Dalam Islam, manusia disuruh menutupi auratnya. Bahkan untuk wanita diwajibkan jilbab. Dalam Al Qur'an juga ummat Islam dilarang mendekati zina (mendekati saja sudah dilarang, apalagi melakukannya).
Untuk pemerkosa, menurut hukum Islam, mati hukumannya. Nah, maukah seluruh ummat manusia mendukung pelaksanaan hukuman mati bagi pemerkosa? Sebab di AS ada pemerkosa yang setelah dihukum penjara 5 tahun, begitu bebas dia bukan hanya memperkosa anak gadis berumur 13 tahun, tapi juga membunuhnya. Bagi para "pelindung" HAM, hukuman mati mungkin kejam. Tapi jika itu dilakukan, itu akan memberi garansi bahwa pelaku kejahatan seperti pemerkosa/pembunuh untuk mengulangi kejahatannya dan melindungi banyak manusia/korban yang tidak berdosa. --- Ari Condro <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Di luar negeri, masalah pornografi juga > lagi dalam sorotan. > > " Jangan heran Kompas Rabu 28 Juli 2004 lalu, > melaporkan 10000 pekerja > hotel di Kota Oslo Norwegia menentang penayangan > film porno secara bebas di > TV hotel di kota Oslo Norwegia. Ke 10.000 pekerja > itu menuntut agar > program fil porno dihapus " > > Agama Kristen juga sudah aware dengan perilaku > seksual > hamba Tuhannya, yang beragama Islam apakah sudah > aware juga ? > > salam, > Ari Condro > > > > ----- Original Message ----- > From: "Julianto Simanjuntak" <[EMAIL PROTECTED]> > Info Seminar LK3 : > > (Gratis Buku "Pedoman Praktis Mengenalkan Seks > Pada Anak" karya dr. > Wimpie, Julianto & Roswitha > > Gratis VCD Parenting Education LK3 ) > > > > "CARA PRAKTIS MENGENALKAN SEKS PADA ANAK, > > MEMBANGUN HUBUNGAN SEKS HARMONIS DENGAN > PASANGAN" > > Bersama : Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila > (Seksolog, aktifis Gereja) > > WISMA ANUGERAH, Jln Taman tanah Abang 3 No. 2 > Jakpus > > Jumat, 22 April, pkl. 17.00 - 20.30 > > Info dan pendaftaran : 55654851; 55650281; > 08170907407. > > > > KEKERASAN SEKSUAL DI SEKITAR KITA & DI > KALANGAN "GEREJA" > > > > Berdasarkan riset Majalah CHRISTIANITY TODAY > (2000 responden, yang > kembali 600), ditemukan dari kalangan PENDETA: 12 % > berhubungan seks dengan > beberapa jemaatnya. 18% mengaku pernah berciuman > dan bermesraan. > Sedangkan diantara kaum awamnya majalah itu > menemukan terjadi hubungan > seks yang tidak pantas dilakukan 45% responden dan > 23% nya melakukan > hubungan seks diluar nikah. > > > > Kekerasan seksual, pelecehan seksual makin > banyak terjadi. Namun > sebagian kalangan enggan membicarakannya. Beberapa > waktu lalu Alm Paus > Paulus II memohon maaf kepada publik untuk beberapa > oknum rohaniwan > (melakukan tindakan amoral dibidang seksual). > > > > Tentang kekerasan, pelecehan dan dosa > kejahatan seksual lainnya, > sebagian gereja bicara lantang mengutuknya. Namun > sangat disayangkan, > seperti dilansir dr.John White dalam bukunya > "Menebus Eros", justru pimpinan > gereja tersebut melakukan dosa seks dengan > diam-diam. > > Mereka lantang mengejak dan meremehkana > gereja liberal yang mereka > anggap "diam" dengan dosa seksual, tapi justru > mereka sendiri diam-diam > menikmati dosa itu sendiri. > > > > Lihat saja penemuan riset ini yang ditulis > dalam buku dr. John White > (Menebus Eros) : > > > > Berdasarkan riset Majalah CHRISTIANITY TODAY > (2000 responden, yang > kembali 600), ditemukan dari kalangan PENDETA: 12 % > berhubungan seks dengan > beberapa jemaatnya. 18% mengaku pernah berciuman > dan bermesraan. > Sedangkan diantara kaum awamnya majalah itu > menemukan terjadi hubungan > seks yang tidak pantas dilakukan 45% responden dan > 23% nya melakukan > hubungan seks diluar nikah. > > > > Di kantor kami sendiri di LK3 (Layanan > Konseling Keluarga dan Karir), > selama kurun waktu 2 tahun terakhir mendapat laporan > dan konseling 15 > kasus pelecehan dan kekerasan seksual (termasuk > kasus PERKOSAAN. Ternyata > 50% diantaranya dilakukan oleh hamba Tuhan & > keluarga dekat. Beberapa > aktifis komisi pemuda, melaporkan beberapa penginjil > mereka melakukan > pelecehan seksual. > > > > Jangan heran Kompas Rabu 28 Juli 2004 lalu, > melaporkan 10000 pekerja > hotel di Kota Oslo Norwegia menentang penayangan > film porno secara bebas di > TV hotel di kota Oslo Norwegia. Ke 10.000 pekerja > itu menuntut agar > program fil porno dihapus > > > > Di kota kota besar Amerika Utara ditemukan > bahwa 1 dari 6 anak laki > & > > 1 dari 4 anak perempuan mengalami pelecehan > seksual. > > > > Jangan kira itu terjadi di negri orang saja. > Kompas Minggu 17 April > halaman 1, melaporkan kepada kita tentang 2 remaja > 14 thn (Zaenal & Hamdan) > memperkosa bocah, Anisa berumur 6 tahun lalu > membakarnya hidup2 hingga > TEWAS. Peristiwanya di pelabuhan ratu sukabumi. > Lalu hari senin 18 April, > juga di Kompas hal.17, kriminolog Ronny R > Nitibaskara menjelaskan > interpretasinya bahwa kedua remaja itu tidak > tergolong penyimpangan seksual > atau psikopat, tetapi itu kejahatan yang tergolong > atas pengaruh MEDIA, > seperti film porno. Kedua pemerkosa yang masih bocaj > itu ternyata tetangga > dekat Anisa yang tinggal 20 meter dari rumah korban. > > > > Bagaimana kita menyikap kekerasan seksual yang > sekarang tidak saja > dilakukan kaum dewasa, tapi juga anak anak yang baru > menginjak usia remaja? > > > > Ikuti program curhat bersama Bang Julianto > Simanjuntak di RADIO PELITA > KASIH, Sabtu 23 April pkl. 21.10- 22.00. > > > > Salam hormat > > Julianto Simanjuntak > > Layanan Konseling Keluarga dan Karir (LK3) > > Taman Permata A7/ 38 Lippo Karawaci > > 55654851; 08170907407. > > > > > Bacalah artikel tentang Islam di: http://www.nizami.org __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Help save the life of a child. Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.' http://us.click.yahoo.com/mGEjbB/5WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/