[kisunda] Kesalahpahaman Jenaka Jemaah Saat Berhaji

2010-11-01 Terurut Topik ahmad sahidin



BERHAJI adalah pengalaman yang 
multirasa, multinuansa, dan karenanya multikenangan bagi me-reka yang 
pernah melakukan-nya. Ada rasa senang dan bahagia, karena kita mampu 
meme-nuhi panggilan Allah, suatu cita-cita yang mungkin lama kita 
idam-idamkan. Ada rasa sedih, karena kita harus meninggal-kan keluarga 
yang kita cintai. Di antara kedua rasa itu, selama pengalaman di Tanah 
Suci, boleh jadi kita memperoleh ba-nyak pengalaman lain yang dramatis, 
menakjubkan, menjengkelkan, ironis, jenaka, dan sebagainya.
Banyak jemaah yang datang ke Tanah 
Suci untuk pertama kali dan tidak memahami bahasa Arab serta nilai yang 
dianut masyarakat Arab, sehingga tidak jarang terjadi benturan antara 
mereka dan masyarakat pribumi. Jika benturan itu ber-kepanjangan dan 
membuat kita depresi dan ingin pulang, pe-ngalaman itu disebut gegar 
budaya. Hal itu mungkin hanya dialami segelintir orang, de-ngan 
kepribadian labil dan kurang tegar. Untuk bisa bertahan di suatu negara 
asing, kita memang harus tahan banting. Anggaplah segala pengalaman tak 
menyenangkan itu sebagai bumbu perjalanan. Sikap sabar, humoris, dan 
berpikir positif menjadi modal sosial yang akan membuat kita dapat 
menikmati perjalanan dalam berhaji. Jangan lupa, orang Arab yang datang 
ke negara asing pun tidak jarang mengalami hal serupa. Kesalahpahaman 
menjadi hal biasa.
Sebagai ilustrasi, di salah sa-tu kota
 di Malaysia, beberapa pendatang Arab yang tidak bisa berbahasa Melayu 
bermaksud membeli bensin untuk mobil yang mereka kendarai. Seorang dari 
mereka mengutarakan maksudnya dalam bahasa Arab, tetapi dijawab oleh 
pegawai pom bensin dalam bahasa Melayu bahwa bensinnya sudah habis 
terjual. Akan teta-pi, orang Arab tersebut tidak mengerti jawaban orang 
Ma-laysia itu. Mereka ngotot ingin membeli bensin. Menyadari bahwa ada 
kemacetan komunikasi, sang pegawai mencari akal. Akhirnya ia 
mengucapkan, Shadaqallahul adzim (lazim diucapkan kaum Muslim untuk 
menutup bacaan Alqu-ran). Orang Arab itu akhirnya mengerti. Mereka pun 
tertawa. 
Contoh lain, meskipun mungkin lebih 
bersifat lelucon, suatu hari seorang tamu datang dari Arab untuk 
berkunjung ke Kota Bandung. Dalam perja-lanan dari Bandara 
Soekarno-Hatta ke Bandung, orang Arab itu sengaja meminta sopir untuk 
melewati wilayah Puncak. Saat melihat rambu lalu lintas yang 
menggambarkan dua gunung yang berdekatan (di depan yang akan dilewati 
pengendara), orang Arab itu sangat ka-get. Serta merta ia pun berteriak,
 Haram! Haram! Haram! Rambu lalu lintas itu rupanya mengingatkan orang
 Arab itu akan bagian sensitif tubuh wanita. 
Kesalahpaham antarbudaya orang asing 
yang datang ke Ta-nah Arab, termasuk orang Indonesia, baik dalam rangka 
berhaji ataupun bukan, pastilah melimpah termasuk pengala-man jenaka. 
Contohnya adalah pengalaman berikut yang diceritakan seorang mahasiswa 
Fi-kom Unpad. Kejadian ini dialami orang tua teman saya yang menunaikan
 ibadah haji. Saat berjalan-jalan mereka me-lihat bus yang sedang 
berhenti mencari penumpang. Kebetul-an mereka kelelahan dan ingin 
kembali ke perkemahan. Mereka pun memutuskan untuk na-ik bus tersebut. 
Ketika menginjakkan kaki di tangga bus, tiba-tiba sopirnya berteriak, 
Ha-ram, Haram! Mereka kaget, mengira tidak boleh naik. 
Ya, namanya juga sedang na-ik haji, 
pasti akan selalu waspada terhadap yang haram-ha-ram. Mereka pun tidak 
jadi naik bus itu, lalu berjalan kaki sampai ke perkemahan yang jauh. 
Sesampainya di perke-mahan, dengan napas yang masih terengah-engah 
setelah berjalan belasan kilometer, si ibu cerita kepada temannya yang 
sudah naik haji berkali-kali. Ia pun menjelaskan bahwa Haram itu berarti
 ke Masjidilharam. Bukan tidak boleh naik. 
Terkadang pengalaman jenaka itu 
menjadi semacam anekdot, yang sumbernya tidak jelas lagi. Misalnya, 
seorang pria Arab dari luar Arab Saudi ter-sesat di Mekah. Ia bertanya 
kepada seorang pria Indonesia dalam bahasa Arab arah ke Masjidilharam. 
Pria Indonesia itu tahu arah ke masjid. Namun, karena ia tak dapat 
berbahasa Arab, maka ia menjawab, Ihdinassiratal mustaqiim suatu ayat 
dalam surat Al Fatihah (Tunjukkanlah aku ke jalan yang lurus) seraya 
menunjuk arah ke masjid suci ter-sebut.
Kesalahpahaman di atas bersifat 
verbal. Kesalahpahaman nonverbal boleh jadi lebih banyak lagi. Jika Anda
 datang ke Arab Saudi untuk pertama kalinya, jangan kaget jika pria Arab
 yang baru Anda kenal pun memeluk Anda, bukan karena ia homoseksual 
tetapi karena ia menyukai Anda atau sedang membujuk Anda agar Anda 
membeli barang yang ia tawarkan. 
Di kalangan pria Arab, membaui tubuh 
orang Arab dan merasakan sapuan napasnya adalah hal yang menyenang-kan. 
Pada zaman dulu bahkan suatu keluarga mengirim utus-an untuk membaui 
badan ca-lon menantunya, untuk mengetahui apakah calon menantu-nya itu 
kelak prospektif atau ti-dak. Orang Arab sesama jenis memang terbiasa 
berdekatan. Seorang pria Arab bahkan mencium pipi kawan akrabnya, dengan
 bibirnya saat bertemu. Kecupannya itu 

[kisunda] Rilis-Bedah Buku Tan Malaka-Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia Jilid III

2010-11-01 Terurut Topik ahmad sahidin


Bedah Buku Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi
Indonesia Jilid III


Pembicara :
 Harry A. Poeze (penulis dan Peneliti KITLV Belanda), Ajid
Thohir (Dosen Historiografi UIN SGD BDG), Taufik Rahman (Dosen Filsafat UIN SGD
BDG), Thalib Rahmatillah (Dosen Sejarah UIN SGD BDG).

diselenggarakan pada 03
November ยท 19:00 - 21:30 di Aula UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Jalan
AH Nasution Cibiru Bandung.



Penyelenggara: HIMA AQIDAH FILSAFAT DAN SENAT MAHASISWA FAK. USHULUDDIN



GRATIS !! DITAMBAH COFFEBREAKS !!



Dimeriahkan oleh : MAPAHLAYUNG (Musikalisasi Puisi)



www.ahmadsahidin.wordpress.com


  

[kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Ii Sumirat
Ieu papatah jawa, lamun sunda kumaha nya 
Nyanggakeun 


1. URIP IKU URUP

[Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di
sekitar kita]

2. MEMAYU HAYUNING BAWANA, AMBRASTA DUR HANGKARA

[Harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta
memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak]

3. SURA DIRA JAYA JAYANINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI

[Segala sifat keras hati, picik, angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan
sikap bijak, lembut hati dan sabar]

4. NGLURUK TANPA BALA, MENANG TANPA NGASORAKE, SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH
TANPA BANDHA

[Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan/mempermalukan,
Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan, Kaya
tanpa didasari hal2 yg bersifat materi]

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN

[Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, Jangan sedih
manakala kehilangan sesuatu]

6. AJA GUMUNAN, AJA GETUNAN, AJA KAGETAN, AJA ALEMAN

[Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut
dgn sesuatu, Jangan kolokan atau manja]

7. AJA KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN

[Janganlah terobsesi atau terkungkung dengan kedudukan, materi dan kepuasan
duniawi]

8. AJA KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, AJA CIDRA MUNDAK CILAKA

[Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, Jangan suka berbuat
curang agar tidak celaka]

9. AJA MILIK BARANG KANG MELOK, AJA MANGRO MUNDAK KENDHO

[Jangan tergiur oleh hal2 yg tampak mewah, cantik, indah dan jangan berfikir
gamang/plin-plan agar tidak kendor niat dan kendor semangat]

10. AJA ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA

[Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti]








Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
kisunda-dig...@yahoogroups.com 
kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

* To unsubscribe from this group, send an email to:
kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Dudi Herlianto
seueur atuh kang ii, kapungkur kantos gaduh buku nu nuliskeun 900 babasan
jeung paribasa sunda. ngan henteu make niley. da memang lain kitab papatah.
heuheu

misalkeun: (henteu ditulis 'tong) adigung adiguna' ge aya dina eta buku.
conto sejen nu kuring kacida resepna nyaeta: 'agul ku payung butut'. berarti
salian ti dua kecap eta masih aya 898 babasan jeung paribasa nu bisa
dinileyan, misalkeun dimimitian ku kecap 'sing' jeung 'tong', jadi papatah
sunda.

2010/11/2 Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id



 Ieu papatah jawa, lamun sunda kumaha nya
 Nyanggakeun

 1. URIP IKU URUP

 [Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di
 sekitar kita]

 2. MEMAYU HAYUNING BAWANA, AMBRASTA DUR HANGKARA

 [Harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta
 memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak]

 3. SURA DIRA JAYA JAYANINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI

 [Segala sifat keras hati, picik, angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan
 sikap bijak, lembut hati dan sabar]

 4. NGLURUK TANPA BALA, MENANG TANPA NGASORAKE, SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH
 TANPA BANDHA

 [Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa
 merendahkan/mempermalukan,
 Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan, Kaya
 tanpa didasari hal2 yg bersifat materi]

 5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN

 [Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, Jangan sedih
 manakala kehilangan sesuatu]

 6. AJA GUMUNAN, AJA GETUNAN, AJA KAGETAN, AJA ALEMAN

 [Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut
 dgn sesuatu, Jangan kolokan atau manja]

 7. AJA KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN

 [Janganlah terobsesi atau terkungkung dengan kedudukan, materi dan kepuasan
 duniawi]

 8. AJA KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, AJA CIDRA MUNDAK CILAKA

 [Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, Jangan suka berbuat
 curang agar tidak celaka]

 9. AJA MILIK BARANG KANG MELOK, AJA MANGRO MUNDAK KENDHO

 [Jangan tergiur oleh hal2 yg tampak mewah, cantik, indah dan jangan
 berfikir
 gamang/plin-plan agar tidak kendor niat dan kendor semangat]

 10. AJA ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA

 [Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti]

  
  ,___




-- 
d-: dudi herlianto :-q
paciringan.wordpress.com
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk


RE: [kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Ii Sumirat
Kang dudi pami anu kieu disebatna filsafat atawa babasan (peribahasa),
atanapi sami eta keneh?

 

 

From: kisunda@yahoogroups.com [mailto:kisu...@yahoogroups.com] On Behalf Of
Dudi Herlianto
Sent: Tuesday, November 02, 2010 11:19 AM
To: kisunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [kisunda] Renungan

 

  

seueur atuh kang ii, kapungkur kantos gaduh buku nu nuliskeun 900 babasan
jeung paribasa sunda. ngan henteu make niley. da memang lain kitab papatah.
heuheu

 

misalkeun: (henteu ditulis 'tong) adigung adiguna' ge aya dina eta buku.
conto sejen nu kuring kacida resepna nyaeta: 'agul ku payung butut'. berarti
salian ti dua kecap eta masih aya 898 babasan jeung paribasa nu bisa
dinileyan, misalkeun dimimitian ku kecap 'sing' jeung 'tong', jadi papatah
sunda.

 

2010/11/2 Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id

  

Ieu papatah jawa, lamun sunda kumaha nya 
Nyanggakeun 

1. URIP IKU URUP

[Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di
sekitar kita]

2. MEMAYU HAYUNING BAWANA, AMBRASTA DUR HANGKARA

[Harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta
memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak]

3. SURA DIRA JAYA JAYANINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI

[Segala sifat keras hati, picik, angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan
sikap bijak, lembut hati dan sabar]

4. NGLURUK TANPA BALA, MENANG TANPA NGASORAKE, SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH
TANPA BANDHA

[Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan/mempermalukan,
Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan, Kaya
tanpa didasari hal2 yg bersifat materi]

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN

[Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, Jangan sedih
manakala kehilangan sesuatu]

6. AJA GUMUNAN, AJA GETUNAN, AJA KAGETAN, AJA ALEMAN

[Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut
dgn sesuatu, Jangan kolokan atau manja]

7. AJA KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN

[Janganlah terobsesi atau terkungkung dengan kedudukan, materi dan kepuasan
duniawi]

8. AJA KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, AJA CIDRA MUNDAK CILAKA

[Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, Jangan suka berbuat
curang agar tidak celaka]

9. AJA MILIK BARANG KANG MELOK, AJA MANGRO MUNDAK KENDHO

[Jangan tergiur oleh hal2 yg tampak mewah, cantik, indah dan jangan berfikir
gamang/plin-plan agar tidak kendor niat dan kendor semangat]

10. AJA ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA

[Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti]

,___




-- 
d-: dudi herlianto :-q

paciringan.wordpress.com
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk

 



image001.jpgimage002.jpg

Re: [kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Dudi Herlianto
ieu mah papangintenan, da sanes manukna. papatah tiasa disebat bagean tina
filsapat. bagean tina etika, filsafat moral tea. tah salajengna bagean mang
jamal jigana, anjeunna mah tiasa medar langkung teleb.

dudi

Pada 2 November 2010 11.55, Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.idmenulis:



  Kang dudi pami anu kieu disebatna filsafat atawa babasan (peribahasa),
 atanapi sami eta keneh?





 *From:* kisunda@yahoogroups.com [mailto:kisu...@yahoogroups.com] *On
 Behalf Of *Dudi Herlianto
 *Sent:* Tuesday, November 02, 2010 11:19 AM
 *To:* kisunda@yahoogroups.com
 *Subject:* Re: [kisunda] Renungan





 seueur atuh kang ii, kapungkur kantos gaduh buku nu nuliskeun 900 babasan
 jeung paribasa sunda. ngan henteu make niley. da memang lain kitab papatah.
 heuheu



 misalkeun: (henteu ditulis 'tong) adigung adiguna' ge aya dina eta buku.
 conto sejen nu kuring kacida resepna nyaeta: 'agul ku payung butut'. berarti
 salian ti dua kecap eta masih aya 898 babasan jeung paribasa nu bisa
 dinileyan, misalkeun dimimitian ku kecap 'sing' jeung 'tong', jadi papatah
 sunda.



 2010/11/2 Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id



 _




-- 
d-: dudi herlianto :-q
paciringan.wordpress.com
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk


Bls: [kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Jalak Pakuan
Kang Ii ieu teh jejer anyar atanapi terasan reinventing sunda/deklarasi Bogor?

 





Dari: Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id
Kepada: kisunda@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 2 November, 2010 11:41:26
Judul: [kisunda] Renungan

  
Ieu papatah jawa, lamun sunda kumaha nya 
Nyanggakeun 

1. URIP IKU URUP

[Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di
sekitar kita]

2. MEMAYU HAYUNING BAWANA, AMBRASTA DUR HANGKARA

[Harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta
memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak]

3. SURA DIRA JAYA JAYANINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI

[Segala sifat keras hati, picik, angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan
sikap bijak, lembut hati dan sabar]

4. NGLURUK TANPA BALA, MENANG TANPA NGASORAKE, SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH
TANPA BANDHA

[Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan/mempermalukan,
Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan, Kaya
tanpa didasari hal2 yg bersifat materi]

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN

[Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, Jangan sedih
manakala kehilangan sesuatu]

6. AJA GUMUNAN, AJA GETUNAN, AJA KAGETAN, AJA ALEMAN

[Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut
dgn sesuatu, Jangan kolokan atau manja]

7. AJA KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN

[Janganlah terobsesi atau terkungkung dengan kedudukan, materi dan kepuasan
duniawi]

8. AJA KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, AJA CIDRA MUNDAK CILAKA

[Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, Jangan suka berbuat
curang agar tidak celaka]

9. AJA MILIK BARANG KANG MELOK, AJA MANGRO MUNDAK KENDHO

[Jangan tergiur oleh hal2 yg tampak mewah, cantik, indah dan jangan berfikir
gamang/plin-plan agar tidak kendor niat dan kendor semangat]

10. AJA ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA

[Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti]


 



RE: [kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Ii Sumirat
Janten kang dudi pami kitu mah anu ku sikuring tadi dialungkeun beda contona
sareng anu dicontokeun kang dudi tadi ?..

Janten conto filsafat sunda kumaha ? 

Caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket, nu kieu sanes. 

 

 

From: kisunda@yahoogroups.com [mailto:kisu...@yahoogroups.com] On Behalf Of
Dudi Herlianto
Sent: Tuesday, November 02, 2010 12:11 PM
To: kisunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [kisunda] Renungan

 

  

ieu mah papangintenan, da sanes manukna. papatah tiasa disebat bagean tina
filsapat. bagean tina etika, filsafat moral tea. tah salajengna bagean mang
jamal jigana, anjeunna mah tiasa medar langkung teleb.

 

dudi

Pada 2 November 2010 11.55, Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id
menulis:

  

Kang dudi pami anu kieu disebatna filsafat atawa babasan (peribahasa),
atanapi sami eta keneh?

 

 

From: kisunda@yahoogroups.com [mailto:kisu...@yahoogroups.com] On Behalf Of
Dudi Herlianto
Sent: Tuesday, November 02, 2010 11:19 AM
To: kisunda@yahoogroups.com
Subject: Re: [kisunda] Renungan

 

  

seueur atuh kang ii, kapungkur kantos gaduh buku nu nuliskeun 900 babasan
jeung paribasa sunda. ngan henteu make niley. da memang lain kitab papatah.
heuheu

 

misalkeun: (henteu ditulis 'tong) adigung adiguna' ge aya dina eta buku.
conto sejen nu kuring kacida resepna nyaeta: 'agul ku payung butut'. berarti
salian ti dua kecap eta masih aya 898 babasan jeung paribasa nu bisa
dinileyan, misalkeun dimimitian ku kecap 'sing' jeung 'tong', jadi papatah
sunda.

 

2010/11/2 Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id

  

_




-- 
d-: dudi herlianto :-q

paciringan.wordpress.com
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk

 



image001.jpgimage002.jpg

Re: [kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Dudi Herlianto
saur abdi ti payun, babasan/paribasa bisa janten papatah. misalkeun 'agul ku
payung butut' ieu sanes papatah, da teu jelas naha eta teh kanggo
dilaksanakeun atawa ditinggalkeun. benten upama tos ditambijan tong
dipayuneuna janten 'tong agul ku payung butut'. babasan eta nu mimitina mah
teu jelas nileyna, sangges ditambahan tong jadi boga niley goreng. sangkan
dijarauhan urang sunda.

panginten ieu mah. punten upama janten ngagasruk manah salira nun. :)

2010/11/2 Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id



  Janten kang dudi pami kitu mah anu ku sikuring tadi dialungkeun beda
 contona sareng anu dicontokeun kang dudi tadi ?..

 Janten conto filsafat sunda kumaha ?

 Caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket, nu kieu sanes.





 *From:* kisunda@yahoogroups.com [mailto:kisu...@yahoogroups.com] *On
 Behalf Of *Dudi Herlianto
 *Sent:* Tuesday, November 02, 2010 12:11 PM

 *To:* kisunda@yahoogroups.com
 *Subject:* Re: [kisunda] Renungan





 ieu mah papangintenan, da sanes manukna. papatah tiasa disebat bagean tina
 filsapat. bagean tina etika, filsafat moral tea. tah salajengna bagean mang
 jamal jigana, anjeunna mah tiasa medar langkung teleb.



 dudi

 Pada 2 November 2010 11.55, Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id
 menulis:



 Kang dudi pami anu kieu disebatna filsafat atawa babasan (peribahasa),
 atanapi sami eta keneh?

 __




-- 
d-: dudi herlianto :-q
paciringan.wordpress.com
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk


RE: [kisunda] Renungan

2010-11-01 Terurut Topik Ii Sumirat
Jejer anyar di milist, deklarasi Bogor mah abdi kirang ngartos.

 

 

From: kisunda@yahoogroups.com [mailto:kisu...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
Jalak Pakuan
Sent: Tuesday, November 02, 2010 12:00 PM
To: kisunda@yahoogroups.com
Subject: Bls: [kisunda] Renungan

 

  

Kang Ii ieu teh jejer anyar atanapi terasan reinventing sunda/deklarasi Bogor?

 

 

 

  _  

Dari: Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id
Kepada: kisunda@yahoogroups.com
Terkirim: Sel, 2 November, 2010 11:41:26
Judul: [kisunda] Renungan

  

Ieu papatah jawa, lamun sunda kumaha nya 
Nyanggakeun 

1. URIP IKU URUP

[Hidup itu nyala, hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain di
sekitar kita]

2. MEMAYU HAYUNING BAWANA, AMBRASTA DUR HANGKARA

[Harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan serta
memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak]

3. SURA DIRA JAYA JAYANINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI

[Segala sifat keras hati, picik, angkara murka hanya bisa dikalahkan dengan
sikap bijak, lembut hati dan sabar]

4. NGLURUK TANPA BALA, MENANG TANPA NGASORAKE, SEKTI TANPA AJI-AJI, SUGIH
TANPA BANDHA

[Berjuang tanpa perlu membawa massa, Menang tanpa merendahkan/mempermalukan,
Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan/kekuatan/kekayaan/keturunan, Kaya
tanpa didasari hal2 yg bersifat materi]

5. DATAN SERIK LAMUN KETAMAN, DATAN SUSAH LAMUN KELANGAN

[Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri, Jangan sedih
manakala kehilangan sesuatu]

6. AJA GUMUNAN, AJA GETUNAN, AJA KAGETAN, AJA ALEMAN

[Jangan mudah terheran-heran, Jangan mudah menyesal, Jangan mudah terkejut
dgn sesuatu, Jangan kolokan atau manja]

7. AJA KETUNGKUL MARANG KALUNGGUHAN, KADONYAN LAN KEMAREMAN

[Janganlah terobsesi atau terkungkung dengan kedudukan, materi dan kepuasan
duniawi]

8. AJA KUMINTER MUNDAK KEBLINGER, AJA CIDRA MUNDAK CILAKA

[Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah, Jangan suka berbuat
curang agar tidak celaka]

9. AJA MILIK BARANG KANG MELOK, AJA MANGRO MUNDAK KENDHO

[Jangan tergiur oleh hal2 yg tampak mewah, cantik, indah dan jangan berfikir
gamang/plin-plan agar tidak kendor niat dan kendor semangat]

10. AJA ADIGANG, ADIGUNG, ADIGUNA

[Jangan sok kuasa, sok besar/kaya, sok sakti]

 



image001.jpgimage002.jpg

[kisunda] Sunda Wani vs Sunda Edan merlukeun Sunda Eling?

2010-11-01 Terurut Topik oman abdurahman
Baraya, Kumaha ieu teh, naha jaradi parasea mamawa ngaran Sunda? Cikan
sugan aya info sejenna ngeunaan hal ieu?

manar

Pemuda Sundawani Pukuli Kelompok Sunda Edan
Kamis, 28 Oktober 2010 | 18:02 WIB
 
Besarhttp://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/10/28/brk,20101028-287924,id.html#
Kecilhttp://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/10/28/brk,20101028-287924,id.html#
Normalhttp://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/10/28/brk,20101028-287924,id.html#
*TEMPO Interaktif*, *Cianjur* - Aksi peringatan Hari Sumpah Pemuda di
Cianjur, Kamis (28/10), diwarnai aksi pemukulan. Pemukulan dilakukan
kelompok pemuda yang berasal dari organisasi Sundawani Cianjur terhadap
peserta aksi dari kelompok mahasiswa dan aktivis yang menamakan diri grup
Sunda Edan.

Selain memukuli peserta aksi, kelompok penyerang juga menyerang kantor
Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Cianjur (YLBHC). Mereka memukuli beberapa
aktivis YLBHC serta merusak kantor dan perlengkapan YLBHC.

Adi Supriadi, Koordinator Aksi Sunda Edan, mengaku tidak paham dengan
penyerangan yang dilakukan terhadap aksi mereka. Aksi yang dilakukan di
Bundaran Tugu Ngaos Mamaos Maenpo Cianjur ini, kata Adi, merupakan aksi
peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Saya tidak mengerti kenapa jadi sasaran pemukulan dan penyerangan? Apa
salah kami? ujar Adi di Cianjur, Kamis (28/10).

Adi dan beberapa mahasiswa menjadi sasaran pemukulan. Aksi pemukulan
dilakukan di depan Pos Polisi sehingga aparat langsung mengamankan para
peserta aksi yang menjadi korban pemukulan.

Tak puas dengan itu, kelompok penyerang menggeruduk ke kantor YLBHC, sekitar
1 kilometer dari lokasi aksi. Mereka mencari para aktivis yang melakukan
aksi, tapi mereka juga melakukan pengrusakan kantor kami, kata Ketua YLBHC,
Oden Muharram Djunaedi.

Oden mengaku telah melaporkan aksi penyerangan terhadap kantor YLBHC ke
polisi. Menurut Oden, dia tidak terima dengan aksi penyerangan tersebut.
Ini bentuk intimidasi yang dilakukan terhadap lembaga, bukan lagi persoalan
individu, tutur Oden, menyesalkan.

Sementara itu, Endang Oki, Humas Sundawani Cianjur, mengatakan, peristiwa
kekerasan tersebut terjadi lantaran ada ketersinggungan. Menurut dia,
beberapa anggota Sundawani merasa tersinggung dengan aksi yang menamakan
diri Sunda Edan.

Sebagai orang Sunda kami tersinggung dengan aksi mereka yang menamakan diri
Sunda Edan. Itu bentuk penghinaan terhadap etnis Sunda, kata Endang melalui
telepon, Kamis (28/10).

Endang menambahkan, ketersinggungan juga terjadi karena para aktivis
melakukan aksi dengan menggunakan atribut kaos bertuliskan Sunda Edan dan
Bujang Bangkawarah. Mereka juga mencabuti bendera dan atribut milik kami,
imbuh Endang.

DEDEN ABDUL AZIS
Sumber:
http://www.tempointeraktif.com/hg/bandung/2010/10/28/brk,20101028-287924,id.html


[kisunda] babasan, paribasa, papatah, jeung filsafat (asalna tina re:renungan)

2010-11-01 Terurut Topik Dudi Herlianto
urang papangintenan deui, masih nganggo conto 'agul ku payung butut' nu
hartosna reueus ku barang meunang nginjem. naha kuring wani nyebut kalimah
eta teh bebas niley, teu alus teu goreng? padahal keur kalolobaan urang,
'agul ku payung butut' teh geus pasti goreng?

memang keur tukang mapatahan jaman kapungkur mah, agul ku payung butut teh
geus pasti goreng kacida. malah jigana geus teu diasupkeun deui kana bab nu
kudu dipapatahkeun. maranehna geus nganggap kabeh jalma sunda kudu apal yen
reueus ku barang meunang nginjeum teh goreng!

ngan upama ningali jaman kiwari, mun urang nitenan papan iklan, tipi,
internet, oge tukang nanawarkeun geus loba nu mere papatah sangkan
geura-geura 'agul ku payung butut'. janten ceuk nu mere papatah eta, 'agul
ku payung butut' teh geus jadi hiji hal nu teu goreng. malah geus rea nu
dipapatahan ngilu kana niley anyar ieu. seueur diantara urang nu
ngebreng-ngebreng dompet, siga nu cocorowokan, yeuh aing boga payung butut.
malah kaagulna geus ngaleuwihan kaagul boga payung alus.

saha tah nu mere niley anyar kana babasan sunda nu adiluhung eta? kartu
kredit!!! haha...

2010/11/2 Dudi Herlianto dudi.herlia...@gmail.com

 saur abdi ti payun, babasan/paribasa bisa janten papatah. misalkeun 'agul
 ku payung butut' ieu sanes papatah, da teu jelas naha eta teh kanggo
 dilaksanakeun atawa ditinggalkeun. benten upama tos ditambijan tong
 dipayuneuna janten 'tong agul ku payung butut'. babasan eta nu mimitina mah
 teu jelas nileyna, sangges ditambahan tong jadi boga niley goreng. sangkan
 dijarauhan urang sunda.

 panginten ieu mah. punten upama janten ngagasruk manah salira nun. :)

 2010/11/2 Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id



  Janten kang dudi pami kitu mah anu ku sikuring tadi dialungkeun beda
 contona sareng anu dicontokeun kang dudi tadi ?..

 Janten conto filsafat sunda kumaha ?

 Caringcing pageuh kancing saringset pageuh iket, nu kieu sanes.





 *From:* kisunda@yahoogroups.com [mailto:kisu...@yahoogroups.com] *On
 Behalf Of *Dudi Herlianto
 *Sent:* Tuesday, November 02, 2010 12:11 PM

 *To:* kisunda@yahoogroups.com
 *Subject:* Re: [kisunda] Renungan





 ieu mah papangintenan, da sanes manukna. papatah tiasa disebat bagean tina
 filsapat. bagean tina etika, filsafat moral tea. tah salajengna bagean mang
 jamal jigana, anjeunna mah tiasa medar langkung teleb.



 dudi

 Pada 2 November 2010 11.55, Ii Sumirat sumi...@bdg.bumiputera.co.id
 menulis:



 Kang dudi pami anu kieu disebatna filsafat atawa babasan (peribahasa),
 atanapi sami eta keneh?

 __




 --
 d-: dudi herlianto :-q
 paciringan.wordpress.com
 kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk




-- 
d-: dudi herlianto :-q
paciringan.wordpress.com
kunyuk nuyun kuuk, kuuk nuyun kunyuk