[yonsatu] Re: UAV tulang punggung RAAF
Asswrwb. Ada beberapa koreksi yg ingin ditambahkan: Pertama Global Hawk bukanlah UCAV dan tidak punya kemampuan tempur memadai karena bentuknya yang besar. UAV tidaklah dimaksudkan sebagai tulang punggung karena saat ini lebih dititikberatkan sebagai komplemen dari misi militer terutama misi yang berkriteria 3D: Dull, Dirty, Dangerous. Jika AI telah ditemukan yang perkiraannya masih dalam kurun waktu lama baru dapat dikatakan sebagai tulang punggung. Perlu diketahui setelah sedemikian lama AS mengembangkan beberapa UAV, reliabilitasnya masih kira2 50%. 2 Global Hawk jatuh dalam misi di Afghanistan dan lebih dari 10 Predator write off karena berbagai masalah mulai dari kehilangan kontak sampai kepada cuaca yang buruk. - Original Message - From: Akhmad Bukhari Saleh [EMAIL PROTECTED] To: Yon-I/ITB - Internal [EMAIL PROTECTED]; YON-I/ITB [EMAIL PROTECTED] Sent: Saturday, February 07, 2004 1:14 AM Subject: [yonsatu] UAV tulang punggung RAAF Dari milis boss-nya Rizal Ahmad. Wasalam. === Rekan2 ysh Sengketa bersenjata di jaman moderen ini memang mahal sekali. Australia dulu punya 2 kapal induk, tapi ke dua2nya sudah lama dipensiunkan. Australia juga punya pesawat tempur supersonik F111 yang sudah tua dan banyak bermasalah dan seharusnya sudah dipensiunkan (AS yang membuat F111 bahkan sudah lama mempensiunkan pesawat yang ikut dalam perang Vietnam, dan sering jatuh sendiri karena fatigue di bagian swing wing, dan bukan ditembak musuh). Australia akan mempensiunkan F111 th 2010. Pesawat pengintai Orion juga akan dipensiunkan. Sebagai penggantinya Australia akan membeli UCAV Global Hawk, yang mungkin dilengkapi dengan persenjataan dan punya kemampuan tempur, bukan sekedar mengintai atau me-mata2i saja. Untuk seluruh keperluan militernya dalam kurun waktu 10 tahun ke depan menurut berita Australia akan membelanjakan sekitar Aust $ 50milyar!!! Tetapi ini tidak ada apa2nya dibanding AS yang untuk kurun waktu yang sama akan membelanjakan lebih dari US $ 1 triliun! Perang di masa depan akan dilakukan oleh robot2, baik dalam bentuk truk atau tank tanpa awak, pesawat tanpa awak, juga helikopter tanpa awak etc etc. Bidang ilmu Artificial Intelligence rasa2nya bakal dapat dana penelitian yang besar untuk merancang otak buatan yang canggih. AS saat ini sedang sibuk mengganti paradigma perang mereka, dan alat2 perang mereka dikenal sebagai FCS atau Future Combat System. Kalau ingin tahu lebih banyak silahkan berselancar ke alamat yang diberikan setelah berita tentang Global Hawk di bawah ini. Salam Moderator -- Global Hawk The Australian 4 February 2004 $1bn spend on robot patrol aircraft By Max Blenkin 04feb04 THE Federal Government would spend up to $1 billion on advanced robot aircraft which can patrol the skies around Australia, Defence Minister Robert Hill said today. Launching the latest version of the Defence Capability Plan (DCP) in Sydney, Senator Hill said Australia needed to invest significantly in new defence technologies and not to do so put personnel at risk. He said the Australian Defence Force (ADF) envisaged acquiring a squadron of the Northrop Grumman Global Hawk unmanned aerial vehicles (UAVs). The vehicles could do maritime patrols, land surveillance, intelligence gathering and even help civil authorities with tasks such as bushfire detection and response. Under the plan, Australia will spend $750 million to $1 billion a potential six-fold increase on the $150 million budgeted under the former capability plan in 2001. The success of aircraft such as Global Hawk in operations over both Iraq and Afghanistan have demonstrated the huge capacity boost these assets can bring, Senator Hill said. The Global Hawk provides the air force and battle space commanders with near real-time, high resolution intelligence, surveillance and reconnaissance imagery. This capability will be a quantum leap forward for the ADF and the first phase is listed for decision in the next financial year. Demonstrating its capabilities in 2001, a Global Hawk flew non-stop from California to Australia, a record for a pilotless aircraft. Global Hawk is much bigger than other UAVs already in ADF service. Its 35m wingspan makes it bigger than a Boeing 737 and it it can fly for 38 hours and cover 14,000 km. Senator Hill said the latest version of Global Hawk was even better, with a greater fuel capacity and and improved satellite control and communications. The government revealed the key elements of the DCP in November, including plans for new tanks and landing ships and for the RAAF's ageing F-111 strike bombers to be retired around 2010. It is also envisaged that the RAAF will eventually retire its AP-3C Orion maritime patrol aircraft with the job to be shared between a smaller number of new manned aircraft and Global Hawk. Senator Hill said the DCP outlined
[yonsatu] Poster-poster Rekruitmen...
Assalamualaikum WW, Widya Castrena Dharma Siddha, Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode 2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi yanglain... Thanks and Komando! Wassalam, Hendry A Nasution -- ___ Sign-up for Ads Free at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup[1] --- Links --- 1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01 -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/x-zip-compressed -- File: poster rekrutmen.zip --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Re: Poster-poster Rekruitmen...
Mohon maaf, saya ada kekeliruan dalam mengirim mail ini : Mestinya email ini dikrim hanya kepada Pak Rizal Ahmad saja, tetapi saya keliru mereply email menjadi ke milis yonsatu... Terima Kasih... - Original Message - From: Hendry Akbarputra Nasution Date: Sun, 08 Feb 2004 20:14:36 -0500 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [yonsatu] Poster-poster Rekruitmen... Assalamualaikum WW, Widya Castrena Dharma Siddha, Pak Rizal, ini saya lampirkan files rekruitmen yang telah disebar periode 2002-2003 kemarin. Saya baru melampirkan 'beberapa' karena khawatir kapasitas.zip filenya masih terlalu besar. Besok akan saya kirimkan lagi yanglain... Thanks and Komando! Wassalam, Hendry A Nasution -- ___ Sign-up for Ads Free at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup[1] --- Links --- 1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump0 r@/home/li1 -- Binary/unsupported file stripped by Listar -- -- Type: application/x-zip-compressed -- File: poster rekrutmen.zip --[YONSATU - ITB]- Arsip : atau News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : -- ___ Sign-up for Ads Free at Mail.com http://www.mail.com/?sr=signup[1] --- Links --- 1 http://mail01.mail.com/scripts/payment/adtracking.cgi?bannercode=adsfreejump01 --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2
[yonsatu] Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004
Rekan Corps ysh, Berikut ini adalah hasil pertemuan kita tanggal 7 Februari yg lalu di Posko Menwa ITB. Rapat dimulai pkl 09:00 s.d 12:00 dihadiri oleh 13 orang peserta. Secara garis besar, topic utama yg dibahas adalah tentang pembenahan posko, pelaksanaan dinas staf, Rekrut anggota baru, stadium general dan open house Menwa ITB. Mohon koreksi dari rekan-rekan yg hadir saat itu sekiranya ada yg terlewat / ada kesalahan. Maaaj..Jalannn ! Wassalam. Imam (E'24). == HASIL PERTEMUAN TANGGAL 7 FEBRUARI 2004 DI POSKO MENWA ITB PESERTA RAPAT : 1. Danyon (Agung) 2. Wadanyon (Henry) 3. Djanaka 4. Tety 5. Awal 6. Nungki 7. Utomo 8. Imam 9. Dimas 10. Rizal 11. Rio 12. Reno 13. Miftah HASIL RAPAT : Posko 1. Posko sebagai pusat kegiatan perlu segera dipercantik, sehingga betul-betul layak sebagai 'kantor' yang hidup dan berpenghuni. Pembenahan akan dilakukan pada interior dan exterior Posko. 2. Rencana perbaikan Posko dan anggaran pembiayaan mengacu pada proposal yang telah ada serta tambahan-tambahan seperlunya. Saat ini proposal tsb dilaporkan ada pada Pak Iftikar. 3. Bila mana perlu, akan didatangkan tenaga bayaran untuk memastikan Posko selalu rapih dan selalu siap menerima tamu (terutama orang non Menwa / Calon pendaftar). Tenaga bayaran tsb merupakan bantuan untuk mengurangi beban anggota aktif, terutama untuk hal-hal yang bersifat teknis. 4. Dead line : Akhir Februri 2004 Posko sudah cantik. Dinas Staf : 1. Waktu : Direncanakan pada 20-24 Februari 2004 (Jum'at sore s.d. Selasa, tgl 23 Februari hari libur). 2. Tempat : sedapat mungkin di suatu lembaga pendidikan (bisa sipil/militer) yang mana peserta bisa menginap di lokasi Dinas Staf tsb, shg pengkondisian peserta dan pelaksanaan pendidikan akan lebih efektif. 3. Peserta : Seluruh anggota aktif Yon-I baik yang sudah ataupun belum mengikuti Dinas Staf (bersifat pembekalan dan pemantapan). 4. Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain untuk mencapai jumlah minimal peserta (misalnya dalam rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga pendidikan tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta). Perlu tindak lanjut oleh team pemberdayaan. 5. Materi : akan disusun oleh team pemberdayaan staf. 6. Pengajar : Para alumni (muda/senior), dari militer, tokoh bisnis, dll. 7. Team Pemberdayaan Staf diharapkan segera membuat program pendidikan, dan menyiapkan materi serta para pengajarnya. Sementara Dan/Wadanyon menyiapkan tempat serta sebanyak mungkin anggota untuk bisa ikut pendidikan tsb. ITB-Fair 2004 : 1. Akan berlangsung pada 24-29 Februari 2004 (lebih jelasnya lihat posting e-mail dari Pak Syafril tgl 4 Februari 2004). 2. Peserta rapat kurang informasi yg detail ttg kegiatan tsb, namun prinsipnya sadar bahwa acara tsb sbg moment bagus untuk mengenalkan Menwa ITB. 3. Dikarenakan waktu yg sudah mepet, sementara kita juga akan mengadakan Dinas Staf Pembenahan Posko, maka diputuskan focus saja pada kedua kegiatan ini (ITB Fair hanya sbg Secondary Options). 4. Adapun mengikuti ITB Fair adalah bagus jika bisa, namun harus dengan penampilan yang prima (jangan dipaksakan tampil tapi alakadarnya/jelek malah akan jadi bumerang). Rekrut Anggota Baru (RAB) : Setelah anggota aktif diberdayakan dengan Dinas Staf dan setelah Posko dipercantik, maka kita sudah siap membuka pendaftara anggota baru. Targetnya adalah minimal 30 orang anggota baru pada Juli/Agustus 2004. Fokus pada angkatan 2002/2003. Hingga saat ini, info bahwa tidak ada semester pendek tahun 2004 (Juli/Agustus) adalah masih valid. Dan ini peluang yang sangat bagus. Skenario pelaksanaan RAB : Bulan Februari : 1. Menyelesaikan program Paradigma Baru RAB (mulai dari tahap promosi s.d. pembaretan). 2. Mengadakan Inventory Alumni dan Yon-I aktif untuk pelaksanaan RAB, 3. Menyusun organisasi Pelaksana RAB, 4. Menyusun Jadwal Kegiatan RAB, 5. Menyusun anggaran biaya untuk RAB. 6. Menentukan dan Mematangkan Tema Promosi RAB. Ada lima sub thema promosi, secara garis besar bahwa di Menwa berisi kegiatan : Adventure, Camrad, Learning doing, Leadership Manajemen, dan Team Work. Bulan Maret : 1. Mulai pencetakan dan pemasangan poster di ITB dan tempat-tempat konsentrasi Mahasiswa ITB lainnya (kantin Sekeloa, Cisitu dll; Salman, dll). 2. Pembuatan dan pemasangan Baleho, spanduk. Baleho dipasang di Pintu depan dan belakan ITB serta sebuah di Posko. 3. Mulai dibuka pendaftaran calon anggota baru.
[yonsatu] Re. Panser produksi PINDAD dimuat Jawa-Pos 6/2 ...Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet
Produk panser PINDAD juga dimuat di harian Jawa Pos tgl 6-Feb., terutama mengenai hasil karya Putra Bangsa dan prodouksi nya di Dayeuh Kolot. Salam, -Original Message- From: Akhmad Bukhari Saleh [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 07 Februari 2004 23:51 To: YON-I/ITB; Yon-I/ITB - Internal; Yon-I/ITB - Yahoo; Yon-II/UNPAD Subject: [yonsatu] Fw: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet Ini menarik nih. Dari milis hankam-nya rekan Sharif Dayan, menwa MahaSriwijaya Hari Tri, barangkali ada baiknya diperlihatkan pada boss... Atau dia udah tahu barangkali ya? Kalau udah, ya buat pengetahuan kita-kita saja deh. Wasalam. - Original Message - From: He-Man To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 04 Februari 2004 5:15 Subject: [hankam] Produk Senjata Pindad Awet Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 Belum pula, kejadian meledaknya amunisi kaliber 9 mm x 19 dan 5,56 mm x 45 dalam kamar peluru sebuah produk pistol dan senapan serbu pada sebuah uji tembak yang dilakukan TNI. Kejadian ini diketahui benar oleh Panglima TNI Endriartono Sutarto dan Kasad Ryamizard Ryacudu, yang beberapa waktu lalu sempat hadir langsung saat uji tembak itu. - Original Message - From: mouse gun To: [EMAIL PROTECTED] Sent: 04 Februari 2004 6:49 Subject: Re: [hankam] Produk_Senjata_Pindad_Awet_ Ini dapat terjadi pada senjata apa saja. Ada bbrp kemungkinan. Pertama, senjata meletus sebelum bolt dapat mengunci secara sempurna. Istilah asingnya out of battery detonation. Penyebab out of battery macam2 namun biasanya ini disebabkan oleh parts senjata yg sudah usang, misalnya recoil spring yg sudah lemah, atau ada parts yg off-spec shg terjadi gesekan yg memperlambat laju bolt saat akan menutup kamar peluru. Senjata yg kotor juga dapat mengakibatkan out of battery. Jenis kecelakaan lain bisa disebabkan oleh pemasangan primer pada peluru yg terlalu menonjol, atau primer terlalu sensitive, sehingga senjata meletus bukan karena hammer memukul firing pin, namun karena momentum bolt saat menutup mengakibatkan firing pin menyentuh bagian primer peluru. Istilahnya slam fire. Senjata yg kotor, terutama pada bagian bolt dan firing pin, dapat mengakibatkan slam fire. Karena kotoran, firing pin mungkin saja stucked sehingga menonjol keluar dari bolt face. Kalau dari segi amunisi, hal yg dapat terjadi adalah excessive charge di mana terlalu banyak mesiu masuk ke selongsong peluru. Akibatnya selongsong peluru tidak mampu menahan tekanan gas yg ditimbulkan oleh pembakaran mesiu, akibatnya selongsong pecah (case head separation) atau terbelah (split casing). Tapi ini juga bisa terjadi apabila selongsong ybs ternyata off-spec atau jadi rapuh karena usia. Ini jarang terjadi pada peluru2 produksi baru. MouseGunner Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 : Seorang perwira TNI-AD yang tak mau disebut namanya, menyebutkan, keluhan-keluhan ini sering terjadi pada produk-produk awal SS-1 yang saat itu baru beralih dari lisensi produk asli FN FNC dari Fabrique Nationale (FN) Herstal Belgia sekitar tahun 1996. Saat senapan sudah panas karena melakukan penembakan dalam frekuensi tinggi, bagian laras menjadi memuai. Tentunya, ini akan memengaruhi keakuratan dalam membidik sasaran, katanya, saat berbincang-bincang dengan PR, di sela-sela penjemputan Anggota DPR RI, Taufik Kiemas untuk kunjungan ke PT Pindad beberapa waktu lalu. MouseGunner : Ya semua senjata kalau sudah panas pasti akan mengalami penurunan akurasi. Bedanya senjata yg pakai baja bagus lebih lama panasnya. Asal baja Pindad jangan dimanipulasi saja saya kira hasilnya akan baik2 saja. Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 : Selain itu, beberapa prajurit pun menyebutkan, bobot SS-1 pun dirasakan lebih berat ketimbang senapan lawas M-16A1 (5,56 mm x 45, produksi AS) yang dirasakan lebih ringan dan dikenal jarang macet. Belum pula, kebanggaan prajurit menenteng M-16 lebih besar ketimbang menenteng SS-1, karena dari segi desain dan asal produksi dinilai lebih keren. MouseGunner : M16A1 jarang macet? Walah pak, sudah berapa lama pakai M16 kok bisa-bisanya bilang begitu. Justru long stroke piston system dari FNC yg lebih handal dibandingkan dengan direct gas impingement system yg digunakan di M16. Operating system FNC lebih bersih dibandingkan M16, oleh sebab itu M16 harus dibersihkan bbrp kali sehari sebab setiap menembak residu dari mesiu yg di laras akan kembali memasuki upper receiver, mengotori bolt carrier, bolt dan locking lugs-nya. M16A1 mungkin lebih ringan sedikit saja dari FNC, tapi M16A2 mungkin setara beratnya dengan FNC. M16 lebih keren? Ah masa? Emangnya tentara pegang senapan mau tempur atau ikut fashion show sih? Pikiran Rakyat Senin, 02 Februari 2004 : Rekannya pun seorang anggota TNI-AD lainnya, mengatakan, keluhan juga dirasakan dari penembakan pistol, di mana untuk penugasan di wilayah teritorial, banyak tentara yang lebih percaya diri
[yonsatu] Batalyon Lain (Re: Maajuu...Jalaaannn !!!! Hasil Rapat 7 Februari 2004)
- Original Message - From: Imam, Arba'i To: [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] ; [EMAIL PROTECTED] Cc: Imam, Arba'i Sent: 09 Februari 2004 9:00 Subject: [yonsatu] Maajuu...Jalaaannn Hasil Rapat 7 Februari 2004 4. Ada wacana untuk mengikutkan anggota Batalyon lain untuk mencapai jumlah minimal peserta (misalnya dalam rangka gladi posko, ketentuan dari lembaga pendidikan tempat dilakukannya dinas staf ttg jumlah minimal peserta). Perlu tindak lanjut oleh team pemberdayaan. Ini pemikiran strategis! Pada dasarnya kesulitan yang dihadapi batalyon-batalyon di Bandung serupa. Karena itu aliansi ini akan sangat bermanfaat. Seyogianya kita tidak hanya berkerjasama dengan anggota aktif Yon-Yon lainnya itu, tetapi juga dengan alumninya. Mereka juga mempunyai keprihatinan yang sama. Dan ... berkerjasama dengan Yon-Yon lain itu asyiiik lho! Tanya saja abang-adik Tutun dan Janjan... Wasalam. --[YONSATU - ITB]- Arsip : http://yonsatu.mahawarman.net atau http://news.mahawarman.net News Groups : gmane.org.region.indonesia.mahawarman List Admin : http://home.mahawarman.net/lsg2