RE: [iagi-net] Seminar Gunung Padang di Fak.Budaya Unpad, 7Okt 2014

2014-10-10 Terurut Topik don dibenedito
Bisa tolong cerahkan saya? Dari awal memang komentar Pak Bandono ini
terlihat seperti sempalan/celetukan-celetukan yang tidak berkaitan langsung
dengan topik inti atau saya yang salah tanggap ya ??

Dalam dunia akademis manapun (kecuali Indonesia) mempertontonkan dan
mendiskusikan apalagi men seminarkan data orang lain apalagi yang belum
publish itu adalah TABU mas .. Kalau anda adalah kandidat doktor apalagi
profesor, melakukan hal tersebut bisa di sanksi keras bahkan sampai dicabut
sponsorship research anda oleh universitas atau dikucilkan dari asosiasi
keprofesian lho... ini malah yang melakukan nya serombongan profesor,
doktor, begawan2 geologi ??
On Oct 10, 2014 4:24 PM, Bandono Salim bandon...@gmail.com wrote:

 Unpad punya jurusan sejarah, antropologi. Sebagai suatu perguruan tinggi
 ya boleh saja lakukan seminar dll berdasar sudut pandang mereka.
 Kalau unpad tidak mengundang timnas apa salahnya?
 semoga suatu saat timnas arkenas unpad ugm dan pemilik jurusan (prodi
 sejarah antropologi arkeologi) bisa berbincang dgn baik sehingga perbedaan
 melihat masa lalu indonesia dapat sama dan tiada beda pendapat.
 Salam.
 Pada 10 Okt 2014 15:08, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:

 Di alam pewayangan Jawa;  Drupadi jadi Istrinya Puntadewa.
 Hihihi disesuaikan dengan adat istiadat penbuat wayang.
 Kalo di India sono; satu wanita punya banyak suami (dulu) wajar saja.
 Ndak tau kaalo jaman sekarang.
 Salam mas Gatot..
 Pada 10 Okt 2014 14:07, Gatot M Soedradjat gm.soedrad...@gmail.com
 menulis:
 
  Drupadi bukannya isteri dari Pandu Dewanata ? Kalau isteri Pandawa (
 suaminya lima dong : Pandawa kan terdiri dari 5 bersaudara Yudistira
 (Puntadewa/Samiaji),   Bima (Werkudara/Bratasena), Arjuna (Janaka),
 Nakula-Sadewa (Pinten-Tangsen).
 
  Pada 10 Okt 2014 13.31, Bandono Salim bandon...@gmail.com menulis:
 
  Drupadi dlm kisah itu tidak tertelanjangi, (kisahnya ditolong
 mertuanya dewa Dharma; bapanya Yudistira); hanya rambutnya terurai krn
 diseret dursasana. Drupadi bersumpah baru menggelung rambutnya kalau sudah
 berkeramas darah dursasana.
  Gitu seingat saya.
 
  Pada 10 Okt 2014 11:02, Danny Hilman Natawidjaja 
 danny.hil...@gmail.com menulis:
 
  Yth IAGI Netter,
 
  Perlu saya sampaikan bahwa kami dari TIMNAS Gunung Padang tidak
 diundang ke Seminar di UNPAD ini.  Sekarang ini tim peneliti di Gunung
 Padang statusnya tidak lagi TTRM tapi sudah TIMNAS resmi yang dibentuk
 berdasarkam KepMendikud No 225/P/2014 ditetapkan 8 Agustus 2014.  Dewan
 Pengarah Timnas termasuk Mendikbud, Dirjen, KASAD, Gubernur JABAR, dan
 Bupati Cianjur.  Ketua TIMNAS adalah DR. Harry Widianto, Direktur
 Pelestarian Cagar Budaya, Kemendikbud.  Saya menjadi Wk.Ketua 1. Bidang
 Bidang geologi, Wk.Ketua 2 adalah Pak Made (Ketua Arkenas)-umum, dan
 Wk.Ketua 3. Dr Ali Akbar untuk Bidang Arkeologi.  Kemudian Penelitian di
 Gunung Padang sejak Agustus sampai akhir September ini   kami lakukan
 berdasarkan Surat Tugas dari Mendikbud dan juga dari  Ketua Timnas untuk
 memulai penelitian sebagai kegiatan awal Timnas. Penggalian yang dilakukan
 dibantu dan didokumentasi oleh Tim Arkeologi dari BPCB (Badan Pelestarian
 Cagar Budaya) Serang, institusi yang langsung bertanggung jawab untuk
 pelestarian Situs Gunung Padang.  Ketua BPCB Pak Yusuf adalah juga anggauta
 Timnas.  Keterlibatan TNI bukan diminta peneliti tapi karena ada perintah
 presiden kepada KASAD untuk melaksanakan Karya Bakti di wilayah Situs
 G.Padang.  Kegiatan TNI tidak hanya membantu penelitian tapi juga membantu
 masyarakat setempat dan  membersihkan serta memperindah situs, termasuk
 membuat pagar dan mengecat bangunan di situs.  TNI yang langsung dibawah
 komando KASAD-WAKASAD tentu berkoordinasi dengan Kemendikbud. Jadi apabila
 ada Kelompok lain yang punya perbedaan pendapat atau ingin mengkritik
 secara konstruktif silahkan dilakukan dengan cara beradab dan sesuai dengan
 etika akademis/ilmiah serta profesi karena kami bukan sekumpulan
 orang-orang  liar yang tidak bertanggung jawab.
 
 
 
  Sewaktu acara Seminar Nasional Pemaparan Hasil Riset TTRM di Kampus
 LIPI tgl 14 Maret 2014 semua pihak termasuk kelompok yang berbeda pendapat
 (seperti Pak Sujatmiko, Pak Lutfi, Bu Nina Lubis, Pak Sutikno Bronto dll)
 resmi diundang.  Prof. Adjat Sudrajat bahkan kami undang khusus untuk
 menjadi  pembahas, tapi beliau tidak bisa hadir karena sudah ada acara
 lain.  Senior yang hadir dan menjadi pembahas adalah Prof. Sampoerno dan
 juga Prof. Hery Harjono, mantan Deputi Ilmu Kebumian LIPI.  Prof. Sampoerno
 pertama diskusi agak skeptis tapi kemudian setelah lebih paham duduk
 perkaranya beliau sangat apresiasi dan banyak memberi masukan-masukan
 berharga.  Waktu itu Pak Wagub, Guruh Soekarnoputra hadir dan memberikan
 respon sangat positif.  Mang Okim dan Pak Lutfi Yondri juga saya lihat
 hadir di Seminar LIPI ini.  Entah kenapa Seminar yang diadakan pihak UNPAD
 tgl 7 Okt. tersebut tidak  meminta kami dari pihak TIMNAS untuk ikut
 bicara, bahkan mengundangpun tidak.   

RE: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG (DARI FB)

2014-10-04 Terurut Topik don dibenedito
Saya Usul

Bagaimana kalau masing2 Pihak...
TTRM dan kontra nya saling mundur satu langkah ke belakang dan sama-sama
menahan diri untuk ber baku hantam disini, dalam ranah
pernyataan-pernyataan ?? Bagaimanapun juga bapak2 sekalian ini adalah
ahli-ahli di bidang nya masing2sangat tidak bijak untuk melanjutkan
perdebatan yang melelahkan dan tanpa ujung ini.
Usul saya Misal Mang Okim Sedih ya silahkan di tulis di buku diary atau FB
nya dengan tanpa perlu mengajak atau menimbulkan kesan mamang ingin semua
orang menolak dilakukan kegiatan penelitian yang dilakukan pak Dani, pak
Andang dan kawan2 nya.dan juga teman2 TTRM mohon ingetin juga Andi
Arief berikut timsus presiden beserta jubir2 aktifis nya seperti erick dkk
untuk tidak berusaha menekan mang Okim dengan sesuatu yang terkesan
mengintimidasi/mengancam seperti; somasi, proses hukum dsb.

Hormat Saya

Penikmat Mailing List Iagi
On Oct 4, 2014 3:57 PM, Sujatmiko m...@cbn.net.id wrote:

  Ketua Umum IAGI yang sangat saya hormati,



 Setelah membaca tanggapan Pak Danny Hilman, dan demi martabat profesi
 geologi yang kita cintai dan banggakan, mang Okim berharap agar Komite Etik
 IAGI dapat sesegera mungkin menilai dan mengoreksi pernyataan-pernyataan
 Pak Danny Hilman yang sangat bertentangan dengan semangat kerjasama dan
 persatuan antar profesi khususnya Geologi-Arkeologi. Sebagai
 Paleoseismologist yang ingin mengembangkan bidang Arkeo-Geologi /
 Geo-Arkeologi, sungguh di luar kepatutan kalau Petisi 26 April 2013 , yang
 disepakati oleh 27 Ahli Arkeologi , di antaranya Kepala Pusat Arkeologi
 Nasional, Ketua Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia, 3 Profesor Arkeologi
 terkemuka di Indonesia , dan sejumlah Doktor serta Sarjana Arkeologi  ,
 ditambah dengan 7 Ahli Geologi dan Ahli Geofisika ( termasuk 2 Profesor
 Riset ), dinyatakan oleh seorang anggota/ pengurus  IAGI , sebagai Petisi
 Jahat dan Murahan.  Semoga kita semua diberikan keteguhan iman dan
 keberanian dalam beramar ma’ruf  nahi munkar. Amiin.



 Salam Cinta IAGI,



 Sujatmiko  / Mang Okim



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *Danny
 Hilman Natawidjaja
 *Sent:* Saturday, October 04, 2014 1:27 PM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG
 (DARI FB)



 Baik,

 Dua poin yg dikemukakan Mang Okim sama sekali bukan pokok utama atau hal
 penting dalam 'controversi. Tidak perlu mencari-cari kelemahan. Dua hal
 ini juga sekarang sudah ada update-nya. Demikian juga hal carbon dating -
 tidak ada masalah secara prosedur dan ilmiah (ingat Mang saya ini
 paleoseismologist yg paham dan sehari-harinya memakai carbon dating). Kami
 ini ingin mengembangkan bidang Arkeo-geologi atau geo-arkeologi, kok malah
 Mang Okim ini melarang!..mana salam geoarkeologinya?

 Ada tim peneliti lain yg mengumumkan hasil penelitian kok pada berang?
 Bukannya ngajak diskusi atau seminar ilmiah bareng malah buat petisi jahat
 dan murahan itu?



 Mohon maaf kalo saya ini 'togmol' saja.



 Salam,

 DHN



 Sent from my BlackBerry 10 smartphone.

 *From: *Sujatmiko

 *Sent: *Sabtu, 4 Oktober 2014 13:08

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *Reply To: *iagi-net@iagi.or.id

 *Cc: *MGEI; marwan

 *Subject: *RE: [iagi-net] UNDANGAN PEMBUKTIAN PIRAMIDA GUNUNG PADANG
 (DARI FB)



 Yth Prof Koesoemadinata dan rekan-rekan  IAGI/MGEI,



 Argumentasi  yang mang Okim sampaikan  selama ini , baik di milis IAGI,
 FB, dll.  insyaallah 100 % didasarkan pada ilmu geologi yang mang Okim
 dapatkan dari para dosen di ITB + pengalaman sebagai pemeta geologi  +
 referensi dari buku-buku dan  hasil penelitian para ahli , baik geologi
 ataupun arkeologi , dan spot checks ke lapangan ( bukan  hipotesis melulu
 yang sampai detik ini belum pernah satupun terbukti ).



 Mang Okim berulang kali menekankan pentingnya pembuktian kebenaran
 hipotesis pasir ayakan peredam gempa dan semen perekat sebagai kreasi
  teknologi  super canggih pada periode 13.000 – 23.000 tahun yang lalu,
  karena  hal tersebut  selain bertolak belakang dengan keyakinan  para
 arkeolog di seluruh dunia (mainstream), juga  argumentasi yang mendasarinya
  sangat fatal .



 Argumentasi sangat fatal yang mang Okim maksud adalah :



 1.  Pengumuman spontan  oleh Pak AB di Seminar Sekab 7 Februari 2012
  tentang temuan pasir ayakan peredam gempa. Pertanyaannya apakah hasil
 penelitian laboratorium dapat / telah membuktikan bahwa pasir tersebut
 benar-benar pasir ayakan dan bukan pasir / debu vulkanik alias air-fall ?
 Kalau benar pasir ayakan, jelaskan analisanya termasuk komposisinya ( atas
 izin Pak AB,  mang Okim mendapat contoh sesendok teh  pasir tersebut dan
 seluruh butirannya  angular –very angular !



 2.  Komposisi semen perekat  yang diumumkan secara luas oleh Pak AD/
 Pak DH/ Pak Andi Arief sbb :  Mineral besi 45 %, mineral  silica 41 %,
 mineral lempung 14 %. Mang Okim hanya bisa mengelus dada atas  pernyataan
 tersebut, apalagi diembel-embeli oleh pernyataan lainnya bahwa 

Re: [iagi-net] Shell's discovery

2014-05-02 Terurut Topik don . dibenedito
Jadi kalau saya boleh bertanya yang katanya  sedikit rahasia itu, antara
sultan, rangkong dan kris tersebut manakah yang volcanic dan mana yang
karbonat? atau justru memang karboat yang tumbuh sebagai biotic rim
volcanic ?

Terima kasih
On May 1, 2014 7:00 PM, SRS0-17nt=Z7=yahoo.com=stratigrafi_ma...@iagi.or.id
wrote:

 Kalau tidak salah namanya Rangkong-1 mas herman

 Salam
 JAP
 GEOLOGIST : created the WORLD by painting the ROCKS®
 --
 *From: * herman.dar...@shell.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Thu, 1 May 2014 11:59:16 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *RE: [iagi-net] Shell's discovery

  Sultan-1 ini bukannya yang drilling volcano di Makassar Strait?

 Ada well yang dikira carbonate, tapi setelah di bor,  hasilnya
 paleo-volcano. Well apa namanya, ya?



 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 noorsyarifud...@gmail.com
 *Sent:* Thursday, April 24, 2014 12:28 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Shell's discovery



 Kok jadi ingat sumur Sultan-1 Kolomnya memang tebal tapi karena
 pinacle reef maka akumulasinya mungkin terbatas...





 Salam,

 On Wednesday, April 23, 2014, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 wrote:

 Monggo ini summarynya Kasawari yang dikumpulkan IHS.

 The bypassed giant 

 Salam

 RDP


   --

 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*



 On Tue, Apr 22, 2014 at 6:09 AM, F. Hasan Sidi fhs...@gmail.com wrote:

 Betul, tidak di daerah dispute, masih di bagian Utara Central Luconia.
 Mereka mengejar Older Carbonate Play istilahnya yang memang marak
 semenjak beberapa tahun belakangan ini. Rosmari-1 ini ada di trend
 carbonate discovery Petronas block SK-316 (Kuang North, Kasawari dkk).

 FHS


 On Mon, Apr 21, 2014 at 2:02 PM, don dibenedito
 don.dibened...@gmail.com wrote:
  SK 318 ada di Offshore Miri (NW Borneo).
  Bukan daerah dispute
 
  On Apr 21, 2014 10:06 AM, Iman rmima...@gmail.com wrote:
 
  Di Oilpro ada berita seperti ini:
 
  On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore Malaysia.
  The successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore in
 Block
  SK318. It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well
 encountered
  in excess of 1,476 feet of gas column. With further exploration
 scheduled,
  the discovery is a positive indicator of the gas potential in a region
 of
  strategic interest for Shell.
 
  Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute?
 
 
 
  Thanks. Iman
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
  In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not
  limited
  to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
  resulting
  from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
  the use of
  any information posted on IAGI mailing list.
  
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-su


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014

Re: [iagi-net] Premier Oil finds reserves in Indonesia, Pakistan

2014-04-28 Terurut Topik don . dibenedito
Ada banyak alasan kenapa sebuah sumur tidak langsung di uji kandung
lapisan, bisa karena posisi sumur tidak maksimum terhadap kontak, bisa
karena alasan kesiapan teknis peralatan uji yang tersedia vs apa yang ingin
di capai, bisa juga alasan komersil (pengumuman resmi perusahaan dengan
efeknya terhadap saham)... bagaimanapun kabar baik tetaplah sebuah kabar
yang baik...Congrats untuk exploration team Premier Tuna PSC Natuna untuk
discovery Kuda Laut-1.
 sip...
berita bagus di tengah pacekliknya eksplorasi Indonesia..

Selamat buat teman-teman eksplorasi Premier..!


salam,

On 4/29/14, mohammadsyai...@gmail.com mohammadsyai...@gmail.com wrote:
 Kalo di Pakistan, kalo gak salah, sejak dulu memang Premier Oil adalah
 penemu gas terbesar/terbanyak di negara itu. Kuda Laut - 1 dimana blok
mana
 ya?

 Salam,
 iPul


 On Tue, Apr 29, 2014 at 8:03 AM, amir.al.a...@gmail.com wrote:

 Good news!!

 ---
 Premier Oil finds reserves in Indonesia, Pakistan
 Indonesia gives up oil, Pakistan yields gas for British explorer.


 Read more:

http://www.upi.com/Business_News/Energy-Resources/2014/04/28/Premier-Oil-finds-reserves-in-Indonesia-Pakistan/4921398692025/#ixzz30EV8hAEc

 LONDON, April 28 (UPI) -- Premier Oil, which has headquarters in London,
 said Monday it made a gas discovery in Pakistan and found oil while
 drilling off the coast of Indonesia.

 The company said it ran into an oil layer measuring 183 feet thick while
 drilling into its Kuda Laut-1 well off the coast of Indonesia. Final
 results to determine the full reserve potential are due in late May.

 For the K-36 well onshore Pakistan, the company said it drilled into a
 gas
 column measuring a net 65 feet thick and tested the well at a daily rate
 of
 50 million cubic feet.

 We are very pleased to announce discoveries in both Indonesia and
 Pakistan, continuing the exploration success we enjoyed throughout 2013,
 Andrew Lodge, the company's exploration director, said in a
 statement
http://www.premier-oil.com/premieroil/media/press/exploration-drilling-update-oil-discovery-at-kuda-laut-indonesia

 .

 Pakistan consumes all of the natural gas it produces and output is in the
 range of 1.4 billion cubic feet per year, according to the U.S. Energy
 Information
 Administration
http://www.eia.gov/countries/country-data.cfm?fips=PKtrk=m
 .

 Indonesia boasts 3.6 billion barrels of oil reserves, though production
 has been in decline as existing fields reach full capacity, EIA
 sayshttp://www.eia.gov/countries/cab.cfm?fips=ID
 .


 Read more:

http://www.upi.com/Business_News/Energy-Resources/2014/04/28/Premier-Oil-finds-reserves-in-Indonesia-Pakistan/4921398692025/#ixzz30EV2Krwh
 --
 ***
 Amir Al Amin
 Operations/ Wellsite Geologist
 (62)811592902
 amir13120[at]yahoo.com
 amir.al.amin[at]gmail.com
 

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




 --
 Mohammad Syaiful - Explorationist, Consultant Geologist
 Mobile: 62-812-9372808
 Emails:
 msyai...@etti.co.id (business)
 mohammadsyai...@gmail.com

 President Director of
 Exploration Think Tank Indonesia (ETTI)

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas 

Re: [iagi-net] Shell's discovery

2014-04-26 Terurut Topik don . dibenedito
Saya cenderung setuju dengan pak Noor. Di Luconia dan utaranya Dangerous
Ground (Nido Filipina) banyak pinacle-pinacle dengan kolom gas ratusan
kaki, namun radius struktur nya nggak megah-megah amat. Masih mending
Sumatra Selatan toh yang kolom nya puluhan kaki tapi radius nya ratusan
kilometer :) .
On Apr 26, 2014 7:22 AM, don dibenedito don.dibened...@gmail.com wrote:

 Coba saja misalnya di overlay attachment berikut ke peta regional dispute
 batas laut Malaysia-China-Brunei, kalau di overlay saya sepertinya enggak.
 On Apr 24, 2014 5:28 AM, noorsyarifud...@gmail.com wrote:

 Kok jadi ingat sumur Sultan-1 Kolomnya memang tebal tapi karena
 pinacle reef maka akumulasinya mungkin terbatas...


 Salam,

 On Wednesday, April 23, 2014, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 wrote:

 Monggo ini summarynya Kasawari yang dikumpulkan IHS.

 The bypassed giant 

 Salam

 RDP

 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*


 On Tue, Apr 22, 2014 at 6:09 AM, F. Hasan Sidi fhs...@gmail.com wrote:

 Betul, tidak di daerah dispute, masih di bagian Utara Central Luconia.
 Mereka mengejar Older Carbonate Play istilahnya yang memang marak
 semenjak beberapa tahun belakangan ini. Rosmari-1 ini ada di trend
 carbonate discovery Petronas block SK-316 (Kuang North, Kasawari dkk).

 FHS

 On Mon, Apr 21, 2014 at 2:02 PM, don dibenedito
 don.dibened...@gmail.com wrote:
  SK 318 ada di Offshore Miri (NW Borneo).
  Bukan daerah dispute
 
  On Apr 21, 2014 10:06 AM, Iman rmima...@gmail.com wrote:
 
  Di Oilpro ada berita seperti ini:
 
  On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore
 Malaysia.
  The successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore
 in Block
  SK318. It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well
 encountered
  in excess of 1,476 feet of gas column. With further exploration
 scheduled,
  the discovery is a positive indicator of the gas potential in a
 region of
  strategic interest for Shell.
 
  Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute?
 
 
 
  Thanks. Iman
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
  In no event shall IAGI or its members be liable for any, including
 but not
  limited
  to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
  resulting
  from loss of use, data or profits, arising out of or in connection
 with
  the use of
  any information posted on IAGI mailing list.
  
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-su


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti

Re: [iagi-net] Shell's discovery

2014-04-26 Terurut Topik don . dibenedito
Coba saja misalnya di overlay attachment berikut ke peta regional dispute
batas laut Malaysia-China-Brunei, kalau di overlay saya sepertinya enggak.
On Apr 24, 2014 5:28 AM, noorsyarifud...@gmail.com wrote:

 Kok jadi ingat sumur Sultan-1 Kolomnya memang tebal tapi karena
 pinacle reef maka akumulasinya mungkin terbatas...


 Salam,

 On Wednesday, April 23, 2014, Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com
 wrote:

 Monggo ini summarynya Kasawari yang dikumpulkan IHS.

 The bypassed giant 

 Salam

 RDP

 --
 *Saya akan mengikuti pemimpin yang menebar sikap optimis, bukan yang
 menguak fakta negatip yang merusak semangat  !.*


 On Tue, Apr 22, 2014 at 6:09 AM, F. Hasan Sidi fhs...@gmail.com wrote:

 Betul, tidak di daerah dispute, masih di bagian Utara Central Luconia.
 Mereka mengejar Older Carbonate Play istilahnya yang memang marak
 semenjak beberapa tahun belakangan ini. Rosmari-1 ini ada di trend
 carbonate discovery Petronas block SK-316 (Kuang North, Kasawari dkk).

 FHS

 On Mon, Apr 21, 2014 at 2:02 PM, don dibenedito
 don.dibened...@gmail.com wrote:
  SK 318 ada di Offshore Miri (NW Borneo).
  Bukan daerah dispute
 
  On Apr 21, 2014 10:06 AM, Iman rmima...@gmail.com wrote:
 
  Di Oilpro ada berita seperti ini:
 
  On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore
 Malaysia.
  The successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore in
 Block
  SK318. It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well
 encountered
  in excess of 1,476 feet of gas column. With further exploration
 scheduled,
  the discovery is a positive indicator of the gas potential in a region
 of
  strategic interest for Shell.
 
  Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute?
 
 
 
  Thanks. Iman
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
  Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
  
  DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
  posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
  In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not
  limited
  to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
  resulting
  from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
  the use of
  any information posted on IAGI mailing list.
  
 
 
  
  Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
  Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
  JAKARTA,15-18 September 2014
  
  Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
  Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
  
  Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
  Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
  Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
  No. Rek: 123 0085005314
  Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
  Bank BCA KCP. Manara Mulia
  No. Rekening: 255-1088580
  A/n: Shinta Damayanti
  
  Subscribe: iagi-net-su


 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but
 not limited
 to direct or indirect

Re: [iagi-net] Shell's discovery

2014-04-21 Terurut Topik don dibenedito
SK 318 ada di Offshore Miri (NW Borneo).
Bukan daerah dispute
On Apr 21, 2014 10:06 AM, Iman rmima...@gmail.com wrote:

 Di Oilpro ada berita seperti ini:

 On Thursday, Shell announced an exploration discovery offshore Malaysia.
 The successful 'Rosmari-1' well is situated about 84 miles offshore in
 Block SK318. It was drilled to a total depth of 6,965 feet. The well
 encountered in excess of 1,476 feet of gas column. With further exploration
 scheduled, the discovery is a positive indicator of the gas potential in a
 region of strategic interest for Shell.

 Ada yang tahu persis lokasinya dimana? Apakah di daerah dispute?



 Thanks. Iman

 
 Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
 JAKARTA,15-18 September 2014
 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever,
 resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with
 the use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 




Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik don dibenedito
Mohon maaf sekedar meluruskan...

kebetulan saya sedang riset mengenai fracture basement di SE-Asia, saya
hanya ingin meluruskan agar tidak miss lead bahwa hydraulic fracturing oleh
fluida hydrothermal selalu punya akibat positif terhadap resrvoir.


mengenai pernyataan berikut ini;  Nah bila anda punya granit basement yang
ekonomis dengan porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India), saya
lebih mudah menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic
fracturing dari hydrothermal fluid (pre rifting process

1. Pc Granite di lapangan PY-1 Chauvery India, setahu saya porosity nya di
create oleh Inversi struktur waktu umur Neogen dan bukan oleh hydrothermal
fracturing.. hal ini di support oleh hasil analisa isotop oksigen-karbon
dari vein2 yang kita drill sequentially setiap jarak 0.5 mm dan hasilnya
pengisi vein yang menutup pori yang berasal dari larutan hydrothermal
justru berfungsi sebagai penutup (plug) fracture, sementara fracture yang
terbuka itu sejajar orientasinya dengan struktur2 hasil inversi umur
Neogen.

2. Di Vietnam itu ada 3 Lapangan Besar yang Produksi dari Basement;
lapangan Ba Chi di Song Hong, Jurasic Granite pada lapangan Ba Cho di
cekungan Cuu Long dan Cenozoic Granite di Dai Hung, cekungan Con Son.
Untuk Ba Cho dan Dai Hung sejauh ini ada 3 publikasi yang sudah terbit dari
riset senior2 saya di Vietnam Petroleum Institute; porosity nya juga
di create oleh inversi struktur di umur neogen bukan oleh hydrothermal
leaching ataupun hydraulic fracturing. Ini juga didukung oleh analisa
sample2 isotop juga inklusi fluida dari batuan2 basement ini.

Mengenai Sumatra sendiri, menurut saya pribadi.. bila peneliti2 indonesia
akrab dengan model Tony Barber atau model escape tektonik yang populer
walaupun tidak benar dari Tapponier dan Molnar, atau penggemar sub-group
faunal Cathaysia dan Gondwana Land nya Ian Met Calfe tentunya tidak akan
heran dengan basemen Sumatra yang Heterogen tersebut... Terang saja
jeda-jeda beberapa ratus meter di bawah nya saja paling tidak ada 3 Terrane
? Mutus, Sibumasu derived Gondwanaland dan terakhir Woyla complex yang
konon se umur dengan MawGyi ? seingat saya, terakhir ada beberapa peneliti
dari indonesia yang juga punya publikasi modifikasi dari model tektonik
Sumatra tersebut Pulunggono, juga Sukendar Asikin, saya belumpernah lihat
lagi publikasi yang lebih modern dari itu.

Mohon maaf bila tidak berkenan, terima kasih


2013/10/1 yustinus yuwono yustinus.suyatno.yuw...@gmail.com

 Vita  Shofie yang baik,

 Th 2012 dan bulan Maret 2013 yl saya adakan kursus basement reservoir di
 Yogya dan Bandung, peminat gk begitu banyak, sekitar 20 org, bahkan
 kebanyakan para junior geologist. Dalam kursus tersebut saya diskusikan
 mengenai basement prospect dari sudut petrologi (Petrology Assessment). Nah
 dari diskusi yang dibuka Vita ini, kebanyakan yang angkat bicara adalah
 temen2 geotektonik. Saya yang hardrocker coba saharing di sini (mau gak mau
 kalo bicara basement harus mengajak petrologist, tak iyo?):
 Pengalaman saya studi basement di South Sumatra Basin (SSB):
 1. Dari studi sekitar 60 sumur yang menembus basement (atau dianggap
 basement), saya kelompokkan himpunan batuannya secara  sederhana (merujuk
 ke arah kepentingan ekonomi praktis) dalam 4 kelompok: Kelompok granitoid,
 kelompok volkanik, kelompok metamorf non karbonat, dan kelompok metamorf
 karbonat (marble).
 2. Urutan yang paling prospek berturut- turut : Granitoid, Metamorf
 karbonat, Volkanics, dan terakhir metamorf non karbonat.
 3. Porosity dalam basement saya bagi menjadi tiga:1. fracturing by
 tectonics, 2. fracturing by hydrothermal, dan 3. porosity dari proses
 surficial weathering.
 4. Pengamatan dari data empiris dan experimental, fracturing dari tektonik
 hanya menghasilkan max 6%. Sedangkan fracturing dari hidrotermal bisa
 mencapai 100%!! (contoh di zona Loss of Drilling Fluid di Lap
 Geotermal). Nah bila anda punya granit basement yang ekonomis dengan
 porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India), saya lebih mudah
 menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic fracturing dari
 hydrothermal fluid (pre rifting process). Tectonic fracturing yang sangat
 kecil itu peranannya penting untuk membuka porosity by hydrothermal yang
 sering tidak bersambung satu sama lain, selain itu karena sifatnya yang
 lebih regional, tectonic fracturing juga bertindak sebagai channel way
 untuk migrasi HC supaya bisa masuk ke basement. Jadi menurut saya, tectonic
 fracturing bukanlah rumah bagi HC, rumah sebenarnya dari HC adalah
 hydrothermally altered zone.
 5. Untuk weathered type porosity, saya skeptis. Karena: zona weathered
 yang tipis ini, kalau tenggelam dan posisinya persis menempati bagian
 atas dari actual basement pasti sudah diagenesis berat akibat overburden
 yang bisa ribuan meter tebalnya dari sedimentary sequences di atas
 basement, hasilnya akan menjadi tight, logis to?, meskipun mungkin masih
 mampu menyimpan porosity aslinya. Apalagi zona weathered ini pasti 

Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

2013-10-01 Terurut Topik don dibenedito
Tidak ada jawaban sederhana untuk pertanyaan anda pak Ardiyana. Ada belasan
satuan berbeda yang tersebar pada Mawgy-Woyla, Sibumasu, dan Mutus, satuan
batuan tersebut bervariasi mulai dari metamorphic Slate hingga schist,
kelompok Serpentinite Woyla dan Rijang merah di timur barisan (Garba
Mountains), carboniferous diamictite pebbly mudstone dari Sibumasu dan
Permian hingga Triassic Marble + Dolomite... di North Sumatra. Ditambah
setidaknya Empat satuan Granitoid (Syenite, Diorite-Granodiorite sampai
Granite) yang berbeda umurnya dari berbagai even sejak even Indosinian
hingga tabrakan keras Himalayan tersebar di Sumatra selatan, Bangka,
Belitung Singkep, hingga sumatra tengah (Silungkang) dan terakhir; misteri
mengenai tinggian tiga puluh jambi yang umurnya neogen (intrusi versus
ekshumasi ??) Seingat saya ada publikasi terakhir dari Dr Andri mengenai
ragam2 granite Sumatra ini berikut genesa nya mungkin anda bisa minta
langsung ke orangnya, karena saya tidak mengenal beliau. Atau ada pak
Yustinus juga kan ? mungkin beliau bisa membagi pada kita hasil pekerjaan
internal beliau di perusahaan yang berasosiasi dengan industri Migas di SSB
?


On Oct 1, 2013 6:29 PM, ardiyana.b...@gmail.com wrote:

 **
 Pembahasan yang cukup menarik dari para pakar nih...kangen juga membahas
 hal2 geologi seperti ini (Karena saya yang kurang memantau milist ini :) )

 Terima kasih atas penjelasan terkait karakteristik basement nya Om
 Don... Sangat2 mencerahkan..hanya saja saya masih belum mengerti dan ingin
 meneruskan pertanyaan Tante Vita nih terkait keragaman jenis basement yang
 ada terutama di wilayah south sumatra basin dan north sumatra basin
 (central sumatra saya sangat minim karena belum pernah melihat2 daerah ini).

 Keragaman ini apakah memang hanya karena penyebaran source batuan asal
 yang menjadi pre-tertiary basement di sumatra..atau ada pengontrol lain
 seperti tectonic event yang membuat beda jarak sedikit saja..bisa beda
 jenis basementnya. Atau malah pendapat saya ini salah, karena pengontrol
 penyebarannya adalah hal lainnya yang belum saya mengerti.

 Adalah cita2 dan pastinya akan sangat berguna jika basement distribution
 map sumatra basin dapat dimengerti semua geologist..dan akan membuat
 eksplorasi basement di sumatra basin semakin gencar :)

 Mohon maaf ikut belajar dari pakar2 di milist ini :)


 Salam,

 Budi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * don dibenedito don.dibened...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 1 Oct 2013 16:58:21 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Basement di Sumatra: jarak dekat tapi berbeda?

 Mohon maaf sekedar meluruskan...

 kebetulan saya sedang riset mengenai fracture basement di SE-Asia, saya
 hanya ingin meluruskan agar tidak miss lead bahwa hydraulic fracturing oleh
 fluida hydrothermal selalu punya akibat positif terhadap resrvoir.


 mengenai pernyataan berikut ini;  Nah bila anda punya granit basement
 yang ekonomis dengan porosity mencapai 30%-40% (contoh Vietnam, India),
 saya lebih mudah menjelaskan bahwa porosity tsb disumbang oleh hydraulic
 fracturing dari hydrothermal fluid (pre rifting process

 1. Pc Granite di lapangan PY-1 Chauvery India, setahu saya porosity nya di
 create oleh Inversi struktur waktu umur Neogen dan bukan oleh hydrothermal
 fracturing.. hal ini di support oleh hasil analisa isotop oksigen-karbon
 dari vein2 yang kita drill sequentially setiap jarak 0.5 mm dan hasilnya
 pengisi vein yang menutup pori yang berasal dari larutan hydrothermal
 justru berfungsi sebagai penutup (plug) fracture, sementara fracture yang
 terbuka itu sejajar orientasinya dengan struktur2 hasil inversi umur
 Neogen.

 2. Di Vietnam itu ada 3 Lapangan Besar yang Produksi dari Basement;
 lapangan Ba Chi di Song Hong, Jurasic Granite pada lapangan Ba Cho di
 cekungan Cuu Long dan Cenozoic Granite di Dai Hung, cekungan Con Son.
 Untuk Ba Cho dan Dai Hung sejauh ini ada 3 publikasi yang sudah terbit
 dari riset senior2 saya di Vietnam Petroleum Institute; porosity nya juga
 di create oleh inversi struktur di umur neogen bukan oleh hydrothermal
 leaching ataupun hydraulic fracturing. Ini juga didukung oleh analisa
 sample2 isotop juga inklusi fluida dari batuan2 basement ini.

 Mengenai Sumatra sendiri, menurut saya pribadi.. bila peneliti2 indonesia
 akrab dengan model Tony Barber atau model escape tektonik yang populer
 walaupun tidak benar dari Tapponier dan Molnar, atau penggemar sub-group
 faunal Cathaysia dan Gondwana Land nya Ian Met Calfe tentunya tidak akan
 heran dengan basemen Sumatra yang Heterogen tersebut... Terang saja
 jeda-jeda beberapa ratus meter di bawah nya saja paling tidak ada 3 Terrane
 ? Mutus, Sibumasu derived Gondwanaland dan terakhir Woyla complex yang
 konon se umur dengan MawGyi ? seingat saya, terakhir ada beberapa peneliti
 dari indonesia yang juga punya publikasi modifikasi dari model tektonik
 Sumatra

Re: [iagi-net] Dagelan

2013-08-20 Terurut Topik don dibenedito
Dan astaghfirullah hal adzim juga saya sebagai londo satu2 nya di milis ini
jadi agak rikuh ngikuti topik ini sedari kemarin...sampe saya bisiki
sedulur malan siang saya dan beliaunya juga setuju... saya ga pro status
quo apalagi pendukung korupsi tapi masya allah janganlah se keji itu
menilai tetangga2 kolega2 sampiyan2 sekalian bapak ibuk moga2
dilindungi kita semua dari ke enggak baikan...
On Aug 20, 2013 1:23 PM, Yudie Iskandar yudieiskan...@gmail.com wrote:

 **
 Astagfirullah hal adzim...
 Saya teringat ceramah ustad top hari pertama puasa lalu yang sekarang
 terasa relevansinya.. Saat ini nikmat yang paling besar buat kita semua
 adalah, Allah SWT masih menutupi aib kita..Kalau saja karib saya pak
 Samodro tahu aib saya, mungkin beliau g akan mau bertegur sapa atau
 meludahi saya..
 Saya kenal kang Awang Harun Satyana van SKKMIGAS, beliau tidak dower atau
 ember, malah top tenan dan dihormati londo as well as warga IAGI.
 Lainnya ada Ujay, Cipi, Dessy, Nuning (wah kalo saya absen banyaklah) yang
 so sweet gitu dan yg penting profesional.
 Menyikapi kasus yang ada ini, sayapun mencoba ber amar ma'ruf dengan
 mengirim pesan ke mereka agar berbuat better and better dimana menurut
 hemat saya, ini lebih baik dibanding mengumpat mereka dan menyamaratakan
 dengan oknum yg jelek

 Salam

 Yudie
 “_^
 --
 *From: * kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com
 *Sender: * iagi-net@iagi.or.id
 *Date: *Tue, 20 Aug 2013 12:59:20 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan

 banyak juga lho yang mulutnya dower tapi ngetop banget, contohnya : mick
 jagger dan dono warkop  :-)
 tapi kalau dibilang nggilani emang iya...buktinya banyak yang tergila gila
 dan jadi penggemar mereka.

   ** **

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of 
 *Hadiyanto
 Sapardi
 *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:42 AM

 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* RE: [iagi-net] Dagelan

 ** **

 SKK MIGAS MULUTNYA DOWER CAK LUTF. WIS ORA ACCOUNTABLE MANEH, PEMAIN
 WATAK KABEH. NGGILANI REK.

 ** **

 *From:* iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] *On Behalf Of *
 aluthfi...@gmail.com
 *Sent:* Tuesday, August 20, 2013 8:28 AM
 *To:* iagi-net@iagi.or.id
 *Subject:* Re: [iagi-net] Dagelan

 ** **


 Wah mas Band bikin istilahnya Mudah2an dalam ILCnya bang Karni Ilyas
 ini tak masuk thek sek.. Nanti malam ILC bang Karni mulai tayang lagi,
 ada yg bilang topiknya hiruk pikuk migas. ... Saya dengar skk migas
 diundang, saya dengar lagi skk migas tak kirim wakil...lhoh mestinya
 ini kesempatan skk migas menjelaskan ke publikbahwa skk migas
 kooperatif dengan kpk, skk migas akan membantu kpk dalam membongkar kasus
 ini, skk migas extrovert dan tidak introvert..dsb. Lha koq malah diam
 gak hadir..mudah2an ini gak thek sekmungkin karena pimpinan
 (para deputi yg 5 orang itu hanya 1 orang yang bukan loncatan dari luar)
 pilih nurut/patuh diam dari pada memenuhi kewajiban kepada bangsa yang
 ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi...

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  --

 *From: *bandon...@gmail.com 

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:09:46 +

 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan

 ** **

 Theksek istilahnya, K O kalo ditinju ?
 Salam theksek.

 Powered by Telkomsel BlackBerry®
  --

 *From: *aluthfi...@gmail.com 

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Date: *Tue, 20 Aug 2013 00:02:13 +

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan

 ** **


 Lucunya sebelum ada prahara skk migas, Iwan R dengan lantang bilang
 bpmigas/skk migas dituduh .. Buktikan kalau ada buktinyadst.
 Setelah dia dicekal KPK, nyaris thak therdengar suaranya..bahkan thak
 therdengar blas..

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  --

 *From: *kartiko samodro kartiko.samo...@gmail.com 

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:52:09 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Subject: *Re: [iagi-net] Dagelan

 ** **

 Cerita lucunya apa ya Pak Luthfi ? Kebetulan tidak bisa akses youtube di
 kantor.

 On Aug 20, 2013 6:13 AM, aluthfi...@gmail.com wrote:


 Mas Noor terima kasih info yg lengkap bahwa ybs itu kutu loncat atau high
 flyer...

 Sent from my BlackBerry®
 powered by Sinyal Kuat INDOSAT
  --

 *From: *noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com 

 *Sender: *iagi-net@iagi.or.id 

 *Date: *Tue, 20 Aug 2013 06:06:05 +0700

 *To: *iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id

 *ReplyTo: *iagi-net@iagi.or.id 

 

[iagi-net-l] Rock n roll mechanics ?? (Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play)

2012-11-14 Terurut Topik don dibenedito
Dear fatrial,
Kenapa harus pakai DT Shear ? Anda bisa gunakan compressional DT dari
standar tool BHC ataupun LSS untuk menghitung distribusi shale rock
strength sepanjang interval yang diperlukan, data ini bisa anda kalibrasi
errornya sepanjang hubungan powerlaw antara Transit time DT dengan data
lab, bila anda ada core dan melakukan beberapa point pengujian UCS (
Uniaxial Compressive strength ) di zona yang diinginkan. nilai UCS=
2.12x109x(DT)-2.93 (Horsrud, 2001) khusus untuk serpih non karbonat. Bila
anda berurusan dengan Marl ataupun Limestone (muddy carbonate seperti
mudstone-packestone) gunakan UCS= (7682/DT)x1.82 (Militzer  Stoll, 1973)

Untuk pertanyaan mengenai penurunan data DT Shear dari volum litologi,
Transit Time, dan Swe saya jawab begini saja ya one size not always fit
all (bukan penggemar krief, 2012) seperti hal nya semua data turunan tak
ada kasus unik yang bisa membuat data turunan valid untuk me replace apa
yang anda tidak miliki.

Untuk pertanyaan lanjutan mengenai relasi BI dari XRD??? Dengan poisson
ratio untuk mempredict mechanical earth model??? Mohon maaf saya tidak
mengerti pertanyaan yang ini terutama apa yang anda ingin accomplished
dengan poisson ratio? Mungkin bisa dilanjut kalau nanti anda e mail saya
direct saja.

Salam rock n roll/rock lawyer..
(bukan ahli)


On Wednesday, November 14, 2012, wrote:

 Mari kita lanjut..
 Gantian nanya ke Mas Bambang sbg pakar petrophysics/geomechanics:
 1. Utk keperluan stimulasi, bagaimana memperkirakan shale rock strength
 jika kita tdk punya DT shear? Seberapa valid shear velocity yg diperoleh
 dari hubungan volum litologi(Vcly,VSnd,VDol,Vls), Sw efektif dan DT
 compressional seperti dijelaskan Krief dkk (1990).
 2. Bagaimana mencari hubungan brittleness index dari analisis XRD dengan
 young modulus/poison ratio, utk mendapatkan mechanical earth model?

 Mohon penjelasan dari pakar rock physics, rock mechanics, rock'n roll
 ataupun rock lawyer :-)

 Salam,
 FB


 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bambang Gumilar bgumilar.mailingl...@gmail.comjavascript:_e({}, 
 'cvml', 'bgumilar.mailingl...@gmail.com');

 *Date: *Tue, 13 Nov 2012 22:03:39 -0600
 *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

 Terima kasih mas Noor dan teman-teman yang sudah ikut nimbrung. Diskusi
 ini kita lanjutkan setelah Dongeng Heboh BPMigas mereda. :)

 -bg

 On Nov 12, 2012, at 5:40 PM, noor syarifuddin 
 noorsyarifud...@yahoo.comjavascript:_e({}, 'cvml', 
 'noorsyarifud...@yahoo.com');
 wrote:

 wah gawat neh kalau pakar petrophysics mulai nanya soal Rw...:-)
 Mas Bambang, kalau menghitung resources di shale play, setahu saya
 pendekatan volumetriknya tidak dengan petrophysik.. tapi lebih seperti
 menghitung potensial source rock (tebal x luasan x TOC x generating
 efficiency). jadi tidak perlu menghitung Swnya ...:-)
 Nah dari situ kemudian berdasar estimasi permeabilitinya, maka bisa
 diestimasi RF-nya..


 salam,

   *From:* Bambang Gumilar bgumilar.mailingl...@gmail.comjavascript:_e({}, 
 'cvml', 'bgumilar.mailingl...@gmail.com');
 
 *To:* iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *Sent:* Tuesday, November 13, 2012 2:44 AM
 *Subject:* [iagi-net-l] Unconventional Shale Play

  Para pakar yang terhormat. Mohon saran/ kesediaan berbagi pengalaman
 tentang Oil Shale/Tight Oil Plays yang pernah dilakukan (bukan hasil
 Googling).

 Saat ini saya diminta mengevaluasi daerah baru yang dianggap punya
 potensial yang unconventional. Sebuah cekungan memiliki cadangan minyak
 yang luar biasa besar, tapi berada langsung di dapur yang litologinya
 Napalan (Marly Shale). Data minimum seperti triple/quatro combo tersedia
 dari 4 sumur. Tidak ada indikasi zone air (untuk menentukan Ro).
 Resistivitas tinggi (  80 Ohmm), cuttings, sonik (compressional dan shear)
 mendukung observasi zone serpih kaya bahan organik (rata-rata TOC 3 ~ 4 %
 dari cuttings). Data Core ada, tetapi tidak bagus; rentang nilai
 permeabilitas matriks dari 200 nano Darcy sampai 5 Darcy (ini diragukan).
 Porositas sekitar 2 ~ 4% saja.

 Saya diberi waktu 10 hari (kerja) untuk menghitung volume minyak, estimasi
 produktivitas (perm) -nya serta proposal frac job (cari zone untuk kandidat
 frac interval).

 Pertanyaan:
 1. Bagaimana menentukan Rw di shale yang tidak ada zone air-nya? Pickett
 plot tidak bisa dipakai karena tidak ada clean sand-nya. Data produksi
 belum ada.
 2. Berapa permeabilitas rata2 Oil Shale yang pernah anda evaluasi?
 3. Apakah ada cara lain (praktis) menghitung TOC selain cara Passey?

 Jazakallahu khair buat yang bisa bantu.

 Wassalam,
 -bg





Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

2012-09-11 Terurut Topik don dibenedito
Pak de avi,
Kalau saja yang kita bicarakan adalah segmen kerak yang kelasnya seumuran
north amerika yang punya tebal sedimen ribuan meter maka bagian nggatuk2
logis opo ora mengenai kontaminasi oceanic oleh cratonic ini boleh kita
jajal.. Sebenarnya banyak puzzle data yang masih jadi pertanyaan terutama
menyangkut rifting makasar ini. Saya masih inget beberapa yang masih jadi
pertanyaan, salah satunya hard evidence dari continuosity strand nya
palu-koro yang digambar nyambung blass dengan rajang line yang digambar di
teluk mangkalihat, namun secara sahihnya bila ada teman2 yang bekerja di
tanjung mangkalihat, dan beberapa kali lihat farm out kumpeni yg jelas2
menunjukkan seismik dengan wide offset di tanjung mangkalihat tidak
menangkap adanya hard evidence dari strand rajang-mangkalihat line?
Overinterpretasi? Wallahuallam.. Di selatan bagaimana? Adang-Lupar? Sejauh
yg saya ingat pun belum ada publikasi langsung yang mendokumentasikan hard
evidence mengenai bukti offset , dan juga sejarah kinematics dari kedua
garis yang banyak diacu sebagai sesar besar ini, dan katanya konon
berkaitan dengan rifting makassar strait


Salam
Anonim

On Tuesday, September 11, 2012, wrote:

 **
 Kalo asam malah njlimet menerangkan proses SAGging di Makassar strait bro
 Anomim
 Lah Geologi itu kan nggatuk2 ke ora logis ora isin
 Lah tapi segi rasional memang harus di kedepankan, ato mungkin ga
 sebtulnya oceanic crust yg terkontaminasi cratonic crust?

 Ok lanjut aku enjoy baca tulisan experiences Geologists

 Salam
 Avi
 Bendahara IAGI
 Lagi cari tambahan pemain Golf buat IAGI
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * don dibenedito don.dibened...@gmail.com javascript:_e({},
 'cvml', 'don.dibened...@gmail.com');
 *Date: *Tue, 11 Sep 2012 08:31:31 +0700
 *To: *iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

 Mohon maaf, ini mungkin hanya pendapat kalangan minoritas.
 Namun sebagai seorang eksplorasionis, saya selalu memposisikan diri berada
 di pihak pesimistis ketimbang overinterpretasi. Data petrochemical rangkong
 satu tersebut, sebenarnya menjelaskan bahwa magma asalnya asam?, atau magma
 asalnya terkontaminasi batuan samping yang asam, atau hasil akhirnya yang
 diinterpretasi bahwa batuan vulkanik yang sitting di basement makassar
 tersebut sudah terkontaminasi sesuatu? Dan mohon koreksi bila pendapat saya
 salah, segregasi lanjut dari magma basa pun banyak menunjukkan produk akhir
 yg membingungkan, sumatera, myanmar, andaman sea mgkn bisa jadi contoh
 (morley et al, 2004; upton, 1999; de smet, lupa tahun berapa).

 Kalau mau makin bingung lagi dengan konsep upwelling dan rifting di
 makasar, mohon lihat kembali sumur2 deepwater yg ada disana, merah  besar,
 glam (15000 ft), gendalo, atau di bagian timurnya Silver, dan Bravo nya
 pasang kayu. Apakah benar dari data Bht demikian dapat kita simpulkan
 secara definitif bahwa thermal gradientnya mencerminkan kerak kontinental
 yang menipis. Mengenai rekonstruksi dan beta faktor sendiri, saya tidak
 terlalu yakin dalam aplikasinya, karena seingat saya hingga saat ini pun
 pengguna pemodelan cekungan masih bertanya-tanya mengenai validitas beta
 model mackenzie dan validitas model wapples.

 Intinya hanya jangan sampai kita eksplorasionis jadi harus terbawa-bawa
 dengan interpretasi pihak yg punya kepentingan untuk farm out di makassar
 deep water.

 Salam
 Anonim



 On Monday, September 10, 2012, Bandono Salim wrote:

 **
 Loh selalu bertanya akan jadi pemicu diri sendiri maupun orang lain to Mas?
 biar aku renung2 dulu, betapa kuatnya rifting di barat sulawesi ini, trus
 terhenti dengan sesar naik diutara sulawesi.
 Apkah tidak ada kemenerusan ke arah. Sangata?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com
 *Date: *Mon, 10 Sep 2012 09:26:57 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

 Piye toh ra ngantel po pak Bandono, secara teori yo gitu spt diterangin
 pak Awang, lan kalo ben mantep mestine jenengan kongkow dg cah Geofisika pak

 Suwun
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Date: *Mon, 10 Sep 2012 09:23:06 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

 Terimakasih, jadi pendinginan kerak dan sebagian mantle dapat menyebabkan
 subsidence yang luar biasa dalam dan panjang.
 Sangat berTerimakasih (namun masih tertanya-tanya juga)
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 *Date: *Mon, 10 Sep 2012 15:56:00 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net

Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

2012-09-10 Terurut Topik don dibenedito
Mohon maaf, ini mungkin hanya pendapat kalangan minoritas.
Namun sebagai seorang eksplorasionis, saya selalu memposisikan diri berada
di pihak pesimistis ketimbang overinterpretasi. Data petrochemical rangkong
satu tersebut, sebenarnya menjelaskan bahwa magma asalnya asam?, atau magma
asalnya terkontaminasi batuan samping yang asam, atau hasil akhirnya yang
diinterpretasi bahwa batuan vulkanik yang sitting di basement makassar
tersebut sudah terkontaminasi sesuatu? Dan mohon koreksi bila pendapat saya
salah, segregasi lanjut dari magma basa pun banyak menunjukkan produk akhir
yg membingungkan, sumatera, myanmar, andaman sea mgkn bisa jadi contoh
(morley et al, 2004; upton, 1999; de smet, lupa tahun berapa).

Kalau mau makin bingung lagi dengan konsep upwelling dan rifting di
makasar, mohon lihat kembali sumur2 deepwater yg ada disana, merah  besar,
glam (15000 ft), gendalo, atau di bagian timurnya Silver, dan Bravo nya
pasang kayu. Apakah benar dari data Bht demikian dapat kita simpulkan
secara definitif bahwa thermal gradientnya mencerminkan kerak kontinental
yang menipis. Mengenai rekonstruksi dan beta faktor sendiri, saya tidak
terlalu yakin dalam aplikasinya, karena seingat saya hingga saat ini pun
pengguna pemodelan cekungan masih bertanya-tanya mengenai validitas beta
model mackenzie dan validitas model wapples.

Intinya hanya jangan sampai kita eksplorasionis jadi harus terbawa-bawa
dengan interpretasi pihak yg punya kepentingan untuk farm out di makassar
deep water.

Salam
Anonim



On Monday, September 10, 2012, Bandono Salim wrote:

 **
 Loh selalu bertanya akan jadi pemicu diri sendiri maupun orang lain to Mas?
 biar aku renung2 dulu, betapa kuatnya rifting di barat sulawesi ini, trus
 terhenti dengan sesar naik diutara sulawesi.
 Apkah tidak ada kemenerusan ke arah. Sangata?
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * rakhmadi.avia...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'rakhmadi.avia...@gmail.com');
 *Date: *Mon, 10 Sep 2012 09:26:57 +
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

 Piye toh ra ngantel po pak Bandono, secara teori yo gitu spt diterangin
 pak Awang, lan kalo ben mantep mestine jenengan kongkow dg cah Geofisika pak

 Suwun
 Avi
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Bandono Salim bandon...@gmail.com
 *Date: *Mon, 10 Sep 2012 09:23:06 +
 *To: *Iagiiagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

 Terimakasih, jadi pendinginan kerak dan sebagian mantle dapat menyebabkan
 subsidence yang luar biasa dalam dan panjang.
 Sangat berTerimakasih (namun masih tertanya-tanya juga)
 Salam.
 Powered by Telkomsel BlackBerry®
 --
 *From: * Awang Satyana awangsaty...@yahoo.com
 *Date: *Mon, 10 Sep 2012 15:56:00 +0800 (SGT)
 *To: *iagi-net@iagi.or.id
 *ReplyTo: * iagi-net@iagi.or.id
 *Cc: *Forum HAGIfo...@hagi.or.id; Geo Unpadgeo_un...@yahoogroups.com;
 Eksplorasi BPMIGASeksplorasi_bpmi...@yahoogroups.com
 *Subject: *Re: [iagi-net-l] BASEMENT SELAT MAKASSAR: AKHIR PERDEBATAN?

 Pak Bandono,

 Ini permainan thermal vs dinamika kerak dan cekungan. Saat kerak mengalami
 rifting, terdapat mantle upwelling yang naik dan menggerus bagian bawah
 kerak melalui mekanisme mantle delamination, kemudian mengikuti prinsip
 convection cell, thermal ini akan menyebar ke tepi2, sekaligus membawa
 kerak di atasnya dan mengalami rifting. Dengan cara itulah rifting terjadi.

 Ketika pemekaran ini berhenti, dan itu terjadi untuk Makassar Straits
 akibat benturan terrane di sebelah timur Sulawesi, yang terjadi adalah
 thermal cooling, downwelling mantle plume, atau thermal subsidence. Mulai
 saat inilah terjadi apa yang namanya sagging - yaitu basin Selat Makassar
 turun dengan drastis mengikuti hilangnya termal. Inilah yang
 menyebabkan bagian tengah Selat Makassar merosot sampai sedalam 2500 meter.
 Pada saat yang bersamaan juga Selat Makassar menerima sedimen sangat tebal
 dari progradasi delta Mahakam di sebelah barat dan beban akibat tektonik
 (tectonic loading) di sisi timurnya akibat sistem fold-thrust belt di sisi
 barat Sulawesi, menyebabkan bagian tengah terisostasi tenggelam. Tetapi
 sedimen Mahakam saja tak cukup untuk membuat bagian tengah Makassar
 tenggelam kalau bukan oleh thermal subsidence, sebab sedimen Mahakam di
 tengah Makassar telah sangat menipis menjadi condensed section - starved
 basin - cekungan yang kelaparan sedimen.

 Bukti bahwa Selat Makassar pernah jadi daratan atau nonmarin atau delta
 dibuktikan dengan sedimen umur Eosennya yang berlingkungan tersebut, yang
 ditembus sumur2 terbaru di Selat Makassar.

 Sisi Kalimantan tak mengalami hal yang sama seperti Makassar Strait.

 salam,
 Awang

 --- Pada *Sen, 10/9/12, Bandono Salim bandon...@gmail.com* menulis:


 Dari: Bandono Salim bandon...@gmail.com
 Judul: Re: 

Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas

2012-08-16 Terurut Topik don dibenedito
Saya kok cenderung setuju sama Nathan ya, dan lagi kalau mau bandingin
jamannya Nathan naek Rig sama terakhir om Fariman naek rig di Asamera mah
beda jauh kali ya ? Kecuali kalo pas di elnusa om Fariman masih mau naek
rig ? :)) (manager eksplorasi masa nge well site?)
Terus kalo akhir2 ini sering ke BPmigas, yang paling mencolok itu banyak
wajah2 muda kynya, kontras pas dengan yang diutarakan bu Nuning, 30 ribuan
pelamar untuk 60 bangku posisi. Kriteria milihnya pasti ruwet pisan yaa?
Saya harap pemuda2 harapan jaya, eh harapan bangsa tersebut memang mengerti
betul tanggung jawabnya mereka sebesar apa, dan selain itu juga fasih
teknis- non teknis nya operasi migas yg mereka awasi...

Kalo saya? Saya pribadi sih kadang merasa terbantu, kadang merasa ga
terbantu dan kalo ditanya jujur.. Saya aja yg orang indonesia kalo disuruh
ama juragan bule saya ke BPmigas mah saya rada berat hati ya kynya... Tapi
ya gimana ya..namanya juga nyangkul di indonesa, kalo mau sumur diapprove
ya kudu, kalo mau seismik diapprove ya kudu juga.. Kalo pejabatnya yg mau
ditemui rada susah ada waktu, ya ampe golf ato tenisnya dia pun saya ikutin
biar minimal punya kesempatan buat bicara curi-curi waktu.. (susah betul ya
kerjaan saya.. Kudu bikin bos bule saya hepi.. Dan bikin pejabat pengawas
saya juga hepi dan gak tersinggung sama saya)

Salam
Anonim tapi jujur rada males baca ulasan topiknya.. Mending biar damai
diganti yang lain aja yuk


On Monday, August 13, 2012, Bambang Kartika wrote:




 Mantap Pak Fariman, saya setuju sekali dengan anda, lamo tak basuo.
 Salam, BK.




 --- On *Fri, 8/10/12, far...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'far...@gmail.com'); far...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml',
 'far...@gmail.com');* wrote:


 From: far...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'far...@gmail.com'); 
 far...@gmail.com javascript:_e({}, 'cvml', 'far...@gmail.com');
 Subject: Re: [iagi-net-l] MK Pengujian UU Migas
 To: iagi-net@iagi.or.id javascript:_e({}, 'cvml',
 'iagi-net@iagi.or.id');
 Date: Friday, August 10, 2012, 8:27 PM

 Sejauh ini (saya yang telah berhubungan dengan bkka/bppka/bpmigas) dari
 mulai tahun 1980, menurut saya banyak sekali membantunya dan tanggap, kalau
 seandainya  ada sesuatu yang mentok, maka  untuk melancarkan operasi dan
 sesuai dengan peraturan yang ada, yaitu mencari jalan yang bisa melancarkan
 operasi tapi  juga sesuai dengan aturan. Dan akan selalu ada jalan keluar.
 Masalahnya banyak, ada yang ingin lebih cepat dari rencana awal atau malah
 lebih 'lambat' dari rencana awal. Dua duanya adalah masalah secara
 auditing (waktu) dan peran bpmigas/bppka/bkka sangat membantu yaitu mencari
 celah tanpa melanggar aturan demi kelancaran operasi. Itu kesimpulan yang
 sejauh ini saya rasakan. Karena memang fungsi saya adalah penengah yang
 harus memfasilitasi keinginan perusahaan disatu fihak, difihak lain dengan
 pemerintah yang dalam hal ini diwakilkan oleh  bpmigas/bppka/bkka yang
 melaksanakan dan menjaga aturan yang ada, dua keinginan ini tidak selalu
 sinkron.
 Sejauh ini selalu ada jalan keluar, yang bisa memfasilitasi perusahaan dan
 juga mengamankan aturan.
 Kita bahas apa yang anda keluhkan:

 1. Kelamaan ngobrol di ruang company man (sekitar 6jam di rig,).
 Di lapangan, ruang Co-Man memang pusat data, ya disana harus spend waktu
 yang lama ( kalau tujuan inspeksinya pemboran ), tdk perlu mereka ngecek
 baut longgar, miring atau kagak bopnya atau ngecek cutting apakah benar itu
 granit atau oil shows dll. Justru di ruang company man ini kita menerangkan
 apa yang terjadi selama pemboran ( baik dari segi geologi maupun drilling
 ), kasih tahu kalau ada masalah dan jangan di tutup tutupi, karena masalah
 kita adalah masalah bpmigas juga. Bpmigas tidak akan tahu ada masalah,
 kalau kita tdk mengemukakannya. Saya tak tahu pasti (tolong Bu Nuning
 bantu) satu orang inspektor bpmigas itu memegang berapa oil coy dan
 biasanya selain masalah teknis juga mereka involve di masalah admin
 termasuk legal dan procurement (karena setiap rapat baik teknis, kontrak
 maupun legal biasanya itu itu juga orangnya).
 Masalah bisa saja terjwab saat itu juga atau dibawa ke Jakarta, karena
 menyangkut kebijakan
 2. Foto2 di rig floor dlsb itu sih manusiawi, kecuali kalau foto2 di rig
 floor dan lainnya sambil tidak memakai alat HSE (savety), atau surat
 tugasnya inspeksi Rig, tapi foto2 nya kebun kelapa sawit atau area
 transmigrasi, itu baru aneh.
 3. Datang pagi pulang siang. Setelah 6 jam diskusi di ruang company man,
 saya kira cukup. Kecuali kalau mereka ninggalin Rig, sementara masalah atau
 diskusinya belum selesai.
 Kalau semua hal sudah clear, mengapa mesti stay di rig.