Re: [ppiindia] Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta
Teringat kenangan sewaktu menjadi kepala puskesmas Jatinegara DKI Jakarta. Sebuah keluarga yang mempunyai 3 orang anak. dengan pekerjaan sang bapak hanya seorang kernet mikrolet. Istrinya menderita TBC, tinggal di bawah jembatan kampung melayu, serta hanya mempunyai 1 sikat gigi yang dipakai berame2. Luar biasa beratnya hidup dijakarta. semua ini tanggung jawab siapa dst. Wasslam dr.Taruna Ikrar Mantan Kepala Puskesmas Jatinegra DKI jakarta Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/28/utama/1645325.htm Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta JAKARTA Kota indah dan megah Di situlah aku dilahirkan Rumahku di salah satu gang Namanya Gang Kelinci SEPOTONG bait lagu berjudul Gang Kelinci yang dinyanyikan Lilis Suryani itu amat populer sebelum tahun 1970, baik di kalangan orang tua maupun anak-anak. Liriknya sederhana, yang mungkin mengundang tawa, menggambarkan citra sebuah ibu kota negara yang saat itu sudah dihiasi gedung-gedung bertingkat macam hotel, perkantoran, Jembatan Semanggi, jalan mulus, patung-patung dengan berbagai desain, yang melengkapi kemewahan Sang Metropolitan. Di balik pembangunan infrastruktur itu juga diingatkan, Jakarta justru menyimpan persoalan luar biasa berupa tekanan penduduk yang bertambah sepanjang tahun. Hal itu membuat penghuninya hidup berjubel, berdesakan mendirikan rumah di pinggir kali hingga gang sempit lagi kumuh, kemudian berkompetisi mengangkat taraf hidupnya menjadi lebih baik. Apa yang tersurat dalam lagu tadi tidaklah terlalu melenceng jika melihat kemiskinan di pusat kota! Sebutlah Talhah (54), warga Kramat Sawah, RT 09 RW 08, Kelurahan Senen, Jakarta Pusat. Janda tanpa anak ini tinggal di areal seluas 100 meter persegi. Di atas tanah warisan orangtuanya itu dibangun rumah yang dibagi menjadi enam ruangan, beratap seng bercampur genteng, berdinding papan dan tripleks, berlantai semen yang di atasnya dilapisi plastik. Dengan kamar tamu, ruang tidur, dan dapur yang nyaris menyatu, rumah itu dilengkapi satu pintu tanpa jendela, sirkulasi udara pun hampir tidak ada. Penghuni maupun warga lain yang umumnya bermata pencarian sopir bajaj, tukang ojek, dan pekerja kasar terbiasa menghirup bau kurang sedap menusuk hidung yang bersumber dari air got di depan rumah itu. Hanya satu ruang dari deretan kamar rumah itu yang menjadi jatah saudara lelaki Talhah disewakan sebesar Rp 1,5 juta setahun. Dari uang sewa itu Talhah disubsidi hidupnya ala kadarnya oleh saudaranya. Kini keperluan makan-minum Talhah dibantu saudaranya yang tinggal di ruang sebelah, termasuk uang pengobatan sakit kanker yang mulai lagi menyerang tubuhnya. Di atas seputar payudaranya sebelah kiri-yang hilang setelah dioperasi akibat penyakit yang sama-tumbuh lagi benih-benih kanker. Dia sempat dibantu biaya pengobatan dan operasi dari sumbangan pembaca harian Kompas melalui Dana Kemanusiaan Kompas. Penyakitnya sembuh selama setahun, tetapi tujuh bulan terakhir kanker itu muncul kembali. Jangankan operasi, untuk biaya rontgen saja saya tidak mampu, ujar Talhah tentang biaya rontgen sebesar Rp 12 juta. Kini Talhah mengobati penyakitnya dengan minum jamu, yang dia beli seharga Rp 30.000 untuk dikonsumsi selama satu minggu. Uang pembelian jamu itu merupakan bantuan saudara-saudaranya. PERSOALANNYA, saudaranya yang membantu juga memerlukan biaya hidup bagi keluarganya. Misalnya, Ida Farida, sang adik, cuma mengharapkan gaji suaminya, Suyanto, petugas satuan pengamanan pada sebuah apartemen, Rp 800.000 sebulan. Padahal, suami-istri ini menanggung empat anak yang memerlukan biaya sekolah. Anaknya yang tertua (perempuan) adalah siswa kelas I sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri, menunggak membayar biaya sekolah selama Januari, Februari, dan Maret sebesar Rp 80.000 per bulan. Anak sulungnya itu mestinya duduk di kelas II, tetapi terpaksa istirahat satu tahun karena tidak mampu bayar sekolah. Bahkan, kini, anaknya yang bungsu (putri) menderita tuberkulosis. Pokoknya, lama kelamaan isi rumah saya habis untuk biaya sekolah dan pengobatan anak-anak saya, ucap Farida. Farida bukanlah tipe orang yang hanya berkeringat saat makan, tetapi enggan bersimbah peluh saat melaksanakan pekerjaan. Saya mau jualan untuk bantu penghasilan suami, tapi tidak ada modal. Saya pun mau jadi tukang cleaning service kalau ada lowongan, katanya. KESEMPATAN kerja, itulah soalnya. Apalagi kebanyakan pencari kerja di Jakarta adalah tamatan sekolah dasar, sekolah lanjutan tingkat pertama (SLTP), dan sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA) tanpa memiliki keterampilan guna merebut segmen kerja yang dibutuhkan. Kalaupun lowongan kerja itu terisi, maka yang bisa diraih adalah pekerjaan kuli, buruh, dan sejenisnya. Sebutlah Hasyim, lulusan SLTA, petugas Masjid Agung Sunda Kelapa di Jalan Madiun. Dengan jam kerja pukul 09.00-17.00, honor Hasyim rata-rata Rp 200.000 sebulan yang didapat dari sumbangan jemaah yang menitipkan sandal dan sepatu
Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya, kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil judi buat pembangunan. Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta hanya bisa di bangun dengan uang judi ? tidak adakah dana yang lain yang dapat digunakan untuk membangun jakarta ? padahal jakarta tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya ? jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia, dia bisa mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung. belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir, sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan tapi dumpolitan, di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak oleh daerah lain. di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah, padahal sebagai pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur rakyat.. masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat istiqhomah seperti Umar bin Khatab, tapi kok menokohkan bang ali yang kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan ... sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi oleh beliau saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina, tapi sebagai ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi, apa kata anak cucu mbak lina nanti ... sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan ini diteruskan . montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta, daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah ! salam, Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun karena obsesi judinya itu lho. Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga. Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju. Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja Jakartanya. Jadi, sekarang sampeyan mau bilang bang Ali jatuh karena gusurin tanah rakyat? comon man..., apa sih yang menyebabkan bang Ali turun dari jabatannya. Itu aja kok?..eh tambah deh...berapa periode dia menjabat jadi gubernur?. Udah deh jawab aja yang ini. Kalo gak dijawab ntar pertanyaannya nambah lagi..:-D wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses membawa jakarta lebih baik dari segi materiil, ternyata beliau tidak bisa berkuasa terus untuk menjadikan jakarta lebih baik, kepemimpinan beliau tidak dapat terus dipertahankan, dan jakarta itu maju bukan karena bang ali sadikin, jakarta maju karena banyak cukong ... coba tanyain berapa sih tanah- tanah yang dikuasai oleh orang indonesia asli di jakarta ... paling-paling bang ali hanya sebagai bemper aja buat mereka, supaya usaha mereka maju dan duitnya buat judi karena bingung duitnya mau di kemanain, jadi buat judi aja, tanah sih gampang bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin itu rakyat ... maka jatuhlah bang ali dari kekuasaan di jakarta ... itu berkat rakyat juga ...kan salam, Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun jadi Gubernur karena apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi ato emang babe dah gak suka karena terlalu populer..dia itu... Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang sukses membawa Jakarta lebih baik secara materiil Nah selain dia itu Jakarta jalan ditempat doang. Materill gak, rohani juga gak! --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: demikian juga dengan habibie ketika banyak orang menyatakan bahwa yang berhak memimpin bangsa indonesia ini adalah orang jawa ternyata ternyata mitos itu luntur dengan sendirinya, demikian pula dengan ali sadikin beliau telah menjadi gubernur dari ibukota republik ini, sejarahlah yang telah menunjuk beliau, tapi sejarah juga harus menghentikan kepemimpinannya ketika judi sudah merajalela. walaupun obsesi beliau tentang
Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
gini deh..real-nya gak da sampe hari ini Walikota or gubernur kyk Bang Ali.., yang rela masuk neraka buat rakyat..even judi itu mungkin gak halal tp dana pembebasan judi bisa buat ngasih makan n ngasih kesejahteraan rakyat.. bnyk org punya program2 bagus buat kesejahteraan rakyat tp buntutnya memperkaya segelintir org aja.. buat saya..Bang Ali lebih punya nurani daripada org2 muna yg bersembunyi dibalik moral n agama... [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 03/28/2005 03:45 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Please respond to Judi, Saya Rela Masuk Neraka ppiindia seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya, kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil judi buat pembangunan. Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta hanya bisa di bangun dengan uang judi ? tidak adakah dana yang lain yang dapat digunakan untuk membangun jakarta ? padahal jakarta tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya ? jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia, dia bisa mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung. belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir, sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan tapi dumpolitan, di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak oleh daerah lain. di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah, padahal sebagai pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur rakyat.. masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat istiqhomah seperti Umar bin Khatab, tapi kok menokohkan bang ali yang kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan ... sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi oleh beliau saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina, tapi sebagai ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi, apa kata anak cucu mbak lina nanti ... sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan ini diteruskan . montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta, daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah ! salam, Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun karena obsesi judinya itu lho. Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga. Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju. Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja Jakartanya. Jadi, sekarang sampeyan mau bilang bang Ali jatuh karena gusurin tanah rakyat? comon man..., apa sih yang menyebabkan bang Ali turun dari jabatannya. Itu aja kok?..eh tambah deh...berapa periode dia menjabat jadi gubernur?. Udah deh jawab aja yang ini. Kalo gak dijawab ntar pertanyaannya nambah lagi..:-D wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses membawa jakarta lebih baik dari segi materiil, ternyata beliau tidak bisa berkuasa terus untuk menjadikan jakarta lebih baik, kepemimpinan beliau tidak dapat terus dipertahankan, dan jakarta itu
Re: [ppiindia] Tantangan Terhadap Teori EVOLUSI
Inilah contoh hilangnya kepekaan umat terhadap PetunjukNya Salah satu kelebihan Islam pada zaman Nabi Muhammad SAW adalah kesediaan mendengar dan menganalisa pendapat orang. Kelebihan ini pelan-pelan hilang berganti dengan faham ekskluvisme yang fanatik. Teori Evolusi akan tetap menjadi teori yang menerangkan perjalanan alam ini semenjak penciptaanNya, berbagai bukti diajukan sebagi penunjang teori ini. Maka yang paling mengetahui apa sebenarnya yang terjadi tentu hanya Allah semata, insya Allah kita semua akan mengetahui nanti. Selain teori evolusi, peradaban barat telah menelorkan berbagai teori dan kajian ilmiah yang bermuara kepada peradaban modern yang kita nikmati sekarang ini. (Ilmu) yang benar itu dari Allah, maka janganlah engkau termasuk orang yang meragu. Disatu fihak menolak ilmunya, dilain fihak memakai manfaat dari ilmu tersebut, masih mending orang Baduy, mereka menolak ilmunya juga menolak produknya. Sepeninggal Muhammad SAW, tidak akan ada lagi nabi yang menerima firman langsung dari Allah SWT. Hidayat akan datang lewat berbagai cara termasuk melalui orang Yahudi maupun Nasrani Sudah saatnya umat Islam untuk menjadi pelopor dalam riset dan teknologi sebab Allah akan meninggikan satu derajat orang-orang yang berilmu. Tidak hanya berkutat berdebat kusir mengenai topik-topik yang sudah basi. Wassalam, samudjo - Original Message - From: dadearinto [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 28, 2005 2:03 PM Subject: [ppiindia] Tantangan Terhadap Teori EVOLUSI Tantangan Terhadap Teori EVOLUSI Teori evolusi yang disebarkan kaum naturalis banyak termuat pada berbagai media pers yang bertindak untuk maksud-maksud berbeda: Pertama agar dipelajari dan diyakini oleh masyarakat ramai sebagai sejarah yang telah berlangsung dimana tiada satu pun yang dinamakan kekuasaan dan ketentuan ghaib dari TUHAN pencipta, bahkan semuanya telah berproses secara alamiah yang padanya hidup dan mati telah berlaku. Semuanya akan hilang lenyap tanpa hari akhirat yang jadi dongeng dalam kalangan penganut agama tertentu. Kedua yaitu... Selengkapnya klik di bawah : http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=7321 wassalam *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the
Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
Dalam klik militer yang merebut kekuasaan tentu saja ada pertentangan. Sebagain terpakai oleh si babe dan sebahagian lagi ditolak. Contohnya Jenderal Nasution yang bersama-sama menegakan orde baru tak terpakai, hanya dikasi posisi sebagai ketua MPR. Mungkin ada benarnya si babe tak suka yang populer, tetapi apa kepopulerarnnya? Sejumlah perwira yang tak dipakai oleh si babe lalu membentuk petisi 50. Rupanya yang mereka ributkan ialah karena tidak kebagian rejeki, sebab kalau dilihat pada masa ganas-ganasnya pembunuhan di Indonesia, apakah petisi 50 ini tuurt bersuara supaya pembunuhan dihentikan dan hukum yang beradab diterapkan sebagaimana mestinya? - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 28, 2005 9:54 AM Subject: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka gitu juga yang aku denger. Anti suapnya itu juga krn bang Ali memang datang dari keluarga yang udah berada, gak perlu ngemis ke cukong. Makanya aku tanya apa yang menyebabkan bang Ali turun jabatan? karena ku dengar lagi juga itu karena dia terlalu populer dan babe gak suka orang yang terlalu populer...he..he...kalah pamor... he..he..masih i'lmi yaqin belum ainul yaqin...apalgai haqul yaqin --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: just for ur irritation..:))..kidding.. actually..Bang Ali itu anti disuap..itu kata org2 dulu.apalagi klo ada tender2 yg gak jelas n nantinya bisa ngerugiin rakyat kecil.(gak tau bener ato gak bcs i wasnt even born yet at that time..) [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 03/28/2005 01:26 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Please respond to Judi, Saya Rela Masuk Neraka ppiindia fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses membawa jakarta lebih baik dari segi materiil, ternyata beliau tidak bisa berkuasa terus untuk menjadikan jakarta lebih baik, kepemimpinan beliau tidak dapat terus dipertahankan, dan jakarta itu maju bukan karena bang ali sadikin, jakarta maju karena banyak cukong ... coba tanyain berapa sih tanah- tanah yang dikuasai oleh orang indonesia asli di jakarta ... paling-paling bang ali hanya sebagai bemper aja buat mereka, supaya usaha mereka maju dan duitnya buat judi karena bingung duitnya mau di kemanain, jadi buat judi aja, tanah sih gampang bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin itu rakyat ... maka jatuhlah bang ali dari kekuasaan di jakarta ... itu berkat rakyat juga ...kan salam, Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun jadi Gubernur karena apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi ato emang babe dah gak suka karena terlalu populer..dia itu... Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang sukses membawa Jakarta lebih baik secara materiil Nah selain dia itu Jakarta jalan ditempat doang. Materill gak, rohani juga gak! --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: demikian juga dengan habibie ketika banyak orang menyatakan bahwa yang berhak memimpin bangsa indonesia ini adalah orang jawa ternyata ternyata mitos itu luntur dengan sendirinya, demikian pula dengan ali sadikin beliau telah menjadi gubernur dari ibukota republik ini, sejarahlah yang telah menunjuk beliau, tapi sejarah juga harus menghentikan kepemimpinannya ketika judi sudah merajalela. walaupun obsesi beliau tentang judi yang mendatangkan pemasukan yang besar terhadap jakarta masih menggebu- gebu. * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __
Re: [ppiindia] Re: Re : Sistem berbahaya (pemimpin tidak boleh berkuasa terlalu lama)
Lina yang sangat religius, Semoga revolusi moral yang kamu harapkan itu akan pernah terjadi (mungkin dengan menutup pelacuran, menutup perjudian, mengingatkan sholat setiap 5 kali sehari, menelaah sampai ngelotok isi kitab suci). Semoga pemimpin taat agama itu akan segera muncul dan bisa diciptakan oleh Anda dan kaum ulama. Yang pasti, yang paling mungkin dibenahi adalah sistem, bukan orang-orangnya. Kongkalikong muncul karena sistem yang memberi ruang untuk penyimpangan. Tidak ada sejarah yang mencatat keberhasilan sebuah negara dimulai dari revolusi moral. Yang ada adalah pembenahan yang besar-besaran di bidang hukum. Dan kalau saya kembali menanggapi baris-baris kalimat yang Anda tulis di bawah, ini akan menjadi debat kusir yang tidak produktif lagi. I have given my point but I dont think you got it. Anyway, have a nice day! --- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Sistem (sebagus apapun) kalo dibuat dan dijalankan oleh orang-orang yang amoral, piye toh? Aku pikir sistem yang ada di Indonesia dah lumayanlah lah, tapi kalo moral pemimpinnya kayak gini2 aja, perlu revolusi moral... --- In ppiindia@yahoogroups.com, bintang timur [EMAIL PROTECTED] wrote: Mengganti sistem yang nggak beres jelas tetap diperlukan. Intinya cuma satu, penegakan hukum. Sistem yang baik akan menyisakan celah yang sangat sedikit untuk kemungkinan dibelokkan sesuai dengan kepentingan satu orang atau sekelompok orang. Menunggu adanya perbaikan moral jelas sia-sia (dan suatu hal yang sulit diukur). Tapi membuat sistem yang memperkecil kemungkinan korupsi, misalnya, jelas diperlukan. Dan menjadikan seorang pemimpin berkuasa dalam jangka waktu yang lama, adalah tindakan yang bodoh. Power tends to corrupt. Itu langgam politik yang sahih. Cerita seorang pemimpin yang memimpin negerinya dengan bijaksana dan adil selama kurun waktu yang panjang, mungkin saja bisa terjadi, tapi risikonya lebih besar untuk menciptakan pemimpin tersebut menjadi korup. Langgam itu gak akan berlaku buat pemimpin yang punya ketaatan agama karena buat yang taat agama mereka sadar kekuasaan itu amanah yang amat beratnya. Itu langgam politik yang sudah tak berlaku lagi sekarang. Sekarang ini yang berlaku adalah corrupt tends to power. Waktu 5 tahun sebenarnya sudah sangat cukup untuk menjadi bahan penilaian, apakah seorang pemimpin layak untuk diberi kesempatan kedua. Memang tidak akan terjadi keajaiban yang langsung mengubah, tapi setidaknya kita bisa mencatat progres. Buat rakyat awam, ngapain mencatat progress doang? Sudah cukup lama lho rakyat ini nyatetin progres melulu? Percaya lah rakyat Indonesia ini rakyat yang penyabar: gak ada rotan, akarpun jadi. Gak ada nasi, singkongpun jadi. Dan soal pemimpin yang taat agama? Ayolah, kawan, tak perlu pemimpin, kalau semua orang taat dengan agamanya masing-masing, jelas persoalan di dunia ini makin sedikit. Itu kan utopis. Maksud saya, naif sekali mengharapkan pemimpin yang benar-benar berada di jalan Tuhan. Herannya, dalam setiap persoalan, manusia kembali lagi mengharapkan agama menjadi solusi yang paling mujarab. Makanya Indonesia nggak maju-maju. Bukannya solusi yang dicari, malah mimpi mendapatkan pemimpin sekaliber Umar bin Khattab. Makanya jangan dijadikan mimpi. Ciptakan pemimpin yang sekaliber Umar bin Khattab ra. Jadikanlah itu suatu cita-cita (bukan mimpi) buat bangsa ini. Makanya cerita pemimpin yg taat agama jangan cuma dijadikan dongeng isapan jempol dengan mengatakan utopis. Sistem yang meminimalisir penyimpangan, dan komitmen untuk mengatasi persoalan secara bersama-sama, itu yang kita perlukan saat ini. Bukan mengharapkan turunnya seseorang yang diutus Tuhan untuk menyelamatkan Indonesia. Ratu Adil itu tidak akan pernah datang. Sistem akan bisa berjalan kalau ada kesadaran hukum yang tinggi alias kalo negaranya sudah maju. Kalau tidak sistem cuma jadi permainan. Sosio kultur bangsa ini perlu diperhitungkan. Pemimpin bangsa ini gak takut sama sistem...he..he...bisa kong koli kong. BBM dinaikkan, ulama bilang tawakal. Tsunami di Aceh, ulama bilang itu peringatan dari Tuhan. Ini memang kapasitas ulama. Mereka toh bukan umara. Saya menginginkan penegakan hukum di Indonesia. Pemimpin yang bagus, akan memprioritaskan hal ini. Pemimpin yang bagus dan taat agama juga memprioritaskan ini. Dia harus menunjukkan bahwa diapun orang yang menegakkan hukum di lingkungan terkecilnya (keluarganya). Kalo pemimpinnya aja dah ngasih contoh...kan rakyat Indonesia (yang sosio kulturnya senang meniru scr membabi buta) bisa meniru juga:-D -Uly Siregar --- Arriko Indrawan [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya sepakat dg Mbak Lina, bahwa : 1. Saat ini, Indonesia tidak memiliki pemimpin yg sekaliber Umar bin Khattab 2. Indonesia saat ini membutuhkan pemimpin yang aware terhadap
Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
bang ali kan sukanya jalan pintas, dengan menghalalkan segala cara..padahal apalah artinya pembangunan itu kalau achirnya menghasilkan mental spiritual masy. indon kian terpuruk seperti sekarang ini.., mang jakarte dah megah meriah dengan pembangunannya, tp tetap aja ga merate.., mending biasa² ajalah melalui jalan lurus, tapi semua rakyat merasakan kemakmuran yg sama, setidak-tidaknya jurang perbedaan ga terlalu dalam.. jadi ingat satu bait lagu dangdut deh yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin.. hihihhihihiih.. [EMAIL PROTECTED] wrote: seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya, kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil judi buat pembangunan. Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta hanya bisa di bangun dengan uang judi ? tidak adakah dana yang lain yang dapat digunakan untuk membangun jakarta ? padahal jakarta tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya ? jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia, dia bisa mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung. belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir, sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan tapi dumpolitan, di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak oleh daerah lain. di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah, padahal sebagai pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur rakyat.. masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat istiqhomah seperti Umar bin Khatab, tapi kok menokohkan bang ali yang kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan ... sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi oleh beliau saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina, tapi sebagai ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi, apa kata anak cucu mbak lina nanti ... sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan ini diteruskan . montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta, daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah ! salam, Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun karena obsesi judinya itu lho. Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga. Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju. Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja Jakartanya. Jadi, sekarang sampeyan mau bilang bang Ali jatuh karena gusurin tanah rakyat? comon man..., apa sih yang menyebabkan bang Ali turun dari jabatannya. Itu aja kok?..eh tambah deh...berapa periode dia menjabat jadi gubernur?. Udah deh jawab aja yang ini. Kalo gak dijawab ntar pertanyaannya nambah lagi..:-D wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses membawa jakarta lebih baik dari segi materiil, ternyata beliau tidak bisa berkuasa terus untuk menjadikan jakarta lebih baik, kepemimpinan beliau tidak dapat terus dipertahankan, dan jakarta itu maju bukan karena bang ali sadikin, jakarta maju karena banyak cukong ... coba tanyain berapa sih tanah- tanah yang dikuasai oleh orang indonesia asli di jakarta ... paling-paling bang ali hanya sebagai bemper aja buat mereka, supaya usaha mereka maju dan duitnya buat judi karena bingung duitnya mau di kemanain, jadi buat judi aja, tanah sih gampang bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin itu rakyat ... maka jatuhlah bang ali dari kekuasaan di jakarta ... itu berkat rakyat juga ...kan salam, Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun jadi Gubernur karena apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi ato emang babe dah gak suka karena terlalu populer..dia itu... Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang sukses membawa Jakarta lebih baik secara materiil Nah selain dia itu Jakarta
[ppiindia] Workshop/Seminar in JNU
members, I have an information about seminar/workshop in JNU about socialization of hindi and sanskrit script to be applied in computer system environment. hopely will be usefull. It's seminar time, exam has been over, right?? The Hindi unit of Jawaharlal Nehru University is organizing a two-day workshop on script support and compatibility issues for Hindi on computers. The workshop aims to bring together experts from software industry and academia to explore the problems of using Hindi on computer for document creation, information storage and internet content creation using a commonly agreed encoding and processing scheme. It will be great if our goverment focussing on this kind of development, especially for accelerate information technology in our country. In my oppinion, the main problem in our technology's development is the difficulity for understanding the language medium. It's a good idea for designing and developing our computer system environtment in Bahasa Indonesia even in Bahasa Jawa for fast-technology transformations. Like what India have to do by designing in Hindi, Sanscrit, Telugu and so on. They anthusiasly to provide it, by Ministry of Information Technology, IIT, Microsoft India, and many MNC. see the complete information below : http://www.jnu.ac.in/main.asp?sendval=seminar For Seminar/Workshop Schedule : http://www.jnu.ac.in/Seminar/schedule.doc F a c h i m School of Computer System Sciences Jawaharlal Nehru University New Delhi - INDIA 110067 www.jnu.ac.in Knowledge is Power. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Perlu Pemimpin Pro Rakyat - Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
Intinya, kita butuh pemimpin yang peduli pada rakyat, punya kemampuan, dan kemauan untuk memberdayakan rakyat dengan menggunakan SDA yang ada. Selain itu, sistem-nya pun harus pro rakyat. Sehingga kebijakannya akan berpihak pada rakyat. APBN harus dianalisa dan dikaji, apakah bermanfaat untuk rakyat atau tidak. Contohnya, APBN-P yang menaikan suku bunga SBI dari 6,5% jadi 8% per tahun jelas tidak berpihak pada mayoritas rakyat. Bagaimana mungkin pemerintah dari memberi bunga sekitar Rp 50 trilyun per tahun kepada segelintir pemegang SBI dan Obligasi negara, setelah APBN-P member Rp 61,5 trilyun per tahun kepada para pemilik uang tsb? Padahal di AS, bunga the Fed saja tak lebih dari 3%! APBN harus digunakan untuk menyelamatkan rakyat kecil dari kelaparan, sekaligus memberi mereka pendidikan dan modal agar bisa bertahan hidup. Padahal jumlah itu sudah lebih dari cukup untuk tidak menaikan harga BBM. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam klik militer yang merebut kekuasaan tentu saja ada pertentangan. Sebagain terpakai oleh si babe dan sebahagian lagi ditolak. Contohnya Jenderal Nasution yang bersama-sama menegakan orde baru tak terpakai, hanya dikasi posisi sebagai ketua MPR. Mungkin ada benarnya si babe tak suka yang populer, tetapi apa kepopulerarnnya? Sejumlah perwira yang tak dipakai oleh si babe lalu membentuk petisi 50. Rupanya yang mereka ributkan ialah karena tidak kebagian rejeki, sebab kalau dilihat pada masa ganas-ganasnya pembunuhan di Indonesia, apakah petisi 50 ini tuurt bersuara supaya pembunuhan dihentikan dan hukum yang beradab diterapkan sebagaimana mestinya? - Original Message - From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 28, 2005 9:54 AM Subject: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka gitu juga yang aku denger. Anti suapnya itu juga krn bang Ali memang datang dari keluarga yang udah berada, gak perlu ngemis ke cukong. Makanya aku tanya apa yang menyebabkan bang Ali turun jabatan? karena ku dengar lagi juga itu karena dia terlalu populer dan babe gak suka orang yang terlalu populer...he..he...kalah pamor... he..he..masih i'lmi yaqin belum ainul yaqin...apalgai haqul yaqin --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: just for ur irritation..:))..kidding.. actually..Bang Ali itu anti disuap..itu kata org2 dulu.apalagi klo ada tender2 yg gak jelas n nantinya bisa ngerugiin rakyat kecil.(gak tau bener ato gak bcs i wasnt even born yet at that time..) [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 03/28/2005 01:26 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Please respond to Judi, Saya Rela Masuk Neraka ppiindia fakta yang jelas juga beliau walaupun katanya berhasil dan sukses membawa jakarta lebih baik dari segi materiil, ternyata beliau tidak bisa berkuasa terus untuk menjadikan jakarta lebih baik, kepemimpinan beliau tidak dapat terus dipertahankan, dan jakarta itu maju bukan karena bang ali sadikin, jakarta maju karena banyak cukong ... coba tanyain berapa sih tanah- tanah yang dikuasai oleh orang indonesia asli di jakarta ... paling-paling bang ali hanya sebagai bemper aja buat mereka, supaya usaha mereka maju dan duitnya buat judi karena bingung duitnya mau di kemanain, jadi buat judi aja, tanah sih gampang bang ali kan bisa di kasih traktor buat gusurin itu rakyat ... maka jatuhlah bang ali dari kekuasaan di jakarta ... itu berkat rakyat juga ...kan salam, Butuh informasi leih jelas lagi, Bang Ali turun jadi Gubernur karena apa sih??? Apa bener karena obsesinya akan judi ato emang babe dah gak suka karena terlalu populer..dia itu... Faktanya dia adalah satu2nya gubernur DKI yang sukses membawa Jakarta lebih baik secara materiil Nah selain dia itu Jakarta jalan ditempat doang. Materill gak, rohani juga gak! --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: demikian juga dengan habibie ketika banyak orang menyatakan bahwa yang berhak memimpin bangsa indonesia ini adalah orang jawa ternyata ternyata mitos itu luntur dengan sendirinya, demikian pula dengan ali sadikin beliau telah menjadi gubernur dari ibukota republik ini, sejarahlah yang telah menunjuk beliau, tapi sejarah juga harus menghentikan kepemimpinannya ketika judi sudah merajalela. walaupun obsesi beliau tentang judi yang mendatangkan pemasukan yang besar terhadap jakarta masih menggebu- gebu. * **
[ppiindia] [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 03/28/2005 04:38 PM - Una Koalisi Perempuan [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] ahoo.co.nzcc: Subject: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)* 03/26/2005 07:27 PM Please respond to perempuan Mideast Ire At NYC Prayer Service CAIRO, Egypt, March 19, 2005 A woman and a man sit side by side during an Islamic prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims in the Middle East called the service an apostasy, which is punishable by death in Islam. (Photo: AP) The woman's body, even if veiled, stirs desire. Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's college at Al-Azhar University in Egypt (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by a woman in New York as a violation of their religion. Amina Wadud, a professor of Islamic studies at Virginia Commonwealth University, led the service on Friday before a congregation of 80 to 100 men and women at Synod House at the Cathedral of St. John the Divine in Manhattan, an Episcopal church. Three mosques had refused to hold the service, and an art gallery backed out after receiving a bomb threat. Organizers said the service was intended to draw attention to the inequality faced by Muslim women. The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service on its front page, with the emphatic headline: They are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud as the deranged woman. A female Islamic law professor condemned the act as apostasy, explaining that a woman's body stirs desire in men. Some suggested the event was a U.S. conspiracy to mold traditional Islam into a secular American religion. Muslims are required to pray five times a day. On Friday, the Muslim holy day, many try to perform their midday prayers at a mosque. A male imam leads the prayer, followed by lines of men and, behind them, women. Most mosques have different halls, or different floors for the women, as well as separate entrances. Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque, the leading Sunni Muslim institution, said Islam permits women to lead other women in prayer but not a congregation that includes men. Many of the women who attended the service in New York were modestly dressed and, in accordance with Islamic tradition, covered their hair with the hijab, or head scarf. Wadud conducted the service primarily in English with verses of the Quran read in Arabic. Women were not allowed to (have) input in the basic paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said after the service. She added that while the Islamic holy book, the Quran, puts men and women on equal footing, men have distorted its teachings to leave women with no role other than as sexual partners. But in the conservative Middle East, Wadud's prayer service was frowned upon. In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque. Those who defended this issue are violating God's law, he said. Enemies of Islam are using women's issues to corrupt the community. Soad Saleh, who heads the Islamic department of the women's college at Al-Azhar University, considered the act an apostasy, which is punishable by death in Islam. It is categorically forbidden for women to lead prayers (if they include men worshippers) and intentionally violates the basics of Islam, she said. She said women should not lead prayers because the woman's body, even if veiled, stirs desire. Saleh also suggested the prayer service was a ploy to weaken Islam. It's a foreign conspiracy, through secular (Muslim) organizations, to sow seeds of division between Muslims, she said. But God will protect his religion. Abdul-Moti Bayoumi, of the Islamic Research Center at Al-Azhar, said Wadud had carried out a bad and deviant innovation that contradicted the Prophet Mohammed's sayings and deeds. Not allowing women to lead mixed gender prayers is not discrimination between women and men but is to safeguard men
[ppiindia] Open House Rumah Dunia, 2 april 2005
2 April 2005, Perpustakaan Pendidikan Nasional, Jakarta: BERBAGI RASA, CINTA DAN ILMU BERSAMA RUMAH DUNIA, LEWAT KATA, RUPA, WARNA, DAN SUARA PROFIL RUMAH DUNIA: Didirikan pada 3 Maret 2002 oleh Gola Gong, Toto St. Radik, (alm) Rys Revolta dan Tias Tatanka di areal seluas 1.000 meter persegi, Rumah Dunia menggelinding jadi rumah perubahan bagi masyarakat di sekitarnya, bahkan Serang khususnya dan Banten umumnya. Rumah Dunia adalah sebuah komunitas nirlaba, pusat belajar (learning center), yang berhasrat mencerdaskan dan membentuk generasi baru. Di tempat ini terdapat pelbagai kegiatan seperti kelas menulis, teater, jurnalistik, klab diskusi seni dan budaya, wisata gambar, wisata baca, wisata tulis, wisata ekspresi, wisata dongeng dan wisata suara. Diharapkan akan lahir satu generasi yang cerdas, kritis, dan punya hati nurani. Kegiatan Bedah Rumah Dunia ini akan diselenggarakan pada: Hari/ tanggal : Sabtu, 2 April 2005 Pukul : 13.00-16.00 Tempat : Perpustakaan Diknas Jl. Jendral Sudirman-Jakarta. SUSUNAN ACARA: 1. Pembukaan 2. Profil Rumah Dunia 3. Pementasan Teater, Pameran dan Demo Lukis, serta Pembacaan Puisi dari Anak-anak Rumah Dunia 4. Diskusi Panel RUMAH DUNIA DAN GERAKAN INDONESIA MEMBACA Pembicara: - Gola Gong (Ketua Umum Rumah Dunia) - Toto St. Radik(Budayawan) - Wien Muldian (Ketua Perpustakaan Diknas dan Penggerak Indonesia Membaca) 5. Pengenalan Para penulis Rumah Dunia (Gola Gong, Toto St. Radik, Tias Tatanka, Qizink La Aziva, Firman Venayaksa, Ibnu Adam Aviciena, Najwa Fadia, Wangsa Nestapa, Rimba Alangalang, Aji Setiakarya, Endang Rukmana) 6. Pemutaran video klip HA sekaligus introduction Komunitas Musikalisasi Hajar Aswad sebagai partner RD dalam mengampanyekan gerakan Indonesia Membaca 7. Launching situs www.rumahdunia.net Pemateri: Noval Y. Ramsis (Humas Rumah Dunia), Andre Birowo (Web Master) 8. Launching buku: ·Bangkok dalam Kenangan, Penerbit MU3 (Gola Gong) ·Sayap-Sayap Ababil, Penerbit MU3 (Firman Venayaksa) ·Mana Bidadari Untukku, Penerbit Beranda Hikmah (Ibnu Adam Aviciena) ·Padi Memerah, Penerbit MU3 (Kumpulan Cerpen Rumah Dunia) ·Harga Sebuah Hati, Penerbit Akur (Kumpulan Cerpen Rumah Dunia). . Kacamata Sidik (Senayan Abadi) . Hari-hari Angga (Senayan Abadi) . Gerimis Terakhir (Qizink La Aziva) 7. Penutup Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Firman Venayaksa (085217014789) Gola Gong (08158895292) Noval Ramsis (08159106722) PROFIL HAJAR ASWAD Komunitas musikalisasi puisi Hajar Aswad lahir pada 10 Ramadhan 1422 Hijriah di sebuah kampus bernama Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Hajar Aswad berjumlah 9 personil yang berlatar belakang mahasiswa seni musik dan sastra. Firman Venayaksa (Vokal dan gitar) Sandi Alam (Keyboard) Asep Ibeng (Biola) Ayi Ittah (Biola dan flute) Ivan Kondor (Lead gitar) Bagja D. Maghribi (Bass) Erwin (Biola) Irfan Gomez (Biola alto) Yanyan Ligar (Perkusi) Dengan mengusung INDONESIA MEMBACA yang bekerja sama dengan Rumah Dunia, dan pelbagai komunitas serumpun, Hajar Aswad mempunyai komitmen untuk menjadi duta dalam mengampanyekan gerakan ini. Tak lama lagi Hajar Aswad yang diproduksi oleh BRAVO MUSIK akan meluncurkan album perdananya yang diberi judul SABDA PENGEMBARA. Dalam album ini kita akan menikmati alunan musik balada populer yang tenang dan penuh perenungan yang diambil dari puisi-puisi para penyair seperti: Wing Kardjo, Doddy Ahmad Fawzy, Lukman A Sya, Rika, Sefi I.G, dan Firman Venayaksa. *** Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] fw: Renungan untuk introspeksi diri kita sendiri..
Taufik Manan [EMAIL PROTECTED], member of physics_ui berkata : - Sahabat, Di sela kesibukan dan aktifitas rutin kita, dapat kita renungkan suatu artikel yang baik untuk introspeksi diri kita sendiri. Mohon maaf bila tidak berkenan atau pernah mendapatkannya. Wassalam. TAM Jabatan Tinggi, EQ Rendah? TIDAK semua mereka yang memiliki jabatan dan titel kesarjanaan tinggi memiliki kecerdasan emosional yang tinggi. Istilah kecerdasan emosional adakalanya disebut EI (emotional intelligence), EQ (emotional quotient), dan kecerdasan sosial. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang mengendalikan emosinya saat menghadapi situasi yang menyenangkan maupun menyakitkan. Mantan Presiden Soeharto dan Akbar Tandjung adalah contoh orang yang memiliki kecerdasan emosional tinggi, mampu mengendalikan emosinya dalam berkomunikasi. Ketika membaca berita mengenai kekisruhan dalam rapat antara DPR dan Kejaksaan Agung belum lama ini, pikiran saya terdorong mengingat kembali teori Daniel Goleman seputar EQ untuk menganalisa perilaku pejabat tinggi dan politisi di pentas publik. Berdasar riset panjang, Goleman menyimpulkan, kecerdasan intelektual bukan faktor dominan dalam keberhasilan seseorang, terutama dalam dunia bisnis maupun sosial. Menurut Goleman, banyak sarjana yang cerdas dan saat kuliah selalu menjadi bintang kelas, namun ketika masuk dunia kerja menjadi anak buah teman sekelasnya yang prestasi akademiknya pas-pasan. Lalu, apa kunci keberhasilan hidup? Menurut dia, lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional, yaitu aspek-aspek yang berkait dengan kepribadian, yang di dalamnya setidaknya ada empat unsur pokok. Pertama, kemampuan seseorang memahami dan memotivasi potensi dirinya. Kedua, memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain. Ketiga, senang bahkan mendorong melihat anak buah sukses, tanpa dirinya merasa terancam. Keempat, asertif, yaitu terampil menyampaikan pikiran dan perasaan dengan baik, lugas, dan jelas tanpa harus membuat orang lain tersinggung. Untuk mengukur apakah seorang pimpinan memiliki kecerdasan emosional tinggi, jangan diukur dengan titel kesarjanaan dan kepangkatannya, tetapi tanyakan pada mereka yang selalu berhubungan dengannya, entah itu sopir, satpam, pembantu rumah tangga, anak buah, keluarga, maupun teman. Dari merekalah akan terpantul citra kepribadian seorang pemimpin, terutama di saat-saat seseorang terkondisikan untuk marah. Seberapa tinggi EQ seseorang mudah terlihat saat kritis, ketika suasananya tidak menguntungkan, bahkan dalam posisi terancam. Dengan tolok ukur ini kita mendapat kesan banyak pejabat tinggi yang EQ-nya rendah meski titel akademisnya tinggi, termasuk dalam penguasaan ilmu agama. Cirinya, Pertama, jika bicara cenderung menyakiti dan menyalahkan pihak lain sehingga persoalan pokok tergeser oleh pertengkaran ego pribadi. Yang terjadi kemudian persoalan tidak selesai, bahkan bertambah. Kedua, rendahnya motivasi kinerja anak buah untuk meraih prestasi karena tidak mendapat dorongan dan apresiasi dari atasan. Pimpinan dengan EQ tinggi akan mampu memotivasi diri, lalu beresonansi pada orang-orang di sekelilingnya, terutama anak buahnya. Berdasarkan pengalaman memberi pelatihan di lingkungan birokrasi pemerintahan maupun BUMN, ditemukan indikator kuat, hanya sedikit pemimpin yang mampu memberi motivasi kerja pada anak buahnya. Banyak pemimpin menjadi sasaran caci maki anak buah sehingga potensi dan dedikasi anak buah tidak optimal untuk memajukan perusahaan. BEGITU rendahnya EQ sebagian pejabat tinggi kita, tidak mengherankan jika produktivitas rendah, bahkan banyak terjadi kebocoran anggaran. Menjelang akhir tahun, yang menjadi agenda utama adalah bagaimana menghabiskan anggaran dan membuat laporan keuangan agar tampak mulus meski hasil kinerjanya minus. Situasi ini dipertegas hasil penelitian TII yang menyatakan perilaku korupsi birokrasi dan bisnis di Jakarta sudah amat parah. Orang bukannya dipacu untuk meraih prestasi kerja, tetapi dibuat pusing dan sibuk mengenal serta memberi servis pada orang-orang yang dekat dengan pengambil keputusan. Banyak mahasiswa dan sarjana terkesan idealis saat di kampus, tetapi terhanyut begitu menjadi birokrat. Rasanya perlu dipikirkan adanya pekan orientasi sarjana sebelum wisuda. Isinya, memberi peringatan disertai data akurat bahwa setelah wisuda mereka akan memasuki dunia baru yang penuh ranjau dan lingkungan kerja serta sosial yang telah terkontaminasi virus korupsi dan manipulasi. Ini merupakan tugas akhir almamater, memberi peringatan dan tanggung jawab moral pada putra-putrinya agar memiliki komitmen untuk hidup terhormat, mengejar karier dengan panduan skill dan suara hati. PARA psikolog mengatakan, rasa sukses dan bahagia akan diraih jika seseorang bisa menggabungkan setidaknya tiga kecerdasan, yaitu intelektual, emosional, dan spiritual. 1. IQ - KECERDASAN
[ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
Oke deh kita lupakan kenapa bang Ali turun dari jabatannya...:-) Dalam beberapa hal saya melihat bang Ali sama cermatnya dengan Umar bin Khattab ra dalam melihat keadaan sosial rakyatnya. Dalam sejarah or hadist, Pertimbangan Umar bin Khattab dalam urusan perang, sosial masyarakat, ada yg dibenarkan olehNya ketimbang pertimbangan Nabi SAW. Juga dalam masalah penerapan zakat/pajak dijaman Umar, Dia merubahnya dari Zakat menjadi apa ya istilahnya untuk pajak yang dipotong bagi non muslim waktu itu...(sorry lupa). Untuk urusan kemasyarakatan, Umar ra gak peduli nama or simbol, yang penting esensi. Nah apa esensi haram itu? apakah uang hasil pajak thdp judi itu ikut haram? Masalahnya, rakyat pada waktu itu sangat tunduk kepada khalifahnya. Kalo Umar (sbg pemimpin tertingg) bilang perang terhadap judi, rakyatnya manut dan takut menentang Umar. Lah kalo bang Ali (kan masih punya bos di INdonesia ini) bilang perang terhadap judi, para cukong yang lebih berkuasa dalam ekonomi di Jakarta tentu akan menguyek-uyek kekuasaan bang Ali. (Perbuatan) Judi itu dilarang agama (haram) karena buat orang males dan syirik. Apakah penjudi itu bukannya pengusaha yang senang berjudi?. Uang itu menjadi haram kalo didapatkan dengan mencuri dan didapatkan dengan menjadikan judi sebagai mata pencaharian. Sedang mencari dana lain untuk membangun Jakarta tidak menjadi masalah dalam diskusi ini. Intinya, apakah haram perbuatan meregulasi dan mengambil keuntungan dana (pajak) dari orang2 yang melakukan pekerjaan haram? Kalau ada seorang pelacur ingin berzakat atau bayar pajak, apakah uang zakatnya itu haram? Yang haram kan pekerjaannya. Kalo gitu sebetulnya pemerintah atau badan amil gak boleh mengambil pajak/zakatnya seorang pelacur? Pajak/zakat itu kan diambil gak ada persyaratan harus uang haram or uang halal. Disitu kecermatan bang Ali. Mungkin dia meniru salah satu sifat Umar ra...:-)...cermat... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya, kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil judi buat pembangunan. Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta hanya bisa di bangun dengan uang judi ? tidak adakah dana yang lain yang dapat digunakan untuk membangun jakarta ? padahal jakarta tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya ? jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia, dia bisa mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung. belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir, sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan tapi dumpolitan, di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak oleh daerah lain. di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah, padahal sebagai pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur rakyat.. masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat istiqhomah seperti Umar bin Khatab, tapi kok menokohkan bang ali yang kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan ... sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi oleh beliau saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina, tapi sebagai ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi, apa kata anak cucu mbak lina nanti ... sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan ini diteruskan . montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta, daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah ! salam, Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun karena obsesi judinya itu lho. Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga. Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju. Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta yang bisa dilihat mata kita itu harus jelas kelihatan. Kan sulit ngarepin pemimpin sekarang ini yang suci-suci banget and sulit apa tolok ukurnya mengetahui nih gubernur suci apa gak. Ya mending liat aja
[list_indonesia] [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu 14 sifat wanita yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh! wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 03/28/2005 04:38 PM - Una Koalisi Perempuan [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] ahoo.co.nz cc: Subject: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)* 03/26/2005 07:27 PM Please respond to perempuan Mideast Ire At NYC Prayer Service CAIRO, Egypt, March 19, 2005 A woman and a man sit side by side during an Islamic prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims in the Middle East called the service an apostasy, which is punishable by death in Islam. (Photo: AP) The woman's body, even if veiled, stirs desire. Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's college at Al-Azhar University in Egypt (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by a woman in New York as a violation of their religion. Amina Wadud, a professor of Islamic studies at Virginia Commonwealth University, led the service on Friday before a congregation of 80 to 100 men and women at Synod House at the Cathedral of St. John the Divine in Manhattan, an Episcopal church. Three mosques had refused to hold the service, and an art gallery backed out after receiving a bomb threat. Organizers said the service was intended to draw attention to the inequality faced by Muslim women. The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service on its front page, with the emphatic headline: They are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud as the deranged woman. A female Islamic law professor condemned the act as apostasy, explaining that a woman's body stirs desire in men. Some suggested the event was a U.S. conspiracy to mold traditional Islam into a secular American religion. Muslims are required to pray five times a day. On Friday, the Muslim holy day, many try to perform their midday prayers at a mosque. A male imam leads the prayer, followed by lines of men and, behind them, women. Most mosques have different halls, or different floors for the women, as well as separate entrances. Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque, the leading Sunni Muslim institution, said Islam permits women to lead other women in prayer but not a congregation that includes men. Many of the women who attended the service in New York were modestly dressed and, in accordance with Islamic tradition, covered their hair with the hijab, or head scarf. Wadud conducted the service primarily in English with verses of the Quran read in Arabic. Women were not allowed to (have) input in the basic paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said after the service. She added that while the Islamic holy book, the Quran, puts men and women on equal footing, men have distorted its teachings to leave women with no role other than as sexual partners. But in the conservative Middle East, Wadud's prayer service was frowned upon. In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque. Those who defended this issue are violating God's law, he said. Enemies of Islam are using women's issues to corrupt the community. Soad Saleh, who heads the Islamic department of the women's college at Al-Azhar University, considered the act an apostasy, which is punishable by death in Islam. It is categorically forbidden for women to lead prayers (if they include men worshippers) and intentionally violates the basics of Islam, she said. She said women should not lead prayers because the woman's body, even if veiled, stirs desire. Saleh also suggested the prayer service was a ploy to weaken Islam. It's a foreign conspiracy, through secular (Muslim)
Re: [ppiindia] Saya setuju ide Bang Ali Sadikin
Saya setuju dengan ide Bang Ali Sadikin. Mungkin persoalannya bukan urusan perut semata. Contohnya Amewrika dan negara-negara Eropa lain, meskipun sudah kenyang, judi tetap ada. Menurut saya, perjudian dan pelacuran tak akan bisa dihapuskan di muka bumi ini karena orang yeng menghuni bumi ini beda-beda pemikiran alias beda isi otak. Saya setuju kalau judi atau pelacuran itu dilokalisasi saja jadi lebih terkontrol dan lain-lain sehingga sisi positif dari dari praktek yang negatif itu (kata orang dan kata Agama) bisa diminimalisir. Contohnya di Malaysia, meski pun negara Islamnya tidak kalah kuat dari Indonesia, toh mereka memiliki lokasi perjudian di Genting Highland... --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: gini deh..real-nya gak da sampe hari ini Walikota or gubernur kyk Bang Ali.., yang rela masuk neraka buat rakyat..even judi itu mungkin gak halal tp dana pembebasan judi bisa buat ngasih makan n ngasih kesejahteraan rakyat.. bnyk org punya program2 bagus buat kesejahteraan rakyat tp buntutnya memperkaya segelintir org aja.. buat saya..Bang Ali lebih punya nurani daripada org2 muna yg bersembunyi dibalik moral n agama... [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 03/28/2005 03:45 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Please respond to Judi, Saya Rela Masuk Neraka ppiindia seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya, kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil judi buat pembangunan. Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta hanya bisa di bangun dengan uang judi ? tidak adakah dana yang lain yang dapat digunakan untuk membangun jakarta ? padahal jakarta tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya ? jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia, dia bisa mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung. belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir, sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan tapi dumpolitan, di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak oleh daerah lain. di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya masih bersifat priyayi yang maunya disembah-sembah, padahal sebagai pemimpin mereka harus melayani rakyat bukan melayani dan menggusur rakyat.. masalahnya mbak Lina mengidolakan seorang pemimpin yang sangat istiqhomah seperti Umar bin Khatab, tapi kok menokohkan bang ali yang kehilangan akal untuk mencari dana buat membangun jakarta, sehingga uang judi yang mempunyai dampak buruk buat masyarakat pun di halalkan ... sesuatu yang kontrakdiktif antara bang ali masalah ketegasan adalah Umar sangat tegas untuk membela orang papa, tapi bang ali sangat tegas untuk menggusur rakyat kecil yang seharusnya di ayomi oleh beliau saya mungkin tidak bisa menjawab pertanyaan mbak Lina, tapi sebagai ibu kota dari penduduk yang muslimnya terbesar di indonesia, seharusnya kah Jakarta di bangun dengan uang hasil judi, apa kata anak cucu mbak lina nanti ... sejarah akan lebih mencerca bang ali bila kebijakan ini diteruskan . montecarlo tidak bisa di samakan dengan jakarta, daerah itu sudah mapan dan mereka bukan warisan dari penjajah ! salam, Kalo memang harus turun ya turun lah seorang pemimpin itu, entah melalui konstitusi, entah melalui revolusi, entah melalui mengundurkan diri. Memang gak bisa berkuasa terus. Tapi yang saya mau tau apa pernyataan sampeyan yang mengatakan bang Ali turun karena obsesi judinya itu lho. Biar banyak cukong, tapi gak ada yang bisa memanfaatkan cukong tersebut utk kemajuan Jakarta, apa bisa maju Jakarta? ya buat apa dong Gubernur itu?? Kemajuan kantong nya dewe? kan gak gitu juga. Bandingkan deh gubernur sapa yang bisa bawa Jakarta maju. Aku juga gak buta-buta amat dan suci-suci amat kalo gubernur kena cipretan cukong, tapi fakta ttg Jakarta
[ppiindia] Create Growth-Linked Bonds (Robert J. Shiller)
Create Growth-Linked Bonds[1] by Robert J. Shiller[2] A year ago, at the Summit of the Americas, 34 western hemisphere heads of state agreed to promote the creation of government-issued growth-linked bonds whose payout is tied to gross domestic product (GDP). But progress has mostly stalled. Only one major proposal related to such bonds, from Argentina, is on the table. A unique opportunity to strengthen the worlds financial infrastructure and increase economic efficiency for many years to come could be slipping away. I have argued for growth-linked bonds since my 1993 book Macro Markets. GDP is the most comprehensive measure we have of an economys success. The simplest form of growth-linked bonds would be a long-term government security that pays a regular dividend proportional to the GDP of the issuing country. Suppose that the Argentine government issued perpetual bonds that paid an annual dividend equal to one ten-billionth of Argentine GDP, payable in pesos. Because Argentinas annual GDP now runs at about 500 billion pesos, one of these bonds today would pay a dividend of 50 pesos (about $17 or 13) a year. The dividend would rise or fall as the success of Argentinas economy is revealed through time. The market for GDP-linked bonds would arrive at a price that makes them attractive to investors, reflecting expectations and uncertainties about the issuing countrys future. Until there is a market for such bonds, we cannot know what the price will be. But we can expect that the market for long-term GDP-linked bonds from countries like Argentina, where the future of the economy is uncertain, would be volatile, as investors adjust their expectations of future GDP growth up and down in response to new information. What will happen to Argentina in the next 25 years? Argentinas long-term GDP growth has been disappointing. In fact, real GDP per capita declined 15% over the 25-year period from 1965 to 1990 a period that saw some Asian economies quintuple in size. But the 8% real GDP growth recorded in 2004 might encourage some to expect a surge in economic performance, as has occurred elsewhere in the world. Could there be another decline in Argentina? Or a huge growth breakthrough? Nobody knows. The economic costs implied by this uncertainty could be reduced if there were a market for growth risk. Indeed, Argentinas economy would be better off today if Argentina had borrowed in terms linked to its GDP decades ago rather than at an interest rate denominated in dollars. Its foreign debt would have declined in line with its GDP, thus sheltering the economy from default and economic disaster. To be sure, investors would have then lost on their bet on Argentinas growth, but they would still have been protected against inflation, even if their bonds had not been denominated in dollars (because Argentinas nominal GDP would have moved up with inflation). Can we engineer new debt contracts for countries like Argentina? The stumbling block has been potential investors fear that accounting fiascos in emerging countries would render the bonds unsafe. If you dont trust the numbers, you cant trust the debt. Clearly, more work is needed to improve the quality of the numbers. In the meantime, we should not give up on trying to create these bonds. Instead, advanced countries should issue them first. True, advanced economies are relatively more stable, which means that the bonds would have a less distinctive risk-management advantage. But the demonstration effect would be immediate. Once any major country develops a market for GDP-linked debt, the concept will be established, making it much easier for other countries to join in. The spread of inflation-indexed bonds serves as a historical precedent. Finland was the first to issue national inflation-indexed bonds, in 1946, in response to massive wartime price growth. Israel and Iceland were next, in 1955, followed by Brazil, Chile, Columbia, Argentina, the UK, Australia, Mexico, Canada, Sweden, New Zealand, the US, France, Japan, and Italy. It took a long time, but the contagion of a sound financial idea has been unmistakable. GDP-linked bonds would also allow hedging the risk of inflation, plus respond to GDP growth. Some will object that there is little point in creating GDP-linked bonds in advanced countries, because there is little uncertainty about GDP growth there. However, even in the relative calm of the post-war era, long-term real GDP growth in advanced countries has been rather variable. For example, US real per capita GDP grew by a factor of 1.87 that is, nearly doubled in size from 1961 to 1986, but by a factor of only 1.58 from 1978 to 2003. Such differences in 25-year growth rates are important: if US GDP grows by a factor of 1.87 over the next 25 years, annual GDP will be $3.6 trillion ($10,000 per person) higher than if it grows by a factor of only 1.58. Much
[ppiindia] In Search of Global Demand (J. Bradford DeLong)
In Search of Global Demand[1] by J. Bradford DeLong[2] Once again, Germany and Japan have slipped into recession. Once again, the second and third largest of the worlds major industrial economies are subtracting from, not adding to, growth in the worlds aggregate demand. From the standpoint of German and Japanese citizens, this is bad news. Rapidly improving global technologies should make it relatively easy to deliver rising levels of output and living standards. Yet the German and the Japanese economies have had a hard time doing so for the past decade and a half. Certainly, everyone anticipated fifteen years ago that the current state of both economies would be much better. From the standpoint of global political stability, recession and stagnation in Germany and Japan is potentially even worse news. Democratic governments make a bargain with their people, gaining their long-run legitimacy from their ability to deliver rising living standards and high employment. Crisis, depression, and stagnation make peoples thoughts turn to the fecklessness and corruption of mainstream politicians, the illegitimate powers of special interests, and the cretinism of parliaments. The thoughts people think in times of crisis and depression are not false. Mainstream politicians are often feckless and corrupt (morally if not legally), special interests do have mighty and illegitimate powers, and legislatures are often cretinous. But there is no country in which attempts to draw political conclusions from these popular sentiments have not ended in disaster. From the standpoint of global economic stability, the failure of growth in Germany and Japan is perhaps the worst news of all. Six or seven years ago, there were vague worries that the world economys developed core could not run indefinitely on one locomotive, the United States, alone. Now, due to appalling fiscal policy on the part of George W. Bushs administration and some bad luck, the US economy has wedged itself into a very uncomfortable position, hemmed in by its huge budget and trade deficits. Un-wedging America without a crisis attaining the economists grail of a soft landing requires that a great many people and institutions with enormous holdings of dollar-denominated assets passively stand by and take no action while those dollar-denominated assets lose a third or more of their value against other currencies. There is a recent precedent for this: from 1985 to 1987, holders of dollar-denominated assets took a similar, but much smaller, bath. But can you step into the same river twice? Moreover, achieving a successful soft landing requires more than that holders of dollar-denominated assets be tranquilized into catatonia while they lose their shirts. It also requires that at least eight million American workers who are now employed in construction, consumer services, and related industries find new jobs in export and import-competing industries. Thats not all. At least sixteen million workers outside America who are now employed making exports to America would have to find jobs in other sectors as well. These jobs will have to fulfill demand coming from outside the US, because as a falling dollar and possibly a domestic recession shrinks the gap between American demand and American production, there must be a countervailing boost to demand relative to production outside the US. When the rebalancing comes and it has already been delayed longer than I would have thought likely it is important that, as former US Treasury Secretary Larry Summers used to say, the world economy balance up rather than down. Without a rapidly growing Germany and Japan, where will the demand needed to balance up the world economy come from in the next several years? A generation from now, we will probably be able to point to China and India as rapidly growing capital-hungry markets capable of filling gaps in global demand. But not yet. While China and India are enormous in terms of workers, they are still small in terms of output and demand. Without rapid demand growth somewhere in the developed world outside the US and Germany and Japan are the best places to look it is hard to see how the global economy can balance itself at a high level over the next few years. - [1] Copyright: Project Syndicate, 2005. http://www.project-syndicate.org/commentaries/commentary_text.php4?id=1893lang=1m=series [2] J. Bradford DeLong is Professor of Economics at the University of California at Berkeley and was Assistant US Treasury Secretary during the Clinton Presidency. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent
[ppiindia] Pembunuh Munir Tak Akan Dihukum Mati
http://www.tempointeractive.com/hg/nasional/2005/03/28/brk,20050328-43,id.html Pembunuh Munir Tak Akan Dihukum Mati Senin, 28 Maret 2005 | 17:47 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh, menjamin tidak akan menghukum mati pembunuhan Direktur Imparsial, Munir, sepanjang sesuai dengan prosedur hukum Indonesia. Pernyataan itu disampaikan kepada wartawan seusai memimpin serah terima jabatan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Timur dari M Huzaini kepada MS Rahardjo di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo Surabaya, Senin (28/3). Seperti diberitakan, pemerintah Belanda akan memberikan bukti-bukti hasil penyelidikan terhadap kasus tewasnya Munir asalkan pemerintah Indonesia menjamin pembunuhnya tidak dihukum mati. Menteri Kehakiman Belanda meminta agar tersangka tidak dihukum mati,ujarnya. Jika tersangka pembunuh Munir terbukti bersalah dan dijatuhi hukuman mati, Jaksa Agung berjanji akan mengurus sesuai dengan prosedur hukum di Indonesia agar tidak dijatuhi hukuman mati. Apakah nanti pengadilan setuju, atau Presiden memberikan grasi atau tidak, itu urusan lain,katanya. Jaksa Agung mengaku bahwa Kejaksaan Agung bersama Departemen Luar Negeri sudah dua kali mengirim surat ke pemerintah Belanda meminta bukti-bukti tewasnya munir. Ia mengakui awalnya kesulitan karena pemerintah Belanda meminta jaminan tersangka tak dihukum mati. Kita minimal nanti desak presiden agar tidak menghukum mati,katanya. Ia berharap permintaan Pemerintah Belanda ini tidak diartikan sebegai bentuk intervensi Belanda pada hukum di Indonesia. Sebab Pemerintah Belanda bersama negara-negara uni Eropa yang lain telah menandatangi konvensi anti hukuman mati. Jadi negara-negara tersebut menolak memberikan bantuan hukum pada negara-negara yang masih menerapkan hukuman mati seperti Indonesia,kata Arman. Karena itu, formulasi surat permintaan bukti-bukti atas kasus tewasnya Munir pada Pemerintah Belanda, disusun bersama antara Jaksa Agung dan Departemen Luar Negeri. Agar tidak ada kesan yang timbul bahwa Pemerintah Belanda mencampuri urusan hukum Indonesia, atau kita tunduk pada tekanan Belanda. Jadi surat itu bunyinya begitu netral, dan tetap kita yang menentukan,ujarnya. Adi Mawardi [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Medan bangun Masjid 7 Lantai
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1762Itemid=1 Medan bangun Masjid 7 Lantai Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2. Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih Hidayatullah.com--Masjid Agung di Jl Pangeran Diponegoro segera dibangun dan direnovasi. Sesuai cetak biru (blue print) pembangunannya, masjid itu akan berdiri tujuh lantai. Empat lantai ke atas dan tiga lantai ke bawah (basement) dengan menelan biaya Rp59 miliar lebih. Gubsu HT Rizal Nurdin melalui Walikota Medan Drs H. Abdillah, Ak, MBA, Minggu (20/3), telah mengekspos rencana ini kepada Wakil Presiden HM Jusuf Kalla di Masjid Agung. Tanda akan dibangunnya masjid tersebut, Walikota menyerahkan blue print dan berkas terkait rencana pembangunan dan renovasi masjid itu kepada Gubsu kemudian diserahkan kepada Wapres selaku ketua penasehat panitia pelaksana pembangunan Masjid Agung. Walikota memaparkan pembangunannya dilaksanakan dalam waktu dekat. Tujuh lantai terdiri tiga lantai basement seluas 3.775 m2, empat lantai ke atas seluas 10.085 m2 sedangkan total bangunan seluas 13.860 m2. Walikota menjelaskan kapasitas jamaah bisa ditampung mencapai 8.600 orang setelah direnovasi, sebelumnya 1.600 orang tidak termasuk pelataran. Rinciannya luas lantai I dapat menampung 2.000 jamaah dengan luas 1666 m2. Luas lantai 2 menampung 1067 jamaah dengan luas 1.281 m2, luas lantai 3 dapat menampung 1127 jamaah dengan luas 1352 m2. Sedangkan basement 1 berfungsi sebagai gedung serbaguna dan perpustakaan, basement 2 dan 3 berfungsi sebagai parkir. Menurut Walikota, pembangunan ini, dengan membuat bangunan baru di pelataran masjid, tidak mengurangi nilai dan merusak bangunan yang ada. Dan bangunan yang baru menjadi satu kesatuan dengan yang lama. Inilah harapan dari umat Islam. Sebelumnya sudah kita bicarakan dengan gubernur, ulama, pihak Yayasan Masjid Agung, semua saran kita tampung dan bakal kita wujudkan bersama di kota ini, katanya dikutip Harian Waspada. Dalam sambutannya, Wapres setuju masjid harus dibangun besar-besar di tengah kota, terutama di Kota Medan. Tuntutan itu realistis karena kapasitas jamaah yang shalat jauh lebih besar umat Islam dibanding agama lainnya, terutama dilihat dari jadwal shalat pada hari tertentu dan waktu ibadahnya sama. Saya mendukung pengembangan Masjid Agung ini. Kenapa masjid itu harus selalu besar? Karena masjid itu dipakai secara berjamaah dan secara serentak seperti shalat Jumat. Berbeda dengan rumah ibadah gereja. Walau secara berjamaah, ibadahnya tidak serentak dan dibagi dalam beberapa jam, kata Wapres di hadapan para ulama dan tokoh masyarakat yang hadir dalam acara itu. Sedangkan kehadiran Wapres ke Masjid Agung bagian dari kunjungan kerjanya selama dua hari (19-20/3) di Medan. Menanggapi rencana ini, Sekretaris Umum Yayasan Masjid Agung Drs H Abdul Halim Harahap mendukung sepenuhnya karena merupakan bagian dari memakmurkan masjid dan meningkatkan kehormatan Islam melalui pengembangan masjid di tengah kota. Namun, Harahap belum bisa memberi penjelasan secara rinci atas nama yayasan menyangkut gambar rencana pembangunan yang disampaikan Walikota. Katanya, masih menunggu penjelasan dari ketua umum yayasan Masjid Agung. (wpd/cha) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] I Love Jesus and Aceh
http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1651Itemid=1 I Love Jesus and Aceh Tulisan di kaos lengan pendek warna abu-abu muda itu bisa bikin mesem-mesem, I love Jesus because I'm a Muslim and so is he (Saya mencintai Yesus karena saya seorang Muslim begitu pula dia). Oleh-oleh isteriku dari Melbourne itu sederhana, tapi mengesankan. oleh Dzikrullah * Kaos yang dibuat oleh IISNA, Islamic Information and Service Network of Australasia, itu pesannya sesuatu yang sudah jelas, dan difahami ratusan juta Muslimin Indonesia sejak kanak-kanak. Tapi berapa orang dari kita yang pernah mengatakannya kepada teman-teman kita penganut agama Kristen? Bahwa Jesus alias Nabi Isa As. adalah seorang Muslim, inti ajaran yang dibawanya sama dengan yang dibawa Nabi Muhammad Saw. yaitu tauhid, menolak penyembahan dan pengabdian selain kepada satu Ilah. Penyimpangan terjadi setelah dirinya diangkat oleh Allah Swt. Beberapa muridnya berkompromi dengan Paulus --orang yang selama hidupnya sama sekali tak pernah berjumpa Jesus--, yang tadinya sangat anti-ajaran Jesus tapi kemudian berbalik jadi penda'wah utama ajaran Kristen. Catatan-catatan pribadinya bahkan kini jadi bagian penting kitab suci Kristen (Bible). Pauluslah yang mengakomodasi kepercayaan pagan Romawi --bahwa tuhan lebih dari satu, dan menyepakati tiga unsur tuhan yang merupakan kesatuan (trinitas): tuhan Bapa, tuhan anak (Jesus), dan roh kudus. Distorsi ini kemudian mencapai puncaknya, ketika Kaisar Konstantin Agung, raja superpower Romawi waktu itu, menyelenggarakan Konsili Nicea tahun 325 M. Kongres besar Kristen ini memilih teologi Paulus sebagai teologi resmi Gereja, dan menganggap semua aliran Kristen yang lain sebagai heresy (kekafiran). Di Konsili ini, aspek-aspek Ketuhanan Jesus diputuskan lewat pemungutan suara (voting). Tahun 392 M Kaisar Theodosius mengeluarkan Edict of Theodosius, yang meresmikan Kristen sebagai agama negara bagi Kekaisaran Romawi. Ketika Kristen secara resmi jadi agama Romawi --yang dicampur-aduk dengan paganisme, resmi pulalah penyelewengannya dari ajaran tauhid Jesus. Kaos itu sebuah cara sederhana untuk mendudukkan perkara sebenarnya dari pandangan Islam. Jesus adalah nabi. Telah mendahului sebelum dia nabi-nabi lain yang diutus Allah Swt. dengan pesan yang sama: mengingatkan kembali siapa manusia, siapa Penciptanya, dan bagaimana manusia bersikap tahu diri kepada Penciptanya. Ngomong-ngomong tentang Jesus, ada berita di harian The Washington Post yang menggelikan. Evangelis terkenal Jerry Falwell yang berteman dekat dengan Presiden W Bush bilang begini, Rakyat di kawasan itu (Aceh) belum pernah mendengar nama Jesus disebut, jadi tak ada salahnya misionaris menyebarkan ajaran Bible sambil membawa bantuan kemanusiaan. Ia menanggapi kritik terhadap gerakan Kristenisasi di balik bantuan bagi korban Tsunami di Aceh. Lucunya, wartawan penulis berita itu sendiri yang membantah Falwell, Tidak benar itu. Sebagai Muslim orang Aceh sudah mengenal Jesus karena nama itu tertera di dalam al-Quran bahkan sejak mereka mempelajarinya di waktu kecil. Di dalam al-Quran, nama Nabi Isa As. alias Jesus disebut jauh lebih banyak daripada nama Nabi Muhammad Saw. Yang sering lupa justeru umat Muslim sendiri, bahwa salah satu misi utama Islam adalah meluruskan berbagai ajaran yang bengkok, terutama pada kaum yang menamakan dirinya Yahudi dan Nasrani. Al-Ikhlash yang bagi banyak orang sering biasa disebut surat Qulhu turun di masa-masa sangat awal kenabian Muhammad, sudah menohok ulu hati teologi yang menyimpang itu, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan... Tapi, untuk sekedar menjelaskan kebengkokan itu kepada teman-teman Kristen pun umat Muslim Indonesia cenderung enggan. Sebagian karena nggak mau ribut, sebagian karena memang nggak tahu harus bicara apa, karena tak cukup percaya diri. Jadi, jika kini umat Muslim Indonesia ---khususnya yang bekerja membantu Aceh-- tak bersikap jelas menghadapi Kristenisasi lewat bantuan kemanusiaan, ya wajar saja. Di Pulau Aceh, di seberang Pulau We di mana Sabang berada, Catholic Relief Service (CRS) kabarnya sudah mendapat lampu hijau langsung dari Presiden SBY, untuk menangani pembangunan lebih dari 100 rumah penduduk. Lobinya lewat Menkokesra Alwi Shihab. Pulau itu konon sudah lama dikenal sebagai salah satu basis gerakan separatis. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah naik helikopter, mengunjungi daerah-daerah terpencil Aceh, dipandu oleh dua orang petugas dari Obor Berkat Indonesia (OBI), organisasi yang rajin membungkus obat dengan kantong plastik bertuliskan pesan-pesan gereja. Lebih dari 70 LSM dari Vatikan ditenteng mendarat oleh dubesnya sendiri masuk ke pedalaman garis pantai Aceh Barat siap mendirikan sekolah-sekolah. Truk-truk logistik World Vision beroda 12 merajai jalan-jalan Banda Aceh. Apakah rakyat Aceh diam saja, karena mereka sedang butuh bantuan? Tidak. Di lapangan kita mulai mendengar berbagai keresahan
MORAL Bang Ali Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
Aku sangat setuju bahwa masalah di Indonesia itu sekarang ini bukan SAJA Sistem. Sistem perlu dimasyarakatkan dan dibudayakan oleh siapa? Nah karena sistem ini belum membudaya, maka di jaman jatuhnya BK, banyak orang asal percaya dan menyerahkan ke Suharto. Aku pernah dengar bahwa Buyung Nasution mengakui bahwa mahasiswa dulu banyak yg belum tahu kalau si Suharto itu maling dan pernah hampir dipecat ama Nasution di Jwa Tengah. Nah cilakanya si Suharto itu betul-betul pinter dan jenius untuk ngibulin orang. Kejeniusan Suharto adalah membaca langkah politik lawan-lawannya. Ini dibuktikan dengan tidak adanya Pangab yang bertahan lama, M Yusuf diadu sama Benny Murdani, terus ketika Benny mulai ngomongin anak2nya dan mulai ngomongin suksesi dipecat juga. Diadu ama Feisal. Seterusnya Suharto memelhara Pangab yg pangkatnya jendral tapi sikapnya seperti Baturnya Bu Tin. Habibi diangkat jadi Wapres juga bukan karena Suharto sayang Habibi tapi karena Habibi itu bukan politisi sejak muda dan kekuatan massanya (ICMI dll) adalah juga karena direkayasa sama Suharto. Jadi nggak punya massa real. Jadi sekuat-kuatnya Habibi, resiko pengkhianatan thd Suharto hampir nihil, kalau adapun gak kuat. (Suharto hanya keliru tidak menghitung IMF dan Mahasiswa yg sudah muak ama dia dan Keluarganya yg kaya raja). Namun demikian Suharto memang terbukti jago dan terbukti mampu bertahan, dia masih punya lapisan kekuasaan yg sangat sulit tertembus oleh lawan-lawan: yaitu lapisan birokrasi sipil dan militer yg korup dan lapisan milyar dollar yg tersebar di mana-mana. Tidak heran jika Suharto adalah sedikit dari Diktator Dunia yg bisa beristirahat dan menikmati hari tua di negaranya sendiri. Nasib BURUK bangsa Indonesia adalah jatuhnya Kekuasaan di tahun 1965 pada kepemimpinan yg tangguh namun ORIENTASI satu-satunya adalah KEKUASAAN. Indonesia sekarang ini bagaikan Kapal Besar yg hampir tenggelam dan stok makanan dan manusianya adalah tinggalan si Bajak Laut Suharto. Jadi yang perlu direparasi bukan cuman mesin kapal tapi juga awaknya, dalam keadaan begini sangat diperlukan seorang LEADER yg betul-betul ciamik, seciamik Umar, yang menurut mbak Lina tidak silau hanya oleh simbol-simbol sehingga tidak munafik, tapi matanya bersatu dengan hati, mampu menembus melihat esensi. Namun selain itu ada baiknya kita melihat diri kita sendiri ini sebagai WARGA NEGARA. Apa yg dapat kita sumbangkan pada tanah ari tercinta ini? Salah satu yang penting, dengan mulai membangun kekritisan dan rasionalitas kita terhadap para pemimpin kita sendiri. Kalau kita tetapi menjadi lembu maka pemimpin sehebat apapun maka ia akan selalu kelabakan menggembala kita. Jadi bebannya akan sangat berat. Apalagi kalau bodoh terus nanti pemimpin2nya jadi makin gatel untuk membohongi kita. Selain itu sudah saatnya kita membangun budaya demokratis dan adil. Daku percaya semua agama sangat kompatibel dengan SISTEM demokrasi, karena dengan demokrasi semua WARGA NEGARA diminta, dituntut, menggunakan akal budi dan hati nuraninya masing-masing. Karena sistem demokrasi adalah sistem dgn ideologi terbuka, artinya terbuka untuk perdebatan dan dialog, sehingga MUSYAWARAH yg terjadi makin hari makin mendekati kesempurnaan, terus menerus. Terakhir mengenai Ali Sadikin. Sebagai orang Katolik aku akan bersyukur kalau ada orang Katolik yg kaya gitu: saya rela masuk neraka Seperti almarhum Romo Mangun yg rela terjun ke daerah kumuh Kali Code yg banyak jg umat Muslimnya, seperti Romo Sandyawan yg mau menerima segala gosip dgn rendah hati dan jauh dari kemewahan hidup dan berkembang bersama-sama masyarkat multi religion dan multi status (banyak yg preman jg) di tepi kali Ciliwung, menemani mereka kebanjiran tiap musim hujan, hanya untuk memanusiakan mereka tidak mengkristenkannya, menemani mereka di kehidupan Ibu Kota yg kejam. Itulah esensi. Pemimpin seperti Ali Sadikin yg rela masuk neraka demi rakyatnya sungguh-sungguh dibutuhkan tanah air tercinta ini. Bisa saja Bang Ali salah, namun secara historis bisa kita lihat bahwa Bang Ali adalah Gubernur DKI yg tersukses, sampai dia digeser God Father Suharto, karena berani mengkritik gaya kepemimpinan Suharto yg kaya mafia. Dari segi policy (melokalisasi judi) bisa saja salah. NAMUN Secara Moral Bang Ali bukan main kuatnya, KARENA APA? Karena mau mati bahkan LEBIH dari ITU setelah MATI pun beliau RELA masuk neraka. Penyerahan Diri yang total adalah sifat seorang Pemimpin sejati. Pemimpin Indonesia, dimana Dikau Wassalam Bobby B Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Oke deh kita lupakan kenapa bang Ali turun dari jabatannya...:-) Dalam beberapa hal saya melihat bang Ali sama cermatnya dengan Umar bin Khattab ra dalam melihat keadaan sosial rakyatnya. Dalam sejarah or hadist, Pertimbangan Umar bin Khattab dalam urusan perang, sosial masyarakat, ada yg dibenarkan olehNya ketimbang pertimbangan Nabi SAW. Juga dalam masalah penerapan zakat/pajak dijaman
[ppiindia] .. Today's joke
-Original Message- Tukang Bohong == Tonton yang baru pertama kali akan pergi ke Jakarta diberi pesan oleh Diki, teman nya sekampung yang telah bertahun-tahun tinggal di Jakarta. Hati-hati di Jakarta, karena orang Jakarta banyak bohongnya, tukang tipu. Ketika hendak turun dari bis kota dari Terminal Pulo Gadung menuju rumah Diki, sang kondektur bis berteriak memberi tahu, Awas kaki kiri duluan, kaki kiri duluan! Ingat akan pesan Diki, Tonton langsung berpikir, Ah pasti kondektur ini bohong. Dan dia melompat dari bus yang masih berjalan dengan kaki kanan lebih dahulu. Tentu saja dia jatuh dan babak belur. Begitu berdiri, Tonton menyumpah-nyumpah, Memang orang Jakarta tukang bohong. Dengan kaki kanan saja babak belur, apalagi dengan kaki kiri! Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pergantian kekuasaan di Kirgistan
28.03.2005 Pergantian kekuasaan di Kirgistan Oleh: Rainier Sollich Beberapa hari setelah jatuhnya Presiden Kirgistan Askar Akajev tampak adanya perebutan kekuasaan untuk mengisi jabatan presiden baru di republik di Asia Tengah itu. Ketua lembaga keamanan Felix Kulov hari Minggu kemarin menandaskan parlemen satu kamar yang terpilih akhir Februari dan pertengahan Maret lalu mempunyai kekuasaan penuh untuk membuat undang-undang. Sebaliknya PM Kurmanbek Bakijev mendukung parlemen dua kamar yang lama yang terpilih tahun 2000 lalu. Sekarang terjadi perdebatan untuk menentukan mana dari kedua parlemen yang berhak. Pergantian kekuasaan di Kirgistan merupakan revolusi tercepat yang terjadi di salah satu negara bekas Uni Sovyet. Sekitar satu minggu lalu dimulailah protes massal di bagian Selatan negara itu. Dua hari lalu Presiden Akajev melarikan diri ke Moskow, sementara pihak oposisi menguasai gedung pemerintah di ibu kota Bischkek serta mengambil alih kekuasaan di Kirgistan. Dalam tiga bulan mendatang pengganti Askar Akajev harus ditentukan melalui pemilihan umum yang baru, demikian kata PM transisi Kurmanbek Bakijev yang juga akan mencalonkan diri. Namun semuanya berjalan begitu cepat. Demikian menurut delegasi OSCE di Bischkek yang berpendapat pemilihan umum yang ditetapkan tanggal 26 Juni terlalu cepat. Seorang wakil dari organisasi itu mengatakan, selama kekuatan politik di negara itu belum dapat menemukan kompromi, maka pemilihan umum hanya akan memperbesar kekacauan. Dan kekacauan di Kirgistan memang parah. Pada Sabtu malam penjarahan dapat dihentikan. Hal itu disebabkan karena pertama, pemimpin oposisi Felix Kulov yang pernah menjadi wakil presiden dan sekarang pemimpin keamanan yang baru, dibebaskan dari penjara, dan kedua karena sebagian besar toko-toko sudah habis dijarah, sehingga apalagi yang mau dijarah. Namun situasi tetap tegang terutama di bagian Selatan yang miskin, dimana rakyat merasa tidak diwakili oleh pihak oposisi seperti halnya dimasa kepemimpinan Askar Akajev. Sementara itu parlemen lama dan baru belum sepakat, siapa yang sebenarnya berkuasa membuat undang-undang dan hal ini juga memecah pihak oposisi. PM Bakijev yang berasal dari selatan mendukung parlemen yang lama. Sedangkan Kulov, pemimpin keamanan yang berasal dari Utara, seperti halnya Akajev mendukung parlemen yang baru. Masa jabatan parlemen lama akan berakhir 14 April. Namun anggota perlemen yang baru sudah dilantik. Dan meski mahkamah agung membatalkan pemilihan umum itu, komisi pemilihan umum pusat kembali mengesahkannya dan hanya memerintahkan melakukan pemilihan ulang terhadap beberapa tempat pemilihan yang sangat diragukan hasilnya. Felix Kulow meminta kepada anggota parlemen dari parlemen lama untuk menghormati keputusan komisi pemilihan umum dan meninggalkan jabatannya setelah 14 April. Anggota parlemen yang berusaha menyulut demonstrasi akan ditahan, katanya. Sebuah kelompok kerja intern parlemen dan OSCE akan menjadi perantara. Sekjen OSCE Jan Kubis sudah berada di Bischkek. Selain itu Felix Kulov sendiri mau kembali ke penjara dimana ia hari Kamis lalu dibebaskan oleh pihak oposisi, jika permintaannya untuk pengurangan hukuman ditolak. Felix Kulov yang pernah menjadi wakil presiden dan kemudian tokoh politik pihak oposisi tahun 2002 dijatuhi hukuman penjara sembilan tahun karena melakukan penipuan. Di Kirgistan banyak yang melihat hal ini sebagai alasan untuk menyingkirkan penentang Akajev. Sementara itu Moskow dan Washington yang di Kirgistan bekerja sama sebagai koalisi anti teror mengumumkan tetap mempertahankan pangkalan militer mereka di dekat ibu kota Bischkek. Moskow dan Washington memang sama-sama memiliki pangkalan militer di Kirgistan. Presiden Rusia Putin mengatakan akan tetap bekerja sama dengan penguasa yang baru. Mereka berharap dimasa depan investor Rusia terutama akan kembali memajukan ekonomi negara itu. Di depan kedutaan besar Kirgistan di Moskow aktifis organisasi remaja yang kritis terhadap Kremlin meletakkan bunga tulip dan berharap bahwa di Rusia suatu hari juga terjadi revolusi untuk pergantian kekuasaan yang berlangsung cepat seperti di Kirgistan dan berjalan damai seperti di Ukraina. Tidak diketahui, apakah aksi tersebut membuat merah telinga Kremlin atau tidak. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny.
[ppiindia] World Food Program belum penuhi janjinya untuk Aceh
28.03.2005 World Food Program belum penuhi janjinya untuk Aceh BANDA ACEH: Pihak World Food Programe (WFP) yang berjanji mulai 1 Maret 2005 akan menanggulangi masalah pangan untuk pengungsi korban gempa bumi dan tsunami di Kabupaten Aceh Utara, hingga kini belum melaksanakan janji tersebut, sehingga Pemda setempat terus memasok beras untuk para pengungsi. Meskipun WFP belum menyalurkan beras, menurut Kompas, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui tim satuan penanggulangan bencana masih memasok bantuan beras untuk sejumlah pengungsi di daerah itu. Menurut data terakhir sebanyak 29167 pengungsi di Aceh Utara memerlukan beras. Lidah memang tidak bertulang. - Do you Yahoo!? Make Yahoo! your home page [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] NU Berusaha Meredakan Ketegangan di Bagian Selatan Thailand
28.03.2005 NU Berusaha Meredakan Ketegangan di Bagian Selatan Thailand BANGKOK: Delegasi Nahdatul Ulama, NU, yang dipimpin Ketuanya, KH Hasyim Muzadi mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra di Bangkok untuk meredakan ketegangan dibagian selatan Thailand yang bependuduk Muslim. Keduanya sepakat, peningkatan pendidikan dikawasan yang mayoritas beragama Islam itu, merupakan kunci dalam meningkatkan kehidupan dan mengakhiri masalah ekonomi. Hasyim Muzadi mengatakan, masalahnya tidak dapat hanya dipecahkan dengan cara militer, tapi juga dengan pendekatan hukum, ekonomi dan pendidikan. Dalam kunjungannya, delagasi NU tersebut juga akan meengadakan pertemuan dengan pimpinan kelompok Islam dibagian selatan Thailand. Sejak pecahnya kerusuhan dibagian selatan Thailand bulan Januari 2004, dilaporkan lebih dari 630 orang tewas. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Wolfowitz controversy - continued
Pro contra pencalonan Wolfowitz masih berlangsung. Di bawah ini saya kutipkan dari Wahington Post berita sehubungan dengan hal ini. Komentarnya tentang rezim Suharto dijadikan salah satu kampanye pro, yang menyangkut masalah belum berjalannya demokrasi pada masa itu. Tapi dia sama sekali tidak menyinggung masalah gap antara kaya dan miskin sebagai buah pembangunan ekonomi zaman itu dus dia tidak berbicara tentang kemiskinan struktural akibat globalisasi ekonomi, padahal justeru masalah inilah yang mengundang kritik terhadapnya apabila dia berhasil menduduki posisinya yang baru itu nanti. Para pengeritiknya menyatakan dia akan mengalihkan dana untuk menanggulangi masalah kemiskinan dunia/global itu menjadi dana untuk membantu pembiayaan politik luar negeri AS terutama di Timur Tengah yaitu menyangkut anti terorisme dan pro demokrasi. Maka akibatnya sudah jelas: the silent tsunami akan terus menelan korbannya di negara-negara yang pendudukn miskinnya bertambah dari menit ke menit di seluruh dunia. Ikra.- From: washingtonpost.com Politics Bush Administration Jakarta Tenure Offers Glimpse of Wolfowitz Indonesians Cite Stance on Rights, Reform By Alan Sipress and Ellen Nakashima Washington Post Foreign Service Monday, March 28, 2005; Page A12 JAKARTA, Indonesia -- At the height of President Suharto's autocratic rule, then-U.S. Ambassador Paul D. Wolfowitz publicly offered advice in 1989 that could have landed domestic critics in prison, pointedly telling the dictator that his record of rapid economic growth was not enough. If greater openness is a key to economic success, I believe there is increasingly a need for openness in the political sphere as well, Wolfowitz said in May 1989 farewell remarks at Jakarta's American Cultural Center as he prepared to leave Indonesia after three years as ambassador. This single, unexpected sentence stunned some members of Suharto's inner circle. Wolfowitz's colleagues and friends, both Indonesian and American, said the statement was in line with the U.S. envoy's quiet pursuit of political and economic reforms in Indonesia, and they say he will bring those same values to the World Bank if approved as its new president. But he has been criticized by Indonesian human rights activists for remaining silent for too long as Suharto was repressing dissent and enforcing harsh military rule in rebellious regions of the country. And many of his admirers in Indonesia have expressed dismay at his later evolution into a chief architect of the U.S. invasion of Iraq. Wolfowitz's decision to speak of openness substantially advanced the pursuit of democratic reform, said David Merrill, who ran the embassy's U.S. Agency for International Development program. It was not a very revolutionary word, said Merrill, now a retired ambassador. But at the time, It had a huge impact. Even Suharto acknowledged in a 1991 interview with Time magazine that Wolfowitz's remarks had intensified and aggravated the debate over openness in the country. Faced with popular protests, Suharto resigned in 1998 after 32 years in power. Abdurrahman Wahid, who became president in 1999, was so taken by Wolfowitz's 1989 speech that he asked to be introduced. Wahid, a leader of Indonesia's largest Muslim organization and staunch proponent of political pluralism, said in an interview Friday that they became friends and he remains proud of that relationship today despite differences over the U.S. invasion of Iraq. Wahid was impeached by his political rivals in 2001 but remains highly influential, especially among moderate Muslims. Several Indonesian human rights advocates, however, say the speech attracted attention precisely because Wolfowitz had previously chosen not to publicly condemn widespread abuses by security forces, including torture and extrajudicial killings, and government restrictions on the media and free expression. This ambassador didn't speak out about human rights here. He was perceived by the public as being close to the Suharto government, said Abdul Hakim Garuda Nusantara, who headed Indonesia's legal aid foundation and now chairs the National Human Rights Commission. Nusantara said Wolfowitz appeared to ignore abuses committed by Indonesian security forces, which were fighting separatist insurgencies in the provinces of Aceh and Papua. Nor did he raise public concerns about East Timor, which had been invaded by the Indonesian military a decade earlier. Wolfowitz also remained silent about the mounting corruption within Suharto's family and inner circle, Nusantara asserted. It's the duty of the ambassador from the United States to expose these concerns. He didn't say anything, he said. Wolfowitz never visited Nusantara's offices, he said, though his organization had taken the lead in fighting for the release of political prisoners. Human rights activists said, however, that the ambassador was close to
[ppiindia] Human Rights Group Probes Maid Torture Case
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=61162d=28m=3y=2005 Monday, 28, March, 2005 (17, Safar, 1426) Human Rights Group Probes Maid Torture Case Hassan Adawi, Arab News Nour Miyati JEDDAH, 28 March 2005 - As the Indonesian government awaits the application of Saudi justice, the National Society for Human Rights has intervened on behalf of a guest worker who was brutalized and tortured by her employer. Indonesian maid Nour Miyati is currently undergoing intensive medical treatment to prepare her for multiple amputations of gangrenous fingers and toes after being tied up, beaten and imprisoned in a bathroom for a month. Dr. Lubna Al-Ansari, a member of the human rights society, told Arab News that fellow members, Suraya Abid Sheikh and Noura Al-Jumaih, had visited Miyati at the hospital and were following up on her case. They submitted a report to Dr. Rashed Al-Mubarak, the society's president in Riyadh, yesterday morning. The report included inquiries about the status of the accused - whether he was imprisoned - and the woman's fate after the surgeries. Suraya Abid Sheikh said they contacted police investigating the case. The accused, the sponsor, has denied any connection with what had happened to Miyati, claiming the maid was bitten by an insect. It seems he's naive because forensic specialists have proven that she's been subjected to torture, said Suraya Abid Sheikh. She confirmed that it is the woman's right to be compensated for the damages inflicted upon her and that the sponsor would not escape punishment. The 25-year-old woman will be returning to her country with permanent disabilities. Suraya Abid Sheikh said all observations related to laborers will be submitted to appropriate government sectors, adding that a large number of maids contact the society after running away from their sponsors. She added that this was the first maid case the society is dealing with in the Kingdom. She said the society is not dealing with the case as an individual (personal) case but that it is an issue that concerns and affects the entire community. The society's tenets hold that no person, native or foreign, should be subjected to torture whatsoever. The human rights society members have requested Miyati's medical file to follow up the case. The association is ready to provide cooperating lawyers to pursue the case if the police do not follow through. M. Sukiarto, labor attache at the Indonesian Embassy in Riyadh, told Arab News that his nation's diplomatic mission is following the case as closely as Saudi police. After the hospital report, she will undergo operations. Then the case will be looked into, Sukiarto said. If there is no development in the case, the embassy will appoint a lawyer to represent the maid so that she may receive her financial rights and dues as well as her moral rights. The Indonesian government remains concerned by this horrific incident. Over the past years, sponsor problems had lessened; however, during the last three years, the problems have begun to increase with maids, Sukiarto said. This incident is the first of its kind in the Kingdom with a sponsor so cruelly inflicting punishment. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] How to Influence Muslim Minds and Capture the Arab Hearts
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=61190d=28m=3y=2005 Monday, 28, March, 2005 (17, Safar, 1426) How to Influence Muslim Minds and Capture the Arab Hearts Ibtissam Al-Bassam, Arab News A few days ago the White House nominated Dina Powell to the post of deputy undersecretary of state for public diplomacy and assistant secretary of state for educational and cultural affairs. Mrs. Powell is a 31-year-old Egyptian borne-American woman. She is a graduate of the University of Texas, a mother to a three-year-old girl and the daughter of a former captain in the Egyptian Army. Her mother was educated at the American University in Cairo. Her parents immigrated to America when she was four years of age. In Dallas, her father drove a bus and opened a convenience store. According to the American press, Mrs. Powell is pretty, eloquent, attractive, confident and intelligent (a profile which many lucky members of the fair sex are blessed with). She is fluent in Arabic and English and is eager to share with the world her American experience and the American values that she dearly cherishes. Of the pretty Arab-American rising star, Andrew Card Jr., the White House chief of staff says, She is attractive, very competent, well-spoken, young, she's got quiet confidant, and she is task-oriented. In other words, she gets the job done. Joshua Bolton, White House budget director, is confident that people will be taken by surprise when this young, attractive, really well-spoken person in both English and Arabic makes a presentation on behalf of the president. That sends really a strong message. The attractive, bright, highly accomplished lady has been selected to perform the task of polishing American image around the globe and marketing American values in the Arab and Muslim world. Arabs and Muslims realize the seriousness of the mission she will be entrusted with and appreciate the enormity of the burden that fall on her young shoulders. They are aware of the many challenges she will face and the many obstacles she will have to surmount. No doubt Mrs. Powell will need every help when she walks in a bumpy road, where angels fear to tread (sincere apologies to E.M. Forster for borrowing his words without permission). Mrs. Powell left Egypt when she was a tiny, little child. Early childhood is the most beautiful, yet the least remembered phase of one's life. Arabs and Muslims should not feel disappointed if Mrs. Powell has very faint recollections of her years in the land of the Pharaohs. They should not look for traces of the impact of the Arab culture on her well- developed character. They should be generous with hints as to how best she can succeed in carrying out her difficult mission. The following suggestions might be of help to Mrs. Powell and to American friends, who are genuinely interested in reviving the shattered confidence of Arabs and Muslims in Western democracy and Western values. The world is told that Mrs. Powell speaks Arabic fluently. Arabs will have ample opportunity to judge for themselves the extent of her mastery of the language. They do expect Mrs. Powell to speak the musical Egyptian dialect and they sincerely hope that she will not flavor it with a foreign accent Arabs and Muslims will not be impressed if Mrs. Powell uses their language with the sole purpose of marketing Western values and Western ideas. They will welcome her with open arms if they find that she is familiar with their culture and their history, possesses a good understanding of their values and has great respect for their religions and traditions. Since Arabs have little tolerance for people who criticize their faith or disparage their culture, Mrs. Powell should refrain from any criticism of the way Arab and Muslim men women and children eat, live, think or dress. She should avoid stating, or insinuating that Western values are superior to Muslim and Arab values. She should never recommend that they exchange their cherished identity for a Western one. Arab hearts and Muslim minds are at present shut against Western-style democracy and Western freedom. It is highly recommended that Mrs. Powell postpone any discussion of these two sensitive concepts until she has won enough trust and has had sufficient chance to participate in brainstorming sessions with Arabs and Muslims. Mrs. Powell should be aware that Arabs and Muslims do not trust Sawa and Al-Hurra. They consider them pure propaganda instruments. The effort of Mrs. Powell will be greatly appreciated if she succeeds in repairing the shattered bridges of friendship and confidence between America and the Muslim world and if she erases the erroneous, unfair impression many in her adopted country have of Arabs and Muslims, May the young Egyptian-born American succeed where others
[ppiindia] Moderate Muslims using Koran to wage against radicals' interpretation of Islam
http://www.jordantimes.com/sun/news/news6.htm Sunday, March 27, 2005 Moderate Muslims using Koran to wage against radicals' interpretation of Islam By Brian Murphy The Associated Press CAIRO - The e-mail messages from Muslims began moments after release of a religious edict condemning Al Qaeda. They came from every corner of the world. Soon they were tumbling in too fast to handle. I couldn't even read them all. There's at least 1,000. Maybe more, said Mansur Escudero, secretary general of the Islamic Commission of Spain. The tone was nearly all the same: `It's about time someone did it. Bravo!' The fatwa, issued on the anniversary of the Madrid train bombings that claimed 191 lives, was believed to be the first cleric-sanctioned condemnation directly against Osama Ben Laden and Al Qaeda. But it highlights a wider, critical dialogue emerging across the Islamic world. Moderate Muslims are increasingly turning to Islam's sacred core - the Koran and the laws and traditions it inspires - to defend their views and discredit radicals as part of a counter-jihad for Islamic hearts and minds. Terrorist attacks by Al Qaeda and other militant groups add urgency to the ideological debate, which challenges the long dominance of Saudi Arabia's fundamentalist Wahhabist strain that has used its wealth and influence to mute moderate Islamic voices. The long and painful silence of moderate theologians and experts in Islam jurisprudence - who had been bought off or intimidated into silence - is finally starting to break apart, said Khaled Abou El Fadl, an authority on Islamic law at the University of California, Los Angeles (UCLA). We are seeing signs of a counter-jihad. The March 11 fatwa by Spain's highest Muslim authority and the deluge of support messages appeared to touch the frustration among mainstream Muslims. But the response was dominated by those outside the Middle East, suggesting the centres of moderate influence reside outside traditional Muslim areas. From Canada: Thank you for taking a stand. From the United States: I'm glad that someone of authority in Islam is taking a stand and demanding their religion back from the terrorists who have hijacked it. From Australia: This is important. This has the possibility for real impact. From Mexico: All good Muslims are with you. This shows the Muslim world is tired of the harm that radicals and terrorists are doing to Islam, said Escudero, whose declaration carried the support of Muslim leaders in Morocco, Algeria and Libya. We hope this will inspire others to speak out. But this, however, risks even more friction with radical fringe, who have long used their own Koranic interpretations to justify attacks on non-Muslims and others. A group calling itself Al Qaeda in Iraq - the name militant Abu Mussab Zarqawi gave his organisation after he aligned himself with Ben Laden - mocked the Spanish fatwa and ridiculed a four-day international counterterrorism conference held in Madrid. Allah has promised us victory. ... Terrorizing enemies of God is our faith and religion, which is taught to us by our Koran, said a statement purportedly posted by the group on a Islamic website March 12. But the Koran is open to interpretations on many levels. No issue presents more of a conundrum than suicide attacks. Most Islamic scholars categorically denounce taking one's life, citing the clear Koranic dictum: Do not kill yourself. But deep divisions occur over what is justified martyrdom in Islam's defence. The debate winds through such flash points as the Palestinian Intifada, the insurgency in Iraq and suicide bombings linked to Al Qaeda around the world. There needs to be an awakening that radicals are manipulating the Koran for their own narrow motives, said Omid Safi, professor of philosophy and religion at Colgate University. In a far corner of a Cairo mosque recently, a scholar read from the 57th sura, or chapter, that urges Muslims to spend freely to defend the faith. In one verse, martyrs are blessed for achieving their reward and their light. In another, non-Muslims are called the owners of hell fire. What do you make of this? the reader, Abdul Abdullah, asked a group of young men in a far corner of the grand Azhar Mosque. The students began to bicker. A defence for Palestinian suicide bombers, a few said. Nonsense, argued others, who called it outdated allusions to Islam's early struggles. They cited a line saying compassion and mercy rise above all other virtues. The message, Abdullah said, is to be both a lamb and a lion when it is needed. This is the balance. Less than a month later in New York, Amina Wadud, a female professor of Islamic studies, challenged Muslim traditions of male-led worship by leading Friday prayers to draw attention to her belief that the Koran puts men and women on equal footing and needs reinterpretation. Many Islamic leaders, however, decried the
[ppiindia] A fresh US attack on Cuba
24 - 30 March 2005 Issue No. 735 International Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 http://weekly.ahram.org.eg/2005/735/in10.htm Document: A fresh US attack on Cuba Below is the text of an appeal signed by a large number of prominent world intellectuals, artists and political figures protesting US attempts to push anti-Cuba resolutions at the UNCHR The 61st session of the United Nations Commission on Human Rights takes place from 14 March to 22 April in Geneva, where the United States government will once again try to pass a resolution against Cuba. This is a manipulated and selective treatment of the topic aimed to justify the intensification of the policy of blockade and aggression by the world's sole superpower against a small country, and is in violation of international law. The commission must represent every UN member state and ensure respect for the rights of all women and men worldwide. It is significant, however, that during last year's sessions in the commission it was impossible to evaluate -- or even debate -- the atrocious violations of human rights taking place in US prisons in Abu Ghraib, Iraq, and Guantanamo, Cuba. The US government has no moral authority to establish itself as a judge of human rights in Cuba, where there is not a single case of missing persons, torture or extra judicial killing and where internationally recognised high levels of health, education and culture have been achieved -- despite the US-imposed blockade. We request the countries represented in the commission not to allow it to be used to legitimise the Bush administration's anti-Cuba position. This is a critical time for Cuba since an eventual escalation of Washington's aggressive policies may have very serious consequences. We also call on journalists, writers, artists, professors, school teachers and social activists to address their governments and ask them to pressure the US to stop their attacks against Cuba. Signatories to the appeal include: Danielle Mitterand, political activist and widow of former French president François Mitterand, France; Eduardo Galeano, writer and political activist, Uruguay; Harry Belafonte, singer and actor, USA; Howard Zinn, university professor, writer and political activist, USA; Ignacio Ramonet, writer and editor in chief of Le Monde Diplomatique, co- founder of the French branch of the anti-globalisation movement Attaq; Jose Saramago, literature Nobel laureate, Portugal; Nadine Gordimer, literature Nobel laureate, South Africa; Ramsey Clark, former US attorney-general, writer and political activist, USA; Rigoberta Menchu, physicist and peace Nobel laureate, Guatemala; Tareq Ali, writer and journalist, England [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak carla ini khan pengamat yang melihat ada orang yang (katanya) dedengkot dalam maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya terus dipikir ini sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak kasar. wassalamualaykum Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu 14 sifat wanita yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh! wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 03/28/2005 04:38 PM - Una Koalisi Perempuan [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] ahoo.co.nz cc: Subject: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)* 03/26/2005 07:27 PM Please respond to perempuan Mideast Ire At NYC Prayer Service CAIRO, Egypt, March 19, 2005 A woman and a man sit side by side during an Islamic prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims in the Middle East called the service an apostasy, which is punishable by death in Islam. (Photo: AP) The woman's body, even if veiled, stirs desire. Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's college at Al-Azhar University in Egypt (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by a woman in New York as a violation of their religion. Amina Wadud, a professor of Islamic studies at Virginia Commonwealth University, led the service on Friday before a congregation of 80 to 100 men and women at Synod House at the Cathedral of St. John the Divine in Manhattan, an Episcopal church. Three mosques had refused to hold the service, and an art gallery backed out after receiving a bomb threat. Organizers said the service was intended to draw attention to the inequality faced by Muslim women. The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service on its front page, with the emphatic headline: They are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud as the deranged woman. A female Islamic law professor condemned the act as apostasy, explaining that a woman's body stirs desire in men. Some suggested the event was a U.S. conspiracy to mold traditional Islam into a secular American religion. Muslims are required to pray five times a day. On Friday, the Muslim holy day, many try to perform their midday prayers at a mosque. A male imam leads the prayer, followed by lines of men and, behind them, women. Most mosques have different halls, or different floors for the women, as well as separate entrances. Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque, the leading Sunni Muslim institution, said Islam permits women to lead other women in prayer but not a congregation that includes men. Many of the women who attended the service in New York were modestly dressed and, in accordance with Islamic tradition, covered their hair with the hijab, or head scarf. Wadud conducted the service primarily in English with verses of the Quran read in Arabic. Women were not allowed to (have) input in the basic paradigms of what it means to be a Muslim, Wadud said after the service. She added that while the Islamic holy book, the Quran, puts men and women on equal footing, men have distorted its teachings to leave women with no role other than as sexual partners. But in the conservative Middle East, Wadud's prayer service was frowned upon. In Saudi Arabia, Grand Mufti Abdul-Aziz al-Sheik spoke out against it in Friday prayers at a Riyadh mosque. Those who defended this issue are violating God's law, he said. Enemies of Islam are using women's issues to corrupt the community. Soad Saleh, who heads the Islamic department of the women's college at Al-Azhar University, considered the act an apostasy, which is punishable by death in Islam. It is categorically
[ppiindia] Gempa kuat dgn skala 8.2 baru terjadi antara P. Simeuleu dan P. Nias
Silahkan klik link berikut untuk laporan sementara kejadian gempa bumi berkekuatan 8.2 SR yg baru saja mengguncang Sumatera Utara: http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/440 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Gempa Bumi
Menurut US geological survey, beberapa menit lalu terjadi gempa bumi yang episentrurmnya south south east of of Banda Aceh. Kekuatannya RS 8,2 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] GEMPA
kemarin baru tv pakistan info gempa naluku tengah malam ini symatra diguncang lagi jadi para petinggi jangan bersikap bebal terus menteri2 terkait sedang dinilai rakyat bertobatlah Strong Quake Hits Off Indonesia Island 12 minutes ago AP Asia By MICHAEL CASEY, Associated Press Writer BANDA ACEH, Indonesia - A major earthquake struck off the west coast of Indonesia's Sumatra Island late Monday, and officials warned that a tsunami could strike the area. Residents of Banda Aceh fled their homes in panic. AP Photo AP Photo Slideshow: Asian Tsunami Disaster Latest Headlines: ·List of Deadly Quakes Around the World AP - 2 minutes ago ·Massive Quake Off Sumatra Coast; Tsunami Feared Reuters - 9 minutes ago ·US tsunami alert centre says quake region should evacuate The U.S. Geological Survey (news - web sites) said the temblor, described by one of the agency's geologists as an aftershock of the devastating Dec. 26 quake, measured a magnitude of 8.2. In Banda Aceh, the Sumatran city that was hit hardest by December's tsunami, the quake cut electricity and thousands poured into the streets, most getting into vehicles to flee low-lying areas. The quake lasted for about two minutes far longer than most of the daily aftershocks that have rocked Aceh since Dec. 26. People are still traumatized, still scared, they are running for higher ground, said Feri, a 24-year-old recovery volunteer who goes by one name. The quake was felt as far away as Malaysia, about 300 miles from the epicenter, sending panicked residents fleeing their apartments and hotels in Kuala Lumpur and Penang after authorities activated fire alarms. Officials issued a tsunami warning for residents of southern Thai provinces, three months after a tsunami devastated parts of Indonesia and other countries in the region. The quake occurred at 11:09 p.m. local time (11:09 a.m. EST) at a depth of nearly 19 miles, the USGS (news - web sites) in Golden, Colo., said. The quake was centered 125 west-northwest of Sibolga, Sumatra, and 150 miles southwest of Medan, Sumatra, the agency said. Japan's Meteorological Agency said the quake registered 8.5. Tremors were felt throughout peninsular Malaysia's west coast, causing thousands of residents to flee high-rise apartment buildings and hotels. There were no immediate reports of any casualties or major damage. I was getting ready for bed, and suddenly, the room started shaking, said Kuala Lumpur resident Jessie Chong. I thought I was hallucinating at first, but then I heard my neighbors screaming and running out. The USGS said in a statement that the quake occurred on a segment of the same fault line that triggered the magnitude-9 earthquake on Dec. 26, the world's biggest in 40 years. Dale Grant of U.S. Geological Survey said the quake was magnitude 8.2 and was in the aftershock zone of the Dec. 26 quake. It is along the same segment of fault, he said. We do expect aftershocks. An 8.2 is very large, but it's not unusual as an aftershock. He stressed they have no reports at this time of any tsunami. The Dec. 26 quake triggered the huge tsunami that swept across the Indian Ocean at the speed of a passenger jet killed more than 174,000 people and left another 106,000 missing. More than 1.5 million people were left homeless in 11 countries.. Tremors form the quake could be felt in the Thai capital Bangkok for several minutes beginning at about 11:20 p.m. Chalermchai Aekkantrong, deputy director of Thailand's meteorological department, told a radio station Monday that officials were asking people near the coast to evacuate, although there were no immediate reports of a tsunami. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to:
[ppiindia] Strong quake hits Indonesia coast
http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/4388579.stm Last Updated: Monday, 28 March, 2005, 18:13 GMT 19:13 UK Strong quake hits Indonesia coast A major quake in the Indian Ocean has hit the coast of the Indonesian tsunami-hit island of Sumatra, triggering alerts across the region. It struck just before midnight local time, with an estimated magnitude of 8.2, and caused widespread panic. The epicentre was located at about 200 km (125 miles) off the mainland. US monitors warned of a widely destructive tsunami and the quake was felt as far away as Malaysia. Authorities in those regions should be aware of this possibility and take immediate action, the Pacific Tsunami Warning Center said in a statement on its website. It comes three months after a major earthquake and subsequent tsunami in the Indian Ocean on 26 December caused major damage and killed tens of thousands of people in the region. Russ Evans, a seismologist from the British Geological Survey, told the BBC that Monday's tremor quake was almost certainly an after-shock of the earlier quake, which had a magnitude of 9. A new tsunami was certainly possible, he said, but on a smaller scale. 'I heard my neighbours screaming' The quake struck between the Sumatran cities of Padang and Medan at around 2315 local time (1615 GMT) and lasted up to three minutes, said Ramlan of Indonesia's Meteorological and Geophysics Office. Power blackouts and major panic ensued, local officials told AFP news agency. Residents of Banda Aceh, which was ruined on 26 December, were reported to be fleeing from their homes as reports of the earthquake spread. The quake was felt across the region with people in the Malaysian capital, Kuala Lumpur, some 500km away, evacuating high-rise buildings and running out into the streets. I was getting ready for bed, and suddenly, the room started shaking, said Kuala Lumpur resident Jessie Chong. I thought I was hallucinating at first, but then I heard my neighbours screaming and running out. Thailand, which was also hit by the 26 December disaster, has issued an tsunami alert and there are reports the quake was also felt in India. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] I Love Jesus and Aceh
Mau bilang yg salah itu yahh artikel ini. Kalo trinitas itu bukan lah yg dibuat2 sama Paulus ato siapa pun juga. Jesus sendiri yg menyebut trinitas itu dan jelas yg dimaksud dgn trinitas ialah God the Father, God the Son, and God the Holy Spirit. So..skrg yg salah sapa? -_- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1651Itemid=1 I Love Jesus and Aceh Tulisan di kaos lengan pendek warna abu-abu muda itu bisa bikin mesem-mesem, I love Jesus because I'm a Muslim and so is he (Saya mencintai Yesus karena saya seorang Muslim begitu pula dia). Oleh-oleh isteriku dari Melbourne itu sederhana, tapi mengesankan. oleh Dzikrullah * Kaos yang dibuat oleh IISNA, Islamic Information and Service Network of Australasia, itu pesannya sesuatu yang sudah jelas, dan difahami ratusan juta Muslimin Indonesia sejak kanak-kanak. Tapi berapa orang dari kita yang pernah mengatakannya kepada teman-teman kita penganut agama Kristen? Bahwa Jesus alias Nabi Isa As. adalah seorang Muslim, inti ajaran yang dibawanya sama dengan yang dibawa Nabi Muhammad Saw. yaitu tauhid, menolak penyembahan dan pengabdian selain kepada satu Ilah. Penyimpangan terjadi setelah dirinya diangkat oleh Allah Swt. Beberapa muridnya berkompromi dengan Paulus --orang yang selama hidupnya sama sekali tak pernah berjumpa Jesus--, yang tadinya sangat anti-ajaran Jesus tapi kemudian berbalik jadi penda'wah utama ajaran Kristen. Catatan-catatan pribadinya bahkan kini jadi bagian penting kitab suci Kristen (Bible). Pauluslah yang mengakomodasi kepercayaan pagan Romawi --bahwa tuhan lebih dari satu, dan menyepakati tiga unsur tuhan yang merupakan kesatuan (trinitas): tuhan Bapa, tuhan anak (Jesus), dan roh kudus. Distorsi ini kemudian mencapai puncaknya, ketika Kaisar Konstantin Agung, raja superpower Romawi waktu itu, menyelenggarakan Konsili Nicea tahun 325 M. Kongres besar Kristen ini memilih teologi Paulus sebagai teologi resmi Gereja, dan menganggap semua aliran Kristen yang lain sebagai heresy (kekafiran). Di Konsili ini, aspek-aspek Ketuhanan Jesus diputuskan lewat pemungutan suara (voting). Tahun 392 M Kaisar Theodosius mengeluarkan Edict of Theodosius, yang meresmikan Kristen sebagai agama negara bagi Kekaisaran Romawi. Ketika Kristen secara resmi jadi agama Romawi --yang dicampur-aduk dengan paganisme, resmi pulalah penyelewengannya dari ajaran tauhid Jesus. Kaos itu sebuah cara sederhana untuk mendudukkan perkara sebenarnya dari pandangan Islam. Jesus adalah nabi. Telah mendahului sebelum dia nabi-nabi lain yang diutus Allah Swt. dengan pesan yang sama: mengingatkan kembali siapa manusia, siapa Penciptanya, dan bagaimana manusia bersikap tahu diri kepada Penciptanya. Ngomong-ngomong tentang Jesus, ada berita di harian The Washington Post yang menggelikan. Evangelis terkenal Jerry Falwell yang berteman dekat dengan Presiden W Bush bilang begini, Rakyat di kawasan itu (Aceh) belum pernah mendengar nama Jesus disebut, jadi tak ada salahnya misionaris menyebarkan ajaran Bible sambil membawa bantuan kemanusiaan. Ia menanggapi kritik terhadap gerakan Kristenisasi di balik bantuan bagi korban Tsunami di Aceh. Lucunya, wartawan penulis berita itu sendiri yang membantah Falwell, Tidak benar itu. Sebagai Muslim orang Aceh sudah mengenal Jesus karena nama itu tertera di dalam al-Quran bahkan sejak mereka mempelajarinya di waktu kecil. Di dalam al-Quran, nama Nabi Isa As. alias Jesus disebut jauh lebih banyak daripada nama Nabi Muhammad Saw. Yang sering lupa justeru umat Muslim sendiri, bahwa salah satu misi utama Islam adalah meluruskan berbagai ajaran yang bengkok, terutama pada kaum yang menamakan dirinya Yahudi dan Nasrani. Al-Ikhlash yang bagi banyak orang sering biasa disebut surat Qulhu turun di masa-masa sangat awal kenabian Muhammad, sudah menohok ulu hati teologi yang menyimpang itu, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan... Tapi, untuk sekedar menjelaskan kebengkokan itu kepada teman-teman Kristen pun umat Muslim Indonesia cenderung enggan. Sebagian karena nggak mau ribut, sebagian karena memang nggak tahu harus bicara apa, karena tak cukup percaya diri. Jadi, jika kini umat Muslim Indonesia ---khususnya yang bekerja membantu Aceh-- tak bersikap jelas menghadapi Kristenisasi lewat bantuan kemanusiaan, ya wajar saja. Di Pulau Aceh, di seberang Pulau We di mana Sabang berada, Catholic Relief Service (CRS) kabarnya sudah mendapat lampu hijau langsung dari Presiden SBY, untuk menangani pembangunan lebih dari 100 rumah penduduk. Lobinya lewat Menkokesra Alwi Shihab. Pulau itu konon sudah lama dikenal sebagai salah satu basis gerakan separatis. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah naik helikopter, mengunjungi daerah-daerah terpencil Aceh, dipandu oleh dua orang petugas dari Obor Berkat Indonesia (OBI), organisasi yang rajin membungkus obat dengan kantong plastik bertuliskan pesan-pesan gereja. Lebih dari 70 LSM dari Vatikan
[ppiindia] Pseudo Heroisme Anggota Dewan
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/3/29/o3.htm Pseudo Heroisme Anggota Dewan Oleh Muh. Kholid AS RAPAT paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam menyikapi polemik kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terbukti hanya sandiwara politik. Disertai dengan aksi walk out (WO) oleh seluruh anggota Fraksi Kebangkitan Bangsa (F-KB) dan Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (F-PDIP), akhirnya DPR secara institusi ''mendukung'' kebijakan tersebut. Dalam artikulasi politik selama satu minggu tersebut, terlihat betapa ''dinamika'' wakil rakyat memang begitu cair. Kendati beberapa fraksi pada awalnya ''bergelora'' untuk menolak kebijakan menaikkan harga BBM, dalam sekejap sikap tersebut berubah menjadi mendukung. Lahirnya keputusan DPR tersebut menjadikan parade sandiwara DPR sebagai pembela ''palsu'' kepentingan telah berakhir dengan kekalahan rakyat. Sebagai protagonis serial sandiwara tersebut, sebelumnya mereka berlomba-lomba menunjukkan eksistensinya sebagai ''pembela kebenaran''. Bukan sekadar adu argumentasi saja yang ditunjukkan, tetapi kompetisi ''panco'' juga dijadikan sebagai uji material. Sebagai legislator yang dipilih ''langsung'' oleh rakyat, mereka menampilkan parade adegan reality show sebagai trustee dan delegate rakyat yang proporsional. Hingga lembaga parlemen yang normatifnya mengandalkan oral dalam manajemen artikulasi perbedaan pendapat harus menyertakan praktik upper cut, sebagaimana yang dipraktikkan oleh preman jalanan. Melihat kronologi tawuran anggota Dewan per 16 Maret lalu, adalah wajar jika penonton (rakyat) akan terpesona dengan ''perjuangan'' mereka. Kendati rakyat hampir sekarat menghadapi kehidupan pascakenaikan harga BBM, justru wakil-wakilnya di parlemen terus mempolitisasi persoalan tersebut tanpa memberikan solusi yang esensial. Bayangkan saja, untuk memilih dua opsi, antara menolak dan mendukung kebijakan pemerintah tersebut, waktu setengah bulan ternyata tidak cukup sebagai ajang bernegosiasi. Kendati persoalan BBM hanya terletak pada kesalahan prosedural lembaga eksekutif, nyatanya anggota legislatif mempergunakannya sebagai kesempatan bermonuver untuk kepentingan partai politik (parpol) tempatnya bernaung. Adu gengsi dua lembaga ini justru menjadi media dalam mendongkrak citra beberapa parpol yang sebelumnya telah tenggelam. Kebijakan pemerintah yang kurang populis tersebut dipolitisasi sedemikian rupa untuk dijadikan momentum menanam investasi politik pragmatis. Hanya, lagi-lagi term rakyat dicomot sebagai legitimator atas keinginan primordialis-sektarian tersebut. Kecerobohan Dewan Jika dicermati secara seksama, pokok persoalan perseteruan tersebut merupakan imbas kecerobohan anggota Dewan sendiri yang tidak melaksanakan wewenang dan hak-hak konstitusionalnya. Fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan dalam membela kepentingan rakyat, sebagaimana yang diamanatkan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 pasal 20 A (1) maupun Undang-undang (UU) Nomor 22 Tahun 2003 pasal 26 (1), tidak dilaksanakan secara elegan oleh anggota Dewan. Kontroversi kenaikan harga BBM sudah dibahas oleh eksekutif-legislatif sebelum penetapan Peraturan Presiden Nomor 22 Tahun 2005 per 1 Maret lalu. Pasalnya, sebelum kebijakan tersebut benar-benar ditetapkan oleh pemerintah, polemik persoalan ini sudah menjadi perdebatan umum dalam masyarakat. Dalam tataran normatif, seharusnya anggota Dewan sudah mengetahui kondisi rial rakyat yang keberatan dalam menghadapi kenaikan harga BBM. Prediksi fluktuasi meningkatnya angka kemiskinan, pengangguran, mahalnya biaya pendidikan, serta seabrek masalah sosial lainnya, seharusnya sudah terdeteksi oleh wakil rakyat bila mereka benar-benar aspiratif. Bukan sebaliknya, Dewan justru melakukan aksi reaktif pascamaraknya berbagai demonstrasi yang menentang kebijakan tersebut. Melihat kronologi di atas, sesungguhnya apa yang diperlihatkan oleh anggota Dewan, menolak ataupun memahami kenaikan harga BBM, sebagai usaha pembelaan kepentingan rakyat adalah bullshit. Bagi yang menolak, sikap tersebut tampaknya lebih banyak dilandasi oleh upaya mendelegitimasi kedudukan eksekutif, sebagai kompensasi tersingkirnya mereka dalam ranah tersebut. Sedangkan bagi yang mendukung, sikap tersebut tidak lain adalah upaya untuk mempertahankan status quo kekuasaan yang didapatnya. Singkatnya, dualitas opsi tersebut sebenarnya tidak jauh-jauh dari persoalan memperkukuh cakar kekuasaan di berbagai lembaga negara dan hedonisme anggota Dewan. Suara apa pun yang dikumandangkan oleh anggota DPR dalam menyikapi polemik ini, tidak akan mempunyai akses yang positif terhadap peningkatan kesejahteraan hidup rakyat. Monuver wakil rakyat tersebut tidak akan membawa perubahan signifikan terhadap kondisi kehidupan rakyat menuju iklim yang lebih baik. Keputusan DPR apa pun yang lahir dari rapat paripurna tersebut tidak akan mempunyai kekuatan hukum untuk menganulir Peraturan Presiden 22 Tahun 2005 yang
[list_indonesia] [ppiindia] Dilema Peran Kaum Intelektual
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** Republika Senin, 28 Maret 2005 Myth of the Bad Scientists Dilema Peran Kaum Intelektual Oleh : Pradana Boy ZTF Presidium Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) dan Mahasiswa The Australian National University (ANU) Dalam sejarah perkembangan sains, seringkali disebutkan bahwa pada abad pertengahan, pernah terjadi perselingkuhan antara penguasa dan ilmuwan. Kondisi itu kemudian populer dengan istilah myth of the bad scientists. Mitos ilmuwan durhaka adalah sebuah konteks di mana para ilmuwan bersatu padu dalam memproduksi gagasan-gagasan yang justru memihak penguasa. Sederhananya, apa yang dilakukan oleh para ilmuwan adalah melegitimasi setiap tindakan penguasa, sehingga tindakan itu terkesan ilmiah dan bisa dipertanggungjawabkan. Fakta sejarah ini menarik untuk diketengahkan di tengah kondisi di mana tidak sedikit kaum intelektual di negeri ini yang belakangan disinyalir menjadi bagian dari kekuasaan. Karena menjadi bagian dari kekuasaan itu, maka konsekwensinya adalah melakukan pembenaran terhadap tindakan penguasa, meskipun tindakan penguasa itu, tidak sejalan dengan kebenaran pada tataran intelektual. Kendatipun, dalam tataran akademis masih terjadi perdebatan menyangkut istilah dan hakikat the knowers, seperti intelektual, ilmuwan, dan filosof; tetapi tulisan ini tidak bermaksud mengungkap perbedaan-perbedaan itu. Peran intelektual Perdebatan seputar intelektual dan peran yang harus dimainkan dalam konteks bermasyarakat dan politik, memang hampir tidak pernah usai. Asumsi umum yang berkembang di kalangan masyarakat adalah bahwa intelektual semestinya tidak terlibat dalam aktivitas politik, terlebih jika aktivitas itu adalah dalam bentuk penciptaan kerangka ilmiah untuk mendukung tindakan penguasa. Karena intelektual seringkali didefinisikan sebagai sekelompok manusia pecinta ide dan gagasan. Idealnya, intelektual adalah komunitas knowers yang dalam tindakan-tindakan dan refleksinya bermuara pada pemihakan kepada masyarakat. Edward Shils dalam Encyclopedia of the Social Sciences mendefinsikan kaum intelektual sebagai kumpulan orang-orang dalam suatu masyarakat yang menggunakan simbol-simbol umum dan referensi abstrak mengenai manusia, masyarakat, alam, dan kosmos dalam komunikasi dan ekspresi mereka dengan frekuensi yang lebih tinggi dari sebagian besar anggota masyarakat lain. Seringnya penggunaan simbol-simbol seperti itu mungkin merupakan fungsi dari kecenderungan subjektif mereka sendiri atau dari kewajiban sebuah peran pekerjaan. Sementara Edward Said (1994: 11) menyatakan bahwa intelektual adalah individu yang dianugerahi kemampuan menggambarkan, mewujudkan, dan menyampaikan suatu pesan. Dan peran ini punya batas serta tidak bisa dimainkan tanpa adanya rasa menjadi seseorang yang seharusnya secara terbuka mengajukan pertanyaan yang memalukan, melawan sistem ortodoks dan agama. Karena hakikat intelektual yang demikian sulit disimpulkan inilah, sehingga Arthur M Melzer dalam Public Intellectual: Between Politics and Philosophy (2003) menyimpulkan bahwa berkaitan dengan sikap dan posisinya dalam masyarakat, kaum intelektual sebenarnya memainkan peran yang kontradiktif. Intelektual memainkan peran yang mulia dan sekaligus nista. Dalam diri seorang intelektual terjadi inner tension atau kontradiksi antara isu krusial menyangkut teori dan praktik, kontemplasi dan aksi. Kaum intelektual juga mengklaim pengetahuan nonteknis dan sekular dari dunia politik dan budaya, yang dengannya kemudian diidentifikasi bahwa kaum intelektual pada saat yang bersamaan bersifat politis dan apolitis. Sehingga dalam diri seorang intelektual melekat apa yang diistilahkan oleh Melzer dengan sifat detached attachment. Pemihakan kaum intelektual terhadap kebenaran memang sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Tetapi ketika menyangkut kekuasaan dan penguasa, hubungan antara penguasa dan rakyat, maka kebenaran menjadi sangat ambigu. Dalam struktur masyarakat di mana berlangsung pola politik ruling bargain antara masyarakat dan negara, di mana negara menjamin keamanan fisik dan nasional, penyediaan barang-barang dan jasa (Kamrava, 2005), maka ketergantungan masyarakat pada negara menjadi sangat kuat. Dimana kebenaran? Dalam konteks semacam ini, lalu di manakah letak kebenaran? Apakah kebenaran ada di pihak rakyat ataukah di pihak penguasa? Kesan yang berlangsung selama ini adalah masyarakat selalu menjadi representasi dari kebenaran, sementara penguasa selalu menjadi representasi dari kesalahan. Dengan sendirinya, setiap gagasan dan tindakan intelektual yang mendukung keputusan kalangan penguasa, dengan sendirinya, kalangan intelektual itu akan dipersepsi sebagai intelektual durhaka (bad intellectuals). Sebaliknya, sebrutal apapun tindakan masyarakat, dan bahkan ketika tindakan itu salah, maka kaum intelektual yang berdiri di belakangnya akan dipersepsikan sebagai intelektual luhur
RE: [ppiindia] Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta
masyaAllah kok sampe segitu ya ??? salam syam -Original Message- From: Taruna Ikrar [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, March 28, 2005 4:02 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Cc: elfi wardaningsih Subject: Re: [ppiindia] Kemiskinan di Balik Kemegahan Jakarta Teringat kenangan sewaktu menjadi kepala puskesmas Jatinegara DKI Jakarta. Sebuah keluarga yang mempunyai 3 orang anak. dengan pekerjaan sang bapak hanya seorang kernet mikrolet. Istrinya menderita TBC, tinggal di bawah jembatan kampung melayu, serta hanya mempunyai 1 sikat gigi yang dipakai berame2. Luar biasa beratnya hidup dijakarta. semua ini tanggung jawab siapa dst. Wasslam dr.Taruna Ikrar Mantan Kepala Puskesmas Jatinegra DKI jakarta [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] World's most beautiful women reveal their secrets
http://funreports.com/2005/03/21/58738.html 2005-03-21 16:05:00 World's most beautiful women reveal their secrets These beautiful women make men's hearts beat faster and leave other women envious of their beauty. What is the secret of their success and charm? Like many other women they were beautiful and smart, but each of them also had her own peculiarity. Was Homer's Helena as beautiful and alluring as Diane Kruger in Troy? Helen Smarty was said to have caused the Troy War. Hippocrates invented a special recipe that helped maintain beauty, and the invention was very popular in Ancient Greece. In Homer's time, guests were offered to do ablution with further rubbing with aroma oils before they were offered to sit down to table. Poet Anacreon recommended rubbing chest and the region of heart with aroma, as he believed that pleasant smells were sedative. Epicure made aromas also very popular, as he stated they helped fight hard hangover. The bust of the enigmatic pharaoh's wife Nofretete (supposedly living in 1367-1338 B.C.) reveals her wonderful and long neck. Nofretete cared so much for the neck; it is said she applied compresses with rare oils to her neck. The wife of Pharaoh Akhnaton liked wigs and had a large collection of wigs. Women in Ancient Egypt had short haircuts like men and were wearing wigs to protect heads from hot sunrays. Egyptians considered hairy Asiatic men untidy and uncivilized. People in Egypt loved fresh flowers and widely used them at feasts. Guests were wearing lotus garlands; goblets with wine were coiled around with crocus and saffron garlands; the floor and tables at feasts were strewed with fragrant flowers, and the flower scent mixed with incense. Roman historian Plutarch wrote that the beauty and complaisance of Egyptian Queen Cleopatra (lived in 69-30 B.C.) captivated Julius Caesar. Later, Marcus Antonius was also charmed with her beauty. Cleopatra regularly took a bath with warm jennet milk that made her skin soft and matt. Today, women can take a bath with one liter of cow milk to have nice skin. Aromas and cosmetics were widely adopted in Ancient Egypt under Cleopatra. The wasteful queen widely used aromas. Aroma substances are good protection from epidemics of diseases. A legend says that some four robbers invented a recipe of aroma vinegar to rob dead and dying people during a plague epidemic in Marseilles and still remain healthy. The beautiful diva of the 1950s, Marilyn Monroe (1926-1962) was sure that gentlemen loved blonds and, being brown-haired, always dyed her hair with hydrogen peroxide. It was said that Marilyn purposefully made her heels shorter to make her step sexier. She said that Chanel #5 was the only thing she would wear being in bed with a man. It was for about two decades that Elizabeth Taylor (born in 1932) was considered one of the world's most beautiful women. Men particularly loved her eyes. The actress applied violet shades under the lower eyelids and violet mascara to the ends of the lashes to emphasize her blue eyes. Brigitte Bardot (born in 1934), who is sometimes called BB or Bebe, was a sex symbol of an entire epoch. People knew her by wasp-like waist, sexy lips and coiffure that was later called a la Bardot. Everyday 10-minute physical exercises helped Bardot looked wonderful. The actress applied light lipstick on her sexy lips and finished the makeup slightly touching the lips with vaseline. Superstars always look stunning in public. What are the secrets of their beauty? Catherine Zeta-Jones, 34, always appears in public smiling. She says her teeth are white not thanks to some widely advertised toothpaste but because of strawberry. The actress brushes her teeth with strawberry at least once a week. Cameron Diaz, 32, is suffering from acne that we cannot see thanks to her perfect makeup. The actress is forbidden to do aggressive peeling; she is rubbing her face with powdered milk every day to make the skin very soft. Naomi Campbel, 34, says well-milled coffee is a wonderful thing to fight cellulitis. She rubs her hips with well-milled coffee once a week and then wraps her problem areas with foil. Yasmina Filali, 29, follows Cleopatra's example and takes a bath with one liter of milk at least once a week. At that, her bath is never hotter than 38 degrees. Christina Aguilera, 23, rubs her face with a raw potato and then sunbathes every day. Goldie Hawn stays young with the aid of a cream normally used to shrink haemorrhoids. She rubs it under her eyes to get rid of puffiness. Cindy Crawford, 38, applies a fresh potato to her eyelids before coming out, which helps her get rid of wrinkles and dark circles under the eyes. If nothing helps, Cindy puts on sunglasses. Ornella Muti, 48, loves a face pack made of kiwi. She recommends to add some honey and yogurt to kiwi mass, stir it up and apply to the face for 20 minutes. Sandra Bullock, 38, believes the
[ppiindia] A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous, some Pakistanis say
A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous, some Pakistanis say By Salman Masood The New York Times Monday, March 28, 2005 ISLAMABAD, Pakistan With her sultry good looks and her slinky dance moves, the Pakistani star who calls herself Meera has won the adoration of moviegoers here. . But now she is afraid for her life. Her crime: The Indian news media reported that she had kissed an Indian actor onscreen while starring in an Indian film. To top it off, the actor in question, Ashmit Patel, is a Hindu. . The film, Nazar, by the Indian director Soni Radzan and her husband, the producer Mahesh Bhatt, has not yet been released, but the report that Meera kisses Patel in the film, which hit the news media last month, has brought a storm of criticism. . Local news channels repeatedly flashed snippets of the movie: him leaning toward her, their lips coming closer, her letting out a heavy sigh. But then, because censors do not permit a kiss to be shown on Pakistani television, the picture turns fuzzy and the rest is left to the imagination. . Conservative Islamists are incensed at the thought of a Muslim woman's kissing a Hindu. Some have called for an apology; others have filed a lawsuit, demanding that she be censured for an immoral scene, though it is unclear what the court could do if it agreed. Still others have issued death threats. . Meera, who says she is 24, acknowledged in a telephone interview that she had kissed the actor, though she has indicated in other interviews that she did not. She denied, though, that there are any vulgar or bold scenes in the movie. It is a baseless controversy, she said in the interview from Karachi, the southern port city where she has been staying since her return from India on March 9. . Her own actions in the movie, she insisted, were in keeping with what her character demanded. Acting means freedom of expression, she said. . Trouble dogged her in India last week, too, as she landed at an airport in New Delhi on Wednesday, at the invitation of Bhatt, who also wrote the film's script, only to be told by the immigration authorities that her visa was valid for arrival only in Mumbai. She was detained for several hours, then allowed to stay. . Meera, who has starred in 56 Pakistani films since her start in the movie business in 1996, is no stranger to steamy scenes. Pakistani films, like Indian ones, are rife with suggestive song-and-dance numbers in which the heroine, sometimes wrapped in a wet sari, makes provocative, hip-thrusting moves. . Maybe they wanted me to work in the movie wearing a burka, she said, referring to the head-to-toe cloak worn by some Muslim women. . I have an open mind. I don't have to ask people what to do, what to wear, what hairstyle to keep. . Nevertheless, she and her family, who live in Lahore, say they have received countless intimidating phone calls in the last month. She has said she will not return to Lahore unless Pakistan's president, General Pervez Musharraf, guarantees her safety. I need protection, she said. I am scared to go to Lahore. . Officially, it is illegal to show Indian movies in Pakistan's theaters, but there is a huge black market for them. People watch them on cassettes or DVDs, and Indian film stars are household names. . The few Pakistani movie theaters that have not already been turned into shopping malls are pressing for the right to show Bollywood pictures. Theater owners are threatening to go on strike over the issue. . Some Pakistanis have expressed surprise that the reports about Meera's film have caused so much criticism. 'Nazar' frankly contained nothing more licentious than any Pakistani film, Hasan Zaidi wrote this month in Dawn, an English-language daily. . . [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ *
[ppiindia] Politik Kewahyon
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/29/opini/1646121.htm Politik Kewahyon Oleh Sukardi Rinakit SEANDAINYA Megawati Soekarnoputri mengatakan, Saya yakin, saya pasti akan terpilih kembali menjadi Ketua Umum PDI-P. Tetapi justru karena itu, saya memutuskan untuk menyerahkan tongkat kepemimpinan pada kader muda partai, siapa pun dia! Jika dari Bali Megawati mengayunkan langkah politik itu, sama seperti langkah yang dilakukan Nelson Mandela (juga akan dilakukan oleh Amien Rais), maka bukan saja ia akan meninggalkan keteladanan yang luar biasa bagi generasi penerus, tetapi juga nama harum. Rakyat akan menilai bahwa cita-cita Megawati ternyata jauh lebih besar dari dirinya sendiri. Tetapi jika Megawati melakukan langkah politik sebaliknya, bahkan memaksakan kehendak untuk bekerjanya sistem formatur tunggal dan hak prerogatif ketua umum, ia bukan saja akan mengerdilkan partai yang dicintainya, tetapi juga membonsai pohon teduh demokrasi. Pendeknya, apa pun bentuknya, masa depan PDI-P ada di tangan kearifan Megawati. Kalau Megawati bersikap bijaksana, ada peluang bagi kader PDI-P, siapa pun dia, untuk didekati oleh wahyu kekuasaan pada pemilu mendatang. DALAM pendekatan budaya politik, wahyu kekuasaan cenderung tidak bisa diputar balik dan ditarik-tarik untuk kembali mendekat. Hampir tidak ada catatan di Nusantara yang menggambarkan bahwa seorang raja bisa berkuasa kembali setelah ia lengser atau ditumbangkan lawan politiknya. Salah satu sebab dari menjauhnya wahyu tersebut adalah karena sang penerima dan orang-orang yang ada di jejaringnya tidak resolved. Padahal wahyu itu hanya bertahan dengan senang hati apabila sang penerima tetap bisa terharu, prihatin, menangis dan bekerja keras demi kepentingan rakyat. Tanpa sikap itu, wahyu kekuasaan akan cepat hilang diserap kembali oleh suara rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan (vox populi vox Dei). Sejak reformasi bergulir, tongkat kekuasaan telah estafet di tangan empat tokoh (Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono/SBY). Apakah para pemimpin Republik tersebut adalah tokoh-tokoh yang kewahyon (menerima wahyu kekuasaan)? Jika jawabannya ya, mengapa kehidupan rakyat kok tidak juga membaik sampai hari ini? Di pedesaan Jawa dan kampung-kampung kumuh perkotaan, euforia pemilu sudah mulai mengering saat ini. Orang-orang tua, meskipun hanya berbisik-bisik dan tidak berteriak lantang ala mahasiswa, mulai ragu dengan eksistensi pasangan SBY-Jusuf Kalla sebagai pemimpin yang mendapatkan wahyu kekuasaan sejati. Mereka meraba-raba bahwa banyaknya masalah bangsa mulai dari kecelakaan, bencana alam, mencuatnya konflik perbatasan dan kelaparan merupakan tanda-tanda bahwa jangan-jangan dwitunggal SBY-JK sebenarnya tidak lebih dari sekadar presiden dan wakil presiden. Mereka hanya pemegang kekuasaan administratif dan bukan pemimpin yang kewahyon. Bisik-bisik seperti itu secara hipotesis akan semakin sulit dibendung apabila kenaikan harga BBM ternyata justru akan memukul masyarakat kelas bawah dan bukan membuat mereka menjadi lebih sejahtera meskipun tersedia dana kompensasi (yang baru dikucurkan tiga bulan setelah kenaikan harga BBM). Keraguan akan wahyu kekuasaan itu juga terjadi karena kurang bijaknya komentar-komentar sebagian penguasa. Aburizal Bakrie, misalnya, dengan enteng mengatakan, Kalau tidak bisa beli gas ya jangan beli. Sedangkan SBY dengan mantap mengatakan, I don't care (with my popularity) dan Jusuf Kalla menantang, BBM naik, kita tunggu demonstrasinya. Karena karakter masyarakat kita adalah paternalistik, maka seperti obat nyamuk bakar, komentar-komentar seperti itu cepat merambat ke lingkaran luar, yaitu jajaran birokrasi yang lebih rendah. Kini Menteri Keuangan Jusuf Anwar sudah mengatakan I don't care mengikuti SBY (seperti akhiran -ken dan kata mangkin yang dipakai Soeharto dan latah ditirukan pejabat-pejabat lain). Besok akan semakin banyak birokrat yang akan mengucapkan kalimat yang sama untuk mempertahankan kepentingan masing-masing. Pergantian empat kali presiden tanpa menghasilkan peningkatan kesejahteraan rakyat merupakan suatu ironi dalam praktik kekuasaan politik. Mungkin betul apa yang dikatakan Frans Seda (Kompas, 24/3) bahwa semua persoalan di Republik bersumber pada birokrasi. Dengan demikian, mempunyai presiden yang baik saja tidak cukup tanpa dukungan birokrat yang bersih. Tetapi birokrat yang bersih saja tidak ada artinya apabila mereka tidak mempunyai perasaan bernegara. Sulit untuk mengatakan bahwa birokrat kita mempunyai perasaan bernegara. Buktinya, dari dulu sungai tetap kotor, selokan mampet, bus kota tidak manusiawi, trotoar rusak, warung-warung asal tempel, illegal logging jalan terus dan impor gula ilegal tidak terbendung. Padahal, rumah mereka dipelihara untuk tetap bersih dan mewah. Tetapi sikap memiliki seperti itu tidak diterapkan dalam pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Kita menjadi miris karena jangan-jangan para menteri, direktur
[list_indonesia] Re: Sistem berbahaya Re: [ppiindia] Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: tapi islam datang menyampaikan berita mengenai kebenaran di negeri spanyol, yang sampai sekarang masih meninggalkan suatu bekas kebudayaan yang tinggi, dan walaupun spanyol telah bebas dari para sultan-sultan arab, tapi yang mengherankan adalah mereka tetap mengenang para pendiri negeri tersebut yang di tandai dengan gambar sulthan yang berkuasa di mata uang salah satu daerah di spanyol . DH: Benar. Setiap kali kami ke Spanyol, yang tak jauh dari Austria (15 jam kendaraan), maka kami melawat kesebelah selatan, dimana ada peninggalan kekhalifatan barat, kekhalifatan Cordoba: Andalusia, Alhambra, Granada dan Andalusia. Orang Eropa sangat mampu menghormati sejarah. Demikian juga bila ke Mesir, kita masih dapat kagumi budaya pharao: ke Luxor, Sphinx dan pyramide. - tapi dibandingkan dengan belanda, gambar wilhelmina tidak pernah menjadi kenangan bagi bangsa ini, apakah bangsa ini tidak berterima kasih pada para penjajah yang telah membukakan mata kita akan arti sebuah negara dan pemerintahan, yang telah membuka jalan untuk berhubungan dengan negeri negeri yang lain .. DH: beda memang dengan Malaysia, dimana kita masih dapat kagumi patung Raffles, Cameron, Sir Francis Drake. Juga pintu gerbang benteng Portugis di Malakka: Porta de Santiago, Bukit Cina, makam puteri2 Tiongkok. Penghancuran monumen monumen Belanda terjadi antara tahun 1951 - 1955 dibawah walikota Sudiro, atas perintah bung Karno. saya masih sempat lihat monumen Jan Pieterszoon Coen didekat sekolah saya Canisius. mungkin perbedaannya adalah perlawanan terhadap belanda di bangkitkan oleh sultan-sultan yang berkuasa di indonesia, tapi kesadaran akan suatu negeri yang merdeka berawal dari permulaan abat 20, zaman cokroaminato, di mana belanda membuka lebar bagi bangsa ini untuk berparlemen ... DH: Sultan sultan yang memerangi Belanda, ingin mengenyahkan rasa keterganbtungan dan perdagangan monopoly bagi wilayahnya, mereka belum mempunyai wawasan Nusantara. Diponegoro, misalnya hanya berfikir sampai wilayah sekitar desanya. Wawasan negara baru muncul memang diawal abad ke XX, terutama setelah Jepang sebagai bangsa kulit berwarna mengalahkan kulit putih, yakni dalam perang Rusia-Jepang di selat Tsushima, yang diakhiri dengan kekalahan Rusia dalam perdamaian Shimonoseki. 1901 - 1902. - saya pikir tiada kemunafikan, karena indonesia yang terjajah berabad-abad pun sanggup mengusir para penjajah yang bertechnology tinggi akibat keyakinan akan pertolongan yang maha kuasa, DH: Mengusir Belanda? Are you kidding? Kalau kita mentelaah sejarah secara rapi, maka kita akan sadar, bahwa yang mengenyahkan Berlanda dari tanah Hindia belanda adalah Balatentara jepang dengan perdamaian Tuntang, dimana gubernur jendral Belanda menyerah pada panglima Jepang kala itu. Angkatan laut jepang jauh lebih canggih daripada angkatan laut Belanda. Lalu, Jepang enyah dari Indonesia, karena tekanan sekutu yang menjatuhkan dua bom atom pada 6 Agustus 1945 dari ketinggian 500 meter. Jepang tak menyerah pada pasukan Indonesia. Pasukan KNIL yang memasuki kembali Indonesia, meninggalkan Indonesia pada akhir 1949 karena perintah ratu Belanda, sebagai hasil penyerahan kedaulatan di Den Hag. Juga tekanan berat dari US dan Australia serta India (merdeka pada 1947). Pasukan kerajaan Belanda TAK pernah menyerah pada pasukan Indonesia Jangan lupa, setelah proklamasi 17 Agustus, Indonesia lenyap dari peta, karena diduduki pasukan Belanda. Pasukan belanda menduduki Jakarta dan Jogya, bung Karno dan bung Hatta dibuang ke pengasingan. Indonesia menyatakan pemerintah darurat di Sumatra dibawah Mr. Sjafrudin Prawiranegara. Serangan terkenal yang dinamakan serangan oemoem 1 Maret itu hanya berlangsung beberapa jam. (Istana Pakualaman terletak disebelah rumah saya. Juga istana Sultan tidak jauh). Dalam encyclopedia international, kedaulatan Indonesia terhitung dari Januari 1950. Salam hangat Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *** __ http://www.affiliate-maker.com/default.asp?ref=172353 SUDAH TIBA SAATNYA SEKARANG !!! Bagi anda yang ragu untuk memulai bisnis online anda, mencoba menjangkau pasar dunia, mencoba memperluas jaringan promosi anda melalui internet karena berbagai pertimbangan klasik seperti Biaya hosting, maintenance, web design dan
RE: [ppiindia] Politik Kewahyon
teman-teman, ini tulisan saya, sbssp* :) saya merenungi, mengapa y, sepertinya rupiah sulit sekali beredar di kalangan bawah, apakah ini karena para rupiah ini berkelana atau ngumpet di rekening2 tertentu saja? saya melihat dari sini, maksudnya dari diri saya :), sbssp* selain berputar untuk urusan bisnis alias perdagangan, juga urusan pemerintahan, yang dipakai untuk ngurus negara juga untuk membayar hutang yang seabreg-abreg banyaknya, sepertinya rupiah-rupiah itu berputar di lingkaran partai-partai yang ada di indonesia, benarkah ini? coba saja simak, di saat mendekati pemilu, atau masa kampanye, tampak sekali tumpah ruah rupiah di kalangan bawah, karena dipergunakan untuk menarik hati supaya mau memilih jagoan partai masing-masing :) tapi di saat jauh dari masa kampanye, kok rasanya, atau cuma saya saja nii yg merasakan(?), sulit sekali mendapatkan rupiah? kemana para rupiah ini bersembunyi? melihat fenomena ini, saya mengambil kesimpulan, hihii.. dasar sbssp*, tampaknya menjadi bagian partai tertentu, sudah bisa dikatakan seperti halnya menjadi pegawai sebuah perusahaan saja.. hmmm.. artinya sebuah partai bisa menjadi lahan pencarian nafkah.. benarkah ini? w.. teman2 ini pemikiran saya, sbssp* saja.. mohon bagi Anda yang ahli ekonom atau ahli hitung menghitung berkenan membagikan ilmunya secara sederhana saja, karena keterbatasan daya serap yg ada pada diri saya, sbssp* :) .. atau mohon bantu saya yang sudah salah dalam merenung di pagi hari.. heh.. sampai2 berpikiran mau melamar menjadi anggota partai sajahhh.. :)) syukur2 dari bincang2 di milis ini, bisa menghasilkan solusi demi kebaikan kita bersama, mudah2an :) GOD Bless Indonesia! sbssp* = si bodoh sedang sok pintar -Original Message- From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED] http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/29/opini/1646121.htm Politik Kewahyon Oleh Sukardi Rinakit cut Sejak reformasi bergulir, tongkat kekuasaan telah estafet di tangan empat tokoh (Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono/SBY). Apakah para pemimpin Republik tersebut adalah tokoh-tokoh yang kewahyon (menerima wahyu kekuasaan)? Jika jawabannya ya, mengapa kehidupan rakyat kok tidak juga membaik sampai hari ini? Di pedesaan Jawa dan kampung-kampung kumuh perkotaan, euforia pemilu sudah mulai mengering saat ini. Orang-orang tua, meskipun hanya berbisik-bisik dan tidak berteriak lantang ala mahasiswa, mulai ragu dengan eksistensi pasangan SBY-Jusuf Kalla sebagai pemimpin yang mendapatkan wahyu kekuasaan sejati. Mereka meraba-raba bahwa banyaknya masalah bangsa mulai dari kecelakaan, bencana alam, mencuatnya konflik perbatasan dan kelaparan merupakan tanda-tanda bahwa jangan-jangan dwitunggal SBY-JK sebenarnya tidak lebih dari sekadar presiden dan wakil presiden. Mereka hanya pemegang kekuasaan administratif dan bukan pemimpin yang kewahyon. cut Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] I Love Jesus and Aceh (euw.. ..not again deh!)
Sebentar lagi, ada diskusi habis-habisan yang didominasi oleh salah seorang saudari. Hehehe --- Suyanto Tanamal [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau bilang yg salah itu yahh artikel ini. Kalo trinitas itu bukan lah yg dibuat2 sama Paulus ato siapa pun juga. Jesus sendiri yg menyebut trinitas itu dan jelas yg dimaksud dgn trinitas ialah God the Father, God the Son, and God the Holy Spirit. So..skrg yg salah sapa? -_- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.hidayatullah.com/index.php?option=com_contenttask=viewid=1651Itemid=1 I Love Jesus and Aceh Tulisan di kaos lengan pendek warna abu-abu muda itu bisa bikin mesem-mesem, I love Jesus because I'm a Muslim and so is he (Saya mencintai Yesus karena saya seorang Muslim begitu pula dia). Oleh-oleh isteriku dari Melbourne itu sederhana, tapi mengesankan. oleh Dzikrullah * Kaos yang dibuat oleh IISNA, Islamic Information and Service Network of Australasia, itu pesannya sesuatu yang sudah jelas, dan difahami ratusan juta Muslimin Indonesia sejak kanak-kanak. Tapi berapa orang dari kita yang pernah mengatakannya kepada teman-teman kita penganut agama Kristen? Bahwa Jesus alias Nabi Isa As. adalah seorang Muslim, inti ajaran yang dibawanya sama dengan yang dibawa Nabi Muhammad Saw. yaitu tauhid, menolak penyembahan dan pengabdian selain kepada satu Ilah. Penyimpangan terjadi setelah dirinya diangkat oleh Allah Swt. Beberapa muridnya berkompromi dengan Paulus --orang yang selama hidupnya sama sekali tak pernah berjumpa Jesus--, yang tadinya sangat anti-ajaran Jesus tapi kemudian berbalik jadi penda'wah utama ajaran Kristen. Catatan-catatan pribadinya bahkan kini jadi bagian penting kitab suci Kristen (Bible). Pauluslah yang mengakomodasi kepercayaan pagan Romawi --bahwa tuhan lebih dari satu, dan menyepakati tiga unsur tuhan yang merupakan kesatuan (trinitas): tuhan Bapa, tuhan anak (Jesus), dan roh kudus. Distorsi ini kemudian mencapai puncaknya, ketika Kaisar Konstantin Agung, raja superpower Romawi waktu itu, menyelenggarakan Konsili Nicea tahun 325 M. Kongres besar Kristen ini memilih teologi Paulus sebagai teologi resmi Gereja, dan menganggap semua aliran Kristen yang lain sebagai heresy (kekafiran). Di Konsili ini, aspek-aspek Ketuhanan Jesus diputuskan lewat pemungutan suara (voting). Tahun 392 M Kaisar Theodosius mengeluarkan Edict of Theodosius, yang meresmikan Kristen sebagai agama negara bagi Kekaisaran Romawi. Ketika Kristen secara resmi jadi agama Romawi --yang dicampur-aduk dengan paganisme, resmi pulalah penyelewengannya dari ajaran tauhid Jesus. Kaos itu sebuah cara sederhana untuk mendudukkan perkara sebenarnya dari pandangan Islam. Jesus adalah nabi. Telah mendahului sebelum dia nabi-nabi lain yang diutus Allah Swt. dengan pesan yang sama: mengingatkan kembali siapa manusia, siapa Penciptanya, dan bagaimana manusia bersikap tahu diri kepada Penciptanya. Ngomong-ngomong tentang Jesus, ada berita di harian The Washington Post yang menggelikan. Evangelis terkenal Jerry Falwell yang berteman dekat dengan Presiden W Bush bilang begini, Rakyat di kawasan itu (Aceh) belum pernah mendengar nama Jesus disebut, jadi tak ada salahnya misionaris menyebarkan ajaran Bible sambil membawa bantuan kemanusiaan. Ia menanggapi kritik terhadap gerakan Kristenisasi di balik bantuan bagi korban Tsunami di Aceh. Lucunya, wartawan penulis berita itu sendiri yang membantah Falwell, Tidak benar itu. Sebagai Muslim orang Aceh sudah mengenal Jesus karena nama itu tertera di dalam al-Quran bahkan sejak mereka mempelajarinya di waktu kecil. Di dalam al-Quran, nama Nabi Isa As. alias Jesus disebut jauh lebih banyak daripada nama Nabi Muhammad Saw. Yang sering lupa justeru umat Muslim sendiri, bahwa salah satu misi utama Islam adalah meluruskan berbagai ajaran yang bengkok, terutama pada kaum yang menamakan dirinya Yahudi dan Nasrani. Al-Ikhlash yang bagi banyak orang sering biasa disebut surat Qulhu turun di masa-masa sangat awal kenabian Muhammad, sudah menohok ulu hati teologi yang menyimpang itu, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan... Tapi, untuk sekedar menjelaskan kebengkokan itu kepada teman-teman Kristen pun umat Muslim Indonesia cenderung enggan. Sebagian karena nggak mau ribut, sebagian karena memang nggak tahu harus bicara apa, karena tak cukup percaya diri. Jadi, jika kini umat Muslim Indonesia ---khususnya yang bekerja membantu Aceh-- tak bersikap jelas menghadapi Kristenisasi lewat bantuan kemanusiaan, ya wajar saja. Di Pulau Aceh, di seberang Pulau We di mana Sabang berada, Catholic Relief Service (CRS) kabarnya sudah mendapat lampu hijau langsung dari Presiden SBY, untuk menangani pembangunan lebih dari 100 rumah penduduk. Lobinya lewat Menkokesra Alwi Shihab. Pulau itu konon sudah lama dikenal sebagai salah satu basis gerakan separatis. Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah naik helikopter, mengunjungi daerah-daerah
[ppiindia] Re: Politik Kewahyon (guyon pagi)...
meski sbssp*, karya sdri Listy bagus...bagus...dapet point 100 bagus (dgn gaya Pak Tino Sidin). mungkin kalo saya komentari balik akan jadi super sbssp*...hihihi yg lagi mumet --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: teman-teman, ini tulisan saya, sbssp* :) saya merenungi, mengapa y, sepertinya rupiah sulit sekali beredar di kalangan bawah, apakah ini karena para rupiah ini berkelana atau ngumpet di rekening2 tertentu saja? saya melihat dari sini, maksudnya dari diri saya :), sbssp* selain berputar untuk urusan bisnis alias perdagangan, juga urusan pemerintahan, yang dipakai untuk ngurus negara juga untuk membayar hutang yang seabreg-abreg banyaknya, sepertinya rupiah-rupiah itu berputar di lingkaran partai-partai yang ada di indonesia, benarkah ini? coba saja simak, di saat mendekati pemilu, atau masa kampanye, tampak sekali tumpah ruah rupiah di kalangan bawah, karena dipergunakan untuk menarik hati supaya mau memilih jagoan partai masing-masing :) tapi di saat jauh dari masa kampanye, kok rasanya, atau cuma saya saja nii yg merasakan(?), sulit sekali mendapatkan rupiah? kemana para rupiah ini bersembunyi? melihat fenomena ini, saya mengambil kesimpulan, hihii.. dasar sbssp*, tampaknya menjadi bagian partai tertentu, sudah bisa dikatakan seperti halnya menjadi pegawai sebuah perusahaan saja.. hmmm.. artinya sebuah partai bisa menjadi lahan pencarian nafkah.. benarkah ini? w.. teman2 ini pemikiran saya, sbssp* saja.. mohon bagi Anda yang ahli ekonom atau ahli hitung menghitung berkenan membagikan ilmunya secara sederhana saja, karena keterbatasan daya serap yg ada pada diri saya, sbssp* :) .. atau mohon bantu saya yang sudah salah dalam merenung di pagi hari.. heh.. sampai2 berpikiran mau melamar menjadi anggota partai sajahhh.. :)) syukur2 dari bincang2 di milis ini, bisa menghasilkan solusi demi kebaikan kita bersama, mudah2an :) GOD Bless Indonesia! sbssp* = si bodoh sedang sok pintar -Original Message- From: Ambon [mailto:[EMAIL PROTECTED] http://www.kompas.com/kompas-cetak/0503/29/opini/1646121.htm Politik Kewahyon Oleh Sukardi Rinakit cut Sejak reformasi bergulir, tongkat kekuasaan telah estafet di tangan empat tokoh (Habibie, Gus Dur, Megawati dan Susilo Bambang Yudhoyono/SBY). Apakah para pemimpin Republik tersebut adalah tokoh- tokoh yang kewahyon (menerima wahyu kekuasaan)? Jika jawabannya ya, mengapa kehidupan rakyat kok tidak juga membaik sampai hari ini? Di pedesaan Jawa dan kampung-kampung kumuh perkotaan, euforia pemilu sudah mulai mengering saat ini. Orang-orang tua, meskipun hanya berbisik-bisik dan tidak berteriak lantang ala mahasiswa, mulai ragu dengan eksistensi pasangan SBY-Jusuf Kalla sebagai pemimpin yang mendapatkan wahyu kekuasaan sejati. Mereka meraba-raba bahwa banyaknya masalah bangsa mulai dari kecelakaan, bencana alam, mencuatnya konflik perbatasan dan kelaparan merupakan tanda-tanda bahwa jangan-jangan dwitunggal SBY-JK sebenarnya tidak lebih dari sekadar presiden dan wakil presiden. Mereka hanya pemegang kekuasaan administratif dan bukan pemimpin yang kewahyon. cut Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
Pak Abu.. liked u said im just an observer but it's very quick for u to jump to any conclusion or being judgemental abt my intention for forwarding this email..anyway, i have none..sorry to dissapointed you.. actually, right or wrong abt the subject is subjective, it doesnt mean that ur opinion however is absolutely right.. if we read it with a clear and rasional mind..perhaps we could findly understand the essence or the message in it..without being offended... abu abdurrahman scientist_moslemTo: ppiindia@yahoogroups.com @yahoo.com cc: Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! 03/29/2005 12:23 Amina Wadud (2)* AM Please respond to ppiindia barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak carla ini khan pengamat yang melihat ada orang yang (katanya) dedengkot dalam maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya terus dipikir ini sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak kasar. wassalamualaykum Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu 14 sifat wanita yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh! wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 03/28/2005 04:38 PM - Una Koalisi Perempuan [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] ahoo.co.nz cc: Subject: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)* 03/26/2005 07:27 PM Please respond to perempuan Mideast Ire At NYC Prayer Service CAIRO, Egypt, March 19, 2005 A woman and a man sit side by side during an Islamic prayer lead by Amina Wadud in New York. Some Muslims in the Middle East called the service an apostasy, which is punishable by death in Islam. (Photo: AP) The woman's body, even if veiled, stirs desire. Soad Saleh, heads of Islamic department of the women's college at Al-Azhar University in Egypt (AP) Muslims in the Middle East on Saturday angrily denounced a mixed-gender Islamic prayer service led by a woman in New York as a violation of their religion. Amina Wadud, a professor of Islamic studies at Virginia Commonwealth University, led the service on Friday before a congregation of 80 to 100 men and women at Synod House at the Cathedral of St. John the Divine in Manhattan, an Episcopal church. Three mosques had refused to hold the service, and an art gallery backed out after receiving a bomb threat. Organizers said the service was intended to draw attention to the inequality faced by Muslim women. The Egyptian newspaper, Al-Messa, reported the service on its front page, with the emphatic headline: They are tarnishing Islam in America! It referred to Wadud as the deranged woman. A female Islamic law professor condemned the act as apostasy, explaining that a woman's body stirs desire in men. Some suggested the event was a U.S. conspiracy to mold traditional Islam into a secular American religion. Muslims are required to pray five times a day. On Friday, the Muslim holy day, many try to perform their midday prayers at a mosque. A male imam leads the prayer, followed by lines of men and, behind them, women. Most mosques have different halls, or different floors for the women, as well as separate entrances. Sheik Sayed Tantawi, head of Egypt's Al-Azhar mosque, the leading Sunni Muslim institution, said Islam permits women to lead other women in prayer but not a congregation that includes men. Many of the women who attended the service in New York were modestly dressed and, in accordance with Islamic tradition, covered their hair with the hijab, or head scarf. Wadud conducted the service primarily in English with verses of
Re: [ppiindia] Re : Gempa Bumi
menurut data gempa dasyat yang terjadi, mengapa kejadiannya sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ? dan sekarang mengapa sesudah paskah ? apakah ada konspirasi juga, atau . ??? salam, Pak, Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya?? Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah? Cuma sekedar tanya lo :op Salam, AI __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Workshop/Seminar in JNU
hallo India.. semua sehat?? semoga yaa.. oleh-oleh bagus untuk dibawa ke Indonesia :)) yg mo pakai komputer bisa pilih, mo bhs jawa, mo bhs batak, mo bhs sunda, etc.. etc.. supaya semakin banyak yg menjadi ahli IT di sini.. tetap semangat!! -Original Message- From: Fachim Harharah [mailto:[EMAIL PROTECTED] members, It will be great if our goverment focussing on this kind of development, especially for accelerate information technology in our country. In my oppinion, the main problem in our technology's development is the difficulity for understanding the language medium. It's a good idea for designing and developing our computer system environtment in Bahasa Indonesia even in Bahasa Jawa for fast-technology transformations. Like what India have to do by designing in Hindi, Sanscrit, Telugu and so on. They anthusiasly to provide it, by Ministry of Information Technology, IIT, Microsoft India, and many MNC. F a c h i m School of Computer System Sciences Jawaharlal Nehru University New Delhi - INDIA 110067 www.jnu.ac.in Knowledge is Power. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Adil dan Kasih re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
Sungguh sayang aku baru sempat membaca potongan thread yg ini. Pada kedua saudari Lina dan Carla, aku harus angkat topi. Karena apa? Karena sering kali kasih dipertentangkan dgn keadilan, padahal sesungguhnya adil itu kasih dan kasih itu adil. Kasih sering disalah artikan dengan memanjakan, sehingga sering dipertentangkan dgn sikap adil. Sementara adil sering disamakan dgn balas dendam sehingga dipertentangkan dgn kasih. Padahal jelas bahwa kasih tidak sama dgn manja dan adil tidak sama dengan balas dendam. Tidak heran Gandhi pernah mengatakan pada Nehru muda, anda mau memperbaiki keadaan atau cuman mau balas dendam? (Film Mahatma Gandhi). Hal yg sama aku pernah dengar dari salah satu tokoh sepuh NU. Kasih itu tidak sektarian dan demikian pula dengan keadilan. Ini hal yg paling universal, berlaku untuk semua jenis manusia, semua ras dan agama. Menurut sebuah buku hal ini juga terbukti secara antropologis, di suku Eskimo paling terisolasi budaya pun manusia mengerti kasih dan adil. Makanya ajaran rahmatan 'lil alamin merupakan ajaran yg huebat... Gus Dur, Cak Nur, Prof Asyumardi Azra, Komarudin Hidayat, Bang Ali hanyalah bukti saja, tapi ajaran itu jelas dan tegas: Kasih bagi seluruh alam... sungguh sejuk mendengarnya. Dgn demikian aku menolak mengutuk agama Islam, walaupun ada contoh lain yg sektarian seperti Din Syamsuddin, Fuad Bawasier dan kelompok-kelompok extrem yg menyalahgunakan nama Islam, dan walaupun dipihakku ada saja yg kegenitan untuk menaikkan agama sendiri merendahkan agama lain. Menurut Erich Fromm (buku the art of loving), ada 4 sindroma cinta selain sikap mental memberi. Psikolog Sosial kenamaan ini menyarankan untuk menggunakan 4 sindroma itu untuk mendeteksi apakah sebuah pribadi mencintai atau tidak. Sberapa jauh cintanya. 4 Sindroma itu adalah: Care, Responsibility, Respect dan Knowledge. (CRRK) Pada pribadi mencinta keempat-empatnya pasti ada. Kalau hanya ada Care dan Responsibility maka manusia akan terjerumus pada sikap otoriter atau diktator. Fenomena ini sering terlihat di Indonesia, banyak ortu yg merasa bertanggungjawab dan memaksa anak-anaknya harus ini dan itu. Mereka mungkin Care dan Responsible tapi nggak ada Respect dan Knowlede pada anak. Mereka tidak hormat dan tak mau mengenal PRIBADI anak lebih jauh. Sayangnya agama degan konsep surga neraka sering kali mendukung sikap otoriter ini. Betapa seringnya anak-anak Indonesia diancam oleh hukuman dosa dan neraka untuk menuruti kehendak orang tua. Pribadi mereka tidak dihormati dan diacuhkan. Inilah Ketidak adilan yg paling dalam. Manusia tidak dihormati sbg manusia. Manusia tidak dikenali sbg manusia. Jadi jelas sekali ADIL itu Memang harus berlandaskan kasih. Berhubungan dengan sistem kenegaraan, hal ini akan menjadi rumit. Tapi jelas bahwa negara harus bertanggungjawab, mengayomi, menghormati dan mengenali warga nya sebagai manusia. Sekali lagi salut buat kedua Ladies. Sometimes I feel Ladies are smarter than men.. Yang jelas sering kali mereka lebih tender.. bahkan laki-laki yg kewanitaan pun (nggak mesti bencong, tapi jenis kelamin ini termasuk) juga lebih tender, ... maksudnya mereka tidak cepat agresif... ... ok it's just intermezzzo aja.. Wassalam Bobby B Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: Mba Lina, nice talking to u again btw..:) Mba..the basic foundation of Just is Love, it's very danger if someone apply Just without love it will lead to otoritarian/dictactorship..sooner or later.. talking abt spiritual leaders now days..i think it's less than what we expected..mba.., many of them became spiritual-political leaders..but there're no political leader who re spiritual enough..:))..it's a pity, right? Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .comcc: Subject: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, 03/28/2005 11:31 Saya Rela Masuk Neraka AM Please respond to ppiindia Who is he? give us one example... Kalo ku
[ppiindia] Latest news on N. Sumatra Mega Quake: 296 reported dead in temblor.
http://www.msnbc.msn.com/id/7316846/ Death toll in earthquake may rise dramatically 296 reported dead in temblor; official predicts up to 2,000 fatalities MSNBC News Services Updated: 10:19 p.m. ET March 28, 2005 BANDA ACEH, Indonesia - A powerful earthquake struck off Indonesia's west coast late Monday, killing hundreds of people whose homes collapsed on them and spreading panic across the Indian Ocean that another killer tsunami was on the way. Indonesia's vice president predicted up to 2,000 deaths. But fears of a second tsunami catastrophe in just over three months eased within hours, as officials in countries at risk reported their coasts clear of the type of quake-spawned waves that ravaged a dozen countries in Asia and Africa on Dec. 26. Almost all the deaths reported in the hours immediately after Monday's quake were on Indonesia's Nias island, off Sumatra's west coast, which was close to the epicenter. Police were pulling bodies of children out of the rubble of collapsed houses, and a fire was reportedly raging in one town. It is predicted and it's still a rough estimate that the number ... of dead may be between 1,000 and 2,000, Vice President Jusuf Kalla told the el-Shinta radio station. He said the estimate was based on an assessment of damage to buildings, not bodies counted. Two people were also killed in Sri Lanka during a panicky evacuation from the coast in a Tamil rebel-held area, authorities said. The U.S. Geological Survey said the quake struck about 19 miles under the seabed, some 155 miles south-southeast of Banda Aceh, the capital of Aceh province on Sumatra island. It was centered just 110 miles southwest of December's 9.0-magnitude temblor the world's most powerful in 40 years. Monday's wallop, although very powerful, was but a fraction of the earlier quake. In explosive power, December's quake was equal to 100 million pounds of TNT; it caused the seabed to spring up as much as 60 feet. Gunungsitoli sustains vast damage The Monday quake collapsed about 70 percent of houses and buildings in the town of Gunungsitoli, said police Sgt. Zulkifli Sirait. The MISNA missionary news agency in Rome, Italy, reported that a huge fire was raging early Tuesday in Gunungsitoli. From the window I see very high flames, MISNA quoted Father Raymond Laia as saying by telephone about two miles from the town. The town is completely destroyed. I repeat, the town is completely destroyed. Another police officer, who identified himself as Nainggolan, said rescuers were trying to pull people out of the rubble, and that many were still panicking because of several aftershocks. We are busy now trying to pull people or bodies of children from the collapsed building, said Nainggolan, who like many Indonesians uses only one name. It is very hard also because there is no power. `Extreme panic' Agus Mendrofa, deputy district head on Nias island, told el-Shinta radio that 296 people were killed. He said this figure was based on reports from humanitarian workers on the island. We still cannot count the number of casualties or the number of collapsed buildings because it is dark here, Sirait said in a telephone interview. It is possible that hundreds of people trapped in the collapsed buildings died. Nias, a renowned surfing spot, was badly hit by the 9.0 earthquake and subsequent tsunami on Dec. 26 that killed at least 175,000 people in 12 Indian Ocean nations and left 106,000 more missing. At least 340 residents of Nias perished, and 10,000 were left homeless. The U.S. Geological Survey initially said Monday's quake, which occurred at 11:09 p.m. local time (11:09 a.m. EST), measured a magnitude of 8.2. A later reading put the magnitude at 8.7, said Paul Earle, a USGS geophysicist. Shocks and aftershocks Indonesian officials said the quake's epicenter was 56 miles south of the island of Simeulu, off Sumatra's western coast, and just north of Nias. It was described by one of the agency's geologists as an aftershock of the Dec. 26 quake. An aftershock measuring 6.0 was reported in the same region nearly 30 minutes later, the USGS said. Preliminary indications are that energy from the quake might be directed toward the southwest, said Frank Gonzalez, an oceanographer with the National Oceanographic and Atmospheric Administration in Seattle. He stressed that it was based on very scanty information about the epicenter and magnitude. In Banda Aceh, the Sumatran region hit hardest in December, the quake briefly cut electricity. Thousands poured into the streets to flee low-lying areas. The only tsunami reported within four hours was a tiny one less than 4 inches at the Cocos Islands, 1,400 miles west of Australia, meteorologists in Sydney said. Tsunami warnings called off Tsunami warnings were issued in Thailand, Japan and Sri Lanka, although officials in Thailand later called it off for that country. The situation has returned to normal, the Thailand's Meteorological Department
[ppiindia] Dua orang Indonesia jadi pemenang pertama dan kedua lomba Google
Ardian Poernomo (mewakili Singapura) dan Pascal Alfadian (Indonesia) menduduki dua tempat teratas dalam lomba Google. Bravo. Salam, RM -- (NRI News) Three Indians crack Google code jam Bangalore, Mar 26: Three Indians, including one based in Singapore, are among the top five winners of a contest organised by Google, the world`s largest search engine. This was the third contest held worldwide by Google, and the first in India. The second contest was held in the US last year. Ardian K Poernomo of Singapore and Pascal Alfadian of Indonesia bagged the first two places at the Google Code Jam contest, while the Indians Rajsekar Manokaran of Chennai, Nishant Redkar of Mumbai and Sreeram Ramachandran of Singapore won the third, fourth and fifth places. We hope the contest will provide opportunities to attract strong computer scientists to our research and development centre here, Krishna Bharat, head of Google India`s centre, said on Saturday. Bureau Report Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Gempa 8.x pertama sehari setelah Natal, yg kedua 2 hari setelah Paskah?
Bisa-bisa saja Wartawan Foxnews di Jerusalem itu, sampai meng-hubung2kan gempa kali ini dengan hari besar umat Kristiani. Apa maksud dia sebenarnya? Lagi pula gempa ini bukan terjadi 1 (satu) hari setelah Paskah yg jatuh pada hari Jumat, tapi 3 hari setelahnya karena pada saat kejadian waktu setempat adalah pukul 23:09 pada malam hari Senin. Mau bikin sensasi saja tuh orang... http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/450 --- In [EMAIL PROTECTED], kribo1 wrote: Wartawan Foxnews di Jerusalem mengatakan dalam siaran beberapa menit lalu bahwa ketika mendengar berita ini mereka agak kaget karena kalau tgl 26 des adalah sehari setelah Natal, ini koq terjadi sehari setelah Paskah. Ah, ada-ada saja. Informasi terbaru terkait dengan gempa-gempa besar yg melanda Indonesia dapat anda dapatkan di http://groups.yahoo.com/group/IQR/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
esensi haram itu ya ...merusak,, atau tidak akan mempunyai masa depan yang cerah bila dilakukan, seorang yang punya duit segudang pun belum tentu akan menjadi dua gudang atau tiga gudang mungkin juga bisa ludes, jadi masa depan nya tidak pasti . seorang yang meminum alkohol sampe mabuk tidak akan memiliki masa depan yang cerah bila suatu saat dia masuk selokan yang banyak airnya karena ke lelep demikian juga dengan pelacuran, masa depannya pasti suram bila sudah mengidap hiv di sinilah Allah mengharamkan, karena cinta-Nya kepada umat manusia, cinta yang benar-benar cinta demi masa depan kemanusiaan itu sendiri. cintanya tulus karena Dia tidak membutuhkan cinta dari umat manusia ... jadi pada dasarnya esensi yang sebenarnya dari pengharaman itu adalah Cinta kasih yang maha Pencipta terhadap ciptaannya. mengambil pajak dari barang haram actually tidak haram tapi umumnya membiarkan dan mengembangkan perbuatan haram itu, artinya kita tidak perduli terhadap akibat yang akan menimpa orang-orang yang melakukan perbuatan haram, kita hanya menghisap uang dari para penjudi, dan pemabok tanpa memperdulikan akibat perbuatan tersebut akan menyengsarakan hidupnya, istilah orang jakarte ... lu mau main judi silahkan .. sampai mampuspun tidak ape-ape ... asal jangan gue yang mampus ... yang penting luh .. harus setor pajak ame gue ... cinta itu selalu menginginkan masa depan dari orang yang di cintainya cerah karena kasih yang keluar dari lubuk hatinya memang benar-benar tulus dan ikhlas , sama dengan Umar bin Khatabb tapi Ali S. nggak peduli si penjudi menjadi hancur yang penting uangnya harus masuk kas daerah dan bisa membangun daerah jadi esensinya adalah cinta kasih ...benar kata mbak Carla, semua berawal dari cinta, tapi sejatine cinta itu bukan untuk menjerumuskan orang lain demi orang yang di cintai, itu namenye kagak fair ... is that true ...mbak Carla ? salam, cinta sejati, Oke deh kita lupakan kenapa bang Ali turun dari jabatannya...:-) Dalam beberapa hal saya melihat bang Ali sama cermatnya dengan Umar bin Khattab ra dalam melihat keadaan sosial rakyatnya. Dalam sejarah or hadist, Pertimbangan Umar bin Khattab dalam urusan perang, sosial masyarakat, ada yg dibenarkan olehNya ketimbang pertimbangan Nabi SAW. Juga dalam masalah penerapan zakat/pajak dijaman Umar, Dia merubahnya dari Zakat menjadi apa ya istilahnya untuk pajak yang dipotong bagi non muslim waktu itu...(sorry lupa). Untuk urusan kemasyarakatan, Umar ra gak peduli nama or simbol, yang penting esensi. Nah apa esensi haram itu? apakah uang hasil pajak thdp judi itu ikut haram? Masalahnya, rakyat pada waktu itu sangat tunduk kepada khalifahnya. Kalo Umar (sbg pemimpin tertingg) bilang perang terhadap judi, rakyatnya manut dan takut menentang Umar. Lah kalo bang Ali (kan masih punya bos di INdonesia ini) bilang perang terhadap judi, para cukong yang lebih berkuasa dalam ekonomi di Jakarta tentu akan menguyek-uyek kekuasaan bang Ali. (Perbuatan) Judi itu dilarang agama (haram) karena buat orang males dan syirik. Apakah penjudi itu bukannya pengusaha yang senang berjudi?. Uang itu menjadi haram kalo didapatkan dengan mencuri dan didapatkan dengan menjadikan judi sebagai mata pencaharian. Sedang mencari dana lain untuk membangun Jakarta tidak menjadi masalah dalam diskusi ini. Intinya, apakah haram perbuatan meregulasi dan mengambil keuntungan dana (pajak) dari orang2 yang melakukan pekerjaan haram? Kalau ada seorang pelacur ingin berzakat atau bayar pajak, apakah uang zakatnya itu haram? Yang haram kan pekerjaannya. Kalo gitu sebetulnya pemerintah atau badan amil gak boleh mengambil pajak/zakatnya seorang pelacur? Pajak/zakat itu kan diambil gak ada persyaratan harus uang haram or uang halal. Disitu kecermatan bang Ali. Mungkin dia meniru salah satu sifat Umar ra...:-)...cermat... wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: seorang pemimpin seperti bang ali itu ada sisi positif dan negatif nya, kalau menurut saya sisi negatif nya itu adalah menggunakan uang hasil judi buat pembangunan. Pertanyaan yang serius adalah apakah jakarta hanya bisa di bangun dengan uang judi ? tidak adakah dana yang lain yang dapat digunakan untuk membangun jakarta ? padahal jakarta tempat bertumpuknya para pedagang yang membuka usahanya ? jakarta merupakan barometer perdagangan di indonesia, dia bisa mengalahkan daerah-daerah lain seperti surabaya dan bandung. belanda saja yang dicap penjajah bisa membangun jakarta dengan system pengairan yang bagus untuk menghindari terjadinya banjir, sekarang dengan kepemimpinan bangsa sendiri semua menjadi amburadul, jakarta bukan menjadi megapolitan tapi dumpolitan, di mana yang dihasilkan adalah sampah yang banyak di tolak oleh daerah lain. di indonesia sebenarnya tidak ada pembangunan yang terarah, semua menjadi amburadul setelah indonesia merdeka, para pemimpinnya masih bersifat priyayi yang maunya
[ppiindia] Adversity Quotient
Lalu, bagaimana dengan Adversity Quotient? AQ menurut Paul G.S. dipakai untuk mengukur kemampuan seseorang menghadapi kesulitan. Bukankah ini menjadi sangat penting di masa krisis seperti sekarang? AQ sangat diperlukan mulai anak-anak hingga dewasa karena stres tak melulu milik orang dewasa. Bagaimana mereka bertahan hidup dalam kesusahan akibat menanggung malu karena orangtua tak bisa membayar SPPnya dan tak memilih bunuh diri? PARA psikolog mengatakan, rasa sukses dan bahagia akan diraih jika seseorang bisa menggabungkan setidaknya tiga kecerdasan, yaitu intelektual, emosional, dan spiritual. 1. IQ - KECERDASAN INTELEKTUAL. Kecerdasan intelektual (IQ) berkait dengan keterampilan seseorang menghadapi persoalan teknikal dan intelektual. Jika pendidikan kita mengabaikan aspek keunggulan IQ, sulit bagi Indonesia untuk bersaing dalam bidang sains dan teknologi pada persaingan global. Kini kita sudah merasakan betapa tertinggalnya kita dalam pendidikan sains. Pemerintah pun kurang melakukan penjaringan siswa berbakat untuk difasilitasi agar nanti menjadi ilmuwan tangguh. 2. EQ - KECERDASAN EMOSIONAL. EQ yang tinggi akan membantu seseorang dalam membangun relasi sosial dalam lingkungan keluarga, kantor, bisnis, maupun sosial. Bagi seorang manajer, kecerdasan emosional merupakan syarat mutlak. Lagi-lagi amat disayangkan, pendidikan kita miskin konsep dalam membantu mengembangkan EQ, bagi siswa maupun mahasiswa. Pelatihan EQ ini amat penting guna menumbuhkan iklim dialogis, demokratis, dan partisipatif karena semua menuntut adanya kedewasaan emosional dalam memahami dan menerima perbedaan. Pluralitas etnis, agama, dan budaya akan menjadi sumber konflik laten jika tidak disertai tumbuhnya budaya dialogis dan sikap empati. 3. SQ - KECERDASAN SPIRITUAL. Tidak kalah penting, kecerdasan spiritual (SQ) yang berkait dengan masalah makna, motivasi, dan tujuan hidup sendiri. Jika IQ berperan memberi solusi intelektual-teknikal, EQ meratakan jalan membangun relasi sosial, SQ mempertanyakan apakah makna, tujuan, dan filsafat hidup seseorang. Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, setulusnya. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re : Gempa Bumi
jangan-jangan.. krn bln maret udah mau selesai.. padahal masih pade 'betah' tinggal di tanah rencong..?? salam, -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] menurut data gempa dasyat yang terjadi, mengapa kejadiannya sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ? dan sekarang mengapa sesudah paskah ? apakah ada konspirasi juga, atau . ??? salam, Pak, Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya?? Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah? Cuma sekedar tanya lo :op Salam, AI Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Chomsky on Barbarism
http://www.zmag.org/content/showarticle.cfm?ItemID=6925 Do you think one of the functions of the mainstream media in either not really allowing the - allowing for the vastness or the pity of the crimes that are deserved to be seen or really experienced - is that simply reflecting the prejudices and racism of American society, or is it actually creating the prejudices of American society? Chomsky: The media are, in this respect, just part of the general intellectual culture, which includes all of us, including you and me. I mean, we don't see, we prefer not to see the horrible crimes that are going on all the time, which we could do something about easily. So take say, we just passed the 10th anniversary of the Rwanda massacres, which were pretty horrible, maybe 8,000 people killed a day for a 100 days. Pretty awful massacre. And there's a lot of wringing of hands and lamentations about how we didn't do anything about it, we didn't intervene, we didn't send military forces, and so on, wasn't that terrible. Well yeah, it was pretty terrible, but let's take a look at today. Right now, about the same number of people, about 8,000 people, about 8,000 children in fact, are dying in southern Africa every day from easily treatable diseases. We add hunger, it's going to go way up, let's keep to easily treatable diseases. That's Rwanda-level killing among children only, in southern Africa, not for 100 days, but every day. There's a very easy way to deal with it, namely bribe pharmaceutical corporations to provide them with drugs and the limited infrastructure that's required. [But almost no one is] talking about it. I mean that's far worse than Rwanda. Furthermore if we go a step further and ask ourselves - speaking of barbarism - what kind of society do we live in where the only way we can think of preventing Rwanda-level killing among children everyday is by bribing private tyrannies to do something about it. I mean that itself is beyond barbarism. But we accept that, we don't think about it, we prefer not to think about it. It's not that we worry about small crimes rather than big ones, it's that attention is focused on anything that's done against us. What we do to others just doesn't matter. And it's not specific to the United States, it's quite general. It's an unfortunate part of dominant cultures and powerful societies. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
Pak Abu, referred to ur email below, i dont take it as a critic actually..bcs forwarding the email doesnt mean that i agree or disagree with the subject..perhaps as u read it with a clear conscious u will see that i didnt make a comment regarding the subject.. it's suprised me that u made a blunt assumption and blindly guessing abt my opinion regarding the subject.., perhaps u re a pshycic or something..:)).. anyway...but there's one thing that u re simply right abt..it's difficult to separate to be objective and subjective..especially if u re feeling offended.. abu abdurrahman scientist_moslemTo: ppiindia@yahoogroups.com @yahoo.com cc: Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! 03/29/2005 09:43 Amina Wadud (2)* AM Please respond to ppiindia ya, terkadang subjektifitas dan objektifitas ini agak sulit untuk dipisahkan. tp yang jelas, sebenarnya saya ga melakukan kritik khusus buat mbak carla, tetapi buat saudara2 saya juga yang semuslim..supaya mereka dan juga saya lebih mau berdialektika dan jangan langsung membenarkan apa2 yang dibawa oleh yang dinilai lebih kompeten. dan kalau pandangan saya terhadap mbak carla itu terlalu cepatsebenarnya cepat dan tidak cepat itu khan relatif juga. dan saya pikir, ketika ada yang berkomentar inovasi imam perempuan itu sebuah gagasan besar atau ide brilian, kemudian tanpa pikir banyak waktu saya menimpali itu adalah tindakan yang cukup nyeleneh maka ada argumen yang bisa membuat itu serasa lebih lambat bahkan 1 jam dengan argumentasi tepat terkadang lebih lambat jika dibandingkan 1000 tahun tanpa argumen tepatdan ketika saya melihat dien saya sudah mengatur itu, dan ada yang menyimpang, trus dibilang great, saya katakan, 1 jam saya untuk berpikir guna berkomentar membela dien ini serasa sangat lama. maaf kalo ada kata2 yang kurang berkenan... --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: Pak Abu.. liked u said im just an observer but it's very quick for u to jump to any conclusion or being judgemental abt my intention for forwarding this email..anyway, i have none..sorry to dissapointed you.. actually, right or wrong abt the subject is subjective, it doesnt mean that ur opinion however is absolutely right.. if we read it with a clear and rasional mind..perhaps we could findly understand the essence or the message in it..without being offended... abu abdurrahman scientist_moslemTo: ppiindia@yahoogroups.com @yahoo.com cc: Subject: Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! 03/29/2005 12:23 Amina Wadud (2)* AM Please respond to ppiindia barangkali beliau belum terlalu mengerti mbak lina.jadi mbak carla ini khan pengamat yang melihat ada orang yang (katanya) dedengkot dalam maslah dien (kan dia profesor tuh yang jadi imam) ya terus dipikir ini sebuah revolusi besar. memang salah kita2 juga sih...kadang2 jauh dari ajaran yang haq, jadi keblinger deh. semoga tidak banyak yang ketepu. sori kalo agak kasar. wassalamualaykum Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: he..he...ini mestinya dimasukken kedalam salah satu 14 sifat wanita yang tidak disukai pria itu jadi 15 deh! wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 03/28/2005 04:38 PM - Una Koalisi Perempuan [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] ahoo.co.nz cc: Subject: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)* 03/26/2005 07:27 PM Please respond to perempuan Mideast Ire At NYC Prayer Service CAIRO, Egypt, March 19, 2005 A woman and a man sit side by side during an
terlalu mencintai aturan? Re: [ppiindia] Sistem berbahaya Re: Re: Demi Judi, Saya Rela Masuk Neraka
menurut aku sih ulasan Yustam sangat menarik. Mengapa mebiarkan / melokalisasi judi? Bukankah cinta kasih itu solidaritas dan mengapa membiarkan mereka trjerumus ke dalam lembah nista. Itu kira-kira pendapat Yustam. Selain itu jelas kebanyakan agama menolak judi, pelacuran, dan mabuk-mabukan. Jadi sebenarnya kita mempunyai titik awal yg sama. Kita sama-sama mencintai tanah air tercinta ini, yg memang sekarang ini terkena disasters silih berganti. Namun dengan semangat yg sama mungkin kita bisa melihat Bang Ali dgn lebih fair. Apakah Bang Ali ini memang sukanya judi dan mau menjerumuskan manusia-manusia Jakarta ke lembah nestapa? Kalau melihat track recordnya (melawan Suharto sewaktu Suharto masih kuat, Gubernur Tersukses Jakarta, menaikkan sikap Pede suku Betawi yg dulunya minder etc), jelas bahwa Bang Ali sudah bertaruh nyawa untuk kebaikan Jakarta dan bahkan Indonesia. Jadi rasanya tidak mungkin jika Bang Ali ini mau melokalisasi judi karena tujuan jahat. Lalu apa alasan beliau? Sering dikatakan bahwa Judi dan Pelacuran sudah setua umur umat manusia. Ini bukan berarti kita harus mentolerirnya. Namun ada baiknya kta bertanya mengapa demikian? Menurut studi-studi psikologis yg pernah saya baca, maka kedua hal tersebut sering kali berasal dari masa kecil. Pendidikan anak yg otoriter adalah sumber patologi sosial terkuat. Sepandai apapun badan otoriter mengontrol anak, jika sang anak menjadi dewasa, maka ia hanya akan menjadi anak yg cerdas dalam menelikung peraturan. Tapi seorang idiot yg kehilangan fitrahnya. Sialnya masyarakat yg otoriter cenderung menangani masalah ini lagi-lagi dengan peraturan. Yang sialnya akan sangat mudah ditelikung oleh anak-anak dewasa yg memang terlatih untuk menelikung peraturan. Mungkinkah ini penyebab bertahannya Judi dan Pelacuran dalam tiap kebudayaan umat manusia? Walahualam! Yang jelas Judi, Pelacuran bukan hal yg sederhana, yg dapat dihapuskan begitu saja dgn peraturan atau bahkan ayat-ayat suci. Bukti sudah jelas, di Saudi Arabia yg banyak aturan-aturan suci masih banyak TKW kita, saudari-saudari kita setanah air yg diperkosa. Sampai-sampai MUI mengharamkan mereka untuk ke Saudi sendirian (menurut saya ini komplex bangsa kuli, bukannya marahin si Saudi eh malah melarang saudari sendiri cari nafkah). Demkian juga Pastor-Pastor yg udah janji hidup suci nggak kawin segala, masih saja muncul kasus-kasus penyelewengan sexual yg dilakukan mereka. Ini merupakan bukti bahwa hal ini tidaklah begitu sederhana seprti kelihatannya. Sementara Bang Ali, adalah seorang mantan perwira AL, mungkin bagi beliau melawan sesuatu yg tidak mungkin dilawan sekarang ini sungguh hal yg bodoh. Mungkin beliau berpikir kalau sekarang ini nggak bisa dilawan apakah tidak lebih baik digunakan untuk menyelamatkan Kapal Jakarta yg sudah compang camping. Mungkin... sekali. Dan beliau sudah pernah membuktikan keberhasilannya semasa jadi Gubernur DKI. Apakah Sutiyoso akan juga berhasil seperti Bang Ali? Walahualam. Tapi sekali lagi yg jelas Bang Ali adalah seorang Pemimpin Sejati, beliau bukan saja bersedia mati, tapi bahkan setelah matipun beliau rela masuk neraka bukan main Kebanyakan pemimpin kita berkorban dengan pamrih duniawi dan surgawi, Bang Ali menolak pamrih. Hidup Bang Ali!!! Wassalam Bobby Budiarto [EMAIL PROTECTED] wrote: esensi haram itu ya ...merusak,, atau tidak akan mempunyai masa depan yang cerah bila dilakukan, seorang yang punya duit segudang pun belum tentu akan menjadi dua gudang atau tiga gudang mungkin juga bisa ludes, jadi masa depan nya tidak pasti . seorang yang meminum alkohol sampe mabuk tidak akan memiliki masa depan yang cerah bila suatu saat dia masuk selokan yang banyak airnya karena ke lelep demikian juga dengan pelacuran, masa depannya pasti suram bila sudah mengidap hiv di sinilah Allah mengharamkan, karena cinta-Nya kepada umat manusia, cinta yang benar-benar cinta demi masa depan kemanusiaan itu sendiri. cintanya tulus karena Dia tidak membutuhkan cinta dari umat manusia ... jadi pada dasarnya esensi yang sebenarnya dari pengharaman itu adalah Cinta kasih yang maha Pencipta terhadap ciptaannya. mengambil pajak dari barang haram actually tidak haram tapi umumnya membiarkan dan mengembangkan perbuatan haram itu, artinya kita tidak perduli terhadap akibat yang akan menimpa orang-orang yang melakukan perbuatan haram, kita hanya menghisap uang dari para penjudi, dan pemabok tanpa memperdulikan akibat perbuatan tersebut akan menyengsarakan hidupnya, istilah orang jakarte ... lu mau main judi silahkan .. sampai mampuspun tidak ape-ape ... asal jangan gue yang mampus ... yang penting luh .. harus setor pajak ame gue ... cinta itu selalu menginginkan masa depan dari orang yang di cintainya cerah karena kasih yang keluar dari lubuk hatinya memang benar-benar tulus dan ikhlas , sama dengan Umar bin Khatabb tapi Ali S. nggak peduli si
[ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya
SUARA PEMBARUAN DAILY Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya PEMBARUAN/FUSKA SANI EVANI langganan - Mbok Ponirah, ibu enam orang anak sedang mengayuh becaknya yang ditumpangi tiga orang anak sekolah yang menjadi langganannya setiap hari sekolah, di samping mencari penumpang lainnya . SEPINTAS orang tak akan menyangka kalau sang pengayuh becak ini adalah seorang perempuan. Ponirah (54) begitu nama warga Desa Njeblog, Madukismo, Bantul ini. Bentuk potongan rambutnya yang menyerupai laki-laki atau potong cepak kadang ala tentara, sempat membuat pelanggannya terkesima. Sambil ngepos di Pojok Benteng Kulon, Jalan Bantul, Ponirah yang lekat dengan caping, celana panjang, hem lengan panjang, ibu enam anak dan nenek dari dua cucu ini mengayuh becak untuk mengais rezeki dan mewujudkan cita-citanya. Sebenarnya cita-citanya cukup sederhana, tapi sangat mulia. Menyekolahkan anak. Namun karena pendapatan suaminya yang buruh tani itu pas-pasan, Ponirah nekat kredit becak. Becak merek Budi itu dibeli dengan angsuran, per hari Rp 3 ribu dan kini sudah dilunasinya. Kasih ibu sepanjang masa, itulah yang dilakonkan istri Supardjo (59) itu setiap hari dengan memulai mengayuh becak sejak pukul 04.00. Namun baginya tugas keluarga adalah yang utama. Subuh-subuh, ia sudah menyiapkan sarapan dan membersihkan rumahnya. Sekitar pukul 07.00 ia mulai melalang buana dengan becaknya. Setiap pagi saya mengantar anak juragan saya ke sekolah, katanya. Ponirah bangga bisa dipercayai antarjemput tiga anak sekolah. Perempuan jangkung dengan postur tubuh layaknya laki-laki ini, sering dipanggil 'Pak'. Namun dengan lugu, perempuan yang mengaku tidak pernah mengenyam bangku sekolah ini menyatakan, apapun panggilan orang kepada dirinya, ia tidak pernah memasalahkan. Biasanya, katanya setelah tahu ternyata tukang becaknya perempuan, penumpang lalu minta maaf. Maaf ya Bu, saya tidak tahu. Saya kira bapak-bapak, ujar Ponirah menirukan penumpang yang keliru memanggil dirinya. Entah karena tiap hari berpanas-panas, kulitnya pun kehitam-hitaman terbakar matahari. Gayanya yang khas laki-laki terlebih ketika mengisap rokok kreteknya, sempat membuat siapa saja akan memanggilnya 'Pak'. Sambil menjawab pertanyaan wartawan, Ponirah berbicara dengan lugas dan tidak pernah basa-basi. Bukan hanya penumpang yang keblinger melihatnya. Sesama penarik becak pun sering salah sangka. Pernah suatu ketika ia ditempeleng oleh penarik becak lainnya. Gara-garanya, sehabis menurunkan penumpang di Kotabaru, ada penumpang lain naik. Saya dikira cari penumpang di daerah itu, paparnya. Namun tamparan itu tidak pernah menyurutkan nyalinya untuk tetap berkarya. Jika sepi penumpang, Ponirah selalu pulang menjelang Maghrib. Tetapi kadang ia harus pulang lewat pukul 20.00 Beberapa hari lalu saya pulang sampai rumah jam delapan malam. Saya disuruh mengantar langganan periksa ke rumah sakit. Jadi harus menunggu sampai selesai, katanya seraya mengaku tidak takut. Saya sudah biasa begini,''katanya. Dia juga menuturkan, beberapa kali diganggu orang tetapi dia biarkan saja. Saya tidak peduli dengan mereka. Pernah ada orang mau bayar saya. Orang itu meminta saya untuk memarkir becak saya, lalu mau mengajak saya pergi. Tetapi saya tidak pedulikan dan saya tinggal pergi,'' ujarnya. Biar Sekolah Seperti ibu-ibu yang lain, Ponirah juga berharap anaknya bisa menuntut ilmu setinggi mungkin. Saya ini bekerja untuk biaya sekolah anak-anak. Agar anak saya pintar, modal saya hanya jujur dan halal. Karena itu saya tidak pernah mau macam-macam, ujarnya. Ponirah tahu bahwa bekerja di luar rumah, memang penuh risiko. Namun empat belas tahun menjadi tukang becak, Ponirah tidak pernah menyerah. Apa lagi hanya karena ditempeleng rivalnya. Selama saya kuat dan anak-anak masih butuh biaya sekolah saya akan terus mbecak. Juragan saya baik-baik, anak-anak yang saya antar sekolah memanggil saya 'mak'. Mereka kadang minta dibelikan minum, ucapnya sambir cengar-cengir. Dituturkan, saat ini ia tinggal membiayai anak bungsunya. Ponirah menceritakan lima anak yang lain begitu selesai SMA langsung bekerja. Dua bekerja di hotel, satu buruh, satu bekerja di kerajinan kulit dan satu lagi bekerja di kerajinan patung. Anaknya terkecil masih duduk di kelas III SMP. Saya kebrojolan anak terakhir. Setelah punya lima anak, saya KB streril. Lima tahun kemudian kok saya hamil lagi. Ya sudah memang sudah kehendak Allah, ujarnya. Walau demikian, Ponirah tidak rela bila anak-anaknya kelak mengikuti jejak ibunya. Biar aku sendiri saja yang seperti ini. Anak-anak tidak boleh. Mereka harus sekolah, kalau sudah besar bisa bekerja yang lain, ujar Penghargaan Mungkin nasib Ponirah tidak seberuntung perempuan lainnya. Tetapi perempuan 'perkasa' ini adalah satu dari sepuluh perempuan penerima penghargaan Ibu Tahan Banting, yang diberikan ibu-ibu Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Daerah
[list_indonesia] [ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** SUARA PEMBARUAN DAILY Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya PEMBARUAN/FUSKA SANI EVANI langganan - Mbok Ponirah, ibu enam orang anak sedang mengayuh becaknya yang ditumpangi tiga orang anak sekolah yang menjadi langganannya setiap hari sekolah, di samping mencari penumpang lainnya . SEPINTAS orang tak akan menyangka kalau sang pengayuh becak ini adalah seorang perempuan. Ponirah (54) begitu nama warga Desa Njeblog, Madukismo, Bantul ini. Bentuk potongan rambutnya yang menyerupai laki-laki atau potong cepak kadang ala tentara, sempat membuat pelanggannya terkesima. Sambil ngepos di Pojok Benteng Kulon, Jalan Bantul, Ponirah yang lekat dengan caping, celana panjang, hem lengan panjang, ibu enam anak dan nenek dari dua cucu ini mengayuh becak untuk mengais rezeki dan mewujudkan cita-citanya. Sebenarnya cita-citanya cukup sederhana, tapi sangat mulia. Menyekolahkan anak. Namun karena pendapatan suaminya yang buruh tani itu pas-pasan, Ponirah nekat kredit becak. Becak merek Budi itu dibeli dengan angsuran, per hari Rp 3 ribu dan kini sudah dilunasinya. Kasih ibu sepanjang masa, itulah yang dilakonkan istri Supardjo (59) itu setiap hari dengan memulai mengayuh becak sejak pukul 04.00. Namun baginya tugas keluarga adalah yang utama. Subuh-subuh, ia sudah menyiapkan sarapan dan membersihkan rumahnya. Sekitar pukul 07.00 ia mulai melalang buana dengan becaknya. Setiap pagi saya mengantar anak juragan saya ke sekolah, katanya. Ponirah bangga bisa dipercayai antarjemput tiga anak sekolah. Perempuan jangkung dengan postur tubuh layaknya laki-laki ini, sering dipanggil 'Pak'. Namun dengan lugu, perempuan yang mengaku tidak pernah mengenyam bangku sekolah ini menyatakan, apapun panggilan orang kepada dirinya, ia tidak pernah memasalahkan. Biasanya, katanya setelah tahu ternyata tukang becaknya perempuan, penumpang lalu minta maaf. Maaf ya Bu, saya tidak tahu. Saya kira bapak-bapak, ujar Ponirah menirukan penumpang yang keliru memanggil dirinya. Entah karena tiap hari berpanas-panas, kulitnya pun kehitam-hitaman terbakar matahari. Gayanya yang khas laki-laki terlebih ketika mengisap rokok kreteknya, sempat membuat siapa saja akan memanggilnya 'Pak'. Sambil menjawab pertanyaan wartawan, Ponirah berbicara dengan lugas dan tidak pernah basa-basi. Bukan hanya penumpang yang keblinger melihatnya. Sesama penarik becak pun sering salah sangka. Pernah suatu ketika ia ditempeleng oleh penarik becak lainnya. Gara-garanya, sehabis menurunkan penumpang di Kotabaru, ada penumpang lain naik. Saya dikira cari penumpang di daerah itu, paparnya. Namun tamparan itu tidak pernah menyurutkan nyalinya untuk tetap berkarya. Jika sepi penumpang, Ponirah selalu pulang menjelang Maghrib. Tetapi kadang ia harus pulang lewat pukul 20.00 Beberapa hari lalu saya pulang sampai rumah jam delapan malam. Saya disuruh mengantar langganan periksa ke rumah sakit. Jadi harus menunggu sampai selesai, katanya seraya mengaku tidak takut. Saya sudah biasa begini,''katanya. Dia juga menuturkan, beberapa kali diganggu orang tetapi dia biarkan saja. Saya tidak peduli dengan mereka. Pernah ada orang mau bayar saya. Orang itu meminta saya untuk memarkir becak saya, lalu mau mengajak saya pergi. Tetapi saya tidak pedulikan dan saya tinggal pergi,'' ujarnya. Biar Sekolah Seperti ibu-ibu yang lain, Ponirah juga berharap anaknya bisa menuntut ilmu setinggi mungkin. Saya ini bekerja untuk biaya sekolah anak-anak. Agar anak saya pintar, modal saya hanya jujur dan halal. Karena itu saya tidak pernah mau macam-macam, ujarnya. Ponirah tahu bahwa bekerja di luar rumah, memang penuh risiko. Namun empat belas tahun menjadi tukang becak, Ponirah tidak pernah menyerah. Apa lagi hanya karena ditempeleng rivalnya. Selama saya kuat dan anak-anak masih butuh biaya sekolah saya akan terus mbecak. Juragan saya baik-baik, anak-anak yang saya antar sekolah memanggil saya 'mak'. Mereka kadang minta dibelikan minum, ucapnya sambir cengar-cengir. Dituturkan, saat ini ia tinggal membiayai anak bungsunya. Ponirah menceritakan lima anak yang lain begitu selesai SMA langsung bekerja. Dua bekerja di hotel, satu buruh, satu bekerja di kerajinan kulit dan satu lagi bekerja di kerajinan patung. Anaknya terkecil masih duduk di kelas III SMP. Saya kebrojolan anak terakhir. Setelah punya lima anak, saya KB streril. Lima tahun kemudian kok saya hamil lagi. Ya sudah memang sudah kehendak Allah, ujarnya. Walau demikian, Ponirah tidak rela bila anak-anaknya kelak mengikuti jejak ibunya. Biar aku sendiri saja yang seperti ini. Anak-anak tidak boleh. Mereka harus sekolah, kalau sudah besar bisa bekerja yang lain, ujar Penghargaan Mungkin nasib Ponirah tidak seberuntung perempuan lainnya. Tetapi perempuan 'perkasa' ini adalah satu dari sepuluh perempuan penerima penghargaan Ibu Tahan Banting, yang
[ppiindia] Salam Kenal
Ass. Wr. Wb. Salam kenal dari Yogya buat semua. Senang bisa ikut gabung. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Medan bangun Masjid 7 Lantai Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2. Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih Membuang uang dengan cara sia-sia. Karena mesjid yang megah dan besar itu akan sepi dan tidak didatangi umat terkecuali hari-hari besar. Type-type pikiran yahg boros dan percuma adalah pembangunan mesjid-mesjid yang megah dan besar sedangkan kehidupan rakyat samasekali tidak menjadi perhatian manusia. Mirip-mirip pada zaman Firaun dimana manusia membangun gedung dan tempat yang megah bagi rajanya ( disini bagi Tuhan) sedangkan kondisi rakyat masih kelaparan dan miskin. Sungguh memalukan perbuatan spt itu ! ___ http://indonews.free.fr Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Rumah Dunia 2 April di Perpus Diknas
April 2005, Perpustakaan Pendidikan Nasional, Jakarta Jl. Jendral Sudirman: BERBAGI RASA, CINTA DAN ILMU BERSAMA RUMAH DUNIA, LEWAT KATA, RUPA, WARNA, DAN SUARA PROFIL RUMAH DUNIA: Didirikan pada 3 Maret 2002 oleh Gola Gong, Toto St. Radik, (alm) Rys Revolta dan Tias Tatanka di areal seluas 1.000 meter persegi, Rumah Dunia menggelinding jadi rumah perubahan bagi masyarakat di sekitarnya, bahkan Serang khususnya dan Banten umumnya. Rumah Dunia adalah sebuah komunitas nirlaba, pusat belajar (learning center), yang berhasrat mencerdaskan dan membentuk generasi baru. Di tempat ini terdapat pelbagai kegiatan seperti kelas menulis, teater, jurnalistik, klab diskusi seni dan budaya, wisata gambar, wisata baca, wisata tulis, wisata ekspresi, wisata dongeng dan wisata suara. Diharapkan akan lahir satu generasi yang cerdas, kritis, dan punya hati nurani. Kegiatan Bedah Rumah Dunia ini akan diselenggarakan pada: Hari/ tanggal: Sabtu, 2 April 2005 Pukul: 13.00-16.00 Tempat : Perpustakaan Diknas Jl. Jendral Sudirman-Jakarta. SUSUNAN ACARA: Pembukaan Profil Rumah Dunia Pementasan Teater, Pameran dan Demo Lukis, serta Pembacaan Puisi dari Anak-anak Rumah Dunia Diskusi Panel RUMAH DUNIA DAN GERAKAN INDONESIA MEMBACA Pembicara: - Gola Gong(Ketua Umum Rumah Dunia) - Toto St. Radik(Budayawan) - Wien Muldian (Ketua Perpustakaan Diknas dan Penggerak Indonesia Membaca) Pengenalan Para penulis Rumah Dunia (Gola Gong, Toto St. Radik, Tias Tatanka, Qizink La Aziva, Firman Venayaksa, Ibnu Adam Aviciena, Najwa Fadia, Wangsa Nestapa, Rimba Alangalang, Aji Setiakarya, Endang Rukmana) Pemutaran video klip HA sekaligus introduction Komunitas Musikalisasi Hajar Aswad sebagai partner RD dalam mengampanyekan gerakan Indonesia Membaca Launching situs www.rumahdunia.net Pemateri: Noval Y. Ramsis (Humas Rumah Dunia), Andre Birowo (Web Master) Launching buku: ·Bangkok dalam Kenangan, Penerbit MU3 (Gola Gong) ·Sayap-Sayap Ababil, Penerbit MU3 (Firman Venayaksa) · Mana Bidadari Untukku, Penerbit Beranda Hikmah (Ibnu Adam Aviciena) · Padi Memerah, Penerbit MU3 (Kumpulan Cerpen Rumah Dunia) · Harga Sebuah Hati, Penerbit Akur (Kumpulan Cerpen Rumah Dunia). . Kacamata Sidik (Senayan Abadi) . Hari-hari Angga (Senayan Abadi) . Gerimis Terakhir (Dar!Mizan) Qizink La Aziva Penutup Untuk keterangan lebih lanjut hubungi: Firman Venayaksa (085217014789) Gola Gong (08158895292) Noval Ramsis (08159106722) PROFIL HAJAR ASWAD Komunitas musikalisasi puisi Hajar Aswad lahir pada 10 Ramadhan 1422 Hijriah di sebuah kampus bernama Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Hajar Aswad berjumlah 9 personil yang berlatar belakang mahasiswa seni musik dan sastra. Firman Venayaksa (Vokal dan gitar) Sandi Alam (Keyboard) Asep Ibeng (Biola) Ayi Ittah (Biola dan flute) Ivan Kondor (Lead gitar) Bagja D. Maghribi (Bass) Erwin (Biola) Irfan Gomez (Biola alto) Yanyan Ligar (Perkusi) Dengan mengusung INDONESIA MEMBACA yang bekerja sama dengan Rumah Dunia, dan pelbagai komunitas serumpun, Hajar Aswad mempunyai komitmen untuk menjadi duta dalam mengampanyekan gerakan ini. Tak lama lagi Hajar Aswad yang diproduksi oleh BRAVO MUSIK akan meluncurkan album perdananya yang diberi judul SABDA PENGEMBARA. Dalam album ini kita akan menikmati alunan musik balada populer yang tenang dan penuh perenungan yang diambil dari puisi-puisi para penyair seperti: Wing Kardjo, Doddy Ahmad Fawzy, Lukman A Sya, Rika, Sefi I.G, dan Firman Venayaksa. *** Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re : Gempa Bumi
pada jago mengarang bebas yaa...:)).. [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 03/29/2005 10:37 cc: AM Subject: Re: [ppiindia] Re : Gempa Bumi Please respond to ppiindia menurut data gempa dasyat yang terjadi, mengapa kejadiannya sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ? dan sekarang mengapa sesudah paskah ? apakah ada konspirasi juga, atau . ??? salam, Pak, Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya?? Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah? Cuma sekedar tanya lo :op Salam, AI __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Hukuman Buat Orang Yang Ngomongin IBUnya.
Hukuman Buat Orang Yang Ngomongin IBUnya. Ayat 58/2 menyatakan bahwa seorang suami tidak boleh menyatakan sesuatu mengenai istrinya, baik anggota tubuhnya maupun tingkah lakunya, bersamaan dengan yang ada pada ibunya. Jika diA terdorong menyatakan demikian satu kali, maka ALLAH memberI maaf. Tetapi jika pernyataan itu diulang lagi buat kedua kali maka dia dinyatakan harus menjalani hukuman. ... Selengkapnya klik di bawah : http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=7397 wassalam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Bagaimana terjadinya Gempa..!
Bagaimana terjadinya Gempa..! Apakah ledakan dalam Bumi menimbulkan gempa, ataukah sebaliknya? Sebenarnya pertanyaan ini ditimbulkan oleh adanya pendapat sarjana Barat tentang Drifting Continents yaitu benua-benua yang senantiasa bergerak. Dengan teori ini mereka telah mengetahui adanya sejuta kali gempa bumi setiap tahun di planet ini. Tetapi mereka lupa bahwa kulit Bumi ini telah sangat kuat kukuh malah sangat rapat, karenanya terdapatlah lautan air dua pertiga dari seluruh permukaannya begitupun orang tidak takut lagi berlayar ke mana saja tanpa perasaan akan jatuh di tempat longsor ke dalam perut Bumi. Continental Drift dikatakan dengan keterangan lengkap sebagai teori, pertama kali diterbitkan oleh Alfred Wegener (Klik di sini) , meteorologis Jerman, pada tahun 1912. Dia menerangkan bahwa dulunya sekira 200 juta tahun yang lalu benua besar Pangaea telah terpecah, masing-masingnya memisah hingga kini menjadi beberapa benua dan pulau-pulau. Sayang dia tidak menerangkan penyebah terpecahnya Pangaea tersebut, karenanya teori itu belumlah lengkap sebagai dikatakan, tetapi haru berbentuk dugaan yang ditimbulkan oleh keadaan dan pengalaman yang menimpa. Dia hanya berdasarkan bentuk benua-benua yang ujung-ujungnya cocok dihubungkan, serta fosil-fosil dan hewan yang hampir bersamaan pada benua-benua itu. Sampai kini daratan-daratan Bumi tersebut masih bergerak lalu menimbulkan gempa yang mendatangkan bencana dan kematian. Maka tercatatlah sebanyak 1.200 setasiun seismograf yang mencatat 500.000 goncangan setiap tahun di muka Bumi, di antaranya 100.000 dapat didengar dan dirasakan penduduk, dan 1.000 kali telah mendatangkan bencana. Empat dan lima gempa Bumi berlaku di sekeliling Pasifik sedangkan yang lainnya berada di sekitar India, Laut Tengah dan Atlantik. Tetapi pada tahun I950 timbullah tantangan hebat dari kalangan ahli geofisika terhadap teori Continental Drift tersebut dengan alasan bahwa kulit Bumi di dasar lautan telah sangat keras dan kuat hingga tidak memungkinkan berlakunya pergeseran benua-benua. Namun pada tahun 1960 tersiar lagi pendapat yang membela teori Alfred Wegener dengan mengemukakan keterangan-keterangan yang menguatkan.... selengkapnya klik di bawah: http://www.myquran.org/forum/showthread.php?t=4384 wassalam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Gempa 8.x pertama sehari setelah Natal, yg kedua 2 hari setelah Paskah?
wartawan Foxnews itu kaget or sok dikaget2in neh...:)).. Wilson K. [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com com cc: Subject: [ppiindia] Gempa 8.x pertama sehari setelah 03/29/2005 11:10 Natal, yg kedua 2 hari setelah Paskah? AM Please respond to ppiindia Bisa-bisa saja Wartawan Foxnews di Jerusalem itu, sampai meng-hubung2kan gempa kali ini dengan hari besar umat Kristiani. Apa maksud dia sebenarnya? Lagi pula gempa ini bukan terjadi 1 (satu) hari setelah Paskah yg jatuh pada hari Jumat, tapi 3 hari setelahnya karena pada saat kejadian waktu setempat adalah pukul 23:09 pada malam hari Senin. Mau bikin sensasi saja tuh orang... http://groups.yahoo.com/group/IQR/message/450 --- In [EMAIL PROTECTED], kribo1 wrote: Wartawan Foxnews di Jerusalem mengatakan dalam siaran beberapa menit lalu bahwa ketika mendengar berita ini mereka agak kaget karena kalau tgl 26 des adalah sehari setelah Natal, ini koq terjadi sehari setelah Paskah. Ah, ada-ada saja. Informasi terbaru terkait dengan gempa-gempa besar yg melanda Indonesia dapat anda dapatkan di http://groups.yahoo.com/group/IQR/ *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re : Gempa Bumi
he'eh.. heheee -Original Message- From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED] pada jago mengarang bebas yaa...:)).. [EMAIL PROTECTED] menurut data gempa dasyat yang terjadi, mengapa kejadiannya sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ? dan sekarang mengapa sesudah paskah ? apakah ada konspirasi juga, atau . ??? salam, Pak, Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya?? Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah? Cuma sekedar tanya lo :op Salam, AI Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re : Gempa Bumi
Coba gempa buminya di Ambalat, bisa-bisa malaysia gak jadi ngerebut Ambalat dari NKRI... - Original Message - From: Listy [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, March 29, 2005 1:02 PM Subject: RE: [ppiindia] Re : Gempa Bumi he'eh.. heheee -Original Message- From: Carla Annamarie [mailto:[EMAIL PROTECTED] pada jago mengarang bebas yaa...:)).. [EMAIL PROTECTED] menurut data gempa dasyat yang terjadi, mengapa kejadiannya sehari sesudah natal yakni tanggal 26 desember ? dan sekarang mengapa sesudah paskah ? apakah ada konspirasi juga, atau . ??? salam, Pak, Ini serangan micro-nuclear dari mana, ya?? Dari USA, Australia, atau dari Kuwait? atau dari Allah? Cuma sekedar tanya lo :op Salam, AI *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous???
lha mbokyao sesekali tonton tuh tv pakistan aneka channel trok-jing trok-jing baru nyaho hal begitu gak relevan ye --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: A Muslim-Hindu movie kiss? Outrageous, some Pakistanis say By Salman Masood The New York Times Monday, March 28, 2005 ISLAMABAD, Pakistan With her sultry good looks and her slinky dance moves, the Pakistani star who calls herself Meera has won the adoration of moviegoers here. . But now she is afraid for her life. Her crime: The Indian news media reported that she had kissed an Indian actor onscreen while starring in an Indian film. To top it off, the actor in question, Ashmit Patel, is a Hindu. . The film, Nazar, by the Indian director Soni Radzan and her husband, the producer Mahesh Bhatt, has not yet been released, but the report that Meera kisses Patel in the film, which hit the news media last month, has brought a storm of criticism. . Local news channels repeatedly flashed snippets of the movie: him leaning toward her, their lips coming closer, her letting out a heavy sigh. But then, because censors do not permit a kiss to be shown on Pakistani television, the picture turns fuzzy and the rest is left to the imagination. . Conservative Islamists are incensed at the thought of a Muslim woman's kissing a Hindu. Some have called for an apology; others have filed a lawsuit, demanding that she be censured for an immoral scene, though it is unclear what the court could do if it agreed. Still others have issued death threats. . Meera, who says she is 24, acknowledged in a telephone interview that she had kissed the actor, though she has indicated in other interviews that she did not. She denied, though, that there are any vulgar or bold scenes in the movie. It is a baseless controversy, she said in the interview from Karachi, the southern port city where she has been staying since her return from India on March 9. . Her own actions in the movie, she insisted, were in keeping with what her character demanded. Acting means freedom of expression, she said. . Trouble dogged her in India last week, too, as she landed at an airport in New Delhi on Wednesday, at the invitation of Bhatt, who also wrote the film's script, only to be told by the immigration authorities that her visa was valid for arrival only in Mumbai. She was detained for several hours, then allowed to stay. . Meera, who has starred in 56 Pakistani films since her start in the movie business in 1996, is no stranger to steamy scenes. Pakistani films, like Indian ones, are rife with suggestive song-and- dance numbers in which the heroine, sometimes wrapped in a wet sari, makes provocative, hip-thrusting moves. . Maybe they wanted me to work in the movie wearing a burka, she said, referring to the head-to-toe cloak worn by some Muslim women. . I have an open mind. I don't have to ask people what to do, what to wear, what hairstyle to keep. . Nevertheless, she and her family, who live in Lahore, say they have received countless intimidating phone calls in the last month. She has said she will not return to Lahore unless Pakistan's president, General Pervez Musharraf, guarantees her safety. I need protection, she said. I am scared to go to Lahore. . Officially, it is illegal to show Indian movies in Pakistan's theaters, but there is a huge black market for them. People watch them on cassettes or DVDs, and Indian film stars are household names. . The few Pakistani movie theaters that have not already been turned into shopping malls are pressing for the right to show Bollywood pictures. Theater owners are threatening to go on strike over the issue. . Some Pakistanis have expressed surprise that the reports about Meera's film have caused so much criticism. 'Nazar' frankly contained nothing more licentious than any Pakistani film, Hasan Zaidi wrote this month in Dawn, an English-language daily. . . [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4.
Re: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai
Memang manusia ingin enaknya saja, coba lihat saja manusia-manusia sekarang berlomba-lomba membagun mesjid sebagus mungkin akan tetapi mereka malas untuk meramaikan mesjidapakah dengan membangun mesjid amal ibadah nya lebih besar dengan meramaikan mesjid.? Tidak..!! oleh karena itu sungguh disayang kan orang yang mempunya banyak uang tapi tidak dipergunakan secara bijak.. Sebetulny masih banyak amalan-amalan kita ambil contoh : dengan menyantuni fakir miskin misalnya..karena sekarang ini banyak sekali fakir miskin akibat dari krisis multidimensi yang terjadi di indonesia, atau mungkin membangun Aceh yang kini hancur di terjang tsunami...Bijaksanalah membelanjakan harta titipan Allah - Original Message - From: kim2hook [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 28, 2005 6:52 PM Subject: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Medan bangun Masjid 7 Lantai Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2. Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih Membuang uang dengan cara sia-sia. Karena mesjid yang megah dan besar itu akan sepi dan tidak didatangi umat terkecuali hari-hari besar. Type-type pikiran yahg boros dan percuma adalah pembangunan mesjid-mesjid yang megah dan besar sedangkan kehidupan rakyat samasekali tidak menjadi perhatian manusia. Mirip-mirip pada zaman Firaun dimana manusia membangun gedung dan tempat yang megah bagi rajanya ( disini bagi Tuhan) sedangkan kondisi rakyat masih kelaparan dan miskin. Sungguh memalukan perbuatan spt itu ! ___ http://indonews.free.fr *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai
Lebih bagus bangun mesjid dari pada bangun patung what the maksud pak.., bisa dijelasin gak logical relevansinya..? MULYADI [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com co.id cc: Subject: Re: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai 03/29/2005 01:53 PM Please respond to ppiindia Siapa bilang Hook sepi...? di Medan aku sholat Jumat di mesjid raya, biasanya luber sampe ke luarsusah nyari tempat yang kosong. Buang uang? Tukang2 yang kerja bisa kasih makan anak bininya dengan adanya proyek pembangunan mesjid tsb... Lebih bagus bangun mesjid dari pada bangun patung - Original Message - From: kim2hook [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Monday, March 28, 2005 6:52 PM Subject: [ppiindia] Re: Medan bangun Masjid 7 Lantai --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: Medan bangun Masjid 7 Lantai Medan akan memiliki masjid 7 lantai di tanah seluas 13.860 m2. Berkapasitas mencapai 8.600 dibangun dengan biaya Rp 59 Miliar Lebih Membuang uang dengan cara sia-sia. Karena mesjid yang megah dan besar itu akan sepi dan tidak didatangi umat terkecuali hari-hari besar. Type-type pikiran yahg boros dan percuma adalah pembangunan mesjid-mesjid yang megah dan besar sedangkan kehidupan rakyat samasekali tidak menjadi perhatian manusia. Mirip-mirip pada zaman Firaun dimana manusia membangun gedung dan tempat yang megah bagi rajanya ( disini bagi Tuhan) sedangkan kondisi rakyat masih kelaparan dan miskin. Sungguh memalukan perbuatan spt itu ! ___ http://indonews.free.fr *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA
RE: [SPAM] - [ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya - Bayesian Filter detected spam
Di Indonesia ini , dilarang keras jadi rakyat kecil krn nasibnya ngak lebih baik daripada rumput. Coba lihat dimana2 banyak tulisan dilarang keras menginjak rumput...mana pernah ditemukan tulisan / peringatan dilarang menginjak rakyat kecil Untung gak pernah ada survey global ttg tingkat/rating kanibalisme ...coba kalau ada...kita pasti juara bertahan dengan nilai mutlak tertinggi. ptP salam bearish' -Original Message- From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, March 29, 2005 12:27 PM To: ekonomi-nasional@yahoogroups.com; lisi; ppiindia@yahoogroups.com; sabili Subject: [SPAM] - [ppiindia] Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya - Bayesian Filter detected spam SUARA PEMBARUAN DAILY Mbok Ponirah Mengayuh Becak demi Biaya Sekolah Anaknya PEMBARUAN/FUSKA SANI EVANI langganan - Mbok Ponirah, ibu enam orang anak sedang mengayuh becaknya yang ditumpangi tiga orang anak sekolah yang menjadi langganannya setiap hari sekolah, di samping mencari penumpang lainnya . SEPINTAS orang tak akan menyangka kalau sang pengayuh becak ini adalah seorang perempuan. Ponirah (54) begitu nama warga Desa Njeblog, Madukismo, Bantul ini. Bentuk potongan rambutnya yang menyerupai laki-laki atau potong cepak kadang ala tentara, sempat membuat pelanggannya terkesima. Sambil ngepos di Pojok Benteng Kulon, Jalan Bantul, Ponirah yang lekat dengan caping, celana panjang, hem lengan panjang, ibu enam anak dan nenek dari dua cucu ini mengayuh becak untuk mengais rezeki dan mewujudkan cita-citanya. Sebenarnya cita-citanya cukup sederhana, tapi sangat mulia. Menyekolahkan anak. Namun karena pendapatan suaminya yang buruh tani itu pas-pasan, Ponirah nekat kredit becak. Becak merek Budi itu dibeli dengan angsuran, per hari Rp 3 ribu dan kini sudah dilunasinya. Kasih ibu sepanjang masa, itulah yang dilakonkan istri Supardjo (59) itu setiap hari dengan memulai mengayuh becak sejak pukul 04.00. Namun baginya tugas keluarga adalah yang utama. Subuh-subuh, ia sudah menyiapkan sarapan dan membersihkan rumahnya. Sekitar pukul 07.00 ia mulai melalang buana dengan becaknya. Setiap pagi saya mengantar anak juragan saya ke sekolah, katanya. Ponirah bangga bisa dipercayai antarjemput tiga anak sekolah. Perempuan jangkung dengan postur tubuh layaknya laki-laki ini, sering dipanggil 'Pak'. Namun dengan lugu, perempuan yang mengaku tidak pernah mengenyam bangku sekolah ini menyatakan, apapun panggilan orang kepada dirinya, ia tidak pernah memasalahkan. Biasanya, katanya setelah tahu ternyata tukang becaknya perempuan, penumpang lalu minta maaf. Maaf ya Bu, saya tidak tahu. Saya kira bapak-bapak, ujar Ponirah menirukan penumpang yang keliru memanggil dirinya. Entah karena tiap hari berpanas-panas, kulitnya pun kehitam-hitaman terbakar matahari. Gayanya yang khas laki-laki terlebih ketika mengisap rokok kreteknya, sempat membuat siapa saja akan memanggilnya 'Pak'. Sambil menjawab pertanyaan wartawan, Ponirah berbicara dengan lugas dan tidak pernah basa-basi. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Besok, Tarif Taksi Resmi Naik
FYI, buat yang sering naik taksi neh :) Besok, Tarif Taksi Resmi Naik Indopos, 28 Maret 2005 . Jika hari ini, 28 Maret 2005, Gubernur DKI Sutiyoso setuju untuk menandatangani usulan tarif baru yang diusulkan oleh Biro Perekonomian Daerah, maka pada Selasa 29 Maret 2005 esok, tarif baru taksi mulai diberlakukan. Sekretaris Daerah Pempov DKI Jakarta Ritola Tasmaya mengatakan, pembahasan soal tarif taksi sudah selesai. Bahkan, hari ini, berkas-berkas pembahasan tersebut akan diserahkan ke Gubernur Sutiyoso. Artinya, jika gubernur setuju, maka tarif taksi yang baru dapat segera ditetapkan Selasa besok. Sekarang, kami tinggal menunggu tanda tangan gubernur, kata Ritola. Sayangnya, Ritola enggan menyebutkan besaran kenaikan tarif taksi yang baru. Angkanya sudah diputuskan. Namun, saya tidak ingat persis. Kita tunggu saja keputusan gubernur nanti, kelitnya. Seperti diketahui, seiring derasnya desakan Organda DKI Jakarta, Pemprov akhirnya mengkaji rencana kenaikan tarif baru tersebut. Namun, lama tak kunjung disahkan, Organda kembali mendesak Pemprov DKI Jakarta agar secepatnya memberlakukan kebijakan tarif taksi yang baru itu. Ketua Organda DKI Jakarta Herry JC Rotty beralasan, keputusan gubernur soal kenaikan tarif taksi sangat penting bagi perusahaan taksi maupun pengemudi dalam menentukan bagi hasil. Herry mengatakan, harga BBM sudah naik. Secara otomatis harus diiringi oleh naiknya tarif angkutan umum yang mengandalkan BBM sebagai bahan bakar. Sehingga, mau tidak mau taksi yang juga mengandalkan BBM, harus segera mengikuti jejak angkutan umum lainnya. Kami harapkan gubernur cepat menetapkan besarnya kenaikan tarif taksi yang baru, ujarnya tegas. Sementara itu, Kepala Biro Perekonomian Daerah DKI Jakarta Budirama Natakusumah mengatakan, tarif taksi yang baru tidak sama dengan usulan tarif yang diajukan Organda DKI Jakarta. Seperti diketahui, Organda DKI Jakarta mengusulkan tarif baru sebesar Rp.5.700 untuk buka pintu pertama (flag fall) dari tarif sebelumnya Rp.3.000. Sementara itu, untuk tiap kilometer selanjutnya naik dari Rp.1.300 menjadi Rp.2.200. Budirama mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak menyetujui tarif taksi yang diusulkan Organda. Yang pasti, tarif baru itu di bawah yang diusulkan Organda DKI Jakarta. Mungkin sekitar Rp.4.500, katanya. Namun, berapa kepastian tarif taksi, Budirama mengatakan, masih bisa berubah tergantung keputusan Gubernur Sutiyoso. Keputusan besaran tarif taksi ada di tangan gubernur. Angka pastinya akan kami umumkan apabila gubernur sudah mengeluarkan surat keputusan, ujarnya hati-hati. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/