[keluarga-islam] ayat sajdah
Title: http://www http://www.eramuslim.com SMS tentang Ayat Sajadah Membingungkan Publikasi: 29/06/2005 12:34 WIB Assalamu'alaikum Wr. Wb., Pak Ustadz yang dirahmati Allah. Saya dapat kiriman sms dari suatu layanan SMS Content, di situ dikatakan di saat kita sujud disarankan untuk membaca ayat sajadah agar setan yang mendengar akan menangis dan berkata, Celakalah aku! Saya bingung dengan maksud dari SMS itu... Apakah yang dibaca itu ayat sajadah yang mana saja yang ada dalam Al-Qur'an atau seperti halnya sujud jika kita membaca salah satu ayat sajadah? Mohon dijelaskan. Jazakallahu atas bantuannya. Wassalamu'alaikum Wr. Wb. Eka Jawaban: Assalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Al-hamdulillah, wash-shalatu wassalamu 'ala rasulillah, wa ba'du Sayang sekali anda tidak menyampaikan teks asli dari SMS yang anda terima. Sehingga kami tidak dapat menilai langsung, apakah kesalahan itu terjadi pada teksnya ataukah dalam proses pemahaman anda sendiri atas redaksi teksnya. Namun yang perlu kami jelaskan di sini adalah bahwa ayat sajdah itu adalah ayat di dalam Al-Qur'an Al-Karim yang disunnahkan apa bila kita membaca atau mendengarnya untuk bersujud. Namun di dalam sujud itu sendiri tidaklah dibaca ayat sajdahnya, melainkan lafaz dzikir sujud yang akan kami cantumkan dalilnya berikut ini. Sujud itu boleh dilakukan di dalam shalat dan di luar shalat. Bila di dalam shalat, maka kita disunnahkan untuk sujud tilawah begitu pada tempat dimana ada ayat sajdah. Bukan pada garisnya atau kata-kata sujud namun pada tanda untuk melakukan sujud. Caranya adalah dengan langsung sujud tanpa melakukan ruku' atau i'tidal juga tanpa dua kali sujud diselingin duduk diantara dua sujud. Lalu berdiri lagi dan meneruskan ayat berikutnya. Sujud tilawah itu adanya diantarar dua takbir, takbir pertama ketika akan sujud dan takbir kedua setelah bangun dari sujud. Perlu diketahui bahwa meski sujud tilawah ini dilakukan, namun sama sekali tidak berpengaruh dengan jumlah bilangan rakaat. Diantara doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berkaitan dengan sujud tilawah adalah sebagai berikut: Dari Aisyah ra. ia berkata, Rasulullah SAW ketika melakukan sujud tilawah di waktu malam, sering membaca do'a: Sajjada Wajhii Lilladzii khalaqahuu Wa Syaqqa Sam'ahu Wa Basharahu Bihaulihi Wa Quwwatihi. (HR Abu Daud/Shahih Sunan Abi Daud No. 1255 dan Tirmidzy/Shahih Sunan At-Tirmidzi No. 474) Dari Ibnu Abbas ra. ia berkata, Aku pernah bersama-sama Nabi SAW kemudian datang kepada beliau seorang laki-laki dan berkata, Aku bermimpi semalam sebagaimana orang yang tidur, seolah-olah aku sedang solat menghadap pangkal pohon. Kemudian aku membaca ayat As-sajdah, lalu aku sujud. Maka pohon pun bersujud karena sujudku. Lalu aku mendengar pohon tersebut berdo'a, Allahummahthuth 'Anniii Bihaa Wizran, Waktublii Bihhaa Ajran Waj'alhaa Lii 'Indaka Dzukhran (Ya Allah hampuskanlah dengan bacaan tersebut dosaku, dan catatkan bagiku karenanya pahala dan jadikanlah ia bagiku sebagai simpanan). Ibnu Abbas berkata, Lalu aku melihat Nabi SAW membaca ayat sajdah lalu beliau bersujud dan aku medengar beliau membaca dalam sujudnya sebagaimana yang diberitahukan oleh orang tersebut tentang ucapan pohon itu. (HR Ibnu Majah/Shahih Sunan Ibnu Majah No. 865, Tirmidzi/Shahih Sunan At-Tirmidzi No. 473.) Jadi yang dibaca bukan ayat sajdahnya, melainkan zikir-zikir khusus sebagaimana yang telah diriwayatkan di dalam hadits di atas. Ayat sajdah itu sendiri adalah ayat tertentu di dalam Al-Qur'an yang bila dibaca, disunnahkan bagi kita yang membacanya untuk melakukan sujud tilawah. Sedangkan yang dimaksud dengan syetan menangis, sebenarnya bersumber dari hadits berikut ini. Dari Abu Hurairoh ra. berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: Apabila anak Adam membaca ayat sajdah kemudian ia bersujud, maka syetan akan menjauhi sambil menangis dan berkata: celakalah aku, Anak adam diperintahkan untuk sujud lalu ia sujud maka baginya adalah surga. dan aku diperintahkan untuk sujud lalu aku menolaknya maka bagiku apai neraka. (HR Muslim No. 81) Dalam kitab Al-Muhalla (5/156) Ibnu Hazm menyebutkan ada empat belas surat yang didalamnya terdapat ayat sajdah, yaitu: Surat Al-A'raf: 206. Surat Ar-R'ad: 15. Surat An-Nahl: 49 Surat Al-Isra: 107. Surat Maryam: 58 Surat Al-Hajj: 18 Surat Al-Furqan: 60 Surat An-Naml: 25 dan 26. Surat As-Sajdah: 15 Surat Shaad: 24 Surat Fushshilat: 37 Surat An-Najm: 62 Surat Al-Insyiqaq: 21 Surat Al-'Alaq: 19 Wallahu a'lam bish-shawab, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuh Ahmad Sarwat, Lc. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk,
[keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik
Sumber: Yahoogroups.com Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Postingan tahun 2006 933 917 613 391 154 Postingan tahun2005 16 968 959 1293 720 923 970 1328 Dilihat dari statistik diatas, terjadi penurunan yang signifikan. Forum ukhuwah seperti ini jika sudah seperti ini maka, moderator perlu untuk memikirkan bagaimana untuk kembali menggiatkan suasana dakwah. What is going on? Aridino Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik
benar, dakwah harus tetap digiatkan, tentunya dengan suasana (kalimat) yang sejuk, baik dilihat dan dibacanya karena saya ikuti beberapa milis, ada juga yang ramai namun dengan suasana yang kurang sejuk, bahkan ada pencelaan terhadap pribadi grafik yang menurun dari postingan yang masuk bila dilihat dari sudut pandang keramaian maka adalah hal yang perlu ditingkatkan keramaiannnya, namun dalam sudut pandang isi postingan maka bisa dikatakan cukup baik maka untuk menggiatkan dakwah tidak hanya dengan keramaian (banyaknya) postingan yang masuk dan harus moderator yang melakukan, tetapi marilah tiap anggota aktif mengirimkan tulisan minimal satu postingan per hari ajaran Islam bukan untuk diperdebatkan tetapi untuk diamalkan, sami'na wa atho'na. salambukanmoderator Ridwan - Original Message - From: Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 11, 2006 2:33 PM Subject: [keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik Sumber: Yahoogroups.com Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov DecPostingan tahun 2006 933 917 613 391 154 Postingan tahun2005 16 968 959 1293 720 923 970 1328Dilihat dari statistik diatas, terjadi penurunan yang signifikan. Forum ukhuwah seperti ini jika sudah seperti ini maka, moderator perlu untuk memikirkan bagaimana untuk kembali menggiatkan suasana dakwah.What is going on?Aridino Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik
Assalamualaikum wr.wb., Mas Ari, Terima kasih atas perhatiannya. Mungkin saat ini sedang banyak yang mengamalkan sunnah rasul qul khoiran aw liyatsmut yaitu lebih menyenangi diam jikalau tidak/belum bisa berkata baik J Semoga semuanya selalu dalam lindungan Gusti Allah SWT. Salam sayang, Hidayat From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Sent: Thursday, May 11, 2006 3:34 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Keluarga-Islam dalam Statistik Sumber: Yahoogroups.com Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec Postingan tahun 2006 933 917 613 391 154 Postingan tahun2005 16 968 959 1293 720 923 970 1328 Dilihat dari statistik diatas, terjadi penurunan yang signifikan. Forum ukhuwah seperti ini jika sudah seperti ini maka, moderator perlu untuk memikirkan bagaimana untuk kembali menggiatkan suasana dakwah. What is going on? Aridino Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
[keluarga-islam] tanya
assalammu'alaikum... mau tanya, apakah milis ini untuk membicarakan keluarga islam atau ilmu-ilmu islam atau tidak kedua-duanya? terima kasih, mohon maaf jika dirasa lancang. wassalam, HPN Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Becanda
Assalamualaikum, Saya lagi mikir, sejauh apa ya Rasulullah SAW dan para sahabatnya becanda ? dan gimana ya ? Ada yang tau ? Wassalam, Hidayatullah sr. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Re: Masalah Warisan
terima kasih Mas, saya terutama mengingatkan diri sendiri, agama memberikan rules dan jalan keluar tetapi kita dikasih kemampuan berpikir dan mempertimbangkan banyak hal. kalau hal tersebut tidak dilakukan dengan matang maka hal-hal seperti itulah yang kemungkinan akan muncul. This is a zero sum game. Kalaupun istri pertama nrimo, maka dialah yang merasa dizalimi. kalau dia tidak nrimo maka istri kedua yang merasa dizalimi. at the end sama saja akan ada salah satu yang merasa dizalimi. dalam konteks inilah komentar saya. Dari sinilah sebenarnya kita bisa menilai rasa tanggung jawab seseorang. Kelihatannya siibu ini memposisikan sebagai korban dengan menyalahkan istri tua, tanpa merasa bahwa ini adalah akibat keputusannya juga. Buat keputusan sesukamu, nanti kalau ada masalah, pasti akan ada orang lain yang dapat dipersalahkan. APakah ibu tidak merasa bahwa ibu juga telah (sedikit banyak) menyakiti ibu tua? Saya tetap prihatin sepertinya perasaan perempuan cenderung diabaikan, dengan dalih udah rulesnya. betapa gampangnya.. FYI, saya belajar mematikan rasa justru dari prinsip kekosongan budha. (terimalah kesedihan dan kegembiraan dengan cara yang sama) karena buat saya waktu itu, kalimat pasrah sulit sekali diterjemahkan... Silahkan dibahas di diskusi kita. Karena bagaimanapun prinsip ini cukup menolong saya ketika menyaksikan anak saya anval selama 30 menit (jantungnya mogok) , yang mengantarkan pada pemahaman mengenai takdir. Jadi, komentar saya Bukan masalah benar salah, karena bukan wilayah kita untuk membenarkan/menyalahkan. terima kasih, wassalam IS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kak Imbuh, Benar bahwa banyak istri (poligami) akan menambah hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipikirkan, kadangkala hanya satu istri saja sudah cukup repot memperhatikan dan memikirkan nafkah lahir dan batin-nya. akan tetapi masalah pasca suami meninggal seperti pendapat dari Kak Imbuh bisa terjadi pada siapa saja, baik monogami maupun poligami. mungkin yang perlu dicermati dan diamati untuk menjadi pelajaran bagi kita adalah peran suami yang harus mampu membina keluarganya untuk tidak terfokus pada peningkatan materi (harta) meski materi itu penting untuk kehidupan di dunia ini. Fokus utama dalam pembinaan keluarga adalah bagaimana supaya masing-2 anggota keluarga memahami tanggung jawab sebagai manusia, tanggung jawab sebagai anggota keluarga, tanggung jawab sebagai anggota masyarakat, dan tanggung jawab lainnya. Meskipun pendapat saya terkesan idealis, akan tetapi kita memang harus menjadikan idealis kita untuk mencapai tujuan. pendapat saya ini adalah dalam rangka agar kita tidak terjebak dalam pola pikir sekuler yang tidak setuju dengan poligami lalu menjelek- jelekan poligami dari sudut pandang logika manusia. Poligami telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rosul-NYA saw, bahkan Rosul saw pun berpoligami, jadi sebagai orang yang beriman maka kita tidak boleh menentang hukum tsb (seperti hal-nya pembagian waris menurut Al Quran yang terkesan tidak adil menurut logika manusia). Jadi harus kita pahami bahwa logika sangat terbatas untuk memahami dengan baik sebuah hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rosul-NYA saw. Kemudian apabila ada keluarga poligami yang bermasalah bukan dari poligami itu sendiri melainkan dari pelakunya yang mungkin saja salah dalam menerapkan makna poligami tsb, atau bisa saja peran iblis laknatullah yang selalu berusaha menjerumuskan manusia dalam kesalahan. Untuk hal ini bisa kita ambil tamsil yaitu seorang yang beragama Islam lalu kemudian mencuri atau memperkosa atau melakukan kejahatan lainnya, apakah kita akan mengatakan itulah orang Islam yang ngakunya agamanya paling baik dan benar tapi perbuatannya mengganggu orang lain, bukankah itu pendapat yang salah ? karena bukan agama Islam yang salah tetapi orang tsb yang kebetulan beragama Islam. al haq min Allah wa bathil minnii salam Ridwan - Original Message - From: imbuhs [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 10, 2006 8:48 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan jadi, dimana kemaslahatan poligami? jika si suami meninggal, maka menyisakan banyak persoalan. Gini hari baru mikirin hak, waktu memutuskan untuk menikah apa yang dipikirin? apakah tidak memikirkan kepentingan anak yang (waktu itu akan) dilahirkan? kelihatannya mereka menikah kedua setelah si suami berumur dan kaya. dengan gaji cuma 7 juta perbulan, means kekayaannya sangat mungkin tidak berasal dari gaji suami. kenapa peran istri tua dalam mengumpulkan harta tersebut tidak disebut2? kenapa setelah seperti ini baru lari ke ustadz? hehehe... sikat dulu, urusan belakangankasihan kedua istri tersebut adalah korban laki2 tua dengan dalih agama. kasihan anak2 mereka...ce's la vie... IS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com,
Re: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan
maaf kalo gak salah, saya pernah membaca sebuah artikel yang isinya menceritakan bahwa Rosulallah melarang menantunya yaitu sayidina Ali agar tidak berpoligami. kira kira apa ya yang menyebabkan Rosul berkata demikian? Rosul berpoligami tetapi beliau melarang menantunya untuk berpoligami... salam - Original Message - From: imbuhs [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 11, 2006 11:31 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan terima kasih Mas, saya terutama mengingatkan diri sendiri, agama memberikan rules dan jalan keluar tetapi kita dikasih kemampuan berpikir dan mempertimbangkan banyak hal. kalau hal tersebut tidak dilakukan dengan matang maka hal-hal seperti itulah yang kemungkinan akan muncul. This is a zero sum game. Kalaupun istri pertama nrimo, maka dialah yang merasa dizalimi. kalau dia tidak nrimo maka istri kedua yang merasa dizalimi. at the end sama saja akan ada salah satu yang merasa dizalimi. dalam konteks inilah komentar saya. Dari sinilah sebenarnya kita bisa menilai rasa tanggung jawab seseorang. Kelihatannya siibu ini memposisikan sebagai korban dengan menyalahkan istri tua, tanpa merasa bahwa ini adalah akibat keputusannya juga. Buat keputusan sesukamu, nanti kalau ada masalah, pasti akan ada orang lain yang dapat dipersalahkan. APakah ibu tidak merasa bahwa ibu juga telah (sedikit banyak) menyakiti ibu tua? Saya tetap prihatin sepertinya perasaan perempuan cenderung diabaikan, dengan dalih udah rulesnya. betapa gampangnya.. FYI, saya belajar mematikan rasa justru dari prinsip kekosongan budha. (terimalah kesedihan dan kegembiraan dengan cara yang sama) karena buat saya waktu itu, kalimat pasrah sulit sekali diterjemahkan... Silahkan dibahas di diskusi kita. Karena bagaimanapun prinsip ini cukup menolong saya ketika menyaksikan anak saya anval selama 30 menit (jantungnya mogok) , yang mengantarkan pada pemahaman mengenai takdir. Jadi, komentar saya Bukan masalah benar salah, karena bukan wilayah kita untuk membenarkan/menyalahkan. terima kasih, wassalam IS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kak Imbuh, Benar bahwa banyak istri (poligami) akan menambah hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipikirkan, kadangkala hanya satu istri saja sudah cukup repot memperhatikan dan memikirkan nafkah lahir dan batin-nya. akan tetapi masalah pasca suami meninggal seperti pendapat dari Kak Imbuh bisa terjadi pada siapa saja, baik monogami maupun poligami. mungkin yang perlu dicermati dan diamati untuk menjadi pelajaran bagi kita adalah peran suami yang harus mampu membina keluarganya untuk tidak terfokus pada peningkatan materi (harta) meski materi itu penting untuk kehidupan di dunia ini. Fokus utama dalam pembinaan keluarga adalah bagaimana supaya masing-2 anggota keluarga memahami tanggung jawab sebagai manusia, tanggung jawab sebagai anggota keluarga, tanggung jawab sebagai anggota masyarakat, dan tanggung jawab lainnya. Meskipun pendapat saya terkesan idealis, akan tetapi kita memang harus menjadikan idealis kita untuk mencapai tujuan. pendapat saya ini adalah dalam rangka agar kita tidak terjebak dalam pola pikir sekuler yang tidak setuju dengan poligami lalu menjelek- jelekan poligami dari sudut pandang logika manusia. Poligami telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rosul-NYA saw, bahkan Rosul saw pun berpoligami, jadi sebagai orang yang beriman maka kita tidak boleh menentang hukum tsb (seperti hal-nya pembagian waris menurut Al Quran yang terkesan tidak adil menurut logika manusia). Jadi harus kita pahami bahwa logika sangat terbatas untuk memahami dengan baik sebuah hukum yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dan Rosul-NYA saw. Kemudian apabila ada keluarga poligami yang bermasalah bukan dari poligami itu sendiri melainkan dari pelakunya yang mungkin saja salah dalam menerapkan makna poligami tsb, atau bisa saja peran iblis laknatullah yang selalu berusaha menjerumuskan manusia dalam kesalahan. Untuk hal ini bisa kita ambil tamsil yaitu seorang yang beragama Islam lalu kemudian mencuri atau memperkosa atau melakukan kejahatan lainnya, apakah kita akan mengatakan itulah orang Islam yang ngakunya agamanya paling baik dan benar tapi perbuatannya mengganggu orang lain, bukankah itu pendapat yang salah ? karena bukan agama Islam yang salah tetapi orang tsb yang kebetulan beragama Islam. al haq min Allah wa bathil minnii salam Ridwan - Original Message - From: imbuhs [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, May 10, 2006 8:48 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan jadi, dimana kemaslahatan poligami? jika si suami meninggal, maka menyisakan banyak persoalan. Gini hari baru mikirin hak, waktu memutuskan untuk menikah apa yang dipikirin? apakah tidak memikirkan kepentingan anak yang (waktu itu akan) dilahirkan? kelihatannya mereka menikah
[keluarga-islam] Buat bahan diskusi - Masjid Dijual
Saya baru dapet kabar dari keluarga di Bandung, katanya Masjid di RT sana dijual. Masjid ini dulunya merupakan wakaf dan saat ini pemberi wakaf tersebut ingin membangun masjid baru didekat rumahnya. Masjid yang diwakafkan ini kemudian dijual senilai 1 M dan uang nya di alirkan untuk pembangunan masjid baru. Masyaraka RT disana ada kurang lebih 100 kk, mereka inilah umat yang selalu memakmurkan masjid yang dijuan tadi. Jarak dari masjid yang dijual ke lokasi pembangunan masjid baru lebih dari 5km. Gimana nih... ?, secara hukum Islam, maupun hukum UU Indonesia?... Biasa oleh oleh ini mah... Salam Ari Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] brotherhood
Courtesy ofwww.muslimwebpage.com Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Re: tanya
Ha,,,ha,,ha,,( Urang Sunda Deui euy ,,,!!) naon wae anu aya hubungannya jeung islam ,oge ngaraos langkung ngautamikeun kakulawargaan sasami urang islam,dibandingkeun pasea masalah khilafiah agama,,,mangga wilujeng sumping di milis ieu,sareng tiasa dicarioskeun didieu, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hese Pinter NA [EMAIL PROTECTED] wrote: assalammu'alaikum... mau tanya, apakah milis ini untuk membicarakan keluarga islam atau ilmu-ilmu islam atau tidak kedua-duanya? terima kasih, mohon maaf jika dirasa lancang. wassalam, HPN Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Lambang Bulan Bintang
Lambang Bulan BintangPertanyaan:assalamu'alaikum. Saya mau tanya, apa sih artinya tanda bulan dan bintang yang ada di atas setiap kubah masjid? terima kasih wassalam.Dina Safira Jawaban:Assalamu `alaikum Warahmatullahi WabaraktuhAlhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba?d. Beberapa pengamat sejarah mengatakan bahwa sebenarnya asal muasal lambang bulan bintang berasal dari lambang khilafah Islamiyah terakhir yang dimiliki umat Islam, Khilafah Turki Utsmani. Khilafah ini adalah warisan terakhir kejayaan umat Islam. Memiliki luas wilayah yang membentang dari ujung barat sampai ujung timur dunia. Wilayahnya mencakup tiga benua besar dunia, Afrika-Eropa dan Asia. Ibukotanya adalah kota yang sejak 1400 tahun yang lalu telah dijanjikan oleh Rasulullah SAW sebagai kota yang akan jatuh ke tangan umat Islam. Rasulullah bersabda,Qonstantinopel akan kalian bebaskan. Pasukan yang mampu membebaskannya adalah pasukan yang sangat kuat. Dan panglima yang membebaskannya adalah panglima yang sangat kuat.. Berabad-abad lamanya umat Islam memimpikan realisasi kabar gembira Rasulullah itu. Namun sejak zaman Khilafah Rasyidah, Khilafah Bani Umayah hingga Khilafah Bani Abbasiyah, kabar gembira itu tidak pernah juga terealisasi. Memang sebagian Eropa sudah jatuh ke tangan Islam, yaitu wilayah Spanyol dengan kota-kotanya antara lain : Cordova, Seville, Granda dan seterusnya. Namun jantung Eropa belum pernah jatuh secara serius ke tangan Islam. Barulah ketika Sultan Muhammad II yang lebih dikenal dengan Sultan Muhammad Al-Fatih menjadi panglima, jatuhlah kota yang pernah menjadi ibu kota eropa itu. Lewat pertempuran yang sangat dahsyat dengan menggunakan senjata paling modern di kala itu, yaitu CANON atau meriam yang sangat besar dan suaranya memekakkan telinga, Muhammad Al-Fatih berhasil menjatuhkan kota konstantininopel itu dan menjadikannya sebagai ibu kota Khilafah Turki Utsmani. Serta menjadikannya pusat peradaban Islam. Wilayahnya adalah tiga benua dengan semua peradaban yang ada di dalamnya. Saat itu bulan sabit digunakan untuk melambangkan posisi tiga benua itu. Ujung yang satu menunjukkan benua Asia yang ada di Timur, ujung lainnya mewakili Afrika yang ada di bagian lain dan di tengahnya adalah Benua Eropa. Sedangkan lambang bintang menunjukkan posisi ibu kota yang kemudian diberi nama Istambul yang bermakna : Kota Islam. Bendera bulan sabit ini adalah bendera resmi umat Islam saat itu, karena seluruh wilayah dunia Islam berada di bahwa satu naungan khilafah Islamiyah. Tidak seperti sekarang ini yang terpecah-pecah menjadi sekian ratus negara yang berdiri sendiri hasil dari jajahan barat. Wajar kalau lambang itu begitu melekat di hati umat dari ujung barat Maroko sampai ujung Timur Maroke. Inilah lambang yang pernah dimiliki oleh umat Islam secara bersama, bulan dan bintang. Sedangkan masalah warna, jsutru ini menarik, karena lambang dunia Islam itu justru berwarna merah, bukan hijau seperti sekarang. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Siapakah Yang Berhak Menerima ,zakat Maal,sadaqoh,infak.
Siapakah Yang Berhak Menerima ,zakat Maal,sadaqoh,infak.Pertanyaan:Ass wr wbPak ust, ana mau tanya siapa sajakah yang berhak menerima Zakat maal, Sadaqoh, dan Infak.Terimakasih WasallamHasanahHasanah Jawaban:Assalamu `alaikum Wr. Wb. Al-Hamdulillahi Rabbil `Alamin, Washshalatu Wassalamu `Alaa Sayyidil Mursalin, Wa `Alaa `Aalihi Waashabihi Ajma`in, Wa Ba`d Antara zakat dengan infaq biasa berbeda dalam ketentuan siapa yang berhak. Sedangkan shadaqah sebagai sebuah isitlah, memang sering digunakan untuk menyebut istilah zakat di dalam Al-Quran Al-Karim. Meski dalam praktek sehari-hari, istilah zakat dibedakan dengan istilah shadaqah. Zakat adalah ibadah wajib yang cara pembayaran, pelaksana pengumpunan dan siapa saja orangyang berhak mendapatkannya telah diatur secara khusus. Bahkan untuk membayar zakat pun harus pada waktu khusus. Tidak asal keluarkan begitu saja. Zakat sebagai pengeluaran yang bersifat wajib, sesungguhnya telah memiliki aturan tersendiri. Misalnya tentang berapa besar yang harus dikeluarkan. Khusus dalam masalah penerima zakat, Allah SWT telah menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan saluran dana zakat itu. Di dalam Al-Quran Al-Karim Allah SWT menjelaskan bahwa zakat itu disalurkan kepada 8 kategori atau yang sering disebut dengan 8 ashnaf. Lengkapnya ayat itu adalah : Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk [1] orang-orang fakir, [2] orang-orang miskin, [3] pengurus-pengurus zakat, [4] para mu'allaf yang dibujuk hatinya, [5] untuk budak, [6]orang-orang yang berhutang, [7] untuk jalan Allah dan untuk [8] mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana . (QS. At-Taubah : 60). Kalau melihat ayat ini maka ada orang-orang yang secara umum sebenarnya berhak mendapatkan santunan, tapi khusus untuk zakat, mereka tidak termasuk yang berhak. Misalnya anak yatim yang tidak mendapat dana dari pos zakat, karena di dalam ayat ini tidak disebutkan. Maka untuk anak yatim, diambilkan dari saluran lainnya selain zakat. Misalnya infaq sunnah Anda di luar yang 2,5 % dari penghasilan bersih Anda. Begitu juga untuk pembanguann masjid yang tidak diambilkan dari dana zakat secara umum, kecuali dalam kasus tertentu dimana masjid itu dianggap sebagai bagian dari jihad fi sabilillah. Begitu juga dalam mekanisme penyalurannya, sejak dahulu yang namanya penyaluran dana zakat itu selalu ditangani oleh amil zakat, yaitu sebuah organisasi profesional yang melakukan proyek pengumpulan dana zakat atas wewenang dari Khalifah / Sultan. Karena mereka kerja secara profesional dan serius, maka Allah SWT pun sejak awal telah memberikan hak kepada mereka untuk mendapatkan bagian dari dana zakat itu. Di masa sekarang ini dimana kita hidup di luar sistem khilafah Islam, maka peran lembaga itu bisa digantikan oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) atau Badan Amil Zakat (BAZ) yang kini sudah sangat banyak di sekitar kita. Peran LAZ/BAZ inilah yang ditunggu oleh ummat untuk mengentaskan kemiskinan sebagaimana yang telah dilakukan oleh Umar bin Abdul Aziz di masa lalu. Untuk itu semua elemen umat Islam ini harus turut menyukseskannya dengan menyalurkan dana zakat ke LAZ/BAZ yang resmi. Agar dana zakat itu bisa lebih efektif dan efisien dikelola secara profesional. Karena itu zakat tidak memberi langsung kepada penerima, melainkan lewat setoran ke LAZ/BAZ. Dan zakat itu sifatnya wajib karena merupakan salah satu dari rukun Islam yang lima. Kalau seseorang menolak mengeluarkan zakat, maka Allah SWT telah menyediakan berbagai macam ancaman yang pedih. Sedangkan infaq dan shadaqah dalam istilah yang kita gunakan sehari-hari, lebih luwe dan luas cakupannya. Tidak terikat dengan waktu, nishab, penerima atau lembaga penyalurnya. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Lewat Mana Menyalurkan Uang Riba ?
Lewat Mana Menyalurkan Uang Riba ?Pertanyaan:Assalamualaikum wr wbPak ustadz yang dirahmati Allah, saya agak bingung nich. Saya mau ambil tabungan dari bank ribawi, supaya bisa dimanfaatkan umum (untuk wc, atau yang lain) saya harus menyalurkannya lewat mana? lewat siapa? Mohon jawaban secepatnya. Jazakallah Wassalamualaikum wr wbAtmojo Jawaban:Assalamu `alaikum Warahmatullahi WabaraktuhAlhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba?d.Masalah ini sebenarnya sederhana saja dan tidak perlu dilembagakan. Anda bisa berjalan ke luar rumah dan melihat orang sedang membangun jembatan, jalan, saluran air atau fasilitas umum lainnya. Nah, segera keluarkan isi kantong Anda dan berikan kepada mereka yang sedang melakukan pembangunan atau pemeliharaan sarana umum itu dan selesai. Sebab uang itu adalah uang haram yang tidak boleh dimiliki, tidak boleh dibelanjakan, tidak boleh digunakan dan tidak boleh diberikan kepada fakir miskin sekalipun. Tetapi uang itu pun tidak boleh dimusnahkan, dibakar atau di buang ke laut. Uang itu tetap harus dimanfaatkan. Tetapi siapakah yang berhak memanfaatkannya ? Tentu saja bukan orang per orang melainkan seluruh masyarakat secara umum. Namun juga bukan buat sarana ibadah seperti membangun masjid, sebab masjid yang diperuntukkan buat orang Islam saja. Maka jalanan, penerangan, saluran air dan sarana yang benar-benar milik publik bisa meanmpung uang haram itu. Berikan secara langsung dan selesai. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [ kirim pertanyaan ] Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Hitungan Zakat Penghasilan Zakat Investasi
Hitungan Zakat Penghasilan Zakat InvestasiPertanyaan:assalamu'alaikum wr.wbBpk. Uztad yang Insya Allah di muliakan Allah.saya seorang karyawati lajang yang berpenghasilan GP Rp. 1.100.000,- karena adanya allowance maka hampir setiap bulan THP saya Rp. 1.250.000 s/d 1.300.000. selain itu saya juga memiliki rumah untuk dikontrakkan sebesar Rp. 275.000,-/bulan x 3 rumah.Gaji, saya pergunakan untuk membantu orang tua dan membiayai diri saya sendiri, sehingga sisanya +- Rp. 200.000,- sedangkan pendapatan untuk rumah kontrakan sepenuhnya saya simpan di tabungan (bank).yang ingin saya tanyakan :1. apakah saya wajib membayar zakat penghasilan, bagaimana hitungannya ?2. berapa bagaimana hitungan zakat yang harus saya bayarkan untuk penghasilan rumah kontrakan saya ? 3. kepada siapa yang paling berhak menerima zakat ini ?mungkin itu dulu Bpk. Uztad, besar harapan saya untuk mendapatkan jawabannya.Wassalamu ?Alaikum Warahmatullahi Wa BarakatuhSyari Jawaban:Assalamu `alaikum Warahmatullahi WabaraktuhAlhamdulillah, Washshalatu wassalamu `ala Rasulillah, wa ba?d. Gaji anda yang berkisar antara 1,2 s/d 1,3 juta memang sudah nyaris memenuhi nisab zakat. Mengapa nyaris ? Karena nishab zakat penghasilan itu adalah seharga 520 kg beras. Bila kita anggap anda makan nabi dari beras yang seharga Rp. 2.000, maka nisah zakat anda adalah 520 kg x Rp. 2.000 = 1.040.000. Dan bila beras yang anda makan seharga Rp. 2.500, maka nisah zakat profesi anda adalah 520 kg x Rp. 2.500 = Rp. 1.300.000,-. Jadi dalam hal ini anda sudah pas mencapai nishab dalam ketentuan zakat profesi. Apalagi anda juga punya penghasilan lain yaitu dari kontrakan yang besarnya sebulan Rp. 275.000 x 3 = Rp. 825.000, maka sudah pastilah anda termasuk wajib zakat, karena sudah lebih dari nishab.Namun sebagaimana yang disebutkan oleh Dr. Yusuf al-Qaradhawi dalam kitab Fiqhuz Zakat, dalam hal ini para ulama berbeda pendapat dalam penentuan penghitungannya. Apakah yang zakat itu berdasarkan pemasukan kotor atau berdasarkan pemasukan bersih setelah dipotong dengan pengeluaran pokok. Beliau sendiri menerima kedua pendapat itu dengan membedakan bila seseorang punya pendapatan lumayan besar, sebaiknya mengeluarkan zakat berdasarkan pendapatan kotor. Sedangkan bila seseorang memang termasuk kecil pemasukannya dan banyak tanggungan wajibnya, maka dia mengeluarkan zakat berdasarkan penghasilan bersihnya saja. Maka begitu anda mendapat gaji dalam sebulan Rp. 1,3 juta plus Rp. 825.000 hingga menjadi Rp. 2.125.000, silahkan potong 2,5 % dari gaji kotor anda, bila anda cenderung kepada pendapat pertama. Tapi bila anda merasa termasuk kalananga yang berpendapatan pas-pasan, maka zakat anda berdasrkan sisa uang yang ada saja. Sisa itulah yang dikeluarkan 2,5 %-nya. Silahkan serahkan uang zakat anda kepada lembaga amil zakat yang syah danresmi dan terdekat dalam jangkauan anda. Sebab Rasulullah SAW dahulu telah membangun lembaga amil zakat untuk menyerahkan dana zakat. Lembaga inilah yang secara resmi disyariatkan untuk kita menyerahkan dana zakat. Dan agar zakat kita sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab,Wassalamu `Alaikum Warahmatullahi Wa Barakatuh. [ kirim pertanyaan ] Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] Peradaban Barat dalam Kacamata Islam (16)
Anonymus Peradaban Barat dalam Kacamata Islam (16) Intervensi gereja-gereja di Barat dalam bidang sosial, budaya, dan ajaran agama mereka demi menegakkan moralitas dan membersihkan jiwa manusia hanya memberikan dampak yang kecil. Meskipun telah menggunakan berbagai alat propaganda dan kekuasaan temporal, mereka tidak berhasil menyelamatkan kebangkrutan spiritual dan tidak mampu mengekang hawa nafsu tanpa batas yang melanda orang-orang barat. Bagaimana mungkin sebuah agama yang telah memberikan kebebasan tidak terbatas kepada pengikutnya dapat diharapkan untuk menyelamatkan diri mereka dari keruntuhan moral? Ibadah, penyembahan Tuhan, dan nilai kemanusiaan yang murni haruslah memiliki satu tujuan yaitu untuk mendekatkan diri manusia kepada Tuhan dalam rangka menyucikan jiwa. Tetapi para penganut gereja Barat telah meninggalkan dan menyimpang dari jalan ini. Pemimpin agama, yang seharusnya menjadi benteng kokoh yang menahan limpahan banjir korupsi, malah turut terlibat dalam penyelewengan itu. Bagaimana mungkin Kristen dapat memunculkan renaissance atau kebangunan kembali dan mewujudkan revolusi moral di barat? Bagaimana mungkin institusi tersebut mengingatkan manusia kepada kesucian hati tanpa manusia mengenal Tuhannya? Dunia hanya bisa selamat dari krisis moral lewat jalan kesucian melalui revolusi dan kelahiran baru. Journal Mingguan Tehran No. 1089 melaporkan: seorang pendeta gereja telah memenuhi gereja dengan tarian dan musik. Pendeta Francis Mieus dari Montreal, Kanada, yang dinobatkan selama 35 tahun, adalah pakar musik. Ia adalah komposer dan pemain musik, penulis 1,500 irama terkenal. Ia dikenal sebagai seorang pendeta yang mengabungkan agama dan seni. Bukankah pekerjaan tersebut di dalam tempat beribadah merupakan ejekan kepada agama? Satu ajaran paling serius yang disampaikan oleh para nabi ialah penegasan bahwa manusia tidak mungkin dapat berkhidmat kepada Tuhan dan materi sekaligus. Jika manusia menginginkan kehidupan seimbang, ikatan kuat kepada materi haruslah diketepikan untuk mengenal keberadaan tuhan. Ini merupakan pondasi dimana manusia bisa mendirikan rumah kehidupan. Selain dari itu, sama saja artinya dengan membangun rumah di atas pasir yang bergerak. Ibadah yang benar akan membebaskan manusia dari keterikatan kepada hawa nafsu dan menarik dirinya ke dalam kehadiran Tuhan dan kenikmatan spiritual. Perhatikan bagaimana kebenaran yang berharga ini telah ditutupi oleh khotbah-khotbah yang mengajak manusia untuk mengikuti hawa nafsunya. Ibadah Islam mempunyai banyak tujuan. Salah satu darinya ialah untuk merobek tirai kejahilan dan kebodohan dan menciptakan kekuatan moral, kelengkapan spiritual, dan revolusi Stahwood Cobb, cendikiawan kristen dalam bukunya Lord of the Two Kaabas halaman 227, membandingkan ibadah muslim dan kristen sbb: Saya diperbolehkan hadir di masjid Aya Sofia di Istanbul untuk menyaksikan shalat di sana. Dalam ibadah tersebut, saya melihat ruku dan sujud yang dilakukan secara berulang sebagai bagian besar dari bentuk sholat. Saya begitu terkesan dengan ketegasan, kerendahan diri dan penyerahan para penunai sholat. Keikhlasan, kedalaman penyerahan diri, dan dedikasinya melampaui segala macam ibadah yang pernah saya temui dalam gereja kristen. Saya bersama-sama dengan orang-orang asing yang lain juga mendapat peluang untuk menyaksikan acara lailatul qadar, yaitu malam ketika Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad saaw. Kami melihat 5,000 orang yang melakukan sholat memenuhi ruang Aya Sofia dari atas salah sebuah balkon. Kami melihat mereka melakukan rukuk dan sujud dalam satu irama dan gaya yang tersusun secara sempurna. Gema suara desis mereka melakukan sujud dan rukuk, bunyi telapak tangan yang diletakkan diatas lantai dihadapan mereka, berdiri secara seirama, seperti gelombang yang dalam memenuhi ruang yang luas, dan naik ke langit. Pemandangan tersebut sungguh mempesonakan, tidak ada tandingannya, unggul, langka, tawadhu dan melahirkan rasa kebebasan individu, demokrasi, persamaan, yang tidak membenarkan adanya diskriminasi manusia atau kelas. Saya melihat seorang pedagang karpet berdiri di samping seorang raja yang berpakaian mahal. Mereka beribadah seirama, tanpa ada rasa sungkan atau bangga. Mereka berdiri, ruku, sujud di dalam ibadah yang sama sebagaimana ibadah yang dilakukan seorang negro yang berwajah gelap yang sholat di sisi seorang Turki Istanbul. Islam sejak semula telah mengajarkan persaudaraan yang kekal sampai hari ini. Kesalahan terbesar agama Barat ialah menganggap kepercayaan sebagai urusan pribadi, tidak ada hubungannya dengan kehidupan harian. Doktrin yang salah ini mempengaruhi segala aspek masyarakat barat. Polusi, krisis nasional, korupsi adalah penyakit yang ditimbulkan oleh pemisahan agama dari perilaku keseharian manusia. Ajaran yang baik akan memberikan aturan-aturan kehidupan dan menurunkan garis panduan bagi manusia untuk digunakan dalam semua aspek kehidupan. Kepercayaan membentuk pikiran dan tingkah laku. Kehidupan tidak
Re: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan
keprihatinan kepada nasib wanita, baik dalam kondisi fisik dan perasaannya, bukan hanya dirasakan oleh kaum wanita saja, Rosul saw adalah contoh lelaki yang sangat menjaga kehormatan wanita, maka lelaki mu'min amat dianjurkan untuk mencontoh perilaku Rosul saw dalam hal yang satu ini dalam pemaparan pendapat yang saya sampaikan kemarin adalah untuk membatasi pikiran/logikan kita terhadap sebuah rules agama, yaitu jangan sekali-kali kita sebagai mu'min menentang sebuah rules agama yang telah ditetapkan (muhkamat) tamsil yang sederhana adalah pelaku sholat, bila ada orang yang rajin sholat tetapi masih berbuat maksiat, misal berzinah, maka apakah akan dikatakan buat apa sholat kalau masih maksiat juga, mendingan juga gak sholat. Dari contoh sederhana itu dapat kita tarik dua kesimpulan, yaitu : 1. Sholat, merupakan rules agama 2. Pelaku sholat, pelaksana rules agama dalam hal point 1 maka itu harus kita terima sebagai sebuah rules agama, dan tidak boleh dipertentangkan sedangkan dalam point 2 adalah hal yang boleh kita pertentangkan, artinya pelaku ada kesalahan dalam mewujudkan rules agama sehingga out put yang keluar dari tindakannya adalah bertentangan dengan tujuan rules agama tsb tamsil yang saya sebutkan diatas adalah untuk membuka pemahaman terhadap poligami (rules agama), yang selama ini saya lihat ada kesan sebagai bentuk yang menakutkan, sehingga bila ada masalah pada pelaku poligami maka yang disalahkan adalah poligami-nya padahal seharusnya kesalahan ditujukan pada pelaku poligami. untuk itu kepada orang yang ingin melakukan poligami maka dia harus menjaga aturan-2 yang telah ditentukan khususnya dalam hal keadilan. sebagai bahan renungan bahwa hal-hal yang telah ditetapkan halal (rules agama) maka dibalik itu pasti ada manfaatnya begitu pula terhadap hal-hal yang telah ditetapkan haram (rules agama) maka dibalik itu pasti ada mudhorotnya salam Ridwan - Original Message - From: imbuhs [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 11, 2006 10:31 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan terima kasih Mas, saya terutama mengingatkan diri sendiri, agama memberikan rules dan jalan keluar tetapi kita dikasih kemampuan berpikir dan mempertimbangkan banyak hal. kalau hal tersebut tidak dilakukan dengan matang maka hal-hal seperti itulah yang kemungkinan akan muncul. This is a zero sum game. Kalaupun istri pertama nrimo, maka dialah yang merasa dizalimi. kalau dia tidak nrimo maka istri kedua yang merasa dizalimi. at the end sama saja akan ada salah satu yang merasa dizalimi. dalam konteks inilah komentar saya. Dari sinilah sebenarnya kita bisa menilai rasa tanggung jawab seseorang. Kelihatannya siibu ini memposisikan sebagai korban dengan menyalahkan istri tua, tanpa merasa bahwa ini adalah akibat keputusannya juga. Buat keputusan sesukamu, nanti kalau ada masalah, pasti akan ada orang lain yang dapat dipersalahkan. APakah ibu tidak merasa bahwa ibu juga telah (sedikit banyak) menyakiti ibu tua? Saya tetap prihatin sepertinya perasaan perempuan cenderung diabaikan, dengan dalih udah rulesnya. betapa gampangnya.. FYI, saya belajar mematikan rasa justru dari prinsip kekosongan budha. (terimalah kesedihan dan kegembiraan dengan cara yang sama) karena buat saya waktu itu, kalimat pasrah sulit sekali diterjemahkan... Silahkan dibahas di diskusi kita. Karena bagaimanapun prinsip ini cukup menolong saya ketika menyaksikan anak saya anval selama 30 menit (jantungnya mogok) , yang mengantarkan pada pemahaman mengenai takdir. Jadi, komentar saya Bukan masalah benar salah, karena bukan wilayah kita untuk membenarkan/menyalahkan. terima kasih, wassalam IS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kak Imbuh, Benar bahwa banyak istri (poligami) akan menambah hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipikirkan, kadangkala hanya satu istri saja sudah cukup repot memperhatikan dan memikirkan nafkah lahir dan batin-nya. akan tetapi masalah pasca suami meninggal seperti pendapat dari Kak Imbuh bisa terjadi pada siapa saja, baik monogami maupun poligami. mungkin yang perlu dicermati dan diamati untuk menjadi pelajaran bagi kita adalah peran suami yang harus mampu membina keluarganya untuk tidak terfokus pada peningkatan materi (harta) meski materi itu penting untuk kehidupan di dunia ini. Fokus utama dalam pembinaan keluarga adalah bagaimana supaya masing-2 anggota keluarga memahami tanggung jawab sebagai manusia, tanggung jawab sebagai anggota keluarga, tanggung jawab sebagai anggota masyarakat, dan tanggung jawab lainnya. Meskipun pendapat saya terkesan idealis, akan tetapi kita memang harus menjadikan idealis kita untuk mencapai tujuan. pendapat saya ini adalah dalam rangka agar kita tidak terjebak dalam pola pikir sekuler yang tidak setuju dengan poligami lalu menjelek- jelekan poligami dari sudut pandang logika manusia. Poligami telah
Re: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan
yup...memang ada postingan itu dalam sebuah buku yang pernah saya baca Ahlul Bait dan Kafaahnya oleh Sayyid Umar Shahab (wong palembang) disebutkan sebuah hadits tentang kemuliaan keturunan Rosul saw dari pernikahan sayyidina Ali ra dengan sayyidinatul Fathimah ra mungkin saja dari keterangan hadits tsb maka Rosul saw ingin menjaga ithrah (keturunan)nya dengan melarang sayyidina Ali ra berpoligami. bagi sebagian orang akan mengatakan bahwa Rosul saw tidak konsisten dengan ajarannya, namun kita bisa analisa lagi makna dari pelarangan tsb bahwa bila nasab Rosul saw tidak dijaga maka akan ada permasalahan yang lebih besar di kemudian hari, yaitu dengan adanya orang yang mengaku sebagai keturunan Rosul saw juga meskipun lain istri dari sayyidina Ali ra. sebagai ithrah (keturunan) Rosul saw mempunyai tanggung jawab moral yang sangat besar, seperti dikatakan oleh guru/orang tua angkat saya yang seorang habaib, bahwa sebagai dzurriyatur Rosul saw harus lebih baik perilaku dan ibadahnya dari orang lain, dan harus menjaga kehormatan Datuknya Rosul saw dan bila ada habaib yang menyimpang dari ajaran Datuknya Rosul saw maka dia telah mengotori nasabnya. namun bila kita menemui habaib yang kurang baik dalam perilaku dan ibadahnya, maka kita diajarkan tetap menghormati mereka dalam kaitan nasabnya, yaitu dalam dirinya ada ithrah' Rosul saw, bahkan kalau mampu kita ingatkan mereka untuk menjadi lebih baik salam Ridwan - Original Message - From: Naufal [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, May 12, 2006 7:09 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan maaf kalo gak salah, saya pernah membaca sebuah artikel yang isinya menceritakan bahwa Rosulallah melarang menantunya yaitu sayidina Ali agar tidak berpoligami. kira kira apa ya yang menyebabkan Rosul berkata demikian? Rosul berpoligami tetapi beliau melarang menantunya untuk berpoligami... salam - Original Message - From: imbuhs [EMAIL PROTECTED] To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, May 11, 2006 11:31 PM Subject: [keluarga-islam] Re: Masalah Warisan terima kasih Mas, saya terutama mengingatkan diri sendiri, agama memberikan rules dan jalan keluar tetapi kita dikasih kemampuan berpikir dan mempertimbangkan banyak hal. kalau hal tersebut tidak dilakukan dengan matang maka hal-hal seperti itulah yang kemungkinan akan muncul. This is a zero sum game. Kalaupun istri pertama nrimo, maka dialah yang merasa dizalimi. kalau dia tidak nrimo maka istri kedua yang merasa dizalimi. at the end sama saja akan ada salah satu yang merasa dizalimi. dalam konteks inilah komentar saya. Dari sinilah sebenarnya kita bisa menilai rasa tanggung jawab seseorang. Kelihatannya siibu ini memposisikan sebagai korban dengan menyalahkan istri tua, tanpa merasa bahwa ini adalah akibat keputusannya juga. Buat keputusan sesukamu, nanti kalau ada masalah, pasti akan ada orang lain yang dapat dipersalahkan. APakah ibu tidak merasa bahwa ibu juga telah (sedikit banyak) menyakiti ibu tua? Saya tetap prihatin sepertinya perasaan perempuan cenderung diabaikan, dengan dalih udah rulesnya. betapa gampangnya.. FYI, saya belajar mematikan rasa justru dari prinsip kekosongan budha. (terimalah kesedihan dan kegembiraan dengan cara yang sama) karena buat saya waktu itu, kalimat pasrah sulit sekali diterjemahkan... Silahkan dibahas di diskusi kita. Karena bagaimanapun prinsip ini cukup menolong saya ketika menyaksikan anak saya anval selama 30 menit (jantungnya mogok) , yang mengantarkan pada pemahaman mengenai takdir. Jadi, komentar saya Bukan masalah benar salah, karena bukan wilayah kita untuk membenarkan/menyalahkan. terima kasih, wassalam IS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ridwan [EMAIL PROTECTED] wrote: Kak Imbuh, Benar bahwa banyak istri (poligami) akan menambah hal-hal yang perlu diperhatikan dan dipikirkan, kadangkala hanya satu istri saja sudah cukup repot memperhatikan dan memikirkan nafkah lahir dan batin-nya. akan tetapi masalah pasca suami meninggal seperti pendapat dari Kak Imbuh bisa terjadi pada siapa saja, baik monogami maupun poligami. mungkin yang perlu dicermati dan diamati untuk menjadi pelajaran bagi kita adalah peran suami yang harus mampu membina keluarganya untuk tidak terfokus pada peningkatan materi (harta) meski materi itu penting untuk kehidupan di dunia ini. Fokus utama dalam pembinaan keluarga adalah bagaimana supaya masing-2 anggota keluarga memahami tanggung jawab sebagai manusia, tanggung jawab sebagai anggota keluarga, tanggung jawab sebagai anggota masyarakat, dan tanggung jawab lainnya. Meskipun pendapat saya terkesan idealis, akan tetapi kita memang harus menjadikan idealis kita untuk mencapai tujuan. pendapat saya ini adalah dalam rangka agar kita tidak terjebak dalam pola pikir sekuler yang tidak setuju dengan poligami lalu
[keluarga-islam] Hadist-[11-5-06]
Hadis riwayat Imran bin Husaini ra., ia berkata: Nabi saw. pernah bersabda: Malu itu tidak datang kecuali dengan membawa kebaikan Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 53 Hadis riwayat Abdullah bin Amru ra., ia berkata: Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw. Islam manakah yang paling baik? Rasulullah saw. bersabda: Memberikan makanan, mengucap salam kepada orang yang engkau kenal dan yang tidak engkau kenal Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 56 Hadis riwayat Abdullah bin Amru bin Ash ra., ia berkata: Seseorang bertanya kepada Rasulullah saw: Orang Islam manakah yang paling baik? Rasulullah menjawab: Orang yang kaum muslimin selamat dari lisan dan tangannya Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 57 Hadis riwayat Anas ra., ia berkata: Nabi saw. bersabda: Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 60 Hadis riwayat Anas bin Malik ra., ia berkata: Nabi saw. bersabda: Seorang hamba (dalam hadis Abdul Warits, seorang laki-laki) tidak beriman sebelum aku lebih dicintainya dari keluarganya, hartanya dan semua orang Nomor hadis dalam kitab Sahih Muslim [Bahasa Arab saja]: 62 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
[keluarga-islam] FW: Kabar Dari New York: Rahasia Elizabeth
-- Forwarded message --From: Yuhanda Weri [EMAIL PROTECTED]Date: May 12, 2006 10:02 AM Subject: Kabar Dari New York: Rahasia Elizabeth KDNY : Rahasia Elizabeth KDNY (Kabar Dari New York): M. Syamsi Ali : Imam Masjid Islamic Cultural Center of New York Mantan juara renang se Amerika Serikat selama dua kali berturut-turut itu akhirnya masuk Islam. Liz , begitu ia akrab dipanggil, bahkan bercita-cita memiliki kolam renang khusus untuk sistersSetahun lebih sudah, Liz, demikianlah kami biasa memanggilnya, memeluk agama Islam. Aku masih ingat di suatu siang hari, dia datang ditemani oleh teman-temannya dari Columbia University dan menyatakan tekad untuk menjadi Muslimah. Umurnya kala itu masih beliau, kurang dari 22 tahun. Dengan uraian air mata dan diiringi pekikan "Allahu Akbar" gadis cantik dan tinggi semampai itu dengan nama lengkap Elizabet Stwouwart akhirnya mengucapkan "kalimah syahadah. Sejak itu, keislamannya belum pernah dibuka ke orang tuanya yang tinggal di New Haven, sebuah kota kecil di negara bagian Connecticut Amerika Serikat. Bapaknya seorang keturunan Belanda dan telah menetap di Amerika sejak ratusan tahun. Sementara ibunya adalah keturunan Ukraina yang juga telah lama turun-temurun di Amerika. Alasan Elizabeth tidak membuka keislamannya kepada orang tuanya, menurutnya, karena dia masih muda dan masih membutuhkan uluran tangan orang tuanya untuk sekolah. Elizabeth adalah mantan juara renang se Amerika Serikat selama dua kali berturut-turut (tahun 2003 dan 2004). Sebelum masuk Islam, Liz masih menjadi pelatih renang profesional di salah satu klub renang di New York. Dia bahkan bercita-cita untuk mempunyai kolam renang khusus bagi sisters. Pertengahan tahun lalu, Liz berhasil menyelesaikan sekolahnya pada Economic School Columbia University. Dengan mudah juga dia diterima bekerja pada sebuah perusahaan konsultan di bidang telekomunikasi, Sprint. Dalam melakukan kerjanya sebagai konsultan, Elizabeth harus melakukan perjalanan setiap Minggu ke berbagai kota, dan harus pulang ke New York di akhir pekan. Salah satunya, untuk tetap bisa belajar Islam di Islamic Forum for New Muslims di Islamic Center. Satu hal yang menarik dari Elizabeth ini adalah, karena punya teman-teman dari berbagai negara, termasuk Saudi Arabia di Columbia, yang, seringkali jika datang ke kelas selalu memakai cadar. Biasanya saya menggoda dengan bercanda, "Sejak kapan jadi princess Liz?" Anak pendiam ini biasanya hanya menjawab dengan senyum. Idul Fitri lalu Elizabeth bersama para muallaf lainnya kami ajak 'berhalal bihalal' ala Indonesia ke berbagai rumah pejabat Indonesia di New York. Liz, nampaknya sangat senang dengan makanan-makanan Indonesia. Maryam Kembali ke Bumi Bulan Maret lalu, Elizabeth turut diundang sebagai peninjau dalam konferensi ulama Islam dan Yahudi di Seville, Spanyol. Alhamadulillah, dengan pakaian Muslimah yang sangat rapi, Elzabeth menjadi pusat perhatian berbagai kalangan di berbagai tempat yang kita singgahi di Spanyol. Ketika mata-mata membelalak melihat Elizabeth itu, saya bercanda "Anda dan pakaian Muslim anda jauh lebih memikat ketimbang wanita-wanita yang tengah telanjang itu." Gadis rendah hati ini biasanya hanya menjawab "thank you Imam Shamsi". Di konferensi itu sendiri, banyak orang yang hampir tidak percara kalau Elizabeth adalah orang Amerika asli. Kebanyakan menyangka kalau dia adalah Muslimah dari Lebanon. Sheikh Atuwajiri, orang Saudi yang juga Direktur Unesco, di suatu saat pernah mengatakan kepada Elizabeth "I thought you are one of our princesses." Tentu Elizabeth hanya tersenyum seraya berkata "Thank you so much". Pada saat istirahat biasanya terjadi interaksi dengan peserta-peserta lainnya. Salah seorang isteri Rabbi Yahudi dari Jerman mendekati Elizabeth "Are you married?" Liz menjawab "No!". Isteri Rabbi itu bertanya kembali, "Why then you cover your head?" Dengan tegas Elizabeth menjelaskan bahwa dalam Islam kewajiban menutup rambut dimulai sejak seseorang mencapai umur baligh. "And I think I am matured enough to wear it", candanya. Saya yang kebetulan dekat dari mereka berdua menyelah "Mom, why then you dont wear your scarf, while you are a married lady and a wife a Rabbi?". Dengan senyum ibu itu menjawab bahwa dia memakainya, tapi tidak dengan kain, melainkan menutup rambut aslinya dengan rambut palsu. Saya dan Elizabeth hanya tersenyum mendengar penjelasan isteri Rabbi itu. Di saat akan berpisah, isteri Rabbi tiu kembali lagi ke Elizabeth. Entah serius atau bercanda dia mengatakan "Since your parents are Catholics, you are a Muslim, what do you thing if you marry a Jewish?". Elizabeth dengan serius menjawab "We Muslim girls are not allowed to marry non Muslim men". Sang ibu meninggalkan Elizabeth dengan senyum kecut. Satu lagi peristiwa menarik di Seville. Ketika kami dibawa keliling kota untuk melihat-lihat dari dekat kota klasik itu, Elizabeth tentunya ikut dengan hijab dan pakaian Muslimah yang rapi. Sekali lagi, para turis dan masyarakat di
Re: [keluarga-islam] Re: tanya
ya Kang, kalau dari nick name nya sih urang sunda dia. Kang Hese, kalau menurut Akang, yang masuk ke dalam ilmu2 islam itu yang bagaimana (apa kriterianya)..? salam :) On 5/12/06, kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: Ha,,,ha,,ha,,( Urang Sunda Deui euy ,,,!!)naon wae anu aya hubungannya jeung islam ,oge ngaraos langkung ngautamikeun kakulawargaan sasami urang islam,dibandingkeun paseamasalah khilafiah agama,,,mangga wilujeng sumping di milisieu,sareng tiasa dicarioskeun didieu,wassalamKnC--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hese Pinter NA[EMAIL PROTECTED] wrote: assalammu'alaikum... mau tanya, apakah milis ini untuk membicarakan keluarga islam atau ilmu-ilmu islam atau tidak kedua-duanya? terima kasih, mohon maaf jika dirasa lancang. wassalam, HPN Yahoo! Groups Sponsor ~-- Everything you need is oneclick away. Make Yahoo! your home pagenow.http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/wDNolB/TM~- Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED]* Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/ Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.