RE: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ?

2009-06-17 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Kalo gak salah topik ini sudah langsung disantap oleh salah satu kandidat jadi 
isu kampanye pilpres.

Soenoe.

-Original Message-
From: noor syarifuddin [mailto:noorsyarifud...@yahoo.com]
Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:57 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org 
terjebak ?

kalao melihat gambar di tv sih kemungkinan besar ada ledakan akibat akumulasi 
gas methane di dalam terowongan tsb...
beritanya lebih banyak fokus di jumlah korban yang simpang siur.rangenya 
dari 17 (metro siang) sampai 45 (detik.com) yang meninggal


salam prihatin,



From: Andri Slamet Subandrio an...@gc.itb.ac.id
To: iagi-net@iagi.or.id iagi-net@iagi.or.id
Sent: Wednesday, June 17, 2009 1:35:41 PM
Subject: [iagi-net-l] Ledakan di Tambang Batubara Sawah Lunto 30 org terjebak ?

Tadi pagi sekitar jam 09.00 WIB ketika sedang mendengarkan lagu-lagu dari radio 
Prambors Bandung, ada breaking news yang mengabarkan terjadinya ledakan pada 
tambang batubara di Sawahlunto. Konon ada sekitar 30 orang terjebak didalamnya 
dan belum ditemukan! Berita ini sangat mengejutkan dan memprihantinkan! Adakah 
yang lebih tahu lebih rinci mengenai berita ini ?

Salam

Andri Subandrio


PP-IAGI 2008-2011:
ketua umum: LAMBOK HUTASOIT, lam...@gc.itb.ac.id
sekjen: MOHAMMAD SYAIFUL, mohammadsyai...@gmail.com
* 2 sekretariat (Jkt  Bdg), 5 departemen, banyak biro...

ayo meriahkan PIT ke-38 IAGI!!!
yg akan dilaksanakan di Hotel Gumaya, Semarang
13-14 Oktober 2009
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-



RE: [iagi-net-l] produktivitas Formasi Kujung

2007-07-04 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Pak Awang,
Terima kasih atas tanggapannya.
Tentang masalah-masalah yang ditunjukkan oleh Pak Awang saya setuju.

Namun saya perlu mengkoreksi tentang kebenaran data formasi batugamping
di BJP-1. Dari data drilling yang terkumpul sebenarnya tidak pernah ada
yang mengarah kepada bukti bahwa kita memasuki formasi batugamping,
bahkan juga tidak sedang mendekati batugamping di kedalaman 9280 an
feet. Calcimetri yang kita lakukan atas serbuk pemboran selama drilling
(sampling interval 20 ft) untuk membantu penentuan top Kujung tidak
pernah naik lebih dari 5 % kandungan material calcareous. Tidak ada satu
serbuk pun yang ngejos sampai sample terakhir yang didapat sebelum loss
total di kedalaman 9297 ft. Material calcarousnya sendiri, yang sangat
sedikit itu, berdasarkan analisa petrografi lab sesudahnya, dimungkinkan
terbentuk akibat pelapukan/alterasi dari mineral feldspar dalam maasa
volcanic. Tidak pernah ada tanda-tanda yang menunjukkan bahwa kita
memasuki formasi baru (batugamping).

Kembali ke topik semula. Memang maksud saya adalah ingin mengumpulkan
input dari rekan-rekan IAGInet, guna menguji seberapa logis kemungkinan
erupsi lumpur Sidoarjo itu sebagai akibat dari drilling (underground
blow out) dari reservoir Formasi Kujung, yang sama dengan yang kita
tembus di Porong-1. khususnya dihadapkan dengan production history
selama setahun lebih ini, jumlah dan fluktuasi rate fluida yang
dikeluarkan.


Salam,

Sunu Praptono.


-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, July 04, 2007 2:05 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] produktivitas Formasi Kujung

Pak Sunu,

Masalah pertama adalah bahwa lapisan batugamping di TD BJP-1 itu
kemungkinan besar bukanlah Kujung (bukan Kujung I, bukan Kujung II,
bukan Kujung III, atau nama lainnya seperti Prupuh atau Kranji
limestones). Ia lebih muda dari Kujung, mungkin ekivalen dengan Mudi
reef di Lapangan Mudi, atau dengan Rancak limestones di wilayah Kodeco
West Madura.

Masalah kedua adalah semburan lumpur panas sebesar itu kemungkinan besar
bukan dari lapisan gamping di TD BJP-1, tetapi dari sekuen silisiklastik
di kedalaman sekitar 6000 ft atau di atasnya. Kontribusi dari lapisan
bawah gamping itu ada, tetapi minimal saja.

Dengan dua masalah di atas, maka tak valid membandingkan produktivitas
Kujung di Jawa Timur dengan kasus semburan lumpur LUSI.

Tetapi sebagai pengetahuan umum, bisa disebutkan bahwa Kujung (I) adalah
reservoir yang baik. Tes sumur terhadapnya bisa sampai 30 MMCFGPD dan
10.000 BOPD. Dimensi Kujung (I) bisa sebesar Banyu Urip ExxonMobil Cepu
atau sekecil series KE di offshore West Madura Kodeco. Umur produksi
minyak dan gas dari temuan-temuan baru sekitar tahun 2000 belum ada
histori seberapa lama ia mampu berproduksi sebab baru saja diproduksikan
atau belum diproduksikan. Tetapi kasus enhanced production dari Camar
atau Poleng, meskipun lapangannya sempat mandeg berproduksi (karena
kurang maintenance oleh operator lama), menunjukkan bahwa umur
produksinya bisa  25 tahun. Profil produksinya tak berbeda dengan
produksi2 khas dari reservoir gamping. Peak production cepat tercapai,
plato produksi relative singkat, decline lebih curam daripada
silisiklastik. Eskalasi rate natural flow umum dijumpai di tahun2
pertama awal produksi, ini yang menyebabkan peak production cepat
tercapai.

Salam,
awang

-Original Message-
From: Sunu Hadi Praptono [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, July 04, 2007 1:00 C++
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] produktivitas Formasi Kujung

Pak Awang dan rekans IAGInet yang lain,

Sebelumnya mohon maaf bila topik ini pernah dibahas di IAGInet.
Kebetulan beberapa waktu lalu saya pernah terputus dari IAGInet sehingga
ada informasi yang saya ketinggalan.

Saya cuma ingin tahu sebagai bahan referensi, dengan asumsi bahwa ini
adalah kasus underground blow out, nothing to do dengan tektonik, pure
dari reservoir Kujung, maka performancenya mutlak tergantung dari size
dan deliverability dari Formasi Kujung sendiri. Saya rasa pengetahuan
ini penting untuk memperkirakan kapan underground blow out itu berhenti.

Sebenarnya Formasi Kujung I sendiri berapa sih kemampuan produksinya
berdasarkan data produksi sumur yang telah ada dimiliki BPMIGAS ? Berapa
besar juga kira-kira volume reservoir formasi Kujung typically, atau
taruhlah yang paling besar yang kita miliki, atau yang paling besar yang
pernah ter-record di dunia ini ?
Berapa lama juga umur sumur-sumur Kujung sebelum mati, dan bagaimana
profil produksinya ?
Apakah umum dijumpai eskalasi rate fluida natural flow ?


Salam hangat,

Sunu.

Terima kasih sebelumnya 
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 03, 2007 9:43 AM


- Sejak awal semburan, laju semburan meningkat dari 5000 m3/hari -
120.000 m3/hari selama 11 minggu pertama. Lalu pada periode 14
Agustus-10 September 2006, laju semburan berfluktuasi dari 0-120.000
m3/hari, dan meningkat

[iagi-net-l] produktivitas Formasi Kujung

2007-07-03 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Pak Awang dan rekans IAGInet yang lain,

Sebelumnya mohon maaf bila topik ini pernah dibahas di IAGInet.
Kebetulan beberapa waktu lalu saya pernah terputus dari IAGInet sehingga
ada informasi yang saya ketinggalan.

Saya cuma ingin tahu sebagai bahan referensi, dengan asumsi bahwa ini
adalah kasus underground blow out, nothing to do dengan tektonik, pure
dari reservoir Kujung, maka performancenya mutlak tergantung dari size
dan deliverability dari Formasi Kujung sendiri. Saya rasa pengetahuan
ini penting untuk memperkirakan kapan underground blow out itu berhenti.

Sebenarnya Formasi Kujung I sendiri berapa sih kemampuan produksinya
berdasarkan data produksi sumur yang telah ada dimiliki BPMIGAS ? Berapa
besar juga kira-kira volume reservoir formasi Kujung typically, atau
taruhlah yang paling besar yang kita miliki, atau yang paling besar yang
pernah ter-record di dunia ini ?
Berapa lama juga umur sumur-sumur Kujung sebelum mati, dan bagaimana
profil produksinya ?
Apakah umum dijumpai eskalasi rate fluida natural flow ?


Salam hangat,

Sunu.

Terima kasih sebelumnya 
-Original Message-
From: Awang Harun Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, July 03, 2007 9:43 AM


- Sejak awal semburan, laju semburan meningkat dari 5000 m3/hari -
120.000 m3/hari selama 11 minggu pertama. Lalu pada periode 14
Agustus-10 September 2006, laju semburan berfluktuasi dari 0-120.000
m3/hari, dan meningkat secara drastic mengikuti swarms of earthquakes
pada bulan September-Desember 2006 sampai pernah mencapai 200.000
m3/hari. Swarms of earthquake yang dimaksud adalah semua gempa di atas
Mw  3.7 dengan episentrum pada radius max 300 km dari titik LUSI (data
USGS). Dengan kata lain, terjadi korelasi positif antara volume
semburan, peningkatan CH4 dan H2S dengan aktivitas gempa di wilyah ini,
LUSI is a pulsating mud-volcano.




Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Mark Tingray RE: [iagi-net-l] Lusi di 60 minutes Re: [iagi-net-l] Interpelasi Lapindo

2007-06-18 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Saya sangat ingin membaca artikel atau report atau apapun yang membahas
relief wells di Brunei ini. Tapi sampai sekarang tidak pernah ketemu.
Apakah sudah dibahas di milis in sebelumnya ?

Kalau ada yang punya mohon kalo bisa dishare ke kita-kita agar kit tahu
bagaimana seharusnya menghentikan semburan liar, juga sebeapa mirip
sebenarnya situasi di Shell dibanding di Lapindo.

 

Terima kasih banyak sebelumnya.

 

Soenoe.



From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, June 18, 2007 1:42 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] Lusi di 60 minutes Re: [iagi-net-l]
Interpelasi Lapindo

 

Mark Tingay adalah juga orangnya yang membahas soal semburan lumpur liar
di Champion field Brunei Darussalam, karena kesalahan pemboran dari
Shell.  Penghentiannya memerlukan waktu 30 tahun dengan melakukan 27
relief well.

RPK

 



[iagi-net-l] koordinat2 MV di sekitar SBY

2007-03-29 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Morfologi MV di permukaan tanah sebenarnya cukup jelas, dengan ciri-ciri secara 
lokal miskin vegetasi, sementara di sekelilingnya lebih hijau, sering dengan 
asosiasi endapan garam, yang di permukaan tanah berwarna putih. Dengan mudah 
bisa dilihat di foto-foto GE, khususnya di daerah yang sudah dicover dengan 
citra beresolusi tinggi, seperti daerah sekitar Surabaya. 

Sayangnya sampai sekarang MV Lusi sendiri belum masuk dalam koleksi image GE, 
jadi belum bisa langsung kita nikmati.

Bagi para pelancong Google earth mungkin informasi di bawah ini cukup menarik 
untuk diperhatikan, tentunya dengan media GE:

1. Gunung Anyar,  7°20'13.80S, 112°46'56.70E
2. Pulungan, MV,  7°23'41.67S, 112°46'07.81E
3. Kalang anyar, MV,  7°23'57.90S, 112°47'16.10E
4. Tanah gersang, dicurigai juga bekas MV, 7°21'46.20S, 112°47'9.73E
5. Bubble Gresik, baru-baru ini mulai aktif lagi mengeluarkan gas 7°22'54.36S, 
112°30'46.92E dan sekarang ramai dikunjungi wisatawan lokal.  Secara geologi 
titik buble baru ini tepat di sumbu antiklin Kedung Waru pada lembar peta 
geologi Surabaya. Morfologi antiklin ini juga nampak dengan baik pada citra GE. 
Bahkan outline MV gresik yang reactivated ini juga nampak seperti bisul 
nyempil di antiklin tadi.

Kalo ada yang punya koordinat bledug kuwu Purwodadi, boleh donk dishare.


Salam,

Sunu



Hot News!!!
CALL FOR PAPERS: send your abstract by 30 March 2007 to [EMAIL PROTECTED]
Joint Convention Bali 2007 - The 32nd HAGI, the 36th IAGI, and the
29th IATMI Annual Convention and Exhibition,
Bali Convention Center, 13-16 November 2007

To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



[iagi-net-l] Lindungi profesi geologi

2007-03-08 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Salam sejahtera,

 

Kita ngomong langsung ke eksplorasi minyak saja lah.

 

Sebagian (besar) dari kita (geologist) yang bekerja di pertambangan dan
migas banyak berurusan dengan prospect generation, bagaimana meng-assess
suatu prospek hingga dapat mengundang investor untuk ngebor, atau
ditambang. Banyak resiko-resiko yang harus diperhitungkan supaya
kerugian bisa sekecil mungkin, atau keuntungan bisa diraih semaksimal
mungkin. Aktivitas prospek generation adalah aktivitas sangat-sangat
kreatif dan menuntut ketenangan batin agar bisa sebaik mungkin
produknya.

 

Juga para ahli lain, seperti ahli pemboran dan services yang terkait,
semua bersiap-siap dengan ilmu yang ada agar aktivitas eksplorasi dapt
mencapai targetnya dengan sukses besar.

 

Selain itu ada aktivitas lain, yaitu evaluasi hasil eksplorasi,
contohnya hasil pemboran, apakah itu dry holes atau discoveries. Apa
yang serba indah sebelum suatu prospect dibor menjadi kelihatan
belangnya semua setelah target-target itu ditembus. Dalam kasus dry
holes semua orang merasa jagoan dan mentertawakan para terdakwa yang
mengusulkan prospek itu. Karena memang semuanya jadi serba mudah karena
data sudah ada tersedia semua, ketahuan mana yang mustinya begini atau
begitu, tetapi tidak dilakukan, sehingga hasilnya meleset dari harapan.
Dalam pekerjaan evaluasi semua orang nampak pinter, dan ketahuan semua
kesalahan yang mustinya tidak dilakukan. (kalo aku jadi dia aku akan
lakukan begini, bukan begitu. Ah kok tolol sekali sih dia, semacam itu
lah komentarnya.

 

Cobalah tengok dampak accident BJP  dalam kegiatan MIGAS kita. Betapa
orang sekarang ngeri menandatangani drilling proposal, geofisisist dan
geologist jadi tidak nyaman bekerja (bikin peta dll.) karena dihantui
konsekuensi-konsekuensi hukum yang sama sekali tidak terbayangkan
sebelumnya. Salah bikin prediksi kedalaman bisa masuk penjara. Well site
geologist salah deskripsi, bisa masuk penjara. Padahal dia kuliah dan
ditambah pengalaman bertahun-tahun belajar mendeskripsi untuk keperluan
eksplorasi migas, bukan shale layer ini bakal jadi mud volcano atau
tidak. Belum lagi mud logging engineer, dan semua services yang lain. 

 

Siapa yang sangka akan berakibat sedahsyat itu ? Padahal, sebelumnya
akibat yang terjadi paling banter drill pipe kejepit, kalaupun blow out
juga paling beberapa hari. Pertanyaan paling penting lagi, kalo menilik
dimensinya, apa iya sih itu semua keluar dari lubang sekian inches dan
berbulan-bulan pula, jauh lebih besar dari volume reservoir yang
dipetakan, dengan produktivitas yang fenomenal pula. Andang mengatakan
ada hal-hal dalam aktivitas drilling yang salah, saya mau tanya apakah
Anda bermaksud menuduh bahwa si orang itu sengaja bikin gunung lumpur
dengan langkah yang dia/mereka tempuh ? Saya yakin para profesional yang
bekerja di rig mengambil keputusan-2 berdasarkan ilmunya sebagai
tindaknya terbaik agar mencapai hasil pemboran yang baik. Nggak pasang
casing juga ada perhitungannya yang bisa dipertanggungjawabkan, plus
pertimbangan-pertimbangan teknis historis dari pemboran di sumur ybs.
Tapi, bahwa tidak pasang casing adalah melanggar hukum, hukum yang mana?
Apa ada SOP bahwa sekian feet harus pasang casing ? Berapa banyak sumur
yang tidak dipasang casing di Indonesia ini ?

 

Namun, terlepas dari semua kontroversi yang muncul, secara umum yang
jelas dalam hal melindungi profesi memang kita kalah langkah dengan
mereka di negara maju. Dalam setiap software, setiap perkerjaan
services, log, processing, interpretasi dan lain-lain mereka selalu
mencantumkan disclaimer, yang menyatakan lepas tanggung jawab dari
akibat-akibat hasil pekerjaannya. Tujuannya melindungi para professional
yang terlibat dari tuntutan hukum, atas dampak tak diinginkan yang tidak
teramalkan sebelumnya.

 

Karena disclaimer ini tidak lazim dalam culture eksplorasi di Indonesia,
posisi kaum profesi geologi jadi terjepit, dihadapkan dengan resiko yang
sangat besar, yang sangat tidak sebanding dengan gaji yang diterima.
Menurut saya itulah yang sekarang dalam kasus semacam ini menjadi tugas
pokok IAGI sebagai organisasi profesi: melindungi keselamatan profesi
anggotanya. Kalau itu belum tercantum dalam AD ART ya harus segera
dicantumkan.

 

Terima kasih atas perhatiannya.

 

SHP.

 



RE: [iagi-net-l] sistem koordinate was:Re: [iagi-net-l] Japri -- need koordinat tambang freeport

2005-12-29 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Salah satu tujuan keisengan saya dengan google earth memang ngeplot
kooedinat sumur-2 dan dengan foto satelit (ikonos) yang kita beli saya
coba cocokkan dengan googleearth yang projection error free.
Sejauh ini masih dalam tahap pengumpulan data, kasus dan sebagainya yang
terkait dengan umpyek sistem koordinat. Cukup seru juga.
Namun ya itu, berhubung GoogleEarthnya juga masih versi beta jadi
kitanya (saya) sebagai orang awam juga hanhya bisa bingung mana yang
benar.
Semoga semakin banyak pengamat googleearth di lingkungan IAGI sehingga
kita bisa diskusi lebih banyak tentang kontroversi sistem kordinat yang
notabene sehari-hari kita bergantung.

Salam
Sunu.



-Original Message-
From: Noor Syarifuddin [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 29, 2005 3:42 PM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] sistem koordinate was:Re: [iagi-net-l] Japri --
need koordinat tambang freeport

Vick,
Jangan kaget, karena sistem geodesi yang dipakai perusahaan minyak masih
banyak yang campur aduk. WGS72 termasuk yang masih agak mudaan...karena
masih banyak juga yang pakai Bessel 1884 (!). Sudah begitu ada kerancuan
juga dalam penggunaan datum. Yang ini seringkali jadi lucu karena ketemu
datum di Kalimantan dipakai di Sumatra dll

Tahun 2001 pernah dibentuk pokja khusus untuk memberesi sistem koordinat
ini, tapi saya kurang tahu perkembangannya

salam,

- Original Message -
From: Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 29, 2005 5:27 AM
Subject: [iagi-net-l] Japri -- need koordinat tambang freeport


Rif btw, aku kmaren bingung juga ternyata info dari sunu Lapindo masih
pakai WGS72.
Aku jadi mau tahu yg kau pakai di Kangean pakai apa ?

RDP

On 12/29/05, Hendrawan Arief [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Terima Kasih, Pak.

 Tapi kalo dicermati, pada saat kita survey suatu lokasi/titik misalnya
 dengan GPS receiver, walopun pengamatan dilakukan pada titik yang
sama,
 akan ada sedikit perbedaan pembacaan lat/long jika kita set ke system
 WGS 84 dibanding dengan WGS 72. Mungkin perbedaan yg sedikit ini tidak
 terlalu signifikan.

 Biasanya sih betul Pak, defaultnya sudah WGS84.

 Cmiiw.




 -Original Message-
 From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Thursday, December 29, 2005 10:59 AM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport

 Saya kira kalau sudah dalam lat/long datum tidak jadi masalah.
 Tetapi saya yakin datum yang dipakai adalah WGS 84, karena ini diambil
 dari
 peta geologi P3G yang sudah didigitize
 - Original Message -
 From: Hendrawan Arief [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Thursday, December 29, 2005 9:50 AM
 Subject: RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport


  Pak Kusuma, kalo boleh tau koordinatntya dalam datum apa ya ? WGS84
 atau
  yang lain nya mungkin ?
 
 
  -Original Message-
  From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, December 28, 2005 8:08 PM
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Subject: Re: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport
 
  Kalau koordinat Tembagapura adalah:
  Long: 137.100200 E
  Lat: 04.16818 S
  Tambangnya ada di utaranya
 
  - Original Message -
  From: Sunu Hadi Praptono [EMAIL PROTECTED]
  To: iagi-net@iagi.or.id
  Sent: Wednesday, December 28, 2005 7:24 AM
  Subject: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport
 
 
  Selamat pagi bapak-2 dan ibu-2,
 
  Maaf mengganggu. Sebenarnya ini cukup memalukan, karena sekian
belas
  tahun di dunia geologi, ternyata saya koq tidak tahu persisnya
letak
  tambang tembaga di Papua yang terkenal dengan segala isu dan
  kontroversinya itu.
 
  Sehubungan dengan saya lagi keranjingan main google earth
khratisan,
  kiranya para IAGI-netter yang berkompeten berkenan membagikan
  informasi
  koordinat tambang di atas (lat-long saja boss, bukan proyeksi x-y),
  biar
  saya bisa lebih melek huruf dan memahami persoalan.
 
  Kalau ada info koordinat tambang-tambang lain, seperti nikel
 sulawesi,
  Newmont menado dll juga boleh, saya akan sangat berterima kasih.
 
 
  Wassalam,
 
  Sunu
 
 
 
-
  To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
  To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  IAGI-net Archive 1:
 http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
  IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
  Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
  (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
  Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
  Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
  Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
  Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
  [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
  Komisi Database Geologi : Aria A.
  Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id

RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport

2005-12-28 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Terima kasih Pak Kusuma atas info koordinatnya. sayang di dalam foto Google 
Earth kawasan itu tertutup awan sehingga tidak dapat dilihat efek 
penambangannya.
Tapi yang menarik pengamatan  saya justru 43 km ke arah barat dari koordinat 
yang ditunjukkan malah ada bagian yang nampak gundul berat seperti habis 
ditambang, pada area seluas sekitar 10 kali 26 kilometer persegi. Kebetulan 
daerah itu awannya rada bersahabat dengan kita.

Mana yang betul pak ? Atau para netter yang lain mungkin bisa membantu memberi 
pencerahan.

Salam,
Sunu



-Original Message-
From: Hendrawan Arief [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thu 29-Dec-05 11:13 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport
 
Terima Kasih, Pak.

Tapi kalo dicermati, pada saat kita survey suatu lokasi/titik misalnya
dengan GPS receiver, walopun pengamatan dilakukan pada titik yang sama,
akan ada sedikit perbedaan pembacaan lat/long jika kita set ke system
WGS 84 dibanding dengan WGS 72. Mungkin perbedaan yg sedikit ini tidak
terlalu signifikan.

Biasanya sih betul Pak, defaultnya sudah WGS84.

Cmiiw.




-Original Message-
From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, December 29, 2005 10:59 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport

Saya kira kalau sudah dalam lat/long datum tidak jadi masalah.
Tetapi saya yakin datum yang dipakai adalah WGS 84, karena ini diambil
dari 
peta geologi P3G yang sudah didigitize
- Original Message - 
From: Hendrawan Arief [EMAIL PROTECTED]
To: iagi-net@iagi.or.id
Sent: Thursday, December 29, 2005 9:50 AM
Subject: RE: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport


 Pak Kusuma, kalo boleh tau koordinatntya dalam datum apa ya ? WGS84
atau
 yang lain nya mungkin ?


 -Original Message-
 From: R.P. Koesoemadinata [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, December 28, 2005 8:08 PM
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: Re: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport

 Kalau koordinat Tembagapura adalah:
 Long: 137.100200 E
 Lat: 04.16818 S
 Tambangnya ada di utaranya

 - Original Message - 
 From: Sunu Hadi Praptono [EMAIL PROTECTED]
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Sent: Wednesday, December 28, 2005 7:24 AM
 Subject: [iagi-net-l] need koordinat tambang freeport


 Selamat pagi bapak-2 dan ibu-2,

 Maaf mengganggu. Sebenarnya ini cukup memalukan, karena sekian belas
 tahun di dunia geologi, ternyata saya koq tidak tahu persisnya letak
 tambang tembaga di Papua yang terkenal dengan segala isu dan
 kontroversinya itu.

 Sehubungan dengan saya lagi keranjingan main google earth khratisan,
 kiranya para IAGI-netter yang berkompeten berkenan membagikan
 informasi
 koordinat tambang di atas (lat-long saja boss, bukan proyeksi x-y),
 biar
 saya bisa lebih melek huruf dan memahami persoalan.

 Kalau ada info koordinat tambang-tambang lain, seperti nikel
sulawesi,
 Newmont menado dll juga boleh, saya akan sangat berterima kasih.


 Wassalam,

 Sunu


 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
 Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
 To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
 IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
 Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
 (Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
 Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
 Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
 Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
 Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
 [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
 Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
 -




 -
 To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id

[iagi-net-l] need koordinat tambang freeport

2005-12-27 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Selamat pagi bapak-2 dan ibu-2,

Maaf mengganggu. Sebenarnya ini cukup memalukan, karena sekian belas
tahun di dunia geologi, ternyata saya koq tidak tahu persisnya letak
tambang tembaga di Papua yang terkenal dengan segala isu dan
kontroversinya itu.

Sehubungan dengan saya lagi keranjingan main google earth khratisan,
kiranya para IAGI-netter yang berkompeten berkenan membagikan informasi
koordinat tambang di atas (lat-long saja boss, bukan proyeksi x-y), biar
saya bisa lebih melek huruf dan memahami persoalan.

Kalau ada info koordinat tambang-tambang lain, seperti nikel sulawesi,
Newmont menado dll juga boleh, saya akan sangat berterima kasih.


Wassalam,

Sunu


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



[iagi-net-l] test

2005-11-28 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Maaf cuman test



-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] fee untuk pensiunan

2005-10-27 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Sori, there is no place for pensiunan, pak.
Maka segeralah ambil kuliah lagi biar qualified sebagai student.
He he, sekedar joke.

Sunu.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Friday, October 28, 2005 10:40 AM
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net-l] fee untuk pensiunan




   Rekan rekan

   Dibawah ini adalah JCS Fee Surabaya:

   Non Member ... 900.000,-
   Member 750.000I
   Gov't employee 250.000,-
   Student... 100.000,-


   Pertanyaannya : Berapa fee untuk member yang pensiunan?
   Apakah sama dengan Gov't employee ataukah student ?


Si Abah


-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-




-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
Komisi Sedimentologi (FOSI) : Ratna Asharina 
(Ratna.Asharina[at]santos.com)-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi(sunardi[at]melsa.net.id)
Komisi Karst : Hanang Samodra(hanang[at]grdc.dpe.go.id)
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo(soeryo[at]bp.com)
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin(ridwan[at]bppt.go.id atau [EMAIL PROTECTED]), 
Arif Zardi Dahlius(zardi[at]bdg.centrin.net.id)
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono(anugraha[at]centrin.net.id)
-



RE: [iagi-net-l] Static BH Temperature: Diskusikan !!!

2004-09-28 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Bagian bawah fluvial, atasnya deltaic, ada transisi di antaranya.
dan subnormal pressure regime 

-Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] 
Sent:   Wednesday, September 29, 2004 11:05 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [iagi-net-l] Static BH Temperature: Diskusikan !!!

Sejauh yang saya amati (belum mendalam sih baru kecurigaan saja) dalam 
satu field, misalnya, distribusinya cenderung erratic, dalam arti hanya 
ada beberapa yang temp nya menembus batas spek alat

apakah fieldnya deltaic dan overpressure system...?

Regards

Ferdinandus Kartiko Samodro
TOTAL EP Indonesie Balikpapan
DKS/TUN/GG 
0542- 533852






Sunu Hadi Praptono [EMAIL PROTECTED]
29/09/2004 10:40 AM
Please respond to iagi-net

 
To: [EMAIL PROTECTED]
cc: 
Subject:RE: [iagi-net-l] Static BH Temperature: Diskusikan !!!


Betul pak, dan terima kasihatas sharingnya. Umumnya bila sudah sampai 
tahap drilling ternyata sudah terlambat. Karena orang belanja material 
completion sudah berapa bulan sebelumnya. Tentang study regional mungkin 
ilmu saya masih belum sampai ke situ, nanti biar belajar sama Anda (he 
13x, boleh dong).
Sejauh yang saya amati (belum mendalam sih baru kecurigaan saja) dalam 
satu field, misalnya, distribusinya cenderung erratic, dalam arti hanya 
ada beberapa yang temp nya menembus batas spek alat. Ada juga yang 
sumurnya gak-apa-apa saat logging, tapi begitu disemen, problem. Yang lain 
lagi, pada saat produksi bocor packernya lalu dicheck (katanya) gara-gara 
bahan packer yang gak tahan panas. Kira-kira begitu gambaran pusingnya.

SP.

 -Original Message-
 From:   [EMAIL PROTECTED] 
 Sent:   Wednesday, September 29, 2004 9:14 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject:RE: [iagi-net-l] Static BH 
Temperature: Diskusikan !!!

 Mas Sunu
 Sebenarnya pada tahap study regional/field (mungkin) kita 
sudah dapat gambaran bagaimana sistem temperature di field yang akan kita 
drill
 Lalu pada saat tahap drilling kita sudah bisa 
memperkirakan berapa temperature yang akan dihadapi walaupun masih secara 
kualitatif yaitu dengan mengukur temp mud yang masuk dan yang 
keluarkalau run lwd..bisa measure  continous temperature 
(potensiometer system) juga yang bisa dijadikan indikasi awal...
 Jadi sebenarnya kita sudah bisa prepare dengan contractor 
wirelinenya untuk mempersiapkan tools yang hp/ht kalau perlu waktu kita 
run wireline tools kita pasang termometer yang akan memberikan nilai 
temperature yang lebih pasti  setelah itu orang cement dan packer bisa 
mendisain jenis cement dan packer berdasar informasi yang sudah 
diperoleh
 yang saya belum jelas statement  bikin pusing saat 
produksi, karena cenderung kebanjiran air apakah karena cement yang 
keburu kering sehingga ada channeling antara water reservoir dengan gas 
reservoir ?  kalau iya  mungkin bisa dirun cbl /vdl untuk mengetahui 
kualitas semennya sebelum perforasi..terutama kalau dicurigai reservoir 
yang mau diperforasi berdekatan dengan reservoir water

 Regards
 Ferdinandus Kartiko Samodro
 TOTAL EP Indonesie Balikpapan
 DKS/TUN/GG 
 0542- 533852






 Sunu Hadi Praptono [EMAIL PROTECTED]
 29/09/2004 09:33 AM
 Please respond to iagi-net
 
 To: [EMAIL PROTECTED]
 cc: 
 Subject:RE: [iagi-net-l] Static 
BH Temperature: Diskusikan !!!


 Dear all,
 Saya rasa diskusi mengenai topik Temperatur bawah 
permukaan ini perlu diperluas. Kalau perlu diseminarkan, atau 
diconvensikan. Kami sendiri sampai sekarang masih dalam taraf identifikasi 
masalah karena masih belum punya kerangka pendekatan yang pasti. Kalau ada 
seminar/diskusi atau kursus mengenai ini, tolong saya dikasih infonya.
 Beberapa ekses temperatur, khususnya temperatur tinggi 
sangat menyusahkan, sejak dari tahap pemboran sampai produksi. Temperatur 
yang tinggi menyebabkan beberapa alat logging terpaksa batal

RE: [iagi-net-l] Central Meridian

2004-09-01 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Website di bawah ini cukup jelas memberikan pengertin awal yang anda inginkan.
Salam
Sunu
http://hosting.soonet.ca/eliris/gpsgis/Lec2Geodesy.html


-Original Message-
From:   Pangarso, Boy Wibowo [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Wednesday, September 01, 2004 1:07 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[iagi-net-l] Central Meridian

Pak-bapak dan bu-ibu,
Saya ada pertanyaan sederhana, mungkin ada rekan-rekan milis yang bisa 
membantu.
1. Saat menuliskan koordinat suatu lokasi entah sumur entah platform, pasti 
ada informasi mengenai Central Meridian, yang mana untuk Indonesia adalah 105°E. Per 
definisi apakah Central Meridian itu?
2. Bagaimana cara pembagiannya? apakah Central Meridian itu sama dari satu 
tempat ke tempat lain?
3. Apakah mempengaruhi penentuan koordinat? Mana yang ditentukan terlebih 
dahulu? Koordinat (Lat Long) atau Central Meridian dulu?
4. Darimana asalnya Central Meridian 105°E untuk Indonesia?
 
Mohon pencerahannya.
 
Lam salam,
Bowo P.


RE: [iagi-net-l] Formation Evaluation Society of Indonesia (FESI) - CALL FOR ABSTRACTS (Reminder)

2004-04-13 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Menurut report di server kami  attachment jpg file nya mengandung virus yang
mungkin bernama [EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] .
Jadi harap hati-hati and bersih-bersih komputer anda.

Salam,
Sunu


-Original Message-
From:   IAGI Pusat [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Tuesday, April 13, 2004 11:21 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[iagi-net-l] Formation Evaluation Society of
Indonesia (FESI) - CALL FOR ABSTRACTS (Reminder)
Importance: High

 

  File: alert_OA5361_1081838702_JKTPC7_3#image0019.jpg.txt  

-

To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi



Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id

Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])

Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])

Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])

Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])

Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-



[iagi-net-l] salam dan SALAM ; di dan dy

2004-01-06 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Mas Maryanto yth.,
Makanya dibiasakan yang tertib lah kalau nulis: SALAM (akronim) dengan salam
atau Salam (doa) kan lain. Akronim selalu ditulis dengan huruf kapital biar
nggak membingungken.

Ngomong-ngomong, saya malah mau usulkan (tapi ke mana yach ?) kalau di
sebagai kata depan nulisnya dy saja, sedangkan kalau sebagai awalan
nulisnya di (biasa) biar gampang membedakannya. Hal ini berguna untuk
mengurangi insiden kekisruhan berbahasa Indonesia. Insiden salah paham
dengan kata di paling sering muncul dy mana-mana dalam bahasa tulis, orang
tidak dapat membedakan apakah dia sebagai kata depan atau sebagai awalan.

Contoh:
Hipotesa SALAM ditulis secara lengkap dy papan tulis.

(He he he.,Cocok nggak tuch ? Jelas nggak cocok, wong ini dy forum IAGI net,
kok malah ngomongin bahasa)

Soenoe.

-Original Message-
From:   Maryanto [SMTP:[EMAIL PROTECTED]


 deleted ...

Salam (bukan hipotesa lho),
Maryanto. 



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



[iagi-net-l] Pak Gandot Werdiantoro wanted

2004-01-05 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Mohon maaf pake jalur umum,

Saya ingin kontak dengan Pak Gandot Werdiantoro of BOB PTBSP - Pertamina
Hulu, kalau ada yang punya e-mail address atau phone kantor, atau HP beliau
?
Saya punya e-mail adressnya , phone yang di Menara Danamon, dan yang di PKU
tapi gak bisa dihubungi. Sudah ganti baru kah ?

Sebelumnya banyak terima kasih atas perhatiannya.

Best regards,

Sunu Praptono.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Evolusi === Sudut pandang lain yoooook.

2003-09-02 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Meskipun UUD kita sudah menyatakan penjajahan di atas dunia hrs segera
dihapuskan karena bla bli blu ble blo, ternyata di dunia minyak pun misih
ada juga dominasi-dominasi pemikiran. Misalnya saja, sekarang ini untuk bisa
cari uang di dunia minyak geosaintis kudu harus pake teori tektonik lempeng.
Masalahnya mungkin kepraktisan saja, nyambung pikirannya gampang. Kalo
bicara back arc basin, foredeep dll orang segera tahu. Meskipun, pada dasar
yang paling dasar, kalau ditanya kenapa harus tektonik lempeng, orang dengan
jujur akan bilang   yach sebenarnya sih tidak harus, asal yang penting
HC nya dapat. 
Sama sama teori, ada beda antara evolusi dengan tektonik lempeng
dipertahankan karena bukti-bukti yang muncul belakangan mendukung terus,
artinya bisa ditafsirkan sesuai/ cocok dengan teori. Nah kalau evolusi,
sebaliknya, makin ke sini makin banyak bukti-bukti/ argumen yang
menyangkalnya. Lebih parah lagi, ada tuduhan bukti-bukti yang disodorkan
penuh skandal tipu-tipu. (Saya masih menunggu bantahan dari para pakar
paleontogi kita). Lucunya koq tetap dipertahankan, hanya dengan harapan akan
muncul bukti pendukungnya yang lebih valid. Jangan-jangan, teori evolusi
sendiri telah jadi agama tersendiri secara tidak disadari, dalam komunitas
geosains. Kalau memang begitu, aspirasi mengenai pengembangan sudut pandang
lain bagi teori evolusi ini, terutama untk pendidikan, akan semakin berat.
Karena memang masih terjajah.

Salam,
Soenoe.



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] Evolusi === Sudut pandang lain yoooook.

2003-08-29 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Nha. Ikut nimbrung ach.

Pencerahan Pak Oki ini menurut saya mulai memfokus ke inti kontroversi teori
evolusi. Yaitu menerangkan bagaimana munculnya spesies baru secara RANDOM ?
dan hasilnya pun terlalu canggih, punya keteraturan yang tinggi. Dus,
pertama-tama harus dibatasi topik evolusi adalah menyangkut
biologi/paleontologi saja. Kalau evolusi tektonik mah gak masalah, dari dulu
batunya juga itu-itu juga, tidak terjadi spesies batuan baru.

Pertanyaannya dalam case Pak Oki adalah: seandainya manusia masa depan yang
tinggi gede itu dikawinkan dengan generasi Adam-Eva jaman dulu, kira-kira
menghasilkan keturunan atau tidak ya ? Kalau iya, berarti masih satu
species, berarti belum evolve, donk. Sama saja dengan manusia yang sejaman
di masa kini antara Negro item keling dengan bule. Variasi luarnya juga
sangat banyak. Yang jadi persoalan adalah kenampakan luar yang bervariasi
pada manusia (bandingkan negro dengan bule, cina dll) ternyata hanya
perbedaan ras saja, yang artinya memerlukan kondom agar supaya tidak terjadi
pembuahan. Ilustrasi tentang proyek Hilter juga baru pada tahap ras saja,
jadi belum menembus dinding evolusi. Itupun gagal (?).

Sedangkan keledai dengan kuda konon,atau dengan zebra, meskipun mirip-mirip
secara fisik tapi tidak memerlukan kondom, karena dijamin tak akan berbuah.
Lha waktu Darwin mengamati paruh burung-burung itu, apa dia bikin kawin
silang antara macam-macam burung-burung itu, untuk membuktikan terjadi
evolusi pada burung. (baca: lebih dari satu spesies).

Bila evolusi ini sekedar urusan saintifik saja memang gak masalah, seperti
dibilang oleh Pak Rovikcy. Tapi nyatanya dulu memang begitu, munculnya teori
ini ternyata disantap langsung juga oleh kaum anti agama/ateis dipakai
sebagai justifikasi untuk menyebarluaskan pandangan ateisme, penjajahan ke
dunia ketiga (dengan asumsi yang lemah memang layak ditaklukkan dan dijajah
berdasarkan prinsip survival of the fittest), serta untuk membebaskan diri
dari dominasi agama (mungkin waktu itu: gereja).

Saya kok jadi bingung, siapa sih sebenarnya yang sok jago duluan ?

Survival of the fittest itu, sekedar mempertahankan diri dari degenerasi,
ataukah memang major mechanism untuk memunculkan species baru ? Mutasi gen
juga tidak pernah dibuktikan valid, karena dalam eksplerimen ternyata
hasilnya malah ancur-ancuran, bukannya muncul spesies baru. Jangankan mutasi
gen, dengan cloning saja (gennya tetap, cuman prosesnya direkayasa) hasilnya
sangat tidak stabil.

Yang paling tidak mengenakkan bagi dunia ilmu, dan ini yang harus kita jawab
sebagai masyarakat ilmiah, dari bacaan harun yahya adalah tuduhan dia bahwa
para ilmuwan telah menipu dunia dengan bukti-bukti palsu untuk
menjustifikasi teori evolusi. Ada setumpuk tuduhan di buku-bukunya itu
silakan para pakar paleontologi menyanggahnya. 

Kalau ini benar, wah sungguh memalukan. Meskipun van Bemmelen juga kabarnya
pernah menipu-nipu dikit dalam menyajikan data petrologi gunung krakatau
agar dicapai suatu kesimpulan yang indah.

Salam
Sunu.


-Original Message-
From:   Musakti, Oki [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Friday, August 29, 2003 2:17 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [iagi-net-l] Evolusi === Sudut pandang lain
yok.


Wah kalau sudah keluar masalah iman-iman an, aku nyerah dah...
Sudah tentu saya punya pendapat sendiri, tapi rasanya ya nggak cocok juga
kalau dipaparkan di forum yang heterogen macam ini. Soalnya namanya iman, as
implied itu khan sangat personal sekali, kadang kadang bisa di nalar (dalil
tiada agama/iman tanpa akal) tapi sering-sering berupa hidayah (kalau AKU
kehendaki niscaya semua mahluk akan beriman).
Kembali kemasalah evolusi:
Kalau memang teorinya Darwin (survival of the fittest) itu benar,
maka menurut logika saya, dalam beberapa generasi kedepan, mayoritas manusia
akan mempunyai tinggi badan yang lebih dari generasi sebelumnya. Sebabnya,
manusia (terutama pria) yang relative lebih tinggi, akan mempunyai
evolutionary advantage karena dianggap lebih fit (pernah ada survey di AS
yang hasilnya menyatakan bahwa dalam ras yang sama, orang yang lebih tinggi
relative berpenghasilan lebih baik dari rekannya yang lebih pendek). Belum
lagi ada nilai2 subyektif seperti 'ketampanan' (lebih tinggi lebih macho
dll) yang kemungkinan juga berakar dari instink evolusi. Akibatnya, si
pendek akan susah dapat pasangan(jodoh) dan keturunannya (yang cenderung
pendek juga) akan makin sedikit hingga ahirnya punah.

Juga apabila computer dan handphone akan jadi trend teknologi yang
cukup lama, manusia generasi depan akan cenderung mempunyai jari panjang dan
lentik karena lebih suitable untuk mengetik dan ber SMS-an Gak tahu logika
saya ini benar apa tidak, karena nggak mesti bahwa si tinggi dan/atau si
jari lentik akan menghasilkan keturunan yang mempunyai 'sifat' yang sama.
Namun hal ini kalau nggak salah sudah pernah diujicobakan oleh NAZI Jerman
dengan proyek Aryan Master Race 

RE: [iagi-net-l] Peringatan akan virus

2003-07-07 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Saya sarankan: sebaiknya untuk sementara segala macam attachment ditiadakan
dulu. Mungkin bisa menolong mengendalikan penjalaran virus.

SP

-Original Message-
From:   [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   None
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[iagi-net-l] Peringatan akan virus

Rekan-rekan,
berhubung maraknya serangan virus akhir-akhir ini maka untuk
mencegah penyebaran virus lebih lanjut, posting email ke milis IAGI-net
dibatasi hingga 20KB. Untuk itu dimohon saat me-reply email, harap mengutip
bagian email lama yang penting saja dan mohon untuk menghapus footer yg ada
di email lama.

Selain itu, kepada rekan-rekan diharap untuk meng-update
antivirusnya sesering mungkin.



terima kasih,

Admin IAGI-net

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1:
http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan
Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau
[EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A.
Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])

-

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif 
Zardi Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-



RE: [iagi-net-l] 2003 SEG/EAGE DISC in Bandung

2003-03-17 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Kok harinya Jumat, rek ?
Apa gak sebaiknya diundur/majuken sehari biar tidak kepotong jumatan bagi
yang muslim ?
Thanks atas pemberitahuan disc menarik ini.

Soenoe.

-Original Message-
From:   Sigit Sukmono-centrin [SMTP:[EMAIL PROTECTED]
Sent:   Tuesday, March 18, 2003 1:37 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:[iagi-net-l] 2003 SEG/EAGE DISC in Bandung

Dear Colleagues,

HAGI will host the 2003 SEG/EAGE Distinguished Instructor Short
Course
(DISC) presentation :

Course Title : Geostatistics for Seismic Data Integration in Earth
Model
Instructor : Dr. Olivier Dubrule
Date/Time : Friday April 25th, 2003 / 08.00am-17.00pm
Venue : Saragosa Room - Sheraton Hotel, Bandung

Cost :
- HAGI  SEG member = USD65
- SEG member = USD70 (USD5 for HAGI membership fee)
- Non HAGI  SEG member = USD70 (USD5 for HAGI membership fee and
free Global SEG membership fee)

Registration form is enclosed. Abstract of presentation and
biography of the instructor is summarized below.

Register you name at your earliest convenience as the participant
number will be limited only to 50 attendes.

Please kindly circulate this invitation to your colleagues who may
get benefit of this program.


Best regards,
HAGI Proffesional Division,

Sigit Sukmono
Lab.of Reservoir Geophysics
Dept. of Geophysical Engineering
Institute of Technology Bandung
Basic Science Center B, 2nd Floor
Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, INDONESIA
Ph/Fax.(+62) (0)22-2509167
Email :[EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]





GEOSTATISTICS FOR SEISMIC DATA INTEGRATION IN EARTH MODELS

Abstract

In  recent years, the use of geostatistics has spread from the world
of reservoir characterisation to that of  velocity analysis, time-to-depth
conversion, seismic inversion,  uncertainty quantification, and more
generally to that of seismic data integration in earth models. Nevertheless,
many geoscientists still regard geostatistics as little more than a
statistical black-box. By explaining the concepts and applications, the goal
of this course is to clarify the benefits of geostatistics and help
spread its use.



The course will cover the use of geostatistics for interpolation
(kriging...), heterogeneity modelling, uncertainty quantification
(simulation...), and data integration (cokriging, external drift,
geostatistical inversion...). A variety of applications and examples will be
presented, including velocity mapping, time-to-depth conversion,
heterogeneity modelling, and seismic data integration in stochastic earth
models.  The relationships between geostatistics and approaches more
familiar to geophysicists, such as filtering or bayesian methods, will also
be discussed, without entering into mathematical details.  A number of case
studies will be presented, covering examples from various parts of the
world.  This will be a lively course, illustrated by examples, exercises and
discussion sessions.



The short-course presentation, limited to one-day, will provide an
overview of basic concepts and applications. The course document will
provide a support to the course, and further extend some of the more
technical considerations.



As a result of following this course, geoscientists, and more
specifically geophysicists will better understand how geostatistics fits
into their workflow, what tools and techniques they should use depending on
the problem at hand, and what added-value may result from its use.



O. Dubrule has significant teaching experience, through his AAPG
sponsored course « Geostatistics in Petroleum Geology » and through courses
he has
given internally at TotalFinaElf, at the Geological Society (through
Japec) and at academic institutions such as Imperial College (London) and
Ecole des
Mines (France).



This course comes at a time when the use of geostatistics is
spreading in geophysics, as shown by the increase in the number of
geostatistics papers
submitted to Geophysics or Geophysical Prospecting. It should raise
significant interest among both SEG and EAGE members.



WHO SHOULD ATTEND ?


This is a great opportunity for those interested in solving
practical
problems involving data interpolation, earth modelling,
multidisciplinary
data integration or uncertainty quantification



BIOGRAPHY



Dr. Dubrule obtained a PhD Degree in Petroleum Geostatistics at
Ecole des
Mines de Paris in 1981. He then worked for Sohio Petroleum Company
in the
USA (1982-1986), Shell International in The Netherlands (1986-1991)
and,
since 1991, he has been with Elf and TotalFinaElf, working in France
and in
the 

RE: [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan

2002-12-17 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Better juga buat orang-orang RI di sekitar situ, kalau mau bangun desa eh
pulau bisa mencontoh Sipadan Ligitan. Atau cari ringgit di Sipadan
ligitan...
Masih mending barangnya masih di situ-situ juga, gak digusur macam 4 pulau
pasir di Riau. Bayangin kalau jatuh ke tangan Perancis, bisa buat experimen
bom atom tuch.

Terlepas dari siapapun pemiliknya, Bumi ini warisan dari Tuhan yang harus
dijaga kelestariannya. Kebakaran di kalimantan dan sumatra, penggundulan di
mana pun yang merasakan akibatnya 6.5 mil penduduk bumi. Semoga kawasan di
Sipadan, ligitan tetap lestari dan menjadi inspirasi yang baik untuk daerah
sekitarnya.

Soenoe.


-Original Message-
From:   Siregar, Parvita [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
Sent:   Wednesday, December 18, 2002 7:28 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject:RE: [iagi-net-l] Sipadan - Ligitan

Better for them, I suppose.  Walaupun rada malu seh.  Masalahnya 
Sipadan konon menjadi haven buat divers, saya baca di Tempo,
resort2nya sudah banyak

Sebenarnya kan di kita juga banyak pulau2 yang dibuat untuk
pariwisata (selain P.Seribu), terutama di Kalimantan (Derawan, Nabucco dll).
Di Sulawesi juga ada Kapoposan, dan Wakatobi.  Belum lagi di Irian ada
Kepulauan Raja Empat.  Dan mereka go international kok, kalau rajin baca
buku2 travelling, mereka ada.  Cuma ya itulah, selain aksesnya sulit,
operatornya juga kebanyakan bule' jadi harganya dibuat dollar.  

Tapi iya tuh Sipadan, pas lihat fotonya dari udara, wah duh...pasti
reefnya bagus banget.  Jadi spt yang mas Rovicky bilang...yah lepas deh.  

Parvita



-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi

Komisi Sedimentologi (FOSI) : F. Hasan Sidi([EMAIL PROTECTED])-http://fosi.iagi.or.id
Komisi SDM/Pendidikan : Edy Sunardi([EMAIL PROTECTED])
Komisi Karst : Hanang Samodra([EMAIL PROTECTED])
Komisi Sertifikasi : M. Suryowibowo([EMAIL PROTECTED])
Komisi OTODA : Ridwan Djamaluddin([EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]), Arif Zardi 
Dahlius([EMAIL PROTECTED])
Komisi Database Geologi : Aria A. Mulhadiono([EMAIL PROTECTED])
-




[iagi-net-l] test

2002-10-28 Terurut Topik Sunu Hadi Praptono
Testing new e-mail address.
Boleh donk.

-
To unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
=