[keluarga-islam] AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN SUAMI ANDA

2008-01-02 Terurut Topik Ummu Hanif
*AGAR ANDA BAHAGIA DENGAN SUAMI ANDA *

*Majdi Fathi Sayyid *
*1. Jangan membiarkan suami anda memandang dalam keadaan anda tidak
menggembirakannya. Wanita yang paling baik adalah wanita yang selalu membuat
suaminya bahagia. *
*
2. Hendaklah senyum itu senatiasa menghiasi bibirmu setiap anda dipandang
oleh sang suami.

3. Perbanyaklah mencari keridhan suami dengan mentaatinya, sejauh mana
ketaatan anda kepada suami, sejauh itu pulalah dia merasakan cintamu
kepadanya dan dia akan segera menuju keridhaanmu.

4. Pilihlah waktu yang tepat untuk meluruskan kesalahan suami.

5. Jadilah anda orang yang lapang dada, janganlah sekali-kali
menyebut-nyebut kekurangan suami anda kepada orang lain.

6. Perbaikilah kesalahan suami dengan segala kemampuan dan kecintaan yang
anda miliki, janganlah berusaha melukai perasaannya.

7. Janganlah memuji-muji laki-laki lain dihadapan suami kecuali sifat
diniyah yang ada pada laki-laki tersebut.

8. Jangan engkau benarkan ucapan negatif dari orang lain tentang suamimu.

9. Upayakan untuk tampil di depan suamimu dengan perbuatan yang disenanginya
dan ucapan yang disenanginya pula.

10. Berilah pengertian kepada suami anda agar dia menghormatimu dan saling
menghormati dalam semua urusan.

11. Anda harus selalu merasa senang berkunjung kepada kedua orang tuanya.

12. Janganlah anda menampakkan kejemuan padanya, jika terjadi kekurangan
materi Ingatlah bahwa apa yang ia berikan kepadamu sudah lebih dari cukup.

13. Biasakanlah anda tertawa bila ia tertawa, menangis dan bersedih jika ia
bersedih. Karena bersatunya perasaan akan melahirkan perasaan cinta kasih.

14. Diam dan perhatikanlah jika ia berbicara.

15. Janganlah banyak mengingatkan bahwa anda pernah meminta sesuatu
kepadanya. Bahkan jangan diingatkan kecuali jika anda tahu bahwa ia mudah
untuk diingatkan.

16. Janganlah anda mengulangi kesalahan yang tidak disenangi oleh suami anda
dan ia tidak suka melihatnya.

17. Jangan lupa bila anda melihat suami anda shalat sunnah di rumah,
hendaknya anda berdiri dan ikut shalat dibelakangnya. Jika ia membaca,
hendaknya anda duduk mendengarkannya.

18. Jangan berlebih-lebihan berbicara tentang angan-angan pribadi di depan
suami, tetapi mintalah selalu agar ia menyebutkan keinginan pribadinya di
depanmu.

19. Janganlah mendahulukan pendapatmu dari pendapatnya pada setiap masalah,
baik yang kecil maupun yang besar. Hendaklah cintamu kepadanya mendorong
anda mendahulukan pendapatnya.

20. Janganlah anda mengerjakan shaum sunnah kecuali dengan izinnya, dan
jangan keluar rumah kecuali dengan sepengetahuannya.

21. Jagalah rahasia yang disampaikan kepadamu dan janganlah menyebarkannya
sekalipun kepada kedua orang tuanya.

22. Hati-hati jangan sampai menyebut-nyebut bahwa anda lebih tinggi
derajatnya dari derajat suami. Hal itu akan mengundang kebencian kepadamu.

23. Jika salah satu dari orang tuanya sakit atau kerabatnya, maka anda punya
kewajiban untuk menjenguk bersamanya.

24. Sesuaikanlah peralatan rumah tangga anda dengan barang-barang yang
disenangi suami anda.

25. Jangan sampai anda meninggalkan rumah meskipun sedang bertengkar
dengannya.

26. Katakanlah kejemuan dan kebosananmu ketika ia sudah meninggalkan rumah.

27. Terimalah udzurnya ketika ia membatalkan janjinya untuk keluar
bersamamu, karena mungkin ia terpaksa memenuhi panggilan orang yang datang
kepadanya.

28. Hindari sifat cemburu, sesungguhnya cemburu adalah senjata penghancur.

29. Janganlah mengabaikan pemimpinmu (suami) dengan alasan bahwa ia telah
menjadi suamimu.

30. Janganlah anda berbicara dengan sang suami, seakan-akan anda suci dan
dia berdosa.

31. Jagalah perasaannya, jangan gembira ketika dia sedang sedih dan jangan
menangis ketika dia gembira.

32. Perbanyaklah menyebut-nyebut keutamaan suami di hadapannya.

33. Perlihatkan kepada suamimu bahwa anda turut merasakan apa yang dirasakan
sang suami tatkala ia tidak berhasil mencapai maksud dan tujuannya.

34. Perbaharuilah (tekad suami) ketika terjadi kegagalan.

35. Jauhilah sifat dusta karena hal itu kanmenyakitkannya.

36. Ingatkanlah selalu pada suamimu bahwa anda tidak tahu (bagaimana nasib
anda) seandainya anda tidak dipersunting olehnya.

37. Ucapkanlah rasa syukur dan terima kasih pada waktu ia memberikan sesuatu
kepadamu.
* *Sumber: Nasehat kepada para Muslimah, bagian kedua, Fathi Majdi
as-Sayyid., Pustaka
Arafah, Cetakan I: April 2001/Muharram 1422H, hal.66-70 *
**
*http://www.ummusalma.wordpress.com* http://www.ummusalma.wordpress.com/*
*


[keluarga-islam] Mohon Doa Restu

2008-01-02 Terurut Topik sam ari
Subhanalloh, Alhamdulillah, Astagfirullah
 
Assalamualaikum.wr.wb
 
Bersama ini saya mohon bantuan doa dan restu agar acara pernikahan kami bisa 
sukses dan memperoleh keridhoan dari Allah SWT sehingga kami bisa menjadi 
keluarga yang sakinah, ma waddah, wa rahmah amien
 
wassalam
Naufal


  __ 
Tired of visiting multiple sites for showtimes? 
Yahoo! Movies is all you need
http://sg.movies.yahoo.com

[keluarga-islam] Fw: Pitutur kaping 6#

2008-01-02 Terurut Topik abu afi

  FYI.. 
aporisma pitutur jowo [EMAIL PROTECTED] wrote: To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Pitutur kaping 5#
From: aporisma pitutur jowo [EMAIL PROTECTED]

 /* custom stuff */.text{border: 1px solid #CC;
}div#contentblock table td.newsflash { padding:0px;}
.footerblock {}.user2block {}.user1block {  
  }.rightblock {}.contentblock {/*background: 
url(../images/back.jpg) repeat-x;*/}.centerblock {} 
   .leftblock {}.pathway{ background:   
url(../images/silver_background.jpg) repeat-x; color:#FF;  
vertical-align:middle; padding: 0px 0px 0px 5px;}
a.pathway:link,a.pathway:visited{ color:#00;}
a.pathway:hover{color:#FF;}.user{height: 150px; 
   background-color:#FF9900;border-bottom: solid 1px #9DA6B3;margin: 
0px 0px 0px 0px;}a.user4:link,a.user4:visited{ 
color:#00; font-family:Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; 
font-size:10px;
 font-weight:normal;}a.user4:hover{ color:#FF; 
text-decoration:none;}.top_user{}.user4{}   
 .header { height: 111px; background: url(../images/mambo_header.jpg) 
no-repeat;}/* working my way up */.content_box {
/*background: url(../images/back.jpg) repeat-x;*/background-color: #FF; 
padding: 4px; border-top: solid 1px #9DA6B3;}.search_box   
{ padding: 10px;}#silver_date { float:  right; 
width: 320px; text-align: right; padding: 3px 10px 0px 0px; 
font-size: 11px; font-weight: bold; color: #ff; white-space: 
nowrap;}#silver_menu { overflow: hidden; height: 26px; 
width: 400px; float: left; padding: 0px;}#silver_toolbar {  
   width: 100%;}.silver_box { width: 100%; border-top: 
solid 1px #9DA6B3; border-bottom: solid 1px #9DA6B3;  
   text-align: center; background: url(../images/silver_background.jpg) 
repeat-x; padding: 0px 0px 0px 0px;}.middle_box { padding: 
4px; border-left: solid 1px #9DA6B3; background-color: #99; 
border-top: solid 1px #9DA6B3;}.right_box { padding: 4px; 
border-left: solid 1px #9DA6B3; background-color: #FFCC00; border-top: 
solid 1px #9DA6B3;}.searchblock { color: #00;}  
.top_right_box { border-left: solid 1px #9DA6B3;  background-color: 
#FF9900; padding: 0px;}.page_bg { background-color:#CC; 
padding: 20px 0px 20px 0px; margin: 0px; border: 0px;}
.big_frame { width: 798px;}/* required stuff */
#content-pane .tab-page {}.contentpane {}
.contentpaneopen {background: url(../images/back.jpg) repeat-x;   
text-align: left; width: 100% !important; width: 98%;   
  padding: 0px; margin: 0px 0px 0px 0px;}.small { 
font-size: 10px; color: #33; font-weight: normal; padding-top: 
10px; text-align: left;}.modifydate { font-size: 10px; 
color: #33; font-weight: normal; padding-top: 10px; text-align: 
left;}.createdate { line-height: 15px; font-size: 10px; 
color: #33; font-weight: normal; vertical-align: top;   
display: block;}.contentheading {vertical-align: middle;
font-size: 12px; font-weight: bold; color: #99; 
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; text-align: left; 
text-indent: 0px; width: 100%; height: 20px;   border-bottom: 1px 
dashed #00; /*text-transform: uppercase;*/}
.contentpagetitle { font-size: 13px; font-weight: bold; color: 
#00; text-align:left;}/* For content item titles that are
 hyperlink instead of Read On */a.contentpagetitle:link, 
a.contentpagetitle:visited { vertical-align: middle; font-size: 11px;   
  font-weight: bold; color: #99; font-family: Verdana, Arial, 
Helvetica, sans-serif; text-align: left; text-indent: 0px; width: 
100%;  }a.contentpagetitle:hover { color: #FF;}
table.moduletable { width: 100%; margin: 0px 0px 10px 0px; 
border-left: solid 0px   #00; border-right: solid 0px #00;  
border-top: solid 0px #00; border-bottom: solid 0px #00;}   
 table.moduletable th { vertical-align: middle; font-size: 11px; 
font-weight: bold; color: #00; text-align: left; text-indent: 
10px; width: 100%; height: 20px; background-color: #FFCC00; 
text-transform: 

Re: [keluarga-islam] Mohon Doa Restu

2008-01-02 Terurut Topik dika -
Wa'alaikumussalam

Selamat menempuh hidup baru yaSemoga menjadi keluarga sakinah mawaddah 
warrohmahdan dikaruniai anak yang sholeh atau sholihah, menurut pada orang 
tuanya, membantu sesama, menegakkan kalamulloh di muka bumi ini...Allohumma 
amiin.

Best Regards
DP

- Original Message 
From: sam ari [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, January 2, 2008 5:09:23 PM
Subject: [keluarga-islam] Mohon Doa Restu









  





Subhanalloh, Alhamdulillah, Astagfirullah

 

Assalamualaikum. wr.wb

 

Bersama ini saya mohon bantuan doa dan restu agar acara pernikahan kami bisa 
sukses dan memperoleh keridhoan dari Allah SWT sehingga kami bisa menjadi 
keluarga yang sakinah, ma waddah, wa rahmah amien

 

wassalam

Naufal




  
Search. browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel





  







!--

#ygrp-mkp{
border:1px solid #d8d8d8;font-family:Arial;margin:14px 0px;padding:0px 14px;}
#ygrp-mkp hr{
border:1px solid #d8d8d8;}
#ygrp-mkp #hd{
color:#628c2a;font-size:85%;font-weight:bold;line-height:122%;margin:10px 0px;}
#ygrp-mkp #ads{
margin-bottom:10px;}
#ygrp-mkp .ad{
padding:0 0;}
#ygrp-mkp .ad a{
color:#ff;text-decoration:none;}
--



!--

#ygrp-sponsor #ygrp-lc{
font-family:Arial;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc #hd{
margin:10px 0px;font-weight:bold;font-size:78%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor #ygrp-lc .ad{
margin-bottom:10px;padding:0 0;}
--



!--

#ygrp-mlmsg {font-size:13px;font-family:arial, helvetica, clean, sans-serif;}
#ygrp-mlmsg table {font-size:inherit;font:100%;}
#ygrp-mlmsg select, input, textarea {font:99% arial, helvetica, clean, 
sans-serif;}
#ygrp-mlmsg pre, code {font:115% monospace;}
#ygrp-mlmsg * {line-height:1.22em;}
#ygrp-text{
font-family:Georgia;
}
#ygrp-text p{
margin:0 0 1em 0;}
#ygrp-tpmsgs{
font-family:Arial;
clear:both;}
#ygrp-vitnav{
padding-top:10px;font-family:Verdana;font-size:77%;margin:0;}
#ygrp-vitnav a{
padding:0 1px;}
#ygrp-actbar{
clear:both;margin:25px 0;white-space:nowrap;color:#666;text-align:right;}
#ygrp-actbar .left{
float:left;white-space:nowrap;}
.bld{font-weight:bold;}
#ygrp-grft{
font-family:Verdana;font-size:77%;padding:15px 0;}
#ygrp-ft{
font-family:verdana;font-size:77%;border-top:1px solid #666;
padding:5px 0;
}
#ygrp-mlmsg #logo{
padding-bottom:10px;}

#ygrp-vital{
background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;padding:2px 0 8px 8px;}
#ygrp-vital #vithd{
font-size:77%;font-family:Verdana;font-weight:bold;color:#333;text-transform:uppercase;}
#ygrp-vital ul{
padding:0;margin:2px 0;}
#ygrp-vital ul li{
list-style-type:none;clear:both;border:1px solid #e0ecee;
}
#ygrp-vital ul li .ct{
font-weight:bold;color:#ff7900;float:right;width:2em;text-align:right;padding-right:.5em;}
#ygrp-vital ul li .cat{
font-weight:bold;}
#ygrp-vital a{
text-decoration:none;}

#ygrp-vital a:hover{
text-decoration:underline;}

#ygrp-sponsor #hd{
color:#999;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov{
padding:6px 13px;background-color:#e0ecee;margin-bottom:20px;}
#ygrp-sponsor #ov ul{
padding:0 0 0 8px;margin:0;}
#ygrp-sponsor #ov li{
list-style-type:square;padding:6px 0;font-size:77%;}
#ygrp-sponsor #ov li a{
text-decoration:none;font-size:130%;}
#ygrp-sponsor #nc{
background-color:#eee;margin-bottom:20px;padding:0 8px;}
#ygrp-sponsor .ad{
padding:8px 0;}
#ygrp-sponsor .ad #hd1{
font-family:Arial;font-weight:bold;color:#628c2a;font-size:100%;line-height:122%;}
#ygrp-sponsor .ad a{
text-decoration:none;}
#ygrp-sponsor .ad a:hover{
text-decoration:underline;}
#ygrp-sponsor .ad p{
margin:0;}
o{font-size:0;}
.MsoNormal{
margin:0 0 0 0;}
#ygrp-text tt{
font-size:120%;}
blockquote{margin:0 0 0 4px;}
.replbq{margin:4;}
--







Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

[keluarga-islam] (Do'a of the Day) 24 Dzulhijjah 1428H

2008-01-02 Terurut Topik Ananto
Bismillah irRahman irRaheem
In the Name of Allah, The Most Gracious, The Most Kind

Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii
wa'fu 'annii.

Ya Tuhanku, ampunilah aku, kasihanilah aku, tutupilah aibku, angkatlah
derajatku, berilah aku rizki, tunjukilah aku, sehatkanlah aku dan maafkanlah
kesalahan-kesalahanku.


[keluarga-islam] (Ngaji of the Day) Sejarah Ahlussunnah wal Jama'ah

2008-01-02 Terurut Topik Ananto
*Sejarah Ahlussunnah wal Jama'ah*


Sebenarnya sistem pemahaman Islam menurut Ahlussunnah wal Jama'ah hanya
merupakan kelangsungan desain yang dilakukan sejak zaman Rasulullah SAW dan
Khulafaur-rasyidin. Namun sistem ini kemudian menonjol setelah lahirnya
madzhab Mu'tazilah pada abad ke II H.



Seorang Ulama' besar bernama Al-Imam Al-Bashry dari golongan At-Tabi'in di
Bashrah mempunyai sebuah majlis ta'lim, tempat mengembangkan dan memancarkan
ilmu Islam. Beliau wafat tahun 110 H. Diantara murid beliau, bernama Washil
bin Atha'. Ia adalah salah seorang murid yang pandai dan fasih dalam bahasa
Arab.



Pada suatu ketika timbul masalah antara guru dan murid, tentang seorang
mu'min yang melakukan dosa besar. Pertanyaan yang diajukannya, apakah dia
masih tetap mu'min atau tidak? Jawaban Al-Imam Hasan Al-Bashry, Dia tetap
mu'min selama ia beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, tetapi dia fasik dengan
perbuatan maksiatnya. Keterangan ini berdasarkan Al-Qur'an dan Al-Hadits
karena Al-Imam Hasan Al-Bashry mempergunakan dalil akal tetapi lebih
mengutamakan dalil Qur'an dan Hadits.



Dalil yang dimaksud, sebagai berikut; pertama, dalam surat An-Nisa': 48;



اِنَّ اللهَ لاَيَغْفِرُاَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُمَادُوْنَ ذلِكَ ِلمَنْ
يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِافْتَرَى اِثْمًاعَظِيْمًا (النساء : 48
.)



*Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa seseorang yang berbuat
syirik, tetapi Allah mengampuni dosa selian itu bagi siapa yang
dikehendaki-Nya. Dan barang siapa yang mempersekutukan Tuhan ia telah
membuat dosa yang sangat besar *.



Kedua, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:



عَنْ اَبِى ذَرٍ رَضِىَاللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلىَاللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتِانِى اتٍ مِنْ رَبىِ فَأَخْبَرَنِى اَنَّهُ مَنْ مَاتَ
مِنْ اُمَّتِى لاَيُشْرِكُ بِاللهِ دَخَلَ اْلجَنَّةَ. قُلْتُ: وَاِنْ زَنىَ
وَاِنْ شَرَقَ. قَالَ وَاِنْ زَنىَ وَاِنْ سَرَقَ رواه البخارى ومسلم .



*Dari shahabat Abu Dzarrin berkata; Rasulullah SAW bersabda: Datang
kepadaku pesuruh Allah menyampaikan kepadamu. Barang siapa yang mati dari
umatku sedang ia tidak mempersekutukan Allah maka ia akan masuk surga, lalu
saya (Abu Dzarrin) berkata; walaupun ia pernah berzina dan mencuri ? berkata
(Rasul) : meskipun ia telah berzina dan mencuri *. (Diriwayatkan Bukhari
dan Muslim).



فَيَقُوْلُ وَعِزَّتِى وَجَللاَ لِى وَكِبْرِيَانِى وَعَظَمَتِى لأَُخْرِجَنَّ
مِنْهَا مَنْ قَالَ لاَاِلهَ اِلاَّ اللهُ . رواه البخارى.



*Allah berfirman: Demi kegagahanku dan kebesaranku dan demi ketinggian
serta keagunganku, benar akan aku keluarkan dari neraka orang yang
mengucapkan; Tiada Tuhan selain Allah *.



Tetapi, jawaban gurunya tersebut, ditanggapi berbeda oleh muridnya, Washil
bin Atha'. Menurut Washil, orang mu'min yang melakukan dosa besar itu sudah
bukan mu'min lagi. Sebab menurut pandangannya, bagaimana mungkin, seorang
mu'min melakukan dosa besar? Jika melakukan dosa besar, berarti iman yang
ada padanya itu iman dusta.



Kemudian, dalam perkembangan berikutnya, sang murid tersebut dikucilkan oleh
gurunya. Hingga ke pojok masjid dan dipisah dari jama'ahnya. Karena
peristiwa demikian itu Washil disebut mu'tazilah, yakni orang yang
diasingkan. Adapun beberapa teman yang bergabung bersama Washil bin Atha',
antara lain bernama Amr bin Ubaid.



Selanjutnya, mereka memproklamirkan kelompoknya dengan sebutan Mu'tazilah.
Kelompok ini, ternyata dalam cara berfikirnya, juga dipengaruhi oleh ilmu
dan falsafat Yunani. Sehingga, terkadang mereka terlalu berani menafsirkan
Al-Qur'an sejalan dengan akalnya. Kelompok semacam ini, dalam sejarahnya
terpecah menjadi golongan-golongan yang tidak terhitung karena tiap-tiap
mereka mempunyai pandangan sendiri-sendiri. Bahkan, diantara mereka ada yang
terlalu ekstrim, berani menolak Al-Qur'an dan Assunnah, bila bertentangan
dengan pertimabangan akalnya.



Semenjak itulah maka para ulama' yang mengutamakan dalil al-Qur'an dan
Hadits namun tetap menghargai akal pikiran mulai memasyarakatkan cara dan
sistem mereka di dalam memahami agama. Kelompok ini kemudian disebut
kelompok Ahlussunnah wal Jama'ah. Sebenarnya pola pemikiran model terakhir
ini hanya merupakan kelangsungan dari sistem pemahaman agama yang telah
berlaku semenjak Rasulullah SAW dan para shahabatnya.



*KH Nuril Huda*

*Ketua PP Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU)*


[keluarga-islam] RE: Mohon Doa Restu

2008-01-02 Terurut Topik Nashir Ahmad M.
Salam,
  BaarakALLAHu laka watabaaraka `alaika, wajama`a bainakumaa
  fii khoirin.
   
  Semoga menjadi keluarga sakinah mawaddah warohmah.
   
  Salam
   
  === 

sam ari [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
  Subhanalloh, Alhamdulillah, Astagfirullah
   
  Assalamualaikum.wr.wb
   
  Bersama ini saya mohon bantuan doa dan restu agar acara pernikahan kami bisa 
sukses dan memperoleh keridhoan dari Allah SWT sehingga kami bisa menjadi 
keluarga yang sakinah, ma waddah, wa rahmah amien
   
  wassalam
   
   
   
  
 

   
-
Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru!

[keluarga-islam] Please Read! don't ignore

2008-01-02 Terurut Topik sirrull-asrar
Ingat ALLAH,ALLAH ingat kita!!

 

  Dear Friends,
Be very careful when u get caught with dust...as following pictures shows the 
effects of bad dust to a person. While he was talking he felt an eye 
irritation, thinking that it was just regular dust, he started to rub his eye, 
in an effort to remove the dust then his eyes got really red,  and he went 
and bought some eye drops from a pharmacyfew days passed and his eyes were 
still red and seems a little swollen. 

Again he dismissed it as the constant rubbing and that it will go away. The 
days go by the swelling of his eye got worse, redder and biggertill he 
decided to go and see a doctor for a check up.   

  
The doctor immediately wanted an operation, being afraid of a tumor growth or 
cyst. At the operation, what was thought to be a growth or cyst, actually 
turned out to be a live worm. what was thought initially to be just mere 
dust actually was an insect's egg.   
  
 If u do get caught dust, and the pain persists, pls go, see a doctor 
immediately 

Please check the attached photo  

Kindly share this with all those who you CARE.. 
 
 

  
  
 













   
-
 
 Real people. Real questions. Real answers. Share what you know.

RE: [keluarga-islam] FW: Benazir Butto : Tewasnya Sang Ratu Dugem

2008-01-02 Terurut Topik Ahmadi Agung
Siapapun pelakunya, saya hanya bisa mengucapkan syukur ALHAMDULILLAH atas 
mati-nya salah satu Musuh Besar Islam Benazir Butho
 
Benazir adalah salah satu pemimpin yg sangat pro pada TERORIS amerika  Gigih 
memburu para MUJAHIDIN.
 
Pernyataan terakhir benazir yg SANGAT MENYAKITKAN adalah..jika dia terpilih 
menjadi PM Pakistan menggantikan musaraf, benazir berjanji akan mengizinkan 
pasukan TERORIS amerika masuk ke Pakistan untuk membantu  menumpas Mujahidin...
 
Benazir juga menjadi TARGET UTAMA Mujahidin di seluruh dunia untuk di LUMPUH 
kan alias di BINASAKAN
 
Pasukan MUJAHIDIN yg di rahmati ALLAH ( insyaALlah ) menjadi agak kesulitan 
memburu benazir saat benazir tumbang  minggat ke Inggris
 
Benazir sama dengan Musaraf..sama-sama ANTEK barat ( amerika )  MUSUH BESAR 
Islam...
 
Salam JIHAD
AL-Pacitan
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Hakim, 
Lukman 





 
-Original Message-
Sent: Wednesday, January 02, 2008 9:11 AM
Subject: Benazir Butto : Tewasnya Sang Ratu Dugem


 


Benazir Bhutto: Tewasnya Sang Ratu Dugem


  http://eramuslim.com/fckfiles/image/benazir-bukajilbab.jpg Di penghujung 
tahun masehi 2007, dunia dikejutkan oleh berita tewasnya pemimpin oposisi 
Pakistan Benazir Bhutto, yang ditembak oleh seorang penyerang dan kemudian sang 
penyerang melakukan aksi bom bunuh diri di tengah kerumunan para penggemarnya, 
Kamis sore (27/12).

Gedung Putih langsung berkabung. Presiden AS George Bush dengan penuh emosional 
menyampaikan duka cita rakyat Amerika atas kepergian salah seorang sekutunya 
yang sesungguhnya ingin dijadikan pemimpin baru di Pakistan menggantikan Pervez 
Musharraf yang dianggapnya sudah tidak bisa lagi seratus persen dikontrol 
Gedung Putih.

Walau secara resmi Benazir Bhutto beragama Islam, namun dalam kesehariannya 
sejak kecil hingga menemui kematiannya, Benazir jauh dari nilai-nilai agama 
yang dianutnya. Bahkan sesaat sebelum dirinya menemui ajal, Bhutto baru saja 
menyampaikan pidato dalam rapat akbar bersama dengan pendukungnya dan 
menegaskan, jika dirinya berhasil menjadi pemimpin Pakistan kembali, maka dia 
akan langsung memimpin pemberangusan gerakan Islam di seluruh Pakistan. Benazir 
Bhutto menyebut gerakan Islam dengan istilah Terorisme Fundamentalis, sebuah 
terminologi khas Gedung Putih.

Apakah kita harus meminta orang asing untuk memberangus gerakan fundamentalis 
di sini? Tentu tidak! Kita akan bersama-sama, aku dan kalian semua, untuk 
menghabisi kelompok-kelompok fundamentalis yang mendirikan pemerintahan 
bayangan di Pakistan ini! Kita pasti bisa! seru Bhutto dari atas podium hanya 
beberapa saat sebelum dia menemui ajal dengan cara mengerikan. 


Ratu Dugem dan Playgirl


  http://eramuslim.com/fckfiles/image/benazir-muda.jpg Secara resmi, Benazir 
Bhutto dibesarkan dalam keluarga Islam. Ayahnya, Zulfikar Ali Bhutto adalah 
Perdana Menteri Pakistan yang tewas digantung oleh Presiden Zia Ul-Haq setelah 
jenderal ini melancarkan kudeta. Zia sendiri karena sikap politiknya dinilai AS 
terlalu mengakomodasi kepentingan gerakan Islam, maka CIA membunuhnya lewat 
suatu operasi rahasia dengan meledakkan pesawat yang ditumpanginya.

Benazir oleh keluarganya di sekolahkan di sebuah yayasan Katholik ala Inggris 
di Pakistan. Saat usia 16 tahun, Benazir yang tidak mengenakan jilbab 
disekolahkan ke Radcliffe College di Massachusset, AS. Saat kuliah di Amerika 
ini, Benazir benar-benar mereguk kebebasan yang tidak bisa dijalaninya di 
Pakistan. Ia dikenal sebagai seorang gadis yang gemar belanja pakaian yang 
tengah trendy dan suka bepergian ke pesta-pesta di malam hari dan pulang dengan 
ditemani pemuda teman kencannya hingga hari beranjak siang.

Dari Amerika, Benazir melanjutkan pendidikannya di Oxford, Inggris, mengambil 
jurusan Ilmu Hukum dan Politik. Di Inggris gaya hidupnya makin menggila. 
Benazir termasuk mahasiswa pandai, namun gaya hidupnya juga meriah: pesta 
dugem jalan terus, alkohol dengan setia terus menemani (walau hal ini sempat 
dibantahnya), juga suka gonta-ganti teman pria. Media Inggris, Dailymail, edisi 
Jumat (28/12) mengungkapkan sisi gelap kehidupan Benazir dari seorang teman 
lamanya semasa kuliah di Oxford. Dailymail sendiri menyebut Benazir sebagai 
The Oxford Party Girl.

Gaya hidup Benazir ketika kuliah di Oxford menjadi parody seorang gadis remaja 
Muslim, kaya raya, baru melek melihat dunia. Saat dia berpidato dalam kampanye 
untuk pemilihan Presiden Senat di Oxford, Benazir bahkan mengungkapkan gaya 
hidupnya yang liberal itu untuk menarik dan mendulang suara dari para pemilih 
laki-laki,  demikian Dailymail.

Gaya hidupnya agak berkurang ketika ayahnya tewas di tiang gantungan. Benazir 
masuk gelanggang politik dengan mengenakan kerudung, sesuatu yang tidak pernah 
dipakainya ketika di Amerika dan di Inggris. Namun walau berkerudung, sikap 
politik Benazir sangat American-minded. Dia menjadikan dirinya musuh bagi 
aktivis Islam di Pakistan 

[keluarga-islam] Belajar Apa Dulu?

2008-01-02 Terurut Topik Ummu Hanif
Belajar Apa Dulu?AlMaidani

MediaMuslim.Info http://www.mediamuslim.info/ - Kita semua telah tahu
bahwa berIslam itu dimulai dari menuntut ilmu tentang Islam itu sendiri.
Tidak langsung mengamalkan suatu amalan yang amalan itu mungkin belum jelas
apakah ada dasarnya dari Al-Qur'an atau As-Sunnah. Dan juga tidak langsung
berdakwah dengan ilmu yang pas-pasan. Lalu jika kita mau belajar Islam,
sebenarnya apa yang harus kita prioritaskan untuk kita pelajari lebih
dahulu?

Mari kita pikirkan sejenak! Agama ini datang dari Pencipta kita, dan
disampaikan oleh RasulNya. Tujuan agama ini adalah menegakkan ibadah kepada
Pencipta kita tersebut dengan cara-cara yang telah disampaikan oleh
Rasulnya. Jadi sebelum kita belajar Islam lebih dalam, maka seharusnyalah
kita mengetahui siapa Pencipta kita itu, dan bagaimana cara berinteraksi
denganNya. Juga mengetahui siapa RasulNya dan bagaimana kita bersikap
terhadap beliau.

Dua hal tersebut tercakup dalam ilmu yang disebut 'aqidah. Aqidah berasal
dari kata 'aqd yang berarti pengikatan. Jika ada orang yang berkata,  Saya
ber'aqidah begini. Maksudnya adalah, ia mengikat hati terhadap sesuatu
tersebut.  Singkat kata, 'aqidah adalah apa yang diyakini oleh seseorang.
Aqidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya
kepada sesuatu. Secara terinci, aqidah adalah rukun iman, yaitu iman kepada
Alloh *Subhanahu wa Ta'ala*, para malaikatNya, kitab-kitabNya, para RasulNya
dan kepada hari akhir serta kepada qadar yang baik dan yang buruk. Jadi,
ilmu Islam yang harus kita prioritaskan untuk kita pelajari lebih dahulu
adalah 'aqidah.

*Mungkin kita masih bertanya-tanya, mengapa demikian?
*Alloh *Subhanahu wa Ta'ala *berfirman, yang artinya: * Barang siapa yang
mengerjakan amal baik, baik lelaki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang telah mereka kerjakan.* (QS: An-Nahl : 97).

Pada ayat di atas, Alloh *Subhanahu wa Ta'ala *menerangkan bahwa Ia akan
memberi pahala kepada laki-laki dan perempuan yang beramal baik dan dalam
keadaan beriman. Jadi, Alloh *Subhanahu wa Ta'ala *mensyaratkan keimanan
bagi seseorang yang beramal baik agar orang itu diberi pahala. Jika orang
itu beramal baik yang banyak sekali, namun ia tidak mempunyai keimanan, maka
Alloh *Subhanahu wa Ta'ala* tidak akan memberi pahala  kepadanya. Maka
keimanan tersebut merupakan syarat mutlak bagi seseorang jika ia ingin
selamat dunia akherat.

Sedangkan tadi telah dijelaskan bahwa keimanan itu termaktub dalam rukun
iman. Dan rukun iman itulah inti aqidah Islam. Maka inilah sisi pentingnya
'aqidah Islam. Jika seseorang belajar tentang ilmu fiqh sedalam-dalamnya,
kemudian ia beramal sebanyak-banyaknya, namun tidak pernah mempelajari
'aqidah Islam, maka jurang kehancuran telah siap menelannya.

Sangat mungkin sekali ia berbuat syirik namun ia tidak pernah mengetahui hal
tersebut, karena ia tidak mau mempelajari 'aqidah Islam. Padahal ia telah
beramal banyak. Karena keengganannya untuk mempelajari 'aqidah Islam itulah,
yang membuat ia terjerumus ke dalam perbuatan syirik, sehingga syirik
tersebut membuat amalnya batal semuanya tak bersisa. Alloh *Subhanahu wa
Ta'ala* berfirman, yang artinya: * Jika kamu mempersekutukan (Alloh),
niscaya benar-benar akan terhapus semua amalmu dan tentulah kamu termasuk
orang-orang yang merugi. *(QS: Az-Zumar: 65).

Inilah pentingya 'aqidah! Dengan mempelajari dan menegakkan 'aqidah
Islamiyah-lah kita akan selamat dunia akhirat.

Hal yang pertama sekali harus kita pelajari dalam ilmu 'aqidah adalah
tentang dua kalimat syahadat. Mengapa?

Secara akal, dua kalimat syahadat inilah yang bisa membuat seseorang dari
kafir menjadi muslim. Maka sungguh aneh jika seorang muslim tidak pernah
mempelajari kalimat yang dengannya kita bisa selamat dari neraka. Dan
sungguh tergesa-gesa sekali jika kita meninggalkan kalimat syahadat, dan
langsung mempelajari ilmu lain. Padahal kalimat inilah yang mengandung
tauhidullah (pengesaan terhadap Alloh *Subhanahu wa Ta'ala*) yang merupakan
tugas pokok para Rasul dari Nabi Nuh 'alaihissalaam sampai  Rasul terakhir,
Nabi Muhammad *shallallaahu 'alaihi wa sallam*.

Alloh *Subhanahu wa Ta'ala *berfirman, yang artinya: * Dan sesungguhnya
Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan), sembahlah
Alloh saja, dan jauhilah thaghut (sesembahan selain Alloh) itu.'.* (QS:
An-Nahl: 36). * Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelun kamu,
melainkan Kami wahyukan kepadanya, ' Bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak
untuk disembah melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan
Aku.'.*(QS: Al-Anbiyaa': 25).

Dalam surat Al-A'raf, Alloh *Subhanahu wa Ta'ala *menceritakan bahwa Nabi
Nuh, Huud, Shalih, Syuaib, dan lain-lain  itu sama semua seruannya, yaitu
menyeru kepada penyembahan Alloh *Subhanahu wa Ta'ala *semata (tauhid), yang
artinya: * Hai kaumku, sembahlah Alloh, sekali-kali tidak ada sesembahan
bagimu selainNya. * (QS: Al-A'raaf: 59, 65, 

[keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam

2008-01-02 Terurut Topik Chandraleka
... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com



Judul   : Menyongsong Fajar Kemenangan Islam
Penulis: Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah
Penyusun: Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali
Penerjemah : Abu Sumayyah Beni Sarbeni, LC
Penerbit  : Media Tarbiyah
Cetakan  : Pertama/ November 2007
Halaman  : 125


Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kaum muslimin sekarang ini telah
ditimpa oleh kehinaan yang menyebabkan kaum muslimin lemah dihadapan umat
yang lain. Padahal kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi.
Menarik untuk diselidiki bagaimana kehinaan bisa menimpa kaum muslimin? Apa
penyebabnya?
Setelah kita mengetahui penyebabnya, maka diharapkan kita bisa memberikan
solusi atas keterpurukan ini. Untuk kemudian bisa melepaskan kehinaan yang
menimpa kaum muslimin dan membawa kaum muslimin ke alam kejayaan sebagaimana
telah dialami oleh generasi sebelumnya.

Buku ini merupakan karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani rahimahullah
yang kemudian disusun ulang dan diberi catatan oleh murid beliau yaitu
Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali. Di dalamnya dijelaskan tentang penyebab
keterpurukan yang dialami oleh kaum muslimin. Selanjutnya Syaikh memberikan
solusi untuk mengatasi keterpurukan tersebut.

Syaikh Albani menerangkan di buku tersebut bahwa keterpurukan ini telah
disketsakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sebagian
hadits-hadits tsabit, diantaranya:

Jika kalian telah berjual beli dengan cara 'inah, kalian pun telah
mengikuti ekor-ekor sapi, ridha terhadap pertanian dan meninggalkan jihad,
maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian, yang (kehinaan tersebut)
tidak akan bisa dicabut hingga kalian kembali kepada agama kalian. (As
Silsilah Ash Shahiihah no. 11).

Syaikh Albani melanjutkan tentang penyebab keterpurukan ini,
Dalam hadits ini dapat kita ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam menyebutkan beberapa penyakit yang menyebar, bahkan meliputi kaum
muslimin. Dalam hadits di atas beliau menyebutkan dua penyakit sebagai
permisalan bukan untuk membatasi:

Penyakit pertama: Terjatuhnya kaum muslimin ke dalam berbagai perbuatan
haram dengan berbagai siasat, padahal ia mengetahuinya.

Penyakit kedua: Dari perkara yang diketahui dan disepakati oleh kaum
muslimin tentang penyimpangannya dari syariat Islam.

Untuk penyakit yang pertama, Syaikh Albani menyebutkan contohnya adalah
'inah, yang pada hakikatnya adalah pinjaman dengan tambahan. Dengan demikian
termasuk dalam riba. Dalam hal ini Syaikh Albani berkata,

Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menyebutkan jual
beli 'inah, hal ini hanya merupakan contoh, bukan pembatasan. Dengannya,
beliau Shallallahu'alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa setiap perbuatan
haram yang dilakukan oleh seorang muslim, lalu ia menganggapnya sebagai
amalan halal dengan berbagai jalan takwil, maka akibatnya Allah Subhanahu wa
Ta'ala akan menghinakannya, dan Allah pun akan menghinakan kaum muslimin
apabila perbuatan tersebut telah merebak dan menyebar di kalangan mereka.

Untuk penyakit yang kedua Syaikh Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud
adalah sibuk dengan usaha dan berjalan di belakang gemerlapnya dunia.
Kemudian lupa dengan kewajiban dan tenggelam dalam pertanian, peternakan,
dan usaha yang lainnya. Dan diantara kewajiban yang dilupakan itu adalah
jihad di jalan Allah.

Ini adalah penyebab kaum muslimin tertimpa kehinaan. Dan solusinya adalah
Hingga kalian kembali kepada agama kalian sebagaimana disebut dalam hadits
Nabi di atas.

Berkata Syaikh Albani,
Sungguh, kita telah terjangkiti penyakit ini yang akhirnya menjadikan kita
sakit, yakni kita berada dalam kehinaan. Karenanya, hendaklah kita mengambil
obat yang disifati dan dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam, bahwa jika kita kembali kepadanya niscaya kehinaan itu akan Allah
lenyapkan.

Untuk kembali kepada agama bukanlah perkara yang mudah. Bahkan ini perlu
kerja keras.

Syaikh Albani melanjutkan,
Jadi, saya tegaskan bahwa satu-satunya jalan adalah kembali kepada agama,
namun -seperti diketahui oleh semua, khususnya orang-orang faqih- banyak
sekali masalah dalam agama ini yang diperdebatkan, dan perbedaan ini tidak
hanya terbatas pada sedikitnya masalah cabang, bahkan sebaliknya, perbedaan
ini banyak terjadi dalam masalah 'aqidah ...

Berkata Syaikh Albani menjelaskan yang dimaksud dengan kembali kepada agama,
Lalu, agama bagaimana yang mesti dijadikan tempat kembali?! Apakah agama
yang berdasarkan madzhab si fulan, atau madzhab lainnya? Dan perhatikanlah
perbedaan yang terjadi diantara madzhab yang empat, yang kita katakan
sebagai madzhab Ahlus Sunnah.
Kemudian, agama manakah yang menjadi solusi agar kehinaan tersebut
dilenyapkan dari kita? Padahal jika kita kembali kepada salah satu madzhab,
maka kita akan mendapati beberapa masalah-masalah -bahkan puluhan atau
ratusan masalah- yang menyelisihi Sunnah, jika sebagiannya tidak dikatakan
menyelisihi Al Qur'an.

Re: [keluarga-islam] Mohon Doa Restu

2008-01-02 Terurut Topik Ummu Hanif
*Waalaikumsalam wr wb,*
**
*Congratulation..*
**
*BaarakALLAHu laka watabaaraka `alaika, wajama`a bainakumaa*
*fii khoirin..*

**

*Salam*


On 1/3/08, sam ari [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Subhanalloh, Alhamdulillah, Astagfirullah

 Assalamualaikum.wr.wb

 Bersama ini saya mohon bantuan doa dan restu agar acara pernikahan kami
 bisa sukses dan memperoleh keridhoan dari Allah SWT sehingga kami bisa
 menjadi keluarga yang sakinah, ma waddah, wa rahmah amien

 wassalam

 --
 Tired of visiting multiple sites for showtimes?
 Yahoo! 
 Movieshttp://sg.rd.yahoo.com/movies/*http://sg.movies.yahoo.com/Showtimes/cinemas/is
  all you need

 




Re: [keluarga-islam] Mohon Doa Restu

2008-01-02 Terurut Topik naufal
amien.
dengan segala kerendahan hati mohon doa dan restunya
semoga melalui doa dari rekan2 semua, kami akan dapat membina keluarga yang 
sakinah, mawaddah warohmah, serta mendapat keturunan yang shalih lagi shalihah. 
 Amin

salam

  - Original Message - 
  From: Hidayat, Akhmad 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, January 03, 2008 10:30 AM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Mohon Doa Restu



  Wa'alaykumussalam wr.wb.,



  Mas Naufal yang ganteng,

  Alhamdulillah .  mudah2an ini menjadi starting point yang baik menuju 
kelengkapan agama panjenengan.

  Semoga berkah, beroleh keluarga sakinah, mawaddah warohmah, serta mendapat 
keturunan yang shalih lagi shalihah.  Amin.



  Salam,

  Hidayat




--

  From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of 
sam ari
  Sent: Thursday, January 03, 2008 9:01 AM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: [keluarga-islam] Mohon Doa Restu





  Subhanalloh, Alhamdulillah, Astagfirullah



  Assalamualaikum.wr.wb



  Bersama ini saya mohon bantuan doa dan restu agar acara pernikahan kami bisa 
sukses dan memperoleh keridhoan dari Allah SWT sehingga kami bisa menjadi 
keluarga yang sakinah, ma waddah, wa rahmah amien



  wassalam

This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.
   


   

Bls: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan

2008-01-02 Terurut Topik kadis kadis
ehm.. bahas yng lain saja mas...yng di panggil oleh tuhan tuh yng ..  wahai 
yng berjiwa tenang .. kemarilah .. kembalilah kepadaku .. masuklah dalam 
sorgaku' bukan wahai orang islam,kristen, bhuda..hindu. dlsbagainya ehm 
jangan mengklaim se olah2 tuhan itu hanya milik orang yng menamakan dirinya 
islam saja.. kalau boleh tanya  Apakah Islam. itu..?..tuhan.. ehm  tuhan yng 
di pakai Amrozi.. Abubakar ba'asyir.. atau HABIB RIZKI...EHM... dari dulu 
sampai sekarang kok yng di bahas masalah itu saja.. lama2 isalam akan menjadi 
pecundang... sayang ... 
wassalam...

kadis_ btg


- Pesan Asli 
Dari: raflisamin [EMAIL PROTECTED]
Kepada: keluarga-islam@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 2 Januari, 2008 6:04:59
Topik: RE: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan

Ini lampirannnya dikrim lagi, Insya Allah bisa dibuka.
 
 
Salam,
 
 
 
 
 



From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto: keluarga-islam@ yahoogroups. 
com ] On Behalf Of Febriana-Capem Graha
Sent: Thursday, December 27, 2007 5:07 AM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Cc: [EMAIL PROTECTED] ga.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan
 
Maaf, attachnya kok ga bisa dibuka ?
 
- Original Message - 
From: raflisamin 
To: syiar-islam@ yahoogroups. com ; keluarga-islam@ yahoogroups. com ; 
daarut-tauhiid@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, December 19, 2007 5:26 PM
Subject: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan
 
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Terlampir kami sampaikan Fatwa MUI tentang peringatan natal.
Salam,
RF



   
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/

RE: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam

2008-01-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Assalamu'alaikum wr.wb.,

 

Terima kasih Mas atas ringkasannya.

Ada yang menarik dari kalimat di bawah ini:

 

Kemudian, agama manakah yang menjadi solusi agar kehinaan tersebut
dilenyapkan dari kita? Padahal jika kita kembali kepada salah satu
madzhab,
maka kita akan mendapati beberapa masalah-masalah -bahkan puluhan atau
ratusan masalah- yang menyelisihi Sunnah, jika sebagiannya tidak
dikatakan
menyelisihi Al Qur'an.

 

Masya Allah; apakah memang benar demikian?

Apakah bisa ditunjukkan ulama sekaliber Imam Madzhab yang empat saat
ini?

Apakah kita bisa MAMPU merujuk sendiri kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah?

Apakah makna kembali kepada Al-Qur'an dan As-sunnah - yang senantiasa
didengung-dengungkan oleh sebagian orang - itu berarti ummat yang
mengikuti madzhab tertentu TIDAK SESUAI dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah?

 

Mohon pencerahannya ...

 

Salam,

Hidayat

 

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chandraleka
Sent: Thursday, January 03, 2008 6:39 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

... Ringkasan Buku ...
http://buku-islam.blogspot.com http://buku-islam.blogspot.com 

Judul : Menyongsong Fajar Kemenangan Islam
Penulis : Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah
Penyusun : Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali
Penerjemah : Abu Sumayyah Beni Sarbeni, LC
Penerbit : Media Tarbiyah
Cetakan : Pertama/ November 2007
Halaman : 125

Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kaum muslimin sekarang ini
telah
ditimpa oleh kehinaan yang menyebabkan kaum muslimin lemah dihadapan
umat
yang lain. Padahal kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi.
Menarik untuk diselidiki bagaimana kehinaan bisa menimpa kaum muslimin?
Apa
penyebabnya?
Setelah kita mengetahui penyebabnya, maka diharapkan kita bisa
memberikan
solusi atas keterpurukan ini. Untuk kemudian bisa melepaskan kehinaan
yang
menimpa kaum muslimin dan membawa kaum muslimin ke alam kejayaan
sebagaimana
telah dialami oleh generasi sebelumnya.

Buku ini merupakan karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani
rahimahullah
yang kemudian disusun ulang dan diberi catatan oleh murid beliau yaitu
Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali. Di dalamnya dijelaskan tentang penyebab
keterpurukan yang dialami oleh kaum muslimin. Selanjutnya Syaikh
memberikan
solusi untuk mengatasi keterpurukan tersebut.

Syaikh Albani menerangkan di buku tersebut bahwa keterpurukan ini telah
disketsakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sebagian
hadits-hadits tsabit, diantaranya:

Jika kalian telah berjual beli dengan cara 'inah, kalian pun telah
mengikuti ekor-ekor sapi, ridha terhadap pertanian dan meninggalkan
jihad,
maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian, yang (kehinaan
tersebut)
tidak akan bisa dicabut hingga kalian kembali kepada agama kalian. (As
Silsilah Ash Shahiihah no. 11).

Syaikh Albani melanjutkan tentang penyebab keterpurukan ini,
Dalam hadits ini dapat kita ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi
wa
sallam menyebutkan beberapa penyakit yang menyebar, bahkan meliputi kaum
muslimin. Dalam hadits di atas beliau menyebutkan dua penyakit sebagai
permisalan bukan untuk membatasi:

Penyakit pertama: Terjatuhnya kaum muslimin ke dalam berbagai perbuatan
haram dengan berbagai siasat, padahal ia mengetahuinya.

Penyakit kedua: Dari perkara yang diketahui dan disepakati oleh kaum
muslimin tentang penyimpangannya dari syariat Islam.

Untuk penyakit yang pertama, Syaikh Albani menyebutkan contohnya adalah
'inah, yang pada hakikatnya adalah pinjaman dengan tambahan. Dengan
demikian
termasuk dalam riba. Dalam hal ini Syaikh Albani berkata,

Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menyebutkan
jual
beli 'inah, hal ini hanya merupakan contoh, bukan pembatasan. Dengannya,
beliau Shallallahu'alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa setiap
perbuatan
haram yang dilakukan oleh seorang muslim, lalu ia menganggapnya sebagai
amalan halal dengan berbagai jalan takwil, maka akibatnya Allah
Subhanahu wa
Ta'ala akan menghinakannya, dan Allah pun akan menghinakan kaum muslimin
apabila perbuatan tersebut telah merebak dan menyebar di kalangan
mereka.

Untuk penyakit yang kedua Syaikh Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud
adalah sibuk dengan usaha dan berjalan di belakang gemerlapnya dunia.
Kemudian lupa dengan kewajiban dan tenggelam dalam pertanian,
peternakan,
dan usaha yang lainnya. Dan diantara kewajiban yang dilupakan itu adalah
jihad di jalan Allah.

Ini adalah penyebab kaum muslimin tertimpa kehinaan. Dan solusinya
adalah
Hingga kalian kembali kepada agama kalian sebagaimana disebut dalam
hadits
Nabi di atas.

Berkata Syaikh Albani,
Sungguh, kita telah terjangkiti penyakit ini yang akhirnya menjadikan
kita
sakit, yakni kita berada dalam kehinaan. Karenanya, hendaklah kita
mengambil
obat yang disifati dan dijelaskan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa
sallam, bahwa jika kita kembali kepadanya 

[keluarga-islam] Re: ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam

2008-01-02 Terurut Topik kang nceps
Salam kangen kang akhmad,
yang bersangkutan biasanya tidak akan merply e-mail karena saya lihat
lebih cenderung promosi, berikut juga dia tidak bermahzab tapi selalu
merujuk kepada golongan tertentu saja yang diluar itu dianggap mazhab,

wassalam
KnC


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Hidayat, Akhmad
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Assalamu'alaikum wr.wb.,
 
  
 
 Terima kasih Mas atas ringkasannya.
 
 Ada yang menarik dari kalimat di bawah ini:
 
  
 
 Kemudian, agama manakah yang menjadi solusi agar kehinaan tersebut
 dilenyapkan dari kita? Padahal jika kita kembali kepada salah satu
 madzhab,
 maka kita akan mendapati beberapa masalah-masalah -bahkan puluhan atau
 ratusan masalah- yang menyelisihi Sunnah, jika sebagiannya tidak
 dikatakan
 menyelisihi Al Qur'an.
 
  
 
 Masya Allah; apakah memang benar demikian?
 
 Apakah bisa ditunjukkan ulama sekaliber Imam Madzhab yang empat saat
 ini?
 
 Apakah kita bisa MAMPU merujuk sendiri kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah?
 
 Apakah makna kembali kepada Al-Qur'an dan As-sunnah - yang senantiasa
 didengung-dengungkan oleh sebagian orang - itu berarti ummat yang
 mengikuti madzhab tertentu TIDAK SESUAI dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah?
 
  
 
 Mohon pencerahannya ...
 
  
 
 Salam,
 
 Hidayat
 
  
 
  
 
 
 
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Chandraleka
 Sent: Thursday, January 03, 2008 6:39 AM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Subject: [keluarga-islam] ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
 Kemenangan Islam
 
  
 
 ... Ringkasan Buku ...
 http://buku-islam.blogspot.com http://buku-islam.blogspot.com 
 
 Judul : Menyongsong Fajar Kemenangan Islam
 Penulis : Al Imam Muhammad Nashiruddin Al Albani Rahimahullah
 Penyusun : Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali
 Penerjemah : Abu Sumayyah Beni Sarbeni, LC
 Penerbit : Media Tarbiyah
 Cetakan : Pertama/ November 2007
 Halaman : 125
 
 Seperti telah kita ketahui bersama bahwa kaum muslimin sekarang ini
 telah
 ditimpa oleh kehinaan yang menyebabkan kaum muslimin lemah dihadapan
 umat
 yang lain. Padahal kondisi seperti ini tidak seharusnya terjadi.
 Menarik untuk diselidiki bagaimana kehinaan bisa menimpa kaum muslimin?
 Apa
 penyebabnya?
 Setelah kita mengetahui penyebabnya, maka diharapkan kita bisa
 memberikan
 solusi atas keterpurukan ini. Untuk kemudian bisa melepaskan kehinaan
 yang
 menimpa kaum muslimin dan membawa kaum muslimin ke alam kejayaan
 sebagaimana
 telah dialami oleh generasi sebelumnya.
 
 Buku ini merupakan karya Syaikh Muhammad Nashiruddin al Albani
 rahimahullah
 yang kemudian disusun ulang dan diberi catatan oleh murid beliau yaitu
 Syaikh Salim bin 'Ied al Hilali. Di dalamnya dijelaskan tentang penyebab
 keterpurukan yang dialami oleh kaum muslimin. Selanjutnya Syaikh
 memberikan
 solusi untuk mengatasi keterpurukan tersebut.
 
 Syaikh Albani menerangkan di buku tersebut bahwa keterpurukan ini telah
 disketsakan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam dalam sebagian
 hadits-hadits tsabit, diantaranya:
 
 Jika kalian telah berjual beli dengan cara 'inah, kalian pun telah
 mengikuti ekor-ekor sapi, ridha terhadap pertanian dan meninggalkan
 jihad,
 maka Allah akan menimpakan kehinaan kepada kalian, yang (kehinaan
 tersebut)
 tidak akan bisa dicabut hingga kalian kembali kepada agama kalian. (As
 Silsilah Ash Shahiihah no. 11).
 
 Syaikh Albani melanjutkan tentang penyebab keterpurukan ini,
 Dalam hadits ini dapat kita ketahui bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi
 wa
 sallam menyebutkan beberapa penyakit yang menyebar, bahkan meliputi kaum
 muslimin. Dalam hadits di atas beliau menyebutkan dua penyakit sebagai
 permisalan bukan untuk membatasi:
 
 Penyakit pertama: Terjatuhnya kaum muslimin ke dalam berbagai perbuatan
 haram dengan berbagai siasat, padahal ia mengetahuinya.
 
 Penyakit kedua: Dari perkara yang diketahui dan disepakati oleh kaum
 muslimin tentang penyimpangannya dari syariat Islam.
 
 Untuk penyakit yang pertama, Syaikh Albani menyebutkan contohnya adalah
 'inah, yang pada hakikatnya adalah pinjaman dengan tambahan. Dengan
 demikian
 termasuk dalam riba. Dalam hal ini Syaikh Albani berkata,
 
 Dalam hadits ini Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam menyebutkan
 jual
 beli 'inah, hal ini hanya merupakan contoh, bukan pembatasan. Dengannya,
 beliau Shallallahu'alaihi wa sallam mengisyaratkan bahwa setiap
 perbuatan
 haram yang dilakukan oleh seorang muslim, lalu ia menganggapnya sebagai
 amalan halal dengan berbagai jalan takwil, maka akibatnya Allah
 Subhanahu wa
 Ta'ala akan menghinakannya, dan Allah pun akan menghinakan kaum muslimin
 apabila perbuatan tersebut telah merebak dan menyebar di kalangan
 mereka.
 
 Untuk penyakit yang kedua Syaikh Albani menjelaskan bahwa yang dimaksud
 adalah sibuk dengan usaha dan berjalan di belakang gemerlapnya dunia.
 Kemudian lupa dengan kewajiban dan tenggelam dalam pertanian,
 peternakan,
 dan usaha yang lainnya. Dan diantara kewajiban yang dilupakan itu adalah
 jihad di 

Re: Bls: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan

2008-01-02 Terurut Topik Fani Dhuha
hmm..justru yang begini ini yang membuat umat islam jadi pecundang..


- Original Message 
From: kadis kadis [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Thursday, 3 January 2008 9:43:07
Subject: Bls: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan

ehm.. bahas yng lain saja mas...yng di panggil oleh tuhan tuh yng ..  wahai 
yng berjiwa tenang .. kemarilah .. kembalilah kepadaku .. masuklah dalam 
sorgaku' bukan wahai orang islam,kristen, bhuda..hindu. dlsbagainya. ... ehm 
jangan mengklaim se olah2 tuhan itu hanya milik orang yng menamakan dirinya 
islam saja.. kalau boleh tanya  Apakah Islam. itu..?..tuhan. . ehm  tuhan yng 
di pakai Amrozi.. Abubakar ba'asyir.. atau HABIB RIZKI...EHM. .. dari dulu 
sampai sekarang kok yng di bahas masalah itu saja.. lama2 isalam akan menjadi 
pecundang... sayang ... 
wassalam...
 
kadis_ btg


- Pesan Asli 
Dari: raflisamin [EMAIL PROTECTED] ga.com
Kepada: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Terkirim: Rabu, 2 Januari, 2008 6:04:59
Topik: RE: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan


Ini lampirannnya dikrim lagi, Insya Allah bisa dibuka.
 
 
Salam,
 
 
 
 
 



From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto: keluarga-islam@ yahoogroups. 
com ] On Behalf Of Febriana-Capem Graha
Sent: Thursday, December 27, 2007 5:07 AM
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Cc: [EMAIL PROTECTED] ga.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan
 
Maaf, attachnya kok ga bisa dibuka ?
 
- Original Message - 
From: raflisamin 
To: syiar-islam@ yahoogroups. com ; keluarga-islam@ yahoogroups. com ; 
daarut-tauhiid@ yahoogroups. com 
Sent: Wednesday, December 19, 2007 5:26 PM
Subject: [keluarga-islam] Hukum Mengikuti Natalan
 
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Terlampir kami sampaikan Fatwa MUI tentang peringatan natal.
Salam,
RF





Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers 



  __ 
Tired of visiting multiple sites for showtimes? 
Yahoo! Movies is all you need
http://sg.movies.yahoo.com

RE: [keluarga-islam] Re: ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar Kemenangan Islam

2008-01-02 Terurut Topik Hidayat, Akhmad

Salam kangen juga Kang Nceps,

Alhamdulillah ...  mohon doanya, ya ...

 

Bisa jadi.  Zaman sekarang banyak yang menyerukan untuk kembali kepada
Qur'an dan Sunnah, sembari mengesankan bahwa apa-apa yang dibawa oleh
para Imam Mujtahidin, Imam yang Empat, ulama2 yang muttaqin, atau para
awliya itu tidak sesuai dengannya ...  Mengapa kita ini sering merasa
lebih pintar dan lebih mampu?

Astaghfirullah ...

 

Salam sayang,

Hidayat

 



From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of kang nceps
Sent: Thursday, January 03, 2008 11:16 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: ... Ringkasan Buku: Menyongsong Fajar
Kemenangan Islam

 

Salam kangen kang akhmad,
yang bersangkutan biasanya tidak akan merply e-mail karena saya lihat
lebih cenderung promosi, berikut juga dia tidak bermahzab tapi selalu
merujuk kepada golongan tertentu saja yang diluar itu dianggap mazhab,

wassalam
KnC





This message and any attached files may contain information that is 
confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the 
intended recipient. If you are not the intended recipient or the person 
responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised 
that you have received this message in error and that any dissemination, 
copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the 
disclosure of the information therein. If you have received this message in 
error please notify the sender immediately and delete the message.