[milis-nakita] klinik tes alergi {01}

2008-05-05 Terurut Topik uttiek




Dear nakita-ers,

Semoga membantu

Salam,
Uttiek

TES ALERGI DI
MEDICARE CLINIC
Tak perlu
jauh-jauh ke negeri
tetangga kalau hanya ingin mengetahui alergi tidaknya Anda. Tes alergi
lengkap
dengan hasil akurat sudah bisa dilakukan di Medicare Clinic.
Banyak anak yang
menyandang
gangguan alergi tanpa tahu apa yang menjadi pencetus utamanya. Orangtua
umumnya
hanya mengira-ngira apakah anaknya alergi makanan laut, bulu binatang,
debu
atau lainnya. Upaya yang lazim dilakukan pun biasanya sebatas
menghindari
kondisi yang diduga sebagai pemicu. Padahal bisa jadi kondisinya tidak
sesederhana itu. Orangtua dengan bakat alergi akan cenderung menurunkan
hal
yang kurang lebih sama pada anaknya. Nah, ketimbang hanya
mengira-ngira, ada
baiknya menjalani tes alergi sedini mungkin untuk memperoleh kepastian.

"Biasanya saya
baru
menyarankan seorang anak menjalani tes alergi setelah berumur 5 tahun,"
jelas Dr. Elvie Zulka Kautzia, Sp. THT. Pertimbangannya, anak
usia 5
tahun umumnya sudah cukup besar dan bisa bekerja sama dengan baik
selama
pemeriksaan, sehingga pemeriksaan bisa berjalan lancar dan hasilnya
akurat.

BERAGAM TES
YANG
DITAWARKAN 
Dengan kamar
pemeriksaan
yang nyaman serta dokter yang ramah, diharapkan anak tidak akan takut
menjalani
beragam tes alergi yang ditawarkan berikut ini: 
* Skin
Prick Test

Tes yang sering
diistilahkan dengan tes tusuk kulit ini efektif untuk menentukan kadar
alergi
anak terhadap hal-hal yang umum sebagai pencetus, seperti kutu debu
rumah yang
banyak terdapat di sofa, karpet dan sebagainya, alergi kotoran kecoa,
alergi
bulu binatang peliharaan di rumah dan sebagainya. Prosesnya, dengan
menusukkan
alat khusus ke lengan bawah anak, sementara hasilnya bisa langsung
terbaca
dalam waktu minimal 15 menit. Jangan khawatir, dengan kemajuan
teknologi
kedokteran, tes tusuk kulit kini tak lagi meninggalkan rasa sakit.
* Skin
Endpoint
Titration/Intradermal Dilutional Testing 
Tes ini makan
waktu cukup
lama karena dokter harus memasukkan sedikit demi sedikit zat-zat
tertentu ke
tubuh. Dimulai dari yang memiliki konsentrasi paling rendah sampai
konsentrasi
tertinggi dengan jeda waktu masing-masing suntikan sekitar 20 menit.
* Intradermal
Proggresive zdilution Food Test (IPDFT) 
Kebalikan dari
tes di
atas, tes ini dilakukan dengan cara memasukkan zat-zat yang diduga
sebagai
pemicu alergi dari konsentrasi paling tinggi sampai konsentrasi paling
rendah.
Zat-zat yang diteskan untuk anak Indonesia biasanya berupa susu sapi,
putih
telur, ayam, tepung, cokelat, makanan laut, kacang dan sebagainya
sesuai
kebutuhan. 
SESUAI
STANDAR
INTERNASIONAL 
Yang pasti, tes
yang
dilakukan di Medicare Clinic sesuai dengan standar internasional,
sehingga
hasilnya dapat digunakan di mana pun. Contohnya, meski harus mengikuti
orangtua
pindah ke daerah lain atau bahkan negara lain, hasil tes yang dilakukan
di
Jakarta tetap bisa digunakan. Peralatan yang dipakai pun sudah sesuai
dengan
standar internasional seperti yang digunakan di negara-negara maju.
Setelah
hasilnya
diketahui, dokter akan memberikan penanganan alergi secara
komprehensif.
Termasuk menyarankan apa saja yang harus dihindari sekaligus
obat-obatan yang
bisa ditebus di tempat yang sama bila diperlukan. Setiap kali datang
untuk
kontrol, dokter akan menyampaikan semacam kuesioner yang berisi
sejumlah
pertanyaan untuk memantau perkembangan alerginya. Bila hasilnya terus
menunjukkan
perbaikan, maka perawatan bisa disesuaikan dengan keadaan anak. Namun
jika
hasilnya belum membaik, dokter akan memberikan beberapa alternatif
terapi.

Terapi
pamungkas yang
akan ditawarkan pada penderita alergi berat atau alergi dengan beragam
pemicu
adalah imunoterapi. Caranya, dengan memasukkan zat-zat pemicu
alergi ke
dalam tubuh supaya terbentuk antibodi. Dengan demikian diharapkan tubuh
dengan
sendirinya akan membentuk imunitas yang dibutuhkan. Terapi ini
membutuhkan
waktu yang cukup lama, sekitar 3 tahun untuk keseluruhan prosesnya.
Meski
prosesnya panjang namun hasilnya sangat menggembirakan.
BIAYA
TERJANGKAU

Di Medicare,
tes alergi
lengkap dengan hasil akurat bisa dijalani anak dengan biaya yang jauh
lebih
murah dibanding harus ke negara tetangga. Keunggulan Medicare dalam hal
ini
adalah ketelitiannya. Apabila gejalanya sangat mendukung adanya alergi
namun
hasil tes ternyata negatif, akan dilakukan tes kulit intradermal yang
sensitivitasnya lebih tinggi sehingga hasilnya lebih akurat. 
Untuk menunggu
tes
selanjutnya ataupun hasil tes, orangtua dan anak tidak perlu khawatir.
Selain
ruang tunggunya sangat nyaman, bisa juga menunggu di M Cafe yang
terdapat di
salah satu sudut klinik dengan tawaran makanan lezat nan sehat. 
Marfuah
Panji Astuti. Foto:
Agus/NAKITA
MEDICARE CLINIC 
Menara Kadin Indonesia
27th.
Floor 
Jl. H. R. Rasuna Said
Blok X-5
Kav. 2-3 Kuningan Jakarta Selatan 
Telp. (021) 5790 3905
Fax. (021)
527 4754 
www.clinic-medicare.com







[milis-nakita] sekolah untuk anak down syndrome {01}

2008-05-05 Terurut Topik uttiek


Dear nakita-ers,

Semoga membantu

Salam,
Uttiek


Sekolah Down Syndrome Yayasan Matahariku 
Jl. Tumaritis No. 11, Cilandak Barat

Jakarta 12430
Telp/fax: (021) 769 5475
e-mail: 
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED] 
[EMAIL PROTECTED] 



Sekolah Dasar Umum Terpadu Spectrum
SD Umum Terpadu SPECTRUM
Kelurahan Sawah Baru, RT 02/RW 05
(Dekat Pintu Tol BSD–Bintaro–
Tangerang)
Telp. (021) 7486 3152, 6871 2720









[milis-nakita] unsubscribe {02}

2008-05-05 Terurut Topik mkt6
Tnx, 





[milis-nakita] klinik tes alergi {02}

2008-05-05 Terurut Topik widyantini
Mbak,
untuk tes alergi gini biayanya sekitar berapaan yah, kalo boleh tahu?
trims

Take careYanti
--If God brings you to it, so He will bring you through it--




-Original Message-

From: uttiek [EMAIL PROTECTED]

To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Date: Mon, 05 May 2008 13:10:14 +0700

Subject: [milis-nakita] klinik tes alergi {01}




Dear nakita-ers,



Semoga membantu



Salam,

Uttiek




TES ALERGI DI
MEDICARE CLINIC

Tak perlu
jauh-jauh ke negeri
tetangga kalau hanya ingin mengetahui alergi tidaknya Anda. Tes alergi
lengkap
dengan hasil akurat sudah bisa dilakukan di Medicare Clinic.

Banyak anak yang
menyandang
gangguan alergi tanpa tahu apa yang menjadi pencetus utamanya. Orangtua
umumnya
hanya mengira-ngira apakah anaknya alergi makanan laut, bulu binatang,
debu
atau lainnya. Upaya yang lazim dilakukan pun biasanya sebatas
menghindari
kondisi yang diduga sebagai pemicu. Padahal bisa jadi kondisinya tidak
sesederhana itu. Orangtua dengan bakat alergi akan cenderung menurunkan
hal
yang kurang lebih sama pada anaknya. Nah, ketimbang hanya
mengira-ngira, ada
baiknya menjalani tes alergi sedini mungkin untuk memperoleh kepastian.

Biasanya saya
baru
menyarankan seorang anak menjalani tes alergi setelah berumur 5 tahun,
jelas Dr. Elvie Zulka Kautzia, Sp. THT. Pertimbangannya, anak
usia 5
tahun umumnya sudah cukup besar dan bisa bekerja sama dengan baik
selama
pemeriksaan, sehingga pemeriksaan bisa berjalan lancar dan hasilnya
akurat.

BERAGAM TES
YANG
DITAWARKAN

Dengan kamar
pemeriksaan
yang nyaman serta dokter yang ramah, diharapkan anak tidak akan takut
menjalani
beragam tes alergi yang ditawarkan berikut ini:

* Skin
Prick Test

Tes yang sering
diistilahkan dengan tes tusuk kulit ini efektif untuk menentukan kadar
alergi
anak terhadap hal-hal yang umum sebagai pencetus, seperti kutu debu
rumah yang
banyak terdapat di sofa, karpet dan sebagainya, alergi kotoran kecoa,
alergi
bulu binatang peliharaan di rumah dan sebagainya. Prosesnya, dengan
menusukkan
alat khusus ke lengan bawah anak, sementara hasilnya bisa langsung
terbaca
dalam waktu minimal 15 menit. Jangan khawatir, dengan kemajuan
teknologi
kedokteran, tes tusuk kulit kini tak lagi meninggalkan rasa sakit.

* Skin
Endpoint
Titration/Intradermal Dilutional Testing

Tes ini makan
waktu cukup
lama karena dokter harus memasukkan sedikit demi sedikit zat-zat
tertentu ke
tubuh. Dimulai dari yang memiliki konsentrasi paling rendah sampai
konsentrasi
tertinggi dengan jeda waktu masing-masing suntikan sekitar 20 menit.

* Intradermal
Proggresive zdilution Food Test (IPDFT)

Kebalikan dari
tes di
atas, tes ini dilakukan dengan cara memasukkan zat-zat yang diduga
sebagai
pemicu alergi dari konsentrasi paling tinggi sampai konsentrasi paling
rendah.
Zat-zat yang diteskan untuk anak Indonesia biasanya berupa susu sapi,
putih
telur, ayam, tepung, cokelat, makanan laut, kacang dan sebagainya
sesuai
kebutuhan.

SESUAI
STANDAR
INTERNASIONAL

Yang pasti, tes
yang
dilakukan di Medicare Clinic sesuai dengan standar internasional,
sehingga
hasilnya dapat digunakan di mana pun. Contohnya, meski harus mengikuti
orangtua
pindah ke daerah lain atau bahkan negara lain, hasil tes yang dilakukan
di
Jakarta tetap bisa digunakan. Peralatan yang dipakai pun sudah sesuai
dengan
standar internasional seperti yang digunakan di negara-negara maju.

Setelah
hasilnya
diketahui, dokter akan memberikan penanganan alergi secara
komprehensif.
Termasuk menyarankan apa saja yang harus dihindari sekaligus
obat-obatan yang
bisa ditebus di tempat yang sama bila diperlukan. Setiap kali datang
untuk
kontrol, dokter akan menyampaikan semacam kuesioner yang berisi
sejumlah
pertanyaan untuk memantau perkembangan alerginya. Bila hasilnya terus
menunjukkan
perbaikan, maka perawatan bisa disesuaikan dengan keadaan anak. Namun
jika
hasilnya belum membaik, dokter akan memberikan beberapa alternatif
terapi.

Terapi
pamungkas yang
akan ditawarkan pada penderita alergi berat atau alergi dengan beragam
pemicu
adalah imunoterapi. Caranya, dengan memasukkan zat-zat pemicu
alergi ke
dalam tubuh supaya terbentuk antibodi. Dengan demikian diharapkan tubuh
dengan
sendirinya akan membentuk imunitas yang dibutuhkan. Terapi ini
membutuhkan
waktu yang cukup lama, sekitar 3 tahun untuk keseluruhan prosesnya.
Meski
prosesnya panjang namun hasilnya sangat menggembirakan.

BIAYA
TERJANGKAU

Di Medicare,
tes alergi
lengkap dengan hasil akurat bisa dijalani anak dengan biaya yang jauh
lebih
murah dibanding harus ke negara tetangga. Keunggulan Medicare dalam hal
ini
adalah ketelitiannya. Apabila gejalanya sangat mendukung adanya alergi
namun
hasil tes ternyata negatif, akan dilakukan tes kulit intradermal yang
sensitivitasnya lebih tinggi sehingga hasilnya lebih akurat.

Untuk menunggu
tes
selanjutnya ataupun hasil tes, orangtua dan anak tidak perlu khawatir.
Selain
ruang tunggunya sangat nyaman, bisa juga menunggu di M Cafe yang
terdapat di
salah satu sudut klinik dengan 

[milis-nakita] Tanya : Informasi sekolah untuk anak Down Syndrome {02}

2008-05-05 Terurut Topik RINA LAU
Untuk info mengenai terapi dan sekolah anak2 khusus, bisa coba ke website 
berikut :
http://www.infoterapi.com/
Informasinya cukup lengkap di web tersebut
Regards,
Rina 
http://www.javanbedcanopy.blogspot.com



- Original Message 
From: M. Marzuki Suseno [EMAIL PROTECTED]
To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Sent: Monday, May 5, 2008 7:49:16 AM
Subject: [milis-nakita] Tanya : Informasi sekolah untuk anak Down Syndrome 
{01}


Dear Nakiters,
 
dapat titipan dari teman yang membutuhkan informasi sekolah anak khusus,, yang 
memiliki kelebihan down syndrome untuk wilayah Jakarta dan Bekasi, mohon bisa 
share.
 
Terima kasih
 
Abina Faqih


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[milis-nakita] unsubsribe due maternity leave {01}

2008-05-05 Terurut Topik Shanty Maharkesri
Dear Mbak Uttiek,

Mohon maaf saya mau unsubsribe berhubung akan mengambil cuti melahirkan..

Mohon doa para nakita-ers yah..
Terima kasih
Shanty




  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ

[milis-nakita] artikel ibu hamil 3semester pertama {01}

2008-05-05 Terurut Topik Doni_Afrizal

dear ibu uttiek and all,

   Mohon dikirimin donk, artikel ibu hamil 3 semester pertama. mgkn
tentang makanan yg bagus, susu yg baik untuk diminum, pantangan2 dll.

   Thanks ya sebelumnya.

salam,
Doni


*** DISCLAIMER ***
This e-mail is intended for the named recipient only. It may contain
privileged and confidential information. If you are not the intended
recipient, notify the sender immediately and destroy this e-mail. You must
not copy, distribute or take action in reliance upon it.

Whilst all efforts are made to safeguard e-mails, TOSHIBA TEC Singapore Pte
Ltd cannot guarantee that attachments are virus free or compatible with
your systems and does not accept liability in respect of viruses or
computer problems experienced. TOSHIBA TEC Singapore Pte Ltd reserves the
right to monitor all e-mail communications through its internal and
external networks.




[milis-nakita] sekolah untuk anak down syndrome {02}

2008-05-05 Terurut Topik Vera Itabiliana
Dear mbak Uttiek,
Punya info tentang sekolah untuk anak slow learner/lambat belajar di jakarta 
dan sekitarnya?
Thx,
Vera


--- On Mon, 5/5/08, uttiek [EMAIL PROTECTED] wrote:

 From: uttiek [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [milis-nakita] sekolah untuk anak down syndrome {01}
 To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
 Date: Monday, May 5, 2008, 7:11 AM
 Dear nakita-ers,
 
 Semoga membantu
 
 Salam,
 Uttiek
 
 
 Sekolah Down Syndrome Yayasan Matahariku 
 Jl. Tumaritis No. 11, Cilandak Barat
 Jakarta 12430
 Telp/fax: (021) 769 5475
 e-mail: 
 [EMAIL PROTECTED]
 [EMAIL PROTECTED] 
 [EMAIL PROTECTED] 
 
 
 Sekolah Dasar Umum Terpadu Spectrum
 SD Umum Terpadu SPECTRUM
 Kelurahan Sawah Baru, RT 02/RW 05
 (Dekat Pintu Tol BSD–Bintaro–
 Tangerang)
 Telp. (021) 7486 3152, 6871 2720


  

Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ



[milis-nakita] klinik tes alergi {02}

2008-05-05 Terurut Topik Erik Arnaen
maaf OOT,

mbak uttiek, boleh saya tahu alamat e-mail dr divisi yg ngurusin pelanggan 
majalah gramedia ..?
soalnya saya berlangganan majalah what hi-fi tapi udah 2 bulan ini saya belum 
menerimanya (edisi april  mei)
itupun utk yg edisi maret sekalipun jg sdh agak telat nyampenya (jd g bisa 
ikutan kuis-nya)
terima kasih  mohon maaf utk rekan2 mail-list yg lain

[milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {02}

2008-05-05 Terurut Topik widyantini
ini Pak,
heriandi S PhD.drg. SpKGA
dulu dia praktek di JADES (Jakarta Dental Specialist)--semoga masih ya
tlp 7252293, 7268706
jl. Bulungan 14
keb Baru
Jaksel

Take careYanti
--If God brings you to it, so He will bring you through it--




-Original Message-

From: juliarto eko purnawan [EMAIL PROTECTED]

To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

Date: Mon, 5 May 2008 06:27:36 -0700 (PDT)

Subject: [milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {01}




ada yang tau dr gigi anak yg oks di daerah jaksel?  
  
thx

best regards
  
  
  juliarto
Be a better friend, newshound, and 
know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. 
[http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ]


[milis-nakita] gampang keluar keringat {01}

2008-05-05 Terurut Topik Nur Firdausyah
Dear ...

Mohon informasinya, putri kami gampang sekali keluar keringat khususnya di 
bagian kepala?  Apakah normal ?


Terima kasih
Ayah syifa


=
This e-mail, including any attachment is confidential and may be privileged. 
Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is strictly 
prohibited. If you are not an intended addressee, please notify the sender by 
telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment from your system.

PT Excelcomindo Pratama Tbk. (the Company) does not accept any liability in 
respect of communication made by its employee which is contrary to the company 
policy or outside the scope of the employment of the individual concerned. The 
employee responsible will be personally liable for any damages or other 
liability arising.
=


[milis-nakita] Tentang HydropsFoetalis {02}

2008-05-05 Terurut Topik judi januadi
AWWTerima kasih atas kesediaanya berbagi pengalaman. Soal mati hidupbukan 
hak manusia, itu sepenuhnya hak Allah SWT, sebagai dokter kita wajib berikhtiar 
semaksimal mungkin bersama pasien dan keluarga yang ditanganinya. Hidrops 
fetalis tidak selamanya berakibat fatal... pada keadaan tertentu sudah 
memungkinkan dilakukannya terapi dengan transfusi saat dalam kandungan. 
Alhamdulillah Keesha sudah sehat dan pintar. Untuk hamil yang akan datang 
sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter subspesialis hematologi dan dokter di 
PMI untuk menilai sberapa jauh reaksi imunologis di tubuh ibu akibat 
ketidakcocokan golongan darah. Akhir kata, tetaplah berdoa kepada Sang Maha 
Kuasa agar ibu masih bisa menambah momongan lagi.WWWJudi Januadi EndjunDate: 
Fri, 2 May 2008 22:13:10 -0700From: [EMAIL PROTECTED]: [milis-nakita] Tentang 
HydropsFoetalis {01}To: [EMAIL PROTECTED] Nakita-ers... Hanya ingin sekedar 
memberikan informasi mengenai janin yg di diagnosa Hydropsfoetalis ataupun 
kelainan janin lainnya. Pengalaman saya pada saat mengandung anak ke 2. pada 
usia kandungan 7 bulan dari hasil USG, terlihat bahwa perut janin terdapat 
asites (cairan), yg disebut juga hydropsfoetalis. Saat itu dokter kandungan yg 
mengUSG tersebut, memberikan saran agar bayi di teminate / dikeluarkan saja 
karena kemungkinan untuk hidupnya tidak ada /impossible life/Nol. Ibu mana yg 
sanggup mendengar hal seperti itu. Rasanya .. sulit dgambarkan. Saat itu 
browsing di internet pun tidak membantu sama sekali hanya membenarkan diagnosa 
dr dokter tersebut, bahwa janin hydrops = zero life opportunity.  Saya dan 
suami memutuskan mencari opinion ke beberapa dokter kandungan, yg juga 
membenarkan diagnosa pertama, hanya saja ada yg menyarannkan untuk menunggu 
hingga janin mature dan bisa di deliver, kemudian di treatment diluar. Namun 
dalam waktu 2 minggu cairan merambat di bawah jaringan kulit diseluruh 
bag.badan hingga ke kepala dengan diameter 1cm. Saat itu ada famili yg 
menyarankan untuk berkonsultasi juga dg dokter anak, bukan hanya dengan dokter 
kandungan, karena pada saat bayi dikeluarkan, dokter anaklah yg akan men 
treatment bayi tsb.  Alhamdulillah, dokter anak yg menangani anak pertama kami, 
sangat membantu kesulitan yang sedang kami hadapi. Beliau menyarankan untuk 
bertemu dengan dokter ahli Fetomaternal di kota kami, yg kemudian menyarankan 
agar janin segera di keluarkan untuk di treatment oleh ahli Neonatology (dokter 
anak dengan SP 2). Rumah sakit bersalin pun harus mempunyai NICU (Neonatal 
Intensive Care Units), agar bayi bisa mendapatkan perawatan maksimal.  1 minggu 
dari pertemuan pertama kami dg dokter kandungan tsb, diputuskan, bayi kami di 
lahirkan dengan cara sesar. Saat itu usia janin 36 minggu. Pada saat bayi 
berhasil dikeluarkan, ia kesulitan bernafas maka dokter anak dg dibantu 
dr.kandungan memutuskan agar cairan pada perutnya langsung disedot, barulah 
bayi kami bisa bernafas. Satu bulan lamanya bayi kami di rawat dirumah sakit 
bersalin tsb. Diketahui bahwa bayi kami menderita Hydrops karena Ketidakcocokan 
darah (HBO) - Imunologi. Mulai dari transfusi darah hingga 3 labu hingga 
pemberian antibiotik dosis tinggi. Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah 
SWT. Kami bisa membawa bayi perempuan kami pulang. denga berat 2,6kg panjang 
45cm. Saat ini Keesha (kami memanggilnya Keesha) berusia 9 bulan dengan 
perkembangan fisik, motoarik kasar-halus, bahasa - pendengaran berkembang 
dengan baik. Asupan ASI masih saya berikan hingga sekarang. Makanpun tidak ada 
masalah..Saat ini berat Keesha 8,2 kg dg panjang 67cm... Semua berkembang 
dengan normal.Kamipun masih rutin berkonsultasi dengan dokter anak kami.  Saran 
kami, bagi ibu yang janinnya didiagnosa Hydrops ataupun kelainan lainnya:1. 
Jangan hanya berkonsultasi dengan dokter kadungan (fetomaternal) saja, sertakan 
dokter anak (SP2) ahli neonatology.2. Bersalin di rumah sakit dengan fasilitas 
NICU 3. Tanyakan penyebabnya, karena penyebab hydrops sendiri ada -+ 56 sebab, 
salah satunya Virus tokso  ketidakcocokan  golongan darah.Jika diketahui 
penyebabya, maka penanganan akan terarah.4. Cari informasi sebanyak banyaknya 
mengenai kelainan tersebut, agar siap lahir batin.5. Berdoa dan berikhtiar, 
Mudah mudahan email ini dapat membantu, siapapun yang membutuhkannya.   Warm 
Regards, Ratu Hedy Teguh  Send instant messages to your online friends 
http://uk.messenger.yahoo.com 
_
Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly.
http://www.get.live.com/wl/all

[milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {03}

2008-05-05 Terurut Topik Rini Ismawati
Dear Nakiter's

Kalo untuk daerah Cikarang or at least Bekasi ada yang tahu juga nggak
dokter gigi untuk anak ?
Ditunggu informasinya.

salam
Bunda Davina




Faras [EMAIL PROTECTED] 
Sent by: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
05/06/2008 10:56 AM
Please respond to
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com


To
milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
cc

Subject
[milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {02}






Di jalan Cipete (dekat  D Best Fatmawati) ada klinik gigi untuk anak-anak, 
kalau enggak salah namanya Klinik Gigi Indria. 
Tempatnya satu lokasi dengan tempat praktik Prof. Moeslichan (dokter 
anak).
- Original Message - 
From: juliarto eko purnawan 
To: milis-nakita List Member 
Sent: Monday, May 05, 2008 8:27 PM
Subject: [milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {01}

ada yang tau dr gigi anak yg oks di daerah jaksel?
 
thx


best regards


juliarto

Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it 
now.


[milis-nakita] Tentang HydropsFoetalis {03}

2008-05-05 Terurut Topik krisetiawati puspitasari
Dear dr. Judi,
Di kehamilan pertama, janin saya juga mengalami hidropsfetalis. Ada asites di 
perut. Asites itu sempat diambil saat janin masih di kandungan saya. Hasil lab 
menunjukkan, janin saya kena teratoma. Karena saya kena preeklamsia, janin itu 
harus dilahirkan saat usia kandungan saya 33 minggu. Paru-paru dan jantung 
belum matang karena terdesak cairan itu. 

Dengan bantuan vaccum, bayi saya berhasil lahir hidup. Namun, hanya bertahan 
selama 8 jam saja. Sayang, waktu itu saya tidak menanyakan apa penyebabnya.

Setahun kemudian, saya melahirkan lagi Yoel (1y4m) sehat dan lincah. 
Namun, jujur saya masih agak trauma jika hamil lagi. Takut kejadian anak 
pertama terulang lagi. Sebelum hamil kedua, saya sempat tes TORCH. IGM negatif, 
tetap IGG tokso, cmv dan herpes positif. 
Pertanyaan saya, kira-kira apa penyebab hidrops di anak pertama saya? Jika 
nanti saya hamil ketiga kalinya, apa yang harus dilakukan supaya kejadian 
kehamilan pertama tidak terulang kembali?

Terima kasih atas jawabannya dr. Judi.

Salam,
Sari
Ibune Yoel

judi januadi [EMAIL PROTECTED] wrote:.hmmessage P { margin:0px; 
padding:0px } body.hmmessage { FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY:Tahoma }  

AWW

Terima kasih atas kesediaanya berbagi pengalaman. Soal mati hidupbukan hak 
manusia, itu sepenuhnya hak Allah SWT, sebagai dokter kita wajib berikhtiar 
semaksimal mungkin bersama pasien dan keluarga yang ditanganinya. Hidrops 
fetalis tidak selamanya berakibat fatal... pada keadaan tertentu sudah 
memungkinkan dilakukannya terapi dengan transfusi saat dalam kandungan. 
Alhamdulillah Keesha sudah sehat dan pintar. Untuk hamil yang akan datang 
sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter subspesialis hematologi dan dokter di 
PMI untuk menilai sberapa jauh reaksi imunologis di tubuh ibu akibat 
ketidakcocokan golongan darah. Akhir kata, tetaplah berdoa kepada Sang Maha 
Kuasa agar ibu masih bisa menambah momongan lagi.

WWW

Judi Januadi Endjun



-
Date: Fri, 2 May 2008 22:13:10 -0700
From: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [milis-nakita] Tentang HydropsFoetalis {01}
To: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com

 .ExternalClass DIV {;}  Dear Nakita-ers...
 
Hanya ingin sekedar memberikan informasi mengenai janin yg di diagnosa 
Hydropsfoetalis ataupun kelainan janin lainnya.
 
Pengalaman saya pada saat mengandung anak ke 2. pada usia kandungan 7 bulan 
dari hasil USG, terlihat bahwa perut janin terdapat asites (cairan), yg disebut 
juga hydropsfoetalis. Saat itu dokter kandungan yg mengUSG tersebut, memberikan 
saran agar bayi di teminate / dikeluarkan saja karena kemungkinan untuk 
hidupnya tidak ada /impossible life/Nol. Ibu mana yg sanggup mendengar hal 
seperti itu. Rasanya .. sulit dgambarkan. 
Saat itu browsing di internet pun tidak membantu sama sekali hanya membenarkan 
diagnosa dr dokter tersebut, bahwa janin hydrops = zero life opportunity. 
 
Saya dan suami memutuskan mencari opinion ke beberapa dokter kandungan, yg juga 
membenarkan diagnosa pertama, hanya saja ada yg menyarannkan untuk menunggu 
hingga janin mature dan bisa di deliver, kemudian di treatment diluar. Namun 
dalam waktu 2 minggu cairan merambat di bawah jaringan kulit diseluruh 
bag.badan hingga ke kepala dengan diameter 1cm.
 
Saat itu ada famili yg menyarankan untuk berkonsultasi juga dg dokter anak, 
bukan hanya dengan dokter kandungan, karena pada saat bayi dikeluarkan, dokter 
anaklah yg akan men treatment bayi tsb. 
 
Alhamdulillah, dokter anak yg menangani anak pertama kami, sangat membantu 
kesulitan yang sedang kami hadapi. Beliau menyarankan untuk bertemu dengan 
dokter ahli Fetomaternal di kota kami, yg kemudian menyarankan agar janin 
segera di keluarkan untuk di treatment oleh ahli Neonatology (dokter anak 
dengan SP 2). Rumah sakit bersalin pun harus mempunyai NICU (Neonatal Intensive 
Care Units), agar bayi bisa mendapatkan perawatan maksimal. 
 
1 minggu dari pertemuan pertama kami dg dokter kandungan tsb, diputuskan, bayi 
kami di lahirkan dengan cara sesar. Saat itu usia janin 36 minggu. Pada saat 
bayi berhasil dikeluarkan, ia kesulitan bernafas maka dokter anak dg dibantu 
dr.kandungan memutuskan agar cairan pada perutnya langsung disedot, barulah 
bayi kami bisa bernafas. Satu bulan lamanya bayi kami di rawat dirumah sakit 
bersalin tsb. Diketahui bahwa bayi kami menderita Hydrops karena Ketidakcocokan 
darah (HBO) - Imunologi. Mulai dari transfusi darah hingga 3 labu hingga 
pemberian antibiotik dosis tinggi. 
Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT. Kami bisa membawa bayi 
perempuan kami pulang. denga berat 2,6kg panjang 45cm.
 
Saat ini Keesha (kami memanggilnya Keesha) berusia 9 bulan dengan perkembangan 
fisik, motoarik kasar-halus, bahasa - pendengaran berkembang dengan baik. 
Asupan ASI masih saya berikan hingga sekarang. Makanpun tidak ada masalah..
Saat ini berat Keesha 8,2 kg dg panjang 67cm... Semua berkembang dengan 
normal.Kamipun masih rutin berkonsultasi dengan dokter anak kami.