RE: [keluarga-islam] Hakikat Haqqani
Assalamualaikum Wr.wb Insya Allah saya memahami yang kang Arief maksud, kadang kita lupa,. Allah telah memberi anugrah dan kepercayaan kepada awliya / WaliNya dan yang lebih jauhlagi kita lupa diri untuk apa Allah menciptakan manusia? jelas sekali beberapa argumen yang saya baca sangat menyedihkan, Cinta kepada Allah dan RasulNya adalah diatas segalanya, bagaimana mencintai, menyayangi anak,istri fakir miskin kaum jompo dan mahluk Allah yang lain, bukankah sesama mahluk kita saling mencintai menyayangi karena hal ini ujud dari implementasi cinta kepada Allah, Allah lebih menyempurnakan para awliyaNya / waliNya katimbang kepada saya mengapa? karena para awliya berlari mengejar Allah sementara saya dengan santainya. Ngilmu iku kalakone kanthi laku (Jawa) Jangan harap mendapatkan ilmu tanpa perilaku Perilaku yang bagaimana ? Perilaku yang Luhur, Perilaku yang demikian ini sudah tertanam pada para awliya / para wali. Wassalam Bambang Kartika -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of arief dani Sent: Monday, December 18, 2006 8:19 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Hakikat Haqqani Assalamu alaikum wr wb Allah yang menurunkan hujan, tetapi Allah menugaskan malaikat utk menurunkan hujan, menugaskan awliya/wali untuk mengaturnya. Apakah Wali dibanding malaikat lebih rendah kedudukannya. Apakah Nabi saw dibanding Malaikat Jibril as, Nabi saw lebih rendah kedudukannya. Mukmin/muhsin lebih tinggi kedudukannya. Demikanlah Nabi saw ketika Isro Miraj, sampai kehadurat Illahi sementara Jibril as hanya menunggu diluar, kalau ia masuk maka Jibril as akan terbakar. Bila kita mengetahui Allah yg menurunkan rejeki, dibagi2 melalui malaikatnya melalui awliyaNya, mengapa hal ini dianggap syirik? Semua atas perintah Allah swt, awliya dibanding Nabi saw, ilmunya hanya setets dari samudera Ilmu Nabi saw. Tetapi selalu ada wali penganti setiap jaman yg jumlahnya 124.000 yg melanjtkan tugas yg dibebankan sebelumnya dengan amanahnya masing2. Apa Allah swt akan meninggalkan dunia tanpa WaliNYa sementara setan terus berkuasa, deputy dajjal terus bekerja, maka Wali Allah juga terus bekerja untuk memberikan hikmah. Hakikat Haqqani adalah pelajaran tingkat tinggi, bukan untuk anda om wandy, tetapi untuk mereka yg tekah berjumpa Nabi saw, maka mereka akan mengeti, siapapaun yg berada di majelis Nabi saw, maka dia akan mengerti. Saya todak tahu bos gila apakah dia ikut tariqah? bila belum maka juga jangan berkomentar kutu kupret kepada para Sufi dan Wali Allah, anda belum paham, maka diam saja, simpan jangan dibuang, mungkin suatu ketika anda akan paham dengan ceramah tsb. Memang saya mendapat tugas mengumpulkan orang2 yg mengerti , dimana saat Mahdi as nanti semua ilmu Quran akan terbuka seluruh hijabnya. Dan tidak sediit manusia yg memiliki kekampuan utk bertemu dan berdialog dengan Nabi saw, bukan hanya dialam mimpi tetapi dialam nyata. YANGTERBATAS TAK AKAN MEMAHAMI YANG TAK TERBATAS, ITU SEBABNYA BANYAK YANG TAK MEMAHAMI AL-HALLAJ SEBAGAIMANA PARA SUFI SEPERTI RUMI, ABDUL QODIR JAILANI, BAHAUDIN NAQSHBANDI MEMAHAMINYA. wasalam, arief hamdani __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately.
Re: Balasan: [keluarga-islam] Skenario Ahlul Kitab
Islam keturunan bagi saya, tidak jaminan ia bisa mewakili Islam malah lebih banyak bikin fitnah nilai-nilai Islam saja. Makanya tidak heran ada istilah gerakan penyadaran dalam dakwah yaitu mengislamkan orang islam. Mungkin terkesan kasar kalimat diatas saya tulis bagi yang mendengarnya. Tetapi inilah fakta-fakta betapa banyak orang kaget setelah ayat-ayat Allah kita baca seakan-akan mereka tidak tahu bahwa bagaimana ajaran Islam membicarakan tentang keadaan diri, keluarga, lingkungan, sistem dstnya. Seakan-akan terlena dengan status Islam keturunan lalu terjamin masuk sorga. Sedangkan fakta sejarah kita tahu bagaimana sikap para rasul dan pengikutnya. Miris sekali, memang ketika kita seharusnya membangun Islam seharusnya saling bahu membahu. Ternyata masih mendiskusikan siapakah yang layak membangun rumah tersebut. lalu semuanya merasa berhak akhirnya saling baku hantam. Terus pada mau mati semua sedangkan bangunan Islam itu sendiri ngak tegak tegak juga. Lebih miris lagi ketika ada beberapa orang yang hendak membangun malah ditertawakan. Suatu saat nanti akan ada masanya dimana ada generasi yang tak peduli dengan apa itu aswaja, ahlul bait, wahabi, ingkar sunnah, dan sebagainya. Tetapi mereka hanya peduli dengan satu kata ISLAM Berkenaan masalah penjajahan Belanda dengan kristenisasinya , Memang bisa dikatakan 300 tahun mereka tidak meningkatkan kuantitas nashrani. Tetapi satu hal yang perlu kita sadari bahwa mereka berhasil membuat pandangan hidup masyarakat kita kearah sekular baik secara idiologi, hukum dll dan sampai sekarang kita masih berkutat membahas masalah ritual. sedangkan konsekuensi dari ritual itu sendiri kapan ? wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, gotholoco [EMAIL PROTECTED] wrote: Terima Kasih kepada Bang Anut atas masukan informasi yang panjang lebar dan ilmiah itu. Ada suatu info dari sumber yang dapat dipercaya namun tidak dapat saya sebutkan sumbernya, yaitu kisah seorang mualaf yang tadinya ia beragama Budha, setelah dia menekuni dan mendalami Islam ternyata memang agama Islam sesungguhnya membawa pesan damai, tidak seperti apa yang dikesankan oleh berita-berita di media massa ataupun oleh Oknum-okun operator tangan-tangan jahil. Demikian pula selanjutnya ia mengatakan bahwa agama Islam adalah agama yang paling realistis dan rasional. Kemudian ia masuk Islam dan menjadi Dai yang bagus dan sekarang tinggal di Bandung Timur. Ada pula sumber pengakuan jujur seorang nasrani (entah katolik atau protestan) dan kebetulan namanya juga Paulus, dalam suatu dialog antar agama secara tertutup, mengatakan bahwa satu-satunya KELEBIHAN dari agama Islam dengan agama-agama lainnya adalah HANYA Islam lah satu-satunya agama yang mempunyai KITAB SUCI yang OUTENTIK. Kitab-kitab lain dari agama-agama yang ada sudah campur baur amburadul. Secara gentleman juga ia mengatakan ia (tentunya dan kawan-kawannya) ingin mebelok-belokan Al-Quran dengan segala cara. Namun tak bisa. Dari kisah di atas, ada hal yang sama yang ingin dituju oleh pihak-pihak yang bersangkutan yaitu mengenai pencarian figur Tuhan, persoalan klasik sejak manusia mempunyai kesadaran. Alih-alih agama Nashrani memfigurkan N. Isa A.s sebagai tuhan, dan demikian pula kurang lebihnya Budha Sidharta Goutama mencari jalan menuju nirvana menghindari dukha atau shamsara. KELEBIHAN yang dipunyai oleh agama Islam yaitu Al-quran, sepertinya sedikit disadari oleh umat Islam itu sendiri. Kelebihan ini ditambahkan pula oleh melimpah ruahnya tafsir-tafsir dan Hadits-hadits, saking banyaknya malah lupa, jadi kebanyakan dan akhirnya kebablasan. Sehingga terlena dalam kajian kitab saja, kurang menggali nilai-nilai luhur dari Al-quran kedalam kehidupan keseharian. Tidak heran kalau ada yang hafidz al qur'an, namun kelakuan masih jauh dari norma-norma dan kaidah-kaidah moral yang paling sederhana sekalipun. Sedangkan kalau dari omongan atau tulisan bila tidak mencantumkan hadits dengan mudahnya mengatakan ingkrus sunnah bin tidak ilmiah. Dan saya sendiri dari kalangan Islam keturunan jujur mengaku, kurang atau belum banyak menyentuh kitab-2 seperti An Nasai, Jallalaen, Buchori Muslim, Ibnu Majah dll. (Bagaimana dengan anda? he..he..he..). Kondisi seperti saya, membaca dan menyimak tulisan-tulisan dari temen-teman yang mengaku muslim yang tentunya sudah saya anggap mereka ahli atau pandai dalam Al Quran dan Hadits, menjadi terheran-heran, kok sepertinya nggak menyentuh ke qolbu dan akal pikiran. Entah saya nya yang budeg, atau bahasa latinnya sumun umyun bukmun la tarjiun. Atau seperti yang Kang Encep sebutkan apakah saya ini masih diperbudak duit?. Soal penjajahan oleh Belanda kaitannya dengan kristenisasi negara kolinial selama 300 tahun lebih kalau dilihat dari kuantitas/jumlah umat kristen dibandingkan dengan jumlah Islam mengapa sepertinya tidak berhasil? Bayangkan 3(tiga) abad bo, kita dijajah Belanda, secara logika sederhana seharusnya kuantitas nasrani meningkat!
Re: [keluarga-islam] Dibalik SUKSES Irwandi : Para Panglima Sagoe
Ass wr Wb Itulah sejatinya pembaharuan di Aceh, berjuang menegakkan Syariat Islam , memilih anak muda sebagai pemimpinnya. Selamat sekali lagi selamat berjuang dan bekerja untuk Bung Irwandi dan Nazar, tunjukkanlah bahwa Syariat Islam di Aceh, merupakan cikal bakal pelayanan negara pada warganya. Semoga Allah swt senantiasa memberikan Rahmah dan Hidayah Nya. Wass Eko Darminto --- banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Buah Gerilya Panglima Sagoe Bergerilya ke desa-desa menjaring suara, panglima Sagoe dan aktivis Sira adalah mesin kemenangan Irwandi dan Nazar dalam pilkada Aceh pada awal pekan lalu. Rapat itu berlangsung di sebuah rumah kecil di Muara Dua, Lhokseumawe, beberapa saat sebelum kampanye pemilihan gubernur Aceh digelar pada awal Desember. Dua puluh anak muda meriung di lantai. Mereka adalah mantan gerilyawan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan aktivis Sidang Istimewa Rakyat Aceh (SIRA). Agenda pertemuan malam itu membahas siasat merebut kursi gubernur dan walikota Lhokseumawe. Jelang pagi kesepakatan diketuk. Semua kader diwajibkan bergerilya ke ke desa-desa untuk menjual sang calon mereka. Sejak saat itu anak-anak muda ini naik- turun naik gunung membina kader sekaligus merebut simpati untuk Irwandi. Taktik ini mereka terapkan di seluruh Aceh. Hasilnya? Irwandi Yusuf dan Muhammad Nazar yang dijual para panglima Sagoe unggul dalam pemilihan kepala daerah Nangroe Aceh Darusslam. Panglima Sagoe adalah suatu struktur militer GAMsetingkat Komando Rayon Militer (Koramil) dalam tubuh Tentara Nasional Indonesia. Hingga Jumat pekan lalu, Irwandi dan Nazar meraup 27 persen dari satu juta suara yang sudah masuk ke panitia pemilihan. Jumlah itu jauh di atas pasangan Humam Hamid yang duduk di posisi kedua dengan perolehan sekitar 18 persen suara. Irwandi menang di 15 dari 21 kabupaten di Aceh. Walau jumlah suara yang belum masuk sekitar satu setengah juta, sejumlah pihak meramalkan pasangan Irwandi dan Nazar bakal keluar sebagai pemenang. Di Lhoksumawe, Munir Usman dan Suadi Yahya yang di usung GAM juga dipastikan bakal menjadi walikota. Calon GAM juga dipastikan merebut kursi bupati di tujuh kabupaten. Jakarta seperti meriang mendengar hasil dari Naggroe. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggelar rapat kabinet bidang politik dan kemanan. Beberapa saat sebelumnya, sejumlah lembaga yang menggelar perhitungan cepat mengumumkan keunggulan Irwandi dan Nazar. Sumber Tempo yang dekat dengan Istana menuturkan, Presiden gusar dengan kemenangan kandidat GAM. Presiden kabarnya sempat marah karena para bawahannya selama ini selalu melaporkan bahwa kekuatan Irwandi itu kecil. Selama ini Presiden selalu terima laporan yang asal bapak senang, kata sumber tersebut. Andi Maranggeng, juru bicara Presiden, membantah hal ini. Tidak benar Presiden marah dengan kemenangan Irwandi, katanya Presiden Susilo, sambungnya, senang karena pilkada di Aceh berlangsung aman. Tapi kecemasan tetap saja merebak sebab hingga kini GAM masih berdiri tegak. Karena itu mereka mendesak jika sudah jadi gubernur, Irwandi harus membubarkan GAM, yang selama ini bercita-cita memerdekakan Aceh. Irwandi, kata MuladiGubernur Lemba-ga Ketahanan Nasional (Lemhanas) harus membubarkan GAM jika sudah jadi gubernur. Kalau tidak mau, dia menambahkan, Komitmen Irwandi terhadap negara kesatuan Republik Indonesia diragukan. Membubarkan GAM tampaknya bukan urusan gampang bagi Irwandi. Sebab jaringan gerakan inilah yang menjadi mesin utama kemenangannya. Hampir seluruh anggota tim sukses Irwandi ditingkat propinsi juga petinggi GAM. Sofyan Dawood, juru bicara GAM, yang dulu kerap memimpin pertempuran melawan militer Indonesia, adalah penasehat dan juru kampanye Irwandi Saya pilihkan kandidat yang paling pantas memimpin Aceh, pekiknya dengan lantang. Sofjan Dawood juga amat berjasa memotong dukungan tetua GAM di Swedia untuk pasangan Humam Hamid dan Hasbi Abdullah. Sehari setelah kampanye pemilihan gubernur dimulai, Muzakir Manaf-Panglima militer GAM- menggelar siaran pers. Isinya, membatalkan dukungan untuk Humam. Dalam siaran pers itu Muzakir memang hanya mengatakan bahwa pimpinan GAM menyerahkan pilihan kepada rakyat. Toh, sejak saat itu warga lapisan bawah kian leluasa menyokong Irwandi. Di tingkat kabupaten dan kecamatan, mesin utama Irwandi adalah para panglima Sagoe. Mereka bergerilya hingga pegunungan untuk menjelaskan pentingnya memilih Irwandi dan Nazar sebagai pemimpin Aceh. Kesuksesan gerilya para panglima itu berkat sokongan penuh dari aktifis SIRA yang juga memiliki stuktur yang kuat hingga ke tingkat kecamatan. Kami mengumpulkan seluruh komisariat SIRA kecamatan mendukung pasangan ini, ujar Abu Zar Marzuki ketua Konsulat Sira Wilayah Pasee, Aceh Utara. Sidang Istimewa Rakyat Aceh (SIRA) memang amat populer di kalangan anak muda. Terutama, mahasiswa di
Re: [keluarga-islam] Re: Baasyir tidak bersalah
wahabi emang anti aswaja, apalagi habib.. mereka memang pembenci keluarga Rasul saw.. hb anis itu manusia lembut, tak pernah caci orang, cuma orang orang solo aja yg sudah geregetan menumpas baasyir, karena massa hb anis jauh lebih banyak dari massanya wahabi pengikut baasyir. massa aswaja tak perlu gembar gembor jihad di mulut tapi hakekatnya pengecut.. mereka diam namun mereka siap mati untuk jangan sampai ulama nya tertusuk duri, demikian cintanya sahabat pd Nabi saw. lain dg pengikut baasyir, congornya gembae gembor jihad, lihat ulama diseret dalam keadaan begnek mereka cuma bengong,. ngga ada satupun yg mau mati membela ulama dan guru mereka itu, sungguh kalau aku ada disitu, aku udah ludahi wajah mereka, walaupun gue benci wahabi, tapi ga bakal tega gue lihat orang muslim sudah tua, sakit dan lagi di opname, diseret seret ke mobil tahanan.. emang wahabi bisanya cuma ngomong doang.. tapi baasyir udah mimpin tahlilan tuh.. udah ga jadi wahabi.. tanya kenapaaa... banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: itukan asumsi negatif anda ... Bagaimana jika ada orang berasumsi negatif yang terbalik seperti anda. Misalnya begini sesuai dengan gaya anda nih saya ambil dikit saja kalimat dari anda ... Hb Anis bin Alwi Alhabsyi ini aswaja, dia kualat karena banyak mencaci Baasyir, hb anis memaki maki baasyir dan MMI sebagai wahabi dan biang musyrikin, langsung wafat bulan lalu setelah terbukti Baasyir tidak bersalah ... Menurut anda jika terjadi asumsi seperti itu melawan asumsi negatif anda. kira-kira apakah itu namanya memancing emosi ummat yang berakibat antar immat saling hantam gara-gara fitnah keji seperti ini ? Sebaiknya berpikir ulang, sebelum berbicara yang tak ada gunanya dan asal tuduh. Aku berlindung kepada Allah dari golongan yang suka mencaci dan memfitnah wassalam anut --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote: Baasyir ini wahabi, dia kualat karena banyak mencaci habaib, dengan sombongnya dia ceramah di masjid yg dekat dg masjid Arriyadh di solo, masjid Arriyadh adalah masjid yg dipimpin Guru Agung dan Tokoh terkemuka dari para habib di indonesia, yaitu Hb Anis bin Alwi Alhabsyi, yg baru saja wafat bulan lalu, hb anis adalah sosok nabawiy yg sangat ramah, tamu yg paling ia cintai adalah fuqara, dia tak senang kalau orang datang lalu beri amplop uang, ia tersinggung, tapi kalau fuqara yg datang ia berdiri dan menyambutnya dg senyum yg cerah.. baasyir memaki maki hb anis dan masjid riyadh sebagai biang musyrikin, langsung 3 hari setelah ucapannya itu, dia ditangkap dan diseret dari rumah sakit ke polisi, padahal dia lagi bengek, dan walau lagi bengek ia tetep diseret dan dituduh macam macam.. mane tuh muridnya baasyir yg ngaku mujahidin, diem aje guru nya diseret seret gitu, kalo guru gue digituin seh.,. gue rela mati asal jangan sentuh baju guru gue.. nah di penjara si baasyir ini kabarnya udah ngga wahabi, dia malah mimpin tahlil dll.. die tobat dari wahabinya, bebas deh.. tau deh kalau dia balik wahabi lagi, pasti diseret lagi ke penjara.. banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Baasyir tidak bersalah Baasyir dibebaskan bulan Juni Mahkamah Agung membatalkan vonis ustad Abu Bakar Baasyir dalam kaitannya dengan bom Bali tahun 2002. Keputusan tersebut membebaskan ulama berumur 68 tahun itu dari keterlibatannya dalam penyerangan klab malam. Baasyir dibebaskan bulan Juni setelah dipenjara selama 26 bulan. Tetapi meskipun menyatakan diri tidak bersalah, sejumlah pengamat masalah keamanan tetap memandangnya sebagai pendiri kelompok Islam militan di kawasan, Jemaah Islamiyah. Tuduhan konspirasi Baasyir pertamakali ditahan tidak lama setelah pemboman klab malam di Bali bulan Oktober 2002, meskipun ia tidak pernah dituduh benar benar terlibat dalam penyerangan tersebut. Dua bom mengguncang daerah Kuta Bali, daerah yang banyak didatangi wisatawan, menghancurkan sebuah klab malam dan sebagian besar korban tewas adalah warga asing. Baasyir ditahan dan diajukan ke pengadilan pada dua kasus. Ia akhirnya menjalani dua hukuman yang berbeda. Pertama, pelanggaran imigrasi ringan, dan kedua, karena terlibat dalam apa yang disebut pengadilan sebagai konspirasi jahat. Dalam kedua kasus tersebut, tuduhan yang lebih serius dicabut di pengadilan atau dibatalkan saat pengajuan banding. Sekarang tuduhan persekongkolan juga dicabut, berdasarkan banding yang diajukan saat Baasyir dipenjara. Alhamdullilah Mahkamah Agung akhirnya menyingkap kebenaran, kata anak laki lakinya Abdurahmin kepada kantor berita Associated Press hari Kamis. Tetapi sejumlah badan intelijen Indonesia dan asing tetap mempercayai Baasyir baik di masa lalu maupun sekarang kemungkinan masih menjadi
Re: [keluarga-islam] Re: Pertanyaan dari seorang - Dave
emang sih biasanya orang tua, adatnya gede, gualak, kenape kong?, baek baek darah tingginya naek.. (ngkong : kakek bhs betawi) die marah ma gue gara gara gue suru beli buku tuntunan sholat, salah apa sih gue.. aduhh.., ngkong.. wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo elu punya prinsip boleh maki2 wahabi, apa gue ga boleh punya prinsip boleh maki2 manusia macem lu...? Bagi gue elu lebih bejat dari wahabi... Dimana-mana elu menebarkan kebencian terhadap orang- orang yang elu anggap wahabi. Asal beda sama pemahaman lu, lu anggap wahabi, trus lu anggap halal buat lu maki2... Syet dah, belajar ngaji dimana Tong? Gue jadi curiga ama lu, jangan2 elu punya misi sama seperti misinya orang2 yang menebarkan isu wahabi... Yaitu untuk memecah belah persatuan umat Islam. Sorry ya kalo gue punya pemikiran seperti itu... :) ngkong boleh aja maki maki gue, ngapus dosa gue kok.., lagian walaupun gue dimaki begimane, elu tetep gue anggep ngkong gue.. Terus gue juga heran ama elu... Elu itu gila, apa bego sih? lebih tepat keduaduanya.. Masa elu ngga bisa ngebedain mana m akna kiasan dan mana yang bukan? nah gue dari kemarin ude bilang ma ngkong, bahwa dalam hadits dan dalam ayat itu ada makna kiasan dan ada yg bukan, ngkong aja yg pikun.. Jelas2 yang Allah sebutkan dalam hadits qudsiy di bawah itu makna kiasan. Hadits yang elu sebutin di bawah itu merupakan salah satu dari hadits Arba'in-nya Imam Nawawi yang terkenal. Di dalam Syarah- nya pada Bab Melakukan Amal Sunnah Menjadikan Kita Wali Allah, dijelaskan bahwa Bila seorang hamba senantiasa mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan sunnah, maka hal itu akan menjadikannya orang yang dicintai Allah. Kemudian kalimat bila Aku mencintainya maka aku jadi pendengarannya yg ia gunakan untuk mendengar, dan Aku menjadi matanya yg ia gunakan untuk melihat...dst ini adalah tanda kecintaan Allah kepada orang yang dicintainya, maksudnya orang itu tidak akan mau mendengar hal2 yang dilarang oleh syariat, tidak mau melihat hal2 yang dilarang syariat, dst... imam imam mane nih yg bilang semua ayat di alqur';an itu maknanya ngga ada ayat yg mutasyabih??, woy.. ngkong belajar asbabinnuzul dulu, ada ayat mutasyabih yg sahabat pun tak berani menafsirkan, ayat istiwa itu mutasyabih, ayat : TANGAN ALLAH DIATAS TANGA MEREKA itu pun mutasyabih, karena memang di saat kejadian bai;at itu ngga ada tangan Allah diatas tangan sahabt, gitu ngkong.. kalo istiwa itu Allah ada dilangit, maka Allah itu terikat dengan ruang dan waktu, ngga bisa gitu ngkong... Sedangkan yang menyangkut Sifat2 Allah, dari buku 'terjemahan' yang gue baca Imam yang empat telah bersepakat untuk memahami ayat tersebut apa adanya. Ngarti kaga sih lu? buku terjemah itu dhoif untuk dijadikan dalil kong.. karena alih bahasa merusak makna bahasa yg sebenarnya, sehebat apapun penerjemah, tetap ia tak akan mampu menerjemah secara keseluruhan, kecuali kalau dia itu murid Imam hanafi yg langsung jumpa dan tahu betul karakter gurunya kong.. gitu kong.. Jadi kalau dalam al-Quran disebutkan Allah mengetahui, ya itu artinya Allah mengetahui... Allah melihat, ya artinya Allah itu melihat... Allah mendengar, ya itu artinya Allah mendengar...dst.. Tapi mengetahui, melihat dan mendengarnya Allah tentu berbeda dengan mahluknya, dan manusia tidak bisa tahu bagaimana cara allah melihat, mendengar dan mengetahui. Karena hal itu tidak akan bisa di bayangkan, dipikirkan, maupun dicerna oleh seorang Mahluk. Begonya elu keliatan lagi tuh, Buku2 yang gue sebutin judulnya kan udah pake bahasa arab, eh elu pake nanya lagi judul bahasa arabnya. Elu tau bahasa arab kaga sih? maksud cucunda, itu buku apakah karangan imam hanafi, atau karangan orang lain yg menukil ucapan hanafi, itu harus jelas dulu kong.. kalo nama seh.. gue juga bisa bikin nama bahasa arab, misalnya Ta'lifat Jaddiy yg artinya : Buku karangan ngkong gue, tuh.. bisa aja kong... Nah, kalimat ini makin menambah bukti kalo elu tuh bego, bukan gila, ampun kong.. tumben sewot begini.. hue..he..he... dah tua kong, baek baek nyesek.. tafsiran elu wahabi pade, ya berarti wali wali itu jadi Tuhan deh, manunggaling jiwo...wo...wo..wo...wo.. Jelas2 yang punya paham begitu kan dari golongan sufi yang sesat, bukan orang2 yang elu anggap wahabi. Justru orang2 yang elu anggap wahabi ingin membersihkan pemahaman2 sesat macem itu, termasuk kepercayaan elu yang menganggap kuburan orang soleh bisa melindungi orang2 yang masih hidup. nah justru wahabi ini, aswaja bukan, sufi bukan, tau mau kemane die tuh.. imamnya yg mana dan sanadnya tidak tahu kemana, satu hal yg tak dimiliki wahabi adalah sanad, dia ini kalau di zaman muhadditsin dan ulama sudah
Re: [keluarga-islam] Info buat yang suka debat
elu aje, gue ude kesono, 4X nama gue di black list distu..hue..he..he..., mereka takut ma postingan gue,, mereka cuma mau postingan orang kafir aja yg masuk, kalau ada yg kira kira membahayakan maka mereka langsung memblack list nya.. nama gue ada 4 disitu dg nama yg beda beda.. emang sih web itu cocoknya buat wahabi yg suka debat.. banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Bagi yang hobby debat silahkan mengunjungi situs ini untuk meningkatkan potensi debat, semoga bermanfaat http://www.indonesia.faithfreedom.org/forum/ wassalam anut __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [keluarga-islam] Re: halal haram=Kaidah Dasar
emang sebenernye kong.. yg namanya belajar sama ustat lebih baik dari belajar sama buku, karena ustat itu bisa ditanya kalau kita ga faham, kalau buku ga bisa, lagian kalau salah cetak ya abis dah.. misalnya ucapan : ahsanuddawa, habbatussaudaa' kejadiannya seseorang yg mau tau obat yg berasal dari hadits, ia ketemu ucapan diatas : ahsanuddawa, habbatussaudaa' yaitu sebaik baik obat adalah jinten hitam (habbatussauda). tapi karena dia tidak tanya ke guru yg ngarti, dia beli sebuah kitab dan dia lihat tulisannya : Ahasanuddawa hayyatussauda, jadi percetakan salah tulis, huruf BAA tertulis YAA, kalimat semestinya haBBatussauda, tertulis di bukunya : haYYatussauda. cuma salah ketik sehuruf doang orang ini langsung saja memahami makna hadits itu bahwa sebaik baik obat adalah ULAR hitam hayyat = ular. padahal semestinya habbat = biji, dan habbatussauda berarti jinten hitam, dn hayyatussauda artinya ular hitam maka iapun berobat dg bisa ular hitam, kojor deh.. gue belajar kitab bid'ah sunnah dll dari tafsir imam qurtubi, tafsir imam ibn katsir, tafsir imam attabari, Sunan Imam tirmidzi, sunan Ima Addarimiy, Majmu zawaid, sunan Imam Baihaqi alkubra, sunan Imam abi dawud, sunan Imam addaruquthniy, sunan Imam Ibn Majah, Muwatta' imam malik, musnad ahmad, aljami;usshaghir assuyuthiy, Bukhari, muslim dan semua kitab hadits, dan banyak lagi.. apa mau di scanning lalu dikirim semua kemari? kalau cara wudhu yg benar ya dari shahih bukhari, dan syarah nya ya dari buku fiqih yg bermadzhab syafii. yg jelas bukan dari buku wahabi yg ga punya sanad ngkong.. gue seneng liat ngkong ngomel, pasti lagi berantem sama nini dirumah ya?, biarin deh muntain ma gue.. gue redo.. hue..he..he.. wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Emang elu udah ngerti kitab apa aja pret? Jangankan aqidah yang bener, pengertian bid'ah aja elu blom ngerti, tapi udah sok-sok an ngatain orang lain kaga ngerti apa2. Coba gue tanya lagi, elu pernah belajar masalah sunnah dan Bid'ah ngga? kalo pernah, elu belajar itu dari Kitab Asli Apa? Ah, paling2 elu sama kaya gue.. Cuma belajar kitab asli lewat ngaji nguping yang biasa diadain di mesjid2... hehehehe Ngga usah masalah sunnah dan bid'ah deh... Seperti yang elu bilang di bawah, cara wudu yang bener aja dulu.. Coba ajarin dong cara wudhu yang benar berdasarkan dalil2 yang shohih dari buku2 yang lu punya. Elu belajar dari kitab asli yang bukan terjemahan kan? Jadi biar kita bisa belajar bahasa arab juga, elu tulis lengkap dengan penjelasannya dalam bahasa arab... Jangan bilang buku tuntunan wudhu lu udah ngga ada juga ya... Jujur kalo gue sih dulu belajar wudhu sama sholat lewat ustad yang ada di kampung gue, maklum orang bodo ngga bisa baca langsung dari kitab aslinya... :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote: ah.. wahabi.. cuma bisa gunting tambal, ngerti kitab juga ngga, anda udah beli buku tuntunan sholat belon?, ada kok yg terjemahnya.. hue...he,,he.. lalu kepala wahabi akan terus dipenuhi kepicikan dan terjebak dalam tempurung kebodohan.. kita pakai mikrofon di masjid masjid.. bid'ah tu..!, tapi boleh, karena tak melanggar syariah.. Alqur'an dicetak, bid'ah itu..!, sahabat hanya menulisnya, kok kita mencetaknya.. pakai mesin buatan kafir lagi.. Alqur'an dimasukkan ke komputer, bid'ah itu.. kok bisa bisanya alqur'an dicampur aduk dg program lain, words, yahoo, google, Alqur'an, dll, bid;ah itu..! komputer kan buatan kuffar, kok bisa2nya Alqur'an dipakai dimasukkan kesitu?? lalu dimasukkan ke kaset lagi, disetel semaunya kapan saja, bid'ah itu..! kalau kita aswaja sih, berluas dada menerima kemajuan zaman... cuma wahabi aja yg tetep dalam batok tempurung, dan mengakui bahwa bumi itu datar... kelompok baru yg terbelakang.., jumud.. anda kan wahabi pks, itu partai dan kampanye bid'ah munkarah.. nabi saw dan para sahabat tak pernah kampanye, tak pernah berpartai.. ah.. susah kalau ngomong sama keledai, kalau di alqur'an disebut KAL HIMAAR YAHMILU ASFAARO' : bagaikan keledai yg memanggul alkitab, ratusan kitab juga dibawa ma die, paham si kagak maknanye ape.. gitu deh.. cuma maunya keluarkan fatwa, wudu aja belon bener.. al.fatih [EMAIL PROTECTED] wrote: Jika kalimat ini merupakan suatu kaidah dalam ibadah: Lalu apa lagi yang harus dipermasalahkan, toh TIDAK ADA LARANGAN SECARA TEGAS tentang ibadah-ibadah ini, ini maknanya Mubah. maka tidak ada bedanya sama sekali dengan kaidah dalam muamalah yaitu asal segala sesuatu itu boleh hingga ada dalil yang mengharamkan. Jadi saya bertanya lalu
RE: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli,
hadits hadits itu menunjukkan bahwa mereka hidup di alam barzakh, mendengar semua ucapan, demikian Imam Ibn Katsir dalam tafsirnya menjelaskan, bahwa mereka itu mendengar ucapan orang yg datang padanya berziarah, mengenai ini diriwayatkan pula pada shahihain bukhari dan muslim, bahwa orang mati itu mendengar suara orng yg hidup, Rasul saw berbicara pada bangkai abu lahab dll setelah perang badr, maka Allah swt Allah swt berfirman kepada Rasul saw bahwa orang mati itu tak bisa mendengar seruang lagi, Imam Ibn Katsir menjelaskan dalam tafsirnya bahwa ayat itu bermaksud bahwa orang mati itu tak akan bisa bertobat walaupun mendengar seruan nabi saw, namun mereka tetap mendengar, namun seruan kepada mereka (orang kafir itu tak berguna). cuma wahabi saja yg protes soal ini.. memang mereka ini sesat dalam kesesatan yg nyata. Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Wr.wb Saudaraku,.barangkali kita sering membaca hadis ataupun riwayat bahwa Nabi memberikan salam pada saat masuk kubur, bahkan Nabi mendo'akan bahkan memberi / menaruh plupah kurma diatas makam seseorang yang sedang menjalani siksa kubur, kemudian Nabi mengajarkan agar kita berdiri apabila ada jenazah yang lewat, Kita tahu itu hadis, itu riwayat, tapi yang selama ini tidak habis pikir buat saya mengapa meski ada salam, penghormatan yang dilakukan Nabi meski pada orang lain yang sudah meninggal ? dan ada apa dibalik itu ? apa sih dunia ? apa sih alam kubur apasih alam barzah dan apasih alam akhirat? barang kali ada yang bisa menjelaskan ,..silahkan biar agak kendor Wassalam Bambang Kartika -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of bos gila Sent: Tuesday, December 19, 2006 1:54 AM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli, lagian.. aku mau bahas malah mereka pada membelot.. kita mau bahas satu persatu, ngga penting membahas siapa ibn abdulwahhab, kita bicara ajaran wahabi yg melarang tahlil, memusyrikkan orng yg tabarruk padahal Rasul saw membolehkannya, Rasul saw bertawassul, Rasul saw berziarah kubur, maulid dilakukan oleh para Imam, ini yg perlu kita bahas, bukan ibn abduwalahb yg sudah mati, mo diapain wong dah kojor, mudah2an dia husnulkhatimah, tapi ajaran wahabi ini lho yg serabutan dikepala muslimin.. menyebabkan anak memusyrikkan bapaknya, anak anak muda kurangajar pasa kyai di masjid masjid, ini lho.. anak anak kecil dididik ngapalin qur'an sekaligus memusyrikkan orng yg tawassulan, maka muncullah para hafidh alqur'an yg memusrikkan muslimin siang dan malam.. ini lho sebab gue kemari.. kang nceps [EMAIL PROTECTED] wrote: kita belum sampai pada kesimpulan sama sekali , karena sampai sekarang baik Wahabi masih berada di area sama dengan Aswaja KI secara umum, masih tahap wacana,,, belum sampai ke titik permasalahan , jadi jalan masih panjang mungkin sampai satu atau 2 tahun ke depan masih diskusi kayak gini he,,,he,, wassalam KnC --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: Aswaja nya Boss Gila ? Mau jadi apa nih KI ? ayo dong kasih gambaran model aswaja Boss Gila kayak gimana sih, get ? wassalam anut __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - This message (including any attachments) is only for the use of the person(s) for whom it is intended. It may contain Mattel confidential, proprietary and/or trade secret information. If you are not the intended recipient, you should not copy, distribute or use this information for any purpose, and you should delete this message and inform the sender immediately. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com
Re: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli,
nuju usum loba jelema burung.. wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe... Muhun Kang, kuring jadi sarua gelona nya... Astaghfirulloh... Nuhun ah, tos di ingetan Alhamdulillah berita ti ema di lembur, si abah ayeuna mah teu kudu nungguan cai deui unggal wengi... Mudah2an we teu dugi kacaahan.. Kumaha di Qatar... Nuju usum naon? Salam :) WnS --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ade Sanjaya Aliyasa [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum wrwb Mang Wandy kok jadi saruana sedeng jeung si kang gila ? Mana mang wandy anu kalem ...anu berbobot tulisana Sok ah anu cageur ngelehan ! moal aya untungna ngomong jeung nu gelomah ? Lantaran anu gelomah geus dicaram ku kang mode oge ..angger wae da gelo tea apal meureun ! salam ti qatar. kumaha di lembur hujan kacaahan teu. salam Ade Sanjaya Aliyasa Qapco.co.ltd Po.box 50155- Ummsaid Qatar Phone : +974 4642335 Mobile ; +974 5865068 - Original Message - From: wandysulastra To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Saturday, December 23, 2006 8:15 AM Subject: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli, Duh duh sombongnya yang ngerasa bisa bahasa Arab... emang dulu belajar dimana neng? :) Gue sih ngga nyombong, sedikit2 gue juga pernah belajar bahasa Arab.. Tapi gue pikir daripada gue baca kitab asli dengan kemampuan bahasa arab gue yang masih pas-pasan, mendingan gue beli buku terjemahan dari penerbit yang bisa dipercaya. Salah-salah gue bisa punya pemahaman ngaco kaya elu... hehehehe.. Eh, Boss... emang elu belajar tuntuan sholat dari buku asli yang mana, judulnya apa? Coba gue tanya, do'a Tahiyyaat dan Sholawaat yang ada di buku itu kayak gimana, referensinya dari mana? Terus bunyi penjelasannya dalam bahasa arab kayak apa? Gue tunggu... Jangan elu bilang kalo buku lu udah hilang ya.. Atau jangan2 elu belajar sholat dari buku2 tuntunan sholat yang biasa dijual di pinggir jalan, hehehe. Sorry Boss, canda --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila pemudasuci@ wrote: kalo ini jelas elu sentimen aje ma gue, ini jelas dan terang, bicara urusan perayaan maulid.. dan bsorry, ukan dari buku terjemahan ye.. langsung dari buku yg mereka tulis sendiri, dan buku yg diterjemahkan sudah kemasukan paham sipenerjemah, kalau yg nerjemahin wahabi ya jadi dodol deh tu buku, dan elu udah beli buku tuntunan sholat belon?, banyak kok yg terjemahan.. wandysulastra wandysulastra@ wrote: Jangan suka gunting2 perkataan ulama semaunya dooong... --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila pemudasuci@ wrote: Pendapat Para Imam dan Muhaddits : Berkata Imam Al Hafidh Ibn Hajar Al Asqalaniy rahimahullah : Telah jelas dan kuat riwayat yg sampai padaku dari shahihain bahwa Nabi saw datang ke Madinah dan bertemu dengan Yahudi yg berpuasa hari asyura (10 Muharram), maka Rasul saw bertanya maka mereka berkata : hari ini hari ditenggelamkannya Fir'aun dan Allah menyelamatkan Musa, maka kami berpuasa sebagai tanda syukur pada Allah swt, maka bersabda Rasul saw : kita lebih berhak atas Musa as dari kalian, maka diambillah darinya perbuatan bersyukur atas anugerah yg diberikan pada suatu hari tertentu setiap tahunnya, dan syukur kepada Allah bisa didapatkan dg pelbagai cara, seperti sujud syukur, puasa, shadaqah, membaca Alqur'an, maka nikmat apalagi yg melebihi kebangkitan Nabi ini?, telah berfirman Allah swt SUNGGUH ALLAH TELAH MEMBERIKAN ANUGERAH PADA ORANG ORANG MUKMININ KETIKA DIBANGKITKANNYA RASUL DARI MEREKA (QS Al Imran 164) Pendapat Imam Al Hafidh Jalaluddin Assuyuthi rahimahullah : Telah jelas padaku bahwa telah muncul riwayat Baihaqi bahwa Rasul saw ber akikah untuk dirinya setelah beliau saw menjadi Nabi (Ahaditsulmukhtarah hadis no.1832 dg sanad shahih dan Sunan Imam Baihaqi Alkubra Juz 9 hal.300, dan telah diriwayatkan bahwa telah ber Akikah untuknya kakeknya Abdulmuttalib saat usia beliau saw 7 tahun, dan akikah tak mungkin diperbuat dua kali, maka jelaslah bahwa akikah beliau saw yg kedua atas dirinya adalah sebagai tanda syukur beliau saw kepada Allah swt yg telah membangkitkan beliau saw sebagai Rahmatan lil'aalamiin dan membawa Syariah utk ummatnya, maka sebaiknya bagi kita juga untuk menunjukkan tasyakkuran dengan Maulid beliau saw dengan mengumpulkan teman teman
Re: [keluarga-islam] Re: wahabi pembuktian aqli dan naqli,
hadirat ngkong gue yg maha mulia (jangan bilang syirik dg ucapan maha mulia, karena di malaysia ucapan maha mulia biasa buat lurah dan bupati, apalagi yg diatasnye). gue belajar dari guru, ngga belajar dari buku, karena nabi saw juga ngga nyuru baca buku buat belajar sholat, beliau saw bersabda : Shalluu kamaa ra'aytumuuniy ushalliy, shalatlah kalian sebagaimana kalian lihat aku shalat (Shahih Bukhari hadits no.602, 6819). gue lihat guru gue shalat, diajarin bacaan shalat sampai hafal, baru lalu baca bukunya, diantaranya : Safinatunnaja', Syarh Mukhtashar, Azzubad Imam Ibn Ruslan, Yaaquutunnafiis ala madzhab Ibn idris asyafii, al adzkar, minhajuttalibin Annawawiy, juga dari shaihain, semua ngga ada yg dari buku terjemah.., semua dg bimbingan guru.. kong.. gue mo tanya rukun sholat ade berape? tahun berapa diwajibkannya sholat? apa arti shalat? berapa syarat sah sholat? hayo., gue tes lo.. biar elu ngkong gue, tetep harus di tes kalo soal syariah.. . wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Duh duh sombongnya yang ngerasa bisa bahasa Arab... emang dulu belajar dimana neng? :) Gue sih ngga nyombong, sedikit2 gue juga pernah belajar bahasa Arab.. Tapi gue pikir daripada gue baca kitab asli dengan kemampuan bahasa arab gue yang masih pas-pasan, mendingan gue beli buku terjemahan dari penerbit yang bisa dipercaya. Salah-salah gue bisa punya pemahaman ngaco kaya elu... hehehehe.. Eh, Boss... emang elu belajar tuntuan sholat dari buku asli yang mana, judulnya apa? Coba gue tanya, do'a Tahiyyaat dan Sholawaat yang ada di buku itu kayak gimana, referensinya dari mana? Terus bunyi penjelasannya dalam bahasa arab kayak apa? Gue tunggu... Jangan elu bilang kalo buku lu udah hilang ya.. Atau jangan2 elu belajar sholat dari buku2 tuntunan sholat yang biasa dijual di pinggir jalan, hehehe. Sorry Boss, canda --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila [EMAIL PROTECTED] wrote: kalo ini jelas elu sentimen aje ma gue, ini jelas dan terang, bicara urusan perayaan maulid.. dan bsorry, ukan dari buku terjemahan ye.. langsung dari buku yg mereka tulis sendiri, dan buku yg diterjemahkan sudah kemasukan paham sipenerjemah, kalau yg nerjemahin wahabi ya jadi dodol deh tu buku, dan elu udah beli buku tuntunan sholat belon?, banyak kok yg terjemahan.. wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan suka gunting2 perkataan ulama semaunya dooong... --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, bos gila pemudasuci@ wrote: Pendapat Para Imam dan Muhaddits : Berkata Imam Al Hafidh Ibn Hajar Al Asqalaniy rahimahullah : Telah jelas dan kuat riwayat yg sampai padaku dari shahihain bahwa Nabi saw datang ke Madinah dan bertemu dengan Yahudi yg berpuasa hari asyura (10 Muharram), maka Rasul saw bertanya maka mereka berkata : hari ini hari ditenggelamkannya Fir'aun dan Allah menyelamatkan Musa, maka kami berpuasa sebagai tanda syukur pada Allah swt, maka bersabda Rasul saw : kita lebih berhak atas Musa as dari kalian, maka diambillah darinya perbuatan bersyukur atas anugerah yg diberikan pada suatu hari tertentu setiap tahunnya, dan syukur kepada Allah bisa didapatkan dg pelbagai cara, seperti sujud syukur, puasa, shadaqah, membaca Alqur'an, maka nikmat apalagi yg melebihi kebangkitan Nabi ini?, telah berfirman Allah swt SUNGGUH ALLAH TELAH MEMBERIKAN ANUGERAH PADA ORANG ORANG MUKMININ KETIKA DIBANGKITKANNYA RASUL DARI MEREKA (QS Al Imran 164) Pendapat Imam Al Hafidh Jalaluddin Assuyuthi rahimahullah : Telah jelas padaku bahwa telah muncul riwayat Baihaqi bahwa Rasul saw ber akikah untuk dirinya setelah beliau saw menjadi Nabi (Ahaditsulmukhtarah hadis no.1832 dg sanad shahih dan Sunan Imam Baihaqi Alkubra Juz 9 hal.300, dan telah diriwayatkan bahwa telah ber Akikah untuknya kakeknya Abdulmuttalib saat usia beliau saw 7 tahun, dan akikah tak mungkin diperbuat dua kali, maka jelaslah bahwa akikah beliau saw yg kedua atas dirinya adalah sebagai tanda syukur beliau saw kepada Allah swt yg telah membangkitkan beliau saw sebagai Rahmatan lil'aalamiin dan membawa Syariah utk ummatnya, maka sebaiknya bagi kita juga untuk menunjukkan tasyakkuran dengan Maulid beliau saw dengan mengumpulkan teman teman dan saudara saudara, menjamu dg makanan makanan dan yg serupa itu untuk mendekatkan diri kepada Allah dan kebahagiaan, bahkan Imam Assuyuthiy mengarang sebuah buku khusus mengenai perayaan maulid dengan nama : Husnulmaqshad fii
Re: [keluarga-islam] Langit ?
Salam seugama sebangsa dengan ucapan Assalamualaikum Kepada Sdr. ku., Ramdan sebenar kita ini semuanya sebangsa.Bangsa Manusia keturunan dari sari pati Nabi Adam.Dijadikan kita berpuak-puak,bersuku-suku, berkaum-kaum dan berbangsa-bangsa didunia ini untuk kita saling kenal mengenal antara satu sama lain dan disisi Allah hanya orang yang bertakwa.Ini sudah dapat memahamkan kita disis Allah hanya ada satu bamgsa saja pada hakikatnya. Orang Islam, kita semuanya bersuadara.Tetapi benarkah kita berpendapat sedemikian. Allah mengankat darjat sesiapa saja dari kalangan hamba-hambanya yang bertakwa disisinya.kalau kita pandang Islam itu dari satu sudut yang sama dengan Pandangan Allah dan Rasulnya.Kita semua akan selamat. Benar kata Sdr. Ramdan tentang langit itu, setiap yang ada pada Zohir ada pada Batinnya.Itulah kecantekkan ilmu didalam ugama Islam.Tetapi Ilmu didalam Ugama Islam bukanlah suatu rekaan dan hayalan atau dogengan belaka. Ilmu ada lah penunjuk jalan untuk kita sampai ketempat yang hendak dituju dengan mengikut segala hukum dan syaratnya.Ilmu untuk kita beramal meyempurkan diri dengan segala hukum dan syarat,bukan hanya sekadar pengetahuan untuk mengetahuinya.Islam bukan ilmu baca-baca tetapi adalah ilmu usul dan periksa. Semoga kita termasuk dari kalangan Keluarga2 Nabi,Shabat2 Nabi,Pengikut2 Nabi dan Umat2 Nabi berkumpul menjadi satu itulah Saf Nabi Muhammad. Sampai berjumpa dan ketemu, salam sebangsa seugama dengan ucapan Assalamualaikum. Untuk renungan besama, Rasul itu apakah Bangsanya? Nabi itu apakah Bandsanya? Orang Mukmin itu apakah Bangsanya? Orang Islam itu apakah Bangsanay? (Pada fahaman Hakikatnya.) Ramdan [EMAIL PROTECTED] wrote: balas salam seagama dengan ucapan wa'alaykum salam... (maaf, apakah ncik Muhammad Nasir sebangsa dengan saya..?) he he he... pertanyaan dari Nashir Ahmad dijawab oleh Muhammad Nasir (eh, dua orang ini kok namanya sama, ya ... hanya dibolak-balik... :-) ) agar ke guru lah kalo bertanya... :-) lha apa tidak boleh di mailing list groups ini ncik..? dan kalo tidak boleh, saya tetap bertanya: kalimat Ilmu Allah tujuh lapis bumi,tujuh lapsi langit. yang ncik tulis itu maksudnya langit secara dhohir/harfiah ato perumpamaan..? mas Nashir, kalo langit yang dimaksud dengan ayat tersebut secara harfiah adalah lapisan paling bawah dari langit Dunia. tetapi lain lagi artinya jika meyakini bahwa setiap ayat Qur'an itu mempunyai makna dhohir dan bathin, seperti kata Nabi Muhammad, sholullohu alaihi wasallama, yang kurang lebih artinya sebagai berikut: Menurunkan Alloh akan kitab Qur'an atas tujuh huruf. Bagi tiap-tiap huruf dari padanya ada dhohir dan ada bathin salam :-) On 12/20/06, Muhammad Nasir Nasir [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam seugama sebangsa dengan ucapan Assalamualaikum Kepada Saudaraku seugama sebangsa benar-benarkah saudaraku ingin mengetahui tentang Langit itu? Saya tidak bersandiwara.Nabi Muhammad tidak kurang Ilmunya.Ilmu tidak datang bergolek.Adap orang menuntut ilmu murid mesti mencari guru.Bermohonlah kepada Allah dan Rasulnya pada mencari ilmunya sebelum melangkah. Sampai ketemu,salam seugama sebangsa dengan ucapan Assalamualaikum. Ilmu Allah tujuh lapis bumi,tujuh lapsi langit. Ilmu Allah hukumnya pada mecari ALLAH. Nashir Ahmad M. [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Saudaraku, adakah diantara saudara yang bisa menyampaikan kepadaku yang manakah LANGIT itu ? apakah saya harus menunjuk keatas? baru benar tertuju pada langit? bagaimana kalau saya menunjuk ke utara, timur selatan dan barat bahkan menunjuk kebawah tanah, bukankah bumi ini BULAT ? Dalam Ayat berikut terdapat kata LANGIT, bagaimana memahaminya ? [Q.S 16-10]. Dia-lah, Yang telah menurunkan air hujan dari LANGIT untuk kamu, sebahagiannya menjadi minuman dan sebahagiannya (menyuburkan) tumbuh-tumbuhan, yang pada (tempat tumbuhnya) kamu menggembalakan ternakmu. Penjelasan dari orang yang SEHAT ditunggu. Salam, Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com Send instant messages to your online friends http://asia.messenger.yahoo.com
[keluarga-islam] Re: Hakikat Haqqani
Betul pak Bambang, mencintai Allah dan Rasulnya haruslah diatas segalanya. Mencintai Allah dan Rasulnya akan menuntut kita untuk menyintai anak istri, saudara, tetangga, fakir miskin dan semua mahluk yang ada. Wali Allah adalah orang-orang mukmin yang selalu bertakwa kepada Allah, yang memiliki cinta kepada Allah dan RasulNya sudah diatas segalanya. Allah pun mencintai mereka, yang tanda kecintaan Allah kepada waliNya terkadang ditampakkan dalam bentuk karomah ketika mereka membutuhkannya. Namun bentuk kecintaan Allah kepada waliNya yang sudah pasti dan jauh lebih penting lagi adalah tatkala Allah menjadikan mereka sebagai hamba2nya yang tak mampu berbuat sekecil apa pun hal2 yang melanggar syariat. Mereka hanya mau melakukan sesuatu yang sesuai dengan syariat dan hal2 yang dapat mengingatkan dirinya kepada Allah. Inilah sifat2 Mulia dari wali2 Allah, dan mudah2an kita dapat masuk kedalam golongan ini... Salam :) --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kartika, Bambang [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamualaikum Wr.wb Insya Allah saya memahami yang kang Arief maksud, kadang kita lupa,. Allah telah memberi anugrah dan kepercayaan kepada awliya / WaliNya dan yang lebih jauhlagi kita lupa diri untuk apa Allah menciptakan manusia? jelas sekali beberapa argumen yang saya baca sangat menyedihkan, Cinta kepada Allah dan RasulNya adalah diatas segalanya, bagaimana mencintai, menyayangi anak,istri fakir miskin kaum jompo dan mahluk Allah yang lain, bukankah sesama mahluk kita saling mencintai menyayangi karena hal ini ujud dari implementasi cinta kepada Allah, Allah lebih menyempurnakan para awliyaNya / waliNya katimbang kepada saya mengapa? karena para awliya berlari mengejar Allah sementara saya dengan santainya. Ngilmu iku kalakone kanthi laku (Jawa) Jangan harap mendapatkan ilmu tanpa perilaku Perilaku yang bagaimana ? Perilaku yang Luhur, Perilaku yang demikian ini sudah tertanam pada para awliya / para wali. Wassalam Bambang Kartika -Original Message- From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] Behalf Of arief dani Sent: Monday, December 18, 2006 8:19 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: [keluarga-islam] Hakikat Haqqani Assalamu alaikum wr wb Allah yang menurunkan hujan, tetapi Allah menugaskan malaikat utk menurunkan hujan, menugaskan awliya/wali untuk mengaturnya. Apakah Wali dibanding malaikat lebih rendah kedudukannya. Apakah Nabi saw dibanding Malaikat Jibril as, Nabi saw lebih rendah kedudukannya. Mukmin/muhsin lebih tinggi kedudukannya. Demikanlah Nabi saw ketika Isro Miraj, sampai kehadurat Illahi sementara Jibril as hanya menunggu diluar, kalau ia masuk maka Jibril as akan terbakar.