Re: Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?

2009-12-04 Terurut Topik L.Meilany
Ada hadistnya Pak Dwi Yth :-)

Tapi kan itu situasional kali ya.
Dibilang busana perempuan kagak boleh mnyrupai busana laki begitu juga 
sebaliknya.
Nah kalo di Arab sono busana laki2 mirip busana perempuan jadi yg membedaken 
cuma yg satu pake cadar yg satunya pake sorban
kafiyeh.
Pan begitu.

Kalo di budaya Indonesia setahu saya memang berkain - laki2 perempuan.
Celana itu pakaian wong londo - kalo kata ulama juga kagak boleh pake busana 
kapir.
Makanya KH Agus Salim, kaum kyai NU lebih demen sarungan daripada berpantalon.

Kalo zaman dulu setahu saya liat busana wong Jawa, para petarung itu seolah 
pakai celana, padahal kan sarungnya di lilit ke atas
bokong dari bawah selangkangan. Itu juga yg dilakukan perempuan Aceh [ silaken 
liat di anjungan NAD di TMII :-)
Atau liat ilustrasi novel Nogososro Sabuk Inten ; Gimana gitu Mahesa Jenar dan 
Rara Wilis menjadikan kainnya
seperti celana panjang. :-)

Sebaiknya kalo kata ustadzah kalo mau pake celana panjang bagi perempuan yg 
berbentuk kulot-palazo.
Calana panjang tapi lebar, kagak keliatan bentuk kakinya, mirip rok.
Sayangnya rada ngabisin bahan :-)

Salam,
l.meilany

  - Original Message - 
  From: Dwi Soegardi 
  To: wanita-muslimah@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, December 03, 2009 6:29 PM
  Subject: Re: Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?



  Ada larangan perempuan menyerupai laki-laki (dan sebaliknya).

  Ada larangan perempuan pakai celana.

  Emang celana itu busana laki-laki (saja)?
  Siapa yang menentukan? Ada di hadis?

  Apa ada larangan laki-laki pakai sarung?
  Kayak pakai rok tuh!

  =DWS
  penggemar sarung,
  isis.. :-)

  2009/12/2 istiaji sutopo issut...@yahoo.com:
  
  
   --- On Wed, 2/12/09, istiaji sutopo issut...@yahoo.com wrote:
  
   From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com
   Subject: Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?
   To:
   Cc: manmandir...@gmail.com, manmand...@yahoo.com
   Date: Wednesday, 2 December, 2009, 9:34 PM
  
  
   Memang benar ada hadits yang menyatakan demikian.
  
   Oleh karena itu sekarang ini jamannya sudah salah kaprah dan manusia 
melihat semua dari mata manusia bukan mata Tuhan lagi - tidak takut yang 
namanya Tuhan ( Allah swt. )  - Ya karenanya mode tetap akan jadi mode, karena 
wanita sangat cinta mode, sangat senang dipuji cantik ...celana dipakai2 juga, 
padahal cinta duniawi yang sebenarnya fatamorgana itu 
  
   Karena hadits itu sifatnya nasihat baik; ya ditaati saja. Bukankah kita 
taat Rasul berarti akan dicintai Tuhan kita ?
  
   Soal di Sudan dan Aceh Barat itu karena mereka menerapkan Hukum Islam 
secara benar. Jusru untuk melindungi wanita agar tidak masuk neraka 
  
   Kalau di Jakarta bukan hukum Nasional tapi undang2 KUHP salinan dari Jaman 
Belanda   ( Hukum Kafir ). Memang baik2 saja untuk didunia ini - kelihatanmnya
sah-sah saja wanita pakai celana tidak dilarang koq ...
  
   Entah nanti di Akhirat nanti, karena hukumnya kan dilaknat oleh seluruh 
makhluk langit bumi ?
  
   Jadi nasihat saya, mulai sekarang wanita2 cepat2 pakai rok yang panjang dan 
berjilbab, alias tutup aurat ( dengan benar - jangan pakaian jilbab tapi ketat 
..sama saja bohong ) ...Beriljbab itu jangan modis2an ...Tuto aurat itu agar 
tidak dilaknat Allah swt.
  
   Jangan pakai2 lagi celana2 lagi yaa ... Meski gak praktis, tapi buat apa 
terburu2 segala sesuatunya .. jadikan kembali wanita lemah gemulai dan dirumah 
saja lebih baik.
  
   Ikuti teladan Siti Maryam ra..ibu Nabi Isa as. ( Yesus Kristus ) .. 
..wanita suci sepanjang sejarah bumi ..gak pernah keluar rumah kalau tidak 
perlu sekali ...akhirnya diridhai Allah swt. dapat karunia bertemu ( berguru ) 
langsung dengan Malaikat Jibril as...
  
   Siti Maryam ra. rombongan wanita2 yang masuk surga yang pertama kali 
bersama2 Siti Khadijjah
ra. dan Siti Fatimah ra.. keduanya Istri dan anak perempian Nabi kita 
Muhammad saw.
  
  
  
  
   --- On Wed, 2/12/09, L.Meilany wpamu...@centrin.net.id wrote:
  
   From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id
   Subject: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?
   To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
   Date: Wednesday, 2 December, 2009, 1:28 PM
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
Mudah2-an saya tidak salah: ini adalah hadith.
  
   Perempuan dilarang mengenakan pakaian laki2 dan laki2 ndilarang mengenakan 
pakaian perempuan.
  
   Jadi pakaian2 unisex di distro2 itu gak boleh [ semisal kaos oblong, 
T-Shirt, jaket, kemeja yg pakai ritsleting]
  
  
  
   Pakaian gamis yg banyak dipakai muslim indonesia itu kan juga mirip pakaian 
perempuan.
  
   Yg membedakan cuma pasang kancingnya saja.
  
  
  
   Ada hadit lagi yg mengatakan 'wanita yg berpakaian tetapi telanjang' [ 
artinya pakaian itu ketat ]
  
   Lantas yg 'rambut dikepalanya menonjol seperti punuk onta'
  
   Ini kan yg suka 'disengaja' oleh perempuan berjilbab ada semacam gelungan, 
tonjolan di kepalanya supaya nampak
  
   indah

Re: Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?

2009-12-03 Terurut Topik Dwi Soegardi
Ada larangan perempuan menyerupai laki-laki (dan sebaliknya).

Ada larangan perempuan pakai celana.

Emang celana itu busana laki-laki (saja)?
Siapa yang menentukan? Ada di hadis?

Apa ada larangan laki-laki pakai sarung?
Kayak pakai rok tuh!

=DWS
penggemar sarung,
isis.. :-)


2009/12/2 istiaji sutopo issut...@yahoo.com:


 --- On Wed, 2/12/09, istiaji sutopo issut...@yahoo.com wrote:

 From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com
 Subject: Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?
 To:
 Cc: manmandir...@gmail.com, manmand...@yahoo.com
 Date: Wednesday, 2 December, 2009, 9:34 PM


 Memang benar ada hadits yang menyatakan demikian.

 Oleh karena itu sekarang ini jamannya sudah salah kaprah dan manusia melihat 
 semua dari mata manusia bukan mata Tuhan lagi - tidak takut yang namanya 
 Tuhan ( Allah swt. )  - Ya karenanya mode tetap akan jadi mode, karena wanita 
 sangat cinta mode, sangat senang dipuji cantik ...celana dipakai2 juga, 
 padahal cinta duniawi yang sebenarnya fatamorgana itu 

 Karena hadits itu sifatnya nasihat baik; ya ditaati saja. Bukankah kita taat 
 Rasul berarti akan dicintai Tuhan kita ?

 Soal di Sudan dan Aceh Barat itu karena mereka menerapkan Hukum Islam secara 
 benar. Jusru untuk melindungi wanita agar tidak masuk neraka 

 Kalau di Jakarta bukan hukum Nasional tapi undang2 KUHP salinan dari Jaman 
 Belanda   ( Hukum Kafir ). Memang baik2 saja untuk didunia ini - kelihatanmnya
  sah-sah saja wanita pakai celana tidak dilarang koq ...

 Entah nanti di Akhirat nanti, karena hukumnya kan dilaknat oleh seluruh 
 makhluk langit bumi ?

 Jadi nasihat saya, mulai sekarang wanita2 cepat2 pakai rok yang panjang dan 
 berjilbab, alias tutup aurat ( dengan benar - jangan pakaian jilbab tapi 
 ketat ..sama saja bohong ) ...Beriljbab itu jangan modis2an ...Tuto aurat itu 
 agar tidak dilaknat Allah swt.

 Jangan pakai2 lagi celana2 lagi yaa ... Meski gak praktis, tapi buat apa 
 terburu2 segala sesuatunya .. jadikan kembali wanita lemah gemulai dan 
 dirumah saja lebih baik.

 Ikuti teladan Siti Maryam ra..ibu Nabi Isa as. ( Yesus Kristus ) .. ..wanita 
 suci sepanjang sejarah bumi ..gak pernah keluar rumah kalau tidak perlu 
 sekali ...akhirnya diridhai Allah swt. dapat karunia bertemu ( berguru ) 
 langsung dengan Malaikat Jibril as...

 Siti Maryam ra. rombongan wanita2 yang masuk surga yang pertama kali bersama2 
 Siti Khadijjah
  ra. dan Siti Fatimah ra.. keduanya Istri dan anak perempian Nabi kita 
 Muhammad saw.




 --- On Wed, 2/12/09, L.Meilany wpamu...@centrin.net.id wrote:

 From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id
 Subject: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?
 To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
 Date: Wednesday, 2 December, 2009, 1:28 PM

















      Mudah2-an saya tidak salah: ini adalah hadith.

 Perempuan dilarang mengenakan pakaian laki2 dan laki2 ndilarang mengenakan 
 pakaian perempuan.

 Jadi pakaian2 unisex di distro2 itu gak boleh [ semisal kaos oblong, T-Shirt, 
 jaket, kemeja yg pakai ritsleting]



 Pakaian gamis yg banyak dipakai muslim indonesia itu kan juga mirip pakaian 
 perempuan.

 Yg membedakan cuma pasang kancingnya saja.



 Ada hadit lagi yg mengatakan 'wanita yg berpakaian tetapi telanjang' [ 
 artinya pakaian itu ketat ]

 Lantas yg 'rambut dikepalanya menonjol seperti punuk onta'

 Ini kan yg suka 'disengaja' oleh perempuan berjilbab ada semacam gelungan, 
 tonjolan di kepalanya supaya nampak

 indah. Begitukah?

 Sampai2 dibikin tutup kepala-jilbab yg ada bulatan menonjol dari busa u 
 pemakai kerudung yg rambutnya pendek.



 Salam,

 l.meilany



 - Original Message -

  From: aishayasmina2002

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com

  Sent: Monday, November 30, 2009 6:27 AM

  Subject: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?



 Temans,

  Di Kompas 29/11/09 yang berjudul Busana Muslim :

  Warna-warni Pelangi Nusantara, tulisan Ninuk M Pambudy, ada yang menarik 
 seperti ini Meskipun baju muslim telah memiliki aturan tertentu, yang 
 menarik secara keseluruhan di sini busana ini tidak menihilkan celana panjang 
 yang tetap feminin dan memberi kepraktisan pemakainya. Ini berbeda dengan 
 aturan di Sudan yang melarang perempuan Muslim bercelana panjang. Juli lalu, 
 wartawati Lubna Ahmed al-Husein diancam 40 cambukan karena memakai celana 
 panjang. Di Aceh Barat ada aturan daerah melarang perempuan bercelana 
 panjang. Dan dengan memasuki ranah mode, busana muslim di sini telah menjadi 
 industri.



 Ada yang tahu, di Sudan itu larangan bercelana panjang bagi muslimah itu 
 kebiasaan berpakaian secara ada di sana atau oleh ulama disana yang dikaitkan 
 dengan ajaran Islam? Di Aceh Barat juga apakah aturan tersebut hanya karena 
 adat kebiasaan disana saja atau dikaitkan dengan ajaran Islam, di Aceh apakah 
 ada sanksi bagi pelanggarnya seperti di Sudan yang dihukum cambuk? Sebenarnya 
 ada tidak ayat atau hadis dalam Islam tentang larangan bercelana panjang ini

Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?

2009-12-02 Terurut Topik istiaji sutopo


--- On Wed, 2/12/09, istiaji sutopo issut...@yahoo.com wrote:

From: istiaji sutopo issut...@yahoo.com
Subject: Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?
To: 
Cc: manmandir...@gmail.com, manmand...@yahoo.com
Date: Wednesday, 2 December, 2009, 9:34 PM


Memang benar ada hadits yang menyatakan demikian.

Oleh karena itu sekarang ini jamannya sudah salah kaprah dan manusia melihat 
semua dari mata manusia bukan mata Tuhan lagi - tidak takut yang namanya Tuhan 
( Allah swt. )  - Ya karenanya mode tetap akan jadi mode, karena wanita sangat 
cinta mode, sangat senang dipuji cantik ...celana dipakai2 juga, padahal cinta 
duniawi yang sebenarnya fatamorgana itu 

Karena hadits itu sifatnya nasihat baik; ya ditaati saja. Bukankah kita taat 
Rasul berarti akan dicintai Tuhan kita ?

Soal di Sudan dan Aceh Barat itu karena mereka menerapkan Hukum Islam secara 
benar. Jusru untuk melindungi wanita agar tidak masuk neraka 

Kalau di Jakarta bukan hukum Nasional tapi undang2 KUHP salinan dari Jaman 
Belanda   ( Hukum Kafir ). Memang baik2 saja untuk didunia ini - kelihatanmnya
 sah-sah saja wanita pakai celana tidak dilarang koq ...

Entah nanti di Akhirat nanti, karena hukumnya kan dilaknat oleh seluruh makhluk 
langit bumi ?

Jadi nasihat saya, mulai sekarang wanita2 cepat2 pakai rok yang panjang dan 
berjilbab, alias tutup aurat ( dengan benar - jangan pakaian jilbab tapi ketat 
..sama saja bohong ) ...Beriljbab itu jangan modis2an ...Tuto aurat itu agar 
tidak dilaknat Allah swt. 

Jangan pakai2 lagi celana2 lagi yaa ... Meski gak praktis, tapi buat apa 
terburu2 segala sesuatunya .. jadikan kembali wanita lemah gemulai dan dirumah 
saja lebih baik.

Ikuti teladan Siti Maryam ra..ibu Nabi Isa as. ( Yesus Kristus ) .. ..wanita 
suci sepanjang sejarah bumi ..gak pernah keluar rumah kalau tidak perlu sekali 
...akhirnya diridhai Allah swt. dapat karunia bertemu ( berguru ) langsung 
dengan Malaikat Jibril as...

Siti Maryam ra. rombongan wanita2 yang masuk surga yang pertama kali bersama2 
Siti Khadijjah
 ra. dan Siti Fatimah ra.. keduanya Istri dan anak perempian Nabi kita Muhammad 
saw.




--- On Wed, 2/12/09, L.Meilany wpamu...@centrin.net.id wrote:

From: L.Meilany wpamu...@centrin.net.id
Subject: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?
To: wanita-muslimah@yahoogroups.com
Date: Wednesday, 2 December, 2009, 1:28 PM







 



  



  
  
  Mudah2-an saya tidak salah: ini adalah hadith.

Perempuan dilarang mengenakan pakaian laki2 dan laki2 ndilarang mengenakan 
pakaian perempuan.

Jadi pakaian2 unisex di distro2 itu gak boleh [ semisal kaos oblong, T-Shirt, 
jaket, kemeja yg pakai ritsleting]



Pakaian gamis yg banyak dipakai muslim indonesia itu kan juga mirip pakaian 
perempuan.

Yg membedakan cuma pasang kancingnya saja.



Ada hadit lagi yg mengatakan 'wanita yg berpakaian tetapi telanjang' [ artinya 
pakaian itu ketat ]

Lantas yg 'rambut dikepalanya menonjol seperti punuk onta'

Ini kan yg suka 'disengaja' oleh perempuan berjilbab ada semacam gelungan, 
tonjolan di kepalanya supaya nampak 

indah. Begitukah?

Sampai2 dibikin tutup kepala-jilbab yg ada bulatan menonjol dari busa u pemakai 
kerudung yg rambutnya pendek.



Salam, 

l.meilany



- Original Message - 

  From: aishayasmina2002 

  To: wanita-muslimah@ yahoogroups. com 

  Sent: Monday, November 30, 2009 6:27 AM

  Subject: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?



Temans,

  Di Kompas 29/11/09 yang berjudul Busana Muslim :

  Warna-warni Pelangi Nusantara, tulisan Ninuk M Pambudy, ada yang menarik 
seperti ini Meskipun baju muslim telah memiliki aturan tertentu, yang menarik 
secara keseluruhan di sini busana ini tidak menihilkan celana panjang yang 
tetap feminin dan memberi kepraktisan pemakainya. Ini berbeda dengan aturan di 
Sudan yang melarang perempuan Muslim bercelana panjang. Juli lalu, wartawati 
Lubna Ahmed al-Husein diancam 40 cambukan karena memakai celana panjang. Di 
Aceh Barat ada aturan daerah melarang perempuan bercelana panjang. Dan dengan 
memasuki ranah mode, busana muslim di sini telah menjadi industri.



Ada yang tahu, di Sudan itu larangan bercelana panjang bagi muslimah itu 
kebiasaan berpakaian secara ada di sana atau oleh ulama disana yang dikaitkan 
dengan ajaran Islam? Di Aceh Barat juga apakah aturan tersebut hanya karena 
adat kebiasaan disana saja atau dikaitkan dengan ajaran Islam, di Aceh apakah 
ada sanksi bagi pelanggarnya seperti di Sudan yang dihukum cambuk? Sebenarnya 
ada tidak ayat atau hadis dalam Islam tentang larangan bercelana panjang ini?



salam

  AY



[Non-text portions of this message have been removed]






 





 



  





New Email names for you!  

Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.

Hurry before someone else does!


  New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you#39;ve always wanted on the new @ymail

Fw: Re: [wanita-muslimah] Celana panjang bukan busana muslim?

2009-12-02 Terurut Topik Lina

Mang ada ya busana yang muslim ?...sorry cuma sebaris...:-)))