[wanita-muslimah] (Karyaku): Seluk Beluk Minyak zaitun
Demi buah tin dan buah zaitun ~ Al Quran surah 95:8 Ingat tokoh kartun Popeye yang selalu makan bayam agar tenaganya kuat? Ada olive Oyl tokoh wanita yang selalu dicintai oleh Popeye dan jadi rebutan dengan Brutus yang jahat. Minyak zaitun dikenal di dunia internasional dengan sebutan Olive oil. Zaitun sendiri berasal dari bahasa Arab. Bahasa Yunani sebutan minyak zaitun adalah eliolado, asal kata elies (zaitun) dan lado (minyak). Konon pada zaman Nabi Musa. Laki-laki yang menanam pohon zaitun dibebaskan dari kewajiban sebagai tentara. Minyak zaitun adalah simbol kemurnian dan kebaikan, sedangkan ranting zaitun mewakili kedamaian dan kemakmuran. Pohon zaitun tertua ditanam pertama kali di daerah Syria. Kendi (amphorae) tertua ditemukan di pulau Crete daerah wilayah Raja Minos di Yunani dari tahun 3500 sebelum masehi. Produsen minyak zaitun yang terkenal di dunia adalah Italia. Namun 40% dari jumlah minyak zaitun produksi Italia adalah minyak berasal dari Yunani. Minyak zaitun dari Yunani terkenal kualitasnya yang terbaik, terutama dari Kalamata. Karakter orang Yunani yang menjunjung tinggi kejujuran, membuktikan bahwa minyak zaitun produksi mereka terjamin keasliannya. Asli tanpa campuran minyak lainnya. Miyak zaitun yang dikonsumsi oleh orang Eropa 93% berasal dari Italia, Yunani dan Spanyol. Penduduk yang paling banyak mengkonsuminya adalah orang Yunani. Mereka perorangan menghabiskan 26 liter minyak zaitun per tahunnya. Itulah sebabnya tiap tahun selalu ditanam pohon zaitun oleh para petani dan pemilik tanah. Daerah penghasil terbaik minyak zaitun adalah Kalamata di bagian Selatan Yunani. Ciri khas minyak Kalamata adalah dari warnanya yang berwarna hijau daun pekat dan harum wanginya segar. Karena saya telah lama menetap di Yunani sehingga lambat laun dapat mengenali jenis-jenis minyak zaitun. Minyak zaitun yang berasal dari Megara , Kinetta dan daerah sekitar Attikis warnanya hijau lebih terang. Kualitas minyak zaitun dibedakan berdasarkan tingkatannya oleh IOOC ( Komite Interansional Minyak Zaitun) yang markasnya berada di Spanyol. Amerika tidak masuk dalam IOOC ini. Extra-virgin olive oil (EVOO) adalah minyak yang dihasilkan dari proses penggilingan dingin. Mengandung tidak lebih 0.8% derajat keasaman, dan dinilai sebagai minyak yang rasanya superior. Extra-virgin dan virgin olive oil tidak dicampur dengan minyak zaitun buatan pabrik. Proses dingin ini saya lihat sendiri di Megara . Buah zaitun dimasukkan dan digiling langsung sehingga menjadi bubur dan dari bubur itu disaring minyaknya. Buah zaitun segar yang baru dipanen harus langsung dibawa ke penggilingan. Kalau tidak akan merusak wangi minyaknya. Delapan kilo buah zaitun berikut bijinya menghasilkan satu kilo minyak extra virgin olive oil. Satu pohon bisa panen 20 kilo hingga 100 kilo buah zaitun. Hasil panen tergantung dari besarnya pohon. Virgin olive oil derajat keasamannya kurang dari 2%, dan dinilai rasanya sebagai good. Pure olive oil. Minyak yang labelnya sebagai Pure olive oil atau r Olive oil biasanya campuran minyak yang dibuat di pabrik. Dicampur minyak zaitun virgin atau extra-virgin oil. Olive oil adalah campuran virgin oil dan minyak pabrik. Rasanya kurang segar dan kurang enak. Olive-pomace oil adalah minyak yang dibuat dari bekas ampas proses minyak zaitun extra virgin dan virgin. Sangat jarang dijual di pasaran. Lampante oil adalah minyak zaitun yang dibuat bukan buat dikonsumsi. Dibaut dari minyak zaitun yang sudah kadaluwarsa. Bisanya dibuat sabun dan industri lainnya. Jika Anda melihat label 100% pure olive oil itu bukanlah kualitas yang baik. Biasanya yang dijual di toko dan supermarket ada yang label virgin. Untuk label Extra Virgin Olive Oil harus ada sertifikat dari IOOC. Jika tidak ada sertifikatnya maka keasliannya tidak dijamin. Pujangga Yunani Homer menamakan minyak zaitun sebagai emas cair. Banyak manfaat minyak zaitun yang digunakan sehari-hari di Yunani. Biasanya dikonsumsi sebagai campuran salad, olesan roti panggang, campuran sup bayi, obat olesan dan juga masker buat wajah. Masker biasanya yogurth dan extra virgin olive oil yang digunakan. Karena minyaknya langsung diproses sendiri dari hasil panen di perkebunannya. Hampir tiap orang Yunani rata-rata punya pohon zaitun. Manfaat minyak zaitun antara lain: Kaya vitamin E dan antioksidan Mengurangi tekanan darah tinggi (Reduce blood pressure) Mencegah tumbuhnya sel kanker (Inhibit the growth of some cancers) Berguna bagi penderita diabetes (Benefit people at risk for or with diabetes) Mencegah asma dan artitis (Lessen the severity of asthma and arthritis) Mempertahankan penurunan berat badan (Actually help your body maintain a lower weight ) Cara menyimpan minyak zaitun: Jauhkan dari sinar matahari dan sinar lainnya Tutup rapat minyak zaitun dalam wadah atau botol. Disimpan dalam tempat gelap dan selalu tertutup rapat Jika tidak disimpan baik maka
Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Biarkan saja kesalahan itu terjadi. Bisa jadi bahan bukti kalo negara kita memang goyor goyor :)). Tapi kalau pelaksanaan dan uu ternyata bermanfaat secara luas kan malah oke tuh :)) Mari dukung negara dan pelaksanaan uu pornografinya. Setelah itu, jgn lupa undangan makan makannya :)). Ane pengen lihat mbak helvy dan asma nadia pakai burqa. Soalnya sepet juga, gara gara lihat doi pakai kulot, nempel ke kulit pula. kok gak kerasa banget pksnya. Terlalu funky gitu lho :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 12:56:20 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Rencananya 24 oktober ini mau disahkan. Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap RUU Pornografi. Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari dulu2. Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan, karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik. Tinggal bikin aturan pelaksanaannya. Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai? Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu keluar? Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir.. Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2 pornografi ke pengadilan. Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2 menyelesaikan masalah pornografi. Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba dan sriwening. RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka bicara soal penyelesaian pornografi? Cape deee.. On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu nya sudah di sahkan ? Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] herpribadi%40yahoo.com Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan RUU Pornografi Pornoaksi...yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda tangannya...ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau diingat-inget...tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe. --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED]herbaderma%40yahoo.com wrote: From: derma herba [EMAIL PROTECTED] herbaderma%40yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM Yup. Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan MODERNISASI. Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda. Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini! Wass., Herbiana Prameswari [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Permisi Mbak Ning, mau ikutan... Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam, juga beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak. Di belakang gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim di Afrika Selatan. Dia punya murid yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo banyak menulis dan berseminar tentang dinar dirham di seluruh dunia. Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak cukup satu wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat, belikan mobil. Lha gitu aja kok repot :-) Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena memang ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi menurut pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan tertentu relatif tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang turun malah rupiah atau dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam sebulan ini saja nilai emas (atau dinar) sudah naik 16% terhadap dolar. Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi dolar (dan rupiah) nya yang turun. Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah uang yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka uang diam itu harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga diturunkan dari dinar. Untuk orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1 tahun dia terkena kewajiban zakat 1/2 dinar. Dari sinilah asal angka 2,5% itu. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa, mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya, di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi. Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya mencoba. Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more popular, sepertinya sih. Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya. Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya. Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah memasyarakat. Jadi insya Allah, tukang sate belum mau dibayar pake dinar. Lagian, 1 dinar itu hari ini sekitar 1,2 juta rupiah. Kayaknya kita ngga akan makan sate sebanyak itu. yang saya pernah lihat pecahan terkecil dinar tuh 1/4 dinar, berarti nilainya sekitar 300 rb rupiah, mas. Kalau dirham, saya belum pernah tahu dan juga ngga punya. Wassalaam, -Ning __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
kan saya sudah jawab, uang kertas yang sekarang juga sudah islami mbak. Sama dengan Umar yang juga ingin berijtihad dengan kulit unta. Bukankah lebih praktis uang kertas yang sekarang? Setiap negara bia membuat mata uangnya sendiri, apakah dia punya emas atau tidak. Yang penting negara itu punya kegiatan ekonomi. Bayangkan suatu negara berdiri, negara tersebut nggak punya emas, adanya ya cuman perkebunan pisang. Dengan membuat hitungan skala ekonomi, negara itu tetap bisa melangsungkan kegiatan ekonominya dengan membuat uang kertas yang lebih mudah dibuat. Lha kalo harus pake emas kan malah bergantung pada negara lain dulu supaya mau nuker emas sama pisang dulu bukan? masalahnya itu pemerintahan yang adil, agar apapun sistemnya hasilnya negara yang baldatun, thoyibatun wa rabbun ghafur... - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 12:46 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Jadi solusinya apa untuk alat tukar, mas? Yang islami dan adil ? Penggunaan emas sebagai alat tukar memang sudah sejak sebelm Rasul, dan Rasul meneruskan kebiasaan itu karena memang tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Penggunaannya sebagai alat tukar ini bertahan sampai lebih dari 13 abad. Suatu prestasi yang tidak bisa dianggap remeh, bukan ? Memang benar saya tidak (belum) menggunakan dinar sebagai alat tukar, karena belum memasyarakat, mas. Kalau sudah memasyarakat, insya Allah, akan saya gunakan. Lebih praktis dari pada harus tukar(jual) dulu uang kertas. ya kan ? Wassalaam, -NIng From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto Sent: Friday, October 17, 2008 1:36 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) IMHO, Ekonomi yang islami tentu saja praktisnya tidak hanya satu, tapi bisa banyak alternatif yang mungkin sama baiknya, namun bisa jadi lebih cocok pada satu keadaan dibanding keadaan yang lain. Ekonomi yang berlangsung saat ini, secara konseptual sesungguhnya TIDAK LEBIH TIDAK islami dibanding yang lain termasuk misalnya dalam urusan mata uang. Kita lihat bagaimana Rasulullah dari hadits-hadits kita akan bisa melihat bagaimana perilaku bisnis rasul bisa sangat sosialis pada suatu waktu maupun sangat kapitalis pada saat yang lain. Jika kita mengikuti sunnahnya, maka seharusnya kita belajar untuk memiliki pandangan yang luas dan jauh ke depan serta kemampuan untuk bisa mengevaluasi dan memutuskan mana yang lebih cocok dipraktekkan mana yang tidak dengan dasar-dasar prinsip-prinsip Islam (keadilan, welas asih dll.) seperti yang Rasul contohkan dan bukan sekedar meniru mentah-mentah begitu saja. Penggunaan dinar zaman Rasul yang sebetulnya buatan kerajaan Romawi dan dirham Persia sebetulnya bisa memperlihatkan bagaimana Rasul bukan seorang dungu yang asal apa-apa dari orang kafir harus ditolak. Seorang muslim seharusnya menjadi teladan dengan terbiasa bersikap obyektif dibanding sekedar menjadi simpatisan yang emosional. Uang sebagai alat tukar, walaupun secara intrinsik bisa jadi merupakan kertas belaka, tapi kertas itu dibuat oleh otoritas negara. Ada teorinya, bukan ngawur asal cetak, yang tujuannya pasti untuk kemaslahatan umat manusia. Jika otoritas tersebut dipergunakan dengan baik, akan membawa kemaslahatan. Jika tidak dipergunakan dengan baik, maka akan membawa kepada bencana. Begitu juga hal-hal tentang pasar uang, pasar saham, bursa komoditi dll. Untuk ekonomi yang sudah demikian kompleks dan skala ekonomi yang telah begitu besar, penggunaan emas sebagai alat tukar akan membawa bencana, karena sifatnya yang terlalu terbatas. Saat ini penggunaan emas, hanya akan membawa pada penguasaan ekonomi dunia oleh hanya segelintir negara. 66% emas saat ini dikuasai hanya oleh sekitar 6 negara. Secara tidak langsung sebetulnya mbak Ning juga tidak menggunakan dinar sebagai mata uang, tapi sebagai komoditi (yang dinilai dengan kandungan emas). Lalu kadang-kadang ada transaksi yang didasarkan konsep BARTER dengan emas(dinar) tersebut dengan menghitung nilainya pada acuan mata uang tertentu juga. - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 6:45 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Jadi yang islami seperti apa menurut mas Ary ? Masalah alat tukar ya, mas. From: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto Sent:
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Btw jadi mikir. Simpanan dinar emasnya sudah dizakati belum yah ??? * ehemmm* Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Thu, 16 Oct 2008 23:25:54 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Permisi Mbak Ning, mau ikutan... Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam, juga beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak. Di belakang gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim di Afrika Selatan. Dia punya murid yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo banyak menulis dan berseminar tentang dinar dirham di seluruh dunia. Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak cukup satu wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat, belikan mobil. Lha gitu aja kok repot :-) Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena memang ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi menurut pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan tertentu relatif tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang turun malah rupiah atau dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam sebulan ini saja nilai emas (atau dinar) sudah naik 16% terhadap dolar. Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi dolar (dan rupiah) nya yang turun. Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah uang yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka uang diam itu harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga diturunkan dari dinar. Untuk orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1 tahun dia terkena kewajiban zakat 1/2 dinar. Dari sinilah asal angka 2,5% itu. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa, mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya, di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi. Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya mencoba. Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more popular, sepertinya sih. Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya. Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya. Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah memasyarakat. Jadi insya Allah, tukang sate belum mau dibayar pake dinar. Lagian, 1 dinar itu hari ini sekitar 1,2 juta rupiah. Kayaknya kita ngga akan makan sate sebanyak itu. yang saya pernah lihat pecahan terkecil dinar tuh 1/4 dinar, berarti nilainya sekitar 300 rb rupiah, mas. Kalau dirham, saya belum pernah tahu dan juga ngga punya. Wassalaam, -Ning __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
membuat emas menjadi mata uang atau mata uang yang dibackup emas, memang pada akhirnya pada skala negara jadinya menimbun emas. Entah ditimbun di-bank senilai uang yang dibuat, atau ditimbun dalam bentuk koin yang disebarkan. Tidak terbayang sebuah negara mengijinkan rakyatnya melebur koin untuk diambil emasnya. Rusak negara seperti itu. Uang dinar tetap menjadi milik negara hanya hak digunakan oleh rakyat untuk mata uang. Jadi ada resource emas yang sebetulnya sangat berguna untuk kemaslahatan manusia tidak boleh digunakan sesuai dengan fitrahnya, malah hanya menjadi instrumen harta benda belaka. Ngomong-ngomong mbak Ning, onta dan kuda juga bertahan sebagai alat angkut utama hingga akhir abad 19 lho. Jauh lebih canggih dan lama dari sekedar mata uang. Kenapa mbak Ning nggak pake onta atau kuda sekarang? Itu juga bukan penemuan Islam. Bukankah Nabi juga tidak anti onta atau kuda yang berarti sesuai dengan Islam? - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 12:57 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Kalau menimbun, mau dinar atau uang rupiah atau dollar, ya sama aja mas, haram. -Original Message- From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro Sent: Friday, October 17, 2008 1:48 PM To: Milis wm Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Benar. Kalau kondisinya seperti mbak ning. Maka itu adalah perilaku menimbun komoditi emas. Uang dinar dijadikan komoditi, lalu ditimbun. Padahal perilaku menimbun inilah yg justru dianggap perilaku tidak islami. Naudzubillah min dzalik. Sent from my BlackBerry wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 12:36:03 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) IMHO, Ekonomi yang islami tentu saja praktisnya tidak hanya satu, tapi bisa banyak alternatif yang mungkin sama baiknya, namun bisa jadi lebih cocok pada satu keadaan dibanding keadaan yang lain. Ekonomi yang berlangsung saat ini, secara konseptual sesungguhnya TIDAK LEBIH TIDAK islami dibanding yang lain termasuk misalnya dalam urusan mata uang. Kita lihat bagaimana Rasulullah dari hadits-hadits kita akan bisa melihat bagaimana perilaku bisnis rasul bisa sangat sosialis pada suatu waktu maupun sangat kapitalis pada saat yang lain. Jika kita mengikuti sunnahnya, maka seharusnya kita belajar untuk memiliki pandangan yang luas dan jauh ke depan serta kemampuan untuk bisa mengevaluasi dan memutuskan mana yang lebih cocok dipraktekkan mana yang tidak dengan dasar-dasar prinsip-prinsip Islam (keadilan, welas asih dll.) seperti yang Rasul contohkan dan bukan sekedar meniru mentah-mentah begitu saja. Penggunaan dinar zaman Rasul yang sebetulnya buatan kerajaan Romawi dan dirham Persia sebetulnya bisa memperlihatkan bagaimana Rasul bukan seorang dungu yang asal apa-apa dari orang kafir harus ditolak. Seorang muslim seharusnya menjadi teladan dengan terbiasa bersikap obyektif dibanding sekedar menjadi simpatisan yang emosional. Uang sebagai alat tukar, walaupun secara intrinsik bisa jadi merupakan kertas belaka, tapi kertas itu dibuat oleh otoritas negara. Ada teorinya, bukan ngawur asal cetak, yang tujuannya pasti untuk kemaslahatan umat manusia. Jika otoritas tersebut dipergunakan dengan baik, akan membawa kemaslahatan. Jika tidak dipergunakan dengan baik, maka akan membawa kepada bencana. Begitu juga hal-hal tentang pasar uang, pasar saham, bursa komoditi dll. Untuk ekonomi yang sudah demikian kompleks dan skala ekonomi yang telah begitu besar, penggunaan emas sebagai alat tukar akan membawa bencana, karena sifatnya yang terlalu terbatas. Saat ini penggunaan emas, hanya akan membawa pada penguasaan ekonomi dunia oleh hanya segelintir negara. 66% emas saat ini dikuasai hanya oleh sekitar 6 negara. Secara tidak langsung sebetulnya mbak Ning juga tidak menggunakan dinar sebagai mata uang, tapi sebagai komoditi (yang dinilai dengan kandungan emas). Lalu kadang-kadang ada transaksi yang didasarkan konsep BARTER dengan emas(dinar) tersebut dengan menghitung nilainya pada acuan mata uang tertentu juga. - Original Message - From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 6:45 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Jadi yang islami seperti apa menurut mas Ary ? Masalah alat tukar ya, mas. From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi Prihatmanto Sent: Thursday, October 16, 2008 4:28 PM
[wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Mas Her, Kalo aku, dirumah, anakku yang lagi getol ikut Rohis di SMAnya, baru kemaren crita ama aku. Katanya,mah, gimana nih aku dikirimin sms sama alumni ex Rohis juga. Sekarang dia salah satu anggota DPR, minta dukungan kita2 tuk tanda tangan soal RUU Pornografi Aku balik tanya,kamu ngerti gak soal itu?. Karena dia bilang gak ngerti, jadi aku juga cuma bilang gak usah ikut2an deh kalo gak ngerti. Ngertiin dulu aja maksudnya apa. Untungnya dia gak nanya lebih jauh lagi. Yang ku tahu juga dia gak antusias soal itu. Ku pikir, kalo dia mo tahu lebih banyak..aku kenalin aja sama mbak Herny...:-)). Wah rupanya emang lagi bersaing ngumpulin banyak tanda tangan diluar DPR?? Apa suara-suara di DPR aja gak bisa mewakili? wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] wrote: Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan RUU Pornografi Pornoaksi...yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda tangannya...ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau diingat-inget...tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe. --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED] wrote: From: derma herba [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM Yup. Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan MODERNISASI. Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda. Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini! Wass., Herbiana Prameswari [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
Kalo gw gimn con?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya poligini. Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati Wkwkkwkwkw
RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Alhamdulillah, terimakasih infonya ya mas. Saya juga baru mempelajari sih mas.. kebetulan ada yang mempresentasikan masalah ini dan saya pikir-pikir banyak betulnya. Mungkin juga yang menjelaskan kepada saya itu termasuk ke dalam tarikat yang mas sebutkan di bawah itu, saya kurang faham, dan tidak bertanya juga sih. Kalau dinar sebagai perlindungan nilai harta, memang benar banget mas. Saya percaya. Saya pikir2, mungkin itu sebabnya ibu-ibu jaman dahulu suka membeli perhiasan selain untuk perhiasan, juga bisa dijual sewaktu-waktu dengan mudah dan nilai yang relative tetap saat diperlukan. Saya ingat ibu saya menjual perhiasan simpanannya saat akan membayar uang masuk sekolah untuk anak-anaknya dulu, waktu kami masih pada sekolah. BTW, Menurut mas sendiri bagaimana seharusnya alat tukar yang islami itu ? Wassalaam, -NIng From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mohammad Rizal Sent: Friday, October 17, 2008 2:26 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Permisi Mbak Ning, mau ikutan... Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam, juga beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak. Di belakang gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim di Afrika Selatan. Dia punya murid yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo banyak menulis dan berseminar tentang dinar dirham di seluruh dunia. Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak cukup satu wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat, belikan mobil. Lha gitu aja kok repot :-) Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena memang ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi menurut pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan tertentu relatif tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang turun malah rupiah atau dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam sebulan ini saja nilai emas (atau dinar) sudah naik 16% terhadap dolar. Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi dolar (dan rupiah) nya yang turun. Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah uang yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka uang diam itu harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga diturunkan dari dinar. Untuk orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1 tahun dia terkena kewajiban zakat 1/2 dinar. Dari sinilah asal angka 2,5% itu. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] mailto:ninghdw%40chevron.com wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] mailto:ninghdw%40chevron.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa, mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya, di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi. Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya mencoba. Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more popular, sepertinya sih. Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya. Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya. Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya Kalo gw gimn con?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya poligini. Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati Wkwkkwkwkw [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Sebaiknya dibedakan antara emas sebagai mata uang dengan emas sebagai komoditi. Jika kita bicara emas sebagai komoditi, tentu saja tidak terkena apa-apa yang terkait dengan mata uang. Jika kita bicara komoditi, banyak sekali komoditi yang bisa dianggap bagus: berlian, tanah, lukisan antik dll. - Original Message - From: Mohammad Rizal To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 1:25 PM Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Permisi Mbak Ning, mau ikutan... Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam, juga beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak. Di belakang gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim di Afrika Selatan. Dia punya murid yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo banyak menulis dan berseminar tentang dinar dirham di seluruh dunia. Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak cukup satu wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat, belikan mobil. Lha gitu aja kok repot :-) Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena memang ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi menurut pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan tertentu relatif tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang turun malah rupiah atau dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam sebulan ini saja nilai emas (atau dinar) sudah naik 16% terhadap dolar. Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi dolar (dan rupiah) nya yang turun. Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah uang yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka uang diam itu harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga diturunkan dari dinar. Untuk orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1 tahun dia terkena kewajiban zakat 1/2 dinar. Dari sinilah asal angka 2,5% itu. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa, mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya, di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi. Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya mencoba. Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more popular, sepertinya sih. Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya. Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya. Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah memasyarakat. Jadi insya Allah, tukang sate belum mau dibayar pake dinar. Lagian, 1 dinar itu hari ini sekitar 1,2 juta rupiah. Kayaknya kita ngga akan makan sate sebanyak itu. yang saya pernah lihat pecahan terkecil dinar tuh 1/4 dinar, berarti nilainya sekitar 300 rb rupiah, mas. Kalau dirham, saya belum pernah tahu dan juga ngga punya. Wassalaam, -Ning __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: 2008/10/16 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]: Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS: Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa (gak banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-) Nah itulah, mbak Lina. Anda, dan Nidhol yang membuat pernyataan, seharusnya, mengajukan data, dan dapat mengujinya. Apa tolok ukurnya? IQ, EQ, SQ? Lina: Mana sempaaat!! Tapi, gini aja deh kita persempit konteks datanya dari bukunya Michael H Hart 'The 100, A Ranking of the Most Influential Persons In History,' New York, 1978. Berapa banyak laki dan perenya? Karena sulit kalau menjadikan IQ, EQ dan SQ sebagai tolok ukur. Kalau yang namanya tolok ukur kan kudu' materi banget. Yang simple-simple aja deh. Berapa perbandingan ilmiawan laki dan pere? Berapa perbandingan dokter laki dan pere? Berapa perbandingan nabi laki and pere? Berapa perbandengan ahli matematika laki and pere? Mengapa tidak dimasukkan juga data terbaru: jumlah penerima beasiswa Saudi Arabia (berita yang dikirim mang Ambon), jumlah mahasiswa perempuan untuk jenjang S2 dan S3 lebih banyak. Mungkin ini yang dikategorikan beberapa ya? (Saudi adalah salah satu negara Teluk yang surplus laki-laki (kok gitu ya banyak yang poligini, duh biyung), tapi jumlah mahasiswa perempuan jauh lebih banyak) Demikian juga perempuan2 cerdas di milis ini, hanyalah perkecualian? Jadi seperti apa ciri- ciri perempuan umumnya akalnya kurang itu? Lina: Kalau mau lebih fair mestinya di test 100 mahasiswa laki dan 100 mahasiswa pere. Lalu mana yang lebih banyak menempuh jenjang S2 dan S3 (Kalo kita sepakat sertifikat S2 dan S3 mau dijadikan tolok ukur). Kalau data diatas kan emang dari awalnya mahasiswinya yang lebih banyak...:-). Kalo di milis ini pere nya cerdas semua, ta! Sedangkan pertanyaan2 Anda, kecuali soal profesi Nabi, lebih penting adalah menjawab mengapa prosentase ilmuwan, dokter, matematikawan perempuan lebih sedikit? Lawrence Summers, rektor Harvard, berteori itu karena sudah beda bawaan (innate differences) antara laki-laki dan perempuan. Anda dan Nidhol mengajukan teori akal perempuan kurang. Dua teori ini membuat peran perempuan mentok, hanya beberapa dan perkecualian saja yang mempunyai prospek karir di bidang keilmuan, kedokteran, matematika dan lain-lain. Anak perempuan saya barangkali akan malas mengejar cita-citanya. Lina: Mas DWS, katakan sama anak mas DWS untuk terus berusaha menjadi wanita yang sedikit jumlahnya itu (beberapa), yaitu yang akalnya banyak...:-). Ini kan bukan sebuah keniscayaan? Link yang Anda berikan, ulasan Abdul Halim Syuqqah masih mendinglah dalam membahas hadis ini. Minimal dia tidak secara langsung membandingkan antara perempuan dan laki-laki, mengatakan bahwa kekurangan dalam satu hal diimbangi dengan kelebihan di bidang lain tanpa membatasi bidang-bidang mana kekurangan dan kelebihan perempuan. Secara umum laki-laki dan perempuan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Waktu balita, anak saya suka menyanyi bersama Barney, si dinosaurus ungu, Everyone is special in his or her own way. Lina: Saya kira gak ada bedanya antara yg saya maksud dgn maksud Syeikh Abdul Halim Syuqqah, deh? .. in bingung mode.. Jarang pere yang jago matematik, tapi soal itung2an uang belanja bulanan...weh..jagonya...:-)) Wassalam,
RE: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Jadi menurut mbak Herni RUU yang sekarang lagi dibahas itu belum bener2 menyelesaikan masalah pornografi ? Kalau begitu apa yang harus diubah/direvisi supaya RUU ini bener2 bisa menyelesaikan masalah pornografi ? Kasih aja masukan ke PANSUS-nya, mbak. Seperti ada beberapa orang yang mengusulkan revisi di pasal 14 kalau gak salah ya? Nah sudah 7 tahun bergulir kan ya ? Trus mau digulirkan berapa tahun lagi, mbak ? Mending segera diselesaikan dan disahkan bukan ? Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of herni nurbayanti Sent: Friday, October 17, 2008 1:56 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Rencananya 24 oktober ini mau disahkan. Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap RUU Pornografi. Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari dulu2. Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan, karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik. Tinggal bikin aturan pelaksanaannya. Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai? Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu keluar? Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir.. Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2 pornografi ke pengadilan. Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2 menyelesaikan masalah pornografi. Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba dan sriwening. RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka bicara soal penyelesaian pornografi? Cape deee.. On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] mailto:masarcon%40gmail.com wrote: Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu nya sudah di sahkan ? Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] mailto:herpribadi%40yahoo.com herpribadi%40yahoo.com Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan RUU Pornografi Pornoaksi...yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda tangannya...ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau diingat-inget...tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe. --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED] mailto:herbaderma%40yahoo.com herbaderma%40yahoo.com wrote: From: derma herba [EMAIL PROTECTED] mailto:herbaderma%40yahoo.com herbaderma%40yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM Yup. Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan MODERNISASI. Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda. Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini! Wass., Herbiana Prameswari [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
Foto gw udah gw sebar dimana-mana... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :)) Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya Kalo gw gimn con?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya poligini. Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati Wkwkkwkwkw [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
Katanya: Di belakang laki-laki hebat ada perempuan hebat Jadi kalo ada laki-laki hebat, pasti ada perempuan hebat tapi nggak sebaliknya. Jadi kayaknya lebih banyak perempuan hebat mbak. ;-)) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 2:34 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: 2008/10/16 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]: Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS: Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa (gak banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-) Nah itulah, mbak Lina. Anda, dan Nidhol yang membuat pernyataan, seharusnya, mengajukan data, dan dapat mengujinya. Apa tolok ukurnya? IQ, EQ, SQ? Lina: Mana sempaaat!! Tapi, gini aja deh kita persempit konteks datanya dari bukunya Michael H Hart 'The 100, A Ranking of the Most Influential Persons In History,' New York, 1978. Berapa banyak laki dan perenya? Karena sulit kalau menjadikan IQ, EQ dan SQ sebagai tolok ukur. Kalau yang namanya tolok ukur kan kudu' materi banget. Yang simple-simple aja deh. Berapa perbandingan ilmiawan laki dan pere? Berapa perbandingan dokter laki dan pere? Berapa perbandingan nabi laki and pere? Berapa perbandengan ahli matematika laki and pere? Mengapa tidak dimasukkan juga data terbaru: jumlah penerima beasiswa Saudi Arabia (berita yang dikirim mang Ambon), jumlah mahasiswa perempuan untuk jenjang S2 dan S3 lebih banyak. Mungkin ini yang dikategorikan beberapa ya? (Saudi adalah salah satu negara Teluk yang surplus laki-laki (kok gitu ya banyak yang poligini, duh biyung), tapi jumlah mahasiswa perempuan jauh lebih banyak) Demikian juga perempuan2 cerdas di milis ini, hanyalah perkecualian? Jadi seperti apa ciri- ciri perempuan umumnya akalnya kurang itu? Lina: Kalau mau lebih fair mestinya di test 100 mahasiswa laki dan 100 mahasiswa pere. Lalu mana yang lebih banyak menempuh jenjang S2 dan S3 (Kalo kita sepakat sertifikat S2 dan S3 mau dijadikan tolok ukur). Kalau data diatas kan emang dari awalnya mahasiswinya yang lebih banyak...:-). Kalo di milis ini pere nya cerdas semua, ta! Sedangkan pertanyaan2 Anda, kecuali soal profesi Nabi, lebih penting adalah menjawab mengapa prosentase ilmuwan, dokter, matematikawan perempuan lebih sedikit? Lawrence Summers, rektor Harvard, berteori itu karena sudah beda bawaan (innate differences) antara laki-laki dan perempuan. Anda dan Nidhol mengajukan teori akal perempuan kurang. Dua teori ini membuat peran perempuan mentok, hanya beberapa dan perkecualian saja yang mempunyai prospek karir di bidang keilmuan, kedokteran, matematika dan lain-lain. Anak perempuan saya barangkali akan malas mengejar cita-citanya. Lina: Mas DWS, katakan sama anak mas DWS untuk terus berusaha menjadi wanita yang sedikit jumlahnya itu (beberapa), yaitu yang akalnya banyak...:-). Ini kan bukan sebuah keniscayaan? Link yang Anda berikan, ulasan Abdul Halim Syuqqah masih mendinglah dalam membahas hadis ini. Minimal dia tidak secara langsung membandingkan antara perempuan dan laki-laki, mengatakan bahwa kekurangan dalam satu hal diimbangi dengan kelebihan di bidang lain tanpa membatasi bidang-bidang mana kekurangan dan kelebihan perempuan. Secara umum laki-laki dan perempuan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Waktu balita, anak saya suka menyanyi bersama Barney, si dinosaurus ungu, Everyone is special in his or her own way. Lina: Saya kira gak ada bedanya antara yg saya maksud dgn maksud Syeikh Abdul Halim Syuqqah, deh? .. in bingung mode.. Jarang pere yang jago matematik, tapi soal itung2an uang belanja bulanan...weh..jagonya...:-)) Wassalam, -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.549 / Virus Database: 270.8.1/1729 - Release Date: 16/10/2008 19:12 [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Kalau sudah setahun dan sampai nishab nya tentu dikeluarkan zakatnya, insya ALLAH. Ingetin ya Con -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:33 PM Btw jadi mikir. Simpanan dinar emasnya sudah dizakati belum yah ??? * ehemmm* __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Yeah, lha startnya aja kapan, ane kan gak ngerti :)). Udah lah, itu kan urusan dalem dia, masa ane disuruh ngobok ngobok juga sieh. Piss ya mbak, piss juga oom rizal. Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 01:29:05 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Kalau sudah setahun dan sampai nishab nya tentu dikeluarkan zakatnya, insya ALLAH. Ingetin ya Con -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:33 PM Btw jadi mikir. Simpanan dinar emasnya sudah dizakati belum yah ??? * ehemmm* __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk aja kalau masih dituduh menimbun. Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan. Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah mungkin sudah naik dua kali lipat. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ? Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda, itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] BELAJAR BAHASA ARAB AL-QURAN
*YISC** AL AZHAR* *YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB* = = = = *Bismillahirrahmanir rahim* *Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh* *Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin.* * * *Semoga semuanya berada dalam ridha Allah, senantiasa setiap aktivitas yang kita lakukan berorientasi hanya kepada Allah SWT. * * * *Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur'an dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya**. (QS. Yusuf :12)* * * *Sesungguhnya Kami mudahkan al-Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka mendapat pelajaran. (QS. Ad-Dukhaan :58)* *Sebagai bentuk ikhtiar kita dalam memahami Al Quran. BSQ mengadakan Belajar Bahasa Arab Al Quran **Insyallah akan dilaksanakan Pada :*** * Waktu : Sabtu, 18 Oktober 2008 * *Waktu : 16.00 17:30* *Tempat : Taman Firdaus * *Pengajar : Nur Fadhillah* * * *Syukron wa barokallaahu fiikum.* * * *CP: Indria (0811 1980768)* *Usep (98665526)* *Ujang (91401982)* * * *Wassalaamu'alaikum wr.wb.* * * [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Menimbun dan menabung mempunyai arti yang mirip sama. Menimbun harta, tetapi menambung uang, kedua-duanya mempunyai nilai yang sama. Harta dijual mendapat uang. Dengan uang yang ditabung bisa beli benda-benda yang disebut harta. Bukankah begitu? - Original Message - From: Mohammad Rizal To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 11:02 AM Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk aja kalau masih dituduh menimbun. Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan. Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah mungkin sudah naik dua kali lipat. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ? Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda, itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Asik. Orang indonesia nabung emas per orang 10 gr udah dapat berapa tuh 200 juta x 10 gr = 2 milyar gr = 2 juta ton. Apa ada persediaan emas sebesar itu di dunia. Apa bukannya malah bikin distorsi pasar ? Lagian kalau lihat dalam longterm, selama 30 tahun terakhir, kenyataannya harga emas justru turun terus. Demad emas juga nyatanya dipicu oleh surat dagang/investasi emas dan bukan demand oleh industri. Which is means bubles dalam investasi emas. Sama aja kayak prperti di amrika yg lagi pecah balonnya. Tapi yah, namanya aja investasi, tentunya resiko tanggung masing masing :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 02:02:25 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk aja kalau masih dituduh menimbun. Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan. Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah mungkin sudah naik dua kali lipat. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ? Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda, itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Mbak Lina..aku jd termenung baca nasehat mbak Lina ke anak mbak... soalee akupun sebenernya juga ngga tahu isi RUU itu..baca juga blm pernah...hehehe jd buka kartu nih - tp aku pernah lihat debat di TV tentang RUU itu..jd tahunya cuma sepenggal gitu lohhh...dan itu aku sadari sebelum tadi pagi aku muterin listingan ke temen2 ktr...nekat memang..dlm hati aku berkata her!...kamu ini sptnya sedang memperlihatkan kebodohan diri kamu ke temen2 kamu deh..sadar ngga sih lo jawabku dlm hati juga sih sebodo amat...toh aku memang bukan seorang politikus... bukan juga anggota DPR...bukan juga pengamat...juga bukan aktivisaku cuma seorang bapak dari 2 anak cowok yg ganteng2 yang menginginkan akhlaq anak2nya terpelihara dikemudian hari dan memang sih mbak... waktu aku sodorin ke temen2...hati ini dag dig dug..ada rasa was was gitu loh kalau2 tiba2 temen mengajukan pertanyaan terkait dengan isi RUU itu...matilah aku kalau sampai ada yang tanya. Temen ke-1 apaan nih loe minta tanda tangan gue...jwbku...udah deh loe percaya aja ama gue...lihat aja judul list itu hasilnya lanca..dia tersenyum sambil kasih tanda tangan...dan dlm hatiku aku berkata alhamdulillah...ternyata temen ku ini juga sama bodohnya dgn aku ini...hanya bedanya kalau dia sll percaya begitu aja sama kata2ku sedangkan kebodohanku adalah aku sedang ingin memperlihatkan kebodohanku didepan mereka...hehehe ...temen ke2 s/d ke 7 lancar semuanya hampir sama dengan temen ke1 itu...nah temen ke8 ini nihhh bikin aku jadi malu didlm hati sih malunya...hehehe...critanya aku datangin dia keruangannya...tp seblm berhadapan langsung dgn dia...aku sempet kepikiran kira2 ayat / hadist apa yaa yg dia akan keluarin untuk menolak permintaan tandatangan dukungan inikayaknya ngga jauh dari ayat yg bunyinya kira2 janganlah kamu mengikuti apa2 yg tidak ada pengetahuan tentang itu lalu ayat apa ya yg bisa gue kasih ke dia sebagai tandingannya ehhh seblm aku ketemu ayat tandingan itu aku sudah ada didepan hidung dia ngapain loe kemari? hari jum'at begini pakai bawa-bawa map begitu...loe mau minta sumbangan ke gue???...dlm hati gue mimpi apa semalam gue ya...koq pas banget sih...gue datengin dia...dihari jum'at bawa map trus ada listingan beginihemmm nasib...nasiiib ..trs aku bilang loe lihat aja sendiri...gue bawa apa . Mulailah dia baca surat pengantar lalu lihat listingannya...dan dalam hati akupun mulai berdoa ya Allah...lunakkan hatinya...dan janganlah dia mengeluarkan ayat / hadist...niatku baik ya Allah maka mudahkanlah..amin ..tapi ternyata dia malah bilang begini waah gue blm tahu isi RUUnya nih matilah awak!!...inilah saatnya aku memperlihatkan kebodohanku...duuuh kenapa gue nemuin dia...sial! batinku...trs aku diem aja dan sambil ngebatin hemmm...sebentar lagi dia pasti ngeluarin ayat nich..lihat aja nich...tuh kan liat aja jidatnya mulai berkerut-kerut...dia pasti lagi nginget2 bunyi ayatnya nich ..lam banget dia ngga ngeluarin2 ayat/hadistnya sambil 3-4 kali dia bilang gue blm tahu isi RUUnya...gimana nih?..ehh tiba2 dia ambil bolpoin lalu nandatangin list sambil bilang gih sono cepet pergi cari dukungan lainnya...kayaknya percuma gue ngeluarin ayat..loe pasti dah duluan nyipain ayat tandingannya...iya kan? GUBRAAAK!!! ohhh my God...malunya aku ini...hehehe... --- On Fri, 10/17/08, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 3:08 AM Mas Her, Kalo aku, dirumah, anakku yang lagi getol ikut Rohis di SMAnya, baru kemaren crita ama aku. Katanya,mah, gimana nih aku dikirimin sms sama alumni ex Rohis juga. Sekarang dia salah satu anggota DPR, minta dukungan kita2 tuk tanda tangan soal RUU Pornografi.. .. Aku balik tanya,kamu ngerti gak soal itu?. Karena dia bilang gak ngerti, jadi aku juga cuma bilang gak usah ikut2an deh kalo gak ngerti. Ngertiin dulu aja maksudnya apa. Untungnya dia gak nanya lebih jauh lagi. Yang ku tahu juga dia gak antusias soal itu. Ku pikir, kalo dia mo tahu lebih banyak..aku kenalin aja sama mbak Herny...:-)) . Wah rupanya emang lagi bersaing ngumpulin banyak tanda tangan diluar DPR?? Apa suara-suara di DPR aja gak bisa mewakili? wassalam, --- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, sriwening herpribadi herpribadi@ ... wrote: Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan RUU Pornografi Pornoaksi... yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda tangannya... ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau diingat-inget. ..tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti
Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Jadi nih, makan-makan. Huehehehhe :)) Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 02:21:30 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Hehehe mbak Herni yg cantq...td aku abis sholat ashar dimushola kantor lalu�listingan dukungan RUU pornografi aku sodorin ke temen2...ehhh pada ikutan tanda tangan�dan sekarang sdh ada 26 orangtrus wkt aku mau ke ruangan krj...ada seorang sopir yg bersedia muterin listingan itu ke sopir2 lainnya...hemmm aku jadi makin semangat nich...hehehe.� --- On Fri, 10/17/08, herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:56 AM Rencananya 24 oktober ini mau disahkan. Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap RUU Pornografi. Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari dulu2. Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan, karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik. Tinggal bikin aturan pelaksanaannya. Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai? Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu keluar? Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir.. Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2 pornografi ke pengadilan. Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2 menyelesaikan masalah pornografi. Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba dan sriwening. RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka bicara soal penyelesaian pornografi? Cape deee.. On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu nya sudah di sahkan ? Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] com herpribadi% 40yahoo.com Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan RUU Pornografi Pornoaksi... yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda tangannya... ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau diingat-inget. ..tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe. --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED] comherbaderma% 40yahoo.com wrote: From: derma herba [EMAIL PROTECTED] com herbaderma% 40yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM Yup. Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan MODERNISASI. Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda. Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini! Wass., Herbiana Prameswari [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
2008/10/17 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]: Katanya: Di belakang laki-laki hebat ada perempuan hebat Jadi kalo ada laki-laki hebat, pasti ada perempuan hebat tapi nggak sebaliknya. Mas Ary, ada ceramah, entah Zaid Shakir atau Zakir Naik saya sudah lupa, membahas Mengapa tidak ada/sedikit ulama perempuan dalam Islam. Jawabnya persis pepatah tersebut, di belakang ulama (laki-laki) besar selalu ada perempuan hebat. Kalau demikian sudah sepantasnya ketika menyebut nama ulama besar, kita sertakan doa pula untuk perempuan di belakangnya (istri, ibu, anak, dll), misalnya al-Imam al-Syafi'i wa zaujihi rahimahumullah. Jadi kayaknya lebih banyak perempuan hebat mbak. O iya, apalagi kalau istrinya banyak, seharusnya al-Imam al-Syafi'i wa azwajihi ajma'in rahimahumullah. ;-)) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 2:34 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: 2008/10/16 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]: Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS: Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa (gak banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-)
Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
Arcon, Arcon, mbak Lina ini bukan hanya cantik dan menyenangkan hati, tapi juga menawarkan diri untuk dipoligami :-) tapi ente kuat ngga belanjain di delta plaza dan batik keris? :-) On Fri, Oct 17, 2008 at 3:36 AM, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Foto gw udah gw sebar dimana-mana... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya Kalo gw gimn con?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya poligini. Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati Wkwkkwkwkw [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Hehehe mbak Herni yg cantq...td aku abis sholat ashar dimushola kantor lalu listingan dukungan RUU pornografi aku sodorin ke temen2...ehhh pada ikutan tanda tangan dan sekarang sdh ada 26 orangtrus wkt aku mau ke ruangan krj...ada seorang sopir yg bersedia muterin listingan itu ke sopir2 lainnya...hemmm aku jadi makin semangat nich...hehehe. --- On Fri, 10/17/08, herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: From: herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:56 AM Rencananya 24 oktober ini mau disahkan. Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap RUU Pornografi. Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari dulu2. Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan, karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik. Tinggal bikin aturan pelaksanaannya. Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai? Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu keluar? Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir.. Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2 pornografi ke pengadilan. Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2 menyelesaikan masalah pornografi. Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba dan sriwening. RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka bicara soal penyelesaian pornografi? Cape deee.. On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote: Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu nya sudah di sahkan ? Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] com herpribadi% 40yahoo.com Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan RUU Pornografi Pornoaksi... yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda tangannya... ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau diingat-inget. ..tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe. --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED] comherbaderma% 40yahoo.com wrote: From: derma herba [EMAIL PROTECTED] com herbaderma% 40yahoo.com Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM Yup. Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan MODERNISASI. Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda. Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini! Wass., Herbiana Prameswari [Non-text portions of this message have been removed] _ _ _ _ __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail. yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Mbak Lina, Boleh aja kenalin ke anak2 SMA, hehehe... Kita lagi bikin film dan komik legislasi, maunya sih disebarin juga ke remaja2. Biar mereka mengerti proses legislasi spt apa. Kalau sudah jadi dan anak mbak lina mau membaca dan menontonnya, bisa saya kirimkan. Asal di-share sama teman2nya saja ya. Mau mengadakan diskusi soal itu juga boleh. Bisa disempatkan untuk datang dan diskusi.. Gak usah mikir soal duitnya gimana :-) Kita selalu ada kewajiban jatah kerja pro-bono :P. (kok malah saya yang jadi bersemangat gitu, hehehe...) Untuk saran mbak Ning, itu sudah kita lakukan, mbak. Bahkan jauh sebelum orang2 ribut2 (lagi) soal RUU ini. Dan responnya sangat tidak baik. Saya bukan tipe yg main asal teriak terus lari tidak peduli. Dan bukan tipe yg main asal kritik, tapi tidak memberikan alternatif/tawaran solusi. Itu bukan etos kerja yang saya anut :-) Kalau teriak, pasti itu langkah terakhir. Pas saat harus teriak pun, biasanya orang lain yg teriak lebih keras hehehe Dan dalam berteriak pun, sebisa mungkin saya usulkan bukan sekedar tolak atau dukung. Tapi, lebih pada masalahnya apa. Kenapa RUU itu tidak menyelesaikan masalah dan malah menimbulkan masalah baru. Dan saya pribadi tidak mau terjebak pada usaha2 provokasi yg cuma bisa mem-polarisasi :-) Komentar saya ke pak sriwening... silakan aja main banyak2an tanda tangan. Saya yakin dari yg kontra juga main banyak2an tanda tangan :-) Tapi pertanyaannya adalah.. kalau memang benar2 peduli dng persoalan pornografi, masa cuma itu yg bisa anda lakukan? :-) main banyak2an ttd doang? nunggu RUU Pornografi jadi? Terjebak pada arus politisasi saja? Padahal di sisi lain, masalah pornografi tetap jadi masalah... Orang ribut soal obat yg dianggapnya paling manjur.. gak peduli bahwa ada obat yg sudah bisa digunakan.. Kalau nunggu obat yg dianggap lebih manjur... bisa2 pasiennya ntar keburu mati :-) Mending teman2 yg terlibat menolak RUU pornografi dong. Setidaknya, banyak di antara mereka yang mendampingi korban2 pornografi atau industri seks lain. Mereka juga punya kepentingan soal RUU Pornografi ini. Dari awal isu ini bergulir, mereka melakukan diskusi, membaca RUU dan naskah akademiknya, memberikan masukan dsb. Jadi, siapa bilang yg menolak RUU ini adalah para penikmat pornografi? Minggu depan sepertinya bakal ada ribut2 soal ini lagi. Karena gosipnya, akhir oktober disahkan. Jadi, siap2 aja. Saya ikut membantu, tapi mungkin bukan bagian teriak2. Soalnya, suaranya kecil dan halus hehehe... Kalau ngomong, orang sering gak denger... Kebalikan ma badannya hehehe... Jadi, saya membantu di hal2 yg saya bisa lakukan saja. Selemah2nya iman, ya membantu sebisanya.. hehehe.. Herni 2008/10/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Jadi menurut mbak Herni RUU yang sekarang lagi dibahas itu belum bener2 menyelesaikan masalah pornografi ? Kalau begitu apa yang harus diubah/direvisi supaya RUU ini bener2 bisa menyelesaikan masalah pornografi ? Kasih aja masukan ke PANSUS-nya, mbak. Seperti ada beberapa orang yang mengusulkan revisi di pasal 14 kalau gak salah ya? Nah sudah 7 tahun bergulir kan ya ? Trus mau digulirkan berapa tahun lagi, mbak ? Mending segera diselesaikan dan disahkan bukan ? Wassalaam, -Ning From: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com] On Behalf Of herni nurbayanti Sent: Friday, October 17, 2008 1:56 PM To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi Rencananya 24 oktober ini mau disahkan. Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap RUU Pornografi. Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari dulu2. Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan, karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik. Tinggal bikin aturan pelaksanaannya. Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai? Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu keluar? Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir.. Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2 pornografi ke pengadilan. Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2 menyelesaikan masalah pornografi. Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba dan sriwening. RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka bicara soal penyelesaian pornografi? Cape deee.. On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]masarcon%40gmail.com mailto:masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com wrote: Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu nya sudah di sahkan ? Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS
Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Ngitungnya gimana seh? 1 ton (metric) itu 1000 kg, jadi 2 milyar gr = 2 juta kg = 2000 ton Kalo cuma segitu sih ada emasnya, (walaupun belum tentu ada di Indonesia) konon 40 ribu ton sedunia. http://www.investopedia.com/articles/05/030705.asp Lha tapi kalopun 40 ribu ton emas itu untuk backup uang sedunia, apa cukup untuk transaksi trilyunan dolar? Terus kalau ada yang bilang dinar/emas nilainya tidak berubah yang turun adalah nilai mata uang (dolar, rupiah, dll) itu maksudnya diukur dari daya belikah? Misalnya 1 gram emas bisa beli semangkok bakso tahun 1950 maka tahun 2008 ini 1 gram emas juga masih bisa beli semangkok bakso? (dengan asumsi tidak ada gejolak supply and demand semangkok bakso) On Fri, Oct 17, 2008 at 6:37 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Asik. Orang indonesia nabung emas per orang 10 gr udah dapat berapa tuh 200 juta x 10 gr = 2 milyar gr = 2 juta ton. Apa ada persediaan emas sebesar itu di dunia. Apa bukannya malah bikin distorsi pasar ? Lagian kalau lihat dalam longterm, selama 30 tahun terakhir, kenyataannya harga emas justru turun terus. Demad emas juga nyatanya dipicu oleh surat dagang/investasi emas dan bukan demand oleh industri. Which is means bubles dalam investasi emas. Sama aja kayak prperti di amrika yg lagi pecah balonnya. Tapi yah, namanya aja investasi, tentunya resiko tanggung masing masing :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 02:02:25 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk aja kalau masih dituduh menimbun. Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan. Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah mungkin sudah naik dua kali lipat. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ? Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda, itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This
[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
Bener banget tuh!. Belanjain aja di Delta Plaza or Batik Keris. Gw gak perlu di gilir deh. Gw buat senang istri elu juga pokoke..:-)) wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] wrote: Arcon, Arcon, mbak Lina ini bukan hanya cantik dan menyenangkan hati, tapi juga menawarkan diri untuk dipoligami :-) tapi ente kuat ngga belanjain di delta plaza dan batik keris? :-) On Fri, Oct 17, 2008 at 3:36 AM, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote: Foto gw udah gw sebar dimana-mana... --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Lina Dahlan linadahlan@ Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya Kalo gw gimn con?? --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ wrote: Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya poligini. Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati Wkwkkwkwkw [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita- muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links
[wanita-muslimah] PDI-P Ngotot Meminang Golkar
Refleksi: Dari pada repot-repot pidato sampai suara parau, langsung saja cemplung masuk Golkar. Bukankah dasar PDIP tak berbeda jauh dengan Golkar? Rejeki bisa tau sama tau diatur. http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/17/1515477/pdi-p.quotngototquot.meminang.golkar PDI-P Ngotot Meminang Golkar KOMPAS/Iwan Setiyawan Ketua Dewan Pertimbangan PDI-P Taufik Kiemas /Jumat, 17 Oktober 2008 | 15:15 WIB JAKARTA, JUMAT - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)menegaskan saat ini menanti jawaban Golkar menerima pinangan mereka untuk mengajukan capres dan cawapres dalam Pemilu mendatang. Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufik Kiemas mengatakan, saat ini PDI-P menunggu sambutan tangan Golkar sebagai Plan A untuk melenggang bersama dalam Pemilu mendatang. Kita pasti menginginkan koalisi yang sempurna. Ada yang tanya mengapa enggak merangkul Golkar untuk pemerintah yang solid. Ini bukan aspirasi partai, tetapi rakyat. Cuma, bagaimana tanggapan Golkar, itu hal lain. Tinggal tambah satu partai lagi sudah menang kita, ujar Taufik dalam keterangan pers di Gedung DPR, Jumat (17/10). Tentu saja, pinangan PDI-P ke Golkar ini adalah untuk meminang tokoh Golkar menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri yang akan maju menjadi calon presiden. Jika Golkar mau, Taufik berjanji PDI-P tak akan mengganggu internal Golkar. PDI-P berpandangan koalisi sangat dibutuhkan di dalam budaya Indonesia. Namun, PDI-P mengaku tak akan mengusung calon dari luar struktur partai seperti yang dilakukan Presiden SBY sebelumnya. Pengalaman, Golkar ngambil orang (dari luar), diusung enggak efektif juga. Kalau sejak awal orang Golkar, bisa menjamin kestabilan. Kalau ngambil seperti itu tidak efektif nantinya, tandas Taufik. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya
Bener banget tuh. Enakan main belakang. Maksudnya kerja belakang layar. Kita gak perlu jadi professor, tapi kita jadikan anak kita or suami kita professor...:-))). wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED] wrote: Katanya: Di belakang laki-laki hebat ada perempuan hebat Jadi kalo ada laki-laki hebat, pasti ada perempuan hebat tapi nggak sebaliknya. Jadi kayaknya lebih banyak perempuan hebat mbak. ;-)) - Original Message - From: Lina Dahlan To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 2:34 PM Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi soegardi@ wrote: 2008/10/16 Lina Dahlan linadahlan@: Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS: Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa (gak banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-) Nah itulah, mbak Lina. Anda, dan Nidhol yang membuat pernyataan, seharusnya, mengajukan data, dan dapat mengujinya. Apa tolok ukurnya? IQ, EQ, SQ? Lina: Mana sempaaat!! Tapi, gini aja deh kita persempit konteks datanya dari bukunya Michael H Hart 'The 100, A Ranking of the Most Influential Persons In History,' New York, 1978. Berapa banyak laki dan perenya? Karena sulit kalau menjadikan IQ, EQ dan SQ sebagai tolok ukur. Kalau yang namanya tolok ukur kan kudu' materi banget. Yang simple- simple aja deh. Berapa perbandingan ilmiawan laki dan pere? Berapa perbandingan dokter laki dan pere? Berapa perbandingan nabi laki and pere? Berapa perbandengan ahli matematika laki and pere? Mengapa tidak dimasukkan juga data terbaru: jumlah penerima beasiswa Saudi Arabia (berita yang dikirim mang Ambon), jumlah mahasiswa perempuan untuk jenjang S2 dan S3 lebih banyak. Mungkin ini yang dikategorikan beberapa ya? (Saudi adalah salah satu negara Teluk yang surplus laki-laki (kok gitu ya banyak yang poligini, duh biyung), tapi jumlah mahasiswa perempuan jauh lebih banyak) Demikian juga perempuan2 cerdas di milis ini, hanyalah perkecualian? Jadi seperti apa ciri- ciri perempuan umumnya akalnya kurang itu? Lina: Kalau mau lebih fair mestinya di test 100 mahasiswa laki dan 100 mahasiswa pere. Lalu mana yang lebih banyak menempuh jenjang S2 dan S3 (Kalo kita sepakat sertifikat S2 dan S3 mau dijadikan tolok ukur). Kalau data diatas kan emang dari awalnya mahasiswinya yang lebih banyak...:-). Kalo di milis ini pere nya cerdas semua, ta! Sedangkan pertanyaan2 Anda, kecuali soal profesi Nabi, lebih penting adalah menjawab mengapa prosentase ilmuwan, dokter, matematikawan perempuan lebih sedikit? Lawrence Summers, rektor Harvard, berteori itu karena sudah beda bawaan (innate differences) antara laki-laki dan perempuan. Anda dan Nidhol mengajukan teori akal perempuan kurang. Dua teori ini membuat peran perempuan mentok, hanya beberapa dan perkecualian saja yang mempunyai prospek karir di bidang keilmuan, kedokteran, matematika dan lain-lain. Anak perempuan saya barangkali akan malas mengejar cita-citanya. Lina: Mas DWS, katakan sama anak mas DWS untuk terus berusaha menjadi wanita yang sedikit jumlahnya itu (beberapa), yaitu yang akalnya banyak...:-). Ini kan bukan sebuah keniscayaan? Link yang Anda berikan, ulasan Abdul Halim Syuqqah masih mendinglah dalam membahas hadis ini. Minimal dia tidak secara langsung membandingkan antara perempuan dan laki-laki, mengatakan bahwa kekurangan dalam satu hal diimbangi dengan kelebihan di bidang lain tanpa membatasi bidang-bidang mana kekurangan dan kelebihan perempuan. Secara umum laki-laki dan perempuan mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Waktu balita, anak saya suka menyanyi bersama Barney, si dinosaurus ungu, Everyone is special in his or her own way. Lina: Saya kira gak ada bedanya antara yg saya maksud dgn maksud Syeikh Abdul Halim Syuqqah, deh? .. in bingung mode.. Jarang pere yang jago matematik, tapi soal itung2an uang belanja bulanan...weh..jagonya...:-)) Wassalam, -- No virus found in this incoming message. Checked by AVG. Version: 7.5.549 / Virus Database: 270.8.1/1729 - Release Date: 16/10/2008 19:12 [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
Mbak Her, Boleh tuh mbak. Supaya anak2 rohisnya belajar variasi ilmu. Ntar aku omongin ama anakku. Kalo datang utk diskusi dtgnya kemana, mbak? Oke deh sampe Senin ya mbak... wassalam, --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote: Mbak Lina, Boleh aja kenalin ke anak2 SMA, hehehe... Kita lagi bikin film dan komik legislasi, maunya sih disebarin juga ke remaja2. Biar mereka mengerti proses legislasi spt apa. Kalau sudah jadi dan anak mbak lina mau membaca dan menontonnya, bisa saya kirimkan. Asal di-share sama teman2nya saja ya. Mau mengadakan diskusi soal itu juga boleh. Bisa disempatkan untuk datang dan diskusi.. Gak usah mikir soal duitnya gimana :-) Kita selalu ada kewajiban jatah kerja pro-bono :P. (kok malah saya yang jadi bersemangat gitu, hehehe...)
[wanita-muslimah] Waspadai Pelarian Modal ke Singapura
Refleksi: Rakyat biasa tidak bisa memwaspadai pelarian modal, hanya penguasa negara yang bisa melakukan. Tetapi, kalau penguasa negara mau menyembunyikan uang atau harta ke luarnegeri tentu saja bisa. Sebagai contoh ilah Pak Harto, sesuai laporan badan PBB mengengenai harta curian yang dilarikan ke luarnegeri dan disimpan diberbagai bank, Pak Harto termasuk nomor wahid di dunia. Uang yang disimpan diberbagai itu menurut tafsiran berjumlah anatara US$15 - US$ 35,-- milyar. Kelihataannya tidak ada lagi perhatian dari pihak berkuasa untuk menusut lebih lanjut harta curian tsb guna dikembalikan kepada kas negara. Apakah tingkah laku ini karena yang berkuasa sekarang ini berhutang budi besar kepada Pak Harto ataukah mereka sengaja dihinggapi penyakit lupa-lupa (Alhzeimer). Daftar dari PBB berjudul: Stolen Asssets Recovery disingkat StAR. Mereka yang berkuasa sekarang mau terus berkuasa dan oleh karena itu sibuk berkampanye untuk dipilih lagi oleh rakyat pada Pemilu 2009. Sudikah Anda membiarkan penolong pencuri untuk terus berkuasa? http://www.sinarharapan.co.id/berita/0810/16/sh01.html Bapepam Periksa Broker Waspadai Pelarian Modal ke Singapura Oleh Sigit Wibowo/Effatha Tamburian Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus mewaspadai dampak negatif dari kebijakan pemerintah Singapura yang rencananya menjamin seluruh deposito nasabah dan pinjaman interbank. Keputusan Singapura itu bisa memicu terjadinya capital flight (pelarian modal) dalam jumlah yang fastastis.Demikian intisari pendapat pengamat perbankan Iman Sugema, anggota DPR Komisi XI Maruarar Sirait dan pengamat pasar modal Yanuar Rizky, Kamis (16/10). Rencana Singapura tersebut sangat mengkhawatirkan karena bisa memicu pelarian dana para pemodal besar demi menjamin keamanannya masing-masing, kata Iman. Dalam kondisi seperti ini, setiap negara cenderung menyelamatkan dirinya sendiri sehingga tidak mempedulikan kebijakan ekonomi yang diambil berdampak buruk pada likuiditas di negara lain. Jika para pemilik modal besar tersebut panik dan tidak percaya pemerintah Indonesia maka mereka cenderung memindahkan dana-dananya sehingga likuiditas perbankan di Indonesia terancam. Ia menyatakan Indonesia harus belajar dari krisis 1998 sehingga kontrol terhadap modal (capital control) harus diberlakukan. Masalahnya, jika pemerintah Indonesia ikut-ikutan Singapura maka potensi moral hazard sangat besar mengingat transaksi antarbank biasanya dalam bentuk valas dengan tujuan kepentingan spekulasi karena umumnya tidak memiliki underlying transaction. Maruarar menyatakan pemerintah dan BI harus sigap dan antisipatif dalam membuat kebijakan ekonomi saat terjadinya krisis keuangan global. Singapura merupakan negara paling sensitif bagi Indonesia karena banyak pemodal besar menyimpan dana-dana di bank-bank yang ada di sana, tandasnya. Saat Singapura berada pada resesi ekonomi nasional maka negara tersebut tak segan-segan membuat keputusan yang berdampak buruk bagi negara lain. Ia mendesak agar pemerintah dan BI mengambil langkah yang sigap karena hal ini menyangkut stabilitas perekonomian Indonesia. Jika terjadi pelarian modal, ujung-ujungnya mata uang rupiah yang akan kena imbasnya. Maruarar mengusulkan agar jaminan bagi nasbah baik dalam bentuk deposito maupun tabungan tanpa batas. Semua dana pihak ketiga sebaiknya dijamin semuanya untuk menghindari kepanikan masyarakat seperti yang dilakukan sejumlah negara di Eropa, tandasnya. Yanuar menegaskan pertarungan antarnegara dalam menghadapi krisis keuangan ini adalah pada kesediaan menjamin dana-dana nasabah dan institusi keuangan yang mengalami kerugian. Rencana Singapura itu sangat sensitif karena transaksi saham oleh asing umumnya berasal dari negara tersebut, kata Yanuar. Jika rencana itu terealisasi akan menimbulkan kontraksi di pasar saham. Ini bisa menjadi tanda-tanda capital flight, tegasnya. Sejauh itu otoritas pasar modal, yakni Bapepam tidak melakukan apapun dalam rangka antisipasi. Bangsa ini akan menjadi bangsa ubur-ubur dan tidak akan pernah maju jika pengeloannya seperti ini, tandasnya. Sementara itu Singapura merencanakan akan menjamin seluruh dana pihak ketiga dalam bentuk deposito dan pinajaman interbank. Upaya ini bertujuan untuk menghadapi krisis keuangan global dan resesi ekonomi yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. Pemeriksaan Broker Sementara itu Dirut BEI Erry Firmansyah menyatakan indikasi pelanggaran transaksi saham saat kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 8 Oktober lalu masih terus diperiksa. Tentang insider trading, misinformation semua tengah ditangani oleh tim Bapepam dan SRO, jadi tunggu saja pengumumannya, kata Erry. Pemeriksaan terhadap broker-broker tetap berjalan karena memang ada indikasi pelanggaran. Tapi kita belum bisa mengatakan si A, si B salah. Itu perlu pembuktian yang lebih dalam. Bapepam yang bisa masuk lebih dalam, tim yang tengah menangani, kata Erry. Ia
Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
Ton itu ada macam-macam jenisnya, jadi harus jelas sebab registered ton, DWT ton. Kalau sistem metric itu terang 1.000 kg. Kalau tak salah ada pulang long ton dan short ton. Mengenai register ton dan DWT ton itu umumnya dipakai dalam perkapalan. - Original Message - From: Dwi Soegardi To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Friday, October 17, 2008 1:34 PM Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Ngitungnya gimana seh? 1 ton (metric) itu 1000 kg, jadi 2 milyar gr = 2 juta kg = 2000 ton Kalo cuma segitu sih ada emasnya, (walaupun belum tentu ada di Indonesia) konon 40 ribu ton sedunia. http://www.investopedia.com/articles/05/030705.asp Lha tapi kalopun 40 ribu ton emas itu untuk backup uang sedunia, apa cukup untuk transaksi trilyunan dolar? Terus kalau ada yang bilang dinar/emas nilainya tidak berubah yang turun adalah nilai mata uang (dolar, rupiah, dll) itu maksudnya diukur dari daya belikah? Misalnya 1 gram emas bisa beli semangkok bakso tahun 1950 maka tahun 2008 ini 1 gram emas juga masih bisa beli semangkok bakso? (dengan asumsi tidak ada gejolak supply and demand semangkok bakso) On Fri, Oct 17, 2008 at 6:37 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Asik. Orang indonesia nabung emas per orang 10 gr udah dapat berapa tuh 200 juta x 10 gr = 2 milyar gr = 2 juta ton. Apa ada persediaan emas sebesar itu di dunia. Apa bukannya malah bikin distorsi pasar ? Lagian kalau lihat dalam longterm, selama 30 tahun terakhir, kenyataannya harga emas justru turun terus. Demad emas juga nyatanya dipicu oleh surat dagang/investasi emas dan bukan demand oleh industri. Which is means bubles dalam investasi emas. Sama aja kayak prperti di amrika yg lagi pecah balonnya. Tapi yah, namanya aja investasi, tentunya resiko tanggung masing masing :)) Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network -Original Message- From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] Date: Fri, 17 Oct 2008 02:02:25 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk aja kalau masih dituduh menimbun. Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan. Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah mungkin sudah naik dua kali lipat. -Rizal- --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote: From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics) To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ? Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda, itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. __ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com [Non-text
[wanita-muslimah] Terror uprooted
http://weekly.ahram.org.eg/2008/918/re7.htm 16 - 22 October 2008 Issue No. 918 Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875 Terror uprooted The Lebanese state continues to confront the consequences of Sunni attempts to counter Hizbullah by way of radical Islamists, writes Raed Rafei The uncovering of a terrorist cell accused of two deadly attacks against the Lebanese army was met with relief in Lebanon but brought to the forefront the ongoing confrontation between extreme Islamist groups and the country's legitimate security forces. Detained members of the cell were apparently linked to Fatah Al-Islam, an Al-Qaeda-inspired group, according to a security official who spoke on condition of anonymity. They had planned their attacks to avenge their lost battle against the army last year in the Palestinian refugee camp of Nahr Al-Bared, the official said. Although the arrests restored some confidence in the capacity of authorities to take control of the country's security, some observers fear that uprooting these fundamentalist groups would not be an easy task. What we are witnessing is just the tip of an iceberg, said Ahmed Moussali, professor of political science and Islamic studies at the American University of Beirut. These extremist groups might not be organised nor answer to one centre, but they could be nonetheless deadly because every one of them has its own plans and acts on its behalf, Moussali added. Late September, a bomb targeting a military bus killed four soldiers and three civilians near the port city of Tripoli. The attack came after a similar bombing in downtown Tripoli that killed 14 people, including nine soldiers and a child. We have uncovered some elements, but this does not eliminate the threats, Interior Minister Ziad Baroud told reporters following a security meeting Monday. The security apparatuses will remain highly alert to prevent these threats from materialising. On Sunday evening, the Lebanese army broke the news that the presumed perpetrators of the deadly attacks against the army were arrested earlier that day. A military statement said that the army confiscated an explosive belt from the group and added that other terrorist attacks were being planned. A leading member of the group, identified as Abdel-Ghani Jawhar, was being tracked down, the statement added. The army did not disclose the nature of the cell nor its motives to preserve the secrecy of ongoing investigations. These groups are against everybody and everything, Moussali said. Their agenda is ultimately to install a utopian Islamic system, but now they are at a stage of deconstruction. Moussali added that the primary target of the extremist groups might currently be the army and the security forces because of what happened in Nahr Al-Bared, but that these groups look at Lebanese society as a whole as their enemy. Earlier this year, Fatah Al-Islam vowed to launch attacks against the army to avenge the killing of its members. The threats were made in an alleged audio recording of the group's leader, Shaker Al-Abssi, who is believed to be still on the run. The fighting in Nahr Al-Bared between the Lebanese army and Fatah Al-Islam lasted for more than three months in the summer of 2007 and claimed the lives of about 400 people, including 168 soldiers, mostly coming from the poor areas of Northern Lebanon. Some observers believe that groups like Fatah Al-Islam cannot find a strong foothold in the north of Lebanon and that their outreach remains limited. Extremists are not covered, neither by the people of Tripoli nor even by the mainstream Salafist groups, said Fawaz Sankari, chief editor of Tripoli's Attamadon newspaper. It's difficult to imagine that extremists would be able to form a real base in Tripoli, Sankari said, arguing that the soldiers who are killed in the attacks perpetrated by these groups are mostly from the north of the country. Mainstream Islamist movements in Tripoli denied Monday that they endorsed terrorism. They said in a statement that they rejected the use of weapons and violence for political aims. Moussali argues that it was the growing Salafist influence in the north that created a fertile ground for more radical groups to grow. At the height of the Sunni-Shia divide, the Sunni leadership resorted to Salafist factions in the north, mobilising them against Hizbullah, he said. Radical groups infiltrated the Salafists. While ideologically close to regular Salafists, these groups have a different agenda. They are unpredictable forces, Moussali said. He added that a decision supported by the United States was made to annihilate radical groups. However, the cost of a full-fledged confrontation with these groups would alienate the Sunni community in the north. It is not enough to go after one, two or even more terrorist
[wanita-muslimah] Imams fail in their desired role: Naif
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=115530d=17m=10y=2008 Friday 17 October 2008 (18 Shawwal 1429) Imams fail in their desired role: Naif Arab News Prince Naif MAKKAH: Imams of Saudi mosques have failed in guiding young Saudis away from extremist ideologies that pose a serious threat to the security and stability of the country, according to Interior Minister Prince Naif. The more than 15,000 mosques in the country constitute the best forums for guidance, but the imams have failed miserably in discharging their duties, Prince Naif said after opening a seminar on Human Rights in Higher Education and Intellectual Security at Umm Al-Qura University in Makkah on Wednesday night. Frankly speaking, I would like to say that the imams of mosques, with the exception of the two holy mosques, have not played their desired role (in the fight against extremism), Prince Naif said. The introduction of topics related to human rights in the education or any other area of life does not mean that our society is ignorant or deficient in human values as some quarters have been portraying, Prince Naif told an audience that included Minister of Higher Education Khaled Al-Anqari and Rector of Umm Al-Qura University Adanan Wazzan. The prince stressed the significant role universities had to play in keeping the young Saudis away from the dangers of destructive ideologies. Since universities are centers of research, it is their duty to study ways to root out ideas that distort religion and defame the nation, he said. The interior minister urged intellectuals in Saudi universities to shoulder their responsibility in keeping society free of extremist ideologies. Intellectual security is by no means less important than public security, he said. He pointed out that the security of a country was closely related with scientific achievements. Universities should be capable of contributing to the service of the country and it is in line with the teaching of Islam which urges its followers to benefit from fruits of learning, he said. Prince Naif said by following the true path of Islam the Muslims would be able to achieve security and stability everywhere. He said the late King Abdul Aziz, founder of the Kingdom, had striven to introduce modern sciences into the country and to convince the people of their importance. After the unification of the country, King Abdul Aziz's concerns were about the people's education and their security, and his sons followed the footsteps of their great father in this respect, he said. While speaking with the faculty members of the university, the prince expressed his hope that no harm would come to the country, which was always defended well. The interior minister commended the achievements of the soldiers and other security organs in the past in foiling the destructive designs of terrorists. We have proved to the world that the Saudi security forces are capable of confronting the challenges of the deviant ideology though the country was the main target of extremist plots, Prince Naif said. While commending the strong cooperation between citizens and the security forces, the prince stressed the role of the citizens as the first line of the defense of the country against all kinds of enemies. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Imam salat perempuan: Problem lelaki?
Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu dia menjadi imam dan khatib Jumatan di New York. Kontroversi, protes, fatwa sesat sampai ancaman kekerasan mewarnai acara tersebut. Kali ini dia mengulang acara serupa bertempat di Oxford, Inggris. Lagi-lagi menuai protes. Imam salat adalah hak prerogatif laki-laki, demikian sanggah Perhimpunan Muslim Inggris. Kia Abdullah dalam kolomnya di surat kabar Guardian mempertanyakan kalau kita tidak bisa memodernisasi Islam, minimal mari kita moderenkan laki-laki! Lho? salam, DWS http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2008/oct/17/religion-islam-women-prayers It's Muslim men we must modernise Amina Wadud's decision to lead mixed-gender prayers in Oxford today challenges tradition, not the tenets of religion Comments () * Kia Abdullah guardian.co.uk, o Friday October 17 2008 14.30 BST Having grown up in a patriarchal community, I revel in strong displays of female power. Imagine my delight then to discover the prospect of history being made as Professor Amina Wadud becomes the first woman to lead a mixed-gender congregation in the UK. Wadud, who led a mixed Friday prayer in New York three years ago, performed the service at a conference on Islam and feminism held at Oxford's Wolfson College today. Of course, not all Muslims will greet the news with delight. Controversy is brewing among traditionalists with some claiming that the service flouted the laws of Islam. Mokhtar Badri, vice-president of the Muslim Association of Britain, is quoted by the BBC as saying: With all respect to sister Amina, prayer is something we perform in accordance to the teachings of our Lord... Women can lead prayers before other women but for this very specific point, in this situation before a congregation of men and women, a man must lead. Like many things in Islam, the ruling is merely an interpretation made by men, which has no real backing in the Qur'an. IslamOnline, which runs an Ask a scholar service, states that There is a consensus among Muslim jurists that a woman is not allowed to lead men in a mosque or congregation. However, it fails to cite a specific ruling directly supporting its claim, and even admits that the Prophet Muhammad asked a woman to lead her family in prayer. The international support network, Women Living Under Muslim Laws, explores the matter in more depth and concludes that women are indeed permitted to lead mixed-gender prayer. A sensible and objective person would reach the same conclusion having examined the evidence, so why is there so much resistance? It boils down to the fact that many Muslim men are sexist. Some argue that Islam lends credence to sexism, but I believe Islam can indeed coexist with a society based on equality. We cannot change the words of the Qur'an, but we can change the men who follow those words. Instead of tempering the verses of the Qur'an with good judgment, some men use them as a vehicle for controlling women. The fact that Islam allows room for this type of behaviour is a problem, yes, but rampant sexism is more a product of patriarchal ideology than religion itself. Men can practice Islam and treat women as equals - the two are not mutually exclusive. Women like Wadud challenge the status quo. They force Muslims to question their actions and examine the evidence upon which they base their beliefs. It could be argued that Wadud's actions are divisive. Libyan leader Muammar Gadafy has said that challenging male authority in this way creates millions of bin Ladens. I will concede that smaller, practical, changes like the new marriage contract may be more effective in cementing reform, but we do need women like Wadud who are willing to take dramatic action and face protest in order to change established practices. Dr Taj Hargey, chair of the Muslim Educational Centre of Oxford and one of the organisers of the mixed-gender service, points out that People thought it was a bad idea to give women the vote. When Emmeline Pankhurst chained herself to the railings in protest there was uproar, but things move on. Maybe Islam is stuck in the past, but if we can't modernise the religion, we must modernise its men. And women like Wadud who deal in deeds, not words, can do exactly that.
[wanita-muslimah] People are fat 'because they don't enjoy eating'
http://www.independent.co.uk/news/science/people-are-fat-because-they-dont-enjoy-eating-964307.html People are fat 'because they don't enjoy eating' By Steve Connor, Science Editor Friday, 17 October 2008 The mystery of why some people stay slim while others get fat may be partly explained by differences between the way individuals' brains measure the pleasure of eating. Overweight people may actually find fatty or sugary food less satisfying than thin people, which leads them to overeating as a way of compensating for the relative lack of enjoyment. A study of the brains of young women and adolescent girls found significant differences in the way thin and overweight individuals responded to drinking a chocolate milkshake, compared with a tasteless drink. Using a scanner that measured the amount of activity in the pleasure centre of the brain, and a genetic test to determine an individual's genetic makeup, scientists could even predict which of the women would put on weight during the following year. The findings support previous work suggesting that a key factor determining whether someone is likely to stay fat or thin is dopamine, a neurotransmitter released in the brain's pleasure centre when someone eats tasty food. Although recent findings suggested that obese individuals may experience less pleasure when eating, and therefore eat more to compensate, this is the first prospective evidence for this relationship, said Eric Stice of the University of Oregon in Eugene. The genetic test used by the scientists counted the dopamine receptors in the brain's pleasure centre. Those women carrying the genes for fewer dopamine receptors seemed to have to eat more to trigger the same sort of pleasurable response as those women born with more dopamine receptors. When the scientists followed up the women for a year, they found those with fewer receptors were more likely to put on weight, Dr Stice said. Obese people may have fewer dopamine receptors, so they overeat to compensate for this reward deficit. People with fewer receptors need more of a rewarding substance such as food or drugs to experience others' level of pleasure. Scientists monitored brain activity in two groups of females - 43 students aged between 18 and 22, and 33 adolescent girls aged between 14 and 18. Each individual in the study, published in the journal Science, also took a test for a gene variant known as Taq1A1, which is linked with a lower number of dopamine receptors in the brain. Dr Stice said that the findings point to the importance of psychological factors under the control of brain chemistry in determining whether someone is likely to be predisposed to putting on weight in an environment where high-calorie food is freely available. Understanding the abnormalities of activation of reward circuitry in response to eating is critical to helping people regulate their weight because dopamine is the primary neurotransmitter in the reward pathways of the brain, Dr Stice said. Although people with decreased sensitivity of reward circuitry are at increased risk for unhealthy weight gain, identifying changes in behaviour or pharmacological options could correct this reward deficit to prevent and treat obesity. Cara Bohan of the University of Oregon said the study is the first on obesity to use brain scanners, gene tests and to follow people up over the course of a year, and added: The findings suggest certain biological factors may impact one's risk for weight gain, which is important to better understand how we can intervene and prevent obesity. [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan
Refleksi: Kalau hukum Syariah demikian berlaku di NKRI pasti penjara penuh sesak, mungkin juga tidak cukup, sebab angka pengangguran sangat tinggi. puluhan juta. Jadi seandainya Indonesia mau menjadi negara Islam berazaskan hukum Syariah, maka terlebih dahulu harus dibangun banyak penjara disana sini agar hukuman seperti di Nigeria bisa diterapkan dengan mulus. http://www.detiknews.com/read/2008/10/18/042057/1022009/10/karena-menganggur-seorang-pria-di-penjara-6-bulan Sabtu, 18/10/2008 04:20 WIB Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan Aprizal Rahmatullah - detikNews Nigeria - Pengadilan Syariah Islam di utara Nigeria telah memenjarakan pria berusia 20 tahun selama 6 bulan karena menganggur dan bergabung dengan kelompok pengangguran. Pria tersebut bernama Jamilu Samaila. Hukuman enam bulan penjara Jamilu Samaila karena tidak mempunyai pekerjaan dan juga bergabung dengan kelompok pengangguran, yang bertentangan dengan hukum pidana syariah, ujar hakim Tanibu Abubakar seperti dilansir oleh AFP, Jumat (17/10/2008). Jamilu diajukan ke pengadilan oleh ayahnya Samaila Tahir yang mengeluh tentang anaknya karena menolak diajak berdagang dan enggan untuk pergi ke sekolah. Dia tidak mendengarkan,..dan hanya membawa malu keluarga, ujar Tahir kepada Kantor Berita resmi Nigeria (NAN). Tahir menjelaskan bahwa ia merasa lelah dengan perbuatan jahat anaknya. Ia pun memohon agar anaknya di penjara supaya ia bisa bebas. Selain hukuman penjara 6 bulan Jamilu juga akan dicambuk rotan sebanyak 30 kali. (ape/rdf) [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] eBook (format pdf): Akibat berbakti dan durhaka kepada orang tua
eBook (format pdf): Akibat berbakti dan durhaka kepada orang tua Assalamuâalaikum wr. wb Orang tua tak dapat dilepaskan dari kehidupan anaknya, bahagia atau sengsara, suka atau duka, sukses atau gagal, beruntung atau celaka. Kenyataan ini sangat bergantung pada sikap seorang anak kepada orang tuanya. Bahkan berbakti kepada mereka tidak cukup saat mereka hidup, demikian juga durhaka kepada mereka. Akibat berbakti atau durhaka kepada mereka akan berdampak langsung di dunia selain di akhirat nanti. Lalu apa saja akibat berbakti atau durhaka kepada orang tua? Jawabannya secara detail terdapat dalam eBook ini, yang berminat silahkan klik di sini: http://syamsuri149.wordpress.com/ebooks Wassalam Syamsuri Rifai
[wanita-muslimah] Re: [mediacare] Islamic terrorists use child porn websites to exchange information
- Original Message - From: Holy Uncle To: National ; media care Sent: Saturday, October 18, 2008 10:48 AM Subject: [mediacare] Islamic terrorists use child porn websites to exchange information Islamic terrorists use child porn websites to exchange information By Daily Mail Reporter Last updated at 3:48 PM on 17th October 2008 Islamic terrorists are using paedophile websites to communicate secret coded messages, according to anti-terror experts. A link between hardcore child pornography and Muslim extremists has been uncovered by police raids. The discovery could lead to child welfare experts being trained to identify signs of terrorist involvement as they monitor pornographic sites. Coded messages: Police have uncovered links between child porn and Islamic terrorists Police are now investigating the link in an attempt to learn more about the way terrorists operate. Conservative security spokeswoman Baroness Neville-Jones told The Times newspaper: 'The information about a possible link between extremism and child pornography potentially provides useful insight into three things: the methods that extremists use to communicate; the methods they use to target vulnerable people in society; and the techniques they seek to use to conceal their online activities.' She added: 'There is no doubt that these possible linkages should merit further research.' Images of child abuse were found during Scotland Yard anti-terrorism swoops and in big inquiries in Italy and Spain. British police were first alerted to the link in 2006 when they investigated the possible terror links of a former Mujahideen fighter who preached at a London mosque. They discovered computerised images of child abuse. Five years earlier an investigation of a mosque run by an al-Qaeda recruiter in Milan found child pornography that police believe contained encoded messages. British security sources are unsure why people claiming to be devoted to the teachings of Islam are would use such offensive material. A source said: 'It shows that these people are very confused. Here they are hating Western decadence but actually making use of it and finding that they enjoy this stuff.' http://www.dailymail.co.uk/news/article-1078554/Islamic-terrorists-use-child-porn-websites-exchange-information.html -- When your life is on the gotake your life with you. Try Windows Mobile® today [Non-text portions of this message have been removed] === Milis Wanita Muslimah Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat. Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED] Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED] This mailing list has a special spell casted to reject any attachment Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/