Ass. Wr. Wb.

Ambo dapek amanah dari adiak2 panitia untuak manpostingkan hasil dari karajo mereka di Yogyakarta "Temu Nasional Cendikiawan Minang Indonesia"  mudah2an hasil karajo mereka iko bisa jadi acuan untuak Minang ke depan. Terutamo untuak elit pimpinan Sumbar.
Postingan iko ambo pacah2 karano talalu banyak.

Is, 34
www.cimbuak.com

#Kampuang Nan Jauah Dimato Dakek Di Jari#

 

Kata Sambutan

Ketua Ikatan Keluarga Besar Minang Yogyakarta (IKBMY)

DR. Rakhmat Ali, MBA

 

 

Assalamu’alaikum Wr Wbr

 

Pertama dan yang paling utama sekali kita ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatnya kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu dalam forum ini.

 

Sebelumnya saya ucapkan selamat dan terima kasih kepada panitia dari FORKOMMI UGM yang telah berhasil menggagas sebuah acara nasional untuk SUMBAR ke depan.

 

Acara Temu Nasional Cendekiawan Minang merupakan semagat baru dari mahasiswa minang di Yogyakarta,  dapat merupakan langkah awal bagi kita untuk menghadapi masa depan

 

Sumatera Barat mempunyai harapan cerah ke depan, apalagi sekarang kita telah diberikan otoritas untuk mengelola daerah kita sendiri menurut kondisi sosio kultural yang berkembang. Situasi inilah yang harus kita manfaatkan untuk membangun SUMBAR kearah yang lebih baik. Kita ciptakan |SUMBAR yang ramah, terbuka dan damai.

 

Denagn demikian, Mari bersama-sama kita segenap komponen (stake holders) Urang Awak  untuk memikirkan kemajuan Sumatera Barat di masa depan. Semoga acara sekarang ini merupakan langkah awal bagi kita dan harapan saya bahwa nantinya akan lahir suatu strategi untuk mem-follow-up-i kegiatan ini. Terima Kasih.

 

Wassalamu’alakum Wr Wbr

Sambutan dari Bapak Drs. H. Jusuf  Kalla

 

Assalamu’alaikum Wr Wbr

 

Bermula dari pengamatan pada tari pasambahan yang ditampilkan pada awal acara, pada tarian tersebut mencerminkan sikap ramah dan ucapan selamat datang kepada semua tamu. Lain halnya dengan tarian daerah lain, dimana para tamu dijamu dengan tarian perang yang menggunakan senjata seperti  tombak, pedang, panah dan alat perang lainnya. Pada umumnya kesenian dari Sumatera Barat jarang sekali yang mengutamakan kekuatn fisik

Dengan melihat kesenian tersebut maka akan akan dapat dilihat adanya  perbedaan sistem perjuangan dengan  daerah lain di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan lain-lain yang berjuang menggunakan senjata dengan Sumatera Barat  yang berjuang dengan menggunakan pemikirannya

Kecendekiawanan yang terdapat dalam masyarakat Sumatera Barat merupakan modal dan  prinsip hidup. Terdapat tiga pilar utama yakni: alim ulama, cerdik pandai, .niniak mamak, dan kalau bisa ditambah satu lagi  dengan pengusaha.

Namun dengan berjalannya waktu maka, terjadinya semacam pergeseran kultur pada masyarakat minangkabau antara lain sudah kurang berlaku lagi adat basandi sarak, sarak basandi kiatabullah dalam kehidupan bermasyarakat, terbukti dengan maraknya konflik antar kampung

Terjadinya  penurunan nilai-nilai kultur di Sumatera Barat, salah satu penyebabnya  karena arus  teknologi dan informasi yang dapat merubah kebiasaan yang telah lama berlaku

Meningkatkan mutu pendidikan Sumbar merupakan hal utama yang harus mendapatkan perhatian khusus tanpa harus balik ke sistem kuno, salah satu cara yang dapat ditempuh adalah dengan.  menciptakan banch marking  (standar-standar baru). Untuk itu diharapkan dalam forum ini akan lahir suatu bentuk ekstraksi baru tentang tatapan SUMBAR masa depan. Terima kasih.

 

Wassalamu’alaikum Wr Wbr

Keynote speaker oleh  Gubernur Sumatera Barat

Bapak  Zainal Bakar, SH

 

Assalamu’alaikum Wr Wbr

Ucapan terima kasih  dan penghargaan yang setinggi – tingginya atas dilaksanakannya acara Temu Nasional Cendekiawan Minang Indonesia yang diadakan di Yogyakarta.

Kebanggaan pada orang minang, walaupun dalam kabinet pemerintahan RI yang sekarang tidak terdapat orang minang, namun masih  terdapat urang sumando

Orang minang terkenal dengan jiwa  pedagangnya walaupun hanya beberapa dari orang minang yang jadi pengusaha. Terjadinya berbagai perubahan di minangkabau, seperti pada  pola prilaku sosial dan budaya.  Fenomena teknologi transportasi dan teknologi membawa perubahan terhadap nilai-nilai etika di Sumatera Barat

Berbicara tentang tantangan sumbar di masa mendatang yang sedang dilakukan oleh pemerintah daerah sekarang, yaitu pembangunan sarana dan prasarana yang baik. Program yang sedang dilakukan adalah pembangunan jalan kelok 9. Jalan ini sangat berpengaruh pada perkembangan perekonomian.Terutama untuk memperlancar transportasi Sumbar-Riau. Karena Riau yang daerahnya kaya namun sangat minim dalam hasil pertanian. Disamping itu untuk menunjang lancarnya arus pariwisata. Selain itu pembangunan Bandara Ketaping, Pelabuhan Teluk Bayur merupakan upaya yang dialkukan oleh pemerintah daerah untuk memacu kegiatan perekonomian. Sumbar mempunyai potensi di bidang pariwisata yang harus terus dikembangkan.

Terakhir, selamat berdiskusi semoga pikiran – pikiran yang berkembang dapat menjadi input bagi pengembangan SUMBAR ke arah yang lebih baik.

 

Wassalamu”alaikum Wr Wbr

 


 

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke