Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-23 Terurut Topik Anaswir
On Mon, 22 Dec 2003 01:12:13 -0800 (PST)
Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin meminta
 maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, terutama
 pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo
 Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak
 Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, saudari
 Evi, saudari Cysca, saudari Ce cille, saudari Iraf,
 sanak Nofen, sanak Sehann, sanak Dino, saudari Rarachm
 dan semuanya saja warga RN dimana saja berada. 

  Assalamualaikum WW

  Uda Ad, don't make a decision hastily, think it more, please.
  the notion difference is usual in discussion, in contrast we looking
  for parity. if all our consciousness are conformable, the life is 
  meaningless. the difference is the art of life. 
  
  let we make RN as a discussion place, experience sharing, 
  information sharing, science sharing or the other, moreover we
  can create homesickness, ranah minang tacinto.
  stave off conflict, with this condition, I think everything is
  OK.

  moreover, let we build up RN with rallied all padang people afield
  from all quarter archipelago.
  Uda Ad, I advise you, cancel your intention for unsubscribe from
  RN. Thank you for your kind attention and your sincerity.

 
-- 
Wassalam,
Anaswir [EMAIL PROTECTED] 


Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik Adrisman Yunus
Wa'alaikum salam wr.wb. 

Hehehe. 

Sanak Muhammad Dafiq Saib, terima kasih atas tanggapan
sanak. 

Saya perlukan mengucap terima kasih ini karena sanak
yang walaupun belum saya kenal masih menyempatkan diri
membalas email saya secara khusus. 

Selama ini saya perhatikan sanak termasuk orang yang
knowledgeable, dan memahami agama Islam dengan baik,
namun postingan saya mengenai agama islam tempo hari
tidaklah terlalu menarik perhatian sanak rupanya. 

Sebaliknya sanak lebih tertarik/tersinggung dengan
canda saya yang mengatakan nama Rantaunet sebaiknya
diganti. Baiklah kalau ini suatu kesalahan saya minta
maaf yang sebesar besarnya, saya harap sanak bisa
memaafkannya. 

Tak perlu pulalah saya mesti menjelaskan tanggapan
sanak tentang saya yang berhubungan dengan postingan
mak Darul, karena nantinya akan menjadi berlarut larut
dan salah menyalahkan. 

Saya hormati sanak sebagai orang yang dituakan disini
dan dalam ilmu pengetahuannya. Melihat nama depan
sanak dan nama belakang saya maka kita rasanya adalah
masih bersaudara sesama muslim. 

Dari itu saya ingin bertanya kepada sanak sekiranya
bersedia menjawab pertanyaan saya ini, andai rekan
yang lain mau menjawab juga saya persilahkan. 

Saya mungkin tidak teliti atau kurang memahami misi
dan visi Rantaunet ini, kalau saya salah menilai
tolong dibetulkan. 

Melihat dari namanya maka saya mengira rantaunet,
adalah milis untuk orang minang yang ada dirantau,
namanya orang rantau maka tentu saja banyak orang
minang yang tersebar dimana mana bisa di jawa, bali
atau bahkan manca negara. Kemudian mengingat adat
minang yang menganut ABS-SBK, maka tentu saja tidaklah
terlalu janggal kalau orang minang dalam obrolan atau
diskusi disamping membicarakan adat juga akan membawa
bawa agama, karena agama bisa dikatakan sudah mendarah
daging bagi orang minang. 

Perlu ini saya tegaskan kembali karena mungkin saja
memang saya telah salah masuk milis, kalau memang
salah maka saya akan keluar dengan baik baik tanpa
perlu dipersilahkan dan sudah pasti tak akan
merepotkan sanak Muhammad Dafiq Saib.hehehe:) 

Baiklah biar sanak tidak merasa bingung kemana arah
pembicaraan saya, maka saya akan berkata secara lurus
lurus saja tanpa ada kata kata bersayap dlsb, karena 
saya memang tidak tahu sama sekali menggunakan kata2
kiasan atau pantun sebagaimana postingan mak Darul
(waktu saya katakan tidak mengerti, memang saya
sungguh2 tidak mengerti maksud kata2 sampiran mak
Darul itu). 

Ok, kembali kemasalah semula yang ingin saya
sampaikan. Sebagaimana saya singgung bahwa orang
rantau itu mungkin saja ada dimanca negara, maka tiap2
member di RN ini pastilah punya concern dan harapan2
tertentu bergabung dengan milis ini, bisa karena rindu
kampung, cari teman, saudara, kawan atau bahkan ingin
mencari jawaban2 dari kendala2 yang dihadapi selama
hidup dinegara orang. 

Baiklah biar saya ambil contoh saya sendiri yang
kebetulan hidup di dalam lingkungan Christian society.

Being a muslim didalam lingkungan yang bukan muslim is
not an easy thing to live with, terlebih bagi remaja2
yang besar dan tumbuh disini never been easy to
anybody. 

Maka ijinkanlah saya memakai remaja2 muslim (termasuk
anak saya)yang tinggal di Houston sini sebagai
scapegoat (kasihan juga sebenarnya mereka ini,
kebetulan karena saya senang bergaul dengan anak muda,
jadi saya ini have a sympathy thd kaum muda) 

Masa remaja disini tidaklah mudah bagi mereka, Peer
pressures is the worst. Bagaimana kita sbg individu 
berusaha utk bisa diterima dilingkungan pergaulannya.
Shg penampilan dan image benar2 dijaga spy bisa
accepted in the eyes of the “cool people” standard.
Kalau misalnya muncul jerawat satu di hidung, maka
harus di usahakan agar si jerawat itu hilang within 24
hrs, otherwise we are no longer cool. 

Anyway going back to being a muslim in this kind of
society, beberapa tahun silam Islamic Society setempat
pernah mengadakan semacam angket buat young Muslim di
Houston (ini jauh sebelum kejadian 911 looh). Salah
satu questionernya adalah apakah mereka 
happy being Muslim in this country. Responden-nya
sendiri beragam, ada yg lahir besar disini, ada juga
yg ikut ortunya imigrasi ke US (lahir bukan di 
sini). Tapi jawaban mereka ternyata hampir sama.
Sebagian besar dari mereka percaya bhw mereka feeling
unfortunate as a Muslim. Karena tdk bisa “having 
fun” like other boys/gals do. Dan saya kira sanak
mungkin maklum what do they mean by fun in that sense:
party, alcohol, drugs, or sex before marriage, 
and other “cool stuff” to do. After 911, Ooo…… Big
changes happened. Buat kita yg dewasa aja agak shaky
juga iman kita, utk sholat di depan umum, atau 
ngeliat wajah teman2 sekantor yg terasa lain setelah
911. Gimana adik2 kita coba? Saya pribadi pernah iseng
nanya ke one of the young brother I met once 
a while in the Masjid, “Hey dude, do you pray at
school?” Jawabannya santai, ”Man, are you crazy? I
don’t wanna ma friends called me Osama (bin 
Laden).” Mungkin ia bergurau. Karena setelah itu dia
ketawa2…

Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik dino anthonio
 
 Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin meminta
 maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, terutama
 pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo
 Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak
 Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, saudari
 Evi, saudari Cysca, saudari Ce cille, saudari Iraf,
 sanak Nofen, sanak Sehann, sanak Dino, saudari Rarachm
 dan semuanya saja warga RN dimana saja berada. 

waalaikum salam, 

da ad, wah, apa perlu nih secepat ini ber good-bye ? 

btw, apa segitu ignorant nya sih, orang2 amerika itu ? susah juga jadi umat muslim di 
sana ya, kecurigaan mereka berasal dari ketidak tahuan, kayanya.

wass,

da.33.



-- 
___
Get your free email from http://ehotelier.com  
Designed for hotelier's on the move


Powered by Outblaze

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik Hayatun Nismah Rumzy



Assalamu Alaikum W. W.
Nanda Ad, bundo mengerti sekali pertanyaan tt agama ini dari anak-anak kita
yang lingkungannya bukan Islami.  Tapi mudah mudahan dengan kepiawaian nanda
dan pandainya nanda berdiplomasi dapalah  hendaknya putra-putri nanda di USA
ini selamat dari segala macam  godaan terhadap ke Islamannya.

Nanda Ad janganlah sensitive sekali, masa hanya karena diskusi nanda lalu
pergi, rasanya tak ada yang menyuruh nanda pergi. Cobalah nanda baca-baca
lagi email dari nanda St. Lembang Alam, Darul, dan Rahima. Tolonglah
direnungkan lagi sebelum mengambil keputusan. Kami masih membutuhkan nanda.
Mudah-mudahan seperti cabik cabik bulu ayam. Biduk

Sekianlah semoga Ad tidak jadi meninggalkan RN tercinta kita ini.
Wassalam Bundo Nismah


 Akhirul kalam, sebelum saya pergi saya ingin meminta
 maaf dulu kepada sanak sanak semua di RN ini, terutama
 pada sanak Muhammad Dafiq Saib, Mak Darul, Bundo
 Nizmah, saudari Rahima, Mak Zul, Mak Malin, Mak
 Darwin, Mak Ban, Mak Kuto, sanak Z Chaniago, saudari
 Evi, saudari Cysca, saudari Ce cille, saudari Iraf,
 sanak Nofen, sanak Sehann, sanak Dino, saudari Rarachm
 dan semuanya saja warga RN dimana saja berada.

 Walau pertemuan kita cukup singkat tapi cukup banyak
 juga yang saya dapat dari RN ini, nasihat2 sanak telah
 menentramkan jiwa saya, kisah2 sanak membuat saya
 semakin rindu pada kampung, canda2 sanak membuat saya
 terhibur dan banyak juga saya mendapat kawan2 baru,
 mamak2 baru, adik2 baru, uni2 baru, uda2 baru.

 Mudah mudahan amalan2 saudara semua dibalas oleh Allah
 swt dengan pahala yang berlimpah. Amiin ya rabbal
 alamin.

 Wabillahitaufiq wal hidayah

 Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.






Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net



RE: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik Darul M
Assalaamu'alaikum Waraahmatullaahi Wabarakaatuh.

Izinkan ambo manyelo juo, mudahan dapek mambao kebaikan ka awak dan rekan di
RN nan lain. Seloan ambo tasisip dibawah.

Wa'alaikumussalaam Waraahmatulaahi Wabarakatuh.
Darul Jkt.

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Adrisman Yunus
Sent: Monday, December 22, 2003 4:12 PM
To: bMilis Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak)/b sejak 1993
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib


Wa'alaikum salam wr.wb.

Hehehe.

kud(uang)---

Tak perlu pulalah saya mesti menjelaskan tanggapan
sanak tentang saya yang berhubungan dengan postingan
mak Darul, karena nantinya akan menjadi berlarut larut
dan salah menyalahkan.

++DM--
Manyalasaikan pakaro (problem) ado duo carono:

Patamu, dirantang panajng, supayo jaleh asa usua dan jantan batino. Kalau
iko iyo diurut kusuik nantun, diluruihkan ciek-ciek sampai tasusun rapih
baliak.

Kaduo, dipunta nak no singkek, mukasuiknyo, indak usah dibuka dan dicari
dima salahnyo, tapi masiang-masiang nan bapakaro basidio untuak malupokan
nan lamo dan dibuka lembaran baru. Awak muloi jo ati nan elok muko nan
janiah baliak.

Pernyataan sanak diateh nampakno manyarankan nan kaduo, kalau dapek iyo jo
shake hand sajo awak lupokan nan alah tajadi. Jikok tasingguang kanaiak,
talantak katurun, itu biaso dalam pergaulannyo tuh. Apo lai awakko iyo dari
lingkuangan multi budaya, multi level dan multi umur serta multi kapasiti.
Apo lai awako sasamo muslim adolah basudaro.
=

Saya hormati sanak sebagai orang yang dituakan disini
dan dalam ilmu pengetahuannya. Melihat nama depan
sanak dan nama belakang saya maka kita rasanya adalah
masih bersaudara sesama muslim.

++DM--
Mari awak basalaman, tando basudaro, awak lupokan nan lamo, iko ado
hikmajnyo untuak maso kamuko nan labiah elok.
--

Dari itu saya ingin bertanya kepada sanak sekiranya
bersedia menjawab pertanyaan saya ini, andai rekan
yang lain mau menjawab juga saya persilahkan.

++DM--
Ambo ikuik manjawab samampu ambo sasuai jo kapasitas nan ambo miliaki.
--

Saya mungkin tidak teliti atau kurang memahami misi
dan visi Rantaunet ini, kalau saya salah menilai
tolong dibetulkan.

++DM--
InsyaAllah, kito lanjuikan yo.
--

Melihat dari namanya maka saya mengira rantaunet,
adalah milis untuk orang minang yang ada dirantau,
namanya orang rantau maka tentu saja banyak orang
minang yang tersebar dimana mana bisa di jawa, bali
atau bahkan manca negara. Kemudian mengingat adat
minang yang menganut ABS-SBK, maka tentu saja tidaklah
terlalu janggal kalau orang minang dalam obrolan atau
diskusi disamping membicarakan adat juga akan membawa
bawa agama, karena agama bisa dikatakan sudah mendarah
daging bagi orang minang.

++DM--
Anda 100% benar, malah lahirnya juga di rantau sanak nan dibaliak bumiko.
Jadi panagaratian nan sanak miliki itu alah bana manuruik adat nan dipakai,
juo adat di rantaunetko. Indak ado salahnyo doh.
--

Perlu ini saya tegaskan kembali karena mungkin saja
memang saya telah salah masuk milis, kalau memang
salah maka saya akan keluar dengan baik baik tanpa
perlu dipersilahkan dan sudah pasti tak akan
merepotkan sanak Muhammad Dafiq Saib.hehehe:)

++DM--
Saya kira anda adalah ditempat yang benar, ditempat kita mempertajam rasa
ke-Minangan dan ke-Islaman kita, sesuai yang diharapkan oleh nenek moyang
kita. Hanya kadang kita memang sering terbawa perasaan dan terbawa emosi
yang kadang memang susah untuk diterangkan secara tertulis. Karena kita
tidak melihat mimik serta intonasi orang bicara. Kadang satu kata apa lagi
satu kalimat dapat multi interpretasi . dan ini bukannya bahasa Minang
saja, tapi dalam semua bahasa.
--

Baiklah biar sanak tidak merasa bingung kemana arah
pembicaraan saya, maka saya akan berkata secara lurus
lurus saja tanpa ada kata kata bersayap dlsb, karena
saya memang tidak tahu sama sekali menggunakan kata2
kiasan atau pantun sebagaimana postingan mak Darul
(waktu saya katakan tidak mengerti, memang saya
sungguh2 tidak mengerti maksud kata2 sampiran mak
Darul itu).

++DM--
Sampiran maksudnya, begitulah cara menulis, yang kadang kita saya percaya
baik. Orang itu diangkat dulu, dipuja dulu, setelah itu baru ditonjok atau
disikat. Atau sebaliknya, dimaki dan diledek dulu, baru kemudian minta maaf.
Dalam kata lain misalnya begini, saya setuju pendapat anda, tapi lebih baik
lagi jika anda dapat menerima yang begini. Dalam candak misalnya, ... waduh
bagusnya suara anda menyanyi, lebih bagus lagi kalau diam. Jadi kalau
diambil satu-satu ya bisa timpang jadinya.
--

Ok, kembali kemasalah semula yang ingin saya
sampaikan. Sebagaimana saya singgung bahwa orang
rantau itu mungkin saja ada dimanca negara, maka tiap2
member di RN ini pastilah punya concern dan harapan2
tertentu bergabung dengan milis ini, bisa karena rindu
kampung, cari teman, saudara, kawan atau bahkan ingin
mencari jawaban2 dari kendala2 yang dihadapi selama
hidup dinegara orang.

Baiklah 

Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik Rahima
Assalamualaikum.Wr.Wb.

Hmmm,..dari pagi sekali-malam hari ,saya sangat
disibukkan dengan acara di kedutaan,dalam memperingati
hari Ibu 22 Desember 2003.Alhamdulillah keletihan
itu,membawakan hasil dengan juara I nya suami saya dan
teman2nya  dalam memilih bumbu masakan kebetulan
masakan Rendang Padang,meski suami yang ikut
lomba,tetapi ternyata hadiahnya buat si
Ibu.Alhamdulillah.


Dari pagi sampai malam,saya ngak bisa buka kom
tentunya,tentu sangat banyak sekali mail yang
masuk,baik ke Japri,maupun Yahoo Messenger ,apalagi
dari RN dan lainnya.

Untuk mail yang ke japri,saya kira ini pasnya di
tujukan ke RN rang Mudo,atau pengelola RN mengenai
masalah sosial,karena kebetulan ada yang ingin
menyumbangkan sesuatu untuk Sumbar.Orang tersebut
mungkin mengira,dari postingan,ajakan saya untuk
memberi makan orang Miskin yang lalu,saya berada di
Indonesia,sehingga ia ingin memberikan sumbangan untuk
masyarakat Sumbar ( ngak tahu berupa apa ),melalui
saya.

Dan postingan di Yahoo msg,terimakasih,namun ketika
mengacceptnya,kom saya hang lagi,mudah2 an sdh
diterima.

Untuk postingan mail di RN ,saya sempat kaget dengan
sikap da Ad.yang ingin pergi dari RN.( hmm..ternyata
da Ad sangat sensitive orangnya,tapi biasanya orang
sensitive itu baik dan halus perasaannya,ketimbang
orang yang ngak pernah minta maaf,kalau ada salah,ini
pertanda orang keras kepala ,dan tak ingin di
tunjukkan kebenaran dan nasehat padanya,selalu merasa
dirinya benar,padahal sudah sekian orang menasehatinya
).


Untuk postingan yang lari dari tujuan pokok
semula,bahkan memelintir kata-kata saya,saya ngak
ambil peduli,karena saya sangat tahu watak orang
semacam ini,ngak perlulah dilayani orang semacam
itu,akan menghabiskan waktu saja.Karena orang tersebut
akan tetap mengatakan yang tidak sebenarnya apa yang
terjadi dari kenyataannya.


Ia hanya berusaha untuk melampiaskan rasa sakit dan
dendam kesumatnya yang telah lama tersimpan,karena tak
bisa menjawab dan berdiskusi dengan baik,saat diskusi
berlangsung dengan saya ,tetapi mencoba mencari
kesempatan dimana agar dapat melampiaskan semua
itu.Tapi sayang sekali,terhadap orang ini,saya sudah
menganggap ngak perlu dilayani .


Biarlah orang tersebut merusak jiwa dan dirinya
sendiri,dengan perasaan sakit yang berkepanjangan,yang
penting bagi saya pribadi ambil sikap cuek,menghadapi
orang semacam ini dan ngak perlu dilayani.


Khusus untuk da Adrisman,da Ad,saya benar-benar kaget
sekali,mengapa sejauh itu praduga da Ad,mengatakan dan
menterjemahkan ayat Allah yang saya sampaikan,ataupun
Hadist Rasulullah SAW,dengan mengatakan  Tidak boleh
bertanya dalam masalah agama..? .


Memangnya saya ada bilang begitu,..? ( sekali
lagi,coba baca baik-baik dan renungkan,baik secara
tersirat,ataupun tersurat,saya rasa,hal itu tak ada
sama sekali ). 

Seperti yang dikatakan mak Darul,coba da Ad tanyakan
dulu pada saya,apa maksud ayat tersebut.Eh..malah da
Ad memelintir kata-kata saya,dengan mengatakan,ngak
boleh bertanya masalah agama..??


Apakah da Ad selama ini tidak memperhatikan,bahwa
selama saya di RN,justru saya sangat banyak menjawab
pertanyaan netter dalam masalah agama,yang
alhamdulillah saya jawab semuanya dengan baik .Kalau
bukan bidang saya,pasti akan saya berikan pada yang
bidangnya,seperti yang terjadi tentang masalah Bank
kemaren.

Mengenai ayat ataupun Hadist yang kita jelas-jelas
dilarang bertanya di dalamnya adalah,sesuai dengan
terjemahan yang saya tulis kemaren, Bahwa kita
dilarang bertanya akan suatu hal yang apabila
diberitahukan orang jawabannya pada kita,maka akan
menyakiti hati kita,juga,betapa banyaknya kaum yang
terdahulu,menurut rasulullah SAW,hancur dan
celaka,akibat banyak tanyanya mereka pada nabinya.


Banyak tanya yang dimaksudkan diatas adalah Pertanyaan
Nyinyir ( kata orang tua-tua ).Seperti kejadian kaum
nabi Musa,dan kaum-kaum sebelum rasulullah SAW.Sangat
banyak sekali.

Lantas,cobalah da Ad baca dan renungkan kembali
pertanyaan dari kaum orientalis,kebanyakannya adalah
pertanyaan nyinyir.Bagi ummat Islam,terutama kaum
cerdik pandai dan Ulama,jujur saja,pertanyaan ini
sangat gampang sekali menjawabnya,itu sebebnya saya
katakan kemaren siapapun diantara kita dapat
menjawabnya.

Da Ad,..saya di Medan,justru lebih dahulu kali bergaul
dengan orang-orang Kristen itu.Di Mesir,saya malah
satu rumah dengan orang Yahudi,karena saya kost di
perumahan berbagai negara.Saya sangat banyak bergaul
dan mendengar pertanyaan-pertanyaan semacam ini,dan
kecaman-kecaman mereka terhadap Islam,makanya bagi
saya hal ini tidak asing lagi,itu sebabnya saya anggap
sepele.


Karena saya banyak tahu watak kaum orientalis
itu,bukan sekedar dimata pelajaran  Perbandingan
agama saja ,Tapi saya justru besar di lingkungan
orang tersebut.( bagi orang yang pernah ketemu
saya,akan jelas ketahuan dari lughot bahasa
saya,justru kearah bahasanya mereka ,ini pertanda saya
besar di lingkungan itu ).

Hanya baru setelah menikah,saya bergaul dengan para
ibu-ibu,ikut pengajian Islam rutin setiap minggu
,tidak dengan 

Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik Muhammad Dafiq Saib
Assalamu'alaikum wr.wb., 

(Maaf pakai HMTL)
--- Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote:  Wa'alaikum salam wr.wb.   Hehehe.   Sanak Muhammad Dafiq Saib, terima kasih atas  tanggapan  sanak. Terima kasih kembali.  Saya perlukan mengucap terima kasih ini karena sanak  yang walaupun belum saya kenal masih menyempatkan  diri  membalas email saya secara khusus.   Selama ini saya perhatikan sanak termasuk orang yang  knowledgeable, dan memahami agama Islam dengan baik,  namun postingan saya mengenai agama islam tempo hari  tidaklah terlalu menarik perhatian sanak rupanya. Anda terlalu cepat menjudge ( a kolah bahaso awakno). Saya menikmati postingan-postingan yang bermutu, tapi saya biasanya menahan diri untuk tidak ikut-ikutan mengomentari/menambah/mengeritik kalau saya rasa tidak perlu. Saya baru merasa perlu
 mengomentari biasanya kalau ada postingan yang nyeleneh dan mengaburkan nilai-nilai yang baku dalam Islam yang saya ketahui. Pada suatu saat Rangkayo Evi mengatakan bahwa seorang tokoh agama Nasrani, menurut dia waktu itu pantas duduk sejajar dengan nabi Muhammad di surga nanti. Saya coba meluruskan dengan cara saya, tidak dengan cara offensif, karena saya tidak suka bersifat offensif. Begitu juga dengan postingan anda, ada yang saya suka, seperti bahasan mengenai seberapa siap kita untuk mengurbankan 'Ismail-Ismail' kita, itu menurut saya sangat bermutu. Namun saya tidak ikut berkomentar, tidak ikut menilai ditampek rami, cukuplah untuk saya saja. Jadi anda keliru merasa bahwa saya tidak tertarik dengan postingan anda.  Sebaliknya sanak lebih tertarik/tersinggung dengan  canda saya yang mengatakan nama Rantaunet sebaiknya  diganti. Baiklah kalau ini suatu kesalahan saya  minta  maaf yang sebesar besarnya, saya h
 arap
 sanak bisa  memaafkannya. 
Tersinggung? Rasanya tidak. Saya berniat meluruskan (menurut perasaan saya) karena anda sudah mengambil kesimpulan seolah-olah 'orang-orang' Rantau-net menghakimi anda. Padahal siapa sih yang dimaksud dengan 'orang-orang' rantau-net, sementara anda baru berdiskusi dengan Rahima? Bukankah dengan demikian anda kelihatannya cepat betul mengambil kesimpulan?
 Saya hormati sanak sebagai orang yang dituakan  disini  dan dalam ilmu pengetahuannya. Melihat nama depan  sanak dan nama belakang saya maka kita rasanya  adalah  masih bersaudara sesama muslim. 
Benar, justru karena kita sesama mulimlah, hendaknya kita ini senantiasa dalam semangat tawashaubil haqqi tawaashaubishshabri. Sekali lagi saya merasa mengingatkan anda yang terlihat oleh saya kurang sabar, dan agak cepat terdorong.

 Saya mungkin tidak teliti atau kurang memahami misi  dan visi Rantaunet ini, kalau saya salah menilai  tolong dibetulkan.   Melihat dari namanya maka saya mengira rantaunet,  adalah milis untuk orang minang yang ada dirantau,  namanya orang rantau maka tentu saja banyak orang  minang yang tersebar dimana mana bisa di jawa, bali  atau bahkan manca negara. Kemudian mengingat adat  minang yang menganut ABS-SBK, maka tentu saja  tidaklah  terlalu janggal kalau orang minang dalam obrolan  atau  diskusi disamping membicarakan adat juga akan  membawa  bawa agama, karena agama bisa dikatakan sudah  mendarah  daging bagi orang minang.

Itu adalah maksud yang sebenar-benarnya. Disini kita sesama orang Minang berkomunikasidengan cara yang baik dengan mengutamakan amar makruf nahii munkar. Begitu pendapat saya. Jadi, selama segala sesuatu itu disampaikan dengan semangat kebersamaan seperti itu harusnya tidak ada masalah. Saya biasanya sekali-sekali ikut mengingatkan 'taratik' kalau ada yang kurang 'bataratik' tapi rasanya sangat jarang sekali saya mengingatkan hal itu. Jadi ringkasnya, memang itulah tujuan milis ini, tampek maota, pakaro nagari awak, pakaro adaik awak, pakaro agamo urang awak, semuanya disampaikan dengan cara yang patut dan pantas. Sering juga saya lihat di antara kita 'kadang-kadang' sampai agak bakareh-karehan urek lihia, tapi rasa-rasanya masih dalam batas-batas yang bisa diterima.
 Perlu ini saya tegaskan kembali karena mungkin saja  memang saya telah salah masuk milis, kalau memang  salah maka saya akan keluar dengan baik baik tanpa  perlu dipersilahkan dan sudah pasti tak akan  merepotkan sanak Muhammad Dafiq  Saib.hehehe:) 
Kalau yang ini saya rasa terpulang kepada niat kita masing-masing. Sebenarnya kalau niat kita ingin duduak basamo, maota elok-elok, bamufakaik basamo-samo, memang disini tempatnya. Saya tidak yakin anda nyasar disini. Saya justru yakin anda adalah bagian dari komunitas ini tidak berlebih tidak kurang dari anggota yang lain. Karena disini setahu saya tidak ada yang punya previledge khusus. Tidak ada yang bisa man den kalau tidak ingin dipasorak-an urang banyak nantinya. Tapi, seperti dilingkungan manapun tempat berkumpulnya orang baik-baik, orang yang bertata krama, disini kita saling mengingatkan pula, bahwa anggota milis ini banyak ragamnya. Ada yang tua, ada yang muda, ada yang penjabat, ada yang pedagang, ada yang buya, ada yang inyiak 

Re: [R@ntau-Net] Apa salahnya ...== Muhammad Dafiq Saib

2003-12-22 Terurut Topik hendrif hendrif
Assalamu'alaikum w.w.

Dunsanak Adrisman Yunus Tanjuang jo Dunsanak Sidang RN 

Sungguah pun dunsanak indak ka mangarati nan ka ambo sampaikan, tapi hutang diambo manyampaikan, karano tembak lah basasaran, kok pandang lah baalamaik

adopun nan ka ambo sampaikan,

basuluah mato hari, bagalanggang mato rang banyak. 
1. apo nan dunsanak sampaikan nan tadahulu dalam surek, diantarono :"rasono salah masuak, balain pandapek tatang RN, sasudah itu ado pulo niaik ka kalua" dll
2. nan ambo sampaikan : "kok buruak buang jo etongan, elok diambiak jo mupakaik", sasudah itu "Kalaulah sairiang bebedo jalan, sakandang babedo baun, kadipangankan lai"

dari kalimaik nantun, ambo mancubomanyampaikan pangaratian kapado kito nan basamo, kok manih jan capek dilulua, kok paik jan capek dimuntahkan, jadi sagalo sasuatu haruslah kito maetong baiak buruakno, jan takaja-kaja, tapi kalaulah diinok manuangkan tanyato pilihan alah dapek, mangko kito mamacik arek pilihan nantun, Bak kato papatah, "kato asa kato bamulo, kato kudian nan bacari-cari"

Limbak pado itu, dek karano ilimu ambo alun lai bara, mangko nan bisa ambo manyampaikan pasan di RN ko iyo sarupo nan sudah-sudah, mamakai bahasoMinangkabau, maklum Dunsanak, karano karajo ambo manggaleh babelok, Sikola SR ambo indaktakacok doh, sasudah itu alah pai pulo marantau, jadi kok dunsanak indak mangarati,sasuai jo surek Dunsanak Adrisman Yunus Tanjuang" atau sindiran sanak Hendrif dengan pantun2nya. (yang percuma saja tidak akan saya mengerti sama sekali) . ambo manarimo jo hati lapang

Paralu pulo ambo sampaikan, salamo ko ambo iyo alun pernah maagiah komentar ateh surek dunsanak, nan ado ambo manikmati tulisan-tulisan nan dunsanak sampaikan, banyak nan ambo ambiak dari nan dunsanak sampaikan, kok ado nan buruak, iyo ambo buang jo etongan, baitulah nan sanyatono.


jadi kok ambo sato pulo dalam masalah iko, adolah karano lah ado pulo silang pandapek.

tapi kok tabikno di dunsanak ka kapai, mangko, paino lai indak basuruah doh, tapi pai lai balapeh,


Wassalamu'alaikum w.w.



Sutan Bandaro Labiah
Adrisman Yunus [EMAIL PROTECTED] wrote:

Wa'alaikum salam wr.wb. Hehehe. == karekKalau memang hal ini tidak diperkenankan maka sayatidak akan bertanya lagi dan tak tertutup saya dengansenang hati meninggalkan milis ini tanpa perlu sanakLembang Alam mempersilahkannya lagi atau sindiransanak Hendrif dengan pantun2nya. (yang percuma sajatidak akan saya mengerti sama sekali). 
== babatehWabillahitaufiq wal hidayah Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh. Adrisman Yunus Tanjung. Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net  
Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" your friends 
today! Download Messenger Now
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net