Re: [ppiindia] Sikap Kreatif Perempuan
OOT, turut berduka atas meninggalnya Paus Yohanes Paulus II - Original Message - From: Ambon To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Sunday, April 03, 2005 3:55 AM Subject: [ppiindia] Sikap Kreatif Perempuan http://www.dutamasyarakat.com/detail.php?id=19890kat=OPINI Sikap Kreatif Perempuan Sabtu, 2 April 2005 Kreatif adalah sebuah sikap.Perempuan yang ingin maju bisa membuat pilihan dengan cara eksploratif atau konvensional. Perempuan yang memilih bersikap eksploratif akan memutuskan banyak hal menyangkut kehidupan dengan kemampuannya. Sedangkan perempuan yang konvensional biasanya mengikuti saja aturan yang telah ada dan berlaku di masyarakat. Akibatnya, perempuan akan terus-menerus ada dalam belenggu diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan sistemik. Mengapa perempuan perlu bersikap kreatif? Secara budaya, sosial dan ekonomi perempuan berada dalam lapisan diskriminatif. Tekanan sosial-ekonomi menyebabkan perempuan miskin mendapatkan hidup yang tidak layak. Tetapi, apabila perempuan kreatif, ia akan menemukan jalan yang baru untuk maju. Perempuan kreatif lain dari yang lain. Ia memerlukan cara eksploratif untuk tetap eksis dalam persaingan global. Perempuan bisa memilih bersikap kreatif atau pasif. Perempuan kreatif memilih layaknya investor yang baik, mereka pemain valas yang canggih. Mereka membeli rendah dan menjual tinggi ide-idenya di dunia. Ide kreatif terhadap kesehatan reproduksi adalah sebuah keputusan perempuan. Perempuan memerlukan banyak cara kreatif untuk memilih kehidupannya, misalnya pilihan mengikuti program keluarga berencana. Pada tahun 2000-an, jumlah anak dalam suatu keluarga telah menurun jumlahnya. Kesadaran itu muncul dari hasil pilihan ibu-ibu rumah tangga mengikuti KB. Langkah kreatif para ibu sangat penting, agar bisa menerima resiko dari pilihannya tersebut. Pergeseran ukuran umur oleh masyarakat akhirnya menuntut perempuan bersikap kreatif. Misalnya, memilih menikah pada usia berapa, dan pada umur berapa memiliki anak. Berani memilih sikap yang kreatif akan menuntun perempuan lebih otonom. Semakin bergesernya moral secara publik menuntut perempuan mampu memilih dengan kreatif nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri untuk kesehatan reproduksinya. Perempuan kreatif berada pada proses dinamis. Misalnya ketika memilih menjadi perempuan multifungsi, sebagai ibu rumah tangga, pekerja di kantor, dan istri yang baik bagi suami dan ibu bagi anak-anak. Mereka memerlukan langkah kreatif memutuskan sikap hidup. Mereka mampu menghasilkan ide-ide imajinatif dengan kemampuannya. Ide keatif mengandung hal baru dan dapat dilakukan. Orang banyak sering menolak karena bertentangan dengan yang ada. Pola tradisional biasanya hanya membenarkan perempuan di dalam rumah dan tidak bekerja. Namun dengan keputusan kreatifnya, ia bisa mengambil jalan sebagai perempuan yang bertanggung jawab dalam rumah dan juga punya karir di luar rumah. Masyarakat sering menolak ide kreatif semacam itu. Mereka mendengki atau sengaja menolaknya. Dalam mengembangkan sikap kreatif, kita perlu mengenali apa saja aral kreativitas. Ada berbagai jenis aral kreativitas (creativity blocks). Yang sifatnya internal misalnya aral pola pikir, paradigma, keyakinan, ketakutan, motivasional, dan kebiasaan. Yang bersifat eksternal misalnya aral sosial, organisasi, dan kepemimpinan. Perempuan perlu mengembangkan cara kreartif dalam bersikap. Sikap terbuka, keberanian mencoba, suka tantangan, variasi, dan memanjakan imajinasi membuat orang kreatif selalu bergairah. Mereka menikmati aliran energi kreatif sehingga tampak begitu terfokus, tak kenal lelah, suka lupa waktu, dan enggan diganggu jika berada dalam zona kreatifnya. Kebiasaan orang-orang kreatif adalah menikmati dinamika masalah atau selalu mengalahkan tantangan yang dihadapi dengan antusias dan optimis. Mereka begitu kaya dengan gagasan dan produktif dalam pekerjaannya. Sebab itulah, mereka cenderung menikmati humor, bahkan memanfaatkannya sebagai metode khusus dalam memecahkan masalah. Tak sedikit dari mereka menjadi penikmat atau produsen humor sejati. Kerja kreatif menggunakan dan menyeimbangkan tiga kemampuan: sintetik, analisis dan praktikal - semuanya bisa dikembangkan. Kemampuan sintetik mampu membangkitkan ide baru dan menarik. Seringkali seorang kreatif memiliki unsur berpikir sintetik yang bagus dalam menghubungkan antara sesuatu dengan hal lain secara spontan. Unsur kemampuan analisis mempertimbangkan berpikir kritik, keterampilan analisis dan ide evaluasi. Setiap orang kreatif memiliki ide menganalisis peristiwa baik dan buruk. Kemampuan mengembangkan analisis memungkinkan pikirannya mengejar ide buruk menjadi baik. Kemampuan praktikal ialah kemampuan menerjemahkan teori ke praktek dan ide-ide abstrak kepada kecakapan praktikal. Implikasi dari penanaman teori kreatif ialah memiliki ide yang sangat bagus tetapi mereka tidak bisa
[ppiindia] Report from the World People's Resistance Movement delegation to India to visit Comrades Gaurav and Kiran in Prison
Posters Note: the delegation comprised of the following; Heike Krause, attorney (Germany) Haluk Gerger, author, university lecturer (retired) and political activist (Turkey) Geertrui Daem, Progress Lawyers Network (Belgium) Laxman Pant, President of the Nepali People's Rights Association (India) Peter Grant, World People's Resistance Movement (Europe) Tara Singh, World People's Resistance Movement (South Asia) All e mail contacts for the WPRM around the globe can be contacted via e mails at the end of this message. Contact your local branch of the WPRM. Get active, get involved ! ~~ March 30, 2005 Statement of the 2nd International Delegation to South Asia The European delegates participating in the Second International Delegation to South Asia, organized by the World People's Resistance Movement (Europe and South Asia), have returned to Europe after travelling through India from March 10th to March 20th, 2005 together with the delegates from South Asia. The main purpose of this delegation was to investigate the current situation of the Nepali revolutionary leaders C. Prakash Gajurel (known as Comrade Gaurav) and Mohan Baidhya (known as Comrade Kiran) who are being held prisoner by the Indian government on what are essentially politically motivated charges. Both prisoners have been publicly threatened with deportation to Nepal where they face the real danger of torture and death at the hands of the monarchical-military regime in Kathmandu, although such an action by India would be in open violation of both Indian and international law. The delegation was resolved to press the Indian authorities for their immediate release and to raise public awareness of this issue, including the need to end all extraditions and deportations of political prisoners to Nepal by the Indian government. The delegation also investigated the situation of 19 Nepali revolutionaries who are being held under terrible conditions in Beur Prison in the city of Patna and who are also threatened with deportation Nepal. The delegation received information from supporters and lawyers about the abuse of rights and due process of law, deplorable prison conditions, and even torture of other Indian political activists who are incarcerated in Beur Prison in Patna. In addition, the delegation gathered information about the continuing application of the death penalty against political prisoners in India and demanded that the government stop all pending executions of prisoners and abolish the death penalty. The delegates attempted to visit Coms. Gaurav and Kiran and the 19 prisoners in Patna. However these efforts were blocked by the state governments, the courts and even the Governor of Bihar which refused or ignored the official requests from both the lawyers of the prisoners and the delegation to be allowed into the prisons in Chennai, Jalpaiguri and Patna. In Chennai, Com. Gaurav's lawyers filed a writ petition in the High Court of Madras asking the court to order the government of Tamilnadu to allow the delegation to visit Com. Gaurav, since his fundamental rights guaranteed under the Constitution of India to receive visitors were being abused by the government and prison authorities. It became very clear in the hearings that the federal government of India had labelled Com. Gaurav a terrorist, as stated by the public prosecutor before the court. In addition the prosecutor stated before the court that following the visit of the 1st International Delegation in March 2004 and its successful effort to visit Com. Gaurav in prison, the Home Ministry of the Union in Delhi had issued a classified communication on the issue to the local government of Tamilnadu ordering it not allow any visits further visits by foreign delegations or lawyers. The delegation was unanimous in raising the question, What does the Indian government have to hide? Why are they still isolating Com. Gaurav and Com. Kiran from international visitors? Through the course of our investigation and discussions it was once again confirmed that the authorities in India are holding these two prisoners, who are senior political leaders of the Communist Party of Nepal (Maoist), as political hostages. This can especially be seen by the fact that the main charges currently levelled against them are sedition and inciting to wage war against the state of India. To support these charges the Indian prosecutors have yet to produce any concrete evidence of any acts committed by the accused and instead have only quoted political positions taken by the CPN (M). Thus again reaffirming the impression that these charges are nothing more than legal excuses to keep these prisoners confined in India and/or provide a pretext to extradite or deport them back to Nepal as a means of aiding the Kathmandu regime's efforts to maintain its grip on power. The delegation also came
Re: [ppiindia] Presiden Pilih Mobil Jepang Untuk Kendaraan Dinas
langkah simbolik yg patut didukung. dan hal ini juga perlu ditindaklanjuti ke tingkat mobil2 duta besar RI di seluruh dunia. saya ingat waktu krisis 1998, seorang dubes brunei di india terheran2 melihat mobil mercedes baru sebanyak dua buah diparkir nyaman di halaman rumah dubes (rumah dubes RI new delhi dalam kawasan kedutaan). dia heran bagaimana bisa negara indo yg lagi krisis besar, rakyat rebutan beras, kok pejabat2nya malah naik mobil mercy mengkilap? kalangan dubes dari negara miskin semacam afrika rata2 tidak menggunakan mobil mewah. dan kita tak terlalu beda miskinnya dg afrika. salam hangat, --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/02/brk,20050402-13,id.html Presiden Pilih Mobil Jepang Untuk Kendaraan Dinas Sabtu, 02 April 2005 | 13:38 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menetapkan mobil sedan Toyota Camry 3000 cc sebagai kendaraan dinas pejabat di pemerintahannya. Menurut Menteri Sekretaris Negara Yusril Ihza Mahendra, presiden telah membeli 60 unit mobil sedan itu. Mario Gagho Political Science, Agra University, India - A WINNER works harder than a loser and has more time. A LOSER is always too busy to do what is necessary. __ Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Gempa Lagi di Gunung Sitoli
Komentar: Kalau terus-terus gempa mungkin nanti ada sebagian pulau tenggelam di bawah permukaan air laut. http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/03/brk,20050403-06,id.html Gempa Lagi di Gunung Sitoli Minggu, 03 April 2005 | 11:03 WIB TEMPO Interaktif, Gunung Sitoli:Gempa susulan baru saja terjadi (Minggu, 3 April) di Gunung Sitoli, Nias, pada pukul 10.22 WIB. Gempa ini cukup terasa kuat sehingga membuat panik warga. Sebagian dari mereka masih tinggal di tempat pengungsian, tapi sebagian sudah memberanikan diri tinggal di rumah-rumah mereka. Akibat gempa yang terasa sekitar 30 detik itu, warga langsung keluar rumah, termasuk para tentara dan marinir yang datang ke Nias untuk memberikan pertolongan. Kepanikan itu berlangsung tidak lama. Warga kemudian menyadari ini hanyalah gempa berkekuatan rendah yang tidak akan menimbulkan gelombang pasang tsunami yang merisaukan mereka. Memang, isu adanya ancaman tsunami yang akan menenggelamkan Pulau Nias sekitar tanggal 8 April mendatang menjadi teror bagi warga. Sebagian dari mereka malah sudah melakukan eksodus ke pulau lain, seperti ke pulau Sumatera.Gempa-gempa susulan sebelumnya biasanya tidak begitu terasa. Namun gempa kali ini cukup terasa. Istiqomatul Hayati [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Faksi Taufiq Dominasi Struktur DPP PDI-P
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/01/Nasional/nas01.htm SUARA PEMBARUAN DAILY Faksi Taufiq Dominasi Struktur DPP PDI-P DENPASAR - Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) periode 2005-2010 akhirnya terbentuk. Namun, struktur yang didominasi figur-figur yang berada di faksi Taufiq Kiemas tersebut mengecewakan banyak kalangan PDI-P sendiri. Sutjipto dan Pramono Anung Wibowo dua dari tiga orang yang disebut Kwik Kian Gie sebagai the gang of three, masih duduk dalam kepengurusan tersebut. Sementara kelompok Gerakan Pembaruan PDI-P, tidak satu pun namanya masuk, bahkan Jacobus Kamarlo Mayongpadang yang disebut-sebut mendapat dukungan luas ikut tergusur. Struktur DPP PDI-P tersebut diumumkan Ketua Umum PDI-P yang dipilih secara aklamasi dalam penutupan Kongres II PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach Kamis (31/3). Pengumuman struktur DPP PDI-P sekaligus penutupan kongres tersebut tidak dihadiri seorang tokoh Gerakan Pembaruan, kecuali Guruh Soekarno Putra. Pramono yang sebelumnya sebagai Waki Sekretaris DPP, kini dia naik menggantikan Sutjipto. Sedangkan Sutjipto sendiri masuk ke Dewan Pimpinan Puat (DPP) PDI-P yang totalnya mencapai 27 orang dan selain muka lama, sebagian lainnya dinilai sebagai orang-orang yang dekat dengan Taufiq Kiemas suami Megawati. Beberapa orang yang merupakan muka lama itu selain Megawati, antara lain Sutjipto, Pramono Anung, Mangara Sihaaan, Theo Syafei, dan Agnita Singedekane. Dari kalangan militer, selain Theo Syafei, juga terdapat nama Mayjen TNI (Purn) Adang Ruchyatna mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Siliwangi. Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta agar pengurus DPP PDI-P yang baru dapat bekerja keras dan memenang pemilihan umum mendatang pada tahun 2010. Kepada pengurus baru juga diminta membaktikan diri kepada partai bukan kepada Ketua Umum. Sebaliknya kepada mereka yang terpilih masuk komposisi baru DPP PDI-P, Megawati meminta mereka tak merasa kecewa. Sebab kader PDI-P mesti siap ditempatkan di mana pun. Jacobus Kamarlo Mayongpadang seusai pelantikan ketika ditemui Pembaruan menyatakan tidak kecewa meskipun tidak masuk struktur DPP. Saya ini mengabdi partai dan bukan mengabdi siapa-siapa, saya siap ditempatkan di mana saja, ujar Jacobus yang dengan lapang dada menyalami pengurus baru PDI-P tersebut, meskipun rekan lainnya sesama pengurus lama tidak kelihatan. Sebelum melantik pengurus PDI-P itu, Megawati masuk masuk ke ruang paripurna dengan diiringi adiknya Guruh Soekarnoputra. Teriakan para peserta menyambut iring-iringan kakak-adik itu menuju ruang paripurna. Menurut Megawati, penyusunan komposisi pengurus yang berjumlah 27 orang itu, telah dilakukan secara matang, telah berupaya sebaik mungkin. Dia juga menyadari komposisi itu bisa memberikan kepuasan semua pihak. Tentu rasa kepuasan itu relatif. Tetapi saya berharap, pengurus bisa menjalankan roda organisasi dan membawa kapal perjuangan PDI-P menuju cita-cita yang dirumuskan dalam kongres, kata Mega. Mega berharap, setelah kongres yang berlangsung demokratis dan solid, PDIP bisa membangun citra PDI-P kembali. Mega juga mengingatkan para pengurus untuk dapat bekerja keras dan tidak bermalas-malasan karena sanksinya sudah jelas, akan dicopot bila bermalas-malasan. Sebelum mengumumkan susunan pengurus, Mega sudah mengingatkan bagi mereka yang terpilih untuk dapat berbakti kepada partai bukan kepada ketua umum. Sedangkan bagi yang tidak terpilih diminta untuk tidak kecewa serta rendah diri karena kader parrtai yang baik itu siap di tempatkan di mana saja. Sementara itu Sekjen PDI-P yang baru Pramono Anung mengatakan jajaran pengurus akan bekerja dengan giat dan lebih baik untuk menyiapkan partai lima tahun mendatang terutama untuk menghadapi pemilu 2009 mendatang. Berkaitan dengan itu, Pramono menegaskan segera mengundurkan diri dari keanggotaan DPR paling lambat Senin atau Selasa depan. Menurutnya, dengan mundurnya dari DPR akan bisa bekerja bersama Mega untuk membangun partai dan memperbaiki kinerja partai.(137/M-15) Last modified: 1/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply
[ppiindia] Manifestasi Tanggung Jawab Sosial
http://padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=7637PHPSESSID=6ae196135c41047b0dbf787261b12549 Manifestasi Tanggung Jawab Sosial Oleh Rosidi Oleh Redaksi Kamis, 31-Maret-2005, 14:26:0338 klik Suatu hari Soe Hok Gie marah kepada seorang perempuan yang mengendaradak mau berpartisipasi ketika dia bersama kawan-kawannya melakukan aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Awas kamu kalau ikut menikmati jika BBM turun, umpatnya. (Soe Hok Gie, Catatan Harian Seorang Demonstran). Itu terjadi pada 1966, ketika adik Soe Hok Djin (Arif Budiman) masih menjadi mahasiswa Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (UI). Pada saat itu, dia menjadi salah satu ikon aktivis mahasiswa Indonesia yang tidak saja dihormati kawan-kawannya karena berani mengkritik pemerintah lewat tulisan-tulisannya di media massa. Lebih dari itu, Soe Hok Gie dihormati karena dia tidak sekadar pandai beretorika dan berteoritisi, tapi juga aktif sebagai singa lapangan yang selalu hadir di garda depan dalam setiap aksi demonstrasi mengkritik kebijakan pemerintahan waktu itu, seperti aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM menjelang kelengseran Soekarno dari kursi kepemimpinan. Itu terjadi 39 tahun silam. Namun, aksi-aksi demonstrasi mahasiswa serupa akan terus berlangsung dan tidak akan berhenti, bahkan hingga langit runtuh. Yaitu, manakala ada sebuah kebijakan pemerintah yang tidak berpihak dan memberatkan rakyat. Saat-saat seperti itulah mahasiswa selalu hadir. Ibarat seorang kakak yang akan datang menolong adiknya yang dijahili orang lain dan tidak mampu membalasnya. Begitu pun mahasiswa. Dia akan selalu hadir manakala pemerintah membuat kebijakan yang hanya akan menambah kesengsaraan rakyat. Seperti yang terjadi saat ini, ekonomi kerakyatan lemah dan tidak stabil, mencari pekerjaan susah, sekolah (pendidikan) mahal, namun pemerintah seakan menutup mata dengan kenyataan tersebut. Harga BBM naik. Tentu saja kebijakan itu semakin mencekik leher rakyat miskin. Bagaimanapun, kenaikan harga BBM yang diberlakukan per 1 Maret 2005 harus ditanggapi serius. Karena imbasnya, semua kebutuhan pokok masyarakat akan naik akibat mahalnya biaya operasional dan transportasi. Maraknya demonstrasi mahasiswa berkaitan dengan kenaikan harga BBM sejak awal Maret ini sebenarnya adalah hal yang sangat biasa bagi mahasiswa yang benar-benar mahasiswa. Mahasiswa yang tahu akan tugas dan tanggung jawabnya. Sebab, tanggung jawab seorang mahasiswa itu tidak sekadar datang ke kampus untuk kuliah, KKN, KKL, PPL, buat skripsi, lalu lulus. Lebih dari itu, mereka memiliki tanggung jawab sosial yang tidak bisa diabaikan begitu saja. Tanggung jawab itu sesuai dengan gelarnya sebagai agent of social change, agen perubahan sosial, yang akan terwujud dengan berperan serta dalam pemberdayaan masyarakat, memberi masukan dan kritikan terhadap kebijakan pemerintah, bahkan melakukan aksi-aksi demonstrasi agar suaranya didengar para elite politik yang tidak mau tahu kondisi masyarakat saat membuat kebijakan. Kepekaan sosial itulah yang membedakan antara mahasiswa yang benar-benar tahu akan tugas dan perannya sebagai akademisi sekaligus bagian dari masyarakat dan mahasiswa yang hanya kuliah, pacaran, kongko di mall sehingga terjerumus dalam pola hidup hedonis yang hanya mementingkan kesenangannya sendiri. Banyak cara memperjuangkan hak rakyat. Namun, hingga saat ini, perjuangan mahasiswa lewat demonstrasi masih menjadi senjata ampuh untuk mengkritisi kebijakan pemerintah yang tidak populis karena tiadanya kepentingan politis yang mendasari. Perjuangan mahasiswa itu murni reaksi keprihatinan terhadap rakyat yang sengsara akibat kebijakan yang tanpa pertimbangan matang dan melibatkan masyarakat, elemen terbesar di negeri ini. Suara mahasiswa sebagai manifestasi suara rakyat berpeluang besar menjadi pertimbangan pemerintah dalam membuat kebijakan. Karena selain kemurnian niat dalam berjuang, suara mahasiswa didukung analisis-analisis sebagai seorang akademisi dengan teori-teori ilmiah sehingga tidak ngawur dalam bersikap. Sampai kapankah mahasiswa harus berdemonstrasi? Laiknya hantu komunisme yang akan selalu membayangi, aksi demonstrasi mahasiswa pun tidak akan pernah padam selama ketidakadilan, penindasan, dan kebijakan yang tidak populis masih ada. Selamat berjuang! * Rosidi, mahasiswa IAIN Walisongo, Semarang [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org
[ppiindia] INDIA DAN KASIH (memory JP-II Wojtyla)
Asal tahu, di India yang formal beragama katolik hanya 28 juta, artinya hanya 2% lebih sedikit. Tetapi dengan kehadiran SriPaus JP- II dua kali ke India (1986 1999), sudah cukup menegaskan bahwa karya KASIH untuk PERDAMAIAN serta KEADILAN sungguh dambaan umat manusia. Dan betapa mengharukan secara spiritual, betapa SriPaus begitu memuji karya IbuTERESA. Terus MELAYANI dalam Tuhan bagi manusia dan martabatnya. Menciptakan harmoni antar-agama adalah MISI yang telah ditunaikan Karol Wojtyla, seperti dikatakan Rm BabuJoseph dari Konferensi Waligereja India. JP-II sungguh BapaSuci non-Italia yang begitu dekat di hati milyaran umat katolik, dan bermilyar lain yang bukan- katolik. Karyanya jauh melampaui (exceeds) tanggungjawab tahta Vatikan-nya, menjadi SIMPUL DIALOG antar-bangsa dan antar-agama. Pesan almarhum : REJOICE IN THE LORD ALWAYS. Bersukacitalah melayani kehendakNYA dalam melayani manusia. Be a friend and servant of humanity. Sungguh JP-II telah turut mengubah dunia, memantulkan AGUNG KASIH ALLAH. Siapapun orang, bangsa dan agamanya, atas nama peradaban dan moralitas, di dunia yang kian kisruh keblinger, jelas akan meneladani almarhum pula. Bukan sekadar benak, mulut, tangan, namun terlebih sepenuh HATI. Semoga mangkatnya SriPaus pendekar DAMAI-KEADILAN selaku cermin KEHENDAK ALLAH, makin menyadari hal ini, dan mewujudkan kerukunan, dialog, kerjasama di aneka peringkat. Bangsa INDONESIA sedang terpuruk, memerlukan pendekar-pendekar yang melayani, bukan sombong-riya'-munafik. Semoga juga di milis ini. Selamat berkarya sejati, bukan menjadi batu sandungan KERUKUNAN dan KEADILAN. LET US OFFER PRAYER FOR HIM. Salam Damai Santi Rahayu --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: menyangkut figur yesus (isa bin yusuf), kristen dan islam memang punya perbedaan pandangan yang fundamendal. tapi seorang muslim tak diajarkan untuk berbicara (masalah agama) dengan penganut agama lain kecuali dengan kata-kata yang baik dan sopan. adapun tentang maria (siti maryam), kristen dan islam memiliki banyak kesamaan pandangan. beliau adalah seorang wanita suci, mulia, salehah dan ahli ibadah. ia mencintai tuhan dan tuhan mencintai dia. maka aneh bila seorang muslim membicarakan maria dengan kata-kata yang kurang patut. emabdalah mungkin masih muda dan sedang bergairah belajar agama. saya tahu dia pernah ditendang dari sebuah milis karena posting- postingnya. anggota milis ini saya lihat jauh lebih dewasa menghadapi perbedaan. jadi biarkan dia terus mengikuti diskusi dalam milis ini agar dia makin dewasa seperti kita. btw, buat rekan milis yang beragama katolik, saya turut belasungkawa atas wafatnya sri paus. beliau seorang pemimpin besar yang selalu menyerukan perdamaian dan toleransi. pemimpin yang rajin membela kaum yang lemah. beliau pendukung setia perjuangan bangsa palestina yang sedang mengalami penindasan. tabik, dd At 11:21 PM 4/1/05 -0800, you wrote: Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] India-China rivalry sharpens
India-China rivalry sharpens By BRAHMA CHELLANEY NEW DELHI -- When Chinese Premier Wen Jiabao arrives in India next week, the rhetoric of cooperation between the two Asian giants will intensify. But one has only to scratch the surface to know the extent of the embedded mistrust and competition between the two. To be sure, bilateral tensions have ebbed, helping to boost bilateral trade from a mere $262 million in 1991 to nearly $14 billion now. However, if growing trade could connote political progress, Japan and China, with more than 10 times larger bilateral trade, would not be locked today in an emergent cold war. It has become commonplace to compare India's and China's economic march in the belief that the two would spearhead global economic growth and help make the 21st century an Asian century. The comparisons inexorably pit India's services sector-driven growth and institutional stability, founded on pluralism, transparency and rule of the law, against China's resolute leadership, high savings rate, good infrastructure and manufacturing forte. Little noticed, however, is that globalization threatens China's autocracy, not India's democracy. It is also fashionable to hypothesize, especially in leftist intellectual circles, on how an India-China partnership could help correct the unipolar power structure in the world. But can India really work with Beijing to fashion a multipolar world when China strives to be the sole pole in Asia, so that it is free to limit U.S. influence, contain India, bully Taiwan, bring shame on Japan, divide ASEAN and make use of semi-failed states that serve as its clients, such as Pakistan, Myanmar and North Korea? China is now seeking to draft into its orbit another failing state, Nepal, after a palace coup there prompted India, the United States and Britain to join hands and suspend cooperation with the kingdom. In fact, loath to see its Asian peers, India and Japan, as permanent members of the Security Council, China presents itself as a status quo power as far as the U.N. system is concerned. The schism between India and China, however, is not merely because one is a politically open and the other a politically closed society. The two symbolize opposing worldviews and approaches. China's ruthless pragmatism and assertiveness contrast sharply with India's sanctimonious worldview. Prone to seduction by praise, India is a nation that yearns to be loved, and feels best when its policies enjoy external affirmation. China, quite the opposite, wants to be held in respect and awe, and never muffles its view when any interest is at issue. Compare Beijing's early warning against U.S. Patriot antimissile system sale to India, with New Delhi's silence on the move of its strategic partner, the European Union, to upset Asian power equilibrium by lifting its 15-year arms embargo on China. Their approach to bilateral ties is also revealing. India does not believe in strategic balancing and has no intent to employ Tibet or Taiwan for countervailing leverage against China. In fact, India has bended to China on Tibet. When then-Indian Prime Minister Atal Bihari Vajpayee visited Beijing in 2003, he used used the legal term recognize -- in a joint document signed with his Chinese counterpart -- to accept what China calls the Tibet Autonomous Region as part of the territory of the People's Republic of China. In contrast to India, Beijing pursues bilateral ties valuing the multiple strategic cards it holds against New Delhi, including a Himalayan line of control it refuses to define despite 24 years of border negotiations, its commitment to maintain Pakistan as a military counterweight to tie down India south of the Himalayas, its new strategic flank via Myanmar, its budding military ties with Bangladesh, and its depiction in official maps of three Indian states as outside India -- Arunachal Pradesh, Sikkim and Kashmir. Despite endless speech-making, political cooperation remains intangible and even surreal. Take energy, where India has sought cooperation to prevent competing Indian and Chinese demands from leading to skyrocketing energy prices on world markets. Playing the new Great Game on energy, India and China have made state-owned companies buy far-flung oil and gas fields, especially in pariah or problem states. But while China made many such investments in the 1990s when oil was less than one-fifth of the current price level, India began acquiring overvalued assets more recently at the high end of the pricing cycle. Multinational companies hesitate to acquire such risky assets, but the bureaucrats running Indian and Chinese firms readily gamble with taxpayers' money. This could prove a profligate waste of state capital, especially for India, if the concerned nations were to reassert control over their assets. When that happens, China, with its greater power-projection force capability, could
[ppiindia] Yemen seeks dialogue with Shia rebels
http://english.aljazeera.net/NR/exeres/96388788-621D-4F53-AD9A-43372E75D724.htm Yemen seeks dialogue with Shia rebels Saturday 02 April 2005, 21:37 Makka Time, 18:37 GMT The Yemeni authorities have ordered officials in the northern city of Saada to talk to followers of a slain rebel cleric after a week of fierce clashes that have killed scores. The political leadership has issued orders to security and local officials as well as tribal leaders in Saada to convince the followers of Husain Badr al-Din al-Huthi to cease fire, to protect the souls of the innocent residents of the region, said a local official. Earlier Yemeni army tanks and helicopters pounded Shia strongholds in the north, killing at least 36 people, officials and fighters' sources said. Clashes Fighting broke out late on Friday in the northern area of Nishur after fighters tried to attack an army camp. Ten soldiers and six fighters died in the battle, an official said. Clashes spread close to Saada province on Saturday, killing at least 20 fighters, fighters' sources said. It was the latest in a series of clashes between government forces and followers of slain al-Huthi. Local sources said the government was using tribal leaders to mediate the fighters' surrender. Al-Huthi, an al-Zaidi Shia Muslim leader who founded a group called Believing Youth, was killed last September after two months of clashes with security forces in which at least 200 fighters and state troops had died. Yemeni security sources have blamed al-Huthi's father, Shaikh Badr al-Din, for the new round of violence which has killed at least 54 state troops and fighters since it broke out in late March in the northern Saada province and surrounding areas of Nishur, al-Shafaah and al-Rizamat. Iranian connection Yemen says al-Huthi's armed group is allied to Iran and is trying to overthrow the government, install a Shia religious rule, and is preaching violence against the United States and Israel at mosques. The group is not linked to al-Qaida. The authorities have detained about 800 suspected followers and have closed many religious schools run by al-Huthi's followers, saying they are illegal. Yemen has joined the US-led war on terrorism since the 11 September 2001 attacks. It has cracked down on al-Qaida-linked fighters after attacks at home, including the 2000 USS Cole bombing and the 2002 attack on the French supertanker Limburg. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Church leader pleads for Papua
http://www.smh.com.au/news/National/Church-leader-pleads-for-Papuas/2005/04/03/1112489346840.html?oneclick=true Church leader pleads for Papua April 3, 2005 - 9:04PM A West Papuan church leader has urged the federal government not to turn a blind eye to human rights abuses in his homeland as it contemplates a new security pact with Indonesia. The call from West Papua Baptist Church President Reverend Sofyan Yoman comes as Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono arrives in Canberra for his first visit to Australia. Rev Yoman criticised a ground-breaking security treaty Australia is preparing to sign with Indonesian and which is likely to be endorsed when Prime Minister John Howard meets with President Yudhoyono. It is expected Australia will formally recognise Indonesia's territorial integrity and oppose any independence movements as part of the treaty. Instead, the federal government should be prioritising human integrity over territorial integrity, the church leader said in Melbourne. They should be saying `we support human rights and integrity',' he said. Rev Yoman said investigations by his church showed the Indonesian military has been siphoning off money from the province's Special Autonomy Fund. The Indonesian military (TNI) had been extorting the money - a total amount of 2.5 billion rupiah ($A338,000) - at the local government level to fund its operations. Rev Yoman said the regional government had announced it had spent approximately 19 billion rupiah ($A2.56 million) to pay for medicine and food but there was no evidence of that at the village level. We are suffering but the government is not giving us the food or medicines.' Rev Yoman said international donors to Indonesia such as Australia should pressure Jakarta to open a dialogue with the independence movement, the OPM. As well, Australia should be pushing its new ally to investigate the corruption claims and secure access for human rights officials to visit areas where recent military operations have occurred. He said the federal government should regard West Papua as a neighbour since it was close physically, shared a Christian culture and even had similar fauna such as kangaroos. They are dancing while Christian people are suffering in West Papua. We are neighbours. Why are they blind men? A continuing military offensive in the Puncak Jaya area of Indonesia's easternmost province had destroyed villages forcing up to 6,000 people to flee, Rev Yoman said. The military's strategy was to kill people by forcing them to face hunger and disease in the forest rather than shooting them outright, he said. They create a stigma by saying the OPM are staying in this village. The military create the problem themselves. They come and the people run to the forest and the military burn the houses and damage the gardens and kill the pigs. It's the new system. Rev Yoman also warned that Islamic militia groups, backed by the military, were spreading through the province. Earlier this month the Indonesian army announced a new 15,000-strong division of its crack Kostrad troops would be formed and sent to the restive province. The poorly-armed OPM has fought Indonesian rule since Jakarta annexed Papua in 1962 and backed the takeover with a referendum in 1969 widely seen as rigged. © 2005 AAP Brought to you by [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
Sory suz, baru balas sekarang. Abis lagi bersedih dengan kamatian bapa kaum proletariat dunia. Tanggapan saya lihat dibawah. dalam PROUT, pada dasarnya pemenuhan kebutuhan pokok setiap orang harus dijamin. lalu insentif akan didistribusikan sesuai dengan sumbangsih perorangan berasal dari kelebihannya produk atau kekayan yang ada. dengan demikian tidak akan ada penumpukan kekayaan berlebihan, dan tetap ada motivasi dan kesempatan bagi yang berpotensi untuk berkarya semakin banyak. Begini suz, Kalo ini yang dimaksudkan dengan PROUT, maka saya katakan amerika adalah negara prout bukan kapitalis. Tentunya suz akan keberatan kan?! :) Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk diberikan kepada yang miskin'. Tapi Suz jangan lupa, sistem ini tidak akan memutuskan mata-rantai kapitalisme. Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh akar permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh dari pajak berdasarkan jumlah kekayaan). On the other hand, sistem ini mengalami kesulitan ketika mencoba untuk mendedefisikan arti 'orang kaya' pada perusahaan-perusahaan tbk. Ironisnya, fakta empiris menunjukkan bahwa kekayaan para kapitalis sebagian besar terdistribusikan (baca: terkamuflase) dalam perusahaan-perusahaan terbuka (tbk) dan bukan pada perusahaan-perusahaan perorangan (seperti agen konsultan, toko kelontong, dsb). Alhasil, bill gates semakin bertambah kaya tetapi bebannya dipikul oleh perusahaan tbk yang notabene bisa dikatakan dipikul oleh masyarakat yang memiliki saham atau reksa dana pada perusahaan tsb. Sehingga tidak heran muncul statement seperti ini: 'bahkan tissue toilette bill gates pun dibiayai oleh microsoft'. PS: Kalo ini disebut konsep PROUT, maka secara general bisa dibaca di buku-buku R.T. Kiyosaki terutama cashflow quadrant. Prinsip pertama PROUT adalah, tidak ada satu individupun diijinkan mengakumulasi kekayaan tanpa ijin atau persetujuan dari badan kolektif Bagaimana dengan perusahaan-perusahaan tbk? dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi alam, mental dan spiritual dari alam semesta ini tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi fisik, metafisik dan spiritual dari individu dan masyarakat Prinsip 'maksimal' dalam PROUT ini identik dengan pengeksploitasian manusia versi kapitalis dan (mungkin) komunis. Lalu apa kelebihannya? empat, harus ada penyesuaian yang tepat antara pemanfaatan potensi; fisik, metafisik, alam, mental, dan spiritual lima, metode pemanfaatan adalah bervariasi sesuai dengan perubahan waktu, tempat dan orang, dan sifat dari pemanfaatan ini adalah progresif hmm.. setuju2 aja... Kesimpulan: PROUT adalah ciptaan kapitalis untuk mencegah terjadinya revolusi sosial, namun tidak menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya yaitu 'gap kaya-miskin'. hahaha.. JK salam, giving --- In ppiindia@yahoogroups.com, widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: --CUT-- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-
Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) mendingan via japri aja deh. males bacanya. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Pertanyaan saya tidak anda jawab: Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama? Silahkan dijawab. --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang peroleh dari mata pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat tidak sama dengan apa yang diomongin. jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau kenyataan yang terjadi di lapangan, itu namanya BOHONG. jika yang diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari dulu.!. givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai logika anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan Tuhan/ajaran agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat yang menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau menjadi atheis sekalian? Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam diri anda. Sungguh memalukan --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote: Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih ingat bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun datang dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. Hal itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.'
[ppiindia] Kalla-Bakrie dan Jalur Bebas Hambatan
http://www.gatra.com/artikel.php?id=82830 Kalla-Bakrie dan Jalur Bebas Hambatan INILAH tender undur-undur. Para peserta tender jalan tol akhirnya mendapat jawaban pekan ini. Berkali-kali rencana pengumuman itu ditunda-tunda. Padahal, Departemen Pekerjaan Umum seharusnya mengumumkan peserta tender terpilih (short list) sejak dua minggu lalu. Kami menemukan data yang kurang sehingga perlu waktu untuk melengkapinya, kata Ketua Tim Penilai, Eduard T. Paurner. Daftar pendek hasil sortiran dari 35 perusahaan peserta tender itu memang menjadi pusat perhatian. Para calon pengelola jalan tol itu memperebutkan enam proyek ruas jalan bebas hambatan: Medan-Binjai, Depok-Antasari, Cinere-Jagorawi, Cikarang-Tanjungpriok, Cileunyi-Sumedang, dan Makassar seksi IV. PT Bumi Karsa milik Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menjadi peserta tender. Perusahaan konstruksi berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan, itu bermitra dengan PT Bukaka Teknik Utama yang juga milik Jusuf Kalla. Bumi Karsa-Bukaka mengambil proyek jalan tol Makassar seksi IV sepanjang 11,2 kilometer. Nilai proyeknya mencapai Rp 450 milyar. Rencananya, tol selebar 9 meter yang berawal dari pintu gerbang Tallo Baru itu menjulur menuju Sudiang-Mandai. Di samping kiri-kanan jalan tol juga akan dilengkapi rute khusus untuk pengendara sepeda motor. Jalur baru tersebut merupakan kelanjutan jalan tol yang sekarang baru sepanjang 6 kilometer. Tol yang dioperasikan sejak April 1998 itu menghubungkan Pelabuhan Makassar dengan Tallo. Bumi Karsa cukup terkenal di Makassar. Perusahaan terbesar di ''kota angin mamiri'' ini banyak menangani pembangunan jalan dan jembatan di sekitar Sulawesi dan Kalimantan. Bumi Karsa juga disokong pabrik aspal cair milik sendiri, dan dilengkapi dengan mesin pembuat aspal panas bikinan Bukaka. Kalau diperlukan di luar daerah, peralatan berat tadi diangkut menggunakan kapal milik Kalla Group, yakni Kalla Lines. Dengan pengalaman dan kelengkapan peralatan yang ada, Bumi Karsa optimistis akan lulus sampai akhir seleksi. Kami sangat berpengalaman di Makassar, kata Direktur Utama Bumi Karsa, Untung Siradju. Namun, dalam proses tender tol ini, Bumi Karsa mesti bersaing dengan Bosowa Marga Nusantara, yang berminat menggarap jalur yang sama. Meski bersaing, Bosowa punya hubungan istimewa dengan Jusuf Kalla. Pemilik Bosowa, Aksa Mahmud, menikah dengan Ramlah, adik perempuan Jusuf Kalla. Bosowa pun yakin menang. Kami sudah berpengalaman mengelola tol, kata Safran Yufri, Direktur Utama Bosowa Marga Nusantara. Bosowa adalah pengelola tol Pelabuhan Makassar-Tallo. Safran mengaku tidak kapok mengelola tol. Meskipun, tol Makassar yang sekarang dikelola Bosowa sepi pengguna. Sampai-sampai, pengelola tol menyediakan door prize bagi pengendara yang melewati jalan bebas hambatan itu. Selain perusahaan milik Jusuf Kalla, Grup Bakrie juga terdaftar sebagai calon pengelola jalan bebas hambatan. Lewat PT Bakrie Investindo, kelompok usaha milik keluarga Aburizal Bakrie itu mengikuti tender Cinere-Jagorawi. Di sana, Grup Bakrie bakal berkongsi dengan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Nindya Karya, dan Istaka. Hal itu diakui Daddy Hariadi, Direktur Utama CMNP. Tapi, menurut dia, keikutsertaan Grup Bakrie dalam konsorsium masih mungkin berubah. Kita lihat nanti, apakah Bakrie jadi ikut atau tidak, katanya. Jalur Cinere-Jagorawi termasuk yang diincar pengusaha, karena ruas sepanjang 14 kilometer itu tergolong ruas basah. Dari pihak Bakrie Investindo sendiri belum ada jawaban pasti tentang keterlibatan pada tender tol itu. Tapi yang jelas, tumbuhnya proyek jalan tol membuka peluang bagi PT Bakrie Brothers untuk meraup untung. Perusahaan dalam Grup Bakrie ini produsen pipa baja. Kami banyak memproduksi produk yang bisa dipakai dalam pembangunan tol, kata Gafur Sulistyo Umar --biasa disapa Bobby-- Direktur Utama PT Bakrie Brothers. Saat ini, Bakrie Brothers menguasai 50% pangsa pasar pagar jalan yang biasa dipakai di pinggir tol. Pipa-pipa baja buatannya juga dipakai untuk gorong-gorong dan tiang listrik. Tapi Bakrie Brothers tidak akan mendapat rezeki dari bisnis tol dalam waktu dekat. Sebab pembangunan tol kemungkinan baru dilakukan pada 2006. ''Sekarang ini sedang kami hitung-hitung dulu,'' kata Bobby, penggemar olahraga renang dan bersepeda itu. Kalaupun perusahaan Bakrie Investindo tak lolos dalam tender itu, mereka masih punya harapan menjadi penguasa salah satu ruas jalan tol. Perusahaan ini masih punya kesempatan melanjutkan pembangunan ruas tol Kanci-Pejagan sepanjang 34 kilometer. Proyek yang diperoleh Bakrie pada 1996 itu merupakan bagian dari 16 ruas jalan tol yang sempat dihentikan pembangunannya. Kelanjutan proyek jalan bebas hambatan di Pulau Jawa itu kandas lantaran diterpa krisis ekonomi. Pemerintah meminta pengelola jalan tol yang mandek itu menyerahkan proposal baru untuk menghidupkan kembali proyek tersebut. Jika usulannya dinilai memenuhi syarat, Bakrie Investindo
[ppiindia] Muslim Girl Can Wear Scarf In Orlando Basketball Tournament
Muslim Girl Can Wear Scarf In Orlando Basketball Tournament POSTED: 1:46 pm EST April 2, 2005 TAMPA, Fla. -- A 12-year-old Muslim girl will be allowed to wear her head scarf in an basketball tournament after officials originally told her not to, the Florida Council on American-Islamic Relations said Saturday. The Amateur Athletic Union had originally told the girl from Tampa that she could not wear her religiously mandated scarf, called a hijab, while playing, citing rules prohibiting head coverings. But after the Muslim rights group intervened, the union changed its mind, CAIR spokesman Ahmed Bedier said. The girl will have to tuck her scarf into her uniform during play in the tournament at Disney's Wide World of Sports Complex, which ends Sunday. We appreciate the willingness of tournament officials to offer reasonable religious accommodation for this young athlete, Bedier said. Copyright 2005 by The Associated Press. All rights reserved. __ Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
tentang konsep manusia menurut marx, mungkin yang paling jernih dalam membahasnya adalah erich fromm. secara singkat manusia di dalam analisis konsep marx tentang manusia, dia (marx) tidak melihat manusia seperti mesin atau sekedar material. hhd. --- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam balik maniez.. Saya comment yang ini aja deh: ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah dia itu melupakan prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap orang kebutuhannya nggak sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga akan termotivasi untuk bekerja lebih jika ada reward extra. jadi menurutnya, selain dipenuhi kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang bekerja lebih banyak seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar menwarkan sistem yang menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme, disebut dengan PROUT (Progressive Utilisation Theory) Justru karena marx menyadari (bahkan sangat menyadari) bahwa diversity adalah sumber bencana. Sejarah sudah membuktikan pengelompokan manusia ke dalam strata-strata yang berbeda melahirkan ketidakadilan, ekslusivitas bahkan pengeksploitasian manusia besar- besaran. ** kesalahannya kapitalis adalah kebebasan penuh yang akhirnya menciptakan ketidakadilan. yang kuat akan selalu menang dan semakin makmur sedang yang lemah akan semakin terhimpit. di pihak lain, sekali lagi inilah kesalahannya Marx yang dipointed out. melupakan bahwa masyarakat itu punya kehendak bebas, adalah kumpulan individu, bukan kumpulan mesin-mesin yang bisa diperlakukan sama. di dalam sistem ini semua orang mendapat imbalan sama apakah dia dokter atau tukang sapu. coba mana orang mau termotivasi... Dia menganjurkan ekstrim yang kiri (kendali kaku) untuk menghindari ekstrim yang kanan (kebebasan). kendali penuh oleh state akan mengebiri kebebasan individu berkespresi, berkarya, sesuai dengan potensi alamiahnya. jadi sederhananya Marx melihat manusia seperti benda mati, nggak ada human psychology, apalagi spirituality. meski ia sendiri tidak pernah menentang spirituality lho, tetapi jalan spiritual tertutup dalam sistem ini. pendeknya manusia hidup cuman untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu doang, sangat materialistik... dalam PROUT, pada dasarnya pemenuhan kebutuhan pokok setiap orang harus dijamin. lalu insentif akan didistribusikan sesuai dengan sumbangsih perorangan berasal dari kelebihannya produk atau kekayan yang ada. dengan demikian tidak akan ada penumpukan kekayaan berlebihan, dan tetap ada motivasi dan kesempatan bagi yang berpotensi untuk berkarya semakin banyak. setiap orangpun tidak lagi tertekan memikirkan kebutuhan dasarnya melulu lihat sekarang setiap orang hidupnya nggak lebih buat cari nafkah/uang. di sistem baru ini hidup menjadi ladang untuk mengolah bakat dan hobi, seperti seni, budaya, servis, rohani, semua akan mendapat tempatnya. manusia menjadi penuh, aktualisasi kata Maslow. dalam PROUT teknologi tetap dikembangkan. tujuannya adalah efisiensi kerja. tetapi bukan memperkaya pemilik modal, namun dengan upah yang sama waktu kerja bisa dipotong, sehingga ada waktu extra buat di rumah.. Prinsip pertama PROUT adalah, tidak ada satu individupun diijinkan mengakumulasi kekayaan tanpa ijin atau persetujuan dari badan kolektif dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi alam, mental dan spiritual dari alam semesta ini tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi fisik, metafisik dan spiritual dari individu dan masyarakat empat, harus ada penyesuaian yang tepat antara pemanfaatan potensi; fisik, metafisik, alam, mental, dan spiritual lima, metode pemanfaatan adalah bervariasi sesuai dengan perubahan waktu, tempat dan orang, dan sifat dari pemanfaatan ini adalah progresif Maka dari itu ia menciptakan sebuah sistem yang komunal serta melampau batas-batas peradaban manusia entah itu budaya, agama, atau apapun. Hanya saja pemikiran marx meleset, karena pada praksisnya, ternyata sistem yang diciptakannya itu berjipak pada subjektivitas penjalan sistem tersebut. Artinya, marx tidak menyentuh akar-permasalahan manusia yang sebenarnya yaitu 'hawa nafsu'. Karena, apabila sistem itu jatuh ke dalam tangan seorang manusia rakus maka akan melahirkan rejim ditaktorisme dan pengeksploitasian manusia. Tetapi bila dijalankan oleh tangan seorang bijak, maka KEMUNGKINAN BESAR melahirkan perdamaian, kesejahteraan serta keadilan. ** tangan bijak yang dimaksudkan hanyalah sebuah impian. Mengenai PROUT saya belum bisa berkomentar banyak karena memang ini info baru. Kira2 bisa anda jelaskan kelebihan sistem PROUT ini dibandingkan kapitalis dan sosialis? ** sudah di atas salam, Widya __ Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon
Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
marx itu nabi tanpa wahyu, kata johan effendy, salam suatu diskusi di perpustakaan yayasan hatta yogyakarta pada tahun 1987. hhd. --- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote: salam Newhope... --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Oke kembali ke pokok permasalahan, secara garis besar semangat marx kira-kira begini: Marx memimpikan sebuah masyarakat sosial yang adil dimana setiap manusia mendapatkan persamaan hak tanpa mengekslusifkan kelompok tertentu. Maka dari itu, seorang sufi kenamaan muslim (saya lupa namanya) pernah berkata: Marx itu kafir pikirannya tapi mulia hatinya.. ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah dia itu melupakan prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap orang kebutuhannya nggak sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga akan termotivasi untuk bekerja lebih jika ada reward extra. jadi menurutnya, selain dipenuhi kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang bekerja lebih banyak seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar menwarkan sistem yang menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme, disebut dengan PROUT (Progressive Utilisation Theory) Cuma marx keliru. Ternyata sistem yang dirancangkannya itu tidak menyetuh akar permasalahan yang sebenarnya yaitu NAFSU MANUSIA. Sehingga tidak heran, komunis hanyalah melahirkan sebuah bentuk ditaktorisme tunggal. ** masalahnya juga adalah bahwa kekuasaan disentralkan pada state, bukan kepada rakyat, misalnya lewat koperasi rakyat diberikan kekuasaan mengurus ekonominya Yach, manifesto marxisme ini tidaklah salah seratus persen, cuma masih perlu improvement di sana-sini. Maka dari itu lahirlah sebuah konsep baru yang dikenal dengan sosialis-demokrat. Tujuannya cuma satu yaitu 'membatasi ruang gerak kapitalis' sehingga gap antara kaya- miskin yang melahirkan revolusi sosial akibat kemiskinan sebagaimana yang terjadi di prancis tidak terjadi. ** konsep sosialis demokrat ini juga dikumandangkan dalam World Social Forum Di Porto Alegre, Brazil - 2005. Chavez, Presiden Venezuela yang kuat memblok US empire adalah salah satu pendukungnya Sedemikian destruktifnya kapitalis dan liberalis ini, maka George Soros sendiri pernah berkata bahwa pasar Fundamental Liberal (sebagaimana yang dianjurkan oleh adam smith) pantas untuk dikendalikan. Liberalisme telah membawa dunia kearah malapetaka ekonomi dan sosial. Dan ia pun melanjutkan bahwa tujuan hidupnya saat ini adalah menjatuhkan rejim bush. Di mana kira2 Soros mengucapkan demikian? (sumbernya) trus apa maunya dia apa ada ide konstruktif? salam, Widya Salam, Giving Sumber: dari milis [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
salam Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk diberikan kepada yang miskin'. Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh akar permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh dari pajak berdasarkan jumlah kekayaan). ** anda salah ngerti, insentif itu bukan pajak atau semacam kewajiban bagi orang kaya, tapi maksudnya bonus bagi yang bekerja extra. lihat prinsip PROUT lainnya: no. 9 kebutuhan dasar semua orang dijamin sesuai dengan jamannya no. 10 surplus setelah distribusi kebutuhan dasar ini lalu dibagikan sesuai dengan nilai sosial dan produktivitas pelayanan individu no. 11 peningkatan standar hidup manusia adalah indikasi dari vitalitas suatu masyarakat misalnya; baik petani, tukang, guru, dokter, dll. semua dapet pendapatan minimum cukup buat membeli 5 kebutuhan dasar. setelah semuanya dapat yang minimum itu, kalau ada barang dan jasa/uang sisa, maka yang dokter dikasih bonus extra buat cicil mobil sehingga kerja dokter jadi lebih cepat/efisien. yang jadi guru bisa beli motor, dan yang petani cukup buat bayar angkot. suatu saat kalau barang dan jasa extra semakin banyak, yang dokter bisa gaji sopir, guru bisa beli mobil, petani bisa beli motor, gitu lho jadi ada penyesuaianstandar dari waktu ke waktu cara ngaturnya (misalnya) lewat upah minimum yang strict dan benar-benar cukup untuk kebutuhan dasar. lalu ada batas upah max disesuaikan dengan ketersediaan extra barang dan jasa. On the other hand, sistem ini mengalami kesulitan ketika mencoba untuk mendedefisikan arti 'orang kaya' pada perusahaan-perusahaan tbk. Ironisnya, fakta empiris menunjukkan bahwa kekayaan para kapitalis sebagian besar terdistribusikan (baca: terkamuflase) dalam perusahaan-perusahaan terbuka (tbk) dan bukan pada perusahaan-perusahaan perorangan (seperti agen konsultan, toko kelontong, dsb). ** dalam PROUT ada tiga bentuk badan usaha; 1. mayoritas badan usaha (dalam ukuran sedang)adalah berbentuk kooperasi, usaha bersama dan setiap anggota bekerja bersama di dalamnya. mis. usaha pertanian, dagang, jasa-jasa . 2. jika butuh badan yang besar dan kompleks, atau menyangkut orang banyak, maka badan ini dimiliki oleh negara. misalnya natural resources, jalan, jasa transportasi nasional, dll. 3. jika ukurannya kecil, cukup dimiliki oleh rumah tangga/individu, misalnya tukang cukur, tukang jahit,dll semua badan usaha melakukan produksi berdasarkan kebutuhan, bukan produksi untuk profit. perbandinagn antara jumlah produk dan permintaan dikendalikan stabil. jadi tak ada prs tbk. nggak ada kesempatan buat akumulasi kekayaan dlm PROUT . memang laju pembangunan jadi agak seret dibanding kapitalis, namun pasti buat kesejahteraan bersama. bagaimana dengan usaha milik negara yg cenderung dikorupsi?...di sinilah kontrol harus kuat, dari atas maupun dari masyarakat. dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi alam, mental dan spiritual dari alam semesta ini tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi fisik, metafisik dan spiritual dari individu dan masyarakat Prinsip 'maksimal' dalam PROUT ini identik dengan pengeksploitasian manusia versi kapitalis dan (mungkin) komunis. Lalu apa kelebihannya? ** jauh sekali bedanya. pemanfaatan maksimal demi keuntungan bersama maupun invididu, dengan tetap melihat kepentingan-kepentingan lain (ada skala prioritas), lihat prinsip keempat (ada penyesuaian yang tepat dalam pemanfaatan...), ex. pengelolan SDAlam tanpa merugikan ekosistem. kerja keras untuk pemaksimalan potensi fisik dikurangi untuk memaksimalkan potensi mental dan spiritual, caranya waktu kerja semakin dipotong sehingga bisa berkarya dalam bidang seni atau praktek rohani, meditasi pada prinsipnya, setelah pemenuhan kebutuhan pokok, pemaksimalan fisik adalah kurang penting dibanding pemaksimalan mental, lebih kurang lagi dibanding spiritual. ini jauh dari isi pikirannya Marx. Kesimpulan: PROUT adalah ciptaan kapitalis untuk mencegah terjadinya revolusi sosial, namun tidak menyelesaikan permasalahan yang sebenarnya yaitu 'gap kaya-miskin'. hahaha.. JK ***hahaha..kesimpulan anda tetap salah, sedikitpun anda belum paham. menurut Sarkar, ada dua cara revolusi. pertama adalah lewat aplikasi daya intelek (mis. kritik, propaganda ide baru, tekanan lewat media, oratory) tapi pada era kapitalis cara ini akan butuh waktu lama kalau nggak impossible. they (capitalists)are excessively cunning!! kasihan rakyat yang terjepit di bawah itu bisa nggak tahan lebih lama lagi. cara kedua adalah menggunakan kekuatan fisik. tentu application of physical force ini bisa saja bloody atau bisa saja tidak (bandingkan dengan revolusi ala Marx yang selalu violence). cara kedua inilah yang beliau anjurkan kalau anda memang serius merubah nasib bangsa. salam, WId Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child.
Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
Apakah Anda tidak keliru? - Original Message - From: halim hd [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 03, 2005 6:13 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus tentang konsep manusia menurut marx, mungkin yang paling jernih dalam membahasnya adalah erich fromm. secara singkat manusia di dalam analisis konsep marx tentang manusia, dia (marx) tidak melihat manusia seperti mesin atau sekedar material. hhd. --- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam balik maniez.. Saya comment yang ini aja deh: ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah dia itu melupakan prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap orang kebutuhannya nggak sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga akan termotivasi untuk bekerja lebih jika ada reward extra. jadi menurutnya, selain dipenuhi kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang bekerja lebih banyak seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar menwarkan sistem yang menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme, disebut dengan PROUT (Progressive Utilisation Theory) Justru karena marx menyadari (bahkan sangat menyadari) bahwa diversity adalah sumber bencana. Sejarah sudah membuktikan pengelompokan manusia ke dalam strata-strata yang berbeda melahirkan ketidakadilan, ekslusivitas bahkan pengeksploitasian manusia besar- besaran. ** kesalahannya kapitalis adalah kebebasan penuh yang akhirnya menciptakan ketidakadilan. yang kuat akan selalu menang dan semakin makmur sedang yang lemah akan semakin terhimpit. di pihak lain, sekali lagi inilah kesalahannya Marx yang dipointed out. melupakan bahwa masyarakat itu punya kehendak bebas, adalah kumpulan individu, bukan kumpulan mesin-mesin yang bisa diperlakukan sama. di dalam sistem ini semua orang mendapat imbalan sama apakah dia dokter atau tukang sapu. coba mana orang mau termotivasi... Dia menganjurkan ekstrim yang kiri (kendali kaku) untuk menghindari ekstrim yang kanan (kebebasan). kendali penuh oleh state akan mengebiri kebebasan individu berkespresi, berkarya, sesuai dengan potensi alamiahnya. jadi sederhananya Marx melihat manusia seperti benda mati, nggak ada human psychology, apalagi spirituality. meski ia sendiri tidak pernah menentang spirituality lho, tetapi jalan spiritual tertutup dalam sistem ini. pendeknya manusia hidup cuman untuk memenuhi kebutuhan dasarnya itu doang, sangat materialistik... dalam PROUT, pada dasarnya pemenuhan kebutuhan pokok setiap orang harus dijamin. lalu insentif akan didistribusikan sesuai dengan sumbangsih perorangan berasal dari kelebihannya produk atau kekayan yang ada. dengan demikian tidak akan ada penumpukan kekayaan berlebihan, dan tetap ada motivasi dan kesempatan bagi yang berpotensi untuk berkarya semakin banyak. setiap orangpun tidak lagi tertekan memikirkan kebutuhan dasarnya melulu lihat sekarang setiap orang hidupnya nggak lebih buat cari nafkah/uang. di sistem baru ini hidup menjadi ladang untuk mengolah bakat dan hobi, seperti seni, budaya, servis, rohani, semua akan mendapat tempatnya. manusia menjadi penuh, aktualisasi kata Maslow. dalam PROUT teknologi tetap dikembangkan. tujuannya adalah efisiensi kerja. tetapi bukan memperkaya pemilik modal, namun dengan upah yang sama waktu kerja bisa dipotong, sehingga ada waktu extra buat di rumah.. Prinsip pertama PROUT adalah, tidak ada satu individupun diijinkan mengakumulasi kekayaan tanpa ijin atau persetujuan dari badan kolektif dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi alam, mental dan spiritual dari alam semesta ini tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi fisik, metafisik dan spiritual dari individu dan masyarakat empat, harus ada penyesuaian yang tepat antara pemanfaatan potensi; fisik, metafisik, alam, mental, dan spiritual lima, metode pemanfaatan adalah bervariasi sesuai dengan perubahan waktu, tempat dan orang, dan sifat dari pemanfaatan ini adalah progresif Maka dari itu ia menciptakan sebuah sistem yang komunal serta melampau batas-batas peradaban manusia entah itu budaya, agama, atau apapun. Hanya saja pemikiran marx meleset, karena pada praksisnya, ternyata sistem yang diciptakannya itu berjipak pada subjektivitas penjalan sistem tersebut. Artinya, marx tidak menyentuh akar-permasalahan manusia yang sebenarnya yaitu 'hawa nafsu'. Karena, apabila sistem itu jatuh ke dalam tangan seorang manusia rakus maka akan melahirkan rejim ditaktorisme dan pengeksploitasian manusia. Tetapi bila dijalankan oleh tangan seorang bijak, maka KEMUNGKINAN BESAR melahirkan perdamaian, kesejahteraan serta keadilan. ** tangan bijak yang dimaksudkan hanyalah sebuah impian. Mengenai PROUT saya belum bisa berkomentar banyak karena memang ini info baru. Kira2 bisa anda jelaskan kelebihan sistem PROUT ini dibandingkan
Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
Marx bukan seorang nabi! Kalau dia nabi memang punya wahyu, tetapi dia seorang cendikiawan yang mempersembahkan analisa dan gejala di dalam mayarakat. - Original Message - From: halim hd [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Sunday, April 03, 2005 6:22 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus marx itu nabi tanpa wahyu, kata johan effendy, salam suatu diskusi di perpustakaan yayasan hatta yogyakarta pada tahun 1987. hhd. --- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote: salam Newhope... --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Oke kembali ke pokok permasalahan, secara garis besar semangat marx kira-kira begini: Marx memimpikan sebuah masyarakat sosial yang adil dimana setiap manusia mendapatkan persamaan hak tanpa mengekslusifkan kelompok tertentu. Maka dari itu, seorang sufi kenamaan muslim (saya lupa namanya) pernah berkata: Marx itu kafir pikirannya tapi mulia hatinya.. ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah dia itu melupakan prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap orang kebutuhannya nggak sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga akan termotivasi untuk bekerja lebih jika ada reward extra. jadi menurutnya, selain dipenuhi kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang bekerja lebih banyak seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar menwarkan sistem yang menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme, disebut dengan PROUT (Progressive Utilisation Theory) Cuma marx keliru. Ternyata sistem yang dirancangkannya itu tidak menyetuh akar permasalahan yang sebenarnya yaitu NAFSU MANUSIA. Sehingga tidak heran, komunis hanyalah melahirkan sebuah bentuk ditaktorisme tunggal. ** masalahnya juga adalah bahwa kekuasaan disentralkan pada state, bukan kepada rakyat, misalnya lewat koperasi rakyat diberikan kekuasaan mengurus ekonominya Yach, manifesto marxisme ini tidaklah salah seratus persen, cuma masih perlu improvement di sana-sini. Maka dari itu lahirlah sebuah konsep baru yang dikenal dengan sosialis-demokrat. Tujuannya cuma satu yaitu 'membatasi ruang gerak kapitalis' sehingga gap antara kaya- miskin yang melahirkan revolusi sosial akibat kemiskinan sebagaimana yang terjadi di prancis tidak terjadi. ** konsep sosialis demokrat ini juga dikumandangkan dalam World Social Forum Di Porto Alegre, Brazil - 2005. Chavez, Presiden Venezuela yang kuat memblok US empire adalah salah satu pendukungnya Sedemikian destruktifnya kapitalis dan liberalis ini, maka George Soros sendiri pernah berkata bahwa pasar Fundamental Liberal (sebagaimana yang dianjurkan oleh adam smith) pantas untuk dikendalikan. Liberalisme telah membawa dunia kearah malapetaka ekonomi dan sosial. Dan ia pun melanjutkan bahwa tujuan hidupnya saat ini adalah menjatuhkan rejim bush. Di mana kira2 Soros mengucapkan demikian? (sumbernya) trus apa maunya dia apa ada ide konstruktif? salam, Widya Salam, Giving Sumber: dari milis [EMAIL PROTECTED] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit
[ppiindia] Membela Setiap Kehidupan
MEDIA INDONESIA 4 aPRIL 2005 Membela Setiap Kehidupan Max Regus Pr, Pastor Paroki Kristus Raja, Ruteng DUA hari terakhir, masyarakat Flores, terombang-ambing, menghadapi berita simpang siur terkait keadaan Bapa Suci Paus Yohanes Paulus II. Kondisi Bapa Suci, hari-hari terakhir ini, jelas menarik perhatian umat di pulau kecil ini karena beliau berkenan mengadakan lawatan kegembalaan pada tahun 1988. Sebuah kunjungan bersejarah. Saya masih ingat ketika gempa bumi kuat mengguncangkan Flores pada 12 Desember 1992, sebuah lukisan Bapa Suci tetap bertahan, meskipun hampir seluruh bangunan Seminari Tinggi St Petrus Ritapiret ambruk seketika. Potret raksasa Bapa Suci yang ditakhtakan pada pendopo agung Seminari Ritapiret tetap kukuh dan tidak 'lecet' sedikit pun. Beliau memang telah menjadikan lembaga pendidikan itu sebagai 'Vatikan semalam'. Kami yang belum berada di panti pendidikan tersebut saat kunjungan bersejarah beliau, ikut-ikutan merasa dekat. Bekas bilik tidur Bapa Suci pun selalu menjadi tempat persinggahan umat yang mampir di Seminari Ritapiret. Bapa Suci Yohanes Paulus II memang menjadi sumber inspirasi dalam banyak aspek kehidupan. Breaking News yang disajikan dengan apik Metro TV (Minggu, 3/4) pukul 04.00 serentak mengirimkan sebuah kepastian yang tidak terelakkan. Bapa Suci Paus Yohanes Paulus II telah berpulang kepada Bapa di Surga. Ia telah berjumpa dengan Tuhannya. Masih dari Metro TV, juru bicara Bapa Suci mengatakan kepada publik demikian, Tidak lama lagi, Kristus akan membuka pintu-Nya bagi Bapa Suci kita! Beliau meninggalkan sejarah, ketika ada banyak kepastian, kecemasan, dan penderitaan menyelimuti kehidupan manusia zaman ini. Paus Yohanes Paulus II seolah membawa pergi semua impian yang pernah dirajutnya tentang kemanusiaan, keadilan, kebenaran, dan perdamaian. Dia telah menjadi monumen abadi bagi sebuah sikap kukuh penentangan terhadap beranak-pinaknya imperialisme. ita masih ingat bagaimana kegigihan Bapa Suci melawan rasionalisasi perang yang dilancarkan USA dan Irak dua tahun lalu pasca tragedi World Trade Center (WTC). Ia menyelingi rangsekan tank-tank canggih milik militer Amerika, yang mampu mengatasi badai gurun, demi Bagdad dengan sebuah pesan perdamaian dan keadilan. Beliau mendampingi dan melindungi dunia ketika maut mengintip dan bersiap mencabut kemanusiaan dan meremukkannya di bawah sayap-sayap kesombongan dan kerakusan. Bapa Suci menyiram petak-petak kehidupan dengan ajakan-ajakan hangat persaudaraan saat aroma permusuhan dan pertentangan menjadi sebuah jalan terakhir menyelesaikan persoalan. Bapa Suci berdiri di tengah medan peperangan dengan senjata perdamaian di hati dan kata-kata cinta kasih dalam pikirannya. Ia menolak USA menjadikan Irak sasaran prioritas peluru-peluru mautnya atas sebuah dugaan bahwa Irak memiliki senjata kimia dan biologi VX serta rudal Al-Samoud. Beliau mengkritik sikap cengeng negara Amerika yang melancarkan kampanye politik demi memperoleh legitimasi PBB sebagai institusi pemberi garansi tindakan militer. Bapa Suci menengahi dan meruntuhkan kepicikan setiap argumentasi dan rasionalisasi perang yang telah merendahkan kemanusiaan, sejarah dan peradaban. Ia memilih berjalan bersama komunitas internasional yang menunjukkan pikiran jernih dan adil dalam memandang dan memperlakukan problem-problem kesejarahan. Bapa Suci tidak pernah percaya bahwa 'perang' adalah solusi atas persoalan global. Perang tidak pernah mendatangkan keadilan. Perang hanya akan meninggalkan penderitaan kedengkian, air mata, dan tentu kematian. Dan, meski Saddam Hussein dan konco-konconya serta George W Bush dan gengnya tetap melancarkan perang, Paus Yohanes Paulus II telah menegaskan sebuah kebenaran abadi: kemanusiaan tidak boleh dirusak atas alasan apa pun. Beliau tetap bersuara nyaring meski 'maniak perang' ini menganggap sepi suara kenabiannya. Kita semua sepakat untuk satu hal bahwa Bapa Suci telah menjadikan dirinya sebagai pembela kemanusiaan, kaum kecil, kaum muda dan komunitas ini sebagai satu gerakan perjuangan keadilan. Segalanya mengalir dalam gerakan pastorasi yang berani dengan membagikan diri bagi orang-orang kecil. Beliau melakukan ini seperti Yesus Kristus membagikan roti yang dipecah-pecahkan untuk orang banyak yang kelaparan. Dia menyerahkan diri kehidupan bagi kehidupan, yang semakin suram dan pengap. Bapa Suci telah mempersembahkan kehidupan bagi dunia yang belepotan kemiskinan dan kemelaratan. Dia berdiri bersama mereka yang dikalahkan secara tidak adil, yang sengaja disingkirkan dari percaturan sosial, yang tidak mempunyai posisi kekuasaan yang besar, yang tidak memiliki duit untuk membeli hukum dan keadilan. Bapa Suci Yohanes Paulus II bukan saja seorang pemimpin Katolik sedunia melainkan pemimpin sejarah yang berkehendak membawa semua insan menuju kegembiraan, damai sejahtera, dan sukacita. Beliau meneliti hidup di tengah sejarah, menghirup apa yang kita hirup, meminum apa yang kita
[ppiindia] Kelak Produk Halal Harus Diregistrasi ke Depag
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=193072kat_id=23 REPUBLIKA Minggu, 03 April 2005 21:00:00 Kelak Produk Halal Harus Diregistrasi ke Depag Laporan: Ferry Kisihandi Jakarta-RoL-- Departemen Agama (Depag) akan meminta pengusaha meregistrasikan produk yang telah mendapatkan sertifikat halal kepada pihaknya. Ini terkait dengan konsep dasar yang akan dituangkan Depag ke delam Rancangan Undang-Undang tentang Produk Halal. Menteri Agama beberapa waktu lalu telah mengajukan izin prakarsa kepada Presiden. Pada Maret 2005, Presiden melalui Menteri Sekretaris Kabinet mengirimkan surat menanggapi hal itu kepada Menteri Hukum dan HAM, Hamid Awaludin. Kasubdit Halal pada Direktorat Urusan Agama Islam Departemen Agama (Depag), Nadjib Anwar, menyatakan bahwa apa yang ada di dalam konsep dasar adalah upaya pihaknya untuk menerapkan hal yang semestinya. ''Produk halal merupakan tanggung jawab Depag oleh karena itu mestinya registrasi produk halal berada di bawah kewenangan Depag,'' katanya kepada Republika di Jakarta, Ahad (3/4). Dalam proses sertifikasi produk halal selama ini, berdasarkan nota kesepahaman antara Menag, Menkes, dan MUI tahun 1996 serta SKB Menag dan Menkes tahun 1985 perusahaan akan menyerahkan surat permohonan kepada Badan POM. Selanjutnya, unsur dari Badan POM, MUI, serta Depag melakukan kunjungan ke pabrik. Bahan-bahan yang terkait dengan produk akan dianalisa di laboratorium. Kemudian akan diajukan ke komisi fatwa MUI. Nadjib menyatakan bahwa setelah komisi fatwa menetapkan kehalalan produk tersebut maka produk yang telah bersertifikat halal itu akan diregistrasi oleh Badan POM. Melalui konsep dasar yang dimiliki Depag, jelasnya, nantinya setelah mendapatkan sertifikasi halal maka produk tersebut tak diregistrasi oleh Badan POM lagi melainkan oleh Depag. Meski demikian Badan POM tetap dilibatkan dalam proses sertifikasi. Nantinya proses sertifikasi tetap melibatkan tiga unsur yaitu Depag, Badan POM, dan MUI. Namun dengan pengalihan tugas yang berbeda. MUI tetap terkait dengan fatwa yang diberikan atas suatu produk. Depag memiliki tugas pula untuk melakukan registrasi sedangkan Badan POM selain tergabung dalam tim pemeriksaan di lapangan juga bertanggung jawab atas kesehatan atau higienitas produk. Menurut Nadjib dengan wewenang registrasi berada di Depag maka telah sesuai dengan proporsinya. Selain itu, juga kewenangan ini dianggap Depag sebagai tugasnya untuk memonitoring produk halal yang berada di pasaran. ''Kami sangat bertanggung jawab atas beredarnya produk halal di pasaran sebab sebagian besar konsumen di Indonesia adalah Muslim yang sangat peduli dengan kehalalan apa yang mereka konsumsi,'' tegasnya. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
Salam balik suz widya nan cantik, Saya belum sempat membaca prinsip2 prout (malahan baru denger), jadi maklum aja kalo salah nangkep maksud suz. Oke, kembali ke pokok permasalahan kita. Jadi maksudnya kira-kira begini: Semua orang bekerja untuk sebuah badan (entah dalam scub state ataupun koperasi), kemudian badan yang bersangkutan akan mendistribusikan profit (baca: kelebihan) tersebut ke anggotanya dengan catatan mencukupi kebutuhan dasar anggota. Bila ada kelebihan, maka kelebihan itu akan didistribusikan seturut dengan kontribusi yang diberikan. Yach mirip2 dengan prinsip KUD di Indonesia lah. Cuma yang menjadi pertanyaannya: Apa yang menjadi batasan 'kontribusi yang diberikan'?! Tentunya (mungkin) suz akan berkata: Itu bisa berupa level edukasi anggota. Oke, katakanlah dalam sebuah koperasi nelayan seorang anggota yang terdidik akan dialihkan untuk menjadi pengurus/manager sedangkan yang kurang terdidik akan menjadi nelayan. Lalu (menurut suz) siapakah yang akan mendapatkan insentif yang paling besar tentunya berdasarkan prinsip no.9 yaitu nilai sosial dan produktivitas? PS: Mungkin dalam scub yang kecil faktor ini bisa diabaikan, namun (saya yakin seyakin-yakinnya) faktor ini akan sangat dominan bila badan usaha tersebut berkembang pesat sejalan dengan semakin kompleksnya kebutuhan dan jumlah konsumen. Tentunya berdasarkan nilai soial maka jawabannya adalah manager. Tapi, hey suz jangan lupa, penyakit manusia lainnya adalah nafsu ingin menguasai dan mendapat pengakuan disamping tamak dan irihati. Alhasil muncul masalah baru: Jika semua orang ingin menjadi manager (persis mentalitas ala indonesia yaitu kerja 'enteng' gaji gede) lalu siapa yang akan menjadi nelayan? Mungkin ini juga salah satu sebab kenapa koperasi di Indonesia (at least di kampung saya) tidak maju- maju dan stagnan pada level tertentu. Bagaimana, suz? salam, giving --- In ppiindia@yahoogroups.com, widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote: salam Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk diberikan kepada yang miskin'. Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh akar permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh dari --CUT-- Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] TKI di Bawah Bendera Globalisasi
http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=164892 Senin, 04 Apr 2005, TKI di Bawah Bendera Globalisasi Oleh Aden Wijdan S.Z. * Pelbagai macam problematika kehidupan berbangsa dan bernegara tengah terjadi, khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Masalah kemiskinan, instabilitas politik, korupsi menjadi masalah sehari-hari. Misalnya, masalah yang dihadapi dewasa ini tentang perpindahan dan arus tenaga kerja antarnegara bukan suatu hal aneh lagi. Terutama, perpindahan tenaga kerja yang mempunyai keahlian (skill) dan berpendidikan ke negara-negara maju dan negara industri baru yang lebih menjanjikan upah lumayan, kemudahan fasilitas, kondisi yang kondusif, pengembangan diri, jaminan hidup, dan tawaran lain. Sekarang ini, puluhan ribu tenaga kerja dari Mumbai, India, bekerja di Taman Teknolologi (Science Park) Silicon Valley Amerika Serikat. Begitu juga tenaga kerja dari Vietnam, China, dan negara-negara Asia lain, termasuk Indonesia. Mereka bekerja pada beberapa institusi dan lembaga penelitian di Amerika Serikat (Gatra : 2003). Fenomena klasik di Indonesia adalah TKI, yang merupakan salah satu varian dari struktur penindasan global. Proses penindasan globalisasi cenderung tertumpu pada negara-negara berkembang, yang notabene lemah ekonomi. Kemiskinan menjadi momok negara berkembang, seperti Indonesia. Kalau kita tilik pada peta kemiskinan 2000, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi termiskin di Indonesia. Penduduk miskin di kota 30,3 persen dan di desa mencapai 50,2 persen. Sementara itu, di Jawa Tengah, penduduk miskin di kota 29,7 persen dan di desa mencapai 27,6 persen. Berikutnya di Jawa Timur, penduduk miskin di kota 24,9 persen, sedangkan di desa 32,0 persen. Di DIJ, penduduk miskin di kota 21,3 persen, sedangkan di desa 33,6 persen. Di Jawa Barat, penduduk miskin di kota 19,6 persen, sedangkan di desa 18,4 persen. Sementara itu, penduduk miskin di Jakarta 4,3 persen. Berarti, di antara 100 penduduk di ibu kota, hanya ada 5 orang penduduk miskin. Apabila kita mengaitkan data tersebut dengan jumlah TKI yang kini berada dan bekerja di Malaysia, itu lebih banyak ketimbang jumlah penduduk Jawa Barat. Hal tersebut merupakan bukti konkret bahwa faktor ekonomi menjadi faktor penentu lahirnya urbanisasi. Pusaran Globalisasi Terminologi globalisasi hingga saat ini menjadi kajian menarik karena hubungan nation-state tidak lagi diikat dalam kerangka tersebut, tapi berubah menjadi tatanan baru sistem global dalam bentuk global society. Sistem global juga makin memperluas global market dengan jaringan transnasional dan multinasional yang makin mendunia layaknya gurita global. Globalisasi sering diartikan sebagai perdagangan bebas dunia, dunia-dunia maju menelan harta negara-negara miskin. Mungkin secara politik, negara-negara terbelakang dibiarkan mempunyai haknya. Tetapi, tidak demikian halnya di bidang ekonomi. Secara ekonomi, negara-negara miskin itu seakan kehilangan hak dan peluang begitu dihadapkan pada negara-negara kaya, yang sangat berpengalaman dalam memenangkan diri di persaingan bebas. Pusaran ekonomi pasar juga merambah TKI. Terbukti, penyumbang devisa negara Indonesia, misalnya, yang lumayan besar dari sektor TKI. Data yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik dan Depnaker, sekarang Depnakertrans, jumlah TKI terus naik dari tahun ke tahun. Pada 1999 saja, terdapat 146.953 orang dengan total upah USD 6,17 miliar. Sementara itu, jumlah TKI di luar negeri saat ini, seperti di Arab Saudi, terdapat 335 ribu TKI. Jumlah sebesar itu terdiri atas 305 perempuan dan 30 ribu laki-laki, yang bermasalah sebanyak 400 orang perempuan. Sumbangan TKI terhadap devisa pada 2002 mencapai angka USD 1.029 juta. Yang mengejutkan lagi pada 2004, devisa negara mencapai USD 159,65 juta. Wajah Manajemen TKI Kompleksitas masalah TKI sebenarnya dapat dilihat dari pelbagai sudut. Di antaranya, masalah perlindungan hukum yang cukup minim terhadap TKI. Selayaknya, proses hukum dan kebijakan politik mampu memaksa pemerintah Malaysia memejahijaukan pelaku, tapi ternyata lagi-lagi sia-sia. Singkatnya, masalah perlindungan TKI hanya retorika belaka. Perlindungan tenaga kerja di luar negeri, misalnya, tidak dapat dipandang sebagai sebuah tindakan politis yang didasarkan atas kepentingan-kepentingan kontekstual, tetapi harus menjadi representasi sikap budaya dan sosial untuk memberikan penghargaan pada tenaga kerja sesuai dengan haknya sebagai warga negara. Fenomena cukong penadah TKI ilegal atau sering kita kategorikan sebagai mafia harus ditertibkan. Gejala lahirnya mafia perdagangan gelap yang bermerek manusia hingga kini cenderung menjadi bisnis menjanjikan dan komoditi primadona. Keuntungan miliaran hingga triliunan rupiah membuat pelaku (penadah) semakin berani meningkatkan produksi. Kecurigaan sering muncul dari beberapa kalangan terhadap jaringan kongsi perdagangan TKI Indonesia dan Malaysia. Birokrasi yang berbelit-belit
[ppiindia] Demokrasi Kertas bagi Pedagang Bubur
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/04/opini/1659901.htm Demokrasi Kertas bagi Pedagang Bubur Oleh Donny Gahral Adian AGENDA penertiban kota kembali menunjukkan taringnya. Dibayang- bayangi penertiban oleh aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Yusuf si pedagang bubur mengakhiri hidupnya dengan gantung diri (Kompas, 27/3). Satu nyawa pun hilang sia-sia di bawah tatapan mata ketertiban umum. Sebuah frasa magis yang senantiasa menyihir para pengambil kebijakan di lingkup pemerintah daerah. Mereka lupa bahwa di balik frasa itu bersembunyi sebuah kalkulasi moral yang, pada tataran kebijakan, berpotensi menggerus hak dasar. Si pedagang bubur memiliki hak atas pekerjaan yang mesti dijamin oleh sebuah rezim demokratis. Hak yang sayangnya dipandang sebelah mata oleh pengambil kebijakan yang gila angka. Siapakah si pedagang bubur di mata pengambil kebijakan? Dia adalah bagian dari kaum urban yang mencari nafkah di sektor informal. Sosok yang harus senantiasa ditertibkan. Alasannya sederhana saja. Mereka bukan subyek pajak yang berkontribusi bagi pendapatan daerah. Alih-alih berkontribusi, mereka malah menambah banyak persoalan bagi administrasi kota besar seperti Jakarta. Angka menunjukkan kebesarannya di hadapan hak. Absennya kontribusi revenue diterjemahkan sebagai hilangnya hak. Oleh sebab itu, mulai dari pedagang kaki lima sampai penjual bubur, semuanya mesti ditertibkan demi terciptanya a good society. ARGUMEN pengambil kebijakan senantiasa berbunyi, Mereka sebenarnya bisa bekerja di sektor formal atau kewirausahaan. Kami sudah menyediakan balai latihan kerja untuk mengasah keterampilan mereka guna memasuki dunia kerja baru. Persoalannya, argumen itu tak bersuara di benak si pedagang bubur. Baginya, satu-satunya yang dia ketahui adalah berdagang bubur. Di tengah kondisi yang semakin sulit dewasa ini, dia tak bisa berpikir untuk beralih kerja. Beralih kerja adalah pertaruhan yang tak berani diambil si pedagang bubur. Kebutuhan hidup memaksa dirinya untuk bekerja apa saja demi periuk nasi rumah tangganya. Pekerjaan adalah pertama- tama sebuah pilihan. Pilihan dimungkinkan karena ada kemampuan. Ini yang tidak dimiliki kaum urban di perkotaan. Kaum urban adalah mereka yang tergusur dari kehidupan agraris akibat industrialisasi yang makin masif. Dengan kemampuan seadanya, mereka datang ke kota untuk mengadu nasib. Tingkat pendidikan mereka yang rendah berkorelasi dengan minimnya kemampuan. Itu menyebabkan mereka tak mampu berkompetisi memasuki sektor formal. Kaki lima dan pedagang keliling adalah satu-satunya pilihan pekerjaan yang mungkin. Bukan hanya itu. Bagi mereka sektor formal pun tak menjanjikan kesejahteraan. Dengan upah di bawah UMR dan kondisi kerja yang memprihatinkan, mereka masih lebih memilih bekerja di sektor informal. Bagaimana dengan kewirausahaan? Itu menuntut modal. Modal mengandaikan kredibilitas peminjam. Bank konvensional akan berpikir dua kali guna meminjamkan uang pada kaum urban tak terdidik. Kepercayaan bank konvensional sangat bertumpu pada kredibilitas peminjam yang didasarkan pada tingkat pendidikan. Eksperimen Gramen Bank yang digagas ekonom Muhammad Yunus belum diadopsi praktisi perbankan di Indonesia. Amartya Sen benar saat berhipotesis bahwa kemiskinan bukan karena ketakpemilikan barang (resource), tetapi ketiadaan akses pada barang. Kaum urban sektor informal bergulat dengan kemiskinan karena tiadanya akses pada pekerjaan yang layak. Ini artinya, pemerintah belum menjamin kesetaraan akses atas pekerjaan bagi warga negaranya. Warga negara hanya dipersepsi sebagai revenue raiser, bukan subyek yang memiliki sederet hak dasar. Sekali lagi, angka mengalahkan hak. Kalkulasi moral pengambil kebijakan acuh terhadap kepedihan Yusuf si pedagang bubur saat gerobaknya disita. Gerobak seharga Rp 1 juta sebagai satu-satunya penyambung hidup keluarga di tengah hidup yang semakin sulit. Persoalan si pedagang bubur dipandang sebelah mata oleh pengambil kebijakan di pemerintah daerah. Logika ketertiban umum semata memandang si pedagang sebagai pengganggu yang tiada harganya. Mau apa lagi? Akses atas pekerjaan (diklaim) sudah terbuka lebar. Tidak ada alasan lagi bagi kaum urban sektor informal. Namun, pada kenyataannya, terjemahan praktis keterbukaan akses adalah program padat karya berupah minimal dan aksidental. Konstrain struktural, seperti kemampuan, pendidikan, dan pendapatan, adalah variabel yang luput dari kalkulasi pengambil kebijakan. Ini adalah potret kekuasaan yang buta perbedaan. Kekuasaan yang mengejar segala sesuatu yang umum. Manusia diratakan di hadapan singgasana kebijakannya. Dilucuti variabel sosial, ekonomi dan budayanya dan dipasung dalam kategori manusia individu dengan segala hak dan kewajibannya. Persoalannya, manusia tidak pernah lepas total dari segala variabel tersebut. Si pedagang bubur bukan manusia umum. Ia adalah manusia konkret dengan segala kebutuhan yang juga konkret. Variabel
[ppiindia] Ciao Karol!
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/04/opini/1660741.htm Ciao Karol! Oleh Armada Riyanto NON abbiate paura! Jangan takut! Itulah seruan pertama dalam bahasa Italia dari Sri Paus Yohanes Paulus II ketika terpilih sebagai penerus takhta Santo Petrus tahun 1978. Kata-kata yang sama itu pula yang dia hayati dalam hidupnya hingga menghadap Sang Penciptanya. Sosok pemberani sampai akhir. Hidup Yohanes Paulus II untuk orang lain. Perhatiannya yang melimpah tercurah pada kaum muda. Bukan hanya dari kalangan Katolik. Kaum muda Muslim pun disentuhnya dengan kehadiran yang mengesankan. Non abbiate paura adalah ungkapan kunci yang sering keluar dari mulut Sri Paus. Sebuah ungkapan hati yang encouraging kepada kaum muda di seluruh dunia untuk menebar kebaikan, menatap masa depan dengan pengharapan, melangkah maju membangun dunia baru. Dialog Yohanes Paulus II khas. Kata dan ketegarannya kerap menjadi inspirasi setiap orang yang memerhatikannya. Seorang pendeta Protestan di kota Chicago, Amerika Serikat, melihat Paus ini tidak hanya milik umat Katolik, tetapi milik dunia. Jangan takut! adalah kata-kata inspiratif yang selalu membangunkannya untuk tegar menghadapi segala bahaya dalam hidupnya. Yohanes Paulus II menjalani masa pontifikalnya terbilang sangat lama (27 tahun). Berbagai peristiwa besar silih berganti. Jatuhnya ideologi komunisme. Tembok Berlin, yang menjadi simbol keangkuhan peradaban, runtuh. Satu per satu negara-negara komunis bergeser menjadi demokratis. Perang suku pascakomunisme di eks-Yugoslavia dan sekitarnya. Perang Teluk, menyusul kemudian invasi ke Irak. Jatuh bangunnya proses perdamaian di Timur Tengah yang tak kunjung rampung. Belum termasuk berbagai bencana konflik di Afrika dan Asia, termasuk Indonesia. Semuanya ada dalam keprihatinannya. Dunia menyaksikan ketegarannya. Komunisme yang di era awal pontifikalnya mendominasi sepertiga dari planet bumi ini dihadapinya dengan pendirian kukuh, tanpa kompromi namun peaceful. Seorang jenderal komunis Polandia memberikan kesaksian; Seandainya Paus tidak berperan besar dalam proses transisi dari komunisme ke demokrasi (di Polandia), pastilah terjadi pertumpahan darah yang amat kejam. Gorbachev, pemimpin Uni Soviet pun meneguhkan jasa besar dari Sri Paus dalam mengubah tata dunia komunis. Paus ini pulalah yang untuk pertama kalinya dapat melakukan kunjungan ke Kuba meski pemerintahannya de facto masih tetap komunis. Di sana, ia menyerukan kebebasan agama dan menentang diskriminasi terhadap umat beragama (oleh pemerintahan komunis). Kedatangannya memungkinkan pintu-pintu gereja dibuka kembali (setelah puluhan tahun ditutup rapat oleh sentimen anti-agama komunisme). KAROL Wojtyla adalah seorang Paus pemberani. Perang Irak pun tidak luput dari keprihatinannya. Dengan terus-terang dia menentang kebijakan Presiden Amerika dan sekutu-sekutunya untuk menjatuhkan bom-bom di Irak, sembari menyerukan dialog perdamaian. Jelas seruannya bak di padang gurun. Bom tetap dijatuhkan. Tetapi, konon dialah satu-satunya pemimpin di planet bumi ini yang pernah menolak bertemu dengan presiden yang memutuskan perang dengan Irak tersebut. Kendati menolak berbicara dengan sang pemukul genderang perang, sosok Yohanes Paulus II adalah sosok man of dialogue. Terutama dialog antar-agama. Tak terbilang perjumpaan Sri Paus dengan para pemimpin agama-agama dunia, baik yang monoteistik, politeistik, animistik maupun dari agama apa saja yang tak bisa dikelompokkan di dalamnya. Dialah barangkali pemimpin modern umat Katolik yang mencurahkan banyak energinya untuk memberi semangat kepada semua orang dari kalangan agama apa pun untuk membangun dunia dalam perdamaian. Sri Paus adalah penerjemah ajaran Konsili Vatikan II, terutama dalam Nostra Aetate. Penerjemahannya: pertama, tugas dan tanggung jawab Gereja Katolik sebagai sakramen keselamatan harus memajukan persatuan dan kasih di antara umat manusia berdasarkan kasih Sang Pencipta. Kedua, Gereja percaya bahwa bangsa-bangsa sesungguhnya hanya membentuk satu komunitas karena semuanya mempunyai asal dan tujuan yang sama, yaitu Tuhan. Ketiga, umat manusia sendiri telah lama menantikan jawaban-jawaban dari agama-agama atas aneka persoalan hidup yang mendasar tentang hakikat manusia, arti dan tujuan hidup, duka dan kecemasan karena bencana. Alasan-alasan ini menjadi dasar perlunya mengapa Gereja-dalam pandangan Yohanes Paulus II-harus membangun penghayatan iman yang dialogal. Salah satu yang paling terkenal dari kesaksian dialog Sri Paus ialah kebersamaannya dengan 90.000 pemuda-pemudi Muslim di Casablanca, Maroko 19 Agustus 1985. Untuk pertama kalinya seorang pemimpin Katolik berdialog dengan kaum muda sedemikian banyak, dan mereka bukan Katolik. Sebuah peristiwa yang tidak ada duanya. Sri Paus tak bisa menyembunyikan kegembiraannya: I often meet young people, usually Catholics. It is
[ppiindia] BapaSuci dan Muslim dan Kemanusiaan-beradab/Pancasila
SRIPAUS JP-II CAHAYA DUNIA PENDEKAR DAMAI-KEADILAN JEMBATAN ANTARBANGSA AGAMA YANG DARI ALLAH MENYATUKAN BASMI KEPICIKAN PROFESI POLITIK DAN SEKAT2 LAIN salam A Papal Succession Primer An aging and ailing pope is inevitably cause for speculation as to who his successor will be -- and how he will be chosen. The ritual papal election has always attracted special attention, as detailed sacred procedures are followed to secure a legitimate succession of power. Here's a brief outline of how it's done: When the Pope dies, the head of the Sacred College of Cardinals, or Camerlengo, verifies the death. Standing over the deceased, he calls the pontiff by his baptismal name three times. Upon receiving no response, he announces the death and arranges for the Fisherman's ring -- inscribed with the name of the reigning pope -- and papal seal to be broken. Later, another ring will be made for the newly elected pope. The Camerlengo then prepares for the Pope's burial and the traditional nine days of mourning. Assisted by three officials elected from the college, he directs the election of the pontiff's successor. Fifteen to 20 days after the death of the Pope, the Sacred College of Cardinals meets for the election. Hailing from every corner of the globe, the cardinals are handpicked by the pope to advise and help him. There are currently 123 voting cardinals. After a Mass of the Holy Spirit in St. Peter's Basilica, the cardinals enter a guarded annex of the Sistine Chapel for the election process, known as a conclave. Each cardinal swears an oath to protect the secrecy of the election. Breaking the oath carries a penalty of immediate excommunication. Literally locked within the walls of the annex, which is screened for bugging devices, the cardinals are sequestered from any contact with the outside world. Entrances are sealed and curtains closed. The next morning, the cardinals attend mass in the Sistine Chapel and the electoral session begins. According to the reforms of Pope Paul VI, only cardinals under the age of 80 may vote. While for centuries only cardinals have been elected pope, in theory, any adult male Roman Catholic is papabile, or a potential candidate for the papacy. The election is conducted in secret written ballots counted by the Camerlengo and his three assistants. In the past, a pope needed two thirds of the vote plus one to be elected. In 1996, however, Pope John Paul II changed this rule so that if the votes continue to be unsuccessful for 12 or 13 days, the cardinals may agree by absolute majority (half plus one) to elect. Two ballots are taken each morning and two each afternoon until a successful vote is completed. After each voting session, ballots are burned. If the vote is inconclusive, a chemical substance is added to the paper to produce black smoke. Billowing from the roof of the Vatican Palace, the smoke is a message to the crowds watching in St. Peter's Square that the church is still without a pope. When the college eventually reaches the final decision, each cardinal lowers a purple canopy over his chair, leaving the elected Pope's canopy folded. The final ballots are burned and their white smoke signals a successful election. The dean of the cardinals asks if the chosen member accepts the papacy. Upon accepting, the new pontiff is made bishop of Rome and is honored by each of the cardinals. The dean then steps out onto the balcony of the Vatican, shouting Habemus papam! (We have a Pope!) The new pontiff then appears to greet and bless the waiting world. --Elizabeth Frantz ReflectingPersonal Inspiration, In and Out Of Church By Carol Morello, Mary Beth Sheridan and Peter Slevin Washington Post Staff Writers Sunday, April 3, 2005; Page A39 The mournful word had just gone out that the pontiff had died when visitors lined up to pen messages in two condolence books at the Pope John Paul II Cultural Center in Northeast Washington. The notes they left were intimate, often using the present tense. To those who felt a bond with him, the pope was dead but very much still with them. Start of rightcontent.inc -- A parishioner of St. Anthony of Padua in Falls Church kneels in front of a statue of Jesus to pray. (Ricky Carioti -- The Washington Post) _Pope John Paul II_ 1920-2005 _Life of John Paul_ Narrated Gallery: Photos From the Life of John Paul, Narrated by The Post's Alan Cooperman _The World Reacts_ Live Video: Worldwide Vigils Video: Death Announcement Panoramic: St. Peter's Square Video: Bush Joins D.C. Mourners Video: Post's Wright Covered Pope _Papal Succession_ When a Pope Dies: How the Roman Catholic Church handles papal funeral arrangements and elects a new leader. _Religion News_ John Paul II Dies at 84 (The Washington Post, Apr 3, 2005) For Victims, Strong Words Were Not Enough
[ppiindia] Pembangunan Markas Kostraddi Timika Meresahkan Masyarakat
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/04/daerah/1661314.htm Pembangunan Markas Kostraddi Timika Meresahkan Masyarakat JAYAPURA, Kompas - Pembangunan Markas Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat di Timika dan penempatan tiga batalyon baru di sejumlah daerah di Papua dinilai meresahkan masyarakat. Dalam masa otonomi khusus, masyarakat butuh pembangunan kesejahteraan untuk memperbaiki kualitas hidup, bukan kehadiran markas militer atau batalyon. Wakil anggota DPR Papua, Paskalis Kosay, di Jayapura, Sabtu (2/4), mengatakan mendukung setiap langkah yang ditempuh TNI membangun keamanan di daerah ini. Memang persoalan keamanan, keuangan, hukum, agama, dan hubungan luar negeri merupakan kewenangan pusat. Namun, kebijakan membangun Markas Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) di Timika dan penambahan tiga batalyon masing-masing di Wamena, Timika, dan Merauke sehingga menjadi enam batalyon pada saat Papua sedang menjalankan UU Otonomi Khusus, yang menekankan penegakan hak asasi manusia dan hukum, hanya akan menimbulkan trauma akan kekerasan militer di masa lalu ketika Papua dijadikan daerah operasi militer. Tiga batalyon yang ada dengan sejumlah komando resor militer (korem) di Papua sudah mampu mengatasi keamanan setempat. Koordinator Kontras Papua Petrus Ell menambahkan, pengerahan kekuatan TNI akan menambah beban mental dan pikiran bagi masyarakat yang sudah puluhan tahun mengalami perlakuan tidak adil dari oknum anggota TNI. Penculikan beberapa tokoh politik di Papua oleh oknum anggota TNI, seperti kasus Theys Hiyo Eluay, dan proses hukum yang tidak transparan membuat masyarakat tidak puas sampai saat ini. Seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di Papua telah mendeklarasikan Papua sebagai tanah damai, dan telah dijabarkan di setiap gereja dan pertemuan penting. Masyarakat pun menghormati deklarasi itu sehingga sampai hari ini Papua tetap aman. Mengapa harus ada Kostrad dan batalyon baru, kata Ell. Dalam berbagai pernyataannya, Panglima Kodam XVII Trikora Mayjen Nurdin Zainal menyebutkan, jumlah kelompok separatis bersenjata di Papua tak lebih dari 100 orang dengan kekuatan persenjataan hasil rampasan dari TNI/Polri hanya 2-5 pucuk. Kesejahteraan masyarakat Kunci membangun stabilitas dan keamanan di Papua adalah menciptakan kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Perjuangan sekelompok masyarakat untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) semata-mata hanya untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Kelompok ini akan berbalik bergabung dalam NKRI kalau pembangunan benar-benar menyentuh kehidupan mereka. Masyarakat butuh kehadiran TNI/Polri dalam jumlah terbatas untuk mengamankan daerah ini, bukan menciptakan keresahan dan melahirkan persoalan baru. Misalnya, terjadi konflik antara TNI dan Polri, kasus pemerkosaan, penebangan liar (illegal logging), pengambilan satwa dilindungi, intimidasi, dan teror terhadap masyarakat di daerah pedalaman. Anggota TNI/Polri yang belum memahami persoalan budaya dan adat istiadat di Papua sering membawa persoalan baru. Secara terpisah, Panglima Kodam XVII Trikora Nurdin Zainal mengatakan, Papua masih butuh banyak batalyon untuk mengamankan daerah yang luasnya mencapai 3,5 kali luas Pulau Jawa tersebut dan langsung berbatasan dengan Papua Niugini. Papua saat ini memiliki tiga batalyon, dan itu tidak cukup untuk mengawasi daerah perbatasan yang panjangnya sekitar 700 kilometer dari Merauke sampai Jayapura. Menurut Zainal, mereka yang akan ditugaskan di Papua sebelumnya diberi pembekalan mengenai budaya, tradisi, dan karakter orang Papua. (KOR) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus
givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam balik suz widya nan cantik, Saya belum sempat membaca prinsip2 prout (malahan baru denger), jadi maklum aja kalo salah nangkep maksud suz. Oke, kembali ke pokok permasalahan kita. Jadi maksudnya kira-kira begini: Semua orang bekerja untuk sebuah badan (entah dalam scub state ataupun koperasi), kemudian badan yang bersangkutan akan mendistribusikan profit (baca: kelebihan) tersebut ke anggotanya dengan catatan mencukupi kebutuhan dasar anggota. Bila ada kelebihan, maka kelebihan itu akan didistribusikan seturut dengan kontribusi yang diberikan. Yach mirip2 dengan prinsip KUD di Indonesia lah. Cuma yang menjadi pertanyaannya: Apa yang menjadi batasan 'kontribusi yang diberikan'?! Tentunya (mungkin) suz akan berkata: Itu bisa berupa level edukasi anggota. Oke, katakanlah dalam sebuah koperasi nelayan seorang anggota yang terdidik akan dialihkan untuk menjadi pengurus/manager sedangkan yang kurang terdidik akan menjadi nelayan. Lalu (menurut suz) siapakah yang akan mendapatkan insentif yang paling besar tentunya berdasarkan prinsip no.9 yaitu nilai sosial dan produktivitas? PS: Mungkin dalam scub yang kecil faktor ini bisa diabaikan, namun (saya yakin seyakin-yakinnya) faktor ini akan sangat dominan bila badan usaha tersebut berkembang pesat sejalan dengan semakin kompleksnya kebutuhan dan jumlah konsumen. Tentunya berdasarkan nilai soial maka jawabannya adalah manager. Tapi, hey suz jangan lupa, penyakit manusia lainnya adalah nafsu ingin menguasai dan mendapat pengakuan disamping tamak dan irihati. Alhasil muncul masalah baru: Jika semua orang ingin menjadi manager (persis mentalitas ala indonesia yaitu kerja 'enteng' gaji gede) lalu siapa yang akan menjadi nelayan? Mungkin ini juga salah satu sebab kenapa koperasi di Indonesia (at least di kampung saya) tidak maju- maju dan stagnan pada level tertentu. Bagaimana, suz? salam, giving --- In ppiindia@yahoogroups.com, widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote: salam Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk diberikan kepada yang miskin'. Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh akar permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh dari --CUT-- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ SUDAH TIBA SAATNYA SEKARANG !!! Bagi anda yang ragu untuk memulai bisnis online anda, mencoba menjangkau pasar dunia, mencoba memperluas jaringan promosi anda melalui internet karena berbagai pertimbangan klasik seperti Biaya hosting, maintenance, web design dan nilai ekonomis, sekarang tidak lagi !!! Bersama kami anda akan menemukan kemudahan berbisnis online sekaligus menciptakan mesin passive income. Kunjungi Juga website kami di www.globalbisnis.tk atau www.globalbisnis.cjb.net - Do you Yahoo!? Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS
the world had lost one great men... His spoke of Love, His had act upon Love, His delievered a message of peace and unity.., transcend every barriers, distance, differences, religions, races... i remembered that once the Pope had been shot by a someone, a radical Turk.perhaps in 1983 im not quite remember the date, anyway, instead of cursing the men that shot him, after recovered from hospital, he came to visit the men in jail, he embrace and hug the men, and pray for him, there's no hatred on his face for this men...i think the Pope had gave us an example to forgive ur enemy, ppl that hates us and persecute us by giving love and forgiveness.. gosh..i think it's the highest act of love.., he's driven by love from God, he saw men in God's eyes..he had a great compassion for the men that shot him, it's astonished me bcs he could had him killed or something, or He's the greatest leader of roman chatolic in the world and he could just say the words (Fatwa)..and many ppl will obey him to punish or even vanish the men..but instead of that he show Love for this men... it's an noble act from a simple men who really loves God... he had set an example to live in love, forgiveness, and peace.. antonhartomo [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com oo.com cc: Subject: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi 04/03/2005 11:37 rojiun] SRI PAUS AM Please respond to ppiindia --- Jews, Muslims pay tribute to John Paul II Last Updated Sat, 02 Apr 2005 20:20:42 EST CBC News TORONTO - Leaders of the Muslim and Jewish communities say Pope John Paul II will be remembered as a man of peace who reached out to break barriers like no other leader of the Roman Catholic Church. RELATED: The Pope is dead Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress says he hopes the next pope will carry on with the traditions of John Paul. He was someone who spoke out for social justice. He really reached out, and it had a tremendous impact, Fatah said. The hand of friendship he extended to Jews and Muslims needs to be strengthened. In May 2001, John Paul became the first pontiff to enter a mosque when he visited the Umayyad mosque in Damascus, site of the tomb of John the Baptist. In 1981, the pontiff visited Pakistan, a largely Muslim country. Rabbi Alan Green, who leads the Shaarey Zedek congregation in Winnipeg, said John Paul took the unprecedented step of reaching out to the Jewish people and Israel during a visit to the Holy Land in 2000. He actually prayed at the Western Wall, which is one of the holiest sites in Judaism, Green said. This has tremendous impact when someone of his position and stature does that. The Pope wrote a prayer and put it between the bricks of the wall, which is Jewish custom. God of our fathers ... we are deeply saddened by the behaviour of those who in the course of history have caused these children of yours to suffer and asking your forgiveness, we wish to commit ourselves to genuine brotherhood with the people of the Covenant, the prayer said. Jacques Shore, a Jewish-Canadian in Ottawa who met the Pope, said he also has fond memories of the pontiff. Shore described the Pope as someone who was warm and caring, and the pontiff easily put him at ease during their first meeting. He took me by the hand, embraced me and kissed me on the forehead. The sense that I had, clearly, was that I was meeting somebody who was incredibly holy, Shore said. I felt an incredible sense of security and I knew I was dealing with a man who was more than exceptional. Shore said the Pope truly made an effort to break down all barriers. He saw that to hate anyone was a sin. Rev. Peter Hannen, the vicar of the Anglican Diocese of Montreal, said he respected John Paul's perseverance. I admire his stick-to-it-iveness, Hannen said. I've just turned 70 myself, and we live in an age that cultivates and recognizes youth. And although he didn't look young, he still carried
Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS
Menarik sekali ucapan Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun yang artinya, sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada Allah kita akan kembali. Bagi ummat Islam, mungkin kalimat itu tidak masalah, karena ummat Islam hanya menyembah Allah semata dan tidak ada Tuhan selain Allah. Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan kembali? --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: the world had lost one great men... His spoke of Love, His had act upon Love, His delievered a message of peace and unity.., transcend every barriers, distance, differences, religions, races... i remembered that once the Pope had been shot by a someone, a radical Turk.perhaps in 1983 im not quite remember the date, anyway, instead of cursing the men that shot him, after recovered from hospital, he came to visit the men in jail, he embrace and hug the men, and pray for him, there's no hatred on his face for this men...i think the Pope had gave us an example to forgive ur enemy, ppl that hates us and persecute us by giving love and forgiveness.. gosh..i think it's the highest act of love.., he's driven by love from God, he saw men in God's eyes..he had a great compassion for the men that shot him, it's astonished me bcs he could had him killed or something, or He's the greatest leader of roman chatolic in the world and he could just say the words (Fatwa)..and many ppl will obey him to punish or even vanish the men..but instead of that he show Love for this men... it's an noble act from a simple men who really loves God... he had set an example to live in love, forgiveness, and peace.. antonhartomo [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com oo.com cc: Subject: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi 04/03/2005 11:37 rojiun] SRI PAUS AM Please respond to ppiindia --- Jews, Muslims pay tribute to John Paul II Last Updated Sat, 02 Apr 2005 20:20:42 EST CBC News TORONTO - Leaders of the Muslim and Jewish communities say Pope John Paul II will be remembered as a man of peace who reached out to break barriers like no other leader of the Roman Catholic Church. RELATED: The Pope is dead Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress says he hopes the next pope will carry on with the traditions of John Paul. He was someone who spoke out for social justice. He really reached out, and it had a tremendous impact, Fatah said. The hand of friendship he extended to Jews and Muslims needs to be strengthened. In May 2001, John Paul became the first pontiff to enter a mosque when he visited the Umayyad mosque in Damascus, site of the tomb of John the Baptist. In 1981, the pontiff visited Pakistan, a largely Muslim country. Rabbi Alan Green, who leads the Shaarey Zedek congregation in Winnipeg, said John Paul took the unprecedented step of reaching out to the Jewish people and Israel during a visit to the Holy Land in 2000. He actually prayed at the Western Wall, which is one of the holiest sites in Judaism, Green said. This has tremendous impact when someone of his position and stature does that. The Pope wrote a prayer and put it between the bricks of the wall, which is Jewish custom. God of our fathers ... we are deeply saddened by the behaviour of those who in the course of history have caused these children of yours to suffer and asking your forgiveness, we wish to commit ourselves to genuine brotherhood with the people of the Covenant, the prayer said. Jacques Shore, a Jewish-Canadian in Ottawa who met the Pope, said he also has fond memories of the pontiff. Shore described the Pope as someone who was warm and caring, and the pontiff easily put him at ease during their first meeting. He took me by the hand, embraced me and kissed me on the forehead. The
Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS
actually i dont wanna answer this outrage-meaningless question but for ur irritation.. One in three and Three in one.., i assume tha u wont understand it..it's not mathematical and science but it could only be comprehend by faith..since urs isn't the same faith..so no matter how hard u try to comprehend..u couldn't.. A Nizami [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com om cc: Subject: Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi 04/04/2005 08:49 wainnailaihi rojiun] SRI PAUS AM Please respond to ppiindia Menarik sekali ucapan Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun yang artinya, sesungguhnya kita adalah milik Allah dan sesungguhnya kepada Allah kita akan kembali. Bagi ummat Islam, mungkin kalimat itu tidak masalah, karena ummat Islam hanya menyembah Allah semata dan tidak ada Tuhan selain Allah. Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan kembali? --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: the world had lost one great men... His spoke of Love, His had act upon Love, His delievered a message of peace and unity.., transcend every barriers, distance, differences, religions, races... i remembered that once the Pope had been shot by a someone, a radical Turk.perhaps in 1983 im not quite remember the date, anyway, instead of cursing the men that shot him, after recovered from hospital, he came to visit the men in jail, he embrace and hug the men, and pray for him, there's no hatred on his face for this men...i think the Pope had gave us an example to forgive ur enemy, ppl that hates us and persecute us by giving love and forgiveness.. gosh..i think it's the highest act of love.., he's driven by love from God, he saw men in God's eyes..he had a great compassion for the men that shot him, it's astonished me bcs he could had him killed or something, or He's the greatest leader of roman chatolic in the world and he could just say the words (Fatwa)..and many ppl will obey him to punish or even vanish the men..but instead of that he show Love for this men... it's an noble act from a simple men who really loves God... he had set an example to live in love, forgiveness, and peace.. antonhartomo [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com oo.com cc: Subject: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi 04/03/2005 11:37 rojiun] SRI PAUS AM Please respond to ppiindia --- Jews, Muslims pay tribute to John Paul II Last Updated Sat, 02 Apr 2005 20:20:42 EST CBC News TORONTO - Leaders of the Muslim and Jewish communities say Pope John Paul II will be remembered as a man of peace who reached out to break barriers like no other leader of the Roman Catholic Church. RELATED: The Pope is dead Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress says he hopes the next pope will carry on with the traditions of John Paul. He was someone who spoke out for social justice. He really reached out, and it had a tremendous impact, Fatah said. The hand of friendship he extended to Jews and Muslims needs to be strengthened. In May 2001, John Paul became the first pontiff to enter a mosque when he visited the Umayyad mosque in Damascus, site of the tomb of John the Baptist. In 1981, the pontiff visited Pakistan, a largely Muslim country. Rabbi Alan Green, who leads the Shaarey Zedek congregation in Winnipeg, said John Paul took the unprecedented step of reaching out to the Jewish people and Israel during a visit to the Holy Land in 2000. He actually prayed at the Western Wall, which is one of the holiest sites in Judaism, Green said. This has tremendous impact when someone of his position and stature does that. The Pope wrote a
[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
Mas Abu, Soal tekstual dan kontekstual, saya pendukung keduanya. Saya ini tipe orang yang gak mau di-dikotomiin dalam mempelajari ilmu:Tekstual-Kontekstual, Isfun-Islib, etc..etc...Semua ada proporsinya. Soal hadist sebagai penjelasan AlQur'an itu memang dibutuhkan, terutama dalam hal2 muamalah. Tapi kembali ke soal wanita menjadi pemimpin dalam negara dan dalam sholat, kewajiban dan keharamannya, gak dijelaskan dalam AlQur'an sebagaimana diwajibkannya sholat, kan? Lalu kita mencari dalam hadist, dalam hadist hanya ditemukan satu hadist saja (tidak ada hadist2 pendukung lainnya). Terus terang sayapun belum tau kedudukan hadist yang satu-satunya ini. Nah kalau hadist tsb ternyata lemah, buat apa diikuti? Sudah lemah, tak ada hadist pendukung, tak disinggung pula di AlQur'an? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: gini mas/mbak. pendapat para shahabat itu, terutama yang khalifah memang bisa dijadikan rujukan, selama tidak bertentangan dengan al- quran dan sunnah. kalo bener2 quran doang ama hadist doang ntar bakalan tekstual dung. padahal hadist menjelaskan quran (kebanyakan yah) quran itu lebih membutuhkan hadist dibanding hadist membutuhkan quran. gmn gak, di quran cuman dikasih tau kewajiban shalat, tapi caranya ga ada. makanya lewat hadist itu kita tau tata cara shalat. lha..trus gmn tata cara shalat yang bener??? kan shalatlah seperti aku shalat (rasul bilang gitu). lah beliau ngomong gitu kan langsung ke sahabat, jadi sahabat yang tau gmn shalat yang bener. itu kaitannya quran, sunnah (shahih) ama shahabat. kalo quran doang?? wahh bakalan banyak hal yang terjadi, yang dikarenakan penjelasan mengenai sesuatu blom jelas. yang ngasih fatwa berarti ga tau (misalkan kasih fatwa hadist haram) kalo quran itu di jelaskan melalui hadist. kan masih ngawang tuh bahasa2 alquran -sebagian yah- jadi aplikasinya ya.melalui hadist. kan hadist adalah perbuatan, ucapan, persetujuan terhadap sahabat (yang dilakukan rasul). givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja.. Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa pendapat khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?! aneh... giving --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada sekarang) banyak yang cenderung membahas secara tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. --CUT-- * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. - Do you Yahoo!? Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
Nothing to do w. big heart Re: [ppiindia] Re: Jangan gunakan kata blasphemie
Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: ...deleted... *** blasphemy adalah strong word. sdr. faruq memakai kata itu untuk menekankan apology kami (moderator), khususnya pada mereka yg sangat tersinggung. bahwa anda tidak merasa demikian, it's good for you. :) but not all members as big heart as you are. :) Bobby B: Dear Mario, Thank you for your reply. Matur nuwun jg ke para moderator atas empatinya. Dan at last, terima kasih atas pujiannya sbg big heart. BUT, aku melihat bahwa kebiasaan menggunakan kata-kata jg harus diwaspadai. Kita tahu Orba bisa berkuasa bukan hanya karena militer, birokrasi dan uang, tetapi Orba jg menguasai kata-kata. Pancasila dan kebenaran menjadi milik satu orang, yaitu Suharto. JADI jika kita menuntut reformasi pada mahasiswa, LSM, Parpol, Presiden, DPR dll, sudah saatnya kita melihat diri kita sendiri, kata-kata kita. STOP menggunakan kata-kata spt blasphemie, fatwa mati dll. So friends, you are all good guys. But remember it has nothing to do with big heart. Ini sebuah KENISCAYAAN dari Demokrasi. Dan karena keniscayaan ini kita semua dituntut untuk setiap saat memperbaiki akal dan nurani kita untuk berkomunikasi menghindari kebencian. Keniscayaan Demokrasi menuntut kita untuk memenuhi fitrah Allah. Bonus: Ini aku selipkan om Pasikom (GM Sudarta) 1995. Om Pasikom: sekarang ini jaman penghalusan... korupsi dibilang komersialisasi jabatan... kong kalikong dibilang kolusi... keliru dibilang khilaf.. Harga naik dibilang disesuaikan... Anak: Pengerasan... juga ada pak. NGRITIK DIKIT DIBILANG ANTI! Salam untuk all of you, nice guys! Bobby Budiarto *** moderators terdiri dari muslim dan non-muslim alike. namun, kami tidak berafiliasi pada institusi partai, organisasi agama atau kecenderungan pemikiran manapun. we strongly believe agama adalah urusan privat masing2, simply because we're all indonesians. salam hangat, Mario Gagho Political Science, Agra University, India - A WINNER works harder than a loser and has more time. A LOSER is always too busy to do what is necessary. __ Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - Do you Yahoo!? Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*
ok mbak lina, bererti kita sudah berada hampir dekat pada kesepakatan. yang tentunya kita (kalo gw ga salah menafsirkan tulisan mbak lina yah) memang sama2 membutuhkan teks dan konteks itu (kadang2 mikir juga sih knapa harus dibagi2 teks dan konteks). teks melalui alquran dan penjelasan (tekstual) melalui hadist (yang cenderung teks juga) kemudian dijelaskan oleh rasul melalui shahabat (knapa harus shahabat??? karena mereka yang mengerti maksud rasul mengatakan ini dan itu seperti apa). jadi kesimpulannya, ntar gw cari dolo dalil2 yang kata mbak lina cuma satu doang itu. perasaan gw pernah baca pembahasan ini panjang deh. banyak dalilnya gitu. trus begini. bukan berarti ketika rasul mengatakan sesuatu (yang kemudian di jadikan hadist) itu langsung menjadikan kita menganggap bahwa itu hanya sesuai dengan waktu dan tempat beliau aja. karena apa, banyak dalil2 yang beliau kemukakan tidak berbicara dalam ruang arab waktu itu saja melainkan banyak yang umum2/global. bahkan ada hadist yang sifatnya mengingatkan kita pada sesuatu hal, yang memberitahukan akan terjadi sesuatu di masa depan (setelah masa2 rasul), berarti bukan sesuai dengan waktu saja. kayaknya segini dolo. mau kuliah nih. Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Abu, Soal tekstual dan kontekstual, saya pendukung keduanya. Saya ini tipe orang yang gak mau di-dikotomiin dalam mempelajari ilmu:Tekstual-Kontekstual, Isfun-Islib, etc..etc...Semua ada proporsinya. Soal hadist sebagai penjelasan AlQur'an itu memang dibutuhkan, terutama dalam hal2 muamalah. Tapi kembali ke soal wanita menjadi pemimpin dalam negara dan dalam sholat, kewajiban dan keharamannya, gak dijelaskan dalam AlQur'an sebagaimana diwajibkannya sholat, kan? Lalu kita mencari dalam hadist, dalam hadist hanya ditemukan satu hadist saja (tidak ada hadist2 pendukung lainnya). Terus terang sayapun belum tau kedudukan hadist yang satu-satunya ini. Nah kalau hadist tsb ternyata lemah, buat apa diikuti? Sudah lemah, tak ada hadist pendukung, tak disinggung pula di AlQur'an? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: gini mas/mbak. pendapat para shahabat itu, terutama yang khalifah memang bisa dijadikan rujukan, selama tidak bertentangan dengan al- quran dan sunnah. kalo bener2 quran doang ama hadist doang ntar bakalan tekstual dung. padahal hadist menjelaskan quran (kebanyakan yah) quran itu lebih membutuhkan hadist dibanding hadist membutuhkan quran. gmn gak, di quran cuman dikasih tau kewajiban shalat, tapi caranya ga ada. makanya lewat hadist itu kita tau tata cara shalat. lha..trus gmn tata cara shalat yang bener??? kan shalatlah seperti aku shalat (rasul bilang gitu). lah beliau ngomong gitu kan langsung ke sahabat, jadi sahabat yang tau gmn shalat yang bener. itu kaitannya quran, sunnah (shahih) ama shahabat. kalo quran doang?? wahh bakalan banyak hal yang terjadi, yang dikarenakan penjelasan mengenai sesuatu blom jelas. yang ngasih fatwa berarti ga tau (misalkan kasih fatwa hadist haram) kalo quran itu di jelaskan melalui hadist. kan masih ngawang tuh bahasa2 alquran -sebagian yah- jadi aplikasinya ya.melalui hadist. kan hadist adalah perbuatan, ucapan, persetujuan terhadap sahabat (yang dilakukan rasul). givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja.. Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa pendapat khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?! aneh... giving --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada sekarang) banyak yang cenderung membahas secara tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. --CUT-- * ** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi- india.org * ** _ _ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of
[ppiindia] Mohon Bantuannya Makalah tentang IT
Dear all, Teman2 sorry, tuolongin dong ada yang punya makalah tentang Peranan Sistem Informasi dan Tehnologi Informasi bagi Management (dunia usaha) nggak ?,kalau ada yang bisa bantu dapat dikirim via japri,Terima kasih. Regards, Hery Hadityo Sugiarto Health Protection Div. PT.Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Jl.RS.Fatmawati No.15 H Jakarta Selatan Tel : 021-27508210 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Perkawinan, Agama, dan Negara
Ini sih pendapat saya pribadi ya mbak Ida ya..., Kalau bicara soal hukum negara, negara itu berhak memberikan fasilitas atau memberikan payung hukum bagi perkawinan lintas agama. Soal dosa, haram, begini begononya itu urusan masing2 pribadi yang melakukan perkawinan. Negara cuma harus memikirkan bagaimana rakyat bisa hidup sejahtera, damai, aman, dan sentosa. Sekali lagi, saya pribadi tidak mendukung perkawinan lintas agama. Titik:-) Kalau soal poligami, sebaiknya pemerintah juga memberi payung hukum kepada poligami dengan persyaratan yang ketat... gitu aja mbak. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote: Tulisan ini tidak ingin bicara tentang perbedaan dalam hukum agama. Tulisan ini ingin mencoba melihat bagaimana kaitan hukum agama dan hukum negara dalam masalah perkawinan, mana batas wilayah hukum agama dan mana batas wilayah hukum negara. Juga ingin mencoba mendudukkan prinsip HAM pada proporsi yang tepat ketika berhadapan dengan hukum agama. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS
Sometimes, it is not about to comprehend, they did it just to insult another faith. Allah Maha Tahu isi hati hamba-Nya. salam, Ari Condro PS : apa tulisan salam saya ini akan ditanyakan juga oleh mas Ahmad Nizami ? - Original Message - From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] since urs isn't the same faith..so no matter how hard u try to comprehend..u couldn't.. A Nizami [EMAIL PROTECTED] Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan kembali? Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Surat Sayang dari Allah
Dari Milis tetangga : Sorry klo udah pernah diforward, setidaknya buat penyegaran kembali... Surat Sayang Dari Allah Saat kau bangun pagi hari, AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepada KU, walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu hari ini atau kemarin .. Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ... AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap, AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU, tetapi engkau terlalu sibuk . Disatu tempat, engkau duduk disebuah kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. Kemudian AKU Melihat engkau menggerakkan kakimu. AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman untuk mendengarkan kabarterbaru. AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. Dengan semua kegiatanmu AKU berfikir engkau terlalu sibuk mengucapkan sesuatu kepadaKU. Sebelum makan siang AKU melihatmu memandang sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKU, itulah sebabnya mengapa engkau tidak menundukkan kepalamu. Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKU dengan lembut sebelum menyantap rizki yang AKU berikan, tetapi engkau tidak melakukannya ... masih ada waktu yang tersisa dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan. Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV, engkau menghabiskan banyak waktu setiap hari didepannya, tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan sabar saat engkau menonton TV dan menikmati makananmu tetapi kembali kau tidak berbicara kepadaKU . Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu, kau melompat ketempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut. Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain. AKU sangat menyayangimu, setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, pikiran atau syukur dari hatimu. Keesokan harinya .. engkau bangun kembali dan kembali AKU menanti dengan penuh kasih bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk menyapaKU Tapi yang KU tunggu tak kunjung tiba .. tak juga kau menyapaKU. Subuh Dzuhur ... Ashyar .. Magrib . Isya dan Subuh kembali, kau masih mengacuhkan AKU. tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU.. Apa salahKU padamu .. wahai UmmatKU? Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, harta yang KU relakan, makanan yang KU hidangkan, anak-anak yang KUrahmatkan, apakah hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKU !!! Percayalah AKU selalu mengasihimu, dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU .. Yang selalu menyertaimu setiap saat Note: apakah kita memiliki cukup waktu untuk mengirimkan surat ini kepada orang2 yang kita sayangi??? Untuk mengingatkan mereka bahwa segala apapun yang kita terima hingga saat ini, datangnya hanya dari ALLAH semata Bangkitnya manusia, karena pemikirannya Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu dari satu keadaan ke arah yang lebih baik - Do you Yahoo!? Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *
[ppiindia] Re: Perkawinan, Agama, dan Negara (pro Mba Lina)
aduh...saya jd bingung nih kok udah ada komentar saya (sebab saya belum beri komentar apa2 soal perkawinan lintas agama) dan sudah ada pendapat mbak Lina)... hanya meluruskan: **saat topik itu dikirim bung ambon, sy hanya ingin mengetahui pendapat temen2 disini (blm ada komentar apapun n tdk ditujukan per orang). terus terang sy pernah 2 kali dekat dgn pria non muslim dan masalah kawin lintas agama sempat ada dibenak dan menjadi masalah besar bagi sy. jd masalah ini sgt menarik perhatian saya. terimakasih salam --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Ini sih pendapat saya pribadi ya mbak Ida ya..., Kalau bicara soal hukum negara, negara itu berhak memberikan fasilitas atau memberikan payung hukum bagi perkawinan lintas agama. Soal dosa, haram, begini begononya itu urusan masing2 pribadi yang melakukan perkawinan. Negara cuma harus memikirkan bagaimana rakyat bisa hidup sejahtera, damai, aman, dan sentosa. Sekali lagi, saya pribadi tidak mendukung perkawinan lintas agama. Titik:-) Kalau soal poligami, sebaiknya pemerintah juga memberi payung hukum kepada poligami dengan persyaratan yang ketat... gitu aja mbak. wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote: Tulisan ini tidak ingin bicara tentang perbedaan dalam hukum agama. Tulisan ini ingin mencoba melihat bagaimana kaitan hukum agama dan hukum negara dalam masalah perkawinan, mana batas wilayah hukum agama dan mana batas wilayah hukum negara. Juga ingin mencoba mendudukkan prinsip HAM pada proporsi yang tepat ketika berhadapan dengan hukum agama. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [Forum-Pembaca-Kompas] Depresi, Konsekuensi dari Ketidakberdayaan Perempuan
- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 04/04/2005 11:10 AM - Agus Hamonangan [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] hoo.com.sgcc: Subject: [Forum-Pembaca-Kompas] Depresi, Konsekuensi dari 04/04/2005 11:12 AM Ketidakberdayaan Perempuan Please respond to Forum-Pembaca-Kompa s Rubrik Minggu, 03 April 2005 === Penilaian statistik oleh para pakar tentang depresi menunjukkan peluang perempuan dilanda depresi memang dua kali lebih besar dibandingkan dengan laki-laki. Pengalaman ketidakberdayaan merupakan kondisi di mana seseorang merasa tidak pernah mendapat penghargaan dari apa yang dia lakukan dalam keseharian, merasa kurang mendapat kepuasan dari lingkungan, serta kurang mendapat penguat positif, sehingga merasa diri kurang hadir karena apa yang dilakukan hanya terkait dengan peran tradisional perempuan. Misalnya, menyediakan sarapan untuk suami dan anak-anak, mengurus kebersihan rumah, memasak, mencuci piring, dan sebagainya. Martin Seligman mengatakan, bila seorang perempuan merasa tidak memberi pengaruh apa pun pada lingkungannya, perempuan itu akan mengembangkan perasaan apa yang dilakukan tidak berarti apa pun. Bila perasaan ini menetap, maka hasilnya adalah perasaan depresi berlanjut. Misalnya, bila seorang perempuan merasa dirinya mentok karena kariernya di tempat kerjanya terhambat diskriminasi jenis kelamin, ia akan merasa tidak suatu hal pun dapat dilakukan untuk memperoleh kesempatan promosi. Ia akan menderita depresi. Bila ia telah beberapa kali mengalami kegagalan pada masa lalunya, perasaan depresi akan dihayati menyeluruh dan mungkin berkembang ke arah sikap pesimis terhadap efektivitas setiap hal yang dia lakukan. Bila keadaan ketidakberdayaan ini berkembang, maka ia dipastikan akan merasa depresi. Biasanya keadaan ini akan diikuti perasaan daripada mencoba sesuatu yang baru, ia akan memutuskan untuk tidak melakukan apa pun. Pokok masalahnya bukan karena ia merasa tidak mampu, melainkan ia mengamati dirinya sebagai seseorang yang tidak memiliki kemampuan mengendalikan apa yang terjadi dalam dirinya saat itu yang membuatnya terdorong ke arah kondisi depresi. PERAN tradisional perempuan membuat perempuan cenderung menyerahkan kendali hidupnya kepada suami. Peristiwa tragis yang masih sering terjadi di masyarakat kita adalah janda ditinggal mati atau janda cerai sering menemukan dirinya berada dalam keadaan depresi. Banyak perempuan yang hidup pada masa sebelum tahun 1970-an atau kini pun yang menghadapi kenyataan tersebut. Yaitu dalam peran sebagai ibu rumah tangga, seorang istri menumpahkan seluruh perhatiannya untuk mengurus rumah tangga. Sementara itu, suami tidak merasa, bahkan tidak menyadari, apa yang mereka peroleh dari keberadaan istri dan usaha istri yang selama ini menumpahkan perhatian kepadanya. Amat jarang, bahkan tidak pernah terpikir oleh suami, untuk mengasuransikan istri atau melakukan investasi bagi kehidupan istri pada masa mendatang. Bila suami meninggal atau terjadi perceraian, para istri mendapati diri mereka tanpa dukungan materi atau tanpa keterampilan untuk mendukung kehidupannya sendiri sekalipun. Kebanyakan perempuan menyerahkan kekuatan dasarnya sendiri setelah mereka menikah. Perempuan tipe ini sering rela mengabaikan latar belakang pendidikannya untuk mendukung pendidikan suami dengan harapan kemudian hari suaminya akan membalas budi. Namun, bila di kemudian hari perempuan ini justru kecewa dalam perkawinannya, maka kenyataan yang dia hadapi adalah mendapati dirinya tanpa pekerjaan dan tidak berdaya menghidupi diri sendiri. Serta-merta mereka akan menderita depresi berat. Aaron Beck dalam artikel tentang depresi pada perempuan mengungkap bahwa gadis kecil mendapat penghargaan dari lingkungan karena kecantikannya dan bukan karena prestasinya. Banyak anak gadis mendapat penekanan khusus justru pada stereotip femininitasnya dalam hal kecantikan, erotisme, dan keindahan perilakunya. Bila mereka sudah memiliki semuanya, mereka
[ppiindia] Pertemuan III [10]
Pertemuan III [10] Banyak hal yang kuperoleh selama menjalankan ibadah haji ini, Tapi apa artinya banyak hal yang kuperoleh kalau itu tidak kuamalkan ??? Seandainyapun aku mengalami keajaiban-keajaiban di sana, Tapi kalau itu tidak meningkatkan keyakinanku pada Tuhan, Trus untuk apa ??? Seandainya aku mengalami kegembiraan-kegembiraan di sana, Tapi kalau itu tidak menambah kuat ibadahku pada Nya, Trus untuk apa ??? Seandainya aku punya uang lagi untuk berangkat ke sana, Dan aku berangkat ke sana, Tapi akhlakku tetep saja tidak menjadi lebih baik, Lalu untuk apa ??? Aku jadi teringat ketika sang guru menyampaikan keterangannya, Haji mabrur atau tidak, itu mudah untuk dilihat. Yaitu lihatlah, apakah setelah mengerjakan ibadah haji, akhlaknya menjadi lebih baik ataukah menjadi lebih buruk ??? Kalau akhlaknya menjadi lebih baik, maka hajinya adalah haji yang mabrur, adalah haji yang diterima oleh Alloh, tetapi jikalau setelah menunaikan ibadah haji akhlak seseorang itu menjadi lebih buruk, jelas hajinya tidak diterima oleh Alloh. Aku mengangguk-angguk, Tiba-tiba aku teringat pula ketika Sunan Giri berkeinginan untuk menjalankan ibadah haji, dia berpamitan kepada Sunan Ampel dan oleh Sunan Ampel, beliau disarankan untuk berpamitan terlebih dahulu ke Sunan Kudus. Apa jawab Sunan Kudus, Aku merestui engkau untuk berangkat menunaikan ibadah haji, dengan satu syarat, terlebih dahulu ambillah segenggam tanah dari depan pesantren ini. Sunan giri manut saja, Dia mengambil segenggam tanah dari depan pesantren sunan Kudus. Kemudian dia kembali menemui Sunan Kudus. Sunan Kudus melanjutkan, Aku merestui kepergianmu menunaikan iabdah haji, dengan syarat, selama engkau menunaikan ibadah haji, di sana, jangan kau lepaskan genggamanmu terhadap tanah ini, sampai engkau kembali lagi ke tanah air. Sunan Giri mahfum. Pelajaran tasawuf adalah pelajaran kerohanian, Adalah pelajaran tidak leterlijk, Adalah bukan pelajaran yang tersurat.. Dia paham sekali, bahwa maksud Sunan Kudus dengan memerintahkan seperti itu adalah agar beliau, Sunan Giri, tidak melupakan tanah airnya, Indonesia ini, dan juga tidak melupakan kewajiban dakwahnya bagi orang-orang yang ada di Indonesia ini, Dan ada yang jauh lebih penting setelah melakukan ibadah haji di tanah suci, yakni menjalankan misi kemanusiaan di Indonesia ini. Menyantuni anak yatim, fakir miskin di Indoensia ini, Mendidik dan mencerdaskan mereka, mensejahterakan mereka dan melindungi mereka. bersambung www.huttaqi.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini, yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk mengolah kekayaan alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana para penambang tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang multi national ... yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat tingkah bejad para trantib di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan .. tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa untuk memeras rakyatnya sendiri ... rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa menguasai seluruh property dan alam di indonesia, jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap terpuruk salam, keterpurukan To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; proletar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; filsafat@yahoogroups.com Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga, dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn luas yg dari samudera hindia hingga pasifik menjanjikan sekali. Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap dipotensikan jadi pariwisata bertaraf international. Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis dan kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning, coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi amat strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan Indonesia kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada dua dan nyata. Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan berkata sebaliknya Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa adalah negeri para maling, wilayah konflik bersenjata, rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan, penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). Tempat suburnya koruptor leluasa meraup uang negara, kriminalitas menjadi-jadi, pornografi, kelaparan, inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah penyelundupan paling menjanjikan di dunia? Peristiwa di nusantara jadi berita dunia. Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan global, tapi selaku breaking News dan Headline media-media Internasional semacam CNN, Reuters, NHK dan AFP bagi berbagai bencana oleh-oleh Yang Kuasa bagi bangsa akibat kelancangan pelanggaran hukum Ilahi dan peristiwa konflik sipil yg belum reda hingga sekarang. Pasti ada yg kurang dgn kita? Apa coba? Seorang Tan malaka si Revolusioner Sosialist bapak pendiri bangsa pernah berkata; BANGSA INI KEKURANGAN WELTANSCHAUUNG Apa itu weltanschauung? ? Yaitu Pandangan dunia, sikap pikir, cara berfikir, pola pikir dan sistem berfikir atau tepatnya FILSAFAT BERFIKIR yg dapat membawa orang kearah enlightening atau pencerahan hidup, cahaya realitas dan pemahaman yg membawa kearah PEMBARUAN PERADABAN( RENAISSANCE) Era Renaissance ini yg sedang dinanti-nanti oleh bangsa kita juga bangsa-bangsa dunia ke 3 yg terkebelakang. Era dimana banyak muncul pemikiran-pemikiran segar dan brillian, karya-karya kreatif Inovatif, dan kemakmuran. Rakyat cukup sandang pangan, kehidupan tentram dan bangkitnya Religiusitas keagamaan. Di Indonesia tepatnya dalam budaya jawa, keyakinan ini diiringi sebuah mitos tentang kedatangan seorang ratu Adil yg digelari SATRIO PININGIT dimana kondisi kemunculannya didahului dgn situasi chaos era Kalabendhu( era kekacauan dan Kelaparan). Demikian Ronggowarsito bernubuat dalam Serat kalatidha yg dibikinnya tahun 1860.. Era yg ditandai dgn Kekisruhan Politik, Ekonomi, Sosial, Agama dan budaya ini akan diakhiri dgn kedatangan seorang Mesias ala Jawa yaitu Ratu Adil.. Ironis sekali, di era Millenium modern abad ke 21 ini, kenapa kita masih berpatokan pada personality dibanding sistem hidup? Kenapa kita masih meyakini bahwa kemelut akan diselamatkan dgn kedatangan seorang mesiah, seorang yg ditunggu-tunggu kedatangannya? Buat apa kita ditempa dgn pendidikan, sistem education juga pembelajaran Politik jika masih meyakini akan sebuah MITOS yg tidak jelas valid atau tidaknya, Disini yg berbicara hanyalah hukum
Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS
Jangan judging people begitu. Wajar dong saya tanya karena ketika Paus meninggal dipakai ayat Al Qur'an Inna lillahi wa inna ilaihi roji'uun. Padahal kan saya yakin pada agama Katolik juga ada istilah lain seperti Rest in Peace mungkin. Faith kita beda, tapi ketika istilah agama yang lain dipakai untuk agama yang berbeda, akan menimbulkan curiosity. Begitu... Salam --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Sometimes, it is not about to comprehend, they did it just to insult another faith. Allah Maha Tahu isi hati hamba-Nya. salam, Ari Condro PS : apa tulisan salam saya ini akan ditanyakan juga oleh mas Ahmad Nizami ? - Original Message - From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] since urs isn't the same faith..so no matter how hard u try to comprehend..u couldn't.. A Nizami [EMAIL PROTECTED] Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa, Tuhan Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan kembali? Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Yahoo! Messenger Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Menyimak particle super collider
Seharian mengikuti liputan CNN dan BBC seputar wafatnya Sri Paus Johanus Paulus II, saya jadi ingat fiksi Angels and Demons karangan Dan Brown. Digambarkan, ada orang yang mau menghancurkan Vatican berikut isinya dengan senjata anti-matter yang dicuri dari lab CERN di Geneva. Kelebihan novelis Amerika adalah, sebelum menulis sebuah fiksi mereka membuat riset yang njlimet terlebih dahulu. Tak mengherankan, kalau cerita Dan Brown mengenai detail Sistine Chapel dan banyak museum di Roma persis dengan hasil liputan National Geographic Channel. Dan, penggambaran anti-matter a la Dan Brown meskipun khayalan tetapi bisa dilacak dengan fakta dibawah ini. Salam, RM - March 31, 2005 [EMAIL PROTECTED] lab | current article | lab a-z index | lab home The International Linear Collider Part 2: Bright Beams of Electrons and Positrons Contact: Paul Preuss, [EMAIL PROTECTED] Second in a series on the role Berkeley Lab researchers are playing in planning for the proposed International Linear Collider. Berkeley Lab physicists are collaborating with dozens of other groups from around the world in designing the International Linear Collider (ILC), a 30-kilometer-long accelerator that will collide electrons with their antiparticles, positrons, to study new kinds of fundamental particles with more accuracy than any other existing or planned accelerator. Andy Wolski of Berkeley Lab's Accelerator and Fusion Research Division is one of the leaders in design studies of damping rings for the International Linear Collider. Damping rings are similar, in principle, to the storage ring of the Advanced Light Source (background). (Photo Roy Kaltschmidt) Berkeley Lab's Accelerator and Fusion Research Division (AFRD) is a leading contributor to studies of the ILC's damping rings, structures which are essential to preparing bunches of electrons and positrons with the right characteristics to feed the ILC's twin, head-to-head linear accelerators, or linacs. Designing damping rings for the ILC is a task with its own special challenges. In the only previous linear collider ever built, the Stanford Linear Collider, the damping rings earned a reputation as the source of all evil, says AFRD's Andy Wolski. Even small problems with beam stability got amplified all the way down the rest of the machine. And the ILC will be far more sensitive to stability problems than the SLC. Electrons and positrons are ideal for precision measurements of high-energy events because, unlike protons, they are fundamental particles, not made of anything else; when they collide the energy of the collision can be known exactly. By contrast, a collision between protons is a set of collisions of their constituent quarks, having slightly different and uncertain energies. But while a pointlike electron or positron has the same electrical charge as a proton (opposite in sign, in the case of the negatively charged electron), it has less than one 1,800th of a proton's mass. One consequence of this is that when a lightweight electron or positron is forced to round a curve, it loses a much higher proportion of its total mass-energy than a lumbering proton. This lost synchrotron energy is routinely put to good use in research facilities like Berkeley Lab's Advanced Light Source (ALS), but if the goal is simple acceleration, synchrotron energy is a waste. The only practical way to achieve very high energies with electrons and positrons is not to make them turn corners at all, but rather to accelerate them over long distances in a straight line. Squeezing the beams When particles and their antiparticles collide they mutually annihilate; from the resulting fireball of pure energy other particles appear. The expected fruits of the ILC include Higgs bosons, supersymmetric particles, and others. To achieve enough collisions that is, to achieve sufficiently high luminosity the ILC's opposed beams of energetic electrons and positrons must be composed of many tightly confined, closely spaced bunches of particles of nearly identical energy. In August 2004 the technology panel of the International Committee for Future Accelerators recommended using cold, superconducting technology for the ILC's linacs, a decision that directly affects the necessary characteristics of the electron and positron beams. In the TESLA design (TESLA stands for Trillion-electron-volt-Energy Superconducting Linear Accelerator), whose development has been led by DESY, the German Electron Synchrotron laboratory near Hamburg, each of the superconducting linacs would accelerate bunches of 20 billion electrons or positrons, the bunches following one another at intervals of 337 nanoseconds (billionths of a second). ILC linacs will use superconducting radiofrequency cavities to accelerate bunches of electrons and positrons, like those designed for TESLA. (Images DESY) Conditioning these bunches is the job of the damping
Re: [ppiindia] Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?
pak Yustam..it's a dilematic problems if the ppl had been given the rights to manage our natural resources..bcs our ppl dont have enough intellectual and mentality capacity to do such thing.., perhaps we re not trained to do that..for so long our goverment feed us with many things even most of those things re trash/junks..but we had swallowed it with every drops..perhaps 20 0r 25 years later..we would manage or could run natural resources..but not this time..it would be another disaster. [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com 04/04/2005 12:05 cc: PM Subject: Re: [ppiindia] Apa Yang Kurang Dari bangsa Please respond to Sebesar indonesia? ppiindia tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini, yang kurang adalah rakyat tidak punya hak untuk mengolah kekayaan alam kita sendiri ... coba lihat saja bagaimana para penambang tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang multi national ... yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi oleh para penguasannya sendiri, co ba lihat tingkah bejad para trantib di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan .. tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa untuk memeras rakyatnya sendiri ... rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa menguasai seluruh property dan alam di indonesia, jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap terpuruk salam, keterpurukan To: [EMAIL PROTECTED] ; ekonomi-nasional@yahoogroups.com ; proletar@yahoogroups.com ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] ; filsafat@yahoogroups.com Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia? Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga, dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn luas yg dari samudera hindia hingga pasifik menjanjikan sekali. Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap dipotensikan jadi pariwisata bertaraf international. Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis dan kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning, coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi amat strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan Indonesia kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada dua dan nyata. Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan berkata sebaliknya Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa adalah negeri para maling, wilayah konflik bersenjata, rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan, penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). Tempat suburnya koruptor leluasa meraup uang negara, kriminalitas menjadi-jadi, pornografi, kelaparan, inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah penyelundupan paling menjanjikan di dunia? Peristiwa di nusantara jadi berita dunia. Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan global, tapi selaku breaking News dan Headline media-media Internasional semacam CNN, Reuters, NHK dan AFP bagi berbagai bencana oleh-oleh Yang Kuasa bagi bangsa akibat kelancangan pelanggaran hukum Ilahi dan peristiwa konflik sipil yg belum reda hingga sekarang. Pasti ada yg kurang dgn kita? Apa coba? Seorang Tan malaka si Revolusioner Sosialist bapak pendiri bangsa pernah berkata; BANGSA INI KEKURANGAN WELTANSCHAUUNG Apa itu weltanschauung? ? Yaitu