RE: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...

2005-03-30 Terurut Topik A Nizami

Yah begitulah mbak Listy. Biasanya yang diskusi di
milis itu orang2 yang tidak punya power (walau ada
yang ekonom kaliber nasional). Jarang ada pejabat atau
anggota DPR yang ikut diskusi di milis.

Padahal kalau diskusi di milis, kan mereka bisa
menyerap aspirasi serta ide2 segar yang bertebaran.
Ini biayanya jauh lebih murah ketimbang mereka harus
bolak-balik naik pesawat untuk bertemu konstituen
mereka.

Tapi tidak apa. Guna milis itu kan untuk diskusi.
Saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu.

Salam
 
--- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 mas Nizami, memang kita2 di milis ini y, hanya
 bisa sekedar bincang2 saja nampaknya, tapi mudah2an
 kedepannya, ada perbaikan2 bagi negeri ini khususnya
 dibidang sistim informasi, amiin
 terimakasih penjelasannya..:)
 
 salam..
 -Original Message-
 From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 
 thanks ya Mas Nizam...tapi, msh ada tapinya, hari
 gini gak punya 
 pusat informasi HIV. kayaknya tiap wilayah punya
 data sendiri2 yg 
 kalo digabungin bisa jadi gak sama dgn data dari
 bkkbn ato diskes.
 
 mbak listy, aku lali sama pusat tak pikir cuma brt
 tmr sltn dan utr 
 aja. sori gichu lh 
 
 btw: Mbak, kabar Izham gimana yach? aku bingung apa
 dia lagi pulang 
 kampung ke Riau ato seneng banget main petak umpet
 sama kita.
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sepertinya sistem informasi di negara kita belum
  terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut,
 kita
  sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya.
  
  Berdasarkan hasil yang saya cari di google,
 ternyata
  dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang
 berbeda.
  
  Di bawah hasilnya:
  06 Desember 2004 16:03:41
  
  Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan
 penyebaran
  HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun
 ini,
  penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat
  dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan
  menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di
 Indonesia
  sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat
  sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. 
 

http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475
  
  ===
  Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 
  
  Kasus HIV/AIDS menurut tahun 
  Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS 
  Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
  Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS 
  Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS 
  Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS 
  Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS 
  Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS 
  April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
  Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS 
  Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS 
  Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus
 AIDS 
  Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS 
  Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus
 AIDS 
  
  Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin 
  Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah =
 1806 
  Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 
  Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 
  
  Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko
 Faktor
  resiko 
  
  Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 
  Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 
  Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 
  Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri),
  jumlah =3 
  Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 
  Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 
  Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 
 
 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html
  ===
  Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan
 31
  Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak
 356
  orang telah terjangkit virus HIV dan  yan positif
  mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di
 Indonesia,
  pada bulan Oktober lalu ada penambahan
 kasussebanyak
  46 HIV dan 27  kasus AIDS. Dari data Departemen
  Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu
  diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita
 ada
  di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita
 di
  antaranya juga berdomisili di Ibukota. 
  http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm
  ===
  
  
  
  --- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh
 tahu
   adakah data lengkap 
   akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di
 jakarta.
   kalo ada juga 
   website resmi yg bisa dijelajahi.
   
   berita tambahan:
   Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta
 Utara
   diperoleh 
   keterangan jumlah penderita penyakit kelamin
 sejak
   Th 1999-2004 
   tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV.
 Tapi
   sebetulnya 
   banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan
   dilaporkan di 
   wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang
 mengidap
   virus mematikan 
   tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh
 Kepala
   Seksi Pemberantasan 
   Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat
 Jakarta
   Utara dr Ketut. 
   
   Bila warga lengah dan tidak meningkatkan
   kewaspadaan, dikhawatirkan 
   

[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...

2005-03-30 Terurut Topik HMP
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru **


mana sempat pejabat  dpr ikut diskusi 
kan lagi banyak proyek...


hmp

  - Original Message - 
  From: A Nizami 
  To: ppiindia@yahoogroups.com 
  Sent: Wednesday, March 30, 2005 4:04 PM
  Subject: RE: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data 
HIV)...



  Yah begitulah mbak Listy. Biasanya yang diskusi di
  milis itu orang2 yang tidak punya power (walau ada
  yang ekonom kaliber nasional). Jarang ada pejabat atau
  anggota DPR yang ikut diskusi di milis.

  Padahal kalau diskusi di milis, kan mereka bisa
  menyerap aspirasi serta ide2 segar yang bertebaran.
  Ini biayanya jauh lebih murah ketimbang mereka harus
  bolak-balik naik pesawat untuk bertemu konstituen
  mereka.

  Tapi tidak apa. Guna milis itu kan untuk diskusi.
  Saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu.

  Salam
   
  --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   mas Nizami, memang kita2 di milis ini y, hanya
   bisa sekedar bincang2 saja nampaknya, tapi mudah2an
   kedepannya, ada perbaikan2 bagi negeri ini khususnya
   dibidang sistim informasi, amiin
   terimakasih penjelasannya..:)
   
   salam..
   -Original Message-
   From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
   
   
   thanks ya Mas Nizam...tapi, msh ada tapinya, hari
   gini gak punya 
   pusat informasi HIV. kayaknya tiap wilayah punya
   data sendiri2 yg 
   kalo digabungin bisa jadi gak sama dgn data dari
   bkkbn ato diskes.
   
   mbak listy, aku lali sama pusat tak pikir cuma brt
   tmr sltn dan utr 
   aja. sori gichu lh 
   
   btw: Mbak, kabar Izham gimana yach? aku bingung apa
   dia lagi pulang 
   kampung ke Riau ato seneng banget main petak umpet
   sama kita.
   
   --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami
   [EMAIL PROTECTED] wrote:
Sepertinya sistem informasi di negara kita belum
terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut,
   kita
sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya.

Berdasarkan hasil yang saya cari di google,
   ternyata
dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang
   berbeda.

Di bawah hasilnya:
06 Desember 2004 16:03:41

Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan
   penyebaran
HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun
   ini,
penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat
dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan
menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di
   Indonesia
sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat
sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. 
   
  
  http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475

===
Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 

Kasus HIV/AIDS menurut tahun 
Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS 
Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS 
Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS 
Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS 
Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS 
Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS 
April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS 
Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS 
Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus
   AIDS 
Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS 
Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus
   AIDS 

Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin 
Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah =
   1806 
Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 
Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 

Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko
   Faktor
resiko 

Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 
Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 
Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 
Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri),
jumlah =3 
Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 
Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 
Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 
   
   http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html
===
Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan
   31
Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak
   356
orang telah terjangkit virus HIV dan  yan positif
mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di
   Indonesia,
pada bulan Oktober lalu ada penambahan
   kasussebanyak
46 HIV dan 27  kasus AIDS. Dari data Departemen
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu
diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita
   ada
di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita
   di
antaranya juga berdomisili di Ibukota. 
http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm
===



--- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh
   tahu
 adakah data lengkap 
 akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di
   jakarta.
 kalo ada juga 
 website

[ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...

2005-03-29 Terurut Topik Ida Z.A


maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu adakah data lengkap 
akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta. kalo ada juga 
website resmi yg bisa dijelajahi.

berita tambahan:
Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara diperoleh 
keterangan jumlah penderita penyakit kelamin sejak Th 1999-2004 
tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV. Tapi sebetulnya 
banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan dilaporkan di 
wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang mengidap virus mematikan 
tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Pemberantasan 
Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat Jakarta Utara dr Ketut. 

Bila warga lengah dan tidak meningkatkan kewaspadaan, dikhawatirkan 
jumlah yang terinfeksi akan terus bertambah bukan hanya di wilayah 
utara tapi meliputi barat - timur dan selatan. 


--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sebetulnya, pemerintah kan sudah punya TI KPU dan
 Departemen Kominfo. Daripada sosialisasi melulu lewat
 iklan TV yang biayanya bisa puluhan milyar lebih,
 mending buat database penduduk.
 
 Saya sendiri begini2 memang dari IT dan salah seorang
 pengurus organisasi IT, MIFTA
 (http://groups.yahoo.com/group/mifta-perjuangan/) yang
 jumlah anggota milisnya lebih dari 650 member.
 
 Asal orang2 Depkominfo tanya (mis: lewat milis ini),
 masak kita tidak mau jawab. Soalnya kalau kita yang ke
 Depkominfo, nanti dikira minta jatah:)
 
 --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  dibawah kecamatan, ada beberapa kelurahan
  di jakarta, sudah dilakukan komputerisasi untuk
  mendata penduduknya melalui kantor2 kelurahan
  tapi bagaimana dengan kelurahan2 yang tersebar
  di daerah/pelosok sak indonesia? 
  
  sedang mengenai database, mungkin dari ppi-india ini
  
  ada yang berkenan meluangkan waktunya.. heheee..
  syukur2 pemerintah berkenan memanfaatkan ilmu yg
  baik
  
  gitu loh mas Nizami :) mohon pencerahan..
  
  terimakasih
  
  -Original Message-
  From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED]
  
  Sebetulnya infrastruktur komputer berikut
  komunikasinya sudah ada di setiap kecamatan bekas
  acara TI KPU kemarin pada waktu pemilu.
  
  Tinggal buat database sistem kependudukan seperti
  yang
  saya sebutkan, kemudian petugas TI di kecamatan
  menginput data penduduk yang mereka dapat dari
  kelurahan ke komputer mereka. Jadi biayanya tidak
  terlalu besar.
  
  Salam
  Agus Nizami
  
  --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   dengan demikian, pembenahan sistem informasi
  dengan
   penggunaan komputer sangat diperlukan, bagaimana
   caranya agar pegawai2 kelurahan dapat memanfaatkan
   peralatan sis-info dengan baik? bagaimana
  pengadaan
   serta pemanfaatan peralatan sis-info di kelurahan2
   seluruh indonesia dapat terlaksana dengan baik?
  bila
   peralatan tsb masih dianggap sebagai barang
   mewah/mahal, bisakah pemerintah bekerjasama dengan
   institusi2 pendidikan teknik untuk menciptakan
   peralatan tsb dengan harga terjangkau? buatlah yg
   sederhana saja dulu? .. mudah2an bisa.. pasti
  bisa!
   
   maaf, sbssp* ikutan nimbrung.. :)
   
   
   -Original Message-
   From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
   Sebetulnya, dengan sistem informasi kependudukan,
   bisa
   didata nama, alamat, keluarga, pekerjaan, agama,
   serta
   jumlah penghasilan.
   
   Data ini bisa didapat melalui proses KTP/Kartu
   Keluarga yang kemudian dimasukkan ke komputer.
   
   Dengan data tersebut, bisa diketahui siapa saja
  yang
   tergolong miskin dan di mana mereka tinggal.
   Sehingga
   bantuan langsung tepat sasaran.
   
   Untuk pengawasan apakah data sudah tersalurkan
  juga
   gampang, kita tinggal ambil sampel beberapa
  penduduk
   yang miskin, dan tanyai langsung apakah mereka
  sudah
   dapat beras raskin, pengobatan/sekolah gratis?
   
   Jika tidak, tinggal telusuri dari RT,RW,
  Kelurahan,
   hingga level paling atas, dan akhirnya akan
  didapat
   sumber kebocoran.
   
   Jika informasi di atas tidak ada, bagaimana kita
   bisa
   mengawasi kebocoran?
   
   
  
  
  
  
 
 
 Bacalah artikel tentang Islam di:
 http://www.nizami.org
 
 
   
 __ 
 Do you Yahoo!? 
 Yahoo! Mail - now with 250MB free storage. Learn more. 
 http://info.mail.yahoo.com/mail_250





 Yahoo! Groups Sponsor ~-- 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks  Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
~- 

***
Berdikusi dg Santun  Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality  Shared Destiny. www.ppi-india.org
***
__
Mohon Perhatian:


Re: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...

2005-03-29 Terurut Topik A Nizami

Sepertinya sistem informasi di negara kita belum
terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut, kita
sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya.

Berdasarkan hasil yang saya cari di google, ternyata
dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang berbeda.

Di bawah hasilnya:
06 Desember 2004 16:03:41

Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan penyebaran
HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun ini,
penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat
dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan
menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia
sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat
sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. 
http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475

===
Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 

Kasus HIV/AIDS menurut tahun 
Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS 
Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS 
Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS 
Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS 
Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS 
Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS 
April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS 
Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS 
Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus AIDS 
Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS 
Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus AIDS 

Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin 
Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah = 1806 
Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 
Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 

Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko Faktor
resiko 

Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 
Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 
Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 
Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri),
jumlah =3 
Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 
Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 
Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 
http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html
===
Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan 31
Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak 356
orang telah terjangkit virus HIV dan  yan positif
mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di Indonesia,
pada bulan Oktober lalu ada penambahan kasussebanyak
46 HIV dan 27  kasus AIDS. Dari data Departemen
Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu
diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita ada
di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita di
antaranya juga berdomisili di Ibukota. 
http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm
===



--- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu
 adakah data lengkap 
 akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta.
 kalo ada juga 
 website resmi yg bisa dijelajahi.
 
 berita tambahan:
 Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara
 diperoleh 
 keterangan jumlah penderita penyakit kelamin sejak
 Th 1999-2004 
 tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV. Tapi
 sebetulnya 
 banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan
 dilaporkan di 
 wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang mengidap
 virus mematikan 
 tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh Kepala
 Seksi Pemberantasan 
 Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat Jakarta
 Utara dr Ketut. 
 
 Bila warga lengah dan tidak meningkatkan
 kewaspadaan, dikhawatirkan 
 jumlah yang terinfeksi akan terus bertambah bukan
 hanya di wilayah 
 utara tapi meliputi barat - timur dan selatan. 
 
 
 --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Sebetulnya, pemerintah kan sudah punya TI KPU dan
  Departemen Kominfo. Daripada sosialisasi melulu
 lewat
  iklan TV yang biayanya bisa puluhan milyar lebih,
  mending buat database penduduk.
  
  Saya sendiri begini2 memang dari IT dan salah
 seorang
  pengurus organisasi IT, MIFTA
  (http://groups.yahoo.com/group/mifta-perjuangan/)
 yang
  jumlah anggota milisnya lebih dari 650 member.
  
  Asal orang2 Depkominfo tanya (mis: lewat milis
 ini),
  masak kita tidak mau jawab. Soalnya kalau kita
 yang ke
  Depkominfo, nanti dikira minta jatah:)
  
  --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   
   dibawah kecamatan, ada beberapa kelurahan
   di jakarta, sudah dilakukan komputerisasi untuk
   mendata penduduknya melalui kantor2 kelurahan
   tapi bagaimana dengan kelurahan2 yang tersebar
   di daerah/pelosok sak indonesia? 
   
   sedang mengenai database, mungkin dari ppi-india
 ini
   
   ada yang berkenan meluangkan waktunya.. heheee..
   syukur2 pemerintah berkenan memanfaatkan ilmu yg
   baik
   
   gitu loh mas Nizami :) mohon pencerahan..
   
   terimakasih
   
   -Original Message-
   From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED]
   
   Sebetulnya infrastruktur komputer berikut
   komunikasinya sudah ada di setiap kecamatan
 bekas
   acara TI KPU kemarin pada waktu pemilu.
   
   Tinggal buat database sistem kependudukan
 seperti
   yang
   saya sebutkan, kemudian 

[ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...

2005-03-29 Terurut Topik Ida Z.A


thanks ya Mas Nizam...tapi, msh ada tapinya, hari gini gak punya 
pusat informasi HIV. kayaknya tiap wilayah punya data sendiri2 yg 
kalo digabungin bisa jadi gak sama dgn data dari bkkbn ato diskes.

mbak listy, aku lali sama pusat tak pikir cuma brt tmr sltn dan utr 
aja. sori gichu lh 

btw: Mbak, kabar Izham gimana yach? aku bingung apa dia lagi pulang 
kampung ke Riau ato seneng banget main petak umpet sama kita.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya sistem informasi di negara kita belum
 terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut, kita
 sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya.
 
 Berdasarkan hasil yang saya cari di google, ternyata
 dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang berbeda.
 
 Di bawah hasilnya:
 06 Desember 2004 16:03:41
 
 Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan penyebaran
 HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun ini,
 penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat
 dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan
 menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia
 sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat
 sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. 
 http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475
 
 ===
 Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 
 
 Kasus HIV/AIDS menurut tahun 
 Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS 
 Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
 Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS 
 Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS 
 Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS 
 Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS 
 Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS 
 April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
 Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS 
 Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS 
 Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus AIDS 
 Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS 
 Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus AIDS 
 
 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin 
 Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah = 1806 
 Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 
 Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 
 
 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko Faktor
 resiko 
 
 Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 
 Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 
 Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 
 Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri),
 jumlah =3 
 Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 
 Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 
 Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 
 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html
 ===
 Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan 31
 Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak 356
 orang telah terjangkit virus HIV dan  yan positif
 mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di Indonesia,
 pada bulan Oktober lalu ada penambahan kasussebanyak
 46 HIV dan 27  kasus AIDS. Dari data Departemen
 Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu
 diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita ada
 di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita di
 antaranya juga berdomisili di Ibukota. 
 http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm
 ===
 
 
 
 --- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu
  adakah data lengkap 
  akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta.
  kalo ada juga 
  website resmi yg bisa dijelajahi.
  
  berita tambahan:
  Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara
  diperoleh 
  keterangan jumlah penderita penyakit kelamin sejak
  Th 1999-2004 
  tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV. Tapi
  sebetulnya 
  banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan
  dilaporkan di 
  wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang mengidap
  virus mematikan 
  tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh Kepala
  Seksi Pemberantasan 
  Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat Jakarta
  Utara dr Ketut. 
  
  Bila warga lengah dan tidak meningkatkan
  kewaspadaan, dikhawatirkan 
  jumlah yang terinfeksi akan terus bertambah bukan
  hanya di wilayah 
  utara tapi meliputi barat - timur dan selatan. 
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sebetulnya, pemerintah kan sudah punya TI KPU dan
   Departemen Kominfo. Daripada sosialisasi melulu
  lewat
   iklan TV yang biayanya bisa puluhan milyar lebih,
   mending buat database penduduk.
   
   Saya sendiri begini2 memang dari IT dan salah
  seorang
   pengurus organisasi IT, MIFTA
   (http://groups.yahoo.com/group/mifta-perjuangan/)
  yang
   jumlah anggota milisnya lebih dari 650 member.
   
   Asal orang2 Depkominfo tanya (mis: lewat milis
  ini),
   masak kita tidak mau jawab. Soalnya kalau kita
  yang ke
   Depkominfo, nanti dikira minta jatah:)
   
   --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote:
   

dibawah kecamatan, ada beberapa kelurahan
di jakarta, sudah dilakukan komputerisasi untuk
mendata penduduknya melalui kantor2 kelurahan
tapi bagaimana dengan 

RE: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...

2005-03-29 Terurut Topik Listy


mbak Ida, yg aku baca apa yg di tulis dik Izam,
dia sedang BT (=butuh tabokan), kira2 demikian..:))

mas Nizami, memang kita2 di milis ini y, hanya
bisa sekedar bincang2 saja nampaknya, tapi mudah2an
kedepannya, ada perbaikan2 bagi negeri ini khususnya
dibidang sistim informasi, amiin
terimakasih penjelasannya..:)

salam..
-Original Message-
From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED]



thanks ya Mas Nizam...tapi, msh ada tapinya, hari gini gak punya 
pusat informasi HIV. kayaknya tiap wilayah punya data sendiri2 yg 
kalo digabungin bisa jadi gak sama dgn data dari bkkbn ato diskes.

mbak listy, aku lali sama pusat tak pikir cuma brt tmr sltn dan utr 
aja. sori gichu lh 

btw: Mbak, kabar Izham gimana yach? aku bingung apa dia lagi pulang 
kampung ke Riau ato seneng banget main petak umpet sama kita.

--- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Sepertinya sistem informasi di negara kita belum
 terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut, kita
 sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya.
 
 Berdasarkan hasil yang saya cari di google, ternyata
 dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang berbeda.
 
 Di bawah hasilnya:
 06 Desember 2004 16:03:41
 
 Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan penyebaran
 HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun ini,
 penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat
 dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan
 menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia
 sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat
 sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. 
 http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475
 
 ===
 Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 
 
 Kasus HIV/AIDS menurut tahun 
 Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS 
 Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
 Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS 
 Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS 
 Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS 
 Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS 
 Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS 
 April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS 
 Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS 
 Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS 
 Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus AIDS 
 Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS 
 Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus AIDS 
 
 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin 
 Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah = 1806 
 Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 
 Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 
 
 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko Faktor
 resiko 
 
 Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 
 Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 
 Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 
 Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri),
 jumlah =3 
 Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 
 Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 
 Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 
 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html
 ===
 Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan 31
 Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak 356
 orang telah terjangkit virus HIV dan  yan positif
 mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di Indonesia,
 pada bulan Oktober lalu ada penambahan kasussebanyak
 46 HIV dan 27  kasus AIDS. Dari data Departemen
 Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu
 diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita ada
 di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita di
 antaranya juga berdomisili di Ibukota. 
 http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm
 ===
 
 
 
 --- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu
  adakah data lengkap 
  akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta.
  kalo ada juga 
  website resmi yg bisa dijelajahi.
  
  berita tambahan:
  Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara
  diperoleh 
  keterangan jumlah penderita penyakit kelamin sejak
  Th 1999-2004 
  tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV. Tapi
  sebetulnya 
  banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan
  dilaporkan di 
  wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang mengidap
  virus mematikan 
  tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh Kepala
  Seksi Pemberantasan 
  Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat Jakarta
  Utara dr Ketut. 
  
  Bila warga lengah dan tidak meningkatkan
  kewaspadaan, dikhawatirkan 
  jumlah yang terinfeksi akan terus bertambah bukan
  hanya di wilayah 
  utara tapi meliputi barat - timur dan selatan. 
  
  
  --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Sebetulnya, pemerintah kan sudah punya TI KPU dan
   Departemen Kominfo. Daripada sosialisasi melulu
  lewat
   iklan TV yang biayanya bisa puluhan milyar lebih,
   mending buat database penduduk.
   
   Saya sendiri begini2 memang dari IT dan salah
  seorang
   pengurus organisasi IT, MIFTA
   (http://groups.yahoo.com/group/mifta-perjuangan/)
  yang
   jumlah anggota milisnya lebih dari 650 member.