Pak Untung, Saya setuju pak, dan ini sebenarnya yang perlu dikembangkan lebih lanjut. Kalau program ini bisa berjalan maka bisa menjadi pengembangan apa yang bisa disebut sebagai "centre of excellence". Tiap daerah dengan karakter geologi yang spesifik akan ada pusat risetnya yang ditopang dengan ahli-ahli lokalnya. Jadi kalau ada masalah tidak setiap orang berkomentar tanpa data yang jelas.
Saya kira contoh baik bisa ditiru dari teman-teman di Yogya yang sudah mulai menjadi "resident expert" untuk longsoran di sekitar jawa tengah dan DIY (groupnya Ibu Dwikorawati), juga ada rekan-rekan di UPN (kalau nggak salah) yang mempelajari daerah selatan yogya. Di Bandung juga sudah ada Kelompok studi cekungan Bandungnya pak Budi Brahmatio.....Di Ujung Pandang rekan-rekan Unhas juga memilih spesialisasi geologi kelautan. Dengan demikian kita bisa mengoptimalkan dana penelitian dan insya Allah bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam menangani kasus-kasus yang berhubungan dengan geologi. salam, ----- Original Message ---- From: Untung M <[EMAIL PROTECTED]> To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, May 25, 2007 2:12:42 PM Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat Saya kira tulisan Sdr (pak) Dany di harian P.R. itu baik sekali. Marilah kita ambil hikmah dari tulisan itu, yaitu kita ini harus melakukan penelitian yang mendalam tentang sesar-sesar di Jawa yang penduduknya berjubel. Apa kita sudah melakukan itu? Kelihatannya belum. Penelitian ini harus menggunakan banyak metoda. Segala sarana yang kita miliki harus kita coba terapkan. PSG, BMG, GEOTEK LIPI, BAKOSURTANAL dan PERGURUAN TINGGI sebaiknya buat "integrated rerearch" yang mendalam. Dana dari mana? Ya dari pemerintah. Buat proposal yang rinci dan yang dapat dimengerti oleh penguasa. Pemerintah harus peduli tentang hal ini. Ini hanya pikiran dari saya. Mudah-mudahan dapat diterima oleh rekan-rekan dan kita mulai bekerja. Wassalaam, M. Untung ----- Original Message ----- From: Ukat Sukanta To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Friday, May 25, 2007 11:15 AM Subject: RE: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat Kalau berbicara Patahan Lembang, yang paling tahu pasti Pak Benyamin dan Pak Sukendar, karena keduanya ahli structure geology, dan didepan Rumahnya jalur patahan itu. Jadi rumah saya yang agak jauh dari patahan itu, yaah tenang aja. Salam, us -----Original Message----- From: Salahuddin Husein [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, May 25, 2007 10:32 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: Re: [iagi-net-l] Fwd: Bandung Terancam Gempa Dahsyat Mas RDP, pada peta Visser (1922) dalam laporannya tentang aspek kegempaan Jawa dan Sumatera, memperlihatkan adanya gempabumi di kawasan tersebut pada tanggal-tanggal: 5 Januari 1699, 10 Oktober 1834, 28 Maret 1879, 14 Januari 1900. Garis-garis episentral yang diplotkan tampaknya memang menunjukkan arah-arah Patahan Lembang. Sayang laporan tersebut tidak menyebutkan skala intensitas dari masing-masing gempa. udin On 5/24/07, Rovicky Dwi Putrohari <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Adakah yg tahu tentang sesar Lembang dan potensi reaktivasinya ? RDP ____________________________________________________________________________________Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. http://tv.yahoo.com/