This is a forwarded message
***Comment
FYI
Syafrilmailto:[EMAIL PROTECTED]
End***
From : Irwan Hadi [EMAIL PROTECTED]
To : [EMAIL PROTECTED]
Date : Sunday, November 11, 2001, 6:25:00 AM
Subject: [pau-mikro] Peraturan Visa Baru (fwd)
===8==Original message text===
Bagi yang akan ke amerika
To: Radio Suara Amerika [EMAIL PROTECTED]
Date: Sat, 10 Nov 2001 13:28:42 -0700
Peraturan Visa Baru
disiarkan: November 10, 2001
---
Pemerintah Amerika mulai menjalankan masa tunggu selama 20 hari bagi
orang laki-laki dari sejumlah negara yang penduduknya mayoritas islam,
termasuk Indonesia, yang minta visa untuk datang ke Amerika. Peraturan
ini dikeluarkan untuk mencegah terulangnya serangan terror seperti
yang terjadi tanggal 11 September lalu.
Para pejabat pemerintah Amerika mengakui adanya kepekaan politik dalam
memberlakukan masa tunggu yang lebih panjang bagi calon pengunjung
yang akan datang ke Amerika dari negara-negara yang penduduknya
mayoritas islam.
Kata para pejabat itu, kebijaksanaan baru tadi, yang mungkin akan
dijalankan selama beberapa bulan, adalah tindakan keamanan untuk
melindungi rakyat dan negara Amerika setelah terjadinya serangan
terroris yang dilakukan oleh 19 orang pria Arab yang punya hubungan
dengan jaringan terror al-Qaida.
Mulai minggu depan, para pelamar visa yang datang ke kedutaan dan
konsulat Amerika di 26 negara Arab dan negara lainnya, yang punya
penduduk mayoritas islam, akan diberi-tahu bahwa ada masa tunggu
selama 20 hari sebelum keputusan dikeluarkan. Ini berlaku bagi semua
pelamar visa laki-laki yang berumur antara 16 dan 45 tahun. Nama-nama
mereka akan dikirim ke Washington untuk dicek dengan teliti.
Ke-26 negara itu adalah: Afghanistan, Aljazair, Bahrain, Djibouti,
Mesir, Eritrea, Indonesia, Iran, Irak, Jordania, Kuwait, Libanon,
Libya, Malaysia, Maroko, Oman, Pakistan, Qatar, Arab Saudi,Somalia,
Sudan, Syria, Tunisia, Turki, Persatuan Emirat Arab dan Yemen.
Sebelum ini, banyak permohonan visa diberikan dengan segera setelah
diadakan pengecekan cepat dengan komputer, atau visanya dikeluarkan
hanya beberapa hari kemudian.
Masa tunggu yang 20-hari itu akan memungkinkan para pejabat keamanan
Amerika mengecek nama-nama serta informasi yang diberikan oleh para
pelamar visa tadi dengan menggunakan pangkalan data komputer atau
database yang ada di Washington. Keterangan yang ada dalam data base
itu terus diperbaharui sesuai dengan informasi yang masuk dari
sumber-sumber intellijen Amerika.
Kata para pejabat departemen LN Amerika, masa tunggu 20-hari itu akan
dihapuskan dalam waktu beberapa bulan setelah selesainya pembaharuan
data base di Amerika, dan permohonan visa yang masuk dari seluruh
dunia bisa ditangani dengan seragam.
Menteri LN Colin powell dalam wawancara televisi hari Jumat mengatakan
tidak tahu apakah ada protes diplomatik yang diajukan negara asing
atas kebijaksanaan visa Amerika itu. dia berharap negara-negara yang
terkena akan memahami alasan pemerintah Amerika itu. Katanya:
Kami sadar akan dampak peraturan ini bagi sahabat-sahabat dan sekutu
kami di seluruh dunia, dan saya harap mereka bisa memahami alasan
keamanan kami itu. Kami akan menjelaskan kepada mereka bahwa Amerika
akan tetap menjadi negara yang terbuka. Kami akan menyambut
orang-orang asing yang datang berkunjung, untuk jalan-jalan dan untuk
belajar. Karena Amerika adalah masyarakat yang terbuka.
Tapi Powell juga mengatakan, dalam masa krisis dan tegang, para
petugas keamanan harus tahu siapa-siapa saja yang akan datang ke
Amerika, dan akan mengecek nama-nama serta identitas mereka lewat data
base yang dihimpun oleh jawatan-jawatan intellijen dan badan-badan
penegakan hukum.
Para pelamar visa juga akan diminta mengisi formulir yang menjelaskan
apakah mereka pernah menjalani dinas militer, pernah mendapat latihan
senjata, negara mana saja yang pernah dikunjungi, dan apakah mereka
pernah kehilangan paspor.
Sebagian besar pembajak pesawat terbang yang melancarkan serangan
teroris di New York dan Washington bulan September lalu adalah warga
Arab Saudi. Banyak dari mereka masuk ke Amerika secara sah, tapi ada
beberapa orang yang masuk menggunakan visa belajar dan terus tinggal
di Amerika setelah habis masa berlakunya, atau melanggar peraturan
Amerika lainnya yang masih berlaku.
//-
---
You are currently subscribed to rasa-l as: [[EMAIL PROTECTED]]
To unsubscribe, forward this message to [EMAIL PROTECTED]
--adJ1OR3c6QgCpb/j--
===8===End of original message text===
--
--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe: mailto:[EMAIL PROTECTED]
Vacation :