Re: [wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?

2008-09-03 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
bener mbak kinantaka
orang islam ya mengikuti sunnah rasul berbuka dengan kurma
kalau gak, mungkin perlu dipertanyakan keislamannya :)

salam,
--
wikan

On 9/3/08, Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum mbak..

  Sebetulnya cari kurma utk bukaan selama bulan Ramadhan itu gampang
  banget mbak..
  Mampir aja ke mesjid2 di manapun.. insyaAllah kita akan disuguhi kurma
  gratis.. plus minum dan kue2 lainnya..
  Kalo buka di rumah dengan tempe, malah mahal kan mbak.. soalnya harga
  tempe lagi melambung.. :). Apalagi bulan puasa gini..


Re: [wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?

2008-09-03 Terurut Topik Mohammad Rizal
Buka dengan kurma itu sunnah kecil. Mengapa ribut dengan yang kecil? Banyak 
sunnah besar yang belum dikerjakan atau banyak ditinggalkan umat Islam. 
Misalnya, hidup dalam jamaah. Jelas perintahnya, jelas contohnya, tak ada pun 
yang peduli. Belum lagi bicara shalat awal waktu. Ini sunnah besar. Siapa yang 
peduli? Subuh aja bablas terusShalat fardhu yang lainnya di akhir waktu. 
Atau malah jarang shalat? :(


-Rizal-


--- On Wed, 9/3/08, Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED] wrote:
From: Wikan Danar Sunindyo [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 3, 2008, 1:10 PM

bener mbak kinantaka
orang islam ya mengikuti sunnah rasul berbuka dengan kurma
kalau gak, mungkin perlu dipertanyakan keislamannya :)

salam,
--
wikan

On 9/3/08, Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamualaikum mbak..

  Sebetulnya cari kurma utk bukaan selama bulan Ramadhan itu gampang
  banget mbak..
  Mampir aja ke mesjid2 di manapun.. insyaAllah kita akan disuguhi kurma
  gratis.. plus minum dan kue2 lainnya..
  Kalo buka di rumah dengan tempe, malah mahal kan mbak.. soalnya harga
  tempe lagi melambung.. :). Apalagi bulan puasa gini..



===
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita-muslimah.com
ARSIP DISKUSI : http://groups.yahoo.com/group/wanita-muslimah/messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@yahoogroups.com
Berhenti mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Keluarga Sejahtera mailto:[EMAIL PROTECTED]
Milis Anak Muda Islam mailto:[EMAIL PROTECTED]

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
Yahoo! Groups Links






  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?

2008-09-03 Terurut Topik Kinantaka
Bu Khadija,

Mungkin kalau di sekitar Jakarta, banyak Masjid yang menyediakan menu takjil
bareng dengan menu kurma dan sebagainya. Tapi tidak sedikit dan mungkin
sangat banyak masjid2 di daerah yang tidak bisa disamakan dengan di sekitar
Jakarta.

Banyak di daerah yang makan sekali sehari saja sudah susah, apalagi
mengimpikan berbuka dengan kurma.

Kinantaka


On 9/3/08, Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Assalamualaikum mbak..

 Sebetulnya cari kurma utk bukaan selama bulan Ramadhan itu gampang
 banget mbak..
 Mampir aja ke mesjid2 di manapun.. insyaAllah kita akan disuguhi kurma
 gratis.. plus minum dan kue2 lainnya..
 Kalo buka di rumah dengan tempe, malah mahal kan mbak.. soalnya harga
 tempe lagi melambung.. :). Apalagi bulan puasa gini..

 Wassalam wrwb..

 On 9/3/08, Kinantaka [EMAIL PROTECTED] kinantaka%40gmail.com wrote:
  Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?
 
  Dari Anas bin Malik ia berkata: Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab
  (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka
 beliau
  berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering
 beliau
  meneguk air. (HR. Ahmad dan Abu Dawud).
 
 
 
  Benarkan berbuka puasa dengan memakan kurma adalah suatu sunnah Nabi?
  Bagaimana dengan rakyat di Indonesia yang di daerahnya makan nasi saja
  susah, apalagi mencari sekotak kurma untuk berbuka puasa.
 
 
 
  Saya beranggapan bahwa perbuatan Nabi ketika itu (dan berkejadian di
 Tanah
  Arab), adalah suatu wujud dari kesahajaan dan kesederhanaan beliau
 belaka.
  Berbuka puasa dengan sebutir atau dua butir kurma saat itu adalah suatu
  perbuatan yang bisa dilakukan oleh hampir seluruh orang di sana.
 
 
 
  Bagaimana dengan di Indonesia?
  Berbuka dengan tempe, mungkinkah lebih baik?
 
  Kinantaka
 
 
  [Non-text portions of this message have been removed]
 
 

 



[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?

2008-09-03 Terurut Topik bus anas
Semua yang diomongkan saya rasa betul.. kurma memang sunnah..
tapi ada catatan yang harus kita ketahui
1. 1s/d 2 biji kurma itu menunjukkan kesederhanaan beliau substansinya adalah 
tidak poya-poya alias boros
2. Dalam kurma itu banyak mengandung zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh 
kita, dan bersifat ringat karena sedikit karbohidrat, substansinya adalah 
berbukalah dengan makanan yang ringan-ringat dulu terutama buah2an atau air 
hangat
hal ini sama seperti siwak
siwak substansinya adalah membersihkan mulut/gigi, maka dengan pakai  apapun 
yuang baik secara kesehatan untuk itu sangat dianjurkan 

--- On Wed, 9/3/08, Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED] wrote:

From: Mohammad Rizal [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, September 3, 2008, 2:18 AM






Buka dengan kurma itu sunnah kecil. Mengapa ribut dengan yang kecil? Banyak 
sunnah besar yang belum dikerjakan atau banyak ditinggalkan umat Islam. 
Misalnya, hidup dalam jamaah. Jelas perintahnya, jelas contohnya, tak ada pun 
yang peduli. Belum lagi bicara shalat awal waktu. Ini sunnah besar. Siapa yang 
peduli? Subuh aja bablas terusShalat fardhu yang lainnya di akhir waktu. 
Atau malah jarang shalat? :(

-Rizal-

--- On Wed, 9/3/08, Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com wrote:
From: Wikan Danar Sunindyo wikan.danar@ gmail.com
Subject: Re: [wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?
To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, September 3, 2008, 1:10 PM

bener mbak kinantaka
orang islam ya mengikuti sunnah rasul berbuka dengan kurma
kalau gak, mungkin perlu dipertanyakan keislamannya :)

salam,
--
wikan

On 9/3/08, Trulee Khadija trulee.khadija@ gmail.com wrote:

 Assalamualaikum mbak..

 Sebetulnya cari kurma utk bukaan selama bulan Ramadhan itu gampang
 banget mbak..
 Mampir aja ke mesjid2 di manapun.. insyaAllah kita akan disuguhi kurma
 gratis.. plus minum dan kue2 lainnya..
 Kalo buka di rumah dengan tempe, malah mahal kan mbak.. soalnya harga
 tempe lagi melambung.. :). Apalagi bulan puasa gini..

 - - --

 = ==
Milis Wanita Muslimah
Membangun citra wanita muslimah dalam diri, keluarga, maupun masyarakat.
Situs Web: http://www.wanita- muslimah. com
ARSIP DISKUSI : http://groups. yahoo.com/ group/wanita- muslimah/ messages
Kirim Posting mailto:wanita-muslimah@ yahoogroups. com
Berhenti mailto:wanita-muslimah- unsubscribe@ yahoogroups. com
Milis Keluarga Sejahtera mailto:keluarga-sejahtera@ yahoogroups. com
Milis Anak Muda Islam mailto:majelismuda@ yahoogroups. com

This mailing list has a special spell casted to reject any attachment
Yahoo! Groups Links

[Non-text portions of this message have been removed]

 














  

[Non-text portions of this message have been removed]



[wanita-muslimah] Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?

2008-09-02 Terurut Topik Kinantaka
Benarkah berbuka dengan kurma suatu Sunnah Nabi?

Dari Anas bin Malik ia berkata: Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab
(kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau
berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau
meneguk air. (HR. Ahmad dan Abu Dawud).



Benarkan berbuka puasa dengan memakan kurma adalah suatu sunnah Nabi?
Bagaimana dengan rakyat di Indonesia yang di daerahnya makan nasi saja
susah, apalagi mencari sekotak kurma untuk berbuka puasa.



Saya beranggapan bahwa perbuatan Nabi ketika itu (dan berkejadian di Tanah
Arab), adalah suatu wujud dari kesahajaan dan kesederhanaan beliau belaka.
Berbuka puasa dengan sebutir atau dua butir kurma saat itu adalah suatu
perbuatan yang bisa dilakukan oleh hampir seluruh orang di sana.



Bagaimana dengan di Indonesia?
Berbuka dengan tempe, mungkinkah lebih baik?

Kinantaka


[Non-text portions of this message have been removed]