Maaf ikut membantu menjawab. Barangkali yang anda maksudkan adalah ERP ya? :-)
Beberapa tahun lalu ketika saya masih muda, kita pernah membahas tentang Sistem
Informasi Akutansi di milis ini. Malah saya pernah mengirimkan artikel tentang
terancamnya profesi Akuntan sehubungan dengan makin
Mas Heri dan Mas Hermawan,
Saya dapat mencium feeling Anda berdua tentang SIA. Kalau perkembangan
teknologi, saya sudah bisa sedikit melihat tersedianya Advanced IS yang
tergolong ke dalam ERP. ERP yang berhubungan dengan proses internal,
biasanya memakai SAP. Yang berhubungan dengan customer,
bagi yang seringberbenturan dengan permasalahan penggunaan norma telah terbit
SE-100/PJ/2009 tgl 12 Oktober 2009 tentang penentuan norma sebesar 50 %.
br,
haris
quot;Coba Yahoo! Mail baru yang LEBIH CEPAT. Rasakan bedanya sekarang!
http://id.mail.yahoo.comquot;
[Non-text portions of
At 01:46 PM 10/14/2009, you wrote:
Menurut saya setiap BUMN awalnya diciptakan karena ada frontier
bisnis yang pada waktu yang bersangkutan tidak dilirik oleh swasta
hingga suatu bisnis yang dianggap sangat strategis untuk
kepentingan nasional. Layaknya suatu bisnis maka BUMN harus di lihat
Dibawah ada kutipan dari Wikipedia tentang sistem2 hukum.
Tambahan: Sebetulnya sistem kita juga tambah burem sebab hukum adat
dibilang berlaku, tetapi kalau bersangkutan dengan tanah dan warisan
tidak selalu bisa ditagih. Keputusan hakim2 tertentu ada yang pro hukum
adat ada yang pro Kitab UU.
Pak Wing pada dasarnya SIA kan pencatatan yang kalau boleh kita bagi menjadi
dua yaitu pencatatan procure to pay dan order to cash.
Mengenai sistem pembayaran yang Pak Wing singgung agak susah dilaksanakan
karena pencatatan bank satu dengan bank lainnya tidak seragam, sehingga agak
kesulitan
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Wing Wahyu Winarno masw...@...
wrote:
Mas Heri dan Mas Hermawan,
Saya dapat mencium feeling Anda berdua tentang SIA. Kalau perkembangan
teknologi, saya sudah bisa sedikit melihat tersedianya Advanced IS yang
tergolong ke dalam ERP. ERP
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/10/14/11034043/bi.gandeng.41.bank.umum.luncurkan.tabunganku
/Home/Bisnis Keuangan/Fiskal Moneter
BI Gandeng 41 Bank Umum Luncurkan TabunganKu
RABU, 14 OKTOBER 2009 | 11:03 WIB
*JAKARTA, KOMPAS.com-*Bank Indonesia (BI) menggandeng 41 bank umum
Sbg tambahan beberapa Bank menyediakan interface agar ERP bisa terintegrasi dg
payment system, berupa front end maupun host to host.
Demikian juga dg SCM, beberapa bank bahkan menyediakn SCM system yg bisa
dipakai oleh client. Sistem ini terintegrasi dg payment system dan loan
originating
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Wing Wahyu Winarno masw...@...
wrote:
Yang ingin saya bahas panjang lebar bukan pada aplikasi itu (kalau teman2 di
milis ini tidak keberatan lho). Tetapi saya justru melihat masih banyak
perusahaan yang SIA-nya bagus. Saya agak kurang
Pendapat pribadi yatabungan sekarang ini sdh terlalu banyak
featurenya...tarik setiap saat, online disemua cabang, transaksi via ATM, SMS
Banking, EDC, internet banking dst...blm lagi modelnya pakai laporan bulanan,
bukan buku...lha mau murah bagaimana?
Biaya pengembangan produk, promosi,
--- In AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com, Wing Wahyu Winarno masw...@...
wrote:
Itupun saya masih melihat banyak kekurangan. Kalau SIA diterapkan dengan
baik, mestinya customer bisa membayar dengan mudah, misalnya melalui
Internet/SMS banking (itu contoh bagus). Tapi masih banyak
Diskusi tentang BUMN tidak akan ada habisnya. Masalahnya, setiap BUMN
punya lahan masing-masing dan tidak bisa di-analisis secara pukul rata.
Bagi kita di Indonesia, listrik dan kereta api, misalnya, amat sulit
diserahkan kepada kompetisi murni. Karena keterbatasan kemampuan
konsumen/pelanggan.
At 10:26 PM 10/14/2009, you wrote:
Diskusi tentang BUMN tidak akan ada habisnya. Masalahnya, setiap BUMN
punya lahan masing-masing dan tidak bisa di-analisis secara pukul rata.
Bagi kita di Indonesia, listrik dan kereta api, misalnya, amat sulit
diserahkan kepada kompetisi murni. Karena
Matur nuwun sekali Mas Heri.
Memang sebagai bangsa, kita ini tidak tahu malu. TKI dikirim (atau pergi
sendiri?) ke Malaysia, gaji lebih gede daripada di tanah air. Eh, Pemerintah
RI masih minta gaji dinaikkan. Sukurlah, saat ini Malaysia sudah melakukan
perubahan, tidak lagi mengimpor tenaga kerja
Nah, kalau akuntan harus memakai ilmu baru, saya setuju sekali. Jaman
sekarang, masih saja mata kuliah audit mengajari cross footing, jumlah sana
sini pakai kalkulator. Kenapa tidak diajari teknik SQL? Programnya sudah
banyak, misalnya ACL.
Jaman sekarang menggambar flowchart, merancang dokumen,
Rabu, 14/10/2009 20:27 WIB
Penagihan utang pajak diintensifkan
oleh : Agust Supriadi
JAKARTA (bisnis.com): Ditjen Pajak mengintensifkan upaya penagihan utang pajak
BUMN mengingat realisasinya hingga saat ini telah lebih dari Rp7 triliun.
Dirjen Pajak Mochamad Tjiptardjo menuturkan dari total
Kok saya merasa kata menabung itu sebaiknya diganti dengan berinvestasi. Dari
sejak kita SD bahkan TK kita sudah diajak untuk menabung. Ada lagunya tuh 'Bang
bing bung yuk kita nabung, tang ting tung hey jangan dihitung, tau-tau nanti
kita dapat untung'. Meskipun BI dan 41 Bank bekerjasama
Salam,
Menurut saya perihal utang pajak ini perlu analisis yang cermat. Tunggakan2
pajak sebaiknya di-breakdown dalam detail:
1. berdasarkan tahun pajak.
2. berdasarkan penyebab utang pajak.
Terhadap utang pajak yang timbul sebelum UU KUP baru ( revisi dg No. 28/2007)
rasanya perlu perlakuan
19 matches
Mail list logo