Re: [iagi-net-l] Terlalu peka? Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-15 Terurut Topik OK Taufik

All,

Menurut saya setelah ganti untung pihak Lapindo ke Masyarakat
sekitarnya win-win solution sudah terlaksana, dan masalah LUSI akibat
teknis pemboran atau gempa hanya masuk tataran diskusi keilmuan, butuh
waktu, data-data baru dan pendekatan iptek lainnya yg bisa
menjawabnya.

Efek lainnya akibat LUSI ini, putusnya jalan tol, retaknya jembatan,
bengkok nya rel KA,  kerusakan lingkungan dan claim ganti rugi
pemboran adalah urusan LAPINDO ke pemerintah/lembaga terkait dan
masyarakat lainnya. wajar kalau ada dua kutub ahli yang akan saling
berbeda pendapat karena ada conflict interestnya.
dan juga hal wajar kalau ada team independen yg akan memberikan second
opinion terhadap masalah ini, dan menurut saya itu bukan urusan
monopoli kaum geologist saja..butuh masukan dari keahlian lainnya,
semisal ahli mekanika dan struktur batuan, butuh pengukuran data
lainnya, butuh detail focusing, karena pendekatan geology sifatnya
terlampau regional.

On 12/15/06, wahyu budi [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sebaiknya kita jangan cepat marah, atau tersinggung.

Berikut ini kutipan bagian yang dirasakan
menyakitkan. Mari kita simak dengan interpretasi
yang lain.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak
sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru
dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh
lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan
bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas
akan diterima oleh semua
orang, tandas  Rudi Rubiandini. (der)
---

Kata-kata para geolog yang bukan dari Lapindo, bisa
berarti para geolog yang tidak bekerja pada Lapindo.

Kata-kata para geolog yang bukan dibayar oleh
Lapindo, bisa berarti geolog yang diminta bekerja
dengan bayaran dari Lapindo. Untuk ini bisa ada 2
interpretasi: (1) geolog itu netral dan diminta
bekerja, karena semua beban pembiayaan dipikulkan pada
Lapindo, maka geolog itu pun dibayar oleh lapindo, dan
ini tidak harus berarti dibayar dan mendapat
pesanan, dan (2) geolog yang secara khusus diminta
dengan bayaran untuk mengeluarkan suatu pendapat
sesuai keinginan yang membayar.

Kalau yang dimaksudkan itu adalah jenis geolog yan
ke-dua, dan memang bisa dibuktikan ada, maka
rekan-rekan geologi pantas untuk marah. tetapi bila
yang dimaksudkan yang pertama, maka tidak perlu
marah.

Coba kita perhatikan. Semua urusan dibebankan kepada
Lapindo pembayarannya. karena itu, rasanya juga wajar
bila ada geolog netral yang kemudian juga dibayar.

kalau geolgo itu tidak dibayar, mau bekerja bagaimana?
Apakah ada yang suka rela mengeluarkan biaya dari
sakunya pribadi? Kalau minta ke Pemerintah bayarannya,
juga bisa ditafsirkan lain, misalnya ada
kongkalingkon sehingga pemerintah mau membayar biaya
geolog itu untuk bekerja, kan itu harusnya biaya
ditanggung lapindo?. Atau IAGI mau mengeluarkan biaya
untuk itu? Nanti juga bisa ada suara IAGI dibayar
Lapindo untuk ..

Jadi, sebaiknya kita bisa melihat pernyataan itu
dengan kepoala dingin.

Tidak perlu kita cepat marah dan berprasangka dan
cepat tersinggung. Karena semua itu akan menambah
keruh suasana yang memang rumit.

Salam,
WBS

saya hanya ingin semuanya menjadi lebih baik dan
bukan bertambah rumit






Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-





--
OK TAUFIK

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/

[iagi-net-l] Terlalu peka? Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-14 Terurut Topik wahyu budi
Sebaiknya kita jangan cepat marah, atau tersinggung.

Berikut ini kutipan bagian yang dirasakan
menyakitkan. Mari kita simak dengan interpretasi
yang lain.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak
sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru
dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh
lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan
bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas
akan diterima oleh semua
orang, tandas  Rudi Rubiandini. (der)
---

Kata-kata para geolog yang bukan dari Lapindo, bisa
berarti para geolog yang tidak bekerja pada Lapindo.

Kata-kata para geolog yang bukan dibayar oleh
Lapindo, bisa berarti geolog yang diminta bekerja
dengan bayaran dari Lapindo. Untuk ini bisa ada 2
interpretasi: (1) geolog itu netral dan diminta
bekerja, karena semua beban pembiayaan dipikulkan pada
Lapindo, maka geolog itu pun dibayar oleh lapindo, dan
ini tidak harus berarti dibayar dan mendapat
pesanan, dan (2) geolog yang secara khusus diminta
dengan bayaran untuk mengeluarkan suatu pendapat
sesuai keinginan yang membayar.

Kalau yang dimaksudkan itu adalah jenis geolog yan
ke-dua, dan memang bisa dibuktikan ada, maka
rekan-rekan geologi pantas untuk marah. tetapi bila
yang dimaksudkan yang pertama, maka tidak perlu
marah.

Coba kita perhatikan. Semua urusan dibebankan kepada
Lapindo pembayarannya. karena itu, rasanya juga wajar
bila ada geolog netral yang kemudian juga dibayar.

kalau geolgo itu tidak dibayar, mau bekerja bagaimana?
Apakah ada yang suka rela mengeluarkan biaya dari
sakunya pribadi? Kalau minta ke Pemerintah bayarannya,
juga bisa ditafsirkan lain, misalnya ada
kongkalingkon sehingga pemerintah mau membayar biaya
geolog itu untuk bekerja, kan itu harusnya biaya
ditanggung lapindo?. Atau IAGI mau mengeluarkan biaya
untuk itu? Nanti juga bisa ada suara IAGI dibayar
Lapindo untuk ..

Jadi, sebaiknya kita bisa melihat pernyataan itu
dengan kepoala dingin.

Tidak perlu kita cepat marah dan berprasangka dan
cepat tersinggung. Karena semua itu akan menambah
keruh suasana yang memang rumit.

Salam,
WBS

saya hanya ingin semuanya menjadi lebih baik dan
bukan bertambah rumit




 

Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

-
-  PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
-  detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



Re: [iagi-net-l] Terlalu peka? Re: [iagi-net-l] Klarifikasi Rudi Rubiandini

2006-12-14 Terurut Topik Agus Hendratno
Lebih baik diakhiri saja perdebatan itu. Berdamai untuk semua...
  Sejak 16 Juni 2006 (dini hari di Hotel JW Marriot Surabaya, ketika selesai 
Meeting dengan Menteri ESDM, Pejabat-pejabat Jatim, Sidoarjo, BPMIGAS, Lapindo, 
dan juga tim investigasi itu). Suasana yang tegang tersebut, pukul 01.30 wib, 
saya sempat dipanggil salah satu pejabat yang turut hadir dalam executive 
meeting malam hari itu), bahwa berbagai kemungkinan jelek dari LUSI dan juga 
perdebatan diantara para ahli nantinya untuk bicara subsurface, pasti akan 
menguras energi yang banyak. Waktu berlanjut dan akhirnya perbedaan itu 
kelihatan nyata dan sangat sensitif masalahnya.
  Nah, mengelola perbedaan dalam penafsiran geologi jika tidak saling memegang 
amanah dan istiqomah, yang terjadi adalah saling curiga dan mencurigai.
  Hal tersebut terjadi, karena begitu sensitifnya masalah LUSI dan penuh dengan 
muatan-muatan yang sulit untuk diungkap dan tidak mungkin dimasuki para 
ilmuwan, maka menjadikan kita sering berseberangan. Namun kita harus 
berkepala dingin dan bening hati dalam melihat permasalahan LUSI dan 
dampak-dampak yang ditimbulkannya.
  Ada blunder dibalik semua itu, dan akan lebih baik jika kita mencurahkan 
upaya penanganan sosialnya; yang ternyata tidak sederhana dan super kompleks.
   
  Semoga Allah SWT memberikan petunjukNYA dan memberkati kita semua yang 
berupaya membantu dan memberikan pencerahan tentang upaya penyelesaian semburan 
LUSI tersebut. 
  Salam
  Agus Hendratno
  
wahyu budi [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebaiknya kita jangan cepat marah, atau tersinggung.

Berikut ini kutipan bagian yang dirasakan
menyakitkan. Mari kita simak dengan interpretasi
yang lain.

Oleh karena itu, bencana alam ataupun tidak
sangat ditentukan oleh
selesainya relief well. Dan setelah itu baru
dievaluasi oleh para geolog
yang bukan dari Lapindo dan bukan dibayar oleh
lapindo tetapi Harus oleh
geolog independen. Jadi kalau memang pernyataan
bencana alam nanti
dikeluarkan di akhir pekerjaan, maka itu jelas
akan diterima oleh semua
orang, tandas Rudi Rubiandini. (der)
---

Kata-kata para geolog yang bukan dari Lapindo, bisa
berarti para geolog yang tidak bekerja pada Lapindo.

Kata-kata para geolog yang bukan dibayar oleh
Lapindo, bisa berarti geolog yang diminta bekerja
dengan bayaran dari Lapindo. Untuk ini bisa ada 2
interpretasi: (1) geolog itu netral dan diminta
bekerja, karena semua beban pembiayaan dipikulkan pada
Lapindo, maka geolog itu pun dibayar oleh lapindo, dan
ini tidak harus berarti dibayar dan mendapat
pesanan, dan (2) geolog yang secara khusus diminta
dengan bayaran untuk mengeluarkan suatu pendapat
sesuai keinginan yang membayar.

Kalau yang dimaksudkan itu adalah jenis geolog yan
ke-dua, dan memang bisa dibuktikan ada, maka
rekan-rekan geologi pantas untuk marah. tetapi bila
yang dimaksudkan yang pertama, maka tidak perlu
marah.

Coba kita perhatikan. Semua urusan dibebankan kepada
Lapindo pembayarannya. karena itu, rasanya juga wajar
bila ada geolog netral yang kemudian juga dibayar.

kalau geolgo itu tidak dibayar, mau bekerja bagaimana?
Apakah ada yang suka rela mengeluarkan biaya dari
sakunya pribadi? Kalau minta ke Pemerintah bayarannya,
juga bisa ditafsirkan lain, misalnya ada
kongkalingkon sehingga pemerintah mau membayar biaya
geolog itu untuk bekerja, kan itu harusnya biaya
ditanggung lapindo?. Atau IAGI mau mengeluarkan biaya
untuk itu? Nanti juga bisa ada suara IAGI dibayar
Lapindo untuk ..

Jadi, sebaiknya kita bisa melihat pernyataan itu
dengan kepoala dingin.

Tidak perlu kita cepat marah dan berprasangka dan
cepat tersinggung. Karena semua itu akan menambah
keruh suasana yang memang rumit.

Salam,
WBS

saya hanya ingin semuanya menjadi lebih baik dan
bukan bertambah rumit






Yahoo! Music Unlimited
Access over 1 million songs.
http://music.yahoo.com/unlimited

-
- PIT IAGI ke 35 di Pekanbaru, 20-22 November 2006
- detail information in http://pekanbaru2006.iagi.or.id
-
To unsubscribe, send email to: iagi-net-unsubscribe[at]iagi.or.id
To subscribe, send email to: iagi-net-subscribe[at]iagi.or.id
Visit IAGI Website: http://iagi.or.id
Pembayaran iuran anggota ditujukan ke:
Bank Mandiri Cab. Wisma Alia Jakarta
No. Rek: 123 0085005314
Atas nama: Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI)
Bank BCA KCP. Manara Mulia
No. Rekening: 255-1088580
A/n: Shinta Damayanti
IAGI-net Archive 1: http://www.mail-archive.com/iagi-net%40iagi.or.id/
IAGI-net Archive 2: http://groups.yahoo.com/group/iagi
-



 
-
Access over 1 million songs - Yahoo! Music Unlimited.