[wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral

Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?  Ekky Imanjaya, Mahasiswa S-2 Kajian Film 
Universitas Amsterdam, Belanda  Akhirnya film Fitna the Movie besutan Geert 
Wilders (dan Scarlett Pimpernel) beredar juga di Internet, satu hari lebih 
cepat dari rencana. Dari Wikipedia, yang diklaim sebagai situs resmi setelah 
website awal ditutup provider-nya, film ini diunduh 1,6 juta kali dalam dua 
jam. Versi bahasa Inggrisnya diunduh 800 kali. Televisi Het Gesprek juga sudah 
menayangkannya lewat laptop.  Seperti yang sering diulang-ulang oleh Wilders, 
isi film ini seputar pembuktian atau pembenaran ucapannya bahwa Al-Quran adalah 
kitab fasis, seperti Mein Kampf karya Hitler, dan mengajarkan terorisme.  Dari 
segi isi, sama sekali tidak ada yang baru dari film ini, hanya seputar 
Islamofobia dan konsep jihad dari kelompok Islam garis keras. Tambahannya 
adalah isu lokal bahwa terjadi Islamisasi di Eropa, khususnya Belanda, dan itu 
mengancam kebebasan di sana. Islam telah menyihir Belanda,
 Parlemen: Tidak ada larangan burqa. Begitu isi kutipan dari film tersebut.  
Berdurasi 18 menit, film dibuka dengan karikatur Nabi Muhammad yang pernah 
dimuat di Denmark, lantas cuplikan ayat-ayat jihad, berbagai aksi terorisme 
atas nama Islam, kasus-kasus semacam Ayaan Hirsi Ali dan Salman Rushdie, dan 
penggalan ceramah garis keras. Lalu ada ramalan masa depan Eropa yang penuh 
darah seandainya Islam berkuasa. Misalnya, ada kartu pos bertuliskan Selamat 
Datang di Belanda dengan gambar berbagai masjid, dan bukan simbol semacam 
kincir angin. Padahal saat ini mencari masjid di Belanda susah sekali, dan 
hampir tak ada masjid berkubah atau berbentuk masjid seperti pada umumnya di 
negeri muslim. Aturannya pun sangat ketat, misalnya tidak boleh terdengar suara 
azan dan tidak boleh ada keluhan dari tetangga sekitar.   Dalam film itu tidak 
ada suara narator, tidak ada suara dari kelompok Islam moderat atau liberal 
ataupun suara yang berseberangan lainnya. Film ini hanya berisi
 lagu usang bergaya pamfletis. Harap maklum, ini propaganda, sebuah genre 
yang sudah sangat kuno, mirip-mirip film propaganda zaman pendudukan Jerman 
atau Jepang.   Masalahnya, ekspektasi saya ternyata berlebihan, karena dari 
segi kualitas juga film ini tak lebih dari karya amatir pengunggah sebuah klip 
video rumahan di YouTube. Malah terkesan membosankan. Berbeda jauh dengan, 
ambil contoh film sejenis, Submission karya Theo van Gogh. Wilders sangat 
sadar bahwa film adalah media ampuh untuk menyebarkan ide, tapi ia gagal 
mengkonkretkannya.  Ada beberapa hal menarik dalam soal ini. Pertama, Wilders 
begitu ketakutan akan bertambahnya pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan 
Turki dan menyimpulkannya sebagai ancaman Islamisasi Eropa (dan melenyapkan 
identitas kultural Belanda). Masalahnya adalah integrasi, dan bukan agama kaum 
imigrannya. Mengapa tidak berkutat pada hal hukum dan perundangan? Bukankah 
Belanda dikenal sebagai negara yang sangat ketat menegakkan hukum?  
 Kedua, tentu saja hal ini mencederai semangat pluralisme dan multikulturalisme 
yang selama ini menjadi citra Belanda. Tidak sedikit yang sebal dengan pemimpin 
Partij voor de Vrijheid (Partai untuk Kebebasan) itu, entah karena dia 
mendominasi siaran televisi dan/atau ide yang dibawanya. Aduh, lagi-lagi 
berita soal Wilders!, tulis tabloid gratis berbahasa Inggris,  Amsterdam 
Weekly, Volume 5 Issue 5 (31 Januari-6 Februari), di halaman sampul. Tabloid 
ini menangkap kegelisahan warga Belanda, Sebenarnya, Al-Quran atau Wilders 
yang menimbulkan krisis, sih?; Baguslah ada orang yang berteriak 
anti-Islamofobia. Saya sudah lelah dengan perilaku Wilders. Semangat anti-Islam 
ini sudah terlalu diekspos, dan saya pikir Geert Wilders menyebabkan lebih 
banyak masalah untuk masyarakat Belanda daripada yang pernah dilakukan Islam 
sendiri, kata beberapa warga Amsterdam saat diwawancarai tabloid tersebut.   
Demo anti-Wilders terjadi beberapa kali di Dam Square, Amsterdam. Pada 26
 Januari, ribuan orang hadir, dan jumlah ini jauh lebih banyak dari demonstran 
pro- Wilders yang tampil sebelumnya tapi bubar beberapa jam sebelum jadwal. 
Stop the witch hunt against muslims, kata mereka. Yang terbesar adalah aksi 
dari Netherlands Bekent Kleur (Belanda Mengenal Warna, semacam koalisi pelangi) 
pada 21 Maret lalu. Sekitar 7.000 orang, dari kaum gay hingga pembela 
kemerdekaan Palestina, merayakan Hari Anti-Rasisme. Bidikan mereka sudah pasti 
Wilders, yang pada posternya digambarkan sebagai koboi penyebar semangat 
peperangan. Saya rasakan, suasana demonstrasi itu lebih mirip konser rakyat, 
dengan gerai pameran produksi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat. 
Membalik teori Wilders, justru bagi mereka Wilders-lah yang mirip Hitler. 
Kelompok itu menyatakan bahwa muslim sudah menjadi bagian dari rakyat Belanda 
dan seharusnya semua pihak menerima mereka sebagaimana menerima pihak lainnya.  
Ketiga, alasan kebebasan berekspresi yang selama ini jadi kebanggaan
 warga 

[wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral

Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?  Ekky Imanjaya, Mahasiswa S-2 Kajian Film 
Universitas Amsterdam, Belanda  Akhirnya film Fitna the Movie besutan Geert 
Wilders (dan Scarlett Pimpernel) beredar juga di Internet, satu hari lebih 
cepat dari rencana. Dari Wikipedia, yang diklaim sebagai situs resmi setelah 
website awal ditutup provider-nya, film ini diunduh 1,6 juta kali dalam dua 
jam. Versi bahasa Inggrisnya diunduh 800 kali. Televisi Het Gesprek juga sudah 
menayangkannya lewat laptop.  Seperti yang sering diulang-ulang oleh Wilders, 
isi film ini seputar pembuktian atau pembenaran ucapannya bahwa Al-Quran adalah 
kitab fasis, seperti Mein Kampf karya Hitler, dan mengajarkan terorisme.  Dari 
segi isi, sama sekali tidak ada yang baru dari film ini, hanya seputar 
Islamofobia dan konsep jihad dari kelompok Islam garis keras. Tambahannya 
adalah isu lokal bahwa terjadi Islamisasi di Eropa, khususnya Belanda, dan itu 
mengancam kebebasan di sana. Islam telah menyihir Belanda,
 Parlemen: Tidak ada larangan burqa. Begitu isi kutipan dari film tersebut.  
Berdurasi 18 menit, film dibuka dengan karikatur Nabi Muhammad yang pernah 
dimuat di Denmark, lantas cuplikan ayat-ayat jihad, berbagai aksi terorisme 
atas nama Islam, kasus-kasus semacam Ayaan Hirsi Ali dan Salman Rushdie, dan 
penggalan ceramah garis keras. Lalu ada ramalan masa depan Eropa yang penuh 
darah seandainya Islam berkuasa. Misalnya, ada kartu pos bertuliskan Selamat 
Datang di Belanda dengan gambar berbagai masjid, dan bukan simbol semacam 
kincir angin. Padahal saat ini mencari masjid di Belanda susah sekali, dan 
hampir tak ada masjid berkubah atau berbentuk masjid seperti pada umumnya di 
negeri muslim. Aturannya pun sangat ketat, misalnya tidak boleh terdengar suara 
azan dan tidak boleh ada keluhan dari tetangga sekitar.   Dalam film itu tidak 
ada suara narator, tidak ada suara dari kelompok Islam moderat atau liberal 
ataupun suara yang berseberangan lainnya. Film ini hanya berisi
 lagu usang bergaya pamfletis. Harap maklum, ini propaganda, sebuah genre 
yang sudah sangat kuno, mirip-mirip film propaganda zaman pendudukan Jerman 
atau Jepang.   Masalahnya, ekspektasi saya ternyata berlebihan, karena dari 
segi kualitas juga film ini tak lebih dari karya amatir pengunggah sebuah klip 
video rumahan di YouTube. Malah terkesan membosankan. Berbeda jauh dengan, 
ambil contoh film sejenis, Submission karya Theo van Gogh. Wilders sangat 
sadar bahwa film adalah media ampuh untuk menyebarkan ide, tapi ia gagal 
mengkonkretkannya.  Ada beberapa hal menarik dalam soal ini. Pertama, Wilders 
begitu ketakutan akan bertambahnya pendatang yang kebanyakan dari Maroko dan 
Turki dan menyimpulkannya sebagai ancaman Islamisasi Eropa (dan melenyapkan 
identitas kultural Belanda). Masalahnya adalah integrasi, dan bukan agama kaum 
imigrannya. Mengapa tidak berkutat pada hal hukum dan perundangan? Bukankah 
Belanda dikenal sebagai negara yang sangat ketat menegakkan hukum?  
 Kedua, tentu saja hal ini mencederai semangat pluralisme dan multikulturalisme 
yang selama ini menjadi citra Belanda. Tidak sedikit yang sebal dengan pemimpin 
Partij voor de Vrijheid (Partai untuk Kebebasan) itu, entah karena dia 
mendominasi siaran televisi dan/atau ide yang dibawanya. Aduh, lagi-lagi 
berita soal Wilders!, tulis tabloid gratis berbahasa Inggris,  Amsterdam 
Weekly, Volume 5 Issue 5 (31 Januari-6 Februari), di halaman sampul. Tabloid 
ini menangkap kegelisahan warga Belanda, Sebenarnya, Al-Quran atau Wilders 
yang menimbulkan krisis, sih?; Baguslah ada orang yang berteriak 
anti-Islamofobia. Saya sudah lelah dengan perilaku Wilders. Semangat anti-Islam 
ini sudah terlalu diekspos, dan saya pikir Geert Wilders menyebabkan lebih 
banyak masalah untuk masyarakat Belanda daripada yang pernah dilakukan Islam 
sendiri, kata beberapa warga Amsterdam saat diwawancarai tabloid tersebut.   
Demo anti-Wilders terjadi beberapa kali di Dam Square, Amsterdam. Pada 26
 Januari, ribuan orang hadir, dan jumlah ini jauh lebih banyak dari demonstran 
pro- Wilders yang tampil sebelumnya tapi bubar beberapa jam sebelum jadwal. 
Stop the witch hunt against muslims, kata mereka. Yang terbesar adalah aksi 
dari Netherlands Bekent Kleur (Belanda Mengenal Warna, semacam koalisi pelangi) 
pada 21 Maret lalu. Sekitar 7.000 orang, dari kaum gay hingga pembela 
kemerdekaan Palestina, merayakan Hari Anti-Rasisme. Bidikan mereka sudah pasti 
Wilders, yang pada posternya digambarkan sebagai koboi penyebar semangat 
peperangan. Saya rasakan, suasana demonstrasi itu lebih mirip konser rakyat, 
dengan gerai pameran produksi dari berbagai lembaga swadaya masyarakat. 
Membalik teori Wilders, justru bagi mereka Wilders-lah yang mirip Hitler. 
Kelompok itu menyatakan bahwa muslim sudah menjadi bagian dari rakyat Belanda 
dan seharusnya semua pihak menerima mereka sebagaimana menerima pihak lainnya.  
Ketiga, alasan kebebasan berekspresi yang selama ini jadi kebanggaan
 warga 

Re: [wanita-muslimah] Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro
Wah, dulu duluan sama oom satriyo nih, kang.  Btw, ayat ayat fitna kan ane gak 
berani download secara ukurannya gede banget.  Dimana saya bisa lihat yah?



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Paradoks Katrin Bandel

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral

 kata om arcon:
 Kagak etis kan kalau crossposting terus
 
 ~a~:
 hehehe... untunglah ente nyadar juga. :)
 ente udah disindir mikael tuh di milis tetangga, disebut crossposter kronis, 
apalagi dengan gaya lempar isu (dari milis lain) dan lalu mojok melihat 
keributan akibat isu itu. doyan bener sih yang kayak ginian?
 

Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: 
Gile bener! Seru banget nih di milis jp setori antara katrin bandel, saut 
situmorang, mikalejohain cs, vs manneke budiman, gadis arivia, dewi 
candraningrum, cs
 
 ...dipotong ...

Berikut pertanyaan yang ingin saya ajukan:


___ cut ___


Lebih lengkapnya bisa dibaca di milis jurnal perempua@ yahoogroups.com

Kagak etis kan kalau crossposting terus.


Salam,
Ari

 


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Wah, dulu duluan sama oom satriyo nih, kang.  

gak juga beh, saya ada spesifik purpose, yaitu menyambangi djusfiq yang 
sudah berkenan menjapri saya ... :-)



Re: [wanita-muslimah] Re: Paradoks Katrin Bandel

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro
 ~a~:
hehehe... untunglah ente nyadar juga. :)

ente udah disindir mikael tuh di milis tetangga, disebut crossposter kronis, 
apalagi dengan gaya lempar isu (dari milis lain) dan lalu mojok melihat 
keributan akibat isu itu. doyan bener sih yang kayak ginian?
___

Ini baru pertama lho bawa posting ttg mbak katrin ini di milis wm.  Sayang 
soalnya kalau diskusi keren di sana dilewatkan oleh teman teman wm.  Yg 
crossposter kronis itu mungkin saut sendiri malah.  Di hari selasa malam ketika 
dia crossposter kata kata indah dari manneke, pada saat itulah terjadi 
pertempuran besar di sana.  Saya sampai pusing baca ribuan email yg melulu 
hanya ditulis saut dan manneke.

Aku gak tahu yg dikandangin saut saja atau maikel masuk kotak jugak. Secara dia 
gak kelihatan jawab jawab lagi.  Keras dugaan kalau doi masuk kotak juga.  :). 

Cuman heran sih, milis jp itu kok yah demokratis banget, pun anggotanya 
tulisannya cerdas cerdas banget dan beretika tinggi.

Wah, jadi spoiler begini, tapi asli, seru juga nunggu ayu utami atau gm sendiri 
muncul gitu loh!  



Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Doa Untuk Sahabat Terkasih

2008-04-03 Terurut Topik agussyafii
Doa Untuk Sahabat Terkasih

Sahabat,
Ijinkan saya berdoa untuk anda
dengan hati yang tulus, semoga doa ini
cukup didengar bagi Sang Khaliq
dan memberikan kemudahan dalam hidup kita


Ya Alloh yang memudahkan semua kesulitan, 
Ya Alloh yang mengumpulkan segala  yang berpisah, 
Ya Alloh yang menjadi sahabat bagi  setiap orang yang kesepian, 
Ya Alloh yang mencukupi kebutuhan bagi setiap orang yang kekurangan, 
Ya Alloh, Pemberi  kekuatan  kepada si  lemah,
Ya Alloh yang memberikan rasa aman bagi setiap orang yang dilanda
ketakutan, 

Berilah kemudahan pada kami atas segala kesulitan-kesulitan kami, 
karena menghilangkan kesulitan itu mudah saja bagi Mu ya Alloh.

Amin.. Ya Robbal 'alamin...


Salam Cinta,
Agussyafii

===
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku
silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
http://agussyafii.blogspot.com atau sms 0888 176 48 72




[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Mia
Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
lesbi bukan manusia. Manusia sakit.

Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa pendapatnya berdasarkan 
kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat mengikuti argumennya 
sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu menyiratkan bahwa 
sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam bukunya dia 
sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan minoritas itu pada 
level yang sama, dengan indikator 'humility'.  Dalam bahasa agamis 
kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).

FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah penyakit sudah 
bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan pendapatnya pada 
psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan 'minoritas sakit'.

Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang yang 
peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. Alangkah 
baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada (hormon) 
femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan spt 
itu.

Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain dengan boneka jadi 
hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka lebih dekat 
hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok jadi hormon.  
Emangnya diapain itu boneka...:-)

Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin menimbulkan sifat 
feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai cerminan 
karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan dalam diri kita 
masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.

salam
Mia 

-- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap sebagai 
  penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan penyembuhannya. Katanya 
 kan  semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan obatnya, 
 selama  bukan ketuaan.
  
  Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu memisalkan begini, 
 kalau  pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang bisa ditelan 
ibu 
 hamil  untuk mencegah gay, misalnya saja.  Tapi...bagaimana kita 
 menyikapi  kelompok anak gay yang lahir karena ibunya nggak minum 
 pil anti gay, karena sebab apapun, kemungkinannya kan besar.
  
  Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada pil anti gay - 
  pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social contract' antar 
  manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang dianggap' minoritas 
  pada level playing field yang sama berdasarkan indikator 
 kesalehan?   Kan itu inti dari pendapat bu Musdah sambil menyitir 
 ayat untuk  mengukuhkan makna kontrak sosial antar kita itu?
 
 Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
 merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
 kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
 lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
  
  Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main boneka 
 nantinya  bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya, 
 karena dia  terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga lebih 
 nyaman u  menonjolkan identitas femininnya
  
  Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main boneka dan 
  menonjolkan sisi femininnya?  Dicari: laki2 feminis.  Emangnya 
 kenapa  kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an dan menonjolkan 
 sisi  maskulinnya?  Dicari: perempuan maskulin.  Dan alangkah 
 baiknya  seseorang yang mempunyai kualitas terbaik dari sisi 
 maskulin maupun  feminin, karena maskulin dan feminin adalah sifat 
 yang kita nisbatkan  sebagai sifat Allah dalam asmaul husna.
  
 
 Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang yang 
 peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. Alangkah 
 baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada (hormon) 
 femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan spt 
 itu.
 
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea prietea@ wrote:
  
   Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
   berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat
   fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan
   
   Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di bagian
   tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan, dan
   gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku
   seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa diubah...
   
   Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih terus
   berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah ada
   yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga dengan
   penelitian ttg otak ...
   
   Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
   berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah kimiawi
   tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut berubah.
   Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
   berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ lain
   mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
   perubahan 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro
Bermain dengan boneka lebih dekat hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, 
kok jadi hormon. 
 
Emangnya diapain itu boneka...:-)
 
___

Itu boneka yang catnya diberi hormon bikin badan jadi malih rupa, mbak.  
Kayaknya lebih sakti dibanding hormon  ayam broiler itu lho.

Jadi kalau bonekanya diemut emut, dari anak orang bisa malih rupa jadi anak 
kucing :)
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik rsa
Saya kurang paham soal psikologi atau pemikiran Fukuyama, dalam 
konteks 'manusia sakit' ini.

Mia: Dalam bahasa agamis 
 kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).

Kemungkinan ini salah, karena humility tidak bisa disamakan dengan 
Taqwa atau dengan Saleh, sementara antara Taqwa dan Saleh juga tidak 
sama. Setidaknya jika kita merefer ke Al-Qur'an bukan karena 
mengikuti apa yang kita mau sepakati dari anggapan umum yang mungkin 
salah kaprah.

Ust Chodjim pasti tahu soal bahasan al-Qur'an soal Taqwa dan Saleh 
ini ... :-)

Saya jadi ingat mendiang Cak Nur yang menganggap bahwa 'amal-shalih' 
itu bisa dilakukan oleh selain muslim-mukmin, jadi selain muslim-
mukmin pun punya kans masuk surga? Sounds familiar? :-)

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
 merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
 kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
 lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa pendapatnya berdasarkan 
 kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat mengikuti argumennya 
 sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu menyiratkan 
bahwa 
 sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam bukunya dia 
 sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan minoritas itu pada 
 level yang sama, dengan indikator 'humility'.  Dalam bahasa agamis 
 kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).
 
 FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah penyakit sudah 
 bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan pendapatnya pada 
 psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan 'minoritas 
sakit'.
 
 Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang yang 
 peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. Alangkah 
 baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada (hormon) 
 femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan spt 
 itu.
 
 Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain dengan boneka 
jadi 
 hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka lebih dekat 
 hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok jadi hormon.  
 Emangnya diapain itu boneka...:-)
 
 Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin menimbulkan sifat 
 feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai cerminan 
 karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan dalam diri kita 
 masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
 
 salam
 Mia 
 
 -- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan linadahlan@ 
 wrote:
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
  




(OOT) PENDAPAT Re: [wanita-muslimah] Re: Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral
wah maaf  om arcon, om satriyo dan wm-ers,
 saya sebelumnya nggak sempat cek bahwa om satriyo sudah kirim tulisan itu ke 
sini. jadi menuh-menuhin inbox aja ya. :)
 
 tapi ada untungnya juga, saya jadi bisa koreksi sedikit kiriman om satriyo, 
yang dimulai dengan tulisan opini. sebetulnya artikel itu, yang diterbitkan 
koran tempo hari ini di halaman A-10, adalah rubrik PENDAPAT (sebagai nama 
rubrik).
 
 nah sekalian pengumuman, mulai 1 april lalu, saya menjalani tour of duty dari 
majalah tempo ke koran tempo (utamanya untuk menangani edisi minggu), tapi 
tulisan ekky itu saya endorse supaya bisa dimuat lebih cepat karena isu 
mengenai film ini masih terus bergulir.
 
 karena di milis ini saya lihat banyak kawan-kawan yang piawai dan hebat-hebat, 
saya senang sekali jika para wm-ers yang hobi menulis opini, renungan, amatan, 
analisis, kontemplasi, bersedia mengirimkan tulisan itu ke saya via: [EMAIL 
PROTECTED]
 
 panjang tulisan tak dibatasi, begitu pun dengan tema, meski tema yang 
berkaitan dengan peristiwa yang sedang bergulir di masyarakat (seperti film 
fitna) akan lebih favorable. 
 
 barangkali nanti dari milis ini muncul kolomnis-kolomnis baru yang lebih 
segar, lebih tajam pengamatannya, siapa tahu?
 
 saya tunggu.
 
 salam,
 
 ~a~
 
 
 

rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  Wah, dulu duluan sama oom satriyo nih, kang.  
 
 gak juga beh, saya ada spesifik purpose, yaitu menyambangi djusfiq yang 
 sudah berkenan menjapri saya ... :-)
 
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-03 Terurut Topik Mia
 Bu Mia, 
 Lho, memang setiap kita pasti melakukan peer-grouping. Itu kan yang 
 saya sampaikan sebelumnya? Jadi saya tidak menyatakan saya tidak 
 melakukannya juga, krn ini keniscayaan belaka. Kan sesuai dengan 
 petuah Rasul soal mencari teman/berteman kan? 

Lho, dalam rentetan postingan ini saja, yang melakukan peer grouping 
itu Bapak sendiri - dalam konteks suuzon.
 
 Soal pendapat saya tentang pernyataan Musda Mulia, saya masih belum 
 mengerti benar maksudnya. Artinya saya belum sejauh menanggapi 
 langsung komentarnya spt ibu tanyakan ini Jadi apa pendapat Pak 
 Satriyo tentang substansi yang dikemukakan bu Musdah sambil 
menyitir 
 ayat: bahwa manusia (mayoritas dan minoritas) itu berada pada level 
 playing yang sama pada sisi kemanusiaannya berdasarkan indikator 
 kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat cinta? karena saya 
tidak 
 tahu persis apakah memang maksud Musda Mulia ini spt yang ibu 
 tanyakan.

Saya punya pemahaman begitu setelah baca artikel Pak A Husaini yang 
lebih lengkap ketimbang koran sepotong-potong.

 
 Tapi jika maksud ibu adalah menanyakan pendapat saya atas komentar 
 Musda Muliah ini:
 Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah Tuhan 
 adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, adalah 
 sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau pun 
 orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan 
beragama 
 dari ICRP (Indonesia Conference of Religions and Peace) ini, Tidak 
 ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan 
 Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (spt 
ditulis 
 oleh Adian Husaini) atau teks aslinya dari TJP, There is no 
 difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, 
 people are valued based on their piety
 maka saya hanya bisa bilang, kacau sekali cara Musda Mulia 
memandang 
 siapa itu orang bertaqwa. apakah orang yang perilakunya dibenci 
Allah 
 pantas disebut taqwa? apakah taqwa itu kata Musda Mulia atau kata 
 Allah (dalam KitabNYA)? 
 silakan saja Musda Muliah ingin berempati pada mereka yang 
menyimpang 
 (dan ini jelas ada dalam Kitabullah spt diurai Adian Husaini, kec 
 buat 'ulama' liberal yang sempit pandangannya ... hehehe) entah itu 
 homo, atau apa saja -- dan kalo mau jujur hanya base on humanity, 
 yang namanya pedofil, sex addict, atau semua kelainan seksual 
lainnya 
 harus masuk dalam kotak yang sama dengan kaum homo-nya Musda Mulia -
- 
 tapi tidak usahlah berperan jadi juru bicara Tuhan, atau 
 mengatasnamakan Islam sambil membunuh karakter para ulama salaf dan 
 khalaf. itu saja ... :-)

Bu Musdah kan bicara tentang orientasi gay, bukannya kelainan sex 
seperti pedofil (ini kriminal, bukan kesalehan donks!).  Lagi, dalam 
pengertian saya bu Musdah bilang ayat itu dipahami sebagai level 
playing field kemanusiaan termasuk minoritas gay, yang punya sisi 
baik dan buruk, makanya amal perbuatannya sendiri yang jadi 
penilainya.

Waduh sodara2, ini terakhir postingan saya untuk Pak Satriyo dalam 
thread ini sebelum diskusinya keleleran, yang tentu saja saya berikan 
blio kesempatan terakhir untuk posting lagi kalo mau.

Bu Musdah lagi menyitir ayat, atau menuliskan lagi ayat-ayat, tapi 
dibilang Satriyo berperan jadi juru bicara Tuhan.  Menurut beritanya, 
ulama HTI dan MUI diundang dan diminta bicara utk saling 
mendengarkan, tapi dianggap Satriyo itu membunuh karakter para ulama 
salaf dan khalaf.  Gimana sih...capek deh.

salam
Mia

 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Pak Satriyo,
  dari postingan2 saya terdahulu 'ulama' di sini saya refer ke 
  A.Husaini dan Musdah M., maksudnya akademisi islamologi, gitu.  
 Saya 
  mendapat gambaran diskusi gay lebih lengkap baca tulisan 
akademisi 
  A.Husaini, ketimbang baca koran.  Tapi saya juga mengkritisi 
  akademisi A.Husaini yang melancarkan character assasination 
kepada 
  akademisi lainnya. 
  
  Satriyo: sudah ada peer-grouping.. dan kemudian: ..Musda Mulia 
  adalah ulama yang sebanding dengan Ulil, Moqsith, Zainun Kamal...
  
  Pak Satriyo sedang melakukan peer-grouping.
  
  Satriyo:..Justru pemikiran mereka jelas sekali ... rancunya 
  juga: ..Bukankah ini yang dilakukan oleh Musda Muliah tiap 
  kali ia bersembunyi di balik ayat-ayat Allah atau Hadis 
 Rasulullah..
  
  Ini contoh character assasination dan khusnuzzon, pak Satriyo 
  menggiringnya ke situ tanpa memperhatikan substansi yang ingin 
  dikemukakan bu Musdah.
  
  Jadi apa pendapat Pak Satriyo tentang substansi yang dikemukakan 
bu 
  Musdah sambil menyitir ayat:  bahwa manusia (mayoritas dan 
 minoritas) 
  itu berada pada level playing yang sama pada sisi kemanusiaannya 
  berdasarkan indikator kesalehan? Apa ini namanya bukan ayat-ayat 
  cinta?
  
  Dan bukankah bu Musdah memang sedang 'menuliskan kembali ayat-
ayat' 
  seperti yang dipesankan Karen Armstrong, sebetulnya lebih dari 
  sekedar menyitir ayat?
  
  salam
  Mia
 





[wanita-muslimah] Musdah Mulia salah menafsirkan ayat QS 49:3 ...?

2008-04-03 Terurut Topik lasykar5
berikut tanggapan pembaca TJP soal Musdah Mulia dan Homoseks,
salam,
satriyo

-- 
Sesungguhnya, hanya dengan mengingat Allah, hati akan tenang
Islam and homosexuality

,  ,|  Tue, 04/01/2008 12:15 AM  |  Reader's Forum

I would like to respond *The Jakarta Post*'s headline published March 28,
titled Islam 'recognizes homosexuality'.

According to Musdah Mulia who interpreted the Holy Koran's Al-Hujurat
(49:3), as the *Post* quoted her, There is no difference between lesbians
and non-lesbians because, in the eyes of God, people are valued based on
their piety.

I have checked the holy Koran and there is no such interpretation, either of
homosexuality or equality. The Koran tells us how to respect Muhammad, the
Prophet.

I quote Al-Hujurat (49:3): Verily* Those who lower their voices in the
presence of the messenger of Allah, they are the ones whose hearts Allah has
tested for piety. For them is forgiveness and a great reward.

So who made the mistake with the interpretation? The reporter of the *Post*,
or Musdah Mulia? Please correct me if I'm wrong, and if this is an error in
the article I would like to ask the *Post* to correct them as well.

MARAH SAKTI SIREGAR
Bekasi, West Java


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] BOIKOT PRODUK DARI BELANDA

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral
om arcon,
 nutricia ada juga di dalam daftar tuh. piye?
 
 ~a~

H. M. Nur Abdurrahman [EMAIL PROTECTED] wrote: 
 BOIKOT PRODUK DARI BELANDA 
 yaitu by Brand name:
 
 Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Bertolli -Minyak Masak 
 Breeze -Pencuci Kain 
 Cif -Pencuci Lantai 
 Clear -Shampoo 
 Coklat Kinder Bueno -Coklat
 Doriana - Keju Krim 
 Dove -Mandian 
 Dumex -Susu Tepung 
 Dutch Lady - Susu Ferrero 
 Duyvis -Makanan Ringan 
 Fair  Lovely -Produk Kecantikan
 Gouda -Keju
 ING -Insurans 
 Kieldsens -Coklat 
 Knorr -Perisa Makanan 
 abello -Lip Balm 
 Ladys Choice -Magerin 
 Lego -Kismis 
 Lipton -Teh 
 Lux -Mandian 
 Nutricia -Susu Bayi 
 Omo -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Philips -Barangan Elektrik 
 Pickwick -Teh 
 Planta -Magerin 
 Ponds -Produk Kecantikan 
 Radiant -Deodoran 
 Rexona -Deodoran 
 Robin -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Roche - Coklat 
 Shell -Minyak 
 Slimfast -Produk Pelangsing 
 Sun -Pencuci Kain
 Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan 
 Sunsilk -Shampoo 
 Surf -Pencuci Kain 
 Unilever -Syarikat(*) 
 Vaseline -Lip Balm 
 Venz -Mentega 
 Walls - Ais Krim
 Wishbone -Pencuci Kain 
 
 (Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam Malaysia)
 
 (*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?)
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
 merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
 kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
 lesbi bukan manusia. Manusia sakit.

Mia: 
 Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa pendapatnya berdasarkan 
 kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat mengikuti 
argumennya 
 sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu menyiratkan 
bahwa 
 sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam bukunya dia 
 sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan minoritas itu pada 
 level yang sama, dengan indikator 'humility'.  Dalam bahasa agamis 
 kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).

Lina2:
Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo homo/lesbi 
(minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja mereka manusia, 
haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit ya butuh 
disembuhkan.  Tetep aja ada bedanya.
 
Mia:
 FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah penyakit sudah 
 bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan pendapatnya pada 
 psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan 'minoritas 
sakit'.

Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang 'penyakit' 
kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu sifatnya, bisa berubah 
ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari mayoritas. Kenapa 
berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
 
 Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang 
yang 
 peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. Alangkah 
 baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada (hormon) 
 femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan 
spt 
 itu.
 
 Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain dengan boneka 
jadi 
 hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka lebih dekat 
 hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok jadi hormon.  
 Emangnya diapain itu boneka...:-)
 
 Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin menimbulkan sifat 
 feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai cerminan 
 karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan dalam diri kita 
 masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.

Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal kebiasaan. 
Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya. Ini bisa 
mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi sifat. Mungkin 
seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih meyakinkan.

Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang bekerja di salon 
(dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu juga sebaliknya, 
wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa menjadi begitu 
maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab orang menjadi 
bense/lesbi.

 salam
 Mia 
 
wassalam,



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual”

2008-04-03 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Bu Mia, 
  Lho, memang setiap kita pasti melakukan peer-grouping. Itu kan 
yang 
  saya sampaikan sebelumnya? Jadi saya tidak menyatakan saya tidak 
  melakukannya juga, krn ini keniscayaan belaka. Kan sesuai dengan 
  petuah Rasul soal mencari teman/berteman kan? 
 
 Lho, dalam rentetan postingan ini saja, yang melakukan peer 
grouping 
 itu Bapak sendiri - dalam konteks suuzon.
Nah itu kan menurut ibu, tapi menurut saya semua juga begitu, which 
means you are to, like it or not. Dan konteksnya tentu positif. 
Sebagai proses fitrah (cmiiw) pg itu kan natural dan tidak bisa 
intrinsik good or bad ... yang good atau bad peer-groupnya bukan peer-
groupingnya ... :-)
  
...
  Tapi jika maksud ibu adalah menanyakan pendapat saya atas 
komentar 
  Musda Muliah ini:
  Mengutip QS 49 ayat 3, Musdah menyatakan, salah satu berkah 
Tuhan 
  adalah bahwasanya semua manusia, baik laki-laki atau wanita, 
adalah 
  sederajat, tanpa memandang etnis, kekayaan, posisi social atau 
pun 
  orientasi seksual. Karena itu, aktivis liberal dan kebebasan 
 beragama 
  dari ICRP (Indonesia Conference of Religions and Peace) 
ini, Tidak 
  ada perbedaan antara lesbian dengan non-lesbian. Dalam pandangan 
  Tuhan, manusia dihargai hanya berdasarkan ketaatannya. (spt 
 ditulis 
  oleh Adian Husaini) atau teks aslinya dari TJP, There is no 
  difference between lesbians and nonlesbians. In the eyes of God, 
  people are valued based on their piety
  maka saya hanya bisa bilang, kacau sekali cara Musda Mulia 
 memandang 
  siapa itu orang bertaqwa. apakah orang yang perilakunya dibenci 
 Allah 
  pantas disebut taqwa? apakah taqwa itu kata Musda Mulia atau kata 
  Allah (dalam KitabNYA)? 
  silakan saja Musda Muliah ingin berempati pada mereka yang 
 menyimpang 
  (dan ini jelas ada dalam Kitabullah spt diurai Adian Husaini, kec 
  buat 'ulama' liberal yang sempit pandangannya ... hehehe) entah 
itu 
  homo, atau apa saja -- dan kalo mau jujur hanya base on humanity, 
  yang namanya pedofil, sex addict, atau semua kelainan seksual 
 lainnya 
  harus masuk dalam kotak yang sama dengan kaum homo-nya Musda 
Mulia -
 - 
  tapi tidak usahlah berperan jadi juru bicara Tuhan, atau 
  mengatasnamakan Islam sambil membunuh karakter para ulama salaf 
dan 
  khalaf. itu saja ... :-)
 
 Bu Musdah kan bicara tentang orientasi gay, bukannya kelainan sex 
 seperti pedofil (ini kriminal, bukan kesalehan donks!).  Lagi, 
dalam 
 pengertian saya bu Musdah bilang ayat itu dipahami sebagai level 
 playing field kemanusiaan termasuk minoritas gay, yang punya sisi 
 baik dan buruk, makanya amal perbuatannya sendiri yang jadi 
 penilainya.
 
 Waduh sodara2, ini terakhir postingan saya untuk Pak Satriyo dalam 
 thread ini sebelum diskusinya keleleran, yang tentu saja saya 
berikan 
 blio kesempatan terakhir untuk posting lagi kalo mau.
 
 Bu Musdah lagi menyitir ayat, atau menuliskan lagi ayat-ayat, tapi 
 dibilang Satriyo berperan jadi juru bicara Tuhan.  Menurut 
beritanya, 
 ulama HTI dan MUI diundang dan diminta bicara utk saling 
 mendengarkan, tapi dianggap Satriyo itu membunuh karakter para 
ulama 
 salaf dan khalaf.  Gimana sih...capek deh.
 
terserah ibu mau spt apa, dan maaf jika kali ini saya masih bikin 
ibu capek deh. 
Ko nampaknya ibu mencampur adukkan antara laporan ucapan musdah mulia 
mengikuti sebuah acara dari NGO dengan laporan TJP yang mengutip 
perkataan musdah mulia? Saya tidak menyatakan bahwa musdah mulia 
membunuh karakter peserta acara, dari HTI dan MUI. Baca lagi deh bu. 
Justru saya berupaya meluruskan tuduhan ibu pada saya (dan seharusnya 
ini bikin saya 'capek deh') yang ibu anggap sudah melakukan 
pembunuhan karakter. 
Ibu menganggap saya bikin diskusi ini keleleran? Please deh ...! :-)
Kalo saya tidak salah, saat saya atau siapa saja di milis ini ada 
yang menyitir ayat, muncul pernyataan untuk tidak jadi jubir Tuhan 
dan semacamnya. Bukankah saya hanya memberikan respon yang sama 
kepada musdah mulia yang seenaknya mengutip ayat?
silakan baca postingan saya dari surat pembaca tjp ... bukan hanya 
saya yang bingung dengan kerancuan berpikir musdah mulia dalam 
menafsirkan ayat Allah itu ...!
Soal orientasi gay, bagian mana musdah mulia membatasi hanya pada ini 
saja? Orientasi saja, tanpa ekspresi tentu beda. justru masalahnya 
musdah mulia menentang sikap ulama yang dia cap sempit/picik yang 
mencap homoseksual itu haram.
Buat saya, orientasi seks menyimpang itu tetap bahaya. mengapa? dari 
sekadar orientasi, pasti ada followup ke ekspresi. kalo sudah 
demikian mau apa?
saya kira saya juga tidak akan berpanjang kata soal ini dengan ibu 
mia atau siapapun yang sepaham.
saya sekadar menunjukkan betapa ngaco dan ngawurnya musdah muliah 
dalam [1] menafsirkan ayat dan [2] menghina para ulama dengan 
pendapat mereka yang dia cap picik.
jika dua hal ini tidak mengganggu anda, silakan saja

salam,
satriyo



(OOT) PENDAPAT Re: [wanita-muslimah] Re: Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
...
  tapi ada untungnya juga, saya jadi bisa koreksi sedikit kiriman om 
satriyo, yang dimulai dengan tulisan opini. sebetulnya artikel itu, 
yang diterbitkan koran tempo hari ini di halaman A-10, adalah 
rubrik PENDAPAT (sebagai nama rubrik).
  
hehehe ... itu saya copy-paste dari situsnya langsung, uda. jadi bukan 
salah saya lho muncul 'opini' di situs yang saya rujuk untuk copy-
paste. secara uda sudah masuk ke KT, bisa mungkin cek kenapa edisi 
hardcopy dan situs bisa beda judul rubrikasinya ... :-)

salam,
satriyo



Re: (OOT) PENDAPAT Re: [wanita-muslimah] Re: Cuma Lagu Usang, Meneer Wilders?

2008-04-03 Terurut Topik akmal n. basral
iya tuh, masih nggak sinkron ya? :)
 trims masukannya om satriyo, nanti saya beritahu pengelola webnya.
 
 salam,
 
 ~a~

rsa [EMAIL PROTECTED] wrote: --- In 
wanita-muslimah@yahoogroups.com, akmal n. basral [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 ...
   tapi ada untungnya juga, saya jadi bisa koreksi sedikit kiriman om 
 satriyo, yang dimulai dengan tulisan opini. sebetulnya artikel itu, 
 yang diterbitkan koran tempo hari ini di halaman A-10, adalah 
 rubrik PENDAPAT (sebagai nama rubrik).
   
 hehehe ... itu saya copy-paste dari situsnya langsung, uda. jadi bukan 
 salah saya lho muncul 'opini' di situs yang saya rujuk untuk copy-
 paste. secara uda sudah masuk ke KT, bisa mungkin cek kenapa edisi 
 hardcopy dan situs bisa beda judul rubrikasinya ... :-)
 
 salam,
 satriyo
 
 
 
   


minds are like parachutes. they work best when open.
   
-
You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: Bls: [wanita-muslimah] Arti Cinta

2008-04-03 Terurut Topik agussyafii
terima kasih mbak dian

salam,
agussyafii

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dian Restuti [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 sy mempunyai pendapat bhw CINTA mempunyai arti keikhlasan.
  setuju dg pendapat mas agus bahwa seberat apapun problem bila kita
berpegang teguh pd nilai taqwa pasti akan ada jalan keluarnya. Seperti
firman Allah dlm Al-quran surat Al-insyirah bhw setiap kesulitan ada
dua kemudahan. 
 - Pesan Asli 
 Dari: agussyafii [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Terkirim: Senin, 31 Maret, 2008 15:17:54
 Topik: [wanita-muslimah] Arti Cinta
 
 Arti Cinta
 
 Semalam kami berdua berbincang, Istri saya bertanya apa sih sebenarnya
 arti cinta dalam keluarga. saya katakan padanya, dalam keluarga arti
 Cinta adalah sesuatu yang berat menjadi ringan, yang sulit menjadi
 mudah dan yang dibutakan menjadi dilihatkan. 
 
 Itulah sebabnya jika dalam keluarga, cinta dilandasi taqwa menghadapi
 masalah apapun akan mudah mencari pemecahan masalah. Taqwa menjamin
 output berupa jalan keluar juga sekaligus rizki, waman yattaqillaha
 jaj`al lahu makhraja wa yarzuqhu min haitsu la yahtasib, Taqwa
 artinya berpegang teguh kepada kebenaran ilahiyah dan konsisten
 menghindari larangan Alloh SWT, imtitsalu awamirihi wa ijtinabu
 nawahihi. Secara psikologis takwa adalah aksi moral yang integral, 
 yakni perilaku yang lahir dari komitmen nilai moralitas yang dianut
 orang beragama. 
 
 Jadi, sesulit apapun problem, jika dalam pemecahanya berpijak pada
 komitmen taqwa maka jalan keluar maupun jalan masuknya baik, seperti
 semangat doa; 
 
 rabbi adkhilni mudkhala shidqin wa akhrijni mukhraja shidqin wa ij`al
 li min ladunka sulthanan nashira.
 
 Salam Cinta,
 Agussyafii
 
 ===
 Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Keluargaku, Surgaku
 silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di
 http://agussyafii. blogspot. com atau sms 0888 176 48 72
 
 
  
 
 
    
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda!
Kunjungi Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Mia
Mba Lina, salah satu pergeseran wacananya emang gitu jaman sekarang, 
yang juga didiskusikan dalam bukunya Fukuyama.  Kesetaraan HAM itu 
termasuk bahwa orientasi gay itu suatu pilihan kesadaran bukan 
penyakit (penyakit adalah aib yang nggak diinginkan, jadi bukan 
termasuk pilihan kesadaran). Bahwa pilihan berbeda, itu cukup jelas. 
Kesetaraan kan termasuk persamaan dan perbedaan, La iyalah, kita 
semua manusia...kalo bukan, ya nggak milis2an...:-)

Kalo ungkapannya Karen Armstrong, orientasi gay itu adalah ciptaan 
Tuhan yang baik apa adanya. Musdah Mulia bilang dengan menyitir ayat.

Laki2 yang berkerja di salon MENJADI bense (banci dan/atau gay)? 
Perempuan yang berkecimpung di dunia laki2 MENJADI maskulin (lesbi)?
Mungkinkah karena mereka punya karakter dominan feminin/maskulin, 
makanya jadi suka pekerjaan itu? Jaman dulu semua guru laki2, 
jaman sekarang kebanyakan chef restoran laki2, apakah mereka MENJADI 
banci?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
  merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
  kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
  lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Mia: 
  Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa pendapatnya 
berdasarkan 
  kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat mengikuti 
 argumennya 
  sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu menyiratkan 
 bahwa 
  sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam bukunya dia 
  sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan minoritas itu pada 
  level yang sama, dengan indikator 'humility'.  Dalam bahasa 
agamis 
  kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).
 
 Lina2:
 Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo homo/lesbi 
 (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja mereka manusia, 
 haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit ya butuh 
 disembuhkan.  Tetep aja ada bedanya.
  
 Mia:
  FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah penyakit sudah 
  bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan pendapatnya pada 
  psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan 'minoritas 
 sakit'.
 
 Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang 'penyakit' 
 kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu sifatnya, bisa berubah 
 ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari mayoritas. Kenapa 
 berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
  
  Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang 
 yang 
  peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. 
Alangkah 
  baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada 
(hormon) 
  femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan 
 spt 
  itu.
  
  Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain dengan boneka 
 jadi 
  hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka lebih dekat 
  hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok jadi hormon.  
  Emangnya diapain itu boneka...:-)
  
  Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin menimbulkan sifat 
  feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai cerminan 
  karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan dalam diri kita 
  masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
 
 Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal kebiasaan. 
 Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya. Ini bisa 
 mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi sifat. Mungkin 
 seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih meyakinkan.
 
 Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang bekerja di 
salon 
 (dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu juga sebaliknya, 
 wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa menjadi begitu 
 maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab orang menjadi 
 bense/lesbi.
 
  salam
  Mia 
  
 wassalam,





[wanita-muslimah] Curhat of the day : Film Fitna dan QS 6:6

2008-04-03 Terurut Topik L.Meilany
FILM FITNA DAN QS 6:6

Ribut-ribut film Belanda Fitna yang dituding mendiskreditkan Islam;
Kemarin dulu teman saya non muslim, seorang evangelis bertanya : bagain mana 
yang diributkan bukankah 
film itu dimaksud diantaranya sebagai penjabaran dari ayat Qur'an surat 6 ayat 
6?
Lantas ia menerangkan; di Qur'an pada surat itu menerangkan bahwa kaum yang 
bukan Islam akan mendapat 
celaka akan dibinasakan.

Kebetulan Qur'an dan tafsirnya ada didepan saya, lantas sebisanya saya 
menjelaskan;
Bahwa Qur'an itu selain berisi tentang masalah keimanan, peribadatan, 
perekonomian, kesehatan, pernikahan, 
sains teknologi, kemasyarakatan, kenegaraan, budi pekerti, ; juga kisah rasul 
yang banyak mengandung pelajaran.
Islam itu penuh kasih sayang. Apapun yang dilakukan oleh umat Islam selalu 
diawali dengan niat yang baik.
Dengan mengatasnamakan Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Semoga teman saya itu dapat mengerti.

[ Kiranya para ustad, ustadzah, para alim aulia di sini dapat lebih detil 
menjelaskan tafsir QS Al An'aam; 6:6]

Ironisnya, di Medan kemarin ada unjuk rasa yang sangat anarkis.
Kantor konsulat Belanda diserbu oleh para mahasiswa gara-gara film Fitna ini.
Tindakan mereka brutal berangasan seperti preman pasar yang sedang mabok!
Tidak seperti mahasiswa yang notabene menurut saya adalah orang-orang dewasa 
terpelajar yang mustinya 
mampu menata emosi ketika menyampaikan maksudnya.

Tindakan ini justru kontraproduktif; malahan memperkuat dugaan bagi yang anti 
Islam bahwa memang 
benar umat Islam itu senang dengan kekerasan seperti yang ditampilkan di film 
yang di kritiknya.
Benarkah demikian?
--
l.meilany
030408




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Rye Woo
Haii mPo,  Piee kabare.. Ce' Mia ini aktivis M sejati yaa??
   
  Numpang coretan yaaa Konteks pilihan kesadaran ini apa sihh 
batasannyaa... Klo pilihan ga sadar sprti apa... Klo kita kaitkan dengan 
pilihan2 hidup.. Banyak sekali jalan hidup yang bisa di ambil... Tapi kan ada 
pilihan yang baik  buruk Banyak orang yng mengambil jalan hidup yang baik, 
tidak sedikit pula orang yng mengambil pilihan yang buruk baik secara sadar 
ataupun tidak 
   
  Cth : Ada banyak orang yang menjadi pelacur yang dilakukan secara sadar dan 
ini di jadikan pilihan apakan ini akan d biarkan saja. Klo bicara 
kesetaraan, Pelacur mereka juga pasti minta kesetaraan  tidak di anggap 
penyakit masyarakat... Apakah sikap kita anda akan seperti itu jugaa... 
Mendukung dan memberikan kesetaraan / legalisasi..?
   
  Allah sendiri memberikan pilihan hidup kepada kita, yaitu baik dan buruk... 
Tapi Allah pun memberikan tuntunan yang baik itu sprti apa  yng buruk itu 
sprti apa.. Sehingga kita bisa memilih, mengikuti dan menyampaikannya pada yang 
laiinya.. 
   
   Ada pilihan yang baik yang seharusnya kita selalu mensosialisaikannya.. ada 
pula pilihan buruk yang seharusnya kita minimalisi sebisa mungkin.. bukan malah 
mendukung  memfasilitasinyaa
   
  Rgd
  
Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Mba Lina, salah satu pergeseran wacananya emang gitu jaman sekarang, 
yang juga didiskusikan dalam bukunya Fukuyama. Kesetaraan HAM itu 
termasuk bahwa orientasi gay itu suatu pilihan kesadaran bukan 
penyakit (penyakit adalah aib yang nggak diinginkan, jadi bukan 
termasuk pilihan kesadaran). Bahwa pilihan berbeda, itu cukup jelas. 
Kesetaraan kan termasuk persamaan dan perbedaan, La iyalah, kita 
semua manusia...kalo bukan, ya nggak milis2an...:-)

Kalo ungkapannya Karen Armstrong, orientasi gay itu adalah ciptaan 
Tuhan yang baik apa adanya. Musdah Mulia bilang dengan menyitir ayat.

Laki2 yang berkerja di salon MENJADI bense (banci dan/atau gay)? 
Perempuan yang berkecimpung di dunia laki2 MENJADI maskulin (lesbi)?
Mungkinkah karena mereka punya karakter dominan feminin/maskulin, 
makanya jadi suka pekerjaan itu? Jaman dulu semua guru laki2, 
jaman sekarang kebanyakan chef restoran laki2, apakah mereka MENJADI 
banci?

salam
Mia

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
  merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
  kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
  lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Mia: 
  Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa pendapatnya 
berdasarkan 
  kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat mengikuti 
 argumennya 
  sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu menyiratkan 
 bahwa 
  sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam bukunya dia 
  sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan minoritas itu pada 
  level yang sama, dengan indikator 'humility'. Dalam bahasa 
agamis 
  kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).
 
 Lina2:
 Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo homo/lesbi 
 (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja mereka manusia, 
 haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit ya butuh 
 disembuhkan. Tetep aja ada bedanya.
  
 Mia:
  FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah penyakit sudah 
  bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan pendapatnya pada 
  psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan 'minoritas 
 sakit'.
 
 Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang 'penyakit' 
 kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu sifatnya, bisa berubah 
 ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari mayoritas. Kenapa 
 berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
  
  Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang 
 yang 
  peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. 
Alangkah 
  baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada 
(hormon) 
  femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan 
 spt 
  itu.
  
  Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain dengan boneka 
 jadi 
  hormonnya nggak imbang??? Bermain dengan boneka lebih dekat 
  hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok jadi hormon. 
  Emangnya diapain itu boneka...:-)
  
  Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin menimbulkan sifat 
  feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai cerminan 
  karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan dalam diri kita 
  masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
 
 Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal kebiasaan. 
 Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya. Ini bisa 
 mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi sifat. Mungkin 
 seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih meyakinkan.
 
 Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang bekerja di 
salon 
 (dunia feminin) 

[wanita-muslimah] Tips #3 suami siaga: Memandikan dan memijat istri

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro

dari blohnya mas anjar juga.

___
Pegal-pegal terutama di daerah kaki adalah keluhan utama para ibu hamil, 
keluhan ini akan semakin bertambah seiring perut yang semakin besar, dan 
seiring jalan kaki yang semakin banyak. Salah satu tugas utama suami siaga 
adalah memijat si ibu hamil. Pijatan rutin ini selain mengurangi ketegangan 
otot juga membantu untuk relaksasi. 

Selain memijat, pada trimester terakhir, suami siaga juga perlu sering 
memandikan istri -bukan karena istri tidak mau mandi, tapi seiring perut yang 
semakin besar, seringkali istri mengalami kesulitan saat mandi, terutama untuk 
menjangkau daerah yang sulit e.g telapak kaki. 

Mandi bersama selain merupakan sunnah, juga sangat baik bagi hubungan suami 
istri.

http://priandoyo.wordpress.com/2008/04/02/tips-3-suami-siaga-memandikan-dan-memijat-istri/

--
This article was sent using my Viigo.
For a free download, go to http://getviigo.com


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mba Lina, salah satu pergeseran wacananya emang gitu jaman 
sekarang, 
 yang juga didiskusikan dalam bukunya Fukuyama.  Kesetaraan HAM itu 
 termasuk bahwa orientasi gay itu suatu pilihan kesadaran bukan 
 penyakit (penyakit adalah aib yang nggak diinginkan, jadi bukan 
 termasuk pilihan kesadaran). Bahwa pilihan berbeda, itu cukup 
jelas. 
 Kesetaraan kan termasuk persamaan dan perbedaan, La iyalah, kita 
 semua manusia...kalo bukan, ya nggak milis2an...:-)
 
 Kalo ungkapannya Karen Armstrong, orientasi gay itu adalah ciptaan 
 Tuhan yang baik apa adanya. Musdah Mulia bilang dengan menyitir 
ayat.
 
[1] Perlu diklarifikasi di manakah non Armstrong ini 
menyatakan orientasi gay adalah ciptaan Tuhan yang baik adanya agar 
jelas duduk perkaranya dan tidak out of context. Maaf saya tidak 
sedang menimpali bu mia, tapi mencoba mengingatkan pentingnya rujukan 
yang jelas.

[2] Ya Allah, jauhkanlah anak cucuku dari perilaku laknat dan 
maksiat (walau konon sekarang sudah dianggap 'wajar') dan selalu 
bimbinglah mereka di jalan-MU amin

salam,
satriyo
-yang takut anak turunannya tertimpa penyakit kaum LUTH laknatullah!



[wanita-muslimah] Tips #2 suami siaga: Susu Beruang, Kelapa Muda dan Kacang Hijau

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro

dari blognya anjar priandoyo

___

Salah satu problem perempuan melahirkan adalah rasa mual yang terkadang 
disertai dengan muntah. Biasanya pagi tapi sering juga siang dan malam. 
Penyebabnya macam-macam mulai dari hormonal hingga kondisi fisik, solusinya 
juga beragam dari obat hingga treatment psikologis. 

Sebagai suami, rasanya tidak banyak yang bisa dilakukan kalau istri sudah 
mual-mual. Pernah suatu ketika ketika berangkat kantor -waktu itu naik motor. 
Dinda muntah, -hampir semua isi sarapan paginya, dan waktu itu yang bisa 
dilakukan hanyalah menghibur dan memberi pertimbangan untuk pulang kerumah. 

Sedikit tips bagi suami siaga adalah: siap mendukung dengan suplemen kehamilan 
bagi sang istri mulai dari: 

1. Susu Beruang (Bear Brand)
Susu kaleng keluaran Nestle ini banyak diklaim para Ibu Hamil bisa membantu 
menghilangkan mual. Dinda biasanya meminum susu ini sehari sekali. Terutama 
bila harus pergi kekantor. 

2. Kelapa Muda
Kelapa Muda juga suplemen yang bagus. Di Bintaro harga Kelapa Muda Rp 4000,- 
per butir sementara harga Kelapa Hijau Rp 5000-6000,- Kelapa Hijau memang lebih 
mahal dan konon kualitas untuk penyembuhan lebih baik. Dinda biasanya meminum 
air kelapa hijau setiap minggu. Biasanya saya membeli 2-3 butir kelapa untuk 
3-4 hari. 

3. Rebusan kacang Hijau
Ini juga bagus untuk ibu hamil. 

Mungkin ada tips-tips lain? Tips-tips diatas cukup banyak beredar di 
milis/forum ibu hamil. Dan banyak ibu hamil yang mengetahui tips ini, 
masalahnya beberapa item terkadang sulit dicari. Disinilah tugas suami, untuk 
sungguh-sungguh mendukung istri dengan mensupply suplemen yang dibutuhkan.  
  

http://priandoyo.wordpress.com/2008/04/02/tips-2-suami-siaga-susu-beruang-kelapa-muda-dan-kacang-hijau/

--
This article was sent using my Viigo.
For a free download, go to http://getviigo.com


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Kartono Mohamad
Ikut nimbrung. Dalam dunia medis, homo atau lesbi tidak termasuk penyakit
sehingga tidak perlu diterapi atau disembuhkan. Ia hanya digolongkan
sebagai preferensi seksual. Tetapi kalau orang homo atau lesbi tidak merasa
nyaman dengan kondisinya itu, dokter mempunyai kewajiban untuk membantu agar
ia dapat lepas dari kegelisahannya.
Silakan diskusi dilanjutkan
KM 
 
---Original Message---
 
From: Lina Dahlan
Date: 03/04/2008 14:23:00
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
 
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
 merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
 kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
 lesbi bukan manusia. Manusia sakit.

Mia: 
 Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa pendapatnya berdasarkan 
 kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat mengikuti 
argumennya 
 sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu menyiratkan 
bahwa 
 sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam bukunya dia 
 sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan minoritas itu pada 
 level yang sama, dengan indikator 'humility'. Dalam bahasa agamis 
 kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).

Lina2:
Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo homo/lesbi 
(minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja mereka manusia, 
haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit ya butuh 
disembuhkan. Tetep aja ada bedanya.
 
Mia:
 FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah penyakit sudah 
 bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan pendapatnya pada 
 psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan 'minoritas 
sakit'.

Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang 'penyakit' 
kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu sifatnya, bisa berubah 
ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari mayoritas. Kenapa 
berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
 
 Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang 
yang 
 peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. Alangkah 
 baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada (hormon) 
 femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan 
spt 
 itu.
 
 Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain dengan boneka 
jadi 
 hormonnya nggak imbang??? Bermain dengan boneka lebih dekat 
 hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok jadi hormon. 
 Emangnya diapain itu boneka...:-)
 
 Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin menimbulkan sifat 
 feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai cerminan 
 karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan dalam diri kita 
 masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.

Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal kebiasaan. 
Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya. Ini bisa 
mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi sifat. Mungkin 
seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih meyakinkan.

Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang bekerja di salon 
(dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu juga sebaliknya, 
wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa menjadi begitu 
maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab orang menjadi 
bense/lesbi.

 salam
 Mia 
 
wassalam,


 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Om, kalo ga salah, sekarang ada cabang spesialis
ketuaan yaa... apa istilahnya? geriatric??

Mungkin maksudnya perlu perlakuan khusus yaa, sperti
kesehatan anak-anak... apa istilahnya? pediatric?

Mungkin ga kalo nanti, suatu saat... ada juga
spesialis khusus u urusan gay ato lesbi?

(hanya penasaran ni, spesialis geriatric itu bedanya
apa yaa dgn dokter lainnya? Belom pernah ketemu
langsung dgn dokter spesialis geriatric ni)


mprie

--- Kartono Mohamad [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ikut nimbrung. Dalam dunia medis, homo atau lesbi
 tidak termasuk penyakit
 sehingga tidak perlu diterapi atau disembuhkan. Ia
 hanya digolongkan
 sebagai preferensi seksual. Tetapi kalau orang homo
 atau lesbi tidak merasa
 nyaman dengan kondisinya itu, dokter mempunyai
 kewajiban untuk membantu agar
 ia dapat lepas dari kegelisahannya.
 Silakan diskusi dilanjutkan
 KM 
  
 ---Original Message---
  
 From: Lina Dahlan
 Date: 03/04/2008 14:23:00
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia:
 Islam Mengakui Lesbianisme
  
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh
 prie tea juga 
  merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
 mengusahakan 
  kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak
 bilang homo or 
  lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Mia: 
  Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa
 pendapatnya berdasarkan 
  kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat
 mengikuti 
 argumennya 
  sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu
 menyiratkan 
 bahwa 
  sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas
 (dalam bukunya dia 
  sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan
 minoritas itu pada 
  level yang sama, dengan indikator 'humility'.
 Dalam bahasa agamis 
  kita 'humility' ini mungkin bisa disebut
 ketaqwaan, kesalehan).
 
 Lina2:
 Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo
 homo/lesbi 
 (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja
 mereka manusia, 
 haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit
 ya butuh 
 disembuhkan. Tetep aja ada bedanya.
  
 Mia:
  FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah
 penyakit sudah 
  bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan
 pendapatnya pada 
  psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan
 'minoritas 
 sakit'.
 
 Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang
 'penyakit' 
 kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu
 sifatnya, bisa berubah 
 ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari
 mayoritas. Kenapa 
 berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
  
  Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang
 dikhawatirkan bagi orang 
 yang 
  peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
 imbang. Alangkah 
  baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya
 dari pada (hormon) 
  femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari
 kecil dibiasakan 
 spt 
  itu.
  
  Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain
 dengan boneka 
 jadi 
  hormonnya nggak imbang??? Bermain dengan boneka
 lebih dekat 
  hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok
 jadi hormon. 
  Emangnya diapain itu boneka...:-)
  
  Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin
 menimbulkan sifat 
  feminin/maskulin (bukan hormon female/male),
 sebagai cerminan 
  karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan
 dalam diri kita 
  masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
 
 Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal
 kebiasaan. 
 Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya.
 Ini bisa 
 mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi
 sifat. Mungkin 
 seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih
 meyakinkan.
 
 Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang
 bekerja di salon 
 (dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu
 juga sebaliknya, 
 wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa
 menjadi begitu 
 maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab
 orang menjadi 
 bense/lesbi.
 
  salam
  Mia 
  
 wassalam,
 
 
  
  
 
 [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Aduh sy ga ngerti ttg 'social contract' ...

Yg sy ga ngerti, kalo dah ada pil anti gay, kenapa ibu
yg satunya ga ikutan minum aja?? kan udah tersedia
tinggal makan??? ato karena bayinya perempuan???

ooh... yg anak laki-laki main bonekaaa
Itu dari cerita, ada kaitannya dengan sejarah. Makanya
sy bilang 'dulu katanya'... sodaraan lah dengan 'konon
kabarnya' ... yg kejelasannya perlu diteliti lagi
Ceritanya waktu Ken Arok dah jadi raja singasari, dia
ga mau Anusapati menggantikan dia jadi raja, makanya
dia kasih mainan golek2an. Tapi anaknya sendiri,
Tohjaya, dia kasih mainan pedang2an. Menurut cerita
biar nantinya Anusapati kalah jantan dengan Tohjaya
dan rakyat akan memilih Tohjaya jadi Raja. 
Lho sy malah cerita babad tanah jawa... haha

(Btw ANB, Tohjaya anaknya Ken Arok. Rangga anaknya
Sutawijaya. Kalo Rangga Tohjaya... anaknya sapa?
hehehee)

mprie

--- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini
 dianggap sebagai 
 penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
 penyembuhannya. Katanya kan 
 semua penyakit diturunkan Allah berpasangan dengan
 obatnya, selama 
 bukan ketuaan.
 
 Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu
 memisalkan begini, kalau 
 pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang bisa
 ditelan ibu hamil 
 untuk mencegah gay, misalnya saja.  Tapi...bagaimana
 kita menyikapi 
 kelompok anak gay yang lahir karena ibunya nggak
 minum pil anti gay, 
 karena sebab apapun, kemungkinannya kan besar.
 
 Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada pil
 anti gay - 
 pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social
 contract' antar 
 manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang
 dianggap' minoritas 
 pada level playing field yang sama berdasarkan
 indikator kesalehan?  
 Kan itu inti dari pendapat bu Musdah sambil menyitir
 ayat untuk 
 mengukuhkan makna kontrak sosial antar kita itu?
 
 Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main
 boneka nantinya 
 bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada betulnya,
 karena dia 
 terbiasa dengan ... dunia feminin(??), sehingga
 lebih nyaman u 
 menonjolkan identitas femininnya
 
 Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main
 boneka dan 
 menonjolkan sisi femininnya?  Dicari: laki2 feminis.
  Emangnya kenapa 
 kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an dan
 menonjolkan sisi 
 maskulinnya?  Dicari: perempuan maskulin.  Dan
 alangkah baiknya 
 seseorang yang mempunyai kualitas terbaik dari sisi
 maskulin maupun 
 feminin, karena maskulin dan feminin adalah sifat
 yang kita nisbatkan 
 sebagai sifat Allah dalam asmaul husna.
 
 salam
 Mia
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
  berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma liat
  fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan
  
  Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di
 bagian
  tertentu di otak antara otak laki-laki, perempuan,
 dan
  gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa perilaku
  seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa
 diubah...
  
  Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih
 terus
  berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin' sudah
 ada
  yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga
 dengan
  penelitian ttg otak ...
  
  Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
  berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah
 kimiawi
  tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut
 berubah.
  Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
  berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ
 lain
  mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
  perubahan ini sangat menentukan perkembangannya.
 Otak
  kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa
 terbiasa
  dengan suasana latihannya.
  
  Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main
 boneka
  nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
  betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
  feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
  identitas femininnya
  
  Belum lagi masalah hormon. Secara alami laki-laki
  punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya
 hormon
  laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon
 bisa
  saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi
 kalau
  ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak
 masih
  kecil, makin mudah terlihat perbedaannya.
  
  Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg
 membunuh
  anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi
 kesehatan.
  Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat
 orang
  berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau
 beberapa
  vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak,
 mungkin
  cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??),
 tapi
  kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi
 'ga
  waras', autis, disorder lainnya...
  
  kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap
 sebagai
  penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
  penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit
 diturunkan
  Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan
  ketuaan.
  
  
  mprie
  
  --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Maksudnya bu Musdah bahwa 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Ah yaaa... 
terima kasih mba lina atas penjelasannya...
pemahaman sy jadi bertambah...

tengkyu.. tengkyu..


mprie

--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini
 dianggap sebagai 
  penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
 penyembuhannya. Katanya 
 kan  semua penyakit diturunkan Allah berpasangan
 dengan obatnya, 
 selama  bukan ketuaan.
  
  Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu
 memisalkan begini, 
 kalau  pada suatu saa ada pil anti hormon gay yang
 bisa ditelan ibu 
 hamil  untuk mencegah gay, misalnya saja. 
 Tapi...bagaimana kita 
 menyikapi  kelompok anak gay yang lahir karena
 ibunya nggak minum 
 pil anti gay, karena sebab apapun, kemungkinannya
 kan besar.
  
  Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada
 pil anti gay - 
  pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan 'social
 contract' antar 
  manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang
 dianggap' minoritas 
  pada level playing field yang sama berdasarkan
 indikator 
 kesalehan?   Kan itu inti dari pendapat bu Musdah
 sambil menyitir 
 ayat untuk  mengukuhkan makna kontrak sosial antar
 kita itu?
 
 Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie
 tea juga 
 merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
 mengusahakan 
 kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak
 bilang homo or 
 lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
  
  Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering
 main boneka 
 nantinya  bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja ada
 betulnya, 
 karena dia  terbiasa dengan ... dunia feminin(??),
 sehingga lebih 
 nyaman u  menonjolkan identitas femininnya
  
  Memangnya kenapa kalau anak laki di-ekpose main
 boneka dan 
  menonjolkan sisi femininnya?  Dicari: laki2
 feminis.  Emangnya 
 kenapa  kalau anak prp di-ekpose mainan mobil2an
 dan menonjolkan 
 sisi  maskulinnya?  Dicari: perempuan maskulin. 
 Dan alangkah 
 baiknya  seseorang yang mempunyai kualitas terbaik
 dari sisi 
 maskulin maupun  feminin, karena maskulin dan
 feminin adalah sifat 
 yang kita nisbatkan  sebagai sifat Allah dalam
 asmaul husna.
  
 
 Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan
 bagi orang yang 
 peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
 imbang. Alangkah 
 baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari
 pada (hormon) 
 femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil
 dibiasakan spt 
 itu.
 
  salam
  Mia
  
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea
 prietea@ wrote:
  
   Ini hanya pendapat pribadi, karena sehari2 sy
   berkecimpung dalam bidang kesehatan, sy cuma
 liat
   fenomena gay dan lesbian ini dari sisi kesehatan
   
   Dari pandangan anatomis memang ada perbedaan di
 bagian
   tertentu di otak antara otak laki-laki,
 perempuan, dan
   gay ... mungkin dari situ dikatakan bahwa
 perilaku
   seksual adalah bagian dari kodrat, ga bisa
 diubah...
   
   Hanya saja sampai saat ini dunia kesehatan masih
 terus
   berkembang, yg tadinya dibilang 'ga mungkin'
 sudah ada
   yg berubah jadi 'bisa diatur' ... demikian juga
 dengan
   penelitian ttg otak ...
   
   Sperti yg kita ketahui, kimiawi tubuh dan emosi
   berhubungan erat. Kalau ada sesuatu yg merubah
 kimiawi
   tubuh, misal makanan tertentu, emosi pun ikut
 berubah.
   Kalo emosi berubah, otomatis kimiawi tubuh pun
   berubah. Masalahnya, perubahan ini untuk organ
 lain
   mungkin ga terlalu signifikan, tapi untuk otak,
   perubahan ini sangat menentukan perkembangannya.
 Otak
   kan sperti otot, kalau tiap hari dilatih yaa
 terbiasa
   dengan suasana latihannya.
   
   Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering main
 boneka
   nantinya bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja
 ada
   betulnya, karena dia terbiasa dengan ... dunia
   feminin(??), sehingga lebih nyaman u menonjolkan
   identitas femininnya
   
   Belum lagi masalah hormon. Secara alami
 laki-laki
   punya hormon perempuan, dan perempuan pun punya
 hormon
   laki-laki di tubuhnya. Ketidakseimbangan hormon
 bisa
   saja memicu orientasi seksual seseorang. Apalagi
 kalau
   ketidakseimbangan hormonnya sudah terjadi sejak
 masih
   kecil, makin mudah terlihat perbedaannya.
   
   Beberapa waktu yl sempet dibahas ttg ibu2 yg
 membunuh
   anaknya, sy melihat fenomena ini dari sisi
 kesehatan.
   Ada kalanya kekurangan nutrisi tertentu membuat
 orang
   berubah, sperti misalnya kekurangan B12, atau
 beberapa
   vitamin B lainnya. Kalo kurangnya ga banyak,
 mungkin
   cuma jadi stress aja, ato depresi ... (cuma??),
 tapi
   kalo kurangnya sangat banyak, mungkin bisa jadi
 'ga
   waras', autis, disorder lainnya...
   
   kalau suatu saat gay atau lesbian ini dianggap
 sebagai
   penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
   penyembuhannya. Katanya kan semua penyakit
 diturunkan
   Allah berpasangan dengan obatnya, selama bukan
   ketuaan.
   
   
   mprie
   
   --- Mia aldiy@ wrote:
   
Maksudnya bu Musdah bahwa aspek Islam mengakui
orientasi gay, mungkin 
bisa dimengerti 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
wah kalo soal 'gampang' sy ga tau masarcon...
kalo soal direkayasa, film matrix bagian mana yaa??
jangan2 sy ketiduran waktu nonton
Sebelom ato sesudah deja vu ...???

Kalo bos galak jadi sabar... itu bisa...
Cuma kalo hal itu dilakukan dengan sekali suntik...
Euu... pake apa ya... heroin mungkin???
Omong2 apa hubungannya bos galak dengan suntikan
sih???
kayanya ada pergeseran semesta pembicaraan yg sy ga
nangkep deh

Kalo menurut sy, sel telur itu kromosomnya cuma X,
jadi hanya bisa jadi perempuan aja...
Kalo mau jadi laki2 tetap harus ada sperma. Karena
cuma sel laki2 yg mengandung kromosom X dan Y ...

'Menerima' tuh gimana maksudnya?
Apa menerima itu berarti sy turut menggunakannya?
ato..
Sy membiarkannya walopun ga setuju?? ato ...
Sy mengetahuinya dan tidak berkomentar ataupun
protes?? ...
Sy cuma ngelus dada, geleng2 kepala, menarik nafas
panjang dan tidak bekomentar? ato ... 
Sy anggap ngga ada?  ato... 
gimana ???



--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa
 dgn gampang.  Emang beneran bisa ? Wong bikin
 kehamilan saja kayaknya masih ribet.
 
 Kata kata anda membius, seolah boss galak di kantor
 bisa direkayasa jadi ustad yg penyabar dgn sekali
 suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa dirubah
 jadi gahar seperti xena dalam sekejab :)
 
 Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada
 yang berpendapat kalau untuk jaman sekarang sudah
 bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel telur. 
 Jadi sperma dari laki laki sudah tidak diperlukan.
 
 Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg
 semacam ini gak kira kira ? Resiprokal saja kan ?
 
 
 ___
 
 Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi
 seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan
 hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin
 mudah terlihat perbedaannya.
  
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
 GPRS network
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
 keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI :

http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 This mailing list has a special spell casted to
 reject any attachment Yahoo! Groups Links
 
 (Yahoo! ID required)
 
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Oh tante mia, maksudnya sy hormon itu hanya salah satu
contoh faktor yg mempengaruhi perilaku... sy sebut
juga soal nutrisi kan? faktor lain bisa juga karena
tekanan mental, atau lingkungan mungkin... terpapar
logam berat, dsb yg mungkin saat ini belum
diketahui...

Mungkin yg melekat jadi 'hormon'nya aja yaa?
Karena ada masalah laki2 memiliki hormon perempuan dan
perempuan memiliki hormon laki2... gitu kali yaa...
wah maaf kalo gitu...

Kalau sy pribadi, daripada pendekatan psikologi sy
lebih suka pendekatan neuroscience 
Jadi semisalnya ... euu mungkin sy tulis lebih jelas
pembedanya yaa... SEMISALNYA  (maksudnya belum tentu
sudah terjadi)  ada pendapat dari psikologi bahwa
'sesuatu' itu A sedangkan neuroscience bilang
'sesuatu' itu B, kemungkinan besar sy akan lebih
cenderung mengambil pendapat neuroscience  eh
takut ada salah ... KEMUNGKINAN BESAR (berarti
kecenderungan saja, mungkin dilakukan mungkin ngga)
...


Iyaa berarti sy salah menyusun kalimatnya, sampai2
tante mia menyangka dengan bermain boneka saja bisa
merubah hormonal. 

Maksudnya apa yg kita lakukan secara fisik akan
mempengaruhi perkembangan syaraf di otak, selain itu
juga memicu emosi tertentu. Setiap emosi mengubah
kimiawi otak dan tubuh, sehingga alalalaaah, sy
malah ngomong ngalor ngidul...
Yaa... sy setuju dengan tante mia, kebiasaan itu
menumbuhkan sifat... 17 17  Mestinya itu maksud
sy... mahap kalo jadi silang pendapat... 


Intemezo nii sy jadi inget film kindergarten cop, ada
ibu yg cemas karena anak laki2nya tiap di kelas main
boneka terus kerjaannya dan ga mau main sama temen2nya
yg laen... ternyata anak laki2 itu main boneka untuk
ngintip di balik roknya  hahahaaa


mprie


--- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie
 tea juga 
 merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
 mengusahakan 
 kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak
 bilang homo or 
 lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa
 pendapatnya berdasarkan 
 kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat
 mengikuti argumennya 
 sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu
 menyiratkan bahwa 
 sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam
 bukunya dia 
 sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan
 minoritas itu pada 
 level yang sama, dengan indikator 'humility'.  Dalam
 bahasa agamis 
 kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan,
 kesalehan).
 
 FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah
 penyakit sudah 
 bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan
 pendapatnya pada 
 psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan
 'minoritas sakit'.
 
 Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan
 bagi orang yang 
 peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
 imbang. Alangkah 
 baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari
 pada (hormon) 
 femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil
 dibiasakan spt 
 itu.
 
 Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain
 dengan boneka jadi 
 hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka
 lebih dekat 
 hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok
 jadi hormon.  
 Emangnya diapain itu boneka...:-)
 
 Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin
 menimbulkan sifat 
 feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai
 cerminan 
 karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan
 dalam diri kita 
 masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
 
 salam
 Mia 
 
 -- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Lina Dahlan
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia
 aldiy@ wrote:
  
   Prie: kalau suatu saat gay atau lesbian ini
 dianggap sebagai 
   penyakit, yaa berarti tinggal diupayakan
 penyembuhannya. Katanya 
  kan  semua penyakit diturunkan Allah berpasangan
 dengan obatnya, 
  selama  bukan ketuaan.
   
   Prof. Fukuyama yang neolib think thank itu
 memisalkan begini, 
  kalau  pada suatu saa ada pil anti hormon gay
 yang bisa ditelan 
 ibu 
  hamil  untuk mencegah gay, misalnya saja. 
 Tapi...bagaimana kita 
  menyikapi  kelompok anak gay yang lahir karena
 ibunya nggak minum 
  pil anti gay, karena sebab apapun, kemungkinannya
 kan besar.
   
   Artinya, nanti dan sekarang, ada atau nggak ada
 pil anti gay - 
   pertanyaannya tetep sama berkenaan dengan
 'social contract' antar 
   manusia: bagaimana meraih mayoritas dan 'yang
 dianggap' minoritas 
   pada level playing field yang sama berdasarkan
 indikator 
  kesalehan?   Kan itu inti dari pendapat bu Musdah
 sambil menyitir 
  ayat untuk  mengukuhkan makna kontrak sosial
 antar kita itu?
  
  Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh
 prie tea juga 
  merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
 mengusahakan 
  kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak
 bilang homo or 
  lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
   
   Prie: Dulu ada yg bilang kalo anak laki sering
 main boneka 
  nantinya  bisa jadi kaya perempuan. Mungkin aja
 ada betulnya, 
  karena dia  

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro
Itu lho, yang manusia seluruh dunia di jadikan batere idup.  Dan dibiarkan 
dalam kepompong.  Dibiarkan dalam mimpi zona kenyamanan.

Yg mengendalikan dunia malah superkomputer


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: prie tea [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 3 Apr 2008 07:28:38 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme


wah kalo soal 'gampang' sy ga tau masarcon...
 kalo soal direkayasa, film matrix bagian mana yaa??
 jangan2 sy ketiduran waktu nonton
 Sebelom ato sesudah deja vu ...???
 
 Kalo bos galak jadi sabar... itu bisa...
 Cuma kalo hal itu dilakukan dengan sekali suntik...
 Euu... pake apa ya... heroin mungkin???
 Omong2 apa hubungannya bos galak dengan suntikan
 sih???
 kayanya ada pergeseran semesta pembicaraan yg sy ga
 nangkep deh
 
 Kalo menurut sy, sel telur itu kromosomnya cuma X,
 jadi hanya bisa jadi perempuan aja...
 Kalo mau jadi laki2 tetap harus ada sperma. Karena
 cuma sel laki2 yg mengandung kromosom X dan Y ...
 
 'Menerima' tuh gimana maksudnya?
 Apa menerima itu berarti sy turut menggunakannya?
 ato..
 Sy membiarkannya walopun ga setuju?? ato ...
 Sy mengetahuinya dan tidak berkomentar ataupun
 protes?? ...
 Sy cuma ngelus dada, geleng2 kepala, menarik nafas
 panjang dan tidak bekomentar? ato ... 
 Sy anggap ngga ada? ato... 
 gimana ???
 
 --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
 
  
  Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa
  dgn gampang. Emang beneran bisa ? Wong bikin
  kehamilan saja kayaknya masih ribet.
  
  Kata kata anda membius, seolah boss galak di kantor
  bisa direkayasa jadi ustad yg penyabar dgn sekali
  suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa dirubah
  jadi gahar seperti xena dalam sekejab :)
  
  Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada
  yang berpendapat kalau untuk jaman sekarang sudah
  bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel telur. 
  Jadi sperma dari laki laki sudah tidak diperlukan.
  
  Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg
  semacam ini gak kira kira ? Resiprokal saja kan ?
  
  
 ___
  
  Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu orientasi
  seksual seseorang. Apalagi kalau ketidakseimbangan
  hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin
  mudah terlihat perbedaannya.
  
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
  GPRS network
  
  
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
  keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita- http://www.wanita-muslimah.com muslimah.com
  ARSIP DISKUSI :
 
 http://groups. http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 
yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ 
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  Berhenti
  mailto:wanita-muslimah- 
  mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera
  mailto:keluarga-sejahtera@ mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com 
  yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam
  mailto:majelismuda@ mailto:majelismuda%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to
  reject any attachment Yahoo! Groups Links
  
  (Yahoo! ID required)
  
  mailto:wanita-muslimah- 
  mailto:wanita-muslimah-fullfeatured%40yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
  
  
  
 
 __
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost. 
 http://tc.deals. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com 
yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Aduuh mba linaa.. terima kasih sudah menyampaikan
pendapat sayaa hah jadi terharuu...
Spertinya mba lina lebih pandai menyusun kalimat
daripada sy... silakan diteruskan mba...


mprie


--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh
 prie tea juga 
  merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas)
 mengusahakan 
  kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak
 bilang homo or 
  lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Mia: 
  Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa
 pendapatnya berdasarkan 
  kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat
 mengikuti 
 argumennya 
  sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu
 menyiratkan 
 bahwa 
  sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas
 (dalam bukunya dia 
  sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan
 minoritas itu pada 
  level yang sama, dengan indikator 'humility'. 
 Dalam bahasa agamis 
  kita 'humility' ini mungkin bisa disebut
 ketaqwaan, kesalehan).
 
 Lina2:
 Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo
 homo/lesbi 
 (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja
 mereka manusia, 
 haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit
 ya butuh 
 disembuhkan.  Tetep aja ada bedanya.
  
 Mia:
  FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah
 penyakit sudah 
  bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan
 pendapatnya pada 
  psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan
 'minoritas 
 sakit'.
 
 Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang
 'penyakit' 
 kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu
 sifatnya, bisa berubah 
 ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari
 mayoritas. Kenapa 
 berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
  
  Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang
 dikhawatirkan bagi orang 
 yang 
  peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak
 imbang. Alangkah 
  baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya
 dari pada (hormon) 
  femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari
 kecil dibiasakan 
 spt 
  itu.
  
  Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain
 dengan boneka 
 jadi 
  hormonnya nggak imbang???  Bermain dengan boneka
 lebih dekat 
  hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok
 jadi hormon.  
  Emangnya diapain itu boneka...:-)
  
  Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin
 menimbulkan sifat 
  feminin/maskulin (bukan hormon female/male),
 sebagai cerminan 
  karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan
 dalam diri kita 
  masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
 
 Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal
 kebiasaan. 
 Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya.
 Ini bisa 
 mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi
 sifat. Mungkin 
 seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih
 meyakinkan.
 
 Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang
 bekerja di salon 
 (dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu
 juga sebaliknya, 
 wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa
 menjadi begitu 
 maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab
 orang menjadi 
 bense/lesbi.
 
  salam
  Mia 
  
 wassalam,
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Tips #2 suami siaga: Susu Beruang, Kelapa Muda dan Kacang Hijau

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
masarcon, maksudnya om anjar dengan 'perempuan
melahirkan' tuh betul2 perempuan yg mo melahirkan??
ato maksudnya ibu hamil???

Kalo perempuan mo melahirkan biasanya ga mual2.. tapi
mules2... 

Kalo ibu hamil mual2... itu biasanya saat trimester
pertama, karena janin belom ada plasentanya, jadi
perkembangannya bukan dari nutrisi tapi dari hormon si
ibu (waah jadi ngomongin hormon lagi nii... bakal ada
yg salah nangkep ga yaa... )

Karena kadar hormonnya meningkat sesuai kebutuhan
pertumbukan si janin jadinya reaksi ke si ibu jadi
mual-mual.

Bisa dibantu dengan makanan yg bisa mengendalikan
glukosa darahnya si ibu atau yg bisa menyeimbangkan
hormon. Sy maksud di sini MAKANAN .. bukan obat...


mprie

 

--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 dari blognya anjar priandoyo
 
 ___
 
 Salah satu problem perempuan melahirkan adalah rasa
 mual yang terkadang disertai dengan muntah. Biasanya
 pagi tapi sering juga siang dan malam. Penyebabnya
 macam-macam mulai dari hormonal hingga kondisi
 fisik, solusinya juga beragam dari obat hingga
 treatment psikologis. 
 
 Sebagai suami, rasanya tidak banyak yang bisa
 dilakukan kalau istri sudah mual-mual. Pernah suatu
 ketika ketika berangkat kantor -waktu itu naik
 motor. Dinda muntah, -hampir semua isi sarapan
 paginya, dan waktu itu yang bisa dilakukan hanyalah
 menghibur dan memberi pertimbangan untuk pulang
 kerumah. 
 
 Sedikit tips bagi suami siaga adalah: siap mendukung
 dengan suplemen kehamilan bagi sang istri mulai
 dari: 
 
 1. Susu Beruang (Bear Brand)
 Susu kaleng keluaran Nestle ini banyak diklaim para
 Ibu Hamil bisa membantu menghilangkan mual. Dinda
 biasanya meminum susu ini sehari sekali. Terutama
 bila harus pergi kekantor. 
 
 2. Kelapa Muda
 Kelapa Muda juga suplemen yang bagus. Di Bintaro
 harga Kelapa Muda Rp 4000,- per butir sementara
 harga Kelapa Hijau Rp 5000-6000,- Kelapa Hijau
 memang lebih mahal dan konon kualitas untuk
 penyembuhan lebih baik. Dinda biasanya meminum air
 kelapa hijau setiap minggu. Biasanya saya membeli
 2-3 butir kelapa untuk 3-4 hari. 
 
 3. Rebusan kacang Hijau
 Ini juga bagus untuk ibu hamil. 
 
 Mungkin ada tips-tips lain? Tips-tips diatas cukup
 banyak beredar di milis/forum ibu hamil. Dan banyak
 ibu hamil yang mengetahui tips ini, masalahnya
 beberapa item terkadang sulit dicari. Disinilah
 tugas suami, untuk sungguh-sungguh mendukung istri
 dengan mensupply suplemen yang dibutuhkan.
 

http://priandoyo.wordpress.com/2008/04/02/tips-2-suami-siaga-susu-beruang-kelapa-muda-dan-kacang-hijau/
 
 --
 This article was sent using my Viigo.
 For a free download, go to http://getviigo.com
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
 GPRS network
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
 keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI :

http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 This mailing list has a special spell casted to
 reject any attachment Yahoo! Groups Links
 
 (Yahoo! ID required)
 
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


[wanita-muslimah] Re: BOIKOT PRODUK DARI BELANDA

2008-04-03 Terurut Topik ma_suryawan
Memboikot produk adalah tindakan bodoh.

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur Abdurrahman 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 
 BOIKOT PRODUK DARI BELANDA 
 yaitu by Brand name:
 
 Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Bertolli -Minyak Masak 
 Breeze -Pencuci Kain 
 Cif -Pencuci Lantai 
 Clear -Shampoo 
 Coklat Kinder Bueno -Coklat
 Doriana - Keju Krim 
 Dove -Mandian 
 Dumex -Susu Tepung 
 Dutch Lady - Susu Ferrero 
 Duyvis -Makanan Ringan 
 Fair  Lovely -Produk Kecantikan
 Gouda -Keju
 ING -Insurans 
 Kieldsens -Coklat 
 Knorr -Perisa Makanan 
 abello -Lip Balm 
 Ladys Choice -Magerin 
 Lego -Kismis 
 Lipton -Teh 
 Lux -Mandian 
 Nutricia -Susu Bayi 
 Omo -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Philips -Barangan Elektrik 
 Pickwick -Teh 
 Planta -Magerin 
 Ponds -Produk Kecantikan 
 Radiant -Deodoran 
 Rexona -Deodoran 
 Robin -Pencuci Lantai/Pakaian 
 Roche - Coklat 
 Shell -Minyak 
 Slimfast -Produk Pelangsing 
 Sun -Pencuci Kain
 Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan 
 Sunsilk -Shampoo 
 Surf -Pencuci Kain 
 Unilever -Syarikat(*) 
 Vaseline -Lip Balm 
 Venz -Mentega 
 Walls - Ais Krim
 Wishbone -Pencuci Kain 
 
 (Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam Malaysia)
 
 (*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?)
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Aduuuh om satriyoo ane setuju beeng daah...

Sy berusaha melihat kasus ini kalau semisalnya anak sy
atau adik sy yg ada kecenderungan lesbi atau gay.
Apakah akan sy biarkan?? atau sy 'sembuhkan'??

Kalau sy... sy lebih suka menganggap gay atau lesbi
sebagai penyakit, sehingga masih ada peluang sy untuk
menyembuhkan.

Kalau sy anggap gay atau lesbi sebagai 'bawaan orok'
yg ga bisa diubah.. maka sy ga punya peluang untuk
merubahnya... terima nasib aja sambil gigit .. eh
minum teh... (kalo gigit jari ntar bengkak...)


mprie



--- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mba Lina, salah satu pergeseran wacananya emang
 gitu jaman 
 sekarang, 
  yang juga didiskusikan dalam bukunya Fukuyama. 
 Kesetaraan HAM itu 
  termasuk bahwa orientasi gay itu suatu pilihan
 kesadaran bukan 
  penyakit (penyakit adalah aib yang nggak
 diinginkan, jadi bukan 
  termasuk pilihan kesadaran). Bahwa pilihan
 berbeda, itu cukup 
 jelas. 
  Kesetaraan kan termasuk persamaan dan perbedaan,
 La iyalah, kita 
  semua manusia...kalo bukan, ya nggak
 milis2an...:-)
  
  Kalo ungkapannya Karen Armstrong, orientasi gay
 itu adalah ciptaan 
  Tuhan yang baik apa adanya. Musdah Mulia bilang
 dengan menyitir 
 ayat.
  
 [1] Perlu diklarifikasi di manakah non Armstrong ini
 
 menyatakan orientasi gay adalah ciptaan Tuhan yang
 baik adanya agar 
 jelas duduk perkaranya dan tidak out of context.
 Maaf saya tidak 
 sedang menimpali bu mia, tapi mencoba mengingatkan
 pentingnya rujukan 
 yang jelas.
 
 [2] Ya Allah, jauhkanlah anak cucuku dari perilaku
 laknat dan 
 maksiat (walau konon sekarang sudah dianggap
 'wajar') dan selalu 
 bimbinglah mereka di jalan-MU amin
 
 salam,
 satriyo
 -yang takut anak turunannya tertimpa penyakit kaum
 LUTH laknatullah!
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Film AAC diboikot non muslim?

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
hemm gimana ya oom...

menurut sy film ini mengajarkan bahwa manusia hanya
diminta u berusaha, biarkan Tuhan yg menentukan
hasilnya. 

(kalo sy cerita panjang2.. nanti jadi spoiler ga nii?
Takut ah ... kemaren dah ada yg diprotes karena ngirim
spoiler AAC)


mprie


--- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 memang begitu ulasan di link yang saya sebutkan
 sebelumnya ... ini 
 saya salin tempel lagi ...
 http://www.christianindex.org/2391.article
 
 bisa sharing opini anda tentang film facing the
 giant ini?
 
 satriyo
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  dakwah kristen yg menurut sy cukup apik yaa..
  'facing the giant'
  
  
  mprie
  
  --- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   wah, wikan harus jeli nih dalam
 menggeneralisasi.
   'film dakwah' di 
   hollywood itu yang mana? yang bagaimana? 
   
   saya yakin (di luar passion of christ-nya
 kangmas
   mel gibson) bahwa 
   di hollywood, ada film dakwah yang bulat-bulat
   memuat muatan gereja. 
   jika hanya ambil satu film, apalagi home alone,
 ya
   jelas 'samar-
   samar'. coba lihat 'constantine' dengan bintang
 uda
   keanu reeves. 
   jelas sekali di sana bermain pernak-pernik
 keyakinan
   kristiani, mulai 
   dari gambaran apa itu malaikat, setan, neraka,
   tuhan, kebaikan dan 
   kejahatan. bagaimana dengan film horor yang
   church/christian based 
   macam 'omen' atau 'exorcist'? mungkin versi
 islam
   lokal-nya malah 
   belum ada ...! :-)
   
   coba lihat pembahasan insan kristiani seputar
 film
   dan keimanan di 
   link2 berikut:
   http://www.christianindex.org/2391.article
  
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
oooh... ya yaa... 'rekayasa' ituuu...
nonton.. kalo itu nonton


mprie


--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Itu lho, yang manusia seluruh dunia di jadikan
 batere idup.  Dan dibiarkan dalam kepompong. 
 Dibiarkan dalam mimpi zona kenyamanan.
 
 Yg mengendalikan dunia malah superkomputer
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
 GPRS network
 
 -Original Message-
 From: prie tea [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Thu, 3 Apr 2008 07:28:38 
 To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah
 Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme
 
 
 wah kalo soal 'gampang' sy ga tau masarcon...
  kalo soal direkayasa, film matrix bagian mana yaa??
  jangan2 sy ketiduran waktu nonton
  Sebelom ato sesudah deja vu ...???
  
  Kalo bos galak jadi sabar... itu bisa...
  Cuma kalo hal itu dilakukan dengan sekali suntik...
  Euu... pake apa ya... heroin mungkin???
  Omong2 apa hubungannya bos galak dengan suntikan
  sih???
  kayanya ada pergeseran semesta pembicaraan yg sy ga
  nangkep deh
  
  Kalo menurut sy, sel telur itu kromosomnya cuma X,
  jadi hanya bisa jadi perempuan aja...
  Kalo mau jadi laki2 tetap harus ada sperma. Karena
  cuma sel laki2 yg mengandung kromosom X dan Y ...
  
  'Menerima' tuh gimana maksudnya?
  Apa menerima itu berarti sy turut menggunakannya?
  ato..
  Sy membiarkannya walopun ga setuju?? ato ...
  Sy mengetahuinya dan tidak berkomentar ataupun
  protes?? ...
  Sy cuma ngelus dada, geleng2 kepala, menarik nafas
  panjang dan tidak bekomentar? ato ... 
  Sy anggap ngga ada? ato... 
  gimana ???
  
  --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
  
   
   Kayak di film matrix yah, manusia bisa direkayasa
   dgn gampang. Emang beneran bisa ? Wong bikin
   kehamilan saja kayaknya masih ribet.
   
   Kata kata anda membius, seolah boss galak di
 kantor
   bisa direkayasa jadi ustad yg penyabar dgn sekali
   suntik, atau gadis solo yg lemah lembut bisa
 dirubah
   jadi gahar seperti xena dalam sekejab :)
   
   Yang kedua, di milis jurnal perempuan, malah ada
   yang berpendapat kalau untuk jaman sekarang sudah
   bisa bereproduksi dengan menggunakan dua sel
 telur. 
   Jadi sperma dari laki laki sudah tidak
 diperlukan.
   
   Ini sama sama rekayasa lho, anda mau menerima yg
   semacam ini gak kira kira ? Resiprokal saja kan ?
   
   
  ___
   
   Ketidakseimbangan hormon bisa saja memicu
 orientasi
   seksual seseorang. Apalagi kalau
 ketidakseimbangan
   hormonnya sudah terjadi sejak masih kecil, makin
   mudah terlihat perbedaannya.
   
   Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
   GPRS network
   
   
   ===
   Milis Wanita Muslimah
   Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
   keluarga, maupun masyarakat.
   Situs Web: http://www.wanita-
 http://www.wanita-muslimah.com muslimah.com
   ARSIP DISKUSI :
  
  http://groups.

http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
   Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@
 mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com
   Berhenti
   mailto:wanita-muslimah-

mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]
   Milis Keluarga Sejahtera
   mailto:keluarga-sejahtera@
 mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com
   Milis Anak Muda Islam
   mailto:majelismuda@
 mailto:majelismuda%40yahoogroups.com
 yahoogroups.com
   
   This mailing list has a special spell casted to
   reject any attachment Yahoo! Groups Links
   
   (Yahoo! ID required)
   
   mailto:wanita-muslimah-

mailto:wanita-muslimah-fullfeatured%40yahoogroups.com
 [EMAIL PROTECTED]
   
   
   
  
 

__
  You rock. That's why Blockbuster's offering you one
 month of Blockbuster Total Access, No Cost. 
  http://tc.deals.
 http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
 yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com
   
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
 keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI :

http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 This mailing list has a special spell casted to
 reject any attachment Yahoo! Groups Links
 
 (Yahoo! ID required)
 
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Mia
Rye:Numpang coretan yaaa Konteks pilihan kesadaran ini apa sihh 
batasannyaa... Klo pilihan ga sadar sprti apa... Klo kita kaitkan 
dengan pilihan2 hidup.. Banyak sekali jalan hidup yang bisa di 
ambil... Tapi kan ada pilihan yang baik  buruk Banyak orang yng 
mengambil jalan hidup yang baik, tidak sedikit pula orang yng 
mengambil pilihan yang buruk baik secara sadar ataupun tidak 

Ada pilihan yang baik yang seharusnya kita selalu 
mensosialisaikannya.. ada pula pilihan buruk yang seharusnya kita 
minimalisi sebisa mungkin.. bukan malah mendukung  
memfasilitasinyaa

Mia: Pak Rye, seperti yang sudah saya jelaskan, bahwa dalam postingan 
ini disebut mba Lina bahwa orientasi gay itu penyakit. Nah, dalam 
konteks kesadaran dalam memilih, tentu saja nggak ada yang mau secara 
sadar memilih penyakit kan? Gitu sebagai ilustrasi dari pertanyaan 
pak Rye.

Pak Kartono berkomentar bahwa dalam dunia medis orientasi gay itu 
tidak digolongkan sebagai penyakit. Tapi kalau gay itu nggak 
comfortable maka dokter wajib memberikannya asistensi.  Ini kan yang 
namanya memfasilitasi.

salam
Mia





Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik prie tea
Saya ga tau yaa ini cocok ga untuk jadi contoh..
tapi menurut sy kadang manusia itu 'memilih sakit'...
dia tau bahwa yg dia lakukan itu bisa berakibat ga
baik dengan badannya tapi tetap dia pilih... terlepas
dari tingkatnya sebagai 'pilihan berat' atau 'pilihan
ringan' yaa 

misalnya memilih u begadang nonton bola daripada
istirahat ... walaupun dengan berat hati memilihnya,
karena matanya udah protes pengen tidur... 


oh iyaa.. menurut sy yg 'berhak' bicara ttg tubuh
manusia bukan ahli medis, psikolog, ahli gizi,
naturopati, herbalis, akupunturis, reiki master, yogi,
dan ahli2 kesehatan lainnya...
Justru yg paling berhak adalah individu itu sendiri. 

Kalau semisalnya sy yg lesbi atau gay, maka sy yg
menentukan apakah hal itu bisa 'disembuhkan' atau
tidak. Ahli2 itu semuanya hanya sebagai konsultan
saja, tapi bukan pengambil keputusan...


mprie


--- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Rye:Numpang coretan yaaa Konteks pilihan
 kesadaran ini apa sihh 
 batasannyaa... Klo pilihan ga sadar sprti apa... Klo
 kita kaitkan 
 dengan pilihan2 hidup.. Banyak sekali jalan hidup
 yang bisa di 
 ambil... Tapi kan ada pilihan yang baik  buruk
 Banyak orang yng 
 mengambil jalan hidup yang baik, tidak sedikit pula
 orang yng 
 mengambil pilihan yang buruk baik secara sadar
 ataupun tidak 
 
 Ada pilihan yang baik yang seharusnya kita selalu 
 mensosialisaikannya.. ada pula pilihan buruk yang
 seharusnya kita 
 minimalisi sebisa mungkin.. bukan malah mendukung  
 memfasilitasinyaa
 
 Mia: Pak Rye, seperti yang sudah saya jelaskan,
 bahwa dalam postingan 
 ini disebut mba Lina bahwa orientasi gay itu
 penyakit. Nah, dalam 
 konteks kesadaran dalam memilih, tentu saja nggak
 ada yang mau secara 
 sadar memilih penyakit kan? Gitu sebagai ilustrasi
 dari pertanyaan 
 pak Rye.
 
 Pak Kartono berkomentar bahwa dalam dunia medis
 orientasi gay itu 
 tidak digolongkan sebagai penyakit. Tapi kalau gay
 itu nggak 
 comfortable maka dokter wajib memberikannya
 asistensi.  Ini kan yang 
 namanya memfasilitasi.
 
 salam
 Mia
 
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


Re: [wanita-muslimah] Re: BOIKOT PRODUK DARI BELANDA

2008-04-03 Terurut Topik firman wiwaha
Dulu waktu Rasulullah di caci maki oleh kaum Quraisy
beliau memboikot kaum itu gak sih mang Suryawan?

--- ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Memboikot produk adalah tindakan bodoh.
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur
 Abdurrahman 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  
  BOIKOT PRODUK DARI BELANDA 
  yaitu by Brand name:
  
  Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian 
  Bertolli -Minyak Masak 
  Breeze -Pencuci Kain 
  Cif -Pencuci Lantai 
  Clear -Shampoo 
  Coklat Kinder Bueno -Coklat
  Doriana - Keju Krim 
  Dove -Mandian 
  Dumex -Susu Tepung 
  Dutch Lady - Susu Ferrero 
  Duyvis -Makanan Ringan 
  Fair  Lovely -Produk Kecantikan
  Gouda -Keju
  ING -Insurans 
  Kieldsens -Coklat 
  Knorr -Perisa Makanan 
  abello -Lip Balm 
  Ladys Choice -Magerin 
  Lego -Kismis 
  Lipton -Teh 
  Lux -Mandian 
  Nutricia -Susu Bayi 
  Omo -Pencuci Lantai/Pakaian 
  Philips -Barangan Elektrik 
  Pickwick -Teh 
  Planta -Magerin 
  Ponds -Produk Kecantikan 
  Radiant -Deodoran 
  Rexona -Deodoran 
  Robin -Pencuci Lantai/Pakaian 
  Roche - Coklat 
  Shell -Minyak 
  Slimfast -Produk Pelangsing 
  Sun -Pencuci Kain
  Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan 
  Sunsilk -Shampoo 
  Surf -Pencuci Kain 
  Unilever -Syarikat(*) 
  Vaseline -Lip Balm 
  Venz -Mentega 
  Walls - Ais Krim
  Wishbone -Pencuci Kain 
  
  (Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam
 Malaysia)
  
  (*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?)
  
  
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


[wanita-muslimah] Golkar is Guilty of Human Rights Violation

2008-04-03 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Golkar adalah partai pemerintah selama 32 tahun kekuasaan rezim 
militer Soeharto.  Tentunya sebagai partai pemerintah harus mempertanggung 
jawabkan segala keputusan-keputusan dan peraturan yang merugikan rakyat dan 
begitu juga pelanggaran Hak-Hak Azasi Manusia pada masa tsb. 



Golkar is Guilty of Human Rights Violation


Thursday, 03 April, 2008 | 14:17 WIB 

TEMPO Interactive, Jakarta: The investigation into the human rights violation 
in the New-Order is enough for historic revision. If we want to bring up all 
human rights incidents in the New-Order period, there will be revision and 
distortion to our history, said Defense Minister, Juwono Sudarsono at the 
state palace in Jakarta yesterday. 

Juwono together with the coordinator from the Commission for Missing Persons 
and Victims of Violence (Kontras), Usman Hamid; and former member of the 
National Commission on Human Rights (Komnas HAM), Zoemrotin, discussed the 
human rights violation by dividing personal and professional responsibility of 
the Indonesian military. 

According to Juwono, every military operation in the past can be considered as 
a violation. All legal action from previous governments can be considered a 
violation, he said. 

Systemically, the Commission on Human Rights needs to emphasize the personal 
and institutional responsibilities. For institutional responsibility, Golkar 
is then guilty, Juwono said. 

Juwono interpreted the constitutional court's decision in February about the 
retroactive approach can be done by limiting the place and time of the 
incident. I think it is fine as long as there is ideology-based sensitivity in 
selecting the representative, Juwono said. I refer to Article No. 28 from our 
basic regulation of 1945 (UUD 1945).

The meeting was held two days ago, and has not obtained any agreement. 
According to the activists, the Commission asks for a more detailed 
investigation. 

FANNY FEBIANA | SUKMA L 


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual�

2008-04-03 Terurut Topik Muhammad Aly
menurut saya akan lebih baik bu musda mengupas kajian
bgmn menjadi ibu/istru yg sholehah, bgmn menjadi
generasi muda muslimah yg toyyibah..dan isinya lebih
dimengerti oleh masyarakat umum... apa saya salah
menulis dibawah ini... 

main/upstream - downstream...  kalau ulama kecil salah
mengajak umat tentu byk umat yg dirugikan keluar rule
qurani... ibarat air susu/juice se teko dicelupi
cicak/kecoa.. mendingan sy buang tuh susu/juice tsb ..
daripada dikasih ke org2 lain yg tdk ngerti...

Apa karena sudah byk lesbi  gay diinonesia jadi perlu
dilindungi hak2nya dan disyahkan perkawinannya oleh
negara/Depag???.. spt dulu ribut2 pembagian kondom
untuk safe sex karena byk kucing garong jajan he3...

lesbi bisa kok disembuhkan memang perlu waktu
dipisahkan.. demikian Gay.. kalau Gay ngeri ih... ada
yg lemah lembuh dan well-educated ternyata gay!..
disuruh nginep kl ada mangsa bujangan dirumahnya
diiming2 ini-itu..akhirnya dipaksa jadi pacar.. kalau
kalah galak berabe.. apalagi kalau lagi butuh ekonomi
bisa kecebur dunia gay.. demikian juga sama saja dunia
lesbi..
Jgn2 ada master/doktoral lesbi he3 krn lebih byk
berkecimpung dengan sesama jenisnya he3.maaf cuma
guyon loh..canda he..

Yg saya tau dulu bu musda aktif di organisasi Fatayat
NU..(Warga NU muslimah).. apa sdh terkontaminasi ala
pemikiran barat... spt gus dur nyaris membuka hubungan
RI-israel di JKT.
Coba nanti pulang april ini sy tanyakan ke temen2 NU
Fatayat.

Karena byk sarjana UIN ngambil master/doktoral di AS
byk alumnusnya keluar jalur rel qurani... termasuk
sepupu sy sarjana master USA asl UIN.. kalau ga jatuh
mobilnya dari tebing maroko waduh sholatnya cuma eling
doang.. kebanyakan filsafat ala barat he3... lgsng
sujud deh saat itu..dan sholat.. karena teman2nya dlm
satu mbl mati semua ulama maroko setelah terguling2
dari ketinggian tebing sedangkan sepupu saya hidup
cuma luka dikit... skrng gak mau nerusin doktoral di
amrik.. kapok katanya...mendingan ngaji alami spt
diindonesia aja back to basic ...  

curhat ajamaaf kalau salah...

  


Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah
 kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang
ibu
 mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn menjadi
 istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja
atau
 perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan
 lebih mantep buat bu musda.. 
--- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Aly, sebagian orang bergerak di mainstream,
 sebagian (kecil) lagi 
 di irisan-irisan atau frontier.  Nah, bu Musdah
 adalah salah satu 
 ulama yang ada di frontier - yang tentu saja
 kelompok di mainstream 
 belum tentu mengerti wawasan yang ada di ufuk sana.
 
 In any case, kita kudu menghargai semangat ini kalau
 itu untuk 
 kebaikan. Apakah bu Musdah mengajarkan keburukan?
 kan nggak, blio 
 mengajak kita untuk berada pada level playing field
 yang sama dalam 
 kemanusiaan yang dilandaskan pada kesalehan.  Lalu
 disitirnya ayat 
 untuk mengkonfirmasikan pendapatnya itu. Bukannya
 begitu?
 
 Ketika kita membahas ini sebaiknya menerapkan
 prasangka baik 
 (khusnuzzon) pada ulama2 ini sebagai agent of change
 (khalifah), 
 bukannya character assasination, seperti yang
 ditulis Pak A Husaini 
 dan Pak Aly sendiri.  Bu Musdah kan track recordnya
 jelas.
 
 salam
 Mia
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak Mia,
  Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah..
  Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi
  perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di
 DPR
  untuk perempuan...
  Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara
  luas... 
  Mungkin bu musdah sama dengan budayawan Nur wahid
 ..
  susah dipahami masyarakat umum.. mungkin juga
 menuju
  gaya Gus Dur he3... kdng susah ditebak... maaf sy
 baru
  sekali ikut ceramahnya bu musdah.. 
  
  Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah
  kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang
 ibu
  mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn
 menjadi
  istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja
 atau
  perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan
  lebih mantep buat bu musda.. 
  
  
  Al-Quran, hadist cukuplah kita kembali sebagai
 rujukan
  apalagi bu Mia lebih tau bahasan tafsir dan punya
  referensi bukan prof DR yang terkadang masih ada
  emotional atau keluar rule...  anjlok deh kereta
 dari
  rel he3 nanti menhub lagi yg disalahin he3...
  
  slm,
  ali
  --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi
 banyak
   tahu tentang 
   berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan
   kalo baca koran kan 
   sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan
   beberapa baris, 
   lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas.
   Sedangkan A. Husaini 
   biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya
   lebih panjang lebar, 
   maklum basisnya akademis.
   
   Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine
 dengan
   mengatakan 
   misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah
   perjalanan intelektual 
   Prof. Musdah 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Prof UIN Jakarta Halalkan Homoseksual�

2008-04-03 Terurut Topik Muhammad Aly
menurut saya akan lebih baik bu musda mengupas kajian
bgmn menjadi ibu/istri yg sholehah, bgmn menjadi
generasi muda muslimah yg toyyibah..dan isinya lebih
dimengerti oleh masyarakat umum... apa saya salah
menulis dibawah ini... 

main/upstream - downstream...  kalau ulama kecil salah
mengajak umat tentu byk umat yg dirugikan keluar rule
qurani... ibarat air susu/juice se teko dicelupi
cicak/kecoa.. mendingan sy buang tuh susu/juice tsb ..
daripada dikasih ke org2 lain yg tdk ngerti...

Apa karena sudah byk lesbi  gay diindonesia jadi
perlu dilindungi hak2nya dan disyahkan perkawinannya
oleh negara/Depag???.. spt dulu ribut2 pembagian
kondom untuk safe sex karena byk kucing garong jajan
he3...

lesbi bisa kok disembuhkan memang perlu waktu
dipisahkan.. demikian Gay.. kalau Gay ngeri ih... ada
yg lemah lembuh dan well-educated ternyata gay!..
disuruh nginep kl ada mangsa bujangan dirumahnya
diiming2 ini-itu..akhirnya dipaksa jadi pacar.. kalau
kalah galak berabe.. apalagi kalau lagi butuh ekonomi
bisa kecebur dunia gay.. demikian juga sama saja dunia
lesbi..
Jgn2 ada master/doktoral lesbi he3 krn lebih byk
berkecimpung dengan sesama jenisnya he3.maaf cuma
guyon loh..canda he..

Yg saya tau dulu bu musda aktif di organisasi Fatayat
NU..(Warga NU muslimah).. apa sdh terkontaminasi ala
pemikiran barat... spt gus dur nyaris membuka hubungan
RI-israel di JKT.
Coba nanti pulang april ini sy tanyakan ke temen2 NU
Fatayat.

Karena byk sarjana UIN ngambil master/doktoral di AS
byk alumnusnya keluar jalur rel qurani... termasuk
sepupu sy sarjana master USA asl UIN.. kalau ga jatuh
mobilnya dari tebing maroko waduh sholatnya cuma eling
doang.. kebanyakan filsafat ala barat he3... lgsng
sujud deh saat itu..dan sholat.. karena teman2nya dlm
satu mbl mati semua ulama maroko setelah terguling2
dari ketinggian tebing sedangkan sepupu saya hidup
cuma luka dikit... skrng gak mau nerusin doktoral di
amrik.. kapok katanya...mendingan ngaji alami spt
diindonesia aja back to basic ...  

curhat ajamaaf kalau salah...

  

Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah
 kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang
ibu
 mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn menjadi
 istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja
atau
 perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan
 lebih mantep buat bu musda.. 




--- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Pak Aly, sebagian orang bergerak di mainstream,
 sebagian (kecil) lagi 
 di irisan-irisan atau frontier.  Nah, bu Musdah
 adalah salah satu 
 ulama yang ada di frontier - yang tentu saja
 kelompok di mainstream 
 belum tentu mengerti wawasan yang ada di ufuk sana.
 
 In any case, kita kudu menghargai semangat ini kalau
 itu untuk 
 kebaikan. Apakah bu Musdah mengajarkan keburukan?
 kan nggak, blio 
 mengajak kita untuk berada pada level playing field
 yang sama dalam 
 kemanusiaan yang dilandaskan pada kesalehan.  Lalu
 disitirnya ayat 
 untuk mengkonfirmasikan pendapatnya itu. Bukannya
 begitu?
 
 Ketika kita membahas ini sebaiknya menerapkan
 prasangka baik 
 (khusnuzzon) pada ulama2 ini sebagai agent of change
 (khalifah), 
 bukannya character assasination, seperti yang
 ditulis Pak A Husaini 
 dan Pak Aly sendiri.  Bu Musdah kan track recordnya
 jelas.
 
 salam
 Mia
 
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Muhammad Aly
 
 [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
  Mbak Mia,
  Bingung yah dengan Prof Dr. Musdah..
  Bu Musdah byk bergerak di lembaga demokrasi
  perempuan.. smp2 minta jatah kursi lebih byk di
 DPR
  untuk perempuan...
  Skrng byk ngupas ayat yg gak di mengerti secara
  luas... 
  Mungkin bu musdah sama dengan budayawan Nur wahid
 ..
  susah dipahami masyarakat umum.. mungkin juga
 menuju
  gaya Gus Dur he3... kdng susah ditebak... maaf sy
 baru
  sekali ikut ceramahnya bu musdah.. 
  
  Padahal kalau bu musdah lebih byk mengupas masalah
  kehidupan Pendidikan anak perempuan, bgmn seorang
 ibu
  mendidik anak2 di rumah dengan islami, bgmn
 menjadi
  istri yg baik buat suami...baik perempuan pekerja
 atau
  perempuan usahawan atau perempuan ibu RT saja akan
  lebih mantep buat bu musda.. 
  
  
  Al-Quran, hadist cukuplah kita kembali sebagai
 rujukan
  apalagi bu Mia lebih tau bahasan tafsir dan punya
  referensi bukan prof DR yang terkadang masih ada
  emotional atau keluar rule...  anjlok deh kereta
 dari
  rel he3 nanti menhub lagi yg disalahin he3...
  
  slm,
  ali
  --- Mia [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
   Baca artikel A. Husaini saya suka karena jadi
 banyak
   tahu tentang 
   berita/topik yang lagi dievaluasinya, karena kan
   kalo baca koran kan 
   sepotong-potong, kadang cuman headline doang dan
   beberapa baris, 
   lagian kadang koran ngutipnya suka nggak jelas.
   Sedangkan A. Husaini 
   biasanya mendeskripsikan yang lagi dievaluasinya
   lebih panjang lebar, 
   maklum basisnya akademis.
   
   Tapi tulisannya sendiri blio sering undermine
 dengan
   mengatakan 
   misalnya sbb: Namun, jika kita ikuti kisah
   perjalanan intelektual 
   Prof. 

Re: [wanita-muslimah] FW: Istriku seorang Auditor

2008-04-03 Terurut Topik Muhammad Aly
smp di rumah juga pasti istrinya bw kerjaan nya tuh
minta ditemani suami lembur atau ngasih order.. ayo
mas bantu hitung paper2 ini... weleh3... ampun dech
he3...


--- Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

 _
 
 From:
 Sent:
 To:
 Subject: Istriku seorang Auditor
 
 
 
 
 
 Istriku seorang Auditor
 
 
 
 Saya menikahi wanita yang memiliki karir
 profesional: AKUNTAN PUBLIK.
 Ya, dia adalah seorang auditor. Dan coba tebak apa
 yang dilakukannya
 
 
 1. Dia menyuruhku untuk menggunakan metode LIFO saat
 mengambil 
 makanan yang disimpan di kulkas. Aduh ...
 
 2. Dia menganggapku tidak berbakat dalam bermain
 dengan angka. Aku 
 sih no problem, makanya dia yang mengurus anggaran
 rumah tangga. Eh, 
 tiap
 akhir bulan dia bikin invoice tagihan profesional
 fee sama aku. Waktu
 kubilang kalau aku ini suaminya, bukan kliennya, dia
 malah minta 
 advance payment.
 
 3. Aku heran kenapa pengeluaran terus meningkat
 steadily, sehingga 
 suatu hari, aku mengintip kertas-kertas yang ada di
 ordner 
 berlabel Current File. Tak heran! Dia rupanya men
 charge mileage 
 (jarak) dan overtime ke dalam anggaran rumah tangga.
 Dia juga 
 menagihkan Out of Pocket Expense ke dalamnya. Dia
 gila, dan aku udah 
 bilang itu ke dia. Eh, dia malah bilang, Ya
 enggaklah sayang, aku 
 kan auditor ...
 
 4. Setiap lembar kertas di rumah dicopy dan
 difilekan. Alasan dia, 
 ada peraturan yang mengharuskan dia memaintain copy
 hasil kerjanya 
 selama 10 tahun. Aku sungguh-sungguh khawatir ...
 
 5. Dia bilang kalau dia cinta aku, dan aku bilang
 kalau aku cinta dia
 juga. Tapi tetap aja, dia tidak pernah percaya.
 Katanya, ada 
 kemungkinan terjadi mis-statement. Dan dia memintaku
 membuat 
 Representation Letter mengenai masalah ini ... Duhhh
 
 6. Tahun lalu laporan keuangan rumah kami
 mendapatkan opini Qualified
 karena aku gak menyimpan supporting document atas
 expensesku.
 
 7. Awalnya aku heran, kenapa setiap akhir tahun
 selalu berdatangan
 surat-surat dari seluruh famili, kolega, termasuk
 warung di depan 
 rumah. Ternyata, istriku mengirimi Confirmation
 Letter kepada mereka 
 semua. Waktu aku protes, dia bilang, konfirmasi dari
 pihak eksternal 
 lebih realible.
 Cape deh 
 
 8. Waktu istriku masak, dia sering tidak mengikuti
 resep. Bila resep
 bilang, tambahkan setengah sendok garam, atau satu
 sendok teh gula, 
 atau setengah gelas air, dia selalu tidak peduli.
 Dia bilang kalau 
 itu tidak material bila dibandingkan dengan seluruh
 menu yang 
 disiapkan.
 
 9. Aku bilang, dia itu gila. Tapi anehnya, semua
 orang bilang kalau 
 dia auditor. Di kamus, ternyata kata auditor bukan
 sinonim untuk 
 kata gila. Pasti kamusnya ketinggalan zaman.
 
 10. Waktu kami menikah, dia memberikan Engagement
 Letter padaku. 
 Awalnya aku bilang, Oh, makasih ya sayang ...
 Ternyata setiap 
 tahun dia memberikan surat yang sama. Katanya,
 standarnya 
 mengharuskan dia melakukan itu bila ada indikasi
 kalau aku keliru 
 memahami tujuan dan scope dari Engagement.
 Dia juga bilang, aku tidak bisa pisah dari dia
 begitu saja. Dia punya
 hak untuk didengar sebelum aku menunjuk orang lain.
 Dan dia juga
 menegaskan bila aku menunjuk orang lain menggantikan
 dia, maka harus 
 ada komunikasi antara dia dan penggantinya, agar dia
 bisa 
 menyampaikan keberatan profesionalnya. Mati kita ...
 
 11. Phew ... Kadang kala, aku berpikir, kalau dia
 membahayakan going
 concernnya pernikahan ini. Duh ... Kok aku jadi
 kebawa-bawa dia ...
 
 12. Ku kira pernikahanku ini sudah cukup gila, tapi
 ternyata ada 
 temanku yang juga kawin dengan akuntan, punya cerita
 yang lebih 
 parah. Istrinya mengkapitalisasi biaya pernikahan
 sebagai 
 Preliminary Expenses, dan mengamortisasinya setiap
 tahun. Biaya-
 biaya yang dikeluarkan sebelum berumah tangga, juga
 dikapitalisasi 
 sebagai biaya pra-pernikahan. Juga, waktu yang
 dihabiskannya selama 
 pacaran sebelum menikah sedang dalam proses valuasi,
 untuk 
 dimasukkan sebagai intangible assets.
 
 Teman-teman, berpikirlah dua kali sebelum menikahi
 auditor. Kalau kau
 sudah berpikir dua kali dan tetap memutuskan untuk
 menikahinya, 
 pikirkan dua kali lagi. Kau harus mempertimbangkan
 besar risk 
 sebelum memulai engagement.
 
 Duh  Aku ternyata sudah gila.
 Aku, seorang auditee seumur hidup.
 
 Rudyanto
 Jakarta
 Indonesia
 
 
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


[wanita-muslimah] Saya Tidak Gila

2008-04-03 Terurut Topik Sunny
http://www.suarapembaruan.com/News/2008/04/03/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 
Saya Tidak Gila
 

Perempuan paruh baya itu menatap tajam, ketika bersalaman dengan SP di jalan 
raya yang terbentang di depan rumahnya di salah satu dusun di Oelunggu, 
Kecamatan Lobalain, Pulau Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT). Sejumlah tetangganya 
hanya melihat dari rumah mereka yang berderet di sisi kiri dan kanan jalan 
beraspal itu. 

Selamat siang Pak. Saya diberi tahu bahwa bapak mencari saya. Padahal, saya 
mau ke laut untuk menangkap ikan, jadi saya pulang. Saya tidak gila, tapi 
orang-orang yang menyebut saya gila. Bahkan, tidak ada yang mau mendekat atau 
menyapa kalau saya berjalan ke luar rumah, kata-kata itu mengalir begitu saja 
dari perempuan yang mengaku bernama Vonny Toulasik. 

Sebutan 'perempuan gila', memang sudah didengar SP dari petugas Pustu Oelunggu, 
Made. Hati-hati, Pak. Perempuan yang anaknya mengalami gizi buruk itu gila. 
Sering teriak-teriak dan mengamuk kalau ada yang datang ke rumahnya, mungkin 
dia stres setelah suaminya meninggal dunia, Juli 2007 lalu, katanya. 

Ternyata tidak. Perempuan paruh baya yang beranak empat itu menyambut ramah. 
Ketika diberitahu kalau sebelum kedatangannya, dua anaknya yang sedang 
sendirian di rumah telah diambil gambarnya, Vonny tidak menunjukkan wajah 
kesal. Bahkan, wajahnya yang semula penuh curiga di awal pertemuan, berubah 
menjadi sumringah. 

Vonny tidak penah bermimpi, kalau masa depannya bakal berubah kelam. Impian 
indah yang dirajut saat awal berumah tangga dengan suaminya, Habel Toulasik, 
tidak mudah diraih. Namun, berkat kerja keras suaminya yang pekerjaan pokoknya 
sebagai petani, berhasil mendirikan sebuah rumah tembok permanen berukuran 7 x 
9 meter. Rumah itu belum rampung. Temboknya belum dipelester dan berlantai 
tanah. 

Dunia tiba-tiba gelap ketika suami saya meninggal. Saya bingung, bagaimana 
harus meneruskan hidup ini bersama empat anak saya, tuturnya. 

Persediaan makanan sudah habis ketika suaminya meninggal. Maklum, kebiasaan di 
kampung kalau ada yang meninggal, keluarga yang datang melayat harus diberi 
makan. Apalagi, keluarga yang datang dari kampung yang jauh, sering menginap 
sampai selesai pemakaman jenazah. Belum lagi, tradisi ibadah pengucapan syukur 
setelah pemakaman yang berarti menyelenggarakan pesta. 

Setelah seluruh keluarga pulang ke kampung asalnya, tinggal Vonny bersama empat 
anaknya, Krismon (15), Fintje (13), Lisa (4,9) dan Sepri (2). Agar bisa leluasa 
mencari makan, Krismon dan Fintje yang duduk di bangku kelas V dan IV SD 
Oelunggu, diminta untuk berhenti sekolah dan mengawasi adik-adiknya sampai ia 
pulang. 

Setiap hari, setelah anak-anak diberi makan, Vonny pergi ke luar rumah dan 
mendatangi ladang orang yang perlu dibersihkan. Tanpa kenal lelah, ia terus 
bekerja tanpa peduli pada terik matahari yang membakar. Dari satu ladang ke 
ladang lainnya, dia terus bekerja. Para pemilik ladang yang merasa terbantu 
memberikan bahan makanan seadanya. 

Kalau sudah membersihkan kebun atau sawah orang, biasanya saya ke pantai untuk 
menangkap ikan dengan serok. Kalau agak banyak ikan yang diperoleh, sebagian 
dapat dijual dan uangnya bisa membeli minyak tanah. Tapi kalau sedikit, tentu 
dibawa pulang untuk lauk anak-anak di rumah, tuturnya. 

Ia mengakui, putri ketiganya Lisa mengalami kondisi gizi yang buruk karena 
kurangnya asupan makanan bergizi. Apalagi setelah suaminya meninggal dunia, 
anak-anak lebih sering makan nasi putih atau nasi jagung tanpa lauk apa pun. 
Kalaupun ada lauk, itu hanya ikan-ikan kecil hasil tangkapan dari pantai yang 
berjarak sekitar lima kilometer dari kediaman mereka. 

Kemiskinan dan kemelaratan begitu erat dengan kehidupan keluarga ini. Ketiadaan 
uang adalah hal biasa bagi keluarga ini. Itulah sebabnya, ketika didatangi 
petugas kesehatan dan dianjurkan ke puskesmas, Vonny hanya mengiakan. Tetapi, 
bagaimana bisa membawa anak kesayangannya Lisa ke puskesmas yang berjarak 
sekitar enam kilometer dari Oelunggu? Lagi pula, bagaimana dengan tiga anaknya 
yang lain? Siapa yang akan memberi mereka makan? 

Vonny hanyalah potret buram kemiskinan di Kabupaten Rote Ndao. Kabupaten yang 
diresmikan 2 Juli 2002 hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang ini berpenduduk 
28.184 keluarga atau sekitar 113.000 jiwa yang tersebar di 73 desa dan 7 
kelurahan di 8 kecamatan. Menurut data statistik, angka kemiskinan tahun 2008 
mencapai 82,73 persen. Padahal, saat terbentuknya kabupaten ini, angka 
kemiskinan hanya 40 persen. 

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas harga konstan tahun 2006 mencapai Rp 
246.809,1 dan atas harga berlaku tahun 2006 sebesar Rp 302.052,3. Sementara 
struktur perekonomian didominasi sektor pertanian (46,84 persen), sektor jasa 
(24,50 persen) dan sektor perdagangan, restoran dan hotel (13,70 persen). 
Sedangkan pertumbuhan ekonomi hanya 5,10 persen dengan tingkat inflasi 15,16 
persen. * 





[wanita-muslimah] Bukan Republik Lapindo Brantas

2008-04-03 Terurut Topik Sunny
Media Indonesia
Rabu, 02 April 2008 07:21 WIB


Bukan Republik Lapindo Brantas
Ditulis oleh : M Fadjroel Rachman, Ketua Lembaga Pengkajian Demokrasi dan 
Negara Kesejahteraan (Pedoman Indonesia)
Tuan Presiden, keputusan Anda mengeluarkan Rp700 miliar dari anggaran 
pendapatan dan belanja negara (perubahan 2008) untuk membayar ganti rugi korban 
semburan lumpur Lapindo sungguh merusak keadilan, akal sehat, dan hati nurani 
di republik ini. Teramat ironis dan salah, atas nama Republik Indonesia, Anda 
mengganti kerugian semua kesalahan PT Lapindo Brantas di Sidoarjo, Jawa Timur. 
Sesungguhnya, PT Lapindo Brantas harus bertanggung jawab atas semua kesalahan, 
itu saja.

Tuan Presiden, sekarang rakyat bergulat dengan kemiskinan dan impitan kesulitan 
hidup. Rakyat cemas akan masa depan mereka karena pemerintah mesti berhemat dan 
akan memotong subsidi BBM serta listrik. Tetapi pada Rabu (27/2) dengan 
mudahnya Anda meneken kebijakan yang menguntungkan pemilik PT Lapindo Brantas. 
Sudahkah Anda menyimak, empat anak berusia di bawah lima tahun atau balita 
penderita gizi buruk di Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia (5/2). 
Kematian itu menambah daftar panjang balita yang meninggal dunia sepanjang tiga 
tahun Anda berkuasa. Lupakah Anda pada Slamet yang menggantung diri karena 
gejolak harga kedelai yang menghancurkan usaha kecilnya, atau Daeng Basse, 27, 
yang sedang hamil lima bulan dan seorang balitanya, Fahril, 4, meninggal Jumat 
(29/2) siang karena lapar dan miskin. Kenapa Rp700 miliar tidak dikeluarkan 
untuk Basse, Slamet, dan sejawatnya serta empat balita di Lebak, Banten, yang 
sengsara sejak Multatuli (1856)?

Tawanan korporatokrasi

Tuan Presiden, keputusan Anda mengeluarkan uang Rp700 miliar dari kas negara 
membuat Republik Indonesia menjadi tawanan korporasi, tawanan korporatokrasi 
tepatnya. Berapa lama lagi semburan lumpur Lapindo, 10 atau 30 tahun? Apakah 
republik, dan generasi anak saya Mahatma, 11, dan Krishna, 9, harus menanggung 
kesalahan PT Lapindo Brantas juga? Apa yang membuat PT Lapindo Brantas begitu 
istimewa di mata Anda, apakah karena pemiliknya? Seharusnya semua warga negara 
istimewa karena kita hidup dalam sebuah republik konstitusional. Tak ada 
bedanya, Slamet dari Pandeglang maupun Aburizal Bakrie, pemilik PT Lapindo 
Brantas. Bila Tuhan berkehendak dan nasibnya bertukar, misalnya Slamet pemilik 
PT Lapindo Brantas dan Aburizal Bakrie atau Anda dan istri Anda adalah Slamet 
yang malang, semua hak dan kewajibannya serupa sebagai warga negara. Negara 
mesti menjamin hak-hak sipil, politik, ekonomi, sosial, dan budaya mereka 
semua, tanpa kecuali.

Tuan Presiden, pemerintah hanyalah regulator semua kegiatan publik, termasuk 
aktivitas korporasi dan menegakkan hukum bila terjadi pelanggaran hukum. 
Pemerintah tak boleh tunduk kepada kepentingan individu atau korporasi manapun. 
Tentu saja Aburizal Bakrie konglomerat nomor satu Indonesia beraset US5,4 
miliar (Forbes Asia, 2007) dan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, 
mengangguk setuju dalam rapat terbatas yang Anda pimpin dengan keputusan yang 
menguntungkan grup usaha mereka. Conflict of interest semacam itulah yang 
merusak demokrasi yang susah payah kita bangun selama 10 tahun. Ketika penguasa 
dan pengusaha berkumpul di satu tangan, akan menjelma Leviathan. Publik pun 
pasti akan curiga tak habis-habisnya, keterkaitan Lapindo Brantas dengan 
Aburizal Bakrie serta kepentingan Presiden sendiri. Kecuali Aburizal Bakrie 
mengundurkan diri/diberhentikan dari Kabinet Indonesia Bersatu. Sebab sangat 
melecehkan akal sehat, pihak berkepentingan, atas nama jabatan negara, ikut 
serta mengambil keputusan terhadap nasib perusahaan miliknya sendiri.

Batalkan keputusan

Tuan Presiden, tidak ada jalan lain, keragu-raguan adalah kejahatan di tengah 
kemiskinan dan kesengsaraan rakyat. Membatalkan keputusan mengeluarkan uang 
rakyat Rp700 miliar untuk melindungi korporasi bermasalah, apa pun alasannya, 
akan membuktikan kepada siapakah sebenarnya presiden ataupun pemerintah 
berpihak. Pembangunan ekonomi yang bertumpu pada konglomerasi, tersentralisasi 
pada 150-200 konglomerat adalah pola pembangunan rezim Soeharto-Orde Baru. 
Hanya posisi konglomerat saling bertukar sekarang ini, dulu nomor wahid Lim 
Sioe Liong sekarang Aburizal Bakrie. Hasilnya, ketimpangan ekonomi, kemiskinan 
akut, dan totaliterisme politik, serta ketidakacuhan terhadap korban 
sosial-ekonomi. Apakah, Tuan Presiden ingin merevitalisasi Soehartoisme tanpa 
Soeharto? Sejarah akan melawannya.

Tuan Presiden, Bapak dan Ibu pendiri bangsa ini mencita-citakan Republik 
Indonesia yang 'melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah 
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan 
bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, 
perdamaian abadi, dan keadilan sosial'. Karena alasan itulah, ratusan suku 
bangsa dan 270 juta warga negara bersedia hidup bersama mewujudkan cita-cita 
tersebut. 

Re: [wanita-muslimah] BOIKOT PRODUK DARI BELANDA

2008-04-03 Terurut Topik Dwi W. Soegardi
Yang ada malah Nabi Muhammad saw dan puaknya diboikot oleh kaum
Quraisy selama 3 tahun. Apa karena org-org Quraisy marah-marah
sesembahan mereka dicaci-maki?


On 4/3/08, firman wiwaha [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Dulu waktu Rasulullah di caci maki oleh kaum Quraisy
 beliau memboikot kaum itu gak sih mang Suryawan?

 --- ma_suryawan [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Memboikot produk adalah tindakan bodoh.
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, H. M. Nur
  Abdurrahman
  [EMAIL PROTECTED] wrote:
  
  
   BOIKOT PRODUK DARI BELANDA
   yaitu by Brand name:
  
   Ariel -Pencuci Lantai/Pakaian
   Bertolli -Minyak Masak
   Breeze -Pencuci Kain
   Cif -Pencuci Lantai
   Clear -Shampoo
   Coklat Kinder Bueno -Coklat
   Doriana - Keju Krim
   Dove -Mandian
   Dumex -Susu Tepung
   Dutch Lady - Susu Ferrero
   Duyvis -Makanan Ringan
   Fair  Lovely -Produk Kecantikan
   Gouda -Keju
   ING -Insurans
   Kieldsens -Coklat
   Knorr -Perisa Makanan
   abello -Lip Balm
   Ladys Choice -Magerin
   Lego -Kismis
   Lipton -Teh
   Lux -Mandian
   Nutricia -Susu Bayi
   Omo -Pencuci Lantai/Pakaian
   Philips -Barangan Elektrik
   Pickwick -Teh
   Planta -Magerin
   Ponds -Produk Kecantikan
   Radiant -Deodoran
   Rexona -Deodoran
   Robin -Pencuci Lantai/Pakaian
   Roche - Coklat
   Shell -Minyak
   Slimfast -Produk Pelangsing
   Sun -Pencuci Kain
   Sunlight -Magerin/Pencuci Pinggan
   Sunsilk -Shampoo
   Surf -Pencuci Kain
   Unilever -Syarikat(*)
   Vaseline -Lip Balm
   Venz -Mentega
   Walls - Ais Krim
   Wishbone -Pencuci Kain
  
   (Sumber dari web PPIM - Persatuan Pengguna Islam
  Malaysia)
  
   (*)perusahaan berkaitan dengan Indonesia?)
  
  
   [Non-text portions of this message have been
  removed]
  
 
 
 




 
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster
 Total Access, No Cost.
 http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com

 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Tips #2 suami siaga: Susu Beruang, Kelapa Muda dan Kacang Hijau

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro

Itu pengalaman anjar dgn istrinya.  Mereka baru punya baby minggu lalu.


Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: prie tea [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 3 Apr 2008 08:10:19 
To:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Tips #2 suami siaga: Susu Beruang, Kelapa Muda 
dan Kacang Hijau


masarcon, maksudnya om anjar dengan 'perempuan
 melahirkan' tuh betul2 perempuan yg mo melahirkan??
 ato maksudnya ibu hamil???
 
 Kalo perempuan mo melahirkan biasanya ga mual2.. tapi
 mules2... 
 
 Kalo ibu hamil mual2... itu biasanya saat trimester
 pertama, karena janin belom ada plasentanya, jadi
 perkembangannya bukan dari nutrisi tapi dari hormon si
 ibu (waah jadi ngomongin hormon lagi nii... bakal ada
 yg salah nangkep ga yaa... )
 
 Karena kadar hormonnya meningkat sesuai kebutuhan
 pertumbukan si janin jadinya reaksi ke si ibu jadi
 mual-mual.
 
 Bisa dibantu dengan makanan yg bisa mengendalikan
 glukosa darahnya si ibu atau yg bisa menyeimbangkan
 hormon. Sy maksud di sini MAKANAN .. bukan obat...
 
 mprie
 
 --- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%40gmail.com com wrote:
 
  
  dari blognya anjar priandoyo
  
 ___
  
  Salah satu problem perempuan melahirkan adalah rasa
  mual yang terkadang disertai dengan muntah. Biasanya
  pagi tapi sering juga siang dan malam. Penyebabnya
  macam-macam mulai dari hormonal hingga kondisi
  fisik, solusinya juga beragam dari obat hingga
  treatment psikologis. 
  
  Sebagai suami, rasanya tidak banyak yang bisa
  dilakukan kalau istri sudah mual-mual. Pernah suatu
  ketika ketika berangkat kantor -waktu itu naik
  motor. Dinda muntah, -hampir semua isi sarapan
  paginya, dan waktu itu yang bisa dilakukan hanyalah
  menghibur dan memberi pertimbangan untuk pulang
  kerumah. 
  
  Sedikit tips bagi suami siaga adalah: siap mendukung
  dengan suplemen kehamilan bagi sang istri mulai
  dari: 
  
  1. Susu Beruang (Bear Brand)
  Susu kaleng keluaran Nestle ini banyak diklaim para
  Ibu Hamil bisa membantu menghilangkan mual. Dinda
  biasanya meminum susu ini sehari sekali. Terutama
  bila harus pergi kekantor. 
  
  2. Kelapa Muda
  Kelapa Muda juga suplemen yang bagus. Di Bintaro
  harga Kelapa Muda Rp 4000,- per butir sementara
  harga Kelapa Hijau Rp 5000-6000,- Kelapa Hijau
  memang lebih mahal dan konon kualitas untuk
  penyembuhan lebih baik. Dinda biasanya meminum air
  kelapa hijau setiap minggu. Biasanya saya membeli
  2-3 butir kelapa untuk 3-4 hari. 
  
  3. Rebusan kacang Hijau
  Ini juga bagus untuk ibu hamil. 
  
  Mungkin ada tips-tips lain? Tips-tips diatas cukup
  banyak beredar di milis/forum ibu hamil. Dan banyak
  ibu hamil yang mengetahui tips ini, masalahnya
  beberapa item terkadang sulit dicari. Disinilah
  tugas suami, untuk sungguh-sungguh mendukung istri
  dengan mensupply suplemen yang dibutuhkan. 
  
 
 http://priandoyo. 
http://priandoyo.wordpress.com/2008/04/02/tips-2-suami-siaga-susu-beruang-kelapa-muda-dan-kacang-hijau/
 
wordpress.com/2008/04/02/tips-2-suami-siaga-susu-beruang-kelapa-muda-dan-kacang-hijau/
  
  --
  This article was sent using my Viigo.
  For a free download, go to http://getviigo. http://getviigo.com com
  
  
  Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
  GPRS network
  
  
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
  keluarga, maupun masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita- http://www.wanita-muslimah.com muslimah.com
  ARSIP DISKUSI :
 
 http://groups. http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 
yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ 
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  Berhenti
  mailto:wanita-muslimah- 
  mailto:wanita-muslimah-unsubscribe%40yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera
  mailto:keluarga-sejahtera@ mailto:keluarga-sejahtera%40yahoogroups.com 
  yahoogroups.com
  Milis Anak Muda Islam
  mailto:majelismuda@ mailto:majelismuda%40yahoogroups.com yahoogroups.com
  
  This mailing list has a special spell casted to
  reject any attachment Yahoo! Groups Links
  
  (Yahoo! ID required)
  
  mailto:wanita-muslimah- 
  mailto:wanita-muslimah-fullfeatured%40yahoogroups.com [EMAIL PROTECTED]
  
  
  
 
 __
 You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost. 
 http://tc.deals. http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com 
yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting 

Re: [wanita-muslimah] FW: Istriku seorang Auditor

2008-04-03 Terurut Topik Ari Condro
smp di rumah juga pasti istrinya bw kerjaan nya tuh
 minta ditemani suami lembur atau ngasih order.. ayo
 mas bantu hitung paper2 ini... weleh3... ampun dech
 he3...
___

Bukannya data kerjaannya itu bersifat rahasia.  Melanggan etika profesi tuh 
kalau suaminya tahu data data klien
Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network


===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[wanita-muslimah] Fw: [Mayapada Prana] One liner

2008-04-03 Terurut Topik Tana Doang
Diforward oleh
La Tando
Salam

- Original Message - 
From: H. M. Nur Abdurrahman 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, April 03, 2008 12:20 PM
Subject: [Mayapada Prana] One liner



One liner
Boikot produk itu adalah bagian dari sebuah strategi perlawanan modern. (Sio, 
ini beta, La Tando, yang tambah: Orang bodoh tidak tahu hal itu). Boikot produk 
Belanda !. Biarkan perusahaan Belanda yang dirugikan menuntut Geert Wildert 
secara hukum Belanda. Kalau dahulu Belanda mengadu kita, kini kita balas dengan 
yang sepadan, Perusahaan Belanda (yang dirugikan) lawan Partai Politik Belanda 
(Partai Politik yang diketuai GW).. 
 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Andi Mallarangeng dilarang istri nonton AAC

2008-04-03 Terurut Topik mediacare
Ini artikel dari Koran tempo hari ini:

Jum'at, 04 April 2008

Ekonomi dan Bisnis

Andi Mallarangeng

Mimpi Ayat-ayat Cinta

Meledaknya film Ayat-ayat Cinta besutan sutradara muda Hanung Bramantyo membuat 
juru bicara kepresidenan Andi Mallarangeng penasaran. Ingin sekali rasanya 
saya nonton film itu, kata Andi di kompleks Istana Presiden beberapa hari lalu.

Bahkan rasa ingin tahu semakin menggebu setelah ia mendapat rekomendasi 
langsung dari Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kebetulan Kalla sudah menonton lebih 
dulu film bernuansa islami tersebut satu pekan sebelumnya. Pak Kalla bilang 
film itu bagus... bagus Saya jadi semakin penasaran. 



Sayangnya, hingga kini impiannya itu tak kunjung terpenuhi. Belakangan Andi 
mengaku rupanya sang istri tercinta tak mengizinkannya menyaksikan film yang 
dibintangi Rianti Cartwright tersebut. Kenapa? tanya wartawan. Andi menjawab 
lirih, Soalnya, ada poligaminya, gitu. 



Ohhh



Ninin Damayanti

Koran



Hehehehe ... pak andiii.. Kok kaya sitcom aja sih?? Yang ada di trans tv.. 
suam-suami takut istri ...

Tapi ngga papa deng pak . ntar kalo ikutan nonton, pak presiden kita mau ikut 
nonton lagi yang kedua kali. kan gawat tuh, nanti air matanya bisa abis, ngga 
bisa dipake buat ber-empati ke rakyatnya yang bukan main menderita ini.





Oh iya gara gara baca itu, jadi keinget sama artikel di detik dot com nih .. 
(gw sependapat sama si arya bima, walausih. kalo si arya bima ini seorang 
demokrat sejati, apa dia juga ngomong yang sama, atau berani ngomong yang 
sama???) 



Rakyat Susah, Pejabat Asyik Nonton Film, Mana Empatinya?

Niken Widya Yunita - detikcom



Jakarta - Harga sembako tengah meroket. Rakyat pun makin susah. Setelah Wapres, 
Presiden dan para menteri ramai-ramai nonton film. PDIP menilai SBY tidak 
berempati dengan kesusahan rakyat.



Kegiatan personal sebaiknya jangan dilakukan bersama-sama karena dikesankan 
tidak ada empati, kepekaan, dan kesensitifan. Ini sangat menyakitkan rakyat, 
cetus anggota DPR dari PDIP Aria Bima kepada detikcom, Minggu (30/3/2008).



Menurut Aria, nonton film bareng diidentikkan dengan kegembiraan dan 
kesenangan. Hal ini bertolak belakang dengan situasi masyarakat yang sulit 
karena sembako naik gila-gilaan.



Kalau SBY nonton sendiri dengan keluarganya itu tidak dipersoalkan. Tapi kalau 
nonton bareng dengan menterinya, ini bertolak belakang dengan kesulitan rakyat 
untuk membeli lauk-pauk, jelas Aria.



Anggota Komisi IX DPR ini mempertanyakan substansinya acara nonton bareng 
pemerintahan SBY-JK dengan menteri baru-baru ini. Apa yang akan dipakai 
sebagai bahan renungan di kabinet. Tidak ada yang perlu direnungkan dari film 
yang baru ditonton pemerintah itu, kata dia.

Mengambil dari petuah Ki Hajar Dewantara, menurut Arya, pemimpin tidak hanya 
bisa memberi contoh tapi harus menjadi contoh.

Nonton bareng di tengah penderitaan rakyat itu tidak bisa dijadikan contoh 
dalam hidup, tandas Aria.



mediacare
http://www.mediacare.biz


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Tarsan Empat Mata poelang kampoeng

2008-04-03 Terurut Topik mediacare
Tarsan Empat Mata poelang kampoeng 

tarsan/kapanlagi.com

Berwisata kuliner Nusantara bareng Tarsan ke Malang

Walau sudah meraih ratusan jumput berlian di gemerlap Ibu Kota berkat suksesnya 
membawakan acara Empat Mata, pelawak Tarsan rupanya tak pernah lupa dengan 
kampung halamannya. Pria bernama asli Toto Muryadi kelahiran Malang, 24 April 
1945 ini ternyata di masa mudanya doyan jajan. Itu terbukti kala Bango 
menggandeng Tarsan untuk menjadi bintang tamu di acara Bango Cita Rasa 
Nusantara (BCRN).

Bersama Bango, Tarsan bernostalgia pada jajanan yang dulu kerap ia santap saat 
mukim di Malang, Jawa Timur. Dengan penampilannya yang lepas dan kocak, Tarsan 
bareng tim BCRN mencicipi berbagai hidangan khas Nusantara warisan nenek moyang 
kita yang jadi pilihannya.

Sebagai pembuka, Tarsan akan mengajak pemirsa Indosiar jajan di Warung Anda 
yang berlokasi di Jl. A. Yani No. 24, Kepanjen, Malang. Menu yang jadi 
pilihannya adalah Krengsengan Cingur. Untuk minumnya ia memesan segelas Beras 
Kencur yang segar sekaligus menyehatkan badan. Usai bersantap, Tarsan dibantu 
seorang tukang masak akan mempertontonkan kemahirannya memasak Krengsengan 
Cingur.

Di segmen berikutnya, Tarsan akan jajan Nasi Pecel. Tempat yang jadi pilihannya 
adalah Pecel Kawi yang berlokasi di Jl. Kawi Kios No. 43 B, Malang.

Udara kota Apel yang dingin bikin perut Tarsan cepat keroncongan. Ia lalu 
mengajak pemirsa Indosiar untuk menikmati Sate dan Gule Kambing di Warung Sate 
Bang Saleh yang mangkal di
Jl. Ade Irma Suryani No. 42, Malang.

Puas menyantap seporsi Sate dan Gule Kambing, rupanya Tarsan masih ingin 
mencoba jajanan lainnya. Mumpung pulang kampung, ujarnya. Ia pengen menyantap 
Nasi Sayur Lodeh dengan lauk daging kesukaannya. Langsung saja ia mampir ke 
Nasi Buk (V/O) di Jl. Trunojoyo (Dekat Stasiun Kereta Api).

Tayangan ini dapat Anda saksikan hanya di INDOSIAR dalam program:

BANGO CITA RASA NUSANTARA - NOSTALGIA KULINER

Sabtu, 5 April 2008

mulai pukul 9.00 WIB

Lengkap dengan berbagai tips memasak dan kiat menikmati makanan tradisional, 
serta kuis dengan hadiah menarik.


Bersama Bango, Mari Kita Lestarikan Warisan Kuliner Nusantara!



Sekilas tentang Tarsan

Tarsan, dikenal sebagai salah seorang pelawak yang berkembang melalui grup 
komedi Srimulat. Pria kelahiran Malang, 24 April 1945 itu, dinilai sebagai 
pelawak senior.

Pria dengan nama asli Toto Muryadi itu menggunakan nama panggung Tarsan, yang 
diinspirasi dari kesuksesannya memerankan tokoh Tarzan dalam sebuah 
pertunjukan. Pasca penampilannya tersebut, Tarsan menggunakan nama tersebut, 
baik dalam penampilannya di Srimulat dan event panggung tradisional sebelum 
kemudian bergabung dengan Srimulat pada Mei 1979.

Tarsan dengan postur tubuhnya yang tinggi, banyak mendapat peran sebagai kaum 
borjuis, termasuk sebagai raja, majikan dan juga Boss kaya. Selain itu, Tarsan 
juga pernah membintangi film layar lebar, seperti film komedi Untung Ada Saya, 
Mencari Untung dan Godain Kita.

http://selebriti.kapanlagi.com


Sphere: Related Content 
di 9:59 AM 0 komentarLink ke posting ini 

Label: bango cita rasa nusantara 




[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
Terimakasih pak KM atas pandangannya dalam dunia medis. Lalu 
bagaimana dgn pandangan psikatris. Apakah pskiatris termasuk dalam 
dunia medis? Dibedakan kah? 

Katanya pernah diuraikan dalam buku psikiatri bhw hal2 yang 
disebutkan itu merupakan gangguan perilaku seksual. Lebih bisa 
ditanggulangi dengan psikoterapi ; baik itu psikoterapi dari 
psikiater, keluarga maupun diskusi grup.
Dukungan lingkungan yang kondusif juga berperan dalam penyembuhan 
karakternya.

Ini kan semua namanya terapi(Yg psiko bukan yang medis, gitu kali ya 
Pak?) untuk penyembuhan atas gangguan tsb.

Saya paham kalo seorang dokter hanya bertindak atas keluhan 
pasiennya. Kalo pasiennya merasa nyaman dengan 'kehomoannya', 
berarti ia tidak punya keluhan apapun dan seorang dokter tidak perlu 
bertindak apa-apa.

Diluar konteks itu, apakah seorang dokter/pskiatris tidak mempunyai 
kepedulian atas makin berkembangnya homo dan lesbi yang akhirnya 
akan memusnahkan spesies homosapiens...:-). Kelewat ekstrim ya?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Kartono Mohamad 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Ikut nimbrung. Dalam dunia medis, homo atau lesbi tidak termasuk 
penyakit
 sehingga tidak perlu diterapi atau disembuhkan. Ia hanya 
digolongkan
 sebagai preferensi seksual. Tetapi kalau orang homo atau lesbi 
tidak merasa
 nyaman dengan kondisinya itu, dokter mempunyai kewajiban untuk 
membantu agar
 ia dapat lepas dari kegelisahannya.
 Silakan diskusi dilanjutkan
 KM 
  
 ---Original Message---
  
 From: Lina Dahlan
 Date: 03/04/2008 14:23:00
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui 
Lesbianisme
  
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Mia aldiy@ wrote:
 
  Lina: Kontrak Sosial. Apa yang dimaksudkan oleh prie tea juga 
  merupakan kontrak sosial, bahwa kita (maryoritas) mengusahakan 
  kesembuhan bagi minoritas. Toh prie tea jg gak bilang homo or 
  lesbi bukan manusia. Manusia sakit.
 
 Mia: 
  Mba Lina, Prie kan sudah menjelaskan bahwa pendapatnya 
berdasarkan 
  kesehatan dan hormon saja, jadi saya berangkat mengikuti 
 argumennya 
  sendiri. Lebih jauh lagi ilustrasinya Fukuyama itu menyiratkan 
 bahwa 
  sisi kesetaraan itu tetap ada untuk minoritas (dalam bukunya dia 
  sedang bicara tentang HAM untuk mayoritas dan minoritas itu pada 
  level yang sama, dengan indikator 'humility'. Dalam bahasa 
agamis 
  kita 'humility' ini mungkin bisa disebut ketaqwaan, kesalehan).
 
 Lina2:
 Iya. Soal kesetaraan, prie tea kan gak bilang kalo homo/lesbi 
 (minoritas) ini bukan manusia, artinya tetep aja mereka manusia, 
 haknya sama dengan manusia lain. Tapi namanya sakit ya butuh 
 disembuhkan. Tetep aja ada bedanya.
  
 Mia:
  FYI, wacana psikologi bahwa orientasi gay adalah penyakit sudah 
  bergeser, dan Prof. Fukuyama tidak mendasarkan pendapatnya pada 
  psikologi penyakit, tapi minoritas saja, dan bukan 'minoritas 
 sakit'.
 
 Lina: Terserahlah bahasa psikologinya deh. Mo bilang 'penyakit' 
 kek, 'minoritas' kek. Ilmu kan memang begitu sifatnya, bisa 
berubah 
 ato bergeser. Intinya mereka itu berbeda dari mayoritas. Kenapa 
 berbeda? karena ada kelainan dari batasan normal.
  
  Lina: Memangnya kenapa. Yak gpp. Yang dikhawatirkan bagi orang 
 yang 
  peduli dengan kesehatan kan hormonnya menjadi gak imbang. 
Alangkah 
  baiknya laki2 lebih banyak (hormon) maskulinnya dari pada 
(hormon) 
  femininnya. Gitu juga sebaliknya. Makanya dari kecil dibiasakan 
 spt 
  itu.
  
  Argumennya kurang meyakinkan, masak karena bermain dengan boneka 
 jadi 
  hormonnya nggak imbang??? Bermain dengan boneka lebih dekat 
  hubungannya dengan kebiasaan/konstruk sosial, kok jadi hormon. 
  Emangnya diapain itu boneka...:-)
  
  Bermain dengan boneka/mobil2an itu mungkin menimbulkan sifat 
  feminin/maskulin (bukan hormon female/male), sebagai cerminan 
  karakter asmaul husna yang mesti kita tumbuhkan dalam diri kita 
  masing2, bukannya mau numbuhin hormon male/female.
 
 Lina2: Sepertinya prie tea sudah menyinggung soal kebiasaan. 
 Kebiasaan laki2 dengan dunia feminin dan sebaliknya. Ini bisa 
 mempengaruhi hormon yang akhirnya mempengaruhi sifat. Mungkin 
 seorang psikolog bisa lebih menjelaskan secara lebih meyakinkan.
 
 Kita cuma bisa melihat fenomena2 mengapa laki2 yang bekerja di 
salon 
 (dunia feminin) kebanyakan menjadi bense?. Begitu juga sebaliknya, 
 wanita yang banyak berkecimpung di dunia laki2 bisa menjadi begitu 
 maskulin (lesbi). MEski ini bukan satu2nya penyebab orang menjadi 
 bense/lesbi.
 
  salam
  Mia 
  
 wassalam,
 
 
  
  
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Andi Mallarangeng dilarang istri nonton AAC

2008-04-03 Terurut Topik rsa
Wah, kayaknya komentar Aria Bima ini semata karena dia tidak suka 
film AAC, dan karena AB adalah politikus ya sewajarnyalah dia 
memelintir fakta yang ada menjadi sebuah dagelan politik!

[1] Apakah menonton atau tidaknya SBY, JK dan para petinggi lainnya 
ini punya pengaruh pada segala permasalahan bangsa ini?

[2] Apakah SBY, JK dan para petinggi lainnya tidak punya hak untuk 
menikmati salah satu karya anak bangsa yang lumayan fenomenal, 
bersama jutaan anak bangsa lain yang juga meluangkan waktu untuk hal 
yang sama?

[3] Apakah tolol ukur AB untuk menentukan pasti tidaknya bahwa aksi 
nonton bareng para elit ini berbanding lurus dengan besarnya empat 
atas penderitaan warga negara selama ini?

[4] AB seolah tidak mengerti alur rantai komando dalam struktur 
administrasi pemerintahan, yaitu adanya pengkaplingan tugas dengan 
pertanggung-jawaban ada pada pucuk pimpinan, pres-wapres. Artinya 
tidak harus sekadar menunjukkan empati pres-wapres ikut menikmati 
lumpur lapindo, ikut tinggal di gubug, ikut terkena sekolah yang 
ambruk, ikut kelaparan, ikut kena flu burung, dan ikut2 lainnya.

[5] Nonton bareng identik dengan kesenangan dan kegembiraan? Memang 
yang ditonton apa? Please deh. Sentimen partai tak usahlah jadi 
hiburan ringan sok prihatin pada wong-cilik atau suapan 'kosong' 
(pepesan kosong) untuk menghilangkan penderitaan rakyat dengan 
pembunuhan karakter rival politiknya. 2009 lumayan jauh kok.

salam,
satriyo

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, mediacare [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

...
 Kegiatan personal sebaiknya jangan dilakukan bersama-sama karena 
dikesankan tidak ada empati, kepekaan, dan kesensitifan. Ini sangat 
menyakitkan rakyat, cetus anggota DPR dari PDIP Aria Bima kepada 
detikcom, Minggu (30/3/2008).
 
 
 
 Menurut Aria, nonton film bareng diidentikkan dengan kegembiraan 
dan kesenangan. Hal ini bertolak belakang dengan situasi masyarakat 
yang sulit karena sembako naik gila-gilaan.
 
 
 
 Kalau SBY nonton sendiri dengan keluarganya itu tidak 
dipersoalkan. Tapi kalau nonton bareng dengan menterinya, ini 
bertolak belakang dengan kesulitan rakyat untuk membeli lauk-pauk, 
jelas Aria.
 
 
 
 Anggota Komisi IX DPR ini mempertanyakan substansinya acara nonton 
bareng pemerintahan SBY-JK dengan menteri baru-baru ini. Apa yang 
akan dipakai sebagai bahan renungan di kabinet. Tidak ada yang perlu 
direnungkan dari film yang baru ditonton pemerintah itu, kata dia.
 
 Mengambil dari petuah Ki Hajar Dewantara, menurut Arya, pemimpin 
tidak hanya bisa memberi contoh tapi harus menjadi contoh.
 
 Nonton bareng di tengah penderitaan rakyat itu tidak bisa 
dijadikan contoh dalam hidup, tandas Aria.
 
 
 
 mediacare
 http://www.mediacare.biz
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Fwd: Musdah Mulia: Islam Mengakui Lesbianisme

2008-04-03 Terurut Topik rsa
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, prie tea [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Aduuuh om satriyoo ane setuju beeng daah...
 
 Hehehe ... tos dulu ah!
:-)

satriyo



Re: [wanita-muslimah] FW: Istriku seorang Auditor

2008-04-03 Terurut Topik Muhammad Aly
ya begitulah umumnya urusan kerja si suami .. istripun
tahu.. dan urusan si istri pun suami disuruh tau ...
jadi asisten si istri he3
kasihan dech yg punya bini akuntan he3.. ajak akuntan
itu suruh dzikir aja.. mijet suami aja he3... Say dont
worry be happy.. minta duit.. ambil saja tuh di dompet
ayah (suami) he3... gak usah dibukukan kalau cuma buat
beli garam he3...

--- Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:

 smp di rumah juga pasti istrinya bw kerjaan nya tuh
  minta ditemani suami lembur atau ngasih order.. ayo
  mas bantu hitung paper2 ini... weleh3... ampun dech
  he3...
 ___
 
 Bukannya data kerjaannya itu bersifat rahasia. 
 Melanggan etika profesi tuh kalau suaminya tahu data
 data klien
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL
 GPRS network
 
 
 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri,
 keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI :

http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 This mailing list has a special spell casted to
 reject any attachment Yahoo! Groups Links
 
 (Yahoo! ID required)
 
 mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com


[wanita-muslimah] FW: Comment on “Marriage Between a Muslim Woman and an Agnostic

2008-04-03 Terurut Topik Lina Dahlan
Dari web understanding-islam, but males nerjemahin. Jadi, copy-paste 
aja.

Question/Comments:

I think, the lady just asked for the shariah rulings regarding the 
issue under consideration. As her fiance has not openly renounced 
his faith, there should be no objection towards the marriage. 



Answer:

The Shari'ah (i.e. Islamic Law) does not mention such a marriage, 
hence there is no prohibition. Since her fiancé has not publicly 
renounced his faith then one cannot say they are forbidden for each 
other from a legalistic point of view. The objection was not from 
the Shari'ah, rather it was what I opined to be contrary to it. 
Since he has privately admitted his renunciation to her I only gave 
her an opinion regarding the matter based on my understanding. My 
intentions were not to give the impression that the Shari'ah forbids 
such a marriage but rather that it is not in consonance with the 
Shari'ah as I understand it. Nevertheless, I do appreciate you 
pointing out this potential misunderstanding and I do apologize if 
my answer gave an incorrect impression to anyone. 

I hope I have clarified the issue. 

God knows best. 

Ronnie Hassan
March 16, 2005
   





Re: [wanita-muslimah] Re: Andi Mallarangeng dilarang istri nonton AAC

2008-04-03 Terurut Topik Muhammad Aly
AB dan org2 PDIP lagi pada mabok... byk yg suka mabok
... beli minuman keras lebih mahal dari tiket bioskop
gak diungkit tuh... lupa kritik SBY nonton AAC lagi
mabok he3... 
Dasar wiro sableng 212.. penuh politik.. jurus mabok
menjepit lawat pakai ketek he3..


--- rsa [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Wah, kayaknya komentar Aria Bima ini semata karena
 dia tidak suka 
 film AAC, dan karena AB adalah politikus ya
 sewajarnyalah dia 
 memelintir fakta yang ada menjadi sebuah dagelan
 politik!
 
 [1] Apakah menonton atau tidaknya SBY, JK dan para
 petinggi lainnya 
 ini punya pengaruh pada segala permasalahan bangsa
 ini?
 
 [2] Apakah SBY, JK dan para petinggi lainnya tidak
 punya hak untuk 
 menikmati salah satu karya anak bangsa yang lumayan
 fenomenal, 
 bersama jutaan anak bangsa lain yang juga meluangkan
 waktu untuk hal 
 yang sama?
 
 [3] Apakah tolol ukur AB untuk menentukan pasti
 tidaknya bahwa aksi 
 nonton bareng para elit ini berbanding lurus dengan
 besarnya empat 
 atas penderitaan warga negara selama ini?
 
 [4] AB seolah tidak mengerti alur rantai komando
 dalam struktur 
 administrasi pemerintahan, yaitu adanya
 pengkaplingan tugas dengan 
 pertanggung-jawaban ada pada pucuk pimpinan,
 pres-wapres. Artinya 
 tidak harus sekadar menunjukkan empati pres-wapres
 ikut menikmati 
 lumpur lapindo, ikut tinggal di gubug, ikut terkena
 sekolah yang 
 ambruk, ikut kelaparan, ikut kena flu burung, dan
 ikut2 lainnya.
 
 [5] Nonton bareng identik dengan kesenangan dan
 kegembiraan? Memang 
 yang ditonton apa? Please deh. Sentimen partai tak
 usahlah jadi 
 hiburan ringan sok prihatin pada wong-cilik atau
 suapan 'kosong' 
 (pepesan kosong) untuk menghilangkan penderitaan
 rakyat dengan 
 pembunuhan karakter rival politiknya. 2009 lumayan
 jauh kok.
 
 salam,
 satriyo
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, mediacare
 [EMAIL PROTECTED] 
 wrote:
 
 ...
  Kegiatan personal sebaiknya jangan dilakukan
 bersama-sama karena 
 dikesankan tidak ada empati, kepekaan, dan
 kesensitifan. Ini sangat 
 menyakitkan rakyat, cetus anggota DPR dari PDIP
 Aria Bima kepada 
 detikcom, Minggu (30/3/2008).
  
  
  
  Menurut Aria, nonton film bareng diidentikkan
 dengan kegembiraan 
 dan kesenangan. Hal ini bertolak belakang dengan
 situasi masyarakat 
 yang sulit karena sembako naik gila-gilaan.
  
  
  
  Kalau SBY nonton sendiri dengan keluarganya itu
 tidak 
 dipersoalkan. Tapi kalau nonton bareng dengan
 menterinya, ini 
 bertolak belakang dengan kesulitan rakyat untuk
 membeli lauk-pauk, 
 jelas Aria.
  
  
  
  Anggota Komisi IX DPR ini mempertanyakan
 substansinya acara nonton 
 bareng pemerintahan SBY-JK dengan menteri baru-baru
 ini. Apa yang 
 akan dipakai sebagai bahan renungan di kabinet.
 Tidak ada yang perlu 
 direnungkan dari film yang baru ditonton pemerintah
 itu, kata dia.
  
  Mengambil dari petuah Ki Hajar Dewantara, menurut
 Arya, pemimpin 
 tidak hanya bisa memberi contoh tapi harus menjadi
 contoh.
  
  Nonton bareng di tengah penderitaan rakyat itu
 tidak bisa 
 dijadikan contoh dalam hidup, tandas Aria.
  
  
  
  mediacare
  http://www.mediacare.biz
  
  
  [Non-text portions of this message have been
 removed]
 
 
 
 



  

You rock. That's why Blockbuster's offering you one month of Blockbuster Total 
Access, No Cost.  
http://tc.deals.yahoo.com/tc/blockbuster/text5.com