RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik Sahmuddin \(PTI - SOR\)
Kami punya tafsir dan takwilnya bung, bukankah kami menyampaikan menurut kitab 
yang mereka miliki. Adapun kalau kami mengkritiki toh memang kenyataannya, 
namun saya hanya mengutip ayatnya.
 
Kalau kami mengatakan kamilah yang benar dan anda merasa menolaknya, maka 
berarti kamilah yang benar, 
 
Toh yang mengajarkan kami adalah Rasul Allah, Bukan para nabi palsu. 
 
Kami berkata tidak dengan menurut hawa nafsu kami, sudah jelas barang siapa 
yang berani mendzolimi hamba-hamba Allah yang beriman, mereka pasti akan 
diazab, kapan? tentu saja ini ghaib buat mereka. mungkin besok, lusa atau esok 
hari. 
 
Kalau anda meyakininya, silahkan anda menjadi saudara kami, jika tidak maka 
nantikanlah azab yang besar itu.
 
Tentu saja anda salah dalam menilai kami, untuk bukti, percuma juga,  toh 
ayat-ayat yang kami sampaikan saja masih dianggap hanya lah dongengan atau 
hanyalah permainan dan bukan sesuatu yang akan menjadi nyata. 
 
Hanya tumbuhan dan binatang dan sampahlah yang tidak bisa tidak mengerti jika 
disampaikan ayat-ayat Allah
 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of andy
Sent: Monday, November 27, 2006 11:50 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi




alhamdulillah bung..saya baik2 saja.

jawab yg jujur ya..

dari mana anda dan teman2 anda belajar memahami Al Qur'an kalau 
tidak dg terjemahan yg ada, sedang terjemahan yg ada diterjemahkan 
dg perangkat bahasa (yg merupakan bagian dari beberapa perangkat 
bantu dalam memahami Al Quran).

kalau anda banyak mengkritik tafsir dan terjemahan yg ada, 
seharusnya anda membuat sebuah terjemahan al quran tanpa mencontoh 
tafsir dan terjemahan yg sudah ada.

tapi kenyataanya, di satu sisi anda dan group anda banyak mengkritik 
dan menyalahkan tafsir dan terjemahan yg ada, di sisi lain anda dan 
group anda justru menjiplak/memakai terjemahan yg ada.

di satu sisi anda dan group anda sptnya risih/keberatan membahas 
(dalam mengkaji quran) al quran dari segi bahasa, disisi lain anda 
justru memakai memakai terjemahan yg ada yg notabena diterjemahkan 
dg memakai perangkat bahasa (walaupun begitu saya juga jujur saja 
mengakui terjemahan yg ada masih belum secara jujur dalam mengalih 
bahasakan quran dg perangkat bahasa yg ada).

yg terkesan dari saya dan teman2 ketika dialog, bahwa anda dan 
teman2 sudah merasa paling benar dalam memahami al qur'an ini, dan 
merasa berat atau menolak ketika diluruskan dan dikritisi. 
ketika konsep anda dan teman2 dalam memahami quran tidak sama dg 
teman2 diluar group anda, anda dan teman2 menutup diri dan 
menyerang /menghujat mereka yg bedan konsep dg ayat2 quran.

ajakan saya dan teman dari awal ketika kita setuju untuk mengadakan 
dialog adalah bahwa kita bersedia untuk saling meluruskan (tentunya 
atas dasar ilmu), tapi sepertinya anda dan teman2 enggan/terkesan 
menutup diri untuk mendengarkan pemahaman orang lain yg beda konsep 
dg anda, kalau sudah spt ini apa gunanya dialog, toh anda dan teman2 
sudah mentok dg konsep tsb.

saya nggak peduli anda dari nii atau pecahannya, tapi dari saya dan 
teman2 amati konsep dan tujuan anda dalam memahami qur'an gak beda 
jauh dg mereka yg org2 sebut kelompok nii.

merasa benar diatas yg benar adalah wajar2 saja, 
tapi merasa paling paling benar adalah sebuah kesombongan.
kesombongan adalah langkah mundur bukan langkah maju.

sebuah kebenaran harus diuji  teruji untuk membuktikan sejauh mana 
kebenaran yg diakui tersebut.

kalau anda dan teman2 sudah merasa benar (paling beriman) dan sudah 
menutup diri, peredaran waktu nanti yg akan membuktikan apakah anda 
dan teman2 memang benar2 orang beriman dimata Allah dan Rasul Nya.

sebenarnya simple saja untuk membuktikan kalau anda dan teman2 anda 
ini memang orang2 yg diridhoi Allah,
Misalnya nih anda dan teman2 berdomisili ditempat tertentu 
dakwahkan konsep anda di daerah atau tempat tsb dgn orang2 didaerah 
itu, ketika mereka menolak atau mendzolimi anda dan teman2 anda, 
tinggalkan daerah tsb (hijrah fisik), logikanya ketika anda dan 
teman2 ditolak ketika menyampaikan sebuah kebenaran dan sampai 
didzolimi pasti Allah akan menolong anda dan teman2 anda dan 
memberikan teguran atau menurunkan adzab pada orang2 yg ada didaerah 
tsbitu kalau anda dan teman2 memang orang yg benar beriman di 
mata Allah.

jadi Pak Sahmudin, kalau apa yg saya tulis diatas adalah dugaan yg 
keliru dan tidak betul, tolong diluruskan. 

kalau memang dialog masih diperlukan dan tetap mau kita jalin dalam 
rangka tholabul ilmi dan silaturahmi, tolong yakinkan kami bahwa 
anda dan teman2 adalah orang yg fair mau menerima kritik dan tidak 
merasa paling benar.

dalam dialog, Pak Ma'ruf (teman anda) pernah katakan (mengajak) 
untuk tidak memperuncing perbedaan yg ada, tapi mari kita berusaha 
untuk menemukan titik temu dari sebuah perbedaan, adalah hal yg sia2 
(basa basi) ketika anda dan teman2 merasa paling benar dg apa yg 
anda pahami saat ini

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik Sahmuddin \(PTI - SOR\)
Tidak perlu saya komentari, Saya tau siapa anda, karena hanya untuk menjebak 
saya. kan kelihatan dari ayat-ayat yang anda sampaikan.
 
baca 3/73
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Monday, November 27, 2006 2:38 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi





Kami belajar dengan Rasululloh,...kami ikut.
nchik pula jika belajar dengan Rasulollah...apa yang nchik ikut?
Apa yang nchik fahamkan perihal 'Rasul'...
Jika benar nchik ada mengikut Rasul...apanya yang nchik ikut selama ini?
 
Sudahkah nchik dapat menepati akan firman berikut;
'sembahlah Allah (saja) jauhilah thaghut...'
 
An.Nahl;
 
36] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk 
menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, maka di antara 
umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di 
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu 
di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan 
(rasul-rasul). 

[37] Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka 
sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan 
sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
 
wassalam. 

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Terserah apa tanggapan anda, kami memang bodoh dimata anda dan lemah menurut 
orang musyrik. Tapi perlu pembuktian siapa nantinya yang lebih bodoh dan lemah, 
siapa yang dikatakan binatang dan siapa yang dikatakan orang berakal.
 
Anda mengikuti Rasul kami juga mengikuti Rasul, namun Rasul siapa yang diikuti, 
Adam, Nuh, Yusuf, Musa, Isa, Muhammad atau Rasul yang lain
 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Friday, November 24, 2006 5:33 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi



Sayang sekali , nchik sepatutnya  yang berpandukan dgn Al-quran dapat 
menepati akan kehendak firman; surah Ash-syaaffaat:35. dengan memberi jawaban 
yang sesuai iaitu;
Katakanlah: Sesungguhnya aku tetap berada di atas (kebenaran yang berdasarkan) 
bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57
Menunjukkan kelemahan dari pihak nchik untuk memahami Al-quran yang membawa 
pada diri. Justeru, kalimah itu yang diperjuangkan oleh para Nabi dan Rasul  
ada bukti2 yang nyata pada diri mereka,begitu juga pada diri kita selaku 
ummatnya.Tanpa mengetahui duluan apa itu yang ada kenyataannya pada 
diri,...'ayat2'nya yang sudah diberi, tanpa 'ayat2' tersebut mana mungkin nchik 
dapat membaca ayat2 yang sudah tersurat didalam kitab Al-quran.
Makanya saya petik , '..sesungguhnya aku tetap berada diatas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57 
Apakah  bukti yang nyata yang ada pada diri nchik,...untuk belajar baca dan 
menulis? .adalah lebih jelas bagi orang yang memahami akan melaksanakan 
kehendak firman ; Ash-Shaaffaat:35.
wassalam.
 
Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang berhak ditaati, 
dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada Allah harus 
dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum, kekuasaan dan pimpinan)
 
Gambarannya sederhananya.
 
  Allah
l
   Diin islam 3/19
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 
Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
 
Allah
   l 
   Diin selain islam 3/83
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi




Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
 
35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat).
 
 
wassalam.


Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Undang-undang al-Qur'an tentu saja yang ada dalam al-Qur'an tersebut, Kitab 
dari kata kataba artinya undang-undang, maka al-Qur'an adalah undang-undang 
yang meliputi segala system yang Allah undangkan kepada manusia.
 
Yang menjadi pertanyaan adalah Adakah sekarang yang menjadikan al-Qur'an itu 
sebagai undang-undang dalam hidup dan berkehidupan?.
 
Kalau tidak ada maka sama saja seperti yang tertulis dalam Kitab injil (Surat 
Paulus ke Roma) yang menyatakan karena Yesus sudah tidak ada maka hukum Allah 
tidak perlu diberlakukan
 
Bukankah sekarang disetiap bangsa hal ini terjadi, seperti halnya ummat yang 
mengaku islam, karena mentang-mentang Muhammad Rasulullah sudah tidak ada maka 
undang-undang dalam al-Qur'an itu

[keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik andy

kalaulah saya salah menilai anda, 
Pastilah Allah  Rasul Nya tidak pernah salah dalam menilai.

Mudah2an anda memang orang beriman dimata Allah, sesuai dg pengakuan 
anda.

kalau anda dan teman2 memang orang beriman maka sudah tentu orang2 
yg beriman akan menjadikan anda dan teman2 anda sebagai saudara.

tumbuhan dan hewan adalah mahluk Allah yg paling patuh,
dari tumbuhan dan hewan yg Allah ciptakan, manusia bisa mengambil 
banyak hikmah dan pelajaran (bagi yg mau berfikir).

saya orang yg masih belajar beriman, dan berusaha untuk menjauhi 
kesombongan yg membuat lupa diri.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Sahmuddin \(PTI - SOR\) 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Kami punya tafsir dan takwilnya bung, bukankah kami menyampaikan 
menurut kitab yang mereka miliki. Adapun kalau kami mengkritiki toh 
memang kenyataannya, namun saya hanya mengutip ayatnya.
  
 Kalau kami mengatakan kamilah yang benar dan anda merasa 
menolaknya, maka berarti kamilah yang benar, 
  
 Toh yang mengajarkan kami adalah Rasul Allah, Bukan para nabi 
palsu. 
  
 Kami berkata tidak dengan menurut hawa nafsu kami, sudah jelas 
barang siapa yang berani mendzolimi hamba-hamba Allah yang beriman, 
mereka pasti akan diazab, kapan? tentu saja ini ghaib buat mereka. 
mungkin besok, lusa atau esok hari. 
  
 Kalau anda meyakininya, silahkan anda menjadi saudara kami, jika 
tidak maka nantikanlah azab yang besar itu.
  
 Tentu saja anda salah dalam menilai kami, untuk bukti, percuma 
juga,  toh ayat-ayat yang kami sampaikan saja masih dianggap hanya 
lah dongengan atau hanyalah permainan dan bukan sesuatu yang akan 
menjadi nyata. 
  
 Hanya tumbuhan dan binatang dan sampahlah yang tidak bisa tidak 
mengerti jika disampaikan ayat-ayat Allah
  
  
 
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-
[EMAIL PROTECTED] Behalf Of andy
 Sent: Monday, November 27, 2006 11:50 AM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Subject: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi
 
 
 
 
 alhamdulillah bung..saya baik2 saja.
 
 jawab yg jujur ya..
 
 dari mana anda dan teman2 anda belajar memahami Al Qur'an kalau 
 tidak dg terjemahan yg ada, sedang terjemahan yg ada diterjemahkan 
 dg perangkat bahasa (yg merupakan bagian dari beberapa perangkat 
 bantu dalam memahami Al Quran).
 
 kalau anda banyak mengkritik tafsir dan terjemahan yg ada, 
 seharusnya anda membuat sebuah terjemahan al quran tanpa mencontoh 
 tafsir dan terjemahan yg sudah ada.
 
 tapi kenyataanya, di satu sisi anda dan group anda banyak 
mengkritik 
 dan menyalahkan tafsir dan terjemahan yg ada, di sisi lain anda 
dan 
 group anda justru menjiplak/memakai terjemahan yg ada.
 
 di satu sisi anda dan group anda sptnya risih/keberatan membahas 
 (dalam mengkaji quran) al quran dari segi bahasa, disisi lain anda 
 justru memakai memakai terjemahan yg ada yg notabena diterjemahkan 
 dg memakai perangkat bahasa (walaupun begitu saya juga jujur saja 
 mengakui terjemahan yg ada masih belum secara jujur dalam mengalih 
 bahasakan quran dg perangkat bahasa yg ada).
 
 yg terkesan dari saya dan teman2 ketika dialog, bahwa anda dan 
 teman2 sudah merasa paling benar dalam memahami al qur'an ini, dan 
 merasa berat atau menolak ketika diluruskan dan dikritisi. 
 ketika konsep anda dan teman2 dalam memahami quran tidak sama dg 
 teman2 diluar group anda, anda dan teman2 menutup diri dan 
 menyerang /menghujat mereka yg bedan konsep dg ayat2 quran.
 
 ajakan saya dan teman dari awal ketika kita setuju untuk 
mengadakan 
 dialog adalah bahwa kita bersedia untuk saling meluruskan 
(tentunya 
 atas dasar ilmu), tapi sepertinya anda dan teman2 enggan/terkesan 
 menutup diri untuk mendengarkan pemahaman orang lain yg beda 
konsep 
 dg anda, kalau sudah spt ini apa gunanya dialog, toh anda dan 
teman2 
 sudah mentok dg konsep tsb.
 
 saya nggak peduli anda dari nii atau pecahannya, tapi dari saya 
dan 
 teman2 amati konsep dan tujuan anda dalam memahami qur'an gak beda 
 jauh dg mereka yg org2 sebut kelompok nii.
 
 merasa benar diatas yg benar adalah wajar2 saja, 
 tapi merasa paling paling benar adalah sebuah kesombongan.
 kesombongan adalah langkah mundur bukan langkah maju.
 
 sebuah kebenaran harus diuji  teruji untuk membuktikan sejauh 
mana 
 kebenaran yg diakui tersebut.
 
 kalau anda dan teman2 sudah merasa benar (paling beriman) dan 
sudah 
 menutup diri, peredaran waktu nanti yg akan membuktikan apakah 
anda 
 dan teman2 memang benar2 orang beriman dimata Allah dan Rasul Nya.
 
 sebenarnya simple saja untuk membuktikan kalau anda dan teman2 
anda 
 ini memang orang2 yg diridhoi Allah,
 Misalnya nih anda dan teman2 berdomisili ditempat tertentu 
 dakwahkan konsep anda di daerah atau tempat tsb dgn orang2 
didaerah 
 itu, ketika mereka menolak atau mendzolimi anda dan teman2 anda, 
 tinggalkan daerah tsb (hijrah fisik), logikanya ketika anda dan 
 teman2 ditolak ketika menyampaikan sebuah kebenaran dan sampai 
 didzolimi pasti Allah akan menolong anda dan teman2 anda

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik Abdul latief latief
  Jangan nchik mengatakan siapa saya.berbalik pada diri nchik perlulah 
diketahui dan difahami siapa diri kita ini.Ngak perlu untuk menjebak2 nchik 
dalam hal ini.Malahan untuk membukakan minda bersama.
  Kenapa perlu ragu ya..? Bicara nchik berpandukan kitab Al-Quran,...maseh 
'kasar' lagi lho...
   ' Dan juga pada diri kamu sendiri. Maka mengapa kamu tidak mahu melihat 
serta memikirkan (dalil-dalil dan bukti itu)? 'Adz-Dzaariyaat: 21
  wassalam.


Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:Tidak perlu saya 
komentari, Saya tau siapa anda, karena hanya untuk menjebak saya. kan kelihatan 
dari ayat-ayat yang anda sampaikan.
   
  baca 3/73
   
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Monday, November 27, 2006 2:38 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


  Kami belajar dengan Rasululloh,...kami ikut.
  nchik pula jika belajar dengan Rasulollah...apa yang nchik ikut?
  Apa yang nchik fahamkan perihal 'Rasul'...
  Jika benar nchik ada mengikut Rasul...apanya yang nchik ikut selama ini?
   
  Sudahkah nchik dapat menepati akan firman berikut;
  'sembahlah Allah (saja) jauhilah thaghut...'
   
  An.Nahl;
   
  36] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk 
menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, maka di antara 
umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di 
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu 
di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan 
(rasul-rasul). 
  
  [37] Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka 
sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan 
sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
   
  wassalam. 

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terserah apa tanggapan anda, kami memang bodoh dimata anda dan lemah 
menurut orang musyrik. Tapi perlu pembuktian siapa nantinya yang lebih bodoh 
dan lemah, siapa yang dikatakan binatang dan siapa yang dikatakan orang berakal.
   
  Anda mengikuti Rasul kami juga mengikuti Rasul, namun Rasul siapa yang 
diikuti, Adam, Nuh, Yusuf, Musa, Isa, Muhammad atau Rasul yang lain
   
   
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Friday, November 24, 2006 5:33 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


  Sayang sekali , nchik sepatutnya  yang berpandukan dgn Al-quran dapat 
menepati akan kehendak firman; surah Ash-syaaffaat:35. dengan memberi jawaban 
yang sesuai iaitu;
  Katakanlah: Sesungguhnya aku tetap berada di atas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57
  Menunjukkan kelemahan dari pihak nchik untuk memahami Al-quran yang membawa 
pada diri. Justeru, kalimah itu yang diperjuangkan oleh para Nabi dan Rasul  
ada bukti2 yang nyata pada diri mereka,begitu juga pada diri kita selaku 
ummatnya.Tanpa mengetahui duluan apa itu yang ada kenyataannya pada 
diri,...'ayat2'nya yang sudah diberi, tanpa 'ayat2' tersebut mana mungkin nchik 
dapat membaca ayat2 yang sudah tersurat didalam kitab Al-quran.
  Makanya saya petik , '..sesungguhnya aku tetap berada diatas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57 
  Apakah  bukti yang nyata yang ada pada diri nchik,...untuk belajar baca dan 
menulis? .adalah lebih jelas bagi orang yang memahami akan melaksanakan 
kehendak firman ; Ash-Shaaffaat:35.
  wassalam.
   
  Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang berhak 
ditaati, dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada Allah 
harus dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum, kekuasaan dan 
pimpinan)
   
  Gambarannya sederhananya.
   
Allah
  l
 Diin islam 3/19
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 
   
  Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
   
  Allah
 l  Diin selain islam 3/83
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 

   
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi




  Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
   
  35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat).
   
   
  wassalam.
  

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Undang-undang al-Qur'an tentu saja yang ada

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik bos gila
tafsir takwil dari mana cong??, ngomong dong.. tafsir takwil mimpi apa primbon 
dari sagu??

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:  
  
Kami   punya tafsir dan takwilnya bung, bukankah kami menyampaikan menurut 
kitab yang   mereka miliki. Adapun kalau kami mengkritiki toh memang 
kenyataannya, namun saya   hanya mengutip ayatnya.
   
  Kalau   kami mengatakan kamilah yang benar dan anda merasa menolaknya, maka 
berarti   kamilah yang benar, 
   
  Toh   yang mengajarkan kami adalah Rasul Allah, Bukan para nabi palsu.   
   
  Kami   berkata tidak dengan menurut hawa nafsu kami, sudah jelas barang siapa 
yang   berani mendzolimi hamba-hamba Allah yang beriman, mereka pasti akan 
diazab,   kapan? tentu saja ini ghaib buat mereka. mungkin besok, lusa atau 
esok hari.   
   
  Kalau   anda meyakininya, silahkan anda menjadi saudara kami, jika tidak maka 
  nantikanlah azab yang besar itu.
   
  Tentu   saja anda salah dalam menilai kami, untuk bukti, percuma juga,  toh   
ayat-ayat yang kami sampaikan saja masih dianggap hanya lah dongengan atau   
hanyalah permainan dan bukan sesuatu yang akan menjadi nyata.   
   
  Hanya   tumbuhan dan binatang dan sampahlah yang tidak bisa tidak mengerti 
jika   disampaikan ayat-ayat Allah
   
   
  -Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf 
Of andy
Sent: Monday, November 27, 2006 11:50 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi



alhamdulillah bung..saya baik2 saja.

jawab yg jujur ya..

dari mana anda dan teman2 anda belajar memahami Al Qur'an kalau 
tidak dg terjemahan yg ada, sedang terjemahan yg ada diterjemahkan 
dg perangkat bahasa (yg merupakan bagian dari beberapa perangkat 
bantu dalam memahami Al Quran).

kalau anda banyak mengkritik tafsir dan terjemahan yg ada, 
seharusnya anda membuat sebuah terjemahan al quran tanpa mencontoh 
tafsir dan terjemahan yg sudah ada.

tapi kenyataanya, di satu sisi anda dan group anda banyak mengkritik 
dan menyalahkan tafsir dan terjemahan yg ada, di sisi lain anda dan 
group anda justru menjiplak/memakai terjemahan yg ada.

di satu sisi anda dan group anda sptnya risih/keberatan membahas 
(dalam mengkaji quran) al quran dari segi bahasa, disisi lain anda 
justru memakai memakai terjemahan yg ada yg notabena diterjemahkan 
dg memakai perangkat bahasa (walaupun begitu saya juga jujur saja 
mengakui terjemahan yg ada masih belum secara jujur dalam mengalih 
bahasakan quran dg perangkat bahasa yg ada).

yg terkesan dari saya dan teman2 ketika dialog, bahwa anda dan 
teman2 sudah merasa paling benar dalam memahami al qur'an ini, dan 
merasa berat atau menolak ketika diluruskan dan dikritisi. 
ketika konsep anda dan teman2 dalam memahami quran tidak sama dg 
teman2 diluar group anda, anda dan teman2 menutup diri dan 
menyerang /menghujat mereka yg bedan konsep dg ayat2 quran.

ajakan saya dan teman dari awal ketika kita setuju untuk mengadakan 
dialog adalah bahwa kita bersedia untuk saling meluruskan (tentunya 
atas dasar ilmu), tapi sepertinya anda dan teman2 enggan/terkesan 
menutup diri untuk mendengarkan pemahaman orang lain yg beda konsep 
dg anda, kalau sudah spt ini apa gunanya dialog, toh anda dan teman2 
sudah mentok dg konsep tsb.

saya nggak peduli anda dari nii atau pecahannya, tapi dari saya dan 
teman2 amati konsep dan tujuan anda dalam memahami qur'an gak beda 
jauh dg mereka yg org2 sebut kelompok nii.

merasa benar diatas yg benar adalah wajar2 saja, 
tapi merasa paling paling benar adalah sebuah kesombongan.
kesombongan adalah langkah mundur bukan langkah maju.

sebuah kebenaran harus diuji  teruji untuk membuktikan sejauh mana 
kebenaran yg diakui tersebut.

kalau anda dan teman2 sudah merasa benar (paling beriman) dan sudah 
menutup diri, peredaran waktu nanti yg akan membuktikan apakah anda 
dan teman2 memang benar2 orang beriman dimata Allah dan Rasul Nya.

sebenarnya simple saja untuk membuktikan kalau anda dan teman2 anda 
ini memang orang2 yg diridhoi Allah,
Misalnya nih anda dan teman2 berdomisili ditempat tertentu 
dakwahkan konsep anda di daerah atau tempat tsb dgn orang2 didaerah 
itu, ketika mereka menolak atau mendzolimi anda dan teman2 anda, 
tinggalkan daerah tsb (hijrah fisik), logikanya ketika anda dan 
teman2 ditolak ketika menyampaikan sebuah kebenaran dan sampai 
didzolimi pasti Allah akan menolong anda dan teman2 anda dan 
memberikan teguran atau menurunkan adzab pada orang2 yg ada didaerah 
tsbitu kalau anda dan teman2 memang orang yg benar beriman di 
mata Allah.

jadi Pak Sahmudin, kalau apa yg saya tulis diatas adalah dugaan yg 
keliru dan tidak betul, tolong diluruskan. 

kalau memang dialog masih diperlukan dan

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik bos gila
yak.. dayak.. jadi sejarah elu dapat Alqur'an dari mane??, 
  
  jelaskan doong,,, anda berpegang Alqur'an  dan anda tak tahu  darimana anda  
mendapat Alqur'an..??
  
  jadi selama ini cuma tong kosong doang, nyerocos alqur'an nukil dari buku 
terjemah, tanpa tahu alqur'an itu datang darimana..
  
  emang dayak begitu, makan sagu campur sop otak bekantan.. jadi gelo..

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:  
  
Tidak   perlu saya komentari, Saya tau siapa anda, karena hanya untuk menjebak 
saya. kan   kelihatan dari ayat-ayat yang anda sampaikan.
   
  baca   3/73
   
  -Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf 
Of Abdul latief latief
Sent: Monday, November 27, 2006 2:38 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi



Kami belajar dengan Rasululloh,...kami ikut.
nchik pula jika belajar dengan Rasulollah...apa yang nchik ikut?
Apa yang nchik fahamkan perihal 'Rasul'...
Jika benar nchik ada mengikut Rasul...apanya yang nchik ikut selama ini?
 
Sudahkah nchik dapat menepati akan firman berikut;
'sembahlah Allah (saja) jauhilah thaghut...'
 
An.Nahl;
 
36] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat 
(untuk menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, 
maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan 
ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka 
berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan 
orang-orang yang mendustakan (rasul-rasul). 

[37] Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka 
sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, 
dan sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
 
wassalam. 

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Terserah apa tanggapan anda, kami memang bodoh dimata 
anda dan lemah   menurut orang musyrik. Tapi perlu pembuktian siapa 
nantinya yang lebih bodoh   dan lemah, siapa yang dikatakan binatang dan 
siapa yang dikatakan orang   berakal.
   
  Anda mengikuti Rasul kami juga mengikuti Rasul, namun Rasul siapa   
yang diikuti, Adam, Nuh, Yusuf, Musa, Isa, Muhammad atau Rasul yang   lain
   
   
  -Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Behalf Of Abdul latief latief
Sent: Friday, November 24, 2006 5:33 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


Sayang sekali , nchik sepatutnya  yang 
berpandukan dgn Al-quran dapat menepati akan kehendak firman; surah 
Ash-syaaffaat:35. dengan memberi jawaban yang sesuai iaitu;
Katakanlah: Sesungguhnya aku tetap berada di atas (kebenaran 
yang berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57
Menunjukkan kelemahan dari pihak nchik untuk memahami Al-quran 
yang membawa pada diri. Justeru, kalimah itu yang diperjuangkan oleh 
para Nabi dan Rasul  ada bukti2 yang nyata pada diri mereka,begitu 
juga pada diri kita selaku ummatnya.Tanpa mengetahui duluan apa itu 
yang ada kenyataannya pada diri,...'ayat2'nya yang sudah diberi, tanpa 
'ayat2' tersebut mana mungkin nchik dapat membaca ayat2 yang sudah 
tersurat didalam kitab Al-quran.
Makanya saya petik , '..sesungguhnya aku tetap berada diatas 
(kebenaran yang berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57
 
Apakah  bukti yang nyata yang ada pada diri nchik,...untuk 
belajar baca dan menulis? .adalah lebih jelas bagi orang yang 
memahami akan melaksanakan kehendak firman ; Ash-Shaaffaat:35.
wassalam.
 
Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Justru inilah yang sedang kami 
perjuangkan agar   Allah saja yang berhak ditaati, dicintai, dikagumi, 
diabdi jangan kepada   thoghut. Taat kepada Allah harus dibuktikan 
dengan taat kepada diinNya   (Aturan, hukum, kekuasaan dan pimpinan)
   
  Gambarannya sederhananya.
   
  Allah
l
 Diin islam   3/19
   l
   l
   l
   l
   l
   l
Ummah 
   
  Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah   yang ditaati
   
  Allah
 l

Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-29 Terurut Topik bos gila
mana ada orang beriman yg tak mau terima hadits, kafir iye..

andy [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
  kalaulah saya salah menilai anda, 
  Pastilah Allah  Rasul Nya tidak pernah salah dalam menilai.
  
  Mudah2an anda memang orang beriman dimata Allah, sesuai dg pengakuan 
  anda.
  
  kalau anda dan teman2 memang orang beriman maka sudah tentu orang2 
  yg beriman akan menjadikan anda dan teman2 anda sebagai saudara.
  
  tumbuhan dan hewan adalah mahluk Allah yg paling patuh,
  dari tumbuhan dan hewan yg Allah ciptakan, manusia bisa mengambil 
  banyak hikmah dan pelajaran (bagi yg mau berfikir).
  
  saya orang yg masih belajar beriman, dan berusaha untuk menjauhi 
  kesombongan yg membuat lupa diri.
  
  --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Sahmuddin \(PTI - SOR\) 
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Kami punya tafsir dan takwilnya bung, bukankah kami menyampaikan 
  menurut kitab yang mereka miliki. Adapun kalau kami mengkritiki toh 
  memang kenyataannya, namun saya hanya mengutip ayatnya.

   Kalau kami mengatakan kamilah yang benar dan anda merasa 
  menolaknya, maka berarti kamilah yang benar, 

   Toh yang mengajarkan kami adalah Rasul Allah, Bukan para nabi 
  palsu. 

   Kami berkata tidak dengan menurut hawa nafsu kami, sudah jelas 
  barang siapa yang berani mendzolimi hamba-hamba Allah yang beriman, 
  mereka pasti akan diazab, kapan? tentu saja ini ghaib buat mereka. 
  mungkin besok, lusa atau esok hari. 

   Kalau anda meyakininya, silahkan anda menjadi saudara kami, jika 
  tidak maka nantikanlah azab yang besar itu.

   Tentu saja anda salah dalam menilai kami, untuk bukti, percuma 
  juga,  toh ayat-ayat yang kami sampaikan saja masih dianggap hanya 
  lah dongengan atau hanyalah permainan dan bukan sesuatu yang akan 
  menjadi nyata. 

   Hanya tumbuhan dan binatang dan sampahlah yang tidak bisa tidak 
  mengerti jika disampaikan ayat-ayat Allah


   
   -Original Message-
   From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-
  [EMAIL PROTECTED] Behalf Of andy
   Sent: Monday, November 27, 2006 11:50 AM
   To: keluarga-islam@yahoogroups.com
   Subject: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi
   
   
   
   
   alhamdulillah bung..saya baik2 saja.
   
   jawab yg jujur ya..
   
   dari mana anda dan teman2 anda belajar memahami Al Qur'an kalau 
   tidak dg terjemahan yg ada, sedang terjemahan yg ada diterjemahkan 
   dg perangkat bahasa (yg merupakan bagian dari beberapa perangkat 
   bantu dalam memahami Al Quran).
   
   kalau anda banyak mengkritik tafsir dan terjemahan yg ada, 
   seharusnya anda membuat sebuah terjemahan al quran tanpa mencontoh 
   tafsir dan terjemahan yg sudah ada.
   
   tapi kenyataanya, di satu sisi anda dan group anda banyak 
  mengkritik 
   dan menyalahkan tafsir dan terjemahan yg ada, di sisi lain anda 
  dan 
   group anda justru menjiplak/memakai terjemahan yg ada.
   
   di satu sisi anda dan group anda sptnya risih/keberatan membahas 
   (dalam mengkaji quran) al quran dari segi bahasa, disisi lain anda 
   justru memakai memakai terjemahan yg ada yg notabena diterjemahkan 
   dg memakai perangkat bahasa (walaupun begitu saya juga jujur saja 
   mengakui terjemahan yg ada masih belum secara jujur dalam mengalih 
   bahasakan quran dg perangkat bahasa yg ada).
   
   yg terkesan dari saya dan teman2 ketika dialog, bahwa anda dan 
   teman2 sudah merasa paling benar dalam memahami al qur'an ini, dan 
   merasa berat atau menolak ketika diluruskan dan dikritisi. 
   ketika konsep anda dan teman2 dalam memahami quran tidak sama dg 
   teman2 diluar group anda, anda dan teman2 menutup diri dan 
   menyerang /menghujat mereka yg bedan konsep dg ayat2 quran.
   
   ajakan saya dan teman dari awal ketika kita setuju untuk 
  mengadakan 
   dialog adalah bahwa kita bersedia untuk saling meluruskan 
  (tentunya 
   atas dasar ilmu), tapi sepertinya anda dan teman2 enggan/terkesan 
   menutup diri untuk mendengarkan pemahaman orang lain yg beda 
  konsep 
   dg anda, kalau sudah spt ini apa gunanya dialog, toh anda dan 
  teman2 
   sudah mentok dg konsep tsb.
   
   saya nggak peduli anda dari nii atau pecahannya, tapi dari saya 
  dan 
   teman2 amati konsep dan tujuan anda dalam memahami qur'an gak beda 
   jauh dg mereka yg org2 sebut kelompok nii.
   
   merasa benar diatas yg benar adalah wajar2 saja, 
   tapi merasa paling paling benar adalah sebuah kesombongan.
   kesombongan adalah langkah mundur bukan langkah maju.
   
   sebuah kebenaran harus diuji  teruji untuk membuktikan sejauh 
  mana 
   kebenaran yg diakui tersebut.
   
   kalau anda dan teman2 sudah merasa benar (paling beriman) dan 
  sudah 
   menutup diri, peredaran waktu nanti yg akan membuktikan apakah 
  anda 
   dan teman2 memang benar2 orang beriman dimata Allah dan Rasul Nya.
   
   sebenarnya simple saja untuk membuktikan kalau anda dan teman2 
  anda 
   ini memang orang2 yg diridhoi Allah

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-27 Terurut Topik bos gila
hue..he..he... jangan jangan GGI (Group Genderuwo Indonesia)..
  
  ok.. kata samudin tunggu tanggal mainnya nanti, nanti juga terbuka kedoknya

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:  
  
NII   ITU MUSYRIK,
   
  Anda   tidak perlu tahu siapa kami, nanti juga anda akan tau, anggap saja 
kami   masih ghaib.
   
  Bung   Andi gimana dengan kabar anda, koq nggak pernah lagi shila, saya kan 
sudah   pertemukan guru anda dengan sahabat saya, nah sekarang hasilnya gimana, 
  
   
  Ternyata anda punya guru ya... hehehe namun sayang tentang perjalanan   Islam 
yang dijelaskan nggak ngerti-ngerti, banyak hafal ayat al-Qur'an namun   
konsepnya nggak beraturan karena lebih mementingkan lugho.
   
   
  -Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf 
Of andy
Sent: Friday, November 24, 2006 10:18 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi



hush...jangan buka kartu orang dong Pak anto...pamali..

eh..gak deh..lebih baik konfirmasi ke orangnya aja...

apa iya Pak Sahmudin, anda dari group itu atau pecahannya kali??

tapi ya gak masalah, selama Pak Sahmudin ini mau belajar dan mau 
dikritisi, tapi kalau sudah merasa pemahamannya thd Al Qur'an sudah 
mentok dan merasa konsep pemahamannya paling benar...nah ini yg repot.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Anto Sulistianto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksudnya kata kami itu siapa Pak ? Wah bukankah deskripsi di 
bawah itu konsep NII...?
 
 Wassalam,
 Anto
 
 - Original Message 
 From: Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED]
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, November 23, 2006 4:08:05 PM
 Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi
 
 Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang 
berhak ditaati, dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. 
Taat kepada Allah harus dibuktikan dengan taat kepada diinNya 
(Aturan, hukum, kekuasaan dan pimpinan)
 
 Gambarannya sederhananya.
 
 Allah
 l
 Diin islam 3/19
 l
 l
 l
 l
 l
 l
 Ummah 
 
 Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
 
 Allah
 l 
 Diin selain islam 3/83
 l
 l
 l
 l
 l
 l
 Ummah 
 
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- 
[EMAIL PROTECTED] s.com]On Behalf Of Abdul latief latief
 Sent: 22 Nopember 2006 13:02
 To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
 Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi
 
 
 Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
 
 35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada 
mereka: Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah 
melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat) .
 
 



  
  


 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-27 Terurut Topik bos gila
TUL.!, SETUJU...


 
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-26 Terurut Topik Sahmuddin \(PTI - SOR\)
Terserah apa tanggapan anda, kami memang bodoh dimata anda dan lemah menurut 
orang musyrik. Tapi perlu pembuktian siapa nantinya yang lebih bodoh dan lemah, 
siapa yang dikatakan binatang dan siapa yang dikatakan orang berakal.
 
Anda mengikuti Rasul kami juga mengikuti Rasul, namun Rasul siapa yang diikuti, 
Adam, Nuh, Yusuf, Musa, Isa, Muhammad atau Rasul yang lain
 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Friday, November 24, 2006 5:33 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi





Sayang sekali , nchik sepatutnya  yang berpandukan dgn Al-quran dapat 
menepati akan kehendak firman; surah Ash-syaaffaat:35. dengan memberi jawaban 
yang sesuai iaitu;
Katakanlah: Sesungguhnya aku tetap berada di atas (kebenaran yang berdasarkan) 
bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57
Menunjukkan kelemahan dari pihak nchik untuk memahami Al-quran yang membawa 
pada diri. Justeru, kalimah itu yang diperjuangkan oleh para Nabi dan Rasul  
ada bukti2 yang nyata pada diri mereka,begitu juga pada diri kita selaku 
ummatnya.Tanpa mengetahui duluan apa itu yang ada kenyataannya pada 
diri,...'ayat2'nya yang sudah diberi, tanpa 'ayat2' tersebut mana mungkin nchik 
dapat membaca ayat2 yang sudah tersurat didalam kitab Al-quran.
Makanya saya petik , '..sesungguhnya aku tetap berada diatas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57 
Apakah  bukti yang nyata yang ada pada diri nchik,...untuk belajar baca dan 
menulis? .adalah lebih jelas bagi orang yang memahami akan melaksanakan 
kehendak firman ; Ash-Shaaffaat:35.
wassalam.
 
Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang berhak ditaati, 
dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada Allah harus 
dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum, kekuasaan dan pimpinan)
 
Gambarannya sederhananya.
 
  Allah
l
   Diin islam 3/19
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 
Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
 
Allah
   l 
   Diin selain islam 3/83
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi




Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
 
35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat).
 
 
wassalam.


Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Undang-undang al-Qur'an tentu saja yang ada dalam al-Qur'an tersebut, Kitab 
dari kata kataba artinya undang-undang, maka al-Qur'an adalah undang-undang 
yang meliputi segala system yang Allah undangkan kepada manusia.
 
Yang menjadi pertanyaan adalah Adakah sekarang yang menjadikan al-Qur'an itu 
sebagai undang-undang dalam hidup dan berkehidupan?.
 
Kalau tidak ada maka sama saja seperti yang tertulis dalam Kitab injil (Surat 
Paulus ke Roma) yang menyatakan karena Yesus sudah tidak ada maka hukum Allah 
tidak perlu diberlakukan
 
Bukankah sekarang disetiap bangsa hal ini terjadi, seperti halnya ummat yang 
mengaku islam, karena mentang-mentang Muhammad Rasulullah sudah tidak ada maka 
undang-undang dalam al-Qur'an itu ditolak mentah-mentah tidak perlu 
diberlakukan juga, ini kan sama saja sudah mengikuti ajaran Nashrani.
 
Dalam hal ini manusia telah mensyarikatkan Allah dalam RububiyallahNya.
 
 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Friday, November 17, 2006 6:47 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


Nchik sahmuddin apakah undang2 Al-Quran?
 
wassalam.

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:

Tidak ada dalil yang menjelaskan kalau Sunnah itu adalah Hadits, Kalau ada yang 
mengatakan sunnah = hadits itu hanyalah persangkaan manusia kebanyakan yang 
kemudian secara turun temurun diajarkan kepada ummahnya.
 
Toh hanya ada dua pilihan mau mengikuti apa yang diwahyukan kepada Muhammad 
Rasulullah atau mengikuti pendapat kebanyakan orang (naba palsu)?, 
 
Kalau mau mengikuti Muhammad Rasulullah agar dicintai oleh Allah adalah seperti 
yang difirmankan pada 6/155, kalau kita benar-benar meyakini bahwa al-Qur'an 
adalah pedoman dan petunjuk untuk kita, maka untuk mempelajarinya itu tidak 
sulit bahkan untuk memahami ayat demi ayat dimana ayat-ayat tersebut sudah 
saling menjelaskan, olehnya itu dikatakan sudah terperinci, jadi bukan untuk 
membuat susah tapi sudah dimudahkan  untuk dipelajari 54/40 bagi orang yang mau 
menggunakan akal fikirnya yang mau

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-26 Terurut Topik Sahmuddin \(PTI - SOR\)
Kami, tentu saja yang ada dalam al-Qur'an, apa yang dilakukan bapa itu yang 
dilakukan ana.
 
Bapa ingin makan pisang, maka bapa menyuruh anak untuk membeli pisang, jadi 
bukan berarti bapa yang menjadi ana.




Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: 


Maksudnya kata kami itu siapa Pak ? Wah bukankah deskripsi di bawah itu 
konsep NII...?

Wassalam,
Anto

- Original Message 
From: Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 23, 2006 4:08:05 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang berhak ditaati, 
dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada Allah harus 
dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum, kekuasaan dan pimpinan)
 
Gambarannya sederhananya.
 
  Allah
l
   Diin islam 3/19
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 
Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
 
Allah
   l 
   Diin selain islam 3/83
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 

-Original Message-
From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] 
s.com]On Behalf Of Abdul latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi




Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
 
35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat) .
 
 
wassalam.
 

Recent Activity

*   

 13
 
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/members;_ylc=X3oDMTJndjM1M2w1BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDdnRsBHNsawN2bWJycwRzdGltZQMxMTY0Mjc0MTQ1
 New Members

 
http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam;_ylc=X3oDMTJmdnNtZzB2BF9TAzk3MzU5NzE0BGdycElkAzE1MzM3MDYwBGdycHNwSWQDMTcwNTAzODA2NARzZWMDdnRsBHNsawN2Z2hwBHN0aW1lAzExNjQyNzQxNDU-
 Visit Your Group 
SPONSORED LINKS

*
http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkYm5kamlnBF9TAzk3MzU5NzE0BF9wAzEEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxMTY0Mjc0MTQ1?t=msk=Single+family+homew1=Single+family+homew2=Family+home+financew3=Family+home+mortgagew4=Family+home+businessw5=Danc=5s=110g=2.sig=_sTi4tmx895ie50ARIxZUA
 Single family home 

*
http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkY2lsdXE5BF9TAzk3MzU5NzE0BF9wAzIEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxMTY0Mjc0MTQ1?t=msk=Family+home+financew1=Single+family+homew2=Family+home+financew3=Family+home+mortgagew4=Family+home+businessw5=Danc=5s=110g=2.sig=kSo7CYCKXhzTyknteTJZOg
 Family home finance 

*
http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkcm90a3EzBF9TAzk3MzU5NzE0BF9wAzMEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxMTY0Mjc0MTQ1?t=msk=Family+home+mortgagew1=Single+family+homew2=Family+home+financew3=Family+home+mortgagew4=Family+home+businessw5=Danc=5s=110g=2.sig=j9PGu0DQiCqXmeIlkcWvSg
 Family home mortgage 

*
http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkb3NqdXU3BF9TAzk3MzU5NzE0BF9wAzQEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxMTY0Mjc0MTQ1?t=msk=Family+home+businessw1=Single+family+homew2=Family+home+financew3=Family+home+mortgagew4=Family+home+businessw5=Danc=5s=110g=2.sig=QxFJr0nF1-8Isq-CjkoWsA
 Family home business 

*
http://groups.yahoo.com/gads;_ylc=X3oDMTJkZTVtNmNkBF9TAzk3MzU5NzE0BF9wAzUEZ3JwSWQDMTUzMzcwNjAEZ3Jwc3BJZAMxNzA1MDM4MDY0BHNlYwNzbG1vZARzdGltZQMxMTY0Mjc0MTQ1?t=msk=Danw1=Single+family+homew2=Family+home+financew3=Family+home+mortgagew4=Family+home+businessw5=Danc=5s=110g=2.sig=eBuCt8gKy1No7koTzpLl7Q
 Dan

Yahoo! Photos
 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hd06p5p/M=493064.8985655.9760766.8674578/D=groups/S=1705038064:NC/Y=YAHOO/EXP=1164281345/A=3848629/R=0/SIG=10p8tommg/*http://photos.yahoo.com
 Upload  Print
Same-day pickup
at Target
Yahoo! Mail
 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hbierii/M=493064.8985657.9760727.8674578/D=groups/S=1705038064:NC/Y=YAHOO/EXP=1164281345/A=3848570/R=0/SIG=12j26nlu5/*http://us.rd.yahoo.com/evt=42411/*http://advision.webevents.yahoo.com/handraisers
 Get it all!
With the all-new
Yahoo! Mail Beta
Y! Messenger
 
http://us.ard.yahoo.com/SIG=12hr9vbcf/M=493064.8985659.9760753.8674578/D=groups/S=1705038064:NC/Y=YAHOO/EXP=1164281345/A=3848577/R=0/SIG=12e714ic8/*http://us.rd.yahoo.com/evt=42403/*http://messenger.yahoo.com/feat_photos.php
 Instant smiles
Share photos while
you IM friends.
.
  
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=15337060/grpspId=1705038064/msgId=15487/stime=1164274145/nc1=3848629/nc2=3848570/nc3=3848577
 



  _  

Cheap Talk? Check  
http://us.rd.yahoo.com/mail_us/taglines/postman8/*http://us.rd.yahoo.com/evt=39663/*http://voice.yahoo.com
 out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates. 




  _  

Everyone is raving

[keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-26 Terurut Topik andy

alhamdulillah bung..saya baik2 saja.

jawab yg jujur ya..

dari mana anda dan teman2 anda belajar memahami Al Qur'an kalau 
tidak dg terjemahan yg ada, sedang terjemahan yg ada diterjemahkan 
dg perangkat bahasa (yg merupakan bagian dari beberapa perangkat 
bantu dalam memahami Al Quran).

kalau anda banyak mengkritik tafsir dan terjemahan yg ada, 
seharusnya anda membuat sebuah terjemahan al quran tanpa mencontoh 
tafsir dan terjemahan yg sudah ada.

tapi kenyataanya, di satu sisi anda dan group anda banyak mengkritik 
dan menyalahkan tafsir dan terjemahan yg ada, di sisi lain anda dan 
group anda justru menjiplak/memakai terjemahan yg ada.

di satu sisi anda dan group anda sptnya risih/keberatan membahas 
(dalam mengkaji quran) al quran dari segi bahasa, disisi lain anda 
justru memakai memakai terjemahan yg ada yg notabena diterjemahkan 
dg memakai perangkat bahasa (walaupun begitu saya juga jujur saja 
mengakui terjemahan yg ada masih belum secara jujur dalam mengalih 
bahasakan quran dg perangkat bahasa yg ada).

yg terkesan dari saya dan teman2 ketika dialog, bahwa anda dan 
teman2 sudah merasa paling benar dalam memahami al qur'an ini, dan 
merasa berat atau menolak ketika diluruskan dan dikritisi. 
ketika konsep anda dan teman2 dalam memahami quran tidak sama dg 
teman2 diluar group anda, anda dan teman2 menutup diri dan 
menyerang /menghujat mereka yg bedan konsep dg ayat2 quran.

ajakan saya dan teman dari awal ketika kita setuju untuk mengadakan 
dialog adalah bahwa kita bersedia untuk saling meluruskan (tentunya 
atas dasar ilmu), tapi sepertinya anda dan teman2 enggan/terkesan 
menutup diri untuk mendengarkan pemahaman orang lain yg beda konsep 
dg anda, kalau sudah spt ini apa gunanya dialog, toh anda dan teman2 
sudah mentok dg konsep tsb.

saya nggak peduli anda dari nii atau pecahannya, tapi dari saya dan 
teman2 amati konsep dan tujuan anda dalam memahami qur'an gak beda 
jauh dg mereka yg org2 sebut kelompok nii.

merasa benar diatas yg benar adalah wajar2 saja, 
tapi merasa paling paling benar adalah sebuah kesombongan.
kesombongan adalah langkah mundur bukan langkah maju.

sebuah kebenaran harus diuji  teruji untuk membuktikan sejauh mana 
kebenaran yg diakui tersebut.

kalau anda dan teman2 sudah merasa benar (paling beriman) dan sudah 
menutup diri, peredaran waktu nanti yg akan membuktikan apakah anda 
dan teman2 memang benar2 orang beriman dimata Allah dan Rasul Nya.

sebenarnya simple saja untuk membuktikan kalau anda dan teman2 anda 
ini memang orang2 yg diridhoi Allah,
Misalnya nih anda dan teman2 berdomisili ditempat tertentu  
dakwahkan konsep anda di daerah atau tempat tsb dgn orang2 didaerah 
itu, ketika mereka menolak atau mendzolimi anda dan teman2 anda, 
tinggalkan daerah tsb (hijrah fisik), logikanya ketika anda dan 
teman2 ditolak ketika menyampaikan sebuah kebenaran dan sampai 
didzolimi pasti Allah akan menolong anda dan teman2 anda dan 
memberikan teguran atau menurunkan adzab pada orang2 yg ada didaerah 
tsbitu kalau anda dan teman2 memang orang yg benar beriman di 
mata Allah.

jadi Pak Sahmudin, kalau apa yg saya tulis diatas adalah dugaan yg 
keliru dan tidak betul, tolong diluruskan. 

kalau memang dialog masih diperlukan dan tetap mau kita jalin dalam 
rangka tholabul ilmi dan silaturahmi, tolong yakinkan kami bahwa 
anda dan teman2 adalah orang yg fair mau menerima kritik dan tidak 
merasa paling benar.

dalam dialog, Pak Ma'ruf (teman anda) pernah katakan (mengajak) 
untuk tidak memperuncing perbedaan yg ada, tapi mari kita berusaha 
untuk menemukan titik temu dari sebuah perbedaan, adalah hal yg sia2 
(basa basi) ketika anda dan teman2 merasa paling benar dg apa yg 
anda pahami saat ini.

sekian dari saya, mohon maaf dan tolong diluruskan kalau ternyata 
saya salah dg dugaan saya.

Wassalam


--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Sahmuddin \(PTI - SOR\) 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 NII ITU MUSYRIK,
  
 Anda tidak perlu tahu siapa kami, nanti juga anda akan tau, anggap 
saja kami masih ghaib.
  
 Bung Andi gimana dengan kabar anda, koq nggak pernah lagi shila, 
saya kan sudah pertemukan guru anda dengan sahabat saya, nah 
sekarang hasilnya gimana, 
  
 Ternyata anda punya guru ya... hehehe namun sayang tentang 
perjalanan Islam yang dijelaskan nggak ngerti-ngerti, banyak hafal 
ayat al-Qur'an namun konsepnya nggak beraturan karena lebih 
mementingkan lugho.




RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-26 Terurut Topik Abdul latief latief
Kami belajar dengan Rasululloh,...kami ikut.
  nchik pula jika belajar dengan Rasulollah...apa yang nchik ikut?
  Apa yang nchik fahamkan perihal 'Rasul'...
  Jika benar nchik ada mengikut Rasul...apanya yang nchik ikut selama ini?
   
  Sudahkah nchik dapat menepati akan firman berikut;
  'sembahlah Allah (saja) jauhilah thaghut...'
   
  An.Nahl;
   
  36] Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk 
menyerukan): Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu, maka di antara 
umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di 
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu 
di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan 
(rasul-rasul). 
  
  [37] Jika kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka 
sesungguhnya Allah tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan 
sekali-kali mereka tiada mempunyai penolong.
   
  wassalam. 

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Terserah apa tanggapan anda, kami memang bodoh dimata anda dan 
lemah menurut orang musyrik. Tapi perlu pembuktian siapa nantinya yang lebih 
bodoh dan lemah, siapa yang dikatakan binatang dan siapa yang dikatakan orang 
berakal.
   
  Anda mengikuti Rasul kami juga mengikuti Rasul, namun Rasul siapa yang 
diikuti, Adam, Nuh, Yusuf, Musa, Isa, Muhammad atau Rasul yang lain
   
   
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Friday, November 24, 2006 5:33 PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


  Sayang sekali , nchik sepatutnya  yang berpandukan dgn Al-quran dapat 
menepati akan kehendak firman; surah Ash-syaaffaat:35. dengan memberi jawaban 
yang sesuai iaitu;
  Katakanlah: Sesungguhnya aku tetap berada di atas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57
  Menunjukkan kelemahan dari pihak nchik untuk memahami Al-quran yang membawa 
pada diri. Justeru, kalimah itu yang diperjuangkan oleh para Nabi dan Rasul  
ada bukti2 yang nyata pada diri mereka,begitu juga pada diri kita selaku 
ummatnya.Tanpa mengetahui duluan apa itu yang ada kenyataannya pada 
diri,...'ayat2'nya yang sudah diberi, tanpa 'ayat2' tersebut mana mungkin nchik 
dapat membaca ayat2 yang sudah tersurat didalam kitab Al-quran.
  Makanya saya petik , '..sesungguhnya aku tetap berada diatas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57 
  Apakah  bukti yang nyata yang ada pada diri nchik,...untuk belajar baca dan 
menulis? .adalah lebih jelas bagi orang yang memahami akan melaksanakan 
kehendak firman ; Ash-Shaaffaat:35.
  wassalam.
   
  Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang berhak 
ditaati, dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada Allah 
harus dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum, kekuasaan dan 
pimpinan)
   
  Gambarannya sederhananya.
   
Allah
  l
 Diin islam 3/19
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 
   
  Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
   
  Allah
 l  Diin selain islam 3/83
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 

   
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi




  Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
   
  35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat).
   
   
  wassalam.
  

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Undang-undang al-Qur'an tentu saja yang ada dalam al-Qur'an tersebut, 
Kitab dari kata kataba artinya undang-undang, maka al-Qur'an adalah 
undang-undang yang meliputi segala system yang Allah undangkan kepada manusia.
   
  Yang menjadi pertanyaan adalah Adakah sekarang yang menjadikan al-Qur'an itu 
sebagai undang-undang dalam hidup dan berkehidupan?.
   
  Kalau tidak ada maka sama saja seperti yang tertulis dalam Kitab injil (Surat 
Paulus ke Roma) yang menyatakan karena Yesus sudah tidak ada maka hukum Allah 
tidak perlu diberlakukan
   
  Bukankah sekarang disetiap bangsa hal ini terjadi, seperti halnya ummat yang 
mengaku islam, karena mentang-mentang Muhammad Rasulullah sudah tidak ada maka 
undang-undang dalam al-Qur'an itu ditolak mentah-mentah tidak perlu 
diberlakukan juga, ini kan sama saja sudah mengikuti ajaran Nashrani.
   
  Dalam hal ini manusia telah mensyarikatkan Allah dalam RububiyallahNya.
   
   
   
-Original Message-
From

Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-24 Terurut Topik bos gila
kami disitu adalah dia dan setan2 yg dikepalanya, gitu lho mas anto..

Anto Sulistianto [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 
Maksudnya kata kami itu siapa Pak ? Wah bukankah deskripsi di bawah itu 
konsep NII...?
  
Wassalam,
  Anto

  - Original Message 
From: Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 23, 2006 4:08:05 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

  
Justru  inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang berhak  
ditaati, dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada  Allah 
harus dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum,  kekuasaan dan 
pimpinan)
   
  Gambarannya sederhananya.
   
Allah
  l
 Diin islam 3/19
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 
   
  Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
   
  Allah
 l  Diin selain islam 3/83
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 

   
-Original Message-
From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] 
s.com]On Behalf Of Abdul latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


  
  

  Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
   
  35] Sesungguhnya mereka dahulu  apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan  yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri.  (Ash-Shaaffaat) .
   
   
  wassalam.
   



  Recent Activity

  13
  New Members

Visit Your Group 
  SPONSORED LINKS
  
   Single family home  
   Family home finance  
   Family home mortgage  
   Family home business  
   Dan

  Yahoo! Photos
  Upload  Print
  Same-day pickup
  at Target

Yahoo! Mail
  Get it all!
  With the all-new
  Yahoo! Mail Beta

Y! Messenger
  Instant smiles
  Share photos while
  you IM friends.



  .

 
   


  
-
Cheap Talk? Check out Yahoo! Messenger's low PC-to-Phone call rates.
  



-
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-24 Terurut Topik Abdul latief latief
  Sayang sekali , nchik sepatutnya  yang berpandukan dgn Al-quran dapat 
menepati akan kehendak firman; surah Ash-syaaffaat:35. dengan memberi jawaban 
yang sesuai iaitu;
  Katakanlah: Sesungguhnya aku tetap berada di atas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57
  Menunjukkan kelemahan dari pihak nchik untuk memahami Al-quran yang membawa 
pada diri. Justeru, kalimah itu yang diperjuangkan oleh para Nabi dan Rasul  
ada bukti2 yang nyata pada diri mereka,begitu juga pada diri kita selaku 
ummatnya.Tanpa mengetahui duluan apa itu yang ada kenyataannya pada 
diri,...'ayat2'nya yang sudah diberi, tanpa 'ayat2' tersebut mana mungkin nchik 
dapat membaca ayat2 yang sudah tersurat didalam kitab Al-quran.
  Makanya saya petik , '..sesungguhnya aku tetap berada diatas (kebenaran yang 
berdasarkan) bukti-bukti yang nyata Al-Annam: 57 
  Apakah  bukti yang nyata yang ada pada diri nchik,...untuk belajar baca dan 
menulis? .adalah lebih jelas bagi orang yang memahami akan melaksanakan 
kehendak firman ; Ash-Shaaffaat:35.
  wassalam.
   
  Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang 
berhak ditaati, dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada 
Allah harus dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum, kekuasaan dan 
pimpinan)
   
  Gambarannya sederhananya.
   
Allah
  l
 Diin islam 3/19
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 
   
  Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
   
  Allah
 l  Diin selain islam 3/83
 l
 l
 l
 l
 l
 l
Ummah 

   
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi




  Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
   
  35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat).
   
   
  wassalam.
  

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Undang-undang al-Qur'an tentu saja yang ada dalam al-Qur'an tersebut, 
Kitab dari kata kataba artinya undang-undang, maka al-Qur'an adalah 
undang-undang yang meliputi segala system yang Allah undangkan kepada manusia.
   
  Yang menjadi pertanyaan adalah Adakah sekarang yang menjadikan al-Qur'an itu 
sebagai undang-undang dalam hidup dan berkehidupan?.
   
  Kalau tidak ada maka sama saja seperti yang tertulis dalam Kitab injil (Surat 
Paulus ke Roma) yang menyatakan karena Yesus sudah tidak ada maka hukum Allah 
tidak perlu diberlakukan
   
  Bukankah sekarang disetiap bangsa hal ini terjadi, seperti halnya ummat yang 
mengaku islam, karena mentang-mentang Muhammad Rasulullah sudah tidak ada maka 
undang-undang dalam al-Qur'an itu ditolak mentah-mentah tidak perlu 
diberlakukan juga, ini kan sama saja sudah mengikuti ajaran Nashrani.
   
  Dalam hal ini manusia telah mensyarikatkan Allah dalam RububiyallahNya.
   
   
   
-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Abdul 
latief latief
Sent: Friday, November 17, 2006 6:47 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


  Nchik sahmuddin apakah undang2 Al-Quran?
   
  wassalam.

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak ada dalil yang menjelaskan kalau Sunnah itu adalah Hadits, Kalau 
ada yang mengatakan sunnah = hadits itu hanyalah persangkaan manusia kebanyakan 
yang kemudian secara turun temurun diajarkan kepada ummahnya.
   
  Toh hanya ada dua pilihan mau mengikuti apa yang diwahyukan kepada Muhammad 
Rasulullah atau mengikuti pendapat kebanyakan orang (naba palsu)?, 
   
  Kalau mau mengikuti Muhammad Rasulullah agar dicintai oleh Allah adalah 
seperti yang difirmankan pada 6/155, kalau kita benar-benar meyakini bahwa 
al-Qur'an adalah pedoman dan petunjuk untuk kita, maka untuk mempelajarinya itu 
tidak sulit bahkan untuk memahami ayat demi ayat dimana ayat-ayat tersebut 
sudah saling menjelaskan, olehnya itu dikatakan sudah terperinci, jadi bukan 
untuk membuat susah tapi sudah dimudahkan  untuk dipelajari 54/40 bagi orang 
yang mau menggunakan akal fikirnya yang mau memikirkan tentang penciptaan 
langit dan bumi baik diwaktu duduk, berbaring dan berdiri.
   
  Sunnah yang dikatakan Muhammad Rasulullah adalah sunnah dalam mentegakkan 
diin Allah yaitu enam yaum dimana telah terangkum dalam al-Qur'an, 
   
  Al Qur’an sebagai Nur Alloh itu baru akan menyala, menjadi terang, apabila 
dinyalakan oleh Sajaroh Toyyibah, dengan bahasa kita hal itu dapat dikatakan 
bahwa orang baru akan mengerti makna ayat-ayat Alloh manakala

Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-23 Terurut Topik Anto Sulistianto
Maksudnya kata kami itu siapa Pak ? Wah bukankah deskripsi di bawah itu 
konsep NII...?

Wassalam,
Anto

- Original Message 
From: Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED]
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Thursday, November 23, 2006 4:08:05 PM
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang berhak ditaati, 
dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. Taat kepada Allah harus 
dibuktikan dengan taat kepada diinNya (Aturan, hukum, kekuasaan dan pimpinan)
 
Gambarannya sederhananya.
 
  Allah
l
   Diin islam 3/19
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 
Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
 
Allah
   l 
   Diin selain islam 3/83
   l
   l
   l
   l
   l
   l
  Ummah 
 
-Original Message-
From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- [EMAIL PROTECTED] 
s.com]On Behalf Of Abdul latief latief
Sent: 22 Nopember 2006 13:02
To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
 
35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka: Laa ilaaha 
illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) mereka 
menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat) .
 
 
wassalam.
Recent Activity
 13New Members
Visit Your Group 
SPONSORED LINKS
Single family home
Family home finance
Family home mortgage
Family home business
Dan
Yahoo! Photos
Upload  Print
Same-day pickup
at Target
Yahoo! Mail
Get it all!
With the all-new
Yahoo! Mail Beta
Y! Messenger
Instant smiles
Share photos while
you IM friends.. 



 

Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

[keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-23 Terurut Topik andy

hush...jangan buka kartu orang dong Pak anto...pamali..

eh..gak deh..lebih baik konfirmasi ke orangnya aja...

apa iya Pak Sahmudin, anda dari group itu atau pecahannya kali??

tapi ya gak masalah, selama Pak Sahmudin ini mau belajar dan mau 
dikritisi, tapi kalau sudah merasa pemahamannya thd Al Qur'an sudah 
mentok dan merasa konsep pemahamannya paling benar...nah ini yg repot.

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Anto Sulistianto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Maksudnya kata kami itu siapa Pak ? Wah bukankah deskripsi di 
bawah itu konsep NII...?
 
 Wassalam,
 Anto
 
 - Original Message 
 From: Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED]
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Sent: Thursday, November 23, 2006 4:08:05 PM
 Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi
 
 Justru inilah yang sedang kami perjuangkan agar Allah saja yang 
berhak ditaati, dicintai, dikagumi, diabdi jangan kepada thoghut. 
Taat kepada Allah harus dibuktikan dengan taat kepada diinNya 
(Aturan, hukum, kekuasaan dan pimpinan)
  
 Gambarannya sederhananya.
  
   Allah
 l
Diin islam 3/19
l
l
l
l
l
l
   Ummah 
  
 Namun yang terjadi sekarang, bukannya Allah yang ditaati
  
 Allah
l 
Diin selain islam 3/83
l
l
l
l
l
l
   Ummah 
  
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@ yahoogroups. com [mailto:keluarga- 
[EMAIL PROTECTED] s.com]On Behalf Of Abdul latief latief
 Sent: 22 Nopember 2006 13:02
 To: keluarga-islam@ yahoogroups. com
 Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi
 
 
 Sudahkah nchik dapat melaksanakan kehendak firman berikut;
  
 35] Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada 
mereka: Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah 
melainkan Allah) mereka menyombongkan diri. (Ash-Shaaffaat) .
  
  





RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-16 Terurut Topik Sahmuddin \(PTI - SOR\)
Tidak ada dalil yang menjelaskan kalau Sunnah itu adalah Hadits, Kalau ada yang 
mengatakan sunnah = hadits itu hanyalah persangkaan manusia kebanyakan yang 
kemudian secara turun temurun diajarkan kepada ummahnya.
 
Toh hanya ada dua pilihan mau mengikuti apa yang diwahyukan kepada Muhammad 
Rasulullah atau mengikuti pendapat kebanyakan orang (naba palsu)?, 
 
Kalau mau mengikuti Muhammad Rasulullah agar dicintai oleh Allah adalah seperti 
yang difirmankan pada 6/155, kalau kita benar-benar meyakini bahwa al-Qur'an 
adalah pedoman dan petunjuk untuk kita, maka untuk mempelajarinya itu tidak 
sulit bahkan untuk memahami ayat demi ayat dimana ayat-ayat tersebut sudah 
saling menjelaskan, olehnya itu dikatakan sudah terperinci, jadi bukan untuk 
membuat susah tapi sudah dimudahkan  untuk dipelajari 54/40 bagi orang yang mau 
menggunakan akal fikirnya yang mau memikirkan tentang penciptaan langit dan 
bumi baik diwaktu duduk, berbaring dan berdiri.
 
Sunnah yang dikatakan Muhammad Rasulullah adalah sunnah dalam mentegakkan diin 
Allah yaitu enam yaum dimana telah terangkum dalam al-Qur'an, 
 
Al Qur'an sebagai Nur Alloh itu baru akan menyala, menjadi terang, apabila 
dinyalakan oleh Sajaroh Toyyibah, dengan bahasa kita hal itu dapat dikatakan 
bahwa orang baru akan mengerti makna ayat-ayat Alloh manakala ditafsirkan 
dengan Sunnah para Rosul Alloh yang dikisahkan di dalam Al Qur'an. Dalam hal 
ini, Muhammad Rosululloh adalah orang yang telah merangkum semua Sunnah Rosul 
yang diaplikasikan dalam perjalanan jihadnya, tahap demi tahap, langkah demi 
langkah sesuai dengan tuntunan wahyu yang di wahyukan kepadanya. Sunnah Rosul 
hakikatnya adalah wahyu Alloh itu sendiri yang diturunkan secara 
berangsur-angsur dari Iqro sampai pada ayat Al yauma akmaltu lakum.-, yang 
di dalamnya penuh dengan prinsip-prinsip jihad, prinsip perjuangan dalam 
menegakkan Islam sebagai Tata Hukum, Tata Pemerintahan dan Tata Ummah dalam 
suatu Territorial di bumi milik Alloh.
 
Kesulitan orang di dalam memahami suatu ayat Al Qur'an seringkali terletak pada 
pemahaman dalam mencari bayyinatnya, mencari fakta konkritnya pada alam dan 
situasi ke kinian - situasi yang sekarang. Misalnya, di dalam Al Qur'an banyak 
disebut tentang orang-orang Kafir, Musyrik, Munafik yang berseberangan  dengan 
golongan Mu'min atau Muslim, tetapi dalam kehidupan hari ini kedua golongan 
tersebut tidak jelas batasnya. Yang lebih membingungkan lagi adalah orang-orang 
yang mengaku Muslim atau mengaku orang yang ber Iman, tetapi pola pikir dan 
sikap hidupnya tidak ada yang cocok dengan pernyataan-pernyataan Al Qur'an. 
 
Jadi sampai saat ini sejak kehancuran islam pada abad ke 13an (yaitu tatkala 
bangsa mongol menghancurkan persi dan baghdat) secara massal apa yang disebut 
Ummat Islam itu sebenarnya belum ada, yang ada hanyalah orang yang merasa 
Islam, merasa beriman tetapi secara terpaksa atau suka rela  berHukum kepada 
Thoghut sebagaimana dimaksud oleh 4/60. Menurut keputusan Al Qur'an, pola pikir 
dan gaya kehidupan yang demikian ini adalah  pengikut syaeton, hamba Thoghut, 
jalan kesesatan yang amat jauh.
 
   
http://geo.yahoo.com/serv?s=97359714/grpId=15337060/grpspId=1705038064/msgId=15287/stime=1163657498/nc1=3848578/nc2=3848629/nc3=3848571
 
 


RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-16 Terurut Topik Abi Rafli


Jadi sampai saat ini sejak kehancuran islam pada abad ke 13an (yaitu 
tatkala bangsa mongol menghancurkan persi dan baghdat) secara massal 
apa yang disebut Ummat Islam itu sebenarnya belum ada, yang ada 
hanyalah orang yang merasa Islam, merasa beriman tetapi secara 
terpaksa atau suka rela  berHukum kepada Thoghut sebagaimana 
dimaksud oleh 4/60. Menurut keputusan Al Qur'an, pola pikir dan gaya 
kehidupan yang demikian ini adalah  pengikut syaeton, hamba Thoghut, 
jalan kesesatan yang amat jauh.


Jadi intinya adalah kita semua termasuk sampeyan adalah manusia 
pengikut syetan/togut/tersesat. Well jika demikian risalah Rosul saw 
sudah sampeyan abaikan dalam artian sudah tidak valid lagi sehingga 
harus mengulang Sunnah sebagaimana kejadian dalam terbentuknya Ummat 
Islam di jaman Rosul saw.


Padahal risalah Rosul saw valid sampai akhir jaman. Kumaha tah...?

Apakah Risalah yang diulang ini merupakan Risalah Rosul saw ataukah 
merupakan Pengulangan Risalah dari Risalahnya Rosul saw...?


Apakah betuk Umat Islam pengulangan ini berbentuk sama (semua 
aspek-ipoleksosbudhankam) ataukah merupakan Pengulangan dari Umat 
Islamnya Rosul saw...?


Sok ah dijentrehkan...

Salam
Abi Rafli 

Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-16 Terurut Topik Ade Sanjaya Aliyasa
Assalamualaikum wr wb.
Abi rafli ...jangan terperdaya dan jangan terpengaruh, memang ada kelompok 
yg tak mau tau akan adanya hadist dan tak konsisten akan hujjahnya mereka 
kenapa mereka tak mengikuti hadist Rosululloh. diantara bukti ketidak 
konsistenannya adalah :
1. Mereka berperinsip tak ada kejelasan mengenai mengikuti perintah Rosulluloh 
dan menurut mereka juga tak ada tuntunan untuk mengikuti hadist dalam alquran .
2. Dilain hujjah mereka akan memanfatkan cerita kehancuran kekhalifahan Islam 
oleh bangsa monggol dan lalu kehancuran oleh bangsa eropa . Delik cerita ini 
mereka anggap sudah mengubur semua hadist hadist asli Rosulluloh dan oleh 
karena itu mereka tak akan mempercayai lagi adanya hadist setelah kejadian tsb 
( tak percaya lagi berarti mereka mempercayai juga bahwa sebelum invansi bangsa 
monggol yaitu masa sahabat dan tabiin memakai hadist Rosulluloh ) .

Adu argument dgn mereka tak berguna karena disisi aqidah sudah berbeda , ( 
kecuali terfokus ke masalah aqidah aja ) . misalkan masalah rukun Islam dan 
Rukun Iman aja dulu  pasti tak sama. 

Dari informasi yg saya dapat keberadaan mereka meskipun sangat berbahaya ( beda 
aqidah ) tapi sangat sedikit dan tak berkelompok ( tak punya wadah organisasi ) 
maka sebaiknya didiamkan saja ngoceh sendiri tapi dijagai agar tak merebak , 
sebetulnya saya gak setuju juga dgn tindakan opensive dari pemuda suci ato 
bosgila tsb kenapa ?
Karena kalau kita permasalahkan kelompok ini seakan akan benar ada dan besar 
dan mereka akan dapat simpatisan dari kaum separatis dan kaum yang tak se 
aqidah dgn kita . Lalu kalau sampai terjadi muhabalah besar dan diketahui oleh 
semua umat beragama di dunia , maka walaupun mungkin kita bisa menang dan 
menyingkirkan mereka dari barisan kita . tapi kerugiannya mereka akan dapat 
untung juga yaitu  masyarakat luas tau keberadaan mereka . dan dewan amnesti 
international akan turun tangan membantu mereka dgn alasan kemanusian dan hak 
asasi manusia. Hal hal begini ini sudah bagian dari trik trik lama yang masih 
jitu dan masih dimanfaatkan orang , contoh yg sudah berhasil.
1. Syiah ( Rafidoh) Telah disesatkan oleh mayoritas Muslim tapi tetap bisa haji 
karena amnesti international bermain
2. Ahmadyah Qadian, Telah di sesatkan juga .. tapi tetap berdiri dan 
berkembang 
3. JIL kelompok pengajian nyeleneh ini setelah di vonis sesat oleh mayoritas 
muslim Indonesia , tapi dgn bantuan amnesti international kelompoknya jadi 
makin maju dan makin besar

Sekarang terserah saya , pemuda suci, kang ramdan , kartika, nchiek latief dan 
semua warga KI apakah kita akan menjadi salah satu andil makin besarnya 
kelompok inkar sunnah ini ?

Saya telah berputus untuk tidak menimpali kelompok inkar sunnah ini dgn 
berperinsip 
 Biarkan para iblis ngoceh dan bernyanyi dan bila mereka tahu kita tak peduli 
mereka akan merengek dan menagis untuk minta didengarkan  ( sorry pinjam 
istilah kawan dari KI juga ).

Btw :

Kami seluruh masyarakat Indonesia di Qatar mohon dukungan doa dari warga KI , 
dimana saat ini kami tengah berjuang untuk memberikan supporting luar / dalam 
buat Tim Asian games 2006 Indonesia. Saya sendiri selaku ketua pelaksana 
supporting team ( team sukses supporter AG2006).

salam
Ade Sanjaya Aliyasa 
Qapco.co.ltd
Po.box 50155- Ummsaid Qatar
Phone : +974 4642335
Mobile ; +974 5865068
  - Original Message - 
  From: Abi Rafli 
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, November 16, 2006 1:39 PM
  Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi



Jadi sampai saat ini sejak kehancuran islam pada abad ke 13an (yaitu 
tatkala bangsa mongol menghancurkan persi dan baghdat) secara massal apa yang 
disebut Ummat Islam itu sebenarnya belum ada, yang ada hanyalah orang yang 
merasa Islam, merasa beriman tetapi secara terpaksa atau suka rela  berHukum 
kepada Thoghut sebagaimana dimaksud oleh 4/60. Menurut keputusan Al Qur'an, 
pola pikir dan gaya kehidupan yang demikian ini adalah  pengikut syaeton, hamba 
Thoghut, jalan kesesatan yang amat jauh.

  Jadi intinya adalah kita semua termasuk sampeyan adalah manusia pengikut 
syetan/togut/tersesat. Well jika demikian risalah Rosul saw sudah sampeyan 
abaikan dalam artian sudah tidak valid lagi sehingga harus mengulang Sunnah 
sebagaimana kejadian dalam terbentuknya Ummat Islam di jaman Rosul saw. 

  Padahal risalah Rosul saw valid sampai akhir jaman. Kumaha tah...?

  Apakah Risalah yang diulang ini merupakan Risalah Rosul saw ataukah merupakan 
Pengulangan Risalah dari Risalahnya Rosul saw...?

  Apakah betuk Umat Islam pengulangan ini berbentuk sama (semua 
aspek-ipoleksosbudhankam) ataukah merupakan Pengulangan dari Umat Islamnya 
Rosul saw...?

  Sok ah dijentrehkan...

  Salam 
  Abi Rafli 

   

RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-16 Terurut Topik Abdul latief latief
Nchik sahmuddin apakah undang2 Al-Quran?
   
  wassalam.

Sahmuddin (PTI - SOR) [EMAIL PROTECTED] wrote:
Tidak ada dalil yang menjelaskan kalau Sunnah itu adalah Hadits, 
Kalau ada yang mengatakan sunnah = hadits itu hanyalah persangkaan manusia 
kebanyakan yang kemudian secara turun temurun diajarkan kepada ummahnya.
   
  Toh hanya ada dua pilihan mau mengikuti apa yang diwahyukan kepada Muhammad 
Rasulullah atau mengikuti pendapat kebanyakan orang (naba palsu)?, 
   
  Kalau mau mengikuti Muhammad Rasulullah agar dicintai oleh Allah adalah 
seperti yang difirmankan pada 6/155, kalau kita benar-benar meyakini bahwa 
al-Qur'an adalah pedoman dan petunjuk untuk kita, maka untuk mempelajarinya itu 
tidak sulit bahkan untuk memahami ayat demi ayat dimana ayat-ayat tersebut 
sudah saling menjelaskan, olehnya itu dikatakan sudah terperinci, jadi bukan 
untuk membuat susah tapi sudah dimudahkan  untuk dipelajari 54/40 bagi orang 
yang mau menggunakan akal fikirnya yang mau memikirkan tentang penciptaan 
langit dan bumi baik diwaktu duduk, berbaring dan berdiri.
   
  Sunnah yang dikatakan Muhammad Rasulullah adalah sunnah dalam mentegakkan 
diin Allah yaitu enam yaum dimana telah terangkum dalam al-Qur'an, 
   
  Al Qur’an sebagai Nur Alloh itu baru akan menyala, menjadi terang, apabila 
dinyalakan oleh Sajaroh Toyyibah, dengan bahasa kita hal itu dapat dikatakan 
bahwa orang baru akan mengerti makna ayat-ayat Alloh manakala ditafsirkan 
dengan Sunnah para Rosul Alloh yang dikisahkan di dalam Al Qur’an. Dalam hal 
ini, Muhammad Rosululloh adalah orang yang telah merangkum semua Sunnah Rosul 
yang diaplikasikan dalam perjalanan jihadnya, tahap demi tahap, langkah demi 
langkah sesuai dengan tuntunan wahyu yang di wahyukan kepadanya. Sunnah Rosul 
hakikatnya adalah wahyu Alloh itu sendiri yang diturunkan secara 
berangsur-angsur dari Iqro sampai pada ayat Al yauma akmaltu lakum…..-, yang di 
dalamnya penuh dengan prinsip-prinsip jihad, prinsip perjuangan dalam 
menegakkan Islam sebagai Tata Hukum, Tata Pemerintahan dan Tata Ummah dalam 
suatu Territorial di bumi milik Alloh.
   
  Kesulitan orang di dalam memahami suatu ayat Al Qur’an seringkali terletak 
pada pemahaman dalam mencari bayyinatnya, mencari fakta konkritnya pada alam 
dan situasi ke kinian - situasi yang sekarang. Misalnya, di dalam Al Qur’an 
banyak disebut tentang orang-orang Kafir, Musyrik, Munafik yang berseberangan  
dengan golongan Mu’min atau Muslim, tetapi dalam kehidupan hari ini kedua 
golongan tersebut tidak jelas batasnya. Yang lebih membingungkan lagi adalah 
orang-orang yang mengaku Muslim atau mengaku orang yang ber Iman, tetapi pola 
pikir dan sikap hidupnya tidak ada yang cocok dengan pernyataan-pernyataan Al 
Qur’an. 
   
  Jadi sampai saat ini sejak kehancuran islam pada abad ke 13an (yaitu tatkala 
bangsa mongol menghancurkan persi dan baghdat) secara massal apa yang disebut 
Ummat Islam itu sebenarnya belum ada, yang ada hanyalah orang yang merasa 
Islam, merasa beriman tetapi secara terpaksa atau suka rela  berHukum kepada 
Thoghut sebagaimana dimaksud oleh 4/60. Menurut keputusan Al Qur’an, pola pikir 
dan gaya kehidupan yang demikian ini adalah  pengikut syaeton, hamba Thoghut, 
jalan kesesatan yang amat jauh.
   


  

 


áÇÊÝ ÇáÌæí


-
 Yahoo! Movies - Search movie info and celeb profiles and photos.

[keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-16 Terurut Topik wandysulastra
Satuju pisan Kang Ade...

Seperti yang sudah berkali-kali saya katakan, tidak ada gunanya 
mendengarkan dan melayani ocehan kelompok ini. Bukan berarti tidak 
ada sedikitpun kebaikan dari mereka, tetapi bahaya dan mudharatnya 
jauh lebih besar jika kita terus berdebat dan menimpali ocehan2 
mereka.

Salam,

WnS
Kang Ade, heug didu'akeun ku sim kuring, mudah2an supporting teamnya 
bekerja dengan baik dan sukses. Salam ka sadaya baraya anu di 
Qatar..:)

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Ade Sanjaya Aliyasa 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
===
 Adu argument dgn mereka tak berguna karena disisi aqidah sudah 
berbeda , ( kecuali terfokus ke masalah aqidah aja ) . misalkan 
masalah rukun Islam dan Rukun Iman aja dulu  pasti tak sama. 
 
 Dari informasi yg saya dapat keberadaan mereka meskipun sangat 
berbahaya ( beda aqidah ) tapi sangat sedikit dan tak berkelompok ( 
tak punya wadah organisasi ) maka sebaiknya didiamkan saja ngoceh 
sendiri tapi dijagai agar tak merebak , sebetulnya saya gak setuju 
juga dgn tindakan opensive dari pemuda suci ato bosgila tsb kenapa ?
 Karena kalau kita permasalahkan kelompok ini seakan akan benar ada 
dan besar dan mereka akan dapat simpatisan dari kaum separatis dan 
kaum yang tak se aqidah dgn kita . Lalu kalau sampai terjadi 
muhabalah besar dan diketahui oleh semua umat beragama di dunia , 
maka walaupun mungkin kita bisa menang dan menyingkirkan mereka dari 
barisan kita . tapi kerugiannya mereka akan dapat untung juga yaitu  
masyarakat luas tau keberadaan mereka . dan dewan amnesti 
international akan turun tangan membantu mereka dgn alasan kemanusian 
dan hak asasi manusia. Hal hal begini ini sudah bagian dari trik trik 
lama yang masih jitu dan masih dimanfaatkan orang , contoh yg sudah 
berhasil.
 1. Syiah ( Rafidoh) Telah disesatkan oleh mayoritas Muslim tapi 
tetap bisa haji karena amnesti international bermain
 2. Ahmadyah Qadian, Telah di sesatkan juga .. tapi tetap 
berdiri dan berkembang 
 3. JIL kelompok pengajian nyeleneh ini setelah di vonis sesat oleh 
mayoritas muslim Indonesia , tapi dgn bantuan amnesti international 
kelompoknya jadi makin maju dan makin besar
 
 Sekarang terserah saya , pemuda suci, kang ramdan , kartika, nchiek 
latief dan semua warga KI apakah kita akan menjadi salah satu andil 
makin besarnya kelompok inkar sunnah ini ?
 
 Saya telah berputus untuk tidak menimpali kelompok inkar sunnah ini 
dgn berperinsip 
  Biarkan para iblis ngoceh dan bernyanyi dan bila mereka tahu kita 
tak peduli mereka akan merengek dan menagis untuk minta didengarkan  
( sorry pinjam istilah kawan dari KI juga ).
 
 Btw :
 
 Kami seluruh masyarakat Indonesia di Qatar mohon dukungan doa dari 
warga KI , dimana saat ini kami tengah berjuang untuk memberikan 
supporting luar / dalam buat Tim Asian games 2006 Indonesia. Saya 
sendiri selaku ketua pelaksana supporting team ( team sukses 
supporter AG2006).
 
 salam
 Ade Sanjaya Aliyasa 
 Qapco.co.ltd
 Po.box 50155- Ummsaid Qatar
 Phone : +974 4642335
 Mobile ; +974 5865068
   - Original Message - 
   From: Abi Rafli 
   To: keluarga-islam@yahoogroups.com 
   Sent: Thursday, November 16, 2006 1:39 PM
   Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi
 
 
 
 Jadi sampai saat ini sejak kehancuran islam pada abad ke 13an 
(yaitu tatkala bangsa mongol menghancurkan persi dan baghdat) secara 
massal apa yang disebut Ummat Islam itu sebenarnya belum ada, yang 
ada hanyalah orang yang merasa Islam, merasa beriman tetapi secara 
terpaksa atau suka rela  berHukum kepada Thoghut sebagaimana dimaksud 
oleh 4/60. Menurut keputusan Al Qur'an, pola pikir dan gaya kehidupan 
yang demikian ini adalah  pengikut syaeton, hamba Thoghut, jalan 
kesesatan yang amat jauh.
 
   Jadi intinya adalah kita semua termasuk sampeyan adalah manusia 
pengikut syetan/togut/tersesat. Well jika demikian risalah Rosul saw 
sudah sampeyan abaikan dalam artian sudah tidak valid lagi sehingga 
harus mengulang Sunnah sebagaimana kejadian dalam terbentuknya Ummat 
Islam di jaman Rosul saw. 
 
   Padahal risalah Rosul saw valid sampai akhir jaman. Kumaha tah...?
 
   Apakah Risalah yang diulang ini merupakan Risalah Rosul saw 
ataukah merupakan Pengulangan Risalah dari Risalahnya Rosul saw...?
 
   Apakah betuk Umat Islam pengulangan ini berbentuk sama (semua 
aspek-ipoleksosbudhankam) ataukah merupakan Pengulangan dari Umat 
Islamnya Rosul saw...?
 
   Sok ah dijentrehkan...
 
   Salam 
   Abi Rafli






Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-16 Terurut Topik Ramdan

lha, kang Wandy..
kenapa yang didoakan hanya tim support nya kang Ade saja,
tim Indonesia yang akan bertanding nya bagaimana?

Kang Ade,
sok lah, kuring oge melu ngado'a keur tim support jeung tim nu bertanding.

salam keagamaan dengan mengucap Assalamu'alaikum warohmatullohi
wabarokatuh..
:-)



On 11/17/06, wandysulastra [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Satuju pisan Kang Ade...

Seperti yang sudah berkali-kali saya katakan, tidak ada gunanya
mendengarkan dan melayani ocehan kelompok ini. Bukan berarti tidak
ada sedikitpun kebaikan dari mereka, tetapi bahaya dan mudharatnya
jauh lebih besar jika kita terus berdebat dan menimpali ocehan2
mereka.

Salam,

WnS
Kang Ade, heug didu'akeun ku sim kuring, mudah2an supporting teamnya
bekerja dengan baik dan sukses. Salam ka sadaya baraya anu di
Qatar..:)

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com,
Ade Sanjaya Aliyasa
[EMAIL PROTECTED] wrote:
===

 Adu argument dgn mereka tak berguna karena disisi aqidah sudah
berbeda , ( kecuali terfokus ke masalah aqidah aja ) . misalkan
masalah rukun Islam dan Rukun Iman aja dulu pasti tak sama.

 Dari informasi yg saya dapat keberadaan mereka meskipun sangat
berbahaya ( beda aqidah ) tapi sangat sedikit dan tak berkelompok (
tak punya wadah organisasi ) maka sebaiknya didiamkan saja ngoceh
sendiri tapi dijagai agar tak merebak , sebetulnya saya gak setuju
juga dgn tindakan opensive dari pemuda suci ato bosgila tsb kenapa ?
 Karena kalau kita permasalahkan kelompok ini seakan akan benar ada
dan besar dan mereka akan dapat simpatisan dari kaum separatis dan
kaum yang tak se aqidah dgn kita . Lalu kalau sampai terjadi
muhabalah besar dan diketahui oleh semua umat beragama di dunia ,
maka walaupun mungkin kita bisa menang dan menyingkirkan mereka dari
barisan kita . tapi kerugiannya mereka akan dapat untung juga yaitu 
masyarakat luas tau keberadaan mereka . dan dewan amnesti
international akan turun tangan membantu mereka dgn alasan kemanusian
dan hak asasi manusia. Hal hal begini ini sudah bagian dari trik trik
lama yang masih jitu dan masih dimanfaatkan orang , contoh yg sudah
berhasil.
 1. Syiah ( Rafidoh) Telah disesatkan oleh mayoritas Muslim tapi
tetap bisa haji karena amnesti international bermain
 2. Ahmadyah Qadian, Telah di sesatkan juga .. tapi tetap
berdiri dan berkembang
 3. JIL kelompok pengajian nyeleneh ini setelah di vonis sesat oleh
mayoritas muslim Indonesia , tapi dgn bantuan amnesti international
kelompoknya jadi makin maju dan makin besar

 Sekarang terserah saya , pemuda suci, kang ramdan , kartika, nchiek
latief dan semua warga KI apakah kita akan menjadi salah satu andil
makin besarnya kelompok inkar sunnah ini ?

 Saya telah berputus untuk tidak menimpali kelompok inkar sunnah ini
dgn berperinsip
  Biarkan para iblis ngoceh dan bernyanyi dan bila mereka tahu kita
tak peduli mereka akan merengek dan menagis untuk minta didengarkan 
( sorry pinjam istilah kawan dari KI juga ).

 Btw :

 Kami seluruh masyarakat Indonesia di Qatar mohon dukungan doa dari
warga KI , dimana saat ini kami tengah berjuang untuk memberikan
supporting luar / dalam buat Tim Asian games 2006 Indonesia. Saya
sendiri selaku ketua pelaksana supporting team ( team sukses
supporter AG2006).

 salam
 Ade Sanjaya Aliyasa
 Qapco.co.ltd
 Po.box 50155- Ummsaid Qatar
 Phone : +974 4642335
 Mobile ; +974 5865068
 - Original Message -
 From: Abi Rafli
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com keluarga-islam%40yahoogroups.com
 Sent: Thursday, November 16, 2006 1:39 PM
 Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi



Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-16 Terurut Topik Naufal
Kang Ade, seperti kang mas ramdan,
sampaikan salam saya (Assalamualaikum wr.wb) juga kepada rekan2 di sana... 
semoga dengan bantuan support semangat bertanding team Indonesia akan 
meningkat sehingga memperoleh hasil yang membawa kebanggaan untuk semua 
rakyat Indonesia tercinta ini.. Amien

Wasslam

- Original Message - 
From: Ramdan
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Sent: Friday, Nov 17, 2006 10:40 AM
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi


lha, kang Wandy..
kenapa yang didoakan hanya tim support nya kang Ade saja,
tim Indonesia yang akan bertanding nya bagaimana?

Kang Ade,
sok lah, kuring oge melu ngado'a keur tim support jeung tim nu bertanding.

salam keagamaan dengan mengucap Assalamu'alaikum warohmatullohi 
wabarokatuh..
:-)



[keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-15 Terurut Topik kang nceps
numpang dikit oom,

sebelum diawali dengan diskusi 8/31 saya ingin meminta klarifikasi
dari anda dulu oom,
apakah yang disebut sebagai sunnah yang sampeyan maksud sebagai
perjalanan rasululloh itu berdasarkan kesimpulan pribadi ? golongan
suni ? atau golongan syi'ah ? atau golongan lainnya,

1.kalau didalam perjalanan tersebut ada yang namanya ucapan maka ini
dinamakan apa ?
2.Kalau didalam perjalanan terseebut ada yang namanya perbuatan maka
ini dinamakan apa?
3.lalu batasan Rasululloh ini sampai dimana ??


hatur nuhun sebelumnya oom,sorry numpang lewat

wassalam
KnC

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Sahmuddin \(PTI - SOR\)
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Salam,
  
 Secara tegas dan jujur saya jawab, kami sebagai pemberi peringatan
tentang datangnya tegaknya diin, 
  
 Kutinggalkan 2 perkara Kitabullah dan sunnahku, apabila kalian
berjalan diatasnya kalian tidak akan tersesat
  
 Sunnah diatas bagi kami bukan Hadits tapi perjalanan Rasulullah
(Bukan hanya Muhammad) dalam mentegakkan diin. 
  
 Jadi jangan heran kalau saya tidak menyampaikan Hadits selain
al-Qur'an sebagaimana dinyatakan dalam 77/50, 7/185. 31/6, 39/23.
  
 Silahkan memulai diskusi kita awali dari mana?
  
 Atau kita awali saja dengan 8/31 agar kita mengetahui benarkah Suku
Quraisy itu buta huruf dan tidak tau membaca dan menulis? Silahkan
tanggapan anda tentang ayat tersebut.
  
  
 
 -Original Message-
 From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of bos gila
 Sent: Sunday, November 12, 2006 12:19 PM
 To: keluarga-islam@yahoogroups.com
 Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
 
 kita mulai.. 
 
 saya melihat dari awal pembahasan anda, anda tidak pernah merujuk
pada hadits nabi, ucapan sahabat dan ulama,,
 
 mengapa?






[keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-15 Terurut Topik banganut
Pernah saya baca buku, pengantar ilmu hadits, berkenaan sunnah dan
hadits. ada yang memahami sama saja, ada yang membedakan.

Mungkin Pak sahmudin, termasuk yang membedakan antara sunnah dan hadits.

Sependek pengetahuan saya perbedaannya jika sunnah Nabi merupakan
perkara yang berhubungan dengan wahyu. sedangkan hadits bermakna luas,
bisa semasa Nabi Muhammad belum menjadi Nabi, bisa perkara yang tidak
berhubungan dengan wahyu.

Tetapi, alangkah lebih baiknya pak Sahmudin menjelaskan agar tidak ada
prasangka-prasangka mengingat Keluarga Islam ini beraneka ragam ...

Kang, Bos Budi Suci kita kemana nih ? Koq, sekarang Sang Penuntut diam,
he..he... ?

Wassalam

anut

--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, kang nceps [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 numpang dikit oom,

 sebelum diawali dengan diskusi 8/31 saya ingin meminta klarifikasi
 dari anda dulu oom,
 apakah yang disebut sebagai sunnah yang sampeyan maksud sebagai
 perjalanan rasululloh itu berdasarkan kesimpulan pribadi ? golongan
 suni ? atau golongan syi'ah ? atau golongan lainnya,

 1.kalau didalam perjalanan tersebut ada yang namanya ucapan maka ini
 dinamakan apa ?
 2.Kalau didalam perjalanan terseebut ada yang namanya perbuatan maka
 ini dinamakan apa?
 3.lalu batasan Rasululloh ini sampai dimana ??


 hatur nuhun sebelumnya oom,sorry numpang lewat

 wassalam
 KnC

 --- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Sahmuddin \(PTI - SOR\)
 sahmuddin@ wrote:
 
  Salam,
 
  Secara tegas dan jujur saya jawab, kami sebagai pemberi peringatan
 tentang datangnya tegaknya diin,
 
  Kutinggalkan 2 perkara Kitabullah dan sunnahku, apabila kalian
 berjalan diatasnya kalian tidak akan tersesat
 
  Sunnah diatas bagi kami bukan Hadits tapi perjalanan Rasulullah
 (Bukan hanya Muhammad) dalam mentegakkan diin.
 
  Jadi jangan heran kalau saya tidak menyampaikan Hadits selain
 al-Qur'an sebagaimana dinyatakan dalam 77/50, 7/185. 31/6, 39/23.
 
  Silahkan memulai diskusi kita awali dari mana?
 
  Atau kita awali saja dengan 8/31 agar kita mengetahui benarkah Suku
 Quraisy itu buta huruf dan tidak tau membaca dan menulis? Silahkan
 tanggapan anda tentang ayat tersebut.
 
 
 
  -Original Message-
  From: keluarga-islam@yahoogroups.com
 [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of bos gila
  Sent: Sunday, November 12, 2006 12:19 PM
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  Subject: RE: [keluarga-islam] Re: Berhala
 
  kita mulai..
 
  saya melihat dari awal pembahasan anda, anda tidak pernah merujuk
 pada hadits nabi, ucapan sahabat dan ulama,,
 
  mengapa?
 






[keluarga-islam] Re: Hadits - Prelude Diskusi

2006-11-15 Terurut Topik kang nceps
mungkin sebentar lagi dia muncul,,,
barusan katanya mau beli Sabun cuci dulu ke warung tetangga,
tapi dia udah pesen Kopi sama tempat duduk di warung KI koq,,,tenang aja

kita mah jadi penonton yang mencari setitik ilmu dari luasnya lautan 

wassalam
KnC
--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, banganut [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pernah saya baca buku, pengantar ilmu hadits, berkenaan sunnah dan
 hadits. ada yang memahami sama saja, ada yang membedakan.
 
 Mungkin Pak sahmudin, termasuk yang membedakan antara sunnah dan hadits.
 
 Sependek pengetahuan saya perbedaannya jika sunnah Nabi merupakan
 perkara yang berhubungan dengan wahyu. sedangkan hadits bermakna luas,
 bisa semasa Nabi Muhammad belum menjadi Nabi, bisa perkara yang tidak
 berhubungan dengan wahyu.
 
 Tetapi, alangkah lebih baiknya pak Sahmudin menjelaskan agar tidak ada
 prasangka-prasangka mengingat Keluarga Islam ini beraneka ragam ...
 
 Kang, Bos Budi Suci kita kemana nih ? Koq, sekarang Sang Penuntut diam,
 he..he... ?
 
 Wassalam
 
 anut