Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
770 suara termasuk banyak, salah satu faktornya adalah kota Bandung, kalo ditempat lain biasanya kurang dari itu. Betul . Karena di Bandung ini tempat Badan nya Geologi , apalagi badanya Gemuk krn terisi oleh PSDG , PVMB, PLG dan PSG belum lagi PTN , PPGL dll . Selamat kepada panitia Pemilu yg telah dg sukses menyelenggarakan Pemilu dg segala kelebihan dan kekurangannya. ISM No.Anggota : 842 - Original Message - From: prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, August 31, 2008 8:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Terimakasih Pak Awang pertanyaannya, demikian juga komentar dari Kang RDP. Betul seperti kang RDP bilang, pertanyaan ini bukannya tidak kami pikirkan sebelumnya. Proses pemilu bisa dilakukan dengan banyak cara, dan saya yakin cara apapun akan ada saja celah yg bisa dimanfaatkan, apalagi ini pemilu IAGI yg lebih terbuka dibanding Pemilu Presiden. Di satu sisi kita ingin agar partisipasi pemilih meningkat dengan sesederhana mungkin prosesnya, tapi di sisi lain bagaimana caranya membendung pertanyaan2 mengenai proses rekayasa pemilu, karena pemilu iagi ini sangat terbuka. Salah satu cara yg paling gampang adalah dengan menuliskan identitas nama dan nomer anggota. Hal ini ternyata juga bisa menyaring anggota yg minta kartu suara langsung saat pit IAGI kemarin, karena ada saja peserta PIT yg belum menjadi anggota IAGI minta kartu suara, demikian juga yg baru mendaftar saat PIT juga ditolak, walopun sempat ada yg ngotot...lho saya kan sudah daftar jadi anggota kok masih belum boleh, dengan hormat saya jelaskan batas anggota terdaftar yg boleh memilih. Demikian juga pengurus pengda yg ternyata belum pernah mendaftar anggota IAGI, saya tegaskan juga ke beliau pengurus pengda tersebut saya hanya berpedoman dari daftar anggota yg saya miliki shg dengan memohon maaf saya tidak bisa memberikan kartu suara tersebut. Memang saya yakin tidak bisa menyaring 100%, mungkin ada saja yg lolos. Terutama saat penghitungan suara kotak baru dibuka, saat awal penghitungan kita sempat cek masing2 data, tetapi ternyata berjalan sangat lamban, jika di cek semua kartu suara bisa lewat dari jam 6 bahkan sampai jam 7 malam proses penghitungan suara selesai. Tiga hal untuk dianulir adalah: 1. Tanpa identitas nomer dan nama pada kartu suara (32 suara) 2. salah menandai (diluar kotak foto caketum) (10 suara) 3. tidak menandai (14 suara) Paling gampang adalah pemilu langsung seperti pemilu presiden, tinggal dicelup jarinya, tetapi hal ini akan mengurangi partisipasi dari yg tidak bisa datang langsung. Alalngkah baiknya jika proses pemilu dimulai sejak awal kepengurusan, berkaca dari proses pemilu seperti di SEG dan AAPG dimana anggota tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa hal bisa dikerjakan dari awal spt, pembenahan database anggota, prosedur baku pemilu beserta ujicobanya, pembuatan software pendukung untuk online pemilu, hardware, human resourcesnya dsb. 770 suara termasuk banyak, salah satu faktornya adalah kota Bandung, kalo ditempat lain biasanya kurang dari itu. Semoga saja pada saat pemilu berikutnya pemilih bisa meningkat dengan sistem yg lebih baik. Akhirul kata, saya mengucapkan terimakasih kepada peserta PIT IAGI, karena surprise stan IAGI yg biasanya sepi kemarin cukup meriah, poster sosialisasi gempa yg dibuat Yudi ludes, jualan pak Sutar habis, banyak juga yg sekedar nongkrong ngobrol sana-sini. Walopun sayang layar monitor yg sudah disewa cukup mahal tidak berfungsi baik. Dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan pemilu. Selamat bekerja kepada pak Lambok untuk membentuk kepengurusan yg baru. Dari tiga On 8/31/08, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Diskusi sebelum dilaunch pemilihan lewat i-net (web dan email) dua atau tiga bulan lalu, sayapun juga bertanya2 soal ini. Wektu itu saya mengusulkan untuk dilakukan uji verifikasi sebelumnya, salah satunya mencatat I'd si pemilih. Wektu emang saya bilang bahwa pemilihan ini tidak bisa 100% rahasia. Tapi paling engga KPU-lah yg harus melakukan pengecekan. Kekhawatiran yg diluncurkan pak Awang selalu saja muncul ketika ada pemilu IAGI. Memang sangat disayangkan kalau ada rekayasa dalam pemilu. Btw, kekhawatiran ini tidak perlu berlarut seandainya sipemenang yang terpilih menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya pribadi lebih khawatir dengan bagaimana pemegang amanah yg tidak menjalankan kepemimpinannya ketimbang proses pemilihannya. Ayo Pak Lambok, Mas Syaiful dan Kang Ridwan... IAGI sedang membutuhkan kiprah bapak. Barangkali memang kini saatnya IAGI untuk lebih konsentrasi dengan dunia pendidikan dan dan penelitian. Salam Rdp On 8/31/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Partisipasi kartu suara yang masuk dilaporkan terbesar (pemegang record tertinggi) selama Pemilu Ketua IAGI diadakan, yaitu 770 kartu suara. Panitia KPU juga mengumumkan bahwa anulir juga akan dilakukan bila seorang pemilih
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
SELAMAT BERTUGAS, PAK LAMBOK. Salute, Yudi 2008/9/1 Ismail Zaini [EMAIL PROTECTED] 770 suara termasuk banyak, salah satu faktornya adalah kota Bandung, kalo ditempat lain biasanya kurang dari itu. Betul . Karena di Bandung ini tempat Badan nya Geologi , apalagi badanya Gemuk krn terisi oleh PSDG , PVMB, PLG dan PSG belum lagi PTN , PPGL dll . Selamat kepada panitia Pemilu yg telah dg sukses menyelenggarakan Pemilu dg segala kelebihan dan kekurangannya. ISM No.Anggota : 842 - Original Message - From: prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] To: iagi-net@iagi.or.id Sent: Sunday, August 31, 2008 8:02 PM Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Terimakasih Pak Awang pertanyaannya, demikian juga komentar dari Kang RDP. Betul seperti kang RDP bilang, pertanyaan ini bukannya tidak kami pikirkan sebelumnya. Proses pemilu bisa dilakukan dengan banyak cara, dan saya yakin cara apapun akan ada saja celah yg bisa dimanfaatkan, apalagi ini pemilu IAGI yg lebih terbuka dibanding Pemilu Presiden. Di satu sisi kita ingin agar partisipasi pemilih meningkat dengan sesederhana mungkin prosesnya, tapi di sisi lain bagaimana caranya membendung pertanyaan2 mengenai proses rekayasa pemilu, karena pemilu iagi ini sangat terbuka. Salah satu cara yg paling gampang adalah dengan menuliskan identitas nama dan nomer anggota. Hal ini ternyata juga bisa menyaring anggota yg minta kartu suara langsung saat pit IAGI kemarin, karena ada saja peserta PIT yg belum menjadi anggota IAGI minta kartu suara, demikian juga yg baru mendaftar saat PIT juga ditolak, walopun sempat ada yg ngotot...lho saya kan sudah daftar jadi anggota kok masih belum boleh, dengan hormat saya jelaskan batas anggota terdaftar yg boleh memilih. Demikian juga pengurus pengda yg ternyata belum pernah mendaftar anggota IAGI, saya tegaskan juga ke beliau pengurus pengda tersebut saya hanya berpedoman dari daftar anggota yg saya miliki shg dengan memohon maaf saya tidak bisa memberikan kartu suara tersebut. Memang saya yakin tidak bisa menyaring 100%, mungkin ada saja yg lolos. Terutama saat penghitungan suara kotak baru dibuka, saat awal penghitungan kita sempat cek masing2 data, tetapi ternyata berjalan sangat lamban, jika di cek semua kartu suara bisa lewat dari jam 6 bahkan sampai jam 7 malam proses penghitungan suara selesai. Tiga hal untuk dianulir adalah: 1. Tanpa identitas nomer dan nama pada kartu suara (32 suara) 2. salah menandai (diluar kotak foto caketum) (10 suara) 3. tidak menandai (14 suara) Paling gampang adalah pemilu langsung seperti pemilu presiden, tinggal dicelup jarinya, tetapi hal ini akan mengurangi partisipasi dari yg tidak bisa datang langsung. Alalngkah baiknya jika proses pemilu dimulai sejak awal kepengurusan, berkaca dari proses pemilu seperti di SEG dan AAPG dimana anggota tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa hal bisa dikerjakan dari awal spt, pembenahan database anggota, prosedur baku pemilu beserta ujicobanya, pembuatan software pendukung untuk online pemilu, hardware, human resourcesnya dsb. 770 suara termasuk banyak, salah satu faktornya adalah kota Bandung, kalo ditempat lain biasanya kurang dari itu. Semoga saja pada saat pemilu berikutnya pemilih bisa meningkat dengan sistem yg lebih baik. Akhirul kata, saya mengucapkan terimakasih kepada peserta PIT IAGI, karena surprise stan IAGI yg biasanya sepi kemarin cukup meriah, poster sosialisasi gempa yg dibuat Yudi ludes, jualan pak Sutar habis, banyak juga yg sekedar nongkrong ngobrol sana-sini. Walopun sayang layar monitor yg sudah disewa cukup mahal tidak berfungsi baik. Dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan pemilu. Selamat bekerja kepada pak Lambok untuk membentuk kepengurusan yg baru. Dari tiga On 8/31/08, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Diskusi sebelum dilaunch pemilihan lewat i-net (web dan email) dua atau tiga bulan lalu, sayapun juga bertanya2 soal ini. Wektu itu saya mengusulkan untuk dilakukan uji verifikasi sebelumnya, salah satunya mencatat I'd si pemilih. Wektu emang saya bilang bahwa pemilihan ini tidak bisa 100% rahasia. Tapi paling engga KPU-lah yg harus melakukan pengecekan. Kekhawatiran yg diluncurkan pak Awang selalu saja muncul ketika ada pemilu IAGI. Memang sangat disayangkan kalau ada rekayasa dalam pemilu. Btw, kekhawatiran ini tidak perlu berlarut seandainya sipemenang yang terpilih menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya pribadi lebih khawatir dengan bagaimana pemegang amanah yg tidak menjalankan kepemimpinannya ketimbang proses pemilihannya. Ayo Pak Lambok, Mas Syaiful dan Kang Ridwan... IAGI sedang membutuhkan kiprah bapak. Barangkali memang kini saatnya IAGI untuk lebih konsentrasi dengan dunia pendidikan dan dan penelitian. Salam Rdp On 8/31/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Partisipasi kartu suara yang masuk dilaporkan terbesar
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
MAS iPUL Saya kira Lambok sebagai Presiden IAGI terpilih tidak akan serta merta mejalankan Rencana Kerja -nya berdasarkan yang ia paparkan dalam Kampanye. Tentu aspirasi lain yang memang workable akan menjadi bahan pertimbangan - nya. So , apalagi yang harus dikerjakan , dukung dan beri masukan yang positip dan kalau diminta bekerja dalam PP saat ini ya , jangan nolak. Si Abah __ kang rdp, saya sih, dari awal, 'kan selalu bilang, tetap siap utk menghidupkan iagi. caranya 'kan banyak, tidak harus hanya jadi ketua umum iagi. ngobrol dg beberapa orang, termasuk yg senior2, pengda dki jaya yg sedang mati-suri sekian lama, juga perlu digairahkan lho. soal kampanye saya utk membuat 'iagi chapter' di malaysia, middle east, dan amrik serta eropa, ya mungkin tinggal kenangan; sebab terserah bang lambok yg memang tidak merencanakan hal tsb. apapun, ayo kita dukung program bang lambok yg sudah dicanangkannya. hanya satu iagi, syaifulo 2008/8/31 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Diskusi sebelum dilaunch pemilihan lewat i-net (web dan email) dua atau tiga bulan lalu, sayapun juga bertanya2 soal ini. Wektu itu saya mengusulkan untuk dilakukan uji verifikasi sebelumnya, salah satunya mencatat I'd si pemilih. Wektu emang saya bilang bahwa pemilihan ini tidak bisa 100% rahasia. Tapi paling engga KPU-lah yg harus melakukan pengecekan. Kekhawatiran yg diluncurkan pak Awang selalu saja muncul ketika ada pemilu IAGI. Memang sangat disayangkan kalau ada rekayasa dalam pemilu. Btw, kekhawatiran ini tidak perlu berlarut seandainya sipemenang yang terpilih menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya pribadi lebih khawatir dengan bagaimana pemegang amanah yg tidak menjalankan kepemimpinannya ketimbang proses pemilihannya. Ayo Pak Lambok, Mas Syaiful dan Kang Ridwan... IAGI sedang membutuhkan kiprah bapak. Barangkali memang kini saatnya IAGI untuk lebih konsentrasi dengan dunia pendidikan dan dan penelitian. Salam Rdp On 8/31/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Partisipasi kartu suara yang masuk dilaporkan terbesar (pemegang record tertinggi) selama Pemilu Ketua IAGI diadakan, yaitu 770 kartu suara. Panitia KPU juga mengumumkan bahwa anulir juga akan dilakukan bila seorang pemilih memilih lebih dari satu kali. Dua kartu suaranya (bila ia memilih dua kali) akan dianulir dua-duanya. Bagaimana mengetahui bahwa si pemilih memilih lebih dari satu kali ? Dengan cara memeriksa identitas si pemilih (nama dan nomor anggota) di kartu suara dan memasukkannya ke database pemilih. Bila di database pemilih ternyata tercatat bahwa si pemilih sudah memilih tetapi memilih lagi lewat kartu suara lain, maka semua kartu suara atas nama si pemilih akan dianulir. Menjadi pertanyaan saya kepada KPU, apakah cara anulir di atas dilakukan pada saat penghitungan suara di PIT 37 IAGI kemarin. Sebab, kartu2 suara semuanya ada dalam kotak dan belum dibuka sama sekali. Baru dibuka sore itu, diperiksa keabsahannya oleh tiga saksi (ada identitas pemilih, ada kandidat yang dipilih, yang dipilih satu kandidat), lalu kartu suara dibacakan memilih kandidat mana, nama kandidat terpilih ditulis. Kapan Panitia KPU punya waktu memeriksa identitas si pemilih sore itu ? Saya tidak melihat bahwa nama atau nomor anggota si pemilih diperiksa dulu apakah ia hanya memilih satu kali. Saya mengkuatirkan bahwa partisipasi kartu suara yang besar itu (770) bukan mewakili 770 anggota, tetapi mungkin 600 anggota atau kurang, tetapi ada sekian anggota yang memilih dua kali atau lebih. Saya mengamati banyak peserta PIT kemarin yang tertinggal kartu suaranya lalu meminta kartu suara baru di bagian registrasi PIT, diberikan begitu saja oleh petugas registrasi tanpa dicatat siapa yang meminta. Bagaimana kalau orang yang sama minta lagi ke petugas lain ? Kalau di Pilkada, telunjuk seorang pemilih diberi tinta permanen yang beberapa hari tidak akan hilang, supaya ia tidak memilih dua kali. Bila cara anulir memilih lebih dari dua kali belum diberlalukan, apakah kartu2 suara yang masuk itu akan dicek lagi, diperiksa identitasnya ? Mohon penjelasan dari Panitia KPU (Pak Prasiddha barangkali ?). Terima kasih. salam, awang --- On Sun, 8/31/08, yudi purnama [EMAIL PROTECTED] wrote: From: yudi purnama [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, August 31, 2008, 11:50 AM Pak Djurharlan, berdasarkan kasus, surat suara yang kami anulir adalah: - tidak mencantumkan identitas pemilih - tidak menandai kandidat ketua umum - menandai kandidat ketua umum lebih dari satu Kalo tidak salah tidak ada kartu suara yang dianulir bagi yang mengirim via e-mail... Mas Pras dan Benyamin bisa menambahkan? Salam, Yudi 2008/8/30 Djuharlan [EMAIL PROTECTED]: Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Partisipasi kartu suara yang masuk dilaporkan terbesar (pemegang record tertinggi) selama Pemilu Ketua IAGI diadakan, yaitu 770 kartu suara. Panitia KPU juga mengumumkan bahwa anulir juga akan dilakukan bila seorang pemilih memilih lebih dari satu kali. Dua kartu suaranya (bila ia memilih dua kali) akan dianulir dua-duanya. Bagaimana mengetahui bahwa si pemilih memilih lebih dari satu kali ? Dengan cara memeriksa identitas si pemilih (nama dan nomor anggota) di kartu suara dan memasukkannya ke database pemilih. Bila di database pemilih ternyata tercatat bahwa si pemilih sudah memilih tetapi memilih lagi lewat kartu suara lain, maka semua kartu suara atas nama si pemilih akan dianulir. Menjadi pertanyaan saya kepada KPU, apakah cara anulir di atas dilakukan pada saat penghitungan suara di PIT 37 IAGI kemarin. Sebab, kartu2 suara semuanya ada dalam kotak dan belum dibuka sama sekali. Baru dibuka sore itu, diperiksa keabsahannya oleh tiga saksi (ada identitas pemilih, ada kandidat yang dipilih, yang dipilih satu kandidat), lalu kartu suara dibacakan memilih kandidat mana, nama kandidat terpilih ditulis. Kapan Panitia KPU punya waktu memeriksa identitas si pemilih sore itu ? Saya tidak melihat bahwa nama atau nomor anggota si pemilih diperiksa dulu apakah ia hanya memilih satu kali. Saya mengkuatirkan bahwa partisipasi kartu suara yang besar itu (770) bukan mewakili 770 anggota, tetapi mungkin 600 anggota atau kurang, tetapi ada sekian anggota yang memilih dua kali atau lebih. Saya mengamati banyak peserta PIT kemarin yang tertinggal kartu suaranya lalu meminta kartu suara baru di bagian registrasi PIT, diberikan begitu saja oleh petugas registrasi tanpa dicatat siapa yang meminta. Bagaimana kalau orang yang sama minta lagi ke petugas lain ? Kalau di Pilkada, telunjuk seorang pemilih diberi tinta permanen yang beberapa hari tidak akan hilang, supaya ia tidak memilih dua kali. Bila cara anulir memilih lebih dari dua kali belum diberlalukan, apakah kartu2 suara yang masuk itu akan dicek lagi, diperiksa identitasnya ? Mohon penjelasan dari Panitia KPU (Pak Prasiddha barangkali ?). Terima kasih. salam, awang --- On Sun, 8/31/08, yudi purnama [EMAIL PROTECTED] wrote: From: yudi purnama [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, August 31, 2008, 11:50 AM Pak Djurharlan, berdasarkan kasus, surat suara yang kami anulir adalah: - tidak mencantumkan identitas pemilih - tidak menandai kandidat ketua umum - menandai kandidat ketua umum lebih dari satu Kalo tidak salah tidak ada kartu suara yang dianulir bagi yang mengirim via e-mail... Mas Pras dan Benyamin bisa menambahkan? Salam, Yudi 2008/8/30 Djuharlan [EMAIL PROTECTED]: Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di Bandung, hanya memberikan suara lewat e-mail. Selamat buat Bang Lambok, untuk memimpin IAGI 3 tahun ke depan. Hanya ada sedikit pertanyaan, dari 770 surat suara yang masuk ada 56 yang dianulir/batal, saya menjadi heran koq banyak sekali (7%), mungkin ada yang bisa memberikan gambaran contoh yang dianulir kayak apa sich?, misalnya nyoblos lebih dari satu atau lainnya. Mudah2an kami yang mengirim via e-mail tidak merupakan surat suara yang dianulir. Ma'af bukan mau mengutik-utik, tapi mohon pencerahannya saja untuk kedepannya. Terimakasih.- Regards/Salam, Md. Johaness Djuharlan - 003185 PT Freeport Indonesia Tembagapura 99930 Wi-Phone: +62-901-480-691 Menikmati hidup tak harus dengan harta, keluarga tercinta pun membuat hidup lebih bermakna Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential, used for internal FMI only. From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2008 1:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata. Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore. Acara berlangsung lancar dan sangat seru. Pak Prasiddha dan tim KPU Ca-Pres IAGI menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Para peserta riuh, bertepuk tangan, dll. Tak nampak ada pengkubuan di antara para peserta sesuai calon yang didukunganya. Kandidat mana pun yang tertinggal jumlah suaranya begitu mendapatkan suara langsung ditepuki. Ini praktek demokrasi yang baik sekali, tak seperti pilkada yang banyak ributnya. Berikut rekapitulasi hasil Pemilu Ca-Pres IAGI yang sempat saya catat : jumlah kartu suara masuk : 770 jumlah kartu suara dibatalkan (anulir) : 56 jumlah suara Lambok Hutasoit : 312 jumlah suara Moh. Syaiful : 243 jumlah suara Ridwan Djamaluddin : 159 Menurut KPU, ini adalah jumlah kartu suara masuk terbesar yang pernah tercatat selama
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Diskusi sebelum dilaunch pemilihan lewat i-net (web dan email) dua atau tiga bulan lalu, sayapun juga bertanya2 soal ini. Wektu itu saya mengusulkan untuk dilakukan uji verifikasi sebelumnya, salah satunya mencatat I'd si pemilih. Wektu emang saya bilang bahwa pemilihan ini tidak bisa 100% rahasia. Tapi paling engga KPU-lah yg harus melakukan pengecekan. Kekhawatiran yg diluncurkan pak Awang selalu saja muncul ketika ada pemilu IAGI. Memang sangat disayangkan kalau ada rekayasa dalam pemilu. Btw, kekhawatiran ini tidak perlu berlarut seandainya sipemenang yang terpilih menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya pribadi lebih khawatir dengan bagaimana pemegang amanah yg tidak menjalankan kepemimpinannya ketimbang proses pemilihannya. Ayo Pak Lambok, Mas Syaiful dan Kang Ridwan... IAGI sedang membutuhkan kiprah bapak. Barangkali memang kini saatnya IAGI untuk lebih konsentrasi dengan dunia pendidikan dan dan penelitian. Salam Rdp On 8/31/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Partisipasi kartu suara yang masuk dilaporkan terbesar (pemegang record tertinggi) selama Pemilu Ketua IAGI diadakan, yaitu 770 kartu suara. Panitia KPU juga mengumumkan bahwa anulir juga akan dilakukan bila seorang pemilih memilih lebih dari satu kali. Dua kartu suaranya (bila ia memilih dua kali) akan dianulir dua-duanya. Bagaimana mengetahui bahwa si pemilih memilih lebih dari satu kali ? Dengan cara memeriksa identitas si pemilih (nama dan nomor anggota) di kartu suara dan memasukkannya ke database pemilih. Bila di database pemilih ternyata tercatat bahwa si pemilih sudah memilih tetapi memilih lagi lewat kartu suara lain, maka semua kartu suara atas nama si pemilih akan dianulir. Menjadi pertanyaan saya kepada KPU, apakah cara anulir di atas dilakukan pada saat penghitungan suara di PIT 37 IAGI kemarin. Sebab, kartu2 suara semuanya ada dalam kotak dan belum dibuka sama sekali. Baru dibuka sore itu, diperiksa keabsahannya oleh tiga saksi (ada identitas pemilih, ada kandidat yang dipilih, yang dipilih satu kandidat), lalu kartu suara dibacakan memilih kandidat mana, nama kandidat terpilih ditulis. Kapan Panitia KPU punya waktu memeriksa identitas si pemilih sore itu ? Saya tidak melihat bahwa nama atau nomor anggota si pemilih diperiksa dulu apakah ia hanya memilih satu kali. Saya mengkuatirkan bahwa partisipasi kartu suara yang besar itu (770) bukan mewakili 770 anggota, tetapi mungkin 600 anggota atau kurang, tetapi ada sekian anggota yang memilih dua kali atau lebih. Saya mengamati banyak peserta PIT kemarin yang tertinggal kartu suaranya lalu meminta kartu suara baru di bagian registrasi PIT, diberikan begitu saja oleh petugas registrasi tanpa dicatat siapa yang meminta. Bagaimana kalau orang yang sama minta lagi ke petugas lain ? Kalau di Pilkada, telunjuk seorang pemilih diberi tinta permanen yang beberapa hari tidak akan hilang, supaya ia tidak memilih dua kali. Bila cara anulir memilih lebih dari dua kali belum diberlalukan, apakah kartu2 suara yang masuk itu akan dicek lagi, diperiksa identitasnya ? Mohon penjelasan dari Panitia KPU (Pak Prasiddha barangkali ?). Terima kasih. salam, awang --- On Sun, 8/31/08, yudi purnama [EMAIL PROTECTED] wrote: From: yudi purnama [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, August 31, 2008, 11:50 AM Pak Djurharlan, berdasarkan kasus, surat suara yang kami anulir adalah: - tidak mencantumkan identitas pemilih - tidak menandai kandidat ketua umum - menandai kandidat ketua umum lebih dari satu Kalo tidak salah tidak ada kartu suara yang dianulir bagi yang mengirim via e-mail... Mas Pras dan Benyamin bisa menambahkan? Salam, Yudi 2008/8/30 Djuharlan [EMAIL PROTECTED]: Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di Bandung, hanya memberikan suara lewat e-mail. Selamat buat Bang Lambok, untuk memimpin IAGI 3 tahun ke depan. Hanya ada sedikit pertanyaan, dari 770 surat suara yang masuk ada 56 yang dianulir/batal, saya menjadi heran koq banyak sekali (7%), mungkin ada yang bisa memberikan gambaran contoh yang dianulir kayak apa sich?, misalnya nyoblos lebih dari satu atau lainnya. Mudah2an kami yang mengirim via e-mail tidak merupakan surat suara yang dianulir. Ma'af bukan mau mengutik-utik, tapi mohon pencerahannya saja untuk kedepannya. Terimakasih.- Regards/Salam, Md. Johaness Djuharlan - 003185 PT Freeport Indonesia Tembagapura 99930 Wi-Phone: +62-901-480-691 Menikmati hidup tak harus dengan harta, keluarga tercinta pun membuat hidup lebih bermakna Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential, used for internal FMI only. From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2008 1:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
kang rdp, saya sih, dari awal, 'kan selalu bilang, tetap siap utk menghidupkan iagi. caranya 'kan banyak, tidak harus hanya jadi ketua umum iagi. ngobrol dg beberapa orang, termasuk yg senior2, pengda dki jaya yg sedang mati-suri sekian lama, juga perlu digairahkan lho. soal kampanye saya utk membuat 'iagi chapter' di malaysia, middle east, dan amrik serta eropa, ya mungkin tinggal kenangan; sebab terserah bang lambok yg memang tidak merencanakan hal tsb. apapun, ayo kita dukung program bang lambok yg sudah dicanangkannya. hanya satu iagi, syaifulo 2008/8/31 Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED]: Diskusi sebelum dilaunch pemilihan lewat i-net (web dan email) dua atau tiga bulan lalu, sayapun juga bertanya2 soal ini. Wektu itu saya mengusulkan untuk dilakukan uji verifikasi sebelumnya, salah satunya mencatat I'd si pemilih. Wektu emang saya bilang bahwa pemilihan ini tidak bisa 100% rahasia. Tapi paling engga KPU-lah yg harus melakukan pengecekan. Kekhawatiran yg diluncurkan pak Awang selalu saja muncul ketika ada pemilu IAGI. Memang sangat disayangkan kalau ada rekayasa dalam pemilu. Btw, kekhawatiran ini tidak perlu berlarut seandainya sipemenang yang terpilih menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya pribadi lebih khawatir dengan bagaimana pemegang amanah yg tidak menjalankan kepemimpinannya ketimbang proses pemilihannya. Ayo Pak Lambok, Mas Syaiful dan Kang Ridwan... IAGI sedang membutuhkan kiprah bapak. Barangkali memang kini saatnya IAGI untuk lebih konsentrasi dengan dunia pendidikan dan dan penelitian. Salam Rdp On 8/31/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Partisipasi kartu suara yang masuk dilaporkan terbesar (pemegang record tertinggi) selama Pemilu Ketua IAGI diadakan, yaitu 770 kartu suara. Panitia KPU juga mengumumkan bahwa anulir juga akan dilakukan bila seorang pemilih memilih lebih dari satu kali. Dua kartu suaranya (bila ia memilih dua kali) akan dianulir dua-duanya. Bagaimana mengetahui bahwa si pemilih memilih lebih dari satu kali ? Dengan cara memeriksa identitas si pemilih (nama dan nomor anggota) di kartu suara dan memasukkannya ke database pemilih. Bila di database pemilih ternyata tercatat bahwa si pemilih sudah memilih tetapi memilih lagi lewat kartu suara lain, maka semua kartu suara atas nama si pemilih akan dianulir. Menjadi pertanyaan saya kepada KPU, apakah cara anulir di atas dilakukan pada saat penghitungan suara di PIT 37 IAGI kemarin. Sebab, kartu2 suara semuanya ada dalam kotak dan belum dibuka sama sekali. Baru dibuka sore itu, diperiksa keabsahannya oleh tiga saksi (ada identitas pemilih, ada kandidat yang dipilih, yang dipilih satu kandidat), lalu kartu suara dibacakan memilih kandidat mana, nama kandidat terpilih ditulis. Kapan Panitia KPU punya waktu memeriksa identitas si pemilih sore itu ? Saya tidak melihat bahwa nama atau nomor anggota si pemilih diperiksa dulu apakah ia hanya memilih satu kali. Saya mengkuatirkan bahwa partisipasi kartu suara yang besar itu (770) bukan mewakili 770 anggota, tetapi mungkin 600 anggota atau kurang, tetapi ada sekian anggota yang memilih dua kali atau lebih. Saya mengamati banyak peserta PIT kemarin yang tertinggal kartu suaranya lalu meminta kartu suara baru di bagian registrasi PIT, diberikan begitu saja oleh petugas registrasi tanpa dicatat siapa yang meminta. Bagaimana kalau orang yang sama minta lagi ke petugas lain ? Kalau di Pilkada, telunjuk seorang pemilih diberi tinta permanen yang beberapa hari tidak akan hilang, supaya ia tidak memilih dua kali. Bila cara anulir memilih lebih dari dua kali belum diberlalukan, apakah kartu2 suara yang masuk itu akan dicek lagi, diperiksa identitasnya ? Mohon penjelasan dari Panitia KPU (Pak Prasiddha barangkali ?). Terima kasih. salam, awang --- On Sun, 8/31/08, yudi purnama [EMAIL PROTECTED] wrote: From: yudi purnama [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, August 31, 2008, 11:50 AM Pak Djurharlan, berdasarkan kasus, surat suara yang kami anulir adalah: - tidak mencantumkan identitas pemilih - tidak menandai kandidat ketua umum - menandai kandidat ketua umum lebih dari satu Kalo tidak salah tidak ada kartu suara yang dianulir bagi yang mengirim via e-mail... Mas Pras dan Benyamin bisa menambahkan? Salam, Yudi 2008/8/30 Djuharlan [EMAIL PROTECTED]: Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di Bandung, hanya memberikan suara lewat e-mail. Selamat buat Bang Lambok, untuk memimpin IAGI 3 tahun ke depan. Hanya ada sedikit pertanyaan, dari 770 surat suara yang masuk ada 56 yang dianulir/batal, saya menjadi heran koq banyak sekali (7%), mungkin ada yang bisa memberikan gambaran contoh yang dianulir kayak apa sich?, misalnya nyoblos lebih dari satu atau lainnya. Mudah2an kami yang mengirim via e-mail tidak merupakan surat suara yang dianulir. Ma'af bukan mau mengutik-utik, tapi mohon
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
semuanya ada dalam kotak dan belum dibuka sama sekali. Baru dibuka sore itu, diperiksa keabsahannya oleh tiga saksi (ada identitas pemilih, ada kandidat yang dipilih, yang dipilih satu kandidat), lalu kartu suara dibacakan memilih kandidat mana, nama kandidat terpilih ditulis. Kapan Panitia KPU punya waktu memeriksa identitas si pemilih sore itu ? Saya tidak melihat bahwa nama atau nomor anggota si pemilih diperiksa dulu apakah ia hanya memilih satu kali. Saya mengkuatirkan bahwa partisipasi kartu suara yang besar itu (770) bukan mewakili 770 anggota, tetapi mungkin 600 anggota atau kurang, tetapi ada sekian anggota yang memilih dua kali atau lebih. Saya mengamati banyak peserta PIT kemarin yang tertinggal kartu suaranya lalu meminta kartu suara baru di bagian registrasi PIT, diberikan begitu saja oleh petugas registrasi tanpa dicatat siapa yang meminta. Bagaimana kalau orang yang sama minta lagi ke petugas lain ? Kalau di Pilkada, telunjuk seorang pemilih diberi tinta permanen yang beberapa hari tidak akan hilang, supaya ia tidak memilih dua kali. Bila cara anulir memilih lebih dari dua kali belum diberlalukan, apakah kartu2 suara yang masuk itu akan dicek lagi, diperiksa identitasnya ? Mohon penjelasan dari Panitia KPU (Pak Prasiddha barangkali ?). Terima kasih. salam, awang --- On Sun, 8/31/08, yudi purnama [EMAIL PROTECTED] wrote: From: yudi purnama [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Sunday, August 31, 2008, 11:50 AM Pak Djurharlan, berdasarkan kasus, surat suara yang kami anulir adalah: - tidak mencantumkan identitas pemilih - tidak menandai kandidat ketua umum - menandai kandidat ketua umum lebih dari satu Kalo tidak salah tidak ada kartu suara yang dianulir bagi yang mengirim via e-mail... Mas Pras dan Benyamin bisa menambahkan? Salam, Yudi 2008/8/30 Djuharlan [EMAIL PROTECTED]: Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di Bandung, hanya memberikan suara lewat e-mail. Selamat buat Bang Lambok, untuk memimpin IAGI 3 tahun ke depan. Hanya ada sedikit pertanyaan, dari 770 surat suara yang masuk ada 56 yang dianulir/batal, saya menjadi heran koq banyak sekali (7%), mungkin ada yang bisa memberikan gambaran contoh yang dianulir kayak apa sich?, misalnya nyoblos lebih dari satu atau lainnya. Mudah2an kami yang mengirim via e-mail tidak merupakan surat suara yang dianulir. Ma'af bukan mau mengutik-utik, tapi mohon pencerahannya saja untuk kedepannya. Terimakasih.- Regards/Salam, Md. Johaness Djuharlan - 003185 PT Freeport Indonesia Tembagapura 99930 Wi-Phone: +62-901-480-691 Menikmati hidup tak harus dengan harta, keluarga tercinta pun membuat hidup lebih bermakna Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential, used for internal FMI only. From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2008 1:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata. Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore. Acara berlangsung lancar dan sangat seru. Pak Prasiddha dan tim KPU Ca-Pres IAGI menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Para peserta riuh, bertepuk tangan, dll. Tak nampak ada pengkubuan di antara para peserta sesuai calon yang didukunganya. Kandidat mana pun yang tertinggal jumlah suaranya begitu mendapatkan suara langsung ditepuki. Ini praktek demokrasi yang baik sekali, tak seperti pilkada yang banyak ributnya. Berikut rekapitulasi hasil Pemilu Ca-Pres IAGI yang sempat saya catat : jumlah kartu suara masuk : 770 jumlah kartu suara dibatalkan (anulir) : 56 jumlah suara Lambok Hutasoit : 312 jumlah suara Moh. Syaiful : 243 jumlah suara Ridwan Djamaluddin : 159 Menurut KPU, ini adalah jumlah kartu suara masuk terbesar yang pernah tercatat selama era pemilihan Ketua IAGI dengan cara penghitungan suara. Berita baik, artinya partisipasi anggota IAGI meningkat. Dengan demikian, Pak Lambok Hutasoit terpilih menjadi Presiden IAGI periode 2009-2011 dengan rencana serah terima kepengurusan dari pengurus 2006-2008 adalah pada Oktober 2008. Selamat Pak Lambok, semoga makin majulah IAGI. salam, awang --- On Thu, 8/28/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: miko [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, August 28, 2008, 1:00 PM Rekan-rekan IAGI yang budiman, Sebentar siang , Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang sejak dua hari yang lalu melaksanakan Pertemuan Ilmiah Tahunannya yang ke 37 di Hotel Horison Bandung, akan memilih Presidennya
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Mas Djuharlan, semua suara termasuk via fax dan email tetap sah. Seperti email sebelumnya ada tiga hal yg dianulir: 1. Tanpa identitas nomer dan nama : 32 suara 2. salah menandai (tidak di dalam kotak foto cakaetum, shg tidak jelas yg dipilih) : 10 suara 3. tidak menandai : 14 suara. Mungkin lupa tidak dicoblos tapi langsung dimasukkan kotak suara. salam On 8/30/08, Djuharlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di Bandung, hanya memberikan suara lewat e-mail. Selamat buat Bang Lambok, untuk memimpin IAGI 3 tahun ke depan. Hanya ada sedikit pertanyaan, dari 770 surat suara yang masuk ada 56 yang dianulir/batal, saya menjadi heran koq banyak sekali (7%), mungkin ada yang bisa memberikan gambaran contoh yang dianulir kayak apa sich?, misalnya nyoblos lebih dari satu atau lainnya. Mudah2an kami yang mengirim via e-mail tidak merupakan surat suara yang dianulir. Ma'af bukan mau mengutik-utik, tapi mohon pencerahannya saja untuk kedepannya. Terimakasih.- Regards/Salam, Md. Johaness Djuharlan - 003185 PT Freeport Indonesia Tembagapura 99930 Wi-Phone: +62-901-480-691 Menikmati hidup tak harus dengan harta, keluarga tercinta pun membuat hidup lebih bermakna Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential, used for internal FMI only. From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2008 1:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata. Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore. Acara berlangsung lancar dan sangat seru. Pak Prasiddha dan tim KPU Ca-Pres IAGI menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Para peserta riuh, bertepuk tangan, dll. Tak nampak ada pengkubuan di antara para peserta sesuai calon yang didukunganya. Kandidat mana pun yang tertinggal jumlah suaranya begitu mendapatkan suara langsung ditepuki. Ini praktek demokrasi yang baik sekali, tak seperti pilkada yang banyak ributnya. Berikut rekapitulasi hasil Pemilu Ca-Pres IAGI yang sempat saya catat : jumlah kartu suara masuk : 770 jumlah kartu suara dibatalkan (anulir) : 56 jumlah suara Lambok Hutasoit : 312 jumlah suara Moh. Syaiful : 243 jumlah suara Ridwan Djamaluddin : 159 Menurut KPU, ini adalah jumlah kartu suara masuk terbesar yang pernah tercatat selama era pemilihan Ketua IAGI dengan cara penghitungan suara. Berita baik, artinya partisipasi anggota IAGI meningkat. Dengan demikian, Pak Lambok Hutasoit terpilih menjadi Presiden IAGI periode 2009-2011 dengan rencana serah terima kepengurusan dari pengurus 2006-2008 adalah pada Oktober 2008. Selamat Pak Lambok, semoga makin majulah IAGI. salam, awang --- On Thu, 8/28/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: miko [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, August 28, 2008, 1:00 PM Rekan-rekan IAGI yang budiman, Sebentar siang , Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang sejak dua hari yang lalu melaksanakan Pertemuan Ilmiah Tahunannya yang ke 37 di Hotel Horison Bandung, akan memilih Presidennya untuk periode 2008 - 2011. Jabatan bergengsi ini akan diperebutkan oleh 3 kandidat President yang seluruhnya memiliki bobot yang seimbang yaitu Pak Lambok Hutasoit dari ITB, Pak Ridwan Djamaluddin dari BPPT, dan Pak Mohammad Syaiful dari Industri Migas. Di antara beberapa perbedaan yang mudah ditebak adalah pada umur mereka yang tercermin dari Nomer Anggota di IAGI yaitu masing-masing 0418 untuk Pak Lambok, 1921 untuk Pak Ridwan, dan 1646 untuk Pak Syaiful. Walaupun masa kampanye telah usai dan kartu-kartu pemilihan sudah masuk di kotak suara, kemaren malam dari pukul 19.30 sampai 21.30, mereka masih saja didaulat oleh rekan-rekan peserta PIT untuk hadir di acara dialog di mana mereka didudukkan bersama dan diharuskan menjawab atau mengomentari pertanyaan-rtanyaan yang diajukan oleh hadirin. Acara yang sangat menarik ini disaksikan oleh Pak Johannas, Pendiri IAGI, dan Pak Sukendar Asikin yang bertahan sampai acara berakhir. Di antara banyak pertanyaan dan komentar yang dilontarkan oleh hadirin yang sebagian besar menyangkut program kerja, ada satu program yang diusulkan yaitu keharusan bagi seorang Presiden IAGI untuk mengunjungi Pengurus Daerah yang saat ini berjumlah 18 -19 Pengda. Program kunjungan ini disarankan untuk ditetapkan pada awal-awal kepengurusan sehingga Pengda yang akan dikunjungi dapat mempersiapkan penyambutan yang khas IAGI antara lain seminar, kunjungan ke pejabat setempat atau ke objek-objek geologi yang menarik, meresmikan proyek
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Pak Prasiddha, Terima kasih atas penjelasannya, sangat bisa dipahami. Terima kasih Pak Pras dan tim telah berperan sangat penting dalam estafet kepengurusan IAGI. Semoga di bawah komando Pak Lambok, IAGI makin bisa berkiprah, baik dalam memajukan anggotanya maupun dalam kontribusinya ke masyarakat dan Indonesia, sesuai nyanyian kita bersama menutup PIT IAGI kemarin : Bagimu Negeri salam, awang --- On Mon, 9/1/08, prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] wrote: From: prasiddha Hestu Narendra [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: iagi-net@iagi.or.id Date: Monday, September 1, 2008, 10:02 AM Terimakasih Pak Awang pertanyaannya, demikian juga komentar dari Kang RDP. Betul seperti kang RDP bilang, pertanyaan ini bukannya tidak kami pikirkan sebelumnya. Proses pemilu bisa dilakukan dengan banyak cara, dan saya yakin cara apapun akan ada saja celah yg bisa dimanfaatkan, apalagi ini pemilu IAGI yg lebih terbuka dibanding Pemilu Presiden. Di satu sisi kita ingin agar partisipasi pemilih meningkat dengan sesederhana mungkin prosesnya, tapi di sisi lain bagaimana caranya membendung pertanyaan2 mengenai proses rekayasa pemilu, karena pemilu iagi ini sangat terbuka. Salah satu cara yg paling gampang adalah dengan menuliskan identitas nama dan nomer anggota. Hal ini ternyata juga bisa menyaring anggota yg minta kartu suara langsung saat pit IAGI kemarin, karena ada saja peserta PIT yg belum menjadi anggota IAGI minta kartu suara, demikian juga yg baru mendaftar saat PIT juga ditolak, walopun sempat ada yg ngotot...lho saya kan sudah daftar jadi anggota kok masih belum boleh, dengan hormat saya jelaskan batas anggota terdaftar yg boleh memilih. Demikian juga pengurus pengda yg ternyata belum pernah mendaftar anggota IAGI, saya tegaskan juga ke beliau pengurus pengda tersebut saya hanya berpedoman dari daftar anggota yg saya miliki shg dengan memohon maaf saya tidak bisa memberikan kartu suara tersebut. Memang saya yakin tidak bisa menyaring 100%, mungkin ada saja yg lolos. Terutama saat penghitungan suara kotak baru dibuka, saat awal penghitungan kita sempat cek masing2 data, tetapi ternyata berjalan sangat lamban, jika di cek semua kartu suara bisa lewat dari jam 6 bahkan sampai jam 7 malam proses penghitungan suara selesai. Tiga hal untuk dianulir adalah: 1. Tanpa identitas nomer dan nama pada kartu suara (32 suara) 2. salah menandai (diluar kotak foto caketum) (10 suara) 3. tidak menandai (14 suara) Paling gampang adalah pemilu langsung seperti pemilu presiden, tinggal dicelup jarinya, tetapi hal ini akan mengurangi partisipasi dari yg tidak bisa datang langsung. Alalngkah baiknya jika proses pemilu dimulai sejak awal kepengurusan, berkaca dari proses pemilu seperti di SEG dan AAPG dimana anggota tersebar di berbagai belahan dunia. Beberapa hal bisa dikerjakan dari awal spt, pembenahan database anggota, prosedur baku pemilu beserta ujicobanya, pembuatan software pendukung untuk online pemilu, hardware, human resourcesnya dsb. 770 suara termasuk banyak, salah satu faktornya adalah kota Bandung, kalo ditempat lain biasanya kurang dari itu. Semoga saja pada saat pemilu berikutnya pemilih bisa meningkat dengan sistem yg lebih baik. Akhirul kata, saya mengucapkan terimakasih kepada peserta PIT IAGI, karena surprise stan IAGI yg biasanya sepi kemarin cukup meriah, poster sosialisasi gempa yg dibuat Yudi ludes, jualan pak Sutar habis, banyak juga yg sekedar nongkrong ngobrol sana-sini. Walopun sayang layar monitor yg sudah disewa cukup mahal tidak berfungsi baik. Dan mohon maaf jika ada kekurangan dalam pelayanan pemilu. Selamat bekerja kepada pak Lambok untuk membentuk kepengurusan yg baru. Dari tiga On 8/31/08, Rovicky Dwi Putrohari [EMAIL PROTECTED] wrote: Diskusi sebelum dilaunch pemilihan lewat i-net (web dan email) dua atau tiga bulan lalu, sayapun juga bertanya2 soal ini. Wektu itu saya mengusulkan untuk dilakukan uji verifikasi sebelumnya, salah satunya mencatat I'd si pemilih. Wektu emang saya bilang bahwa pemilihan ini tidak bisa 100% rahasia. Tapi paling engga KPU-lah yg harus melakukan pengecekan. Kekhawatiran yg diluncurkan pak Awang selalu saja muncul ketika ada pemilu IAGI. Memang sangat disayangkan kalau ada rekayasa dalam pemilu. Btw, kekhawatiran ini tidak perlu berlarut seandainya sipemenang yang terpilih menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya pribadi lebih khawatir dengan bagaimana pemegang amanah yg tidak menjalankan kepemimpinannya ketimbang proses pemilihannya. Ayo Pak Lambok, Mas Syaiful dan Kang Ridwan... IAGI sedang membutuhkan kiprah bapak. Barangkali memang kini saatnya IAGI untuk lebih konsentrasi dengan dunia pendidikan dan dan penelitian. Salam Rdp On 8/31/08, Awang Satyana [EMAIL PROTECTED] wrote: Partisipasi kartu suara yang masuk dilaporkan terbesar (pemegang record tertinggi) selama Pemilu Ketua IAGI diadakan, yaitu 770 kartu suara. Panitia KPU juga mengumumkan bahwa anulir juga akan
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Pak Djurharlan, berdasarkan kasus, surat suara yang kami anulir adalah: - tidak mencantumkan identitas pemilih - tidak menandai kandidat ketua umum - menandai kandidat ketua umum lebih dari satu Kalo tidak salah tidak ada kartu suara yang dianulir bagi yang mengirim via e-mail... Mas Pras dan Benyamin bisa menambahkan? Salam, Yudi 2008/8/30 Djuharlan [EMAIL PROTECTED]: Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di Bandung, hanya memberikan suara lewat e-mail. Selamat buat Bang Lambok, untuk memimpin IAGI 3 tahun ke depan. Hanya ada sedikit pertanyaan, dari 770 surat suara yang masuk ada 56 yang dianulir/batal, saya menjadi heran koq banyak sekali (7%), mungkin ada yang bisa memberikan gambaran contoh yang dianulir kayak apa sich?, misalnya nyoblos lebih dari satu atau lainnya. Mudah2an kami yang mengirim via e-mail tidak merupakan surat suara yang dianulir. Ma'af bukan mau mengutik-utik, tapi mohon pencerahannya saja untuk kedepannya. Terimakasih.- Regards/Salam, Md. Johaness Djuharlan - 003185 PT Freeport Indonesia Tembagapura 99930 Wi-Phone: +62-901-480-691 Menikmati hidup tak harus dengan harta, keluarga tercinta pun membuat hidup lebih bermakna Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential, used for internal FMI only. From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2008 1:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata. Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore. Acara berlangsung lancar dan sangat seru. Pak Prasiddha dan tim KPU Ca-Pres IAGI menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Para peserta riuh, bertepuk tangan, dll. Tak nampak ada pengkubuan di antara para peserta sesuai calon yang didukunganya. Kandidat mana pun yang tertinggal jumlah suaranya begitu mendapatkan suara langsung ditepuki. Ini praktek demokrasi yang baik sekali, tak seperti pilkada yang banyak ributnya. Berikut rekapitulasi hasil Pemilu Ca-Pres IAGI yang sempat saya catat : jumlah kartu suara masuk : 770 jumlah kartu suara dibatalkan (anulir) : 56 jumlah suara Lambok Hutasoit : 312 jumlah suara Moh. Syaiful : 243 jumlah suara Ridwan Djamaluddin : 159 Menurut KPU, ini adalah jumlah kartu suara masuk terbesar yang pernah tercatat selama era pemilihan Ketua IAGI dengan cara penghitungan suara. Berita baik, artinya partisipasi anggota IAGI meningkat. Dengan demikian, Pak Lambok Hutasoit terpilih menjadi Presiden IAGI periode 2009-2011 dengan rencana serah terima kepengurusan dari pengurus 2006-2008 adalah pada Oktober 2008. Selamat Pak Lambok, semoga makin majulah IAGI. salam, awang --- On Thu, 8/28/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: miko [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, August 28, 2008, 1:00 PM Rekan-rekan IAGI yang budiman, Sebentar siang , Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang sejak dua hari yang lalu melaksanakan Pertemuan Ilmiah Tahunannya yang ke 37 di Hotel Horison Bandung, akan memilih Presidennya untuk periode 2008 - 2011. Jabatan bergengsi ini akan diperebutkan oleh 3 kandidat President yang seluruhnya memiliki bobot yang seimbang yaitu Pak Lambok Hutasoit dari ITB, Pak Ridwan Djamaluddin dari BPPT, dan Pak Mohammad Syaiful dari Industri Migas. Di antara beberapa perbedaan yang mudah ditebak adalah pada umur mereka yang tercermin dari Nomer Anggota di IAGI yaitu masing-masing 0418 untuk Pak Lambok, 1921 untuk Pak Ridwan, dan 1646 untuk Pak Syaiful. Walaupun masa kampanye telah usai dan kartu-kartu pemilihan sudah masuk di kotak suara, kemaren malam dari pukul 19.30 sampai 21.30, mereka masih saja didaulat oleh rekan-rekan peserta PIT untuk hadir di acara dialog di mana mereka didudukkan bersama dan diharuskan menjawab atau mengomentari pertanyaan-rtanyaan yang diajukan oleh hadirin. Acara yang sangat menarik ini disaksikan oleh Pak Johannas, Pendiri IAGI, dan Pak Sukendar Asikin yang bertahan sampai acara berakhir. Di antara banyak pertanyaan dan komentar yang dilontarkan oleh hadirin yang sebagian besar menyangkut program kerja, ada satu program yang diusulkan yaitu keharusan bagi seorang Presiden IAGI untuk mengunjungi Pengurus Daerah yang saat ini berjumlah 18 -19 Pengda. Program kunjungan ini disarankan untuk ditetapkan pada awal-awal kepengurusan sehingga Pengda yang akan dikunjungi dapat mempersiapkan penyambutan yang khas IAGI antara lain seminar, kunjungan ke pejabat setempat atau ke objek-objek geologi yang menarik, meresmikan proyek IAGI, dan lain-lain. Program kunjungan wajib
RE: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Kebetulan saya nggak datang di PIT IAGI 37 di Bandung, hanya memberikan suara lewat e-mail. Selamat buat Bang Lambok, untuk memimpin IAGI 3 tahun ke depan. Hanya ada sedikit pertanyaan, dari 770 surat suara yang masuk ada 56 yang dianulir/batal, saya menjadi heran koq banyak sekali (7%), mungkin ada yang bisa memberikan gambaran contoh yang dianulir kayak apa sich?, misalnya nyoblos lebih dari satu atau lainnya. Mudah2an kami yang mengirim via e-mail tidak merupakan surat suara yang dianulir. Ma'af bukan mau mengutik-utik, tapi mohon pencerahannya saja untuk kedepannya. Terimakasih.- Regards/Salam, Md. Johaness Djuharlan - 003185 PT Freeport Indonesia Tembagapura 99930 Wi-Phone: +62-901-480-691 Menikmati hidup tak harus dengan harta, keluarga tercinta pun membuat hidup lebih bermakna Disclaimer: This email (including any attachments to it) is confidential, used for internal FMI only. From: Awang Satyana [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, August 29, 2008 1:38 AM To: iagi-net@iagi.or.id Subject: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata. Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore. Acara berlangsung lancar dan sangat seru. Pak Prasiddha dan tim KPU Ca-Pres IAGI menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Para peserta riuh, bertepuk tangan, dll. Tak nampak ada pengkubuan di antara para peserta sesuai calon yang didukunganya. Kandidat mana pun yang tertinggal jumlah suaranya begitu mendapatkan suara langsung ditepuki. Ini praktek demokrasi yang baik sekali, tak seperti pilkada yang banyak ributnya. Berikut rekapitulasi hasil Pemilu Ca-Pres IAGI yang sempat saya catat : jumlah kartu suara masuk : 770 jumlah kartu suara dibatalkan (anulir) : 56 jumlah suara Lambok Hutasoit : 312 jumlah suara Moh. Syaiful : 243 jumlah suara Ridwan Djamaluddin : 159 Menurut KPU, ini adalah jumlah kartu suara masuk terbesar yang pernah tercatat selama era pemilihan Ketua IAGI dengan cara penghitungan suara. Berita baik, artinya partisipasi anggota IAGI meningkat. Dengan demikian, Pak Lambok Hutasoit terpilih menjadi Presiden IAGI periode 2009-2011 dengan rencana serah terima kepengurusan dari pengurus 2006-2008 adalah pada Oktober 2008. Selamat Pak Lambok, semoga makin majulah IAGI. salam, awang --- On Thu, 8/28/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: miko [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, August 28, 2008, 1:00 PM Rekan-rekan IAGI yang budiman, Sebentar siang , Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang sejak dua hari yang lalu melaksanakan Pertemuan Ilmiah Tahunannya yang ke 37 di Hotel Horison Bandung, akan memilih Presidennya untuk periode 2008 - 2011. Jabatan bergengsi ini akan diperebutkan oleh 3 kandidat President yang seluruhnya memiliki bobot yang seimbang yaitu Pak Lambok Hutasoit dari ITB, Pak Ridwan Djamaluddin dari BPPT, dan Pak Mohammad Syaiful dari Industri Migas. Di antara beberapa perbedaan yang mudah ditebak adalah pada umur mereka yang tercermin dari Nomer Anggota di IAGI yaitu masing-masing 0418 untuk Pak Lambok, 1921 untuk Pak Ridwan, dan 1646 untuk Pak Syaiful. Walaupun masa kampanye telah usai dan kartu-kartu pemilihan sudah masuk di kotak suara, kemaren malam dari pukul 19.30 sampai 21.30, mereka masih saja didaulat oleh rekan-rekan peserta PIT untuk hadir di acara dialog di mana mereka didudukkan bersama dan diharuskan menjawab atau mengomentari pertanyaan-rtanyaan yang diajukan oleh hadirin. Acara yang sangat menarik ini disaksikan oleh Pak Johannas, Pendiri IAGI, dan Pak Sukendar Asikin yang bertahan sampai acara berakhir. Di antara banyak pertanyaan dan komentar yang dilontarkan oleh hadirin yang sebagian besar menyangkut program kerja, ada satu program yang diusulkan yaitu keharusan bagi seorang Presiden IAGI untuk mengunjungi Pengurus Daerah yang saat ini berjumlah 18 -19 Pengda. Program kunjungan ini disarankan untuk ditetapkan pada awal-awal kepengurusan sehingga Pengda yang akan dikunjungi dapat mempersiapkan penyambutan yang khas IAGI antara lain seminar, kunjungan ke pejabat setempat atau ke objek-objek geologi yang menarik, meresmikan proyek IAGI, dan lain-lain. Program kunjungan wajib di atas alhamdulilah ditanggapi positif oleh ketiga kandidat Presiden dan bahkan Pak Syaiful kalau terpilih menjanjikan akan melaksanakannya dengan biaya sendiri . Keharusan mengunjungi seluruh Pengda IAGI ini semoga saja dapat memicu Pengda untuk terus mengeksplorasi program-program yang kiranya dapat meningkatkan citra IAGI di wilayah setempat ( untuk dipamerkan ke Presidennya ), dan
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Selamat bertugas Pak Lambok ! Selamat IAGI Selamat juga buat KPU yang telah sukses menyelenggarakan pemilu terbesar di IAGI RDP 2008/8/29 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]: Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata. Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore. Acara berlangsung lancar dan sangat seru. Pak Prasiddha dan tim KPU Ca-Pres IAGI menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Para peserta riuh, bertepuk tangan, dll. Tak nampak ada pengkubuan di antara para peserta sesuai calon yang didukunganya. Kandidat mana pun yang tertinggal jumlah suaranya begitu mendapatkan suara langsung ditepuki. Ini praktek demokrasi yang baik sekali, tak seperti pilkada yang banyak ributnya. Berikut rekapitulasi hasil Pemilu Ca-Pres IAGI yang sempat saya catat : jumlah kartu suara masuk : 770 jumlah kartu suara dibatalkan (anulir) : 56 jumlah suara Lambok Hutasoit : 312 jumlah suara Moh. Syaiful : 243 jumlah suara Ridwan Djamaluddin : 159 Menurut KPU, ini adalah jumlah kartu suara masuk terbesar yang pernah tercatat selama era pemilihan Ketua IAGI dengan cara penghitungan suara. Berita baik, artinya partisipasi anggota IAGI meningkat. Dengan demikian, Pak Lambok Hutasoit terpilih menjadi Presiden IAGI periode 2009-2011 dengan rencana serah terima kepengurusan dari pengurus 2006-2008 adalah pada Oktober 2008. Selamat Pak Lambok, semoga makin majulah IAGI. salam, awang --- On Thu, 8/28/08, miko [EMAIL PROTECTED] wrote: From: miko [EMAIL PROTECTED] Subject: [iagi-net-l] PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011 To: IAGI iagi-net@iagi.or.id Date: Thursday, August 28, 2008, 1:00 PM Rekan-rekan IAGI yang budiman, Sebentar siang , Ikatan Ahli Geologi Indonesia yang sejak dua hari yang lalu melaksanakan Pertemuan Ilmiah Tahunannya yang ke 37 di Hotel Horison Bandung, akan memilih Presidennya untuk periode 2008 - 2011. Jabatan bergengsi ini akan diperebutkan oleh 3 kandidat President yang seluruhnya memiliki bobot yang seimbang yaitu Pak Lambok Hutasoit dari ITB, Pak Ridwan Djamaluddin dari BPPT, dan Pak Mohammad Syaiful dari Industri Migas. Di antara beberapa perbedaan yang mudah ditebak adalah pada umur mereka yang tercermin dari Nomer Anggota di IAGI yaitu masing-masing 0418 untuk Pak Lambok, 1921 untuk Pak Ridwan, dan 1646 untuk Pak Syaiful. Walaupun masa kampanye telah usai dan kartu-kartu pemilihan sudah masuk di kotak suara, kemaren malam dari pukul 19.30 sampai 21.30, mereka masih saja didaulat oleh rekan-rekan peserta PIT untuk hadir di acara dialog di mana mereka didudukkan bersama dan diharuskan menjawab atau mengomentari pertanyaan-rtanyaan yang diajukan oleh hadirin. Acara yang sangat menarik ini disaksikan oleh Pak Johannas, Pendiri IAGI, dan Pak Sukendar Asikin yang bertahan sampai acara berakhir. Di antara banyak pertanyaan dan komentar yang dilontarkan oleh hadirin yang sebagian besar menyangkut program kerja, ada satu program yang diusulkan yaitu keharusan bagi seorang Presiden IAGI untuk mengunjungi Pengurus Daerah yang saat ini berjumlah 18 -19 Pengda. Program kunjungan ini disarankan untuk ditetapkan pada awal-awal kepengurusan sehingga Pengda yang akan dikunjungi dapat mempersiapkan penyambutan yang khas IAGI antara lain seminar, kunjungan ke pejabat setempat atau ke objek-objek geologi yang menarik, meresmikan proyek IAGI, dan lain-lain. Program kunjungan wajib di atas alhamdulilah ditanggapi positif oleh ketiga kandidat Presiden dan bahkan Pak Syaiful kalau terpilih menjanjikan akan melaksanakannya dengan biaya sendiri . Keharusan mengunjungi seluruh Pengda IAGI ini semoga saja dapat memicu Pengda untuk terus mengeksplorasi program-program yang kiranya dapat meningkatkan citra IAGI di wilayah setempat ( untuk dipamerkan ke Presidennya ), dan dapat mendorong Presiden IAGI untuk mengorbankan sebagian waktunya demi kepentingan dan perkembangan positif IAGI di seluruh Indonesia. Gambar di bawah ini memperlihatkan betapa damainya pemilihan Presiden IAGI . Ketiga kandidat saling berpegangan tangan dan tersenyum tulus. Semoga siapapun yang terpilih dapat dapat meningkatkan peranan dan citra IAGI , baik di tingkat regional, nasional, ataupun internasional, Amiiin. Salam batumulia, Mang Okim -- http://tempe.wordpress.com/ Telling the truth is important Telling the positive is better !!! PIT IAGI KE-37 (BANDUNG) * acara utama: 27-28 Agustus 2008 * penerimaan abstrak: kemarin2 s/d 30 April 2008 * pengumuman penerimaan abstrak: 15 Mei 2008 * batas akhir penerimaan makalah lengkap: 15 Juli 2008 * abstrak / makalah dikirimkan ke: www.grdc.esdm.go.id/aplod username: iagi2008 password: masukdanaplod
Re: [iagi-net-l] HASIL PEMILU PRESIDEN IAGI 2008-2011
Luar biasa, Bandung rupanya menyimpan magma demokrasi yang begitu besar sehingga tiap kali ada pemilu pasti jumlah partisipasinya menjadi rekor. Rekor partisipasi pemilu sebelumnya (tahun 2000 sekitar 600 orang di Bandung) sekarang tumbang dengan angka yang cukup besar (770, itupun ada 56 yang tidak sah== sayang juga ya...). Jadi memang tidak salah kalau calon dari Bandung bisa menang pemilu. Selamat bertugas untuk Pak Lambok, juga selamat untuk para calon lain serta semua anggota IAGI. salam, - Original Message 2008/8/29 Awang Satyana [EMAIL PROTECTED]: Rekan2 IAGI-netter, Mang Okim termasuk penguji ketiga kandidat ca-pres IAGI 2009-2011. Mang Okim rajin menanyai setiap kandidat dengan pertanyaan-pertanyaan yang menukik dan nyata. Penghitungan suara yang ditunggu-tunggu oleh hampir seluruh peserta PIT 37 IAGI digelar pukul 15.15 tadi sore. Acara berlangsung lancar dan sangat seru. Pak Prasiddha dan tim KPU Ca-Pres IAGI menjalankan fungsinya dengan sangat baik. Para peserta riuh, bertepuk tangan, dll. Tak nampak ada pengkubuan di antara para peserta sesuai calon yang didukunganya. Kandidat mana pun yang tertinggal jumlah suaranya begitu mendapatkan suara langsung ditepuki. Ini praktek demokrasi yang baik sekali, tak seperti pilkada yang banyak ributnya. Berikut rekapitulasi hasil Pemilu Ca-Pres IAGI yang sempat saya catat : jumlah kartu suara masuk : 770 jumlah kartu suara dibatalkan (anulir) : 56 jumlah suara Lambok Hutasoit : 312 jumlah suara Moh. Syaiful : 243 jumlah suara Ridwan Djamaluddin : 159 Menurut KPU, ini adalah jumlah kartu suara masuk terbesar yang pernah tercatat selama era pemilihan Ketua IAGI dengan cara penghitungan suara. Berita baik, artinya partisipasi anggota IAGI meningkat. Dengan demikian, Pak Lambok Hutasoit terpilih menjadi Presiden IAGI periode 2009-2011 dengan rencana serah terima kepengurusan dari pengurus 2006-2008 adalah pada Oktober 2008. Selamat Pak Lambok, semoga makin majulah IAGI. salam, awang