Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Klo dilihat dari pengalaman2 yg ada mmg spt nya begitu pak Noor ... Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: noor syarifuddinDate: 30/03/2016 18:16 (GMT+08:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Menilik 3 onshore LNG yg sdh/pernah ada: Arun, Bontang dan Tangguh, kok saya agak ragu dgn efek regional yg diimpikan tsb.Bahkan yg msh berjalan skg, Tangguh train 3, walau lbh 30% akan dipakai domestik nyatanya blm ada pembangunan industri hilir di sanaapalagi berharap akan ada kota spt Balikpapan Yang pernah di Balikpapan tentu paham bahwa berkembangnya Balikpapan itu bkn hanya dari migas tapi juga industri lain: pertambangan dan hasil hutan.Bontang...? Mulai sejak masih 8 train sampai skg tggl 3 train yg beroperasi rasanya juga tdk banyak perubahannya...termsk industri hilirnya... Jadi mimpi apa sebenarnya yg dikejar di tempat terpencil spt kawasan Aru tsb..? Salam, On Wednesday, March 30, 2016, Rahmawan Helmi wrote: Perencanaan janga panjang . . . ? Seneng nya short cut . . . . . . Memang kalo di darat ongkos sosialnya lebih dominan . . . oh bangsa ku . . . . . Go Green Energy Sustainable development Rahmawan Helmi GeologistNPA3541 GeoUnpad-MIG89 Geotermal.ITB-2011 DisESDM.ProvJabar +62 853 9542 0580 Pada 30 Maret 2016 10.50, Yanto R. Sumantri
Re: [iagi-net] Baong dan Bampo Shale di Aceh
Betul sekali pak Wikan, saya juga berpikiran begitu, krn teknology oil shale juga berasal dr shale yg ber toc tinggi persis kayak kedua Shale tsb. Tapi mungkin sudah ada oilco yg berkiprah disana utk mengembangkan teknology shale oil ini mungkin. Cuman kedua Shale ini agak dalam letaknya dibawah sana, sehingga mungkin agak lebih mahal production costnya, biarpun di onshore. Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: "Wikan W - wikanwindra...@yahoo.com"
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Iya betul pak Witan, kecuali Baong Shale, Bampo Shale yg stratigraphically dibawah Arun Lst juga berperan sbg hc source rock. Walaupun Baong Shale masih lebih dominan, lebih tinggi TOC nya. Salam, nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Witan <witan...@gmail.com> Date: 27/03/2016 21:28 (GMT+08:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto,Bukannya Ada kontribusi source dari Bampo Shale juga? WassWitan Sent from my iPhone On Mar 27, 2016, at 7:50 PM, ssoenarwi <ssoena...@gmail.com> wrote: Sami2 pak dhe... Wass,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 27/03/2016 19:57 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Oo gitu...terima kasih Mas Nyoto. On 27 Mar 2016 16:08, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote: Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally dibawah reservoir terumbu koral tsb. Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 27/03/2016 16:21 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya. Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana? Matur nuwun. On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote: Mas Sarwanto, Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak salah (lupa), gundukan tsb panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian. Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas sorry... Salam,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 26/03/2016 21:49 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan lapangan2 gas yang extra besar? Matur nuwun, Sarwanto 2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>: Abah, Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun ...cmiiw Salam,nyoto 2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Sami2 pak dhe... Wass,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 27/03/2016 19:57 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Oo gitu...terima kasih Mas Nyoto. On 27 Mar 2016 16:08, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote: Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally dibawah reservoir terumbu koral tsb. Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 27/03/2016 16:21 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya. Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana? Matur nuwun. On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote: Mas Sarwanto, Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak salah (lupa), gundukan tsb panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian. Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas sorry... Salam,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 26/03/2016 21:49 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan lapangan2 gas yang extra besar? Matur nuwun, Sarwanto 2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>: Abah, Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun ...cmiiw Salam,nyoto 2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally dibawah reservoir terumbu koral tsb. Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 27/03/2016 16:21 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya. Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana? Matur nuwun. On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote: Mas Sarwanto, Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak salah (lupa), gundukan tsb panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian. Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas sorry... Salam,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> Date: 26/03/2016 21:49 (GMT+08:00) To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan lapangan2 gas yang extra besar? Matur nuwun, Sarwanto 2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>: Abah, Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun ...cmiiw Salam,nyoto 2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Aameeen... Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com"
Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga
Mas Sarwanto, Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak salah (lupa), gundukan tsb panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian. Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas sorry... Salam,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Sarwanto Sutan AlamsyahDate: 26/03/2016 21:49 (GMT+08:00) To: IAGI Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga Mas Nyoto Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan lapangan2 gas yang extra besar? Matur nuwun, Sarwanto 2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el : Abah, Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun ...cmiiw Salam,nyoto 2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri
Re: [iagi-net] berita duka
Semoga almarhum husnul khotimah...aameeen. Wass,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: noor syarifuddinDate: 10/02/2016 10:30 (GMT+08:00) To: iagi-net@iagi.or.id, pp-iagi-2...@iagi.or.id, board-pp-i...@iagi.or.id Subject: [iagi-net] berita duka innalillahiwainnailaihi rajiun.. baru menerima berita duka meninggalnya Bapak GAS Nayoan (salah satu senior IAGI) pagi ini 10 Feb 2016 jam 8.Alamat rumah duka: Permata Kemang Townhouse Kav 4 Jl Jeruk Purut 18A. dengan iringan doa semoga alm Khusnul khatimah dan mendapat kelapangan di kuburnya. salam, Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. =
Re: [iagi-net] Energi Matahari
Mas Sofi, Sepertinya solar cell yg ada itu berfungsi juga sbg batteray/accu yg bisa menyimpan arus listrik yg dihasilksn dr tenaga panas matahari yg diperoleh pada siang hari. Sehingga pada malam harinya bisa dimanfaatkan utk penerangan atau keperluan lain. Jadi bukan berfungsi yg harus dimanfaatkan pada saat itu juga, tetapi bisa disimpan oleh cellnya. Wass,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: ShofiyuddinDate: 01/02/2016 10:52 (GMT+08:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari Syukur syukur bisa simpen listrik siang hari digunakan malam hari 2016-02-01 9:09 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata : Pertanyaan praktis saja: di mana (di toko atau perusahaan mana) bisa beli solar cells itu di Jakarta atau di Bandung Kepingin beli (kalau harganya memadai), apa listriknya dapat dijual ke PLN atau tidak. Bagus juga, kalau siang excess-nya kita jual ke PLN, kalau malam kita beli kembali dari PLN Wassalam RPK - Original Message - From: Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Monday, February 01, 2016 8:28 AM Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari Pak Is Ada kesulitan dg solar cell yi apabila sinar matahari kurang dot sktg, maka kemapuan solar cell akan kurang. Jadi bila di"mixed" dg listrik pln akan menolong. Kalau 6 thn kembali modal spt dikatakan oak Rida menarik juga , kecuali kalau negara mengenakan pajak , mungkin jadi berubah ya. Kan negara pasti (?) melihat inu sbg suatu bisnis. Kayanya enakan bikin kost2an ya .hehehe, apalagi kist2 an putri. su Abah Sent from Yahoo Mail on Android On Mon, 1 Feb, 2016 at 7:59, Shofiyuddin wrote: Kabar menggembirakan. Adakah universitas yang sudah membuka peluang usaha ini untuk dikomersialkan? 2016-02-01 6:49 GMT+07:00 : Aturan PLN dibawah ini bisa jadi pedoman kalau berminat pasang listrik tenaga matahari diatas atap rumah kita dan di kombinasikan dg listriknya PLN ( dpt untuk mengurangi Rek PLN ) : Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor 07333.K/DIR/2013 tentang Pemanfaatan Energi Listrik dari Fotovoltaik oleh Pelanggan PT PLN (Persero): https://www.lapor.go.id/home/download/lampiran/22959 ISM > Setelah saya telurusi ternyata di Jakarta sudah ada proses > 'jual-beli' listrik tenaga matahari ini. > Memang payung hukumnya belum ada. berikut link nya. > > berikut cuplkan ., dan link nya... > > > “Sederhananya bisa dikatakan tidak jual-beli listrik, tapi > melainkan saling tukar saja. Kalau konsumen kirim ke PLN 100 > kWh (kilowatt-jam), lalu konsumen pakai dari PLN 300 kWh, > maka yang dibayar konsumen hanya 200 kWh, jadi lebih > hemat,” tutup Benny. > > > > Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi > Energi, Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, dengan > memasang solar cell di atap rumah dan menjualnya ke PLN, > bisa balik modal dalam enam tahun, ucap Rida kepada > detikFinance, Rabu (6/5/2015). > > > > Rida mengatakan, saat ini sedang dihitung berapa tarif yang > membuat masyarakat untung dan mau investasi dulu dan PLN > juga diuntungkan. “Karena kan ini keluar uang dulu, > semakin besar kapasitas listrik yang dihasilkan makin besar > investasinya. Apalagi, dengan sekali pasang, solar cell yang > dipasang di atap-atap rumah bisa 20 tahun lebih lho > tahannya, perawatannya hanya rajin-rajin saja mengelap solar > cell-nya, gampang kan. 6 tahun sudah balik modal, belum > lebih hemat bayar listrik setiap bulannya karena dipotong > penjualan listrik ke PLN,” ungkap Rida. “Ini akan > mendorong energi baru terbarukan makin meluas dimanfaatkan > oleh masyarakat, kemandirian energi kita makin meningkat,” > tutup Rida. > > > http://solarsuryaindonesia.com/news/kini-rumah-bisa-jual-listrik-ke-pln> ___ indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 2016 Bandung , October 10-13 2016 for further information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI) No. Rek: 123 0085005314 Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti) No. Rekening: 255-1088580 Subscribe:
Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal Tahun 2016 - PP IAGI
Iya betul pak Herman, apakah Pemerintah Indonesia cq Dep.Tenaga Kerja juga ada usaha semacam itu ? So far yg mbayarin company tempat kita bekerja. Salam,Nyoto Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com"
Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi
Jitu tenan bedekanne Oom... Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi Original message From: Rovicky Dwi PutrohariDate: 05/01/2016 09:46 (GMT+08:00) To: economicgeology , IAGI Subject: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi Sudah "tak bedek sakdurungnya" http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/04/183622626/Pemerintah.Menunda.Waktu.dalam.Memungut.Dana.Ketahanan.Energi Mari kita kerja lagi. rdp === JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memutuskan menunda waktu melakukan pungutan untuk dana ketahanan energi melalui setiap liter premium dan solar yang dibeli masyarakat. Keputusan penundaan itu diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2015). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan bahwa Indonesia sangat membutuhkan dana ketahanan energi untuk membangun energi baru dan terbarukan. Hanya saja, pemerintah menyadari perlunya menata waktu pelaksanaan dan regulasinya sehingga tidak menimbulkan polemik. Sudirman melanjutkan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan agar dana ketahanan energi harus diimplementasikan dengan mekanisme APBN. Karena itu, dana ketahanan energi ini akan diusulkan saat pemerintah membahas APBN Perubahan bersama DPR RI. "Waktu pelaksanaan akan menunggu proses APBN-P. Dengan begitu, menghindari berbagai kontroversi yang muncul," kata Sudirman. Awalnya, pemerintah akan memungut Rp 300 dari harga satu liter solar dan Rp 200 dari harga satu liter premium yang dibeli masyarakat. Asumsi dana pungutan yang terkumpul dalam setahun mencapai Rp 16 triliun serta akan dimanfaatkan untuk pembangunan energi baru dan terbarukan maupun subsidi untuk daerah yang belum teraliri listrik. Pungutan dana ketahanan energi awalnya akan dilakukan mulai 5 Januari 2016 berbarengan dengan berlakunya harga baru bahan bakar minyak. Namun, rencana pemerintah memungut dana ketahanan energi banyak mendapat kritik karena dianggap tidak sesuai dengan Undang-Undang tentang Energi tahun 2007. (Baca: Dana Ketahanan Energi, Pungli Negara kepada Rakyat?) Karena pungutan dana ketahanan energi ditunda pelaksanaannya, maka ada penurunan harga keekonomian BBM seperti solar turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650, premium non Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) turun dari Rp 7.300 menjadi Rp 6.950, dan premium Jamali turun dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050. -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2015-12-30 9:10 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari : Mudah-mudahan pungutan ini tidak karena untuk kebutuhan eksplorasi migas. Dana eksplorasi semestinya bukan diambil dg cara seperti ini. Khawatir kalau muncul persepsi bahwa, seolah olah, eksplorasi baru akan dilakukan karena adanya dana tambahan secara khusus. Penting dimengerti bagi sebuah negara, kegiatan eksplorasi HARUS tetap dilakukan walau harga komoditasnya rendah maupun tinggi. Karena sebagai energi, migas adalah kebutuhan mutlak sedangkan dampak/hasil kegiatan eksplorasi adalah jangka panjang dan tidak pernah instant. Dengan demikian aktifitas eksplorasi semestinya tidak tergantung dari harga minyak yang saat ini fluktuasinya berubah sangat cepat. Dana eksplorasi itu diambil dari pendapatan produksi migas, dari pajak pengusahaan migas, perolehan produksi minyak mentah (bagihasil) serta hasil usaha hulu lainnya. Bukan diambil dari rakyat penguna energi di hilir. Analogi sederhana dari dana eksplorasi migas adalah adalah dana reboisasi hutan yang diambil dari retribusi hasil hutan, atau keuntungan perusahaan perhutani. Bukan diambilkan dari harga jual mebel kan ?Dalam keterangannya di beberapa media yang saya baca, salah satu pertimbangannua adalah UU yang juga memberikan 'peluang' untuk mengambil dana dari energi fosil ini. Namun kalau alasannya untuk memberikan beban pada energi fosil, bagaimana dengan BATUBARA ? Ini semestinya juga harus fair untuk listrik yg dibangkitkan dari batubara juga. IAGI mungkin memang perlu bersuara, karena menyinggung persoalan energi fosil (minyak, gas dan batubara) yg merupakan salah satu obyek dari IAGI. rdp(dalam hati saya mikir, kebijakan dana yg kontroversial ini akan dianulir untuk memunculkan seorang "pahlawan") -- "Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip". 2015-12-30 8:31 GMT+07:00 kangim...@yahoo.com [economicgeology] : Mas Stj, saya sangat setuju bahwa issue ini sangat penting utk dicermati dan ditanggapi tapi Apakah ini ada hubungannya dengan ilmu geologi atau profesi geologi atau hanya sekedar kebijakan politik. Sebagai organisasi profesi, iagi/mgei sebaiknya tetap dijalur profesi dan tidak masuk ke Jalur politik. Biarlah organisasi / lsm
Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi
Logikanya harusnya ada hubungannya antara keadaan geology suatu basin --- reservoir + HC source rock migration path nya, shg oil quality ber-beda2 dr satu lapangan/basin dg basin lain. Mungkin ada yg pernah mempelajarinya ? Tapi selama inj rasanya blm ada yg pernah membahasnya...? Salam wiken ber-basah2...enak kelonan dirumah nich yeee... Nyoto Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com /divdivDate:01/02/2015 09:35 (GMT+07:00) /divdivTo: IAGI iagi-net@iagi.or.id,i...@iagi.or.id /divdivCc: /divdivSubject: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi /divdiv /divSaat saya kuliah yang diajarkan menjadi tolok ukur kualitas minyak utamanya API gravity. Saat bekerja dan apalagi hingga kini, ternyata kualiatas crude menjadi sangat penting terutama ketika ada kandungan sulfur yg mempengaruhi kualitas BBM setelah crude diproses kilang. Ini menjadi penting kita saat ini kilang-kilang di Indonesia dikatakan tidak mampu memproses high sulfur crude yang banyak diproduksi pada lapangan minyak di Indonesia. Sebenernya adakah hubungan antara kualiatas minyak mentah dengan kondisi geologi ? Ada yang punya info, artikel atau buku tentang hal ini ? Salam RDP -- Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. =
Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport
Itulah pinternya paman Sam me-lobby pemerintahan NKRI, termasuk pinter memanfaatkan waktunya disaat rakyat media Indonesia disibukkan dg berita cicak vs buaya episode ke-3 Wass, Nyoto Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Shofiyuddin shofiyud...@gmail.com /divdivDate:25/01/2015 20:29 (GMT+08:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc: /divdivSubject: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport /divdiv /divLepas dari perhatian khalayak di tengah tengah hiruk pikuk KPK vs Polri http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/24/083024526/Pemerintah.Perpanjang.MoU.dengan.Freeport Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. =
Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??
Dalam nenjawab pertanyaan2pun juga kurang mantabs...? Nyoto Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: yrs_nki - yrs_...@yahoo.com SRS0-mUZs=BD=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id /divdivDate:16/12/2014 06:12 (GMT+08:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc: /divdivSubject: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv /div Sent from Samsung Mobile Original message From: seno aji Date:15/12/2014 21:32 (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? Dari wawancara economitkc challenges mtero. TV sungguh sangat ironis waktu ditanya jummlah cadangan minyak, kepala SKK migas tidak tahu. Padahal itu adalah hal dasar yang harus diketahui.. Gimana ini? Sebaru apapun dia sudah harus ON. Tidak musti belajar dulu. Salam SA Sent from my@smartmail Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??
Tapi sudah bbrp hari sejak dipilihnya ybs utk memimpin instansi penting Pemerintah, koq tidak ada persiapan mengetahui data2 dasar ki piye to ? Klihatannya ybs masih terlalu lugu nggak aware dg object yg dipimpinnya, apa males (skeptis) atau mmg nggak ngerti atau mmg gak mau tahu yaa ? Jujur bersih mmg diperlukan, tetapi kompetensi ya lebih perlu lagi kan ? Wass, Nyoto Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: noor syarifuddin noorsyarifud...@gmail.com /divdivDate:16/12/2014 10:29 (GMT+08:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc: /divdivSubject: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv /divDari bberapa pertemuan dengan beliau, secara jujur beliau mengakui tidak paham apa-apa dan akan belajar untuk memahami industri migas Ini termasuk waktu bertemu dengan IAGI kemarin: jangan kaget kalau nanti akan banyak tanya ke IAGI... Saya sangat menghargai keterbukaan dan kejujuran beliau dan tidak ingin memberikan penilaian sebelum masa belajar beliau lewat.. :-) btw, asal tahu saja jumlah cadangan migas kita memang simpang siur tergantung mau merujuk ke hitungan siapa... jadi wajar saja beliau yang baru masuk akan bingung.. salam, On 12/16/14, ssoenarwi ssoena...@gmail.com wrote: Dalam nenjawab pertanyaan2pun juga kurang mantabs...? Nyoto Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: yrs_nki - yrs_...@yahoo.com SRS0-mUZs=BD=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id /divdivDate:16/12/2014 06:12 (GMT+08:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc: /divdivSubject: Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv /div Sent from Samsung Mobile Original message From: seno aji Date:15/12/2014 21:32 (GMT+07:00) To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? Dari wawancara economitkc challenges mtero. TV sungguh sangat ironis waktu ditanya jummlah cadangan minyak, kepala SKK migas tidak tahu. Padahal itu adalah hal dasar yang harus diketahui.. Gimana ini? Sebaru apapun dia sudah harus ON. Tidak musti belajar dulu. Salam SA Sent from my@smartmail Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM
Selamat utk mbak Rita, semoga tetap amanah berkah dlm memanage kegiatan2 UGM supaya lebih maju lagiaameeen. Wass, Nyoto Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Gayuh Nugroho Dwi Putranto - gayuh.putra...@yahoo.com SRS0-+mUZ=AN=yahoo.com=gayuh.putra...@iagi.or.id /divdivDate:23/11/2014 16:19 (GMT+08:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc: /divdivSubject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM /divdiv /divSelamat bekerja utk Prof. Dwikorita (panelis debat capres Prabowo - Jokowi kemarin) dan Prof.Sari, semoga tetap amanah dalam berkarya. On the other hand, ada juga anggota IAGI yang sedang berjuang di Bakal Calon | Pemilihan Rektor Kita 2014 2019 | Institut Teknologi Bandung, yaitu Prof Deny Juanda Puradimadja (no anggota 2151). Bakal Calon | Pemilihan Rektor Kita 2014 2019 | Institut Teknologi Bandung No. Nama Posisi Saat Ini File [.pdf] 1. Armein Z. R. Langi Guru Besar pada Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Founder and President Commissioner of PT Clarisense Digital Media View on rektorkita.itb.ac.id Preview by Yahoo Tambahan satu lagi, geologist pertama yang jadi Duta Besar: Prof. J.A. Katili. :) Salam weekend~! Wassalam, Gayuh NDP On Saturday, November 22, 2014 11:22 PM, lia...@indo.net.id lia...@indo.net.id wrote: Kalau Geologi yg serba pertama kalau tdk salah = Bondan Gunawan Menteri Pertama Djoko Santoso Rektor Pertama Ibu Sari Rektor Perempuan Pertama Ahok Bupati Pertama Ahok Gubernuir Pertama Jangan janga Ahok ini nanti naik lagi jadi Presiden Pertama . . .begitu sukses di jakarta Sopo Maning yo . . . . . . Ism Powered by Telkomsel BlackBerry® From: seno aji ajis...@ymail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 22 Nov 2014 15:26:22 + To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM Bahkan Bu Sari adalah rektor wanita pertama di Perguruan Tinggi Negeri Indonesia yang ahli geologi. Disusul oleh Bu Dwikorita sebagai rektor wanita kedua di Indonesia. Salam SA Sent from my@smartmail From: Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Sat, 22 Nov 2014 19:51:02 +0800 To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM Selamat Untuk ibu Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD sebagai rektor UGM semoga amanah yang diberikan dapat di laksanakan dengan baik dan Saya percaya UGM akan menjadi lebih baik lagi. Dan Selamat Untuk IAGI karena sekarang ada dua Rektor dari dua Perguruan Tinggi Negri di Jogyakarta yang rektornya adalah Perempuan Geologist Anggota IAGI dan keduanya adalah Guru Besar (Prof) salah satunya Prof Dr Sari Bahagiarti MSc dari UPN .. Sekali lagi Selamat Dandy Hidayat NPA 4142 2014-11-22 19:26 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com: Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai rektor UGM. Merupakan rektor wanita pertama juga pertama kali ahli geologi menjadi rektor di UGM. Beliau juga tercatat sebagai anggota IAGI dengan no anggota 06-00-106-2469 Semoga tetap terus amanah dan sehat selalu dalam mengemban tugas baru yang menjadi pemicu dan pemacu prestasi selanjutnya. Salam sukses Rovicky Dwi Putrohari -- Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan
Re: [iagi-net] Fwd: Re: [ITB-Solo] Surat Bu Susi
Betul, ibu Susi termasuk anomali, special dia sudah mengakui bhw pendidikan formal kurang pas utk beliau, tetapi dia tidak menyatakan bhw pendidikan formal kita kurang bagus, hanya kurang pas utk pribadi dia yg mempunyai cita2 harapan luar biasa sejak usia smp-sma...dan kasus spt dia hanya 1 or 2 org saja, krn beliau mmg mempunyai bakat kelebihan khusus yg tidak ditemui didlm kebanyakan manusia... Sent from Samsung Mobile
RE: [iagi-net] FW: [pp-iagi-2011] FW: InnalilahiWainnaillaihi rojiun...
Ikut berduka atas wafatnya ibu Katili, semoga almarhumah khusnul khotimah...aameeen. Wass, Nyoto Sent from Samsung Mobile div Original message /divdivFrom: Setiabudi Djaelani setiabudi.djael...@energi-mp.com /divdivDate:08/08/2014 12:24 (GMT+08:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id,pp-iagi-2...@iagi.or.id,economicgeol...@yahoogroups.com /divdivCc: /divdivSubject: RE: [iagi-net] FW: [pp-iagi-2011] FW: InnalilahiWainnaillaihi rojiun... /divdiv /divInnalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga almarhumah khusnul khotimah, yang ditinggal dapat menerima dengan kesabaran. Wassalam, Setiabudi -Original Message- From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of iagi Sent: 08 Agustus 2014 10:38 To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id; economicgeol...@yahoogroups.com Subject: [iagi-net] FW: [pp-iagi-2011] FW: InnalilahiWainnaillaihi rojiun... Kepadan yth Bapak / Ibu anggota IAGI / MGEI Di tempat InnalilahiWainnaillaihi rojiun...Ibu Iliana Uno-Katili meninggal dunia hari ini jam 19.45 Kamis malam jumat tgl 7 Agustus karena sakit. Rumah duka jl.Penguin V,Bintaro sektor 3,exit dari tol harus melalui exit Tanah Kusir sebab exit Pondok Aren ditutup/perbaikan. Insyaallah pemakaman di Jeruk Purut ba'da jumaatan.Mohon do'a.Mohon berita ini diteruskan. Wassalam,henk uno. Informasi dari Bapak Bintal Djemur Terimakasih Sutar Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Siapkan waktu PIT IAGI ke-43 Mark your date 43rd IAGI Annual Convention Exhibition JAKARTA,15-18 September 2014 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.
Re: [iagi-net] Jangan mau dibodohi. (Samad)
Lagi belajar jadi politikus Oom...sapa tahu mbak Mega kepincut melamarnya utk disandingkan dg Jokowi...heheheWaas,Nyoto Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Eko PrasetyoSent: Sunday, September 8, 2013 06:42To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Jangan mau dibodohi. (Samad)Ketua KPK kok ngomong kayak ketua LSM? On Sep 8, 2013 5:39 AM, "noor syarifuddin" noorsyarifud...@gmail.com wrote: Wag yang gini yang akhirnya membuat orang keblinger...Dia merasa punya kekuaan super dan tifak pernah salah, jadi tidak sadar akhirnya omongannya tidak terkontrol dan jauh melampaui wewenang dan pengetahuan yg dia punyai... Salam,On Saturday, September 7, 2013, Rovicky Dwi Putrohari wrote: Saya sangat mendukung pemberantasan korupsi, terutama juga pembodohan. Tapi Samad juga jangan ikut membodohi rakyat. Produksi minyak kita 900 000 barel sehari, ditambah gas kira2 1.5 juta setara minyak. Setahun kita bulatkan saja 450 juta barel setara minyak. Kalau harga minyak 100$/barel maka perolehan kotor sekitar 450 Trilliun rupiah. Darimana angka bung Samad hingga ada potensi hilang 7200 trilliun. Bahkan muncul angka potensi 20 000 trilliun. Bang Samad tentunya tidak ikut bodo dan membodohi, kan ? http://nasional.kompas.com/read/2013/09/07/1658214 Samad: Kita Ini Dibodohi Terus, Impor Itu BohongKompas Nasional JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku prihatin dengan banyaknya potensi pemasukannegara yang hilang akibat kebijakan pemerintah yang tak jelas. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan KPK bergerak secara progresif memberantas korupsi. Saat memberikan materi di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Hotel Ecopark, Ancol, Jakarta, Sabtu (7/9/2013), Samad menyoroti kebijakan impor pangan yang ditempuh pemerintah. Dalam penelitian yang dilakukan KPK, banyak kebijakan impor yang tak perlu dilakukan karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang jauh dari sekadar cukup. "Kita ini dibodoh-bodohi terus, impor-impor itu bohong karena KPK sudah memelajarinya," kata Samad.Selain mengenai impor pangan yang tak jelas, Samad juga menyoroti lemahnya regulasi untuk melindungi sumber daya energi Indonesia. Ia mengatakan, dari 45 blok minyak dan gas (migas) yang saat ini beroperasi di Indonesia, sekitar 70 persen di antaranya dikuasai oleh kepemilikan asing. Kondisi semakin parah karena banyak pengusaha tambang di Indonesia yang tak membayar pajak dan royalti kepada negara. Dalam perhitungan KPK, potensi pendapatan negara sebesar Rp 7.200 triliun hilang setiap tahun karena penyelewengan tersebut. Bila ditotal, kata Samad, pajak dan royalti yang dibayarkan dari blok migas, batubara, dan nikel di setiap tahunnya dapat mencapai Rp 20.000 triliun. Namun, pendapatan sebesar itu tergerus karena pemerintah tidak tegas dalam regulasi dan kebijakan. "Bila dibagi ke seluruh rakyat, maka pendapatan rakyat Indonesia per bulan bisa mencapai Rp 20 juta," ujarnya.Atas semua itu, dalam Rakernas PDI Perjuangan, ia mendorong agar pemerintah menasionalisasikan semua blok migas dan potensi sumber daya alam yang kini dikuasai oleh asing. Ia juga mendesak pemerintah memperketat izin pada pengusaha tambang dan harus patuh pada pembayaran royalti serta pajak menyusul adanya rencana membuka 144 sumur migas baru di Indonesia pada 2013. "Supaya tak ada lagi anak putus sekolah, supaya Indonesia kembali ke kejayaannya," kata Samad. Penulis: Indra AkuntonoEditor: Laksono Hari Wiwoho©2013 PT. Kompas Cyber MediaSent from my Windows Phone Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI
Re: [iagi-net] Selamat idul fitri
Sami2 Siwo, kami sekelg juga mohon maaf lahir bathin.Wass,Nyoto'74+kelg Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: prakosok...@yahoo.com.auSent: Thursday, August 8, 2013 00:04To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Selamat idul fitriMohon maaf atas segala kekhilafan selama ini dan Selamat Idul Fitri 1434 H.Minal Aidzin wal Faidzin.Mohon maaf lahir batin.best regards,prakoso, geo Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: seno ajiSent: Wednesday, 7 August 2013 22:47 PMTo: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Selamat idul fitriAtas nama pribadi, keluarga dan seluruh keluarga besar IAGI, saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1434 H, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Dan IAGI lebih berjaya.SalamSeno Aji2473Sekjen IAGISent from my @smartmailJoint Convention Medan 2013 (JCM 2013)The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention ExhibitionRegister Now! http://www.jcm2013.com/registration/Visit IAGI Website: http://iagi.or.idHubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contactIuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:Bank Mandiri Cab. Wisma Alia JakartaNo. Rek: 123 0085005314Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)Bank BCA KCP. Manara MuliaNo. Rekening: 255-1088580A/n: Shinta DamayantiSubscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.idUnsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.idDISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limitedto direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013) The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/ Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123
Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan Ekspor Asap ke Negaranya
Kayaknya para pengusaha Malesa Sing udah paham dg cara "main" di Indonesia... Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Amir Al AminSent: Friday, June 21, 2013 12:49To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranyabetul perusahaan Asing (Malay-Sing) tapi yang berkuasa kan Indonesia.Lha dimana wibawa penegak hukum setempat?2013/6/21 bandon...@gmail.com Hehehe maling teriak maling yaaa. Tapi tetep saja kita yang menderita yang rusak tetep di NKRI. Itukah arti lain dari investasi.Salam.Powered by Telkomsel BlackBerry®From: ssoena...@gmail.com Sender: iagi-net@iagi.or.id Date: Fri, 21 Jun 2013 03:43:07 +0800To: IAGIiagi-net@iagi.or.idReplyTo: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: ssoena...@gmail.comSent: Friday, June 21, 2013 03:42To: nyoto yahoo soenarwiSubject: Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: ganis supriadiSent: Friday, June 21, 2013 00:09To: serba-KLReply To: serba...@googlegroups.com Subject: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya PEKANBARU, GORIAU.COM - Peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di daratan Provinsi Riau dikabarkan sebagian berada di areal perkebunan dan hutan tanam industri milik perusahaan modal asing asal Malaysia. Dugaana itu mencuat seiring penerbitan data hasil pantauan satelit cuaca dan pendeteksi panas bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) yang berhasil merekam keberadaan sebanyak 148 titik panas di Riau. Sebagian diantaranya berada di areal perkebunan dan HTI milik perusahaan Malaysia. Diantaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik pengusaha Malaysia, dimana pada Selasa (18/6), terdapat beberapa titik kebakaran lahan di arealnya yang berlokasi di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Kemudian, demikian Dishut, NOAA juga mendeteksi beberapa titik kebakaran lahan di kawasan perkebunan milik PT Bumi Reksa Nusa Sejati yang juga milik pengusaha Malaysia. Menurut data tersebut, sejumlah titik panas itu berda di dua lokasi areal perkebunan PT BUmi Reksa Nusa Sejati, yakni di sekitar Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelagiran, dan satu lagi di sekitar Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir. Titik panas menurut data tersebut juga berada di kawasan perkebunan milik perusahaan Malaysia lainnya, seperti PT Tunggal Mitra Plantation, PT Udaya Loh Dinawi, PT Abdi Plantation, PT Jati Jaya Perkasa, PT Multi Gambut Industry, PT Bumi Reksa Nusa Sejati, dan PT Mustika Agro Lestari. Kemudian kebakaran juga terjadi di kawasan hutan tanam industri milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh pihak asing. Menurut informasi pejabat pemerintah setempat, kebakaran di sekitar area industri milik perusahaan-perusahaan asing tersebut memang sering terjadi saat kemarau. Tak pelak, perusahaan itu kemudian 'meng-ekspor' asap sisa kebakaran lahan itu ke negera asalnya. Masih kah Malaysia dan Singapura 'berkoar-koar' menyerahkan semua penyelesaian masalah
Re: [iagi-net] analisa pasir
Corelab Abah. Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Yanto R. SumantriSent: Saturday, June 8, 2013 22:24To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: [iagi-net] analisa pasirRekan rekanApakah ada yang tagu Perusahaan/Lembaga yang dapat melakukan analisa pasir dengan tujuan mend apatkan hasil sbb:1.Komposisi butiran.2.Komposisi mineral , baik dengan analisa petrologi mineralogi maupun dengan petrografi.Hasil analisa dimaksudkan untuk menetukan pasir yang akan dipkai sebagai pasir di "sand bunker" lapangan golf.Sebagai gambaran al pasgranularity nya baikir harus mengandung maksimal 3 % clay mineral , tidak ada kalsit dan mineral mineral tidak stabil lainnya,Granularity nya baik , size mungkin dibawah granule atau vcg .Kalau berminat ,mohon kontak japri.Nuhunsi Abah
[iagi-net-l] ScienceDaily: Drilling, Not Earthquake, Caused Java Mud Volcano, Report Confirms
nyoto ([EMAIL PROTECTED]) has sent you a link to the following page on ScienceDaily: Drilling, Not Earthquake, Caused Java Mud Volcano, Report Confirms http://www.sciencedaily.com/releases/2008/06/080609093238.htm A two-year-old mud volcano which is still spewing huge volumes of mud, has displaced more than 30,000 people and caused millions of dollars worth of damage was caused by the drilling of a gas exploration well, an international team of scientists has concluded. * Note: the sender's email address has not been verified. PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011: * pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008 * penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!! - To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id Visit IAGI Website: http://iagi.or.id Pembayaran iuran anggota ditujukan ke: Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta No. Rek: 123 0085005314 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. Rekening: 255-1088580 A/n: Shinta Damayanti IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/ IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi - DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list. -