Re: [iagi-net] Masih berapa orang yang membaca IAGI-Net ?
Masih tetap bergabung.Petrus Sugiarto Sent from Yahoo Mail on Android On Wed, Apr 4, 2018 at 13:11, Julianta Panjaitan<julianta.panjait...@gmail.com> wrote: Masih membaca CheersJulianta On Wed, Apr 4, 2018, 13:10 harry vishnu <harry.vishnu...@gmail.com> wrote: Siap sy membacaKemungkinan masing2 punya kesibukan Pada tanggal Rab, 4 Apr 2018 12:35, Rovicky Dwi Putrohari <rovi...@gmail.com> menulis: Anda membaca ? Silahkan reply untuk dihitung ! Kalau mailist IAGI-net menjadi sepi. Media komunikasi apa yang paling diminati saat ini ? RDP -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Buku tambora menyapa Dunia
Terima kasih Sekretariat IAGI. Saya berminat akan buku tersebut, mohon dapat dikirim ke : Nama : Petrus Sugiarto - NPA : 0577 Alamat : Jl. Mangga blok N / No. 10 Kalibata Indah - Jakarta 12750 Salam - Petrus Sugiarto Sent from Yahoo Mail on Android From:Gustam Lubis gus_...@yahoo.co.id Date:Thu, Feb 12, 2015 at 7:21 Subject:Re: [iagi-net] Buku tambora menyapa Dunia Terimakasih2 Sekertariat IAGI, Saya berminat dengan buku tersebut tolong dikirim ke : Gustam Lubis, NPA : 4607 dengan Alamat Jln Gedung Arca no 52 Medan. Salam Gustam Lbs Pada Rab, 11/2/15, Luhkito Hadisoemarto lkt...@gmail.com menulis: Judul: Re: [iagi-net] Buku tambora menyapa Dunia Kepada: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id Tanggal: Rabu, 11 Februari, 2015, 10:10 PM Trimakasih Sekretariat IAGI, Tolong dikirim Tambora Menyapa Dunia ke alamat : Luhkito Hs. Anggota IAGI NPA : 3501Jalan Saturnus Ujung IV No.5, Kel. Manjahlega, Kecamatan RancasariBandung 40295 Terimakasih, Salam Luhkito Hs Pada 11 Februari 2015 13.57, Sudibyo HT htsudi...@gmail.com menulis: DearIAGI, Saya berminat, Nama : HT.Sudibyo No.IAGI : 0617 Alamat : The Residence,Room 107, Jln Setiabudi Timur IV,No.35-37,Jakarta Selatan 12910 Terimakasih, (hts) Dear Yth bapak dan Ibu anggota milis IAGI, selamat Siang , kami akan membagikan 60 examplar buku dengan judul Tambora Menyapa Dunia penulis; Heryadi Rachmad (BG/MAGI), Adjat Sudrajat dan Budi Brahmantyo. untuk para anggota IAGI yang berminat bisa mengirimkan biodata bapak atau ibu dan alamat ke email sekretariat hanya untuk 60 orang pertama. bisa dikirimkan ke alamat email iagi...@cbn.net.id untuk pendataan kami . Dan ucapan terimakasih kami haturkan kepada pak Heryadi Rachmad, pak Adjat dan pak Budi untuk bukunya semoga bisa menambah ilmu dan wawasan mengenai Tambora, wassalam Rosalyn Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti
Re: [iagi-net] Dagelan
From: aluthfi...@gmail.com aluthfi...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Tuesday, 20 August 2013, 5:13 Subject: [iagi-net] Dagelan Dagelan Iwan Ratman (ex_total ep indonesie) yang tercekal: http://www.youtube.com/watch?v=83wGIQpCsDgsns=em Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Selamat Hari Raya Idul Fitri - 1434H
Kepada Rekan dan keluarga besar IAGI yg merayakan Hari Raya Kami Sekeluarga menghaturkan Selamat Idul Fitri 1434 H, Mohon Maaf Lahir Bathin, Amin Salam Petrus Sugiarto Kel. From: Yudi jha...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sun, 4 Aug 2013 14:37:47 +0700 To: economicgeol...@yahoogroups.com; iagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Selamat Hari Raya Idul Fitri - 1434H Dear All, Tak terasa bulan Ramadhan ini akan berakhir, semoga amal ibadah kita diridhoiNyaamin. Izinkan kami mengucapkan, bagi rekan rekan muslim yang merayakan hari raya Idul Fitri ini : Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon Maaf Lahir dan Bathin Wassalam, Yudi.. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id/ Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id/ Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
[iagi-net-l] Re: [iagi-net] Berita Duka
Nuning, Terima atas infonya. Pak Anditya M. Kel., Kami sekeluarga turut berduka cita atas wafatnya ibu Hj. Ibu Sri Hermani Ibrahim, semoga Almalhumah ditempatkan disisi Tuhan YME, dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Amien. Salam - Petrus Sugiarto Kel. Mbak Nuning,,terimakasih infonya. Innalillahi wa inna ilaihi rojiun,turut berduka cita untuk Pak Anditya dan kel..semoga Almh ditempatkan disisi Allah SWT dengan tenang dan damai. Salam duka Liesye dan Kel.. Sent from my BlackBerry Wireless Handheld Powered by Gee! from StarHub -Original Message- From: nugraha...@yahoo.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 23 Nov 2012 05:03:48 To: iagi-net@iagi.or.id; jsc_id_fo...@jakartascoutcheck.org; angkatan80...@yahoogroups.com Reply-To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Berita Duka Berita duka cita, Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah ibu kandung dari Bpk. Anditya Maulana TI (GL ITB80), Hj. Ibu Sri Hermani Ibrahim. Alamat Duka : Jl. Kiruntag no.11 rt 1/ rw 11. Kelapa Dua- Kebun Jeruk, Jakarta Barat. Akan dimakamkan di Tanah Kusir setelah sholat Jum'at. Semoga Almarhumah diterima amal ibadahnya, diampuni semua salah dan khilafnya, dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan dan keikhlasan. Aamiin. Salam, Nuning Powered by Telkomsel BlackBerry® From: liesye.tardja...@gmail.com liesye.tardja...@gmail.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, 23 November 2012, 13:51 Subject: Re: [iagi-net] Berita Duka
[iagi-net-l] Perubahan Email
Pengurus Sekretariat IAGI Pak, mohon bantuannya untuk ganti alamat millist w.sugia...@hotmail.com menjadi tow...@yahoo.com Terimakasih sebelumnya. Salam Wahyu Sugiarto _ Windows Live: Friends get your Flickr, Yelp, and Digg updates when they e-mail you. http://www.microsoft.com/windows/windowslive/see-it-in-action/social-network-basics.aspx?ocid=PID23461::T:WLMTAGL:ON:WL:en-id:SI_SB_3:092010
RE: [iagi-net-l] Masukan IAGI untuk RUU Pertambangan (Baru)
Dear Mas Sukmandaru, Terlampir comments saya terhadap RUU Pertambangan: 1) Pasal 1 Ayat (4) ditambahkan dan kegiatan pasca operasi produksi tambang. 2) Bab III, pasal 4 ditambahkan point n. penetapan kebijakan dan standar keselamatan kerja, kesehatan kerja dan pengelolaan lingkungan pada kegiatan pertambangan umum. 3) Bab VII, pasal 21, ditambahkan nomor f. Pasca operasi produksi 4) Bab VIII, pasal 28, kalimat keselamatan pertambangan diganti dengan Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja kegiatan usaha pertambangan. Pada akhir kalimat setelah kata pelaporan ditambahkan kata-kata pada setiap tahap kegiatan yang dilakukannya. 5) Pasal 31, ayat (1) kalimat pengelolaan sisa diganti dengan pengelolaan limbah, selanjutnya setelah kata gas: ...yang keluar dari proses penambangan... kata keluar diganti dengan dihasilkan. 6) Pasal 31 ayat (2) kata-kata terakhirpemilik tanah sebaiknya diganti dengan pemilik lahan. 7) Pasal 32 ayat (1) dan terdapat juga pada ayat (2) dan Pasal 33 ayat (2) kata-kata pasca tambang sebaiknya diganti dengan pasca operasi produksi tambang. 8) Pasal 33 ayat (2) setelah akhir kalimat ditambahkan kalimat tersendiri yang berbunyi: Apabila dana jaminan tersebut ternyata masih kurang pada saat diimplementasikan, maka kekurangan dana tersebut harus ditanggung dan dibayar oleh pemegang IUP dan/atau PUP. 9) Pasal 35 Ayat (2) point b. memberikan kesempatan kepada pengusaha kecil (ditambahkan kata kepada). 10) Bab X Pasal 46, ayat point g. keselamatan pertambangan diganti dengan Keselamatan kerja dan Kesehatan kerja usaha pertambangan. 11) Bab XIII Pasal 54, Ayat (2) point g. mendatangkan orang ahli, sebaiknya diganti dengan mendatangkan tim ahli. Demikian Mas Daru comments dari saya, semoga sesuai dengan harapan stakeholders pertambangan umum, amien. Terima kasih, Salam, Sugiarto -Original Message- From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 22 September 2002 0:49 To: iagi-net Cc: PERHAPI Subject: [iagi-net-l] Masukan IAGI untuk RUU Pertambangan (Baru) Di bawah ini tulisan mengenai konsen IAGI terhadap RUU Pertambangan Umum (Versi 9 Agustus 2002) yang isunya akan dimajukan ke DPR bulan depan. Tulisan ini adalah updating dari tulisan mengenai hal yang sama yang pernah dibuat April 2001 untuk menanggapi RUU PU (Versi yang lebih tua), digabung dengan masukan-masukan dari Diskusi Pertambangan IAGI selama ini. PP akan cari tahu harus kemanakah masukan ini dialamatkan (Pemerintah atau DPR?). Please inform... kalau ada yang tahu. Disamping konsen terhadap eksplorasi berkelanjutan yang diuraikan di bawah ini, akan disertakan pula masukan yang sifatnya umum pasal-perpasal dan dikemas dalam bentuk tabel yang merupakan olahan kawan-kawan di Diskusi Pertambangan IAGI. Komentar dari rekan di milist ditunggu. Pak Sugiarto: kita tunggu juga review RUU ini dari aspek lingkungannya. Salam - Daru EKSPLORASI MINERAL DAN PANAS BUMI BERKELANJUTAN DI ERA OTONOMI DAERAH Masukan IAGI untuk RUU Pertambangan Umum 2002 - Sukmandaru Prihatmoko Ketua Bidang Pertambangan IAGI Indonesia secara geologi dikenal sebagai negeri yang kaya akan sumberdaya mineral baik logam, non-logam, dan batubara. Hal ini karena posisi Indonesia yang unik yang terletak di daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar yaitu lempeng Asia, lempeng Pasifik, dan lempeng Australia-Samodra Hindia. Pertemuan tiga lempeng besar yang saling mendesak dan bertabrakan satu sama lain, dan berlangsung sejak puluhan bahkan ratusan juta tahun lalu tersebut memunculkan deretan gunung api sepanjang beberapa pulau dan juga membentuk cekungan-cekungan sedimen. Gunung api dengan kegiatan magmatisme-nya telah diketahui membentuk atau memicu diendapkannya mineral logam dan bahan galian lainnya serta merupakan sumber panas bumi, sedangkan cekungan sedimen berpotensi sebagai sumber bahan galian batubara dan mineral industri lainnya. Seberapa kayakah kita akan mineral (bahan tambang/galian) dan panas bumi? Jumlah kekayaan ini setiap waktu akan berubah terus tergantung pada seberapa banyak sumberdaya dan cadangan baru diketemukan. Kompilasi data menunjukkan bahwa sampai dengan Desember 1999 Indonesia tercatat memiliki cadangan 40,3 juta ton tembaga, 4.054 ton emas, 14.000 ton perak, 5,6 juta ton nikel, 5,4 milyar ton batubara (plus 11,6 milyar ton pada status sumberdaya terukur), 30 juta ton bauksit, 1,4 ton timah, dan 12,5 juta ton konsentrat besi (Digdowirogo dkk, 2001). Cadangan tersebut berasal dari tambang atau daerah prospek di berbagai pulau, dan telah berkurang jumlahnya karena ditambang. Di era otonomi daerah ini, kekayaan mineral dan panas bumi baik yang sudah diidentifikasi sebagai daerah prospek dan tambang maupun yang masih terpendam di dalam perut bumi merupakan potensi sumber PAD yang sangat berarti. Sementara di sisi lain
RE: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan)
Mas Daru/Mas Iman, Insya Allah saya siap mereview, tolong diemailkan draft pasal-pasal yang related to environment or sustainable development, supaya bisa dicicil during weekend ini. Kami juga sedang mereview draft Kepmen Menteri LH untuk Used Drilling Mud guideline, Bioremediation dan Emisi Udara untuk industri migas. Thanks Mas, Sugiarto -Original Message- From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 13 September 2002 12:24 To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan) Pak Sugiarto: Kita tunggu comment-nya. Kalau perlu tabel pasal-pasal yang kita buat (sementara) nanti kita emailkan. Pls confirm. Komentar dari rekan lain juga kita tunggu. Thanks Pak Iman. Salam - Daru - Original Message - From: Iman Argakoesoemah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 12, 2002 8:05 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan) Untuk Pak Sugiarto (CIIL), Saya yakin Anda bersedia untuk menyediakan waktu untuk me-review-nya ? Barangkali ada sumbang saran yang bisa diberikan untuk aspek lingkungan pada pasal-pasal RUU Pertambangan ini ?? Termasuk yang sudah diolah dalam bentuk tabel-tabel ?? Thanks. Iman - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
RE: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan)
Alamat saya Sugiarto HSE Dept. ConocoPhillips Indonesia Menara Mulia Lt.4 Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta Selatan. Telp. (021) 524-1701; HP: 0811-840563 Terima kasih, Sugiarto -Original Message- From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 13 September 2002 13:14 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: IAGI Secretariat Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan) Pak Sugiarto, Kita tidak punya digital copy-nya. Adakah yang punya diantara rekan-rekan di milist ini? Dengan bantuan rekan di sekretariat akan dikirimkan hard copy draft RUU ini (diusahakan sore ini begitu kata Pak Chandra). Mohon diinfokan ke sekretariat kemana harus mengirimnya (Conoco?). Review pasal-pasal yang dalam bentuk akan saya emailkan lewat japri. Terima kasih dan salam. Daru - Original Message - From: Sugiarto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 13, 2002 2:40 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan) Mas Daru/Mas Iman, Insya Allah saya siap mereview, tolong diemailkan draft pasal-pasal yang related to environment or sustainable development, supaya bisa dicicil during weekend ini. Kami juga sedang mereview draft Kepmen Menteri LH untuk Used Drilling Mud guideline, Bioremediation dan Emisi Udara untuk industri migas. Thanks Mas, Sugiarto - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
RE: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan)
Saya juga akan contact dan berkonsultasi Mas H. Witoro - Kasubdit Lindungan Lingkungan, Ditjen Pertambangan Umum (?) Dep. ESDM. Mengenai review UU Pertambangan, khususnya yang mengenai pengelolaan lingkungan hidup. Mas H. Witoro Yth. Apakah sudah ada hasil review RUU Pertambangan versi Subdit Lindungan Lingkungan? Mohon dikirimi e-filenya, via japri saja. Terima kasih Mas. Wassalam, Sugiarto -Original Message- From: Sugiarto Sent: 13 September 2002 14:51 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: IAGI Secretariat Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan) Alamat saya Sugiarto HSE Dept. ConocoPhillips Indonesia Menara Mulia Lt.4 Jl. Gatot Subroto Kav. 9-11 Jakarta Selatan. Telp. (021) 524-1701; HP: 0811-840563 Terima kasih, Sugiarto -Original Message- From: Sukmandaru Prihatmoko [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 13 September 2002 13:14 To: [EMAIL PROTECTED] Cc: IAGI Secretariat Subject: Re: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan) Pak Sugiarto, Kita tidak punya digital copy-nya. Adakah yang punya diantara rekan-rekan di milist ini? Dengan bantuan rekan di sekretariat akan dikirimkan hard copy draft RUU ini (diusahakan sore ini begitu kata Pak Chandra). Mohon diinfokan ke sekretariat kemana harus mengirimnya (Conoco?). Review pasal-pasal yang dalam bentuk akan saya emailkan lewat japri. Terima kasih dan salam. Daru - Original Message - From: Sugiarto [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 13, 2002 2:40 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Diskusi Pertambangan (RUU Pertambangan) Mas Daru/Mas Iman, Insya Allah saya siap mereview, tolong diemailkan draft pasal-pasal yang related to environment or sustainable development, supaya bisa dicicil during weekend ini. Kami juga sedang mereview draft Kepmen Menteri LH untuk Used Drilling Mud guideline, Bioremediation dan Emisi Udara untuk industri migas. Thanks Mas, Sugiarto - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA - To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED] Visit IAGI Website: http://iagi.or.id IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi = Indonesian Association of Geologists [IAGI] - 31st Annual Convention September 30 - October2, 2002 - Shangri La Hotel, SURABAYA
RE: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea]
Sepengetahuan kami ITB, ITS dan Unhas juga ada jurusan sejenis. #Sugiarto -Original Message- From: Aji, Seno (kem) [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 09 September 2002 14:01 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] Bicara masalah kelautan, Undip juga punya jurusan Teknik Kelautan yang katanya satu-satunya di Ind (nggak tahu kalau ada lagi/mungkin unair), Walaupun jauh dari geologi, paling tidak penelitian itu berurusan dengan laut toh. siapa tahu potensi sea food kita perlu ditingkatkanah ..makanan lagi -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, September 09, 2002 9:05 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] Ada yg agak janggal, menurut saya lho. Unhas yg katanya sbg pusat geologi kelautan, kok tidak ikut terlibat sama sekali di dlm penelitian ini ya? Salam, Syaiful Andang BachtiarTo: [EMAIL PROTECTED] abachtiar@cbn cc: .net.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] 09/08/02 06:23 PM Please respond to iagi-net Laporan Seminar Pra-Ekspedisi Java Trench 2002 (Voyage To The Bottom of The Sea) === Tak kurang dari 100 orang hadir pada Seminar Pra-Ekspedisi Java Trench 2002 yang merupakan kerjasama antara BPPT-IAGI-HAGI dan JAMSTEC (bukan Jamsostek), pada Rabu 21 Agustus di Hotel Mandarin, Jakarta. Empat hal spektakuler yang akan diteliti dibahas dalam seminar tersebut: 1. Karakter Sesar Sumatra di pertemuannya dengan palung Jawa 2. Strain partitioning dari overlying plate (fore-arc basin) disekitar Selat Sunda 3. Eksplorasi daerah bank di laut selatan Sukabumi yang data bathymetrinya menunjukkan indikasi awal sebagai tutupan 60x30 km yang dikelilingi oleh submarine mud-volcanoes 4. Eksplorasi gas hydrate yang indikasi awalnya didapat dari BSR (Bottom Simulator Reflector) pada berbagai lintasan seismik, terutama di daerah fore-arc sampai ke lereng luar palung. Sehari sebelumnya, 20 Agustus 2002, panitia juga sempat mengadakan Temu-Pers di gedung BPPT lantai 3 yang menghadirkan MenRisTek Hatta Radjasa, Ketua IAGI, Ketua HAGI, dan Chief Saintist dari Jepang dan Jerman. Media Indonesia, Republika, Detik.com dan beberapa media elektronik/televisi juga hadir dalam temu pers tersebut. Ekspedisi Palung Jawa akan melibatkan 15 ilmuwan, yaitu 9 peneliti dari Indonesia, 4 dari Jepang, dan 2 dari Jerman. Tim Indonesia terdiri dari Tim Inti dan Tim Pendukung. Tim Inti terdiri dari empat peneliti yang akan turut dalam penyelaman (Oceanot). Mereka itu adalah Yusuf Surachman (Geologist BPPT-Chief Scientist), Agus Guntoro (Geologist Univ. Trisakti), Hananto Kurnio (Geologist PPGL), dan Mufti P Patria (Biologist UI). Tim Pendukung adalah Ridwan Djamaluddin (Ketua Panitia, Geologist BPPT), Andri Slamet Subandrio Mubandi (Geologist ITB); Ichwan Makmur Nasution (BRKP-DKP); Adriansyah (Geophysicist Pertamina); Chaidir (Biologist BPPT). Dalama presentasinya, (Iyung) Yusuf Surachman sebagai Chief Scientist dari Indonesia memaparkan temuan awal Tim Indonesia dari data seismik dan bathymetri terdahulu yang memperlihatkan adanya kemungkinan menerusnya Sesar Sumatra ke arah Palung Jawa. Selain itu diidentifikasikan juga beberapa fenomena yang menarik dari morfologi dan internal geometry dari 4 area, yaitu: trench, prisma akresi-1, prisma akresi-2, dan fore-arc basin disekitar daerah telitian. Adanya indikasi gas hydrate dan juga morfologi kubah didaerah fore-arc basin ditunjukkan dalam beberapa peta dan penampang. Menurut perhitungan sementara identifikasi gas hydrate yang ada di lokasi
RE: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea]
Sepertinya pengembangan energi alternatif yang akrab lingkungan di Indonesia amat sangat lamban, terutama untuk pemanfaatan energi angin, energi surya dan OTEC. Energi angin untuk menghasilkan listrik dulu dikembangkan BPPT di pantai selatan Garut, di pantai Pameungpeuk, sedangkan energi surya baru sebatas alat pemanas air atau sumber energi listrik kecil-kecilan. Untuk pengembangan OTEC di Indonesia apa sudah ada, mohon di sharing infonya.. Salam, Sugiarto -Original Message- From: Andri [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 09 September 2002 20:18 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] Ilmu kelautan sangat luas! Untuk sumbernya saja bisa hayati dan non hayati, makanya ada departemen kelautan plus perikanan yang menjadi DKP! Belum lagi masalah oceanografi dan engineering yang melibatkan banyak disiplin, al sipil, tambang, geologi, geodesi, arsitektur, planologi bahkan informatika dengan indraja sudah menjadi bagian baru dari rekayasa kelautan! Di pantai Baron, selatan Yogya pernah direncanakan untuk pilot project energi listrik tenaga gelombang, sedang alumnus electro ITB tahun 80an pernah merancang OTEC (Ocean Thermal Energy Conservation) yaitu pengguan perbedaan temperatur laut dalam dan pemukaan untuk penggerak generator penghasil listrik! Di sepanjang pantai Denmark ratusan megawatt listrik dihasilkan dari kincir angin yang dipasang dimenara atau konstruksi apung di offshore! Bahkan di Norwegia beberapa bekas rig minyak offshore yang tidak digunakan lagi dipakai untuk menara kincir angin penghasil listrik! nah bagaimana di Indonesia yang garis pantainya terpanjang di didunia dan prosentase luas lautnya lebih luar dibanding daratan? Sekedar catatan bahwa teknik kelautan seperti di ITB memang lebih banyak kearah sipil, di UNHAS dan ITS ke perikanan dan perkapalan! Di ITB sendiri geologi dan tambang sudah mulai diperhitungkan andilnya dalam teknik kelautan! Salam Andri SSM - Original Message - From: KARTIKO-SAMODRO Ferdinandus [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, September 09, 2002 4:39 PM Subject: RE: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] bukannya teknik kelautan itu urusannya bangunan laut dan merupakan bagian dari sipil? kalau seafood mungkin teknik perikanan dan bagian dari pertanian? Sugiarto [EMAIL PROTECTED] 09/09/2002 04:47 PM Please respond to iagi-net To: [EMAIL PROTECTED] cc: Subject:RE: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] Sepengetahuan kami ITB, ITS dan Unhas juga ada jurusan sejenis. #Sugiarto -Original Message- From: Aji, Seno (kem) [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: 09 September 2002 14:01 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] Bicara masalah kelautan, Undip juga punya jurusan Teknik Kelautan yang katanya satu-satunya di Ind (nggak tahu kalau ada lagi/mungkin unair), Walaupun jauh dari geologi, paling tidak penelitian itu berurusan dengan laut toh. siapa tahu potensi sea food kita perlu ditingkatkanah ..makanan lagi -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, September 09, 2002 9:05 AM To:[EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] Ada yg agak janggal, menurut saya lho. Unhas yg katanya sbg pusat geologi kelautan, kok tidak ikut terlibat sama sekali di dlm penelitian ini ya? Salam, Syaiful Andang BachtiarTo: [EMAIL PROTECTED] abachtiar@cbn cc: .net.id Subject: Re: [iagi-net-l] Pre-Expedition Seminar [Deep Sea] 09/08/02 06:23 PM Please respond to iagi-net Laporan Seminar Pra-Ekspedisi Java Trench 2002 (Voyage To The Bottom of The Sea) === Tak kurang dari 100 orang hadir pada Seminar Pra-Ekspedisi Java Trench 2002 yang merupakan kerjasama antara BPPT-IAGI-HAGI dan JAMSTEC (bukan Jamsostek), pada Rabu 21 Agustus di Hotel Mandarin, Jakarta. Empat hal spektakuler yang akan diteliti dibahas dalam seminar tersebut: 1. Karakter Sesar Sumatra di pertemuannya dengan palung Jawa 2. Strain partitioning dari overlying plate (fore-arc basin) disekitar Selat Sunda 3. Eksplorasi daerah bank di laut selatan Sukabumi yang data bathymetrinya menunjukkan indikasi awal sebagai tutupan 60x30 km yang dikelilingi oleh submarine mud-volcanoes 4. Eksplorasi gas hydrate yang indikasi awalnya didapat dari BSR (Bottom Simulator Reflector) pada berbagai lintasan seismik, terutama di daerah fore-arc sampai ke lereng luar palung. Sehari sebelumnya, 20 Agustus 2002, panitia juga sempat
[iagi-net-l] RE: [iagi-net] Diskusi Pertambangan 3 - Ilmiah
Menurunnya kegiatan investasi di sektor pertambangan dalam 2 tahun berjalan, apakah yang berupa pertambangan mineral maupun migas penyebab utamanya adalah KETIDAK-PASTIAN HUKUM di negeri ini bagi investor. Jadi bukan karena karena semata-mata sebagai hasil kampanyenya Jatam atau LSM lainnya (nanti mereka GR!). Di mana WKP yang sudah diberikan kepada investor beberapa tahun yang lalu akhirnya tidak dapat dieksplorasi atau diekploitasi, karena tiba-tiba WKP tersebut menjadi kawasan konservasi, apakah hutan lindung, taman nasional atau taman marga satwa, yang seolah-olah menjadi kewenang Departemen Kehutanan. Ketidak-pastian hukum ini, salah satunya akibat kekacauan implementasi Tata-ruang Nasional inilah yang menjadi kendala utama kegiatan investasi pertambangan di Indonesia, selain dampak dari krisis multi-dimensional yang melanda negeri tercinta ini. Perencanaan Tata-ruang Nasional masih diatur secara sektoral, ini yang sangat disayangkan. Pihak pengatur dalam hal ini Pemerintah, seharusnya menyadari bahwa seluruh lahan di negeri ini sudah dikapling-kapling habis oleh kegiatan sektoral. Departemen ESDM sudah bikin kapling, Departemen Kehutanan sudah bikin kapling, Departemen Dalam Negeri sudah bikin kapling, dst.nya sehingga timbul kekacauan rencana tata-ruang nasional. Masing-masing sektor merasa punya UU, Kehutanan sekarang punya senjata pamungkas UU No. 41 Tahun 1999, Migas sekarang punya UU No. 22 Tahun 2001 dst.nya. Peraturan perundang-undangan dibuat sedemikian banyak, tapi ya itu tadi masih bersifat sektoral, sehingga bukan menjadi faktor pelancar malah jadi masalah tersendiri. Indonesia memang sudah punya UU Tata-ruang, yaitu UU No.24 Tahun 1992, tapi tidak konsisten dalam implementasinya. Jadi what to do? Saya menyarankan kepada teman-teman IAGI kalau bisa menyelenggarakan Seminar Nasional Tata-ruang Nasional, semua stakeholders diundang. Setiap sektor dipersilahkan menayangkan rencana tata-ruang versi sektornya, pasti akan terjadi tumpang-tindih (overlapping) yang tidak karuan, karena pengeplotan rencana Tata-ruang Nasional dilakukan sendiri-sendiri oleh sektor. Saat ini Menko Perekonomian, khususnya melalui Deputy VI Bidang Koordinasi Peningkatan Investasi dan Kemitraan Publik-Swasta sudah menyadari permasalahan menurunnya investasi pertambangan di Indonesia. Besok pagi kami dari Migas diundang rapat oleh Deputi VI untuk membahas masalah tersebut. Saya sendiri, terus terang agak pesimis dengan usaha yang dilakukan oleh Menko Perekonomian, karena penyelesaian masalah hanya dilakukan sebatas symptomnya saja, bukan CORE PROBLEM-nya. Untuk investor industri saja mereka sekarang pada lari ke RRC dan Vietnam. Terima kasih, Wassalam, Sugiarto Pemerhati Lingkungan migas -Original Message- From: Argakoesoemah, Iman Sent: 25 Juli 2002 12:53 To: Sugiarto Subject: FW: [iagi-net-l] Re: [iagi-net] Diskusi Pertambangan 3 - Ilmiah Ini email yang terakhir muncul mengomentari email saya terdahulu. -Original Message- From: Parlaungan (RTI) [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Thursday, July 25, 2002 11:41 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject:RE: [iagi-net-l] Re: [iagi-net] Diskusi Pertambangan 3 - Ilmiah Salah satu kampanye JATAM (Jaringan Advokasi Tambang) adalah Moratorium Tambang di Indonesia, dan ini kelihatannya akan tercapai dengan sendirinya. Kenapa?. Karena sejak tahun 2001 tidak ada lagi investasi baru yang cukup berarti dalam eksplorasi mineral. Sebagian tambang-tambang mineral yang sekarang berproduksi akan tutup pada kurun 2 sampai 3 tahun mendatang, waktu yang dibutuhkan untuk mengembangkan tambang dari kegiatan eksplorasi sampai operasi penambangan skala menengah dan besar perlu waktu rata-rata 10 tahun dan terdapatnya banyak peraturan perundang-undangan yang menghambat industri pertambangan, sehingga tidak akan ada Tambang yang baru berskala menengah sampai besar yang dibuka sampai dengan tahun 2012. Permasalahan yang dihadapi adalah: Kelanjutan industri pertambangan umum di Indonesia terancam, karena a.l.: 1. Operasi Pertambangan dengan metode pertambangan terbuka tidak diperbolehkan di dalam kawasan hutan lindung (UU No.42/1999). Akibatnya kegiatan eksplorasi dikawasan hutan lindung juga dilarang. 2. Segala jenis pertambangan tidak diperbolehkan di dalam kawasan hutan konservasi (UU No.5/1990). 3. Peraturan berlaku untuk semua tanpa ada perkecualian, termasuk bagi perusahaan yang sudah mendapatkan izin sebelum Undang-Undangnya keluar. 4. Sebagian besar kawasan yang potensial untuk keberadaan mineral (mineral potential belt) terletak tumpang tindih dengan kawasan hutan, sebagian besar kategori hutan lindung dan konservasi, sehingga tidak bisa dieksplorasi/dieksploitasi. Apa fakta saat ini: 1. Banyak Rakyat Indonesia sedang mengalami kesulitan ekonomi, termasuk teman-teman mineral exploration geologist, banyak phk. 2. Indonesia punya potensi mineral yang belum