Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ?
iya...setuju... orang yang berbeda dikafirkan... guru selain gurunya dianggap nggak kompeten... orang lain dianggap kerak neraka... urusan negara dianggap urusan kafir asal barat berarti setan... asal arab berarti surga... jangan-jangan yang nggak beres itu dirinya sendiri... - Original Message - From: Mohammad Rizal To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Sent: Thursday, November 20, 2008 10:26 AM Subject: Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ? Mbak, kalau yang keluar dari diri kita itu selalu yang buruk-buruk tentang orang lain, jangan-jangan bukan orang lain yang buruk, tapi memang 'dalaman' kita yang gak beres. -Rizal- --- On Thu, 11/20/08, Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED] wrote: *Tapi karna aku ngga tau kiprah apa aja dari mereka yang bikin mas Ari gerah, jadi aku ngga bisa berasumsi..* *Mudah2an sih niat mereka memang mulia.. Karna mas, kalo kita terus2an digerus oleh asumsi2 negatif, yang rugikan kita sendiri. Cape aja...* ** *Okay mas, have good day...* ** [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ?
Kan selaras dgn mbak rama yanti yg minta komnas perempuan dibubarkan. Kan dia gak minta mui yg dibubarkan. Maksudnya gini: Ada urusan jilbab Ada urusan perempuan Mui untuk jilbab Berbagai instutusi sosial untuk perempuan Itu kalau mengukuti pandangan mbak trulee yah. Sementara, kalau dari sudut pandang mbak rama yanti, urusan perempuan blended dgn urusan jilbab. Artinya kalau perempuan pengen pake jilbab yah jangan dilarang. So, kalau ada yg sok ngelarang, yah kudu dibela ! Dalam titik ini, kok bisa orang sekuler di jurnal perempuan (di antaranya titiana adinda yg disebut sebut rama yanti kemarin) ikutan ngebela perempuan dan jilbabnya. Harusnya kan ini urusan mui doang (kalau dalam pandangan mbak trulee) -Original Message- From: Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED] Date: Wed, 19 Nov 2008 07:22:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ? Mungkin yang dibela ke'perempuan'annya, mas.. Pake jilbab hanya ekses-nya aja.. :) Wallahualam.. On 11/19/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Aneh banget nih. Barusan main ke milis fpk-forum pembaca kompas lho, bukan forum pembela kristen- dan milis jurnal perempuan. Anehnya orang orang sekular bin atheis bin sok pembela ham di sana, malah membela wine prakusya. Ups winne mandela. Mereka malah mempersalahkan rs mitra keluarga bekasi barat. Katanya wanita berhak memilih mau pakai jilbab atau tidak. Apa orang sekuler di jurnal perempuan baru ikut pengajian ? Kok mereka mendadak jadi beriman ? [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ?
*Ngga koq mas, Aku ngga berpandangan bahwa urusan jilbab itu hak ekslusif MUI. * *Terus terang aku ngga setuju kalo aturan berjilbab jadi urusan manusia dan perlu diatur2.* *Peraturan menutupi aurat adalah perintah Allah. Kalo udah perintah ya diikuti aja kan ya??* *Segala perintah Allah selalu bermuara pada kebaikan. Haqul Yaqin!![?] Aku juga yakin mas setuju dalam hal ini.* ** *Kalaupun Jurnal Perempuan (ada ya organisasi semacam ini?? Maklum ngga gaul..[?]) Membela Wine karna terdapat delik pelanggaran hak atas nama 'kemerdekaan' perempuan, alhamdulillah banget. Berarti mereka memang really really concerned dengan keberadaan dan kenyamanan Perempuan. Apalagi dalam hal ini ada sangkut pautnya dengan jilbab..* *Untukku, ini patut diancungi jempol..* *Tapi karna aku ngga tau kiprah apa aja dari mereka yang bikin mas Ari gerah, jadi aku ngga bisa berasumsi..* *Mudah2an sih niat mereka memang mulia.. Karna mas, kalo kita terus2an digerus oleh asumsi2 negatif, yang rugikan kita sendiri. Cape aja...* ** *Okay mas, have good day...* ** 2008/11/19 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Kan selaras dgn mbak rama yanti yg minta komnas perempuan dibubarkan. Kan dia gak minta mui yg dibubarkan. Maksudnya gini: Ada urusan jilbab Ada urusan perempuan Mui untuk jilbab Berbagai instutusi sosial untuk perempuan Itu kalau mengukuti pandangan mbak trulee yah. Sementara, kalau dari sudut pandang mbak rama yanti, urusan perempuan blended dgn urusan jilbab. Artinya kalau perempuan pengen pake jilbab yah jangan dilarang. So, kalau ada yg sok ngelarang, yah kudu dibela ! Dalam titik ini, kok bisa orang sekuler di jurnal perempuan (di antaranya titiana adinda yg disebut sebut rama yanti kemarin) ikutan ngebela perempuan dan jilbabnya. Harusnya kan ini urusan mui doang (kalau dalam pandangan mbak trulee) -Original Message- From: Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED]trulee.khadija%40gmail.com Date: Wed, 19 Nov 2008 07:22:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ? Mungkin yang dibela ke'perempuan'annya, mas.. Pake jilbab hanya ekses-nya aja.. :) Wallahualam.. On 11/19/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com wrote: Aneh banget nih. Barusan main ke milis fpk-forum pembaca kompas lho, bukan forum pembela kristen- dan milis jurnal perempuan. Anehnya orang orang sekular bin atheis bin sok pembela ham di sana, malah membela wine prakusya. Ups winne mandela. Mereka malah mempersalahkan rs mitra keluarga bekasi barat. Katanya wanita berhak memilih mau pakai jilbab atau tidak. Apa orang sekuler di jurnal perempuan baru ikut pengajian ? Kok mereka mendadak jadi beriman ? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ?
Bukannya posisi WM juga begitu? Dulu kan kesimpulan dari diskusi soal jilbab: Jilbab itu pilihan perempuan. Ruang privat. Mau pake atau tidak, itu pilihan perempuan. Gak boleh ada yang melarang perempuan yang mau pake jilbab. Gak boleh ada kewajiban pake dlm bentuk peraturan. Cuma kemarin aku buka diskusi soal profesi2 tertentu yg dituntut untuk bersikap independen dan parsial. Misalnya hakim. Tidak hanya jilbab, tapi aksesori yang bisa merujuk pada simbol-simbol agama. Herni 2008/11/19 Ari Condro [EMAIL PROTECTED] Kan selaras dgn mbak rama yanti yg minta komnas perempuan dibubarkan. Kan dia gak minta mui yg dibubarkan. Maksudnya gini: Ada urusan jilbab Ada urusan perempuan Mui untuk jilbab Berbagai instutusi sosial untuk perempuan Itu kalau mengukuti pandangan mbak trulee yah. Sementara, kalau dari sudut pandang mbak rama yanti, urusan perempuan blended dgn urusan jilbab. Artinya kalau perempuan pengen pake jilbab yah jangan dilarang. So, kalau ada yg sok ngelarang, yah kudu dibela ! Dalam titik ini, kok bisa orang sekuler di jurnal perempuan (di antaranya titiana adinda yg disebut sebut rama yanti kemarin) ikutan ngebela perempuan dan jilbabnya. Harusnya kan ini urusan mui doang (kalau dalam pandangan mbak trulee) -Original Message- From: Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED]trulee.khadija%40gmail.com Date: Wed, 19 Nov 2008 07:22:52 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com wanita-muslimah%40yahoogroups.com Subject: Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ? Mungkin yang dibela ke'perempuan'annya, mas.. Pake jilbab hanya ekses-nya aja.. :) Wallahualam.. On 11/19/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] masarcon%40gmail.com wrote: Aneh banget nih. Barusan main ke milis fpk-forum pembaca kompas lho, bukan forum pembela kristen- dan milis jurnal perempuan. Anehnya orang orang sekular bin atheis bin sok pembela ham di sana, malah membela wine prakusya. Ups winne mandela. Mereka malah mempersalahkan rs mitra keluarga bekasi barat. Katanya wanita berhak memilih mau pakai jilbab atau tidak. Apa orang sekuler di jurnal perempuan baru ikut pengajian ? Kok mereka mendadak jadi beriman ? [Non-text portions of this message have been removed] [Non-text portions of this message have been removed]
Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ?
Mbak, kalau yang keluar dari diri kita itu selalu yang buruk-buruk tentang orang lain, jangan-jangan bukan orang lain yang buruk, tapi memang 'dalaman' kita yang gak beres. -Rizal- --- On Thu, 11/20/08, Trulee Khadija [EMAIL PROTECTED] wrote: *Tapi karna aku ngga tau kiprah apa aja dari mereka yang bikin mas Ari gerah, jadi aku ngga bisa berasumsi..* *Mudah2an sih niat mereka memang mulia.. Karna mas, kalo kita terus2an digerus oleh asumsi2 negatif, yang rugikan kita sendiri. Cape aja...* ** *Okay mas, have good day...* ** [Non-text portions of this message have been removed]
[wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ?
Aneh banget nih. Barusan main ke milis fpk-forum pembaca kompas lho, bukan forum pembela kristen- dan milis jurnal perempuan. Anehnya orang orang sekular bin atheis bin sok pembela ham di sana, malah membela wine prakusya. Ups winne mandela. Mereka malah mempersalahkan rs mitra keluarga bekasi barat. Katanya wanita berhak memilih mau pakai jilbab atau tidak. Apa orang sekuler di jurnal perempuan baru ikut pengajian ? Kok mereka mendadak jadi beriman ?
Re: [wanita-muslimah] Kok orang jurnal perempuan ikut menggugat rs mitra keluarga ?
Mungkin yang dibela ke'perempuan'annya, mas.. Pake jilbab hanya ekses-nya aja.. :) Wallahualam.. On 11/19/08, Ari Condro [EMAIL PROTECTED] wrote: Aneh banget nih. Barusan main ke milis fpk-forum pembaca kompas lho, bukan forum pembela kristen- dan milis jurnal perempuan. Anehnya orang orang sekular bin atheis bin sok pembela ham di sana, malah membela wine prakusya. Ups winne mandela. Mereka malah mempersalahkan rs mitra keluarga bekasi barat. Katanya wanita berhak memilih mau pakai jilbab atau tidak. Apa orang sekuler di jurnal perempuan baru ikut pengajian ? Kok mereka mendadak jadi beriman ?