Paparan berikut mungkin bisa berguna buat teman-teman mengantisipasi bahaya 
penyakit kelamin yang dianggap sebagai hal yang belum penting. Dibaca aja yah 
kutipannya berikut:

Penyakit menular seksual, atau                   PMS adalah berbagai infeksi 
yang dapat menular dari satu orang                   ke orang yang lain melalui 
kontak seksual.                    Menurut the Centers for Disease Control 
(CDC) terdapat                   lebih dari 15 juta kasus PMS dilaporkan per 
tahun.                    Kelompok remaja dan dewasa muda (15-24 tahun) adalah  
                 kelompok umur yang memiliki risiko paling tinggi untuk         
          tertular PMS, 3 juta kasus baru tiap tahun adalah dari                
   kelompok ini.                                       
                   Hampir seluruh PMS dapat                   diobati.  Namun,  
                 bahkan PMS yang mudah diobati seperti gonore telah menjadi     
              resisten terhadap berbagai antibiotik generasi lama.              
      PMS lain, seperti herpes, AIDS, dan kutil kelamin,                   
seluruhnya adalah PMS yang disebabkan oleh virus, tidak dapat                   
disembuhkan.  Beberapa                   dari infeksi tersebut sangat tidak 
mengenakkan, sementara yang                   lainnya bahkan dapat mematikan.   
                 Sifilis, AIDS, kutil kelamin, herpes, hepatitis, dan           
        bahkan gonore seluruhnya sudah pernah dikenal sebagai penyebab          
         kematian.  Beberapa                   PMS dapat berlanjut pada 
berbagai kondisi seperti Penyakit                   Radang Panggul (PRP), 
kanker serviks dan berbagai komplikasi                   kehamilan.  Sehingga,  
                 pendidikan mengenai penyakit ini
 dan upaya-upaya pencegahan                   penting untuk dilakukan.          
                             
                   Penting untuk diperhatikan                   bahwa kontak 
seksual tidak hanya hubungan seksual melalui alat                   kelamin.  
Kontak                   seksual juga meliputi ciuman, kontak oral-genital, dan 
                  pemakaian “mainan seksual”, seperti vibrator.                 
   Sebetulnya, tidak ada kontak seksual yang dapat                   
benar-benar disebut sebagai “seks aman” .                    Satu-satunya yang 
betul-betul “seks aman” adalah                    abstinensia.  Hubungan        
           seks dalam konteks hubungan monogamy di mana kedua individu          
         bebas dari IMS juga dianggap “aman”.                    Kebanyakan 
orang menganggap berciuman sebagai aktifitas                   yang aman.  
Sayangnya,                   sifilis, herpes dan penyakit-penyakit lain dapat 
menular lewat                   aktifitas yang nampaknya tidak berbahaya ini.   
                 Semua bentuk lain kontak seksual juga
 berisiko.  Kondom                   umumnya dianggap merupakan perlindungan 
terhadap IMS.                    Kondom sangat berguna dalam mencegah beberapa 
penyakit                   seperti HIV dan gonore.  Namun                   
kondom kurang efektif dalam mencegah herpes, trikomoniasis dan                  
 klamidia.  Kondom                   memberi proteksi kecil terhadap penularan 
HPV, yang merupakan                   penyebab kutil kelamin.

       
---------------------------------
Be a better sports nut! Let your teams follow you with Yahoo Mobile. Try it now.

Kirim email ke