[wanita-muslimah] Sebaik-baiknya Sahabat
Sebaik-baiknya Sahabat Malam begitu larut. saya kedatangan seorang tamu yang sangat bersahaja. kesahajaannya membuat kami merasa dekat. saya memanggilnya pak haji. Dalam kesempatan itu pak haji mengatakan bahwa sebaik-baiknya sahabat adalah al-Quran. Kenapa pak sebaik-baiknya sahabat adalah al-Quran? tanya saya. Sebab al-Quran adalah sahabat yang membetulkan kita jika kita salah langkah bukan menganggap apapun yang kita lakukan benar.jawab pak haji. Setelah mendengarkan jawaban pak haji, cukup lama saya memikirkannya. saya kira yang dikatakan benar karena kita membutuhkan sahabat yang mampu berkata jujur. mendapatkan sahabat yang jujur berarti juga menjadi penerang hidup kita dan al-Quran adalah sosok yang jujur dan berkata benar. jika kita salah langkah, kita diingatkan. Sebagaimana sabda Baginda Nabi SAW, Sesungguhnya ucapan yang paling baik adalah al-Quran (H.R Bukhori) sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[wanita-muslimah] Re: Lanka plans insurance cover for maids, drivers
Menjawab pertanyaan Pak Ambon : Pegawai2 Pemerintah RI memeras pahlawan devisa. Kedaulatan rakyat,26/08/2008 07:30:14 JAKARTA (KR) - Sebagian besar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) masih merasa takut menggunakan Terminal III Bandara Soekarno-Hatta yang dikhususkan untuk TKI karena pelayanannya. Padahal, keberadaan para TKI ini adalah sebagai pahlawan devisa yang menyejahterakan keluarga dan lingkungannya di desa. Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa TKI (Apjati) Nurfaizi mengatakan hal itu di Jakarta, Senin (25/8). Menurutnya kondisi demikian itu tidak berubah sewaktu dirinya masih menjadi Kapolda Metro Jaya, hingga saat ini. Terminal III yang seharusnya menjadi tempat teraman bagi TKI, tetapi kini masih menjadi tempat yang menakutkan bagi TKI. Setiap saya ke luar negeri dan bertemu dengan TKI mereka selalu mengeluhkan kualitas pelayanan di Terminal III. Mereka takut, kata Nurfaizi. Kondisi demikian, menurut mantan Kepala Pelaksana Harian Badan Nasional Narkoba itu, harus diubah. Padahal, TKI yang menjadi pahlawan devisa harus diperlakukan istimewa seperti yang didapat rekan-rakannya di Filipina. Nurfaizi yang baru terpilih dalam Munas Apjati di Jakarta 12-13 Agustus 2008 ini mengatakan, di samping kualitas pelayanan di Terminal III, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait. Dia juga menilai perusahaan jasa TKI (PJTKI) yang menjadi ujung tombak penempatan TKI hendaknya diperlakukan sesuai dengan posisinya. Ajukan Amandemen Sementara Wakil Ketum Apjati Rusdi Basalamah mengungkapkan program awal pengurus baru Apjati adalah mengajukan amandemen UU No 39 tahun 2004 Tentang Penempatan dan Perlindungan TKI, khususnya pada Pasal 35 dan Pasal 102 yang mengatur pembatasan usia dan ketentuan pidana. Dua pasal itu menjadi perhatian utama kami, kata Rusdi. Dalam pasal 35 disebutkan calon TKI berusia minimum 18 tahun dan pendidikan minimum SMP. Sementara dalam Pasal 102 PJTKI terdapat ancaman pidana 2-10 tahun dengan denda Rp2 miliar hingga Rp15 miliar jika terjadi pelanggaran, meski pelanggaran dilakukan oleh TKI yang memalsukan identitas diri sendirinya. Pada bagian lain Nurfaizi mengatakan, dirinya mau mengikuti pemilihan Ketum Apjati di Munas, karena masalah yang ada tidak jauh berbeda dengan tugas yang ditanganinya saat menjadi anggota Polri. Diantaranya, pemalsuan data pribadi, pemerasan, penganiayaan hingga penjualan manusia. Dia berharap permasalahan itu bisa diatasi organisasinya sesuai dengan porsinya. Dia mengungkapkan saat ini puluhan ribu peluang kerja di Timur Tengah belum bisa diambil Indonesia. Begitu juga di sejumlah negara asia pasifik lainnya. Padahal jumlah pengangguran cukup tinggi. Kita belum bicara tentang peluang kerja di sektor formal di Eropa yang juga sangat besar, katanya. Dia mencontohkan sudah ada pembicaraan awal dengan Merpati untuk menyalurkan karyawannya ke luar negeri karena terpaksa di-PHK dalam waktu dekat ini. Untuk itu harus ada kerjasama antara swasta dan pemerintah untuk mampu mengambil peluang tersebut. (Ful/Sto)-a --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sunny [EMAIL PROTECTED] wrote: Refleksi: Bagaimana dengan pemerintah NKRI, apakah juga melakukan langkah yang sama guna menlindungi para pahlawan devisa (TKW/TKI), ataukah kuatir menyinggung perasaan Arab Saudia dan oleh karena itu tidak bergerak dan membisu? http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=113284d=24m=8y=2008pix=kingdom.jpgcategory=Kingdom Sunday 24 August 2008 (23 Sha`ban 1429) Lanka plans insurance cover for maids, drivers Mohammed Rasooldeen I Arab News RIYADH: The Sri Lankan government has called on Saudi insurance companies to submit quotations for mandatory insurance to cover Sri Lankan domestic aides such as maids and drivers in the Kingdom. Colombo has drafted the new insurance scheme because the Saudi government's current insurance system does not include domestic aides working in Saudi households. We have already introduced the scheme in the United Arab Emirates and Jordan. The Kingdom, which has the largest concentration of Sri Lankan housemaids in the region, will be the third country to launch the program, said Kingsley Ranawake, chairman of the Sri Lankan Bureau of Foreign Employment. Ranawake said the decision to introduce the scheme follows talks in May between Ghazi Al-Gosaibi, the Saudi minister of labor, and Keheliya Rambukwella, the Sri Lankan minister for labor welfare. During the talks in Riyadh, Al-Gosaibi agreed to the system of providing insurance cover to Sri Lankan maids. Colombo is presently in the process of appointing a Saudi company to provide the insurance cover, the costs of which will be met by Saudi sponsors. Such an arrangement will ease problems affecting employees, employers and the two governments in case of the eventuality of circumstances such as the repatriation of bodies, disabilities, emergency medical expenses and legal assistance,
[wanita-muslimah] UNDANGAN ForumKiTA: Vaksinasi Masihkah Diperlukan?
Forum Kajian Tokoh Muslimah (ForumKiTA) Mengundang Pimpinan, Pengurus, Aktivis Ormas/ Parpol/ Lembaga , Wartawan, dan Intelektual Muslimah dalam ForumKiTA ke-5. Yang akan diselenggarakan pada : Rabu, 27 Agustus 2008 Pukul 13.30-15.30 (Registrasi dan snack 13.00-13.30) Gd. Wisma Dharmala Sakti (Intiland Tower) Ruang Srikandi Jl. Jend. Sudirman Kav.32 Jakarta Pusat Tema : Vaksinasi Masihkah Diperlukan? Pembicara : 1. dr. Flora Ekasari, Sp.P (Praktisi Kesehatan RS Pusat AU) 2. DR. Rini Syafri, M.Si (DPP Hizbut Tahrir Indonesia) Host : Ir. Febrianti Abassuni, M.Si Penyelenggara : Hizbut Tahir Indonesia dan didukung oleh : 1. Kelompok Peduli Ibu dan Generasi (el-diina center) 2. Voice of Islam (VoI) Contact Person : Eny Dwiningsih (081386451062) Konfirmasi Peserta : Firda Muthmainnah(0818106333) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Paradigma Dakwah Gerakan
Paradigma Dakwah Gerakan sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Pada permulaan abad 20 muncul fenomena dakwah yang bersifat gerakan, dikenal dengan istilah dakwah harakah, yaitu Ikhwanul Muslimin di Mesir, Jama`at Islami di Pakistan dan Nur Khuluq atau Harakah Nuriyah di Turki, yakni di negeri dimana simpul-simpul kejayaan Islam diporakporandakan oleh kolonialisme Barat. Pada masanya, dakwah gerakan benar-benar merupakan paradigma baru. Jika dakwah konvensional pada umumnya bersifat tabligh dan parsial, maka sebagaimana dikatakan al Qahthani, dakwah gerakan lebih berorientasikan pada pengembangan masyarakat Islam dengan sistematika mulai dari perbaikan individu (ishlah al fard), perbaikan keluarga (ishlah al usrah), perbaikan masyarakat (ishlah al mujtama`) dan perbaikan pemerintahan dan negara (ishlah ad daulah). Karakteristik Dakwah Gerakan Menurut Mustafa Masyhur, dakwah harakah mendasarkan diri pada tiga kekuatan sekaligus, yaitu (1) kekuatan akidah dan iman, (2) kekuatan persatuan dan ikatan kaum muslimin (quwwat al wahdah wa at tarabbuth) dan (3) kekuatan jihad (quwwat al jihad). Menurut Fathi Yakan, ada empat ciri yang sangat menonjol dari dakwah harakah, yaitu (1) murni dan otentik (dzatiyyah), yakni otentik sebagai panggilan Tuhan, (2) mendorong kemajuan (taqaddumiyah), yakni kemajuan yang tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas, (3) universal (syamilah) mencakup semua aspek kehidupan, memadukan tiga sistem hidup (manhaj al hayat) yang terdiri dari tiga D; Din (agama), Dunya (dunia) dan Daulah (pemerintahan negara) (4) menekankan prinsip-prinsip agama yang luhur dan menjauhkan diri dari perbedaan mazhab. Menurut Sayyid Qutub, seorang aktivis dan arsitek dakwah gerakan di Mesir, ada tiga ciri dakwah gerakan, yaitu (1) lebih menekankan pada aksi ketimbang teori, wacana dan retorika, sebagaimana dakwah Nabi yang tidak membangun wacana (la yuqim falsafatan) tetapi membangun ummat (lakin yubni ummah). (2) dakwah gerakan membolehkan penggunaan kekuatan fisik dalam bentuk jihad fisabilillah jika keadaan memaksa. Jihad diperlukan untuk mengawal dakwah dan membela diri dari gangguan fisik yang menghalangi dakwah. (3) dakwah gerakan sangat meniscayakan organisasi dan jaringan (net¬working), dalam skala nasional, regional maupun international. Menurut Sayyid Qutub, dakwah bukan saja tugas individual, tetapi tugas dan kewajiban kolektip seluruh muslim. Organisasi dakwah gerakan harus¬lah bersifat terbuka yang dibangun di atas platform akidah tauhid dan ukuwwah Islam tanpa mengenal perbedaan suku, ras dan warna kulit. Da`i dakwah gerakan Suatu pergerakan pasti memerlukan dukungan kader. Kader dakwah gerakan adalah da'i, tetapi da`i dalam paradigma gerakan, yaitu pejuang dakwah (mujahid ad da`wah). Di sini, da'i adalah seorang pejuang dan aktifis pergerakan Islam, yang sudah membekali diri dengan ilmu, wawasan dan ghirrah diniyyah sehingga tabah menghadapi ejekan, siksaan fisik bahkan siap menjadi syahid. Semboyan mujahid dakwah adalah Allahu maqshaduna (Allah tujuan kita), al Qur'an imamuna (al Qur'an imam kita), was sunnah sabiluna (sunnah Nabi jalan kita) dan wa al mautu fi sabililah amanuna (mati syahid harapan kita). Kapan Dakwah Gerakan diperlukan ? Pemberlakuan dakwah gerakan tidak sepanjang zaman, tetapi hanya jika keadaan memaksa, yaitu : (1) ketika dakwah dihambat oleh kekuatan fisik, sehingga sama sekali tidak ada peluang untuk menyebarkan Islam (berdakwah) secara damai. (2) Ketika ada kesiapan pada kaum muslimin, kesiapan mental, moral dan kekuatan. (3) Penggunaan kekuatan fisik dalam dakwah gerakan bersifat darurat. Jika keadaan kembali menjadi kondusip untuk berdakwah secara damai, maka penggunaan kekuatan fisik harus dihentikan. Problem ummat Islam diberbagai belahan bumi berbeda-beda, dan untuk mengambil keputusan merespon keadaan sulit diperlukan pemikiran men¬dalam serta ijtihad yang ikhthiyath (hati-hati). Bagi muslimin Chehnya yang selama puluhan tahun dicengkeram Komunis Sovyet, maka dakwah gerakan sudah merupakan keniscayaan. Meski demikian mujahid dakwah di Chehnya harus siap dituduh sebagai teroris oleh Rusia (dan Amerika), karena jarak antara pejuang dan teroris memang sangat tipis. Semua pejuang kemerdekaan di negeri kita juga dicap sebagai teroris dan ektremis oleh Penjajah Belanda. Di mata orang Palestina, pejuang Hamas adalah mujahid dan Israel adalah teroris, tetapi dimata Presiden Bush, Aril Sharon, Perdana Menteri Israel dipandang sebagai tokoh perdamaian, dan Presiden Arafat (alm) dianggap sebagai teroris. Begitu jugalah problem saudara muslim kita di Philipina Selatan, Kasymir, Afganistan, dan tempat lainnya. Wallohu a`lam. sumber, http://mubarok-institute.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii Sekiranya berkenan mohon kirimkan komentar anda melalui [EMAIL PROTECTED] atau http://mubarok-institute.blogspot.com
[wanita-muslimah] Marhaban Ya Ramadhan
19 Tanda Gagal Ramadhan Di bulan Ramadhan, pintu neraka ditutup dan pintu syurga dibuka lebar-lebar. Namun banyak orang gagal mendapatkan kemuliaannya. Di bawah ini kiat-Kiat menghindarinya gagalnya Ramadhan 1. Kurang melakukan persiapan di bulan Sya'ban. Misalnya, tidak tumbuh keinginan melatih bangun malam dengan shalat tahajjud. Begitupun tidak melakukan puasa sunnah Sya'ban, sebagaimana telah disunnahkan Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa sallam. Dalam hadits Bukhari dan Muslim, dari Aisyah Radhiallaahu 'anha berkata, Saya tidak pernah melihat Rasulullah berpuasa sebulan penuh selain di bulan Ramadhan, dan saya tidak pernah melihat beliau banyak berpuasa selain di bulan Sya'ban. 2. Gampang mengulur shalat fardhu. Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka kelak mereka akan menemui kesesatan kecuali orang-orang yang bertaubat dan beramal shalih. (Maryam: 59) Menurut Sa'id bin Musayyab, yang dimaksud dengan tarkush-shalat (meninggalkan shalat) ialah tidak segera mendirikan shalat tepat pada waktunya. Misalnya menjalankan shalat zhuhur menjelang waktu ashar, ashar menjelang maghrib, shalat maghrib menjelang isya, shalat isya menjelang waktu subuh serta tidak segera shalat subuh hingga terbit matahari. Orang yang bershiyam Ramadhan sangat disiplin menjaga waktu shalat, karena nilainya setara dengan 70 kali shalat fardhu di bulan lain. 3. Malas menjalankan ibadah-ibadah sunnah. Termasuk di dalamnya menjalankan ibadah shalatul-lail. Mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ibadah-ibadah sunnah merupakan ciri orang yang shalih. Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang bersegera dalam mengerjakan perbuatan-perbuatan baik dan mereka berdoa kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.. (Al-Anbiya:90) Dan hamba-Ku masih mendekatkan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah, sampai Aku mencintainya. (Hadits Qudsi) 4. Kikir dan rakus pada harta benda. Takut rugi jika mengeluarkan banyak infaq dan shadaqah adalah tandanya. Salah satu sasaran utama shiyam agar manusia mampu mengendalikan sifat rakus pada makan minum maupun pada harta benda, karena ia termasuk sifat kehewanan (Bahimiyah). Cinta dunia serta gelimang kemewahan hidup sering membuat manusia lupa akan tujuan hidup sesungguhnya. Mendekat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala, akan menguatkan sifat utama kemanusiaan (Insaniyah). 5. Malas membaca Al-Qur'an. Ramadhan juga disebut Syahrul Qur'an, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an. Orang-orang shalih di masa lalu menghabiskan waktunya baik siang maupun malam Ramadhan untuk membaca Al-Qur'an. Ibadah ummatku yang paling utama adalah pembacaan Al-Qur'an. (HR Baihaqi) Ramadhan adalah saat yang tepat untuk menimba dan menggali sebanyak mungkin kemuliaan Al-Qur'an sebagai petunjuk hidup. Kebiasaan baik ini harus nampak berlanjut setelah Ramadhan pergi, sebagai tanda keberhasilan latihan di bulan suci. 6. Mudah mengumbar amarah. Ramadhan adalah bulan kekuatan. Nabi Saw bersabda: Orang kuat bukanlah orang yang selalu menang ketika berkelahi. Tapi orang yang kuat adalah orang yang bisa menguasai diri ketika marah. Dalam hadits lain beliau bersabda: Puasa itu perisai diri, apabila salah seorang dari kamu berpuasa maka janganlah ia berkata keji dan jangan membodohkan diri. Jika ada seseorang memerangimu atau mengumpatmu, maka katakanlah sesesungguhnya saya sedang berpuasa. (HR. Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah) 7. Gemar bicara sia-sia dan dusta. Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta perbuatan Az-Zur, maka Allah tidak membutuhkan perbuatan orang yang tidak bersopan santun, maka tiada hajat bagi Allah padahal dia meninggalkan makan dan minumnya.. (HR Bukhari dari Abu Hurairah) Kesempatan Ramadhan adalah peluang bagi kita untuk mengatur dan melatih lidah supaya senantiasa berkata yang baik-baik. Umar ibn Khattab Ra berkata: Puasa ini bukanlah hanya menahan diri dari makan dan minum saja, akan tetapi juga dari dusta, dari perbuatan yang salah dan tutur kata yang sia-sia. (Al Muhalla VI: 178) Ciri orang gagal memetik buah Ramadhan kerap berkata di belakang hatinya. Kalimat-kalimatnya tidak ditimbang secara masak: Bicara dulu baru berpikir, bukan sebaliknya, berpikir dulu, disaring, baru diucapkan. 8. Memutuskan tali silaturrahim. Ketika menyambut datangnya Ramadhan Rasulullah Saw bersabda: …Barangsiapa menyambung tali persaudaraan (silaturrahim) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya… Puasa mendidik pribadi-pribadi untuk menumbuhkan jiwa kasih sayang dan tali cinta. Pelaku shiyam jiwanya dibersihkan dari kekerasan hati dan kesombongan, diganti dengan
[wanita-muslimah] Lukisan
Lukisan de kids nonton film kartun babenya asik maen internet dalam layar kaca menggoda hidup adalah tekateki silang heri latief amsterdam, 27/08/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Marhaban wahai bulan Ramadhan ..Fw: Djoko Su'ud Sukahar : Kalijaga Ustad Bersahaja
Di masa sekarang,... masih adakah kearifan berbalut busana Takwa ? Masih adakah kerendahan hati berbekal kalimat Takwa ? Masih adakah penyampaian kebenaran berbungkus rapi dan indah tanpa jumawa? Wahai Bulan Ramadhan... Selamat datang... Semoga hati kita terus berpendar... Wassalam -i2n Mohon maaf lahir batin - Forwarded Message From: korandigital [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, August 26, 2008 9:42:11 PM Subject: [Koran-Digital] Djoko Su'ud Sukahar : Kalijaga Ustad Bersahaja Rabu, 27/08/2008 11:12 WIB Kalijaga Ustad Bersahaja Djoko Su'ud Sukahar - detikNews Jakarta - Pekan depan sudah memasuki bulan Ramadan. Bulan penuh hikmah. Bulan bertabur pahala. Malah di dalamnya tersembunyi sebuah malam yang amat dinanti, lailatul kodar, malam seribu bulan. Tidaklah berlebihan jika di bulan Ramadan kaum muslim berlomba berbuat kebaikan. Baik lahir dan baik batin. Menyongsong bulan yang amat indah itu, ada sebuah kisah yang bisa dijadikan tauladan. Kisah seorang pengembara yang berjalan di jalan Allah. Dia aulia yang seniman. Dia bangsawan yang jadi penjahat demi rakyat. Dia manusia arif budiman berkat gemblengan Sunan Bonang. Ya, dia adalah Raden Sahid yang dikenal sebagai Sunan Kalijaga. Dalam jejak langkah para wali, Sunan Kalijaga dianggap sebagai wali sempurna. Wali paling sukses. Sarat ilmu karena berguru di banyak guru. Wali kreatif via tembang dan wayang. Dan digandrungi jamaah karena sikapnya yang bersahaja tetapi penuh kharisma. Sunan Bonang guru utama Sunan Kalijaga. Sunan ini yang menyadarkannya akan spiritualitas yang benar. Setelah itu Sunan Gunungjati dan wali-wali lain digali. Dan secara mistis konon Nabi Khidzir juga ikut menyemaikan batin lelaki yang jasadnya dimakamkan di Kadilangu ini. Ketika melanglang ke Malaka, Syamsi Tabriz disebut-sebut menularkan ajaran padanya. Nama terakhir ini mengingatkan kita pada Jalaluddin Rumi. Penyair cinta itu seperti tersihir ketika Syamsi Tabriz menginterupsi ceramahnya. Rumi terkagum-kagum enggan berpisah. Itu terjadi hingga Syamsi Tabriz mati terbunuh. Melihat tahun yang terjadi, rasa-rasanya Sunan Kalijaga tidak berguru secara langsung pada Syamsi Tabriz. Hanya jika mengamati dakwah Sunan Kalijaga yang amat berbeda, memberi petunjuk bahwa 'gaya' Syamsi Tabriz sang darwis itu amatlah menyatu. Sunan Kalijaga terus melakukan pengembaraan. Enggan berbusana formal layaknya ustad. Tidak berharap popularitas dengan mengabarkan namanya kesana kemari. Dia bersahaja melangkah dan mensyiarkan agama Allah. Dia tolak uang bagi jasanya. Dia ikuti sufi yang menjunjung tinggi 'kefakiran' sebagai 'jalan lapang' menuju kebersihan jiwa. Tuntutannya hanya satu, bersyair dan mendalang untuk ditukar syahadat. Syahadatayn, dua kalimah shahadat. Itu pamrihnya, pahala, ridho Allah. Maka, di setiap daerah, malam-malam yang lengang selalu digempitakan suara dan ketangkasan tangan lelaki yang pernah dikenal berangasan sebagai begal Lokajaya ini. Kalimatnya indah berisi kata-kata pilihan. Suaranya memperhatikan diksi,intonansi dan aksentuasi. Dan wajahnya yang ekspresif, memberi tempat istimewa bagi setiap penampilannya. Gambaran macam itu bisa dilacak melalui Serat Walisana, dan beberapa karya Sunan Kalijaga. Dewaruci dan Serat Kalimasada adalah sebagian karya Kalijaga. Cerita itu sarat dengan pentokohan yang diambil dari India. Namun dalam pengkisahannya, terkandung dakwah yang kental. Kebenaran universal itu begitu liris dan mengena karena dibungkus rapi dan indah. Mungkin karena itu, di Mataram-Lombok, kendati banyak saudara kita yang beragama Hindu, tapi sampai sekarang mereka masih sangat menyukai Kisah Menak yang menjadi roh cerita wayang setempat. Memang Islamisasi di kawasan ini dilakukan Sunan Giri Prapen. Namun akulturasi budaya kemasan Sunan Kalijaga itu tetap bisa diterima dimana saja. Itu karena dilakukan secara pseudo dan harmonis. Bukan asal-asalan. Di Jawa Barat (Pajajaran) pengabar agama Allah ini dikenali sebagai Ki Seda Brangti. Bagi warga yang kala itu belum Islam, penampilan lelaki ini sangat dinanti. Bukan kabar soal kebenaran yang dibawa yang masih dianggap asing, tetapi lebih pada suara dan gerakan tangannya. Gerakan itu penuh gairah. Vitalitas. Membangkitkan semangat dan memberikan suntikan untuk berlomba-lomba menuju kebaikan. Di daerah Jawa tengah, khususnya Tegal, lelaki yang sama ini dijuluki Ki Benguk. Dia dalang. Wayang banongan yang dibawanya mempesona banyak orang. Wayang itu seperti hidup. Gerakannya yang ekspresif dan mistis memotivasi penanggap dan penonton. Ini pangkal percepatan warga Jawa Tengah mengakrabi Islam. Apalagi di Semarang, Adipati Pandanarang yang segalanya diukur dengan harta harus tunduk dengan Sunan Kalijaga. Sang sunan dengan bahasa lembut bercerita tentang jalan hidupnya. Dia tak bergairah lagi dengan tahta dan harta. Dan untuk pagelaran yang diminta sang pangeran, Sunan Kalijaga dengan santun
Re: [wanita-muslimah] Jilbab ibarat topi baja buat militer - Re: Jilbab = kerudung?
Tidak ada uraian seperti yang Mbak sebutkan. Itu hanyalah asumsi. Jadi, rambut dikerudungi itu hanyalah kebiasaan perempuan dan laki-laki Arab merdeka. Yang Mbak sengaja potong kan penjelasan laki-laki pakai kudung. Laki-laki dan perempuan itu setara. Di ARAB sama-sama berkerudung! Hanya saja, bagi perempuan kerudungnya diminta untuk menutupi dadanya. Itu lho yang saya maksud. Bagi mereka yang sudah uzur juga tidak diperintahkan menutupi aurat seperti yang masih fresh. Saya perlu mengajak memahami agama dengan baik agar perempuan, baik yang berkerudung maupun yang tidak berkerudung, beriman kepada Allah dan hari akhir, dan beramal saleh! Itulah kunci agama. Itulah yang terbaik! Kalau seperti yang Mbak Lina katakan, itu artinya Anda menganggap perempuan beriman yang tidak berkerudung tidak berbuat yang terbaik! Wassalam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Tuesday, August 26, 2008 10:09 PM Subject: [wanita-muslimah] Jilbab ibarat topi baja buat militer - Re: Jilbab = kerudung? Saya kira kita tidak sedang membicarakan budaya arab (apalagi menganggap lebih sempurna), tapi maksud/tujuan kata kerudung dan jilbab dalam ayat2 tsb(yg utk menutup rambut) dan diingatkan utk diteruskan menutup dada (meski sebetulnya inilah yang terpenting). Masalahnya ayat2 tsb tidak menyinggung kata CD or kutang, jadi sebaiknya kitapun tak menyinggung. Ntar Changchuters tersinggung...:-))) Jadi intinya, ayat itu mengisyaratkan agar wanita beriman untuk menutup rambut, dada, dan seluruh tubuh. Itu yang terbaik bg wanita beriman. Itu saja, pak. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad chodjim [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Kalau kita beriman dalam berpakaian mengikuti budaya Arab yang ada pada masa Rasul, ya kita harus mengunakan gamis/jilbab yang warna putih saja. Bagi yang punya, jilbab itu merupakan pakaian kombor luar sebagi penutup pakaian ketat yang tipis yang juga berwarna putih. Jadi, bagi yang punya jilbabnya pasti rangkap; sedangkan yang tidak punya ya tidak memiliki baju dalam sebagai rangkapan. Kalau kita beriman mengikuti cara berpakaian orang Arab (karena dianggap yang lebih sempurna), ya kita jangan pakai CD (CELANA DALAM) dan kutang. Kita harus kaffah seperti para perempuan sahabat di masa rasul. Bukankah begitu? Wassalam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, August 25, 2008 6:46 PM Subject: [wanita-muslimah] Jilbab ibarat topi baja buat militer - Re: Jilbab = kerudung? Assalamu'alaikum wr wb., pak Chodjim Terimakasih pak Chodjim. Saya sepaham kalau mengkaji tafsir, kita perlu memahami kehidupan sosial masyarakat pada waktu itu, sehingga kita mengerti mengapa dan bagaimananya, dan juga bisa diterapkan kepada suatu masa budaya (yang lain) dengan cara yang tepat guna, dan menjadi universal. Kalau saya memahaminya demikian: karena ayat2 tersebut tidak menghilangkan kerudung atau jilbab itu mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Untuk mengajarkan kepada wanita beriman berpakaian, yaitu dengan cara berkerudung DAN menutupi seluruh tubuh. Namanya berkerudung tentu dari rambut/kepala, dan diperintahkan hingga keseluruh tubuh. Jadi, dari atas (bukan dari dada) sampai bawah Saya tidak mengatakan bahwa wanita yang sudah berjilbab pasti beriman, loh ya? Tapi setidaknya mereka belajar/berusaha untuk menjsdi wanita beriman dalam hal berpakaian...:-). Semoga itu bisa menularkan keimanan di hal2 lainnya. Amieen. Banyak jalan menuju Roma. Banyak jalan menuju Iman. Mulailah dari mana saja. wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, achmad chodjim chodjim@ wrote: Wa alaykumus salaam wr. wb., Mbak Lina, kondisi orang Arab merdeka pada waktu itu adalah berkerudung, baik laki-laki maupun perempuannya. Sayang, bagi yang perempuan, kudung itu tidak ditutupkan pada bagian dada yang terbuka, melainkan diselendangkan semaca sleyer. Sampai di sini tentunya bisa dipahami. Seandainya orang perempuan Arab tidak berkerudung, sudah dapat dipastikan Alquran memakai bahasa yang terang, yaitu tutuplah dadamu. Jadi, kalau kita mengkaji tafsir, kita juga perlu memahami kehidupan sosial masyarakat pada waktu itu. Tak ada ayat yang turun jleg begitu saja. Umat tak akan mengerti. Berikut, juga menjawab keindahan, mengapa Allah menyuruh menutup sesuatu yang indah? KARENA, kalau tidak ditutup bakal mendatangkan gangguan sebagaimana disampaikan pada QS 33:59. Wassalam, chodjim - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Monday, August 25, 2008 12:21 AM Subject:
[wanita-muslimah] FPI Cabang Bekasi siap beraksi di bulan puasa
Polisi amankan razia FPI sumber: http://www.tempointeraktif.com/hg/layanan_publik/2008/08/27/brk,20080827-132556,id.html Rabu, 27 Agustus 2008 | 16:45 WIB TEMPO Interaktif, Bekasi: Polisi akan menindak anggota organisasi kemasyarakatan dan keagamaan Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan tindakan hukum sendiri pada bulan suci Ramadan. Kepala Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi Komisaris Besar Masguntur Laope mengatakan sudah memberi perintah kepada anak buahnya. Kalau ada anggota FPI yang melakukan razia dengan pola-pola kekerasan kami tangkap, kata Masguntur kepada wartawan, Rabu (27/8). Menurut Masguntur, Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi telah mengeluarkan instruksi supaya seluruh kegiatan yang berujung pada maksiat ditutup. Sekitar 150 anggota polisi diterjunkan setiap harinya melakukan patroli, sehingga FPI tidak perlu turun tangan apalagi melakukan tindakan anarkis. Tindakan polisi menertibkan anggota FPI jika ada yang membandel itu semata-mata tujuan kemanusian. Bukan diskriminatif terhadap organisasi yang mengusung simbol keagamaan terntentu. Bukan karena bersorban (kain panjang penutup kepala) terus ditangkap, tetapi orangnya yang melakukan tindakan kekerasan, katanya. Sementara Muhammad Tamim Pardede, anggota laskar FPI Bekasi, sebelumnya teah mengatakan sikap mereka tergantung bagaimana pengusaha tempat hiburan, perjudian dan, toko minuman keras mematuhi instruksi polisi. Jika mereka tidak mau tertib, kami anggota FPI juga tidak mau tertib, ancamnya. Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi Syafri, seluruh tempat hiburan malam di Kota Bekasi tutup total satu bulan penuh. Keputusan tersebut berbeda dengan sebelumnya, yang hanya membatasi jam kerja tempat hiburan malam hingga pukul 00.00 WIB. Seperti, tempat karaoke, billiard, dan diskotik. Keputusan menutup total itu telah disepakati bersama Pemerintah Kota Bekasi, Kepolisian Resort Metropolitan Bekasi, dan tokoh-tokoh masyarakat. Dasarnya menghormati bulan suci ramadah, kata Syafri ketika dihubungi Tempo via telepon selulernya. Maklumatnya sedang dibuat Bagian Hukum Pemerintah Kota Bekasi. Selain tempat hiburan malam, Pemerintah Kota Bekasi juga membatasi jam operasi warung makan pada siang hari. Jadwal buka untuk warung makan masih disusun, kata Syafri. Tempo| Hamluddin [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Marhaban Ya Ramadhan
Marhaban Ya Ramadhan [1]Just Visit My Blog References 1. http://transtvnews.blogspot.com/ -- http://www.fastmail.fm - A no graphics, no pop-ups email service [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] IBRAHIM ISA'S - INDONESIAN NEWS VIEWS
*IBRAHIM ISA'S - INDONESIAN NEWS VIEWS* *Wednesday, August 27, 2008* --- *--- ECONOMY LEAPS BUT GLOOM THREATENS* *--- YET ANOTHER CORRUPTION CASE BEGINS TO UNFLOD* *--- BANK INDONESIA SCANDAL IMPLICATES TWO BPK OFFICIALS* *--- DYNAST-0CRACY * *--- PRESIDENT'S SPEECH LIKENED TO CAMPAIGN* *---* *ECONOMY LEAPS BUT GLOOM THREATENS* *Aditya Suharmoko*, The Jakarta Post, Jakarta, 15/8-08 Strong exports, primarily those of commodities, helped fuel Indonesia's economic growth by an unexpected 6.4 percent in the first half of 2008 as compared with the same period in 2007, the Central Statistics Agency (BPS) revealed Thursday.Slamet Sutomo, BPS deputy chairman for balance sheet and statistical analysis, said exports in the January-June period increased by 15.8 percent from a year earlier, higher than growth in investment and private consumption at 14.1 percent and 5.5 percent respectively. It can be said economic growth in the second quarter of 2008 was due mainly to exports, Slamet said. Exports grew by 16.1 percent in the second quarter, the fastest pace in three years, with June exports alone reaching an unprecedented US$12.9 billion on rising demand from India and China, countering weaker demand from the United States and Europe. Indonesia's GDP during the second quarter of 2008 reached Rp 1,230.9 trillion ($134.08 billion), slightly higher than the Rp 1,122.1 trillion recorded in the previous three months. The 6.4 percent growth came as a surprise to analysts, beating their consensus forecast of 6.1 percent, according to Citigroup. The government had earlier forecast the economy would grow by 6.3 percent. However, the strong growth did not fully factor in the spiraling negative impact of the fuel price increase in late May, with analysts and business players warning the pinch would most likely be felt during the early second half of the year. Businesses enjoying most of the robust growth during the first half included those in the transportation and communications sector, which posted a remarkable 20 percent growth as compared to the same period last year. The electricity, gas and the clean water sector also enjoyed an 11.9 percent jump in business activities, followed by the financial, real estate and services sector with an 8.5 percent rise, according to the BPS. Economist Faisal Basri said the growth was reflected in the double-digit percentage growth in sales of cement, cars and motorcycles, wood and steel products, particularly on demand from outside Java. The growth is there, he said, adding half of car and motorcycle sales and 44 percent of cement sales during the first half were from outside Java. Faisal said between January and June, private consumption and investment remained robust, as shown by high lending growth of more than 30 percent during this period. While regions outside Java expanded, the economy was still dominated by Java, which contributed 57.5 percent of the GDP, followed by Sumatra with 24.2 percent and Kalimantan with 9.9 percent, according to the BPS. The constraint is infrastructure. With better infrastructure in regions outside Java, coupled with more developed labor-intensive industries and agriculture in Java, the economy could leap further. He urged the government to help businesses seek opportunities to expand amid the current unfavorable global economic climate. Faisal predicted the economy would grow by slightly less than 6 percent by the end of 2008, lower than the government's expectation of 6.2 percent, with the global economic turmoil worsening and the local economy feeling the full impact of soaring prices. -- *YET ANOTHER CORRUPTION CASE BEGINS TO UNFLOD* *Dian Kuswandini*, The Jakarta Post, Jakarta, 19 AUGUST 08 The Corruption Eradication Commission (KPK) said Monday it had searched the office of Forestry Minister Malam Sambat Kaban for material evidence in connection with a new graft case.The Friday raid was also related to a bribery scandal over a mangrove forest conversion in Banyuasin, South Sumatra, in which Kaban was implicated, KPK deputy chairman M. Jasin said. But Jasin declined to provide information about the new corruption case, nor did he say whether it involved Kaban. The search drew a protest from the minister, who said the KPK had seized documents that were not related to the Banyuasin forest conversion. The minister demanded the KPK publicly reveal the documents it had confiscated. The search was not only to find evidence on the mangrove forest conversion case, but was also part of our investigation into another case, Jasin said. He said the KPK could continue its search at the Forestry Ministry to seize further
[wanita-muslimah] Undangan Web Press Conference JIHAD
file:///C:/Documents and Settings/Admin/Lokala inställningar/Temporary Internet Files/Content.IE5/G1IRWHMN/ATT01191.htm Kiriman dari Martir Muslim - Original Message - From: Martir Muslim To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, August 27, 2008 7:47 AM Subject: Undangan Web Press Conference JIHAD Assalamungalaikom warahmatullahiwabarokatuh Dengan ini saya mengundang team redaksi media massa untuk hadir pada website konfrensi press yang akan kamia adakan tanggal 27 Agustus 08 hari Rabu siang Jam 12:00 wib di www.bk.com/mujahid. Kami secara garis besar ingin menyampaikan bahwa bersamaan dengan pelaksanaan eksekusi atas Almukharom Ustadz Kudama, Ustadz Ali Ghufron dan Ustadz Amrozy maka ratusan martir Muslim seDunia akan segera menyusul jihad dan rela mati Syahid di Jalan Allah. Istana Presiden, sebagian besar kediaman pejabat Pemerintah dan keluarganya yang telah kami dapatkan alamatnya, Kediaman/kompleks Militer,POLRI, Kejaksaan,Kehakiman, dan keluarganya, Gereja, Pura, Vihara, Masjid Ahmadiyah dan tempat hiburan di sebagian besar kota besar di Jawa-Bali-Kalimantan dan Sumatera, adalah sasaran kami untuk berjihad. Jadi dengan semangat Jihad fisabilillah, kami akan bersama-sama menyambut pintu surga dan Bidadari Allah mengiringi syahidnya 3 martir besar kami. Kami taksabar ber Ramadhan diSurga. Keluarga pejabat dan aparat Indonesia diseluruh Dunia, harap mempersiapkan diri menghadap Allah bersama kami. Alhamdulillah dukungan dari berbagai pihak menunjukkan besarnya Iman ikhwan dan akhwat. Untuk keluarga Akhwat dan ikhwan yang telah bersiap menjadi pengantin, semoga kerelaan anda melepas keberangkatan kami bisa mendapat Ridlo Allah SWT, yakinlah kita akan berkumpul kembali di wanginya Jannah. Kebanggaan bagi martir muslim yang telah mendapat puluhan mujahid muslimah, srikandi pemberani dipewayangan, untuk ikhlas menjadi syuhada bersama tiga ustadz kami. Bersiaplah media massa dan semua pihak di Indonesia dan belahan Dunia untuk menyambut pesta kami. Detail acara dan teknis pelaksanaan Jihad Qubro akan kami sampaikan lewat web conference. Kami harap saudara saudara dari media untuk menjadikan undangan ini sebagai info berharga, menjaga rahasia, dan tidak membocorkan kepada aparat. Jika ada perubahan2, akan kami sampaikan informasi tambakhan. Wassalamungalaikom warahmatulohiwabarokatuh Tim Mujahid 08 [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] 37 Persen Balita Indonesia Berpostur Pendek
Refleksi: Apakah pemerintah NKRI bisa mengatasi postur pendek ini bila rakyatnya miskin dan dimiskinkan? http://www.suarapembaruan.com/News/2008/08/27/index.html SUARA PEMBARUAN DAILY 37 Persen Balita Indonesia Berpostur Pendek [JAKARTA] Sebanyak 37 persen anak-anak Indonesia usia 0-5 tahun (balita) memiliki tinggi badan di bawah standar atau pendek. Kelainan fisik ini ditengarai terjadi akibat pasokan gizi yang masuk ke anak-anak tersebut sangat kurang, sehingga mempengaruhi pertumbuhannya. Demikian hasil sementara Survei Kesehatan Nasional yang masih berlangsung hingga saat ini. Survei itu baru mengambil data 28 dari 33 provinsi yang ada di Tanah Air. Jumlah sampelnya 1 juta balita, ujar Atmarita, Koordinator Tim Survei dari Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan, di Jakarta, Selasa (26/8). Di Bawah Standar Atmarita mengemukakan, nilai 37 persen adalah hasil rata-rata sementara dan kemungkinan bisa berubah setelah data dari semua provinsi masuk. Hasil sementara dari 28 provinsi yang sudah disurvei persentase suatu daerah mempunyai balita bertubuh pendek berkisar 18 persen hingga 60 persen. Selain berpostur tubuh pendek yang diakibatkan kurangnya pasokan gizi saat pertumbuhan, kata Atmarita, berat badan anak tersebut saat lahir juga mayoritas di bawah standar 2,5 kilogram. Survei itu juga menemukan hasil kesehatan untuk warga dewasa baik di daerah perkotaan dan pedesaan. Kesimpulan sementara mencatat warga yang berada di perkotaan persentasenya kelebihan berat badannya lebih besar dibandingkan di desa, terutama pada perempuan. Perinciannya, untuk kaum perempuan di daerah perkotaan, kelebihan berat badannya sebesar 18 persen dan 11 persen di perdesaan. Sedangkan laki-laki, jumlah warga yang kelebihan berat badan sebanyak 12 persen di kota dan 11 persen di desa. [E-7] Last modified: 27/8/08 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Ibu Rumah Tangga Makin Sulit Atur Keuangan
http://www.sinarharapan.co.id/berita/0808/27/sh03.html Kenaikan Harga Elpiji Ibu Rumah Tangga Makin Sulit Atur Keuangan Oleh Chusnun Hadi/Suriani JAKARTA - Menjelang Ramadan ini, sebagian besar masyarakat terutama ibu rumah tangga semakin kesulitan mengatur keuangan rumah tangga. Bagaimana tidak, harga gas melonjak tajam justru pada saat harga sembilan bahan pokok (sembako) naik karena bulan puasa tinggal menghitung hari. Maka tak heran jika para ibu rumah tangga terkejut sekaligus keberatan dengan keputusan PT Pertamina menaikkan harga gas elpiji isi 12 kg dari Rp 69.000 menjadi Rp 75.000. Ni Ketut Parningsih, warga Denpasar, Bali, termasuk yang mengeluhkan kenaikan harga gas elpiji itu. Ia yakin kenaikan harga itu akan menambah beban masyarakat terutama yang berpenghasilan kecil. Saya heran kenapa harga elpiji 12 kg naik terus, padahal kita baru saja mengeluarkan banyak biaya untuk sekolah anak-anak, katanya. Begitu pula Syamsiah, ibu rumah tangga yang berdomisili di Kecamatan Ujung Tanah-kawasan kumuh di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Dengan pendapatan tetap sebagai buruh home industry, ibu dari tiga anak ini terpaksa membantu suaminya yang menjadi tukang becak untuk menghidupi keluarganya. Kami berdua hanya mendapat upah Rp 300.000 per bulan. Maka dengan naiknya harga sembako, tentu semakin menyulitkan kami, kata Sayamsiah. Dari pantauan SH di sejumlah pasar tradisional, di antaranya Pasar Terong, Pannampu dan Maricaya, kenaikan harga sembako antara 30-50 persen dari harga sebelumnya. Seperti telur ayam ras yang biasanya Rp 22.000 per rak, kini harganya Rp 25.000. Sedangkan bawang merah dari Rp 13.000 menjadi Rp 19.000 per kg. Minyak goreng curah dari Rp 12.000 menjadi Rp 14.000 per liter.Harga sayur-mayur juga meningkat. Ambil saja contoh kacang buncis yang biasanya dijual seharga Rp 3.500 per kg kini mencapai Rp 6.500 kangkung dari Rp 500 per ikat kecil menjadi Rp 1.000. Harga gas elpiji ukuran 12 kg pun yang semula masih Rp 75.000 di tingkat pengecer, sekarang menjadi Rp 95.000. Tetapi di Palu, Sulawesi Tengah, keputusan Pertamina menaikkan harga gas elpiji ukuran 12 kg sebesar 9,5 persen sejak Senin (25/8) lalu, memicu kenaikan harga dari Rp 110.000 menjadi Rp 120.000 per tabung, bahkan ada pedagang yang menjual sampai Rp 125.000. Akibatnya, para pedagang di Palu menyebutkan bahwa persediaan elpiji menjelang Idul Fitri 1429 H cukup banyak, tetapi permintaan masih sepi. Seorang warga Kota Palu bernama Rina juga mengeluh. Harga BBM sudah naik, sekarang gas naik lagi, semakin berat saja beban hidup ini, katanya. Menurut dia, sebelumnya pemerintah mengajak warga beralih ke gas seiring akan berakhirnya subsidi minyak tanah tahun 2010, tetapi harga gas malah dinaikkan. Seharusnya, pemerintah memberikan kesempatan dulu kepada warga untuk mengoptimalkan pemanfaatan bahan bakar gas dari penggunaan minyak tanah, sehingga masyarakat merasakan dampak murah dari kebutuhan pokok itu, lanjutnya. Rina mengaku terpaksa kembali menggunakan minyak tanah karena harganya masih terjangkau. Di tempat terpisah, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Tengah menilai kebijakan pemerintah menaikkan harga elpiji untuk konsumen rumah tangga belum tepat waktunya. Kebijakan itu kurang tepat dan menjadi salah satu bentuk ketidakpedulian pemerintah terhadap nasib rakyat, kata Ketua YKLI Sulteng Salman Hadiyanto. Menurut dia, kenaikan harga elpiji dan langkanya BBM yang terjadi beberapa pekan terakhir di Sulteng membuat masyarakat kian sulit dalam membiayai hidup karena kenaikan harga tersebut diikuti oleh melambungnya harga hampir semua jenis bahan pokok. Dia berharap agar pemerintah mendesak Pertamina untuk menganulir kenaikan elpiji tersebut. Akibat langkanya minyak tanah setelah program konversi berjalan dan naiknya harga elpiji kemasan 12 kg, warga Malang, Jawa Timur, kini beralih ke elpiji kemasan 3 kg. Salah seorang warga perumahan Buring, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Wahyuni, mengaku sudah berancang-ancang untuk beralih ke elpiji 3 kg, karena elpiji 12 kg selain harganya mahal juga sulit didapat. Kalau kita mau jujur, setelah program konversi berjalan, kenyamanan masyarakat terusik, sebab minyak tanah langka, elpiji juga harganya mahal. Terus kami sebagai rakyat biasa ini mau bagaimana? Yang jelas hidup semakin susah, katanya. Selain terusik dengan kenaikan harga elpiji, dirinya dan ibu-ibu rumah tangga lainnya juga mengeluhkan kenaikan harga sembako termasuk sayur-mayur dan daging yang semakin jauh dari jangkauan rakyat kecil dengan penghasilan pas-pasan. Korban Lapindo Penderitaan akibat harga sembako yang kian merangkak tentu saja juga dialami para pengungsi korban lumpur Sidoarjo dari Desa Besuki, Kecamatan Jabon, di bekas jalan tol Porong-Gempol, padahal bantuan yang mereka terima kini semakin jarang datang. Maka untuk bertahan hidup, mereka justru terpaksa menjual paket tabung elpiji bantuan pemerintah untuk
[wanita-muslimah] Masjid Ahmadiyah di Jagakarsa Diserbu FPI
http://tv.detik.com/index.php?fa=content.mainid=TURnd09ESTNOamN4SXpJd01EZ3ZNRGd2 27-08-2008 19:15:39 WIB VideoNews Masjid Ahmadiyah di Jagakarsa Diserbu FPI Durasi: 0.88 menit. Reporter: Andi Saputra Kameramen: Andi Saputra Ratusan anggota FPI menggeruduk masjid Ahmadiyah di Jagakarsa. Mereka menuntut sebelum bulan puasa masjid tersebut tidak boleh digunakan. Pamflet penolakan Ahmadiyah pun dipasang. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Editorial: Young girls as commodities
http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=113440d=27m=8y=2008pix=opinion.jpgcategory=Opinion Wednesday 27 August 2008 (26 Sha`ban 1429) Editorial: Young girls as commodities 27 August 2008 THERE have been several cases reported recently of young girls, some as young as seven or eight, being married off by their parents to men in their 50s, 60s or even older. In some instances, parents are literally selling their daughters to older men purely for financial reasons -- to settle debts or to gain a substantial dowry for their own use. The practice is repugnant. Young girls are being treated as potential sex slaves, commodities to be bought and sold at whim to satisfy the lusts of old men. It has to be stopped. The Grand Mufti has spoken against it and so too has the Saudi Human Rights Commission (HRC). Only this week, the head of the commission, Turki Al-Sudairi, called on the Saudi authorities to put an end to these marriages. There are several issues at stake in what is incontestably a human rights violation. The first is the issue of consent. We are not talking about girls old enough to make a decision for themselves. We are taking about eight-, nine- and 10-year olds and girls even younger. The fact that most marriages here -- and in so many countries -- are arranged by parents is irrelevant; the bride still has to give her consent, a pivotal element for a valid Islamic marriage. Even at 18 and older, she invariably does give her consent, believing her parents have made the right choice for her. But that is the point: Girls in their late teens are fully aware of what they are doing. There is no way, however, that an eight-year-old girl can possibly understand what is happening. These are not arranged marriages; they are forced marriages -- contrary to Islam as well as to any sense of natural justice. The second issue is money. It is quite clear that in many of these marriages, girls are being treated as objects, something to be bought and sold. As for parents keeping and using the dowry for themselves, this again raises the issue of consent. In Islam, the dowry must be given to the bride. It is illegal in Islam to take someone else's property without their consent, be he or she a stranger or a son or daughter. Lastly, there is also the matter of the girl's needs. At eight or 12, she is still a child, far too young and immature to take on the role of wife, sexual partner and mother. Children need their childhood if they are to grow up into balanced human beings. Marrying such young girls to older men, especially men over 50, exposes them to both psychological and physical risk. It may well damage them, again both psychologically and physically, for the rest of their lives. The HRC has already managed to prevent one wedding between a 10-year-old girl and a 70-year-old man. Clearly it will act in a similar way if it learns of other such planned unions. But that is not an acceptable state of affairs. Many others will happen - simply because the commission will not hear about them. They have to be made illegal, with penalties for the parents and the would-be husbands. In other parts of the world, men who marry prepubescent girls and parents who allow their young daughters to marry older men can end up in jail. The authorities here in the Kingdom need to act at once in order to protect young girls [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Busuk
Busuk hujan kemarin malam jejak kerinduan batu rayu rembulan pucat tercemar polusi puisi? heri latief amsterdam, 27/08/2008 http://progind.net/ kolektif info coup d'etat 65: kebenaran untuk keadilan http://herilatief.wordpress.com/ http://akarrumputliar.wordpress.com/ [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] PENGALAMAN MENGIKUTI PERSIDANGAN
http://matakumatamu.multiply.com/journal/item/62/Yang_Islam_harap_berdiri..kecuali_yang_kafir Yang Islam harap berdiri..kecuali yang kafir! Aug 27, '08 12:36 PM for everyone PENGALAMAN MENGIKUTI PERSIDANGAN DI PENGADILAN NEGERI JAKARTA PUSAT Musdah Mulia Saya masih berada di Balikpapan ketika Anick mengirim info via sms bahwa dia dan Suaedy akan menjadi saksi dalam persidangan Rizieq hari Senin, tanggal 25 Agustus 2008, pukul 09.00 di PN Jakarta Pusat. Begitu inginnya saya menyaksikan persidangan, saya bergegas pulang ke Jakarta, meski harus naik pesawat dengan tiket yang harganya dua kali lipat dari harga normal. Dalam benak saya, sidang ini pasti meriah karena dipenuhi massa FPI, mengingat terdakwa adalah Rizieq Shihab, orang yang selama ini mereka kultuskan. Senin pagi saya menjemput Amanda menuju PN. Di depan PN polisi dalam jumlah yang cukup banyak sudah berdiri menjaga pintu masuk. Mulanya, kami khawatir tidak boleh masuk. Tetapi, setelah minta izin, polisi dengan ramah mempersilahkan dan memberikan jalan. Di dalam gedung kami berpapasan dengan beberapa orang dari AKKBB. Selanjutnya, kami bergegas masuk ruang sidang tanpa menghiraukan pandangan mata massa FPI yang memperhatikan langkah kami. Dugaan saya benar. Ruang sidang sudah dipenuhi massa FPI, mereka terdiri dari laki dan perempuan, lebih banyak laki dan sebagian besar memakai baju koko putih dengan tulisan FPI. Untungnya pada bangku kedua dari depan ada tempat kosong, cukup untuk kami berdua. Lalu, kami duduk dengan tenang. Suara takbir menggelegar memenuhi ruangan, itu terjadi setiap kali diteriakkan kata takbir oleh pemimpin mereka. Silih berganti ucapan takbir dan salawat diteriakkan. Dua orang yang tadi duduk di sebelah saya pindah tempat. Bersamaan dengan itu Nong, Anick, Saidiman dan Ilma datang. Kami berenam duduk bersempit-sempitan di satu bangku (normalnya bangku pengunjung di PN itu hanya muat empat orang). Kami menunggu agak lama, tapi saya sudah terbiasa dengan jadual sidang yang sering tidak tepat waktu. Saya katakan pada Amanda, ini sudah biasa, jadual sidang selalu molor. Mungkin bosan menunggu, Nong, Ilma, Anick dan Saidiman keluar ruangan. Kami berdua tetap di dalam dan tempat di kiri-kanan kami yang tadi ditempati teman-teman, sekarang diisi orang-orang FPI, semuanya laki-laki. Sementara itu, massa FPI terus berdatangan, padahal ruangan sudah penuh sesak. Sebagian mereka duduk di lantai sebagian lagi berdiri di seputar dinding ruang sidang. Ruang yang tadinya masih terasa sejuk oleh AC, sekarang sudah berubah panas dan sumpek. Seingat saya ada aturan yang ketat dalam persidangan menyangkut berapa orang yang bisa masuk mengingat kondisi ruang yang terbatas dan juga agar kehadiran massa yang begitu banyak tidak mengganggu jalannya sidang. Tetapi, aturan itu kok tidak berjalan? Sambil menunggu para hakim memasuki ruangan sidang, dan dalam suasana riuh, panas dan sumpek itu, seorang pemimpin FPI memberi instruksi agar mulai melakukan ratiban, tentu saja dengan suara yang keras dan menyentak-nyentak. Massa FPI membaca salawat, doa dan wiridan lainnya mengikuti pemimpin mereka. Herannya para petugas tidak ada yang berani menghentikan kegiatan yang tidak lazim ini. Disebut tidak lazim karena seumur hidup baru kali ini saya menyaksikan acara ratiban di ruang sidang. Sebagai orang yang besar dalam tradisi NU, ratiban ini sama sekali bukan hal yang asing buat saya. Aktivitas ini merupakan hal yang lumrah sejak di pesantren. Karena itu, saya menikmati bacaan ratiban dan mengikutinya, tetapi cukup di dalam hati, tidak perlu bersuara. Di pesantren, kami terbiasa ratiban dengan suasana khidmat, tidak dengan menyentak-nyentak sehingga mengeluarkan suara gaduh dan berisik yang pasti mengganggu kenyamanan orang lain. Di ujung ratiban itu, berdirilah salah seorang imam mereka untuk meminpin doa akhir dan meminta semua hadirin untuk berdiri. Semua yang mengaku Muslim harap berdiri, demikian perintahnya Amanda dan saya tidak berdiri dan itu segera membuat pandangan mereka tertuju kepada kami dengan wajah marah. Lalu spontan berhamburan cacian kepada kami: kalau Islam berdiri dong Hai kafir jangan duduk aja kamu bukan golongan muslim ya dan seterusnya. Kami tetap diam tidak bergeming. Suasana mulai memanas, dan secara refleks saya lalu menengadahkan tangan berdoa, tetapi dalam posisi tetap duduk, demikian pula Amanda. Terdengar suara, sudah gak usah diterusin, mereka sudah mengikuti asas Islam Saya tidak mengerti arti ucapan mereka itu. Yang pasti doa lalu dibacakan oleh imam mereka dan massa FPI larut dengan ucapan amin, amin, amin dengan suara lantang, seolah memaksa Tuhan mengabulkan doa mereka. Dalam perjalanan pulang, Amanda berkata kepada saya: heran ya kok di ruang resmi seperti ini mereka masih memaksakan kehendaknya pada orang lain? Apalagi soal berdoa, itukan tidak harus berdiri, bisa dengan duduk, berbaring, terserah kita. Ya, begitulah
Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster
wah...Dwi koq jadi sewot gitu ini temanya soal akhlak da amal soleh, dilarikan ke mana-mana.. --- On Thu, 8/28/08, achmad chodjim [EMAIL PROTECTED] wrote: From: achmad chodjim [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, August 28, 2008, 1:18 AM Masalah keturunan di Arab secara tradisional adalah patrilineal. Oleh karena Rasulullah tidak memiliki anak lelaki yang bertahan hidup hingga dewasa dan beranak-pinak, makanya para kafir Qureisy menganggap Kanjeng Nabi Muhammad saw telah terputus. Namun, misi Nabi bukanlah semata-mata jasmani, maka jawaban untuk masalah keturunan ini ditegaskan dalam Surah Al-Kautsar. Di situ dinyatakan bahwa orang-orang musyrik Qureisy-lah yang terputus. Jadi, berdasarkan garis patrilineal Rasulullah tidak memilik keturunan, karena keturunan beliau berasal dari Fathimah belaka! Jadi, jangan heran kalau garis silsilahnya dibentuk kata sambung bin atau bintu yang disandarkan pada ayah. Jadi, Hasan dan Husain secara legal disebut sebagai Hasan bin Ali bin Abi Thalib bin Abdul Muthalib dst Begitu juga Husain! Penjelasan saya ini harap dipisahkan dengan masalah imamiyah dan kelompok tasawuf maupun tarekat. Wassalam, chodjim - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, August 25, 2008 9:53 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster Pertanyaan: 1. Siapa keturunan Rasulullah? Apakah keturunan garis ibu diakui? 2 Keturunan Rasul yang mana yang tidak boleh menerima sedekah dan zakat? Apakah berarti boleh mengklaim 1/5 ghanimah? Lha terus jaman sekarang ghanimahnya apa? Apa lantas Gus Dur, Riziq Shihab, dll berhak atas 20% pemasukan negara atau cukup dicium tangannya saja? Salam, DWS -keturunan Nabi (Adam) On 8/25/08, O-V-I-C [EMAIL PROTECTED] com wrote: tidak semua keturunan Rasul faham ttg fikih. apalagi masa itu, dimana informasi masih sangat kurang. - Original Message From: Mohammad Rizal rakai_rizal@ yahoo.com To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Sent: Monday, August 25, 2008 9:54:26 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster Ada kepincangan pada cerita ini, keturunan Rasulullah diharamkan menerima sedekah dan zakat oleh Rasulullah. Apalagi meminta-minta. Jika itu yang dilakukan, padahal ibu tersebut mengerti betul bahwa dirinya keturunan Rasulullah, dia melakukan perbuatan yang diharamkan Rasulullah. Dan, bangsa apa yang sedemikian tega sampai membiarkan keturunan Rasulullah hidup kekurangan? -Rizal- --- On Fri, 8/22/08, O-V-I-C [EMAIL PROTECTED] com wrote: From: O-V-I-C [EMAIL PROTECTED] com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Date: Friday, August 22, 2008, 10:45 AM di buku 'Bermasyarakat dengan Al-Quran' karangan Ayatullah Sayid Muhammad Dashtegib, disebutkan sebuah kisah menarik : Ada seorang wanita miskin keturunan Rasul SAAW. Suatu saat dia sangat kekurangan uang. Tidak pernah ia sangat kekurangan kecuali saat itu. Ia akhir nya datang ke seorang kaya Muslimin dan meminta sedikit uang untuk sekedar menyambung hidupnya. Sesampai di rumah nya...si wanita tadi berkata.. aku seorang Sayyidah [keturunan Nabi SAAW dari jalur Fatimah]..tolong lah beri aku sedikit uang untuk sekedar menyambung hidup . Lalu si Muslimin kaya itu berkata... beri aku bukti bahwa engkau memang miskin dan keturunan Rasul. Si ibu sedikit bingung dan akhirnya dia keluar dari rumah si Muslim kaya itu. Dijalan, dia akhirnya singgah ke rumah seorang Zoroaster [pengikut agama Zoroaster, agama dulu di Persia]. Si Zoroaster begitu melihat lesu nya si ibu, langsung saja dia memberikan uang ke pada nya. Tak lupa ia menitipkan kue-kue untuk di bawa pulang. Malamnya, si Muslim kaya tadi bermimpi. Ia berada di barisan manusia yang akan memasuki sorga. Begitu gilirannya.. .ia berkata, ' aku seorang Muslim '. Si Malaikat yg menjaga sorga kemudian menjawab nya..' buktikan kalau kamu seorang Muslim '. Ucapan ini persis seperti ucapan nya kepada ibu tua miskin keturunan Nabi itu. Ia akhirnya bengong...dan tidak bisa memasuki sorga. Di mimpi itu ia juga melihat ada seorang yg ia tau bukan seorang Muslim tapi masuk ke dalam sorga. Ia mengenali orang itu adalah si Zoroaster [yg memberi makanan kpd ibu tua]. Sontak ia terbangun dan bergegas mendatangi rumah si Zoroaster dan menceritakan mimpinya. Ketika mereka bercerita... .akhirnya ia menyadari kekeliruannya dan bergegas mendatangi si ibu tua itu. OVIC
[wanita-muslimah] Re: [mediacare] Para perawan bau kencur dijadikan komoditas
Dalam RUU Pornografi yang diusung para pendukung Syariah Islam, juga disebutkan soal batasan usia 12 tahun bagi kaum perempuan. Normalnya, di negeri-negeri pengusung HAM, berpatokan pada usia 17 atau 21 tahun. Kenapa 12 tahun? Itulah usia dimana Aisyah dinikahi Nabi. salam, rd - Original Message - From: sunny [EMAIL PROTECTED] To: Undisclosed-Recipient:; Sent: Friday, August 29, 2008 3:29 AM Subject: [mediacare] Para perawan bau kencur dijadikan komoditas http://www.arabnews.com/?page=7section=0article=113440d=27m=8y=2008pix=opinion.jpgcategory=Opinion Wednesday 27 August 2008 (26 Sha`ban 1429) Editorial: Young girls as commodities 27 August 2008 THERE have been several cases reported recently of young girls, some as young as seven or eight, being married off by their parents to men in their 50s, 60s or even older. In some instances, parents are literally selling their daughters to older men purely for financial reasons -- to settle debts or to gain a substantial dowry for their own use. The practice is repugnant. Young girls are being treated as potential sex slaves, commodities to be bought and sold at whim to satisfy the lusts of old men. It has to be stopped. The Grand Mufti has spoken against it and so too has the Saudi Human Rights Commission (HRC). Only this week, the head of the commission, Turki Al-Sudairi, called on the Saudi authorities to put an end to these marriages. There are several issues at stake in what is incontestably a human rights violation. The first is the issue of consent. We are not talking about girls old enough to make a decision for themselves. We are taking about eight-, nine- and 10-year olds and girls even younger. The fact that most marriages here -- and in so many countries -- are arranged by parents is irrelevant; the bride still has to give her consent, a pivotal element for a valid Islamic marriage. Even at 18 and older, she invariably does give her consent, believing her parents have made the right choice for her. But that is the point: Girls in their late teens are fully aware of what they are doing. There is no way, however, that an eight-year-old girl can possibly understand what is happening. These are not arranged marriages; they are forced marriages -- contrary to Islam as well as to any sense of natural justice. The second issue is money. It is quite clear that in many of these marriages, girls are being treated as objects, something to be bought and sold. As for parents keeping and using the dowry for themselves, this again raises the issue of consent. In Islam, the dowry must be given to the bride. It is illegal in Islam to take someone else's property without their consent, be he or she a stranger or a son or daughter. Lastly, there is also the matter of the girl's needs. At eight or 12, she is still a child, far too young and immature to take on the role of wife, sexual partner and mother. Children need their childhood if they are to grow up into balanced human beings. Marrying such young girls to older men, especially men over 50, exposes them to both psychological and physical risk. It may well damage them, again both psychologically and physically, for the rest of their lives. The HRC has already managed to prevent one wedding between a 10-year-old girl and a 70-year-old man. Clearly it will act in a similar way if it learns of other such planned unions. But that is not an acceptable state of affairs. Many others will happen - simply because the commission will not hear about them. They have to be made illegal, with penalties for the parents and the would-be husbands. In other parts of the world, men who marry prepubescent girls and parents who allow their young daughters to marry older men can end up in jail. The authorities here in the Kingdom need to act at once in order to protect young girls Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] Re: [mediacare] Yang Islam harap berdiri..kecuali yang kafir!
- Original Message - From: teddy sunardi Sent: Thursday, August 28, 2008 1:10 AM Subject: [mediacare] Yang Islam harap berdiri..kecuali yang kafir! Yang Islam harap berdiri..kecuali yang kafir!.selebihnya baca di: http://matakumatamu.multiply.com/journal/item/62/Yang_Islam_harap_berdiri..kecuali_yang_kafir salam Teddy [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: [mediacare] Awake up silence majority! (Soal F PI, what's next?)
- Original Message - From: Luqman Hakim Arifin [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, August 28, 2008 1:45 AM Subject: [mediacare] Awake up silence majority! (Soal FPI, what's next?) Awake up silence majority! (Soal FPI, what's next?) Kawan-kawan milist, Kalau kita cermati, dalam dua minggu terakhir ini, organisasi massa keagamaan paling kontroversial dalam satu dasarwarsa terakhir, FPI (Front Pembela Islam), kembali bergerak. Insiden Monas, yang berakhir dengan penahanan Habieb Rizieq sebagai ketua umumnya, tampaknya tidak menjadi halangan bagi para anggota FPI untuk beroperasi kembali memanfaatkan momen Ramadhan. Ada dua peristiwa yang menandai berakhirnya masa vakum pasca insiden Monas. Pertama, pada acara launching buku mengenai inside story organisasi FPI sendiri karangan Andri Rosadi (Hitam Putih FPI, terbitan Nun Publisher, 2008). Pada acara yang digelar di kantor redaksi majalah GATRA itu (14/8), beberapa anggota FPI yang hadir MEMINTA agar buku dari hasil tesis S2 Antropologi UGM itu DITARIK DARI PASARAN. Pesannya jelas, meski alasannya sama sekali tidak cukup jelas dan kuat: Buku FPI itu dianggap tidak ilmiah, tidak objektif, dan sampah. Tentu saja tidak ada argumentasi detail yang bisa tereksplorasi dengan jelas, karena besar kemungkinan awak-awak FPI itu belum membaca buku tersebut. Padahal, Buku Hitam Putih FPI itu sebenarnya merupakan sebuah paparan yang sangat hati-hati dan objektif mengenai FPI-kalau tidak bisa dibilang, terlalu takut dalam mengupas tubuh FPI. Kenapa? Terlalu panjang lebar untuk dijelaskan di sini. Tapi satu hal yang paling menarik dikupas di buku ini, dan belum banyak dikupas di media nasional, adalah informasi mengenai keberadaan kelompok hitam (yang suka memilih metode dan aksi-aksi kekerasan) dan kelompok putih (yang lebih menempuh jalur dakwah tanpa kekerasan). Kedua kelompok inilah yang selalu ada dan saling bergesekan di FPI dalam memperebutkan (sekaligus) mempengaruhi kebijakan yang diambil oleh Habieb Rizieq. Peristiwa kedua, terjadi kemarin, tepat dua minggu setelah pernyataan PERMINTAAN PENARIKAN buku HITAM PUTIH FPI, FPI kembali bergerak. Masjid Ahmadiyah di Jagakarasa diserba FPI (berita Detik.com) Kali ini isunya klasik dan usang, yaitu mengenai penutupan tempat-tempat hiburan dan pembubaran (masjid) Ahmadiyah. Apa mau dikata, layar-layar televisi kita kembali dipenuhi dengan aksi-aksi massa FPI. Sebenarnya, saya tidak pernah peduli dengan FPI, apakah itu sejarahnya, paham ideologinya hingga tingkah pola anggotanya sehari-hari. Yang saya pedulikan dan saya perhatikan satu: ketika cara yang ditempuh FPI dalam memperjuangkan ide-idenya adalah dengan cara kekerasan, vandalisme, dan main menang serta main hakim sendiri...Itu baru saya peduli! Saya menolak aksi kekerasan dan menang sendiri! Sebenarnya, mungkin, banyak orang tahu dan merasa, tidak semua orang suka dengan gerakan dan sepak terjang FPI, bahkan mungkin gondok, tapi kemana mereka? Kemana silence majority itu? Mengapa mereka lebih banyak diam daripada berbicara; lebih banyak follower dibandingkan pelopor? So, jangan diam saja, ayo silence majority, ekpresikan dirimu! Tabik, L. ===saduran berita= Detik Video News . Rabu, 27/08/2008 19:15 WIB Masjid Ahmadiyah di Jagakarsa Diserbu FPI FPI Minta Buku Hitam Putih FPI Ditarik dari Peredaran silakan klik aja http://www.rakyatmerdeka.co.id/indexframe.php?url=situsberita/index.php?pilih=lihat_edisi_websiteid=62673 Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/mediacare/ Blog: http://mediacare.blogspot.com http://www.mediacare.biz Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster
Rasulullah saw. bersabda: Semua Bani Untsa (manusia) mempunyai ikatan keturunan kepada ayahnya, kecuali anak-anak Fathimah, maka kepadakulah bersambung ikatan keturunan mereka dan akulah ayah mereka. (Hadits Riwayat Imam At Thabrani) Imam Suyuti dalam kitab Al Jami'us Shaghir, Juz 2 hal. 92 menerangkan, bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda: Semua Bani Adam (manusia) mempunyai ikatan keturunan dari ayah, kecuali anak-anak Fathimah, maka akulah ayah mereka dan akulah Asobah mereka (ikatan keturunan mereka). (Hadits Riwayat Imam Thabrani dan Imam Abu Ya'la) dan puluhan Hadits mengenai kemuliaan keturunan Rasulullah saw. Bahkan mereka disebut di dalam Al Quran (Al Ahzab 33): Sesungguhnya Allah hendak menghapuskan noda dan kotoran dari kalian, ahlul bait dan mensucikan kalian sesuci-sucinya Bahkan shalat pun tidak sah kalau kita tidak mendoakan mereka. Tentang orang-orang sewot di bawah ini, biarkan saja. Kesewotan mereka tidak akan mengurangi kemuliaan Ahlulbait Rasulullah saw. :-) Apapun yang mereka buat, tidak akan bisa menandingi seujung kuku jasa para Ahlubait Rasulullah saw. dalam menyebarkan Islam hingga ke Nusantara ini. Mereka pun terlahir Islam (bener ya?) atas jasa para Ahlubait yang berdakwah meninggalkan keluarga dan menempuh mara bahaya ke Tanah Nusantara ini. Jasa Ahlulbait inilah yang berusaha mereka kecil-kecilkan. wallahua'lam -Rizal- --- On Thu, 8/28/08, O-V-I-C [EMAIL PROTECTED] wrote: From: O-V-I-C [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster wah...Dwi koq jadi sewot gitu ini temanya soal akhlak da amal soleh, dilarikan ke mana-mana.. --- On Thu, 8/28/08, achmad chodjim [EMAIL PROTECTED] wrote: From: achmad chodjim [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re: Surga Memang Monopoli Muslim / Kisah seorang Zoroaster Masalah keturunan di Arab secara tradisional adalah patrilineal. Oleh karena Rasulullah tidak memiliki anak lelaki yang bertahan hidup hingga dewasa dan beranak-pinak, makanya para kafir Qureisy menganggap Kanjeng Nabi Muhammad saw telah terputus. Namun, misi Nabi bukanlah semata-mata jasmani, maka jawaban untuk masalah keturunan ini ditegaskan dalam Surah Al-Kautsar. Di situ dinyatakan bahwa orang-orang musyrik Qureisy-lah yang terputus. Wassalam, chodjim From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com Pertanyaan: 1. Siapa keturunan Rasulullah? Apakah keturunan garis ibu diakui? 2 Keturunan Rasul yang mana yang tidak boleh menerima sedekah dan zakat? Apakah berarti boleh mengklaim 1/5 ghanimah? Lha terus jaman sekarang ghanimahnya apa? Apa lantas Gus Dur, Riziq Shihab, dll berhak atas 20% pemasukan negara atau cukup dicium tangannya saja? Salam, DWS [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[wanita-muslimah] Taman Pemakaman Mujahid untuk Amrozi cs di Cianjur
Selasa, 26/08/2008 11:54 WIB Satu Hektar Lahan Pemakaman Disiapkan untuk Amrozi cs Baban Gandapurnama - detikNews Bandung - Meski belum jelas eksekusi Amrozi cs akan dilaksanakan kapan, namun Gerakan Reformis Islam (Garis) telah menyiapkan satu hektar lahan untuk pemakaman Amrozi cs di Cianjur. Lahan pemakaman yang diberi nama Taman Pemakaman Mujahid (TPM) itu berlokasi di Kampung Bobojong, Desa Bobojong, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Menurut ketua pengurus wilayah Garis Jabar, Suryana Nurfatwa, tanah tersebut merupakan tanah wakaf yang pemiliknya adalah ketua pusat Garis, Cep Hernawan. Sejak 22 Agustus 2008 tanah tersebut sudah disediakan. Nanti bila Amrozi cs dikuburkan di Cianjur itu merupakan simbol batu pertama dalam penegakan syariat Islam di Indonesia, ujar Suryana saat ditemui detikbandung di kantor Tim Pengacara Muslim (TPM) Jabar, Jalan Batununggal Permai 5 no 1 Komplek Batununggal Indah, Senin (26/8/2008). Suryana mengklaim 90 persen kemungkinan besar jenazah Amrozi cs akan dimakamkan di Cianjur. Menurutnya perihal pemakaman tersebut sudah disampaikan ke Amrozi cs dan pihak keluarga. Kita tinggal menunggu secara formal saja, karena pemerintah sudah menyerahkan ke pihak keluarga dan keluarga sudah menyerahkan Tim Pengacara Muslim (TPM). TPM pusat dan Jabar sudah setuju untuk penguburan Amrozi cs ini di Cianjur, pungkas Suryana.(afz/ern) (ern/nrl) http://www.detiknews.com/read/2008/08/26/115400/994711/10/satu-hektar-lahan-pemakaman-disiapkan-untuk-amrozi-cs [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Pak Tua Pencari Paku
Pak Tua Pencari Paku Sudah tidak terasa sakit kata pak tua itu yang wajahnya penuh dengan keriput, hitam legam sambil memegang besi semberani alat untuk mencari paku dipinggiran jalan Ciledug Raya. Pak tua itu memegang tangannya yang terserempet angkot. Saya menawarkan untuk berobat namun pak tua itu menolaknya. Saya mengantarkan untuk pulang, katanya hari ini belum mengumpulkan paku untuk dijual. Akhirnya kami berdua minum teh botol diwarung pinggir jalan. Berkali-kali pak tua itu ngatakan masih untung dirinya hanya terserempet tangan, tidak sampai luka parah. Masih bisa berjalan dan bisa menikmati minum teh botol. Pak tua itu bertutur, dua tahun lalu dirinya pernah ketabrak truk sampah dan hanya dirawat di bawah kolong jembatan, alhamdulillah mas, dalam waktu 1 bulan saya sudah bisa kembali berjalan mencari paku. Miris rasanya mendengar penuturannya, ditengah hidup yang kian sulit, pak tua berjuang sendirian menghadapi hidup karena Istrinya sudah lama meninggal dan dua anaknya menjadi pemulung di bantar gebang. Sementara kehidupannya hanya mengandalkan dengan mencari paku dan barang-barang bekas. terdengar suara napas yang terasa berat, sebuah potret orang yang hidup dijalanan yang menggantungkan harapan pada kebaikan rizki yang berserakan di jalan. Wajahnya selalu penuh syukur terhadap semua nikmat yang dianugerahkan padanya. Kala terik panas menyengat saya pamit hendak melanjutkan perjalanan ke kantor. Pak tua itu mengucapkan terima kasih. Padahal sayalah yang seharusnya mengucapkan terima kasih padanya. Pertemuan yang singkat itu bagaikan saya membaca ayat-ayatNya pada pagi hari ini. Dan Kami tidak menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya tanpa hikmah. (QS Shaad 38 : 27). Dari pertemuan itu saya mengambil satu hikmah bahwa hidup seberat apapun akan menjadi ringan jika kita senantiasa bersyukur terhadap semua anugerahNya sekalipun hal itu pahit. sumber, http://agussyafii.blogspot.com Salam Cinta, agussyafii === Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye Yuk, Bersahabat Dengan al-Quran silahkan kirimkan dukungan dan komentar anda di http://agussyafii.blogspot.com atau sms 087 8777 12 431
[wanita-muslimah] Berwisata kuliner ke kota kelahiran Iis Dahlia
Mampir ke Indramayu: Jangan lupa menikmati Pedesan Entog, Sambal Dadak dan Ikan Perdut Jika melintas di jalur Pantura, Anda harus punya panduan untuk mampir mengisi perut. Masalahnya, tak mudah menemukan hidangan yang sesuai selera dan masih segar rasanya. Jika perut sudah lapar di kawasan utara Jawa Barat, mampir saja ke Indramayu. Kota Mangga ini punya sejumlah hidangan khas yang mungkin pas dengan selera Anda. RM Ibu Seha Soal makanan enak, rumah makan Ibu Seha boleh jadi rujukan. Rumah makan yang sudah berdiri sejak awal tahun 90-an ini punya berbagai hidangan khas yang pantas jadi pengganjal perut yang lapar. Andalannya, Kombinasi Ayam Kampung Goreng dan Sambal Dadak. Sudah banyak sekali orang yang kepincut dengan duet maut ini. Ayam gorengnya menggunakan ayam kampung. Jadi sudah pasti gurih. Apalagi ayam disajikan lengkap dengan remahan bumbunya yang sangat gurih. Dijadikan cocolan dengan nasi hangat, makin nikmat rasanya. Sedangkan sambalnya disajikan di atas sebuah cobek mungil. Sambal berwarna merah gelap ini punya cita rasa khas. Menggunakan paduan cabai merah, cabai rawit, tomat dan terasi. Semuanya mentahan. Kecuali terasinya digoreng terlebih dulu. Terasi udang khas Indramayu inilah yang membuat pelanggannya ketagihan, terang Ny. Erlani 937), yang mengelola rumah makan milik sang ibu, Ny. Nurseha. Selain dua menu andalan tadi, RM Ibu Seha juga masih punya aneka pepes yang tak kalah enak. Ada Pepes Hati, Ampela, Ikan Mas, Peda, Jambal, Tahu, Jamur, sampai Pepes Ayam Kampung. Masih ada pilihan lauk lainnya seperti Sambal Goreng, Sop Buntut, Sop Jamur Ayam, Bistik Daging Sapi, Udang Tepung yang renyah, hingga Bandeng Isi Tanpa Duri. Menyambut bulan puasa dan Lebaran tahun ini, RM Ibu Seha memperluas dan mempercantik ruangan. Kapasitasnya kini lebih dari 40 pengunjung dengan toilet dan mushola khusus pengunjung. Rumah makan ini buka sejak pukul 09.00-21.00 WIB. Letaknya di Jl. Jenderal Sudirman No 55. Telp (0234) 271737-271261. Pedesan Entog Bang Combat Hidangan ini cuma ada di Indramayu. Kedai yang paling kondang sudah tentu punya nama asli Bang Combat (45) yang punya nama asli Dadang Supriatna. Nama Combat itu karena dulu ayah saya berasal dari kesatuan Combat, terang Dadang, sang empunya kedai. Namun Anda harus tahu bahwa hidangan ini khusus untuk penyuka rasa pedas. Namanya saja sudah pedesan, tentu saja rasanya pedas. Sajian ini menggunakan daging entog yang berarti itik. Bukan bebek, apalagi angsa. Daging entog dimasak dengan bumbu rempah dengan rasa cabai rawit dan merica yang cukup dominan. Paduan bumbu ini membuat kuahnya cokelat gelap, dan keruh. Saat mencicipi, ada rasa semu manis yang sedikit menyeruak. Manisnya ditambahkan sedikit kecap, imbuhnya. Rasa manis ini tapi jauh tertutup dengan rasa pedas cabai berpadu dengan hangat merica. Membuat penikmatnya dijamin langsung segar saking pedasnya. Daging entog berserat lebih tebal ketimbang ayam. Namun di kedai ini Anda tak perlu takut alot karena sudah dimasak hingga 2 jam. Selain dagingnya empuk, tak terdeteksi sama sekali aroma anyir khas unggas. Semua terbenam dalam pekatnya rempah menu pedesan. Sehari, Dadang perlu memasak dua kali untuk pelanggannya. Entog sebelumnya kalah populer dibanding bebek atau ayam. Namun sejak Dadang menjualnya pada tahun 2001, mendadak entog naik pasaran. Kini memperolehnya pun cukup susah. Dadang sendiri per hari hanya memperoleh pasokan 15-20 ekor entog. Padahal permintaan pelanggan jauh lebih tinggi, keluhnya. Namun Dadang mengantisipasi dengan membuatkan pedesan ayam kampung. Selain itu menu alternatif ini juga untuk mengantisipasi pelanggan yang tak suka menu dari entog. Seporsi dijual Rp 11 ribu, sudah plus nasi. Kedai ini terletak di Jl Olahraga, Karanganyar. Tepat di depan Sport Center Indramayu. HP 081912924634. Kedai sederhana berkapasitas 20 pengunjung ini buka sejak pukul 10 pagi-8 malam. Namun khusus bulan puasa, Dadang membuka kedainya sejak pukul 4 sore. Selain pedesan, kedai ini juga menyediakan menu Sop Iga Sapi dan Ayam Kampung Goreng. Ikan Bakar Perdut Soal ikan bakar, kedai ini biasanya jadi rujukan penikmat hidangan laut. Lokasinya padahal lumayan jauh. Terletak di Jl Raya Juntinyuat, Indramayu-Cirebon. HP 081395543636. Jalur ini merupakan salah satu alternatif mudik melalui jalur pantura dari Indramayu-Cirebon. Anda akan melewati jalur kilang Balongan Pertamina. Jaraknya sekitar 12 km dari Kota Indramayu. Lalu masuk ke arah pantai Glayem sekitar 200 meter. Menyantap ikan bakar di rumah makan ini terasa begitu asli. Maklum saja, letaknya begitu dekat dengan Tempat Pelelangan Ikan Minasari. Jadi ikan, udang dan cumi sudah pasti segar, ujar Kadir (22), yang mengelola usaha milik ayahnya. Pilihannya ada ikan bawal hitam/putih, udang, cumi dan baronang. Harganya berkisar antara Rp 50 ribu-70 ribu per kilogram. Namun Anda boleh memilih dengan berat antara 1/4 kilogram, 1/2 kilogram atau per satu kilogram. Jadi bisa
[wanita-muslimah] Mereka yang disebut kafir
Salam... Setelah kita melihat dan membaca apa alasan yang diajukan oleh kelompok kaum intelektual dan kelompok orang-orang sholeh pada postingan sebelumnya [mereka yang disebut kaum intelektual dan mereka yang disebut orang sholeh yang kaku] , dari alasan-alasan yang mereka ajukan nampaknya bisa kita saksikan bahwa titik tekan dari kedua kelompok ini adalah pada persoalan kafir atau tidak kafir. Sekarang supaya kita bisa lebih mudah untuk memahami alur pikiran kedua kelompok tersebut maka perlu kiranya kita membahas tentang apa dan bagaimana sih yang disebut dengan kafir tersebut? Kafir sesungguh dibagi menjadi dua macam, yang pertama adalah kafir karena menolak kebenaran dengan cara yang disengaja. Sedangkan yang kedua adalah kafir karena ketidak tahuan akan kebenaran. Kafir model yang pertama ini sudah semestinyalah akan mendapatkan hukuman dari Tuhan. Sedangkan kafir yang model kedua, yakni kafir karena kebodohan atau ketidak tahuan yang tidak bersumber dari kelalaian maka dia akan diampuni oleh Tuhan. Ini bisa kita buktikan dengan menyimak apa yang tercatat pada Al-quran surat 26 ayat 88-89 yang berbunyi : “(yaitu) pada hari dimana harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” Tuhan mengatakan, yang diterima-Nya adalah orang-orang yang menghadap dengan hati yang bersih. Kalau demikian apa sih yang disebut dengan hati yang bersih? Salam, Iman K. www.parapemikir.com Thread berikutnya berjudul : Mereka yang disebut berhati bersih New Email names for you! Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does! http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/
[wanita-muslimah] Mereka yang disebut berhati bersih
Salam... Mengingat kembali kepada postingan sebelumnya, kita telah tiba kepada pertanyaan, apa sih yang disebut dengan hati yang bersih? Ketahuilah bahwa yang disebut dengan hati yang bersih adalah hati yang tunduk kepada yang Haq, yaitu hati yang tunduk kepada kebenaran. Hati yang bersih adalah hati yang terpelihara dari kekafiran. Dan selanjutnya perlu diketahui juga, bahwa tingkat ketundukan itu terbagi menjadi tiga, yang pertama disebut dengan tunduk secara fisik, yang kedua tunduk secara akal dan yang ketiga adalah ketundukan hati. Untuk memudahkan pemahaman kita tentang tingkatan ketundukan ini, saya akan memberikan contoh ketundukan model yang pertama terlebih dahulu, yaitu ketundukan fisik. Yang disebut tunduk secara fisik adalah ketika seseorang bisa menerima kenyataan bahwa secara fisik dia sudah kalah dan bersedia dengan sadar dibawah kendali dari orang yang fisiknya lebih kuat. Misalnya didalam perkelahian, jika seseorang sudah merasa kalah maka dia akan menyerah kepada lawanya. Biasanya yang kalah akan mengangkat tangan pertanda menyerah kalah dan bersedia menjadi tawanan dan mengikuti apa yang diperintahkan oleh lawannya. Atau ketika seseorang terjebak digang preman, dimana dia harus menyerahkan uangnya karena diancam dengan pisau. Orang yang diancam secara fisik ini biasanya hanya menyerah secara fisik. Akalnya tetap akan melawan perbuatan para preman tersebut. Tunduk secara fisik seperti ini, fisiknya memang tunduk tapi pikiran dan akalnya tidak akan pernah tunduk. Orang yang kalah secara fisik ini akan selalu mencari peluang bagaimana caranya untuk lepas dari kendali musuhnya. Hatinya tidak henti-hentinya mengecam musuhnya. Tunduk atau penundukan secara fisik begini biasanya dilakukan dengan kekerasan atau pemaksan. Tunduk model kedua adalah tunduk secara akal. Akal tidak bisa ditundukkan dengan pemaksaan dan kekerasan. Kita tidak pernah menemukan ada orang jago matematika karena ditekan dengan kekuatan fisik. Satu-satunya yang dapat menundukkan akal adalah logika dan akal itu sendiri. Tidak mungkin orang bisa mengerti berapa berat jenis air dan berapa berat jenis pelampung dengan cara dipukuli dan dipaksa dengan kekerasan. Cara menghitung berat jenis harus dengan menggunakan rumus berat jenis bukan dengan cara yang lainnya. Jika dengan rumus-rumus yang disodorkan akal bisa mengetahui dan paham bagaimana cara menghitung berat jenis, itu artinya akal sudah tunduk. Akal sudah menyerah dan bersedia dibawah kendali rumus-rumus tersebut untuk memastikan berapa berat jenis air dan pelampung tersebut. Mengenai ini ada contoh yang bagus, yaitu bagaimana ketika Gallileo menemukan fakta baru bahwa sesungguhnya bumilah yang mengelilingi matahari bukan sebaliknya sebagaimana yang dipercayai oleh orang-orang pada jaman itu. Omongan Galileo ini dianggap sesat dan menyesatkan oleh orang-orang sholeh yang kaku dari kalangan gereja pada saat itu. Mereka memaksa Galileo untuk menarik omongannya tersebut dan kalau tidak maka dia akan dibakar hidup-hidup. Mendengar ancaman dari orang-orang sholeh yang kaku tersebut, Galileo akhirnya tunduk secara fisik dan bersedia untuk menarik omongannya. Tapi akalnya tidak bisa ditundukkan dengan ancaman tersebut, kemudian sambil duduk Galileo menulis sesuatu ditanah. Diberitakan isi tulisannya adalah “ Walaupun saya harus menarik omongan saya, tetapi itu tidak akan menghentikan bumi untuk terus berputar mengelilingi matahari” Betul ancaman fisik dapat memaksa orang untuk berhenti berbicara dan posting dimailling list, tapi ancaman fisik tidak akan pernah mampu untuk menundukkan akal. Sejatinya akal hanya bisa ditundukkan oleh logika dan akal itu sendiri. Jenis tunduk yang ketiga adalah ketundukan hati. Salam, Iman K. www.parapemikir.com Thread berikutnya berjudul : Mereka yang disebut beriman __ Search, browse and book your hotels and flights through Yahoo! Travel. http://sg.travel.yahoo.com