[wanita-muslimah] Baik buruk tindakan manusia
Baik buruk tindakan manusia diukur dari patokan-patokan abadi, yaitu prinsip-prinsip masuk akal yang disetujui secara universal. Inti dari prinsip abadi ini adalah: Perlakukan orang sebagaimana kau ingin diperlakukan. Melalui prinsip ini kita tahu bahwa mencuri tidak baik, membunuh tidak baik, memperkosa tidak baik, kemurahan hati baik, pengampunan baik dsb dsb ... Setiap agama/ajaran memiliki cara tersendiri dalam menerapkan konsep simpel ini. Seperti contoh2 dibawah ini: Kepercayaan Bahá'í : Pilihlah bagi tetanggamu hal yang kau pilih untuk dirimu. Dari Epistle to the Son of the Wolf Brahmanism: Ini tugasmu: Jangan perlakukan orang sebagaimana menyakitkan jika diterapkan padamu. Mahabharata, 5:1517 Buddhism: ...suatu keadaan yang tidak menyenangkan, bagaimana saya dapat melakukan yang sama terhadap orang lain ? Samyutta NIkaya v. 353 Jangan sakiti orang sebagaimana itu akan menyakitimu. Udana-Varga 5:18 Kristen: Perlakukan orang sebagaiamana kau ingin diperlakukan: inilah hukum bagimu. Mateus 7:12. Dan sebagaimana kau ingin orang memperlakukanmu, dengan demikian pula kau harus memperlakukan mereka. Lukas 6:31. ...jangan melaksanakan hal yang kamu benci..., Injil Thomas 6. Confucianism: Jangan melakukan terhdp orang apa yg kau tidak ingin mereka lakukan padamu. Dialects 15:23 Ze-Gong bertanya, 'Apakah ada satu kata yg bisa merangkum prinsip kelakuan manusia ?' Confucius menjawab, 'Kata 'xu' -- resiprositas. Jangan berlakukan terhdp orang lain apa yg kau sendiri tidak suka.' Doctrine of the Mean 13.3 Upayakan sebisa mungkin untuk memperlakukan orang seperti kau ingin diperlakukan, dan kau akan menemukan jalan terpendek menuju kebajikan. Mencius VII.A.4 Mesir Kuno: Lakukan bagi orang lain apa yg kau inginkan terjadi padamu. The Tale of the Eloquent Peasant, 109 - 110 Translated by R.B. Parkinson. The original dates to 1970 to 1640 BCE and may be the earliest version ever written. Hindu: Kau tidak boleh berlaku pada orang lain yg tidak kau sukai sendiri. Mencius Vii.A.4 Inilah kesimpulan Dharma [tugas]: Jangan perlakukan orang lain shg menyakitkanmu jika itu dilakukan padamu. Mahabharata 5:1517 Humanisme: (5) Humanis mengakui interdependensi sesama manusia, kebutuhan bagi kehormatan sesama dan persaudaraan seluruh umat manusia. Jainisme: Dalam kebahagiaan dan penderitaan, dlm kesenangan dan kesedihan, kami harus menganggap semua mahluk hidup spt kami menganggap diri sendiri. Lord Mahavira, 24th Tirthankara Seseorang harus memperlakukan semua mahluk spt ia sendiripun ingin diperlakukan. Sutrakritanga 1.11.33 Judaisme: ...cintailah tetanggamu spt kau mencintai diri sendiri, Leviticus 19:18 Apa yg kau benci, jangan perlakukan terhdp orang lain. Ini hukum (paling penting). Talmud, Shabbat 31a. And what you hate, do not do to any one. Tobit 4:15 dsb dsb ... (sumber: http://www.religioustolerance.org/reciproc.htm) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Viagra Efektif untuk Perempuan + Viagra hope for depressed women
http://www.lampungpost.com/cetak/berita.php?id=2008072711205616 Minggu, 27 Juli 2008 UTAMA Viagra Efektif untuk Perempuan VIAGRA ternyata tidak saja bermanfaat bagi kaum Adam. Obat itu juga efektif memerangi disfungsi seksual kaum perempuan yang depresi. Penelitian George Nurnberg dari Fakultas Kedokteran Universitas New Mexico, AS, bersama timnya menunjukkan itu. Disfungsi seksual adalah salah satu efek obat antidepresan. Masalahnya, obat antidepresan lebih banyak dikonsumsi wanita, sedangkan obat paling manjur untuk disfungsi seksual kaum Adam tidak untuk dikonsumsi kaum Hawa. Para peneliti memberi Viagra kepada 98 wanita yang meski depresinya berkurang, masih mengalami disfungsi seksual, seperti sulit terangsang atau kesakitan selama berhubungan intim. Separo dari subjek penelitian diminta meminum sebutir Viagra satu atau dua jam menjelang berhubungan, selama delapan pekan. Separo lain meminum pil placebo yang tidak memberikan efek apa pun. Hasilnya, 73% subjek penelitian yang minum placebo mengaku tidak mengalami perbaikan. Di sisi lain, hanya 28% dari kelompok yang mengonsumsi Viagra mengatakan tidak mengalami perbaikan.n MI/U-2 http://www.smh.com.au/news/health/viagra-hope-for-women/2008/07/24/1216492622875.html Viagra hope for depressed women July 24, 2008 - 4:15PM The erectile dysfunction drug Viagra has proven effective at combating sexual dysfunction in depressed women, according to a study published today. Sexual dysfunction is a common side effect of antidepressants and a major reason why people stop taking medication for their depression. This is particularly problematic given that twice as many women as men are prescribed antidepressants but the most effective drugs used to combat sexual dysfunction in men are not approved for use in women, the authors wrote. Researchers tested Viagra on 98 women whose depression was in remission but were still experiencing sexual dysfunction such as lack of arousal or pain during sex. The women were told to take a pill one to two hours before sex for eight weeks. Half were given placebos pills which had no pharmacological effects. Some 73 per cent of the women given placebos reported no improvement with treatment while only 28 per cent of the women taking Viagra said they did not notice an improvement, the study published in the Journal of the American Medical Association found. Some of the women experienced headaches, flushing and indigestion but none of them withdrew from the trial because of side effects. By treating this bothersome treatment-associated adverse effect in patients who have been effectively treated for depression, but need to continue on their medication to avoid relapse or recurrence, patients can remain antidepressant-adherent, reduce the current high rates of premature medication discontinuation, and improve depression disease management outcomes, wrote lead author George Nurnberg of the University of New Mexico School of Medicine. AFP a.. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Imam Samudra Tetap tak Menyesal
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitakid=1id=2763 Minggu, 27 Juli 2008 | BP Kejati Bali Kirim Tim Khusus Imam Samudra Tetap tak Menyesal Cilacap (Bali Post) - Menjelang didor, salah satu terpidana mati kasus bom Bali 2002, Imam Samudra, mengaku tetap tak menyesali perbuatannya. Lulu Jamaludin, adik kandung Imam Samudra, Sabtu (26/7) kemarin, membeberkan pernyataan Imam Samudra. 'Tidak untuk bersedih. Bergembiralah, karena aku dan kawan-kawan telah melakukan transaksi sesuai dengan firman Allah. Itulah sebuah kemenangan besar. Sampai maut menjemput, aku tidak pernah menyesali. Aku tidak ingin memohon grasi kepada hukum kafir. Kugenggam, kugigit kuat-kuat Islam.' Itulah sepenggal pernyataan Imam Samudra. Dalam pertemuannya, Lulu juga sempat bertanya sekaligus berdiskusi tentang alasan kakak kandungnya ini memilih Bali sebagai tempat berjihad. Imam Samudra, kata Lulu, menyatakan pertanyaan itu bukanlah persoalan enteng untuk bisa dijawab. Yang jadi sasaran utama adalah bangsa penjajah seperti Amerika serta para sekutunya yang berkumpul di Bali. Jadi, bukannya tempat sasaran. Adanya pembantaian massal terhadap umat Islam di Afghanistan pada bulan Ramadhan tahun 2001. Bangsa-bangsa penjajah membantai bayi-bayi tak berdosa, kata Imam Samudra. Imam Samudra meyakini, perjalanan hidup di dunia adalah untuk menuju perjalanan berikutnya, Surga. Siapa yang lebih menepati janjinya daripada Allah? Bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu. Itulah kemenangan yang benar, tegas Imam Samudra. Dalam kesempatan bertemu dengan kakaknya itu, soal juga menjadi bahan pembicaraan. Dalam tuntutannya, kata Lulu, Imam Samudra dianggap memenuhi tuntutan pasal 15 Perpu, tindakannya memenuhi unsur kejahatan luar biasa. Aku sama sekali tidak gamang atau menjadi takut. Malah, aku berkata pada penyidik, mengganti kata-kata, sangat luar biasa. Kematian hanyalah sepenggal episode. Kemudian, hidup kekal abadi. Para mukmin merasakan penderitaan serta kesakitan dan lara, urainya. Begitu juga yang lain (kaum kafir). Tapi, ada bedanya. Kaum mukmin mendapat rahmat Allah, mereka tidak. Semoga Allah meneguhkanku di atas jalan Islam ini, sampai malaikat menjemput. Saksikanlah, kami adalah orang-orang Muslim, urai Imam Samudra. Tempat Eksekusi Sementara itu, Kejaksaan Tinggi Bali telah menurunkan tim khusus ke Cilacap. Tim yang terdiri atas tiga jaksa senior untuk menjajaki tempat dilakukannya eksekusi bagi tiga terpidana mati kasus bom Bali 2002. Tim khusus yang diketuai Kasipidum Kejari Denpasar Wayan Suwila, S.H., M.H. itu, diketahui telah diberangkatkan ke Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, tempat Amrozy dan kawan-kawan menjalani penahanan. Kepala Kejaksaan Tinggi Bali IDP Alit Adnyana, S.H. ketika dihubungi di Denpasar, Sabtu kemarin, membenarkan kalau tiga jaksa senior telah dikirim untuk mengecek lokasi yang akan dipakai tempat eksekusi bagi Amrozy dan kawan-kawan. Kami telah kirimkan tim khusus untuk survei lapangan, sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan adanya perintah dari Kejagung untuk pelaksanaan eksekusi terhadap tiga terpidana mati kasus bom Bali 2002, ucapnya. Ditanya tentang tempat survei dimaksud, Kajati hanya menyebutkan suatu daerah di Jawa Tengah. Ya... pendeknya mereka telah kami berangkatkan ke Jawa Tengah, ucapnya menambahkan. Meski tim khusus telah dikirim ke Jawa Tengah, namun Kajati Adnyana belum dapat memastikan apakah Amrozy dan kawan-kawan akan dieksekusi di Jawa Tengah atau di Pulau Dewata, di tempat tindak pidana dilakukan. Kajati mengungkapkan keputusan mengenai waktu dan tempat dilakukannya eksekusi, merupakan kewenangan dari Kejaksaan Agung. Untuk itu, kami masih tunggu komando dari Kejakgung, ucapnya. Amrozy bin Nurhasyim (45) dan kakak kandungnya Ali Ghufron alias Muklas (48), serta Abdul Azis alias Imam Samudra (39) yang masing-masing telah terbukti selaku biang atas aksi bom Bali 2002, di persidangan diganjar hukuman mati. Ketiganya dijatuhi hukuman mati oleh majelis hakim pada Pengadilan Negeri (PN) Denpasar yang menyidangkan mereka secara berturut-turut sejak Mei hingga September 2003. Setelah sempat menjalani kurungan selama beberapa bulan di LP Kerobokan atas pertimbangan keamanan ketiganya kemudian dipindahkan penahanannya ke LP Nusa Kambangan menunggu proses hukum lebih lanjut. Dalam proses hukum lanjutan mulai dari banding, kasasi hingga permohonan Peninjauan Kembali (PK), seluruh vonisnya menguatkan putusan PN Denpasar yakni hukuman mati. Kendati demikian, pada Februari 2008, Amrozy dan kawan-kawan kembali mengajukan PK tahap dua, namun di tengah berlangsungnya pemeriksaan berkas di PN Denpasar, Tim Pengacara Muslim (TPM selaku kuasa hukum ketiga terpidana, menyatakan mencabut permohonan PK tersebut. Terakhir, ketiga terpidana mati
Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry
Happy Belated B'day pak KM :-) Semoga ultah, blackberrynya membawa keberkahan dan kebahagiaan. salam, l.meilany - Original Message - From: Kartono Mohamad To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 26, 2008 11:45 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Ini Blackberry kado dari isteri, jadi ya harus saya pelajari betul cara-cara memakainya. Maklum kan sudah generasi yang tidak boleh nyalon Presiden, jadi masih tergagap-gagap dengan teknologi baru. Pasien biar diurusi oleh yang lain. He,he,he KM ---Original Message--- From: total_sacrifice Date: 07/26/08 07:52:41 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan pak dokter maenan HP nanti pasiennya tidak tertusuk jarum malahan ketusuk benda tumpul loh :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya lagii belajar. Masih kikuk tekan keyboardnya karena yg terkesan adalh hp. Jadi kacau. Maka baru bisa one liner. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 25 Jul 2008 10:25:15 To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] tentang hidup (Was Andaikan--Re:
Alamak betapa sentimental dan romantisnya Ferona, Memang perjalanan hidup baiknya ada riak2, kerikil2 supaya bisa inovatif dan kreatif. Kalo lurus2 terus juga gak berseni, gregetnya gak ada. Salam, l.meilany - Original Message - From: Ferona To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 11:44 PM Subject: [wanita-muslimah] tentang hidup (Was Andaikan--Re: Kalau menurut saya Mba Mei, hidup itu pilihan... sisanya pembenaran .. :D Manusia merasa bisa memilih apa yang ingin dijalani dalam hidupnya. Beruntunglah dan bersyukurlah bagi manusia yang bisa memilih hidupnya. Kayak saya lagi bingung mau milih tetap kerja di tempat yang ini atau mau pindah ke tempat kerja yang lain. Banyak pertimbangan dan akhirnya pembenaran atas keputusan yang -seakan-akan saya pilih dari berbagai pilihan yang tersedia :) ... Syukur alhamdulillah, saya diberi nikmat memilih oleh Allah. Tapi ada juga orang yang ndak merasa bisa memilih hidupnya. Kasihan mereka. Mudah-2an pada akhirnya mereka akan bisa merasakan nikmatnya bisa memilih. Karena seseorang ketika menderita, biasalah mengeluh, tapi dalam deritanya mereka mengharapkan sesuatu untuk mengurangi atau menghilangkan deritanya. Harapan itu membuat mereka tetap hidup dan akhirnya melangkah bangun -mungkin terseok-seok untuk membuat hidup mereka menjadi lebih baik. Buat saya lagi, dengan cara berpikir yang lain, hidup itu sebenarnya sudah ada ceritanya masing-masing untuk setiap manusia. Kita tinggal menjalani. Tapi memang kita kan ga tau toh jalan hidup kita akhirnya akan kemana. Itu juga indahnya. Ketidaktahuan kita akan jalan cerita hidup kita membuat hidup kita jadi penuh kejutan :) padahal ya ndak perlu terkejut. Lha wong memang semuanya udah diatur dari yang punya cerita :) Tapi saya ndak menggunakan cara berpikir seperti ini ketika menjalani hidup seperti manusia. Ketika jadi manusia ya jadi aja manusia. Hidup itu perjalanan. Menyusuri hari demi hari. Menyusun harapan dan mencoba menggapainya. Kalau manusia sudah tak punya harapan, konon habis pula semangat hidupnya. Padahal untuk tetap hidup, kita butuh banget harapan :) Keterbatasan membuat hidup terasa lebih indah lohh... Kalau kita sudah punya segalanya dan akhirnya bingung mau ngapain lagi. Apakah masih bisa terasa nikmatnya hidup? Mungkin ya mungkin tidak (hehehe saya ndak tau kalau orang lain, Tapi kalau saya mungkin hidup rasanya jadi garing :D) Makanya sifat manusia yang tak pernah puas itu, terkadang memang dibutuhkan siy untuk tetap menjaga semangat menjalani hidup. Yuk ah! Fer! On 7/25/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang hidup bukan pilihan bagi anak yg dilahirkan penuh penderitaan. Kenapa saya gak mati saja sejak dalam kandungan, begitu saya pernah denger keluh kesah anak yatim piatu yg gamang menghadapi hidup Bagi yg terlahir sebagai penyandang tuna grahita- down syndrome nggak ngerti hidup ini apa? Hidup ini kejutan- Kita gak pernah tahu apa yg akan terjadi esok hari. Andaikan hidup ini seperti air sungai yg mengalir ke muara - tahu arahnya tak pernah berbelok. Mungkin hidup itu itu jadi indah... :-) salam, l.meilany [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...)
Trimaksih Pak Akmal. Saya juga pernah dikasih tahu seminar tentang mengenali psikopat sepertinya diadakan tahun lalu di jakarta. Paling gak ciri2 tanda2 bisa jadi koreksi diri, kalo rada2 aneh ya tahu diri. Saya pernah lihat beberapa anak tanggung yg baru pulang dari masjid menyiksa anjing maksudnya sih main2 tapi keterusan, anjing itu sampai terkapar untung ada seseorang yg lantas menghardik anak2 itu. Dan ia berteriak ; Dasar psikopat!! salam, l.meilany - Original Message - From: akmal n. basral To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 26, 2008 4:26 PM Subject: Re: [wanita-muslimah] Taman Yang Paling Indah...(BUKA MATA MU...) Satrio Arismunandar wrote: Di media massa, akhir-akhir diramaikan dengan berita penangkapan seorang pembunuh dan pelaku mutilasi. Orang ini diyakini sudah membunuh banyak orang, dan semua dilakukan dalam rentang waktu tak begitu lama. Diduga kuat, tersangka pelaku ini seorang psikopat. Tetapi apakah psikopat itu? Saya mengutip dari Wikipedia: Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai Sosiopat karena prilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut orang gila tanpa gangguan mental. Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau dirumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan [1]. Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri. Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan [2]. Psikopat memiliki 20 ciri-ciri umum. Namun ciri-ciri ini diharapkan tidak membuat orang-orang mudah mengecap seseorang psikopat karena diagnosis gejala ini membutuhkan pelatihan ketat dan hak menggunakan pedoman penilaian formal, lagipula dibutuhkan wawancara mendalam dan pengamatan-pengamatan lainnya. Mengecap seseorang dengan psikopat dengan sembarangan beresiko buruk, dan setidaknya membuat nama seseorang itu menjadi jelek. Gejala-gejala Psikopat: 1. Sering berbohong, fasih dan dangkal. Psikopat seringkali pandai melucu dan pintar bicara, secara khas berusaha tampil dengan pengetahuan di bidang sosiologi, psikiatri, kedokteran, psikologi, filsafat, puisi, sastra, dan lain-lain. Seringkali pandai mengarang cerita yang membuatnya positif, dan bila ketahuan berbohong mereka tak peduli dan akan menutupinya dengan mengarang kebohongan lainnya dan mengolahnya seakan-akan itu fakta. 2. Egosentris dan menganggap dirinya hebat. 3. Tidak punya rasa sesal dan rasa bersalah. Meski kadang psikopat mengakui perbuatannya namun ia sangat meremehkan atau menyangkal akibat tindakannya dan tidak memiliki alasan untuk peduli. 4. Senang melakukan pelanggaran dan bermasalah perilaku di masa kecil. 5. Sikap antisosial di usia dewasa. 6. Kurang empati. Bagi psikopat memotong kepala ayam dan memotong kepala orang, tidak ada bedanya. 7. Psikopat juga teguh dalam bertindak agresif, menantang nyali dan perkelahian, jam tidur larut dan sering keluar rumah. 8. Impulsif dan sulit mengendalikan diri. Untuk psikopat tidak ada waktu untuk menimbang baik-buruknya tindakan yang akan mereka lakukan dan mereka tidak peduli pada apa yang telah diperbuatnya atau memikirkan tentang masa depan. Pengidap juga mudah terpicu amarahnya akan hal-hal kecil, mudah bereaksi terhadap kekecewaan, kegagalan, kritik, dan mudah menyerang orang hanya karena hal sepele. 9. Tidak mampu bertanggung jawab dan melakukan hal-hal demi kesenangan belaka. 10. Manipulatif dan curang. Psikopat juga sering menunjukkan emosi dramatis walaupun sebenarnya mereka tidak sungguh-sungguh. Mereka juga tidak memiliki respon fisiologis yang secara normal diasosiasikan dengan rasa takut seperti tangan berkeringat, jantung berdebar, mulut kering, tegang, gemetar -- bagi psikopat hal ini tidak berlaku. Karena itu psikopat seringkali disebut dengan istilah dingin. 11. Hidup sebagai parasit karena memanfaatkan orang lain untuk kesenangan dan kepuasan dirinya. Lima
Re: [wanita-muslimah] tentang hidup (Was Andaikan--Re:
Hidup itu memilih :)) Yup, tiap malam sekarang sekolah, tiap hari pulak. :p. Capek, dan malas. (Hai mbak vero, ternyata kayak gini rasanya yah).. Tapi dibikin enjoy dan enteng ajah kan ? Hahhahaha Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 27 Jul 2008 14:38:44 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] tentang hidup (Was Andaikan--Re: Alamak betapa sentimental dan romantisnya Ferona, Memang perjalanan hidup baiknya ada riak2, kerikil2 supaya bisa inovatif dan kreatif. Kalo lurus2 terus juga gak berseni, gregetnya gak ada. Salam, l.meilany - Original Message - From: Ferona To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, July 25, 2008 11:44 PM Subject: [wanita-muslimah] tentang hidup (Was Andaikan--Re: Kalau menurut saya Mba Mei, hidup itu pilihan... sisanya pembenaran .. :D Manusia merasa bisa memilih apa yang ingin dijalani dalam hidupnya. Beruntunglah dan bersyukurlah bagi manusia yang bisa memilih hidupnya. Kayak saya lagi bingung mau milih tetap kerja di tempat yang ini atau mau pindah ke tempat kerja yang lain. Banyak pertimbangan dan akhirnya pembenaran atas keputusan yang -seakan-akan saya pilih dari berbagai pilihan yang tersedia :) ... Syukur alhamdulillah, saya diberi nikmat memilih oleh Allah. Tapi ada juga orang yang ndak merasa bisa memilih hidupnya. Kasihan mereka. Mudah-2an pada akhirnya mereka akan bisa merasakan nikmatnya bisa memilih. Karena seseorang ketika menderita, biasalah mengeluh, tapi dalam deritanya mereka mengharapkan sesuatu untuk mengurangi atau menghilangkan deritanya. Harapan itu membuat mereka tetap hidup dan akhirnya melangkah bangun -mungkin terseok-seok untuk membuat hidup mereka menjadi lebih baik. Buat saya lagi, dengan cara berpikir yang lain, hidup itu sebenarnya sudah ada ceritanya masing-masing untuk setiap manusia. Kita tinggal menjalani. Tapi memang kita kan ga tau toh jalan hidup kita akhirnya akan kemana. Itu juga indahnya. Ketidaktahuan kita akan jalan cerita hidup kita membuat hidup kita jadi penuh kejutan :) padahal ya ndak perlu terkejut. Lha wong memang semuanya udah diatur dari yang punya cerita :) Tapi saya ndak menggunakan cara berpikir seperti ini ketika menjalani hidup seperti manusia. Ketika jadi manusia ya jadi aja manusia. Hidup itu perjalanan. Menyusuri hari demi hari. Menyusun harapan dan mencoba menggapainya. Kalau manusia sudah tak punya harapan, konon habis pula semangat hidupnya. Padahal untuk tetap hidup, kita butuh banget harapan :) Keterbatasan membuat hidup terasa lebih indah lohh... Kalau kita sudah punya segalanya dan akhirnya bingung mau ngapain lagi. Apakah masih bisa terasa nikmatnya hidup? Mungkin ya mungkin tidak (hehehe saya ndak tau kalau orang lain, Tapi kalau saya mungkin hidup rasanya jadi garing :D) Makanya sifat manusia yang tak pernah puas itu, terkadang memang dibutuhkan siy untuk tetap menjaga semangat menjalani hidup. Yuk ah! Fer! On 7/25/08, L.Meilany [EMAIL PROTECTED] wrote: Memang hidup bukan pilihan bagi anak yg dilahirkan penuh penderitaan. Kenapa saya gak mati saja sejak dalam kandungan, begitu saya pernah denger keluh kesah anak yatim piatu yg gamang menghadapi hidup Bagi yg terlahir sebagai penyandang tuna grahita- down syndrome nggak ngerti hidup ini apa? Hidup ini kejutan- Kita gak pernah tahu apa yg akan terjadi esok hari. Andaikan hidup ini seperti air sungai yg mengalir ke muara - tahu arahnya tak pernah berbelok. Mungkin hidup itu itu jadi indah... :-) salam, l.meilany [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry
Terima kasih mbak Mey. Jangan keras2 nanti yg lain dengar. Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 27 Jul 2008 14:35:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Happy Belated B'day pak KM :-) Semoga ultah, blackberrynya membawa keberkahan dan kebahagiaan. salam, l.meilany - Original Message - From: Kartono Mohamad To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 26, 2008 11:45 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Ini Blackberry kado dari isteri, jadi ya harus saya pelajari betul cara-cara memakainya. Maklum kan sudah generasi yang tidak boleh nyalon Presiden, jadi masih tergagap-gagap dengan teknologi baru. Pasien biar diurusi oleh yang lain. He,he,he KM ---Original Message--- From: total_sacrifice Date: 07/26/08 07:52:41 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan pak dokter maenan HP nanti pasiennya tidak tertusuk jarum malahan ketusuk benda tumpul loh :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya lagii belajar. Masih kikuk tekan keyboardnya karena yg terkesan adalh hp. Jadi kacau. Maka baru bisa one liner. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 25 Jul 2008 10:25:15 To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry
Pak km pakai seri apa ? Kalau yg pakai suretype ada kamus 50 ribu kata yg mempermudah ngetik, bisa request for free di teman teman komunitas id-blackberry. Tapi kalau masalah qwerty, ya tinggal pembiasaan saja. Dan autotext yg mengganggu tinggal di delete saja. Oh ya, inboxnya bisa dipisahkan berdasarkan account email, kok pak. Jadi bisa dedicated, milis wm hanya disetting pada akun email tertentu saja. Lampu kedap kedip yg bikin autis itu juga bisa dimatikan, kok pak. Jadi gak bikin kita lupa sama orang lain gara gara tersihir lampu :p Selamat ber-blekberry ria. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 27 Jul 2008 14:35:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Happy Belated B'day pak KM :-) Semoga ultah, blackberrynya membawa keberkahan dan kebahagiaan. salam, l.meilany - Original Message - From: Kartono Mohamad To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 26, 2008 11:45 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Ini Blackberry kado dari isteri, jadi ya harus saya pelajari betul cara-cara memakainya. Maklum kan sudah generasi yang tidak boleh nyalon Presiden, jadi masih tergagap-gagap dengan teknologi baru. Pasien biar diurusi oleh yang lain. He,he,he KM ---Original Message--- From: total_sacrifice Date: 07/26/08 07:52:41 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan pak dokter maenan HP nanti pasiennya tidak tertusuk jarum malahan ketusuk benda tumpul loh :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya lagii belajar. Masih kikuk tekan keyboardnya karena yg terkesan adalh hp. Jadi kacau. Maka baru bisa one liner. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 25 Jul 2008 10:25:15 To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Sekolah Mahal Booming Buku Teks
Refleksi: Penguasa NKRI serta konco-konco kaum elit mereka sengaja membuat bidang pendidikan mahal, karena dengan politik demikian bisa dibendung kesempatan bagi rakyat mayoritas yang berpendapatan rendah atau miskin. Dari logika politik kerakyatan : rakyat pintar- ngeri maju, tetapi patokan demikian adalah sangat merugikan dan menjadi salah satu musuh utama bagi kehidupan kaum berkuasa dan konco-konco mereka. Makin rakyat terkebelakang makin mudah ditipu dan dimanipulasi untuk kepentingan kaum penguasan dan konco-konco elit. http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Opiniid=162431 Rabu, 23 Juli 2008 Sekolah Mahal Booming Buku Teks Oleh : Y Priyono Pasti KEBERADAAN sekolah kita dewasa ini tak lagi bebas dari kepentingan sosial dan ekonomi. Pendidikan berbiaya mahal telah merambah sekolah-sekolah kita. Gaung pendidikan murah apalagi gratis sebagaimana yang pernah dijanjikan SBY-JK (sewaktu kampanye Pilpres 2004) yang lalu kian sayup dan bahkan menghilang. Pendidikan murah apalagi gratis, baru sebatas wacana. Upaya pemerintah untuk mewujudkan pendidikan (dasar) gratis ternyata belum seperti yang diharapkan masyarakat. Orangtua tetap saja harus menyediakan sejumlah uang untuk masuk sekolah meskipun sekolah negeri. Rupa-rupa pungutan tetap saja dilakukan. Pendidikan kita kini, telah menjadi komodifikasi (commodification), diperdagangkan dan digunakan untuk mengakumulasi kapital. Akibatnya, pendidikan hanya mampu dijangkau oleh mereka yang secara ekonomi diuntungkan oleh struktur dan sistem sosial yang ada. Mereka yang datang dari kelas yang dieksploitasi secara ekonomi tidak akan dapat menjangkau pendidikan (apalagi yang bermutu). Meminjam M. Fakih, kini, pendidikan telah menjadi komoditi. Mereka yang memiliki uang dan mampu membayarnya, akan menikmati pelayanan pendidikan yang bermutu. Sebaliknya, mereka yang tidak mampu hanya akan mendapat akses dan pelayanan pendidikan yang pas-pasan bahkan rendah (tidak bermutu). Dampaknya, tradisi umat manusia untuk mempertahankan eksistensi kemanusiaannya melalui media pendidikan menghadapi tantangan yang maha berat. Situasi pendidikan kita yang sudah memprihatinkan ini, semakin parah karena serbuan (booming) buku teks pelajaran begitu kuat menghantam sekolah dan para siswa. Setiap tahun ajaran baru, sekolah dan lebih-lebih para siswa selalu menjadi bulan-bulanan (objek) pebisnis buku teks pelajaran. Tak ada yang membantah bahwa buku teks pelajaran (apalagi yang terjamin dari segi isi dan mutu) merupakan salah satu komponen penting pendidikan. Buku teks pelajaran merupakan kebutuhan wajib siswa dan sarana primer penyelenggaraan pembelajaran formal. Buku teks pelajaran merupakan salah satu sumber belajar yang sangat strategis dalam upaya mencerdaskan peserta didik. Buku adalah pengusung peradaban. Tanpa buku, sejarah menjadi sunyi, sastra bisu, ilmu pengetahuan lumpuh, serta pikiran dan spekulasi mandek (Barbara Tuchman). Buku penggerak pikiran kita. Meminjam Haidar Bagir, melalui buku manusia bisa mendaki tangga kualitas, tangga hierarki keberadaan, lewat tambahan pengetahuan yang diperolehnya. Secara teknis, ada sejumlah peran penting dari buku teks pelajaran. Diantaranya adalah sebagai sumber (1) pengetahuan, ketrampilan, wawasan, dan nilai-nilai positif bagi siswa, (2) ide dan dorongan KBM di kelas, (3) gagasan dan dorongan kegiatan mandiri siswa, (4) perwujudan silabus/kurikulum yang di dalamnya tujuan-tujuan pembelajaran telah digariskan, dan (5) bantuan bagi guru yang kurang kreatif dan kurang pengalaman untuk mengembangkan kepercayaan diri (lih. Alan Cunningsworth, 1995). Oleh karena itu, sangat masuk akal kalau sekolah, sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mengemban tugas mulia mengoptimalisasikan proses pemanusiaan manusia (muda) mencapai kepenuhannya memerlukan buku teks pelajaran. Hanya pertanyaan kritis-reflektifnya, mengapa harus sekolah dan lebih-lebih para siswa yang menjadi korbannya? Perihal buku teks pelajaran ini, ada hal yang sulit diterima akal sehat, mosok siswa SD kelas I sudah harus membeli belasan buku teks dengan harga ratusan ribu rupiah. Bukankah ada banyak di antara mereka yang belum mampu membaca? Jika demikian, apa gunanya buku teks itu? Bukankah upaya menjual buku teks itu (terutama untuk kelas I SD) sebagai upaya kapitalisasi dan komersialisasi? Bukankah di tengah krisis berkepanjangan saat ini, beban orangtua akan semakin berat karena harus membeli buku teks pelajaran? Bukankah dengan demikian, sekolah dan siswa terus-menerus menjadi bulan-bulanan (objek) bisnis buku pelajaran? Adakah sejumlah kepentingan terjadi di dalamnya? Di mana peran pemerintah (Depdiknas) dalam mengatasi booming buku teks pelajaran ini? Menyadari dampak buruk dari komersialisasi, komodifikasi, dan booming buku teks tersebut, semua pihak (yang tetap mengedepankan pentingnya pendidikan sebagai upaya penting dan strtategis dalam optimalisasi kemanusiaan manusia
[wanita-muslimah] Bangun Masjid, Bagi Sembako, Beli Aset Mucikari
Jawa Pos [ Minggu, 27 Juli 2008 ] Pencerah-Pencerah di Lembah Hitam Bangun Masjid, Bagi Sembako, Beli Aset Mucikari Di Surabaya begitu banyak penceramah agama. Namun, tak banyak di antara mereka yang menerjuni kawasan merah, lokalisasi. Berikut adalah sedikit di antara orang-orang yang rela mengabarkan kebaikan di kantong-kantong kemaksiatan itu. -- HATTA bukan orang Surabaya tulen. Dia juga tak punya pendidikan formal yang terlalu tinggi, cukup pesantren setingkat SMA. Bapak tiga anak itu juga tak punya modal materi besar, cukup keahlian berdakwah. Meski begitu, dia punya sumbangan cukup besar bagi kota ini. Dia ikut memberikan kontribusi membuat redup lampu-lampu merah yang biasa menyala di kompleks Lokalisasi Bangunsari dan Bangunrejo. Dakwah pria dengan nama lengkap Muhammad Hatta itu bisa mereduksi praktik jual beli aurat di kompleks esek-esek tersebut. ''Biarkan mereka (pelacur dan mucikari) berubah secara alamiah. Jangan ditakut-takuti atau diancam. Termasuk ditakut-takuti masuk neraka,'' ucap Hatta. ''Mereka tahu pekerjaannya adalah dosa. Makanya, kita tidak boleh menggurui, apalagi menjustifikasi,'' imbuhnya. Cara berdakwah Hatta memang cukup simpel. Ketika bertatap muka dengan penghuni lokalisasi, dia hanya sering mengingatkan bahwa hidup memang penuh cobaan. ''Ibaratnya, cobaan itu adalah badai. Saya bilang bahwa tidak ada badai yang tak berlalu. Saya kira, itu bisa lebih diterima PSK dan mucikari,'' ucapnya. Hatta menjadi pendakwah sejak lulus dari Pesantren Al Huda di Banjarmasin 30 tahun silam. Setelah itu, dia mengikuti kedua orang tuanya hijrah ke Surabaya pada awal 1990-an. Hatta juga aktif dalam organisasi masyarakat Muhammadiyah. Nah, tak lama kemudian, dia pun dipercaya menjabat ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Krembangan. Dari situ, dia mulai bergelut dengan dunia prostitusi. Maklum, Bangunsari dan Bangunrejo termasuk bagian dari teritorial organisasi yang dipimpinnya. ''Saya benar-benar prihatin melihat daerah itu. Saya dan teman-teman pun akhirnya merancang strategi untuk mengentaskan atau mengurangi pelacuran di tempat tersebut,'' katanya. Hasil diskusi Hatta dan kawan sejawatnya menghasilkan keputusan membangun masjid. Dia berpikir, jika ada rumah ibadah, paling tidak, setiap hari mucikari dan PSK mendapatkan pencerahan dari corong-corong pengeras suara. ''Paling tidak, mucikari atau PSK bisa mendengarkan suara azan, suara orang melafalkan Alquran dalam jarak cukup dekat. Kami juga rutin menggelar ceramah-ceramah di masjid supaya mereka selalu ingat,'' tuturnya. Hatta termasuk salah seorang penceramah yang aktif berbicara melalui pengeras suara. ''Materinya itu tadi, agar masyarakat tabah menghadapi cobaan, tidak gampang putus asa, dan selalu berusaha menjadi lebih baik,'' katanya. Siraman rohani dari Masjid At-Taqwa yang didirikannya mulai direspons. Setidaknya, setiap hari jamaah di rumah ibadah tersebut bertambah. ''Awalnya, jamaahnya paling banyak 20 orang saja. Kecuali kalau salat Jumat, baru masjidnya penuh,'' ucapnya. Hatta dan sejawatnya mulai berpikir cara lain untuk mengikis pelacuran di Bangunsari dan Bangunrejo. Pilihannya jatuh pada pengajian keliling. ''Kami sepakat berkeliling dari satu gang ke gang lain, mengumpulkan warga, serta mucikari dan PSK. Kemudian, mereka kami beri siraman agama,'' ujar suami Sariyah itu. Mulailah Hatta menggeser dakwah on air dari masjid menjadi off air dari gang ke gang, minimal sebulan sekali. Setiap acara mereka menutup seluruh akses menuju wisma. ''Misalnya, pengajiannya di Bangunsari Gang I, seluruh akses jalan ditutup. Jadi, wisma tidak bisa beroperasi, minimal selama pengajian. Biasanya acara digelar pukul 19.00 hingga 21.00. Padahal, saat itu kan sedang ramai-ramainya tamu,'' ucapnya. Bukan hanya PSK dan mucikari yang tidak bisa bekerja selama pengajian. Pria hidung belang yang akan suka jajan juga dipaksa balik kanan oleh acara itu. ''Saya kira, pengajian itu cukup memberikan kontribusi,'' katanya. Mucikari dan PSK tak perlu khawatir kehilangan ''rezeki'' selama ada pengajian. Sebab, Hatta juga membagi-bagikan sembako selama acara. ''Sembako bisa menjadi magnet bagi mucikari atau pengelola wisma untuk mengikuti pengajian. Yang selalu kami bagikan adalah beras dan mi instan. Selain itu, kadang bagi-bagi gula, atau minyak goreng. Semua bantuan dari donatur,'' tutur Hatta. Pengajian keliling rutin. Dakwah melalui masjid juga tak pernah absen. Namun, Hatta tak pernah berhenti memutar otak untuk mencari formulasi tambahan guna mengurangi teritorial lokalisasi. Strategi selanjutnya jatuh pada pembelian aset milik mucikari. ''Selama ini, kalau ada wisma dijual, biasanya dibeli mucikari lain, kemudian didirikan wisma dengan nama baru. Ini yang juga kami antisipasi,'' ucapnya. Lagi-lagi, Hatta menggalang bantuan donatur. Dia meminta kawannya yang punya uang lebih untuk membeli wisma-wisma yang dijual pemiliknya. ''Akhirnya, banyak wisma yang
Re: [wanita-muslimah] tentang hidup (Was Andaikan--Re:
Nah dulu pas saya menjalani kehidupan ganda (eh triple malahan) macam Arcon gitu, terasa betul capek dan penatnya. Kadang kalau lagi dilema antara kantor, kampus dan keluarga, rasanya pengen lari aja dari semua kewajiban. Tapi sekarang setelah semuanya dilalui, apalagi pas di ruang sidang diumumkan saya lulus, wuadduuhh itu bahagianya rasanya bisa bikin hati jadi meleleh .. :) Ternyata kita memang butuh untuk sedih untuk bisa merasakan nikmatnya tertawa. Kita butuh badan yang penat karena bekerja untuk bisa mensyukuri indahnya liburan ... Sedih dan bahagia adalah sepasang sekawan yang tak pernah terpisahkan. Jadi pada akhirnya, dalam hidup itu semua ada waktunya. Akan ada waktunya kita tertawa, ada pula waktunya kita menangis. Tinggal tunggu saja gilirannya :) Fer! On 7/27/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Hidup itu memilih :)) Yup, tiap malam sekarang sekolah, tiap hari pulak. :p. Capek, dan malas. (Hai mbak vero, ternyata kayak gini rasanya yah).. Tapi dibikin enjoy dan enteng ajah kan ? Hahhahaha
Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry
Tkasih mas Arcon atas tipsnya. Sistem qwerty mya hanya bikin kagok krn terkacau kebiasaan sms dg hp. Tkasih tips ttg cara bikin folder. Blackberry yg sy pakai AtT 8220. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 27 Jul 2008 08:53:39 To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Pak km pakai seri apa ? Kalau yg pakai suretype ada kamus 50 ribu kata yg mempermudah ngetik, bisa request for free di teman teman komunitas id-blackberry. Tapi kalau masalah qwerty, ya tinggal pembiasaan saja. Dan autotext yg mengganggu tinggal di delete saja. Oh ya, inboxnya bisa dipisahkan berdasarkan account email, kok pak. Jadi bisa dedicated, milis wm hanya disetting pada akun email tertentu saja. Lampu kedap kedip yg bikin autis itu juga bisa dimatikan, kok pak. Jadi gak bikin kita lupa sama orang lain gara gara tersihir lampu :p Selamat ber-blekberry ria. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: L.Meilany [EMAIL PROTECTED] Date: Sun, 27 Jul 2008 14:35:38 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Happy Belated B'day pak KM :-) Semoga ultah, blackberrynya membawa keberkahan dan kebahagiaan. salam, l.meilany - Original Message - From: Kartono Mohamad To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Saturday, July 26, 2008 11:45 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan, Blackberry Ini Blackberry kado dari isteri, jadi ya harus saya pelajari betul cara-cara memakainya. Maklum kan sudah generasi yang tidak boleh nyalon Presiden, jadi masih tergagap-gagap dengan teknologi baru. Pasien biar diurusi oleh yang lain. He,he,he KM ---Original Message--- From: total_sacrifice Date: 07/26/08 07:52:41 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Beargama Tanpa Tuhan pak dokter maenan HP nanti pasiennya tidak tertusuk jarum malahan ketusuk benda tumpul loh :) --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: Iya lagii belajar. Masih kikuk tekan keyboardnya karena yg terkesan adalh hp. Jadi kacau. Maka baru bisa one liner. Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT -Original Message- From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 25 Jul 2008 10:25:15 To: Milis wmwanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Beargama Tanpa Tuhan [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] BBC: Deaths reported in India blasts
Belum tentu kerjaan orang Islam lagi... Kita tunggu berita selanjutnya. Deaths reported in India blasts At least 15 people have been killed and dozens more wounded after a series of explosions struck the western Indian city of Ahmedabad, officials have said. More than a dozen blasts are reported to have hit residential areas, crowded markets, a train station and a bus in Gujarat state's commercial capital. It is thought the explosions were caused by crudely-made devices hidden in boxes and on bicycles. On Friday a series of similar blasts hit the southern city of Bangalore. Appeal for calm The Ahmedabad explosions came in two waves - the first occurring over a 20-minute period from about 1830 (1300 GMT). There was another series of blasts shortly after. Our information is that at least 15 people lost their lives and many, many others are injured, AFP news agency quoted Gujarat minister Nipin Patel as saying. Other officials said earlier that at least 55 people had been wounded. TV stations broadcast images of a bus with its side blown up, shattered windows and the roof half-destroyed. Footage also showed the body of a man lying motionless on ground next to the bus, covered in blood. The BBC's Damian Grammaticas, in India, says the explosions appear to have been a planned and highly co-ordinated attack. Some of the bombs in the second wave targeted the hospitals where the injured were being taken, he adds. Ahmedabad is an ethnically diverse city which has suffered from political instability in the past. Riots broke out there in 2002 between Hindus and Muslims. Reports suggested many of Saturday's blasts were in the city's crowded old quarter - a religiously-mixed area. Analysts believe the attack may be linked to the Bangalore bombs and could be designed to whip up trouble between religious communities. Prime Minister Manmohan Singh has appealed for people to remain calm. India has been hit by several waves of bombings in recent years. Targets have ranged from mosques and Hindu temples to trains and courthouses. Are you in Ahmedabad? Have you been affected by the explosions? If you have any information you would like to share with the BBC, you can do so using the form below. Name Your E-mail address Town Country Phone number (optional): Comments Story from BBC NEWS: http://news.bbc.co.uk/go/pr/fr/-/2/hi/south_asia/7527004.stm Published: 2008/07/26 16:36:37 GMT © BBC MMVIII --- Jusfiq Hadjar gelar Sutan Maradjo Lelo
[wanita-muslimah] Fwd: Rizal Mallarangeng yang (pernah) saya kenal...
--- In [EMAIL PROTECTED], Satrio Arismunandar [EMAIL PROTECTED] wrote: Posted by: [EMAIL PROTECTED] [EMAIL PROTECTED] Thu Jul 24, 2008 6:57 am (PDT) Salam, Saya pengagum Celly (Rizal Mallarangeng) sejak dia masih menjadi mahasiswa komunikasi Fisipol UGM pertengahan 1980-an. Tapi setelah dia balik usai merantau 8 tahun di Amerika dia berubah, dia bukan Celly yang dulu lagi. Mantan dosennya Celly, Ashadi Siregar, termasuk orang 'yang sangat kaget' oleh perubahan Celly. Mantan mentor Celly lainnya, Arief Budiman, lebih arif menyikapi perubahan Celly. Ketika diberi penghargaan Bakrie Award oleh Freedom Institute bikinan Celly, Arief berkata dengan guyon bahwa dia merasa aneh, karena dia sosialis yang 'mendidik' Celly supaya menjadi sosialis tapi setelah Celly pinter malah menjadi liberalis dan memberi penghargaan kepada mantan mentornya yang masih tetap sosialis... Meski tidak sampai seperti Ashadi Siregar, saya termasuk yang kaget terhadap perubahan Celly. saya tidak tahu dia masih ingat apa tidak, tapi suatu ketika dia pinjam buku tipis berbahasa Inggris mengenai Mao Zedong dari saya. Saya lihat dia sangat tertarik oleh ide-ide sejenis Mao. Ketika dia mengembalikan buku itu, saya silakan dia menyimpannya. Kebetulan saya punya dua kopi. Ide-ide itu yang mendasari Celly ketika kemudian terjun ke gerakan mahasiswa. Saya lamat-lamat ingat dalam sebuah diskusi dengan seorang menteri, Celly mengkritik kebijakan pemerintah dengan sangat tajam. Menteri yang agak sewot itu lalu emosional berkata, ''saya akan lihat bagaimana anda nanti kalau sudah punya jabatan''. Setelah Celly pulang dari Amerika saya sering menyaksikannya di Metro TV. Saya kemudian membaca bukunya 'Mendobrak Sentralisme Ekonomi' hasil desertasi doktoralnya. Buku yang bagus sekali, enak dibaca dan jernih. Dia memaparkan dengan detail jaringan liberal di Indonesia hasil didikan Amerika dan pasang surut ide-ide liberalisme di Indonesia. Yang menarik bagi saya antara lain adalah ketika Celly menulis mengenai Kompas dan Tempo dalam kaitan dengan dukungan terhadap liberalisasi ekonomi Indonesia. Menurut Celly, sebagai pribadi Jakob Oetama dan Goenawan Mohammad lebih dekat ke ide-ide sosialisme. Tapi ternyata media mereka mendukung liberalisme. Ketika Celly mendirikan Freedom Institute yang mendapat sokongan sepenuhnya dari Kelompok Bakrie saya melihat lebih jelas lagi perubahan Celly yang baru. Dia pendukung yang sangat bersemangat ide-ide ekonomi liberal. Keterlibatannya menerbitkan dan membayar iklan di Kompas yang mendukung kenaikan harga BBM memperkuat posisi Celly sebagai liberal muda yang menonjol. Saya masih menduga-duga seberapa liberal pemikiran Celly, karena sampai sekarang saya belum pernah baca bukunya yang baru mengenai gagasan-gagasannya. Ketika saya mendengar dia mencalonkan diri sebagai presiden saya sangat senang. Dia tetap punya nyali seperti ketika masih mahasiswa dulu. Bahwa banyak pro dan kontra itu biasa. Saya masih menunggu bagaimana sebenarnya visi Celly mengenai bangsa ini. Amien Rais sudah menulis risalah pendek 'Selamatkan Indonesia' yang marah tetapi bertenaga. Buku ini menunjukkan sikap Amien yang tegas mengenai neoliberalisme yang melanda Indonesia sekarang ini. Saurip Kadi juga menulis buku (meski dituliskan orang lain) mengenai pandangan- pandangan nya terhadap berbagai persoalan bangsa Indonesia. Saya bisa sedikit membayangkan bagaimana nanti kalau Amien atau Saurip jadi presiden. Tapi terhadap Celly saya belum punya bayangan karena dia belum merumuskan pemikirannya mengenai kondisi aktual bangsa ini. Membaca artikel-artikelnya saja tidak cukup karena hanya sepotong-sepotong dan tidak utuh. Saya tetap menunggu buku Celly. Saya khawatir karena sudah menjadi selebriti media dia tidak sempat lagi menulis dan dia akan menambah deretan ilmuwan selebritis Indonesia yang tidak punya karya yang monumental tapi namanya terkenal sebagai selebriti media. Saya ingin tahu seberapa liberal Celly sekarang. Bagaimana dia menyikapi globalisasi yang tidak adil terhadap Indonesia, bagaimana ia menanggapi isu-isu nasionalisasi, dominasi multinasional seperti exxon dan Freeport dan isu-isu lain. Ketika Obama mencalonkan diri dia sudah menyiapkan bukunya sehingga orang tahu bagaimana visinya. Sebagai ahli komunikasi Celly tahu betul kekuatan media terutama televisi. Kebetulan juga dia punya akses ke televisi nasional dan kelihatannya cukup punya uang untuk pasang iklan di televisi nasional. Perusahaannya Vox Media rupanya cukup menguntungkan karena punya klien besar seperti Soetrisno Bachir, dari situ kelihatan bahwa Celly pintar juga berbisnis. Televisi memang bisa membesar-besarkan realitas menjadi hiperrealitas dan orang bisa terdongkrak popularitasnya karena televisi. Apa yang dinasihatkan Celly kepada Soetrisno dipraktikkan sendiri oleh Celly. Tapi tentu saja Celly tahu popularitas dari televisi itu tidak nyata karena hanya hiperrealitas. Saya masih menunggu kiprahnya sebagai penerbit melalui
[wanita-muslimah] A Devil Theory of Islam by Edward Said
A Devil Theory of Islam by Edward W. Said This article appeared in the August 12, 1996 edition of The Nation. July 25, 2000 Judith Miller is a New York Times reporter much in evidence on talk shows and seminars on the Middle East. She trades in the Islamic threat -- her particular mission has been to advance the millennial thesis that militant Islam is a danger to the West. The search for a post-Soviet foreign devil has come to rest, as it did beginning in the eighth century for European Christendom, on Islam, a religion whose physical proximity and unstilled challenge to the West seem as diabolical and violent now as they did then. Never mind that most Islamic countries today are too poverty-stricken, tyrannical and hopelessly inept militarily as well as scientifically to be much of a threat to anyone except their own citizens; and never mind that the most powerful of them -- like Saudi Arabia, Egypt, Jordan and Pa kistan -- are totally within the U.S. orbit. What matters to experts like Miller, Samuel Huntington, Martin Kramer, Bernard Lewis, Daniel Pipes, Steven Emerson and Barry Rubin, plus a whole battery of Israeli academics, is to make sure that the threat is kept before our eyes, the better to excoriate Islam for terror, despotism and violence, while assuring themselves profitable consultancies, frequent TV appearances and book contracts. The Islamic threat is made to seem disproportionately fearsome, lending support to the thesis (which is an interesting parallel to anti- Semitic paranoia) that there is a worldwide conspiracy behind every explosion. Political Islam has generally been a failure wherever it has tried to take state power. Iran is a possible exception, but neither Sudan, already an Islamic state, nor Algeria, riven by the contest between Islamic groups and a brutal soldiery, has done anything but make itself poorer and more marginal on the world stage. Lurking beneath the discourse of Islamic peril in the West is, however, some measure of truth, which is that appeals to Islam among Muslims have fueled resistance (in the style of what Eric Hobsbawm has called primitive, pre-industrial rebellion) to the Pax Americana-Israelica throughout the Middle East. Yet neither Hezbollah nor Hamas has presented a serious obstacle to the ongoing steamroller of the anything-but-peace process. Most Arab Muslims today are too discouraged and humiliated, and also too anesthetized by uncertainty and their incompetent and crude dictatorships, to support anything like a vast Islamic campaign against the West. Besides, the elites are for the most part in cahoots with the regimes, supporting martial law and other extralegal measures against extremists. So why, then, the accents of alarm and fear in most discussions of Islam? Of course there have been suicide bombings and outrageous acts of terrorism, but have they accomplished anything except to strengthen the hand of Israel and the United States and their client regimes in the Muslim world? The answer, I think, is that books like Miller's are symptomatic because they are weapons in the contest to subordinate, beat down, compel and defeat any Arab or Muslim resistance to U.S.-Israeli dominance. Moreover, by surreptitiously justifying a policy of single- minded obduracy that links Islamism to a strategically important, oil- rich part of the world, the anti-Islam campaign virtually eliminates the possibility of equal dialogue between Islam and the Arabs, and the West or Israel. To demonize and dehumanize a whole culture on the ground that it is (in Lewis's sneering phrase) enraged at modernity is to turn Muslims into the objects of a therapeutic, punitive attention. I do not want to be misunderstood here: The manipulation of Islam, or for that matter Christianity or Judaism, for retrograde political purposes is catastrophically bad and must be opposed, not just in Saudi Arabia, the West Bank and Gaza, Pakistan, Sudan, Algeria and Tunisia but also in Israel, among the right-wing Christians in Lebanon (for whom Miller shows an unseemly sympathy) and wherever theocratic tendencies appear. And I do not at all believe that all the ills of Muslim countries are due to Zionism and imperialism. But this is very far from saying that Israel and the United States, and their intellectual flacks, have not played a combative, even incendiary role in stigmatizing and heaping invidious abuse on an abstraction called Islam, deliberately in order to stir up feelings of anger and fear about Islam among Americans and Europeans, who are also enjoined to see in Israel a secular, liberal alternative. Miller says unctuously at the beginning of her book that right-wing Judaism in Israel is the subject of another book. It is actually very much part of the book that she has written, except that she has willfully suppressed it in order to go after Islam. Writing about any other part of the world, Miller would be
[wanita-muslimah] memberi makna dalam tayangan TV tanpa menggurui
Saat nonton tayangan empat mata di trans TV, saya terhibur, dengan dialog diselingi joke2 segar dari pelawak Thukul dan team empat mata yang membuat kita tidak jenuh, saat butuh refreshing murah meriah yang kita miliki yakni nonton tv... Disaat hampir semua TV menayangkan sinetron yang itu-itu saja (maksudnya: sinetron kita dibuat tanpa skenario jalan cerita yang pasti, bisa dirubah tengah jalan, atau malah sebelumnya belum ada skenario, karena dibuat mendadak sebelum shooting, karena kebutuhan agar dapat membuat episode menjadi panjang, sehingga menghasilkan sinema yang hampir seragam jalan ceritanya, bahkan sering tidak sesuai dengan judulnya lagi, meski dibalut dengan judul yang aneh2, mulai dari remaja sampai nuansa seolah agamis) Kalau tidak sinetron yang itu2 saja, TV kita ya menayangkan film asing yang sudah diputar berkali2 baik oleh TV yang lain atau malah TV yang sama itu sendiri, Tayangan empat mata menjadi salah satu acara yang selain bisa hilangkan kelelahan dengan hiburannya. Tapi jika diperhatikan dan diikuti dengan cukup seksama, dibalik kelucuan maupun tema yang dibawakan bisa memberi kita info2 baru, ada sesuatu hal lain yang sering disentuh oleh acara ini... Misalnya tayangan dengan menghasilkan bintang tamu pengasong, dimana bintang tamu yang dihadirkan bersama artis cantik dessy ratnasari itu tidak merasa minder, dan selain mendengarkan dialog dengan bintang2 yang hadir, sambil tergelak-gelak kita juga mendengar jawaban yang kocak dari pengasong, betapa dia pernah kena razia petugas tramtib dan aparat, sudah dihukum untuk push-up dan jalan sambil jongkok dengan jarak yang jauh, dagangan pengasong itu juga disita petugas. dengan santai sambil cengar-cengir pengasong juga menceritakan bahwa petugas minta imbalan 300 ribu agar pengasong dapat menebus dan mengambil barang dagangannya lagi.. dengan maksud agar bisa berdagang lagi... dibayarlahlah uang tebusan 300rb rupiah tadi... ternyata setelah diambil, barang dagangannya tinggal tempatnya, sedangkan rokok, permen dan seluruh dagangannya telah habis diambili oleh petugas... bisa dibayangkan betapa sangat cerdas merancang acara yang spontan ini, penuh dengan kelucuan, tapi sesekali memberi renungan yang cukup dalam.. betapa mereka yang sudah mampu ternyata seringkali merampas hak warga lain yang lebih tidak mampu... lha iya harusnya orang kaya itu membantu orang miskin, eh ternyata dalam tayangan itu tergambar betapa orang kaya malah seringkali merampas hak dan penghidupan orang miskin... hebatnya lagi jika direnungkan dalam kehidupan kita sehari2... jangan2 kita secara tidak sadar sering melakukan hal yang sama hebatnya itu disajikan dalam acara yang penuh canda, dengan berbagai thema dan berbagai bintang tamunya, mulai bintang film, artis, penyanyi, dunia malam, dukun, guru dsb... dan tidak dengan nada menggurui... maka jika diamati betapa tayangan, yang kadang diselingi dengan wajah jelek thukul yang sesekali seolah iseng menjahili bintang tamunya yang cantik, atau saling mengejek diantara bintang tamu, pembawa acara dan malah melibatkan penonton... cukup banyak pesan yang coba disampaikan oleh team empat mata termasuk thukul salah satunya... mulai dari cinta tanah air, jangan pakai narkoba, penghijauan, keperdulian terhadap sesama, cinta kasih, dsb... maka saya salut pada team empat mata, dan saya yakin ini adalah kerja team, meski yang ditonjolkan adalah mas thukul sebagai icon... ini team yang sangat cerdas... selamat dan jalan terus tayangan bermutu bagi masyarakat indonesia dengan ini sebenarnya tersirat harapan... betapa sebenarnya sumber daya manusia kita mampu, menghasilkan karya yang bermanfaat..., menghibur dan menyenangkan... sekaligus tidak menjerumuskan masyarakat Sekali lagi saya berharap para pekerja ,pembuat, penentu acara tayangan TV dan Film serta dunia hiburan yang lain... masa depan anak cucu kita , masa depan masyarakat kita, masa depan bangsa kita salah satunya tergantung dari apa yang anda isi kepada kepala mereka dalam produk tayangan anda.. karena dalam perkembangan masyarakat ini TV menjadi salah satu media hiburan yang murah dan meriah... sehingga jika dipaksa menonton tayangan yang itu2 saja tanpa punya alternatif yang lain (karena semua stasiun TV menayangkan tontonan dengan tema, alur dan jenis yang sama)... bisa-bisa anak2 kita, cucu kita... hanya jadi pecundang dinegeri sendiri... ___ Dapatkan alamat Email baru Anda! Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan sebelum diambil orang lain! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Nepotisme, Sejumlah Caleg Perempuan PDI-P Diminta Mundur
http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitakid=12id=2770 Senin, 28 Juli 2008 | BP Nepotisme, Sejumlah Caleg Perempuan PDI-P Diminta Mundur Denpasar (Bali Post) - Pernyataan keras Wakil Bendahara DPP PDI Perjuangan I Gusti Ayu Sukmadewi Jaksa agar tidak ada suami-istri yang muncul dalam tabulasi nama daftar caleg DPRD propinsi dan caleg DPR-RI akhirnya direspons positif utusan DPC dalam pemandangan umum pada Rapat Kerja Daerah Khusus seputar caleg, Minggu (27/7) kemarin di Hotel Nikki Denpasar. Utusan Gianyar Pande Parwata spontan menyampaikan istrinya, Ratnaningsih, yang semula didaftarkan sebagai caleg sementara DPRD Gianyar menyatakan mundur. 'Saya tawarkan AA Putra Ratnaningsih sebagai pengganti Ratnaningsih, SKH, istri saya,' katanya. Hal serupa disampaikan utusan DPC PDI-P Klungkung. Salah seorang istri pengurus partai AA Mayoni yang juga didaftarkan sebagai caleg juga diminta mundur oleh utusan karena instruksi DPP itu. Akibatnya mundurnya sejumlah caleg perempuan, daftar caleg PDI-P DPRD Bali dan DPR-RI terkesan kering perempuan. Bahkan caleg DPRD Bali dan DPR-RI dari Buleleng tak ada perempuan. Khawatir daftar caleg sementara dicoret oleh DPP, Sekretaris DPD PDI-P Bali Nyoman Parta sempat mengancam Ketua DPC PDI-P Buleleng Dewa Sukrawan. 'Kalau sampai Senin (28/7) ini tak ada caleg perempuan yang disetor DPC, kami akan isi sendiri,' katanya. Ketua DPD PDI-P Bali Anak Agung Ngurah Oka Ratmadi, S.H. mengakui munculnya istri sejumlah pengurus menjadi caleg karena caleg perempuan memang benar-benar langka di PDI-P. Sementara UU mengamanatkan 30 persen caleg dari perempuan. Ratmadi dalam sambutannya menekankan kader tak perlu sampai gontok-gontokan terkait dalam penjaringan valeg. 'Kami tak ingin gara-gara pencalegan suara partai melorot tajam,' katanya. Ratmadi menambahkan, pengurus partai dan para caleg tak mematikan telepon setiap saat jika ingin dihubungi oleh siapa pun. Dewi Jaksa mengatakan dalam penjaringan caleg tak boleh ada nepotisme, yakni suami istri masuk dalam daftar calon kecuali Megawati dan Taufiq Kiemas. 'Hanya Mega dan suaminya yang boleh, yang lain tidak boleh,' tegasnya. Khusus perempuan, dia menekankan sesuai SK 210 ada sanksi bagi pimpinan partai di daerah dan cabang yang tak memasukkan caleg perempuan yakni calegnya tak diterima di DPP. Dia juga mengingatkan nama-nama yang sudah dijaring dalam pencalegan tak boleh dipangkas. (029/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] File - Tata Tertib dan Peraturan
TATA TERTIB DAN PERATURAN MAILING LIST WANITA MUSLIMAH A. SIFAT 1. Mailing list ini dikelola dan dikordinir oleh Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Keluarga Sakinah - Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (LPPKS-BKPRMI) Wilayah Jawa Barat. 2. Keanggotaan mailing list ini bersifat terbuka untuk umum dan semua lapisan 3. Diskusi yang dilakukan bersifat bebas , terbuka dan terkendali 4. Topik utama yang dibicarakan di mailing list adalah segala aspek yang berhubungan dengan permasalahan kaum perempuan pada umumnya dan muslimah pada khususnya seperti fiqh perempuan , pergerakan perempuan , kesehatan reproduksi , isu gender , kebijaksanaan pemerintah dalam hukum , peraturan ataupun perundang-undangan yang menyangkut masalah perempuan serta hal-hal lainnya yang berhubungan dengan perempuan . 5. Topik-topik selain topik diatas akan diatur dibagian Tata tertib dan Peraturan Diskusi. B. TATA TERTIB DAN PERATURAN DISKUSI 1. Tata cara diskusi menggunakan aturan netiket standar yang berlaku pada diskusi milis pada umumnya. 2. Usahakan untuk selalu menggunakan emoticon untuk menandai ekspresi bicara anda. Ini juga penting untuk menghindari kesalah pahaman. 3. Usahakan untuk tidak menjadi one-liner alias hanya menanggapi sebuah email dengan pernyataan yang terlalu singkat. 4. Anda diminta untuk SELALU membuang bagian email yang tidak perlu bila anda ingin menanggapi sebuah email yang panjang. Akan lebih baik bila anda memfokuskan tanggapan anda pada beberapa baris kalimat atau alinea dari email yang anda tanggapi, sementara bagian-bagian lain yang tidak akan anda tanggapi bisa anda hapus. Footer email yang tidak perlu, juga tolong dihapus setiap kali anda membalas email ke forum. 5. Usahakan untuk menghindari mengirimkan email yang isinya hanya tertuju pada seseorang tertentu. Hingga batas yang wajar hal ini masih bisa diterima, tapi bila isinya sudah tidak relevan lagi dengan tujuan milis, maka sebaiknya anda mengirimkan email langsung (japri) ke orang yang bersangkutan. 6. Semua bentuk attachment tidak diperbolehkan di milis ini dan akan difilter secara otomatis , bagi anda yang hendak sharing file kepada member yang lain bisa dilakukan lewat JAPRI (Jalur Pribadi) atau bisa di upload di groups.yahoo.com/group/keluarga-islami/files sehinggga mereka yang membutuhkannya bisa mendownloadnya dari sana. 7. Mengenai topik selain yang ditetapkan pada bagian A-4 diatas dibagi menjadi dua yaitu a. Topik yang ditoleransi Meliputi topik-topik yang berkaitan dengan praktek ibadah seperti Sholat , puasa , haji , zakat , qurban dll b. Topik yang dilarang , meliputi : - Topik mengenai politik , organisasi politik ataupun tokoh politik tertentu , kecuali apabila menyangkut masalah kebijakan yang berhubungan ataupun mempunyai implikasi terhadap topik utama milis - Topik mengenai diskusi ataupun konsep mazhab tertentu kecuali apabila berkaitan dengan topik yang dibicarakan di milis ini ataupun topik yang ditoleransi - Segala bentuk spam atau jualan di milis , arisan , bagi-bagi dollar gratis , MLM dll 8 . Pelanggaran terhadap pasal 7 b diatas dikenai sanksi berupa perubahan seting pengiriman e-mail menjadi bermoderasi , jadi semua posting dari yang bersangkutan harus melalui persetujuan moderator 9 . Member yang melakukan pelanggaran serius seperti berkata kotor , jorok ataupun mengirimkan posting yang menjurus pornografi dan sejenisnya atau melakukan kejahatan internet berat maka akan langsung dikeluarkan (dibanned) dari milis. 10. Seluruh member baru postingnya akan dimoderasi , moderasi akan dicabut setelah member yang bersangkutan ikut aktif berdiskusi 11. Masukan-masukan yang konstruktif bagi perkembangan milis ini akan diterima dengan senang hati. TATA CARA ADMINISTRASI POSTING 1. Untuk subscribe / berpartisipasi : Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] Atau bisa juga melalui http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join 2. Untuk mengirim email ke forum (setelah ada approve untuk request anda) alamatkan ke : wanita-muslimah@yahoogroups.com 3. Untuk keluar dari forum : Kirimkan email kosong ke : [EMAIL PROTECTED] 4. Alamat email administrator : [EMAIL PROTECTED] 5. Arsip diskusi dapat dilihat di http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages 6. Modus penerimaan posting a. Default penerimaan posting adalah individual mail b. Untuk member yang hendak merubah modus penerimaan mail menjadi No Mail/Web Only bisa mengirim e-mail kosong ke : [EMAIL PROTECTED] , dimana member tersebut
[wanita-muslimah] TKW Asal Banten Tewas di Malaysia
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=42198ik=4 TKW Asal Banten Tewas di Malaysia Minggu 27 Juli 2008, Jam: 20:17:00 SERANG (Pos Kota) â? Cerita mengenaskan soal nasib TKI yang berkerja di luar negeri sepertinya tak pernah berhenti. Peristiwa kali ini menimpa Yamsurah, 40, Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia asal Komplek Cikande Grya Asri, Kecamatan Cikande, Serang, Banten. Wanita yang diketahui sudah bekerja selama 1 tahun ini dilaporkan tewas di rumah sakit di Malaysia. Meski Yamsurah dikabarkan meninggal namun pihak keluarga korban belum mengetahui penyebab tewasnya wanita yang berkerja sebagai pembantu rumah tangga. Kapolsek Cikande, AKP Yoga Putra Prima, ketika ditemui di kantornya, Minggu (27/7), membenarkan seorang warganya yang bekerja sebagai TKW tewas. Namun Yoga mengaku belum mengetahui secara pasti penyebab tewasnya korban. Kabar tewasnya Yamsurah, kata Yoga, setelah dirinya dihubungi Legal Officer (LO) Malaysia yang melaporkan korban tewas di rumah sakit namun tidak memberitahu penyebabnya. â?oPihak LO Malaysia hanya meminta Polsek Cikande untuk mengecek alamat korban. Kami lalu mengecek alamat yang disebutkan di Grya Cikande Asri. Ternyata itu alamat anak korban. Lalu kami juga menyampaikan kepada anak korban kalau ibunya tewas di Malaysia,â? katanya. Yoga menjelaskan, pihaknya sama sekali belum mengetahui siapa penyalur tenaga kerja yang mengirimkan korban bekerja di Malaysia. Bahkan, pihak keluarga juga mengaku tidak mengetahui korban berangkat menggunakan jasa penyalur tenaga kerja yang mana. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] TKW Dipasung Di Arab Saudi
Refleksi: Siapa di antara pada Calon Presiden (caper) berani bersuara dan beraksi membela hak TKW di Arab Saudi atau dimana saja? Ataukah para caper ceper? http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=42191ik=5 TKW Dipasung Di Arab Saudi Minggu 27 Juli 2008, Jam: 20:14:00 PURWAKARTA (Pos Kota) - Derita para pendulang rupiah yang kerap menjadi korban penyiksaan majikan di luar negeri kembali terjadi. Kali ini, Ny Ipon Fatimah, 30, TKW asal Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, disiksa dan dipasung selama tiga minggu oleh majikannya di Kota Hail, Arab Saudi. Selain itu, gaji selama sebelas bulan tidak dibayar oleh majikannya. Ditemui dirumahnya di Kampung Krajan Rt 08/03 Desa Cileunca, Kec Bojong, Purwakarta, Minggu (27/7), Ny Ipon tampak masih mengalami trauma atas perlakuan majikannya di Arab Saudi yang telah memasung dan menyiksanya. Dia memperlihatkan sejumlah bekas luka bakar di punggung dan tangan kanan yang bengkak akibat disiksa. Diungkapkannya, penyiksaan dilakukan oleh majikan perempuan Nurah Harpon dan tiga anaknya masing masing Fauzan Fallah, Khusoh Fallah dan Kifah Fallah dipicu lantaran istri Fallah Hafad Al Samri dan anak anaknya tersebut cemburu terhadap dirinya. Perlakuan kasar ini saya terima menginjak tujuh bulan bekerja pada keluarga Fallah Fahad, terangnya. Sejak itu, kenang dia, hampir setiap hari dirinya disiksa dengan cara dipukul dan dibenturkan ke tembok. Akibat penyiksaan tersebut, luka pada tangan kanan yang masih membengkak sulit untuk digerakkan dan kepala nyaris gegar otak Saya hampir saja mati lantaran tiap hari disiksa. Tubuh ini terasa remuk. Sampai mereka menyeret ke belakang rumah dan memasung. Saat dipasung, saya tak pernah diberi makan, ungkap Ny Ipon, menerawang. Ipon mengatakan, keberangkatannya menjadi TKW ke Arab Saudi memimpikan agar dapat mengubah garis kehidupannya, namun impian tersebut pupus sudah. Pasalnya, sebelas bulan Ipon bekerja disana, selama itu pun dia tidak menerima janji sebagaimana dijanjikan pengerah PJTKI bahwa digaji sebesar Rp1,3 juta/bulan. Dia mengaku bekerja di Arab Saudi melalui jasa pengerah tenaga kerja PT Gayung Mulia Ikip di Jakarta pada 9 Mei 2007. Dan, pulang ke tanah air pada 28 Maret 2008 lalu, setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Kramat Jati Jakarta selama 11 hari. Dia menyesalkan, PJTKI yang memberangkatkannya terkesan cuci tangan. PT Gayung beranggapan luka yang diderita saya ringan sehingga tak perlu mengeluarkan klaim, ungkapnya. Ketua Forum Pemberdayaan Perempuan Purwakarta Neng Supartini menegaskan, pihaknya bakal memberikan advokasi kepada TKW Ipon yang menerima kekerasan majikan di Arab Saudi sampai haknya didapat. (dadan/rf/r) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Jangan Terima Banyak Mahasiswa dari Birokrat
Jawa Pos [ Minggu, 27 Juli 2008 ] Jangan Terima Banyak Mahasiswa dari Birokrat Chairman Jawa Pos dalam Konferensi Pengelola MM JOGJA - Dunia kerja tidak memerlukan lulusan magister manajemen (MM) yang tak memahami industri. Apalagi, lulusan MM hanyalah para birokrat pemerintahan yang kuliah hanya untuk menambah gelar. ''Dunia kerja hanya perlu S-1 yang nilai bagus dan mempunyai kemampuan yang bisa mengabsorbsi (menyerap) sesuatu yang besar,'' tegas Chairman Grup Jawa Pos Dahlan Iskan saat menjadi pembicara dalam Management Conference 2008 Enhancing Academia and Industry Linkages di Magister Manajemen UGM kemarin. Konferensi itu diikuti pimpinan dan pengelola MM dari seluruh Indonesia yang bergabung dalam Asosiasi Pengelola Magister Manajemen Indonesia (APMMI). Selain itu, tampak beberapa mahasiswa program magister manajemen dari sejumlah perguruan tinggi. Selain Dahlan Iskan, tampil sebagai pembicara Dr Hargo Utomo (direktur program MM UGM), Hendry Iswahyudi (motivator PT Samator), dan Ir Darmadi Sutanto (director of consumer Banking ABN Amro). Pada sesi kedua, tampil Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT Perkebunan Nusantara II Dr Ir Chairul Muluk, Ir Suryatin Setiawan (mantan direktur PT Telekomunikasi Indonesia), dan Prof Dr Djamaludin Ancok (guru besar Fakultas Psikologi UGM). Lebih lanjut, Dahlan mengatakan, selama ini mestinya MM merumuskan sistem pendidikan secara pasti. Mau sebagai tempat pelatihan atau pendidikan yang hanya banyak teori. MM juga mesti selektif dalam menerima mahasiswa. Jika banyak mahasiswa berasal dari birokrat, Dahlan menegaskan sudah pasti setelah lulus mereka tidak akan bisa berbuat banyak. Apalagi, mengubah sistem. ''Sistem dalam birokrasi berbeda dengan lingkungan kerja swasta. Jadi, MM tidak cocok untuk para pegawai pemerintahan. Sebab, kebanyakan mereka kuliah dan meraih gelar MM hanya sarana untuk naik pangkat. Ini kan nggak pas. Apalagi, menggunakan fasilitas tugas belajar,'' kritik Dahlan. (sam/jpnn/ruk) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] PRO SLAMET: [kmnu2000] Hidayat Nur Wahid ingin menerapjab Syariah Islam?
MENDIRIKAN NEGARA SYARIAT ISLAM DI INDONESIA YANG PLURAL AKAN SANGAT BERBAHAYA DAN YANG AKAN TERJADI ADALAH DISKRIMINASI2 DGN NON ISLAM DAN FIRQOH2 ISLAM, PENZOLIMAN2 DAN PEPERANGAN SAUDARA. SILAKAN BUKA SITE INI BAHAYA MENDIRIKAN SYARIAT ISLAM DI INDONESIA. http://latifabdul.multiply.com/journal/item/195 Masarakat muslim yang cinta damai, anti kekerasan, anti diskriminasi, haruslah bersama sama menentangn tujuan PKS mendirikan negara Syariat islam. wassalam --- On Fri, 7/25/08, Slamet Thohari [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Slamet Thohari [EMAIL PROTECTED] Subject: [kmnu2000] Hidayat Nur Wahid ingin menerapjab Syariah Islam? To: KMNU 2000 [EMAIL PROTECTED], Jarik [EMAIL PROTECTED], JIMM [EMAIL PROTECTED], Mediacare [EMAIL PROTECTED], Kunci [EMAIL PROTECTED] Date: Friday, July 25, 2008, 10:36 PM baca di: http://www.eramusli m.com/berita/ nas/8725115941- hidayat-syariat- tak-perlu- ditakuti. htm Penerapan syariat dalam berbagai aspek kehidupan tidak perlu ditakuti, sebab diterapkannya syariat bukan berarti menghilangkan keberagaman yang ada di tengah bangsa Indonesia, tetapi justru menghadirkan maslahat (manfaat) sebanyak-banyak bagi masyarakat. Demikian ditegaskan Ketua MPR RI Dr Hidayat Nur Wahid (HNW) ketika berbicara dalam Talkshow Peluang dan Tantangan Islam dalam Mewujudkan Indonesia Bermartabat , dalam rangkaian acara Festival Wajah Muslim Indonesia di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Depok, Kamis (24/7). Menurutnya, secara prinsip sebetulnya syariat sudah diterima dalam kehidupan publik di Indonesia. Terbukti dengan berkembangnya Bank Syariah, Asuransi Syariah dan lembaga syariah lainnya. Bahkan perbankan konvensional pun juga sudah membuka konter-konter layanan syariah. Ternyata terbukti, syariah itu juga tidak selalu menjadi momok, katanya. Namun, lanjutnya, ada sebagian pihak yang menafsirkan syariah sebagai sesuatu yang serba tidak boleh, sehingga akibatnya orang jadi phobia pada syariat. Selain itu, Hidayat mengatakan, ada juga yang memang sengaja menghadirkan phobia terhadap syariat, dengan membuat kajian bahwa seolah-olah jika syariat diterapkan maka Indonesia akan bubar dan semacam itu. Dua-duanya sama-sama salah. Yang benar, dalam Al-Qur'an dan Sunnah, syariat tidak eksplisit dimaknai sebagai hukum. Jadi, syariat adalah yang merealisasikan kemaslahatan. Di mana ada maslahat, di situlah syariat, paparnya. Kemaslahatan bagi bangsa Indonesia, kata Hidayat, adalah tetap NKRI, masyarakat yang tidak lagi miskin, menjadi sejahtera dan maju, itulah makna syariat. Hal inilah yang semestinya ditampilkan oleh umat Islam Indonesia. Wajah muslim Indonesia sendiri, Ia menyatakan, sesuai dengan bhinekanya wajah bangsa Indonesia. Sejarah mencatat, pejuang-pejuang muslim di seluruh Indonesia mendarmabaktikan perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat, Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam yang berwajah damai. Masuk dengan cara damai, berkembang dengan damai pula. Tetapi, tetap mampu menunjukkan etos perjuangan yang tinggi untuk memerdekaan bangsa dari penjajahan, ujarnya. Etos perjuangan itu, tambahnya, harus terus dipertahankan dan dikembangkan oleh umat Islam Indonesia saat ini. Kata kuncinya adalah pembinaan dan keteladanan dari semua pihak. Saat ini kita sedang krisis keteladanan. Maka, semua harus berupaya menjadi figur teladan. Sekecil apapun, setiap kita harus menghadirkan keteladanan. Jangan takut menghadirkan wajah muslim yang bermartabat, karena inilah yang akan melahirkan Indonesia yang bermartabat, tandasnya. (novel) Jai Guru Deva Slamet Thohari (Amex) Yogyakarta [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: syiah
Yang jelas, semuanya sudah tidak ada lagi yang takut pada Tuhan. -Rizal- Islamakanbangkitdarisebelahtimur --- On Sat, 7/26/08, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: From: total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Re: syiah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Saturday, July 26, 2008, 7:43 AM Orang2 Arab lebih takut pada Iran jika memiliki Nuklir daripada thd Israel. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Bangun Masjid, Bagi Sembako, Beli Aset Mucikari
Hah.. ada toh, pengurus Muhammadiyah yg mau turun ke bawah gitu. ini perlu disosialisasikan ke segenap warga MD untuk dijadikan contoh yg baik. Kalau di tempatku, pengurus MD dan masy sekitar gerakannya berlawanan, pengurus ke utara, masy ke selatan .. gak nyambung blas. Masy menderita kemiskinan yg sangat parah, pengurusnya malahan sibuk mempercantik masjid dan menawarkan berane macam pengajian. apa orang kelaparan bisa kenyang dengan pengajian? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Jawa Pos [ Minggu, 27 Juli 2008 ] Pencerah-Pencerah di Lembah Hitam Bangun Masjid, Bagi Sembako, Beli Aset Mucikari Di Surabaya begitu banyak penceramah agama. Namun, tak banyak di antara mereka yang menerjuni kawasan merah, lokalisasi. Berikut adalah sedikit di antara orang-orang yang rela mengabarkan kebaikan di kantong-kantong kemaksiatan itu. -- HATTA bukan orang Surabaya tulen. Dia juga tak punya pendidikan formal yang terlalu tinggi, cukup pesantren setingkat SMA. Bapak tiga anak itu juga tak punya modal materi besar, cukup keahlian berdakwah. Meski begitu, dia punya sumbangan cukup besar bagi kota ini. Dia ikut memberikan kontribusi membuat redup lampu-lampu merah yang biasa menyala di kompleks Lokalisasi Bangunsari dan Bangunrejo. Dakwah pria dengan nama lengkap Muhammad Hatta itu bisa mereduksi praktik jual beli aurat di kompleks esek-esek tersebut. ''Biarkan mereka (pelacur dan mucikari) berubah secara alamiah. Jangan ditakut-takuti atau diancam. Termasuk ditakut-takuti masuk neraka,'' ucap Hatta. ''Mereka tahu pekerjaannya adalah dosa. Makanya, kita tidak boleh menggurui, apalagi menjustifikasi,'' imbuhnya. Cara berdakwah Hatta memang cukup simpel. Ketika bertatap muka dengan penghuni lokalisasi, dia hanya sering mengingatkan bahwa hidup memang penuh cobaan. ''Ibaratnya, cobaan itu adalah badai. Saya bilang bahwa tidak ada badai yang tak berlalu. Saya kira, itu bisa lebih diterima PSK dan mucikari,'' ucapnya. Hatta menjadi pendakwah sejak lulus dari Pesantren Al Huda di Banjarmasin 30 tahun silam. Setelah itu, dia mengikuti kedua orang tuanya hijrah ke Surabaya pada awal 1990-an. Hatta juga aktif dalam organisasi masyarakat Muhammadiyah. Nah, tak lama kemudian, dia pun dipercaya menjabat ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Krembangan. Dari situ, dia mulai bergelut dengan dunia prostitusi. Maklum, Bangunsari dan Bangunrejo termasuk bagian dari teritorial organisasi yang dipimpinnya. ''Saya benar-benar prihatin melihat daerah itu. Saya dan teman-teman pun akhirnya merancang strategi untuk mengentaskan atau mengurangi pelacuran di tempat tersebut,'' katanya. Hasil diskusi Hatta dan kawan sejawatnya menghasilkan keputusan membangun masjid. Dia berpikir, jika ada rumah ibadah, paling tidak, setiap hari mucikari dan PSK mendapatkan pencerahan dari corong-corong pengeras suara. ''Paling tidak, mucikari atau PSK bisa mendengarkan suara azan, suara orang melafalkan Alquran dalam jarak cukup dekat. Kami juga rutin menggelar ceramah-ceramah di masjid supaya mereka selalu ingat,'' tuturnya. Hatta termasuk salah seorang penceramah yang aktif berbicara melalui pengeras suara. ''Materinya itu tadi, agar masyarakat tabah menghadapi cobaan, tidak gampang putus asa, dan selalu berusaha menjadi lebih baik,'' katanya. Siraman rohani dari Masjid At-Taqwa yang didirikannya mulai direspons. Setidaknya, setiap hari jamaah di rumah ibadah tersebut bertambah. ''Awalnya, jamaahnya paling banyak 20 orang saja. Kecuali kalau salat Jumat, baru masjidnya penuh,'' ucapnya. Hatta dan sejawatnya mulai berpikir cara lain untuk mengikis pelacuran di Bangunsari dan Bangunrejo. Pilihannya jatuh pada pengajian keliling. ''Kami sepakat berkeliling dari satu gang ke gang lain, mengumpulkan warga, serta mucikari dan PSK. Kemudian, mereka kami beri siraman agama,'' ujar suami Sariyah itu. Mulailah Hatta menggeser dakwah on air dari masjid menjadi off air dari gang ke gang, minimal sebulan sekali. Setiap acara mereka menutup seluruh akses menuju wisma. ''Misalnya, pengajiannya di Bangunsari Gang I, seluruh akses jalan ditutup. Jadi, wisma tidak bisa beroperasi, minimal selama pengajian. Biasanya acara digelar pukul 19.00 hingga 21.00. Padahal, saat itu kan sedang ramai-ramainya tamu,'' ucapnya. Bukan hanya PSK dan mucikari yang tidak bisa bekerja selama pengajian. Pria hidung belang yang akan suka jajan juga dipaksa balik kanan oleh acara itu. ''Saya kira, pengajian itu cukup memberikan kontribusi,'' katanya. Mucikari dan PSK tak perlu khawatir kehilangan ''rezeki'' selama ada pengajian. Sebab, Hatta juga membagi-bagikan sembako selama acara. ''Sembako bisa menjadi magnet bagi mucikari atau pengelola wisma untuk mengikuti pengajian. Yang selalu kami bagikan adalah beras dan mi instan. Selain itu, kadang bagi-bagi gula, atau minyak goreng. Semua bantuan dari donatur,'' tutur Hatta. Pengajian keliling rutin. Dakwah melalui masjid juga tak
[wanita-muslimah] Re: Sekolah Mahal Booming Buku Teks
Saya kira perlu penataan ulang masalah kurikulum pendidikan kita. saya merasakan sendiri, anak SD sudah diberi materi yg sangat berat. Pelajaran yg saya terima dulu di kelas 5 SD (matematika) bahkan ada yg SMP (bahasa Inggris), SMU (sejarah Islam), sudah diberikan di kelas 3 SD. jadinya anak malah setress. ini gimana? anak saya sekolah di kelas Akselerasi, yaitu dlm 5 tahun diharapkan sudah tamat SD. apa sebaiknya saya kembalikan ke sekolah yg biasa2 saja supaya anak bisa lebih santai. --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Penguasa NKRI serta konco-konco kaum elit mereka sengaja membuat bidang pendidikan mahal, karena dengan politik demikian bisa dibendung kesempatan bagi rakyat mayoritas yang berpendapatan rendah atau miskin. Dari logika politik kerakyatan : rakyat pintar- ngeri maju, tetapi patokan demikian adalah sangat merugikan dan menjadi salah satu musuh utama bagi kehidupan kaum berkuasa dan konco-konco mereka. Makin rakyat terkebelakang makin mudah ditipu dan dimanipulasi untuk kepentingan kaum penguasan dan konco-konco elit. http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?Berita=Opiniid=162431 Rabu, 23 Juli 2008
Re: [wanita-muslimah] PRO SLAMET: [kmnu2000] Hidayat Nur Wahid ingin menerapjab Syariah Islam?
Mungkin Om latif harus menghilangkan rasa ketakutan terhadap syariat Islam, bukankah Om latif itu org Islam? syariat Islam itu apa sihh??.. truss apakah ada penyataan HNW yg menyatakan akan mendirikan negara Islam.. ? Syariat itu ga harus mendirikan negara Islam, dan itupun tidak di contohkan oleh rosul.. tapi melaksanakan syariat Islam itu sebenarnya merupakan sebuah kebutuhan bagi seorang Muslim.. contohnya berahlak baik, jangan mencuri, jujur, slng menolong sesama, etc.. Indonesia dg Negara yg berdasar pancasila tidak melarang membuka peluang untuk syariat Islam ataupun yg lainnya dijadikan acuan / sebagai salah satu sumber nilai2 yg bisa di adopsi dan dijadikan hukum yg bisa diterima semua kalangan..apalagi Masyarak indonesia mayoritas beragama Islam.. Kalo melihat perjalanan sejarah bangsa kita ampe sekarang... sepertinya produk2 hukum sekarang belum sepenuhnya berhasil walopun tidak bisa dibilang gagal tapi mendekati gagal.. Salah satu contoh hukuman untuk para koruptor,, coba liat para koruptor semakin merajalela, karena hukuman terhadap pelakunya sangat ringan dan tidak adil dengan dampak yg ditimbulkan.. dan inipula yg bisa menjadikan sikap sebagian penegak hukumnya ga jelas dan bisa di sogok pula.. Coba bikin produk hukum yg adil yg bisa membuat epek jera pula.. mungkin ceritanya bisa lain... Jadi Janganlah terlalu antipati terhadap ajaran Islam.. berpikirlah positif solutif untuk kebaikan bangsa.. Selingan Pas Sibuk --- On Sun, 7/27/08, abdul latif [EMAIL PROTECTED] wrote: From: abdul latif [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] PRO SLAMET: [kmnu2000] Hidayat Nur Wahid ingin menerapjab Syariah Islam? To: [EMAIL PROTECTED] Cc: [EMAIL PROTECTED], wanita-muslimah@yahoogroups.com, WanitaPKS [EMAIL PROTECTED] Date: Sunday, July 27, 2008, 3:18 PM MENDIRIKAN NEGARA SYARIAT ISLAM DI INDONESIA YANG PLURAL AKAN SANGAT BERBAHAYA DAN YANG AKAN TERJADI ADALAH DISKRIMINASI2 DGN NON ISLAM DAN FIRQOH2 ISLAM, PENZOLIMAN2 DAN PEPERANGAN SAUDARA. SILAKAN BUKA SITE INI BAHAYA MENDIRIKAN SYARIAT ISLAM DI INDONESIA. http://latifabdul. multiply. com/journal/ item/195 Masarakat muslim yang cinta damai, anti kekerasan, anti diskriminasi, haruslah bersama sama menentangn tujuan PKS mendirikan negara Syariat islam. wassalam --- On Fri, 7/25/08, Slamet Thohari [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: Slamet Thohari [EMAIL PROTECTED] com Subject: [kmnu2000] Hidayat Nur Wahid ingin menerapjab Syariah Islam? To: KMNU 2000 [EMAIL PROTECTED] s.com, Jarik jarik_indonesia@ yahoogroups. com, JIMM [EMAIL PROTECTED] ups.com, Mediacare [EMAIL PROTECTED] ps.com, Kunci [EMAIL PROTECTED] .com Date: Friday, July 25, 2008, 10:36 PM baca di: http://www.eramusli m.com/berita/ nas/8725115941- hidayat-syariat- tak-perlu- ditakuti. htm Penerapan syariat dalam berbagai aspek kehidupan tidak perlu ditakuti, sebab diterapkannya syariat bukan berarti menghilangkan keberagaman yang ada di tengah bangsa Indonesia, tetapi justru menghadirkan maslahat (manfaat) sebanyak-banyak bagi masyarakat. Demikian ditegaskan Ketua MPR RI Dr Hidayat Nur Wahid (HNW) ketika berbicara dalam Talkshow Peluang dan Tantangan Islam dalam Mewujudkan Indonesia Bermartabat , dalam rangkaian acara Festival Wajah Muslim Indonesia di Auditorium Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Depok, Kamis (24/7). Menurutnya, secara prinsip sebetulnya syariat sudah diterima dalam kehidupan publik di Indonesia. Terbukti dengan berkembangnya Bank Syariah, Asuransi Syariah dan lembaga syariah lainnya. Bahkan perbankan konvensional pun juga sudah membuka konter-konter layanan syariah. Ternyata terbukti, syariah itu juga tidak selalu menjadi momok, katanya. Namun, lanjutnya, ada sebagian pihak yang menafsirkan syariah sebagai sesuatu yang serba tidak boleh, sehingga akibatnya orang jadi phobia pada syariat. Selain itu, Hidayat mengatakan, ada juga yang memang sengaja menghadirkan phobia terhadap syariat, dengan membuat kajian bahwa seolah-olah jika syariat diterapkan maka Indonesia akan bubar dan semacam itu. Dua-duanya sama-sama salah. Yang benar, dalam Al-Qur'an dan Sunnah, syariat tidak eksplisit dimaknai sebagai hukum. Jadi, syariat adalah yang merealisasikan kemaslahatan. Di mana ada maslahat, di situlah syariat, paparnya. Kemaslahatan bagi bangsa Indonesia, kata Hidayat, adalah tetap NKRI, masyarakat yang tidak lagi miskin, menjadi sejahtera dan maju, itulah makna syariat. Hal inilah yang semestinya ditampilkan oleh umat Islam Indonesia. Wajah muslim Indonesia sendiri, Ia menyatakan, sesuai dengan bhinekanya wajah bangsa Indonesia. Sejarah mencatat, pejuang-pejuang muslim di seluruh Indonesia mendarmabaktikan perjuangannya untuk kemerdekaan Indonesia. Sejarah mencatat, Islam yang masuk ke Indonesia adalah Islam yang berwajah damai. Masuk dengan cara damai, berkembang dengan damai pula. Tetapi, tetap mampu menunjukkan etos perjuangan yang tinggi untuk memerdekaan bangsa dari penjajahan,
[wanita-muslimah] FW: Hati-hati dengan pembalut
Subject: [ketupat68] Hati-hati dengan pembalut Infokan kepada teman wanita terdekat anda Hati-hati dengan pembalut mu Cek hiegienis produk napkin yang Anda pakai! Karena menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan penderita Kanker mulut rahim NO.1 di dunia, dan 62% salah satunya diakibatkan oleh penggunaan produk pembalut yang tidak berkualitas! ! Di RSCM: 400 pasien kanker leher rahim baru setiap tahun. Di RSCM kematian akibat kanker serviks sekitar 66%. Mayoritas penderita datang dalam kondisi stadium lanjut. Tingkat kesadaran deteksi dini masih rendah. Cara pengecekan: 1. Sobek produk pembalut Anda, ambil bagian inti didalamnya. 2. Ambil segelas air putih. Usahakan gunakan gelas transparan Sehingga lebih jelas. 3. Ambil sebagian dari lembaran inti pembalut Anda dan celupkan ke Dalam air tersebut. Aduk dengan sumpit. 4. Lihat perubahan warna air (karena kalo hieginis dan bersih,seharusnya air akan tetap jernih). 5. Lihat apakah produk tersebut tetap utuh atau hancur seperti pulp. Jika hancur dan airnya keruh, berarti Anda menggunakan produk yang kurang berkualitas, dan banyak mengandung pemutih (byclean). 6. Dan dari produk yang kurang berkualitas tersebutlah yang sering menyebabkan di bagian intim wanita selalu mengalami banyak masalah: -Keputihan -Gatal-gatal - Iritasi - dan lain-lain. wassalam,
Bls: [wanita-muslimah] memberi makna dalam tayangan TV tanpa menggurui
Tapi sayang...acara sebagus itu masih saja ada sosok wanita seronok, wanita yg mengenakan baju yg teramat minim, yg memamerkan paha dan dada dgn leluasa, wanita yg merasa dirinya seksi. Apa perlu begitu? sepertinya ga penting bgt deh. Padahal tanpa sosok wanita yg seperti itu, mungkin acara itu akan lebih berbobot. Klo bisa dibandingkan...acara OPRAH show di salah satu tv swasta sangat lah bagus dan berbobot, memberi pengetahuan secara global tanpa perlu menghadirkan sosok wanita seronok begitu juga dgn DORCE show.. Apa suatu acara dibilang bagus klo disitu juga dihadirkan sosok2 wanita berpakaian minim? - Pesan Asli Dari: Robert Sianturi [EMAIL PROTECTED] Kepada: Wahid Institute [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; wanita-muslimah@yahoogroups.com; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED] Terkirim: Sabtu, 26 Juli, 2008 02:15:26 Topik: [wanita-muslimah] memberi makna dalam tayangan TV tanpa menggurui Saat nonton tayangan empat mata di trans TV, saya terhibur, dengan dialog diselingi joke2 segar dari pelawak Thukul dan team empat mata yang membuat kita tidak jenuh, saat butuh refreshing murah meriah yang kita miliki yakni nonton tv... Disaat hampir semua TV menayangkan sinetron yang itu-itu saja (maksudnya: sinetron kita dibuat tanpa skenario jalan cerita yang pasti, bisa dirubah tengah jalan, atau malah sebelumnya belum ada skenario, karena dibuat mendadak sebelum shooting, karena kebutuhan agar dapat membuat episode menjadi panjang, sehingga menghasilkan sinema yang hampir seragam jalan ceritanya, bahkan sering tidak sesuai dengan judulnya lagi, meski dibalut dengan judul yang aneh2, mulai dari remaja sampai nuansa seolah agamis) Kalau tidak sinetron yang itu2 saja, TV kita ya menayangkan film asing yang sudah diputar berkali2 baik oleh TV yang lain atau malah TV yang sama itu sendiri, Tayangan empat mata menjadi salah satu acara yang selain bisa hilangkan kelelahan dengan hiburannya. Tapi jika diperhatikan dan diikuti dengan cukup seksama, dibalik kelucuan maupun tema yang dibawakan bisa memberi kita info2 baru, ada sesuatu hal lain yang sering disentuh oleh acara ini... Misalnya tayangan dengan menghasilkan bintang tamu pengasong, dimana bintang tamu yang dihadirkan bersama artis cantik dessy ratnasari itu tidak merasa minder, dan selain mendengarkan dialog dengan bintang2 yang hadir, sambil tergelak-gelak kita juga mendengar jawaban yang kocak dari pengasong, betapa dia pernah kena razia petugas tramtib dan aparat, sudah dihukum untuk push-up dan jalan sambil jongkok dengan jarak yang jauh, dagangan pengasong itu juga disita petugas. dengan santai sambil cengar-cengir pengasong juga menceritakan bahwa petugas minta imbalan 300 ribu agar pengasong dapat menebus dan mengambil barang dagangannya lagi.. dengan maksud agar bisa berdagang lagi... dibayarlahlah uang tebusan 300rb rupiah tadi... ternyata setelah diambil, barang dagangannya tinggal tempatnya, sedangkan rokok, permen dan seluruh dagangannya telah habis diambili oleh petugas... bisa dibayangkan betapa sangat cerdas merancang acara yang spontan ini, penuh dengan kelucuan, tapi sesekali memberi renungan yang cukup dalam.. betapa mereka yang sudah mampu ternyata seringkali merampas hak warga lain yang lebih tidak mampu... lha iya harusnya orang kaya itu membantu orang miskin, eh ternyata dalam tayangan itu tergambar betapa orang kaya malah seringkali merampas hak dan penghidupan orang miskin... hebatnya lagi jika direnungkan dalam kehidupan kita sehari2... jangan2 kita secara tidak sadar sering melakukan hal yang sama hebatnya itu disajikan dalam acara yang penuh canda, dengan berbagai thema dan berbagai bintang tamunya, mulai bintang film, artis, penyanyi, dunia malam, dukun, guru dsb... dan tidak dengan nada menggurui... maka jika diamati betapa tayangan, yang kadang diselingi dengan wajah jelek thukul yang sesekali seolah iseng menjahili bintang tamunya yang cantik, atau saling mengejek diantara bintang tamu, pembawa acara dan malah melibatkan penonton... cukup banyak pesan yang coba disampaikan oleh team empat mata termasuk thukul salah satunya... mulai dari cinta tanah air, jangan pakai narkoba, penghijauan, keperdulian terhadap sesama, cinta kasih, dsb... maka saya salut pada team empat mata, dan saya yakin ini adalah kerja team, meski yang ditonjolkan adalah mas thukul sebagai icon... ini team yang sangat cerdas... selamat dan jalan terus tayangan bermutu bagi masyarakat indonesia dengan ini sebenarnya tersirat harapan... betapa sebenarnya sumber daya manusia kita mampu, menghasilkan karya yang bermanfaat.. ., menghibur dan menyenangkan. .. sekaligus tidak menjerumuskan masyarakat Sekali lagi saya berharap para pekerja ,pembuat, penentu acara tayangan TV dan Film serta dunia hiburan yang lain... masa depan anak cucu kita , masa depan masyarakat kita, masa depan
Re: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis
masalah nya..selama in parpol apalagi parpol besar gak layak untuk di reocomended untuk di pilih,... lah,.. parpol besar hanya mengutamakan ini bapak ku... kalah di pilkada jawa timur, ngancam saya kan pindah kuburan bapak saya dari blitar,.. ah,..basii,.. ketika para caleg pdip yg wanita mengundurkan diri karna kebanyakan pria yg di utamakan jadi caleg. mana program mu mbok jamu??? YANG SUDAH GAGAL YAH,...GAK USAH LAH NGOTOT. MASOK KUBURAN SEJARAH MAU DI PINDAH KAN,.. MENTANG2 ANAK NYA,.. BILANG PADA DUNIA,... INI AKU,...KAMU SIAPA?? --- On Wed, 7/23/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Sunny [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 23, 2008, 8:59 PM Saya kira masalah ialah orang-orang yang mau dipilih adalah oknom-oknom itu juga yang sudah diketahui cara dan hasil kerja mereka, atau ibaratnya seperti makanan basi yang disuguhkan kepada tamu, jadi tamu berpendapat lebih baik tidak makan. - Original Message - From: Fani Noviyani To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, July 23, 2008 4:35 AM Subject: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis Menurut saya selain individual juga apatis alias cuek...ga perduli dgn kemajuan negaranya... Itulah orang2 yg lbh memilih utk golput, tdk bisa melihat kesempatan punya andil utk perubahan bangsanya setidaknya dgn ikut memilih yg terbaik, dgn menggunakan haknya, melaksanakan kewajibannya. Kurang lebih saya setuju dgn Megawati... - Pesan Asli Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] se Kepada: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 06:31:58 Topik: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis Refleksi: Bagi pemuka non-individulaistis tak perlu kuatir pada Golput, kalau menang berkerja atas dasar kolektif demi kepentingan kolektif! Jawa Pos [ Rabu, 23 Juli 2008 ] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik tajam aksi golput (golongan putih) dalam pemilu. Dia menilai ajakan untuk bersikap tidak memberikan suara dalam pemilu itu merupakan ekspresi paham individualistis. ''Golput itu sikap yang individualistis. Sejak kapan Indonesia menjadi negara yang menganut (paham, Red) individualisme? '' katanya ketika membuka Kaderisasi Nasional Taruna Merah Putih (TMP) Angkatan I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin (22/7). Menurut capres dari PDIP itu, Pancasila mengajarkan, selain memiliki hak, setiap warga negara juga mempunyai kewajiban. ''Jadi, kalau rakyat disuruh golput, lantas bilang ini hak saya, ya sudah, jangan di sini. Silakan cari negara lain yang bisa seperti itu,'' tegasnya. Megawati menilai ajakan golput itu kontraproduktif dengan semangat pemilu langsung yang diamanatkan UUD 1945. Sebab, pemilu langsung mengharuskan adanya partisipasi rakyat. ''Kalau sampai ada 80 persen warga yang golput, terus mau diapakan negara dan bangsa ini,'' ujarnya. ''Kalau memang tidak senang dengan figur-figur yang ada, munculkan tokoh yang lain. Jangan hanya berdiam diri,'' imbuhnya lagi. Namun, dia mengingatkan agar figur alternatif itu memang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin negara. ''Jangan sekadar ditokoh-tokohkan, '' kata istri Taufiq Kiemas itu. Karena itu, Mega menantang keberanian tokoh-tokoh muda sebagai pemimpin alternatif untuk tampil. ''Jangan hanya diwacanakan. Coba dong kalau memang ada, majulah.'' [Non-text portions of this message have been removed] _ _ _ _ _ _ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis
masalah nya..selama in parpol apalagi parpol besar gak layak untuk di reocomended untuk di pilih,... lah,.. parpol besar hanya mengutamakan ini bapak ku... kalah di pilkada jawa timur, ngancam saya kan pindah kuburan bapak saya dari blitar,.. ah,..basii,.. ketika para caleg pdip yg wanita mengundurkan diri karna kebanyakan pria yg di utamakan jadi caleg. mana program mu mbok jamu??? YANG SUDAH GAGAL YAH,...GAK USAH LAH NGOTOT. MASOK KUBURAN SEJARAH MAU DI PINDAH KAN,.. MENTANG2 ANAK NYA,.. BILANG PADA DUNIA,... INI AKU,...KAMU SIAPA?? --- On Wed, 7/23/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Sunny [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Wednesday, July 23, 2008, 8:59 PM Saya kira masalah ialah orang-orang yang mau dipilih adalah oknom-oknom itu juga yang sudah diketahui cara dan hasil kerja mereka, atau ibaratnya seperti makanan basi yang disuguhkan kepada tamu, jadi tamu berpendapat lebih baik tidak makan. - Original Message - From: Fani Noviyani To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, July 23, 2008 4:35 AM Subject: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis Menurut saya selain individual juga apatis alias cuek...ga perduli dgn kemajuan negaranya... Itulah orang2 yg lbh memilih utk golput, tdk bisa melihat kesempatan punya andil utk perubahan bangsanya setidaknya dgn ikut memilih yg terbaik, dgn menggunakan haknya, melaksanakan kewajibannya. Kurang lebih saya setuju dgn Megawati... - Pesan Asli Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] se Kepada: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 06:31:58 Topik: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis Refleksi: Bagi pemuka non-individulaistis tak perlu kuatir pada Golput, kalau menang berkerja atas dasar kolektif demi kepentingan kolektif! Jawa Pos [ Rabu, 23 Juli 2008 ] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik tajam aksi golput (golongan putih) dalam pemilu. Dia menilai ajakan untuk bersikap tidak memberikan suara dalam pemilu itu merupakan ekspresi paham individualistis. ''Golput itu sikap yang individualistis. Sejak kapan Indonesia menjadi negara yang menganut (paham, Red) individualisme? '' katanya ketika membuka Kaderisasi Nasional Taruna Merah Putih (TMP) Angkatan I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin (22/7). Menurut capres dari PDIP itu, Pancasila mengajarkan, selain memiliki hak, setiap warga negara juga mempunyai kewajiban. ''Jadi, kalau rakyat disuruh golput, lantas bilang ini hak saya, ya sudah, jangan di sini. Silakan cari negara lain yang bisa seperti itu,'' tegasnya. Megawati menilai ajakan golput itu kontraproduktif dengan semangat pemilu langsung yang diamanatkan UUD 1945. Sebab, pemilu langsung mengharuskan adanya partisipasi rakyat. ''Kalau sampai ada 80 persen warga yang golput, terus mau diapakan negara dan bangsa ini,'' ujarnya. ''Kalau memang tidak senang dengan figur-figur yang ada, munculkan tokoh yang lain. Jangan hanya berdiam diri,'' imbuhnya lagi. Namun, dia mengingatkan agar figur alternatif itu memang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin negara. ''Jangan sekadar ditokoh-tokohkan, '' kata istri Taufiq Kiemas itu. Karena itu, Mega menantang keberanian tokoh-tokoh muda sebagai pemimpin alternatif untuk tampil. ''Jangan hanya diwacanakan. Coba dong kalau memang ada, majulah.'' [Non-text portions of this message have been removed] _ _ _ _ _ _ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis
KATAKAN PADA DUNIA WAHAI IBU,... INI AKU,.. BUKAN INI BAPAK KU,... ELA DA LAH, WONG LICIEK THO' --- On Sun, 7/27/08, rama yanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: rama yanti [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Sunday, July 27, 2008, 8:55 PM masalah nya..selama in parpol apalagi parpol besar gak layak untuk di reocomended untuk di pilih,... lah,.. parpol besar hanya mengutamakan ini bapak ku... kalah di pilkada jawa timur, ngancam saya kan pindah kuburan bapak saya dari blitar,.. ah,..basii,. . ketika para caleg pdip yg wanita mengundurkan diri karna kebanyakan pria yg di utamakan jadi caleg. mana program mu mbok jamu??? YANG SUDAH GAGAL YAH,...GAK USAH LAH NGOTOT. MASOK KUBURAN SEJARAH MAU DI PINDAH KAN,.. MENTANG2 ANAK NYA,.. BILANG PADA DUNIA,... INI AKU,...KAMU SIAPA?? --- On Wed, 7/23/08, Sunny [EMAIL PROTECTED] se wrote: From: Sunny [EMAIL PROTECTED] se Subject: Re: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Wednesday, July 23, 2008, 8:59 PM Saya kira masalah ialah orang-orang yang mau dipilih adalah oknom-oknom itu juga yang sudah diketahui cara dan hasil kerja mereka, atau ibaratnya seperti makanan basi yang disuguhkan kepada tamu, jadi tamu berpendapat lebih baik tidak makan. - Original Message - From: Fani Noviyani To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Wednesday, July 23, 2008 4:35 AM Subject: [SPAM] Bls: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis Menurut saya selain individual juga apatis alias cuek...ga perduli dgn kemajuan negaranya... Itulah orang2 yg lbh memilih utk golput, tdk bisa melihat kesempatan punya andil utk perubahan bangsanya setidaknya dgn ikut memilih yg terbaik, dgn menggunakan haknya, melaksanakan kewajibannya. Kurang lebih saya setuju dgn Megawati... - Pesan Asli Dari: Sunny [EMAIL PROTECTED] se Kepada: Undisclosed- Recipient@ yahoo.com Terkirim: Kamis, 24 Juli, 2008 06:31:58 Topik: [wanita-muslimah] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis Refleksi: Bagi pemuka non-individulaistis tak perlu kuatir pada Golput, kalau menang berkerja atas dasar kolektif demi kepentingan kolektif! Jawa Pos [ Rabu, 23 Juli 2008 ] Megawati: Golput Itu Paham Individualistis JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik tajam aksi golput (golongan putih) dalam pemilu. Dia menilai ajakan untuk bersikap tidak memberikan suara dalam pemilu itu merupakan ekspresi paham individualistis. ''Golput itu sikap yang individualistis. Sejak kapan Indonesia menjadi negara yang menganut (paham, Red) individualisme? '' katanya ketika membuka Kaderisasi Nasional Taruna Merah Putih (TMP) Angkatan I di Kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, kemarin (22/7). Menurut capres dari PDIP itu, Pancasila mengajarkan, selain memiliki hak, setiap warga negara juga mempunyai kewajiban. ''Jadi, kalau rakyat disuruh golput, lantas bilang ini hak saya, ya sudah, jangan di sini. Silakan cari negara lain yang bisa seperti itu,'' tegasnya. Megawati menilai ajakan golput itu kontraproduktif dengan semangat pemilu langsung yang diamanatkan UUD 1945. Sebab, pemilu langsung mengharuskan adanya partisipasi rakyat. ''Kalau sampai ada 80 persen warga yang golput, terus mau diapakan negara dan bangsa ini,'' ujarnya. ''Kalau memang tidak senang dengan figur-figur yang ada, munculkan tokoh yang lain. Jangan hanya berdiam diri,'' imbuhnya lagi. Namun, dia mengingatkan agar figur alternatif itu memang memiliki kemampuan yang mumpuni untuk memimpin negara. ''Jangan sekadar ditokoh-tokohkan, '' kata istri Taufiq Kiemas itu. Karena itu, Mega menantang keberanian tokoh-tokoh muda sebagai pemimpin alternatif untuk tampil. ''Jangan hanya diwacanakan. Coba dong kalau memang ada, majulah.'' [Non-text portions of this message have been removed] _ _ _ _ _ _ Yahoo! sekarang memiliki alamat Email baru. Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. Cepat sebelum diambil orang lain! http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Dr. Syahrir Meninggal Dunia
Senin, 28 Juli 2008 | 08:58 WIB JAKARTA, SENIN - Ekonom Dr Sjahrir yang juga pendiri Partai Perhimpunan Indonesia Baru meninggal dunia di Singapura pukul 09.00 waktu setempat karena sakit, Senin (28/7). Demikian pesan layanan singkat yang diterima Kompas.com pagi ini. Innalilahi wainna ilahi rojiun, telah meninggal ke rahmatullah sabahat, abang DR Sjahrir (Ciil) jam 9.00 waktu Singapore karena sakit. Almarhum direncanakan akan dibawa ke Jakarta malam ini, demikian bunyi pesan singkat tersebut. Jabatan terakhir yang dipegang lelaki kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 24 Februari 1945 ini adalah Ketua Umum Partai Perhimpunan Indonesia Baru. Ia meninggalkan seorang istri, Kartini Panjaitan serta dua orang anak, Pandu dan Gita. wassalam,
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: syiah
Arab Saudi dan sekitarnya beraliran Suni, sedangkan Iran beraliran Shia. Jadi tanpa Israel saja sudah berhantam, seperti halnya di Irak, Lebanon, Pakistan. Pernah pada tahun 1970 atau permulaan 1980-an ketika dilakukan ibadah haji, grup jemah haji dari Iran berontak, korban 400 jiwa jemah haji Iran.. - Original Message - From: Mohammad Rizal To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, July 28, 2008 2:11 AM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Re: syiah Yang jelas, semuanya sudah tidak ada lagi yang takut pada Tuhan. -Rizal- Islamakanbangkitdarisebelahtimur --- On Sat, 7/26/08, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: From: total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Re: syiah To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Saturday, July 26, 2008, 7:43 AM Orang2 Arab lebih takut pada Iran jika memiliki Nuklir daripada thd Israel. [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Bagaimana dengan yang Miskin dan Tak Berprestasi?
Eh... Awas.. Kristenisasi au aah laap... Donnie On Jul 27, 2008, at 11:51 PM, Sunny wrote: http://www.suarapembaruan.com/News/2008/07/26/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY Bagaimana dengan yang Miskin dan Tak Berprestasi? SP/Charles Ulag Anak-anak dari keluarga tidak mampu mengikuti proses belajar- mengajar di halaman Sekolah Rakyat Miskin, di Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Pemberian beasiswa, pada umumnya selalu dikaitkan berprestasi. Artinya, beasiswa biasanya hanya diberikan kepada siswa secara ekonomi, keluarganya kurang mampu, tetapi menunjukkan berprestasi belajar atau akademik. Di sisi lain, sering kali pemberian beasiswa dikaitkan dengan ikatan dinas dari lembaga pemerintah ataupun perusahaan swasta. Biasanya siswa atau pun mahasiswa yang mendapat program beasiswa ikatan dinas ini, wajib mengabdi di lembaga pemberi beasiswa setelah pendidikannya selesai. Tetapi, yang jelas, beasiswa ikatan dinas seperti itu, pasti yang berprestasi. Tentu saja, pemerintah daerah atau lembaga lainnya termasuk perusahaan besar, tidak mau mengambil risiko memberikan beasiswa bagi siswa yang tidak berprestasi. Lalu, bagaimana dengan yang miskin, tak tidak berprestasi? Suatu ketika, staf Sampoerna Foundation berkunjung ke redaksi SP menjelaskan kerja mereka dalam mengumpulkan beasiswa. Dengan bangga staf lembaga pengumpul beasiswa dari perusahaan-perusahaan itu menceriterakan jumlah dana yang disalurkan bagi penerima beasiswa tersebut. Kriteria penerima beasiswa, tentu saja yang berprestasi. Ketika ditanya soal program beasiswa bagi mereka yang miskin, namun tidak berprestasi, dengan sinis orang itu mengatakan, ''Sementara yang berprestasi. Kalau yang tidak berprestasi, mungkin ada pihak lain yang mengurusnya''. Jawaban seperti itu, tentu bisa menyakitkan bagi mereka yang miskin dan tidak berprestasi lagi. Kalau kriterianya harus berprestasi, sulit bahkan mungkin tidak akan pernah mereka mendapat kesempatan menerima beasiswa. Berdayakan yang Miskin World Vision Indonesia (WVI) adalah salah satu lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ikut memberikan bantuan pendidikan di Tanah Air. Hanya saja, organisasi ini tak mengenal istilah beasiswa pendidikan. Manajer Humas WVI John Nelwan yang sedang berada di Singkawang, Kalimantan Barat ketika dihubungi SP baru-baru ini menuturkan, lembaganya memang memberi bantuan kepada anak-anak miskin untuk keperluan pendidikan, namun namanya bukan beasiswa. Pemberian bantuan itu dilakukan dalam rangka pemberdayaan masyarakat secara holistik. Saat ini WVI membantu sekitar 8.000 anak miskin di delapan wilayah pelayanan di antaranya, yakni di Papua, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Aceh, Jawa Timur, Nias, Sumatera Utara, Maluku Utara, dan DKI Jakarta. Bantuan yang diberikan WVI itu kata Nelwan, tidak ada embel-embel prestasi. Sasarannya, adalah bantuan itu diberikan kepada anak yang sangat membutuhkan biaya untuk pendidikan tanpa melihat latar belakang suku, ras maupun agamanya. ''Kita (WVI-red.) memberikan bantuan secara murni untuk membantu yang miskin agar bisa berubah,'' ujarnya. Terintegrasi Manager Area Development Programme (ADP), World Vision Indonesia (WVI) Surabaya, Jawa Timur, Joni Sirait yang dihubungi terpisah mengatakan, bantuan pendidikan yang diberikan lembaga ini terintegrasi dalam kegiatan pemberdayaan. Karena itu, memang tidak dikenal istilah beasiswa. Pola pemberdayaan yang dilakukan WVI sangat komprehensif. Anak yang mendapat bantuan pendidikan, orangtuanya juga diberdayakan secara ekonomi, sesuai potensi yang bisa dikembangkan di daerahnya, sehingga sifatnya tidak karikatif. Diharapkan dengan pemberdayaan ekonomi itu, orangtua anak tidak tergantung, tetapi bisa mandiri, sehingga dapat membiayai kelanjutan pendidikan anak-anaknya. Pemberdayaan itu dilakukan melalui kelompok swadaya masyarakat (KSM), di mana pengawasan bisa dilakukan oleh sesama anggota KSM. Di Surabaya, WVI membina sekitar 6.000 anak, yang umumnya dari keluarga miskin kota. Bantuan kepada anak-anak itu, bukan atas dasar prestasi, tetapi bagaimana agar mereka terentas kemiskinannya. Filosofinya, adalah bahwa pintu keluar dari kemiskinan itu, tidak lain dengan pendidikan. Diharapkan dengan pendidikan yang mereka terima, suatu saat nasib anak-anak itu lebih baik dari keluarganya yang miskin sekarang. WVI misalnya menjadi mediator membantu keluarga orangtua murid mendapatkan modal usaha dengan fasilitas kredit usaha rakyat (KUR) yang dikucurkan Bank Rakyat Indonesia. Di samping itu, WVI membantu anak-anak keluarga miskin dalam pengurusan akta lahir. Tidak hanya itu, WVI juga terlibat dalam program pelatihan metode belajar yang menyenangkan atau tanpa tekanan. Prinsipnya adalah bagaimana mengajar yang aktif kreatif dan menyenangkan, sehingga
Re: [wanita-muslimah] Re: syiah
mungkin pengikut Muawiyah takut pengikut Ali bakal balas dendam sama mereka :) salam, -- wikan On 7/26/08, total_sacrifice [EMAIL PROTECTED] wrote: lucu ya Pak? ya memang lucu orang2 Islam ini. Padahal jika Iran mengembangkan senjata Nuklir, maka yg ngeri adalah orang2 Arab sendiri. Iran bisa petentang-petenteng menindas tetangganya. Lha sebelumnya aja Iran perang melawan Irak sudah sama2 pake senjata kimia... apalagi kalo punya Nuklir tuh. Banyak orang2 pinter Iran yg lari ke negara lain karena perlakuan tidak manusiawi dari penguasanya. Orang2 Arab lebih takut pada Iran jika memiliki Nuklir daripada thd Israel.