RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-28 Terurut Topik Hanan








Orang yang seperti bisa disebut sebagai golongan substansial...

Golongan ini sangat-sangatlah salah kaprah

Karena dalam memandang sesuatu tidak boleh sekedar dipandang substansinya...
Pandang menyeluruhnya, baru akan nampak benar atau tidaknya...

Kalo Kita hanya memperhatkan substansinya saja, Kita akan tersesat menapaki kehidupan ini...
Bayangkan, kalo orang substansial membeli bakso
Maka dia akan bilang keabang baksonya..."Bang, beli bakso gak usah pake mangkok..."
Ataupun beli air minum/es, gak usaha pake plastik/botol

Coba bayangkan...
Emang mau, abang bakso menaruh bakso, mie, saus, kecap  airnya di atas tangan Kita langsung...??

Jadi orang yang mengatakan, biar berpakaian tapi tidak menutup aurat, asal hatinya bersih Adalah suatu hal yang tidak jujur dikatakannya

Karena ciri orang yang hatinya bersih adalah orang yang penuh keikhlasan, keridhoan, kesanggupan untuk mematuhi apa yang Allah perintahkan, seperti kewajiban menutup aurat

Menutup aurat, bukanlah sekedar berpakaian...
Melainkan sejauh mana ketundukan  kepatuhan manusia kepada Allah, Sang Pencipta

Salam

---Original Message---


From: Kartika, Bambang
Date: 04/26/06 16:30:18
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,


Assalamu alaikum w.r.w.b

Ikutan dikitan a..
Saya punya seorang pembantu, dia sukanya baju nyetrit sehingga kelihatan kaya kue lepet, perlahan oleh istri saya di nasehati, selanjutnya dinasehati juga oleh tetangga namun jawabnya aneh "Yang penting kan hatinya" 1,2,3 kali saya biarkan baru berikutnya saya "Ajineng diri aning lathi, ajineng rogo aning busono" (jawa), hingga saya ibaratkan suatu makanan / jajanan pasar , ada yang dibungkus dan ada yang dibuka begitu saja meskipun makanan itu sama yang akan di beli, meskipun mahalan dikit tentunya kita akan memilih makanan yang bersih karena yang dibuka telah dihinggapi banyak lalat. Sangkalan saya berikutnya saya putar lagi adakah aturan dari Islam baik di Alqur'an atau Hadis yang mengatakan "Hai muminah kalian tidak perlu pakai jilbab yang penting hatinya!!!". Kalau menurut pendapat sayaberilah suatu contoh dengan yang baik ..misalnya : Siti Aisyah, Siti Fatimah mereka memakai Jilbab,..dst. .
Bukan malah sifulanjuga pakaijilbab tapi kelakuanya bejad.

Wassalam














Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  








RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-28 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamualaikum wr.wb.,

Selanjutnya adalah, bagaimana kita
bisa memikirkan bagaimana dakwah kepada mereka. Dalam kerangka berfikir
positif, hati yang bersih adalah salah satu modal yang cukup penting. Tinggal
memberikan pemahaman seutuhnya, sehingga saudara kita itu mau
mengaktualisasikannya secara eksternal/fisik.

Jangan langsung
di-judge, atau ditakut-takuti  dekati dengan kasih sayang ...



Salam, Hidayat









From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]
On Behalf Of Hanan
Sent: Friday, April 28, 2006 2:36
PM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: RE: [keluarga-islam] Re:
saya tidak menuduh,,






 
  
  
  Orang
  yang seperti bisa disebut sebagai golongan substansial...
  
  
  
  
  
  Golongan
  ini sangat-sangatlah salah kaprah
  
  
  
  
  
  Karena
  dalam memandang sesuatu tidak boleh sekedar dipandang substansinya...
  
  
  Pandang
  menyeluruhnya, baru akan nampak benar atau tidaknya...
  
  
  
  
  
  Kalo
  Kita hanya memperhatkan substansinya saja, Kita akan tersesat menapaki
  kehidupan ini...
  
  
  Bayangkan,
  kalo orang substansial membeli bakso
  
  
  Maka
  dia akan bilang keabang baksonya...Bang, beli bakso gak usah pake
  mangkok...
  
  
  Ataupun beli air minum/es, gak usaha pake plastik/botol
  
  
  
  
  
  Coba bayangkan...
  
  
  Emang mau, abang bakso menaruh bakso, mie, saus, kecap
   airnya di atas tangan Kita langsung...??
  
  
  
  
  
  Jadi
  orang yang mengatakan, biar berpakaian tapi tidak menutup aurat, asal hatinya
  bersih Adalah suatu hal yang tidak jujur dikatakannya
  
  
  
  
  
  Karena
  ciri orang yang hatinya bersih adalah orang yang penuh keikhlasan, keridhoan,
  kesanggupan untuk mematuhi apa yang Allah perintahkan, seperti kewajiban
  menutup aurat
  
  
  
  
  
  Menutup aurat, bukanlah sekedar berpakaian...
  
  
  Melainkan
  sejauh mana ketundukan  kepatuhan manusia kepada Allah, Sang Pencipta
  
  
  
  
  
  Salam
  
  
  
  
  
  ---Original Message---
  
  
  
  
  
  
  From: Kartika,
  Bambang
  
  
  Date: 04/26/06
  16:30:18
  
  
  To: keluarga-islam@yahoogroups.com
  
  
  Subject: RE:
  [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,
  
  
  
  
  
  
  
  Assalamu alaikum w.r.w.b
  
  
  
  
  
  Ikutan dikitan a..
  
  
  Saya punya seorang pembantu, dia sukanya baju nyetrit sehingga
  kelihatan kaya kue lepet, perlahan oleh istri saya di nasehati, selanjutnya
  dinasehati juga oleh tetangga namun jawabnya aneh Yang penting kan
  hatinya 1,2,3 kali saya biarkan baru berikutnya saya Ajineng diri
  aning lathi, ajineng rogo aning busono (jawa), hingga saya ibaratkan
  suatu makanan / jajanan pasar , ada yang dibungkus dan ada yang dibuka begitu
  saja meskipun makanan itu sama yang akan di beli, meskipun mahalan dikit
  tentunya kita akan memilih makanan yang bersih karena yang dibuka telah
  dihinggapi banyak lalat. Sangkalan saya berikutnya saya putar lagi adakah
  aturan dari Islam baik di Alqur'an atau Hadis yang mengatakan Hai
  muminah kalian tidak perlu pakai jilbab yang penting hatinya!!!. Kalau
  menurut pendapat sayaberilah suatu contoh dengan yang baik
  ..misalnya : Siti Aisyah, Siti Fatimah mereka memakai Jilbab,..dst. .
  
  
  Bukan malah sifulanjuga pakaijilbab tapi
  kelakuanya bejad.
  
  
  
  
  
  Wassalam
  
  
  
  
  
  
 

















Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-28 Terurut Topik Kartika, Bambang


	


		
Wa'alaikumussalam 
wr.wb.

Benar Kang 
Hidayat,..saya secara pribadi kepingin merubah hal-hal yang salah kaprah 
"yang penting hatinya", hal ini mungkin Allah sedang menguji saya karena 
pembantu sayadulu sangat mudah menerima saran, dalam Sholatpun kami 
berjamaah ( saya, Istri, Anak , dan pembantu ) sesungguhnya dalam hati saya 
tidak mengatakan ia pembantu, do'a sayasekeluarga "semoga Allah memberi 
yang terbaik buatnya", eh akhirnya pembantu saya yang dahulu dilamar orang 
padahal ia masih ikut saya, yang melamar teman saya sendiri, tapi Alhamdulillah 
yang melamar juga laki-laki yang baik, sudah mapan, dan punya rumah 
sendirisudah lengkap lagi, 
pernah saya bermain kerumahnya, dia cium tangan saya dan istri saya karena dia 
menganggap saya dan istri saya adalah sebagai orang tuanya disini, begitu juga 
suaminya "Terimakasih dahulu istri pernah ikut bapak sekeluarga, 
istri saya telah menceritakan semuanya kepada saya,.tentang makanan yang 
halal dan bersih" akhirnya kami semua pada ngakak 
.Yani.yaniitulah kalau kamu nunggu dirumah dan berdoa, yang 
datangpun membawa hati yang sudah dibukakan oleh Allah, coba kalau kamu cari / 
meceng di jalan dapatnya ya.yang jalanan. Nama pembantuku yang pertama 
Maryani.

Wassalam

-Original Message-From: keluarga-islam@yahoogroups.com 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of Hidayat, 
AkhmadSent: Friday, April 28, 2006 1:58 PMTo: 
keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: RE: [keluarga-islam] Re: saya 
tidak menuduh,,

  
  Assalamualaikum 
  wr.wb.,
  Selanjutnya 
  adalah, bagaimana kita bisa memikirkan bagaimana dakwah kepada mereka. 
  Dalam kerangka berfikir positif, hati yang bersih adalah salah satu 
  modal yang cukup penting. Tinggal memberikan pemahaman seutuhnya, 
  sehingga saudara kita itu mau mengaktualisasikannya secara 
  eksternal/fisik.
  Jangan langsung 
  di-judge, atau ditakut-takuti  dekati dengan kasih sayang 
  ...
  
  Salam, 
  Hidayat
  
  
  
  
  From: 
  keluarga-islam@yahoogroups.com 
  [mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com] On Behalf Of HananSent: Friday, April 28, 2006 2:36 
  PMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: RE: [keluarga-islam] Re: saya 
  tidak menuduh,,
  
  


  

Orang yang seperti bisa 
disebut sebagai golongan 
substansial...



Golongan ini sangat-sangatlah 
salah kaprah



Karena dalam memandang 
sesuatu tidak boleh sekedar dipandang 
substansinya...

Pandang menyeluruhnya, baru 
akan nampak benar atau tidaknya...



Kalo Kita hanya memperhatkan 
substansinya saja, Kita akan tersesat menapaki kehidupan 
ini...

Bayangkan, kalo orang 
substansial membeli bakso

Maka dia akan bilang 
keabang baksonya..."Bang, beli bakso gak usah pake 
mangkok..."

Ataupun beli air minum/es, 
gak usaha pake plastik/botol



Coba 
bayangkan...

Emang mau, abang bakso 
menaruh bakso, mie, saus, kecap  airnya di atas tangan Kita 
langsung...??



Jadi orang yang mengatakan, 
biar berpakaian tapi tidak menutup aurat, asal hatinya bersih Adalah 
suatu hal yang tidak jujur 
dikatakannya



Karena ciri orang yang 
hatinya bersih adalah orang yang penuh keikhlasan, keridhoan, 
kesanggupan untuk mematuhi apa yang Allah perintahkan, seperti kewajiban 
menutup aurat



Menutup aurat, bukanlah 
sekedar berpakaian...

Melainkan sejauh mana 
ketundukan  kepatuhan manusia kepada Allah, Sang 
Pencipta



Salam



---Original 
Message---




From: Kartika, 
Bambang

Date: 
04/26/06 16:30:18

To: keluarga-islam@yahoogroups.com

    Subject: RE: 
[keluarga-islam] Re: saya tidak 
menuduh,,




Assalamu 
alaikum w.r.w.b



Ikutan 
dikitan a..

Saya 
punya seorang pembantu, dia sukanya baju nyetrit sehingga kelihatan kaya 
kue lepet, perlahan oleh istri saya di nasehati, selanjutnya dinasehati 
juga oleh tetangga namun jawabnya aneh "Yang penting kan hatinya" 1,2,3 
kali saya biarkan baru berikutnya saya "Ajineng diri aning lathi, 
ajineng rogo aning busono" (jawa), hingga saya ibaratkan suatu makanan / 
jajanan pasar , ada yang

Re: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-27 Terurut Topik Hanan








Orang yang berakhlaq adalah orang yang senantiasa menjadikan syariat Islamsebagai patokan dalam berperilaku, bersikap termasuk berpakaian

Islam mengatur bagaimana seorang Muslim berpakaian

Jadi orang yang berakhlaq adalah orang yang berpakaian sesuai aturan Islam...
Di antara aturan berpakaian tsb adalah Menutup Aurat

Semoga memberi pencerahan


Salam

---Original Message---


From: Ramdan
Date: 04/26/06 14:36:37
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

ng...
jadi binun eh bingung nih...
apakah cara berpakaian akan membawa ahlaq menjadi baik, 
atau ahlaq yang baik yang akan membawa cara berpakaian yang bener..?
atau ahlaq dengan cara berpakaian ga ada hubungannya?

salam
:)
dari mana saja, om...?
On 4/26/06, arland_hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu 'alaikum wr. wb.Kalo boleh dikomentari sedikit,melihat dan menilai seseorang itu jangan dari caranya berpakaian. Tapi lihatlah dari bagaimana ahklaqnya.Terkadang orang yang tampak di luarnya islami, tapi dalamannya atauakhlaqnya tidak islami.Kebanyakan wanita-wanita yang berakhlaq baik, diapun akan berpakaiansopan dan baik bahkan banyak yang menutupinya dengan jilbab. 
Deleted
-













Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  








Re: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-27 Terurut Topik Ramdan



ng...
pantesan jika menghadiri pengajian ato ke mesjid, ato melayat,
pakeannya pada poll nutupi aurat.
tapi kalo berangkat bukanke pengajian, ato bukanke mesjid,
pakean yang dipakenya sesuai dengan kebutuhan suasana saja,
soal aurat ga terlalu diperhatikan...
apa lagi kelakuan

ah... 
salam
:)


On 4/27/06, Hanan [EMAIL PROTECTED] wrote:






Orang yang berakhlaq adalah orang yang senantiasa menjadikan syariat Islamsebagai patokan dalam berperilaku, bersikap termasuk berpakaian

Islam mengatur bagaimana seorang Muslim berpakaian

Jadi orang yang berakhlaq adalah orang yang berpakaian sesuai aturan Islam...
Di antara aturan berpakaian tsb adalah Menutup Aurat

Semoga memberi pencerahan


Salam



---Original Message---


From: Ramdan
Date: 04/26/06 14:36:37
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: Re: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,


ng...
jadi binun eh bingung nih...
apakah cara berpakaian akan membawa ahlaq menjadi baik, 
atau ahlaq yang baik yang akan membawa cara berpakaian yang bener..?
atau ahlaq dengan cara berpakaian ga ada hubungannya?

salam
:)
dari mana saja, om...?


On 4/26/06, arland_hmd098 
[EMAIL PROTECTED] wrote: 
Assalamu 'alaikum wr. wb.Kalo boleh dikomentari sedikit,melihat dan menilai seseorang itu jangan dari caranya berpakaian. Tapi lihatlah dari bagaimana ahklaqnya.
Terkadang orang yang tampak di luarnya islami, tapi dalamannya atauakhlaqnya tidak islami.Kebanyakan wanita-wanita yang berakhlaq baik, diapun akan berpakaiansopan dan baik bahkan banyak yang menutupinya dengan jilbab. 


Deleted
-









 Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
 



YAHOO! GROUPS LINKS 


Visit your group keluarga-islam on the web.


To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 












Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  









RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-27 Terurut Topik Hidayat, Akhmad










Assalamu'alaikum wr.wb.,



Innamaa bu'itstu li'utammimma makaarimal akhlaaq ...
Sesungguhnya aku (Kanjeng Rasul Muhammad SAW) diutus untuk menyempurnakan akhlak
yang mulia ...



Akhlak di sini ada beberapa bagian, yaitu:


Akhlak kepada Allah SWT


Akhlak kepada Kanjeng Rasul
Muhammad SAW


Akhlak kepada sesama makhluk
(termasuk kepada orang tua, saudara, tetangga, hewan, tumbuhan, dst.)



Meskipun ujung2nya tentu kepada Gusti Allah, namun kita bisa lihat,
bahwa semua yang kita lakukan ini tidak lepas dari akhlak kita.



Memakai jilbab yang menutup aurat, tentunya sebagai SALAHSATU
pelaksanaan syariat yang digariskan Alah SWT. Mengikuti syariat
berarti berakhlak kepada Allah SWT.

Bila ternyata telah menutup aurat, tetapi masih berbuat maksiat,
tentunya akhlaknya kepada Allah masih belum sempurna 



Mohon maaf kalau salah.



Salam sayang,

Hidayat



-Original Message-
From: keluarga-islam@yahoogroups.com
[mailto:keluarga-islam@yahoogroups.com]
On Behalf Of kang nceps
Sent: Friday, April 28, 2006 10:36 AM
To: keluarga-islam@yahoogroups.com
Subject: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,



mas hanan, 

apa pernyataannya itu enggak malah menambah bingung,

karena akhlak itu identik dengan pakaian, tapi tidak harus selalu 

berpakaian cara islam,



banyak orang melayu /malaysia/aceh yang berpakaian jilbab,menutup


aurat dari ujung atas ke bawah tapi kagak sholat,



berapa banyak TKI indonesia
yang tiap tahun disiksa dengan keadaan 

menyedihkan dari negara paling islami yaitu arab saudi,ribuan 

jumlahnya , atau pulang tinggal nama



atau TKI kita di malaysia
yang juga mendapat perlakuan kurang 

manusiawi dari negara kerajaan berasaskan islam, 



atau para anggota suatu jemaah yang ternyata homo,ppadahal bajunya 

enggak kurang dari islami plus jenggot dan sorban



kalau akhlak yang islami berarti akhlak yang sesuai dengan aturan 

islam, dan akhlak yang hindui berarti akhlak yang sesuai dengan 

aturan hindu, dan akhlak yang kristeni berarti yang sesuai dengan 

aturan kristen,

sehingga tolak ukur akhlak ini menjadi bias tergantung substansi 

pengukurnya ditarik dari sudut pandang mata siapa gitu ,,,



sama seperti tidak bisa dikatakan porno kalau kaca mata yang dipakai 

adalah kacamata liberalisme,karena jelas pengukurnya beda bila 

dikonfrontasi dengan aturan agama jelas bertolak belakang, dan 

enggak akan nyambung, yang satu teriak-teriak menolak RUAPP sembari 

pake jilbab dan sorban, sementara yang lain goyang-goyang pamer udel 

di atas pentas sambil yel-yel mendukung RUAPP,



wassalam

KnC





--- In keluarga-islam@yahoogroups.com,
Hanan [EMAIL PROTECTED] wrote:



 Orang yang berakhlaq adalah orang yang senantiasa menjadikan 

syariat Islam

 sebagai patokan dalam berperilaku, bersikap termasuk
berpakaian

 

 Islam mengatur bagaimana seorang Muslim berpakaian

 

 Jadi orang yang berakhlaq adalah orang yang berpakaian sesuai 

aturan Islam..

 

 Di antara aturan berpakaian tsb adalah Menutup Aurat

 

 Semoga memberi pencerahan

 

 

 Salam

 









Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the web.
  To unsubscribe from this group, send an email to:[EMAIL PROTECTED]
  Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



  










This message and any attached files may contain information that is confidential and/or subject of legal privilege intended only for use by the intended recipient. If you are not the intended recipient or the person responsible for delivering the message to the intended recipient, be advised that you have received this message in error and that any dissemination, copying or use of this message or attachment is strictly forbidden, as is the disclosure of the information therein. If you have received this message in error please notify the sender immediately and delete the message.


Re: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-26 Terurut Topik Ramdan



ng...
jadi binun eh bingung nih...
apakah cara berpakaian akan membawa ahlaq menjadi baik, 
atau ahlaq yang baik yang akan membawa cara berpakaian yang bener..?
atau ahlaq dengan cara berpakaian ga ada hubungannya?

salam
:)
dari mana saja, om...?
On 4/26/06, arland_hmd098 [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu 'alaikum wr. wb.Kalo boleh dikomentari sedikit,melihat dan menilai seseorang itu jangan dari caranya berpakaian.
Tapi lihatlah dari bagaimana ahklaqnya.Terkadang orang yang tampak di luarnya islami, tapi dalamannya atauakhlaqnya tidak islami.Kebanyakan wanita-wanita yang berakhlaq baik, diapun akan berpakaiansopan dan baik bahkan banyak yang menutupinya dengan jilbab.
Tapi tidak jarang juga, seperti di kebon raya bogor misalnya, banyakwanita-wanita yang menggunakan jilbab pada mojok dengan pacarnya dikerindangan pohon.Ini merupakan fenomena berpakaian yang islami namun tidak dibarengi
dengan akhlaqul karim, sehingga nampak sekali bahwa mereka menutupitubuhnya dengan niat hanya untuk menutupi kedoknya, seperti yangsering Aa Gym bilang hanya sekedar topeng.Oleh karena itu yang penting adalah menjaga akhlaq, Insya Alloh yang
lainnya akan menyusulSangatlah tepat bahwa Rosululloh SAW diutus untuk menyempurnakanahlaq, bukan diutus untul menjilbabkan wanitadengan sempurnanya ahlaq semuanya akan beresdeh.Wassalam,
[EMAIL PROTECTED]--- In keluarga-islam@yahoogroups.com, Kang-Nceps [EMAIL PROTECTED]wrote:
 ada acara di kantor seperti biasa, makan malam yang hanya dihadirioleh pegawai kantor tanpa anggota keluarga dan biasanya disebut Annual dinner,acara diadakan setahunsekali , dan 2
 event lain juga setahun sekali, jadi sebetulnya total acarapertahun adalah 3 kali, menyanyi sudah hal yang biasa dilakukan disini,begitu juga denganmenari, dan berpuisi, disamping dengan pembacaan beberapa penghargaan bagi
karyawan lalu muncul acara games, salah satu peserta adalah campuran antarabule, chinese, india, dan indonesia, biasanya yang berpasangan antarawanita dan laki-laki sebetulnya si ncep tidak peduli kalau mereka berbeda agama dan
berjoget, tapi ada seorang wanita yang juga mengenakan jilbab turut kebagianjadi pemain games dengan sistim melipat korang setiap setengah lagu dan selamaitu pasangan pemain harus menggoyangkan badan,dan begitu koran makin
kecil dilipat maka otomatis si penari makin merapat, mungkin si ncep yang naif dan kampungan karena memandang bahwa halitu tidak pantas walaupun sebuah games, tapi wanita berjilbab bergoyang dan
terpaksa berpegangan tangan adalah hal yang bertolak belakang dengan jilbabnya itu sendiri, si ncep tidak menuduh,tapi bagaimana Alloh ridho dengan halyang seperti
 ini ? ahhh biarlah,,si ncep yakin lalu kemudian pada acara terakhir adalah pembagian door prize,panitia mengambil kupon dari tempat tertutup dan mengumumkan pemenang nya ,dan ternyata aneh bin ajaib yang keluar sebagai pemenang adalah orang
yang sama !!!alamak,,, si ncep tidak menuduh ,tapi kalau Alloh tidak ridho koq dia bisa menang,,,??? ahh si ncep yang naif dan bodoh sekali lagi si ncep tidak menuduh,kemudian terpikir suatu
hadist yang melarang perjudian dan pengundian, apakah ini berarti orangyangsama dijerumuskan dua kali, pertama kedalam perbuatan tidak islami dengan bergoyang, dan yang kedua mendapatkan hadiah dari hasil undi,atau
perjudian mungkin saatnya si ncep tidak lagi berharap mendapatkan Grand Prizedari acara tahunan,,atau juga lucky draw,atau judi SMS berhadiahdari TV, karena istri sering berfikir koq kita tidak pernah berhasil masuk
ke telefon di TRANS ya ?? tapi si ncep tidak menuduh, hanya terhenyak karena begitu banyakrahasia yang selalu bisa digali hakikatnya dari kejadian kehidupan wassalam
 Knc ,gue yang naifIlmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan.
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.
Yahoo! Groups Links* To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/keluarga-islam/* To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]* Your use of Yahoo! Groups is subject to: 
http://docs.yahoo.com/info/terms/






Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. 
Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu.





  




  
  
  YAHOO! GROUPS LINKS



  Visit your group "keluarga-islam" on the 

RE: [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,

2006-04-26 Terurut Topik Kartika, Bambang


	


		
Assalamu alaikum 
w.r.w.b

Ikutan dikitan 
a..
Saya punya seorang 
pembantu, dia sukanya baju nyetrit sehingga kelihatan kaya kue lepet, perlahan 
oleh istri saya di nasehati, selanjutnya dinasehati juga oleh tetangga namun 
jawabnya aneh "Yang penting kan hatinya" 1,2,3 kali saya biarkan baru berikutnya 
saya "Ajineng diri aning lathi, ajineng rogo aning busono" (jawa), hingga saya 
ibaratkan suatu makanan / jajanan pasar , ada yang dibungkus dan ada yang dibuka 
begitu saja meskipun makanan itu sama yang akan di beli, meskipun mahalan dikit 
tentunya kita akan memilih makanan yang bersih karena yang dibuka telah 
dihinggapi banyak lalat. Sangkalan saya berikutnya saya putar lagi adakah aturan 
dari Islam baik di Alqur'an atau Hadis yang mengatakan "Hai muminah kalian tidak 
perlu pakai jilbab yang penting hatinya!!!". Kalau menurut pendapat 
sayaberilah suatu contoh dengan yang baik 
.misalnya : 
Siti Aisyah, Siti Fatimah mereka memakai Jilbab,..dst. 

Bukan malah 
sifulanjuga pakaijilbab tapi kelakuanya bejad.

Wassalam

  -Original Message-From: 
  keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]On 
  Behalf Of RamdanSent: Wednesday, April 26, 2006 2:35 
  PMTo: keluarga-islam@yahoogroups.comSubject: Re: 
  [keluarga-islam] Re: saya tidak menuduh,,
  ng...
  jadi binun eh bingung nih...
  apakah cara berpakaian akan membawa ahlaq menjadi baik, 
  atau ahlaq yang baik yang akan membawa cara berpakaian yang 
bener..?
  atau ahlaq dengan cara berpakaian ga ada hubungannya?
  
  salam
  :)
  dari mana saja, om...?
  On 4/26/06, arland_hmd098 [EMAIL PROTECTED] 
  wrote: 
  Assalamu 
'alaikum wr. wb.Kalo boleh dikomentari sedikit,melihat dan 
menilai seseorang itu jangan dari caranya berpakaian. Tapi lihatlah dari 
bagaimana ahklaqnya.Terkadang orang yang tampak di luarnya islami, tapi 
dalamannya atauakhlaqnya tidak islami.Kebanyakan wanita-wanita yang 
berakhlaq baik, diapun akan berpakaiansopan dan baik bahkan banyak yang 
menutupinya dengan jilbab. Tapi tidak jarang juga, seperti di kebon 
raya bogor misalnya, banyakwanita-wanita yang menggunakan jilbab pada 
mojok dengan pacarnya dikerindangan pohon.Ini merupakan fenomena 
berpakaian yang islami namun tidak dibarengi dengan akhlaqul karim, 
sehingga nampak sekali bahwa mereka menutupitubuhnya dengan niat hanya 
untuk menutupi kedoknya, seperti yangsering Aa Gym bilang hanya sekedar 
topeng.Oleh karena itu yang penting adalah menjaga akhlaq, Insya 
Alloh yang lainnya akan menyusulSangatlah tepat bahwa Rosululloh 
SAW diutus untuk menyempurnakanahlaq, bukan diutus untul menjilbabkan 
wanitadengan sempurnanya ahlaq semuanya akan 
beresdeh.Wassalam, [EMAIL PROTECTED]--- 
In keluarga-islam@yahoogroups.com, 
Kang-Nceps [EMAIL PROTECTED]wrote: ada acara di 
kantor seperti biasa, makan malam yang hanya dihadirioleh 
pegawai kantor tanpa anggota keluarga dan biasanya disebut Annual 
dinner,acara diadakan setahunsekali , dan 2 event 
lain juga setahun sekali, jadi sebetulnya total acarapertahun 
adalah 3 kali, menyanyi sudah hal yang biasa 
dilakukan disini,begitu juga denganmenari, dan berpuisi, 
disamping dengan pembacaan beberapa penghargaan bagi karyawan 
lalu muncul acara games, salah satu peserta adalah campuran 
antarabule, chinese, india, dan indonesia, biasanya yang 
berpasangan antarawanita dan laki-laki sebetulnya si 
ncep tidak peduli kalau mereka berbeda agama dan berjoget, tapi 
ada seorang wanita yang juga mengenakan jilbab turut 
kebagianjadi pemain games dengan sistim melipat 
korang setiap setengah lagu dan selamaitu pasangan pemain harus 
menggoyangkan badan,dan begitu koran makin kecil dilipat maka 
otomatis si penari makin merapat, mungkin si ncep yang naif 
dan kampungan karena memandang bahwa halitu tidak pantas 
walaupun sebuah games, tapi wanita berjilbab bergoyang dan 
terpaksa berpegangan tangan adalah hal yang bertolak belakang 
dengan "jilbabnya" itu sendiri, si ncep tidak 
menuduh,tapi bagaimana Alloh ridho dengan halyang seperti  
ini ? ahhh biarlah,,si ncep yakin lalu kemudian pada acara 
terakhir adalah pembagian door prize,panitia mengambil kupon 
dari tempat tertutup dan mengumumkan pemenang nya ,dan ternyata 
aneh bin ajaib yang keluar sebagai pemenang adalah orang yang 
sama !!!alamak,,, si ncep tidak menuduh 
,tapi kalau Alloh tidak ridho koq dia bisa menang,,,??? ahh si 
ncep yang naif dan bodoh sekali lagi si ncep tidak 
menuduh,kemudian terpikir suatu hadist yang melarang 
perjudian dan pengundian, apakah ini berarti 
orangyangsama dijerumuskan dua kali, pertama kedalam 
perbuatan tidak islami dengan bergoyang, dan yang kedua mendapatkan 
hadiah dari hasil undi,atau perjudian mungkin saatnya si 
nc