Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-30 Terurut Topik ssoenarwi


Klo dilihat dari pengalaman2 yg ada mmg spt nya begitu pak Noor ... 


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: noor syarifuddin  
Date: 30/03/2016  18:16  (GMT+08:00) 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Menilik 3 onshore LNG yg sdh/pernah ada: Arun, Bontang dan Tangguh, kok saya 
agak ragu dgn efek regional yg diimpikan tsb.Bahkan yg msh berjalan skg, 
Tangguh train 3, walau lbh 30% akan dipakai domestik nyatanya blm ada 
pembangunan industri hilir di sanaapalagi berharap akan ada kota spt 
Balikpapan Yang pernah di Balikpapan tentu paham bahwa berkembangnya 
Balikpapan itu bkn hanya dari migas tapi juga industri lain: pertambangan dan 
hasil hutan.Bontang...? Mulai sejak masih 8 train sampai skg tggl 3 train yg 
beroperasi rasanya juga tdk banyak perubahannya...termsk industri hilirnya...
Jadi mimpi apa sebenarnya yg dikejar di tempat terpencil spt kawasan Aru tsb..?


Salam,

On Wednesday, March 30, 2016, Rahmawan Helmi  wrote:
Perencanaan janga panjang . . . ?
Seneng nya short cut . . . . . .

Memang kalo di darat ongkos sosialnya lebih dominan . . . 

oh bangsa ku . . . . . 
Go Green Energy
Sustainable development

Rahmawan Helmi
GeologistNPA3541
GeoUnpad-MIG89
Geotermal.ITB-2011
DisESDM.ProvJabar
+62 853 9542 0580


Pada 30 Maret 2016 10.50, Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] Baong dan Bampo Shale di Aceh

2016-03-28 Terurut Topik ssoenarwi


Betul sekali pak Wikan, saya juga berpikiran begitu, krn teknology oil shale 
juga berasal dr shale yg ber toc tinggi persis kayak kedua Shale tsb. Tapi 
mungkin sudah ada oilco yg berkiprah disana utk mengembangkan teknology shale 
oil ini mungkin. Cuman kedua Shale ini agak dalam letaknya dibawah sana, 
sehingga mungkin agak lebih mahal production costnya, biarpun di onshore.




Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: "Wikan W - wikanwindra...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-27 Terurut Topik ssoenarwi


Iya betul pak Witan, kecuali Baong Shale, Bampo Shale yg stratigraphically 
dibawah Arun Lst juga berperan sbg hc source rock. Walaupun Baong Shale masih 
lebih dominan, lebih tinggi TOC nya.
Salam, nyoto


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Witan <witan...@gmail.com> 
Date: 27/03/2016  21:28  (GMT+08:00) 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto,Bukannya Ada kontribusi source dari Bampo Shale juga?
WassWitan

Sent from my iPhone
On Mar 27, 2016, at 7:50 PM, ssoenarwi <ssoena...@gmail.com> wrote:



Sami2 pak dhe...
Wass,Nyoto


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 27/03/2016  19:57  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Oo gitu...terima kasih Mas Nyoto.
On 27 Mar 2016 16:08, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote:


Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally 
dibawah reservoir terumbu koral tsb.


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 27/03/2016  16:21  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya.
Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana?
Matur nuwun.
On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote:


Mas Sarwanto,
Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa 
gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak 
salah (lupa), gundukan tsb  panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg 
ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan 
tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu 
gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya 
terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan 
reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate 
platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping 
tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong 
Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg 
terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & 
terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, 
sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg 
mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian.
Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng 
juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas 
sorry...

Salam,Nyoto



Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 26/03/2016  21:49  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto
Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan 
lapangan2 gas yang extra besar?
Matur nuwun,
Sarwanto
2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>:
Abah,
Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke 
titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan 
menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan 
mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi 
migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat 
lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan 
bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa 
diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti 
lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari 
disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih 
kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, 
karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya 
ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi 
besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun 
...cmiiw
Salam,nyoto  
2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-27 Terurut Topik ssoenarwi


Sami2 pak dhe...
Wass,Nyoto


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 27/03/2016  19:57  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Oo gitu...terima kasih Mas Nyoto.
On 27 Mar 2016 16:08, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote:


Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally 
dibawah reservoir terumbu koral tsb.


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 27/03/2016  16:21  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya.
Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana?
Matur nuwun.
On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote:


Mas Sarwanto,
Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa 
gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak 
salah (lupa), gundukan tsb  panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg 
ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan 
tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu 
gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya 
terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan 
reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate 
platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping 
tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong 
Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg 
terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & 
terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, 
sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg 
mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian.
Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng 
juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas 
sorry...

Salam,Nyoto



Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 26/03/2016  21:49  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto
Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan 
lapangan2 gas yang extra besar?
Matur nuwun,
Sarwanto
2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>:
Abah,
Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke 
titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan 
menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan 
mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi 
migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat 
lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan 
bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa 
diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti 
lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari 
disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih 
kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, 
karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya 
ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi 
besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun 
...cmiiw
Salam,nyoto  
2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-27 Terurut Topik ssoenarwi


Dari Baong Shale diatasnya mas, tapi secara structural posisinya laterally 
dibawah reservoir terumbu koral tsb.


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 27/03/2016  16:21  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto...maaf nanya lagi ya.
Terumbu karang itu reservoirnya...lha sumber hidrokarbonnya dari mana?
Matur nuwun.
On 26 Mar 2016 21:28, "ssoenarwi" <ssoena...@gmail.com> wrote:


Mas Sarwanto,
Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa 
gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak 
salah (lupa), gundukan tsb  panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg 
ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan 
tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu 
gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya 
terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan 
reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate 
platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping 
tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong 
Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg 
terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & 
terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, 
sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg 
mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian.
Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng 
juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas 
sorry...

Salam,Nyoto



Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah <sarwan...@gmail.com> 
Date: 26/03/2016  21:49  (GMT+08:00) 
To: IAGI <iagi-net@iagi.or.id> 
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto
Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan 
lapangan2 gas yang extra besar?
Matur nuwun,
Sarwanto
2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el <ssoena...@gmail.com>:
Abah,
Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke 
titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan 
menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan 
mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi 
migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat 
lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan 
bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa 
diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti 
lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari 
disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih 
kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, 
karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya 
ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi 
besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun 
...cmiiw
Salam,nyoto  
2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-26 Terurut Topik ssoenarwi


Aameeen...


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: "Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga

2016-03-26 Terurut Topik ssoenarwi


Mas Sarwanto,
Klo yg ditemui di lapangan gas raksasa Arun (12-15 TCF), reservoirnya berupa 
gundukan terumbu koral batu gamping Formasi Arun Limestone. Klo saya nggak 
salah (lupa), gundukan tsb  panjangnya sekitar 17 km dg lebar 6-7 km dg 
ketebalan sekitar 300 m (+/- 1000 ft). Berada sekitar 3 km dibawah permukaan 
tanah. Pada dasar reservoir terumbu koral (coral reef) dijumpai lapisan batu 
gamping padat berlapis yg dikenal sbg carbonate platform tempat tumbuhnya 
terumbu tsb didlm laut dangkal pada saat terbentuknya terumbu tsb.Batuan 
reservoir terumbu koral tsb bagus pori2nya, bisa mencapai 33% sedang carbonate 
platformnya keras padat hampir2 tidak berpori. Diatas reservoir batu gamping 
tsb tertutup oleh lapisan serpih yg tebal (Formasi Baong atau terkenal dg Baong 
Shale) bertekanan tinggi & tidak permeable, shg hydrocarbon (gas) yg 
terperangkap didlm reservoir bt gamping tsb tidak dpt lari keluar/keatas & 
terperangkap didlm nya. Sayangnya lapangan gas Arun sudah diproduksi besar2an, 
sehingga sekarang ini sudah hampir habis gasnya, makanya dilego oleh yg 
mengelolanya krn sudah tidak banyak menghasilkan keekonomian.
Klo nggak salah reservoir giant gas field di Qatar (punyanya Qatar Gas) Timteng 
juga batu gamping ...cmiiw... Yang di Masela ini saya nggak punya infonya mas 
sorry...

Salam,Nyoto



Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Sarwanto Sutan Alamsyah  
Date: 26/03/2016  21:49  (GMT+08:00) 
To: IAGI  
Subject: Re: [iagi-net] Fw: Proyek Kilang LNG Masela akhirnya men"darat"juga 

Mas Nyoto
Saya awam di minyak, mau nanya nih. Kontrol geologi apa yang menghasilkan 
lapangan2 gas yang extra besar?
Matur nuwun,
Sarwanto
2016-03-26 17:11 GMT+07:00 nyoto - ke-el :
Abah,
Gonjang-ganjing harga migas dunia mungkin tidak lama lagi bakal "menuju ke 
titik kesimbangan baru" dan diharapkan para aktivis industri migas bakalan akan 
menggeliat lagi dalam waktu yg tidak lama lagi (mungkin dalam beberapa bulan 
mendatang atau sekitar menjelang akhir tahun ini) jadi nantinya explorasi 
migas disekitar lapangan Masela diharapkan akan marak lagi dan bersemangat 
lagi...akan banyak rekruitment lagi di NKRI ...ya kita harapkan mudah2an akan 
bisa diketemukan lagi lapangan2 pendamping Masela atau harap2 malah bisa 
diketemukan yg lebih besar lagi 2 atau 3 lapangan lagi... dan tidak seperti 
lapangan giant gas field Arun di Aceh sana, yg ternyata setelah dicari 
disekitarnya memang tidak diketemukan lagi yg sama atau paling tidak, lebih 
kecil sedikit disekitar Arun sana...tapi kenyataannya memang tidak ada lagi, 
karena Arun ternyata hanya satu2nya giant gas field didaerah itu...sebetulnya 
ada satu lagi tapi mungkin tidak atau kurang ekonomis sehingga tidak diproduksi 
besar2an seperti Arun, yaitu lapangan Alur Siwah yg sama reservoirnya dg Arun 
...cmiiw
Salam,nyoto  
2016-03-26 14:07 GMT+08:00 Yanto R. Sumantri 

Re: [iagi-net] berita duka

2016-02-09 Terurut Topik ssoenarwi


Semoga almarhum husnul khotimah...aameeen.
Wass,Nyoto



Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: noor syarifuddin  
Date: 10/02/2016  10:30  (GMT+08:00) 
To: iagi-net@iagi.or.id, pp-iagi-2...@iagi.or.id, board-pp-i...@iagi.or.id 
Subject: [iagi-net] berita duka 

innalillahiwainnailaihi rajiun.. baru menerima berita duka meninggalnya Bapak 
GAS Nayoan (salah satu senior IAGI) pagi ini 10 Feb 2016 jam 8.Alamat rumah 
duka: Permata Kemang Townhouse Kav 4 Jl Jeruk Purut 18A. dengan iringan doa 
semoga alm Khusnul khatimah dan mendapat kelapangan di kuburnya.  salam,  








Geosea XIV and 45TH IAGI Annual Convention 2016


Bandung , October 10-13 2016


for further information please visit our website at 
http://geosea2016.iagi.or.id or email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id











Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)


Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:


Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)


No. Rek: 123 0085005314


Bank BCA KCP. Manara Mulia (A/n: Shinta Damayanti)


No. Rekening: 255-1088580








Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id


Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id





DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 


posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 


In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited


to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 


from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 


any information posted on IAGI mailing list.



=

Re: [iagi-net] Energi Matahari

2016-01-31 Terurut Topik ssoenarwi


Mas Sofi,
Sepertinya solar cell yg ada itu berfungsi juga sbg batteray/accu yg bisa 
menyimpan arus listrik yg dihasilksn dr tenaga panas matahari yg diperoleh pada 
siang hari. Sehingga pada malam harinya bisa dimanfaatkan utk penerangan atau 
keperluan lain. Jadi bukan berfungsi yg harus dimanfaatkan pada saat itu juga, 
tetapi bisa disimpan oleh cellnya.
Wass,Nyoto



Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Shofiyuddin  
Date: 01/02/2016  10:52  (GMT+08:00) 
To: iagi-net@iagi.or.id 
Subject: Re: [iagi-net] Energi Matahari 

Syukur syukur bisa simpen listrik siang hari digunakan malam hari  

2016-02-01 9:09 GMT+07:00 R.P.Koesoemadinata :







Pertanyaan praktis saja: di mana (di toko atau 
perusahaan mana) bisa beli solar cells itu di Jakarta atau di 
Bandung
Kepingin beli (kalau harganya memadai), apa 
listriknya dapat dijual ke PLN atau tidak.
Bagus juga, kalau siang excess-nya kita jual ke 
PLN, kalau malam kita beli kembali dari PLN
Wassalam
RPK

  - Original Message - 
  From: 
  Yanto R. Sumantri - yrs_...@yahoo.com 
  
  To: iagi-net@iagi.or.id 
  Sent: Monday, February 01, 2016 8:28 
  AM
  Subject: Re: [iagi-net] Energi 
  Matahari
  
Pak Is
  Ada kesulitan dg solar 
  cell yi apabila sinar matahari kurang dot sktg, maka kemapuan solar cell akan 
  kurang.
  Jadi bila di"mixed" dg 
  listrik pln akan menolong.
  Kalau 6 thn kembali 
  modal spt dikatakan oak Rida menarik juga , kecuali kalau negara mengenakan 
  pajak , mungkin jadi berubah ya.
  Kan negara pasti (?) 
  melihat inu sbg suatu bisnis.
  Kayanya enakan bikin 
  kost2an ya .hehehe, apalagi kist2 an putri.
  

  su Abah

  Sent from 
  Yahoo Mail on Android

  
On Mon, 1 Feb, 2016 at 7:59, Shofiyuddin
 wrote:


Kabar 
menggembirakan. Adakah universitas yang sudah membuka peluang usaha ini 
untuk dikomersialkan? 



2016-02-01 6:49 GMT+07:00 :

 Aturan 
  PLN  dibawah  ini bisa jadi pedoman kalau berminat
 pasang listrik tenaga matahari diatas atap rumah kita dan 
  di
 kombinasikan dg listriknya PLN ( dpt untuk 
  mengurangi Rek PLN
 ) :
Peraturan Direksi 
  PT PLN (Persero) Nomor 07333.K/DIR/2013
tentang Pemanfaatan 
  Energi Listrik dari Fotovoltaik oleh
Pelanggan PT PLN 
  (Persero):
https://www.lapor.go.id/home/download/lampiran/22959


ISM



> Setelah saya telurusi 
  ternyata di Jakarta sudah ada proses
> 'jual-beli' 
  listrik tenaga matahari ini.
> Memang payung hukumnya 
  belum ada. berikut link nya.
>
> berikut 
  cuplkan ., dan link nya...
>
>
> “Sederhananya bisa dikatakan tidak jual-beli listrik, 
  tapi
> melainkan saling tukar saja. Kalau konsumen kirim 
  ke PLN 100
> kWh (kilowatt-jam), lalu konsumen pakai dari 
  PLN 300 kWh,
> maka yang dibayar konsumen hanya 200 kWh, 
  jadi lebih
> hemat,” tutup Benny.
>
>
>
> Direktur Jenderal 
  Energi Baru Terbarukan dan Konservasi
> Energi, 
  Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, dengan
> 
  memasang solar cell di atap rumah dan menjualnya ke PLN,
> bisa balik modal dalam enam tahun, ucap Rida kepada
> detikFinance, Rabu (6/5/2015).
>
>
>
> Rida mengatakan, 
  saat ini sedang dihitung berapa tarif yang
> membuat 
  masyarakat untung dan mau investasi dulu dan PLN
> juga 
  diuntungkan. “Karena kan ini keluar uang dulu,
> semakin 
  besar kapasitas listrik yang dihasilkan makin besar
> 
  investasinya. Apalagi, dengan sekali pasang, solar cell yang
> dipasang di atap-atap rumah bisa 20 tahun lebih lho
> tahannya, perawatannya hanya rajin-rajin saja mengelap 
  solar
> cell-nya, gampang kan. 6 tahun sudah balik modal, 
  belum
> lebih hemat bayar listrik setiap bulannya karena 
  dipotong
> penjualan listrik ke PLN,” ungkap Rida. “Ini 
  akan
> mendorong energi baru terbarukan makin meluas 
  dimanfaatkan
> oleh masyarakat, kemandirian energi kita 
  makin meningkat,”
> tutup Rida.
>
>
> http://solarsuryaindonesia.com/news/kini-rumah-bisa-jual-listrik-ke-pln>



___
indomail - Your everyday mail - http://indomail.indo.net.id




Geosea XIV and 45TH iagi Annual Convention 
  2016
Bandung , October 10-13 2016
for further 
  information please visit our website at http://geosea2016.iagi.or.id or 
email to secretar...@geosea2016.iagi.or.id



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan 
  Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan 
  ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Bank BCA KCP. Manara 
  Mulia (A/n: Shinta Damayanti)
No. Rekening: 255-1088580


Subscribe: 

Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Catatan Awal Tahun 2016 - PP IAGI

2016-01-09 Terurut Topik ssoenarwi


Iya betul pak Herman, apakah Pemerintah Indonesia cq Dep.Tenaga Kerja juga ada 
usaha semacam itu ? So far yg mbayarin company tempat kita bekerja.
Salam,Nyoto



Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: "Herman Darman - herman_dar...@yahoo.com" 

Re: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi

2016-01-04 Terurut Topik ssoenarwi


Jitu tenan bedekanne Oom...


Sent from my Samsung device by Sunarnyoto Soenarwi

 Original message 
From: Rovicky Dwi Putrohari  
Date: 05/01/2016  09:46  (GMT+08:00) 
To: economicgeology , IAGI 
 
Subject: [iagi-net] Re: [economicgeology] Re: [iagi-net] Dana Ketahanan Energi 

Sudah "tak bedek sakdurungnya"  
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2016/01/04/183622626/Pemerintah.Menunda.Waktu.dalam.Memungut.Dana.Ketahanan.Energi
Mari kita kerja lagi.

rdp
===

 JAKARTA, KOMPAS.com - 
Pemerintah memutuskan 
menunda waktu melakukan pungutan untuk dana ketahanan energi melalui 
setiap liter premium dan solar yang dibeli masyarakat.
Keputusan penundaan itu diambil dalam rapat terbatas yang dipimpin 
Presiden Joko Widodo, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (4/1/2015).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said 
mengungkapkan bahwa Indonesia sangat membutuhkan dana ketahanan energi 
untuk membangun energi baru dan terbarukan.
Hanya saja, pemerintah menyadari perlunya menata waktu pelaksanaan dan 
regulasinya sehingga tidak menimbulkan polemik.
Sudirman melanjutkan, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla 
memutuskan agar dana ketahanan energi harus diimplementasikan dengan 
mekanisme APBN.
Karena itu, dana ketahanan energi ini akan diusulkan saat pemerintah membahas 
APBN Perubahan bersama DPR RI.
"Waktu pelaksanaan akan menunggu proses APBN-P. Dengan begitu, menghindari 
berbagai kontroversi yang muncul," kata Sudirman.
Awalnya, pemerintah akan memungut Rp 300 dari harga satu liter solar 
dan Rp 200 dari harga satu liter premium yang dibeli masyarakat.
Asumsi dana pungutan yang terkumpul dalam setahun mencapai Rp 16 
triliun serta akan dimanfaatkan untuk pembangunan energi baru dan 
terbarukan maupun subsidi untuk daerah yang belum teraliri listrik.
Pungutan dana ketahanan energi awalnya akan dilakukan mulai 5 Januari
 2016 berbarengan dengan berlakunya harga baru bahan bakar minyak.
Namun, rencana pemerintah memungut dana ketahanan energi banyak 
mendapat kritik karena dianggap tidak sesuai dengan Undang-Undang 
tentang Energi tahun 2007.
(Baca: Dana Ketahanan Energi, Pungli Negara kepada Rakyat?)
Karena pungutan dana ketahanan energi ditunda pelaksanaannya, maka 
ada penurunan harga keekonomian BBM seperti solar turun dari Rp 6.700 
menjadi Rp 5.650, premium non Jamali (Jawa, Madura, dan Bali) turun dari
 Rp 7.300 menjadi Rp 6.950, dan premium Jamali turun dari Rp 7.400 
menjadi Rp 7.050.

--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-12-30 9:10 GMT+07:00 Rovicky Dwi Putrohari :
Mudah-mudahan pungutan ini tidak karena untuk kebutuhan eksplorasi 
migas. Dana eksplorasi semestinya bukan diambil dg cara seperti ini. 
Khawatir kalau muncul persepsi bahwa, seolah olah, eksplorasi baru akan 
dilakukan karena adanya dana tambahan secara khusus. Penting 
dimengerti bagi sebuah negara, kegiatan eksplorasi HARUS tetap dilakukan
 walau harga komoditasnya rendah maupun tinggi. Karena sebagai energi, 
migas adalah kebutuhan mutlak sedangkan dampak/hasil kegiatan eksplorasi adalah 
jangka panjang dan tidak pernah instant. Dengan demikian aktifitas eksplorasi 
semestinya tidak tergantung dari harga minyak yang saat ini fluktuasinya 
berubah sangat cepat. 

 Dana eksplorasi itu diambil dari pendapatan produksi migas, dari pajak 
pengusahaan migas, perolehan produksi minyak mentah (bagihasil) serta 
hasil usaha hulu lainnya. Bukan diambil dari rakyat penguna energi di 
hilir. Analogi sederhana dari dana eksplorasi migas adalah adalah
 dana reboisasi hutan yang diambil dari retribusi hasil hutan, atau 
keuntungan perusahaan perhutani. Bukan diambilkan dari harga jual mebel 
kan ?Dalam keterangannya di beberapa media yang saya baca, salah satu 
pertimbangannua adalah UU yang juga memberikan 'peluang' untuk mengambil dana 
dari energi fosil ini. Namun kalau alasannya untuk memberikan beban pada energi 
fosil, bagaimana dengan BATUBARA ? Ini semestinya juga harus fair untuk listrik 
yg dibangkitkan dari batubara juga. 
IAGI mungkin memang perlu bersuara, karena menyinggung persoalan energi fosil 
(minyak, gas dan batubara) yg merupakan salah satu obyek dari IAGI.
rdp(dalam hati saya mikir, kebijakan dana yg kontroversial ini akan dianulir 
untuk memunculkan seorang "pahlawan")
--
"Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip".

2015-12-30 8:31 GMT+07:00 kangim...@yahoo.com [economicgeology] 
:
Mas Stj, saya sangat setuju bahwa issue ini sangat penting utk dicermati dan 
ditanggapi tapi Apakah ini ada hubungannya dengan ilmu geologi atau profesi 
geologi atau hanya sekedar kebijakan politik. Sebagai organisasi profesi, 
iagi/mgei sebaiknya tetap dijalur profesi dan tidak masuk ke Jalur politik. 
Biarlah organisasi / lsm 

Re: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi

2015-01-31 Terurut Topik ssoenarwi
Logikanya harusnya ada hubungannya antara keadaan geology suatu basin --- 
reservoir + HC source rock  migration path nya, shg oil quality ber-beda2 dr 
satu lapangan/basin dg basin lain. Mungkin ada yg pernah mempelajarinya ? Tapi 
selama inj rasanya blm ada yg pernah membahasnya...?

Salam wiken ber-basah2...enak kelonan dirumah nich yeee...
Nyoto


Sent from Samsung Mobile

div Original message /divdivFrom: Rovicky Dwi Putrohari 
rovi...@gmail.com /divdivDate:01/02/2015  09:35  (GMT+07:00) 
/divdivTo: IAGI iagi-net@iagi.or.id,i...@iagi.or.id /divdivCc:  
/divdivSubject: [iagi-net] Jenis (kualitas) minyak mentah dan geologi 
/divdiv
/divSaat saya kuliah yang diajarkan menjadi tolok ukur kualitas minyak 
utamanya API gravity. Saat bekerja dan apalagi hingga kini, ternyata kualiatas 
crude menjadi sangat penting terutama ketika ada kandungan sulfur yg 
mempengaruhi kualitas BBM setelah crude diproses kilang. 
Ini menjadi penting kita saat ini kilang-kilang di Indonesia dikatakan tidak 
mampu memproses high sulfur crude yang banyak diproduksi pada lapangan minyak 
di Indonesia.
Sebenernya adakah hubungan antara kualiatas minyak mentah dengan kondisi 
geologi ?

Ada yang punya info, artikel atau buku tentang hal ini ?

Salam
RDP 

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


=

Re: [iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport

2015-01-25 Terurut Topik ssoenarwi
Itulah pinternya paman Sam me-lobby pemerintahan NKRI, termasuk pinter 
memanfaatkan waktunya disaat rakyat   media Indonesia disibukkan dg berita 
cicak vs buaya episode ke-3

Wass,
Nyoto




Sent from Samsung Mobile

div Original message /divdivFrom: Shofiyuddin 
shofiyud...@gmail.com /divdivDate:25/01/2015  20:29  (GMT+08:00) 
/divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  /divdivSubject: 
[iagi-net] Pemerintah Perpanjang Pembahasan MoU dengan Freeport /divdiv
/divLepas dari perhatian khalayak di tengah tengah hiruk pikuk KPK vs Polri

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2015/01/24/083024526/Pemerintah.Perpanjang.MoU.dengan.Freeport




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.


=

Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??

2014-12-15 Terurut Topik ssoenarwi
Dalam nenjawab pertanyaan2pun juga kurang mantabs...?

Nyoto


Sent from Samsung Mobile

div Original message /divdivFrom: yrs_nki - 
yrs_...@yahoo.com SRS0-mUZs=BD=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id 
/divdivDate:16/12/2014  06:12  (GMT+08:00) /divdivTo: 
iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  /divdivSubject: Re: [iagi-net] Kepala 
SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv
/div



Sent from Samsung Mobile


 Original message 
From: seno aji
Date:15/12/2014 21:32 (GMT+07:00)
To: iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??

Dari wawancara economitkc challenges mtero. TV sungguh sangat ironis waktu 
ditanya jummlah cadangan minyak, kepala SKK migas tidak tahu. Padahal itu 
adalah hal dasar yang harus diketahui..

Gimana ini? Sebaru apapun dia sudah harus ON. Tidak musti belajar dulu. 

Salam
SA
Sent from my@smartmail




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.




Re: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??

2014-12-15 Terurut Topik ssoenarwi
Tapi sudah bbrp hari sejak dipilihnya ybs utk memimpin instansi penting 
Pemerintah, koq tidak ada persiapan mengetahui data2 dasar ki piye to ? 
Klihatannya ybs masih terlalu lugu  nggak aware dg object yg dipimpinnya, 
apa males (skeptis) atau mmg nggak ngerti atau mmg gak mau tahu yaa ?  Jujur  
bersih mmg diperlukan, tetapi kompetensi ya lebih perlu lagi kan ?

Wass,
Nyoto


Sent from Samsung Mobile

div Original message /divdivFrom: noor syarifuddin 
noorsyarifud...@gmail.com /divdivDate:16/12/2014  10:29  (GMT+08:00) 
/divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  /divdivSubject: Re: 
[iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv
/divDari bberapa pertemuan dengan beliau, secara jujur beliau mengakui
tidak paham apa-apa dan akan belajar untuk memahami industri migas
Ini termasuk waktu bertemu dengan IAGI kemarin: jangan kaget kalau
nanti akan banyak tanya ke IAGI...

Saya sangat menghargai keterbukaan dan kejujuran beliau dan tidak
ingin memberikan penilaian sebelum masa belajar beliau lewat.. :-)

btw, asal tahu saja jumlah cadangan migas kita memang simpang siur
tergantung mau merujuk ke hitungan siapa... jadi wajar saja beliau
yang baru masuk akan bingung..



salam,


On 12/16/14, ssoenarwi ssoena...@gmail.com wrote:
 Dalam nenjawab pertanyaan2pun juga kurang mantabs...?

 Nyoto


 Sent from Samsung Mobile

 div Original message /divdivFrom: yrs_nki -
 yrs_...@yahoo.com SRS0-mUZs=BD=yahoo.com=yrs_...@iagi.or.id
 /divdivDate:16/12/2014  06:12  (GMT+08:00) /divdivTo:
 iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  /divdivSubject: Re: [iagi-net]
 Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak?? /divdiv
 /div



 Sent from Samsung Mobile


  Original message 
 From: seno aji
 Date:15/12/2014 21:32 (GMT+07:00)
 To: iagi-net@iagi.or.id
 Subject: [iagi-net] Kepala SKK tidak tahu jumlah cadangan minyak??

 Dari wawancara economitkc challenges mtero. TV sungguh sangat ironis waktu
 ditanya jummlah cadangan minyak, kepala SKK migas tidak tahu. Padahal itu
 adalah hal dasar yang harus diketahui..

 Gimana ini? Sebaru apapun dia sudah harus ON. Tidak musti belajar dulu.

 Salam
 SA
 Sent from my@smartmail

 

 
 Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
 Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact
 
 Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
 Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
 Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
 No. Rek: 123 0085005314
 Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
 Bank BCA KCP. Manara Mulia
 No. Rekening: 255-1088580
 A/n: Shinta Damayanti
 
 Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
 Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
 
 DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
 posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
 In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
 limited
 to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
 from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the
 use of
 any information posted on IAGI mailing list.
 





Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai Rektor UGM

2014-11-23 Terurut Topik ssoenarwi
Selamat utk mbak Rita, semoga tetap amanah  berkah dlm memanage kegiatan2 UGM 
supaya lebih maju lagiaameeen.

Wass,
Nyoto




Sent from Samsung Mobile

div Original message /divdivFrom: Gayuh Nugroho Dwi 
Putranto - gayuh.putra...@yahoo.com 
SRS0-+mUZ=AN=yahoo.com=gayuh.putra...@iagi.or.id /divdivDate:23/11/2014  
16:19  (GMT+08:00) /divdivTo: iagi-net@iagi.or.id /divdivCc:  
/divdivSubject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, 
MSc, PhD sebagai Rektor UGM /divdiv
/divSelamat bekerja utk Prof. Dwikorita (panelis debat capres Prabowo - 
Jokowi kemarin) dan Prof.Sari, semoga tetap amanah dalam berkarya.

On the other hand, ada juga anggota IAGI yang sedang berjuang di Bakal Calon | 
Pemilihan Rektor Kita 2014 2019 | Institut Teknologi Bandung, yaitu Prof Deny 
Juanda Puradimadja (no anggota 2151).
 
 
 
 
 
 
Bakal Calon | Pemilihan Rektor Kita 2014 2019 | Institut Teknologi Bandung
No. Nama Posisi Saat Ini File [.pdf] 1. Armein Z. R. Langi Guru Besar pada 
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB Founder and President Commissioner 
of PT Clarisense Digital Media
View on rektorkita.itb.ac.id
Preview by Yahoo
 


Tambahan satu lagi, geologist pertama yang jadi Duta Besar: Prof. J.A. Katili. 
:)
Salam weekend~!


Wassalam,
Gayuh NDP







On Saturday, November 22, 2014 11:22 PM, lia...@indo.net.id 
lia...@indo.net.id wrote:


Kalau Geologi yg serba pertama kalau tdk salah =


Bondan Gunawan Menteri Pertama


Djoko Santoso Rektor Pertama


Ibu Sari Rektor Perempuan Pertama


Ahok Bupati Pertama


Ahok Gubernuir Pertama

Jangan janga Ahok ini nanti naik lagi jadi Presiden Pertama . . .begitu sukses 
di jakarta 

Sopo Maning yo . . . . . .


Ism

Powered by Telkomsel BlackBerry®
From: seno aji ajis...@ymail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 22 Nov 2014 15:26:22 +
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD 
sebagai Rektor UGM

Bahkan Bu Sari adalah rektor wanita pertama di Perguruan Tinggi Negeri 
Indonesia yang ahli geologi.
Disusul oleh Bu Dwikorita sebagai rektor wanita kedua di Indonesia.

Salam
SA 
Sent from my@smartmail
From: Dandy Hidayat dandy.hidayat@gmail.com
Sender: iagi-net@iagi.or.id
Date: Sat, 22 Nov 2014 19:51:02 +0800
To: iagi-net@iagi.or.idiagi-net@iagi.or.id
ReplyTo: iagi-net@iagi.or.id
Subject: Re: [iagi-net] Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD 
sebagai Rektor UGM

Selamat Untuk ibu Prof Ir Dwikorita Karnawati MSc PhD  sebagai rektor UGM 
semoga amanah yang diberikan dapat di laksanakan dengan baik dan Saya percaya 
UGM akan menjadi lebih baik lagi. 

Dan Selamat Untuk IAGI karena sekarang ada dua Rektor dari dua Perguruan Tinggi 
Negri di Jogyakarta yang rektornya adalah Perempuan Geologist Anggota IAGI dan 
keduanya adalah Guru Besar (Prof) salah satunya Prof Dr Sari Bahagiarti MSc 
dari UPN .. 

Sekali lagi Selamat 

Dandy Hidayat 
NPA 4142 

2014-11-22 19:26 GMT+08:00 Rovicky Dwi Putrohari rovi...@gmail.com:
Selamat kepada Prof Ir Dwikorita Karnawati, MSc, PhD sebagai rektor UGM. 
Merupakan rektor wanita pertama juga pertama kali ahli geologi menjadi rektor 
di UGM. Beliau juga tercatat sebagai anggota IAGI dengan no anggota
06-00-106-2469
Semoga tetap terus amanah dan sehat selalu dalam mengemban tugas baru yang 
menjadi pemicu dan pemacu prestasi selanjutnya. 

Salam sukses
Rovicky Dwi Putrohari

--
Kebanggaan sejati muncul dari kontribusi anda yang positip.




Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of 
any information posted on IAGI mailing list.







Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan 

Re: [iagi-net] Fwd: Re: [ITB-Solo] Surat Bu Susi

2014-11-02 Terurut Topik ssoenarwi
Betul, ibu Susi termasuk anomali, special dia sudah mengakui bhw pendidikan 
formal kurang pas utk beliau, tetapi dia tidak menyatakan bhw pendidikan formal 
kita kurang bagus, hanya kurang pas utk pribadi dia yg mempunyai cita2  
harapan luar biasa sejak usia smp-sma...dan kasus spt dia hanya 1 or 2 org 
saja, krn beliau mmg mempunyai bakat  kelebihan khusus yg tidak ditemui didlm 
kebanyakan manusia...




Sent from Samsung Mobile

RE: [iagi-net] FW: [pp-iagi-2011] FW: InnalilahiWainnaillaihi rojiun...

2014-08-07 Terurut Topik ssoenarwi
Ikut berduka atas wafatnya ibu Katili, semoga almarhumah khusnul 
khotimah...aameeen.

Wass,
Nyoto


Sent from Samsung Mobile

div Original message /divdivFrom: Setiabudi Djaelani 
setiabudi.djael...@energi-mp.com /divdivDate:08/08/2014  12:24  
(GMT+08:00) /divdivTo: 
iagi-net@iagi.or.id,pp-iagi-2...@iagi.or.id,economicgeol...@yahoogroups.com 
/divdivCc:  /divdivSubject: RE: [iagi-net] FW: [pp-iagi-2011] FW: 
InnalilahiWainnaillaihi
  rojiun... /divdiv
/divInnalillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga almarhumah khusnul khotimah, 
yang ditinggal dapat menerima dengan kesabaran.

Wassalam,
Setiabudi

-Original Message-
From: iagi-net@iagi.or.id [mailto:iagi-net@iagi.or.id] On Behalf Of iagi
Sent: 08 Agustus 2014 10:38
To: iagi-net@iagi.or.id; pp-iagi-2...@iagi.or.id; 
economicgeol...@yahoogroups.com
Subject: [iagi-net] FW: [pp-iagi-2011] FW: InnalilahiWainnaillaihi rojiun...


Kepadan yth
Bapak / Ibu anggota IAGI / MGEI
Di tempat

InnalilahiWainnaillaihi rojiun...Ibu Iliana Uno-Katili meninggal dunia hari ini 
jam 19.45 Kamis malam jumat tgl 7 Agustus karena sakit. Rumah duka jl.Penguin 
V,Bintaro sektor 3,exit dari tol harus melalui exit Tanah Kusir sebab exit 
Pondok Aren ditutup/perbaikan. Insyaallah pemakaman di Jeruk Purut ba'da 
jumaatan.Mohon do'a.Mohon berita ini diteruskan. Wassalam,henk uno. 
 Informasi dari Bapak Bintal Djemur

Terimakasih
Sutar 


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa) 
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bank BCA KCP. Manara Mulia No. 
Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, 
resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection 
with the use of any information posted on IAGI mailing list.


Siapkan waktu PIT IAGI ke-43
Mark your date 43rd IAGI Annual Convention  Exhibition
JAKARTA,15-18 September 2014

Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact

Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti

Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id

DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not 
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use 
of
any information posted on IAGI mailing list.



Re: [iagi-net] Jangan mau dibodohi. (Samad)

2013-09-07 Terurut Topik ssoenarwi
Lagi belajar jadi politikus Oom...sapa tahu mbak Mega kepincut  melamarnya utk disandingkan dg Jokowi...heheheWaas,Nyoto  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Eko PrasetyoSent: Sunday, September 8, 2013 06:42To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Jangan mau dibodohi. (Samad)Ketua KPK kok ngomong kayak ketua LSM?
On Sep 8, 2013 5:39 AM, "noor syarifuddin" noorsyarifud...@gmail.com wrote:
Wag yang gini yang akhirnya membuat orang keblinger...Dia merasa punya kekuaan super dan tifak pernah salah, jadi tidak sadar akhirnya omongannya tidak terkontrol dan jauh melampaui wewenang dan pengetahuan yg dia punyai...

Salam,On Saturday, September 7, 2013, Rovicky Dwi Putrohari  wrote:





Saya sangat mendukung pemberantasan korupsi, terutama juga pembodohan. Tapi Samad juga jangan ikut membodohi rakyat. Produksi minyak kita 900 000 barel sehari, ditambah gas kira2 1.5 juta setara minyak. Setahun kita bulatkan saja 450 juta barel setara minyak. 


Kalau harga minyak 100$/barel maka perolehan kotor sekitar 450 Trilliun rupiah. Darimana angka bung Samad hingga ada potensi hilang 7200 trilliun. Bahkan muncul angka potensi 20 000 trilliun. Bang Samad tentunya tidak ikut bodo dan membodohi, kan ? http://nasional.kompas.com/read/2013/09/07/1658214 


Samad: Kita Ini Dibodohi Terus, Impor Itu BohongKompas Nasional JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengaku prihatin dengan banyaknya potensi pemasukannegara yang hilang akibat kebijakan pemerintah yang tak jelas. Untuk itu, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan KPK bergerak secara progresif memberantas korupsi.


Saat memberikan materi di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Hotel Ecopark, Ancol, Jakarta, Sabtu (7/9/2013), Samad menyoroti kebijakan impor pangan yang ditempuh pemerintah. Dalam penelitian yang dilakukan KPK, banyak kebijakan impor yang tak perlu dilakukan karena Indonesia memiliki sumber daya alam yang jauh dari sekadar cukup.


"Kita ini dibodoh-bodohi terus, impor-impor itu bohong karena KPK sudah memelajarinya," kata Samad.Selain mengenai impor pangan yang tak jelas, Samad juga menyoroti lemahnya regulasi untuk melindungi sumber daya energi Indonesia. Ia mengatakan, dari 45 blok minyak dan gas (migas) yang saat ini beroperasi di Indonesia, sekitar 70 persen di antaranya dikuasai oleh kepemilikan asing. Kondisi semakin parah karena banyak pengusaha tambang di Indonesia yang tak membayar pajak dan royalti kepada negara.


Dalam perhitungan KPK, potensi pendapatan negara sebesar Rp 7.200 triliun hilang setiap tahun karena penyelewengan tersebut. Bila ditotal, kata Samad, pajak dan royalti yang dibayarkan dari blok migas, batubara, dan nikel di setiap tahunnya dapat mencapai Rp 20.000 triliun. Namun, pendapatan sebesar itu tergerus karena pemerintah tidak tegas dalam regulasi dan kebijakan.


"Bila dibagi ke seluruh rakyat, maka pendapatan rakyat Indonesia per bulan bisa mencapai Rp 20 juta," ujarnya.Atas semua itu, dalam Rakernas PDI Perjuangan, ia mendorong agar pemerintah menasionalisasikan semua blok migas dan potensi sumber daya alam yang kini dikuasai oleh asing. Ia juga mendesak pemerintah memperketat izin pada pengusaha tambang dan harus patuh pada pembayaran royalti serta pajak menyusul adanya rencana membuka 144 sumur migas baru di Indonesia pada 2013. "Supaya tak ada lagi anak putus sekolah, supaya Indonesia kembali ke kejayaannya," kata Samad.


Penulis: Indra AkuntonoEditor: Laksono Hari Wiwoho©2013 PT. Kompas Cyber MediaSent from my Windows Phone


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI 

Re: [iagi-net] Selamat idul fitri

2013-08-07 Terurut Topik ssoenarwi
Sami2 Siwo, kami sekelg juga mohon maaf lahir  bathin.Wass,Nyoto'74+kelg  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: prakosok...@yahoo.com.auSent: Thursday, August 8, 2013 00:04To: iagi-net@iagi.or.id; iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Selamat idul fitriMohon maaf atas segala kekhilafan selama ini dan Selamat Idul Fitri 1434 H.Minal Aidzin wal Faidzin.Mohon maaf lahir  batin.best regards,prakoso, geo Sent from my BlackBerry 10 smartphone.From: seno ajiSent: Wednesday, 7 August 2013 22:47 PMTo: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: [iagi-net] Selamat idul fitriAtas nama pribadi, keluarga dan seluruh keluarga besar IAGI, saya mengucapkan selamat Idul Fitri 1434 H, mohon maaf lahir dan bathin. Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. Dan IAGI lebih berjaya.SalamSeno Aji2473Sekjen IAGISent from my @smartmailJoint Convention Medan 2013 (JCM 2013)The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  ExhibitionRegister Now! http://www.jcm2013.com/registration/Visit IAGI Website: http://iagi.or.idHubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contactIuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:Bank Mandiri Cab. Wisma Alia JakartaNo. Rek: 123 0085005314Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)Bank BCA KCP. Manara MuliaNo. Rekening: 255-1088580A/n: Shinta DamayantiSubscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.idUnsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.idDISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limitedto direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of any information posted on IAGI mailing list.


Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention  Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 0085005314

Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)

Bank BCA KCP. Manara Mulia

No. Rekening: 255-1088580

A/n: Shinta Damayanti



Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id

Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id



DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information 

posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others. 

In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not limited

to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting 

from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use of 

any information posted on IAGI mailing list.







Joint Convention Medan 2013 (JCM 2013)

The 38th HAGI and 42nd IAGI Annual Convention & Exhibition

Register Now! http://www.jcm2013.com/registration/



Visit IAGI Website: http://iagi.or.id

Hubungi Kami: http://www.iagi.or.id/contact



Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)

Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:

Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta

No. Rek: 123 

Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan Ekspor Asap ke Negaranya

2013-06-21 Terurut Topik ssoenarwi
Kayaknya para pengusaha Malesa  Sing udah paham dg cara "main" di Indonesia...  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Amir Al AminSent: Friday, June 21, 2013 12:49To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: Re: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranyabetul perusahaan Asing (Malay-Sing) tapi yang berkuasa kan Indonesia.Lha dimana wibawa penegak hukum setempat?2013/6/21  bandon...@gmail.com
Hehehe maling teriak maling yaaa. Tapi tetep saja kita yang menderita yang rusak tetep di NKRI.
Itukah arti lain dari investasi.Salam.Powered by Telkomsel BlackBerry®From:  ssoena...@gmail.com
Sender:  iagi-net@iagi.or.id
Date: Fri, 21 Jun 2013 03:43:07 +0800To: IAGIiagi-net@iagi.or.idReplyTo:  iagi-net@iagi.or.id
Subject: [iagi-net] Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di
 Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya
 
 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   
  From: ssoena...@gmail.comSent: Friday, June 21, 2013 03:42To: nyoto yahoo soenarwiSubject: Fw: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di
 Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya
 
 
Sent from my BlackBerry 10 smartphone.
   
  From: ganis supriadiSent: Friday, June 21, 2013 00:09To: serba-KLReply To: serba...@googlegroups.com
Subject: [Serba.Serbi-KL] Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya
Inilah Perusahaan Malaysia Pembakar Lahan di Riau dan "Ekspor" Asap ke Negaranya





PEKANBARU, GORIAU.COM - Peristiwa kebakaran yang melanda sejumlah kawasan di daratan Provinsi Riau dikabarkan sebagian berada di areal perkebunan dan hutan tanam industri milik perusahaan modal asing asal Malaysia.





Dugaana itu mencuat seiring penerbitan data hasil pantauan satelit cuaca dan pendeteksi panas bumi (NOAA) pada Selasa (18/6) yang berhasil merekam keberadaan sebanyak 148 titik panas di Riau. Sebagian diantaranya berada di areal perkebunan dan HTI milik perusahaan Malaysia.





Diantaranya yakni PT Langgam Inti Hibrida. Perusahaan tersebut merupakan perusahaan milik pengusaha Malaysia, dimana pada Selasa (18/6), terdapat beberapa titik kebakaran lahan di arealnya yang berlokasi di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.





Kemudian, demikian Dishut, NOAA juga mendeteksi beberapa titik kebakaran lahan di kawasan perkebunan milik PT Bumi Reksa Nusa Sejati yang juga milik pengusaha Malaysia. Menurut data tersebut, sejumlah titik panas itu berda di dua lokasi areal perkebunan PT BUmi Reksa Nusa Sejati, yakni di sekitar Desa Simpang Kateman, Kecamatan Pelagiran, dan satu lagi di sekitar Desa Bente, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir.





Titik panas menurut data tersebut juga berada di kawasan perkebunan milik perusahaan Malaysia lainnya, seperti PT Tunggal Mitra Plantation, PT Udaya Loh Dinawi, PT Abdi Plantation, PT Jati Jaya Perkasa, PT Multi Gambut Industry, PT Bumi Reksa Nusa Sejati, dan PT Mustika Agro Lestari.





Kemudian kebakaran juga terjadi di kawasan hutan tanam industri milik PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang sebagian sahamnya juga dimiliki oleh pihak asing.





Menurut informasi pejabat pemerintah setempat, kebakaran di sekitar area industri milik perusahaan-perusahaan asing tersebut memang sering terjadi saat kemarau. Tak pelak, perusahaan itu kemudian 'meng-ekspor' asap sisa kebakaran lahan itu ke negera asalnya.





Masih kah Malaysia dan Singapura 'berkoar-koar' menyerahkan semua penyelesaian masalah 

Re: [iagi-net] analisa pasir

2013-06-08 Terurut Topik ssoenarwi
Corelab Abah.  Sent from my BlackBerry 10 smartphone. From: Yanto R. SumantriSent: Saturday, June 8, 2013 22:24To: iagi-net@iagi.or.idReply To: iagi-net@iagi.or.idSubject: [iagi-net] analisa  pasirRekan rekanApakah ada yang tagu Perusahaan/Lembaga yang dapat melakukan analisa pasir dengan tujuan mend apatkan hasil sbb:1.Komposisi butiran.2.Komposisi mineral , baik dengan analisa petrologi mineralogi maupun dengan petrografi.Hasil analisa dimaksudkan untuk menetukan pasir yang akan dipkai sebagai pasir di "sand bunker" lapangan golf.Sebagai gambaran al pasgranularity nya baikir harus mengandung maksimal 3 % clay mineral , tidak ada kalsit dan mineral mineral tidak stabil lainnya,Granularity nya baik , size mungkin dibawah granule atau vcg .Kalau berminat ,mohon kontak japri.Nuhunsi Abah


[iagi-net-l] ScienceDaily: Drilling, Not Earthquake, Caused Java Mud Volcano, Report Confirms

2008-10-12 Terurut Topik ssoenarwi

nyoto ([EMAIL PROTECTED]) has sent you a link to the following page on 
ScienceDaily:

Drilling, Not Earthquake, Caused Java Mud Volcano, Report Confirms
http://www.sciencedaily.com/releases/2008/06/080609093238.htm

A two-year-old mud volcano which is still spewing huge volumes of mud, has 
displaced more than 30,000 people and caused millions of dollars worth of 
damage was caused by the drilling of a gas exploration well, an international 
team of scientists has concluded.

* Note: the sender's email address has not been verified.



PIT IAGI KE-37 (BANDUNG)
* acara utama: 27-28 Agustus 2008
* penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008
* pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008
* batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008
* abstrak / makalah dikirimkan ke:
www.grdc.esdm.go.id/aplod
username: iagi2008
password: masukdanaplod


PEMILU KETUA UMUM IAGI 2008-2011:
* pendaftaran calon ketua: 13 Pebruari - 6 Juni 2008
* penghitungan suara: waktu PIT IAGI Ke-37 di Bandung
AYO, CALONKAN DIRI ANDA SEKARANG JUGA!!!

-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information posted on 
its mailing lists, whether posted by IAGI or others. In no event shall IAGI and 
its members be liable for any, including but not limited to direct or indirect 
damages, or damages of any kind whatsoever, resulting from loss of use, data or 
profits, arising out of or in connection with the use of any information posted 
on IAGI mailing list.
-