[R@ntau-Net] [Fwd: Mohon taruihkan ka Rantaunet]

2004-02-29 Terurut Topik mulyadi
Ass,wr,wb.

Uda Haji Zul Amry Piliang di Jimbaran Bali,

Partamo sakali ambo maucapkan salamaik ka Uda nan alah pulang kembali ka
Tanah Aie, taraso hilang dan putuih hubungan jo Uda mulai Uda barangkek ka
Tanah Suci sampai kini Minggu tgl 29 Februari 2004, padohal hubungan ambo
jo RN maupun warga RN nan naiak haji, tetap terjalin seperti jo Mak Haji
Sati dari Padang, jo Haji M.Nasir dari PTCPI dan jo Haji Ridwan St.Rajo
Sulaiman di Jeddah.
Jo Bundo dan Tan Bandaro Labiah tetap berkirim SMS semaso ambo di tanah
suci tu. Bahkan ambo tahu Tragedi Jamarat Mina dari SMS Bundo dan Tan
Bandaro Labiah tu.

Salanjuiknyo, sesuai pasan Uda, mako email ko ambo taruihkan ka RN, semoga
Miko atau dunsanak nan berwenang untuak itu dapek manolong problim Uda
Haji ko.

Minggu nan lalu Bundo batanyo ka ambo no HP Uda Haji, tapi ambo indak tahu
kalau Uda Haji alun pulang, katonyo Bundo 4 hari disinan, indak ado basuo
jo warga RN doh ?

Sakali lai ambo ucapkan salamaik pulang ka dangau baliak dan manjadi haji
mabrur.

Wassalam,
M.St.Bangsawan

 Original Message 
Subject: Mohon  taruihkan ka Rantaunet
From:amry1948 [EMAIL PROTECTED]
Date:Sun, February 29, 2004 12:29 pm
To:  mulyadi [EMAIL PROTECTED]
--

Assalamualikum wr.wb;

Partamo tamo ambo sampaikan  salamek babaliak dari tanah suci untuak 
sanak Mulyadi di Palembang , dan kabatulan ambo baru babaliak pulo  dari
tanah suci tanggal 28 februari 2004 kapatang . Sabalun ambo
barangkek tanggal 18 Januari 2004 ambo lah unsubcribe samantaro
sasuai aturan nan balaku dari r/n , tapi ruponyo antah apo sababnyo  email
address ambo tatap sajo manarimo repply dari r/n sampai tgl 20  Februari
2004 , akibatnyo memory di inbox ambo panuh malabihi
kapasitas dan satiok repply baru  dari r/n tajadi bouncing , karano 
bolak baliak bounce mako namo ambo tacoret dari dari keanggotaan
r/n . Untuak masuak lagi kok kalihatannyo sulik , mako dari itu ambo 
mohon ka sanak H.Mulyadi untuk manaruihkan ka Sanak Miko M sebagai 
moderator agar ambo bisa masuak lagi ka R/N.


Wassalam : Zul amry piliang di Jimbaran bali







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Mengatasi brain drain di Nepal vs Sumbar

2004-02-29 Terurut Topik Darul




-Original Message-From: [EMAIL PROTECTED] 
[mailto:[EMAIL PROTECTED]On Behalf Of RM RisanSent: 
Saturday, February 28, 2004 9:43 AMTo: RN EkonomiSubject: 
[RantauNet Ekonomi] Mengatasi "brain drain" di Nepal vs 
Sumbar

Thamel: Reducing the social, 
cultural and economic cost of immigration through the power of ICTf 
ICT

http://www.thamel.com
Country: 
NepalL I

In 1999, 
Nepal was still an 
under-performing economy, where college graduates had no way of making full use 
of their talents. Many left their home country and went abroad in search of jobs 
and a better life. Meanwhile, there were those in 
Nepal with little or no 
education. They too had brothers or sisters who went to work abroad and sent 
money home.

Pada tahun yang sama 
kodisi seperti ini juga terjadi di Sumbar, sumber daya manusia (SDM) menjadi 
sangat terbatas dengan berkelanjutannya para perantau meninggalkan kampung. 
Kemudian ditambah lagi dengan dimulainya era otonomi daerah yang menyebabkan 
Sumbar yang terbatas dengan sumber daya alam (energy mineral) menjadi tekor 
dengan pendapatan asli daerah (PAD) nya.

Around this time, a 
group of young undergraduates came together to find a way to stop the 
brain-drain from Nepal and do something 
useful to help improve the country's economy. And so Thamel Dot Com was born. 
What started as an idea for a web-based business incorporating all the 
technical, marketing and business skills that lay dormant within these young 
graduates, is today providing jobs for hundreds of people and making some US1 
million in revenue for the country.

Tidak lama setelah itu, 
RantauNet dan Imam Bonjol melakukan pemikiran yang sama yang kemudian melahirkan 
MI, yang kemudian banyak melakukan pertukaran pikiran yang menghasilkan impian 
dan idea untuk mengangkat ekonomi tidak saja di Sumbar tetapi Minang secara 
keseluruhan.

Thamel Dot Com started 
out as a web-based directory for local businesses. Initially it had limited 
success. Then came Dashain, the greatest festival celebrated annually in 
Nepal. Someone had a bright 
idea. An important part of the Dashain celebration is the sacrifice of a 
ceremonial goat (or Khasi). Unfortunately, not all can afford the expense for 
the goat, which brings blessings if sacrificed.

Disini, kita di media 
ini belum melahirkan apa yang mereka sebut dengan web-based directory of local 
business. Yaitu data para pelaku bisnis yang bisa kita andalkan untuk 
menggerakkan kegiatan ekonomi. Data ini menyangkut nama usaha, tujuan usaha dan 
kegiatan mereka, pemiliknya, modal yang terlibat, network bisnis mereka, dst, 
dst. Kita disinipun memiliki apa yang mereka sebut dengan Dashain dan Khasi, 
yaitu qurban dan kambing. Disana juga mereka sebutkan bahwa diawalnya usaha ini 
hanya menghasilkan keberhasilan yang terbatas. 

Thamel decided they 
would provide a service where family members abroad could send the gift of a 
Khasi to their loved ones back home. They did this by marrying the tools of ICT, 
with local traditions and an existing supply chain from the Nepalese market 
place.
When a person orders a 
goat on the Thamel Dot Com website, a gift certificate is issued and delivered 
to the recipient in Nepal. The recipient is 
instructed to take the certificate to the goat market to redeem it for a Khasi 
of his choice.

Once the person has 
selected a Khasi, a digital picture is taken of him with his prized gift. This 
picture is then transmitted back to the gift giver as proof of delivery and as a 
thank you note. Through this simple process Thamel Dot Com found its niche, and 
built trust among the Nepalese community living abroad.

Hal ini tampaknya mudah 
untuk kita tiru, tetapi apabila kita ingin melibatkan volume yang banyak dan 
jangkauan kegiatan usaha yang luas, akan cukup kompleks. Perhatikan bagaimana, 
photo digital dikirimkan agar bukti transaksi telah terjadi, dan ini disertai 
dengan ucapan terimakasih bahwa customer sudah bersedia memperguanakan jasa 
kita.

This led them to build 
a transaction portal for Nepalese all over. Here, families can stay in touch 
through email or chat over the Internet. The portal provides local news, links 
to other related sites, and a catalogue of gifts that people could send their 
friends and family. The gifts of over 5,000 items are fully supplied by local 
business affiliates.

Kalau sudah sampai pada 
batas skala ekonomi seperti ini, binis portal mulai menggelinding seperti bola 
salju, tambah lama tambah besar. Orang bisa membeli dan menjual melalui portal 
yang tersedia, produk ditayangkan dengan gambar dan photo yang menarik. Semua 
pihak akan menikmati hasil dari usahanya, pemilik Portal mendapatkan hasilnya, 
begitu juga pengusaha lokal akan menerima hasil perdagangannya. Lihat saja 
bagaimana bisnis Yahoo, eBay, dll meloncat nilai sahamnya dalam waktu yang 
cepat. Kalau sebelumnya kita hanya percaya bahwa itu hanya bisa berhasil di 
Amerika, sekarang terbukti hal yang sama bisa saja terjadi di 
Nepal 

[R@ntau-Net] (no subject)

2004-02-29 Terurut Topik dino anthonio
dear group admin,

kadang terima, kadang sampai sebulan tidak terima...

wass,

da.
-- 
___
Get your free email from http://ehotelier.com  
Designed for hotelier's on the move


Powered by Outblaze

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] test

2004-02-29 Terurut Topik nila-puti
Assalamu'alaikum,
Maaf katinggalan kereta.


Wassalam,

Nila 29+


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



[R@ntau-Net] Beasiswa UI

2004-02-29 Terurut Topik uda yoel
Universitas Indonesia
 
Sebagai lembaga Regional yang mempunyai komitmen dalam
bidang pendidikan, penelitian
dan konsultasi, Program pascasarjana gizi komunitas UI
memberikan Beasiswa setiap
tahun untuk orang Indonesia untuk belajar pada studi
di Universitas Indonesia
Jurusan Gizi Komunitas (Asing).

Jurusan Gizi Komunitas adalah Jurusan yang mengelola
program MSc (S-2) 
dan PhD (S-3) berdasarkan kurikulum Internasional
dengan bahasa pengantar 
Bahasa Inggris dan sebagaian pengajarnya dari luar
negeri pada akhir 
semester melakukan proyek riset yang bertaraf
internasional yang akan di 
publikasikan di jurnal internasional.
 
 Syarat Lamaran Beasiswa
 1. Surat Lamaran
 2. Biodata
 3. Memenuhi syarat/terdaftar sebagai calon peserta
ujian masuk UI
 4. TOEFL minimal 450
 5. Mempunyai latar belakang : Kedokteran, Statistik,
Kesehatan, Pangan, Gizi,
MIPA, Pertanian (pertanian, teknologi pertanian,
peternakan, perikanan, 
 kedokteran hewan), kesehatan atau pernah mendapat
mata kuliah Biologi dan Statistik
 6. Surat-surat lainnya yang mendukung
 Lamaran dikirimkan paling lambat TIAP BULAN JUNI
atau sebelum pelaksanaan ujian
masuk Universitas Indonesia

 Surat Lamaran dikirimkan ke
 Deputy Director for Education
 Gdg. SEAMEO – TROPMED Kampus UI Salemba
 Jl. Salemba Raya 4 Jakarta 10430
 Telp. 021-31930205 (Ibu Rina, Ibu Umi, Ibu Yanti,
Ibu Avita)
 Fax. 021-3913933
 E-mail : [EMAIL PROTECTED]

sekarang pendaftaran pascasarjana sudah di buka


=
Lautan Sati Rantau Batuah
 
Sutan Palito Alam
33 th




__
Do you Yahoo!?
Get better spam protection with Yahoo! Mail.
http://antispam.yahoo.com/tools

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] (Kisah) Apa Tuhan itu ada?

2004-02-29 Terurut Topik Yenni
he he he...judul artikel ini menggat kan aku sama rarach.
masalah nya pertama kali aku posting di RN adalah artikel ini
dan membuat sedikit keributan dengan saudara Rarach krn aku
tidak melampirkan penulis.. dan dia menilai bahwa aku plagiator

he he he.. sekarang terjadi lagi.. tapi gpp.si korektor (rarach)
sudah lewat..



wasalam
Yeni


- Original Message -
From: Sarkis, Salmi [EMAIL PROTECTED]
To: Rantau Net (E-mail) [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, March 01, 2004 10:28 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] (Kisah) Apa Tuhan itu ada?


 Apa Tuhan itu ada?

 Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah
 air. Sesampainya dirumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari
 seorang Guru agama, kiai atau siapapun yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.
 Akhirnya Orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut.




Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Rindu Ambo....

2004-02-29 Terurut Topik RM Risan



Dunsanak Ronald dan lainnya Yth.

Assalamulaikum Wr. Wb.

Saya ingin mengucapkan selamat atas berhasilnya 
Ronald dan kawan-kawan mengumpulkan dana Remaja di kelompok tenisnya dan 
terimakasih atas masukannya melalui "impiannya". Impian Ronald ini sangat 
menarik, Ronald yang saya kenalsangat gagah ternyata harus hati-hati 
menyampaikan pesan dan harapannya dalam media RN ini. Pada hal kalau kita simak 
apa yang ditulis Ronald bukanlah hal yang terlalu "tinggi" yangharus kita 
capai seperti "tingginya cita-citaku, seperti 
bintangdilangit".

Tentu ada sesuatu hal yang menyebabkan Ronald perlu 
hati-hati dengan cara "bermimpi" untuk mengajak anggota media ini mau 
ber-sinergi, atau ber-gotong royong dengan kemampuan keuangannya untuk sesuatu 
hal yang lebih berguna. Kemudian apa sebabnya Ronald harus kembali bermimpi? 
Apakah untuk mengajak para pengusaha, para agamawan, para birokrat dan para 
ekonom warga RN untuk mau bergandeng tangan, membuat komitmen untuk bahu membahu 
melakukan yang lebih besar,sehingga hasilnya akan jauh lebih besar dan 
lebih berarti, harus juga dengan cara bermimpi? 

Di Kompas hari Sabtu kemarin, di halaman Opini, ada 
tulisan menarik dengan judul "Pemilih Berakal Sehat". Disana ditulis bahwa 
menurut filsuf Lin Yutang, seperti rumus kimia, karakter bangsa ditentukan oleh 
empat faktor (atom?), yaitu Realitas (R), Dream (D), sense of Humor (H) dan 
Sensitivity (S). Kemudian diberikan contoh untuk orang Jerman formulanya adalah 
R3D4H1S2, yaitu karakter bangsa yang mimpinya tinggi dan miskin sense of humor, 
tapi sangat realistis dan mempunyai sentivity yang lumayan. Orang Cina 
disebutkan memiliki formula R4D1H3S2, yaitu amat sangatrealistis, tinggi 
sense of humor, dan peka, tetapi rendah rendah mimpinya. 

Sayangnya Yutang tidak membuat formula untuk 
bangsaIndonesia, tapi menurut Hendrawan penulisnya- seorang dokter, 
penulis dan pengasuh rubik Kesehatan, formulanya adalah R1D4H1S1.Yaitu 
bangsa yang tidak realistis, pemimpi yang super, rendah sense of humor (humor 
disini bukan artinya dagelan), dan sangat kurang peka terhadap suasana 
sekitarnya. Saya tidak percaya bahwa orang kita hanya bisa mimpi dan tidak bisa 
membuat suatu karya nyata. Tetapi yang jelas kita lihat pada saat ini, bahwa 
banyak kerjaelit bangsa iniyang masih terbatas pada impian (masih 
tahap dream belum menjadi sebuah visi) yang masih jauh dari kenyataan 
(realitas).

Kita bisa membedakan mana sesuatu rencana 
atauplan, mana yang merupakanstrategic plan, dan mana yang masih 
merupakan visi jangka panjang, dan mana pula yang hanya masih sebatas impian. 
Ronald dan kawan-kawan alah punyo kacio sorang, sehingga tidak repot-repot untuk 
sesuatu yang perlu mendadak. Kemudian kita tanya diri kita sendiri apakah masih 
hanya merupakan sebuah mimpi apabila kita semua bisa membuat hal yang sama 
dengan skala yang lebih besaruntuk tujuan yang sama seperti dilakukan oleh 
rang mudo?

Wassalam,
Ridwan M. Risan


[cut]
di Rantaunet ko, jumlah 
awak jauah balipek-lipek dibandiang kawan-kawan ambo dulu (kami hanya 38 orang). 
Dalam angan-angan ambo,tantunyo dengan komitmen yang tinggi, awak bisa pulo 
mansinergikan kamampuan finansial awak masiang-masiang sahinggo indak paralu lai 
tiok ado musibah awak bukak kacio.Barangan-angan ambo,Jiko kudian 
awak punyo pulo kucio yang lumayan, tantu bisa pulo awak babuek banyak untuak 
kampuang. Mulai dari bantuan utk bencana, sampai mungkin bea siswa utk anak-anak 
minang yang terlantar di kampuang, atau bilo paralu awak buka sakolah terpadu 
utk anak-anak minang dengan kurikulum Imtaq dan Imtek yang terpadu dan siap 
pakai.Barangan-angan ambo,Kalau yayasan yang alah pernah ado di RN 
koh, disinergikan baliak, dibuek komitmen, dijadikan profesional. para anggota 
RN koh bukanlah sumbarang urang cukuik lamo ambo di siko, dan ambo caliak RN koh 
adolahsebuah Naga yang masih tidur. Ado Usahawan di siko, ado Agamawan, 
ado Birokrat, Ekonom, Politisi, dlsbnyo.Marilah, awak buek Naga tuh 
jago, awak mulai dari kini saketek-saketek, salangkah demi salangkah, satanggo 
demi satanggo, insya Allah dengan komitmen tinggi dan niek tulus, akan ado 
hasilnyo.Bamimpi ambo,Sakian tahun kamuko, RN adolah sebuah kekuatan 
ekonomi dan sosial yang ikuik diperhitungkan. Dengan jumlah anggotadan 
kemampuan ekonomi yang luar biasa, RN ikuik terlibat dalam sagalo usaho 
pemberdayaan urang minang di kampuang. Dari sakolah yang dibinanyo, tampil 
putra-putra minang yang ilmuwan sakaligus religius. Dari anak-anak asuh yang 
dilindunginyo, muncul generasi-generasi baru yang siap dalam segala bidang. 
Sahinggo istilah lost generation yang dicamehkan urang banyak, indaktajadi 
di bumi Ranah Minang.[cut]

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] 14.200 Warga Kulit Putih Inggris Masuk Islam, Kebanyakan Para Eli t

2004-02-29 Terurut Topik harman
Assalamu'alaikum wr.wb
Kalau tidak salah ada hadits yg berbunyi (mohon maaf kalau salah
dan tolong disempurnakan) :
Suatu saat pada akhir zaman, matahari akan terbit dari sebelah
barat banyak ustadz yg menerjemahkan bahwa hal ini menunjukan
Islam akan bersinar di bumi belahan barat.
Terlepas dari shahih atau dhaif nya sanad hadits tsb. melihat
kenyataan saat ini hampir mirip, sementara dibelahan barat islam
terus digali dan diminati, keadaan terbalik justru terjadi di
bumi belahan timur dan contoh paling enak adalah yg didepan mata
yaitu negeri ini atau lebih kecil lagi negeri ranah minang yg
belakangan ini sinar islam nampaknya tidak sekuat di barat kalau
mau dibilang Islam di negeri ini lebih banyak dijadikan issu dan
syombol-symbol yg terkadang tidak sesuai dengan nilai islam itu
sendiri.
wallahualam


wassalam,
harman

http://www.eramuslim.com/br/dn/42/9384,1,v.html

14.200 Warga Kulit Putih Inggris Masuk Islam, Kebanyakan Para Elit
Publikasi: 27/02/2004 14:28 WIB

eramuslim - Jonathan Birt putra Lord Birt, dan Emma Clark, cucu
perempuan bekas PM Herbert Asquith, hanyalah dua di antara hampir
14.000 elit Britania (Inggris) yang menyatakan diri masuk Islam.
Inilah hasil studi yang jarang dipublikasikan, bahwa Islam telah
menjadi agama paling diminati dan paling cepat berkembang (the fastest
growing religion) di negeri Tony Blair itu. 

Sebuah studi cukup kompeten pertama kalinya tentang fenomena
orang-orang baru Islam itu, dilakukan oleh harian Sunday Times pada 22
Februari lalu. Koran itu mencatat sederetan nama-nama beken elit
terkenal Inggris, mulai dari konglomerat, selebritis, hingga keturunan
tokoh-tokoh establish senior Inggris, menyatakan diri masuk Islam
setelah mereka mengaku kecewa dengan nilai-nilai Barat yang
menjemukan. 

Studi baru yang dilakukan Yahya (sebelumnya bernama Jonathan) Birt,
putra Lord Birt - bekas Direktur Jenderal BBC, dia menyusun data-data
valid yang pertama kali tentang fenomena sensitif itu. Bahwa telah
terjadi gerakan orang-orang Kristen masuk Islam yang cukup signifikan.
Yahya merujuk pada angka sesus terbaru Inggris, lalu merincinya.
Akhirnya dia menyimpulkan temuannya, bahwa tak kurang 14.200 warga
kulit putih Inggris masuk Islam.

Berbicara untuk pertama kali di hadapan publik tentang keyakinan
barunya itu pekan ini, Birt menyebutkan alasannya masuk Islam. Bahwa
dia terinspirasi dengan kejadian yang mirip figur Muslim hitam AS
terkenal Malcolm X. Menurut Birt, seperti kejadian di AS, demikianlah
yang terjadi di Inggris, dimana orang-orang Inggris berbondong-bondong
masuk Islam.

Anda perlu figur-figur transisi yang besar untuk memindahkan Islam ke
dalam kehidupan lokal kita, ujar Birt. Birt meraih gelar doktor dari
Oxford University dengan tesisnya soal kehidupan kaum Muda Muslim
Inggris, seperti dikutip Sunday Times (ST). 

Gambaran Islam yang diproyeksikan oleh gerakan politik Islam sangat
tidak menarik, tukasnya mengenai alasan pemilihan objek tesis
doktornya.

Sebelumnya Birt pernah mengatakan, dia tidak memiliki alasan kenapa
dia masuk Islam. Namun dalam perenungan lebih lama, saya pikir Islam
merupakan ajaran lengkap, seimbang, dan integral seluruh aspek
ajarannya. Kehidupan spiritual orang-orang Islam juga menarik saya
masuk Islam, akunya.

Sementara itu, pekan ini juga seorang tokoh Inggris terkenal masuk
Islam. Dia adalah Emma Clark, cucu perempuan bekas PM Inggris, Herbert
Asquith. 

Kakek Emma, PM Herbert Asquith, yang ikut melibatkan Inggris dalam
perang dunia pertama mengatakan; Kita semua adalah satu ras. Saya
berharap fenomena ini bukan seperti musim yang segera berlalu.

ST menyebutkan, Emma Clark adalah seorang arsitek taman yang ikut
membantu desain sebuah taman Islam bagi Prince of Wales, Highgrove, di
rumahnya di Gloucestershire. Saat ini Emma juga ikut membantu membuat
taman serupa bagi sebuah masjid di Woking, Surrey. (stn/iol)

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net