Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuhMas Arland dan mas Ramdan, berikut matan haditsnyaDari Jabir bin Abdullah ra., ia berkata,Jaa-a sulaykul ghathafaaniyyu yaumal jumuati wa rasulullahi shallallahu alaihi wa sallam qaaidun alal minbari, faqaada sulaikun qabla an yushalliya faqaala laHun nabiyyu shallallahu alaiHi wa sallam arkata rakatain ? qaala laa qaala qum farkaHumaa, qaala idzaa jaa-a ahadukum yaumal jumuati wal imaamu yakhtubu fal yarka rakatayni wal yatajawwaz fiiHimaa,yang artinya,Sulaik al Ghathfani pernah datang pada hari Jumat ketika Rasulullah ShallallaHu alaiHi wa sallam tengah menyampaikan khutbah, lalu ia duduk, maka beliau berkata kepadanya, Wahai Sulaik, berdiri dan kerjakanlah shalat dua rakaat, kemudian beliau bersabda, Jika salah seorang diantara kalian datang pada hari jumat sedang imam tengah berkhutbah maka hendaklah dia mengerjakan shalat dua rakaat dan hendaklah dia bersegera dalam mengerjakannya (HR. Al Bukhari no. 930 secara ringkas dan Muslim no. 875, lafazh ini milik Imam Muslim)Semoga Bermanfaat. Arland hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum wr. wb.Iya saya juga kepingin tahu teksnyawassalam, - Original Message - From: Ridwan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 17, 2006 1:34 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'atbagi yang tidak punya kitab hadits Shahih Muslim akan sangat senang bila pak budi menyalin hadits tersebut ke milis ini, sehingga kami menjadi lebih jelas dan insya Allah menambah pengetahuan. - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 17, 2006 9:34 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'atWa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,Terima kasih sebelumnya Mas Arland.Hadits yang mas Arland sampaikan adalah benar dan hadits yang saya tulis juga tidak salah, karena hadits tersebut merupakan 1 Paket. Jadi hadits itu diawali dengan matan yang mas Arland sampaikan dilanjutkan dengan hadits dengan matan yang saya tulis jadi singkatnya hadits itu bersambung dan saling melengkapi.Di kitab Shahih Bukhari hadits itu memang diringkas (seperti yang mas Arland tulis) namun di pada Shahih Muslim hadits itu ditulis secara lengkap pada Kitab Shalat Jum'at, karena memang lafazh hadits yang lengkap tersebut berasal dari Imam Muslim.Monggo jika punya Kitab Shahih Muslim silahkan dibuka.Demikian penjelasan saya dan saya memohon kepada Allah Ta'ala dari memalsukan hadits - hadits Rasulullah baik matan maupun sanadnya, apalagi yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim pada Kitab Shahih mereka.Terima Kasih budi AriArland hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum wr. wb. Dalam kitab al-bayan hadits dari Jabir bin Abdullah Ra, yang dimaksud berbunyi : ===Baynan-nabiyyu Shallollohu 'alaihi wasallam : yakhthubu yaumal jumu'ati iz-ja-a rojulun faqola lahun-nabiyyu shallollohu 'alaihi wasallam : "assholata yaa fulan..?" qola "la" qola qum farka'...Rowahu Jabir bin Abdulloh.Artinyakira-kira sbb : Ketika Nabi s.a.w sedang berkhutbah pada hari Jum'at, datanglah seorang lelaki. Rasulullah s.a.w bertanya kepadanya: Apakah engkausudah mendirikansholat (Tahiyyatulmasjid), Wahai Fulan? Orang itu menjawab: Belum! Rasulullah s.a.w bersabda: Bangun dan sholatlah! (hadits riwayat Jabir bin Abdullah)Sedangkan terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari :Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim)Kalau melihat terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari ternyata berbeda dengan tektual hadits yang ada di dalam kitab al-bayan.Perbedaannya adalah : Pertama : haditsdalam al-bayanmengatakan bahwa ketika itu Rosululloh Saw sedang berkhutbah. sedangkan yang disampaikan mas Budi Ari itu yang sedang khutbah itu imam.kedua : dalam teks haditsdalam al-bayan perintahnya bangun dan sholatlah, sedangkan yang disampaikan oleh mas Budi Ari sholatlah sebanyak 2 rakaat.Lalu... apakah ini termasuk pemalsuan hadits ataubukan ya...? soalnya matannya berbeda dengan teks haditsnya, walaupun sanadnya sama.Mohon pencerahannya bagi yang akhli dalam ilmu hadits...:)wassalam, - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 6:51 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'atBang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya,Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim)Semoga Bermanfaat banganut [EMAIL PROTECTED] wrot
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Assalamu 'alaikum wr. wb. Iya saya juga kepingin tahu teksnya wassalam, - Original Message - From: Ridwan To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 17, 2006 1:34 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at bagi yang tidak punya kitab hadits Shahih Muslim akan sangat senang bila pak budi menyalin hadits tersebut ke milis ini, sehingga kami menjadi lebih jelas dan insya Allah menambah pengetahuan. - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 17, 2006 9:34 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Terima kasih sebelumnya Mas Arland. Hadits yang mas Arland sampaikan adalah benar dan hadits yang saya tulis juga tidak salah, karena hadits tersebut merupakan 1 Paket. Jadi hadits itu diawali dengan matan yang mas Arland sampaikan dilanjutkan dengan hadits dengan matan yang saya tulis jadi singkatnya hadits itu bersambung dan saling melengkapi. Di kitab Shahih Bukhari hadits itu memang diringkas (seperti yang mas Arland tulis) namun di pada Shahih Muslim hadits itu ditulis secara lengkap pada Kitab Shalat Jum'at, karena memang lafazh hadits yang lengkap tersebut berasal dari Imam Muslim. Monggo jika punya Kitab Shahih Muslim silahkan dibuka. Demikian penjelasan saya dan saya memohon kepada Allah Ta'ala dari memalsukan hadits - hadits Rasulullah baik matan maupun sanadnya, apalagi yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim pada Kitab Shahih mereka. Terima Kasih budi AriArland hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum wr. wb. Dalam kitab al-bayan hadits dari Jabir bin Abdullah Ra, yang dimaksud berbunyi : ===Baynan-nabiyyu Shallollohu 'alaihi wasallam : yakhthubu yaumal jumu'ati iz-ja-a rojulun faqola lahun-nabiyyu shallollohu 'alaihi wasallam : "assholata yaa fulan..?" qola "la" qola qum farka'...Rowahu Jabir bin Abdulloh. Artinyakira-kira sbb : Ketika Nabi s.a.w sedang berkhutbah pada hari Jum'at, datanglah seorang lelaki. Rasulullah s.a.w bertanya kepadanya: Apakah engkausudah mendirikansholat (Tahiyyatulmasjid), Wahai Fulan? Orang itu menjawab: Belum! Rasulullah s.a.w bersabda: Bangun dan sholatlah! (hadits riwayat Jabir bin Abdullah) Sedangkan terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari : Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Kalau melihat terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari ternyata berbeda dengan tektual hadits yang ada di dalam kitab al-bayan. Perbedaannya adalah : Pertama : haditsdalam al-bayanmengatakan bahwa ketika itu Rosululloh Saw sedang berkhutbah. sedangkan yang disampaikan mas Budi Ari itu yang sedang khutbah itu imam. kedua : dalam teks haditsdalam al-bayan perintahnya bangun dan sholatlah, sedangkan yang disampaikan oleh mas Budi Ari sholatlah sebanyak 2 rakaat. Lalu... apakah ini termasuk pemalsuan hadits ataubukan ya...? soalnya matannya berbeda dengan teks haditsnya, walaupun sanadnya sama. Mohon pencerahannya bagi yang akhli dalam ilmu hadits...:) wassalam, - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 6:51 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya, Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga Bermanfaat banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ?2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ?3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibada
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,Terima kasih sebelumnya Mas Arland.Hadits yang mas Arland sampaikan adalah benar dan hadits yang saya tulis juga tidak salah, karena hadits tersebut merupakan 1 Paket. Jadi hadits itu diawali dengan matan yang mas Arland sampaikan dilanjutkan dengan hadits dengan matan yang saya tulis jadi singkatnya hadits itu bersambung dan saling melengkapi.Di kitab Shahih Bukhari hadits itu memang diringkas (seperti yang mas Arland tulis) namun di pada Shahih Muslim hadits itu ditulis secara lengkap pada Kitab Shalat Jum'at, karena memang lafazh hadits yang lengkap tersebut berasal dari Imam Muslim.Monggo jika punya Kitab Shahih Muslim silahkan dibuka.Demikian penjelasan saya dan saya memohon kepada Allah Ta'ala dari memalsukan hadits - hadits Rasulullah baik matan maupun sanadnya, apalagi yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim pada Kitab Shahih mereka.Terima Kasih budi AriArland hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum wr. wb. Dalam kitab al-bayan hadits dari Jabir bin Abdullah Ra, yang dimaksud berbunyi : ===Baynan-nabiyyu Shallollohu 'alaihi wasallam : yakhthubu yaumal jumu'ati iz-ja-a rojulun faqola lahun-nabiyyu shallollohu 'alaihi wasallam : "assholata yaa fulan..?" qola "la" qola qum farka'...Rowahu Jabir bin Abdulloh.Artinyakira-kira sbb : Ketika Nabi s.a.w sedang berkhutbah pada hari Jum'at, datanglah seorang lelaki. Rasulullah s.a.w bertanya kepadanya: Apakah engkausudah mendirikansholat (Tahiyyatulmasjid), Wahai Fulan? Orang itu menjawab: Belum! Rasulullah s.a.w bersabda: Bangun dan sholatlah! (hadits riwayat Jabir bin Abdullah)Sedangkan terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari :Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim)Kalau melihat terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari ternyata berbeda dengan tektual hadits yang ada di dalam kitab al-bayan.Perbedaannya adalah : Pertama : haditsdalam al-bayanmengatakan bahwa ketika itu Rosululloh Saw sedang berkhutbah. sedangkan yang disampaikan mas Budi Ari itu yang sedang khutbah itu imam.kedua : dalam teks haditsdalam al-bayan perintahnya bangun dan sholatlah, sedangkan yang disampaikan oleh mas Budi Ari sholatlah sebanyak 2 rakaat.Lalu... apakah ini termasuk pemalsuan hadits ataubukan ya...? soalnya matannya berbeda dengan teks haditsnya, walaupun sanadnya sama.Mohon pencerahannya bagi yang akhli dalam ilmu hadits...:)wassalam, - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 6:51 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'atBang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya,Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim)Semoga Bermanfaatbanganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ?2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ?3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ?was-salamanut Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! MailBring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! Mail Use Photomail to share photos without annoying attachments. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan il
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
bagi yang tidak punya kitab hadits Shahih Muslim akan sangat senang bila pak budi menyalin hadits tersebut ke milis ini, sehingga kami menjadi lebih jelas dan insya Allah menambah pengetahuan. - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Friday, March 17, 2006 9:34 AM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Terima kasih sebelumnya Mas Arland. Hadits yang mas Arland sampaikan adalah benar dan hadits yang saya tulis juga tidak salah, karena hadits tersebut merupakan 1 Paket. Jadi hadits itu diawali dengan matan yang mas Arland sampaikan dilanjutkan dengan hadits dengan matan yang saya tulis jadi singkatnya hadits itu bersambung dan saling melengkapi. Di kitab Shahih Bukhari hadits itu memang diringkas (seperti yang mas Arland tulis) namun di pada Shahih Muslim hadits itu ditulis secara lengkap pada Kitab Shalat Jum'at, karena memang lafazh hadits yang lengkap tersebut berasal dari Imam Muslim. Monggo jika punya Kitab Shahih Muslim silahkan dibuka. Demikian penjelasan saya dan saya memohon kepada Allah Ta'ala dari memalsukan hadits - hadits Rasulullah baik matan maupun sanadnya, apalagi yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari dan Muslim pada Kitab Shahih mereka. Terima Kasih budi AriArland hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu 'alaikum wr. wb. Dalam kitab al-bayan hadits dari Jabir bin Abdullah Ra, yang dimaksud berbunyi : ===Baynan-nabiyyu Shallollohu 'alaihi wasallam : yakhthubu yaumal jumu'ati iz-ja-a rojulun faqola lahun-nabiyyu shallollohu 'alaihi wasallam : "assholata yaa fulan..?" qola "la" qola qum farka'...Rowahu Jabir bin Abdulloh. Artinyakira-kira sbb : Ketika Nabi s.a.w sedang berkhutbah pada hari Jum'at, datanglah seorang lelaki. Rasulullah s.a.w bertanya kepadanya: Apakah engkausudah mendirikansholat (Tahiyyatulmasjid), Wahai Fulan? Orang itu menjawab: Belum! Rasulullah s.a.w bersabda: Bangun dan sholatlah! (hadits riwayat Jabir bin Abdullah) Sedangkan terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari : Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Kalau melihat terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari ternyata berbeda dengan tektual hadits yang ada di dalam kitab al-bayan. Perbedaannya adalah : Pertama : haditsdalam al-bayanmengatakan bahwa ketika itu Rosululloh Saw sedang berkhutbah. sedangkan yang disampaikan mas Budi Ari itu yang sedang khutbah itu imam. kedua : dalam teks haditsdalam al-bayan perintahnya bangun dan sholatlah, sedangkan yang disampaikan oleh mas Budi Ari sholatlah sebanyak 2 rakaat. Lalu... apakah ini termasuk pemalsuan hadits ataubukan ya...? soalnya matannya berbeda dengan teks haditsnya, walaupun sanadnya sama. Mohon pencerahannya bagi yang akhli dalam ilmu hadits...:) wassalam, - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 6:51 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya, Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga Bermanfaat banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ?2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ?3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ?was-salamanut Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pa
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya,Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim)Semoga Bermanfaatbanganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ?2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ?3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ?was-salamanutDari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
RE: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Ikut menambahkan, Sholat tahiyyatul masjid-nya juga tidak perlu membaca surat yang panjang2, diusahakan sesingkat mungkin untuk menghormati khatib dan segera mendengarkan khutbah. Tetapi bukan berarti meninggalkan rukun sholatnya, lho Tentang kotak infaq, alangkah baiknya dihindari untuk mengedarkannya pada saat khatib menyampaikan khutbah. Bisa pada saat bilal adzan atau sebelum khatib naik ke atas mimbar. Salam sayang, Hidayat numpang mampir From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Budi Ari Sent: Wednesday, March 15, 2006 7:51 PM To: keluarga-islam@yahoogroups.com Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya, Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga Bermanfaat banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ? 2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ? 3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ? was-salam anut Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga' (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! Mail Bring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Assalamu 'alaikum wr. wb. Mau nambahin pertanyaan juga : Gimana kalau kasusnya seseorang yang sholatnya di halaman masjid atau di jalan raya depan masjid. apakah sholat tahyatul masjidnya juga menjadi sunnah? Mana yang dipilih : Solat sunnah atau langsung duduk mendengarkan khutbah. Apa ada sholat tahyatul masjid di luar masjid ? Gimana juga misalkan sholat jum'atnya di Aula kantor yang bukan Masjid Jami' Apakah tahyatul masjidnya menjadi sunnah juga yang mengalahkan mendengarkan khutbah? Mohon pencerahannya... wassalam, - Original Message - From: Hidayat, Akhmad To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Thursday, March 16, 2006 7:12 AM Subject: RE: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Ikut menambahkan, Sholat tahiyyatul masjid-nya juga tidak perlu membaca surat yang panjang2, diusahakan sesingkat mungkin untuk menghormati khatib dan segera mendengarkan khutbah. Tetapi bukan berarti meninggalkan rukun sholatnya, lho Tentang kotak infaq, alangkah baiknya dihindari untuk mengedarkannya pada saat khatib menyampaikan khutbah. Bisa pada saat bilal adzan atau sebelum khatib naik ke atas mimbar. Salam sayang, Hidayat numpang mampir From: keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of Budi AriSent: Wednesday, March 15, 2006 7:51 PMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya, Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga Bermanfaat banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ?2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ?3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ?was-salamanut Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! MailBring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.
Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at
Assalamu 'alaikum wr. wb. Dalam kitab al-bayan hadits dari Jabir bin Abdullah Ra, yang dimaksud berbunyi : ===Baynan-nabiyyu Shallollohu 'alaihi wasallam : yakhthubu yaumal jumu'ati iz-ja-a rojulun faqola lahun-nabiyyu shallollohu 'alaihi wasallam : "assholata yaa fulan..?" qola "la" qola qum farka'...Rowahu Jabir bin Abdulloh. Artinyakira-kira sbb : Ketika Nabi s.a.w sedang berkhutbah pada hari Jum'at, datanglah seorang lelaki. Rasulullah s.a.w bertanya kepadanya: Apakah engkausudah mendirikansholat (Tahiyyatulmasjid), Wahai Fulan? Orang itu menjawab: Belum! Rasulullah s.a.w bersabda: Bangun dan sholatlah! (hadits riwayat Jabir bin Abdullah) Sedangkan terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari : Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Kalau melihat terjemahan hadits yang disampaikan mas Budi Ari ternyata berbeda dengan tektual hadits yang ada di dalam kitab al-bayan. Perbedaannya adalah : Pertama : haditsdalam al-bayanmengatakan bahwa ketika itu Rosululloh Saw sedang berkhutbah. sedangkan yang disampaikan mas Budi Ari itu yang sedang khutbah itu imam. kedua : dalam teks haditsdalam al-bayan perintahnya bangun dan sholatlah, sedangkan yang disampaikan oleh mas Budi Ari sholatlah sebanyak 2 rakaat. Lalu... apakah ini termasuk pemalsuan hadits ataubukan ya...? soalnya matannya berbeda dengan teks haditsnya, walaupun sanadnya sama. Mohon pencerahannya bagi yang akhli dalam ilmu hadits...:) wassalam, - Original Message - From: Budi Ari To: keluarga-islam@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 15, 2006 6:51 PM Subject: Re: [keluarga-islam] Pertanyaan seputar jum'at Bang Anut ana jawab yang nomer 1 dan nomer 2 ya, Dari Jabir ra., Rasulullah Shallallahu alaiHi wa sallam bersabda, Jika salah satu diantara kalian (menghadiri shalat Jumat) ketika Imam sedang menyampaikan khutbahnya, maka shalatlah sebanyak 2 rakaat (HR. Bukhari dan Muslim) Semoga Bermanfaat banganut [EMAIL PROTECTED] wrote: 1. Adakah shalat tahiayatul masjid bila masbu' ?2. Mengapa bila kita masbu' masih shalat tahiyatul masjid, pada hal khatib ala mimbar ? Apakah khutbah jum'at bukan bagian dari rukun jum'at ? Mengapa tidak langsung duduk saja dan menyimak khutbah ?3. Mengapa celengan (kotak amal) berputar dari tangan satu ke tangan yang lain pada saat khatib ala mimbar, apakah bagian dari ibadah jum'atan ? Apakah tidak merusak ibadah jum'at itu sendiri ? Apakah tidak ada cara yang lebih baik tanpa harus menyelingi perputaran celengan tersebut pada saat khotib ala mimbar ?was-salamanut Dari Abu Dzar ra., Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallambersabda, "Jibril berkata kepadaku, 'Barangsiapa diantara umatmu yang meninggal dunia dalam keadaan tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun, maka pasti diamasuk surga'" (HR. Bukhari)[Hadits ini terdapat pada Kitab Shahih Bukhari] Yahoo! MailBring photos to life! New PhotoMail makes sharing a breeze. Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS Visit your group "keluarga-islam" on the web. To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.