Re: [ppiindia] Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta

2005-03-28 Terurut Topik Taruna Ikrar

Teringat kenangan sewaktu menjadi kepala puskesmas Jatinegara DKI Jakarta.
Sebuah keluarga yang mempunyai 3 orang anak. dengan pekerjaan sang bapak hanya 
seorang kernet mikrolet.
Istrinya menderita TBC, tinggal di bawah jembatan kampung melayu, serta hanya 
mempunyai 1 sikat gigi yang dipakai berame2. 
Luar biasa beratnya hidup dijakarta. semua ini tanggung jawab siapa
dst.
Wasslam
dr.Taruna Ikrar
Mantan Kepala Puskesmas Jatinegra DKI jakarta


Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/28/utama/1645325.htm


Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta 


JAKARTA Kota indah dan megah

Di situlah aku dilahirkan

Rumahku di salah satu gang

Namanya Gang Kelinci

SEPOTONG bait lagu berjudul Gang Kelinci yang dinyanyikan Lilis Suryani itu 
amat populer sebelum tahun 1970, baik di kalangan orang tua maupun anak-anak.

Liriknya sederhana, yang mungkin mengundang tawa, menggambarkan citra sebuah 
ibu kota negara yang saat itu sudah dihiasi gedung-gedung bertingkat macam 
hotel, perkantoran, Jembatan Semanggi, jalan mulus, patung-patung dengan 
berbagai desain, yang melengkapi kemewahan Sang Metropolitan.

Di balik pembangunan infrastruktur itu juga diingatkan, Jakarta justru 
menyimpan persoalan luar biasa berupa tekanan penduduk yang bertambah sepanjang 
tahun. Hal itu membuat penghuninya hidup berjubel, berdesakan mendirikan rumah 
di pinggir kali hingga gang sempit lagi kumuh, kemudian berkompetisi mengangkat 
taraf hidupnya menjadi lebih baik.

Apa yang tersurat dalam lagu tadi tidaklah terlalu melenceng jika melihat 
kemiskinan di pusat kota! Sebutlah Talhah (54), warga Kramat Sawah, RT 09 RW 
08, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. Janda tanpa anak ini tinggal di areal 
seluas 100 meter persegi.

Di atas tanah warisan orangtuanya itu dibangun rumah yang dibagi menjadi enam 
ruangan, beratap seng bercampur genteng, berdinding papan dan tripleks, 
berlantai semen yang di atasnya dilapisi plastik.

Dengan kamar tamu, ruang tidur, dan dapur yang nyaris menyatu, rumah itu 
dilengkapi satu pintu tanpa jendela, sirkulasi udara pun hampir tidak ada. 
Penghuni maupun warga lain yang umumnya bermata pencarian sopir bajaj, tukang 
ojek, dan pekerja kasar terbiasa menghirup bau kurang sedap menusuk hidung yang 
bersumber dari air got di depan rumah itu.

Hanya satu ruang dari deretan kamar rumah itu yang menjadi jatah saudara 
lelaki Talhah disewakan sebesar Rp 1,5 juta setahun. Dari uang sewa itu Talhah 
disubsidi hidupnya ala kadarnya oleh saudaranya.

Kini keperluan makan-minum Talhah dibantu saudaranya yang tinggal di ruang 
sebelah, termasuk uang pengobatan sakit kanker yang mulai lagi menyerang 
tubuhnya.

Di atas seputar payudaranya sebelah kiri-yang hilang setelah dioperasi akibat 
penyakit yang sama-tumbuh lagi benih-benih kanker.

Dia sempat dibantu biaya pengobatan dan operasi dari sumbangan pembaca harian 
Kompas melalui Dana Kemanusiaan Kompas. Penyakitnya sembuh selama setahun, 
tetapi tujuh bulan terakhir kanker itu muncul kembali. Jangankan operasi, 
untuk biaya rontgen saja saya tidak mampu, ujar Talhah tentang biaya rontgen 
sebesar Rp 12 juta.

Kini Talhah mengobati penyakitnya dengan minum jamu, yang dia beli seharga Rp 
30.000 untuk dikonsumsi selama satu minggu. Uang pembelian jamu itu merupakan 
bantuan saudara-saudaranya.

PERSOALANNYA, saudaranya yang membantu juga memerlukan biaya hidup bagi 
keluarganya. Misalnya, Ida Farida, sang adik, cuma mengharapkan gaji suaminya, 
Suyanto, petugas satuan pengamanan pada sebuah apartemen, Rp 800.000 sebulan. 
Padahal, suami-istri ini menanggung empat anak yang memerlukan biaya sekolah. 
Anaknya yang tertua (perempuan) adalah siswa kelas I sekolah menengah kejuruan 
(SMK) negeri, menunggak membayar biaya sekolah selama Januari, Februari, dan 
Maret sebesar Rp 80.000 per bulan.

Anak sulungnya itu mestinya duduk di kelas II, tetapi terpaksa istirahat satu 
tahun karena tidak mampu bayar sekolah. Bahkan, kini, anaknya yang bungsu 
(putri) menderita tuberkulosis. Pokoknya, lama kelamaan isi rumah saya habis 
untuk biaya sekolah dan pengobatan anak-anak saya, ucap Farida.

Farida bukanlah tipe orang yang hanya berkeringat saat makan, tetapi enggan 
bersimbah peluh saat melaksanakan pekerjaan. Saya mau jualan untuk bantu 
penghasilan suami, tapi tidak ada modal. Saya pun mau jadi tukang cleaning 
service kalau ada lowongan, katanya.

KESEMPATAN kerja, itulah soalnya. Apalagi kebanyakan pencari kerja di Jakarta 
adalah tamatan sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), dan 
sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tanpa memiliki keterampilan guna merebut 
segmen kerja yang dibutuhkan. Kalaupun lowongan kerja itu terisi, maka yang 
bisa diraih adalah pekerjaan kuli, buruh, dan sejenisnya.

Sebutlah Hasyim, lulusan SLTA, petugas Masjid Agung Sunda Kelapa di Jalan 
Madiun. Dengan jam kerja pukul 09.00-17.00, honor Hasyim rata-rata Rp 200.000 
sebulan yang didapat dari sumbangan jemaah yang menitipkan sandal dan sepatu 

Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Yustam


seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya,
kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil
judi buat pembangunan.  Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta
hanya bisa di bangun dengan uang judi ?  tidak adakah dana yang lain
yang dapat digunakan untuk membangun jakarta  ?  padahal jakarta
tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya  ?
jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia,  dia bisa
mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung.

belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan
system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir,
sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi
amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan  tapi  dumpolitan,
di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak
oleh daerah lain.

di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua
menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya
masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah,  padahal sebagai
pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur
rakyat..

masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat
istiqhomah seperti Umar bin Khatab,  tapi kok menokohkan bang ali yang
kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga
uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan  ...

sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah
Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat
tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi
oleh beliau  

saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina,  tapi sebagai
ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya
kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi,  apa kata anak cucu
mbak lina nanti  ...  sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan
ini
diteruskan  .  montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta,
daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah   !


salam,










Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah
melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui
mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya
mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun
karena obsesi judinya itu lho.

Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong
tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa
dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga.
Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju.

Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena
cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita
itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini
yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih
gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja Jakartanya.

Jadi, sekarang sampeyan mau bilang bang Ali jatuh karena gusurin
tanah rakyat?

comon man..., apa sih yang menyebabkan bang Ali turun dari
jabatannya. Itu aja kok?..eh tambah deh...berapa periode dia
menjabat jadi gubernur?. Udah deh jawab aja yang ini. Kalo gak
dijawab ntar pertanyaannya nambah lagi..:-D

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses
membawa
 jakarta lebih baik dari segi materiil,  ternyata beliau tidak bisa
berkuasa
 terus
 untuk menjadikan jakarta lebih baik,  kepemimpinan beliau tidak
dapat terus
 dipertahankan,   dan jakarta  itu maju bukan karena bang ali
sadikin,
 jakarta
 maju karena banyak cukong  ...   coba tanyain berapa sih tanah-
tanah yang
 dikuasai
 oleh orang indonesia asli di jakarta  ...  paling-paling bang ali
hanya
 sebagai
 bemper aja buat mereka,  supaya usaha mereka maju dan duitnya buat
judi
 karena bingung duitnya mau di kemanain,  jadi buat judi aja,
tanah sih
 gampang
 bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin itu rakyat  ...
maka
 jatuhlah bang
 ali dari kekuasaan di jakarta  ...  itu  berkat rakyat
juga   ...kan
 

 salam,









 Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun jadi Gubernur
karena
 apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi ato emang babe dah
gak
 suka karena terlalu populer..dia itu...

 Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang sukses membawa
Jakarta
 lebih baik secara materiil

 Nah selain dia itu Jakarta jalan ditempat doang. Materill gak,
rohani
 juga gak!

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  demikian juga dengan habibie ketika banyak orang menyatakan bahwa
  yang berhak memimpin bangsa indonesia ini adalah orang jawa
ternyata
  ternyata mitos itu luntur dengan sendirinya,  demikian pula
dengan
 ali
  sadikin
  beliau telah menjadi gubernur dari ibukota republik ini,
sejarahlah
 yang
  telah menunjuk beliau,  tapi sejarah juga harus menghentikan
  kepemimpinannya
  ketika judi sudah merajalela.  walaupun obsesi beliau tentang

Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


gini deh..real-nya gak da sampe hari ini Walikota or gubernur kyk Bang
Ali.., yang rela masuk neraka buat rakyat..even judi itu mungkin gak halal
tp dana pembebasan judi bisa buat ngasih makan n ngasih kesejahteraan
rakyat..
bnyk org punya program2 bagus buat kesejahteraan rakyat tp buntutnya
memperkaya segelintir org aja..
buat saya..Bang Ali lebih punya nurani daripada org2 muna yg bersembunyi
dibalik moral n agama...




   
  [EMAIL PROTECTED] 

   To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  03/28/2005 03:45 cc:  
   
  PM   Subject:  Re: [ppiindia] Sistem 
berbahaya Re: Re: Demi  
  Please respond to Judi, Saya Rela Masuk Neraka
   
  ppiindia  
   

   

   






seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya,
kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil
judi buat pembangunan.  Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta
hanya bisa di bangun dengan uang judi ?  tidak adakah dana yang lain
yang dapat digunakan untuk membangun jakarta  ?  padahal jakarta
tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya  ?
jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia,  dia bisa
mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung.

belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan
system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir,
sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi
amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan  tapi  dumpolitan,
di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak
oleh daerah lain.

di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua
menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya
masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah,  padahal sebagai
pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur
rakyat..

masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat
istiqhomah seperti Umar bin Khatab,  tapi kok menokohkan bang ali yang
kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga
uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan  ...

sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah
Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat
tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi
oleh beliau  

saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina,  tapi sebagai
ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya
kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi,  apa kata anak cucu
mbak lina nanti  ...  sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan
ini
diteruskan  .  montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta,
daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah   !


salam,










Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah
melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui
mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya
mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun
karena obsesi judinya itu lho.

Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong
tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa
dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga.
Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju.

Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena
cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita
itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini
yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih
gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja Jakartanya.

Jadi, sekarang sampeyan mau bilang bang Ali jatuh karena gusurin
tanah rakyat?

comon man..., apa sih yang menyebabkan bang Ali turun dari
jabatannya. Itu aja kok?..eh tambah deh...berapa periode dia
menjabat jadi gubernur?. Udah deh jawab aja yang ini. Kalo gak
dijawab ntar pertanyaannya nambah lagi..:-D

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses
membawa
 jakarta lebih baik dari segi materiil,  ternyata beliau tidak bisa
berkuasa
 terus
 untuk menjadikan jakarta lebih baik,  kepemimpinan beliau tidak
dapat terus
 dipertahankan,   dan jakarta  itu 

Re: [ppiindia] Tantangan Terhadap Teori EVOLUSI

2005-03-28 Terurut Topik Samudjo

Inilah contoh hilangnya kepekaan umat terhadap PetunjukNya
Salah satu kelebihan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW adalah kesediaan
mendengar dan menganalisa pendapat orang.
Kelebihan ini pelan-pelan hilang berganti dengan faham ekskluvisme yang
fanatik.
Teori Evolusi akan tetap menjadi teori yang menerangkan perjalanan alam ini
semenjak penciptaanNya, berbagai bukti diajukan sebagi penunjang teori ini.
Maka yang paling mengetahui apa sebenarnya yang terjadi tentu hanya Allah
semata, insya Allah kita semua akan mengetahui nanti.
Selain teori evolusi, peradaban barat telah menelorkan berbagai teori dan
kajian ilmiah yang bermuara kepada peradaban modern yang kita nikmati
sekarang ini.

(Ilmu) yang benar itu dari Allah, maka janganlah engkau termasuk orang yang
meragu.
Disatu fihak menolak ilmunya, dilain fihak memakai manfaat dari ilmu
tersebut, masih mending orang Baduy, mereka menolak ilmunya juga menolak
produknya.
Sepeninggal Muhammad SAW, tidak akan ada lagi nabi yang menerima firman
langsung dari Allah SWT.
Hidayat akan datang lewat berbagai cara termasuk melalui orang Yahudi maupun
Nasrani
Sudah saatnya umat Islam untuk menjadi pelopor dalam riset dan teknologi
sebab Allah akan meninggikan satu derajat orang-orang yang berilmu.
Tidak hanya berkutat berdebat kusir mengenai topik-topik yang sudah basi.
Wassalam,
samudjo
- Original Message -
From: dadearinto [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 28, 2005 2:03 PM
Subject: [ppiindia] Tantangan Terhadap Teori EVOLUSI





 Tantangan Terhadap Teori EVOLUSI

 Teori evolusi yang disebarkan kaum naturalis banyak termuat pada
 berbagai media pers yang bertindak untuk maksud-maksud berbeda:

 Pertama agar dipelajari dan diyakini oleh masyarakat ramai sebagai
 sejarah yang telah berlangsung dimana tiada satu pun yang dinamakan
 kekuasaan dan ketentuan ghaib dari TUHAN pencipta, bahkan semuanya
 telah berproses secara alamiah yang padanya hidup dan mati telah
 berlaku. Semuanya akan hilang lenyap tanpa hari akhirat yang jadi
 dongeng dalam kalangan penganut agama tertentu.

 Kedua yaitu...
 Selengkapnya klik di bawah :

 http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=7321


 wassalam












***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the 

Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

Dalam klik militer yang merebut kekuasaan tentu saja ada pertentangan. 
Sebagain  terpakai oleh si babe dan sebahagian lagi ditolak. Contohnya 
Jenderal Nasution yang bersama-sama menegakan orde baru tak terpakai, hanya 
dikasi posisi sebagai ketua MPR.

Mungkin ada benarnya si babe tak suka yang populer, tetapi  apa 
kepopulerarnnya?  Sejumlah perwira yang tak dipakai oleh si babe lalu 
membentuk petisi 50. Rupanya yang mereka ributkan ialah karena tidak 
kebagian rejeki, sebab kalau dilihat pada  masa ganas-ganasnya pembunuhan di 
Indonesia, apakah petisi 50 ini tuurt  bersuara supaya pembunuhan dihentikan 
dan hukum yang beradab diterapkan sebagaimana mestinya?

- Original Message - 
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 28, 2005 9:54 AM
Subject: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk 
Neraka


 gitu juga yang aku denger. Anti suapnya itu juga krn bang Ali memang
 datang dari keluarga yang udah berada, gak perlu ngemis ke cukong.

 Makanya aku tanya apa yang menyebabkan bang Ali turun jabatan?
 karena ku dengar lagi juga itu karena dia terlalu populer dan babe
 gak suka orang yang terlalu populer...he..he...kalah pamor...

 he..he..masih i'lmi yaqin belum ainul yaqin...apalgai haqul yaqin


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
 [EMAIL PROTECTED] wrote:

 just for ur irritation..:))..kidding..

 actually..Bang Ali itu anti disuap..itu kata org2 dulu.apalagi klo
 ada
 tender2 yg gak jelas n nantinya bisa ngerugiin rakyat kecil.(gak
 tau bener
 ato gak bcs i wasnt even born yet at that time..)





 [EMAIL PROTECTED]

To:
 ppiindia@yahoogroups.com
   03/28/2005 01:26
 cc:
   PM   Subject:  Re:
 [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi
   Please respond to Judi, Saya Rela
 Masuk Neraka

 ppiindia











 fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses
 membawa
 jakarta lebih baik dari segi materiil,  ternyata beliau tidak bisa
 berkuasa
 terus
 untuk menjadikan jakarta lebih baik,  kepemimpinan beliau tidak
 dapat terus
 dipertahankan,   dan jakarta  itu maju bukan karena bang ali
 sadikin,
 jakarta
 maju karena banyak cukong  ...   coba tanyain berapa sih tanah-
 tanah yang
 dikuasai
 oleh orang indonesia asli di jakarta  ...  paling-paling bang ali
 hanya
 sebagai
 bemper aja buat mereka,  supaya usaha mereka maju dan duitnya buat
 judi
 karena bingung duitnya mau di kemanain,  jadi buat judi aja,
 tanah sih
 gampang
 bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin itu rakyat  ...
 maka
 jatuhlah bang
 ali dari kekuasaan di jakarta  ...  itu  berkat rakyat
 juga   ...kan
 

 salam,









 Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun jadi Gubernur
 karena
 apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi ato emang babe dah
 gak
 suka karena terlalu populer..dia itu...

 Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang sukses membawa
 Jakarta
 lebih baik secara materiil

 Nah selain dia itu Jakarta jalan ditempat doang. Materill gak,
 rohani
 juga gak!

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  demikian juga dengan habibie ketika banyak orang menyatakan bahwa
  yang berhak memimpin bangsa indonesia ini adalah orang jawa
 ternyata
  ternyata mitos itu luntur dengan sendirinya,  demikian pula
 dengan
 ali
  sadikin
  beliau telah menjadi gubernur dari ibukota republik ini,
 sejarahlah
 yang
  telah menunjuk beliau,  tapi sejarah juga harus menghentikan
  kepemimpinannya
  ketika judi sudah merajalela.  walaupun obsesi beliau tentang
 judi
 yang
  mendatangkan pemasukan yang besar terhadap jakarta masih
 menggebu-
 gebu.








 *
 **
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
 Indonesia yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

 *
 **

 _
 _
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
 otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan
 dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links














 __

 Disclaimer :
 - This email and any file transmitted with it are confidential and
 are intended solely for the use of the individual or entity whom
 they are addressed, if you are not the original recipient, please
 delete it from your system.
 - Any views or opinions expressed in this email are those of the
 author only.
 __



 

Re: [ppiindia] Re: Re : Sistem berbahaya (pemimpin tidak boleh berkuasa terlalu lama)

2005-03-28 Terurut Topik bintang timur

Lina yang sangat religius,
Semoga revolusi moral yang kamu harapkan itu akan
pernah terjadi (mungkin dengan menutup pelacuran,
menutup perjudian, mengingatkan sholat setiap 5 kali
sehari, menelaah sampai ngelotok isi kitab suci).
Semoga pemimpin taat agama itu akan segera muncul dan
bisa diciptakan oleh Anda dan kaum ulama.

Yang pasti, yang paling mungkin dibenahi adalah
sistem, bukan orang-orangnya. Kongkalikong muncul
karena sistem yang memberi ruang untuk penyimpangan.
Tidak ada sejarah yang mencatat keberhasilan sebuah
negara dimulai dari revolusi moral. Yang ada adalah
pembenahan yang besar-besaran di bidang hukum.
Dan kalau saya kembali menanggapi baris-baris kalimat
yang Anda tulis di bawah, ini akan menjadi debat kusir
yang tidak produktif lagi. I have given my point but I
dont think you got it. 

Anyway, have a nice day! 


--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Sistem (sebagus apapun) kalo dibuat dan dijalankan
 oleh orang-orang 
 yang amoral, piye toh?
 Aku pikir sistem yang ada di Indonesia dah
 lumayanlah lah, tapi kalo 
 moral pemimpinnya kayak gini2 aja, perlu revolusi
 moral...
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, bintang timur
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
  Mengganti sistem yang nggak beres jelas tetap
  diperlukan. Intinya cuma satu, penegakan hukum.
  
  Sistem yang baik akan menyisakan celah yang sangat
  sedikit untuk kemungkinan dibelokkan sesuai dengan
  kepentingan satu orang atau sekelompok orang.
  
  Menunggu adanya perbaikan moral jelas sia-sia (dan
  suatu hal yang sulit diukur). Tapi membuat sistem
 yang
  memperkecil kemungkinan korupsi, misalnya, jelas
  diperlukan.
  
  Dan menjadikan seorang pemimpin berkuasa dalam
 jangka
  waktu yang lama, adalah tindakan yang bodoh. Power
  tends to corrupt. Itu langgam politik yang sahih.
  Cerita seorang pemimpin yang memimpin negerinya
 dengan
  bijaksana dan adil selama kurun waktu yang
 panjang,
  mungkin saja bisa terjadi, tapi risikonya lebih
 besar
  untuk menciptakan pemimpin tersebut menjadi korup.
 
 Langgam itu gak akan berlaku buat pemimpin yang
 punya ketaatan agama 
 karena buat yang taat agama mereka sadar kekuasaan
 itu amanah yang 
 amat beratnya. Itu langgam politik yang sudah tak
 berlaku lagi 
 sekarang. Sekarang ini yang berlaku adalah corrupt
 tends to power.
  
  Waktu 5 tahun sebenarnya sudah sangat cukup untuk
  menjadi bahan penilaian, apakah seorang pemimpin
 layak
  untuk diberi kesempatan kedua. Memang tidak akan
  terjadi keajaiban yang langsung mengubah, tapi
  setidaknya kita bisa mencatat progres. 
 
 Buat rakyat awam, ngapain mencatat progress doang?
 Sudah cukup lama 
 lho rakyat ini nyatetin progres melulu? Percaya lah
 rakyat Indonesia 
 ini rakyat yang penyabar: gak ada rotan, akarpun
 jadi. Gak ada nasi, 
 singkongpun jadi.
  
  Dan soal pemimpin yang taat agama? Ayolah, kawan,
 tak
  perlu pemimpin, kalau semua orang taat dengan
 agamanya
  masing-masing, jelas persoalan di dunia ini makin
  sedikit. Itu kan utopis. Maksud saya, naif sekali
  mengharapkan pemimpin yang benar-benar berada di
 jalan
  Tuhan. Herannya, dalam setiap persoalan, manusia
  kembali lagi mengharapkan agama menjadi solusi
 yang
  paling mujarab. Makanya Indonesia nggak maju-maju.
  Bukannya solusi yang dicari, malah mimpi
 mendapatkan
  pemimpin sekaliber Umar bin Khattab. 
 
 Makanya jangan dijadikan mimpi. Ciptakan pemimpin
 yang sekaliber 
 Umar bin Khattab ra. Jadikanlah itu suatu cita-cita
 (bukan mimpi) 
 buat bangsa ini. Makanya cerita pemimpin yg taat
 agama jangan cuma 
 dijadikan dongeng isapan jempol dengan mengatakan
 utopis.
  
  Sistem yang meminimalisir penyimpangan, dan
 komitmen
  untuk mengatasi persoalan secara bersama-sama, itu
  yang kita perlukan saat ini. Bukan mengharapkan
  turunnya seseorang yang diutus Tuhan untuk
  menyelamatkan Indonesia. Ratu Adil itu tidak akan
  pernah datang.
 
 Sistem akan bisa berjalan kalau ada kesadaran hukum
 yang tinggi 
 alias kalo negaranya sudah maju. Kalau tidak sistem
 cuma jadi 
 permainan. Sosio kultur bangsa ini perlu
 diperhitungkan. Pemimpin 
 bangsa ini gak takut sama sistem...he..he...bisa
 kong koli kong.
  
  BBM dinaikkan, ulama bilang tawakal. Tsunami di
 Aceh,
  ulama bilang itu peringatan dari Tuhan. 
 
 Ini memang kapasitas ulama. Mereka toh bukan umara.
  
  Saya menginginkan penegakan hukum di Indonesia.
  Pemimpin yang bagus, akan memprioritaskan hal ini.
 
 Pemimpin yang bagus dan taat agama juga
 memprioritaskan ini. Dia 
 harus menunjukkan bahwa diapun orang yang menegakkan
 hukum di 
 lingkungan terkecilnya (keluarganya). Kalo
 pemimpinnya aja dah 
 ngasih contoh...kan rakyat Indonesia (yang sosio
 kulturnya senang 
 meniru scr membabi buta) bisa meniru juga:-D
  
  -Uly Siregar
  
  
  --- Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
   
   Saya sepakat dg Mbak Lina, bahwa :
   1. Saat ini, Indonesia tidak memiliki pemimpin
 yg
   sekaliber Umar bin
   Khattab
   2. Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang
   aware terhadap 

Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik ÜñÐ!§çlø$úrê

bang ali kan sukanya jalan pintas, dengan menghalalkan segala cara..padahal 
apalah artinya pembangunan itu kalau achirnya menghasilkan mental spiritual 
masy. indon kian terpuruk seperti sekarang ini.., mang jakarte dah megah meriah 
dengan pembangunannya, tp tetap aja ga merate.., mending biasa² ajalah melalui 
jalan lurus, tapi semua rakyat merasakan kemakmuran yg sama, setidak-tidaknya 
jurang perbedaan ga terlalu dalam..
jadi ingat satu bait lagu dangdut deh  yang kaya makin kaya, yang miskin 
makin miskin..
hihihhihihiih..

[EMAIL PROTECTED] wrote:

seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya,
kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil
judi buat pembangunan.  Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta
hanya bisa di bangun dengan uang judi ?  tidak adakah dana yang lain
yang dapat digunakan untuk membangun jakarta  ?  padahal jakarta
tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya  ?
jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia,  dia bisa
mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung.

belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan
system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir,
sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi
amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan  tapi  dumpolitan,
di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak
oleh daerah lain.

di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua
menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya
masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah,  padahal sebagai
pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur
rakyat..

masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat
istiqhomah seperti Umar bin Khatab,  tapi kok menokohkan bang ali yang
kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga
uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan  ...

sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah
Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat
tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi
oleh beliau  

saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina,  tapi sebagai
ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya
kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi,  apa kata anak cucu
mbak lina nanti  ...  sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan
ini
diteruskan  .  montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta,
daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah   !


salam,










Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah
melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui
mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya
mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun
karena obsesi judinya itu lho.

Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong
tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa
dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga.
Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju.

Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena
cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita
itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini
yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih
gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja Jakartanya.

Jadi, sekarang sampeyan mau bilang bang Ali jatuh karena gusurin
tanah rakyat?

comon man..., apa sih yang menyebabkan bang Ali turun dari
jabatannya. Itu aja kok?..eh tambah deh...berapa periode dia
menjabat jadi gubernur?. Udah deh jawab aja yang ini. Kalo gak
dijawab ntar pertanyaannya nambah lagi..:-D

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses
membawa
 jakarta lebih baik dari segi materiil,  ternyata beliau tidak bisa
berkuasa
 terus
 untuk menjadikan jakarta lebih baik,  kepemimpinan beliau tidak
dapat terus
 dipertahankan,   dan jakarta  itu maju bukan karena bang ali
sadikin,
 jakarta
 maju karena banyak cukong  ...   coba tanyain berapa sih tanah-
tanah yang
 dikuasai
 oleh orang indonesia asli di jakarta  ...  paling-paling bang ali
hanya
 sebagai
 bemper aja buat mereka,  supaya usaha mereka maju dan duitnya buat
judi
 karena bingung duitnya mau di kemanain,  jadi buat judi aja,
tanah sih
 gampang
 bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin itu rakyat  ...
maka
 jatuhlah bang
 ali dari kekuasaan di jakarta  ...  itu  berkat rakyat
juga   ...kan
 

 salam,









 Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun jadi Gubernur
karena
 apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi ato emang babe dah
gak
 suka karena terlalu populer..dia itu...

 Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang sukses membawa
Jakarta
 lebih baik secara materiil

 Nah selain dia itu Jakarta 

[ppiindia] Workshop/Seminar in JNU

2005-03-28 Terurut Topik Fachim Harharah

members,
 
I have an information about seminar/workshop in JNU about socialization of 
hindi and sanskrit script to be applied in computer system environment. hopely 
will be usefull. It's seminar time, exam has been over, right??
 
The Hindi unit of Jawaharlal Nehru University is organizing a two-day workshop 
on script support and compatibility issues for Hindi on computers. The workshop 
aims to bring together experts from software industry and academia to explore 
the problems of using Hindi on computer for document creation, information 
storage and internet content creation using a commonly agreed encoding and 
processing scheme.
 
It will be great if our goverment focussing on this kind of development, 
especially for accelerate information technology in our country. In my 
oppinion, the main problem in our technology's development is the difficulity 
for understanding the language medium. It's a good idea for designing and 
developing our computer system environtment in Bahasa Indonesia even in Bahasa 
Jawa for fast-technology transformations. Like what India have to do by 
designing in Hindi, Sanscrit, Telugu and so on. They anthusiasly to provide it, 
by Ministry of Information Technology, IIT, Microsoft India, and many MNC. 
 
see the complete information below :
http://www.jnu.ac.in/main.asp?sendval=seminar
 
For Seminar/Workshop Schedule :
http://www.jnu.ac.in/Seminar/schedule.doc
 
 


F a c h i m
School of Computer  System Sciences
Jawaharlal Nehru University
New Delhi - INDIA 110067
www.jnu.ac.in
 
Knowledge is Power.














__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Perlu Pemimpin Pro Rakyat - Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik A Nizami

Intinya, kita butuh pemimpin yang peduli pada rakyat,
punya kemampuan, dan kemauan untuk memberdayakan
rakyat dengan menggunakan SDA yang ada.

Selain itu, sistem-nya pun harus pro rakyat. Sehingga
kebijakannya akan berpihak pada rakyat.

APBN harus dianalisa dan dikaji, apakah bermanfaat
untuk rakyat atau tidak. Contohnya, APBN-P yang
menaikan suku bunga SBI dari 6,5% jadi 8% per tahun
jelas tidak berpihak pada mayoritas rakyat. Bagaimana
mungkin pemerintah dari memberi bunga sekitar Rp 50
trilyun per tahun kepada segelintir pemegang SBI dan
Obligasi negara, setelah APBN-P member Rp 61,5 trilyun
per tahun kepada para pemilik uang tsb? Padahal di AS,
bunga the Fed saja tak lebih dari 3%!

APBN harus digunakan untuk menyelamatkan rakyat kecil
dari kelaparan, sekaligus memberi mereka pendidikan
dan modal agar bisa bertahan hidup.

Padahal jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk tidak
menaikan harga BBM.

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Dalam klik militer yang merebut kekuasaan tentu saja
 ada pertentangan. 
 Sebagain  terpakai oleh si babe dan sebahagian lagi
 ditolak. Contohnya 
 Jenderal Nasution yang bersama-sama menegakan orde
 baru tak terpakai, hanya 
 dikasi posisi sebagai ketua MPR.
 
 Mungkin ada benarnya si babe tak suka yang populer,
 tetapi  apa 
 kepopulerarnnya?  Sejumlah perwira yang tak dipakai
 oleh si babe lalu 
 membentuk petisi 50. Rupanya yang mereka ributkan
 ialah karena tidak 
 kebagian rejeki, sebab kalau dilihat pada  masa
 ganas-ganasnya pembunuhan di 
 Indonesia, apakah petisi 50 ini tuurt  bersuara
 supaya pembunuhan dihentikan 
 dan hukum yang beradab diterapkan sebagaimana
 mestinya?
 
 - Original Message - 
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Monday, March 28, 2005 9:54 AM
 Subject: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi
 Judi, Saya Rela Masuk 
 Neraka
 
 
  gitu juga yang aku denger. Anti suapnya itu juga
 krn bang Ali memang
  datang dari keluarga yang udah berada, gak perlu
 ngemis ke cukong.
 
  Makanya aku tanya apa yang menyebabkan bang Ali
 turun jabatan?
  karena ku dengar lagi juga itu karena dia terlalu
 populer dan babe
  gak suka orang yang terlalu
 populer...he..he...kalah pamor...
 
  he..he..masih i'lmi yaqin belum ainul
 yaqin...apalgai haqul yaqin
 
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  just for ur irritation..:))..kidding..
 
  actually..Bang Ali itu anti disuap..itu kata org2
 dulu.apalagi klo
  ada
  tender2 yg gak jelas n nantinya bisa ngerugiin
 rakyat kecil.(gak
  tau bener
  ato gak bcs i wasnt even born yet at that time..)
 
 
 
 
 
  [EMAIL PROTECTED]
 

 To:
  ppiindia@yahoogroups.com
03/28/2005 01:26
  cc:
PM  
 Subject:  Re:
  [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi
Please respond to
 Judi, Saya Rela
  Masuk Neraka
 
  ppiindia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya
 berhasil dan sukses
  membawa
  jakarta lebih baik dari segi materiil,  ternyata
 beliau tidak bisa
  berkuasa
  terus
  untuk menjadikan jakarta lebih baik, 
 kepemimpinan beliau tidak
  dapat terus
  dipertahankan,   dan jakarta  itu maju bukan
 karena bang ali
  sadikin,
  jakarta
  maju karena banyak cukong  ...   coba tanyain
 berapa sih tanah-
  tanah yang
  dikuasai
  oleh orang indonesia asli di jakarta  ... 
 paling-paling bang ali
  hanya
  sebagai
  bemper aja buat mereka,  supaya usaha mereka maju
 dan duitnya buat
  judi
  karena bingung duitnya mau di kemanain,  jadi
 buat judi aja,
  tanah sih
  gampang
  bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin
 itu rakyat  ...
  maka
  jatuhlah bang
  ali dari kekuasaan di jakarta  ...  itu  berkat
 rakyat
  juga   ...kan
  
 
  salam,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
  Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun
 jadi Gubernur
  karena
  apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi
 ato emang babe dah
  gak
  suka karena terlalu populer..dia itu...
 
  Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang
 sukses membawa
  Jakarta
  lebih baik secara materiil
 
  Nah selain dia itu Jakarta jalan ditempat doang.
 Materill gak,
  rohani
  juga gak!
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
   demikian juga dengan habibie ketika banyak
 orang menyatakan bahwa
   yang berhak memimpin bangsa indonesia ini
 adalah orang jawa
  ternyata
   ternyata mitos itu luntur dengan sendirinya, 
 demikian pula
  dengan
  ali
   sadikin
   beliau telah menjadi gubernur dari ibukota
 republik ini,
  sejarahlah
  yang
   telah menunjuk beliau,  tapi sejarah juga harus
 menghentikan
   kepemimpinannya
   ketika judi sudah merajalela.  walaupun obsesi
 beliau tentang
  judi
  yang
   mendatangkan pemasukan yang besar terhadap
 jakarta masih
  menggebu-
  gebu.
 
 
 
 
 
 
 
 
 

*
  **
  

[ppiindia] [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 03/28/2005
04:38 PM -

 
  Una Koalisi Perempuan 
 
  [EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED] 

  ahoo.co.nzcc:
 
 Subject:  [perempuan] *the 
great!! Amina Wadud (2)*   
  03/26/2005 07:27 PM   
 
  Please respond to 
 
  perempuan 
 

 

 





Mideast Ire At NYC Prayer Service

CAIRO, Egypt, March 19, 2005

A woman and a man sit side by side during an Islamic
prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
in the Middle East called the service an apostasy,
which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)

The woman's body, even if veiled, stirs desire.
Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
college at Al-Azhar University in Egypt

(AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
a woman in New York as a violation of their religion.

Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
Virginia Commonwealth University, led the service on
Friday before a congregation of 80 to 100 men and
women at Synod House at the Cathedral of St. John the
Divine in Manhattan, an Episcopal church.

Three mosques had refused to hold the service, and an
art gallery backed out after receiving a bomb threat.
Organizers said the service was intended to draw
attention to the inequality faced by Muslim women.

The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
on its front page, with the emphatic headline: They
are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
as the deranged woman.

A female Islamic law professor condemned the act as
apostasy, explaining that a woman's body stirs
desire in men. Some suggested the event was a U.S.
conspiracy to mold traditional Islam into a secular
American religion.

Muslims are required to pray five times a day. On
Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
midday prayers at a mosque. A male imam leads the
prayer, followed by lines of men and, behind them,
women. Most mosques have different halls, or different
floors for the women, as well as separate entrances.

Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
the leading Sunni Muslim institution, said Islam
permits women to lead other women in prayer but not a
congregation that includes men.

Many of the women who attended the service in New York
were modestly dressed and, in accordance with Islamic
tradition, covered their hair with the hijab, or head
scarf. Wadud conducted the service primarily in
English with verses of the Quran read in Arabic.

Women were not allowed to (have) input in the basic
paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said
after the service. She added that while the Islamic
holy book, the Quran, puts men and women on equal
footing, men have distorted its teachings to leave
women with no role other than as sexual partners.

But in the conservative Middle East, Wadud's prayer
service was frowned upon.

In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke
out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque.

Those who defended this issue are violating God's
law, he said. Enemies of Islam are using women's
issues to corrupt the community.

Soad Saleh, who heads the Islamic department of the
women's college at Al-Azhar University, considered the
act an apostasy, which is punishable by death in
Islam.

It is categorically forbidden for women to lead
prayers (if they include men worshippers) and
intentionally violates the basics of Islam, she said.


She said women should not lead prayers because the
woman's body, even if veiled, stirs desire.

Saleh also suggested the prayer service was a ploy to
weaken Islam.

It's a foreign conspiracy, through secular (Muslim)
organizations, to sow seeds of division between
Muslims, she said. But God will protect his
religion.

Abdul-Moti Bayoumi, of the Islamic Research Center at
Al-Azhar, said Wadud had carried out a bad and
deviant innovation that contradicted the Prophet
Mohammed's sayings and deeds.

Not allowing women to lead mixed gender prayers is
not discrimination between women and men but is to
safeguard men 

[ppiindia] Open House Rumah Dunia, 2 april 2005

2005-03-28 Terurut Topik novalramsis


2 April 2005, Perpustakaan Pendidikan Nasional, Jakarta:
 BERBAGI RASA, CINTA DAN ILMU BERSAMA RUMAH DUNIA, LEWAT KATA, RUPA, 
WARNA, DAN SUARA
 
PROFIL RUMAH DUNIA:
Didirikan pada 3 Maret 2002 oleh Gola Gong, Toto St. Radik, (alm) Rys 
Revolta  dan Tias Tatanka di areal seluas 1.000 meter persegi, Rumah 
Dunia menggelinding jadi rumah perubahan bagi masyarakat di 
sekitarnya, bahkan Serang khususnya dan Banten umumnya. Rumah Dunia 
adalah sebuah komunitas nirlaba, pusat belajar (learning center), 
yang berhasrat mencerdaskan dan membentuk generasi baru.  Di tempat 
ini terdapat pelbagai kegiatan seperti kelas menulis, teater, 
jurnalistik, klab diskusi seni dan budaya, wisata gambar, wisata 
baca, wisata tulis, wisata ekspresi, wisata dongeng dan wisata 
suara.  Diharapkan akan lahir satu generasi yang cerdas, kritis, dan 
punya hati nurani.
 
Kegiatan Bedah Rumah Dunia ini akan diselenggarakan pada:
Hari/ tanggal   : Sabtu, 2 April 2005
Pukul   : 13.00-16.00
Tempat  : Perpustakaan Diknas Jl. Jendral Sudirman-Jakarta.
  
SUSUNAN ACARA:
 
1.  Pembukaan 
2.  Profil Rumah Dunia 
3.  Pementasan Teater, Pameran dan Demo Lukis, serta Pembacaan 
Puisi dari Anak-anak Rumah Dunia 
4.  Diskusi Panel RUMAH DUNIA DAN GERAKAN INDONESIA MEMBACA
Pembicara:
- Gola Gong (Ketua Umum Rumah Dunia)
- Toto St. Radik(Budayawan)
- Wien Muldian  (Ketua Perpustakaan Diknas dan Penggerak Indonesia 
Membaca)
5.  Pengenalan Para penulis Rumah Dunia (Gola Gong, Toto St. 
Radik, Tias Tatanka, Qizink La Aziva, Firman Venayaksa, Ibnu Adam 
Aviciena, Najwa Fadia, Wangsa Nestapa, Rimba Alangalang, Aji 
Setiakarya, Endang Rukmana) 
6.  Pemutaran video klip HA sekaligus introduction Komunitas 
Musikalisasi Hajar Aswad sebagai partner RD dalam mengampanyekan 
gerakan Indonesia Membaca 
7.  Launching situs www.rumahdunia.net
Pemateri: Noval Y. Ramsis (Humas Rumah Dunia), Andre Birowo (Web 
Master) 
8.  Launching buku:
·Bangkok dalam Kenangan, Penerbit MU3 (Gola Gong)
·Sayap-Sayap Ababil, Penerbit MU3 (Firman Venayaksa)
·Mana Bidadari Untukku, Penerbit Beranda Hikmah (Ibnu Adam 
Aviciena)
·Padi Memerah, Penerbit MU3 (Kumpulan Cerpen Rumah Dunia)
·Harga Sebuah Hati, Penerbit Akur (Kumpulan Cerpen Rumah 
Dunia).
. Kacamata Sidik (Senayan Abadi)
. Hari-hari Angga (Senayan Abadi)
. Gerimis Terakhir (Qizink La Aziva)
 
7.  Penutup
 
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:
Firman Venayaksa (085217014789)
Gola Gong (08158895292)
Noval Ramsis (08159106722)
  
PROFIL HAJAR ASWAD
Komunitas musikalisasi puisi Hajar Aswad lahir pada 10 Ramadhan 1422 
Hijriah di sebuah kampus bernama Universitas Pendidikan Indonesia 
Bandung. Hajar Aswad berjumlah 9 personil yang berlatar belakang 
mahasiswa seni musik dan sastra.
 
Firman Venayaksa (Vokal dan gitar)
Sandi Alam  (Keyboard)
Asep Ibeng (Biola)
Ayi Ittah  (Biola dan flute)
Ivan Kondor (Lead gitar)
Bagja D. Maghribi (Bass)
Erwin (Biola)
Irfan Gomez (Biola alto)
Yanyan Ligar (Perkusi)
 
Dengan mengusung INDONESIA   MEMBACA yang bekerja sama dengan Rumah 
Dunia, dan pelbagai komunitas serumpun, Hajar Aswad mempunyai 
komitmen untuk menjadi duta dalam mengampanyekan gerakan ini. Tak 
lama lagi Hajar Aswad yang diproduksi oleh BRAVO MUSIK akan 
meluncurkan album perdananya yang diberi judul SABDA PENGEMBARA. 
Dalam album ini kita akan menikmati alunan musik balada populer yang  
tenang dan penuh perenungan yang diambil dari puisi-puisi para 
penyair seperti: Wing Kardjo, Doddy Ahmad Fawzy, Lukman A Sya, Rika, 
Sefi I.G, dan Firman Venayaksa.
***






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] fw: Renungan untuk introspeksi diri kita sendiri..

2005-03-28 Terurut Topik ÜñÐ!§çlø$úrê

Taufik Manan [EMAIL PROTECTED], member of physics_ui berkata :
-

Sahabat,

Di sela kesibukan dan aktifitas rutin kita, dapat kita
renungkan suatu artikel yang baik untuk introspeksi
diri kita sendiri.

Mohon maaf bila tidak berkenan atau pernah
mendapatkannya.

Wassalam.

TAM



Jabatan Tinggi, EQ Rendah?

TIDAK semua mereka yang memiliki jabatan dan titel
kesarjanaan tinggi memiliki kecerdasan emosional yang
tinggi. Istilah kecerdasan emosional adakalanya
disebut EI (emotional intelligence), EQ (emotional
quotient), dan kecerdasan sosial.

Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang
mengendalikan emosinya saat menghadapi situasi yang
menyenangkan maupun menyakitkan. Mantan Presiden
Soeharto dan Akbar Tandjung adalah contoh orang yang
memiliki kecerdasan emosional tinggi, mampu
mengendalikan emosinya dalam berkomunikasi.

Ketika membaca berita mengenai kekisruhan dalam rapat
antara DPR dan Kejaksaan Agung belum lama ini, pikiran
saya terdorong mengingat kembali teori Daniel Goleman
seputar EQ untuk menganalisa perilaku pejabat tinggi
dan politisi di pentas publik. Berdasar riset panjang,
Goleman menyimpulkan, kecerdasan intelektual bukan
faktor dominan dalam keberhasilan seseorang, terutama
dalam dunia bisnis maupun sosial. Menurut Goleman,
banyak sarjana yang cerdas dan saat kuliah selalu
menjadi bintang kelas, namun ketika masuk dunia kerja
menjadi anak buah teman sekelasnya yang prestasi
akademiknya pas-pasan.

Lalu, apa kunci keberhasilan hidup?

Menurut dia, lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan
emosional, yaitu aspek-aspek yang berkait dengan
kepribadian, yang di dalamnya setidaknya ada empat
unsur pokok.

Pertama, kemampuan seseorang memahami dan memotivasi
potensi dirinya. 

Kedua, memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang
lain. 

Ketiga, senang bahkan mendorong melihat anak buah
sukses, tanpa dirinya merasa terancam.

Keempat, asertif, yaitu terampil menyampaikan pikiran
dan perasaan dengan baik, lugas, dan jelas tanpa harus
membuat orang lain tersinggung.

Untuk mengukur apakah seorang pimpinan memiliki
kecerdasan emosional tinggi, jangan diukur dengan
titel kesarjanaan dan kepangkatannya, tetapi tanyakan
pada mereka yang selalu berhubungan dengannya, entah
itu sopir, satpam, pembantu rumah tangga, anak buah,
keluarga, maupun teman. Dari merekalah akan terpantul
citra kepribadian seorang pemimpin, terutama di
saat-saat seseorang terkondisikan untuk marah.

Seberapa tinggi EQ seseorang mudah terlihat saat
kritis, ketika suasananya tidak menguntungkan, bahkan
dalam posisi terancam. 

Dengan tolok ukur ini kita mendapat kesan banyak
pejabat tinggi yang EQ-nya rendah meski titel
akademisnya tinggi, termasuk dalam penguasaan ilmu
agama.

Cirinya, Pertama, jika bicara cenderung menyakiti dan
menyalahkan pihak lain sehingga persoalan pokok
tergeser oleh pertengkaran ego pribadi. Yang terjadi
kemudian persoalan tidak selesai, bahkan bertambah.
Kedua, rendahnya motivasi kinerja anak buah untuk
meraih prestasi karena tidak mendapat dorongan dan
apresiasi dari atasan. 

Pimpinan dengan EQ tinggi akan mampu memotivasi diri,
lalu beresonansi pada orang-orang di sekelilingnya,
terutama anak buahnya. Berdasarkan pengalaman memberi
pelatihan di lingkungan birokrasi pemerintahan maupun
BUMN, ditemukan indikator kuat, hanya sedikit pemimpin
yang mampu memberi motivasi kerja pada anak buahnya.
Banyak pemimpin menjadi sasaran caci maki anak buah
sehingga potensi dan dedikasi anak buah tidak optimal
untuk memajukan perusahaan.

BEGITU rendahnya EQ sebagian pejabat tinggi kita,
tidak mengherankan jika produktivitas rendah, bahkan
banyak terjadi kebocoran anggaran. Menjelang akhir
tahun, yang menjadi agenda utama adalah bagaimana
menghabiskan anggaran dan membuat laporan keuangan
agar tampak mulus meski hasil kinerjanya minus.
Situasi ini dipertegas hasil penelitian TII yang
menyatakan perilaku korupsi birokrasi dan bisnis di
Jakarta sudah amat parah. Orang bukannya dipacu untuk
meraih prestasi kerja, tetapi dibuat pusing dan sibuk
mengenal serta memberi servis pada orang-orang yang
dekat dengan pengambil keputusan.

Banyak mahasiswa dan sarjana terkesan idealis saat di
kampus, tetapi terhanyut begitu menjadi birokrat.
Rasanya perlu dipikirkan adanya pekan orientasi
sarjana sebelum wisuda. Isinya, memberi peringatan
disertai data akurat bahwa setelah wisuda mereka akan
memasuki dunia baru yang penuh ranjau dan lingkungan
kerja serta sosial yang telah terkontaminasi virus
korupsi dan manipulasi. Ini merupakan tugas akhir
almamater, memberi peringatan dan tanggung jawab moral
pada putra-putrinya agar memiliki komitmen untuk hidup
terhormat, mengejar karier dengan panduan skill dan
suara hati.

PARA psikolog mengatakan, rasa sukses dan bahagia akan
diraih jika seseorang bisa menggabungkan setidaknya
tiga kecerdasan, yaitu intelektual, emosional, dan
spiritual.

1. IQ - KECERDASAN 

[ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Lina Dahlan


Oke deh kita lupakan kenapa bang Ali turun dari jabatannya...:-)

Dalam beberapa hal saya melihat bang Ali sama cermatnya dengan Umar 
bin Khattab ra dalam melihat keadaan sosial rakyatnya. Dalam sejarah 
or hadist, Pertimbangan Umar bin Khattab dalam urusan perang, sosial 
masyarakat, ada yg dibenarkan olehNya ketimbang pertimbangan Nabi 
SAW. Juga dalam masalah penerapan zakat/pajak dijaman Umar, Dia 
merubahnya dari Zakat menjadi apa ya istilahnya untuk pajak yang 
dipotong bagi non muslim waktu itu...(sorry lupa). Untuk urusan 
kemasyarakatan, Umar ra gak peduli nama or simbol, yang penting 
esensi. Nah apa esensi haram itu? apakah uang hasil pajak thdp judi 
itu ikut haram?

Masalahnya, rakyat pada waktu itu sangat tunduk kepada khalifahnya. 
Kalo Umar (sbg pemimpin tertingg) bilang perang terhadap judi, 
rakyatnya manut dan takut menentang Umar. Lah kalo bang Ali (kan 
masih punya bos di INdonesia ini) bilang perang terhadap judi, para 
cukong yang lebih berkuasa dalam ekonomi di Jakarta tentu akan 
menguyek-uyek kekuasaan bang Ali.  

(Perbuatan) Judi itu dilarang agama (haram) karena buat orang males 
dan syirik. Apakah penjudi itu bukannya pengusaha yang senang 
berjudi?. Uang itu menjadi haram kalo didapatkan dengan mencuri dan 
didapatkan dengan menjadikan judi sebagai mata pencaharian. 

Sedang mencari dana lain untuk membangun Jakarta tidak menjadi 
masalah dalam diskusi ini.

Intinya, apakah haram perbuatan meregulasi dan mengambil keuntungan 
dana (pajak) dari orang2 yang melakukan pekerjaan haram?

Kalau ada seorang pelacur ingin berzakat atau bayar pajak, apakah 
uang zakatnya itu haram? Yang haram kan pekerjaannya. Kalo gitu 
sebetulnya pemerintah atau badan amil gak boleh mengambil 
pajak/zakatnya seorang pelacur? Pajak/zakat itu kan diambil gak ada 
persyaratan harus uang haram or uang halal. Disitu kecermatan bang 
Ali. Mungkin dia meniru salah satu sifat Umar ra...:-)...cermat...

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif 
nya,
 kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang 
hasil
 judi buat pembangunan.  Pertanyaan yang serius adalah apakah 
jakarta
 hanya bisa di bangun dengan uang judi ?  tidak adakah dana yang 
lain
 yang dapat digunakan untuk membangun jakarta  ?  padahal jakarta
 tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya  ?
 jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia,  dia bisa
 mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung.
 
 belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan
 system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir,
 sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi
 amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan  tapi  dumpolitan,
 di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak
 oleh daerah lain.
 
 di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua
 menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya
 masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah,  padahal 
sebagai
 pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur
 rakyat..
 
 masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat
 istiqhomah seperti Umar bin Khatab,  tapi kok menokohkan bang ali 
yang
 kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga
 uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di 
halalkan  ...
 
 sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah
 Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat
 tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi
 oleh beliau  
 
 saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina,  tapi 
sebagai
 ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, 
seharusnya
 kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi,  apa kata anak cucu
 mbak lina nanti  ...  sejarah akan lebih mencerca bang ali bila 
kebijakan
 ini
 diteruskan  .  montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta,
 daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah   !
 
 
 salam,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah
 melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui
 mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya
 mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun
 karena obsesi judinya itu lho.
 
 Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong
 tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa
 dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga.
 Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju.
 
 Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena
 cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita
 itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini
 yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih
 gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja 

[list_indonesia] [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik Lina Dahlan
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu  14 sifat wanita 
yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 
03/28/2005
 04:38 PM -

  
   Una Koalisi 
Perempuan
  
   [EMAIL PROTECTED]To:   
[EMAIL PROTECTED] 
   ahoo.co.nz
cc: 
  Subject:  
[perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*   
   03/26/2005 07:27 
PM   
 
   Please respond 
to   
   
   
perempuan
  

  

  
 
 
 
 
 
 Mideast Ire At NYC Prayer Service
 
 CAIRO, Egypt, March 19, 2005
 
 A woman and a man sit side by side during an Islamic
 prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
 in the Middle East called the service an apostasy,
 which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)
 
 The woman's body, even if veiled, stirs desire.
 Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
 college at Al-Azhar University in Egypt
 
 (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
 denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
 a woman in New York as a violation of their religion.
 
 Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
 Virginia Commonwealth University, led the service on
 Friday before a congregation of 80 to 100 men and
 women at Synod House at the Cathedral of St. John the
 Divine in Manhattan, an Episcopal church.
 
 Three mosques had refused to hold the service, and an
 art gallery backed out after receiving a bomb threat.
 Organizers said the service was intended to draw
 attention to the inequality faced by Muslim women.
 
 The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
 on its front page, with the emphatic headline: They
 are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
 as the deranged woman.
 
 A female Islamic law professor condemned the act as
 apostasy, explaining that a woman's body stirs
 desire in men. Some suggested the event was a U.S.
 conspiracy to mold traditional Islam into a secular
 American religion.
 
 Muslims are required to pray five times a day. On
 Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
 midday prayers at a mosque. A male imam leads the
 prayer, followed by lines of men and, behind them,
 women. Most mosques have different halls, or different
 floors for the women, as well as separate entrances.
 
 Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
 the leading Sunni Muslim institution, said Islam
 permits women to lead other women in prayer but not a
 congregation that includes men.
 
 Many of the women who attended the service in New York
 were modestly dressed and, in accordance with Islamic
 tradition, covered their hair with the hijab, or head
 scarf. Wadud conducted the service primarily in
 English with verses of the Quran read in Arabic.
 
 Women were not allowed to (have) input in the basic
 paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said
 after the service. She added that while the Islamic
 holy book, the Quran, puts men and women on equal
 footing, men have distorted its teachings to leave
 women with no role other than as sexual partners.
 
 But in the conservative Middle East, Wadud's prayer
 service was frowned upon.
 
 In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke
 out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque.
 
 Those who defended this issue are violating God's
 law, he said. Enemies of Islam are using women's
 issues to corrupt the community.
 
 Soad Saleh, who heads the Islamic department of the
 women's college at Al-Azhar University, considered the
 act an apostasy, which is punishable by death in
 Islam.
 
 It is categorically forbidden for women to lead
 prayers (if they include men worshippers) and
 intentionally violates the basics of Islam, she said.
 
 
 She said women should not lead prayers because the
 woman's body, even if veiled, stirs desire.
 
 Saleh also suggested the prayer service was a ploy to
 weaken Islam.
 
 It's a foreign conspiracy, through secular (Muslim)
 

Re: [ppiindia] Saya setuju ide Bang Ali Sadikin

2005-03-28 Terurut Topik eka zulkarnain

Saya setuju dengan ide Bang Ali Sadikin. Mungkin
persoalannya bukan urusan perut semata. Contohnya
Amewrika dan negara-negara Eropa lain, meskipun sudah
kenyang, judi tetap ada. Menurut saya, perjudian dan
pelacuran tak akan bisa dihapuskan di muka bumi ini
karena orang yeng menghuni bumi ini beda-beda
pemikiran  alias beda isi otak.
Saya setuju kalau judi atau pelacuran itu
dilokalisasi saja jadi lebih terkontrol dan lain-lain
sehingga sisi positif dari dari praktek yang negatif
itu (kata orang dan kata Agama) bisa diminimalisir.
Contohnya di Malaysia, meski pun negara Islamnya tidak
kalah kuat dari Indonesia, toh mereka memiliki lokasi
perjudian di Genting Highland...


--- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 gini deh..real-nya gak da sampe hari ini Walikota or
 gubernur kyk Bang
 Ali.., yang rela masuk neraka buat rakyat..even judi
 itu mungkin gak halal
 tp dana pembebasan judi bisa buat ngasih makan n
 ngasih kesejahteraan
 rakyat..
 bnyk org punya program2 bagus buat kesejahteraan
 rakyat tp buntutnya
 memperkaya segelintir org aja..
 buat saya..Bang Ali lebih punya nurani daripada org2
 muna yg bersembunyi
 dibalik moral n agama...
 
 
 
 
 
  
   [EMAIL PROTECTED]  
 
  
To:  
 ppiindia@yahoogroups.com
  
   03/28/2005 03:45 cc:  
 
  
   PM  
 Subject:  Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re:
 Demi  
   Please respond to
 Judi, Saya Rela Masuk Neraka
   
   ppiindia  
 
  
 
 
  
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi
 positif dan negatif nya,
 kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah
 menggunakan uang hasil
 judi buat pembangunan.  Pertanyaan yang serius
 adalah apakah jakarta
 hanya bisa di bangun dengan uang judi ?  tidak
 adakah dana yang lain
 yang dapat digunakan untuk membangun jakarta  ? 
 padahal jakarta
 tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka
 usahanya  ?
 jakarta merupakan barometer perdagangan di
 indonesia,  dia bisa
 mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan
 bandung.
 
 belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun
 jakarta dengan
 system pengairan yang bagus untuk menghindari
 terjadinya banjir,
 sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua
 menjadi
 amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan  tapi 
 dumpolitan,
 di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di
 tolak
 oleh daerah lain.
 
 di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang
 terarah, semua
 menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para
 pemimpinnya
 masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah, 
 padahal sebagai
 pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani
 dan menggusur
 rakyat..
 
 masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin
 yang sangat
 istiqhomah seperti Umar bin Khatab,  tapi kok
 menokohkan bang ali yang
 kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun
 jakarta, sehingga
 uang judi yang mempunyai dampak buruk buat
 masyarakat pun di halalkan  ...
 
 sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah
 ketegasan adalah
 Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi
 bang ali sangat
 tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya
 di ayomi
 oleh beliau  
 
 saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak
 Lina,  tapi sebagai
 ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di
 indonesia, seharusnya
 kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi,  apa
 kata anak cucu
 mbak lina nanti  ...  sejarah akan lebih mencerca
 bang ali bila kebijakan
 ini
 diteruskan  .  montecarlo tidak bisa di samakan
 dengan jakarta,
 daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari
 penjajah   !
 
 
 salam,
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 Kalo memang harus turun ya turun lah seorang
 pemimpin itu, entah
 melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah
 melalui
 mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus.
 Tapi yang saya
 mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang
 Ali turun
 karena obsesi judinya itu lho.
 
 Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa
 memanfaatkan cukong
 tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju
 Jakarta? ya buat apa
 dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan
 gak gitu juga.
 Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta
 maju.
 
 Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo
 gubernur kena
 cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta 

[ppiindia] Create Growth-Linked Bonds (Robert J. Shiller)

2005-03-28 Terurut Topik sidqy suyitno


Create Growth-Linked Bonds[1] 

by Robert J. Shiller[2]  

 

A year ago, at the Summit of the Americas, 34 western hemisphere heads of state 
agreed to promote the creation of government-issued growth-linked bonds whose 
payout is tied to gross domestic product (GDP). But progress has mostly 
stalled. Only one major proposal related to such bonds, from Argentina, is on 
the table. A unique opportunity to strengthen the world’s financial 
infrastructure and increase economic efficiency for many years to come could be 
slipping away.

I have argued for growth-linked bonds since my 1993 book Macro Markets. GDP is 
the most comprehensive measure we have of an economy’s success. The simplest 
form of growth-linked bonds would be a long-term government security that pays 
a regular dividend proportional to the GDP of the issuing country.

Suppose that the Argentine government issued perpetual bonds that paid an 
annual dividend equal to one ten-billionth of Argentine GDP, payable in pesos. 
Because Argentina’s annual GDP now runs at about 500 billion pesos, one of 
these bonds today would pay a dividend of 50 pesos (about $17 or €13) a year. 
The dividend would rise or fall as the success of Argentina’s economy is 
revealed through time. 

The market for GDP-linked bonds would arrive at a price that makes them 
attractive to investors, reflecting expectations and uncertainties about the 
issuing country’s future. Until there is a market for such bonds, we cannot 
know what the price will be. But we can expect that the market for long-term 
GDP-linked bonds from countries like Argentina, where the future of the economy 
is uncertain, would be volatile, as investors adjust their expectations of 
future GDP growth up and down in response to new information.

What will happen to Argentina in the next 25 years? 

Argentina’s long-term GDP growth has been disappointing. In fact, real GDP per 
capita declined 15% over the 25-year period from 1965 to 1990 – a period that 
saw some Asian economies quintuple in size. 

But the 8% real GDP growth recorded in 2004 might encourage some to expect a 
surge in economic performance, as has occurred elsewhere in the world.

Could there be another decline in Argentina? Or a huge growth breakthrough? 
Nobody knows.

The economic costs implied by this uncertainty could be reduced if there were a 
market for growth risk. Indeed, Argentina’s economy would be better off today 
if Argentina had borrowed in terms linked to its GDP decades ago rather than at 
an interest rate denominated in dollars. Its foreign debt would have declined 
in line with its GDP, thus sheltering the economy from default and economic 
disaster. To be sure, investors would have then lost on their bet on 
Argentina’s growth, but they would still have been protected against inflation, 
even if their bonds had not been denominated in dollars (because Argentina’s 
nominal GDP would have moved up with inflation).

Can we engineer new debt contracts for countries like Argentina?

The stumbling block has been potential investors’ fear that accounting fiascos 
in emerging countries would render the bonds unsafe. If you don’t trust the 
numbers, you can’t trust the debt.

Clearly, more work is needed to improve the quality of the numbers. In the 
meantime, we should not give up on trying to create these bonds. Instead, 
advanced countries should issue them first.

True, advanced economies are relatively more stable, which means that the bonds 
would have a less distinctive risk-management advantage. But the demonstration 
effect would be immediate. Once any major country develops a market for 
GDP-linked debt, the concept will be established, making it much easier for 
other countries to join in.

The spread of inflation-indexed bonds serves as a historical precedent. Finland 
was the first to issue national inflation-indexed bonds, in 1946, in response 
to massive wartime price growth. Israel and Iceland were next, in 1955, 
followed by Brazil, Chile, Columbia, Argentina, the UK, Australia, Mexico, 
Canada, Sweden, New Zealand, the US, France, Japan, and Italy. It took a long 
time, but the contagion of a sound financial idea has been unmistakable. 
GDP-linked bonds would also allow hedging the risk of inflation, plus respond 
to GDP growth.

Some will object that there is little point in creating GDP-linked bonds in 
advanced countries, because there is little uncertainty about GDP growth there. 
However, even in the relative calm of the post-war era, long-term real GDP 
growth in advanced countries has been rather variable. 

For example, US real per capita GDP grew by a factor of 1.87 – that is, nearly 
doubled in size – from 1961 to 1986, but by a factor of only 1.58 from 1978 to 
2003. Such differences in 25-year growth rates are important: if US GDP grows 
by a factor of 1.87 over the next 25 years, annual GDP will be $3.6 trillion 
($10,000 per person) higher than if it grows by a factor of only 1.58.

Much 

[ppiindia] In Search of Global Demand (J. Bradford DeLong)

2005-03-28 Terurut Topik sidqy suyitno


In Search of Global Demand[1] 

by J. Bradford DeLong[2]  

   

Once again, Germany and Japan have slipped into recession. Once again, the 
second and third largest of the world’s major industrial economies are 
subtracting from, not adding to, growth in the world’s aggregate demand.

From the standpoint of German and Japanese citizens, this is bad news. Rapidly 
improving global technologies should make it relatively easy to deliver rising 
levels of output and living standards. Yet the German and the Japanese 
economies have had a hard time doing so for the past decade and a half. 
Certainly, everyone anticipated fifteen years ago that the current state of 
both economies would be much better.

From the standpoint of global political stability, recession and stagnation in 
Germany and Japan is potentially even worse news. Democratic governments make 
a bargain with their people, gaining their long-run legitimacy from their 
ability to deliver rising living standards and high employment. 

Crisis, depression, and stagnation make people’s thoughts turn to the 
fecklessness and corruption of mainstream politicians, the illegitimate powers 
of special interests, and the cretinism of parliaments. The thoughts people 
think in times of crisis and depression are not false. Mainstream politicians 
are often feckless and corrupt (morally if not legally), special interests do

have mighty and illegitimate powers, and legislatures are often cretinous. But 
there is no country in which attempts to draw political conclusions from these 
popular sentiments have not ended in disaster.

From the standpoint of global economic stability, the failure of growth in 
Germany and Japan is perhaps the worst news of all. Six or seven years ago, 
there were vague worries that the world economy’s developed core could not run 
indefinitely on one locomotive, the United States, alone. Now, due to 
appalling fiscal policy on the part of George W. Bush’s administration and 
some bad luck, the US economy has wedged itself into a very uncomfortable 
position, hemmed in by its huge budget and trade deficits.

Un-wedging America without a crisis – attaining the economists’ grail of a 
“soft landing” – requires that a great many people and institutions with 
enormous holdings of dollar-denominated assets passively stand by and take no 
action while those dollar-denominated assets lose a third or more of their 
value against other currencies. There is a recent precedent for this: from 1985 
to 1987, holders of dollar-denominated assets took a similar, but much smaller, 
bath. But can you step into the same river twice?

Moreover, achieving a successful soft landing requires more than that holders 
of dollar-denominated assets be tranquilized into catatonia while they lose 
their shirts. It also requires that at least eight million American workers who 
are now employed in construction, consumer services, and related industries 
find new jobs in export and import-competing industries.

That’s not all. At least sixteen million workers outside America who are now 
employed making exports to America would have to find jobs in other sectors as 
well. These jobs will have to fulfill demand coming from outside the US, 
because as a falling dollar and possibly a domestic recession shrinks the gap 
between American demand and American production, there must be a countervailing 
boost to demand relative to production outside the US. When the rebalancing 
comes – and it has already been delayed longer than I would have thought likely 
– it is important that, as former US Treasury Secretary Larry Summers used to 
say, the world economy balance up rather than down.

Without a rapidly growing Germany and Japan, where will the demand needed to 
“balance up” the world economy come from in the next several years? A 
generation from now, we will probably be able to point to China and India as 
rapidly growing capital-hungry markets capable of filling gaps in global 
demand. But not yet. While China and India are enormous in terms of workers, 
they are still small in terms of output and demand.

Without rapid demand growth somewhere in the developed world outside the US – 
and Germany and Japan are the best places to look – it is hard to see how the 
global economy can balance itself at a high level over the next few years.


-

[1] Copyright: Project Syndicate, 2005. 
http://www.project-syndicate.org/commentaries/commentary_text.php4?id=1893lang=1m=series


[2] J. Bradford DeLong is Professor of Economics at the University of 
California at Berkeley and was Assistant US Treasury Secretary during the 
Clinton Presidency.





-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent 

[ppiindia] Pembunuh Munir Tak Akan Dihukum Mati

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2005/03/28/brk,20050328-43,id.html

Pembunuh Munir Tak Akan Dihukum Mati
Senin, 28 Maret 2005 | 17:47 WIB 

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, menjamin tidak akan 
menghukum mati pembunuhan Direktur Imparsial, Munir, sepanjang sesuai dengan 
prosedur hukum Indonesia. Pernyataan itu disampaikan kepada wartawan seusai 
memimpin serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur dari 
M Huzaini kepada MS Rahardjo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo 
Surabaya, Senin (28/3). 

Seperti diberitakan, pemerintah Belanda akan memberikan bukti-bukti hasil 
penyelidikan terhadap kasus tewasnya Munir asalkan pemerintah Indonesia 
menjamin pembunuhnya tidak dihukum mati. Menteri Kehakiman Belanda meminta 
agar tersangka tidak dihukum mati,ujarnya.

Jika tersangka pembunuh Munir terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman mati, 
Jaksa Agung berjanji akan mengurus sesuai dengan prosedur hukum di Indonesia 
agar tidak dijatuhi hukuman mati. Apakah nanti pengadilan setuju, atau 
Presiden memberikan grasi atau tidak, itu urusan lain,katanya.

Jaksa Agung mengaku bahwa Kejaksaan Agung bersama Departemen Luar Negeri sudah 
dua kali mengirim surat ke pemerintah Belanda meminta bukti-bukti tewasnya 
munir. Ia mengakui awalnya kesulitan karena pemerintah Belanda meminta jaminan 
tersangka tak dihukum mati. Kita minimal nanti desak presiden agar tidak 
menghukum mati,katanya.

Ia berharap permintaan Pemerintah Belanda ini tidak diartikan sebegai bentuk 
intervensi Belanda pada hukum di Indonesia. Sebab Pemerintah Belanda bersama 
negara-negara uni Eropa yang lain telah menandatangi konvensi anti hukuman 
mati. Jadi negara-negara tersebut menolak memberikan bantuan hukum pada 
negara-negara yang masih menerapkan hukuman mati seperti Indonesia,kata Arman.

Karena itu, formulasi surat permintaan bukti-bukti atas kasus tewasnya Munir 
pada Pemerintah Belanda, disusun bersama antara Jaksa Agung dan Departemen Luar 
Negeri. Agar tidak ada kesan yang timbul bahwa Pemerintah Belanda mencampuri 
urusan hukum Indonesia, atau kita tunduk pada tekanan Belanda. Jadi surat itu 
bunyinya begitu netral, dan tetap kita yang menentukan,ujarnya.

Adi Mawardi



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Medan bangun Masjid 7 Lantai

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1762Itemid=1


  Medan bangun Masjid 7 Lantai  



  Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2. 
Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih

  Hidayatullah.com--Masjid Agung di Jl Pangeran Diponegoro segera dibangun 
dan direnovasi. Sesuai cetak biru (blue print) pembangunannya, masjid itu akan 
berdiri tujuh lantai. Empat lantai ke atas dan tiga lantai ke bawah (basement) 
dengan menelan biaya Rp59 miliar lebih.

  Gubsu HT Rizal Nurdin melalui Walikota Medan Drs H. Abdillah, Ak, MBA, 
Minggu (20/3), telah mengekspos rencana ini kepada Wakil Presiden HM Jusuf 
Kalla di Masjid Agung. Tanda akan dibangunnya masjid tersebut, Walikota 
menyerahkan blue print dan berkas terkait rencana pembangunan dan renovasi 
masjid itu kepada Gubsu kemudian diserahkan kepada Wapres selaku ketua 
penasehat panitia pelaksana pembangunan Masjid Agung. 


  Walikota memaparkan pembangunannya dilaksanakan dalam waktu dekat. Tujuh 
lantai terdiri tiga lantai basement seluas 3.775 m2, empat lantai ke atas 
seluas 10.085 m2 sedangkan total bangunan seluas 13.860 m2. Walikota 
menjelaskan kapasitas jamaah bisa ditampung mencapai 8.600 orang setelah 
direnovasi, sebelumnya 1.600 orang tidak termasuk pelataran. Rinciannya luas 
lantai I dapat menampung 2.000 jamaah dengan luas 1666 m2. Luas lantai 2 
menampung 1067 jamaah dengan luas 1.281 m2, luas lantai 3 dapat menampung 1127 
jamaah dengan luas 1352 m2. Sedangkan basement 1 berfungsi sebagai gedung 
serbaguna dan perpustakaan, basement 2 dan 3 berfungsi sebagai parkir. 


  Menurut Walikota, pembangunan ini, dengan membuat bangunan baru di 
pelataran masjid, tidak mengurangi nilai dan merusak bangunan yang ada. Dan 
bangunan yang baru menjadi satu kesatuan dengan yang lama. Inilah harapan dari 
umat Islam. Sebelumnya sudah kita bicarakan dengan gubernur, ulama, pihak 
Yayasan Masjid Agung, semua saran kita tampung dan bakal kita wujudkan bersama 
di kota ini, katanya dikutip Harian Waspada. 


  Dalam sambutannya, Wapres setuju masjid harus dibangun besar-besar di 
tengah kota, terutama di Kota Medan. Tuntutan itu realistis karena kapasitas 
jamaah yang shalat jauh lebih besar umat Islam dibanding agama lainnya, 
terutama dilihat dari jadwal shalat pada hari tertentu dan waktu ibadahnya 
sama. 


  Saya mendukung pengembangan Masjid Agung ini. Kenapa masjid itu harus 
selalu besar? Karena masjid itu dipakai secara berjamaah dan secara serentak 
seperti shalat Jumat. Berbeda dengan rumah ibadah gereja. Walau secara 
berjamaah, ibadahnya tidak serentak dan dibagi dalam beberapa jam, kata Wapres 
di hadapan para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam acara itu. 
Sedangkan kehadiran Wapres ke Masjid Agung bagian dari kunjungan kerjanya 
selama dua hari (19-20/3) di Medan. 


  Menanggapi rencana ini, Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Drs H Abdul 
Halim Harahap mendukung sepenuhnya karena merupakan bagian dari memakmurkan 
masjid dan meningkatkan kehormatan Islam melalui pengembangan masjid di tengah 
kota. 


  Namun, Harahap belum bisa memberi penjelasan secara rinci atas nama 
yayasan menyangkut gambar rencana pembangunan yang disampaikan Walikota. 
Katanya, masih menunggu penjelasan dari ketua umum yayasan Masjid Agung. 
(wpd/cha)
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] I Love Jesus and Aceh

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1651Itemid=1


I Love Jesus and Aceh 

Tulisan di kaos lengan pendek warna abu-abu muda itu bisa bikin mesem-mesem, I 
love Jesus because I'm a Muslim and so is he (Saya mencintai Yesus karena saya 
seorang Muslim begitu pula dia). Oleh-oleh isteriku dari Melbourne itu 
sederhana, tapi mengesankan. 

oleh Dzikrullah *

Kaos yang dibuat oleh IISNA, Islamic Information and Service Network of 
Australasia, itu pesannya sesuatu yang sudah jelas, dan difahami ratusan juta 
Muslimin Indonesia sejak kanak-kanak. Tapi berapa orang dari kita yang pernah 
mengatakannya kepada teman-teman kita penganut agama Kristen? Bahwa Jesus alias 
Nabi Isa As. adalah seorang Muslim, inti ajaran yang dibawanya sama dengan yang 
dibawa Nabi Muhammad Saw. yaitu tauhid, menolak penyembahan dan pengabdian 
selain kepada satu Ilah. 

Penyimpangan terjadi setelah dirinya diangkat oleh Allah Swt. Beberapa muridnya 
berkompromi dengan Paulus --orang yang selama hidupnya sama sekali tak pernah 
berjumpa Jesus--, yang tadinya sangat anti-ajaran Jesus tapi kemudian berbalik 
jadi penda'wah utama ajaran Kristen. Catatan-catatan pribadinya bahkan kini 
jadi bagian penting kitab suci Kristen (Bible). 

Pauluslah yang mengakomodasi kepercayaan pagan Romawi --bahwa tuhan lebih dari 
satu, dan menyepakati tiga unsur tuhan yang merupakan kesatuan (trinitas): 
tuhan Bapa, tuhan anak (Jesus), dan roh kudus. Distorsi ini kemudian mencapai 
puncaknya, ketika Kaisar Konstantin Agung, raja superpower Romawi waktu itu, 
menyelenggarakan Konsili Nicea tahun 325 M. Kongres besar Kristen ini memilih 
teologi Paulus sebagai teologi resmi Gereja, dan menganggap semua aliran 
Kristen yang lain sebagai heresy (kekafiran). Di Konsili ini, aspek-aspek 
Ketuhanan Jesus diputuskan lewat pemungutan suara (voting). 

Tahun 392 M Kaisar Theodosius mengeluarkan Edict of Theodosius, yang meresmikan 
Kristen sebagai agama negara bagi Kekaisaran Romawi. Ketika Kristen secara 
resmi jadi agama Romawi --yang dicampur-aduk dengan paganisme, resmi pulalah 
penyelewengannya dari ajaran tauhid Jesus.

Kaos itu sebuah cara sederhana untuk mendudukkan perkara sebenarnya dari 
pandangan Islam. Jesus adalah nabi. Telah mendahului sebelum dia nabi-nabi lain 
yang diutus Allah Swt. dengan pesan yang sama: mengingatkan kembali siapa 
manusia, siapa Penciptanya, dan bagaimana manusia bersikap tahu diri kepada 
Penciptanya.

Ngomong-ngomong tentang Jesus, ada berita di harian The Washington Post yang 
menggelikan. Evangelis terkenal Jerry Falwell yang berteman dekat dengan 
Presiden W Bush bilang begini, Rakyat di kawasan itu (Aceh) belum pernah 
mendengar nama Jesus disebut, jadi tak ada salahnya misionaris menyebarkan 
ajaran Bible sambil membawa bantuan kemanusiaan. Ia menanggapi kritik terhadap 
gerakan Kristenisasi di balik bantuan bagi korban Tsunami di Aceh. Lucunya, 
wartawan penulis berita itu sendiri yang membantah Falwell, Tidak benar itu. 
Sebagai Muslim orang Aceh sudah mengenal Jesus karena nama itu tertera di dalam 
al-Quran bahkan sejak mereka mempelajarinya di waktu kecil. Di dalam al-Quran, 
nama Nabi Isa As. alias Jesus disebut jauh lebih banyak daripada nama Nabi 
Muhammad Saw.

Yang sering lupa justeru umat Muslim sendiri, bahwa salah satu misi utama Islam 
adalah meluruskan berbagai ajaran yang bengkok, terutama pada kaum yang 
menamakan dirinya Yahudi dan Nasrani. Al-Ikhlash yang bagi banyak orang sering 
biasa disebut surat Qulhu turun di masa-masa sangat awal kenabian Muhammad, 
sudah menohok ulu hati teologi yang menyimpang itu, Dia tidak beranak dan 
tidak diperanakkan... Tapi, untuk sekedar menjelaskan kebengkokan itu kepada 
teman-teman Kristen pun umat Muslim Indonesia cenderung enggan. Sebagian karena 
nggak mau ribut, sebagian karena memang nggak tahu harus bicara apa, karena tak 
cukup percaya diri.

Jadi, jika kini umat Muslim Indonesia ---khususnya yang bekerja membantu Aceh-- 
tak bersikap jelas menghadapi Kristenisasi lewat bantuan kemanusiaan, ya wajar 
saja. 

Di Pulau Aceh, di seberang Pulau We di mana Sabang berada, Catholic Relief 
Service (CRS) kabarnya sudah mendapat lampu hijau langsung dari Presiden SBY, 
untuk menangani pembangunan lebih dari 100 rumah penduduk. Lobinya lewat 
Menkokesra Alwi Shihab. Pulau itu konon sudah lama dikenal sebagai salah satu 
basis gerakan separatis. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah naik helikopter, 
mengunjungi daerah-daerah terpencil Aceh, dipandu oleh dua orang petugas dari 
Obor Berkat Indonesia (OBI), organisasi yang rajin membungkus obat dengan 
kantong plastik bertuliskan pesan-pesan gereja. Lebih dari 70 LSM dari Vatikan 
ditenteng mendarat oleh dubesnya sendiri masuk ke pedalaman garis pantai Aceh 
Barat siap mendirikan sekolah-sekolah. Truk-truk logistik World Vision beroda 
12 merajai jalan-jalan Banda Aceh.

Apakah rakyat Aceh diam saja, karena mereka sedang butuh bantuan? Tidak. Di 
lapangan kita mulai mendengar berbagai keresahan 

MORAL Bang Ali Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Robertus Budiarto

Aku sangat setuju bahwa masalah di Indonesia itu sekarang ini bukan SAJA 
Sistem. Sistem perlu dimasyarakatkan dan dibudayakan oleh siapa? Nah karena 
sistem ini belum membudaya, maka di jaman jatuhnya BK, banyak orang asal 
percaya dan menyerahkan ke Suharto. Aku pernah dengar bahwa Buyung Nasution 
mengakui bahwa mahasiswa dulu banyak yg belum tahu kalau si Suharto itu maling 
dan pernah hampir dipecat ama Nasution di Jwa Tengah. Nah cilakanya si Suharto 
itu betul-betul pinter dan jenius untuk ngibulin orang. Kejeniusan Suharto 
adalah membaca langkah politik lawan-lawannya. Ini dibuktikan dengan tidak 
adanya Pangab yang bertahan lama, M Yusuf diadu sama Benny Murdani, terus 
ketika Benny mulai ngomongin anak2nya dan mulai ngomongin suksesi dipecat juga. 
Diadu ama Feisal. Seterusnya Suharto memelhara Pangab yg pangkatnya jendral 
tapi sikapnya seperti Baturnya Bu Tin. Habibi diangkat jadi Wapres juga bukan 
karena Suharto sayang Habibi tapi karena Habibi itu bukan politisi sejak muda 
dan
 kekuatan massanya (ICMI dll) adalah juga karena direkayasa sama Suharto. Jadi 
nggak punya massa real. Jadi sekuat-kuatnya Habibi, resiko pengkhianatan thd 
Suharto hampir nihil, kalau adapun gak kuat. (Suharto hanya keliru tidak 
menghitung IMF dan Mahasiswa yg sudah muak ama dia dan Keluarganya yg kaya 
raja). Namun demikian Suharto memang terbukti jago dan terbukti mampu bertahan, 
dia masih punya lapisan kekuasaan yg sangat sulit tertembus oleh lawan-lawan: 
yaitu lapisan birokrasi sipil dan militer yg korup dan lapisan milyar dollar yg 
tersebar di mana-mana. Tidak heran jika Suharto adalah sedikit dari Diktator 
Dunia yg bisa beristirahat dan menikmati hari tua di negaranya sendiri.
 
Nasib BURUK bangsa Indonesia adalah jatuhnya Kekuasaan di tahun 1965 pada 
kepemimpinan yg tangguh namun ORIENTASI satu-satunya adalah KEKUASAAN. 
 
Indonesia sekarang ini bagaikan Kapal Besar yg hampir tenggelam dan stok 
makanan dan manusianya adalah tinggalan si Bajak Laut Suharto. Jadi yang perlu 
direparasi bukan cuman mesin kapal tapi juga awaknya, dalam keadaan begini 
sangat diperlukan seorang LEADER yg betul-betul ciamik, seciamik Umar, yang 
menurut mbak Lina tidak silau hanya oleh simbol-simbol sehingga tidak munafik, 
tapi matanya bersatu dengan hati, mampu menembus melihat esensi.
 
Namun selain itu ada baiknya kita melihat diri kita sendiri ini sebagai WARGA 
NEGARA. Apa yg dapat kita sumbangkan pada tanah ari tercinta ini? Salah satu 
yang penting, dengan mulai membangun kekritisan dan rasionalitas kita terhadap 
para pemimpin kita sendiri. Kalau kita tetapi menjadi lembu maka pemimpin 
sehebat apapun maka ia akan selalu kelabakan menggembala kita. Jadi bebannya 
akan sangat berat. Apalagi kalau bodoh terus nanti pemimpin2nya jadi makin 
gatel untuk membohongi kita.
 
Selain itu sudah saatnya kita membangun budaya demokratis dan adil. Daku 
percaya semua agama sangat kompatibel dengan  SISTEM demokrasi, karena dengan 
demokrasi semua WARGA NEGARA diminta, dituntut, menggunakan akal budi dan hati 
nuraninya masing-masing. Karena sistem demokrasi adalah sistem dgn ideologi 
terbuka, artinya terbuka untuk perdebatan dan dialog, sehingga MUSYAWARAH yg 
terjadi makin hari makin mendekati kesempurnaan, terus menerus.
 
Terakhir mengenai Ali Sadikin. Sebagai orang Katolik aku akan bersyukur kalau 
ada orang Katolik yg kaya gitu: saya rela masuk neraka   
 
Seperti almarhum Romo Mangun yg rela terjun ke daerah kumuh Kali Code yg banyak 
jg umat Muslimnya, seperti Romo Sandyawan yg mau menerima segala gosip dgn 
rendah hati dan jauh dari kemewahan hidup dan berkembang bersama-sama masyarkat 
multi religion dan multi status (banyak yg preman jg) di tepi kali Ciliwung, 
menemani mereka kebanjiran tiap musim hujan, hanya untuk memanusiakan mereka 
tidak mengkristenkannya, menemani mereka di kehidupan Ibu Kota yg kejam. Itulah 
esensi.
 
Pemimpin seperti Ali Sadikin yg rela masuk neraka demi rakyatnya 
sungguh-sungguh dibutuhkan tanah air tercinta ini. Bisa saja Bang Ali salah, 
namun secara historis bisa kita lihat bahwa Bang Ali adalah Gubernur DKI yg 
tersukses, sampai dia digeser God Father Suharto, karena berani mengkritik gaya 
kepemimpinan Suharto yg kaya mafia. Dari segi policy (melokalisasi judi) bisa 
saja salah. NAMUN Secara Moral Bang Ali bukan main kuatnya, KARENA APA? Karena 
mau mati bahkan LEBIH dari ITU setelah MATI pun beliau RELA masuk neraka. 
Penyerahan Diri yang total adalah sifat seorang Pemimpin sejati.
 
Pemimpin Indonesia, dimana Dikau
 
Wassalam
Bobby B
 


Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
Oke deh kita lupakan kenapa bang Ali turun dari jabatannya...:-)

Dalam beberapa hal saya melihat bang Ali sama cermatnya dengan Umar 
bin Khattab ra dalam melihat keadaan sosial rakyatnya. Dalam sejarah 
or hadist, Pertimbangan Umar bin Khattab dalam urusan perang, sosial 
masyarakat, ada yg dibenarkan olehNya ketimbang pertimbangan Nabi 
SAW. Juga dalam masalah penerapan zakat/pajak dijaman 

[ppiindia] .. Today's joke

2005-03-28 Terurut Topik Listy



-Original Message-


Tukang Bohong
==

Tonton yang baru pertama kali akan pergi ke Jakarta diberi pesan oleh Diki, 
teman nya sekampung yang telah bertahun-tahun tinggal di Jakarta.

Hati-hati di Jakarta, karena orang Jakarta banyak bohongnya, tukang tipu.

Ketika hendak turun dari bis kota dari Terminal Pulo Gadung menuju rumah Diki, 
sang kondektur bis berteriak memberi tahu, Awas kaki kiri duluan, kaki kiri 
duluan!

Ingat akan pesan Diki, Tonton langsung berpikir, Ah pasti kondektur ini 
bohong.

Dan dia melompat dari bus yang masih berjalan dengan kaki kanan lebih dahulu. 
Tentu saja dia jatuh dan babak belur. Begitu berdiri, Tonton menyumpah-nyumpah,

Memang orang Jakarta tukang bohong. Dengan kaki kanan saja babak belur, 
apalagi dengan kaki kiri!







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pergantian kekuasaan di Kirgistan

2005-03-28 Terurut Topik Sandy Dwiyono

28.03.2005
 
Pergantian kekuasaan di Kirgistan
 
Oleh: Rainier Sollich
 
Beberapa hari setelah jatuhnya Presiden Kirgistan Askar Akajev tampak adanya 
perebutan kekuasaan untuk mengisi jabatan presiden baru di republik di Asia 
Tengah itu. Ketua lembaga keamanan Felix Kulov hari Minggu kemarin menandaskan 
parlemen satu kamar yang terpilih akhir Februari dan pertengahan Maret lalu 
mempunyai kekuasaan penuh untuk membuat undang-undang. Sebaliknya PM Kurmanbek 
Bakijev mendukung parlemen dua kamar yang lama yang terpilih tahun 2000 lalu. 
Sekarang terjadi perdebatan untuk menentukan mana dari kedua parlemen yang 
berhak.

Pergantian kekuasaan di Kirgistan merupakan revolusi tercepat yang terjadi di 
salah satu negara bekas Uni Sovyet. Sekitar satu minggu lalu dimulailah protes 
massal di bagian Selatan negara itu. Dua hari lalu Presiden Akajev melarikan 
diri ke Moskow, sementara pihak oposisi menguasai gedung pemerintah di ibu kota 
Bischkek serta mengambil alih kekuasaan di Kirgistan. Dalam tiga bulan 
mendatang pengganti Askar Akajev harus ditentukan melalui pemilihan umum yang 
baru, demikian kata PM transisi Kurmanbek Bakijev yang juga akan mencalonkan 
diri.

Namun semuanya berjalan begitu cepat. Demikian menurut delegasi OSCE di 
Bischkek yang berpendapat pemilihan umum yang ditetapkan tanggal 26 Juni 
terlalu cepat. Seorang wakil dari organisasi itu mengatakan, selama kekuatan 
politik di negara itu belum dapat menemukan kompromi, maka pemilihan umum hanya 
akan memperbesar kekacauan.

Dan kekacauan di Kirgistan memang parah. Pada Sabtu malam penjarahan dapat 
dihentikan. Hal itu disebabkan karena pertama, pemimpin oposisi Felix Kulov 
yang pernah menjadi wakil presiden dan sekarang pemimpin keamanan yang baru, 
dibebaskan dari penjara, dan kedua karena sebagian besar toko-toko sudah habis 
dijarah, sehingga apalagi yang mau dijarah. Namun situasi tetap tegang terutama 
di bagian Selatan yang miskin, dimana rakyat merasa tidak diwakili oleh pihak 
oposisi seperti halnya dimasa kepemimpinan Askar Akajev.

Sementara itu parlemen lama dan baru belum sepakat, siapa yang sebenarnya 
berkuasa membuat undang-undang dan hal ini juga memecah pihak oposisi. PM 
Bakijev yang berasal dari selatan mendukung parlemen yang lama. Sedangkan 
Kulov, pemimpin keamanan yang berasal dari Utara, seperti halnya Akajev 
mendukung parlemen yang baru.

Masa jabatan parlemen lama akan berakhir 14 April. Namun anggota perlemen yang 
baru sudah dilantik. Dan meski mahkamah agung membatalkan pemilihan umum itu, 
komisi pemilihan umum pusat kembali mengesahkannya dan hanya memerintahkan 
melakukan pemilihan ulang terhadap beberapa tempat pemilihan yang sangat 
diragukan hasilnya. 

Felix Kulow meminta kepada anggota parlemen dari parlemen lama untuk 
menghormati keputusan komisi pemilihan umum dan meninggalkan jabatannya setelah 
14 April. Anggota parlemen yang berusaha menyulut demonstrasi akan ditahan, 
katanya. Sebuah kelompok kerja intern parlemen dan OSCE akan menjadi perantara.

Sekjen OSCE Jan Kubis sudah berada di Bischkek. Selain itu Felix Kulov sendiri 
mau kembali ke penjara dimana ia hari Kamis lalu dibebaskan oleh pihak oposisi, 
jika permintaannya untuk pengurangan hukuman ditolak. Felix Kulov yang pernah 
menjadi wakil presiden dan kemudian tokoh politik pihak oposisi tahun 2002 
dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun karena melakukan penipuan. Di Kirgistan 
banyak yang melihat hal ini sebagai alasan untuk menyingkirkan penentang Akajev.

Sementara itu Moskow dan Washington yang di Kirgistan bekerja sama sebagai 
koalisi anti teror mengumumkan tetap mempertahankan pangkalan militer mereka di 
dekat ibu kota Bischkek. Moskow dan Washington memang sama-sama memiliki 
pangkalan militer di Kirgistan. Presiden Rusia Putin mengatakan akan tetap 
bekerja sama dengan penguasa yang baru. Mereka berharap dimasa depan investor 
Rusia terutama akan kembali memajukan ekonomi negara itu.

Di depan kedutaan besar Kirgistan di Moskow aktifis organisasi remaja yang 
kritis terhadap Kremlin meletakkan bunga tulip dan berharap bahwa di Rusia 
suatu hari juga terjadi revolusi untuk pergantian kekuasaan yang berlangsung 
cepat seperti di Kirgistan dan berjalan damai seperti di Ukraina. Tidak 
diketahui, apakah aksi tersebut membuat merah telinga Kremlin atau tidak. 



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. 

[ppiindia] World Food Program belum penuhi janjinya untuk Aceh

2005-03-28 Terurut Topik Sandy Dwiyono


28.03.2005

World Food Program belum penuhi janjinya untuk Aceh

BANDA ACEH: Pihak World Food Programe (WFP) yang berjanji mulai 1 Maret 2005 
akan menanggulangi masalah pangan untuk pengungsi korban gempa bumi dan tsunami 
di Kabupaten Aceh Utara, hingga kini belum melaksanakan janji tersebut, 
sehingga Pemda setempat terus memasok beras untuk para pengungsi. Meskipun WFP 
belum menyalurkan beras, menurut Kompas,  Pemerintah Kabupaten Aceh Utara 
melalui tim satuan penanggulangan bencana masih memasok bantuan beras untuk 
sejumlah pengungsi di daerah itu. Menurut data terakhir sebanyak 29167 
pengungsi di Aceh Utara memerlukan beras. Lidah memang tidak bertulang.


-
Do you Yahoo!?
 Make Yahoo! your home page   

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] NU Berusaha Meredakan Ketegangan di Bagian Selatan Thailand

2005-03-28 Terurut Topik Sandy Dwiyono

28.03.2005
NU Berusaha Meredakan Ketegangan di Bagian Selatan Thailand

BANGKOK:

Delegasi Nahdatul Ulama, NU, yang dipimpin Ketuanya, KH Hasyim Muzadi 
mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra di 
Bangkok untuk meredakan ketegangan dibagian selatan Thailand yang bependuduk 
Muslim. Keduanya sepakat, peningkatan pendidikan dikawasan yang mayoritas 
beragama Islam itu, merupakan kunci dalam meningkatkan kehidupan dan mengakhiri 
masalah ekonomi. Hasyim Muzadi mengatakan, masalahnya tidak dapat hanya 
dipecahkan dengan cara militer, tapi juga dengan pendekatan hukum, ekonomi dan 
pendidikan. Dalam kunjungannya, delagasi NU tersebut juga akan meengadakan 
pertemuan dengan pimpinan kelompok Islam dibagian selatan Thailand. Sejak 
pecahnya kerusuhan dibagian selatan Thailand bulan Januari 2004, dilaporkan 
lebih dari 630 orang tewas.



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Wolfowitz controversy - continued

2005-03-28 Terurut Topik Ikranagara


Pro  contra pencalonan Wolfowitz masih berlangsung. Di bawah ini 
saya kutipkan dari Wahington Post berita sehubungan dengan hal ini.

Komentarnya tentang rezim Suharto dijadikan salah satu kampanye pro, 
yang menyangkut masalah belum berjalannya demokrasi pada masa itu. 
Tapi dia sama sekali tidak menyinggung masalah gap antara kaya dan 
miskin sebagai buah pembangunan ekonomi zaman itu dus dia tidak 
berbicara tentang kemiskinan struktural akibat globalisasi ekonomi, 
padahal justeru masalah inilah yang mengundang kritik terhadapnya 
apabila dia berhasil menduduki posisinya yang baru itu nanti. Para 
pengeritiknya menyatakan dia akan mengalihkan dana untuk 
menanggulangi masalah kemiskinan dunia/global itu menjadi dana untuk 
membantu pembiayaan politik luar negeri AS terutama di Timur Tengah 
yaitu menyangkut anti terorisme dan pro demokrasi. Maka 
akibatnya sudah jelas: the silent tsunami akan terus menelan 
korbannya di negara-negara yang pendudukn miskinnya bertambah dari 
menit ke menit di seluruh dunia.


Ikra.-


From: washingtonpost.com   Politics  Bush Administration 

Jakarta Tenure Offers Glimpse of Wolfowitz
Indonesians Cite Stance on Rights, Reform

By Alan Sipress and Ellen Nakashima
Washington Post Foreign Service
Monday, March 28, 2005; Page A12 

JAKARTA, Indonesia -- At the height of President Suharto's 
autocratic rule, then-U.S. Ambassador Paul D. Wolfowitz publicly 
offered advice in 1989 that could have landed domestic critics in 
prison, pointedly telling the dictator that his record of rapid 
economic growth was not enough. 

If greater openness is a key to economic success, I believe there 
is increasingly a need for openness in the political sphere as 
well, Wolfowitz said in May 1989 farewell remarks at Jakarta's 
American Cultural Center as he prepared to leave Indonesia after 
three years as ambassador. 

This single, unexpected sentence stunned some members of Suharto's 
inner circle. Wolfowitz's colleagues and friends, both Indonesian 
and American, said the statement was in line with the U.S. envoy's 
quiet pursuit of political and economic reforms in Indonesia, and 
they say he will bring those same values to the World Bank if 
approved as its new president. 

But he has been criticized by Indonesian human rights activists for 
remaining silent for too long as Suharto was repressing dissent and 
enforcing harsh military rule in rebellious regions of the country. 
And many of his admirers in Indonesia have expressed dismay at his 
later evolution into a chief architect of the U.S. invasion of Iraq. 

Wolfowitz's decision to speak of openness substantially advanced 
the pursuit of democratic reform, said David Merrill, who ran the 
embassy's U.S. Agency for International Development program. It was 
not a very revolutionary word, said Merrill, now a retired 
ambassador. But at the time, It had a huge impact. 

Even Suharto acknowledged in a 1991 interview with Time magazine 
that Wolfowitz's remarks had intensified and aggravated the debate 
over openness in the country. Faced with popular protests, Suharto 
resigned in 1998 after 32 years in power. 

Abdurrahman Wahid, who became president in 1999, was so taken by 
Wolfowitz's 1989 speech that he asked to be introduced. Wahid, a 
leader of Indonesia's largest Muslim organization and staunch 
proponent of political pluralism, said in an interview Friday that 
they became friends and he remains proud of that relationship today 
despite differences over the U.S. invasion of Iraq. Wahid was 
impeached by his political rivals in 2001 but remains highly 
influential, especially among moderate Muslims. 

Several Indonesian human rights advocates, however, say the speech 
attracted attention precisely because Wolfowitz had previously 
chosen not to publicly condemn widespread abuses by security forces, 
including torture and extrajudicial killings, and government 
restrictions on the media and free expression. 

This ambassador didn't speak out about human rights here. He was 
perceived by the public as being close to the Suharto government, 
said Abdul Hakim Garuda Nusantara, who headed Indonesia's legal aid 
foundation and now chairs the National Human Rights Commission. 

Nusantara said Wolfowitz appeared to ignore abuses committed by 
Indonesian security forces, which were fighting separatist 
insurgencies in the provinces of Aceh and Papua. Nor did he raise 
public concerns about East Timor, which had been invaded by the 
Indonesian military a decade earlier. Wolfowitz also remained silent 
about the mounting corruption within Suharto's family and inner 
circle, Nusantara asserted. 

It's the duty of the ambassador from the United States to expose 
these concerns. He didn't say anything, he said. 

Wolfowitz never visited Nusantara's offices, he said, though his 
organization had taken the lead in fighting for the release of 
political prisoners. 

Human rights activists said, however, that the ambassador was close 
to 

[ppiindia] Human Rights Group Probes Maid Torture Case

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=61162d=28m=3y=2005

Monday, 28, March, 2005 (17, Safar, 1426)

  Human Rights Group Probes Maid Torture Case
  Hassan Adawi, Arab News 



Nour Miyati

  JEDDAH, 28 March 2005 - As the Indonesian government awaits the 
application of Saudi justice, the National Society for Human Rights has 
intervened on behalf of a guest worker who was brutalized and tortured by her 
employer.

  Indonesian maid Nour Miyati is currently undergoing intensive medical 
treatment to prepare her for multiple amputations of gangrenous fingers and 
toes after being tied up, beaten and imprisoned in a bathroom for a month.

  Dr. Lubna Al-Ansari, a member of the human rights society, told Arab News 
that fellow members, Suraya Abid Sheikh and Noura Al-Jumaih, had visited Miyati 
at the hospital and were following up on her case. They submitted a report to 
Dr. Rashed Al-Mubarak, the society's president in Riyadh, yesterday morning. 
The report included inquiries about the status of the accused - whether he was 
imprisoned - and the woman's fate after the surgeries.

  Suraya Abid Sheikh said they contacted police investigating the case. The 
accused, the sponsor, has denied any connection with what had happened to 
Miyati, claiming the maid was bitten by an insect.

  It seems he's naive because forensic specialists have proven that she's 
been subjected to torture, said Suraya Abid Sheikh. She confirmed that it is 
the woman's right to be compensated for the damages inflicted upon her and that 
the sponsor would not escape punishment.

  The 25-year-old woman will be returning to her country with permanent 
disabilities.

  Suraya Abid Sheikh said all observations related to laborers will be 
submitted to appropriate government sectors, adding that a large number of 
maids contact the society after running away from their sponsors. She added 
that this was the first maid case the society is dealing with in the Kingdom.

  She said the society is not dealing with the case as an individual 
(personal) case but that it is an issue that concerns and affects the entire 
community. The society's tenets hold that no person, native or foreign, should 
be subjected to torture whatsoever.

  The human rights society members have requested Miyati's medical file to 
follow up the case. The association is ready to provide cooperating lawyers to 
pursue the case if the police do not follow through.

  M. Sukiarto, labor attache at the Indonesian Embassy in Riyadh, told Arab 
News that his nation's diplomatic mission is following the case as closely as 
Saudi police.

  After the hospital report, she will undergo operations. Then the case 
will be looked into, Sukiarto said. If there is no development in the case, 
the embassy will appoint a lawyer to represent the maid so that she may receive 
her financial rights and dues as well as her moral rights.

  The Indonesian government remains concerned by this horrific incident. 
Over the past years, sponsor problems had lessened; however, during the last 
three years, the problems have begun to increase with maids, Sukiarto said. 
This incident is the first of its kind in the Kingdom with a sponsor so 
cruelly inflicting punishment.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] How to Influence Muslim Minds and Capture the Arab Hearts

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=61190d=28m=3y=2005

Monday, 28, March, 2005 (17, Safar, 1426)

  How to Influence Muslim Minds and Capture the Arab Hearts
  Ibtissam Al-Bassam, Arab News 

  A few days ago the White House nominated Dina Powell to the post of 
deputy undersecretary of state for public diplomacy and assistant secretary of 
state for educational and cultural affairs. 

  Mrs. Powell is a 31-year-old Egyptian borne-American woman. She is a 
graduate of the University of Texas, a mother to a three-year-old girl and the 
daughter of a former captain in the Egyptian Army. 

  Her mother was educated at the American University in Cairo. Her parents 
immigrated to America when she was four years of age. In Dallas, her father 
drove a bus and opened a convenience store.

  According to the American press, Mrs. Powell is pretty, eloquent, 
attractive, confident and intelligent (a profile which many lucky members of 
the fair sex are blessed with). She is fluent in Arabic and English and is 
eager to share with the world her American experience and the American values 
that she dearly cherishes.

  Of the pretty Arab-American rising star, Andrew Card Jr., the White House 
chief of staff says,  She is attractive, very competent, well-spoken, young, 
she's got quiet confidant, and she is task-oriented. In other words, she gets 
the job done.

  Joshua Bolton, White House budget director, is confident that people will 
be taken by surprise when this young, attractive, really well-spoken person in 
both English and Arabic makes a presentation on behalf of the president. That 
sends really a strong message.

  The attractive, bright, highly accomplished lady has been selected to 
perform the task of polishing American image around the globe and marketing 
American values in the Arab and Muslim world. Arabs and Muslims realize the 
seriousness of the mission she will be entrusted with and appreciate the 
enormity of the burden that fall on her young shoulders. They are aware of the 
many challenges she will face and the many obstacles she will have to surmount. 
No doubt Mrs. Powell will need every help when she walks in a bumpy road, 
where angels fear to tread (sincere apologies to E.M. Forster for borrowing 
his words without permission). 

  Mrs. Powell left Egypt when she was a tiny, little child. Early childhood 
is the most beautiful, yet the least remembered phase of one's life. Arabs and 
Muslims should not feel disappointed if Mrs. Powell has very faint 
recollections of her years in the land of the Pharaohs. They should not look 
for traces of the impact of the Arab culture on her well- developed character. 
They should be generous with hints as to how best she can succeed in carrying 
out her difficult mission.

  The following suggestions might be of help to Mrs. Powell and to American 
friends, who are genuinely interested in reviving the shattered confidence of 
Arabs and Muslims in Western democracy and Western values.

  The world is told that Mrs. Powell speaks Arabic fluently. Arabs will 
have ample opportunity to judge for themselves the extent of her mastery of the 
language. 

  They do expect Mrs. Powell to speak the musical Egyptian dialect and they 
sincerely hope that she will not flavor it with a foreign accent

  Arabs and Muslims will not be impressed if Mrs. Powell uses their 
language with the sole purpose of marketing Western values and Western ideas. 
They will welcome her with open arms if they find that she is familiar with 
their culture and their history, possesses a good understanding of their values 
and has great respect for their religions and traditions.

  Since Arabs have little tolerance for people who criticize their faith or 
disparage their culture, Mrs. Powell should refrain from any criticism of the 
way Arab and Muslim men women and children eat, live, think or dress. She 
should avoid stating, or insinuating that Western values are superior to Muslim 
and Arab values. She should never recommend that they exchange their cherished 
identity for a Western one.

  Arab hearts and Muslim minds are at present shut against Western-style 
democracy and Western freedom. It is highly recommended that Mrs. Powell 
postpone any discussion of these two sensitive concepts until she has won 
enough trust and has had sufficient chance to participate in brainstorming 
sessions with Arabs and Muslims.

  Mrs. Powell should be aware that Arabs and Muslims do not trust Sawa 
and Al-Hurra. They consider them pure propaganda instruments. 

  The effort of Mrs. Powell will be greatly appreciated if she succeeds in 
repairing the shattered bridges of friendship and confidence between America 
and the Muslim world and if she erases the erroneous, unfair impression many in 
her adopted country have of Arabs and Muslims,

  May the young Egyptian-born American succeed where others 

[ppiindia] Moderate Muslims using Koran to wage against radicals' interpretation of Islam

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://www.jordantimes.com/sun/news/news6.htm 
   Sunday, March 27, 2005

Moderate Muslims using Koran to wage against radicals' interpretation of Islam 
By Brian Murphy 
The Associated Press  
  
CAIRO - The e-mail messages from Muslims began moments after release of a 
religious edict condemning Al Qaeda. They came from every corner of the world. 
Soon they were tumbling in too fast to handle. 

I couldn't even read them all. There's at least 1,000. 

Maybe more, said Mansur Escudero, secretary general of the Islamic Commission 
of Spain. The tone was nearly all the same: `It's about time someone did it. 
Bravo!' The fatwa, issued on the anniversary of the Madrid train bombings that 
claimed 191 lives, was believed to be the first cleric-sanctioned condemnation 
directly against Osama Ben Laden and Al Qaeda. But it highlights a wider, 
critical dialogue emerging across the Islamic world. 

Moderate Muslims are increasingly turning to Islam's sacred core - the Koran 
and the laws and traditions it inspires - to defend their views and discredit 
radicals as part of a counter-jihad for Islamic hearts and minds. 

Terrorist attacks by Al Qaeda and other militant groups add urgency to the 
ideological debate, which challenges the long dominance of Saudi Arabia's 
fundamentalist Wahhabist strain that has used its wealth and influence to mute 
moderate Islamic voices. 


The long and painful silence of moderate theologians and experts in Islam 
jurisprudence - who had been bought off or intimidated into silence - is 
finally starting to break apart, said Khaled Abou El Fadl, an authority on 
Islamic law at the University of California, Los Angeles (UCLA). We are seeing 
signs of a counter-jihad. The March 11 fatwa by Spain's highest Muslim 
authority and the deluge of support messages appeared to touch the frustration 
among mainstream Muslims. But the response was dominated by those outside the 
Middle East, suggesting the centres of moderate influence reside outside 
traditional Muslim areas. 


From Canada: Thank you for taking a stand. From the United States: I'm glad 
that someone of authority in Islam is taking a stand and demanding their 
religion back from the terrorists who have hijacked it. From Australia: This 
is important. This has the possibility for real impact. From Mexico: All 
good Muslims are with you. This shows the Muslim world is tired of the harm 
that radicals and terrorists are doing to Islam, said Escudero, whose 
declaration carried the support of Muslim leaders in Morocco, Algeria and 
Libya. We hope this will inspire others to speak out. But this, however, 
risks even more friction with radical fringe, who have long used their own 
Koranic interpretations to justify attacks on non-Muslims and others. 

A group calling itself Al Qaeda in Iraq - the name militant Abu Mussab Zarqawi 
gave his organisation after he aligned himself with Ben Laden - mocked the 
Spanish fatwa and ridiculed a four-day international counterterrorism 
conference held in Madrid. 

Allah has promised us victory. ... Terrorizing enemies of God is our faith and 
religion, which is taught to us by our Koran, said a statement purportedly 
posted by the group on a Islamic website March 12. 
But the Koran is open to interpretations on many levels. 

No issue presents more of a conundrum than suicide attacks. Most Islamic 
scholars categorically denounce taking one's life, citing the clear Koranic 
dictum: Do not kill yourself. But deep divisions occur over what is justified 
martyrdom in Islam's defence. The debate winds through such flash points as 
the Palestinian Intifada, the insurgency in Iraq and suicide bombings linked to 
Al Qaeda around the world. 


There needs to be an awakening that radicals are manipulating the Koran for 
their own narrow motives, said Omid Safi, professor of philosophy and religion 
at Colgate University. 

In a far corner of a Cairo mosque recently, a scholar read from the 57th sura, 
or chapter, that urges Muslims to spend freely to defend the faith. In one 
verse, martyrs are blessed for achieving their reward and their light. In 
another, non-Muslims are called the owners of hell fire. What do you make of 
this? the reader, Abdul Abdullah, asked a group of young men in a far corner 
of the grand Azhar Mosque. The students began to bicker. A defence for 
Palestinian suicide bombers, a few said. Nonsense, argued others, who called it 
outdated allusions to Islam's early struggles. 
They cited a line saying compassion and mercy rise above all other virtues. 

The message, Abdullah said, is to be both a lamb and a lion when it is 
needed. This is the balance. Less than a month later in New York, Amina Wadud, 
a female professor of Islamic studies, challenged Muslim traditions of male-led 
worship by leading Friday prayers to draw attention to her belief that the 
Koran puts men and women on equal footing and needs reinterpretation. 

Many Islamic leaders, however, decried the 

[ppiindia] A fresh US attack on Cuba

2005-03-28 Terurut Topik Ambon


   24 - 30 March 2005
  Issue No. 735
  International  


   
  Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 


http://weekly.ahram.org.eg/2005/735/in10.htm



Document: A fresh US attack on Cuba

Below is the text of an appeal signed by a large number of prominent world 
intellectuals, artists and political figures protesting US attempts to push 
anti-Cuba resolutions at the UNCHR 



The 61st session of the United Nations Commission on Human Rights takes place 
from 14 March to 22 April in Geneva, where the United States government will 
once again try to pass a resolution against Cuba.

This is a manipulated and selective treatment of the topic aimed to justify the 
intensification of the policy of blockade and aggression by the world's sole 
superpower against a small country, and is in violation of international law. 
The commission must represent every UN member state and ensure respect for the 
rights of all women and men worldwide. It is significant, however, that during 
last year's sessions in the commission it was impossible to evaluate -- or even 
debate -- the atrocious violations of human rights taking place in US prisons 
in Abu Ghraib, Iraq, and Guantanamo, Cuba.

The US government has no moral authority to establish itself as a judge of 
human rights in Cuba, where there is not a single case of missing persons, 
torture or extra judicial killing and where internationally recognised high 
levels of health, education and culture have been achieved -- despite the 
US-imposed blockade.

We request the countries represented in the commission not to allow it to be 
used to legitimise the Bush administration's anti-Cuba position. This is a 
critical time for Cuba since an eventual escalation of Washington's aggressive 
policies may have very serious consequences. We also call on journalists, 
writers, artists, professors, school teachers and social activists to address 
their governments and ask them to pressure the US to stop their attacks against 
Cuba. 

Signatories to the appeal include:

Danielle Mitterand, political activist and widow of former French president 
François Mitterand, France; Eduardo Galeano, writer and political activist, 
Uruguay; Harry Belafonte, singer and actor, USA; Howard Zinn, university 
professor, writer and political activist, USA; Ignacio Ramonet, writer and 
editor in chief of Le Monde Diplomatique, co- founder of the French branch of 
the anti-globalisation movement Attaq; Jose Saramago, literature Nobel 
laureate, Portugal; Nadine Gordimer, literature Nobel laureate, South Africa; 
Ramsey Clark, former US attorney-general, writer and political activist, USA; 
Rigoberta Menchu, physicist and peace Nobel laureate, Guatemala; Tareq Ali, 
writer and journalist, England

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik abu abdurrahman

barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak carla ini khan 
pengamat  yang melihat ada orang yang (katanya) dedengkot dalam maslah dien 
(kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya terus dipikir ini sebuah revolusi 
besar. memang salah kita2 juga sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, 
jadi keblinger deh. semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak kasar. 
wassalamualaykum

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu  14 sifat wanita 
yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 
03/28/2005
 04:38 PM -

  
   Una Koalisi 
Perempuan
  
   [EMAIL PROTECTED]To:   
[EMAIL PROTECTED] 
   ahoo.co.nz
cc: 
  Subject:  
[perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*   
   03/26/2005 07:27 
PM   
 
   Please respond 
to   
   
   
perempuan
  

  

  
 
 
 
 
 
 Mideast Ire At NYC Prayer Service
 
 CAIRO, Egypt, March 19, 2005
 
 A woman and a man sit side by side during an Islamic
 prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
 in the Middle East called the service an apostasy,
 which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)
 
 The woman's body, even if veiled, stirs desire.
 Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
 college at Al-Azhar University in Egypt
 
 (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
 denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
 a woman in New York as a violation of their religion.
 
 Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
 Virginia Commonwealth University, led the service on
 Friday before a congregation of 80 to 100 men and
 women at Synod House at the Cathedral of St. John the
 Divine in Manhattan, an Episcopal church.
 
 Three mosques had refused to hold the service, and an
 art gallery backed out after receiving a bomb threat.
 Organizers said the service was intended to draw
 attention to the inequality faced by Muslim women.
 
 The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
 on its front page, with the emphatic headline: They
 are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
 as the deranged woman.
 
 A female Islamic law professor condemned the act as
 apostasy, explaining that a woman's body stirs
 desire in men. Some suggested the event was a U.S.
 conspiracy to mold traditional Islam into a secular
 American religion.
 
 Muslims are required to pray five times a day. On
 Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
 midday prayers at a mosque. A male imam leads the
 prayer, followed by lines of men and, behind them,
 women. Most mosques have different halls, or different
 floors for the women, as well as separate entrances.
 
 Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
 the leading Sunni Muslim institution, said Islam
 permits women to lead other women in prayer but not a
 congregation that includes men.
 
 Many of the women who attended the service in New York
 were modestly dressed and, in accordance with Islamic
 tradition, covered their hair with the hijab, or head
 scarf. Wadud conducted the service primarily in
 English with verses of the Quran read in Arabic.
 
 Women were not allowed to (have) input in the basic
 paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said
 after the service. She added that while the Islamic
 holy book, the Quran, puts men and women on equal
 footing, men have distorted its teachings to leave
 women with no role other than as sexual partners.
 
 But in the conservative Middle East, Wadud's prayer
 service was frowned upon.
 
 In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke
 out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque.
 
 Those who defended this issue are violating God's
 law, he said. Enemies of Islam are using women's
 issues to corrupt the community.
 
 Soad Saleh, who heads the Islamic department of the
 women's college at Al-Azhar University, considered the
 act an apostasy, which is punishable by death in
 Islam.
 
 It is categorically 

[ppiindia] Gempa kuat dgn skala 8.2 baru terjadi antara P. Simeuleu dan P. Nias

2005-03-28 Terurut Topik Wilson K.


Silahkan klik link berikut untuk laporan sementara kejadian gempa bumi
berkekuatan 8.2 SR yg baru saja mengguncang Sumatera Utara:

http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/440





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Gempa Bumi

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

Menurut US geological survey,  beberapa menit lalu terjadi gempa bumi  yang 
episentrurmnya south south east of of Banda Aceh. Kekuatannya RS 8,2 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] GEMPA

2005-03-28 Terurut Topik anton john hartomo

kemarin baru tv pakistan info gempa naluku
tengah malam ini symatra diguncang lagi
jadi para petinggi jangan bersikap bebal terus
menteri2 terkait sedang dinilai rakyat
bertobatlah
 
 
 
 
Strong Quake Hits Off Indonesia Island 

12 minutes ago
AP Asia
By MICHAEL CASEY, Associated Press Writer 
BANDA ACEH, Indonesia - A major earthquake struck off the west coast of 
Indonesia's Sumatra Island late Monday, and officials warned that a tsunami 
could strike the area. Residents of Banda Aceh fled their homes in panic. 

AP Photo 

AP Photo Slideshow: Asian Tsunami Disaster


Latest Headlines: ·List of Deadly Quakes Around the World 
AP - 2 minutes ago 
·Massive Quake Off Sumatra Coast; Tsunami Feared 
Reuters - 9 minutes ago 
·US tsunami alert centre says quake region should evacuate 
 
  

 
The U.S. Geological Survey (news - web sites) said the temblor, described by 
one of the agency's geologists as an aftershock of the devastating Dec. 26 
quake, measured a magnitude of 8.2. 

In Banda Aceh, the Sumatran city that was hit hardest by December's tsunami, 
the quake cut electricity and thousands poured into the streets, most getting 
into vehicles to flee low-lying areas. 

The quake lasted for about two minutes — far longer than most of the daily 
aftershocks that have rocked Aceh since Dec. 26. 

People are still traumatized, still scared, they are running for higher 
ground, said Feri, a 24-year-old recovery volunteer who goes by one name. 

The quake was felt as far away as Malaysia, about 300 miles from the epicenter, 
sending panicked residents fleeing their apartments and hotels in Kuala Lumpur 
and Penang after authorities activated fire alarms. 

Officials issued a tsunami warning for residents of southern Thai provinces, 
three months after a tsunami devastated parts of Indonesia and other countries 
in the region. The quake occurred at 11:09 p.m. local time (11:09 a.m. EST) at 
a depth of nearly 19 miles, the USGS (news - web sites) in Golden, Colo., said. 

The quake was centered 125 west-northwest of Sibolga, Sumatra, and 150 miles 
southwest of Medan, Sumatra, the agency said. 

Japan's Meteorological Agency said the quake registered 8.5. 

Tremors were felt throughout peninsular Malaysia's west coast, causing 
thousands of residents to flee high-rise apartment buildings and hotels. There 
were no immediate reports of any casualties or major damage. 

I was getting ready for bed, and suddenly, the room started shaking, said 
Kuala Lumpur resident Jessie Chong. I thought I was hallucinating at first, 
but then I heard my neighbors screaming and running out. 

The USGS said in a statement that the quake occurred on a segment of the same 
fault line that triggered the magnitude-9 earthquake on Dec. 26, the world's 
biggest in 40 years. 

Dale Grant of U.S. Geological Survey said the quake was magnitude 8.2 and was 
in the aftershock zone of the Dec. 26 quake. 

It is along the same segment of fault, he said. We do expect aftershocks. An 
8.2 is very large, but it's not unusual as an aftershock. 

He stressed they have no reports at this time of any tsunami. 

The Dec. 26 quake triggered the huge tsunami that swept across the Indian Ocean 
at the speed of a passenger jet killed more than 174,000 people and left 
another 106,000 missing. 

More than 1.5 million people were left homeless in 11 countries.. 
 


Tremors form the quake could be felt in the Thai capital Bangkok for several 
minutes beginning at about 11:20 p.m. 
Chalermchai Aekkantrong, deputy director of Thailand's meteorological 
department, told a radio station Monday that officials were asking people near 
the coast to evacuate, although there were no immediate reports of a tsunami. 


 


-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:

[ppiindia] Strong quake hits Indonesia coast

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4388579.stm

Last Updated: Monday, 28 March, 2005, 18:13 GMT 19:13 UK  

Strong quake hits Indonesia coast 
 
A major quake in the Indian Ocean has hit the coast of the Indonesian 
tsunami-hit island of Sumatra, triggering alerts across the region. 
It struck just before midnight local time, with an estimated magnitude of 8.2, 
and caused widespread panic. 
The epicentre was located at about 200 km (125 miles) off the mainland. 
US monitors warned of a widely destructive tsunami and the quake was felt as 
far away as Malaysia. 
Authorities in those regions should be aware of this possibility and take 
immediate action, the Pacific Tsunami Warning Center said in a statement on 
its website. 
It comes three months after a major earthquake and subsequent tsunami in the 
Indian Ocean on 26 December caused major damage and killed tens of thousands of 
people in the region. 
Russ Evans, a seismologist from the British Geological Survey, told the BBC 
that Monday's tremor quake was almost certainly an after-shock of the earlier 
quake, which had a magnitude of 9. 
A new tsunami was certainly possible, he said, but on a smaller scale. 
'I heard my neighbours screaming' 
The quake struck between the Sumatran cities of Padang and Medan at around 2315 
local time (1615 GMT) and lasted up to three minutes, said Ramlan of 
Indonesia's Meteorological and Geophysics Office. 
Power blackouts and major panic ensued, local officials told AFP news agency. 
Residents of Banda Aceh, which was ruined on 26 December, were reported to be 
fleeing from their homes as reports of the earthquake spread. 
The quake was felt across the region with people in the Malaysian capital, 
Kuala Lumpur, some 500km away, evacuating high-rise buildings and running out 
into the streets. 
I was getting ready for bed, and suddenly, the room started shaking, said 
Kuala Lumpur resident Jessie Chong. 
I thought I was hallucinating at first, but then I heard my neighbours 
screaming and running out. 
Thailand, which was also hit by the 26 December disaster, has issued an tsunami 
alert and there are reports the quake was also felt in India. 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] I Love Jesus and Aceh

2005-03-28 Terurut Topik Suyanto Tanamal

Mau bilang yg salah itu yahh artikel ini. Kalo trinitas itu bukan lah yg 
dibuat2 sama Paulus ato siapa pun  juga. Jesus sendiri yg menyebut trinitas itu 
dan jelas yg dimaksud dgn trinitas ialah God the Father, God the Son, and God 
the Holy Spirit. So..skrg yg salah sapa? -_-
 

Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1651Itemid=1


I Love Jesus and Aceh 

Tulisan di kaos lengan pendek warna abu-abu muda itu bisa bikin mesem-mesem, I 
love Jesus because I'm a Muslim and so is he (Saya mencintai Yesus karena saya 
seorang Muslim begitu pula dia). Oleh-oleh isteriku dari Melbourne itu 
sederhana, tapi mengesankan. 

oleh Dzikrullah *

Kaos yang dibuat oleh IISNA, Islamic Information and Service Network of 
Australasia, itu pesannya sesuatu yang sudah jelas, dan difahami ratusan juta 
Muslimin Indonesia sejak kanak-kanak. Tapi berapa orang dari kita yang pernah 
mengatakannya kepada teman-teman kita penganut agama Kristen? Bahwa Jesus alias 
Nabi Isa As. adalah seorang Muslim, inti ajaran yang dibawanya sama dengan yang 
dibawa Nabi Muhammad Saw. yaitu tauhid, menolak penyembahan dan pengabdian 
selain kepada satu Ilah. 

Penyimpangan terjadi setelah dirinya diangkat oleh Allah Swt. Beberapa muridnya 
berkompromi dengan Paulus --orang yang selama hidupnya sama sekali tak pernah 
berjumpa Jesus--, yang tadinya sangat anti-ajaran Jesus tapi kemudian berbalik 
jadi penda'wah utama ajaran Kristen. Catatan-catatan pribadinya bahkan kini 
jadi bagian penting kitab suci Kristen (Bible). 

Pauluslah yang mengakomodasi kepercayaan pagan Romawi --bahwa tuhan lebih dari 
satu, dan menyepakati tiga unsur tuhan yang merupakan kesatuan (trinitas): 
tuhan Bapa, tuhan anak (Jesus), dan roh kudus. Distorsi ini kemudian mencapai 
puncaknya, ketika Kaisar Konstantin Agung, raja superpower Romawi waktu itu, 
menyelenggarakan Konsili Nicea tahun 325 M. Kongres besar Kristen ini memilih 
teologi Paulus sebagai teologi resmi Gereja, dan menganggap semua aliran 
Kristen yang lain sebagai heresy (kekafiran). Di Konsili ini, aspek-aspek 
Ketuhanan Jesus diputuskan lewat pemungutan suara (voting). 

Tahun 392 M Kaisar Theodosius mengeluarkan Edict of Theodosius, yang meresmikan 
Kristen sebagai agama negara bagi Kekaisaran Romawi. Ketika Kristen secara 
resmi jadi agama Romawi --yang dicampur-aduk dengan paganisme, resmi pulalah 
penyelewengannya dari ajaran tauhid Jesus.

Kaos itu sebuah cara sederhana untuk mendudukkan perkara sebenarnya dari 
pandangan Islam. Jesus adalah nabi. Telah mendahului sebelum dia nabi-nabi lain 
yang diutus Allah Swt. dengan pesan yang sama: mengingatkan kembali siapa 
manusia, siapa Penciptanya, dan bagaimana manusia bersikap tahu diri kepada 
Penciptanya.

Ngomong-ngomong tentang Jesus, ada berita di harian The Washington Post yang 
menggelikan. Evangelis terkenal Jerry Falwell yang berteman dekat dengan 
Presiden W Bush bilang begini, Rakyat di kawasan itu (Aceh) belum pernah 
mendengar nama Jesus disebut, jadi tak ada salahnya misionaris menyebarkan 
ajaran Bible sambil membawa bantuan kemanusiaan. Ia menanggapi kritik terhadap 
gerakan Kristenisasi di balik bantuan bagi korban Tsunami di Aceh. Lucunya, 
wartawan penulis berita itu sendiri yang membantah Falwell, Tidak benar itu. 
Sebagai Muslim orang Aceh sudah mengenal Jesus karena nama itu tertera di dalam 
al-Quran bahkan sejak mereka mempelajarinya di waktu kecil. Di dalam al-Quran, 
nama Nabi Isa As. alias Jesus disebut jauh lebih banyak daripada nama Nabi 
Muhammad Saw.

Yang sering lupa justeru umat Muslim sendiri, bahwa salah satu misi utama Islam 
adalah meluruskan berbagai ajaran yang bengkok, terutama pada kaum yang 
menamakan dirinya Yahudi dan Nasrani. Al-Ikhlash yang bagi banyak orang sering 
biasa disebut surat Qulhu turun di masa-masa sangat awal kenabian Muhammad, 
sudah menohok ulu hati teologi yang menyimpang itu, Dia tidak beranak dan 
tidak diperanakkan... Tapi, untuk sekedar menjelaskan kebengkokan itu kepada 
teman-teman Kristen pun umat Muslim Indonesia cenderung enggan. Sebagian karena 
nggak mau ribut, sebagian karena memang nggak tahu harus bicara apa, karena tak 
cukup percaya diri.

Jadi, jika kini umat Muslim Indonesia ---khususnya yang bekerja membantu Aceh-- 
tak bersikap jelas menghadapi Kristenisasi lewat bantuan kemanusiaan, ya wajar 
saja. 

Di Pulau Aceh, di seberang Pulau We di mana Sabang berada, Catholic Relief 
Service (CRS) kabarnya sudah mendapat lampu hijau langsung dari Presiden SBY, 
untuk menangani pembangunan lebih dari 100 rumah penduduk. Lobinya lewat 
Menkokesra Alwi Shihab. Pulau itu konon sudah lama dikenal sebagai salah satu 
basis gerakan separatis. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah naik helikopter, 
mengunjungi daerah-daerah terpencil Aceh, dipandu oleh dua orang petugas dari 
Obor Berkat Indonesia (OBI), organisasi yang rajin membungkus obat dengan 
kantong plastik bertuliskan pesan-pesan gereja. Lebih dari 70 LSM dari Vatikan 

[ppiindia] Pseudo Heroisme Anggota Dewan

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/3/29/o3.htm

Pseudo Heroisme Anggota Dewan
Oleh Muh. Kholid AS 

RAPAT paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam menyikapi polemik kenaikan 
harga bahan bakar minyak (BBM) terbukti hanya sandiwara politik. Disertai 
dengan aksi walk out (WO) oleh seluruh anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) 
dan Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (F-PDIP), akhirnya DPR secara institusi 
''mendukung'' kebijakan tersebut. Dalam artikulasi politik selama satu minggu 
tersebut, terlihat betapa ''dinamika'' wakil rakyat memang begitu cair. Kendati 
beberapa fraksi pada awalnya ''bergelora'' untuk menolak kebijakan menaikkan 
harga BBM, dalam sekejap sikap tersebut berubah menjadi mendukung.



Lahirnya keputusan DPR tersebut menjadikan parade sandiwara DPR sebagai pembela 
''palsu'' kepentingan telah berakhir dengan kekalahan rakyat. Sebagai 
protagonis serial sandiwara tersebut, sebelumnya mereka berlomba-lomba 
menunjukkan eksistensinya sebagai ''pembela kebenaran''. Bukan sekadar adu 
argumentasi saja yang ditunjukkan, tetapi kompetisi ''panco'' juga dijadikan 
sebagai uji material.

Sebagai legislator yang dipilih ''langsung'' oleh rakyat, mereka menampilkan 
parade adegan reality show sebagai trustee dan delegate rakyat yang 
proporsional. Hingga lembaga parlemen yang normatifnya mengandalkan oral dalam 
manajemen artikulasi perbedaan pendapat harus menyertakan praktik upper cut, 
sebagaimana yang dipraktikkan oleh preman jalanan.

Melihat kronologi tawuran anggota Dewan per 16 Maret lalu, adalah wajar jika 
penonton (rakyat) akan terpesona dengan ''perjuangan'' mereka. Kendati rakyat 
hampir sekarat menghadapi kehidupan pascakenaikan harga BBM, justru 
wakil-wakilnya di parlemen terus mempolitisasi persoalan tersebut tanpa 
memberikan solusi yang esensial. Bayangkan saja, untuk memilih dua opsi, antara 
menolak dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut, waktu setengah bulan 
ternyata tidak cukup sebagai ajang bernegosiasi. 

Kendati persoalan BBM hanya terletak pada kesalahan prosedural lembaga 
eksekutif, nyatanya anggota legislatif mempergunakannya sebagai kesempatan 
bermonuver untuk kepentingan partai politik (parpol) tempatnya bernaung. Adu 
gengsi dua lembaga ini justru menjadi media dalam mendongkrak citra beberapa 
parpol yang sebelumnya telah tenggelam. Kebijakan pemerintah yang kurang 
populis tersebut dipolitisasi sedemikian rupa untuk dijadikan momentum menanam 
investasi politik pragmatis. Hanya, lagi-lagi term rakyat dicomot sebagai 
legitimator atas keinginan primordialis-sektarian tersebut.



Kecerobohan Dewan

Jika dicermati secara seksama, pokok persoalan perseteruan tersebut merupakan 
imbas kecerobohan anggota Dewan sendiri yang tidak melaksanakan wewenang dan 
hak-hak konstitusionalnya. Fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dalam 
membela kepentingan rakyat, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar 
(UUD) 1945 pasal 20 A (1) maupun Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2003 pasal 
26 (1), tidak dilaksanakan secara elegan oleh anggota Dewan. Kontroversi 
kenaikan harga BBM sudah dibahas oleh eksekutif-legislatif sebelum penetapan 
Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2005 per 1 Maret lalu. Pasalnya, sebelum 
kebijakan tersebut benar-benar ditetapkan oleh pemerintah, polemik persoalan 
ini sudah menjadi perdebatan umum dalam masyarakat.

Dalam tataran normatif, seharusnya anggota Dewan sudah mengetahui kondisi rial 
rakyat yang keberatan dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Prediksi fluktuasi 
meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran, mahalnya biaya pendidikan, serta 
seabrek masalah sosial lainnya, seharusnya sudah terdeteksi oleh wakil rakyat 
bila mereka benar-benar aspiratif. Bukan sebaliknya, Dewan justru melakukan 
aksi reaktif pascamaraknya berbagai demonstrasi yang menentang kebijakan 
tersebut.

Melihat kronologi di atas, sesungguhnya apa yang diperlihatkan oleh anggota 
Dewan, menolak ataupun memahami kenaikan harga BBM, sebagai usaha pembelaan 
kepentingan rakyat adalah bullshit. Bagi yang menolak, sikap tersebut tampaknya 
lebih banyak dilandasi oleh upaya mendelegitimasi kedudukan eksekutif, sebagai 
kompensasi tersingkirnya mereka dalam ranah tersebut. Sedangkan bagi yang 
mendukung, sikap tersebut tidak lain adalah upaya untuk mempertahankan status 
quo kekuasaan yang didapatnya. Singkatnya, dualitas opsi tersebut sebenarnya 
tidak jauh-jauh dari persoalan memperkukuh cakar kekuasaan di berbagai lembaga 
negara dan hedonisme anggota Dewan.

Suara apa pun yang dikumandangkan oleh anggota DPR dalam menyikapi polemik ini, 
tidak akan mempunyai akses yang positif terhadap peningkatan kesejahteraan 
hidup rakyat. Monuver wakil rakyat tersebut tidak akan membawa perubahan 
signifikan terhadap kondisi kehidupan rakyat menuju iklim yang lebih baik. 
Keputusan DPR apa pun yang lahir dari rapat paripurna tersebut tidak akan 
mempunyai kekuatan hukum untuk menganulir Peraturan Presiden 22 Tahun 2005 yang 

[list_indonesia] [ppiindia] Dilema Peran Kaum Intelektual

2005-03-28 Terurut Topik Ambon
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

Republika
Senin, 28 Maret 2005

Myth of the Bad Scientists 
Dilema Peran Kaum Intelektual 
Oleh : 
Pradana Boy ZTF
Presidium Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) dan Mahasiswa
The Australian National University (ANU)

Dalam sejarah perkembangan sains, seringkali disebutkan bahwa pada abad 
pertengahan, pernah terjadi perselingkuhan antara penguasa dan ilmuwan. Kondisi 
itu kemudian populer dengan istilah myth of the bad scientists. Mitos ilmuwan 
durhaka adalah sebuah konteks di mana para ilmuwan bersatu padu dalam 
memproduksi gagasan-gagasan yang justru memihak penguasa. Sederhananya, apa 
yang dilakukan oleh para ilmuwan adalah melegitimasi setiap tindakan penguasa, 
sehingga tindakan itu terkesan ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan.

Fakta sejarah ini menarik untuk diketengahkan di tengah kondisi di mana tidak 
sedikit kaum intelektual di negeri ini yang belakangan disinyalir menjadi 
bagian dari kekuasaan. Karena menjadi bagian dari kekuasaan itu, maka 
konsekwensinya adalah melakukan pembenaran terhadap tindakan penguasa, meskipun 
tindakan penguasa itu, tidak sejalan dengan kebenaran pada tataran intelektual. 
Kendatipun, dalam tataran akademis masih terjadi perdebatan menyangkut istilah 
dan hakikat the knowers, seperti intelektual, ilmuwan, dan filosof; tetapi 
tulisan ini tidak bermaksud mengungkap perbedaan-perbedaan itu.

Peran intelektual
Perdebatan seputar intelektual dan peran yang harus dimainkan dalam konteks 
bermasyarakat dan politik, memang hampir tidak pernah usai. Asumsi umum yang 
berkembang di kalangan masyarakat adalah bahwa intelektual semestinya tidak 
terlibat dalam aktivitas politik, terlebih jika aktivitas itu adalah dalam 
bentuk penciptaan kerangka ilmiah untuk mendukung tindakan penguasa. Karena 
intelektual seringkali didefinisikan sebagai sekelompok manusia pecinta ide dan 
gagasan. 

Idealnya, intelektual adalah komunitas knowers yang dalam tindakan-tindakan dan 
refleksinya bermuara pada pemihakan kepada masyarakat. Edward Shils dalam 
Encyclopedia of the Social Sciences mendefinsikan kaum intelektual sebagai 
kumpulan orang-orang dalam suatu masyarakat yang menggunakan simbol-simbol umum 
dan referensi abstrak mengenai manusia, masyarakat, alam, dan kosmos dalam 
komunikasi dan ekspresi mereka dengan frekuensi yang lebih tinggi dari sebagian 
besar anggota masyarakat lain. Seringnya penggunaan simbol-simbol seperti itu 
mungkin merupakan fungsi dari kecenderungan subjektif mereka sendiri atau dari 
kewajiban sebuah peran pekerjaan. 

Sementara Edward Said (1994: 11) menyatakan bahwa intelektual adalah individu 
yang dianugerahi kemampuan menggambarkan, mewujudkan, dan menyampaikan suatu 
pesan. Dan peran ini punya batas serta tidak bisa dimainkan tanpa adanya rasa 
menjadi seseorang yang seharusnya secara terbuka mengajukan pertanyaan yang 
memalukan, melawan sistem ortodoks dan agama. Karena hakikat intelektual yang 
demikian sulit disimpulkan inilah, sehingga Arthur M Melzer dalam Public 
Intellectual: Between Politics and Philosophy (2003) menyimpulkan bahwa 
berkaitan dengan sikap dan posisinya dalam masyarakat, kaum intelektual 
sebenarnya memainkan peran yang kontradiktif. Intelektual memainkan peran yang 
mulia dan sekaligus nista. 

Dalam diri seorang intelektual terjadi inner tension atau kontradiksi antara 
isu krusial menyangkut teori dan praktik, kontemplasi dan aksi. Kaum 
intelektual juga mengklaim pengetahuan nonteknis dan sekular dari dunia politik 
dan budaya, yang dengannya kemudian diidentifikasi bahwa kaum intelektual pada 
saat yang bersamaan bersifat politis dan apolitis. Sehingga dalam diri seorang 
intelektual melekat apa yang diistilahkan oleh Melzer dengan sifat detached 
attachment.

Pemihakan kaum intelektual terhadap kebenaran memang sesuatu yang tidak bisa 
dihindarkan. Tetapi ketika menyangkut kekuasaan dan penguasa, hubungan antara 
penguasa dan rakyat, maka kebenaran menjadi sangat ambigu. Dalam struktur 
masyarakat di mana berlangsung pola politik ruling bargain antara masyarakat 
dan negara, di mana negara menjamin keamanan fisik dan nasional, penyediaan 
barang-barang dan jasa (Kamrava, 2005), maka ketergantungan masyarakat pada 
negara menjadi sangat kuat.

Dimana kebenaran?
Dalam konteks semacam ini, lalu di manakah letak kebenaran? Apakah kebenaran 
ada di pihak rakyat ataukah di pihak penguasa? Kesan yang berlangsung selama 
ini adalah masyarakat selalu menjadi representasi dari kebenaran, sementara 
penguasa selalu menjadi representasi dari kesalahan. Dengan sendirinya, setiap 
gagasan dan tindakan intelektual yang mendukung keputusan kalangan penguasa, 
dengan sendirinya, kalangan intelektual itu akan dipersepsi sebagai intelektual 
durhaka (bad intellectuals). Sebaliknya, sebrutal apapun tindakan masyarakat, 
dan bahkan ketika tindakan itu salah, maka kaum intelektual yang berdiri di 
belakangnya akan dipersepsikan sebagai intelektual luhur 

RE: [ppiindia] Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta

2005-03-28 Terurut Topik Bearing_maint3rd

masyaAllah kok sampe segitu ya ???

salam
syam

-Original Message-
From: Taruna Ikrar [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 28, 2005 4:02 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Cc: elfi wardaningsih
Subject: Re: [ppiindia] Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta



Teringat kenangan sewaktu menjadi kepala puskesmas Jatinegara DKI Jakarta.
Sebuah keluarga yang mempunyai 3 orang anak. dengan pekerjaan sang bapak
hanya seorang kernet mikrolet.
Istrinya menderita TBC, tinggal di bawah jembatan kampung melayu, serta
hanya mempunyai 1 sikat gigi yang dipakai berame2. 
Luar biasa beratnya hidup dijakarta. semua ini tanggung jawab siapa
dst.
Wasslam
dr.Taruna Ikrar
Mantan Kepala Puskesmas Jatinegra DKI jakarta




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] World's most beautiful women reveal their secrets

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

http://funreports.com/2005/03/21/58738.html

2005-03-21 16:05:00

World's most beautiful women reveal their secrets

These beautiful women make men's hearts beat faster and leave other women 
envious of their beauty. What is the secret of their success and charm? Like 
many other women they were beautiful and smart, but each of them also had her 
own peculiarity. Was Homer's Helena as beautiful and alluring as Diane Kruger 
in Troy? Helen Smarty was said to have caused the Troy War. Hippocrates 
invented a special recipe that helped maintain beauty, and the invention was 
very popular in Ancient Greece. 

In Homer's time, guests were offered to do ablution with further rubbing with 
aroma oils before they were offered to sit down to table. Poet Anacreon 
recommended rubbing chest and the region of heart with aroma, as he believed 
that pleasant smells were sedative. Epicure made aromas also very popular, as 
he stated they helped fight hard hangover. 

The bust of the enigmatic pharaoh's wife Nofretete (supposedly living in 
1367-1338 B.C.) reveals her wonderful and long neck. Nofretete cared so much 
for the neck; it is said she applied compresses with rare oils to her neck. 

The wife of Pharaoh Akhnaton liked wigs and had a large collection of wigs. 
Women in Ancient Egypt had short haircuts like men and were wearing wigs to 
protect heads from hot sunrays. Egyptians considered hairy Asiatic men untidy 
and uncivilized. 

People in Egypt loved fresh flowers and widely used them at feasts. Guests were 
wearing lotus garlands; goblets with wine were coiled around with crocus and 
saffron garlands; the floor and tables at feasts were strewed with fragrant 
flowers, and the flower scent mixed with incense. 

Roman historian Plutarch wrote that the beauty and complaisance of Egyptian 
Queen Cleopatra (lived in 69-30 B.C.) captivated Julius Caesar. Later, Marcus 
Antonius was also charmed with her beauty. Cleopatra regularly took a bath with 
warm jennet milk that made her skin soft and matt. Today, women can take a bath 
with one liter of cow milk to have nice skin. 

Aromas and cosmetics were widely adopted in Ancient Egypt under Cleopatra. The 
wasteful queen widely used aromas. Aroma substances are good protection from 
epidemics of diseases. A legend says that some four robbers invented a recipe 
of aroma vinegar to rob dead and dying people during a plague epidemic in 
Marseilles and still remain healthy. 

The beautiful diva of the 1950s, Marilyn Monroe (1926-1962) was sure that 
gentlemen loved blonds and, being brown-haired, always dyed her hair with 
hydrogen peroxide. It was said that Marilyn purposefully made her heels shorter 
to make her step sexier. She said that Chanel #5 was the only thing she would 
wear being in bed with a man. 

It was for about two decades that Elizabeth Taylor (born in 1932) was 
considered one of the world's most beautiful women. Men particularly loved her 
eyes. The actress applied violet shades under the lower eyelids and violet 
mascara to the ends of the lashes to emphasize her blue eyes. 

Brigitte Bardot (born in 1934), who is sometimes called BB or Bebe, was a sex 
symbol of an entire epoch. People knew her by wasp-like waist, sexy lips and 
coiffure that was later called a la Bardot. Everyday 10-minute physical 
exercises helped Bardot looked wonderful. The actress applied light lipstick on 
her sexy lips and finished the makeup slightly touching the lips with vaseline. 

Superstars always look stunning in public. What are the secrets of their 
beauty? 

Catherine Zeta-Jones, 34, always appears in public smiling. She says her teeth 
are white not thanks to some widely advertised toothpaste but because of 
strawberry. The actress brushes her teeth with strawberry at least once a week. 

Cameron Diaz, 32, is suffering from acne that we cannot see thanks to her 
perfect makeup. The actress is forbidden to do aggressive peeling; she is 
rubbing her face with powdered milk every day to make the skin very soft. 

Naomi Campbel, 34, says well-milled coffee is a wonderful thing to fight 
cellulitis. She rubs her hips with well-milled coffee once a week and then 
wraps her problem areas with foil. 

Yasmina Filali, 29, follows Cleopatra's example and takes a bath with one liter 
of milk at least once a week. At that, her bath is never hotter than 38 
degrees. 

Christina Aguilera, 23, rubs her face with a raw potato and then sunbathes 
every day. 

Goldie Hawn stays young with the aid of a cream normally used to shrink 
haemorrhoids. She rubs it under her eyes to get rid of puffiness. 

Cindy Crawford, 38, applies a fresh potato to her eyelids before coming out, 
which helps her get rid of wrinkles and dark circles under the eyes. If nothing 
helps, Cindy puts on sunglasses. 

Ornella Muti, 48, loves a face pack made of kiwi. She recommends to add some 
honey and yogurt to kiwi mass, stir it up and apply to the face for 20 minutes. 

Sandra Bullock, 38, believes the 

[ppiindia] A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous, some Pakistanis say

2005-03-28 Terurut Topik Ambon

 A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous, some Pakistanis say  





By Salman Masood The New York Times  
Monday, March 28, 2005 





ISLAMABAD, Pakistan With her sultry good looks and her slinky dance moves, the 
Pakistani star who calls herself Meera has won the adoration of moviegoers 
here. 
.
But now she is afraid for her life. Her crime: The Indian news media reported 
that she had kissed an Indian actor onscreen while starring in an Indian film. 
To top it off, the actor in question, Ashmit Patel, is a Hindu. 
.
The film, Nazar, by the Indian director Soni Radzan and her husband, the 
producer Mahesh Bhatt, has not yet been released, but the report that Meera 
kisses Patel in the film, which hit the news media last month, has brought a 
storm of criticism. 
.
Local news channels repeatedly flashed snippets of the movie: him leaning 
toward her, their lips coming closer, her letting out a heavy sigh. But then, 
because censors do not permit a kiss to be shown on Pakistani television, the 
picture turns fuzzy and the rest is left to the imagination. 
.
Conservative Islamists are incensed at the thought of a Muslim woman's kissing 
a Hindu. Some have called for an apology; others have filed a lawsuit, 
demanding that she be censured for an immoral scene, though it is unclear 
what the court could do if it agreed. Still others have issued death threats. 
.
Meera, who says she is 24, acknowledged in a telephone interview that she had 
kissed the actor, though she has indicated in other interviews that she did 
not. She denied, though, that there are any vulgar or bold scenes in the 
movie. It is a baseless controversy, she said in the interview from Karachi, 
the southern port city where she has been staying since her return from India 
on March 9. 
.
Her own actions in the movie, she insisted, were in keeping with what her 
character demanded. Acting means freedom of expression, she said. 
.
Trouble dogged her in India last week, too, as she landed at an airport in New 
Delhi on Wednesday, at the invitation of Bhatt, who also wrote the film's 
script, only to be told by the immigration authorities that her visa was valid 
for arrival only in Mumbai. She was detained for several hours, then allowed to 
stay. 
.
Meera, who has starred in 56 Pakistani films since her start in the movie 
business in 1996, is no stranger to steamy scenes. Pakistani films, like Indian 
ones, are rife with suggestive song-and-dance numbers in which the heroine, 
sometimes wrapped in a wet sari, makes provocative, hip-thrusting moves. 
.
Maybe they wanted me to work in the movie wearing a burka, she said, 
referring to the head-to-toe cloak worn by some Muslim women. 
.
I have an open mind. I don't have to ask people what to do, what to wear, what 
hairstyle to keep. 
.
Nevertheless, she and her family, who live in Lahore, say they have received 
countless intimidating phone calls in the last month. She has said she will not 
return to Lahore unless Pakistan's president, General Pervez Musharraf, 
guarantees her safety. I need protection, she said. I am scared to go to 
Lahore. 
.
Officially, it is illegal to show Indian movies in Pakistan's theaters, but 
there is a huge black market for them. People watch them on cassettes or DVDs, 
and Indian film stars are household names. 
.
The few Pakistani movie theaters that have not already been turned into 
shopping malls are pressing for the right to show Bollywood pictures. Theater 
owners are threatening to go on strike over the issue. 
.
Some Pakistanis have expressed surprise that the reports about Meera's film 
have caused so much criticism. 'Nazar' frankly contained nothing more 
licentious than any Pakistani film, Hasan Zaidi wrote this month in Dawn, an 
English-language daily. 
.
.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* 

[ppiindia] Politik Kewahyon

2005-03-28 Terurut Topik Ambon


http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/29/opini/1646121.htm


Politik Kewahyon 
Oleh Sukardi Rinakit

SEANDAINYA Megawati Soekarnoputri mengatakan, Saya yakin, saya pasti akan 
terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI-P. Tetapi justru karena itu, saya 
memutuskan untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan pada kader muda partai, siapa 
pun dia!

Jika dari Bali Megawati mengayunkan langkah politik itu, sama seperti langkah 
yang dilakukan Nelson Mandela (juga akan dilakukan oleh Amien Rais), maka bukan 
saja ia akan meninggalkan keteladanan yang luar biasa bagi generasi penerus, 
tetapi juga nama harum. Rakyat akan menilai bahwa cita-cita Megawati ternyata 
jauh lebih besar dari dirinya sendiri.

Tetapi jika Megawati melakukan langkah politik sebaliknya, bahkan memaksakan 
kehendak untuk bekerjanya sistem formatur tunggal dan hak prerogatif ketua 
umum, ia bukan saja akan mengerdilkan partai yang dicintainya, tetapi juga 
membonsai pohon teduh demokrasi.

Pendeknya, apa pun bentuknya, masa depan PDI-P ada di tangan kearifan Megawati. 
Kalau Megawati bersikap bijaksana, ada peluang bagi kader PDI-P, siapa pun dia, 
untuk didekati oleh wahyu kekuasaan pada pemilu mendatang.

DALAM pendekatan budaya politik, wahyu kekuasaan cenderung tidak bisa diputar 
balik dan ditarik-tarik untuk kembali mendekat. Hampir tidak ada catatan di 
Nusantara yang menggambarkan bahwa seorang raja bisa berkuasa kembali setelah 
ia lengser atau ditumbangkan lawan politiknya. Salah satu sebab dari menjauhnya 
wahyu tersebut adalah karena sang penerima dan orang-orang yang ada di 
jejaringnya tidak resolved. Padahal wahyu itu hanya bertahan dengan senang hati 
apabila sang penerima tetap bisa terharu, prihatin, menangis dan bekerja keras 
demi kepentingan rakyat. Tanpa sikap itu, wahyu kekuasaan akan cepat hilang 
diserap kembali oleh suara rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan (vox populi 
vox Dei).

Sejak reformasi bergulir, tongkat kekuasaan telah estafet di tangan empat tokoh 
(Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono/SBY). Apakah para 
pemimpin Republik tersebut adalah tokoh-tokoh yang kewahyon (menerima wahyu 
kekuasaan)? Jika jawabannya ya, mengapa kehidupan rakyat kok tidak juga membaik 
sampai hari ini?

Di pedesaan Jawa dan kampung-kampung kumuh perkotaan, euforia pemilu sudah 
mulai mengering saat ini. Orang-orang tua, meskipun hanya berbisik-bisik dan 
tidak berteriak lantang ala mahasiswa, mulai ragu dengan eksistensi pasangan 
SBY-Jusuf Kalla sebagai pemimpin yang mendapatkan wahyu kekuasaan sejati. 
Mereka meraba-raba bahwa banyaknya masalah bangsa mulai dari kecelakaan, 
bencana alam, mencuatnya konflik perbatasan dan kelaparan merupakan tanda-tanda 
bahwa jangan-jangan dwitunggal SBY-JK sebenarnya tidak lebih dari sekadar 
presiden dan wakil presiden. Mereka hanya pemegang kekuasaan administratif dan 
bukan pemimpin yang kewahyon.

Bisik-bisik seperti itu secara hipotesis akan semakin sulit dibendung apabila 
kenaikan harga BBM ternyata justru akan memukul masyarakat kelas bawah dan 
bukan membuat mereka menjadi lebih sejahtera meskipun tersedia dana kompensasi 
(yang baru dikucurkan tiga bulan setelah kenaikan harga BBM). Keraguan akan 
wahyu kekuasaan itu juga terjadi karena kurang bijaknya komentar-komentar 
sebagian penguasa. Aburizal Bakrie, misalnya, dengan enteng mengatakan, Kalau 
tidak bisa beli gas ya jangan beli. Sedangkan SBY dengan mantap mengatakan, I 
don't care (with my popularity) dan Jusuf Kalla menantang, BBM naik, kita 
tunggu demonstrasinya.

Karena karakter masyarakat kita adalah paternalistik, maka seperti obat nyamuk 
bakar, komentar-komentar seperti itu cepat merambat ke lingkaran luar, yaitu 
jajaran birokrasi yang lebih rendah. Kini Menteri Keuangan Jusuf Anwar sudah 
mengatakan I don't care mengikuti SBY (seperti akhiran -ken dan kata 
mangkin yang dipakai Soeharto dan latah ditirukan pejabat-pejabat lain). 
Besok akan semakin banyak birokrat yang akan mengucapkan kalimat yang sama 
untuk mempertahankan kepentingan masing-masing.

Pergantian empat kali presiden tanpa menghasilkan peningkatan kesejahteraan 
rakyat merupakan suatu ironi dalam praktik kekuasaan politik. Mungkin betul apa 
yang dikatakan Frans Seda (Kompas, 24/3) bahwa semua persoalan di Republik 
bersumber pada birokrasi. Dengan demikian, mempunyai presiden yang baik saja 
tidak cukup tanpa dukungan birokrat yang bersih. Tetapi birokrat yang bersih 
saja tidak ada artinya apabila mereka tidak mempunyai perasaan bernegara.

Sulit untuk mengatakan bahwa birokrat kita mempunyai perasaan bernegara. 
Buktinya, dari dulu sungai tetap kotor, selokan mampet, bus kota tidak 
manusiawi, trotoar rusak, warung-warung asal tempel, illegal logging jalan 
terus dan impor gula ilegal tidak terbendung. Padahal, rumah mereka dipelihara 
untuk tetap bersih dan mewah. Tetapi sikap memiliki seperti itu tidak 
diterapkan dalam pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Kita menjadi miris 
karena jangan-jangan para menteri, direktur 

[list_indonesia] Re: Sistem berbahaya Re: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Edy Susanto
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **



RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:


 
 tapi islam datang menyampaikan berita mengenai kebenaran
 di negeri spanyol, yang sampai sekarang masih meninggalkan
 suatu bekas kebudayaan yang tinggi, dan walaupun spanyol telah
 bebas dari para sultan-sultan  arab,  tapi yang mengherankan
 adalah mereka tetap mengenang para pendiri negeri tersebut
 yang di tandai dengan gambar sulthan yang berkuasa di mata
 uang salah satu daerah di spanyol  .

DH: Benar. Setiap kali kami ke Spanyol, yang tak jauh dari Austria 
(15 jam kendaraan), maka kami melawat kesebelah selatan, dimana ada 
peninggalan kekhalifatan barat, kekhalifatan Cordoba: Andalusia, 
Alhambra, Granada dan Andalusia. Orang Eropa sangat mampu menghormati 
sejarah. Demikian juga bila ke Mesir, kita masih dapat kagumi budaya 
pharao: ke Luxor, Sphinx dan pyramide.
-
 
 tapi dibandingkan dengan belanda,  gambar wilhelmina
 tidak pernah menjadi kenangan bagi bangsa ini, apakah bangsa
 ini tidak berterima kasih pada para penjajah yang telah membukakan
 mata kita akan arti sebuah negara dan pemerintahan,  yang telah
 membuka jalan untuk berhubungan dengan negeri negeri yang lain  ..
 

DH: beda memang dengan Malaysia, dimana kita masih dapat kagumi 
patung Raffles, Cameron, Sir Francis Drake. Juga pintu gerbang 
benteng Portugis di Malakka: Porta de Santiago, Bukit Cina, makam 
puteri2 Tiongkok.
Penghancuran monumen monumen Belanda terjadi antara tahun 1951 - 1955 
dibawah walikota Sudiro, atas perintah bung Karno. saya masih sempat 
lihat monumen Jan Pieterszoon Coen didekat sekolah saya Canisius.



 mungkin perbedaannya adalah perlawanan terhadap belanda di
 bangkitkan oleh sultan-sultan yang berkuasa di indonesia, tapi
 kesadaran akan suatu negeri yang merdeka berawal dari permulaan
 abat 20,  zaman cokroaminato, di mana belanda membuka
 lebar bagi bangsa ini untuk berparlemen  ...
 
 
DH: Sultan sultan yang memerangi Belanda, ingin mengenyahkan rasa 
keterganbtungan dan perdagangan monopoly bagi wilayahnya, mereka 
belum mempunyai wawasan Nusantara. Diponegoro, misalnya hanya 
berfikir sampai wilayah sekitar desanya.

Wawasan negara baru muncul memang diawal abad ke XX, terutama setelah 
Jepang sebagai bangsa kulit berwarna mengalahkan kulit putih, yakni 
dalam perang Rusia-Jepang di selat Tsushima, yang diakhiri dengan 
kekalahan Rusia dalam perdamaian Shimonoseki. 1901 - 1902.
-

 saya pikir tiada kemunafikan, karena indonesia yang terjajah
 berabad-abad pun sanggup mengusir para penjajah yang
 bertechnology tinggi akibat keyakinan akan pertolongan
 yang maha kuasa,

DH: Mengusir Belanda? Are you kidding?

Kalau kita mentelaah sejarah secara rapi, maka kita akan sadar, bahwa 
yang mengenyahkan Berlanda dari tanah Hindia belanda adalah 
Balatentara jepang dengan perdamaian Tuntang, dimana gubernur jendral 
Belanda menyerah pada panglima Jepang kala itu. Angkatan laut jepang 
jauh lebih canggih daripada angkatan laut Belanda.

Lalu, Jepang enyah dari Indonesia, karena tekanan sekutu yang 
menjatuhkan dua bom atom pada 6 Agustus 1945 dari ketinggian 500 
meter. Jepang tak menyerah pada pasukan Indonesia.

Pasukan KNIL yang memasuki kembali Indonesia, meninggalkan Indonesia 
pada akhir 1949 karena perintah ratu Belanda, sebagai hasil 
penyerahan kedaulatan di Den Hag. Juga tekanan berat dari US dan 
Australia serta India (merdeka pada 1947).

Pasukan kerajaan Belanda TAK pernah menyerah pada pasukan Indonesia

Jangan lupa, setelah proklamasi 17 Agustus, Indonesia lenyap dari 
peta, karena diduduki pasukan Belanda. Pasukan belanda menduduki 
Jakarta dan Jogya, bung Karno dan bung Hatta dibuang ke pengasingan. 
Indonesia menyatakan pemerintah darurat di Sumatra dibawah Mr. 
Sjafrudin Prawiranegara.

Serangan terkenal yang dinamakan serangan oemoem 1 Maret itu hanya 
berlangsung beberapa jam. (Istana Pakualaman terletak disebelah rumah 
saya. Juga istana Sultan tidak jauh).

Dalam encyclopedia international, kedaulatan Indonesia terhitung dari 
Januari 1950.

Salam hangat

Danardono

 





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***
__
http://www.affiliate-maker.com/default.asp?ref=172353

SUDAH TIBA SAATNYA SEKARANG !!!
Bagi anda yang ragu untuk memulai bisnis online anda, mencoba menjangkau pasar 
dunia, mencoba memperluas jaringan promosi anda melalui internet karena 
berbagai pertimbangan klasik seperti Biaya hosting, maintenance, web design dan 

RE: [ppiindia] Politik Kewahyon

2005-03-28 Terurut Topik Listy


teman-teman, ini tulisan saya, sbssp* :) 
saya merenungi, mengapa y, sepertinya rupiah sulit sekali beredar di 
kalangan bawah, apakah ini karena para rupiah ini berkelana atau ngumpet di 
rekening2 tertentu saja?
saya melihat dari sini, maksudnya dari diri saya :), sbssp*
selain berputar untuk urusan bisnis alias perdagangan, juga urusan 
pemerintahan, yang dipakai untuk ngurus negara juga untuk membayar hutang yang 
seabreg-abreg banyaknya, sepertinya rupiah-rupiah itu berputar di lingkaran 
partai-partai yang ada di indonesia, benarkah ini?
coba saja simak, di saat mendekati pemilu, atau masa kampanye, tampak sekali 
tumpah ruah rupiah di kalangan bawah, karena dipergunakan untuk menarik hati 
supaya mau memilih jagoan partai masing-masing :) tapi di saat jauh dari masa 
kampanye, kok rasanya, atau cuma saya saja nii yg merasakan(?), sulit sekali 
mendapatkan rupiah? kemana para rupiah ini bersembunyi?
melihat fenomena ini, saya mengambil kesimpulan, hihii.. dasar sbssp*, 
tampaknya menjadi bagian partai tertentu, sudah bisa dikatakan seperti halnya 
menjadi pegawai sebuah perusahaan saja.. hmmm.. artinya sebuah partai bisa 
menjadi lahan pencarian nafkah.. benarkah ini?
w.. teman2 ini pemikiran saya, sbssp* saja.. mohon bagi Anda yang ahli 
ekonom atau ahli hitung menghitung berkenan membagikan ilmunya secara sederhana 
saja, karena keterbatasan daya serap yg ada pada diri saya, sbssp* :) .. atau 
mohon bantu saya yang sudah salah dalam merenung di pagi hari.. heh.. 
sampai2 berpikiran mau melamar menjadi anggota partai sajahhh.. :))

syukur2 dari bincang2 di milis ini, bisa menghasilkan solusi demi kebaikan kita 
bersama, mudah2an :)

GOD Bless Indonesia!

sbssp* = si bodoh sedang sok pintar
-Original Message-
From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED]

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/29/opini/1646121.htm


Politik Kewahyon 
Oleh Sukardi Rinakit

cut
Sejak reformasi bergulir, tongkat kekuasaan telah estafet di tangan empat tokoh 
(Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono/SBY). Apakah para 
pemimpin Republik tersebut adalah tokoh-tokoh yang kewahyon (menerima wahyu 
kekuasaan)? Jika jawabannya ya, mengapa kehidupan rakyat kok tidak juga membaik 
sampai hari ini?

Di pedesaan Jawa dan kampung-kampung kumuh perkotaan, euforia pemilu sudah 
mulai mengering saat ini. Orang-orang tua, meskipun hanya berbisik-bisik dan 
tidak berteriak lantang ala mahasiswa, mulai ragu dengan eksistensi pasangan 
SBY-Jusuf Kalla sebagai pemimpin yang mendapatkan wahyu kekuasaan sejati. 
Mereka meraba-raba bahwa banyaknya masalah bangsa mulai dari kecelakaan, 
bencana alam, mencuatnya konflik perbatasan dan kelaparan merupakan tanda-tanda 
bahwa jangan-jangan dwitunggal SBY-JK sebenarnya tidak lebih dari sekadar 
presiden dan wakil presiden. Mereka hanya pemegang kekuasaan administratif dan 
bukan pemimpin yang kewahyon.
cut


 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] I Love Jesus and Aceh (euw.. ..not again deh!)

2005-03-28 Terurut Topik bintang timur

Sebentar lagi, ada diskusi habis-habisan yang
didominasi oleh salah seorang saudari. Hehehe

--- Suyanto Tanamal [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Mau bilang yg salah itu yahh artikel ini. Kalo
 trinitas itu bukan lah yg dibuat2 sama Paulus ato
 siapa pun  juga. Jesus sendiri yg menyebut trinitas
 itu dan jelas yg dimaksud dgn trinitas ialah God the
 Father, God the Son, and God the Holy Spirit.
 So..skrg yg salah sapa? -_-
  
 
 Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:

http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1651Itemid=1
 
 
 I Love Jesus and Aceh 
 
 Tulisan di kaos lengan pendek warna abu-abu muda itu
 bisa bikin mesem-mesem, I love Jesus because I'm a
 Muslim and so is he (Saya mencintai Yesus karena
 saya seorang Muslim begitu pula dia). Oleh-oleh
 isteriku dari Melbourne itu sederhana, tapi
 mengesankan. 
 
 oleh Dzikrullah *
 
 Kaos yang dibuat oleh IISNA, Islamic Information and
 Service Network of Australasia, itu pesannya sesuatu
 yang sudah jelas, dan difahami ratusan juta Muslimin
 Indonesia sejak kanak-kanak. Tapi berapa orang dari
 kita yang pernah mengatakannya kepada teman-teman
 kita penganut agama Kristen? Bahwa Jesus alias Nabi
 Isa As. adalah seorang Muslim, inti ajaran yang
 dibawanya sama dengan yang dibawa Nabi Muhammad Saw.
 yaitu tauhid, menolak penyembahan dan pengabdian
 selain kepada satu Ilah. 
 
 Penyimpangan terjadi setelah dirinya diangkat oleh
 Allah Swt. Beberapa muridnya berkompromi dengan
 Paulus --orang yang selama hidupnya sama sekali tak
 pernah berjumpa Jesus--, yang tadinya sangat
 anti-ajaran Jesus tapi kemudian berbalik jadi
 penda'wah utama ajaran Kristen. Catatan-catatan
 pribadinya bahkan kini jadi bagian penting kitab
 suci Kristen (Bible). 
 
 Pauluslah yang mengakomodasi kepercayaan pagan
 Romawi --bahwa tuhan lebih dari satu, dan
 menyepakati tiga unsur tuhan yang merupakan kesatuan
 (trinitas): tuhan Bapa, tuhan anak (Jesus), dan roh
 kudus. Distorsi ini kemudian mencapai puncaknya,
 ketika Kaisar Konstantin Agung, raja superpower
 Romawi waktu itu, menyelenggarakan Konsili Nicea
 tahun 325 M. Kongres besar Kristen ini memilih
 teologi Paulus sebagai teologi resmi Gereja, dan
 menganggap semua aliran Kristen yang lain sebagai
 heresy (kekafiran). Di Konsili ini, aspek-aspek
 Ketuhanan Jesus diputuskan lewat pemungutan suara
 (voting). 
 
 Tahun 392 M Kaisar Theodosius mengeluarkan Edict of
 Theodosius, yang meresmikan Kristen sebagai agama
 negara bagi Kekaisaran Romawi. Ketika Kristen secara
 resmi jadi agama Romawi --yang dicampur-aduk dengan
 paganisme, resmi pulalah penyelewengannya dari
 ajaran tauhid Jesus.
 
 Kaos itu sebuah cara sederhana untuk mendudukkan
 perkara sebenarnya dari pandangan Islam. Jesus
 adalah nabi. Telah mendahului sebelum dia nabi-nabi
 lain yang diutus Allah Swt. dengan pesan yang sama:
 mengingatkan kembali siapa manusia, siapa
 Penciptanya, dan bagaimana manusia bersikap tahu
 diri kepada Penciptanya.
 
 Ngomong-ngomong tentang Jesus, ada berita di harian
 The Washington Post yang menggelikan. Evangelis
 terkenal Jerry Falwell yang berteman dekat dengan
 Presiden W Bush bilang begini, Rakyat di kawasan
 itu (Aceh) belum pernah mendengar nama Jesus
 disebut, jadi tak ada salahnya misionaris
 menyebarkan ajaran Bible sambil membawa bantuan
 kemanusiaan. Ia menanggapi kritik terhadap gerakan
 Kristenisasi di balik bantuan bagi korban Tsunami di
 Aceh. Lucunya, wartawan penulis berita itu sendiri
 yang membantah Falwell, Tidak benar itu. Sebagai
 Muslim orang Aceh sudah mengenal Jesus karena nama
 itu tertera di dalam al-Quran bahkan sejak mereka
 mempelajarinya di waktu kecil. Di dalam al-Quran,
 nama Nabi Isa As. alias Jesus disebut jauh lebih
 banyak daripada nama Nabi Muhammad Saw.
 
 Yang sering lupa justeru umat Muslim sendiri, bahwa
 salah satu misi utama Islam adalah meluruskan
 berbagai ajaran yang bengkok, terutama pada kaum
 yang menamakan dirinya Yahudi dan Nasrani.
 Al-Ikhlash yang bagi banyak orang sering biasa
 disebut surat Qulhu turun di masa-masa sangat awal
 kenabian Muhammad, sudah menohok ulu hati teologi
 yang menyimpang itu, Dia tidak beranak dan tidak
 diperanakkan... Tapi, untuk sekedar menjelaskan
 kebengkokan itu kepada teman-teman Kristen pun umat
 Muslim Indonesia cenderung enggan. Sebagian karena
 nggak mau ribut, sebagian karena memang nggak tahu
 harus bicara apa, karena tak cukup percaya diri.
 
 Jadi, jika kini umat Muslim Indonesia ---khususnya
 yang bekerja membantu Aceh-- tak bersikap jelas
 menghadapi Kristenisasi lewat bantuan kemanusiaan,
 ya wajar saja. 
 
 Di Pulau Aceh, di seberang Pulau We di mana Sabang
 berada, Catholic Relief Service (CRS) kabarnya sudah
 mendapat lampu hijau langsung dari Presiden SBY,
 untuk menangani pembangunan lebih dari 100 rumah
 penduduk. Lobinya lewat Menkokesra Alwi Shihab.
 Pulau itu konon sudah lama dikenal sebagai salah
 satu basis gerakan separatis. Menteri Sosial
 Bachtiar Chamsyah naik helikopter, mengunjungi
 daerah-daerah 

[ppiindia] Re: Politik Kewahyon (guyon pagi)...

2005-03-28 Terurut Topik Ida Z.A


meski sbssp*, karya sdri Listy bagus...bagus...dapet point 100 bagus 
(dgn gaya Pak Tino Sidin). mungkin kalo saya komentari balik akan 
jadi super sbssp*...hihihi

yg lagi mumet

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 teman-teman, ini tulisan saya, sbssp* :) 
 saya merenungi, mengapa y, sepertinya rupiah sulit sekali 
beredar di kalangan bawah, apakah ini karena para rupiah ini 
berkelana atau ngumpet di rekening2 tertentu saja?
 saya melihat dari sini, maksudnya dari diri saya :), sbssp*
 selain berputar untuk urusan bisnis alias perdagangan, juga urusan 
pemerintahan, yang dipakai untuk ngurus negara juga untuk membayar 
hutang yang seabreg-abreg banyaknya, sepertinya rupiah-rupiah itu 
berputar di lingkaran partai-partai yang ada di indonesia, benarkah 
ini?
 coba saja simak, di saat mendekati pemilu, atau masa kampanye, 
tampak sekali tumpah ruah rupiah di kalangan bawah, karena 
dipergunakan untuk menarik hati supaya mau memilih jagoan partai 
masing-masing :) tapi di saat jauh dari masa kampanye, kok rasanya, 
atau cuma saya saja nii yg merasakan(?), sulit sekali mendapatkan 
rupiah? kemana para rupiah ini bersembunyi?
 melihat fenomena ini, saya mengambil kesimpulan, hihii.. dasar 
sbssp*, tampaknya menjadi bagian partai tertentu, sudah bisa 
dikatakan seperti halnya menjadi pegawai sebuah perusahaan saja.. 
hmmm.. artinya sebuah partai bisa menjadi lahan pencarian nafkah.. 
benarkah ini?
 w.. teman2 ini pemikiran saya, sbssp* saja.. mohon bagi 
Anda yang ahli ekonom atau ahli hitung menghitung berkenan membagikan 
ilmunya secara sederhana saja, karena keterbatasan daya serap yg ada 
pada diri saya, sbssp* :) .. atau mohon bantu saya yang sudah salah 
dalam merenung di pagi hari.. heh.. sampai2 berpikiran mau 
melamar menjadi anggota partai sajahhh.. :))
 
 syukur2 dari bincang2 di milis ini, bisa menghasilkan solusi demi 
kebaikan kita bersama, mudah2an :)
 
 GOD Bless Indonesia!
 
 sbssp* = si bodoh sedang sok pintar
 -Original Message-
 From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/29/opini/1646121.htm
 
 
 Politik Kewahyon 
 Oleh Sukardi Rinakit
 
 cut
 Sejak reformasi bergulir, tongkat kekuasaan telah estafet di tangan 
empat tokoh (Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang 
Yudhoyono/SBY). Apakah para pemimpin Republik tersebut adalah tokoh-
tokoh yang kewahyon (menerima wahyu kekuasaan)? Jika jawabannya ya, 
mengapa kehidupan rakyat kok tidak juga membaik sampai hari ini?
 
 Di pedesaan Jawa dan kampung-kampung kumuh perkotaan, euforia 
pemilu sudah mulai mengering saat ini. Orang-orang tua, meskipun 
hanya berbisik-bisik dan tidak berteriak lantang ala mahasiswa, mulai 
ragu dengan eksistensi pasangan SBY-Jusuf Kalla sebagai pemimpin yang 
mendapatkan wahyu kekuasaan sejati. Mereka meraba-raba bahwa 
banyaknya masalah bangsa mulai dari kecelakaan, bencana alam, 
mencuatnya konflik perbatasan dan kelaparan merupakan tanda-tanda 
bahwa jangan-jangan dwitunggal SBY-JK sebenarnya tidak lebih dari 
sekadar presiden dan wakil presiden. Mereka hanya pemegang kekuasaan 
administratif dan bukan pemimpin yang kewahyon.
 cut





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


Pak Abu..

liked u said im just an observer but it's very quick for u to jump to any
conclusion or being judgemental abt my intention for forwarding this
email..anyway, i have none..sorry to dissapointed you..
actually, right or wrong abt the subject is subjective, it doesnt mean
that ur opinion however is absolutely right..
if we read it with a clear and rasional mind..perhaps we could findly
understand the essence or the message in it..without being offended...





   
  abu abdurrahman   
   
  scientist_moslemTo:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  @yahoo.com  cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! 
  03/29/2005 12:23  Amina Wadud (2)*
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak carla ini
khan pengamat  yang melihat ada orang yang (katanya) dedengkot dalam
maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya terus dipikir ini
sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga sih...kadang2 jauh dari
ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak banyak yang ketepu. sori
kalo agak kasar. wassalamualaykum

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu  14 sifat wanita
yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on
03/28/2005
 04:38 PM -


   Una Koalisi
Perempuan

   [EMAIL PROTECTED]To:
[EMAIL PROTECTED]
   ahoo.co.nz
cc:
  Subject:
[perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
   03/26/2005 07:27
PM

   Please respond
to


perempuan










 Mideast Ire At NYC Prayer Service

 CAIRO, Egypt, March 19, 2005

 A woman and a man sit side by side during an Islamic
 prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims
 in the Middle East called the service an apostasy,
 which is punishable by death in Islam. (Photo: AP)

 The woman's body, even if veiled, stirs desire.
 Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's
 college at Al-Azhar University in Egypt

 (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily
 denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by
 a woman in New York as a violation of their religion.

 Amina Wadud, a professor of Islamic studies at
 Virginia Commonwealth University, led the service on
 Friday before a congregation of 80 to 100 men and
 women at Synod House at the Cathedral of St. John the
 Divine in Manhattan, an Episcopal church.

 Three mosques had refused to hold the service, and an
 art gallery backed out after receiving a bomb threat.
 Organizers said the service was intended to draw
 attention to the inequality faced by Muslim women.

 The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service
 on its front page, with the emphatic headline: They
 are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud
 as the deranged woman.

 A female Islamic law professor condemned the act as
 apostasy, explaining that a woman's body stirs
 desire in men. Some suggested the event was a U.S.
 conspiracy to mold traditional Islam into a secular
 American religion.

 Muslims are required to pray five times a day. On
 Friday, the Muslim holy day, many try to perform their
 midday prayers at a mosque. A male imam leads the
 prayer, followed by lines of men and, behind them,
 women. Most mosques have different halls, or different
 floors for the women, as well as separate entrances.

 Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque,
 the leading Sunni Muslim institution, said Islam
 permits women to lead other women in prayer but not a
 congregation that includes men.

 Many of the women who attended the service in New York
 were modestly dressed and, in accordance with Islamic
 tradition, covered their hair with the hijab, or head
 scarf. Wadud conducted the service primarily in
 English with verses of 

Re: [ppiindia] Re : Gempa Bumi

2005-03-28 Terurut Topik Yustam


menurut data  gempa dasyat yang terjadi,  mengapa kejadiannya
sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ?  dan sekarang
mengapa sesudah paskah  ?

apakah ada konspirasi juga,  atau  .   ???


salam,











Pak,
Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya??
Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah?

Cuma sekedar tanya lo :op


Salam,

AI













__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__

 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Workshop/Seminar in JNU

2005-03-28 Terurut Topik Listy


hallo India.. semua sehat?? semoga yaa..

oleh-oleh bagus untuk dibawa ke Indonesia :))
yg mo pakai komputer bisa pilih, mo bhs jawa,
mo bhs batak, mo bhs sunda, etc.. etc..
supaya semakin banyak yg menjadi ahli IT di sini..

tetap semangat!!

-Original Message-
From: Fachim Harharah [mailto:[EMAIL PROTECTED]

members,
 
It will be great if our goverment focussing on this kind of development, 
especially for accelerate information technology in our country. In my 
oppinion, the main problem in our technology's development is the difficulity 
for understanding the language medium. It's a good idea for designing and 
developing our computer system environtment in Bahasa Indonesia even in Bahasa 
Jawa for fast-technology transformations. Like what India have to do by 
designing in Hindi, Sanscrit, Telugu and so on. They anthusiasly to provide it, 
by Ministry of Information Technology, IIT, Microsoft India, and many MNC. 

F a c h i m
School of Computer  System Sciences
Jawaharlal Nehru University
New Delhi - INDIA 110067
www.jnu.ac.in
 
Knowledge is Power.



















 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Adil dan Kasih re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Robertus Budiarto

Sungguh sayang aku baru sempat membaca potongan thread yg ini. Pada kedua 
saudari Lina dan Carla, aku harus angkat topi.
 
Karena apa? Karena sering kali kasih dipertentangkan dgn keadilan, padahal 
sesungguhnya adil itu kasih dan kasih itu adil.  Kasih sering disalah artikan 
dengan memanjakan, sehingga sering dipertentangkan dgn sikap adil. Sementara 
adil sering disamakan dgn balas dendam sehingga dipertentangkan dgn kasih. 
Padahal jelas bahwa kasih tidak sama dgn manja dan adil tidak sama dengan balas 
dendam.
 
Tidak heran Gandhi pernah mengatakan pada Nehru muda, anda mau memperbaiki 
keadaan atau cuman mau balas dendam?  (Film Mahatma Gandhi). Hal yg sama aku 
pernah dengar dari salah satu tokoh sepuh NU.
 
 
Kasih itu tidak sektarian dan demikian pula dengan keadilan. Ini hal yg paling 
universal, berlaku untuk semua jenis manusia, semua ras dan agama. Menurut 
sebuah buku hal ini juga terbukti secara antropologis, di suku Eskimo paling 
terisolasi budaya pun manusia mengerti kasih dan adil. Makanya ajaran rahmatan 
'lil alamin merupakan ajaran yg huebat... Gus Dur, Cak Nur, Prof Asyumardi 
Azra, Komarudin Hidayat, Bang Ali hanyalah bukti saja, tapi ajaran itu jelas 
dan tegas: Kasih bagi seluruh alam...  sungguh sejuk mendengarnya.   Dgn 
demikian aku menolak mengutuk agama Islam, walaupun ada contoh lain yg 
sektarian seperti Din Syamsuddin, Fuad Bawasier dan kelompok-kelompok extrem yg 
menyalahgunakan nama Islam, dan  walaupun dipihakku ada saja yg kegenitan 
untuk menaikkan agama sendiri merendahkan agama lain. 
 
Menurut Erich Fromm (buku the art of loving), ada 4 sindroma cinta selain 
sikap mental memberi. Psikolog Sosial kenamaan ini menyarankan untuk 
menggunakan 4 sindroma itu untuk mendeteksi apakah sebuah pribadi mencintai 
atau tidak. Sberapa jauh cintanya.
 
4 Sindroma itu adalah: Care, Responsibility, Respect dan Knowledge. (CRRK) Pada 
pribadi mencinta keempat-empatnya pasti ada. 
Kalau hanya ada Care dan Responsibility maka manusia akan terjerumus pada sikap 
otoriter atau diktator. Fenomena ini sering terlihat di Indonesia, banyak ortu 
yg merasa bertanggungjawab dan memaksa anak-anaknya harus ini dan itu. Mereka 
mungkin Care dan Responsible tapi nggak ada Respect dan Knowlede pada anak. 
Mereka tidak hormat dan tak mau mengenal PRIBADI anak lebih jauh.
 
Sayangnya agama degan konsep surga neraka sering kali mendukung sikap otoriter 
ini. Betapa seringnya anak-anak Indonesia diancam oleh hukuman dosa dan neraka 
untuk menuruti kehendak orang tua. Pribadi mereka tidak dihormati dan diacuhkan.
 
Inilah Ketidak adilan yg paling dalam. Manusia tidak dihormati sbg manusia. 
Manusia tidak dikenali sbg manusia.
 
Jadi jelas sekali ADIL itu Memang harus berlandaskan kasih. 
 
Berhubungan dengan sistem kenegaraan, hal ini akan menjadi rumit. Tapi jelas 
bahwa negara harus bertanggungjawab, mengayomi, menghormati dan mengenali warga 
nya sebagai manusia.
 
Sekali lagi salut buat kedua Ladies. Sometimes I feel Ladies are smarter than 
men..  Yang jelas sering kali mereka lebih tender.. bahkan laki-laki yg 
kewanitaan pun (nggak mesti bencong, tapi jenis kelamin ini termasuk) juga 
lebih tender, ... maksudnya mereka tidak cepat agresif...  ... ok it's just 
intermezzzo aja..  
 
Wassalam
Bobby B
 
 
 
 
 
 
 


Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mba Lina,

nice talking to u again btw..:)

Mba..the basic foundation of Just is Love, it's very danger if someone
apply Just without love it will lead to otoritarian/dictactorship..sooner
or later..
talking abt spiritual leaders now days..i think it's less than what we
expected..mba.., many of them became spiritual-political leaders..but
there're no political leader who re spiritual enough..:))..it's a pity,
right?



   
  Lina Dahlan 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  .comcc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Sistem 
berbahaya Re: Re: Demi Judi,
  03/28/2005 11:31  Saya Rela Masuk Neraka  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






Who is he? give us one example...

Kalo ku 

[ppiindia] Latest news on N. Sumatra Mega Quake: 296 reported dead in temblor.

2005-03-28 Terurut Topik Wilson K.


http://www.msnbc.msn.com/id/7316846/
 
Death toll in earthquake may rise dramatically
296 reported dead in temblor; official predicts up to 2,000 fatalities
 
MSNBC News Services
Updated: 10:19 p.m. ET March 28, 2005
 
BANDA ACEH, Indonesia - A powerful earthquake struck off Indonesia's
west coast late Monday, killing hundreds of people whose homes
collapsed on them and spreading panic across the Indian Ocean that
another killer tsunami was on the way. Indonesia's vice president
predicted up to 2,000 deaths.
 
But fears of a second tsunami catastrophe in just over three months
eased within hours, as officials in countries at risk reported their
coasts clear of the type of quake-spawned waves that ravaged a dozen
countries in Asia and Africa on Dec. 26.

Almost all the deaths reported in the hours immediately after Monday's
quake were on Indonesia's Nias island, off Sumatra's west coast, which
was close to the epicenter. Police were pulling bodies of children out
of the rubble of collapsed houses, and a fire was reportedly raging in
one town.

It is predicted — and it's still a rough estimate — that the number
... of dead may be between 1,000 and 2,000, Vice President Jusuf
Kalla told the el-Shinta radio station. He said the estimate was based
on an assessment of damage to buildings, not bodies counted.

Two people were also killed in Sri Lanka during a panicky evacuation
from the coast in a Tamil rebel-held area, authorities said.

The U.S. Geological Survey said the quake struck about 19 miles under
the seabed, some 155 miles south-southeast of Banda Aceh, the capital
of Aceh province on Sumatra island. It was centered just 110 miles
southwest of December's 9.0-magnitude temblor — the world's most
powerful in 40 years.

Monday's wallop, although very powerful, was but a fraction of the
earlier quake. In explosive power, December's quake was equal to 100
million pounds of TNT; it caused the seabed to spring up as much as 60
feet.

Gunungsitoli sustains vast damage
The Monday quake collapsed about 70 percent of houses and buildings in
the town of Gunungsitoli, said police Sgt. Zulkifli Sirait.

The MISNA missionary news agency in Rome, Italy, reported that a huge
fire was raging early Tuesday in Gunungsitoli.

From the window I see very high flames, MISNA quoted Father Raymond
Laia as saying by telephone about two miles from the town. The town
is completely destroyed. I repeat, the town is completely destroyed.

Another police officer, who identified himself as Nainggolan, said
rescuers were trying to pull people out of the rubble, and that many
were still panicking because of several aftershocks.

We are busy now trying to pull people or bodies of children from the
collapsed building, said Nainggolan, who like many Indonesians uses
only one name. It is very hard also because there is no power.
`Extreme panic'
Agus Mendrofa, deputy district head on Nias island, told el-Shinta
radio that 296 people were killed. He said this figure was based on
reports from humanitarian workers on the island.
 
We still cannot count the number of casualties or the number of
collapsed buildings because it is dark here, Sirait said in a
telephone interview. It is possible that hundreds of people trapped
in the collapsed buildings died.

Nias, a renowned surfing spot, was badly hit by the 9.0 earthquake and
subsequent tsunami on Dec. 26 that killed at least 175,000 people in
12 Indian Ocean nations and left 106,000 more missing. At least 340
residents of Nias perished, and 10,000 were left homeless.

The U.S. Geological Survey initially said Monday's quake, which
occurred at 11:09 p.m. local time (11:09 a.m. EST), measured a
magnitude of 8.2. A later reading put the magnitude at 8.7, said Paul
Earle, a USGS geophysicist.

Shocks and aftershocks
Indonesian officials said the quake's epicenter was 56 miles south of
the island of Simeulu, off Sumatra's western coast, and just north of
Nias. It was described by one of the agency's geologists as an
aftershock of the Dec. 26 quake.

An aftershock measuring 6.0 was reported in the same region nearly 30
minutes later, the USGS said.

Preliminary indications are that energy from the quake might be
directed toward the southwest, said Frank Gonzalez, an oceanographer
with the National Oceanographic and Atmospheric Administration in
Seattle. He stressed that it was based on very scanty information
about the epicenter and magnitude.

In Banda Aceh, the Sumatran region hit hardest in December, the quake
briefly cut electricity. Thousands poured into the streets to flee
low-lying areas.

The only tsunami reported within four hours was a tiny one — less than
4 inches — at the Cocos Islands, 1,400 miles west of Australia,
meteorologists in Sydney said.

Tsunami warnings called off
Tsunami warnings were issued in Thailand, Japan and Sri Lanka,
although officials in Thailand later called it off for that country.

The situation has returned to normal, the Thailand's Meteorological
Department 

[ppiindia] Dua orang Indonesia jadi pemenang pertama dan kedua lomba Google

2005-03-28 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Ardian Poernomo (mewakili Singapura) dan Pascal
Alfadian (Indonesia) menduduki dua tempat teratas
dalam lomba Google.  Bravo.

Salam, 
RM 
 
-- 
 
(NRI News)  
Three Indians crack Google code jam   

Bangalore, Mar 26: Three Indians, including one based
in Singapore, are among the top five winners of a
contest organised by Google, the world`s largest
search engine. 

This was the third contest held worldwide by Google,
and the first in India. The second contest was held in
the US last year. 

Ardian K Poernomo of Singapore and Pascal Alfadian of
Indonesia bagged the first two places at the Google
Code Jam contest, while the Indians – Rajsekar
Manokaran of Chennai, Nishant Redkar of Mumbai and
Sreeram Ramachandran of Singapore – won the third,
fourth and fifth places. 

We hope the contest will provide opportunities to
attract strong computer scientists to our research and
development centre here, Krishna Bharat, head of
Google India`s centre, said on Saturday. 

Bureau Report 

 
 
  
   
 
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
 
 
  
  
  
  
  
  
  
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Gempa 8.x pertama sehari setelah Natal, yg kedua 2 hari setelah Paskah?

2005-03-28 Terurut Topik Wilson K.


Bisa-bisa saja Wartawan Foxnews di Jerusalem itu, sampai
meng-hubung2kan gempa kali ini dengan hari besar umat Kristiani. Apa
maksud dia sebenarnya? Lagi pula gempa ini bukan terjadi 1 (satu) hari
setelah Paskah yg jatuh pada hari Jumat, tapi 3 hari setelahnya karena
pada saat kejadian waktu setempat adalah pukul 23:09 pada malam hari
Senin. Mau bikin sensasi saja tuh orang...

http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/450
--- In [EMAIL PROTECTED], kribo1 wrote:
 
 Wartawan Foxnews di Jerusalem mengatakan dalam siaran beberapa menit
 lalu bahwa ketika mendengar berita ini mereka agak kaget karena kalau
 tgl 26 des adalah sehari setelah Natal, ini koq terjadi sehari setelah
 Paskah. Ah, ada-ada saja.





Informasi terbaru terkait dengan gempa-gempa besar yg melanda
Indonesia dapat anda dapatkan di http://groups.yahoo.com/group/IQR/





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Yustam


esensi haram itu ya ...merusak,, atau tidak akan mempunyai masa depan yang
cerah bila dilakukan, seorang yang punya duit segudang pun belum tentu akan
menjadi dua gudang atau tiga gudang mungkin juga bisa ludes, jadi masa
depan
nya tidak pasti  .  seorang yang meminum alkohol sampe mabuk  tidak
akan
memiliki masa depan yang cerah bila suatu saat dia masuk selokan yang
banyak
airnya karena ke lelep demikian juga dengan pelacuran,  masa depannya pasti
suram bila sudah mengidap hiv  

di sinilah Allah mengharamkan,   karena cinta-Nya kepada umat manusia,
cinta yang
benar-benar cinta demi masa depan kemanusiaan itu sendiri.  cintanya tulus
karena Dia tidak membutuhkan cinta dari umat manusia ...

jadi pada dasarnya esensi yang sebenarnya dari pengharaman itu adalah Cinta
kasih yang maha Pencipta terhadap ciptaannya.

mengambil pajak dari barang haram actually tidak haram  tapi umumnya
membiarkan
dan mengembangkan perbuatan haram itu, artinya kita tidak perduli terhadap
akibat yang akan menimpa orang-orang yang melakukan perbuatan haram,
kita hanya menghisap uang dari para penjudi, dan pemabok tanpa
memperdulikan
akibat perbuatan tersebut akan menyengsarakan hidupnya,  istilah orang
jakarte  ...
lu mau main judi silahkan  ..  sampai mampuspun tidak ape-ape  ...  asal
jangan gue yang
mampus  ...   yang penting luh  ..  harus setor pajak   ame gue  ...

cinta itu selalu menginginkan masa depan dari orang yang di cintainya
cerah  karena  kasih yang keluar dari lubuk hatinya memang benar-benar
tulus dan
ikhlas   ,  sama dengan Umar  bin Khatabb  tapi  Ali S.   nggak peduli
si penjudi menjadi hancur  yang penting uangnya harus masuk kas daerah dan
bisa membangun daerah

jadi esensinya adalah  cinta kasih  ...benar kata mbak Carla, semua berawal
dari
cinta,  tapi sejatine cinta itu bukan untuk menjerumuskan orang lain demi
orang  yang di cintai, itu namenye  kagak   fair  ...  is that true
...mbak Carla  ?


salam,  cinta sejati,









Oke deh kita lupakan kenapa bang Ali turun dari jabatannya...:-)

Dalam beberapa hal saya melihat bang Ali sama cermatnya dengan Umar
bin Khattab ra dalam melihat keadaan sosial rakyatnya. Dalam sejarah
or hadist, Pertimbangan Umar bin Khattab dalam urusan perang, sosial
masyarakat, ada yg dibenarkan olehNya ketimbang pertimbangan Nabi
SAW. Juga dalam masalah penerapan zakat/pajak dijaman Umar, Dia
merubahnya dari Zakat menjadi apa ya istilahnya untuk pajak yang
dipotong bagi non muslim waktu itu...(sorry lupa). Untuk urusan
kemasyarakatan, Umar ra gak peduli nama or simbol, yang penting
esensi. Nah apa esensi haram itu? apakah uang hasil pajak thdp judi
itu ikut haram?

Masalahnya, rakyat pada waktu itu sangat tunduk kepada khalifahnya.
Kalo Umar (sbg pemimpin tertingg) bilang perang terhadap judi,
rakyatnya manut dan takut menentang Umar. Lah kalo bang Ali (kan
masih punya bos di INdonesia ini) bilang perang terhadap judi, para
cukong yang lebih berkuasa dalam ekonomi di Jakarta tentu akan
menguyek-uyek kekuasaan bang Ali.

(Perbuatan) Judi itu dilarang agama (haram) karena buat orang males
dan syirik. Apakah penjudi itu bukannya pengusaha yang senang
berjudi?. Uang itu menjadi haram kalo didapatkan dengan mencuri dan
didapatkan dengan menjadikan judi sebagai mata pencaharian.

Sedang mencari dana lain untuk membangun Jakarta tidak menjadi
masalah dalam diskusi ini.

Intinya, apakah haram perbuatan meregulasi dan mengambil keuntungan
dana (pajak) dari orang2 yang melakukan pekerjaan haram?

Kalau ada seorang pelacur ingin berzakat atau bayar pajak, apakah
uang zakatnya itu haram? Yang haram kan pekerjaannya. Kalo gitu
sebetulnya pemerintah atau badan amil gak boleh mengambil
pajak/zakatnya seorang pelacur? Pajak/zakat itu kan diambil gak ada
persyaratan harus uang haram or uang halal. Disitu kecermatan bang
Ali. Mungkin dia meniru salah satu sifat Umar ra...:-)...cermat...

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:

 seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif
nya,
 kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang
hasil
 judi buat pembangunan.  Pertanyaan yang serius adalah apakah
jakarta
 hanya bisa di bangun dengan uang judi ?  tidak adakah dana yang
lain
 yang dapat digunakan untuk membangun jakarta  ?  padahal jakarta
 tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya  ?
 jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia,  dia bisa
 mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung.

 belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan
 system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir,
 sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi
 amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan  tapi  dumpolitan,
 di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak
 oleh daerah lain.

 di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua
 menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya
 masih bersifat priyayi yang maunya 

[ppiindia] Adversity Quotient

2005-03-28 Terurut Topik ratna hidayati

 Lalu, bagaimana dengan Adversity Quotient? AQ menurut Paul G.S. dipakai untuk 
mengukur kemampuan seseorang menghadapi kesulitan. Bukankah ini menjadi sangat 
penting di masa krisis seperti sekarang? AQ sangat diperlukan mulai anak-anak 
hingga dewasa karena stres tak melulu milik orang dewasa. Bagaimana mereka 
bertahan hidup dalam kesusahan akibat menanggung malu karena orangtua tak bisa 
membayar SPPnya dan tak memilih bunuh diri?
 
PARA psikolog mengatakan, rasa sukses dan bahagia akan
diraih jika seseorang bisa menggabungkan setidaknya
tiga kecerdasan, yaitu intelektual, emosional, dan
spiritual.

1. IQ - KECERDASAN INTELEKTUAL.

Kecerdasan intelektual (IQ) berkait dengan
keterampilan seseorang menghadapi persoalan teknikal
dan intelektual. Jika pendidikan kita mengabaikan
aspek keunggulan IQ, sulit bagi Indonesia untuk
bersaing dalam bidang sains dan teknologi pada
persaingan global. Kini kita sudah merasakan betapa
tertinggalnya kita dalam pendidikan sains. Pemerintah
pun kurang melakukan penjaringan siswa berbakat untuk
difasilitasi agar nanti menjadi ilmuwan tangguh.

2. EQ - KECERDASAN EMOSIONAL.

EQ yang tinggi akan membantu seseorang dalam membangun
relasi sosial dalam lingkungan keluarga, kantor,
bisnis, maupun sosial. Bagi seorang manajer,
kecerdasan emosional merupakan syarat mutlak.
Lagi-lagi amat disayangkan, pendidikan kita miskin
konsep dalam membantu mengembangkan EQ, bagi siswa
maupun mahasiswa. Pelatihan EQ ini amat penting guna
menumbuhkan iklim dialogis, demokratis, dan
partisipatif karena semua menuntut adanya kedewasaan
emosional dalam memahami dan menerima perbedaan.
Pluralitas etnis, agama, dan budaya akan menjadi
sumber konflik laten jika tidak disertai tumbuhnya
budaya dialogis dan sikap empati.

3. SQ - KECERDASAN SPIRITUAL.

Tidak kalah penting, kecerdasan spiritual (SQ) yang
berkait dengan masalah makna, motivasi, dan tujuan
hidup sendiri. Jika IQ berperan memberi solusi
intelektual-teknikal, EQ meratakan jalan membangun
relasi sosial, SQ mempertanyakan apakah makna, tujuan,
dan filsafat hidup seseorang.





Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, 
setulusnya.

 

 



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re : Gempa Bumi

2005-03-28 Terurut Topik Listy


jangan-jangan.. krn bln maret udah mau selesai..
padahal masih pade 'betah' tinggal di tanah rencong..??

salam,


-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]

menurut data gempa dasyat yang terjadi, mengapa kejadiannya
sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ? dan sekarang
mengapa sesudah paskah ?

apakah ada konspirasi juga, atau . ???


salam,





Pak,
Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya??
Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah?

Cuma sekedar tanya lo :op


Salam,

AI








 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Chomsky on Barbarism

2005-03-28 Terurut Topik widyapati


http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?ItemID=6925

Do you think one of the functions of the mainstream media in either
not really allowing the - allowing for the vastness or the pity of the
crimes that are deserved to be seen or really experienced - is that
simply reflecting the prejudices and racism of American society, or is
it actually creating the prejudices of American society?

Chomsky: The media are, in this respect, just part of the general
intellectual culture, which includes all of us, including you and me.
I mean, we don't see, we prefer not to see the horrible crimes that
are going on all the time, which we could do something about easily.
So take say, we just passed the 10th anniversary of the Rwanda
massacres, which were pretty horrible, maybe 8,000 people killed a day
for a 100 days. Pretty awful massacre. And there's a lot of wringing
of hands and lamentations about how we didn't do anything about it, we
didn't intervene, we didn't send military forces, and so on, wasn't
that terrible. Well yeah, it was pretty terrible, but let's take a
look at today.

Right now, about the same number of people, about 8,000 people, about
8,000 children in fact, are dying in southern Africa every day from
easily treatable diseases. We add hunger, it's going to go way up,
let's keep to easily treatable diseases. That's Rwanda-level killing
among children only, in southern Africa, not for 100 days, but every
day. There's a very easy way to deal with it, namely bribe
pharmaceutical corporations to provide them with drugs and the limited
infrastructure that's required. [But almost no one is] talking about
it. I mean that's far worse than Rwanda.

Furthermore if we go a step further and ask ourselves - speaking of
barbarism - what kind of society do we live in where the only way we
can think of preventing Rwanda-level killing among children everyday
is by bribing private tyrannies to do something about it. I mean that
itself is beyond barbarism.

But we accept that, we don't think about it, we prefer not to think
about it. It's not that we worry about small crimes rather than big
ones, it's that attention is focused on anything that's done against
us. What we do to others just doesn't matter. And it's not specific to
the United States, it's quite general. It's an unfortunate part of
dominant cultures and powerful societies.






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


Pak Abu, referred to ur email below, i dont take it as a critic
actually..bcs forwarding the email doesnt mean that i agree or disagree
with the subject..perhaps as u read it with a clear conscious u will see
that i didnt make a comment regarding the subject..
it's suprised me that u made a blunt assumption and blindly guessing abt my
opinion regarding the subject.., perhaps u re a pshycic or something..:))..
anyway...but there's one thing that u re simply right abt..it's difficult
to separate to be objective and subjective..especially if u re feeling
offended..




   
  abu abdurrahman   
   
  scientist_moslemTo:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  @yahoo.com  cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
[perempuan] *the great!! 
  03/29/2005 09:43  Amina Wadud (2)*
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





ya, terkadang subjektifitas dan objektifitas ini agak
sulit untuk dipisahkan. tp yang jelas, sebenarnya saya
ga melakukan kritik khusus buat mbak carla, tetapi
buat saudara2 saya juga yang semuslim..supaya
mereka dan juga saya lebih mau berdialektika dan
jangan langsung membenarkan apa2 yang dibawa oleh
yang dinilai lebih kompeten. dan kalau pandangan
saya terhadap mbak carla itu terlalu
cepatsebenarnya cepat dan tidak cepat itu khan
relatif juga. dan saya pikir, ketika ada yang
berkomentar inovasi imam perempuan itu sebuah
gagasan besar atau ide brilian, kemudian tanpa pikir
banyak waktu saya menimpali itu adalah tindakan yang
cukup nyeleneh maka ada argumen yang bisa membuat
itu serasa lebih lambat bahkan 1 jam dengan
argumentasi tepat terkadang lebih lambat jika
dibandingkan 1000 tahun tanpa argumen tepatdan
ketika saya melihat dien saya sudah mengatur itu, dan
ada yang menyimpang, trus dibilang great, saya
katakan, 1 jam saya untuk berpikir guna berkomentar
membela dien ini serasa sangat lama. maaf kalo ada
kata2 yang kurang berkenan...

--- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
wrote:


 Pak Abu..

 liked u said im just an observer but it's very quick
 for u to jump to any
 conclusion or being judgemental abt my intention for
 forwarding this
 email..anyway, i have none..sorry to dissapointed
 you..
 actually, right or wrong abt the subject is
 subjective, it doesnt mean
 that ur opinion however is absolutely right..
 if we read it with a clear and rasional
 mind..perhaps we could findly
 understand the essence or the message in it..without
 being offended...







   abu abdurrahman


   scientist_moslemTo:
 ppiindia@yahoogroups.com

   @yahoo.com  cc:



 Subject:  Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the
 great!!
   03/29/2005 12:23
 Amina Wadud (2)*

   AM


   Please respond to


   ppiindia













 barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak
 lina.jadi mbak carla ini
 khan pengamat  yang melihat ada orang yang
 (katanya) dedengkot dalam
 maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya
 terus dipikir ini
 sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga
 sih...kadang2 jauh dari
 ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak
 banyak yang ketepu. sori
 kalo agak kasar. wassalamualaykum

 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu
 14 sifat wanita
 yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh!

 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  - Forwarded by Carla
 Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on
 03/28/2005
  04:38 PM -
 

Una Koalisi
 Perempuan

[EMAIL PROTECTED]
   To:
 [EMAIL PROTECTED]
ahoo.co.nz
 cc:
 
   Subject:
 [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
03/26/2005 07:27
 PM

Please respond
 to

 
 perempuan

 

 

 
 
 
 
 
  Mideast Ire At NYC Prayer Service
 
  CAIRO, Egypt, March 19, 2005
 
  A woman and a man sit side by side during an
 

terlalu mencintai aturan? Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka

2005-03-28 Terurut Topik Robertus Budiarto

menurut aku sih ulasan Yustam sangat menarik. Mengapa mebiarkan / melokalisasi 
judi? Bukankah cinta kasih itu solidaritas dan mengapa membiarkan mereka 
trjerumus ke dalam lembah nista. Itu kira-kira pendapat Yustam.
 
Selain itu jelas kebanyakan agama menolak judi, pelacuran, dan mabuk-mabukan. 
 
Jadi sebenarnya kita mempunyai titik awal yg sama. Kita sama-sama mencintai 
tanah air tercinta ini, yg memang sekarang ini terkena disasters silih berganti.
 
Namun dengan semangat yg sama mungkin kita bisa melihat Bang Ali dgn lebih 
fair. Apakah Bang Ali ini memang sukanya judi dan mau menjerumuskan 
manusia-manusia Jakarta ke lembah nestapa?
 
Kalau melihat track recordnya (melawan Suharto sewaktu Suharto masih kuat, 
Gubernur Tersukses Jakarta, menaikkan sikap Pede suku Betawi yg dulunya minder 
etc), jelas bahwa Bang Ali sudah bertaruh nyawa untuk kebaikan Jakarta dan 
bahkan Indonesia. Jadi rasanya tidak mungkin jika Bang Ali ini mau melokalisasi 
judi karena tujuan jahat.
 
Lalu apa alasan beliau? 
 
Sering dikatakan bahwa Judi dan Pelacuran sudah setua umur umat manusia. Ini 
bukan berarti kita harus mentolerirnya. Namun ada baiknya kta bertanya mengapa 
demikian? Menurut studi-studi psikologis yg pernah saya baca, maka kedua hal 
tersebut sering kali berasal dari masa kecil. Pendidikan anak yg otoriter 
adalah sumber patologi sosial terkuat. Sepandai apapun badan otoriter 
mengontrol anak, jika sang anak menjadi dewasa, maka ia hanya akan menjadi anak 
yg cerdas dalam menelikung peraturan. Tapi seorang idiot yg kehilangan 
fitrahnya.
 
Sialnya masyarakat yg otoriter cenderung menangani masalah ini lagi-lagi dengan 
peraturan. Yang sialnya akan sangat mudah ditelikung oleh anak-anak dewasa yg 
memang terlatih untuk menelikung peraturan.
 
Mungkinkah ini penyebab bertahannya Judi dan Pelacuran dalam tiap kebudayaan 
umat manusia?  Walahualam!  Yang jelas Judi, Pelacuran bukan hal yg sederhana, 
yg dapat dihapuskan begitu saja dgn peraturan atau bahkan ayat-ayat suci. Bukti 
sudah jelas, di Saudi Arabia yg banyak aturan-aturan suci masih banyak TKW 
kita, saudari-saudari kita setanah air yg diperkosa. Sampai-sampai MUI 
mengharamkan mereka untuk ke Saudi sendirian (menurut saya ini komplex bangsa 
kuli, bukannya marahin si Saudi eh malah melarang saudari sendiri cari nafkah). 
Demkian juga Pastor-Pastor yg udah janji hidup suci nggak kawin segala, masih 
saja muncul kasus-kasus penyelewengan sexual yg dilakukan mereka.  Ini 
merupakan bukti bahwa hal ini tidaklah begitu sederhana seprti kelihatannya. 
 
Sementara Bang Ali, adalah seorang mantan perwira AL, mungkin bagi beliau 
melawan sesuatu yg tidak mungkin dilawan sekarang ini sungguh hal yg bodoh. 
Mungkin beliau berpikir kalau sekarang ini nggak bisa dilawan apakah tidak 
lebih baik digunakan untuk menyelamatkan Kapal Jakarta yg sudah compang camping.
 
Mungkin... sekali. Dan beliau sudah pernah membuktikan keberhasilannya semasa 
jadi Gubernur DKI. Apakah Sutiyoso akan juga berhasil seperti Bang Ali? 
Walahualam.
 
Tapi sekali lagi yg jelas Bang Ali adalah seorang Pemimpin Sejati, beliau bukan 
saja bersedia mati, tapi bahkan setelah matipun beliau rela masuk neraka 
bukan main Kebanyakan pemimpin kita berkorban dengan pamrih duniawi 
dan surgawi, Bang Ali menolak pamrih.
 
Hidup Bang Ali!!!
 
 
Wassalam
Bobby Budiarto
 


[EMAIL PROTECTED] wrote:
esensi haram itu ya ...merusak,, atau tidak akan mempunyai masa depan yang
cerah bila dilakukan, seorang yang punya duit segudang pun belum tentu akan
menjadi dua gudang atau tiga gudang mungkin juga bisa ludes, jadi masa
depan
nya tidak pasti  .  seorang yang meminum alkohol sampe mabuk  tidak
akan
memiliki masa depan yang cerah bila suatu saat dia masuk selokan yang
banyak
airnya karena ke lelep demikian juga dengan pelacuran,  masa depannya pasti
suram bila sudah mengidap hiv  

di sinilah Allah mengharamkan,   karena cinta-Nya kepada umat manusia,
cinta yang
benar-benar cinta demi masa depan kemanusiaan itu sendiri.  cintanya tulus
karena Dia tidak membutuhkan cinta dari umat manusia ...

jadi pada dasarnya esensi yang sebenarnya dari pengharaman itu adalah Cinta
kasih yang maha Pencipta terhadap ciptaannya.

mengambil pajak dari barang haram actually tidak haram  tapi umumnya
membiarkan
dan mengembangkan perbuatan haram itu, artinya kita tidak perduli terhadap
akibat yang akan menimpa orang-orang yang melakukan perbuatan haram,
kita hanya menghisap uang dari para penjudi, dan pemabok tanpa
memperdulikan
akibat perbuatan tersebut akan menyengsarakan hidupnya,  istilah orang
jakarte  ...
lu mau main judi silahkan  ..  sampai mampuspun tidak ape-ape  ...  asal
jangan gue yang
mampus  ...   yang penting luh  ..  harus setor pajak   ame gue  ...

cinta itu selalu menginginkan masa depan dari orang yang di cintainya
cerah  karena  kasih yang keluar dari lubuk hatinya memang benar-benar
tulus dan
ikhlas   ,  sama dengan Umar  bin Khatabb  tapi  Ali S.   nggak peduli
si 

[ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya

2005-03-28 Terurut Topik A Nizami

SUARA PEMBARUAN DAILY


Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya

PEMBARUAN/FUSKA SANI EVANI

langganan - Mbok Ponirah, ibu enam orang anak sedang
mengayuh becaknya yang ditumpangi tiga orang anak
sekolah yang menjadi langganannya setiap hari sekolah,
di samping mencari penumpang lainnya .

SEPINTAS orang tak akan menyangka kalau sang pengayuh
becak ini adalah seorang perempuan. Ponirah (54)
begitu nama warga Desa Njeblog, Madukismo, Bantul ini.
Bentuk potongan rambutnya yang menyerupai laki-laki
atau potong cepak kadang ala tentara, sempat membuat
pelanggannya terkesima. 

Sambil ngepos di Pojok Benteng Kulon, Jalan Bantul,
Ponirah yang lekat dengan caping, celana panjang, hem
lengan panjang, ibu enam anak dan nenek dari dua cucu
ini mengayuh becak untuk mengais rezeki dan mewujudkan
cita-citanya. 

Sebenarnya cita-citanya cukup sederhana, tapi sangat
mulia. Menyekolahkan anak. Namun karena pendapatan
suaminya yang buruh tani itu pas-pasan, Ponirah nekat
kredit becak. Becak merek Budi itu dibeli dengan
angsuran, per hari Rp 3 ribu dan kini sudah
dilunasinya. 

Kasih ibu sepanjang masa, itulah yang dilakonkan istri
Supardjo (59) itu setiap hari dengan memulai mengayuh
becak sejak pukul 04.00. Namun baginya tugas keluarga
adalah yang utama. Subuh-subuh, ia sudah menyiapkan
sarapan dan membersihkan rumahnya. Sekitar pukul 07.00
ia mulai melalang buana dengan becaknya. Setiap pagi
saya mengantar anak juragan saya ke sekolah, katanya.

Ponirah bangga bisa dipercayai antarjemput tiga anak
sekolah. Perempuan jangkung dengan postur tubuh
layaknya laki-laki ini, sering dipanggil 'Pak'. Namun
dengan lugu, perempuan yang mengaku tidak pernah
mengenyam bangku sekolah ini menyatakan, apapun
panggilan orang kepada dirinya, ia tidak pernah
memasalahkan. Biasanya, katanya setelah tahu ternyata
tukang becaknya perempuan, penumpang lalu minta maaf.
Maaf ya Bu, saya tidak tahu. Saya kira bapak-bapak,
ujar Ponirah menirukan penumpang yang keliru memanggil
dirinya.

Entah karena tiap hari berpanas-panas, kulitnya pun
kehitam-hitaman terbakar matahari. Gayanya yang khas
laki-laki terlebih ketika mengisap rokok kreteknya,
sempat membuat siapa saja akan memanggilnya 'Pak'.
Sambil menjawab pertanyaan wartawan, Ponirah berbicara
dengan lugas dan tidak pernah basa-basi. 

Bukan hanya penumpang yang keblinger melihatnya.
Sesama penarik becak pun sering salah sangka. Pernah
suatu ketika ia ditempeleng oleh penarik becak
lainnya. Gara-garanya, sehabis menurunkan penumpang
di Kotabaru, ada penumpang lain naik. Saya dikira cari
penumpang di daerah itu, paparnya. 

Namun tamparan itu tidak pernah menyurutkan nyalinya
untuk tetap berkarya. Jika sepi penumpang, Ponirah
selalu pulang menjelang Maghrib. Tetapi kadang ia
harus pulang lewat pukul 20.00 

Beberapa hari lalu saya pulang sampai rumah jam
delapan malam. Saya disuruh mengantar langganan
periksa ke rumah sakit. Jadi harus menunggu sampai
selesai, katanya seraya mengaku tidak takut. Saya
sudah biasa begini,''katanya. 

Dia juga menuturkan, beberapa kali diganggu orang
tetapi dia biarkan saja. Saya tidak peduli dengan
mereka. Pernah ada orang mau bayar saya. Orang itu
meminta saya untuk memarkir becak saya, lalu mau
mengajak saya pergi. Tetapi saya tidak pedulikan dan
saya tinggal pergi,'' ujarnya. 


Biar Sekolah

Seperti ibu-ibu yang lain, Ponirah juga berharap
anaknya bisa menuntut ilmu setinggi mungkin. Saya ini
bekerja untuk biaya sekolah anak-anak. Agar anak saya
pintar, modal saya hanya jujur dan halal. Karena itu
saya tidak pernah mau macam-macam, ujarnya. 

Ponirah tahu bahwa bekerja di luar rumah, memang penuh
risiko. Namun empat belas tahun menjadi tukang becak,
Ponirah tidak pernah menyerah. Apa lagi hanya karena
ditempeleng rivalnya. 

Selama saya kuat dan anak-anak masih butuh biaya
sekolah saya akan terus mbecak. Juragan saya
baik-baik, anak-anak yang saya antar sekolah memanggil
saya 'mak'. Mereka kadang minta dibelikan minum,
ucapnya sambir cengar-cengir.

Dituturkan, saat ini ia tinggal membiayai anak
bungsunya. Ponirah menceritakan lima anak yang lain
begitu selesai SMA langsung bekerja. 

Dua bekerja di hotel, satu buruh, satu bekerja di
kerajinan kulit dan satu lagi bekerja di kerajinan
patung. Anaknya terkecil masih duduk di kelas III SMP.
Saya kebrojolan anak terakhir. Setelah punya lima
anak, saya KB streril. Lima tahun kemudian kok saya
hamil lagi. Ya sudah memang sudah kehendak Allah,
ujarnya.

Walau demikian, Ponirah tidak rela bila anak-anaknya
kelak mengikuti jejak ibunya. Biar aku sendiri saja
yang seperti ini. Anak-anak tidak boleh. Mereka harus
sekolah, kalau sudah besar bisa bekerja yang lain,
ujar


Penghargaan 

Mungkin nasib Ponirah tidak seberuntung perempuan
lainnya. Tetapi perempuan 'perkasa' ini adalah satu
dari sepuluh perempuan penerima penghargaan Ibu Tahan
Banting, yang diberikan ibu-ibu Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Daerah 

[list_indonesia] [ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya

2005-03-28 Terurut Topik A Nizami
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

SUARA PEMBARUAN DAILY


Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya

PEMBARUAN/FUSKA SANI EVANI

langganan - Mbok Ponirah, ibu enam orang anak sedang
mengayuh becaknya yang ditumpangi tiga orang anak
sekolah yang menjadi langganannya setiap hari sekolah,
di samping mencari penumpang lainnya .

SEPINTAS orang tak akan menyangka kalau sang pengayuh
becak ini adalah seorang perempuan. Ponirah (54)
begitu nama warga Desa Njeblog, Madukismo, Bantul ini.
Bentuk potongan rambutnya yang menyerupai laki-laki
atau potong cepak kadang ala tentara, sempat membuat
pelanggannya terkesima. 

Sambil ngepos di Pojok Benteng Kulon, Jalan Bantul,
Ponirah yang lekat dengan caping, celana panjang, hem
lengan panjang, ibu enam anak dan nenek dari dua cucu
ini mengayuh becak untuk mengais rezeki dan mewujudkan
cita-citanya. 

Sebenarnya cita-citanya cukup sederhana, tapi sangat
mulia. Menyekolahkan anak. Namun karena pendapatan
suaminya yang buruh tani itu pas-pasan, Ponirah nekat
kredit becak. Becak merek Budi itu dibeli dengan
angsuran, per hari Rp 3 ribu dan kini sudah
dilunasinya. 

Kasih ibu sepanjang masa, itulah yang dilakonkan istri
Supardjo (59) itu setiap hari dengan memulai mengayuh
becak sejak pukul 04.00. Namun baginya tugas keluarga
adalah yang utama. Subuh-subuh, ia sudah menyiapkan
sarapan dan membersihkan rumahnya. Sekitar pukul 07.00
ia mulai melalang buana dengan becaknya. Setiap pagi
saya mengantar anak juragan saya ke sekolah, katanya.

Ponirah bangga bisa dipercayai antarjemput tiga anak
sekolah. Perempuan jangkung dengan postur tubuh
layaknya laki-laki ini, sering dipanggil 'Pak'. Namun
dengan lugu, perempuan yang mengaku tidak pernah
mengenyam bangku sekolah ini menyatakan, apapun
panggilan orang kepada dirinya, ia tidak pernah
memasalahkan. Biasanya, katanya setelah tahu ternyata
tukang becaknya perempuan, penumpang lalu minta maaf.
Maaf ya Bu, saya tidak tahu. Saya kira bapak-bapak,
ujar Ponirah menirukan penumpang yang keliru memanggil
dirinya.

Entah karena tiap hari berpanas-panas, kulitnya pun
kehitam-hitaman terbakar matahari. Gayanya yang khas
laki-laki terlebih ketika mengisap rokok kreteknya,
sempat membuat siapa saja akan memanggilnya 'Pak'.
Sambil menjawab pertanyaan wartawan, Ponirah berbicara
dengan lugas dan tidak pernah basa-basi. 

Bukan hanya penumpang yang keblinger melihatnya.
Sesama penarik becak pun sering salah sangka. Pernah
suatu ketika ia ditempeleng oleh penarik becak
lainnya. Gara-garanya, sehabis menurunkan penumpang
di Kotabaru, ada penumpang lain naik. Saya dikira cari
penumpang di daerah itu, paparnya. 

Namun tamparan itu tidak pernah menyurutkan nyalinya
untuk tetap berkarya. Jika sepi penumpang, Ponirah
selalu pulang menjelang Maghrib. Tetapi kadang ia
harus pulang lewat pukul 20.00 

Beberapa hari lalu saya pulang sampai rumah jam
delapan malam. Saya disuruh mengantar langganan
periksa ke rumah sakit. Jadi harus menunggu sampai
selesai, katanya seraya mengaku tidak takut. Saya
sudah biasa begini,''katanya. 

Dia juga menuturkan, beberapa kali diganggu orang
tetapi dia biarkan saja. Saya tidak peduli dengan
mereka. Pernah ada orang mau bayar saya. Orang itu
meminta saya untuk memarkir becak saya, lalu mau
mengajak saya pergi. Tetapi saya tidak pedulikan dan
saya tinggal pergi,'' ujarnya. 


Biar Sekolah

Seperti ibu-ibu yang lain, Ponirah juga berharap
anaknya bisa menuntut ilmu setinggi mungkin. Saya ini
bekerja untuk biaya sekolah anak-anak. Agar anak saya
pintar, modal saya hanya jujur dan halal. Karena itu
saya tidak pernah mau macam-macam, ujarnya. 

Ponirah tahu bahwa bekerja di luar rumah, memang penuh
risiko. Namun empat belas tahun menjadi tukang becak,
Ponirah tidak pernah menyerah. Apa lagi hanya karena
ditempeleng rivalnya. 

Selama saya kuat dan anak-anak masih butuh biaya
sekolah saya akan terus mbecak. Juragan saya
baik-baik, anak-anak yang saya antar sekolah memanggil
saya 'mak'. Mereka kadang minta dibelikan minum,
ucapnya sambir cengar-cengir.

Dituturkan, saat ini ia tinggal membiayai anak
bungsunya. Ponirah menceritakan lima anak yang lain
begitu selesai SMA langsung bekerja. 

Dua bekerja di hotel, satu buruh, satu bekerja di
kerajinan kulit dan satu lagi bekerja di kerajinan
patung. Anaknya terkecil masih duduk di kelas III SMP.
Saya kebrojolan anak terakhir. Setelah punya lima
anak, saya KB streril. Lima tahun kemudian kok saya
hamil lagi. Ya sudah memang sudah kehendak Allah,
ujarnya.

Walau demikian, Ponirah tidak rela bila anak-anaknya
kelak mengikuti jejak ibunya. Biar aku sendiri saja
yang seperti ini. Anak-anak tidak boleh. Mereka harus
sekolah, kalau sudah besar bisa bekerja yang lain,
ujar


Penghargaan 

Mungkin nasib Ponirah tidak seberuntung perempuan
lainnya. Tetapi perempuan 'perkasa' ini adalah satu
dari sepuluh perempuan penerima penghargaan Ibu Tahan
Banting, yang 

[ppiindia] Salam Kenal

2005-03-28 Terurut Topik alfath haidar


Ass. Wr. Wb.
Salam kenal dari Yogya buat semua. Senang bisa ikut gabung. 


-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai

2005-03-28 Terurut Topik kim2hook



--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Medan bangun Masjid 7 Lantai  
   Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2.
Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih

Membuang uang dengan cara sia-sia.

Karena mesjid yang megah dan besar itu akan sepi dan tidak
didatangi umat terkecuali hari-hari besar. Type-type pikiran
yahg boros dan percuma adalah pembangunan mesjid-mesjid
yang megah dan besar  sedangkan kehidupan rakyat samasekali
tidak menjadi perhatian manusia.

Mirip-mirip pada zaman Firaun dimana manusia membangun
gedung dan tempat yang megah bagi rajanya ( disini bagi Tuhan)
sedangkan kondisi rakyat masih kelaparan dan miskin.

Sungguh memalukan perbuatan spt itu !

___
http://indonews.free.fr

 









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Rumah Dunia 2 April di Perpus Diknas

2005-03-28 Terurut Topik Heri Hendrayana H

April 2005, Perpustakaan Pendidikan Nasional, Jakarta Jl. Jendral Sudirman:
 BERBAGI RASA, CINTA DAN ILMU BERSAMA RUMAH DUNIA, LEWAT KATA, RUPA, WARNA,
DAN SUARA

PROFIL RUMAH DUNIA:
Didirikan pada 3 Maret 2002 oleh Gola Gong, Toto St. Radik, (alm) Rys
Revolta  dan Tias Tatanka di areal seluas 1.000 meter persegi, Rumah Dunia
menggelinding jadi rumah perubahan bagi masyarakat di sekitarnya, bahkan
Serang khususnya dan Banten umumnya. Rumah Dunia adalah sebuah komunitas
nirlaba, pusat belajar (learning center), yang berhasrat mencerdaskan dan
membentuk generasi baru.  Di tempat ini terdapat pelbagai kegiatan seperti
kelas menulis, teater, jurnalistik, klab diskusi seni dan budaya, wisata
gambar, wisata baca, wisata tulis, wisata ekspresi, wisata dongeng dan
wisata suara.  Diharapkan akan lahir satu generasi yang cerdas, kritis, dan
punya hati nurani.



Kegiatan Bedah Rumah Dunia ini akan diselenggarakan pada:
Hari/ tanggal: Sabtu, 2 April 2005
Pukul: 13.00-16.00
Tempat : Perpustakaan Diknas Jl. Jendral Sudirman-Jakarta.

SUSUNAN ACARA:
   Pembukaan
   Profil Rumah Dunia
   Pementasan Teater, Pameran dan Demo Lukis, serta Pembacaan Puisi dari
Anak-anak Rumah Dunia
   Diskusi Panel RUMAH DUNIA DAN GERAKAN INDONESIA MEMBACA

Pembicara:
- Gola Gong(Ketua Umum Rumah Dunia)
- Toto St. Radik(Budayawan)
- Wien Muldian (Ketua Perpustakaan Diknas dan Penggerak Indonesia Membaca)

   Pengenalan Para penulis Rumah Dunia (Gola Gong, Toto St. Radik, Tias
Tatanka, Qizink La Aziva, Firman Venayaksa, Ibnu Adam Aviciena, Najwa Fadia,
Wangsa Nestapa, Rimba Alangalang, Aji Setiakarya, Endang Rukmana)
   Pemutaran video klip HA sekaligus introduction Komunitas Musikalisasi
Hajar Aswad sebagai partner RD dalam mengampanyekan gerakan Indonesia
Membaca
   Launching situs www.rumahdunia.net

Pemateri: Noval Y. Ramsis (Humas Rumah Dunia), Andre Birowo (Web Master)

Launching buku:
·Bangkok dalam Kenangan, Penerbit MU3 (Gola Gong)
·Sayap-Sayap Ababil, Penerbit MU3 (Firman Venayaksa)
· Mana Bidadari Untukku, Penerbit Beranda Hikmah (Ibnu Adam Aviciena)
· Padi Memerah, Penerbit MU3 (Kumpulan Cerpen Rumah Dunia)
· Harga Sebuah Hati, Penerbit Akur (Kumpulan Cerpen Rumah Dunia).
. Kacamata Sidik (Senayan Abadi)
. Hari-hari Angga (Senayan Abadi)
. Gerimis Terakhir (Dar!Mizan) Qizink La Aziva

  Penutup
Untuk keterangan lebih lanjut hubungi:
Firman Venayaksa (085217014789)
Gola Gong (08158895292)
Noval Ramsis (08159106722)



PROFIL HAJAR ASWAD
Komunitas musikalisasi puisi Hajar Aswad lahir pada 10 Ramadhan 1422 Hijriah
di sebuah kampus bernama Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Hajar
Aswad berjumlah 9 personil yang berlatar belakang mahasiswa seni musik dan
sastra.

Firman Venayaksa (Vokal dan gitar)
Sandi Alam  (Keyboard)
Asep Ibeng (Biola)
Ayi Ittah  (Biola dan flute)
Ivan Kondor (Lead gitar)
Bagja D. Maghribi (Bass)
Erwin (Biola)
Irfan Gomez (Biola alto)
Yanyan Ligar (Perkusi)

Dengan mengusung INDONESIA   MEMBACA yang bekerja sama dengan Rumah Dunia,
dan pelbagai komunitas serumpun, Hajar Aswad mempunyai komitmen untuk
menjadi duta dalam mengampanyekan gerakan ini. Tak lama lagi Hajar Aswad
yang diproduksi oleh BRAVO MUSIK akan meluncurkan album perdananya yang
diberi judul SABDA PENGEMBARA. Dalam album ini kita akan menikmati alunan
musik balada populer yang  tenang dan penuh perenungan yang diambil dari
puisi-puisi para penyair seperti: Wing Kardjo, Doddy Ahmad Fawzy, Lukman A
Sya, Rika, Sefi I.G, dan Firman Venayaksa.

***




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re : Gempa Bumi

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


pada jago mengarang bebas yaa...:))..



   
  [EMAIL PROTECTED] 

   To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  03/29/2005 10:37 cc:  
   
  AM   Subject:  Re: [ppiindia] Re : 
Gempa Bumi
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






menurut data  gempa dasyat yang terjadi,  mengapa kejadiannya
sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ?  dan sekarang
mengapa sesudah paskah  ?

apakah ada konspirasi juga,  atau  .   ???


salam,











Pak,
Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya??
Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah?

Cuma sekedar tanya lo :op


Salam,

AI













__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Hukuman Buat Orang Yang Ngomongin IBUnya.

2005-03-28 Terurut Topik dadearinto



Hukuman Buat Orang Yang Ngomongin IBUnya.

Ayat 58/2 menyatakan bahwa seorang suami tidak boleh menyatakan
sesuatu mengenai istrinya, baik anggota tubuhnya maupun tingkah
lakunya, bersamaan dengan yang ada pada ibunya. Jika diA terdorong
menyatakan demikian satu kali, maka ALLAH memberI maaf. Tetapi jika
pernyataan itu diulang lagi buat kedua kali maka dia dinyatakan harus
menjalani hukuman.  ...

Selengkapnya klik di bawah :

http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=7397

wassalam








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Bagaimana terjadinya Gempa..!

2005-03-28 Terurut Topik dadearinto



Bagaimana terjadinya Gempa..!

Apakah ledakan dalam Bumi menimbulkan gempa, ataukah sebaliknya?


Sebenarnya pertanyaan ini ditimbulkan oleh adanya pendapat sarjana
Barat tentang Drifting Continents yaitu benua-benua yang senantiasa
bergerak. Dengan teori ini mereka telah mengetahui adanya sejuta kali
gempa bumi setiap tahun di planet ini. Tetapi mereka lupa bahwa kulit
Bumi ini telah sangat kuat kukuh malah sangat rapat, karenanya
terdapatlah lautan air dua pertiga dari seluruh permukaannya begitupun
orang tidak takut lagi berlayar ke mana saja tanpa perasaan akan jatuh
di tempat longsor ke dalam perut Bumi.

Continental Drift dikatakan dengan keterangan lengkap sebagai teori,
pertama kali diterbitkan oleh Alfred Wegener (Klik di sini) ,
meteorologis Jerman, pada tahun 1912. Dia menerangkan bahwa dulunya
sekira 200 juta tahun yang lalu benua besar Pangaea telah terpecah,
masing-masingnya memisah hingga kini menjadi beberapa benua dan
pulau-pulau. Sayang dia tidak menerangkan penyebah terpecahnya Pangaea
tersebut, karenanya teori itu belumlah lengkap sebagai dikatakan,
tetapi haru berbentuk dugaan yang ditimbulkan oleh keadaan dan
pengalaman yang menimpa. Dia hanya berdasarkan bentuk benua-benua yang
ujung-ujungnya cocok dihubungkan, serta fosil-fosil dan hewan yang
hampir bersamaan pada benua-benua itu. Sampai kini daratan-daratan
Bumi tersebut masih bergerak lalu menimbulkan gempa yang mendatangkan
bencana dan kematian.

Maka tercatatlah sebanyak 1.200 setasiun seismograf yang mencatat
500.000 goncangan setiap tahun di muka Bumi, di antaranya 100.000
dapat didengar dan dirasakan penduduk, dan 1.000 kali telah
mendatangkan bencana. Empat dan lima gempa Bumi berlaku di sekeliling
Pasifik sedangkan yang lainnya berada di sekitar India, Laut Tengah
dan Atlantik.

Tetapi pada tahun I950 timbullah tantangan hebat dari kalangan ahli
geofisika terhadap teori Continental Drift tersebut dengan alasan
bahwa kulit Bumi di dasar lautan telah sangat keras dan kuat hingga
tidak memungkinkan berlakunya pergeseran benua-benua. Namun pada tahun
1960 tersiar lagi pendapat yang membela teori Alfred Wegener dengan
mengemukakan keterangan-keterangan yang menguatkan....

selengkapnya klik di bawah:
http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=4384


wassalam








 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Gempa 8.x pertama sehari setelah Natal, yg kedua 2 hari setelah Paskah?

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


wartawan Foxnews itu kaget or sok dikaget2in neh...:))..




   
  Wilson K.   
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  com cc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Gempa 8.x 
pertama sehari setelah   
  03/29/2005 11:10  Natal, yg kedua 2 hari setelah 
Paskah? 
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






Bisa-bisa saja Wartawan Foxnews di Jerusalem itu, sampai
meng-hubung2kan gempa kali ini dengan hari besar umat Kristiani. Apa
maksud dia sebenarnya? Lagi pula gempa ini bukan terjadi 1 (satu) hari
setelah Paskah yg jatuh pada hari Jumat, tapi 3 hari setelahnya karena
pada saat kejadian waktu setempat adalah pukul 23:09 pada malam hari
Senin. Mau bikin sensasi saja tuh orang...

http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/450
--- In [EMAIL PROTECTED], kribo1 wrote:

 Wartawan Foxnews di Jerusalem mengatakan dalam siaran beberapa menit
 lalu bahwa ketika mendengar berita ini mereka agak kaget karena kalau
 tgl 26 des adalah sehari setelah Natal, ini koq terjadi sehari setelah
 Paskah. Ah, ada-ada saja.





Informasi terbaru terkait dengan gempa-gempa besar yg melanda
Indonesia dapat anda dapatkan di http://groups.yahoo.com/group/IQR/






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re : Gempa Bumi

2005-03-28 Terurut Topik Listy


he'eh.. heheee

-Original Message-
From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED]

pada jago mengarang bebas yaa...:))..



   
  [EMAIL PROTECTED] 

menurut data  gempa dasyat yang terjadi,  mengapa kejadiannya
sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ?  dan sekarang
mengapa sesudah paskah  ?

apakah ada konspirasi juga,  atau  .   ???


salam,






Pak,
Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya??
Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah?

Cuma sekedar tanya lo :op


Salam,

AI














 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re : Gempa Bumi

2005-03-28 Terurut Topik Eso Sopian

Coba gempa buminya di Ambalat, bisa-bisa malaysia gak jadi ngerebut Ambalat
dari NKRI...
- Original Message -
From: Listy [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, March 29, 2005 1:02 PM
Subject: RE: [ppiindia] Re : Gempa Bumi




 he'eh.. heheee

 -Original Message-
 From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED]

 pada jago mengarang bebas yaa...:))..



   [EMAIL PROTECTED]

 menurut data  gempa dasyat yang terjadi,  mengapa kejadiannya
 sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ?  dan sekarang
 mengapa sesudah paskah  ?

 apakah ada konspirasi juga,  atau  .   ???


 salam,






 Pak,
 Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya??
 Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah?

 Cuma sekedar tanya lo :op


 Salam,

 AI
















***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous???

2005-03-28 Terurut Topik antonhartomo


lha mbokyao
sesekali tonton tuh
tv pakistan aneka channel
trok-jing trok-jing
baru nyaho hal begitu
gak relevan ye




--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous, some Pakistanis say  
 
 
 
 
 
 By Salman Masood The New York Times  
 Monday, March 28, 2005 
 
 
 
 
 
 ISLAMABAD, Pakistan With her sultry good looks and her slinky 
dance moves, the Pakistani star who calls herself Meera has won the 
adoration of moviegoers here. 
 .
 But now she is afraid for her life. Her crime: The Indian news 
media reported that she had kissed an Indian actor onscreen while 
starring in an Indian film. To top it off, the actor in question, 
Ashmit Patel, is a Hindu. 
 .
 The film, Nazar, by the Indian director Soni Radzan and her 
husband, the producer Mahesh Bhatt, has not yet been released, but 
the report that Meera kisses Patel in the film, which hit the news 
media last month, has brought a storm of criticism. 
 .
 Local news channels repeatedly flashed snippets of the movie: him 
leaning toward her, their lips coming closer, her letting out a 
heavy sigh. But then, because censors do not permit a kiss to be 
shown on Pakistani television, the picture turns fuzzy and the rest 
is left to the imagination. 
 .
 Conservative Islamists are incensed at the thought of a Muslim 
woman's kissing a Hindu. Some have called for an apology; others 
have filed a lawsuit, demanding that she be censured for an immoral 
scene, though it is unclear what the court could do if it agreed. 
Still others have issued death threats. 
 .
 Meera, who says she is 24, acknowledged in a telephone interview 
that she had kissed the actor, though she has indicated in other 
interviews that she did not. She denied, though, that there are 
any vulgar or bold scenes in the movie. It is a baseless 
controversy, she said in the interview from Karachi, the southern 
port city where she has been staying since her return from India on 
March 9. 
 .
 Her own actions in the movie, she insisted, were in keeping with 
what her character demanded. Acting means freedom of expression, 
she said. 
 .
 Trouble dogged her in India last week, too, as she landed at an 
airport in New Delhi on Wednesday, at the invitation of Bhatt, who 
also wrote the film's script, only to be told by the immigration 
authorities that her visa was valid for arrival only in Mumbai. She 
was detained for several hours, then allowed to stay. 
 .
 Meera, who has starred in 56 Pakistani films since her start in 
the movie business in 1996, is no stranger to steamy scenes. 
Pakistani films, like Indian ones, are rife with suggestive song-and-
dance numbers in which the heroine, sometimes wrapped in a wet sari, 
makes provocative, hip-thrusting moves. 
 .
 Maybe they wanted me to work in the movie wearing a burka, she 
said, referring to the head-to-toe cloak worn by some Muslim women. 
 .
 I have an open mind. I don't have to ask people what to do, what 
to wear, what hairstyle to keep. 
 .
 Nevertheless, she and her family, who live in Lahore, say they 
have received countless intimidating phone calls in the last month. 
She has said she will not return to Lahore unless Pakistan's 
president, General Pervez Musharraf, guarantees her safety. I need 
protection, she said. I am scared to go to Lahore. 
 .
 Officially, it is illegal to show Indian movies in Pakistan's 
theaters, but there is a huge black market for them. People watch 
them on cassettes or DVDs, and Indian film stars are household 
names. 
 .
 The few Pakistani movie theaters that have not already been turned 
into shopping malls are pressing for the right to show Bollywood 
pictures. Theater owners are threatening to go on strike over the 
issue. 
 .
 Some Pakistanis have expressed surprise that the reports about 
Meera's film have caused so much criticism. 'Nazar' frankly 
contained nothing more licentious than any Pakistani film, Hasan 
Zaidi wrote this month in Dawn, an English-language daily. 
 .
 .
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. 

Re: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai

2005-03-28 Terurut Topik Eso Sopian

Memang manusia ingin enaknya saja, coba lihat saja manusia-manusia sekarang
berlomba-lomba membagun mesjid sebagus mungkin akan tetapi mereka malas
untuk meramaikan mesjidapakah dengan membangun mesjid amal ibadah nya
lebih besar dengan meramaikan mesjid.? Tidak..!! oleh karena itu sungguh
disayang kan orang yang mempunya banyak uang tapi tidak dipergunakan secara
bijak..

Sebetulny masih banyak amalan-amalan kita ambil contoh : dengan menyantuni
fakir miskin misalnya..karena sekarang ini banyak sekali fakir miskin akibat
dari krisis multidimensi yang terjadi di indonesia, atau mungkin membangun
Aceh yang kini hancur di terjang tsunami...Bijaksanalah membelanjakan harta
titipan Allah
- Original Message -
From: kim2hook [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Monday, March 28, 2005 6:52 PM
Subject: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai





 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
Medan bangun Masjid 7 Lantai
Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2.
 Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih

 Membuang uang dengan cara sia-sia.

 Karena mesjid yang megah dan besar itu akan sepi dan tidak
 didatangi umat terkecuali hari-hari besar. Type-type pikiran
 yahg boros dan percuma adalah pembangunan mesjid-mesjid
 yang megah dan besar  sedangkan kehidupan rakyat samasekali
 tidak menjadi perhatian manusia.

 Mirip-mirip pada zaman Firaun dimana manusia membangun
 gedung dan tempat yang megah bagi rajanya ( disini bagi Tuhan)
 sedangkan kondisi rakyat masih kelaparan dan miskin.

 Sungguh memalukan perbuatan spt itu !

 ___
 http://indonews.free.fr













***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie


Lebih bagus bangun mesjid dari pada bangun patung
 what the maksud pak.., bisa dijelasin gak logical relevansinya..?



   
  MULYADI 
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
  co.id   cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Medan bangun Masjid 7 Lantai   
  03/29/2005 01:53  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





  Siapa bilang Hook sepi...?
  di Medan aku sholat Jumat di mesjid raya, biasanya luber sampe ke
luarsusah nyari tempat yang kosong.

  Buang uang? Tukang2 yang kerja bisa kasih makan anak bininya dengan
adanya
proyek pembangunan mesjid tsb...

  Lebih bagus bangun mesjid dari pada bangun patung



  - Original Message -
  From: kim2hook [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Sent: Monday, March 28, 2005 6:52 PM
  Subject: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai


  
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Medan bangun Masjid 7 Lantai
  Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2.
   Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih
  
   Membuang uang dengan cara sia-sia.
  
   Karena mesjid yang megah dan besar itu akan sepi dan tidak
   didatangi umat terkecuali hari-hari besar. Type-type pikiran
   yahg boros dan percuma adalah pembangunan mesjid-mesjid
   yang megah dan besar  sedangkan kehidupan rakyat samasekali
   tidak menjadi perhatian manusia.
  
   Mirip-mirip pada zaman Firaun dimana manusia membangun
   gedung dan tempat yang megah bagi rajanya ( disini bagi Tuhan)
   sedangkan kondisi rakyat masih kelaparan dan miskin.
  
   Sungguh memalukan perbuatan spt itu !
  
   ___
   http://indonews.free.fr
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
***
   Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju
Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
  
***
  
__
   Mohon Perhatian:
  
   1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
otokritik)
   2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
   3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
   4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
   5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
   6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
   Yahoo! Groups Links
  
  
  
  
  
  
  
  





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA 

RE: [SPAM] - [ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya - Bayesian Filter detected spam

2005-03-28 Terurut Topik PETTER TAULAN PINULUNG


Di Indonesia ini , dilarang keras jadi rakyat kecil krn nasibnya ngak
lebih baik daripada rumput.
Coba lihat dimana2 banyak tulisan dilarang keras menginjak rumput...mana
pernah ditemukan tulisan / peringatan dilarang menginjak rakyat kecil


Untung gak pernah ada survey global ttg tingkat/rating kanibalisme
...coba kalau ada...kita pasti juara bertahan dengan nilai mutlak
tertinggi.

ptP
salam bearish'


-Original Message-
From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Tuesday, March 29, 2005 12:27 PM
To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com; lisi; ppiindia@yahoogroups.com;
sabili
Subject: [SPAM] - [ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya
Sekolah Anaknya - Bayesian Filter detected spam


SUARA PEMBARUAN DAILY



Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya

PEMBARUAN/FUSKA SANI EVANI

langganan - Mbok Ponirah, ibu enam orang anak sedang
mengayuh becaknya yang ditumpangi tiga orang anak
sekolah yang menjadi langganannya setiap hari sekolah,
di samping mencari penumpang lainnya .

SEPINTAS orang tak akan menyangka kalau sang pengayuh
becak ini adalah seorang perempuan. Ponirah (54)
begitu nama warga Desa Njeblog, Madukismo, Bantul ini.
Bentuk potongan rambutnya yang menyerupai laki-laki
atau potong cepak kadang ala tentara, sempat membuat
pelanggannya terkesima. 

Sambil ngepos di Pojok Benteng Kulon, Jalan Bantul,
Ponirah yang lekat dengan caping, celana panjang, hem
lengan panjang, ibu enam anak dan nenek dari dua cucu
ini mengayuh becak untuk mengais rezeki dan mewujudkan
cita-citanya. 

Sebenarnya cita-citanya cukup sederhana, tapi sangat
mulia. Menyekolahkan anak. Namun karena pendapatan
suaminya yang buruh tani itu pas-pasan, Ponirah nekat
kredit becak. Becak merek Budi itu dibeli dengan
angsuran, per hari Rp 3 ribu dan kini sudah
dilunasinya. 

Kasih ibu sepanjang masa, itulah yang dilakonkan istri
Supardjo (59) itu setiap hari dengan memulai mengayuh
becak sejak pukul 04.00. Namun baginya tugas keluarga
adalah yang utama. Subuh-subuh, ia sudah menyiapkan
sarapan dan membersihkan rumahnya. Sekitar pukul 07.00
ia mulai melalang buana dengan becaknya. Setiap pagi
saya mengantar anak juragan saya ke sekolah, katanya.

Ponirah bangga bisa dipercayai antarjemput tiga anak
sekolah. Perempuan jangkung dengan postur tubuh
layaknya laki-laki ini, sering dipanggil 'Pak'. Namun
dengan lugu, perempuan yang mengaku tidak pernah
mengenyam bangku sekolah ini menyatakan, apapun
panggilan orang kepada dirinya, ia tidak pernah
memasalahkan. Biasanya, katanya setelah tahu ternyata
tukang becaknya perempuan, penumpang lalu minta maaf.
Maaf ya Bu, saya tidak tahu. Saya kira bapak-bapak,
ujar Ponirah menirukan penumpang yang keliru memanggil
dirinya.

Entah karena tiap hari berpanas-panas, kulitnya pun
kehitam-hitaman terbakar matahari. Gayanya yang khas
laki-laki terlebih ketika mengisap rokok kreteknya,
sempat membuat siapa saja akan memanggilnya 'Pak'.
Sambil menjawab pertanyaan wartawan, Ponirah berbicara
dengan lugas dan tidak pernah basa-basi. 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Besok, Tarif Taksi Resmi Naik

2005-03-28 Terurut Topik Carla Annamarie



FYI, buat yang sering naik taksi neh :)

Besok, Tarif Taksi Resmi Naik
Indopos, 28 Maret 2005 .


   Jika hari ini, 28 Maret 2005, Gubernur DKI Sutiyoso setuju untuk
menandatangani usulan tarif baru yang diusulkan oleh Biro Perekonomian
Daerah, maka pada Selasa  29 Maret 2005 esok, tarif baru taksi mulai
diberlakukan. Sekretaris Daerah Pempov DKI Jakarta Ritola Tasmaya
mengatakan, pembahasan soal tarif taksi sudah selesai. Bahkan, hari ini,
berkas-berkas pembahasan tersebut akan diserahkan ke Gubernur Sutiyoso.
Artinya, jika gubernur setuju, maka tarif taksi yang baru dapat segera
ditetapkan Selasa besok. Sekarang, kami tinggal menunggu tanda tangan
gubernur, kata Ritola. Sayangnya, Ritola enggan menyebutkan besaran
kenaikan tarif taksi yang baru. Angkanya sudah diputuskan. Namun, saya
tidak ingat persis. Kita tunggu saja keputusan gubernur nanti, kelitnya.

  Seperti diketahui, seiring derasnya desakan Organda DKI Jakarta,
Pemprov akhirnya mengkaji rencana kenaikan tarif baru tersebut. Namun,
lama  tak kunjung disahkan, Organda kembali mendesak Pemprov DKI Jakarta
agar  secepatnya memberlakukan kebijakan tarif taksi yang baru itu.

  Ketua Organda DKI Jakarta Herry JC Rotty beralasan, keputusan
gubernur
soal kenaikan tarif taksi sangat penting bagi perusahaan taksi maupun
pengemudi dalam menentukan bagi hasil.  Herry mengatakan, harga BBM sudah
naik. Secara otomatis harus diiringi oleh naiknya tarif angkutan umum yang
 mengandalkan BBM sebagai bahan bakar. Sehingga, mau tidak mau taksi yang
juga mengandalkan BBM, harus segera mengikuti jejak angkutan umum lainnya.
 Kami harapkan gubernur cepat menetapkan besarnya kenaikan tarif taksi
yang  baru, ujarnya tegas.

  Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Daerah DKI Jakarta Budirama
Natakusumah mengatakan, tarif taksi yang baru tidak sama dengan usulan
tarif  yang diajukan Organda DKI Jakarta. Seperti diketahui, Organda DKI
Jakarta  mengusulkan tarif baru sebesar Rp.5.700 untuk buka pintu pertama
(flag fall)  dari tarif sebelumnya Rp.3.000. Sementara itu, untuk tiap
kilometer  selanjutnya naik dari Rp.1.300 menjadi Rp.2.200.

  Budirama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak menyetujui tarif taksi
yang diusulkan Organda. Yang pasti, tarif baru itu di bawah yang
diusulkan  Organda DKI Jakarta. Mungkin sekitar Rp.4.500, katanya. Namun,
berapa  kepastian tarif taksi, Budirama mengatakan, masih bisa berubah
tergantung  keputusan Gubernur Sutiyoso. Keputusan besaran tarif taksi
ada di tangan  gubernur. Angka pastinya akan kami umumkan apabila gubernur
sudah  mengeluarkan surat keputusan, ujarnya hati-hati.



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/