[iagi-net-l] RE: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Perkembangan Gempa Bengkulu-Mentawai

2007-09-13 Terurut Topik Fitris, Faizil (faizilf)
Pak Awang,
Sepertinya epicenter aktifitas gempa Bengkulu dan Mentawai terhenti di
sekitar P. Sipora. Bagaimana kelanjutannya ke utara (P. Siberut dan Kep.
Batu),  apakah merupakan segment yang terpisah dengan Mentawai?  dan
dimana persisnya posisi epicenter gempa Siberut 1833 ?? kalau tidaksalah
gempa ini yang menyebabkan tsunami dan meratakan kota pantai Airbangis.
 
Pak Rovicky,
Apakah bisa di share peta Static strain change-rate untuk daerah Siberut
- kep batu yang dibuat oleh pak Wahyu Triyoso? utuk memprediksi daerah
yang berpotensi besar terjadinya gempa selanjutnya.
 
Terimakasih
Faizil



From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Awang Satyana
Sent: Thursday, September 13, 2007 10:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Perkembangan Gempa
Bengkulu-Mentawai



Sesuai dengan perkiraan, USGS menyebutkan bahwa gempa Bengkulu dan gempa
Mentawai yang masing2 terjadi pada 12 September 2007 dan 13 September
2007 adalah dua gempa utama yang berbeda (walaupun karakternya sama).

Dua gempa besar yang terjadi dalam waktu hampir 13 jam ini sampai
sekarang telah menewaskan paling sedikit 9 orang, melukai ratusan orang,
dan meruntuhkan banyak bangunan di kawasan Bengkulu dan Padang. Jumlah
korban tewas bisa bertambah lagi apabila bangunan2 yang runtuh telah
dibersihkan dan evakuasi selesai dilakukan. Tsunami dengan ketinggian
gelombang 90 cm dilaporkan terukur di Padang. Pasokan Listrik dan
saluran telefon terputus. Gempa ini juga dirasakan oleh orang-orang yang
tinggal di gedung-gedung tinggi di Jakarta, Malaysia,Singapura, dan
Thailand. 


Gempa Bengkulu 8.4 Mw (12 September 2007 pukul 18:10 WIB) dan gempa
Mentawai 7.8 Mw (13 September 2007 pukul 06:49 WIB) ini terjadi akibat
penyesaran naik (thrust faulting) pada daerah transisi dua lempeng
Indian oceanic plate dan Sunda (bagian Eurasia) continental plate. Pada
lokasi kedua gempa ini, lempeng Indian bergerak ke arah timurlaut
relatif terhadap lempeng Sunda dengan kecepatan 6 cm/tahun. Arah gerak
relatif lempeng Indian ini miring terhadap orientasi batas lempeng.
Komponen gerak lempeng yang tegak lurus terhadap batas lempeng telah
menyebabkan penyesaran naik pada kedua gempa; sedangkan komponen gerak
lempeng yang sejajar dengan batas lempeng diakomodasi oleh sesar
mendatar Mentawai Fault.

Gempa Bengkulu dengan magnitude 8.4 Mw merupakan gempa keempat dalam
sepuluh tahun terakhir ini yang magnitudenya lebih besar daripada 7.9
Mw. Gempa 8.4 Mw ini terjadi tepat di sebelah utara episentrum gempa
bermagnitude 7.9 Mw yang terjadi pada 4 Juni 2000. Gempa tahun 2000 ini
menewaskan sekitar 100 orang di wilayah Bengkulu. Gempa Mentawai dengan
magnitude 7.8 Mw terjadi sekitar 225 km ke arah utara baratlaut gempa
Bengkulu. Gempa ini bukan gempa susulan gempa Bengkulu, tetapi gempa
utama lain yang terpicu gempa Bengkulu.

Kedua gempa utama dan semua gempa susulannya ini berlokasi di bagian
selatan rupture zone (jalur pecahan kerak Bumi akibat gempa) akibat
gempa besar 1833 yang memanjang dari Pulau Siberut - Pulau Enggano.
Gempa Aceh bermagnitude 9.1 Mw pada 26 Desember 2004, yang mengakibatkan
tsunami se-Asia selatan, tenggara, sampai ke Afrika timur dan menewaskan
total sekitar 350.000 orang itu, telah memecah batas lempeng Indian
dengan lempeng Burma. Gempa Nias 28 Maret 2005 memecah segmen batas
lempeng Indian dan Sunda. 

Sejak 26 Desember 2004 itu, palung Sunda antara Kepulauan Andaman -
Pulau Enggano, sepanjang 2000 km telah mengalami pemecahan berkali2
akibat gempa-gempa besar di pertemuan antar lempeng ini. 

salam,
awang

Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] mailto:rovicky%40gmail.com 
wrote:
Semalam ketika aku sedang browsing internet pukul 7malam waktu KL,
tiba-tiba
mendapat email peringatan gempa sangat besar dari beberapa sumber.
Akhirnya
aku memantau perkembangannya dan hasil pemantauan itu akhirnya
menelorkan
beberapa tulisan dibawah ini.

- AWAS TSUNAMI UTK BENGKULU

- Gempa selama sepekan lalu di Indonesia
Barat
- Ternyata gempanya masih ada yang
menyusul
- Gempa sampingnya berkekuatan M7.8

- Pusat
gempa itu melangkah ke utara

Masih dengan himbauan SALAM WASPADA !
RDP

-- 
http://rovicky.wordpress.com/ http://rovicky.wordpress.com/ 

-
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo!
FareChase.

[Non-text portions of this message have been removed]



__._,_.___ 
Messages in this topic
http://groups.yahoo.com/group/Geo_Unpad/message/5903;_ylc=X3oDMTM1OTQxa
XJtBF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzEzODA0MjM5BGdycHNwSWQDMTcwNzY5ODg1NwRtc2dJZ
AM1OTAzBHNlYwNmdHIEc2xrA3Z0cGMEc3RpbWUDMTE4OTY5NzkzNAR0cGNJZAM1OTAz (1)
Reply (via web post)
http://groups.yahoo.com/group/Geo_Unpad/post;_ylc=X3oDMTJxaW9pMW1sBF9TA
zk3MzU5NzE0BGdycElkAzEzODA0MjM5BGdycHNwSWQDMTcwNzY5ODg1NwRtc2dJZAM1OTAzB
HNlYwNmdHIEc2xrA3JwbHkEc3RpbWUDMTE4OTY5NzkzNA--?act=replymessageNum=590
3 | Start a new topic

Re: [iagi-net-l] RE: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Perkembangan Gempa Bengkulu-Mentawai

2007-09-13 Terurut Topik Awang Satyana
Pak Faizil,
   
  Belum tentu aftershocks-nya akan terhenti di Sipora walau betul itu memang 
ujung rupture zone Siberut-Enggano. Gempa Nias 2005 membuka rupture zone baru 
dari sambungan Siberut ke utaranya dan akhirnya bersatu dengan rupture zone 
gempa Aceh dari utara Simeulue menuju Andaman. Aftershocks juga mereaktivasi 
rupture zones yang ada, dan bisa berpindah dari satu segmen ke segmen yang 
lain, hanya di setiap junction rupture zone ia akan terhenti sementara.
   
  Gempa Siberut 1833 di perairan offshore Siberut dan betul yang menyapu dan 
meratakan Airbangis.
   
  salam,
  awang

Fitris, Faizil (faizilf) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Pak Awang,
Sepertinya epicenter aktifitas gempa Bengkulu dan Mentawai terhenti di
sekitar P. Sipora. Bagaimana kelanjutannya ke utara (P. Siberut dan Kep.
Batu), apakah merupakan segment yang terpisah dengan Mentawai? dan
dimana persisnya posisi epicenter gempa Siberut 1833 ?? kalau tidaksalah
gempa ini yang menyebabkan tsunami dan meratakan kota pantai Airbangis.

Pak Rovicky,
Apakah bisa di share peta Static strain change-rate untuk daerah Siberut
- kep batu yang dibuat oleh pak Wahyu Triyoso? utuk memprediksi daerah
yang berpotensi besar terjadinya gempa selanjutnya.

Terimakasih
Faizil



From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Awang Satyana
Sent: Thursday, September 13, 2007 10:39 AM
To: iagi-net@iagi.or.id; Geo Unpad; Eksplorasi BPMIGAS
Subject: [Geo_unpad] Re: [iagi-net-l] Perkembangan Gempa
Bengkulu-Mentawai



Sesuai dengan perkiraan, USGS menyebutkan bahwa gempa Bengkulu dan gempa
Mentawai yang masing2 terjadi pada 12 September 2007 dan 13 September
2007 adalah dua gempa utama yang berbeda (walaupun karakternya sama).

Dua gempa besar yang terjadi dalam waktu hampir 13 jam ini sampai
sekarang telah menewaskan paling sedikit 9 orang, melukai ratusan orang,
dan meruntuhkan banyak bangunan di kawasan Bengkulu dan Padang. Jumlah
korban tewas bisa bertambah lagi apabila bangunan2 yang runtuh telah
dibersihkan dan evakuasi selesai dilakukan. Tsunami dengan ketinggian
gelombang 90 cm dilaporkan terukur di Padang. Pasokan Listrik dan
saluran telefon terputus. Gempa ini juga dirasakan oleh orang-orang yang
tinggal di gedung-gedung tinggi di Jakarta, Malaysia,Singapura, dan
Thailand. 


Gempa Bengkulu 8.4 Mw (12 September 2007 pukul 18:10 WIB) dan gempa
Mentawai 7.8 Mw (13 September 2007 pukul 06:49 WIB) ini terjadi akibat
penyesaran naik (thrust faulting) pada daerah transisi dua lempeng
Indian oceanic plate dan Sunda (bagian Eurasia) continental plate. Pada
lokasi kedua gempa ini, lempeng Indian bergerak ke arah timurlaut
relatif terhadap lempeng Sunda dengan kecepatan 6 cm/tahun. Arah gerak
relatif lempeng Indian ini miring terhadap orientasi batas lempeng.
Komponen gerak lempeng yang tegak lurus terhadap batas lempeng telah
menyebabkan penyesaran naik pada kedua gempa; sedangkan komponen gerak
lempeng yang sejajar dengan batas lempeng diakomodasi oleh sesar
mendatar Mentawai Fault.

Gempa Bengkulu dengan magnitude 8.4 Mw merupakan gempa keempat dalam
sepuluh tahun terakhir ini yang magnitudenya lebih besar daripada 7.9
Mw. Gempa 8.4 Mw ini terjadi tepat di sebelah utara episentrum gempa
bermagnitude 7.9 Mw yang terjadi pada 4 Juni 2000. Gempa tahun 2000 ini
menewaskan sekitar 100 orang di wilayah Bengkulu. Gempa Mentawai dengan
magnitude 7.8 Mw terjadi sekitar 225 km ke arah utara baratlaut gempa
Bengkulu. Gempa ini bukan gempa susulan gempa Bengkulu, tetapi gempa
utama lain yang terpicu gempa Bengkulu.

Kedua gempa utama dan semua gempa susulannya ini berlokasi di bagian
selatan rupture zone (jalur pecahan kerak Bumi akibat gempa) akibat
gempa besar 1833 yang memanjang dari Pulau Siberut - Pulau Enggano.
Gempa Aceh bermagnitude 9.1 Mw pada 26 Desember 2004, yang mengakibatkan
tsunami se-Asia selatan, tenggara, sampai ke Afrika timur dan menewaskan
total sekitar 350.000 orang itu, telah memecah batas lempeng Indian
dengan lempeng Burma. Gempa Nias 28 Maret 2005 memecah segmen batas
lempeng Indian dan Sunda. 

Sejak 26 Desember 2004 itu, palung Sunda antara Kepulauan Andaman -
Pulau Enggano, sepanjang 2000 km telah mengalami pemecahan berkali2
akibat gempa-gempa besar di pertemuan antar lempeng ini. 

salam,
awang

Rovicky Dwi Putrohari 
wrote:
Semalam ketika aku sedang browsing internet pukul 7malam waktu KL,
tiba-tiba
mendapat email peringatan gempa sangat besar dari beberapa sumber.
Akhirnya
aku memantau perkembangannya dan hasil pemantauan itu akhirnya
menelorkan
beberapa tulisan dibawah ini.

- AWAS TSUNAMI UTK BENGKULU

- Gempa selama sepekan lalu di Indonesia
Barat
- Ternyata gempanya masih ada yang
menyusul
- Gempa sampingnya berkekuatan M7.8

- Pusat
gempa itu melangkah ke utara

Masih dengan himbauan SALAM WASPADA !
RDP

-- 
http://rovicky.wordpress.com/ 

-
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo!
FareChase.

[Non-text portions of