[kisunda] Re: Maling Start
walah... Ki Abbas mah geuning tos Lebaran. Wah...wah... mazhab naon nya? hehehe punteh ah banyol. Sumuhun Ki Abbas, sami2. Urang silih hampura sareng baraya sadayana di Ki Sunda. --- In kisunda@yahoogroups.com, Abbas Amin abas_ami...@... wrote: Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu, Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we bade tomadana ka sadayana: Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H, mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin. Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: kisunda-dig...@yahoogroups.com kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[kisunda] Re: Naskah - Koreksi Babad Galuh Imbanagara?
tah.. geuning arai ku panalungtikan mah kapanggih... hehehe.. --- In kisunda@yahoogroups.com, mh khs...@... wrote: Ada Kesalahan pada Naskah Babad Galuh BANDUNG, (PR).- Teks naskah Sunda Babad Galuh Imbanagara (BGI) yang menceritakan perjalanan sejarah Galuh ternyata memperlihatkan kesalahan-kesalahan berupa penyimpangan dan penyesuaian ejaan yang perlu diperbaiki. Kesalahan ini ditemukan setelah dilakukan penelusuran dan pengkajian secara mendalam terhadap edisi teks BGI. Hal tersebut diungkapkan Nenny Kencanawati dalam Sidang Doktor Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, di Kampus Unpad Jln. Dipati Ukur Bandung, Kamis (2/9). Dalam desertasi berjudul Kajian Tentang Penerapan Unsur-Unsur Pemberdayaan dan Hubungan Manusiawi Masa Pemerintahan Bupati Galuh Abad ke-19, Disertasi Edisi Teks, Nenny mengungkapkan, terjemahan atau pengalihbahasaan teks BGI sebenarnya tidak sulit dilakukan. Sebab bahasa sumber yang ditulis tangan dalam bahasa Sunda dengan huruf latin ini mudah dipahami. Bilamana beberapa kata dan kalimat tidak ditemukan terjemahannya, maka kata dan kalimat tersebut dipertahankan atau dicari padanannya yang tepat dan gaya bahasa yang senada dengan bahasa aslinya. Oleh karena itu, menerjemahkan tulisan BGI tidak terikat dengan susunan kata demi kata. Dalam proses penerjemahannya pun diberi kebebasan selama masih dalam tahap kewajaran, ujarnya. Menurut Nenny, naskah BGI merupakan sebuah karya sastra dengan struktur yang kompleks dan unik. Oleh karenanya menjadi objek menarik untuk dijadikan bahan penelitian jika dibandingkan dengan karya sastra yang lainnya. Naskah BGI yang dijadikan bahan penelitian, menurut Nenny, dianggap sebagai naskah yang paling tepat untuk dipilih karena sangat bermakna dari sisi pemberdayaan yang dilakukan oleh seorang bupati. Sebab secara kongkrit diwujudkan dengan berbagai pembangunan yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan memberikan ruang kepada masyarakat untuk diberdayakan. Berbagai kegiatan pembangunan yang telah dilakukan bupati Raden Adipati Aria Koesoemadiningrat ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi mereka yang memiliki jabatan serupa, ungkapnya. Nenny menambahkan upaya-upaya pemberdayaan masyarakat di tingkat kabupaten di masa lalu jika dibandingkan dengan masa kini hampir memiliki kesamaan, hanya dari konsep maupun realisasinya sedikit berbeda. Sisi konsep diartikan untuk mewujudkan ide dalam mebangun kebutuhan masyarakat tidak perlu terlalu panjang menyusun perencanaan. Realisasi dari gagasan pun tampaknya tidak terlalu panjang dan birokratis, ujarnya. (A-157)*** http://newspaper.pikiran-rakyat.com/prprint.php?mib=beritadetailid=154998 Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: kisunda-dig...@yahoogroups.com kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[kisunda] Assalamualaikum
Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal masyarakt Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya. terimakasih Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: kisunda-dig...@yahoogroups.com kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah
Untuk mengetahui bedanya, antara versi Sunni dan Syiah, baiklah kita bandingkan sedikit dengan buku-buku yang pernah saya baca. Apabila membaca “Sejarah Hidup Muhammad” karya Muhammad Husein Haekal, “Sirah Nabawiyah” karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury, atau buku sejarah Muhammad lainnya dari para penulis beraliran Islam-Sunni, biasanya Rasulullah digambarkan pernah keliru dan tidak mengetahui bahwa dirinya seorang Nabi. Begitu juga tentang peristiwa mendapatkan wahyu pun dramatis; sampai ketakutan dan lari kemudian berlindung kepada istrinya, Khadijah. Peristiwa ditegur Allah karena tidak menghiraukan orang buta, soal penyerbukan kurma yang malah merugikan petani, atau Nabi berniat menceraikan Aisyah karena kedapatan berduaan dengan Shafwan dalam perjalanan yang tertinggal, adalah masuk dalam karya sejarawan Ahlu Sunnah atau Sunni. Berbeda dengan buku Sirah Nabawiyah dari kalangan sejarawan Syiah atau Ahlul Bait. Sebut saja nama Ja`far Subhani dengan karyanya “The Message” (terbitan Foreign Departement of Be`that Foundation, 1984) dan Ja`far Murtadha Amili dengan karyanya “Al-Shahih Min Sirat Al-Nabiy Al-A`Zham Saw”. Dalam kedua buku tersebut, hampir tidak ada peristiwa sejarah yang membuat Nabi Muhammad saw linglung, ketakutan, atau tidak mengetahui kenabiannya. Dalam buku tersebut ditulis bahwa Nabi Muhammad saw adalah manusia bersih dari kesalahan dan sempurna dalam perilaku serta pendapatnya berdasarkan wahyu. Jadi, setiap ucapan dan kehidupannya benar-benar teladan untuk umat Islam. Bahkan, Sayyid A.A Razwy dalam buku Menapak Jalan Suci Sang Putri Mekkah: Sejarah Khadijah al-Kubra, istri Rasulullah Saw (Jakarta: Lentera, 2002; h.179-180) menyebutkan Khadijah bukan janda, tetapi seorang lajang yang belum menemukan calon yang cocok. Menurut Razwy, Khadijah banyak menerima lamaran dari para pemuka dan penguasa Arab Mekkah, tetapi ia menampiknya. Khadijah tidak tergoda dengan kekayaan karena ia sendiri seorang pengusaha yang terkenal kaya raya di Mekkah. Siapa pun yang mencoba (melamar) mengesankannya dengan harta atau kekuasaan, jika tidak bodoh, tentu saja naif. Karena itu, Khadijah membuat target sampai adanya seorang laki-laki yang benar-benar mengesankannya, yaitu Muhammad bin Abdullah. Lainnya, yang jarang dikemukakan sejarawan Ahlu Sunnah adalah tentang peristiwa pengangkatan pemimpin setelah Rasulullah saw di Ghadir Khum. Ghadir Khum dan kisah pembangkangan sahabat dekat dalam Perang Uhud menjadi kupasan pada buku-buku sejarah versi Syiah. Kalau diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih dapat berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad saw sebagai sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi. www.ahmadsahidin.wordpress.com
Re: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah
Punten kang ahsa, kinten2 poin inti maksud tina email ieu naon nya? Hatur nuhun Sent from MobilePhone® -Original Message- From: Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com Sender: kisunda@yahoogroups.com Date: Fri, 3 Sep 2010 10:51:21 To: ALTANWIR milisaltan...@yahoogroups.com; Ki Sunda Miliskisunda@yahoogroups.com; SuaraHatisuarah...@yahoogroups.com; musyawarah-burung Milismusyawarah-bur...@yahoogroups.com; zamanku Miliszama...@yahoogroups.com Reply-To: kisunda@yahoogroups.com Subject: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah Untuk mengetahui bedanya, antara versi Sunni dan Syiah, baiklah kita bandingkan sedikit dengan buku-buku yang pernah saya baca. Apabila membaca “Sejarah Hidup Muhammad” karya Muhammad Husein Haekal, “Sirah Nabawiyah” karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury, atau buku sejarah Muhammad lainnya dari para penulis beraliran Islam-Sunni, biasanya Rasulullah digambarkan pernah keliru dan tidak mengetahui bahwa dirinya seorang Nabi. Begitu juga tentang peristiwa mendapatkan wahyu pun dramatis; sampai ketakutan dan lari kemudian berlindung kepada istrinya, Khadijah. Peristiwa ditegur Allah karena tidak menghiraukan orang buta, soal penyerbukan kurma yang malah merugikan petani, atau Nabi berniat menceraikan Aisyah karena kedapatan berduaan dengan Shafwan dalam perjalanan yang tertinggal, adalah masuk dalam karya sejarawan Ahlu Sunnah atau Sunni. Berbeda dengan buku Sirah Nabawiyah dari kalangan sejarawan Syiah atau Ahlul Bait. Sebut saja nama Ja`far Subhani dengan karyanya “The Message” (terbitan Foreign Departement of Be`that Foundation, 1984) dan Ja`far Murtadha Amili dengan karyanya “Al-Shahih Min Sirat Al-Nabiy Al-A`Zham Saw”. Dalam kedua buku tersebut, hampir tidak ada peristiwa sejarah yang membuat Nabi Muhammad saw linglung, ketakutan, atau tidak mengetahui kenabiannya. Dalam buku tersebut ditulis bahwa Nabi Muhammad saw adalah manusia bersih dari kesalahan dan sempurna dalam perilaku serta pendapatnya berdasarkan wahyu. Jadi, setiap ucapan dan kehidupannya benar-benar teladan untuk umat Islam. Bahkan, Sayyid A.A Razwy dalam buku Menapak Jalan Suci Sang Putri Mekkah: Sejarah Khadijah al-Kubra, istri Rasulullah Saw (Jakarta: Lentera, 2002; h.179-180) menyebutkan Khadijah bukan janda, tetapi seorang lajang yang belum menemukan calon yang cocok. Menurut Razwy, Khadijah banyak menerima lamaran dari para pemuka dan penguasa Arab Mekkah, tetapi ia menampiknya. Khadijah tidak tergoda dengan kekayaan karena ia sendiri seorang pengusaha yang terkenal kaya raya di Mekkah. Siapa pun yang mencoba (melamar) mengesankannya dengan harta atau kekuasaan, jika tidak bodoh, tentu saja naif. Karena itu, Khadijah membuat target sampai adanya seorang laki-laki yang benar-benar mengesankannya, yaitu Muhammad bin Abdullah. Lainnya, yang jarang dikemukakan sejarawan Ahlu Sunnah adalah tentang peristiwa pengangkatan pemimpin setelah Rasulullah saw di Ghadir Khum. Ghadir Khum dan kisah pembangkangan sahabat dekat dalam Perang Uhud menjadi kupasan pada buku-buku sejarah versi Syiah. Kalau diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih dapat berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad saw sebagai sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi. www.ahmadsahidin.wordpress.com
Re: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah
kuring mah resep muhammad nu masih manusawi. nabi nu manusawi. teu luput ti poho ti salah. konsep maksum nu dipikaresep ku kuring mah nyaeta, lamun salah muhammad langsung ngarasa (bisa sorangan atawa 'tegoran' ti gusti) yen manehna salah/poho. Pada 3 September 2010 09.51, Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com menulis: * *** Untuk mengetahui bedanya, antara versi Sunni dan Syiah, baiklah kita bandingkan sedikit dengan buku-buku yang pernah saya baca. Apabila membaca “Sejarah Hidup Muhammad” karya Muhammad Husein Haekal, “Sirah Nabawiyah” karya Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfury, atau buku sejarah Muhammad lainnya dari para penulis beraliran Islam-Sunni, biasanya Rasulullah digambarkan pernah keliru dan tidak mengetahui bahwa dirinya seorang Nabi. Begitu juga tentang peristiwa mendapatkan wahyu pun dramatis; sampai ketakutan dan lari kemudian berlindung kepada istrinya, Khadijah. Peristiwa ditegur Allah karena tidak menghiraukan orang buta, soal penyerbukan kurma yang malah merugikan petani, atau Nabi berniat menceraikan Aisyah karena kedapatan berduaan dengan Shafwan dalam perjalanan yang tertinggal, adalah masuk dalam karya sejarawan Ahlu Sunnah atau Sunni. Berbeda dengan buku Sirah Nabawiyah dari kalangan sejarawan Syiah atau Ahlul Bait. Sebut saja nama Ja`far Subhani dengan karyanya “The Message” (terbitan Foreign Departement of Be`that Foundation, 1984) dan Ja`far Murtadha Amili dengan karyanya “Al-Shahih Min Sirat Al-Nabiy Al-A`Zham Saw”. Dalam kedua buku tersebut, hampir tidak ada peristiwa sejarah yang membuat Nabi Muhammad saw linglung, ketakutan, atau tidak mengetahui kenabiannya. Dalam buku tersebut ditulis bahwa Nabi Muhammad saw adalah manusia bersih dari kesalahan dan sempurna dalam perilaku serta pendapatnya berdasarkan wahyu. Jadi, setiap ucapan dan kehidupannya benar-benar teladan untuk umat Islam. Bahkan, Sayyid A.A Razwy dalam buku *Menapak Jalan Suci Sang Putri Mekkah: Sejarah Khadijah al-Kubra, istri Rasulullah Saw *(Jakarta: Lentera, 2002; h.179-180) menyebutkan Khadijah bukan janda, tetapi seorang lajang yang belum menemukan calon yang cocok. Menurut Razwy, Khadijah banyak menerima lamaran dari para pemuka dan penguasa Arab Mekkah, tetapi ia menampiknya. Khadijah tidak tergoda dengan kekayaan karena ia sendiri seorang pengusaha yang terkenal kaya raya di Mekkah. Siapa pun yang mencoba (melamar) mengesankannya dengan harta atau kekuasaan, jika tidak bodoh, tentu saja naif. Karena itu, Khadijah membuat target sampai adanya seorang laki-laki yang benar-benar mengesankannya, yaitu Muhammad bin Abdullah. Lainnya, yang jarang dikemukakan sejarawan Ahlu Sunnah adalah tentang peristiwa pengangkatan pemimpin setelah Rasulullah saw di Ghadir Khum. Ghadir Khum dan kisah pembangkangan sahabat dekat dalam Perang Uhud menjadi kupasan pada buku-buku sejarah versi Syiah. Kalau diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih dapat berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad saw sebagai sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi. www.ahmadsahidin.wordpress.com __.__,___ -- d-: dudi herlianto :-q kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk
[kisunda] Fw: Maling Start Ralat
Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H --- On Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com wrote: From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com Subject: Maling Start To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda urangsu...@yahoogroups.com Cc: ta...@yahoogroups.com Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu, Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we bade tomadana ka sadayana: Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H, mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin. Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.
Re: [kisunda] Sirah Nabawiyah versi Sunni-Syiah
carita-carita sajarah sual nabi ieu tangtuna--meureun--di antarana--dumasar kana hadis-hadis. nu matak carita ti ahlussunnah jeung syi'ah oge tangtuna dumasar kana hadis-hadis/sumber carita anu beda. ulah kagok atuh, kang ahmad. berelekeun bae sakalian, anu mana anu ditolak ku ahli syi'ah, anu mana anu sarua ditarima. pon kitu oge sabalikna... sikandar kumincir.blogspot.com 2010/9/3 Dudi Herlianto kuring mah resep muhammad nu masih manusawi. nabi nu manusawi. teu luput ti poho ti salah. konsep maksum nu dipikaresep ku kuring mah nyaeta, lamun salah muhammad langsung ngarasa (bisa sorangan atawa 'tegoran' ti gusti) yen manehna salah/poho. Pada 3 September 2010 09.51, Ahmad Sahidin menulis: Kalau diringkas: Ahlu Sunnah lebih memanusiakan Muhammad sehingga ia masih dapat berbuat salah atau keliru. Sedangkan Ahlul Bait menyajikan Muhammad saw sebagai sosok sempurna, berperilaku mulia, dan di bawah bimbingan Ilahi. __.__,___
Re: [kisunda] Assalamualaikum
wa'alaikumsalaam w. w. sedang mencari, baru mau mencari, atau sudah mencari tapi teu manggih hiji-hiji acan? sikandar kumincir.blogspot.com 2010/9/3 Ratna Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal masyarakt Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya. terimakasih
[kisunda] Re: Nyuhunkeun no.kontak sinareng alamat email
Kang Iman, eta nu diberendelkeun di handap, sadayana ge balad milis Ki Sunda. Tengetan we geura postinganana. 2010/9/1 nurul iman naufal_azi...@yahoo.co.id Assalm... Hapunten kang... Kenalkeun sim abdi Nurul Iman (Mahasiswa UI)... Kang sim abdi teh hilap deui nami akang teh saha??? mh teh (M.Hendra) sanes? para tokoh sunda dihandap ieu, saurna aranjeuna teh seueur pengetahuan tentang warga Sunda.. Kang nyuhunkeun no.kontak sinareng emailna... ambu diana, bah willy, bah oman, bah engkus... bah abas, bah jamal, sarta nu sanesna. abah surya... bah oman Haturnuhun.
Re: [kisunda] Assalamualaikum
apan seueur contona teh, jiga konsep kampung adat, kampung kanekes, jsb 2010/9/2 Ratna sinanggartulo...@yahoo.com Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal masyarakt Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya. terimakasih
[kisunda] Re: Fw: Maling Start Ralat
ari sugan teh conto kartu lebaran 100 taun katukang. hehehe 2010/9/2 Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H --- On *Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com* wrote: From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com Subject: Maling Start To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda urangsu...@yahoogroups.com Cc: ta...@yahoogroups.com Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu, Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we bade tomadana ka sadayana: Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H, mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin. Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.
[kisunda] Re: Maling Start Ralat
keun we lah; kapan diluar milis ge seueur pisan, jadi milis diheulakeun lah --- On Fri, 9/3/10, Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com wrote: From: Greg Le Mond grek_2...@yahoo.com Subject: Re: Maling Start Ralat To: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com Date: Friday, September 3, 2010, 8:21 AM Wah eta bener bener awal pisan kang Tebih keneh ampir saminggong deuiFrom: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com Date: Fri, 3 Sep 2010 14:32:18 +0800 (SGT)To: kisundakisunda@yahoogroups.com; IETJE SRI UMIYATI GUNTURietje_gun...@bca.co.id; urangsundaurangsu...@yahoogroups.comCc: ta...@yahoogroups.com; grek_2...@yahoo.comSubject: Fw: Maling Start Ralat Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H --- On Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com wrote: From: Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com Subject: Maling Start To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda urangsu...@yahoogroups.com Cc: ta...@yahoogroups.com Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu, Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we bade tomadana ka sadayana: Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H, mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin. Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan.
[kisunda] Re: Fw: Maling Start Ralat
hahahaha mani hese eureunna ieu seuri. bisa wae mh mah --- In kisunda@yahoogroups.com, mh khs...@... wrote: ari sugan teh conto kartu lebaran 100 taun katukang. hehehe 2010/9/2 Abbas Amin abas_ami...@... Wah lepat taunna lepat ketik. kedahna 1431H --- On *Fri, 9/3/10, Abbas Amin abas_ami...@...* wrote: From: Abbas Amin abas_ami...@... Subject: Maling Start To: kisunda kisunda@yahoogroups.com, urangsunda urangsu...@yahoogroups.com Cc: ta...@yahoogroups.com Date: Friday, September 3, 2010, 12:55 AM Bismillahirrahmaanirrahiim, Assalamu'alaikum warahmaatullaahiwabarakaatuhu, Wirehna ayeuna boboran siam tos caket pisan; inggis bilih aya problema NGINTUN; nya sim kuring teh maling start ti ayeuna we bade tomadana ka sadayana: Nyanggakeun wilujeng Boboran siam, 1 Syawal 1331 H, mugia amal ibadah urang katampi ku mantenNa. Amiin. Nyuhunkeun dihapunten tina samudayaning kalelepatan/kaluluputan. Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: kisunda-dig...@yahoogroups.com kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[kisunda] bagea lebaran
kadang baraya, saminggu deui lebaran. dina sataun kuring ngirim tulisan boh ngamimitian atawa ngomentaran di ieu milis pasti rea salahna, matak tugenah. ku kituna kuring menta hampura. ka sakur nu ngareuah-reuah, wilujeng boboran. mugya naon nu tos dijangjikeun sanggeus sabulan puasa, kadongkang ku sadayana. sakitu wae, nuhun -- d-: dudi herlianto :-q kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk
[kisunda] Burisrawa Kaedanan - 11
Nu tiluan teh teras we laju ka Madukara; para Prajurit hareraneun ningal Wara Subadra walgri bari diiringkeun ku dua jalmi nu meh sarimag, tapi bari silih herengan. Tapi akhirna mah lalebet ka Karaton Madukara. Atuh guyur para tamtama pabeja; emban2 pada kaluar; enggal Sang Sudewi diiringkeun lebet ka Karaton Madukara. Di Karaton Madukara untung masih keneh lengkep; tamu2 teu acan aya nu marulih. Enggalna wae Sang Dewi Wara Sumadra ngadep ka Yudhistira, sareng Pandawa sanesna. Enggalna carios Sumbadra laporan yen anjeuna cilakan ku Burisrawa; teras ditulungan surnah ku Antasena, nu ngaku Putra Bratasena. Barang nguping dugi ka dieu, Jaya Bang Winga winga; Bratasena katingal rarayna beureum, duka kaisinan duka ku naon; teras we motong kalimah Sumbadra: Yoooy, Gatotkacha anakku dewe sewiji wijina; ti mendi eta aya nu ngaku2 anak Kaula ! Bari soca molotot beungeut beureum, teu tata pasini deui giridig wae Antasena digusur kaluar ti na pasamoan; geus teu nolih ka nu nyaram, utamina Sumbadra sareng Yudhistira; ari Kresna mah nyenghel we kapiasem ku kalakuan Bima nu sok garasah gurusuh. Barang dugi kaluar teu antaparah deui Antareja dibuntang banting ku Bima; masing ampun2an oge; teu dipalire. Akhirna dialungkeun; tapi barang bade tigubrag niban lemah ditangkep deui wae ku Kresna anu nuturkeun kaluar. Lajeng wae Kresna ngandika, tujuanana ka Antasena:Tong cicingeun , mun hidep hayang diaku anak, kudu bisa ngabantingkeun Rama sampeyan. Sok we da Rama sampeyan mah moal rengrot ku dibanting 10X wae ge tahan. Duka kumaha jol nurut we eta Antasena ka na cariosan Kresna terasna mah ngalawan, atuh der wae gelut. Banting binantingan, silih sepak silih dupak. Bima sababaraha tigugulitik; akhirna anjeunna ngabarakatak :Hahahaha, enyaan sia teh anak aing geuning. Sarua gagahna jeung si Gatotkacha. Euh alus, kumaha Nagagini cageur? Nun inggih Rama; Kangjeng Ibu Nagagini aya hibar; kitu deui eyang Antaboga; sareng ieu deuih Rama Kula dibekelan ieu ku Kangjeng Ibu; saurna ieu teh kapungkur mah kagungan rama. Eta nu dicandak teh nyata Geulang Candrakirana, memang kagungan Bima; basa tos lami tara dianggo sadayana pada heran, tapi teu aya nu naroskeun, da terang di adat Bima tea. Lamun teu panuju ka na pertanyaan teh ngawalerna sok kasar pisan, jadi diarantep we. Ayeuna kakara sadayana apal yen eta gelang candrakirana teh dianggo pamahugi ka Nagagini. Atuh sadayana sami bingah manah. Bima bari rada bareureum, nyarios lalaunan bari teu jelas:Ah paingan eta geulang teh diteteangan teu kapanggih, rupana katinggaleun di Sapta Pertala?hehehe. Kunaon eta si Nagagini teu ngabejaan ti baheula atuh?! Tapi keun we ketang, mun teu kitu ieu anak aing si Antareja cilaka ku Kaula. Untung aya geulang ieu. Sadaya mung ukur seuri koneng kapiasem ku Bima nu kaisinan. Puguh ngaku soteh digelutan, lain sing2na ditembongan geulang. Tapi nu sanes teu seueur saur; ngartos we ka paadatan Bima. Tah akhirna gempungan diteraskeun, saur Bhatara Kresna:Tah geuning ayeuna mah kanyahoan saha jalmana nu dursila teh. Memang eta Burisrawa teh ngudag2 pisan ka Sumbadra teh ti bareto. Malah akang ge diolo rek dibere satengah Mandaraka cenah, mun mikeun Sumbadra ka manehna teh. Arjuna langsung motong:Hehehehe, ah ulah sok ngarang; tah kumaha lalakon Cuminalaya ? Kresna rada bareureum enggal ngandika:Ah biasa yayi kaipe mah ari tos ngungkit2 teh; tong sok buka kartu atuh. Hehehehe. Tuda enya, pan Kaula mah teu bisa mere naon2 ngajangjian naon2. Kresna:Keun we soal eta; tah ayeuna kumaha sikep urang ka Burisrawa?Naha kudu dihukum, atawa kumaha ? Bima:Cek pikir Kaula; ayeuna mah tong loba catur urang datangan Salya; penta si Burisrawa rek dihukum di Madukara, mun teu tarima tong loba catur perangan we sakalian. Keun Kula nu bakal mimpin peperangan mah. Kresna:Ieu mah aya ku gampang pisn ngomong perang teh; eta mah perkara gampang; kapan nu jadi korbanna teh Arjuna; jadi kumaha Arjuna tah ? Mangkaning eta Burisrawa teh dipikaasih pisan ku Dewi Banowati, permaisuri Duryodhana. nyariosna kitu teh Kresna bari ngalirik ka Arjuna, semu nyindiran. Arjuna:Ke heula ana, jeung naon deuih Raka Bhatara bet teu puguh2 mamawa Banowati sagala? Kresna:Ih apanan eta Rakana Burisrawa sanes ? Arjuna:Leres teu kapindo damel; tapi naha teu nyebat Erawati, sareng Surtikanti misalna? Kapan eta ge rakana Burisrawa ? Kresna:Hehehehe, apanan Yayi Kaipe mah raket pisan sareng Banowati, sanes ?! Bima motong deui wae:Ah ieu keur ngaromong naon atuh?Jlamprong? Jenet? Cik kumaha tah kaputusanana? Tong loba carita hayu ayeuna mah indit ka Mandaraka? Atawa ka astina, sugan aya Burisrawa diditu ? Kresna:Ayeuna mah kieu wae atuh; utus dua jalma, hiji keur ka Mandaraka, hiji deui ka Astina. Yudhistira ngalahir:Kaula satuju kana saran Raka Bhatara Kresna; ayeuna urang utus ka Astina Gatotkacha; pikeun naroskeun kaayaan Burisrawa diditu. Ari nu ka Mandaraka kapaksa Rayi Nakula Sadewa ; tah Antasena meureun duaan jeung Purabaya ka Astina bisi aya naon2.
[kisunda] Re: Ngaran wewengkon tina Ci
mun nitenan euyeubna ngaran wewengkon di tatar sunda nu dimimitian ku ci nu cenah hartina cai, kaci teu mun ditarik kacindekan kieu: 1. urang teh lain turunan maung tapi turunan jurig cai 2. dalil yen karuhun urang tukang ngahuma, batal hukumna, da di huma mah teu loba cai hehehe 2010/9/3 jangdede jangd...@gmail.com Hatur nuhun kang Kumi... sikuringmah hayang apal we ngaran wewengkon anu dimimitian ku kecap CI, gening loba pisan Eta meureun sawareh tina kaunggulan tatar sunda teh. hehheh... 2010/9/1, Kumincir Wikidisastra ia.ad...@gmail.com: Kang De, mangga cobi papay di http://su.wikipedia.org/w/index.php?title=Husus%3ASadayaKacafrom=cito=cjnamespace=0(daptar artikel di Wikipedia Sunda anu dimimitian ku 'ci') sikandar kumincir.blogspot.com 2010/9/2 jangdede Pangangguran nyieun list ngaran wewengkon anu di mimitian ku CI kayaning Ciamis jeung Cianjur. Gening loba nya. Geus meunang 192 ngaran. Eta oge jiganamah loba keneh nu can kapnggih.
[kisunda] Fwd:Ngaran wewengkon tina Ci
-- Forwarded message -- From: A Gunawan rotan...@yahoo.com Date: 2010/9/1 Subject: Re: [urang sunda] Ngaran wewengkon tina Ci To: urangsu...@yahoogroups.com Aya sababaraha kecap asal tina nami-nami wewengkon eta nu teu apal asal kecapna katut hartosna, di antarana: 15 CIBARUSAH BEKASI 16 CIBARUYAN CIAMIS 18 CIBEKA CIAMIS 19 CIBENDA CIAMIS 31 CIBULAKAN CIAMIS 32 CIBUNGBULANG BANDUNG 39 CIDAHU TASIK 44 CIDOYANG TASIK 48 CIGALONTANG TASIK 51 CIGANJENG 53 CIGASONG MAJALENGKA 55 CIGEUREUNG TASIK 56 CIGONDEWAH 68 CIILAT CIAMIS 74 CIJOHO CIAMIS 75 CIJORO TANGERANG 76 CIJULANG CIAMIS 81 CIKANCUNG BANDUNG 82 CIKANYERE TASIK 87 CIKAWAO BANDUNG 88 CIKEAS BOGOR 91 CIKOLE CIAMIS 96 CIKUKUTU SUKABUMI 99 CIKUTRA BANDUNG 100 CILACAP CILACAP 101 CILAMAYA BANDUNG 102 CILAME CIAMIS 104 CILEBUT BOGOR 109 CILEUNGSI BOGOR 110 CILEUNYI BANDUNG 125 CIMARAGAS CIAMIS 126 CIMAREME TASIK 127 CIMARI CIAMIS 133 CIMONE TANGERANG 134 CIMUNING BEKASI 137 CINEAM TASIK 138 CINEHEL TASIK 139 CINERE JAKARTA 140 CINERUS CIAMIS 141 CINYASAG CIAMIS 142 CINYENANG CIAMIS 148 CIPANGGULAAN SUKABUMI 165 CIRACAS JAKARTA 166 CIRAHONG CIAMIS 169 CIRAWED TANGERANG 171 CIREUNDEU TANGERANG 174 CIROYONG CIAMIS 180 CISARANTEN BANDUNG 182 CISAYONG TASIK 183 CISEPET CIAMIS 185 CISONTROL CIAMIS 191 CITAYAM BOGOR 196 CIWASTRA BANDUNG 197 CIWIDEY BANDUNG AG
Re: [kisunda] Assalamualaikum
Diantarana konsep kabuyutan jeung prak-prakanana. Eta konsep bisa diilikan di alamat2 di handap ieu jeung pustaka anu digunakeunana. Tulisan anu dina alamat web kadua di handap ieu kungsi dimuat dalam bullein Warta Bapeda, Jabar. (Diantaranya konsep kabuyutan dan prakteknya. Konsep tsb dapat diperiksa dalam beberapa tulisan di alamat2 web di bawah ini berikut daftar pustaka yg menjadi rujukannya). Tulisan dlm alamat web yang kedua dibawah ini pernah dimuat/diterbitkan dalam/oleh bulletin Warta Bapeda Jawa Barat): http://www.sundanet.com/?p=216 http://www.sundanet.com/?p=216 http://www.docstoc.com/docs/20983028/KABUYUTAN-UNTUK-PENGELOLAAN-LINGKUNGAN Salam, manar 2010/9/3 mh khs...@gmail.com apan seueur contona teh, jiga konsep kampung adat, kampung kanekes, jsb 2010/9/2 Ratna sinanggartulo...@yahoo.com Saya sedang mencari bahan buat tulisan saya tentang kearifan lokal masyarakt Sunda yang di kaitkan dengan pelestarian ekologi.mohon bantuannya. terimakasih
[kisunda] Wisata - Curug Cigetis Karawang
Curug Cigentis, Oasis di Bumi Karawang CURUG Cigentis yang berada di kaki Gunung Sanggabuana, tepatnya di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Meski Curug Cigentis ini disebut oasis Karawang, namun keberadaannya masih memerlukan penataan agar pengunjung yang datang makin betah.* SYAMSUL BACHRI/PR Matahari siang itu begitu terik menyinari bumi Karawang, panasnya terasa menyengat hingga ke ubun-ubun. Angin kering berdebu pun seolah sedang bersukacita, terus menerbangkan debu-debu yang menyesakkan pernapasan. Tak terasa, keringat pun mengalir deras membasahi sekujur tubuh. Seolah keluar semua dari seluruh pori-pori. Pakaian yang melekat pun terasa lengket di tubuh. Basah bermandikan keringat. Tenaga yang sudah habis terkuras selama di perjalanan, terobati setelah sampai di oasis Karawang, Curug Cigentis. Keringat yang lengket di tubuh pun pupus seketika setelah tersiram bulir-bulir air yang beterbangan dari tebing setinggi 48 meteran. Benar-benar mujarab. Rasa lelah hilang seketika. Segar dan bugar kembali. Memang tak berlebihan jika Curug Cigentis ini di sebut oasis Karawang. Betapa tidak, rimbunan pohon dan tanaman hutan yang hijau, gemericik air bening yang mengalir di sela-sela batu kali, ditingkahi nyanyian burung dan satwa hutan lainnya, begitu serasi berpadu dengan keanggunan Curug Cigentis. Sebuah harmoni alam yang begitu sempurna. Curug anggun Curug Cigentis ini berada di kaki Gunung Sanggabuana, tepatnya di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, sekitar 50 kilometer dari Kota Karawang. Rute yang bisa ditempuh, Karawang - Loji sekitar 32 kilometer, Loji - Jayanti 15 kilometer, dan Jayanti - Curug Cigentis 1,5 kilometer. Kondisi jalannya lumayan beraspal. Keanggunan dan daya tarik Curug Cigentis memang luar biasa. Jika sekali coba berkunjung ke Curug Cigentis, biasanya wisatawan selalu ingin kembali lagi. Seperti dituturkan Andrie (23), wisatawan asal Klaten, Jawa Tengah, Curug Cigentis ini sangat indah dan anggun. Udaranya segar. Begitu juga airnya sangat be-ning. Makanya, saya betah berlama-lama bermain air di Curug Cigentis ini. Insya Allah saya akan datang lagi bersama teman-teman, tutur Andrie. Namun sayang, kata dia, satwa hutan seperti monyet jarang kelihatan di sekitar curug. Kalaupun muncul bia-sanya sore hari. Mungkin monyet-monyetnya belum akrab dengan manusia ya ? Padahal, di objek wisata Kaliurang, monyet-monyet itu seperti enggak takut sama manusia. Di Curug Cigentis ini, baru melihat manusia saja monyetnya sudah ketakutan, kata Andrie. Herry, wisatawan asal Purwokerto, yang datang bersama kekasihnya, juga mengakui keindahan Curug Cigentis ini. Menurut Herry, di Purwokerto enggak ada curug seindah dan seanggun Curug Cigentis. Panorama alam Curug Cigentis ini sungguh elok. Apalagi air terjunnya, anggun sekali. Saya seperti sedang memandang seorang gadis cantik yang sedang menari, tampak cantik, anggun, dan gemulai, tuturnya. Sayangnya, yang sulit dimengerti, objek wisata Curug Cigentis tidak memiliki lahan parkir untuk kendaraan roda empat. Kalaupun ada tempat parkir, lokasinya jauh di perkampungan penduduk. Untuk ke curugnya, kalau kuat bisa jalan kaki, tetapi kalau Enggak kuat, ya terpaksa naik ojek. Nah, ini yang jadi berabenya. Kebayang repotnya kalau bawa anak-anak atau orang tua, kata Herry. Lain dengan Yanti, yang datang dari Klari, Karawang. Di mata Yanti, keindahan dan keasrian Curug Cigentis mulai ternoda oleh tangan-tangan jahil dan iseng. Lihat saja batu-batu di sekitar aliran sungai, kotor oleh aksi vandalisme. Sayangkan alam segini indah dan asrinya ternoda, ujarnya. Pos retribusi pun kenapa dibuat dua? Padahal, lebih baik jika hanya ada satu pos pungutan retribusi. Kalau harga tiket masuknya lumayan murah, hanya Rp 6.000,00. Masa objek wisata yang sama ada dua pos pungutan, katanya. Perlu pembenahan Apa yang dikatakan para wisatawan memang benar adanya. Alamnya memang sangat indah, tetapi faktor pendukungnya yang harus segera dibenahi. Segala kele-bihan dan kekurangan Curug Cigentis ini diakui Asper KBKPH Pangkalan, Entis Witarya, yang didampingi tokoh masyarakat setempat H. Abdul Gani. Menurut Entis, faktor pendukung Curug Cigentis memang masih kurang, perlu pembenahan di beberapa sektor. Malahan, yang sudah adapun perlu ditata ulang. Umpamanya, warung-warung makanan dan minuman yang tersebar di lahan Curug Cigentis. Sekarang, sebagian warung-warung ini sudah direlokasi ke tempat-tempat strategis, tetapi tak mengganggu keindahan Curug Cigentis. Termasuk para pedagang asongan, tidak boleh berjualan di radius 100 meter dari curug. Jadi, radius 100 meter merupakan wilayah steril dari para pedagang, katanya. Warung-warung ini, selain direlokasi, juga akan diseragamkan tampilannya. Rencananya, bangunan warungnya dari bambu de-ngan atap rumbia. Nantinya, tak akan ada lagi warung-warung yang asal berdiri de-ngan atap terpal seadanya. Jadi, kesan kumuh akan kita hilangkan jauh-jauh, ujar Entis. Untuk pembenahan Curug
[kisunda] Re: Euleuh, Kartu Lebaran Samilyar?
Kartu Lebaran Gubernur Jadi Tugas Mendagri Sabtu, 04/09/2010 - 02:59 BANDUNG, (PRLM).- Pengamat hukum Indra Prawira mengatakan, tindakan Gubernur menggunakan APBD untuk mengirimkan kartu lebaran sebenarnya tidak menyalahi aturan, yakni Permendagri No 25/2009 tentang pedoman pelaksanaan APBD. Akan tetapi, jika dilihat dari Kepres No 42/2002 tentang pedoman penyusunan APBN, maka tindakan Gubernur tersebut merupakan pelanggaran. Pasalnya, pada aturan tersebut secara eksplisit disebutkan, dana APBN tidak boleh dipakai untuk pembiayaan kartu ucapan hari raya. KPK menggunakan aturan tersebut sehingga tindakan Gubernur tersebut merupakan pelanggaran berdasarkan isi Kepres tersebut, ujarnya saat dihubungi PRLM, Jumat malam (3/9). Namun, kata Indra, di tingkat pemerintah daerah, aturan yang dipakai adalah Permendagri No 25/2009 tersebut. Di sana tidak ada pelarangan itu, ucapnya. Oleh karena itu, tidak adanya harmonisasi antara hukum di tingkat pusat dan di tingkat daerah, telah menyebabkan keruwetan tersebut. Ini tugas Mendagri untuk membenahi peraturan yang di tingkat pusat dan daerah tidak harmonis, katanya. (A-133/A-26).*** http://www.pikiran-rakyat.com/node/121521
[kisunda] Re: Euleuh, Kartu Lebaran Samilyar?
Gubernur Luruskan Kekeliruan Soal Kartu Lebaran KPK Panggil Sekda Jabar JAKARTA, (PR).- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan memanggil Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Barat Lex Laksamana untuk dimintai keterangan soal pembuatan kartu ucapan selamat Lebaran bergambar Gubernur Ahmad Heryawan dan Wagub Dede Yusuf. KPK juga mengirimkan surat ke Gubernur Jabar supaya tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membuat kartu ucapan. Menanggapi imbauan KPK tersebut, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan, apabila KPK tidak memperbolehkan dengan alasan bertentangan dengan Keputusan Presiden No. 42/2002, ia tidak akan mempermasalahkannya. Apalagi, belum ada dana APBD yang dikeluarkan untuk pembayaran kartu tersebut. Karena kartunya sudah dicetak, itu nanti akan menjadi utang gubernur dan jajarannya di pemerintahan provinsi, ujar Heryawan kepada PR. Pemanggilan terhadap Sekda Jabar dilakukan melalui surat yang dikirimkan langsung. Surat tersebut juga berisi perintah untuk menghentikan pembuatan kartu itu, ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Mochammad Jasin kepada PR di Jakarta, Jumat (3/9). Jasin mengatakan, kartu itu memuat foto gubernur dan wagub sehingga dinilai bukan urusan kelembagaan Pemprov Jabar. Berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 Pasal 13 tentang Pedoman Pelaksanaan APBD, dana APBD tidak boleh digunakan untuk urusan pribadi. Pasal 13 ayat (1) menyatakan, Atas beban anggaran belanja negara tidak diperkenankan melakukan pengeluaran untuk keperluan: b. pemberian ucapan selamat, hadiah/tanda mata, karangan bunga, dan sebagainya untuk berbagai peristiwa. Dikatakannya, berdasarkan informasi yang diterima KPK, kartu Lebaran itu dibuat dengan menggunakan dana APBD. Karena pengelolaan keuangan daerah termasuk pembuatan kartu Lebaran ada di tangan Sekda, Sekda Lex Laksamana yang dipanggil untuk menjelaskan masalah itu Senin depan ke KPK. Luruskan masalah Heryawan sendiri tidak mempermasalahkan bila ia dilarang menggunakan dana APBD. Karena kartu itu sudah dicetak, maka pembayarannya menjadi utang gubernur dan jajarannya. Alasannya menurut Heryawan, karena pengadaan kartu tersebut dilakukan secara lelang. Kemudian, alamat yang digunakan adalah alamat Gedung Sate sebagai pusat pemerintahan. Pada prinsipnya, kami akan bayar. Saya tidak ingin disebut koruptor karena tidak ada niat korupsi dan itu semua dilakukan transparan, katanya. Heryawan juga menyayangkan sikap KPK yang langsung memberikan pendapat sebelum meminta penjelasan kepada Sekda. Bisa jadi informasi yang diterima KPK salah karena berdasarkan pemberitaan di koran dan rumor. Misalnya soal jumlah kartu Lebaran yang disebutkan 450.000, padahal jumlahnya 350.000. Dari jumlah 350.000 itu, 250.000 berisi gambar gubernur dan 100.000 berisi gambar wakil gubernur, ujar Heryawan. Kesalahan lainnya adalah dalam hal anggaran. Disebutkan dalam pemberitaan bahwa anggaran kartu Lebaran tersebut hampir Rp 2 miliar. Padahal, anggaran sebenarnya Rp 850 juta. Perinciannya, biaya cetak Rp 1.000/kartu dikali 350.000 lembar sebesar Rp 350 juta. Kemudian biaya prangko Rp 2.000 untuk 250.000 kartu sebesar Rp 500 juta. Sebanyak 100.000 kartu lagi tidak menggunakan prangko karena disebarkan lewat jaringan. Jadi kalau disebutkan sebesar Rp 2 miliar, itu salah besar. Bagaimana bisa mengambil keputusan bila informasi yang menjadi dasar pengambilan keputusan itu salah, kata Heryawan. Di tempat terpisah, pakar hukum tata negara dari Unpad, Indra Perwira menilai, penggunaan APBD dalam pembuatan dan pengiriman kartu Lebaran gubernur dan wakil gubernur tidak menyalahi aturan. Hal itu telah ditetapkan dalam APBD yang berdasarkan pada Permendagri No. 25/2009 tentang pedoman pelaksanaan APBD. Permendagri tersebut tidak menjadikan Keppres No. 42/2002 tentang pedoman penyusunan APBN sebagai rujukan. Dalam keppres tersebut secara eksplisit disebutkan, dana APBN tidak boleh dipakai untuk pembiayaan kartu ucapan hari raya. KPK menggunakan aturan tersebut sehingga tindakan gubernur merupakan pelanggaran berdasarkan isi keppres tersebut, sedangkan di tingkat pemerintah daerah, aturan yang dipakai adalah Permendagri No. 25/2009. Di sana tidak ada pelarangan itu, ucapnya. Dengan tidak adanya harmonisasi antara hukum di tingkat pusat dan tingkat daerah, telah menyebabkan keruwetan tersebut. Ini tugas Mendagri untuk membenahi peraturan yang di tingkat pusat dan daerah tidak harmonis, katanya. Uang pribadi Sementara itu, anggota DPRD Jabar Deden Darmansyah meminta supaya gubernur dan wagub menggunakan uang pribadi untuk membiayai pengiriman dan pencetakan kartu Lebaran. Jika tidak dilakukan, DPRD Jabar akan mengajukan hak angket dalam waktu dekat. Sementara pengamat politik asal Universitas Padjadjaran Asep Kartiwa menilai, tindakan pengiriman kartu Lebaran gubernur dan wakil gubernur hanya masalah etika. Saat rakyat sedang susah ada dana yang digunakan untuk mengirim kartu. Rakyat Jabar umumnya sedang susah dan butuh sembako,
Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam
enya bener, eh ampir bener, ah bener, Siliwangi nikahna ka Subanglarang tos hajah (putrina Ki Gedeng Tapa) ti pesantren Quro, baheula mun beda agama mah meureun ribut heula, nyi putri bakal alimeun tah cobi tengetan balad Padjadjaran anu panungtungan teh cenah janten urang baduy, ari urang baduy cenah gaduh syahadat nyalira. Kinten-kintena mah nya prb Siliwangi dianggap ku Ni Subanglarang teh safaham minimal monotheis tapi sanes islam tiket Rosul Muhammad saw. kapan ti jaman nabi Adam dugi ka panungtung Nabi namina teh agama Islam. wallahualam bisawab. From: Ahmad Sahidin ahmadsahi...@ymail.com To: kisunda@yahoogroups.com Sent: Tue, August 31, 2010 11:16:59 AM Subject: Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam hahahahaha tapi naha bet dibahas wae nya? teu sieun ku jurig atawa jin kitu? Soal falsafah hirup, lain di Prabu Siliwangi wae nu boga. Hampir kabeh manusa nu hirup jeung nu makalangan di dunya mah boga falsafah hirup, najan teu karumuskeun na konsep filsafat atanapi teori2. Asa ingeut ka Kanjeng Rasul saw/Sayyidina Ali (mun teu lepat nyarios) saurna: ambil hikmah di mana pun ia berada. Soal eta Prabu Siliwangi, Islam atanapi lain Islam mah, geus lah keun bae engke di akherat urang tinggali asup ka golongan mana: katuhu atawa kenca (surga atawa naraka)... www.ahmadsahidin.wordpress.com --- Pada Sel, 31/8/10, Empat Munjul sdn4.munjulj...@yahoo.com menulis: Dari: Empat Munjul sdn4.munjulj...@yahoo.com Judul: Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam Kepada: kisunda@yahoogroups.com Tanggal: Selasa, 31 Agustus, 2010, 3:54 AM ;percaya kanu mitos mereun, ceuk kuring mah ari sadayana carita ngeunaan prabu siliwangi nyaeta falsafah kahirupana manusa baheula, nu ruang lingkup na kabudayaan sunda, dasarna agama hindu, nu diudag-udag ku jalma ayeuna ngan saukur jurig jeung jin na, --- On Mon, 8/30/10, Dudi Herlianto dudi.herlia...@gmail.com wrote: From: Dudi Herlianto dudi.herlia...@gmail.com Subject: Re: [kisunda] Prabu siliwangi jeung Islam To: kisunda@yahoogroups.com Date: Monday, August 30, 2010, 7:08 AM hehe kalimah ieu: 'kayakinan sebagian besar urang sunda cenah'... mantaf pisan. kalimah politis atawa statistis tah? :p 2010/8/28 Mohammad zen zenhus...@yahoo.com seueur memang perdebatan masalah Prabu siliwangi ieu ngan mumkin nu kuring terang dadanguan di kulawarga mah yen prabu siliwangi teh Islam banter na mah islam sunda wiwitan , tah ieu jadi kayakinan sabagaian besar urang sunda cenah. didieu aya pendapat oge yen prabu ten urang islam sunda http://www.kalangsunda.net/apps/forums/topics/show/3301267-raja-suryakancana-seda?page=last -- d-: dudi herlianto :-q kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk
Re: [kisunda] Re: Ngaran wewengkon tina Ci
enya nya... kulantaran turunan jurig cai, tempat dumukna oge ngaranna make CI... kukituna munasabah mun kahirupan urang sunda mah water-based (berbasis cai), da anu kaluar tina ragana oge disebut ci...kiih hehehe... mang yos --- On Fri, 9/3/10, mh khs...@gmail.com wrote: From: mh khs...@gmail.com Subject: [kisunda] Re: Ngaran wewengkon tina Ci To: urangsu...@yahoogroups.com, Ki Sunda kisunda@yahoogroups.com Date: Friday, September 3, 2010, 12:02 PM mun nitenan euyeubna ngaran wewengkon di tatar sunda nu dimimitian ku ci nu cenah hartina cai, kaci teu mun ditarik kacindekan kieu: 1. urang teh lain turunan maung tapi turunan jurig cai 2. dalil yen karuhun urang tukang ngahuma, batal hukumna, da di huma mah teu loba cai hehehe
[kisunda] Re: Tata Krama Urang Sunda
trims utk smua masukannya, memang topik yg saya bahas seblmnya kurang detail krn saya masih awam soal tatakrama sunda (tdk diajarkan dlm keluarga) bgmn kalau fokus ke tatakrama dlm keluarga, cth yg saya tahu, ada cium tangan seblm pergi / saat datang, apa manfaatnya? dan apa akibatnya bila lupa dilakukan? saya ingin tahu cth perilaku lain spt itu mohon maaf bila terjadi salah pengertian di post seblmnya, hatur nuhun Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: kisunda-dig...@yahoogroups.com kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[kisunda] (unknown)
1. Cibodas 2. Cibeureum 3. Cikoneng 4. Cibiru 5. Cikayas 6. Cihideung 7. Cibungur 8. Cibulao eh Cikawao 9. Ari Cihejo aya teu ? 9. Cilawu 10. Ciamis 11. Cimahi 12. Cianjur 13. Cipaganti 14. Cikarang 15. Cibogo 16. Cineas 17. Cineam 18. Cicalengka 19. Cicarulang 20. Ciomas 21. Cikatomas 22. Cigereleng 23. Cisayong 24. Cikalong 25. Cikunir 26. Ci_ntaraja 27. Ciawi 28. Cigugur 29. Ci_ntawana 30. Cikampek 31. Cikundul 32. Cimalaka 33. Ciwidey 34. Cikajang 35. Cipeucang 36. Cilauteureun 37. CIKINI 38. Cimalati 39. Ciramajaya 40. Cimande 41. Cibarusah 42. Cilacap 43. Cililin 44. Cipatujah 45. Cihampelas 46. Cidamar 47. Cileunyi 48. Cikarang 49. Cibalong 50. Cimindi 51. Cikeleng 52. Cikeusal 53. Ciganjur 54. Cibulan 55. Cibulan 56. Cicurug 57. Ciwarak 58. Ciguludug 59. Ciledug 60.Cimerah 61. Cimanggu 62. Cicondet 63. Cicaheum 64. Cisangiang 65. Cikopo 66. Cilincing 67. Ciranjang 68.Cisalak 69. Ciseeng 70. Cisoang 71.Ciburuy 72. Cibeunying 73. Cilutung
[kisunda] Puasa - Hikayat Toekang Kopeah
Hikayat Toekang Kopeah “Kopeah M. Iming Bandoeng.” Sejumput kalimat yang tertera di sebuah rumah tua di Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jawa Barat, itu menegaskan bahwa tempat tersebut adalah rumah produksi sekaligus toko peci atawa kopiah dengan merek termasyhur dan legendaris. Bahkan kopiah Iming itu disebut-sebut sebagai industri peci tertua di Jawa Barat dan Pulau Jawa. Denyut industri peci Iming di rumah itu dimulai pada 1921. Iming pertama kali membuat peci dengan bahan beludru hitam. Peci-peci tersebut kemudian dijual di beranda rumah itu, dijajakan di atas meja kayu bekas peti sabun. Tempat berjualan itu persis di depan tembok dengan tulisan “Toekang Kopeah” yang kini kusam dan memudar. Waktu bergulir. Perjalanan bisnis peci Iming tak selalu mulus, banyak warna menyertainya. Namun, ada satu hal yang tak pernah berubah: kesetiaan dan konsistensi para perajin serta ahli warisnya untuk melestarikan apa yang telah dirintis mendiang Iming. Generasi keempat yang kini mengelola industri peci Iming melakukan proses produksinya yang sama seperti 88 tahun silam. Sebuah peci yang dibuat dengan hati dan kesabaran. Ruang produksinya pun masih sama, di salah satu ruangan yang tak terlalu luas. Begitu pula dengan para “toekang kopeah” yang mewarisi keahlian dari orang tuanya sebagai “toekang” puluhan tahun silam. Mereka punya sepenggal impian: ingin mengarahkan toko peci tersebut menjadi salah satu tujuan wisata cagar budaya di Kota Bandung. *PRIMA MULIA (TEMPO)* *http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/09/06/Fotografi/index.html *
[kisunda] Re: Puasa - Hikayat Toekang Kopeah
Rabu, 27/01/2010 09:37 WIB Peci Legendaris Mas Iming *Ema Nur Arifah* - detikBandung *Bandung* - Nama peci M Iming sepertinya sudah jadi legenda. Inilah peci tiga zaman yang sudah ada sejak pendudukan Belanda, Jepang, kemerdekaan, hingga sekarang. Usianya pun sudah hampir seabad. Di tahun 1918, M Iming atau Mas Iming, lelaki kelahiran Pekalongan tahun 1888 ini mulai membuka usaha sebagai tukang pembuat peci. Kala itu, seperti dituturkan pengelola Paci M Iming generasi keempat Yuliana Sabana (42), buyutnya ini membuat peci di pinggir jalan atau kaki lima. Meski asal Pekalongan, Buyutnya tersebut menurut Angi, belajar membuat peci di Bandung. Saat itu Uyut Iming membuat peci berdasarkan pesanan, kadang tiga atau lima per harinya, ujar Yuliana yang akrab disapa Angi ini saat ditemui di pusat Peci M Iming Jalan l PHH Mustofa 51. Usaha peci buatan M Iming pun makin lama makin berkembang. Sehingga Iming pun kemudian bisa membuat toko pertama yang sampai saat ini masih berdiri di Jalan Ahmad Yani. Pembelinya tak tanggung-tanggung hingga pejabat negara. Bahkan menurut Angi, konon Presiden Soekarno pun sempat membeli peci ke toko mereka di Jalan Ahmad Yani. Namun karena Iming hanya dikaruniai satu orang anak perempuan, usaha ini turun pada dua putranya. Salah satunya adalah anak kedua Iming Tubagus Mochamad Sabana yang kini sudah berusia 80 tahun. Dibantu oleh Sabana, usaha Peci M Iming terus berkembang. Dari toko yang semula kecil, bahkan menurut Angi mirip kandang domba, jadi tambah luas. Saat Iming meninggal di tahun 1960, usaha pun kemudian diteruskan oleh kedua putranya. Namun di tahun 1985, manajemen Peci M Iming terpisah. Untuk putra pertama Iming memegang toko yang ada di Jalan Ahmad Yani. Sedangkan Sabana memilih pindah dan membuka toko sendiri di Jalan Suci bergabung dengan tempat pembuatan peci. Namun meski manajemen berbeda, tapi dipastikan kualitas tidak beda. Sabana sendiri saat ini masih aktif mengelola usaha Peci M Iming dibantu oleh Angi. Peci M Iming yang dikelola Sabana memiliki cabang di Jalan Pelajar Pejuang. Meski menurut Beni, salah satu putra Sabana, masa keemasan Peci M Iming pada tahun 1970-1980-an, tapi sampai saat ini masih terus bertahan. Terbukti setiap harinya peci M Iming selalu ada yang mencari. Tidak jarang menjadi tujuan wisatawan untuk menjadikan peci sebagai souvenir.*(ema/tya) http://us.bandung.detik.com/read/2010/01/27/093731/1286804/669/peci-legendaris-mas-iming *
Re: [kisunda] (unknown)
bah Abbas, Cintaraja jeung Cintawana mah teu kaasup, sabab eta dua kecap asalna lain tina rumus Ci + X (hiji kecap, ngaran tutuwuhan, rasa, kajadian, jst), jadi lain saperti Ciawi anu asalna tina Ci + Awi. Kecap Cintaraja asalna tina dua kecap: Cinta jeung Raja. Pon kitu deui, Cintawana asalna tina Cinta jeung Wana (leuweung). Ari Cimerah dimana? Matak narik ati, di Sunda warna hejo teu ilahar digabungkeun jeung kecap Ci, jadi teu umum aya aran kampung Cihejo. Kunaon nya sababna? manar 2010/9/4 Abbas Amin abas_ami...@yahoo.com 1. Cibodas 2. Cibeureum 3. Cikoneng 4. Cibiru 5. Cikayas 6. Cihideung 7. Cibungur 8. Cibulao eh Cikawao 9. Ari Cihejo aya teu ? 9. Cilawu 10. Ciamis 11. Cimahi 12. Cianjur 13. Cipaganti 14. Cikarang 15. Cibogo 16. Cineas 17. Cineam 18. Cicalengka 19. Cicarulang 20. Ciomas 21. Cikatomas 22. Cigereleng 23. Cisayong 24. Cikalong 25. Cikunir 26. Ci_ntaraja 27. Ciawi 28. Cigugur 29. Ci_ntawana 30. Cikampek 31. Cikundul 32. Cimalaka 33. Ciwidey 34. Cikajang 35. Cipeucang 36. Cilauteureun 37. CIKINI 38. Cimalati 39. Ciramajaya 40. Cimande 41. Cibarusah 42. Cilacap 43. Cililin 44. Cipatujah 45. Cihampelas 46. Cidamar 47. Cileunyi 48. Cikarang 49. Cibalong 50. Cimindi 51. Cikeleng 52. Cikeusal 53. Ciganjur 54. Cibulan 55. Cibulan 56. Cicurug 57. Ciwarak 58. Ciguludug 59. Ciledug 60.Cimerah 61. Cimanggu 62. Cicondet 63. Cicaheum 64. Cisangiang 65. Cikopo 66. Cilincing 67. Ciranjang 68.Cisalak 69. Ciseeng 70. Cisoang 71.Ciburuy 72. Cibeunying 73. Cilutung
Re: [kisunda] Ngeunaan TUHAN
Kamana anu gunem catur ngeunaan Pangeran teh? geuning tiiseun, keur pogot ngilo puguh. Di handap ieu kahaturkeun keur numbu catur, kenging nyutat tina facebook rerencangan, hapunten teu di-Sundakeun: # http://www.facebook.com/photo.php?pid=89829id=11360672886comments=alert=#!/?sk=messagestid=1562510019258 Abdullah Azzam September 4 at 11:09am http://www.facebook.com/ajax/messaging/composer.php?thread=1562510019258msg_id=0id=10509418017 AH ! MANA ADA TUHAN ITU ? Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”. “Kenapa kamu berkata begitu ?” timpal si konsumen. “Begini, coba Anda perhatikan di depan sana , di jalanan… untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?, Adakah anak terlantar? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.” Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur. Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker- istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat. Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata, “Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.” Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ?”. “Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!” “Tidak!” elak si konsumen. “Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana”, si konsumen menambahkan. “Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!”, sanggah si tukang cukur. ” Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri. “Cocok!” kata si konsumen menyetujui. “Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA ! Tapi apa yang terjadi… orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.” Si tukang cukur terbengong !!! Sahabat, Allah SWT Tuhan Semesta Alam, memang harus kita cari dan kita temukan. Ketika kita sudah menemukan Tuhan maka kita akan dengan mudah mengenalnya, bagaimana cara Dia menyayangi kita, bagaimana cara Dia menolong kita, bagaimana cara Dia menyembuhkan penyakit kita dan segala perbuatanNYA terhadap diri kita akan dengan mudah kita rasakan. Kemana Mencarinya dan Bagaimana cara Mencarinya ? Nabi Ibrahim ’alaihissalam mencari Tuhan lewat membaca gejala Alam Semesta, mengamati Matahari, Bulan dan Bintang yang disangkanya sebagai Tuhan tapi semuanya sirna seiring bergulirnya waktu Nabi Musa ’alaihissalam mendaki bukit Thurissina hingga 40 malam mencari dan mengharap sebuah kepastian akan eksistensi Tuhan Semesta Alam Ibunda Hajar istri Nabi Ibrahim berlarian antara bukit Shofa dan Marwah mencari dan menghiba mata air Tuhan agar segera dialirkan. Muhammad SAW berbulan-bulan bertahanus di Goa Hira mencari Tuhan untuk menjawab kegelisahannya atas ummatnya yang semakin akrab dengan perilaku kehewanan. Karena ada upaya yang keras dan kesungguhan serta kesadaran betapa lemahnya diri ini menghadapi berbagai permasalahan kehidupan maka TUHANpun MEMPERKENALKAN DIRINYA. Nabi Ibrahim dibukakan pengetahuannya bahwa Matahari, Bulan, Bintang dan seluruh alam semesta ada YANG MENCIPTAKAN, Dialah Allah Tuhan Semesta Alam Nabi Musa mendengarkan secara langsung jawaban dari Allah SWT ” Sesungguhnya Akulah Allah Tuhan Semesta Alam ” Ibunda Hajar digembirakan Tuhan dengan mengalirnya Air Zam-Zam dibawah kaki anaknya Ismail dan Muhammad SAW diperkenalkan Tuhan melalui Malaikat Jibril yang membawa Wahyu pertama IQRO’ ! Lalu bagaimana dengan Kita ? Nabi adalah manusia sama seperti kita juga manusia, bedanya Nabi menerima Wahyu sedangkan kita hanya bisa menerima Hikmah dari Allah SWT. Jadi kitapun sama akan mampu menemukan dan mengenal Tuhan sebagaimana para Nabi mencari dan menukan Tuhan, Caranya ? Buatlah sebuah Proyek baik kecil-kecilan atau besar-besaran sekalian lalu buatlah Goal Targetnya, bersungguh-sungguhlah dalam melaksakan proyek tersebut kemudian ajukan proposal kepada Tuhan lewat munajat di sepertiga malam, maka lihatlah dan rasakanlah bagaimana cara Tuhan membimbing dan menolong kita menuju Goal Target yang telah kita tetapkan, bisa jadi hasilnya jauh melampaui Goal Target yang telah kita tetapkan. Contoh Proyek Kecil : Ingin Membiasakan
[kisunda] Re: (unknown)
Cimerah di daerah Singaparna. Persis deuih baheula teh loba PKI nah tah; jadi dawrah Cimerah mah, leres pisan MERAHNA teh. Hehehehehe. Ci _ntawana sareng Ci_ntaraja eta DIPAKSA suapaya asup CI. Hahahahahaha. Cibalanarik, Cilemer; cikeusal eta ge daerah Tasik pakidulan. Kitu deui Cideeng. Tapi Ciseeng mah asa aya dua; nuhiji di Tasik, hiji deui Garut kituh ? --- In kisunda@yahoogroups.com, oman abdurahman omana...@... wrote: bah Abbas, Cintaraja jeung Cintawana mah teu kaasup, sabab eta dua kecap asalna lain tina rumus Ci + X (hiji kecap, ngaran tutuwuhan, rasa, kajadian, jst), jadi lain saperti Ciawi anu asalna tina Ci + Awi. Kecap Cintaraja asalna tina dua kecap: Cinta jeung Raja. Pon kitu deui, Cintawana asalna tina Cinta jeung Wana (leuweung). Ari Cimerah dimana? Matak narik ati, di Sunda warna hejo teu ilahar digabungkeun jeung kecap Ci, jadi teu umum aya aran kampung Cihejo. Kunaon nya sababna? manar 2010/9/4 Abbas Amin abas_ami...@... 1. Cibodas 2. Cibeureum 3. Cikoneng 4. Cibiru 5. Cikayas 6. Cihideung 7. Cibungur 8. Cibulao eh Cikawao 9. Ari Cihejo aya teu ? 9. Cilawu 10. Ciamis 11. Cimahi 12. Cianjur 13. Cipaganti 14. Cikarang 15. Cibogo 16. Cineas 17. Cineam 18. Cicalengka 19. Cicarulang 20. Ciomas 21. Cikatomas 22. Cigereleng 23. Cisayong 24. Cikalong 25. Cikunir 26. Ci_ntaraja 27. Ciawi 28. Cigugur 29. Ci_ntawana 30. Cikampek 31. Cikundul 32. Cimalaka 33. Ciwidey 34. Cikajang 35. Cipeucang 36. Cilauteureun 37. CIKINI 38. Cimalati 39. Ciramajaya 40. Cimande 41. Cibarusah 42. Cilacap 43. Cililin 44. Cipatujah 45. Cihampelas 46. Cidamar 47. Cileunyi 48. Cikarang 49. Cibalong 50. Cimindi 51. Cikeleng 52. Cikeusal 53. Ciganjur 54. Cibulan 55. Cibulan 56. Cicurug 57. Ciwarak 58. Ciguludug 59. Ciledug 60.Cimerah 61. Cimanggu 62. Cicondet 63. Cicaheum 64. Cisangiang 65. Cikopo 66. Cilincing 67. Ciranjang 68.Cisalak 69. Ciseeng 70. Cisoang 71.Ciburuy 72. Cibeunying 73. Cilutung Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: kisunda-dig...@yahoogroups.com kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com * To unsubscribe from this group, send an email to: kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/