Re: [ppiindia] Sikap Kreatif Perempuan

2005-04-03 Terurut Topik bambam


OOT, turut berduka atas meninggalnya Paus Yohanes Paulus II
  - Original Message - 
  From: Ambon 
  To: Undisclosed-Recipient:; 
  Sent: Sunday, April 03, 2005 3:55 AM
  Subject: [ppiindia] Sikap Kreatif Perempuan


  http://www.dutamasyarakat.com/detail.php?id=19890kat=OPINI



  Sikap Kreatif Perempuan
  Sabtu, 2 April 2005

  Kreatif adalah sebuah sikap.Perempuan yang ingin maju bisa membuat pilihan 
dengan cara eksploratif atau konvensional. Perempuan yang memilih bersikap 
eksploratif akan memutuskan banyak hal menyangkut kehidupan dengan 
kemampuannya. Sedangkan perempuan yang konvensional biasanya mengikuti saja 
aturan yang telah ada dan berlaku di masyarakat. Akibatnya, perempuan akan 
terus-menerus ada dalam belenggu diskriminasi, eksploitasi dan kekerasan 
sistemik.

  Mengapa perempuan perlu bersikap kreatif? Secara budaya, sosial dan ekonomi 
perempuan berada dalam lapisan diskriminatif. Tekanan sosial-ekonomi 
menyebabkan perempuan miskin mendapatkan hidup yang tidak layak. Tetapi, 
apabila perempuan kreatif, ia akan menemukan jalan yang baru untuk maju. 
Perempuan kreatif lain dari yang lain. Ia memerlukan cara eksploratif untuk 
tetap eksis dalam persaingan global. Perempuan bisa memilih bersikap kreatif 
atau pasif. Perempuan kreatif memilih layaknya investor yang baik, mereka 
pemain valas yang canggih. Mereka membeli rendah dan menjual tinggi ide-idenya 
di dunia. 

  Ide kreatif terhadap kesehatan reproduksi adalah sebuah keputusan perempuan. 
Perempuan memerlukan banyak cara kreatif untuk memilih kehidupannya, misalnya 
pilihan mengikuti program keluarga berencana. Pada tahun 2000-an, jumlah anak 
dalam suatu keluarga telah menurun jumlahnya. Kesadaran itu muncul dari hasil 
pilihan ibu-ibu rumah tangga mengikuti KB. Langkah kreatif para ibu sangat 
penting, agar bisa menerima resiko dari pilihannya tersebut.

  Pergeseran ukuran umur oleh masyarakat akhirnya menuntut perempuan bersikap 
kreatif. Misalnya, memilih menikah pada usia berapa, dan pada umur berapa 
memiliki anak. Berani memilih sikap yang kreatif akan menuntun perempuan lebih 
otonom. Semakin bergesernya moral secara publik menuntut perempuan mampu 
memilih dengan kreatif nilai-nilai yang perlu ditanamkan dalam diri untuk 
kesehatan reproduksinya. 

  Perempuan kreatif berada pada proses dinamis. Misalnya ketika memilih menjadi 
perempuan multifungsi, sebagai ibu rumah tangga, pekerja di kantor, dan istri 
yang baik bagi suami dan ibu bagi anak-anak. Mereka memerlukan langkah kreatif 
memutuskan sikap hidup. Mereka mampu menghasilkan ide-ide imajinatif dengan 
kemampuannya. 

  Ide keatif mengandung hal baru dan dapat dilakukan. Orang banyak sering 
menolak karena bertentangan dengan yang ada. Pola tradisional biasanya hanya 
membenarkan perempuan di dalam rumah dan tidak bekerja. 

  Namun dengan keputusan kreatifnya, ia bisa mengambil jalan sebagai perempuan 
yang bertanggung jawab dalam rumah dan juga punya karir di luar rumah. 
Masyarakat sering menolak ide kreatif semacam itu. Mereka mendengki atau 
sengaja menolaknya. 

  Dalam mengembangkan sikap kreatif, kita perlu mengenali apa saja aral 
kreativitas. Ada berbagai jenis aral kreativitas (creativity blocks). Yang 
sifatnya internal misalnya aral pola pikir, paradigma, keyakinan, ketakutan, 
motivasional, dan kebiasaan. Yang bersifat eksternal misalnya aral sosial, 
organisasi, dan kepemimpinan.

  Perempuan perlu mengembangkan cara kreartif dalam bersikap. Sikap terbuka, 
keberanian mencoba, suka tantangan, variasi, dan memanjakan imajinasi membuat 
orang kreatif selalu bergairah. Mereka menikmati aliran energi kreatif sehingga 
tampak begitu terfokus, tak kenal lelah, suka lupa waktu, dan enggan diganggu 
jika berada dalam zona kreatifnya. 

  Kebiasaan orang-orang kreatif adalah menikmati dinamika masalah atau selalu 
mengalahkan tantangan yang dihadapi dengan antusias dan optimis. Mereka begitu 
kaya dengan gagasan dan produktif dalam pekerjaannya. Sebab itulah, mereka 
cenderung menikmati humor, bahkan memanfaatkannya sebagai metode khusus dalam 
memecahkan masalah. Tak sedikit dari mereka menjadi penikmat atau produsen 
humor sejati. 

  Kerja kreatif menggunakan dan menyeimbangkan tiga kemampuan: sintetik, 
analisis dan praktikal - semuanya bisa dikembangkan. Kemampuan sintetik mampu 
membangkitkan ide baru dan menarik. Seringkali seorang kreatif memiliki unsur 
berpikir sintetik yang bagus dalam menghubungkan antara sesuatu dengan hal lain 
secara spontan. 

  Unsur kemampuan analisis mempertimbangkan berpikir kritik, keterampilan 
analisis dan ide evaluasi. Setiap orang kreatif memiliki ide menganalisis 
peristiwa baik dan buruk. Kemampuan mengembangkan analisis memungkinkan 
pikirannya mengejar ide buruk menjadi baik. 

  Kemampuan praktikal ialah kemampuan menerjemahkan teori ke praktek dan 
ide-ide abstrak kepada kecakapan praktikal. Implikasi dari penanaman teori 
kreatif ialah memiliki ide yang sangat bagus tetapi mereka tidak bisa 

[ppiindia] Report from the World People's Resistance Movement delegation to India to visit Comrades Gaurav and Kiran in Prison

2005-04-03 Terurut Topik RED RPG



Posters Note: the delegation comprised of the following; 

Heike Krause, attorney (Germany)
Haluk Gerger, author, university lecturer (retired) and political activist 
(Turkey)
Geertrui Daem, Progress Lawyers Network (Belgium)
Laxman Pant, President of the Nepali People's Rights Association (India)
Peter Grant, World People's Resistance Movement (Europe)
Tara Singh, World People's Resistance Movement (South Asia)

All e mail contacts for the WPRM around the globe can be contacted via e mails 
at the end of this message. Contact your local branch of the WPRM. Get active, 
get involved !

~~

March 30, 2005
Statement of the 2nd International Delegation to South Asia 

The European delegates participating in the Second International Delegation to 
South Asia, organized by the World People's Resistance Movement (Europe and 
South Asia), have returned to Europe after travelling through India from March 
10th to March 20th, 2005 together with the delegates from South Asia.

The main purpose of this delegation was to investigate the current situation of 
the Nepali revolutionary leaders C. Prakash Gajurel (known as Comrade Gaurav) 
and Mohan Baidhya (known as Comrade Kiran) who are being held prisoner by the 
Indian government on what are essentially politically motivated charges. Both 
prisoners have been publicly threatened with deportation to Nepal where they 
face the real danger of torture and death at the hands of the 
monarchical-military regime in Kathmandu, although such an action by India 
would be in open violation of both Indian and international law. The delegation 
was resolved to press the Indian authorities for their immediate release and to 
raise public awareness of this issue, including the need to end all 
extraditions and deportations of political prisoners to Nepal by the Indian 
government.

The delegation also investigated the situation of 19 Nepali revolutionaries who 
are being held under terrible conditions in Beur Prison in the city of Patna 
and who are also threatened with deportation Nepal. The delegation received 
information from supporters and lawyers about the abuse of rights and due 
process of law, deplorable prison conditions, and even torture of other Indian 
political activists who are incarcerated in Beur Prison in Patna.

In addition, the delegation gathered information about the continuing 
application of the death penalty against political prisoners in India and 
demanded that the government stop all pending executions of prisoners and 
abolish the death penalty. 

The delegates attempted to visit Coms. Gaurav and Kiran and the 19 prisoners in 
Patna. However these efforts were blocked by the state governments, the courts 
and even the Governor of Bihar which refused or ignored the official requests 
from both the lawyers of the prisoners and the delegation to be allowed into 
the prisons in Chennai, Jalpaiguri and Patna. In Chennai, Com. Gaurav's lawyers 
filed a writ petition in the High Court of Madras asking the court to order the 
government of Tamilnadu to allow the delegation to visit Com. Gaurav, since his 
fundamental rights guaranteed under the Constitution of India to receive 
visitors were being abused by the government and prison authorities. It became 
very clear in the hearings that the federal government of India had labelled 
Com. Gaurav a terrorist, as stated by the public prosecutor before the court. 
In addition the prosecutor stated before the court that following the visit of 
the 1st International Delegation in March 2004 and its
 successful effort to visit Com. Gaurav in prison, the Home Ministry of the 
Union in Delhi had issued a classified communication on the issue to the local 
government of Tamilnadu ordering it not allow any visits further visits by 
foreign delegations or lawyers.

The delegation was unanimous in raising the question, What does the Indian 
government have to hide? Why are they still isolating Com. Gaurav and Com. 
Kiran from international visitors? 

Through the course of our investigation and discussions it was once again 
confirmed that the authorities in India are holding these two prisoners, who 
are senior political leaders of the Communist Party of Nepal (Maoist), as 
political hostages. This can especially be seen by the fact that the main 
charges currently levelled against them are sedition and inciting to wage 
war against the state of India. To support these charges the Indian 
prosecutors have yet to produce any concrete evidence of any acts committed by 
the accused and instead have only quoted political positions taken by the CPN 
(M). Thus again reaffirming the impression that these charges are nothing more 
than legal excuses to keep these prisoners confined in India and/or provide a 
pretext to extradite or deport them back to Nepal as a means of aiding the 
Kathmandu regime's efforts to maintain its grip on power.

The delegation also came 

Re: [ppiindia] Presiden Pilih Mobil Jepang Untuk Kendaraan Dinas

2005-04-03 Terurut Topik Mario Gagho

langkah simbolik yg patut didukung. dan hal ini juga
perlu ditindaklanjuti ke tingkat mobil2 duta besar RI
di seluruh dunia.

saya ingat waktu krisis 1998, seorang dubes brunei di
india terheran2 melihat mobil mercedes baru sebanyak
dua buah diparkir nyaman di halaman rumah dubes (rumah
dubes RI new delhi dalam kawasan kedutaan). dia heran
bagaimana bisa negara indo yg lagi krisis besar,
rakyat rebutan beras, kok pejabat2nya malah naik mobil
mercy mengkilap?

kalangan dubes dari negara miskin semacam afrika rata2
tidak menggunakan mobil mewah. dan kita tak terlalu
beda miskinnya dg afrika.

salam hangat,

--- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote:


http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/02/brk,20050402-13,id.html
 
 Presiden Pilih Mobil Jepang Untuk Kendaraan Dinas
 Sabtu, 02 April 2005 | 13:38 WIB 
 
 TEMPO Interaktif, Jakarta: Presiden Susilo Bambang
 Yudhoyono menetapkan mobil sedan Toyota Camry 3000
 cc sebagai kendaraan dinas pejabat di
 pemerintahannya. Menurut Menteri Sekretaris Negara
 Yusril Ihza Mahendra, presiden telah membeli 60 unit
 mobil sedan itu. 


Mario Gagho
Political Science,
Agra University, India
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Gempa Lagi di Gunung Sitoli

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

Komentar: Kalau terus-terus gempa mungkin nanti ada sebagian pulau tenggelam di 
bawah permukaan air laut.


http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/03/brk,20050403-06,id.html

Gempa Lagi di Gunung Sitoli
Minggu, 03 April 2005 | 11:03 WIB 

TEMPO Interaktif, Gunung Sitoli:Gempa susulan baru saja terjadi (Minggu, 3 
April) di Gunung Sitoli, Nias, pada pukul 10.22 WIB. Gempa ini cukup terasa 
kuat sehingga membuat panik warga. Sebagian dari mereka masih tinggal di tempat 
pengungsian, tapi sebagian sudah memberanikan diri tinggal di rumah-rumah 
mereka. Akibat gempa yang terasa sekitar 30 detik itu, warga langsung keluar 
rumah, termasuk para tentara dan marinir yang datang ke Nias untuk memberikan 
pertolongan.

Kepanikan itu berlangsung tidak lama. Warga kemudian menyadari ini hanyalah 
gempa berkekuatan rendah yang tidak akan menimbulkan gelombang pasang tsunami 
yang merisaukan mereka. Memang, isu adanya ancaman tsunami yang akan 
menenggelamkan Pulau Nias sekitar tanggal 8 April mendatang menjadi teror bagi 
warga. Sebagian dari mereka malah sudah melakukan eksodus ke pulau lain, 
seperti ke pulau Sumatera.Gempa-gempa susulan sebelumnya biasanya tidak begitu 
terasa. Namun gempa kali ini cukup terasa.

Istiqomatul Hayati




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Faksi Taufiq Dominasi Struktur DPP PDI-P

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/01/Nasional/nas01.htm

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Faksi Taufiq Dominasi Struktur DPP PDI-P
 

DENPASAR - Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi 
Indonesia Perjuangan (PDI-P) periode 2005-2010 akhirnya terbentuk. Namun, 
struktur yang didominasi figur-figur yang berada di faksi Taufiq Kiemas 
tersebut mengecewakan banyak kalangan PDI-P sendiri. 

Sutjipto dan Pramono Anung Wibowo dua dari tiga orang yang disebut Kwik Kian 
Gie sebagai the gang of three, masih duduk dalam kepengurusan tersebut. 
Sementara kelompok Gerakan Pembaruan PDI-P, tidak satu pun namanya masuk, 
bahkan Jacobus Kamarlo Mayongpadang yang disebut-sebut mendapat dukungan luas 
ikut tergusur. 

Struktur DPP PDI-P tersebut diumumkan Ketua Umum PDI-P yang dipilih secara 
aklamasi dalam penutupan Kongres II PDI-P di Hotel Inna Grand Bali Beach Kamis 
(31/3). Pengumuman struktur DPP PDI-P sekaligus penutupan kongres tersebut 
tidak dihadiri seorang tokoh Gerakan Pembaruan, kecuali Guruh Soekarno Putra. 

Pramono yang sebelumnya sebagai Waki Sekretaris DPP, kini dia naik menggantikan 
Sutjipto. Sedangkan Sutjipto sendiri masuk ke Dewan Pimpinan Puat (DPP) PDI-P 
yang totalnya mencapai 27 orang dan selain muka lama, sebagian lainnya dinilai 
sebagai orang-orang yang dekat dengan Taufiq Kiemas suami Megawati. 

Beberapa orang yang merupakan muka lama itu selain Megawati, antara lain 
Sutjipto, Pramono Anung, Mangara Sihaaan, Theo Syafei, dan Agnita Singedekane. 
Dari kalangan militer, selain Theo Syafei, juga terdapat nama Mayjen TNI (Purn) 
Adang Ruchyatna mantan Panglima Daerah Militer (Pangdam) Siliwangi. 

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta agar pengurus DPP PDI-P yang 
baru dapat bekerja keras dan memenang pemilihan umum mendatang pada tahun 2010. 
Kepada pengurus baru juga diminta membaktikan diri kepada partai bukan kepada 
Ketua Umum. 

Sebaliknya kepada mereka yang terpilih masuk komposisi baru DPP PDI-P, Megawati 
meminta mereka tak merasa kecewa. Sebab kader PDI-P mesti siap ditempatkan di 
mana pun. 

Jacobus Kamarlo Mayongpadang seusai pelantikan ketika ditemui Pembaruan 
menyatakan tidak kecewa meskipun tidak masuk struktur DPP. 

Saya ini mengabdi partai dan bukan mengabdi siapa-siapa, saya siap ditempatkan 
di mana saja, ujar Jacobus yang dengan lapang dada menyalami pengurus baru 
PDI-P tersebut, meskipun rekan lainnya sesama pengurus lama tidak kelihatan. 

Sebelum melantik pengurus PDI-P itu, Megawati masuk masuk ke ruang paripurna 
dengan diiringi adiknya Guruh Soekarnoputra. Teriakan para peserta menyambut 
iring-iringan kakak-adik itu menuju ruang paripurna. 

Menurut Megawati, penyusunan komposisi pengurus yang berjumlah 27 orang itu, 
telah dilakukan secara matang, telah berupaya sebaik mungkin. Dia juga 
menyadari komposisi itu bisa memberikan kepuasan semua pihak. 

Tentu rasa kepuasan itu relatif. Tetapi saya berharap, pengurus bisa 
menjalankan roda organisasi dan membawa kapal perjuangan PDI-P menuju cita-cita 
yang dirumuskan dalam kongres, kata Mega. 

Mega berharap, setelah kongres yang berlangsung demokratis dan solid, PDIP bisa 
membangun citra PDI-P kembali. Mega juga mengingatkan para pengurus untuk dapat 
bekerja keras dan tidak bermalas-malasan karena sanksinya sudah jelas, akan 
dicopot bila bermalas-malasan. 

Sebelum mengumumkan susunan pengurus, Mega sudah mengingatkan bagi mereka yang 
terpilih untuk dapat berbakti kepada partai bukan kepada ketua umum. 

Sedangkan bagi yang tidak terpilih diminta untuk tidak kecewa serta rendah diri 
karena kader parrtai yang baik itu siap di tempatkan di mana saja. 

Sementara itu Sekjen PDI-P yang baru Pramono Anung mengatakan jajaran pengurus 
akan bekerja dengan giat dan lebih baik untuk menyiapkan partai lima tahun 
mendatang terutama untuk menghadapi pemilu 2009 mendatang. Berkaitan dengan 
itu, Pramono menegaskan segera mengundurkan diri dari keanggotaan DPR paling 
lambat Senin atau Selasa depan. 

Menurutnya, dengan mundurnya dari DPR akan bisa bekerja bersama Mega untuk 
membangun partai dan memperbaiki kinerja partai.(137/M-15) 


Last modified: 1/4/05 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply 

[ppiindia] Manifestasi Tanggung Jawab Sosial

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://padangekspres.com/mod.php?mod=publisherop=viewarticleartid=7637PHPSESSID=6ae196135c41047b0dbf787261b12549


Manifestasi Tanggung Jawab Sosial 
Oleh Rosidi
Oleh Redaksi
Kamis, 31-Maret-2005, 14:26:0338 klik

Suatu hari Soe Hok Gie marah kepada seorang perempuan yang mengendaradak mau 
berpartisipasi ketika dia bersama kawan-kawannya melakukan aksi demonstrasi 
menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Awas kamu kalau ikut menikmati 
jika BBM turun, umpatnya. (Soe Hok Gie, Catatan Harian Seorang Demonstran).
 
Itu terjadi pada 1966, ketika adik Soe Hok Djin (Arif Budiman) masih menjadi 
mahasiswa Fakultas Sastra, Universitas Indonesia (UI). Pada saat itu, dia 
menjadi salah satu ikon aktivis mahasiswa Indonesia yang tidak saja dihormati 
kawan-kawannya karena berani mengkritik pemerintah lewat tulisan-tulisannya di 
media massa. 

Lebih dari itu, Soe Hok Gie dihormati karena dia tidak sekadar pandai 
beretorika dan berteoritisi, tapi juga aktif sebagai singa lapangan yang selalu 
hadir di garda depan dalam setiap aksi demonstrasi mengkritik kebijakan 
pemerintahan waktu itu, seperti aksi demonstrasi menolak kenaikan harga BBM 
menjelang kelengseran Soekarno dari kursi kepemimpinan. 

Itu terjadi 39 tahun silam. Namun, aksi-aksi demonstrasi mahasiswa serupa akan 
terus berlangsung dan tidak akan berhenti, bahkan hingga langit runtuh. Yaitu, 
manakala ada sebuah kebijakan pemerintah yang tidak berpihak dan memberatkan 
rakyat. 

Saat-saat seperti itulah mahasiswa selalu hadir. Ibarat seorang kakak yang akan 
datang menolong adiknya yang dijahili orang lain dan tidak mampu membalasnya. 

Begitu pun mahasiswa. Dia akan selalu hadir manakala pemerintah membuat 
kebijakan yang hanya akan menambah kesengsaraan rakyat. 

Seperti yang terjadi saat ini, ekonomi kerakyatan lemah dan tidak stabil, 
mencari pekerjaan susah, sekolah (pendidikan) mahal, namun pemerintah seakan 
menutup mata dengan kenyataan tersebut. Harga BBM naik. Tentu saja kebijakan 
itu semakin mencekik leher rakyat miskin. 

Bagaimanapun, kenaikan harga BBM yang diberlakukan per 1 Maret 2005 harus 
ditanggapi serius. Karena imbasnya, semua kebutuhan pokok masyarakat akan naik 
akibat mahalnya biaya operasional dan transportasi. 

Maraknya demonstrasi mahasiswa berkaitan dengan kenaikan harga BBM sejak awal 
Maret ini sebenarnya adalah hal yang sangat biasa bagi mahasiswa yang 
benar-benar mahasiswa. Mahasiswa yang tahu akan tugas dan tanggung jawabnya. 
Sebab, tanggung jawab seorang mahasiswa itu tidak sekadar datang ke kampus 
untuk kuliah, KKN, KKL, PPL, buat skripsi, lalu lulus. Lebih dari itu, mereka 
memiliki tanggung jawab sosial yang tidak bisa diabaikan begitu saja. 

Tanggung jawab itu sesuai dengan gelarnya sebagai agent of social change, agen 
perubahan sosial, yang akan terwujud dengan berperan serta dalam pemberdayaan 
masyarakat, memberi masukan dan kritikan terhadap kebijakan pemerintah, bahkan 
melakukan aksi-aksi demonstrasi agar suaranya didengar para elite politik yang 
tidak mau tahu kondisi masyarakat saat membuat kebijakan. 

Kepekaan sosial itulah yang membedakan antara mahasiswa yang benar-benar tahu 
akan tugas dan perannya sebagai akademisi sekaligus bagian dari masyarakat dan 
mahasiswa yang hanya kuliah, pacaran, kongko di mall sehingga terjerumus dalam 
pola hidup hedonis yang hanya mementingkan kesenangannya sendiri. 

Banyak cara memperjuangkan hak rakyat. Namun, hingga saat ini, perjuangan 
mahasiswa lewat demonstrasi masih menjadi senjata ampuh untuk mengkritisi 
kebijakan pemerintah yang tidak populis karena tiadanya kepentingan politis 
yang mendasari. 

Perjuangan mahasiswa itu murni reaksi keprihatinan terhadap rakyat yang 
sengsara akibat kebijakan yang tanpa pertimbangan matang dan melibatkan 
masyarakat, elemen terbesar di negeri ini. 

Suara mahasiswa sebagai manifestasi suara rakyat berpeluang besar menjadi 
pertimbangan pemerintah dalam membuat kebijakan. Karena selain kemurnian niat 
dalam berjuang, suara mahasiswa didukung analisis-analisis sebagai seorang 
akademisi dengan teori-teori ilmiah sehingga tidak ngawur dalam bersikap. 

Sampai kapankah mahasiswa harus berdemonstrasi? Laiknya hantu komunisme yang 
akan selalu membayangi, aksi demonstrasi mahasiswa pun tidak akan pernah padam 
selama ketidakadilan, penindasan, dan kebijakan yang tidak populis masih ada. 
Selamat berjuang! 

* Rosidi, mahasiswa IAIN Walisongo, Semarang

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

[ppiindia] INDIA DAN KASIH (memory JP-II Wojtyla)

2005-04-03 Terurut Topik antonhartomo


Asal tahu, di India yang formal beragama katolik hanya 28 juta, 
artinya hanya 2% lebih sedikit. Tetapi dengan kehadiran SriPaus JP-
II dua kali ke India (1986  1999), sudah cukup menegaskan bahwa 
karya KASIH untuk PERDAMAIAN serta KEADILAN sungguh dambaan umat 
manusia. Dan betapa mengharukan secara spiritual, betapa SriPaus 
begitu memuji karya IbuTERESA. Terus MELAYANI dalam Tuhan bagi 
manusia dan martabatnya.
Menciptakan harmoni antar-agama adalah MISI yang telah ditunaikan 
Karol Wojtyla, seperti dikatakan Rm BabuJoseph dari Konferensi 
Waligereja India. JP-II sungguh BapaSuci non-Italia yang begitu 
dekat di hati milyaran umat katolik, dan bermilyar lain yang bukan-
katolik. Karyanya jauh melampaui (exceeds) tanggungjawab tahta 
Vatikan-nya, menjadi SIMPUL DIALOG antar-bangsa dan antar-agama.
Pesan almarhum : REJOICE IN THE LORD ALWAYS. Bersukacitalah melayani 
kehendakNYA dalam melayani manusia. Be a friend and servant of 
humanity.
Sungguh JP-II telah turut mengubah dunia, memantulkan AGUNG KASIH 
ALLAH.
Siapapun orang, bangsa dan agamanya, atas nama peradaban dan 
moralitas, di dunia yang kian kisruh keblinger, jelas akan 
meneladani almarhum pula. Bukan sekadar benak, mulut, tangan, namun 
terlebih sepenuh HATI.
Semoga mangkatnya SriPaus pendekar DAMAI-KEADILAN selaku cermin 
KEHENDAK ALLAH, makin menyadari hal ini, dan mewujudkan kerukunan, 
dialog, kerjasama di aneka peringkat.
Bangsa INDONESIA sedang terpuruk, memerlukan pendekar-pendekar yang 
melayani, bukan sombong-riya'-munafik.
Semoga juga di milis ini. Selamat berkarya sejati, bukan menjadi 
batu sandungan KERUKUNAN dan KEADILAN. 
LET US OFFER PRAYER FOR HIM.
Salam Damai Santi Rahayu








--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 menyangkut figur yesus (isa bin yusuf), kristen dan islam memang
 punya perbedaan pandangan yang fundamendal. tapi seorang muslim
 tak diajarkan untuk berbicara (masalah agama) dengan penganut agama
 lain kecuali dengan kata-kata yang baik dan sopan.
 
 adapun tentang maria (siti maryam), kristen dan islam memiliki 
banyak
 kesamaan pandangan. beliau adalah seorang wanita suci, mulia,
 salehah dan ahli ibadah. ia mencintai tuhan dan tuhan mencintai 
dia.
 maka aneh bila seorang muslim membicarakan maria dengan kata-kata
 yang kurang patut.
 
 emabdalah mungkin masih muda dan sedang bergairah belajar agama.
 saya tahu dia pernah ditendang dari sebuah milis karena posting-
postingnya.
 anggota milis ini saya lihat jauh lebih dewasa menghadapi 
perbedaan.
 jadi biarkan dia terus mengikuti diskusi dalam milis ini agar dia 
makin
 dewasa seperti kita.
 
 btw, buat rekan milis yang beragama katolik, saya turut 
belasungkawa
 atas wafatnya sri paus. beliau seorang pemimpin besar yang selalu 
menyerukan
 perdamaian dan toleransi. pemimpin yang rajin membela kaum yang 
lemah.
 beliau pendukung setia perjuangan bangsa palestina yang sedang 
mengalami
 penindasan.
 
 tabik,
 dd
 
 
 
 At 11:21 PM 4/1/05 -0800, you wrote:
 
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] India-China rivalry sharpens

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

 

India-China rivalry sharpens

By BRAHMA CHELLANEY

NEW DELHI -- When Chinese Premier Wen Jiabao arrives in India next week, the 
rhetoric of cooperation between the two Asian giants will intensify. But one 
has only to scratch the surface to know the extent of the embedded mistrust and 
competition between the two. 
To be sure, bilateral tensions have ebbed, helping to boost bilateral trade 
from a mere $262 million in 1991 to nearly $14 billion now. However, if growing 
trade could connote political progress, Japan and China, with more than 10 
times larger bilateral trade, would not be locked today in an emergent cold 
war. 

It has become commonplace to compare India's and China's economic march in the 
belief that the two would spearhead global economic growth and help make the 
21st century an Asian century. The comparisons inexorably pit India's services 
sector-driven growth and institutional stability, founded on pluralism, 
transparency and rule of the law, against China's resolute leadership, high 
savings rate, good infrastructure and manufacturing forte. 

Little noticed, however, is that globalization threatens China's autocracy, not 
India's democracy. 

It is also fashionable to hypothesize, especially in leftist intellectual 
circles, on how an India-China partnership could help correct the unipolar 
power structure in the world. 

But can India really work with Beijing to fashion a multipolar world when China 
strives to be the sole pole in Asia, so that it is free to limit U.S. 
influence, contain India, bully Taiwan, bring shame on Japan, divide ASEAN and 
make use of semi-failed states that serve as its clients, such as Pakistan, 
Myanmar and North Korea? China is now seeking to draft into its orbit another 
failing state, Nepal, after a palace coup there prompted India, the United 
States and Britain to join hands and suspend cooperation with the kingdom. 

In fact, loath to see its Asian peers, India and Japan, as permanent members of 
the Security Council, China presents itself as a status quo power as far as the 
U.N. system is concerned. 

The schism between India and China, however, is not merely because one is a 
politically open and the other a politically closed society. The two symbolize 
opposing worldviews and approaches. 

China's ruthless pragmatism and assertiveness contrast sharply with India's 
sanctimonious worldview. Prone to seduction by praise, India is a nation that 
yearns to be loved, and feels best when its policies enjoy external 
affirmation. China, quite the opposite, wants to be held in respect and awe, 
and never muffles its view when any interest is at issue. Compare Beijing's 
early warning against U.S. Patriot antimissile system sale to India, with New 
Delhi's silence on the move of its strategic partner, the European Union, to 
upset Asian power equilibrium by lifting its 15-year arms embargo on China. 

Their approach to bilateral ties is also revealing. India does not believe in 
strategic balancing and has no intent to employ Tibet or Taiwan for 
countervailing leverage against China. In fact, India has bended to China on 
Tibet. When then-Indian Prime Minister Atal Bihari Vajpayee visited Beijing in 
2003, he used used the legal term recognize -- in a joint document signed 
with his Chinese counterpart -- to accept what China calls the Tibet Autonomous 
Region as part of the territory of the People's Republic of China. 

In contrast to India, Beijing pursues bilateral ties valuing the multiple 
strategic cards it holds against New Delhi, including a Himalayan line of 
control it refuses to define despite 24 years of border negotiations, its 
commitment to maintain Pakistan as a military counterweight to tie down India 
south of the Himalayas, its new strategic flank via Myanmar, its budding 
military ties with Bangladesh, and its depiction in official maps of three 
Indian states as outside India -- Arunachal Pradesh, Sikkim and Kashmir. 

Despite endless speech-making, political cooperation remains intangible and 
even surreal. Take energy, where India has sought cooperation to prevent 
competing Indian and Chinese demands from leading to skyrocketing energy prices 
on world markets. Playing the new Great Game on energy, India and China have 
made state-owned companies buy far-flung oil and gas fields, especially in 
pariah or problem states. But while China made many such investments in the 
1990s when oil was less than one-fifth of the current price level, India began 
acquiring overvalued assets more recently at the high end of the pricing cycle. 
Multinational companies hesitate to acquire such risky assets, but the 
bureaucrats running Indian and Chinese firms readily gamble with taxpayers' 
money. 

This could prove a profligate waste of state capital, especially for India, if 
the concerned nations were to reassert control over their assets. When that 
happens, China, with its greater power-projection force capability, could 

[ppiindia] Yemen seeks dialogue with Shia rebels

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://english.aljazeera.net/NR/exeres/96388788-621D-4F53-AD9A-43372E75D724.htm

Yemen seeks dialogue with Shia rebels


Saturday 02 April 2005, 21:37 Makka Time, 18:37 GMT



The Yemeni authorities have ordered officials in the northern city of Saada to 
talk to followers of a slain rebel cleric after a week of fierce clashes that 
have killed scores.



The political leadership has issued orders to security and local officials as 
well as tribal leaders in Saada to convince the followers of Husain Badr al-Din 
al-Huthi to cease fire, to protect the souls of the innocent residents of the 
region, said a local official.



Earlier Yemeni army tanks and helicopters pounded Shia strongholds in the 
north, killing at least 36 people, officials and fighters' sources said.



Clashes



Fighting broke out late on Friday in the northern area of Nishur after fighters 
tried to attack an army camp. Ten soldiers and six fighters died in the battle, 
an official said. 



Clashes spread close to Saada province on Saturday, killing at least 20 
fighters, fighters' sources said. It was the latest in a series of clashes 
between government forces and followers of slain al-Huthi. Local sources said 
the government was using tribal leaders to mediate the fighters' surrender. 




Al-Huthi, an al-Zaidi Shia Muslim leader who founded a group called Believing 
Youth, was killed last September after two months of clashes with security 
forces in which at least 200 fighters and state troops had died. 

 

Yemeni security sources have blamed al-Huthi's father, Shaikh Badr al-Din, for 
the new round of violence which has killed at least 54 state troops and 
fighters since it broke out in late March in the northern Saada province and 
surrounding areas of Nishur, al-Shafaah and al-Rizamat. 

 

Iranian connection

 

Yemen says al-Huthi's armed group is allied to Iran and is trying to overthrow 
the government, install a Shia religious rule, and is preaching violence 
against the United States and Israel at mosques. The group is not linked to 
al-Qaida. 

 

The authorities have detained about 800 suspected followers and have closed 
many religious schools run by al-Huthi's followers, saying they are illegal. 

 

Yemen has joined the US-led war on terrorism since the 11 September 2001 
attacks. It has cracked down on al-Qaida-linked fighters after attacks at home, 
including the 2000 USS Cole bombing and the 2002 attack on the French 
supertanker Limburg.


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Church leader pleads for Papua

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://www.smh.com.au/news/National/Church-leader-pleads-for-Papuas/2005/04/03/1112489346840.html?oneclick=true


Church leader pleads for Papua
April 3, 2005 - 9:04PM



A West Papuan church leader has urged the federal government not to turn a 
blind eye to human rights abuses in his homeland as it contemplates a new 
security pact with Indonesia.
The call from West Papua Baptist Church President Reverend Sofyan Yoman comes 
as Indonesian President Susilo Bambang Yudhoyono arrives in Canberra for his 
first visit to Australia.

Rev Yoman criticised a ground-breaking security treaty Australia is preparing 
to sign with Indonesian and which is likely to be endorsed when Prime Minister 
John Howard meets with President Yudhoyono.

It is expected Australia will formally recognise Indonesia's territorial 
integrity and oppose any independence movements as part of the treaty.

Instead, the federal government should be prioritising human integrity over 
territorial integrity, the church leader said in Melbourne.

They should be saying `we support human rights and integrity',' he said.

Rev Yoman said investigations by his church showed the Indonesian military has 
been siphoning off money from the province's Special Autonomy Fund.

The Indonesian military (TNI) had been extorting the money - a total amount of 
2.5 billion rupiah ($A338,000) - at the local government level to fund its 
operations.

Rev Yoman said the regional government had announced it had spent approximately 
19 billion rupiah ($A2.56 million) to pay for medicine and food but there was 
no evidence of that at the village level.

We are suffering but the government is not giving us the food or medicines.'

Rev Yoman said international donors to Indonesia such as Australia should 
pressure Jakarta to open a dialogue with the independence movement, the OPM.

As well, Australia should be pushing its new ally to investigate the corruption 
claims and secure access for human rights officials to visit areas where recent 
military operations have occurred.

He said the federal government should regard West Papua as a neighbour since it 
was close physically, shared a Christian culture and even had similar fauna 
such as kangaroos.

They are dancing while Christian people are suffering in West Papua. We are 
neighbours. Why are they blind men?

A continuing military offensive in the Puncak Jaya area of Indonesia's 
easternmost province had destroyed villages forcing up to 6,000 people to flee, 
Rev Yoman said.

The military's strategy was to kill people by forcing them to face hunger and 
disease in the forest rather than shooting them outright, he said.

They create a stigma by saying the OPM are staying in this village.

The military create the problem themselves.

They come and the people run to the forest and the military burn the houses 
and damage the gardens and kill the pigs. It's the new system.

Rev Yoman also warned that Islamic militia groups, backed by the military, were 
spreading through the province.

Earlier this month the Indonesian army announced a new 15,000-strong division 
of its crack Kostrad troops would be formed and sent to the restive province.

The poorly-armed OPM has fought Indonesian rule since Jakarta annexed Papua in 
1962 and backed the takeover with a referendum in 1969 widely seen as rigged.

© 2005 AAP
Brought to you by  


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik givingnewhope


Pertanyaan saya tidak anda jawab:
Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku 
primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama?

Silahkan dijawab.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas
  
 nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang 
peroleh dari mata  pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn 
atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. 
singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat 
tidak sama dengan apa yang diomongin. 
  
 jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau 
disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau 
kenyataan yang terjadi di lapangan,  itu namanya BOHONG. jika yang 
diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan 
kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. 
cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari 
dulu.!. 
  
  
  
  
  
  
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai 
logika 
 anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan 
Tuhan/ajaran 
 agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat 
yang 
 menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau 
menjadi 
 atheis sekalian?
 
 Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu 
 cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam 
 diri anda. 
 
 Sungguh memalukan
 
 
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih 
ingat 
 bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di 
 kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun 
datang 
 dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. 
Hal 
 itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. 
   
 
 
 
 
 
 
 
**
*
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
**
*
 
__

 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik givingnewhope


Sory suz, baru balas sekarang. Abis lagi bersedih dengan kamatian 
bapa kaum proletariat dunia.

Tanggapan saya lihat dibawah.

 dalam PROUT, pada dasarnya pemenuhan kebutuhan pokok setiap orang
 harus dijamin. lalu insentif akan didistribusikan sesuai dengan
 sumbangsih perorangan berasal dari kelebihannya produk atau kekayan
 yang ada. dengan demikian tidak akan ada penumpukan kekayaan
 berlebihan, dan tetap ada motivasi dan kesempatan bagi yang 
berpotensi
 untuk berkarya semakin banyak. 

Begini suz,
Kalo ini yang dimaksudkan dengan PROUT, maka saya katakan amerika 
adalah negara prout bukan kapitalis. Tentunya suz akan keberatan 
kan?! :)

Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang 
sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk 
diberikan kepada yang miskin'. 

Tapi Suz jangan lupa, sistem ini tidak akan memutuskan mata-rantai 
kapitalisme. 

Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh akar 
permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh dari 
pajak berdasarkan jumlah kekayaan). On the other hand, sistem ini 
mengalami kesulitan ketika mencoba untuk mendedefisikan arti 'orang 
kaya' pada perusahaan-perusahaan tbk. Ironisnya, fakta empiris 
menunjukkan bahwa kekayaan para kapitalis sebagian besar 
terdistribusikan (baca: terkamuflase) dalam perusahaan-perusahaan 
terbuka (tbk) dan bukan pada perusahaan-perusahaan perorangan 
(seperti agen konsultan, toko kelontong, dsb). 

Alhasil, bill gates semakin bertambah kaya tetapi bebannya dipikul 
oleh perusahaan tbk yang notabene bisa dikatakan dipikul oleh 
masyarakat yang memiliki saham atau reksa dana pada perusahaan tsb. 
Sehingga tidak heran muncul statement seperti ini: 'bahkan tissue 
toilette bill gates pun dibiayai oleh microsoft'.

PS: Kalo ini disebut konsep PROUT, maka secara general bisa dibaca di 
buku-buku R.T. Kiyosaki terutama cashflow quadrant. 


 
 Prinsip pertama PROUT adalah, tidak ada satu individupun diijinkan
 mengakumulasi kekayaan tanpa ijin atau persetujuan dari badan 
kolektif

Bagaimana dengan perusahaan-perusahaan tbk?


 dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi alam, mental dan
 spiritual dari alam semesta ini
 tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi fisik, metafisik
 dan spiritual dari individu dan masyarakat

Prinsip 'maksimal' dalam PROUT ini identik dengan pengeksploitasian 
manusia versi kapitalis dan (mungkin) komunis. Lalu apa kelebihannya?


 empat, harus ada penyesuaian yang tepat antara pemanfaatan potensi;
 fisik, metafisik, alam, mental, dan spiritual
 lima, metode pemanfaatan adalah bervariasi sesuai dengan perubahan
 waktu, tempat dan orang, dan sifat dari pemanfaatan ini adalah 
progresif

hmm.. setuju2 aja...


Kesimpulan: PROUT adalah ciptaan kapitalis untuk mencegah terjadinya 
revolusi sosial, namun tidak menyelesaikan permasalahan yang 
sebenarnya yaitu 'gap kaya-miskin'. hahaha.. JK



salam,
giving







--- In ppiindia@yahoogroups.com, widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope 
[EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
--CUT--





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman

mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) 
mendingan via japri aja deh. males bacanya.

givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
Pertanyaan saya tidak anda jawab:
Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku 
primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama?

Silahkan dijawab.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas
  
 nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang 
peroleh dari mata  pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn 
atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. 
singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat 
tidak sama dengan apa yang diomongin. 
  
 jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau 
disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau 
kenyataan yang terjadi di lapangan,  itu namanya BOHONG. jika yang 
diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan 
kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. 
cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari 
dulu.!. 
  
  
  
  
  
  
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai 
logika 
 anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan 
Tuhan/ajaran 
 agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat 
yang 
 menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau 
menjadi 
 atheis sekalian?
 
 Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu 
 cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam 
 diri anda. 
 
 Sungguh memalukan
 
 
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih 
ingat 
 bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di 
 kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun 
datang 
 dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. 
Hal 
 itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. 
   
 
 
 
 
 
 
 
**
*
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
**
*
 
__

 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 
 -
 Do you Yahoo!?
  Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 




-
Do you Yahoo!?
 Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 


Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman

mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) 
mendingan via japri aja deh. males bacanya.

givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Pertanyaan saya tidak anda jawab:
Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku 
primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama?

Silahkan dijawab.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas
  
 nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang 
peroleh dari mata  pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn 
atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. 
singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat 
tidak sama dengan apa yang diomongin. 
  
 jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau 
disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau 
kenyataan yang terjadi di lapangan,  itu namanya BOHONG. jika yang 
diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan 
kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. 
cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari 
dulu.!. 
  
  
  
  
  
  
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai 
logika 
 anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan 
Tuhan/ajaran 
 agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat 
yang 
 menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau 
menjadi 
 atheis sekalian?
 
 Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu 
 cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam 
 diri anda. 
 
 Sungguh memalukan
 
 
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih 
ingat 
 bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di 
 kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun 
datang 
 dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. 
Hal 
 itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. 
   
 
 
 
 
 
 
 
**
*
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
**
*
 
__

 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 
 -
 Do you Yahoo!?
  Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 





-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM

[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **

mas giving ama mas farid kalo diskusi ginian (personal : tanya jawab 2 orang) 
mendingan via japri aja deh. males bacanya.

givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Pertanyaan saya tidak anda jawab:
Kenapa anda tidak menggugat Tuhan/ajaran agama karena tingkah laku 
primitif orang beragama yang bertentangan dengan ajaran agama?

Silahkan dijawab.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas
  
 nampaknya anda sekarang sudah mulai paham bahwa apa (esensi) yang 
peroleh dari mata  pelajaran pendidikan moral pancasila (pmp), pkkn 
atau apa pun nama yang sejenisnya itu, tidak sesuai dengan realita. 
singkatnya, kenyataan berbeda dengan teorinya, apa yang anda lihat 
tidak sama dengan apa yang diomongin. 
  
 jika sesuatu kejadian diwartakan, diberitakan, diceritakan atau 
disampaikan secara tidak sama atau berbeda dengan realitas atau 
kenyataan yang terjadi di lapangan,  itu namanya BOHONG. jika yang 
diomongin itu berupa rangkaian sejarah tapi tidak sesuai dengan 
kenyataan yang terjadi sebenarnya, itu namanya MANIPULASI SEJARAH. 
cukup rasanya dng bangsa indonesia dicekoki barang beginian dari 
dulu.!. 
  
  
  
  
  
  
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 
 Menyalahkan sesuatu karena esensi yang diwartakan berbeda dengan 
 realitas adalah sesuatu yang saya nilai sangat absurd. Memakai 
logika 
 anda, saya jadi bertanya: kenapa anda tidak mempersalahkan 
Tuhan/ajaran 
 agama atas segala musibah yang terjadi di dunia ini karena umat 
yang 
 menganut sebuah agama? Kenapa anda tidak menggugat Tuhan, atau 
menjadi 
 atheis sekalian?
 
 Saya heran kok anda berpikiran picik seperti itu? Buruk wajah lalu 
 cermin dibelah, atau itukah karakter yang telah ditanamkan ke dalam 
 diri anda. 
 
 Sungguh memalukan
 
 
 
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, farid bajber [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  Mungkin memang berbeda atau pasti berbeda. Sebab, saya masih 
ingat 
 bahwa sekolah saya ketika itu adalah sekolah negeri satu-satunya di 
 kampung saya (wilayah pendalaman jawa barat). Guru PMP saya pun 
datang 
 dari jauh. Dia harus jalan kaki beberapa kilo meter dari rumahnya. 
Hal 
 itu dilakukan karena wilayahnya tidak ada akses kendaraan. 
   
 
 
 
 
 
 
 
**
*
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
**
*
 
__

 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
 
 -
 Do you Yahoo!?
  Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 





-
Yahoo! Messenger
 Show us what our next emoticon should look like. Join the fun.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'

[ppiindia] Kalla-Bakrie dan Jalur Bebas Hambatan

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://www.gatra.com/artikel.php?id=82830


Kalla-Bakrie dan Jalur Bebas Hambatan

INILAH tender undur-undur. Para peserta tender jalan tol akhirnya mendapat 
jawaban pekan ini. Berkali-kali rencana pengumuman itu ditunda-tunda. Padahal, 
Departemen Pekerjaan Umum seharusnya mengumumkan peserta tender terpilih (short 
list) sejak dua minggu lalu. Kami menemukan data yang kurang sehingga perlu 
waktu untuk melengkapinya, kata Ketua Tim Penilai, Eduard T. Paurner.

Daftar pendek hasil sortiran dari 35 perusahaan peserta tender itu memang 
menjadi pusat perhatian. Para calon pengelola jalan tol itu memperebutkan enam 
proyek ruas jalan bebas hambatan: Medan-Binjai, Depok-Antasari, 
Cinere-Jagorawi, Cikarang-Tanjungpriok, Cileunyi-Sumedang, dan Makassar seksi 
IV.

PT Bumi Karsa milik Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut menjadi peserta tender. 
Perusahaan konstruksi berkantor pusat di Makassar, Sulawesi Selatan, itu 
bermitra dengan PT Bukaka Teknik Utama yang juga milik Jusuf Kalla. Bumi 
Karsa-Bukaka mengambil proyek jalan tol Makassar seksi IV sepanjang 11,2 
kilometer. Nilai proyeknya mencapai Rp 450 milyar.

Rencananya, tol selebar 9 meter yang berawal dari pintu gerbang Tallo Baru itu 
menjulur menuju Sudiang-Mandai. Di samping kiri-kanan jalan tol juga akan 
dilengkapi rute khusus untuk pengendara sepeda motor. Jalur baru tersebut 
merupakan kelanjutan jalan tol yang sekarang baru sepanjang 6 kilometer. Tol 
yang dioperasikan sejak April 1998 itu menghubungkan Pelabuhan Makassar dengan 
Tallo.

Bumi Karsa cukup terkenal di Makassar. Perusahaan terbesar di ''kota angin 
mamiri'' ini banyak menangani pembangunan jalan dan jembatan di sekitar 
Sulawesi dan Kalimantan. Bumi Karsa juga disokong pabrik aspal cair milik 
sendiri, dan dilengkapi dengan mesin pembuat aspal panas bikinan Bukaka. Kalau 
diperlukan di luar daerah, peralatan berat tadi diangkut menggunakan kapal 
milik Kalla Group, yakni Kalla Lines.

Dengan pengalaman dan kelengkapan peralatan yang ada, Bumi Karsa optimistis 
akan lulus sampai akhir seleksi. Kami sangat berpengalaman di Makassar, kata 
Direktur Utama Bumi Karsa, Untung Siradju. Namun, dalam proses tender tol ini, 
Bumi Karsa mesti bersaing dengan Bosowa Marga Nusantara, yang berminat 
menggarap jalur yang sama. Meski bersaing, Bosowa punya hubungan istimewa 
dengan Jusuf Kalla. Pemilik Bosowa, Aksa Mahmud, menikah dengan Ramlah, adik 
perempuan Jusuf Kalla.

Bosowa pun yakin menang. Kami sudah berpengalaman mengelola tol, kata Safran 
Yufri, Direktur Utama Bosowa Marga Nusantara. Bosowa adalah pengelola tol 
Pelabuhan Makassar-Tallo. Safran mengaku tidak kapok mengelola tol. Meskipun, 
tol Makassar yang sekarang dikelola Bosowa sepi pengguna. Sampai-sampai, 
pengelola tol menyediakan door prize bagi pengendara yang melewati jalan bebas 
hambatan itu.

Selain perusahaan milik Jusuf Kalla, Grup Bakrie juga terdaftar sebagai calon 
pengelola jalan bebas hambatan. Lewat PT Bakrie Investindo, kelompok usaha 
milik keluarga Aburizal Bakrie itu mengikuti tender Cinere-Jagorawi. Di sana, 
Grup Bakrie bakal berkongsi dengan Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP), Nindya 
Karya, dan Istaka. Hal itu diakui Daddy Hariadi, Direktur Utama CMNP. Tapi, 
menurut dia, keikutsertaan Grup Bakrie dalam konsorsium masih mungkin berubah. 
Kita lihat nanti, apakah Bakrie jadi ikut atau tidak, katanya. Jalur 
Cinere-Jagorawi termasuk yang diincar pengusaha, karena ruas sepanjang 14 
kilometer itu tergolong ruas basah.

Dari pihak Bakrie Investindo sendiri belum ada jawaban pasti tentang 
keterlibatan pada tender tol itu. Tapi yang jelas, tumbuhnya proyek jalan tol 
membuka peluang bagi PT Bakrie  Brothers untuk meraup untung. Perusahaan dalam 
Grup Bakrie ini produsen pipa baja. Kami banyak memproduksi produk yang bisa 
dipakai dalam pembangunan tol, kata Gafur Sulistyo Umar --biasa disapa Bobby-- 
Direktur Utama PT Bakrie  Brothers.

Saat ini, Bakrie  Brothers menguasai 50% pangsa pasar pagar jalan yang biasa 
dipakai di pinggir tol. Pipa-pipa baja buatannya juga dipakai untuk 
gorong-gorong dan tiang listrik. Tapi Bakrie  Brothers tidak akan mendapat 
rezeki dari bisnis tol dalam waktu dekat. Sebab pembangunan tol kemungkinan 
baru dilakukan pada 2006. ''Sekarang ini sedang kami hitung-hitung dulu,'' kata 
Bobby, penggemar olahraga renang dan bersepeda itu.

Kalaupun perusahaan Bakrie Investindo tak lolos dalam tender itu, mereka masih 
punya harapan menjadi penguasa salah satu ruas jalan tol. Perusahaan ini masih 
punya kesempatan melanjutkan pembangunan ruas tol Kanci-Pejagan sepanjang 34 
kilometer.

Proyek yang diperoleh Bakrie pada 1996 itu merupakan bagian dari 16 ruas jalan 
tol yang sempat dihentikan pembangunannya. Kelanjutan proyek jalan bebas 
hambatan di Pulau Jawa itu kandas lantaran diterpa krisis ekonomi. Pemerintah 
meminta pengelola jalan tol yang mandek itu menyerahkan proposal baru untuk 
menghidupkan kembali proyek tersebut. Jika usulannya dinilai memenuhi syarat, 
Bakrie Investindo 

[ppiindia] Muslim Girl Can Wear Scarf In Orlando Basketball Tournament

2005-04-03 Terurut Topik Dian Purnama

Muslim Girl Can Wear Scarf In Orlando Basketball
Tournament

POSTED: 1:46 pm EST April 2, 2005

TAMPA, Fla. -- A 12-year-old Muslim girl will be
allowed to wear her head scarf in an basketball
tournament after officials originally told her not to,
the Florida Council on American-Islamic Relations said
Saturday.

The Amateur Athletic Union had originally told the
girl from Tampa that she could not wear her
religiously mandated scarf, called a hijab, while
playing, citing rules prohibiting head coverings. But
after the Muslim rights group intervened, the union
changed its mind, CAIR spokesman Ahmed Bedier said.

The girl will have to tuck her scarf into her uniform
during play in the tournament at Disney's Wide World
of Sports Complex, which ends Sunday.

We appreciate the willingness of tournament officials
to offer reasonable religious accommodation for this
young athlete, Bedier said. 


Copyright 2005 by The Associated Press. All rights
reserved. 





__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik halim hd

tentang konsep manusia menurut marx, mungkin yang
paling jernih dalam membahasnya adalah erich fromm.
secara singkat manusia di dalam analisis konsep marx
tentang manusia, dia (marx) tidak melihat manusia
seperti mesin atau sekedar material. 
hhd. 

--- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  
  Salam balik maniez..
  Saya comment yang ini aja deh:
  
   ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah
 dia itu melupakan
   prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap
 orang kebutuhannya 
  nggak
   sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga
 akan termotivasi 
  untuk
   bekerja lebih jika ada reward extra. jadi
 menurutnya, selain 
  dipenuhi
   kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang
 bekerja lebih banyak
   seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar
 menwarkan sistem yang
   menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme,
 disebut dengan PROUT
   (Progressive Utilisation Theory)
  
   
  Justru karena marx menyadari (bahkan sangat
 menyadari) bahwa 
  diversity adalah sumber bencana. Sejarah sudah
 membuktikan 
  pengelompokan manusia ke dalam strata-strata yang
 berbeda melahirkan 
  ketidakadilan, ekslusivitas bahkan
 pengeksploitasian manusia besar-
  besaran. 
 
 ** kesalahannya kapitalis adalah kebebasan penuh
 yang akhirnya
 menciptakan ketidakadilan. yang kuat akan selalu
 menang dan semakin
 makmur sedang yang lemah akan semakin terhimpit.
 
 di pihak lain, sekali lagi inilah kesalahannya Marx
 yang dipointed
 out. melupakan bahwa masyarakat itu punya kehendak
 bebas, adalah
 kumpulan individu, bukan kumpulan mesin-mesin yang
 bisa diperlakukan
 sama. di dalam sistem ini semua orang mendapat
 imbalan sama apakah dia
 dokter atau tukang sapu. coba mana orang mau
 termotivasi...
 Dia menganjurkan ekstrim yang kiri (kendali kaku)
 untuk menghindari
 ekstrim yang kanan (kebebasan). kendali penuh oleh
 state akan
 mengebiri kebebasan individu berkespresi, berkarya,
 sesuai dengan
 potensi alamiahnya. 
 jadi sederhananya Marx melihat manusia seperti benda
 mati, nggak ada
 human psychology, apalagi spirituality. meski ia
 sendiri tidak pernah
 menentang spirituality lho, tetapi jalan spiritual
 tertutup dalam
 sistem ini. pendeknya manusia hidup cuman untuk
 memenuhi kebutuhan
 dasarnya itu doang, sangat materialistik...
 
 dalam PROUT, pada dasarnya pemenuhan kebutuhan pokok
 setiap orang
 harus dijamin. lalu insentif akan didistribusikan
 sesuai dengan
 sumbangsih perorangan berasal dari kelebihannya
 produk atau kekayan
 yang ada. dengan demikian tidak akan ada penumpukan
 kekayaan
 berlebihan, dan tetap ada motivasi dan kesempatan
 bagi yang berpotensi
 untuk berkarya semakin banyak. setiap orangpun tidak
 lagi tertekan
 memikirkan kebutuhan dasarnya melulu lihat
 sekarang setiap orang
 hidupnya nggak lebih buat cari nafkah/uang. 
 di sistem baru ini hidup menjadi ladang untuk
 mengolah bakat dan hobi,
 seperti seni, budaya, servis, rohani, semua akan
 mendapat tempatnya.
 manusia menjadi penuh, aktualisasi kata Maslow.
 
 dalam PROUT teknologi tetap dikembangkan. tujuannya
 adalah efisiensi
 kerja. tetapi bukan memperkaya pemilik modal, namun
 dengan upah yang
 sama waktu kerja bisa dipotong, sehingga ada waktu
 extra buat di rumah..
 
 Prinsip pertama PROUT adalah, tidak ada satu
 individupun diijinkan
 mengakumulasi kekayaan tanpa ijin atau persetujuan
 dari badan kolektif
 dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi
 alam, mental dan
 spiritual dari alam semesta ini
 tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi
 fisik, metafisik
 dan spiritual dari individu dan masyarakat
 empat, harus ada penyesuaian yang tepat antara
 pemanfaatan potensi;
 fisik, metafisik, alam, mental, dan spiritual
 lima, metode pemanfaatan adalah bervariasi sesuai
 dengan perubahan
 waktu, tempat dan orang, dan sifat dari pemanfaatan
 ini adalah progresif
 
 
 
 Maka dari itu ia menciptakan sebuah sistem yang
 komunal 
  serta melampau batas-batas peradaban manusia entah
 itu budaya, agama, 
  atau apapun. Hanya saja pemikiran marx meleset,
 karena pada 
  praksisnya, ternyata sistem yang diciptakannya itu
 berjipak pada 
  subjektivitas penjalan sistem tersebut. Artinya,
 marx tidak menyentuh 
  akar-permasalahan manusia yang sebenarnya yaitu
 'hawa nafsu'. Karena, 
  apabila sistem itu jatuh ke dalam tangan seorang
 manusia rakus maka 
  akan melahirkan rejim ditaktorisme dan
 pengeksploitasian manusia. 
  Tetapi bila dijalankan oleh tangan seorang bijak,
 maka KEMUNGKINAN 
  BESAR melahirkan perdamaian, kesejahteraan serta
 keadilan. 
 
 ** tangan bijak yang dimaksudkan hanyalah sebuah
 impian. 
 
  Mengenai PROUT saya belum bisa berkomentar banyak
 karena memang ini 
  info baru. Kira2 bisa anda jelaskan kelebihan
 sistem PROUT ini 
  dibandingkan kapitalis dan sosialis?
  
 ** sudah di atas 
 
 salam,
 
 Widya
 
 
 
 




__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon 

Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik halim hd

marx itu nabi tanpa wahyu, kata johan effendy, salam
suatu diskusi di perpustakaan yayasan hatta yogyakarta
pada tahun 1987.
hhd.

--- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 salam Newhope...
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Oke kembali ke pokok permasalahan, secara garis
 besar semangat marx
  kira-kira begini:
  Marx memimpikan sebuah masyarakat sosial yang adil
 dimana setiap
  manusia mendapatkan persamaan hak tanpa
 mengekslusifkan kelompok
  tertentu. Maka dari itu, seorang sufi kenamaan
 muslim (saya lupa
  namanya) pernah berkata: Marx itu kafir
 pikirannya tapi mulia
  hatinya..
 
 ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah dia
 itu melupakan
 prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap orang
 kebutuhannya nggak
 sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga akan
 termotivasi untuk
 bekerja lebih jika ada reward extra. jadi
 menurutnya, selain dipenuhi
 kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang bekerja
 lebih banyak
 seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar
 menwarkan sistem yang
 menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme,
 disebut dengan PROUT
 (Progressive Utilisation Theory)
  
  Cuma marx keliru. Ternyata sistem yang
 dirancangkannya itu tidak
  menyetuh akar permasalahan yang sebenarnya yaitu
 NAFSU MANUSIA.
  Sehingga tidak heran, komunis hanyalah melahirkan
 sebuah bentuk
  ditaktorisme tunggal.
 
 ** masalahnya juga adalah bahwa kekuasaan
 disentralkan pada state,
 bukan kepada rakyat, misalnya lewat koperasi rakyat
 diberikan
 kekuasaan mengurus ekonominya
 
  
  Yach, manifesto marxisme ini tidaklah salah
 seratus persen, cuma
  masih perlu improvement di sana-sini. Maka dari
 itu lahirlah sebuah
  konsep baru yang dikenal dengan sosialis-demokrat.
 Tujuannya cuma
  satu yaitu 'membatasi ruang gerak kapitalis'
 sehingga gap antara kaya-
  miskin yang melahirkan revolusi sosial akibat
 kemiskinan sebagaimana
  yang terjadi di prancis tidak terjadi.
 
 ** konsep sosialis demokrat ini juga dikumandangkan
 dalam World Social
 Forum Di Porto Alegre, Brazil - 2005. Chavez,
 Presiden Venezuela yang
 kuat memblok US empire adalah salah satu
 pendukungnya
 
  
  Sedemikian destruktifnya kapitalis dan liberalis
 ini, maka George
  Soros sendiri pernah berkata bahwa pasar
 Fundamental Liberal
  (sebagaimana yang dianjurkan oleh adam smith)
 pantas untuk
  dikendalikan. Liberalisme telah membawa dunia
 kearah malapetaka
  ekonomi dan sosial. Dan ia pun melanjutkan bahwa
 tujuan hidupnya saat
  ini adalah menjatuhkan rejim bush.
 
 Di mana kira2 Soros mengucapkan demikian?
 (sumbernya) trus apa maunya
 dia apa ada ide konstruktif?
 
 salam, Widya
 
 
  
  
  Salam,
  Giving
  
  Sumber: dari milis
 [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik widyapati


salam

 Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang 
 sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk 
 diberikan kepada yang miskin'. 
  Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh akar 
 permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh dari 
 pajak berdasarkan jumlah kekayaan). 

** anda salah ngerti, insentif itu bukan pajak atau semacam kewajiban
bagi orang kaya, tapi maksudnya bonus bagi yang bekerja extra. 
lihat prinsip PROUT lainnya:
no. 9 kebutuhan dasar semua orang dijamin sesuai dengan jamannya
no. 10 surplus setelah distribusi kebutuhan dasar ini lalu dibagikan
sesuai dengan nilai sosial dan produktivitas pelayanan individu
no. 11 peningkatan standar hidup manusia adalah indikasi dari
vitalitas suatu masyarakat

misalnya; baik petani, tukang, guru, dokter, dll. semua dapet
pendapatan minimum cukup buat membeli 5 kebutuhan dasar. setelah
semuanya dapat yang minimum itu, kalau ada barang dan jasa/uang sisa,
maka yang dokter dikasih bonus extra buat cicil mobil sehingga kerja
dokter jadi lebih cepat/efisien. yang jadi guru bisa beli motor, dan
yang petani cukup buat bayar angkot. suatu saat kalau barang dan jasa
extra semakin banyak, yang dokter bisa gaji sopir, guru bisa beli
mobil, petani bisa beli motor, gitu lho jadi ada penyesuaianstandar
dari waktu ke waktu
cara ngaturnya (misalnya) lewat upah minimum yang strict dan
benar-benar cukup untuk kebutuhan dasar. lalu ada batas upah max
disesuaikan dengan ketersediaan extra barang dan jasa.

On the other hand, sistem ini 
 mengalami kesulitan ketika mencoba untuk mendedefisikan arti 'orang 
 kaya' pada perusahaan-perusahaan tbk. Ironisnya, fakta empiris 
 menunjukkan bahwa kekayaan para kapitalis sebagian besar 
 terdistribusikan (baca: terkamuflase) dalam perusahaan-perusahaan 
 terbuka (tbk) dan bukan pada perusahaan-perusahaan perorangan 
 (seperti agen konsultan, toko kelontong, dsb). 


** dalam PROUT ada tiga bentuk badan usaha;
1. mayoritas  badan usaha (dalam ukuran sedang)adalah berbentuk
kooperasi, usaha bersama dan setiap anggota bekerja bersama di
dalamnya. mis. usaha pertanian, dagang, jasa-jasa .
2. jika butuh badan yang besar dan kompleks, atau menyangkut orang
banyak, maka badan ini dimiliki oleh negara. misalnya natural
resources, jalan, jasa transportasi nasional, dll.
3. jika ukurannya kecil, cukup dimiliki oleh rumah tangga/individu,
misalnya tukang cukur, tukang jahit,dll

semua badan usaha melakukan produksi berdasarkan kebutuhan, bukan
produksi untuk profit. perbandinagn antara jumlah produk dan
permintaan dikendalikan stabil. 

jadi tak ada prs tbk. nggak ada kesempatan buat akumulasi kekayaan dlm
PROUT . memang laju pembangunan jadi agak seret dibanding kapitalis,
namun pasti buat kesejahteraan bersama. bagaimana dengan usaha milik
negara yg cenderung dikorupsi?...di sinilah kontrol harus kuat, dari
atas maupun dari masyarakat. 

  dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi alam, mental dan
  spiritual dari alam semesta ini
  tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi fisik, metafisik
  dan spiritual dari individu dan masyarakat
 
 Prinsip 'maksimal' dalam PROUT ini identik dengan pengeksploitasian 
 manusia versi kapitalis dan (mungkin) komunis. Lalu apa kelebihannya?
 
** jauh sekali bedanya. pemanfaatan maksimal demi keuntungan bersama
maupun invididu, dengan tetap melihat kepentingan-kepentingan lain
(ada skala prioritas), lihat prinsip keempat (ada penyesuaian yang
tepat dalam pemanfaatan...), ex. pengelolan SDAlam tanpa merugikan
ekosistem. kerja keras untuk pemaksimalan potensi fisik dikurangi
untuk memaksimalkan potensi mental dan spiritual, caranya waktu kerja
semakin dipotong sehingga bisa berkarya dalam bidang seni atau praktek
rohani, meditasi
pada prinsipnya, setelah pemenuhan kebutuhan pokok, pemaksimalan fisik
adalah kurang penting dibanding pemaksimalan mental, lebih kurang lagi
dibanding spiritual. ini jauh dari isi pikirannya Marx.

 Kesimpulan: PROUT adalah ciptaan kapitalis untuk mencegah terjadinya 
 revolusi sosial, namun tidak menyelesaikan permasalahan yang 
 sebenarnya yaitu 'gap kaya-miskin'. hahaha.. JK

***hahaha..kesimpulan anda tetap salah, sedikitpun anda belum paham.
menurut Sarkar, ada dua cara revolusi. pertama adalah lewat aplikasi
daya intelek (mis. kritik, propaganda ide baru, tekanan lewat media,
oratory) tapi pada era kapitalis cara ini akan butuh waktu lama kalau
nggak impossible. they (capitalists)are excessively cunning!! kasihan
rakyat yang terjepit di bawah itu bisa nggak tahan lebih lama lagi. 
cara kedua adalah menggunakan kekuatan fisik. tentu application of
physical force ini bisa saja bloody atau bisa saja tidak (bandingkan
dengan revolusi ala Marx yang selalu violence). cara kedua inilah yang
beliau anjurkan kalau anda memang serius merubah nasib bangsa.

salam,
WId





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  

Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

Apakah Anda tidak keliru?

- Original Message - 
From: halim hd [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 03, 2005 6:13 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus



 tentang konsep manusia menurut marx, mungkin yang
 paling jernih dalam membahasnya adalah erich fromm.
 secara singkat manusia di dalam analisis konsep marx
 tentang manusia, dia (marx) tidak melihat manusia
 seperti mesin atau sekedar material.
 hhd.

 --- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote:


 --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
 
  Salam balik maniez..
  Saya comment yang ini aja deh:
 
   ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah
 dia itu melupakan
   prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap
 orang kebutuhannya
  nggak
   sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga
 akan termotivasi
  untuk
   bekerja lebih jika ada reward extra. jadi
 menurutnya, selain
  dipenuhi
   kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang
 bekerja lebih banyak
   seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar
 menwarkan sistem yang
   menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme,
 disebut dengan PROUT
   (Progressive Utilisation Theory)
 
 
  Justru karena marx menyadari (bahkan sangat
 menyadari) bahwa
  diversity adalah sumber bencana. Sejarah sudah
 membuktikan
  pengelompokan manusia ke dalam strata-strata yang
 berbeda melahirkan
  ketidakadilan, ekslusivitas bahkan
 pengeksploitasian manusia besar-
  besaran.

 ** kesalahannya kapitalis adalah kebebasan penuh
 yang akhirnya
 menciptakan ketidakadilan. yang kuat akan selalu
 menang dan semakin
 makmur sedang yang lemah akan semakin terhimpit.

 di pihak lain, sekali lagi inilah kesalahannya Marx
 yang dipointed
 out. melupakan bahwa masyarakat itu punya kehendak
 bebas, adalah
 kumpulan individu, bukan kumpulan mesin-mesin yang
 bisa diperlakukan
 sama. di dalam sistem ini semua orang mendapat
 imbalan sama apakah dia
 dokter atau tukang sapu. coba mana orang mau
 termotivasi...
 Dia menganjurkan ekstrim yang kiri (kendali kaku)
 untuk menghindari
 ekstrim yang kanan (kebebasan). kendali penuh oleh
 state akan
 mengebiri kebebasan individu berkespresi, berkarya,
 sesuai dengan
 potensi alamiahnya.
 jadi sederhananya Marx melihat manusia seperti benda
 mati, nggak ada
 human psychology, apalagi spirituality. meski ia
 sendiri tidak pernah
 menentang spirituality lho, tetapi jalan spiritual
 tertutup dalam
 sistem ini. pendeknya manusia hidup cuman untuk
 memenuhi kebutuhan
 dasarnya itu doang, sangat materialistik...

 dalam PROUT, pada dasarnya pemenuhan kebutuhan pokok
 setiap orang
 harus dijamin. lalu insentif akan didistribusikan
 sesuai dengan
 sumbangsih perorangan berasal dari kelebihannya
 produk atau kekayan
 yang ada. dengan demikian tidak akan ada penumpukan
 kekayaan
 berlebihan, dan tetap ada motivasi dan kesempatan
 bagi yang berpotensi
 untuk berkarya semakin banyak. setiap orangpun tidak
 lagi tertekan
 memikirkan kebutuhan dasarnya melulu lihat
 sekarang setiap orang
 hidupnya nggak lebih buat cari nafkah/uang.
 di sistem baru ini hidup menjadi ladang untuk
 mengolah bakat dan hobi,
 seperti seni, budaya, servis, rohani, semua akan
 mendapat tempatnya.
 manusia menjadi penuh, aktualisasi kata Maslow.

 dalam PROUT teknologi tetap dikembangkan. tujuannya
 adalah efisiensi
 kerja. tetapi bukan memperkaya pemilik modal, namun
 dengan upah yang
 sama waktu kerja bisa dipotong, sehingga ada waktu
 extra buat di rumah..

 Prinsip pertama PROUT adalah, tidak ada satu
 individupun diijinkan
 mengakumulasi kekayaan tanpa ijin atau persetujuan
 dari badan kolektif
 dua, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi
 alam, mental dan
 spiritual dari alam semesta ini
 tiga, harus ada pemanfaatan maksimal dari potensi
 fisik, metafisik
 dan spiritual dari individu dan masyarakat
 empat, harus ada penyesuaian yang tepat antara
 pemanfaatan potensi;
 fisik, metafisik, alam, mental, dan spiritual
 lima, metode pemanfaatan adalah bervariasi sesuai
 dengan perubahan
 waktu, tempat dan orang, dan sifat dari pemanfaatan
 ini adalah progresif



 Maka dari itu ia menciptakan sebuah sistem yang
 komunal
  serta melampau batas-batas peradaban manusia entah
 itu budaya, agama,
  atau apapun. Hanya saja pemikiran marx meleset,
 karena pada
  praksisnya, ternyata sistem yang diciptakannya itu
 berjipak pada
  subjektivitas penjalan sistem tersebut. Artinya,
 marx tidak menyentuh
  akar-permasalahan manusia yang sebenarnya yaitu
 'hawa nafsu'. Karena,
  apabila sistem itu jatuh ke dalam tangan seorang
 manusia rakus maka
  akan melahirkan rejim ditaktorisme dan
 pengeksploitasian manusia.
  Tetapi bila dijalankan oleh tangan seorang bijak,
 maka KEMUNGKINAN
  BESAR melahirkan perdamaian, kesejahteraan serta
 keadilan.

 ** tangan bijak yang dimaksudkan hanyalah sebuah
 impian.

  Mengenai PROUT saya belum bisa berkomentar banyak
 karena memang ini
  info baru. Kira2 bisa anda jelaskan kelebihan
 sistem PROUT ini
  dibandingkan 

Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

Marx bukan seorang nabi! Kalau dia nabi memang punya wahyu, tetapi dia 
seorang cendikiawan yang mempersembahkan analisa dan gejala di dalam 
mayarakat.

- Original Message - 
From: halim hd [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Sunday, April 03, 2005 6:22 PM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus



 marx itu nabi tanpa wahyu, kata johan effendy, salam
 suatu diskusi di perpustakaan yayasan hatta yogyakarta
 pada tahun 1987.
 hhd.

 --- widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote:


 salam Newhope...

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, givingnewhope
 [EMAIL PROTECTED]
 wrote:

  Oke kembali ke pokok permasalahan, secara garis
 besar semangat marx
  kira-kira begini:
  Marx memimpikan sebuah masyarakat sosial yang adil
 dimana setiap
  manusia mendapatkan persamaan hak tanpa
 mengekslusifkan kelompok
  tertentu. Maka dari itu, seorang sufi kenamaan
 muslim (saya lupa
  namanya) pernah berkata: Marx itu kafir
 pikirannya tapi mulia
  hatinya..

 ** menurut Sarkar, kesalahan utama Marx adalah dia
 itu melupakan
 prinsip Diversity atau keanekaragaman. setiap orang
 kebutuhannya nggak
 sama berupa kebutuhan dasar doang, tetapi juga akan
 termotivasi untuk
 bekerja lebih jika ada reward extra. jadi
 menurutnya, selain dipenuhi
 kebutuhan dasar setiap orang, mereka yang bekerja
 lebih banyak
 seharusnya diberikan insentif/bonus. Sarkar
 menwarkan sistem yang
 menutupi kelemahan kapitalisme dan komunisme,
 disebut dengan PROUT
 (Progressive Utilisation Theory)

  Cuma marx keliru. Ternyata sistem yang
 dirancangkannya itu tidak
  menyetuh akar permasalahan yang sebenarnya yaitu
 NAFSU MANUSIA.
  Sehingga tidak heran, komunis hanyalah melahirkan
 sebuah bentuk
  ditaktorisme tunggal.

 ** masalahnya juga adalah bahwa kekuasaan
 disentralkan pada state,
 bukan kepada rakyat, misalnya lewat koperasi rakyat
 diberikan
 kekuasaan mengurus ekonominya

 
  Yach, manifesto marxisme ini tidaklah salah
 seratus persen, cuma
  masih perlu improvement di sana-sini. Maka dari
 itu lahirlah sebuah
  konsep baru yang dikenal dengan sosialis-demokrat.
 Tujuannya cuma
  satu yaitu 'membatasi ruang gerak kapitalis'
 sehingga gap antara kaya-
  miskin yang melahirkan revolusi sosial akibat
 kemiskinan sebagaimana
  yang terjadi di prancis tidak terjadi.

 ** konsep sosialis demokrat ini juga dikumandangkan
 dalam World Social
 Forum Di Porto Alegre, Brazil - 2005. Chavez,
 Presiden Venezuela yang
 kuat memblok US empire adalah salah satu
 pendukungnya

 
  Sedemikian destruktifnya kapitalis dan liberalis
 ini, maka George
  Soros sendiri pernah berkata bahwa pasar
 Fundamental Liberal
  (sebagaimana yang dianjurkan oleh adam smith)
 pantas untuk
  dikendalikan. Liberalisme telah membawa dunia
 kearah malapetaka
  ekonomi dan sosial. Dan ia pun melanjutkan bahwa
 tujuan hidupnya saat
  ini adalah menjatuhkan rejim bush.

 Di mana kira2 Soros mengucapkan demikian?
 (sumbernya) trus apa maunya
 dia apa ada ide konstruktif?

 salam, Widya


 
 
  Salam,
  Giving
 
  Sumber: dari milis
 [EMAIL PROTECTED]






 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com



 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit 

[ppiindia] Membela Setiap Kehidupan

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

MEDIA INDONESIA
4 aPRIL 2005


Membela Setiap Kehidupan
Max Regus Pr, Pastor Paroki Kristus Raja, Ruteng

DUA hari terakhir, masyarakat Flores, terombang-ambing, menghadapi berita 
simpang siur terkait keadaan Bapa Suci Paus Yohanes Paulus II. Kondisi Bapa 
Suci, hari-hari terakhir ini, jelas menarik perhatian umat di pulau kecil ini 
karena beliau berkenan mengadakan lawatan kegembalaan pada tahun 1988. Sebuah 
kunjungan bersejarah.

Saya masih ingat ketika gempa bumi kuat mengguncangkan Flores pada 12 Desember 
1992, sebuah lukisan Bapa Suci tetap bertahan, meskipun hampir seluruh bangunan 
Seminari Tinggi St Petrus Ritapiret ambruk seketika. Potret raksasa Bapa Suci 
yang ditakhtakan pada pendopo agung Seminari Ritapiret tetap kukuh dan tidak 
'lecet' sedikit pun. Beliau memang telah menjadikan lembaga pendidikan itu 
sebagai 'Vatikan semalam'. Kami yang belum berada di panti pendidikan tersebut 
saat kunjungan bersejarah beliau, ikut-ikutan merasa dekat. Bekas bilik tidur 
Bapa Suci pun selalu menjadi tempat persinggahan umat yang mampir di Seminari 
Ritapiret. Bapa Suci Yohanes Paulus II memang menjadi sumber inspirasi dalam 
banyak aspek kehidupan.

Breaking News yang disajikan dengan apik Metro TV (Minggu, 3/4) pukul 04.00 
serentak mengirimkan sebuah kepastian yang tidak terelakkan. Bapa Suci Paus 
Yohanes Paulus II telah berpulang kepada Bapa di Surga. Ia telah berjumpa 
dengan Tuhannya. Masih dari Metro TV, juru bicara Bapa Suci mengatakan kepada 
publik demikian, Tidak lama lagi, Kristus akan membuka pintu-Nya bagi Bapa 
Suci kita! Beliau meninggalkan sejarah, ketika ada banyak kepastian, 
kecemasan, dan penderitaan menyelimuti kehidupan manusia zaman ini. Paus 
Yohanes Paulus II seolah membawa pergi semua impian yang pernah dirajutnya 
tentang kemanusiaan, keadilan, kebenaran, dan perdamaian. Dia telah menjadi 
monumen abadi bagi sebuah sikap kukuh penentangan terhadap beranak-pinaknya 
imperialisme.

ita masih ingat bagaimana kegigihan Bapa Suci melawan rasionalisasi perang yang 
dilancarkan USA dan Irak dua tahun lalu pasca tragedi World Trade Center (WTC). 
Ia menyelingi rangsekan tank-tank canggih milik militer Amerika, yang mampu 
mengatasi badai gurun, demi Bagdad dengan sebuah pesan perdamaian dan keadilan. 
Beliau mendampingi dan melindungi dunia ketika maut mengintip dan bersiap 
mencabut kemanusiaan dan meremukkannya di bawah sayap-sayap kesombongan dan 
kerakusan. Bapa Suci menyiram petak-petak kehidupan dengan ajakan-ajakan hangat 
persaudaraan saat aroma permusuhan dan pertentangan menjadi sebuah jalan 
terakhir menyelesaikan persoalan.

Bapa Suci berdiri di tengah medan peperangan dengan senjata perdamaian di hati 
dan kata-kata cinta kasih dalam pikirannya. Ia menolak USA menjadikan Irak 
sasaran prioritas peluru-peluru mautnya atas sebuah dugaan bahwa Irak memiliki 
senjata kimia dan biologi VX serta rudal Al-Samoud. Beliau mengkritik sikap 
cengeng negara Amerika yang melancarkan kampanye politik demi memperoleh 
legitimasi PBB sebagai institusi pemberi garansi tindakan militer. Bapa Suci 
menengahi dan meruntuhkan kepicikan setiap argumentasi dan rasionalisasi perang 
yang telah merendahkan kemanusiaan, sejarah dan peradaban. Ia memilih berjalan 
bersama komunitas internasional yang menunjukkan pikiran jernih dan adil dalam 
memandang dan memperlakukan problem-problem kesejarahan. Bapa Suci tidak pernah 
percaya bahwa 'perang' adalah solusi atas persoalan global.

Perang tidak pernah mendatangkan keadilan. Perang hanya akan meninggalkan 
penderitaan kedengkian, air mata, dan tentu kematian. Dan, meski Saddam Hussein 
dan konco-konconya serta George W Bush dan gengnya tetap melancarkan perang, 
Paus Yohanes Paulus II telah menegaskan sebuah kebenaran abadi: kemanusiaan 
tidak boleh dirusak atas alasan apa pun. Beliau tetap bersuara nyaring meski 
'maniak perang' ini menganggap sepi suara kenabiannya.

Kita semua sepakat untuk satu hal bahwa Bapa Suci telah menjadikan dirinya 
sebagai pembela kemanusiaan, kaum kecil, kaum muda dan komunitas ini sebagai 
satu gerakan perjuangan keadilan. Segalanya mengalir dalam gerakan pastorasi 
yang berani dengan membagikan diri bagi orang-orang kecil. Beliau melakukan ini 
seperti Yesus Kristus membagikan roti yang dipecah-pecahkan untuk orang banyak 
yang kelaparan. Dia menyerahkan diri kehidupan bagi kehidupan, yang semakin 
suram dan pengap. Bapa Suci telah mempersembahkan kehidupan bagi dunia yang 
belepotan kemiskinan dan kemelaratan. Dia berdiri bersama mereka yang 
dikalahkan secara tidak adil, yang sengaja disingkirkan dari percaturan sosial, 
yang tidak mempunyai posisi kekuasaan yang besar, yang tidak memiliki duit 
untuk membeli hukum dan keadilan.

Bapa Suci Yohanes Paulus II bukan saja seorang pemimpin Katolik sedunia 
melainkan pemimpin sejarah yang berkehendak membawa semua insan menuju 
kegembiraan, damai sejahtera, dan sukacita. Beliau meneliti hidup di tengah 
sejarah, menghirup apa yang kita hirup, meminum apa yang kita 

[ppiindia] Kelak Produk Halal Harus Diregistrasi ke Depag

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=193072kat_id=23
REPUBLIKA
Minggu, 03 April 2005  21:00:00

Kelak Produk Halal Harus Diregistrasi ke Depag
Laporan: Ferry Kisihandi


Jakarta-RoL-- Departemen Agama (Depag) akan meminta pengusaha meregistrasikan 
produk yang telah mendapatkan sertifikat halal kepada pihaknya. Ini terkait 
dengan konsep dasar yang akan dituangkan Depag ke delam Rancangan Undang-Undang 
tentang Produk Halal. 


Menteri Agama beberapa waktu lalu telah mengajukan izin prakarsa kepada 
Presiden. Pada Maret 2005, Presiden melalui Menteri Sekretaris Kabinet 
mengirimkan surat menanggapi hal itu kepada Menteri Hukum dan HAM, Hamid 
Awaludin. 


Kasubdit Halal pada Direktorat Urusan Agama Islam Departemen Agama (Depag), 
Nadjib Anwar, menyatakan bahwa apa yang ada di dalam konsep dasar adalah upaya 
pihaknya untuk menerapkan hal yang semestinya. ''Produk halal merupakan 
tanggung jawab Depag oleh karena itu mestinya registrasi produk halal berada di 
bawah kewenangan Depag,'' katanya kepada Republika di Jakarta, Ahad (3/4).

Dalam proses sertifikasi produk halal selama ini, berdasarkan nota kesepahaman 
antara Menag, Menkes, dan MUI tahun 1996 serta SKB Menag dan Menkes tahun 1985 
perusahaan akan menyerahkan surat permohonan kepada Badan POM. Selanjutnya, 
unsur dari Badan POM, MUI, serta Depag melakukan kunjungan ke pabrik. 
Bahan-bahan yang terkait dengan produk akan dianalisa di laboratorium. Kemudian 
akan diajukan ke komisi fatwa MUI.

Nadjib menyatakan bahwa setelah komisi fatwa menetapkan kehalalan produk 
tersebut maka produk yang telah bersertifikat halal itu akan diregistrasi oleh 
Badan POM. Melalui konsep dasar yang dimiliki Depag, jelasnya, nantinya setelah 
mendapatkan sertifikasi halal maka produk tersebut tak diregistrasi oleh Badan 
POM lagi melainkan oleh Depag. Meski demikian Badan POM tetap dilibatkan dalam 
proses sertifikasi. 


Nantinya proses sertifikasi tetap melibatkan tiga unsur yaitu Depag, Badan POM, 
dan MUI. Namun dengan pengalihan tugas yang berbeda. MUI tetap terkait dengan 
fatwa yang diberikan atas suatu produk. Depag memiliki tugas pula untuk 
melakukan registrasi sedangkan Badan POM selain tergabung dalam tim pemeriksaan 
di lapangan juga bertanggung jawab atas kesehatan atau higienitas produk. 

Menurut Nadjib dengan  wewenang registrasi berada di Depag maka telah sesuai 
dengan proporsinya. Selain itu, juga kewenangan ini dianggap Depag sebagai 
tugasnya untuk memonitoring produk halal yang berada di pasaran. ''Kami sangat 
bertanggung jawab atas beredarnya produk halal di pasaran sebab sebagian besar 
konsumen di Indonesia adalah Muslim yang sangat peduli dengan kehalalan apa 
yang mereka konsumsi,'' tegasnya. 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik givingnewhope


Salam balik suz widya nan cantik, 

Saya belum sempat membaca prinsip2 prout (malahan baru denger), jadi 
maklum aja kalo salah nangkep maksud suz.

Oke, kembali ke pokok permasalahan kita.

Jadi maksudnya kira-kira begini:
Semua orang bekerja untuk sebuah badan (entah dalam scub state 
ataupun koperasi), kemudian badan yang bersangkutan akan 
mendistribusikan profit (baca: kelebihan) tersebut ke anggotanya 
dengan catatan mencukupi kebutuhan dasar anggota. Bila ada kelebihan, 
maka kelebihan itu akan didistribusikan seturut dengan kontribusi 
yang diberikan. 
Yach mirip2 dengan prinsip KUD di Indonesia lah.

Cuma yang menjadi pertanyaannya: Apa yang menjadi batasan 'kontribusi 
yang diberikan'?! Tentunya (mungkin) suz akan berkata: Itu bisa 
berupa level edukasi anggota. 
Oke, katakanlah dalam sebuah koperasi nelayan seorang anggota yang 
terdidik akan dialihkan untuk menjadi pengurus/manager sedangkan yang 
kurang terdidik akan menjadi nelayan. Lalu (menurut suz) siapakah 
yang akan mendapatkan insentif yang paling besar tentunya berdasarkan 
prinsip no.9 yaitu nilai sosial dan produktivitas?

PS: Mungkin dalam scub yang kecil faktor ini bisa diabaikan, namun 
(saya yakin seyakin-yakinnya) faktor ini akan sangat dominan bila 
badan usaha tersebut berkembang pesat sejalan dengan semakin 
kompleksnya kebutuhan dan jumlah konsumen.

Tentunya berdasarkan nilai soial maka jawabannya adalah manager. 
Tapi, hey suz jangan lupa, penyakit manusia lainnya adalah nafsu 
ingin menguasai dan mendapat pengakuan disamping tamak dan irihati. 
Alhasil muncul masalah baru: Jika semua orang ingin menjadi manager 
(persis mentalitas ala indonesia yaitu kerja 'enteng' gaji gede) lalu 
siapa yang akan menjadi nelayan? Mungkin ini juga salah satu sebab 
kenapa koperasi di Indonesia (at least di kampung saya) tidak maju-
maju dan stagnan pada level tertentu.

Bagaimana, suz?



salam,
giving



--- In ppiindia@yahoogroups.com, widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 salam
 
  Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang 
  sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk 
  diberikan kepada yang miskin'. 
   Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh 
akar 
  permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh 
dari 
--CUT--





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] TKI di Bawah Bendera Globalisasi

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://www.jawapos.co.id/index.php?act=detail_cid=164892

Senin, 04 Apr 2005,

TKI di Bawah Bendera Globalisasi
Oleh Aden Wijdan S.Z. *

Pelbagai macam problematika kehidupan berbangsa dan bernegara tengah terjadi, 
khususnya di negara berkembang seperti Indonesia. Masalah kemiskinan, 
instabilitas politik, korupsi menjadi masalah sehari-hari. 

Misalnya, masalah yang dihadapi dewasa ini tentang perpindahan dan arus tenaga 
kerja antarnegara bukan suatu hal aneh lagi. Terutama, perpindahan tenaga kerja 
yang mempunyai keahlian (skill) dan berpendidikan ke negara-negara maju dan 
negara industri baru yang lebih menjanjikan upah lumayan, kemudahan fasilitas, 
kondisi yang kondusif, pengembangan diri, jaminan hidup, dan tawaran lain. 

Sekarang ini, puluhan ribu tenaga kerja dari Mumbai, India, bekerja di Taman 
Teknolologi (Science Park) Silicon Valley Amerika Serikat. Begitu juga tenaga 
kerja dari Vietnam, China, dan negara-negara Asia lain, termasuk Indonesia. 
Mereka bekerja pada beberapa institusi dan lembaga penelitian di Amerika 
Serikat (Gatra : 2003).

Fenomena klasik di Indonesia adalah TKI, yang merupakan salah satu varian dari 
struktur penindasan global. Proses penindasan globalisasi cenderung tertumpu 
pada negara-negara berkembang, yang notabene lemah ekonomi. Kemiskinan menjadi 
momok negara berkembang, seperti Indonesia. Kalau kita tilik pada peta 
kemiskinan 2000, Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan provinsi termiskin di 
Indonesia. Penduduk miskin di kota 30,3 persen dan di desa mencapai 50,2 
persen. 

Sementara itu, di Jawa Tengah, penduduk miskin di kota 29,7 persen dan di desa 
mencapai 27,6 persen. Berikutnya di Jawa Timur, penduduk miskin di kota 24,9 
persen, sedangkan di desa 32,0 persen. 

Di DIJ, penduduk miskin di kota 21,3 persen, sedangkan di desa 33,6 persen. Di 
Jawa Barat, penduduk miskin di kota 19,6 persen, sedangkan di desa 18,4 persen. 
Sementara itu, penduduk miskin di Jakarta 4,3 persen. Berarti, di antara 100 
penduduk di ibu kota, hanya ada 5 orang penduduk miskin. Apabila kita 
mengaitkan data tersebut dengan jumlah TKI yang kini berada dan bekerja di 
Malaysia, itu lebih banyak ketimbang jumlah penduduk Jawa Barat. Hal tersebut 
merupakan bukti konkret bahwa faktor ekonomi menjadi faktor penentu lahirnya 
urbanisasi. 


Pusaran Globalisasi

Terminologi globalisasi hingga saat ini menjadi kajian menarik karena hubungan 
nation-state tidak lagi diikat dalam kerangka tersebut, tapi berubah menjadi 
tatanan baru sistem global dalam bentuk global society. Sistem global juga 
makin memperluas global market dengan jaringan transnasional dan multinasional 
yang makin mendunia layaknya gurita global. Globalisasi sering diartikan 
sebagai perdagangan bebas dunia, dunia-dunia maju menelan harta negara-negara 
miskin. 

Mungkin secara politik, negara-negara terbelakang dibiarkan mempunyai haknya. 
Tetapi, tidak demikian halnya di bidang ekonomi. Secara ekonomi, negara-negara 
miskin itu seakan kehilangan hak dan peluang begitu dihadapkan pada 
negara-negara kaya, yang sangat berpengalaman dalam memenangkan diri di 
persaingan bebas.

Pusaran ekonomi pasar juga merambah TKI. Terbukti, penyumbang devisa negara 
Indonesia, misalnya, yang lumayan besar dari sektor TKI. Data yang dikeluarkan 
Biro Pusat Statistik dan Depnaker, sekarang Depnakertrans, jumlah TKI terus 
naik dari tahun ke tahun. Pada 1999 saja, terdapat 146.953 orang dengan total 
upah USD 6,17 miliar. 

Sementara itu, jumlah TKI di luar negeri saat ini, seperti di Arab Saudi, 
terdapat 335 ribu TKI. Jumlah sebesar itu terdiri atas 305 perempuan dan 30 
ribu laki-laki, yang bermasalah sebanyak 400 orang perempuan. Sumbangan TKI 
terhadap devisa pada 2002 mencapai angka USD 1.029 juta. Yang mengejutkan lagi 
pada 2004, devisa negara mencapai USD 159,65 juta.


Wajah Manajemen TKI 

Kompleksitas masalah TKI sebenarnya dapat dilihat dari pelbagai sudut. Di 
antaranya, masalah perlindungan hukum yang cukup minim terhadap TKI. 
Selayaknya, proses hukum dan kebijakan politik mampu memaksa pemerintah 
Malaysia memejahijaukan pelaku, tapi ternyata lagi-lagi sia-sia. 

Singkatnya, masalah perlindungan TKI hanya retorika belaka. Perlindungan tenaga 
kerja di luar negeri, misalnya, tidak dapat dipandang sebagai sebuah tindakan 
politis yang didasarkan atas kepentingan-kepentingan kontekstual, tetapi harus 
menjadi representasi sikap budaya dan sosial untuk memberikan penghargaan pada 
tenaga kerja sesuai dengan haknya sebagai warga negara.

Fenomena cukong penadah TKI ilegal atau sering kita kategorikan sebagai mafia 
harus ditertibkan. Gejala lahirnya mafia perdagangan gelap yang bermerek 
manusia hingga kini cenderung menjadi bisnis menjanjikan dan komoditi 
primadona. Keuntungan miliaran hingga triliunan rupiah membuat pelaku (penadah) 
semakin berani meningkatkan produksi. 

Kecurigaan sering muncul dari beberapa kalangan terhadap jaringan kongsi 
perdagangan TKI Indonesia dan Malaysia. Birokrasi yang berbelit-belit 

[ppiindia] Demokrasi Kertas bagi Pedagang Bubur

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/04/opini/1659901.htm

 
Demokrasi Kertas bagi Pedagang Bubur 

Oleh Donny Gahral Adian

AGENDA penertiban kota kembali menunjukkan taringnya. Dibayang- bayangi 
penertiban oleh aparat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Yusuf si pedagang bubur 
mengakhiri hidupnya dengan gantung diri (Kompas, 27/3). Satu nyawa pun hilang 
sia-sia di bawah tatapan mata ketertiban umum. Sebuah frasa magis yang 
senantiasa menyihir para pengambil kebijakan di lingkup pemerintah daerah.

Mereka lupa bahwa di balik frasa itu bersembunyi sebuah kalkulasi moral yang, 
pada tataran kebijakan, berpotensi menggerus hak dasar. Si pedagang bubur 
memiliki hak atas pekerjaan yang mesti dijamin oleh sebuah rezim demokratis. 
Hak yang sayangnya dipandang sebelah mata oleh pengambil kebijakan yang gila 
angka.

Siapakah si pedagang bubur di mata pengambil kebijakan? Dia adalah bagian dari 
kaum urban yang mencari nafkah di sektor informal. Sosok yang harus senantiasa 
ditertibkan. Alasannya sederhana saja. Mereka bukan subyek pajak yang 
berkontribusi bagi pendapatan daerah. Alih-alih berkontribusi, mereka malah 
menambah banyak persoalan bagi administrasi kota besar seperti Jakarta. Angka 
menunjukkan kebesarannya di hadapan hak. Absennya kontribusi revenue 
diterjemahkan sebagai hilangnya hak. Oleh sebab itu, mulai dari pedagang kaki 
lima sampai penjual bubur, semuanya mesti ditertibkan demi terciptanya a good 
society.

ARGUMEN pengambil kebijakan senantiasa berbunyi, Mereka sebenarnya bisa 
bekerja di sektor formal atau kewirausahaan. Kami sudah menyediakan balai 
latihan kerja untuk mengasah keterampilan mereka guna memasuki dunia kerja 
baru. Persoalannya, argumen itu tak bersuara di benak si pedagang bubur. 
Baginya, satu-satunya yang dia ketahui adalah berdagang bubur. Di tengah 
kondisi yang semakin sulit dewasa ini, dia tak bisa berpikir untuk beralih 
kerja. Beralih kerja adalah pertaruhan yang tak berani diambil si pedagang 
bubur. Kebutuhan hidup memaksa dirinya untuk bekerja apa saja demi periuk nasi 
rumah tangganya.

Pekerjaan adalah pertama- tama sebuah pilihan. Pilihan dimungkinkan karena ada 
kemampuan. Ini yang tidak dimiliki kaum urban di perkotaan. Kaum urban adalah 
mereka yang tergusur dari kehidupan agraris akibat industrialisasi yang makin 
masif. Dengan kemampuan seadanya, mereka datang ke kota untuk mengadu nasib. 
Tingkat pendidikan mereka yang rendah berkorelasi dengan minimnya kemampuan. 
Itu menyebabkan mereka tak mampu berkompetisi memasuki sektor formal. Kaki lima 
dan pedagang keliling adalah satu-satunya pilihan pekerjaan yang mungkin.

Bukan hanya itu. Bagi mereka sektor formal pun tak menjanjikan kesejahteraan. 
Dengan upah di bawah UMR dan kondisi kerja yang memprihatinkan, mereka masih 
lebih memilih bekerja di sektor informal. Bagaimana dengan kewirausahaan? Itu 
menuntut modal. Modal mengandaikan kredibilitas peminjam. Bank konvensional 
akan berpikir dua kali guna meminjamkan uang pada kaum urban tak terdidik. 
Kepercayaan bank konvensional sangat bertumpu pada kredibilitas peminjam yang 
didasarkan pada tingkat pendidikan. Eksperimen Gramen Bank yang digagas ekonom 
Muhammad Yunus belum diadopsi praktisi perbankan di Indonesia.

Amartya Sen benar saat berhipotesis bahwa kemiskinan bukan karena 
ketakpemilikan barang (resource), tetapi ketiadaan akses pada barang. Kaum 
urban sektor informal bergulat dengan kemiskinan karena tiadanya akses pada 
pekerjaan yang layak. Ini artinya, pemerintah belum menjamin kesetaraan akses 
atas pekerjaan bagi warga negaranya. Warga negara hanya dipersepsi sebagai 
revenue raiser, bukan subyek yang memiliki sederet hak dasar.

Sekali lagi, angka mengalahkan hak. Kalkulasi moral pengambil kebijakan acuh 
terhadap kepedihan Yusuf si pedagang bubur saat gerobaknya disita. Gerobak 
seharga Rp 1 juta sebagai satu-satunya penyambung hidup keluarga di tengah 
hidup yang semakin sulit.

Persoalan si pedagang bubur dipandang sebelah mata oleh pengambil kebijakan di 
pemerintah daerah. Logika ketertiban umum semata memandang si pedagang sebagai 
pengganggu yang tiada harganya. Mau apa lagi? Akses atas pekerjaan (diklaim) 
sudah terbuka lebar. Tidak ada alasan lagi bagi kaum urban sektor informal. 
Namun, pada kenyataannya, terjemahan praktis keterbukaan akses adalah program 
padat karya berupah minimal dan aksidental. Konstrain struktural, seperti 
kemampuan, pendidikan, dan pendapatan, adalah variabel yang luput dari 
kalkulasi pengambil kebijakan.

Ini adalah potret kekuasaan yang buta perbedaan. Kekuasaan yang mengejar segala 
sesuatu yang umum. Manusia diratakan di hadapan singgasana kebijakannya. 
Dilucuti variabel sosial, ekonomi dan budayanya dan dipasung dalam kategori 
manusia individu dengan segala hak dan kewajibannya. Persoalannya, manusia 
tidak pernah lepas total dari segala variabel tersebut. Si pedagang bubur bukan 
manusia umum. Ia adalah manusia konkret dengan segala kebutuhan yang juga 
konkret. Variabel 

[ppiindia] Ciao Karol!

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

  http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/04/opini/1660741.htm 



  Ciao Karol! 

  Oleh Armada Riyanto

  NON abbiate paura! Jangan takut! Itulah seruan pertama dalam bahasa 
Italia dari Sri Paus Yohanes Paulus II ketika terpilih sebagai penerus takhta 
Santo Petrus tahun 1978. Kata-kata yang sama itu pula yang dia hayati dalam 
hidupnya hingga menghadap Sang Penciptanya. Sosok pemberani sampai akhir.

  Hidup Yohanes Paulus II untuk orang lain. Perhatiannya yang melimpah 
tercurah pada kaum muda. Bukan hanya dari kalangan Katolik. Kaum muda Muslim 
pun disentuhnya dengan kehadiran yang mengesankan.

  Non abbiate paura adalah ungkapan kunci yang sering keluar dari mulut Sri 
Paus. Sebuah ungkapan hati yang encouraging kepada kaum muda di seluruh dunia 
untuk menebar kebaikan, menatap masa depan dengan pengharapan, melangkah maju 
membangun dunia baru.

  Dialog Yohanes Paulus II khas. Kata dan ketegarannya kerap menjadi 
inspirasi setiap orang yang memerhatikannya. Seorang pendeta Protestan di kota 
Chicago, Amerika Serikat, melihat Paus ini tidak hanya milik umat Katolik, 
tetapi milik dunia. Jangan takut! adalah kata-kata inspiratif yang selalu 
membangunkannya untuk tegar menghadapi segala bahaya dalam hidupnya.

  Yohanes Paulus II menjalani masa pontifikalnya terbilang sangat lama (27 
tahun). Berbagai peristiwa besar silih berganti. Jatuhnya ideologi komunisme. 
Tembok Berlin, yang menjadi simbol keangkuhan peradaban, runtuh. Satu per satu 
negara-negara komunis bergeser menjadi demokratis. Perang suku pascakomunisme 
di eks-Yugoslavia dan sekitarnya. Perang Teluk, menyusul kemudian invasi ke 
Irak. Jatuh bangunnya proses perdamaian di Timur Tengah yang tak kunjung 
rampung. Belum termasuk berbagai bencana konflik di Afrika dan Asia, termasuk 
Indonesia. Semuanya ada dalam keprihatinannya.

  Dunia menyaksikan ketegarannya. Komunisme yang di era awal pontifikalnya 
mendominasi sepertiga dari planet bumi ini dihadapinya dengan pendirian kukuh, 
tanpa kompromi namun peaceful. Seorang jenderal komunis Polandia memberikan 
kesaksian; Seandainya Paus tidak berperan besar dalam proses transisi dari 
komunisme ke demokrasi (di Polandia), pastilah terjadi pertumpahan darah yang 
amat kejam. Gorbachev, pemimpin Uni Soviet pun meneguhkan jasa besar dari Sri 
Paus dalam mengubah tata dunia komunis.

  Paus ini pulalah yang untuk pertama kalinya dapat melakukan kunjungan ke 
Kuba meski pemerintahannya de facto masih tetap komunis. Di sana, ia menyerukan 
kebebasan agama dan menentang diskriminasi terhadap umat beragama (oleh 
pemerintahan komunis). Kedatangannya memungkinkan pintu-pintu gereja dibuka 
kembali (setelah puluhan tahun ditutup rapat oleh sentimen anti-agama 
komunisme).

  KAROL Wojtyla adalah seorang Paus pemberani. Perang Irak pun tidak luput 
dari keprihatinannya. Dengan terus-terang dia menentang kebijakan Presiden 
Amerika dan sekutu-sekutunya untuk menjatuhkan bom-bom di Irak, sembari 
menyerukan dialog perdamaian. Jelas seruannya bak di padang gurun. Bom tetap 
dijatuhkan. Tetapi, konon dialah satu-satunya pemimpin di planet bumi ini yang 
pernah menolak bertemu dengan presiden yang memutuskan perang dengan Irak 
tersebut.

  Kendati menolak berbicara dengan sang pemukul genderang perang, sosok 
Yohanes Paulus II adalah sosok man of dialogue. Terutama dialog antar-agama. 
Tak terbilang perjumpaan Sri Paus dengan para pemimpin agama-agama dunia, baik 
yang monoteistik, politeistik, animistik maupun dari agama apa saja yang tak 
bisa dikelompokkan di dalamnya. Dialah barangkali pemimpin modern umat Katolik 
yang mencurahkan banyak energinya untuk memberi semangat kepada semua orang 
dari kalangan agama apa pun untuk membangun dunia dalam perdamaian.

  Sri Paus adalah penerjemah ajaran Konsili Vatikan II, terutama dalam 
Nostra Aetate. Penerjemahannya: pertama, tugas dan tanggung jawab Gereja 
Katolik sebagai sakramen keselamatan harus memajukan persatuan dan kasih di 
antara umat manusia berdasarkan kasih Sang Pencipta. Kedua, Gereja percaya 
bahwa bangsa-bangsa sesungguhnya hanya membentuk satu komunitas karena semuanya 
mempunyai asal dan tujuan yang sama, yaitu Tuhan. Ketiga, umat manusia sendiri 
telah lama menantikan jawaban-jawaban dari agama-agama atas aneka persoalan 
hidup yang mendasar tentang hakikat manusia, arti dan tujuan hidup, duka dan 
kecemasan karena bencana. Alasan-alasan ini menjadi dasar perlunya mengapa 
Gereja-dalam pandangan Yohanes Paulus II-harus membangun penghayatan iman yang 
dialogal.

  Salah satu yang paling terkenal dari kesaksian dialog Sri Paus ialah 
kebersamaannya dengan 90.000 pemuda-pemudi Muslim di Casablanca, Maroko 19 
Agustus 1985. Untuk pertama kalinya seorang pemimpin Katolik berdialog dengan 
kaum muda sedemikian banyak, dan mereka bukan Katolik. Sebuah peristiwa yang 
tidak ada duanya. Sri Paus tak bisa menyembunyikan kegembiraannya: I often 
meet young people, usually Catholics. It is 

[ppiindia] BapaSuci dan Muslim dan Kemanusiaan-beradab/Pancasila

2005-04-03 Terurut Topik anton john hartomo

SRIPAUS JP-II CAHAYA DUNIA
PENDEKAR DAMAI-KEADILAN
JEMBATAN ANTARBANGSA  AGAMA
YANG DARI ALLAH MENYATUKAN
BASMI KEPICIKAN PROFESI POLITIK DAN SEKAT2 LAIN
salam

A Papal Succession Primer 
An aging and ailing pope is inevitably cause for speculation as to who his 
successor will be -- and how he will be chosen. The ritual papal election has 
always attracted special attention, as detailed sacred procedures are followed 
to secure a legitimate succession of power. Here's a brief outline of how it's 
done: 

   When the Pope dies, the head of the Sacred College of Cardinals, or 
Camerlengo, verifies the death. Standing over the deceased, he calls the 
pontiff by his baptismal name three times. Upon receiving no response, he 
announces the death and arranges for the Fisherman's ring -- inscribed with the 
name of the reigning pope -- and papal seal to be broken. Later, another ring 
will be made for the newly elected pope. The Camerlengo then prepares for the 
Pope's burial and the traditional nine days of mourning. Assisted by three 
officials elected from the college, he directs the election of the pontiff's 
successor. 




   Fifteen to 20 days after the death of the Pope, the Sacred College of 
Cardinals meets for the election. Hailing from every corner of the globe, the 
cardinals are handpicked by the pope to advise and help him. There are 
currently 123 voting cardinals. 




   After a Mass of the Holy Spirit in St. Peter's Basilica, the cardinals enter 
a guarded annex of the Sistine Chapel for the election process, known as a 
conclave. Each cardinal swears an oath to protect the secrecy of the election. 
Breaking the oath carries a penalty of immediate excommunication. Literally 
locked within the walls of the annex, which is screened for bugging devices, 
the cardinals are sequestered from any contact with the outside world. 
Entrances are sealed and curtains closed. 




   The next morning, the cardinals attend mass in the Sistine Chapel and the 
electoral session begins. According to the reforms of Pope Paul VI, only 
cardinals under the age of 80 may vote. While for centuries only cardinals have 
been elected pope, in theory, any adult male Roman Catholic is papabile, or a 
potential candidate for the papacy. 




   The election is conducted in secret written ballots counted by the 
Camerlengo and his three assistants. In the past, a pope needed two thirds of 
the vote plus one to be elected. In 1996, however, Pope John Paul II changed 
this rule so that if the votes continue to be unsuccessful for 12 or 13 days, 
the cardinals may agree by absolute majority (half plus one) to elect. 




   Two ballots are taken each morning and two each afternoon until a successful 
vote is completed. After each voting session, ballots are burned. If the vote 
is inconclusive, a chemical substance is added to the paper to produce black 
smoke. Billowing from the roof of the Vatican Palace, the smoke is a message to 
the crowds watching in St. Peter's Square that the church is still without a 
pope. 




   When the college eventually reaches the final decision, each cardinal lowers 
a purple canopy over his chair, leaving the elected Pope's canopy folded. The 
final ballots are burned and their white smoke signals a successful election. 
The dean of the cardinals asks if the chosen member accepts the papacy. Upon 
accepting, the new pontiff is made bishop of Rome and is honored by each of the 
cardinals. 




   The dean then steps out onto the balcony of the Vatican, shouting Habemus 
papam! (We have a Pope!) The new pontiff then appears to greet and bless the 
waiting world. 



--Elizabeth Frantz
ReflectingPersonal Inspiration, In and Out Of Church
By Carol Morello, Mary Beth Sheridan and Peter Slevin

Washington Post Staff Writers
Sunday, April 3, 2005; Page A39 


The mournful word had just gone out that the pontiff had died when visitors 
lined up to pen messages in two condolence books at the Pope John Paul II 
Cultural Center in Northeast Washington. 

The notes they left were intimate, often using the present tense. To those who 
felt a bond with him, the pope was dead but very much still with them. 
Start of rightcontent.inc  --
 A parishioner of St. Anthony of Padua in Falls Church kneels in front of a 
statue of Jesus to pray. (Ricky Carioti -- The Washington Post) 

_Pope John Paul II_ 

1920-2005 

_Life of John Paul_ 

 Narrated Gallery: Photos From the Life of John Paul, Narrated by The Post's 
Alan Cooperman 
_The World Reacts_ 

• Live Video: Worldwide Vigils
• Video: Death Announcement 
• Panoramic: St. Peter's Square
• Video: Bush Joins D.C. Mourners
• Video: Post's Wright Covered Pope
_Papal Succession_ 

• When a Pope Dies: How the Roman Catholic Church handles papal funeral 
arrangements and elects a new leader. 

_Religion News_ 

• John Paul II Dies at 84 (The Washington Post, Apr 3, 2005) 
• For Victims, Strong Words Were Not Enough 

[ppiindia] Pembangunan Markas Kostraddi Timika Meresahkan Masyarakat

2005-04-03 Terurut Topik Ambon

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/04/daerah/1661314.htm

 
Pembangunan Markas Kostraddi Timika Meresahkan Masyarakat 


JAYAPURA, Kompas - Pembangunan Markas Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan 
Darat di Timika dan penempatan tiga batalyon baru di sejumlah daerah di Papua 
dinilai meresahkan masyarakat. Dalam masa otonomi khusus, masyarakat butuh 
pembangunan kesejahteraan untuk memperbaiki kualitas hidup, bukan kehadiran 
markas militer atau batalyon.

Wakil anggota DPR Papua, Paskalis Kosay, di Jayapura, Sabtu (2/4), mengatakan 
mendukung setiap langkah yang ditempuh TNI membangun keamanan di daerah ini. 
Memang persoalan keamanan, keuangan, hukum, agama, dan hubungan luar negeri 
merupakan kewenangan pusat.

Namun, kebijakan membangun Markas Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat 
(Kostrad) di Timika dan penambahan tiga batalyon masing-masing di Wamena, 
Timika, dan Merauke sehingga menjadi enam batalyon pada saat Papua sedang 
menjalankan UU Otonomi Khusus, yang menekankan penegakan hak asasi manusia dan 
hukum, hanya akan menimbulkan trauma akan kekerasan militer di masa lalu ketika 
Papua dijadikan daerah operasi militer. Tiga batalyon yang ada dengan sejumlah 
komando resor militer (korem) di Papua sudah mampu mengatasi keamanan setempat.

Koordinator Kontras Papua Petrus Ell menambahkan, pengerahan kekuatan TNI akan 
menambah beban mental dan pikiran bagi masyarakat yang sudah puluhan tahun 
mengalami perlakuan tidak adil dari oknum anggota TNI. Penculikan beberapa 
tokoh politik di Papua oleh oknum anggota TNI, seperti kasus Theys Hiyo Eluay, 
dan proses hukum yang tidak transparan membuat masyarakat tidak puas sampai 
saat ini.

Seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di Papua telah 
mendeklarasikan Papua sebagai tanah damai, dan telah dijabarkan di setiap 
gereja dan pertemuan penting. Masyarakat pun menghormati deklarasi itu sehingga 
sampai hari ini Papua tetap aman. Mengapa harus ada Kostrad dan batalyon baru, 
kata Ell.

Dalam berbagai pernyataannya, Panglima Kodam XVII Trikora Mayjen Nurdin Zainal 
menyebutkan, jumlah kelompok separatis bersenjata di Papua tak lebih dari 100 
orang dengan kekuatan persenjataan hasil rampasan dari TNI/Polri hanya 2-5 
pucuk.

Kesejahteraan masyarakat

Kunci membangun stabilitas dan keamanan di Papua adalah menciptakan 
kesejahteraan masyarakat di segala bidang. Perjuangan sekelompok masyarakat 
untuk memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) 
semata-mata hanya untuk mendapatkan kesejahteraan hidup yang lebih baik. 
Kelompok ini akan berbalik bergabung dalam NKRI kalau pembangunan benar-benar 
menyentuh kehidupan mereka.

Masyarakat butuh kehadiran TNI/Polri dalam jumlah terbatas untuk mengamankan 
daerah ini, bukan menciptakan keresahan dan melahirkan persoalan baru. 
Misalnya, terjadi konflik antara TNI dan Polri, kasus pemerkosaan, penebangan 
liar (illegal logging), pengambilan satwa dilindungi, intimidasi, dan teror 
terhadap masyarakat di daerah pedalaman.

Anggota TNI/Polri yang belum memahami persoalan budaya dan adat istiadat di 
Papua sering membawa persoalan baru.

Secara terpisah, Panglima Kodam XVII Trikora Nurdin Zainal mengatakan, Papua 
masih butuh banyak batalyon untuk mengamankan daerah yang luasnya mencapai 3,5 
kali luas Pulau Jawa tersebut dan langsung berbatasan dengan Papua Niugini. 
Papua saat ini memiliki tiga batalyon, dan itu tidak cukup untuk mengawasi 
daerah perbatasan yang panjangnya sekitar 700 kilometer dari Merauke sampai 
Jayapura.

Menurut Zainal, mereka yang akan ditugaskan di Papua sebelumnya diberi 
pembekalan mengenai budaya, tradisi, dan karakter orang Papua. (KOR)



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

Re: [ppiindia] Re: Semagat Sosialismus

2005-04-03 Terurut Topik Edy Susanto



givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
Salam balik suz widya nan cantik, 

Saya belum sempat membaca prinsip2 prout (malahan baru denger), jadi 
maklum aja kalo salah nangkep maksud suz.

Oke, kembali ke pokok permasalahan kita.

Jadi maksudnya kira-kira begini:
Semua orang bekerja untuk sebuah badan (entah dalam scub state 
ataupun koperasi), kemudian badan yang bersangkutan akan 
mendistribusikan profit (baca: kelebihan) tersebut ke anggotanya 
dengan catatan mencukupi kebutuhan dasar anggota. Bila ada kelebihan, 
maka kelebihan itu akan didistribusikan seturut dengan kontribusi 
yang diberikan. 
Yach mirip2 dengan prinsip KUD di Indonesia lah.

Cuma yang menjadi pertanyaannya: Apa yang menjadi batasan 'kontribusi 
yang diberikan'?! Tentunya (mungkin) suz akan berkata: Itu bisa 
berupa level edukasi anggota. 
Oke, katakanlah dalam sebuah koperasi nelayan seorang anggota yang 
terdidik akan dialihkan untuk menjadi pengurus/manager sedangkan yang 
kurang terdidik akan menjadi nelayan. Lalu (menurut suz) siapakah 
yang akan mendapatkan insentif yang paling besar tentunya berdasarkan 
prinsip no.9 yaitu nilai sosial dan produktivitas?

PS: Mungkin dalam scub yang kecil faktor ini bisa diabaikan, namun 
(saya yakin seyakin-yakinnya) faktor ini akan sangat dominan bila 
badan usaha tersebut berkembang pesat sejalan dengan semakin 
kompleksnya kebutuhan dan jumlah konsumen.

Tentunya berdasarkan nilai soial maka jawabannya adalah manager. 
Tapi, hey suz jangan lupa, penyakit manusia lainnya adalah nafsu 
ingin menguasai dan mendapat pengakuan disamping tamak dan irihati. 
Alhasil muncul masalah baru: Jika semua orang ingin menjadi manager 
(persis mentalitas ala indonesia yaitu kerja 'enteng' gaji gede) lalu 
siapa yang akan menjadi nelayan? Mungkin ini juga salah satu sebab 
kenapa koperasi di Indonesia (at least di kampung saya) tidak maju-
maju dan stagnan pada level tertentu.

Bagaimana, suz?



salam,
giving



--- In ppiindia@yahoogroups.com, widyapati [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 salam
 
  Prinsip utama PROUT sebenarnya adalah prinsip ala robin hood yang 
  sudah diterapkan di amerika, dimana 'mencuri dari yang kaya untuk 
  diberikan kepada yang miskin'. 
   Sistem PROUT tentu saja bertujuan mulia, namun tidak menyentuh 
akar 
  permasalahan (dengan asumsi insentif pada sistem prout diperoleh 
dari 
--CUT--





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__





SUDAH TIBA SAATNYA SEKARANG !!!
Bagi anda yang ragu untuk memulai bisnis online anda, mencoba menjangkau pasar 
dunia, mencoba memperluas jaringan promosi anda melalui internet karena 
berbagai pertimbangan klasik seperti Biaya hosting, maintenance, web design dan 
nilai ekonomis, sekarang tidak lagi !!!
Bersama kami anda akan menemukan kemudahan berbisnis online sekaligus 
menciptakan mesin passive income.


Kunjungi Juga website kami di www.globalbisnis.tk  atau www.globalbisnis.cjb.net



-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Sports -  Sign up for Fantasy Baseball.

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS

2005-04-03 Terurut Topik Carla Annamarie


the world had lost one great men...

His spoke of Love, His had act upon Love, His delievered a message of peace
and unity.., transcend every barriers, distance, differences, religions,
races...
i remembered that once the Pope had been shot by a someone, a radical
Turk.perhaps in 1983 im not quite remember the date, anyway, instead of
cursing the men that shot him, after recovered from hospital, he came to
visit the men in jail, he embrace and hug the men, and pray for him,
there's no hatred on his face for this men...i think the Pope had gave us
an example to forgive ur enemy, ppl that hates us and persecute us by
giving love and forgiveness.. gosh..i think it's the highest act of love..,
he's driven by love from God, he saw men in God's eyes..he had a great
compassion for the men that shot him, it's astonished me bcs he could
had him killed or something, or He's the greatest leader of roman chatolic
in the world and he could just say the words (Fatwa)..and many ppl will
obey him to punish or even vanish the men..but instead of that he show Love
for this men...
it's an noble act from a simple men who really loves God...
he had set an example to live in love, forgiveness, and peace..





   
  antonhartomo
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  oo.com  cc:  
   
   Subject:  [ppiindia] Fwd:  RIP 
[innalillahi wainnailaihi
  04/03/2005 11:37  rojiun] SRI PAUS
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   






---

Jews, Muslims pay tribute to John Paul II
Last Updated Sat, 02 Apr 2005 20:20:42 EST
CBC News
TORONTO - Leaders of the Muslim and Jewish communities say Pope John
Paul II will be remembered as a man of peace who reached out to
break barriers like no other leader of the Roman Catholic Church.


RELATED: The Pope is dead


Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress
Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress says he hopes the next
pope will carry on with the traditions of John Paul.

He was someone who spoke out for social justice. He really reached
out, and it had a tremendous impact, Fatah said. The hand of
friendship he extended to Jews and Muslims needs to be
strengthened.

In May 2001, John Paul became the first pontiff to enter a mosque
when he visited the Umayyad mosque in Damascus, site of the tomb of
John the Baptist.

In 1981, the pontiff visited Pakistan, a largely Muslim country.

Rabbi Alan Green, who leads the Shaarey Zedek congregation in
Winnipeg, said John Paul took the unprecedented step of reaching out
to the Jewish people and Israel during a visit to the Holy Land in
2000.

He actually prayed at the Western Wall, which is one of the holiest
sites in Judaism, Green said. This has tremendous impact when
someone of his position and stature does that.

The Pope wrote a prayer and put it between the bricks of the wall,
which is Jewish custom.

God of our fathers ... we are deeply saddened by the behaviour of
those who in the course of history have caused these children of
yours to suffer and asking your forgiveness, we wish to commit
ourselves to genuine brotherhood with the people of the Covenant,
the prayer said.

Jacques Shore, a Jewish-Canadian in Ottawa who met the Pope, said he
also has fond memories of the pontiff.

Shore described the Pope as someone who was warm and caring, and the
pontiff easily put him at ease during their first meeting.

He took me by the hand, embraced me and kissed me on the forehead.

The sense that I had, clearly, was that I was meeting somebody who
was incredibly holy, Shore said. I felt an incredible sense of
security and I knew I was dealing with a man who was more than
exceptional.

Shore said the Pope truly made an effort to break down all
barriers. He saw that to hate anyone was a sin.

Rev. Peter Hannen, the vicar of the Anglican Diocese of Montreal,
said he respected John Paul's perseverance.

I admire his stick-to-it-iveness, Hannen said. I've just turned
70 myself, and we live in an age that cultivates and recognizes
youth. And although he didn't look young, he still carried 

Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS

2005-04-03 Terurut Topik A Nizami

Menarik sekali ucapan Inna lillahi wa inna ilaihi
roji'uun yang artinya, sesungguhnya kita adalah milik
Allah dan sesungguhnya kepada Allah kita akan
kembali.

Bagi ummat Islam, mungkin kalimat itu tidak masalah,
karena ummat Islam hanya menyembah Allah semata dan
tidak ada Tuhan selain Allah.

Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa, Tuhan
Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan
kembali?

--- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 
 the world had lost one great men...
 
 His spoke of Love, His had act upon Love, His
 delievered a message of peace
 and unity.., transcend every barriers, distance,
 differences, religions,
 races...
 i remembered that once the Pope had been shot by a
 someone, a radical
 Turk.perhaps in 1983 im not quite remember the date,
 anyway, instead of
 cursing the men that shot him, after recovered from
 hospital, he came to
 visit the men in jail, he embrace and hug the men,
 and pray for him,
 there's no hatred on his face for this men...i think
 the Pope had gave us
 an example to forgive ur enemy, ppl that hates us
 and persecute us by
 giving love and forgiveness.. gosh..i think it's the
 highest act of love..,
 he's driven by love from God, he saw men in God's
 eyes..he had a great
 compassion for the men that shot him, it's
 astonished me bcs he could
 had him killed or something, or He's the greatest
 leader of roman chatolic
 in the world and he could just say the words
 (Fatwa)..and many ppl will
 obey him to punish or even vanish the men..but
 instead of that he show Love
 for this men...
 it's an noble act from a simple men who really loves
 God...
 he had set an example to live in love, forgiveness,
 and peace..
 
 
 
 
 
 
  
   antonhartomo
 
  
   [EMAIL PROTECTED]To:  
 ppiindia@yahoogroups.com
  
   oo.com  cc:  
 
  
   
 Subject:  [ppiindia] Fwd:  RIP [innalillahi
 wainnailaihi
   04/03/2005 11:37 
 rojiun] SRI PAUS
   
   AM
 
  
   Please respond to 
 
  
   ppiindia  
 
  
 
 
  
 
 
  
 
 
 
 
 
 
 ---
 
 Jews, Muslims pay tribute to John Paul II
 Last Updated Sat, 02 Apr 2005 20:20:42 EST
 CBC News
 TORONTO - Leaders of the Muslim and Jewish
 communities say Pope John
 Paul II will be remembered as a man of peace who
 reached out to
 break barriers like no other leader of the Roman
 Catholic Church.
 
 
 RELATED: The Pope is dead
 
 
 Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress
 Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress says he
 hopes the next
 pope will carry on with the traditions of John Paul.
 
 He was someone who spoke out for social justice. He
 really reached
 out, and it had a tremendous impact, Fatah said.
 The hand of
 friendship he extended to Jews and Muslims needs to
 be
 strengthened.
 
 In May 2001, John Paul became the first pontiff to
 enter a mosque
 when he visited the Umayyad mosque in Damascus, site
 of the tomb of
 John the Baptist.
 
 In 1981, the pontiff visited Pakistan, a largely
 Muslim country.
 
 Rabbi Alan Green, who leads the Shaarey Zedek
 congregation in
 Winnipeg, said John Paul took the unprecedented step
 of reaching out
 to the Jewish people and Israel during a visit to
 the Holy Land in
 2000.
 
 He actually prayed at the Western Wall, which is
 one of the holiest
 sites in Judaism, Green said. This has tremendous
 impact when
 someone of his position and stature does that.
 
 The Pope wrote a prayer and put it between the
 bricks of the wall,
 which is Jewish custom.
 
 God of our fathers ... we are deeply saddened by
 the behaviour of
 those who in the course of history have caused these
 children of
 yours to suffer and asking your forgiveness, we wish
 to commit
 ourselves to genuine brotherhood with the people of
 the Covenant,
 the prayer said.
 
 Jacques Shore, a Jewish-Canadian in Ottawa who met
 the Pope, said he
 also has fond memories of the pontiff.
 
 Shore described the Pope as someone who was warm and
 caring, and the
 pontiff easily put him at ease during their first
 meeting.
 
 He took me by the hand, embraced me and kissed me
 on the forehead.
 
 The 

Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS

2005-04-03 Terurut Topik Carla Annamarie


actually i dont wanna answer this outrage-meaningless question but for ur
irritation..
One in three and Three in one.., i assume tha u wont understand it..it's
not mathematical and science but it could only be comprehend by
faith..since urs isn't the same faith..so no matter how hard u try to
comprehend..u couldn't..




   
  A Nizami  
   
  [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  om  cc:  
   
   Subject:  Re: [ppiindia] Fwd:  
RIP [innalillahi 
  04/04/2005 08:49  wainnailaihi rojiun] SRI PAUS   
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Menarik sekali ucapan Inna lillahi wa inna ilaihi
roji'uun yang artinya, sesungguhnya kita adalah milik
Allah dan sesungguhnya kepada Allah kita akan
kembali.

Bagi ummat Islam, mungkin kalimat itu tidak masalah,
karena ummat Islam hanya menyembah Allah semata dan
tidak ada Tuhan selain Allah.

Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa, Tuhan
Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan
kembali?

--- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
wrote:


 the world had lost one great men...

 His spoke of Love, His had act upon Love, His
 delievered a message of peace
 and unity.., transcend every barriers, distance,
 differences, religions,
 races...
 i remembered that once the Pope had been shot by a
 someone, a radical
 Turk.perhaps in 1983 im not quite remember the date,
 anyway, instead of
 cursing the men that shot him, after recovered from
 hospital, he came to
 visit the men in jail, he embrace and hug the men,
 and pray for him,
 there's no hatred on his face for this men...i think
 the Pope had gave us
 an example to forgive ur enemy, ppl that hates us
 and persecute us by
 giving love and forgiveness.. gosh..i think it's the
 highest act of love..,
 he's driven by love from God, he saw men in God's
 eyes..he had a great
 compassion for the men that shot him, it's
 astonished me bcs he could
 had him killed or something, or He's the greatest
 leader of roman chatolic
 in the world and he could just say the words
 (Fatwa)..and many ppl will
 obey him to punish or even vanish the men..but
 instead of that he show Love
 for this men...
 it's an noble act from a simple men who really loves
 God...
 he had set an example to live in love, forgiveness,
 and peace..







   antonhartomo


   [EMAIL PROTECTED]To:
 ppiindia@yahoogroups.com

   oo.com  cc:



 Subject:  [ppiindia] Fwd:  RIP [innalillahi
 wainnailaihi
   04/03/2005 11:37
 rojiun] SRI PAUS

   AM


   Please respond to


   ppiindia














 ---

 Jews, Muslims pay tribute to John Paul II
 Last Updated Sat, 02 Apr 2005 20:20:42 EST
 CBC News
 TORONTO - Leaders of the Muslim and Jewish
 communities say Pope John
 Paul II will be remembered as a man of peace who
 reached out to
 break barriers like no other leader of the Roman
 Catholic Church.


 RELATED: The Pope is dead


 Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress
 Tarek Fatah of the Canadian Muslim Congress says he
 hopes the next
 pope will carry on with the traditions of John Paul.

 He was someone who spoke out for social justice. He
 really reached
 out, and it had a tremendous impact, Fatah said.
 The hand of
 friendship he extended to Jews and Muslims needs to
 be
 strengthened.

 In May 2001, John Paul became the first pontiff to
 enter a mosque
 when he visited the Umayyad mosque in Damascus, site
 of the tomb of
 John the Baptist.

 In 1981, the pontiff visited Pakistan, a largely
 Muslim country.

 Rabbi Alan Green, who leads the Shaarey Zedek
 congregation in
 Winnipeg, said John Paul took the unprecedented step
 of reaching out
 to the Jewish people and Israel during a visit to
 the Holy Land in
 2000.

 He actually prayed at the Western Wall, which is
 one of the holiest
 sites in Judaism, Green said. This has tremendous
 impact when
 someone of his position and stature does that.

 The Pope wrote a 

[ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan


Mas Abu,
Soal tekstual dan kontekstual, saya pendukung keduanya. Saya ini 
tipe orang yang gak mau di-dikotomiin dalam mempelajari 
ilmu:Tekstual-Kontekstual, Isfun-Islib, etc..etc...Semua ada 
proporsinya.

Soal hadist sebagai penjelasan AlQur'an itu memang dibutuhkan, 
terutama dalam hal2 muamalah.

Tapi kembali ke soal wanita menjadi pemimpin dalam negara dan dalam 
sholat, kewajiban dan keharamannya, gak dijelaskan dalam AlQur'an 
sebagaimana diwajibkannya sholat, kan?

Lalu kita mencari dalam hadist, dalam hadist hanya ditemukan satu 
hadist saja (tidak ada hadist2 pendukung lainnya). Terus terang 
sayapun belum tau kedudukan hadist yang satu-satunya ini.

Nah kalau hadist tsb ternyata lemah, buat apa diikuti? Sudah lemah, 
tak ada hadist pendukung, tak disinggung pula di AlQur'an?

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 gini mas/mbak. pendapat para shahabat itu, terutama yang khalifah 
memang bisa dijadikan rujukan, selama tidak bertentangan dengan al-
quran dan sunnah. kalo bener2 quran doang ama hadist doang ntar 
bakalan tekstual dung. padahal hadist menjelaskan quran (kebanyakan 
yah) quran itu lebih membutuhkan hadist dibanding hadist membutuhkan 
quran. gmn gak,  di quran cuman dikasih tau kewajiban shalat, tapi 
caranya ga ada. makanya lewat hadist itu kita tau tata cara shalat. 
lha..trus gmn tata cara shalat yang bener??? kan shalatlah 
seperti aku shalat (rasul bilang gitu). lah beliau ngomong gitu kan 
langsung ke sahabat, jadi sahabat yang tau gmn shalat yang bener. 
itu kaitannya quran, sunnah (shahih) ama shahabat.
  
 kalo quran doang?? wahh bakalan banyak hal yang terjadi, yang 
dikarenakan penjelasan mengenai sesuatu blom jelas. yang ngasih 
fatwa berarti ga tau (misalkan kasih fatwa hadist haram) kalo quran 
itu di jelaskan melalui hadist. kan masih ngawang tuh bahasa2 
alquran -sebagian yah- jadi aplikasinya ya.melalui hadist. 
kan hadist adalah perbuatan, ucapan, persetujuan terhadap sahabat 
(yang dilakukan rasul).
 
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah 
 haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja..
 Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa 
pendapat 
 khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?!
 
 aneh...
 
 
 giving
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang
  shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya
  dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam
  yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada
  sekarang) banyak yang cenderung membahas secara
  tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. 
  
 --CUT--
 
 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
*
**
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of 
Service. 
 
 
   
 -
 Do you Yahoo!?
  Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]

Nothing to do w. big heart Re: [ppiindia] Re: Jangan gunakan kata blasphemie

2005-04-03 Terurut Topik Robertus Budiarto



Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote:
...deleted...
*** blasphemy adalah strong word. sdr. faruq memakai
kata itu untuk menekankan apology kami (moderator),
khususnya pada mereka yg sangat tersinggung. bahwa
anda tidak merasa demikian, it's good for you. :) but
not all members as big heart as you are. :) 
 
Bobby B: Dear Mario, Thank you for your reply. Matur nuwun jg ke para moderator 
atas empatinya. Dan at last, terima kasih atas pujiannya sbg big heart. 
 
BUT, aku melihat bahwa kebiasaan menggunakan kata-kata jg harus diwaspadai. 
Kita tahu Orba bisa berkuasa bukan hanya karena militer, birokrasi dan uang, 
tetapi Orba jg menguasai kata-kata. Pancasila dan kebenaran menjadi milik satu 
orang, yaitu Suharto. JADI jika kita menuntut reformasi pada mahasiswa, LSM, 
Parpol, Presiden, DPR dll, sudah saatnya kita melihat diri kita sendiri, 
kata-kata kita. STOP menggunakan kata-kata spt blasphemie, fatwa mati dll.
 
So friends, you are all good guys. But remember it has nothing to do with big 
heart. Ini sebuah KENISCAYAAN dari Demokrasi. Dan karena keniscayaan ini kita 
semua dituntut untuk setiap saat memperbaiki akal dan nurani kita untuk 
berkomunikasi menghindari kebencian. Keniscayaan Demokrasi menuntut kita untuk 
memenuhi fitrah Allah.
 
Bonus: Ini aku selipkan om Pasikom (GM Sudarta) 1995.
 
Om Pasikom: sekarang ini jaman penghalusan... korupsi dibilang komersialisasi 
jabatan... kong kalikong dibilang kolusi... keliru dibilang khilaf..  Harga 
naik dibilang disesuaikan...
 
Anak: Pengerasan... juga ada pak. NGRITIK DIKIT DIBILANG ANTI!
 
 
 
Salam untuk all of you, nice guys!
Bobby Budiarto

 

 

 


*** moderators terdiri dari muslim dan non-muslim
alike. namun, kami tidak berafiliasi pada institusi
partai, organisasi agama atau kecenderungan pemikiran
manapun. we strongly believe agama adalah urusan
privat masing2, simply because we're all indonesians.

salam hangat, 

Mario Gagho
Political Science,
Agra University, India
-
A WINNER works harder than a loser and has more time. 
A LOSER is always too busy to do what is necessary.



__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]





-

Yahoo! Groups Links


   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
Do you Yahoo!?
 Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: [perempuan] *the great!! Amina Wadud (2)*

2005-04-03 Terurut Topik abu abdurrahman

ok mbak lina, bererti kita sudah berada hampir dekat pada kesepakatan. yang 
tentunya kita (kalo gw ga salah menafsirkan tulisan mbak lina yah) memang sama2 
membutuhkan teks dan konteks itu (kadang2 mikir juga sih knapa harus dibagi2 
teks dan konteks). teks melalui alquran dan penjelasan (tekstual) melalui 
hadist (yang cenderung teks juga) kemudian dijelaskan oleh rasul melalui 
shahabat (knapa harus shahabat??? karena mereka yang mengerti maksud rasul 
mengatakan ini dan itu seperti apa). jadi kesimpulannya, ntar gw cari dolo 
dalil2 yang kata mbak lina cuma satu doang itu. perasaan gw pernah baca 
pembahasan ini panjang deh. banyak dalilnya gitu.
 
trus begini. bukan berarti ketika rasul mengatakan sesuatu (yang kemudian di 
jadikan hadist) itu langsung menjadikan kita menganggap bahwa itu hanya sesuai 
dengan waktu dan tempat beliau aja. karena apa, banyak dalil2 yang beliau 
kemukakan tidak berbicara dalam ruang arab waktu itu saja melainkan banyak yang 
umum2/global. bahkan ada hadist yang sifatnya mengingatkan kita pada sesuatu 
hal, yang memberitahukan akan terjadi sesuatu di masa depan (setelah masa2 
rasul), berarti bukan sesuai dengan waktu saja. kayaknya segini dolo. mau 
kuliah nih.  

Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

Mas Abu,
Soal tekstual dan kontekstual, saya pendukung keduanya. Saya ini 
tipe orang yang gak mau di-dikotomiin dalam mempelajari 
ilmu:Tekstual-Kontekstual, Isfun-Islib, etc..etc...Semua ada 
proporsinya.

Soal hadist sebagai penjelasan AlQur'an itu memang dibutuhkan, 
terutama dalam hal2 muamalah.

Tapi kembali ke soal wanita menjadi pemimpin dalam negara dan dalam 
sholat, kewajiban dan keharamannya, gak dijelaskan dalam AlQur'an 
sebagaimana diwajibkannya sholat, kan?

Lalu kita mencari dalam hadist, dalam hadist hanya ditemukan satu 
hadist saja (tidak ada hadist2 pendukung lainnya). Terus terang 
sayapun belum tau kedudukan hadist yang satu-satunya ini.

Nah kalau hadist tsb ternyata lemah, buat apa diikuti? Sudah lemah, 
tak ada hadist pendukung, tak disinggung pula di AlQur'an?

wassalam,

--- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 gini mas/mbak. pendapat para shahabat itu, terutama yang khalifah 
memang bisa dijadikan rujukan, selama tidak bertentangan dengan al-
quran dan sunnah. kalo bener2 quran doang ama hadist doang ntar 
bakalan tekstual dung. padahal hadist menjelaskan quran (kebanyakan 
yah) quran itu lebih membutuhkan hadist dibanding hadist membutuhkan 
quran. gmn gak,  di quran cuman dikasih tau kewajiban shalat, tapi 
caranya ga ada. makanya lewat hadist itu kita tau tata cara shalat. 
lha..trus gmn tata cara shalat yang bener??? kan shalatlah 
seperti aku shalat (rasul bilang gitu). lah beliau ngomong gitu kan 
langsung ke sahabat, jadi sahabat yang tau gmn shalat yang bener. 
itu kaitannya quran, sunnah (shahih) ama shahabat.
  
 kalo quran doang?? wahh bakalan banyak hal yang terjadi, yang 
dikarenakan penjelasan mengenai sesuatu blom jelas. yang ngasih 
fatwa berarti ga tau (misalkan kasih fatwa hadist haram) kalo quran 
itu di jelaskan melalui hadist. kan masih ngawang tuh bahasa2 
alquran -sebagian yah- jadi aplikasinya ya.melalui hadist. 
kan hadist adalah perbuatan, ucapan, persetujuan terhadap sahabat 
(yang dilakukan rasul).
 
 givingnewhope [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Daripada repot2 kenapa gak difatwa aja kalo semua hadits adalah 
 haram? Jadi yang dipegang yach suratnya aja..
 Bukankah nabi Muhammad adalah penutup segala nabi?! Kenapa 
pendapat 
 khalifah2 lain ataupun sahabat2 nabi juga musti dipegang?!
 
 aneh...
 
 
 giving
 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, abu abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  makanya mbakkalo cari hadist. buat cari yang
  shahih ama yang lemah, cari hadist yang ada perawiya
  dung. sekaligus penjelasannya. masalahnya di islam
  yang gw gelutin dolo (beraneka ragam islam yang ada
  sekarang) banyak yang cenderung membahas secara
  tekstual, sehingga sering bikin kita kacau. 
  
 --CUT--
 
 
 
 
 
 
*
**
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-
india.org
 
*
**
 
_
_
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
 -
 Yahoo! Groups Links
 
To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
   
To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]
   
Your use of 

[ppiindia] Mohon Bantuannya Makalah tentang IT

2005-04-03 Terurut Topik Hery Hadityo Sugiarto



Dear all,

Teman2 sorry, tuolongin dong ada yang punya makalah tentang Peranan Sistem
Informasi dan Tehnologi Informasi bagi Management (dunia usaha) nggak
?,kalau ada yang bisa bantu dapat dikirim via japri,Terima kasih.

Regards,



Hery Hadityo Sugiarto
Health Protection Div.
PT.Asuransi Jiwa Tugu Mandiri
Jl.RS.Fatmawati No.15 H 
Jakarta Selatan
Tel   : 021-27508210 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Perkawinan, Agama, dan Negara

2005-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan


Ini sih pendapat saya pribadi ya mbak Ida ya...,
Kalau bicara soal hukum negara, negara itu berhak memberikan 
fasilitas  atau memberikan payung hukum bagi perkawinan lintas agama.
Soal dosa, haram, begini begononya itu urusan masing2 pribadi yang 
melakukan perkawinan.

Negara cuma harus memikirkan bagaimana rakyat bisa hidup sejahtera, 
damai, aman, dan sentosa.

Sekali lagi, saya pribadi tidak mendukung perkawinan lintas agama. 
Titik:-)

Kalau soal poligami, sebaiknya pemerintah juga memberi payung hukum 
kepada poligami dengan persyaratan yang ketat...

gitu aja mbak.

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Tulisan ini tidak ingin bicara tentang perbedaan dalam hukum 
agama. 
 Tulisan ini ingin mencoba melihat bagaimana kaitan hukum agama dan 
 hukum negara dalam masalah perkawinan, mana batas wilayah hukum 
agama 
 dan mana batas wilayah hukum negara. Juga ingin mencoba 
mendudukkan 
 prinsip HAM pada proporsi yang tepat ketika berhadapan dengan 
hukum 
 agama.
  
  [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS

2005-04-03 Terurut Topik Ari Condro


Sometimes, it is not about to comprehend,
they did it just to insult another faith.

Allah Maha Tahu isi hati hamba-Nya.

salam,
Ari Condro
PS : apa tulisan salam saya ini akan ditanyakan juga
oleh mas Ahmad Nizami ?

- Original Message -
From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]
since urs isn't the same faith..so no matter how hard u try to
comprehend..u couldn't..


A Nizami  [EMAIL PROTECTED]

Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa, Tuhan
Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan
kembali?






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Surat Sayang dari Allah

2005-04-03 Terurut Topik aris solikhah

Dari Milis tetangga : Sorry klo udah pernah diforward, setidaknya buat 
penyegaran kembali...
 
Surat Sayang Dari Allah
 
 Saat kau bangun pagi hari, AKU 
memandangmu dan 
berharap engkau akan berbicara kepada KU, 
walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU 
atau 
bersyukur kepada KU atas sesuatu hal yang indah 
yang terjadi dalam hidupmu hari
ini atau kemarin .. 

Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk 
mempersiapkan diri untuk pergi bekerja ... 
AKU kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
 AKU tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKU,
tetapi engkau terlalu sibuk . 

Disatu tempat, engkau duduk disebuah 
kursi selama lima belas menit tanpa melakukan apapun. 
Kemudian AKU 
Melihat engkau menggerakkan kakimu. 
AKU berfikir engkau akan berbicara kepadaKU 
tetapi engkau berlari ke telephone dan menghubungi seorang teman 
untuk mendengarkan kabarterbaru. 

AKU melihatmu ketika engkau pergi bekerja 
dan AKU menanti dengan sabar sepanjang hari. 
Dengan semua kegiatanmu 
AKU berfikir engkau terlalu sibuk 
mengucapkan sesuatu kepadaKU. 

Sebelum makan siang AKU melihatmu 
memandang sekeliling,
 mungkin engkau merasa malu 
untuk berbicara kepadaKU, 
itulah sebabnya mengapa engkau tidak 
menundukkan kepalamu. 

Engkau memandang tiga atau empat meja 
sekitarmu dan melihat beberapa temanmu berbicara 
dan menyebut namaKU dengan lembut 
sebelum menyantap rizki yang AKU berikan,
 tetapi engkau tidak melakukannya ... 
masih ada waktu yang tersisa 
dan AKU berharap engkau akan berbicara kepadaKU, 
meskipun saat engkau pulang kerumah kelihatannya seakan-akan banyak hal 
yang harus kau kerjakan. 

Setelah tugasmu selesai, engkau 
menyalakan TV, 
engkau menghabiskan banyak waktu setiap 
hari didepannya, 
tanpa memikirkan apapun dan hanya menikmati 
acara yg ditampilkan. Kembali AKU menanti dengan 
sabar saat engkau menonton TV dan menikmati 
makananmu tetapi kembali kau tidak
berbicara kepadaKU . 

Saat tidur, KU pikir kau merasa terlalu lelah. 
Setelah mengucapkan selamat malam 
kepada keluargamu, 
kau melompat ketempat tidur dan tertidur 
tanpa sepatahpun namaKU, kau sebut. 
Engkau menyadari bahwa AKU selalu hadir untukmu. 

AKU telah bersabar lebih lama dari yang kau sadari. 
AKU bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar 
terhadap orang lain. 
AKU sangat menyayangimu,
 setiap hari AKU menantikan sepatah kata, do'a, 
pikiran atau syukur dari hatimu. 

Keesokan harinya .. engkau bangun kembali dan 
kembali AKU menanti dengan penuh kasih 
bahwa hari ini kau akan memberiku sedikit waktu untuk 
menyapaKU 
Tapi yang KU tunggu  tak kunjung 
tiba .. tak juga kau menyapaKU. 

Subuh  Dzuhur ... Ashyar .. 
Magrib . Isya dan Subuh kembali, kau 
masih mengacuhkan AKU. 
tak ada sepatah kata, tak ada seucap do'a, 
dan tak ada rasa, tak ada harapan dan keinginan 
untuk bersujud kepadaKU.. 

Apa salahKU padamu .. wahai 
UmmatKU? 
Rizki yang KU limpahkan, kesehatan yang KU berikan, 
harta yang KU relakan, makanan yang KU 
hidangkan, anak-anak yang 
KUrahmatkan, apakah hal itu tidak 
membuatmu ingat kepadaKU !!! 

Percayalah AKU selalu mengasihimu, 
dan AKU tetap berharap suatu saat engkau akan menyapa KU, 
memohon perlindungan KU, bersujud menghadap KU .. 
Yang selalu menyertaimu setiap saat  


Note: apakah kita memiliki cukup waktu 
untuk 
mengirimkan surat ini kepada orang2 
yang kita sayangi??? 
Untuk mengingatkan mereka bahwa 
segala apapun 
yang kita terima hingga saat ini, 
datangnya hanya dari ALLAH semata 



Bangkitnya manusia, karena pemikirannya
Kebangkitan ialah perpindahan suatu bangsa,negara, umat dan seorang individu 
dari satu keadaan ke arah yang lebih baik




-
Do you Yahoo!?
 Better first dates. More second dates. Yahoo! Personals 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* 

[ppiindia] Re: Perkawinan, Agama, dan Negara (pro Mba Lina)

2005-04-03 Terurut Topik Ida Z.A


aduh...saya jd bingung nih kok udah ada komentar saya (sebab saya 
belum beri komentar apa2 soal perkawinan lintas agama) dan sudah ada 
pendapat mbak Lina)...

hanya meluruskan: **saat topik itu dikirim bung ambon, sy hanya ingin 
mengetahui pendapat temen2 disini (blm ada komentar apapun n tdk 
ditujukan per orang). terus terang sy pernah 2 kali dekat dgn pria 
non muslim dan masalah kawin lintas agama sempat ada dibenak dan 
menjadi masalah besar bagi sy. jd masalah ini sgt menarik perhatian 
saya. terimakasih

salam

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Ini sih pendapat saya pribadi ya mbak Ida ya...,
 Kalau bicara soal hukum negara, negara itu berhak memberikan 
 fasilitas  atau memberikan payung hukum bagi perkawinan lintas 
agama.
 Soal dosa, haram, begini begononya itu urusan masing2 pribadi yang 
 melakukan perkawinan.
 
 Negara cuma harus memikirkan bagaimana rakyat bisa hidup sejahtera, 
 damai, aman, dan sentosa.
 
 Sekali lagi, saya pribadi tidak mendukung perkawinan lintas agama. 
 Titik:-)
 
 Kalau soal poligami, sebaiknya pemerintah juga memberi payung hukum 
 kepada poligami dengan persyaratan yang ketat...
 
 gitu aja mbak.
 
 wassalam,
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Tulisan ini tidak ingin bicara tentang perbedaan dalam hukum 
 agama. 
  Tulisan ini ingin mencoba melihat bagaimana kaitan hukum agama 
dan 
  hukum negara dalam masalah perkawinan, mana batas wilayah hukum 
 agama 
  dan mana batas wilayah hukum negara. Juga ingin mencoba 
 mendudukkan 
  prinsip HAM pada proporsi yang tepat ketika berhadapan dengan 
 hukum 
  agama.
   
   [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] [Forum-Pembaca-Kompas] Depresi, Konsekuensi dari Ketidakberdayaan Perempuan

2005-04-03 Terurut Topik Carla Annamarie


- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 04/04/2005
11:10 AM -

 
  Agus Hamonangan 
 
  [EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED] 
 
  hoo.com.sgcc:
 
 Subject:  
[Forum-Pembaca-Kompas] Depresi, Konsekuensi dari  
  04/04/2005 11:12 AM Ketidakberdayaan Perempuan
 
  Please respond to 
 
  Forum-Pembaca-Kompa   
 
  s 
 

 

 






Rubrik Minggu, 03 April 2005
===
Penilaian statistik oleh para pakar tentang depresi menunjukkan
peluang perempuan dilanda depresi memang dua kali lebih besar
dibandingkan dengan laki-laki. Pengalaman ketidakberdayaan merupakan
kondisi di mana seseorang merasa tidak pernah mendapat penghargaan
dari apa yang dia lakukan dalam keseharian, merasa kurang mendapat
kepuasan dari lingkungan, serta kurang mendapat penguat positif,
sehingga merasa diri kurang hadir karena apa yang dilakukan hanya
terkait dengan peran tradisional perempuan. Misalnya, menyediakan
sarapan untuk suami dan anak-anak, mengurus kebersihan rumah,
memasak, mencuci piring, dan sebagainya.

Martin Seligman mengatakan, bila seorang perempuan merasa tidak
memberi pengaruh apa pun pada lingkungannya, perempuan itu akan
mengembangkan perasaan apa yang dilakukan tidak berarti apa pun. Bila
perasaan ini menetap, maka hasilnya adalah perasaan depresi berlanjut.

Misalnya, bila seorang perempuan merasa dirinya mentok karena
kariernya di tempat kerjanya terhambat diskriminasi jenis kelamin, ia
akan merasa tidak suatu hal pun dapat dilakukan untuk memperoleh
kesempatan promosi. Ia akan menderita depresi. Bila ia telah beberapa
kali mengalami kegagalan pada masa lalunya, perasaan depresi akan
dihayati menyeluruh dan mungkin berkembang ke arah sikap pesimis
terhadap efektivitas setiap hal yang dia lakukan.

Bila keadaan ketidakberdayaan ini berkembang, maka ia dipastikan akan
merasa depresi. Biasanya keadaan ini akan diikuti perasaan daripada
mencoba sesuatu yang baru, ia akan memutuskan untuk tidak melakukan
apa pun.

Pokok masalahnya bukan karena ia merasa tidak mampu, melainkan ia
mengamati dirinya sebagai seseorang yang tidak memiliki kemampuan
mengendalikan apa yang terjadi dalam dirinya saat itu yang membuatnya
terdorong ke arah kondisi depresi.

PERAN tradisional perempuan membuat perempuan cenderung menyerahkan
kendali hidupnya kepada suami. Peristiwa tragis yang masih sering
terjadi di masyarakat kita adalah janda ditinggal mati atau janda
cerai sering menemukan dirinya berada dalam keadaan depresi.

Banyak perempuan yang hidup pada masa sebelum tahun 1970-an atau kini
pun yang menghadapi kenyataan tersebut. Yaitu dalam peran sebagai ibu
rumah tangga, seorang istri menumpahkan seluruh perhatiannya untuk
mengurus rumah tangga. Sementara itu, suami tidak merasa, bahkan
tidak menyadari, apa yang mereka peroleh dari keberadaan istri dan
usaha istri yang selama ini menumpahkan perhatian kepadanya.

Amat jarang, bahkan tidak pernah terpikir oleh suami, untuk
mengasuransikan istri atau melakukan investasi bagi kehidupan istri
pada masa mendatang. Bila suami meninggal atau terjadi perceraian,
para istri mendapati diri mereka tanpa dukungan materi atau tanpa
keterampilan untuk mendukung kehidupannya sendiri sekalipun.

Kebanyakan perempuan menyerahkan kekuatan dasarnya sendiri setelah
mereka menikah. Perempuan tipe ini sering rela mengabaikan latar
belakang pendidikannya untuk mendukung pendidikan suami dengan
harapan kemudian hari suaminya akan membalas budi. Namun, bila di
kemudian hari perempuan ini justru kecewa dalam perkawinannya, maka
kenyataan yang dia hadapi adalah mendapati dirinya tanpa pekerjaan
dan tidak berdaya menghidupi diri sendiri. Serta-merta mereka akan
menderita depresi berat.

Aaron Beck dalam artikel tentang depresi pada perempuan mengungkap
bahwa gadis kecil mendapat penghargaan dari lingkungan karena
kecantikannya dan bukan karena prestasinya. Banyak anak gadis
mendapat penekanan khusus justru pada stereotip femininitasnya dalam
hal kecantikan, erotisme, dan keindahan perilakunya. Bila mereka
sudah memiliki semuanya, mereka 

[ppiindia] Pertemuan III [10]

2005-04-03 Terurut Topik huttaqi

Pertemuan III [10]

 

Banyak hal yang kuperoleh selama menjalankan ibadah haji ini,

Tapi apa artinya banyak hal yang kuperoleh kalau itu tidak kuamalkan ???

 

Seandainyapun aku mengalami keajaiban-keajaiban di sana,

Tapi kalau itu tidak meningkatkan keyakinanku pada Tuhan,

Trus untuk apa ???

 

Seandainya aku mengalami kegembiraan-kegembiraan di sana,

Tapi kalau itu tidak menambah kuat ibadahku pada Nya,

Trus untuk apa ???

 

Seandainya aku punya uang lagi untuk berangkat ke sana,

Dan aku berangkat ke sana,

Tapi akhlakku tetep saja tidak menjadi lebih baik, 

Lalu untuk apa ???

 

Aku jadi teringat ketika sang guru menyampaikan keterangannya,

Haji mabrur atau tidak, itu mudah untuk dilihat. Yaitu lihatlah, apakah 
setelah mengerjakan ibadah haji, akhlaknya menjadi lebih baik ataukah menjadi 
lebih buruk ???

Kalau akhlaknya menjadi lebih baik, maka hajinya adalah haji yang mabrur, 
adalah haji yang diterima oleh Alloh, tetapi jikalau setelah menunaikan ibadah 
haji akhlak seseorang itu menjadi lebih buruk, jelas hajinya tidak diterima 
oleh Alloh.

 

Aku mengangguk-angguk,

 

Tiba-tiba aku teringat pula ketika Sunan Giri berkeinginan untuk menjalankan 
ibadah haji, dia berpamitan kepada Sunan Ampel dan oleh Sunan Ampel, beliau 
disarankan untuk berpamitan terlebih dahulu ke Sunan Kudus.

Apa jawab Sunan Kudus,

Aku merestui engkau untuk berangkat menunaikan ibadah haji, dengan satu 
syarat, terlebih dahulu ambillah segenggam tanah dari depan pesantren ini.

 

Sunan giri manut saja,

Dia mengambil segenggam tanah dari depan pesantren sunan Kudus.

Kemudian dia kembali menemui Sunan Kudus.

 

Sunan Kudus melanjutkan,

Aku merestui kepergianmu menunaikan iabdah haji, dengan syarat, selama engkau 
menunaikan ibadah haji, di sana, jangan kau lepaskan genggamanmu terhadap tanah 
ini, sampai engkau kembali lagi ke tanah air.

 

Sunan Giri mahfum.

Pelajaran tasawuf adalah pelajaran kerohanian,

Adalah pelajaran tidak leterlijk,

Adalah bukan pelajaran yang tersurat..

 

Dia paham sekali, bahwa maksud Sunan Kudus dengan memerintahkan seperti itu 
adalah agar beliau, Sunan Giri, tidak melupakan tanah airnya, Indonesia ini, 
dan juga tidak melupakan kewajiban dakwahnya bagi orang-orang yang ada di 
Indonesia ini,

Dan ada yang jauh lebih penting setelah melakukan ibadah haji di tanah suci, 
yakni menjalankan misi kemanusiaan di Indonesia ini.

Menyantuni anak yatim, fakir miskin di Indoensia ini,

Mendidik dan mencerdaskan mereka, mensejahterakan mereka dan melindungi mereka.



 

 bersambung

www.huttaqi.com

 

 

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik Yustam


tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini,
yang kurang adalah rakyat  tidak punya hak untuk mengolah kekayaan
alam kita sendiri  ... coba lihat saja bagaimana para penambang
tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang
multi national  ...   yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi
oleh para penguasannya sendiri,  co ba lihat tingkah bejad para trantib
di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti
anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan   ..

tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini
selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama
sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan
yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa
untuk memeras rakyatnya sendiri ...

rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya
sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa
menguasai seluruh property dan alam di indonesia,
jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap
terpuruk  

salam, keterpurukan  







To: [EMAIL PROTECTED] ;
ekonomi-nasional@yahoogroups.com ;
proletar@yahoogroups.com ;
[EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] ;
ppiindia@yahoogroups.com

Cc: [EMAIL PROTECTED] ;
filsafat@yahoogroups.com



Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia?

Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar
ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi
alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna
dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya
mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah
besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga,
dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn
luas yg dari samudera hindia hingga pasifik
menjanjikan sekali.

 Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja
ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura
bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi
harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan
hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin
menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka
hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan
lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap
dipotensikan jadi pariwisata bertaraf international.

Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis dan
kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning,
coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi amat
strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan
kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan Indonesia
kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada dua
dan nyata.

Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan
berkata sebaliknya

Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa
adalah negeri para maling, wilayah konflik bersenjata,
rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan,
penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). Tempat
suburnya koruptor leluasa meraup uang negara,
kriminalitas menjadi-jadi, pornografi,  kelaparan,
inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah penyelundupan
paling menjanjikan di dunia?

Peristiwa di nusantara jadi berita dunia.
Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan global,
tapi selaku breaking News dan Headline media-media
Internasional semacam CNN, Reuters, NHK dan AFP bagi
berbagai bencana oleh-oleh Yang Kuasa bagi bangsa
akibat kelancangan pelanggaran hukum Ilahi dan
peristiwa konflik sipil yg belum reda hingga sekarang.

Pasti  ada  yg kurang dgn kita? Apa coba?

Seorang Tan malaka si Revolusioner Sosialist  bapak
pendiri bangsa pernah berkata;
BANGSA INI KEKURANGAN WELTANSCHAUUNG

Apa itu weltanschauung? ?
Yaitu Pandangan dunia, sikap pikir, cara berfikir,
pola pikir dan sistem berfikir atau tepatnya FILSAFAT
BERFIKIR yg dapat membawa orang kearah enlightening
atau pencerahan hidup, cahaya realitas dan pemahaman
yg membawa kearah PEMBARUAN PERADABAN( RENAISSANCE)

Era Renaissance ini yg sedang dinanti-nanti oleh
bangsa kita juga bangsa-bangsa dunia ke 3 yg
terkebelakang. Era dimana banyak muncul
pemikiran-pemikiran segar dan brillian, karya-karya
kreatif Inovatif, dan kemakmuran. Rakyat cukup sandang
pangan, kehidupan tentram dan bangkitnya Religiusitas
keagamaan.

Di Indonesia tepatnya dalam budaya jawa, keyakinan ini
diiringi sebuah mitos tentang kedatangan seorang ratu
Adil yg digelari SATRIO PININGIT dimana kondisi
kemunculannya didahului dgn situasi chaos era
Kalabendhu( era kekacauan dan Kelaparan). Demikian
Ronggowarsito bernubuat dalam Serat kalatidha yg
dibikinnya tahun 1860.. Era yg ditandai dgn Kekisruhan
Politik, Ekonomi, Sosial, Agama dan budaya ini akan
diakhiri dgn kedatangan seorang Mesias ala Jawa yaitu
Ratu Adil..

Ironis sekali,  di era Millenium modern abad ke 21
ini, kenapa kita masih berpatokan pada personality
dibanding sistem hidup? Kenapa kita masih meyakini
bahwa kemelut akan diselamatkan dgn kedatangan seorang
mesiah, seorang yg ditunggu-tunggu kedatangannya?

Buat apa kita ditempa dgn pendidikan, sistem education
juga pembelajaran Politik jika masih meyakini akan
sebuah MITOS yg tidak jelas valid atau tidaknya,
Disini yg berbicara hanyalah hukum 

Re: [ppiindia] Fwd: RIP [innalillahi wainnailaihi rojiun] SRI PAUS

2005-04-03 Terurut Topik A Nizami

Jangan judging people begitu.
Wajar dong saya tanya karena ketika Paus meninggal
dipakai ayat Al Qur'an Inna lillahi wa inna ilaihi
roji'uun. Padahal kan saya yakin pada agama Katolik
juga ada istilah lain seperti Rest in Peace mungkin.

Faith kita beda, tapi ketika istilah agama yang lain
dipakai untuk agama yang berbeda, akan menimbulkan
curiosity. Begitu...

Salam

--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Sometimes, it is not about to comprehend,
 they did it just to insult another faith.
 
 Allah Maha Tahu isi hati hamba-Nya.
 
 salam,
 Ari Condro
 PS : apa tulisan salam saya ini akan ditanyakan juga
 oleh mas Ahmad Nizami ?
 
 - Original Message -
 From: Carla Annamarie
 [EMAIL PROTECTED]
 since urs isn't the same faith..so no matter how
 hard u try to
 comprehend..u couldn't..
 
 
 A Nizami  [EMAIL PROTECTED]
 
 Tapi bagi ummat Katolik, di mana ada Tuhan Bapa,
 Tuhan
 Anak, dan Roh Kudus, kepada yang mana Sri Paus akan
 kembali?
 
 
 
 
 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Yahoo! Messenger 
Show us what our next emoticon should look like. Join the fun. 
http://www.advision.webevents.yahoo.com/emoticontest


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Menyimak particle super collider

2005-04-03 Terurut Topik rahardjo mustadjab

Seharian mengikuti liputan CNN dan BBC seputar
wafatnya Sri Paus Johanus Paulus II, saya jadi ingat
fiksi Angels and Demons karangan Dan Brown.
Digambarkan, ada orang yang mau menghancurkan Vatican
berikut isinya dengan senjata anti-matter yang dicuri
dari lab CERN di Geneva.

Kelebihan novelis Amerika adalah, sebelum menulis
sebuah fiksi mereka membuat riset yang njlimet
terlebih dahulu.  Tak mengherankan, kalau cerita Dan
Brown mengenai detail Sistine Chapel dan banyak museum
di Roma persis dengan hasil liputan National
Geographic Channel.  Dan, penggambaran anti-matter a
la Dan Brown meskipun khayalan tetapi bisa dilacak
dengan fakta dibawah ini.

Salam,
RM
 
-
 
 
March 31, 2005 [EMAIL PROTECTED] lab | current article
| lab a-z index | lab home 
 
  
The International Linear Collider 
Part 2: Bright Beams of Electrons and Positrons 
Contact: Paul Preuss, [EMAIL PROTECTED]  
 
Second in a series on the role Berkeley Lab
researchers are playing in planning for the proposed
International Linear Collider. 

Berkeley Lab physicists are collaborating with dozens
of other groups from around the world in designing the
International Linear Collider (ILC), a
30-kilometer-long accelerator that will collide
electrons with their antiparticles, positrons, to
study new kinds of fundamental particles with more
accuracy than any other existing or planned
accelerator. 

  
   
  
Andy Wolski of Berkeley Lab's Accelerator and Fusion
Research Division is one of the leaders in design
studies of damping rings for the International Linear
Collider. Damping rings are similar, in principle, to
the storage ring of the Advanced Light Source
(background). (Photo Roy Kaltschmidt) 
  
  
Berkeley Lab's Accelerator and Fusion Research
Division (AFRD) is a leading contributor to studies of
the ILC's damping rings, structures which are
essential to preparing bunches of electrons and
positrons with the right characteristics to feed the
ILC's twin, head-to-head linear accelerators, or
linacs. Designing damping rings for the ILC is a task
with its own special challenges. 

In the only previous linear collider ever built, the
Stanford Linear Collider, the damping rings earned a
reputation as the source of all evil, says AFRD's
Andy Wolski. Even small problems with beam stability
got amplified all the way down the rest of the
machine. And the ILC will be far more sensitive to
stability problems than the SLC. 

Electrons and positrons are ideal for precision
measurements of high-energy events because, unlike
protons, they are fundamental particles, not made of
anything else; when they collide the energy of the
collision can be known exactly. By contrast, a
collision between protons is a set of collisions of
their constituent quarks, having slightly different
and uncertain energies. 

But while a pointlike electron or positron has the
same electrical charge as a proton (opposite in sign,
in the case of the negatively charged electron), it
has less than one 1,800th of a proton's mass. One
consequence of this is that when a lightweight
electron or positron is forced to round a curve, it
loses a much higher proportion of its total
mass-energy than a lumbering proton. This lost
synchrotron energy is routinely put to good use in
research facilities like Berkeley Lab's Advanced Light
Source (ALS), but if the goal is simple acceleration,
synchrotron energy is a waste. The only practical way
to achieve very high energies with electrons and
positrons is not to make them turn corners at all, but
rather to accelerate them over long distances in a
straight line. 

Squeezing the beams
When particles and their antiparticles collide they
mutually annihilate; from the resulting fireball of
pure energy other particles appear. The expected
fruits of the ILC include Higgs bosons, supersymmetric
particles, and others. To achieve enough collisions —
that is, to achieve sufficiently high luminosity — the
ILC's opposed beams of energetic electrons and
positrons must be composed of many tightly confined,
closely spaced bunches of particles of nearly
identical energy. 

In August 2004 the technology panel of the
International Committee for Future Accelerators
recommended using cold, superconducting technology
for the ILC's linacs, a decision that directly affects
the necessary characteristics of the electron and
positron beams. In the TESLA design (TESLA stands for
Trillion-electron-volt-Energy Superconducting Linear
Accelerator), whose development has been led by DESY,
the German Electron Synchrotron laboratory near
Hamburg, each of the superconducting linacs would
accelerate bunches of 20 billion electrons or
positrons, the bunches following one another at
intervals of 337 nanoseconds (billionths of a second).


  
  
  
 ILC linacs will use superconducting radiofrequency
cavities to accelerate bunches of electrons and
positrons, like those designed for TESLA. (Images
DESY) 
  
Conditioning these bunches is the job of the damping

Re: [ppiindia] Apa Yang Kurang Dari bangsa Sebesar indonesia?

2005-04-03 Terurut Topik Carla Annamarie


pak Yustam..it's a dilematic problems if  the ppl had been given the rights
to manage our natural resources..bcs our ppl dont have enough intellectual
and mentality capacity to do such thing.., perhaps we re not trained to do
that..for so long our goverment feed us with many things even most of those
things re trash/junks..but we had swallowed it with every drops..perhaps 20
0r 25 years later..we would manage or could run natural resources..but not
this time..it would be another disaster.




   
  [EMAIL PROTECTED] 

   To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  04/04/2005 12:05 cc:  
   
  PM   Subject:  Re: [ppiindia] Apa 
Yang Kurang Dari bangsa
  Please respond to Sebesar indonesia?  
   
  ppiindia  
   

   

   






tidak ada yang kurang dari bangsa sebesar indonesia ini,
yang kurang adalah rakyat  tidak punya hak untuk mengolah kekayaan
alam kita sendiri  ... coba lihat saja bagaimana para penambang
tradisional selalu ditertibkan demi kepentingan para penambang
multi national  ...   yang kurang adalah rakyat ini selalu di intimidasi
oleh para penguasannya sendiri,  co ba lihat tingkah bejad para trantib
di jakarta yang memperlakukan bangsanya sendiri seperti
anjing yang tidak boleh berusaha dan cari makan   ..

tidak ada peraturan yang jelas yang membuat bangsa ini
selalu terpuruk, dimata hukum tidak ada pembelaan sama
sekali dari zaman penjajahan sampai zaman kemerdekaan
yang dianggap sebagai jembatan emas bagi penguasa
untuk memeras rakyatnya sendiri ...

rakyat indonesia sekarang di larang untuk berusaha di negerinya
sendiri sedangkan bangsa asing yang berusaha bisa
menguasai seluruh property dan alam di indonesia,
jadi wajarlah lah sampai hari kiamat bangsa ini akan tetap
terpuruk  

salam, keterpurukan  







To: [EMAIL PROTECTED] ;
ekonomi-nasional@yahoogroups.com ;
proletar@yahoogroups.com ;
[EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED] ;
ppiindia@yahoogroups.com

Cc: [EMAIL PROTECTED] ;
filsafat@yahoogroups.com



Apa yg kurang dari Bangsa sebesar Indonesia?

Dilihat dari segi jumlah penduduk adalah yg terbesar
ke 4 di jagad jonggring saloka. Dilirikdari potensi
alam , duh luar biasa berlimpah ruah? flora-fauna
dikabarkan adalah yg no 2 tebesar di bumi, sumber daya
mineral jangan ditanya, siap didaya gunakan, sebutlah
besi, timah, nikel, batu bara, aspal, seng, tembaga,
dan Minyak gas bumi ada tersedia. Potensi laut dgn
luas yg dari samudera hindia hingga pasifik
menjanjikan sekali.

 Tanah bumi Indonesia tergolong subur, apa saja
ditanam jadi, Palawija hingga tanaman holtikultura
bermekaran jadi potensi siap panen? Iklim memberi
harapan, wilayah tropis sep kita dgn curah hujan
hampir tiap waktu, tanpa selingan salju dan dingin
menjanjikan sekali bagi tumbuh kembangnya aneka
hayati? Alam penuh dgn pegunungan, lekuk liku dan
lembah juga pantai nyiur melambai mempesona siap
dipotensikan jadi pariwisata bertaraf international.

Sosial Budaya penuh aneka ragam manusia, eksotis dan
kaya seni budaya. Penduduk aneka rupa dri kuning,
coklat , hitam hingga putih bak pualam ?.Posisi amat
strategis dipersimpangan dunia dan bisa menentukan
kelancaran transportasi jagad?Bisa dikatakan Indonesia
kita adalah untaian zambrud Khatulistiwa.. tiada dua
dan nyata.

Tapi realitas kita mengherankan semua ? Kenyataan
berkata sebaliknya

Negeri indah, kaya , strategis dan beraneka rupa
adalah negeri para maling, wilayah konflik bersenjata,
rawan gesekan antar Suku,Agama,Ras,Antar Golongan,
penuh gerakan diam-diam bersenjata( teroris). Tempat
suburnya koruptor leluasa meraup uang negara,
kriminalitas menjadi-jadi, pornografi,  kelaparan,
inflasi dan manipulasi, sekaligus daerah penyelundupan
paling menjanjikan di dunia?

Peristiwa di nusantara jadi berita dunia.
Bukan karena kekaguman atau daerah percontohan global,
tapi selaku breaking News dan Headline media-media
Internasional semacam CNN, Reuters, NHK dan AFP bagi
berbagai bencana oleh-oleh Yang Kuasa bagi bangsa
akibat kelancangan pelanggaran hukum Ilahi dan
peristiwa konflik sipil yg belum reda hingga sekarang.

Pasti  ada  yg kurang dgn kita? Apa coba?

Seorang Tan malaka si Revolusioner Sosialist  bapak
pendiri bangsa pernah berkata;
BANGSA INI KEKURANGAN WELTANSCHAUUNG

Apa itu weltanschauung? ?
Yaitu