Re: [R@ntau-Net] Mega-Hasyim Muzadi vs Wiranto-Gus Soleh, Siapa Untung?

2004-05-07 Terurut Topik A. E. riyadi







Yanguntung orang MINANG, karano Mega me"MINANG"Hasyim Muzadi dan Wiranto me"MINANG" Gus Soleh

---Original Message---


From: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Date: 05/02/04 11:06:34
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [EMAIL PROTECTED] Mega-Hasyim Muzadi vs Wiranto-Gus Soleh, Siapa Untung?

Usaha Kubu Mega dan kubu Wiranto untuk merebut suara para nahdyin untuk memenangkan Plipres semakin “seru” manakala Hasyim Muzadi dikabarkan cenderung untuk menerima tawaran Mega, sementara kubu Wiranto mulai mendekati adik Gus Dur Salahudin Wahid (Gus Sol) yang berlatar pendidikan umum itu (Gus Sol adalah seorang insinyur). Kalau Gus Dur berhasil mengatasi hambatan pemerikasaan kesehatan dan terus maju ke putaran pertama, peta kekuatan para kandidat yang mengandalkan suara para nahdyin, semakin “complicated” dan semakin asik. Tentu lebih asik jiga Gus Dur terhambat dan tentunya tidak mudah untuk menduga, siapa cawapres dari NU yang akan direstui Gus Dur---yang memang “sepak terjangnya” sangat sulit diduga itu---di antara Hasyim Muzadi (HM) dan Gus Sol?
Siapapun yang direstui Gus Dur, nampaknya suara warga para nahdyin akan terpecah. Dan di sini Wiranto akan lebih diuntungkan, karena masih banyak para Kiyai---yang suaranya akan didengar oleh warga NU---yang masih “dendam” kepada Mega yang berperan besar dalam menurunkan dan kemudian menggantikan “junjungannya” sebagai Presiden, serta sikap Fraksi PDI yang tidak mendukung UU Sisdiknas (harap tidak lupa bahwa Fraksi KB termasuk pendukung UU Sisdiknas walaupun Gus Dur menentangnya) Suara PPP yang tentunya kecewa kerna HH ditinggalkan Mega hampir dipastikan sebagian besar akan pergi ke lawan-lawan Mega.
Kesimpulannya, peluang Mega semakin kecil. Sangat mungkin posisi Mega, bak kata pepatah: mengharapkan mendung di langit (dukungan warga nahdyin yang suaranya terpecah atau tidak mungkin diraup semua), air di tempayan (sebagian besar suara pendukung PPP yang sudah pasti) ditumpahkan.
Gus Dur walaupun jadi maju, sepertinya sulit maju ke putaran kedua. Pak Amien idem ditto.
So, yang akan berpeluang keputaran kedua adalah duet Wiranto-Gus Sol dan “kuda” hitam SBY-JK.
Lalu ke mana suara para para nahdyin pada putaran kedua. Kayaknya tidak semua akan ke Wiranto-Gus Sol karena tidak sedikit pula yang akan kesengsem kepada penampilan SBY yang kalem dan santun itu.
Suara pendukung Mega? Kayaknya akan lebih sedikit ke SBY-JK.
Suara pendukung PPP? Kayaknya juga akan lebih sedikit ke SBY-JK, terutama kalau Wiranto berhasil menggunakan “kartu” Islam.
Tetapi apakah SBY-JK akan pasti “keok”? Belum tentu juga. Suara pendukung pak Amien, khususnya yang dari Muhammadyah sebagian besar akan lari ke SBY-JK, karena selain persamaan visi, JK---mungkin banyak yang belum tahu---adalah seorang tokoh Muhammdyah. Mayoritas suara pendukung PKS idem ditto. Sementara suara pendukung Golkar di IBT dan sebagian Sumatra dan Jawa yang mendukung SBY-JK diputaran pertama kembali akan mendukung duet ini. Belum lagi dukungan dari para profesional, LSM dan kalangan perguruan tinggi yang lebih “alergi” kepada Wiranto ketimbang SBY walaupun sama-sama berlatar belakang militer.
Lalu kira-kira siapa yang akan keluar sebagai pemenang?
Ketika saya mencoba menggosok-gosok bola kristal saya, tulisan yang muncul adalah: “Tau ah lap”!
Namun secara pribadi saya menjagokan, tepatnya mengharapkan duet SBY-JK akan keluar sebagai pemenang. Selain relatif bersih, kompak dan lebih siap, termasuk kesiapan dana (bukankah JK pengusaha sukses) duet ini mempunyai kesamaan dan kejelasan misi dan visi. Seperti diketahui, dalam UU Perencanaan Nasional yang baru, misi dan visi presiden terpilih merupakan “GBHN” (karena MPR tidak lagi akan menetapkan produk hukum ini), dari mana rencana lima tahun Pemerintah dan RUU APBN yang disusun kabinet. Sementara pada capres-capres lain ini belum kelihatan atau belum punya sama sekali.
Soal SBY, berlatar belakang militer? Who cares? yang penting kan ouput dan outcomenya, dan memenangkan pilpres dengan bersih dan demokratis.
Bahwa prediksi-prediksi tersebut biisa meleset, tentunya soal lain. Namanya juga prediksi.
Begitchu Wassalam, Darwin Analis politik amatiran. 









 IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] Re: [Palanta] Mega-Hasyim Muzadi vs Wiranto-Gus Soleh, Siapa Untung?

2004-05-07 Terurut Topik A. E. riyadi






Yang manang orang MINANG, karano Mega me"MINANG"Hasyim Muzadi dan Wiranto me"MINANG" Gus Soleh

---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]
Date: 05/02/04 11:07:18
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [Palanta] Mega-Hasyim Muzadi vs Wiranto-Gus Soleh, Siapa Untung?

Usaha Kubu Mega dan kubu Wiranto untuk merebut suara para nahdyin untuk memenangkan Plipres semakin “seru” manakala Hasyim Muzadi dikabarkan cenderung untuk menerima tawaran Mega, sementara kubu Wiranto mulai mendekati adik Gus Dur Salahudin Wahid (Gus Sol) yang berlatar pendidikan umum itu (Gus Sol adalah seorang insinyur). Kalau Gus Dur berhasil mengatasi hambatan pemerikasaan kesehatan dan terus maju ke putaran pertama, peta kekuatan para kandidat yang mengandalkan suara para nahdyin, semakin “complicated” dan semakin asik. Tentu lebih asik jiga Gus Dur terhambat dan tentunya tidak mudah untuk menduga, siapa cawapres dari NU yang akan direstui Gus Dur---yang memang “sepak terjangnya” sangat sulit diduga itu---di antara Hasyim Muzadi (HM) dan Gus Sol?
Siapapun yang direstui Gus Dur, nampaknya suara warga para nahdyin akan terpecah. Dan di sini Wiranto akan lebih diuntungkan, karena masih banyak para Kiyai---yang suaranya akan didengar oleh warga NU---yang masih “dendam” kepada Mega yang berperan besar dalam menurunkan dan kemudian menggantikan “junjungannya” sebagai Presiden, serta sikap Fraksi PDI yang tidak mendukung UU Sisdiknas (harap tidak lupa bahwa Fraksi KB termasuk pendukung UU Sisdiknas walaupun Gus Dur menentangnya) Suara PPP yang tentunya kecewa kerna HH ditinggalkan Mega hampir dipastikan sebagian besar akan pergi ke lawan-lawan Mega.
Kesimpulannya, peluang Mega semakin kecil. Sangat mungkin posisi Mega, bak kata pepatah: mengharapkan mendung di langit (dukungan warga nahdyin yang suaranya terpecah atau tidak mungkin diraup semua), air di tempayan (sebagian besar suara pendukung PPP yang sudah pasti) ditumpahkan.
Gus Dur walaupun jadi maju, sepertinya sulit maju ke putaran kedua. Pak Amien idem ditto.
So, yang akan berpeluang keputaran kedua adalah duet Wiranto-Gus Sol dan “kuda” hitam SBY-JK.
Lalu ke mana suara para para nahdyin pada putaran kedua. Kayaknya tidak semua akan ke Wiranto-Gus Sol karena tidak sedikit pula yang akan kesengsem kepada penampilan SBY yang kalem dan santun itu.
Suara pendukung Mega? Kayaknya akan lebih sedikit ke SBY-JK.
Suara pendukung PPP? Kayaknya juga akan lebih sedikit ke SBY-JK, terutama kalau Wiranto berhasil menggunakan “kartu” Islam.
Tetapi apakah SBY-JK akan pasti “keok”? Belum tentu juga. Suara pendukung pak Amien, khususnya yang dari Muhammadyah sebagian besar akan lari ke SBY-JK, karena selain persamaan visi, JK---mungkin banyak yang belum tahu---adalah seorang tokoh Muhammdyah. Mayoritas suara pendukung PKS idem ditto. Sementara suara pendukung Golkar di IBT dan sebagian Sumatra dan Jawa yang mendukung SBY-JK diputaran pertama kembali akan mendukung duet ini. Belum lagi dukungan dari para profesional, LSM dan kalangan perguruan tinggi yang lebih “alergi” kepada Wiranto ketimbang SBY walaupun sama-sama berlatar belakang militer.
Lalu kira-kira siapa yang akan keluar sebagai pemenang?
Ketika saya mencoba menggosok-gosok bola kristal saya, tulisan yang muncul adalah: “Tau ah lap”!
Namun secara pribadi saya menjagokan, tepatnya mengharapkan duet SBY-JK akan keluar sebagai pemenang. Selain relatif bersih, kompak dan lebih siap, termasuk kesiapan dana (bukankah JK pengusaha sukses) duet ini mempunyai kesamaan dan kejelasan misi dan visi. Seperti diketahui, dalam UU Perencanaan Nasional yang baru, misi dan visi presiden terpilih merupakan “GBHN” (karena MPR tidak lagi akan menetapkan produk hukum ini), dari mana rencana lima tahun Pemerintah dan RUU APBN yang disusun kabinet. Sementara pada capres-capres lain ini belum kelihatan atau belum punya sama sekali.
Soal SBY, berlatar belakang militer? Who cares? yang penting kan ouput dan outcomenya, dan memenangkan pilpres dengan bersih dan demokratis.
Bahwa prediksi-prediksi tersebut biisa meleset, tentunya soal lain. Namanya juga prediksi.
Begitchu Wassalam, Darwin Analis politik amatiran. 









 IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


[R@ntau-Net] PKS

2004-04-08 Terurut Topik A. E. riyadi






Wakatu sakola dulu PKS=Polisi Keamanan Sekolah









 IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasanPK-SejahteramusuhWong'Licik'(2/28)

2004-03-23 Terurut Topik A. E. riyadi






Ass.Wr.Wb,


Maaf,ambo bukanmancukia-cukia kada urang,kalau beliau marasotokoh muslim, seharusnya beliau2 yang hebat itu mambari contoh dong ka kito2 iko yang ilmunyo saketek.

Mudah2an ado yang bisa maminjam rekaman di salah satu TV swasta tsb.

---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]; Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Date: 03/19/04 18:16:39
To: Komunitas MINANGKABAU Pertama di Internet
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] PAN Bgr Re: 28 alasanPK-SejahteramusuhWong'Licik'(2/28)

assalaamu 'alaykum wR wB

sanak Riyadi yang ambo hormati, ma'afkan ambo dek karano ambo sato saketek mangomentari tulisan sanak dibawah.

partamo, satahu ambo, mamakai huruf capital seluruhnyo dlm postingan email, kurang pado tampeknyo, kecuali kalau dlm keadaan emosi.

kaduo, mancukia-cukia kada urang, apolai thp para tokoh muslim, ambo raso indak patuik dilakukan. Kalau iyo ado rasonyo yang indak patuik, bisa disampaikan tapi tanpa manyabuik namo dan itupun hrs sangek hati-hati, karano awak bisa taparangkap ka Ghibah.

Bagaimanapun, mereka (AR dan Habibie) adolah tokoh umat ini, jika ada kesalahan, itu adalah sbg bukti bahwa mereka adalah manusia biasa juga dan bukan malaikat. Adalah lebih baik tidak memblow up yg lalu, apalagi saat ini mereka lagi berkampanye, bisa mengundang polemik dan merusak ukhuwah.

ma'af sebelumnya,
wassalaam,
Ronald


-- Original Message --
From: "A. E. riyadi" [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak1993)" [EMAIL PROTECTED]
Date:Fri, 19 Mar 2004 17:00:57 +0700 (SE Asia Standard Time)

IYO URANG2 PKS PARALU DITIRU,YANG ALAH JADI ANGGOTA DEWAN DIMA MANDAPEK PITIH YANG ISTILAHNYA MACAM2 ( PITIH PURNABAKTI,PITIH IKO- PITIH ITU) SADONYO MAMBALIKKAN PITIH TSB.

UNTUK PENGGAGUM AMIEN RAIEH,EH RAIS, NUMPANG TANYO SAKETEK,YAITU : WAKATU HABIBIE MANINJAU SAKOLA YANG DIPIMPIN NYONYA AMIEN RAIS di SOLO (YOGYA?), KOK HABIBIE MANCIUM PIPI SURANG PADUSI, KOK NDAK SALAH CALIEK DI TV, YAITU BININYO AMIEN RAIS. APO AMBO NDAK SALAH CALIEK (?).

APO BOLEH YO MANCIUM PADUSI YANG BUKAN MUHRIM KITO

a .e.riyadi-pusri-palembang
urang Lawang Tigo Balai - Matur - Bukittinggi







Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net








 IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net


Re: [R@ntau-Net] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuhWong'Licik'(2/28)

2004-03-19 Terurut Topik A. E. riyadi






IYO URANG2 PKS PARALU DITIRU,YANG ALAH JADI ANGGOTA DEWAN DIMA MANDAPEK PITIH YANG ISTILAHNYA MACAM2 (PITIH PURNABAKTI,PITIH IKO-PITIH ITU) SADONYO MAMBALIKKAN PITIH TSB.

UNTUK PENGGAGUM AMIEN RAIEH,EH RAIS, NUMPANG TANYO SAKETEK,YAITU : WAKATU HABIBIE MANINJAU SAKOLA YANG DIPIMPIN NYONYA AMIEN RAIS di SOLO (YOGYA?), KOK HABIBIE MANCIUM PIPI SURANG PADUSI, KOK NDAK SALAH CALIEK DI TV, YAITU BININYO AMIEN RAIS. APO AMBO NDAK SALAH CALIEK (?).

APO BOLEH YO MANCIUM PADUSI YANG BUKAN MUHRIM KITO

a.e.riyadi-pusri-palembang
urang Lawang Tigo Balai - Matur - Bukittinggi

---Original Message---


From: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Date: 03/19/04 06:29:02
To: Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak 1993)
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] PAN Bgr Re: 28 alasan PK-Sejahtera musuhWong'Licik'(2/28)

Kalau Bogor adolah kota PKS.
Dimaaa m peekaes PKS pekaes.
Tagiur pulo wak mandanga kajujuran caleg-calegnyo.

PKS eh PAN - PKSeh PAN - PKS - PAN - PKS PAN

Ah kok bagabuang baralah karancakno.

Wass
mak Ban dikotaPKS



Zulharbi S wrote:

 Assalamu'alaikum wr.wb.
 Sato ambo ciek...
 Kito kumpuakan sajo masuak PKS, baa tu Mak Ban..jaan dipabiakan muncuang
 putiah tu manyuruduk rumah Mak Ban, beko merah dek darahnyo...
 Wassalam
 ZS Mangkuto

  PAN Bogortakantu#k ... eh takantuak.
  Ampia indak ado bandera sapanduk PAN di jalanan.
  Baru kapatang mancogok ciek duo di ujung gang.
  Pai pulo ambo ka kantua pusek PAN di A Yani - Bgr.
  Indak ado aktipitas nampakno,ado tatagak bandera sakitar 5 tiang.
 
  Wass
  mak Ban
  kuliliang rumahno dipasangibendera pdi oleh tetangga.
  ~~~

 
 Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
 http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
 

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net








 IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net