REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim), 
Irjen Badroddin Haiti, mengatakan penyerangan terhadap Pondok Pesantren 
(Ponpes) Al Ma'hadatul Islam Yayasan Pesantren Islam (Yapi) di Desa Kerep, 
Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Selasa (15/2), dilakukan massa 
pengajian Ahlu Sunnah Wal Jamaah (Aswaja).
"Pelaku penyerangan dipastikan kelompok pengajian Aswaja. Mereka spontan 
melakukan penyerangan akibat terbawa emosi setelah saling ejek dengan santri 
Ponpes Al Ma'hadatul Islam," ujar Badroddin kepada wartawan di Markas Polda 
Jatim, Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (15/2).
Menurut Badroddin, proses penyerangan dilakukan secara tiba-tiba, bukan 
sistematis dan terencana seperti isu yang berkembang di masyarakat. Badroddin 
menjelaskan kronologis kejadian tersebut dimulai saat ratusan massa Aswaja dari 
Pasuruan, Bangil, dan Pandaan, pulang seusai mengikuti pengajian di Singosari, 
Selasa pagi.
Dalam perjalanan pulang menuju Pasuruan, kata Badroddin, ratusan massa 
menggunakan sepeda motor melewati Ponpes Al Ma'hatul Islam yang terletak di 
Jalan Pandaan-Pasuruan. Saat massa berhenti di depan ponpes beraliran Islam 
Syiah tersebut, massa Aswaja dengan santri ponpes saling mengolok dan 
menjelek-jelekkan satu sama lain.
"Dari situ, entah tiba-tiba terjadi aksi saling lempar yang pertama dilakukan 
massa Aswaja. Karena diserang, santri ponpes balik melakukan lemparan. Karena 
ternyata jumlah santri banyak, massa penyerang buyar dengan sendirinya," 
katanya.
Akibat lemparan batu, Badroddin mengatakan bahwa pos satpam, ruang tamu, dan 
papan nama ponpes rusak. Sedangkan, korban jiwa dari pihak ponpes sebanyak enam 
orang, empat santri dan dua karyawan. "Dari massa penyerang juga terdapat satu 
korban luka, tapi tak teridentifikasi sebab ikut kabur," jelas Badroddin.
Terkait proses penyerangan, Badroddin sudah melakukan identifikasi lapangan dan 
menemukan bahwa batu yang disita, yang menjadi alat untuk melempar ponpes itu 
tidak dibawa dari luar daerah, namun berasal dari depan ponpes. "Setelah kami 
cocokan dengan batu yang terletak di sepanjang jalan ponpes, ternyata cocok dan 
memiliki kemiripan. Dari situ bisa dilihat tak ada perencanaan dalam aksi 
penyerangan," tegas Badroddin.

http://id.news.yahoo.com/repu/20110216/tpl-kapolda-penyerang-ponpes-al-ma-hadul-97b2f71.html



www.ahmadsahidin.wordpress.com




------------------------------------

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kisunda/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/kisunda/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    kisunda-dig...@yahoogroups.com 
    kisunda-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    kisunda-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke