[ppiindia] Radikalisasi Ruang Publik

2005-04-20 Terurut Topik Ambon

Radikalisasi Ruang Publik
Oleh Burhanuddin
18/04/2005
Sejelek-jeleknya suami, Ibu harus menutup aibnya. Ibu jangan menyebarluaskan 
kejelekan dia. Karena rida Allah itu adalah rida suami juga. Sang ustadzah 
rupanya telah melakukan viktimisasi terhadap korban kekerasan rumah tangga. Tak 
ada perasaan empati sedikitpun meskipun sama-sama perempuan. Demikianlah wajah 
ruang publik kita dewasa ini. Kian lama mengalami radikalisasi. Ruang publik 
menjadi tidak immune (netral) dari pengaruh nilai-nilai agama tertentu dan 
begitu mudahnya standar kebenaran suatu kelompok agama dipaksakan masuk.

Pagi-pagi buta, seluruh saluran televisi sudah dipenuhi dengan sajian Kuliah 
Subuh dan semacamnya. Mungkin hanya TV7 yang masih asyik menayangkan siaran 
tunda Liga Primer Inggris. Selebihnya, dai-dai kondang hingga dai wajah baru 
berlomba-lomba berkhotbah melalui layar kaca. Khotbahnya bagaikan sabda 
pandhita ratu. Tak ada yang membantah, tak ada yang menyela. Audiens yang 
tampak di televisi hanya manggut-manggut saja. Masih beruntung, beberapa di 
antara program keagamaan itu membuka kesempatan interaktif pada pemirsa.
Ustadzah, saya seorang ibu rumah tangga. Suami saya sudah jarang menafkahi 
lahir saya dan anak-anak kami. Dia sering pulang malam. Tak jarang beberapa 
hari lamanya ngilang entah kemana. Kalaupun suami saya pulang, bawaannya 
marah-marah melulu. Dia juga tak segan memukuli saya. Bagaimana sikap yang 
harus saya ambil? Suara sendu di seberang telepon memaksa saya untuk tidak 
pindah channel. Terpaksa tayangan bola di TV7 saya abaikan, sembari berharap 
ustadzah kondang yang pernah menggali ilmu berpidato di negeri Kangguru memberi 
jawaban empati dan solutif.

Ibu, bersabarlah karena semua kejadian yang Ibu alami adalah ujian Allah. 
Sembari mengutip nomor surah (dalam al-Qur'an) dan nomor ayatnya, tanpa 
membacakan teks bahasa Arabnya, ustadzah kondang itu membacakan terjemahan 
kasarnya. Itupun tafsir literal versinya sendiri. Sejelek-jeleknya suami, Ibu 
harus menutup aibnya. Ibu jangan menyebarluaskan kejelekan dia. Karena rida 
Allah itu adalah rida suami juga. Sang ustadzah rupanya telah melakukan 
viktimisasi terhadap korban kekerasan rumah tangga. Tak ada perasaan empati 
sedikitpun meskipun sama-sama perempuan.

Demikianlah wajah ruang publik kita dewasa ini. Kian lama mengalami 
radikalisasi. Ruang publik menjadi tidak immune (netral) dari pengaruh 
nilai-nilai agama tertentu dan begitu mudahnya standar kebenaran suatu kelompok 
agama dipaksakan masuk. Padahal, seperti dikatakan Jurgen Habermas, adanya 
ruang publik (public sphere) yang bebas dan netral merupakan elemen esensial 
untuk membangun civil society. Di dalam ruang publiklah pertarungan simbolik 
atau pertempuran wacana, atau sederhananya pembicaraan, bisa menunjukkan 
kemurnian the soul of democracy, sukma demokrasi dari suatu masyarakat 
politik. 

Kalau kita mau jujur, salah satu -untuk tak menyebut satu-satunya- warisan Orde 
Baru yang layak dilestarikan adalah keberhasilan dalam menyediakan ruang 
publik yang immune dari agama. Deprivatisasi agama mampu menjaga eksistensi 
ruang publik dari pemaknaan sepihak atas nama kebenaran agama tertentu. 
Ketersediaan ruang publik yang netral merupakan suatu keniscayaan bagi negara 
-yang oleh founding fathers dan mothers-nya- telah menahbiskan dirinya bukan 
sebagai negara teokratis, meski negara juga menolak untuk disebut sekuler.

Ambivalensi ini memunculkan interpretasi yang beragam terhadap pemaknaan ruang 
publik dan agama. Bergulirnya era reformasi turut memicu keberanian, bahkan 
klaim sepihak yang mendorong interpretasi untuk aksi, dari kalangan masyarakat 
tertentu yang memaksakan aspirasi religiusnya untuk diterapkan pada wilayah 
publik. Dalam situasi seperti ini, anarki sosial akibat pertentangan siapa yang 
paling absah menafsir, tinggal menunggu waktu.

Hal inilah yang membuat program privatisasi agama dari ruang publik tidak 
pernah berhasil secara tuntas. Agama, sebagai pembentuk identitas kelompok, 
selalu mencuri-curi kesempatan agar bisa tampil pada wilayah publik. Kalau saja 
yang tampil di ranah publik adalah wajah ramah agama, sisi 
humanis-demokratis-toleran agama, mungkin kita tidak perlu mematut curiga. 
Namun bila pangkal soal yang marak di televisi, radio, majalah, atau 
warung-warung kopi adalah sisi-sisi gelap agama yang intoleran, bias gender, 
dan memancarkan semangat kebencian pada kelompok lain, akankah kita diam saja? 
{Burhanuddin]

Referensi: http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=804


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, 

Re: [ppiindia] Re: Sensor milis

2005-04-20 Terurut Topik Mas Bagong

Saudara Kim:
Dengan pernyataan anda itu, berarti anda memang memiliki 'interest'
tertentu dengan tujuan bukan untuk berdiskusi dengan iktikad yang
baik.
kalau anda katakan bahwa ada fundamentalist tertentu yang menyebabkan
orang lain menderita, kenapa anda tidak menyebut orang Israel, orang
Katolik Irlandia, atau oran WASP Amerika sebagai teroris juga?
Setiap pengikut agama berpotensi menjadi 'fundamentalist' kalau
pemahaman agama dan ajaran Tuhan dipikir secara sempit dan tidak
humanis!
AS

On 4/19/05, kim3hook [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Saudara Kim:
  Sebaiknya anda tidak hanya mengkritisi satu agama saja, tetapi juga
  agama yang lain untuk membuktikan bahwa anda memang tidak 'berstandar
  ganda' dan memiliki 'interest' tersendiri dalam diskusi dan postingan
  anda...
 ...
  DG
 
 Tidak ada ketentuan jika kita  menunjuk kepada si Fulan fundamentalist
 sebagai merugikan negara, lantas harus juga menunjukan yang sama
 kepada si Ferdinand yang kristen atau kepada si Nyoman yang hindu, agar
 sesuatu itu kelihatan lebih adil.
 
 Kalau mau lebih realis lagi, jelas si Nyoman dirugikan oleh tindakkan
 teror
 oleh sekelompok islamist radikal seperti si Amrozi  co sehingga nafkah
 orang-orang Bali menurun dengan drastis dan dirugikan.
 
 Tidak ada itu ketentuan sebagai pengimbang dan kompromian agar
 isi artikel/psotingan itu lebih enak dibaca oleh berbagai pihak. Karena
 kalau kita selalu mencari  pengimbang biar kelihatan lebih adil, itu
 sama saja dengan menipu kenyataan dan sebagai penipuan intelejen-
 sia.
 
 __
 http://indonews.free.fr
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik meg4pro


Yup setuju.
Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. 
Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis 
sejati. Halo jurnalis sejati..?.  Atau ada yang punya link lainnya..?.

Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam 
justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan 
orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. 
Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja 
nanti ya. Sabar.

salam.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat,
 penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah 
jurnalistik.
 Tulisan ini sungguh disgusting...
 
 Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad 
Jaiz
 sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga 
dia bisa
 menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang-
orang
 seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan...
 
 
  http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M
 
  Melawan Setan JIL di Sarangnya
  Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am
 
  Pengantar Redaksi:
  Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
  bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
  dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
  Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
  anak-anak JIL.
 
  Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
  audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
  lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
  banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
  yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
  membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
  menjadi ciut.
 
  Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
  memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
  tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
  kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
  At-Tamimi.
 
  Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
  tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
  muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
  menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
  internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
  mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
  cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
  SWT.
 
  Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
  keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
  media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
  merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
  pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
  Qori.
 
  Mau Menyanggah Malah Kejeblos
 
  Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
  Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
  sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
  ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
  bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai'
  Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian
  bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah
  yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara
  tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
  pemurtadan di IAIN.
 
  Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
  berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
  Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
  April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
  1426 Hijriah.
 
  Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
  dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
  berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
  yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
  Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens,
  dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3.
 
  Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan
  adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz
  (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi
  dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara
  lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis
  adanya pemurtadan di IAIN namun justru
  hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan
  metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla
  kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul
  Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga
  termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal
  Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang
  telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan
  dan bertentangan dengan Islam.
 
  Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan
  tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah
  mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam
  masjid.
 
  Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith
  dan Ulil justru menambah bukti bahwa apa-apa yang
  ditulis di dalam buku Ada Pemurtadan di IAIN terbitan
  Pustaka Al-Kautsar Jakarta setebal 280 halaman itu,
  memang benar adanya. Karena, hujjah-hujjah 

[ppiindia] Melawan Setan JIL di Sarangnya - Email found in subject

2005-04-20 Terurut Topik Samsul Bachri

http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M

Melawan Setan JIL di Sarangnya
Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am

Pengantar Redaksi:
Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
anak-anak JIL.

Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
menjadi ciut.

Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
At-Tamimi.

Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
SWT.

Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
Qori.

Mau Menyanggah Malah Kejeblos

Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai'
Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian
bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah
yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara
tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
pemurtadan di IAIN.

Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
1426 Hijriah.

Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens,
dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3.

Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan
adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz
(penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi
dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara
lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis
adanya pemurtadan di IAIN namun justru
hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan
metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla
kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul
Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga
termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal
Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang
telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan
dan bertentangan dengan Islam.

Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan
tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah
mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam
masjid.

Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith
dan Ulil justru menambah bukti bahwa apa-apa yang
ditulis di dalam buku Ada Pemurtadan di IAIN terbitan
Pustaka Al-Kautsar Jakarta setebal 280 halaman itu,
memang benar adanya. Karena, hujjah-hujjah dan metode
dua pembicara yang pro IAIN dalam membantah buku itu
memang diambil dari materi dan pemahaman kelompok
ataupun tokoh yang sudah dinyatakan kekufurannya oleh
para ulama.

Atau, mereka menggunakan pemahaman mereka sendiri yang
tanpa dasar, lalu sampai berani menolak hadits yang
shahih, dan hukum Allah swt dalam Al-Qur'an. Di
samping itu masih disertai dengan
kebohongan-kebohongan untuk memberikan cap-cap sangat
buruk kepada penulis buku. Akibatnya, ketika
kebohongan-kebohongan itu dibalikkan oleh penulis
buku, maka terkuaklah kesempurnaan bahwa produk dan
bahkan dosen IAIN yang dijagokan untuk membela IAIN
justru lebih buruk dari yang telah ditulis di buku
itu.

Artinya, isi buku Ada Pemurtadan di IAIN tidak lebih
seram dibanding dengan kenyataan yang ditemukan di
lapangan, melalui forum bedah buku tersebut.

Membela pemurtadan dengan pemahaman kufur

Jalan yang ditempuh Muqsith dan Ulil dalam membela
IAIN ketika bedah buku itu adalah:

   1. Berbohong dalam rangka memberikan stigma sangat
buruk kepada penulis buku.


   2. Membela kemurtadan atau kekufuran dengan faham
kekufuran, dan justru ditawarkan kepada penulis buku
agar mempelajarinya. Bahkan mereka meng-klaim bahwa di
IAIN tidak ada pemurtadan, yang terjadi sesungguhnya
dalah proses adalah pluralisasi penafsiran. 

[ppiindia] Free Violence starts from our Childhood

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Mas Yustam, bagaimana dengan isu dibawah ini ?
Apakah sekedar kegenitan, gosip, masalah kompor
tetangga ?  Mesin cuci ?

salam,
Ari Condro


- Original Message - 
From: santi_yasmini [EMAIL PROTECTED]

Saya pernah baca buku tulisan Martha Sears (The Discipline Book), 
seorang parenting expert dari Amerika, bahwa kecenderungan suami 
memukul istri atau bahkan kecenderungan istri (membiarkan) dirinya 
dipukul suami salah satunya terrbentuk dar masa kecil yg bersangkutan.

Masih banyak yg pro-kontra soal memukul anak. Kebetulan Martha Sears 
salah satu yg kontra. Dalam bukunya disebutkan penelitian yg 
dilakukan di Amerika mengatakan jika dalam masa kanak-kanak, seorang 
dihukum secara fisik oleh orang tuanya, maka dalam alam bawah 
sadarnya orang itu akan belajar bahwa kekerasan adalah salah satu 
penyelesaian masalah. Akibatnya, setelah dewasa, alam bawah sadar ini 
akan berbicara sama dalam konflik rumah tangga, sehingga terjadilah 
kasus domestic violence. Tentu kita tidak bisa pukul rata: tidak 
semua anak yg pernah dipukul pada masa kecilnya akan menjadi abuser 
setelah dewasa. Tapi jika salah satu faktor penyebabnya bisa 
ditiadakan, why not?

Saya seorang ibu anak balita dibawah 3 tahun yg sedang nakal2nya (dan 
saya tidak punya pembantu di rumah), alhamdulillah, saya 
bisa 'kontrol diri' tidak main ringan tangan dengan anak, ada banyak 
cara tanpa kekerasan yg bisa dilakukan utk mendisiplinkan anak.

Our view (and act) on violence (kekerasan), most likely will be 
passed on to our children.

Tata, Santi


--- In [EMAIL PROTECTED], Aliansi Perempuan Untuk 
Keterwakilan Politik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang sungguh disayangkan bahwa masih banyak
 mubalighat kita yang memandang persoalan kekerasan
 dalam rumah tangga sebagai persoalan kekurang sabaran
 istri menjalani kewajiban-kewajibannya.  
 
 Kita sudah memiliki UU PKDRT yang dihasilkan di ujung
 akhir masa jabatan Megawati setelah desakan dari
 berbagai kelompok masyarakat.  Namun demikian lahirnya
 UU ini juga menyisakan tugas bagi kita untuk
 mendesakkan agar pemerintahan yang sekarang segera
 membentuk institusi-institusi yang diamanatkan oleh UU
 tersebut agar UU ini dapat terlaksana dengan baik. 
 Salah satu institusi yang harus dibentuk adalah Trauma
 Center untuk membantu korban mengatasi trauma yang
 disebabkan oleh kekerasan yang dialaminya dan Pusat
 Rehabilitasi Perilaku bagi pelaku tindak kekerasan
 guna memperbaiki cara berkomunikasi dan kontrol
 emosinya agar dapat membina kembali hubungan dengan
 anggota rumahtangganya dengan lebih baik.
 Tanpa disediakannya 2 lembaga tersebut, maka UU PKDRT
 hanya akan membawa penyelesaian kasus-kasus KDRT pada
 perceraian.  
 
 Salam, 
 Mulyandari-APKP 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] PM AA Badawi: Indon paper trying to embarrass my deputy

2005-04-20 Terurut Topik Mas Bagong

Ya khan? Kurang ajar memang nekolim sebelah ini, republik pun disebut
sebagai indon, dasar kurang ajar bin sontoloyo, Males-iya ini
DG

On 4/19/05, W. Kusumo [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 http://www.nst.com.my/Current_News/NST/Tuesday/National/NST32314554.txt/Article/indexb_html
 
 PM: Indon paper trying to embarrass my deputy
 Rosli Zakaria
 
 KUALA BERANG, Apr 18:
 By reporting that Datuk Seri Najib Razak had apologised to Indonesia
 over recent border tensions, an Indonesian newspaper was trying to
 embarrass him and raise the ire of Malaysians against him, said Prime
 Minister Datuk Seri Abdullah Ahmad Badawi.
 
 Abdullah said his deputy was justified in considering legal action
 against the Kompas newspaper for the inaccurate and misleading report.
 
 I assume the article was an attempt to humiliate. By publishing the
 article, they could raise anger among Malaysians against my deputy,
 Abdullah said today.
 
 I believe the action that will be taken by Najib comes from his
 feeling that he had been embarrassed by Kompas.
 
 Abdullah was commenting on reports quoting Najib saying he was
 considering legal action against the newspaper, which claimed he had
 apologised to Jakarta over the incident in which navy ships of the two
 countries brushed sides in a disputed maritime area on April 8.
 
 Najib had classified the report totally untrue, made-up and
 irresponsible and planned
 
 to seek advice from Attorney-General Tan Sri Gani Patail on possible
 action against Kompas.
 
 The Prime Minister cautioned Indonesian media that some of their
 reports could lead to an escalation in tensions.
 
 They should be focusing on the success of the negotiations between
 Malaysia and Indonesia, not writing features that give rise to
 antagonism, Abdullah said after launching the national-level Semai
 Bakti-PDK programme, a community rehabilitation project, at Felda
 Jerangau Barat here.
 
 Asked if he had any advice for the Indonesian media, Abdullah said: I
 don't need to advise them. They know what is good.
 
 On the proposed second link for Penang, Abdullah said the project was
 not cancelled but put on hold.
 
 The construction of a second bridge will take a lot of time.
 
 But in view of the congestion on the existing bridge, a more
 immediate measure to ease the problem is to expand the bridge.
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:


 saya tertarik perihal : being sexy,- and 'korban eksploitasi, 
kenapa begitu banyak perempuan sekarang suka sekali 'being sexy' 
dengan cara mempertontonkan aurat, punggung yang terbuka, pusar yang 
terbuka, bagian dada yang terbuka, rok mini, atau pakaian yang serba 
minimize ? what for ? sekedar kepasrahan kaum perempuan terhadap 
bentuk ekploitasi tubuh demi fulus ? atau sekedar eksibionisme , 
suatu hasrat mempertontonkan tubuh sendiri pada orang lain ?, menurut 
saya jika itu dilakukan dengan kesadaran penuh, 'being sexy', maka 
seharusnya bisa disebut bahwa yang menjadi korban eksploitasi adalah 
laki-laki, karena laki-laki mau tidak mau dengan naluri dasarnya akan 
terdorong untuk melihat, bahkan mungkin ingin melakukan sesuatu 
tindakan, jadi dapat disimpulkan bahwa hasrat dari kaum perempuan 
untuk mengeksploitasi laki-laki dengan cara memamerkan bagian-bagian 
tubuhnyasehingga membuat laki-laki terangsang dan 
terperdaya...secara sexual...
 Masya Allah...

-
DH: pandangan ini menurut saya benar, seperti yang dapat kita 
perhatikan:

a) Tidak ada paksaan siapapun untuk berbusana demikian (walau sering 
dikataan paksaan mode, namun ini nonsense).
b) Wanita tidaklah ter-exploitasi dengan demikian. Justru sebaliknya, 
dengan berbusana demikian, mereka memiliki posisi yang kuat dalam 
bargaining. Per-tama2 terhadap sesama kaum, yang kurang attraktive 
terpinggirkan, mereka lalu mengantongi seluruh kekaguman, baik sesama 
kaum baik dari pria.
c) Pria yang terangsang, berada dalam posisi yang lemah, karena harus 
memenuhi paradigma sipemakai busana. Pria yang tak mempunya sarana, 
tak ikut bermain dalam komunikasi. Menjadi penonton, atau dijadikan 
penonton. Si pemakai busana demikian, tak akan bergaul dengan siapa 
saja, tetapi yang mereka pilih. Peia yang naik BMW kans nya lebih 
baik dari yang naik bajajj.

Jadi, wanita yang berbusana demikian, adalah sadar dan 
memperhitungkan dampaknya. Bukan untuk minta dilecehkan, ataupun 
merasa tak berharga. Sebaliknya, mereka super PD.

Yang menjadi masalah disini, adalah, siapapun pelaku kehidupan 
publik, harus menerima batas batas yang tergariskan dalam skala norma 
masyarakat setempat. pakai bikini ditengah kota, sambil minum di 
cafee adalah tetap tak dapat dipandang normal.

Kesimpulan saya, tetaplah, siapapun yang berbusana apik sopan, yang 
tetap feminin, lebih dihormati pria, daripada yang mati matian buka 
bbukaan. Banyak pria yang saya kernal serkantor, terutama yang 
tingkat senior (manager keatasa), akan berkeberatan dilihat orang 
jalan dengan wanita (secantik apapun) yang buka bukaan.

Salam

Danardono






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik Nur Rochman

Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang tidak
ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang sesuai
dengan siapa yang memberitakan.

Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan tujuannya
apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya majalah
sabili yang mau beritakan...

Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah
melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka mengirim
berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari pihak
JIL dan UIN Ciputat.

Best regards,

Oman

Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan menurut saya
sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk mengisi
kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest
mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan mainstream
diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech
Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich.

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of meg4pro
Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya




Yup setuju.
Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana.
Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis
sejati. Halo jurnalis sejati..?.  Atau ada yang punya link lainnya..?.

Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam
justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan
orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?.
Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja
nanti ya. Sabar.

salam.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat,
 penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah
jurnalistik.
 Tulisan ini sungguh disgusting...

 Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad
Jaiz
 sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga
dia bisa
 menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang-
orang
 seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan...

 
  http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M
 
  Melawan Setan JIL di Sarangnya
  Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am
 
  Pengantar Redaksi:
  Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
  bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
  dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
  Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
  anak-anak JIL.
 
  Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
  audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
  lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
  banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
  yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
  membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
  menjadi ciut.
 
  Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
  memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
  tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
  kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
  At-Tamimi.
 
  Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
  tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
  muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
  menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
  internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
  mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
  cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
  SWT.
 
  Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
  keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
  media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
  merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
  pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
  Qori.
 
  Mau Menyanggah Malah Kejeblos
 
  Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
  Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
  sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
  ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
  bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai'
  Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian
  bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah
  yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara
  tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
  pemurtadan di IAIN.
 
  Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
  berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
  Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
  April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
  1426 Hijriah.
 
  Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
  dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
  berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
  yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan

[ppiindia] 135 fenomena jadul memories

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

kali² aja para miliser ingin bernostalgia..hihihihiih..
 
__
 
Subject: 135  FENOMENA JAM-DUL - Memories



Profil ANAK JAKARTA taun 80'an

 
 1. Sewaktu SD mengalami perpanjangan tahun akademik 1978/79
 
2. Masih ngerasain acara 12 Pas, Catatan Si Boy, Pro Kamu, ataupun
  masih ngenalin suaranya Ida Arymurti, Iwan Haryono atau Artha Bangun
  di Prambors 666 AM.
 
3. Ikut naik atap rumah untuk ngeliat Cilandak menyala
 
4. Pernah ada yg ngajakin nongkrong di Dairy Queen Blok M melawai
 
5. Pernah punya textbook dgn tulisan 'Sesuai Kurikulum 1975'
 
6. Ikut panik ketika Turbo diisukan meninggal karena HeadSpin
 
7. Ikut 'rush' borong kaset ke Aquarius Mahakam atau Duta Suara pada malam 31 
Juni 1988 (karena esok 
  harinya harga kaset naik dari Rp.2.750,- menjadi Rp. 4.500,-/ Rp5.000,-)
 
8. Yang suka porno pornoan pasti pernah baca stensilan atau pernah  baca Nick 
Carter
 
9. Pernah ngerasain sekolah setengah hari karena:
   a) Ada pertandingan Muhammad Ali vs Larry Holmes (1980)
   b) Wajib nonton Janur Kuning (1981)
   c) Wajib ikut apel akbar Wajib Belajar di Stadion Utama Senayan (2   mei 
1984)
   d) Wajib nungguin parade api PON (1988)
 
10. Pernah punya salah satu produknya Nike (sepatu, kaos kaki, singlet...)
 
11. Bosan nungguin gerhana matahari total yg ternyata lamanya minta ampun
 
12. Ikut menjadi peserta Pilot Project, serta mempromosikan Senam  Kesegaran 
Jasmani
 
13. Ngeliat banyak mobil diceperin dan dikasih stiker tulisan Turbo   atau 
Mugen Power
 
14. Pernah punya sepatu merek Lotto atau Panther
 
15. Pernah dapet pembagian Susu Ovaltine atau Milo di sekolah
 
16. Channel TV cuman TVRI doang
 
17. Kalo hari minggu nonton Little House On The Prairie
 
18. Anak-anak cewek pada demen sama produknya Sanrio i.e. Hello Kitty,   My 
Melody, Little Twin Star, etc
 
19. Pernah ngeliat Sepatu Bandung model-model 'All-Star' dipenuhi   dengan 
label-label pakaian  
   tapi warnanya luntur kalo dicuci ditambah  aksesori tali-tali sepatu 
yang nggak kalah ajaib warna dan motifnya
 
20. Kalo pake celana jeans, dilipet sampe pas dibawah dengkul, pake  slayer,  
kemeja flanel kotak-kotak yang dikancingin cuman satu paling  atas,  
sambil nenteng-nenteng tas sekolahan buatan JayaGiri atau Alpina
 
21. Pernah punya sepeda BMX yang ditinggiin setiang listrik. Minimal  pernah 
temenan sama yang punya.
 
22. Masih hapal nama tokoh2 di film si Unyil
 
23. Di kepalanya masih terngiang-ngiang lagu 'Suzanna'-nya The Art Company
 
24. Pernah nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru  serial 
Voltus atau Goshogun.
 
25. Pernah nyewa film Ikkyu San di video rental dari no. 1-5, tapi  abis itu 
kecewa  
   soalnya nomer selanjutnya kagak diproduksi lagi.
 
26. Komik Dragon Ball belum ada. Paling ada juga komik Mimin.
 
27. Pernah ikut-ikutan Break Dance dan maen Sepatu Roda...
  
8. Nonton The Legend of Condor Heroes di videotape yg  berformat BETA...
 
29. Pernah ngedengerin lagu 'Madu dan Racun'-nya Ari Wibowo ama  'Kugadaikan 
Cintaku'-nya Gombloh...
 
30. Demen ama drama Losmen, Rumah Masa Depan, sama ACI.
 
31. Dipinggiran jalan suka ada coretan Destroyer, Tee-Ice, dsb.
 
32. Suka ama klip musik video Top Pop 10, 15, dst.
 
33. Rambut John Taylor Duran-duran digandrungin banget.
 
34. Ngadu biji asem, sampe dibakar biar kuat asemnya.
 
35. Main kwartet kalo pulang sekolah.
 
36. Kalo 'nggak pake' abonemen, bayarnya bis Rp. 25,-
 
37. Punya buku kenangan yang kebanyakan isinya diakhiri dengan Don't   forget 
to remember..
 
38. Hafal lagu-lagunya Queen.
 
39. Gandrung sama grup Chaseiro-nya Chandra Darusman and PSP, grup  dangdut 
anak-anak UI.
 
40. Suka pake tatto bonus dari lolipop chuppa chups
 
41. Kalo nonton konser, yang manggung perform repertoar band panutan,  kayak 
Cockpit/Freddy Tamaela jadi Genesis/ 
   Phil Collins, Ikang jadi Rod  Stewart (suaranya diserak-serakin sampe 
jadi serak beneran)
 
42. Saben taon kudu nyari tiket Guruh  Swara Mahardikanya
 
43. Fariz RM masih nggebuk drum
 
44. Hafal kata2-nya semua lagu dari kaset Sabda Alamnya Chrisye,  bahkan yg 
aneh2 dan sok Kawi (karangan Guruh)
 
45. Taman Kodok sentra breakdance
 
46. Pernah dipaksa study tour ke TMII dan kudu bikin karya tulis  padahal 
nongkrongnya di tukang teh botol
 
47. Baca komiknya Trigan di majalah Hai
 
48. Rambutnya di-punk rock, rada jriwis2 kayak Kim Wilde tapi ada  bagian yg 
panjang dikepang kecil2 kayak Adam Ant terus
  dijepit/digantungin aksesori kecil2 berwarna warni
 
49. Bajunya lengan pendek tapi digulung2 lagi kayak preman, padahal  nggak ada 
ototnya.
 
50. Sempet ikut panik waktu ada sanering kecil2an, waktu nilai  rupiah sempet 
jeblok. Padahal nggak pengaruh sama uang jajan. Tetep  aja nggak cukup.
 
 51. Nonton Sarinah kebakaran, soalnya jaman dulu belom musim bakar2an  yg 
gede2. 
 
 52. Sempet nangis waktu dinosaurus temennya kumkum mati
 
 53. Ngumpulin poster dari majalah Gadis
 
 

Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik Mas Bagong

Lha kalau kita mengjudge si Hartono Ahmad sebagai 'malaikat' dan
sebentar lagi jadi 'tuhan' bukankah kita telah bertindak yang sama
dengan dia? Tidak menghargai pendapatnya? Hak Hartono juga untuk
menilai JIL atau sebaliknya dan hak kita juga untuk menilai, tapi
jangan sampai jari telunjuk menunjuk, empat jari lain mbalik ke arah
kita...
DG

On 4/20/05, meg4pro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Yup setuju.
 Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
 Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana.
 Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis
 sejati. Halo jurnalis sejati..?.  Atau ada yang punya link lainnya..?.
 
 Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam
 justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan
 orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?.
 Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja
 nanti ya. Sabar.
 
 salam.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat,
  penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah
 jurnalistik.
  Tulisan ini sungguh disgusting...
 
  Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad
 Jaiz
  sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga
 dia bisa
  menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang-
 orang
  seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan...
 
  
   http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M
  
   Melawan Setan JIL di Sarangnya
   Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am
  
   Pengantar Redaksi:
   Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
   bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
   dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
   Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
   anak-anak JIL.
  
   Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
   audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
   lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
   banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
   yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
   membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
   menjadi ciut.
  
   Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
   memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
   tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
   kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
   At-Tamimi.
  
   Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
   tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
   muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
   menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
   internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
   mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
   cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
   SWT.
  
   Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
   keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
   media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
   merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
   pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
   Qori.
  
   Mau Menyanggah Malah Kejeblos
  
   Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
   Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
   sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
   ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
   bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai'
   Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian
   bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah
   yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara
   tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
   pemurtadan di IAIN.
  
   Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
   berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
   Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
   April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
   1426 Hijriah.
  
   Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
   dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
   berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
   yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
   Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens,
   dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3.
  
   Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan
   adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz
   (penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi
   dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara
   lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis
   adanya pemurtadan di IAIN namun justru
   hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan
   metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla
   kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul
   Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga
   termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal
   Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang
   telah dicabut Menteri Agama 

RE: [ppiindia] Free Violence starts from our Childhood

2005-04-20 Terurut Topik Nur Rochman

Saya kok jadi interest ikutan diskusi, di Islam sepertinya ada hadist yang
menyebutkan boleh memukul istri bila.. dan juga boleh memukul anak
jika anak tidak mau sholat. (dan seterusnya hadist tersebut saya tidak
hafal, mungkin ada yang hafal)
Apakah hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya kekerasan dalam
rumah tangga

Karena mestinya walau bagaimanapun kekerasan mestinya tidak boleh, apakah
ada yang sudah pernah meneliti bahwa dengan memukul (kekerasan) juga bisa
mendidikseperti yang diajarkan agama.

Atau memang tafsir dari hadist tersebut yang harus direfresh sesuai dengan
perkembangan dunia???

Mohon pencerahannya.


best regards,


Oman

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of Ari Condro
Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:14 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Cc: [EMAIL PROTECTED]; Carla Annamarie; RM Danardono HADINOTO
Subject: [ppiindia] Free Violence starts from our Childhood



Mas Yustam, bagaimana dengan isu dibawah ini ?
Apakah sekedar kegenitan, gosip, masalah kompor
tetangga ?  Mesin cuci ?

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: santi_yasmini [EMAIL PROTECTED]

Saya pernah baca buku tulisan Martha Sears (The Discipline Book),
seorang parenting expert dari Amerika, bahwa kecenderungan suami
memukul istri atau bahkan kecenderungan istri (membiarkan) dirinya
dipukul suami salah satunya terrbentuk dar masa kecil yg bersangkutan.

Masih banyak yg pro-kontra soal memukul anak. Kebetulan Martha Sears
salah satu yg kontra. Dalam bukunya disebutkan penelitian yg
dilakukan di Amerika mengatakan jika dalam masa kanak-kanak, seorang
dihukum secara fisik oleh orang tuanya, maka dalam alam bawah
sadarnya orang itu akan belajar bahwa kekerasan adalah salah satu
penyelesaian masalah. Akibatnya, setelah dewasa, alam bawah sadar ini
akan berbicara sama dalam konflik rumah tangga, sehingga terjadilah
kasus domestic violence. Tentu kita tidak bisa pukul rata: tidak
semua anak yg pernah dipukul pada masa kecilnya akan menjadi abuser
setelah dewasa. Tapi jika salah satu faktor penyebabnya bisa
ditiadakan, why not?

Saya seorang ibu anak balita dibawah 3 tahun yg sedang nakal2nya (dan
saya tidak punya pembantu di rumah), alhamdulillah, saya
bisa 'kontrol diri' tidak main ringan tangan dengan anak, ada banyak
cara tanpa kekerasan yg bisa dilakukan utk mendisiplinkan anak.

Our view (and act) on violence (kekerasan), most likely will be
passed on to our children.

Tata, Santi


--- In [EMAIL PROTECTED], Aliansi Perempuan Untuk
Keterwakilan Politik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang sungguh disayangkan bahwa masih banyak
 mubalighat kita yang memandang persoalan kekerasan
 dalam rumah tangga sebagai persoalan kekurang sabaran
 istri menjalani kewajiban-kewajibannya.

 Kita sudah memiliki UU PKDRT yang dihasilkan di ujung
 akhir masa jabatan Megawati setelah desakan dari
 berbagai kelompok masyarakat.  Namun demikian lahirnya
 UU ini juga menyisakan tugas bagi kita untuk
 mendesakkan agar pemerintahan yang sekarang segera
 membentuk institusi-institusi yang diamanatkan oleh UU
 tersebut agar UU ini dapat terlaksana dengan baik.
 Salah satu institusi yang harus dibentuk adalah Trauma
 Center untuk membantu korban mengatasi trauma yang
 disebabkan oleh kekerasan yang dialaminya dan Pusat
 Rehabilitasi Perilaku bagi pelaku tindak kekerasan
 guna memperbaiki cara berkomunikasi dan kontrol
 emosinya agar dapat membina kembali hubungan dengan
 anggota rumahtangganya dengan lebih baik.
 Tanpa disediakannya 2 lembaga tersebut, maka UU PKDRT
 hanya akan membawa penyelesaian kasus-kasus KDRT pada
 perceraian.

 Salam,
 Mulyandari-APKP






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

[ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Ada sedikit inkonsisten apa yang disampaikan oleh Mas Danardono : 
bahwa
 sejarah mencatat Konsili Nicea menetapkan Yesus (manusia) sebagai 
Tuhan,
 padahal sebelumnya tidak. Jika kita tinjau secara logika 
bisakah 'Tuhan'
 (Yesus) dilahirkan oleh mahluknya (Mariam)?
-

Lhooo inkosistent gimana? lha wong saya gak ikut dikonsili Nicea tuh?

Logika? kalau kita ikut berfalsafah bersama dengan filosof filosof 
besar, seperti Spinoza, Kant, Compte, Heese, Descartes, kita lihat, 
melalui nalar, bahwa sang Pancipta adalah immateri, dan mahaada 
(selalu ada), jadi Dia tak perlu dilahirkan (dan tak mungkin 
dilahirkan), tetapi sebagai Roh Dia hadir dimanapun Dia putuskan. 
Yesus yang bernama Yehoschua adalah anak manusia yang dilahirkan oleh 
Maria.

Logika murni tak mungkin kita pakai dalam membahas agama. Apapun. 
Bagaimana kita mau membahasa kisah Adam yang tiba tiba ada? Tahun 
berapa? Sebelum Homo Sapiens pertama ataupun manusia purba lainnya 
seperti Cro Magnon dan Neanderthal?

Bagaimana kita menerangkan fenomena kebangkitan Yesus atau mikraj 
nabi Muhammad? Bagaimana kita menerangkan kemunculan malaikat? Apakah 
itu malaikat secara logika? Sulit kan?

Salam

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Lina Dahlan


nimbrung lagi ah,
we lives in a man's world. Kenyataan yang kita rasakan memang 
begini. Lalu, bukankah sebaiknya kita para wanita menentang 
kenyataan seperti ini dan mengatakan bhw this is our wold dengan 
bersikap berpakaian menutup aurat, tak mau diekspolitasi.

Kita memang tidak bisa berharap semua laki-laki menjadi sopan dan 
bisa menahan diri, karena fitrah kelaki-lakiannya yang beda antara 
satu laki2 dgn laki2 lain. Sautu saat dia bisa menahan diri tapi di 
saat lain, who knows? Tapi, saya yakin (meski saya belum pernah jadi 
laki2) kalau laki melihat wanita berpakaian seksi..akan timbul 
sesuatu dalam hatinya, entah apa deh namanya. 

Aku pernah melihat dua wanita muda jalan beriringan didepanku, yg 
satu berjilbab yang satu pakai jeans ketat dan kaos ketat sera puser 
yang kelihatan. Lucunya dua2 berjalan menuju mesjid (mau sholat). 
Tiba2 ada bapak2 jahil dalam mobil, menatap dgn liar ke arah dua 
gadis itu dan memainkan lampu mobil serta membunyikan klakson. Lalu 
gadis yang berjins ketat itu ngomel dan marah,dasar bapak2 ganjen, 
ngapain ngeliatin gue kayak gitu pake ngelaksonin segala?.

Aku geli aja, kok dia tahu kalo dia yang digodain??

he..he...yang satu hatinya bertambah kotor karena jahil, yang satu 
hatinya kotor karena ngomel...(. Gak ada bagusnya buat hati.

Pernah baca pengalaman seorang wanita, sejak dia berjilbab...gak 
ada gangguan2 iseng yang dia temukan, malah kalaupun ada yang 
iseng...cuma sebatas menegur,assalamu'alaikum...mbak. 
he..he...enak dong ya gangguan diganti dengan doa. Akhirnya kan si 
wanitanya juga harus membalas doa tsb dgn doa juga. Nah saling 
mendoakan deh.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie 
[EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 Ari.., ukuran berbusana yang referred to sexy is differ in every
 cultures..., perhaps if we go to asmat or dani tribe in 
papua...the women
 are top less..and in that place they re not considered 
provocative, sexy or
 something but it's the way they dress up.., but amongts civilized
 society..we re bound by norms and social values that had been set 
up by the
 social community..., in jakarta for example..it's fine for women 
to wear
 something sexy for them self..but there're ppl that still bound by 
certain
 tradition to restrict women from wearing sexy dress.., like tank 
tops,
 tight t-shirt, and tight jeans, off-shoulder dress, halter neck 
clothes, so
 i think women should be wise and smart enough to dress them 
self..bcs it's
 very easy for women wearing something sexy and ppl look at her with
 prejudice...or men look at them with predator's eyes.., women is a 
victim
 of judgement.., no matter what she wears..still she's a living 
target, the
 prey of the predator..the casualty of men's machosism..it's 
ironically men
 really enjoys this and considered it as a sexual pleasure for 
their eyes,
 to feed their lust, and still point a finger to her with 
judgement..it's
 not fair for women but..hey..we lives in the men's world..,right?i 
think if
 we re still in this kinda perceptive..we will living in a hipocrite
 culture.., we re against it but on the other hand we re takes so 
much
 pleasure on it...
 i think we should change our attitude of thinking..we should be 
open mind,
 i think most ppl thought they re culture-minded, civilised, and 
modern but
 still trapped in the prejudice and sexes mind..., but it's the way 
the
 system works..if u wanna change the system..change the mind 
first...
 
 
 


   Ari 
Condro  
   
   [EMAIL PROTECTED]To:   
ppiindia@yahoogroups.com
   cc:   Carla 
Annamarie 
   Sent by:  
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED],
   [EMAIL PROTECTED] RM Danardono 
HADINOTO [EMAIL PROTECTED], kim  
   ups.com   hook 
[EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]   
Subject:  
[ppiindia] Re: Suara Perempuan


   04/19/2005 
07:34
 
   
PM   

   Please respond 
to   
 
   
ppiindia 




Re: [ppiindia] 135 fenomena jadul memories

2005-04-20 Terurut Topik Mas Bagong

Iya betul ni Broer:
jangan lupa ditulis untuk Ngikuti penataran P4 24 jam atau 36 jam!
he...he...he...
DG

On 4/20/05, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 kali² aja para miliser ingin bernostalgia..hihihihiih..
 
 __
 
 Subject: 135  FENOMENA JAM-DUL - Memories
 
 Profil ANAK JAKARTA taun 80'an
 
  1. Sewaktu SD mengalami perpanjangan tahun akademik 1978/79
 
 2. Masih ngerasain acara 12 Pas, Catatan Si Boy, Pro Kamu, ataupun
   masih ngenalin suaranya Ida Arymurti, Iwan Haryono atau Artha Bangun
   di Prambors 666 AM.
 
 3. Ikut naik atap rumah untuk ngeliat Cilandak menyala
 
 4. Pernah ada yg ngajakin nongkrong di Dairy Queen Blok M melawai
 
 5. Pernah punya textbook dgn tulisan 'Sesuai Kurikulum 1975'
 
 6. Ikut panik ketika Turbo diisukan meninggal karena HeadSpin
 
 7. Ikut 'rush' borong kaset ke Aquarius Mahakam atau Duta Suara pada malam 31 
 Juni 1988 (karena esok
   harinya harga kaset naik dari Rp.2.750,- menjadi Rp. 4.500,-/ Rp5.000,-)
 
 8. Yang suka porno pornoan pasti pernah baca stensilan atau pernah  baca Nick 
 Carter
 
 9. Pernah ngerasain sekolah setengah hari karena:
a) Ada pertandingan Muhammad Ali vs Larry Holmes (1980)
b) Wajib nonton Janur Kuning (1981)
c) Wajib ikut apel akbar Wajib Belajar di Stadion Utama Senayan (2   mei 
 1984)
d) Wajib nungguin parade api PON (1988)
 
 10. Pernah punya salah satu produknya Nike (sepatu, kaos kaki, singlet...)
 
 11. Bosan nungguin gerhana matahari total yg ternyata lamanya minta ampun
 
 12. Ikut menjadi peserta Pilot Project, serta mempromosikan Senam  Kesegaran 
 Jasmani
 
 13. Ngeliat banyak mobil diceperin dan dikasih stiker tulisan Turbo   atau 
 Mugen Power
 
 14. Pernah punya sepatu merek Lotto atau Panther
 
 15. Pernah dapet pembagian Susu Ovaltine atau Milo di sekolah
 
 16. Channel TV cuman TVRI doang
 
 17. Kalo hari minggu nonton Little House On The Prairie
 
 18. Anak-anak cewek pada demen sama produknya Sanrio i.e. Hello Kitty,   My 
 Melody, Little Twin Star, etc
 
 19. Pernah ngeliat Sepatu Bandung model-model 'All-Star' dipenuhi   dengan 
 label-label pakaian
tapi warnanya luntur kalo dicuci ditambah  aksesori tali-tali sepatu 
 yang nggak kalah ajaib warna dan motifnya
 
 20. Kalo pake celana jeans, dilipet sampe pas dibawah dengkul, pake  slayer,
 kemeja flanel kotak-kotak yang dikancingin cuman satu paling  atas,
 sambil nenteng-nenteng tas sekolahan buatan JayaGiri atau Alpina
 
 21. Pernah punya sepeda BMX yang ditinggiin setiang listrik. Minimal  pernah 
 temenan sama yang punya.
 
 22. Masih hapal nama tokoh2 di film si Unyil
 
 23. Di kepalanya masih terngiang-ngiang lagu 'Suzanna'-nya The Art Company
 
 24. Pernah nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru  serial 
 Voltus atau Goshogun.
 
 25. Pernah nyewa film Ikkyu San di video rental dari no. 1-5, tapi  abis itu 
 kecewa
soalnya nomer selanjutnya kagak diproduksi lagi.
 
 26. Komik Dragon Ball belum ada. Paling ada juga komik Mimin.
 
 27. Pernah ikut-ikutan Break Dance dan maen Sepatu Roda...
 
 8. Nonton The Legend of Condor Heroes di videotape yg  berformat BETA...
 
 29. Pernah ngedengerin lagu 'Madu dan Racun'-nya Ari Wibowo ama  'Kugadaikan 
 Cintaku'-nya Gombloh...
 
 30. Demen ama drama Losmen, Rumah Masa Depan, sama ACI.
 
 31. Dipinggiran jalan suka ada coretan Destroyer, Tee-Ice, dsb.
 
 32. Suka ama klip musik video Top Pop 10, 15, dst.
 
 33. Rambut John Taylor Duran-duran digandrungin banget.
 
 34. Ngadu biji asem, sampe dibakar biar kuat asemnya.
 
 35. Main kwartet kalo pulang sekolah.
 
 36. Kalo 'nggak pake' abonemen, bayarnya bis Rp. 25,-
 
 37. Punya buku kenangan yang kebanyakan isinya diakhiri dengan Don't   
 forget to remember..
 
 38. Hafal lagu-lagunya Queen.
 
 39. Gandrung sama grup Chaseiro-nya Chandra Darusman and PSP, grup  dangdut 
 anak-anak UI.
 
 40. Suka pake tatto bonus dari lolipop chuppa chups
 
 41. Kalo nonton konser, yang manggung perform repertoar band panutan,  kayak 
 Cockpit/Freddy Tamaela jadi Genesis/
Phil Collins, Ikang jadi Rod  Stewart (suaranya diserak-serakin sampe 
 jadi serak beneran)
 
 42. Saben taon kudu nyari tiket Guruh  Swara Mahardikanya
 
 43. Fariz RM masih nggebuk drum
 
 44. Hafal kata2-nya semua lagu dari kaset Sabda Alamnya Chrisye,  bahkan yg 
 aneh2 dan sok Kawi (karangan Guruh)
 
 45. Taman Kodok sentra breakdance
 
 46. Pernah dipaksa study tour ke TMII dan kudu bikin karya tulis  padahal 
 nongkrongnya di tukang teh botol
 
 47. Baca komiknya Trigan di majalah Hai
 
 48. Rambutnya di-punk rock, rada jriwis2 kayak Kim Wilde tapi ada  bagian yg 
 panjang dikepang kecil2 kayak Adam Ant terus
   dijepit/digantungin aksesori kecil2 berwarna warni
 
 49. Bajunya lengan pendek tapi digulung2 lagi kayak preman, padahal  nggak 
 ada ototnya.
 
 50. Sempet ikut panik waktu ada sanering kecil2an, waktu nilai  rupiah 
 sempet jeblok. Padahal nggak pengaruh 

[ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Mas:
 Kenapa saya tulis 'jengkang-jengking'? Karena banyak orang yang
 'sholat' tetapi tidak memaknai apa itu shalat. Mengapa? karena dia
 tidak bisa 'amar makhruf nahi munkar'! Coba lihat, kalau memang kita
 shalat dengan benar, maka dalam keseharian kita akan bertindak dalam
 aturan hukum Tuhan, kita akan membantu tetangga kita yang kesusahan,
 tetapi apa yang terjadi? Lihat realitas di sekitar kita, berapa 
banyak
 orang 'sholat' tetapi korupsi jalan terus, makanya Tuhan menimpakan
 bencana kepada kita! (Ingat Aceh, Nias, Nabire, Alor dll. dsb) 
karena
 apa? Kita munafik! Kita mengakui Tuhan, tetapi ajaran pokok agama
 yaitu 'rahmatan lil alamin' kita lupakan! Kita ributkan masalah yang
 kecil-kecil, tetapi kita lupakan kefakiran umat, ingat mas, 
kefakiran
 mendekatkan manusia ke kekufuran!
 Kenapa saya tulis 'menangis' dan 'menyanyi' di gereja? Karena air 
mata
 kita air mata buaya, suara kita adalah suara angin, hilang tak
 berbekas. Dimana Kasih Kristus bagi dunia? Wong kita lebih suka
 mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan
 tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong
 sampah?
 Rahmatan Lil Alamin dan Kasih bagi Dunia itulah dasar dari nilai
 agama samawi di dunia ini...
 DG

---

Betul sekali.

Saya lihat tiap Sabtu (hari Sabbat), umat Yahudi bergerombol secara 
saleh ke synagoga. Tetapi dalamkeseharian mereka ekslusif tak berbaur 
dengan masyarakat Eropa lainnya. saya lihat teman teman Katholik yang 
ruajin terima komuni dan kegereja setiap minggu, tapi baru keluar 
dari halaman gereja, sudah men-jelek2kan sesama.

Benar. Inilah jawaban, mengapa sudah sekian lama bangsa kita 
beragama, bersholat dan kegereja, tetapi tetap amburadul.

Salam

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker

2005-04-20 Terurut Topik Samsul Bachri

Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM
 Subject: Hubungan Bulu Ketiak  Kanker
 
 
  Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu
  ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara
  dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh 
apa
  adanya.
 
  Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan 
mencukur
  bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta
  pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin 
dan
  zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim
  akan dengan mudah memasuki kulit.
 
  Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit,
  karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa
  membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat
  tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker.
  Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk 
melindungi
  ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di
  ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun
  terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.
 
  Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada,
  sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya
  kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak,
  terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita
  yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga
  memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan 
memudahkan
  timbulnya bisul atau abses.
 
  Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak
  ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan
  Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society
  memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus
  baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi
  43.000 kematian karena kanker payudara.
 
  Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh
  pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di
  dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu
  ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat
  organ yang sangat penting yaitu payudara.
 
  Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan
  pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah
  menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan
  mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker,
  Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya
  adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka 
minor
  lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh 
lebih
  besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama
  bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu
  ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan
  manfaatnya.
 
  ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA 
ANDA,
  KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. **
 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Fw: Menu KFC Terkontaminasi

2005-04-20 Terurut Topik Samsul Bachri

Title : Menu KFC Terkontaminasi

Jakarta, Rabu
Entah di Indonesia, tetapi pemerintah China -- yang aktif memeriksa
keamanan bahan pangan yang dikosumsi rakyatnya-- menemukan pewarna
berbahaya Sudan I pada beberapa menu di jaringan restoran Kentucky 
Fried
Chicken (KFC).
Pewarna merah yang umum digunakan untuk produk semir sepatu, bahan
pengkilap lantai, minyak dan cairan pelarut ini, sudah dilarang
penggunaannya karena menyebabkan kanker.
Sudan I --yang juga dikenal dengan nama scarlet red-- biasanya banyak
ditemukan pada bubuk cabai kering yang diimpor dari India -- termasuk 
pada
sejumlah makanan yang penyajiannya mengandung bubuk cabai. Di Inggris 
dan
sebagian besar negara Eropa, pewarna ini sudah lama dilarang digunakan
pada makanan.
Mengapa dilarang? Jelas, karena tidak aman dikonsumsi.
Pewarna Sudan (entah itu Sudan I, Sudan II, Sudan III dan Sudan IV) 
dalam
percobaan di laboratorium terbukti memicu munculnya penyakit kanker 
pada
binatang. Penelitian selanjutnya menunjukkan risikonya signifikan pula
pada manusia. Mengingat pewarna Sudan ini punya kontribusi besar pada
berkembangnya penyakit kanker, manusia dilarang memakan produk makanan
apapun yang sudah terkontaminasi pewarna berbahaya ini.
Tidak ada dampak langsung pada tubuh begitu kita mengonsumsi makanan 
yang
terkontaminasi Sudan I. Jika makan produk makanan ini sekali-sekali 
saja,
risikonya juga sangat kecil. Namun berbahaya bila kita sering 
mengonsumsi
makanan yang sudah tercemar ini dalam jangka waktu cukup lama.
Temuan Sudan I dalam menu KFC diketahui minggu lalu. Sejak itu, 
beberapa
jenis menu yang diduga tercemar disingkirkan dari 1.000 jaringan 
restoran
KFC di China, dan langsung dimusnahkan.
Sudan I terutama ditemukan pada bumbu bubuk yang banyak digunakan pada
tiga jenis menu KFC, yakni: spiced drumsticks, spiced chicken wing, 
dan
chicken-flavored  popcorn.
Ketiga produk tersebut dilarang dijual di restoran KFC sampai ada ijin
lanjutan dari pemerintah China.
Tak cuma KFC, pewarna Sudan juga ditemukan pada produk bubuk lada 
keluaran
perusahaan Amerika Heinz, yang diproduksi cabang perusahaannya di kota
Guangzhao, Heinz-Meiweiyuan Food .,Ltd.
Semua produk tersebut dicurigai tercemar dari pihak penyelia bahan
mentahnya Tianyang Food Co. Ltd yang juga berpusat di Guangzhao.
Pada 18 Februari lalu, pewarna Sudan I juga ditemukan pada sejumlah 
produk
bubuk cabai kering di Inggris yang diproduksi Premier Foods, salah 
satu
perusahaan makanan terbesar di negara itu.
Badan yang mengawasi keamanan pangan di Inggris, the Food Standard 
Agency
of Britain, juga menemukan pewarna yang berbahaya ini pada sejumlah 
produk
keluaran pabrik makanan dan minuman terkenal seperti Schweppes, Coca 
Cola,
dan Unilever. (zrp/AFP)

__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] RE: Untung Malaysia Semakin Angkuh

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

ngakak saya, makan apa mas kok ber api² tenan?

Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:
ini persoalan wilayah NKRI yang mau diambil negara lain, koq jadi ngelantur 
kemana-mana !!!
sebagai negeri yang berdaulat Indonesia berhak dengan cara apapun mengusir 
negara manapun yang ingin menguasai setiap jengkal ibu pertiwi.
saya tidak percaya lagi kepada kemampuan Indonesia berdiplomasi, belajar dari 
kegagalan kasus Sipadan dan Ligitan, dan Timor Timur, makanya sekali-kali 
Malaysia perlu diberikan pelajaran keras, dengan menembak dan menenggalamkan 
salah satu kapal perangnya.

salam
iwan

A Nizami wrote:

--- Wisnu Nugroho wrote:
 lebih bersih. Tapi, bukan berarti kita harus diam
 saja saat mereka (atau oknum oknum mereka) tegas
 tegas menyerang kita, seperti kasus ambalat ini.

Memang Malaysia sudah menyerang kita?
Dari mana berita itu anda dapat?
Kasus Ambalat terjadi karena Indonesia dan Malaysia
saling klaim wilayah itu, dan itu terjadi karena
memang garis perbatasan kita tidak jelas. Oleh karena
itulah, baru2 ini, menhub membuat 25 mercu suar agar
lebih jelas.

 Apa karena mereka memberi pekerjaan dan gaji kepada
 sebagian penduduk Indonesia maka kita biarkan
 saja mereka ambil Ambalat? Perlukah kita sebegitu
 kagum dengan mereka sampai kita biarkan saja apa
 mau mereka?

Tidak diam bukan berarti menghasut untuk mengadu-domba
sehingga timbul peperangan. Kalau jalan diplomasi
damai dapat ditempuh, kenapa harus perang? Kalau itu
terjadi, yakinlah, lagi2 rakyat kecil yang akan
dikorbankan.

 Ada sebagian orang di Indonesia yang merasa bahwa
 Malaysia adalah negara teladan ideal karena
 implementasi Islam mereka. Untuk sebagian orang

Malaysia dapat dianggap contoh, karena pemerintah
mereka lebih bersih dari di sini dan lebih mampu
memakmurkan rakyatnya ketimbang di sini. Malaysia
menjadi contoh, terutama karena bangsa mereka masih
serumpun dgn kita. Jadi tak ada alasan bagi kita untuk
kalah dgn mereka.

Kalau meniru Swedia atau Jepang kan kejauhan.


 Kesan saya adalah bahwa sebagian mereka
 beranggapan:
 * Serahkan saja Ambalat kepada mereka, karena mereka
 lebih becus me-manage sumber dayanya. Kalau
 negara Islam Malaysia ini makmur, kan Indonesia kena
 cipratan juga melalui TKI, dan kita turut
 menguatkan Khilafah Islamiyah, apalagi kalau partai
 PAS menang. 

Sebetulnya, banyak orang yang ingin penyelesaian yang
dewasa, bukan emosional. Yaitu diplomasi secara damai.
Kalau perang sih gampang. Tapi apa anda mau maju
berperang?

 * Kalau mau perang, perang saja sama Singapura yang
 mayoritas Chinese (non-Islam) itu.

Kita marah dan mau berperang dengan Malaysia karena
alasan diambil wilayahnya. Tapi kita tidak sadar,
bahwa Singapura dengan membeli pasir laut kita,
telah memperbesar negara mereka seluas 100 km2 dan
akan ditambah jadi 250 km2. Luas Singapura bertambah,
luas Indonesia berkurang.

Nah, kalau anda tidak marah, aneh kan?
Belum lagi dgn ekspor limbah beracun dari Singapura
yang bisa meracuni penduduk Indonesia. Atau penjajahan
Singapura atas wilayah udara dan frekuensi Indonesia
dgn menguasai 2 BUMN Indonesia, Indosat dan Telkom
yang memonopoli satelit serta izin frekuensi di
Indonesia.

Tapi karena uang beberapa trilyun yang hanya dinikmati
segelintir orang, anda tidak marah kan?

 Intinya adalah kita harus lakukan yang sepantasnya,
 tanpa melibatkan emosi. Kalau Malaysia
 berhasil, ya kita tiru. Kalau Malaysia menyerang, ya
 kita bela diri. Sederhana bukan? Dan

Ini saya setuju.

 kalaupun, seandainya kita jadi perang dengan
 Malaysia, itu bukan berarti kita tidak boleh meniru
 kesuksesan mereka kan?
 
 Wisnu
 
 --- A Nizami wrote:
 
  Menurut saya, lebih banyak lagi yang dapat kita
 tiru
  dari Malaysia ketimbang menyerang mereka.
  
  Misalnya kasus Nirmala, memang dia dianiaya. Tapi
  bukankah penganiayaan pembantu itu juga terjadi di
  sini? Kemudian, bukankah rakyat Malaysia sendiri
  banyak yang geram melihat hal itu? Harus dibedakan
  antara tindakan oknum dgn rakyat malaysia secara
  keseluruhan.
  
  Selain itu, kenapa sekitar 2 juta TKI kita bekerja
 di
  Malaysia (baik 800 ribu yang legal mau pun sisanya
  yang illegal)?
  
  Sebagai pembantu, mereka dapat gaji Rp 1,5 juta.
  Menjadi pelayan restoran, bisa dapat gaji Rp 3,5
 juta.
  Bukankah kita berhutang budi kepada mereka yang
 telah
  memberi pekerjaan dan juga gaji yang layak,
 ketimbang
  jadi pengangguran atau gelandangan di Indonesia?
  
  Tadi pagi, saya melihat satpol PP merampas tenda
  warung makan yang ada di pinggir jalan. Tindakan
  mereka untuk mentertibkan mungkin benar. Tapi
 paling
  tidak, pagi itu mereka menghilangkan pendapatan
  beberapa keluarga tanpa memberikan solusi apa pun.
  
  Jadi lebih baik kita mencoba mempelajari kenapa
  pemimpin mereka lebih baik dari di sini, serta
  perekonomiannya, sehingga orang2 kita, tidak perlu
  lagi bekerja di sana, karena di Indonesia ternyata
  lebih baik.
 
 

Bacalah artikel tentang Islam di:
http://www.nizami.org



__ 
Do you Yahoo!? 

[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 nimbrung lagi ah,
 we lives in a man's world. Kenyataan yang kita rasakan memang 
 begini. Lalu, bukankah sebaiknya kita para wanita menentang 
 kenyataan seperti ini dan mengatakan bhw this is our wold dengan 
 bersikap berpakaian menutup aurat, tak mau diekspolitasi.
 
 Kita memang tidak bisa berharap semua laki-laki menjadi sopan dan 
 bisa menahan diri, karena fitrah kelaki-lakiannya yang beda antara 
 satu laki2 dgn laki2 lain. Sautu saat dia bisa menahan diri tapi di 
 saat lain, who knows? Tapi, saya yakin (meski saya belum pernah 
jadi 
 laki2) kalau laki melihat wanita berpakaian seksi..akan timbul 
 sesuatu dalam hatinya, entah apa deh namanya. 
 
 Aku pernah melihat dua wanita muda jalan beriringan didepanku, yg 
 satu berjilbab yang satu pakai jeans ketat dan kaos ketat sera 
puser 
 yang kelihatan. Lucunya dua2 berjalan menuju mesjid (mau sholat). 
 Tiba2 ada bapak2 jahil dalam mobil, menatap dgn liar ke arah dua 
 gadis itu dan memainkan lampu mobil serta membunyikan klakson. Lalu 
 gadis yang berjins ketat itu ngomel dan marah,dasar bapak2 ganjen, 
 ngapain ngeliatin gue kayak gitu pake ngelaksonin segala?.
 
 Aku geli aja, kok dia tahu kalo dia yang digodain??
 
 he..he...yang satu hatinya bertambah kotor karena jahil, yang satu 
 hatinya kotor karena ngomel...(. Gak ada bagusnya buat hati.
 
 Pernah baca pengalaman seorang wanita, sejak dia berjilbab...gak 
 ada gangguan2 iseng yang dia temukan, malah kalaupun ada yang 
 iseng...cuma sebatas menegur,assalamu'alaikum...mbak. 
 he..he...enak dong ya gangguan diganti dengan doa. Akhirnya kan si 
 wanitanya juga harus membalas doa tsb dgn doa juga. Nah saling 
 mendoakan deh.
 
-

Anda benar, dan ini prinsip umum. Makin sopan kita berbusana, makin 
sopan manusia terhadap kita.

Ingat kejadian di Central Park, NY dua tiga tahun silam?

Satu kelompok wanita tourist asal Eropa (pokoke bule)  digoda, 
sebagian diperkosa oleh gang pria asal Puertorico. Mungkin panas hari 
dimusim panas itu, jadi tourist pakai busana sangat terbuka.

Tetapi nyatanya, memang mereka merangsang pria yang kebetulan 
akhlaknya agak tak terkemudi. Mungkin wanita wanita ini PD, tetapi 
saking PDnya malah tak menghiraukan faktor keamanan.

Mengenai bapak yang iseng ya mau diapakan, setiap wanita cantik akan 
digoda. Di kelas dahulu, kala di SMP, saya dengar teman wanita yang 
kebetulan cantik dan menganggap diri cantik, mentertwakan teman 
wanita lain, yang agak buruk penampilan, dan tak pernah digoda pria. 
Jadi masalah goda menggoda ini juga bagai pisau bermata dua: dipihak 
satu kesal, dipihak lain bangga...

Tinggal, kita kaum pria, yang ter-bingung bingung ha ha ha

salam

Danardono






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Lina Dahlan


He..he..semoga wanita2 pejuang gender ini juga akan berjuang 
menguasai dunia bisnis/ekonomi sehingga bisa menggunakan laki2 utk 
dieksploitasi. Misal iklan mobil, pake laki2 dengan pakaian 
seksinya. Atau Iklan rokok dengan bibir laki2 yang seksi...

Mas Yustam, jangan berprasangka buruk dong sama pejuang gender ini. 
Masa' tujuannya untuk menghancurkam lembaga perkawinan? Kenapa bisa 
sampe kesitu pikirannya mas?

wassalam,
--- In ppiindia@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 cuma ada fenomena tentang perjuangan gender dan feminimitas
 yang kayaknya aneh,  karena mereka diperjuangkan oleh
 wanita-wanita yang umumnya lajang     padahal perjuangan gender
 dan feminim itu kayaknya bertujuan untuk menghancurkan
 lembaga perkawinan
 
 jadi adakah yang salah di sini  atau wanita-wanita itu mempunyai
 mental yang perlu di check ke phycholog
 
 may be mba carla could answer this curiosity    ?
 
 salam,
 
 
 
 

   
 Carla 
Annamarie
   
 [EMAIL PROTECTED]To: 
ppiindia@yahoogroups.com  
 ial.co.id  
cc:  
 
 Sent by:Subject: 
Re: [ppiindia] Suara Perempuan   
 
ppiindia@yahoogroups.com 
 

   

   
 20/04/2005 
10:33
  
 Please respond 
to   
  
 
ppiindia 
 

   

   
 
 
 
 
 
 
 
 pria menghargai wanita  ... yah dengan membuat wanita
 sebagai komoditas    dan ini pilihan wanita sendiri  ...
 pria tidak pernah memaksakan hal ini  ... zaman sekarang
 menjual barang tanpa menjual keindahan tubuh atau
 kecantikan wanita   ..  mana mungkin sales promotion
 bisa tercapai   ...  harga seorang wanita tergantung dari
 berapa banyak dia akan di bayar sebagai komodity
 
  pak Yustam..., if u support that kinda thinking..as u said women 
is a
 comodity..her value worth is based on money bcs comodity means 
money, rite?
 so i assume u also support that men's value/worth is based on money
 also..., how much money he has or makes.., isn't that right pak
 Yustam...?:))...
 
 
 
   [EMAIL PROTECTED]
 
   Sent by: To:
 ppiindia@yahoogroups.com
   [EMAIL PROTECTED]cc:
 
   ups.com  Subject:  Re: 
[ppiindia]
 Suara Perempuan
 
 
   04/19/2005 04:17
 
   PM
 
   Please respond to
 
   ppiindia
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 pria menghargai wanita  ... yah dengan membuat wanita
 sebagai komoditas    dan ini pilihan wanita sendiri  ...
 pria tidak pernah memaksakan hal ini  ... zaman sekarang
 menjual barang tanpa menjual keindahan tubuh atau
 kecantikan wanita   ..  mana mungkin sales promotion
 bisa tercapai   ...  harga seorang wanita tergantung dari
 berapa banyak dia akan di bayar sebagai komodity
 
 coba lihat aja miss dunia, dengan kemolekan tubuh dan
 kecantikan, mereka dapat mempromosikan parawisata
 dan sedikit charity di mana untuk menutupi segi bisnis
 yang ada dibelakang penampilannya  ..   ujung-ujungnya
 wanita hanya sebagai bahan eksploitasi yang dilakukan
 dengan cara halus maupun dengan cara kasar  ..
 
 memang kerasnya dunia lelaki tanpa wanita rasanya
 kurang sempurna  ..  karena hanya wanita yang bisa
 menghibur dan menentramkan bagi seorang pria,
 tapi bisa juga wanita menjadi penyebab malapetaka
 
 untuk menggerakkan roda dunia ini dibutuhkan peran
 pria dan wanita  ...   di mana wanita menjadi motivator
 dan bisa juga menjadi provokator  ...  ini tergantung dari
 tingkat keimanan wanita itu terhadap ajaran agamanya
 sebagai moral yang mengantarkan dunia ini dalam
 kehidupan yang damai  .
 
 kalau dulu wanita bisa telanjang, mungkin teknology
 pembuatan 

[ppiindia] Re: (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker

2005-04-20 Terurut Topik Ida Z.A


Wah beda sama yg saya baca beberapa waktu lalu...kalau dilihat dari 
agama gimana? ada yg tahu...

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM
  Subject: Hubungan Bulu Ketiak  Kanker
  
  
   Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur 
bulu
   ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara
   dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya 
tumbuh 
 apa
   adanya.
  
   Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan 
 mencukur
   bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata 
serta
   pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan 
toxin 
 dan
   zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan 
krim
   akan dengan mudah memasuki kulit.
  
   Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam 
kulit,
   karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa
   membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu 
dapat
   tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker.
   Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk 
 melindungi
   ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena 
di
   ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi 
racun
   terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.
  
   Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada,
   sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan 
tumbuhnya
   kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak,
   terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk 
wanita
   yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga
   memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan 
 memudahkan
   timbulnya bisul atau abses.
  
   Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu 
ketiak
   ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat 
dan
   Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society
   memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 
kasus
   baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi
   43.000 kematian karena kanker payudara.
  
   Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang 
tumbuh
   pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada 
di
   dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang 
bulu
   ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak 
terdapat
   organ yang sangat penting yaitu payudara.
  
   Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena 
kebanyakan
   pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah
   menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan
   mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap 
kanker,
   Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya
   adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka 
 minor
   lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh 
 lebih
   besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya 
sama
   bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur 
bulu
   ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan
   manfaatnya.
  
   ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA 
 ANDA,
   KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. **
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik meg4pro


Maksud saya, kenapa temen2 jurnalis lainnya  gak ada yg meliput dan 
memberitakan peristiwa tersebut..?. Apakah gak ada nilai beritanya. 
Atau ada sesuatu dibalik sesuatu..?.

ATau ada yg sudah dapat link-nya..?



salam.

- Original Message - 
From: Nur Rochman 
To: ppiindia@yahoogroups.com 
Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:16 PM
Subject: RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya


Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang 
tidak
ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang 
sesuai
dengan siapa yang memberitakan.

Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan 
tujuannya
apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya 
majalah
sabili yang mau beritakan...

Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah
melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka 
mengirim
berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari 
pihak
JIL dan UIN Ciputat.

Best regards,

Oman

Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan 
menurut saya
sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk 
mengisi
kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest
mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan 
mainstream
diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech
Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich.

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of meg4pro
Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya




Yup setuju.
Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana.
Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis
sejati. Halo jurnalis sejati..?.  Atau ada yang punya link lainnya..?.

Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam
justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan
orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?.
Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja
nanti ya. Sabar.

salam.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
wrote:
 Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat,
 penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah
jurnalistik.
 Tulisan ini sungguh disgusting...

 Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad
Jaiz
 sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga
dia bisa
 menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang-
orang
 seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan...

 
  http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M
 
  Melawan Setan JIL di Sarangnya
  Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am
 
  Pengantar Redaksi:
  Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
  bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
  dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
  Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
  anak-anak JIL.
 
  Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
  audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
  lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
  banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
  yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
  membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
  menjadi ciut.
 
  Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
  memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
  tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
  kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
  At-Tamimi.
 
  Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
  tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
  muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
  menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
  internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
  mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
  cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
  SWT.
 
  Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
  keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
  media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
  merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
  pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
  Qori.
 
  Mau Menyanggah Malah Kejeblos
 
  Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
  Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
  sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
  ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
  bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai'
  Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian
  bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah
  yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara
  tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
  pemurtadan di IAIN.
 
  Acara bedah buku karya 

Re: [ppiindia] Re: (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Kalo menurut agama suku bercukur tuh,
yang cowok juga, malah bulu dibagian
bawah juga disarankan dibersihkan.

salam,

Ari Condro
cinta damai dan cinta kebersihan

- Original Message -
From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]




 Wah beda sama yg saya baca beberapa waktu lalu...kalau dilihat dari
 agama gimana? ada yg tahu...

 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM
   Subject: Hubungan Bulu Ketiak  Kanker
  
  
Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur
 bulu
ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara
dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya
 tumbuh
  apa
adanya.
   
Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan
  mencukur
bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata
 serta
pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan
 toxin
  dan
zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan
 krim
akan dengan mudah memasuki kulit.
   
Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam
 kulit,
karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa
membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu
 dapat
tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker.
Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk
  melindungi
ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena
 di
ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi
 racun
terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.
   
Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada,
sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan
 tumbuhnya
kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak,
terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk
 wanita
yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga
memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan
  memudahkan
timbulnya bisul atau abses.
   
Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu
 ketiak
ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat
 dan
Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society
memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000
 kasus
baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi
43.000 kematian karena kanker payudara.
   
Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang
 tumbuh
pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada
 di
dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang
 bulu
ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak
 terdapat
organ yang sangat penting yaitu payudara.
   
Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena
 kebanyakan
pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah
menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan
mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap
 kanker,
Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya
adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka
  minor
lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh
  lebih
besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya
 sama
bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur
 bulu
ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan
manfaatnya.
   
** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA
  ANDA,
KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. **
  
 
  [Non-text portions of this message have been removed]







***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links














 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 He..he..semoga wanita2 pejuang gender ini juga akan berjuang 
 menguasai dunia bisnis/ekonomi sehingga bisa menggunakan laki2 utk 
 dieksploitasi. Misal iklan mobil, pake laki2 dengan pakaian 
 seksinya. Atau Iklan rokok dengan bibir laki2 yang seksi...
 
 Mas Yustam, jangan berprasangka buruk dong sama pejuang gender ini. 
 Masa' tujuannya untuk menghancurkam lembaga perkawinan? Kenapa bisa 
 sampe kesitu pikirannya mas?
 
 wassalam,



Ha ha ha mBak, saya khawatir, akan banyak pria berpotensi beli mobil, 
lihat gambar laki laki yang sok sexy, malah gak jadi beli itu mobil.

Saya paling kesal, lihat laki laki yang mempamerkan ke-sexy-annya. 
Lebih baik lihat pria yang berwibawa.

Tapi anda benar, banyak rekan wanita yang ingin melihat lebih banyak 
pria di iklan iklan...

Laki laki di-exploitasi? Kan sudah banyak dan sudah lama? Coba tanya 
pak Hamzah Haz, dia yang di-exploitasi isteri isterinya, atau 
sebaliknya?

Atau bung Karno? Siapa yang lebih untung? beliau dan isteri isteri?

Salam

Danardono







 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Nostalgia (was Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan)

2005-04-20 Terurut Topik Samudjo

 Mengenai bapak yang iseng ya mau diapakan, setiap wanita cantik akan
 digoda. Di kelas dahulu, kala di SMP, saya dengar teman wanita yang
 kebetulan cantik dan menganggap diri cantik, mentertwakan teman
 wanita lain, yang agak buruk penampilan, dan tak pernah digoda pria.
 Jadi masalah goda menggoda ini juga bagai pisau bermata dua: dipihak
 satu kesal, dipihak lain bangga...

 Tinggal, kita kaum pria, yang ter-bingung bingung ha ha ha

 salam

 Danardono


Nyatanya setelah tua ketemu lagi koq sama-sama keriputnya yah
Cantik juga bukan jaminan, akhirnya waktu jualah yang membuktikan
Siapa diantara temen-temen dahulu yang hidup berbahagia siapa yang
berantakan







***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker

2005-04-20 Terurut Topik Ida Z.A


kalo gak salah bagian ketiak (bisa pria/wanita) cara membersihkannya 
sebaiknya tidak di cukur tapi di cabut agar akar rambutnya ikut 
terbawa.alasannya karena pada bagian tersebut terdapat kelenjar 
penghasil bau yg gak enak...tapi idealnya, kalo pria jgn di 
cukurlah...lebih baik seperti apa adanya.

p.s. membersihkan bulu ketiak gak ada hubungannya dengan mode. justru 
tuk kebersihan.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Kalo menurut agama suku bercukur tuh,
 yang cowok juga, malah bulu dibagian
 bawah juga disarankan dibersihkan.
 
 salam,
 
 Ari Condro
 cinta damai dan cinta kebersihan
 
 - Original Message -
 From: Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 
  Wah beda sama yg saya baca beberapa waktu lalu...kalau dilihat 
dari
  agama gimana? ada yg tahu...
 
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
   Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM
Subject: Hubungan Bulu Ketiak  Kanker
   
   
 Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang 
mencukur
  bulu
 ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker 
payudara
 dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya
  tumbuh
   apa
 adanya.

 Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan
   mencukur
 bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat 
mata
  serta
 pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan
  toxin
   dan
 zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan
  krim
 akan dengan mudah memasuki kulit.

 Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam
  kulit,
 karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang 
bisa
 membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu
  dapat
 tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya 
kanker.
 Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk
   melindungi
 ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, 
karena
  di
 ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi
  racun
 terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.

 Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga 
ada,
 sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan
  tumbuhnya
 kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan 
otak,
 terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk
  wanita
 yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak 
juga
 memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan
   memudahkan
 timbulnya bisul atau abses.

 Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu
  ketiak
 ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika 
Serikat
  dan
 Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society
 memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000
  kasus
 baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan 
terjadi
 43.000 kematian karena kanker payudara.

 Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang
  tumbuh
 pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang 
ada
  di
 dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang 
membuang
  bulu
 ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak
  terdapat
 organ yang sangat penting yaitu payudara.

 Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena
  kebanyakan
 pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah
 menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan
 mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap
  kanker,
 Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan 
mencukurnya
 adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-
luka
   minor
 lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori 
jauh
   lebih
 besar daripada mencukur sehingga secara garis besar 
seluruhnya
  sama
 bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu 
mencukur
  bulu
 ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan
 manfaatnya.

 ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN 
WANITA
   ANDA,
 KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. **
   
  
   [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
 
 
 
 
**
*
  Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju 
Indonesia
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 
 
**
*
  
__

  Mohon Perhatian:
 
  1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 
otokritik)
  2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan 
dikomentari.
  3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
  4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
  5. No-email/web only: [EMAIL 

Re: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

maksute aku ngerti mas, tp tetap aja ga se7 sholat dikatakan jengkang jengking, 
kan bisa di cari padanan kata yg lebih kondusif, nyakitin hati tetangga itu 
mas..ga semua yg sholat ga memahami maknanya. btw, aku iki bukan mas lho mas..!!

Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mas:
Kenapa saya tulis 'jengkang-jengking'? Karena banyak orang yang
'sholat' tetapi tidak memaknai apa itu shalat. Mengapa? karena dia
tidak bisa 'amar makhruf nahi munkar'! Coba lihat, kalau memang kita
shalat dengan benar, maka dalam keseharian kita akan bertindak dalam
aturan hukum Tuhan, kita akan membantu tetangga kita yang kesusahan,
tetapi apa yang terjadi? Lihat realitas di sekitar kita, berapa banyak
orang 'sholat' tetapi korupsi jalan terus, makanya Tuhan menimpakan
bencana kepada kita! (Ingat Aceh, Nias, Nabire, Alor dll. dsb) karena
apa? Kita munafik! Kita mengakui Tuhan, tetapi ajaran pokok agama
yaitu 'rahmatan lil alamin' kita lupakan! Kita ributkan masalah yang
kecil-kecil, tetapi kita lupakan kefakiran umat, ingat mas, kefakiran
mendekatkan manusia ke kekufuran!
Kenapa saya tulis 'menangis' dan 'menyanyi' di gereja? Karena air mata
kita air mata buaya, suara kita adalah suara angin, hilang tak
berbekas. Dimana Kasih Kristus bagi dunia? Wong kita lebih suka
mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan
tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong
sampah?
Rahmatan Lil Alamin dan Kasih bagi Dunia itulah dasar dari nilai
agama samawi di dunia ini...
DG

On 4/19/05, Trúl¥§øúl wrote:
 
 kok jengkang jengking seh? di mesjid itu bukan jengkang jengking lagee, 
 sholat tau? lah kalo menulis seperti dibawah ini apa ga membuat 'sakit hati' 
 namanya? apa itu yg diajarkan oleh TUHAN nya? itu yg dikatagorikan 'berbuat 
 baik'? cakap tak serupa biken juga.., terkadang orang ga paham dgn apa yg 
 ditulisnya..so sad..!!!
 
 Mas Bagong wrote:
 Setahu saya tidak ada ceritanya paksaan untuk masuk suatu agama, itu
 semua tergantung kita, mau milih A, B dan C. Nah karena masing-masing
 agama telah memiliki konsep mengenai Tuhan, maka ya tergantung pada
 kita mau mengakui Tuhan yang mana.
 Lha kalau orang Islam ya 'Allah SWT', kalau Kristen ya 'Jesus-Allah
 Bapa-Roh Kudus', kalau Hindu ya 'Trimurti', dll dsb.
 Tetapi inti agama khan menyuruh kita mengikuti arahan Tuhan yaitu:
 berbuat baik di dunia ini?
 Apalah artinya jengkang-jengking di mesjid setiap hari, tetapi
 perkataan dan kelakuan membuat tetangga sakit hati?
 Apalah artinya menangis dan menyanyi di gereja kalau merampas hak orang lain?
 DG
 
 On 4/19/05, Ahmad Syukri wrote:
 
  Saudara2ku inilah gambaran tuhan :
 
  Katakanlah
  Tuhan itu Esa - tunggal
  kepada DIAlah kita meminta pertolongan.
  Dia tidak melahirkan...dan...Dia tidak dilahirkan.
  Tidak ada sesuatu pun dialam ini yang serupa (menyerupai) DIA.
  (Al-ikhlas).
 
  Bagaimana ??? apakah statement diatas salah atau bertentangan dengan 
  keyakinan anda masing2  selanjutnya terserah anda 
 
 
  Mas Bagong wrote:
 
  Jangan lupa Pak RM, wong Jowo juga sudah punya keyakinan tersendiri
  jauh-jauh hari sebelum orang Islam, Kristen atau Hindu datang
  Sejauh itu belum pernah ada ribut mengenai 'Tuhan' siapa yang benar...
  T'rus apa sih untungnya ribut mengenai 'Tuhan' siapa yang benar, toh
  Tuhan menyuruh kita untuk berbuat baik di dunia ini, atau ada 'Tuhan'
  lain yang menyuruh sebaliknya?
  DG
 
  On 4/19/05, RM Danardono HADINOTO wrote:
  
  
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto wrote:
   
problem dalam diskusi soal agama memang semangat mau
menang sendiri yang terlalu meluap-luap... masing-masing
merasa yang paling benar... pihak lain salah, tak akan selamat,
dan bakal berakhir di dasar neraka...
  
   --
  
   TEPAT sekali mas Dewanto!
  
   Sebabnya mudah dicari. Ketiga agama ini, adalah kepercayaan dari suku
   yang bersaudara, Yahudi dan Arab, yang adalah suku Semit. Bapak mereka
   bersama adalah Abraham atau Ibrahim. Nah, sebagaimana saudara saudara
   kandung, walau ortu sama, berantem melulu..
  
   Mula mula, orang Yahudi menulis Taurat, mulai dari kisah penciptaan
   dunia, lahirnya Adam dan isterinya. Sebenarnya, setiap budaya punya
   kisah mengenai penciptaan dunia: Jepang dengan Amaterazu, Tiongkok,
   India dengan Shiva sang pencipta, juga Minahasa dengan Toar dan
   Lumimuut.
  
   Mengapa sekarang kita tiba tiba ppercaya akan versi Yahudi mengenai
   penciptaan dunia? Karena kita semua mengambil alih kepercayaan Semit
   ini: Kristen melalui orang Eropa, Islam melalui orang Arab dan lain
   lain (Gujarat, Tionghoa yang dulu mampir).
  
   Orang Kristen, mengambil alih Taurat, dan menjadikannya sebagian dari
   kumpulan Kitab Suci mereka, bernama Perjanjian Lama (sebagian diterima,
   sebagian di-maki maki). Orang Islam, atau orang Arab, juga mengambil
   alih kisah Taurat ini, dan meng-integrasikannya dalam Kitab Suci
   mereka. Alhasil, mereka juga punya kisah mirip mengenai Adam dan
  

Re: [ppiindia] (Khusus Yang Bernama Wanita) Hubungan Bulu Ketiak Kanker

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

gimana dengan pendapat ini:
 
Assalanu'alaikum wr.wb.
Ma'ap eh sebelumnya, seingat saya ada sebuah Sunnah Rasulullah SAW yang 
menyebutkan bahwa ada lima perkara yang harus dilakukan seorang muslim 
(termasuk muslimah) dalam waktu 40 hari, yaitu  :
1. Menggunting kuku.
2. Merapikan kumis.
3. Menggunting bulu ketiak.
4. Mencukur rambut.
5. Menggunting/memendekkan bulu kemaluan.
Segala kebaikan datangnya dari Allah semata, dan yang kurang adalah kekhilafan 
saya. Insya Allah hal ini benar. Kurang dan lebihnya, saya minta ampun kepada 
Allah.
Wassalamu'alaikum wr.wb.
 


Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote:


Sent: Friday, April 08, 2005 5:07 PM
 Subject: Hubungan Bulu Ketiak  Kanker
 
 
  Anderson Cancer Center menyimpulkan bahwa wanita yang mencukur bulu
  ketiaknya ternyata 10 kali lebih rentan terhadap kanker payudara
  dibandingkan dengan wanita yang membiarkan bulu ketiaknya tumbuh 
apa
  adanya.
 
  Dr. Therese Bevers dari M.D. Anderson mengungkapkan, dengan 
mencukur
  bulu ketiak, di ketiak akan timbul banyak luka tak kasat mata serta
  pori-pori di daerah ketiak akan membesar. Ini memungkinkan toxin 
dan
  zat kimia dari berbagai produk seperti deodorant, bedak, dan krim
  akan dengan mudah memasuki kulit.
 
  Deodorant antiperspirant menambah mudah toxin masuk ke dalam kulit,
  karena antiperspirant mencegah pengeluaran keringat yang bisa
  membantu melunturkan toxin yang masuk. Toxin yang masuk itu dapat
  tertimbun pada payudara, dan akibatnya adalah timbulnya kanker.
  Bevers menjelaskan bahwa bulu ketiak memang berguna untuk 
melindungi
  ketiak dari zat racun yang hendak masuk dari luar tubuh, karena di
  ketiak terdapat kelenjar limfa yang memudahkan transportasi racun
  terutama ke payudara dan bagian tubuh lainnya.
 
  Kemungkinan transportasi toxin ke bagian tubuh lain juga ada,
  sehingga memang ketidakadaan bulu ketiak juga memudahkan tumbuhnya
  kanker dibagian tubuh lain seperti paru-paru, jantung, dan otak,
  terutama apabila di payudaranya sudah tumbuh kanker. Untuk wanita
  yang kurang menjaga kebersihannya, ketiadadaan bulu ketiak juga
  memungkinkan bakteri dan kuman tertimbun di pori-pori dan 
memudahkan
  timbulnya bisul atau abses.
 
  Kesimpulan adanya hubungan antara kanker dan mencukur bulu ketiak
  ini diperoleh dari pendataan terhadap wanita di Amerika Serikat dan
  Eropa selama 10 tahun terakhir. American Cancer Society
  memperkirakan bahwa pada tahun 2002 saja akan timbul 175.000 kasus
  baru kanker payudara ganas di Amerika Serikat, dan akan terjadi
  43.000 kematian karena kanker payudara.
 
  Lebih lanjut, Bevers mengemukakan bahwa setiap rambut yang tumbuh
  pada tubuh kita memang dapat menjaga organ tubuh vital yang ada di
  dekatnya, dan adalah ironis bahwa banyak wanita yang membuang bulu
  ketiaknya hanya karena alasan mode padahal di dekat ketiak terdapat
  organ yang sangat penting yaitu payudara.
 
  Pria terbukti jauh lebih aman terhadap bahaya ini karena kebanyakan
  pria tidak mencukur bulu ketiaknya. Ketika ditanya apakah
  menghilangkan bulu ketiak dengan cara lain seperti waxes dan
  mencabutnya juga meningkatkan kerentanan yang sama terhadap kanker,
  Bevers menjawab memang membuang bulu ketiak dengan mencukurnya
  adalah paling berbahaya karena kemungkinan timbulnya luka-luka 
minor
  lebih besar, namun cara lain justru memperbesar pori-pori jauh 
lebih
  besar daripada mencukur sehingga secara garis besar seluruhnya sama
  bahayanya. Bevers menyarankan agar wanita tidak perlu mencukur bulu
  ketiaknya karena bahayanya sangat besar dibandingkan dengan
  manfaatnya.
 
  ** JIKA ANDA MENYAYANGI SAUDARI-SAUDARI DAN TEMAN-TEMAN WANITA 
ANDA,
  KIRIMKANLAH BERITA INI KEPADA MEREKA. TERIMA KASIH. **
 

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide 

Re: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Lha kalo bagi bagi supermi dan sembako
dianggap kristenisasi hue he he he 

Karena gak boleh bangun gereja di pemukiman,
trus terpaksa nyewa ruko buat ibadah,
dikatakan sok pamer kekayaan.

Trus mau gimana lagi   :P

salam,
Ari Condro

Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:

Wong kita lebih suka
mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan
tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong
sampah?






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Nama Ba'asyir Disebut-sebut Penculik Tiga Pelaut Indonesia Tawarkan Perundingan

2005-04-20 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/19/sh07.html


Nama Ba'asyir Disebut-sebut
Penculik Tiga Pelaut Indonesia Tawarkan Perundingan 


Tawau, Sinar Harapan
Para penculik yang sekaligus menyandera tiga pelaut Indonesia: Achmad Resmiadi 
(32), Yamin Labuso (26) dan Erikson Hutagaol (23) awak kapal tunda (tugboat) TB 
Bonggaya 91 menawarkan perundingan dengan pemerintah Indonesia dan Malaysia 
untuk pembebasan ketiganya. 


Hal itu terungkap dalam kontak pertama setelah lebih dari setengah bulan tanpa 
berita.
Para penyandera yang mengaku kelompok Jammi Al Islamiah Southern Mindanau, 
Filipina Selatan, itu mempertanyakan penangkapan Abu Bakar Ba'asyir kepada 
pemerintah Indonesia dan penyerahan tokoh MNLF Nur Misuari kepada pemerintah 
Filipina pada 2002. Tiga warga Indonesia tersebut masih ada pada kami dan 
dalam keadaan sehat, kata Abu Ali juru penculik dalam kontak dengan Komisaris 
Rudy Setiawan, liasion officer (LO) Polri di kantor penghubungi Konsul Jenderal 
Republik Indonesia di Tawau, Sabtu (16/4). 

Dalam kontak tersebut, mereka sempat mempertanyakan penangkapan Abu Bakar 
Ba'asyir.Abu Bakar Ba'asyir bukan orang jahat. Orang tua itu tidak bersalah, 
kami adalah juga kelompok Jamaah Islamiyah tapi kami tidak akan membunuh orang 
bila orang itu tidak bersalah, seru Abu Ali lagi.
Juru bicara kelompok penculik itu dalam bahasa Melayu yang kental mengatakan, 
pihaknya masih menyandera Achmad Resmiadi, Yamin Labuso dan Erikson Hutagaol. 
Ketiganya dalam keadaan sehat dan kini diamankan di sebuah tempat di Filipina 
Selatan. Untuk mengetahui keadaan ketiga warga Indonesia itu, Abu Ali meminta 
dikirimi kamera video.

Dia menambahkan, kerja sama segitiga antara kelompok Jammi Al Islamiah Southern 
Mindanau, Indonesia dan Malaysia sangat menentukan nasib ketiga sandera apalagi 
negara-negara seperti Indonesia dan Malaysia adalah negara yang mayoritas 
muslim, bahkan bisa disebut negara Islam. 
Tiga pelaut dari tujuh awak kapal tunda (tugboat) TB Bonggaya 91 diculik 
kelompok bersenjata pada Rabu (30/3) lalu siang di perairan Malaysia. Semula 
Polis Marin dan kepolisian Malaysia meminta bantuan kepolisian Filipina untuk 
menyidik dan mengejar lima hingga enam orang bersenjata M-16 dan AK-47 yang 
telah merompak dan menculik tiga awak kapal TB Bonggaya 91 yang tengah menarik 
tongkang Bonggaya 92 di perairan Samporna antara Sabah dengan Filipina, 
tepatnya tidak jauh dari Pulau Metaking di Selat Darvel sekitar 3 mil laut dari 
Pulau Malamanuk selatan Filipina itu. Seluruh awal TB Bonggaya 91 adalah warga 
Indonesia.


Surati Presiden SBY
Sementara itu, Benny Butar Butar, salah seorang awak kapal tunda TB Bonggaya 91 
yang lolos dari penculikan tersebut kepada SH mengatakan, dirinya sudah 
melayangkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 April 
lalu. Surat yang ditembuskan kepada Menteri Luar Negeri, Kapolri, Kedutaan 
Besar RI di Kuala Lumpur, dan KJRI di Kota Kinabalu itu intinya meminta 
perhatian pemerintah atas penculikan dan penyanderaan ketiga rekannya itu.

Benny Butar Butar mempertanyakan, apa beda antara pelaut Indonesia, Resmiadi, 
Yamin, dan Erikson yang kini diculik kelompok MNLF dengan wartawan MetroTV yang 
disandera kelompok pejuang muslim di Irak. Respon pemerintah Indonesia demikian 
besar, bahkan presiden turun tangan. (soa)
 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Farid Faqih Dipindahkan ke Sel Polda Sumut

2005-04-20 Terurut Topik Ambon

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0502/17/nus01.html


Farid Faqih Dipindahkan ke Sel Polda Sumut
 
Medan, Sinar Harapan
Koordinator Government Watch (GOWA) Farid Faqih, Kamis (17/2) dipindahkan dari 
ruang perawatan di RS Bhayangkara, Medan, Sumatra Utara (Sumut) ke rumah 
tahanan Polda Sumut. Pemindahan tersebut karena kondisi Farid dianggap sudah 
membaik sehingga pihak dokter RS Bhayangkara merekomendasi pemindahan Farid. 

Kondisinya memang sudah oke. Tapi tensinya masih 141. Berdasarkan rekomendasi 
dokter ia dipindah ke sel, Wakil Direktur LBH Medan yang juga salah seorang 
penasihat hukumnya, Sedarita Ginting, SH ketika dihubungi SH, Kamis (17/2) 
pagi. 

Menurut Ginting, sayangnya dokter tidak mau menjelaskan secara detail tentang 
penyakit apa yang diderita Farid pasca-pemukulan tersebut. Hanya saja pihak 
kepolisian berjanji akan terus melakukan kontrol terhadap kesehatan Farid 
selama berada dalam sel. 

Prinsipnya, kesehatannya setiap hari akan dikontrol selama berada di dalam sel 
Polda Sumut. Sayang, pihak dokter rumah sakit tidak bersedia memberikan hasil 
medical record Farid, ujarnya. 

Pihak LBH Medan sendiri sudah berkoordinasi dengan LBH Banda Aceh dalam 
menangani kasus Farid Faqih ini. Karena hingga kini belum ada kepastian proses 
pelaksanaan hukum terhadap Farid belum pastikan di mana akan dilakukan. 
Yang pasti kita berharap agar penangguhan penahanan itu segera direaliasasikan 
Polda Sumut dan Polda Nanggroe Aceh Darussalam, katanya. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Bambang Prihadhy, SH membenarkan 
soal penahanan Farid.Ya, Farid memang segera dipindahkan dari RS Bhayangkara 
dan menjadi tahanan Mapolda Sumut. Namun, sifatnya hanya titipan Polda Nanggroe 
Aceh Darussalam, katanya.

Menurut dia, penahanan di Polda Sumut itu dilakukan untuk melanjutkan 
perpanjangan masa penahanan terhadap Farid selama 40 hari di Polda NAD. Ditanya 
soal kesehatan Farid, Bambang mengatakan, mereka telah menerima surat 
rekomendasi dari dokter di RS Bhayangkara Medan yang menyebutkan Farid dalam 
kondisi baik. Dalam artian, dia sudah bisa dimintai keterangan. 

Jika dokter belum memberi rekomendasi penahanan, tentunya Farid belum bisa 
ditahan, sampai kesehatannya betul-betul pulih. Penahanan Koordinator GOWA itu 
di Polda Sumut juga atas perintah Mabes Polri. 
Mereka (Mabes - Red) minta agar Farid untuk sementara ditahan di Polda Sumut, 
tambahnya. (dal)
 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Adakah Kemungkinan Indonesia Bisa jadi Super Power Dunia?

2005-04-20 Terurut Topik Sang


Dari argumen dan alasan-alasan yg saya tangkap tergambar keraguan akan
masa depan kita bangsa ini untuk mampu jadi salah yg terdepan dalam
percaturan global .. Keraguan bahwa kita ngak mungkin jadi sebuah
super power utama tersebab ketertinggalan disegala bidang terutama 
Pendidikan dan Pertumbuhan ekonomi,Iptek, kecerdasan dst..dst..
Bukannya kita super power tapi super powder negara bubuk atau negara
debu dibanding geografis lain, ini kata seorang  pengamat…

Saya menangkap ada semacam kemustahilan dalam bergerak ke arah puncak
Peradaban sedang para Futurolog telah mendeklarasikan akhir sejarah
dgn Barat selaku pemegang hegemoni dan abadinya sistem liberalism
Kapitalisme dgn baju Demokrasi. Artinya para kampium Demokrasi berpola
kapitalis liberal akan pegang kendali take hold segala aktivitas
global… Dapat dibaca dari ocehan Francis Fukuyama dalam The Last Man
and the end of History juga banyolan si penghasut Class of
Civilizatioan  Samuel P Huntington. Sedang pemikir-pemikir Eropa 
menyusun mazhab Dekonstruksi dgn upaya besar mengenyahkan Metafisika
dari khazanah Filsafat berfikir lewat tangan Foucauld dan Derrida..
artinya nilai-nilai agama  yg cenderung metafisis akan diganti dgn yg
real  ada  dan tampak nyata( absent and ) dan positif hadir (
exist)yaitu Materialisme berwujud modal dan mesin juga tubuh manusia…

Keunggulan barat ini jadi begitu menyeramkan bagi sebagian besar orang
Timur sehingga kita kebanyakan mengekor pada sistem yg dibangun oleh
mereka  para kulit Putih.. Ada pendapat mustahil mengenyahkan
peradaban materialisme dgn dilawankan dgn sistem spiritualism Murni
atau juga dgn kwantitas manusia yg banyak sebab tekhnologi sains
mereka ngak bisa dihadang dan orang-orang  kita ngak punya nyali alias
tukang-tukang mimpi…. 

Barat berawal dari peradaban Spirit timur lalu bergerak ke
rasionalisme dan empirisme, tapi akhir-akhir ini muncul filsafat
materialism dan eksistensialism yg lalu berbelok kearah dekonstruksi
spirit dan nilai sosial , hasilnya eksploitasi alam kelewat batas,
eksploitasi perempuan dan eksploitasi konsumsi massal.. jelas ini
adalah keliru dan fatal bagi umat yaitu kepunahan alam berikut
kepunahan manusia yg bergantung pada alam untuk eksis… tidak ada
kelestarian alam , tidak ada manusia!!!

Maka konklusi saya: peradaban sekarang yg liberal kapital perlu
diganti dgn peradaban nilai ketimuran yg menjunjung kesederhanaan,
sosialistis dan spiritualist… Maka argumen saya adalah ada peluang
untuk mengganti kekeliruan barat yg telah salah arah.. Peluang itu ada
di Timur bukan lagi dibarat( eropa dan America)…

Dan yg paling punya peluang adalah negara-negara yg menghargai nilai
spirituil tanpa meninggalkan modernisme dan kebebasan berfikir
berwujud Demokrasi suara… Dan Negara itu mesti punya sintesa antara
filsafat, agama , materi dan sosialism.. Saya menemukan PANCASILA kita
mengandung unsur-unsur ini yaitu Teologi, Nasionalisme, Demokrasi,
keadilan sosial dan kesetaraan kemanusiaan.. Pancasila yg dasar
filsafat kita punya sintesa antara Timur dan Barat… artinya secara
weltanschauung ( world view)atau Pandangan Dunia , kita bangsa ini
telah punya yaitu Pancasila .. persoalannya tinggal bagaimana kita
memanfaatkan pandangan dunia yg kita anut? Bagaimana menjabarkan
prinsip ekonomi Pancasila yg berkeadilan sosial dgn semangat
keberagaman Pendapat dan aliran( pluralisme)… 

Kunci permasalahan bukan pada sumber daya alam , juga bukan pada
posisi geografis dan jumlah penduduk yg banyak, tapi pada manusianya..
sebab dalam sejarah terbukti semua bangsa yg pernah jadi super power
dunia tidak mengandalkan pada sumber daya alam tapi orang-orangnya yg
proaktif dan agressif juga ekspansive berikut falsafah fikirnya… 

Arab yg gersang penuh pasir bangkit jadi super power diabad ke 7 M dgn
filsafat Islam Spirituil murni, Bangsa Mongol hidup di daratan rumput
daerah stepa Asia Tengah bangkit  jadi Penguasa Dunia.. Romawi dan
Yunani yg mengandalkan manusia-manusia militer dan Filosof deduktif
merajai dunia era sebelum Masehi, Inggris raya yg miskin sumber alam
bangkit dgn melayari segala penjuru bumi lewat gagasan filsafat
Empirisme, Belanda yg kecil hanya sebesar wilayah Banten bahkan
menjajah daerah sepanjang eropa yaitu  wilayah orang Nusantara lama yg
dogol.. Orang Jepang yg kate bangkit dari kehancuran Perang Dunia ke 2
dan sukses dgn made in Japan dimana-mana. Ini berkat perpaduan
rasionalisme dan filsafat  Bushido.. Jangan lupa Bangsa Turki Ottoman
yg ngak punya wilayah tetap dan lari kesana-kemari diburu banyak
agressor malahan berbalik jadi pemburu no 1 dan memegang kendali
peradaban dunia di abad ke 15 dan ke 16..

Jadi tidak ada alasan bahwa kita Indonesia tidak mampu jadi A NEW
SUPER POWER NATION!!!

Pilihan itu tinggal pada kita , memperbesar peluang kejayaan atau
menyia-nyiakan segala potensi luar biasa yang ada di bumi Indonesia..
Semuanya dikembalikan pada otak , kaki dan tangan manusia-manusia
Indonesia.. dan pertanyaan berobah jadi dengan jalan bagaimana kita
bisa mencapai 

RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

sepertinya jelas banget deh, untuk MENEGAKKAN KEBENARAN, n menurut laporan 
pandangan mata dr rekan² lainnya, emang benar yg terjadi adalah seperti yg 
dilaporkan oleh penulis itu, makasih infonya penulis, sy emang pengen banget 
hadir disono pada hari kejadian, tp sayang jarak ini terlalu jauh..kebenaran 
itu emang pahit melaksanakannya, tp Insya Allah dengan pertolongan Allah, 
hasilnya akan menjadi manis..teruskan perjuanganmu akhi..


Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] wrote:

Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang tidak
ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang sesuai
dengan siapa yang memberitakan.

Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan tujuannya
apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya majalah
sabili yang mau beritakan...

Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah
melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka mengirim
berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari pihak
JIL dan UIN Ciputat.

Best regards,

Oman

Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan menurut saya
sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk mengisi
kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest
mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan mainstream
diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech
Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich.

-Original Message-
From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of meg4pro
Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya




Yup setuju.
Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana.
Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis
sejati. Halo jurnalis sejati..?. Atau ada yang punya link lainnya..?.

Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam
justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan
orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?.
Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja
nanti ya. Sabar.

salam.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf 
wrote:
 Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat,
 penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah
jurnalistik.
 Tulisan ini sungguh disgusting...

 Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad
Jaiz
 sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga
dia bisa
 menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang-
orang
 seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan...

 
  http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M
 
  Melawan Setan JIL di Sarangnya
  Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am
 
  Pengantar Redaksi:
  Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
  bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
  dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
  Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
  anak-anak JIL.
 
  Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
  audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
  lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
  banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
  yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
  membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
  menjadi ciut.
 
  Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
  memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
  tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
  kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
  At-Tamimi.
 
  Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
  tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
  muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
  menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
  internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
  mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
  cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
  SWT.
 
  Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
  keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
  media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
  merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
  pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
  Qori.
 
  Mau Menyanggah Malah Kejeblos
 
  Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
  Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
  sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
  ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
  bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai'
  Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian
  bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah
  yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara
  tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
  

[ppiindia] From Aceh to Helsinki: A message for Jakarta

2005-04-20 Terurut Topik Ambon

http://www.thejakartapost.com/detaileditorial.asp?fileid=20050420.E02irec=1

From Aceh to Helsinki: A message for Jakarta 
Aboeprijadi Santoso, Helsinki

The third round of the Helsinki negotiations between the Indonesian government 
and the Free Aceh Movement (GAM) to find a comprehensive and permanent 
solution with dignity for all was just concluded with new hope for a peaceful 
breakthrough. So, what do we make of this newfound hope?

It's a breakthrough in a certain sense, Martti Ahtisaari, Finland's former 
president who facilitated the talks, declared as the meetings wrapped up. They 
achieved what he called seven points of understanding. 

Ahtisaari, who leads the peace mediator Crisis Management Initiative (CMI), 
however, warned that, Security on the ground is very important. In whatever 
country, people want to be treated fairly by the (security forces) and the 
courts. If those two can be relied on, people can go on with their daily lives 
and business, said the man who has been involved in peace negotiations all 
over the world, from Namibia to South Africa to Kosovo and now Aceh. 

Every aspect of the peace prospects in Aceh ultimately depend on the parties 
themselves. Now, despite rhetoric of progress and optimism coming from both 
Jakarta and GAM delegates, most of the points of understanding are things 
that need to be worked on to be accomplished before the next round on May 26. 

However, Ahtisaari's integrated package approach (nothing is agreed until 
everything is agreed) means that the parties can hide whatever basic 
assumptions, agreements and disagreements they have, until they find the right 
concepts and wording for the final agreement. This lack of transparency is an 
obvious sign of the sensitivities involved. Thus, as Ahtisaari himself has 
reminded us, it is important to look at what is being said and also what is not 
being said. Only when the sensitivities become apparent, real progress can be 
measured. 

Progress, coupled with difficulties, seems apparent on, at least, the issues of 
self-government, monitoring and political participation. 

First, as the issues of independence and special autonomy are removed, 
negotiations can now proceed to define what the CMI, in its release, called 
the self-government of the province of Aceh within the Republic of Indonesia 
is all about. While GAM seemed cautious, but not in disagreement, Ahtisaari and 
Indonesia's chief-delegate Hamid Awaluddin have made it clear that there will 
be local elections for Aceh according to Indonesian laws and will be monitored 
by a third party. For Indonesia, this is part of her constitutional process and 
for GAM it is seen as a means to measure and promote democratization in Aceh. 

Since the issue of independence remains a taboo subject and a referendum 
remains a nightmare scenario for Indonesia, special autonomy is identical to 
the status quo of rapes and killings to GAM leaders. Once all these are 
removed from the table, the results can be considerable. 

Second, both sides have agreed to a monitoring process, even if it may appear 
as if GAM here has gained more on that point. Since the implementation of the 
agreement will be a process that would cover elections and aspects of public 
life, it inevitably includes, if implicit, a cease-fire, which Jakarta has 
rejected. The monitoring will be a civilian mission (of regional associations) 
and there is no mention of foreign troops. 

The involvement of a foreign group means a greater guarantee for the 
implementation of the agreement, although it would also mean that the Aceh 
issue would remain on the international scene, which GAM would welcome. Hamid 
has confirmed that Indonesia agreed and would approach ASEAN groups about 
taking part in the monitoring. 

Third, little seems to have been agreed upon as yet on political participation, 
but as a few legal aspects need to be resolved, an agreement at this point may 
not be far away. Hamid has confirmed that the Pilkada (local-chief elections) 
for conflict areas, including Aceh will be postponed and a source close to GAM 
believes that Hamid's team will do its best to accommodate the need for a local 
party. 

The most thorny issue, however, remains the security arrangement. Various 
delegates recognize that it is all too often difficult to control the violent 
behavior by the Indonesian security apparatuses, just as GAM's units have often 
been involved in violence and kidnapping. Any mediator, as Ahtisaari is, can 
only appeal to both sides' commitments to restrain their armed forces because 
local security remains in the hands of those in charge. 

In short, progress has been made, even if it is not immediately apparent. And 
the stakes are very high. For GAM, a failure in Helsinki would means that they 
have to continue a very costly guerrilla warfare, which would jeopardize 
whatever credibility they have among the Acehnese. On the other hand, a 
Helsinki success will enhance both

Re: [ppiindia] 135 fenomena jadul memories

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

hahahhahahaha, saya baru pinter jalan tuh mas, jd pas bangetnya buat mas 
doank..(mas bangettt ..gitchuuu..)

Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
Iya betul ni Broer:
jangan lupa ditulis untuk Ngikuti penataran P4 24 jam atau 36 jam!
he...he...he...
DG

On 4/20/05, Trúl¥§øúl wrote:
 
 kali² aja para miliser ingin bernostalgia..hihihihiih..
 
 __
 
 Subject: 135 FENOMENA JAM-DUL - Memories
 
 Profil ANAK JAKARTA taun 80'an
 
 1. Sewaktu SD mengalami perpanjangan tahun akademik 1978/79
 
 2. Masih ngerasain acara 12 Pas, Catatan Si Boy, Pro Kamu, ataupun
 masih ngenalin suaranya Ida Arymurti, Iwan Haryono atau Artha Bangun
 di Prambors 666 AM.
 
 3. Ikut naik atap rumah untuk ngeliat Cilandak menyala
 
 4. Pernah ada yg ngajakin nongkrong di Dairy Queen Blok M melawai
 
 5. Pernah punya textbook dgn tulisan 'Sesuai Kurikulum 1975'
 
 6. Ikut panik ketika Turbo diisukan meninggal karena HeadSpin
 
 7. Ikut 'rush' borong kaset ke Aquarius Mahakam atau Duta Suara pada malam 31 
 Juni 1988 (karena esok
 harinya harga kaset naik dari Rp.2.750,- menjadi Rp. 4.500,-/ Rp5.000,-)
 
 8. Yang suka porno pornoan pasti pernah baca stensilan atau pernah baca Nick 
 Carter
 
 9. Pernah ngerasain sekolah setengah hari karena:
 a) Ada pertandingan Muhammad Ali vs Larry Holmes (1980)
 b) Wajib nonton Janur Kuning (1981)
 c) Wajib ikut apel akbar Wajib Belajar di Stadion Utama Senayan (2 mei 1984)
 d) Wajib nungguin parade api PON (1988)
 
 10. Pernah punya salah satu produknya Nike (sepatu, kaos kaki, singlet...)
 
 11. Bosan nungguin gerhana matahari total yg ternyata lamanya minta ampun
 
 12. Ikut menjadi peserta Pilot Project, serta mempromosikan Senam Kesegaran 
 Jasmani
 
 13. Ngeliat banyak mobil diceperin dan dikasih stiker tulisan Turbo atau 
 Mugen Power
 
 14. Pernah punya sepatu merek Lotto atau Panther
 
 15. Pernah dapet pembagian Susu Ovaltine atau Milo di sekolah
 
 16. Channel TV cuman TVRI doang
 
 17. Kalo hari minggu nonton Little House On The Prairie
 
 18. Anak-anak cewek pada demen sama produknya Sanrio i.e. Hello Kitty, My 
 Melody, Little Twin Star, etc
 
 19. Pernah ngeliat Sepatu Bandung model-model 'All-Star' dipenuhi dengan 
 label-label pakaian
 tapi warnanya luntur kalo dicuci ditambah aksesori tali-tali sepatu yang 
 nggak kalah ajaib warna dan motifnya
 
 20. Kalo pake celana jeans, dilipet sampe pas dibawah dengkul, pake slayer,
 kemeja flanel kotak-kotak yang dikancingin cuman satu paling atas,
 sambil nenteng-nenteng tas sekolahan buatan JayaGiri atau Alpina
 
 21. Pernah punya sepeda BMX yang ditinggiin setiang listrik. Minimal pernah 
 temenan sama yang punya.
 
 22. Masih hapal nama tokoh2 di film si Unyil
 
 23. Di kepalanya masih terngiang-ngiang lagu 'Suzanna'-nya The Art Company
 
 24. Pernah nongkrongin video rental untuk dapetin episode terbaru serial 
 Voltus atau Goshogun.
 
 25. Pernah nyewa film Ikkyu San di video rental dari no. 1-5, tapi abis itu 
 kecewa
 soalnya nomer selanjutnya kagak diproduksi lagi.
 
 26. Komik Dragon Ball belum ada. Paling ada juga komik Mimin.
 
 27. Pernah ikut-ikutan Break Dance dan maen Sepatu Roda...
 
 8. Nonton The Legend of Condor Heroes di videotape yg berformat BETA...
 
 29. Pernah ngedengerin lagu 'Madu dan Racun'-nya Ari Wibowo ama 'Kugadaikan 
 Cintaku'-nya Gombloh...
 
 30. Demen ama drama Losmen, Rumah Masa Depan, sama ACI.
 
 31. Dipinggiran jalan suka ada coretan Destroyer, Tee-Ice, dsb.
 
 32. Suka ama klip musik video Top Pop 10, 15, dst.
 
 33. Rambut John Taylor Duran-duran digandrungin banget.
 
 34. Ngadu biji asem, sampe dibakar biar kuat asemnya.
 
 35. Main kwartet kalo pulang sekolah.
 
 36. Kalo 'nggak pake' abonemen, bayarnya bis Rp. 25,-
 
 37. Punya buku kenangan yang kebanyakan isinya diakhiri dengan Don't forget 
 to remember..
 
 38. Hafal lagu-lagunya Queen.
 
 39. Gandrung sama grup Chaseiro-nya Chandra Darusman and PSP, grup dangdut 
 anak-anak UI.
 
 40. Suka pake tatto bonus dari lolipop chuppa chups
 
 41. Kalo nonton konser, yang manggung perform repertoar band panutan, kayak 
 Cockpit/Freddy Tamaela jadi Genesis/
 Phil Collins, Ikang jadi Rod Stewart (suaranya diserak-serakin sampe jadi 
 serak beneran)
 
 42. Saben taon kudu nyari tiket Guruh  Swara Mahardikanya
 
 43. Fariz RM masih nggebuk drum
 
 44. Hafal kata2-nya semua lagu dari kaset Sabda Alamnya Chrisye, bahkan yg 
 aneh2 dan sok Kawi (karangan Guruh)
 
 45. Taman Kodok sentra breakdance
 
 46. Pernah dipaksa study tour ke TMII dan kudu bikin karya tulis padahal 
 nongkrongnya di tukang teh botol
 
 47. Baca komiknya Trigan di majalah Hai
 
 48. Rambutnya di-punk rock, rada jriwis2 kayak Kim Wilde tapi ada bagian yg 
 panjang dikepang kecil2 kayak Adam Ant terus
 dijepit/digantungin aksesori kecil2 berwarna warni
 
 49. Bajunya lengan pendek tapi digulung2 lagi kayak preman, padahal nggak ada 
 ototnya.
 
 50. Sempet ikut panik waktu ada sanering kecil2an, waktu nilai rupiah 
 sempet 

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum


 

 


 if only women could realize that her body is a sacred thing, it's 
great to
 feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human 
being.

=

kucing:

kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini 
yach? 

1.its great to feel sexy dengan sacred things

2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas 
menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat 
perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn 
perempuan yg berpakaian seksi

 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message -
From: Aman FatHa [EMAIL PROTECTED]

Makasih Mas,
Saya buka, sempat error, server overload. Berarti banyak sekali yang sedang
akses bersamaan dengan saya. Duh kalau mau lebih detail harus beli bukunya
ya.. hiks.. tidak bisa membeli nih.. jauh.  Selain soal klaim sesat dan
kafir sebenarnya saya setuju-setuju saja dengan pendapat yang disebutkan
kedua belah pihak. Kecuali beberapa yang perlu quote, seperti:

Attamimi dengan suara lantang menantang Ulil Abshar Abdalla yang menolak
hadits, yang walaupun shohih di kitab Bukhori, namun menurut Ulil tidak
sesuai, maka ulil menolaknya. Contohnya hadis tentang orang sholat jadi
batal karena adanya yang lewat yaitu anjing, orang perempuan, dan
khimar/keledai. Kata Ulil, di sini perempuan disamakan dengan anjing dan
keledai. Jadi saya tolak, walaupun itu ada di Kitab Shohih Bukhori, kata
Ulil.

Kata At-Tamimi, apakah anda ini ahli hadits? Apa keahlian anda. Dalam hal
ilmu agama ini tidak bisa hanya dengan perkataan 'pendapat saya'. Di ilmu
teknik dunia saja tidak bisa dengan 'pendapat saya' . Memang anda ahli apa?
Apakah ahli hadits? Saya tantang anda bicara tentang hadits. Bahkan
kumpulkan seluruh orang JIL, cukup saya hadapi sendirian. Tidak bisa bicara
agama kok 'menurut saya', 'menurut saya'. Bukan hanya perempuan yang
disamakan dengan binatang, semua laki-laki yang tidak percaya kepada
Al-Qur'an
dan As-sunnah seperti anda ini dinyatakan dalam Al-Qur'an seperti binatang,
seru At-Tamimi dengan lantang, disambut dengan suara gemuruh hadirin.

Padahal ya, hadits tersebut (Sebenarnya ini hadits Muslim, 510 dan 511) juga
merupakan hadits yang diprotes Aisyah r.a. dan yang bilang kalian serupakan
kami dengan anjing,dan keledai? adalah Aisyah r.a. (dalam Hadits Bukhari
489, 508).  Tapi kenapa at-Tamimi melontarkan jawaban dengan penuh
kesombongan seperti itu dan lebih pada memperkeruh masalah daripada
menyelesaikannya. Ketika mengomentari hadits ini juga Imam Ahmad berkata,
Saya tidak ragu dalam masalah ini bahwa anjing hitam memutus shalat, tetapi
di dalam diriku ada sesuatu pada keledai dan perempuan. Demikian dikutip
oleh Turmudzi setelah mengemukakan hadits Abu Dzar tersebut (nomor 338) dan
demikian juga pernyataan Abu Daud (704), Dalam diriku pada hadits ini ada
sesuatu (keraguan). Kalau orang komentar seperti itu sudah dituduh tidak
percaya kepada al-Qur`an dan As-Sunnah, ya selesailah sudah. Ini bukan debat
masalah menurut saya, tetapi debat menang atau kalah dan siapa jurinya tidak
tahu kecuali hegemoni dan banyak-banyakan pendukung hahaha.

Bahkan ya, kalau kita komentar seperti ini kadang-kadang dituduh sebagai
pengikut JIL. Dulu sih begitu, ada beberapa teman yang nuduh dan bahkan
mewas-was saya dengan pikiran-pikiran JIL. Tapi dia juga yang mesem ketika
ada teman yang senang sekali ke rumah saya, selalu ngajak diskusi dan
kebetulan dia pendukung JIL murni, saya suruh aja diskusi sama teman yang
nuduh saya pendukung JIL. Saya sih asik menyelasain layout bulletin aja.
Memang rame kalau udah dua kelompok ini ketemu... berjam-jam pun tak terasa
sampai Syai (teh) di rumah habis hahahahaha.

Terima Kasih
Aman






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik fatur

Kadang saya bingung ngebedain diskusi dengan pertengkaran. Kalau saya lihat
sih nuansanya memang bertengkar.
Mungkin sudah dari sononya agama itu jadi bahan pertengkaran. Yang satu
bilang berdasarkan kitab suci saya benar, yang satunya lagi juga bilang yang
sama, masing-masing berdiri diatas subjectifitasnya sendiri. Masalahnya
kebenaran itu menjadi hak Sang Pencipta. Bisa jadi 22-nya salah.
Mungkin itulah sebabnya orang islam itu mesti sholat 5 kali sehari, yang
doanya berisi permintaan maaf dan permohonan petunjuk kepada Sang Pencipta.
Mungkin agama lain juga seperti itu.
Mungkin takdir manusia memang seperti itu, kita ditakdirkan bukan menjadi
pemanah, tetapi ditakdirkan sebagai sopir. Seorang pemanah akan melakukan
urutan seperti ini, persiapan-bidik-tembak-selesai. Seorang supir akan
melakukan seperti ini, persiapan-tembak-bidik-bidik-bidik.dan seterusnya
sampai kena sasaran. Seorang supir tidak akan terpaku pada sasaran, kalau
ada lubang dia akan belok sedikit kemudian dikoreksi lagi arahnya. Setiap
kesalahan arah akibat kesalahan pribadi atau faktor external akan selalu dia
koreksi. Akan banyak kesalahan sebelum mencapai sasaran.
Jadi kejayaan itu ditangan siapa, itu ada ditangan kita semua.
 
Rgds
fatur
 
 
  _  

From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of meg4pro
Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM
To: ppiindia@yahoogroups.com
Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
 

Yup setuju.
Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana. 
Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis 
sejati. Halo jurnalis sejati..?.  Atau ada yang punya link lainnya..?.

Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam 
justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan 
orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?. 
Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja 
nanti ya. Sabar.

salam.




[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

satu pertanyaan yg terkadang mampir di benak, napa ya di negara² yg udah maju 
sono, yg ngaku² masalah demokrasi tumbuh dengan subur n berjaya, pada parno 
(paranoid) liat ce yg berjilbab (ce muslimah).., sampai² dilarang digunakan di 
tempat² publik (sekolahan)..kok segitu parnonya yah..emang sepertinya Islam ini 
makin mengglobal aja seh.., jd mereka² itu perlu melakukan pencegahan 
dini..Allhamdulillah, biasanya semakin dicegah semakin penasaran orang² 
dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin banyak yg 
memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn..

si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote:






 if only women could realize that her body is a sacred thing, it's 
great to
 feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human 
being.

=

kucing:

kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles ini 
yach? 

1.its great to feel sexy dengan sacred things

2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas 
menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat 
perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn 
perempuan yg berpakaian seksi




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Dari almusawwir : Konfirmasi Amina Wadud Muhsin

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message -
From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]

Tabayun, Cek dan recek ke pihak-pihak yang terkait, Ummu Roffih.
Anda sudah tabayun ke seorang ahli hadits, IMHO saatnya tabayun ke Dr. Amina
Wadud sendiri.

Berikut saya temukan dari http://almusawwir.org/amina.html, suatu pernyataan
(yang jujur) dari Dr. Amina Wadud atas kontroversi yang terjadi. Saya harus
bilang beliau tidak mungkin saya sebut orang yang haus publikasi dll. Dia
sendiri juga hanya bilang, ... as someone sincerely searching, I must admit
that I have some questions.


---
http://almusawwir.org/amina.html

By Allah's great mercy, I have received many messages from well-wishers from
all over the world after the publication on MuslimWakeUp of Tarek Fatah's
article on the meeting I addressed at the Noor Centre in Toronto. This is my
brief response to the article and the messages I continue to receive.

Tarek Fatah wrote about the event but added his own twist every now and
then. For example, my voice never trembled with anger. But without my
medication, which was in my lost luggage, I was close to tears more than
once and my voice reflected that.

The emotionalism that I felt was a reflection of my truly believing in a
Merciful Allah, a belief deep in my heart which puts me in direct
confrontation with those who would perform brutal acts, and justify those
acts because, they say, these were done at the time of the Prophet (s).
They are ready to say this, having no regard for the advancements that Allah
has privileged us with as human beings. That people could so easily
justify this while believing in the same Merciful Allah was upsetting. But I
said what I believe: that it is not okay to cut off someone's hand.

I chose that example to make my point about Qur'ânic interpretation because
I thought that it was an example that many people could agree with
it. Alas, when one looks at some of the comments posted on MWU, one realizes
that, in fact, many Muslims believe that it is inappropriate to say no to
certain problematic articulations of the Qur'ân. They claim that it is
inappropriate even though the principles behind such Qur'ânic verses might
have been given a certain form relative to the context in which the Qur'ân
was being revealed: in seventh century Arabia, where a particular kind of
punishment was customarily used to punish thieves. We now have other ways to
punish thieves. We now also have other understandings and perspectives about
the treatment of women to how women were customarily treated in seventh
century Arabia.

Being confronted by my detractors, I stood my ground very firmly because to
respond in any other way would have meant being hypocritical to my
relationship with Allah Ar-Rahman and His Book. Allah knows best what is
weak and what is strong in my heart. And Allah knows best the many, many
flaws in my person and my behavior. My presentation, I believe, was fairly
calm and yet direct. Unfortunately, it was misinterpreted by some of those
who attended the meeting and some others who only know of the event by
reading Tarek's article. The article, unfortunately, used the occasion for
some of the author's own agenda. That is why it emphasizes certain issues
and statements and makes them seem more important than they were to me.

Do not think that I felt upset at the meeting. I laughed with those who
stayed all three hours. They continued wanting to ask questions and make
comments for two hours. It was clear to me that ninety percent of the
responses were from people who disagreed with me. Perhaps this was because
those who agreed did not have the courage (at that time) to say that they
had questions about specific Qur'ânic pronouncements. They would, after all,
have to still face my vocal detractors after I had left. Some of these
detractors accused me or concluded - through their own methods of
deduction - that I:
· do not know Arabic;
· do not know the Qur'ân;
· do not believe in the Holy Qur'ân as a message from Allah;
· do not believe in the Prophet (s);
· do not believe in Islam.
Every one of these conclusions is, of course, false.

It is easier to dismiss my words, or me for that matter, in order not to
substantively deal with some of the details, nuances and difficulties of
the Qur'ân. I will never claim to have all the answers. However, it is only
through my sincere questioning and searching for answers that I have
come to some peace regarding some of the problematic questions. And for
those of my questions that I have to peace with, I will stand my ground,
even in the face of those who want to scapegoat me as the enemy rather than
to actually face the details and difficulties.

Thank you all for your many prayers and for your support. I always am in
need of both. I believe in du'a because I believe that Allah has not
abandoned me. I am proud to say that I believe in Allah, that I believe in
the words of Allah and that I believe in the example of the Prophet (s).
But as 

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik MSAN


kok risih lho baca imil bhs Inggris yg kacau balau. 
pakai bhs Indonesia kenapa sih? info nggak lebih
bagus kok pakai bhs inggris segala.




-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Mail - Helps protect you from nasty viruses.

[Non-text portions of this message have been removed]






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Undangan Dzikir Tasawuf dan Mawlid Nabi saw

2005-04-20 Terurut Topik arief ludiantoro


JADWAL DZIKIR TASAWUF NAQSHBANDI HAQQANI SUFI WAY 
Konfirnasi Dzikir di Jakarta Contact
Arif Hamdani HP. 0816 830 748
http://mevlanasufi.blogspot.com
 
Dzikir Khatm Khwajagan dan Mawlid Nabi saw
Kamis 20 April 2005
Mulai Magrib berjamaah ( Untuk Umum Pria Wanita)
Jl. Mandala Selatan No. 16, Tomang Jakarta Barat
 
Setiap Jumat Zawiyah Brawijaya: Khusus wanita
Mulai jam 11.00 wib
Jl. Brawijaya 1A No.16, Jakarta Selatan 
 
Setia Sabtu Zawiyah Teuku Umar
Mulai Ba’da Ashar
Jl. Teuku Umar No.41, Jakarta Pusat
 
Zawiyah Syaikh Mustafa
Jl. Hasbi 40, Otista, Jakarta Timur 
Setiap Kamis malam mulai Magrib
informasi: Handi Biantoro tel. 0818-965-852
email: [EMAIL PROTECTED]
 
Zawiyah Pondok Labu
Dzikir setiap Rabu Malam (umum) Jam 21.00
Ladies Dzikir: Sabtu atau Minggu pagi
Jl. Villa Terusan No.16, melalui Villa Cinere Mas
informasi: Syaikh Barkah 742-1938 atau 0817-9105-704
 
Zawiyah Sanggar Bulungan
( Dibelakang Kolam Renang Bulungan )
Setiap Senin Malam jam 19.30
Dzikir Khatam Kwajagan, 
Kontak arief HP. 0816 830 748


YAYASAN HAQQANI INDONESIA
Jl. Teuku Umar 41 Jakarta 10310 
tel.dan fax. (62-21) 315-3014
email: [EMAIL PROTECTED]
Group: [EMAIL PROTECTED]
http://www.haqqani.net
 



Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html


Yahoo! Messenger - Communicate instantly...Ping 
your friends today! Download Messenger Now 
http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Wanita itu Separuh Harga

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED]

Wanita itu Separuh Harga

Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang
Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan
mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai
seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat
halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah
thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah
..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu
petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut:

Mbak kuliah di mana?
Di Fakultas Kedokteran, Pak
Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini
sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita.
Oh ya ... Kenapa, Pak?
Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah,
jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal.
Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... 
Oh begitu Pak, ya ...?

Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab
mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar
percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat
prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di
lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh
harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan
melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius.
Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin
tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis
agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat
religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula
mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap
wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di
depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi
saya.

Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya
seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun
kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah
menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya.
Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita
seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena
wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam
bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari
nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya
diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi
profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang
demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum
harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita
yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati,
dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih
rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka
adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari
nafkah.

Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang
saya ketahui cukup alim dan bersikap religius.
Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya
cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu
begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman
tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok
alim dan religius, yang secara fisik biasanya
direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong,
dan sering-sering mengucap Subhanallah...,
Barakallah 

Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas
dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama.





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pertemuan IV [11]

2005-04-20 Terurut Topik huttaqi

Pertemuan IV [11]

 

PENDUSTA AGAMA

 

Di dalam Qur'an ada 232 kata KADZIB atau pendusta,

 

Maka satu waktu,

Setelah Di amati dengan jeli,

Setelah di teliti dengan hati-hati,

Setelah diperiksa dengan seksama..

 

Maka Sang guru berkata,

Hancurnya umat-umat terdahulu,

hancurnya kaumnya Nuh, Kaum Ad, Kaum aikah, kaumnya Nabi-Nabi sebelum Muhammad,

adalah sebab cap stempel dari Alloh KADZIB, PENDUSTA

 

Aro aitaladzi yukadzibbubiddin

 

tahukah kamu siapakah itu pendusta-pendusta agama ?

 

Fadzalikalladzi yadu'ul yatim

 

Dia yang tidak mau menyantuni fakir miskin

 

Wala yahudu ala tho'amil miskin

 

dan yang menghardik kepada orang miskin.

 

Kemudian sang guru melanjutkan ceritanya,

 

Seandainya saja,

kita ini sudah beriman pada Alloh,

kita ini sudah beriman pada para Malaikatnya,

Kita ini sudah beriman pada kitab-kitabnya,

Kita ini sudah beriman pada Nabi dan Rosulnya,

Kita ini sudah beriman pada hari akhir,

Kita ini sudah beriman pada takdir baik dan buruk,

 

Seandainya,

Kita sudah syahadat,

Sudah sholat,

Sudah puasa,

Sudah zakat,

Sudah ibadah haji,

 

 

Seandainya,

Kitapun sudha menjalankan perintah ibadah bathin,

Sudah tawakal,

Sudah tawadlu.

Sudah sabar,

 

Tetapi seandainya kita tidak mau menyantuni anak yatim dan fakir miskin,

Maka DUSTA !!!,

Pendusta Agama !!!

 

Dan dengan stempel cap Pendusta Agama ini,

Maka seluruh ibadah kita, sholat kita, puasa kita, zakat kita, dan semuanya,

Yang sudah kita lakukan bertahun-tahun itu akan hangus terbakar habis...

HABIS !!! sama sekali, bis..bis..bis..

 

Musnah total !

 

Maka ingat-ingatlah akan hal yang sangat prinsip ini,

Seluruh kaum umat terdahulu, yang musnah, hancur,

Disebabkan karena stempel Yukadzibbubiddin.

 

Rosululloh bersabda,

Bagi tiap-tiap sesuatu itu ada kuncinya, dan kuncinya sorga itu cinta kepada 
orang-orang miskin dan orang-orang fakir

 

Rosululloh bersabda,

Barang siapa yang berbuat baik ke anak yatim laki-laki mapun anak yatim 
perempuan,

adalah saya, saya dan dia di dalam syurga seperti dua orang yang sangat dekat

 

Jagalah dirimu dan keluargamu dari cap stempel PENDUSTA AGAMA.

 

 

 www.huttaqi.com


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Pertemuan IV [12]

2005-04-20 Terurut Topik huttaqi

Pertemuan IV [12]

 

AKHLAK KARIMAH

 

Hadits Qudsi,

takholaku bi akhlakillah

Berakhlak-lah kamu dengan menggunakan akhlak-akhlak Alloh.

 

Hadits Rosululloh saw,

Berakhlaklah kamu dengan akhlakul karimah 

 

Akhlak Rosululloh adalah sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Alloh swt.

Beliau itulah Qur'an yang berjalan.

 

Alloh berfirman,

Dan ada teladan yang baik (Uswatun hasanah) di dalam diri rosul

 

Bagaimana engkau berharap Kasih sayang Tuhanmu apabila tidak ada jiwa Kasih 
sayang pada dirimu ?

 

Bagaimana engkau berharap kesabaran Tuhan padamu,

Kalau tidak ada jiwa sabar di dalam dirimu ?

 

Bagaimana engkau berharap kedermawanan Tuhanmu,

Kalau tidak ada jiwa kedermawanan dalam dirimu ?

 

Bagaimana Tuhan akan menambahk nikmatNya yang diberikan padamu,

Kalau engkau tidak mau mensyukuri semua kejadian yang menimpa dirimu ?

 

Baikpun itu kejadian yang menurutmu menyenangkan,

Maupun itu kejadian yang menurutmu tidak menyenangkan.

 

Susungguhnyalah,

Alloh itu Maha Baik,

Dan menghendaki kebaikan dalam dirimu,

Lalu, nikmat mana lagi yang engkau dustakan ?

 

Tempa dirimu,

Gembleng dirimu,

Masukkan dirimu ke dalam kawah candra dimuka,

Yang akan mendidikmu menjadi manusia sesungguhnya,

Yang akan mendidikmu menjadi manusia yang takwa,

Yang akan mendidikmu menjadi manusia yang bersyukur,

 

Sampai engkau termasuk salah satu di antara empat,

 

Sholihin,

Karena keikhlasanmu di dalam mengabdi pada Tuhanmu,

 

Syuhada,

Yang siap berkorban bukan saja harta, melainkan jiwa,

amwalikum wa anfusikum

 

Shiddiqin,

Seperti Ali bin Abu Tholib,

Sebagaimana Rosululloh bersabda,

Aku adalah kota ilmu, Madinatul ilmi, dan Ali adalah pintunya

 

Seperti Usman,

Kedermawannya yang tak tertandingi,

Dan ketawakalannya di saat maut menjemput dirinya yang sudah tua.

 

Seperti Umar bin Khottob,

Hadits Rosululloh,

Alloh telah meletakkan kebenaran di lidah dan hati Umar

 

Seperti Abu bakar shiddiq

Yang mendapat gelar ash-shiddiq dari Muhammad sang Nabi..

 

Dan barulah kemudian engkau akan masuk pada Nabiyyin,

Golongan orang-orang yang mengikuti Nabinya dengan seluruh jiwa dan raganya,

Dengan seluruh hidup dan matinya...

 

Itulah,

Shirotol ladzina an amta 'alaihim

Jalan orang-orang yang mendapatkan petunjuk.

 

Kalau tidak termasuk di dalam 4 golongan yang diberi petunjuk itu,

Maka jadilah engkau orang-orang yang merugi rugi..

 

Innal insaana lafii khushr

Sesungguhnya manusia itu betul-betul berada di dalam kerugian

 

kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholeh dan saling menasihati dalam 
kebenaran dan dalam kesabaran.

 

Satu saja 4 syarat itu tak terpenuhi,

Iman, amal sholeh, tawasaubilhaq dan tawasaubish shobr,

Jadilah kita orang-orang yang merugi.

Inilah ciri-ciri dari sholihin, syuhada, shiddiqiin dan nabiyyin.

 

Selesai.

www.huttaqi.com


[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Free Violence starts from our Childhood

2005-04-20 Terurut Topik Yustam


betulkah, yang saya tahu bahwa orang tua jadul menceritakan
bagaimana wong londo mungkin jermany juga mendisiplinkan
anaknya,  yaitu mereka menggunakan cemeti, atau cambuk,
sehingga orang-orang tua indonesia ikut-ikutan, tapi sekarang
mungkin sudah tidak ada cara seperti itu  ...

tapi bila dibandingkan dengan zaman sekarang, orang-orang
jadul itu lebih disiplin dibandingkan dengan orang-orang zaman
sekarang...

mungkin cara mendisiplinkan diri seorang anak secara phychology
mungkin harus dengan cara demikian tapi tidak boleh keterlaluan
untuk merangsang otak agar bisa bereaksi dan memahami suatu
kecorobohan, artinya ada sesuatu peringatan bahwa perbuatan
tersebut tidak baik dilakukan sehingga perlu dilakukan sedikit
physical contact ... mungkin tujuannya untuk mengaktifkan otak
yang kurang tanggap  .. neh

tapi saya pikir tidak ada balas dendam dalam hal ini bila dia
mengetahui bahwa perbuatan itu bertujuan untuk kedisiplinan  ...
tapi yang menjadi masalah  jika anak di eksploitasi demi
keuntungan orang tua sendiri  ...  jadi bukan demi kedisiplinan
anak tersebut...



salam,





Ari Condro

[EMAIL PROTECTED]To: 
ppiindia@yahoogroups.com
com  cc: [EMAIL PROTECTED], Carla 
Annamarie 
Sent by:  [EMAIL PROTECTED], RM Danardono 
HADINOTO   
[EMAIL PROTECTED][EMAIL PROTECTED]
   
groups.comSubject: [ppiindia] Free Violence 
starts from our Childhood   




20/04/2005  

13:14   

Please respond  

to ppiindia 










Mas Yustam, bagaimana dengan isu dibawah ini ?
Apakah sekedar kegenitan, gosip, masalah kompor
tetangga ?  Mesin cuci ?

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: santi_yasmini [EMAIL PROTECTED]

Saya pernah baca buku tulisan Martha Sears (The Discipline Book),
seorang parenting expert dari Amerika, bahwa kecenderungan suami
memukul istri atau bahkan kecenderungan istri (membiarkan) dirinya
dipukul suami salah satunya terrbentuk dar masa kecil yg bersangkutan.

Masih banyak yg pro-kontra soal memukul anak. Kebetulan Martha Sears
salah satu yg kontra. Dalam bukunya disebutkan penelitian yg
dilakukan di Amerika mengatakan jika dalam masa kanak-kanak, seorang
dihukum secara fisik oleh orang tuanya, maka dalam alam bawah
sadarnya orang itu akan belajar bahwa kekerasan adalah salah satu
penyelesaian masalah. Akibatnya, setelah dewasa, alam bawah sadar ini
akan berbicara sama dalam konflik rumah tangga, sehingga terjadilah
kasus domestic violence. Tentu kita tidak bisa pukul rata: tidak
semua anak yg pernah dipukul pada masa kecilnya akan menjadi abuser
setelah dewasa. Tapi jika salah satu faktor penyebabnya bisa
ditiadakan, why not?

Saya seorang ibu anak balita dibawah 3 tahun yg sedang nakal2nya (dan
saya tidak punya pembantu di rumah), alhamdulillah, saya
bisa 'kontrol diri' tidak main ringan tangan dengan anak, ada banyak
cara tanpa kekerasan yg bisa dilakukan utk mendisiplinkan anak.

Our view (and act) on violence (kekerasan), most likely will be
passed on to our children.

Tata, Santi


--- In [EMAIL PROTECTED], Aliansi Perempuan Untuk
Keterwakilan Politik [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memang sungguh disayangkan bahwa masih banyak
 mubalighat kita yang memandang persoalan kekerasan
 dalam rumah tangga sebagai persoalan kekurang sabaran
 istri menjalani kewajiban-kewajibannya.

 Kita sudah memiliki UU PKDRT yang dihasilkan di ujung
 akhir masa jabatan Megawati setelah desakan dari
 berbagai kelompok masyarakat.  Namun demikian lahirnya
 UU ini juga menyisakan tugas bagi kita untuk
 mendesakkan agar pemerintahan yang sekarang segera
 membentuk institusi-institusi yang diamanatkan oleh UU
 tersebut agar UU ini dapat terlaksana dengan baik.
 Salah satu 

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Carla Annamarie


women's body is her sacred thing.., to feels sexy is not against or oppose
or even violate her sacred body,right..?
to feels sexy is one of ingredients of woman.., she has an obligation to
her self to treat her body in honour and respect in the way she chose to
be...
free to wear anything without being judged.., if someone wear a
jilbab..it's her way to express her self as a women but it doesnt mean that
it's the only way to be free...

btw ur prejudice accusation of me being jago ngeles..in humble heart i
really take it as a compliment...:))..




   
  si kucing 
   
  demensenyum  To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  [EMAIL PROTECTED]cc: 

  oo.com  Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Suara Perempuan
  Sent by:  
   
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  ups.com   
   

   

   
  04/20/2005 02:48  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   











 if only women could realize that her body is a sacred thing, it's
great to
 feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human
being.

=

kucing:

kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles
ini yach?

1.its great to feel sexy dengan sacred things

2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas
menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat
perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn
perempuan yg berpakaian seksi




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:

Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum

mas Ari memang bisa verifikasi apakah cerita ini cuma karangan saja? banyak 
orang busuk lho mas walaupun di mulutnya berkata dharma dan mengucap shalom 
atau bernama ke- agamaan seperti Leonardus Benny Murdani misalnya.

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
- Original Message - 
From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED]

Wanita itu Separuh Harga

Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang
Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan
mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai
seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat
halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah
thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah
..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu
petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut:

Mbak kuliah di mana?
Di Fakultas Kedokteran, Pak
Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini
sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita.
Oh ya ... Kenapa, Pak?
Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah,
jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal.
Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... 
Oh begitu Pak, ya ...?

Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab
mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar
percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat
prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di
lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh
harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan
melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius.
Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin
tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis
agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat
religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula
mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap
wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di
depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi
saya.

Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya
seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun
kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah
menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya.
Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita
seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena
wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam
bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari
nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya
diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi
profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang
demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum
harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita
yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati,
dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih
rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka
adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari
nafkah.

Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang
saya ketahui cukup alim dan bersikap religius.
Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya
cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu
begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman
tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok
alim dan religius, yang secara fisik biasanya
direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong,
dan sering-sering mengucap Subhanallah...,
Barakallah 

Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas
dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama.





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 



__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 


Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik Mas Bagong

Oh kalau itu, karena berita macem begini nggak ada 'nilai berita'-nya
kalah dengan berita tentang korupsi, atau politik ya nggak?
AS

On 4/20/05, meg4pro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 Maksud saya, kenapa temen2 jurnalis lainnya  gak ada yg meliput dan
 memberitakan peristiwa tersebut..?. Apakah gak ada nilai beritanya.
 Atau ada sesuatu dibalik sesuatu..?.
 
 ATau ada yg sudah dapat link-nya..?
 
 salam.
 
 - Original Message -
 From: Nur Rochman
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:16 PM
 Subject: RE: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
 
 Sepertinya tulisan dibawah ini nggak banyak diberitakan karena memang
 tidak
 ada unsur beritanya atau kalaupun diberitakan pasti akan timpang
 sesuai
 dengan siapa yang memberitakan.
 
 Seperti tulisan ini, kita pasti semua tahulah siapa yang nulis dan
 tujuannya
 apa??? jadi apa mau seperti ini ditulis dikoran, pasti paling hanya
 majalah
 sabili yang mau beritakan...
 
 Bagi saya sich, dengan mengirimkan email ini saja sipengirim itu sudah
 melakukan provokasi dan penghasutan yang tidak fair karena mereka
 mengirim
 berita yang belum diklarifikasi oleh yang diberitakan terutama dari
 pihak
 JIL dan UIN Ciputat.
 
 Best regards,
 
 Oman
 
 Biasanya seseorang ribut itu karena eksistensinya terganggu dan
 menurut saya
 sekarang ini banyak yang sudah mulai jarang dipanggil oleh UIN untuk
 mengisi
 kuliah umum atau pengajian karena orang-orang UIN lebih interest
 mengembangkan pemikiran Islam Liberal, sehingga orang dengan
 mainstream
 diluar itu mulai tersingkir ya akhirnya kasak kusuk dech
 Biasa kalau sudah nggak laku ya begitu nich.
 
 -Original Message-
 From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Behalf Of meg4pro
 Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:08 PM
 To: ppiindia@yahoogroups.com
 Subject: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya
 
 Yup setuju.
 Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
 Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana.
 Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis
 sejati. Halo jurnalis sejati..?.  Atau ada yang punya link lainnya..?.
 
 Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam
 justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan
 orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?.
 Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja
 nanti ya. Sabar.
 
 salam.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
 wrote:
  Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat,
  penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah
 jurnalistik.
  Tulisan ini sungguh disgusting...
 
  Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad
 Jaiz
  sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga
 dia bisa
  menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang-
 orang
  seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan...
 
  
   http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M
  
   Melawan Setan JIL di Sarangnya
   Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am
  
   Pengantar Redaksi:
   Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
   bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
   dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
   Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
   anak-anak JIL.
  
   Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
   audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
   lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
   banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
   yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
   membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
   menjadi ciut.
  
   Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
   memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
   tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
   kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
   At-Tamimi.
  
   Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
   tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
   muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
   menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
   internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
   mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
   cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
   SWT.
  
   Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
   keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
   media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
   merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
   pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
   Qori.
  
   Mau Menyanggah Malah Kejeblos
  
   Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
   Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
   sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
   ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
   bedah buku 

Re: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)

2005-04-20 Terurut Topik Samsul Bachri

Sedikit tambahan barangkali. Jika yang demikian itu yang Bapak - Bapak
maksud, sesungguhnya yang diajarkah oleh Islam adalah jalan keselamatan
sesuai fitrah. Yang sholat, tidak hanya jengkang-jengking, tapi harus
menjadikan pelakunya tanha anil fahsyai wal munkar.Yang memulai setiap
kegiatan dengan menyebut nama Allah Yang Maha Besar. Meyakini-Nya dengan
tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun. Dia berbudi bahasa dan
berprilaku baik, seperti dicontohkan Rasulullah SAW yang penuh kasih sayang.
Ketika seekor kucing tidur  beralaskan jubahnya, Beliau rela menggunting
jubahnya ketika mendengar suara adzan, sehingga kucing itu tidak
terbangunkan karenanya.Itulah jalan keselamatan yang diajarkan dalam
Islam.Beliau setiap hari menyuapi seorang Yahudi buta yang miskin, diujung
jalan, tanpa si Yahudi tersebut tahu siapa dirinya.Sebuah jalan lurus yang
indah, untuk sampai keharibaan-Nya dengan tenang. Meskipun demikian, Beliau
tidak gentar dengan ancaman musuh-musuhnya, sekalipun berada dalam tekanan
yang dahsyat. Beliau tidak menukar akidahnya dengan apapun, meskipun
diming-imingi harta benda yang banyak.

Mari kita mulai dari diri kita sendiri.

Salam,



- Original Message -
From: RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 20, 2005 1:26 PM
Subject: [ppiindia] Re: asumsi (was: Ahmad Deedat)




 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Mas Bagong [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mas:
  Kenapa saya tulis 'jengkang-jengking'? Karena banyak orang yang
  'sholat' tetapi tidak memaknai apa itu shalat. Mengapa? karena dia
  tidak bisa 'amar makhruf nahi munkar'! Coba lihat, kalau memang kita
  shalat dengan benar, maka dalam keseharian kita akan bertindak dalam
  aturan hukum Tuhan, kita akan membantu tetangga kita yang kesusahan,
  tetapi apa yang terjadi? Lihat realitas di sekitar kita, berapa
 banyak
  orang 'sholat' tetapi korupsi jalan terus, makanya Tuhan menimpakan
  bencana kepada kita! (Ingat Aceh, Nias, Nabire, Alor dll. dsb)
 karena
  apa? Kita munafik! Kita mengakui Tuhan, tetapi ajaran pokok agama
  yaitu 'rahmatan lil alamin' kita lupakan! Kita ributkan masalah yang
  kecil-kecil, tetapi kita lupakan kefakiran umat, ingat mas,
 kefakiran
  mendekatkan manusia ke kekufuran!
  Kenapa saya tulis 'menangis' dan 'menyanyi' di gereja? Karena air
 mata
  kita air mata buaya, suara kita adalah suara angin, hilang tak
  berbekas. Dimana Kasih Kristus bagi dunia? Wong kita lebih suka
  mengeluarkan uang ratusan ribu untuk menghias pohon di rumah, dan
  tidakkah kita lihat orang miskin yang mengais-ngais makanan di tong
  sampah?
  Rahmatan Lil Alamin dan Kasih bagi Dunia itulah dasar dari nilai
  agama samawi di dunia ini...
  DG

 ---

 Betul sekali.

 Saya lihat tiap Sabtu (hari Sabbat), umat Yahudi bergerombol secara
 saleh ke synagoga. Tetapi dalamkeseharian mereka ekslusif tak berbaur
 dengan masyarakat Eropa lainnya. saya lihat teman teman Katholik yang
 ruajin terima komuni dan kegereja setiap minggu, tapi baru keluar
 dari halaman gereja, sudah men-jelek2kan sesama.

 Benar. Inilah jawaban, mengapa sudah sekian lama bangsa kita
 beragama, bersholat dan kegereja, tetapi tetap amburadul.

 Salam

 Danardono







***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links


Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum

Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn pengertian 
orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred thing.
 
bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa memang 
orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan yah?tapi 
nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja dulu di 
Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet mobil 
selundupan barang sebiji dua biji

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

women's body is her sacred thing.., to feels sexy is not against or oppose
or even violate her sacred body,right..?
to feels sexy is one of ingredients of woman.., she has an obligation to
her self to treat her body in honour and respect in the way she chose to
be...
free to wear anything without being judged.., if someone wear a
jilbab..it's her way to express her self as a women but it doesnt mean that
it's the only way to be free...

btw ur prejudice accusation of me being jago ngeles..in humble heart i
really take it as a compliment...:))..




   
  si kucing 
   
  demensenyum  To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  [EMAIL PROTECTED]cc: 

  oo.com  Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Suara Perempuan
  Sent by:  
   
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  ups.com   
   

   

   
  04/20/2005 02:48  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   











 if only women could realize that her body is a sacred thing, it's
great to
 feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human
being.

=

kucing:

kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles
ini yach?

1.its great to feel sexy dengan sacred things

2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas
menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat
perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn
perempuan yg berpakaian seksi




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links












***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL 

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Keluarga PPI Indiaku,  :P

Saya rangkum dua hal yang senantiasa
kita, orang Timur yang tumbuh dalam
tradisi religius tanyakan berkenaan tentang
masalah kebebasan dan pornoaksi,
ini :

1. Kenapa orang barat begitu paranoid
dengan penmpilan tertutup / jilbab ?
2. Apa hubungannya menghargai diri sendiri
dengan tampil sexy ?

Heran juga, diskusiku kemarin dengan pak
Danardono, Carla dan teman-teman lain
pada dibaca nggak sich ?  Kayaknya mereka
udah pada ngasih pandangan masing-masing yak ...

Eniwei, aku rangkum lagi dech jawaban diskusi sebelumnya :

1.  Orang di luar sono justru biasa saja melihat
yang aneh-aneh itu.  Karena itu adalah pilihan pribadi.
Tidak dipungkiri bahwa di tiap tempat ada kelaziman
yang berlaku lokal.  Dan kitalah yang kudu bisa
di mana tanah di pijak, di situ langit di jinjing

Sementara kalau sampai ada negera yang bikin
peraturan melarang jilbab, ada sebab lain yang
sifatnya kultural historis dan special di kondisi
dan tempat tertentu.  Makanya di melting pot
kebudayaan semacam, Inggris, India, Amerika,
banned thd simbol keagamaan tidak terdengar]


2.  Manusia, baik lelaki maupun wanita adalah suci.
Bahkan tubuh seharusnya dipandang sebagai sesuatu yang sakral.
Sementara menjadi sexy adalah bagian dari tiap manusia.
[ sexy di sini bukan dalam arti pamer udel bodong yak ,
namun dalam arti menarik, charming, memiliki aura ]

Bagi tiap manusia, menjadi wajib bagi dirinya untuk
memelihara raga, jasad [ jiwanya juga sich] demi
kehormatannya dengan cara yang dia pilih
dan yang paling sesuai bagi dirinya.

Dalam konteks cara paling sesuai inilah,
pilihan seseorang untuk mengekspresikan dirinya
kudu dihormati, tanpa stigma apapun,
termasuk juga pagi para pengguna jilbab.
[ Dan dalam hal ini, memakai jilbab
bukanlah satu-satunya cara ]

Selanjutnya pemahaman thd kedua hal
tersebut tampaknya perlu diintrodusir,
melihat banyaknya anggota msyarakat
kita yang gagap, gegar budaya, dan butuh
penjelasan yang mampu mendinginkan
dan bisa diterima.

salam,
Ari Condro



- Original Message -
1. From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED]

satu pertanyaan yg terkadang mampir di benak, napa ya di negara² yg udah
maju sono, yg ngaku² masalah demokrasi tumbuh dengan subur n berjaya, pada
parno (paranoid) liat ce yg berjilbab (ce muslimah).., sampai² dilarang
digunakan di tempat² publik (sekolahan)..kok segitu parnonya yah..emang
sepertinya Islam ini makin mengglobal aja seh.., jd mereka² itu perlu
melakukan pencegahan dini..Allhamdulillah, biasanya semakin dicegah semakin
penasaran orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah)
semakin banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn..

si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote:

 if only women could realize that her body is a sacred thing, it's
great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human
being.

=

kucing:

kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles
ini yach?

1.its great to feel sexy dengan sacred things

2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas
menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat
perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn
perempuan yg berpakaian seksi





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik Aman FatHa

Ikut komentar sedikit hehe..

Duh kalau mau lebih detail harus beli bukunya 
ya.. hiks.. tidak bisa membeli nih.. jauh.  

Selain soal klaim sesat dan 
kafir sebenarnya saya setuju-setuju saja dengan pendapat yang disebutkan 
kedua belah pihak. Kecuali beberapa yang perlu quote, seperti:

Attamimi dengan suara lantang menantang Ulil Abshar Abdalla yang menolak 
hadits, yang walaupun shohih di kitab Bukhori, namun menurut Ulil tidak 
sesuai, maka ulil menolaknya. Contohnya hadis tentang orang sholat jadi 
batal karena adanya yang lewat yaitu anjing, orang perempuan, dan 
khimar/keledai. Kata Ulil, di sini perempuan disamakan dengan anjing dan 
keledai. Jadi saya tolak, walaupun itu ada di Kitab Shohih Bukhori, kata 
Ulil.

Kata At-Tamimi, apakah anda ini ahli hadits? Apa keahlian anda. Dalam hal 
ilmu agama ini tidak bisa hanya dengan perkataan 'pendapat saya'. Di ilmu 
teknik dunia saja tidak bisa dengan 'pendapat saya' . Memang anda ahli apa? 
Apakah ahli hadits? Saya tantang anda bicara tentang hadits. Bahkan 
kumpulkan seluruh orang JIL, cukup saya hadapi sendirian. Tidak bisa bicara 
agama kok 'menurut saya', 'menurut saya'. Bukan hanya perempuan yang 
disamakan dengan binatang, semua laki-laki yang tidak percaya kepada Al-Qur'an 
dan As-sunnah seperti anda ini dinyatakan dalam Al-Qur'an seperti binatang, 
seru At-Tamimi dengan lantang, disambut dengan suara gemuruh hadirin.

Padahal ya, hadits tersebut (Sebenarnya ini hadits Muslim, 510 dan 511) juga 
merupakan hadits yang diprotes Aisyah r.a. dan yang bilang kalian serupakan 
kami dengan anjing,dan keledai? adalah Aisyah r.a. (dalam Hadits Bukhari 
489, 508).  Tapi kenapa at-Tamimi melontarkan jawaban dengan penuh 
kesombongan seperti itu dan lebih pada memperkeruh masalah daripada 
menyelesaikannya. Ketika mengomentari hadits ini juga Imam Ahmad berkata, 
Saya tidak ragu dalam masalah ini bahwa anjing hitam memutus shalat, tetapi 
di dalam diriku ada sesuatu pada keledai dan perempuan. Demikian dikutip 
oleh Turmudzi setelah mengemukakan hadits Abu Dzar tersebut (nomor 338) dan 
demikian juga pernyataan Abu Daud (704), Dalam diriku pada hadits ini ada 
sesuatu (keraguan). Kalau orang komentar seperti itu sudah dituduh tidak 
percaya kepada al-Qur`an dan As-Sunnah, ya selesailah sudah. Ini bukan debat 
masalah menurut saya, tetapi debat menang atau kalah dan siapa jurinya tidak 
tahu kecuali hegemoni dan banyak-banyakan pendukung hahaha.

Bahkan ya, kalau kita komentar seperti ini kadang-kadang dituduh sebagai 
pengikut JIL. Dulu sih begitu, ada beberapa teman yang nuduh dan bahkan 
mewas-was saya dengan pikiran-pikiran JIL. Tapi dia juga yang mesem ketika 
ada teman yang senang sekali ke rumah saya, selalu ngajak diskusi dan 
kebetulan dia pendukung JIL murni, saya suruh aja diskusi sama teman yang 
nuduh saya pendukung JIL. Saya sih asik menyelasain layout bulletin aja. 
Memang rame kalau udah dua kelompok ini ketemu... berjam-jam pun tak terasa 
sampai Syai (teh) di rumah habis hahahahaha.

Terima Kasih
Aman

  - Original Message - 
  From: Mas Bagong 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, April 20, 2005 8:20 AM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Melawan Setan JIL di Sarangnya


  Lha kalau kita mengjudge si Hartono Ahmad sebagai 'malaikat' dan
  sebentar lagi jadi 'tuhan' bukankah kita telah bertindak yang sama
  dengan dia? Tidak menghargai pendapatnya? Hak Hartono juga untuk
  menilai JIL atau sebaliknya dan hak kita juga untuk menilai, tapi
  jangan sampai jari telunjuk menunjuk, empat jari lain mbalik ke arah
  kita...
  DG

  On 4/20/05, meg4pro [EMAIL PROTECTED] wrote:
   
   
   Yup setuju.
   Kayaknya yg nulis mungkin memang bukan seorang jurnalis.
   Tapi lumayan..., jadi dapat info mengenai apa yang terjadi di sana.
   Maklum, kayaknya beritanya gak ada diberitain sama temen2 jurnalis
   sejati. Halo jurnalis sejati..?.  Atau ada yang punya link lainnya..?.
   
   Tapi kalau anda bilang Di tangan orang-orang seperti inilah Islam
   justru akan balik ke kubangan kegelapan., apakah berarti ditangan
   orang2 JIL  partners Islam akan kembali menemui kejayaannya..?.
   Kayaknya enggak juga. Jadi di tangan siapa ya..?. Kita tunggu aja
   nanti ya. Sabar.
   
   salam.
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, . Pradana Boy Ztf [EMAIL PROTECTED]
   wrote:
Di samping tidak memahami prinsip Islam tentang perbedaan pendapat,
penulis laporan ini sama sekali tidak memahami kaidah-kaidah
   jurnalistik.
Tulisan ini sungguh disgusting...
   
Islam tidak mengenal kebenaran tunggal. Sepertinya Hartono Ahmad
   Jaiz
sudah menjadi malaikat dan sebentar lagi menjadi tuhan, sehingga
   dia bisa
menjudge seseorang/sekelompok orang telah murtad... Di tangan orang-
   orang
seperti inilah Islam justru akan balik ke kubangan kegelapan...
   

 http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M

 Melawan Setan JIL di Sarangnya
 Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am

 Pengantar 

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Yustam


mbak Lina,  saya berpikiran ke sana karena gender dan fiimist itu bersifat
induvidualistis, yakni berbicara tentang wanita itu sendiri.  padahal dalam
keluarga  itu adalah suatu lembaga yang terdiri dari pria dan wanita ...

seharusnya yang diperjuangkan adalah bagaimana membuat keluarga
itu utuh di mana hak dan kewajiban menjadi tanggung jawab bersama
jadi tidak ada yang menonjol bila suatu keluarga telah terbentuk  ...

cuma kalo secara publik saya pikir perjuangan wanita untuk menuntut
hak agar sama dengan laki-laki  di dunia modern tidak ada
masalah, karena wanita yang jenial tentu akan lebih dihargai dan mendapat
kan wage yang lebih besar sesuai dengan kedudukannya  ..  cuma
neh   ..  kadang-kadang   ...  dari segi emosional  butuh perlindungan
tapi  kemana  bisa   di cari  ...  kalo  semua  pria   jadi   bawahannya
... ??  :(

tapi dalam dunia yang masih tradisional,  perlindungan yang berlebihan
dari pria membuat wanita menjadi gerah dan ingin berbuat banyak
padahal apa sih yang di perjuangkan bila semua hak sudah didapat 
mungkin  ...  pingin jadi kepala rumah tangga ...neh ...  bersaing  ...


salam,








--- In ppiindia@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 He..he..semoga wanita2 pejuang gender ini juga akan berjuang
 menguasai dunia bisnis/ekonomi sehingga bisa menggunakan laki2 utk
 dieksploitasi. Misal iklan mobil, pake laki2 dengan pakaian
 seksinya. Atau Iklan rokok dengan bibir laki2 yang seksi...

 Mas Yustam, jangan berprasangka buruk dong sama pejuang gender ini.
 Masa' tujuannya untuk menghancurkam lembaga perkawinan? Kenapa bisa
 sampe kesitu pikirannya mas?

 wassalam,



Ha ha ha mBak, saya khawatir, akan banyak pria berpotensi beli mobil,
lihat gambar laki laki yang sok sexy, malah gak jadi beli itu mobil.

Saya paling kesal, lihat laki laki yang mempamerkan ke-sexy-annya.
Lebih baik lihat pria yang berwibawa.

Tapi anda benar, banyak rekan wanita yang ingin melihat lebih banyak
pria di iklan iklan...

Laki laki di-exploitasi? Kan sudah banyak dan sudah lama? Coba tanya
pak Hamzah Haz, dia yang di-exploitasi isteri isterinya, atau
sebaliknya?

Atau bung Karno? Siapa yang lebih untung? beliau dan isteri isteri?

Salam

Danardono







 Yahoo! Groups Sponsor ~--
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research
Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~-

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links














__

Disclaimer :
- This email and any file transmitted with it are confidential and
are intended solely for the use of the individual or entity whom
they are addressed, if you are not the original recipient, please
delete it from your system.
- Any views or opinions expressed in this email are those of the
author only.
__

 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga

2005-04-20 Terurut Topik Ambon

Lalu Pak Harto sebagai pangilma tertinggi gimana?

- Original Message - 
From: si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 20, 2005 10:19 AM
Subject: Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga



 mas Ari memang bisa verifikasi apakah cerita ini cuma karangan saja? 
 banyak orang busuk lho mas walaupun di mulutnya berkata dharma dan 
 mengucap shalom atau bernama ke- agamaan seperti Leonardus Benny Murdani 
 misalnya.

 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 - Original Message - 
 From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED]

 Wanita itu Separuh Harga

 Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang
 Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan
 mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai
 seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat
 halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah
 thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah
 ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu
 petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut:

 Mbak kuliah di mana?
 Di Fakultas Kedokteran, Pak
 Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini
 sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita.
 Oh ya ... Kenapa, Pak?
 Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah,
 jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal.
 Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... 
 Oh begitu Pak, ya ...?

 Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab
 mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar
 percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat
 prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di
 lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh
 harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan
 melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius.
 Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin
 tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis
 agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat
 religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula
 mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap
 wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di
 depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi
 saya.

 Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya
 seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun
 kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah
 menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya.
 Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita
 seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena
 wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam
 bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari
 nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya
 diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi
 profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang
 demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum
 harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita
 yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati,
 dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih
 rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka
 adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari
 nafkah.

 Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang
 saya ketahui cukup alim dan bersikap religius.
 Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya
 cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu
 begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman
 tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok
 alim dan religius, yang secara fisik biasanya
 direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong,
 dan sering-sering mengucap Subhanallah...,
 Barakallah 

 Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas
 dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama.





 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




 -
 Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
 http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

   To unsubscribe from this group, send an email to:
 [EMAIL PROTECTED]

   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.



 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]




 

[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]


Kalau secara fenomena budaya, dikatakan ada unsur exploitasi pada 
bisnis buka-bukaan dan pameran aurat, lha emang iya!  Di sini semua 
feminis sepakat dengan ummat konservatif. Mohon jangan dipukulratakan 
ffenomena dengan pilihan individu.

Exploitasi apa itu? Perkawinan dari patriarki dan kapitalis. Mohon 
dimengerti kalau saya bilang patriarki saya nggak pernah menyalahkan 
melulu laki-laki.  Hegemoni ini dilakukan oleh laki-laki maupun 
perempuan. So ini kebalikan dari rasa pede!

Liat saja buka-bukaan iklan-iklan dan sinetron itu. Lihat juga 
sekeliling kita di negera berkembang, perempuan rok mini  tank top 
dan pusar di kantor, di mall maupun di jalanan. Belum lagi pornografi.

Apa yang dilakukan kolega saya ketika satpam menatap pahanya?  Buru-
buru dia menarik-narik rok mininya supaya menutupi lututnya.  
Lha...siapa suruh pake rok mini kalo nggak mau diliat satpam.  
Bandingkan dengan kepala riset lab neuron di Australia yang hobi pake 
rok mini.  Pede aja lagi dia.  Rok mini adalah pilihan yang dia 
sukai, dia merasa klop dengan rok mini.   Tapi bagaimana dengan 
kolega saya? Kayaknya dia mengira bahwa cowok kece akan semua 
tertarik dengan yang dibalik rok mininya.  Jelas, dia nggak mau 
satpam yang tertarik, rugi amiiir...

Kok kolega saya memahami busananya dengan kayak begini? Karena kolega 
saya korban budaya patriarki dan materialism. Sebagian kita 
perempuan, terutama di negara berkembang, nggak tau apa yang kita 
mau. Karena itu nggak tau gimana cara berekpressi dan 
memberikan 'clue' yang sesuai.  Karena nggak pede.  Mbok ya kalo pake 
rok mini pede aja lagi.  Paling-paling masuk angin:=)

Salam
Mia






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Kenapa kok saya kemarin diskusi dengan
langsung menunjuk Carla dan mas Donardono,
karena saya melihat bahwa logika dan cara
mereka berpikir, adalah representasi dari
cara berpikir ala mereka.

Sementara kita berpikir dengan cara kita,
Carla pasti banyak diskusi dengan bahasa Inggris,
soalnya doi berpikir dengan bahasa Inggris,
dan mungkin kesulitan menguraian rasa bahasa
yang tepat dengan bahasa Indonesia.

Sesuatu yang sering saya lihat dari teman saya
setelah beberapa tahun tinggal di luar.
Mereka udah going native.  :))

Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang
berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita,
dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain.

Selama kita berkeras memandang sesuatu
hanya dengan kacamata kita, di situ
juga kita berhentu untuk berproses.

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED]

Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn
pengertian orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred
thing.

bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa
memang orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan
yah?tapi nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja
dulu di Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet
mobil selundupan barang sebiji dua biji





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga

2005-04-20 Terurut Topik Samsul Bachri

Pesan yang cukup menarik, yang mungkin akan sulit direalisasikan. Di negara
Paman Sam saja, yang Mbahnya persamaan gender (katanya) belum bisa tuh
wanita menyamai pria. Mo bukti? Mana pernah wanita jadi presiden di sana.
Atau wapres deh...! Kasihan deh yang berkiblat ke
Amrikhehehalih-alih bisa melakukan pembuktian, malah menuduh orang
lain sebagai 'fundamentalis agama'..

salam

- Original Message -
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:13 PM
Subject: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga




 - Original Message -
 From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED]

 Wanita itu Separuh Harga

 Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang
 Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan
 mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai
 seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat
 halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah
 thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah
 ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu
 petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut:

 Mbak kuliah di mana?
 Di Fakultas Kedokteran, Pak
 Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini
 sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita.
 Oh ya ... Kenapa, Pak?
 Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah,
 jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal.
 Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... 
 Oh begitu Pak, ya ...?

 Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab
 mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar
 percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat
 prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di
 lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh
 harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan
 melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius.
 Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin
 tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis
 agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat
 religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula
 mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap
 wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di
 depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi
 saya.

 Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya
 seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun
 kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah
 menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya.
 Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita
 seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena
 wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam
 bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari
 nafkah adalah pria, maka apakah wanita seharusnya
 diberi separuh harga saja, terlepas dari kualifikasi
 profesionalitas yang dimilikinya? Kalau memang
 demikian, seharusnya gaji pegawai dan upah minimum
 harus didiskriminasi berdasarkan gender pula. Wanita
 yang pegawai negeri, dosen, buruh pabrik, karyawati,
 dan sebagainya, semestinya mendapatkan gaji lebih
 rendah dari sejawatnya yang pria hanya karena mereka
 adalah wanita, dan wanita adalah bukan pencari
 nafkah.

 Hal ini, sekali lagi, terlontar dari mulut sosok yang
 saya ketahui cukup alim dan bersikap religius.
 Apakah menjadi religius itu lantas juga harus punya
 cara pandang seperti itu? Apakah semua religius itu
 begitu? Semoga saja tidak. Namun tak urung, pengalaman
 tersebut makin mengurangi simpati saya pada sosok
 alim dan religius, yang secara fisik biasanya
 direpresentasikan oleh adanya jenggot, dahi gosong,
 dan sering-sering mengucap Subhanallah...,
 Barakallah 

 Betapa panjang perjuangan wanita muslimah untuk bebas
 dari ketidakadilan gender yang dibungkus dogma-dogma agama.







***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia
yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links











 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Carla Annamarie


hee..hee...i think u re definitely missing lots of points here..., and ur
blur, no point argument based on a little personal judgment or perhaps
jealousy..perhaps?..:))..i really dont want to be rude here but u re way
off my league..bro...:))..joking neh..
anyway, i dont want to lecture or educate u abt women bcs u seems to know a
great deal of it..:))..
so perhaps u could read or study more abt it..before u enter to the war
zone...:))..

btw as u read this smile yee..:))..




   
  si kucing 
   
  demensenyum  To:   
ppiindia@yahoogroups.com  
  [EMAIL PROTECTED]cc: 

  oo.com  Subject:  Re: [ppiindia] Re: 
Suara Perempuan
  Sent by:  
   
  [EMAIL PROTECTED] 
   
  ups.com   
   

   

   
  04/20/2005 03:25  
   
  PM
   
  Please respond to 
   
  ppiindia  
   

   

   





Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn
pengertian orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred
thing.

bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa
memang orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan
yah?tapi nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja
dulu di Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet
mobil selundupan barang sebiji dua biji

Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote:

women's body is her sacred thing.., to feels sexy is not against or oppose
or even violate her sacred body,right..?
to feels sexy is one of ingredients of woman.., she has an obligation to
her self to treat her body in honour and respect in the way she chose to
be...
free to wear anything without being judged.., if someone wear a
jilbab..it's her way to express her self as a women but it doesnt mean that
it's the only way to be free...

btw ur prejudice accusation of me being jago ngeles..in humble heart i
really take it as a compliment...:))..




  si kucing

  demensenyum  To:
ppiindia@yahoogroups.com
  [EMAIL PROTECTED]cc:

  oo.com  Subject:  Re: [ppiindia] Re:
Suara Perempuan
  Sent by:

  [EMAIL PROTECTED]

  ups.com



  04/20/2005 02:48

  PM

  Please respond to

  ppiindia














 if only women could realize that her body is a sacred thing, it's
great to
 feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human
being.

=

kucing:

kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago ngeles
ini yach?

1.its great to feel sexy dengan sacred things

2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas
menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat
perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn
perempuan yg berpakaian seksi




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com

[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. 

Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga

2005-04-20 Terurut Topik Yustam


yah ini mungkin menanggapinya dari sisi orang yang berpikiran
negatif terhadap bapak tersebut,  tapi ungkapan bapak itu
menunjukkan bahwa dengan kelembutan hati wanita yang mulia
dalam bidang kedokteran tidak akan terjadi bawah pisau bedah
itu digunakan hanyauntuk merobek kantong rakyat yang sudah tidak
berduit   ...  seharusnya pisau bedah kedokteran di gunakan
oleh orang-orang yang berhati mulia lemah lembut seperti
caon dokter tersebut  ...  agar tujuan ilmu kedokteran memang
benar-benar  bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan ..

jadi harga wanita tidak separuh,  tapi harganya tidak ternilai..
harganya bagaikan batu permata yang sangat indah  ...yakni
ketulusan  ...  dan keikhlasan   ...dalam berkarya 

salam






Ambon 

[EMAIL PROTECTED]To: 
ppiindia@yahoogroups.com
ecc:   

Sent by:  Subject: Re: [ppiindia] Wanita 
itu Separuh Harga  
[EMAIL PROTECTED]   
   
groups.com  





20/04/2005  

15:35   

Please respond  

to ppiindia 










Lalu Pak Harto sebagai pangilma tertinggi gimana?

- Original Message -
From: si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 20, 2005 10:19 AM
Subject: Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga



 mas Ari memang bisa verifikasi apakah cerita ini cuma karangan saja?
 banyak orang busuk lho mas walaupun di mulutnya berkata dharma dan
 mengucap shalom atau bernama ke- agamaan seperti Leonardus Benny Murdani
 misalnya.

 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 - Original Message -
 From: Miftah al-Zaman [EMAIL PROTECTED]

 Wanita itu Separuh Harga

 Suatu saat saya mendengar percakapan antara seorang
 Bapak dan seorang mahasiswi kedokteran. Saya kebetulan
 mengetahui bahwa Bapak tersebut dikenal sebagai
 seorang yang religius sekali. Tutur katanya sangat
 halus dan selalu saja terucap dari mulutnya kalimah
 thayyibah seperti Barakallah ..., Subhanallah
 ..., Alhamdulillah ... dan sebagainya. Salah satu
 petikan percakapan mereka adalah sebagai berikut:

 Mbak kuliah di mana?
 Di Fakultas Kedokteran, Pak
 Oh ya? Subhanallah ... Yah, syukurlah Mbak. Kita ini
 sebenarnya banyak memerlukan dokter wanita.
 Oh ya ... Kenapa, Pak?
 Begini, Mbak. Wanita itu kan bukan pencari nafkah,
 jadi karena itu tarifnya tidak perlu mahal-mahal.
 Apalagi kebanyakan rakyat kita masih miskin ... 
 Oh begitu Pak, ya ...?

 Sayang percakapan berhenti sampai di situ sebab
 mahasiswi tadi kemudian harus pergi. Mendengar
 percakapan itu saya terkejut dan sekaligus sangat
 prihatin. Beginikah fakta yang benar-benar nyata di
 lapangan, bagaimana wanita masih dipandang separuh
 harga dibandingkan pria? Apalagi yang memiliki dan
 melontarkan pandangan itu seorang pria yang religius.
 Bagi saya ini benar-benar shocking, meskipun mungkin
 tidak terlalu mengherankan. Seorang fundamentalis
 agama biasanya berpenampilan dan berperilaku sangat
 religius (dalam artian simbolik), dan biasanya pula
 mereka memiliki cara pandang diskriminatif terhadap
 wanita. Namun ketika hal itu terpapar langsung di
 depan mata, tak urung cukup mengguncangkan juga bagi
 saya.

 Kesehatan adalah hajat publik yang aksesibilitasnya
 seharusnya menjadi urusan publik (negara). Kalaupun
 kemudian biaya kesehatan menjadi tinggi, adalah
 menjadi tanggung jawab negara untuk mengaturnya.
 Mengapa kemudian solusinya adalah tarif dokter wanita
 seharusnya lebih murah dari dokter pria hanya karena
 wanita bukan pencari nafkah?. Hanya karena dalam
 bangunan sosial tertentu dipersepsi bahwa pencari
 nafkah 

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Ya iyalah, udah baca diskusinya belum sich ?
Thread kemarin dengan mas Danardono
dan Carla.

Btw, diskusi itu adalah untuk memahami 
persepsi.  Buakan untuk memaksakan pendapat.
Sehingga kita boleh saja sepakat, dan sangat
boleh juga untuk sepakat untuk berbeda pandangan.

salam,
Ari Condro 
  - Original Message - 
  From: si kucing demensenyum 
  To: Ari Condro 
  Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:43 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan



  ajakan ini berlaku dua arah kan mas Ari?




  Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang
berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita,
dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain.

Selama kita berkeras memandang sesuatu
hanya dengan kacamata kita, di situ
juga kita berhentu untuk berproses.

salam,
Ari Condro


- Original Message -
From: si kucing demensenyum 

Kalau begitu mba Carla gak ngerti arti sacred dong, atau berbeda dgn
pengertian orang kebanyakan atau manusia normal lainnya tentang arti sacred
thing.

bahasa inggris nya lumayan buat ngebolak balik perkataan hihihhi...apa
memang orang yg biasa berbahasa asing jago ngebolak balik arti perkataan
yah?tapi nggak papa artinya mbak Carla ada bakat jadi politisi, magang saja
dulu di Walubi dengan tante Hartati Murdaya, lumayan kali2 aja bisa dapet
mobil selundupan barang sebiji dua biji




  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Wajiha, perempuan berontak

2005-04-20 Terurut Topik kim3hook




  foto: Wajiha Al-Huweidir
  Cats and Dogs in the Developed World Have More Rights than Women in 
the Arab and Muslim World


Marking Valentine's Day and International Women's Day, the Arabic press 
published numerous articles dealing with the status of women in the Arab 
and Muslim world and the denial of their rights, on the part of both 
governments and public in general. The progressive websites 
www.metransparent.com and www.elaph.com published articles by feminist 
authors harshly critical of the state of women's rights in these 
countries. The following are excerpts from articles by Saudi author W aj 
iha Al-Huweidar and by Tunisian authors and researchers Dr. Iqbal 
Al-Gharbi [1], Dr. Munjiyah Al-Sawaihi, and Dr. Raja bin Salama:

Wajiha Al-Huweidar: Covert Animosity and Open Discrimination Against 
Women Prevail in Arab Countries
Writing in Elaph.com on March 7, 2005 Saudi author Wajiha Al-Huweidar 
explained: All of the Arab regimes are U.N. members and have ratified 
the 1948 Declaration of Human Rights, which clearly establishes justice 
and equality in the rights and obligations of all citizens. Despite 
this, women in our chauvinist countries are still considered the 
property of their relatives. All Arab countries, without exception, 
harbor covert animosity and open discrimination against women. To this 
day, all official bodies reject any scientific discussion of a solution 
to women's problems – while on the other hand the men, who benefit from 
women's oppression, continue to regurgitate [the mant r a] that 'women 
are respected' [in Arab and Muslim societies]…

Arab countries' legislation patently discriminates against women and 
clearly denies their rights, which affronts them as human beings. They 
are still treated as though they contaminate purity, and arouse 
temptation and immorality. What is astounding is that most Arabs, at all 
levels and in every area – whether governments, institutions, or 
individuals – still consider women's issues a religious issue, and thus 
believe that her concerns should be dealt with through outdated 
chauvinist [religious] interpretations…

An improvement in women's status will not come through invalid 
solutions which have been proven ineffectual. The laws grant female 
citizens only half a voice, diminish women's rights, classify them as 
having only partial sense, denigrate their importance, doubt their 
capabilities, permit beating and banishing them, permit their caging 
within four walls, allow their husbands to treat them as they see fit, 
and allow them to be bought and sold according to legal agreements. When 
women fail [in matters forbidden by religious law], the laws welcome 
their barbarous execution.

These laws are clearly no longer suited to an era in which cats and 
dogs in the developed world have more rights than Arab women, and more 
even than those of Arab men…

Women's problems, which await a solution, are not religious problems, 
but are purely legal. They should be addressed in accordance with the 
international declarations that guarantee human liberty and honor 
ratified by all the countries of the world, in the East and West, 
including the confused Arab countries…

The legislation which curtails women's rights as citizens must be 
replaced by legislation guaranteeing their full rights. This does not 
require wasting time on discussions, consultations, interpretations and 
counter-interpretations, debates and conferences … because it is nothing 
new for Islamic countries to change their form of government or to 
repeal their religious legislation so as to adapt these to their 
international interests and to the requirements of the era in which they 
live.

It is known that in the Muslim countries the system permitting buying 
and selling slaves was abolished, as was the jizya [poll tax] system 
imposed on the dhimmi s – the Jews and the Christians – from the Islamic 
conquests until the last century. This is despite the fact that there 
are still religious texts that permit slave trading and thepoll tax – 
but both of these were suppressed so that [Muslims] could act according 
to [modern values]…

These practices were abolished years ago, and people have forgotten 
them... because they violated civil and human rights… It is also time to 
abolish all chauvinistic interpretations that incite to violence, 
discriminate, and persecute women, and deprive them of their rights... 
[2]

Wajiha Al-Huweidar: Discrimination Against Arab Women Begins in Utero

Al-Huweidar discussed the never-ending cycle of discrimination against 
Arab women in a pervious article in Elaph.com on February 5, 2005: The 
cycle of discrimination against women generally starts at home. From an 
early age, sons receive the lion's share (double that of the daughter) 
of love, money spent on them, status, and even education. Many families 
send their sons to private schools but their daughters to public 
schools, so the sons receive a better education. 

[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote:
 

orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin 
banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn..
 
---

Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, 
Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat 
mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin?

Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan...

salam berjaya

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

diterjemahin dunk .
Kalo Carla bahasanya enak.

Tapi kalo yg bahasanya dry gini, ngatuk bacanya :))

- Original Message -
From: kim3hook [EMAIL PROTECTED]
To: islamkristen [EMAIL PROTECTED]; ppi
ppiindia@yahoogroups.com; ateis [EMAIL PROTECTED]; prolet
proletar@yahoogroups.com; pasar-pini [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:36 PM
Subject: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak






  foto: Wajiha Al-Huweidir
  Cats and Dogs in the Developed World Have More Rights than Women in
the Arab and Muslim World


Marking Valentine's Day and International Women's Day, the Arabic press
published numerous articles dealing with the status of women in the Arab
and Muslim world and the denial of their rights, on the part of both
governments and public in general. The progressive websites
www.metransparent.com and www.elaph.com published articles by feminist
authors harshly critical of the state of women's rights in these
countries. The following are excerpts from articles by Saudi author W aj
iha Al-Huweidar and by Tunisian authors and researchers Dr. Iqbal
Al-Gharbi [1], Dr. Munjiyah Al-Sawaihi, and Dr. Raja bin Salama:

Wajiha Al-Huweidar: Covert Animosity and Open Discrimination Against
Women Prevail in Arab Countries
Writing in Elaph.com on March 7, 2005 Saudi author Wajiha Al-Huweidar
explained: All of the Arab regimes are U.N. members and have ratified
the 1948 Declaration of Human Rights, which clearly establishes justice
and equality in the rights and obligations of all citizens. Despite
this, women in our chauvinist countries are still considered the
property of their relatives. All Arab countries, without exception,
harbor covert animosity and open discrimination against women. To this
day, all official bodies reject any scientific discussion of a solution
to women's problems - while on the other hand the men, who benefit from
women's oppression, continue to regurgitate [the mant r a] that 'women
are respected' [in Arab and Muslim societies].

Arab countries' legislation patently discriminates against women and
clearly denies their rights, which affronts them as human beings. They
are still treated as though they contaminate purity, and arouse
temptation and immorality. What is astounding is that most Arabs, at all
levels and in every area - whether governments, institutions, or
individuals - still consider women's issues a religious issue, and thus
believe that her concerns should be dealt with through outdated
chauvinist [religious] interpretations.

An improvement in women's status will not come through invalid
solutions which have been proven ineffectual. The laws grant female
citizens only half a voice, diminish women's rights, classify them as
having only partial sense, denigrate their importance, doubt their
capabilities, permit beating and banishing them, permit their caging
within four walls, allow their husbands to treat them as they see fit,
and allow them to be bought and sold according to legal agreements. When
women fail [in matters forbidden by religious law], the laws welcome
their barbarous execution.

These laws are clearly no longer suited to an era in which cats and
dogs in the developed world have more rights than Arab women, and more
even than those of Arab men.

Women's problems, which await a solution, are not religious problems,
but are purely legal. They should be addressed in accordance with the
international declarations that guarantee human liberty and honor
ratified by all the countries of the world, in the East and West,
including the confused Arab countries.

The legislation which curtails women's rights as citizens must be
replaced by legislation guaranteeing their full rights. This does not
require wasting time on discussions, consultations, interpretations and
counter-interpretations, debates and conferences . because it is nothing
new for Islamic countries to change their form of government or to
repeal their religious legislation so as to adapt these to their
international interests and to the requirements of the era in which they
live.

It is known that in the Muslim countries the system permitting buying
and selling slaves was abolished, as was the jizya [poll tax] system
imposed on the dhimmi s - the Jews and the Christians - from the Islamic
conquests until the last century. This is despite the fact that there
are still religious texts that permit slave trading and thepoll tax -
but both of these were suppressed so that [Muslims] could act according
to [modern values].

These practices were abolished years ago, and people have forgotten
them... because they violated civil and human rights. It is also time to
abolish all chauvinistic interpretations that incite to violence,
discriminate, and persecute women, and deprive them of their rights...
[2]

Wajiha Al-Huweidar: Discrimination Against Arab Women Begins in Utero

Al-Huweidar discussed the never-ending cycle of discrimination against
Arab women in a pervious article in Elaph.com on 

[ppiindia] Fw: senyum itu ibadah

2005-04-20 Terurut Topik Samsul Bachri


- Original Message - 
From: Ida harun [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:47 PM
Subject: senyum itu ibadah



[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ambon

Saya kira aktivitas porno itu tak beda dengan apa yang dibuat dalam  sexual 
interaction antara pasangan kekasih dalam kamar atau ruangan tertutup. 
Dihebohkan dari segi moral ialah karena dibuat film, majalah atau siaran TV 
untuk konsumsi umum.

Beberapa tahun pada sebuah interview TV dengan pasangan pemuda-pemudi yang 
mengunjungi Porno Fair di Copenhagen, Denmark beberapa tahun silam. 
Pertanyaan  kepada pasangan  tsb yang diajukan oleh reporter ialah: Mengapa 
mengunjungi Porno Fair.  Secara spontant  mereka jawab:  Untuk mendapat 
inspirasi dan mempelajari tehnik baru.

DI India ada beberapa candi penuh dengan ukir-ukian sexual act, dan malah 
ada itu buku Karmasutera.

- Original Message - 
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, April 20, 2005 10:35 AM
Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan



 Keluarga PPI Indiaku,  :P

 Saya rangkum dua hal yang senantiasa
 kita, orang Timur yang tumbuh dalam
 tradisi religius tanyakan berkenaan tentang
 masalah kebebasan dan pornoaksi,
 ini :

 1. Kenapa orang barat begitu paranoid
dengan penmpilan tertutup / jilbab ?
 2. Apa hubungannya menghargai diri sendiri
dengan tampil sexy ?

 Heran juga, diskusiku kemarin dengan pak
 Danardono, Carla dan teman-teman lain
 pada dibaca nggak sich ?  Kayaknya mereka
 udah pada ngasih pandangan masing-masing yak ...

 Eniwei, aku rangkum lagi dech jawaban diskusi sebelumnya :

 1.  Orang di luar sono justru biasa saja melihat
 yang aneh-aneh itu.  Karena itu adalah pilihan pribadi.
 Tidak dipungkiri bahwa di tiap tempat ada kelaziman
 yang berlaku lokal.  Dan kitalah yang kudu bisa
 di mana tanah di pijak, di situ langit di jinjing

 Sementara kalau sampai ada negera yang bikin
 peraturan melarang jilbab, ada sebab lain yang
 sifatnya kultural historis dan special di kondisi
 dan tempat tertentu.  Makanya di melting pot
 kebudayaan semacam, Inggris, India, Amerika,
 banned thd simbol keagamaan tidak terdengar]


 2.  Manusia, baik lelaki maupun wanita adalah suci.
 Bahkan tubuh seharusnya dipandang sebagai sesuatu yang sakral.
 Sementara menjadi sexy adalah bagian dari tiap manusia.
 [ sexy di sini bukan dalam arti pamer udel bodong yak ,
 namun dalam arti menarik, charming, memiliki aura ]

 Bagi tiap manusia, menjadi wajib bagi dirinya untuk
 memelihara raga, jasad [ jiwanya juga sich] demi
 kehormatannya dengan cara yang dia pilih
 dan yang paling sesuai bagi dirinya.

 Dalam konteks cara paling sesuai inilah,
 pilihan seseorang untuk mengekspresikan dirinya
 kudu dihormati, tanpa stigma apapun,
 termasuk juga pagi para pengguna jilbab.
 [ Dan dalam hal ini, memakai jilbab
 bukanlah satu-satunya cara ]

 Selanjutnya pemahaman thd kedua hal
 tersebut tampaknya perlu diintrodusir,
 melihat banyaknya anggota msyarakat
 kita yang gagap, gegar budaya, dan butuh
 penjelasan yang mampu mendinginkan
 dan bisa diterima.

 salam,
 Ari Condro



 - Original Message -
 1. From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED]

 satu pertanyaan yg terkadang mampir di benak, napa ya di negara² yg udah
 maju sono, yg ngaku² masalah demokrasi tumbuh dengan subur n berjaya, pada
 parno (paranoid) liat ce yg berjilbab (ce muslimah).., sampai² dilarang
 digunakan di tempat² publik (sekolahan)..kok segitu parnonya yah..emang
 sepertinya Islam ini makin mengglobal aja seh.., jd mereka² itu perlu
 melakukan pencegahan dini..Allhamdulillah, biasanya semakin dicegah 
 semakin
 penasaran orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah)
 semakin banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn..

 si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote:

 if only women could realize that her body is a sacred thing, it's
 great to feels sexy, and dont afraid to express her self as a free human
 being.

 =

 kucing:

 kenapa yah aku menangkap adanya paradox di tulisan mba Carla si jago 
 ngeles
 ini yach?

 1.its great to feel sexy dengan sacred things

 2.free express her self --bebas pakai apa saja kan? termasuk juga bebas
 menutupi semua bagian juga kan..? kalau begitu yang suka sebal ngeliat
 perempuan pakai jilbab artinya sama rendah derajatnya yang 'nafsu' dgn
 perempuan yg berpakaian seksi






 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia 
 yg Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:

 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru;
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

 Yahoo! Groups Links






 



 Yahoo! Groups 

[ppiindia] Fw: Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro


- Original Message - 
From: Mia [EMAIL PROTECTED]


Saya akan menghindar ngomongin soal hukum per se disini, karena sudah 
didiskusiin.

Yang belum tuntas didiskusiin tuhberjilbab karena feeling 
sexy...hahaha...Feeling sexy ini kan istilah heboh-hebohan saja.  Ini 
kata lain dari merasa lebih attractive, lebih menarik, lebih pantas, 
lebih adem...

Ternyata sebagian cewek merasa lebih atraktif dengan berjilbab, 
sebagian cowok merasa tertarik pada yang berjilbab. Malah 
imajinasinya makin 'lanca' meliat yang berjilbab:-)  
Sebaliknya juga begitu, ada cewek yang merasa lebih atraktif pake 
gaya rok tertentu, atau pake celana panjang dan shirt.  Sebagian 
cowok tertarik sama yang begini.

Yah, memelihara diri supaya lebih menarik kan Islami juga...:-) 
Apalagi berdasarkan niat dan pilihan sendiri, pede datang dengan 
sendirinya.

Salam
Mia

--- In [EMAIL PROTECTED], Ummu Roffih [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 Begini mba mis, dalam Islam budaya itu boleh dilestarikan kalau 
sesuai dengan hukum Islam, kalau yang tidak ya harus pelan2 dengan 
cara yang baik, dengan hikmah, harus diganti dengan budaya yang 
Islami.
  
 Dalam Islam niat itu sangat penting makanya Rasul menegaskan :
 innama a'malu binniyaat wainnamalikullimriin mannawa
 famankanathijratuhu ilallaah warosulih.dst
  
 Amal itu tergantung dengan niat. Barang siapa berhijrah (beramal) 
karena Allah dan Rasulnya maka ia akan menutu kepada Allah dan 
RasulNya. Dan barangsiapa yang berhijrah (beramal) karena dunia, 
harta, atau karena wanita (or lelaki) yang diingininya maka hijrahnya 
adalah kearahnya (artinya tidak mendapat pahala serta ridlo dari 
Allah dan RasulNya, tapi hanya mendapat sesuai yang ia tuju)
  
 Jadi jelas dalam Islam yang dimaksud Pede itu ya harus dilandasi 
takwa. Kalau dilandsi selain takwa itu bukan Pe de mba miatapi 
nekat.asal ia senanghappy de el el
  





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] RE: Untung Malaysia Semakin Angkuh

2005-04-20 Terurut Topik Iwan Wibawa

 
makan cabe masgua udah muak dengan kondisi di tanah air tercinta...gua 
pingin negara gua perang...dan gua kepingin dikirim ke garis 
depan...he...he...he

Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote:

ngakak saya, makan apa mas kok ber api² tenan?

Iwan Wibawa wrote:
ini persoalan wilayah NKRI yang mau diambil negara lain, koq jadi ngelantur 
kemana-mana !!!
sebagai negeri yang berdaulat Indonesia berhak dengan cara apapun mengusir 
negara manapun yang ingin menguasai setiap jengkal ibu pertiwi.
saya tidak percaya lagi kepada kemampuan Indonesia berdiplomasi, belajar dari 
kegagalan kasus Sipadan dan Ligitan, dan Timor Timur, makanya sekali-kali 
Malaysia perlu diberikan pelajaran keras, dengan menembak dan menenggalamkan 
salah satu kapal perangnya.

salam
iwan

A Nizami wrote:

--- Wisnu Nugroho wrote:
 lebih bersih. Tapi, bukan berarti kita harus diam
 saja saat mereka (atau oknum oknum mereka) tegas
 tegas menyerang kita, seperti kasus ambalat ini.

Memang Malaysia sudah menyerang kita?
Dari mana berita itu anda dapat?
Kasus Ambalat terjadi karena Indonesia dan Malaysia
saling klaim wilayah itu, dan itu terjadi karena
memang garis perbatasan kita tidak jelas. Oleh karena
itulah, baru2 ini, menhub membuat 25 mercu suar agar
lebih jelas.

 Apa karena mereka memberi pekerjaan dan gaji kepada
 sebagian penduduk Indonesia maka kita biarkan
 saja mereka ambil Ambalat? Perlukah kita sebegitu
 kagum dengan mereka sampai kita biarkan saja apa
 mau mereka?

Tidak diam bukan berarti menghasut untuk mengadu-domba
sehingga timbul peperangan. Kalau jalan diplomasi
damai dapat ditempuh, kenapa harus perang? Kalau itu
terjadi, yakinlah, lagi2 rakyat kecil yang akan
dikorbankan.

 Ada sebagian orang di Indonesia yang merasa bahwa
 Malaysia adalah negara teladan ideal karena
 implementasi Islam mereka. Untuk sebagian orang

Malaysia dapat dianggap contoh, karena pemerintah
mereka lebih bersih dari di sini dan lebih mampu
memakmurkan rakyatnya ketimbang di sini. Malaysia
menjadi contoh, terutama karena bangsa mereka masih
serumpun dgn kita. Jadi tak ada alasan bagi kita untuk
kalah dgn mereka.

Kalau meniru Swedia atau Jepang kan kejauhan.


 Kesan saya adalah bahwa sebagian mereka
 beranggapan:
 * Serahkan saja Ambalat kepada mereka, karena mereka
 lebih becus me-manage sumber dayanya. Kalau
 negara Islam Malaysia ini makmur, kan Indonesia kena
 cipratan juga melalui TKI, dan kita turut
 menguatkan Khilafah Islamiyah, apalagi kalau partai
 PAS menang. 

Sebetulnya, banyak orang yang ingin penyelesaian yang
dewasa, bukan emosional. Yaitu diplomasi secara damai.
Kalau perang sih gampang. Tapi apa anda mau maju
berperang?

 * Kalau mau perang, perang saja sama Singapura yang
 mayoritas Chinese (non-Islam) itu.

Kita marah dan mau berperang dengan Malaysia karena
alasan diambil wilayahnya. Tapi kita tidak sadar,
bahwa Singapura dengan membeli pasir laut kita,
telah memperbesar negara mereka seluas 100 km2 dan
akan ditambah jadi 250 km2. Luas Singapura bertambah,
luas Indonesia berkurang.

Nah, kalau anda tidak marah, aneh kan?
Belum lagi dgn ekspor limbah beracun dari Singapura
yang bisa meracuni penduduk Indonesia. Atau penjajahan
Singapura atas wilayah udara dan frekuensi Indonesia
dgn menguasai 2 BUMN Indonesia, Indosat dan Telkom
yang memonopoli satelit serta izin frekuensi di
Indonesia.

Tapi karena uang beberapa trilyun yang hanya dinikmati
segelintir orang, anda tidak marah kan?

 Intinya adalah kita harus lakukan yang sepantasnya,
 tanpa melibatkan emosi. Kalau Malaysia
 berhasil, ya kita tiru. Kalau Malaysia menyerang, ya
 kita bela diri. Sederhana bukan? Dan

Ini saya setuju.

 kalaupun, seandainya kita jadi perang dengan
 Malaysia, itu bukan berarti kita tidak boleh meniru
 kesuksesan mereka kan?
 
 Wisnu
 
 --- A Nizami wrote:
 
  Menurut saya, lebih banyak lagi yang dapat kita
 tiru
  dari Malaysia ketimbang menyerang mereka.
  
  Misalnya kasus Nirmala, memang dia dianiaya. Tapi
  bukankah penganiayaan pembantu itu juga terjadi di
  sini? Kemudian, bukankah rakyat Malaysia sendiri
  banyak yang geram melihat hal itu? Harus dibedakan
  antara tindakan oknum dgn rakyat malaysia secara
  keseluruhan.
  
  Selain itu, kenapa sekitar 2 juta TKI kita bekerja
 di
  Malaysia (baik 800 ribu yang legal mau pun sisanya
  yang illegal)?
  
  Sebagai pembantu, mereka dapat gaji Rp 1,5 juta.
  Menjadi pelayan restoran, bisa dapat gaji Rp 3,5
 juta.
  Bukankah kita berhutang budi kepada mereka yang
 telah
  memberi pekerjaan dan juga gaji yang layak,
 ketimbang
  jadi pengangguran atau gelandangan di Indonesia?
  
  Tadi pagi, saya melihat satpol PP merampas tenda
  warung makan yang ada di pinggir jalan. Tindakan
  mereka untuk mentertibkan mungkin benar. Tapi
 paling
  tidak, pagi itu mereka menghilangkan pendapatan
  beberapa keluarga tanpa memberikan solusi apa pun.
  
  Jadi lebih baik kita mencoba mempelajari kenapa
  pemimpin mereka lebih baik dari di sini, serta
  perekonomiannya, sehingga orang2 kita, tidak perlu
  

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik MULYADI


  - Original Message - 
  From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
  To: ppiindia@yahoogroups.com
  Cc: [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:41 PM
  Subject: Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan


Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang
   berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita,
   dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain.
   
   Selama kita berkeras memandang sesuatu
   hanya dengan kacamata kita, di situ
   juga kita berhentu untuk berproses.

  Kebanyakan memakai kacamata orang lain dlm memandang sesuatu
  bisa-bisa digamparin sama yang punya kacamata...
  Maka sebaiknya pake kacamata sendiri... :))

   
   salam,
   Ari Condro
   





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak

2005-04-20 Terurut Topik Samudjo

Ga usah
cuma opini doank,
samudjo
- Original Message - 
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
To: ppiindia@yahoogroups.com
Cc: kim hook [EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, April 20, 2005 4:19 PM
Subject: Re: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak


 
 diterjemahin dunk .
 Kalo Carla bahasanya enak.
 
 Tapi kalo yg bahasanya dry gini, ngatuk bacanya :))
 
 - Original Message -
 From: kim3hook [EMAIL PROTECTED]
 To: islamkristen [EMAIL PROTECTED]; ppi
 ppiindia@yahoogroups.com; ateis [EMAIL PROTECTED]; prolet
 proletar@yahoogroups.com; pasar-pini [EMAIL PROTECTED]
 Sent: Wednesday, April 20, 2005 3:36 PM
 Subject: [ppiindia] Wajiha, perempuan berontak
 
 
 
 
 
 
 

DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely 
for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others 
authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged 
information or otherwise protected by law from disclosure and is intended 
solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you 
are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any 
action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited 
and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any 
documents or views presented are solely those of the sender and do not 
constitute official documents or views of  PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you 
received this email in error, please immediately notify the sender or our email 
administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you.




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] NADA DAKWAH [2] di RRI Surabaya

2005-04-20 Terurut Topik huttaqi

NADA  DAKWAH [2]


Assalamualaikum Wr.Wb

Alhamdulillahirrobil 'alamin, setelah beberapa waktu yang lampau, di penghujung 
tahun lalu diadakan Pengajian huttaqi dengan para Rocker2 musik cadas di Jawa 
Timur,
beberapa media mulai melirik untuk memanfaatkan kejadian yang langka ini demi 
sebuah program acara yang baru..
Surya koran meliputnya, Radio SS meliput beritanya, koran lokal Rek Ayo Rek 
juga meliput, serta dihadiri oleh seorang pembuat program dari RRI Surabaya.

Kemudian dilakukan pembicaraan2 intensif antara RRI dengan huttaqi, dan 
kemudian disusunlah sebuah program NADA  DAKWAH yang berbeda dari yang 
lainnya. Belum pernah ada dan baru akan diadakan programnya kali ini.
Dengan format acaranya adalah 2-3 lagu akan disiarkan, lagu-lagu yang lagi 
ngetrend sekarang, apa saja, dari jenis musik apa saja, apakah lagu2 indonesia 
ataukah lagu2 barat, apa sajakemudian akan dibicarakan dari sisi hikmah di 
balik lagu2 tersebut.
Mungkin dari sisi lirik2nya, dari sisi pilihan nada2nya, musiknya, dari sisi 
penulis lagunya, aransemennya, dari sisi biografi penyanyinya, dll yang 
kesemuanya itu akan disampaikan sisi hikmahnya menurut agama Islam.

Allohu nurrussamawati wamafil ardhi 
Cahaya Alloh itu meliputi langit dan bumi

Segelap apapun di langit dan di bumi, ada Cahaya Alloh di situ..
Sejahat apapun Iblis, masih ada sisi kemanfaatannya

Separah apapun isi sebuah lagu,
masih ada sisi2 hikmah yang bisa disampaikan

Alhamdulillah, untuk kelanjutannya akan siaran lagi pada :

hari : RABO, 20 April 2005 (11 Robiul Awal 1426 H)
Jam : 17.00 WIB - 18.00 WIB
Frekuensi : 99.2 FM (surabaya), 585 AM di seluruh Indonesia
Thema : PERSAHABATAN by huttaqi
Lagu yang akan dibahas :
1. O KAWAN - BAim
2. SAHABAT SEJATI - Sheila on 7
3. SOBAT - PADI
4. Masih (Sahabat, Kekasihku) - ADA Band

Kalau di jaman para wali 9 dulu wayang dan gamelan yang menjadi pilihan 
sarana dakwah, 
maka sekarang peralatan seni sudah sedemikian maju...
Dan.. siapa lagi yang akan mengambil tauladan dari para wali 9 kalau bukan 
kita yang tinggal di Indonesia ?

Semoga Alloh meridhoi

salam
huttaqi
www.huttaqi.com

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

jaya di akhirat seh 7an aslinya, Insya Allah.., hidup didunia ini kan sementara 
pak, cuma tempat bermain²..dan bersenda gurau, bebatuan bukan tempat yg jelek 
lho.., di tempat² yg berbusa intan berlian aja banyak yg sakit jiwanya, krn ga 
punya pegangan n 7an hidup..sy rasa bapak deh yg lebih tau..kan bapak dah 
banyak jalan²..hihihihihi..
 
katanya di negara yg bapak bangga²kan itu kebebasan ber ekspresi sangat 
terjamin, terjamin apanya, wong berekspresi berpakain yg sesuai aturan agama 
aja di larang, opo ra parno iki namanya?..nyatater eh ternyata islam itu diam² 
ditakuti perkembangannya..wow wow yey yey..


RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl wrote:
 

orang² dibuatnya n semakin ingin dipelajari n (Insya Allah) semakin 
banyak yg memahaminya, makin berjayalah Islam ..amiinn..
 
---

Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, 
Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat 
mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin?

Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan...

salam berjaya

danardono






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links








__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Mbak Truly,

Mas Danardono ini di Austria, Wina,
bukan di Perancis.  Kalo yg di Perancis
itu si Ade Kimhook.

Mau dikenalin ama si Ade hue hehe he  :))

salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED]

katanya di negara yg bapak bangga²kan itu kebebasan ber ekspresi sangat
terjamin, terjamin apanya, wong berekspresi berpakain yg sesuai aturan agama
aja di larang, opo ra parno iki namanya?..nyatater eh ternyata islam itu
diam² ditakuti perkembangannya..wow wow yey yey..





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum

Negara2nya jangan seperti kuda tuli dong main pukul rata. Bagaimana kalau 
logikanya begini:
Negara2 Eropa makin maju setelah orang2nya meninggalkan tradisi2 religi yg 
menurut mereka bertentangan dengan akal sehat manusia. Yang cuma mengungkung 
kebebasan logika dengan dogma gelap.
Nah kalau negara2 Arab,Turki yg tidak diakui oleh Uni Eropa termasuk oleh Sri 
Paus Benediktus XVI yg baru ini, makin tenggelam setelah tidak di melakukan 
praktik agamanya secara konsisten. Tidak melakukan kegiatan2 yg memajukan iptek 
dan sdm unggul seperti ajaran belajar dari lahir sampai kubur atau belajar 
samapai negeri china.
Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab berkembang luas 
ketika dibawah dinasti kerajaan Islam???
 
beda jauh toh???
 
Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika jangan 
disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara Portugis dan Spanyol 
adalah negara yg fanatisme religinya tinggi kenapa kok termasuk negara guembel 
atau tertinggal dibandingkan eropa barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung 
Yesus dan Argentina termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang???
 
Lagi2 beda jauh toh???
 


RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:


Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, 
Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat 
mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin?

Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan...

salam berjaya

danardono





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] From moderators: Congratulations for the New Pope!

2005-04-20 Terurut Topik Faruq Saniyasnain

Dear respected members,

On behalf of all moderators milis ppiindia, I would
like to congratulate our christian members, especially
those from chatolic church who just have a new pope
the Benedict XVI. 

Our hope as the peace loving community is may the new
pope can make the interfaith dialogue among the major
religions gain in momentum and become hard-core
priorities, in order to maintain the harmony of the
world and even keep all the fundamentalist and extreme
elements of all religions at bay. 

Cultural and religious diversity should strengthen and
enrich our identity, rather than weaken and divide us,
Indonesian people.

sincerely,
Moderators

Faruq Saniyasnain
(Manchester)

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote:
 jaya di akhirat seh 7an aslinya, Insya Allah.., hidup didunia ini 
kan sementara pak, cuma tempat bermain²..dan bersenda gurau, bebatuan 
bukan tempat yg jelek lho.., di tempat² yg berbusa intan berlian aja 
banyak yg sakit jiwanya, krn ga punya pegangan n 7an hidup..sy rasa 
bapak deh yg lebih tau..kan bapak dah banyak jalan²..hihihihihi..

DH: ditempat yang nayaman aja banyak yang sakit jiwa, apalagi yang 
berbatuan, ya nggak?

Sementara sih sementara, tapi sementara ditempat yang satu lebih 
nyaman daripada yang ditempat lain, anda tahu kan?

  
 katanya di negara yg bapak bangga²kan itu kebebasan ber ekspresi 
sangat terjamin, terjamin apanya, wong berekspresi berpakain yg 
sesuai aturan agama aja di larang, opo ra parno iki 
namanya?..nyatater eh ternyata islam itu diam² ditakuti 
perkembangannya..wow wow yey yey..


DH: Banggain apa? anda kan ngom,ong mengenai jaya. lha saya jawab, 
yang jaya itu dimana? kan di Jepang, Korea, Singapura, bukan ditempat 
yang berkembang apa apanya ya kan? Setuju dong?

Ditakuti sama siapa? Yang berkembang apa? Yang takut siapa? Jepang 
takut apa? Korea takut apa? Swiss takut apa? Denmark takut apa? 
Austria takut apa? Selandia baru takut apa? Masak iya semua takut?

Lha wong Ambalat aja nggak kita takuti, mask negara negara maju takut?

Anda suka yang main takut2an?

Salam nggak nakut2in

Danardono
 





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Mas Mulyadi,

Ini komentarnya serius apa main-main seh 
Garing lagi ho ho ho 

haiya ..haiya ... anak-anak jaman sekarang.
Sukanya ngegodain orang tua  :D

salam,
Ari Condro

- Original Message - 
From: MULYADI [EMAIL PROTECTED]

Jadi sebaiknya kalau mau memahami cangkang
   berpikir orang lain, coba kita keluar dari cangkang kita,
   dan coba cari tahu bagaimana di cangkang orang lain.
   
   Selama kita berkeras memandang sesuatu
   hanya dengan kacamata kita, di situ
   juga kita berhentu untuk berproses.

  Kebanyakan memakai kacamata orang lain dlm memandang sesuatu
  bisa-bisa digamparin sama yang punya kacamata...
  Maka sebaiknya pake kacamata sendiri... :))





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab 
berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam???
  
 beda jauh toh???



DH: yo yo hooo marilah kita ulangi, why not? Gampang kan? Mulai besok 
bikin computer, bio technology dan penyelidikan angkasa luar..ayo 
cepat, ntar ketinggalan lagi..

  
 Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika 
jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara 
Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi 
kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa 
barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina 
termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang???


DH: Lho yang bilang, Portugis gak gambel siapa? Emangnya kalau bikin 
patung Yesus lalu maju? Yang bilang siapa?

TAPI anda kan bilang, agama anu mau berjaya? Dimana? kapan? Buktinya 
apa? Yang jaya tu ya? Korea selatan, Jepang., sekarang mulai: RRT, 
India, Singapura, Australia, Canada, Swiss, Austria, Denmark, Swedia, 
bisa dsiukur lhoo...mereka gak bikin patung, kehidupan religi juga 
biasa biasa aja..

Emangnya kalau rajin ibadah lalu negara jaya? Lha Indonesia gimana? 
Urusan Ambalat aja gak beres beres, padahal dua duanya beragama 
sekali..ya kan?

He..themanya: anda katakan agama anu akan berjaya. Tetraplah kita 
pada agama anu ini. OK? Dan jaya itu yang kita analisa!

Salam jaya

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Ever feel sad or cry for no reason at all?
Depression. Narrated by Kate Hudson.
http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] FW: OOT - Melawan \Setan JIL\ di Sarangnya

2005-04-20 Terurut Topik Mohammad-Riyadi Tampubolon

QS 2:256

Tidak ada paksaan untuk  agama ; sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada
Thaghut
dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul
tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi
Maha Mengetahui.

-Original Message-
From: A Nizami 
Sent: Wednesday, April 20, 2005 12:16 PM
Subject:  OOT - Melawan Setan JIL di Sarangnya



http://swaramuslim.net/EBOOK/more.php?id=1293_0_11_0_M

Melawan Setan JIL di Sarangnya
Oleh : Erros Jafar 20 Apr, 05 - 7:21 am

Pengantar Redaksi:
Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
anak-anak JIL.

Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
menjadi ciut.

Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
tanya jawab. Meski demikian, kedua 'pakar' JIL
kedodoran menghadapi Hartono Ahmad Jaiz dan Muhammad
At-Tamimi.

Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
cukup efektif. Ketiga, ini merupakan pertolongan Allah
SWT.

Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan laporan
pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh akh Abu
Qori.

Mau Menyanggah Malah Kejeblos

Maksud hati mau menepis dan menyanggah isi buku Ada
Pemurtadan di IAIN, tetapi yang terjadi justru
sebaliknya. Para misionaris JIL itu malah terperosok
ke dalam kubangan yang mereka sediakan sendiri. Forum
bedah buku yang semula diharapkan dapat 'membantai'
Hartono Ahmad Jaiz malah menjadi ajang pembuktian
bahwa di IAIN memang ada pemurtadan. Hujjah-hujjah
yang diajukan para misionaris JIL itu justru secara
tidak langsung malah meneguhkan adanya proses
pemurtadan di IAIN.

Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
1426 Hijriah.

Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens,
dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3.

Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan
adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz
(penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi
dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara
lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis
adanya pemurtadan di IAIN namun justru
hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan
metode orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla
kordinator JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul
Muqsith Ghazali MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga
termasuk penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal
Kompilasi Hukum Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang
telah dicabut Menteri Agama karena isinya meresahkan
dan bertentangan dengan Islam.

Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan
tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah
mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam
masjid.

Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith
dan Ulil justru menambah bukti bahwa apa-apa yang
ditulis di dalam buku Ada Pemurtadan di IAIN terbitan
Pustaka Al-Kautsar Jakarta setebal 280 halaman itu,
memang benar adanya. Karena, hujjah-hujjah dan metode
dua pembicara yang pro IAIN dalam membantah buku itu
memang diambil dari materi dan pemahaman kelompok
ataupun tokoh yang sudah dinyatakan kekufurannya oleh
para ulama.

Atau, mereka menggunakan pemahaman mereka sendiri yang
tanpa dasar, lalu sampai berani menolak hadits yang
shahih, dan hukum Allah swt dalam Al-Qur'an. Di
samping itu masih disertai dengan
kebohongan-kebohongan untuk memberikan cap-cap sangat
buruk kepada penulis buku. Akibatnya, ketika
kebohongan-kebohongan itu dibalikkan oleh penulis
buku, maka terkuaklah kesempurnaan bahwa produk dan
bahkan dosen IAIN yang dijagokan untuk membela IAIN
justru lebih buruk dari yang telah ditulis di buku
itu.

Artinya, isi buku Ada Pemurtadan di IAIN tidak lebih
seram dibanding dengan kenyataan yang ditemukan di
lapangan, melalui forum bedah buku tersebut.

Membela 

Re: [ppiindia] Suara Perempuan == Buat Mbak Lina

2005-04-20 Terurut Topik Zamhasari Jamil

Salam,
 
Rupanya persamaan jender dan feminimisme yang gemborkan oleh Barat berimbas 
juga ke masyarakat Timur ini. Laki-laki telah dijadikan standar bagi 
kesempurnaan seorg wanita. Bayangkan, ketika laki-laki berambut pendek, wanita 
juga menuntuk haknya untuk berambut pendek. Tatkala laki-laki jadi tentara dan 
polisi, wanita juga berhasrat untuk menjadi polis atau tentara. 
 
Begitu juga ketika laki-laki bebas menggunakan celana pendek dan tanpa penutup 
dada di tepi pantai, wanita juga menuntut haknya untuk bisa bebas menggunakan 
celana yang lebih pendek lagi dan tanpa penutup dada pula. Tak jarang, wanita 
ini hanya berbalut sehelai benang saja. Meski tak terlihat, tapi dah bisa 
dibayangkan. Waduh, jd teringat dengan chanel fashion tv. Tapi seorang 
laki-laki sungguh sangt jarang sekali ingin meniru suara. Tak ada laki-laki 
yang ingin bersuara seperti perempuan, soalnya ntar dikirain bencong lagi. Tak 
ada laki-laki yang berjalan sambil meleok-leokkan tubuhnya. Kalaupun ada itu 
memang sudah bawaan lahirnya.
 
Karena itu, bila laki-laki dan perempuan ini mau berjalan sesuai dengan 
jalurnya masing-masing, indah jugalah terasa hubungan antara laki-laki dan 
wanita tersebut. Bukankah laki-laki dan perempuan itu diciptakan to complete 
and not to competete each others? Saya lagi membayangkan mbak Lina Dahlan yang 
baru saja tiba di Bandara Indira Ghandi, New Delhi, sambil saya goda dengan 
Assalamu'alaikum mbak Lina  Duuuhhh... mesranya... 
 
Wassalam,
 
IzaM -
 
 


Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:


Pernah baca pengalaman seorang wanita, sejak dia berjilbab...gak 
ada gangguan2 iseng yang dia temukan, malah kalaupun ada yang 
iseng...cuma sebatas menegur,assalamu'alaikum...mbak. 
he..he...enak dong ya gangguan diganti dengan doa. Akhirnya kan si 
wanitanya juga harus membalas doa tsb dgn doa juga. Nah saling 
mendoakan deh.




* * * * *
Zamhasari Jamil
Pelajar Islamic Studies
Jamia Millia Islamia - A Central University
New Delhi - India 110 025
Website Kampus  : http://www.jmi.ac.in
Website Pribadi: http://www.e-tafakkur.blogspot.com
Website PPI India : http://www.ppi-india.org
Email: izamsh@ yahoo.com
















__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Iwan Wibawa

waduh makin ngelantur dan kemana-mana neh diskusi kitapadahal tadinya 
menyoal perempuan ...koq jadi kesana kemari ...he..he..bener-bener bagaikan 
bola liar yang tidak terarah...weleh-weleh
mau diterusin silahkan...monggo mas...mbak...ade...kakak...!! mau disetop ...? 
mbok ya cari topik lain yang lebih hot gitu lho...

si kucing demensenyum [EMAIL PROTECTED] wrote:
Negara2nya jangan seperti kuda tuli dong main pukul rata. Bagaimana kalau 
logikanya begini:
Negara2 Eropa makin maju setelah orang2nya meninggalkan tradisi2 religi yg 
menurut mereka bertentangan dengan akal sehat manusia. Yang cuma mengungkung 
kebebasan logika dengan dogma gelap.
Nah kalau negara2 Arab,Turki yg tidak diakui oleh Uni Eropa termasuk oleh Sri 
Paus Benediktus XVI yg baru ini, makin tenggelam setelah tidak di melakukan 
praktik agamanya secara konsisten. Tidak melakukan kegiatan2 yg memajukan iptek 
dan sdm unggul seperti ajaran belajar dari lahir sampai kubur atau belajar 
samapai negeri china.
Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab berkembang luas 
ketika dibawah dinasti kerajaan Islam???

beda jauh toh???

Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika jangan 
disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara Portugis dan Spanyol 
adalah negara yg fanatisme religinya tinggi kenapa kok termasuk negara guembel 
atau tertinggal dibandingkan eropa barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung 
Yesus dan Argentina termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang???

Lagi2 beda jauh toh???



RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:


Apa yang makin berjaya? Sudah pernah berkunjung ke Marokko, Tunisia, 
Yemen, Bangla Desh, Aljazair, Nigeria, Sudan, dll? Bagaimana rakyat 
mereka hidup? ditengah bebatuan? Jaya? Makin?

Kalau Jepang, Korea, RRT, India, Eropa makin berjaya sih kelihatan...

salam berjaya

danardono





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Dying to be thin?
Anorexia. Narrated by Julianne Moore .
http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg 

Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

jaya itu kan relatif pak, jaya dalam ketenangan bhatin juga ada lho, bukan 
hanya berjaya dibidang matre, kalau itu yg bapak maksudkan.., ga semua ukuran 
maju/jaya itu dinilai dari segi materi..gitchu..mang napa pak kalo islam 
berjaya? sepertinya bapak gase7 banget deh..hihihihihihi.. (pengen kasi icon 
joget² krn islam dah berjaya di hati ummatnya..)

RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum 
wrote:


 Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab 
berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam???
 
 beda jauh toh???



DH: yo yo hooo marilah kita ulangi, why not? Gampang kan? Mulai besok 
bikin computer, bio technology dan penyelidikan angkasa luar..ayo 
cepat, ntar ketinggalan lagi..

 
 Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika 
jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara 
Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi 
kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa 
barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina 
termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang???


DH: Lho yang bilang, Portugis gak gambel siapa? Emangnya kalau bikin 
patung Yesus lalu maju? Yang bilang siapa?

TAPI anda kan bilang, agama anu mau berjaya? Dimana? kapan? Buktinya 
apa? Yang jaya tu ya? Korea selatan, Jepang., sekarang mulai: RRT, 
India, Singapura, Australia, Canada, Swiss, Austria, Denmark, Swedia, 
bisa dsiukur lhoo...mereka gak bikin patung, kehidupan religi juga 
biasa biasa aja..

Emangnya kalau rajin ibadah lalu negara jaya? Lha Indonesia gimana? 
Urusan Ambalat aja gak beres beres, padahal dua duanya beragama 
sekali..ya kan?

He..themanya: anda katakan agama anu akan berjaya. Tetraplah kita 
pada agama anu ini. OK? Dan jaya itu yang kita analisa!

Salam jaya

danardono






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Wah, truly ini gakmau orang lain prejudice.
Tapi sampean sendiri prejudice sama mas Danardono.

Ohoy, mas danardono, sampean prejudice gak ?

Salam,
Ari Condro

- Original Message -
From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED]

jaya itu kan relatif pak, jaya dalam ketenangan bhatin juga ada lho, bukan
hanya berjaya dibidang matre, kalau itu yg bapak maksudkan.., ga semua
ukuran maju/jaya itu dinilai dari segi materi..gitchu..mang napa pak
kalo islam berjaya? sepertinya bapak gase7 banget deh..hihihihihihi..
(pengen kasi icon joget² krn islam dah berjaya di hati ummatnya..)





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum

Mas Danar yg kayaknya ganteng, jangan es mosi gitu dooong.
kok bilang marilah kita ulangi...bikin bio tech dst  sampai minta buktinya apa.
 
 
Yg dibicarakan topik ttg korelasi antara tingkat pengamalan agama (tertentu) 
dgn kemakmuran. bukan yang lain2.
 
Yg maksudnya Patung Yesus itukan simbolisasi tingkat fanatisme atau 
fundamentalisme rakyat terhadap agamanya. Buktinya mas Danar sendiri bilang dan 
(secara tak sadar mengakui) negara2 spt Australia,canada ,swiss,denmark,prancis 
yang nota bene meninggalkan dogma dan pengukungan malah menjadi negara maju.
 
Ya toch???Ya kan??
 
Terus buat yang ngaku2 Islam, jangan sibuk ngitemin dahi aja atau manjangin 
jenggot tapi ujian masuk Harvard atau LBS aja gak mampu. Atau sibuk memusuhi 
Yahudi tapi tidak bisa jadi investment / fund manager yang handal. sama aja 
bodong atuh. 
 


RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Kenapa pada Zaman Abad pertengahan Ilmu dan kekuasaan Arab 
berkembang luas ketika dibawah dinasti kerajaan Islam???
  
 beda jauh toh???



DH: yo yo hooo marilah kita ulangi, why not? Gampang kan? Mulai besok 
bikin computer, bio technology dan penyelidikan angkasa luar..ayo 
cepat, ntar ketinggalan lagi..

  
 Lagian kalau Bangladesh yg tetangga India sama Nigeria di Afrika 
jangan disamakan begitu dong. Bagaimana kalau dibalik: Negara 
Portugis dan Spanyol adalah negara yg fanatisme religinya tinggi 
kenapa kok termasuk negara guembel atau tertinggal dibandingkan eropa 
barat utara??? kenapa Brazil yg ada patung Yesus dan Argentina 
termasuk negara dunia ke3 yg terkebelakang???


DH: Lho yang bilang, Portugis gak gambel siapa? Emangnya kalau bikin 
patung Yesus lalu maju? Yang bilang siapa?

TAPI anda kan bilang, agama anu mau berjaya? Dimana? kapan? Buktinya 
apa? Yang jaya tu ya? Korea selatan, Jepang., sekarang mulai: RRT, 
India, Singapura, Australia, Canada, Swiss, Austria, Denmark, Swedia, 
bisa dsiukur lhoo...mereka gak bikin patung, kehidupan religi juga 
biasa biasa aja..

Emangnya kalau rajin ibadah lalu negara jaya? Lha Indonesia gimana? 
Urusan Ambalat aja gak beres beres, padahal dua duanya beragama 
sekali..ya kan?

He..themanya: anda katakan agama anu akan berjaya. Tetraplah kita 
pada agama anu ini. OK? Dan jaya itu yang kita analisa!

Salam jaya

danardono





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of 

[ppiindia] Aurat Budak - pro truly dan kucing liar

2005-04-20 Terurut Topik Ari Condro

Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly.
Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ?

salam,
Ari Condro

- Original Message -
Saya kurang paham bagian yang ini:

Aurat wanita budak (al-ammah) dalam sholat adalah
antara pusarnya dan lututnya seperti aurat laki-laki.
Ini menurut pendapat Malik, Syafi'i, dan salah satu
riwayat dari Ahmad; dan riwayat yang lain bahwa
auratnya (wanita budak/al-ammah) adalah qubul dan
dubur saja. (ibid). Dalam Kitab Mizanul Kubro itu
dijelaskan, yang diamalkan oleh salafus sholih
adalah yang pertama (aurat budak wanita, antara pusar
dan lutut) karena tidak adanya syahwat untuk melihat
budak wanita di luar sholat, lebih-lebih ketika
sholat. (ibid).

Pertanyaan: Apakah memangnya wanita budak/amah tidak
perlu make abaya/jilbab? Dan alasannya karena tidak
membangkitkan syahwat? Kalau aurat wanita budak hanya
antara pusar dan lutut, berarti dada boleh terbuka?

Pertanyaan yang juga menggelitik, barangkali ada yang
bisa menjawab: bagaimana TKW berpakaian di rumah
majikan mereka di Arab Saudi? Apakah mereka dianggap
muhrim sehingga boleh berpakaian seperti anggota
keluarga wanita yang lain di lingkungan rumahtangga?
Atau mereka harus berjilbab/abaya sepanjang waktu
kalau majikan laki-laki/anak lelaki majikan yang sudah
baliq/bapak/saudara majikan ada di rumah? (Ini sebagai
test apakah mereka dipandang sebagai amah dan
karena itu boleh diperlakukan sebagaimana layaknya
amah.)

- original message --

From:  Dodik S [EMAIL PROTECTED]
Melawan Setan JIL di SarangnyaOleh : Erros Jafar 20
Apr, 05 - 7:21am

Pengantar Redaksi:
Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
anak-anak JIL.

Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
menjadi ciut.

Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
tanya jawab. Meski demikian,
kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad
Jaiz dan Muhammad At-Tamimi.

Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
cukup efektif. Ketiga, ini merupakan
pertolongan Allah SWT.

Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan
laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh
akh Abu Qori.

Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis
dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi
yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL
itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka
sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula
diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah
menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada
pemurtadan.
Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu
justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya
proses pemurtadan di IAIN.

Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
1426 Hijriah.

Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens,
dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3.

Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan
adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz
(penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi
dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara
lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis
adanya pemurtadan di IAIN namun justru
hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan
metode
orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator
JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali
MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk
penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum
Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut
Menteri Agama karena isinya meresahkan dan
bertentangan dengan Islam.

Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan
tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah
mengingatkan agar tidak bertepuk tangan di dalam
masjid.

Materi, pemahaman, dan metode yang ditempuh Muqsith
dan Ulil justru menambah bukti bahwa 

[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:


 waduh makin ngelantur dan kemana-mana neh diskusi kitapadahal 
tadinya menyoal perempuan ...koq jadi kesana kemari ...he..he..bener-
bener bagaikan bola liar yang tidak terarah...weleh-weleh
 mau diterusin silahkan...monggo mas...mbak...ade...kakak...!! mau 
disetop ...? mbok ya cari topik lain yang lebih hot gitu lho...
 


DH: Lh maaas, sudah ketinggalan jauh. Si kucing hitam ini sudah 
lompat genteng, tinggalkan thema perempuan, lalu mendarat di topic 
baru: agamanya akan berjaya... saya cuman pengen tahu: dimana itu jaya, 
lalu yang jaya apanya?

Salam jaya mas

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for
anyone who cares about public education!
http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan == Buat Mbak Lina

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Saya lagi membayangkan mbak Lina Dahlan yang baru saja tiba di Bandara 
Indira Ghandi, New Delhi, sambil saya goda dengan Assalamu'alaikum 
mbak Lina  Duuuhhh... mesranya... 
  
 Wassalam,
  
 IzaM -
---

MNa knn? mau menggoda? padahal si mBak pasti pakai busana santun 
sopan, coba bayangkan si mbak pakai busana super sexy mendarat di New 
Delhi, gimana mas?

Salam

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik Iwan Wibawa

Jaya itu nama paman saya mas, dia meninggal usia 85 tahun, pernah mengalami 
jaman penjajahan belanda, jepang dan revolusi...hidupnya sederhana...namun 
sehat...jarang sakit, gak korupsi, tetap ceria dalam suka dan duka 
kehidupan...dan dia memang benar-benar jaya...

RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:


 waduh makin ngelantur dan kemana-mana neh diskusi kitapadahal 
tadinya menyoal perempuan ...koq jadi kesana kemari ...he..he..bener-
bener bagaikan bola liar yang tidak terarah...weleh-weleh
 mau diterusin silahkan...monggo mas...mbak...ade...kakak...!! mau 
disetop ...? mbok ya cari topik lain yang lebih hot gitu lho...
 


DH: Lh maaas, sudah ketinggalan jauh. Si kucing hitam ini sudah 
lompat genteng, tinggalkan thema perempuan, lalu mendarat di topic 
baru: agamanya akan berjaya... saya cuman pengen tahu: dimana itu jaya, 
lalu yang jaya apanya?

Salam jaya mas

Danardono





***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Aurat Budak - pro truly dan kucing liar

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

spt apa yg udah dituliskan di hadis² yg di akui kesahih annyalah.., sy kan 
bukan perawi hadis..

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly.
Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ?

salam,
Ari Condro

- Original Message -
Saya kurang paham bagian yang ini:

Aurat wanita budak (al-ammah) dalam sholat adalah
antara pusarnya dan lututnya seperti aurat laki-laki.
Ini menurut pendapat Malik, Syafi'i, dan salah satu
riwayat dari Ahmad; dan riwayat yang lain bahwa
auratnya (wanita budak/al-ammah) adalah qubul dan
dubur saja. (ibid). Dalam Kitab Mizanul Kubro itu
dijelaskan, yang diamalkan oleh salafus sholih
adalah yang pertama (aurat budak wanita, antara pusar
dan lutut) karena tidak adanya syahwat untuk melihat
budak wanita di luar sholat, lebih-lebih ketika
sholat. (ibid).

Pertanyaan: Apakah memangnya wanita budak/amah tidak
perlu make abaya/jilbab? Dan alasannya karena tidak
membangkitkan syahwat? Kalau aurat wanita budak hanya
antara pusar dan lutut, berarti dada boleh terbuka?

Pertanyaan yang juga menggelitik, barangkali ada yang
bisa menjawab: bagaimana TKW berpakaian di rumah
majikan mereka di Arab Saudi? Apakah mereka dianggap
muhrim sehingga boleh berpakaian seperti anggota
keluarga wanita yang lain di lingkungan rumahtangga?
Atau mereka harus berjilbab/abaya sepanjang waktu
kalau majikan laki-laki/anak lelaki majikan yang sudah
baliq/bapak/saudara majikan ada di rumah? (Ini sebagai
test apakah mereka dipandang sebagai amah dan
karena itu boleh diperlakukan sebagaimana layaknya
amah.)

- original message --

From: Dodik S 
Melawan Setan JIL di SarangnyaOleh : Erros Jafar 20
Apr, 05 - 7:21am

Pengantar Redaksi:
Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
anak-anak JIL.

Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
menjadi ciut.

Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
tanya jawab. Meski demikian,
kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad
Jaiz dan Muhammad At-Tamimi.

Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
cukup efektif. Ketiga, ini merupakan
pertolongan Allah SWT.

Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan
laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh
akh Abu Qori.

Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis
dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi
yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL
itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka
sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula
diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah
menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada
pemurtadan.
Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu
justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya
proses pemurtadan di IAIN.

Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
1426 Hijriah.

Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens,
dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3.

Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan
adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz
(penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi
dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara
lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis
adanya pemurtadan di IAIN namun justru
hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan
metode
orang murtad- adalah Ulil Abshar Abdalla kordinator
JIL (Jaringan Islam Liberal) dan Abdul Muqsith Ghazali
MA dosen/alumni UIN Jakarta yang juga termasuk
penyusun CDL KHI (Counter Draft Legal Kompilasi Hukum
Islam) pimpinan Dr Musdah Mulia yang telah dicabut
Menteri Agama karena isinya meresahkan dan
bertentangan dengan Islam.

Acara berlangsung seru, ada pekik Allahu Akbar dan
tepuk tangan bertalu-talu, meski moderator sudah
mengingatkan agar tidak bertepuk 

[ppiindia] Re: Suara Perempuan == Buat Mbak Lina

2005-04-20 Terurut Topik Mas Bagong

Langsung bubar pak ngerubutin
Jadi ingat novel 'Harimau-Harimau'-nya AA Navis nih...
DG


On 4/20/05, RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Saya lagi membayangkan mbak Lina Dahlan yang baru saja tiba di Bandara 
 Indira Ghandi, New Delhi, sambil saya goda dengan Assalamu'alaikum 
 mbak Lina  Duuuhhh... mesranya... 
   
  Wassalam,
   
  IzaM -
 ---
 
 MNa knn? mau menggoda? padahal si mBak pasti pakai busana santun 
 sopan, coba bayangkan si mbak pakai busana super sexy mendarat di New 
 Delhi, gimana mas?
 
 Salam
 
 Danardono
 
 
 
 
 
 
 ***
 Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg
 Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
 ***
 __
 Mohon Perhatian:
 
 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
  
 Yahoo! Groups Links
 
 
 
  
 
 
 



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Aurat Budak - pro truly dan kucing liar

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum

wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin.
aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau 
juga semaksimal mungkin.
asal jangan ganggu2 orang yg menurut aku bebas memilih cara dia berpakaian, 
mencitrakan diri atau mengekspresikan diri.
mending ngurusin hari ini untung gue berapa yah? kira2 dgn demikian zakat gue 
nambah apa kagak yah?
besok atau 3 bulan lagi gue tambah kaya gak yah? biar bisa nyumbang ke Haraqah 
atau juga gerakan pembantaian koruptorgitu lhooo Mas Ari

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly.
Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ?

salam,
Ari Condro

- Original Message -
Saya kurang paham bagian yang ini:

Aurat wanita budak (al-ammah) dalam sholat adalah
antara pusarnya dan lututnya seperti aurat laki-laki.
Ini menurut pendapat Malik, Syafi'i, dan salah satu
riwayat dari Ahmad; dan riwayat yang lain bahwa
auratnya (wanita budak/al-ammah) adalah qubul dan
dubur saja. (ibid). Dalam Kitab Mizanul Kubro itu
dijelaskan, yang diamalkan oleh salafus sholih
adalah yang pertama (aurat budak wanita, antara pusar
dan lutut) karena tidak adanya syahwat untuk melihat
budak wanita di luar sholat, lebih-lebih ketika
sholat. (ibid).

Pertanyaan: Apakah memangnya wanita budak/amah tidak
perlu make abaya/jilbab? Dan alasannya karena tidak
membangkitkan syahwat? Kalau aurat wanita budak hanya
antara pusar dan lutut, berarti dada boleh terbuka?

Pertanyaan yang juga menggelitik, barangkali ada yang
bisa menjawab: bagaimana TKW berpakaian di rumah
majikan mereka di Arab Saudi? Apakah mereka dianggap
muhrim sehingga boleh berpakaian seperti anggota
keluarga wanita yang lain di lingkungan rumahtangga?
Atau mereka harus berjilbab/abaya sepanjang waktu
kalau majikan laki-laki/anak lelaki majikan yang sudah
baliq/bapak/saudara majikan ada di rumah? (Ini sebagai
test apakah mereka dipandang sebagai amah dan
karena itu boleh diperlakukan sebagaimana layaknya
amah.)

- original message --

From:  Dodik S [EMAIL PROTECTED]
Melawan Setan JIL di SarangnyaOleh : Erros Jafar 20
Apr, 05 - 7:21am

Pengantar Redaksi:
Pada tanggal 16 April 2005 lalu, berlangsung acara
bedah buku di UIN (alias IAIN) Jakarta. Buku yang
dibedah berjudul Ada Pemurtadan di IAIN karya
Hartono Ahmad Jaiz. Pemrakarsa acara tersebut adalah
anak-anak JIL.

Hartono Ahmad Jaiz, sempat terkejut dengan banyaknya
audiens yang menghadiri acara ini. Jumlahnya seribu
lebih. Dan yang lebih mengagetkan lagi, massa yang
banyak itu justru berasal dari luar UIN, yaitu mereka
yang kontra JIL. Tentu saja kehadiran mereka itu
membuat komunitas JIL (dan anak-anak UIN pro JIL)
menjadi ciut.

Sayangnya, atau culasnya, moderator yang pro JIL tidak
memberi kesempatan kepada audiens untuk terlibat dalam
tanya jawab. Meski demikian,
kedua 'pakar' JIL kedodoran menghadapi Hartono Ahmad
Jaiz dan Muhammad At-Tamimi.

Kehadiran audiens yang kontra JIL dengan jumlah yang
tak terduga itu, nampaknya menunjukkan bahwa generasi
muda Islam kita memang masih banyak yang waras. Kedua,
menunjukkan bahwa kontribusi para aktivis Islam di
internet (terutama komunitas PKS dan SHT) yang turut
mensosialisasikan adanya acara tersebut, ternyata
cukup efektif. Ketiga, ini merupakan
pertolongan Allah SWT.

Sayangnya, ketika 'cendekiawan dan misionaris JIL' ini
keok -bahkan di sarangnya sendiri- tidak ada satu pun
media massa yang mempublikasikannya. Oleh karena itu,
merupakan kewajiban kita untuk mempublikasikan
laporan pandangan mata di bawah ini yang disusun oleh
akh Abu Qori.

Mau Menyanggah Malah Kejeblos Maksud hati mau menepis
dan menyanggah isi buku Ada Pemurtadan di IAIN, tetapi
yang terjadi justru sebaliknya. Para misionaris JIL
itu malah terperosok ke dalam kubangan yang mereka
sediakan sendiri. Forum bedah buku yang semula
diharapkan dapat 'membantai' Hartono Ahmad Jaiz malah
menjadi ajang pembuktian bahwa di IAIN memang ada
pemurtadan.
Hujjah-hujjah yang diajukan para misionaris JIL itu
justru secara tidak langsung malah meneguhkan adanya
proses pemurtadan di IAIN.

Acara bedah buku karya Hartono Ahmad Jaiz itu
berlangsung di Masjid Kampus UIN (Universitas Islam
Negeri) Syarif Hidayatullah Ciputat Jakarta, Sabtu 16
April 2005 bertepatan dengan tanggal 7 Rabi'ul Awwal
1426 Hijriah.

Tak dinyana, acara yang sepi promosi ini ternyata
dihadiri 1000-an peserta, sebagian besar justru
berasal dari luar kampus UIN. Sehingga, perhelatan
yang semula dirancang bertempat di Fak Ushuluddin dan
Filsafat, karena tidak mampu menampung audiens,
dipindahkan ke Masjid, khususnya di lantai 2 dan 3.

Pembicara empat orang. Dua pembicara yang membuktikan
adanya pemurtadan di IAIN adalah Hartono Ahmad Jaiz
(penulis buku yang dibedah) dan Muhammad At-Tamimi
dari Purwakarta Jawa Barat. Sedangkan dua pembicara
lainnya -yang tampaknya membawa misi untuk menepis
adanya pemurtadan di IAIN namun justru
hujjah-hujjahnya menggunakan pemahaman, materi, dan
metode
orang murtad- adalah Ulil Abshar 

[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, si kucing demensenyum 
[EMAIL PROTECTED] wrote:


 Mas Danar yg kayaknya ganteng, jangan es mosi gitu dooong.
 kok bilang marilah kita ulangi...bikin bio tech dst  sampai minta 
buktinya apa.
  

DH: Ehhh kucing senyum, jangan bentangkan busur panah ya? Bahaya nihh
  

 Yg dibicarakan topik ttg korelasi antara tingkat pengamalan agama 
(tertentu) dgn kemakmuran. bukan yang lain2.


DH: Sorry deh kalau gitu. By the way, tingkat poengamalan agama 
memang bisa diukur? Pakai apa ya?
  
 Yg maksudnya Patung Yesus itukan simbolisasi tingkat fanatisme atau 
fundamentalisme rakyat terhadap agamanya. Buktinya mas Danar sendiri 
bilang dan (secara tak sadar mengakui) negara2 spt 
Australia,canada ,swiss,denmark,prancis yang nota bene meninggalkan 
dogma dan pengukungan malah menjadi negara maju.
  

DH: Bikin patung itu kan hanya untuk mewujudkan bayangan bathjiniah 
saja. Makin besar makin seram.

Tetapi kemajuan kehidupan se-hari hari, memang anda benar, tak ada 
kaitan dengan kehidupan beragama. Negara Islam ada yang kaya ada yang 
melarat, Kristen juga, Buddha juga.

  
 Terus buat yang ngaku2 Islam, jangan sibuk ngitemin dahi aja atau 
manjangin jenggot tapi ujian masuk Harvard atau LBS aja gak mampu. 
Atau sibuk memusuhi Yahudi tapi tidak bisa jadi investment / fund 
manager yang handal. sama aja bodong atuh. 
  
 
DH: Agama memang mempunya daya luar biasa untuk memotivasi manusia. 
Bayangkan, yang mencuci diri di sungai Gangga di India. Konon 
khabarnya populasi bakteri, kuman, virus dan sejenisnya dalam tiap 
cm3 air sungai itu audzubillah, kita senggol saja dengan jari mungkin 
buntung. Tetapi tiap tahun jutaan yang mencemplungkan diri kesungai 
itu, yang satu gosok gigi, yang lain usap muka, yang lain 
membuang ..., yang lain berenang, yang lain buang kembang...

Salam

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Wanita itu Separuh Harga

2005-04-20 Terurut Topik Nugroho Dewanto



At 04:06 PM 4/20/05 +0700, you wrote:

yah ini mungkin menanggapinya dari sisi orang yang berpikiran
negatif terhadap bapak tersebut,  tapi ungkapan bapak itu
menunjukkan bahwa dengan kelembutan hati wanita yang mulia
dalam bidang kedokteran tidak akan terjadi bawah pisau bedah
itu digunakan hanyauntuk merobek kantong rakyat yang sudah tidak
berduit   ...  seharusnya pisau bedah kedokteran di gunakan
oleh orang-orang yang berhati mulia lemah lembut seperti
caon dokter tersebut  ...  agar tujuan ilmu kedokteran memang
benar-benar  bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan ..

jadi harga wanita tidak separuh,  tapi harganya tidak ternilai..
harganya bagaikan batu permata yang sangat indah  ...yakni
ketulusan  ...  dan keikhlasan   ...dalam berkarya 

salam

pak, memangnya bisa kasih makan dan nyekolahin anak pakai
ketulusan dan keikhlasan? terus si dokter sendiri bagaimana
beli buku-buku dan ikut berbagai pelatihan supaya bisa terus
mengikuti perkembangan ilmu kedokteran...?

kalau anda pernah ikut kuliah ekonomi satu semester saja
pasti tahu hubungan antara permintaan-penawaran-harga...

sesuatu yang bermutu biasanya mahal karena permintaan
terhadapnya begitu tinggi... sebaliknya dengan sesuatu yang
berharga murah...

hanya kadang-kadang saja barang bermutu dijual murah yaitu di
musim obral... demikian pula si dokter saya percaya kadang-
kadang malah menggratiskan jasanya pada acara bakti sosial...




 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Iwan Wibawa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Jaya itu nama paman saya mas, dia meninggal usia 85 tahun, pernah 
mengalami jaman penjajahan belanda, jepang dan revolusi...hidupnya 
sederhana...namun sehat...jarang sakit, gak korupsi, tetap ceria dalam 
suka dan duka kehidupan...dan dia memang benar-benar jaya...
 

DH: Itu namanya betul betul jaya.  Hidup bersih pasti selalu ceria...






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Does he tell you he loves you when he's hitting you?
Abuse. Narrated by Halle Berry.
http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] wrote:


 jaya itu kan relatif pak, jaya dalam ketenangan bhatin juga ada 
lho, bukan hanya berjaya dibidang matre, kalau itu yg bapak 
maksudkan.., ga semua ukuran maju/jaya itu dinilai dari segi 
materi..gitchu..mang napa pak kalo islam berjaya? sepertinya 
bapak gase7 banget deh..hihihihihihi.. (pengen kasi icon joget² krn 
islam dah berjaya di hati ummatnya..)
--

Lho mbok ya bilang, jaya apaan nihh. Kalo se-hari hari kita bilang 
jaya, kan yang dimaksud ya kejayaan dibumi. kalo yang dimaksud jaya 
lain ya monggo, tapi bilang bilang dong, kayaknya nyetir bajajj aja, 
belok belok gak bilang..

Islam berjaya? gak soal mas. Juga Kristen, Buddha, Hindu, apakah 
lahh. Pokoke membawa kemuliaan bagi manusia.

Tapi kalo baynak yang mangsih tidur dikolong jembatan layang, ya 
prihatin dulu lahhh

Salam jaya

danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 - Original Message - 
 From: si kucing demensenyum 

 wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin.
 aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal 
mungkin atau juga semaksimal mungkin.

-
DH: mBak kucing pilih pakai yang minimal? ini menunjang ukuran tubuh 
mBak: 60 - 90 - 60?

Biarin kek mas Ari urusin aurat budak, lha wong budaknya manis tuhh?






 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum

kenapa diam? mas Ari speechless yah hihihi
aku gini2 juga jago ngeles, cuma gak kayak mbak Carla eh sory supir bajaj
ngelesnya kurang halus huehehe

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

- Original Message - 
From: si kucing demensenyum 
wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin.
aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau 
juga semaksimal mungkin.
asal jangan ganggu2 orang yg menurut aku bebas memilih cara dia berpakaian, 
mencitrakan diri atau mengekspresikan diri.
mending ngurusin hari ini untung gue berapa yah? kira2 dgn demikian zakat gue 
nambah apa kagak yah?
besok atau 3 bulan lagi gue tambah kaya gak yah? biar bisa nyumbang ke Haraqah 
atau juga gerakan pembantaian koruptorgitu lhooo Mas Ari



Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly.
  Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ?

  salam,
  Ari Condro


[Non-text portions of this message have been removed]



***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar

2005-04-20 Terurut Topik Trúl¥§øúl

biarin deh si kucing malu² mas, truly dah cape..bsok lagi yah, lom mam siang 
nih, saking asyiknya ama pak DH hehehehhehe.. (asli pengen malu²in..)


Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

- Original Message - 
From: si kucing demensenyum 
wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin.
aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal mungkin atau 
juga semaksimal mungkin.
asal jangan ganggu2 orang yg menurut aku bebas memilih cara dia berpakaian, 
mencitrakan diri atau mengekspresikan diri.
mending ngurusin hari ini untung gue berapa yah? kira2 dgn demikian zakat gue 
nambah apa kagak yah?
besok atau 3 bulan lagi gue tambah kaya gak yah? biar bisa nyumbang ke Haraqah 
atau juga gerakan pembantaian koruptorgitu lhooo Mas Ari



Ari Condro wrote:
Mau tanya ke kucing demen senyum dan Truly.
Masalah aurat budak ini kalo menurut anda bagaimana ?

salam,
Ari Condro


[Non-text portions of this message have been removed]




***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










-
Do you Yahoo!?
 Yahoo! Small Business - Try our new resources site! 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[ppiindia] Re: Suara Perempuan == Buat Mbak Lina

2005-04-20 Terurut Topik RM Danardono HADINOTO


--- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
 
 Salam,
 
 Pk RMDH,
 
 Kalau mbak Lina-nya super sexy, ya tinggal saya rubah aja godaan 
 saya, Hi baby, welcome to New Delhi. Masih tetap sopankan?
 
 Wassalam,
 
 IzaM -


Tetap sopan dong, apalagi kalau kata baby itu diucapkan per-lahan 
lahan, penuh tekanan kejantanan, sambil menatap mata dalam dalam...
(jangan nervous, kalau nervous ya jangan diperlihatkan, pokoke PD ha 
ha ha)

Salam

Danardono





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources 
often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today!
http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [ppiindia] Re: Fw: Aurat Budak - pro truly dan kucing liar

2005-04-20 Terurut Topik si kucing demensenyum

wah sori mas Danar, ini mah pertanyaan jebakan. Jadi gua gak jawab yah hihihhi.
kalau di surat2 prospektus korporasi tulisannya kurang lebih bisa di analogikan:
 
this page is intentionally left blank

RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote:

--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 - Original Message - 
 From: si kucing demensenyum 

 wadoh mas Ari, aurat budak aja diributin.
 aku mah bebas2 aja orang mau pake apa saja , mau pake seminimal 
mungkin atau juga semaksimal mungkin.

-
DH: mBak kucing pilih pakai yang minimal? ini menunjang ukuran tubuh 
mBak: 60 - 90 - 60?

Biarin kek mas Ari urusin aurat budak, lha wong budaknya manis tuhh?






***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]




-
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Help save the life of a child.  Support St. Jude Children's Research Hospital's
'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





  1   2   >