[yonsatu] Re: UAV tulang punggung RAAF

2004-02-08 Terurut Topik Rizal Ahmad
Asswrwb.

Ada beberapa koreksi yg ingin ditambahkan:
Pertama Global Hawk bukanlah UCAV dan tidak punya kemampuan tempur memadai
karena bentuknya yang besar.
UAV tidaklah dimaksudkan sebagai tulang punggung karena saat ini lebih
dititikberatkan sebagai komplemen dari misi militer terutama misi yang
berkriteria 3D: Dull, Dirty, Dangerous. Jika AI telah ditemukan yang
perkiraannya masih dalam kurun waktu lama baru dapat dikatakan sebagai
tulang punggung.
Perlu diketahui setelah sedemikian lama AS mengembangkan beberapa UAV,
reliabilitasnya masih kira2 50%. 2 Global Hawk jatuh dalam misi di
Afghanistan dan lebih dari 10 Predator write off karena berbagai masalah
mulai dari kehilangan kontak sampai kepada cuaca yang buruk.

- Original Message - 
From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED]
To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED]; YON-I/ITB
[EMAIL PROTECTED]
Sent: Saturday, February 07, 2004 1:14 AM
Subject: [yonsatu] UAV tulang punggung RAAF


 Dari milis boss-nya Rizal Ahmad.
 Wasalam.

 ===

 Rekan2 ysh

 Sengketa bersenjata di jaman moderen ini memang mahal sekali.
 Australia dulu punya 2 kapal induk, tapi ke dua2nya sudah lama
 dipensiunkan.
 Australia juga punya pesawat tempur supersonik F111 yang sudah tua dan
 banyak bermasalah dan seharusnya sudah dipensiunkan (AS yang membuat
 F111 bahkan sudah lama mempensiunkan pesawat yang ikut dalam perang
 Vietnam, dan sering jatuh sendiri karena fatigue di bagian swing wing,
 dan bukan ditembak musuh). Australia akan mempensiunkan F111 th 2010.
 Pesawat pengintai Orion juga akan dipensiunkan. Sebagai penggantinya
 Australia akan membeli UCAV Global Hawk, yang mungkin dilengkapi
 dengan persenjataan dan punya kemampuan tempur, bukan sekedar
 mengintai atau me-mata2i saja.
 Untuk seluruh keperluan militernya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan
 menurut berita Australia akan membelanjakan sekitar Aust $ 50milyar!!!
 Tetapi ini tidak ada apa2nya dibanding AS yang untuk kurun waktu yang
 sama akan membelanjakan lebih dari US $ 1 triliun!
 Perang di masa depan akan dilakukan oleh robot2, baik dalam bentuk
 truk atau tank tanpa awak, pesawat tanpa awak, juga helikopter tanpa
 awak etc etc.
 Bidang ilmu Artificial Intelligence rasa2nya bakal dapat dana
 penelitian yang besar untuk merancang otak buatan yang canggih.
 AS saat ini sedang sibuk mengganti paradigma perang mereka, dan alat2
 perang mereka dikenal sebagai FCS atau Future Combat System.
 Kalau ingin tahu lebih banyak silahkan berselancar ke alamat yang
 diberikan setelah berita tentang Global Hawk di bawah ini.

 Salam
 Moderator

 --

 Global Hawk
 The Australian 4 February 2004
 $1bn spend on robot patrol aircraft
 By Max Blenkin
 04feb04

 THE Federal Government would spend up to $1 billion on advanced robot
 aircraft which can patrol the skies around Australia, Defence Minister
 Robert Hill said today.
 Launching the latest version of the Defence Capability Plan (DCP) in
 Sydney, Senator Hill said Australia needed to invest significantly in
 new defence technologies and not to do so put personnel at risk.
 He said the Australian Defence Force (ADF) envisaged acquiring a
 squadron of the Northrop Grumman Global Hawk unmanned aerial vehicles
 (UAVs).
 The vehicles could do maritime patrols, land surveillance,
 intelligence gathering and even help civil authorities with tasks such
 as bushfire detection and response.
 Under the plan, Australia will spend $750 million to $1 billion  a
 potential six-fold increase on the $150 million budgeted under the
 former capability plan in 2001.
 The success of aircraft such as Global Hawk in operations over both
 Iraq and Afghanistan have demonstrated the huge capacity boost these
 assets can bring, Senator Hill said.
 The Global Hawk provides the air force and battle space commanders
 with near real-time, high resolution intelligence, surveillance and
 reconnaissance imagery.
 This capability will be a quantum leap forward for the ADF and the
 first phase is listed for decision in the next financial year.
 Demonstrating its capabilities in 2001, a Global Hawk flew non-stop
 from California to Australia, a record for a pilotless aircraft.
 Global Hawk is much bigger than other UAVs already in ADF service. Its
 35m wingspan makes it bigger than a Boeing 737 and it it can fly for
 38 hours and cover 14,000 km.
 Senator Hill said the latest version of Global Hawk was even better,
 with a greater fuel capacity and and improved satellite control and
 communications.
 The government revealed the key elements of the DCP in November,
 including plans for new tanks and landing ships and for the RAAF's
 ageing F-111 strike bombers to be retired around 2010.
 It is also envisaged that the RAAF will eventually retire its AP-3C
 Orion maritime patrol aircraft with the job to be shared between a
 smaller number of new manned aircraft and Global Hawk.
 Senator Hill said the DCP outlined 

[yonsatu] Poster-poster Rekruitmen...

2004-02-08 Terurut Topik Hendry Akbarputra Nasution

Assalamualaikum WW, 

Widya Castrena Dharma Siddha, 

Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode
2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir
kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi
yanglain... 

Thanks and Komando! 

Wassalam, 

Hendry A Nasution -- 

___
Sign-up for Ads Free at Mail.com
http://www.mail.com/?sr=signup[1] 

--- Links ---
   1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01

-- Binary/unsupported file stripped by Listar --
-- Type: application/x-zip-compressed
-- File: poster rekrutmen.zip


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Re: Poster-poster Rekruitmen...

2004-02-08 Terurut Topik Hendry Akbarputra Nasution
 
Mohon maaf, saya ada kekeliruan dalam mengirim mail ini : 

Mestinya email ini dikrim hanya kepada Pak Rizal Ahmad saja, tetapi saya
keliru mereply email menjadi ke milis yonsatu... 

Terima Kasih...

- Original Message - 
From: Hendry Akbarputra Nasution 
Date: Sun, 08 Feb 2004 20:14:36 -0500 
To: [EMAIL PROTECTED] 
Subject: [yonsatu] Poster-poster Rekruitmen... 


Assalamualaikum WW, 

Widya Castrena Dharma Siddha, 

Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode 
2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir 
kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi 
yanglain... 

Thanks and Komando! 

Wassalam, 

Hendry A Nasution -- 

___ 
Sign-up for Ads Free at Mail.com 
http://www.mail.com/?sr=signup[1] 

--- Links --- 
1
http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump0
r@/home/li1 
-- Binary/unsupported file stripped by Listar -- 
-- Type: application/x-zip-compressed 
-- File: poster rekrutmen.zip 


--[YONSATU - ITB]- 
Arsip : atau 

News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman 
List Admin : 

-- 

___
Sign-up for Ads Free at Mail.com
http://www.mail.com/?sr=signup[1] 

--- Links ---
   1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01
--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2  
  


[yonsatu] Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004

2004-02-08 Terurut Topik Imam, Arba'i
Rekan Corps ysh,

Berikut ini adalah hasil pertemuan kita tanggal 7 Februari yg lalu di Posko Menwa ITB. 
Rapat dimulai pkl 09:00 s.d 12:00 dihadiri oleh 13 orang peserta. Secara garis besar, 
topic utama yg dibahas adalah tentang pembenahan posko, pelaksanaan dinas staf, Rekrut 
anggota baru, stadium general dan open house Menwa ITB. Mohon koreksi dari rekan-rekan 
yg hadir saat itu sekiranya ada yg terlewat / ada kesalahan.

Maaaj..Jalannn !

Wassalam. Imam (E'24).
==
HASIL PERTEMUAN TANGGAL 7 FEBRUARI 2004
DI POSKO MENWA ITB


PESERTA RAPAT :
1.  Danyon (Agung)
2.  Wadanyon (Henry)
3.  Djanaka
4.  Tety
5.  Awal
6.  Nungki
7.  Utomo
8.  Imam
9.  Dimas
10. Rizal
11. Rio
12. Reno
13. Miftah

HASIL RAPAT :

Posko
1.  Posko sebagai pusat kegiatan perlu segera dipercantik, sehingga 
betul-betul layak sebagai 'kantor' yang hidup dan berpenghuni. Pembenahan akan 
dilakukan pada interior dan exterior Posko.
2.  Rencana perbaikan Posko dan anggaran pembiayaan mengacu pada proposal 
yang telah ada serta tambahan-tambahan seperlunya. Saat ini proposal tsb dilaporkan 
ada pada Pak Iftikar. 
3.  Bila mana perlu, akan didatangkan tenaga bayaran untuk memastikan 
Posko selalu rapih dan selalu siap menerima tamu (terutama orang non Menwa / Calon 
pendaftar). Tenaga bayaran tsb merupakan bantuan untuk mengurangi beban anggota aktif, 
terutama untuk hal-hal yang bersifat teknis.
4.  Dead line : Akhir Februri 2004 Posko sudah cantik.

Dinas Staf :
1.  Waktu : Direncanakan pada 20-24 Februari 2004 (Jum'at sore s.d. 
Selasa, tgl 23 Februari hari libur).
2.  Tempat : sedapat mungkin di suatu lembaga pendidikan (bisa 
sipil/militer) yang mana peserta bisa menginap di lokasi Dinas Staf tsb, shg 
pengkondisian peserta dan pelaksanaan pendidikan akan lebih efektif.
3.  Peserta : Seluruh anggota aktif Yon-I baik yang sudah ataupun belum 
mengikuti Dinas Staf (bersifat pembekalan dan pemantapan). 
4.  Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain untuk mencapai 
jumlah minimal peserta (misalnya dalam rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga 
pendidikan tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta). Perlu tindak 
lanjut oleh team pemberdayaan.  
5.  Materi : akan disusun oleh team pemberdayaan staf.
6.  Pengajar : Para alumni (muda/senior), dari militer, tokoh bisnis, dll. 
7.  Team Pemberdayaan Staf diharapkan segera membuat program pendidikan, 
dan menyiapkan materi serta para pengajarnya. Sementara Dan/Wadanyon menyiapkan tempat 
serta sebanyak mungkin anggota untuk bisa ikut pendidikan tsb.

ITB-Fair 2004 :
1.  Akan berlangsung pada 24-29 Februari 2004 (lebih jelasnya lihat 
posting e-mail dari Pak Syafril tgl 4 Februari 2004).
2.  Peserta rapat kurang informasi yg detail ttg kegiatan tsb, namun 
prinsipnya sadar bahwa acara tsb sbg moment bagus untuk mengenalkan Menwa ITB.
3.  Dikarenakan waktu yg sudah mepet, sementara kita juga akan mengadakan 
Dinas Staf  Pembenahan Posko, maka diputuskan focus saja pada kedua kegiatan ini (ITB 
Fair hanya sbg Secondary Options). 
4.  Adapun mengikuti ITB Fair adalah bagus jika bisa, namun harus dengan 
penampilan yang prima (jangan dipaksakan tampil tapi alakadarnya/jelek malah akan jadi 
bumerang). 

Rekrut Anggota Baru (RAB) :
Setelah anggota aktif diberdayakan dengan Dinas Staf dan setelah Posko dipercantik, 
maka kita sudah siap membuka pendaftara anggota baru. Targetnya adalah minimal 30 
orang anggota baru pada Juli/Agustus 2004. Fokus pada angkatan 2002/2003. Hingga saat 
ini, info bahwa tidak ada semester pendek tahun 2004 (Juli/Agustus) adalah masih 
valid. Dan ini peluang yang sangat bagus.

Skenario pelaksanaan RAB  :

Bulan Februari : 
1.  Menyelesaikan program Paradigma Baru RAB (mulai dari tahap promosi 
s.d. pembaretan).
2.  Mengadakan Inventory Alumni dan Yon-I aktif untuk pelaksanaan RAB, 
3.  Menyusun organisasi Pelaksana RAB, 
4.  Menyusun Jadwal Kegiatan RAB, 
5.  Menyusun anggaran biaya untuk RAB.
6.  Menentukan dan Mematangkan Tema Promosi RAB. Ada lima sub thema 
promosi, secara garis besar bahwa di Menwa berisi kegiatan : Adventure, Camrad, 
Learning  doing, Leadership  Manajemen, dan Team Work.
Bulan Maret :
1.  Mulai pencetakan dan pemasangan poster di ITB dan tempat-tempat 
konsentrasi Mahasiswa ITB lainnya (kantin Sekeloa, Cisitu dll; Salman, dll). 
2.  Pembuatan dan pemasangan Baleho, spanduk. Baleho dipasang di Pintu 
depan dan belakan ITB serta sebuah di Posko.
3.  Mulai dibuka pendaftaran calon anggota baru.  

[yonsatu] Re. Panser produksi PINDAD dimuat Jawa-Pos 6/2 ...Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet

2004-02-08 Terurut Topik Wimoko Gardjito
Produk panser PINDAD juga dimuat di harian Jawa Pos tgl 6-Feb., terutama mengenai 
hasil karya Putra Bangsa dan prodouksi nya di Dayeuh Kolot.

Salam,

-Original Message-
From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 07 Februari 2004 23:51
To: YON-I/ITB; Yon-I/ITB - Internal; Yon-I/ITB - Yahoo; Yon-II/UNPAD
Subject: [yonsatu] Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet 


Ini menarik nih.
Dari milis hankam-nya rekan Sharif Dayan, menwa MahaSriwijaya
Hari Tri, barangkali ada baiknya diperlihatkan pada boss...
Atau dia udah tahu barangkali ya? Kalau udah, ya buat pengetahuan
kita-kita saja deh.

Wasalam.



- Original Message -
From: He-Man
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 Februari 2004 5:15
Subject: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet


Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004

Belum pula, kejadian meledaknya amunisi kaliber 9 mm x 19 dan 5,56 mm
x 45 dalam kamar peluru sebuah produk pistol dan senapan serbu pada
sebuah uji tembak yang dilakukan TNI.
Kejadian ini diketahui benar oleh Panglima TNI Endriartono Sutarto dan
Kasad Ryamizard Ryacudu, yang beberapa waktu lalu sempat hadir
langsung saat uji tembak itu.

- Original Message -
From: mouse gun
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: 04 Februari 2004 6:49
Subject: Re: [hankam] Produk_Senjata_Pindad_Awet_


Ini dapat terjadi pada senjata apa saja.  Ada bbrp kemungkinan.
Pertama, senjata meletus sebelum bolt dapat mengunci secara sempurna.
Istilah asingnya out of battery detonation.
Penyebab out of battery macam2 namun biasanya ini disebabkan oleh
parts senjata yg sudah usang, misalnya recoil spring yg sudah lemah,
atau ada parts yg off-spec shg terjadi gesekan yg memperlambat laju
bolt saat akan menutup kamar peluru.
Senjata yg kotor juga dapat mengakibatkan out of battery.

Jenis kecelakaan lain bisa disebabkan oleh pemasangan primer pada
peluru yg terlalu menonjol, atau primer terlalu sensitive, sehingga
senjata meletus bukan karena hammer memukul firing pin, namun karena
momentum bolt saat menutup mengakibatkan firing pin menyentuh bagian
primer peluru.  Istilahnya slam fire.
Senjata yg kotor, terutama pada bagian bolt dan firing pin, dapat
mengakibatkan slam fire.  Karena kotoran, firing pin mungkin saja
stucked sehingga menonjol keluar dari bolt face.

Kalau dari segi amunisi, hal yg dapat terjadi adalah excessive charge
 di mana terlalu banyak mesiu masuk ke selongsong peluru.  Akibatnya
selongsong peluru tidak mampu menahan tekanan gas yg ditimbulkan oleh
pembakaran mesiu, akibatnya selongsong pecah (case head separation)
atau terbelah (split casing).
Tapi ini juga bisa terjadi apabila selongsong ybs ternyata off-spec
atau jadi rapuh karena usia.
Ini jarang terjadi pada peluru2 produksi baru.

MouseGunner



Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 :
Seorang perwira TNI-AD yang tak mau disebut namanya, menyebutkan,
keluhan-keluhan ini sering terjadi pada produk-produk awal SS-1 yang
saat itu baru beralih dari lisensi produk asli FN FNC dari Fabrique
Nationale (FN) Herstal Belgia sekitar tahun 1996.
Saat senapan sudah panas karena melakukan penembakan dalam frekuensi
tinggi, bagian laras menjadi memuai. Tentunya, ini akan memengaruhi
keakuratan dalam membidik sasaran, katanya, saat berbincang-bincang
dengan PR, di sela-sela penjemputan Anggota DPR RI, Taufik Kiemas
untuk kunjungan ke PT Pindad beberapa waktu lalu.


MouseGunner :
Ya semua senjata kalau sudah panas pasti akan mengalami penurunan
akurasi.
Bedanya senjata yg pakai baja bagus lebih lama panasnya.
Asal baja Pindad jangan dimanipulasi saja saya kira hasilnya akan
baik2 saja.



Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 :

Selain itu, beberapa prajurit pun menyebutkan, bobot SS-1 pun
dirasakan lebih berat ketimbang senapan lawas M-16A1 (5,56 mm x 45,
produksi AS) yang dirasakan lebih ringan dan dikenal jarang macet.

Belum pula, kebanggaan prajurit menenteng M-16 lebih besar ketimbang
menenteng SS-1, karena dari segi desain dan asal produksi dinilai
lebih keren.


MouseGunner :

M16A1 jarang macet?  Walah pak, sudah berapa lama pakai M16 kok
bisa-bisanya bilang begitu.
Justru long stroke piston system dari FNC yg lebih handal dibandingkan
dengan direct gas impingement system yg digunakan di M16.

Operating system FNC lebih bersih dibandingkan M16, oleh sebab itu M16
harus dibersihkan bbrp kali sehari sebab setiap menembak residu dari
mesiu yg di laras akan kembali memasuki upper receiver, mengotori bolt
carrier, bolt dan locking lugs-nya.

M16A1 mungkin lebih ringan sedikit saja dari FNC, tapi M16A2 mungkin
setara beratnya dengan FNC.

M16 lebih keren?  Ah masa?  Emangnya tentara pegang senapan mau tempur
atau ikut fashion show sih?



Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 :
Rekannya pun seorang anggota TNI-AD lainnya, mengatakan, keluhan juga
dirasakan dari penembakan pistol, di mana untuk penugasan di wilayah
teritorial, banyak tentara yang lebih percaya diri 

[yonsatu] Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)

2004-02-08 Terurut Topik Akhmad Bukhari Saleh
- Original Message -
From: Imam, Arba'i
To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ;
[EMAIL PROTECTED]
Cc: Imam, Arba'i
Sent: 09 Februari 2004 9:00
Subject: [yonsatu] Maajuu...Jalaaannn  Hasil Rapat 7 Februari 2004

 4. Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain
 untuk mencapai jumlah minimal peserta (misalnya dalam
 rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga pendidikan
 tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta).
 Perlu tindak lanjut oleh team pemberdayaan.



Ini pemikiran strategis!

Pada dasarnya kesulitan yang dihadapi batalyon-batalyon di Bandung serupa.
Karena itu aliansi ini akan sangat bermanfaat.

Seyogianya kita tidak hanya berkerjasama dengan anggota aktif Yon-Yon
lainnya itu, tetapi juga dengan alumninya.
Mereka juga mempunyai keprihatinan yang sama.

Dan ... berkerjasama dengan Yon-Yon lain itu asyiiik lho!
Tanya saja abang-adik Tutun dan Janjan...

Wasalam.




--[YONSATU - ITB]- 
Arsip   : http://yonsatu.mahawarman.net  atau  
  http://news.mahawarman.net  
News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman
List Admin  : http://home.mahawarman.net/lsg2