Terima kasih atas masukannya,
Kang Ramdan, eh, Rayina (tuh kan, salah lagi, hehe ... J) Yang saya nukil tersebut adalah
pernyataan Imam Ali KWH, yang dinobatkan oleh Kanjeng Nabi sebagai pintunya ilmu
pengetahuan. Kalau memang tidak setuju, ya silakan saja ... yang
jelas saya temukan kebijakan dan kebaikan pada pernyataan beliau tersebut. Tentang Syaikh Hisyam,
atau yang menulis, apakah memang beliau telah nyata-nyata salah di mata Allah
SWT? Kalau pun dirasa yang berlebihan adalah murid2 beliau, apakah beliau
bisa dikatakan bersalah? Sedikit yang saya tahu tentang Syaikh
Hisyam, beberapa posisi yang beliau duduki di Amerika saat ini antara lain:
Ketua Islamic Supreme Council of America
(ISCA), penasihat dalam Unity One,
yaitu sebuah organisasi yang ditujukan untuk perdamaian antar gang di Amerika,
penasihat dalam Human Rights Council,
penasihat dalam American Islamic Association
of Mental Health Providers dan penasihat dalam Ofiice of Religious Persecution, US Department of
State. Beliau merupakan salah satu keturunan Rasulullah, baik
dari jalur Ayah dan Ibunya (al-Hasani al-Husayni). Selanjutnya, saya tidak akan berkomentar banyak
… Salam sayang, Hidayat From:
keluarga-islam@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Rayina Lancheuq Kang Hidayat, Iya, silahkan jika berpendapat begitu, kita saling menghormati saja. Seorang pelacur yang bisa berkata bijak tentang berbuat baik kepada
orang tua, secara nalurinya sudah benar. Tetapi kenapa dia disebut pelacur? Seorang Guru atau Kiyai (eh, tulisan Kiyai ini yang bener yang mana
sih, Kiyai atao Kyai, atau Kiai?) yang menganjurkan kemungkaran sudah jatuh
martabatnya, untuk apa diikuti. hi hi hi... Jadi baik statement dan orangnya harus sama-sama diperiksa. Dan satu lagi yang saya minta kita harus berlapang dada karena berbeza
(kata orang Permata atau berlian yang jatuh ke lumpur, ketika ada yang memungutnya
masih akan meragukan apakah ini benar permata atau berlian, dan untuk pastinya
mungkin harus ditanyakan kepada ahli permata atau berlian. Jadi kalau saya sih membiasakan meminta saja ke orang-orang
yang sudah jelas mumpuni dalam hal yang mau saya pinta. Ah... maaf, jika tidak berkenan. Wassalamu 'alaikum. Rayina Ilmu merupakan harta abstrak titipan Allah Subhanahu wata'ala kepada seluruh manusia yang akan bertambah bila terus diamalkan, salah satu pengamalannya adalah dengan membagi-bagikan ilmu itu kepada yang membutuhkan. Janganlah sombong dengan ilmu yang sedikit, karena jika Allah Subhanahu wata'ala berkehendak ilmu itu akan sirna dalam sekejap, beritahulah orang yang tidak tahu, tunjukilah orang yang minta petunjuk, amalkanlah ilmu itu sebatas yang engkau mampu. YAHOO! GROUPS LINKS
|
- RE: Balasan: RE: Balasan: RE: [keluarga-islam] Re: Cap &qu... Hidayat, Akhmad
- Balasan: RE: Balasan: RE: [keluarga-islam] Re: Cap &q... wandysulastra