[milis-nakita] Melahirkan normal setelah cesar {01}
Dear Nakita-ers, Saya seorang ibu usia 32 th, sekarang sedang menanti anak kedua dengan umur kehamilan 38 minggu. 8 tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak perempuan di RSIA Hermina Jatinegara dengan tindakan cesar kebetulan ditangani oleh Dr. Judi dikarenakan waktu itu bayi terlilit tali pusar. Saya ingin sekali bisa melahirkan normal untuk anak kedua saya ini tetapi saat ini kami sekeluarga bermukim di Amerika dan para tim dokter dan bidan sini agak ragu untuk membantu lahir normal dikarenakan tidak adanya medical record yang pastiuntuk proses kehamilan dan melahirkan sebelumnya. Mereka memang melihat bekas luka luar perut saya dibawah pusar membentuk garis vertikal dan mereka mau tau lebih lanjut apakah luka perut dalam saya juga vertikal (karena jika operasicesar ada 2 lapisan kulit yang dibelah). Jika bagian dalam perut dibelah secara horisontal mereka kuatir selama proses melahirkan normalnanti luka dapat terbuka lagi dan akan membahayakan bayi dan ibu. Sejak kehamilan awal saya sudah coba menghubungi RS tempat saya bersalin dulu tapi sepertinya medical record agak sulit dikeluarkan karena sudah 8 tahun yang lalu dan semua data pasien setiap 5 tahun sekali dihilangkan. Kebetulan buku kehamilan saya dari RS tempat saya bersalin dulu juga tertinggal di rumah ibu tapi saya masih catat nomornya. Saat ini tim dokter dan bidan disinisedang mengusahakan keinginan saya untuk dapat melahirkan normal, mereka tidak bisa memastikan, hanya bisa menjawab 'let's wait and see', jika sebelum due date saya sudah kontraksi dan bukaan 4 atau 5, maka mereka akan mengusahakan normal kecuali jika saat itu ada masalah dan harus segera tindakan cesar. Dan jika tidak ada tanda-tanda kontraksi dan bukaan sebelum due datenya, maka mau tak mau harus operasi. Bagaimana apakah ada masukan dari para nakita-ers semua, mungkin ada yang pernah mengalami kondisi seperti saya, atau bahkan mungkin saran dari Dr Judi sendiri? Salam, Lina, mamanya Keilani Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
[milis-nakita] MENOLAK SUSU FORMULA {01}
Dear Mbak Novi, Sebenarnya masalah yang Mbak alami, juga pernah saya alami, dan saya sama paniknya. Sebenarnya sejak hamil saya sudah bertekad untuk memberikan ASI eksklusif pada bayi saya. Bahkan jika mungkin bisa tetap melakuannya hingga berusia 1 tahun (sekalipun harus dicampurkan dengan formula). Tetapi apa daya, baru aja Rubi berusia 6 bulan kurang sedikit, produksi ASI saya berkurang. Sudah diupayakan berbagai macam cara, termasuk memeriksakan diri ke dokter anak, juga ahli laktasi. Kondisinya tidak juga membantu. Sedih banget ketika itu, tetapi saya harus menghadapi kenyataan. Sebagai orang yang berpendapat bahwa ASI adalah yang terbaik buat anak, saya tidak beruntung memiliki produksi ASI yang cukup. Kalo menurut ahli laktasi yang menangani saya waktu itu, kondisi hormonal yang tidak seimbanglah yang membuat produksi ASI saya tersendat. Jadilah sebelum genap berusia 6 bulan, Rubi sudah tidak ASI eksklusif lagi. Di sisi lain, Rubi gak mudah minum susu formula. Lebih sering dilepeh, atau seperti yang dilakukan Cherryl, memuntahkannya lagi. Setelah berkonsultasi dengan dokter, sebenarnya hal itu disebabkan karena Rubi belum terbiasa dengan rasa susu formula yang cenderung lebih manis. Dokter kemudian menyarankan saya menggunakan susu formula yang khusus untuk bayi seusia Rubi. Lumayan banget membantu Susu formula itu awalnya diresepkan oleh dokter dengan takaran yang sesuai kebutuhannya. Setelah terbiasa, barulah saya membeli langsung tanpa resep lagi. Coba deh mbak Novi membawa Cherryl ke dokter anak untuk mendiskusikan hal ini. Agar mendapatkan solusi yang terbaik. Semoga sharing ini bisa membantu mbak Novi. Regards,Mama Rubina.--- On Tue, 4/29/08, Adm Bdg [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Adm Bdg [EMAIL PROTECTED]Subject: [milis-nakita] MENOLAK SUSU FORMULA {04}To: "milis-nakita List Member" milis-nakita@news.gramedia-majalah.comDate: Tuesday, April 29, 2008, 4:36 PM Dear all... Dulu saya juga mengalami kejadian yang serupa dengan Mbak Cholis... Dari bayi, Naura (sekarang sudah mau 4 tahun) tidak pernah mau susu formula. Sudah berbagai merk saya coba ... (buat anak kok coba-coba..???), tapi ya gitu, muntahnya sampai yang keluar dari hidung segala, khan serem... Akhirnya, saya bertekad buat full kasih asi sama anak saya, Alhamdulillah sampai umur 1 tahun dia dapet asi terus, campur dengan formula sampai 2 tahun. Kuncinya memang itu, kita harus bertekad kuat buat ngasih asi sama anak, semangat kasih asi buat anak kalau kata Mbak Cholis...ASI pasti keluar lagi. Tips nya sepertinya sudah ada dari Mbak Utiek. Dicoba lagi aja. Mudah-mudahan berhasil. Mamanya Naura - Original Message - From: Cholis Maryuni To: milis-nakita List Member Sent: Tuesday, April 29, 2008 3:01 PM Subject: [milis-nakita] MENOLAK SUSU FORMULA {03} Untuk Bundanya Cherril: Saya juga mengalami hal serupa… anak saya (7 bln 1 mg) juga nggak mau Sufor ..waktu itu, karena kerjaan lagi banyak, mungkin saya stress, so hasil perahan ASI nggak optimal lagi untuk kebutuhan bayi saya ..sehingga saya berencana dan sudah membelikan Sufor N*n bebas Sukrosa, ketika pertama kali diberikan sama mbaknya … anak saya ngrasain dulu,.. diminum 30 ml kmdn dimuntahkan lagi lebih dari 30 ml .. Akhirnya, saya ambil hikmahnya saja… saya cuti sehari, buat stok ASI yang banyak, nggak boleh stress ataupun menyerah.. setelah masuk kerja, saya makin bersemangat lagi, memerah ASInya..dan alhamdulillah tuh, ASI kembali lancar dan cukup… setiap dikantor saya bisa dapat 300 ml lebih..dirumah dapet 200ml. malam full langsung ke saya…. So, klo anak nggak mau Sufor nggak pa-pa pak/ bu…kitanya yang harus mengembalikan semangat untuk tetap ASI…. Lagian cherril juga masih belum 6 bulan… Untuk ayahnya Azka, Udah pernah nyoba susu UHT belum? Saya denger lebih bagus dari Susu bubuk tuh… Mungkin rekans nakiters lainnya bisa share informasi tentang hal ini…. From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com ] On Behalf Of SendaljepitSent: Tuesday, April 29, 2008 2:22 PMTo: milis-nakita List MemberSubject: [milis-nakita] MENOLAK SUSU FORMULA {02} Dear Nakitaers Hal serupa juga dialami putri saya Azka ( 14 bln ) Hingga detik ini Azka sama sekali tidak mau minum susu formula, saya sudah coba berbagai macam merk susu dengan berbagai cara, tetap saja Azka menolak. Adakah yang punya solusinya?? Ayahnya Azka On 4/29/08, Noviyanti Gunung [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Utiek,Saya Bundanya Cherryl (5,5 bulan), Cherryl mendapatkan ASI full sd usia5 bulan, saat ini sudah mulai diberi MPASI berupa bubur dan buah-buahan.Namun ketika diberi susu formula selalu menolak untuk minum baik melaluidot ataupun disendoki, tapi ketika diberi ASI hasil perahan lahapminumnya (sayangnya, produksi ASI ku sudah mulai sedikit, jadi tidakmencukupi kebutuhannya lagi)Kenapa bisa begitu ya? Saya sudah coba 2 merk susu : Nutrilon Soya danS26 Gold, namun Cherryl tetap tidak mau meminumnya.Pls advicenya yaThank
[milis-nakita] Melahirkan vs mata minus {02}
Dear Ibu Azka, Saya juga memiliki mata minus, minus 6,5 malah tapi gak ada masalah dalam melahirkan normal kok.. Dan dokternya juga gak pernah suruh aku konsul ke dokter mata selama hamil... Eirene Theresia Gultom PT. Bank Central Asia, Tbk Prabumulih Jl. Jend. Sudirman No. 369-370 Prabumulih - Sumatera Selatan Telp: (0713) 323888 ext. 1202 - 1203 Fax : (0713) 320228 Email : [EMAIL PROTECTED] -Original Message- From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yessy Namara Sent: Thursday, May 01, 2008 2:32 AM To: milis-nakita List Member Subject: [milis-nakita] Melahirkan vs mata minus {01} Dear Nakiters Saat ini saya sedang hamil anak kedua, pada kehamilan pertama saya melahirkan lewat operasi sesar, kehamilan kedua ini saya ingin sekali melahirkan normal tetapi menurut dokter kandungan saya harus mempertimbangkan keadaan mata saya karena saat ini batas toleransi mata minus untuk dapat mengejan dalam persalinan normal adalah minus 4 sementara mata saya min 6,keadaan kandungan saya saat ini baik-baik saja, mohon sharing dan infonya ya apakah saya masih bisa melahirkan normal Thanks a lot Ibunya Azka Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/ ::BCA::
[milis-nakita] Melahirkan normal setelah cesar {02}
AWWApa kabarnya ? smoga sehat dan janinnya juga sehat.Saya sendiri sudah lupa dan catatan mediknya mungkin sudah nggak ada di Hermina. Kalau mau coba bisa menghubungi 021 8572626 untuk mencari status lamanya. Selama ini saya melakukan sayatan rahim berbentuk semilunar (SCTPP) karena bila rahim disayat vertikal, maka pasien disarankan untuk steril. Coba diukur ketebalan segmen bawah rahim dengan USG transvaginal, bila 3,5 mm dan tidak ada nyeri di daerah operasi yang lalu, bisa dicoba lahir normal. Sistem di USA jauh lebih baik dari Indonesia sehingga angka lahir normal pasca operasi sesar jauh lebih banyak dibanding Indonesia. Dokternya 24 jam mendampingi pasien saat melahirkan. Bila dokter disana ragusebaiknya operasi lagi.OK deh smoga bisa lahir normal. Salam untuk suami dan keluargawassalamJudi J. EndjunDate: Thu, 1 May 2008 11:03:46 -0700From: [EMAIL PROTECTED]: [milis-nakita] Melahirkan normal setelah cesar {01}To: [EMAIL PROTECTED] Nakita-ers, Saya seorang ibu usia 32 th, sekarang sedang menanti anak kedua dengan umur kehamilan 38 minggu. 8 tahun yang lalu saya melahirkan seorang anak perempuan di RSIA Hermina Jatinegara dengan tindakan cesar kebetulan ditangani oleh Dr. Judi dikarenakan waktu itu bayi terlilit tali pusar. Saya ingin sekali bisa melahirkan normal untuk anak kedua saya ini tetapi saat ini kami sekeluarga bermukim di Amerika dan para tim dokter dan bidan sini agak ragu untuk membantu lahir normal dikarenakan tidak adanya medical record yang pasti untuk proses kehamilan dan melahirkan sebelumnya. Mereka memang melihat bekas luka luar perut saya dibawah pusar membentuk garis vertikal dan mereka mau tau lebih lanjut apakah luka perut dalam saya juga vertikal (karena jika operasi cesar ada 2 lapisan kulit yang dibelah). Jika bagian dalam perut dibelah secara horisontal mereka kuatir selama proses melahirkan normal nanti luka dapat terbuka lagi dan akan membahayakan bayi dan ibu. Sejak kehamilan awal saya sudah coba menghubungi RS tempat saya bersalin dulu tapi sepertinya medical record agak sulit dikeluarkan karena sudah 8 tahun yang lalu dan semua data pasien setiap 5 tahun sekali dihilangkan. Kebetulan buku kehamilan saya dari RS tempat saya bersalin dulu juga tertinggal di rumah ibu tapi saya masih catat nomornya. Saat ini tim dokter dan bidan disini sedang mengusahakan keinginan saya untuk dapat melahirkan normal, mereka tidak bisa memastikan, hanya bisa menjawab 'let's wait and see', jika sebelum due date saya sudah kontraksi dan bukaan 4 atau 5, maka mereka akan mengusahakan normal kecuali jika saat itu ada masalah dan harus segera tindakan cesar. Dan jika tidak ada tanda-tanda kontraksi dan bukaan sebelum due datenya, maka mau tak mau harus operasi. Bagaimana apakah ada masukan dari para nakita-ers semua, mungkin ada yang pernah mengalami kondisi seperti saya, atau bahkan mungkin saran dari Dr Judi sendiri? Salam,Lina, mamanya KeilaniBe a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. _ Check out Barclays Premier League exclusive video clips here! http://fc.sg.msn.com/index.aspx
[milis-nakita] Bls: Bls: keluhan usai sesar {04}
dr. Judi, terima kasih ya atas infonya, mungkin dr. saya hanya main - main saja, karena resikonya ternyata cukup rumit. Masa dia tidak tahu ya??? - Pesan Asli Dari: judi januadi [EMAIL PROTECTED] Kepada: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Terkirim: Kamis, 1 Mei, 2008 07:44:49 Topik: [milis-nakita] Bls: keluhan usai sesar {03} AWW Dear Nakita-ers Operasi SC tidak dianjurkan lebih dari 3 kali kecuali ada hal yang sangat khusus, misalnya belum memiliki anak hidup. Setiap kali operasi dilakukan maka risikonya semakin tinggi karena adanya perlekatan-perlekatan dan semakin tipisnya dinding rahim. www Judi Date: Wed, 30 Apr 2008 17:25:26 +0800 From: [EMAIL PROTECTED] Subject: [milis-nakita] Bls: keluhan usai sesar {02} To: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Mbak Uttiek saya dengar dari dokter saya caesar sekarang bisa sampai 5 kali, mana yang benar nih? Mohon info - Pesan Asli Dari: uttiek [EMAIL PROTECTED] Kepada: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Terkirim: Rabu, 30 April, 2008 11:16:02 Topik: [milis-nakita] keluhan usai sesar {01} Dear nakita-ers, Semoga membantu salam, Uttiek 9 KELUHAN USAI SESAR DAN MENGATASINYA Mengikuti anjuran dokter sangat membantu dalam mengatasi keluhan. Berbagai keluhan setelah operasi sesar memang acap terdengar; sering kebal (mati rasa), nyeri tulang belakang, atau nyeri di perut. Sebaiknya, jangan keburu panik karena semua keluhan tersebut pada dasarnya bisa diantisipasi dan diatasi. Tentu saja semua masalah mesti dikonsultasikan pada dokter kebidanan dan kandungan agar penanganannya tepat dan intensif. Apa saja sih keluhan yang sering muncul? Kita simak satu per satu. SAKIT DI TULANG BELAKANGSehabis sesar ibu sering mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang tempat dilakukan suntik sebelum operasi. Keluhan ini umumnya timbul ketika membungkukkan badan saat mengambil sesuatu atau mengangkat beban yang lumayan berat. Sumber rasa nyeri berada tepat pada bekas tusukan jarum suntik saat dilakukan bius lokal. Diduga karena pernah terjadi trauma di situ. Sebagai tindakan awal, atasi dengan melakukan gerakan yang tidak terlalu mendadak atau berubah drastis. Saat mengambil benda kecil di lantai, contohnya. Sebaiknya ambil posisi jongkok dengan menekuk kaki dan hindari posisi membungkuk yang akan meningkatkan beban di tulang belakang. Sedapat mungkin, hindari pula mengangkat beban berat. Selain itu, lakukan olahraga yang tepat secara teratur agar kesehatan dan kebugaran tubuh senantiasa terjaga. Untuk penanganan lebih mendalam, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis anestesi yang menangani pembiusan. Dokter akan memeriksa dan menganjurkan pengobatan sesuai dengan diagnosisnya. Pemeriksaan penunjang mungkin saja diperlukan, misalnya rontgen tulang belakang. TAK BOLEH SEGERA HAMILJarak aman antarkehamilan yang disarankan adalah 2 tahun setelah sesar, meski ini bukan angka mati karena terpulang kembali pada kondisi masing-masing ibu. Idealnya, sehabis menjalani operasi sesar, tunda kehamilan sampai luka operasi dan jahitannya benar-benar sembuh dan kuat. Kehamilan selagi jahitan masih basah dan belum kuat dikhawatirkan membuatnya lepas dan selanjutnya membahayakan ibu seiring dengan membesarnya perut. Selain itu, tenggang waktu 2 tahun ini juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan pada organ-organ reproduksi maupun organ lainnya untuk beristirahat. Kalau memang sudah keburu hamil sebelum batas waktu tersebut, segeralah berkonsultasi secara intensif pada dokter kebidanan dan kandungan. Akan lebih baik bila yang didatangi adalah dokter yang dulu menangani operasi sesar ibu karena dialah yang tahu kondisi pasiennya. Bila ada tanda-tanda yang mencurigakan, seperti rasa nyeri yang sangat di bawah daerah sayatan atau di atas tulang kemaluan, jangan ragu untuk segera ke rumah sakit. Saat usia kehamilan 36 minggu jangan lupa mintalah dokter melakukan pengukuran biometri janin, letak plasenta, jumlah cairan ketuban dan tebal segmen bawah rahim. Pengukuran ini penting untuk mengetahui kapan operasi sesar harus dilakukan. Pada kehamilan yang jaraknya relatif dekat seperti ini biasanya ibu tidak dianjurkan menjalani persalinan normal karena dikhawatirkan bakal terjadi robekan rahim yang jauh lebih besar. RASA KEBALDI BEKAS SAYATAN Keluhan lain sehabis sesar adalah rasa kebal di bagian atas bekas sayatan operasi. Ini wajar karena saraf di daerah tersebut boleh jadi ada yang terputus akibat sayatan saat operasi. Butuh waktu cukup lama, kira-kira 6-12 bulan, sampai serabut saraf tersebut menyambung kembali. Ibu-ibu yang mengalami lazimnya diminta bersabar menunggu serabut-serabut saraf menyambung kembali. NYERI DI BEKAS JAHITAN Banyak ibu yang mengeluhkan rasa nyeri di bekas jahitan sesar. Keluhan ini sebetulnya wajar karena tubuh tengah mengalami luka dan penyembuhannya tidak bisa sempurna 100%,
[milis-nakita] Bls: Bls: keluhan usai sesar {04}
dr. Judi, terima kasih ya atas infonya, mungkin dr. saya hanya main - main saja, karena resikonya ternyata cukup rumit. Masa dia tidak tahu ya??? - Pesan Asli Dari: judi januadi [EMAIL PROTECTED] Kepada: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Terkirim: Kamis, 1 Mei, 2008 07:44:49 Topik: [milis-nakita] Bls: keluhan usai sesar {03} AWW Dear Nakita-ers Operasi SC tidak dianjurkan lebih dari 3 kali kecuali ada hal yang sangat khusus, misalnya belum memiliki anak hidup. Setiap kali operasi dilakukan maka risikonya semakin tinggi karena adanya perlekatan-perlekatan dan semakin tipisnya dinding rahim. www Judi Date: Wed, 30 Apr 2008 17:25:26 +0800 From: [EMAIL PROTECTED] Subject: [milis-nakita] Bls: keluhan usai sesar {02} To: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Mbak Uttiek saya dengar dari dokter saya caesar sekarang bisa sampai 5 kali, mana yang benar nih? Mohon info - Pesan Asli Dari: uttiek [EMAIL PROTECTED] Kepada: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Terkirim: Rabu, 30 April, 2008 11:16:02 Topik: [milis-nakita] keluhan usai sesar {01} Dear nakita-ers, Semoga membantu salam, Uttiek 9 KELUHAN USAI SESAR DAN MENGATASINYA Mengikuti anjuran dokter sangat membantu dalam mengatasi keluhan. Berbagai keluhan setelah operasi sesar memang acap terdengar; sering kebal (mati rasa), nyeri tulang belakang, atau nyeri di perut. Sebaiknya, jangan keburu panik karena semua keluhan tersebut pada dasarnya bisa diantisipasi dan diatasi. Tentu saja semua masalah mesti dikonsultasikan pada dokter kebidanan dan kandungan agar penanganannya tepat dan intensif. Apa saja sih keluhan yang sering muncul? Kita simak satu per satu. SAKIT DI TULANG BELAKANGSehabis sesar ibu sering mengalami rasa sakit di bagian tulang belakang tempat dilakukan suntik sebelum operasi. Keluhan ini umumnya timbul ketika membungkukkan badan saat mengambil sesuatu atau mengangkat beban yang lumayan berat. Sumber rasa nyeri berada tepat pada bekas tusukan jarum suntik saat dilakukan bius lokal. Diduga karena pernah terjadi trauma di situ. Sebagai tindakan awal, atasi dengan melakukan gerakan yang tidak terlalu mendadak atau berubah drastis. Saat mengambil benda kecil di lantai, contohnya. Sebaiknya ambil posisi jongkok dengan menekuk kaki dan hindari posisi membungkuk yang akan meningkatkan beban di tulang belakang. Sedapat mungkin, hindari pula mengangkat beban berat. Selain itu, lakukan olahraga yang tepat secara teratur agar kesehatan dan kebugaran tubuh senantiasa terjaga. Untuk penanganan lebih mendalam, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter spesialis anestesi yang menangani pembiusan. Dokter akan memeriksa dan menganjurkan pengobatan sesuai dengan diagnosisnya. Pemeriksaan penunjang mungkin saja diperlukan, misalnya rontgen tulang belakang. TAK BOLEH SEGERA HAMILJarak aman antarkehamilan yang disarankan adalah 2 tahun setelah sesar, meski ini bukan angka mati karena terpulang kembali pada kondisi masing-masing ibu. Idealnya, sehabis menjalani operasi sesar, tunda kehamilan sampai luka operasi dan jahitannya benar-benar sembuh dan kuat. Kehamilan selagi jahitan masih basah dan belum kuat dikhawatirkan membuatnya lepas dan selanjutnya membahayakan ibu seiring dengan membesarnya perut. Selain itu, tenggang waktu 2 tahun ini juga dimaksudkan untuk memberi kesempatan pada organ-organ reproduksi maupun organ lainnya untuk beristirahat. Kalau memang sudah keburu hamil sebelum batas waktu tersebut, segeralah berkonsultasi secara intensif pada dokter kebidanan dan kandungan. Akan lebih baik bila yang didatangi adalah dokter yang dulu menangani operasi sesar ibu karena dialah yang tahu kondisi pasiennya. Bila ada tanda-tanda yang mencurigakan, seperti rasa nyeri yang sangat di bawah daerah sayatan atau di atas tulang kemaluan, jangan ragu untuk segera ke rumah sakit. Saat usia kehamilan 36 minggu jangan lupa mintalah dokter melakukan pengukuran biometri janin, letak plasenta, jumlah cairan ketuban dan tebal segmen bawah rahim. Pengukuran ini penting untuk mengetahui kapan operasi sesar harus dilakukan. Pada kehamilan yang jaraknya relatif dekat seperti ini biasanya ibu tidak dianjurkan menjalani persalinan normal karena dikhawatirkan bakal terjadi robekan rahim yang jauh lebih besar. RASA KEBALDI BEKAS SAYATAN Keluhan lain sehabis sesar adalah rasa kebal di bagian atas bekas sayatan operasi. Ini wajar karena saraf di daerah tersebut boleh jadi ada yang terputus akibat sayatan saat operasi. Butuh waktu cukup lama, kira-kira 6-12 bulan, sampai serabut saraf tersebut menyambung kembali. Ibu-ibu yang mengalami lazimnya diminta bersabar menunggu serabut-serabut saraf menyambung kembali. NYERI DI BEKAS JAHITAN Banyak ibu yang mengeluhkan rasa nyeri di bekas jahitan sesar. Keluhan ini sebetulnya wajar karena tubuh tengah mengalami luka dan penyembuhannya tidak bisa sempurna 100%,
[milis-nakita] Melahirkan vs mata minus {02}
Dear Ibu Azka, Bu saya baru tahu kalau batas toleransi mata minus 4, untuk mengejan, pengalaman istri saya waktu belum hamil minus 7 9 , setelah melahirkan ada kenaikan minusnya 9 13, yang ingin saya tanyakan apakah istri saya boleh melahirkan dengan persalinan normal kembali ? dam apa dampaknya jika dilakukan persalinan normal ? Mohon sharingnya. Rgds, Teguh -Original Message- From: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Yessy Namara Sent: Thursday, May 01, 2008 2:32 AM To: milis-nakita List Member Subject: [milis-nakita] Melahirkan vs mata minus {01} Dear Nakiters Saat ini saya sedang hamil anak kedua, pada kehamilan pertama saya melahirkan lewat operasi sesar, kehamilan kedua ini saya ingin sekali melahirkan normal tetapi menurut dokter kandungan saya harus mempertimbangkan keadaan mata saya karena saat ini batas toleransi mata minus untuk dapat mengejan dalam persalinan normal adalah minus 4 sementara mata saya min 6,keadaan kandungan saya saat ini baik-baik saja, mohon sharing dan infonya ya apakah saya masih bisa melahirkan normal Thanks a lot Ibunya Azka Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/