[wanita-muslimah] (Karyaku): Seluk Beluk Minyak zaitun

2008-10-17 Terurut Topik Hartati Nurwijaya


Demi buah tin dan buah zaitun 
~ Al Quran surah 95:8
 
Ingat tokoh kartun Popeye yang selalu makan bayam agar tenaganya kuat? 
Ada olive Oyl tokoh wanita yang selalu dicintai oleh Popeye dan jadi rebutan 
dengan Brutus yang jahat. Minyak zaitun dikenal di dunia internasional dengan 
sebutan Olive oil. Zaitun sendiri berasal dari bahasa Arab. Bahasa Yunani 
sebutan minyak zaitun adalah eliolado, asal kata elies (zaitun) dan lado 
(minyak). 
  
Konon pada zaman Nabi Musa. Laki-laki yang menanam pohon zaitun dibebaskan dari 
kewajiban sebagai tentara. Minyak zaitun adalah simbol kemurnian dan kebaikan, 
sedangkan ranting zaitun mewakili kedamaian dan kemakmuran. Pohon zaitun tertua 
ditanam pertama kali di daerah Syria. Kendi (amphorae)   tertua ditemukan di 
pulau Crete daerah wilayah Raja Minos di Yunani dari tahun 3500 sebelum masehi. 
  
Produsen minyak zaitun yang terkenal di dunia adalah Italia. Namun 40% dari 
jumlah minyak zaitun produksi Italia adalah minyak berasal dari Yunani. Minyak 
zaitun dari Yunani terkenal kualitasnya yang terbaik, terutama dari Kalamata. 
Karakter orang Yunani yang menjunjung tinggi kejujuran, membuktikan bahwa 
minyak zaitun produksi mereka terjamin keasliannya. Asli tanpa campuran minyak 
lainnya. Miyak zaitun yang dikonsumsi oleh orang Eropa 93% berasal dari Italia, 
Yunani dan Spanyol. 
  
Penduduk yang paling banyak mengkonsuminya adalah orang Yunani. Mereka 
perorangan menghabiskan 26 liter minyak zaitun per tahunnya. Itulah sebabnya 
tiap tahun selalu ditanam pohon zaitun oleh para petani dan pemilik tanah. 
Daerah penghasil terbaik minyak zaitun adalah Kalamata di bagian Selatan 
Yunani. 
  
Ciri khas minyak Kalamata adalah dari warnanya yang berwarna hijau daun pekat  
dan harum wanginya segar. Karena saya telah lama menetap di Yunani sehingga 
lambat laun dapat mengenali jenis-jenis minyak zaitun. Minyak zaitun yang 
berasal dari Megara , Kinetta dan daerah sekitar Attikis warnanya hijau lebih 
terang. 
  
Kualitas minyak zaitun dibedakan berdasarkan tingkatannya oleh IOOC ( Komite 
Interansional Minyak Zaitun) yang markasnya berada di Spanyol. Amerika tidak 
masuk dalam IOOC ini. 

Extra-virgin olive oil (EVOO) adalah minyak yang dihasilkan dari proses 
penggilingan dingin. Mengandung tidak lebih  0.8% derajat keasaman, dan dinilai 
sebagai minyak yang rasanya  superior. Extra-virgin dan  virgin olive oil tidak 
dicampur dengan minyak zaitun buatan pabrik. Proses dingin ini saya lihat 
sendiri di Megara . Buah zaitun dimasukkan  dan digiling langsung sehingga 
menjadi bubur dan dari bubur itu disaring minyaknya. Buah zaitun segar yang 
baru dipanen harus langsung dibawa ke penggilingan. Kalau tidak akan merusak 
wangi minyaknya. Delapan kilo buah zaitun berikut bijinya menghasilkan satu 
kilo minyak extra virgin olive oil. Satu pohon bisa panen 20 kilo hingga 100 
kilo buah zaitun. Hasil panen tergantung dari besarnya pohon. 
Virgin olive oil derajat keasamannya kurang dari  2%, dan dinilai rasanya 
sebagai  good. 
Pure olive oil. Minyak yang labelnya sebagai  Pure olive oil atau r Olive oil 
biasanya campuran minyak yang dibuat di pabrik. Dicampur  minyak zaitun virgin 
atau  extra-virgin oil. 
Olive oil adalah campuran  virgin oil dan minyak pabrik. Rasanya kurang segar 
dan kurang enak. 
Olive-pomace oil adalah minyak yang dibuat dari bekas ampas proses  minyak 
zaitun extra virgin dan virgin. Sangat jarang dijual di pasaran. 
Lampante oil adalah minyak zaitun yang dibuat bukan buat dikonsumsi. Dibaut 
dari minyak zaitun yang sudah kadaluwarsa. Bisanya dibuat sabun dan industri 
lainnya.
  
Jika Anda melihat label 100% pure olive oil itu bukanlah kualitas yang baik. 
Biasanya yang dijual di toko dan supermarket ada yang label virgin. Untuk label 
Extra Virgin Olive Oil harus ada sertifikat dari IOOC. Jika tidak ada 
sertifikatnya maka keasliannya tidak dijamin. 
  
Pujangga Yunani Homer menamakan minyak zaitun sebagai emas cair. Banyak manfaat 
minyak zaitun yang digunakan sehari-hari di Yunani. Biasanya dikonsumsi sebagai 
campuran salad, olesan roti panggang, campuran sup bayi, obat olesan dan juga 
masker buat wajah. Masker biasanya yogurth dan extra virgin olive oil yang 
digunakan. Karena minyaknya langsung diproses sendiri dari hasil panen di 
perkebunannya. Hampir tiap orang Yunani rata-rata punya pohon zaitun. 
Manfaat minyak zaitun antara lain: 

Kaya vitamin E dan antioksidan 
Mengurangi tekanan darah tinggi (Reduce blood pressure) 
Mencegah tumbuhnya sel kanker (Inhibit the growth of some cancers) 
Berguna bagi penderita diabetes (Benefit people at risk for or with diabetes) 
Mencegah asma dan artitis (Lessen the severity of asthma and arthritis) 
Mempertahankan penurunan berat badan (Actually help your body maintain a lower 
weight )
  
Cara menyimpan minyak zaitun: 

Jauhkan dari sinar matahari dan sinar lainnya 
Tutup rapat minyak zaitun dalam wadah atau botol. 
Disimpan dalam tempat gelap dan selalu tertutup rapat
Jika tidak disimpan baik maka 

Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik Ari Condro

Biarkan saja kesalahan itu terjadi. Bisa jadi bahan bukti kalo negara kita 
memang goyor goyor :)). Tapi kalau pelaksanaan dan uu ternyata bermanfaat 
secara luas kan malah oke tuh :))

Mari dukung negara dan pelaksanaan uu pornografinya.  Setelah itu, jgn lupa 
undangan makan makannya :)). 

Ane pengen lihat mbak helvy dan asma nadia pakai burqa.  Soalnya sepet juga, 
gara gara lihat doi pakai kulot, nempel ke kulit pula.   kok gak kerasa banget 
pksnya.  Terlalu funky gitu lho :))


Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 17 Oct 2008 12:56:20 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU 
Pornografi


Rencananya 24 oktober ini mau disahkan.
Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap
RUU Pornografi.
Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari
dulu2.
Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan,
karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik.
Tinggal bikin aturan pelaksanaannya.

Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai?
Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu
keluar?
Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir..
Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2
pornografi ke pengadilan.

Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2
menyelesaikan masalah pornografi.
Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba
dan sriwening.
RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka
bicara soal penyelesaian pornografi?
Cape deee..



On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:


 Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu
 nya sudah di sahkan ?




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] herpribadi%40yahoo.com


 Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi



 Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan
 RUU Pornografi  Pornoaksi...yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai
 leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai.
 Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda
 tangannya...ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll
 bikin mesam-mesem kalau diingat-inget...tapi ngga usah diceritaain dimilis
 ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti
 ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe.


 --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED]herbaderma%40yahoo.com
 wrote:

 From: derma herba [EMAIL PROTECTED] herbaderma%40yahoo.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM






 Yup.
 Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak
 laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin
 beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan
 MODERNISASI.

 Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami
 anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung
 RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda.

 Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan
 mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini!

 Wass.,
 Herbiana Prameswari

 [Non-text portions of this message have been removed]















 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]

  



[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Mohammad Rizal
Permisi Mbak Ning, mau ikutan...

Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam, juga 
beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak. Di belakang 
gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim 
di Afrika Selatan. Dia punya murid yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo 
banyak menulis dan berseminar tentang dinar dirham di seluruh dunia.

Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk 
transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil 
bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak cukup satu 
wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat, belikan mobil. Lha 
gitu aja kok repot :-)

Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena memang 
ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi menurut 
pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan tertentu relatif 
tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang turun malah rupiah atau 
dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam sebulan ini saja nilai emas (atau 
dinar) sudah naik 16% terhadap dolar. Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi 
dolar (dan rupiah) nya yang turun.

Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah uang 
yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka uang diam itu 
harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga diturunkan dari dinar. Untuk 
orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1 tahun dia terkena kewajiban zakat 
1/2 dinar. Dari sinilah asal angka 2,5% itu.

-Rizal-


--- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM

 
Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya
punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa,
mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit
box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke
wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak
saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya
jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). 
 
Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau
bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya,
di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi.
Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas
ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya
mencoba. 
 
Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil
hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman
saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake
dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more
popular, sepertinya sih. 
 
Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak
dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada
mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya.
Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk
yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun
harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib
diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap
tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya.
 
Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia
aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan
rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah memasyarakat. Jadi
insya Allah, tukang sate belum mau dibayar pake dinar. Lagian, 1 dinar
itu hari ini sekitar 1,2 juta rupiah. Kayaknya kita ngga akan makan sate
sebanyak itu. yang saya pernah lihat pecahan terkecil dinar tuh 1/4
dinar, berarti nilainya sekitar 300 rb rupiah, mas. Kalau dirham, saya
belum pernah tahu dan juga ngga punya.
 
Wassalaam,
-Ning




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
kan saya sudah jawab,
uang kertas yang sekarang juga sudah islami mbak.
Sama dengan Umar yang juga ingin berijtihad dengan kulit unta.

Bukankah lebih praktis uang kertas yang sekarang?
Setiap negara bia membuat mata uangnya sendiri, apakah dia punya emas atau 
tidak.
Yang penting negara itu punya kegiatan ekonomi.

Bayangkan suatu negara berdiri, negara tersebut nggak punya emas, adanya ya 
cuman perkebunan pisang.
Dengan membuat hitungan skala ekonomi, negara itu tetap bisa melangsungkan 
kegiatan ekonominya dengan membuat uang kertas yang lebih mudah dibuat. Lha 
kalo harus pake emas kan malah bergantung pada negara lain dulu supaya mau 
nuker emas sama pisang dulu bukan?

masalahnya itu pemerintahan yang adil, agar apapun sistemnya 
hasilnya negara yang baldatun, thoyibatun wa rabbun ghafur...


  - Original Message - 
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 17, 2008 12:46 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)



  Jadi solusinya apa untuk alat tukar, mas? Yang islami dan adil ?

  Penggunaan emas sebagai alat tukar memang sudah sejak sebelm Rasul, dan
  Rasul meneruskan kebiasaan itu karena memang tidak bertentangan dengan
  ajaran Islam. Penggunaannya sebagai alat tukar ini bertahan sampai lebih
  dari 13 abad. Suatu prestasi yang tidak bisa dianggap remeh, bukan ?

  Memang benar saya tidak (belum) menggunakan dinar sebagai alat tukar,
  karena belum memasyarakat, mas. Kalau sudah memasyarakat, insya Allah,
  akan saya gunakan. Lebih praktis dari pada harus tukar(jual) dulu uang
  kertas. ya kan ?

  Wassalaam,
  -NIng

  

  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi
  Prihatmanto
  Sent: Friday, October 17, 2008 1:36 PM
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of
  Economics)

  IMHO, Ekonomi yang islami tentu saja praktisnya tidak hanya satu,
  tapi bisa banyak alternatif yang mungkin sama baiknya, 
  namun bisa jadi lebih cocok pada satu keadaan dibanding keadaan yang
  lain.

  Ekonomi yang berlangsung saat ini, secara konseptual sesungguhnya TIDAK
  LEBIH TIDAK islami dibanding yang lain termasuk misalnya dalam urusan
  mata uang. Kita lihat bagaimana Rasulullah dari hadits-hadits kita akan
  bisa melihat bagaimana perilaku bisnis rasul bisa sangat sosialis pada
  suatu waktu maupun sangat kapitalis pada saat yang lain. Jika kita
  mengikuti sunnahnya, maka seharusnya kita belajar untuk memiliki
  pandangan yang luas dan jauh ke depan serta kemampuan untuk bisa
  mengevaluasi dan memutuskan mana yang lebih cocok dipraktekkan mana yang
  tidak dengan dasar-dasar prinsip-prinsip Islam (keadilan, welas asih
  dll.) seperti yang Rasul contohkan dan bukan sekedar meniru
  mentah-mentah begitu saja.

  Penggunaan dinar zaman Rasul yang sebetulnya buatan kerajaan Romawi dan
  dirham Persia sebetulnya bisa memperlihatkan bagaimana Rasul bukan
  seorang dungu yang asal apa-apa dari orang kafir harus ditolak. Seorang
  muslim seharusnya menjadi teladan dengan terbiasa bersikap obyektif
  dibanding sekedar menjadi simpatisan yang emosional.

  Uang sebagai alat tukar, walaupun secara intrinsik bisa jadi merupakan
  kertas belaka, tapi kertas itu dibuat oleh otoritas negara.
  Ada teorinya, bukan ngawur asal cetak, yang tujuannya pasti untuk
  kemaslahatan umat manusia.
  Jika otoritas tersebut dipergunakan dengan baik, akan membawa
  kemaslahatan.
  Jika tidak dipergunakan dengan baik, maka akan membawa kepada bencana.
  Begitu juga hal-hal tentang pasar uang, pasar saham, bursa komoditi dll.

  Untuk ekonomi yang sudah demikian kompleks dan skala ekonomi yang telah
  begitu besar,
  penggunaan emas sebagai alat tukar akan membawa bencana, karena sifatnya
  yang terlalu terbatas.
  Saat ini penggunaan emas, hanya akan membawa pada penguasaan ekonomi
  dunia oleh hanya segelintir negara.
  66% emas saat ini dikuasai hanya oleh sekitar 6 negara.

  Secara tidak langsung sebetulnya mbak Ning juga tidak menggunakan dinar
  sebagai mata uang, tapi sebagai komoditi (yang dinilai dengan kandungan
  emas). Lalu kadang-kadang ada transaksi yang didasarkan konsep BARTER
  dengan emas(dinar) tersebut dengan menghitung nilainya pada acuan mata
  uang tertentu juga.

  - Original Message - 
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 17, 2008 6:45 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of
  Economics)

  Jadi yang islami seperti apa menurut mas Ary ? Masalah alat tukar ya,
  mas.

  

  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
  [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com ] On Behalf Of Ary Setijadi
  Prihatmanto
  Sent: 

Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Ari Condro
Btw jadi mikir.  Simpanan dinar emasnya sudah dizakati belum yah ???

*  ehemmm*



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]

Date: Thu, 16 Oct 2008 23:25:54 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)


Permisi Mbak Ning, mau ikutan...

Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam, juga 
beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak. Di belakang 
gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim 
di Afrika Selatan. Dia punya murid yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo 
banyak menulis dan berseminar tentang dinar dirham di seluruh dunia.

Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk 
transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil 
bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak cukup satu 
wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat, belikan mobil. Lha 
gitu aja kok repot :-)

Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena memang 
ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi menurut 
pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan tertentu relatif 
tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang turun malah rupiah atau 
dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam sebulan ini saja nilai emas (atau 
dinar) sudah naik 16% terhadap dolar. Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi 
dolar (dan rupiah) nya yang turun.

Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah uang 
yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka uang diam itu 
harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga diturunkan dari dinar. Untuk 
orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1 tahun dia terkena kewajiban zakat 
1/2 dinar. Dari sinilah asal angka 2,5% itu.

-Rizal-


--- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM

 
Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya
punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa,
mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit
box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke
wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak
saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya
jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). 
 
Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau
bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya,
di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi.
Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas
ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya
mencoba. 
 
Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil
hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman
saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake
dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more
popular, sepertinya sih. 
 
Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak
dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada
mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya.
Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk
yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun
harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib
diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap
tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya.
 
Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia
aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan
rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah memasyarakat. Jadi
insya Allah, tukang sate belum mau dibayar pake dinar. Lagian, 1 dinar
itu hari ini sekitar 1,2 juta rupiah. Kayaknya kita ngga akan makan sate
sebanyak itu. yang saya pernah lihat pecahan terkecil dinar tuh 1/4
dinar, berarti nilainya sekitar 300 rb rupiah, mas. Kalau dirham, saya
belum pernah tahu dan juga ngga punya.
 
Wassalaam,
-Ning




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
membuat emas menjadi mata uang atau mata uang yang dibackup emas, 
memang pada akhirnya pada skala negara jadinya menimbun emas. 
Entah ditimbun di-bank senilai uang yang dibuat, atau ditimbun dalam bentuk 
koin yang disebarkan.

Tidak terbayang sebuah negara mengijinkan rakyatnya melebur koin untuk diambil 
emasnya.
Rusak negara seperti itu. Uang dinar tetap menjadi milik negara hanya hak 
digunakan oleh rakyat untuk mata uang.

Jadi ada resource emas yang sebetulnya sangat berguna untuk kemaslahatan 
manusia tidak boleh digunakan sesuai dengan fitrahnya, malah hanya menjadi 
instrumen harta benda belaka.

Ngomong-ngomong mbak Ning, 
onta dan kuda juga bertahan sebagai alat angkut utama hingga akhir abad 19 lho.
Jauh lebih canggih dan lama dari sekedar mata uang.
Kenapa mbak Ning nggak pake onta atau kuda sekarang?
Itu juga bukan penemuan Islam.
Bukankah Nabi juga tidak anti onta atau kuda yang berarti sesuai dengan Islam?


  - Original Message - 
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 17, 2008 12:57 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)



  Kalau menimbun, mau dinar atau uang rupiah atau dollar, ya sama aja mas,
  haram. 

  -Original Message-
  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ari Condro
  Sent: Friday, October 17, 2008 1:48 PM
  To: Milis wm
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of
  Economics)

  Benar. Kalau kondisinya seperti mbak ning. Maka itu adalah perilaku
  menimbun komoditi emas. Uang dinar dijadikan komoditi, lalu ditimbun.

  Padahal perilaku menimbun inilah yg justru dianggap perilaku tidak
  islami.

  Naudzubillah min dzalik.

  Sent from my BlackBerry wireless device from XL GPRS network

  -Original Message-

  From: Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]

  Date: Fri, 17 Oct 2008 12:36:03 

  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com

  Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of
  Economics)

  IMHO, Ekonomi yang islami tentu saja praktisnya tidak hanya satu,

  tapi bisa banyak alternatif yang mungkin sama baiknya, 

  namun bisa jadi lebih cocok pada satu keadaan dibanding keadaan yang
  lain.

  Ekonomi yang berlangsung saat ini, secara konseptual sesungguhnya TIDAK
  LEBIH TIDAK islami dibanding yang lain termasuk misalnya dalam urusan
  mata uang. Kita lihat bagaimana Rasulullah dari hadits-hadits kita akan
  bisa melihat bagaimana perilaku bisnis rasul bisa sangat sosialis pada
  suatu waktu maupun sangat kapitalis pada saat yang lain. Jika kita
  mengikuti sunnahnya, maka seharusnya kita belajar untuk memiliki
  pandangan yang luas dan jauh ke depan serta kemampuan untuk bisa
  mengevaluasi dan memutuskan mana yang lebih cocok dipraktekkan mana yang
  tidak dengan dasar-dasar prinsip-prinsip Islam (keadilan, welas asih
  dll.) seperti yang Rasul contohkan dan bukan sekedar meniru
  mentah-mentah begitu saja.

  Penggunaan dinar zaman Rasul yang sebetulnya buatan kerajaan Romawi dan
  dirham Persia sebetulnya bisa memperlihatkan bagaimana Rasul bukan
  seorang dungu yang asal apa-apa dari orang kafir harus ditolak. Seorang
  muslim seharusnya menjadi teladan dengan terbiasa bersikap obyektif
  dibanding sekedar menjadi simpatisan yang emosional.

  Uang sebagai alat tukar, walaupun secara intrinsik bisa jadi merupakan
  kertas belaka, tapi kertas itu dibuat oleh otoritas negara.

  Ada teorinya, bukan ngawur asal cetak, yang tujuannya pasti untuk
  kemaslahatan umat manusia.

  Jika otoritas tersebut dipergunakan dengan baik, akan membawa
  kemaslahatan.

  Jika tidak dipergunakan dengan baik, maka akan membawa kepada bencana.

  Begitu juga hal-hal tentang pasar uang, pasar saham, bursa komoditi dll.

  Untuk ekonomi yang sudah demikian kompleks dan skala ekonomi yang telah
  begitu besar,

  penggunaan emas sebagai alat tukar akan membawa bencana, karena sifatnya
  yang terlalu terbatas.

  Saat ini penggunaan emas, hanya akan membawa pada penguasaan ekonomi
  dunia oleh hanya segelintir negara.

  66% emas saat ini dikuasai hanya oleh sekitar 6 negara.

  Secara tidak langsung sebetulnya mbak Ning juga tidak menggunakan dinar
  sebagai mata uang, tapi sebagai komoditi (yang dinilai dengan kandungan
  emas). Lalu kadang-kadang ada transaksi yang didasarkan konsep BARTER
  dengan emas(dinar) tersebut dengan menghitung nilainya pada acuan mata
  uang tertentu juga.

  - Original Message - 

  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) 

  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 

  Sent: Friday, October 17, 2008 6:45 AM

  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of
  Economics)

  Jadi yang islami seperti apa menurut mas Ary ? Masalah alat tukar ya,

  mas.

  

  From: wanita-muslimah@yahoogroups.com

  [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Ary Setijadi

  Prihatmanto

  Sent: Thursday, October 16, 2008 4:28 PM

  

[wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Mas Her,
Kalo aku, dirumah, anakku yang lagi getol ikut Rohis di SMAnya, baru 
kemaren crita ama aku. Katanya,mah, gimana nih aku dikirimin sms 
sama alumni ex Rohis juga. Sekarang dia salah satu anggota DPR, minta 
dukungan kita2 tuk tanda tangan soal RUU Pornografi Aku balik 
tanya,kamu ngerti gak soal itu?. Karena dia bilang gak ngerti, jadi 
aku juga cuma bilang gak usah ikut2an deh kalo gak ngerti. Ngertiin 
dulu aja maksudnya apa. Untungnya dia gak nanya lebih jauh lagi. Yang 
ku tahu juga dia gak antusias soal itu.

Ku pikir, kalo dia mo tahu lebih banyak..aku kenalin aja sama mbak 
Herny...:-)). 

Wah rupanya emang lagi bersaing ngumpulin banyak tanda tangan diluar 
DPR?? Apa suara-suara di DPR aja gak bisa mewakili?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, sriwening herpribadi 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

  
 Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai 
dukungan RUU Pornografi  Pornoaksi...yaah baru 12 orang sih tapi 
lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan 
setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 
orang ini waktu aku minta tanda tangannya...ceritanya ada yg bikin 
ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau 
diingat-inget...tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar 
kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti kan 
bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe.
 
 
 --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
 From: derma herba [EMAIL PROTECTED]
 Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU 
Pornografi
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM
 
 
 
 
 
 
 Yup.
 Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak 
laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan 
makin beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas 
nama MODE dan MODERNISASI.
 
 Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo 
benar suami anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka 
mereka yang mendukung RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami 
anda.
 
 Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan 
mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri 
tercinta ini!
 
 Wass.,
 Herbiana Prameswari
 
 [Non-text portions of this message have been removed]
 
  
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
 http://mail.yahoo.com 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Kalo gw gimn con??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya poligini.  
Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati   
Wkwkkwkwkw 
 




RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
 
Alhamdulillah, terimakasih infonya ya mas. Saya juga baru mempelajari
sih mas.. kebetulan ada yang mempresentasikan masalah ini dan saya
pikir-pikir banyak betulnya. Mungkin juga yang menjelaskan kepada saya
itu termasuk ke dalam tarikat yang mas sebutkan di bawah itu, saya
kurang faham, dan tidak bertanya juga sih.
 
Kalau dinar sebagai perlindungan nilai harta, memang benar banget mas.
Saya percaya. Saya pikir2, mungkin itu sebabnya ibu-ibu jaman dahulu
suka membeli perhiasan selain untuk perhiasan, juga bisa dijual
sewaktu-waktu dengan mudah dan nilai yang relative tetap saat
diperlukan. Saya ingat ibu saya menjual perhiasan simpanannya saat akan
membayar uang masuk sekolah untuk anak-anaknya dulu, waktu kami masih
pada sekolah.
 
BTW, Menurut mas sendiri bagaimana seharusnya alat tukar yang islami itu
? 
 
Wassalaam,
-NIng
 




From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mohammad Rizal
Sent: Friday, October 17, 2008 2:26 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of
Economics)



Permisi Mbak Ning, mau ikutan...

Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam,
juga beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak.
Di belakang gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat
Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim di Afrika Selatan. Dia punya murid
yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo banyak menulis dan berseminar
tentang dinar dirham di seluruh dunia.

Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk
transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil
bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak
cukup satu wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat,
belikan mobil. Lha gitu aja kok repot :-)

Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena
memang ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi
menurut pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan
tertentu relatif tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang
turun malah rupiah atau dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam
sebulan ini saja nilai emas (atau dinar) sudah naik 16% terhadap dolar.
Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi dolar (dan rupiah) nya yang
turun.

Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah
uang yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka
uang diam itu harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga
diturunkan dari dinar. Untuk orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1
tahun dia terkena kewajiban zakat 1/2 dinar. Dari sinilah asal angka
2,5% itu.

-Rizal-

--- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
mailto:ninghdw%40chevron.com  wrote:
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
mailto:ninghdw%40chevron.com 
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of
Economics)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com 
Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM

Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya
punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa,
mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit
box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke
wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak
saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya
jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). 

Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau
bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya,
di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi.
Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas
ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya
mencoba. 

Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil
hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman
saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake
dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more
popular, sepertinya sih. 

Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak
dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada
mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya.
Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk
yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun
harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib
diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap
tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya.

Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia
aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan
rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah 

Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Ari Condro

Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :))



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya


Kalo gw gimn con??

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya poligini.  
Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati   
Wkwkkwkwkw 
 





[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Sebaiknya dibedakan antara emas sebagai mata uang dengan emas sebagai komoditi.

Jika kita bicara emas sebagai komoditi, tentu saja tidak terkena apa-apa yang 
terkait dengan mata uang.
Jika kita bicara komoditi, banyak sekali komoditi yang bisa dianggap bagus: 
berlian, tanah, lukisan antik dll.


  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 17, 2008 1:25 PM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)


  Permisi Mbak Ning, mau ikutan...

  Komunitas pemakai (dan pejuang) dinar ini ada di Jakarta, Medan, Batam, juga 
beberapa kota lain. Saya kenal pribadi dengan orang-orangnya mbak. Di belakang 
gerakan ini adalah seorang syeikh tarikat Syadziliyah-Darqawiyah yang bermukim 
di Afrika Selatan. Dia punya murid yang bernama DR. Umar Vadillo. DR. Vadillo 
banyak menulis dan berseminar tentang dinar dirham di seluruh dunia.

  Saat ini fungsi dinar lebih kepada perlindungan nilai harta saja. Untuk 
transaksi masih belum populer. Kalau transaksi besar seperti beli mobil 
bagaimana? Ya guampang sekali. Bawa dinarnya ke wakala (kalau tidak cukup satu 
wakala ya 2 atau 3), tukarkan dinarnya dengan uang fiat, belikan mobil. Lha 
gitu aja kok repot :-)

  Saya tidak mau berdiskusi tentang keislaman dinar dirham ini, karena memang 
ada beberapa kritik seperti yang sudah ditulis oleh Ary. Tapi menurut 
pengalaman pribadi, uang yang ditabung untuk suatu keperluan tertentu relatif 
tetap nilainya jika disimpan dalam bentuk dinar. Yang turun malah rupiah atau 
dolar terhadap dinar. Coba perhatikan. Dalam sebulan ini saja nilai emas (atau 
dinar) sudah naik 16% terhadap dolar. Sebetulnya bukan dinarnya yang naik, tapi 
dolar (dan rupiah) nya yang turun.

  Dalam Islam, orang memang didorong untuk memutar uangnya. Karena itulah uang 
yang diam terkena kewajiban zakat. Karena ada kotorannya maka uang diam itu 
harus dibersihkan. Angka 2,5% zakat mal itu juga diturunkan dari dinar. Untuk 
orang yang telah menyimpan 20 dinar dalam 1 tahun dia terkena kewajiban zakat 
1/2 dinar. Dari sinilah asal angka 2,5% itu.

  -Rizal-

  --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Friday, October 17, 2008, 7:03 AM

  Wah, takut disangkain pamer niih. Tapi ini cuman share aja yah. Saya
  punya dinar walaupun tidak banyak, mas. Belum saya pake untuk apa-apa,
  mas. Rencananya sih buat tabungan anak-anak sekolah. Disimpan di deposit
  box, biar aman. Cara mencairkan, bisa dijual lagi ke toko emas atau ke
  wakala. Nyesel juga, kenapa ngga dari dulu. Tabungan pendidikan anak
  saya dari pertama nabung sampai sekarang, ternyata dalam dinar nilainya
  jadi turun hampir separuhnya (jangka waktu 5-6 tahun). 

  Kalau mau dipake transaksi, ya kalau penjual dan pembeli mau
  bertransaksi pake emas, ya pake aja mas. Kata salah seorang rekan saya,
  di Jakarta sudah ada komunitas yang menggunakan dinar untuk transaksi.
  Tapi saya juga belum kenal dan belum pernah interaksi dengan komunitas
  ini. Ya kalau memang sudah ada, dan ada kesempatan, mau juga saya
  mencoba. 

  Dealer mobil ? wah gak tahu saya, karena jarang banget beli mobil
  hahaha... Ya sama dengan di atas mas. Kalau mereka mau, why not ? Cuman
  saya ngga tau, apa ada sekarang ini dealer mobil yang mau transaksi pake
  dinar. Saya rasa dinar memang belum terlalu populer. Tapi getting more
  popular, sepertinya sih. 

  Saya tidak heran kalau komunitas pengguna dinar akan bertambah banyak
  dengan cepat. Apalagi dengan kondisi sekarang ini, di mana tidak ada
  mata uang yang bisa dipercaya. Mungkin melihat dari segi manfaatnya.
  Banyak analis ekonomi yang menyarankan konversi ke emas atau dinar untuk
  yang memiliki uang tunai. Tapi jangan lupa, kita diharamkan menimbun
  harta. Di luar tabungan yang jelas projeksinya, harta kita wajib
  diputar. Kalau toh kita simpan, dalam bentuk dinar sekalipun, tentu tiap
  tahun akan menyusut karena harus dikeluarkan zakatnya.

  Tukang sate ? Haha... Nggak usah tukang sate, mas. Restoran di Indonesia
  aja banyak yang ngga mau terima dollar, dan credit card, maunya cash dan
  rupiah. Seperti saya bilang di atas, dinar belumlah memasyarakat. Jadi
  insya Allah, tukang sate belum mau dibayar pake dinar. Lagian, 1 dinar
  itu hari ini sekitar 1,2 juta rupiah. Kayaknya kita ngga akan makan sate
  sebanyak itu. yang saya pernah lihat pecahan terkecil dinar tuh 1/4
  dinar, berarti nilainya sekitar 300 rb rupiah, mas. Kalau dirham, saya
  belum pernah tahu dan juga ngga punya.

  Wassalaam,
  -Ning

  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   



[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Lina Dahlan
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 2008/10/16 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]:
 
  Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS:
  Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa (gak
  banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya
  kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-)
 
 Nah itulah, mbak Lina. Anda, dan Nidhol yang membuat pernyataan,
 seharusnya, mengajukan data, dan dapat mengujinya.
 Apa tolok ukurnya? IQ, EQ, SQ?

Lina: Mana sempaaat!! Tapi, gini aja deh kita persempit konteks 
datanya dari bukunya Michael H Hart  'The 100, A Ranking of the
Most Influential Persons In History,' New York, 1978. Berapa banyak 
laki dan perenya?

Karena sulit kalau menjadikan IQ, EQ dan SQ sebagai tolok ukur. Kalau 
yang namanya tolok ukur kan kudu' materi banget. Yang simple-simple 
aja deh.

 
  Berapa perbandingan ilmiawan laki dan pere?
  Berapa perbandingan dokter laki dan pere?
  Berapa perbandingan nabi laki and pere?
  Berapa perbandengan ahli matematika laki and pere?
 
 Mengapa tidak dimasukkan juga data terbaru:
 jumlah penerima beasiswa Saudi Arabia (berita yang dikirim mang 
Ambon), jumlah mahasiswa perempuan untuk jenjang S2 dan S3 lebih 
banyak. Mungkin ini yang dikategorikan beberapa ya?
 (Saudi adalah salah satu negara Teluk yang surplus laki-laki (kok 
gitu ya banyak yang poligini, duh biyung), tapi jumlah mahasiswa 
perempuan jauh lebih banyak) Demikian juga perempuan2 cerdas di 
milis ini, hanyalah perkecualian?  Jadi seperti apa ciri-
ciri perempuan umumnya akalnya kurang itu?

Lina: Kalau mau lebih fair mestinya di test 100 mahasiswa laki dan 
100 mahasiswa pere. Lalu mana yang lebih banyak menempuh jenjang S2 
dan S3 (Kalo kita sepakat sertifikat S2 dan S3 mau dijadikan tolok 
ukur). Kalau data diatas kan emang dari awalnya mahasiswinya yang 
lebih banyak...:-). Kalo di milis ini pere nya cerdas semua, ta!
 
 Sedangkan pertanyaan2 Anda, kecuali soal profesi Nabi,
 lebih penting adalah menjawab mengapa prosentase ilmuwan, dokter,
 matematikawan perempuan lebih sedikit?
 Lawrence Summers, rektor Harvard, berteori itu karena sudah beda
 bawaan (innate differences) antara laki-laki dan perempuan. Anda dan
 Nidhol mengajukan teori akal perempuan kurang.
 Dua teori ini membuat peran perempuan mentok, hanya beberapa dan
 perkecualian saja yang mempunyai prospek karir di bidang keilmuan,
 kedokteran, matematika dan lain-lain.
 Anak perempuan saya barangkali akan malas mengejar cita-citanya.

Lina: Mas DWS, katakan sama anak mas DWS untuk terus berusaha menjadi 
wanita yang sedikit jumlahnya itu (beberapa), yaitu yang akalnya 
banyak...:-). Ini kan bukan sebuah keniscayaan?
 
 Link yang Anda berikan, ulasan Abdul Halim Syuqqah masih mendinglah
 dalam membahas hadis ini. Minimal dia tidak secara langsung
 membandingkan antara perempuan dan laki-laki, mengatakan bahwa
 kekurangan dalam satu hal diimbangi dengan kelebihan di bidang lain
 tanpa membatasi bidang-bidang mana kekurangan dan kelebihan 
perempuan.
 Secara umum laki-laki dan perempuan mempunyai kelebihan dan 
kekurangan
 masing-masing. Waktu balita, anak saya suka menyanyi bersama Barney,
 si dinosaurus ungu, Everyone is special in his or her own way.
 
Lina: Saya kira gak ada bedanya antara yg saya maksud dgn maksud 
Syeikh Abdul Halim Syuqqah, deh? .. in bingung mode..

Jarang pere yang jago matematik, tapi soal itung2an uang belanja 
bulanan...weh..jagonya...:-))

Wassalam,




RE: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik Tri Budi Lestyaningsih (Ning)
Jadi menurut mbak Herni RUU yang sekarang lagi dibahas itu belum bener2
menyelesaikan masalah pornografi ? Kalau begitu apa yang harus
diubah/direvisi supaya RUU ini bener2 bisa menyelesaikan masalah
pornografi ? Kasih aja masukan ke PANSUS-nya, mbak. Seperti ada beberapa
orang yang mengusulkan revisi di pasal 14 kalau gak salah ya? 
 
Nah sudah 7 tahun bergulir kan ya ? Trus mau digulirkan berapa tahun
lagi, mbak ? Mending segera diselesaikan dan disahkan bukan ? 
 
Wassalaam,
-Ning
 
 
 


From: wanita-muslimah@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of herni nurbayanti
Sent: Friday, October 17, 2008 1:56 PM
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
Pornografi



Rencananya 24 oktober ini mau disahkan.
Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi
terhadap
RUU Pornografi.
Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari
dulu2.
Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di
peraturan,
karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik.
Tinggal bikin aturan pelaksanaannya.

Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah
dipakai?
Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu
keluar?
Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini
bergulir..
Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2
pornografi ke pengadilan.

Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2
menyelesaikan masalah pornografi.
Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma
herba
dan sriwening.
RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka
bicara soal penyelesaian pornografi?
Cape deee..

On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
mailto:masarcon%40gmail.com  wrote:


 Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya
uu
 nya sudah di sahkan ?




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED]
mailto:herpribadi%40yahoo.com  herpribadi%40yahoo.com


 Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan
RUU
 Pornografi



 Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai
dukungan
 RUU Pornografi  Pornoaksi...yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah
sebagai
 leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang
memulai.
 Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta
tanda
 tangannya...ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp
sll
 bikin mesam-mesem kalau diingat-inget...tapi ngga usah diceritaain
dimilis
 ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti
 ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati
sendiri...hehehe.


 --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED]
mailto:herbaderma%40yahoo.com herbaderma%40yahoo.com
 wrote:

 From: derma herba [EMAIL PROTECTED]
mailto:herbaderma%40yahoo.com  herbaderma%40yahoo.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
mailto:wanita-muslimah%40yahoogroups.com
wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM






 Yup.
 Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak
 laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin
 beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE
dan
 MODERNISASI.

 Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar
suami
 anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang
mendukung
 RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda.

 Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan
 mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta
ini!

 Wass.,
 Herbiana Prameswari

 [Non-text portions of this message have been removed]















 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com http://mail.yahoo.com 

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]



 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Foto gw udah gw sebar dimana-mana...

--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 
 Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :))
 
 
 
 Sent from my BlackBerry® wireless device from XL GPRS network
 
 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
 
 Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55 
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah 
di Hari Raya
 
 
 Kalo gw gimn con??
 
 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@ 
 wrote:
 
  
  Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya 
poligini.  
 Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati   
 Wkwkkwkwkw 
  
 
 
 
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Ary Setijadi Prihatmanto
Katanya: Di belakang laki-laki hebat ada perempuan hebat
Jadi kalo ada laki-laki hebat, pasti ada perempuan hebat tapi nggak sebaliknya.

Jadi kayaknya lebih banyak perempuan hebat mbak.

;-))


  - Original Message - 
  From: Lina Dahlan 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 17, 2008 2:34 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari 
Raya


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] 
  wrote:
  
   2008/10/16 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]:
   
Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS:
Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa (gak
banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya
kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-)
   
   Nah itulah, mbak Lina. Anda, dan Nidhol yang membuat pernyataan,
   seharusnya, mengajukan data, dan dapat mengujinya.
   Apa tolok ukurnya? IQ, EQ, SQ?

  Lina: Mana sempaaat!! Tapi, gini aja deh kita persempit konteks 
  datanya dari bukunya Michael H Hart 'The 100, A Ranking of the
  Most Influential Persons In History,' New York, 1978. Berapa banyak 
  laki dan perenya?

  Karena sulit kalau menjadikan IQ, EQ dan SQ sebagai tolok ukur. Kalau 
  yang namanya tolok ukur kan kudu' materi banget. Yang simple-simple 
  aja deh.

   
Berapa perbandingan ilmiawan laki dan pere?
Berapa perbandingan dokter laki dan pere?
Berapa perbandingan nabi laki and pere?
Berapa perbandengan ahli matematika laki and pere?
   
   Mengapa tidak dimasukkan juga data terbaru:
   jumlah penerima beasiswa Saudi Arabia (berita yang dikirim mang 
  Ambon), jumlah mahasiswa perempuan untuk jenjang S2 dan S3 lebih 
  banyak. Mungkin ini yang dikategorikan beberapa ya?
   (Saudi adalah salah satu negara Teluk yang surplus laki-laki (kok 
  gitu ya banyak yang poligini, duh biyung), tapi jumlah mahasiswa 
  perempuan jauh lebih banyak) Demikian juga perempuan2 cerdas di 
  milis ini, hanyalah perkecualian?  Jadi seperti apa ciri-
  ciri perempuan umumnya akalnya kurang itu?

  Lina: Kalau mau lebih fair mestinya di test 100 mahasiswa laki dan 
  100 mahasiswa pere. Lalu mana yang lebih banyak menempuh jenjang S2 
  dan S3 (Kalo kita sepakat sertifikat S2 dan S3 mau dijadikan tolok 
  ukur). Kalau data diatas kan emang dari awalnya mahasiswinya yang 
  lebih banyak...:-). Kalo di milis ini pere nya cerdas semua, ta!
   
   Sedangkan pertanyaan2 Anda, kecuali soal profesi Nabi,
   lebih penting adalah menjawab mengapa prosentase ilmuwan, dokter,
   matematikawan perempuan lebih sedikit?
   Lawrence Summers, rektor Harvard, berteori itu karena sudah beda
   bawaan (innate differences) antara laki-laki dan perempuan. Anda dan
   Nidhol mengajukan teori akal perempuan kurang.
   Dua teori ini membuat peran perempuan mentok, hanya beberapa dan
   perkecualian saja yang mempunyai prospek karir di bidang keilmuan,
   kedokteran, matematika dan lain-lain.
   Anak perempuan saya barangkali akan malas mengejar cita-citanya.

  Lina: Mas DWS, katakan sama anak mas DWS untuk terus berusaha menjadi 
  wanita yang sedikit jumlahnya itu (beberapa), yaitu yang akalnya 
  banyak...:-). Ini kan bukan sebuah keniscayaan?
   
   Link yang Anda berikan, ulasan Abdul Halim Syuqqah masih mendinglah
   dalam membahas hadis ini. Minimal dia tidak secara langsung
   membandingkan antara perempuan dan laki-laki, mengatakan bahwa
   kekurangan dalam satu hal diimbangi dengan kelebihan di bidang lain
   tanpa membatasi bidang-bidang mana kekurangan dan kelebihan 
  perempuan.
   Secara umum laki-laki dan perempuan mempunyai kelebihan dan 
  kekurangan
   masing-masing. Waktu balita, anak saya suka menyanyi bersama Barney,
   si dinosaurus ungu, Everyone is special in his or her own way.
   
  Lina: Saya kira gak ada bedanya antara yg saya maksud dgn maksud 
  Syeikh Abdul Halim Syuqqah, deh? .. in bingung mode..

  Jarang pere yang jago matematik, tapi soal itung2an uang belanja 
  bulanan...weh..jagonya...:-))

  Wassalam,



   


--


  No virus found in this incoming message.
  Checked by AVG. 
  Version: 7.5.549 / Virus Database: 270.8.1/1729 - Release Date: 16/10/2008 
19:12


[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Mohammad Rizal
Kalau sudah setahun dan sampai nishab nya tentu dikeluarkan zakatnya, insya 
ALLAH. Ingetin ya Con

-Rizal-


--- On Fri, 10/17/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:33 PM

Btw jadi mikir.  Simpanan dinar emasnya sudah dizakati belum yah ???

*  ehemmm*






__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Ari Condro
Yeah, lha startnya aja kapan, ane kan gak ngerti :)). Udah lah, itu kan urusan 
dalem dia, masa ane disuruh ngobok ngobok juga sieh.

Piss ya mbak, piss juga oom rizal.



Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 17 Oct 2008 01:29:05 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)


Kalau sudah setahun dan sampai nishab nya tentu dikeluarkan zakatnya, insya 
ALLAH. Ingetin ya Con

-Rizal-


--- On Fri, 10/17/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
To: Milis wm wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:33 PM

Btw jadi mikir.  Simpanan dinar emasnya sudah dizakati belum yah ???

*  ehemmm*






__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Mohammad Rizal
Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. 
Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras 
sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. 
Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa 
kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang 
menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini 
merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan 
harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena 
paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk 
aja kalau masih dituduh menimbun.

Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit 
keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya 
ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih 
suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda 
tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau 
setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina 
Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu 
boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. 
Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. 
Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan.

Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa 
depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi 
kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, 
nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 
dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah 
mungkin sudah naik dua kali lipat.


-Rizal-


--- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM

Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ?
Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu
berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda,
itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan
niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] BELAJAR BAHASA ARAB AL-QURAN

2008-10-17 Terurut Topik Humas Yisc Al Azhar
*YISC** AL AZHAR*

*YOUTH ISLAMIC STUDY CLUB*

 = = = =



*Bismillahirrahmanir rahim*

*Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh*

*Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala
nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah
SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin.*

* *

*Semoga semuanya berada dalam ridha Allah, senantiasa setiap aktivitas yang
kita lakukan berorientasi hanya kepada Allah SWT. *

*   *

*Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa al-Qur'an dengan
berbahasa Arab, agar kamu memahaminya**. (QS. Yusuf :12)*

* *

*Sesungguhnya Kami mudahkan al-Qur'an itu dengan bahasamu supaya mereka
mendapat pelajaran. (QS. Ad-Dukhaan :58)*



*Sebagai bentuk ikhtiar kita dalam memahami Al Quran. BSQ mengadakan
Belajar Bahasa Arab Al Quran **Insyallah akan dilaksanakan Pada :***

*
Waktu   : Sabtu, 18 Oktober 2008 *

*Waktu   : 16.00 – 17:30*

*Tempat   : Taman Firdaus  *

*Pengajar   : Nur Fadhillah*

* *

*Syukron wa barokallaahu fiikum.*

* *

*CP:
Indria (0811 1980768)*

*Usep (98665526)*

*Ujang (91401982)*

* *

*Wassalaamu'alaikum wr.wb.*

* *


[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Sunny
Menimbun dan menabung mempunyai arti yang mirip sama. Menimbun harta, tetapi 
menambung uang, kedua-duanya mempunyai nilai yang sama.   Harta dijual mendapat 
uang.  Dengan uang yang ditabung bisa beli benda-benda yang disebut harta. 
Bukankah begitu? 

  - Original Message - 
  From: Mohammad Rizal 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 17, 2008 11:02 AM
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)


  Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. 
Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras 
sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. 
Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa 
kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang 
menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini 
merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan 
harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena 
paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk 
aja kalau masih dituduh menimbun.

  Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit 
keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya 
ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih 
suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda 
tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau 
setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina 
Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu 
boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. 
Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. 
Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan.

  Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa 
depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi 
kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, 
nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 
dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah 
mungkin sudah naik dua kali lipat.

  -Rizal-

  --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
  From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
  Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM

  Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ?
  Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu
  berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda,
  itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan
  niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. 

  __
  Do You Yahoo!?
  Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around 
  http://mail.yahoo.com 

  [Non-text portions of this message have been removed]



   

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Ari Condro
Asik.  Orang indonesia nabung emas per orang 10 gr udah dapat berapa tuh 

200 juta x 10 gr = 2 milyar gr = 2 juta ton.  Apa ada persediaan emas sebesar 
itu di dunia.  Apa bukannya malah bikin distorsi pasar ?

Lagian kalau lihat dalam longterm, selama 30 tahun terakhir, kenyataannya harga 
emas justru turun terus.  Demad emas juga nyatanya dipicu oleh surat 
dagang/investasi emas dan bukan demand oleh industri.  Which is means bubles 
dalam investasi emas.  Sama aja kayak prperti di amrika yg lagi pecah balonnya.

Tapi yah, namanya aja investasi, tentunya resiko tanggung masing masing :))






Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 17 Oct 2008 02:02:25 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)


Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. 
Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras 
sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. 
Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa 
kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang 
menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini 
merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan 
harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena 
paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk 
aja kalau masih dituduh menimbun.

Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit 
keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya 
ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih 
suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda 
tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau 
setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina 
Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu 
boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. 
Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. 
Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan.

Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa 
depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi 
kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, 
nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 
dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah 
mungkin sudah naik dua kali lipat.


-Rizal-


--- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM

Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ?
Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu
berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda,
itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan
niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya. 




__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik sriwening herpribadi
 
 Mbak Lina..aku jd termenung baca nasehat mbak Lina ke anak mbak...
soalee akupun sebenernya juga ngga tahu isi RUU itu..baca juga blm 
pernah...hehehe jd buka kartu nih - tp aku pernah lihat debat di TV tentang RUU 
itu..jd tahunya cuma sepenggal gitu lohhh...dan itu aku sadari sebelum tadi 
pagi aku muterin listingan ke temen2 ktr...nekat memang..dlm hati aku berkata  
her!...kamu ini sptnya sedang memperlihatkan kebodohan diri kamu ke temen2 kamu 
deh..sadar ngga sih lo jawabku dlm hati juga sih  sebodo amat...toh aku 
memang bukan seorang politikus... bukan juga anggota DPR...bukan juga 
pengamat...juga bukan aktivisaku cuma seorang bapak dari 2 anak cowok yg 
ganteng2 yang menginginkan akhlaq anak2nya terpelihara dikemudian hari dan 
memang sih mbak... waktu aku sodorin ke temen2...hati ini dag dig dug..ada rasa 
was was gitu loh kalau2 tiba2 temen mengajukan pertanyaan terkait dengan isi 
RUU itu...matilah aku kalau sampai ada yang tanya.  Temen ke-1  apaan nih loe 
minta tanda tangan gue...jwbku...udah
 deh loe percaya aja ama gue...lihat aja judul list itu hasilnya 
lanca..dia tersenyum sambil kasih tanda tangan...dan dlm hatiku aku 
berkata alhamdulillah...ternyata temen ku ini juga sama bodohnya dgn aku 
ini...hanya bedanya kalau dia sll percaya begitu aja sama kata2ku sedangkan 
kebodohanku adalah aku sedang ingin memperlihatkan kebodohanku didepan 
mereka...hehehe ...temen ke2 s/d ke 7 lancar semuanya hampir sama dengan temen 
ke1 itu...nah temen ke8 ini nihhh bikin aku jadi malu didlm hati sih 
malunya...hehehe...critanya  aku datangin dia keruangannya...tp seblm 
berhadapan langsung dgn dia...aku sempet kepikiran kira2 ayat / hadist apa yaa 
yg dia akan keluarin untuk menolak permintaan tandatangan 
dukungan inikayaknya ngga jauh dari ayat yg bunyinya kira2  janganlah kamu 
mengikuti apa2 yg tidak ada pengetahuan tentang itu  lalu ayat apa ya yg bisa 
gue kasih ke dia sebagai tandingannya ehhh seblm aku
 ketemu ayat tandingan itu aku sudah ada didepan hidung dia  ngapain loe 
kemari? hari jum'at begini pakai bawa-bawa map begitu...loe mau minta 
sumbangan ke gue???...dlm hati gue  mimpi apa semalam gue ya...koq pas banget 
sih...gue datengin dia...dihari jum'at bawa map trus ada listingan 
beginihemmm nasib...nasiiib ..trs aku bilang  loe lihat aja sendiri...gue 
bawa apa . Mulailah dia baca surat pengantar lalu lihat listingannya...dan 
dalam hati akupun mulai berdoa  ya Allah...lunakkan hatinya...dan janganlah 
dia mengeluarkan ayat / hadist...niatku baik ya Allah maka mudahkanlah..amin 
..tapi ternyata dia malah bilang begini  waah gue blm tahu isi RUUnya nih 
matilah awak!!...inilah saatnya aku memperlihatkan kebodohanku...duuuh 
kenapa gue nemuin dia...sial!  batinku...trs aku diem aja dan sambil ngebatin 
 hemmm...sebentar lagi dia pasti ngeluarin ayat nich..lihat aja nich...tuh kan 
liat aja jidatnya mulai berkerut-kerut...dia
 pasti lagi nginget2 bunyi ayatnya nich  ..lam banget dia ngga ngeluarin2 
ayat/hadistnya sambil 3-4 kali dia bilang  gue blm tahu isi RUUnya...gimana 
nih?..ehh tiba2 dia ambil bolpoin lalu nandatangin list sambil bilang  gih 
sono cepet pergi cari dukungan lainnya...kayaknya percuma gue ngeluarin 
ayat..loe pasti dah duluan nyipain ayat tandingannya...iya kan?  GUBRAAAK!!! 
ohhh my God...malunya aku ini...hehehe...

--- On Fri, 10/17/08, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]
Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 3:08 AM






Mas Her,
Kalo aku, dirumah, anakku yang lagi getol ikut Rohis di SMAnya, baru 
kemaren crita ama aku. Katanya,mah, gimana nih aku dikirimin sms 
sama alumni ex Rohis juga. Sekarang dia salah satu anggota DPR, minta 
dukungan kita2 tuk tanda tangan soal RUU Pornografi.. .. Aku balik 
tanya,kamu ngerti gak soal itu?. Karena dia bilang gak ngerti, jadi 
aku juga cuma bilang gak usah ikut2an deh kalo gak ngerti. Ngertiin 
dulu aja maksudnya apa. Untungnya dia gak nanya lebih jauh lagi. Yang 
ku tahu juga dia gak antusias soal itu.

Ku pikir, kalo dia mo tahu lebih banyak..aku kenalin aja sama mbak 
Herny...:-)) . 

Wah rupanya emang lagi bersaing ngumpulin banyak tanda tangan diluar 
DPR?? Apa suara-suara di DPR aja gak bisa mewakili?

wassalam,
--- In wanita-muslimah@ yahoogroups. com, sriwening herpribadi 
herpribadi@ ... wrote:

  
 Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai 
dukungan RUU Pornografi  Pornoaksi... yaah baru 12 orang sih tapi 
lumayan lah sebagai leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan 
setelah ada yang memulai. Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 
orang ini waktu aku minta tanda tangannya... ceritanya ada yg bikin 
ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll bikin mesam-mesem kalau 
diingat-inget. ..tapi ngga usah diceritaain dimilis ini yaa...biar 
kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti ini..nanti 

Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik Ari Condro
Jadi nih, makan-makan. 
Huehehehhe :))





Sent from my BlackBerry� wireless device from XL GPRS network

-Original Message-
From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED]

Date: Fri, 17 Oct 2008 02:21:30 
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU 
Pornografi


Hehehe mbak Herni yg cantq...td aku abis sholat ashar dimushola kantor 
lalu�listingan dukungan RUU pornografi aku sodorin ke temen2...ehhh pada ikutan 
tanda tangan�dan sekarang sdh ada 26 orangtrus wkt aku mau ke ruangan 
krj...ada seorang sopir yg bersedia muterin listingan itu ke sopir2 
lainnya...hemmm aku jadi makin semangat nich...hehehe.�

--- On Fri, 10/17/08, herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU 
Pornografi
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:56 AM






Rencananya 24 oktober ini mau disahkan.
Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap
RUU Pornografi.
Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari
dulu2.
Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan,
karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik.
Tinggal bikin aturan pelaksanaannya.

Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai?
Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu
keluar?
Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir..
Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2
pornografi ke pengadilan.

Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2
menyelesaikan masalah pornografi.
Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba
dan sriwening.
RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka
bicara soal penyelesaian pornografi?
Cape deee..

On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote:


 Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu
 nya sudah di sahkan ?




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] com herpribadi% 40yahoo.com 


 Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi



 Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan
 RUU Pornografi  Pornoaksi... yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai
 leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai.
 Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda
 tangannya... ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll
 bikin mesam-mesem kalau diingat-inget. ..tapi ngga usah diceritaain dimilis
 ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti
 ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe.


 --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED] comherbaderma% 
 40yahoo.com 
 wrote:

 From: derma herba [EMAIL PROTECTED] com herbaderma% 40yahoo.com 
 Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com
 Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM






 Yup.
 Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak
 laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin
 beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan
 MODERNISASI.

 Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami
 anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung
 RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda.

 Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan
 mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini!

 Wass.,
 Herbiana Prameswari

 [Non-text portions of this message have been removed]















__
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail. yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]

 













__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]




[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Dwi Soegardi
2008/10/17 Ary Setijadi Prihatmanto [EMAIL PROTECTED]:
 Katanya: Di belakang laki-laki hebat ada perempuan hebat
 Jadi kalo ada laki-laki hebat, pasti ada perempuan hebat tapi nggak 
 sebaliknya.

Mas Ary,

ada ceramah, entah Zaid Shakir atau Zakir Naik saya sudah lupa,
membahas Mengapa tidak ada/sedikit ulama perempuan dalam Islam.
Jawabnya persis pepatah tersebut, di belakang ulama (laki-laki) besar
selalu ada perempuan hebat.
Kalau demikian sudah sepantasnya ketika menyebut nama ulama besar,
kita sertakan doa pula untuk perempuan di belakangnya (istri, ibu, anak, dll),
misalnya al-Imam al-Syafi'i wa zaujihi rahimahumullah.


 Jadi kayaknya lebih banyak perempuan hebat mbak.

O iya, apalagi kalau istrinya banyak,
seharusnya al-Imam al-Syafi'i wa azwajihi ajma'in rahimahumullah.


 ;-))


  - Original Message -
  From: Lina Dahlan
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Sent: Friday, October 17, 2008 2:34 PM
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari 
 Raya


  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED]
  wrote:
  
   2008/10/16 Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]:
   
Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS:
Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa (gak
banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya
kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-)
  


Re: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Dwi Soegardi
Arcon, Arcon,

mbak Lina ini bukan hanya cantik dan menyenangkan hati,
tapi juga menawarkan diri untuk dipoligami :-)

tapi ente kuat ngga belanjain di delta plaza dan batik keris? :-)


On Fri, Oct 17, 2008 at 3:36 AM, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Foto gw udah gw sebar dimana-mana...

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro [EMAIL PROTECTED]
 wrote:


 Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :))



 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED]

 Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah
 di Hari Raya


 Kalo gw gimn con??

 --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@
 wrote:
 
 
  Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya
 poligini.
 Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati 
 Wkwkkwkwkw 
 





 [Non-text portions of this message have been removed]




 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
 Yahoo! Groups Links






Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik sriwening herpribadi
Hehehe mbak Herni yg cantq...td aku abis sholat ashar dimushola kantor 
lalu listingan dukungan RUU pornografi aku sodorin ke temen2...ehhh pada ikutan 
tanda tangan dan sekarang sdh ada 26 orangtrus wkt aku mau ke ruangan 
krj...ada seorang sopir yg bersedia muterin listingan itu ke sopir2 
lainnya...hemmm aku jadi makin semangat nich...hehehe. 

--- On Fri, 10/17/08, herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: herni nurbayanti [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU 
Pornografi
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Friday, October 17, 2008, 1:56 AM






Rencananya 24 oktober ini mau disahkan.
Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi terhadap
RUU Pornografi.
Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari
dulu2.
Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di peraturan,
karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik.
Tinggal bikin aturan pelaksanaannya.

Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah dipakai?
Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu
keluar?
Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini bergulir..
Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2
pornografi ke pengadilan.

Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2
menyelesaikan masalah pornografi.
Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma herba
dan sriwening.
RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka
bicara soal penyelesaian pornografi?
Cape deee..

On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] com wrote:


 Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya uu
 nya sudah di sahkan ?




 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: sriwening herpribadi [EMAIL PROTECTED] com herpribadi% 40yahoo.com 


 Date: Thu, 16 Oct 2008 20:54:40
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi



 Hehehe...di kantor aku juga lagi ngumpulin tanda tangan sebagai dukungan
 RUU Pornografi  Pornoaksi... yaah baru 12 orang sih tapi lumayan lah sebagai
 leadermudah2an yang lainnya juga mau ikutan setelah ada yang memulai.
 Ada cerita macam-macamnya loh dari ke 12 orang ini waktu aku minta tanda
 tangannya... ceritanya ada yg bikin ketawa..ada yang bikin jengkel...tp sll
 bikin mesam-mesem kalau diingat-inget. ..tapi ngga usah diceritaain dimilis
 ini yaa...biar kalian aja yang ikutin aku bikin list dukungan seperti
 ini..nanti kan bisa dapat cerita sendiri untuk dinikmati sendiri...hehehe.


 --- On Thu, 10/16/08, derma herba [EMAIL PROTECTED] comherbaderma% 
 40yahoo.com 
 wrote:

 From: derma herba [EMAIL PROTECTED] com herbaderma% 40yahoo.com 
 Subject: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi
 To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com wanita-muslimah% 40yahoogroups. com
 Date: Thursday, October 16, 2008, 10:14 PM






 Yup.
 Saya juga salah satu pendukung RUU Pornografi. SAya memiliki 2 anak
 laki-laki yang sedang menginjak masa remaja, sangat resah dengan makin
 beraninya para wanita mempertontonkan aurat mereka atas nama MODE dan
 MODERNISASI.

 Bagi penentang RUU ini, terutama GKR Hemas, waspadalah.. . kalo benar suami
 anda Sultan HB mencalonkan diri jadi presiden, maka mereka yang mendukung
 RUU Pornografi pasti tak akan mendukung suami anda.

 Mari bersama menunda datangnya kiamat dengan berbuat kebajikan dan
 mendukung serta mendorong terbentuknya sikap santun di negeri tercinta ini!

 Wass.,
 Herbiana Prameswari

 [Non-text portions of this message have been removed]















  _ _ _ _ __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail. yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]



 [Non-text portions of this message have been removed]

 


[Non-text portions of this message have been removed]

 













__
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik herni nurbayanti
Mbak Lina,

Boleh aja kenalin ke anak2 SMA, hehehe...
Kita lagi bikin film dan komik legislasi, maunya sih disebarin juga ke
remaja2.
Biar mereka mengerti proses legislasi spt apa.
Kalau sudah jadi dan anak mbak lina mau membaca dan menontonnya, bisa saya
kirimkan.
Asal di-share sama teman2nya saja ya.
Mau mengadakan diskusi soal itu juga boleh.
Bisa disempatkan untuk datang dan diskusi..
Gak usah mikir soal duitnya gimana :-)
Kita selalu ada kewajiban jatah kerja pro-bono :P.
(kok malah saya yang jadi bersemangat gitu, hehehe...)

Untuk saran mbak Ning, itu sudah kita lakukan, mbak.
Bahkan jauh sebelum orang2 ribut2 (lagi) soal RUU ini.
Dan responnya sangat tidak baik.
Saya bukan tipe yg main asal teriak terus lari tidak peduli.
Dan bukan tipe yg main asal kritik, tapi tidak memberikan alternatif/tawaran
solusi.
Itu bukan etos kerja yang saya anut :-) Kalau teriak, pasti itu langkah
terakhir.
Pas saat harus teriak pun, biasanya orang lain yg teriak lebih keras hehehe

Dan dalam berteriak pun, sebisa mungkin saya usulkan bukan sekedar tolak
atau dukung.
Tapi, lebih pada masalahnya apa. Kenapa RUU itu tidak menyelesaikan masalah
dan malah menimbulkan masalah baru.
Dan saya pribadi tidak mau terjebak pada usaha2 provokasi yg cuma bisa
mem-polarisasi :-)

Komentar saya ke pak sriwening... silakan aja main banyak2an tanda tangan.
Saya yakin dari yg kontra juga main banyak2an tanda tangan :-)
Tapi pertanyaannya adalah.. kalau memang benar2 peduli dng persoalan
pornografi, masa cuma itu yg bisa anda lakukan? :-)
main banyak2an ttd doang? nunggu RUU Pornografi jadi? Terjebak pada arus
politisasi saja?

Padahal di sisi lain, masalah pornografi tetap jadi masalah...
Orang ribut soal obat yg dianggapnya paling manjur.. gak peduli bahwa ada
obat yg sudah bisa digunakan..
Kalau nunggu obat yg dianggap lebih manjur... bisa2 pasiennya ntar keburu
mati :-)
Mending teman2 yg terlibat menolak RUU pornografi dong.
Setidaknya, banyak di antara mereka yang mendampingi korban2 pornografi atau
industri seks lain.
Mereka juga punya kepentingan soal RUU Pornografi ini.
Dari awal isu ini bergulir, mereka melakukan diskusi, membaca RUU dan naskah
akademiknya, memberikan masukan dsb.
Jadi, siapa bilang yg menolak RUU ini adalah para penikmat pornografi?

Minggu depan sepertinya bakal ada ribut2 soal ini lagi.
Karena gosipnya, akhir oktober disahkan. Jadi, siap2 aja.
Saya ikut membantu, tapi mungkin bukan bagian teriak2.
Soalnya, suaranya kecil dan halus hehehe...
Kalau ngomong, orang sering gak denger...
Kebalikan ma badannya hehehe...
Jadi, saya membantu di hal2 yg saya bisa lakukan saja.
Selemah2nya iman, ya membantu sebisanya.. hehehe..


Herni


2008/10/17 Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]

   Jadi menurut mbak Herni RUU yang sekarang lagi dibahas itu belum bener2
 menyelesaikan masalah pornografi ? Kalau begitu apa yang harus
 diubah/direvisi supaya RUU ini bener2 bisa menyelesaikan masalah
 pornografi ? Kasih aja masukan ke PANSUS-nya, mbak. Seperti ada beberapa
 orang yang mengusulkan revisi di pasal 14 kalau gak salah ya?

 Nah sudah 7 tahun bergulir kan ya ? Trus mau digulirkan berapa tahun
 lagi, mbak ? Mending segera diselesaikan dan disahkan bukan ?

 Wassalaam,
 -Ning



 

 From: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 [mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.comwanita-muslimah%40yahoogroups.com]
 On Behalf Of herni nurbayanti
 Sent: Friday, October 17, 2008 1:56 PM

 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU
 Pornografi

 Rencananya 24 oktober ini mau disahkan.
 Mungkin perlu dibedakan, antara memberantas pornografi dng posisi
 terhadap
 RUU Pornografi.
 Kalau mau memberantas pornografi, sebenarnya sudah bisa dilakukan dari
 dulu2.
 Kalau mau menyasar soal distribusi, sebenarnya sudah ada juga di
 peraturan,
 karena KUHP bilang gak boleh dijual di publik.
 Tinggal bikin aturan pelaksanaannya.

 Pasal2nya ada yg bisa dipakai... tapi kenapa selama ini gak pernah
 dipakai?
 Kenapa solusi utk membereskan masalah pornografi, harus nunggu RUU dulu
 keluar?
 Kenapa gak pake pasal yg ada aja dulu. Sekitar 7 tahun, RUU ini
 bergulir..
 Coba bayangkan kalau energi 7 tahun itu dipakai utk mengajukan kasus2
 pornografi ke pengadilan.

 Kalau mau bikin RUU khusus mengenai pornografi, ya bikin yg bener2
 menyelesaikan masalah pornografi.
 Masalahnya kan, lebih banyak unsur politisnya. Liat aja komentar derma
 herba
 dan sriwening.
 RUU pornografi jadi ancaman buat posisi politis tertentu. Mana mereka
 bicara soal penyelesaian pornografi?
 Cape deee..

 On Fri, Oct 17, 2008 at 12:21 PM, Ari Condro [EMAIL 
 PROTECTED]masarcon%40gmail.com
 mailto:masarcon%40gmail.com masarcon%2540gmail.com  wrote:

 
  Jangan lupa undangan makan makannya kalau sudah sukses. Btw, bukannya
 uu
  nya sudah di sahkan ?
 
 
 
 
  Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS 

Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Dwi Soegardi
Ngitungnya gimana seh?

1 ton (metric) itu 1000 kg, jadi 2 milyar gr = 2 juta kg = 2000 ton
Kalo cuma segitu sih ada emasnya, (walaupun belum tentu ada di Indonesia)
konon 40 ribu ton sedunia.
http://www.investopedia.com/articles/05/030705.asp
Lha tapi kalopun 40 ribu ton emas itu untuk backup uang sedunia,
apa cukup untuk transaksi trilyunan dolar?

Terus kalau ada yang bilang dinar/emas nilainya tidak berubah
yang turun adalah nilai mata uang (dolar, rupiah, dll) itu maksudnya
diukur dari daya belikah?
Misalnya 1 gram emas bisa beli semangkok bakso tahun 1950
maka tahun 2008 ini 1 gram emas juga masih bisa beli semangkok bakso?
(dengan asumsi tidak ada gejolak supply and demand semangkok bakso)

On Fri, Oct 17, 2008 at 6:37 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
 Asik.  Orang indonesia nabung emas per orang 10 gr udah dapat berapa tuh 

 200 juta x 10 gr = 2 milyar gr = 2 juta ton.  Apa ada persediaan emas sebesar 
 itu di dunia.  Apa bukannya malah bikin distorsi pasar ?

 Lagian kalau lihat dalam longterm, selama 30 tahun terakhir, kenyataannya 
 harga emas justru turun terus.  Demad emas juga nyatanya dipicu oleh surat 
 dagang/investasi emas dan bukan demand oleh industri.  Which is means bubles 
 dalam investasi emas.  Sama aja kayak prperti di amrika yg lagi pecah 
 balonnya.

 Tapi yah, namanya aja investasi, tentunya resiko tanggung masing masing :))






 Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network

 -Original Message-
 From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]

 Date: Fri, 17 Oct 2008 02:02:25
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)


 Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. 
 Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras 
 sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. 
 Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa 
 kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang 
 menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini 
 merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan 
 harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan 
 (karena paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini 
 sentimen buruk aja kalau masih dituduh menimbun.

 Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit 
 keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH 
 hartanya ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, 
 Aku lebih suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya 
 sepeninggal anda tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad 
 berkata, Kalau setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. 
 Lantas Sayidina Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? 
 Kalau sekadar itu boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan 
 Imam Muslim. Shahih. Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk 
 diwariskan pada anak. Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat 
 berkecukupan.

 Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa 
 depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. 
 Jadi kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah 
 anak, nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 
 dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam 
 rupiah mungkin sudah naik dua kali lipat.


 -Rizal-


 --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] wrote:
 From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
 Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM

 Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ?
 Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu
 berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda,
 itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan
 niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya.




 __
 Do You Yahoo!?
 Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
 http://mail.yahoo.com

 [Non-text portions of this message have been removed]




 [Non-text portions of this message have been removed]


 

 ===
 Milis Wanita Muslimah
 Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
 Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
 ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
 Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
 Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

 This 

[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Bener banget tuh!. Belanjain aja di Delta Plaza or Batik Keris. Gw 
gak perlu di gilir deh. Gw buat senang istri elu juga pokoke..:-))

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi [EMAIL PROTECTED] 
wrote:

 Arcon, Arcon,
 
 mbak Lina ini bukan hanya cantik dan menyenangkan hati,
 tapi juga menawarkan diri untuk dipoligami :-)
 
 tapi ente kuat ngga belanjain di delta plaza dan batik keris? :-)
 
 
 On Fri, Oct 17, 2008 at 3:36 AM, Lina Dahlan [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Foto gw udah gw sebar dimana-mana...
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@
  wrote:
 
 
  Kirim foto dulu deh. Wkwkkwkw :))
 
 
 
  Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
 
  -Original Message-
  From: Lina Dahlan linadahlan@
 
  Date: Fri, 17 Oct 2008 07:10:55
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah 
petuah
  di Hari Raya
 
 
  Kalo gw gimn con??
 
  --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ari Condro masarcon@
  wrote:
  
  
   Perempuan kebanyakan itu mungkin saja yg mau sukarla saya
  poligini.
  Itu pun masih ada syaratnya, cantik dan menyenangkan hati 
  Wkwkkwkwkw 
  
 
 
 
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 
 
 
  
 
  ===
  Milis Wanita Muslimah
  Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun 
masyarakat.
  Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
  ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-
muslimah/messages
  Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
  Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
  Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]
 
  This mailing list has a special spell casted to reject any 
attachment Yahoo! Groups Links
 
 
 
 





[wanita-muslimah] PDI-P Ngotot Meminang Golkar

2008-10-17 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Dari pada repot-repot pidato sampai suara parau, langsung saja 
cemplung masuk Golkar.  Bukankah dasar PDIP tak berbeda jauh dengan Golkar?  
Rejeki bisa tau sama tau diatur.

http://www.kompas.com/read/xml/2008/10/17/1515477/pdi-p.quotngototquot.meminang.golkar


PDI-P Ngotot Meminang Golkar


 
KOMPAS/Iwan Setiyawan
Ketua Dewan Pertimbangan PDI-P Taufik Kiemas
/Jumat, 17 Oktober 2008 | 15:15 WIB
JAKARTA, JUMAT - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)menegaskan saat 
ini menanti jawaban Golkar menerima pinangan mereka untuk mengajukan capres dan 
cawapres dalam Pemilu mendatang.

Ketua Dewan Pertimbangan Pusat PDI-P Taufik Kiemas mengatakan, saat ini PDI-P 
menunggu sambutan tangan Golkar sebagai Plan A untuk melenggang bersama dalam 
Pemilu mendatang. Kita pasti menginginkan koalisi yang sempurna. Ada yang 
tanya mengapa enggak merangkul Golkar untuk pemerintah yang solid. Ini bukan 
aspirasi partai, tetapi rakyat. Cuma, bagaimana tanggapan Golkar, itu hal lain. 
Tinggal tambah satu partai lagi sudah menang kita, ujar Taufik dalam 
keterangan pers di Gedung DPR, Jumat (17/10).

Tentu saja, pinangan PDI-P ke Golkar ini adalah untuk meminang tokoh Golkar 
menjadi pendamping Megawati Soekarnoputri yang akan maju menjadi calon 
presiden. Jika Golkar mau, Taufik berjanji PDI-P tak akan mengganggu internal 
Golkar. PDI-P berpandangan koalisi sangat dibutuhkan di dalam budaya Indonesia.

Namun, PDI-P mengaku tak akan mengusung calon dari luar struktur partai seperti 
yang dilakukan Presiden SBY sebelumnya. Pengalaman, Golkar ngambil orang (dari 
luar), diusung enggak efektif juga. Kalau sejak awal orang Golkar, bisa 
menjamin kestabilan. Kalau ngambil seperti itu tidak efektif nantinya, tandas 
Taufik.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah petuah di Hari Raya

2008-10-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Bener banget tuh. Enakan main belakang. Maksudnya kerja belakang 
layar. Kita gak perlu jadi professor, tapi kita jadikan anak kita or 
suami kita professor...:-))).

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Ary Setijadi Prihatmanto 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Katanya: Di belakang laki-laki hebat ada perempuan hebat
 Jadi kalo ada laki-laki hebat, pasti ada perempuan hebat tapi nggak 
sebaliknya.
 
 Jadi kayaknya lebih banyak perempuan hebat mbak.
 
 ;-))
 
 
   - Original Message - 
   From: Lina Dahlan 
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
   Sent: Friday, October 17, 2008 2:34 PM
   Subject: [wanita-muslimah] Re: Fw: Untuk Perempuan - Sepatah 
petuah di Hari Raya
 
 
   --- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, Dwi Soegardi 
soegardi@ 
   wrote:
   
2008/10/16 Lina Dahlan linadahlan@:

 Lina: What is the maksud, gini kali mas DWS:
 Umumnya (banyaknya) laki2 itu akalnya lebih. Hanya beberapa 
(gak
 banyak) pere yang punya akal lebih. Banyaknya pere itu akalnya
 kurang. Prosentase/Perbandingan. Coba aja buat data! ...:-)

Nah itulah, mbak Lina. Anda, dan Nidhol yang membuat pernyataan,
seharusnya, mengajukan data, dan dapat mengujinya.
Apa tolok ukurnya? IQ, EQ, SQ?
 
   Lina: Mana sempaaat!! Tapi, gini aja deh kita persempit konteks 
   datanya dari bukunya Michael H Hart 'The 100, A Ranking of the
   Most Influential Persons In History,' New York, 1978. Berapa 
banyak 
   laki dan perenya?
 
   Karena sulit kalau menjadikan IQ, EQ dan SQ sebagai tolok ukur. 
Kalau 
   yang namanya tolok ukur kan kudu' materi banget. Yang simple-
simple 
   aja deh.
 

 Berapa perbandingan ilmiawan laki dan pere?
 Berapa perbandingan dokter laki dan pere?
 Berapa perbandingan nabi laki and pere?
 Berapa perbandengan ahli matematika laki and pere?

Mengapa tidak dimasukkan juga data terbaru:
jumlah penerima beasiswa Saudi Arabia (berita yang dikirim mang 
   Ambon), jumlah mahasiswa perempuan untuk jenjang S2 dan S3 lebih 
   banyak. Mungkin ini yang dikategorikan beberapa ya?
(Saudi adalah salah satu negara Teluk yang surplus laki-laki 
(kok 
   gitu ya banyak yang poligini, duh biyung), tapi jumlah mahasiswa 
   perempuan jauh lebih banyak) Demikian juga perempuan2 cerdas di 
   milis ini, hanyalah perkecualian?  Jadi seperti apa ciri-
   ciri perempuan umumnya akalnya kurang itu?
 
   Lina: Kalau mau lebih fair mestinya di test 100 mahasiswa laki 
dan 
   100 mahasiswa pere. Lalu mana yang lebih banyak menempuh jenjang 
S2 
   dan S3 (Kalo kita sepakat sertifikat S2 dan S3 mau dijadikan 
tolok 
   ukur). Kalau data diatas kan emang dari awalnya mahasiswinya yang 
   lebih banyak...:-). Kalo di milis ini pere nya cerdas semua, 
ta!

Sedangkan pertanyaan2 Anda, kecuali soal profesi Nabi,
lebih penting adalah menjawab mengapa prosentase ilmuwan, 
dokter,
matematikawan perempuan lebih sedikit?
Lawrence Summers, rektor Harvard, berteori itu karena sudah beda
bawaan (innate differences) antara laki-laki dan perempuan. 
Anda dan
Nidhol mengajukan teori akal perempuan kurang.
Dua teori ini membuat peran perempuan mentok, hanya beberapa 
dan
perkecualian saja yang mempunyai prospek karir di bidang 
keilmuan,
kedokteran, matematika dan lain-lain.
Anak perempuan saya barangkali akan malas mengejar cita-citanya.
 
   Lina: Mas DWS, katakan sama anak mas DWS untuk terus berusaha 
menjadi 
   wanita yang sedikit jumlahnya itu (beberapa), yaitu yang 
akalnya 
   banyak...:-). Ini kan bukan sebuah keniscayaan?

Link yang Anda berikan, ulasan Abdul Halim Syuqqah masih 
mendinglah
dalam membahas hadis ini. Minimal dia tidak secara langsung
membandingkan antara perempuan dan laki-laki, mengatakan bahwa
kekurangan dalam satu hal diimbangi dengan kelebihan di bidang 
lain
tanpa membatasi bidang-bidang mana kekurangan dan kelebihan 
   perempuan.
Secara umum laki-laki dan perempuan mempunyai kelebihan dan 
   kekurangan
masing-masing. Waktu balita, anak saya suka menyanyi bersama 
Barney,
si dinosaurus ungu, Everyone is special in his or her own way.

   Lina: Saya kira gak ada bedanya antara yg saya maksud dgn maksud 
   Syeikh Abdul Halim Syuqqah, deh? .. in bingung mode..
 
   Jarang pere yang jago matematik, tapi soal itung2an uang belanja 
   bulanan...weh..jagonya...:-))
 
   Wassalam,
 
 
 

 
 
 
--
 
 
   No virus found in this incoming message.
   Checked by AVG. 
   Version: 7.5.549 / Virus Database: 270.8.1/1729 - Release Date: 
16/10/2008 19:12
 
 
 [Non-text portions of this message have been removed]





[wanita-muslimah] Re:Aktivis Muslimah Desak Pengesahan RUU Pornografi

2008-10-17 Terurut Topik Lina Dahlan
Mbak Her,
Boleh tuh mbak. Supaya anak2 rohisnya belajar variasi ilmu. Ntar aku 
omongin ama anakku. Kalo datang utk diskusi dtgnya kemana, mbak? Oke 
deh sampe Senin ya mbak...

wassalam,
--- In wanita-muslimah@yahoogroups.com, herni nurbayanti 
[EMAIL PROTECTED] wrote:

 Mbak Lina,
 
 Boleh aja kenalin ke anak2 SMA, hehehe...
 Kita lagi bikin film dan komik legislasi, maunya sih disebarin juga ke
 remaja2.
 Biar mereka mengerti proses legislasi spt apa.
 Kalau sudah jadi dan anak mbak lina mau membaca dan menontonnya, bisa 
saya
 kirimkan.
 Asal di-share sama teman2nya saja ya.
 Mau mengadakan diskusi soal itu juga boleh.
 Bisa disempatkan untuk datang dan diskusi..
 Gak usah mikir soal duitnya gimana :-)
 Kita selalu ada kewajiban jatah kerja pro-bono :P.
 (kok malah saya yang jadi bersemangat gitu, hehehe...)
 



[wanita-muslimah] Waspadai Pelarian Modal ke Singapura

2008-10-17 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Rakyat biasa tidak bisa memwaspadai pelarian modal, hanya penguasa 
negara yang bisa melakukan. Tetapi, kalau penguasa negara mau menyembunyikan 
uang atau harta ke luarnegeri tentu saja bisa. Sebagai contoh ilah Pak Harto, 
sesuai laporan badan PBB mengengenai harta curian yang dilarikan ke luarnegeri 
dan disimpan diberbagai bank, Pak Harto termasuk nomor wahid di dunia. Uang 
yang disimpan diberbagai itu menurut tafsiran berjumlah anatara US$15 - US$ 
35,-- milyar.  Kelihataannya tidak ada lagi perhatian dari pihak berkuasa untuk 
menusut lebih lanjut harta curian tsb guna dikembalikan kepada kas negara. 
Apakah tingkah laku ini karena yang berkuasa sekarang ini berhutang budi besar 
kepada Pak Harto ataukah mereka sengaja  dihinggapi penyakit lupa-lupa 
(Alhzeimer).  

Daftar dari PBB berjudul: Stolen Asssets Recovery disingkat  StAR.  Mereka yang 
berkuasa sekarang  mau terus berkuasa dan oleh karena itu  sibuk berkampanye 
untuk dipilih lagi oleh rakyat pada Pemilu 2009.  Sudikah Anda membiarkan 
penolong pencuri untuk terus berkuasa?

http://www.sinarharapan.co.id/berita/0810/16/sh01.html

Bapepam Periksa Broker
Waspadai Pelarian Modal ke Singapura

Oleh
Sigit Wibowo/Effatha Tamburian



Jakarta - Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) harus mewaspadai dampak negatif 
dari kebijakan pemerintah Singapura yang rencananya menjamin seluruh deposito 
nasabah dan pinjaman interbank. 

Keputusan Singapura itu bisa memicu terjadinya capital flight (pelarian modal) 
dalam jumlah yang fastastis.Demikian intisari pendapat pengamat perbankan Iman 
Sugema, anggota DPR Komisi XI Maruarar Sirait dan pengamat pasar modal Yanuar 
Rizky, Kamis (16/10). Rencana Singapura tersebut sangat mengkhawatirkan karena 
bisa memicu pelarian dana para pemodal besar demi menjamin keamanannya 
masing-masing, kata Iman. 


Dalam kondisi seperti ini, setiap negara cenderung menyelamatkan dirinya 
sendiri sehingga tidak mempedulikan kebijakan ekonomi yang diambil berdampak 
buruk pada likuiditas di negara lain. Jika para pemilik modal besar tersebut 
panik dan tidak percaya pemerintah Indonesia maka mereka cenderung memindahkan 
dana-dananya sehingga likuiditas perbankan di Indonesia terancam.


Ia menyatakan Indonesia harus belajar dari krisis 1998 sehingga kontrol 
terhadap modal (capital control) harus diberlakukan. Masalahnya, jika 
pemerintah Indonesia ikut-ikutan Singapura maka potensi moral hazard sangat 
besar mengingat transaksi antarbank biasanya dalam bentuk valas dengan tujuan 
kepentingan spekulasi karena umumnya tidak memiliki underlying transaction.

Maruarar menyatakan pemerintah dan BI harus sigap dan antisipatif dalam membuat 
kebijakan ekonomi saat terjadinya krisis keuangan global. Singapura merupakan 
negara paling sensitif bagi Indonesia karena banyak pemodal besar menyimpan 
dana-dana di bank-bank yang ada di sana, tandasnya. Saat Singapura berada pada 
resesi ekonomi nasional maka negara tersebut tak segan-segan membuat keputusan 
yang berdampak buruk bagi negara lain. Ia mendesak agar pemerintah dan BI 
mengambil langkah yang sigap karena hal ini menyangkut stabilitas perekonomian 
Indonesia. Jika terjadi pelarian modal, ujung-ujungnya mata uang rupiah yang 
akan kena imbasnya.


Maruarar mengusulkan agar jaminan bagi nasbah baik dalam bentuk deposito maupun 
tabungan tanpa batas. Semua dana pihak ketiga sebaiknya dijamin semuanya untuk 
menghindari kepanikan masyarakat seperti yang dilakukan sejumlah negara di 
Eropa, tandasnya. Yanuar menegaskan pertarungan antarnegara dalam menghadapi 
krisis keuangan ini adalah pada kesediaan menjamin dana-dana nasabah dan 
institusi keuangan yang mengalami kerugian. Rencana Singapura itu sangat 
sensitif karena transaksi saham oleh asing umumnya berasal dari negara 
tersebut, kata Yanuar. Jika rencana itu terealisasi akan menimbulkan kontraksi 
di pasar saham.


Ini bisa menjadi tanda-tanda capital flight, tegasnya. Sejauh itu otoritas 
pasar modal, yakni Bapepam tidak melakukan apapun dalam rangka antisipasi. 
Bangsa ini akan menjadi bangsa ubur-ubur dan tidak akan pernah maju jika 
pengeloannya seperti ini, tandasnya. Sementara itu Singapura merencanakan akan 
menjamin seluruh dana pihak ketiga dalam bentuk deposito dan pinajaman 
interbank. Upaya ini bertujuan untuk menghadapi krisis keuangan global dan 
resesi ekonomi yang akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang. 

Pemeriksaan Broker
Sementara itu Dirut BEI Erry Firmansyah menyatakan indikasi pelanggaran 
transaksi saham saat kejatuhan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada 8 
Oktober lalu masih terus diperiksa. Tentang insider trading, misinformation 
semua tengah ditangani oleh tim Bapepam dan SRO, jadi tunggu saja 
pengumumannya, kata Erry. Pemeriksaan terhadap broker-broker tetap berjalan 
karena memang ada indikasi pelanggaran.


Tapi kita belum bisa mengatakan si A, si B salah. Itu perlu pembuktian yang 
lebih dalam. Bapepam yang bisa masuk lebih dalam, tim yang tengah menangani, 
kata Erry. Ia 

Re: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)

2008-10-17 Terurut Topik Sunny

Ton itu ada macam-macam jenisnya, jadi harus jelas sebab registered ton, DWT 
ton. Kalau sistem metric itu terang 1.000 kg. Kalau tak salah ada pulang long 
ton dan short ton. Mengenai register ton dan DWT ton itu umumnya dipakai dalam 
perkapalan. 

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, October 17, 2008 1:34 PM
  Subject: [SPAM] Re: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of 
Economics)


  Ngitungnya gimana seh?

  1 ton (metric) itu 1000 kg, jadi 2 milyar gr = 2 juta kg = 2000 ton
  Kalo cuma segitu sih ada emasnya, (walaupun belum tentu ada di Indonesia)
  konon 40 ribu ton sedunia.
  http://www.investopedia.com/articles/05/030705.asp
  Lha tapi kalopun 40 ribu ton emas itu untuk backup uang sedunia,
  apa cukup untuk transaksi trilyunan dolar?

  Terus kalau ada yang bilang dinar/emas nilainya tidak berubah
  yang turun adalah nilai mata uang (dolar, rupiah, dll) itu maksudnya
  diukur dari daya belikah?
  Misalnya 1 gram emas bisa beli semangkok bakso tahun 1950
  maka tahun 2008 ini 1 gram emas juga masih bisa beli semangkok bakso?
  (dengan asumsi tidak ada gejolak supply and demand semangkok bakso)

  On Fri, Oct 17, 2008 at 6:37 AM, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote:
   Asik. Orang indonesia nabung emas per orang 10 gr udah dapat berapa tuh 
  
   200 juta x 10 gr = 2 milyar gr = 2 juta ton. Apa ada persediaan emas 
sebesar itu di dunia. Apa bukannya malah bikin distorsi pasar ?
  
   Lagian kalau lihat dalam longterm, selama 30 tahun terakhir, kenyataannya 
harga emas justru turun terus. Demad emas juga nyatanya dipicu oleh surat 
dagang/investasi emas dan bukan demand oleh industri. Which is means bubles 
dalam investasi emas. Sama aja kayak prperti di amrika yg lagi pecah balonnya.
  
   Tapi yah, namanya aja investasi, tentunya resiko tanggung masing masing :))
  
  
  
  
  
  
   Sent from my BlackBerry(R) wireless device from XL GPRS network
  
   -Original Message-
   From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]
  
   Date: Fri, 17 Oct 2008 02:02:25
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
  
  
   Menimbun tidak sama dengan menabung. Menimbun haram, menabung dibolehkan. 
Menimbun itu jika misalnya paceklik, kita punya uang, kita beli beras 
sebanyak-banyaknya di pasaran, terus kita jual dengan harga mahal. Itu haram. 
Tapi menabung uang untuk suatu keperluan di masa depan tidak mengapa. Kenapa 
kok gak apa-apa? Sebab menimbun merusak kemaslahatan orang banyak, sedang 
menabung tidak merugikan orang banyak. Yang dimaksud merugikan di sini 
merugikan secara langsung. Kalau kita menimbun beras, kemudian dijual dengan 
harga 3x lipat, tentu itu merugikan orang yang sedang tidak bisa makan (karena 
paceklik). Tapi menabung untuk biaya sekolah anak? Wahini sentimen buruk 
aja kalau masih dituduh menimbun.
  
   Menabung tidak mengapa. Suatu ketika Sayidina Sa'ad bin Abi Waqqash sakit 
keras. Dia minta izin pada Rasulullah saw untuk menyedekahkan SELURUH hartanya 
ke Baitul Mal. Tetapi Rasulullah saw. melarangnya. Kata Rasulullah, Aku lebih 
suka anda meninggalkannya untuk ahli waris anda agar hidupnya sepeninggal anda 
tidak membebani orang lain. Kemudian Sayidina Sa'ad berkata, Kalau 
setengahnya bagaimana? Jawab Rasulullah, Tidak kuizinkan. Lantas Sayidina 
Sa'ad berkata lagi, Kalau sepertiganya untuk Batul Mal? Kalau sekadar itu 
boleh demikian Rasulullah saw. Hadis ini diriwayatkan Imam Muslim. Shahih. 
Lihat, Rasulullah pun membolehkan menyimpan harta untuk diwariskan pada anak. 
Padahal Sa'ad dikenal sebagai orang yang sangat berkecukupan.
  
   Lagipula menabung dalam bentuk emas bukannya mengambil keuntungan. Di masa 
depan nilai emas itu akan lebih kurang tetap. Yang turun nilai uang fiat. Jadi 
kalau 5 tahun lagi tabungan Mbak Ning itu dipakai untuk biaya sekolah anak, 
nilainya tetap. Kalau sekarang taroklah biaya sekolah anak seharga 5 
dinar/tahun, 5 tahun lagi lebih kurang tetap, 5 dinar/tahun. Tapi dalam rupiah 
mungkin sudah naik dua kali lipat.
  
  
   -Rizal-
  
  
   --- On Fri, 10/17/08, Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED] 
wrote:
   From: Tri Budi Lestyaningsih (Ning) [EMAIL PROTECTED]
   Subject: RE: [wanita-muslimah] Berakhirnya Ekonomi (The End of Economics)
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Date: Friday, October 17, 2008, 1:23 PM
  
   Wah konsep baru nih dari mas Arcon. Jadi kalau menabung ngga boleh ya ?
   Yang saya pahami, menabung itu beda dengan menimbun, mas. Menabung itu
   berarti ada proyeksi mau diapakan ke depannya. Kalau menimbun, itu beda,
   itu sesuatu yang kita tidak punya rencana di dalamnya. Atau dengan
   niatan untuk menjual saat harganya tinggi dan menikmati marginnya.
  
  
  
  
   __
   Do You Yahoo!?
   Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
   http://mail.yahoo.com
  
   [Non-text 

[wanita-muslimah] Terror uprooted

2008-10-17 Terurut Topik Sunny
http://weekly.ahram.org.eg/2008/918/re7.htm

16 - 22 October 2008
Issue No. 918

Published in Cairo by AL-AHRAM established in 1875

Terror uprooted

The Lebanese state continues to confront the consequences of Sunni attempts to 
counter Hizbullah by way of radical Islamists, writes Raed Rafei 



The uncovering of a terrorist cell accused of two deadly attacks against the 
Lebanese army was met with relief in Lebanon but brought to the forefront the 
ongoing confrontation between extreme Islamist groups and the country's 
legitimate security forces. 

Detained members of the cell were apparently linked to Fatah Al-Islam, an 
Al-Qaeda-inspired group, according to a security official who spoke on 
condition of anonymity. They had planned their attacks to avenge their lost 
battle against the army last year in the Palestinian refugee camp of Nahr 
Al-Bared, the official said. 

Although the arrests restored some confidence in the capacity of authorities to 
take control of the country's security, some observers fear that uprooting 
these fundamentalist groups would not be an easy task. 

What we are witnessing is just the tip of an iceberg, said Ahmed Moussali, 
professor of political science and Islamic studies at the American University 
of Beirut. These extremist groups might not be organised nor answer to one 
centre, but they could be nonetheless deadly because every one of them has its 
own plans and acts on its behalf, Moussali added. 

Late September, a bomb targeting a military bus killed four soldiers and three 
civilians near the port city of Tripoli. The attack came after a similar 
bombing in downtown Tripoli that killed 14 people, including nine soldiers and 
a child. 

We have uncovered some elements, but this does not eliminate the threats, 
Interior Minister Ziad Baroud told reporters following a security meeting 
Monday. The security apparatuses will remain highly alert to prevent these 
threats from materialising. 

On Sunday evening, the Lebanese army broke the news that the presumed 
perpetrators of the deadly attacks against the army were arrested earlier that 
day. A military statement said that the army confiscated an explosive belt 
from the group and added that other terrorist attacks were being planned. 

A leading member of the group, identified as Abdel-Ghani Jawhar, was being 
tracked down, the statement added. 

The army did not disclose the nature of the cell nor its motives to preserve 
the secrecy of ongoing investigations. 

These groups are against everybody and everything, Moussali said. Their 
agenda is ultimately to install a utopian Islamic system, but now they are at a 
stage of deconstruction. 

Moussali added that the primary target of the extremist groups might currently 
be the army and the security forces because of what happened in Nahr Al-Bared, 
but that these groups look at Lebanese society as a whole as their enemy. 

Earlier this year, Fatah Al-Islam vowed to launch attacks against the army to 
avenge the killing of its members. The threats were made in an alleged audio 
recording of the group's leader, Shaker Al-Abssi, who is believed to be still 
on the run. 

The fighting in Nahr Al-Bared between the Lebanese army and Fatah Al-Islam 
lasted for more than three months in the summer of 2007 and claimed the lives 
of about 400 people, including 168 soldiers, mostly coming from the poor areas 
of Northern Lebanon. 

Some observers believe that groups like Fatah Al-Islam cannot find a strong 
foothold in the north of Lebanon and that their outreach remains limited. 

Extremists are not covered, neither by the people of Tripoli nor even by the 
mainstream Salafist groups, said Fawaz Sankari, chief editor of Tripoli's 
Attamadon newspaper. 

It's difficult to imagine that extremists would be able to form a real base in 
Tripoli, Sankari said, arguing that the soldiers who are killed in the attacks 
perpetrated by these groups are mostly from the north of the country.

Mainstream Islamist movements in Tripoli denied Monday that they endorsed 
terrorism. They said in a statement that they rejected the use of weapons and 
violence for political aims.

Moussali argues that it was the growing Salafist influence in the north that 
created a fertile ground for more radical groups to grow. At the height of the 
Sunni-Shia divide, the Sunni leadership resorted to Salafist factions in the 
north, mobilising them against Hizbullah, he said. 

Radical groups infiltrated the Salafists. While ideologically close to regular 
Salafists, these groups have a different agenda. They are unpredictable 
forces, Moussali said. He added that a decision supported by the United States 
was made to annihilate radical groups. However, the cost of a full-fledged 
confrontation with these groups would alienate the Sunni community in the 
north. 

It is not enough to go after one, two or even more terrorist 

[wanita-muslimah] Imams fail in their desired role: Naif

2008-10-17 Terurut Topik Sunny
http://www.arabnews.com/?page=1section=0article=115530d=17m=10y=2008

Friday 17 October 2008 (18 Shawwal 1429)


  Imams fail in their desired role: Naif
  Arab News 



Prince Naif

  MAKKAH: Imams of Saudi mosques have failed in guiding young Saudis away 
from extremist ideologies that pose a serious threat to the security and 
stability of the country, according to Interior Minister Prince Naif.

  The more than 15,000 mosques in the country constitute the best forums 
for guidance, but the imams have failed miserably in discharging their duties, 
Prince Naif said after opening a seminar on Human Rights in Higher Education 
and Intellectual Security at Umm Al-Qura University in Makkah on Wednesday 
night.

  Frankly speaking, I would like to say that the imams of mosques, with 
the exception of the two holy mosques, have not played their desired role (in 
the fight against extremism), Prince Naif said.

  The introduction of topics related to human rights in the education or 
any other area of life does not mean that our society is ignorant or deficient 
in human values as some quarters have been portraying, Prince Naif told an 
audience that included Minister of Higher Education Khaled Al-Anqari and Rector 
of Umm Al-Qura University Adanan Wazzan.

  The prince stressed the significant role universities had to play in 
keeping the young Saudis away from the dangers of destructive ideologies. 
Since universities are centers of research, it is their duty to study ways to 
root out ideas that distort religion and defame the nation, he said.

  The interior minister urged intellectuals in Saudi universities to 
shoulder their responsibility in keeping society free of extremist ideologies. 
Intellectual security is by no means less important than public security, he 
said.

  He pointed out that the security of a country was closely related with 
scientific achievements. Universities should be capable of contributing to the 
service of the country and it is in line with the teaching of Islam which urges 
its followers to benefit from fruits of learning, he said. 

  Prince Naif said by following the true path of Islam the Muslims would be 
able to achieve security and stability everywhere. He said the late King Abdul 
Aziz, founder of the Kingdom, had striven to introduce modern sciences into the 
country and to convince the people of their importance.

  After the unification of the country, King Abdul Aziz's concerns were 
about the people's education and their security, and his sons followed the 
footsteps of their great father in this respect, he said.

  While speaking with the faculty members of the university, the prince 
expressed his hope that no harm would come to the country, which was always 
defended well. The interior minister commended the achievements of the soldiers 
and other security organs in the past in foiling the destructive designs of 
terrorists.

  We have proved to the world that the Saudi security forces are capable 
of confronting the challenges of the deviant ideology though the country was 
the main target of extremist plots, Prince Naif said. 

  While commending the strong cooperation between citizens and the security 
forces, the prince stressed the role of the citizens as the first line of the 
defense of the country against all kinds of enemies.
 


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Imam salat perempuan: Problem lelaki?

2008-10-17 Terurut Topik Dwi Soegardi
Profesor Amina Wadud membuat sensasi lagi. Tiga tahun lalu dia menjadi
imam dan khatib Jumatan di New York. Kontroversi, protes, fatwa sesat
sampai ancaman kekerasan mewarnai acara tersebut.

Kali ini dia mengulang acara serupa bertempat di Oxford, Inggris.
Lagi-lagi menuai protes. Imam salat adalah hak prerogatif laki-laki,
demikian sanggah Perhimpunan Muslim Inggris.

Kia Abdullah dalam kolomnya di surat kabar Guardian mempertanyakan
kalau kita tidak bisa memodernisasi Islam, minimal mari kita
moderenkan laki-laki! Lho?

salam,
DWS

http://www.guardian.co.uk/commentisfree/2008/oct/17/religion-islam-women-prayers

It's Muslim men we must modernise

Amina Wadud's decision to lead mixed-gender prayers in Oxford today
challenges tradition, not the tenets of religion

Comments ()

* Kia Abdullah
guardian.co.uk,
o Friday October 17 2008 14.30 BST

Having grown up in a patriarchal community, I revel in strong displays
of female power. Imagine my delight then to discover the prospect of
history being made as Professor Amina Wadud becomes the first woman to
lead a mixed-gender congregation in the UK. Wadud, who led a mixed
Friday prayer in New York three years ago, performed the service at a
conference on Islam and feminism held at Oxford's Wolfson College
today.

Of course, not all Muslims will greet the news with delight.
Controversy is brewing among traditionalists with some claiming that
the service flouted the laws of Islam.

Mokhtar Badri, vice-president of the Muslim Association of Britain, is
quoted by the BBC as saying:

With all respect to sister Amina, prayer is something we perform
in accordance to the teachings of our Lord... Women can lead prayers
before other women but for this very specific point, in this situation
before a congregation of men and women, a man must lead.

Like many things in Islam, the ruling is merely an interpretation
made by men, which has no real backing in the Qur'an. IslamOnline,
which runs an Ask a scholar service, states that There is a
consensus among Muslim jurists that a woman is not allowed to lead men
in a mosque or congregation. However, it fails to cite a specific
ruling directly supporting its claim, and even admits that the Prophet
Muhammad asked a woman to lead her family in prayer.

The international support network, Women Living Under Muslim Laws,
explores the matter in more depth and concludes that women are indeed
permitted to lead mixed-gender prayer. A sensible and objective person
would reach the same conclusion having examined the evidence, so why
is there so much resistance?

It boils down to the fact that many Muslim men are sexist. Some argue
that Islam lends credence to sexism, but I believe Islam can indeed
coexist with a society based on equality. We cannot change the words
of the Qur'an, but we can change the men who follow those words.

Instead of tempering the verses of the Qur'an with good judgment, some
men use them as a vehicle for controlling women. The fact that Islam
allows room for this type of behaviour is a problem, yes, but rampant
sexism is more a product of patriarchal ideology than religion itself.
Men can practice Islam and treat women as equals - the two are not
mutually exclusive.

Women like Wadud challenge the status quo. They force Muslims to
question their actions and examine the evidence upon which they base
their beliefs.

It could be argued that Wadud's actions are divisive. Libyan leader
Muammar Gadafy has said that challenging male authority in this way
creates millions of bin Ladens.

I will concede that smaller, practical, changes like the new marriage
contract may be more effective in cementing reform, but we do need
women like Wadud who are willing to take dramatic action and face
protest in order to change established practices.

Dr Taj Hargey, chair of the Muslim Educational Centre of Oxford and
one of the organisers of the mixed-gender service, points out that
People thought it was a bad idea to give women the vote. When
Emmeline Pankhurst chained herself to the railings in protest there
was uproar, but things move on.

Maybe Islam is stuck in the past, but if we can't modernise the
religion, we must modernise its men. And women like Wadud who deal in
deeds, not words, can do exactly that.


[wanita-muslimah] People are fat 'because they don't enjoy eating'

2008-10-17 Terurut Topik Sunny
http://www.independent.co.uk/news/science/people-are-fat-because-they-dont-enjoy-eating-964307.html

People are fat 'because they don't enjoy eating'

By Steve Connor, Science Editor
Friday, 17 October 2008 



The mystery of why some people stay slim while others get fat may be partly 
explained by differences between the way individuals' brains measure the 
pleasure of eating.


Overweight people may actually find fatty or sugary food less satisfying than 
thin people, which leads them to overeating as a way of compensating for the 
relative lack of enjoyment. 

A study of the brains of young women and adolescent girls found significant 
differences in the way thin and overweight individuals responded to drinking a 
chocolate milkshake, compared with a tasteless drink.

Using a scanner that measured the amount of activity in the pleasure centre 
of the brain, and a genetic test to determine an individual's genetic makeup, 
scientists could even predict which of the women would put on weight during the 
following year.

The findings support previous work suggesting that a key factor determining 
whether someone is likely to stay fat or thin is dopamine, a neurotransmitter 
released in the brain's pleasure centre when someone eats tasty food.

Although recent findings suggested that obese individuals may experience less 
pleasure when eating, and therefore eat more to compensate, this is the first 
prospective evidence for this relationship, said Eric Stice of the University 
of Oregon in Eugene.

The genetic test used by the scientists counted the dopamine receptors in the 
brain's pleasure centre. Those women carrying the genes for fewer dopamine 
receptors seemed to have to eat more to trigger the same sort of pleasurable 
response as those women born with more dopamine receptors.

When the scientists followed up the women for a year, they found those with 
fewer receptors were more likely to put on weight, Dr Stice said. Obese people 
may have fewer dopamine receptors, so they overeat to compensate for this 
reward deficit. People with fewer receptors need more of a rewarding substance 
such as food or drugs to experience others' level of pleasure.

Scientists monitored brain activity in two groups of females - 43 students aged 
between 18 and 22, and 33 adolescent girls aged between 14 and 18. Each 
individual in the study, published in the journal Science, also took a test for 
a gene variant known as Taq1A1, which is linked with a lower number of dopamine 
receptors in the brain.

Dr Stice said that the findings point to the importance of psychological 
factors under the control of brain chemistry in determining whether someone is 
likely to be predisposed to putting on weight in an environment where 
high-calorie food is freely available.

Understanding the abnormalities of activation of reward circuitry in response 
to eating is critical to helping people regulate their weight because dopamine 
is the primary neurotransmitter in the reward pathways of the brain, Dr Stice 
said. Although people with decreased sensitivity of reward circuitry are at 
increased risk for unhealthy weight gain, identifying changes in behaviour or 
pharmacological options could correct this reward deficit to prevent and treat 
obesity. Cara Bohan of the University of Oregon said the study is the first on 
obesity to use brain scanners, gene tests and to follow people up over the 
course of a year, and added: The findings suggest certain biological factors 
may impact one's risk for weight gain, which is important to better understand 
how we can intervene and prevent obesity.


[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan

2008-10-17 Terurut Topik Sunny
Refleksi: Kalau hukum Syariah demikian berlaku di NKRI pasti penjara penuh 
sesak, mungkin juga tidak cukup, sebab angka pengangguran sangat tinggi. 
puluhan juta.  Jadi seandainya Indonesia mau  menjadi negara Islam berazaskan 
hukum Syariah, maka terlebih dahulu harus dibangun  banyak penjara disana sini 
agar hukuman seperti  di Nigeria bisa diterapkan dengan mulus.  

http://www.detiknews.com/read/2008/10/18/042057/1022009/10/karena-menganggur-seorang-pria-di-penjara-6-bulan
Sabtu, 18/10/2008 04:20 WIB


Karena Menganggur, Seorang Pria Di Penjara 6 bulan 
Aprizal Rahmatullah - detikNews

Nigeria - Pengadilan Syariah Islam di utara Nigeria telah memenjarakan pria 
berusia 20 tahun selama 6 bulan karena menganggur dan bergabung dengan kelompok 
pengangguran. Pria tersebut bernama Jamilu Samaila.

Hukuman enam bulan penjara Jamilu Samaila karena tidak mempunyai pekerjaan dan 
juga bergabung dengan kelompok pengangguran, yang bertentangan dengan hukum 
pidana syariah, ujar hakim Tanibu Abubakar seperti dilansir oleh AFP, Jumat 
(17/10/2008). 

Jamilu diajukan ke pengadilan oleh ayahnya Samaila Tahir yang mengeluh tentang 
anaknya karena menolak diajak berdagang dan enggan untuk pergi ke sekolah.

Dia tidak mendengarkan,..dan hanya membawa malu keluarga, ujar Tahir kepada 
Kantor Berita resmi Nigeria (NAN).

Tahir menjelaskan bahwa ia merasa lelah dengan perbuatan jahat anaknya. Ia 
pun memohon agar anaknya di penjara supaya ia bisa bebas.

Selain hukuman penjara 6 bulan Jamilu juga akan dicambuk rotan sebanyak 30 kali.
(ape/rdf) 

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] eBook (format pdf): Akibat berbakti dan durhaka kepada orang tua

2008-10-17 Terurut Topik syamsuri149
eBook (format pdf): Akibat berbakti dan durhaka kepada orang tua
Assalamu’alaikum wr. wb

Orang tua tak dapat dilepaskan dari kehidupan anaknya, bahagia atau
sengsara, suka atau duka, sukses atau gagal, beruntung atau celaka.
Kenyataan ini sangat bergantung pada sikap seorang anak kepada orang
tuanya. Bahkan berbakti kepada mereka tidak cukup saat mereka hidup,
demikian juga durhaka kepada mereka. Akibat berbakti atau durhaka
kepada mereka akan berdampak langsung di dunia selain di akhirat nanti.
 

Lalu apa saja akibat berbakti atau durhaka kepada orang tua?
Jawabannya secara detail terdapat dalam eBook ini, yang berminat
silahkan klik di sini: 
http://syamsuri149.wordpress.com/ebooks

Wassalam
Syamsuri Rifai





[wanita-muslimah] Re: [mediacare] Islamic terrorists use child porn websites to exchange information

2008-10-17 Terurut Topik mediacare

  - Original Message - 
  From: Holy Uncle 
  To: National ; media care 
  Sent: Saturday, October 18, 2008 10:48 AM
  Subject: [mediacare] Islamic terrorists use child porn websites to exchange 
information


  Islamic terrorists use child porn websites to exchange information 

  By Daily Mail Reporter 

  Last updated at 3:48 PM on 17th October 2008 

  Islamic terrorists are using paedophile websites to communicate secret coded 
messages, according to anti-terror experts. 

  A link between hardcore child pornography and Muslim extremists has been 
uncovered by police raids. 

  The discovery could lead to child welfare experts being trained to identify 
signs of terrorist involvement as they monitor pornographic sites. 

  Coded messages: Police have uncovered links between child porn and Islamic 
terrorists 

  Police are now investigating the link in an attempt to learn more about the 
way terrorists operate. 

  Conservative security spokeswoman Baroness Neville-Jones told The Times 
newspaper: 'The information about a possible link between extremism and child 
pornography potentially provides useful insight into three things: the methods 
that extremists use to communicate; the methods they use to target vulnerable 
people in society; and the techniques they seek to use to conceal their online 
activities.' 

  She added: 'There is no doubt that these possible linkages should merit 
further research.' 

  Images of child abuse were found during Scotland Yard anti-terrorism swoops 
and in big inquiries in Italy and Spain. 

  British police were first alerted to the link in 2006 when they investigated 
the possible terror links of a former Mujahideen fighter who preached at a 
London mosque. They discovered computerised images of child abuse. 

  Five years earlier an investigation of a mosque run by an al-Qaeda recruiter 
in Milan found child pornography that police believe contained encoded 
messages. 

  British security sources are unsure why people claiming to be devoted to the 
teachings of Islam are would use such offensive material. 

  A source said: 'It shows that these people are very confused. Here they are 
hating Western decadence but actually making use of it and finding that they 
enjoy this stuff.' 

  
http://www.dailymail.co.uk/news/article-1078554/Islamic-terrorists-use-child-porn-websites-exchange-information.html
 

--
  When your life is on the go—take your life with you. Try Windows Mobile® 
today  

[Non-text portions of this message have been removed]




===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/