Saya setuju dengan posting ini.
Tidak selamanya kita muda dah sehat untuk mencari uang. Kenapa tidak dicoba
mengantisipasi masa depan sejak dini. Mungkin bisa dimulai dengan perencanaan
keuangan yang matang. kalau toh sekarang punya uang banyak, kan belum tentu
nanti. Back up aja dengan asuransi yang banyak disediakan Bank-Bank saat ini,
contohnya Bank Mandiri dengan program Tabungan Rencana Mandiri. Cuma dengan
meyetor mulai dari Rp100.000,00 atau lebih per bulan, kita bisa mendapatkan
asuransi kematian dll. Dalam waktu yang telah ditentukan oleh sipelanggan, uang
itupun bisa diambil di kemudian hari.
Atau mungkin dengan jalan invest dana dengan membeli tanah atau rumah misalnya.
Karena harga jualnya semakin hari semakin naik. Jadi bisa juga menjadi back
up-an buat masa depan anak-anak dikemudian hari.
Karena rasa prihatin yang sama terhadap pelaut yang juga masih pemula (bukan
yang senior saja) Saya mencoba melakukan tindakan kecil-kecilan sejak satu
tahun yang lalu dengan memberikan tempat berteduh di kontrakan kecil saya
sembari memberikan masukan-masukan kepada mereka bagaimana menjalani hari tua
nantinya serta berbagi pengetahuan Bahasa Inggeris gratis dan syukurnya sampai
saat ini sudah ada lebih dari 18 orang yang telah menjadi anggota. Saya hanya
berharap para pelaut kita bisa lebih memanfaatkan hidup dan menjadikan diri
mereka bermanfaat dilingkungan mereka sampai tua nanti. Paling tidak bisa
membantu sesama pelaut dengan ilmu. Karena mungkin belum bisa dengan materi.
Menurut saya ilmu bisa menjadi investasi yang mempunyai nilai tinggi buat masa
depan. Jadi meskipun nantinya sudah tua dan ga mampu lagi berlayar, kan bisa
mencari uang dengan menjadi pengusaha di darat dengan bermodalkan ilmu yang
didapat sebelumnya.
Toh kalau ada yang mau membuat koperasi untuk pelaut dan mau cari petingginya,
boleh yah ikut memilih asalkan calon pemimpinnya jangan yang korup yah! kasian
kan anggota-angotanya.
All the best for you all.
Warm regards,
Mazra
dani asman [EMAIL PROTECTED] wrote:
SALAM KENAL
gwe stuju banget tuh mel,SEKILAS INFO AJA temen om gwe mantan pelaut and
wktu maen kerumah ceritanya sedih banget..!!!krn ga ada dana pensiun skrng dia
buka
tambal ban dgn penghasilan apa adanya..sdgkan anaknya msh pada kecil tuch trus
gimn
dong masa depan merekaapa seharusnya di buat BADAN PRLINDUNGAN,kalau
iya siapa dong PETINGGINYA???
REGARDS
JUNIOR OF SEA
- Original Message
From: amelia june [EMAIL PROTECTED]
To: pelaut@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, January 23, 2008 5:02:37 PM
Subject: [pelaut] Prihatin nasib pelaut
dalam milis ini saya ingin mengungkapkan rasa prihatin pada nasib pelaut-pelaut
senior yang saat ini jobless atau sudah pesiun.saya sering melihat mereka di
agent-agent kapal atau di kantor imigrasi tanjung priok.merka seperti prihatin
dalam hal ekonomi bahkan ada diantara mereka mengharapkan sekedar pemberian
dari teman yang masih aktif sailing.mereka dimasa masih aktif tidak
mempersiapkan hari tuanya seperti apa kelak kasihan mereka bila anak-anaknya
masih kecil masih membutuhkan biaya sedang mereka sudah tidak aktif lagi mau
kerja di darat sulit dgn usianya sekarang,
maka dari itu saya menyarankan kepada para pelaut yang masih aktif utk
memberi perlindungan kepada masa depan anak-anak kita juga diri kita dgn masuk
ASURANSI yg banyak jenis kita bisa ambil utk
-beasiswa utk anak
-tabungan pesiun di hari tua
-perlindungan diri
dll,,,
ini sangat..sangat membantu kita disaat susah tak punya kerja..
terutama utk pendidikan anak-anak kita karena anak adalah aset kita...
atau mungkin ada dar teman-2 pelaut yg punya ide utk buka KOPERASI
atau apalah yg bisa membantu para sesama pelaut...
demikianlah uangkapan perihatinan saya terhadap pelaut-2 senior...
WASSALAM
-
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.
-
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.
-
Never miss a thing. Make Yahoo your homepage.