Re: [wanita-muslimah] Menjaga Konsistensi Tahajud

2010-03-05 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
jadi inget cerita tentang KH Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah
beliau tiap kali memimpin sholat jamaah bacaannya surat Al Ma'uun terus
sampai2 akhirnya murid2-nya pada nanyain beliau
kenapa setiap kali mimpin sholat jamaah bacaannya surat Al Ma'uun terus
apa gak bosen atau hafalnya cuman itu?

dijawab sama KH Ahmad Dahlan
kalian sudah memperhatikan dan melaksanakan surat itu belum?
dari situ kemudian berkembanglah menjadi Rumah Yatim Piatu
Muhammadiyah, RS Muhammadiyah etc
ya kalau cuman baca surat saja memang gak cukup sih
musti ada implementasinya yang jelas

wassalam,
--
Wikan

2010/3/5 L.Meilany wpamu...@centrin.net.id



 numpang nyelak :
 Ustad di pengajian tempo hari pas jelang ramadhan juga bilang :
 Bukan masalah banyak-banyak-an rakaat, tapi banyakin gitu bacaan-surah yg 
 dilantunkan.
 Jangan cuma yg standar, diulang ulang melulu pulak.
 Hapalkan surah2 pendek dan dipahami.


[wanita-muslimah] Menjaga Konsistensi Tahajud

2010-03-04 Terurut Topik muhamad agus syafii
Menjaga Konsistensi Tahajud

By: agusyafii

Alhamdulillah waktu cepat berlalu, pagi menjelang subuh, semoga kita termasuk 
orang yang bisa menjaga konsistensi kita dalam menjalankan sholat tahajud. 
Alangkah indahnya setelah itu kita para ikhwan bisa melanjutkan sholat subuh 
berjamaah di masjid.

Jika kita sudah menghidupkan malam dengan tahajud maka saatnya kita menjaga 
keistiqamahan, disinilah tantangan terberat kita sebab memulai sesuatu itu 
mudah tetapi menjaga dan merawat kebiasaan itu yang teramat sulit. Kebanyakan 
kita terbiasa dengan gebyar atau 'booming' begitu orang ramai-ramai bertahajud 
seketika itu juga menjadi surut tak membekas. Mengenai trend seperti ini Nabi 
Muhamad mengingatkan kita,

'Sebaik-baiknya amal adalah yang dilakukan secara terus menerus meskipun hanya 
sedikit (HR. Bukhari  Muslim).

Menjaga Tahajud sekalipun hanya dengan dua rekaat bila dilakukan secara terus 
menerus setiap malamnya, perlahan tapi pasti akan mendekatkan diri kita kepada 
Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  Yang menentukan besar kecil, sedikit banyak 
dihadapanNya hanyalah keikhlasan hati kita saat melakukannya.

Yuk, Tahajud...!

Wassalam,
agussyafii
---
Tulisan ini dibuat dalam rangka kampanye program Kegiatan 'Munajat Amalia 
(MULIA)' Hari Ahad, Tanggal 7 Maret 2010 Di Rumah Amalia. Kirimkan dukungan dan 
partisipasi anda di http://www.facebook.com/agussyafii atau 
http://agussyafii.blogspot,http://www.twitter.com/agussyafii, atau sms di 087 
8777 12 431

  



  

[Non-text portions of this message have been removed]



Re: [wanita-muslimah] Menjaga Konsistensi Tahajud

2010-03-04 Terurut Topik Wikan Danar Sunindyo
mungkin bisa dimulai dari qiyamul lail sholat dua rokaat setelah sholat Isya.
lama kelamaan bisa menjadi kebiasaan bisa sholat tahajud setelah tidur malam.
menurut saya, yang lebih penting lebih ke kualitas dan kekhuyukan
sholat tahajud itu sendiri daripada memikirkan berapa banyak rakaat
yang harus dilakukan.
asal bisa konsisten, 2 rakaat sholat yang khusyuk lebih bisa menjaga
ketenangan dan ketentraman hati kita dalam perjalanan hidup kita
sepanjang hari.

salam,
--
wikan

2010/3/4 muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com



 Menjaga Konsistensi Tahajud

 By: agusyafii

 Alhamdulillah waktu cepat berlalu, pagi menjelang subuh, semoga kita termasuk 
 orang yang bisa menjaga konsistensi kita dalam menjalankan sholat tahajud. 
 Alangkah indahnya setelah itu kita para ikhwan bisa melanjutkan sholat subuh 
 berjamaah di masjid.

 Jika kita sudah menghidupkan malam dengan tahajud maka saatnya kita menjaga 
 keistiqamahan, disinilah tantangan terberat kita sebab memulai sesuatu itu 
 mudah tetapi menjaga dan merawat kebiasaan itu yang teramat sulit. Kebanyakan 
 kita terbiasa dengan gebyar atau 'booming' begitu orang ramai-ramai 
 bertahajud seketika itu juga menjadi surut tak membekas. Mengenai trend 
 seperti ini Nabi Muhamad mengingatkan kita,

 'Sebaik-baiknya amal adalah yang dilakukan secara terus menerus meskipun 
 hanya sedikit (HR. Bukhari  Muslim).

 Menjaga Tahajud sekalipun hanya dengan dua rekaat bila dilakukan secara terus 
 menerus setiap malamnya, perlahan tapi pasti akan mendekatkan diri kita 
 kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  Yang menentukan besar kecil, sedikit 
 banyak dihadapanNya hanyalah keikhlasan hati kita saat melakukannya.


Re: [wanita-muslimah] Menjaga Konsistensi Tahajud

2010-03-04 Terurut Topik L.Meilany
numpang nyelak :
Ustad di pengajian tempo hari pas jelang ramadhan juga bilang :
Bukan masalah banyak-banyak-an rakaat, tapi banyakin gitu bacaan-surah yg 
dilantunkan.
Jangan cuma yg standar, diulang ulang melulu pulak.
Hapalkan surah2 pendek dan dipahami.

salam, 
l.meilany
  - Original Message - 
  From: Wikan Danar Sunindyo 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Friday, March 05, 2010 12:09 PM
  Subject: Re: [wanita-muslimah] Menjaga Konsistensi Tahajud



  mungkin bisa dimulai dari qiyamul lail sholat dua rokaat setelah sholat Isya.
  lama kelamaan bisa menjadi kebiasaan bisa sholat tahajud setelah tidur malam.
  menurut saya, yang lebih penting lebih ke kualitas dan kekhuyukan
  sholat tahajud itu sendiri daripada memikirkan berapa banyak rakaat
  yang harus dilakukan.
  asal bisa konsisten, 2 rakaat sholat yang khusyuk lebih bisa menjaga
  ketenangan dan ketentraman hati kita dalam perjalanan hidup kita
  sepanjang hari.

  salam,
  --
  wikan

  2010/3/4 muhamad agus syafii agussya...@yahoo.com
  
  
  
   Menjaga Konsistensi Tahajud
  
   By: agusyafii
  
   Alhamdulillah waktu cepat berlalu, pagi menjelang subuh, semoga kita 
termasuk orang yang bisa menjaga konsistensi kita dalam menjalankan sholat 
tahajud. Alangkah indahnya setelah itu kita para ikhwan bisa melanjutkan sholat 
subuh berjamaah di masjid.
  
   Jika kita sudah menghidupkan malam dengan tahajud maka saatnya kita menjaga 
keistiqamahan, disinilah tantangan terberat kita sebab memulai sesuatu itu 
mudah tetapi menjaga dan merawat kebiasaan itu yang teramat sulit. Kebanyakan 
kita terbiasa dengan gebyar atau 'booming' begitu orang ramai-ramai bertahajud 
seketika itu juga menjadi surut tak membekas. Mengenai trend seperti ini Nabi 
Muhamad mengingatkan kita,
  
   'Sebaik-baiknya amal adalah yang dilakukan secara terus menerus meskipun 
hanya sedikit (HR. Bukhari  Muslim).
  
   Menjaga Tahajud sekalipun hanya dengan dua rekaat bila dilakukan secara 
terus menerus setiap malamnya, perlahan tapi pasti akan mendekatkan diri kita 
kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.  Yang menentukan besar kecil, sedikit banyak 
dihadapanNya hanyalah keikhlasan hati kita saat melakukannya.


  

[Non-text portions of this message have been removed]