Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-08-03 Terurut Topik m.fahm...@gmail.com
@KOkon
Saya tidak menggunakan MTD device untuk storage, jadi saya tidak gunakan
JFFS/JFFS2.

Untuk 'harddisk' saya gunakan Disk-on-Chip 4GB yang sekarang menggunakan
ext2 fs. Sayangnya ELDK yang saya gunakan sekarang tidak menyediakan
tools mkfs untuk JFS/XFS/ReiserFS jadi rencana untuk implementasi
journaling fs selain ext3 agak terhambat. Ada yang bisa bantu tentang
tools tersebut?

regards,
Fahmy

On Thu, 2009-07-23 at 22:27 -0700, Eko Prasetya wrote:
 Untuk MTD devices, bisa menggunakan JFFS2 seperti yang disarankan
 Iwan. JFFS2 supports wear-leveling algorithm, jadi penggunaan sector di
 flash jadi lebih rata.
 
 Saya menggunakan ext3. Interface disk-nya IDE, menggunakan compact
 flash. fsck tidak harus digunakan setiap kali booting. Yang saya gunakan
 adalah mount-count, jadi setiap kali mount-count-nya mencapai titik tertentu,
 baru di fsck.
 
 
 
 KOkon.
 
 2009/7/23 m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com
 
  @Iwan Budi Kusnanto
  Thanks info nya Pak. This is getting better afterall.
  Ya, memang untuk embedded Pak.
 
  Tapi mungkin saya tidak akan segera pakai ext3 fs
  karena alasan yang ada di site ini
  http://linuxgazette.net/102/piszcz.html
  Ternyata journaling fs lain ada yang performance-nya
  lebih baik dari ext3.
 
  Thanks all.
  Fahmy
 


-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-08-03 Terurut Topik Iwan Budi Kusnanto
On 8/4/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com wrote:
 @KOkon
  Saya tidak menggunakan MTD device untuk storage, jadi saya tidak gunakan
  JFFS/JFFS2.

  Untuk 'harddisk' saya gunakan Disk-on-Chip 4GB yang sekarang menggunakan

Btw, bisa dijelaskan lebih lanjut makhluk yang bernama Disk-on-chip ini ?
Kalo dari browsing2 sih, sepertinya DoC ini sejenis flash device  ya ?
Kalo iya, sepertinya DoC bisa digolongkan ke MTD

http://en.wikipedia.org/wiki/Memory_Technology_Device
http://www.linux-mtd.infradead.org/

  ext2 fs. Sayangnya ELDK yang saya gunakan sekarang tidak menyediakan
  tools mkfs untuk JFS/XFS/ReiserFS jadi rencana untuk implementasi
  journaling fs selain ext3 agak terhambat. Ada yang bisa bantu tentang
  tools tersebut?

Ga coba compile sendiri ?
AFAIK, ke 3 FS itu memang jarang digunakan di embedded.


  regards,

 Fahmy
-- 
Iwan Budi Kusnanto

-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-24 Terurut Topik Asri Rachman
kutipan dari email teman :

Kalau tidak salah, Mint 7 Gloria Release Candidat adalah turunan Ubuntu 9.04
yang menggunakan filesystem Ext4 pada kernel 2.6.28.
Ini sangat beresiko untuk newbie, apalagi untuk newbie yang jarang melakukan
online update, karena sangat tidak stabil.
Resiko kehilangan data sangat besar.

Pastikan kalau sudah tahu cara mem-patch-nya, atau lebih baik lagi nunggu
kernel-nya di-update ke 2.6.30, agar Ext-4 jadi stabil.

Sedikit penjelasan teknis:

Ext4 di kernel 2.6.28 menggunakan teknik lazy writing. Maksudnya, kalau kita
menulis ke harddisk, dia cuman nulis ke memory, dan sudah melaporkan bahwa
file sudah berhasil ditulis. Padahal, dia nulisnya nanti nunggu orang sepi.
Sebenarnya ini hal yang baik, untuk meningkatkan kecepatan/performance sistem
operasi.

Sialnya, demi meningkatkan performance, lazy-nya ext4 ini benar benar
lazy. Dia kadang nunggu lebih dari satu menit sejak melaporkan ke user kalau
dia sudah menulis, hingga dia menulis ke harddisk secara fisik.
1 menit ini agak lebih besar daripada ext3 yang cuman nunggu maksimum 5
detik.

Positifnya, sistem jalan jauh lebih cepat. Ubuntu 9.04 dilaporkan bisa booting
hanya dalam waktu 20-an detik saja. Kemungkinan, Gloria bisa lebih cepat lagi.

Efek negatifnya, kalau mati lampu pas saat belum menulis, data bisa hilang
BANYAK.

Tambah sial lagi, teknik menulis rada aneh:
Bukan:
* Bikin temporary file baru
* setelah tertulis, update filesystem
(sehingga kalau mati lampu, kita mengacu ke data lama)
Di Ext4 kernel 2.6.28:
* Update filesystem
* Baru nulis
Lha, kalau mati lampu, filesystem sudah diupdate mengarah ke lokasi harddisk
yang belum ditulis. Akibatnya, file-nya jadi kosong, alias NOL bytes.
Jadi, kalau mati lampu pas lagi loading desktop manager, puluhan file
konfigurasi KDE/GNOME bisa hilang.
Persis seperti kejadian pada mandrake kuno 8 tahun yang lalu.
Lebih sial lagi kalau punya aplikasi serius semacam MySQL, dan file database-
nya mendadak jadi NOL bytes. Kiamat deh.

Tjatatan: Peringatan ini hanya untuk newbie yang mudah putus asa. Kalau untuk
para pejoeang, juga para expert dan veteran, tidak berlaku lagi, karena sudah
tahu patch dan workarround-nya.

Pada 24 Juli 2009 13:27, Eko Prasetyaeprase...@gmail.com menulis:
 Untuk MTD devices, bisa menggunakan JFFS2 seperti yang disarankan
 Iwan. JFFS2 supports wear-leveling algorithm, jadi penggunaan sector di
 flash jadi lebih rata.

 Saya menggunakan ext3. Interface disk-nya IDE, menggunakan compact
 flash. fsck tidak harus digunakan setiap kali booting. Yang saya gunakan
 adalah mount-count, jadi setiap kali mount-count-nya mencapai titik tertentu,
 baru di fsck.



 KOkon.

 2009/7/23 m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com

 @Iwan Budi Kusnanto
 Thanks info nya Pak. This is getting better afterall.
 Ya, memang untuk embedded Pak.

 Tapi mungkin saya tidak akan segera pakai ext3 fs
 karena alasan yang ada di site ini
 http://linuxgazette.net/102/piszcz.html
 Ternyata journaling fs lain ada yang performance-nya
 lebih baik dari ext3.

 Thanks all.
 Fahmy

 --
 Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
 Arsip dan info: http://linux.or.id/milis





-- 
Asri Rachman
100% Debian 5 (Lenny)
YM : internetkidx
GTalk : kidx13
http://asrirachman.sonix-er.com
http://sonix-er.com
http://ikastelk-mks.com
http://makassar.linux.or.id

-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik Asri Rachman
Pada tanggal 23/07/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com menulis:
 Dear linux gurus,

  Saya menggunakan ext2 untuk DoC.
  Saya ingin tahu apa rekan2 linux guru pernah mengalami masalah
  reliability untuk kasus seperti saya.
  Saya mengalami bahwa setiap kali saya selesai mengedit text file dengan
  vi, kemudian terjadi power failure atau hard reset, maka perubahan pada
  text file yg saya edit tadi tidak tersimpan. Padahal saya yakin telah
  menyimpan perubahan pada file tersebut.

  Apakah rekan2 linux guru punya solusi?
  Mohon pencerahannya.

  Thanks,
  Fahmy



kenapa tidak menggunkan ext3 ?

-- 
Asri Rachman
100% Debian 5 (Lenny)
YM : internetkidx
GTalk : kidx13
http://asrirachman.sonix-er.com
http://sonix-er.com
http://ikastelk-mks.com
http://makassar.linux.or.id

-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik m.fahm...@gmail.com
@ Asri Rachman
Thanks Pak,
tapi sebelum saya migrasi ke ext3 sebenarnya apa sih penjelasan
untuk kasus saya?
Apakah nanti dengan ext3, DoC saya jadi 'kebal' terhadap power failure
atau hard reset?

regards,
Fahmy

On Thu, 2009-07-23 at 17:09 +0800, Asri Rachman wrote:
 
 
 kenapa tidak menggunkan ext3 ?
 
 -- 
 Asri Rachman
 100% Debian 5 (Lenny)
 YM : internetkidx
 GTalk : kidx13
 http://asrirachman.sonix-er.com
 http://sonix-er.com
 http://ikastelk-mks.com
 http://makassar.linux.or.id

 Pada tanggal 23/07/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com menulis:
  Dear linux gurus,
 
   Saya menggunakan ext2 untuk DoC.
   Saya ingin tahu apa rekan2 linux guru pernah mengalami masalah
   reliability untuk kasus seperti saya.
   Saya mengalami bahwa setiap kali saya selesai mengedit text file dengan
   vi, kemudian terjadi power failure atau hard reset, maka perubahan pada
   text file yg saya edit tadi tidak tersimpan. Padahal saya yakin telah
   menyimpan perubahan pada file tersebut.
 
   Apakah rekan2 linux guru punya solusi?
   Mohon pencerahannya.
 
   Thanks,
   Fahmy
 
 



-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik Asri Rachman
secara teknis saya kurang tahu, tapi munkin anda bisa cek di sini
untuk bahan perbandingannya

http://en.wikipedia.org/wiki/Ext2
http://en.wikipedia.org/wiki/Ext3
http://en.wikipedia.org/wiki/Ext4
http://en.wikipedia.org/wiki/Comparison_of_file_systems

Pada tanggal 23/07/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com menulis:
 @ Asri Rachman
  Thanks Pak,
  tapi sebelum saya migrasi ke ext3 sebenarnya apa sih penjelasan
  untuk kasus saya?
  Apakah nanti dengan ext3, DoC saya jadi 'kebal' terhadap power failure
  atau hard reset?

  regards,

 Fahmy


  On Thu, 2009-07-23 at 17:09 +0800, Asri Rachman wrote:
   
  
   kenapa tidak menggunkan ext3 ?
  
   --
   Asri Rachman
   100% Debian 5 (Lenny)
   YM : internetkidx
   GTalk : kidx13
   http://asrirachman.sonix-er.com
   http://sonix-er.com
   http://ikastelk-mks.com
   http://makassar.linux.or.id

   Pada tanggal 23/07/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com menulis:
Dear linux gurus,
   
 Saya menggunakan ext2 untuk DoC.
 Saya ingin tahu apa rekan2 linux guru pernah mengalami masalah
 reliability untuk kasus seperti saya.
 Saya mengalami bahwa setiap kali saya selesai mengedit text file dengan
 vi, kemudian terjadi power failure atau hard reset, maka perubahan pada
 text file yg saya edit tadi tidak tersimpan. Padahal saya yakin telah
 menyimpan perubahan pada file tersebut.
   
 Apakah rekan2 linux guru punya solusi?
 Mohon pencerahannya.
   
 Thanks,
 Fahmy
   
   




 --
  Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
  Arsip dan info: http://linux.or.id/milis




-- 
Asri Rachman
100% Debian 5 (Lenny)
YM : internetkidx
GTalk : kidx13
http://asrirachman.sonix-er.com
http://sonix-er.com
http://ikastelk-mks.com
http://makassar.linux.or.id

--
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik Eko Prasetya
ext2 tidak support journaling. Yang jadi masalah bukan karena file-nya
hilang, tapi file-system node-nya yang corrupted.

Pada waktu Anda menyimpan file, atau menulis ke file-system, Linux
akan menyimpan data-nya ke cache. Periodically, ada kernel thread
pgflush yang akan mem-flush cache dan menulis ke disk. Selama
pgflush belum menulis ke disk, maka data yang Anda tulis akan hilang
seandainya terjadi power-failure.

Biasanya Anda menggunakan sync command untuk memaksa pgflush
membuang (flush) cache ke disk. Tapi dalam proses flushing ini, ext2
ada kemungkinan bisa terjadi corruption.

Hope that helps.


KOkon.

2009/7/23 m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com

 Dear linux gurus,

 Saya menggunakan ext2 untuk DoC.
 Saya ingin tahu apa rekan2 linux guru pernah mengalami masalah
 reliability untuk kasus seperti saya.
 Saya mengalami bahwa setiap kali saya selesai mengedit text file dengan
 vi, kemudian terjadi power failure atau hard reset, maka perubahan pada
 text file yg saya edit tadi tidak tersimpan. Padahal saya yakin telah
 menyimpan perubahan pada file tersebut.

 Apakah rekan2 linux guru punya solusi?
 Mohon pencerahannya.

 Thanks,
 Fahmy

-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik m.fahm...@gmail.com
@KOkon
Thanks penjelasannya, saya jadi tambah sedikit ngerti.
Apakah journaling ext3 ini memang ditujukan untuk tahan terhadap power
failure? 
Atau memang TIDAK ADA filesystem yg 'kebal' thd power failure?

Saya sudah coba solusi untuk menjalankan ext2 file system check setiap
kali booting. Masalahnya e2fsck ini sendiri makan waktu 9-10 detik, jadi
lama booting-nya unacceptable :(

FYI, saya menggunakan SBC keluaran MicroSys berbasis PowerPC.
Karena alasan policy, saya tidak mungkin mengubah spec hardware.

Rgds,
Fahmy

On Thu, 2009-07-23 at 10:07 -0700, Eko Prasetya wrote:
 ext2 tidak support journaling. Yang jadi masalah bukan karena file-nya
 hilang, tapi file-system node-nya yang corrupted.
 
 Pada waktu Anda menyimpan file, atau menulis ke file-system, Linux
 akan menyimpan data-nya ke cache. Periodically, ada kernel thread
 pgflush yang akan mem-flush cache dan menulis ke disk. Selama
 pgflush belum menulis ke disk, maka data yang Anda tulis akan hilang
 seandainya terjadi power-failure.
 
 Biasanya Anda menggunakan sync command untuk memaksa pgflush
 membuang (flush) cache ke disk. Tapi dalam proses flushing ini, ext2
 ada kemungkinan bisa terjadi corruption.
 
 Hope that helps.
 
 
 KOkon.
 
 2009/7/23 m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com
 
  Dear linux gurus,
 
  Saya menggunakan ext2 untuk DoC.
  Saya ingin tahu apa rekan2 linux guru pernah mengalami masalah
  reliability untuk kasus seperti saya.
  Saya mengalami bahwa setiap kali saya selesai mengedit text file dengan
  vi, kemudian terjadi power failure atau hard reset, maka perubahan pada
  text file yg saya edit tadi tidak tersimpan. Padahal saya yakin telah
  menyimpan perubahan pada file tersebut.
 
  Apakah rekan2 linux guru punya solusi?
  Mohon pencerahannya.
 
  Thanks,
  Fahmy
 


-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik Iwan Budi Kusnanto
On 7/24/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com wrote:
 @KOkon
  Thanks penjelasannya, saya jadi tambah sedikit ngerti.
  Apakah journaling ext3 ini memang ditujukan untuk tahan terhadap power
  failure?

DIbanding ext2, fitur tambahan paling utama dari ext3 adalah
journaling. Dengan fitur ini, setiap operasi ke file akan didahului
dulu dengan menulis journal ( catatan) baru kemudian menulisnya ke
disk. Dengan metode ini, kemungkinan filesystem corrupt menjadi lebih
kecil.

  Atau memang TIDAK ADA filesystem yg 'kebal' thd power failure?
Mungkin perlu diperjelas definisi 'kebal'.
Kalo masalah filesystem yg corrupt, metode journaling adalah salah
satu metode untuk memperkecil kemungkinan corrupt.



  Saya sudah coba solusi untuk menjalankan ext2 file system check setiap
  kali booting. Masalahnya e2fsck ini sendiri makan waktu 9-10 detik, jadi
  lama booting-nya unacceptable :(

fsck untuk ext3 akan lebih cepat, karena fsck dilakukan berdasar info
dari journal. Tidak seperti ext2 yang mengecek seluruh inode.
CMIIW.


  FYI, saya menggunakan SBC keluaran MicroSys berbasis PowerPC.
  Karena alasan policy, saya tidak mungkin mengubah spec hardware.

Btw, ini di lingkungan embedded ya ?   sudah mempertimbangkan JFFS2 ?


  Rgds,

 Fahmy

-- 
Iwan Budi Kusnanto

-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik m.fahm...@gmail.com
@Iwan Budi Kusnanto
Thanks info nya Pak. This is getting better afterall.
Ya, memang untuk embedded Pak.

Tapi mungkin saya tidak akan segera pakai ext3 fs
karena alasan yang ada di site ini
http://linuxgazette.net/102/piszcz.html
Ternyata journaling fs lain ada yang performance-nya
lebih baik dari ext3.

Thanks all.
Fahmy

On Fri, 2009-07-24 at 10:21 +0700, Iwan Budi Kusnanto wrote:
 On 7/24/09, m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com wrote:
  @KOkon
   Thanks penjelasannya, saya jadi tambah sedikit ngerti.
   Apakah journaling ext3 ini memang ditujukan untuk tahan terhadap power
   failure?
 
 DIbanding ext2, fitur tambahan paling utama dari ext3 adalah
 journaling. Dengan fitur ini, setiap operasi ke file akan didahului
 dulu dengan menulis journal ( catatan) baru kemudian menulisnya ke
 disk. Dengan metode ini, kemungkinan filesystem corrupt menjadi lebih
 kecil.
 
   Atau memang TIDAK ADA filesystem yg 'kebal' thd power failure?
 Mungkin perlu diperjelas definisi 'kebal'.
 Kalo masalah filesystem yg corrupt, metode journaling adalah salah
 satu metode untuk memperkecil kemungkinan corrupt.
 
 
 
   Saya sudah coba solusi untuk menjalankan ext2 file system check setiap
   kali booting. Masalahnya e2fsck ini sendiri makan waktu 9-10 detik, jadi
   lama booting-nya unacceptable :(
 
 fsck untuk ext3 akan lebih cepat, karena fsck dilakukan berdasar info
 dari journal. Tidak seperti ext2 yang mengecek seluruh inode.
 CMIIW.
 
 
   FYI, saya menggunakan SBC keluaran MicroSys berbasis PowerPC.
   Karena alasan policy, saya tidak mungkin mengubah spec hardware.
 
 Btw, ini di lingkungan embedded ya ?   sudah mempertimbangkan JFFS2 ?
 
 
   Rgds,
 
  Fahmy
 
 -- 
 Iwan Budi Kusnanto
 


-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis



Re: [linux-programming] ext2 filesystem pada disk-on-chip

2009-07-23 Terurut Topik Eko Prasetya
Untuk MTD devices, bisa menggunakan JFFS2 seperti yang disarankan
Iwan. JFFS2 supports wear-leveling algorithm, jadi penggunaan sector di
flash jadi lebih rata.

Saya menggunakan ext3. Interface disk-nya IDE, menggunakan compact
flash. fsck tidak harus digunakan setiap kali booting. Yang saya gunakan
adalah mount-count, jadi setiap kali mount-count-nya mencapai titik tertentu,
baru di fsck.



KOkon.

2009/7/23 m.fahm...@gmail.com m.fahm...@gmail.com

 @Iwan Budi Kusnanto
 Thanks info nya Pak. This is getting better afterall.
 Ya, memang untuk embedded Pak.

 Tapi mungkin saya tidak akan segera pakai ext3 fs
 karena alasan yang ada di site ini
 http://linuxgazette.net/102/piszcz.html
 Ternyata journaling fs lain ada yang performance-nya
 lebih baik dari ext3.

 Thanks all.
 Fahmy

-- 
Berhenti langganan: linux-programming-unsubscr...@linux.or.id
Arsip dan info: http://linux.or.id/milis