RE: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...
Yah begitulah mbak Listy. Biasanya yang diskusi di milis itu orang2 yang tidak punya power (walau ada yang ekonom kaliber nasional). Jarang ada pejabat atau anggota DPR yang ikut diskusi di milis. Padahal kalau diskusi di milis, kan mereka bisa menyerap aspirasi serta ide2 segar yang bertebaran. Ini biayanya jauh lebih murah ketimbang mereka harus bolak-balik naik pesawat untuk bertemu konstituen mereka. Tapi tidak apa. Guna milis itu kan untuk diskusi. Saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu. Salam --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizami, memang kita2 di milis ini y, hanya bisa sekedar bincang2 saja nampaknya, tapi mudah2an kedepannya, ada perbaikan2 bagi negeri ini khususnya dibidang sistim informasi, amiin terimakasih penjelasannya..:) salam.. -Original Message- From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED] thanks ya Mas Nizam...tapi, msh ada tapinya, hari gini gak punya pusat informasi HIV. kayaknya tiap wilayah punya data sendiri2 yg kalo digabungin bisa jadi gak sama dgn data dari bkkbn ato diskes. mbak listy, aku lali sama pusat tak pikir cuma brt tmr sltn dan utr aja. sori gichu lh btw: Mbak, kabar Izham gimana yach? aku bingung apa dia lagi pulang kampung ke Riau ato seneng banget main petak umpet sama kita. --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya sistem informasi di negara kita belum terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut, kita sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya. Berdasarkan hasil yang saya cari di google, ternyata dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang berbeda. Di bawah hasilnya: 06 Desember 2004 16:03:41 Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan penyebaran HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun ini, penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475 === Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 Kasus HIV/AIDS menurut tahun Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus AIDS Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus AIDS Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah = 1806 Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko Faktor resiko Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri), jumlah =3 Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html === Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan 31 Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak 356 orang telah terjangkit virus HIV dan yan positif mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di Indonesia, pada bulan Oktober lalu ada penambahan kasussebanyak 46 HIV dan 27 kasus AIDS. Dari data Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita ada di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita di antaranya juga berdomisili di Ibukota. http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm === --- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu adakah data lengkap akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta. kalo ada juga website resmi yg bisa dijelajahi. berita tambahan: Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara diperoleh keterangan jumlah penderita penyakit kelamin sejak Th 1999-2004 tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV. Tapi sebetulnya banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan dilaporkan di wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang mengidap virus mematikan tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat Jakarta Utara dr Ketut. Bila warga lengah dan tidak meningkatkan kewaspadaan, dikhawatirkan
[list_indonesia] Re: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...
** Mailing-List Indonesia Nasional Milis PPI-India www.ppi-india.da.ru ** mana sempat pejabat dpr ikut diskusi kan lagi banyak proyek... hmp - Original Message - From: A Nizami To: ppiindia@yahoogroups.com Sent: Wednesday, March 30, 2005 4:04 PM Subject: RE: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)... Yah begitulah mbak Listy. Biasanya yang diskusi di milis itu orang2 yang tidak punya power (walau ada yang ekonom kaliber nasional). Jarang ada pejabat atau anggota DPR yang ikut diskusi di milis. Padahal kalau diskusi di milis, kan mereka bisa menyerap aspirasi serta ide2 segar yang bertebaran. Ini biayanya jauh lebih murah ketimbang mereka harus bolak-balik naik pesawat untuk bertemu konstituen mereka. Tapi tidak apa. Guna milis itu kan untuk diskusi. Saling bertukar pikiran dan berbagi ilmu. Salam --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: mas Nizami, memang kita2 di milis ini y, hanya bisa sekedar bincang2 saja nampaknya, tapi mudah2an kedepannya, ada perbaikan2 bagi negeri ini khususnya dibidang sistim informasi, amiin terimakasih penjelasannya..:) salam.. -Original Message- From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED] thanks ya Mas Nizam...tapi, msh ada tapinya, hari gini gak punya pusat informasi HIV. kayaknya tiap wilayah punya data sendiri2 yg kalo digabungin bisa jadi gak sama dgn data dari bkkbn ato diskes. mbak listy, aku lali sama pusat tak pikir cuma brt tmr sltn dan utr aja. sori gichu lh btw: Mbak, kabar Izham gimana yach? aku bingung apa dia lagi pulang kampung ke Riau ato seneng banget main petak umpet sama kita. --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya sistem informasi di negara kita belum terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut, kita sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya. Berdasarkan hasil yang saya cari di google, ternyata dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang berbeda. Di bawah hasilnya: 06 Desember 2004 16:03:41 Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan penyebaran HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun ini, penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475 === Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 Kasus HIV/AIDS menurut tahun Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus AIDS Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus AIDS Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah = 1806 Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko Faktor resiko Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri), jumlah =3 Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html === Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan 31 Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak 356 orang telah terjangkit virus HIV dan yan positif mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di Indonesia, pada bulan Oktober lalu ada penambahan kasussebanyak 46 HIV dan 27 kasus AIDS. Dari data Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita ada di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita di antaranya juga berdomisili di Ibukota. http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm === --- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu adakah data lengkap akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta. kalo ada juga website
Re: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...
Sepertinya sistem informasi di negara kita belum terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut, kita sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya. Berdasarkan hasil yang saya cari di google, ternyata dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang berbeda. Di bawah hasilnya: 06 Desember 2004 16:03:41 Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan penyebaran HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun ini, penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475 === Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 Kasus HIV/AIDS menurut tahun Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus AIDS Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus AIDS Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah = 1806 Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko Faktor resiko Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri), jumlah =3 Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html === Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan 31 Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak 356 orang telah terjangkit virus HIV dan yan positif mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di Indonesia, pada bulan Oktober lalu ada penambahan kasussebanyak 46 HIV dan 27 kasus AIDS. Dari data Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita ada di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita di antaranya juga berdomisili di Ibukota. http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm === --- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu adakah data lengkap akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta. kalo ada juga website resmi yg bisa dijelajahi. berita tambahan: Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara diperoleh keterangan jumlah penderita penyakit kelamin sejak Th 1999-2004 tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV. Tapi sebetulnya banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan dilaporkan di wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang mengidap virus mematikan tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat Jakarta Utara dr Ketut. Bila warga lengah dan tidak meningkatkan kewaspadaan, dikhawatirkan jumlah yang terinfeksi akan terus bertambah bukan hanya di wilayah utara tapi meliputi barat - timur dan selatan. --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya, pemerintah kan sudah punya TI KPU dan Departemen Kominfo. Daripada sosialisasi melulu lewat iklan TV yang biayanya bisa puluhan milyar lebih, mending buat database penduduk. Saya sendiri begini2 memang dari IT dan salah seorang pengurus organisasi IT, MIFTA (http://groups.yahoo.com/group/mifta-perjuangan/) yang jumlah anggota milisnya lebih dari 650 member. Asal orang2 Depkominfo tanya (mis: lewat milis ini), masak kita tidak mau jawab. Soalnya kalau kita yang ke Depkominfo, nanti dikira minta jatah:) --- Listy [EMAIL PROTECTED] wrote: dibawah kecamatan, ada beberapa kelurahan di jakarta, sudah dilakukan komputerisasi untuk mendata penduduknya melalui kantor2 kelurahan tapi bagaimana dengan kelurahan2 yang tersebar di daerah/pelosok sak indonesia? sedang mengenai database, mungkin dari ppi-india ini ada yang berkenan meluangkan waktunya.. heheee.. syukur2 pemerintah berkenan memanfaatkan ilmu yg baik gitu loh mas Nizami :) mohon pencerahan.. terimakasih -Original Message- From: A Nizami [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sebetulnya infrastruktur komputer berikut komunikasinya sudah ada di setiap kecamatan bekas acara TI KPU kemarin pada waktu pemilu. Tinggal buat database sistem kependudukan seperti yang saya sebutkan, kemudian
RE: [ppiindia] Re: Data Kemiskinan dan Kemiskinan Data ( + data HIV)...
mbak Ida, yg aku baca apa yg di tulis dik Izam, dia sedang BT (=butuh tabokan), kira2 demikian..:)) mas Nizami, memang kita2 di milis ini y, hanya bisa sekedar bincang2 saja nampaknya, tapi mudah2an kedepannya, ada perbaikan2 bagi negeri ini khususnya dibidang sistim informasi, amiin terimakasih penjelasannya..:) salam.. -Original Message- From: Ida Z.A [mailto:[EMAIL PROTECTED] thanks ya Mas Nizam...tapi, msh ada tapinya, hari gini gak punya pusat informasi HIV. kayaknya tiap wilayah punya data sendiri2 yg kalo digabungin bisa jadi gak sama dgn data dari bkkbn ato diskes. mbak listy, aku lali sama pusat tak pikir cuma brt tmr sltn dan utr aja. sori gichu lh btw: Mbak, kabar Izham gimana yach? aku bingung apa dia lagi pulang kampung ke Riau ato seneng banget main petak umpet sama kita. --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sepertinya sistem informasi di negara kita belum terlalu canggih. Jadi untuk informasi tersebut, kita sulit dan tidak tahu ke mana untuk memperolehnya. Berdasarkan hasil yang saya cari di google, ternyata dari sumber yang berbeda, terdapat angka yang berbeda. Di bawah hasilnya: 06 Desember 2004 16:03:41 Indonesia termasuk negara yang pertumbuhan penyebaran HIV/Aidsnya tercepat didunia. Bahkan untuk tahun ini, penderita HIV/AIDS telah meningkat tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Data Departemen Kesehatan menyebutkan, jumlah penderita HIV/AIDS di Indonesia sejak 1987 hingga bulan September lalu tercatat sebanyak 5.700 kasus HIV/AIDS. http://www.dnet.net.id/kesehatan/beritasehat/detail.php?id=5475 === Kasus HIV/AIDS di Indonesia hingga 30 Maret 2003 Kasus HIV/AIDS menurut tahun Tahun 1987 ada 4 kasus HIV, 2 kasus AIDS Tahun 1990 ada 4 kasus HIV, 5 kasus AIDS Tahun 1995 ada 69 kasus HIV, 20 kasus AIDS Tahun 2000 ada 403 kasus HIV, 178 kasus AIDS Januari 2001 ada 94 kasus HIC, 9 kasus AIDS Februari 2001 ada 33 kasus HIV, 18 kasus AIDS Maret 2001 ada 92 kasus HIV, 10 kasus AIDS April 2001 ada 2 kasus HIV, 5 kasus AIDS Mei 2001 ada 61 kasus HIV, 8.kasus AIDS Juni 2001 ada 118 kasus HIV, 76 kasus AIDS Juli- September 2001 ada 106 kasus HIV, 57 kasus AIDS Oktober-Desember ada 226 kasus HIV, 36 kasus AIDS Januari- Maret 2002 ada 283 kasus HIV, 18 kasus AIDS Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut jenis kelamin Laki-laki pengidap HIV 1257, AIDS 549, jumlah = 1806 Perempuan pengidap HIV 720, AIDS 140, jumlah =860 Tidak diketahui pengidap HIV 210, jumlah = 210 Kumulatif Kasus HIV/AIDS menurut faktor resiko Faktor resiko Heteroseksual HIV 1073, AIDS 367, jumlah = 1440 Homo/biseksual HIV 56, AIDS 97, jumlah = 153 Inter drug user HIV 527, AIDS 141. jumlah = 668 Transfusi darah , AIDS 3 (terjadi di luar negeri), jumlah =3 Hemofilia HIV 1, AIDS 1, jumlah 2 Transmisi perinatal HIV 4, AIDS 10, jumlah = 14 Tidak diketahui HIV 526, AIDS 70, jumlah = 596 http://www.bkkbn.go.id/hqweb/ceria/map47ketika.html === Menurut Wagub Bidang Kesra Djaelani, sampai dengan 31 Oktober 2000 lalu, di DI Jakarta tercatat sebanyak 356 orang telah terjangkit virus HIV dan yan positif mengidap AIDS ada 178 orang. Semetnear di Indonesia, pada bulan Oktober lalu ada penambahan kasussebanyak 46 HIV dan 27 kasus AIDS. Dari data Departemen Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial (DKKS) itu diketahui bahwa, untuk kasus HIV seluruh penderita ada di Jakarta. Dan untuk kasus AIDS-nya, 22 penderita di antaranya juga berdomisili di Ibukota. http://www.dki.go.id/citraibu/cit12a.htm === --- Ida Z.A [EMAIL PROTECTED] wrote: maaf nich menyimpang dari topik...kalo boleh tahu adakah data lengkap akurat dan terpecaya ttg penderita HIV di jakarta. kalo ada juga website resmi yg bisa dijelajahi. berita tambahan: Dari Suku Dinas Kesehatan Masyarakat Jakarta Utara diperoleh keterangan jumlah penderita penyakit kelamin sejak Th 1999-2004 tercatat 25 penderita dan 16 orang terkena HIV. Tapi sebetulnya banyak penderita lain yang tidak dilaporkan. Dan dilaporkan di wilayah Jakarta Utara banyak warganya yang mengidap virus mematikan tersebut. Perihal tersebut dibenarkan oleh Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Sudin Kesehatan Masayarakat Jakarta Utara dr Ketut. Bila warga lengah dan tidak meningkatkan kewaspadaan, dikhawatirkan jumlah yang terinfeksi akan terus bertambah bukan hanya di wilayah utara tapi meliputi barat - timur dan selatan. --- In ppiindia@yahoogroups.com, A Nizami [EMAIL PROTECTED] wrote: Sebetulnya, pemerintah kan sudah punya TI KPU dan Departemen Kominfo. Daripada sosialisasi melulu lewat iklan TV yang biayanya bisa puluhan milyar lebih, mending buat database penduduk. Saya sendiri begini2 memang dari IT dan salah seorang pengurus organisasi IT, MIFTA (http://groups.yahoo.com/group/mifta-perjuangan/) yang jumlah anggota milisnya lebih dari 650 member.