Re: [Kuli Tinta] Mohon Maaf dan Pamit

2000-03-09 Terurut Topik mac cool




--- Ferli Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
Saya ingin mohon maaf kepada beberapa orang berikut ini:

- Mas Abdullah Hasan.
- Mas Aswat.
- Mbak Erviana.
- Mas Daniel.
- Mas Edi Purwono.
- Mas Gigih Nusantara.
- Mas Hestu Ciptohandoyo.
- Bung Jan Mamarimbing.
- Mas Ladrang Cumanthoko.
- Mas Lembu Sora.
- Mas Mac Cool.
- Mas Marto Blantik.
- Mbah Soeloyo atau Mas Dradjat.
- Mas Bintojo.
- Mas Phantom Stranger.
- Mas Pabu Sacilat.
- Mas Wisnu Ali Martono.
- Mas Yap C. Young.

Atas berbagai tulisan saya yang pernah menyakiti hati Anda sekalian,
langsung mau pun tidak langsung. Mohon dimaafkan, sungguh2 dimaafkan. Bagi
rekan2 lain yang tidak saya sebutkan namanya, mohon maaf juga, apabila
ternyata tulisan saya pernah menyinggung Anda juga.

Saya mau pamit, supaya bisa lebih konsentrasi pada sesuatu hal. Moga2 kita
bisa bertemu lagi dalam kesempatan lain.
Terima kasih atas berbagai pengalaman menarik dan berharga yang saya dapat
selama berinteraksi di milis ini.

Salam,
Ferli


MC:
Lho mas, gimana sih, itu duit kembaliannya belum dibayar kok udah mabur? Kok buru-buru 
quit ini kena apa sih, apa nggak cocok dengan menu makanan di warung ini, barangkali 
kepedesan atau kemanisan, atau pengunjungnya disini pada berisik barangkali? Anyway, I 
am very glad with your ideas and postings dan kalau mampir ke sini lagi jangan pake 
nama lain ya? biar kita gampang ngenalnya lagi.


Salam,


_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

- Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













[Kuli Tinta] Milis Anekaria

2000-02-18 Terurut Topik mac cool

Mulai saya bergabung sejak 9 bulan yl. corak milis ini kelihatan semakin 
bermacam-macam.
Gaya diskusi nettersnya mulai dari yang ilmiah, sopan-santun, lucu, sampai yang 
sukanya debat kusir, bahkan sampai ada yang pakai nakut-nakuti.
Subyek diskusinya mulai dari soal politik, sara, dan sekarang sampai masalah bahasa 
prokem yang saru.
Bagaimana kalau saya usulkan nama milis ini diganti dengan "milis anekaria" saja agar 
lebih cocok dengan isinya??

Salam,
MC 

_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

- Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: RE: [Kuli Tinta] Pabu Sacilat

2000-02-16 Terurut Topik mac cool




--- pabu sacilat [EMAIL PROTECTED] wrote:


Untuk teman-teman semua :
Memang dalam diskusi dan eyel-eyelan dengan Si Wam ini saya selalu menyentil hal-hal 
yang bersifat personal. Ini memang saya sengaja. Karena Si WAM itu senengnya juga 
demikian. Padahal etika untuk berdebat dan berdiskusi, konteksnya bukan menyerang 
hal-hal yang berkaitan dengan personality melainkan yang diserang adalah ide atau 
gagasan atau argumentasi atau apa yang sejinisnya dengan itu. 

Jadi saya mohon maaf. pada diri sendiri maupun pada teman-teman semua.
Pada diri sendiri karena saya tidak terbiasa dengan cara berdebat seperti ini.

MC:
He...he..saya jadi tersenyum kalau anda terkejut dengan cara WAM ini. Anda baru 
bapaknya yang dibawa-bawa ke milis ini, saya dulu malah istri saya, gile bener..
Anyway, saya angkat topi sama anda mas pertama karena posting ataupun 
pendapat-pendapat anda menurut saya menunjukkan bobot intelektual dan visi anda 
sehingga banyak menambah wawasan dalam perpolitikan yang merupakan value added bagi 
saya dalam mengikuti milis ini; kedua karena anda kok dengan begitu sabarnya mau 
menjawab semua omongan WAM.
Diskusi yang sehat kan untuk tukar pendapat agar melihat masalah dari berbagai sisi, 
tapi lihat kalau WAM ini weleh-weleh merasa pendapatnya sendiri terus yang bener 
pendapat orang lain is peanut, terus menyerang pribadi, tapi ngawur-ngawur lumayanlah 
buat bikin ramai milis ini.
Tapi bagi saya sekarang adalah jaman demokrasi, saya enjoy membaca pendapat semua 
orang di milis ini. Kalau menurut saya ngawur (sorry lagi, kayak WAM ini) ya tak 
delete aja atau kalau mau (dan lagi kurang kerjaan) ya ditanggapi. Gitu aja kok, nggak 
repot.


Salam,
CAH BODO


_
Email Powered by Everyone.net

- Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Gigih

2000-02-14 Terurut Topik mac cool




--- GIGIH NUSANTARA [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
 : WAM:
 : Betul.
 : Gigih, McCool, adalah sebagian dari orang-orang
 munafik yang tidak
 berani
 : menampilkan identitas sesungguhnya di dunia maya
 ini. Tanpa identitas
 yang
 : jelas, orang akan lebih bebas berpendapat ngawur
 tanpa takut
 menghadapi
 : resikonya. 
 
 mBin:
 munafik dan taktis dan takut,
 mungkin bisa menjadi arti yang berbeda,
 tergantung konteks dan gradasinya...
 

Gigih :

Alasan saya sederhana, saya takut. Saya harus
melindungi kantor di mana saya bekerja, maklum ada
ketergantungan pekerjaan kantor saya dengan
pihak-pihak tertentu.
 ..bla..bla..bla.. (deleted)

MC:
Bener Dab, pakai email gratisan itu punya alasan sendiri-sendiri kok, nggak harus 
berarti munafik (mikir panjangan dikit ah..). Jadi nggak ada gunanya diperdebatkan.
Lagipula ini sudah keluar dari substansi dikusi sebelumnya tentang nama aneh "pabu 
sisilit, eh sisilat..", yang sepengetahuan saya (dan informasi yang saya dapat) 
ternyata nggak ada artinya apa-apa.
So, akhiri saja diskusi nggak bermutu begini.

Toss,

_
Email Powered by Everyone.net

- Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Pabu Sacilat

2000-02-10 Terurut Topik mac cool




--- Wisnu Martono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Thu, 10 Feb 2000, Ferli Iskandar wrote:

 Hehehe, gile, gencar banget.
 Sepertinya Mas Pabu Sacilat ini benci banget atau curigesyen banget atau
 takut banget ya sama PAN, Amin, dan kaum muslim?
 Kenaf sih?
 Omong2, namanya bagus sekali Mas. Dapet ilham dari mana sih?
 Kenapa ya, posting yg nadanya spt ini selalu berasal dari mail gratisan? 

WAM:
Tahu artinya pabu sacilat?
Asu bajingan! Betul, ASU BAJINGAN!
ASU= ANJING. BAJINGAN, ya bajingan.
Nggak percaya? Tanya saja sama orang Yogya.
INi adalah bahasa prokem gaya Yogya.
Saya nggak tahu, mau cari nama saja kok ya yang model beginian.
Apa benar dia Pabu Sacilat? Apa orang tuanya juga Pabu Sacilat?

MC:
Kasihan, WAM ini nggak bisa menjawab posting Pb Sc terus kalap dan kehilangan kendali 
akal sehatnya. Kalau saya ikutin postingnya sejak dulu ternyata tidak hanya 
menunjukkan temperamental tapi ternyata juga arogan dan kampungan. 
Eling mas anda pakai email BPPT, jaga dong etikamu.

_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

- Kirim bunga untuk handaitaulan  relasi di jakarta www.indokado.com 
-- Situs sulap pertama di Indonesia http://www.impact.or.id/dmc-sulap/
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!














Re: [Kuli Tinta] BECAK, WARDAH PENIPU!

2000-01-12 Terurut Topik mac cool




--- =?iso-8859-1?B?5ec=?=  [EMAIL PROTECTED] wrote:


Bung sebenarnya saya males untuk menanggapi karena tidak ada
pointnya seperti ketika Sdr mengatakan bahwa John F Kennedy mati
karena peristiwa kriminal biasa.

Namun mengenai yang satu ini saya hanya ingin menunjukkan kepada
netter yang lain betapa esteh-nya Sdr, artinya sok tehu Sdr. Oh
Ternyata Sdr anak akutansi
ya. Sdr tidak mengenal saya namun Sdr sudah menilai
saya bahwa Sdr lebih dekat dengan Sonny. Kalau memang dekat,
tolong dhong jelaskan dimana SMP dan SMA Sonny dan apa yang
menjadi minat dan impiannya di Ph.D serta mengapa ia tidak
diijinkan oleh Bossnya untuk mewujudkan impian  itu? 
de es te

Saya cuma mau nambahi istilah "ngesteh" itu dengan yang lain:
eSTer (STer) = Sok Pinter
KUPER GT = KUrang PERgaulan Gengsi Tinggi

Wassalam,
SUGIH OJO NYUGIHI
PINTER OJO MINTERI
DLL
 

_
Win a Sony AIBO at...
http://www.everyone.net
Make Your Site Stronger(TM)

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: RE: [Kuli Tinta] Boss sedang sepi hati...

2000-01-11 Terurut Topik mac cool




--- Ferli Iskandar [EMAIL PROTECTED] wrote:
I don't like this 'personal war' type of mail of this so called Milis
Diskusi.
It contributes nothing to reaching common understanding and appreciation.
Could we please agree that 'Diskusi' means exchanging ideas, and not
insulting each other?
Perhaps the moderator could remind us all again. Please?

Regards,
Ferli

Hi buddy, I am not fully aggree with you. Not all people is so annoyed with such email 
like you. I could understand the meaning cause I've following the story. I think it's 
still part of discussion also.

Rgds,

_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] BECAK, WARDAH PENIPU!

2000-01-10 Terurut Topik mac cool




--- Wisnu Martono [EMAIL PROTECTED] wrote:

Itu baru yang sempat saya lihat. Saya yakin, di tempat2 lain becak juga
sudah mulai ngawur. Keluar dari jalan lingkungan. Dengan demikian, tidak
salah kalau saya sebut Wardah Hafidz (dalam kasus becak) adalah penipu.
Omongan petualang politik  ini tidak bisa, dan tidak usah, dipercaya. 

Saya ingat, PDI-P pernah menjanjikan bahwa becak akan dilegalisir kembali
di Jakarta jika partai ini menang. Boleh dicek di media masa yang
terbit sewaktu masa kampanye Pemilu terakhir. Apakah ini berarti bahwa
Wardah Hafidz itu operator politik PDI-P?


Apakah logika pikiran anda hanya sesederhana (kalau tidak mau dibilang sempit) itu?. 
Becak berkeliaran dijalan kok terus disimpulkan WH  penipu. Terlebih lagi dengan 
mudahnya menghubungkan WH dengan PDI (lagi-lagi PDIP?).
Mungkin anda yang tertipu dengan angan-angan anda sendiri, atau barangkali anda sedang 
menipu (provokasi) orang lain untuk membenci PDIP? 



_
Win a Sony AIBO at...
http://www.everyone.net
Make Your Site Stronger(TM)

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] BI

2000-01-06 Terurut Topik mac cool




--- Martin Manurung [EMAIL PROTECTED] wrote:

Berarti anda itu jarang baca koran. Wong di Kompas saja, berkali-kali ucapan
Pak Anwar jadi headline kok. Atau, anda terganggu pendengarannya, karena di
teve dan radio berkali-kali juga ucapannya terdengar. Dan siapakah yang
pertama kali dengan lantang langsung menyambut agar audit BI dibuka? Ya Pak
Anwar itulah. BPK turun tangan, ya memang harus. Itu kan kerjanya BPK (badan
PEMERIKSA keuangan). Jangan lupa, aktivitas BI yang diperiksa BPK itu,
adalah ketika manajemen lama masih menjadi raja penyamun.

Lain kali, lebih banyak mengamati dululah, baru mengkritik.

Sorry ya dik Martin mungkin kritik saya ke Pak AN membuat anda sedikit gusar, tapi 
bisa mengerti hal ini.
Sayapun sebenarnya juga penggemar Pak AN karena pernyataan-pernyataan beliaua saya 
anggap sangat reformis. Terlebih setelah beliau menjadi pejabat Senior BI sayapun 
menjadi lebih penasaran mengikuti berita-berita mengenai beliau ini. Tetapi setelah 
sekian lama menduduki jabatan di BI adakah pernyataan beliau sebagai tindak lanjut 
ucapan sebelumnya bahwa BI 
itu sarang penyamun? Lalu audit BI itu atas inisiatif yang proaktif dari Pak AN atau 
pihak lain? 
Bisakah anda menunjukkan kepada saya berita-berita tersebut (bila ada)? Saya rasa akan 
lebih intelek dari pada mengatakan bahwa saya tidak banyak membaca koran dll. yang 
akhirnya menjadi debat kusir. OK?



_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] BI

2000-01-03 Terurut Topik mac cool




--- =?iso-8859-1?B?5ec=?=  [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Yap C. Young [EMAIL PROTECTED]
Yap
(lagi pusing mikirin BI. Ngapain juga, orang die kagak mikirin
kite...)
===

Sekarang aku baru sadar ucapan Anwar Nasution bahwa BI adalah
sarang penyamun. BLBI yang keluar dan yang diterima bisa berbeda
dalam satuan puluhan trilyun. Ternyata bobroknya negara ini lebih
parah dari yang aku bayangkan sebelumnya.  Pantesan BPK kesulitan
memberi komentar, habis tidak ada lagi  kata yang pantas ntuk
mengkomentari kecuali  Duh Gusti


Saya yang nggak habis pikir Pak Anwar Nasution ini. Awalnya dia teriak keras-keras di 
koran bahwa BI sarang penyamun, tapi begitu di diangkat jadi pejabat BI kok terus 
komentarnya "nyaris tak terdengar". Ini yang saya belum bisa mengerti. Apakah dia 
sudah ketemu sama penyamun yang dia katakan? atau malah dia jadi Raja Penyamun? kok 
sampai BPK pun akhirnya turun tangan?.
Ngomong itu gampang sekali, tapi giliran kita berada diposisi yang sama ternyata 
hasilnya nggak beda. 


_
Win a Sony AIBO at...
http://www.everyone.net
Make Your Site Stronger(TM)

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Pulsa kantor

2000-01-02 Terurut Topik mac cool




--- Begaya Wisnu [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pulsa kantor.


Ada dua kemungkinan, boss memang cuma bisa make
komputer kalau pas ngantor, atau boss lagi sibuk
dikonsinyiring menghadapi Y2K yang katanya bisa bikin
gelagapan komputer dunia. Pan kantor boss dekat-dekat
dengan 'kajian dan terapan teknologi'? Pasti dong
komputernya harus dijaga. Ya, nggak...


Orang kerjanye cuman buat ngirim email yang nggak mutu doang, apenye yang mau di Y2K? 
Laen dong ame the X-files.
Pokoknye, Happy Millenium ah semoga lebih cerah en sukses selalu.



_
1for1.com Media Exchange http://www.1for1.com
Promote your site for FREE + earn $0.10 per click

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Horotoyonoh

1999-12-15 Terurut Topik mac cool




--- =?Windows-1252?B?5ec=?=  [EMAIL PROTECTED] wrote:
SCTV Liputan 6 pagi ini memberitakan 15 kelompok petani dan
pengusaha kecil di Cirebon, Tegal dan sekitarnya mendatangi
Komnas HAM untuk meminta agar Menteri Laksamana Soekardi
menghentikan proses penyelidikan terhadap Texmaco karena  usaha
mereka terancam berhenti berhubung BNI tidak bisa memberi kredit
kepada mereka berkaitan dengan kasus kredit macet itu.

Ini sebuah fenomena menarik ketika informasi terbuka.


Saya nggak lihat beritanya tapi saya setuju agar proses  penyelidikannya tetap 
diteruskan sedangkan kredit kepada para petani barangkali dapat dicarikan alternative 
bank yang lain.
Kalau tuntutan ini diikuti nanti banyak kasus KKN semacam ini dari konglomerat lain 
yang tidak bisa diusut karena bakalan muncul bermacam-macam protes, bisa dari 
pegawainya, kreditornya, dll.

 

_
Add web search or discussion boards to your home page today!
- http://www.everyone.net --

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Pemaksaan kehendak (was: Saya menghormati gagasan)

1999-12-14 Terurut Topik mac cool




--- Wisnu Martono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Mon, 13 Dec 1999, mac cool wrote:
 Melawan pemaksaan kehendak apa bukan berarti pemaksaan kehendak juga?, nah tambah 
binun..

WAM:
Definitely not.
Jika menuruti alur pikir anda, berarti, antara maling dan yang kecurian
itu bisa jadi yang salah itu justru yang kecurian. Absurd kan? 


Anda kok "nyleneh", masak soal pemaksaan kehendak dibandingkan dengan maling. Menurut 
saya ya juauh buanget distorsinya.
Pemaksaan kehendak yang didiskusikan disini kan antara kehendak suatu 
individu/kelompok dengan individu/kelompok lain. Masing-masing kelompok akan 
berpendapat kalau kehendaknya adalah yang benar.
Nah, kalau orang maling itu lain lagi bukan pemaksaan kehendak tapi perbuatan yang 
melanggar hukum. Siapapun (kecuali "mental maling" atau "penyakit/kleptomania") pasti 
setuju bahwa maling itu tidak benar.


Melawan orang yang hendak memaksakan kehendak adalah kewajiban. Tidak
sekedar hak.


"Melawan" pemaksaan kehendak berarti juga memaksakan kehendak sendiri. Yang dilawan 
bukan pemaksaan kehendaknya melainkan apakah kehendak itu baik atau buruk. Jadi yang 
wajib dilawan adalah kejahatan.
Kalau dipaksa untuk melakukan kehendak yang baik dari seseorang, why not? masak 
dilawan.

Dalam hal paksa-memaksa kehendak saya jadi teringat semasa SMA dulu bila saya sedang 
ngotot-ngototan sama teman, si Pailul yang berhati mulia selalu bilang: "Sing waras 
ngalah!".



Wassalam,

_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] PANU

1999-12-05 Terurut Topik mac cool




--- Wisnu Martono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sun, 5 Dec 1999, GIGIH NUSANTARA wrote:

 Usul boleh. Standar ganda, juga boleh.
 
 Soal kelompok hitam-putih, yang dikritik hanya
 berdasar 'kesukaan' PDI Perjuangan, toh juga
 diterapkan dengan menyebut yang satu 'kelompok
 frustasi' dan yang satunya kelompok apa?

WAM:
Lebih dulu mana, Golkar Putih/ PAN Putih sama kelompok frustasi?



Kalau begitu buat apa menilai negatif orang lain kalau ternyata diikuti juga? Lain 
kali Pakde saya pasti akan langsung bilang "it's bullshit!!".


_
Add web search or discussion boards to your home page today!
- http://www.everyone.net --

-= Dual T3 Webhosting on Dual Pentium III 450 - www.indoglobal.com =-
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













[Kuli Tinta] Free Email (was Re: [Kuli Tinta] Wanita terkuat itu adalah ...)

1999-10-29 Terurut Topik mac cool


--- Wisnu Martono 00f601bf2019$50ba4880$[EMAIL PROTECTED] wrote:
On Wed, 27 Oct 1999, Alvian Marzan wrote:

 anda juga?

WAM:
Cara hipokrit untuk mengritik orang adalah dengan menggunakan
hotmail, yahoo dan free account lain. Dengan demikian, mereka tidak
diketahui dengan jelas asal muasalnya.

MC:
Yang penting isi emailnya mas, bukan siapa si penulisnya. Email seseorang dengan 
header suatu instansi/ lembaga yang ternama tidak menjamin lebih bermutu isinya dari 
pada emeailnya si Badrun dari Nggirlan (pinggir jalan).
 
Saya, setidaknya telah berusaha jujur dengan menggunakan account yang bisa
dilacak keberadaanya. Nama asli saya terpampang. Tempat kerja saya jelas.
Sedangkan anda? Siapa yang yakin kalau Gigih Nusantara itu nama asli
anda? Siapa yang tahu kalau anda juga memakai fasilitas kantor anda?

MC:
Salut atas kejujuran anda, jarang lho ada orang jujur mau ngaku begini. Lagian buat 
apa nglacak alamat anda, kok masih kayak jaman orde baru aja. 
Mendingan nglacak alamatnya Diah Permatasari (sayang udah kawin) atau Cut Keke yang 
cantik.


Saya ingin ketawa tiap ada yang menyindir saya melalui free account.
Siapa yang bisa membuktikan bahwa para pengritik itu tidak menggunakan
fasilitas kantornya?

MC:
Sebaliknya, siapa yang mau membuktikan bahwa free account tsb. memang tidak dari 
fasilitas kantornya? 
Siapa yang tidak tahu kalau menggunakan fasilitas kantor itu lebih irit?



Hipokrit. 


MC:
Mbelgedhes, sami mawon.


_
1for1.com: www.1for1.com
"Your Free Link to E-traffic Promotion"

__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Re: Mas Mi-Ing di Gebyar BCA Gendeng !!!!!

1999-10-28 Terurut Topik mac cool


--- Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED] wrote:
At 14:14 27/10/99 JAVT, "Yap C. Young" wrote:
Saya nggak ikutan dari awal subject ini. Tetapi bagi yang nggak sempat 
nonton tayangan Gus Dur dengan Jayasuprana di TPI (wawancara sebelum jadi 
Presiden, disiarkan setelah jadi Presiden), Gus Dur mengatakan nggak masalah 
kalau ada orang mengritik Presiden. Saat itu beliau bercerita bagaimana 
orang Mesir dan Amerika mengkritik Presidennya.

Dan kritik macam yang dilakukan Mi'ing itu kalau dikonfirmasi ke Gus Dur 
langsung, paling beliau nggak akan marah. "Itu kan urusan mereka, bukan 
urusan saya. Ya biar saja." Mungkin begitu kata Gus

Dalam lawakannya itu Mi'ing bukan melakukan kritikan dengan melontarkan
kata-kata sindiran, misalnya/. Sebagaimana biasa. Tetapi Mi'ing melakon sbg
Ketua RT Baru, yg matanya tdk bisa melihat. Sampai-samapi ketika angkat
telepon bukan ditaruh di telinga tetapi di jidatnya. Itu contohnya. Jadi,
sekali lagi, hal ini tentu tdk bisa dikatakan kritikan. 

Untuk saya ada buat posting yg mengomentari hal tsb di milis ini juga.



==
Daniel H.T. [EMAIL PROTECTED]
==



Sebenarnya masalahnya sudah jelas bung, kalau mau berpikir jernih dengan hati nurani. 
Mi'ing sendiri sudah minta maaf dan GD menerimanya dengan besar hati. Hanya saja 
posting saya yang lalu karena saya risih membaca komentar rekan kita yang merasa 
pinter (entah bener pinter nggak sih) terus ngawur memutar balikkan masalah. Beda 
pendapat sih setuju saja tapi mbok iyao pendapatnya itu (apalagi kaum terpelajar) yang 
positif, berguna, dan saling membangun kita semua yang sudah terpuruk ini, jadi 
kepintarannya tidak sia-sia.


Wassalam,
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!

_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Re: Mas Mi-Ing di Gebyar BCA Gendeng !!!!!

1999-10-26 Terurut Topik mac cool


--- Wisnu Martono [EMAIL PROTECTED] wrote:
On Sun, 24 Oct 1999, mac cool wrote:

 Lagi pula kalau lawakan si Butet terhadap HBB waktu itu orang pada diem 
 aja itu berarti banyak yang setuju dan baru kali ini mas Marto aja yang
 protes.

WAM:
Jadi, ukurannya, kalau nggak ada yang protes, berarti boleh? Begitu?
Biadab benar anda. Ukurannya cuma ada yang protes apa enggak. Jadi, maling
itu boleh kalau nggak ada yang tahu. Begitu? Kalau ada yang main serong
dengan istri anda, selama anda nggak tahu dan nggak protes, itu juga
boleh?

Mas Marto, siapa yang bilang nggak boleh menirukan gaya bicara presiden?. HBB aja yang 
waktu itu ditirukan nggak apa-apa kok anda yang jadi sewot sekarang.
Otak anda saja, yang mungkin sudah ter install "orde baru / HBB " inside, yang 
melarangnya. 
Yang tidak boleh/ etis dalam hal ini, sekali lagi, melecehkan ke "cacat" an seseorang, 
siapapun.
Jadi masalahnya sangat berbeda dengan perumpamaan anda ttg. istri yang serong, kok 
bawa-bawa istri segala. Saya doakan mudah-mudahan istri anda (kalau sudah punya) 
baik-baik saja.


 Sudahlah mas Marto, orde baru is over.

WAM:
Kelakuan anda justru lebih buruk dari Orde Baru. 
Tidak menggunakan tolok ukur yang jelas. Cuma berdasarkan _kalau nggak ada
yang protes berarti boleh_. Ngawur bener. Korupsi juga boleh, kalau nggak
ada yang protes?


Salah sendiri niru gaya pidato pak HBB kok diprotes. Beda dong dibanding dng. korupsi 
(seperti anda bila seharian kerjanya cuman memaki-maki lewat email, kecuali kalau itu 
memang your new job description as "mr. provocator"). 


Salam,
Mr. Waton Ngeyel Yel Yel.


--- Wisnu Martono [EMAIL PROTECTED] wrote:
 On Mon, 25 Oct 1999, Dadio BKC1215 Satrio wrote:
  
  Maaf,
  kalau boleh saya urun rembug ( nimrung rek..)
  Mas Miing sudah meminta maaf yg sebesar-besarnya kpd seluruh warga NU
  dan Bp. Kyai H. Gus Dur, krn hal tsb hanya bersifat menghibur
  dan memang kita akui bersama kalo tipe lawakan Bagito lebih condong
  ke politik ( kritikan dan saran politik )..
  
  Jadi kita ihlaskan saja dan semoga Tuhan mengampuni beliau.
  trims dan salam perdamaian,
  
  Dadho - Cilegon
 
 WAM:
 Semoga dilaknat para pelawak yang membuat lucu orang gagap, bencong, suku
 Cina dsb. Mereka tidak lebih terhormat dari Bagito yang melecehkan orang
 buta. Semoga dilaknat pula Butet Kartarejasa yang suka melucu dengan gaya
 Habibie. Lho? Iya dong. Kalau melecehkan orang buta dianggap salah, ya
 salah juga mereka yang melecehkan orang lain karena keadaan fisiknya.
 Adil kan?
 
 Jangan hanya menyalahkan Bagito hanya karena Gus Dur sekarang sedang jadi
 presiden. (Bahwa, kalau pun Gus Dur bukan presiden, saya juga tidak setuju
 kalau kecacatan seseorang dieksploitasi).
 
 
 Cool mas Marto, cool.., maksudnya bukan melecehkan Gus Durnya yang jadi masalah, 
 tapi melecehkan orang cacat (buta) itu lho, siapapun dia.
 Terus setahu saya Butet Kertarejasa itu melucu dengan gaya HBB saja tapi tanpa 
melecehkan 
 ke"cebol"annya (kecacatannya). Jadi, beda kan?
 Lagi pula kalau lawakan si Butet terhadap HBB waktu itu orang pada diem aja itu 
 berarti banyak yang setuju dan baru kali ini mas Marto aja yang protes.
 Sudahlah mas Marto, orde baru is over.
__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!

_
Get Your Free E-Mail Account at http://www.bizbot.net

__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] Wanita terkuat itu adalah ...

1999-10-25 Terurut Topik mac cool

Walaupun hal ini adalah fakta bahwa wanita semacam Ny. Meneer adalah wanita terkuat 
dengan "berdiri sejak 1918", tapi banyak pria yang ngotot tidak mau mengakui 
kehebatannya. 
Dalam hal "berdiri" pria (sekalipun berposter tubuh kecil) merasa bahwa dia lebih 
hebat dari wanita manapun. Pria tersebut hanya dengan "berdiri" selama tidak lebih 
dari 30 menit akan mampu membuat wanita yang "berdiri sejak 1913" lunglai tergeletak, 
klepeg-klepeg.
Pesta politik sudah selesai tapi masih banyak pria yang "berdiri".

--- GIGIH NUSANTARA [EMAIL PROTECTED] wrote:
Simak tulisan ini 'Nyonya Meneer, berdiri sejak 1918'.
Beranikah Anda bertanding dengan 'wanita' ini.
Jangankan sejak 1918, berdiri tanpa duduk sejak
kemarin saja saya jamin kram.

Bukankah 'ngobrol politik' sudah usai ?


=

__
Do You Yahoo!?
Bid and sell for free at http://auctions.yahoo.com

__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!

_
You're Invited--FREE GLOBAL TELECONFERENCE
"You Can Succeed On The Net In Y2K"
and I'll Prove it  Guarantee it! Free!;
details and to register
http://www.BannerCo-op.com/globalconference.html

__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













Re: [Kuli Tinta] JACOB TOBING AKBAR TANJUNG

1999-10-21 Terurut Topik mac cool

Bung Adi, kalau dilihat Indonesia secara kesatuan memang "putul" (patah) seperti kata 
anda, tapi negara kan buat rakyat. Buat apa bersatu tapi rakyatnya (walaupun nggak 
semuanya) saling membenci/ memusuhi agama satu dengan yang lain? kan lebih baik 
dipecah tapi rakyat hidup tenang dan dapat menjalankan negara berdasar agamanya 
masing-masing yang dianggap "BENAR"? Jadi dalam hal ini saya setuju dengan ide mas 
anus (eh maksud saya damianus he..he..)

--- adidjoko mulyono [EMAIL PROTECTED] wrote:
lho to tambah gendengya nggak bisa wong budayanya khan nggak bisa 
dipisah..kita bisa membayangkan negara jatim
satu untuk yg islam bertetangga negara jatim dua yg katolik...theori sih 
bisa...pelaksanaannya nol
putul

Cosmas Damianus Tufan wrote:

 -Original Message-
 From:   adidjoko mulyono [SMTP:[EMAIL PROTECTED]]
 Sent:   Wednesday, October 20, 1999 10:51 AM
 To: [EMAIL PROTECTED]
 Subject:Re: [Kuli Tinta] JACOB TOBINGAKBAR TANJUNG

 ini idenya orang gendeng...gila.

 allah menciptakan alam ini untuk semua makhluknya..dan kita semua 
berhak menempati bumi ini dengansaling bekerja
 samatolernasi,,menghormati keyakinan agama masing-masing.

 khusus yg dari kristen dan islamsumber agama secara sejarah saling 
berurutan dan isi kitab suci al-quran begitu lebih
 mendetail mejelaskan firman allah kepada nabi isa.

 jadi antara kristen dan islam itu sebetulnya inti ajarannya sama 
mendirikankebenaran dan menolak kejahatan.

 hanya manusia yg terpengaruh faktor ras, geographis, sejarah ekonomi akhirnyta 
mengkristal dan saling membenci antar kelompok.

 alangkah bodohny  manusia saling berantem gara-gara agama

 pokoknya tetap indonesia satu negara dengan kemajemukan...

 --

 kok ide orang gendeng alias orang gila?
 Ini ide yang masuk akal, Bung.
 daripada tetap bernaung di bawah satu negara Indonesia tetapi
 saling membenci, mencurigai, fitnah, balas dendam, dan
 sebagainya, kan mendingan berpisah saja!!

 Suami istri saja kalau sudah merasa tidak cocok ya
 berpisahlah, dengan baik-baik, bila perlu yang dengan
 tidak baik-baik.  Toh buktinya Indonesia pernah berbentuk
 negara serikat.  Kalau jadi negara-negara kecil yang berdaulat
 penuh juga rasanya enggak ada salahnya.  kan masing-masing
 negara itu bisa hidup berdampingan dengan damai.

 salam.



   

 __
 Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI
 dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
 Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
 Keluar: [EMAIL PROTECTED]

 Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!




__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!

_
Add email to your web site - FAST, FREE, and CUSTOMIZED!
.. http://www.everyone.net ..


__
Untuk bergabung atau keluar dari Milis, silakan LAKUKAN SENDIRI 
dengan mengirim e-mail kosong ke alamat;
Bergabung: [EMAIL PROTECTED]
Keluar: [EMAIL PROTECTED]

Sambut MASA DEPAN BARU Indonesia!













[Kuli Tinta] FWD:(SiaR)BERITA TERTUTUP KABUT NASIONALISME

1999-10-13 Terurut Topik mac cool

Diterbitkan oleh Komunitas Informasi Terbuka
PO Box 22202 London, SE5 8WU, United Kingdom
E-mail: [EMAIL PROTECTED]
Homepage: http://apchr.murdoch.edu.au/minihub/xp
Xpos, No 35/II/10-16 Oktober 99
--

BERITA TERTUTUP KABUT NASIONALISME

(POLITIK): Mengatasnamakan isu nasionalisme, pers Indonesia ramai-ramai
menghujat Australia yang dianggap mencampuri Indonesia. Dampaknya,
masyarakat membenarkan apa yang dilakukan oleh TNI di Timtim.

Kedutaan Besar Australia di Jakarta setiap harinya harus menjelaskan operasi
Interfet di Timtim kepada masyarakat Indonesia. Sebab hampir semua media
massa di Indonesia "menyerang" posisi Australia. Berbagai isu dikemas oleh
media massa Indonesia seolah Australia dan Interfet lah sumber malapetaka
Timtim saat ini. Bersumber dari LKBN Antara, hampir semua media massa
Indonesia secara serempak menuduh pasukan Interfet dari Australia membakar
hidup-hidup seorang anggota milisi di Dili. Bahkan sejumlah koran, terutama
Republika membalik berita ditemukannya sepuluh orang yang telah hangus dalam
sebuah Kijang pick up di Tasi Tolu Dili Barat. Pembakaran yang diduga keras
dilakukan para milisi pro Jakarta itu, dibalik oleh pers Indonesia menjadi
pembakaran oleh pihak Interfet.

Sebagai media corong pemerintah Habibie, Republika sangat berkepentingan
mempropagandakan anti pasukan Interfet di Timtim. Hasil investigasi The
Guardian (Inggris) tentang tidak terjadinya pembunuhan massal, dijadikan
alat Republika sebagai argumentasi melawan Barat. Juga, tentang  penangkapan
10 orang milisi oleh Interfet di wilayah perbatasan Timor Barat dengan
Atambua. Republika menulis bahwa Interfet memperlakukan ke-10 milisi itu
tidak manusiawi.

"Saya pura-pura jatuh dan ketika dia mau mengangkat saya langsung
menendangnya dan saya meloloskan diri sampai di Atambua," kata milisi itu
seperti yang dikutip oleh Republika.

Padahal, pernyataan milisi itu dinilai banyak orang sebagai pernyataan
manipulatif. Sebab, secara logika tidak mungkin seseorang yang sudah terikat
tangannya bisa meloloskan diri dengan (hanya) menendang seorang tentara
Interfet yang memakai senjata lengkap dan siap tembak.

"Berita-berita demikian merupakan kampanye sengaja untuk mendiskreditkan
tentara Australia. Namun bantahan kami ini  justru tidak dimuat oleh media
massa Indonesia, sehingga seolah-olah masyarakat Indonesia berasumsi bahwa
pemerintah Australia membenarkan tindakan-tindakan itu. Kami meminta agar
media di Jakarta bersikap adil dan mendukung nilai-nilai demokrasi dengan
memberikan hak jawab kepada kami," kata Duta Besar Australia John McCarthy.

Perlakuan-perlakuan dari TNI, Polri dan milisi terhadap rakyat Timtim
dibenarkan oleh media di Indonesia, karena demi rasa nasionalisme dan demi
menjaga kedaulatan Indonesia dari intervensi dunia luar.

Berita yang berkembang selama ini sangat beda jauh dengan apa sesungguhnya
yang terjadi di Timtim. Sehingga opini yang terbentuk di kalangan masyarakat
adalah isu nasionalisme, untuk melawan Australia.

Seorang wartawan dari surat kabar Indonesia kepada Xpos beberapa waktu lalu
mengatakan bahwa berita tentang pembakaran seorang milisi yang dilakukan
oleh Interfet di Manatuto, tanggal 20 September lalu yang ditulis Kantor
Berita Antara dan dikutip oleh Harian Pagi Surya (Surabaya), Jawa Pos,
Republika, Media Indonesia, Terbit, Rakyat Merdeka, TVRI, SCTV dan RRI
adalah tidak benar.

Menurut wartawan itu, bahwa dirinya pada saat itu masih berada di Dili dan
meliput kedatangan Interfet ke Timtim. "Banyak berita-berita bohong yang
di-cover oleh media massa kita. Padahal tanggal 20 itu Interfet belum tiba
di Dili, dan pasukan Interfet masih berada di atas kapal dan kapal belum
menurunkan Interfet. Bahkan operasi saja belum dilakukan oleh Interfet.
Bagaimana Interfet bisa sampai di Manatuto, kalau di Dili saja mereka belum
melakukan operasi," kata wartawan itu.

Menurut wartawan itu, soal 10 mayat yang dituduhkan kepada Interfet yang
membakarnya pun, juga merupakan berita propaganda dari media massa
Indonesia. Karena ke-10 mayat itu justru ditemukan oleh Interfet ketika
mereka melakukan operasi rutin di seluruh wilayah kota Dili.

"Interfet yang menemukan mayat-mayat dan mengundang wartawan untuk
meliputnya. Tapi oleh pers Indonesia justru dikesankan sebaliknya, Interfet
dituduh membakar milisi di dalam mobil," tambahnya.

Sebuah studi tentang media massa akhir-akhir ini, menyatakan bahwa hampir
semua media Indonesia belakangan ini tidak mampu menyajikan berita tentang
Timtim secara baik. Hal itu menurutnya karena wartawan Indonesia tidak mampu
menembus lokasi sengketa dan lebih banyak berada di wilayah Indonesia.
Selain karena tidak adanya perlindungan dari Interfet -mereka hanya
melindungi wartawan yang mendapat akreditasi dari Darwin, juga lantaran
medan sangat berbahaya jika berangkat sendiri.

Karena itulah, mereka cenderung mempercayai begitu saja kesaksian dari para
milisi pro integrasi, tanpa mengetahui fakta sebenarnya. Dan yang lebih
menyedihkan