[kisunda] Re: Maling Start

2010-09-03 Terurut Topik Ahsa
walah... Ki Abbas mah geuning tos Lebaran. Wah...wah... mazhab naon nya? hehehe 
punteh ah banyol.

Sumuhun Ki Abbas, sami2. Urang silih hampura sareng baraya sadayana di Ki 
Sunda. 

--- In kisunda@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote:

 Bismillahirrahmaanirrahiim,
 Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu,
 
 Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya
 problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we
 bade tomadana ka sadayana:
 
 Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H,
 mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin.
 
 Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.







Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[kisunda] Re: Naskah - Koreksi Babad Galuh Imbanagara?

2010-09-03 Terurut Topik Ahsa

tah.. geuning arai ku panalungtikan mah kapanggih... hehehe..

--- In kisunda@yahoogroups.com, mh khs...@... wrote:

 Ada Kesalahan pada Naskah Babad Galuh
 
 BANDUNG, (PR).-
 Teks naskah Sunda Babad Galuh Imbanagara (BGI) yang menceritakan perjalanan
 sejarah Galuh ternyata memperlihatkan kesalahan-kesalahan berupa
 penyimpangan dan penyesuaian ejaan yang perlu diperbaiki. Kesalahan ini
 ditemukan setelah dilakukan penelusuran dan pengkajian secara mendalam
 terhadap edisi teks BGI.
 
 Hal tersebut diungkapkan Nenny Kencanawati dalam Sidang Doktor Program
 Pascasarjana Universitas Padjadjaran, di Kampus Unpad Jln. Dipati Ukur
 Bandung, Kamis (2/9).
 
 Dalam desertasi berjudul Kajian Tentang Penerapan Unsur-Unsur Pemberdayaan
 dan Hubungan Manusiawi Masa Pemerintahan Bupati Galuh Abad ke-19, Disertasi
 Edisi Teks, Nenny mengungkapkan, terjemahan atau pengalihbahasaan teks BGI
 sebenarnya tidak sulit dilakukan. Sebab bahasa sumber yang ditulis tangan
 dalam bahasa Sunda dengan huruf latin ini mudah dipahami. Bilamana beberapa
 kata dan kalimat tidak ditemukan terjemahannya, maka kata dan kalimat
 tersebut dipertahankan atau dicari padanannya yang tepat dan gaya bahasa
 yang senada dengan bahasa aslinya.
 
 Oleh karena itu, menerjemahkan tulisan BGI tidak terikat dengan susunan
 kata demi kata. Dalam proses penerjemahannya pun diberi kebebasan selama
 masih dalam tahap kewajaran, ujarnya.
 
 Menurut Nenny, naskah BGI merupakan sebuah karya sastra dengan struktur yang
 kompleks dan unik. Oleh karenanya menjadi objek menarik untuk dijadikan
 bahan penelitian jika dibandingkan dengan karya sastra yang lainnya.
 
 Naskah BGI yang dijadikan bahan penelitian, menurut Nenny, dianggap sebagai
 naskah yang paling tepat untuk dipilih karena sangat bermakna dari sisi
 pemberdayaan yang dilakukan oleh seorang bupati. Sebab secara kongkrit
 diwujudkan dengan berbagai pembangunan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan
 masyarakat dengan memberikan ruang kepada masyarakat untuk diberdayakan.
 
 Berbagai kegiatan pembangunan yang telah dilakukan bupati Raden Adipati
 Aria Koesoemadiningrat ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mereka
 yang memiliki jabatan serupa, ungkapnya.
 
 Nenny menambahkan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat di tingkat kabupaten
 di masa lalu jika dibandingkan dengan masa kini hampir memiliki kesamaan,
 hanya dari konsep maupun realisasinya sedikit berbeda.
 
 Sisi konsep diartikan untuk mewujudkan ide dalam mebangun kebutuhan
 masyarakat tidak perlu terlalu panjang menyusun perencanaan. Realisasi dari
 gagasan pun tampaknya tidak terlalu panjang dan birokratis, ujarnya.
 (A-157)***
 
 http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetailid=154998







Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[kisunda] Assalamualaikum

2010-09-03 Terurut Topik Ratna
Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal masyarakt 
Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya. terimakasih





Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah

2010-09-03 Terurut Topik Ahmad Sahidin







Untuk
mengetahui bedanya, antara versi Sunni dan Syiah, baiklah kita bandingkan
sedikit dengan buku-buku yang pernah saya baca. Apabila membaca “Sejarah Hidup
Muhammad” karya Muhammad Husein Haekal, “Sirah Nabawiyah” karya Syaikh
Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury, atau buku sejarah Muhammad lainnya dari para
penulis beraliran Islam-Sunni, biasanya Rasulullah digambarkan pernah keliru
dan tidak mengetahui bahwa dirinya seorang Nabi. 

 

Begitu
juga tentang peristiwa mendapatkan wahyu pun dramatis; sampai ketakutan dan
lari kemudian berlindung kepada istrinya, Khadijah. Peristiwa ditegur Allah
karena tidak menghiraukan orang buta, soal penyerbukan kurma yang malah
merugikan petani, atau Nabi berniat menceraikan Aisyah karena kedapatan
berduaan dengan Shafwan dalam perjalanan yang tertinggal, adalah masuk dalam
karya sejarawan Ahlu Sunnah atau Sunni.

 

Berbeda
dengan buku Sirah Nabawiyah dari kalangan sejarawan Syiah atau Ahlul Bait.
Sebut saja nama Ja`far Subhani dengan karyanya “The Message” (terbitan Foreign
Departement of Be`that Foundation, 1984) dan Ja`far Murtadha Amili dengan 
karyanya
“Al-Shahih Min Sirat Al-Nabiy Al-A`Zham Saw”. 

 

Dalam
kedua buku tersebut, hampir tidak ada peristiwa sejarah yang membuat Nabi
Muhammad saw linglung, ketakutan, atau tidak mengetahui kenabiannya.  Dalam 
buku tersebut ditulis bahwa Nabi
Muhammad saw adalah manusia bersih dari kesalahan dan sempurna dalam perilaku
serta pendapatnya berdasarkan wahyu. Jadi, setiap ucapan dan kehidupannya
benar-benar teladan untuk umat Islam. 

 

Bahkan, Sayyid A.A Razwy dalam
buku Menapak Jalan Suci Sang Putri Mekkah: Sejarah Khadijah al-Kubra, istri
Rasulullah Saw (Jakarta: Lentera, 2002; h.179-180) menyebutkan Khadijah
bukan janda, tetapi seorang lajang yang belum menemukan calon yang cocok.
Menurut Razwy, Khadijah banyak menerima lamaran dari para pemuka dan penguasa
Arab Mekkah, tetapi ia menampiknya. Khadijah tidak tergoda dengan kekayaan
karena ia sendiri seorang pengusaha yang terkenal kaya raya di Mekkah. Siapa
pun yang mencoba (melamar) mengesankannya dengan harta atau kekuasaan, jika
tidak bodoh, tentu saja naif. Karena itu, Khadijah membuat target sampai adanya
seorang laki-laki yang benar-benar mengesankannya, yaitu Muhammad bin Abdullah.


 

Lainnya, yang jarang dikemukakan
sejarawan Ahlu Sunnah adalah tentang peristiwa pengangkatan pemimpin setelah
Rasulullah saw di Ghadir Khum. Ghadir Khum dan kisah pembangkangan sahabat
dekat dalam Perang Uhud menjadi kupasan pada buku-buku sejarah versi Syiah.

 

Kalau
diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih dapat
berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad saw sebagai
sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi. 



www.ahmadsahidin.wordpress.com



Re: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah

2010-09-03 Terurut Topik JeBe
Punten kang ahsa, kinten2 poin inti maksud tina email ieu naon nya? 
Hatur nuhun 
Sent from MobilePhone®

-Original Message-
From: Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com
Sender: kisunda@yahoogroups.com
Date: Fri, 3 Sep 2010 10:51:21 
To: ALTANWIR milisaltan...@yahoogroups.com; Ki Sunda 
Miliskisunda@yahoogroups.com; SuaraHatisuarah...@yahoogroups.com; 
musyawarah-burung Milismusyawarah-bur...@yahoogroups.com; zamanku 
Miliszama...@yahoogroups.com
Reply-To: kisunda@yahoogroups.com
Subject: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah








Untuk
mengetahui bedanya, antara versi Sunni dan Syiah, baiklah kita bandingkan
sedikit dengan buku-buku yang pernah saya baca. Apabila membaca “Sejarah Hidup
Muhammad” karya Muhammad Husein Haekal, “Sirah Nabawiyah” karya Syaikh
Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury, atau buku sejarah Muhammad lainnya dari para
penulis beraliran Islam-Sunni, biasanya Rasulullah digambarkan pernah keliru
dan tidak mengetahui bahwa dirinya seorang Nabi. 

 

Begitu
juga tentang peristiwa mendapatkan wahyu pun dramatis; sampai ketakutan dan
lari kemudian berlindung kepada istrinya, Khadijah. Peristiwa ditegur Allah
karena tidak menghiraukan orang buta, soal penyerbukan kurma yang malah
merugikan petani, atau Nabi berniat menceraikan Aisyah karena kedapatan
berduaan dengan Shafwan dalam perjalanan yang tertinggal, adalah masuk dalam
karya sejarawan Ahlu Sunnah atau Sunni.

 

Berbeda
dengan buku Sirah Nabawiyah dari kalangan sejarawan Syiah atau Ahlul Bait.
Sebut saja nama Ja`far Subhani dengan karyanya “The Message” (terbitan Foreign
Departement of Be`that Foundation, 1984) dan Ja`far Murtadha Amili dengan 
karyanya
“Al-Shahih Min Sirat Al-Nabiy Al-A`Zham Saw”. 

 

Dalam
kedua buku tersebut, hampir tidak ada peristiwa sejarah yang membuat Nabi
Muhammad saw linglung, ketakutan, atau tidak mengetahui kenabiannya.  Dalam 
buku tersebut ditulis bahwa Nabi
Muhammad saw adalah manusia bersih dari kesalahan dan sempurna dalam perilaku
serta pendapatnya berdasarkan wahyu. Jadi, setiap ucapan dan kehidupannya
benar-benar teladan untuk umat Islam. 

 

Bahkan, Sayyid A.A Razwy dalam
buku Menapak Jalan Suci Sang Putri Mekkah: Sejarah Khadijah al-Kubra, istri
Rasulullah Saw (Jakarta: Lentera, 2002; h.179-180) menyebutkan Khadijah
bukan janda, tetapi seorang lajang yang belum menemukan calon yang cocok.
Menurut Razwy, Khadijah banyak menerima lamaran dari para pemuka dan penguasa
Arab Mekkah, tetapi ia menampiknya. Khadijah tidak tergoda dengan kekayaan
karena ia sendiri seorang pengusaha yang terkenal kaya raya di Mekkah. Siapa
pun yang mencoba (melamar) mengesankannya dengan harta atau kekuasaan, jika
tidak bodoh, tentu saja naif. Karena itu, Khadijah membuat target sampai adanya
seorang laki-laki yang benar-benar mengesankannya, yaitu Muhammad bin Abdullah.


 

Lainnya, yang jarang dikemukakan
sejarawan Ahlu Sunnah adalah tentang peristiwa pengangkatan pemimpin setelah
Rasulullah saw di Ghadir Khum. Ghadir Khum dan kisah pembangkangan sahabat
dekat dalam Perang Uhud menjadi kupasan pada buku-buku sejarah versi Syiah.

 

Kalau
diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih dapat
berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad saw sebagai
sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi. 



www.ahmadsahidin.wordpress.com




Re: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah

2010-09-03 Terurut Topik Dudi Herlianto
kuring mah resep muhammad nu masih manusawi. nabi nu manusawi. teu luput ti
poho ti salah. konsep maksum nu dipikaresep ku kuring mah nyaeta, lamun
salah muhammad langsung ngarasa (bisa sorangan atawa 'tegoran' ti gusti) yen
manehna salah/poho.

Pada 3 September 2010 09.51, Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com menulis:



 *
 ***

 Untuk mengetahui bedanya, antara versi Sunni dan Syiah, baiklah kita
 bandingkan sedikit dengan buku-buku yang pernah saya baca. Apabila membaca
 “Sejarah Hidup Muhammad” karya Muhammad Husein Haekal, “Sirah Nabawiyah”
 karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury, atau buku sejarah Muhammad
 lainnya dari para penulis beraliran Islam-Sunni, biasanya Rasulullah
 digambarkan pernah keliru dan tidak mengetahui bahwa dirinya seorang Nabi.



 Begitu juga tentang peristiwa mendapatkan wahyu pun dramatis; sampai
 ketakutan dan lari kemudian berlindung kepada istrinya, Khadijah. Peristiwa
 ditegur Allah karena tidak menghiraukan orang buta, soal penyerbukan kurma
 yang malah merugikan petani, atau Nabi berniat menceraikan Aisyah karena
 kedapatan berduaan dengan Shafwan dalam perjalanan yang tertinggal, adalah
 masuk dalam karya sejarawan Ahlu Sunnah atau Sunni.



 Berbeda dengan buku Sirah Nabawiyah dari kalangan sejarawan Syiah atau
 Ahlul Bait. Sebut saja nama Ja`far Subhani dengan karyanya “The Message”
 (terbitan Foreign Departement of Be`that Foundation, 1984) dan Ja`far
 Murtadha Amili dengan karyanya “Al-Shahih Min Sirat Al-Nabiy Al-A`Zham Saw”.




 Dalam kedua buku tersebut, hampir tidak ada peristiwa sejarah yang membuat
 Nabi Muhammad saw linglung, ketakutan, atau tidak mengetahui kenabiannya.
 Dalam buku tersebut ditulis bahwa Nabi Muhammad saw adalah manusia bersih
 dari kesalahan dan sempurna dalam perilaku serta pendapatnya berdasarkan
 wahyu. Jadi, setiap ucapan dan kehidupannya benar-benar teladan untuk umat
 Islam.



 Bahkan, Sayyid A.A Razwy dalam buku *Menapak Jalan Suci Sang Putri Mekkah:
 Sejarah Khadijah al-Kubra, istri Rasulullah Saw *(Jakarta: Lentera, 2002;
 h.179-180) menyebutkan Khadijah bukan janda, tetapi seorang lajang yang
 belum menemukan calon yang cocok. Menurut Razwy, Khadijah banyak menerima
 lamaran dari para pemuka dan penguasa Arab Mekkah, tetapi ia menampiknya.
 Khadijah tidak tergoda dengan kekayaan karena ia sendiri seorang pengusaha
 yang terkenal kaya raya di Mekkah. Siapa pun yang mencoba (melamar)
 mengesankannya dengan harta atau kekuasaan, jika tidak bodoh, tentu saja
 naif. Karena itu, Khadijah membuat target sampai adanya seorang laki-laki
 yang benar-benar mengesankannya, yaitu Muhammad bin Abdullah.



 Lainnya, yang jarang dikemukakan sejarawan Ahlu Sunnah adalah tentang
 peristiwa pengangkatan pemimpin setelah Rasulullah saw di Ghadir Khum.
 Ghadir Khum dan kisah pembangkangan sahabat dekat dalam Perang Uhud menjadi
 kupasan pada buku-buku sejarah versi Syiah.



 Kalau diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih
 dapat berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad
 saw sebagai sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi.



 www.ahmadsahidin.wordpress.com

  __.__,___




-- 
d-: dudi herlianto :-q
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk


[kisunda] Fw: Maling Start Ralat

2010-09-03 Terurut Topik Abbas Amin
Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H

--- On Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com wrote:

From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com
Subject: Maling Start
To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda 
urangsu...@yahoogroups.com
Cc: ta...@yahoogroups.com
Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu,

Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya
problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we
bade tomadana ka sadayana:

Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H,
mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin.

Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.



  


  

Re: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah

2010-09-03 Terurut Topik Kumincir Wikidisastra
carita-carita sajarah sual nabi ieu tangtuna--meureun--di antarana--dumasar
kana hadis-hadis. nu matak carita ti ahlussunnah jeung syi'ah oge tangtuna
dumasar kana hadis-hadis/sumber carita anu beda. ulah kagok atuh, kang
ahmad. berelekeun bae sakalian, anu mana anu ditolak ku ahli syi'ah, anu
mana anu sarua ditarima. pon kitu oge sabalikna...

sikandar
kumincir.blogspot.com

2010/9/3 Dudi Herlianto

   kuring mah resep muhammad nu masih manusawi. nabi nu manusawi. teu luput
 ti poho ti salah. konsep maksum nu dipikaresep ku kuring mah nyaeta, lamun
 salah muhammad langsung ngarasa (bisa sorangan atawa 'tegoran' ti gusti) yen
 manehna salah/poho.
 Pada 3 September 2010 09.51, Ahmad Sahidin menulis:

  

 Kalau diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih
 dapat berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad
 saw sebagai sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi.
  __.__,___




Re: [kisunda] Assalamualaikum

2010-09-03 Terurut Topik Kumincir Wikidisastra
wa'alaikumsalaam w. w.

sedang mencari, baru mau mencari, atau sudah mencari tapi teu manggih
hiji-hiji acan?

sikandar
kumincir.blogspot.com

2010/9/3 Ratna

   Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal
 masyarakt Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya.
 terimakasih



[kisunda] Re: Nyuhunkeun no.kontak sinareng alamat email

2010-09-03 Terurut Topik mh
Kang Iman, eta nu diberendelkeun di handap, sadayana ge balad milis Ki
Sunda.
Tengetan we geura postinganana.


2010/9/1 nurul iman naufal_azi...@yahoo.co.id

 Assalm...

 Hapunten kang... Kenalkeun sim abdi Nurul Iman (Mahasiswa UI)...
 Kang sim abdi teh hilap deui nami akang teh saha???
 mh teh (M.Hendra) sanes? para tokoh sunda dihandap ieu, saurna aranjeuna
 teh seueur pengetahuan tentang warga Sunda..

 Kang nyuhunkeun no.kontak sinareng emailna...
 ambu diana, bah willy, bah oman, bah engkus...
 bah abas, bah jamal, sarta nu sanesna. abah surya...
 bah oman

 Haturnuhun.





Re: [kisunda] Assalamualaikum

2010-09-03 Terurut Topik mh
apan seueur contona teh, jiga konsep kampung adat, kampung kanekes, jsb

2010/9/2 Ratna sinanggartulo...@yahoo.com



 Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal
 masyarakt Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya.
 terimakasih

  



[kisunda] Re: Fw: Maling Start Ralat

2010-09-03 Terurut Topik mh
ari sugan teh conto kartu lebaran 100 taun katukang. hehehe

2010/9/2 Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com



 Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H

 --- On *Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com* wrote:


 From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com
 Subject: Maling Start
 To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda 
 urangsu...@yahoogroups.com
 Cc: ta...@yahoogroups.com
 Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM

 Bismillahirrahmaanirrahiim,
 Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu,

 Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya
 problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we
 bade tomadana ka sadayana:

 Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H,
 mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin.

 Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.




 


[kisunda] Re: Maling Start Ralat

2010-09-03 Terurut Topik Abbas Amin
keun we lah; kapan diluar milis ge seueur pisan, jadi milis diheulakeun lah

--- On Fri, 9/3/10, Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com wrote:

From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com
Subject: Re: Maling Start Ralat
To: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com
Date: Friday, September 3, 2010, 8:21 AM

   Wah eta bener bener awal pisan kang
Tebih keneh ampir saminggong deuiFrom:  Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com
Date: Fri, 3 Sep 2010 14:32:18 +0800 (SGT)To: kisundakisunda@yahoogroups.com; 
IETJE SRI UMIYATI GUNTURietje_gun...@bca.co.id; 
urangsundaurangsu...@yahoogroups.comCc: ta...@yahoogroups.com; 
grek_2...@yahoo.comSubject: Fw: Maling Start Ralat
Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H

--- On Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com wrote:

From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com
Subject: Maling Start
To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda 
urangsu...@yahoogroups.com
Cc: ta...@yahoogroups.com
Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM

Bismillahirrahmaanirrahiim,
Assalamu'alaikum
 warahmaatullaahiwabarakaatuhu,

Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya
problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we
bade tomadana ka sadayana:

Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H,
mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin.

Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.



  


  



  

[kisunda] Re: Fw: Maling Start Ralat

2010-09-03 Terurut Topik Abbas
hahahaha  mani hese eureunna ieu seuri. bisa wae mh mah

--- In kisunda@yahoogroups.com, mh khs...@... wrote:

 ari sugan teh conto kartu lebaran 100 taun katukang. hehehe
 
 2010/9/2 Abbas Amin abas_ami...@...
 
 
 
  Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H
 
  --- On *Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@...* wrote:
 
 
  From: Abbas Amin abas_ami...@...
  Subject: Maling Start
  To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda 
  urangsu...@yahoogroups.com
  Cc: ta...@yahoogroups.com
  Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM
 
  Bismillahirrahmaanirrahiim,
  Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu,
 
  Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya
  problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we
  bade tomadana ka sadayana:
 
  Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H,
  mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin.
 
  Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.
 
 
 
 
 







Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[kisunda] bagea lebaran

2010-09-03 Terurut Topik Dudi Herlianto
kadang baraya, saminggu deui lebaran. dina sataun kuring ngirim tulisan boh
ngamimitian atawa ngomentaran di ieu milis pasti rea salahna, matak tugenah.
ku kituna kuring menta hampura.

ka sakur nu ngareuah-reuah, wilujeng boboran. mugya naon nu tos dijangjikeun
sanggeus sabulan puasa, kadongkang ku sadayana.

sakitu wae, nuhun

-- 
d-: dudi herlianto :-q
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk


[kisunda] Burisrawa Kaedanan - 11

2010-09-03 Terurut Topik Abbas Amin
Nu tiluan teh teras we laju ka Madukara; para Prajurit hareraneun ningal Wara 
Subadra walgri bari diiringkeun ku dua jalmi nu meh sarimag, tapi bari silih
herengan. Tapi akhirna mah lalebet ka Karaton Madukara. Atuh guyur para 
tamtama pabeja; emban2 pada kaluar; enggal Sang Sudewi diiringkeun lebet
ka Karaton Madukara. Di Karaton Madukara untung masih keneh lengkep;
tamu2 teu acan aya nu marulih. Enggalna wae Sang Dewi Wara Sumadra
ngadep ka Yudhistira, sareng Pandawa sanesna.

Enggalna carios Sumbadra laporan yen anjeuna cilakan ku Burisrawa; teras
ditulungan surnah ku Antasena, nu ngaku Putra Bratasena. Barang nguping dugi
ka dieu, Jaya Bang Winga winga; Bratasena katingal rarayna beureum, duka
kaisinan duka ku naon; teras we motong kalimah Sumbadra: Yoooy, Gatotkacha
anakku dewe sewiji wijina; ti mendi eta aya nu ngaku2 anak Kaula ! Bari soca 
molotot beungeut beureum, teu tata pasini deui giridig wae Antasena digusur
kaluar ti na pasamoan; geus teu nolih ka nu nyaram, utamina Sumbadra sareng
Yudhistira; ari Kresna mah nyenghel we kapiasem ku kalakuan Bima nu sok
garasah gurusuh.

Barang dugi kaluar teu antaparah deui Antareja dibuntang banting ku Bima; 
masing ampun2an oge; teu dipalire. Akhirna dialungkeun; tapi barang bade 
tigubrag
niban lemah ditangkep deui wae ku Kresna anu nuturkeun kaluar.
Lajeng wae Kresna ngandika, tujuanana ka Antasena:Tong cicingeun , mun hidep
hayang diaku anak, kudu bisa ngabantingkeun Rama sampeyan. Sok we da Rama
sampeyan mah moal rengrot ku dibanting 10X wae ge tahan.

Duka kumaha jol nurut we eta Antasena ka na cariosan Kresna terasna mah 
ngalawan,
atuh der wae gelut. Banting binantingan, silih sepak silih dupak. Bima 
sababaraha
tigugulitik; akhirna anjeunna ngabarakatak :Hahahaha, enyaan sia teh anak aing 
geuning. Sarua gagahna jeung si Gatotkacha. Euh alus, kumaha Nagagini cageur?

Nun inggih Rama; Kangjeng Ibu Nagagini aya hibar; kitu deui eyang Antaboga;
sareng ieu deuih Rama Kula dibekelan ieu ku Kangjeng Ibu; saurna ieu teh
kapungkur mah kagungan rama.

Eta nu dicandak teh nyata Geulang Candrakirana, memang kagungan Bima; basa
tos lami tara dianggo sadayana pada heran, tapi teu aya nu naroskeun, da terang
di adat Bima tea. Lamun teu panuju ka na pertanyaan teh ngawalerna sok kasar 
pisan, jadi diarantep we. Ayeuna kakara sadayana apal yen eta gelang 
candrakirana
teh dianggo pamahugi ka Nagagini. Atuh sadayana sami bingah manah.

Bima bari rada bareureum, nyarios lalaunan bari teu jelas:Ah paingan eta 
geulang
teh diteteangan teu kapanggih, rupana katinggaleun di Sapta Pertala?hehehe.
Kunaon eta si Nagagini teu ngabejaan ti baheula atuh?! Tapi keun we ketang, 
mun 
teu kitu ieu anak aing si Antareja cilaka ku Kaula. Untung aya geulang ieu.

Sadaya mung ukur seuri koneng kapiasem ku Bima nu kaisinan. Puguh ngaku soteh
digelutan, lain sing2na ditembongan geulang. Tapi nu sanes teu seueur saur; 
ngartos 
we ka paadatan Bima.

Tah akhirna gempungan diteraskeun, saur Bhatara Kresna:Tah geuning ayeuna mah
kanyahoan saha jalmana nu dursila teh. Memang eta Burisrawa teh ngudag2 pisan
ka Sumbadra teh ti bareto. Malah akang ge diolo rek dibere satengah Mandaraka
cenah, mun mikeun Sumbadra ka manehna teh.

Arjuna langsung motong:Hehehehe, ah ulah sok ngarang; tah kumaha lalakon 
Cuminalaya ?

Kresna rada bareureum enggal ngandika:Ah biasa yayi kaipe mah ari tos 
ngungkit2 
teh; tong sok buka kartu atuh. Hehehehe.

Tuda enya, pan Kaula mah teu bisa mere naon2 ngajangjian naon2.

Kresna:Keun we soal eta; tah ayeuna kumaha sikep urang ka Burisrawa?Naha kudu
dihukum, atawa kumaha ?

Bima:Cek pikir Kaula; ayeuna mah tong loba catur urang datangan Salya; penta
si Burisrawa rek dihukum di Madukara, mun teu tarima tong loba catur perangan 
we sakalian. Keun Kula nu bakal mimpin peperangan mah.

Kresna:Ieu mah aya ku gampang pisn ngomong perang teh; eta mah perkara 
gampang; kapan nu jadi korbanna teh Arjuna; jadi kumaha Arjuna tah ? Mangkaning
eta Burisrawa teh dipikaasih pisan ku Dewi Banowati, permaisuri Duryodhana.
nyariosna kitu teh Kresna bari ngalirik ka Arjuna, semu nyindiran.

Arjuna:Ke heula ana, jeung naon deuih Raka Bhatara bet teu puguh2 mamawa 
Banowati sagala?

Kresna:Ih apanan eta Rakana Burisrawa sanes ?

Arjuna:Leres teu kapindo damel; tapi naha teu nyebat Erawati, sareng 
Surtikanti 
misalna? Kapan eta ge rakana Burisrawa ?

Kresna:Hehehehe, apanan Yayi Kaipe mah raket pisan sareng Banowati, sanes ?!

Bima motong deui wae:Ah ieu keur ngaromong naon atuh?Jlamprong? Jenet?
Cik kumaha tah kaputusanana? Tong loba carita hayu ayeuna mah indit ka 
Mandaraka? Atawa ka astina, sugan aya Burisrawa diditu ?

Kresna:Ayeuna mah kieu wae atuh; utus dua jalma, hiji keur ka Mandaraka, hiji 
deui ka Astina.

Yudhistira ngalahir:Kaula satuju kana saran Raka Bhatara Kresna; ayeuna urang 
utus ka Astina Gatotkacha; pikeun naroskeun kaayaan Burisrawa diditu. Ari nu ka 
Mandaraka kapaksa Rayi Nakula Sadewa ; tah Antasena meureun duaan jeung 
Purabaya ka Astina bisi aya naon2.


[kisunda] Re: Ngaran wewengkon tina Ci

2010-09-03 Terurut Topik mh
mun nitenan euyeubna ngaran wewengkon di tatar sunda nu dimimitian ku ci
nu cenah hartina cai,
kaci teu mun ditarik kacindekan kieu:

1. urang teh lain turunan maung tapi turunan jurig cai
2. dalil yen karuhun urang tukang ngahuma, batal hukumna, da di huma mah teu
loba cai

hehehe

2010/9/3 jangdede jangd...@gmail.com



 Hatur nuhun kang Kumi...
 sikuringmah hayang apal we ngaran wewengkon anu dimimitian ku kecap CI,
 gening loba pisan
 Eta meureun sawareh tina kaunggulan tatar sunda teh.
 hehheh...



 2010/9/1, Kumincir Wikidisastra ia.ad...@gmail.com:



 Kang De, mangga cobi papay di
 http://su.wikipedia.org/w/index.php?title=Husus%3ASadayaKacafrom=cito=cjnamespace=0(daptar
  artikel di Wikipedia Sunda anu dimimitian ku 'ci')

 sikandar
 kumincir.blogspot.com

 2010/9/2 jangdede

   Pangangguran nyieun list ngaran wewengkon anu di mimitian ku CI

 kayaning Ciamis jeung Cianjur.
 Gening loba nya. Geus meunang 192 ngaran. Eta oge jiganamah loba keneh
 nu can kapnggih.





 



[kisunda] Fwd:Ngaran wewengkon tina Ci

2010-09-03 Terurut Topik mh
-- Forwarded message --
From: A Gunawan rotan...@yahoo.com
Date: 2010/9/1
Subject: Re: [urang sunda] Ngaran wewengkon tina Ci
To: urangsu...@yahoogroups.com




Aya sababaraha kecap asal tina nami-nami wewengkon eta nu teu apal asal
kecapna katut hartosna, di antarana:

15 CIBARUSAH BEKASI
16 CIBARUYAN CIAMIS
18 CIBEKA CIAMIS
19 CIBENDA CIAMIS
31 CIBULAKAN CIAMIS
32 CIBUNGBULANG BANDUNG
39 CIDAHU TASIK
44 CIDOYANG TASIK
48 CIGALONTANG TASIK
51 CIGANJENG
53 CIGASONG MAJALENGKA
55 CIGEUREUNG TASIK
56 CIGONDEWAH
68 CIILAT CIAMIS
74 CIJOHO CIAMIS
75 CIJORO TANGERANG
76 CIJULANG CIAMIS
81 CIKANCUNG BANDUNG
82 CIKANYERE TASIK
87 CIKAWAO BANDUNG
88 CIKEAS BOGOR
91 CIKOLE CIAMIS
96 CIKUKUTU SUKABUMI
99 CIKUTRA BANDUNG
100 CILACAP CILACAP
101 CILAMAYA BANDUNG
102 CILAME CIAMIS
104 CILEBUT BOGOR
109 CILEUNGSI BOGOR
110 CILEUNYI BANDUNG
125 CIMARAGAS CIAMIS
126 CIMAREME TASIK
127 CIMARI CIAMIS
133 CIMONE TANGERANG
134 CIMUNING BEKASI
137 CINEAM TASIK
138 CINEHEL TASIK
139 CINERE JAKARTA
140 CINERUS CIAMIS
141 CINYASAG CIAMIS
142 CINYENANG CIAMIS
148 CIPANGGULAAN SUKABUMI
165 CIRACAS JAKARTA
166 CIRAHONG CIAMIS
169 CIRAWED TANGERANG
171 CIREUNDEU TANGERANG
174 CIROYONG CIAMIS
180 CISARANTEN BANDUNG
182 CISAYONG TASIK
183 CISEPET CIAMIS
185 CISONTROL CIAMIS
191 CITAYAM BOGOR
196 CIWASTRA BANDUNG
197 CIWIDEY BANDUNG


AG






Re: [kisunda] Assalamualaikum

2010-09-03 Terurut Topik oman abdurahman
Diantarana konsep kabuyutan jeung prak-prakanana. Eta konsep bisa diilikan
di alamat2 di handap ieu jeung pustaka anu digunakeunana. Tulisan anu dina
alamat web kadua di handap ieu kungsi dimuat dalam bullein Warta Bapeda,
Jabar.


(Diantaranya konsep kabuyutan dan prakteknya. Konsep tsb dapat diperiksa
dalam beberapa tulisan di alamat2 web di bawah ini berikut daftar pustaka yg
menjadi rujukannya). Tulisan dlm alamat web yang kedua dibawah ini pernah
dimuat/diterbitkan dalam/oleh bulletin Warta Bapeda Jawa Barat):


http://www.sundanet.com/?p=216

http://www.sundanet.com/?p=216

http://www.docstoc.com/docs/20983028/KABUYUTAN-UNTUK-PENGELOLAAN-LINGKUNGAN


Salam,

manar
2010/9/3 mh khs...@gmail.com



 apan seueur contona teh, jiga konsep kampung adat, kampung kanekes, jsb

 2010/9/2 Ratna sinanggartulo...@yahoo.com



 Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal
 masyarakt Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya.
 terimakasih


  



[kisunda] Wisata - Curug Cigetis Karawang

2010-09-03 Terurut Topik mh
Curug Cigentis, Oasis di Bumi Karawang

CURUG Cigentis yang berada di kaki Gunung Sanggabuana, tepatnya di Desa
Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Meski Curug Cigentis
ini disebut oasis Karawang, namun keberadaannya masih memerlukan penataan
agar pengunjung yang datang makin betah.* SYAMSUL BACHRI/PR

 Matahari siang itu begitu terik menyinari bumi Karawang, panasnya terasa
menyengat hingga ke ubun-ubun. Angin kering berdebu pun seolah sedang
bersukacita, terus menerbangkan debu-debu yang menyesakkan pernapasan.

Tak terasa, keringat pun mengalir deras membasahi sekujur tubuh. Seolah
keluar semua dari seluruh pori-pori. Pakaian yang melekat pun terasa lengket
di tubuh. Basah bermandikan keringat.

Tenaga yang sudah habis terkuras selama di perjalanan, terobati setelah
sampai di oasis Karawang, Curug Cigentis. Keringat yang lengket di tubuh
pun pupus seketika setelah tersiram bulir-bulir air yang beterbangan dari
tebing setinggi 48 meteran. Benar-benar mujarab. Rasa lelah hilang seketika.
Segar dan bugar kembali.

Memang tak berlebihan jika Curug Cigentis ini di sebut oasis Karawang.
Betapa tidak, rimbunan pohon dan tanaman hutan yang hijau, gemericik air
bening yang mengalir di sela-sela batu kali, ditingkahi nyanyian burung dan
satwa hutan lainnya, begitu serasi berpadu dengan keanggunan Curug Cigentis.
Sebuah harmoni alam yang begitu sempurna.

Curug anggun

Curug Cigentis ini berada di kaki Gunung Sanggabuana, tepatnya di Desa
Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, sekitar 50 kilometer
dari Kota Karawang. Rute yang bisa ditempuh, Karawang - Loji sekitar 32
kilometer, Loji - Jayanti 15 kilometer, dan Jayanti - Curug Cigentis 1,5
kilometer. Kondisi jalannya lumayan beraspal.

Keanggunan dan daya tarik Curug Cigentis memang luar biasa. Jika sekali coba
berkunjung ke Curug Cigentis, biasanya wisatawan selalu ingin kembali lagi.
Seperti dituturkan Andrie (23), wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah, Curug
Cigentis ini sangat indah dan anggun. Udaranya segar. Begitu juga airnya
sangat be-ning. Makanya, saya betah berlama-lama bermain air di Curug
Cigentis ini. Insya Allah saya akan datang lagi bersama teman-teman, tutur
Andrie.

Namun sayang, kata dia, satwa hutan seperti monyet jarang kelihatan di
sekitar curug. Kalaupun muncul bia-sanya sore hari. Mungkin
monyet-monyetnya belum akrab dengan manusia ya ? Padahal, di objek wisata
Kaliurang, monyet-monyet itu seperti enggak takut sama manusia. Di Curug
Cigentis ini, baru melihat manusia saja monyetnya sudah ketakutan, kata
Andrie.

Herry, wisatawan asal Purwokerto, yang datang bersama kekasihnya, juga
mengakui keindahan Curug Cigentis ini. Menurut Herry, di Purwokerto enggak
ada curug seindah dan seanggun Curug Cigentis. Panorama alam Curug Cigentis
ini sungguh elok. Apalagi air terjunnya, anggun sekali. Saya seperti sedang
memandang seorang gadis cantik yang sedang menari, tampak cantik, anggun,
dan gemulai, tuturnya.

Sayangnya, yang sulit dimengerti, objek wisata Curug Cigentis tidak memiliki
lahan parkir untuk kendaraan roda empat. Kalaupun ada tempat parkir,
lokasinya jauh di perkampungan penduduk. Untuk ke curugnya, kalau kuat bisa
jalan kaki, tetapi kalau Enggak kuat, ya terpaksa naik ojek. Nah, ini yang
jadi berabenya. Kebayang repotnya kalau bawa anak-anak atau orang tua, kata
Herry.

Lain dengan Yanti, yang datang dari Klari, Karawang. Di mata Yanti,
keindahan dan keasrian Curug Cigentis mulai ternoda oleh tangan-tangan jahil
dan iseng. Lihat saja batu-batu di sekitar aliran sungai, kotor oleh aksi
vandalisme. Sayangkan alam segini indah dan asrinya ternoda, ujarnya.

Pos retribusi pun kenapa dibuat dua? Padahal, lebih baik jika hanya ada satu
pos pungutan retribusi. Kalau harga tiket masuknya lumayan murah, hanya Rp
6.000,00. Masa objek wisata yang sama ada dua pos pungutan, katanya.

Perlu pembenahan

Apa yang dikatakan para wisatawan memang benar adanya. Alamnya memang sangat
indah, tetapi faktor pendukungnya yang harus segera dibenahi. Segala
kele-bihan dan kekurangan Curug Cigentis ini diakui Asper KBKPH Pangkalan,
Entis Witarya, yang didampingi tokoh masyarakat setempat H. Abdul Gani.

Menurut Entis, faktor pendukung Curug Cigentis memang masih kurang, perlu
pembenahan di beberapa sektor. Malahan, yang sudah adapun perlu ditata
ulang. Umpamanya, warung-warung makanan dan minuman yang tersebar di lahan
Curug Cigentis. Sekarang, sebagian warung-warung ini sudah direlokasi ke
tempat-tempat strategis, tetapi tak mengganggu keindahan Curug Cigentis.
Termasuk para pedagang asongan, tidak boleh berjualan di radius 100 meter
dari curug. Jadi, radius 100 meter merupakan wilayah steril dari para
pedagang, katanya.

Warung-warung ini, selain direlokasi, juga akan diseragamkan tampilannya.
Rencananya, bangunan warungnya dari bambu de-ngan atap rumbia. Nantinya,
tak akan ada lagi warung-warung yang asal berdiri de-ngan atap terpal
seadanya. Jadi, kesan kumuh akan kita hilangkan jauh-jauh, ujar Entis.

Untuk pembenahan Curug 

[kisunda] Re: Euleuh, Kartu Lebaran Samilyar?

2010-09-03 Terurut Topik mh
Kartu Lebaran Gubernur Jadi Tugas Mendagri
Sabtu, 04/09/2010 - 02:59

BANDUNG, (PRLM).- Pengamat hukum Indra Prawira mengatakan, tindakan Gubernur
menggunakan APBD untuk mengirimkan kartu lebaran sebenarnya tidak menyalahi
aturan, yakni Permendagri No 25/2009 tentang pedoman pelaksanaan APBD.

Akan tetapi, jika dilihat dari Kepres No 42/2002 tentang pedoman penyusunan
APBN, maka tindakan Gubernur tersebut merupakan pelanggaran. Pasalnya, pada
aturan tersebut secara eksplisit disebutkan, dana APBN tidak boleh dipakai
untuk pembiayaan kartu ucapan hari raya.

KPK menggunakan aturan tersebut sehingga tindakan Gubernur tersebut
merupakan pelanggaran berdasarkan isi Kepres tersebut, ujarnya saat
dihubungi PRLM, Jumat malam (3/9).

Namun, kata Indra, di tingkat pemerintah daerah, aturan yang dipakai adalah
Permendagri No 25/2009 tersebut. Di sana tidak ada pelarangan itu,
ucapnya. Oleh karena itu, tidak adanya harmonisasi antara hukum di tingkat
pusat dan di tingkat daerah, telah menyebabkan keruwetan tersebut.

Ini tugas Mendagri untuk membenahi peraturan yang di tingkat pusat dan
daerah tidak harmonis, katanya. (A-133/A-26).***

http://www.pikiran-rakyat.com/node/121521


[kisunda] Re: Euleuh, Kartu Lebaran Samilyar?

2010-09-03 Terurut Topik mh
Gubernur Luruskan Kekeliruan Soal Kartu Lebaran
KPK Panggil Sekda Jabar

JAKARTA, (PR).-
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Sekretaris Daerah
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Lex Laksamana untuk dimintai keterangan soal
pembuatan kartu ucapan selamat Lebaran bergambar Gubernur Ahmad Heryawan dan
Wagub Dede Yusuf. KPK juga mengirimkan surat ke Gubernur Jabar supaya tidak
menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membuat
kartu ucapan.

Menanggapi imbauan KPK tersebut, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan,
apabila KPK tidak memperbolehkan dengan alasan bertentangan dengan Keputusan
Presiden No. 42/2002, ia tidak akan mempermasalahkannya. Apalagi, belum ada
dana APBD yang dikeluarkan untuk pembayaran kartu tersebut.

Karena kartunya sudah dicetak, itu nanti akan menjadi utang gubernur dan
jajarannya di pemerintahan provinsi, ujar Heryawan kepada PR.

Pemanggilan terhadap Sekda Jabar dilakukan melalui surat yang dikirimkan
langsung. Surat tersebut juga berisi perintah untuk menghentikan pembuatan
kartu itu, ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin kepada
PR di Jakarta, Jumat (3/9).

Jasin mengatakan, kartu itu memuat foto gubernur dan wagub sehingga dinilai
bukan urusan kelembagaan Pemprov Jabar. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor
42 Tahun 2002 Pasal 13 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD, dana APBD tidak
boleh digunakan untuk urusan pribadi.

Pasal 13 ayat (1) menyatakan, Atas beban anggaran belanja negara tidak
diperkenankan melakukan pengeluaran untuk keperluan: b. pemberian ucapan
selamat, hadiah/tanda mata, karangan bunga, dan sebagainya untuk berbagai
peristiwa.

Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diterima KPK, kartu Lebaran itu
dibuat dengan menggunakan dana APBD. Karena pengelolaan keuangan daerah
termasuk pembuatan kartu Lebaran ada di tangan Sekda, Sekda Lex Laksamana
yang dipanggil untuk menjelaskan masalah itu Senin depan ke KPK.

Luruskan masalah

Heryawan sendiri tidak mempermasalahkan bila ia dilarang menggunakan dana
APBD. Karena kartu itu sudah dicetak, maka pembayarannya menjadi utang
gubernur dan jajarannya. Alasannya menurut Heryawan, karena pengadaan kartu
tersebut dilakukan secara lelang. Kemudian, alamat yang digunakan adalah
alamat Gedung Sate sebagai pusat pemerintahan.

Pada prinsipnya, kami akan bayar. Saya tidak ingin disebut koruptor karena
tidak ada niat korupsi dan itu semua dilakukan transparan, katanya.

Heryawan juga menyayangkan sikap KPK yang langsung memberikan pendapat
sebelum meminta penjelasan kepada Sekda. Bisa jadi informasi yang diterima
KPK salah karena berdasarkan pemberitaan di koran dan rumor.

Misalnya soal jumlah kartu Lebaran yang disebutkan 450.000, padahal
jumlahnya 350.000. Dari jumlah 350.000 itu, 250.000 berisi gambar gubernur
dan 100.000 berisi gambar wakil gubernur, ujar Heryawan.

Kesalahan lainnya adalah dalam hal anggaran. Disebutkan dalam pemberitaan
bahwa anggaran kartu Lebaran tersebut hampir Rp 2 miliar. Padahal, anggaran
sebenarnya Rp 850 juta. Perinciannya, biaya cetak Rp 1.000/kartu dikali
350.000 lembar sebesar Rp 350 juta. Kemudian biaya prangko Rp 2.000 untuk
250.000 kartu sebesar Rp 500 juta. Sebanyak 100.000 kartu lagi tidak
menggunakan prangko karena disebarkan lewat jaringan.

Jadi kalau disebutkan sebesar Rp 2 miliar, itu salah besar. Bagaimana bisa
mengambil keputusan bila informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan
itu salah, kata Heryawan.

Di tempat terpisah, pakar hukum tata negara dari Unpad, Indra Perwira
menilai, penggunaan APBD dalam pembuatan dan pengiriman kartu Lebaran
gubernur dan wakil gubernur tidak menyalahi aturan. Hal itu telah ditetapkan
dalam APBD yang berdasarkan pada Permendagri No. 25/2009 tentang pedoman
pelaksanaan APBD. Permendagri tersebut tidak menjadikan Keppres No. 42/2002
tentang pedoman penyusunan APBN sebagai rujukan. Dalam keppres tersebut
secara eksplisit disebutkan, dana APBN tidak boleh dipakai untuk pembiayaan
kartu ucapan hari raya.

KPK menggunakan aturan tersebut sehingga tindakan gubernur merupakan
pelanggaran berdasarkan isi keppres tersebut, sedangkan di tingkat
pemerintah daerah, aturan yang dipakai adalah Permendagri No. 25/2009. Di
sana tidak ada pelarangan itu, ucapnya.

Dengan tidak adanya harmonisasi antara hukum di tingkat pusat dan tingkat
daerah, telah menyebabkan keruwetan tersebut. Ini tugas Mendagri untuk
membenahi peraturan yang di tingkat pusat dan daerah tidak harmonis,
katanya.

Uang pribadi

Sementara itu, anggota DPRD Jabar Deden Darmansyah meminta supaya gubernur
dan wagub menggunakan uang pribadi untuk membiayai pengiriman dan pencetakan
kartu Lebaran. Jika tidak dilakukan, DPRD Jabar akan mengajukan hak angket
dalam waktu dekat.

Sementara pengamat politik asal Universitas Padjadjaran Asep Kartiwa
menilai, tindakan pengiriman kartu Lebaran gubernur dan wakil gubernur hanya
masalah etika. Saat rakyat sedang susah ada dana yang digunakan untuk
mengirim kartu. Rakyat Jabar umumnya sedang susah dan butuh sembako, 

Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam

2010-09-03 Terurut Topik A.Mulyana Kahdar
enya bener, eh ampir bener, ah bener, Siliwangi nikahna ka Subanglarang tos 
hajah (putrina Ki Gedeng Tapa) ti pesantren Quro, baheula mun beda agama mah 
meureun ribut heula, nyi putri bakal alimeun tah cobi tengetan 
balad Padjadjaran anu panungtungan teh cenah janten urang baduy, ari urang 
baduy 
cenah gaduh syahadat nyalira.  Kinten-kintena mah nya prb Siliwangi dianggap ku 
Ni Subanglarang teh safaham minimal monotheis tapi sanes islam tiket Rosul 
Muhammad saw. kapan ti jaman nabi Adam dugi ka panungtung Nabi namina teh agama 
Islam. wallahualam bisawab.





From: Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com
To: kisunda@yahoogroups.com
Sent: Tue, August 31, 2010 11:16:59 AM
Subject: Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam

  
hahahahaha tapi naha bet dibahas wae nya? teu sieun ku jurig atawa jin kitu?
Soal falsafah hirup, lain di Prabu Siliwangi wae nu boga. Hampir kabeh manusa 
nu 
hirup jeung nu makalangan di dunya mah boga falsafah hirup, najan teu 
karumuskeun na konsep filsafat atanapi teori2. Asa ingeut ka Kanjeng Rasul 
saw/Sayyidina Ali (mun teu lepat nyarios) saurna: ambil hikmah di mana pun ia 
berada. 

Soal eta Prabu Siliwangi, Islam atanapi lain Islam mah, geus lah keun bae engke 
di akherat urang tinggali asup ka golongan mana: katuhu atawa kenca (surga 
atawa 
naraka)... 


www.ahmadsahidin.wordpress.com

--- Pada Sel, 31/8/10, Empat Munjul sdn4.munjulj...@yahoo.com menulis:


Dari: Empat Munjul sdn4.munjulj...@yahoo.com
Judul: Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam
Kepada: kisunda@yahoogroups.com
Tanggal: Selasa, 31 Agustus, 2010, 3:54 AM


  
;percaya kanu mitos mereun, ceuk kuring mah ari sadayana carita ngeunaan prabu 
siliwangi nyaeta falsafah kahirupana manusa baheula, nu ruang lingkup na 
kabudayaan sunda, dasarna agama hindu, nu diudag-udag ku jalma ayeuna ngan 
saukur jurig jeung jin na, 


--- On Mon, 8/30/10, Dudi Herlianto dudi.herlia...@gmail.com wrote:


From: Dudi Herlianto dudi.herlia...@gmail.com
Subject: Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam
To: kisunda@yahoogroups.com
Date: Monday, August 30, 2010, 7:08 AM


  
hehe kalimah ieu: 'kayakinan sebagian besar urang sunda cenah'... mantaf 
pisan. 
kalimah politis atawa statistis tah?


:p


2010/8/28 Mohammad zen zenhus...@yahoo.com


 
 
seueur memang perdebatan masalah Prabu siliwangi ieu ngan mumkin nu kuring 
terang dadanguan di kulawarga mah yen prabu siliwangi teh Islam banter na 
mah 
islam sunda wiwitan , tah ieu jadi kayakinan sabagaian besar urang sunda 
cenah.
didieu aya pendapat oge yen prabu ten urang islam sunda
http://www.kalangsunda.net/apps/forums/topics/show/3301267-raja-suryakancana-seda?page=last

 

  
  



-- 
d-: dudi herlianto :-q
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk
 
 




  

Re: [kisunda] Re: Ngaran wewengkon tina Ci

2010-09-03 Terurut Topik Yojo Surjana
enya nya...
kulantaran turunan jurig cai, tempat dumukna oge ngaranna make CI...
kukituna munasabah mun kahirupan urang sunda mah water-based (berbasis cai), 
da anu kaluar tina ragana oge disebut ci...kiih  hehehe...

mang yos

--- On Fri, 9/3/10, mh khs...@gmail.com wrote:

From: mh khs...@gmail.com
Subject: [kisunda] Re: Ngaran wewengkon tina Ci
To: urangsu...@yahoogroups.com, Ki Sunda kisunda@yahoogroups.com
Date: Friday, September 3, 2010, 12:02 PM







 



  



  
  
  mun nitenan euyeubna ngaran wewengkon di tatar sunda nu dimimitian ku 
ci nu cenah hartina cai,
kaci teu mun ditarik kacindekan kieu:

1. urang teh lain turunan maung tapi turunan jurig cai
2. dalil yen karuhun urang tukang ngahuma, batal hukumna, da di huma mah teu 
loba cai


hehehe 






 



  






  

[kisunda] Re: Tata Krama Urang Sunda

2010-09-03 Terurut Topik seven_greateleven
trims utk smua masukannya, memang topik yg saya bahas seblmnya kurang detail 
krn saya masih awam soal tatakrama sunda (tdk diajarkan dlm keluarga)

bgmn kalau fokus ke tatakrama dlm keluarga, cth yg saya tahu, ada cium tangan 
seblm pergi / saat datang, apa manfaatnya? dan apa akibatnya bila lupa 
dilakukan? saya ingin tahu cth perilaku lain spt itu

mohon maaf bila terjadi salah pengertian di post seblmnya,
hatur nuhun





Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[kisunda] (unknown)

2010-09-03 Terurut Topik Abbas Amin
1. Cibodas  2. Cibeureum  3. Cikoneng  4. Cibiru  5. Cikayas  6. Cihideung
7. Cibungur  8. Cibulao eh Cikawao  9. Ari Cihejo aya teu ?  9. Cilawu
10. Ciamis  11. Cimahi  12. Cianjur  13. Cipaganti  14. Cikarang  15. Cibogo
16. Cineas  17. Cineam  18. Cicalengka  19. Cicarulang  20. Ciomas
21. Cikatomas  22. Cigereleng  23.  Cisayong  24. Cikalong  25. Cikunir
26. Ci_ntaraja  27. Ciawi  28. Cigugur  29. Ci_ntawana  30. Cikampek
31. Cikundul  32. Cimalaka  33. Ciwidey  34. Cikajang  35. Cipeucang
36. Cilauteureun  37. CIKINI  38. Cimalati  39. Ciramajaya  40. Cimande
41. Cibarusah  42. Cilacap 
 43. Cililin  44. Cipatujah  45. Cihampelas
46. Cidamar  47. Cileunyi  48. Cikarang  49. Cibalong 50. Cimindi  
51. Cikeleng  52. Cikeusal  53. Ciganjur  54. Cibulan  55. Cibulan
56. Cicurug  57. Ciwarak  58. Ciguludug  59. Ciledug  60.Cimerah
61. Cimanggu  62. Cicondet  63. Cicaheum  64. Cisangiang  65. Cikopo
66. Cilincing  67. Ciranjang  68.Cisalak  69. Ciseeng  70. Cisoang  71.Ciburuy
72. Cibeunying  73. Cilutung




  

[kisunda] Puasa - Hikayat Toekang Kopeah

2010-09-03 Terurut Topik mh
Hikayat Toekang Kopeah

“Kopeah M. Iming Bandoeng.” Sejumput kalimat yang tertera di sebuah rumah
tua di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat, itu menegaskan bahwa tempat
tersebut adalah rumah produksi sekaligus toko peci atawa kopiah dengan merek
termasyhur dan legendaris. Bahkan kopiah Iming itu disebut-sebut sebagai
industri peci tertua di Jawa Barat dan Pulau Jawa.

Denyut industri peci Iming di rumah itu dimulai pada 1921. Iming pertama
kali membuat peci dengan bahan beludru hitam. Peci-peci tersebut kemudian
dijual di beranda rumah itu, dijajakan di atas meja kayu bekas peti sabun.
Tempat berjualan itu persis di depan tembok dengan tulisan “Toekang Kopeah”
yang kini kusam dan memudar.

Waktu bergulir. Perjalanan bisnis peci Iming tak selalu mulus, banyak warna
menyertainya. Namun, ada satu hal yang tak pernah berubah: kesetiaan dan
konsistensi para perajin serta ahli warisnya untuk melestarikan apa yang
telah dirintis mendiang Iming.

Generasi keempat yang kini mengelola industri peci Iming melakukan proses
produksinya yang sama seperti 88 tahun silam. Sebuah peci yang dibuat dengan
hati dan kesabaran. Ruang produksinya pun masih sama, di salah satu ruangan
yang tak terlalu luas.

Begitu pula dengan para “toekang kopeah” yang mewarisi keahlian dari orang
tuanya sebagai “toekang” puluhan tahun silam. Mereka punya sepenggal impian:
ingin mengarahkan toko peci tersebut menjadi salah satu tujuan wisata cagar
budaya di Kota Bandung. *PRIMA MULIA (TEMPO)*

*http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/09/06/Fotografi/index.html
*


[kisunda] Re: Puasa - Hikayat Toekang Kopeah

2010-09-03 Terurut Topik mh
Rabu, 27/01/2010 09:37 WIB
Peci Legendaris Mas Iming
 *Ema Nur Arifah* - detikBandung

*Bandung* - Nama peci M Iming sepertinya sudah jadi legenda. Inilah peci
tiga zaman yang sudah ada sejak pendudukan Belanda, Jepang, kemerdekaan,
hingga sekarang. Usianya pun sudah hampir seabad.

Di tahun 1918, M Iming atau Mas Iming, lelaki kelahiran Pekalongan tahun
1888 ini mulai membuka usaha sebagai tukang pembuat peci. Kala itu, seperti
dituturkan pengelola Paci M Iming generasi keempat Yuliana Sabana (42),
buyutnya ini membuat peci di pinggir jalan atau kaki lima. Meski asal
Pekalongan, Buyutnya tersebut menurut Angi, belajar membuat peci di Bandung.

Saat itu Uyut Iming membuat peci berdasarkan pesanan, kadang tiga atau lima
per harinya, ujar Yuliana yang akrab disapa Angi ini saat ditemui di pusat
Peci M Iming Jalan l PHH Mustofa 51.

Usaha peci buatan M Iming pun makin lama makin berkembang. Sehingga Iming
pun kemudian bisa membuat toko pertama yang sampai saat ini masih berdiri di
Jalan Ahmad Yani.  Pembelinya tak tanggung-tanggung hingga pejabat negara.
Bahkan menurut Angi, konon Presiden Soekarno pun sempat membeli peci ke toko
mereka di Jalan Ahmad Yani.

Namun karena Iming hanya dikaruniai satu orang anak perempuan, usaha ini
turun pada dua putranya. Salah satunya adalah anak kedua Iming Tubagus
Mochamad Sabana yang kini sudah berusia 80 tahun. Dibantu oleh Sabana, usaha
Peci M Iming terus berkembang. Dari toko yang semula kecil, bahkan menurut
Angi mirip kandang domba, jadi tambah luas. Saat Iming meninggal di tahun
1960, usaha pun kemudian diteruskan oleh kedua putranya.

Namun di tahun 1985, manajemen Peci M Iming terpisah. Untuk putra pertama
Iming memegang toko yang ada di Jalan Ahmad Yani. Sedangkan Sabana memilih
pindah dan membuka toko sendiri di Jalan Suci bergabung dengan tempat
pembuatan peci. Namun meski manajemen berbeda, tapi dipastikan kualitas
tidak beda.

Sabana sendiri saat ini masih aktif mengelola usaha Peci M Iming dibantu
oleh Angi. Peci M Iming yang dikelola Sabana memiliki cabang di Jalan
Pelajar Pejuang.

Meski menurut Beni, salah satu putra Sabana, masa keemasan Peci M Iming pada
tahun 1970-1980-an, tapi sampai saat ini masih terus bertahan. Terbukti
setiap harinya peci M Iming selalu ada yang mencari. Tidak jarang menjadi
tujuan wisatawan untuk menjadikan peci sebagai souvenir.*(ema/tya)

http://us.bandung.detik.com/read/2010/01/27/093731/1286804/669/peci-legendaris-mas-iming

*


Re: [kisunda] (unknown)

2010-09-03 Terurut Topik oman abdurahman
bah Abbas, Cintaraja jeung Cintawana mah teu kaasup, sabab eta dua kecap
asalna lain tina rumus Ci + X (hiji kecap, ngaran tutuwuhan, rasa,
kajadian, jst), jadi lain saperti Ciawi anu asalna tina Ci + Awi.
Kecap Cintaraja asalna tina dua kecap: Cinta jeung Raja. Pon kitu
deui, Cintawana asalna tina Cinta jeung Wana (leuweung).

Ari Cimerah dimana? Matak narik ati, di Sunda warna hejo teu ilahar
digabungkeun jeung kecap Ci, jadi teu umum aya aran kampung Cihejo.
Kunaon nya sababna?

manar


2010/9/4 Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com



 1. Cibodas  2. Cibeureum  3. Cikoneng  4. Cibiru  5. Cikayas  6. Cihideung
 7. Cibungur  8. Cibulao eh Cikawao  9. Ari Cihejo aya teu ?  9. Cilawu
 10. Ciamis  11. Cimahi  12. Cianjur  13. Cipaganti  14. Cikarang  15.
 Cibogo
 16. Cineas  17. Cineam  18. Cicalengka  19. Cicarulang  20. Ciomas
 21. Cikatomas  22. Cigereleng  23.  Cisayong  24. Cikalong  25. Cikunir
 26. Ci_ntaraja  27. Ciawi  28. Cigugur  29. Ci_ntawana  30. Cikampek
 31. Cikundul  32. Cimalaka  33. Ciwidey  34. Cikajang  35. Cipeucang
 36. Cilauteureun  37. CIKINI  38. Cimalati  39. Ciramajaya  40. Cimande
 41. Cibarusah  42. Cilacap  43. Cililin  44. Cipatujah  45. Cihampelas
 46. Cidamar  47. Cileunyi  48. Cikarang  49. Cibalong 50. Cimindi
 51. Cikeleng  52. Cikeusal  53. Ciganjur  54. Cibulan  55. Cibulan
 56. Cicurug  57. Ciwarak  58. Ciguludug  59. Ciledug  60.Cimerah
 61. Cimanggu  62. Cicondet  63. Cicaheum  64. Cisangiang  65. Cikopo
 66. Cilincing  67. Ciranjang  68.Cisalak  69. Ciseeng  70. Cisoang
 71.Ciburuy
 72. Cibeunying  73. Cilutung


  



Re: [kisunda] Ngeunaan TUHAN

2010-09-03 Terurut Topik oman abdurahman
Kamana anu gunem catur ngeunaan Pangeran teh? geuning tiiseun, keur pogot
ngilo puguh. Di handap ieu kahaturkeun keur numbu catur, kenging nyutat tina
facebook rerencangan, hapunten teu di-Sundakeun:


#
http://www.facebook.com/photo.php?pid=89829id=11360672886comments=alert=#!/?sk=messagestid=1562510019258

Abdullah Azzam September 4 at 11:09am
http://www.facebook.com/ajax/messaging/composer.php?thread=1562510019258msg_id=0id=10509418017

AH ! MANA ADA TUHAN ITU ?


Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan
merapikan brewoknya.
Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat
pembicaraan yang mulai menghangat.
Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan
sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.
Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”. “Kenapa kamu
berkata begitu ?” timpal si konsumen. “Begini, coba Anda perhatikan di depan
sana , di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan
kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?, Adakah anak terlantar?
Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat
membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia
tidak ingin memulai adu pendapat.
Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi
meninggalkan tempat si tukang cukur.
Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di
jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah
jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan
tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya
TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”
Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ?”. “Saya disini
dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”
“Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada,
tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti
orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan.
“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur. ” Apa
yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang
ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui. “Itulah point utama-nya!. Sama dengan
Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU
DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang
sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”
Si tukang cukur terbengong !!!

Sahabat, Allah SWT Tuhan Semesta Alam, memang harus kita cari dan kita
temukan. Ketika kita sudah menemukan Tuhan maka kita akan dengan mudah
mengenalnya, bagaimana cara Dia menyayangi kita, bagaimana cara Dia menolong
kita, bagaimana cara Dia menyembuhkan penyakit kita dan segala perbuatanNYA
terhadap diri kita akan dengan mudah kita rasakan.

Kemana Mencarinya dan Bagaimana cara Mencarinya ?
Nabi Ibrahim ’alaihissalam mencari Tuhan lewat membaca gejala Alam Semesta,
mengamati Matahari, Bulan dan Bintang yang disangkanya sebagai Tuhan tapi
semuanya sirna seiring bergulirnya waktu
Nabi Musa ’alaihissalam mendaki bukit Thurissina hingga 40 malam mencari dan
mengharap sebuah kepastian akan eksistensi Tuhan Semesta Alam
Ibunda Hajar istri Nabi Ibrahim berlarian antara bukit Shofa dan Marwah
mencari dan menghiba mata air Tuhan agar segera dialirkan.
Muhammad SAW berbulan-bulan bertahanus di Goa Hira mencari Tuhan untuk
menjawab kegelisahannya atas ummatnya yang semakin akrab dengan perilaku
kehewanan.

Karena ada upaya yang keras dan kesungguhan serta kesadaran betapa lemahnya
diri ini menghadapi berbagai permasalahan kehidupan maka TUHANpun
MEMPERKENALKAN DIRINYA.
Nabi Ibrahim dibukakan pengetahuannya bahwa Matahari, Bulan, Bintang dan
seluruh alam semesta ada YANG MENCIPTAKAN, Dialah Allah Tuhan Semesta Alam
Nabi Musa mendengarkan secara langsung jawaban dari Allah SWT ” Sesungguhnya
Akulah Allah Tuhan Semesta Alam ”
Ibunda Hajar digembirakan Tuhan dengan mengalirnya Air Zam-Zam dibawah kaki
anaknya Ismail dan Muhammad SAW diperkenalkan Tuhan melalui Malaikat Jibril
yang membawa Wahyu pertama IQRO’ !

Lalu bagaimana dengan Kita ?
Nabi adalah manusia sama seperti kita juga manusia, bedanya Nabi menerima
Wahyu sedangkan kita hanya bisa menerima Hikmah dari Allah SWT. Jadi kitapun
sama akan mampu menemukan dan mengenal Tuhan sebagaimana para Nabi mencari
dan menukan Tuhan, Caranya ?
Buatlah sebuah Proyek baik kecil-kecilan atau besar-besaran sekalian lalu
buatlah Goal Targetnya, bersungguh-sungguhlah dalam melaksakan proyek
tersebut kemudian ajukan proposal kepada Tuhan lewat munajat di sepertiga
malam, maka lihatlah dan rasakanlah bagaimana cara Tuhan membimbing dan
menolong kita menuju Goal Target yang telah kita tetapkan, bisa jadi
hasilnya jauh melampaui Goal Target yang telah kita tetapkan.

Contoh Proyek Kecil : Ingin Membiasakan 

[kisunda] Re: (unknown)

2010-09-03 Terurut Topik Abbas
Cimerah di daerah Singaparna. Persis deuih baheula teh loba
PKI nah tah; jadi dawrah Cimerah mah, leres pisan MERAHNA teh.
Hehehehehe.
Ci _ntawana sareng Ci_ntaraja eta DIPAKSA suapaya asup CI.
Hahahahahaha.
Cibalanarik, Cilemer; cikeusal eta ge daerah Tasik pakidulan.
Kitu deui Cideeng. Tapi Ciseeng mah asa aya dua; nuhiji di
Tasik, hiji deui Garut kituh ?

--- In kisunda@yahoogroups.com, oman abdurahman omana...@... wrote:

 bah Abbas, Cintaraja jeung Cintawana mah teu kaasup, sabab eta dua kecap
 asalna lain tina rumus Ci + X (hiji kecap, ngaran tutuwuhan, rasa,
 kajadian, jst), jadi lain saperti Ciawi anu asalna tina Ci + Awi.
 Kecap Cintaraja asalna tina dua kecap: Cinta jeung Raja. Pon kitu
 deui, Cintawana asalna tina Cinta jeung Wana (leuweung).
 
 Ari Cimerah dimana? Matak narik ati, di Sunda warna hejo teu ilahar
 digabungkeun jeung kecap Ci, jadi teu umum aya aran kampung Cihejo.
 Kunaon nya sababna?
 
 manar
 
 
 2010/9/4 Abbas Amin abas_ami...@...
 
 
 
  1. Cibodas  2. Cibeureum  3. Cikoneng  4. Cibiru  5. Cikayas  6. Cihideung
  7. Cibungur  8. Cibulao eh Cikawao  9. Ari Cihejo aya teu ?  9. Cilawu
  10. Ciamis  11. Cimahi  12. Cianjur  13. Cipaganti  14. Cikarang  15.
  Cibogo
  16. Cineas  17. Cineam  18. Cicalengka  19. Cicarulang  20. Ciomas
  21. Cikatomas  22. Cigereleng  23.  Cisayong  24. Cikalong  25. Cikunir
  26. Ci_ntaraja  27. Ciawi  28. Cigugur  29. Ci_ntawana  30. Cikampek
  31. Cikundul  32. Cimalaka  33. Ciwidey  34. Cikajang  35. Cipeucang
  36. Cilauteureun  37. CIKINI  38. Cimalati  39. Ciramajaya  40. Cimande
  41. Cibarusah  42. Cilacap  43. Cililin  44. Cipatujah  45. Cihampelas
  46. Cidamar  47. Cileunyi  48. Cikarang  49. Cibalong 50. Cimindi
  51. Cikeleng  52. Cikeusal  53. Ciganjur  54. Cibulan  55. Cibulan
  56. Cicurug  57. Ciwarak  58. Ciguludug  59. Ciledug  60.Cimerah
  61. Cimanggu  62. Cicondet  63. Cicaheum  64. Cisangiang  65. Cikopo
  66. Cilincing  67. Ciranjang  68.Cisalak  69. Ciseeng  70. Cisoang
  71.Ciburuy
  72. Cibeunying  73. Cilutung
 
 
   
 







Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/