[yonsatu] Re: [smandatas]Indonesia

2002-10-22 Terurut Topik abdullah sodik
Hallo gaaankkk...
Pak Yono Cahyono dan juga kita sebagai anak bangsa yang lagi prihatin terhadap nasib 
bangsa kita yang selalu dijajah oleh bangsa asing dari berbagai aspek (idiologi, 
politik, ekonomi,sosial, budaya dsb).
Menurut saya, kalau kita menghadapi imperialis barat yang notabene memiliki kemampuan 
dan kemajuan teknologi sebagai bangsa maju yang berada jauh di atas kita (bangsa yang 
sedang berkembang), maka kita akan selalu dipandang sebelah mata. Karena itu ibarat 
kita mau bertanding di arena olimpiade, tentu saja kita cukup bertanding pada 
cabang-cabang yang sudah bisa dipastikan akan memperoleh kemenangan, dan bukan tidak 
mungkin nantinya akan mengangkat harkat dan martabat bangsa kita.
 
Saat ini saya sedang mengembangkan suatu konsep yang belum saatnya untuk saya 
launching, karena sedang dalam proses didaftarkan pada Lembaga paten Departemen 
Kehakiman (HAKI = Hak Kekayaan Intelektual) juga pertimbangan lain yang tidak kalah 
pentingnya (maaf membuat penasaran). Saya hanya berpikir, kecil kemungkinan kita akan 
menang, jika kita beradu keras sama keras antara bangsa kita dengan bangsa asing 
seperti yang saya sebut di atas. Saya mencoba melahirkan konsep bahwa kita adalah 
sebagai kapas putih yang tidak akan kalah jika dilempar batu besar yang sangat 
keras. Biarlah dunia yang pada gilirannya nanti yang bisa menilai watak dan martabat 
bangsa kita Indonesia.
Doakanlah semoga apa yang ada pada benak saya demi kedamaian dunia akhirat segera 
terwujud. Kalaupun bukan oleh generasi kita, saya masih bisa berharap hal tersebut 
akan terlahir dari generasi penerus kita. Yang penting terlahir dari dan di bumi 
pertiwi Indonesia tercinta. Amien...
 
Salam, merdeka
Asodik 
 yono cahyono [EMAIL PROTECTED] wrote:Setelah membaca milist Smandatas mengenai 
permasalahan
yang menyangkut bangsa ini antara lain kasus Bom Bali
terus terang saja saya merasa banyak pengetahuan yang
didapat mulai teori infiltrasi USA untuk menanamkan
cengkraman kekuasaan di negeri ini sampai polotik
adu domba bagi masyarakat beragama di indonesia. 

yang saya ingin pertanyaan apakah dugaan ini
disadari oleh seluruh peminpin kita atau hanya beredar
pada masyarakat saja, klau ini hanya wacana pada tahap
lingkungan masyarakt antara lain pak DUDUNG, trus
apakah kerjaan dari badan intelejen kita.

oke lah kita tidak usah mengomentari kerjaan
pemerintah kita yang katanya belum maksimal. 

menurut pendapat saya teori yang dikemukakan pak
dudung saya pun setuju mengenai keinginan USA untuk
menanamkan kekuasaan militernya di negara ini untuk
berbagai kepentingan yang antara lain terbukti dengan
mampu memisahkan Timur leste dari negara RI. trus
dikemukakan mereka ingin memecahkan maluku, aceh,
irian, riau, dan sulawesi utara dari Ri untuk
kepentingan mereka. yang jadi pertanyaan apakah ini
harus berakhir seperti nasib timor leste ?.
haruskah?.

klau kita jadi antek USA saya yakin banyak kepentingan
bangsa ini yang mereka kebiri, kita akan dipandang
sebagai suatu bangsa yang tak bernilai. orang bilang
kita hanya sebuah bangsa boneka. tak punyakah bangsa
ini sebuah kebanggaan akana harga diri?

sebagai seorang muslim saya menyatakan TIDAK SETUJU
MENJADI ANTEK USA dengan segala resiko yang harus
diterima.

saya yakin USA ingin mengembosi Indonesia yang nota
bene mempunyai jumlah muslim terbesar? didunia, sebab
mereka sadara bahwa kekuatan muslim mampu mengalahkan
mereka. yang jadi permasalahan sekarang sadarkah kita
bhwa kita punya kekuatan.

marilah kita merenung dan bertanaya pada diri ini
apakah tujuan kita untuk hidup ?
jangan sampai kita takut oleh kuatnya kemungkaran
dihadapan kita








__
Do you Yahoo!?
Y! Web Hosting - Let the expert host your web site
http://webhosting.yahoo.com/

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : 
Moderators : 
Unsubscribe : 
Vacation : 
1 Mail/day : 




-
Get a bigger mailbox -- choose a size that fits your needs.


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Faruk, BLBI, C4 dan TNI

2002-10-22 Terurut Topik Doedoeng Z. Arifin
AWW.
Berikut ini penggalan berita dari Republika, 22 Oktober 2002.

KUTA -- Militer Indonesia dan Abubakar Ba'asyir mendapat tudingan serius di dua koran 
Singapura kemarin (21/10). Bom yang meledak di Bali, kata The Straits Times dan The 
Sunday Times, adalah jenis C4 yang berasal dari sumber-sumber militer Indonesia. 

''Militer Indonesia menggunakan bom plastik C4, sama dengan bom yang ditemukan di 
Bali,'' tulis kedua koran itu. Abubakar Ba'asyir, menurut mereka, mendapat kiriman 
uang senilai 48 ribu Poundsterling dari Usamah bin Ladin untuk membeli tiga ton bom 
secara ilegal.

Berdasarkan data pemberitaan di atas yang bersumber dari The Straits Time dan The 
Sunday Times saya mencoba menganalisa secara sederhana.

Nampaknya pihak asing (AS dan sekutunya) memang bermaksud mengadu domba anak bangsa. 
Setelah menuduh bahwa dibalik BLBI adalah Al Qaida dengan support dari dalam negeri 
yaitu JI, kini tuduhan ditujukan pada TNI sebagai provider bahan peledak. 

Apabila masyarakat dan pemerintah termakan dengan disinformasi ini, maka TNI akan 
semakin dipinggirkan dan tidak memiliki peran untuk menjaga keutuhan negara bangsa. 
Bahkan bukan tidak mungkin ini akan menjadi pembenaran bagi militer asing (AS dan 
sekutunya) untuk secara terbuka datang ke Indonesia dengan alasan melindungi warga dan 
asset perusahaannya karena TNI tidak bisa melindungi bahkan berkolaborasi dengan 
teroris. Jadi teori konspirasi di balik BLBI yang diforward oleh Pak Sodik menurut 
saya ada benarnya.

Mohon tanggapan dari rekan-rekan yang lain.

WWW. DZArifin.

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Tim Pembela ABB

2002-10-22 Terurut Topik Doedoeng Z. Arifin
AWW.
Saya terkejut bercampur gembira, ternyata bukan saya saja yang tersentuh nilai 
kemanusiaannya melihat ketidak adilan dalam kasus ABB. Beberapa pengacara kondang 
termasuk Abang Buyung bergabung untuk menjadi pembela ABB dengan nama Tim Pembela ABB.

Saya jadi semakin berani untuk menyuarakan bahwa telah terjadi pelanggarah HAM atas 
kasus ABB. Betapa tidak, ybs belum diperiksa sudah dinyatakan sebagai tahanan negara 
dengan alasan kesaksian dari Al Farok secara sepihak. 

Logika para penyidik kita memang kacau, hal ini disinyalir menurut PR IV ITS karena 
polisi pada saat itu bukanlah lulusan SMA terbaik, karena yang terbaik masuk ITB 
(seperti Pak Johny) dan Fak Kedokteran, bahkan Saleh Saaf (padahal 100% fundamentalis, 
ya kan Pak John?) menyatakan bahwa mempertemukan ABB dengan Al Farok tidak akan 
menyelesaikan masalah! ., memangnya kalau tidak dipertemukan masalahnya akan 
selesai. Lebih jauh lagi Aryanto Sutadi mengatakan tidak ada gunanya mempertemukan ABB 
dengan Al Farok, karena di pengadilan penjahat dengan penjahat itu mengatakan saling 
tidak mengenal. Artinya Pak Aryanto sudah memvonis bahwa ABB itu penjahat sebelum 
pengadilan dilangsungkan, sayang... hukum dan keadilan kita dipercayakan kepada 
mereka yang IQ jongkok.

Tapi . kita juga berperan dalam hal ini, mengapa kita tidak jadi polisi atau hakim?

WWW.  DZArifin.

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD)

2002-10-22 Terurut Topik abdullah sodik
Hallo gank.

Melihat kenyataan sekitar kita akhir-akhir ini (juga dengan membaca milis Yonsatu), 
saya merasa ingin berbuat sesuatu yang mungkin tidak populer. Tidak populer, karena 
tidak memberikan iming-iming keuntungan pangkat, jabatan bahkan materi. Sebaliknya 
kita dituntut untuk berkorban bukan dikorbankan apalagi mengorbankan. 

 

Memang, alangkah lebih baiknya jika kita meningkatkan kwalitas hidup kita ini dan 
tidak hanya meningkatkan kwantitas hidup kita. Karena kwalitas hidup yang tahu 
adalah nurani kita dan Allah Yang Maha Mengetahui, sedangkan kwantitas hidup cenderung 
kita ingin diketahui orang lain berapa banyak materi dunia ini yang kita miliki.

 

Saya berangan-angan andaikata pada 28 Oktober 2002 alumni yon satu (lainnya) yang 
tergabung dalam milis yon satu ini memprakarsai suatu Sumpah Pemuda Khusus. Khusus, 
karena disertai dengan pernyataan sikap ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD), Indonesia. 
Mungkinkah hal ini bisa kita wujudkan, tentu saja jika saya sendiri tidak akan mampu 
untuk itu. Kita perlu bersinergi dengan berbagai pihak yang mempunyai visi yang sama.

 

Berikut ini sekedar angan yang saya buat draftnya, barangkali akan memberikan 
inspirasi kepada kita sebagai Anak Bangsa yang memang Cinta Damai.

 

Pak Syafril tolong di tayangkan, terima kasih sebelumnya.

 

Salam, MERDEKA!!

Abdullah Sodik  




-
Get a bigger mailbox -- choose a size that fits your needs.



-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/msword
-- File: PERNYATAAN SIKAP ABCD.doc
-- Desc: PERNYATAAN SIKAP ABCD.doc


--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD)

2002-10-22 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Tue, 22 Oct 2002 11:33:49 +0100 (BST) abdullah sodik [EMAIL PROTECTED]
wrote:

...
 Saya berangan-angan andaikata pada 28 Oktober 2002 alumni yon satu (lainnya)
 yang tergabung dalam milis yon satu ini memprakarsai suatu Sumpah Pemuda
 Khusus. Khusus, karena disertai dengan pernyataan sikap ANAK BANGSA CINTA
 DAMAI (ABCD), Indonesia. Mungkinkah hal ini bisa kita wujudkan, tentu saja
 jika saya sendiri tidak akan mampu untuk itu. Kita perlu bersinergi dengan
 berbagai pihak yang mempunyai visi yang sama.

Saya kok cenderung lbh baik kita bereskan dulu pertemuan antar kita yg
membahas mengenai masa depan Resimen Mahasiswa spt yg diusulkan Pak Budiono.
'Sumpah Pemuda ... adalah permainan politik, dan dari dulu Mahawarman tidak
ikut bermain politik 'praktis'.


-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Edy Christiono (Re: Re: BLBI ulah intelejen asing)

2002-10-22 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Doedoeng Z. Arifin [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 01, 1990 12:53 AM
Subject: [yonsatu] Re: BLBI ulah intelejen asing


 Kalau informasi soal Kopasus  dan Den Jaka Marinir
 saya yakin bukan disinformasi, Pak John namanya
 ganti jadi Pa Karna.

 Tapi ... apa yang sebenarnya terjadi dengan Pak
 Edy Christiono dengan C4-nya?

Oh, dengan Edy Chris sih tidak terjadi apa2.
Tetapi anggota-anggota Den Jaka Marinir yang gugur ketika latihan dengan C-4
kebetulan adalah sahabat-sahabat dia.
Seingat saya Edy juga pernah menceritakan peristiwa itu di milis ini
beberapa waktu yang lalu.
Butl kan Ed?

Wasalam.



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Gerah (Re: Re: Tim Pembela ABB)

2002-10-22 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Syafril Hermansyah [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, October 22, 2002 4:26 PM
Subject: [yonsatu] Re: Tim Pembela ABB


 On Tue, 22 Oct 2002 15:49:57 +0700 [EMAIL PROTECTED] wrote:

  Apa bait kalimat dibawah tidak akan menimbulkan
  perasaan gerah terhadap polisi. Mungkin diantara
  kita ada keluarganya, mertua, saudara yang polisi.
  So...

 Kalau 'gerah' nya membuat ybs melakukan perbaikan kan bagus tuh :-)

Lagipula rendahnya mutu intelektualitas TNI/Polri, karena input-nya yang
lemah, sudah cukup lama menjadi wacana akademis, sejak masih namanya ABRI.
Bukan baru ini saja.
Perlu juga diingat bahwa yang mengemukakan soal ini adalah seorang akademisi
(ITS?) dalam suatu diskusi resmi, yang kemudian dikutip di milis ini.

Jadi memang sudah saatnya ybs untuk merasa 'gerah'.
Tetapi di kalangan ABRI pun soal ini sudah beberapa lama menjadi concern
juga.

Wasalam



--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD)

2002-10-22 Terurut Topik abdullah sodik
Aaa sayang sekallli...
Semoga saja old Ekek never die tidak hanya sekedar slogan di depan para kader yang 
cenderung pada posisi selalu salah. Ketika Diklatsar, para pelatih selalu berkata 
jangan makan tulang kawan. Menurut saya, rasanya ungkapan itu adalah mengajak para 
kader, jika nantinya terjun di tengah masyarakat agar senantiasa setia kawan dalam 
hal yang baik.
Nah, saat inilah menurut saya adalah saat yang tepat kita menderma baktikan tenaga dan 
pikiran kita sebagai anak bangsa cinta damai untuk berbuat setia kawan demi tanah 
air, yang saat ini sedang dilanda tragedi BLBI (Bom Legian Bali Indonesia).
Pada saat ini negara-negara asing berebut masuk ke Indonesia berkaitan dengan 
penyelidikan dan pengungakapan BLBI dan tidak ketinggalan Australiapun sampai-sampai 
berkeinginan aneh akan mendirikan kantor intelejen di Jakarta. Ternyata lebih aneh 
lagi, cara berpikir kita sebagai anak bangsa yang dulu sering dicekoki untuk 
berbangga sebagai mahasiswa plus malah memilih untuk sibuk memikirkan diri sendiri 
(membahas masa depan Resimen mahasiswa). 
Padahal yon satu sering memberikan contoh yang baik dengan ikut memikirkan nasib 
bangsa asing (ke Timur Tengah, Kamboja dsb), sementara di saat bangsa sendiri 
membutuhkan uluran pikiran dan tenaga kita (sementara pihak yang memanggul senjata 
sudah ada) kita malah berdalih bahwa Sumpah pemuda adalah lahan politik praktis.
Kita jangan mempermasalahkan Sumpah Pemudanya (seharusnya kita berterima kasih pada 
para pahlawan kita dahulu yang mempersatukan kita bangsa Indonesia), tetapi pada 
saat Sumpah Pemuda itulah moment yang tepat untuk mempersatukan berbagai elemen bangsa 
agar tetap menjaga keutuhan dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa 
salahnya, jika yon satu yang mengambil prakarasa, bukankah hal ini bagian dari bela 
negara dan merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian 
pada masyarakat?. Memang, hal ini tidak memberikan keuntungan materi duniawi, malah 
sebaliknya kita harus siap berkorban demi nasib bangsa dan negara.
Nah, mengingat attachment yang saya kirim tidak kunjung tertayangkan, berikut ini 
mungkin merupakan inspirasi bagi kita sebagai mantan mahasiswa plus untuk berjuang 
demi Masa Depan Bangsa dan Negara (tidak hanya demi Masa Depan Resimen Mahasiswa 
semata).

PERNYATAAN SIKAP

ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD)

28 Oktober 2002



 

Dengan tragedi BLBI (Bom Legian Bali Indonesia) tanggal 12 Oktober 2002, tidak saja 
telah membuat penderitaan bagi korban maupun keluarga kurban akibat kebiadaban pihak 
yang tidak bertanggung jawab (hanya demi keuntungan duniawi semata), tetapi juga 
menimbulkan penderitaan bathin yang amat sangat kepada kita sebagai anak bangsa 
Indonesia yang sedang mencoba bangkit dari keterpurukan ekonomi sejak 1997. 



Kita sebagai anak bangsa yang tidak pernah tahu motivasi serta dalang dibalik tragedi 
tersebut, tetapi harus menerima berbagai tuduhan negatif dari negara-negara lain (yang 
kemungkinan mempunyai agenda tersembunyi menjadikan Indonesia sebagai negara 
boneka), bahwa negara Indonesia adalah sarang teroris yang memang patut 
dibersihkan. Bukan tidak mungkin, tuduhan tersebut akan segera diikuti dengan 
mengadu domba sesama anak bangsa yang pada gilirannya nanti akan terjadi perang 
saudara yang memporak-porandakan rasa persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa 
dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.



Karena itu kami, sebagai ANAK BANGSA CINTA DAMAI pada tanggal 28 Oktober 2002 yang 
bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dengan ini menyatakan:


   Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarga korban tragedi 
Bom Legian Bali Indonesia (BLBI).



   BLBI patut diusut tuntas, dengan membentuk tim independent dari berbagai unsur 
masyarakat dibawah koordinasi Tentara Nasional Indonesia sebagai tentara yang menjaga 
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.



   MENOLAK campur tangan negara asing dalam penyelesaian tragedi BLBI, karena peranan 
negara asing hanyalah sebagai pemberi masukan semata sekalipun negara asing tersebut 
memberikan bantuan berupa meteri.



   Segala keputusan yang berkaitan dengan tindakan hukum berkaitan dengan BLBI adalah 
sepenuhnya berada di tangan pemerintah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.



   Kami ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD) Indonesia yang berbangsa, bernegara dan 
berbahasa satu Indonesia tetap mendukung Negara Indonesia sebagai Negara Kesatuan 
Republik Indonesia dan siap MENENTANG segala bentuk penjajahan terhadap bangsa dan 
negara Indonesia.





 

Jakarta, 28 Oktober 2002



Atas nama Anak Bangsa Cinta Damai (ABCD) Indonesia



Tertanda:

Dewan Pelindung :

Dewan Penasehat : 

Ketua Umum : 

Wk. Ketua Umum : 

Sekretaris Umum : 

Wk. Sekretaris : 

Bendahara Umum : 

Wk. Bendahara : 

Ketua-ketua bidang:

   Bidang Humas  Publikasi : 
   Bidang Organisasi : 
   Bidang Pembinaan Anggota : 
   Bidang Penelitihan  Pengembangan : 
   Bidang Perencanaan : 
   Bidang 

[yonsatu] Re: ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD)

2002-10-22 Terurut Topik Syafril Hermansyah
On Wed, 23 Oct 2002 04:20:49 +0100 (BST) abdullah sodik [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Aaa sayang sekallli...
 Semoga saja old Ekek never die tidak hanya sekedar slogan di depan para
 kader yang cenderung pada posisi selalu salah. Ketika Diklatsar, para
 pelatih selalu berkata jangan makan tulang kawan. Menurut saya, rasanya
 ungkapan itu adalah mengajak para kader, jika nantinya terjun di tengah
 masyarakat agar senantiasa setia kawan dalam hal yang baik. Nah, saat
 inilah menurut saya adalah saat yang tepat kita menderma baktikan tenaga dan
 pikiran kita sebagai anak bangsa cinta damai untuk berbuat setia kawan
 demi tanah air, yang saat ini sedang dilanda tragedi BLBI (Bom Legian Bali
 Indonesia).

Apakah setia kawan berarti 'bermain' di tempat yg tidak kita kuasai ?
Apakah dharma bhakti berarti harus ikut bermain politik ?

 Pada saat ini negara-negara asing berebut masuk ke Indonesia
 berkaitan dengan penyelidikan dan pengungakapan BLBI dan tidak ketinggalan
 Australiapun sampai-sampai berkeinginan aneh akan mendirikan kantor
 intelejen di Jakarta. Ternyata lebih aneh lagi, cara berpikir kita sebagai
 anak bangsa yang dulu sering dicekoki untuk berbangga sebagai mahasiswa
 plus malah memilih untuk sibuk memikirkan diri sendiri (membahas masa depan
 Resimen mahasiswa). 

Kalau keberadaan Anda tidak diakui dunia, apakah dunia akan mendengar suara
Anda ?

 Padahal yon satu sering memberikan contoh yang baik
 dengan ikut memikirkan nasib bangsa asing (ke Timur Tengah, Kamboja dsb),
 sementara di saat bangsa sendiri membutuhkan uluran pikiran dan tenaga kita
 (sementara pihak yang memanggul senjata sudah ada) kita malah berdalih
 bahwa Sumpah pemuda adalah lahan politik praktis. 

Apa dampaknya kalau Sumpah itu 'dikumandangkan' ? Kan cuma 'abab' doank, siapa
yg mau mendukung (kalau politikus harus hitung-2x an soal dukungan) ? Siapa yg
akan menindaklanjuti ?

 Kita jangan mempermasalahkan Sumpah Pemudanya (seharusnya kita berterima
 kasih pada para pahlawan kita dahulu yang mempersatukan kita bangsa
 Indonesia), tetapi pada saat Sumpah Pemuda itulah moment yang tepat untuk
 mempersatukan  berbagai elemen bangsa agar tetap menjaga keutuhan dan
 persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa salahnya, jika yon satu
 yang mengambil prakarasa, bukankah hal ini bagian dari bela negara dan
 merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian pada
 masyarakat?.

Kenapa tidak lewat jalur Alumni ITB saja ?

 Memang, hal ini tidak memberikan keuntungan materi duniawi, malah sebaliknya
 kita harus siap berkorban demi nasib bangsa dan negara. 

Apa yg siap Anda korbankan ? Pekerjaan, Keluarga, Teman... ?
Please be realistic

Salah seorang teman alumni elektro-itb menulis (saya kutip) :

---begin quote---
From: azis [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [el77itb] Re: teror asin
Date: Mon, 21 Oct 2002 17:05:30 +0700

Setuju rekans,
Memang seperti yg sering dikatakan oleh Aa Gym di TV, kalau kita menginginkan
perubahan yg besar, kiatnya 3 M (Mulai) : 1. Mulai dari diri sendiri, yg akan
bisa menjadi agen perubahan di lingkungan kita (keluarga) dst 2. Mulai dari yg
kecil 3. Mulai saat ini

--- end of quote ---

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




[yonsatu] Re: ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD)

2002-10-22 Terurut Topik Nugroho Setyabudi
Saat menghadapi tantangan jaman, selalu ada yang 3 sikap utama yaitu
dinamik, hati-hati dan pasrah. Untuk kasus BLBI ini, pak Sodik mengambil
sikap pertama dan pak Syafril cenderung ke sikap kedua. Saya pikir keduanya
benar, hanya yang diperlukan sekarang adalah perasaan saling mendukung
berupa tolerasi yang tinggi dengan tidak melontarkan tanggapan yang negatip.
Sejarah menunjukan sikap dinamik yang sering dianggap konyol kadang-kadang
telah memberikan perubahan ke arah yang lebih baik walaupun ada juga yang
berantakan. Sebaliknya sikap hati-hati memberikan kontrol yang sangat baik
tetapi juga bisa nggak jalan-jalan alias berhenti- no progress. Nah yang
perlu mendapat perhatian itu adalah yang mengambil sikap ketiga.pasrah

Salam,
Nugroho
-Original Message-
From: Syafril Hermansyah [mailto:syafril;dutaint.co.id]
Sent: Wednesday, October 23, 2002 10:59 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [yonsatu] Re: ANAK BANGSA CINTA DAMAI (ABCD)


On Wed, 23 Oct 2002 04:20:49 +0100 (BST) abdullah sodik [EMAIL PROTECTED]
wrote:

 Aaa sayang sekallli...
 Semoga saja old Ekek never die tidak hanya sekedar slogan di depan para
 kader yang cenderung pada posisi selalu salah. Ketika Diklatsar, para
 pelatih selalu berkata jangan makan tulang kawan. Menurut saya, rasanya
 ungkapan itu adalah mengajak para kader, jika nantinya terjun di tengah
 masyarakat agar senantiasa setia kawan dalam hal yang baik. Nah, saat
 inilah menurut saya adalah saat yang tepat kita menderma baktikan tenaga
dan
 pikiran kita sebagai anak bangsa cinta damai untuk berbuat setia kawan
 demi tanah air, yang saat ini sedang dilanda tragedi BLBI (Bom Legian Bali
 Indonesia).

Apakah setia kawan berarti 'bermain' di tempat yg tidak kita kuasai ?
Apakah dharma bhakti berarti harus ikut bermain politik ?

 Pada saat ini negara-negara asing berebut masuk ke Indonesia
 berkaitan dengan penyelidikan dan pengungakapan BLBI dan tidak ketinggalan
 Australiapun sampai-sampai berkeinginan aneh akan mendirikan kantor
 intelejen di Jakarta. Ternyata lebih aneh lagi, cara berpikir kita
sebagai
 anak bangsa yang dulu sering dicekoki untuk berbangga sebagai mahasiswa
 plus malah memilih untuk sibuk memikirkan diri sendiri (membahas masa
depan
 Resimen mahasiswa). 

Kalau keberadaan Anda tidak diakui dunia, apakah dunia akan mendengar suara
Anda ?

 Padahal yon satu sering memberikan contoh yang baik
 dengan ikut memikirkan nasib bangsa asing (ke Timur Tengah, Kamboja dsb),
 sementara di saat bangsa sendiri membutuhkan uluran pikiran dan tenaga
kita
 (sementara pihak yang memanggul senjata sudah ada) kita malah berdalih
 bahwa Sumpah pemuda adalah lahan politik praktis. 

Apa dampaknya kalau Sumpah itu 'dikumandangkan' ? Kan cuma 'abab' doank,
siapa
yg mau mendukung (kalau politikus harus hitung-2x an soal dukungan) ? Siapa
yg
akan menindaklanjuti ?

 Kita jangan mempermasalahkan Sumpah Pemudanya (seharusnya kita berterima
 kasih pada para pahlawan kita dahulu yang mempersatukan kita bangsa
 Indonesia), tetapi pada saat Sumpah Pemuda itulah moment yang tepat untuk
 mempersatukan  berbagai elemen bangsa agar tetap menjaga keutuhan dan
 persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Apa salahnya, jika yon satu
 yang mengambil prakarasa, bukankah hal ini bagian dari bela negara dan
 merupakan salah satu dari Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian
pada
 masyarakat?.

Kenapa tidak lewat jalur Alumni ITB saja ?

 Memang, hal ini tidak memberikan keuntungan materi duniawi, malah
sebaliknya
 kita harus siap berkorban demi nasib bangsa dan negara. 

Apa yg siap Anda korbankan ? Pekerjaan, Keluarga, Teman... ?
Please be realistic

Salah seorang teman alumni elektro-itb menulis (saya kutip) :

---begin quote---
From: azis [EMAIL PROTECTED]
To: '[EMAIL PROTECTED]' [EMAIL PROTECTED]
Reply-To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [el77itb] Re: teror asin
Date: Mon, 21 Oct 2002 17:05:30 +0700

Setuju rekans,
Memang seperti yg sering dikatakan oleh Aa Gym di TV, kalau kita
menginginkan
perubahan yg besar, kiatnya 3 M (Mulai) : 1. Mulai dari diri sendiri, yg
akan
bisa menjadi agen perubahan di lingkungan kita (keluarga) dst 2. Mulai dari
yg
kecil 3. Mulai saat ini

--- end of quote ---

-- 
syafril
---
Syafril Hermansyah[EMAIL PROTECTED]

--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=set%20yonsatu%20digest




--[YONSATU - ITB]--
Online archive : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderators : mailto:yonsatu-moderators;mahawarman.net
Unsubscribe: mailto:yonsatu-unsubscribe;mahawarman.net
Vacation   : mailto:listar;mahawarman.net?BODY=vacation%20yonsatu
1 Mail/day :