Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM
menyedihkan sekali, sudah saatnya pemerintah ini bubar !!! Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: SUARA KARYA Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM Rabu, 27 April 2005 JAKARTA (Suara Karya): Akhirnya pemerintah memutuskan sikap menyangkut kelangsungan operasional PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Aceh Asean Fertilizer (AAF) yang saat ini terhenti produksinya karena tidak mendapatkan pasokan bahan baku gas alam. Pemerintah menyerahkan penuh kepada manajemen PIM dan AAF untuk menyelesaikan sendiri masalah yang mereka hadapi saat ini. Walhasil, pemerintah sudah tidak peduli bila PIM dan AAF terpaksa menghentikan operasionalnya karena tidak mampu membeli gas sesuai harga pasar. Pemerintah juga tidak memasalahkan jika kedua perusahaan pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu harus berhenti operasional selama bertahun-tahun. Menko Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan, masalah ketidakmampuan PIM dan AAF membeli bahan baku gas sesuai harga pasar harus diselesaikan sendiri pihak manajemen kedua perusahaan. Apalagi masalah pasokan gas ini terkait kontrak penjualan yang diteken produsen gas dengan pembeli di luar negeri - notabene kontrak itu berjangka panjang. Pemerintah tidak akan membantu PIM dan AAF. Manajemen PIM harus menyelesaikan sendiri masalah pasokan gas untuk kepentingan operasional mereka, kata Aburizal usai menghadiri pertemuan Kadin Indonesia dan Presiden Cina Hu Jintao di Jakarta, Selasa kemarin. Menurut Aburizal, meski PIM dan AAF merupakan BUMN, pemerintah tidak harus bertanggung jawab terhadap masalah operasional keduanya. Selama ini, ujarnya, masyarakat dan manajemen BUMN telanjur beranggapan bahwa bila BUMN mengalami kesulitan, pemerintah harus turun-tangan mengulurkan bantuan. Kami menyerahkan penuh tanggung jawab operasional PIM dan AAF kepada manajemen masing-masing. Pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap pasokan pupuk untuk wilayah Sumut dan Aceh, ujar Aburizal. Pabrik PIM I sudah sejak dua tahun belakangan ini berhenti beroperasi karena tidak mendapatkan pasokan gas. Sementara pabrik PIM II yang seharusnya diresmikan April ini juga terancam bernasib serupa. Ini karena hingga saat ini PIM II hanya mendapat pasokan gas sebanyak 3 kargo yang hanya cukup untuk operasional hingga Juni 2005. Tiga pabrik pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam - 2 pabrik PIM dan 1 pabrik AAF - membutuhkan pasokan gas sebanyak 18 kargo untuk operasional selama satu tahun dengan harga maksimal 3 dolar AS per juta kaki kubik. Namun pemerintah hanya menjanjikan pasokan sebanyak 12 kargo. Itu hanya mencukupi untuk dua pabrik - notabene pengaturannya ditentukan belakangan. Namun janji pemerintah menyediakan pasokan gas sebanyak 12 kargo itu ternyata juga tidak terealisasi. Penyelamatan tiga pabrik pupuk yang masuk program 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu pun praktis gagal. Ini berawal dari meningkatnya harga gas di pasar internasional yang mencapai 7 dolar AS per juta kaki kubik. PIM dan AAF sendiri tidak mampu membeli gas dengan harga setinggi itu. Dalam kondisi seperti itu pula, produsen gas di dalam negeri mengalami kesulitan. Di tengah penurunan produksi, mereka justru telanjur meneken kontrak penjualan gas ke Jepang, Taiwan, dan Korsel. Menurut Aburizal, kontrak eskpor gas ke beberapa negara itu baru berakhir dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu pula, produsen gas sulit diharapkan segera mampu memberi prioritas pasokan gas ke PIM dan AAF sekalipun kedua BUMN tersebut mampu membayar sesuai harga internasional. Ketika ditanya mengenai PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwijaya, dan PT Pupuk Kujang yang masih bisa membeli gas seharga 2 dolar AS per juta kaki kubik, Aburizal mengatakan bahwa itu merupakan bagian kontrak jangka panjang yang mereka teken. Kontrak mereka ini belum berakhir. Sementara kontrak pembelian gas oleh PIM dan AAF berakhir sejak dua tahun lalu, katanya. (Andrian) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection
Re: [ppiindia] Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
Sedikit menambahkan : Bahwa poligami dalam Islam adalah boleh, dengan batasan - batasan tertentu dan bersifat solutif. Untuk itu perlu kajian yang mendalam tentang fiqih Islam itu sendiri. Jadi kalau dikatakan poligami menghina Allah, jelas hal ini tidak termasuk dalam ajaran Islam. Karena hukum poligami dalam Islam adalah boleh. Poligami adalah solusi. Jika ada yang merasa tidak mampu menjalaninya atau tidak setuju, ya jangan dikerjakan gampang kan? Yang jelas hukum Islam membolehkan. Salam - Original Message - From: partogi samosir [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Tuesday, April 26, 2005 12:16 PM Subject: Re: [ppiindia] Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami dear all, Heran gini hari masih ada aja yang suka poligami. Mereka yang berani berpoligami secara formal maupun para play boy yang banyak simpenan sama2 orang yang menghina umat manusia, ciptaan Allah. Laki2 yang gentle dan terhormat adalah laki2 yang istri keduanya/ketiganya/keempatnya/kelimanya adalah perempuan terhormat yang berwajah jelek, bertubuh gendut, dan miskin (kalaupun bekerja, gajinya tidak lebih dari Rp. 100.000,- per bulan). togi [EMAIL PROTECTED] wrote: fenomenanya adalah orang-orang yang anti poligami ternyata belum pernah mengalami dipoligami, sehingga imajinasi mereka menjadi liar membayangkan hal-hal yang tidak dialami oleh orang yang sudah ber- poligami kalo zaman kartini sebenarnya yang ingin di dobrak adalah adat .. di mana seorang seperti kartini yang mempunyai otak yang cerdas terkunkung dalam istana, sehingga ide-idenya sebagai wanita yang jenius tidak pernah di dengar .. memang suatu tradisi itu berisi sesuatu yang sakral sehingga pernah katanya terjadinya kebakaran di istala mangkunegaran solo (kalo tdk salah) diakibatkan kesakralan itu, merombak sesuatu barang yang berbahaya yang dapat menimbulkan kebakaran ... padahal zaman dulu menjadi seorang garwo dalam menjadi dambaan setiap wanita... karena untuk mencari kehormatan ?... dan mereka sangat bangga akan status tersebut ? kalo zaman sekarang mungkin menjadi wanita simpanan seorang bos terkenal lebih diimpikian oleh wanita dibanding dengan di kawini secara formal ..??? tapi memang kelihatan seorang yang mempunyai simpanan akan lebih bijaksana bagaimana caranya menutupi sifat play boy tersebut . pertanyaannya adalah siapakah yang lebih gentle dan diterima oleh masyarakat antara seorang yang berani berpoligami secara formal dibandingkan dengan play boy yang banyak simpenan ? salam, http://islamlib.com/id/index.php?page=articleid=808 Refleksi Hari Kartini Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami Oleh Faizah SA 25/04/2005 Momentum Hari Kartini sudah sepantasnya dijadikan media refleksi untuk merenungkan kembali kesahihan poligami yang tersembul dalam UU RI Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan. Di situ diterangkan kebolehan poligami selama mengantongi ijin istri sebelumnya. Keterangan itu malah dikuatkan UU RI No. 7/1989 pasal 49 yang menugasi Pengadilan Agama untuk menangani poligami. 21 April 2005, seabad lebih wafatnya RA Kartini. Namun, prosesi tahunan -apa yang lazim ditahbiskan sebagai Hari Kartini- yang seremonial, tanpa substansi, justru potensial mereduksi sosok dan ide-ide Kartini. Kartini dikenal dan disajikan sebagai tokoh teladan bukan dari dirinya sendiri, melainkan dari pandangan orang lain mengenai dirinya. Tak heran, jika mitologisasi atas Kartini justru mengurangi kebesaran Kartini itu sendiri serta menempatkannya dalam dunia dewa-dewa. Semakin kurang pengetahuan seseorang tentangnya, makin kuat mitologisasi terhadap Kartini. Gambaran orang tentangnya dengan sendirinya lantas menjadi palsu, karena kebenaran tidak dibutuhkan, orang hanya menikmati candu mitos. Padahal Kartini sebenarnya jauh lebih agung daripada total jendral mitos-mitos tentangnya. (Pramoedya Ananta Toer dalam pengantar Panggil Aku Kartini Saja, 1997). Untuk itu, diperlukan napak tilas Kartini sebagai sosok perempuan yang terbelenggu tradisi pada jamannya. Ketika itu, Kartini hidup di jaman yang sama sekali tidak menghargai eksistensi kaum perempuan. Betapa tidak, Kartini disunting Bupati Rembang, RTAA Djojohadiningrat, sebagai garwa padmi setelah tiga istri Bupati itu. Ini artinya praktik poligami telah tumbuh subur pada masa itu. Di manapun sangat sedikit perempuan yang merelakan dirinya dimadu oleh laki-laki. Kebanyakan mereka menolak jika laki-laki menjadikan dirinya bukan sebagai istri yang pertama, atau juga tidak menginginkan laki-laki (suaminya) menyunting perempuan lain setelah dirinya. Kartinipun sesungguhnya demikian. Hanya saja Kartini tak memiliki cukup kekuatan untuk melakukan perlawanan mendobrak tradisi yang melecehkan kaum perempuan itu. Bahkan Kartini sendiri dengan sangat terpaksa harus memperpanjang matarantai tradisi itu dengan disunting RTAA Djojohadiningrat sebagai istri keempat. Dus, Kartini seperti mendaur
[ppiindia] Jihad comes to Small Town, USA
Jihad comes to Small Town, USA 2005/04/26 By Laura Mansfield It happened again this week. I came out of the office to find a flyer under my windshield wipers inviting me to a special informational presentation on God and family values, and how to bring them back to the forefront in America. I'm a parent so the flyer caught my interest. But as an analyst for the Northeast Intelligence Network, my eyes were riveted to the address on the flyer: The session was being held at a nearby mosque. Curiosity got the better of me, and I decided it would be a good time for some onsite investigations of the mosque. In order to not attract undue attention, I dressed conservatively, wearing a navy jumper with a long sleeve white blouse, and low heels. I debated whether or not to put on a hijab (head scarf) then decided not to after all, I was going to learn, not to pretend I was a Muslim. I checked the mosque schedule on the Web, and discovered there was going to be an Arabic language session an hour before. So I showed up an hour early. The imam met me at the door, and told me that the presentation didn't start for an hour, and suggested I come back in an hour. Fortunately, I had anticipated this. I explained that since I had quite a bit of reading to do for a class I was taking. Can I just sit here and read? He hesitated a moment, then agreed. I sat in the back of the room, with my book open, and made a mental note to remember to turn the pages every so often, as I listened to the speakers in Arabic. The first speaker was the head of the Muslim Students' Association at the nearby university. Although I missed the beginning of the discussion, I caught up quickly. He was talking about the problems he had encountered on a recent trip, when TSA flagged him for extra screening. He joked about the fact that they had stopped him for extensive screening. He had anticipated that he would be screened and he had filled his carryon luggage with printouts of the Quran from the Internet, and had 15 or 16 CDs labeled in Arabic, and he had a notebook computer with him. As he expected, he was delayed he thought it was very amusing that while several TSA personnel were scrutinizing his personal belongings that his classmate from Jordan was able to walk through security, along with his American girlfriend, without any problems whatsoever. One of the men said, in Arabic: Blonde Americans are good for something! Another man advised him to be cautious, since there was an American woman in the room. The imam spoke up and told everyone I didn't speak Arabic. At that point, another student took the podium. His name was Khaled, and he began to recount his recent trip to New York City. Khaled and three of his companions had gone to New York for several days in January. He told of how uncomfortable his trip up to NYC had been. He felt like he was being watched, and thought he was the victim of racial profiling. Khaled and his friends were pretty unhappy about it, and while in New York, they came up with a plan to teach a lesson to the passengers and crew. You can imagine the story Khaled told. He described how he and his friends whispered to each other on the flight, made simultaneous visits to the restroom, and generally tried to spook the other passengers. He laughed when he described how several women were in tears, and one man sitting near him was praying. The others in the room thought the story was quite amusing, judging from the laughter. The imam stood up and told the group that this was a kind of peaceful civil disobedience that should be encouraged, and commended Khaled and his friends for their efforts. He pointed out that it was through this kind of civil disobedience that ethnic profiling would fail. One of the other men, Ahmed from Kuwait, gave a brief account of his friend Eyad, who had finally gone to Iraq. Ahmed was in e-mail contact with Eyad, and hoped by the following week to be able to bring them more information about the state of the mujahideen in Iraq. As the meeting drew to a close, the imam gave a brief speech calling for the protection of Allah on the mujahideen fighting for Islam throughout the world, and reminded everyone that it was their duty as Muslims to continue in the path of jihad, whether it was simple efforts like those of Khaled and his friends, or the actual physical fighting of men like Eyad. As the meeting broke up, several women in hijabs came in the room, and two of them sat with me. They were very warm and friendly and welcoming, and appeared to be clearly thrilled that I was there. They asked me questions about who I was, and why I was interested in the session. By the time the session began, there were half a dozen American women, four of them African-American. Where the previous session had definite anti-American tones, this session was all
[ppiindia] Saudis arrest 40 Christians for praying
Saudis arrest 40 Christians for praying April 25, 2005, 7:52 a.m. Kingdoms Religious Wrongs The religious tyranny in Saudi Arabia is not just Saudis business NRO By Nina Shea Before boarding his flight to Crawford to meet with President Bush Monday, Saudi Arabias Crown Prince Abdullah presided over the arrest of 40 Pakistani Christians on Friday. Their crime? The Pakistanis were caught praying in a private home in the capital Riyadh in violation of the states strictly enforced religious law that bans all non-Muslim worship. As the State Department has determined, there is no religious freedom in Saudi Arabia and everyone there, Muslim or not, must obey the rules of the extreme sharia of the kingdoms established religion, the Wahhabi interpretation of Islam. The Saudi state indoctrinates its nationals from an early age in the Wahhabi ideology of zero tolerance for the other. Government textbooks and publications teach that it is a religious obligation for Muslims to hate Christians and Jews and warn against imitating, befriending, or helping them in any way, or taking part in their festivities and celebrations. The state teaches a Nazi-like hatred for Jews, treats the forged Protocols of the Elders of Zion as historical fact, and avows that the Muslims duty is to eliminate the state of Israel. Though the persecution of the Pakistani Christians is a dramatic example, they and the other non-Muslims among the quarter of the kingdoms population who are foreign workers are not the only ones to suffer from the denial of religious freedom. Saudi Arabias nationals, by law Muslim, find that a broad range of their freedoms are limited because of the states monopoly on religious expression. For example, Muslims who follow the Sufi and Shiite traditions are viewed as heretical dissidents and viciously condemned and discriminated against by the state. Regarding those who convert out of Islam, the Saudi ministry of Islamic affairs explicitly asserts in publications Freedom House has acquired, they should be killed. Muslims who object to even particular tenets of Wahhabism, such as advocates of greater religious tolerance, also are viewed as the other and condemned as infidels. Under Saudi law, such blasphemers and apostates from Islam can be sentenced to death. Political reformers, too, are crushed on religious grounds. Three Saudi professors have now languished for over a year in prison after proposing that the country adopt a written constitution. Among other charges, their terminology was denounced as un-Islamic or Western. State publications condemn democracy itself as un-Islamic. They instill contempt for America because the United States is ruled by infidel legislated law, rather than Wahhabi-style Islamic law. A direct consequence of there being no religious freedom is that every Saudi woman is forced by the state to conform to Wahhabi religious edicts restricting dress, transportation, movement, due-process rights, and the ability to participate in civic life. The expansion of civil and political freedoms in the kingdom, therefore, hinges on religious freedom. Since the 9/11 terrorist attacks and the discovery that two thirds of the hijackers were Saudis Saudi state ideology has become a matter of U.S. national security. As bad as it is that Wahhabism is Saudi Arabias state religion, even worse is that it is the Saudi governments aim to propagate it and have it replace traditional and moderate interpretations of Islam worldwide, including within the United States. Earlier this year, Freedom Houses Center for Religious Freedom released a report based on a year-long study of the radically intolerant Wahhabi ideology contained in documents spread, published, or otherwise generated by the government of Saudi Arabia and found in the United States. In one example, a publication for the Immigrant Muslim bearing the words Greetings from the Cultural Department of the embassy of Saudi Arabia in Washington, D.C., gave detailed instructions on how to hate the Christian and Jew: Never greet them first. Never congratulate the infidel on his holiday. Never imitate the infidel. Do not become a naturalized citizen of the United States. Do not wear a graduation gown because this imitates the infidel. The opening fatwa of another a book distributed by the embassy that was published by the Saudi air force responds to a question about a Muslim preacher in a European mosque who taught that it is not right to condemn Jews and Christians as infidels. The Saudi state clerics reply emphatically rebukes the Muslim cleric: He who casts doubts about their infidelity leaves no doubt about his. Within worldwide Sunni Islam, followers of Saudi Arabias extremist Wahhabi ideology remain a distinct minority. This is evident from the millions of Muslims who have chosen to make America their home and are upstanding, law-abiding citizens and neighbors. It was just such
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami (pro HMP)
Terbukti kan Mbak Carla, kalau konsep Islam itu sangat bagus. Salam - Original Message - From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 10:36 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami (pro HMP) actually menurut penelitian yang diadakan di US, diadakan 2 survei mengenai pasangan yang sudah menikah, survei pertama untuk pasangan yang menikah dimana pada masa pacarannya tidak melakukan hub sex sebelum menikah, dan survei kedua untuk pasangan yang menikah dimana pada masa pacarannya telah melakukan hub sex dan tinggal bersama...ternyata yang paling besar jumlah perceraiannya adalah pada pasangan menikah yang semasa pacarannya melakukan hub sex..sedangkan jumlah perceraian pada pasangan yang masa pacarannya tidak melakukan hub sex sangat kecil... hasil penelitian tersebut lumayan mengagetkan untuk masy US sendiri, karena premarital sex banyak dilakukan US, dan juga dengan kenyataan dimana US memiliki tingkat perceraian paling tinggi.. sehingga banyak youth movement di skolah2 or kampus2 di US yang memelopori gerakan back to virginity..stay pure until married.., karena kehamilan diluar nikah dan tingkat aborsi dikalangan anak2 di US udah sampe titik ekstrim.. and ironisnya di indo malah di kampus pada bagi2 kondom..:))... Ari Condro [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com cc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan [EMAIL PROTECTED] Anti-Poligami (pro HMP) ups.com 04/27/2005 10:22 AM Please respond to ppiindia Setuju ama tulisan mas Samudjo yg ini. Tapi tidak setuju dengan fakta poligami dan kawin cerai yang marak saat ini, semacam : - ibunya jadi TKI, bapaknya di kampung yg pengangguran malah kawin lagi - poligami tapi maunya istri muda, perawan dan cantik ... :P - kawin cerai karena terjadinya KDRT, rebutan harta, dll :( salam, Ari Condro - Original Message - From: Samudjo [EMAIL PROTECTED] Sebetulnya yang kita bicarakan ini kan bukan main stream Hanya kelompok minoritas dalam masyarakat Yang kelebihan syahwat dan materi tapi kekurangan tekad Saya akan mencoba mentafsirkan pesan AlQuran CMIIW Kalo anda kelebihan duit dan waktu dalam hidup ini Cobalah untuk memberikan perhatian kepada anak yatim Bagian dari masyarakat yang memerlukan uluran tangan anda agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia-manusia yang berguna Tapi kalo takut berbuat dzalim kepada mereka Kawinilah ibu mereka sehingga jelas statusnya Berarti secara hukum akan menjadi kewajiban anda untuk mencukupi anak tersebut Tapi kalau tak mampu berbuat adil kawini satu saja ... AlQuran menggeser rekreasi menjadi prokreasi Itulah seharusnya yang kita lakukan Kalo memang kelebihan waktu dan uang Santuni anak yatim ! WaLlahu A'lam, samudjo *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-
Re: [ppiindia] sumber daya alam adalah kutukan (was: Reffresing sejenak, sambil menikmati bunga SAKURA)
setuju. negara yang maju biasanya juga ndak ndremis, celamit, celutak, nyelekutis, dan sejenisnya. fenomena ini bermula dari kupluk-kupluk yang lucu dan guo blok tetapi sayangnya menjadi mayoritas di sebuah bangsa seperti di negara. kita. Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas, anda sudah berada di jepang, mestinya bisa tahu apa yang membuat negeri sakura itu menjadi begitu maju... kunci suksesnya adalah sumber daya manusia yang andal dan berkualitas tinggi... fenomena ini terjadi di semua negara maju... __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman)
selama masih ada yang percaya bahwa poligami adalah baik adanya, diperbolehkan oleh hukum, diperbolehkan oleh agama, diridhoi oleh yang maha kuasa, dsb... selama itu pula jahiliyah akan berlangsung. salam anti-poligami! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Samsul Bachri [EMAIL PROTECTED] wrote: Sedikit menambahkan : Bahwa poligami dalam Islam adalah boleh, dengan batasan - batasan tertentu dan bersifat solutif. Jika ada yang merasa tidak mampu menjalaninya atau tidak setuju, ya jangan dikerjakan gampang kan? Yang jelas hukum Islam membolehkan. Salam -- Memang, lebih bijak adalah, daripada mengkritisi akidah suatu agama, karena hal hal yang mungkin kurang disetujui, adalah memahami hal itu sendiri, dan menempatkan dalam kelayakan yang seharusnya. Dalam Islam, hal ini adalah diizinkan (sebagaimana pula dalam banyak agama atau budaya lain), jadi, kalau tak menyetujuinya, carilah akidah agama atau budaya lain yang memberikan bingkai norma yang sesuai dengan bathin seseorang. Contoh: dalam akidah Katholik, seorang yang bercerai adalah berada diluar masyarakat agama (ex-komunikasi). Diluar hukum. Akidah ini tak akan dapat diubah. Juga Paus yang baru akan semakin mengkukuhkan hal ini, menyambung sikap Paus almarhum. Seorang rohaniwan dilarang menikah. Atau aturan aturan lain. Nah, kalau hal ini tak disetujui oleh hati kita, entah apapun yang menjadi pendasaran kita, maka yang terbaik, adalah mencari akidah lain, yang kita rasakan dapat kita pertanggungjawabkan dengan hati nurani kita. Bukan kita mencoba merubah akidah yang ada. Karena akidah adalah jatidiri agama itu. Kita lebih suka main volley daripada main basket? Ya mainlah volley, jangan kita ubah aturan main basket jadi mirip main volley. Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Catatan perjalanan menyeberangi Lautan Atlantik (1)
Semoga puisinya bener-bener meng-Ikra, oia Indonesia movies lagi coming back, Pak Ikra nggak mau dapet karakter baru lagi, karakter lajang tua yang demen virgin smp, misalnya...paksa tukang skenario bikinin dong Pak... On Wed, 27 Apr 2005 09:26:42 +0700 Joko [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Ikra...saya sering dengar namanya..he..he..he..., selamat jalan dan sukses mas Ikra... - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 9:43 AM Subject: RE: [ppiindia] Catatan perjalanan menyeberangi Lautan Atlantik (1) itulah kelebihan seorang sastrawan,. tidurpun bisa menulis puisi mimpi ... kali .. yeh .. salam aku baru tahu, ternyata pak Ikra punya hobby ngorok..:)) selamat jalan pak Ikra, semoga sukses!! wassalam. -Original Message- From: Ikranagara [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 27 April 2005 8:36 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: [ppiindia] Catatan perjalanan menyeberangi Lautan Atlantik (1) Dear all; Saya merencanakan akan menuliskan catatan perjalanan saya ke Inggeris dan menyiarkannya ke beberapa milis yang saya ikut jadi anggotanya. Termasuk milis kita ini. Saya akan berangkat besok pada 27 April petang dan tiba di London pada esok harinya 28 April pagi. Jadi saya akan tidur di pesawat menyeberangi Lautan Atlantik. Saya pernah menulis puisi tentang perjalanan pertamakali menyeberangi Lautan Pasifik dalam perjalanan menuju ke Honolulu, Hawaii awal tahun 1970-an. Saya merasa kejar-kejaran dengan sang maut. Bahkan kabut putih tebal yang menekan di jendela saya persepsikan sebagai wajah Sang Maut. Dia berhasil saya hindari di Lapangan terbang Haneda di Tokyo! Saya tidak tahu apakah saya akan menulis puisi juga dalam perjalanan pertama menyeberangi lautan Atlantik besok ini. Yang pasti saya akan ngorok di balik selimut. CUT *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Disclaimer : - This email and any file transmitted with it are confidential and are intended solely for the use of the individual or entity whom they are addressed, if you are not the original recipient, please delete it from your system. - Any views or opinions expressed in this email are those of the author only. __ *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links muslifa aseani Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa Timur. Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN (467826)
Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman)
Saya nggak pro selingkuh loh, mbak Carla. Nggak pro poligami juga. Tapi saya juga tidak menentang poligami Abis saya cinta banget sama istri saya sih..., he..he..he... - Original Message - From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 12:56 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) diliat dari komen2nya..kayaknya pro selingkuh neh...tp bagus jg dari sekian male members dimilis ini..ada satu org yang brani ngaku:)) tp maybe krn email addr nya cuman inisial doank..makanya brani ngomong ...;)).. HMP [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) ups.com 04/27/2005 12:45 PM Please respond to ppiindia lelaki yg baik pasti bisa mempertahankan perkawinannya sampai akhir hajat... tapi masalah selingkuh..sapa tahu...;-) - Original Message - From: Ida Z.A To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 11:30 AM Subject: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) weleh mba, jgn didoain begitu dong...uhuk..uhukk...jd pgn nangis. setahun, duatahun, tiga tahun masih sayang-sayang.. lalu kemudian setelah itu.. sering keluar kata2 kasar..== kalo yg ini pengalaman pribadi yak..du kaciann deh loe. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: apa mungkin memang dari sononya begitu ya?? setahun, duatahun, tigatahun masih sayang-sayang.. lalu kemudian setelah itu.. sering keluar kata2 kasar..:(( au'ah gelappp.. -Original Message- From: fatur [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 27 April 2005 11:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: RE: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) Saya juga berharap lelaki yang ibu dapatkan itu memang seperti itu adanya, bukan karena ibu belum tahu siapa dia sesunguhnya. Jika kelak ternyata lelaki itu tidak seperti yang ibu harapkan, paling tidak udah siap untuk menerimanya. Selamat! Rgds ftr _ From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Carla Annamarie Sent: Wednesday, April 27, 2005 10:13 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) ===Mba...gak semua cowok baik itu punah...buktinya aq..aq telah dapet yg seperti itusuwer loh! sumpeh loe..:))...good for u..mba Ida...harre geneeit means u re so blessed to have one of a kind.. Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .comcc: Sent by: Subject: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/27/2005 09:39 AM Please respond to ppiindia --- In ppiindia@yahoogroups.com, alesandra downer [EMAIL PROTECTED] wrote: betapa sulitnya mencari lelaki baik, ganteng, punya kerjaan baik, berprinsip monogami, berakhlak baik, menjalankan agamanya dgn baik...sepertinya...sudah punah dari muka bumi...hehe..he..apa masih ada yg nyeletuk...gue bang..??? ===Mba...gak semua cowok baik itu punah...buktinya aq..aq telah dapet yg seperti itusuwer loh! Oh takan kulepas selamanya...kan kuikuti kata hatiku o..o..o... (jd inget lagu arman maulana. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared
Re: [ppiindia] sumber daya alam adalah kutukan (was: Reffresing sejenak, sambil menikmati bunga SAKURA)
mayoritas itu termasuk saya dan anda kan...? kata orang jawa, jika menuding dengan satu jari telunjuk, empat jari lain menunjuk ke diri sendiri ketimbang menyalah-nyalahkan orang lain, lebih baik anda ikut sumbang saran apa yang mesti kita lakukan agar kualitas sumber daya manusia indonesia meningkat... salam, At 10:59 PM 4/26/05 -0700, you wrote: setuju. negara yang maju biasanya juga ndak ndremis, celamit, celutak, nyelekutis, dan sejenisnya. fenomena ini bermula dari kupluk-kupluk yang lucu dan guo blok tetapi sayangnya menjadi mayoritas di sebuah bangsa seperti di negara. kita. Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: mas, anda sudah berada di jepang, mestinya bisa tahu apa yang membuat negeri sakura itu menjadi begitu maju... kunci suksesnya adalah sumber daya manusia yang andal dan berkualitas tinggi... fenomena ini terjadi di semua negara maju... __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: poligami itu...
my dearest Mbah, the problems is to find those quality in a men as u mentioned earlier..it's nearly impossible these days..., pria yang punya integritas dimana sikap hati dan perilaku bisa dipertanggung-jawabkan dunia-akhirat, pria yang punya EQ juga kayaknya susah..mbah.., karena most men re emotionally retarded..:)), mungkin pria2 dijaman Mbah Danar punya kualitas2 yang excellent tapi dijaman sekarang kayaknya udah gak ada.., makanya pernah saya mentioned sebelumnya kalo mungkin telah ada degradasi kualitas pria dibanding jaman2 dulu..no offense but it's true... mbah danar...kriteria2 yang mbah mentioned dibawah is to good to be true.., and actually it's every girls ever dream of to have men with that amazing qualities..but reality hit us to the ground..bcs it's impossible..reality bites..mbah:)).. pria2 sekarang pikirannya cuman dipenuhi dgn alternatif..poligamy dan selingkuh/punya simpenan.. anyway..manytimes i thank God for singlehood..bcs it gives times to think...and not to make a decision that we would regret in the future.., and to enjoy this freedom...:))... Carla RM Danardono HADINOTOTo: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: oo.de Subject: [ppiindia] Re: poligami itu... Sent by: [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/27/2005 01:07 PM Please respond to ppiindia --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: bener mba.., cowo cakep, bening, setia, udah settle, smart, taat beragama, good character, gak macem2..udah limited edition or emang udah punah...:))..kayaknya udah gak diproduksi lagi..., sisanya pada STD semua...or below STD.., itu juga pada poligamy or selingkuh... all good guys already extinct...mba..:))...apalagi cowo cakep yang taat beragama ..cowo yang tampangnya pas2 aja banyak maunya..hee..hee..., pardon me if this is too sarcastic tp realitanya gitu siy... -- Boleh saya coba mengadakan approach dari sisi baru ya mBak-ku? Kaya, miskin, ngganteng, jelek, gemuk, kurus, mungkin semua belum jaminan untuk menentramkanbathiniah sang isteri, dan membawa bahtera keluarga ke ufuk seberang. Kalau saya punya menantu pria, mBakku, andaikan anda puteriku tersayang, maka, yang aku cari adalah pria, yang matang, mempunyai EQ (tentu saja juga IQ yang OK) yang memadai. Rasa tanggung jawab yang penuh terhadap diri dan keluarganya, selalu siap melindungi keluarga. Tanggung jawab ini akan makin dipenuhinya, makin sedikit obyek yang harus dilindunginya. Satu wanita, akan lebih memungkinnya untuk memenuhi kewajibannya, pada umumnya, daripada, lebih dari satu wanita. Apalagi kalau kasihnya pada keluarganya adalah sepi ing pamrih. memberi tanpa menantikan imbalan. Namun siapapun bebas memilih apa yang akan dilakukannya. Suami, tanpa kemampuan memenuhi dharmanya, memenuhi tanggung jawabnya, apakah dia kaya atau miskin, ngganteng atau buruk macam beruk, gemuk atau gepeng, tak layak ditangisi. Biarlah dia pergi.. Ideal lagi, kalau sisuami ini mampu menuntun keluarganya dalam kematangan bathiniah. Memenuhi - misalnya - lima sila yang diajarkan Sidharta ribuan tahun yang silam: 1) Aku bertekad akan melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup (Panatipata Veramani Sikkhapadam Samadiyami) 2) Aku bertekad akan melatih diri menghindari mengambil barang yang tidak diberikan (Adinnadana Veramani Sikkhapadam Samadiyami) 3) Aku bertekad akan melatih diri menghindari perbuatan asusila (Kamesu Micchacara Veramani
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami (pro HMP)
Penelitian yang mana? Tolong disampaikan sumbernya. Tks sebelumnya. - Original Message - From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 5:36 AM Subject: Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami (pro HMP) actually menurut penelitian yang diadakan di US, diadakan 2 survei mengenai pasangan yang sudah menikah, survei pertama untuk pasangan yang menikah dimana pada masa pacarannya tidak melakukan hub sex sebelum menikah, dan survei kedua untuk pasangan yang menikah dimana pada masa pacarannya telah melakukan hub sex dan tinggal bersama...ternyata yang paling besar jumlah perceraiannya adalah pada pasangan menikah yang semasa pacarannya melakukan hub sex..sedangkan jumlah perceraian pada pasangan yang masa pacarannya tidak melakukan hub sex sangat kecil... hasil penelitian tersebut lumayan mengagetkan untuk masy US sendiri, karena premarital sex banyak dilakukan US, dan juga dengan kenyataan dimana US memiliki tingkat perceraian paling tinggi.. sehingga banyak youth movement di skolah2 or kampus2 di US yang memelopori gerakan back to virginity..stay pure until married.., karena kehamilan diluar nikah dan tingkat aborsi dikalangan anak2 di US udah sampe titik ekstrim.. and ironisnya di indo malah di kampus pada bagi2 kondom..:))... Ari Condro [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com cc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan [EMAIL PROTECTED] Anti-Poligami (pro HMP) ups.com 04/27/2005 10:22 AM Please respond to ppiindia Setuju ama tulisan mas Samudjo yg ini. Tapi tidak setuju dengan fakta poligami dan kawin cerai yang marak saat ini, semacam : - ibunya jadi TKI, bapaknya di kampung yg pengangguran malah kawin lagi - poligami tapi maunya istri muda, perawan dan cantik ... :P - kawin cerai karena terjadinya KDRT, rebutan harta, dll :( salam, Ari Condro - Original Message - From: Samudjo [EMAIL PROTECTED] Sebetulnya yang kita bicarakan ini kan bukan main stream Hanya kelompok minoritas dalam masyarakat Yang kelebihan syahwat dan materi tapi kekurangan tekad Saya akan mencoba mentafsirkan pesan AlQuran CMIIW Kalo anda kelebihan duit dan waktu dalam hidup ini Cobalah untuk memberikan perhatian kepada anak yatim Bagian dari masyarakat yang memerlukan uluran tangan anda agar bisa tumbuh dan berkembang menjadi manusia-manusia yang berguna Tapi kalo takut berbuat dzalim kepada mereka Kawinilah ibu mereka sehingga jelas statusnya Berarti secara hukum akan menjadi kewajiban anda untuk mencukupi anak tersebut Tapi kalau tak mampu berbuat adil kawini satu saja ... AlQuran menggeser rekreasi menjadi prokreasi Itulah seharusnya yang kita lakukan Kalo memang kelebihan waktu dan uang Santuni anak yatim ! WaLlahu A'lam, samudjo *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman)
jadi pak Joko di gray area dunk..hati2 yee..:)).. Joko [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com a.co.id cc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/27/2005 01:24 PM Please respond to ppiindia Saya nggak pro selingkuh loh, mbak Carla. Nggak pro poligami juga. Tapi saya juga tidak menentang poligami Abis saya cinta banget sama istri saya sih..., he..he..he... - Original Message - From: Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 12:56 PM Subject: Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) diliat dari komen2nya..kayaknya pro selingkuh neh...tp bagus jg dari sekian male members dimilis ini..ada satu org yang brani ngaku:)) tp maybe krn email addr nya cuman inisial doank..makanya brani ngomong ...;)).. HMP [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) ups.com 04/27/2005 12:45 PM Please respond to ppiindia lelaki yg baik pasti bisa mempertahankan perkawinannya sampai akhir hajat... tapi masalah selingkuh..sapa tahu...;-) - Original Message - From: Ida Z.A To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 11:30 AM Subject: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) weleh mba, jgn didoain begitu dong...uhuk..uhukk...jd pgn nangis. setahun, duatahun, tiga tahun masih sayang-sayang.. lalu kemudian setelah itu.. sering keluar kata2 kasar..== kalo yg ini pengalaman pribadi yak..du kaciann deh loe. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: apa mungkin memang dari sononya begitu ya?? setahun, duatahun, tigatahun masih sayang-sayang.. lalu kemudian setelah itu.. sering keluar kata2 kasar..:(( au'ah gelappp.. -Original Message- From: fatur [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 27 April 2005 11:04 To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: RE: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) Saya juga berharap lelaki yang ibu dapatkan itu memang seperti itu adanya, bukan karena ibu belum tahu siapa dia sesunguhnya. Jika kelak ternyata lelaki itu tidak seperti yang ibu harapkan, paling tidak udah siap untuk menerimanya. Selamat! Rgds ftr _ From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Carla Annamarie Sent: Wednesday, April 27, 2005 10:13 AM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) ===Mba...gak semua cowok baik itu punah...buktinya aq..aq telah dapet yg seperti itusuwer loh! sumpeh loe..:))...good for u..mba Ida...harre geneeit means u re so blessed to have one of a kind.. Ida Z.A [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .comcc: Sent by: Subject: [ppiindia] Re: poligami itu...(lelaki idaman) [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/27/2005 09:39
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
-- Memang, lebih bijak adalah, daripada mengkritisi akidah suatu agama, karena hal hal yang mungkin kurang disetujui, adalah memahami hal itu sendiri, dan menempatkan dalam kelayakan yang seharusnya. Dalam Islam, hal ini adalah diizinkan (sebagaimana pula dalam banyak agama atau budaya lain), jadi, kalau tak menyetujuinya, carilah akidah agama atau budaya lain yang memberikan bingkai norma yang sesuai dengan bathin seseorang. tak sesederhana itu, pak... saya berprinsip monogami, tapi tak merasa perlu bertukar akidah perbedaan pendapat kan biasa aja... tak perlu mutung Contoh: dalam akidah Katholik, seorang yang bercerai adalah berada diluar masyarakat agama (ex-komunikasi). Diluar hukum. Akidah ini tak akan dapat diubah. Juga Paus yang baru akan semakin mengkukuhkan hal ini, menyambung sikap Paus almarhum. Seorang rohaniwan dilarang menikah. Atau aturan aturan lain. saya punya kawan akrab, cewek cina katolik, cerai dengan suaminya tapi kayaknya tak ada ex-komunikasi terhadap dirinya tuh dia tetap ke gereja seperti biasa... kita malah sering ngobrol dan bergaul biasa dengan pastor-pastor, tanpa mereka menyinggung-nyinggung soal perceraiannya salam, Nah, kalau hal ini tak disetujui oleh hati kita, entah apapun yang menjadi pendasaran kita, maka yang terbaik, adalah mencari akidah lain, yang kita rasakan dapat kita pertanggungjawabkan dengan hati nurani kita. Bukan kita mencoba merubah akidah yang ada. Karena akidah adalah jatidiri agama itu. Kita lebih suka main volley daripada main basket? Ya mainlah volley, jangan kita ubah aturan main basket jadi mirip main volley. Salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: poligami itu...
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: my dearest Mbah, the problems is to find those quality in a men as u mentioned earlier..it's nearly impossible these days..., pria yang punya integritas dimana sikap hati dan perilaku bisa dipertanggung-jawabkan dunia-akhirat, pria yang punya EQ juga kayaknya susah..mbah.., karena most men re emotionally retarded..:)), mungkin pria2 dijaman Mbah Danar punya kualitas2 yang excellent tapi dijaman sekarang kayaknya udah gak ada.., makanya pernah saya mentioned sebelumnya kalo mungkin telah ada degradasi kualitas pria dibanding jaman2 dulu..no offense but it's true... mbah danar...kriteria2 yang mbah mentioned dibawah is to good to be true.., and actually it's every girls ever dream of to have men with that amazing qualities..but reality hit us to the ground..bcs it's impossible..reality bites..mbah:)).. pria2 sekarang pikirannya cuman dipenuhi dgn alternatif..poligamy dan selingkuh/punya simpenan.. anyway..manytimes i thank God for singlehood..bcs it gives times to think...and not to make a decision that we would regret in the future.., and to enjoy this freedom...:))... Carla --- MBak Carla yang baik, You you might be right. Terasa lebih sulit mencari pasangan pria, yang mendekati rambu rambu yang kita bicarakan. Namun, mungkin hal ini, adalah akibat dari perubahan struktur kemasyarakatan, dimana kita bergerak, dari masyarakat agraris yang sangat normative, ke masyarakat industri, yang sangat ditentukan oleh pola konsumptif. Saya beri contoh ya mBak? Pria yang mendapatkan anak dari hubungan dengan wanita, baik yang menjadi isterinya ataupun hubungan diluar menikah, akan diwajibkan disini, oleh negara sepenuhnya membiayai anak itu, sampai usia 18 atau kalau anak itu kuliah, sampai 25 tahun. Kalau pria ini cerai, maka, in general, income-nya habis separuh untuk membiayai anak, yang tidak lagi tinggal bersama dia (biasanya bersama sang isteri). Hampir tak mungkin dia memulai hidup baru, karena incomenya boleh dikata tinggal separuh. Kalau sang isteri tak pernah kerja, sejak anaknya lahir, maka si pria harus menanggung selain anak, juga isteri, yang nota bene, kini tinggal dirumah lain. Tak memenuhi kewajiban ini, masuk bui! Peraturan yang ketat ini, yang sebenarnya baik, untuk melindungi kaum wanita, seringkali membuat pria yang mengalami hal ini, menjadi takut menikah ataupun mengambil tanggung jawab baru dengan kenalan wanita yang baru. Mereka menjadi defensif, ya malah egois. Pria yang lain,yang belum mengalami hal ini, turut menjadi hati hati, dan lebih memilih hidup egois, hanya enjoy hubungan dengan wanita, daripada hidup bersama dalam bentuk yang bertanggung jawab. Kalau kita menonton TV disini, juga di Tanah Air, maka layar TV penuh dengan himbauan konsumptif. Iklan! Ini membentuk pola kehidupan manusia, pria wanita dari generasi muda (kelahiran 1970 keatas). Kesadaran, belum mampu memenuhi ini semua, membuat pria seringkali khawatir, untuk mengajak wanita hidup bersama. At the same time, wanita generasi muda, dididik untuk menggapai professi guna mencapai kemandirian. wanita bekerja, punya tempat tinggal sendiri (walau sewaan sementara), punya income sendiri, tak sedikit yang memiliki kendaraan, walau kecil. Bagi banyak pria, wanita yang diidamkan (dari sisi pendidikan, penampilan, dls), kian sulit tercapai. Belum lagi, agama agama memasang tembok tinggi tinggi, yang sangat mengecilkan kemungkinan mendapatkan pasangan. Pria Islam mencari wanita Islam, pria Kristen mencari wanita Kristen, pria Tionghoa mencari wanita Tionghoa, pria pribumi mencari wanita pribumi. Dst. Perubahan sosiologis inilah, yang mendera masyarakat kita, kian menyempitkan ruang gerak wanita dan pria dalam mencari pasangan. Seringkali, konsentrasi terpusat pada pria yang sudah settled, sudah terlatih dalam memanage hidup. Tetapi pria ini seringkali telah beristeri. Inilah yang membuat polygami. Pria yang masih belum berpasangan belum mampu menggantikan kedudukan pria yang settled ini, sedikitnya dimata sebagian wanita. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya,
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
Eks komunikasi ini dalam arti tidak berhak ikut menerima hosti dalam sakramen mahakudus. Jadi kayak anda ikutan sholat jum'at di mesjid, tapi dianggap nggak sah sholatnya geto lho salam, Ari Condro - Original Message - From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] Contoh: dalam akidah Katholik, seorang yang bercerai adalah berada diluar masyarakat agama (ex-komunikasi). Diluar hukum. Akidah ini tak akan dapat diubah. Juga Paus yang baru akan semakin mengkukuhkan hal ini, menyambung sikap Paus almarhum. Seorang rohaniwan dilarang menikah. Atau aturan aturan lain. saya punya kawan akrab, cewek cina katolik, cerai dengan suaminya tapi kayaknya tak ada ex-komunikasi terhadap dirinya tuh dia tetap ke gereja seperti biasa... kita malah sering ngobrol dan bergaul biasa dengan pastor-pastor, tanpa mereka menyinggung-nyinggung soal perceraiannya Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik saya, dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya dalam Love Life 1 Memangnya harus menikah? 2 Tidak merasa perlu 3 Tidak peduli 4 Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur, Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu sendiri. Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan. Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai titik nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu proses yang wajib dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan kodrati. Barangkali percintaan memang amat romantis sehingga orang, misalnya saya dan pacar saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa kami dipersatukan oleh malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama selesainya hubungan). Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita ogah mengakui bahwa kita lahir dan mati adalah proses biologis, sementara menikah adalah konstruksi sosial belaka. /P Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan konstruksi sosial. Pada umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi pria atas wanita. Kecuali di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak terlalu berpihak pada istri. Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya undang-undang perkawinan, perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu banyak pengaduan kasus kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar dari media massa tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya Imaniar hingga atas Ayu Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender harus diakui. Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita adalah dalam poligami. Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan, bahkan dalam dongeng 1001 malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat muram dan mencekam dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou). Bahwa seorang lelaki boleh memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak diperkenankan memiliki banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah yang bisa betul-betul yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya sendiri. Waktu remaja tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita bahwa Rhoma Irama kawin lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar daripada Veronica, istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean tidak mau dimadu. (Saya menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan istri maupun suami sama-sama tidak disahkan hukum). Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa melihat rasionalisasi di balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal di dalam masyarakat yang amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria superior, bahwa pria menyantuni perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga tanpa lelaki seorang perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung poligami umumnya gagal untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk sementara, yaitu dalam konteks masyarakat patriarkal. Dan bahwa kita punya pekerjaan besar untuk mengubah sistem yang cenderung berpihak pada pria itu. Makanya, saya kecewa ketika dalam periode Gus Dur, Menteri Pemberdayaan Perempuan tidak menentang pencabutan PP 10 yang melarang pegawai negeri beristri banyak. (Dalam hal ini saya lebih suka Soeharto daripada Hamzah Haz.) Lantas, apa hubungan semua perkara besar itu dengan saya? Hubungannya adalah bahwa saya peduli, yaitu jengkel dengan idealisasi tadi. Barangkali saya ingin mengatakan bahwa ada persoalan di balik pengagungan atas pernikahan. Pernikahan tidak dengan sendirinya membuat hidup Anda sempurna atau bahagia. Saya ingin mengingatkan, ada jalan alternatif. Perempuan tak perlu menjadi istri kesekian atau kawin dengan lelaki bertelapak tangan ringan hanya demi jadi Nyonya Fulan. Catatan: Jika perkawinan ibarat pasar, orang-orang yang memutuskan tidak menikah sesungguhnya mengurangi pasokan istri seperti OPEC mengatur suplai minyak. Juga memperingatkan para suami bahwa istri bisa tak bergantung pada dia. Dengan demikian, mestinya harga istri menjadi lebih mahal sehingga harus diperlakukan dengan sebaik-baiknya. (Nah, saya peduli dan berniat baik, kan?) 5 Trauma. Saya punya trauma. Bukan pada lelaki, sebagaimana diperkirakan banyak orang, misalnya seorang ibu pendakwah di televisi. Melainkan pada sesama perempuan yang tidak sadar bahwa mereka tunduk dan melanggengkan
[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: tak sesederhana itu, pak... saya berprinsip monogami, tapi tak merasa perlu bertukar akidah perbedaan pendapat kan biasa aja... tak perlu mutung DH: okey dokey mas. Anda ada pilihan: terima akidah itu as such, and don't critize it. Sekaligus sadarilah, bahwa anda tak sependapat dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy, tetapi tetap tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan ubah peraturan main basket. take it or leave it. --- saya punya kawan akrab, cewek cina katolik, cerai dengan suaminya tapi kayaknya tak ada ex-komunikasi terhadap dirinya tuh dia tetap ke gereja seperti biasa... kita malah sering ngobrol dan bergaul biasa dengan pastor-pastor, tanpa mereka menyinggung-nyinggung soal perceraiannya DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia tak mengikuti akidah yang berlaku. Ini sudah ditekankan oleh Paus almarhum, dan akan lebih ditekankan lagi oleh Paus Benedikt XVI! Terus kegereja adalah hak setiap manusia, juga yang bukan Kristen boleh kegereja. Why not? Ngobrol dengan pastor tanpa singgung soal cerai? LHa iya toh! Mengapa tak boleh? Ngundang makan sang pastor kerumah juga boleh, mereka suka kok diundang makan, TETAPI: jangan coba coba terima komuni. Biar teman wanaita katholik anda itu seribu kali undfang makan sang pastor, sang pastor is NOT allowed memberikan komuni. Ini sekali lagi di-wanti wanti oleh Paus almarhum dalam Encyclica yang terakhir (musim gugur 2002). Jadi, janganlah sang teman wanita anda sangka, boleh cerai, boleh ngobrol, boleh langgar akidah, dan tetap menganggap diri katholik! Kalau tak percaya, sang teman semoga membaca buku hukum gereja: Codex Iuris Canonicii (CIC)! Salam pencerahan Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Eks komunikasi ini dalam arti tidak berhak ikut menerima hosti dalam sakramen mahakudus. Jadi kayak anda ikutan sholat jum'at di mesjid, tapi dianggap nggak sah sholatnya geto lho salam, Ari Condro - Tidak menerima hosti dalam ritus katholik roma (ada katholik yunani, katholik ukraina, katholik kop, katholik maronite, dll, mereka tak tunduk dibawah Paus), adalah sama saja dengan berada DILUAR masyarakat (comunio, comunitas) gereja. sama saja dengan kalau anda BUKAn anggauta team basket, anda boleh nonton, tapi tak berhak ikut main.. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis: KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN??? --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik saya, dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya dalam Love Life 1 Memangnya harus menikah? 2 Tidak merasa perlu 3 Tidak peduli 4 Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur, Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu sendiri. Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan. Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai titik nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu proses yang wajib dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan kodrati. Barangkali percintaan memang amat romantis sehingga orang, misalnya saya dan pacar saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa kami dipersatukan oleh malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama selesainya hubungan). Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita ogah mengakui bahwa kita lahir dan mati adalah proses biologis, sementara menikah adalah konstruksi sosial belaka. /P Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan konstruksi sosial. Pada umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi pria atas wanita. Kecuali di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak terlalu berpihak pada istri. Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya undang-undang perkawinan, perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu banyak pengaduan kasus kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar dari media massa tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya Imaniar hingga atas Ayu Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender harus diakui. Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita adalah dalam poligami. Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan, bahkan dalam dongeng 1001 malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat muram dan mencekam dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou). Bahwa seorang lelaki boleh memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak diperkenankan memiliki banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah yang bisa betul-betul yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya sendiri. Waktu remaja tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita bahwa Rhoma Irama kawin lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar daripada Veronica, istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean tidak mau dimadu. (Saya menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan istri maupun suami sama-sama tidak disahkan hukum). Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa melihat rasionalisasi di balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal di dalam masyarakat yang amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria superior, bahwa pria menyantuni perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga tanpa lelaki seorang perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung poligami umumnya gagal untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk sementara, yaitu dalam konteks masyarakat patriarkal. Dan bahwa kita punya pekerjaan besar untuk mengubah sistem yang cenderung berpihak pada pria itu. Makanya, saya kecewa ketika dalam periode Gus Dur, Menteri Pemberdayaan Perempuan tidak menentang pencabutan PP 10 yang melarang pegawai negeri beristri banyak. (Dalam hal ini saya lebih suka Soeharto daripada Hamzah Haz.) Lantas, apa hubungan semua perkara besar itu dengan saya? Hubungannya adalah bahwa saya peduli, yaitu jengkel dengan idealisasi tadi. Barangkali saya ingin mengatakan bahwa ada persoalan di balik pengagungan atas pernikahan. Pernikahan tidak dengan sendirinya membuat hidup Anda sempurna atau bahagia. Saya ingin mengingatkan, ada jalan alternatif. Perempuan tak perlu menjadi istri kesekian atau kawin dengan lelaki bertelapak tangan ringan hanya demi jadi Nyonya Fulan. Catatan: Jika perkawinan ibarat pasar, orang-orang yang memutuskan tidak menikah sesungguhnya mengurangi pasokan istri seperti OPEC mengatur suplai minyak. Juga memperingatkan para suami bahwa istri bisa tak bergantung pada dia. Dengan demikian, mestinya harga
Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM
SSt nanti dikira menghina lalau mereka marah. - Original Message - From: Trúl¥§øúl [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 8:01 AM Subject: Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM menyedihkan sekali, sudah saatnya pemerintah ini bubar !!! Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: SUARA KARYA Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM Rabu, 27 April 2005 JAKARTA (Suara Karya): Akhirnya pemerintah memutuskan sikap menyangkut kelangsungan operasional PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Aceh Asean Fertilizer (AAF) yang saat ini terhenti produksinya karena tidak mendapatkan pasokan bahan baku gas alam. Pemerintah menyerahkan penuh kepada manajemen PIM dan AAF untuk menyelesaikan sendiri masalah yang mereka hadapi saat ini. Walhasil, pemerintah sudah tidak peduli bila PIM dan AAF terpaksa menghentikan operasionalnya karena tidak mampu membeli gas sesuai harga pasar. Pemerintah juga tidak memasalahkan jika kedua perusahaan pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu harus berhenti operasional selama bertahun-tahun. Menko Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan, masalah ketidakmampuan PIM dan AAF membeli bahan baku gas sesuai harga pasar harus diselesaikan sendiri pihak manajemen kedua perusahaan. Apalagi masalah pasokan gas ini terkait kontrak penjualan yang diteken produsen gas dengan pembeli di luar negeri - notabene kontrak itu berjangka panjang. Pemerintah tidak akan membantu PIM dan AAF. Manajemen PIM harus menyelesaikan sendiri masalah pasokan gas untuk kepentingan operasional mereka, kata Aburizal usai menghadiri pertemuan Kadin Indonesia dan Presiden Cina Hu Jintao di Jakarta, Selasa kemarin. Menurut Aburizal, meski PIM dan AAF merupakan BUMN, pemerintah tidak harus bertanggung jawab terhadap masalah operasional keduanya. Selama ini, ujarnya, masyarakat dan manajemen BUMN telanjur beranggapan bahwa bila BUMN mengalami kesulitan, pemerintah harus turun-tangan mengulurkan bantuan. Kami menyerahkan penuh tanggung jawab operasional PIM dan AAF kepada manajemen masing-masing. Pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap pasokan pupuk untuk wilayah Sumut dan Aceh, ujar Aburizal. Pabrik PIM I sudah sejak dua tahun belakangan ini berhenti beroperasi karena tidak mendapatkan pasokan gas. Sementara pabrik PIM II yang seharusnya diresmikan April ini juga terancam bernasib serupa. Ini karena hingga saat ini PIM II hanya mendapat pasokan gas sebanyak 3 kargo yang hanya cukup untuk operasional hingga Juni 2005. Tiga pabrik pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam - 2 pabrik PIM dan 1 pabrik AAF - membutuhkan pasokan gas sebanyak 18 kargo untuk operasional selama satu tahun dengan harga maksimal 3 dolar AS per juta kaki kubik. Namun pemerintah hanya menjanjikan pasokan sebanyak 12 kargo. Itu hanya mencukupi untuk dua pabrik - notabene pengaturannya ditentukan belakangan. Namun janji pemerintah menyediakan pasokan gas sebanyak 12 kargo itu ternyata juga tidak terealisasi. Penyelamatan tiga pabrik pupuk yang masuk program 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu pun praktis gagal. Ini berawal dari meningkatnya harga gas di pasar internasional yang mencapai 7 dolar AS per juta kaki kubik. PIM dan AAF sendiri tidak mampu membeli gas dengan harga setinggi itu. Dalam kondisi seperti itu pula, produsen gas di dalam negeri mengalami kesulitan. Di tengah penurunan produksi, mereka justru telanjur meneken kontrak penjualan gas ke Jepang, Taiwan, dan Korsel. Menurut Aburizal, kontrak eskpor gas ke beberapa negara itu baru berakhir dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu pula, produsen gas sulit diharapkan segera mampu memberi prioritas pasokan gas ke PIM dan AAF sekalipun kedua BUMN tersebut mampu membayar sesuai harga internasional. Ketika ditanya mengenai PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwijaya, dan PT Pupuk Kujang yang masih bisa membeli gas seharga 2 dolar AS per juta kaki kubik, Aburizal mengatakan bahwa itu merupakan bagian kontrak jangka panjang yang mereka teken. Kontrak mereka ini belum berakhir. Sementara kontrak pembelian gas oleh PIM dan AAF berakhir sejak dua tahun lalu, katanya. (Andrian) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Eks komunikasi ini dalam arti tidak berhak ikut menerima hosti dalam sakramen mahakudus. Jadi kayak anda ikutan sholat jum'at di mesjid, tapi dianggap nggak sah sholatnya geto lho salam, Ari Condro --- Tambahan sedikit: beberapa waktu yang lalu, ada guru agama katholik di Vienna, yang menikah kembali, lalu dilarang mengajar (disini guru agam katholik diangkat dan digaji oleh keuskupan agung, bukan oleh kementrian pendidikan). Dia ngamuk ngamuk. Kan konyol? Banyak yang mengusulkan untuk merubah peraturan gereja. Paus mana mau? Gereja ya gereja. Mau main basket ya pakai aturan main basket, jangan diam diam pakai aturan volley.. Ketahuan wasit disuruh keluar lapangan.. Salam Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :) Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau diagamasirkan... Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang pilih poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata ayu utami diradio 68H Setiap orang bebas memilih pilihannya masing-masing regards, Oman -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis: KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN??? --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik saya, dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya dalam Love Life 1 Memangnya harus menikah? 2 Tidak merasa perlu 3 Tidak peduli 4 Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur, Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu sendiri. Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan. Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai titik nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu proses yang wajib dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan kodrati. Barangkali percintaan memang amat romantis sehingga orang, misalnya saya dan pacar saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa kami dipersatukan oleh malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama selesainya hubungan). Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita ogah mengakui bahwa kita lahir dan mati adalah proses biologis, sementara menikah adalah konstruksi sosial belaka. /P Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan konstruksi sosial. Pada umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi pria atas wanita. Kecuali di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak terlalu berpihak pada istri. Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya undang-undang perkawinan, perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu banyak pengaduan kasus kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar dari media massa tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya Imaniar hingga atas Ayu Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender harus diakui. Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita adalah dalam poligami. Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan, bahkan dalam dongeng 1001 malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat muram dan mencekam dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou). Bahwa seorang lelaki boleh memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak diperkenankan memiliki banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah yang bisa betul-betul yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya sendiri. Waktu remaja tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita bahwa Rhoma Irama kawin lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar daripada Veronica, istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean tidak mau dimadu. (Saya menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan istri maupun suami sama-sama tidak disahkan hukum). Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa melihat rasionalisasi di balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal di dalam masyarakat yang amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria superior, bahwa pria menyantuni perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga tanpa lelaki seorang perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung poligami umumnya gagal untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk sementara, yaitu dalam konteks masyarakat patriarkal. Dan bahwa kita punya pekerjaan besar untuk mengubah sistem yang cenderung berpihak pada pria itu. Makanya, saya kecewa ketika dalam periode Gus Dur, Menteri Pemberdayaan Perempuan tidak menentang pencabutan PP 10 yang melarang pegawai negeri beristri banyak. (Dalam hal ini saya lebih suka Soeharto daripada Hamzah Haz.) Lantas, apa hubungan semua perkara besar itu dengan saya? Hubungannya adalah bahwa saya peduli, yaitu jengkel dengan idealisasi tadi. Barangkali saya ingin
[ppiindia] [hardrockfm] [CoMm] Tanya masalah keluarga
this is the story from next door milis... - Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 04/27/2005 02:29 PM - EmaiL fr0m Nji [EMAIL PROTECTED]To: \[MiLis\] d'HadRocKaZ o.com[EMAIL PROTECTED] Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: [hardrockfm] [CoMm] Tanya masalah keluarga roups.com 04/27/2005 02:14 PM Please respond to hardrockfm Rg, I'm so sorry to hear what happen with ur friend. Tapi coba ditelaah dulu, knapa dia bisa mengalami tindak kekerasan fisik sampai begitu? Apa temenlo itu menantang kalo lagi bertengkar dengan suaminya? Laki2 kan biasanya ga bisa ditantang.. Sesabar2nya orang, pasti ada batasnya.. Tapi kalo temenlo itu bukan termasuk type yang spt itu, wah.. Mendingan dia bener2 mikir lagi deh.. Pelecehan terhadap perempuan itu tidak hanya dalam bentuk fisik saja. Tapi juga bisa dalam tindak seksual, psikologis, perkataan dan terakhir, materi. Perempuan, terkadang memilih untuk jadi pihak yang bertahan. Dengan harapan, waktu akan mengubah tabiat seseorang. Tapi untuk bertahan, kita harus mempunyai sesuatu yang bersifat dasar. Cinta bisa menjadi jawabannya , anak atau ketergantungan materi.. Lebih baik temenlo mencoba untuk memperbaiki pernikahannya dulu. Bisa dengan menghubungi konselor pernikahan, atau minta bantuan orang2 terdekat yang dihormati oleh suaminya. Tapi biasanya, abuser is never going to change and maybe ur friend going to have a move. Jadi temenlo harus benar2 menyiapkan segalanya, dan kalopun harus berpisah [ini benar2 dah jalan terakhir], mendingan temenlo pulang ke Indo dah. Gw sendiri pernah mengalami hal yang sama. Memang ga sampai pada kekerasan fisik, tapi mental gw dibikin ampe down banget. Hal itu gw alamin sampai -/+ 6 tahun usia pernikahan gw. Dimulai dari kebohongan2 kecil, sampai pada titik yang ga bisa gw tolelir lagi. Ga usah takut nanti kehidupan temenlo anaknya bakal susah. Keep the faith in God. Kalo temenlo bisa bahasa mandarin, dia bisa jadi guru les. Bisa nyetir dan punya kendaraan yang layak jalan? Jadi aja supir antar jemput anak2 sekolah dilingkungan tempat dia tinggal. Waktunya fleksibel, jadi temenlo tetep bisa merawat anaknya . Or nyambi jadi agen asuransi, property, etc... Memang akan susah pada bulan2 pertama. But don't worry, time is the best healer. Jangan jadikan anak untuk mempertahankan sesuatu yang rapuh. Kita berhak koq menentukan kebahagiaan untuk diri kita sendiri. Seorang anak yang dibesarkan pada lingkungan yang tidak sehat, akan berdampak besar pada tumbuh kembang jiwanya lho. Anak gw yang cewe dulu pernah ampe sakit gara2 ngeliat gw berantem melulu ama papinya.. Jadi gimana kita bisa ngebahagiaan anak kita kalo jiwa kita sendiri disakitin terus? Untungnya skarang keadaan jadi terbalik. I have a very very good relationship with my ex. He's getting married next month, and I'm helping them preparing the wedding ceremony .. As her friend, u must offer her alternatives, not advice. Be patient, she will take action to leave an abusive situation when she is ready. Just always be there for her... Mungkin temenlo bisa baca website dibawah ini: http://www.interpol.int/Public/Children/SexualAbuse/NationalLaws/csaSingapore.asp Jadi ga dia buta2 amat tentang hukum abuse di S'pore.. Ada lirik lagu bagus nih.. Yang nyanyi Jamelia. Gw demen banget ma ni lagu, baca deh: Thank You by Jamelia [Verse 1:] The fights, those nights I tried to pretend it don't hurt The way, I prayed Someday that you would love me Really, completely Just how I wanted it to be But no, so wrong Can't believe I stayed with you so long [B-Chorus:] You hit, you spit, you
Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
terlalu banyak alasan, padahal alasan yang gampang just tell them that .. belum ketemu jodoh ... its enough ... terlalu banyak orang yang harus dipersalahkan .. bayang kan daftar pesakitan dibawah ini ... :p * Jeremy Thomas * Cinderela * Putri Salju * Putri Tidur * Prety Women * Malaikat * Negara liberal * Imaniar * Ayu Azhari * Raise the red lentern * Roma Irama * Rika Rahim * Veronika * Gus Dur * Hamzah Haz * bibi, * Guru * dan lain-lain cuma yang sangat berkesan bahwa ayu utami mendukung perselingkuhan karena ingin bebas dari jeratan hukum .. bebas .. gitu loh .. dan ternyata masalahnya nggak umum, cuma masalah pribadi so saya pikir ayu utama ini belum berkonsultasi dengan psichyatirst ... :) tapi itulah pilihannya salam ... Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com ial.co.id cc: Sent by:Subject: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami ppiindia@yahoogroups.com 27/04/2005 14:01 Please respond to ppiindia 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik saya, dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya dalam Love Life 1 Memangnya harus menikah? 2 Tidak merasa perlu 3 Tidak peduli 4 Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur, Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu sendiri. Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan. Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai titik nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu proses yang wajib dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan kodrati. Barangkali percintaan memang amat romantis sehingga orang, misalnya saya dan pacar saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa kami dipersatukan oleh malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama selesainya hubungan). Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita ogah mengakui bahwa kita lahir dan mati adalah proses biologis, sementara menikah adalah konstruksi sosial belaka. /P Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan konstruksi sosial. Pada umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi pria atas wanita. Kecuali di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak terlalu berpihak pada istri. Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya undang-undang perkawinan, perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu banyak pengaduan kasus kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar dari media massa tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya Imaniar hingga atas Ayu Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender harus diakui. Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita adalah dalam poligami. Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan, bahkan dalam dongeng 1001 malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat muram dan mencekam dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou). Bahwa seorang lelaki boleh memiliki banyak bini, tapi
[ppiindia] RUU KUHP dan Kebebasan Pers
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY RUU KUHP dan Kebebasan Pers RH Siregar MENTERI Hukum dan HAM, Dr Hamid Awaluddin, terkesan sangat yakin bahwa Rancangan Undang- Undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RUU KUHP) nasional yang dihasilkan Ditjen Peraturan Perundang-undangan Depkum dan HAM tahun 2004 sudah sempurna dan siap disampaikan ke DPR untuk dibahas lebih lanjut. Menanggapi kritik yang dilancarkan, mantan anggota KPU ini menegaskan, orang boleh memiliki pandangan berbeda, tetapi naskah yang ada sekarang sudah selesai. Kalau masih ada masukan supaya disampaikan saat pembahasan di DPR, demikian ditandaskan. Memang kalau diteliti, naskah yang dihasilkan tahun 2004 ini sangat berbeda dengan naskah yang dihasilkan tahun 1999. Seperti diketahui, tim yang menghasilkan RUU KUHP 1999 diketuai Prof Mardjono Reksodiputra, dan RUU KUHP 2004 oleh Prof Muladi. Perbedaan yang sangat menonjol ialah bahwa penyusun naskah 2004 terkesan sangat berambisi melakukan kodifikasi dan unifikasi di bidang hukum pidana. Menurut penyusun RUU, kodifikasi dan unifikasi dimaksudkan untuk menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum. Akan tetapi dalil yang mengatakan tujuan kodifikasi dan unifikasi hukum bertujuan menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum, perlu dipertanyakan. Sebab kalau memang demikian halnya, apakah negara-negara yang tidak mengenal kodifikasi di bidang hukum tidak berhasil menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum? Ambil contoh negara-negara Anglo-Saxon yang tidak menerapkan kodifikasi seperti halnya sistim hukum Eropa Kontinental. Apakah negara-negara itu tidak berhasil menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum? Ternyata tanpa kodifikasi pun, banyak negara berhasil menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum. Kolaborasi Dengan kenyataan itu kita hendak mengatakan bahwa penciptaan dan penegakan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum tidak hanya monopoli negara-negara yang menerapkan kodifikasi berdasarkan sistim hukum Eropa Kontinental. Dengan kata lain, negara-negara Anglo-Saxon yang didasarkan pada common law dan tidak mengenal kodifikasi juga mampu menciptakan dan menegakkan keadilan, kebenaran, ketertiban dan kepastian hukum. Oleh karena itu dipertanyakan, apa dasar pertimbangan utama penyusun RUU KUHP ini begitu ambisius melakukan kodifikasi dan unifikasi di bidang hukum pidana. Lagi pula dalam kenyataannya, penyusunan perundang-undangan nasional beberapa dekade terakhir, tidak lagi sepenuhnya taat asas pada sistem kodifikasi. Sebab dalam pembuatan perundang-undangan sudah dicampuradukkan beberapa rezim hukum ke dalam sebuah UU. Sebagai contoh UU Pers (UU No 40 Tahun 1999 tentang Pers). Prof Dr Ahmad M Ramli, Staf Ahli Menteri Negara Komunikasi dan Informasi Bidang Hukum mengatakan, dewasa ini telah terjadi kolaborasi rezim-rezim konvensional ke dalam satu rezim hukum baru. Seperti UU Pers yang me- rupakan rezim hukum media (media law) me- ngolaborasi hukum perdata, hukum pidana, hukum administrasi negara, hukum acara, HAKI, cyber law dan lain-lain. Tegasnya, banyak negara telah meninggalkan sistim kodifikasi. Sejarah kodifikasi itu sendiri memang sudah ada sejak sebelum Masehi. Di negara-negara yang menganut common law, juga ada upaya melakukan kodifikasi, seperti di Inggris dan Amerika Serikat. Namun, upaya itu selalu mengalami kegagalan akibat perbedaan hakiki antara sistim hukum Eropa Kontinental dan Anglo-Saxon. Begitu sulitnya sehingga ada pendapat yang mengatakan, rasanya merupakan suatu utopia untuk menghasilkan suatu kodifikasi bersifat komprehensif yang mampu mengatur seluruh dunia. Tidak Konsisten Lagi pula mengingat kondisi objektif negara kita sebagai negara sedang berkembang, penerapan sistim kodifikasi dan unifikasi hukum pidana ini perlu dipertimbangkan secara matang. Tidak lain karena sebagai negara sedang berkembang di satu sisi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi canggih yang sangat pesat di sisi lain, menyebabkan terjadi perubahan yang sangat cepat secara mendasar di hampir semua bidang kehidupan. Belum lagi dampak atau pengaruh globalisasi menyebabkan independensi bangsa-bangsa satu sama lain sangat kuat. Batas-batas negara pun tidak lagi menjadi kendala. Melakukan kodifikasi dalam keadaan negara menghadapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat cepat serta globalisasi, bukan tidak mungkin yang terjadi bukan penciptaan keadilan dan kebenaran serta kepastian hukum, melainkan ketertinggalan hukum yang mengakibatkan ketidakpastian hukum. Sebab sementara keadaan telah berubah, sedangkan ketentuan hukum yang ada sudah tidak sesuai lagi dengan kebutuhan masyarakat dan dinamika yang berkembang. Kemungkinan terjadinya ketertinggalan
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
At 07:19 AM 4/27/05 +, you wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: tak sesederhana itu, pak... saya berprinsip monogami, tapi tak merasa perlu bertukar akidah perbedaan pendapat kan biasa aja... tak perlu mutung DH: okey dokey mas. Anda ada pilihan: terima akidah itu as such, and don't critize it. Sekaligus sadarilah, bahwa anda tak sependapat dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy, tetapi tetap tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan ubah peraturan main basket. take it or leave it. --- == kalau ikut metafor anda, saya tetap main basket, ikut tim basket, tidak ubah aturan, tetap ikut aturan basket n tetap happy hehehe... saya punya kawan akrab, cewek cina katolik, cerai dengan suaminya tapi kayaknya tak ada ex-komunikasi terhadap dirinya tuh dia tetap ke gereja seperti biasa... kita malah sering ngobrol dan bergaul biasa dengan pastor-pastor, tanpa mereka menyinggung-nyinggung soal perceraiannya DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia tak mengikuti akidah yang berlaku. Ini sudah ditekankan oleh Paus almarhum, dan akan lebih ditekankan lagi oleh Paus Benedikt XVI! Terus kegereja adalah hak setiap manusia, juga yang bukan Kristen boleh kegereja. Why not? Ngobrol dengan pastor tanpa singgung soal cerai? LHa iya toh! Mengapa tak boleh? Ngundang makan sang pastor kerumah juga boleh, mereka suka kok diundang makan, TETAPI: jangan coba coba terima komuni. Biar teman wanaita katholik anda itu seribu kali undfang makan sang pastor, sang pastor is NOT allowed memberikan komuni. Ini sekali lagi di-wanti wanti oleh Paus almarhum dalam Encyclica yang terakhir (musim gugur 2002). Jadi, janganlah sang teman wanita anda sangka, boleh cerai, boleh ngobrol, boleh langgar akidah, dan tetap menganggap diri katholik! Kalau tak percaya, sang teman semoga membaca buku hukum gereja: Codex Iuris Canonicii (CIC)! Salam pencerahan Danardono waduh, kalau udah teknis begitu saya mesti cek dulu. saya kan gak pernah ikut dia ke gereja jadi gak tahu dia terima komuni atau tidak... yang saya tahu waktu dia kemaren selesai bangun rumah, dia undang pastor untuk kasih pemberkatan.. dan pastornya datang... soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Beras Bantuan Membusuk
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Tajuk Rencana II Beras Bantuan Membusuk KITA prihatin, beras bantuan dari negara-negara donor untuk korban gempa dan tsunami di Aceh membusuk di gudang World Food Program, Aceh Besar, sehingga harus dimusnahkan. Jumlahnya tidak kecil, 36 ton. Kejadian tersebut sungguh menyedihkan, mengingat penduduk yang ditimpa bencana masih membutuhkan beras. Mengapa hal itu sampai terjadi? Seharusnya kita menyadari, beras bantuan dari negara-negara donor untuk keperluan darurat sehingga harus segera didistribusikan kepada masyarakat yang berhak mendapatkannya. Namun, membusuknya beras menunjukkan distribusi beras untuk memenuhi kebutuhan darurat tidak berjalan sebagaimana mestinya. Beras hanya ditumpuk di gudang. Padahal seharusnya beras itu tidak boleh ditumpuk terlalu lama di gudang darurat (bukan gudang khusus beras). Pada prinsipnya, beras-beras bantuan dari negara-negara donor bukanlah beras untuk stok. Beras stok memerlukan tempat penyimpanan yang memadai. Dan itu tentu susah kita dapatkan di daerah bencana seperti Aceh. Di sini kita melihat, manajemen penanganan bencana tak ditata dengan baik sehingga terjadinya beras busuk tersebut. BURUKNYA manajemen penanganan bencana itu sebenarnya tidak hanya menyangkut beras. Bantuan lain pun juga tak ditangani dengan baik. Dulu, pakaian yang disumbangkan juga tidak diurus dengan baik sehingga tak dapat dipergunakan lagi. Kita coba menengok ke belakang. Bantuan itu telah diberikan dengan empati yang besar dari para penyumbang. Mungkin mereka menyumbang dari kekurangannya, namun tetap ingin menolong saudara-saudara mereka yang sedang tertimpa bencana. Demikian juga dengan beras sumbangan dari negara-negara donor. Mereka menyumbang setelah menyaksikan penderitaan masyarakat Aceh, baik melalui layar televisi maupun laporan-laporan di media massa. Empati yang besar itu telah menggerakkan dunia untuk memberikan bantuan untuk Aceh dan Nias yang paling menderita akibat gempa dan tsunami. Dalam sejarah internasional, belum pernah terjadi dunia bergerak begitu cepat memberikan bantuan kepada para korban seperti yang terjadi di Aceh dan Nias. Adanya beras bantuan dari negara-negara donor yang membusuk dan terpaksa harus dimusnahkan memberi sinyal kita tidak cukup bijak mengelola bantuan yang diberikan. Hal ini tentu bisa berdampak buruk bagi aliran bantuan selanjutnya. Aceh memang telah melewati masa tanggap darurat. Namun, Aceh masih memerlukan tahap pemulihan yang panjang, yaitu rekonstruksi dan rehabilitasi. Dua tahapan ini pun butuh dana dan bantuan besar. Kita tidak bisa membiayainya sendiri. Negara-negara donor telah menyatakan kesediaannya untuk memberikan bantuan. PERISTIWA membusuknya beras bantuan dari negara-negara donor bisa mengurangi rapor kinerja kita dalam menangani pemulihan Aceh setelah diterjang bencana. Kita perlu menunjukkan kepada dunia bahwa kita mampu, meskipun tetap dengan bantuan negara-negara lain, untuk membangun kembali Aceh. Komitmen itu penting, dan tidak cukup dengan kata-kata. Komitmen itu harus ditunjukkan lewat perbuatan untuk membangun kembali Aceh dengan cepat, adil, dan transparan. Kita menggaris-bawahi kata transparan karena banyak dana yang dialokasikan ke sana. Permintaan agar dana yang telah dikucurkan ke Aceh diaudit merupakan langkah positif. Last modified: 27/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Penyerapan Tenaga Kerja Kurang dari 3 Juta
http://www.suarapembaruan.com/News/2005/04/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Penyerapan Tenaga Kerja Kurang dari 3 Juta Jumlah Pengangguran Wanita Lebih Banyak dari Pria JAKARTA - Pemerintah memperkirakan jumlah tenaga kerja yang mampu terserap tahun ini kurang dari 3 juta orang. Sebab, pertumbuhan ekonomi pada 2005 diperkirakan hanya mencapai 5,5 persen hingga 6 persen. Sementara untuk menyerap tenaga kerja hingga 3 juta orang per tahun, dibutuhkan pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen. Hal itu dikatakan Menteri Negara Perencanaan Pemba-ngunan Nasional/Kepala Bappenas, Sri Mulyani Indrawati, di Jakarta, Selasa (26/4). Dilihat dari target lima tahun, seharusnya tiap tahun kita menyerap 15 juta tenaga kerja. Ini harus diciptakan untuk menurunkan jumlah pengangguran hingga hanya menjadi 5,1 persen pada 2009, ujar Sri Mulyani. Dengan target penurunan tingkat kemiskinan hingga 5 persen pada tahun 2009 itu, setiap tahunnya pemerintah harus bisa menyerap 3 juta tenaga kerja. Pada tahun ini, jumlah pengangguran mencapai 10,3 juta orang, atau 9,9 persen dari tingkat tenaga kerja. Untuk mencapai target pada 2009 hanya tinggal 5,8 juta penganggur atau 5,1 persen dari angkatan kerja, diperlukan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Setidaknya hingga di atas 6 persen. Pemerintah, ungkap Sri Mulyani, optimistis pada 2006 penyerapan tenaga kerja hingga 3 juta per tahun dapat dilakukan. Dia menjelaskan, masalah ketenagakerjaan di Indonesia, umumnya diakibatkan sebagian besar angkatan kerja menunggu kesempatan yang lebih baik untuk bekerja di sektor formal yang modern. Angkatan kerja ini rata-rata berusia 15-24 tahun atau 60 persen dari total pengangguran. Sementara dari tingkat pendidikan, sebagian besar pengangguran lulusan sekolah menengah umum mencapai 16,9 persen atau 3,3 juta jiwa. Sedangkan lulusan SMP mencapai 11,5 persen atau 2,3 juta jiwa, dan lulusan akademi sebanyak 10 persen atau 199.000 jiwa, serta sarjana 9,1 persen. Lingkungan Bisnis Dari jumlah pengangguran yang ada, jumlah pengangguran wanita lebih banyak dari pengangguran pria, yakni 13 persen dan pria 7,6 persen. Sementara pekerja di sektor formal 70 persen dan sektor informal 30 persen. Sri Mulyani menjelaskan, pemerintah akan mengurangi pengangguran antara lain dengan cara menciptakan lingkungan bisnis untuk mendorong terbukanya lapangan pekerjaan. Yang terjadi selama ini adalah orang yang kehilangan pekerjaan di sektor formal lalu lari ke sektor informal. Justru karena itu kewajiban pemerintah untuk membuat dukungan kerja yang lebih baik untuk sektor formal, ujarnya. Kendati sektor formal itu standar untuk penyerapan tenaga kerjanya lebih tinggi, namun menurut Sri Mulyani, mampu menyerap tenaga kerja yang lebih banyak. Di samping itu, pemerintah juga akan mendesain ulang pendekatan pendidikan dan pelatihan yang lebih bersifat aplikatif. Kami juga harus fokus untuk menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung untuk bertumbuh, dan menyerap tenaga kerja, ujarnya. Ia menjelaskan, indikator perekonomian Indonesia mengalami perbaikan. Indikatornya antara lain tingkat pertumbuhan investasi domestik yang telah mencapai 15 persen. Sedangkan ekspor telah meningkat 10 persen, bahkan pada kuartal I 2005, ekspor nonmigas telah tumbuh 20 persen dibandingkan periode yang sama 2004. (L-10) Last modified: 27/4/05 [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Arus utama dalam masyarakat Islam adalah lembaga perkawinan Termasuk sunah Nabi yang sering didengung-dengungkan tiap khotbah nikah Kenyataannya tidak setiap orang beruntung mendapatkan pasangannya Ya itu sih hak azasi kaum minoritas, sebagian ada yang menjadi gay malah Menurut saya hikmah lembaga perkawinan yang utama adalah Penciptaan masyarakat yang beradab dan keterjaminan regenerasi Jadi meskipun sebagian orang menganut faham tak kawin Sepahit apapun perkawinan itu, apalagi kalau manis Saya akan tetap mempromosikannya Yu kawin yu... samudjo - Original Message - From: Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:33 PM Subject: RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :) Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau diagamasirkan... Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang pilih poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata ayu utami diradio 68H Setiap orang bebas memilih pilihannya masing-masing regards, Oman -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis: KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN??? DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Panglima TNI : Parpol Jangan Pilih Anggota Aktif
http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=195605kat_id=23 Rabu, 27 April 2005 8:13:00 Panglima TNI : Parpol Jangan Pilih Anggota Aktif Jakarta-RoL-- Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto mengatakan, partai politik hendaknya tidak mencalonkan dan memilih anggota TNI aktif dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) demi tegaknya proses demokratisasi di Indonesia. Kalau parpol concern pada penegakan demokrasi di Indonesia, ya jangan pilih anggota TNI aktif dong, katanya, usai Rakor Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, secara konstitusional tidak ada larangan bagi anggota TNI untuk ikut dalam bursa pilkada seperti diatur dalam PP Pilkada No 6 tahun 2005. Tetapi jika keikutsertaan anggota TNI dalam pilkada dianggap merugikan demokratisasi bukan berarti saya harus melarang anak buah saya ikut pencalonan, karena hal itu sudah diatur dalam UU, ujarnya. Jika masyarakat meminta agar TNI melarang anggotanya ikut pencalonan pilkada, maka UU-nya harus direvisi terlebih dulu. Jangan lalu saya disuruh melarang anak buah saya ikut pencalonan, itu sama saja menyuruh saya untuk melanggar UU,kata Endriartono. Dalam PP Pilkada disebutkan TNI aktif secara struktural harus mengundurkan dari dari jabatannya jika mencalonkan diri pada bursa pilkada dan jabatannya dalam dinas kemiliteran berstatus nonaktif, bukan mengundurkan diri. Itu yang saya ikuti, tapi jika itu dianggap melanggar demokrasi, ya saya tidak bisa melakukannya, ujarnya menegaskan.Terkait itu, Panglima TNI mengimbau partai-partai politik tidak mengambil calon dari TNI aktif demi tegaknya demokrasi di Indonesia. Lebih jauh Endriartono mengatakan, meski secara konstitusi pencalonan anggota TNI aktif diperbolehkan, tetapi secara personal jenderal berbintang empat itu tidak setuju jika TNI aktif ikut dalam pilkada. Bahkan ia mengingatkan, jika seorang anggota TNI yang gagal terpilih dalam pilkada, tidak akan menduduki jabatannya semula ketika kembali memasuki dinas kemiliteran. Tentang berapa anggota TNI aktif yang telah mengajukan diri dalam pilkada, Panglima TNI mengaku, belum ada termasuk permintaan secara resmi dari parpol tertentu mencalonkan anak buahnya dalam pilkada. ant/fif [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
Ikut barisan yang menerima komuni ini, sama aja ikutan barisan ahlul sunnah wal jamaah, yang gak ikut komuni masuk barusan 72 aliran sesat :P Menerima komuni, berarti berserah diri pada tuhan, dlsb . - Original Message - From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: kalau ikut metafor anda, saya tetap main basket, ikut tim basket, tidak ubah aturan, tetap ikut aturan basket n tetap happy hehehe... Lha iya mas, kalau tidak ya tabrakan kita waktu mau tangkap dan lempar bola... Lalu, sulit kan menentukan point? Pukulan basket atau pukulan volley dalam permainan basket? Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Korupsi? Ah, Lelucon ...
Republika Rabu, 27 April 2005 Korupsi? Ah, Lelucon ... Ini humor dari seorang teman: Pada satu masa dan di suatu tempat, terdapat banyak kipas angin dalam berbagai ukuran. Besar dan kecepatan putaran kipas angin itu menggambarkan tingkat korupsi di suatu negara. Semakin besar dan cepat kipasnya berputar, semakin luar biasa praktik korupsi terjadi. Di situ, ada puluhan kipas angin dari negara-negara yang tercatat sebagai negara terkorup. Kipas angin Indonesia justru tidak ada. Setelah diusut, ternyata kipas angin Indonesia jauh lebih bermanfaat untuk dijadikan baling-baling helikopter: Sangat besar dan sangat cepat putarannya. Banyak humor tentang korupsi di Indonesia. Pada tahun 70-an, ada sindiran terhadap tersebarnya harta-harta milik Pertamina. Ketika itu disebutkan, apabila satu batu dijatuhkan dari pesawat terbang, maka pastilah jatuh di tanah milik Pertamina. Kini muncul pula sindiran: Jatuhkan tiga batu dari pesawat udara, maka yakinlah dua di antaranya mengenai kepala koruptor.Korupsi di Indonesia tidak lagi suatu keprihatinan, tapi menjadi lelucon. Korupsi Rp 50 juta tak lagi jadi gunjingan. Bahkan, nilainya pun dianggap ''hanya Rp 50 juta''. Ketika pengadilan menjatuhkan hukuman terhadap pelaku korupsi senilai itu, sebagian publik menyatakan: Hanya Rp 50 juta saja dihukum. Kini, nilai yang dapat dianggap sungguh-sungguh melakukan korupsi apabila angkanya mencapai ratusan juta rupiah hingga triliunan rupiah. Di bawah angka itu, seorang pejabat negara atau pengusaha yang tertangkap dan terbukti melakukan korupsi, dianggap sebagai pejabat dan pengusaha yang apes, tidak taktis, dan bodoh. Seorang teman entah serius atau bercanda menceritakan, ketika akan menjadi calon anggota legislatif, dia membuat laporan kekayaan dengan nilai yang sangat besar, jauh melebihi harta yang dimilikinya. Alasannya, apabila terpilih menjadi anggota legislatif, maka tidak ada kecurigaan ia korupsi. Nilai harta yang didaftarkan pada akhir masa tugasnya, akan sama atau lebih sedikit dari nilai harta saat ia melaporkan kekayaannya semula. Saat menceritakan perilaku itu, tidak ada kesan bahwa dia telah melakukan kejahatan. Sesuatu yang wajar dan jangan-jangan dia menganggap sebagai suatu keunggulan. Kita pun, mungkin, mendengar cerita itu sebagai sesuatu yang wajar dan kemudian tertawa bersama. Badan Pemeriksa Keuangan lembaga yang belakangan ini disebut-sebut di dalamnya ada auditor putih, abu-abu, dan hitam pada 1999 hingga 2003, menemukan 22 kasus berindikasi korupsi, kolusi, dan nepotisme. Nilai nominalnya: Rp 166,5 triliun dan 62,7 juta dolar AS. Jumlah itu hampir sama dengan setengah APBN 2003. Temuan BPK itu telah dilaporkan ke Kejaksaan Agung, Polri, dan Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Mohon tidak ditanya tindak lanjut temuan BPK itu, karena hingga kini jumlah koruptor yang dipenjara dapat dihitung tanpa kalkulator. Di negera ini, di negeri nyiur melambai-lambai, angin semilir, untaian jamrud mutu manikam, rakyat hidup damai, santun, dan taat beribadah, adalah surga yang tiada taranya bagi koruptor. Mereka bisa mendapatkan apa saja, melahap apa saja dari tanah, hutan, air, udara, hingga anak dan cucunya-- tanpa khawatir terhadap apa pun, termasuk pada Allah. Di negeri ini, bagi banyak orang pilihannya begitu sempit: Menjadi koruptor dan terhormat atau miskin, bodoh, dan terhina. Jadi, tertawalah karena korupsi telah bergeser dari kejahatan menjadi lelucon. Banyak orang dalam panggung pertunjukan yang sangat luas itu, menikmati tanpa henti sebagai sesuatu yang indah, terhormat, dan tak pernah menjemukan. Mereka tak sadar, sesungguhnya sedang melahap harta anak dan cucunya. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject
[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro, terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan efeknya bagi penganut yg bersangkutan. saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam. pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di hadapan Tuhannya. muslim tidak punya uskup/pastor/kardinal, dll seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh karena itu, tidak ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. kedua, ulama adalah orang muslim yg kemampuan ilmu teologi islamnya dianggap mumpuni. dan karena itu mereka dijadikan tempat bertanya bagi muslim yg awam dalam soal teologi. as simple as that. tidak lebih dari itu. bahwa pernyataan atau fatwa ulama terhadap kasus tertentu sama sekali tak ada kewajiban bagi muslim untuk mengikuti dan sama sekali tidak mengikat. artinya, kalau ada fatwa seorang ulama kemudian kita langgar, sama sekali tidak berakibat ex-komunikasi bagi si pelanggar. ketiga, ajaran islam secara pokok terbagi dalam dua kategori: (a) akidah (teologi); (b) syariah (tuntunan detail keseharian seperti kewajiban salat lima waktu, haramnya makan bagi, wajib zakat, dll). (A) Akidah (Teologi) merupakan hal paling prinsip dan pilar utama dalam Islam. Ia disebut juga dg Iman (makna literal- yakin, percaya). Unsur Akidah/Teologi/Iman terpenting adalah: Percaya pada keesaan Allah, Nabi Muhammad, Quran sebagai Wahyu Allah, adanya Nabi2 sebelum Muhammad dan kitab2nya dan percaya Hari Akhir. (B) Syariah. Syariah juga dikenal skrg dg sebutan Fiqih. Syariah berkaitan dg halal dan haram dan sunnah (anjuran).Unsur Syariah terpenting: (yg wajib)Melakukan shalat lima waktu setiap hari; berzakat bagi yg punya harta mencapai jumlah yg ditentukan; puasa ramadhan sebulan, haji sekali seumur hidup bagi yg mampu, dll; (yg haram) berzina; membunuh; minum alkohol, mencuri, dll. * syariah juga disebut dg masalah furu'iyah (masalah sekunder). sementara Akidah adalah masalah primer. hal ini yg banyak tidak dipahami oleh kalangan non-muslim. keempat, apabila kita tidak mengikuti/melanggar masalah akidah seperti tidak percaya pada ketunggalan Allah, maka seorang muslim disebut musyrik (menyekutukan Allah) dg demikian dia dianggap keluar dari islam (di sini statusnya mungkin mirip dg umat katolik yg di ex-komunikasi). namun, apabila dia melanggar masalah syariah seperti tidak shalat lima waktu, atau meminum alkohol, atau berzina, mencuri, dll, maka dia dianggap melakukan dosa besar. tapi, statusnya tetap sebagai seorang muslim. dan diwajibkan melakukan tobat. semoga sedikit pemahaman soal akidah dan syariah ini sedikit membantu rekan2 nonmuslim dalam memahami islam. salam, RMDH wrote: Sekaligus sadarilah, bahwa anda tak sependapat dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy, tetapi tetap tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan ubah peraturan main basket. take it or leave it. DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia tak mengikuti akidah yang berlaku. Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India -- India.com free e-mail - www.india.com. Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes! Powered by Outblaze Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] wrote: waduh, kalau udah teknis begitu saya mesti cek dulu. saya kan gak pernah ikut dia ke gereja jadi gak tahu dia terima komuni atau tidak... yang saya tahu waktu dia kemaren selesai bangun rumah, dia undang pastor untuk kasih pemberkatan.. dan pastornya datang... soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu DH: undang pastor untuk berkati rumah selalu boleh. Pastor memang dihimbau untuk selalu melayani umat, walau yang pakai peraturan volley waktu main basket... Komuni penting dalam ritrus katholik Roma. Beberapa gereja Protestant, misalnya the reformed Church (Calvin) hanya mengangghap ini symbol, dan melakukannya satu kali sebulan. Tiga dari empat minggu itu tanpa upaca pembagian komuni. Ada gereja, yang samasekali tak membagikan komuni (hosti). Ini terjadi juga ratusan tahun ketika Luther mengajarkan reformasinya. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
hahahaha oh begitu...? maaf saya betul-betul tidak tahu istilah ex komunikasi kedengarannya sangar sekali saya kira benar-benar dikucilkan, sampai harus pindah rumah or gereja. padahal teman saya seorang katolik yang taat sekali dan sangat menyintai sesama... bercerai saja dia sudah sedih, apalagi kalau harus dikucilkan At 03:14 PM 4/27/05 +0700, you wrote: Ikut barisan yang menerima komuni ini, sama aja ikutan barisan ahlul sunnah wal jamaah, yang gak ikut komuni masuk barusan 72 aliran sesat :P Menerima komuni, berarti berserah diri pada tuhan, dlsb . - Original Message - From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu Yahoo! Groups Sponsor ~-- Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Masalahnya sepele. Gak usah dipolitisir sampe diforward ke milis2 dari beberapa bulan lalu (sampe sekarang). Masalahnya is tante ayu belum pernah ngerasain kawin (n nikah). Coba kalau udh..., pasti beliau akan menarik 11 alasannya tersebut. Seperti yg dia bilang, semuanya bebas memilih.Kalau memang bebas khan gak perlu ada 11 sikap politik seperti itu. Semuanya bebas koq.Gak ada yang maksa2 tante ayu untuk kawin (dan nikah) khan..?. Ayo..., ada yg maksa gak..? salam nikah. --- In ppiindia@yahoogroups.com, Samudjo [EMAIL PROTECTED] wrote: Arus utama dalam masyarakat Islam adalah lembaga perkawinan Termasuk sunah Nabi yang sering didengung-dengungkan tiap khotbah nikah Kenyataannya tidak setiap orang beruntung mendapatkan pasangannya Ya itu sih hak azasi kaum minoritas, sebagian ada yang menjadi gay malah Menurut saya hikmah lembaga perkawinan yang utama adalah Penciptaan masyarakat yang beradab dan keterjaminan regenerasi Jadi meskipun sebagian orang menganut faham tak kawin Sepahit apapun perkawinan itu, apalagi kalau manis Saya akan tetap mempromosikannya Yu kawin yu... samudjo - Original Message - From: Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:33 PM Subject: RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :) Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau diagamasirkan... Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang pilih poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata ayu utami diradio 68H Setiap orang bebas memilih pilihannya masing-masing regards, Oman -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis: KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN??? DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan Anti-Poligami
komuni : menerima hosti, hosti adalah lambang atau simbol tubuh Kristus.., menerima komuni berarti menerima pengorbanan Kristus di salib, mengambil bagian dalam pengorbanan Kristus melalui amal-ibadah perilaku sehari2. Ari Condro [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com cc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: Meneguhkan Kembali Gerakan [EMAIL PROTECTED] Anti-Poligami ups.com 04/27/2005 03:14 PM Please respond to ppiindia Ikut barisan yang menerima komuni ini, sama aja ikutan barisan ahlul sunnah wal jamaah, yang gak ikut komuni masuk barusan 72 aliran sesat :P Menerima komuni, berarti berserah diri pada tuhan, dlsb . - Original Message - From: Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED] soal komuni ternyata penting sekali ya...? maaf saya tidak tahu *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
Dalam hal ini gak usah jauh-jauh, Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati, Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah contoh yang jelas mati, di Mesir beberapa tahun ini banyak buku dan pengarang yang difatwa sesat, dan terpaksa ngacir ke negara lain. Sekedar untuk survive dan selamat. Ya, antara ideal dan realita terkadang jauh panggang dengan api. salam, Ari Condro - Original Message - From: Khairur Razi [EMAIL PROTECTED] Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro, terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan efeknya bagi penganut yg bersangkutan. saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam. pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di hadapan Tuhannya. muslim tidak punya uskup/pastor/kardinal, dll seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh karena itu, tidak ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. kedua, ulama adalah orang muslim yg kemampuan ilmu teologi islamnya dianggap mumpuni. dan karena itu mereka dijadikan tempat bertanya bagi muslim yg awam dalam soal teologi. as simple as that. tidak lebih dari itu. bahwa pernyataan atau fatwa ulama terhadap kasus tertentu sama sekali tak ada kewajiban bagi muslim untuk mengikuti dan sama sekali tidak mengikat. artinya, kalau ada fatwa seorang ulama kemudian kita langgar, sama sekali tidak berakibat ex-komunikasi bagi si pelanggar. ketiga, ajaran islam secara pokok terbagi dalam dua kategori: (a) akidah (teologi); (b) syariah (tuntunan detail keseharian seperti kewajiban salat lima waktu, haramnya makan bagi, wajib zakat, dll). (A) Akidah (Teologi) merupakan hal paling prinsip dan pilar utama dalam Islam. Ia disebut juga dg Iman (makna literal- yakin, percaya). Unsur Akidah/Teologi/Iman terpenting adalah: Percaya pada keesaan Allah, Nabi Muhammad, Quran sebagai Wahyu Allah, adanya Nabi2 sebelum Muhammad dan kitab2nya dan percaya Hari Akhir. (B) Syariah. Syariah juga dikenal skrg dg sebutan Fiqih. Syariah berkaitan dg halal dan haram dan sunnah (anjuran).Unsur Syariah terpenting: (yg wajib)Melakukan shalat lima waktu setiap hari; berzakat bagi yg punya harta mencapai jumlah yg ditentukan; puasa ramadhan sebulan, haji sekali seumur hidup bagi yg mampu, dll; (yg haram) berzina; membunuh; minum alkohol, mencuri, dll. * syariah juga disebut dg masalah furu'iyah (masalah sekunder). sementara Akidah adalah masalah primer. hal ini yg banyak tidak dipahami oleh kalangan non-muslim. keempat, apabila kita tidak mengikuti/melanggar masalah akidah seperti tidak percaya pada ketunggalan Allah, maka seorang muslim disebut musyrik (menyekutukan Allah) dg demikian dia dianggap keluar dari islam (di sini statusnya mungkin mirip dg umat katolik yg di ex-komunikasi). namun, apabila dia melanggar masalah syariah seperti tidak shalat lima waktu, atau meminum alkohol, atau berzina, mencuri, dll, maka dia dianggap melakukan dosa besar. tapi, statusnya tetap sebagai seorang muslim. dan diwajibkan melakukan tobat. semoga sedikit pemahaman soal akidah dan syariah ini sedikit membantu rekan2 nonmuslim dalam memahami islam. salam, RMDH wrote: Sekaligus sadarilah, bahwa anda tak sependapat dengan akidah. Kita main, basket, tak terlalu happy, tetapi tetap tinggal di team pemain basket, go on, tetapi jangan ubah peraturan main basket. take it or leave it. DH: juga OK! tetapi hendaknya teman anda SADAR, dia tak mengikuti akidah yang berlaku. Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India -- India.com free e-mail - www.india.com. Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes! Powered by Outblaze *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat
Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
dear ari condro, fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg opini. tidak berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika galileo di fatwa mati oleh keuskupan yg punya law-enforcement. bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan fatwa mati bagi yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat sinar mentari pagi yg indah, anda tentu bisa dapat membedakan keduanya bukan? salam, --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam hal ini gak usah jauh-jauh, Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati, Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah contoh yang jelas mati, di Mesir beberapa tahun ini banyak buku dan pengarang yang difatwa sesat, dan terpaksa ngacir ke negara lain. Sekedar untuk survive dan selamat. Ya, antara ideal dan realita terkadang jauh panggang dengan api. salam, Ari Condro Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India -- India.com free e-mail - www.india.com. Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes! Powered by Outblaze Yahoo! Groups Sponsor ~-- Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
sebenarnya orang yang skeptis, apatis-realistis terhadap pernikahan sebenarnya adalah orang yang memandang suatu pernikahan sebagai sesuatu yang realistis, mungkin berada dalam utopia-state..:))..tapi sebenarnya marriage is the battle of life..to keep and maintain marriage is a lesson and struggle for life..kebanyakan orang gak bisa menerima realita itu..ditambah dengan makin menurunya integritas pria dan semakin banyka wanita menutup diri dari hubungan dengan pria karena takut terluka...anyway.. pernikahan adalah ibadah.., it's one of the tools to worship God...kebahagiaan bukan tujuan pernikahan, karena kebahagiaan adalah keputusan, tapi tujuan pernikahan adalah kemuliaan hati, kemuliaan pikiran, dan kemuliaan iman.., karena pria dan wanita diciptakan to complete each other.., not against or worse destroy each other..., like it or not..menjadi seorang wanita yang sempurna adalah saat wanita complete men's destiny..., adanya perombakan struktur sosial membuat banyak wanita memilih untuk tidak menikah..karena pada dasarnya they dont have a guts to do it...or maybe mereka jadi paranoid utk sesuatu yang mereka belum ngalamin sendiri.., or maybe they just cowards.. sebenarnya memutuskan untuk menikah adalah sesuatu yang paling berani, paling berharga, dan paling penting dalam kehidupan seorang wanita..if she passed the test..she will be rewarded with not only men of her life but more over she could discover her self..as a human being as as a women... [EMAIL PROTECTED] Sent by: To: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: ups.com Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami 04/27/2005 03:01 PM Please respond to ppiindia terlalu banyak alasan, padahal alasan yang gampang just tell them that .. belum ketemu jodoh ... its enough ... terlalu banyak orang yang harus dipersalahkan .. bayang kan daftar pesakitan dibawah ini ... :p * Jeremy Thomas * Cinderela * Putri Salju * Putri Tidur * Prety Women * Malaikat * Negara liberal * Imaniar * Ayu Azhari * Raise the red lentern * Roma Irama * Rika Rahim * Veronika * Gus Dur * Hamzah Haz * bibi, * Guru * dan lain-lain cuma yang sangat berkesan bahwa ayu utami mendukung perselingkuhan karena ingin bebas dari jeratan hukum .. bebas .. gitu loh .. dan ternyata masalahnya nggak umum, cuma masalah pribadi so saya pikir ayu utama ini belum berkonsultasi dengan psichyatirst ... :) tapi itulah pilihannya salam ... Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com ial.co.id cc: Sent by:Subject: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami ppiindia@yahoogroups.com 27/04/2005 14:01 Please respond to ppiindia 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik saya, dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya dalam Love Life 1 Memangnya harus menikah? 2 Tidak merasa perlu 3 Tidak peduli 4 Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur, Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu sendiri. Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak
RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Bukan, Ayu Utami nggak mau kawin mungkin karena dia yakin nanti kalau jompo atau udah peot kan masih ada kucing2 sama mungkin keponakannya yang mau mengurus dia. Atau kawan2 masa mudanya masih ingat dengan dia hehe Tapi sayang kalau Ayu Utami yang memang ayu dan cantik ini tidak memilih kawin. Kasian yang ingin kawin berkeluarga dan punya keturunan tapi tidak laku. Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] wrote: Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :) Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau diagamasirkan... Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang pilih poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata ayu utami diradio 68H Setiap orang bebas memilih pilihannya masing-masing regards, Oman -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis: KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN??? --- Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Inilah sebelas alasan kenapa tidak menikah adalah sikap politik saya, dan karenanya saya tidak layak diundang oleh Jeremy Thomas sebagai tamunya dalam Love Life 1 Memangnya harus menikah? 2 Tidak merasa perlu 3 Tidak peduli 4 Amat peduli. Jika di satu sisi saya mudah dianggap tidak peduli pada nilai yang dipercaya ibu saya, di sisi lain saya sesungguhnya amat peduli.Awalnya sederhana saja. Sejak kecil saya melihat masyarakat mengagungkan pernikahan. Ironisnya, dongeng Cinderella, Putri Salju, Putri Tidur, Pretty Woman tamat pada upacara, tukar cincin, dentang lonceng, atau ciuman di balkon. Artinya, tidak ada dongeng tentang perkawinan itu sendiri. Sesungguhnya pada titik dongeng berhenti, seorang enak diperkenalkan pada yang realistis. Yang tidak diceritakan itu. Yaitu, bahwa pernikahan tidak ideal. Selain kasih sayang, juga ada kebosanan, penyelewengan, pemukulan. Tetapi itu tabu dibicarakan. Sebaliknya, masyarakat mereproduksi terus nilai yang mengagungkan pernikahan. Mereka menempatkan jodoh sebagai titik nadir sejajar dengan kelahiran dan kematian. Suatu proses yang wajib dilalui manusia. Seolah-olah alamiah, bahkan kodrati. Barangkali percintaan memang amat romantis sehingga orang, misalnya saya dan pacar saya kalau lagi jatuh cinta, suka berkhayal bahwa kami dipersatukan oleh malaikat (tentu khayalan ini berakhir bersama selesainya hubungan). Perasaan melambung itu mungkin yang membuat kita ogah mengakui bahwa kita lahir dan mati adalah proses biologis, sementara menikah adalah konstruksi sosial belaka. /P Persoalannya, selalu ada yang tidak beres dengan konstruksi sosial. Pada umumnya pernikahan masih melanggengkan dominasi pria atas wanita. Kecuali di beberapa negara liberal Eropa, hukum tidak terlalu berpihak pada istri. Di Indonesia ini terlihat pada setidaknya undang-undang perkawinan, perburuhan, maupun imigrasi. Di masyarakat, begitu banyak pengaduan kasus kekerasan domestik terhadap perempuan. Kita dengar dari media massa tentang pemukulan atas pembantu rumah tangganya Imaniar hingga atas Ayu Azhari oleh suaminya sendiri. Ketimpangan jender harus diakui. Tapi puncak pengesahan supremasi pria atas wanita adalah dalam poligami. Tema yang hampir-hampir tak pernah dikembangkan, bahkan dalam dongeng 1001 malam. (Menurut saya topik ini digarap dengan amat muram dan mencekam dalam Raise the Red Lentern oleh Zhang Yi Mou). Bahwa seorang lelaki boleh memiliki banyak bini, tapi seorang istri tidak diperkenankan memiliki banyak laki. Padahal, secara biologis perempuanlah yang bisa betul-betul yakin bahwa anak yang dikandungnya adalah anaknya sendiri. Waktu remaja tentu saja saya merasa tidak nyaman membaca berita bahwa Rhoma Irama kawin lagi dengan Rika Rachim, yang lebih muda dan segar daripada Veronica, istri pertamanya yang kemudian minta cerai karean tidak mau dimadu. (Saya menyetujui perselingkuhan, sebab perselingkuhan istri maupun suami sama-sama tidak disahkan hukum). Saya anti-poligami. Tapi bukannya tidak bisa melihat rasionalisasi di balik kawin ganda ini. Poligami adalah masuk akal di dalam masyarakat yang amat patriarkal, yang berasumsi bahwa pria superior, bahwa pria menyantuni perempuan dan tak mungkin sebaliknya, sehingga tanpa lelaki seorang perempuan tak memiliki pelindung. Para pendukung poligami umumnya gagal untuk mengakui bahwa poligami hanya adil untuk sementara, yaitu dalam konteks masyarakat patriarkal. Dan bahwa kita punya pekerjaan besar untuk mengubah sistem yang cenderung berpihak
Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM
dont worry pak, mata, hati n telinga mereka dah tertutup, kekenyangan sepertinya, jd suara² dari calon pengangguran di NAD sana, ga akan sampai ke indra pendengaran para yg menamakan dirinya PEMERINTAH itu.. gemes jadinya.. Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: SSt nanti dikira menghina lalau mereka marah. - Original Message - From: Trúl¥§øúl To: Sent: Wednesday, April 27, 2005 8:01 AM Subject: Re: [ppiindia] Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM menyedihkan sekali, sudah saatnya pemerintah ini bubar !!! Ambon wrote: SUARA KARYA Pemerintah Tak Peduli Nasib PIM Rabu, 27 April 2005 JAKARTA (Suara Karya): Akhirnya pemerintah memutuskan sikap menyangkut kelangsungan operasional PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Aceh Asean Fertilizer (AAF) yang saat ini terhenti produksinya karena tidak mendapatkan pasokan bahan baku gas alam. Pemerintah menyerahkan penuh kepada manajemen PIM dan AAF untuk menyelesaikan sendiri masalah yang mereka hadapi saat ini. Walhasil, pemerintah sudah tidak peduli bila PIM dan AAF terpaksa menghentikan operasionalnya karena tidak mampu membeli gas sesuai harga pasar. Pemerintah juga tidak memasalahkan jika kedua perusahaan pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) itu harus berhenti operasional selama bertahun-tahun. Menko Perekonomian Aburizal Bakrie mengatakan, masalah ketidakmampuan PIM dan AAF membeli bahan baku gas sesuai harga pasar harus diselesaikan sendiri pihak manajemen kedua perusahaan. Apalagi masalah pasokan gas ini terkait kontrak penjualan yang diteken produsen gas dengan pembeli di luar negeri - notabene kontrak itu berjangka panjang. Pemerintah tidak akan membantu PIM dan AAF. Manajemen PIM harus menyelesaikan sendiri masalah pasokan gas untuk kepentingan operasional mereka, kata Aburizal usai menghadiri pertemuan Kadin Indonesia dan Presiden Cina Hu Jintao di Jakarta, Selasa kemarin. Menurut Aburizal, meski PIM dan AAF merupakan BUMN, pemerintah tidak harus bertanggung jawab terhadap masalah operasional keduanya. Selama ini, ujarnya, masyarakat dan manajemen BUMN telanjur beranggapan bahwa bila BUMN mengalami kesulitan, pemerintah harus turun-tangan mengulurkan bantuan. Kami menyerahkan penuh tanggung jawab operasional PIM dan AAF kepada manajemen masing-masing. Pemerintah hanya bertanggung jawab terhadap pasokan pupuk untuk wilayah Sumut dan Aceh, ujar Aburizal. Pabrik PIM I sudah sejak dua tahun belakangan ini berhenti beroperasi karena tidak mendapatkan pasokan gas. Sementara pabrik PIM II yang seharusnya diresmikan April ini juga terancam bernasib serupa. Ini karena hingga saat ini PIM II hanya mendapat pasokan gas sebanyak 3 kargo yang hanya cukup untuk operasional hingga Juni 2005. Tiga pabrik pupuk di Nanggroe Aceh Darussalam - 2 pabrik PIM dan 1 pabrik AAF - membutuhkan pasokan gas sebanyak 18 kargo untuk operasional selama satu tahun dengan harga maksimal 3 dolar AS per juta kaki kubik. Namun pemerintah hanya menjanjikan pasokan sebanyak 12 kargo. Itu hanya mencukupi untuk dua pabrik - notabene pengaturannya ditentukan belakangan. Namun janji pemerintah menyediakan pasokan gas sebanyak 12 kargo itu ternyata juga tidak terealisasi. Penyelamatan tiga pabrik pupuk yang masuk program 100 hari kerja pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu pun praktis gagal. Ini berawal dari meningkatnya harga gas di pasar internasional yang mencapai 7 dolar AS per juta kaki kubik. PIM dan AAF sendiri tidak mampu membeli gas dengan harga setinggi itu. Dalam kondisi seperti itu pula, produsen gas di dalam negeri mengalami kesulitan. Di tengah penurunan produksi, mereka justru telanjur meneken kontrak penjualan gas ke Jepang, Taiwan, dan Korsel. Menurut Aburizal, kontrak eskpor gas ke beberapa negara itu baru berakhir dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu pula, produsen gas sulit diharapkan segera mampu memberi prioritas pasokan gas ke PIM dan AAF sekalipun kedua BUMN tersebut mampu membayar sesuai harga internasional. Ketika ditanya mengenai PT Pupuk Kaltim, PT Pupuk Sriwijaya, dan PT Pupuk Kujang yang masih bisa membeli gas seharga 2 dolar AS per juta kaki kubik, Aburizal mengatakan bahwa itu merupakan bagian kontrak jangka panjang yang mereka teken. Kontrak mereka ini belum berakhir. Sementara kontrak pembelian gas oleh PIM dan AAF berakhir sejak dua tahun lalu, katanya. (Andrian) [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus,
Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
saya terharu menyimak jawaban mbak Carla. benar adanya kalau perkawinan bagi kaum hawa adalah sebenarnya kebahagiaan yang hakiki walau tidak mudah dan penuh perjuangan. Mungkin mbak Ayu Utami cuma memandang pernikahan isinya melulu seks yang mungkin bisa terpenuhi tanpa adanya pernikahan. Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: sebenarnya orang yang skeptis, apatis-realistis terhadap pernikahan sebenarnya adalah orang yang memandang suatu pernikahan sebagai sesuatu yang realistis, mungkin berada dalam utopia-state..:))..tapi sebenarnya marriage is the battle of life..to keep and maintain marriage is a lesson and struggle for life..kebanyakan orang gak bisa menerima realita itu..ditambah dengan makin menurunya integritas pria dan semakin banyka wanita menutup diri dari hubungan dengan pria karena takut terluka...anyway.. pernikahan adalah ibadah.., it's one of the tools to worship God...kebahagiaan bukan tujuan pernikahan, karena kebahagiaan adalah keputusan, tapi tujuan pernikahan adalah kemuliaan hati, kemuliaan pikiran, dan kemuliaan iman.., karena pria dan wanita diciptakan to complete each other.., not against or worse destroy each other..., like it or not..menjadi seorang wanita yang sempurna adalah saat wanita complete men's destiny..., adanya perombakan struktur sosial membuat banyak wanita memilih untuk tidak menikah..karena pada dasarnya they dont have a guts to do it...or maybe mereka jadi paranoid utk sesuatu yang mereka belum ngalamin sendiri.., or maybe they just cowards.. sebenarnya memutuskan untuk menikah adalah sesuatu yang paling berani, paling berharga, dan paling penting dalam kehidupan seorang wanita..if she passed the test..she will be rewarded with not only men of her life but more over she could discover her self..as a human being as as a women... [EMAIL PROTECTED] Sent by: To: ppiindia@yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]cc: ups.com Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami 04/27/2005 03:01 PM Please respond to ppiindia terlalu banyak alasan, padahal alasan yang gampang just tell them that .. belum ketemu jodoh ... its enough ... terlalu banyak orang yang harus dipersalahkan .. bayang kan daftar pesakitan dibawah ini ... :p * Jeremy Thomas * Cinderela * Putri Salju * Putri Tidur * Prety Women * Malaikat * Negara liberal * Imaniar * Ayu Azhari * Raise the red lentern * Roma Irama * Rika Rahim * Veronika * Gus Dur * Hamzah Haz * bibi, * Guru * dan lain-lain cuma yang sangat berkesan bahwa ayu utami mendukung perselingkuhan karena ingin bebas dari jeratan hukum .. bebas .. gitu loh .. dan ternyata masalahnya nggak umum, cuma masalah pribadi so saya pikir ayu utama ini belum berkonsultasi dengan psichyatirst ... :) tapi itulah pilihannya salam ... Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com ial.co.id cc: Sent by:Subject: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami ppiindia@yahoogroups.com 27/04/2005 14:01 Please respond to ppiindia __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami
Tidak semua manusia ditakdirkan mempunyai jodoh - Original Message - From: Samudjo [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 3:14 PM Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Arus utama dalam masyarakat Islam adalah lembaga perkawinan Termasuk sunah Nabi yang sering didengung-dengungkan tiap khotbah nikah Kenyataannya tidak setiap orang beruntung mendapatkan pasangannya Ya itu sih hak azasi kaum minoritas, sebagian ada yang menjadi gay malah Menurut saya hikmah lembaga perkawinan yang utama adalah Penciptaan masyarakat yang beradab dan keterjaminan regenerasi Jadi meskipun sebagian orang menganut faham tak kawin Sepahit apapun perkawinan itu, apalagi kalau manis Saya akan tetap mempromosikannya Yu kawin yu... samudjo - Original Message - From: Nur Rochman [EMAIL PROTECTED] To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:33 PM Subject: RE: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Sekarang bung Nizami mulai jadi tukang ramal ya :) Hormatilah pilihan orang, nggak perlu dipolitisir dan dikhawatirkan atau diagamasirkan... Silahkan anda yang mau nikah muda, nikah tua, yang mau poligami, yang pilih poliandri bahkan yang pilih ndak menikah juga tidak apa-apa, seperti kata ayu utami diradio 68H Setiap orang bebas memilih pilihannya masing-masing regards, Oman -Original Message- From: ppiindia@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of A Nizami Sent: Wednesday, April 27, 2005 2:31 PM To: ppiindia@yahoogroups.com Subject: Re: [ppiindia] 10 + 1 Alasan untuk Tidak Kawin by Ayu Utami Nanti 30 tahun lagi ketika Ayu melihat kakek nenek bertemu dgn anak2 dan cucu mereka, dia akan menulis: KENAPA SAYA DULU TIDAK KAWIN??? DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential, legally privileged information or otherwise protected by law from disclosure and is intended solely for the use of the addressee. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official documents or views of PT Apexindo Pratama Duta Tbk. If you received this email in error, please immediately notify the sender or our email administrator at [EMAIL PROTECTED] and delete it from your system. Thank you. *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
Bisa sich. Makanya orang banyak yg cenderung pilih bentuk negara sekuler daripada negara agama. Supaya keputusan ala agama [yg sebenarnya multi tafsir] tidak didominasi dan digunakan untuk merepresi golongan tertentu. Di Pakistan orang Ahmadiyyah [ golongan tertentu] masih terlunta-lunta kan . salam, Ari Condro - Original Message - From: Khairur Razi [EMAIL PROTECTED] dear ari condro, fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg opini. tidak berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika galileo di fatwa mati oleh keuskupan yg punya law-enforcement. bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan fatwa mati bagi yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat sinar mentari pagi yg indah, anda tentu bisa dapat membedakan keduanya bukan? salam, --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam hal ini gak usah jauh-jauh, Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati, Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah contoh yang jelas mati, di Mesir beberapa tahun ini banyak buku dan pengarang yang difatwa sesat, dan terpaksa ngacir ke negara lain. Sekedar untuk survive dan selamat. Ya, antara ideal dan realita terkadang jauh panggang dengan api. salam, Ari Condro Khairurrazi Aligarh Muslim University Uttar Pradesh, India -- India.com free e-mail - www.india.com. Check out our value-added Premium features, such as an extra 20MB for mail storage, POP3, e-mail forwarding, and ads-free mailboxes! Powered by Outblaze *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/OCfFmA/UOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] relax lagi yuk : HORAS BAH
(dr milis nyantai disebelah..) HORAS BAH Horas Bah ! BBM naik, hidup tambah SIMANUNGKALIT Harga2 NAEK, SAGALA PANDAPOTAN MANURUNG, banyak SIHOTANG Hidup bagaikan mendaki TOBING Tak ada lagi HARAHAP Kepala pusing sampai SIBUTAR BUTAR Rambut rontok dan nyaris POLTAK Jumlah rakyat miskin sudah PANGARIBUAN Anak-anak menangis MARPAUNG-PAUNG Otak sudah SITOMPUL Tapi kita masih diminta sabar SITORUS Jangan putus HARAHAP katanya Mintalah PARLINDUNGAN, supaya BONAR-BONAR selamat ... Butet dah ... !! __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
sekadar tambahan saja... mendiang paus johanes paulus ii secara resmi telah meminta maaf mengenai kasus galileo beliau juga tak mau mengikuti sumpah anti modernisasi yang dikeluarkan paus pius sebelumnya... kendati peristiwanya sudah berlalu ratusan tahun, better late than never kan...? otoritas agama memang bisa melakukan kekhilafan saya kira potensi itu tak cuma ada di katolik, tapi juga agama-agama lainnya dan bukan tak mungkin kekhilafan itu berulang ada wanti-wanti yang bagus tentang hal itu dalam catatan pinggir goenawan mohammad yang berjudul takut di majalah tempo ahad lalu salam, At 01:29 PM 4/27/05 +0500, you wrote: dear ari condro, fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg opini. tidak berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika galileo di fatwa mati oleh keuskupan yg punya law-enforcement. bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan fatwa mati bagi yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat sinar mentari pagi yg indah, anda tentu bisa dapat membedakan keduanya bukan? salam, --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Dalam hal ini gak usah jauh-jauh, Ulil pernah dapat hukuman fatwa mati, Syekh Siti Jenar dan Al Hallaj adalah contoh yang jelas mati, di Mesir beberapa tahun ini banyak buku dan pengarang yang difatwa sesat, dan terpaksa ngacir ke negara lain. Sekedar untuk survive dan selamat. Ya, antara ideal dan realita terkadang jauh panggang dengan api. salam, Ari Condro Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] [FeMale-Radio] Fw: Selingkuh?
- Forwarded by Carla Annamarie/PRUIDN/IDN/Prudential on 04/27/2005 04:13 PM - PR Ambhara [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED] Sent by: cc: [EMAIL PROTECTED]Subject: [FeMale-Radio] Fw: Selingkuh? ogroups.com 04/27/2005 04:03 PM Please respond to FeMale-Radio - Original Message - From: Sales Hotel Ambhara To: BUSINESS CENTRE ; Frila Ardiasari ; PR Ambhara Sent: Wednesday, April 27, 2005 1:54 PM Subject: Fw: Selingkuh? - Original Message - From: Fransis To: FRANSISCUS TEGUH JAYA Sent: Wednesday, April 27, 2005 8:57 AM Subject: Fwd: Selingkuh? SELINGKUH -- Aku memeluknya erat.. Menghirup bau tubuhnya. Merasakan kehangatan kulitnya. Dan aku berbisik. I love you. Dia menggeliat. Membuka separuh matanya, tersenyum, dan mengecup dahiku. I love you more, dan balas memelukku erat. Tiba-tiba dia terlonjak. Terhenyak, mengambil jam tangan di meja samping tempat tidur. Aku harus pergi. Aku sudah terlambat Aku menggeliat dengan malas. Kecewa. Aku masih merindukannya. Kehangatannya. Dia tahu. Dia memelukku dari belakang dan mengecup leherku. Lusa kita bertemu lagi di sini, janjinya. Aku tersenyum. Bibir kami bertemu. Hangat dan penuh cinta. Ku rapikan dasinya, dan dia mengancingkan bajuku. Kami pun meninggalkan kamar hotel dan Pulang ke ISTRI masing-masing Yahoo! Groups Links To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/FeMale-Radio/ To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Khairur Razi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro, terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan efeknya bagi penganut yg bersangkutan. saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam. pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di hadapan Tuhannya. muslim tidak punya uskup/pastor/kardinal, dll seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh karena itu, tidak ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. Istilah ex-komunikasi (ex comunio) hanya dikenal dalam ritus Katholik Roma, bukan disemua gejera Kristen. Gereja Kristen Protestant, misalnya, tak mengenalnya. Sekali manusia dipermandikan atas nama Yesus Kritus, dia adalah anggauta komunitas Kristiani. Dalam gereja Kristen Protestant juga tak dilarang, seorang guru yang bercerai dan menikah kembali untuk tetap mengajar. Gereja Protestant juga mempunyai keuskupan, namun, tak mempunyai pemimpin bersama seluruh dunia, seperti Paus. Tiap pemeluk gereja Protestant adalah tunduk pada jemaat masing masing. uskup dipilih oleh umat dalam sebuah dewan, disisni dinamakan dewan presbyterian. Kardinal juga tak dikenal dalam gereja Protestant. Di Indonesia, apabila orang mengatakan katholik maka yang dimaksud adalah automatis Katholik Roma, yang tunduk pada Uskup di Vatican. Di dunia, ada berbagai macam gereja katholik, terutama yang tunduk pada Ritus Timur. Misalnya Katholik Ukraina, Katholik Orthodox Rusia, Katholik Armenia, Katholik Yunani, Katholik Kop. Di Lebanon, ada gereja Katholik, yang berdiri sejak Perang Salib, dan bernama Maronite. Gereja Protestant juga terdiri dari beberapa mahzab: Luther, Calvin dan Zwingli. Dalam thema sentral, yakni hosti atau komuni, kedua jenis gereja itu, Katholik dan gereja gereja lain, sangat berbeda. Dalam ritus Katholik, maka hosti itu adalah penjelmaan Yesus, yang diterima umat dalam menerima komuni. Dalam gereja gereja lain, hosti itu sekedar lambang kehadiran Yesus ditengah kita. Bukan hal yang kudus. Karena perbedaan inilah, maka Paus almarhum sangat melarang umat gereja Katholik menerima hosti bersama umat gereja lainnya. Perbedaan ini, yang menggariskan tali pemisah antara gereja Katholik dan gereja lainnya, masih sangat sulit diatasi. Juga tak akan teratasi oleh Paus Benedikt XVI. islam dan agama agama lainnya, seperti Yudaisme, Hindu, Buddha, Sikh, tak mengenal institusi keuskupan. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
wah, diskusi agama seperti inilah yg menarik dan mencerahkan. sambil memberi informasi. tanpa prasangka. tanpa klaim kebenaran di pihak sendiri dan klaim salah pada pihak lain. diskusi spt ini akan mempersempit gap kesalahpahaman antar-agama. thanks. salam, --- RM Danardono HADINOTO [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Khairur Razi [EMAIL PROTECTED] wrote: Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro, terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan efeknya bagi penganut yg bersangkutan. saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam. pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di hadapan Tuhannya. muslim tidak punya uskup/pastor/kardinal, dll seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh karena itu, tidak ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. Istilah ex-komunikasi (ex comunio) hanya dikenal dalam ritus Katholik Roma, bukan disemua gejera Kristen. Gereja Kristen Protestant, misalnya, tak mengenalnya. Sekali manusia dipermandikan atas nama Yesus Kritus, dia adalah anggauta komunitas Kristiani. Dalam gereja Kristen Protestant juga tak dilarang, seorang guru yang bercerai dan menikah kembali untuk tetap mengajar. Gereja Protestant juga mempunyai keuskupan, namun, tak mempunyai pemimpin bersama seluruh dunia, seperti Paus. Tiap pemeluk gereja Protestant adalah tunduk pada jemaat masing masing. uskup dipilih oleh umat dalam sebuah dewan, disisni dinamakan dewan presbyterian. Kardinal juga tak dikenal dalam gereja Protestant. Di Indonesia, apabila orang mengatakan katholik maka yang dimaksud adalah automatis Katholik Roma, yang tunduk pada Uskup di Vatican. Di dunia, ada berbagai macam gereja katholik, terutama yang tunduk pada Ritus Timur. Misalnya Katholik Ukraina, Katholik Orthodox Rusia, Katholik Armenia, Katholik Yunani, Katholik Kop. Di Lebanon, ada gereja Katholik, yang berdiri sejak Perang Salib, dan bernama Maronite. Gereja Protestant juga terdiri dari beberapa mahzab: Luther, Calvin dan Zwingli. Dalam thema sentral, yakni hosti atau komuni, kedua jenis gereja itu, Katholik dan gereja gereja lain, sangat berbeda. Dalam ritus Katholik, maka hosti itu adalah penjelmaan Yesus, yang diterima umat dalam menerima komuni. Dalam gereja gereja lain, hosti itu sekedar lambang kehadiran Yesus ditengah kita. Bukan hal yang kudus. Karena perbedaan inilah, maka Paus almarhum sangat melarang umat gereja Katholik menerima hosti bersama umat gereja lainnya. Perbedaan ini, yang menggariskan tali pemisah antara gereja Katholik dan gereja lainnya, masih sangat sulit diatasi. Juga tak akan teratasi oleh Paus Benedikt XVI. islam dan agama agama lainnya, seperti Yudaisme, Hindu, Buddha, Sikh, tak mengenal institusi keuskupan. Salam danardono Mario Gagho Agra University www.ppi-india.org - A WINNER works harder than a loser and has more time. A LOSER is always too busy to do what is necessary. __ Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Dying to be thin? Anorexia. Narrated by Julianne Moore . http://us.click.yahoo.com/FLQ_sC/gsnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] uji terbang perdana pesawat A-380
yang mungkin perlu dijadikan acuan juga, proyek pesawat Airbus 380 di bawah ini memakan persiapan waktu 11 tahun dan beaya proyek $ 13 milyar USD. Saya yakin proyek-2 seperti itu juga mendapat dukungan dan subsidi gotong- royong dari pemerintah-2 Eropa dalam berbagai bentuk = apalagi menghadapi saingan mereka, Boeing yang juga didukung penuh oleh pemerintah USA. jadi wajar, jika proyek-2 pengembangan produk di IPTN (sejak generasi Casa 212, CN-235 hingga N-250) juga masih akan banyak membutuhkan subsidi pemerintah. Sebagai perbandingan lagi, pabrik pesawat Fokker - Belanda - yang produk-2 pesawat kelas komuter nya pernah digunakan luas oleh maskapai penerbangan seperti Merpati dan Sempati - sudah lama gulung tikar. So, jika industri penerbangan indonesia bisa bertahan, sehingga mengalahkan Fokker - industri milik negara bekas penjajah kita, itu sudah suatu prestasi. I have many times visited IPTN in Bandung (in the 1980s and 1990s), i.e. the manufacturing centers = including a section which makes parts of the aircraft body using composite material, an already hitech material =, and also the test and design center which = partly = doing solid modeling and intensive finite-element calculations for studying the N-250 structure. I am convinced that IPTN has been a succesful technology-transfer venture = b.u.t = not yet a sucessful business venture. = ihsan h.m. = = Airbus A380 Makes Historic Maiden Flight = 5 minutes agoEurope - AP By LAURENCE FROST, AP Business Writer BLAGNAC, France - The world's largest passenger plane, the Airbus A380, successfully took off on its maiden flight Wednesday, a milestone for aviation and for the European aircraft-maker's battle with American rival Boeing Co. The giant plane's four engines hauled its double-decked, 308-ton fuselage aloft at 10:29 a.m., an achievement watched by thousands of spectators 101 years after the Wright brothers first mastered controlled, sustained flight. The plane was carrying a crew of six and 22 tons of on-board test instruments. Its first flight was expected to last between two and four hours. The plane was likely to stay within 100 miles of the airport in Blagnac, a suburb of Toulouse in southwest France. It was beaming back real-time measurements to Airbus headquarters at Blagnac. There were cheers and applause as the white jet with a blue tail, its engines surprisingly quiet, picked up speed down the runway and lifted smoothly into the blue skies. Fire trucks were stationed alongside the runway as a precaution. Airbus chief test pilot Jacques Rosay, flight captain Claude Lelaie and four fellow crew members were taking no chances. Airbus had said they would be wearing parachutes during the first flight, in accordance with company policy. A handrail leads from the cockpit to an escape door that can be jettisoned if the pilots lose control of the plane. The flight capped 11 years of preparation and $13 billion in spending. The A380, with a catalogue price of $282 million, represents a huge bet that international airlines will need bigger aircraft to transport passengers between ever-busier hub airports. But some analysts say signs of a boom in the market for smaller wide-body planes, such as Boeing's long-range 787 Dreamliner, show that Airbus was wrong to focus so much time and money on its superjumbo. Yahoo! Groups Sponsor ~-- Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Undangan Bergabung ke Milis Media Dakwah
Assalamu'alaikum wr wb, Mailing list ini untuk pembaca setia majalah Islam Media Dakwah yang diterbitkan oleh DDII (Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia). Untuk bergabung, silahkan kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Semoga para Muslim bisa mendukung keberadaan majalah ini. Wa'alaikum salam wr wb Pecinta Media Dakwah Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
betul, selama ini saya buta terhadap perbedaan antara protestan dan katolik atawa yang lain²nya, n lom sempat mencari pencerahan dimana perbedaannya, lha wong mempelajari agama sendiri seakan waktunya ga cukup².., dengan adanya diskusi beginian, saya kok jadi cerah..n membuat pemahaman saya terhadap maksud² Allah menciptakan segala perbedaan ini, kian jelas..dapetnya dikit², tapi muante rek.. Segala puja-puji hanya milik Allah semata.. tx bang moderator atas milisnya yg berbunga².. Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, diskusi agama seperti inilah yg menarik dan mencerahkan. sambil memberi informasi. tanpa prasangka. tanpa klaim kebenaran di pihak sendiri dan klaim salah pada pihak lain. diskusi spt ini akan mempersempit gap kesalahpahaman antar-agama. thanks. salam, --- RM Danardono HADINOTO wrote: --- In ppiindia@yahoogroups.com, Khairur Razi wrote: Dear rekan2 Milis khususnya RMDH dan Ari Condro, terima kasih penjelasan anda seputar ex-komunikasi dlm katolik dan efeknya bagi penganut yg bersangkutan. saya hanya ingin sedikit menambah komentar bung nugroho yg tampaknya kurang dipahami bung rmdh. yg berkaitan dg islam. pertama, dalam islam paham sunni (mazhab mayoritas muslim dunia) tidak dikenal sistem keuskupan. semua muslim statusnya sama di hadapan Tuhannya. muslim tidak punya uskup/pastor/kardinal, dll seperti yg dianut dan dipahami dalam kristen. oleh karena itu, tidak ada yg berhak memberi 'hukuman' ex-komunikasi. Istilah ex-komunikasi (ex comunio) hanya dikenal dalam ritus Katholik Roma, bukan disemua gejera Kristen. Gereja Kristen Protestant, misalnya, tak mengenalnya. Sekali manusia dipermandikan atas nama Yesus Kritus, dia adalah anggauta komunitas Kristiani. Dalam gereja Kristen Protestant juga tak dilarang, seorang guru yang bercerai dan menikah kembali untuk tetap mengajar. Gereja Protestant juga mempunyai keuskupan, namun, tak mempunyai pemimpin bersama seluruh dunia, seperti Paus. Tiap pemeluk gereja Protestant adalah tunduk pada jemaat masing masing. uskup dipilih oleh umat dalam sebuah dewan, disisni dinamakan dewan presbyterian. Kardinal juga tak dikenal dalam gereja Protestant. Di Indonesia, apabila orang mengatakan katholik maka yang dimaksud adalah automatis Katholik Roma, yang tunduk pada Uskup di Vatican. Di dunia, ada berbagai macam gereja katholik, terutama yang tunduk pada Ritus Timur. Misalnya Katholik Ukraina, Katholik Orthodox Rusia, Katholik Armenia, Katholik Yunani, Katholik Kop. Di Lebanon, ada gereja Katholik, yang berdiri sejak Perang Salib, dan bernama Maronite. Gereja Protestant juga terdiri dari beberapa mahzab: Luther, Calvin dan Zwingli. Dalam thema sentral, yakni hosti atau komuni, kedua jenis gereja itu, Katholik dan gereja gereja lain, sangat berbeda. Dalam ritus Katholik, maka hosti itu adalah penjelmaan Yesus, yang diterima umat dalam menerima komuni. Dalam gereja gereja lain, hosti itu sekedar lambang kehadiran Yesus ditengah kita. Bukan hal yang kudus. Karena perbedaan inilah, maka Paus almarhum sangat melarang umat gereja Katholik menerima hosti bersama umat gereja lainnya. Perbedaan ini, yang menggariskan tali pemisah antara gereja Katholik dan gereja lainnya, masih sangat sulit diatasi. Juga tak akan teratasi oleh Paus Benedikt XVI. islam dan agama agama lainnya, seperti Yudaisme, Hindu, Buddha, Sikh, tak mengenal institusi keuskupan. Salam danardono Mario Gagho Agra University www.ppi-india.org - A WINNER works harder than a loser and has more time. A LOSER is always too busy to do what is necessary. __ Do you Yahoo!? Yahoo! Small Business - Try our new resources site! http://smallbusiness.yahoo.com/resources/ *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[ppiindia] Kontroversi Buah Merah Asal Papua
SUARA PEMBARUAN DAILY Kontroversi Buah Merah Asal Papua Pengantar AKHIR-AKHIR ini bermunculan iklan mengenai buah merah yang berkhasiat, yang hanya bisa ditemukan di Provinsi Papua dan Maluku Utara. Popularitas buah merah meroket seiring publikasi hasil penelitian senyawa aktif yang dikandungnya, yang dilakukan Drs I Made Budi MS, sebagai syarat kelulusan program S-2 di IPB. Di kalangan medis, buah merah belum diakui sebagai obat. Sejauh ini belum ada uji praklinik dan uji klinik pada buah merah, prosedur ilmiah yang harus dilewati bagi suatu bahan berkhasiat obat sehingga bisa diklaim sebagai obat. Wartawan Pembaruan, Nancy Nainggolan dan Wolas Krenak menurunkan laporan seputar buah merah, termasuk tradisi penggunaan buah merah di daerah asalnya yang dituangkan dalam tulisan Mutiara Merah dari Negeri Komin di halaman 15. dok pembaruan buah merah - Buah tanaman Pandanus berwarna merah sedang menjadi bahan perbincangan karena dipromosikan berkhasiat menyembuhkan penyakit, termasuk kanker. Bagi masyarakat Papua dan Maluku, buah merah sejak lama dikonsumsi karena bergizi tinggi. BUAH merah (Pandanus conoideus) akhir-akhir ini ramai diperbincangkan. Buah asal Papua itu disebut-sebut berkhasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Sebut saja, kanker, kolesterol, hipertensi, stroke, tumor, jantung, diabetes mellitus, bahkan sindrom penurunan kekebalan tubuh, yang lebih dikenal dengan HIV/AIDS. Khasiatnya yang beragam membuat masyarakat memburu buah itu ke daerah asalnya. Sesuai dengan hukum pasar, peningkatan permintaan terhadap buah yang oleh masyarakat Wamena disebut kuanus itu, menyebabkan harganya pun melambung. Seperti diutarakan peneliti buah merah Drs I Made Budi MS dalam seminar nasional tentang buah merah di Jakarta baru-baru ini, harga buah merah itu naik dari Rp 20.000/buah menjadi Rp 100.000/buah. Sebelum naik, buah merah dikonsumsi masyarakat Papua, dan sisanya menjadi makanan ternak. Kini, setelah ia mempublikasikan hasil penelitian senyawa aktif buah itu, dan diklaim bisa menyembuhkan beragam penyakit, banyak pengusaha datang ke Wamena mencari buah merah. Buah merah pun populer. Banyak juga yang berkeinginan menjadi agen sari buah merah. Sampai-sampai ada situs www.buah-merah.info yang secara khusus memuat informasi tentang buah merah, sekaligus sebagai media jual beli. Iklan sari buah merah pun muncul di beberapa situs. Demikian pula brosurnya. Tak ketinggalan beberapa apotek dan rumah di banyak kawasan memasang spanduk bertuliskan informasi tentang penjualan sari buah merah. Buku Buah Merah yang ditulis Made pun tercatat sebagai buku terlaris. Dalam tempo Januari sampai Maret, terjual 21.000 eksemplar. Informasi yang disertai dengan testimonium berbagai penderita penyakit yang mengaku sembuh setelah meminum sari buah merah, membuat orang-orang yang menderita penyakit seperti kanker dan HIV/AIDS berpaling dari obat-obat modern ke buah merah. Dan, hal itu disayangkan para dokter onkologi medik, juga dokter yang merawat pengidap HIV/AIDS di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK-UI/ RSCM). Berpaling Dr Abdulmuthalib SpPD KHOM dan Prof dr Zubairi Djoerban SpPD KHOM, menegaskan, ada beberapa tahapan yang harus dilewati sehingga suatu tanaman obat bisa diklaim menyembuhkan suatu penyakit. Misalnya, kandungan bahan aktif pada tanaman itu harus diketahui melalui uji praklinik pada hewan dan tabung reaksi. Tahapan itu kemudian dilanjutkan dengan uji klinik pada manusia dengan tahap uji klinik tahap 1, tahap 2, tahap 3, dan tahap 4. Bahkan setelah obat dipasarkan pun, masih harus dilakukan pemantauan untuk mengetahui efek samping yang muncul beberapa tahun kemudian. Zubairi dan Abdulmuthalib menyayangkan pasien kanker dan pengidap HIV/ AIDS yang mengganti obat kanker dan obat antiretroviral (ARV) dengan sari buah merah. Padahal, kata Zubairi, belum ada bukti ilmiah yang mendukung buah merah bisa menyembuhkan dan mencegah berbagai penyakit. Khusus untuk pengidap HIV/AIDS, katanya, pengidap HIV/AIDS memperoleh obat ARV dengan gratis, dengan khasiat yang sudah terbukti secara ilmiah, dan efek sampingnya diketahui sehingga bisa dilakukan tindakan pencegahan. Demikian pula dengan obat kanker, yang telah melalui uji praklinik dan uji klinik. Menghentikan pemakaian ARV berakibat pada meninggalnya sejumlah pengidap HIV/AIDS, karena jumlah virus bertambah dan terjadi resistensi obat. Buah merah itu amat prematur untuk diklaim bisa mengobati penyakit, ujar Zubairi. Ia sangat menyayangkan pasien AIDS yang meninggal karena mengganti obat yang diperolehnya gratis dengan buah merah. Pasien pada tidak mengaku. Mereka mengaku kepada pendamping odha (orang dengan HIV/ AIDS, Red). Banyak juga yang mengombinasi obat dengan buah merah. Yang kombinasi tetap saja hasilnya bagus karena ARV, ujar Zubairi. Bertolak Belakang Apa yang diutarakan dokter-dokter itu bertolak belakang dengan keterangan Made, peneliti buah merah. Dalam
[ppiindia] Fw: {BA-depok} (NEWS) Pejabat Negara Mengamuk di Jakarta International School
Ini baru berita. Mana pernah ada bule yang 'berhasil' digebukin ama WNI..? rgrd http://www.tempointeraktif.com/hg/nasional/2005/04/27/brk,20050427-24,id.htm l Pejabat Negara Mengamuk di Jakarta International School Rabu, 27 April 2005 | 14:13 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta: Seorang pejabat negara yang membidangi investasi mengamuk dan memukuli pelatih basket berwarga negara Amerika Serikat. Peristiwa ini berlangsung di lapangan olahraga Jakarta International School (JIS) di Terogong, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (17/4) lalu. Sumber Tempo mengisahkan, insiden itu bermula ketika sang pejabat menonton anaknya yang tampil dalam pertandingan bola basket. Tiba-tiba anaknya yang duduk di kelas I itu keluar lapangan. Rupanya pelatih mencatat dia telah membuat kesalahan lima kali. Istri si pejabat yang menyimak pertandingan dari dekat tak menerima keputusan pelatih. Ia protes. Sang pejabat yang asyik merekam jalannya pertandingan dengan handycam segera menghampiri istrinya yang tengah ribut. Sulit ditengahi. Adu mulut pun berbuntut cekcok. Pelatih itu melontarkan ucapan yang menyulut emosi sang pejabat. Bogem mentah mendarat ke muka pelatih. Suasana makin tak keruan ketika dua pengawal si pejabat ambil bagian. Mereka ikut mengayunkan pukulan ke arah dua bule lain dan beberapa orang yang mencoba melawan. Salah seorang murid high school (sekolah lanjutan) hidungnya patah, kata sumber tadi. Polisi sempat datang melerai. Namun, pihak kepolisian sampai berita ini diturunkan belum bisa mengusut. Alasannya, polisi belum mendapat pengaduan korban ataupun JIS. Tidak ada laporan yang masuk soal JIS, ungkap Ajun Komisaris Besar Ghufron, Kepala Polres Metro Jakarta Selatan. Petugas keamanan JIS bungkam. Saya tidak dapat berkomentar. Ini bukan wewenang saya, ujar Direktur Security JIS Richard Grezl. Kepala sekolah yang bertanggung jawab memberikan komentar. Dr Niall Nelson, Kepala Sekolah Dasar JIS yang dihubungi Tempo, berharap insiden itu bisa diselesaikan secara internal. Pihak-pihak yang tidak terlibat langsung, kata dia, tidak perlu ikut campur. Peristiwa yang terjadi saat pertandingan basket sudah ditangani dan segera selesai. Pihak luar harap menghargai proses penyelesaian yang saat ini tengah berlangsung, kata Nelson kemarin. Permintaan ini juga dia sampaikan melalui edaran surat kepada para orang tua murid. Insiden itu sudah sampai ke Kedutaan Besar Amerika Serikat. Menurut Atase Pers Kedubes AS Max Kwak, saat ini kedutaan sedang membahas kasus penganiayaan yang menimpa beberapa warga negara AS di JIS. Kami akan memberi keterangan setelah mengetahui secara persis segala sesuatu mengenai kasus ini, katanya, Selasa. Rengga/Amal/Rade [Non-text portions of this message have been removed] ~~~ VISIT our web at : www.BA-depok.tk ~~~ BA-depok FoRuM KoMuNiKaSi dan SiLaTuRrAhMi Orang tua dari Balita, Depok dan sekitarnya = Ignorance is not innocence but sin = Yahoo! Groups Links Yahoo! Groups Sponsor ~-- Take a look at donorschoose.org, an excellent charitable web site for anyone who cares about public education! http://us.click.yahoo.com/O.5XsA/8WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Buat Mas Joko: Selingkuh
benarkah itu???kalo menurut saya mah bisa kedua-duanya. bukannya kalo sudah cinta apa pun dilakukan. kecuali kalo udang dibalik batu, misalnya mengejar karier..kekekekkekekkekekek - Original Message - From: ratna hidayati To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, April 27, 2005 9:15 AM Subject: [ppiindia] Buat Mas Joko: Selingkuh Yang jelas.., kalo cowok selingkuh kebanyakan karena nafsu..., tapi kalo cewek kebanyakan karena cinta Tumben ada cowok yang ngomong begini..buueeener buanget!! Persis kata Ari Lasso, ...sentuhlah dia tepat dihatinya... Mungkin cowok menempatkan seks pada peringkat pertama, sedangkan wanita menempatkannya pada posisi kelima. Tapi cewek menempatkan perhatian pada peringkat pertama, cowok? Bisa posisi sepuluh kali yeee... Untuk orang yang saya cintai, tak ada pengorbanan. Semuanya memang untuk dia, setulusnya. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] -- Yahoo! Groups Links a.. To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ b.. To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Khairur Razi [EMAIL PROTECTED] wrote: dear ari condro, fatwa mati atau fatwa hidup oleh seorang ulama statusnya sama dg opini. tidak berdampak law-enforcement. ini berbeda, misalnya, ketika galileo di fatwa mati oleh keuskupan yg punya law-enforcement. bila anda muslim dan punya massa, anda juga berhak mengeluarkan fatwa mati bagi yg memfatwa mati ulil. apabila anda dapat melihat sinar mentari pagi yg indah, anda tentu bisa dapat membedakan keduanya bukan? salam, --- Memang beda sekali. Ketika itu, Paus masih memiliki pasukan tempur yang kuat sekali. Pasukan itu berhak menangkap dan membawa mereka yang dituduh menghina Tuhan kehadapan pengadilan agama, atau inquisitor, yang sangat ditakuti. Kalau sitertuduh dinyatakan salah, maka dia akan dihukum mati segera. Salah satu yang dihukum mati, dan diexekusi,adalah pendiri salah satu mahzab Protestant, yakni Calvin. kalau tak salah juga Zwingli. Bersama mereka ratusan ribu manusia, terutama wanita, yang dianggap memiliki kekuatan gaib. Luther, beruntung, dilindungi oleh seorang pangeran dari Saxony, sehingga tak mungkin disentuh pasukan sri Paus. Salam danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [ppiindia] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air
Akhirnya saya bisa berkata sepakat dengan mas Nizami. :)) Selamat !!! salam, Ari Condro - Original Message - From: A Nizami [EMAIL PROTECTED] Alhamdulillah sejumlah tokoh agama menolak UU Air yang memberikan hak bagi swasta untuk mengelola air (www.detik.com). Jika sampai air diprivatisasi secara penuh, maka rakyat harus membayar mahal air, baik untuk mandi, buang air, bahkan untuk minum. Ini adalah satu bentuk keserakahan dari para ekonom neoliberal untuk mendapat keuntungan sebesar2nya dari rakyat. Dalam Islam sendiri, Nabi mengatakan bahwa padang, air, dan api adalah milik bersama yang tidak boleh dimonopoli oleh pihak tertentu. Nabi pernah menyuruh sahabat membeli sumur air milik seorang Yahudi, sehingga masyarakat yang sebelumnya harus membayar mahal untuk air, bisa menikmatinya dengan gratis. Privatisasi Air atau pun UU Air harus ditolak karena bertentangan dengan agama dan nilai2 kemanusiaan. Rabu, 27/04/2005 17:10 WIB Tokoh Agama Tolak UU Air Air merupakan hajat hidup orang banyak, masuknya pihak swasta sebagai pengelola dihadang sejumlah tokoh agama www.detik.com Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Alhamdulillah Tokoh Agama Tolak UU Air
Alhamdulillah sejumlah tokoh agama menolak UU Air yang memberikan hak bagi swasta untuk mengelola air (www.detik.com). Jika sampai air diprivatisasi secara penuh, maka rakyat harus membayar mahal air, baik untuk mandi, buang air, bahkan untuk minum. Ini adalah satu bentuk keserakahan dari para ekonom neoliberal untuk mendapat keuntungan sebesar2nya dari rakyat. Dalam Islam sendiri, Nabi mengatakan bahwa padang, air, dan api adalah milik bersama yang tidak boleh dimonopoli oleh pihak tertentu. Nabi pernah menyuruh sahabat membeli sumur air milik seorang Yahudi, sehingga masyarakat yang sebelumnya harus membayar mahal untuk air, bisa menikmatinya dengan gratis. Privatisasi Air atau pun UU Air harus ditolak karena bertentangan dengan agama dan nilai2 kemanusiaan. Rabu, 27/04/2005 17:10 WIB Tokoh Agama Tolak UU Air Air merupakan hajat hidup orang banyak, masuknya pihak swasta sebagai pengelola dihadang sejumlah tokoh agama www.detik.com Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Re: ex-komunikasi dlm kristen dan islam
--- In ppiindia@yahoogroups.com, Mario Gagho [EMAIL PROTECTED] wrote: wah, diskusi agama seperti inilah yg menarik dan mencerahkan. sambil memberi informasi. tanpa prasangka. tanpa klaim kebenaran di pihak sendiri dan klaim salah pada pihak lain. diskusi spt ini akan mempersempit gap kesalahpahaman antar-agama. thanks. salam, - Ada cerita lucu nih mas. Dua hari yang lalu, ada diskusi malam di TV Austria. Setelah wartaberita malam. Themanya adalah Paus yang baru, dan apa yang diharapkan. Perlu diketahui, Paus Benedikt XVI ini adalah orang Jerman. Nah, dua negara berbahasa Jerman utama adalah Jerman dan Austria (Swiss juga sihh, tapi Jermannya aneh ha ha ha). Nah, pereserta diskusi adalah beberapa bapak bapak sesuai saya. Satu wakil Katholik Roma, seorang Uskup. Satu dari Protestant, berpangkat uskup. Satu wakil Yahudi, seorang professor. Satu wakil Islam. Semuanya berpendapat yang sependapat, bahwa Paus baru ini mengundang agama agama lain untuk berdialog. Wakil Yahudi dengan mata ber-binar binar menyatakan kebahagiaannya, bahwea Paus ini pasti akan membuka jalan kerjasama antara umat Yahudi dan Kristen (maksudnya Katholik). Juga wakil islam, mengharapkan, makin baiknya hubungan, karena Paus ini, juga almarhum yang lalu, mengulurkan tangan pada umat Islam. Yang ramai diskusi antara uskup Katholik dan uskup Protestant. Pertanyaan moderator adalah: apakah anda berharap, Paus ini akan mengundang kalian, umat Protestant, menjadi partner yang sederajat. Ya, saya harap demikian, katanya, tetapi kemudian ditambahkan, umat Protestant tak sedia dijadikan alias dianggap sebagai bagian dari umat Katholik, dan tunduk pada Roma. Dan, selama, Paus melarang umat Katholik dan umat Protestant, ber- sama sama menjalankan ibadah dan menerima hosti (seperti yang dijalankan secara diam diam di banyak negara di Eropa), maka, takkan ada dialog. Lalu kedua bapak ini mulai berkelahi. Karena dalam setiap kata ada perbedaan definisi, misalnya kata gereja. Gereja bagi Protestant adalah kesatuan dari jemaat dimanapun mereka berada. Bagi Katholik Roma, gereja adalah lembaga yang dipimpin dan dikendali dari Roma. Dengan agama lain, ada basis bicara. Dengan agama bersaudara lebih banyak dasar untuk berkelahi. Bukankah inisama dengan pengalaman kita se-hari hari? Kita berteman baik dengan teman sekantor, teman se-club, dll. Tetapi dengan saudara kandung sering tak bicara ber-tahun tahun.. Berapa diantara kita yang ribut dengan saudara kandung, dengan ipar, dengan kemenakan? Di Irak, kaum Kurdi, Shiite dan Sunni lebih saling membenci, daripada terhadap kelompok Kristen atau Non-Muslim. India dan Pakistan gebuk2an bukan karena perbedaan agama, tetapi karena mereka satu asal. Satu etnisitas. Justeru karena ayah atau kakeknya sama. Aneh tapi benar. salam Danardono Yahoo! Groups Sponsor ~-- Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] proyek satelit mikro LAPAN
http://kompas.com/kompas-cetak/0504/06/humaniora/1668346.htm Rabu, 06 April 2005 === Indonesia Mandiri Kembangkan Satelit Mikro === Jakarta, Kompas - Dengan digelarnya program pengembangan teknologi satelit sejak 1998, Indonesia kini telah mandiri dalam pembuatan satelit mikro. Upaya tersebut dirintis Tim Microsat Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) dan hingga tahun 2000 berhasil merancang dan mengimplementasikan suatu bench model satelit mikro serta membangun model stasiun bumi penerima data satelit mikro. Akhir tahun ini prototipe satelit mikro akan selesai diuji coba. Kerja sama yang dilakukan dengan Technical University of Berlin sejak 2003 juga telah membuahkan hasil dengan dikembangkannya model terbang (flight model) satelit mikro Lapan-TUBsat. Satelit video surveilans ini akan diluncurkan September mendatang menggunakan roket milik Indian Space Research Organization (ISRO) dari Sriharikota, India. Hal ini terlontar dalam penjelasan Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman dan Kepala Lapan Mahdi Kartasasmita kepada wartawan seusai penyerahan alat peraga antara lain berupa simulasi satelit mikro Indonesia kepada Direktur PP Iptek Herudi Kartowisastro di Jakarta, Senin (4/4). Seusai peluncuran dari India, dua bulan kemudian satelit mikro diperkirakan berada di orbit pola dan dapat beroperasi penuh mengobservasi sumber daya alam di wilayah Indonesia. Untuk sampai di atas wilayah Indonesia, tracking dan pengiriman data dilakukan di stasiun bumi yang dibangun Lapan. Stasiun bumi untuk satelit mikro itu ada di Rumpin, Jawa Barat, dan Pare-pare, Sulawesi Selatan, sedangkan sistem kendali berada di Biak, Papua. Satelit Mikro Inasat - Satelit yang dikembangkan oleh Lapan disebut Inasat, rancang bangun dan uji kinerjanya melibatkan PT Dirgantara Indonesia, PT LEN Industri, Puslit KIM LIPI, dan Puslit Metalurgi LIPI. Tahap pengujian telah mencapai 60 persen, selebihnya akan diselesaikan tahun ini juga, ujar Manajer Proyek Inasat Gunawan Prabowo. Pembangunan Inasat merupakan upaya pembelajaran bagi tenaga ahli satelit di Indonesia dan untuk mengetahui seberapa jauh potensi industri strategis dan lembaga riset dalam negeri dalam pembuatan satelit. Saat ini satelit Inasat belum menjadi prioritas untuk diluncurkan dalam waktu dekat, namun ini akan menjadi embrio bagi fase kedua satelit Indonesia. Diperkirakan satelit ini akan diluncurkan tahun 2008. Menurut Gunawan, mandiri dalam pembuatan satelit memiliki beberapa keuntungan. Selain dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, lembaga riset, serta industri, juga dapat menekan biaya produksi hingga 40 persen. Namun, diakui hingga saat ini Indonesia belum mampu meluncurkan satelit sendiri meski lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa tergolong yang paling strategis. Hal ini akibat kendala pembangunan infrastruktur yang sangat tinggi dan sulit mencapai skala ekonomis. Karena itu, peluncuran satelit mikro Indonesia generasi berikutnya masih mengandalkan roket India, sesuai dengan perjanjian kerja sama dengan negara tersebut. Kembangkan model teknis --- Kepala Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara Lapan Soewarto Hardhienata menambahkan, setelah berhasil merancang dan menerapkan model satelit mikro yang mencakup juga sistem kendali, Lapan mengembangkan model teknis lewat program Lapsat-EM. Program bertujuan mewujudkan pengoperasian pembebanan dan komunikasi melalui komputer di satelit dengan catu daya dari panel sel surya. Satelit Lapan TUBsat memuat dua kamera pankromatik denga panjang masing-masing 1.000 dan 50 mm. Berada pada ketinggian 630 km dari permukaan bumi, citra yang dihasilkan beresolusi masing-masing 5 meter dan 200 meter. Satelit Lapan TUBsat yang dibuat oleh 16 insinyur Indonesia akan selesai Juli mendatang. Untuk mempersiapkan pengendalian dan pemanfaatan satelit ini, pada tahun lalu telah dibangun stasiun bumi pengendali dan penerima di Rumpin. Selain untuk operasionalisasi satelit Lapan TUBsat, dan satelit mikro lainnya seperti UOSat, POSat, TMSat, dan Tiungsat, stasiun bumi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menerima dan mengolah data satelit Modis (Aqua dan Terra). (YUN) Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk.
[ppiindia] Mau Langsing dengan Herbal ??
Dear All Member's, Kegemukan dapat diartikan saat berat badan kita melebihi berat badan ideal. Kegemukan dapat terjadi karena pola makan yang salah, faktor genetik atau kurang optimalnya kerja sistem pencernaan kita. Saya mencoba memberikan resep herbal yang dapat membantu merangsang enzim pencernaan sehingga dapat bekerja lebih optimal. Resep 1 - 20 gram bangle + 20 gram temu hitam, dihaluskan/diparut, direbus dengan 200 cc air hingga mendidih, airnya disaring, ditambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis + 1 sendok makan madu, diminum. Resep 2 - 30 gram Bangle, dihaluskan/diparut, direbus dengan 200 cc air hingga mendidih, airnya disaring, ditambahkan 1 sendok makan madu, diminum. Resep 3 - 2 buah mengkudu/pace matang, diparut atau dijus, airnya diminum. Nikmati berat badan ideal sekarang juga !! Salam, Indra Harjanto Free Health Consultation !! Herbal Information Centre, Dr. Liza cp: Indra Harjanto email: [EMAIL PROTECTED] hp: 08121807832 Alamat: Hotel Salak The Heritage Kinanti Office Jl. Ir. H. Juanda No. 8 Bogor 16121 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] ExxonMobil Spends Millions Funding Global Warming Skeptics
A new investigation by Mother Jones magazine has revealed that ExxonMobil has spent at least $8 million dollars funding a network of groups to challenge the existence of global warming. We speak with the author of the report, a member of one the organizations that receives money from Exxon and a journalist covering environmental and climate change issues. Read the transcript or download the mp3 of this recent (Friday, April 22nd, 2005) radio talk-show at: http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05/04/22/1338256 Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Perhatian
Perhatikan!!! jika seseorang dengan nama [EMAIL PROTECTED] dan [EMAIL PROTECTED] hendak menambahkan anda di YM.. jangan diterima, itu adalah virus. beritahu semua orang yang ada dalam list YM Anda, sebab jika mereka menambahkan maka anda juga akan mendapat virus tsb. Beritahu semua orang dalam list YM Anda untuk tidak membuka kiriman apapun dari angel11, tertuler dan sassybitch. Nama2 itu merupakan virus yang berfungsi untuk membunuh hard drive. Sampaikan surat ini ke setiap orang dalam list YM Anda. Klik kanan pada daftar group name dan klik Send Message to All... __ Do you Yahoo!? Yahoo! Sports - Sign up for Fantasy Baseball. http://baseball.fantasysports.yahoo.com/ Yahoo! Groups Sponsor ~-- Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Agama = sarana pembauran?
Kenapa etnis keturunan Arab lebih mudah membaur daripada etnis keturunan Tionghua? Faktor utamanya ialah orang2 keturunan Arab mau menerima bahkan sudah dari sononya menjadi penganut agama Islam, disamping itu orang2 keturunan Tionghoa dinilai kurang memiliki rasa patriotisme terhadap negara (Noer Abijono Hutajulu 1984). Ini terjadi karena adanya perbedaan agama, sehingga timbulah perasaan in-group (kelompok kita) dan out-group (kelompok mereka), hal ini dapat memberikan dampak psikologis yg sangat menghambat dlm proses pembauran, antara keturunan Tionghoa dan mayoritas non Tionghoa. Pemisahan kelompok inilah yg menjadi salah satu pemicu utama sehingga timbulnya favoritisme terhadap kelompok sendiri dan diskriminasi terhadap kelompok luar. Dan karena adanya pengelompokan inilah yg membuat mereka jadi tidak bisa saling berkomunikasi antara kelompok satu dgn yg lain, sehingga sering timbul kesalahpahaman dan prasangka sosial. Jika salah seorang anggota kelompok luar berbuat hal2 yg negative, maka perbuatan tsb akan digeneralisasikan pada semua anggota kelompok luar, seperti juga pepatah karena nila setitik rusak susu sebelanga. Oleh sebab itulah menurut pendapat dari Djamaludin Ancok, Ph.D., salah satu tokoh Islam dan juga Dekan dari Fakultas Psiokologi, jalan yg terbaik dan tercepat untuk pembauran ialah membaur melalui agama Islam, sebab agama Islam adalah agama mayoritas, disamping itu dgn jelas tercantum dlm Al-Qurán bahwa orang2 yg beriman tidak boleh memiliki prasangka maupun men-cari2 kesalahan orang lain (Al-Hujarat: 12). Dgn kesediaannya orang Tionghoa menjadi penganut agama Islam akan mengurangi terjadinya perbedaan perkelompokan tsb, sebab kesamaan dlm agama dapat menjadi pengikat yg sangat kuat antara orang Tionghoa dan non Tionghoa. Sebab melalui agama otomatis akan mempercepat terjadinya kontak antar anggota kelompok yg satu dgn yg lain, umpamanya perjumpaan yg sering terjadi di masjid, di tempat pengajian, maupun di tempat2 lainnya pada waktu solat. Sebagai bukti akan adanya daya ikat yg kuat melalui agama ini dapat dilihat, dimana si miskin bisa menjadi berdekatan dgn si kaya. Berdasarkan penilitan tentang pengaruh kesamaan antara orang Tionghoa dan kelompok mayoritas, membuktikan bahwa orang2 Tionghoa yg menggunakan nama2 yg umumnya dipakai oleh suku Jawa ternyata lebih disenangi oleh golongan non Tionghoa, daripada mereka yg menggunakan nama yg berbau ke-barat2an, tetapi yg lebih menarik lagi apabila nama Jawa tsb dikombinasikan dgn nama2 yg biasanya dipakai oleh orang Islam, sebagai contoh Iman Sutrisno, Ahmad Sutantio atau Yusuf Wibisono. Lihat saja dari segi penampilan fisik orang Arab jauh berbeda dgn orang Indonesia, sedangkan orang Tionghoa lebih mirip dgn orang Indonesia, tetapi kenyataannya orang2 keturunan Arab lah yg lebih mudah dan lebih bisa berbaur secara luwes dgn kelompok mayoritas, karena mereka menganut agama yg sama ialah Islam. Berdasarkan penilitiannya dari Gordon W. Allport, ia menilai bahwa orang yg beragama lebih berprasangka daripada orang yg tidak beragama, dan prasangka ini otomatis akan hilang dgn sendirinya, apabila kita menganut agama yg sama. Tidak bisa dipungkiri bahwa ikatan tali persaudaran dan kefanatikan kerap saling tercampur dalam agama, dan ini mengakibatkan banyak orang saleh menjadi rasist. Mang, agama tidak mungkin dan sebaiknya tidak boleh digunakan hanya sekedar sebagai alat untuk mempercepat proses pembauran, karena agama itu tidak bisa dipaksakan. Secara teori memang demikian, tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa banyak orang pindah agama atau memeluk agama tertentu hanya demi kepentingan pribadinya, umpamanya karena ingin menikah dgn pemeluk agama tertentu. To be, or not be, that is the question. (Hamlet) Ada atau tiada, itulah masalahnya, mana yg lebih luhur - menerima dgn rela atau menentangnya. Jawabannya ada ditangan Anda sendiri. Disamping itu bukankah tujuan utama daripada agama itu agar umat manusia bisa menjadi bersatu dlm rasa damai dgn penuh rasa kasih. Mang Ucup Email: [EMAIL PROTECTED] Homepage: www.mangucup.net Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu
[ppiindia] struktur kabinet RI masa depan? (bidang ristek)
artikel opini di jakarta post di bawah ini menarik, meskipun moment nya mungkin agak kadaluwarsa. Ini ditulis mas sulfikar Amir, ( he is now Ph.D ), staf pengajar jurusan desain ITB pada bulan Mei 2004, sesaat setelah selesainya Pemilu Legislatif Indonesia. Fokus tulisan adalah mengemukakan pendapat mengenai rancangan kabinet, terutama untuk bidang yang berkaitan erat dengan Riset Teknologi. Bukan pada aspek politisnya, tetapi pada aspek organisasi manajemennya. Sulfikar berpendapat, bahwa selama ini kegiatan Ristek terasa kurang relevansinya dengan kepentingan pembangunan, a.l. mungkin disebabkan karena Kementerian Ristek yang berjalan sendiri ... Oleh karena itu, Sulfikar berpendapat, Kementerian Ristek sebaiknya dihapus, fungsinya dipecah menjadi 2 : (A) fungsi riset = sains (dalam arti riset dasar) (B) fungsi pengembangan teknologi = industri perdagangan kedua fungsi hasil pecahan dari fungsi Menristek di atas kemudian di cangkok kan ke 2 Departemen yang terkait: (1) Dept. Pendidikan Nasional dan (2) Departemen Industri Perdagangan, sebagai fungsi tambahan, sehingga kedua departemen tersebut perlu diubah namanya, masing-2 menjadi : (A) Departemen Riset dan Pendidikan (B) Departemen Teknologi, Industri, dan Perdagangan cukup menarik, bahwa nama dan cakupan tugas departemen (A) Departemen Riset dan Pendidikan kebetulan sama dengan departemen terkait di jerman : BMBF ( Bundes Ministerium fuer Bildung und Forschung : Kementerian Federal untuk Pendidikan dan Riset ) mengingat bahwa Sulfikar pada saat itu menempuh Ph.D di New York. Meskipun usulan di atas sudah terlambat untuk di wujudkan pada Kabinet Pesatuannya SBY, mungkin bisa dipertimbangkan lagi untuk perbaikan struktur organisai Kabinet di masa depan. ( i.h.m. )=== http://www.thejakartapost.com/yesterdaydetail.asp? fileid=20040506.E02 = Science and technology should be realigned in RI = Opinion and Editorial - May 06, 2004 Sulfikar Amir, New York The 2004 legislative election ended successfully and peacefully. Soon, for the very first time, we are going to vote for the country's president. This is a no less daunting process since it undoubtedly involves power-sharing, which can be messy and unpredictable. One thing is clear, though. Economics-related minister's portfolios will be vigorously contested by the big players. For these seats provide accesses to the state's financial resources. I am not interested in discussing these lucrative seats. There is one seat that is certainly crucial, yet ignored by politicians for its lack of access to financial resources. I am talking about the state minister of research and technology, a seat deemed not lucrative and thus, usually left to the little players. During the New Order, the position of state minister of research and technology, as widely known, was glamorized by BJ Habibie's central role in technology policy. For over two decades, Habibie dominated the discourse of technology development and relentlessly advocated high technology for national development, making the state a major player in technology development. Habibie proposed a technological leapfrog by arguing that developing high technology would allow Indonesia to catch up with developed countries. This idea relies on the assumption that technology is an agent of social change. His close relationship with Soeharto enabled Habibie to nurture his pet project using the state's economic and political resources. From one point of view, Habibie proved that Indonesian scientists and engineers had capabilities equal to those of industrialized countries. Through Habibie's programs, many talented students enjoyed the opportunity to study science and technology at prestigious universities abroad. With the success of the N250 flight test in 1995, Habibie asserted that Indonesians could stand as tall as people of developed nations. All of this is substantial progress for the country that we are supposed to be proud of. But pride is not enough. Despite aforementioned achievements, it is quite clear that Habibie's hi-tech vision worked technically but failed economically. Long before the crisis surged over the country, economists questioned Habibie's technology policies for their high cost and low contribution to the economy. Yet, the pragmatism of economists was in vain as Habibie's hi-tech programs were not derived from economic rationality. They were motivated more by an ideological stance than by financial calculations. Everybody would agree that technology is crucial to this country. But not all of us realize that our economic and social life today depends on imported technologies. Habibie left us with a technological infrastructure and a small but significant number of highly educated
[ppiindia] Papua Merdeka Galang Opini Internasional
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/27/sh03.html Papua Merdeka Galang Opini Internasional Manila, Sinar Harapan Kelompok organisasi masyarakat yang mendukung kemerdekaan Papua Barat, Jumat 29 April akan menggelar pertemuan mereka yang kelima di Manila Filipina. Pertemuan untuk menggalang opini internasional yang juga disebut mereka sebagai pesta akbar LSM antarbangsa itu rencananya akan dilaksanakan di Zulu Hotel Manila. Sumber SH di kedutaan besar RI di Manila mengatakan, penyelenggaraannya apa yang disebut international solidarity meeting on West Papua ini didukung oleh University of the Philippines, sebuah universitas negeri di Filipina, Manila. Panitianya ditangani oleh berbagai kebangsaan, diantaranya dari Irlandia, Amerika, Filipina dan Australia. Pendaftaran peserta dilakukan dengan screening yang ketat, serta kewajiban membayar US$ 130 per orang atau setara sekitar Rp 1,2 juta. Pendaftar terakhir yang diketahui SH pekan ini, adalah peserta yang tergabung dalam LSM dari Vietnam dan Laos. Pendaftaran peserta sangat tertutup, karena pertemuan yang disebut sebagai West Papua Meeting itu takut kemasukan LSM dan perorangan yang pro Jakarta. Peserta harus menunjukkan bukti-bukti keberpihakannya pada kemerdekaan Papua Barat, dan mewakili LSM mana (yang sudah terdaftar di penyelenggara). Menurut sumber SH, penyelenggara memiliki nama-nama LSM dan perorangan yang selama ini aktif mendukung kemerdekaan Papua Barat itu. Papua Barat dimaksud adalah Papua yang merupakan bagian integral dari Republik Indonesia. Hingga kini belum ada reaksi dari pemerintah Indonesia yang ditujukan pada pemerintah Filipina, karena pertemuan itu, telah memperoleh izin dari pemerintah Manila. Peristiwa ini mengingatkan izin yang pernah diberikan pemerintah Filipina terhadap penggalangan-penggalangan dalam rangka kemerdekaan Timor Timur (Timor Leste) beberapa tahun sebelumnya yang juga memperoleh dukungan pemerintah Filipina. Pihak KBRI di Manila menolak memberikan tanggapan, tetapi menyarankan agar menanyakan rencana pertemuan West Papua ke-5 di Manila itu pada Departemen Luar Negeri RI di Jakarta. Menlu Hassan Wirajuda sudah memperoleh informasi tentang ini, kata sumber SH. Menurut sumber itu, bukan hanya Menlu Hassan Wirajuda yang mengetahui rencana pertemuan internasional Papua Barat di Manila tersebut, Ketua DPR RI Agung Laksono juga telah mengetahuinya. Agung Laksono telah mengimbau Ketua Parlemen Filipina Franklin Dilon agar pemerintah Filipina menggagalkan rencana pertemuan West Papua 29 April itu. Pesan pribadi Agung Laksono disampaikan kepada Frenklin Dilon ketika Ketua DPR-RI itu berada di Filipina baru-baru ini. (soa) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/27/opi01.html Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme Oleh Ari Kristianawati Gerakan Buruh di Indonesia selama beberapa tahun terakhir seperti mengalami kejumudan orientasi dan pemandulan radikalisme sosial. Gerakan buruh yang menjadi kekuatan pendobrak kediktatoran Orde Baru diakhir 90-an meredup menjadi sekadar gerakan kritis atas kebijakan politik perburuhan yang antikepentingan buruh. Banyak serikat atau organisasi buruh yang semula mekar tumbuh di awal reformasi hidupnya kembang kempis. Di negeri ini mungkin hanya 1-2 serikat buruh atau organisasi jejaring perburuhan yang memiliki basis konstituen (keanggotaan) massa buruh yang riil dan signifikan. Beberapa organisasi buruh yang di penghujung kekuasaan Orde Baru menjadi kekuatan kritis-progresif, semacam SBSI, PPBI (FNPBI) mengalami stagnasi perkembangan secara organisasi dan ideologi. Sementara berbagai serikat buruh atau elemen perjuangan buruh juga tidak mampu melepaskan diri dari kondisi stagnasi perkembangan. FSPSI yang memiliki keanggotaan buruh di atas 1 juta anggota terdaftar, aktivitas politiknya hanya sekadar melakukan kritik atas kebijakan perburuhan yang berelasi dengan upah dan kesejahteraan kaum buruh. Kelemahan dan stagnasi kemajuan organisasi dan gerakan buruh di Indonesia disebabkan beberapa faktor: Pertama, lemahnya kekuatan inti gerakan buruh yang memiliki basis ideologi yang kontekstual. Kedua, faktor diskrepansi (kesenjangan) kesadaran politik antara massa buruh dan kader pegiat gerakan buruh. Ketiga, kegagapan orientasi gerakan menjadi gerakan struktural untuk mengubah struktur sosial yang kapitalistik menjadi struktur sosial yang egaliter bagi kehidupan kaum buruh. Dalam pada itu kehidupan kaum buruh menghadapi tantangan berat globalisasi dan neo-liberalisme yang meniscayakan migrasi bebas modal dan tenaga kerja di seluruh dunia. Kaum buruh di Indonesia yang mayoritas pekerja industri (the Blue Collar) yang tidak memiliki keunggulan kompetitif dipastikan akan menjadi komoditi kekuasaan modal yang bernilai jual rendah. Sehingga ketika terjadi fase liberalisasi ketenagakerjaan lintas negara, kaum buruh di Indonesia akan gagal bersaing dan termarjinalisasikan. Realitas ekonomi-politik dengan putaran globalisasi neo-liberal akan berdampak sosio-ekonomi-politis bagi kehidupan kaum buruh di Indonesia. Angka kemiskinan permanen akan melanda kehidupan kaum buruh di Indonesia yang berupah murah. Karena kaum buruh yang posisi tawarnya rendah akan terjebak dalam skenario politik upah murah sedangkan laju harga kebutuhan hidup semakin menanjak karena desakan privatisasi dan liberalisasi. Buruh Terdidik Kaum buruh di Indonesia akan tersudut dalam arus migrasi lokal untuk memperebutkan lahan pekerjaan yang terbatas. Karena mereka akan kalah bersaing dengan komunitas buruh terdidik dari negara maju yang bermigrasi ke dunia ketiga, untuk memperebutkan lahan pekerjaan eksklusif yang disediakan oleh kekuasaan modal internasional. Social sustainability kaum buruh di Indonesia juga semakin merosot tajam, karena terbatasnya arena pekerjaan yang timpang dengan kuantitas tenaga kerja domestik. Sedangkan kemampuan mereka bermigrasi ke pasar kerja global sangat terbatas, itupun sebagai tenaga murahan dalam profesi yang tidak terhormat. Untuk memperkuat posisi tawar gerakan buruh di Indonesia mau tidak mau harus menjalin ikatan kerja sama ideologis dan programmatik dengan gerakan buruh lintas negara/bangsa. Gerakan buruh di Indonesia harus bekerja sama dengan basis gerakan buruh di negara lain dalam kerangka visionaristik, yakni menyetarakan program/isu/tuntutan perburuhan internasional yang menolak arus globalisasi neo-liberal dan perdagangan tenaga kerja. Berbarengan dengan itu membangun sentral informasi dan koordinasi antargerakan buruh internasional yang memiliki perspektif perjuangan kelas membangun tatanan dunia baru yang berkeadilan sosial. Lalu memperkuat posisi tawar kaum buruh se-dunia di hadapan penguasa modal dan jaringan kekuasaan politik pro neoliberalisme. Gerakan lokal-domestik diperkuat. Pula, untuk memecahkan problem autentik gerakan yang mandek, gerakan buruh harus kembali mencoba membangun loyalitas ideologis massa buruh melalui pembentukan jejaring organisasi perburuhan yang solid. Sebuah unionisme gerakan buruh yang berkarakter. Gerakan buruh di Indonesia tidak bermakna apabila terpolarisasi dalam kepentingan politik yang pragmatis. Untuk itu diperlukan unifikasi gerakan buruh tanpa membedakan optik sosial dan program subjektif organisasi. Gerakan buruh di Indonesia harus mulai merakit program bersama meraih posisi politik oposisional di hadapan kekuasaan modal di dalam negeri. Menjadi kekuatan yang otonom dan independen, bukan kepentingan kepartaian politik. Saat ini ada basis material bagi program penguatan gerakan buruh di Indonesia, yakni keterbukaan ruang demokratik yang memberikan peluang bagi
[ppiindia] Menulis di PPI India
Kepada Yth, Seluruh Anggota Milis PPI India Dengar hormat, Bagi anda yg berminat menulis di situs Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India dengan alamat URL http://www.ppi-india.org bisa langsung mengirimkan tulisan anda ke alamat email redaksi dengan alamat email ppi-india[at]gmail.com atau anda bisa melihat alamat email redaksi lainnya pada halaman web http://www.ppi-india.org/RDK Kami mengharapkan partisipasi anda. Terima kasih A.N Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) India Dept. Pendidikan Kajian Ilmiah Saifullah Hayati Nur Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0504/27/opi01.html Gerakan Buruh, Globalisasi, Neo-Liberalisme Oleh Ari Kristianawati Gerakan Buruh di Indonesia selama beberapa tahun terakhir seperti mengalami kejumudan orientasi dan pemandulan radikalisme sosial. Gerakan buruh yang menjadi kekuatan pendobrak kediktatoran Orde Baru diakhir 90-an meredup menjadi sekadar gerakan kritis atas kebijakan politik perburuhan yang antikepentingan buruh. Banyak serikat atau organisasi buruh yang semula mekar tumbuh di awal reformasi hidupnya kembang kempis. Di negeri ini mungkin hanya 1-2 serikat buruh atau organisasi jejaring perburuhan yang memiliki basis konstituen (keanggotaan) massa buruh yang riil dan signifikan. Beberapa organisasi buruh yang di penghujung kekuasaan Orde Baru menjadi kekuatan kritis-progresif, semacam SBSI, PPBI (FNPBI) mengalami stagnasi perkembangan secara organisasi dan ideologi. Sementara berbagai serikat buruh atau elemen perjuangan buruh juga tidak mampu melepaskan diri dari kondisi stagnasi perkembangan. FSPSI yang memiliki keanggotaan buruh di atas 1 juta anggota terdaftar, aktivitas politiknya hanya sekadar melakukan kritik atas kebijakan perburuhan yang berelasi dengan upah dan kesejahteraan kaum buruh. Kelemahan dan stagnasi kemajuan organisasi dan gerakan buruh di Indonesia disebabkan beberapa faktor: Pertama, lemahnya kekuatan inti gerakan buruh yang memiliki basis ideologi yang kontekstual. Kedua, faktor diskrepansi (kesenjangan) kesadaran politik antara massa buruh dan kader pegiat gerakan buruh. Ketiga, kegagapan orientasi gerakan menjadi gerakan struktural untuk mengubah struktur sosial yang kapitalistik menjadi struktur sosial yang egaliter bagi kehidupan kaum buruh. Dalam pada itu kehidupan kaum buruh menghadapi tantangan berat globalisasi dan neo-liberalisme yang meniscayakan migrasi bebas modal dan tenaga kerja di seluruh dunia. Kaum buruh di Indonesia yang mayoritas pekerja industri (the Blue Collar) yang tidak memiliki keunggulan kompetitif dipastikan akan menjadi komoditi kekuasaan modal yang bernilai jual rendah. Sehingga ketika terjadi fase liberalisasi ketenagakerjaan lintas negara, kaum buruh di Indonesia akan gagal bersaing dan termarjinalisasikan. Realitas ekonomi-politik dengan putaran globalisasi neo-liberal akan berdampak sosio-ekonomi-politis bagi kehidupan kaum buruh di Indonesia. Angka kemiskinan permanen akan melanda kehidupan kaum buruh di Indonesia yang berupah murah. Karena kaum buruh yang posisi tawarnya rendah akan terjebak dalam skenario politik upah murah sedangkan laju harga kebutuhan hidup semakin menanjak karena desakan privatisasi dan liberalisasi. Buruh Terdidik Kaum buruh di Indonesia akan tersudut dalam arus migrasi lokal untuk memperebutkan lahan pekerjaan yang terbatas. Karena mereka akan kalah bersaing dengan komunitas buruh terdidik dari negara maju yang bermigrasi ke dunia ketiga, untuk memperebutkan lahan pekerjaan eksklusif yang disediakan oleh kekuasaan modal internasional. Social sustainability kaum buruh di Indonesia juga semakin merosot tajam, karena terbatasnya arena pekerjaan yang timpang dengan kuantitas tenaga kerja domestik. Sedangkan kemampuan mereka bermigrasi ke pasar kerja global sangat terbatas, itupun sebagai tenaga murahan dalam profesi yang tidak terhormat. Untuk memperkuat posisi tawar gerakan buruh di Indonesia mau tidak mau harus menjalin ikatan kerja sama ideologis dan programmatik dengan gerakan buruh lintas negara/bangsa. Gerakan buruh di Indonesia harus bekerja sama dengan basis gerakan buruh di negara lain dalam kerangka visionaristik, yakni menyetarakan program/isu/tuntutan perburuhan internasional yang menolak arus globalisasi neo-liberal dan perdagangan tenaga kerja. Berbarengan dengan itu membangun sentral informasi dan koordinasi antargerakan buruh internasional yang memiliki perspektif perjuangan kelas membangun tatanan dunia baru yang berkeadilan sosial. Lalu memperkuat posisi tawar kaum buruh se-dunia di hadapan penguasa modal dan jaringan kekuasaan politik pro neoliberalisme. Gerakan lokal-domestik diperkuat. Pula, untuk memecahkan problem autentik gerakan yang mandek, gerakan buruh harus kembali mencoba membangun loyalitas ideologis massa buruh melalui pembentukan jejaring organisasi perburuhan yang solid. Sebuah unionisme gerakan buruh yang berkarakter. Gerakan buruh di Indonesia tidak bermakna apabila terpolarisasi dalam kepentingan politik yang pragmatis. Untuk itu diperlukan unifikasi gerakan buruh tanpa membedakan optik sosial dan program subjektif organisasi. Gerakan buruh di Indonesia harus mulai merakit program bersama meraih posisi politik oposisional di hadapan kekuasaan modal di dalam negeri. Menjadi kekuatan yang otonom dan independen, bukan kepentingan kepartaian politik. Saat ini ada basis material bagi program penguatan gerakan buruh di Indonesia, yakni keterbukaan ruang demokratik yang memberikan peluang bagi
[ppiindia] Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/opi1.htm tajuk rencana Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman - Sudah separah itukah rasa aman di negeri ini, sehingga urusan distribusi air untuk mengaliri areal persawahan pun dikuasai preman? Pertanyaan tentang rasa aman ini memang tidak hanya memfokus pada indeks kriminalitas di suatu daerah, tetapi bisa terkait dengan kenyamanan pelayanan publik yang mestinya diterima masyarakat sebagai hak. Apa yang seharusnya merupakan hak, oleh sejumlah orang atau kelompok malah disikapi sebagai peluang untuk mengambil keuntungan dengan cara menekan, menakut-nakuti, atau mengancam jika pengguna hak itu tidak memberikan imbalan tertentu. Keresahan para petani di Klaten karena beroperasinya preman-preman yang menguasai distribusi air persawahan merupakan contoh lain tentang parahnya rasa aman itu. - Seperti dilaporkan wartawan koran ini kemarin, ulah preman air meresahkan petani di wilayah Klaten bagian barat, dan kini menyebar ke selatan dan timur. Keadaan ini dihadapi para petani pada setiap musim kemarau. Para preman membawa senjata tajam untuk ''mengamankan'' wilayahnya. Para petani resah, karena pada musim kemarau hanya bergantung pada irigasi teknis yang titik-titik distribusinya dikuasai oleh para preman. Mereka harus merogoh uang Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk dapat mengairi sawah. Mereka yang sudah cukup lama menghadapi masalah itu, akhirnya menganggap sebagai hal biasa, lalu memilih berkompromi daripada berhadapan dengan kemungkinan kekerasan. Kalau hal itu dianggap biasa, bukankah berarti terjadi ''legitimasi'' operasional preman? - Apa yang terjadi di Klaten hakikatnya merepresentasikan fenomena premanisme di berbagai bidang, khususnya sisi-sisi yang menyangkut pelayanan publik di Tanah Air - di terminal-terminal, stasiun kereta api, atau di pasar-pasar. Yang lebih memprihatinkan adalah ketika terjadi ''penguasaan'' atas wilayah-wilayah mendasar dalam hajat hidup masyarakat. Soal distribusi air persawahan, misalnya, sangatlah sulit dibayangkan bagaimana wilayah ini juga dimasuki. Masyarakat seperti tidak bisa melakukan sesuatu atau menerima bentuk-bentuk pelayanan yang secara objektif seharusnya merupakan ''hak'' mereka tanpa memberikan imbalan jasa tambahan. Mewabahnya fenomena beking oleh kalangan yang memiliki ''kekuasaan'' juga menjadi bagian dari kondisi meresahkan itu. - Dunia preman tumbuh dan hidup sebagai fenomena sosial dan hukum. Tetapi mengapa hukum tidak mampu menjangkau mereka? Premanisme tumbuh sebagai kekuatan extra ordinary. Kekuatan formal aparat keamanan pun seolah-olah tidak mampu bertindak tegas. Dari daya tekan informal, premanisme bahkan berkembang memiliki daya tekan formal. Secara umum, masyarakat tidak berdaya selain hanya memenuhi ''formalitas'' dalam berbagai aktivitas yang terpaksa bersinggungan dengan kekuatan ini. Jawaban mengenai kemelempeman penegakan hukum di bidang perpremanan ini sebenarnya sudah diketahui. Persoalannya, haruskah teori-teori law enforcement seperti menjadi mentah berhadapan dengan fenomena sosial ini? - Atau inikah refleksi atau pantulan dari fenomena premanisme di ''jagat besar'' kehidupan kita? Sudah bukan rahasia lagi, walaupun jargon dan upaya-upaya pembersihan dengan gencar dilakukan, kultur pungutan liar (pungli) dalam berbagai bentuk public service masih merajalela. Pelayanan yang seharusnya sudah melekat dalam fungsi dan jabatan-jabatan tertentu, masih membutuhkan insentif-insentif, atau pisungsun di luar sistem. Seperti yang diminta oleh delegasi pengusaha dan investor China dalam pertemuan dengan pemerintah Indonesia dan Kadin di Jakarta belum lama ini, yang menyangkut jaminan pengikisan pungli di pelabuhan. Kita tentu melihatnya sebagai bagian dari ''jagat besar'', dan suka atau tidak suka merupakan bentuk premanisme. - Fenomena sosial ini sangatlah kompleks, bertali-temali dengan banyak aspek. Banyak yang dengan jalan pikiran sederhana melihat perlunya terapi efektif untuk melawan. Tetapi terapi yang pernah dipilih - tembak di tempat - seperti di zaman petrus jelas berhadapan dengan dilematika penegakan hak asasi manusia (HAM), dan ini merupakan persoalan tersendiri, khususnya dalam hubungan dengan dunia global. Pun, gaya petrus hanya menunjukkan hukum tidak dapat berlaku efektif. Namun keresahan masyarakat seperti dalam kasus air di Klaten, jelas membutuhkan solusi. Pemerintah dituntut untuk menciptakan rasa aman bagi rakyatnya. Aparat keamanan juga tidak bisa tinggal diam, dan bersama-sama masyarakat harus mencari formula penyelesaian yang berani dan efektif. [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~-
[ppiindia] Tiga Bank Terancam Kolaps
http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/eko01.htm Tiga Bank Terancam Kolaps JAKARTA- Tiga bank umum swasta nasional nondevisa terancam kolaps dan hingga saat ini masuk dalam pengawasan khusus Bank Indonesia (BI). Penyebabnya antara lain karena terlampau kecilnya marginal cost, diikuti minusnya volume serta produktivitasnya. Demikian dikatakan Presdir Center for Banking Crisis Deni Daruri, Rabu (27/4). Sayangnya, Deni tidak menyebutkan ketiga bank tersebut. Yang pasti, menurut Deni, ketiga bank tersebut kemungkinan kolaps pada tahun 2005 ini akan sangat tinggi, jika BI tidak tegas untuk menambah permodalan bank dimaksud. ''Kalau sampai ketiga bank ini tutup maka akan memberatkan APBN dan rakyat yang dirugikan,'' tuturnya. BI harus memaksa ketiga bank tersebut untuk mencari modal sendiri mengingat kebutuhan ketiga bank itu sangat banyak terutama untuk kegiatan operasional. ''BI harus paksa bank tersebut untuk merger dan jangan sampai Arsitektur Perbankan Indonesia (API) hanya menjadi wacana saja. Karena itu diperlukan punishment and reward,'' jelas dia. Disebutkan, bahwa konsolidasi perbankan lebih dipercepat untuk memperkuat sistem dan ketahanan perbankan itu sendiri. ''Kelangsungan hidup ketiga bank nondevisa itu sangat kecil jadi percepatan merger harus segera dilakukan. Kalau terlalu lama API menjadi wacana maka bank kita tidak efisien,'' tuturnya. Diungkapkan, konsolidasi perbankan yang sudah dimatangkan dalam bentuk API merupakan benteng pertahanan terakhir dari perbankan nasional ke depan. Namun, jika BI menetapkan kebijakannya salah arah, maka nasib perbankan Indonesia ke depan akan semakin parah. ''Bahkan, biaya penyehatan perbankan (restrukturisasi dan rekapitalisasi) Indonesia telah menelan biaya Rp 698 triliun. Angka ini jauh lebih besar apabila dibandingkan biaya penyehatan perbankan Malaysia dan Thailand,'' katanya. Deni juga menambahkan, ada persoalan mendasar dalam manajemen obligasi pemerintah terutama saat BPPN melakukan divestasi bank-bank rekap tanpa mempertimbangkan nilai bond redemption pada saat saham pemerintah telah menjadi nol persen di sejumlah bank rekap. ''Ini masalah serius, sebab ongkos penyehatan sangat besar sementara divestasinya salah arah, sehingga menyebabkan daya saing perbankan nasional sangat lemah dibanding negara regional lainnya,'' jelasnya. (bn-82) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/MCfFmA/SOnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Tindakan Hukum Untuk Pelaku Illegal Logging
Suara Karya Tindakan Hukum Untuk Pelaku Illegal Logging Oleh Oksidelfa Yanto Kamis, 28 April 2005 Kejahatan penebangan liar atau illegal logging merupakan masalah paling utama di sektor kehutanan. Di era reformasi sekarang ini, kejahatan tersebut semakin merajalela. Ia telah mengakibatkan kebocoran keuangan negara. Kebocoran tersebut bahkan diperkirakan mencapai Rp 30 triliun per tahun. Di samping itu, illegal logging telah menyebabkan kerusakan hutan yang cukup parah. Hutan-hutan kita menjadi gundul dan tidak berfungsi lagi sebagai penampung resapan air hujan. Mengingat begitu parahnya tingkat kejahatan ini dari waktu ke waktu dan banyaknya pihak yang dirugikan, pemerintah tentu saja harus dapat mengambil sikap tegas untuk menindak para pelakunya. Karena, jika kita cermati, sulitnya mencegah aksi illegal logging selama ini, jelas tidak terlepas dari belum adanya keberanian aparat pemerintah, khususnya aparat hukum yang ada untuk menindak para pelakunya. Keadaan ini sungguh sangat ironis. Indonesia yang terkenal sebagai negara hukum ternyata tidak mempunyai kekuatan hukum yang dapat mencegah dan memberantas praktik illegal logging. Buktinya, mafia kayu ilegal yang menjadi dalang illegal logging hampir tidak pernah tersentuh oleh hukum. Bahkan jaringan organisasi tersebut dapat ditata secara rapi oleh para mafianya. Mulai dari tempat saat kayu itu diambil sampai rute perjalanan menuju pelabuhan untuk dijual ke negara-negara tetangga. Untuk memberantas illegal logging, sebenarnya jika aparat mempunyai keberanian dan kesungguhan, pemberantasannya tidaklah terlalu sulit. Sebab, kejahatan tersebut hampir dapat dipastikan diketahui oleh aparat yang berwenang. Selama ini pemerintah, khususnya aparat hukum seakan menutup mata memandang permasalahan tersebut. Ini dikarenakan banyak di antara aparat sendiri ikut bermain dalam kejahatan tersebut. Tidak hanya cukong kayu, tetapi juga para oknum pejabat yang terlibat. Seperti, oknum pejabat kehutanan, oknum anggota TNI bahkan oknum kepolisian. Melihat keadaan ini, bagaimana mungkin aparat tersebut dapat memberantasnya? Karena, kalau diberantas, sudah pasti mereka akan menanggung risiko kerugian dan itu akan membuat mereka terjerat dengan sanksi hukum. Untuk itu, jka kesungguhan dan keberanian tidak dikedepankan, praktik-praktik illegal logging tentu saja akan selalu bermunculan. Lalu, mana janji pejabat yang berwenang untuk menindak para cukong kayu ilegal tersebut? Sungguh, pertanyaan ini patut dicarikan jawabannya oleh pemerintah, khususnya aparat hukum terkait. Ini penting agar ke depan, di dalam praktiknya, hutan-hutan kita tidak terus dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Ketidakmampuan para pihak yang berkepentingan mencegah aksi penggundulan hutan ini telah menimbulkan rasa pesimis masyarakat terhadap kesungguhan pemerintah, khususnya jajaran Departemen Kehutanan, kepolisian, kejaksaan dan kehakiman dalam menciptakan tegaknya hukum. Masyarakat menilai bahwa penegakan hukum guna memberantas praktik-praktik illegal logging terkesan mandul tanpa adanya tindakan tegas. Pendeknya, proses penegakan hukumnya terkesan main-main. Dari fakta itu, mencermati semakin parahnya kejahatan illegal logging ini, maka sangat dibutuhkan keberanian dari pemerintah yang berkuasa untuk menindak pelakunya dengan hukuman yang berat. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus mengambil sikap tegas dalam memandang persoalan perusakan hutan ini. Presiden harus memerintahkan kepada seluruh jajaran terkait untuk tidak ragu-ragu menindak tegas pelaku illegal logging tersebut dengan sanksi hukum yang ada. Agar semua itu dapat tercapai, lembaga pemerintah seperti Departemen Kehutanan, kepolisian, kejaksaan dan kehakiman yang merupakan elemen yang paling utama untuk menghentikan kejahatan pengundulan hutan, harus saling koordinasi secara lebih maksimal dalam menegakkan hukum secara adil dan benar. Sekaranglah waktunya bagi jajaran lembaga pemerintah untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat dalam hal menciptakan tegaknya hukum. Aparat hukum harus menjatuhkan hukuman yang berat kepada oknum-oknum yang terlibat kejahatan illegal logging tanpa pandang bulu. Dan, perlu diingat, penyebab terjadinya kejahatan illegal logging selama ini merupakan buntut dari lemahnya penegakan hukum yang diberikan oleh aparat untuk menindak pelakunya. Agar penegakan hukum tersebut dapat dicapai, tentu saja diperlukan kerja sama semua pihak. Semua stakeholders yang ada, baik itu tokoh masyarakat, aparat pemerintah, maupun aparat hukum harus secara terus-menerus dan bahu-membahu menjaga kelestarian hutan. Di samping itu, peranan organisasi (LSM) penanggulangan illegal logging harus berjalan efektif. Organisasi ini harus lebih giat melakukan koordinasi
[ppiindia] Hamzah Haz akan Dilaporkan ke Polisi
http://www.suarakarya-online.com/news.html?id=107287 Hamzah Haz akan Dilaporkan ke Polisi Kamis, 28 April 2005 JAKARTA (Suara Karya): Mantan Wakil Presiden yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hamzah Haz, terancam dilaporkan ke polisi terkait konflik internal di tubuh PPP. Laporan ke polisi itu merupakan salah satu bentuk perlawanan secara hukum 30 pengurus daerah partai yang dipecat. Kami akan melakukan upaya perlindungan terhadap pengurus daerah yang dipecat. Perlindungan itu berupa perlawanan secara hukum dan perlawanan secara politik, kata Ketua Silaturahmi Nasional (Silatnas) PPP, Usamah Hisyam, kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (27/4). Usamah Hisyam bersama Imron Pangkapi, Rabu, memenuhi panggilan penyidik Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri sebagai saksi terkait gugatan Sekretaris PHP DPP PPP Ermalena terhadap Hamzah Haz atas pemberhentian dirinya. Keduanya diperiksa sejak pukul 10.00 hingga 14.00 WIB. Kepada wartawan yang mencegatnya, Usamah Hisyam, mengungkapkan, karena dirinya menjadi saksi dalam kasus pengaduan Ermalena terhadap Hamzah Haz, maka pertanyaan yang diajukan penyidik juga seputar kronologis pemecatan di tubuh PPP. Ia juga mengungkapkan, setelah penyidik memeriksa dirinya bersama Imron Pangkapi, penyidik menganggap sudah selayaknya memanggil Hamzah Haz. Sebelumnya hanya dua saksi yang diperiksa dan itu dianggap kurang memenuhi syarat. Tetapi setelah memeriksa kami, polisi menganggap sudah memenuhi syarat untuk memeriksa Pak Hamzah, katanya. Menurut Usamah, berkaitan pemecatan terhadap Ermalena dan 5 rekan lainnya, sudah diterbitkan surat keterangan yang membatalkan pemecatan itu. Setelah itu, muncul islah dan terjadi cooling down. Namun pada 19-21 April PHP PPP menerbitkan surat pemecatan terhadap 30 orang pengurus daerah, salah satunya Ketua DPD PPP Riau, Wan Abubakar, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Riau. Larangan silatnas sudah dibatalkan, seharusnya tidak ada lagi pemecatan. Namun kenyataannya justru yang muncul pemecatan terhadap 30 pengurus daerah, katanya. Usamah menambahkan, surat pemecatan yang ditandatangani Hamzah Haz selaku ketua itu tertanggal 4 April atau sebelum munculnya islah. Namun cap pos pada surat itu tertanggal 18 April atau setelah islah. Kami menilai, semua ini akal-akalan. Karena itu kami akan melakukan pembelaan, katanya. Pembelaan itu, dengan cara melawan secara hukum dan melawan secara politik. Perlawanan secara hukum, menurutnya, dengan menindaklanjuti laporan Ermalena, dan 30 pengurus daerah akan menuntut balik tindakan Hamzah Haz dan Yunus Yosfiah yang telah memecat mereka dengan delik pencemaran nama baik dan fitnah. Kami sedang mengumpulkan data untuk bahan pelaporan kepada polisi, kata Usamah. Sedangkan perlawanan secara politik, dilakukan dengan cara menggalang kekuatan untuk melakukan muktamar luar biasa. Karena pemecatan ini tanpa melalui mekanisme yang jelas, katanya. (Joko Sriyono) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Does he tell you he loves you when he's hitting you? Abuse. Narrated by Halle Berry. http://us.click.yahoo.com/aFQ_rC/isnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Pilkada dan Liberalisasi Politik
Lampung Post Rabu, 27 April 2005 OPINI Pilkada dan Liberalisasi Politik * Hardi Hamzah, Direktur LSKI3S, Konsultan Ilmu Sosial dan Politik Liberalisasi politik sesungguhnya terlahir ketika Karl Manheim, pada 1930-an, mengintrodusasi apa yang disebutnya sebagai community spiral. Konsep Manheim mengajak tahu kita agar suatu komunitas dipahami sebagai spiral dan atau terjemahan dari interaktif, dinamis, bergerak terus, yang kemudian menemukan titik singgungnya dengan Adam Smith yang mentransformasikan keharusan menumbuhkan perekonomian rakyat dalam setiap komunitas yang direkayasa elite politik oligarkis. Mikro analisis di atas menunjukkan adanya kesenyawaan antarpolitik dalam artian sistem dengan ekonomi (fluktuation inward looking) yang kohesif bagi komunitas tersebut. Pada titik ini, barangkali penjelasan paling urgen bagi kita mengapa liberalisasi politik atau politik liberal tak terhindar karena barang siapa menolaknya ia menjadi kerdil. Munculnya PAN seusai Kongres II di Semarang, yang mengusung enterpreneurship, merupakan gejala psikis normal dari skematis siklus liberalisasi politik mengikuti globalisasi ekonomi. Artinya, tidak terhindarkan anasir liberalisasi politik menjadi semacam sindrom yang disenangi--ini jika politik atau partai politik akan berjalan searah. Dalam kaitan itulah ruang gerak setiap partai-partai politik muncul sebagai suatu realitas tersendiri, setiap pelaku politik menjadi liberal dengan sendirinya. Apa yang dikembangkan aspek-aspek kultural, di mana menyangkut pembentukan peradaban politik. Maka, generalisasi terhadap liberalisasi politik menjadi sah adanya. Kita ambil contoh Partai LDP di Jepang atau PAN di Meksiko. Keduanya memainkan peran konglomerasi sebagaimana juga ketika revolusi Iran memainkan kaum bazari (usahawan). Indikator ini juga menguat di Indonesia. Golkar dengan Jusuf Kalla-nya, PDIP dengan aset yang diambil pada kesempatan pemimpin dan pengurus menjadi eksekutif, PKB ketika kita pahami setiap kiai yang memiliki pesantren perusahaan atau perusahaan pesantren. PKS sendiri lebih memainkan militansi yang plus minus berorientasi kewiraswastaan. Secara gradual, dari kacamata sistem politik, liberalisasi politik, dan politik liberalisasi, pola di atas telah membentuk langgamnya sendiri dalam khazanah perpolitikan Indonesia. Di Indonesia pacareformasi, kita melihat centang-peranangnya ekonomi. Namun, liberalisasi politik yang ditransformasikan oleh AS dan sekutunya merambah tanpa kenal lelah, meskipun diadang kelompok Jamaah Islamiah. Ini menampilkan suatu bentuk kekuatan globalisasi politik yang mampu mengubah politik menjadi amat liberal. Dalam skala asumsi di atas, militer yang dilengserkan pascareformasi hanyalah politik akal-akalan yang tanpa bentuk sama sekali untuk menformulasikan pertumbuhan ekonomi yang ekuivalen dengan politik liberal. Sudut pandang ini mengajak kita berasumsi pada masa depan, meskipun tidak bergantung pada militer, Indonesia bergantung pada liberalisasi politik yang notabene dibawa militer sebagai residu oligopoli dan oligarki era Soeharto. Paradigma sistem politik yang diubah parlemen lewat amendemen konstitusi, ternyata menduduki kekuatan liberalisasi politik itu sendiri. Kita membaca beberapa pasal yang implisit hanya mengeksplanasikan 30% perkembangan ekonomi. Belum lagi kalau kita bicara RAPBN yang kekuatannya condong menggilas liberalisasi politik. Kenyataan ini kemudian melahirkan partai-partai politik yang bukan hanya tidak mendidik, dengan artian dari sisi politik dalam pengertian yang sesungguhnya, tapi lebih dari itu: cenderung menghancurkan rakyat, mengingat money politics bukan suatu yang aneh. Dalam konteks di atas, baik kita ambil contoh pilkada. Akronim yang mendekati kesalahan semantik itu, kini juga mulai merambah rakyat, setidaknya begitulah yang kita harapkan, mengingat pilkada kelak akan menembus pasar partisipasi politik rakyat. Tidak mudah memang menembus partisipasi rakyat. Barangkali, benar apa yang dikatakan Andre Gundar Frank dalam Development Under Development, bahwa partisipasi rakyat di negara berkembang hanya paksaan dari elite yang ingin berkuasa. Tapi okelah, sebaiknya kita tidak berapriori tentang pilkada, tapi persoalannya, pilkada secara langsung, tentu harus melibatkan dan atau mesti meraup sebanyak-banyaknya partisipasi rakyat karena rakyatlah penentu siapa kelak terpilih menjadi pemimpin. Di negeri kita yang masih transisi, partisipasi politik rakyat terbagi dua. Sedikit rakyat yang berpartisipasi karena di satu sisi mereka memahami mesin politik dan ingin terlibat di dalamnya, dan di sisi lain ada pula rakyat berpartisipasi berdasarkan naluri kebersamaan. Kalau demikian halnya, suasana hiruk-pikuk balon menyosialisasikan diri dan berangkat dari kekuatan partai sah-sah saja. Yang tidak
[ppiindia] Mengembangkan Doktrin Militer Indonesia
Media Indonesia Kamis, 28 April 2005 Mengembangkan Doktrin Militer Indonesia Andi Widjajanto: Staf Pengajar FISIP UI, Jakarta STRATEGI Raya Pertahanan Nasional pada dasarnya dirumuskan untuk mempersiapkan angkatan bersenjata guna memenangkan perang. Salah satu prinsip dasar yang harus dipegang untuk mengembangkan strategi raya adalah walaupun kecil kemungkinan pecahnya perang di masa depan, angkatan bersenjata harus tetap membina kekuatan pertahanan yang tangguh yang dapat mengantisipasi ancaman militer eksternal. Prinsip lainnya adalah dalam mempersiapkan kekuatan personelnya, Departemen Pertahanan harus dapat mengakomodasikan pengembangan strategi perang yang didapat dari pengalaman perang masa lalu dan proyeksi tentang karakter perang modern yang akan terjadi di masa depan. Di masa lalu, keterlibatan kekuatan bersenjata Indonesia dalam perang terjadi untuk kasus-kasus sebagai berikut: Perang Kemerdekaan (1945-1949), perang untuk melawan gerakan separatisme bersenjata (1950-an), perebutan Irian Barat (1961-1963), Konfrontasi Malaysia (1963-1966), aneksasi Timor Lorosae (1976-1999), dan perang untuk melawan gerakan separatisme bersenjata (1980-an dan 1990-an). Pengalaman-pengalaman perang di masa lalu ini menunjukkan bahwa (1) militer Indonesia tidak pernah menghadapi agresi militer yang dilakukan oleh negara lain ke wilayah Indonesia; dan (2) dalam masa 20 tahun terakhir, militer Indonesia disibukkan untuk menghadapi gerakan bersenjata yang menggunakan strategi gerilya. Pengalaman perang masa lalu yang didominasi oleh perang-perang internal tersebut mengarahkan aktor pertahanan merumuskan suatu strategi pertahanan nasional yang mengandalkan konsepsi pertahanan landas darat (land-based defence). Perang di masa depan akan melibatkan jenis-jenis persenjataan baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi paling mutakhir. Penggunaan teknologi penginderaan mutakhir dalam pertempuran akan membuat perang di masa depan cenderung bersifat continuous battle yang tidak lagi dibatasi oleh kendala-kendala strategis yang dimunculkan oleh faktor lingkungan fisik. Aplikasi dari teknologi persenjataan mutakhir juga memungkinkan penyerangan sasaran-sasaran militer spesifik dengan tingkat ketepatan dan kecermatan yang tinggi. Perkembangan teknologi militer yang berlangsung cepat juga memungkinkan aktor militer untuk mengembangkan strategi-strategi perang baru yang belum pernah diaplikasikan dalam perang-perang terdahulu. Strategi-strategi baru ini akan memberikan keuntungan relatif bagi aktor militer yang mengembangkannya. Untuk melakukan strategi-strategi baru tersebut, Departemen Pertahanan harus mengembangkan postur pertahanan yang dapat menjalankan empat fungsi dasar militer, yaitu fungsi tempur, fungsi dukungan tempur, fungsi dukungan fasilitas tempur, serta fungsi nontempur. Keempat fungsi ini dijabarkan lebih lanjut dalam doktrin-doktrin militer. Perumusan doktrin militer akan sangat menentukan bagaimana pemerintah menempatkan penggunaan TNI untuk menegakkan kedaulatan dan keutuhan teritorial Indonesia. Telaah terhadap sejarah perang bangsa Indonesia menghasilkan beberapa prinsip pertahanan negara antara lain pertama, konflik yang harus diantisipasi oleh angkatan bersenjata terdiri dari konflik antar negara, internal, dan transnasional. Kedua, perang tidak dapat dilepaskan dari politik-ekonomi negara. Ketiga, perang adalah jalan terakhir yang hanya dilakukan apabila semua usaha dan penyelesaian secara damai tidak berhasil. Keempat, pertahanan negara yang berorientasi eksternal bersifat defensif aktif yang tidak agresif, ofensif, dan provokatif. Dan terakhir, pertahanan negara bersifat semesta yang memungkinkan negara untuk melakukan mobilisasi sumber daya nasional dan menempatkan seluruh wilayah negara merupakan satu kesatuan pertahanan. Secara operasional, pandangan bangsa tentang perang harus termuat dalam Doktrin TNI yang bersifat strategis yang kemudian akan dijabarkan lebih dalam di doktrin-doktrin militer operasional dan taktis. Doktrin TNI tersebut akan melandasi cara pandang TNI tentang penggunaan instrumen kekuatan pertahanan yang dimiliki oleh TNI. Doktrin strategis tersebut dioperasionalkan minimal untuk empat jenis doktrin: doktrin operasi gabungan, doktrin Angkatan Darat, doktrin Angkatan Laut, serta doktrin Angkatan Udara. Doktrin operasi gabungan dikembangkan untuk menjamin adanya integrasi operasional antara tiga angkatan yang diukur dari kemampuan integratif sistem pertahanan, satuan-satuan tempur, fungsi dukungan tempur, dan intelijen tiga angkatan untuk menggelar operasi militer bersama secara efektif. Doktrin angkatan darat merupakan doktrin awal militer yang pada awal perkembangannya berupaya untuk mengombinasikan mobilitas pasukan di darat dengan kebutuhan untuk menguasai dan/atau mempertahankan suatu wilayah dengan parameter tertentu. Dalam perkembangannya, doktrin angkatan darat juga mencakup gelar pasukan, organisasi
[ppiindia] Sekjen KPU Ditahan, Mulyana pun Lega
Harian Komentar 28 April 2005 Sekjen KPU Ditahan, Mulyana pun Lega KPK akhirnya menetapkan Plh Sekjen KPU, Sussongko Suharjo menjadi tersangka kasus dugaan suap KPU. Sus-songko pun langsung ditahan di ruang tahanan Mapolda Metro Jaya. Hal ini disambut gembira Mulyana W Kusumah. Pasalnya, status itu secara langsung memperlihatkan penyuapan pada Khairiansyah Salman bukan semata-mata ide pribadi Mulyana. Tapi ini putusan kolektif dan merupakan tanggung jawab KPU, tegas Mulyana dalam su-ratnya yang ditulis dari ruang tahanannya. Surat itu dibaca-kan putri sulungnya Gina San-tiyana usai menjenguk ayah-nya di Rutan Salemba, Jalan Per-cetakan Negara, Rabu, (27/04). Dalam surat itu dijelaskan pula klarifikasi Mulyana me-ngenai pengadaan kotak suara yang selama ini dianggap telah dikorupsi Mulyana. Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bidang Penindakan, Tum-pak Panggabean, mengatakan Sussongko ditahan setelah pi-haknya mendapatkan ketera-ngan saksi dan bukti. Dari keterangan saksi dan bukti dan kesimpulan penyidikan menetapkan Sussongko ter-sangka dan ditahan selama 20 hari, tukasnya dalam jumpa pers di Kantor KPK, Jalan Veteran III, Jakarta, Selasa (26/04) malam. Sussongko disangka melang-gar pasal 5 ayat 1 UU No 31 Tahun 1999 tentang Tindak pi-dana Korupsi yang berhubu-ngan dengan tindak pidana pe-nyuapan. Sussongko disangka telah memberikan sejumlah uang kepada pegawai negeri sipil dengan maksud agar PNS tersebut melakukan sesuatu. Dia ditahan karena ikut ser-ta dan bersama-sama melaku-kan penyuapan terhadap peja-bat BPK. Ini dari keterangan 6-7 saksi, tandasnya. Tumpak mengaku jumlah tersangka masih bisa bertambah. Hal ini karena penyidikan masih terus dilakukan. Untuk saat ini kita masih menetapkan dua tersang-ka dan penyidikan masih terus berlanjut, tegasnya. Pengacara Sussongko, Erick S Paat, menyayangkan pena-hanan kliennya tersebut. Se-lama ini beliau sangat koope-ratif selama pemeriksaan, kata dia singkat. Ia menam-bahkan pemeriksaan kali ini, Susongko dihujani 42 perta-nyaan seputar kasus pe-nyuapan. Sampai kemarin, KPK me-nyatakan, akan memblokir rekening anggota KPU Mulyana W Kusumah dan PLH Sekjen KPU Sussongko Suhardjo. Ke-duanya merupakan tersangka kasus penyuapan terhadap auditor BPK Khairiansyah. Akan segera kita lakukan pemblokiran itu, ujar Pangga-bean. Ia mengungkapkan tidak menutup kemungkinan pihak-nya akan menelusuri aliran uang ke sejumlah instansi berda-sarkan hasil pemeriksaan BPK. Ya tergantung hasil penye-lidikan kita. Kalau kita temukan, kita telusuri, katanya menjawab pertanyaan wartawan.(zal/dtc [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] TNI Kita yang Lemah
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/28/opini/1715485.htm TNI Kita yang Lemah Oleh M Alfan Alfian M Kenapa Amerika Serikat disegani negara lain? Selain memiliki kekuatan ekonomi, mereka memiliki angkatan perang yang kuat. Dua kekuatan itu membuat mereka memiliki bargaining power dengan negara dan kekuatan mana pun. Mengganggu AS atau kepentingannya sama dengan membangunkan macan tidur. Kalau saja angkatan perang kita kuat, tak mungkin Malaysia meremehkan kita seperti ini. UNGKAPAN Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Endriartono Sutarto di atas (Kompas, 9/3) bernada pengandaian, yang berujung pada keprihatinan atas kondisi kekuatan pertahanan nasional dewasa ini. Alat utama sistem persenjataan yang dimiliki TNI amat terbatas sehingga membuat gerak langkahnya dalam penanganan bencana tsunami di Aceh dan dalam rangka show of force dengan pihak Malaysia, berkenaan dengan sengketa Blok Ambalat, juga terbatas. Kalau sudah begini, banyak yang sadar kembali dan bertanya mengapa pertahanan Indonesia tidak diperkuat sejak dulu. Waktu 32 Orde Baru sesungguhnya merupakan waktu yang cukup untuk menjaga kekuatan pertahanan nasional lebih kuat dari kenyataan yang ada kini. Presiden Soeharto yang juga seorang Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) seharusnya memerhatikan postur pertahanan nasional dengan penuh perhatian. Tetapi, faktanya lain, alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI tidak terperhatikan, sebagaimana juga kesejahteraan prajurit para prajuritnya. Sebaliknya justru yang menonjol adalah merambahnya militer dalam dunia politik-dan bisnis. Pertahanan memang tidak sekadar berurusan dengan alutsista. Namun, alutsista yang lengkap dan kuat dapat dijadikan indikator nyata kondisi pertahanan nasional suatu negara. Angkatan perang yang kuat tentu diimbangi dengan alutsista yang kuat pula. Dalam hal ini, bermodal semangat tidak takut mati membela bangsa saja tidaklah cukup. Di sisi lain, yang paling utama adalah bagaimana desain strategi pertahanan nasional dikembangkan secara tepat, terfokus, dan menjawab tantangan ke depan. Maka, sudah saatnya kita harus mau belajar pada kelemahan selama ini dan memperbaikinya. Anggaran dan alutsista Agar postur pertahanan nasional kuat, maka salah satu konsekuensinya berkaitan dengan anggaran. Selama 2000-2004 anggaran pertahanan mencapai Rp 14,27 triliun per tahun. Angka itu kira-kira 0,88 persen PDB rata-rata per tahun atau kira-kira 4,29 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) rata- rata per tahun. Itu artinya anggaran pertahanan Indonesia paling rendah di antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), yang alokasi anggaran pertahanan rata-rata per tahun masih sudah di atas 2 persen produk domestik bruto (PDB). Menurut catatan, tahun 2004 total anggaran pertahanan Rp 13,266 triliun atau naik 15 persen dari anggaran pertahanan tahun 2003 yang sebesar Rp 11,536 triliun. Dari Rp 13,266 triliun, sebanyak Rp 10,721 triliun dialokasikan untuk anggaran pembangunan, khususnya memantapkan satuan operasional dan kesiapan alutsista. Sisa Rp 2,544 triliun digunakan untuk kesejahteraan prajurit. Walaupun alokasi kesiapan alutsista kelihatan lebih besar daripada untuk kesejahteraan prajurit, kondisinya masih tetap jauh dari optimal. Maka, peningkatan anggaran pertahanan mutlak adanya. Cuma, mesti dilihat juga kepentingan sektor lain. Indonesia kini masih dalam kondisi multikrisis sehingga kalaupun ada peningkatan semestinya secara proporsional. Apa pun adanya, di tengah keterbatasan TNI makin dituntut untuk profesional. Ini tentu merupakan sebuah tantangan yang tidak ringan. Tetapi, dengan terfokusnya TNI sebagai alat pertahanan (bukan politik seperti zaman Orde Baru dengan legitimasi dwifungsi), tantangan tersebut semestinya lebih ringan. Apresiasi dunia luar terhadap TNI kini juga sudah mulai membaik, antara lain ditandai dengan dibukanya kembali program International Military Education and Training (IMET) oleh Amerika Serikat (AS). Program IMET merupakan satu hal yang harus dihargai meski TNI dan Pemerintah Indonesia harus hati-hati dengan udang di balik batu AS. Jangan sampai AS memanfaatkannya sebagai kartu penekan bagi kepentingan subyektifnya-misalnya dengan dalih pemberantasan terorisme. Indonesia harus tetap mengedepankan akal sehat dan memanfaatkan program itu secara proporsional. Soal lemahnya TNI dalam konteks pertahanan dapat dijelaskan bahwa dulu karena condong atau terfokus kepada persoalan politik, TNI kurang memfokuskan ancaman yang datang dari luar. Masih belum lekang dalam ingatan frase ekstrem kanan dan ekstrem kiri demikian populer untuk mengidentifikasi macam ancaman dari dalam. TNI, atau yang dikenal dengan nama Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), sibuk berurusan dengan ancaman dari dalam ini. Tetapi, sejak jatuhnya Orde Baru, ancaman dari dalam ternyata lebih banyak sekadar mitos. Sementara ancaman dari luar kian terasakan: Timor Timur lepas, Aceh bergejolak,
[ppiindia] Trauma Sipadan-Ligitan di Ambalat
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/28/opini/1715468.htm Trauma Sipadan-Ligitan di Ambalat Oleh Rusman Ghazali BERMULA dari lepasnya Timor Timur, 1999, kemudian kekalahan diplomasi politik kita di Mahkamah Internasional dalam mempertahankan Sipadan-Ligitan, 2002, sehingga kedua pulau tersebut menjadi milik Malaysia. Lepasnya kedua wilayah dengan mudah dan dalam waktu relatif singkat membuat masyarakat kita trauma kemungkinan trauma Sipadan-Ligitan terulang untuk kasus Blok Ambalat. Konstruksi bangunan teritorial kita dilihat dari kepentingan nasional dirasakan begitu rapuh dalam beberapa tahun terakhir. Sengketa dua blok wilayah Malaysia-Indonesia kembali memanas. Masing-masing mengklaim sebagai wilayah sah mereka. Malaysia memberi nama ND6 dan ND7 dan Indonesia menamakan Blok Ambalat dan Blok Ambalat Timur. Pertanyaannya mana yang benar? Menurut Prof Azmi Hassan, ahli strategi politik Malaysia dari UTM (Berita Harian, 7/3), bantahan Pemerintah Indonesia atas klaim kedua blok di Ambalat sudah diperkirakan sebelumnya, bahkan Pemerintah Malaysia telah mempersiapkan segala hal ihwal yang terkait dengan sengketa ini. Dari segi diplomasi, Pemerintah Malaysia tidak pernah meragukan kesahihan atas klaim ND6 dan ND7 sebagai bagian dari wilayah Malaysia atas dasar peta pentas benua, 1979. Dan, juga melakukan bantahan atas konsesi eksplorasi minyak yang diberikan kepada perusahaan ENI dan Unicoal yang diberikan oleh Pemerintah Indonesia. Bukan hanya itu, dalam tulisan itu, Prof Azmi juga membuat kalkulasi atas kekuatan militer Indonesia jika harus berhadapan dengan kekuatan militer Malaysia. Bahwa TNI tidak berada dalam keadaan optimal akibat embargo militer AS sejak beberapa tahun lalu. Azmi memberi contoh, hanya 40 persen jet tempur yang dimiliki TNI AU dapat digunakan karena ketiadaan suku cadang untuk mengoperasikan kekuatan secara penuh. Jet Sukhoi yang dimiliki Indonesia hanya mempunyai kemampuan radar, tanpa dibantu oleh kelengkapan persenjataan yang lebih canggih lainnya. Pendek kata, bahwa dalam sengketa ini kekuatan militer TNI juga telah diperhitungkan kekuatannya oleh para ahli strategi di Malaysia sebagai referensi Pemerintah Malaysia dalam menentukan sikap terhadap sengketa di wilayah Ambalat. Pertanyaannya, bagaimana persiapan Pemerintah RI untuk mengelola kasus ini. Karena kasus ini, bukan hanya terkait dengan persoalan klaim sumber minyak, tetapi jauh dari itu juga menyangkut pelecehan harkat dan martabat, harga diri, dan nasionalisme kebangsaan Indonesia serta wilayah kedaulatan negara yang haram untuk dinegosiasikan. Tampaknya, ada kecenderungan dari Pemerintah Malaysia lebih menginginkan konteks diplomasi politik dalam sengketa wilayah Ambalat ini diberi bobot kuat. Oleh karena itu ajakan Pemerintah Indonesia untuk merundingkan kawasan tersebut sejak beberapa tahun silam belum pernah dilayani. Tetapi, pada saat yang sama, Pemerintah Malaysia sedang giat membangun argumen dalam kerangka diplomasi internasional. Pertama, kajian politik yang ditulis MA Yusoff (2004), bahwa dalam konteks historis, sebenarnya Sipadan-Ligitan diakui masuk dalam wilayah Indonesia, tetapi dari aspek teknologi yang digunakan dan penguasaan konsep-konsep diplomasi politik modern dalam persidangan di Mahkamah Internasional, tim negosiator dari Malaysia jauh lebih unggul karena Indonesia hanya mengandalkan aspek historis. Ada kemungkinan referensi ini menjadi inspirasi kuat bagi Pemerintah Malaysia untuk menggiring kasus Ambalat ini menjadi lebih kompleks di tingkat Mahkamah Internasional, sebagaimana ia memenangkan Sipadan-Ligitan dengan mudah. Kedua, I Basis Susilo (Menghadapi Provokasi Malaysia, Kompas, 7/3), bahwa unjuk kekuatan perlu dijaga dalam batas-batas yang lebih produktif bagi diplomasi, tetapi harus merupakan bagian strategis nasional yang terencana. Sepakat dengan hal ini, tetapi ruang diplomasi pemerintah diharapkan tidak longgar, agar tidak tergiring masuk dalam sengketa yang kompleks seperti kasus Sipadan-Ligitan. Apalagi konsep sebagai negara kepulauan dalam konvensi hukum laut dianggap lebih kuat untuk berhadapan dengan peta pentas benua yang diklaim Malaysia. Ketiga, bersambung dari poin pertama, dengan mencermati perubahan konstalasi geopolitik antarnegara, sangat penting untuk memaknai bahwa kedaulatan wilayah suatu negara tidak lagi cukup mengandalkan aspek historis, atas terbentuknya negara-negara dunia ketiga lebih banyak berdasarkan referensi peta kolonialisme. Jauh dari itu, penguasaan perkembangan konsep diplomasi politik antara negara yang berbatasan langsung serta cara-cara pencaplokan wilayah dengan tersembunyi juga sangat menentukan eksistensi wilayah suatu negara. Sebagaimana yang kita alami dalam beberapa tahun terakhir, seperti semakin bertambahnya wilayah daratan Singapura karena teknologi reklamasi pantai. Oleh karena itu, dalam konteks sengketa Ambalat yang sedang memanas ini, kita tetap berharap diplomasi
[ppiindia] Tiga Tahun, Kemiskinan Tuntas
http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2005/4/28/n4.htm Janji Wapres Jusuf Kalla Tiga Tahun, Kemiskinan Tuntas Jakarta (Bali Post) - Wakil Presiden Jusuf Kalla berjanji akan menghapus kemiskinan (orang miskin-red) dalam waktu tiga tahun saja. Caranya, pemerintah akan menaikkan pendapatan negara dari sektor perpajakan dan cukai. Karena itu, kini pemerintah tengah berusaha maksimal agar pendapatan dari dua bidang itu terus terdongkrak. Jusuf Kalla menyebut cukai rokok nantinya akan dinaikkan guna mendongkrak pendapatan negara. Janji tiga tahun ini diharapkan bisa terealisasi jika pendapatan dari dua bidang itu naik signifikan. Demikian penjelasan Wapres Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (27/4) kemarin. Sebagai indikator lenyapnya kemiskinan dari bumi Indonesia selama tiga tahun mendatang, Kalla menyebut, dalam tiga tahun ke depan diharapkan sudah tidak ada lagi sekolah-sekolah yang rusak dan roboh serta puskesmas yang tidak punya obat dan dokter. Semuanya akan tercukupi dengan baik. Untuk hal ini, Wapres menybutkan, ''Pelaksanaan program pengentasan kemiskinan memerlukan koordinasi semua pihak. Ini bukan tugas Menko Kesra saja.'' Pengentasan kemiskinan terkait erat dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi. ''Kita tidak akan mampu mencapai kesejahteraan jika pertumbuhan ekonominya tidak signifikan,'' katan Wapres. Selain masalah ekonomi, Jusuf Kalla juga menyebut masalah stabilitas politik. Pertumbuhan ekonomi bukan satu-satunya faktor penentu. Penanganan pengentasan kemiskinan membutuhkan rasa aman dan kondisi politik yang stabil. Instabilitas politik akan mengganggu upaya pemerintah menghapus kemiskinan. ''Susah tumbuh kalau masih terjadi konflik di daerah-daerah,'' ujarnya. Jusuf Kalla mengeluh dan merasa ironis bila berbicara kemiskinan di negara ini. Dalam pandangannya, negara ini merupakan negara kaya dan sangat indah. Kekayaan alamnya yang melimpah-ruah ini ternyata tidak seiring dan sejalan dengan kemiskinan yang masih begitu besar. Negara boleh kaya, tetapi rakyat tetap miskin. Inilah ironis yang dirasakan Jusuf Kalla. Bahkan, kata Kalla, untuk berbicara kemiskinan saja, Indonesia harus meminta dana dari Bank Dunia. ''Konferensi Nasional Penanggulangan Kemiskinan dan Pencapaian Tujuan Millenium'' yang dibuka Jusuf Kalla memang dibiayai Bank Dunia. Pemerintah, aku Kalla, tidak hanya beretorika mengenai masalah penghapusan kemiskinan dengan dua indikator utama yakni pelayanan kesehatan dan kemiskinan. Sebab, kedua bidang ini benar-benar diusahakan pemerintah secara sungguh-sungguh. (kmb7/kmb5) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Fwd: Kumandang Rindu
pelangi membelah langit sore hari berlomba-lomba dengan senja yang selalu saja memaksa matahari membenamkan diri terpaku di kaki langit mendengar deru dan debu ombak ditemani angin yang menyisir di antara sela rambut camar pun bersahutan menyambut malam menantinya.. masih dengan rindu yang sempurna c)RDS, 240405/09.54pm Carpediem, DewiGreenjo www.greenjo.blogspot.com http://www.greenjo.blogspot.com [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Ever feel sad or cry for no reason at all? Depression. Narrated by Kate Hudson. http://us.click.yahoo.com/LLQ_sC/esnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR
From: Rani \(Kanebo\) [EMAIL PROTECTED] Date: Wed Apr 27, 2005 1:41 am Subject: UNDANGAN DISKUSI PUBLIK : TOLAK PRIVATISASI AIR ASSALAAMU'ALAIKUM WR.WB. UNDANGAN DISKUSI PUBLIK, TOLAK PRIVATISASI AIR, TOLAK UNDANG-UNDANG SUMBER DAYA AIR HARI/TGL : JUM'AT 29 APRIL 2005 JAM : 13.30 - 16.00 WIB TEMPAT : WISMA DHARMALA SAKTI R. NILAKANDI JL. JEN. SUDIRMAN KAV 33 JAKARTA PUSAT PEMBICARA : 1. DR. SRI EDI SWASONO (MANTAN MENTERI) 2. RADJA (WALHI/KOMITE ANTI UTANG) 3. IR. MUH. ISMAIL YUSANTO (JUBIR HTI) WASSALAAMU'ALAIKUM WR.WB. Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Kelemahan Sistem Penjara - Re: [ppiindia] Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman
Itulah kelemahan sistem penjara. Jika pembunuh, perampok, pemerkosa, dsb dipenjara, mereka justru bisa bertemu dan berteman dgn para penjahat lainnya. Mereka bisa membentuk mafia yang terorganisir. Di majalah Tempo disebut bahwa justru penjara adalah pusat peredaran narkoba dan penyakit HIV/AIDS. Di Brazil, 73% orang yang dipenjara menjadi homoseks karena kebutuhan biologisnya tertahan. Di penjara, seorang bos mafia tetap bisa memerintahkan anak buahnya untuk berbuat kejahatan. Lebih praktis hukum Islam, kalau membunuh dan memperkosa, dihukum mati. Kalau merampok, potong tangan, terus dilepas. Negara tidak perlu buang2 uang untuk membuat penjara dan membayar penjaganya. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/opi1.htm tajuk rencana Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman - Sudah separah itukah rasa aman di negeri ini, sehingga urusan distribusi air untuk mengaliri areal persawahan pun dikuasai preman? Pertanyaan tentang rasa aman ini memang tidak hanya memfokus pada indeks kriminalitas di suatu daerah, tetapi bisa terkait dengan kenyamanan pelayanan publik yang mestinya diterima masyarakat sebagai hak. Apa yang seharusnya merupakan hak, oleh sejumlah orang atau kelompok malah disikapi sebagai peluang untuk mengambil keuntungan dengan cara menekan, menakut-nakuti, atau mengancam jika pengguna hak itu tidak memberikan imbalan tertentu. Keresahan para petani di Klaten karena beroperasinya preman-preman yang menguasai distribusi air persawahan merupakan contoh lain tentang parahnya rasa aman itu. - Seperti dilaporkan wartawan koran ini kemarin, ulah preman air meresahkan petani di wilayah Klaten bagian barat, dan kini menyebar ke selatan dan timur. Keadaan ini dihadapi para petani pada setiap musim kemarau. Para preman membawa senjata tajam untuk ''mengamankan'' wilayahnya. Para petani resah, karena pada musim kemarau hanya bergantung pada irigasi teknis yang titik-titik distribusinya dikuasai oleh para preman. Mereka harus merogoh uang Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk dapat mengairi sawah. Mereka yang sudah cukup lama menghadapi masalah itu, akhirnya menganggap sebagai hal biasa, lalu memilih berkompromi daripada berhadapan dengan kemungkinan kekerasan. Kalau hal itu dianggap biasa, bukankah berarti terjadi ''legitimasi'' operasional preman? - Apa yang terjadi di Klaten hakikatnya merepresentasikan fenomena premanisme di berbagai bidang, khususnya sisi-sisi yang menyangkut pelayanan publik di Tanah Air - di terminal-terminal, stasiun kereta api, atau di pasar-pasar. Yang lebih memprihatinkan adalah ketika terjadi ''penguasaan'' atas wilayah-wilayah mendasar dalam hajat hidup masyarakat. Soal distribusi air persawahan, misalnya, sangatlah sulit dibayangkan bagaimana wilayah ini juga dimasuki. Masyarakat seperti tidak bisa melakukan sesuatu atau menerima bentuk-bentuk pelayanan yang secara objektif seharusnya merupakan ''hak'' mereka tanpa memberikan imbalan jasa tambahan. Mewabahnya fenomena beking oleh kalangan yang memiliki ''kekuasaan'' juga menjadi bagian dari kondisi meresahkan itu. - Dunia preman tumbuh dan hidup sebagai fenomena sosial dan hukum. Tetapi mengapa hukum tidak mampu menjangkau mereka? Premanisme tumbuh sebagai kekuatan extra ordinary. Kekuatan formal aparat keamanan pun seolah-olah tidak mampu bertindak tegas. Dari daya tekan informal, premanisme bahkan berkembang memiliki daya tekan formal. Secara umum, masyarakat tidak berdaya selain hanya memenuhi ''formalitas'' dalam berbagai aktivitas yang terpaksa bersinggungan dengan kekuatan ini. Jawaban mengenai kemelempeman penegakan hukum di bidang perpremanan ini sebenarnya sudah diketahui. Persoalannya, haruskah teori-teori law enforcement seperti menjadi mentah berhadapan dengan fenomena sosial ini? - Atau inikah refleksi atau pantulan dari fenomena premanisme di ''jagat besar'' kehidupan kita? Sudah bukan rahasia lagi, walaupun jargon dan upaya-upaya pembersihan dengan gencar dilakukan, kultur pungutan liar (pungli) dalam berbagai bentuk public service masih merajalela. Pelayanan yang seharusnya sudah melekat dalam fungsi dan jabatan-jabatan tertentu, masih membutuhkan insentif-insentif, atau pisungsun di luar sistem. Seperti yang diminta oleh delegasi pengusaha dan investor China dalam pertemuan dengan pemerintah Indonesia dan Kadin di Jakarta belum lama ini, yang menyangkut jaminan pengikisan pungli di pelabuhan. Kita tentu melihatnya sebagai bagian dari ''jagat besar'', dan suka atau tidak suka merupakan bentuk premanisme. - Fenomena sosial ini sangatlah kompleks, bertali-temali dengan banyak aspek. Banyak yang dengan jalan pikiran sederhana melihat perlunya terapi efektif untuk melawan. Tetapi terapi yang pernah dipilih - tembak di tempat - seperti di zaman petrus jelas berhadapan dengan dilematika penegakan hak asasi manusia (HAM), dan ini merupakan persoalan tersendiri, khususnya dalam
Re: [ppiindia] TNI Kita yang Lemah
tentara memang mesti kuat, tapi kita juga harus realistis beli senjata pakai duit kan...? di saat banyak sekolah roboh karena kurang perawatan, rumah sakit tutup karena tak ada obat, masak tentara mau beli senjata-senjata canggih...? yang bener aje...? (kata orang betawi...) di seluruh dunia, kemampuan pertahanan sebuah negara itu berbanding lurus dengan kemampuan ekonominya semakin kaya suatu negara, semakin bagus persenjataan tentaranya dan tinggi kesejahteraan prajuritnya jenderal endriartono sudah benar waktu mengatakan amerika disegani karena kekuatan ekonominya dan angkatan perang yang kuat satu orang prajurit amerika yang bertugas di irak, menyandang lengkap peralatan perang yang nilainya ratusan ribu dolar... mulai dari senapan, peralatan telekomunikasi, rompi anti peluru, night vision, dll... tapi kita lihat, profesi lain di amerika juga memiliki peralatan yang sama lengkapnya paramedisnya punya ambulans bagus pemadam kebakarannya punya mobil bagus polisi hutannya punya peralatan bagus di kita. aneh sekali kalau tentara mau hebat sendiri punya peralatan perang canggih, sementara ambulansnya bobrok, pemadam kebakarannya masih pakai mobil tahun 1970-an, banyak sekolah roboh, dll ketika kemampuan ekonomi tak mendukung, tapi kita memaksakan diri membeli peralatan perang canggih, suatu ketika ekonomi kita pasti ambruk itulah yang dialami uni soviet dulu yang tak sadar dipacu amerika untuk melakukan perlombaan senjata keinginan jenderal tentara memiliki peralatan perang canggih itu sama dengan keinginan guru memiliki sekolah bagus, keinginan mantri punya ambulans bagus, keinginan petugas kebakaran memiliki mobil pemadam bagus, dst semua hanya bisa dicapai kalau kemampuan ekonomi negara kita mendukung jadi, mari sama-sama kerja dan belajar keras berhenti korupsi, agar negara kita kaya, dan setelah itu pasti disegani negara lain salam, At 12:23 AM 4/28/05 +0200, you wrote: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0504/28/opini/1715485.htm TNI Kita yang Lemah Oleh M Alfan Alfian M Kenapa Amerika Serikat disegani negara lain? Selain memiliki kekuatan ekonomi, mereka memiliki angkatan perang yang kuat. Dua kekuatan itu membuat mereka memiliki bargaining power dengan negara dan kekuatan mana pun. Mengganggu AS atau kepentingannya sama dengan membangunkan macan tidur. Kalau saja angkatan perang kita kuat, tak mungkin Malaysia meremehkan kita seperti ini. UNGKAPAN Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Endriartono Sutarto di atas (Kompas, 9/3) bernada pengandaian, yang berujung pada keprihatinan atas kondisi kekuatan pertahanan nasional dewasa ini. Alat utama sistem persenjataan yang dimiliki TNI amat terbatas sehingga membuat gerak langkahnya dalam penanganan bencana tsunami di Aceh dan dalam rangka show of force dengan pihak Malaysia, berkenaan dengan sengketa Blok Ambalat, juga terbatas. Kalau sudah begini, banyak yang sadar kembali dan bertanya mengapa pertahanan Indonesia tidak diperkuat sejak dulu. Waktu 32 Orde Baru sesungguhnya merupakan waktu yang cukup untuk menjaga kekuatan pertahanan nasional lebih kuat dari kenyataan yang ada kini. Presiden Soeharto yang juga seorang Jenderal TNI Angkatan Darat (AD) seharusnya memerhatikan postur pertahanan nasional dengan penuh perhatian. Tetapi, faktanya lain, alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI tidak terperhatikan, sebagaimana juga kesejahteraan prajurit para prajuritnya. Sebaliknya justru yang menonjol adalah merambahnya militer dalam dunia politik-dan bisnis. Pertahanan memang tidak sekadar berurusan dengan alutsista. Namun, alutsista yang lengkap dan kuat dapat dijadikan indikator nyata kondisi pertahanan nasional suatu negara. Angkatan perang yang kuat tentu diimbangi dengan alutsista yang kuat pula. Dalam hal ini, bermodal semangat tidak takut mati membela bangsa saja tidaklah cukup. Di sisi lain, yang paling utama adalah bagaimana desain strategi pertahanan nasional dikembangkan secara tepat, terfokus, dan menjawab tantangan ke depan. Maka, sudah saatnya kita harus mau belajar pada kelemahan selama ini dan memperbaikinya. Anggaran dan alutsista Agar postur pertahanan nasional kuat, maka salah satu konsekuensinya berkaitan dengan anggaran. Selama 2000-2004 anggaran pertahanan mencapai Rp 14,27 triliun per tahun. Angka itu kira-kira 0,88 persen PDB rata-rata per tahun atau kira-kira 4,29 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) rata- rata per tahun. Itu artinya anggaran pertahanan Indonesia paling rendah di antara negara-negara Asia Tenggara (ASEAN), yang alokasi anggaran pertahanan rata-rata per tahun masih sudah di atas 2 persen produk domestik bruto (PDB). Menurut catatan, tahun 2004 total anggaran pertahanan Rp 13,266 triliun atau naik 15 persen dari anggaran pertahanan tahun 2003 yang sebesar Rp 11,536 triliun. Dari Rp 13,266 triliun, sebanyak Rp 10,721 triliun dialokasikan untuk anggaran
Re: [ppiindia] proyek satelit mikro LAPAN
Harusnya pemerintah mendukung pendanaan proyek ini. Paling tidak jika berhasil, Telkom dan Indosat harus membeli satelit dari LAPAN (jika memenuhi syarat), sehingga menghemat devisa. Pemerintah AS saja mendukung NASA, meski NASA bukanlah lembaga yang menguntungkan. Karena potensi keuntungan yang didapat di masa depan akan jauh lebih besar. Tidak semua proyek harus memberi untung. --- imuchtarom [EMAIL PROTECTED] wrote: http://kompas.com/kompas-cetak/0504/06/humaniora/1668346.htm Rabu, 06 April 2005 === Indonesia Mandiri Kembangkan Satelit Mikro === Jakarta, Kompas - Dengan digelarnya program pengembangan teknologi satelit sejak 1998, Indonesia kini telah mandiri dalam pembuatan satelit mikro. Upaya tersebut dirintis Tim Microsat Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (Lapan) dan hingga tahun 2000 berhasil merancang dan mengimplementasikan suatu bench model satelit mikro serta membangun model stasiun bumi penerima data satelit mikro. Akhir tahun ini prototipe satelit mikro akan selesai diuji coba. Kerja sama yang dilakukan dengan Technical University of Berlin sejak 2003 juga telah membuahkan hasil dengan dikembangkannya model terbang (flight model) satelit mikro Lapan-TUBsat. Satelit video surveilans ini akan diluncurkan September mendatang menggunakan roket milik Indian Space Research Organization (ISRO) dari Sriharikota, India. Hal ini terlontar dalam penjelasan Menteri Negara Riset dan Teknologi Kusmayanto Kadiman dan Kepala Lapan Mahdi Kartasasmita kepada wartawan seusai penyerahan alat peraga antara lain berupa simulasi satelit mikro Indonesia kepada Direktur PP Iptek Herudi Kartowisastro di Jakarta, Senin (4/4). Seusai peluncuran dari India, dua bulan kemudian satelit mikro diperkirakan berada di orbit pola dan dapat beroperasi penuh mengobservasi sumber daya alam di wilayah Indonesia. Untuk sampai di atas wilayah Indonesia, tracking dan pengiriman data dilakukan di stasiun bumi yang dibangun Lapan. Stasiun bumi untuk satelit mikro itu ada di Rumpin, Jawa Barat, dan Pare-pare, Sulawesi Selatan, sedangkan sistem kendali berada di Biak, Papua. Satelit Mikro Inasat - Satelit yang dikembangkan oleh Lapan disebut Inasat, rancang bangun dan uji kinerjanya melibatkan PT Dirgantara Indonesia, PT LEN Industri, Puslit KIM LIPI, dan Puslit Metalurgi LIPI. Tahap pengujian telah mencapai 60 persen, selebihnya akan diselesaikan tahun ini juga, ujar Manajer Proyek Inasat Gunawan Prabowo. Pembangunan Inasat merupakan upaya pembelajaran bagi tenaga ahli satelit di Indonesia dan untuk mengetahui seberapa jauh potensi industri strategis dan lembaga riset dalam negeri dalam pembuatan satelit. Saat ini satelit Inasat belum menjadi prioritas untuk diluncurkan dalam waktu dekat, namun ini akan menjadi embrio bagi fase kedua satelit Indonesia. Diperkirakan satelit ini akan diluncurkan tahun 2008. Menurut Gunawan, mandiri dalam pembuatan satelit memiliki beberapa keuntungan. Selain dapat meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, lembaga riset, serta industri, juga dapat menekan biaya produksi hingga 40 persen. Namun, diakui hingga saat ini Indonesia belum mampu meluncurkan satelit sendiri meski lokasi Indonesia yang berada di khatulistiwa tergolong yang paling strategis. Hal ini akibat kendala pembangunan infrastruktur yang sangat tinggi dan sulit mencapai skala ekonomis. Karena itu, peluncuran satelit mikro Indonesia generasi berikutnya masih mengandalkan roket India, sesuai dengan perjanjian kerja sama dengan negara tersebut. Kembangkan model teknis --- Kepala Pusat Teknologi Elektronika Dirgantara Lapan Soewarto Hardhienata menambahkan, setelah berhasil merancang dan menerapkan model satelit mikro yang mencakup juga sistem kendali, Lapan mengembangkan model teknis lewat program Lapsat-EM. Program bertujuan mewujudkan pengoperasian pembebanan dan komunikasi melalui komputer di satelit dengan catu daya dari panel sel surya. Satelit Lapan TUBsat memuat dua kamera pankromatik denga panjang masing-masing 1.000 dan 50 mm. Berada pada ketinggian 630 km dari permukaan bumi, citra yang dihasilkan beresolusi masing-masing 5 meter dan 200 meter. Satelit Lapan TUBsat yang dibuat oleh 16 insinyur Indonesia akan selesai Juli mendatang. Untuk mempersiapkan pengendalian dan pemanfaatan satelit ini, pada tahun lalu telah dibangun stasiun bumi pengendali dan penerima di Rumpin. Selain untuk operasionalisasi satelit Lapan TUBsat, dan satelit mikro lainnya seperti UOSat, POSat, TMSat, dan Tiungsat, stasiun bumi ini juga dapat dimanfaatkan untuk menerima dan mengolah data satelit Modis (Aqua dan Terra). (YUN) Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __ Do You Yahoo!?
[ppiindia] JUMAT BESOK !! DIALOG BUKU PERTEMUAN 2 LAUTAN
Assalamualaikum Wr.Wb INDAHNYA MENGGALI ILMU DARI SEBUAH BUKU Sie Kerohanian Islam Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya mengundang, Hari : Jum'at Tanggal : 29 April 2005 Tempat : Ruang H Fak. Kedokteran Univ. Wijaya Kusuma Surabaya Jl. Dukuh Kupang XXV Surabaya Jam : 13.00,- WIB - selesai ACARA : DIALOG BUKU PERTEMUAN 2 LAUTAN oleh huttaqi Registrasi : 18-27 April 2005 di Jl. Dukuh Kupang XXV Kontak person : CINTA 081330735489 META 085230418608 ADINDA 08883077398 ... sampai satu waktu, aku menemukan sebuah sumber, samudera tanpa tepi, yang tak habis di gali ilmunya, yang terus mengalir tak henti-hentinya, Sedalam apapun aku menggali, tak kunjung sampai kedasarnya, Sebanyak apapun aku menimba, airnya tak kunjung musnah, Sejauh apapun aku mengukurnya, tak ada batas garis akhirnya. Tak kutemukan itu dibuku-buku, tak kutemukan itu di diskusi-diskusi, tak kutemukan itu didialog-dialog, tetapi... tetapi ... kutemukan itu di dalam ketenangan hati Budha, ketegaran jiwa Kresna, kesucian ruh Yesus, Kesetiaan Bunda Maria, Keindahan Yusuf, Kegalauan Yakub, Penderitaan Ayub, Ketegasan Ibrahim, Kecerdikan Musa, Keghaiban Khidir, Pertobatan Adam, dan... semua bermuara.. kesebuah samudra tanpa tepi.. Bachrul Muchid... Muhammad utusan ilahi. Takkan ada yang sampai pada Alloh tanpa melalui Muhammad. (kutipan Pertemuan 2 Lautan - huttaqi) www.huttaqi.com Wassalam Panitia FK UWKS [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] DoD saja tdk mau pake produk Bill Gates. RI kapan ya pindah ke Linux?
...Chinese government is looking to deliver (Linux based) software that is affordable to its citizens... (see end of this post to read the full article) Forwarded from: http://groups.yahoo.com/group/hankam/message/8649 = As part of the Department of Defense (DoD) High Performance Computing Modernization Program (HPCMP), The Aeronautical Systems Center (ASC) Major Shared Resource Center (MSRC) at Wright-Patterson Air Force Base, OH has purchased an SGI Altix supercomputer to help the United States military maintain its technological supremacy over its adversaries in weapon systems. The SGI Altix supercomputer will be available to more than 1,000 researchers across the U.S. DoD, and will be used to: aid weapon systems design of innovative materials; advance design concepts; improve and speed modification programs; increase high fidelity simulations; and enable more efficient tests and evaluations. -- http://www.gcn.com/vol1_no1/daily-updates/35643-1.html 04/25/05 Defense buys big iron for serious sims By Joab Jackson GCN Staff The Defense Department bought a supercomputer to help the services design weapons and undertake other computationally intensive jobs, officials said today. The General Services Administration purchased a 2,048-processor SGI Altix System on behalf of the Defense's High Performance Computing Modernization Program. DOD spent $13 million on the supercomputer and a number of other, smaller, undisclosed Army systems, according to Benn Stratton, SGI Federal's director of the defense and civilian agencies business unit. The Aeronautical Systems Center's Major Shared Resource Center, located at Wright-Patterson Air Force Base, Ohio, will let other Defense Department agencies use the system, according to Steve Wourms, director of the center. The facility is one of four High Performance Computing Major Shared Resource Centers that provide computer resources to the Defense research, development, test and evaluation communities. According to Wourms, the services have a backlog of jobs that require big iron, ranging from designing weapons to providing high-quality simulations of fluids and structures. There is much more demand in the DOD environment than all the resources that the centers in this HPC program have put together, Wourms said. On top of that, researchers are leveraging these much-improved machines to do much higher resolutions, or much finer grids. SGI delivered the system on March 23, according to Wourms. Nicknamed Eagle, this machine will feature 2T of shared memory, accessible by any of its processors via SGI's SGI Numalink interconnect. It will run 1.6 GHz Intel Itanium 2 processors on the Linux operating system. While still at the SGI manufacturing facility, the machine tested at 11.636 TFLOPS, a faster Linpack benchmark rate than any Defense Department computer on last November's Top 500 list of the world's most powerful supercomputers, according to Stratton. The Top 500 List, maintained by the universities of Mannheim and Tennessee, is a biannual compilation of supercomputer performance benchmarks voluntarily submitted by owners. = Sun Notches Linux Win With Chinese Gov't By Peter Galli November 17, 2003 Sun Microsystems Inc. on Monday will announce a technology partnership with two IT ministries in the Chinese government as well as the formation of a new company, China Standard Software, to deliver a China-branded software stack based on Sun's Java Desktop System. - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - A Sun executive who asked not to be named told eWEEK that while the current Java Desktop System is powered by SuSE Linux, the Chinese deal will probably have a custom Linux Standards Base-compliant Linux operating system that will be supported by the Chinese government and its IT partners. - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - The Chinese agencies and their partners will provide all of the infrastructure, support and marketing services around the offering, he said, adding that the Chinese government already has a strong initiative around Linux, and this makes it easier for them to get the solution to market quickly. Microsoft Windows and Office are just too expensive for most ordinary citizens, he said. The new company, China Standard Software, will be funded by a couple of existing Chinese IT companies as well as by two of the information technology ministries within China, the Ministry of Science and Technology and the Ministry of Information Industry, which were responsible for setting the IT standard for the government and education in the country. - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - c u t - - - Sun has no investment stake in that company: Our contribution is really the IP and
[ppiindia] Kelemahan Sistem Penjara - mencetak penjahat baru...
70% penjahat jadi homoseks? ck..ck..ckhebat euy. mudah2an di indon gak kayak gitu. setuju apa yg bung nizam bilang, sebaiknya pembunuh dan pemerkosa dihukum mati. tokh segitu lamanya mereka ngendon di penjara pas keluar juga tetep ngelakuin hal yg sama, ya tokh...kalo perlu pemerkosa tuh di sunat 3 x, beres kan. --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Itulah kelemahan sistem penjara. Jika pembunuh, perampok, pemerkosa, dsb dipenjara, mereka justru bisa bertemu dan berteman dgn para penjahat lainnya. Mereka bisa membentuk mafia yang terorganisir. Di majalah Tempo disebut bahwa justru penjara adalah pusat peredaran narkoba dan penyakit HIV/AIDS. Di Brazil, 73% orang yang dipenjara menjadi homoseks karena kebutuhan biologisnya tertahan. Di penjara, seorang bos mafia tetap bisa memerintahkan anak buahnya untuk berbuat kejahatan. Lebih praktis hukum Islam, kalau membunuh dan memperkosa, dihukum mati. Kalau merampok, potong tangan, terus dilepas. Negara tidak perlu buang2 uang untuk membuat penjara dan membayar penjaganya. --- Ambon [EMAIL PROTECTED] wrote: http://www.suaramerdeka.com/harian/0504/28/opi1.htm tajuk rencana Ketika Distribusi Air Juga Dikuasai Preman - Sudah separah itukah rasa aman di negeri ini, sehingga urusan distribusi air untuk mengaliri areal persawahan pun dikuasai preman? Pertanyaan tentang rasa aman ini memang tidak hanya memfokus pada indeks kriminalitas di suatu daerah, tetapi bisa terkait dengan kenyamanan pelayanan publik yang mestinya diterima masyarakat sebagai hak. Apa yang seharusnya merupakan hak, oleh sejumlah orang atau kelompok malah disikapi sebagai peluang untuk mengambil keuntungan dengan cara menekan, menakut-nakuti, atau mengancam jika pengguna hak itu tidak memberikan imbalan tertentu. Keresahan para petani di Klaten karena beroperasinya preman-preman yang menguasai distribusi air persawahan merupakan contoh lain tentang parahnya rasa aman itu. - Seperti dilaporkan wartawan koran ini kemarin, ulah preman air meresahkan petani di wilayah Klaten bagian barat, dan kini menyebar ke selatan dan timur. Keadaan ini dihadapi para petani pada setiap musim kemarau. Para preman membawa senjata tajam untuk ''mengamankan'' wilayahnya. Para petani resah, karena pada musim kemarau hanya bergantung pada irigasi teknis yang titik-titik distribusinya dikuasai oleh para preman. Mereka harus merogoh uang Rp 50.000 - Rp 100.000 untuk dapat mengairi sawah. Mereka yang sudah cukup lama menghadapi masalah itu, akhirnya menganggap sebagai hal biasa, lalu memilih berkompromi daripada berhadapan dengan kemungkinan kekerasan. Kalau hal itu dianggap biasa, bukankah berarti terjadi ''legitimasi'' operasional preman? - Apa yang terjadi di Klaten hakikatnya merepresentasikan fenomena premanisme di berbagai bidang, khususnya sisi-sisi yang menyangkut pelayanan publik di Tanah Air - di terminal-terminal, stasiun kereta api, atau di pasar-pasar. Yang lebih memprihatinkan adalah ketika terjadi ''penguasaan'' atas wilayah-wilayah mendasar dalam hajat hidup masyarakat. Soal distribusi air persawahan, misalnya, sangatlah sulit dibayangkan bagaimana wilayah ini juga dimasuki. Masyarakat seperti tidak bisa melakukan sesuatu atau menerima bentuk-bentuk pelayanan yang secara objektif seharusnya merupakan ''hak'' mereka tanpa memberikan imbalan jasa tambahan. Mewabahnya fenomena beking oleh kalangan yang memiliki ''kekuasaan'' juga menjadi bagian dari kondisi meresahkan itu. - Dunia preman tumbuh dan hidup sebagai fenomena sosial dan hukum. Tetapi mengapa hukum tidak mampu menjangkau mereka? Premanisme tumbuh sebagai kekuatan extra ordinary. Kekuatan formal aparat keamanan pun seolah-olah tidak mampu bertindak tegas. Dari daya tekan informal, premanisme bahkan berkembang memiliki daya tekan formal. Secara umum, masyarakat tidak berdaya selain hanya memenuhi ''formalitas'' dalam berbagai aktivitas yang terpaksa bersinggungan dengan kekuatan ini. Jawaban mengenai kemelempeman penegakan hukum di bidang perpremanan ini sebenarnya sudah diketahui. Persoalannya, haruskah teori-teori law enforcement seperti menjadi mentah berhadapan dengan fenomena sosial ini? - Atau inikah refleksi atau pantulan dari fenomena premanisme di ''jagat besar'' kehidupan kita? Sudah bukan rahasia lagi, walaupun jargon dan upaya-upaya pembersihan dengan gencar dilakukan, kultur pungutan liar (pungli) dalam berbagai bentuk public service masih merajalela. Pelayanan yang seharusnya sudah melekat dalam fungsi dan jabatan-jabatan tertentu, masih membutuhkan insentif-insentif, atau pisungsun di luar sistem. Seperti yang diminta oleh delegasi pengusaha dan investor China dalam pertemuan dengan pemerintah Indonesia dan Kadin di Jakarta belum lama ini, yang menyangkut jaminan pengikisan pungli di pelabuhan. Kita
[ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....
Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?): 'Don't put your eggs in one basket'. Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi mengamalkan idiom di atas? Atau pura gak tahu aja? Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe) Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-) Tapi ada teman yang menghibur dengan mengatakan: * Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi.. Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting.. siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p * Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak? Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'.. Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan.. * Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi 'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk menyongsong masa depan.. :D Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan (seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa? * Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik hati mereka sendiri.. Masa' sih? * Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang' -Jaman sekarang-. Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal. Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll).. * Tambahin ndiri ya.. :D Hehehe.. Any other comments are welcome.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K === --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: kesetiaan adalah sifat dasar wanita..., tapi wanita juga rentan terhadap luka emotional akibat dari perlakuan pria, karena pada dasarnya wanita adores their guy so much..until it hurt them...:))..anyway, ketidaksetiaan wanita disebabkan faktor2 x yang intinya adalah men...nothing but men..:))...klo cewe gak setia yang mesti koreksi n evaluasi diri itu cowonya...and juga pengaruh budaya/atmospehere lingkungan yang memungkinkan seorang wanita memiliki potensi untuk selingkuh... Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .comcc: Sent by: Subject: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/26/2005 02:48 PM Please respond to ppiindia Kalo wanita gimana, mbak? sifat dasar wanita setia ya? he..he...para pria pade senyum tuh mbak! --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: mba LIna...setiap pria pasti pernah selingkuh even selingkuh aktif or pasif, selingkuh perasaan, pikiran, n worse having sex or make out with another women.., keinginan selingkuh adalah sifat dasar pria..suatu perjuangan batin dan pikiran pria..., tapi mungkin jawaban yang paling simple yang saya liat dari cowo2 yang setia..adalah mereka kuat iman dan penerapan ajaran agamanya dalam kehidupan sehari2, mereka worship and adores their wife or partner.., karena kalo udah worship or adores pasangannya maka indikasi untuk selingkuh justru berkurang..., tapi bukan berarti hilang...:)) Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .com cc: Sent by: Subject: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/26/2005 02:25 PM Please respond to ppiindia Selingkuhnya sih tobat. Tapi menjadi dua
[ppiindia] U.S. harbors terrorist in Miami
http://www.workers.org/2005/world/posada-0428/ U.S. harbors terrorist in Miami By Gary Wilson Published Apr 20, 2005 4:30 PM Luis Posada Carriles is a terrorist. He admits it. In a 1998 interview with a New York Times reporter, Posada took credit for being the mastermind behind the bombing of a dozen hotels in the Caribbean in which a tourist was killed. This is just one of many terrorist acts by Posada. He was convicted of a terrorist bombing plot in Panama that targeted the University of Panama, an act that would have killed more than a thousand students. At the time of his arrest on Nov. 17, 2000, Posada had 33 pounds of C-4 plastic explosives in his possession. Posada is a fugitive from Venezuela, where he is wanted as one of the masterminds of a terrorist bombing of an airliner that killed all 73 on board in 1976. He escaped from a Venezuelan prison in 1985 while being held for trial on the airline bombing. Last month, Posada entered the United States from Mexico and on April 12 he requested asylum. How could a terrorist get past Home land Security, racist vigilantes on the Sou thern border and the Bush administration's so-called war on terror and land safely in Miami? Because Posada is a U.S.-sponsored terrorist. He began his lifelong career as a professional terrorist when he was trained in the early 1960s by the CIA. He was part of the 1961 Bay of Pigs invasion of Cuba that was soundly defeated by the Cuban people. The attorney handling his asylum request says that Posada continued to work for the CIA for many more years. Posada says he worked for the U.S. Army in Vietnam in the 1960s. After that he became head of the Venezuelan secret police, where he oversaw a campaign to purge the country of leftists, including the secret assassinations of many. In 1976, he was arrested in Caracas for the bombing of a Cuban civilian airliner that killed all 73 passengers. Later, Posada went to Central America where he oversaw supply operations for the CIA Contra army fighting the Sandinista government in Nicaragua. In 1997 he organized a bombing campaign that targeted tourist hotels in Cuba. Fabio di Celmo, a visitor from Italy, was killed in one of those explosions. In 2000 he was in Panama plotting another bombing, this one of a conference being held at the University of Panama where Fidel Castro was scheduled to speak. According to Dagoberto Rodriguez, chief of the Cuban Interests Section in Wash ington, On April 11, Cuban Presi dent Fidel Castro demanded that U.S. President George W. Bush respond before the world whether it was true that his government was harboring in its territory this well-known international terrorist. Up to now, no U.S. government authority has said a word on this matter. The silence of the U.S. government does not surprise us. It has been its historical behavior to harbor terrorists of Cuban origin on U.S. territory, giving them shelter and protection. For a long time, terrorism was the favorite method applied by the U.S. in its efforts to overthrow the Cuban government and that is why it trained, armed and financed them. In fact, it is because the U.S. has an army of terrorists in Miami that Cuba has taken extraordinary measures to defend itself from terrorist attacks. Today, five Cuban men who were working to stop terrorism in Miami are in U.S. prisons for their efforts. The five had been sent by Cuba to Miami in an effort to protect the island from terrorist attacks. The U.S. government charged the five with engaging in espionage. In fact, they were trying to monitor and prevent terror attacks from U.S. soil against their island nation and had even notified the FBI when they learned of impending attacks. They were given unprecedented sentences, longer terms than any other espionage convictions in decades. Their trial took place in Miami where the anti-Cuban right wing is so strong that a fair trial is impossible. Now they are known as the Cuban 5. Gerardo Hernández, Antonio Guerrero, Ramón Labañino, Fernando González and René González are currently awaiting the appeal of their convictions. An international solidarity movement has grown over the last year to support the Five and demand their immediate freedom. More information is available at www.FreeTheFive.org. This article is copyright under a Creative Commons License. Workers World, 55 W. 17 St., NY, NY 10011 Email: [EMAIL PROTECTED] Subscribe [EMAIL PROTECTED] Support independent news http://www.workers.org/orders/donate.php [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
Re: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....
dont put ur eggs in one basket...dont put ur heart in only one men.., so u got to invest in many basket...and see where it goes..:))..but if u re married..u have to stick to one basket.., even terjadi fluktuasi, bearish ataupun inflasi..u have to hang on to that one precious basket of yours...:)).. irwank2k2 [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com e.com cc: Sent by: Subject: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/28/2005 11:49 AM Please respond to ppiindia Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?): 'Don't put your eggs in one basket'. Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi mengamalkan idiom di atas? Atau pura gak tahu aja? Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe) Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-) Tapi ada teman yang menghibur dengan mengatakan: * Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi.. Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting.. siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p * Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak? Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'.. Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan.. * Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi 'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk menyongsong masa depan.. :D Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan (seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa? * Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik hati mereka sendiri.. Masa' sih? * Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang' -Jaman sekarang-. Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal. Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll).. * Tambahin ndiri ya.. :D Hehehe.. Any other comments are welcome.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K === --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: kesetiaan adalah sifat dasar wanita..., tapi wanita juga rentan terhadap luka emotional akibat dari perlakuan pria, karena pada dasarnya wanita adores their guy so much..until it hurt them...:))..anyway, ketidaksetiaan wanita disebabkan faktor2 x yang intinya adalah men...nothing but men..:))...klo cewe gak setia yang mesti koreksi n evaluasi diri itu cowonya...and juga pengaruh budaya/atmospehere lingkungan yang memungkinkan seorang wanita memiliki potensi untuk selingkuh... Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com .comcc: Sent by: Subject: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh [EMAIL PROTECTED] ups.com 04/26/2005 02:48 PM Please respond to ppiindia Kalo wanita gimana, mbak? sifat dasar wanita setia ya? he..he...para pria pade senyum tuh mbak! --- In ppiindia@yahoogroups.com, Carla Annamarie [EMAIL PROTECTED] wrote: mba LIna...setiap pria pasti pernah selingkuh even selingkuh aktif or pasif, selingkuh perasaan, pikiran, n worse having sex or make out with another women.., keinginan selingkuh adalah sifat
[ppiindia] Forum Demands Steps to Protect Women's Rights
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=62847d=28m=4y=2005 Thursday, 28, April, 2005 (19, Rabi` al-Awwal, 1426) Forum Demands Steps to Protect Women's Rights Maha Akeel, Arab News JEDDAH, 28 April 2005 - About 300 women attended the first open dialogue organized by Al-Eman Cancer Society at the Equestrian Club on Monday night to discuss their problems. Topics ranged from women's ignorance of their rights to blaming the system imposed on them and the men in their life. The masthead topic of the evening was women's identity. We want to talk about Saudi women's identity, not only in terms of the physical identification card but in terms of who she is as a person in the society, her role in the family, her relationship with the man and why she is abused physically and psychologically and denied her God given rights, said Aljohara Al-Angari, director of the Al-Eman Cancer Society women's branch and a senior member of the National Society for Human Rights. What we want are decisions that are implemented to protect the rights of women as human beings and as Muslims, she said and with that opened the floor for a free and cordial exchange of opinions, ideas and suggestions. The women did not need further inducing to speak their mind. Dr. Fatinah Shaker began by stating that there are three basic rights for human beings - dignity, equality and justice. She asked, how do you, as a woman, see yourself? There is a distortion in our society's perception not only of women but of Islam and we as women contribute and endorse this perception by our own actions and submission. The question is, what does the woman know about her place in society and her rights as a Muslim? she said. Comments after that followed on how part of the problem is on the way mothers raise their sons giving them authority and privileges over their sisters and over herself simply because they are male thus paving the way for this son to grow into a dominating man. A heated exchange of opinions followed on the various interpretations of a verse in the Qur'an often used to justify the conservative view that men are superior to women where Allah said to Maryam's mother when she was pregnant with her that the male is unlike the female. While some scholars interpreted that to mean that men are superior, many others said that linguistically in a comparison between two things, the first item mentioned is being compared with a second superior item, thus the female infant about to be born was better than any male. While the majority of the women who spoke demanded changes in the curriculum which emphasizes women's duties in the house and her submission to men as well as changes in the judicial system that are often unfair to women, there were a few dissenting voices who said that we shouldn't be guided by Western ideas and influenced by strange views that do not agree with our culture and special position. Another sensitive issue raised was the benefit of issuing a woman's ID card if it is useless because in all legal, government and business and travel procedures the woman still needs her guardian's approval. Some talked about how the Saudi woman might be envied by others because supposedly she is spoiled and has all the luxuries but in reality she is controlled by men and treated as an invalid or a source of sin. Another pointed out that the women gathered do not represent all Saudi women. We are of a certain social level, educated and most of us are employed. What we are saying here is beyond the reach and understanding of the majority of women who might be comfortable with their situation and either do not know their rights or do not want to change the status quo or afraid of the changes, said Dr. Heba Attiya. One woman stood up and told her story. My husband beat me and I suffered the same kind of injuries (television presenter) Rania Al-Baz did. For 15 years I kept quiet for the sake of my daughters with the intention of seeking divorce once they were married, said Huda. He then divorced me and now I live alone. My parents are dead and I don't have a brother to take care of me. I rented a small apartment with my teacher's salary and I'm furnishing it little by little. I am proud of myself for suffering silently under my husband's cruelty for the sake of my daughters and I am prouder now for being independent and supporting myself. But I am denied my daughters; he doesn't allow me to see them and they cannot visit me. They are even afraid to talk to me when I visit them in their school because they are afraid of punishment if he found out. Where are my rights? I'm seeking justice through the courts and with the help of the Human Rights Society, said Huda in a choked voice that brought tears to everyone's eyes. With that the women went silent for
Re: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....
ditolak cewek...? itu sih udah resiko jadi cowok maju terusss, man... biar ditolak 99 cewek, toh yang ke-100 yang menentukan... siapa tahu...? hahaha cewek nembak duluan juga boleh-boleh aja mungkin karena cowoknya pemalu... atau karena persaingan makin keras ya? hahaha... ketimbang malu-malu padahal mau, nanti kalau disikat orang lain duluan cuma bisa nyesel At 04:49 AM 4/28/05 +, you wrote: Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?): 'Don't put your eggs in one basket'. Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi mengamalkan idiom di atas? Atau pura gak tahu aja? Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe) Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-) Tapi ada teman yang menghibur dengan mengatakan: * Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi.. Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting.. siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p * Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak? Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'.. Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan.. * Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi 'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk menyongsong masa depan.. :D Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan (seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa? * Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik hati mereka sendiri.. Masa' sih? * Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang' -Jaman sekarang-. Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal. Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll).. * Tambahin ndiri ya.. :D Hehehe.. Any other comments are welcome.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K Yahoo! Groups Sponsor ~-- In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/HO7EnA/3MnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] US Gov't double standards? Triple? Quadruple? I don't know, you tell me...
Government of the US has just once again excercised multiple standards??? This is most definitely not the first incident, but it surely won't be the last. US military men found not guilty of killing Italian special agent in Iraq 04/27/2005 19:37 The US command lays the blame for the incident on Italy US soldiers, who fired at the vehicle, on which Italian journalist Giuliana Sgrena, a released hostage of Iraqi captivity, was being taken to the airport of Baghdad, were found not guilty of killing Italian special agent Nicola Calipari. The conclusion has been made by American law-enforcement authorities involved in the investigation of the incident, which occurred on March 4th. No one of the military men has made a transgression of the law and will not be punished, a spokesman for the US command said. Italy has already expressed its disagreement with the results of the investigation, having refused to approve the conclusion of US specialists in the joint committee for the investigation of the incident. Both American and Italian sides agree that the US soldiers did not intend to kill the Italian agent. However, the US side lays the blame for the incident on Italy. The Pentagon believes that American servicemen fired at the vehicle on account of the fact that Italian special forces had not warned US forces about the forthcoming release of the Italian hostage in Iraq. It was also said that the car was moving too fast and did not stop upon the patrol's request, RIA Novosti reports. Italian citizens, who survived in the incident, asserted that their car was moving at a low speed, and the fire was opened after the driver of the Italian vehicle stopped the car. It is noteworthy that the incident resulted in a sudden growth of anti-military sentiments in Italy, which created considerable problems for the chairman of the Italian government, Silvio Berlusconi. His implicit support of US-led actions in Iraq did not enjoy great popularity in Italy; the killing of an Italian special agent by American military men intensified the sentiments. The prime minister even stated that Italy was going to start withdrawing its troops from Iraq. Berlusconi changed his mind, however, after he had had a phone conversation with US President George W. Bush. It will be a lot harder for Berlusconi to prove the correctness of his decision after the conclusion from US investigators, which became so demeaning for Italy. Vasily Bubnov http://english.pravda.ru/accidents/21/93/375/15370_iraq.html Also read the transcript of recent interview with Giuliana Sgrena by Amy Goodman on Democracy Now! at: http://www.democracynow.org/article.pl?sid=05/04/27/1350235 Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give underprivileged students the materials they need to learn. Bring education to life by funding a specific classroom project. http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Indonesia, Singapore agree to protect waterway
http://www.manilatimes.net/national/2005/apr/28/yehey/world/mainwor.html Thursday, April 28, 2005 Indonesia, Singapore agree to protect waterway Security for Strait of Malacca reaffirmed JAKARTA: Indonesia and Singapore on Wednesday reaffirmed their commitment to protect the Strait of Malacca that remains a dangerous waterway despite joint naval patrols. Last year Indonesia, Singapore and Malaysia launched joint patrols to curb piracy and deter maritime terrorism in the 900-kilometer waterway. Despite the heightened security, dozens of pirate attacks were reported in the Malacca Strait. Meeting in the Indonesian capital Jakarta, the military chiefs of the two countries agreed to step up military cooperation and increase personnel exchanges in an effort to improve the safety of the waterway that borders Malaysia, Singapore and Indonesia. We have come to the conclusion that the Malacca Strait have to be secure from pirates, Indonesian military chief Gen. Endriatono Sutarto told reporters. Indonesia, Singapore and Malaysia can work together effectively in order to prevent such attacks. Just last week, pirates hijacked a tin-laden Indonesian ship traveling to Singapore and held the crew captive for two days while unloading the cargo in a Malaysian port, a maritime watchdog said Tuesday. The pirates, believed to be Indonesians, fired gunshots at the ship and boarded it Friday shortly after it had left Muntok port on the southern tip of Sumatra Island, said Noel Choong, head of the International Maritime Bureau's piracy reporting center in Kuala Lumpur. Meantime, Malaysia has formed a new maritime agency that will begin patrolling the Malacca Strait in June to curb rising piracy and the threat of terrorism, a news report said Wednesday. The Malaysian Maritime Enforcement Agency, or MMEA, will start monitoring the straits and other territorial waters with six patrol boats and crew drawn from the Malaysian navy, the New Straits Times quoted navy chief, Adm. Mohamad Anwar Mohamad Nor, as saying. He said the navy and other agencies would assist the new agency until it gets its own helicopters and speedboats. The agency would need at least 39 vessels to patrol Malaysia's coastline, the report said. We reckon it will take up to five years for MMEA to be effective on its own, Anwar was cited as saying. But its presence is important to maintain the country's status as a safe maritime trading nation, free of threats from pirates and terrorists. Each year, more than 50,000 vessels ply the Malacca Strait. Last year the International Maritime Bureau recorded 37 pirate attacks in the Malacca Strait, despite coordinated patrols by the three nations. The United States and other countries have warned that the waterway is also vulnerable to possible terror attacks. --AP [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[ppiindia] Japan disliked by 60% of neighbors
http://www.asahi.com/english/Herald-asahi/TKY200504280161.html Japan disliked by 60% of neighbors 04/28/2005 The Asahi Shimbun Chinese and South Koreans have a harsh view of Japan, with six out of 10 ``disliking'' the nation and more than 80 percent opposed to Japan's bid to gain a permanent seat on the U.N. Security Council, according to a recent survey. It also showed that more than 90 percent of Japan's two Asian neighbors take issue with Prime Minister Junichiro Koizumi's repeated visits to Yasukuni Shrine in Tokyo. The survey was jointly conducted in March by The Asahi Shimbun, the Dong-A Ilbo newspaper of South Korea and the Chinese Academy of Social Sciences. In South Korea, the poll was taken from March 11 to 30, as tempers flared over Shimane Prefecture's adoption of an ordinance establishing a ``Takeshima Day.'' Both nations claim Takeshima island (Tokto in South Korea) as their territory. In China, the survey took place between March 21 and 28, just before anti-Japan protests erupted in major Chinese cities over Tokyo's views of its history and its efforts to seek permanent membership on the Security Council. The Asahi Shimbun received valid responses from 1,781 Japanese aged 20 or older on March 27 and 28. Valid responses came from 1,500 South Koreans and 2,160 Chinese. In both countries, a mere 8 percent said they liked Japan. In South Korea, 63 percent said they disliked Japan, up from 57 percent in 2001. In China, ``dislike'' responses shot up to 64 percent, from 34 percent in a 1997 survey and 53 percent in 2002. Japanese also have a chilly view of their neighbors, the poll showed. Twenty-two percent said they disliked South Korea, compared with 15 percent who liked the nation. For China, 28 percent of Japanese surveyed chose ``dislike,'' almost three times the 10 percent who chose ``like.'' The survey found 92 percent in South Korea and 91 percent in China were opposed to Koizumi's visits to Yasukuni Shrine, where Class-A war criminals are enshrined along with the nation's war dead. In Japan, 28 percent were against the visits, while 54 percent were in favor. Different views on what the shrine stands for seemed to contribute to the huge gap. When asked what they think Yasukuni Shrine is, six out of 10 South Koreans and Chinese chose a ``symbol of militarism.'' Seven in 10 Japanese saw the shrine as a ``facility to pay tribute to the war dead.'' In a more recent poll, which The Asahi Shimbun conducted on April 24 following a Japan-China summit, 48 percent of Japanese said Koizumi should refrain from visiting Yasukuni. Thirty-six percent wanted him to continue. The poll procedures were different. But the change indicates a growing number of Japanese are concerned about the deteriorating relations and want Koizumi to deal more cautiously with the issue. On Japan's U.N. Security Council bid, 87 percent of South Koreans and 84 percent of Chinese polled objected. There was also a gap between Japan and its neighbors over North Korea. Seventy-nine percent of Japanese disliked North Korea. In South Korea, 27 percent favored North Korea, while 26 percent felt ill of the country. In China, 38 percent liked North Korea; 9 percent did not. When asked what North Korea first brings to mind, 49 percent of Japanese chose abductions, compared with only 1 percent in South Korea and 2 percent in China. In China, 66 percent of respondents did not know about Japan's official development assistance totaling 3.3 trillion yen. But 67 percent said they are against the current plan to reduce it.(IHT/Asahi: April 28,2005) [Non-text portions of this message have been removed] Yahoo! Groups Sponsor ~-- Give the gift of life to a sick child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks Giving.' http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM ~- *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org *** __ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ * To unsubscribe from this
Re: [ppiindia] Re: skak mati buat pria selingkuh....
tapi sekarang banyak cowo cemen..pak..:))..udah dikasih signs malah gak berani..., kalo emang nantinya ditolak kan..hak prerogative cewe..yang penting ada usahanya..., cowo sekarang gak tahan competisi..liat competititornya lebih mapan malah mundur.., malah ada cowo yang keburu mundur duluan karena pas malem minggu kerumah cewe yang lagi di PDKT, udah nongkrong mobil keluaran terbaru dari competititornya, and cowo itu cuman naik mobil keluaran tahun jadul..::))..n itu cowo keburu minder duluan langsung cabut..cowo focus on materi dan kemapananan..so kalo dia liat competititornya lebih dari dia, dia udah mundur duluan... padahal kan klo dia tetep maju siapa tau..si cewe malah milih dia..:)).. anyway, gw salut sama cowo yang pernah ditolak tapi tetep punya kebranian nyoba lagi..tapi kalo ditolak 99 kali seperti kata pak Nugroho..kayaknya tuh cowo kudu evaluasi diri deh..mungkin kenyataannya dirinya gak sebesar impiannya..jangan sampe pungguk merindukan bulan gitu..:))... Nugroho Dewanto [EMAIL PROTECTED]To: ppiindia@yahoogroups.com mpo.co.id cc: Sent by: Subject: Re: [ppiindia] Re: skak mati buat pria [EMAIL PROTECTED] selingkuh ups.com 04/28/2005 12:17 PM Please respond to ppiindia ditolak cewek...? itu sih udah resiko jadi cowok maju terusss, man... biar ditolak 99 cewek, toh yang ke-100 yang menentukan... siapa tahu...? hahaha cewek nembak duluan juga boleh-boleh aja mungkin karena cowoknya pemalu... atau karena persaingan makin keras ya? hahaha... ketimbang malu-malu padahal mau, nanti kalau disikat orang lain duluan cuma bisa nyesel At 04:49 AM 4/28/05 +, you wrote: Ini katanya lho ya.. Di dunia investasi ada idiom(?): 'Don't put your eggs in one basket'. Apakah ini berarti wanita (yang disebut Carla) tidak mengerti apalagi mengamalkan idiom di atas? Atau pura gak tahu aja? Padahal kaum wanita juga punya 'telur' kan, hayo? :-p BTW, jadul, saya pernah mengalami rasanya 'nembak' cewek ditolak.. Ya kebetulan saya dari kalangan biasa (bukan anak orang tajir dan gak seganteng Indra Brugmann.. Hehehe) Klo sekarang sih enak ada acara 'Katakan Cinta'.. :-) Tapi ada teman yang menghibur dengan mengatakan: * Cowok ditolak cewek itu (harusnya) biasa aja lagi.. Lagipula hati cowok itu memang harusnya tahan banting.. siap ditendang, dibanting, diaduin ke tembok dll.. :-p * Kenapa (dulu) cewek jarang yang duluan nembak? Karena hati cewek itu (harusnya) lembut dan 'fragile'.. Jadi resikonya amat besar kalau cewek ditolak.. kasihan kan.. * Cewek yang nolak itu berarti tidak beruntung menjadi 'Nyonya Loe', kata mereka.. So, nyantai ajalah jek.. :D Berangkat dari sini, keyakinan hati semakin mantap untuk menyongsong masa depan.. :D Nah, klo sekarang kaum cewek udah berani nembak duluan (seperti yang terpotret oleh acara KC di atas), artinya apa? * Cewe' sekarang (khususnya ABG) tidak paham karakteristik hati mereka sendiri.. Masa' sih? * Telah terjadi pergeseran karakteristik hati cewek 'Jarang' -Jaman sekarang-. Hati mereka (sekarang) jadi tahan banting dan siap untuk gagal. Atau bahkan telah mendekati sifat cowok (tahan banting, dll).. * Tambahin ndiri ya.. :D Hehehe.. Any other comments are welcome.. CMIIW.. Wassalam, Irwan.K *** Berdikusi dg Santun Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality Shared Destiny. www.ppi-india.org ***