[milis-nakita] klinik tes alergi {01}
Dear nakita-ers, Semoga membantu Salam, Uttiek TES ALERGI DI MEDICARE CLINIC Tak perlu jauh-jauh ke negeri tetangga kalau hanya ingin mengetahui alergi tidaknya Anda. Tes alergi lengkap dengan hasil akurat sudah bisa dilakukan di Medicare Clinic. Banyak anak yang menyandang gangguan alergi tanpa tahu apa yang menjadi pencetus utamanya. Orangtua umumnya hanya mengira-ngira apakah anaknya alergi makanan laut, bulu binatang, debu atau lainnya. Upaya yang lazim dilakukan pun biasanya sebatas menghindari kondisi yang diduga sebagai pemicu. Padahal bisa jadi kondisinya tidak sesederhana itu. Orangtua dengan bakat alergi akan cenderung menurunkan hal yang kurang lebih sama pada anaknya. Nah, ketimbang hanya mengira-ngira, ada baiknya menjalani tes alergi sedini mungkin untuk memperoleh kepastian. "Biasanya saya baru menyarankan seorang anak menjalani tes alergi setelah berumur 5 tahun," jelas Dr. Elvie Zulka Kautzia, Sp. THT. Pertimbangannya, anak usia 5 tahun umumnya sudah cukup besar dan bisa bekerja sama dengan baik selama pemeriksaan, sehingga pemeriksaan bisa berjalan lancar dan hasilnya akurat. BERAGAM TES YANG DITAWARKAN Dengan kamar pemeriksaan yang nyaman serta dokter yang ramah, diharapkan anak tidak akan takut menjalani beragam tes alergi yang ditawarkan berikut ini: * Skin Prick Test Tes yang sering diistilahkan dengan tes tusuk kulit ini efektif untuk menentukan kadar alergi anak terhadap hal-hal yang umum sebagai pencetus, seperti kutu debu rumah yang banyak terdapat di sofa, karpet dan sebagainya, alergi kotoran kecoa, alergi bulu binatang peliharaan di rumah dan sebagainya. Prosesnya, dengan menusukkan alat khusus ke lengan bawah anak, sementara hasilnya bisa langsung terbaca dalam waktu minimal 15 menit. Jangan khawatir, dengan kemajuan teknologi kedokteran, tes tusuk kulit kini tak lagi meninggalkan rasa sakit. * Skin Endpoint Titration/Intradermal Dilutional Testing Tes ini makan waktu cukup lama karena dokter harus memasukkan sedikit demi sedikit zat-zat tertentu ke tubuh. Dimulai dari yang memiliki konsentrasi paling rendah sampai konsentrasi tertinggi dengan jeda waktu masing-masing suntikan sekitar 20 menit. * Intradermal Proggresive zdilution Food Test (IPDFT) Kebalikan dari tes di atas, tes ini dilakukan dengan cara memasukkan zat-zat yang diduga sebagai pemicu alergi dari konsentrasi paling tinggi sampai konsentrasi paling rendah. Zat-zat yang diteskan untuk anak Indonesia biasanya berupa susu sapi, putih telur, ayam, tepung, cokelat, makanan laut, kacang dan sebagainya sesuai kebutuhan. SESUAI STANDAR INTERNASIONAL Yang pasti, tes yang dilakukan di Medicare Clinic sesuai dengan standar internasional, sehingga hasilnya dapat digunakan di mana pun. Contohnya, meski harus mengikuti orangtua pindah ke daerah lain atau bahkan negara lain, hasil tes yang dilakukan di Jakarta tetap bisa digunakan. Peralatan yang dipakai pun sudah sesuai dengan standar internasional seperti yang digunakan di negara-negara maju. Setelah hasilnya diketahui, dokter akan memberikan penanganan alergi secara komprehensif. Termasuk menyarankan apa saja yang harus dihindari sekaligus obat-obatan yang bisa ditebus di tempat yang sama bila diperlukan. Setiap kali datang untuk kontrol, dokter akan menyampaikan semacam kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan untuk memantau perkembangan alerginya. Bila hasilnya terus menunjukkan perbaikan, maka perawatan bisa disesuaikan dengan keadaan anak. Namun jika hasilnya belum membaik, dokter akan memberikan beberapa alternatif terapi. Terapi pamungkas yang akan ditawarkan pada penderita alergi berat atau alergi dengan beragam pemicu adalah imunoterapi. Caranya, dengan memasukkan zat-zat pemicu alergi ke dalam tubuh supaya terbentuk antibodi. Dengan demikian diharapkan tubuh dengan sendirinya akan membentuk imunitas yang dibutuhkan. Terapi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3 tahun untuk keseluruhan prosesnya. Meski prosesnya panjang namun hasilnya sangat menggembirakan. BIAYA TERJANGKAU Di Medicare, tes alergi lengkap dengan hasil akurat bisa dijalani anak dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding harus ke negara tetangga. Keunggulan Medicare dalam hal ini adalah ketelitiannya. Apabila gejalanya sangat mendukung adanya alergi namun hasil tes ternyata negatif, akan dilakukan tes kulit intradermal yang sensitivitasnya lebih tinggi sehingga hasilnya lebih akurat. Untuk menunggu tes selanjutnya ataupun hasil tes, orangtua dan anak tidak perlu khawatir. Selain ruang tunggunya sangat nyaman, bisa juga menunggu di M Cafe yang terdapat di salah satu sudut klinik dengan tawaran makanan lezat nan sehat. Marfuah Panji Astuti. Foto: Agus/NAKITA MEDICARE CLINIC Menara Kadin Indonesia 27th. Floor Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 2-3 Kuningan Jakarta Selatan Telp. (021) 5790 3905 Fax. (021) 527 4754 www.clinic-medicare.com
[milis-nakita] sekolah untuk anak down syndrome {01}
Dear nakita-ers, Semoga membantu Salam, Uttiek Sekolah Down Syndrome Yayasan Matahariku Jl. Tumaritis No. 11, Cilandak Barat Jakarta 12430 Telp/fax: (021) 769 5475 e-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Sekolah Dasar Umum Terpadu Spectrum SD Umum Terpadu SPECTRUM Kelurahan Sawah Baru, RT 02/RW 05 (Dekat Pintu Tol BSD–Bintaro– Tangerang) Telp. (021) 7486 3152, 6871 2720
[milis-nakita] unsubscribe {02}
Tnx,
[milis-nakita] klinik tes alergi {02}
Mbak, untuk tes alergi gini biayanya sekitar berapaan yah, kalo boleh tahu? trims Take careYanti --If God brings you to it, so He will bring you through it-- -Original Message- From: uttiek [EMAIL PROTECTED] To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Date: Mon, 05 May 2008 13:10:14 +0700 Subject: [milis-nakita] klinik tes alergi {01} Dear nakita-ers, Semoga membantu Salam, Uttiek TES ALERGI DI MEDICARE CLINIC Tak perlu jauh-jauh ke negeri tetangga kalau hanya ingin mengetahui alergi tidaknya Anda. Tes alergi lengkap dengan hasil akurat sudah bisa dilakukan di Medicare Clinic. Banyak anak yang menyandang gangguan alergi tanpa tahu apa yang menjadi pencetus utamanya. Orangtua umumnya hanya mengira-ngira apakah anaknya alergi makanan laut, bulu binatang, debu atau lainnya. Upaya yang lazim dilakukan pun biasanya sebatas menghindari kondisi yang diduga sebagai pemicu. Padahal bisa jadi kondisinya tidak sesederhana itu. Orangtua dengan bakat alergi akan cenderung menurunkan hal yang kurang lebih sama pada anaknya. Nah, ketimbang hanya mengira-ngira, ada baiknya menjalani tes alergi sedini mungkin untuk memperoleh kepastian. Biasanya saya baru menyarankan seorang anak menjalani tes alergi setelah berumur 5 tahun, jelas Dr. Elvie Zulka Kautzia, Sp. THT. Pertimbangannya, anak usia 5 tahun umumnya sudah cukup besar dan bisa bekerja sama dengan baik selama pemeriksaan, sehingga pemeriksaan bisa berjalan lancar dan hasilnya akurat. BERAGAM TES YANG DITAWARKAN Dengan kamar pemeriksaan yang nyaman serta dokter yang ramah, diharapkan anak tidak akan takut menjalani beragam tes alergi yang ditawarkan berikut ini: * Skin Prick Test Tes yang sering diistilahkan dengan tes tusuk kulit ini efektif untuk menentukan kadar alergi anak terhadap hal-hal yang umum sebagai pencetus, seperti kutu debu rumah yang banyak terdapat di sofa, karpet dan sebagainya, alergi kotoran kecoa, alergi bulu binatang peliharaan di rumah dan sebagainya. Prosesnya, dengan menusukkan alat khusus ke lengan bawah anak, sementara hasilnya bisa langsung terbaca dalam waktu minimal 15 menit. Jangan khawatir, dengan kemajuan teknologi kedokteran, tes tusuk kulit kini tak lagi meninggalkan rasa sakit. * Skin Endpoint Titration/Intradermal Dilutional Testing Tes ini makan waktu cukup lama karena dokter harus memasukkan sedikit demi sedikit zat-zat tertentu ke tubuh. Dimulai dari yang memiliki konsentrasi paling rendah sampai konsentrasi tertinggi dengan jeda waktu masing-masing suntikan sekitar 20 menit. * Intradermal Proggresive zdilution Food Test (IPDFT) Kebalikan dari tes di atas, tes ini dilakukan dengan cara memasukkan zat-zat yang diduga sebagai pemicu alergi dari konsentrasi paling tinggi sampai konsentrasi paling rendah. Zat-zat yang diteskan untuk anak Indonesia biasanya berupa susu sapi, putih telur, ayam, tepung, cokelat, makanan laut, kacang dan sebagainya sesuai kebutuhan. SESUAI STANDAR INTERNASIONAL Yang pasti, tes yang dilakukan di Medicare Clinic sesuai dengan standar internasional, sehingga hasilnya dapat digunakan di mana pun. Contohnya, meski harus mengikuti orangtua pindah ke daerah lain atau bahkan negara lain, hasil tes yang dilakukan di Jakarta tetap bisa digunakan. Peralatan yang dipakai pun sudah sesuai dengan standar internasional seperti yang digunakan di negara-negara maju. Setelah hasilnya diketahui, dokter akan memberikan penanganan alergi secara komprehensif. Termasuk menyarankan apa saja yang harus dihindari sekaligus obat-obatan yang bisa ditebus di tempat yang sama bila diperlukan. Setiap kali datang untuk kontrol, dokter akan menyampaikan semacam kuesioner yang berisi sejumlah pertanyaan untuk memantau perkembangan alerginya. Bila hasilnya terus menunjukkan perbaikan, maka perawatan bisa disesuaikan dengan keadaan anak. Namun jika hasilnya belum membaik, dokter akan memberikan beberapa alternatif terapi. Terapi pamungkas yang akan ditawarkan pada penderita alergi berat atau alergi dengan beragam pemicu adalah imunoterapi. Caranya, dengan memasukkan zat-zat pemicu alergi ke dalam tubuh supaya terbentuk antibodi. Dengan demikian diharapkan tubuh dengan sendirinya akan membentuk imunitas yang dibutuhkan. Terapi ini membutuhkan waktu yang cukup lama, sekitar 3 tahun untuk keseluruhan prosesnya. Meski prosesnya panjang namun hasilnya sangat menggembirakan. BIAYA TERJANGKAU Di Medicare, tes alergi lengkap dengan hasil akurat bisa dijalani anak dengan biaya yang jauh lebih murah dibanding harus ke negara tetangga. Keunggulan Medicare dalam hal ini adalah ketelitiannya. Apabila gejalanya sangat mendukung adanya alergi namun hasil tes ternyata negatif, akan dilakukan tes kulit intradermal yang sensitivitasnya lebih tinggi sehingga hasilnya lebih akurat. Untuk menunggu tes selanjutnya ataupun hasil tes, orangtua dan anak tidak perlu khawatir. Selain ruang tunggunya sangat nyaman, bisa juga menunggu di M Cafe yang terdapat di salah satu sudut klinik dengan
[milis-nakita] Tanya : Informasi sekolah untuk anak Down Syndrome {02}
Untuk info mengenai terapi dan sekolah anak2 khusus, bisa coba ke website berikut : http://www.infoterapi.com/ Informasinya cukup lengkap di web tersebut Regards, Rina http://www.javanbedcanopy.blogspot.com - Original Message From: M. Marzuki Suseno [EMAIL PROTECTED] To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Sent: Monday, May 5, 2008 7:49:16 AM Subject: [milis-nakita] Tanya : Informasi sekolah untuk anak Down Syndrome {01} Dear Nakiters, dapat titipan dari teman yang membutuhkan informasi sekolah anak khusus,, yang memiliki kelebihan down syndrome untuk wilayah Jakarta dan Bekasi, mohon bisa share. Terima kasih Abina Faqih Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
[milis-nakita] unsubsribe due maternity leave {01}
Dear Mbak Uttiek, Mohon maaf saya mau unsubsribe berhubung akan mengambil cuti melahirkan.. Mohon doa para nakita-ers yah.. Terima kasih Shanty Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
[milis-nakita] artikel ibu hamil 3semester pertama {01}
dear ibu uttiek and all, Mohon dikirimin donk, artikel ibu hamil 3 semester pertama. mgkn tentang makanan yg bagus, susu yg baik untuk diminum, pantangan2 dll. Thanks ya sebelumnya. salam, Doni *** DISCLAIMER *** This e-mail is intended for the named recipient only. It may contain privileged and confidential information. If you are not the intended recipient, notify the sender immediately and destroy this e-mail. You must not copy, distribute or take action in reliance upon it. Whilst all efforts are made to safeguard e-mails, TOSHIBA TEC Singapore Pte Ltd cannot guarantee that attachments are virus free or compatible with your systems and does not accept liability in respect of viruses or computer problems experienced. TOSHIBA TEC Singapore Pte Ltd reserves the right to monitor all e-mail communications through its internal and external networks.
[milis-nakita] sekolah untuk anak down syndrome {02}
Dear mbak Uttiek, Punya info tentang sekolah untuk anak slow learner/lambat belajar di jakarta dan sekitarnya? Thx, Vera --- On Mon, 5/5/08, uttiek [EMAIL PROTECTED] wrote: From: uttiek [EMAIL PROTECTED] Subject: [milis-nakita] sekolah untuk anak down syndrome {01} To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Date: Monday, May 5, 2008, 7:11 AM Dear nakita-ers, Semoga membantu Salam, Uttiek Sekolah Down Syndrome Yayasan Matahariku Jl. Tumaritis No. 11, Cilandak Barat Jakarta 12430 Telp/fax: (021) 769 5475 e-mail: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Sekolah Dasar Umum Terpadu Spectrum SD Umum Terpadu SPECTRUM Kelurahan Sawah Baru, RT 02/RW 05 (Dekat Pintu Tol BSD–Bintaro– Tangerang) Telp. (021) 7486 3152, 6871 2720 Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ
[milis-nakita] klinik tes alergi {02}
maaf OOT, mbak uttiek, boleh saya tahu alamat e-mail dr divisi yg ngurusin pelanggan majalah gramedia ..? soalnya saya berlangganan majalah what hi-fi tapi udah 2 bulan ini saya belum menerimanya (edisi april mei) itupun utk yg edisi maret sekalipun jg sdh agak telat nyampenya (jd g bisa ikutan kuis-nya) terima kasih mohon maaf utk rekan2 mail-list yg lain
[milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {02}
ini Pak, heriandi S PhD.drg. SpKGA dulu dia praktek di JADES (Jakarta Dental Specialist)--semoga masih ya tlp 7252293, 7268706 jl. Bulungan 14 keb Baru Jaksel Take careYanti --If God brings you to it, so He will bring you through it-- -Original Message- From: juliarto eko purnawan [EMAIL PROTECTED] To: milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Date: Mon, 5 May 2008 06:27:36 -0700 (PDT) Subject: [milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {01} ada yang tau dr gigi anak yg oks di daerah jaksel? thx best regards juliarto Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. [http://us.rd.yahoo.com/evt=51733/*http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ]
[milis-nakita] gampang keluar keringat {01}
Dear ... Mohon informasinya, putri kami gampang sekali keluar keringat khususnya di bagian kepala? Apakah normal ? Terima kasih Ayah syifa = This e-mail, including any attachment is confidential and may be privileged. Use or disclosure of it by anyone other than an intended adressee is strictly prohibited. If you are not an intended addressee, please notify the sender by telephone or e-mail and delete the e-mail and any attachment from your system. PT Excelcomindo Pratama Tbk. (the Company) does not accept any liability in respect of communication made by its employee which is contrary to the company policy or outside the scope of the employment of the individual concerned. The employee responsible will be personally liable for any damages or other liability arising. =
[milis-nakita] Tentang HydropsFoetalis {02}
AWWTerima kasih atas kesediaanya berbagi pengalaman. Soal mati hidupbukan hak manusia, itu sepenuhnya hak Allah SWT, sebagai dokter kita wajib berikhtiar semaksimal mungkin bersama pasien dan keluarga yang ditanganinya. Hidrops fetalis tidak selamanya berakibat fatal... pada keadaan tertentu sudah memungkinkan dilakukannya terapi dengan transfusi saat dalam kandungan. Alhamdulillah Keesha sudah sehat dan pintar. Untuk hamil yang akan datang sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter subspesialis hematologi dan dokter di PMI untuk menilai sberapa jauh reaksi imunologis di tubuh ibu akibat ketidakcocokan golongan darah. Akhir kata, tetaplah berdoa kepada Sang Maha Kuasa agar ibu masih bisa menambah momongan lagi.WWWJudi Januadi EndjunDate: Fri, 2 May 2008 22:13:10 -0700From: [EMAIL PROTECTED]: [milis-nakita] Tentang HydropsFoetalis {01}To: [EMAIL PROTECTED] Nakita-ers... Hanya ingin sekedar memberikan informasi mengenai janin yg di diagnosa Hydropsfoetalis ataupun kelainan janin lainnya. Pengalaman saya pada saat mengandung anak ke 2. pada usia kandungan 7 bulan dari hasil USG, terlihat bahwa perut janin terdapat asites (cairan), yg disebut juga hydropsfoetalis. Saat itu dokter kandungan yg mengUSG tersebut, memberikan saran agar bayi di teminate / dikeluarkan saja karena kemungkinan untuk hidupnya tidak ada /impossible life/Nol. Ibu mana yg sanggup mendengar hal seperti itu. Rasanya .. sulit dgambarkan. Saat itu browsing di internet pun tidak membantu sama sekali hanya membenarkan diagnosa dr dokter tersebut, bahwa janin hydrops = zero life opportunity. Saya dan suami memutuskan mencari opinion ke beberapa dokter kandungan, yg juga membenarkan diagnosa pertama, hanya saja ada yg menyarannkan untuk menunggu hingga janin mature dan bisa di deliver, kemudian di treatment diluar. Namun dalam waktu 2 minggu cairan merambat di bawah jaringan kulit diseluruh bag.badan hingga ke kepala dengan diameter 1cm. Saat itu ada famili yg menyarankan untuk berkonsultasi juga dg dokter anak, bukan hanya dengan dokter kandungan, karena pada saat bayi dikeluarkan, dokter anaklah yg akan men treatment bayi tsb. Alhamdulillah, dokter anak yg menangani anak pertama kami, sangat membantu kesulitan yang sedang kami hadapi. Beliau menyarankan untuk bertemu dengan dokter ahli Fetomaternal di kota kami, yg kemudian menyarankan agar janin segera di keluarkan untuk di treatment oleh ahli Neonatology (dokter anak dengan SP 2). Rumah sakit bersalin pun harus mempunyai NICU (Neonatal Intensive Care Units), agar bayi bisa mendapatkan perawatan maksimal. 1 minggu dari pertemuan pertama kami dg dokter kandungan tsb, diputuskan, bayi kami di lahirkan dengan cara sesar. Saat itu usia janin 36 minggu. Pada saat bayi berhasil dikeluarkan, ia kesulitan bernafas maka dokter anak dg dibantu dr.kandungan memutuskan agar cairan pada perutnya langsung disedot, barulah bayi kami bisa bernafas. Satu bulan lamanya bayi kami di rawat dirumah sakit bersalin tsb. Diketahui bahwa bayi kami menderita Hydrops karena Ketidakcocokan darah (HBO) - Imunologi. Mulai dari transfusi darah hingga 3 labu hingga pemberian antibiotik dosis tinggi. Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT. Kami bisa membawa bayi perempuan kami pulang. denga berat 2,6kg panjang 45cm. Saat ini Keesha (kami memanggilnya Keesha) berusia 9 bulan dengan perkembangan fisik, motoarik kasar-halus, bahasa - pendengaran berkembang dengan baik. Asupan ASI masih saya berikan hingga sekarang. Makanpun tidak ada masalah..Saat ini berat Keesha 8,2 kg dg panjang 67cm... Semua berkembang dengan normal.Kamipun masih rutin berkonsultasi dengan dokter anak kami. Saran kami, bagi ibu yang janinnya didiagnosa Hydrops ataupun kelainan lainnya:1. Jangan hanya berkonsultasi dengan dokter kadungan (fetomaternal) saja, sertakan dokter anak (SP2) ahli neonatology.2. Bersalin di rumah sakit dengan fasilitas NICU 3. Tanyakan penyebabnya, karena penyebab hydrops sendiri ada -+ 56 sebab, salah satunya Virus tokso ketidakcocokan golongan darah.Jika diketahui penyebabya, maka penanganan akan terarah.4. Cari informasi sebanyak banyaknya mengenai kelainan tersebut, agar siap lahir batin.5. Berdoa dan berikhtiar, Mudah mudahan email ini dapat membantu, siapapun yang membutuhkannya. Warm Regards, Ratu Hedy Teguh Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com _ Manage multiple email accounts with Windows Live Mail effortlessly. http://www.get.live.com/wl/all
[milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {03}
Dear Nakiter's Kalo untuk daerah Cikarang or at least Bekasi ada yang tahu juga nggak dokter gigi untuk anak ? Ditunggu informasinya. salam Bunda Davina Faras [EMAIL PROTECTED] Sent by: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com 05/06/2008 10:56 AM Please respond to milis-nakita@news.gramedia-majalah.com To milis-nakita List Member milis-nakita@news.gramedia-majalah.com cc Subject [milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {02} Di jalan Cipete (dekat D Best Fatmawati) ada klinik gigi untuk anak-anak, kalau enggak salah namanya Klinik Gigi Indria. Tempatnya satu lokasi dengan tempat praktik Prof. Moeslichan (dokter anak). - Original Message - From: juliarto eko purnawan To: milis-nakita List Member Sent: Monday, May 05, 2008 8:27 PM Subject: [milis-nakita] tanya dr gigi anak di daerah jaksel yg oks {01} ada yang tau dr gigi anak yg oks di daerah jaksel? thx best regards juliarto Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
[milis-nakita] Tentang HydropsFoetalis {03}
Dear dr. Judi, Di kehamilan pertama, janin saya juga mengalami hidropsfetalis. Ada asites di perut. Asites itu sempat diambil saat janin masih di kandungan saya. Hasil lab menunjukkan, janin saya kena teratoma. Karena saya kena preeklamsia, janin itu harus dilahirkan saat usia kandungan saya 33 minggu. Paru-paru dan jantung belum matang karena terdesak cairan itu. Dengan bantuan vaccum, bayi saya berhasil lahir hidup. Namun, hanya bertahan selama 8 jam saja. Sayang, waktu itu saya tidak menanyakan apa penyebabnya. Setahun kemudian, saya melahirkan lagi Yoel (1y4m) sehat dan lincah. Namun, jujur saya masih agak trauma jika hamil lagi. Takut kejadian anak pertama terulang lagi. Sebelum hamil kedua, saya sempat tes TORCH. IGM negatif, tetap IGG tokso, cmv dan herpes positif. Pertanyaan saya, kira-kira apa penyebab hidrops di anak pertama saya? Jika nanti saya hamil ketiga kalinya, apa yang harus dilakukan supaya kejadian kehamilan pertama tidak terulang kembali? Terima kasih atas jawabannya dr. Judi. Salam, Sari Ibune Yoel judi januadi [EMAIL PROTECTED] wrote:.hmmessage P { margin:0px; padding:0px } body.hmmessage { FONT-SIZE: 10pt; FONT-FAMILY:Tahoma } AWW Terima kasih atas kesediaanya berbagi pengalaman. Soal mati hidupbukan hak manusia, itu sepenuhnya hak Allah SWT, sebagai dokter kita wajib berikhtiar semaksimal mungkin bersama pasien dan keluarga yang ditanganinya. Hidrops fetalis tidak selamanya berakibat fatal... pada keadaan tertentu sudah memungkinkan dilakukannya terapi dengan transfusi saat dalam kandungan. Alhamdulillah Keesha sudah sehat dan pintar. Untuk hamil yang akan datang sebaiknya ibu berkonsultasi dengan dokter subspesialis hematologi dan dokter di PMI untuk menilai sberapa jauh reaksi imunologis di tubuh ibu akibat ketidakcocokan golongan darah. Akhir kata, tetaplah berdoa kepada Sang Maha Kuasa agar ibu masih bisa menambah momongan lagi. WWW Judi Januadi Endjun - Date: Fri, 2 May 2008 22:13:10 -0700 From: [EMAIL PROTECTED] Subject: [milis-nakita] Tentang HydropsFoetalis {01} To: milis-nakita@news.gramedia-majalah.com .ExternalClass DIV {;} Dear Nakita-ers... Hanya ingin sekedar memberikan informasi mengenai janin yg di diagnosa Hydropsfoetalis ataupun kelainan janin lainnya. Pengalaman saya pada saat mengandung anak ke 2. pada usia kandungan 7 bulan dari hasil USG, terlihat bahwa perut janin terdapat asites (cairan), yg disebut juga hydropsfoetalis. Saat itu dokter kandungan yg mengUSG tersebut, memberikan saran agar bayi di teminate / dikeluarkan saja karena kemungkinan untuk hidupnya tidak ada /impossible life/Nol. Ibu mana yg sanggup mendengar hal seperti itu. Rasanya .. sulit dgambarkan. Saat itu browsing di internet pun tidak membantu sama sekali hanya membenarkan diagnosa dr dokter tersebut, bahwa janin hydrops = zero life opportunity. Saya dan suami memutuskan mencari opinion ke beberapa dokter kandungan, yg juga membenarkan diagnosa pertama, hanya saja ada yg menyarannkan untuk menunggu hingga janin mature dan bisa di deliver, kemudian di treatment diluar. Namun dalam waktu 2 minggu cairan merambat di bawah jaringan kulit diseluruh bag.badan hingga ke kepala dengan diameter 1cm. Saat itu ada famili yg menyarankan untuk berkonsultasi juga dg dokter anak, bukan hanya dengan dokter kandungan, karena pada saat bayi dikeluarkan, dokter anaklah yg akan men treatment bayi tsb. Alhamdulillah, dokter anak yg menangani anak pertama kami, sangat membantu kesulitan yang sedang kami hadapi. Beliau menyarankan untuk bertemu dengan dokter ahli Fetomaternal di kota kami, yg kemudian menyarankan agar janin segera di keluarkan untuk di treatment oleh ahli Neonatology (dokter anak dengan SP 2). Rumah sakit bersalin pun harus mempunyai NICU (Neonatal Intensive Care Units), agar bayi bisa mendapatkan perawatan maksimal. 1 minggu dari pertemuan pertama kami dg dokter kandungan tsb, diputuskan, bayi kami di lahirkan dengan cara sesar. Saat itu usia janin 36 minggu. Pada saat bayi berhasil dikeluarkan, ia kesulitan bernafas maka dokter anak dg dibantu dr.kandungan memutuskan agar cairan pada perutnya langsung disedot, barulah bayi kami bisa bernafas. Satu bulan lamanya bayi kami di rawat dirumah sakit bersalin tsb. Diketahui bahwa bayi kami menderita Hydrops karena Ketidakcocokan darah (HBO) - Imunologi. Mulai dari transfusi darah hingga 3 labu hingga pemberian antibiotik dosis tinggi. Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT. Kami bisa membawa bayi perempuan kami pulang. denga berat 2,6kg panjang 45cm. Saat ini Keesha (kami memanggilnya Keesha) berusia 9 bulan dengan perkembangan fisik, motoarik kasar-halus, bahasa - pendengaran berkembang dengan baik. Asupan ASI masih saya berikan hingga sekarang. Makanpun tidak ada masalah.. Saat ini berat Keesha 8,2 kg dg panjang 67cm... Semua berkembang dengan normal.Kamipun masih rutin berkonsultasi dengan dokter anak kami.