[ppiindia] Radikalisasi Ruang Publik
Radikalisasi Ruang Publik Oleh Burhanuddin 18/04/2005 Sejelek-jeleknya suami, Ibu harus menutup aibnya. Ibu jangan menyebarluaskan kejelekan dia. Karena rida Allah itu adalah rida suami juga. Sang ustadzah rupanya telah melakukan viktimisasi terhadap korban kekerasan rumah tangga. Tak ada perasaan empati sedikitpun meskipun sama-sama perempuan. Demikianlah wajah ruang publik kita dewasa ini. Kian lama mengalami radikalisasi. Ruang publik menjadi tidak immune (netral) dari pengaruh nilai-nilai agama tertentu dan begitu mudahnya standar kebenaran suatu kelompok agama dipaksakan masuk. Pagi-pagi buta, seluruh saluran televisi sudah dipenuhi dengan sajian Kuliah Subuh dan semacamnya. Mungkin hanya TV7 yang masih asyik menayangkan siaran tunda Liga Primer Inggris. Selebihnya, dai-dai kondang hingga dai wajah baru berlomba-lomba berkhotbah melalui layar kaca. Khotbahnya bagaikan sabda pandhita ratu. Tak ada yang membantah, tak ada yang menyela. Audiens yang tampak di televisi hanya manggut-manggut saja. Masih beruntung, beberapa di antara program keagamaan itu membuka kesempatan interaktif pada pemirsa. Ustadzah, saya seorang ibu rumah tangga. Suami saya sudah jarang menafkahi lahir saya dan anak-anak kami. Dia sering pulang malam. Tak jarang beberapa hari lamanya ngilang entah kemana. Kalaupun suami saya pulang, bawaannya marah-marah melulu. Dia juga tak segan memukuli saya. Bagaimana sikap yang harus saya ambil? Suara sendu di seberang telepon memaksa saya untuk tidak pindah channel. Terpaksa tayangan bola di TV7 saya abaikan, sembari berharap ustadzah kondang yang pernah menggali ilmu berpidato di negeri Kangguru memberi jawaban empati dan solutif. Ibu, bersabarlah karena semua kejadian yang Ibu alami adalah ujian Allah. Sembari mengutip nomor surah (dalam al-Qur'an) dan nomor ayatnya, tanpa membacakan teks bahasa Arabnya, ustadzah kondang itu membacakan terjemahan kasarnya. Itupun tafsir literal versinya sendiri. Sejelek-jeleknya suami, Ibu harus menutup aibnya. Ibu jangan menyebarluaskan kejelekan dia. Karena rida Allah itu adalah rida suami juga. Sang ustadzah rupanya telah melakukan viktimisasi terhadap korban kekerasan rumah tangga. Tak ada perasaan empati sedikitpun meskipun sama-sama perempuan. Demikianlah wajah ruang publik kita dewasa ini. Kian lama mengalami radikalisasi. Ruang publik menjadi tidak immune (netral) dari pengaruh nilai-nilai agama tertentu dan begitu mudahnya standar kebenaran suatu kelompok agama dipaksakan masuk. Padahal, seperti dikatakan Jurgen Habermas, adanya ruang publik (public sphere) yang bebas dan netral merupakan elemen esensial untuk membangun civil society. Di dalam ruang publiklah pertarungan simbolik atau pertempuran wacana, atau sederhananya pembicaraan, bisa menunjukkan kemurnian the soul of democracy, sukma demokrasi dari suatu masyarakat politik. Kalau kita mau jujur, salah satu -untuk tak menyebut satu-satunya- warisan Orde Baru yang layak dilestarikan adalah keberhasilan dalam menyediakan ruang publik yang immune dari agama. Deprivatisasi agama mampu menjaga eksistensi ruang publik dari pemaknaan sepihak atas nama kebenaran agama tertentu. Ketersediaan ruang publik yang netral merupakan suatu keniscayaan bagi negara -yang oleh founding fathers dan mothers-nya- telah menahbiskan dirinya bukan sebagai negara teokratis, meski negara juga menolak untuk disebut sekuler. Ambivalensi ini memunculkan interpretasi yang beragam terhadap pemaknaan ruang publik dan agama. Bergulirnya era reformasi turut memicu keberanian, bahkan klaim sepihak yang mendorong interpretasi untuk aksi, dari kalangan masyarakat tertentu yang memaksakan aspirasi religiusnya untuk diterapkan pada wilayah publik. Dalam situasi seperti ini, anarki sosial akibat pertentangan siapa yang paling absah menafsir, tinggal menunggu waktu. Hal inilah yang membuat program privatisasi agama dari ruang publik tidak pernah berhasil secara tuntas. Agama, sebagai pembentuk identitas kelompok, selalu mencuri-curi kesempatan agar bisa tampil pada wilayah publik. Kalau saja yang tampil di ranah publik adalah wajah ramah agama, sisi humanis-demokratis-toleran agama, mungkin kita tidak perlu mematut curiga. Namun bila pangkal soal yang marak di televisi, radio, majalah, atau warung-warung kopi adalah sisi-sisi gelap agama yang intoleran, bias gender, dan memancarkan semangat kebencian pada kelompok lain, akankah kita diam saja? {Burhanuddin] Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=804 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan,
Re: [ppiindia] Re: Sensor milis
Saudara Kim: Dengan pernyataan anda itu, berarti anda memang memiliki 'interest' tertentu dengan tujuan bukan untuk berdiskusi dengan iktikad yang baik. kalau anda katakan bahwa ada fundamentalist tertentu yang menyebabkan orang lain menderita, kenapa anda tidak menyebut orang Israel, orang Katolik Irlandia, atau oran WASP Amerika sebagai teroris juga? Setiap pengikut agama berpotensi menjadi 'fundamentalist' kalau pemahaman agama dan ajaran Tuhan dipikir secara sempit dan tidak humanis! AS On 4/19/05, kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Saudara Kim: Sebaiknya anda tidak hanya mengkritisi satu agama saja, tetapi juga agama yang lain untuk membuktikan bahwa anda memang tidak 'berstandar ganda' dan memiliki 'interest' tersendiri dalam diskusi dan postingan anda... ... DG Tidak ada ketentuan jika kita menunjuk kepada si Fulan fundamentalist sebagai merugikan negara, lantas harus juga menunjukan yang sama kepada si Ferdinand yang kristen atau kepada si Nyoman yang hindu, agar sesuatu itu kelihatan lebih adil. Kalau mau lebih realis lagi, jelas si Nyoman dirugikan oleh tindakkan teror oleh sekelompok islamist radikal seperti si Amrozi co sehingga nafkah orang-orang Bali menurun dengan drastis dan dirugikan. Tidak ada itu ketentuan sebagai pengimbang dan kompromian agar isi artikel/psotingan itu lebih enak dibaca oleh berbagai pihak. Karena kalau kita selalu mencari pengimbang biar kelihatan lebih adil, itu sama saja dengan menipu kenyataan dan sebagai penipuan intelejen- sia. __ http://indonews.free.fr *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED] wrote: Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat, penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah jurnalistik. Tulisan ini sungguh disgusting... Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad Jaiz sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga dia bisa menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang- orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan... http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens, dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3. Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis adanya pemurtadan di IAIN namun justru hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan dan bertentangan dengan Islam. Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam masjid. Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith dan Ulil justru menambah bukti bahwa apa-apa yang ditulis di dalam buku Ada Pemurtadan di IAIN terbitan Pustaka Al-Kautsar Jakarta setebal 280 halaman itu, memang benar adanya. Karena, hujjah-hujjah
[ppiindia] Melawan Setan JIL di Sarangnya - Email found in subject
http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens, dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3. Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis adanya pemurtadan di IAIN namun justru hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan dan bertentangan dengan Islam. Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam masjid. Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith dan Ulil justru menambah bukti bahwa apa-apa yang ditulis di dalam buku Ada Pemurtadan di IAIN terbitan Pustaka Al-Kautsar Jakarta setebal 280 halaman itu, memang benar adanya. Karena, hujjah-hujjah dan metode dua pembicara yang pro IAIN dalam membantah buku itu memang diambil dari materi dan pemahaman kelompok ataupun tokoh yang sudah dinyatakan kekufurannya oleh para ulama. Atau, mereka menggunakan pemahaman mereka sendiri yang tanpa dasar, lalu sampai berani menolak hadits yang shahih, dan hukum Allah swt dalam Al-Qur'an. Di samping itu masih disertai dengan kebohongan-kebohongan untuk memberikan cap-cap sangat buruk kepada penulis buku. Akibatnya, ketika kebohongan-kebohongan itu dibalikkan oleh penulis buku, maka terkuaklah kesempurnaan bahwa produk dan bahkan dosen IAIN yang dijagokan untuk membela IAIN justru lebih buruk dari yang telah ditulis di buku itu. Artinya, isi buku Ada Pemurtadan di IAIN tidak lebih seram dibanding dengan kenyataan yang ditemukan di lapangan, melalui forum bedah buku tersebut. Membela pemurtadan dengan pemahaman kufur Jalan yang ditempuh Muqsith dan Ulil dalam membela IAIN ketika bedah buku itu adalah: 1. Berbohong dalam rangka memberikan stigma sangat buruk kepada penulis buku. 2. Membela kemurtadan atau kekufuran dengan faham kekufuran, dan justru ditawarkan kepada penulis buku agar mempelajarinya. Bahkan mereka meng-klaim bahwa di IAIN tidak ada pemurtadan, yang terjadi sesungguhnya dalah proses adalah pluralisasi penafsiran.
[ppiindia] Free Violence starts from our Childhood
Mas Yustam, bagaimana dengan isu dibawah ini ? Apakah sekedar kegenitan, gosip, masalah kompor tetangga ? Mesin cuci ? salam, Ari Condro - Original Message - From: santi_yasmini [EMAIL PROTECTED] Saya pernah baca buku tulisan Martha Sears (The Discipline Book), seorang parenting expert dari Amerika, bahwa kecenderungan suami memukul istri atau bahkan kecenderungan istri (membiarkan) dirinya dipukul suami salah satunya terrbentuk dar masa kecil yg bersangkutan. Masih banyak yg pro-kontra soal memukul anak. Kebetulan Martha Sears salah satu yg kontra. Dalam bukunya disebutkan penelitian yg dilakukan di Amerika mengatakan jika dalam masa kanak-kanak, seorang dihukum secara fisik oleh orang tuanya, maka dalam alam bawah sadarnya orang itu akan belajar bahwa kekerasan adalah salah satu penyelesaian masalah. Akibatnya, setelah dewasa, alam bawah sadar ini akan berbicara sama dalam konflik rumah tangga, sehingga terjadilah kasus domestic violence. Tentu kita tidak bisa pukul rata: tidak semua anak yg pernah dipukul pada masa kecilnya akan menjadi abuser setelah dewasa. Tapi jika salah satu faktor penyebabnya bisa ditiadakan, why not? Saya seorang ibu anak balita dibawah 3 tahun yg sedang nakal2nya (dan saya tidak punya pembantu di rumah), alhamdulillah, saya bisa 'kontrol diri' tidak main ringan tangan dengan anak, ada banyak cara tanpa kekerasan yg bisa dilakukan utk mendisiplinkan anak. Our view (and act) on violence (kekerasan), most likely will be passed on to our children. Tata, Santi --- In [EMAIL PROTECTED], Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang sungguh disayangkan bahwa masih banyak mubalighat kita yang memandang persoalan kekerasan dalam rumah tangga sebagai persoalan kekurang sabaran istri menjalani kewajiban-kewajibannya. Kita sudah memiliki UU PKDRT yang dihasilkan di ujung akhir masa jabatan Megawati setelah desakan dari berbagai kelompok masyarakat. Namun demikian lahirnya UU ini juga menyisakan tugas bagi kita untuk mendesakkan agar pemerintahan yang sekarang segera membentuk institusi-institusi yang diamanatkan oleh UU tersebut agar UU ini dapat terlaksana dengan baik. Salah satu institusi yang harus dibentuk adalah Trauma Center untuk membantu korban mengatasi trauma yang disebabkan oleh kekerasan yang dialaminya dan Pusat Rehabilitasi Perilaku bagi pelaku tindak kekerasan guna memperbaiki cara berkomunikasi dan kontrol emosinya agar dapat membina kembali hubungan dengan anggota rumahtangganya dengan lebih baik. Tanpa disediakannya 2 lembaga tersebut, maka UU PKDRT hanya akan membawa penyelesaian kasus-kasus KDRT pada perceraian. Salam, Mulyandari-APKP Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] PM AA Badawi: Indon paper trying to embarrass my deputy
Ya khan? Kurang ajar memang nekolim sebelah ini, republik pun disebut sebagai indon, dasar kurang ajar bin sontoloyo, Males-iya ini DG On 4/19/05, W. Kusumo [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.nst.com.my/Current_News/NST/Tuesday/National/NST32314554.txt/Article/indexb_html PM: Indon paper trying to embarrass my deputy Rosli Zakaria KUALA BERANG, Apr 18: By reporting that Datuk Seri Najib Razak had apologised to Indonesia over recent border tensions, an Indonesian newspaper was trying to embarrass him and raise the ire of Malaysians against him, said Prime Minister Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi. Abdullah said his deputy was justified in considering legal action against the Kompas newspaper for the inaccurate and misleading report. I assume the article was an attempt to humiliate. By publishing the article, they could raise anger among Malaysians against my deputy, Abdullah said today. I believe the action that will be taken by Najib comes from his feeling that he had been embarrassed by Kompas. Abdullah was commenting on reports quoting Najib saying he was considering legal action against the newspaper, which claimed he had apologised to Jakarta over the incident in which navy ships of the two countries brushed sides in a disputed maritime area on April 8. Najib had classified the report totally untrue, made-up and irresponsible and planned to seek advice from Attorney-General Tan Sri Gani Patail on possible action against Kompas. The Prime Minister cautioned Indonesian media that some of their reports could lead to an escalation in tensions. They should be focusing on the success of the negotiations between Malaysia and Indonesia, not writing features that give rise to antagonism, Abdullah said after launching the national-level Semai Bakti-PDK programme, a community rehabilitation project, at Felda Jerangau Barat here. Asked if he had any advice for the Indonesian media, Abdullah said: I don't need to advise them. They know what is good. On the proposed second link for Penang, Abdullah said the project was not cancelled but put on hold. The construction of a second bridge will take a lot of time. But in view of the congestion on the existing bridge, a more immediate measure to ease the problem is to expand the bridge. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: saya tertarik perihal : being sexy,- and 'korban eksploitasi, kenapa begitu banyak perempuan sekarang suka sekali 'being sexy' dengan cara mempertontonkan aurat, punggung yang terbuka, pusar yang terbuka, bagian dada yang terbuka, rok mini, atau pakaian yang serba minimize ? what for ? sekedar kepasrahan kaum perempuan terhadap bentuk ekploitasi tubuh demi fulus ? atau sekedar eksibionisme , suatu hasrat mempertontonkan tubuh sendiri pada orang lain ?, menurut saya jika itu dilakukan dengan kesadaran penuh, 'being sexy', maka seharusnya bisa disebut bahwa yang menjadi korban eksploitasi adalah laki-laki, karena laki-laki mau tidak mau dengan naluri dasarnya akan terdorong untuk melihat, bahkan mungkin ingin melakukan sesuatu tindakan, jadi dapat disimpulkan bahwa hasrat dari kaum perempuan untuk mengeksploitasi laki-laki dengan cara memamerkan bagian-bagian tubuhnyasehingga membuat laki-laki terangsang dan terperdaya...secara sexual... Masya Allah... - DH: pandangan ini menurut saya benar, seperti yang dapat kita perhatikan: a) Tidak ada paksaan siapapun untuk berbusana demikian (walau sering dikataan paksaan mode, namun ini nonsense). b) Wanita tidaklah ter-exploitasi dengan demikian. Justru sebaliknya, dengan berbusana demikian, mereka memiliki posisi yang kuat dalam bargaining. Per-tama2 terhadap sesama kaum, yang kurang attraktive terpinggirkan, mereka lalu mengantongi seluruh kekaguman, baik sesama kaum baik dari pria. c) Pria yang terangsang, berada dalam posisi yang lemah, karena harus memenuhi paradigma sipemakai busana. Pria yang tak mempunya sarana, tak ikut bermain dalam komunikasi. Menjadi penonton, atau dijadikan penonton. Si pemakai busana demikian, tak akan bergaul dengan siapa saja, tetapi yang mereka pilih. Peia yang naik BMW kans nya lebih baik dari yang naik bajajj. Jadi, wanita yang berbusana demikian, adalah sadar dan memperhitungkan dampaknya. Bukan untuk minta dilecehkan, ataupun merasa tak berharga. Sebaliknya, mereka super PD. Yang menjadi masalah disini, adalah, siapapun pelaku kehidupan publik, harus menerima batas batas yang tergariskan dalam skala norma masyarakat setempat. pakai bikini ditengah kota, sambil minum di cafee adalah tetap tak dapat dipandang normal. Kesimpulan saya, tetaplah, siapapun yang berbusana apik sopan, yang tetap feminin, lebih dihormati pria, daripada yang mati matian buka bbukaan. Banyak pria yang saya kernal serkantor, terutama yang tingkat senior (manager keatasa), akan berkeberatan dilihat orang jalan dengan wanita (secantik apapun) yang buka bukaan. Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang tidak ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang sesuai dengan siapa yang memberitakan. Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan tujuannya apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya majalah sabili yang mau beritakan... Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka mengirim berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari pihak JIL dan UIN Ciputat. Best regards, Oman Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan menurut saya sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk mengisi kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan mainstream diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of meg4pro Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED] wrote: Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat, penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah jurnalistik. Tulisan ini sungguh disgusting... Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad Jaiz sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga dia bisa menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang- orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan... http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
[ppiindia] 135 fenomena jadul memories
kali² aja para miliser ingin bernostalgia..hihihihiih.. __ Subject: 135 FENOMENA JAM-DUL - Memories Profil ANAK JAKARTA taun 80'an 1. Sewaktu SD mengalami perpanjangan tahun akademik 1978/79 2. Masih ngerasain acara 12 Pas, Catatan Si Boy, Pro Kamu, ataupun masih ngenalin suaranya Ida Arymurti, Iwan Haryono atau Artha Bangun di Prambors 666 AM. 3. Ikut naik atap rumah untuk ngeliat Cilandak menyala 4. Pernah ada yg ngajakin nongkrong di Dairy Queen Blok M melawai 5. Pernah punya textbook dgn tulisan 'Sesuai Kurikulum 1975' 6. Ikut panik ketika Turbo diisukan meninggal karena HeadSpin 7. Ikut 'rush' borong kaset ke Aquarius Mahakam atau Duta Suara pada malam 31 Juni 1988 (karena esok harinya harga kaset naik dari Rp.2.750,- menjadi Rp. 4.500,-/ Rp5.000,-) 8. Yang suka porno pornoan pasti pernah baca stensilan atau pernah baca Nick Carter 9. Pernah ngerasain sekolah setengah hari karena: a) Ada pertandingan Muhammad Ali vs Larry Holmes (1980) b) Wajib nonton Janur Kuning (1981) c) Wajib ikut apel akbar Wajib Belajar di Stadion Utama Senayan (2 mei 1984) d) Wajib nungguin parade api PON (1988) 10. Pernah punya salah satu produknya Nike (sepatu, kaos kaki, singlet...) 11. Bosan nungguin gerhana matahari total yg ternyata lamanya minta ampun 12. Ikut menjadi peserta Pilot Project, serta mempromosikan Senam Kesegaran Jasmani 13. Ngeliat banyak mobil diceperin dan dikasih stiker tulisan Turbo atau Mugen Power 14. Pernah punya sepatu merek Lotto atau Panther 15. Pernah dapet pembagian Susu Ovaltine atau Milo di sekolah 16. Channel TV cuman TVRI doang 17. Kalo hari minggu nonton Little House On The Prairie 18. Anak-anak cewek pada demen sama produknya Sanrio i.e. Hello Kitty, My Melody, Little Twin Star, etc 19. Pernah ngeliat Sepatu Bandung model-model 'All-Star' dipenuhi dengan label-label pakaian tapi warnanya luntur kalo dicuci ditambah aksesori tali-tali sepatu yang nggak kalah ajaib warna dan motifnya 20. Kalo pake celana jeans, dilipet sampe pas dibawah dengkul, pake slayer, kemeja flanel kotak-kotak yang dikancingin cuman satu paling atas, sambil nenteng-nenteng tas sekolahan buatan JayaGiri atau Alpina 21. Pernah punya sepeda BMX yang ditinggiin setiang listrik. Minimal pernah temenan sama yang punya. 22. Masih hapal nama tokoh2 di film si Unyil 23. Di kepalanya masih terngiang-ngiang lagu 'Suzanna'-nya The Art Company 24. Pernah nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru serial Voltus atau Goshogun. 25. Pernah nyewa film Ikkyu San di video rental dari no. 1-5, tapi abis itu kecewa soalnya nomer selanjutnya kagak diproduksi lagi. 26. Komik Dragon Ball belum ada. Paling ada juga komik Mimin. 27. Pernah ikut-ikutan Break Dance dan maen Sepatu Roda... 8. Nonton The Legend of Condor Heroes di videotape yg berformat BETA... 29. Pernah ngedengerin lagu 'Madu dan Racun'-nya Ari Wibowo ama 'Kugadaikan Cintaku'-nya Gombloh... 30. Demen ama drama Losmen, Rumah Masa Depan, sama ACI. 31. Dipinggiran jalan suka ada coretan Destroyer, Tee-Ice, dsb. 32. Suka ama klip musik video Top Pop 10, 15, dst. 33. Rambut John Taylor Duran-duran digandrungin banget. 34. Ngadu biji asem, sampe dibakar biar kuat asemnya. 35. Main kwartet kalo pulang sekolah. 36. Kalo 'nggak pake' abonemen, bayarnya bis Rp. 25,- 37. Punya buku kenangan yang kebanyakan isinya diakhiri dengan Don't forget to remember.. 38. Hafal lagu-lagunya Queen. 39. Gandrung sama grup Chaseiro-nya Chandra Darusman and PSP, grup dangdut anak-anak UI. 40. Suka pake tatto bonus dari lolipop chuppa chups 41. Kalo nonton konser, yang manggung perform repertoar band panutan, kayak Cockpit/Freddy Tamaela jadi Genesis/ Phil Collins, Ikang jadi Rod Stewart (suaranya diserak-serakin sampe jadi serak beneran) 42. Saben taon kudu nyari tiket Guruh Swara Mahardikanya 43. Fariz RM masih nggebuk drum 44. Hafal kata2-nya semua lagu dari kaset Sabda Alamnya Chrisye, bahkan yg aneh2 dan sok Kawi (karangan Guruh) 45. Taman Kodok sentra breakdance 46. Pernah dipaksa study tour ke TMII dan kudu bikin karya tulis padahal nongkrongnya di tukang teh botol 47. Baca komiknya Trigan di majalah Hai 48. Rambutnya di-punk rock, rada jriwis2 kayak Kim Wilde tapi ada bagian yg panjang dikepang kecil2 kayak Adam Ant terus dijepit/digantungin aksesori kecil2 berwarna warni 49. Bajunya lengan pendek tapi digulung2 lagi kayak preman, padahal nggak ada ototnya. 50. Sempet ikut panik waktu ada sanering kecil2an, waktu nilai rupiah sempet jeblok. Padahal nggak pengaruh sama uang jajan. Tetep aja nggak cukup. 51. Nonton Sarinah kebakaran, soalnya jaman dulu belom musim bakar2an yg gede2. 52. Sempet nangis waktu dinosaurus temennya kumkum mati 53. Ngumpulin poster dari majalah Gadis
Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
Lha kalau kita mengjudge si Hartono Ahmad sebagai 'malaikat' dan sebentar lagi jadi 'tuhan' bukankah kita telah bertindak yang sama dengan dia? Tidak menghargai pendapatnya? Hak Hartono juga untuk menilai JIL atau sebaliknya dan hak kita juga untuk menilai, tapi jangan sampai jari telunjuk menunjuk, empat jari lain mbalik ke arah kita... DG On 4/20/05, meg4pro [EMAIL PROTECTED] wrote: Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED] wrote: Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat, penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah jurnalistik. Tulisan ini sungguh disgusting... Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad Jaiz sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga dia bisa menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang- orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan... http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens, dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3. Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis adanya pemurtadan di IAIN namun justru hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut Menteri Agama
RE: [ppiindia] Free Violence starts from our Childhood
Saya kok jadi interest ikutan diskusi, di Islam sepertinya ada hadist yang menyebutkan boleh memukul istri bila.. dan juga boleh memukul anak jika anak tidak mau sholat. (dan seterusnya hadist tersebut saya tidak hafal, mungkin ada yang hafal) Apakah hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan dalam rumah tangga Karena mestinya walau bagaimanapun kekerasan mestinya tidak boleh, apakah ada yang sudah pernah meneliti bahwa dengan memukul (kekerasan) juga bisa mendidikseperti yang diajarkan agama. Atau memang tafsir dari hadist tersebut yang harus direfresh sesuai dengan perkembangan dunia??? Mohon pencerahannya. best regards, Oman -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ari Condro Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:14 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED]; Carla Annamarie; RM Danardono HADINOTO Subject: [ppiindia] Free Violence starts from our Childhood Mas Yustam, bagaimana dengan isu dibawah ini ? Apakah sekedar kegenitan, gosip, masalah kompor tetangga ? Mesin cuci ? salam, Ari Condro - Original Message - From: santi_yasmini [EMAIL PROTECTED] Saya pernah baca buku tulisan Martha Sears (The Discipline Book), seorang parenting expert dari Amerika, bahwa kecenderungan suami memukul istri atau bahkan kecenderungan istri (membiarkan) dirinya dipukul suami salah satunya terrbentuk dar masa kecil yg bersangkutan. Masih banyak yg pro-kontra soal memukul anak. Kebetulan Martha Sears salah satu yg kontra. Dalam bukunya disebutkan penelitian yg dilakukan di Amerika mengatakan jika dalam masa kanak-kanak, seorang dihukum secara fisik oleh orang tuanya, maka dalam alam bawah sadarnya orang itu akan belajar bahwa kekerasan adalah salah satu penyelesaian masalah. Akibatnya, setelah dewasa, alam bawah sadar ini akan berbicara sama dalam konflik rumah tangga, sehingga terjadilah kasus domestic violence. Tentu kita tidak bisa pukul rata: tidak semua anak yg pernah dipukul pada masa kecilnya akan menjadi abuser setelah dewasa. Tapi jika salah satu faktor penyebabnya bisa ditiadakan, why not? Saya seorang ibu anak balita dibawah 3 tahun yg sedang nakal2nya (dan saya tidak punya pembantu di rumah), alhamdulillah, saya bisa 'kontrol diri' tidak main ringan tangan dengan anak, ada banyak cara tanpa kekerasan yg bisa dilakukan utk mendisiplinkan anak. Our view (and act) on violence (kekerasan), most likely will be passed on to our children. Tata, Santi --- In [EMAIL PROTECTED], Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang sungguh disayangkan bahwa masih banyak mubalighat kita yang memandang persoalan kekerasan dalam rumah tangga sebagai persoalan kekurang sabaran istri menjalani kewajiban-kewajibannya. Kita sudah memiliki UU PKDRT yang dihasilkan di ujung akhir masa jabatan Megawati setelah desakan dari berbagai kelompok masyarakat. Namun demikian lahirnya UU ini juga menyisakan tugas bagi kita untuk mendesakkan agar pemerintahan yang sekarang segera membentuk institusi-institusi yang diamanatkan oleh UU tersebut agar UU ini dapat terlaksana dengan baik. Salah satu institusi yang harus dibentuk adalah Trauma Center untuk membantu korban mengatasi trauma yang disebabkan oleh kekerasan yang dialaminya dan Pusat Rehabilitasi Perilaku bagi pelaku tindak kekerasan guna memperbaiki cara berkomunikasi dan kontrol emosinya agar dapat membina kembali hubungan dengan anggota rumahtangganya dengan lebih baik. Tanpa disediakannya 2 lembaga tersebut, maka UU PKDRT hanya akan membawa penyelesaian kasus-kasus KDRT pada perceraian. Salam, Mulyandari-APKP *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org
[ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Ada sedikit inkonsisten apa yang disampaikan oleh Mas Danardono : bahwa sejarah mencatat Konsili Nicea menetapkan Yesus (manusia) sebagai Tuhan, padahal sebelumnya tidak. Jika kita tinjau secara logika bisakah 'Tuhan' (Yesus) dilahirkan oleh mahluknya (Mariam)? - Lhooo inkosistent gimana? lha wong saya gak ikut dikonsili Nicea tuh? Logika? kalau kita ikut berfalsafah bersama dengan filosof filosof besar, seperti Spinoza, Kant, Compte, Heese, Descartes, kita lihat, melalui nalar, bahwa sang Pancipta adalah immateri, dan mahaada (selalu ada), jadi Dia tak perlu dilahirkan (dan tak mungkin dilahirkan), tetapi sebagai Roh Dia hadir dimanapun Dia putuskan. Yesus yang bernama Yehoschua adalah anak manusia yang dilahirkan oleh Maria. Logika murni tak mungkin kita pakai dalam membahas agama. Apapun. Bagaimana kita mau membahasa kisah Adam yang tiba tiba ada? Tahun berapa? Sebelum Homo Sapiens pertama ataupun manusia purba lainnya seperti Cro Magnon dan Neanderthal? Bagaimana kita menerangkan fenomena kebangkitan Yesus atau mikraj nabi Muhammad? Bagaimana kita menerangkan kemunculan malaikat? Apakah itu malaikat secara logika? Sulit kan? Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
nimbrung lagi ah, we lives in a man's world. Kenyataan yang kita rasakan memang begini. Lalu, bukankah sebaiknya kita para wanita menentang kenyataan seperti ini dan mengatakan bhw this is our wold dengan bersikap berpakaian menutup aurat, tak mau diekspolitasi. Kita memang tidak bisa berharap semua laki-laki menjadi sopan dan bisa menahan diri, karena fitrah kelaki-lakiannya yang beda antara satu laki2 dgn laki2 lain. Sautu saat dia bisa menahan diri tapi di saat lain, who knows? Tapi, saya yakin (meski saya belum pernah jadi laki2) kalau laki melihat wanita berpakaian seksi..akan timbul sesuatu dalam hatinya, entah apa deh namanya. Aku pernah melihat dua wanita muda jalan beriringan didepanku, yg satu berjilbab yang satu pakai jeans ketat dan kaos ketat sera puser yang kelihatan. Lucunya dua2 berjalan menuju mesjid (mau sholat). Tiba2 ada bapak2 jahil dalam mobil, menatap dgn liar ke arah dua gadis itu dan memainkan lampu mobil serta membunyikan klakson. Lalu gadis yang berjins ketat itu ngomel dan marah,dasar bapak2 ganjen, ngapain ngeliatin gue kayak gitu pake ngelaksonin segala?. Aku geli aja, kok dia tahu kalo dia yang digodain?? he..he...yang satu hatinya bertambah kotor karena jahil, yang satu hatinya kotor karena ngomel...(. Gak ada bagusnya buat hati. Pernah baca pengalaman seorang wanita, sejak dia berjilbab...gak ada gangguan2 iseng yang dia temukan, malah kalaupun ada yang iseng...cuma sebatas menegur,assalamu'alaikum...mbak. he..he...enak dong ya gangguan diganti dengan doa. Akhirnya kan si wanitanya juga harus membalas doa tsb dgn doa juga. Nah saling mendoakan deh. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: Ari.., ukuran berbusana yang referred to sexy is differ in every cultures..., perhaps if we go to asmat or dani tribe in papua...the women are top less..and in that place they re not considered provocative, sexy or something but it's the way they dress up.., but amongts civilized society..we re bound by norms and social values that had been set up by the social community..., in jakarta for example..it's fine for women to wear something sexy for them self..but there're ppl that still bound by certain tradition to restrict women from wearing sexy dress.., like tank tops, tight t-shirt, and tight jeans, off-shoulder dress, halter neck clothes, so i think women should be wise and smart enough to dress them self..bcs it's very easy for women wearing something sexy and ppl look at her with prejudice...or men look at them with predator's eyes.., women is a victim of judgement.., no matter what she wears..still she's a living target, the prey of the predator..the casualty of men's machosism..it's ironically men really enjoys this and considered it as a sexual pleasure for their eyes, to feed their lust, and still point a finger to her with judgement..it's not fair for women but..hey..we lives in the men's world..,right?i think if we re still in this kinda perceptive..we will living in a hipocrite culture.., we re against it but on the other hand we re takes so much pleasure on it... i think we should change our attitude of thinking..we should be open mind, i think most ppl thought they re culture-minded, civilised, and modern but still trapped in the prejudice and sexes mind..., but it's the way the system works..if u wanna change the system..change the mind first... Ari Condro [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com cc: Carla Annamarie Sent by: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED], kim ups.com hook [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Subject: [ppiindia] Re: Suara Perempuan 04/19/2005 07:34 PM Please respond to ppiindia
Re: [ppiindia] 135 fenomena jadul memories
Iya betul ni Broer: jangan lupa ditulis untuk Ngikuti penataran P4 24 jam atau 36 jam! he...he...he... DG On 4/20/05, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote: kali² aja para miliser ingin bernostalgia..hihihihiih.. __ Subject: 135 FENOMENA JAM-DUL - Memories Profil ANAK JAKARTA taun 80'an 1. Sewaktu SD mengalami perpanjangan tahun akademik 1978/79 2. Masih ngerasain acara 12 Pas, Catatan Si Boy, Pro Kamu, ataupun masih ngenalin suaranya Ida Arymurti, Iwan Haryono atau Artha Bangun di Prambors 666 AM. 3. Ikut naik atap rumah untuk ngeliat Cilandak menyala 4. Pernah ada yg ngajakin nongkrong di Dairy Queen Blok M melawai 5. Pernah punya textbook dgn tulisan 'Sesuai Kurikulum 1975' 6. Ikut panik ketika Turbo diisukan meninggal karena HeadSpin 7. Ikut 'rush' borong kaset ke Aquarius Mahakam atau Duta Suara pada malam 31 Juni 1988 (karena esok harinya harga kaset naik dari Rp.2.750,- menjadi Rp. 4.500,-/ Rp5.000,-) 8. Yang suka porno pornoan pasti pernah baca stensilan atau pernah baca Nick Carter 9. Pernah ngerasain sekolah setengah hari karena: a) Ada pertandingan Muhammad Ali vs Larry Holmes (1980) b) Wajib nonton Janur Kuning (1981) c) Wajib ikut apel akbar Wajib Belajar di Stadion Utama Senayan (2 mei 1984) d) Wajib nungguin parade api PON (1988) 10. Pernah punya salah satu produknya Nike (sepatu, kaos kaki, singlet...) 11. Bosan nungguin gerhana matahari total yg ternyata lamanya minta ampun 12. Ikut menjadi peserta Pilot Project, serta mempromosikan Senam Kesegaran Jasmani 13. Ngeliat banyak mobil diceperin dan dikasih stiker tulisan Turbo atau Mugen Power 14. Pernah punya sepatu merek Lotto atau Panther 15. Pernah dapet pembagian Susu Ovaltine atau Milo di sekolah 16. Channel TV cuman TVRI doang 17. Kalo hari minggu nonton Little House On The Prairie 18. Anak-anak cewek pada demen sama produknya Sanrio i.e. Hello Kitty, My Melody, Little Twin Star, etc 19. Pernah ngeliat Sepatu Bandung model-model 'All-Star' dipenuhi dengan label-label pakaian tapi warnanya luntur kalo dicuci ditambah aksesori tali-tali sepatu yang nggak kalah ajaib warna dan motifnya 20. Kalo pake celana jeans, dilipet sampe pas dibawah dengkul, pake slayer, kemeja flanel kotak-kotak yang dikancingin cuman satu paling atas, sambil nenteng-nenteng tas sekolahan buatan JayaGiri atau Alpina 21. Pernah punya sepeda BMX yang ditinggiin setiang listrik. Minimal pernah temenan sama yang punya. 22. Masih hapal nama tokoh2 di film si Unyil 23. Di kepalanya masih terngiang-ngiang lagu 'Suzanna'-nya The Art Company 24. Pernah nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru serial Voltus atau Goshogun. 25. Pernah nyewa film Ikkyu San di video rental dari no. 1-5, tapi abis itu kecewa soalnya nomer selanjutnya kagak diproduksi lagi. 26. Komik Dragon Ball belum ada. Paling ada juga komik Mimin. 27. Pernah ikut-ikutan Break Dance dan maen Sepatu Roda... 8. Nonton The Legend of Condor Heroes di videotape yg berformat BETA... 29. Pernah ngedengerin lagu 'Madu dan Racun'-nya Ari Wibowo ama 'Kugadaikan Cintaku'-nya Gombloh... 30. Demen ama drama Losmen, Rumah Masa Depan, sama ACI. 31. Dipinggiran jalan suka ada coretan Destroyer, Tee-Ice, dsb. 32. Suka ama klip musik video Top Pop 10, 15, dst. 33. Rambut John Taylor Duran-duran digandrungin banget. 34. Ngadu biji asem, sampe dibakar biar kuat asemnya. 35. Main kwartet kalo pulang sekolah. 36. Kalo 'nggak pake' abonemen, bayarnya bis Rp. 25,- 37. Punya buku kenangan yang kebanyakan isinya diakhiri dengan Don't forget to remember.. 38. Hafal lagu-lagunya Queen. 39. Gandrung sama grup Chaseiro-nya Chandra Darusman and PSP, grup dangdut anak-anak UI. 40. Suka pake tatto bonus dari lolipop chuppa chups 41. Kalo nonton konser, yang manggung perform repertoar band panutan, kayak Cockpit/Freddy Tamaela jadi Genesis/ Phil Collins, Ikang jadi Rod Stewart (suaranya diserak-serakin sampe jadi serak beneran) 42. Saben taon kudu nyari tiket Guruh Swara Mahardikanya 43. Fariz RM masih nggebuk drum 44. Hafal kata2-nya semua lagu dari kaset Sabda Alamnya Chrisye, bahkan yg aneh2 dan sok Kawi (karangan Guruh) 45. Taman Kodok sentra breakdance 46. Pernah dipaksa study tour ke TMII dan kudu bikin karya tulis padahal nongkrongnya di tukang teh botol 47. Baca komiknya Trigan di majalah Hai 48. Rambutnya di-punk rock, rada jriwis2 kayak Kim Wilde tapi ada bagian yg panjang dikepang kecil2 kayak Adam Ant terus dijepit/digantungin aksesori kecil2 berwarna warni 49. Bajunya lengan pendek tapi digulung2 lagi kayak preman, padahal nggak ada ototnya. 50. Sempet ikut panik waktu ada sanering kecil2an, waktu nilai rupiah sempet jeblok. Padahal nggak pengaruh
[ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas: Kenapa saya tulis 'jengkang-jengking'? Karena banyak orang yang 'sholat' tetapi tidak memaknai apa itu shalat. Mengapa? karena dia tidak bisa 'amar makhruf nahi munkar'! Coba lihat, kalau memang kita shalat dengan benar, maka dalam keseharian kita akan bertindak dalam aturan hukum Tuhan, kita akan membantu tetangga kita yang kesusahan, tetapi apa yang terjadi? Lihat realitas di sekitar kita, berapa banyak orang 'sholat' tetapi korupsi jalan terus, makanya Tuhan menimpakan bencana kepada kita! (Ingat Aceh, Nias, Nabire, Alor dll. dsb) karena apa? Kita munafik! Kita mengakui Tuhan, tetapi ajaran pokok agama yaitu 'rahmatan lil alamin' kita lupakan! Kita ributkan masalah yang kecil-kecil, tetapi kita lupakan kefakiran umat, ingat mas, kefakiran mendekatkan manusia ke kekufuran! Kenapa saya tulis 'menangis' dan 'menyanyi' di gereja? Karena air mata kita air mata buaya, suara kita adalah suara angin, hilang tak berbekas. Dimana Kasih Kristus bagi dunia? Wong kita lebih suka mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong sampah? Rahmatan Lil Alamin dan Kasih bagi Dunia itulah dasar dari nilai agama samawi di dunia ini... DG --- Betul sekali. Saya lihat tiap Sabtu (hari Sabbat), umat Yahudi bergerombol secara saleh ke synagoga. Tetapi dalamkeseharian mereka ekslusif tak berbaur dengan masyarakat Eropa lainnya. saya lihat teman teman Katholik yang ruajin terima komuni dan kegereja setiap minggu, tapi baru keluar dari halaman gereja, sudah men-jelek2kan sesama. Benar. Inilah jawaban, mengapa sudah sekian lama bangsa kita beragama, bersholat dan kegereja, tetapi tetap amburadul. Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker
Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM Subject: Hubungan Bulu Ketiak Kanker Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya. Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit. Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker. Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya. Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses. Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara. Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara. Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya. ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA ANDA, KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. ** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Fw: Menu KFC Terkontaminasi
Title : Menu KFC Terkontaminasi Jakarta, Rabu Entah di Indonesia, tetapi pemerintah China -- yang aktif memeriksa keamanan bahan pangan yang dikosumsi rakyatnya-- menemukan pewarna berbahaya Sudan I pada beberapa menu di jaringan restoran Kentucky Fried Chicken (KFC). Pewarna merah yang umum digunakan untuk produk semir sepatu, bahan pengkilap lantai, minyak dan cairan pelarut ini, sudah dilarang penggunaannya karena menyebabkan kanker. Sudan I --yang juga dikenal dengan nama scarlet red-- biasanya banyak ditemukan pada bubuk cabai kering yang diimpor dari India -- termasuk pada sejumlah makanan yang penyajiannya mengandung bubuk cabai. Di Inggris dan sebagian besar negara Eropa, pewarna ini sudah lama dilarang digunakan pada makanan. Mengapa dilarang? Jelas, karena tidak aman dikonsumsi. Pewarna Sudan (entah itu Sudan I, Sudan II, Sudan III dan Sudan IV) dalam percobaan di laboratorium terbukti memicu munculnya penyakit kanker pada binatang. Penelitian selanjutnya menunjukkan risikonya signifikan pula pada manusia. Mengingat pewarna Sudan ini punya kontribusi besar pada berkembangnya penyakit kanker, manusia dilarang memakan produk makanan apapun yang sudah terkontaminasi pewarna berbahaya ini. Tidak ada dampak langsung pada tubuh begitu kita mengonsumsi makanan yang terkontaminasi Sudan I. Jika makan produk makanan ini sekali-sekali saja, risikonya juga sangat kecil. Namun berbahaya bila kita sering mengonsumsi makanan yang sudah tercemar ini dalam jangka waktu cukup lama. Temuan Sudan I dalam menu KFC diketahui minggu lalu. Sejak itu, beberapa jenis menu yang diduga tercemar disingkirkan dari 1.000 jaringan restoran KFC di China, dan langsung dimusnahkan. Sudan I terutama ditemukan pada bumbu bubuk yang banyak digunakan pada tiga jenis menu KFC, yakni: spiced drumsticks, spiced chicken wing, dan chicken-flavored popcorn. Ketiga produk tersebut dilarang dijual di restoran KFC sampai ada ijin lanjutan dari pemerintah China. Tak cuma KFC, pewarna Sudan juga ditemukan pada produk bubuk lada keluaran perusahaan Amerika Heinz, yang diproduksi cabang perusahaannya di kota Guangzhao, Heinz-Meiweiyuan Food .,Ltd. Semua produk tersebut dicurigai tercemar dari pihak penyelia bahan mentahnya Tianyang Food Co. Ltd yang juga berpusat di Guangzhao. Pada 18 Februari lalu, pewarna Sudan I juga ditemukan pada sejumlah produk bubuk cabai kering di Inggris yang diproduksi Premier Foods, salah satu perusahaan makanan terbesar di negara itu. Badan yang mengawasi keamanan pangan di Inggris, the Food Standard Agency of Britain, juga menemukan pewarna yang berbahaya ini pada sejumlah produk keluaran pabrik makanan dan minuman terkenal seperti Schweppes, Coca Cola, dan Unilever. (zrp/AFP) __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] RE: Untung Malaysia Semakin Angkuh
ngakak saya, makan apa mas kok ber api² tenan? Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: ini persoalan wilayah NKRI yang mau diambil negara lain, koq jadi ngelantur kemana-mana !!! sebagai negeri yang berdaulat Indonesia berhak dengan cara apapun mengusir negara manapun yang ingin menguasai setiap jengkal ibu pertiwi. saya tidak percaya lagi kepada kemampuan Indonesia berdiplomasi, belajar dari kegagalan kasus Sipadan dan Ligitan, dan Timor Timur, makanya sekali-kali Malaysia perlu diberikan pelajaran keras, dengan menembak dan menenggalamkan salah satu kapal perangnya. salam iwan A Nizami wrote: --- Wisnu Nugroho wrote: lebih bersih. Tapi, bukan berarti kita harus diam saja saat mereka (atau oknum oknum mereka) tegas tegas menyerang kita, seperti kasus ambalat ini. Memang Malaysia sudah menyerang kita? Dari mana berita itu anda dapat? Kasus Ambalat terjadi karena Indonesia dan Malaysia saling klaim wilayah itu, dan itu terjadi karena memang garis perbatasan kita tidak jelas. Oleh karena itulah, baru2 ini, menhub membuat 25 mercu suar agar lebih jelas. Apa karena mereka memberi pekerjaan dan gaji kepada sebagian penduduk Indonesia maka kita biarkan saja mereka ambil Ambalat? Perlukah kita sebegitu kagum dengan mereka sampai kita biarkan saja apa mau mereka? Tidak diam bukan berarti menghasut untuk mengadu-domba sehingga timbul peperangan. Kalau jalan diplomasi damai dapat ditempuh, kenapa harus perang? Kalau itu terjadi, yakinlah, lagi2 rakyat kecil yang akan dikorbankan. Ada sebagian orang di Indonesia yang merasa bahwa Malaysia adalah negara teladan ideal karena implementasi Islam mereka. Untuk sebagian orang Malaysia dapat dianggap contoh, karena pemerintah mereka lebih bersih dari di sini dan lebih mampu memakmurkan rakyatnya ketimbang di sini. Malaysia menjadi contoh, terutama karena bangsa mereka masih serumpun dgn kita. Jadi tak ada alasan bagi kita untuk kalah dgn mereka. Kalau meniru Swedia atau Jepang kan kejauhan. Kesan saya adalah bahwa sebagian mereka beranggapan: * Serahkan saja Ambalat kepada mereka, karena mereka lebih becus me-manage sumber dayanya. Kalau negara Islam Malaysia ini makmur, kan Indonesia kena cipratan juga melalui TKI, dan kita turut menguatkan Khilafah Islamiyah, apalagi kalau partai PAS menang. Sebetulnya, banyak orang yang ingin penyelesaian yang dewasa, bukan emosional. Yaitu diplomasi secara damai. Kalau perang sih gampang. Tapi apa anda mau maju berperang? * Kalau mau perang, perang saja sama Singapura yang mayoritas Chinese (non-Islam) itu. Kita marah dan mau berperang dengan Malaysia karena alasan diambil wilayahnya. Tapi kita tidak sadar, bahwa Singapura dengan membeli pasir laut kita, telah memperbesar negara mereka seluas 100 km2 dan akan ditambah jadi 250 km2. Luas Singapura bertambah, luas Indonesia berkurang. Nah, kalau anda tidak marah, aneh kan? Belum lagi dgn ekspor limbah beracun dari Singapura yang bisa meracuni penduduk Indonesia. Atau penjajahan Singapura atas wilayah udara dan frekuensi Indonesia dgn menguasai 2 BUMN Indonesia, Indosat dan Telkom yang memonopoli satelit serta izin frekuensi di Indonesia. Tapi karena uang beberapa trilyun yang hanya dinikmati segelintir orang, anda tidak marah kan? Intinya adalah kita harus lakukan yang sepantasnya, tanpa melibatkan emosi. Kalau Malaysia berhasil, ya kita tiru. Kalau Malaysia menyerang, ya kita bela diri. Sederhana bukan? Dan Ini saya setuju. kalaupun, seandainya kita jadi perang dengan Malaysia, itu bukan berarti kita tidak boleh meniru kesuksesan mereka kan? Wisnu --- A Nizami wrote: Menurut saya, lebih banyak lagi yang dapat kita tiru dari Malaysia ketimbang menyerang mereka. Misalnya kasus Nirmala, memang dia dianiaya. Tapi bukankah penganiayaan pembantu itu juga terjadi di sini? Kemudian, bukankah rakyat Malaysia sendiri banyak yang geram melihat hal itu? Harus dibedakan antara tindakan oknum dgn rakyat malaysia secara keseluruhan. Selain itu, kenapa sekitar 2 juta TKI kita bekerja di Malaysia (baik 800 ribu yang legal mau pun sisanya yang illegal)? Sebagai pembantu, mereka dapat gaji Rp 1,5 juta. Menjadi pelayan restoran, bisa dapat gaji Rp 3,5 juta. Bukankah kita berhutang budi kepada mereka yang telah memberi pekerjaan dan juga gaji yang layak, ketimbang jadi pengangguran atau gelandangan di Indonesia? Tadi pagi, saya melihat satpol PP merampas tenda warung makan yang ada di pinggir jalan. Tindakan mereka untuk mentertibkan mungkin benar. Tapi paling tidak, pagi itu mereka menghilangkan pendapatan beberapa keluarga tanpa memberikan solusi apa pun. Jadi lebih baik kita mencoba mempelajari kenapa pemimpin mereka lebih baik dari di sini, serta perekonomiannya, sehingga orang2 kita, tidak perlu lagi bekerja di sana, karena di Indonesia ternyata lebih baik. Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do you Yahoo!?
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: nimbrung lagi ah, we lives in a man's world. Kenyataan yang kita rasakan memang begini. Lalu, bukankah sebaiknya kita para wanita menentang kenyataan seperti ini dan mengatakan bhw this is our wold dengan bersikap berpakaian menutup aurat, tak mau diekspolitasi. Kita memang tidak bisa berharap semua laki-laki menjadi sopan dan bisa menahan diri, karena fitrah kelaki-lakiannya yang beda antara satu laki2 dgn laki2 lain. Sautu saat dia bisa menahan diri tapi di saat lain, who knows? Tapi, saya yakin (meski saya belum pernah jadi laki2) kalau laki melihat wanita berpakaian seksi..akan timbul sesuatu dalam hatinya, entah apa deh namanya. Aku pernah melihat dua wanita muda jalan beriringan didepanku, yg satu berjilbab yang satu pakai jeans ketat dan kaos ketat sera puser yang kelihatan. Lucunya dua2 berjalan menuju mesjid (mau sholat). Tiba2 ada bapak2 jahil dalam mobil, menatap dgn liar ke arah dua gadis itu dan memainkan lampu mobil serta membunyikan klakson. Lalu gadis yang berjins ketat itu ngomel dan marah,dasar bapak2 ganjen, ngapain ngeliatin gue kayak gitu pake ngelaksonin segala?. Aku geli aja, kok dia tahu kalo dia yang digodain?? he..he...yang satu hatinya bertambah kotor karena jahil, yang satu hatinya kotor karena ngomel...(. Gak ada bagusnya buat hati. Pernah baca pengalaman seorang wanita, sejak dia berjilbab...gak ada gangguan2 iseng yang dia temukan, malah kalaupun ada yang iseng...cuma sebatas menegur,assalamu'alaikum...mbak. he..he...enak dong ya gangguan diganti dengan doa. Akhirnya kan si wanitanya juga harus membalas doa tsb dgn doa juga. Nah saling mendoakan deh. - Anda benar, dan ini prinsip umum. Makin sopan kita berbusana, makin sopan manusia terhadap kita. Ingat kejadian di Central Park, NY dua tiga tahun silam? Satu kelompok wanita tourist asal Eropa (pokoke bule) digoda, sebagian diperkosa oleh gang pria asal Puertorico. Mungkin panas hari dimusim panas itu, jadi tourist pakai busana sangat terbuka. Tetapi nyatanya, memang mereka merangsang pria yang kebetulan akhlaknya agak tak terkemudi. Mungkin wanita wanita ini PD, tetapi saking PDnya malah tak menghiraukan faktor keamanan. Mengenai bapak yang iseng ya mau diapakan, setiap wanita cantik akan digoda. Di kelas dahulu, kala di SMP, saya dengar teman wanita yang kebetulan cantik dan menganggap diri cantik, mentertwakan teman wanita lain, yang agak buruk penampilan, dan tak pernah digoda pria. Jadi masalah goda menggoda ini juga bagai pisau bermata dua: dipihak satu kesal, dipihak lain bangga... Tinggal, kita kaum pria, yang ter-bingung bingung ha ha ha salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
He..he..semoga wanita2 pejuang gender ini juga akan berjuang menguasai dunia bisnis/ekonomi sehingga bisa menggunakan laki2 utk dieksploitasi. Misal iklan mobil, pake laki2 dengan pakaian seksinya. Atau Iklan rokok dengan bibir laki2 yang seksi... Mas Yustam, jangan berprasangka buruk dong sama pejuang gender ini. Masa' tujuannya untuk menghancurkam lembaga perkawinan? Kenapa bisa sampe kesitu pikirannya mas? wassalam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: cuma ada fenomena tentang perjuangan gender dan feminimitas yang kayaknya aneh, karena mereka diperjuangkan oleh wanita-wanita yang umumnya lajang padahal perjuangan gender dan feminim itu kayaknya bertujuan untuk menghancurkan lembaga perkawinan jadi adakah yang salah di sini atau wanita-wanita itu mempunyai mental yang perlu di check ke phycholog may be mba carla could answer this curiosity ? salam, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com ial.co.id cc: Sent by:Subject: Re: [ppiindia] Suara Perempuan ppiindia@yahoogroups.com 20/04/2005 10:33 Please respond to ppiindia pria menghargai wanita ... yah dengan membuat wanita sebagai komoditas dan ini pilihan wanita sendiri ... pria tidak pernah memaksakan hal ini ... zaman sekarang menjual barang tanpa menjual keindahan tubuh atau kecantikan wanita .. mana mungkin sales promotion bisa tercapai ... harga seorang wanita tergantung dari berapa banyak dia akan di bayar sebagai komodity pak Yustam..., if u support that kinda thinking..as u said women is a comodity..her value worth is based on money bcs comodity means money, rite? so i assume u also support that men's value/worth is based on money also..., how much money he has or makes.., isn't that right pak Yustam...?:))... [EMAIL PROTECTED] Sent by: To: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: ups.com Subject: Re: [ppiindia] Suara Perempuan 04/19/2005 04:17 PM Please respond to ppiindia pria menghargai wanita ... yah dengan membuat wanita sebagai komoditas dan ini pilihan wanita sendiri ... pria tidak pernah memaksakan hal ini ... zaman sekarang menjual barang tanpa menjual keindahan tubuh atau kecantikan wanita .. mana mungkin sales promotion bisa tercapai ... harga seorang wanita tergantung dari berapa banyak dia akan di bayar sebagai komodity coba lihat aja miss dunia, dengan kemolekan tubuh dan kecantikan, mereka dapat mempromosikan parawisata dan sedikit charity di mana untuk menutupi segi bisnis yang ada dibelakang penampilannya .. ujung-ujungnya wanita hanya sebagai bahan eksploitasi yang dilakukan dengan cara halus maupun dengan cara kasar .. memang kerasnya dunia lelaki tanpa wanita rasanya kurang sempurna .. karena hanya wanita yang bisa menghibur dan menentramkan bagi seorang pria, tapi bisa juga wanita menjadi penyebab malapetaka untuk menggerakkan roda dunia ini dibutuhkan peran pria dan wanita ... di mana wanita menjadi motivator dan bisa juga menjadi provokator ... ini tergantung dari tingkat keimanan wanita itu terhadap ajaran agamanya sebagai moral yang mengantarkan dunia ini dalam kehidupan yang damai . kalau dulu wanita bisa telanjang, mungkin teknology pembuatan
[ppiindia] Re: (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker
Wah beda sama yg saya baca beberapa waktu lalu...kalau dilihat dari agama gimana? ada yg tahu... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM Subject: Hubungan Bulu Ketiak Kanker Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya. Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit. Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker. Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya. Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses. Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara. Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara. Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya. ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA ANDA, KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. ** [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
Maksud saya, kenapa temen2 jurnalis lainnya gak ada yg meliput dan memberitakan peristiwa tersebut..?. Apakah gak ada nilai beritanya. Atau ada sesuatu dibalik sesuatu..?. ATau ada yg sudah dapat link-nya..? salam. - Original Message - From: Nur Rochman To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:16 PM Subject: RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang tidak ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang sesuai dengan siapa yang memberitakan. Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan tujuannya apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya majalah sabili yang mau beritakan... Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka mengirim berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari pihak JIL dan UIN Ciputat. Best regards, Oman Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan menurut saya sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk mengisi kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan mainstream diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of meg4pro Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED] wrote: Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat, penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah jurnalistik. Tulisan ini sungguh disgusting... Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad Jaiz sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga dia bisa menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang- orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan... http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya
Re: [ppiindia] Re: (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker
Kalo menurut agama suku bercukur tuh, yang cowok juga, malah bulu dibagian bawah juga disarankan dibersihkan. salam, Ari Condro cinta damai dan cinta kebersihan - Original Message - From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] Wah beda sama yg saya baca beberapa waktu lalu...kalau dilihat dari agama gimana? ada yg tahu... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM Subject: Hubungan Bulu Ketiak Kanker Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya. Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit. Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker. Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya. Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses. Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara. Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara. Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya. ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA ANDA, KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. ** [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: He..he..semoga wanita2 pejuang gender ini juga akan berjuang menguasai dunia bisnis/ekonomi sehingga bisa menggunakan laki2 utk dieksploitasi. Misal iklan mobil, pake laki2 dengan pakaian seksinya. Atau Iklan rokok dengan bibir laki2 yang seksi... Mas Yustam, jangan berprasangka buruk dong sama pejuang gender ini. Masa' tujuannya untuk menghancurkam lembaga perkawinan? Kenapa bisa sampe kesitu pikirannya mas? wassalam, Ha ha ha mBak, saya khawatir, akan banyak pria berpotensi beli mobil, lihat gambar laki laki yang sok sexy, malah gak jadi beli itu mobil. Saya paling kesal, lihat laki laki yang mempamerkan ke-sexy-annya. Lebih baik lihat pria yang berwibawa. Tapi anda benar, banyak rekan wanita yang ingin melihat lebih banyak pria di iklan iklan... Laki laki di-exploitasi? Kan sudah banyak dan sudah lama? Coba tanya pak Hamzah Haz, dia yang di-exploitasi isteri isterinya, atau sebaliknya? Atau bung Karno? Siapa yang lebih untung? beliau dan isteri isteri? Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Nostalgia (was Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan)
Mengenai bapak yang iseng ya mau diapakan, setiap wanita cantik akan digoda. Di kelas dahulu, kala di SMP, saya dengar teman wanita yang kebetulan cantik dan menganggap diri cantik, mentertwakan teman wanita lain, yang agak buruk penampilan, dan tak pernah digoda pria. Jadi masalah goda menggoda ini juga bagai pisau bermata dua: dipihak satu kesal, dipihak lain bangga... Tinggal, kita kaum pria, yang ter-bingung bingung ha ha ha salam Danardono Nyatanya setelah tua ketemu lagi koq sama-sama keriputnya yah Cantik juga bukan jaminan, akhirnya waktu jualah yang membuktikan Siapa diantara temen-temen dahulu yang hidup berbahagia siapa yang berantakan *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker
kalo gak salah bagian ketiak (bisa pria/wanita) cara membersihkannya sebaiknya tidak di cukur tapi di cabut agar akar rambutnya ikut terbawa.alasannya karena pada bagian tersebut terdapat kelenjar penghasil bau yg gak enak...tapi idealnya, kalo pria jgn di cukurlah...lebih baik seperti apa adanya. p.s. membersihkan bulu ketiak gak ada hubungannya dengan mode. justru tuk kebersihan. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kalo menurut agama suku bercukur tuh, yang cowok juga, malah bulu dibagian bawah juga disarankan dibersihkan. salam, Ari Condro cinta damai dan cinta kebersihan - Original Message - From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] Wah beda sama yg saya baca beberapa waktu lalu...kalau dilihat dari agama gimana? ada yg tahu... --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM Subject: Hubungan Bulu Ketiak Kanker Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya. Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit. Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker. Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya. Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses. Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara. Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara. Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka- luka minor lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya. ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA ANDA, KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. ** [Non-text portions of this message have been removed] ** * Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ** * __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL
Re: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)
maksute aku ngerti mas, tp tetap aja ga se7 sholat dikatakan jengkang jengking, kan bisa di cari padanan kata yg lebih kondusif, nyakitin hati tetangga itu mas..ga semua yg sholat ga memahami maknanya. btw, aku iki bukan mas lho mas..!! Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas: Kenapa saya tulis 'jengkang-jengking'? Karena banyak orang yang 'sholat' tetapi tidak memaknai apa itu shalat. Mengapa? karena dia tidak bisa 'amar makhruf nahi munkar'! Coba lihat, kalau memang kita shalat dengan benar, maka dalam keseharian kita akan bertindak dalam aturan hukum Tuhan, kita akan membantu tetangga kita yang kesusahan, tetapi apa yang terjadi? Lihat realitas di sekitar kita, berapa banyak orang 'sholat' tetapi korupsi jalan terus, makanya Tuhan menimpakan bencana kepada kita! (Ingat Aceh, Nias, Nabire, Alor dll. dsb) karena apa? Kita munafik! Kita mengakui Tuhan, tetapi ajaran pokok agama yaitu 'rahmatan lil alamin' kita lupakan! Kita ributkan masalah yang kecil-kecil, tetapi kita lupakan kefakiran umat, ingat mas, kefakiran mendekatkan manusia ke kekufuran! Kenapa saya tulis 'menangis' dan 'menyanyi' di gereja? Karena air mata kita air mata buaya, suara kita adalah suara angin, hilang tak berbekas. Dimana Kasih Kristus bagi dunia? Wong kita lebih suka mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong sampah? Rahmatan Lil Alamin dan Kasih bagi Dunia itulah dasar dari nilai agama samawi di dunia ini... DG On 4/19/05, Trúl¥§øúl wrote: kok jengkang jengking seh? di mesjid itu bukan jengkang jengking lagee, sholat tau? lah kalo menulis seperti dibawah ini apa ga membuat 'sakit hati' namanya? apa itu yg diajarkan oleh TUHAN nya? itu yg dikatagorikan 'berbuat baik'? cakap tak serupa biken juga.., terkadang orang ga paham dgn apa yg ditulisnya..so sad..!!! Mas Bagong wrote: Setahu saya tidak ada ceritanya paksaan untuk masuk suatu agama, itu semua tergantung kita, mau milih A, B dan C. Nah karena masing-masing agama telah memiliki konsep mengenai Tuhan, maka ya tergantung pada kita mau mengakui Tuhan yang mana. Lha kalau orang Islam ya 'Allah SWT', kalau Kristen ya 'Jesus-Allah Bapa-Roh Kudus', kalau Hindu ya 'Trimurti', dll dsb. Tetapi inti agama khan menyuruh kita mengikuti arahan Tuhan yaitu: berbuat baik di dunia ini? Apalah artinya jengkang-jengking di mesjid setiap hari, tetapi perkataan dan kelakuan membuat tetangga sakit hati? Apalah artinya menangis dan menyanyi di gereja kalau merampas hak orang lain? DG On 4/19/05, Ahmad Syukri wrote: Saudara2ku inilah gambaran tuhan : Katakanlah Tuhan itu Esa - tunggal kepada DIAlah kita meminta pertolongan. Dia tidak melahirkan...dan...Dia tidak dilahirkan. Tidak ada sesuatu pun dialam ini yang serupa (menyerupai) DIA. (Al-ikhlas). Bagaimana ??? apakah statement diatas salah atau bertentangan dengan keyakinan anda masing2 selanjutnya terserah anda Mas Bagong wrote: Jangan lupa Pak RM, wong Jowo juga sudah punya keyakinan tersendiri jauh-jauh hari sebelum orang Islam, Kristen atau Hindu datang Sejauh itu belum pernah ada ribut mengenai 'Tuhan' siapa yang benar... T'rus apa sih untungnya ribut mengenai 'Tuhan' siapa yang benar, toh Tuhan menyuruh kita untuk berbuat baik di dunia ini, atau ada 'Tuhan' lain yang menyuruh sebaliknya? DG On 4/19/05, RM Danardono HADINOTO wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto wrote: problem dalam diskusi soal agama memang semangat mau menang sendiri yang terlalu meluap-luap... masing-masing merasa yang paling benar... pihak lain salah, tak akan selamat, dan bakal berakhir di dasar neraka... -- TEPAT sekali mas Dewanto! Sebabnya mudah dicari. Ketiga agama ini, adalah kepercayaan dari suku yang bersaudara, Yahudi dan Arab, yang adalah suku Semit. Bapak mereka bersama adalah Abraham atau Ibrahim. Nah, sebagaimana saudara saudara kandung, walau ortu sama, berantem melulu.. Mula mula, orang Yahudi menulis Taurat, mulai dari kisah penciptaan dunia, lahirnya Adam dan isterinya. Sebenarnya, setiap budaya punya kisah mengenai penciptaan dunia: Jepang dengan Amaterazu, Tiongkok, India dengan Shiva sang pencipta, juga Minahasa dengan Toar dan Lumimuut. Mengapa sekarang kita tiba tiba ppercaya akan versi Yahudi mengenai penciptaan dunia? Karena kita semua mengambil alih kepercayaan Semit ini: Kristen melalui orang Eropa, Islam melalui orang Arab dan lain lain (Gujarat, Tionghoa yang dulu mampir). Orang Kristen, mengambil alih Taurat, dan menjadikannya sebagian dari kumpulan Kitab Suci mereka, bernama Perjanjian Lama (sebagian diterima, sebagian di-maki maki). Orang Islam, atau orang Arab, juga mengambil alih kisah Taurat ini, dan meng-integrasikannya dalam Kitab Suci mereka. Alhasil, mereka juga punya kisah mirip mengenai Adam dan
Re: [ppiindia] (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker
gimana dengan pendapat ini: Assalanu'alaikum wr.wb. Ma'ap eh sebelumnya, seingat saya ada sebuah Sunnah Rasulullah SAW yang menyebutkan bahwa ada lima perkara yang harus dilakukan seorang muslim (termasuk muslimah) dalam waktu 40 hari, yaitu : 1. Menggunting kuku. 2. Merapikan kumis. 3. Menggunting bulu ketiak. 4. Mencukur rambut. 5. Menggunting/memendekkan bulu kemaluan. Segala kebaikan datangnya dari Allah semata, dan yang kurang adalah kekhilafan saya. Insya Allah hal ini benar. Kurang dan lebihnya, saya minta ampun kepada Allah. Wassalamu'alaikum wr.wb. Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM Subject: Hubungan Bulu Ketiak Kanker Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh apa adanya. Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan mencukur bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin dan zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim akan dengan mudah memasuki kulit. Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit, karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker. Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk melindungi ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya. Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada, sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak, terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan memudahkan timbulnya bisul atau abses. Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi 43.000 kematian karena kanker payudara. Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat organ yang sangat penting yaitu payudara. Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker, Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka minor lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh lebih besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan manfaatnya. ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA ANDA, KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. ** [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide
Re: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)
Lha kalo bagi bagi supermi dan sembako dianggap kristenisasi hue he he he Karena gak boleh bangun gereja di pemukiman, trus terpaksa nyewa ruko buat ibadah, dikatakan sok pamer kekayaan. Trus mau gimana lagi :P salam, Ari Condro Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Wong kita lebih suka mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong sampah? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Nama Ba'asyir Disebut-sebut Penculik Tiga Pelaut Indonesia Tawarkan Perundingan
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/19/sh07.html Nama Ba'asyir Disebut-sebut Penculik Tiga Pelaut Indonesia Tawarkan Perundingan Tawau, Sinar Harapan Para penculik yang sekaligus menyandera tiga pelaut Indonesia: Achmad Resmiadi (32), Yamin Labuso (26) dan Erikson Hutagaol (23) awak kapal tunda (tugboat) TB Bonggaya 91 menawarkan perundingan dengan pemerintah Indonesia dan Malaysia untuk pembebasan ketiganya. Hal itu terungkap dalam kontak pertama setelah lebih dari setengah bulan tanpa berita. Para penyandera yang mengaku kelompok Jammi Al Islamiah Southern Mindanau, Filipina Selatan, itu mempertanyakan penangkapan Abu Bakar Ba'asyir kepada pemerintah Indonesia dan penyerahan tokoh MNLF Nur Misuari kepada pemerintah Filipina pada 2002. Tiga warga Indonesia tersebut masih ada pada kami dan dalam keadaan sehat, kata Abu Ali juru penculik dalam kontak dengan Komisaris Rudy Setiawan, liasion officer (LO) Polri di kantor penghubungi Konsul Jenderal Republik Indonesia di Tawau, Sabtu (16/4). Dalam kontak tersebut, mereka sempat mempertanyakan penangkapan Abu Bakar Ba'asyir.Abu Bakar Ba'asyir bukan orang jahat. Orang tua itu tidak bersalah, kami adalah juga kelompok Jamaah Islamiyah tapi kami tidak akan membunuh orang bila orang itu tidak bersalah, seru Abu Ali lagi. Juru bicara kelompok penculik itu dalam bahasa Melayu yang kental mengatakan, pihaknya masih menyandera Achmad Resmiadi, Yamin Labuso dan Erikson Hutagaol. Ketiganya dalam keadaan sehat dan kini diamankan di sebuah tempat di Filipina Selatan. Untuk mengetahui keadaan ketiga warga Indonesia itu, Abu Ali meminta dikirimi kamera video. Dia menambahkan, kerja sama segitiga antara kelompok Jammi Al Islamiah Southern Mindanau, Indonesia dan Malaysia sangat menentukan nasib ketiga sandera apalagi negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia adalah negara yang mayoritas muslim, bahkan bisa disebut negara Islam. Tiga pelaut dari tujuh awak kapal tunda (tugboat) TB Bonggaya 91 diculik kelompok bersenjata pada Rabu (30/3) lalu siang di perairan Malaysia. Semula Polis Marin dan kepolisian Malaysia meminta bantuan kepolisian Filipina untuk menyidik dan mengejar lima hingga enam orang bersenjata M-16 dan AK-47 yang telah merompak dan menculik tiga awak kapal TB Bonggaya 91 yang tengah menarik tongkang Bonggaya 92 di perairan Samporna antara Sabah dengan Filipina, tepatnya tidak jauh dari Pulau Metaking di Selat Darvel sekitar 3 mil laut dari Pulau Malamanuk selatan Filipina itu. Seluruh awal TB Bonggaya 91 adalah warga Indonesia. Surati Presiden SBY Sementara itu, Benny Butar Butar, salah seorang awak kapal tunda TB Bonggaya 91 yang lolos dari penculikan tersebut kepada SH mengatakan, dirinya sudah melayangkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 April lalu. Surat yang ditembuskan kepada Menteri Luar Negeri, Kapolri, Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur, dan KJRI di Kota Kinabalu itu intinya meminta perhatian pemerintah atas penculikan dan penyanderaan ketiga rekannya itu. Benny Butar Butar mempertanyakan, apa beda antara pelaut Indonesia, Resmiadi, Yamin, dan Erikson yang kini diculik kelompok MNLF dengan wartawan MetroTV yang disandera kelompok pejuang muslim di Irak. Respon pemerintah Indonesia demikian besar, bahkan presiden turun tangan. (soa) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Farid Faqih Dipindahkan ke Sel Polda Sumut
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0502/17/nus01.html Farid Faqih Dipindahkan ke Sel Polda Sumut Medan, Sinar Harapan Koordinator Government Watch (GOWA) Farid Faqih, Kamis (17/2) dipindahkan dari ruang perawatan di RS Bhayangkara, Medan, Sumatra Utara (Sumut) ke rumah tahanan Polda Sumut. Pemindahan tersebut karena kondisi Farid dianggap sudah membaik sehingga pihak dokter RS Bhayangkara merekomendasi pemindahan Farid. Kondisinya memang sudah oke. Tapi tensinya masih 141. Berdasarkan rekomendasi dokter ia dipindah ke sel, Wakil Direktur LBH Medan yang juga salah seorang penasihat hukumnya, Sedarita Ginting, SH ketika dihubungi SH, Kamis (17/2) pagi. Menurut Ginting, sayangnya dokter tidak mau menjelaskan secara detail tentang penyakit apa yang diderita Farid pasca-pemukulan tersebut. Hanya saja pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan kontrol terhadap kesehatan Farid selama berada dalam sel. Prinsipnya, kesehatannya setiap hari akan dikontrol selama berada di dalam sel Polda Sumut. Sayang, pihak dokter rumah sakit tidak bersedia memberikan hasil medical record Farid, ujarnya. Pihak LBH Medan sendiri sudah berkoordinasi dengan LBH Banda Aceh dalam menangani kasus Farid Faqih ini. Karena hingga kini belum ada kepastian proses pelaksanaan hukum terhadap Farid belum pastikan di mana akan dilakukan. Yang pasti kita berharap agar penangguhan penahanan itu segera direaliasasikan Polda Sumut dan Polda Nanggroe Aceh Darussalam, katanya. Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Bambang Prihadhy, SH membenarkan soal penahanan Farid.Ya, Farid memang segera dipindahkan dari RS Bhayangkara dan menjadi tahanan Mapolda Sumut. Namun, sifatnya hanya titipan Polda Nanggroe Aceh Darussalam, katanya. Menurut dia, penahanan di Polda Sumut itu dilakukan untuk melanjutkan perpanjangan masa penahanan terhadap Farid selama 40 hari di Polda NAD. Ditanya soal kesehatan Farid, Bambang mengatakan, mereka telah menerima surat rekomendasi dari dokter di RS Bhayangkara Medan yang menyebutkan Farid dalam kondisi baik. Dalam artian, dia sudah bisa dimintai keterangan. Jika dokter belum memberi rekomendasi penahanan, tentunya Farid belum bisa ditahan, sampai kesehatannya betul-betul pulih. Penahanan Koordinator GOWA itu di Polda Sumut juga atas perintah Mabes Polri. Mereka (Mabes - Red) minta agar Farid untuk sementara ditahan di Polda Sumut, tambahnya. (dal) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Adakah Kemungkinan Indonesia Bisa jadi Super Power Dunia?
Dari argumen dan alasan-alasan yg saya tangkap tergambar keraguan akan masa depan kita bangsa ini untuk mampu jadi salah yg terdepan dalam percaturan global .. Keraguan bahwa kita ngak mungkin jadi sebuah super power utama tersebab ketertinggalan disegala bidang terutama Pendidikan dan Pertumbuhan ekonomi,Iptek, kecerdasan dst..dst.. Bukannya kita super power tapi super powder negara bubuk atau negara debu dibanding geografis lain, ini kata seorang pengamat Saya menangkap ada semacam kemustahilan dalam bergerak ke arah puncak Peradaban sedang para Futurolog telah mendeklarasikan akhir sejarah dgn Barat selaku pemegang hegemoni dan abadinya sistem liberalism Kapitalisme dgn baju Demokrasi. Artinya para kampium Demokrasi berpola kapitalis liberal akan pegang kendali take hold segala aktivitas global Dapat dibaca dari ocehan Francis Fukuyama dalam The Last Man and the end of History juga banyolan si penghasut Class of Civilizatioan Samuel P Huntington. Sedang pemikir-pemikir Eropa menyusun mazhab Dekonstruksi dgn upaya besar mengenyahkan Metafisika dari khazanah Filsafat berfikir lewat tangan Foucauld dan Derrida.. artinya nilai-nilai agama yg cenderung metafisis akan diganti dgn yg real ada dan tampak nyata( absent and ) dan positif hadir ( exist)yaitu Materialisme berwujud modal dan mesin juga tubuh manusia Keunggulan barat ini jadi begitu menyeramkan bagi sebagian besar orang Timur sehingga kita kebanyakan mengekor pada sistem yg dibangun oleh mereka para kulit Putih.. Ada pendapat mustahil mengenyahkan peradaban materialisme dgn dilawankan dgn sistem spiritualism Murni atau juga dgn kwantitas manusia yg banyak sebab tekhnologi sains mereka ngak bisa dihadang dan orang-orang kita ngak punya nyali alias tukang-tukang mimpi . Barat berawal dari peradaban Spirit timur lalu bergerak ke rasionalisme dan empirisme, tapi akhir-akhir ini muncul filsafat materialism dan eksistensialism yg lalu berbelok kearah dekonstruksi spirit dan nilai sosial , hasilnya eksploitasi alam kelewat batas, eksploitasi perempuan dan eksploitasi konsumsi massal.. jelas ini adalah keliru dan fatal bagi umat yaitu kepunahan alam berikut kepunahan manusia yg bergantung pada alam untuk eksis tidak ada kelestarian alam , tidak ada manusia!!! Maka konklusi saya: peradaban sekarang yg liberal kapital perlu diganti dgn peradaban nilai ketimuran yg menjunjung kesederhanaan, sosialistis dan spiritualist Maka argumen saya adalah ada peluang untuk mengganti kekeliruan barat yg telah salah arah.. Peluang itu ada di Timur bukan lagi dibarat( eropa dan America) Dan yg paling punya peluang adalah negara-negara yg menghargai nilai spirituil tanpa meninggalkan modernisme dan kebebasan berfikir berwujud Demokrasi suara Dan Negara itu mesti punya sintesa antara filsafat, agama , materi dan sosialism.. Saya menemukan PANCASILA kita mengandung unsur-unsur ini yaitu Teologi, Nasionalisme, Demokrasi, keadilan sosial dan kesetaraan kemanusiaan.. Pancasila yg dasar filsafat kita punya sintesa antara Timur dan Barat artinya secara weltanschauung ( world view)atau Pandangan Dunia , kita bangsa ini telah punya yaitu Pancasila .. persoalannya tinggal bagaimana kita memanfaatkan pandangan dunia yg kita anut? Bagaimana menjabarkan prinsip ekonomi Pancasila yg berkeadilan sosial dgn semangat keberagaman Pendapat dan aliran( pluralisme) Kunci permasalahan bukan pada sumber daya alam , juga bukan pada posisi geografis dan jumlah penduduk yg banyak, tapi pada manusianya.. sebab dalam sejarah terbukti semua bangsa yg pernah jadi super power dunia tidak mengandalkan pada sumber daya alam tapi orang-orangnya yg proaktif dan agressif juga ekspansive berikut falsafah fikirnya Arab yg gersang penuh pasir bangkit jadi super power diabad ke 7 M dgn filsafat Islam Spirituil murni, Bangsa Mongol hidup di daratan rumput daerah stepa Asia Tengah bangkit jadi Penguasa Dunia.. Romawi dan Yunani yg mengandalkan manusia-manusia militer dan Filosof deduktif merajai dunia era sebelum Masehi, Inggris raya yg miskin sumber alam bangkit dgn melayari segala penjuru bumi lewat gagasan filsafat Empirisme, Belanda yg kecil hanya sebesar wilayah Banten bahkan menjajah daerah sepanjang eropa yaitu wilayah orang Nusantara lama yg dogol.. Orang Jepang yg kate bangkit dari kehancuran Perang Dunia ke 2 dan sukses dgn made in Japan dimana-mana. Ini berkat perpaduan rasionalisme dan filsafat Bushido.. Jangan lupa Bangsa Turki Ottoman yg ngak punya wilayah tetap dan lari kesana-kemari diburu banyak agressor malahan berbalik jadi pemburu no 1 dan memegang kendali peradaban dunia di abad ke 15 dan ke 16.. Jadi tidak ada alasan bahwa kita Indonesia tidak mampu jadi A NEW SUPER POWER NATION!!! Pilihan itu tinggal pada kita , memperbesar peluang kejayaan atau menyia-nyiakan segala potensi luar biasa yang ada di bumi Indonesia.. Semuanya dikembalikan pada otak , kaki dan tangan manusia-manusia Indonesia.. dan pertanyaan berobah jadi dengan jalan bagaimana kita bisa mencapai
RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
sepertinya jelas banget deh, untuk MENEGAKKAN KEBENARAN, n menurut laporan pandangan mata dr rekan² lainnya, emang benar yg terjadi adalah seperti yg dilaporkan oleh penulis itu, makasih infonya penulis, sy emang pengen banget hadir disono pada hari kejadian, tp sayang jarak ini terlalu jauh..kebenaran itu emang pahit melaksanakannya, tp Insya Allah dengan pertolongan Allah, hasilnya akan menjadi manis..teruskan perjuanganmu akhi.. Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang tidak ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang sesuai dengan siapa yang memberitakan. Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan tujuannya apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya majalah sabili yang mau beritakan... Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka mengirim berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari pihak JIL dan UIN Ciputat. Best regards, Oman Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan menurut saya sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk mengisi kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan mainstream diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of meg4pro Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf wrote: Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat, penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah jurnalistik. Tulisan ini sungguh disgusting... Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad Jaiz sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga dia bisa menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang- orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan... http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
[ppiindia] From Aceh to Helsinki: A message for Jakarta
http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050420.E02irec=1 From Aceh to Helsinki: A message for Jakarta Aboeprijadi Santoso, Helsinki The third round of the Helsinki negotiations between the Indonesian government and the Free Aceh Movement (GAM) to find a comprehensive and permanent solution with dignity for all was just concluded with new hope for a peaceful breakthrough. So, what do we make of this newfound hope? It's a breakthrough in a certain sense, Martti Ahtisaari, Finland's former president who facilitated the talks, declared as the meetings wrapped up. They achieved what he called seven points of understanding. Ahtisaari, who leads the peace mediator Crisis Management Initiative (CMI), however, warned that, Security on the ground is very important. In whatever country, people want to be treated fairly by the (security forces) and the courts. If those two can be relied on, people can go on with their daily lives and business, said the man who has been involved in peace negotiations all over the world, from Namibia to South Africa to Kosovo and now Aceh. Every aspect of the peace prospects in Aceh ultimately depend on the parties themselves. Now, despite rhetoric of progress and optimism coming from both Jakarta and GAM delegates, most of the points of understanding are things that need to be worked on to be accomplished before the next round on May 26. However, Ahtisaari's integrated package approach (nothing is agreed until everything is agreed) means that the parties can hide whatever basic assumptions, agreements and disagreements they have, until they find the right concepts and wording for the final agreement. This lack of transparency is an obvious sign of the sensitivities involved. Thus, as Ahtisaari himself has reminded us, it is important to look at what is being said and also what is not being said. Only when the sensitivities become apparent, real progress can be measured. Progress, coupled with difficulties, seems apparent on, at least, the issues of self-government, monitoring and political participation. First, as the issues of independence and special autonomy are removed, negotiations can now proceed to define what the CMI, in its release, called the self-government of the province of Aceh within the Republic of Indonesia is all about. While GAM seemed cautious, but not in disagreement, Ahtisaari and Indonesia's chief-delegate Hamid Awaluddin have made it clear that there will be local elections for Aceh according to Indonesian laws and will be monitored by a third party. For Indonesia, this is part of her constitutional process and for GAM it is seen as a means to measure and promote democratization in Aceh. Since the issue of independence remains a taboo subject and a referendum remains a nightmare scenario for Indonesia, special autonomy is identical to the status quo of rapes and killings to GAM leaders. Once all these are removed from the table, the results can be considerable. Second, both sides have agreed to a monitoring process, even if it may appear as if GAM here has gained more on that point. Since the implementation of the agreement will be a process that would cover elections and aspects of public life, it inevitably includes, if implicit, a cease-fire, which Jakarta has rejected. The monitoring will be a civilian mission (of regional associations) and there is no mention of foreign troops. The involvement of a foreign group means a greater guarantee for the implementation of the agreement, although it would also mean that the Aceh issue would remain on the international scene, which GAM would welcome. Hamid has confirmed that Indonesia agreed and would approach ASEAN groups about taking part in the monitoring. Third, little seems to have been agreed upon as yet on political participation, but as a few legal aspects need to be resolved, an agreement at this point may not be far away. Hamid has confirmed that the Pilkada (local-chief elections) for conflict areas, including Aceh will be postponed and a source close to GAM believes that Hamid's team will do its best to accommodate the need for a local party. The most thorny issue, however, remains the security arrangement. Various delegates recognize that it is all too often difficult to control the violent behavior by the Indonesian security apparatuses, just as GAM's units have often been involved in violence and kidnapping. Any mediator, as Ahtisaari is, can only appeal to both sides' commitments to restrain their armed forces because local security remains in the hands of those in charge. In short, progress has been made, even if it is not immediately apparent. And the stakes are very high. For GAM, a failure in Helsinki would means that they have to continue a very costly guerrilla warfare, which would jeopardize whatever credibility they have among the Acehnese. On the other hand, a Helsinki success will enhance both
Re: [ppiindia] 135 fenomena jadul memories
hahahhahahaha, saya baru pinter jalan tuh mas, jd pas bangetnya buat mas doank..(mas bangettt ..gitchuuu..) Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya betul ni Broer: jangan lupa ditulis untuk Ngikuti penataran P4 24 jam atau 36 jam! he...he...he... DG On 4/20/05, Trúl¥§øúl wrote: kali² aja para miliser ingin bernostalgia..hihihihiih.. __ Subject: 135 FENOMENA JAM-DUL - Memories Profil ANAK JAKARTA taun 80'an 1. Sewaktu SD mengalami perpanjangan tahun akademik 1978/79 2. Masih ngerasain acara 12 Pas, Catatan Si Boy, Pro Kamu, ataupun masih ngenalin suaranya Ida Arymurti, Iwan Haryono atau Artha Bangun di Prambors 666 AM. 3. Ikut naik atap rumah untuk ngeliat Cilandak menyala 4. Pernah ada yg ngajakin nongkrong di Dairy Queen Blok M melawai 5. Pernah punya textbook dgn tulisan 'Sesuai Kurikulum 1975' 6. Ikut panik ketika Turbo diisukan meninggal karena HeadSpin 7. Ikut 'rush' borong kaset ke Aquarius Mahakam atau Duta Suara pada malam 31 Juni 1988 (karena esok harinya harga kaset naik dari Rp.2.750,- menjadi Rp. 4.500,-/ Rp5.000,-) 8. Yang suka porno pornoan pasti pernah baca stensilan atau pernah baca Nick Carter 9. Pernah ngerasain sekolah setengah hari karena: a) Ada pertandingan Muhammad Ali vs Larry Holmes (1980) b) Wajib nonton Janur Kuning (1981) c) Wajib ikut apel akbar Wajib Belajar di Stadion Utama Senayan (2 mei 1984) d) Wajib nungguin parade api PON (1988) 10. Pernah punya salah satu produknya Nike (sepatu, kaos kaki, singlet...) 11. Bosan nungguin gerhana matahari total yg ternyata lamanya minta ampun 12. Ikut menjadi peserta Pilot Project, serta mempromosikan Senam Kesegaran Jasmani 13. Ngeliat banyak mobil diceperin dan dikasih stiker tulisan Turbo atau Mugen Power 14. Pernah punya sepatu merek Lotto atau Panther 15. Pernah dapet pembagian Susu Ovaltine atau Milo di sekolah 16. Channel TV cuman TVRI doang 17. Kalo hari minggu nonton Little House On The Prairie 18. Anak-anak cewek pada demen sama produknya Sanrio i.e. Hello Kitty, My Melody, Little Twin Star, etc 19. Pernah ngeliat Sepatu Bandung model-model 'All-Star' dipenuhi dengan label-label pakaian tapi warnanya luntur kalo dicuci ditambah aksesori tali-tali sepatu yang nggak kalah ajaib warna dan motifnya 20. Kalo pake celana jeans, dilipet sampe pas dibawah dengkul, pake slayer, kemeja flanel kotak-kotak yang dikancingin cuman satu paling atas, sambil nenteng-nenteng tas sekolahan buatan JayaGiri atau Alpina 21. Pernah punya sepeda BMX yang ditinggiin setiang listrik. Minimal pernah temenan sama yang punya. 22. Masih hapal nama tokoh2 di film si Unyil 23. Di kepalanya masih terngiang-ngiang lagu 'Suzanna'-nya The Art Company 24. Pernah nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru serial Voltus atau Goshogun. 25. Pernah nyewa film Ikkyu San di video rental dari no. 1-5, tapi abis itu kecewa soalnya nomer selanjutnya kagak diproduksi lagi. 26. Komik Dragon Ball belum ada. Paling ada juga komik Mimin. 27. Pernah ikut-ikutan Break Dance dan maen Sepatu Roda... 8. Nonton The Legend of Condor Heroes di videotape yg berformat BETA... 29. Pernah ngedengerin lagu 'Madu dan Racun'-nya Ari Wibowo ama 'Kugadaikan Cintaku'-nya Gombloh... 30. Demen ama drama Losmen, Rumah Masa Depan, sama ACI. 31. Dipinggiran jalan suka ada coretan Destroyer, Tee-Ice, dsb. 32. Suka ama klip musik video Top Pop 10, 15, dst. 33. Rambut John Taylor Duran-duran digandrungin banget. 34. Ngadu biji asem, sampe dibakar biar kuat asemnya. 35. Main kwartet kalo pulang sekolah. 36. Kalo 'nggak pake' abonemen, bayarnya bis Rp. 25,- 37. Punya buku kenangan yang kebanyakan isinya diakhiri dengan Don't forget to remember.. 38. Hafal lagu-lagunya Queen. 39. Gandrung sama grup Chaseiro-nya Chandra Darusman and PSP, grup dangdut anak-anak UI. 40. Suka pake tatto bonus dari lolipop chuppa chups 41. Kalo nonton konser, yang manggung perform repertoar band panutan, kayak Cockpit/Freddy Tamaela jadi Genesis/ Phil Collins, Ikang jadi Rod Stewart (suaranya diserak-serakin sampe jadi serak beneran) 42. Saben taon kudu nyari tiket Guruh Swara Mahardikanya 43. Fariz RM masih nggebuk drum 44. Hafal kata2-nya semua lagu dari kaset Sabda Alamnya Chrisye, bahkan yg aneh2 dan sok Kawi (karangan Guruh) 45. Taman Kodok sentra breakdance 46. Pernah dipaksa study tour ke TMII dan kudu bikin karya tulis padahal nongkrongnya di tukang teh botol 47. Baca komiknya Trigan di majalah Hai 48. Rambutnya di-punk rock, rada jriwis2 kayak Kim Wilde tapi ada bagian yg panjang dikepang kecil2 kayak Adam Ant terus dijepit/digantungin aksesori kecil2 berwarna warni 49. Bajunya lengan pendek tapi digulung2 lagi kayak preman, padahal nggak ada ototnya. 50. Sempet ikut panik waktu ada sanering kecil2an, waktu nilai rupiah sempet
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
if only women could realize that her body is a sacred thing, it's great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human being. = kucing: kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini yach? 1.its great to feel sexy dengan sacred things 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn perempuan yg berpakaian seksi __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
- Original Message - From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED] Makasih Mas, Saya buka, sempat error, server overload. Berarti banyak sekali yang sedang akses bersamaan dengan saya. Duh kalau mau lebih detail harus beli bukunya ya.. hiks.. tidak bisa membeli nih.. jauh. Selain soal klaim sesat dan kafir sebenarnya saya setuju-setuju saja dengan pendapat yang disebutkan kedua belah pihak. Kecuali beberapa yang perlu quote, seperti: Attamimi dengan suara lantang menantang Ulil Abshar Abdalla yang menolak hadits, yang walaupun shohih di kitab Bukhori, namun menurut Ulil tidak sesuai, maka ulil menolaknya. Contohnya hadis tentang orang sholat jadi batal karena adanya yang lewat yaitu anjing, orang perempuan, dan khimar/keledai. Kata Ulil, di sini perempuan disamakan dengan anjing dan keledai. Jadi saya tolak, walaupun itu ada di Kitab Shohih Bukhori, kata Ulil. Kata At-Tamimi, apakah anda ini ahli hadits? Apa keahlian anda. Dalam hal ilmu agama ini tidak bisa hanya dengan perkataan 'pendapat saya'. Di ilmu teknik dunia saja tidak bisa dengan 'pendapat saya' . Memang anda ahli apa? Apakah ahli hadits? Saya tantang anda bicara tentang hadits. Bahkan kumpulkan seluruh orang JIL, cukup saya hadapi sendirian. Tidak bisa bicara agama kok 'menurut saya', 'menurut saya'. Bukan hanya perempuan yang disamakan dengan binatang, semua laki-laki yang tidak percaya kepada Al-Qur'an dan As-sunnah seperti anda ini dinyatakan dalam Al-Qur'an seperti binatang, seru At-Tamimi dengan lantang, disambut dengan suara gemuruh hadirin. Padahal ya, hadits tersebut (Sebenarnya ini hadits Muslim, 510 dan 511) juga merupakan hadits yang diprotes Aisyah r.a. dan yang bilang kalian serupakan kami dengan anjing,dan keledai? adalah Aisyah r.a. (dalam Hadits Bukhari 489, 508). Tapi kenapa at-Tamimi melontarkan jawaban dengan penuh kesombongan seperti itu dan lebih pada memperkeruh masalah daripada menyelesaikannya. Ketika mengomentari hadits ini juga Imam Ahmad berkata, Saya tidak ragu dalam masalah ini bahwa anjing hitam memutus shalat, tetapi di dalam diriku ada sesuatu pada keledai dan perempuan. Demikian dikutip oleh Turmudzi setelah mengemukakan hadits Abu Dzar tersebut (nomor 338) dan demikian juga pernyataan Abu Daud (704), Dalam diriku pada hadits ini ada sesuatu (keraguan). Kalau orang komentar seperti itu sudah dituduh tidak percaya kepada al-Qur`an dan As-Sunnah, ya selesailah sudah. Ini bukan debat masalah menurut saya, tetapi debat menang atau kalah dan siapa jurinya tidak tahu kecuali hegemoni dan banyak-banyakan pendukung hahaha. Bahkan ya, kalau kita komentar seperti ini kadang-kadang dituduh sebagai pengikut JIL. Dulu sih begitu, ada beberapa teman yang nuduh dan bahkan mewas-was saya dengan pikiran-pikiran JIL. Tapi dia juga yang mesem ketika ada teman yang senang sekali ke rumah saya, selalu ngajak diskusi dan kebetulan dia pendukung JIL murni, saya suruh aja diskusi sama teman yang nuduh saya pendukung JIL. Saya sih asik menyelasain layout bulletin aja. Memang rame kalau udah dua kelompok ini ketemu... berjam-jam pun tak terasa sampai Syai (teh) di rumah habis hahahahaha. Terima Kasih Aman Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
Kadang saya bingung ngebedain diskusi dengan pertengkaran. Kalau saya lihat sih nuansanya memang bertengkar. Mungkin sudah dari sononya agama itu jadi bahan pertengkaran. Yang satu bilang berdasarkan kitab suci saya benar, yang satunya lagi juga bilang yang sama, masing-masing berdiri diatas subjectifitasnya sendiri. Masalahnya kebenaran itu menjadi hak Sang Pencipta. Bisa jadi 22-nya salah. Mungkin itulah sebabnya orang islam itu mesti sholat 5 kali sehari, yang doanya berisi permintaan maaf dan permohonan petunjuk kepada Sang Pencipta. Mungkin agama lain juga seperti itu. Mungkin takdir manusia memang seperti itu, kita ditakdirkan bukan menjadi pemanah, tetapi ditakdirkan sebagai sopir. Seorang pemanah akan melakukan urutan seperti ini, persiapan-bidik-tembak-selesai. Seorang supir akan melakukan seperti ini, persiapan-tembak-bidik-bidik-bidik.dan seterusnya sampai kena sasaran. Seorang supir tidak akan terpaku pada sasaran, kalau ada lubang dia akan belok sedikit kemudian dikoreksi lagi arahnya. Setiap kesalahan arah akibat kesalahan pribadi atau faktor external akan selalu dia koreksi. Akan banyak kesalahan sebelum mencapai sasaran. Jadi kejayaan itu ditangan siapa, itu ada ditangan kita semua. Rgds fatur _ From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of meg4pro Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
satu pertanyaan yg terkadang mampir di benak, napa ya di negara² yg udah maju sono, yg ngaku² masalah demokrasi tumbuh dengan subur n berjaya, pada parno (paranoid) liat ce yg berjilbab (ce muslimah).., sampai² dilarang digunakan di tempat² publik (sekolahan)..kok segitu parnonya yah..emang sepertinya Islam ini makin mengglobal aja seh.., jd mereka² itu perlu melakukan pencegahan dini..Allhamdulillah, biasanya semakin dicegah semakin penasaran orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn.. si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote: if only women could realize that her body is a sacred thing, it's great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human being. = kucing: kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini yach? 1.its great to feel sexy dengan sacred things 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn perempuan yg berpakaian seksi __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Dari almusawwir : Konfirmasi Amina Wadud Muhsin
- Original Message - From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Tabayun, Cek dan recek ke pihak-pihak yang terkait, Ummu Roffih. Anda sudah tabayun ke seorang ahli hadits, IMHO saatnya tabayun ke Dr. Amina Wadud sendiri. Berikut saya temukan dari http://almusawwir.org/amina.html, suatu pernyataan (yang jujur) dari Dr. Amina Wadud atas kontroversi yang terjadi. Saya harus bilang beliau tidak mungkin saya sebut orang yang haus publikasi dll. Dia sendiri juga hanya bilang, ... as someone sincerely searching, I must admit that I have some questions. --- http://almusawwir.org/amina.html By Allah's great mercy, I have received many messages from well-wishers from all over the world after the publication on MuslimWakeUp of Tarek Fatah's article on the meeting I addressed at the Noor Centre in Toronto. This is my brief response to the article and the messages I continue to receive. Tarek Fatah wrote about the event but added his own twist every now and then. For example, my voice never trembled with anger. But without my medication, which was in my lost luggage, I was close to tears more than once and my voice reflected that. The emotionalism that I felt was a reflection of my truly believing in a Merciful Allah, a belief deep in my heart which puts me in direct confrontation with those who would perform brutal acts, and justify those acts because, they say, these were done at the time of the Prophet (s). They are ready to say this, having no regard for the advancements that Allah has privileged us with as human beings. That people could so easily justify this while believing in the same Merciful Allah was upsetting. But I said what I believe: that it is not okay to cut off someone's hand. I chose that example to make my point about Qur'ânic interpretation because I thought that it was an example that many people could agree with it. Alas, when one looks at some of the comments posted on MWU, one realizes that, in fact, many Muslims believe that it is inappropriate to say no to certain problematic articulations of the Qur'ân. They claim that it is inappropriate even though the principles behind such Qur'ânic verses might have been given a certain form relative to the context in which the Qur'ân was being revealed: in seventh century Arabia, where a particular kind of punishment was customarily used to punish thieves. We now have other ways to punish thieves. We now also have other understandings and perspectives about the treatment of women to how women were customarily treated in seventh century Arabia. Being confronted by my detractors, I stood my ground very firmly because to respond in any other way would have meant being hypocritical to my relationship with Allah Ar-Rahman and His Book. Allah knows best what is weak and what is strong in my heart. And Allah knows best the many, many flaws in my person and my behavior. My presentation, I believe, was fairly calm and yet direct. Unfortunately, it was misinterpreted by some of those who attended the meeting and some others who only know of the event by reading Tarek's article. The article, unfortunately, used the occasion for some of the author's own agenda. That is why it emphasizes certain issues and statements and makes them seem more important than they were to me. Do not think that I felt upset at the meeting. I laughed with those who stayed all three hours. They continued wanting to ask questions and make comments for two hours. It was clear to me that ninety percent of the responses were from people who disagreed with me. Perhaps this was because those who agreed did not have the courage (at that time) to say that they had questions about specific Qur'ânic pronouncements. They would, after all, have to still face my vocal detractors after I had left. Some of these detractors accused me or concluded - through their own methods of deduction - that I: · do not know Arabic; · do not know the Qur'ân; · do not believe in the Holy Qur'ân as a message from Allah; · do not believe in the Prophet (s); · do not believe in Islam. Every one of these conclusions is, of course, false. It is easier to dismiss my words, or me for that matter, in order not to substantively deal with some of the details, nuances and difficulties of the Qur'ân. I will never claim to have all the answers. However, it is only through my sincere questioning and searching for answers that I have come to some peace regarding some of the problematic questions. And for those of my questions that I have to peace with, I will stand my ground, even in the face of those who want to scapegoat me as the enemy rather than to actually face the details and difficulties. Thank you all for your many prayers and for your support. I always am in need of both. I believe in du'a because I believe that Allah has not abandoned me. I am proud to say that I believe in Allah, that I believe in the words of Allah and that I believe in the example of the Prophet (s). But as
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
kok risih lho baca imil bhs Inggris yg kacau balau. pakai bhs Indonesia kenapa sih? info nggak lebih bagus kok pakai bhs inggris segala. - Do you Yahoo!? Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Undangan Dzikir Tasawuf dan Mawlid Nabi saw
JADWAL DZIKIR TASAWUF NAQSHBANDI HAQQANI SUFI WAY Konfirnasi Dzikir di Jakarta Contact Arif Hamdani HP. 0816 830 748 http://mevlanasufi.blogspot.com Dzikir Khatm Khwajagan dan Mawlid Nabi saw Kamis 20 April 2005 Mulai Magrib berjamaah ( Untuk Umum Pria Wanita) Jl. Mandala Selatan No. 16, Tomang Jakarta Barat Setiap Jumat Zawiyah Brawijaya: Khusus wanita Mulai jam 11.00 wib Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan Setia Sabtu Zawiyah Teuku Umar Mulai Bada Ashar Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat Zawiyah Syaikh Mustafa Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur Setiap Kamis malam mulai Magrib informasi: Handi Biantoro tel. 0818-965-852 email: [EMAIL PROTECTED] Zawiyah Pondok Labu Dzikir setiap Rabu Malam (umum) Jam 21.00 Ladies Dzikir: Sabtu atau Minggu pagi Jl. Villa Terusan No.16, melalui Villa Cinere Mas informasi: Syaikh Barkah 742-1938 atau 0817-9105-704 Zawiyah Sanggar Bulungan ( Dibelakang Kolam Renang Bulungan ) Setiap Senin Malam jam 19.30 Dzikir Khatam Kwajagan, Kontak arief HP. 0816 830 748 YAYASAN HAQQANI INDONESIA Jl. Teuku Umar 41 Jakarta 10310 tel.dan fax. (62-21) 315-3014 email: [EMAIL PROTECTED] Group: [EMAIL PROTECTED] http://www.haqqani.net Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping your friends today! Download Messenger Now http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Wanita itu Separuh Harga
- Original Message - From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED] Wanita itu Separuh Harga Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut: Mbak kuliah di mana? Di Fakultas Kedokteran, Pak Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita. Oh ya ... Kenapa, Pak? Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah, jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal. Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... Oh begitu Pak, ya ...? Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius. Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi saya. Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya. Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati, dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari nafkah. Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang saya ketahui cukup alim dan bersikap religius. Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok alim dan religius, yang secara fisik biasanya direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong, dan sering-sering mengucap Subhanallah..., Barakallah Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pertemuan IV [11]
Pertemuan IV [11] PENDUSTA AGAMA Di dalam Qur'an ada 232 kata KADZIB atau pendusta, Maka satu waktu, Setelah Di amati dengan jeli, Setelah di teliti dengan hati-hati, Setelah diperiksa dengan seksama.. Maka Sang guru berkata, Hancurnya umat-umat terdahulu, hancurnya kaumnya Nuh, Kaum Ad, Kaum aikah, kaumnya Nabi-Nabi sebelum Muhammad, adalah sebab cap stempel dari Alloh KADZIB, PENDUSTA Aro aitaladzi yukadzibbubiddin tahukah kamu siapakah itu pendusta-pendusta agama ? Fadzalikalladzi yadu'ul yatim Dia yang tidak mau menyantuni fakir miskin Wala yahudu ala tho'amil miskin dan yang menghardik kepada orang miskin. Kemudian sang guru melanjutkan ceritanya, Seandainya saja, kita ini sudah beriman pada Alloh, kita ini sudah beriman pada para Malaikatnya, Kita ini sudah beriman pada kitab-kitabnya, Kita ini sudah beriman pada Nabi dan Rosulnya, Kita ini sudah beriman pada hari akhir, Kita ini sudah beriman pada takdir baik dan buruk, Seandainya, Kita sudah syahadat, Sudah sholat, Sudah puasa, Sudah zakat, Sudah ibadah haji, Seandainya, Kitapun sudha menjalankan perintah ibadah bathin, Sudah tawakal, Sudah tawadlu. Sudah sabar, Tetapi seandainya kita tidak mau menyantuni anak yatim dan fakir miskin, Maka DUSTA !!!, Pendusta Agama !!! Dan dengan stempel cap Pendusta Agama ini, Maka seluruh ibadah kita, sholat kita, puasa kita, zakat kita, dan semuanya, Yang sudah kita lakukan bertahun-tahun itu akan hangus terbakar habis... HABIS !!! sama sekali, bis..bis..bis.. Musnah total ! Maka ingat-ingatlah akan hal yang sangat prinsip ini, Seluruh kaum umat terdahulu, yang musnah, hancur, Disebabkan karena stempel Yukadzibbubiddin. Rosululloh bersabda, Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada kuncinya, dan kuncinya sorga itu cinta kepada orang-orang miskin dan orang-orang fakir Rosululloh bersabda, Barang siapa yang berbuat baik ke anak yatim laki-laki mapun anak yatim perempuan, adalah saya, saya dan dia di dalam syurga seperti dua orang yang sangat dekat Jagalah dirimu dan keluargamu dari cap stempel PENDUSTA AGAMA. www.huttaqi.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pertemuan IV [12]
Pertemuan IV [12] AKHLAK KARIMAH Hadits Qudsi, takholaku bi akhlakillah Berakhlak-lah kamu dengan menggunakan akhlak-akhlak Alloh. Hadits Rosululloh saw, Berakhlaklah kamu dengan akhlakul karimah Akhlak Rosululloh adalah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh swt. Beliau itulah Qur'an yang berjalan. Alloh berfirman, Dan ada teladan yang baik (Uswatun hasanah) di dalam diri rosul Bagaimana engkau berharap Kasih sayang Tuhanmu apabila tidak ada jiwa Kasih sayang pada dirimu ? Bagaimana engkau berharap kesabaran Tuhan padamu, Kalau tidak ada jiwa sabar di dalam dirimu ? Bagaimana engkau berharap kedermawanan Tuhanmu, Kalau tidak ada jiwa kedermawanan dalam dirimu ? Bagaimana Tuhan akan menambahk nikmatNya yang diberikan padamu, Kalau engkau tidak mau mensyukuri semua kejadian yang menimpa dirimu ? Baikpun itu kejadian yang menurutmu menyenangkan, Maupun itu kejadian yang menurutmu tidak menyenangkan. Susungguhnyalah, Alloh itu Maha Baik, Dan menghendaki kebaikan dalam dirimu, Lalu, nikmat mana lagi yang engkau dustakan ? Tempa dirimu, Gembleng dirimu, Masukkan dirimu ke dalam kawah candra dimuka, Yang akan mendidikmu menjadi manusia sesungguhnya, Yang akan mendidikmu menjadi manusia yang takwa, Yang akan mendidikmu menjadi manusia yang bersyukur, Sampai engkau termasuk salah satu di antara empat, Sholihin, Karena keikhlasanmu di dalam mengabdi pada Tuhanmu, Syuhada, Yang siap berkorban bukan saja harta, melainkan jiwa, amwalikum wa anfusikum Shiddiqin, Seperti Ali bin Abu Tholib, Sebagaimana Rosululloh bersabda, Aku adalah kota ilmu, Madinatul ilmi, dan Ali adalah pintunya Seperti Usman, Kedermawannya yang tak tertandingi, Dan ketawakalannya di saat maut menjemput dirinya yang sudah tua. Seperti Umar bin Khottob, Hadits Rosululloh, Alloh telah meletakkan kebenaran di lidah dan hati Umar Seperti Abu bakar shiddiq Yang mendapat gelar ash-shiddiq dari Muhammad sang Nabi.. Dan barulah kemudian engkau akan masuk pada Nabiyyin, Golongan orang-orang yang mengikuti Nabinya dengan seluruh jiwa dan raganya, Dengan seluruh hidup dan matinya... Itulah, Shirotol ladzina an amta 'alaihim Jalan orang-orang yang mendapatkan petunjuk. Kalau tidak termasuk di dalam 4 golongan yang diberi petunjuk itu, Maka jadilah engkau orang-orang yang merugi rugi.. Innal insaana lafii khushr Sesungguhnya manusia itu betul-betul berada di dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholeh dan saling menasihati dalam kebenaran dan dalam kesabaran. Satu saja 4 syarat itu tak terpenuhi, Iman, amal sholeh, tawasaubilhaq dan tawasaubish shobr, Jadilah kita orang-orang yang merugi. Inilah ciri-ciri dari sholihin, syuhada, shiddiqiin dan nabiyyin. Selesai. www.huttaqi.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Free Violence starts from our Childhood
betulkah, yang saya tahu bahwa orang tua jadul menceritakan bagaimana wong londo mungkin jermany juga mendisiplinkan anaknya, yaitu mereka menggunakan cemeti, atau cambuk, sehingga orang-orang tua indonesia ikut-ikutan, tapi sekarang mungkin sudah tidak ada cara seperti itu ... tapi bila dibandingkan dengan zaman sekarang, orang-orang jadul itu lebih disiplin dibandingkan dengan orang-orang zaman sekarang... mungkin cara mendisiplinkan diri seorang anak secara phychology mungkin harus dengan cara demikian tapi tidak boleh keterlaluan untuk merangsang otak agar bisa bereaksi dan memahami suatu kecorobohan, artinya ada sesuatu peringatan bahwa perbuatan tersebut tidak baik dilakukan sehingga perlu dilakukan sedikit physical contact ... mungkin tujuannya untuk mengaktifkan otak yang kurang tanggap .. neh tapi saya pikir tidak ada balas dendam dalam hal ini bila dia mengetahui bahwa perbuatan itu bertujuan untuk kedisiplinan ... tapi yang menjadi masalah jika anak di eksploitasi demi keuntungan orang tua sendiri ... jadi bukan demi kedisiplinan anak tersebut... salam, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com com cc: [EMAIL PROTECTED], Carla Annamarie Sent by: [EMAIL PROTECTED], RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED] groups.comSubject: [ppiindia] Free Violence starts from our Childhood 20/04/2005 13:14 Please respond to ppiindia Mas Yustam, bagaimana dengan isu dibawah ini ? Apakah sekedar kegenitan, gosip, masalah kompor tetangga ? Mesin cuci ? salam, Ari Condro - Original Message - From: santi_yasmini [EMAIL PROTECTED] Saya pernah baca buku tulisan Martha Sears (The Discipline Book), seorang parenting expert dari Amerika, bahwa kecenderungan suami memukul istri atau bahkan kecenderungan istri (membiarkan) dirinya dipukul suami salah satunya terrbentuk dar masa kecil yg bersangkutan. Masih banyak yg pro-kontra soal memukul anak. Kebetulan Martha Sears salah satu yg kontra. Dalam bukunya disebutkan penelitian yg dilakukan di Amerika mengatakan jika dalam masa kanak-kanak, seorang dihukum secara fisik oleh orang tuanya, maka dalam alam bawah sadarnya orang itu akan belajar bahwa kekerasan adalah salah satu penyelesaian masalah. Akibatnya, setelah dewasa, alam bawah sadar ini akan berbicara sama dalam konflik rumah tangga, sehingga terjadilah kasus domestic violence. Tentu kita tidak bisa pukul rata: tidak semua anak yg pernah dipukul pada masa kecilnya akan menjadi abuser setelah dewasa. Tapi jika salah satu faktor penyebabnya bisa ditiadakan, why not? Saya seorang ibu anak balita dibawah 3 tahun yg sedang nakal2nya (dan saya tidak punya pembantu di rumah), alhamdulillah, saya bisa 'kontrol diri' tidak main ringan tangan dengan anak, ada banyak cara tanpa kekerasan yg bisa dilakukan utk mendisiplinkan anak. Our view (and act) on violence (kekerasan), most likely will be passed on to our children. Tata, Santi --- In [EMAIL PROTECTED], Aliansi Perempuan Untuk Keterwakilan Politik [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang sungguh disayangkan bahwa masih banyak mubalighat kita yang memandang persoalan kekerasan dalam rumah tangga sebagai persoalan kekurang sabaran istri menjalani kewajiban-kewajibannya. Kita sudah memiliki UU PKDRT yang dihasilkan di ujung akhir masa jabatan Megawati setelah desakan dari berbagai kelompok masyarakat. Namun demikian lahirnya UU ini juga menyisakan tugas bagi kita untuk mendesakkan agar pemerintahan yang sekarang segera membentuk institusi-institusi yang diamanatkan oleh UU tersebut agar UU ini dapat terlaksana dengan baik. Salah satu
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
women's body is her sacred thing.., to feels sexy is not against or oppose or even violate her sacred body,right..? to feels sexy is one of ingredients of woman.., she has an obligation to her self to treat her body in honour and respect in the way she chose to be... free to wear anything without being judged.., if someone wear a jilbab..it's her way to express her self as a women but it doesnt mean that it's the only way to be free... btw ur prejudice accusation of me being jago ngeles..in humble heart i really take it as a compliment...:)).. si kucing demensenyum To: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: oo.com Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan Sent by: [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/20/2005 02:48 PM Please respond to ppiindia if only women could realize that her body is a sacred thing, it's great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human being. = kucing: kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini yach? 1.its great to feel sexy dengan sacred things 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn perempuan yg berpakaian seksi __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to:
Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga
mas Ari memang bisa verifikasi apakah cerita ini cuma karangan saja? banyak orang busuk lho mas walaupun di mulutnya berkata dharma dan mengucap shalom atau bernama ke- agamaan seperti Leonardus Benny Murdani misalnya. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED] Wanita itu Separuh Harga Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut: Mbak kuliah di mana? Di Fakultas Kedokteran, Pak Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita. Oh ya ... Kenapa, Pak? Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah, jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal. Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... Oh begitu Pak, ya ...? Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius. Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi saya. Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya. Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati, dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari nafkah. Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang saya ketahui cukup alim dan bersikap religius. Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok alim dan religius, yang secara fisik biasanya direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong, dan sering-sering mengucap Subhanallah..., Barakallah Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-
Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
Oh kalau itu, karena berita macem begini nggak ada 'nilai berita'-nya kalah dengan berita tentang korupsi, atau politik ya nggak? AS On 4/20/05, meg4pro [EMAIL PROTECTED] wrote: Maksud saya, kenapa temen2 jurnalis lainnya gak ada yg meliput dan memberitakan peristiwa tersebut..?. Apakah gak ada nilai beritanya. Atau ada sesuatu dibalik sesuatu..?. ATau ada yg sudah dapat link-nya..? salam. - Original Message - From: Nur Rochman To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:16 PM Subject: RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang tidak ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang sesuai dengan siapa yang memberitakan. Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan tujuannya apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya majalah sabili yang mau beritakan... Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka mengirim berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari pihak JIL dan UIN Ciputat. Best regards, Oman Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan menurut saya sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk mengisi kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan mainstream diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich. -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of meg4pro Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED] wrote: Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat, penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah jurnalistik. Tulisan ini sungguh disgusting... Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad Jaiz sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga dia bisa menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang- orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan... http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku
Re: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)
Sedikit tambahan barangkali. Jika yang demikian itu yang Bapak - Bapak maksud, sesungguhnya yang diajarkah oleh Islam adalah jalan keselamatan sesuai fitrah. Yang sholat, tidak hanya jengkang-jengking, tapi harus menjadikan pelakunya tanha anil fahsyai wal munkar.Yang memulai setiap kegiatan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Besar. Meyakini-Nya dengan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Dia berbudi bahasa dan berprilaku baik, seperti dicontohkan Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang. Ketika seekor kucing tidur beralaskan jubahnya, Beliau rela menggunting jubahnya ketika mendengar suara adzan, sehingga kucing itu tidak terbangunkan karenanya.Itulah jalan keselamatan yang diajarkan dalam Islam.Beliau setiap hari menyuapi seorang Yahudi buta yang miskin, diujung jalan, tanpa si Yahudi tersebut tahu siapa dirinya.Sebuah jalan lurus yang indah, untuk sampai keharibaan-Nya dengan tenang. Meskipun demikian, Beliau tidak gentar dengan ancaman musuh-musuhnya, sekalipun berada dalam tekanan yang dahsyat. Beliau tidak menukar akidahnya dengan apapun, meskipun diming-imingi harta benda yang banyak. Mari kita mulai dari diri kita sendiri. Salam, - Original Message - From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:26 PM Subject: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat) --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas: Kenapa saya tulis 'jengkang-jengking'? Karena banyak orang yang 'sholat' tetapi tidak memaknai apa itu shalat. Mengapa? karena dia tidak bisa 'amar makhruf nahi munkar'! Coba lihat, kalau memang kita shalat dengan benar, maka dalam keseharian kita akan bertindak dalam aturan hukum Tuhan, kita akan membantu tetangga kita yang kesusahan, tetapi apa yang terjadi? Lihat realitas di sekitar kita, berapa banyak orang 'sholat' tetapi korupsi jalan terus, makanya Tuhan menimpakan bencana kepada kita! (Ingat Aceh, Nias, Nabire, Alor dll. dsb) karena apa? Kita munafik! Kita mengakui Tuhan, tetapi ajaran pokok agama yaitu 'rahmatan lil alamin' kita lupakan! Kita ributkan masalah yang kecil-kecil, tetapi kita lupakan kefakiran umat, ingat mas, kefakiran mendekatkan manusia ke kekufuran! Kenapa saya tulis 'menangis' dan 'menyanyi' di gereja? Karena air mata kita air mata buaya, suara kita adalah suara angin, hilang tak berbekas. Dimana Kasih Kristus bagi dunia? Wong kita lebih suka mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong sampah? Rahmatan Lil Alamin dan Kasih bagi Dunia itulah dasar dari nilai agama samawi di dunia ini... DG --- Betul sekali. Saya lihat tiap Sabtu (hari Sabbat), umat Yahudi bergerombol secara saleh ke synagoga. Tetapi dalamkeseharian mereka ekslusif tak berbaur dengan masyarakat Eropa lainnya. saya lihat teman teman Katholik yang ruajin terima komuni dan kegereja setiap minggu, tapi baru keluar dari halaman gereja, sudah men-jelek2kan sesama. Benar. Inilah jawaban, mengapa sudah sekian lama bangsa kita beragama, bersholat dan kegereja, tetapi tetap amburadul. Salam Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn pengertian orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred thing. bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa memang orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan yah?tapi nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja dulu di Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet mobil selundupan barang sebiji dua biji Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: women's body is her sacred thing.., to feels sexy is not against or oppose or even violate her sacred body,right..? to feels sexy is one of ingredients of woman.., she has an obligation to her self to treat her body in honour and respect in the way she chose to be... free to wear anything without being judged.., if someone wear a jilbab..it's her way to express her self as a women but it doesnt mean that it's the only way to be free... btw ur prejudice accusation of me being jago ngeles..in humble heart i really take it as a compliment...:)).. si kucing demensenyum To: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: oo.com Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan Sent by: [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/20/2005 02:48 PM Please respond to ppiindia if only women could realize that her body is a sacred thing, it's great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human being. = kucing: kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini yach? 1.its great to feel sexy dengan sacred things 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn perempuan yg berpakaian seksi __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Keluarga PPI Indiaku, :P Saya rangkum dua hal yang senantiasa kita, orang Timur yang tumbuh dalam tradisi religius tanyakan berkenaan tentang masalah kebebasan dan pornoaksi, ini : 1. Kenapa orang barat begitu paranoid dengan penmpilan tertutup / jilbab ? 2. Apa hubungannya menghargai diri sendiri dengan tampil sexy ? Heran juga, diskusiku kemarin dengan pak Danardono, Carla dan teman-teman lain pada dibaca nggak sich ? Kayaknya mereka udah pada ngasih pandangan masing-masing yak ... Eniwei, aku rangkum lagi dech jawaban diskusi sebelumnya : 1. Orang di luar sono justru biasa saja melihat yang aneh-aneh itu. Karena itu adalah pilihan pribadi. Tidak dipungkiri bahwa di tiap tempat ada kelaziman yang berlaku lokal. Dan kitalah yang kudu bisa di mana tanah di pijak, di situ langit di jinjing Sementara kalau sampai ada negera yang bikin peraturan melarang jilbab, ada sebab lain yang sifatnya kultural historis dan special di kondisi dan tempat tertentu. Makanya di melting pot kebudayaan semacam, Inggris, India, Amerika, banned thd simbol keagamaan tidak terdengar] 2. Manusia, baik lelaki maupun wanita adalah suci. Bahkan tubuh seharusnya dipandang sebagai sesuatu yang sakral. Sementara menjadi sexy adalah bagian dari tiap manusia. [ sexy di sini bukan dalam arti pamer udel bodong yak , namun dalam arti menarik, charming, memiliki aura ] Bagi tiap manusia, menjadi wajib bagi dirinya untuk memelihara raga, jasad [ jiwanya juga sich] demi kehormatannya dengan cara yang dia pilih dan yang paling sesuai bagi dirinya. Dalam konteks cara paling sesuai inilah, pilihan seseorang untuk mengekspresikan dirinya kudu dihormati, tanpa stigma apapun, termasuk juga pagi para pengguna jilbab. [ Dan dalam hal ini, memakai jilbab bukanlah satu-satunya cara ] Selanjutnya pemahaman thd kedua hal tersebut tampaknya perlu diintrodusir, melihat banyaknya anggota msyarakat kita yang gagap, gegar budaya, dan butuh penjelasan yang mampu mendinginkan dan bisa diterima. salam, Ari Condro - Original Message - 1. From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] satu pertanyaan yg terkadang mampir di benak, napa ya di negara² yg udah maju sono, yg ngaku² masalah demokrasi tumbuh dengan subur n berjaya, pada parno (paranoid) liat ce yg berjilbab (ce muslimah).., sampai² dilarang digunakan di tempat² publik (sekolahan)..kok segitu parnonya yah..emang sepertinya Islam ini makin mengglobal aja seh.., jd mereka² itu perlu melakukan pencegahan dini..Allhamdulillah, biasanya semakin dicegah semakin penasaran orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn.. si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote: if only women could realize that her body is a sacred thing, it's great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human being. = kucing: kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini yach? 1.its great to feel sexy dengan sacred things 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn perempuan yg berpakaian seksi Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
Ikut komentar sedikit hehe.. Duh kalau mau lebih detail harus beli bukunya ya.. hiks.. tidak bisa membeli nih.. jauh. Selain soal klaim sesat dan kafir sebenarnya saya setuju-setuju saja dengan pendapat yang disebutkan kedua belah pihak. Kecuali beberapa yang perlu quote, seperti: Attamimi dengan suara lantang menantang Ulil Abshar Abdalla yang menolak hadits, yang walaupun shohih di kitab Bukhori, namun menurut Ulil tidak sesuai, maka ulil menolaknya. Contohnya hadis tentang orang sholat jadi batal karena adanya yang lewat yaitu anjing, orang perempuan, dan khimar/keledai. Kata Ulil, di sini perempuan disamakan dengan anjing dan keledai. Jadi saya tolak, walaupun itu ada di Kitab Shohih Bukhori, kata Ulil. Kata At-Tamimi, apakah anda ini ahli hadits? Apa keahlian anda. Dalam hal ilmu agama ini tidak bisa hanya dengan perkataan 'pendapat saya'. Di ilmu teknik dunia saja tidak bisa dengan 'pendapat saya' . Memang anda ahli apa? Apakah ahli hadits? Saya tantang anda bicara tentang hadits. Bahkan kumpulkan seluruh orang JIL, cukup saya hadapi sendirian. Tidak bisa bicara agama kok 'menurut saya', 'menurut saya'. Bukan hanya perempuan yang disamakan dengan binatang, semua laki-laki yang tidak percaya kepada Al-Qur'an dan As-sunnah seperti anda ini dinyatakan dalam Al-Qur'an seperti binatang, seru At-Tamimi dengan lantang, disambut dengan suara gemuruh hadirin. Padahal ya, hadits tersebut (Sebenarnya ini hadits Muslim, 510 dan 511) juga merupakan hadits yang diprotes Aisyah r.a. dan yang bilang kalian serupakan kami dengan anjing,dan keledai? adalah Aisyah r.a. (dalam Hadits Bukhari 489, 508). Tapi kenapa at-Tamimi melontarkan jawaban dengan penuh kesombongan seperti itu dan lebih pada memperkeruh masalah daripada menyelesaikannya. Ketika mengomentari hadits ini juga Imam Ahmad berkata, Saya tidak ragu dalam masalah ini bahwa anjing hitam memutus shalat, tetapi di dalam diriku ada sesuatu pada keledai dan perempuan. Demikian dikutip oleh Turmudzi setelah mengemukakan hadits Abu Dzar tersebut (nomor 338) dan demikian juga pernyataan Abu Daud (704), Dalam diriku pada hadits ini ada sesuatu (keraguan). Kalau orang komentar seperti itu sudah dituduh tidak percaya kepada al-Qur`an dan As-Sunnah, ya selesailah sudah. Ini bukan debat masalah menurut saya, tetapi debat menang atau kalah dan siapa jurinya tidak tahu kecuali hegemoni dan banyak-banyakan pendukung hahaha. Bahkan ya, kalau kita komentar seperti ini kadang-kadang dituduh sebagai pengikut JIL. Dulu sih begitu, ada beberapa teman yang nuduh dan bahkan mewas-was saya dengan pikiran-pikiran JIL. Tapi dia juga yang mesem ketika ada teman yang senang sekali ke rumah saya, selalu ngajak diskusi dan kebetulan dia pendukung JIL murni, saya suruh aja diskusi sama teman yang nuduh saya pendukung JIL. Saya sih asik menyelasain layout bulletin aja. Memang rame kalau udah dua kelompok ini ketemu... berjam-jam pun tak terasa sampai Syai (teh) di rumah habis hahahahaha. Terima Kasih Aman - Original Message - From: Mas Bagong To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 20, 2005 8:20 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya Lha kalau kita mengjudge si Hartono Ahmad sebagai 'malaikat' dan sebentar lagi jadi 'tuhan' bukankah kita telah bertindak yang sama dengan dia? Tidak menghargai pendapatnya? Hak Hartono juga untuk menilai JIL atau sebaliknya dan hak kita juga untuk menilai, tapi jangan sampai jari telunjuk menunjuk, empat jari lain mbalik ke arah kita... DG On 4/20/05, meg4pro [EMAIL PROTECTED] wrote: Yup setuju. Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis. Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?. Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan orang2 JIL partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja nanti ya. Sabar. salam. --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED] wrote: Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat, penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah jurnalistik. Tulisan ini sungguh disgusting... Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad Jaiz sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga dia bisa menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang- orang seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan... http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
mbak Lina, saya berpikiran ke sana karena gender dan fiimist itu bersifat induvidualistis, yakni berbicara tentang wanita itu sendiri. padahal dalam keluarga itu adalah suatu lembaga yang terdiri dari pria dan wanita ... seharusnya yang diperjuangkan adalah bagaimana membuat keluarga itu utuh di mana hak dan kewajiban menjadi tanggung jawab bersama jadi tidak ada yang menonjol bila suatu keluarga telah terbentuk ... cuma kalo secara publik saya pikir perjuangan wanita untuk menuntut hak agar sama dengan laki-laki di dunia modern tidak ada masalah, karena wanita yang jenial tentu akan lebih dihargai dan mendapat kan wage yang lebih besar sesuai dengan kedudukannya .. cuma neh .. kadang-kadang ... dari segi emosional butuh perlindungan tapi kemana bisa di cari ... kalo semua pria jadi bawahannya ... ?? :( tapi dalam dunia yang masih tradisional, perlindungan yang berlebihan dari pria membuat wanita menjadi gerah dan ingin berbuat banyak padahal apa sih yang di perjuangkan bila semua hak sudah didapat mungkin ... pingin jadi kepala rumah tangga ...neh ... bersaing ... salam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: He..he..semoga wanita2 pejuang gender ini juga akan berjuang menguasai dunia bisnis/ekonomi sehingga bisa menggunakan laki2 utk dieksploitasi. Misal iklan mobil, pake laki2 dengan pakaian seksinya. Atau Iklan rokok dengan bibir laki2 yang seksi... Mas Yustam, jangan berprasangka buruk dong sama pejuang gender ini. Masa' tujuannya untuk menghancurkam lembaga perkawinan? Kenapa bisa sampe kesitu pikirannya mas? wassalam, Ha ha ha mBak, saya khawatir, akan banyak pria berpotensi beli mobil, lihat gambar laki laki yang sok sexy, malah gak jadi beli itu mobil. Saya paling kesal, lihat laki laki yang mempamerkan ke-sexy-annya. Lebih baik lihat pria yang berwibawa. Tapi anda benar, banyak rekan wanita yang ingin melihat lebih banyak pria di iklan iklan... Laki laki di-exploitasi? Kan sudah banyak dan sudah lama? Coba tanya pak Hamzah Haz, dia yang di-exploitasi isteri isterinya, atau sebaliknya? Atau bung Karno? Siapa yang lebih untung? beliau dan isteri isteri? Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga
Lalu Pak Harto sebagai pangilma tertinggi gimana? - Original Message - From: si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 20, 2005 10:19 AM Subject: Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga mas Ari memang bisa verifikasi apakah cerita ini cuma karangan saja? banyak orang busuk lho mas walaupun di mulutnya berkata dharma dan mengucap shalom atau bernama ke- agamaan seperti Leonardus Benny Murdani misalnya. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED] Wanita itu Separuh Harga Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut: Mbak kuliah di mana? Di Fakultas Kedokteran, Pak Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita. Oh ya ... Kenapa, Pak? Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah, jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal. Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... Oh begitu Pak, ya ...? Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius. Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi saya. Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya. Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati, dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari nafkah. Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang saya ketahui cukup alim dan bersikap religius. Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok alim dan religius, yang secara fisik biasanya direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong, dan sering-sering mengucap Subhanallah..., Barakallah Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
- Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] Kalau secara fenomena budaya, dikatakan ada unsur exploitasi pada bisnis buka-bukaan dan pameran aurat, lha emang iya! Di sini semua feminis sepakat dengan ummat konservatif. Mohon jangan dipukulratakan ffenomena dengan pilihan individu. Exploitasi apa itu? Perkawinan dari patriarki dan kapitalis. Mohon dimengerti kalau saya bilang patriarki saya nggak pernah menyalahkan melulu laki-laki. Hegemoni ini dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. So ini kebalikan dari rasa pede! Liat saja buka-bukaan iklan-iklan dan sinetron itu. Lihat juga sekeliling kita di negera berkembang, perempuan rok mini tank top dan pusar di kantor, di mall maupun di jalanan. Belum lagi pornografi. Apa yang dilakukan kolega saya ketika satpam menatap pahanya? Buru- buru dia menarik-narik rok mininya supaya menutupi lututnya. Lha...siapa suruh pake rok mini kalo nggak mau diliat satpam. Bandingkan dengan kepala riset lab neuron di Australia yang hobi pake rok mini. Pede aja lagi dia. Rok mini adalah pilihan yang dia sukai, dia merasa klop dengan rok mini. Tapi bagaimana dengan kolega saya? Kayaknya dia mengira bahwa cowok kece akan semua tertarik dengan yang dibalik rok mininya. Jelas, dia nggak mau satpam yang tertarik, rugi amiiir... Kok kolega saya memahami busananya dengan kayak begini? Karena kolega saya korban budaya patriarki dan materialism. Sebagian kita perempuan, terutama di negara berkembang, nggak tau apa yang kita mau. Karena itu nggak tau gimana cara berekpressi dan memberikan 'clue' yang sesuai. Karena nggak pede. Mbok ya kalo pake rok mini pede aja lagi. Paling-paling masuk angin:=) Salam Mia Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Kenapa kok saya kemarin diskusi dengan langsung menunjuk Carla dan mas Donardono, karena saya melihat bahwa logika dan cara mereka berpikir, adalah representasi dari cara berpikir ala mereka. Sementara kita berpikir dengan cara kita, Carla pasti banyak diskusi dengan bahasa Inggris, soalnya doi berpikir dengan bahasa Inggris, dan mungkin kesulitan menguraian rasa bahasa yang tepat dengan bahasa Indonesia. Sesuatu yang sering saya lihat dari teman saya setelah beberapa tahun tinggal di luar. Mereka udah going native. :)) Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita, dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain. Selama kita berkeras memandang sesuatu hanya dengan kacamata kita, di situ juga kita berhentu untuk berproses. salam, Ari Condro - Original Message - From: si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn pengertian orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred thing. bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa memang orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan yah?tapi nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja dulu di Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet mobil selundupan barang sebiji dua biji Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga
Pesan yang cukup menarik, yang mungkin akan sulit direalisasikan. Di negara Paman Sam saja, yang Mbahnya persamaan gender (katanya) belum bisa tuh wanita menyamai pria. Mo bukti? Mana pernah wanita jadi presiden di sana. Atau wapres deh...! Kasihan deh yang berkiblat ke Amrikhehehalih-alih bisa melakukan pembuktian, malah menuduh orang lain sebagai 'fundamentalis agama'.. salam - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:13 PM Subject: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga - Original Message - From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED] Wanita itu Separuh Harga Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut: Mbak kuliah di mana? Di Fakultas Kedokteran, Pak Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita. Oh ya ... Kenapa, Pak? Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah, jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal. Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... Oh begitu Pak, ya ...? Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius. Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi saya. Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya. Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati, dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari nafkah. Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang saya ketahui cukup alim dan bersikap religius. Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok alim dan religius, yang secara fisik biasanya direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong, dan sering-sering mengucap Subhanallah..., Barakallah Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
hee..hee...i think u re definitely missing lots of points here..., and ur blur, no point argument based on a little personal judgment or perhaps jealousy..perhaps?..:))..i really dont want to be rude here but u re way off my league..bro...:))..joking neh.. anyway, i dont want to lecture or educate u abt women bcs u seems to know a great deal of it..:)).. so perhaps u could read or study more abt it..before u enter to the war zone...:)).. btw as u read this smile yee..:)).. si kucing demensenyum To: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: oo.com Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan Sent by: [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/20/2005 03:25 PM Please respond to ppiindia Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn pengertian orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred thing. bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa memang orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan yah?tapi nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja dulu di Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet mobil selundupan barang sebiji dua biji Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: women's body is her sacred thing.., to feels sexy is not against or oppose or even violate her sacred body,right..? to feels sexy is one of ingredients of woman.., she has an obligation to her self to treat her body in honour and respect in the way she chose to be... free to wear anything without being judged.., if someone wear a jilbab..it's her way to express her self as a women but it doesnt mean that it's the only way to be free... btw ur prejudice accusation of me being jago ngeles..in humble heart i really take it as a compliment...:)).. si kucing demensenyum To: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: oo.com Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan Sent by: [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/20/2005 02:48 PM Please respond to ppiindia if only women could realize that her body is a sacred thing, it's great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human being. = kucing: kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini yach? 1.its great to feel sexy dengan sacred things 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn perempuan yg berpakaian seksi __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk.
Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga
yah ini mungkin menanggapinya dari sisi orang yang berpikiran negatif terhadap bapak tersebut, tapi ungkapan bapak itu menunjukkan bahwa dengan kelembutan hati wanita yang mulia dalam bidang kedokteran tidak akan terjadi bawah pisau bedah itu digunakan hanyauntuk merobek kantong rakyat yang sudah tidak berduit ... seharusnya pisau bedah kedokteran di gunakan oleh orang-orang yang berhati mulia lemah lembut seperti caon dokter tersebut ... agar tujuan ilmu kedokteran memang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan .. jadi harga wanita tidak separuh, tapi harganya tidak ternilai.. harganya bagaikan batu permata yang sangat indah ...yakni ketulusan ... dan keikhlasan ...dalam berkarya salam Ambon [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com ecc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga [EMAIL PROTECTED] groups.com 20/04/2005 15:35 Please respond to ppiindia Lalu Pak Harto sebagai pangilma tertinggi gimana? - Original Message - From: si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 20, 2005 10:19 AM Subject: Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga mas Ari memang bisa verifikasi apakah cerita ini cuma karangan saja? banyak orang busuk lho mas walaupun di mulutnya berkata dharma dan mengucap shalom atau bernama ke- agamaan seperti Leonardus Benny Murdani misalnya. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED] Wanita itu Separuh Harga Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut: Mbak kuliah di mana? Di Fakultas Kedokteran, Pak Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita. Oh ya ... Kenapa, Pak? Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah, jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal. Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... Oh begitu Pak, ya ...? Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius. Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi saya. Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya. Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari nafkah
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Ya iyalah, udah baca diskusinya belum sich ? Thread kemarin dengan mas Danardono dan Carla. Btw, diskusi itu adalah untuk memahami persepsi. Buakan untuk memaksakan pendapat. Sehingga kita boleh saja sepakat, dan sangat boleh juga untuk sepakat untuk berbeda pandangan. salam, Ari Condro - Original Message - From: si kucing demensenyum To: Ari Condro Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:43 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan ajakan ini berlaku dua arah kan mas Ari? Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita, dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain. Selama kita berkeras memandang sesuatu hanya dengan kacamata kita, di situ juga kita berhentu untuk berproses. salam, Ari Condro - Original Message - From: si kucing demensenyum Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn pengertian orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred thing. bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa memang orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan yah?tapi nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja dulu di Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet mobil selundupan barang sebiji dua biji __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Wajiha, perempuan berontak
foto: Wajiha Al-Huweidir Cats and Dogs in the Developed World Have More Rights than Women in the Arab and Muslim World Marking Valentine's Day and International Women's Day, the Arabic press published numerous articles dealing with the status of women in the Arab and Muslim world and the denial of their rights, on the part of both governments and public in general. The progressive websites www.metransparent.com and www.elaph.com published articles by feminist authors harshly critical of the state of women's rights in these countries. The following are excerpts from articles by Saudi author W aj iha Al-Huweidar and by Tunisian authors and researchers Dr. Iqbal Al-Gharbi [1], Dr. Munjiyah Al-Sawaihi, and Dr. Raja bin Salama: Wajiha Al-Huweidar: Covert Animosity and Open Discrimination Against Women Prevail in Arab Countries Writing in Elaph.com on March 7, 2005 Saudi author Wajiha Al-Huweidar explained: All of the Arab regimes are U.N. members and have ratified the 1948 Declaration of Human Rights, which clearly establishes justice and equality in the rights and obligations of all citizens. Despite this, women in our chauvinist countries are still considered the property of their relatives. All Arab countries, without exception, harbor covert animosity and open discrimination against women. To this day, all official bodies reject any scientific discussion of a solution to women's problems while on the other hand the men, who benefit from women's oppression, continue to regurgitate [the mant r a] that 'women are respected' [in Arab and Muslim societies] Arab countries' legislation patently discriminates against women and clearly denies their rights, which affronts them as human beings. They are still treated as though they contaminate purity, and arouse temptation and immorality. What is astounding is that most Arabs, at all levels and in every area whether governments, institutions, or individuals still consider women's issues a religious issue, and thus believe that her concerns should be dealt with through outdated chauvinist [religious] interpretations An improvement in women's status will not come through invalid solutions which have been proven ineffectual. The laws grant female citizens only half a voice, diminish women's rights, classify them as having only partial sense, denigrate their importance, doubt their capabilities, permit beating and banishing them, permit their caging within four walls, allow their husbands to treat them as they see fit, and allow them to be bought and sold according to legal agreements. When women fail [in matters forbidden by religious law], the laws welcome their barbarous execution. These laws are clearly no longer suited to an era in which cats and dogs in the developed world have more rights than Arab women, and more even than those of Arab men Women's problems, which await a solution, are not religious problems, but are purely legal. They should be addressed in accordance with the international declarations that guarantee human liberty and honor ratified by all the countries of the world, in the East and West, including the confused Arab countries The legislation which curtails women's rights as citizens must be replaced by legislation guaranteeing their full rights. This does not require wasting time on discussions, consultations, interpretations and counter-interpretations, debates and conferences because it is nothing new for Islamic countries to change their form of government or to repeal their religious legislation so as to adapt these to their international interests and to the requirements of the era in which they live. It is known that in the Muslim countries the system permitting buying and selling slaves was abolished, as was the jizya [poll tax] system imposed on the dhimmi s the Jews and the Christians from the Islamic conquests until the last century. This is despite the fact that there are still religious texts that permit slave trading and thepoll tax but both of these were suppressed so that [Muslims] could act according to [modern values] These practices were abolished years ago, and people have forgotten them... because they violated civil and human rights It is also time to abolish all chauvinistic interpretations that incite to violence, discriminate, and persecute women, and deprive them of their rights... [2] Wajiha Al-Huweidar: Discrimination Against Arab Women Begins in Utero Al-Huweidar discussed the never-ending cycle of discrimination against Arab women in a pervious article in Elaph.com on February 5, 2005: The cycle of discrimination against women generally starts at home. From an early age, sons receive the lion's share (double that of the daughter) of love, money spent on them, status, and even education. Many families send their sons to private schools but their daughters to public schools, so the sons receive a better education.
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote: orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn.. --- Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin? Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan... salam berjaya danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak
diterjemahin dunk . Kalo Carla bahasanya enak. Tapi kalo yg bahasanya dry gini, ngatuk bacanya :)) - Original Message - From: kim3hook [EMAIL PROTECTED] To: islamkristen [EMAIL PROTECTED]; ppi ppiindia@yahoogroups.com; ateis [EMAIL PROTECTED]; prolet proletar@yahoogroups.com; pasar-pini [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:36 PM Subject: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak foto: Wajiha Al-Huweidir Cats and Dogs in the Developed World Have More Rights than Women in the Arab and Muslim World Marking Valentine's Day and International Women's Day, the Arabic press published numerous articles dealing with the status of women in the Arab and Muslim world and the denial of their rights, on the part of both governments and public in general. The progressive websites www.metransparent.com and www.elaph.com published articles by feminist authors harshly critical of the state of women's rights in these countries. The following are excerpts from articles by Saudi author W aj iha Al-Huweidar and by Tunisian authors and researchers Dr. Iqbal Al-Gharbi [1], Dr. Munjiyah Al-Sawaihi, and Dr. Raja bin Salama: Wajiha Al-Huweidar: Covert Animosity and Open Discrimination Against Women Prevail in Arab Countries Writing in Elaph.com on March 7, 2005 Saudi author Wajiha Al-Huweidar explained: All of the Arab regimes are U.N. members and have ratified the 1948 Declaration of Human Rights, which clearly establishes justice and equality in the rights and obligations of all citizens. Despite this, women in our chauvinist countries are still considered the property of their relatives. All Arab countries, without exception, harbor covert animosity and open discrimination against women. To this day, all official bodies reject any scientific discussion of a solution to women's problems - while on the other hand the men, who benefit from women's oppression, continue to regurgitate [the mant r a] that 'women are respected' [in Arab and Muslim societies]. Arab countries' legislation patently discriminates against women and clearly denies their rights, which affronts them as human beings. They are still treated as though they contaminate purity, and arouse temptation and immorality. What is astounding is that most Arabs, at all levels and in every area - whether governments, institutions, or individuals - still consider women's issues a religious issue, and thus believe that her concerns should be dealt with through outdated chauvinist [religious] interpretations. An improvement in women's status will not come through invalid solutions which have been proven ineffectual. The laws grant female citizens only half a voice, diminish women's rights, classify them as having only partial sense, denigrate their importance, doubt their capabilities, permit beating and banishing them, permit their caging within four walls, allow their husbands to treat them as they see fit, and allow them to be bought and sold according to legal agreements. When women fail [in matters forbidden by religious law], the laws welcome their barbarous execution. These laws are clearly no longer suited to an era in which cats and dogs in the developed world have more rights than Arab women, and more even than those of Arab men. Women's problems, which await a solution, are not religious problems, but are purely legal. They should be addressed in accordance with the international declarations that guarantee human liberty and honor ratified by all the countries of the world, in the East and West, including the confused Arab countries. The legislation which curtails women's rights as citizens must be replaced by legislation guaranteeing their full rights. This does not require wasting time on discussions, consultations, interpretations and counter-interpretations, debates and conferences . because it is nothing new for Islamic countries to change their form of government or to repeal their religious legislation so as to adapt these to their international interests and to the requirements of the era in which they live. It is known that in the Muslim countries the system permitting buying and selling slaves was abolished, as was the jizya [poll tax] system imposed on the dhimmi s - the Jews and the Christians - from the Islamic conquests until the last century. This is despite the fact that there are still religious texts that permit slave trading and thepoll tax - but both of these were suppressed so that [Muslims] could act according to [modern values]. These practices were abolished years ago, and people have forgotten them... because they violated civil and human rights. It is also time to abolish all chauvinistic interpretations that incite to violence, discriminate, and persecute women, and deprive them of their rights... [2] Wajiha Al-Huweidar: Discrimination Against Arab Women Begins in Utero Al-Huweidar discussed the never-ending cycle of discrimination against Arab women in a pervious article in Elaph.com on
[ppiindia] Fw: senyum itu ibadah
- Original Message - From: Ida harun [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:47 PM Subject: senyum itu ibadah [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Saya kira aktivitas porno itu tak beda dengan apa yang dibuat dalam sexual interaction antara pasangan kekasih dalam kamar atau ruangan tertutup. Dihebohkan dari segi moral ialah karena dibuat film, majalah atau siaran TV untuk konsumsi umum. Beberapa tahun pada sebuah interview TV dengan pasangan pemuda-pemudi yang mengunjungi Porno Fair di Copenhagen, Denmark beberapa tahun silam. Pertanyaan kepada pasangan tsb yang diajukan oleh reporter ialah: Mengapa mengunjungi Porno Fair. Secara spontant mereka jawab: Untuk mendapat inspirasi dan mempelajari tehnik baru. DI India ada beberapa candi penuh dengan ukir-ukian sexual act, dan malah ada itu buku Karmasutera. - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 20, 2005 10:35 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan Keluarga PPI Indiaku, :P Saya rangkum dua hal yang senantiasa kita, orang Timur yang tumbuh dalam tradisi religius tanyakan berkenaan tentang masalah kebebasan dan pornoaksi, ini : 1. Kenapa orang barat begitu paranoid dengan penmpilan tertutup / jilbab ? 2. Apa hubungannya menghargai diri sendiri dengan tampil sexy ? Heran juga, diskusiku kemarin dengan pak Danardono, Carla dan teman-teman lain pada dibaca nggak sich ? Kayaknya mereka udah pada ngasih pandangan masing-masing yak ... Eniwei, aku rangkum lagi dech jawaban diskusi sebelumnya : 1. Orang di luar sono justru biasa saja melihat yang aneh-aneh itu. Karena itu adalah pilihan pribadi. Tidak dipungkiri bahwa di tiap tempat ada kelaziman yang berlaku lokal. Dan kitalah yang kudu bisa di mana tanah di pijak, di situ langit di jinjing Sementara kalau sampai ada negera yang bikin peraturan melarang jilbab, ada sebab lain yang sifatnya kultural historis dan special di kondisi dan tempat tertentu. Makanya di melting pot kebudayaan semacam, Inggris, India, Amerika, banned thd simbol keagamaan tidak terdengar] 2. Manusia, baik lelaki maupun wanita adalah suci. Bahkan tubuh seharusnya dipandang sebagai sesuatu yang sakral. Sementara menjadi sexy adalah bagian dari tiap manusia. [ sexy di sini bukan dalam arti pamer udel bodong yak , namun dalam arti menarik, charming, memiliki aura ] Bagi tiap manusia, menjadi wajib bagi dirinya untuk memelihara raga, jasad [ jiwanya juga sich] demi kehormatannya dengan cara yang dia pilih dan yang paling sesuai bagi dirinya. Dalam konteks cara paling sesuai inilah, pilihan seseorang untuk mengekspresikan dirinya kudu dihormati, tanpa stigma apapun, termasuk juga pagi para pengguna jilbab. [ Dan dalam hal ini, memakai jilbab bukanlah satu-satunya cara ] Selanjutnya pemahaman thd kedua hal tersebut tampaknya perlu diintrodusir, melihat banyaknya anggota msyarakat kita yang gagap, gegar budaya, dan butuh penjelasan yang mampu mendinginkan dan bisa diterima. salam, Ari Condro - Original Message - 1. From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] satu pertanyaan yg terkadang mampir di benak, napa ya di negara² yg udah maju sono, yg ngaku² masalah demokrasi tumbuh dengan subur n berjaya, pada parno (paranoid) liat ce yg berjilbab (ce muslimah).., sampai² dilarang digunakan di tempat² publik (sekolahan)..kok segitu parnonya yah..emang sepertinya Islam ini makin mengglobal aja seh.., jd mereka² itu perlu melakukan pencegahan dini..Allhamdulillah, biasanya semakin dicegah semakin penasaran orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn.. si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote: if only women could realize that her body is a sacred thing, it's great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human being. = kucing: kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini yach? 1.its great to feel sexy dengan sacred things 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn perempuan yg berpakaian seksi *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups
[ppiindia] Fw: Re: Suara Perempuan
- Original Message - From: Mia [EMAIL PROTECTED] Saya akan menghindar ngomongin soal hukum per se disini, karena sudah didiskusiin. Yang belum tuntas didiskusiin tuhberjilbab karena feeling sexy...hahaha...Feeling sexy ini kan istilah heboh-hebohan saja. Ini kata lain dari merasa lebih attractive, lebih menarik, lebih pantas, lebih adem... Ternyata sebagian cewek merasa lebih atraktif dengan berjilbab, sebagian cowok merasa tertarik pada yang berjilbab. Malah imajinasinya makin 'lanca' meliat yang berjilbab:-) Sebaliknya juga begitu, ada cewek yang merasa lebih atraktif pake gaya rok tertentu, atau pake celana panjang dan shirt. Sebagian cowok tertarik sama yang begini. Yah, memelihara diri supaya lebih menarik kan Islami juga...:-) Apalagi berdasarkan niat dan pilihan sendiri, pede datang dengan sendirinya. Salam Mia --- In [EMAIL PROTECTED], Ummu Roffih [EMAIL PROTECTED] wrote: Begini mba mis, dalam Islam budaya itu boleh dilestarikan kalau sesuai dengan hukum Islam, kalau yang tidak ya harus pelan2 dengan cara yang baik, dengan hikmah, harus diganti dengan budaya yang Islami. Dalam Islam niat itu sangat penting makanya Rasul menegaskan : innama a'malu binniyaat wainnamalikullimriin mannawa famankanathijratuhu ilallaah warosulih.dst Amal itu tergantung dengan niat. Barang siapa berhijrah (beramal) karena Allah dan Rasulnya maka ia akan menutu kepada Allah dan RasulNya. Dan barangsiapa yang berhijrah (beramal) karena dunia, harta, atau karena wanita (or lelaki) yang diingininya maka hijrahnya adalah kearahnya (artinya tidak mendapat pahala serta ridlo dari Allah dan RasulNya, tapi hanya mendapat sesuai yang ia tuju) Jadi jelas dalam Islam yang dimaksud Pede itu ya harus dilandasi takwa. Kalau dilandsi selain takwa itu bukan Pe de mba miatapi nekat.asal ia senanghappy de el el Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] RE: Untung Malaysia Semakin Angkuh
makan cabe masgua udah muak dengan kondisi di tanah air tercinta...gua pingin negara gua perang...dan gua kepingin dikirim ke garis depan...he...he...he Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote: ngakak saya, makan apa mas kok ber api² tenan? Iwan Wibawa wrote: ini persoalan wilayah NKRI yang mau diambil negara lain, koq jadi ngelantur kemana-mana !!! sebagai negeri yang berdaulat Indonesia berhak dengan cara apapun mengusir negara manapun yang ingin menguasai setiap jengkal ibu pertiwi. saya tidak percaya lagi kepada kemampuan Indonesia berdiplomasi, belajar dari kegagalan kasus Sipadan dan Ligitan, dan Timor Timur, makanya sekali-kali Malaysia perlu diberikan pelajaran keras, dengan menembak dan menenggalamkan salah satu kapal perangnya. salam iwan A Nizami wrote: --- Wisnu Nugroho wrote: lebih bersih. Tapi, bukan berarti kita harus diam saja saat mereka (atau oknum oknum mereka) tegas tegas menyerang kita, seperti kasus ambalat ini. Memang Malaysia sudah menyerang kita? Dari mana berita itu anda dapat? Kasus Ambalat terjadi karena Indonesia dan Malaysia saling klaim wilayah itu, dan itu terjadi karena memang garis perbatasan kita tidak jelas. Oleh karena itulah, baru2 ini, menhub membuat 25 mercu suar agar lebih jelas. Apa karena mereka memberi pekerjaan dan gaji kepada sebagian penduduk Indonesia maka kita biarkan saja mereka ambil Ambalat? Perlukah kita sebegitu kagum dengan mereka sampai kita biarkan saja apa mau mereka? Tidak diam bukan berarti menghasut untuk mengadu-domba sehingga timbul peperangan. Kalau jalan diplomasi damai dapat ditempuh, kenapa harus perang? Kalau itu terjadi, yakinlah, lagi2 rakyat kecil yang akan dikorbankan. Ada sebagian orang di Indonesia yang merasa bahwa Malaysia adalah negara teladan ideal karena implementasi Islam mereka. Untuk sebagian orang Malaysia dapat dianggap contoh, karena pemerintah mereka lebih bersih dari di sini dan lebih mampu memakmurkan rakyatnya ketimbang di sini. Malaysia menjadi contoh, terutama karena bangsa mereka masih serumpun dgn kita. Jadi tak ada alasan bagi kita untuk kalah dgn mereka. Kalau meniru Swedia atau Jepang kan kejauhan. Kesan saya adalah bahwa sebagian mereka beranggapan: * Serahkan saja Ambalat kepada mereka, karena mereka lebih becus me-manage sumber dayanya. Kalau negara Islam Malaysia ini makmur, kan Indonesia kena cipratan juga melalui TKI, dan kita turut menguatkan Khilafah Islamiyah, apalagi kalau partai PAS menang. Sebetulnya, banyak orang yang ingin penyelesaian yang dewasa, bukan emosional. Yaitu diplomasi secara damai. Kalau perang sih gampang. Tapi apa anda mau maju berperang? * Kalau mau perang, perang saja sama Singapura yang mayoritas Chinese (non-Islam) itu. Kita marah dan mau berperang dengan Malaysia karena alasan diambil wilayahnya. Tapi kita tidak sadar, bahwa Singapura dengan membeli pasir laut kita, telah memperbesar negara mereka seluas 100 km2 dan akan ditambah jadi 250 km2. Luas Singapura bertambah, luas Indonesia berkurang. Nah, kalau anda tidak marah, aneh kan? Belum lagi dgn ekspor limbah beracun dari Singapura yang bisa meracuni penduduk Indonesia. Atau penjajahan Singapura atas wilayah udara dan frekuensi Indonesia dgn menguasai 2 BUMN Indonesia, Indosat dan Telkom yang memonopoli satelit serta izin frekuensi di Indonesia. Tapi karena uang beberapa trilyun yang hanya dinikmati segelintir orang, anda tidak marah kan? Intinya adalah kita harus lakukan yang sepantasnya, tanpa melibatkan emosi. Kalau Malaysia berhasil, ya kita tiru. Kalau Malaysia menyerang, ya kita bela diri. Sederhana bukan? Dan Ini saya setuju. kalaupun, seandainya kita jadi perang dengan Malaysia, itu bukan berarti kita tidak boleh meniru kesuksesan mereka kan? Wisnu --- A Nizami wrote: Menurut saya, lebih banyak lagi yang dapat kita tiru dari Malaysia ketimbang menyerang mereka. Misalnya kasus Nirmala, memang dia dianiaya. Tapi bukankah penganiayaan pembantu itu juga terjadi di sini? Kemudian, bukankah rakyat Malaysia sendiri banyak yang geram melihat hal itu? Harus dibedakan antara tindakan oknum dgn rakyat malaysia secara keseluruhan. Selain itu, kenapa sekitar 2 juta TKI kita bekerja di Malaysia (baik 800 ribu yang legal mau pun sisanya yang illegal)? Sebagai pembantu, mereka dapat gaji Rp 1,5 juta. Menjadi pelayan restoran, bisa dapat gaji Rp 3,5 juta. Bukankah kita berhutang budi kepada mereka yang telah memberi pekerjaan dan juga gaji yang layak, ketimbang jadi pengangguran atau gelandangan di Indonesia? Tadi pagi, saya melihat satpol PP merampas tenda warung makan yang ada di pinggir jalan. Tindakan mereka untuk mentertibkan mungkin benar. Tapi paling tidak, pagi itu mereka menghilangkan pendapatan beberapa keluarga tanpa memberikan solusi apa pun. Jadi lebih baik kita mencoba mempelajari kenapa pemimpin mereka lebih baik dari di sini, serta perekonomiannya, sehingga orang2 kita, tidak perlu
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
- Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Cc: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:41 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita, dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain. Selama kita berkeras memandang sesuatu hanya dengan kacamata kita, di situ juga kita berhentu untuk berproses. Kebanyakan memakai kacamata orang lain dlm memandang sesuatu bisa-bisa digamparin sama yang punya kacamata... Maka sebaiknya pake kacamata sendiri... :)) salam, Ari Condro Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak
Ga usah cuma opini doank, samudjo - Original Message - From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Cc: kim hook [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 20, 2005 4:19 PM Subject: Re: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak diterjemahin dunk . Kalo Carla bahasanya enak. Tapi kalo yg bahasanya dry gini, ngatuk bacanya :)) - Original Message - From: kim3hook [EMAIL PROTECTED] To: islamkristen [EMAIL PROTECTED]; ppi ppiindia@yahoogroups.com; ateis [EMAIL PROTECTED]; prolet proletar@yahoogroups.com; pasar-pini [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:36 PM Subject: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] NADA DAKWAH [2] di RRI Surabaya
NADA DAKWAH [2] Assalamualaikum Wr.Wb Alhamdulillahirrobil 'alamin, setelah beberapa waktu yang lampau, di penghujung tahun lalu diadakan Pengajian huttaqi dengan para Rocker2 musik cadas di Jawa Timur, beberapa media mulai melirik untuk memanfaatkan kejadian yang langka ini demi sebuah program acara yang baru.. Surya koran meliputnya, Radio SS meliput beritanya, koran lokal Rek Ayo Rek juga meliput, serta dihadiri oleh seorang pembuat program dari RRI Surabaya. Kemudian dilakukan pembicaraan2 intensif antara RRI dengan huttaqi, dan kemudian disusunlah sebuah program NADA DAKWAH yang berbeda dari yang lainnya. Belum pernah ada dan baru akan diadakan programnya kali ini. Dengan format acaranya adalah 2-3 lagu akan disiarkan, lagu-lagu yang lagi ngetrend sekarang, apa saja, dari jenis musik apa saja, apakah lagu2 indonesia ataukah lagu2 barat, apa sajakemudian akan dibicarakan dari sisi hikmah di balik lagu2 tersebut. Mungkin dari sisi lirik2nya, dari sisi pilihan nada2nya, musiknya, dari sisi penulis lagunya, aransemennya, dari sisi biografi penyanyinya, dll yang kesemuanya itu akan disampaikan sisi hikmahnya menurut agama Islam. Allohu nurrussamawati wamafil ardhi Cahaya Alloh itu meliputi langit dan bumi Segelap apapun di langit dan di bumi, ada Cahaya Alloh di situ.. Sejahat apapun Iblis, masih ada sisi kemanfaatannya Separah apapun isi sebuah lagu, masih ada sisi2 hikmah yang bisa disampaikan Alhamdulillah, untuk kelanjutannya akan siaran lagi pada : hari : RABO, 20 April 2005 (11 Robiul Awal 1426 H) Jam : 17.00 WIB - 18.00 WIB Frekuensi : 99.2 FM (surabaya), 585 AM di seluruh Indonesia Thema : PERSAHABATAN by huttaqi Lagu yang akan dibahas : 1. O KAWAN - BAim 2. SAHABAT SEJATI - Sheila on 7 3. SOBAT - PADI 4. Masih (Sahabat, Kekasihku) - ADA Band Kalau di jaman para wali 9 dulu wayang dan gamelan yang menjadi pilihan sarana dakwah, maka sekarang peralatan seni sudah sedemikian maju... Dan.. siapa lagi yang akan mengambil tauladan dari para wali 9 kalau bukan kita yang tinggal di Indonesia ? Semoga Alloh meridhoi salam huttaqi www.huttaqi.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
jaya di akhirat seh 7an aslinya, Insya Allah.., hidup didunia ini kan sementara pak, cuma tempat bermain²..dan bersenda gurau, bebatuan bukan tempat yg jelek lho.., di tempat² yg berbusa intan berlian aja banyak yg sakit jiwanya, krn ga punya pegangan n 7an hidup..sy rasa bapak deh yg lebih tau..kan bapak dah banyak jalan²..hihihihihi.. katanya di negara yg bapak bangga²kan itu kebebasan ber ekspresi sangat terjamin, terjamin apanya, wong berekspresi berpakain yg sesuai aturan agama aja di larang, opo ra parno iki namanya?..nyatater eh ternyata islam itu diam² ditakuti perkembangannya..wow wow yey yey.. RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl wrote: orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn.. --- Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin? Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan... salam berjaya danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Mbak Truly, Mas Danardono ini di Austria, Wina, bukan di Perancis. Kalo yg di Perancis itu si Ade Kimhook. Mau dikenalin ama si Ade hue hehe he :)) salam, Ari Condro - Original Message - From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] katanya di negara yg bapak bangga²kan itu kebebasan ber ekspresi sangat terjamin, terjamin apanya, wong berekspresi berpakain yg sesuai aturan agama aja di larang, opo ra parno iki namanya?..nyatater eh ternyata islam itu diam² ditakuti perkembangannya..wow wow yey yey.. Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Negara2nya jangan seperti kuda tuli dong main pukul rata. Bagaimana kalau logikanya begini: Negara2 Eropa makin maju setelah orang2nya meninggalkan tradisi2 religi yg menurut mereka bertentangan dengan akal sehat manusia. Yang cuma mengungkung kebebasan logika dengan dogma gelap. Nah kalau negara2 Arab,Turki yg tidak diakui oleh Uni Eropa termasuk oleh Sri Paus Benediktus XVI yg baru ini, makin tenggelam setelah tidak di melakukan praktik agamanya secara konsisten. Tidak melakukan kegiatan2 yg memajukan iptek dan sdm unggul seperti ajaran belajar dari lahir sampai kubur atau belajar samapai negeri china. Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam??? beda jauh toh??? Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang??? Lagi2 beda jauh toh??? RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin? Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan... salam berjaya danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] From moderators: Congratulations for the New Pope!
Dear respected members, On behalf of all moderators milis ppiindia, I would like to congratulate our christian members, especially those from chatolic church who just have a new pope the Benedict XVI. Our hope as the peace loving community is may the new pope can make the interfaith dialogue among the major religions gain in momentum and become hard-core priorities, in order to maintain the harmony of the world and even keep all the fundamentalist and extreme elements of all religions at bay. Cultural and religious diversity should strengthen and enrich our identity, rather than weaken and divide us, Indonesian people. sincerely, Moderators Faruq Saniyasnain (Manchester) Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote: jaya di akhirat seh 7an aslinya, Insya Allah.., hidup didunia ini kan sementara pak, cuma tempat bermain²..dan bersenda gurau, bebatuan bukan tempat yg jelek lho.., di tempat² yg berbusa intan berlian aja banyak yg sakit jiwanya, krn ga punya pegangan n 7an hidup..sy rasa bapak deh yg lebih tau..kan bapak dah banyak jalan²..hihihihihi.. DH: ditempat yang nayaman aja banyak yang sakit jiwa, apalagi yang berbatuan, ya nggak? Sementara sih sementara, tapi sementara ditempat yang satu lebih nyaman daripada yang ditempat lain, anda tahu kan? katanya di negara yg bapak bangga²kan itu kebebasan ber ekspresi sangat terjamin, terjamin apanya, wong berekspresi berpakain yg sesuai aturan agama aja di larang, opo ra parno iki namanya?..nyatater eh ternyata islam itu diam² ditakuti perkembangannya..wow wow yey yey.. DH: Banggain apa? anda kan ngom,ong mengenai jaya. lha saya jawab, yang jaya itu dimana? kan di Jepang, Korea, Singapura, bukan ditempat yang berkembang apa apanya ya kan? Setuju dong? Ditakuti sama siapa? Yang berkembang apa? Yang takut siapa? Jepang takut apa? Korea takut apa? Swiss takut apa? Denmark takut apa? Austria takut apa? Selandia baru takut apa? Masak iya semua takut? Lha wong Ambalat aja nggak kita takuti, mask negara negara maju takut? Anda suka yang main takut2an? Salam nggak nakut2in Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Mas Mulyadi, Ini komentarnya serius apa main-main seh Garing lagi ho ho ho haiya ..haiya ... anak-anak jaman sekarang. Sukanya ngegodain orang tua :D salam, Ari Condro - Original Message - From: MULYADI [EMAIL PROTECTED] Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita, dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain. Selama kita berkeras memandang sesuatu hanya dengan kacamata kita, di situ juga kita berhentu untuk berproses. Kebanyakan memakai kacamata orang lain dlm memandang sesuatu bisa-bisa digamparin sama yang punya kacamata... Maka sebaiknya pake kacamata sendiri... :)) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam??? beda jauh toh??? DH: yo yo hooo marilah kita ulangi, why not? Gampang kan? Mulai besok bikin computer, bio technology dan penyelidikan angkasa luar..ayo cepat, ntar ketinggalan lagi.. Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang??? DH: Lho yang bilang, Portugis gak gambel siapa? Emangnya kalau bikin patung Yesus lalu maju? Yang bilang siapa? TAPI anda kan bilang, agama anu mau berjaya? Dimana? kapan? Buktinya apa? Yang jaya tu ya? Korea selatan, Jepang., sekarang mulai: RRT, India, Singapura, Australia, Canada, Swiss, Austria, Denmark, Swedia, bisa dsiukur lhoo...mereka gak bikin patung, kehidupan religi juga biasa biasa aja.. Emangnya kalau rajin ibadah lalu negara jaya? Lha Indonesia gimana? Urusan Ambalat aja gak beres beres, padahal dua duanya beragama sekali..ya kan? He..themanya: anda katakan agama anu akan berjaya. Tetraplah kita pada agama anu ini. OK? Dan jaya itu yang kita analisa! Salam jaya danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] FW: OOT - Melawan \Setan JIL\ di Sarangnya
QS 2:256 Tidak ada paksaan untuk agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. -Original Message- From: A Nizami Sent: Wednesday, April 20, 2005 12:16 PM Subject: OOT - Melawan Setan JIL di Sarangnya http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M Melawan Setan JIL di Sarangnya Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens, dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3. Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis adanya pemurtadan di IAIN namun justru hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan dan bertentangan dengan Islam. Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam masjid. Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith dan Ulil justru menambah bukti bahwa apa-apa yang ditulis di dalam buku Ada Pemurtadan di IAIN terbitan Pustaka Al-Kautsar Jakarta setebal 280 halaman itu, memang benar adanya. Karena, hujjah-hujjah dan metode dua pembicara yang pro IAIN dalam membantah buku itu memang diambil dari materi dan pemahaman kelompok ataupun tokoh yang sudah dinyatakan kekufurannya oleh para ulama. Atau, mereka menggunakan pemahaman mereka sendiri yang tanpa dasar, lalu sampai berani menolak hadits yang shahih, dan hukum Allah swt dalam Al-Qur'an. Di samping itu masih disertai dengan kebohongan-kebohongan untuk memberikan cap-cap sangat buruk kepada penulis buku. Akibatnya, ketika kebohongan-kebohongan itu dibalikkan oleh penulis buku, maka terkuaklah kesempurnaan bahwa produk dan bahkan dosen IAIN yang dijagokan untuk membela IAIN justru lebih buruk dari yang telah ditulis di buku itu. Artinya, isi buku Ada Pemurtadan di IAIN tidak lebih seram dibanding dengan kenyataan yang ditemukan di lapangan, melalui forum bedah buku tersebut. Membela
Re: [ppiindia] Suara Perempuan == Buat Mbak Lina
Salam, Rupanya persamaan jender dan feminimisme yang gemborkan oleh Barat berimbas juga ke masyarakat Timur ini. Laki-laki telah dijadikan standar bagi kesempurnaan seorg wanita. Bayangkan, ketika laki-laki berambut pendek, wanita juga menuntuk haknya untuk berambut pendek. Tatkala laki-laki jadi tentara dan polisi, wanita juga berhasrat untuk menjadi polis atau tentara. Begitu juga ketika laki-laki bebas menggunakan celana pendek dan tanpa penutup dada di tepi pantai, wanita juga menuntut haknya untuk bisa bebas menggunakan celana yang lebih pendek lagi dan tanpa penutup dada pula. Tak jarang, wanita ini hanya berbalut sehelai benang saja. Meski tak terlihat, tapi dah bisa dibayangkan. Waduh, jd teringat dengan chanel fashion tv. Tapi seorang laki-laki sungguh sangt jarang sekali ingin meniru suara. Tak ada laki-laki yang ingin bersuara seperti perempuan, soalnya ntar dikirain bencong lagi. Tak ada laki-laki yang berjalan sambil meleok-leokkan tubuhnya. Kalaupun ada itu memang sudah bawaan lahirnya. Karena itu, bila laki-laki dan perempuan ini mau berjalan sesuai dengan jalurnya masing-masing, indah jugalah terasa hubungan antara laki-laki dan wanita tersebut. Bukankah laki-laki dan perempuan itu diciptakan to complete and not to competete each others? Saya lagi membayangkan mbak Lina Dahlan yang baru saja tiba di Bandara Indira Ghandi, New Delhi, sambil saya goda dengan Assalamu'alaikum mbak Lina Duuuhhh... mesranya... Wassalam, IzaM - Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Pernah baca pengalaman seorang wanita, sejak dia berjilbab...gak ada gangguan2 iseng yang dia temukan, malah kalaupun ada yang iseng...cuma sebatas menegur,assalamu'alaikum...mbak. he..he...enak dong ya gangguan diganti dengan doa. Akhirnya kan si wanitanya juga harus membalas doa tsb dgn doa juga. Nah saling mendoakan deh. * * * * * Zamhasari Jamil Pelajar Islamic Studies Jamia Millia Islamia - A Central University New Delhi - India 110 025 Website Kampus : http://www.jmi.ac.in Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com Website PPI India : http://www.ppi-india.org Email: izamsh@ yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
waduh makin ngelantur dan kemana-mana neh diskusi kitapadahal tadinya menyoal perempuan ...koq jadi kesana kemari ...he..he..bener-bener bagaikan bola liar yang tidak terarah...weleh-weleh mau diterusin silahkan...monggo mas...mbak...ade...kakak...!! mau disetop ...? mbok ya cari topik lain yang lebih hot gitu lho... si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote: Negara2nya jangan seperti kuda tuli dong main pukul rata. Bagaimana kalau logikanya begini: Negara2 Eropa makin maju setelah orang2nya meninggalkan tradisi2 religi yg menurut mereka bertentangan dengan akal sehat manusia. Yang cuma mengungkung kebebasan logika dengan dogma gelap. Nah kalau negara2 Arab,Turki yg tidak diakui oleh Uni Eropa termasuk oleh Sri Paus Benediktus XVI yg baru ini, makin tenggelam setelah tidak di melakukan praktik agamanya secara konsisten. Tidak melakukan kegiatan2 yg memajukan iptek dan sdm unggul seperti ajaran belajar dari lahir sampai kubur atau belajar samapai negeri china. Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam??? beda jauh toh??? Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang??? Lagi2 beda jauh toh??? RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin? Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan... salam berjaya danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
jaya itu kan relatif pak, jaya dalam ketenangan bhatin juga ada lho, bukan hanya berjaya dibidang matre, kalau itu yg bapak maksudkan.., ga semua ukuran maju/jaya itu dinilai dari segi materi..gitchu..mang napa pak kalo islam berjaya? sepertinya bapak gase7 banget deh..hihihihihihi.. (pengen kasi icon joget² krn islam dah berjaya di hati ummatnya..) RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum wrote: Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam??? beda jauh toh??? DH: yo yo hooo marilah kita ulangi, why not? Gampang kan? Mulai besok bikin computer, bio technology dan penyelidikan angkasa luar..ayo cepat, ntar ketinggalan lagi.. Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang??? DH: Lho yang bilang, Portugis gak gambel siapa? Emangnya kalau bikin patung Yesus lalu maju? Yang bilang siapa? TAPI anda kan bilang, agama anu mau berjaya? Dimana? kapan? Buktinya apa? Yang jaya tu ya? Korea selatan, Jepang., sekarang mulai: RRT, India, Singapura, Australia, Canada, Swiss, Austria, Denmark, Swedia, bisa dsiukur lhoo...mereka gak bikin patung, kehidupan religi juga biasa biasa aja.. Emangnya kalau rajin ibadah lalu negara jaya? Lha Indonesia gimana? Urusan Ambalat aja gak beres beres, padahal dua duanya beragama sekali..ya kan? He..themanya: anda katakan agama anu akan berjaya. Tetraplah kita pada agama anu ini. OK? Dan jaya itu yang kita analisa! Salam jaya danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Wah, truly ini gakmau orang lain prejudice. Tapi sampean sendiri prejudice sama mas Danardono. Ohoy, mas danardono, sampean prejudice gak ? Salam, Ari Condro - Original Message - From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] jaya itu kan relatif pak, jaya dalam ketenangan bhatin juga ada lho, bukan hanya berjaya dibidang matre, kalau itu yg bapak maksudkan.., ga semua ukuran maju/jaya itu dinilai dari segi materi..gitchu..mang napa pak kalo islam berjaya? sepertinya bapak gase7 banget deh..hihihihihihi.. (pengen kasi icon joget² krn islam dah berjaya di hati ummatnya..) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Mas Danar yg kayaknya ganteng, jangan es mosi gitu dooong. kok bilang marilah kita ulangi...bikin bio tech dst sampai minta buktinya apa. Yg dibicarakan topik ttg korelasi antara tingkat pengamalan agama (tertentu) dgn kemakmuran. bukan yang lain2. Yg maksudnya Patung Yesus itukan simbolisasi tingkat fanatisme atau fundamentalisme rakyat terhadap agamanya. Buktinya mas Danar sendiri bilang dan (secara tak sadar mengakui) negara2 spt Australia,canada ,swiss,denmark,prancis yang nota bene meninggalkan dogma dan pengukungan malah menjadi negara maju. Ya toch???Ya kan?? Terus buat yang ngaku2 Islam, jangan sibuk ngitemin dahi aja atau manjangin jenggot tapi ujian masuk Harvard atau LBS aja gak mampu. Atau sibuk memusuhi Yahudi tapi tidak bisa jadi investment / fund manager yang handal. sama aja bodong atuh. RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote: Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam??? beda jauh toh??? DH: yo yo hooo marilah kita ulangi, why not? Gampang kan? Mulai besok bikin computer, bio technology dan penyelidikan angkasa luar..ayo cepat, ntar ketinggalan lagi.. Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang??? DH: Lho yang bilang, Portugis gak gambel siapa? Emangnya kalau bikin patung Yesus lalu maju? Yang bilang siapa? TAPI anda kan bilang, agama anu mau berjaya? Dimana? kapan? Buktinya apa? Yang jaya tu ya? Korea selatan, Jepang., sekarang mulai: RRT, India, Singapura, Australia, Canada, Swiss, Austria, Denmark, Swedia, bisa dsiukur lhoo...mereka gak bikin patung, kehidupan religi juga biasa biasa aja.. Emangnya kalau rajin ibadah lalu negara jaya? Lha Indonesia gimana? Urusan Ambalat aja gak beres beres, padahal dua duanya beragama sekali..ya kan? He..themanya: anda katakan agama anu akan berjaya. Tetraplah kita pada agama anu ini. OK? Dan jaya itu yang kita analisa! Salam jaya danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of
[ppiindia] Aurat Budak - pro truly dan kucing liar
Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly. Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ? salam, Ari Condro - Original Message - Saya kurang paham bagian yang ini: Aurat wanita budak (al-ammah) dalam sholat adalah antara pusarnya dan lututnya seperti aurat laki-laki. Ini menurut pendapat Malik, Syafi'i, dan salah satu riwayat dari Ahmad; dan riwayat yang lain bahwa auratnya (wanita budak/al-ammah) adalah qubul dan dubur saja. (ibid). Dalam Kitab Mizanul Kubro itu dijelaskan, yang diamalkan oleh salafus sholih adalah yang pertama (aurat budak wanita, antara pusar dan lutut) karena tidak adanya syahwat untuk melihat budak wanita di luar sholat, lebih-lebih ketika sholat. (ibid). Pertanyaan: Apakah memangnya wanita budak/amah tidak perlu make abaya/jilbab? Dan alasannya karena tidak membangkitkan syahwat? Kalau aurat wanita budak hanya antara pusar dan lutut, berarti dada boleh terbuka? Pertanyaan yang juga menggelitik, barangkali ada yang bisa menjawab: bagaimana TKW berpakaian di rumah majikan mereka di Arab Saudi? Apakah mereka dianggap muhrim sehingga boleh berpakaian seperti anggota keluarga wanita yang lain di lingkungan rumahtangga? Atau mereka harus berjilbab/abaya sepanjang waktu kalau majikan laki-laki/anak lelaki majikan yang sudah baliq/bapak/saudara majikan ada di rumah? (Ini sebagai test apakah mereka dipandang sebagai amah dan karena itu boleh diperlakukan sebagaimana layaknya amah.) - original message -- From: Dodik S [EMAIL PROTECTED] Melawan Setan JIL di SarangnyaOleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens, dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3. Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis adanya pemurtadan di IAIN namun justru hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan dan bertentangan dengan Islam. Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam masjid. Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith dan Ulil justru menambah bukti bahwa
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: waduh makin ngelantur dan kemana-mana neh diskusi kitapadahal tadinya menyoal perempuan ...koq jadi kesana kemari ...he..he..bener- bener bagaikan bola liar yang tidak terarah...weleh-weleh mau diterusin silahkan...monggo mas...mbak...ade...kakak...!! mau disetop ...? mbok ya cari topik lain yang lebih hot gitu lho... DH: Lh maaas, sudah ketinggalan jauh. Si kucing hitam ini sudah lompat genteng, tinggalkan thema perempuan, lalu mendarat di topic baru: agamanya akan berjaya... saya cuman pengen tahu: dimana itu jaya, lalu yang jaya apanya? Salam jaya mas Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan == Buat Mbak Lina
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya lagi membayangkan mbak Lina Dahlan yang baru saja tiba di Bandara Indira Ghandi, New Delhi, sambil saya goda dengan Assalamu'alaikum mbak Lina Duuuhhh... mesranya... Wassalam, IzaM - --- MNa knn? mau menggoda? padahal si mBak pasti pakai busana santun sopan, coba bayangkan si mbak pakai busana super sexy mendarat di New Delhi, gimana mas? Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan
Jaya itu nama paman saya mas, dia meninggal usia 85 tahun, pernah mengalami jaman penjajahan belanda, jepang dan revolusi...hidupnya sederhana...namun sehat...jarang sakit, gak korupsi, tetap ceria dalam suka dan duka kehidupan...dan dia memang benar-benar jaya... RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: waduh makin ngelantur dan kemana-mana neh diskusi kitapadahal tadinya menyoal perempuan ...koq jadi kesana kemari ...he..he..bener- bener bagaikan bola liar yang tidak terarah...weleh-weleh mau diterusin silahkan...monggo mas...mbak...ade...kakak...!! mau disetop ...? mbok ya cari topik lain yang lebih hot gitu lho... DH: Lh maaas, sudah ketinggalan jauh. Si kucing hitam ini sudah lompat genteng, tinggalkan thema perempuan, lalu mendarat di topic baru: agamanya akan berjaya... saya cuman pengen tahu: dimana itu jaya, lalu yang jaya apanya? Salam jaya mas Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Aurat Budak - pro truly dan kucing liar
spt apa yg udah dituliskan di hadis² yg di akui kesahih annyalah.., sy kan bukan perawi hadis.. Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly. Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ? salam, Ari Condro - Original Message - Saya kurang paham bagian yang ini: Aurat wanita budak (al-ammah) dalam sholat adalah antara pusarnya dan lututnya seperti aurat laki-laki. Ini menurut pendapat Malik, Syafi'i, dan salah satu riwayat dari Ahmad; dan riwayat yang lain bahwa auratnya (wanita budak/al-ammah) adalah qubul dan dubur saja. (ibid). Dalam Kitab Mizanul Kubro itu dijelaskan, yang diamalkan oleh salafus sholih adalah yang pertama (aurat budak wanita, antara pusar dan lutut) karena tidak adanya syahwat untuk melihat budak wanita di luar sholat, lebih-lebih ketika sholat. (ibid). Pertanyaan: Apakah memangnya wanita budak/amah tidak perlu make abaya/jilbab? Dan alasannya karena tidak membangkitkan syahwat? Kalau aurat wanita budak hanya antara pusar dan lutut, berarti dada boleh terbuka? Pertanyaan yang juga menggelitik, barangkali ada yang bisa menjawab: bagaimana TKW berpakaian di rumah majikan mereka di Arab Saudi? Apakah mereka dianggap muhrim sehingga boleh berpakaian seperti anggota keluarga wanita yang lain di lingkungan rumahtangga? Atau mereka harus berjilbab/abaya sepanjang waktu kalau majikan laki-laki/anak lelaki majikan yang sudah baliq/bapak/saudara majikan ada di rumah? (Ini sebagai test apakah mereka dipandang sebagai amah dan karena itu boleh diperlakukan sebagaimana layaknya amah.) - original message -- From: Dodik S Melawan Setan JIL di SarangnyaOleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens, dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3. Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis adanya pemurtadan di IAIN namun justru hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan dan bertentangan dengan Islam. Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah mengingatkan agar tidak bertepuk
[ppiindia] Re: Suara Perempuan == Buat Mbak Lina
Langsung bubar pak ngerubutin Jadi ingat novel 'Harimau-Harimau'-nya AA Navis nih... DG On 4/20/05, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Saya lagi membayangkan mbak Lina Dahlan yang baru saja tiba di Bandara Indira Ghandi, New Delhi, sambil saya goda dengan Assalamu'alaikum mbak Lina Duuuhhh... mesranya... Wassalam, IzaM - --- MNa knn? mau menggoda? padahal si mBak pasti pakai busana santun sopan, coba bayangkan si mbak pakai busana super sexy mendarat di New Delhi, gimana mas? Salam Danardono *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Aurat Budak - pro truly dan kucing liar
wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin. aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau juga semaksimal mungkin. asal jangan ganggu2 orang yg menurut aku bebas memilih cara dia berpakaian, mencitrakan diri atau mengekspresikan diri. mending ngurusin hari ini untung gue berapa yah? kira2 dgn demikian zakat gue nambah apa kagak yah? besok atau 3 bulan lagi gue tambah kaya gak yah? biar bisa nyumbang ke Haraqah atau juga gerakan pembantaian koruptorgitu lhooo Mas Ari Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly. Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ? salam, Ari Condro - Original Message - Saya kurang paham bagian yang ini: Aurat wanita budak (al-ammah) dalam sholat adalah antara pusarnya dan lututnya seperti aurat laki-laki. Ini menurut pendapat Malik, Syafi'i, dan salah satu riwayat dari Ahmad; dan riwayat yang lain bahwa auratnya (wanita budak/al-ammah) adalah qubul dan dubur saja. (ibid). Dalam Kitab Mizanul Kubro itu dijelaskan, yang diamalkan oleh salafus sholih adalah yang pertama (aurat budak wanita, antara pusar dan lutut) karena tidak adanya syahwat untuk melihat budak wanita di luar sholat, lebih-lebih ketika sholat. (ibid). Pertanyaan: Apakah memangnya wanita budak/amah tidak perlu make abaya/jilbab? Dan alasannya karena tidak membangkitkan syahwat? Kalau aurat wanita budak hanya antara pusar dan lutut, berarti dada boleh terbuka? Pertanyaan yang juga menggelitik, barangkali ada yang bisa menjawab: bagaimana TKW berpakaian di rumah majikan mereka di Arab Saudi? Apakah mereka dianggap muhrim sehingga boleh berpakaian seperti anggota keluarga wanita yang lain di lingkungan rumahtangga? Atau mereka harus berjilbab/abaya sepanjang waktu kalau majikan laki-laki/anak lelaki majikan yang sudah baliq/bapak/saudara majikan ada di rumah? (Ini sebagai test apakah mereka dipandang sebagai amah dan karena itu boleh diperlakukan sebagaimana layaknya amah.) - original message -- From: Dodik S [EMAIL PROTECTED] Melawan Setan JIL di SarangnyaOleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21am Pengantar Redaksi: Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah anak-anak JIL. Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL) menjadi ciut. Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad At-Tamimi. Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua, menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah SWT. Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu, merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu Qori. Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya proses pemurtadan di IAIN. Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16 April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal 1426 Hijriah. Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens, dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3. Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis adanya pemurtadan di IAIN namun justru hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan metode orang murtad- adalah Ulil Abshar
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote: Mas Danar yg kayaknya ganteng, jangan es mosi gitu dooong. kok bilang marilah kita ulangi...bikin bio tech dst sampai minta buktinya apa. DH: Ehhh kucing senyum, jangan bentangkan busur panah ya? Bahaya nihh Yg dibicarakan topik ttg korelasi antara tingkat pengamalan agama (tertentu) dgn kemakmuran. bukan yang lain2. DH: Sorry deh kalau gitu. By the way, tingkat poengamalan agama memang bisa diukur? Pakai apa ya? Yg maksudnya Patung Yesus itukan simbolisasi tingkat fanatisme atau fundamentalisme rakyat terhadap agamanya. Buktinya mas Danar sendiri bilang dan (secara tak sadar mengakui) negara2 spt Australia,canada ,swiss,denmark,prancis yang nota bene meninggalkan dogma dan pengukungan malah menjadi negara maju. DH: Bikin patung itu kan hanya untuk mewujudkan bayangan bathjiniah saja. Makin besar makin seram. Tetapi kemajuan kehidupan se-hari hari, memang anda benar, tak ada kaitan dengan kehidupan beragama. Negara Islam ada yang kaya ada yang melarat, Kristen juga, Buddha juga. Terus buat yang ngaku2 Islam, jangan sibuk ngitemin dahi aja atau manjangin jenggot tapi ujian masuk Harvard atau LBS aja gak mampu. Atau sibuk memusuhi Yahudi tapi tidak bisa jadi investment / fund manager yang handal. sama aja bodong atuh. DH: Agama memang mempunya daya luar biasa untuk memotivasi manusia. Bayangkan, yang mencuci diri di sungai Gangga di India. Konon khabarnya populasi bakteri, kuman, virus dan sejenisnya dalam tiap cm3 air sungai itu audzubillah, kita senggol saja dengan jari mungkin buntung. Tetapi tiap tahun jutaan yang mencemplungkan diri kesungai itu, yang satu gosok gigi, yang lain usap muka, yang lain membuang ..., yang lain berenang, yang lain buang kembang... Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga
At 04:06 PM 4/20/05 +0700, you wrote: yah ini mungkin menanggapinya dari sisi orang yang berpikiran negatif terhadap bapak tersebut, tapi ungkapan bapak itu menunjukkan bahwa dengan kelembutan hati wanita yang mulia dalam bidang kedokteran tidak akan terjadi bawah pisau bedah itu digunakan hanyauntuk merobek kantong rakyat yang sudah tidak berduit ... seharusnya pisau bedah kedokteran di gunakan oleh orang-orang yang berhati mulia lemah lembut seperti caon dokter tersebut ... agar tujuan ilmu kedokteran memang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan .. jadi harga wanita tidak separuh, tapi harganya tidak ternilai.. harganya bagaikan batu permata yang sangat indah ...yakni ketulusan ... dan keikhlasan ...dalam berkarya salam pak, memangnya bisa kasih makan dan nyekolahin anak pakai ketulusan dan keikhlasan? terus si dokter sendiri bagaimana beli buku-buku dan ikut berbagai pelatihan supaya bisa terus mengikuti perkembangan ilmu kedokteran...? kalau anda pernah ikut kuliah ekonomi satu semester saja pasti tahu hubungan antara permintaan-penawaran-harga... sesuatu yang bermutu biasanya mahal karena permintaan terhadapnya begitu tinggi... sebaliknya dengan sesuatu yang berharga murah... hanya kadang-kadang saja barang bermutu dijual murah yaitu di musim obral... demikian pula si dokter saya percaya kadang- kadang malah menggratiskan jasanya pada acara bakti sosial... Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote: Jaya itu nama paman saya mas, dia meninggal usia 85 tahun, pernah mengalami jaman penjajahan belanda, jepang dan revolusi...hidupnya sederhana...namun sehat...jarang sakit, gak korupsi, tetap ceria dalam suka dan duka kehidupan...dan dia memang benar-benar jaya... DH: Itu namanya betul betul jaya. Hidup bersih pasti selalu ceria... Yahoo! Groups Sponsor ~-- Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote: jaya itu kan relatif pak, jaya dalam ketenangan bhatin juga ada lho, bukan hanya berjaya dibidang matre, kalau itu yg bapak maksudkan.., ga semua ukuran maju/jaya itu dinilai dari segi materi..gitchu..mang napa pak kalo islam berjaya? sepertinya bapak gase7 banget deh..hihihihihihi.. (pengen kasi icon joget² krn islam dah berjaya di hati ummatnya..) -- Lho mbok ya bilang, jaya apaan nihh. Kalo se-hari hari kita bilang jaya, kan yang dimaksud ya kejayaan dibumi. kalo yang dimaksud jaya lain ya monggo, tapi bilang bilang dong, kayaknya nyetir bajajj aja, belok belok gak bilang.. Islam berjaya? gak soal mas. Juga Kristen, Buddha, Hindu, apakah lahh. Pokoke membawa kemuliaan bagi manusia. Tapi kalo baynak yang mangsih tidur dikolong jembatan layang, ya prihatin dulu lahhh Salam jaya danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: si kucing demensenyum wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin. aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau juga semaksimal mungkin. - DH: mBak kucing pilih pakai yang minimal? ini menunjang ukuran tubuh mBak: 60 - 90 - 60? Biarin kek mas Ari urusin aurat budak, lha wong budaknya manis tuhh? Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar
kenapa diam? mas Ari speechless yah hihihi aku gini2 juga jago ngeles, cuma gak kayak mbak Carla eh sory supir bajaj ngelesnya kurang halus huehehe Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: si kucing demensenyum wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin. aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau juga semaksimal mungkin. asal jangan ganggu2 orang yg menurut aku bebas memilih cara dia berpakaian, mencitrakan diri atau mengekspresikan diri. mending ngurusin hari ini untung gue berapa yah? kira2 dgn demikian zakat gue nambah apa kagak yah? besok atau 3 bulan lagi gue tambah kaya gak yah? biar bisa nyumbang ke Haraqah atau juga gerakan pembantaian koruptorgitu lhooo Mas Ari Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly. Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ? salam, Ari Condro [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar
biarin deh si kucing malu² mas, truly dah cape..bsok lagi yah, lom mam siang nih, saking asyiknya ama pak DH hehehehhehe.. (asli pengen malu²in..) Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: si kucing demensenyum wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin. aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau juga semaksimal mungkin. asal jangan ganggu2 orang yg menurut aku bebas memilih cara dia berpakaian, mencitrakan diri atau mengekspresikan diri. mending ngurusin hari ini untung gue berapa yah? kira2 dgn demikian zakat gue nambah apa kagak yah? besok atau 3 bulan lagi gue tambah kaya gak yah? biar bisa nyumbang ke Haraqah atau juga gerakan pembantaian koruptorgitu lhooo Mas Ari Ari Condro wrote: Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly. Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ? salam, Ari Condro [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links - Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Suara Perempuan == Buat Mbak Lina
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote: Salam, Pk RMDH, Kalau mbak Lina-nya super sexy, ya tinggal saya rubah aja godaan saya, Hi baby, welcome to New Delhi. Masih tetap sopankan? Wassalam, IzaM - Tetap sopan dong, apalagi kalau kata baby itu diucapkan per-lahan lahan, penuh tekanan kejantanan, sambil menatap mata dalam dalam... (jangan nervous, kalau nervous ya jangan diperlihatkan, pokoke PD ha ha ha) Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar
wah sori mas Danar, ini mah pertanyaan jebakan. Jadi gua gak jawab yah hihihhi. kalau di surat2 prospektus korporasi tulisannya kurang lebih bisa di analogikan: this page is intentionally left blank RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: - Original Message - From: si kucing demensenyum wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin. aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau juga semaksimal mungkin. - DH: mBak kucing pilih pakai yang minimal? ini menunjang ukuran tubuh mBak: 60 - 90 - 60? Biarin kek mas Ari urusin aurat budak, lha wong budaknya manis tuhh? *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] - Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/