pertanyaan kang edhie ini memang philosopis sekali. saya takut kualat
jika menanyakan masalah agama yang bisa sangat sensitif, tapi ada
pertanyaan serupa yang cukup sulit untuk saya: jika saya berada tepat di
titik kutub utara bumi, dimana arah selatan dari titik itu, yang lebih
sulit lagi adalah: dimana pula arah utara dari titik tersebut?
jika tingkat presisi yang diminta semakin tinggi, rasanya kita perlu
merubah dulu kerangka asumsi pemikiran yang biasa kita pakai, malah
seringkali dengan perubahan radikal untuk membuka prespektif baru. nah
dalam masalah agama, soal prespektif baru ini yang sering bikin kualat.
salam,
widya
Ada pertanyaan, mungkin bodoh, tetapi menggelitik buat saya karena saya
membayangkan sedang sholat berjamaah di suatu tempat di bumi yang merupakan
kebalikan Ka'bah (mungkin di laut ya?), terus shafnya juga berbentuk
lingkaran,
tetapi saling membelakangi, maka :
Apakah definisi arah qiblat ?, maksudnya apakah :
1. Arah garis singgung (yang terdekat ke arah Ka'bah) dari suatu titik di
tempat
kita sholat pada bidang lingkaran, yang dibuat melalui perpotongan antara bola
bumi dengan bidang datar yang dibuat melalui Ka'bah, tempat kita berdiri, dan
titik pusat bumi. (ini menurut saya), atau.
2. Arah garis singgung (yang terdekat ke arah Ka'bah) dari suatu titik tempat
kita berdiri pada busur lingkaran yang terpendek yang bisa dibuat melalui
Ka'bah
dan tempat kita berdiri, atau
3. Arah point to point ke Ka'bah, atau
4. Dll. dll.
Mungkin, rekan-rekan yang ahli navigasi dan fiqih bisa menjelaskan.
Meskipun demikian : Kemana saja kau menghadap, disitulah wajah Tuhanmu.
Salam,
Edhie Harjoso
Abdul Sodik wrote:
Mungkin anda membutuhkan...dan maaf bagi anda yang non muslim
Salam
Asodik
-Original Message-
From: Asep Hendriana
Sent: Tuesday, July 10, 2001 3:15 PM
To: Jonih; Anditya Ibrahim; Avicenia Darwis; Bambang Supriyanto;
Brahmantyo; Candra Negara; Didik Pudji H; Djafar Ahmad; Djumlati; Eddy
Hermanto; Imam Setiawan; Indro Purwaman Hardi; Nizar Mujahidin; Nugrahani;
Rahmat; Redesmon Munir; Abdul Sodik
Subject: Referensi Kiblat
Yth. Kaum Muslimin wal Muslimat / Ikhwan / Ukhti
di
Tempat.
Assalaamu'alaikum Wr.Wb.
(saya kopikan dari milis tasawuf..semoga berkenan)
Kita umumnya mematok arah qiblat berdasarkan arah kompas. Arah kompas
berpatokan pada magnet bumi. Padahal magnet bumi tidak stabil dari waktu
ke waktu selalu mempunyai penyimpangan. Maka sebenarnya qiblat yang
didasarkan arah kompas tidak selalu pas tepat ke Ka'bah. Tetapi Allah Swt
ternyata telah menyediakan jalan keluar terhadap hal ini, cuma kita yang
tidak menyadarinya, yaitu: Dalam satu tahun ada 2 hari dimana matahari
tepat tegak lurus di atas Ka'bah. Pada saat itulah kalau anda berdiri di
luar rumah di tempat terbuka, maka bayangan diri anda di-tanah (permukaan
bumi) akan membentuk garis yang arahnya tepat menuju Ka'bah.
Untuk tahun ini waktu dan tanggal tersebut jatuh pada 28 Mei 2001 pk 12.18
waktu Mekkah atau pk.16.18 wib., dan TANGGAL 16 JULI 2001 PK 12.27 WAKTU
MEKKAH ATAU PK.16.27 WIB. Nah, Insya Allah yang bulan Juli ini kita Nggak
lupa).
Ini merupakan kesempatan yang berharga untuk meng-adjust qiblat di
Tempat anda masing-masing, baik di rumah, kantor, maupun hotel-hotel
(bagi yang punya hotel) serta mesjid-mesjid (bagi yang pengurus mesjid).
Tolong disebarluaskan kepada rekan-rekan muslimin dan muslimah lainnya,
mudah-mudahan bermanfaat.
Wabillaahi taufik wal hidayah..
Wassalaam wr. wb,
--
--[YONSATU - ITB]--
On-line arsip : http://yonsatu.mahawarman.net
Moderator : mailto:[EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe : mailto:[EMAIL PROTECTED]
---
Anda terdaftar di List ini dg alamat : archive@jab.org