Sangat bagus..., tapi tulisan seperti ini yang mirip-mirip dalam berbagai
forum, seminar, diskusi, media, 2 bulan - 2 tahun pasca gempa tsunami Aceh,
paska gempa Padang, juga pasca gempa dan tsunami Pangandaran, lalu riilnya
gimana?
Satu terobosan oleh pemerintah dengan lahirnya UU Penanggulangan Bencana, ada
ranah "mitigasi bencana" dengan dana milyaran, lalu muncul profesi Ikatan Ahli
Bencana Indonesia (IABI), lalu banyak riset kebencanaan dengan milyaran rupiah,
lalu berbagai permen dan PP terkait : Desa Tangguh Bencana, Kota Tangguh
Bencana, Sekolah Siaga Bencana...sejak 8 th yang lalu. Adakah yang bisa
cekPermen dan PP dengan luncuran dana dari BNPB ke BPBD dan stakeholder
daerah yang rawan bencana geologi (misalnya), berapa prosen penguatan kapasitas
terkait Kota Tangguh Bencana, Desa Siaga Bencana, Sekolah Tangguh Bencana.
Hanya Yogya, Padang dan Banda Aceh yang berani mendeklarasikan sebagai Kota
Siaga Bencana; yang kemudian diikuti semua stakeholder dan swadaya utk
mewujudkan sadar bencana. Bagaimana dengan Palu, Surabaya, Sorong, Riau,
Bengkulu. Bandung, Semarang, Malang, Mataram, Kupang, Ende, Gorontalo, Manado,
Kendaridll, sumonggo cek ...hehehe
Suatu saat ketika ketika mendarat dan datang ke Sorong / Maumere ..., mestinya
kita disambut : "Selamat Datang di Kota Sorong / Maumere. Anda berada di
kawaran rawan gempa dan tsunami, tetap waspada dalam menikmati wisata dan
kuliner di kota/ daerah ini" dst-nya...hehehe
salam, gushend.89
On Friday, October 5, 2018, 12:37:36 PM GMT+8, iagi...@cbn.net.id
wrote:
-
MENUJU NEGARA SADAR BENCANA: SUATU TINJAUAN AKADEMIK
post date: 05-Oct-2018
-
Dr.Eng. Ir. Adi Maulana, ST.M.Phil.
Kepala Pusat Studi Kebencanaan
LPPM Universitas Hasanuddin
Untuk kesekian kalinya, bangsa kita mengalami kedukaan dengan terjadinya gempa
bumi yang diikuti dengan tsunami di Sulawesi Tengah, khususnya Palu dan
Donggala. Masih belum pulih duka dan ingatan kita akan dampak gempa yang
terjadi di Lombok beberapa bulan yang lalu. Lebih jauh ke belakang, bencana
gempa dan tsunami di Aceh meninggalkan sejuta cerita pilu yang tidak akan habis
diceritakan sampai anak-cucu. Bencana alam tersebut tidak hanya terjadi di satu
kali ditempat-tempat tersebut, tetapi berkali-kali ditempat yang lain dengan
dampak yang sangat besar baik dalam bidang sosial, ekonomi, sosial dan budaya.
Korban jiwa yang...
BACA SELENGKAPNYA,...
--
PIT IAGI ke-47 Pekanbaru, Riau
29 Oktober - 01 November 2018
www.iagiriau.com
http://www.iagi.or.id/event/pit-iagi-2018-pekanbaru
---
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
http://www.iagi.or.id/
Facebook Page: IAGI Page
Facebook Group: IAGI Group
Instagram: @iagi
Twitter: @iaginet
Steller: https://steller.co/iagi/
PIT IAGI ke-47 Pekanbaru, Riau
29 Oktober - 01 November 2018
www.iagiriau.com
http://www.iagi.or.id/event/pit-iagi-2018-pekanbaru
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not
limited
to direct or indirect damages, or damages of any kind whatsoever, resulting
from loss of use, data or profits, arising out of or in connection with the use
of
any information posted on IAGI mailing list.
PIT IAGI ke-47 Pekanbaru, Riau
29 Oktober - 01 November 2018
www.iagiriau.com
http://www.iagi.or.id/event/pit-iagi-2018-pekanbaru
Iuran tahunan Rp.250.000,- (profesional) dan Rp.100.000,- (mahasiswa)
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta (a/n IAGI)
No. Rek: 123 0085005314
Subscribe: iagi-net-subscr...@iagi.or.id
Unsubscribe: iagi-net-unsubscr...@iagi.or.id
DISCLAIMER: IAGI disclaims all warranties with regard to information
posted on its mailing lists, whether posted by IAGI or others.
In no event shall IAGI or its members be liable for any, including but not