dalam menilai kesehatan lembaga keuangan/Financial Institution, ada rasio-rasio 
keuangan yang disebut CAMEL. Bank Indonesia telah menetapkan besaran maksimal 
dan minimal dari rasio-rasio keuangan tersebut (Current Ratio, CAR, DTE, dll). 
Ada beberapa hal yang ingin saya tanyakan :
1. Menurut temen-temen rasio-rasio keuangan CAMEL yang sangat penting dipakai 
dalam penilaian kesehatan?
2. Rasio-rasio keuangan apa saja yang sangat berpengaruh dalam penilaian 
kesehatan lembaga keuangan, selain Bad Debt Ratio?
3. Ada yang beranggapan bahwa semakain tinggi DTA, maka semakin buruk pula 
kesehatan lembaga keuangan tersebut. Mengapa? menurut saya hal tersebut tidak 
bisa digeneralisasi. Hutang, selama dapat dikelola, akan meningkatkan pos 
pendapatan operasional. Mohon tanggapan temen-temen....
 
Terimakasih sebelumnya
 
Regrads,
Bongky
 


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke